I. KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
DESKRIPSI
Manusia merupakan makhluk sosial. Secara naluriah, makhluk sosial membutuhkan
berkomunikasi dengan sesama. Tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa terjadinya
komunikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk komunikasi juga ikut berubah. Jika
pada awalnya komunikasi terbatas di lingkungan sendiri, kini jangkauan komunikasi setiap orang
makin meluas. Hal ini membuka kemungkinan memperoleh sumber informasi baru dan
memperluas lingkup interaksi dan diskusi.
Kegiatan Belajar 1: Menerapkan Komunikasi Daring - Pengertian Komunikasi Daring
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
menjelaskan pengertian komunikasi,
mengidentifikasi jenis komunikasi,
menjelaskan pengertian komunikasi daring,
mengidentifikasi fungsi dan jenis komunikasi daring,
mengidentifikasi komponen pendukung komunikasi dalam jaringan.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi telah digunakan sejak manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli
memaknai komunikasi antara lain sebagai berikut.
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi
yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau tingkah laku
seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari
seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi. Menurut Robbins (2002 : 310)
komunikasi adalah pentransferan makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan
makna, informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya sekedar
menanamkan makna tetapi juga harus dapat dipahami.
Rumusan ilmiah tersebut di atas barangkali tidak mudah dicerna. Definisi atau batasan
komunikasi yang lebih merakyat dan mudah dipahami adalah seperti yang dikemukakan oleh
Masrini (Pelajaran Bahasa Prancis untuk Pemula, 2003) dalam bahasa Betawi sebagai berikut:
“gua ngomong lu ngarti, lu ngomong gua ngarti.” Atau, dalam ragam tulis akan berbunyi sebagai
berikut.
Komunikasi terjadi jika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya
jika Anda yang berbicara, saya mengerti.
Jika Anda berbicara sedangkan mitra bicara Anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka
komunikasi belum terjadi.
Beberapa fungsi dari komunikasi antara lain sebagai berikut.
Sebagai informasi: komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan
individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai
pilihan-pilihan alternatif.
Sebagai kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam
beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang
harus dipatuhi oleh karyawan.
Sebagai motivasi: komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan
kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa
yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
Sebagai pengungkapan emosional: bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi
sosial, komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk
menunjukkan kekecewaan dan rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan
emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
2. Jenis Komunikasi
Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori komunikasi.
a. Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata, baik hal itu
diucapkan, maupun ditulis.
b. Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh,
bahasa gerak atau gerak isyarat (gesture), atau gambar.
Berbekal pengetahuan jenis atau kategori komunikasi tersebut, dapat dikatakan bahwa
komunikasi adalah perbuatan mentransfer pesan atau informasi dari satu tempat ke tempat lain,
baik secara verbal atau lisan (menggunakan suara), tertulis (menggunakan barang cetak atau
media digital seperti buku, majalah, laman, atau surel), maupun secara nirkata atau nonverbal
(menggunakan bahasa tubuh, gerak isyarat (gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara.
Kemampuan seseorang berkomunikasi diukur dari seberapa akurat informasi atau pesan yang
dikirim oleh komunikator (pengirim informasi) dapat diterima oleh komunikan (penerima
informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi ukuran seberapa mahir kita berkomunikasi.
Mengasah dan mengembangkan kemahiran berkomunikasi dalam kehidupan keseharian adalah
penting, karena dapat membantu keseluruhan aspek perikehidupan kita, baik dalam kehidupan
sosial maupun kehidupan profesional. Kemampuan mengomunikasikan pesan atau informasi
secara jelas, akurat, seperti yang dimaksudkan di atas adalah kecakapan hidup yang sangat vital
dan tak dapat diabaikan. Jika Anda merasa belum memilikinya, jangan berkecil hati. Tak ada
istilah terlambat untuk meningkatkan kemampuan Anda berkomunikasi, karena hal tersebut akan
meningkatkan kualitas hidup Anda. Contoh sederhana adalah ketika Anda melamar pekerjaan.
Saat itu Anda sudah harus menunjukkan kemahiran Anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara
secara jelas, akurat, tegas, tetapi tetap menjaga sopan santun, menatap mata pewawancara.
Satu hal lagi, latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat, tidak sekadar
mendengarkan (hear), dan menjawab pertanyaan secara cekatan dan cerdas. Tidak tergesagesa atau terburu-buru. Pikirkan terlebih dahulu sebelum Anda mengatakan. Hal-hal itulah yang
biasanya dituntut pemberi kerja dari seorang pencari kerja.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
3. Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah
Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui /
menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan
penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di
dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika
mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan
melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang
diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari
interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh
sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an,
setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar
belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua periode
yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media
pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi
komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai
menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik
mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc,
1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan
penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia
maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan
saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah
media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas
seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan
twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi,
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan
tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran
kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia
Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
4.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi
konvensional, antara lain sebagai berikut.
Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat
melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan
jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak
memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring
Anda dapat menghemat biaya transportasi.
Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu
dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga
dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat
memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan
komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi,
dan dokumen.
Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya
diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang
yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai
berikut.
Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal
yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan
adanya hardware, software.
Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi
yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang tepat,
dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun
diri sendiri.
5.
Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi.
Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a. Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan
komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh
komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring
(yang sama - sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan
dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas
pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time
antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui
perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video
chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau
interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+
Hangouts.
Video chatting sering disalahartikan dengan video conference. Video chatting merujuk pada
komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point), sedangkan video conference
mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum,
rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
6. Komponen Pendukung Komunikasi Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan.
Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut.
Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau
berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.
Komponen perangkat lunak (software)
Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program
diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware) dengan perangkat keras
(hardware). Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring
antara lain: skype, google+ hangout, webconference, dll.
Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta
pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.
C. Rangkuman
Komunikasi daring adalah proses penyampaian pikiran atau gagasan
dari seseorang ke orang lain yang dilakukan melalui dunia maya.
Jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya
Komunikasi sinkron, jika komunikasi terjadi dalam waktu serempak
Komunikasi asinkron, jika komunikasi terjadi secara tunda
D. Tugas
Dalam tugas ini, Anda diminta membuat kelompok yang terdiri atas 3 orang. Bayangkan
kelompok Anda merupakan pegawai sebuah perusahaan yang berdomisili di Jakarta.
Pada suatu waktu pimpinan perusahaan meminta kelompok Anda untuk memperluas jaringan
perusahaan ke negara lain, memperkenalkan perusahaan Anda, dan meyakinkan perusahaan
calon mitra usaha di negara lain tersebut untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda. Sebagai
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
seorang karyawan, Anda dituntut untuk bekerja dalam waktu yang cepat, tepat, dan tanpa
mengeluarkan dana yang tidak perlu.
1. Silakan menentukan nama perusahaan, produk, dan negara asal perusahaan Anda.
2. Buatlah media promosi sederhana mengenai perusahaan Anda, media dapat berupa
tulisan, brosur, maupun paparan.
3. Tuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh kelompok Anda untuk mendapatkan
mitra usaha di luar Indonesia.
4. Silakan berdiskusi dan rangkum dalam file paparan mengenai hal-hal berikut.
a. Sebutkan paling tidak 3 jenis dan metode komunikasi yang dapat Anda gunakan,
sebutkan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis dan metode.
b. Silakan berdiskusi dengan anggota kelompok, seberapa pentingkah komunikasi
daring terhadap kemajuan teknologi saat ini, berikan buktinya.
c.
Berdasarkan fakta dan perkembangan teknologi saat ini, seperti apakah bentuk dan
teknologi komunikasi daring pada masa yang akan datang?
E. Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui mengenai komunikasi daring.
2. Jelaskan jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya.
3. Apakah kelebihan dari komunikasi daring bila dibandingkan dengan komunikasi konvensional?
4. Sebutkan dan jelaskan komponen apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring.
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1. Komunikasi daring adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Jenis komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
.......................................................................................................................................
3. Kelebihan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kekurangan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. Komponen yang diperlukan untuk penyelenggaraan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Kegiatan Belajar 2: Menerapkan Komunikasi Daring – Melaksanakan Komunikasi Daring
Asinkron
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
menjelaskan bentuk komunikasi daring asinkron: e-mail,
membuat akun dan menggunakan e-mail,
menerapkan tata krama dalam komunikasi asinkron
B. Uraian Materi
Untuk berkomunikasi dengan mitra bicara di samping atau di depan Anda, Anda dapat
melakukannya secara langsung tanpa memerlukan perangkat apapun. Tetapi ketika Anda ingin
berkomunikasi dengan mitra bicara yang berada di ruang sebelah, ada prasyarat agar Anda dapat
melakukan secara langsung. Demikian pula halnya dengan komunikasi daring atau komunikasi
virtual. Oleh karena itu, dalam pembahasannya, akan didahulukan komunikasi daring tak
serempak atau komunikasi daring asinkron.
1. Bentuk Komunikasi Daring Asinkron: e-mail
Komunikasi daring tak serempak atau komunikasi asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan jaringan Internet yang dilakukan secara tunda. Jenis komunikasi
asinkron antara lain e-mail, forum, blog, jejaring sosial (social network) dan website. Di dalam
buku ini, hanya akan dibahas penggunaan e-mail sebagai salah satu bentuk komunikasi asinkron.
Alamat e-mail merupakan bagian dari identitas di dunia maya. Hampir seluruh layanan daring
mensyaratkan kepemilikan e-mail untuk dapat mengakses layanan tersebut.
E-mail singkatan dari electronic-mail yang berarti surat elektronik disingkat surel. Lebih khusus,
e-mail adalah cara pengiriman data, file teks, foto digital, file audio, dan video dari satu komputer
ke komputer lainnya dalam jaringan Internet. Kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa.
e-mail akan langsung terkirim ke alamat tujuan dalam waktu yang singkat
e-mail dapat menampung lampiran (attachment) berupa file digital
Sebagian besar e-mail tidak memerlukan biaya selain untuk koneksi Internet
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Dari segi layanan, terdapat e-mail gratis dan e-mail berbayar.
E-mail gratis adalah kegiatan surat menyurat melalui jaringan Internet tanpa mengeluarkan
biaya dalam penggunaannya. Pada umumnya biaya yang diperlukan hanyalah biaya untuk
membayar sambungan Internet. Walaupun kadang terdapat layanan tambahan yang
berbayar, misalkan surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per
pengiriman. Contoh E-mail Gratis adalah : Yahoo! mail, Gmail , Livemail, Hotmail, dll.
E-mail berbayar adalah kegiatan surat-menyurat melalui jaringan Internet yang dikenai biaya
tambahan. Anda diwajibkan membayar untuk berlangganan e-mail dengan layanan yang
tidak didapatkan pada e-mail gratis. Sebagai contoh yahoo! mail plus dengan berbagai
layanan tambahan, antara lain: tambahan kapasitas e-mail, perlindungan terhadap virus,
bebas iklan, dan berbagai layanan tambahan lainnya.
Salah satu penyedia layanan email tidak berbayar adalah Gmail. Gmail merupakan salah satu
layanan yang disediakan oleh Google. Berikut ini merupakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh
Gmail.
Mempunyai kapasitas penampungan e-mail yang besar. Secara terus-menerus kapasitas
penampungan tersebut selalu ditambah.
Mempunyai fasilitas pencarian (search) untuk membantu proses pencarian
e-mail tertentu dalam penampungan e-mail Anda.
Mendapatkan akses aplikasi Google lainnya, antara lain:
Google Drive
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuka lampiran dokumen secara langsung
tanpa mengunduh terlebih dahulu.
Google Talk
Memungkinkan sesama pengguna Gmail untuk berkomunikasi secara sinkron.
Google Calendar
Memungkinkan Anda untuk mengagendakan berbagai kegiatan.
Mendapatkan layanan POP dan Forwarding
POP (Post Office Protocol) adalah layanan untuk mengunduh e-mail dari Gmail ke komputer
pribadi sehingga dapat Anda baca secara luring (offline).
Forwarding adalah fasilitas untuk meneruskan e-mail yang masuk ke Gmail ke e-mail lain
secara otomatis.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
2. Membuat alamat e-mail
Mempertimbangkan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Gmail, dalam proses pembelajaran ini,
digunakan Gmail sebagai media berkomunikasi daring asinkron. Untuk mendapatkan layanan
Gmail, Anda harus membuat akun Gmail dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Gambar I.1 Tampilan Awal Jendela Gmail
a. Bukalah perambah Internet (browser) Anda, lalu pada bagian address bar ketikkan
“gmail.com” dan tekan tombol enter.
b. Kemudian setelah halaman gmail.com terbuka, klik tombol “buat akun”.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.2 Form Pembuatan Akun Baru
c. Isilah semua kolom isian dengan biodata diri Anda.
Pada “Pilih nama pengguna Anda” isilah sesuai dengan nama pengguna yang diinginkan.
Isian ini, digabungkan dengan @gmail.com, nantinya akan menjadi alamat e-mail yang
digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai contoh, si Ali menggunakan
nama pengguna ali2015, maka Ali mempunyai alamat email ali2015@gmail.com.
Nama pengguna terdiri atas 6 – 20 karakter yang merupakan gabungan dari angka, huruf,
dan tanda titik (.). Jangan gunakan spasi dalam pengisian nama pengguna. Bila nama
pengguna yang Anda isikan telah digunakan oleh orang lain, Gmail akan memberitahukan
dan meminta Anda untuk memilih nama pengguna yang lain. Contoh, si Ali ingin
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
menggunakan nama pengguna ali2015, ternyata nama tersebut telah digunakan oleh
orang lain. Maka Ali harus mengubah nama penggunanya, misalnya dengan
menambahkan titik sehingga menjadi ali.2015. Jika nama ini belum ada yang memakai,
Google akan menyetujui, dan Anda diminta untuk menentukan kata sandi (password).
Klik “Buat sandi” dan ketikkan kata sandi (password) yang ingin Anda gunakan. Pada
kolom isian “Konfirmasi sandi Anda” ketikkan kode sandi yang sama dengan kata sandi
yang telah Anda isikan pada kolom isian sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan
bahwa pengguna tidak lupa ataupun salah ketik saat mengisi kolom isian sandi. Jika Anda
sulit mengingatnya, catatlah nama pengguna dan kata sandi di tempat yang mudah Anda
capai, karena pasangan nama pengguna dan kata sandi diperlukan untuk mengakses
kembali akun Anda.
Pada bagian/kolom kode verifikasi (captcha = Completely Automated Public Turing test to
tell Computers and Humans Apart), ketikkan sesuai dengan kode yang tertera, biasanya
terdiri atas huruf atau kombinasi huruf dan angka. Jika Anda menjumpai kesulitan
membaca kode verifikasi tersebut, tekan tombol refresh di samping kolom kode verifikasi
tersebut, hingga Anda dapat membaca dengan jelas, kemudian mengisikannya ke dalam
kolom yang tersedia.
d. Setelah berhasil, klik tombol “Langkah berikutnya”. Selanjutnya akan tampil halaman seperti
berikut.
Gambar I.3 Jendela View Profile
e. Untuk menambahkan foto profil pada akun Gmail yang telah Anda buat, klik tombol
“Tambahkan Foto Profil”, maka halaman berikut ini akan ditampilkan.
Jika Anda bermaksud mengabaikan bagian ini dan langsung menuju ke langkah selanjutnya,
Anda cukup menekan tombol “Langkah berikutnya”.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.4 Jendela Pengaturan Profil
f.
Klik tombol “Pilih foto dari komputer pengguna”. Kemudian melalui window “browse”, pilih foto
yang ingin Anda jadikan sebagai foto profil di komputer pengguna. Namun jika ingin
mengambil foto profil melalui webcam, Anda dapat melakukannya dengan menekan tombol
“Kamera Web”.
Gambar I.5 Jendela Setting Foto Profil
g. Setelah halaman seperti gambar II.5 ditampilkan, klik tombol “Tetapkan sebagai foto profil”.
h. Klik tombol “Langkah berikutnya” dan akan tampil halaman seperti gambar II.6.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.6 Jendela Halaman Pembuka Gmail
i.
Klik tombol “Lanjutkan ke Gmail” maka halaman seperti gambar II.7 akan ditampilkan.
Gambar I.7 Tampilan Loading
Gambar I.8 Jendela halaman e-mail
j.
Sampai pada tahap ini akun Gmail Anda sebagai pengguna telah siap untuk digunakan.
3. Menggunakan e-mail
Untuk lebih mengenal Gmail, berikut dijelaskan beberapa cara dan keterangan dalam
menggunakan menu pada gmail. Menu yang paling sering digunakan adalah Tulis, Kotak Masuk,
Pesan Terkirim, Draf, dan Spam.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.9 Pengenalan fungsi tools
Dari gambar dan paparan di atas, berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan
menu-menu tersebut, mulai dari menu tulis, hingga mempelajari menu selengkapnya.
a. Mengirim surat elektronik (surel) dengan e-mail
Untuk mengirimkan surel menggunakan e-mail, lakukan langkah-langkah berikut.
Pilih menu tulis
Gambar I.10 Jendela Memulai Pesan Baru
Keterangan kotak untuk menulis pesan
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.11 Pengenalan Fungsi Pada Jendela Pesan Baru
Disamping itu, Anda dapat juga menambahkan tujuan Carbon Copy (CC) dan Blind Carbon Copy
(BCC). Menu CC digunakan ketika Anda ingin orang lain yang bukan tujuan utama pengiriman email untuk ikut membaca isi e-mail. Sedangkan BCC memiliki fungsi yang sama dengan CC,
namun penerima e-mail Anda yang lainnya tidak dapat melihat daftar penerima BCC.
Di dalam ikon
terdapat beberapa tools:
Gambar I.12 Pengenalan tools tambahan pada pesan baru
b. Menerima surel dengan e-mail
Klik menu kotak masuk, maka akan terlihat tampilan di bawah ini.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.13 Jendela kotak masuk
Adapun menu “Berbintang” digunakan untuk memberi status khusus pada pesan agar mudah
ditemukan. Fitur ini biasanya digunakan untuk menandai e-mail yang penting. Untuk
menghilangkan bintang sebuah pesan, klik pada gambar bintang redup di samping setiap
pesan atau percakapan.
Gambar I.14
Jendela Status Berbintang
Adapun menu Penting digunakan untuk melihat pesan yang ditandai sebagai pesan yang
penting.
Gambar I.15
Jendela Status Penting
Pesan yang ditandai dengan warna kuning merupakan ciri pesan penting yang ditandai oleh
pengguna.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
c. Melihat pesan terkirim
Klik menu pesan terkirim, maka tampilannya akan seperti gambar II.16.
Gambar I.16 Jendela Pesan Terkirim
d. Buram (Draft)
Menu buram (draft) berisi pesan yang tersimpan tetapi belum dikirim. Adapun tampilannya
adalah seperti gambar II.17.
Gambar I.17 Jendela Pesan Draft
e. Lingkaran
Adapun menu lingkaran berisi grup yang Anda miliki di Google+.
Gambar I.18 Jendela Pesan Lingkaran
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
f.
Selengkapnya
Menu selengkapnya berisi menu obrolan, semua pesan, spam, sampah, dan kategori.
Gambar I.19 Fungsi Menu
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
4. Menggunakan Layanan Google Drive
Google Drive merupakan layanan berbagi file yang dimiliki oleh Google, dengan membuat akun
gmail, Anda telah dapat mengakses fitur Google Drive. Google Drive memiliki beberapa fungsi,
salah satunya adalah sebagai tempat untuk mem-back-up data, dan berbagi file yang telah
diunggah sebelumnya.
Berikut adalah tampilan awal dari Google Drive yang di dalamnya terdapat banyak menu yang
akan dijelaskan.
Gambar I.20 Jendela Menu Tampilan Awal Google Drive
a. Menu Create
Berguna untuk membuat file atau folder secara daring tanpa menggunakan software aplikasi
seperti Microsoft Office atau aplikasi lainnya. Terdapat pilihan jenis data yang dapat Anda buat,
misalnya seperti folder, documents, presentation, spreadsheet, form, drawing.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
b. Menu Unggah (Upload)
Menu upload digunakan untuk mengunggah file atau folder yang telah disimpan sebelumnya
pada perangkat komputer, laptop, tablet, dsb.
Untuk menggunakan Google Drive, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Gambar I.21 Pilih sub menu file atau folder
Klik menu Upload.
Jika tujuan pengguna mengunggah sebuah file, pilih submenu files.
Jika tujuan pengguna mengunggah semua file dalam suatu folder, pilih submenu
folder.
Setelah itu akan muncul window baru berikut.
Gambar I.22 Jendela Memilih File
Setelah memilih file atau folder yang ingin Anda upload, pilih tombol Open.
Proses pengunggahan file atau folder akan dimulai.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Setelah file diunggah, maka file Anda sudah tersimpan dalam Google Drive. Jika ingin
membagikan file, Silakan klik Share.
Gambar I.23 Jendela hasil upload complete
Lalu muncul tampilan berisi link alamat file.
Gambar I.24 Jendela Link Yang Berisi Alamat File
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
pengguna juga dapat mengatur hak akses terhadap file dengan memilih pengaturan sesuai
keinginan ketika memilih submenu Change.
Gambar I.25 Jendela Untuk Submenu Change
Setelah memilih jenis hak akses yang diberikan pada file tersebut, pilih Save. Terakhir, pilih Done
pada bagian paling bawah tampilan dan file yang telah berhasil dibagikan.
5.
Tata krama (etiket) Komunikasi Asinkron
Komunikasi merupakan kegiatan yang melibatkan dua atau lebih orang, sehingga perlu
diperhatikan tata cara serta tata krama (etiket) dalam melakukannya. Hal tersebut menjadi makin
penting dalam tata krama berkomunikasi daring, karena kedua belah pihak tidak bertemu
langsung, sehingga lebih rentan terhadap terjadinya salah paham. Beberapa contoh tata krama
(etiket) dalam menuliskan informasi atau pesan antara lain sebagai berikut.
a. Gunakanlah bahasa yang baik dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan Anda
dengan penerima pesan. Saat berkirim pesan pada Guru atau atasan, gunakan bahasa yang
formal. Saat berkirim pesan pada teman, Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
b. Tidak menuliskan seluruh kalimat dengan huruf kapital. Dalam tata krama korespondensi
elektronik, penulisan seluruh kalimat menggunakan huruf kapital berarti sama dengan
berteriak/marah.
c. Tidak menggunakan jenis huruf (font) yang beragam. Gunakanlah font standar, dengan
ukuran yang standar. Karena penggunaan font yang beragam akan menyulitkan pembacaan
dan melelahkan mata.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
d. Kejelasan penulisan subjek, gunakanlah subjek yang dapat langsung dimengerti oleh
penerima e-mail Anda.
e. Perhatikan penerima CC, dan perhatikan juga penerima BCC e-mail Anda. Dianjurkan
untuk mengirim CC ataupun BCC berdasarkan hak membaca e-mail tersebut.
f.
Segera menanggapi pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih dahulu jika Anda
membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan.
g. Tidak meneruskan pesan yang tidak penting. Tidak semua orang menyukai lelucon atau
gambar yang Anda kirimkan.
C. Rangkuman
Komunikasi asinkron atau komunikasi takserempak adalah komunikasi
menggunakan komputer dan layanan Internet yang dilakukan secara
tunda
Contoh penggunaan komunikasi asinkron
o e-mail, forum, diskusi di web
Pelaksanaan komunikasi harus sesuai dengan tata krama yang berlaku
D. Tugas
Dalam tugas ini Anda akan melanjutkan kelompok pada Kegiatan Belajar 1.
1. Buatlah e-mail untuk masing-masing anggota kelompok dan e-mail perusahaan.
2. Dengan memperhatikan tata krama mengirim e-mail, buat dan kirimkan e-mail untuk:
menawarkan kerjasama ke perusahaan lain
mengirimkan undangan rapat ke teman sekantor Anda
Gunakan fitur starred mail, CC, dan BCC dalam e-mail Anda
3. Cari 3 contoh layanan e-mail selain gmail, sebutkan kelebihan, kekurangan serta layanan
mana yang akan Anda gunakan untuk perusahaan Anda.
4. Cari 3 contoh layanan forum, daftar, dan lakukan posting di forum tersebut sesuai dengan
etiket berkirim pesan.
5. Carilah 3 contoh layanan sharing online selain Google Drive, cari kelebihan dan
kekurangan layanan tersebut, dan tentukan layanan yang akan digunakan oleh
perusahaan Anda.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
E. Tes Formatif
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi daring asinkron?
2. Apakah yang dimaksud dengan CC, BCC, Subject, dan Spam.
3. Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengiriman e-mail.
4. Bandingkan tujuan penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan e-mail dan forum.
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1. Komunikasi daring asinkron adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. CC, BCC, Subject, dan Spam adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Hal yang harus diperhatikan dalam pengiriman e-mail adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. Bandingkan tujuan penggunaan serta kelebihan dan kekurangan e-mail dan forum.
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Kegiatan Belajar 3: Menerapkan Komunikasi Daring – Melaksanakan Komunikasi Daring
Sinkron
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
menjelaskan bentuk komunikasi daring sinkron,
menggunakan google+ hangout,
menerapkan tata krama dalam komunikasi daring sinkron.
B. Uraian Materi
1. Bentuk Komunikasi Daring Sinkron
Komunikasi serempak atau sinkron adalah penggunaan komputer untuk berkomunikasi dengan
individu lainnya pada waktu yang sama melalui bantuan perangkat lunak. Salah satu contoh dari
komunikasi langsung adalah text chat, video chat, video conference, dll.
Layanan text chat memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi menggunakan text dengan
pengguna lainnya. Perbedaan mendasar antara text chat dengan e-mail adalah sifat text chat
yang merupakan komunikasi sinkron, memastikan pesan yang dikirim akan dibaca saat itu juga
jika pengguna lainnya sedang daring (online). Contoh layanan text chat antara lain gtalk, yahoo
messenger, facebook chat, dll. Terdapat juga layanan text chat yang berbasis perangkat
genggam seperti whatsapp, line, kakao talk, dll.
Gambar I.26 Contoh Layanan Text chat
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Berbeda dengan layanan text chat, layanan video chat, disebut juga video call atau video phone,
memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi antarpribadi 1 ke 1, dengan menghadirkan mitra
bicara dalam bentuk visual dengan suara ke hadapan pengguna. Pada umumnya, video chat
harus dilaksanakan secara sinkron, di mana pengguna dan mitra bicaranya harus ada di depan
komputer secara serempak (pada waktu yang bersamaan). Contoh layanan video chat antara
lain facebook video call, skype, google+ hangout, facetime, dll.
Gambar I.27 Layanan Video Chat
Video conference merupakan layanan video chat yang dilakukan secara antarpribadi antara 3
orang atau lebih (multipoint) dengan beberapa layanan tambahan seperti berbagi layar, papan
tulis, dll. Beberapa layanan video chat dapat juga digunakan untuk video conference, antara lain
skype, google+ hangout, bigbluebutton, Cisco webex, dll.
Gambar I.28 Layanan Video Conference
Terdapat berbagai layanan video call dan video conference yang telah tersedia. Beberapa
contohnya antara lain: Skype, Bigbluebutton, Cisco Webex, Google+ hangout, Umeetme. Setiap
layanan video call dan video conference tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing.
Google+ Hangout merupakan layanan video chat dan video conference yang bersifat gratis dan
memiliki beragam fitur di dalamnya. Fitur-fitur tersebut antara lain: video conference hingga 10
orang, layanan white board, berbagi layar, remote desktop, berbagi video youtube, dll.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Mempertimbangkan berbagai layanan tersebut, dalam buku ini Kita akan menggunakan Google+
Hangout untuk melakukan komunikasi sinkron.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
2. Mengaktifkan Akun Google+
Syarat pertama dalam penggunaan Google+ adalah memiliki alamat e-mail (diutamakan alamat
e-mail google). Bukalah perambah web (web browser) yang ada dan masuk ke dalam
google.co.id klik “+Anda” pada pojok kiri atas dari halaman perambah (browser) seperti yang
terlihat pada gambar berikut.
Gambar I.29 Layar Awal Google+
Setelah Anda klik tombol “+Anda”, maka akan tampil halaman sebagaimana terlihat pada gambar
berikut. Lalu login untuk masuk ke akun Gmail Anda.
Gambar I.30 Jendela Login
Tambahkan teman yang Anda kenal dengan mengetikkan e-mail teman Anda tersebut dalam
kolom isian “Telusuri orang di Google+”, setelah e-mail teman Anda ditemukan maka akan tampil
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
tombol “Tambahkan” dan kemudian pada pilihan centang “Teman”. lalu tekan tekan tombol
“Lanjutkan”.
Gambar I.31 Layar Pencarian Orang yang Anda Kenal
Gambar I.32 Layar Menambahkan Orang yang Anda Kenal
Setelah Anda menekan tombol “Lanjutkan” akan tampil halaman seperti gambar di halaman
berikut ini. Pada bagian ini, pengguna dapat mengikuti halaman yang dianggap-nya menarik
dengan cara tekan tombol “ikuti”, dan setiap informasi yang diunggah di halaman tersebut akan
tampil pada beranda akun Google+ Anda.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.33 Layar Mengikuti Orang dan Halaman yang Menarik
Selanjutnya akan ditampilkan halaman seperti gambar di bawah ini. Kemudian, untuk mengakhiri
pembuatan akun Google+, isilah Biodata diri Anda dengan kolom isian yang tersedia. Jika semua
sudah lengkap tekan tombol “Selesai”.
Gambar I.34 Layar Memperbarui Profile
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Setelahnya, akan tampil halaman berikut.
Gambar I.35 Layar beranda Google+
3. Google+ Hangouts
Google+ hangouts adalah fitur layanan video chat gratis dari Google yang memungkinkan obrolan
satu lawan satu dan obrolan grup hingga sepuluh orang pada waktu bersamaan. Google+
hangouts lebih memfokuskan pada video chatting antarkelompok, bukan satu ke satu, dan
memiliki teknologi yang dapat mengubah fokus layar pada orang yang sedang berbicara.
Google+ hangouts dapat diakses melalui komputer, laptop, dan perangkat mobile Android,
(Android v2.3 ‘Gingerbread’ ke atas) serta akan dikembangkan untuk perangkat iOS. Selain video
chatting, pengguna Google+ hangouts dapat berbagi dokumen, scratchpads, gambar, dan video
YouTube dengan pengguna lain. Google+ hangouts juga menawarkan fitur ‘Siaran Hangouts’
untuk penyiaran percakapan video langsung yang dapat diakses oleh siapa pun dengan
peramban web (web browser).
Berikut adalah langkah-langkah memulai penggunaan Google+ hangouts.
a. Chatting di Google+ Hangouts
1)
Masuk ke profil pengguna Google+ Hangouts berada pada sebelah kanan atas halaman. Klik
kotak + pada “Hangout baru” di bawah daftar Hangouts. Daftar tersebut akan menampilkan
kontak Anda dan lingkaran (circles) pada Google+.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.36 Layar Profil Google+ Hangouts
2) Anda dapat mencari orang dengan mengetikkan nama, alamat email, nomor telepon atau
lingkaran. Centang kotak di samping untuk setiap orang yang ingin Anda tambahkan ke
Hangout. Klik menu ikon
pada untuk melihat pilihan menu. Jika orang lain tidak online,
mereka akan menerima pesan pada saat mereka membuka Hangouts.
Gambar I.37 Pilih orang dan menu pilihan
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
3) Pilih format Hangout untuk memulai baik video atau teks Hangout. Anda dapat mengaktifkan
obrolan teks dalam video chat setiap saat.
Gambar I.38 Pilih video atau teks Hangout
4) Anda dapat memilih teks Hangouts untuk chatting. Anda dapat membagikan emoticon dengan
klik ikon
atau membagikan foto dengan klik ikon
.
Gambar I.39 Chatting di Google+ Hangout
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
5) Menyalakan chat dalam panggilan video. Caranya klik tombol kamera video ikon
di bagian
atas kotak chatting. Orang yang Anda undang akan menerima pemberitahuan bahwa Anda
sedang berusaha untuk memulai chatting video. Anda dapat video chat pada komputer dan
perangkat mobile. Jika Anda belum pernah memasang plugin “Google voice and video setup”,
maka Anda harus memasang plugin itu terlebih dahulu.
Video chatting tidak mengharuskan kedua pengguna memiliki kamera. Anda dapat
melakukan video chat dengan kamera dan mikrofon di salah satu pengguna, dan direspon
menggunakan teks.
Gambar I.40 Memulai Video chat
6) Rekan yang Anda undang kemudian akan mendapat undangan dari Anda. Setelah undangan
diterima, maka foto rekan Anda akan tampil. Anda dapat berkomunikasi secara langsung.
Gambar I.41 Undangan untuk Hangout
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.42 Tampilan video chat
7) Untuk kembali menambahkan teman lain dalam video hangout tersebut, klik klik “Buat
hangout group bersama” ikon
.
Gambar I.43 Mengundang atau menambahkan teman
b. Pesta Hangouts
1) Anda dapat melakukan panggilan video serentak hingga 10 orang. Caranya dengan menekan
tombol “Mulai Hangout video“ di sudut kanan bawah halaman Hangout. Sebuah Hangout
bersama memungkinkan semua orang terhubung melalui video dan teks. Anda dapat berbagi
video YouTube dan berkolaborasi pada dokumen.
Pengguna ponsel dapat bergabung dengan Hangout ini, meskipun mereka akan memiliki
akses terbatas ke fitur tambahan, seperti video YouTube dan integrasi Google Docs.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.44 Memulai pesta hangout
2) Akan muncul undangan video hangouts. Tuliskan diskripsi, tambahkan nama, lingkaran atau
alamat e-mail kemudian klik tombol “Bagikan”. Anda dapat membatasi panggilan untuk
pengguna berusia 18 tahun dan lebih.
Gambar I.45 Undangan pesta Hangout
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
3) Mulai Chatting
Setelah webcam dan audio sudah Anda konfigurasikan dengan benar, Anda dapat mulai
video maupun chatting. Panel bawah di jendela Hangout menunjukkan semua pengguna
terhubung ke Hangout Anda. Panel kiri menunjukkan aplikasi yang disediakan oleh Hangouts.
Untuk dapat melakukan chatting bersamaan dengan video, caranya klik Ngobrol di sebelah
kiri. Setelah itu ketik pesan yang ingin disampaikan di kotak bagian kanan bawah.
Gambar I.46 Chatting
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
4) Berbagi layar
Aplikasi untuk berbagi layar (desktop sharing) antar anggota hangouts dapat digunakan untuk
diskusi dengan cara menampilkan di layar semua peserta dan dapat dibaca oleh semua
peserta. Untuk menggunakannya klik tombol “Berbagi layar” di sebelah kiri, kemudian pilih
layar mana yang akan dibagikan dengan klik “Start Screenshare”.
Gambar I.47 Berbagi Layar
Gambar I.48 Tampilan berbagi layar
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
5) Mengambil Foto (Jepret)
Klik tombol “Jepret” lalu pilih layar yang akan difoto, kemudian klik logo kamera. Untuk melihat
hasilnya, klik pada bagian kanan bawah.
Gambar I.49 Screenshot foto
6) Google Effect
Klik tombol Google Effects di menu kiri. Pengaruh menu ini akan menggantikan frame Obrolan di
sebelah kanan. Anda dapat menarik efek ke pemutaran video chat untuk menambahkan topi,
kacamata, dan dekorasi menyenangkan lainnya. Klik tanda panah di bagian atas jendela Efek
untuk mengubah kategori.
Gambar I.50 Menambahkan efek
Untuk menghapus semua efek yang telah Anda tambahkan, tekan tombol "X Hapus semua efek"
link di bagian bawah menu Efek.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
7) SlideShare
SlideShare digunakan untuk melakukan presentasi. Untuk itu arahkan mouse menu di sebelah
kiri, kemudian cari file presentasi yang ingin ditampilkan pada kotak pencarian. Pastikan file yang
akan dipresentasikan tersebut telah terlebih dahulu di-upload di www.slideshare.com.
Gambar I.51 Layar Tampilan Awal Slide Share Terpasang
8) Google Drive
Ketika Anda mengklik tombol Google Drive pada menu sebelah kiri, daftar semua dokumen
Google Drive akan muncul. Anda dapat memilih dokumen yang ingin Anda bagikan. Klik “Pilih”
untuk membagikan file yang akan dibagikan.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.52 Tampilan Google Drive
4. Tata krama Komunikasi sinkron
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan komunikasi sinkron agar
tidak terjadi kesalahpahaman. Beberapa contoh tata krama dalam komunikasi sinkron antara lain
sebagai berikut.
a.
Gunakanlah nama asli dan lokasi Anda. Dalam video conference, kita akan diminta untuk
memasukkan nama pengguna, dengan menggunakan nama asli dan lokasi Anda
(andre_padang). Hal ini akan memudahkan pengguna lain untuk mengetahui siapa yang
sedang berbicara.
b.
Sebelum dimulai, cek perlengkapan audio Anda, pastikan semua peserta dapat mendengar
suara Anda.
c.
Jika Anda sedang menggunakan mikrofon, carilah lingkungan yang tenang, jangan sampai
ada suara di sekitar Anda mengganggu jalannya konferensi. Jangan lupa menonaktifkan
mikrofon Anda jika sedang tidak digunakan.
d.
Saat Anda dipersilakan berbicara, teruslah berbicara. Jangan berhenti untuk bertanya seperti
“kedengaran tidak?” atau semacamnya. Jika terdapat masalah teknis, peserta lain akan
menginformasikannya.
e.
Fokus pada diskusi, jangan melakukan aktivitas lain ketika sedang melaksanakan video
conference.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
C. Rangkuman
Komunikasi sinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan Internet yang dilakukan secara serempak.
Jenis komunikasi sinkron antara lain chatting, video conference, video
call, dan voice call
Pelaksanaan komunikasi harus sesuai dengan tata krama yang lazim
berlaku
D. Tugas
1. Gunakan fitur hangouts untuk memaparkan profil perusahaan yang telah Anda kembangkan
pada kegiatan 1 kepada kelompok lainnya.
2. Tuliskan pengalaman Anda ketika melaksanakan hangouts, sebutkan fitur yang telah Anda
gunakan, serta kendala yang Anda hadapi dalam pelaksanaannya.
3. Temutunjukkan, coba, kemudian terokalah layanan komunikasi daring sinkron selain Google+
Hangouts yang digunakan untuk Video Conference. Tuliskan pengalaman Anda ketika
menggunakan layanan tersebut.
E. Tes Formatif
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi daring sinkron?
2. Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan hangout!
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1.
Komunikasi daring sinkron adalah
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
2. Hal yang harus diperhatikan adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Hal yang harus diperhatikan adalah
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Kegiatan Belajar 4 : Menerapkan Komunikasi Daring - Kewargaan Digital (Digital
Citizenship)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
menyajikan pengertian dan komponen kewargaan digital,
menerapkan kewargaan digital dalam komunikasi daring.
B. Uraian Materi
1. Kewargaan Digital
Dalam hal berkomunikasi, dunia maya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata. Komunikasi
antarindividu, maupun beberapa individu sekaligus dapat terjadi baik di dunia maya maupun
dunia nyata. Tidak heran, berbagai karakteristik, pribadi, ide, maupun tujuan yang berbeda dapat
tertuang di dunia maya. Namun, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu
tersebut secara langsung dapat mendorong menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma sopan
santun, tanggung jawab, dan etiket dalam berkomunikasi.
Apakah Anda menggunakan Internet untuk berbagi pakai (share) informasi tentang diri Anda dan
rekan lain, berkomunikasi dengan kawan-kawan, mengomentari yang Anda lihat secara daring,
bermain games, mengunduh bahan untuk mengerjakan tugas, atau membeli barang secara
daring? Jika Anda menjawab “ya” pada salah satu saja, dapat dikatakan bahwa Anda adalah
seorang “Warga Digital”.
Warga digital adalah orang yang sadar apa yang baik apa yang salah, menunjukkan kecerdasan
perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.
Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan TI untuk membangun komunitas,
bekerja, dan berekreasi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan
kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun mengekspresikan sebuah ide.
Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain. Sama
halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital memiliki kewajiban untuk menjaga etiket
dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di dunia maya.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Mengapa kewargaan digital itu penting? Jika Anda ingin memperoleh yang terbaik dalam
menggunakan Internet dan menjaga keamanan serta kesehatan Anda dan rekan, gunakan
bahan-bahan berikut ini untuk mempelajari bagaimana menjadi warga digital yang positif.
Kewargaan digital dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab
terkait dengan penggunaan teknologi.
Gambar I.53 Pelajar Sebagai Warga digital
Rentang usia warga digital mulai bergeser, seiring dengan semakin mudahnya akses teknologi,
tampilan dan fitur yang semakin memanjakan pengguna, membuat anak-anak di usia belia telah
dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk berkomunikasi, mencari dan bertukar informasi di
dunia maya. Usia yang masih belia semakin membuka kemungkinan adanya pelanggaran normanorma maupun penyebaran informasi penting yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggungjawab.
Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan
mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi
dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam
berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan informasi
penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan, dan lainnya.
2. Komponen Kewargaan Digital
Kewargaan digital dapat dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3
berdasarkan pemanfaatannya.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Gambar I.54 Lingkungan Digital Siswa
Gambar II.53 menunjukkan 3 (tiga) lingkungan dan 9 (sembilan) komponen penerapan
Kewargaan Digital.
a. Lingkungan belajar dan akademis
IT telah menjadi bagian dari lingkungan belajar dan akademis. Baik pengajar dan siswa secara
aktif memanfaatkan IT dalam mencari informasi, data, maupun literatur yang digunakan untuk
keperluan akademis. Beberapa komponen Kewargaan digital yang perlu diperhatikan dalam
pemanfaatan ICT untuk lingkungan belajar dan akademis adalah:
Komponen 1. Akses Digital
Setiap orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas IT. Namun
kemudian, setiap pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan
yang sama dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh
lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai hak setiap orang untuk memiliki
akses ke teknologi informaasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan
fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan digital.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Keterasingan komunitas secara digital mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan
dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan komunitas dari daerah lain yang telah
memanfaatkan teknologi informasi. Setiap warga digital juga harus menyadari faktor-faktor
penghambat akses ke teknologi informasi, mulai dari faktor infrastruktur hingga faktor adat dan
budaya.
Seiring berkembangnya teknologi, akses digital juga semakin mudah diperoleh, sehingga
tantangan terbesar selanjutnya adalah pembiasaan terhadap pemanfaatan teknologi itu sendiri.
Komponen 2. Komunikasi Digital
Dalam lingkungan belajar, akademis, maupun lingkungan kerja dan masyarakat umum nantinya,
komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar
informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun
komunikasi dalam forum.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi.
Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan
berbagai bentuk lainnya, memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung dengan
individu lainnya.
Setiap warga digital diharapkan dapat mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan
media digital. Warga digital juga diharapkan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
setiap jenis komunikasi tersebut, sehingga dapat memilih penggunaan komunikasi yang tepat
sesuai dengan kebutuhan.
Komponen 3. Literasi Digital
Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses
belajar mengajar, sehingga siswa mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan
bertukar informasi. Namun pada kenyataannya, teknologi yang digunakan dalam dunia kerja
sedikit berbeda dengan yang digunakan di sekolah. Berbagai bidang pekerjaan seringkali
memerlukan informasi yang aktual dan bermanfaat, pekerja dituntut memiliki kemampuan untuk
mencari dan memproses data secara kompleks dalam waktu yang singkat. Sementara itu,
ketergantungan siswa pada pengajar belum seirama dengan tuntutan dunia kerja.
Literasi digital merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan
teknologi. Pelajar dan pengajar diharapkan dapat belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
saja. Saat teknologi baru muncul, para pelajar dan pengajar diharapkan dapat beradaptasi secara
cepat dan tidak terpaku pada satu jenis teknologi.
b. Lingkungan sekolah dan tingkah laku
Komponen 4. Hak digital
Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga memiliki
perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan
berbicara, dll. Hak tersebut haruslah dipahami oleh setiap warga digital.
Dengan adanya hak tersebut, setiap warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus
dipenuhi. Setiap warga digital harus ikut membantu pemanfaatan teknologi secara benar,
mengikuti tata krama yang berlaku, baik yang tersirat maupun tersurat. Contoh nyatanya adalah:
tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu, tidak memancing
emosi pengguna teknologi informasi lainnya.
Komponen 5. Etiket digital
Seringkali pengguna teknologi digital tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologi, tetapi
langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau
sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak terlalu penting untuk diperhatikan.
Seringkali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para pengguna
tidak saling bertatap muka, tetapi perlu diperhatikan bahwa di balik setiap akun, di balik setiap
posting forum, terdapat individu lainnya yang dapat tersinggung jika Anda melanggar tata krama.
Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lainnya.
Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali para pengguna tidak mengetahui aturan tersebut,
ataupun malas membaca peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna teknologi
digital untuk bertanggungjawab dalam pemanfaatan teknologi.
Komponen 6. Keamanan digital
Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun mengganggu
individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang
begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini berlaku juga
dalam dunia digital.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Dalam dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm dalam rumah
kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan dalam dunia digital, seperti
meng-install antivirus, firewall, mem-backup data, dan menjaga data sensitif seperti username
dan password, nomor kartu kredit, dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan menjaga
informasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
c. Kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah
Komponen 7. Hukum digital
Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital perlu
menyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang
lain merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum
antara lain: meretas informasi atau website, mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat
virus, mengirim-kan spam, ataupun mencuri identitas orang lain.
Hukum siber (cyber law) di Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar.
-
Aspek hak cipta
-
Aspek merek dagang
-
Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
-
Aspek privasi
-
Aspek yurisdiksi dalam ruang siber
Komponen 8. Transaksi digital
Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan
secara daring. Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan
pembeli, seperti tokobagus.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko daring lainnya.
Mudahnya akses dan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan teknologi informasi
ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli daring di Indonesia.
Dalam jual beli daring, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat
dari jual beli daring, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman,
hingga legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga digital perlu mengetahui bagaimana
menjadi pembeli maupun penjual daring yang baik.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
Komponen 9. Kesehatan digital
Di balik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu
diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya
kesehatan fisik, kesehatan mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur
penggunaan teknologi digital. Untuk mencegahnya, pengguna perlu menyadari bahaya-bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital.
3. T.H.I.N.K.
Setelah memahami 9 komponen di atas, Anda telah menyadari pentingnya kewargaan digital.
Untuk menyederhanakan 9 komponen di atas, Anda dapat menggunakan konsep “T.H.I.N.K.”
sebelum Anda berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum,
dll. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
-
Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
-
Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
-
Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
-
Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain
-
Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidakmenggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang
lain?
C. Rangkuman
Warga digital merupakan individu yang memanfaatkan teknologi
informasi untuk berkomunitas, bekerja, dan berekreasi.
Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk
memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia
maya dengan baik dan benar.
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
D. Tugas
1. Carilah contoh pelanggaran etiket di sebuah forum.
a. Tuliskan komponen kewargaan digital yang dilanggar.
b. Tuliskan alasan mengapa pelanggaran tersebut terjadi.
c. Tuliskan akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran tersebut.
d. Tuliskan tindakan yang Anda lakukan untuk mencegah terulang-nya pelanggaran
tersebut.
2. Daftarkan diri Anda ke salah satu situs jual beli.
a. Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi penjual.
b. Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi pembeli.
c. Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi penjual yang baik.
d. Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi pembeli yang baik.
e. Pilih salah satu barang yang tidak digunakan lagi di rumah, dan buatlah sebuah iklan
daring.
E. Tes Formatif
1. Apakah yang dimaksud dengan kewargaan digital?
2. Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
3. Apakah yang dimaksud dengan konsep “THINK” dalam konsep kewargaan digital?
F. Lembar Jawaban Tes Formatif
1. Kewargaan digital adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Komponen kewargaan digital adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Konsep THINK dalam kewargaan digital adalah
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014
G. Lembar Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
DRAFT BUKU SISWA SIMULASI DIGITAL | SEAMOLEC - 7 Maret 2014