Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Academia.eduAcademia.edu

Media Pembelajaran

Abstract

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah lakuanakdidik disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukanmasih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama. Dengan adanya perubahan pada dunia pendidikan maka seorang guru dituntut untuk lebih mengasah dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Sehingga diharapkan dengan adanya perubahan kemajuan zaman dalam bidang IPTEK, akan menunjang juga kemajuan dan perubahan ke segi 1 positif dalam pendidikan. Oleh karena itu, maka pada makalah ini akan dibahas mengenai media pembelajaran,. Dengan adanya makalah ini diharapkan seorang guru mampu menciptakan dan menggunakan media pembelajaran yang baik , agar pembelajaran yang dilakukan tidak monoton, dan peserta didik memperoleh pengetahuan serta pangalaman yang lebih maksimal. 1.2. Rumusan Masalah a. Apa saja macam-macam media pembelajaran? b. Apakah karakteristik media pembelajaran? c. Apa kelebihan dan kekurangan media pembelajaran tersebut! 1.3. Tujuan a. Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami dan mengimplementasikan macam-macam media pendidikan b. Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami karakter dari media pembelajaran yang ada. c. Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami serta bisa mengatasi kesulitan dari masing-masing media pendidkan dan bisa memanfatkan kelebihannya dalam pembelajaran. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok, yaitu : 1. Media Hasil Teknologi Cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis. Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik. Karakteristik media hasil cetak : a. Teks dibaca secara linear b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif c. Ditampilkan secara statis atau diam d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan e. Berorientasi atau berpusat pada siswa. Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar. f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai 3 2. Media hasil teknologi audio-visual Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesinmesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar. Karakteristik : a. Bersifat linear b. Menyajikan visual yang dinamis c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif f. Berorientasi pada guru Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face) 3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis microprosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial, penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari dari, dan basis data (sumber yang 4 dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing)1 Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer : a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi 4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio. a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya c. Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaan pelajaran e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya. 1 Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002). 5 2.2. Media Pembelajaran Dilihat dari jenisnya, Media terbagi menjadi : a) Media auditif Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran b) Media visual Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun. c) Media audio visual Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam: 1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset 2) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder. 2.3. Media Pembelajaran Dilihat dari Daya Liputnya Media terbagi menjadi a) media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet b) Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap. 6 c) Media untuk pembelajaran invidual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer. 2.4. Media Pembelajaran Dilihat Dari Bahan-Bahannya Media terbagi menjadi : a) Media sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit. b) Media kompleks Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai. 2.5. Jenis-jenis Fisik Media Pembelajaran Serta Kelebihan dan Kekurangannya 1. Media audio antara lain: radio, alat perekam pita magnetic dan laboratorium bahasa. 2. Media proyeksi antara lain: film bingkai, proyektor transparasi dan proyektor tak tembus pandang. 3. Media tiga dimensi (3D). 4. Media berbasis manusia. 5. Media visual. 6. Media audio-visual. 7. Media komputer. 8. Media cetak. Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Media Pembelajaran 1. Media Audio a) Radio Kelebihannya:  Dapat memusatkan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian. 2  Harga relatif murah. 2 Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Media Pengajaran, (Bandung:CV Sinar Baru cet3,1997),hlm.130. 7      Sifatnya mudah dipindahkan. Bisa mengatasi masalah waktu jika digunakan bersama-sama. Dapat mengembangkan daya imajinasi anak. Dapat merangsang partisipasi aktif. Dapat memusatkan perhatian siswa. Kekurangannya: Sifat komunikasinya satu arah. Biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak dapat mengontrol. Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah. b) Alat perekam pita magnetic Kelebihannya: Memiliki fungsi ganda yang efektif untuk merekam menampilkan rekaman dan menghapusnya. Pita rekam dapat diputar berulang-ulang. Rekaman dapat dihapus secara otomatis. Pita rekam dapat digunakan sesuai jadwal yang ada. Program kaset memberikan efisiensi dalam pembelajaran bahasa. Kekurangannya: Daya jangkau terbatas. Dari segi biaya pengadaan bila untuk sasaran yang banyak menjadi lebih mahal. c) Laboratorium bahasa Kelebihannya: Untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran. Kekurangannya: Pengadaan laboratorium bahasa cenderung memakan banyak baiaya. 2. Media Proyeksi a) Film Bingkai Kelebihannya: Materi yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara bersamaan. 8 Perhatian anak dapat dipusatkan pada objek tertentu. Fungsi berpikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas. Film bingkai berada di bawah kontrol Guru. Penyimpanannya mudah. Film bingkai dapat mengatasi keterbatasan ruang. Film bingkai adalah media yang relatif sederhana. Kekurangannya: Karena bersifat lepas, maka film bingkai lebih mudah hilang. Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam. Memerlukan ruang yang gelap. b) Proyeksi Transparansi Kelebihannya: Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang. Dapat menjangkau kelompok yang besar. Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas. Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru baik yang dibuat secara manual maupun yang lainnya. Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna. Dapat disimpan dan digunakan berulang kali. Kekurangannya: Fasilitas OHP harus tersedia. Listrik pada ruang atau lokasi harus tersedia. Tanpa layar yang dapat dimiringkan sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapesium. harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal penyajian maupun penyimpanan. c) Proyeksi Tak Tembus Pandang Kelebihannya: Bisa langsung memproyeksikan pesan yang ada di buku, koran, majalah, foto, bahkan cetak lainnya. 9 Kekurangannya: Harus digunakan pada ruangan yang gelap. 3. Media Tiga Dimensi (3D). Kelebihannya: Siswa seakan-akan melihat benda yang nyata dengan media 3D. Menimbulkan ketertarika siswa untuk berpikir dan menyeledikinya. Pembelajaran akan berjalan dengan lebih sempurna karena siswa dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan replika atau mirip dengan aslinya. Siswa dapat memahami tentang sifat bentuk serta pergerakan suatu benda itu dengan baik. Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya sesuai banda atau bahan itu. Menggalakkan murid membuat kajian lebih lanjut mengenai pembelajaran melalui media. Memberi lebih banyak peluang kepada murid berinteraksi diantara satu sama lain. Kekurangannya: Biaya pembuatannya mahal dan membutuhkan banyak waktu. Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya. Siswa tidak akan memahami jika bentuk 3D tidak sama dengan nyatanya. Terbentur alat untuk membuat media 3D.3 4. Media Berbasis Manusia Kelebihannya: Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan pengetahuan terdahulu. Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi masalah atau tugas. Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa. Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi.4 3 http://gtnheni.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis.html diunggah Kamis 2803-2013 pkl:19.00 10 Kekurangannya: Membuat siswa menjadi lebih cepat bosan. Tidak efektif penyampaiannya jika terlalu banyak audiens. Penyampain materi tidak akan dipahami oleh siswa jika suara tidak terdengar. 5. Media Visual Kelebihannya: Meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan pengajaran.. Memungkinkan terjadinya proses pengajaran yang lebih mudah dan cepat.5 Memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Kekurangannya: Memerlukan pengamatan yang ekstra hati-hati.6 Pesan atau informasi yang panjang/rumit mengharuskan untuk membagi ke dalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan mudah dipahami. Perlu adanya keterpaduan yang mengacu kepada hubungan yang terdapat diantara elemen-elemen visual sehingga ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama. 6. Media Audio-Visual Kelebihannya: Menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa. Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah. 7 Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik karena dua unsur media, yaitu audio dan visual.8 4 Azar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet5, 2003),hlm.80-81. Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran,(Jakarta:Kencana,2008),hlm.302. 6 Azar Arsyad, Media Pembelajaran...,hlm.89. 7 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran...,hlm.104-105 8 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,cet3,2007),hlm.172. 5 11 Kekurangannya: Terlalu menekankan pada penguasaan materi daripada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat bantu guru dalam proses pembelajaran.9 7. Media Komputer Kelebihannya:  Sebagai peranan supervisi dan meringankan beban pendidik terhadap berbagai tanggug jawab managerial yang memakan waktu.  Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa.10  Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual tidak pernah lupa, tidak pernah bosan sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.  Komuter dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi. hal ini karena tersedianya animasi grafik warna dan musik dalam komputer sehingga dapat menambah realisme.  Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajara siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya.  Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan lain seperti compact disc video tape dan lain-lain Kekurangannya:  Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun (murah) namun pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.  Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.  Keragaman model komputer (hardware) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok dengan model yang lainnya.11 9 Andi Riyanto,/2010/10/kelebihan-dan-kekurangan-media.html Sabtu 30-03-2013 pkl:12.00. Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Misaka Galisa,2003).hlm.107 11 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran...,hlm.76-77. 10 12 8. Media Cetak Kelebihannya:  Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan memahami. Namun   pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu. Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetakan siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis. Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format verbal dan visual.  Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah. Kekurangannya: Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan. Biaya pencetakan akan mahal jika ingin menampilkan ilustrasi gambar atau foto yang berwarna-warni. Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari bahkan berbulan-bulan tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan. Jika tidak dirawat dengan baik media cetakan cepat rusak atau hilang.[12] 13 BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan. Dalam Suatu proses belajar mengajar, dua unsure yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. 3.2 Kritik Banyak para pendidik menyampaikan materi secara menoton tanpa adanya peubahan atau cara menyampaikan materi dengan menggunakan media yang menarik dan dapat dimengerti sehingga siswa cepat menerima materi. 3.3 Saran  Pengertian, tujuan, manfaat, macam-macam media, Prinsip – prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media, dan Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Media pembelajaran hendaknya dipahami oleh para pendidik dan diterapkan dalam dunia pendidikan dengan benar, sehingga tujuan pendidikan  akan benar-benar dapat dicapai. Ketika kegiatan evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan, hendaknya segera ditindaki apa-apa yang menjadi kekurangan dari proses pembelajaran 14 DAFTAR PUSTAKA Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002). http://bangsies.blogspot.com/2012/02/pengertian-penilaian.html Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012). Arikunto, Suharsiwi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010). Nur Kancana, Wayan, Sumartana, (Surabaya: Usaha Nasional, 1986Aksara,2010). Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Media Pengajaran, (Bandung:CV Sinar Baru cet3,1997),hlm.130. Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran,(Bogor: Ghalia Indonesia,2002),hlm.65-72. http://gtnheni.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-jenis-jenis.html diunggah Kamis 28-03-2013 pkl:19.00 Azar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet5, 2003),hlm.80-81. Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta:Kencana,2008), hlm.302. Azar Arsyad, Media Pembelajaran...,hlm.89. Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran...,hlm.104-105 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cet3, 2007), hlm.172. Andi Riyanto,/2010/10/kelebihan-dan-kekurangan-media.html Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Misaka Galisa,2003).hlm.107 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Azar Arsyad, Media Pembelajaran...,hlm.38-40. 15 Media Pembelajaran...,hlm.76-77.