Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PAPER UMKM

ANALISIS PERMASALAHAN DALAM INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH CIBADUYUT PEMBUATAN JAKET ‘BU NUNUNG’

ANALISIS PERMASALAHAN DALAM INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH CIBADUYUT PEMBUATAN JAKET ‘BU NUNUNG’ 1M. Esha Fajar Kurnia, 2Rio Aurachman, 1,2,3 Industrial Engineering Study Program, Industrial Engineering Faculty, Telkom University 1esha.fajar.k@gmail.com , 2rio_aurachman@students.itb.ac.id Setiap tahunnya pabrik jaket milik Ibu Nunung di daerah Cibaduyut Bandung, Jawa Barat harus memenuhi stock jaket pasar tekstil di daerah Jakarta. Jaket yang harus dipenuhi tidak hanya mempunyai 1 macam jaket saja akan tetapi jaket yang harus dipenuhi oleh pabrik jaket ada 3 macam jaket, yaitu: Jaket Kulit, Jaket Katun dan Jaket Kombinasi antara kulit dan katun. Kombinasi kain yang tepat dapat membuat efisiensi pembelian modal kain yang akan digunakan untuk produksi Jaket sehingga tidak akan menyisakan Kulit ataupun Katun yang terbuang sia-sia. Efisiensi dapat terlihat dari penggunaan modal uang saat pembelian bahan mentah jaket yaitu kulit dan katun yang kemudian dapat terlihat lagi dengan cara pabrik mengolah bahan mentah tersebut sehingga tidak terdapat sisa buangan bahan mentah yang tidak terpakai. Selain menentukan proses produksi jaket pada penelitian ini juga menentukan berapa banyak operator yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan stock pada hari normal dan juga menentukan berapa banyak operator yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan stock pada hari lebaran yang mempunyai standar kebutuhan yang tinggi dari para penjual dan konsumennnya. Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini menggunakan pendekatan model matematika, yaitu: pengiriman jaket, solusi laba maksimum, solusi pengoptimalan produksi dan solusi produksi saat hari lebaran. Dalam masalah ini terdapat susatu batasan tertentu yaitu modal yang harus pas sesuai dengan jaket yang harus diproduksi dan juga biaya operator yang diperlukan saat hari normal yang berbeda dengan hari lebaran karena kebutuhan pasar yang berbeda. Kata kunci: Jaket Kulit, integer programming, efisiensi PENDAHULUAN Operational Research merupakan sebuah metode analisis dan permodelan matematik yang berguna untuk keperluan pengambilan keputusan secara matematik. Banyak keputusan dalam suatu perusahaan yang menggunakan metode Operational Research sebagai salah satu metode untuk proses pengambilan keputusan. Walaupun semua keputusan adalah keputusan yang menguntungkan dan juga baik, dalam prakteknya metode Operational Research digunakan untuk mencari solusi yang paling menguntungkan dan memuaskan. Argumentasi yang tanpa didasari oleh suatu analisis kuantitatif dan sistematik sangatlah tidak dapat dipertanggung jawabkan secara rasional untuk sebuah perusahaan. Metode ini juga dapat digunakan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan meminimasi biaya yang diperlukan untuk sebuah bisnis. Pada perusahaan yang kami teliti, mereka dalam membangun sebuah usaha hanya didasari dengan kemampuan dan juga keuletan dalam bekerja yang tidak didasari dengan perhitungan matematik untuk memaksimalkan penghasilan dan meminimasi biaya bahan baku dan juga biaya transport. Untuk itulah kami berusaha membantu mereka agar usaha mereka dapat menghasilkan penghasilan yang maksimal dengan biaya modal yang minim. FORMULASI MASALAH Berdasarkan deskripsi masalah yang telah dibahas, maka penulis merumuskan masalah yang harus diselesaikan yaitu: Apakah Toko Bu Nunung telah mencapai tingkat produksi maksimal? Bagaimana kombinasi bahan jaket sehingga menjadikan produk yang dapat dijual mencapai keuntungan maksimum? METODOLOGI Berikut ini merupakan kerangka pemecahan masalah yang dibuat untuk menggambarkan langkah-langkah dalam pemecahan masalah dalam perusahaan kami. Pada proses ini, dilakukan dahulu studi literature terhadap teori-teori yang terkait dengan penelitian ini yang merupakan Penelitian Operational 1 adapun teori-teori yang terkait adalah Linear Programming, Solusi Grafis, Solusi Basis Layak, Tabel Simplex, Integer Programming. Lalu dilakukan studi lapangan dengan melakukan pengamatan langsung ke Pabrik Bu Nunung untuk mengetahui gambaran penelitian yang terjadi disana. Setelah mengetahui gambaran masalah, proses selanjutnya adalah merumuskan masalah yang terjadi berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara penulis dengan narasumber di pabrik Bu Nunung. Setelah merumuskan masalah yang akan diteliti, proses selanjutnya yaitu menetapkan tujuan dari penelitian. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA Pada tahap ini terdiri atas dua proses, yaitu sebagai berikut: Pengumpulan Data Pada proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara antara penulis dengan pemilik usaha jaket Bu Nunung. Produksi selama sebulan, memiliki 7 karyawan, permintaan berlebih mengandalkan outsource, waktu produksi 8 jam 8.00-16.00, pengiriman barang dilakukan secara berkala, permintaan berlebih biasanya terjadi saat hari lebaran, tidak mempunyai gudang, bahan baku: kulit, kain dan kombinasi. Pengolahan Data Data yang didapat setelah melakukan wawancara diolah dan dikonversikan kedalam model matematik. DATA Tabel 5.1 Material kai Bahan Kain Jenis Jaket Jumlah Jaket Kulit Jaket Katun - - - Kulit 2 m 0 - - - 800 m Katun 0 2 m - - - 800 m Dalam satu hari industry Jaket “Bu Nunung” memiliki batasan yaitu jaket bahan kulit yaitu 800 meter, jaket bahan katun 800 meter. Penentuan Fungsi Tujuan, Parameter, Variabel dan Constraint Target Model L(simbol) P S N Z Max Jaket Unit                   Variabel Keputusan L(simbol) P S N X1 Jumlah Jaket Kulit Unit   X2 Jumlah Jaket Katun Unit           Parameter L(simbol) P S N PK 1 Jaket Kulit Meter 2 PC 1 Jaket Katun Meter 2 BK Biaya Bahan Kulit Rp 3.250.000 BC Biaya Bahan Katun Rp 2.000.000                 Constraint L(simbol) P S N K Bahan Total Pemesanan Meter 800 BT Uang Modal Rp 10.000.000 Pemodelan Matematika Max z = X1 + X2 s/t 2X1 + 2X2 <= 800 3.250.000X1 + 2.000.000X2 <= 10.000.000 X1, X2 >= 0 Gambar 5.1 Pemodelan Matematika Solusi dan Analisis Untuk memecahkan masalah atau mencari solusi dari permasalahan ini maka digunakan perhitungan manual menggunakan metode simplex dan juga menggunakan software POM-QM Windows 3 dan juga menggunaka metode uji sensitivitas. Dengan menggunakan metode simplex maka didapatkan 1 kali iterasi untuk mendapatakan keuntungan maksimal. Hasilnya seperti tabel dibawah ini. Gambar 5.2 Iterasi I Berikut adalah hasil iterasi berdasarkan teknik integer programming menggunakan software. Gambar 5.3 Solusi Dari hasil gambar 5.3 didapat sebuah solusi optimal. PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, kita membuat Jaket Kulit dan Jaket katun dengan komposisi yang sudah ada Saran Dalam penelitian ini menghasilkan saran juga untuk penelitian selanjutnya, yaitu : Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk evaluasi pelaksanaan perbaikan. Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan mempertimbangkan perbandingan permintaan pada masing-masing produk. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk mempersiapkan atau merencanakan terlebih dahulu. DAFTAR PUSTAKA [1] Drs. Siswanto, M.Sc. (2007). Operations Research Jilid Jakarta: Erlangga. [2] https://ko2smath06.wordpress.com/2011/03/12/metode-simpleks/ [3] http://adbis.fisip.unpad.ac.id/artikel-173-.html 5