Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
© Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) Definisi SAP SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya. MODUL – MODUL YANG ADA DI SAP SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut : 1. SD-Sales & Distribution Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing) 2. MM-Materials Management Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory 3. PP-Production Planning Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan. 4. QM-Quality Management Membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik 5. PM-Plant Maintenance Suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis 6. HR-Human Resources Management Mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai 1 © Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) 7. FI-Financial Accounting Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting. 8. CO-Controlling Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas 9. AM-Asset Management Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling 10. PS-Project System Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol DAMPAK INTEGRASI Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat :  Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah real-time processing  Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.  Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun PARAMETER INTEGRASI Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem. Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu. 1 © Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) CONTOH GAMBAR PARAMETER INTEGRASI DENGAN SAP DATA – DATA YANG ADA DI SAP Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP : 1. Data Transaksi Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order, Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu. 2. Master Data Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master. Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP. PROSES BISNIS DAN FUNGSI DALAM SAP Dalam suatu organisasi, misalnya perusahaan manufacturing, ini berarti integrasi keseluruhan proses supply chain – mulai dari supplier sampai dengan customer – dalam suatu rangkaian proses yang saling berbagi informasi. 1 © Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) Proses-proses bisnis yang berlaku pada suatu organisasi manufacturing meliputi : 1. Rangkaian proses end-to-end 2. Proses Procurement to Payment 1 © Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) 3. Proses Order to Cash 4. Proses Inventory/Warehouse Management 1 © Muhammad Nurcahyo Pratomo RANGKUMAN ARTIKEL – MUHAMMAD NURCAHYO PRATOMO SAP (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING) 5. Proses Plan & Manage Enterprise (FI/CO) Kesimpulan Dengan selesainya penulisan karya ilmiah ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kita dapat mengenal ERP, SAP, Modul – modul yang ada di SAP dan kita dapat mengetahui secara general cara kerja dari per Modul yang ada sehingga dapat meningkatakan efisiensi, serta kita dapat memahami proses bisnis dan fungsi dalam SAP, serta dampak intergasi dan parameter integrasinya. Saran Penulis yakin dan sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang. Atas perhatian dan pemberian kritik dan saran yang membangun, penulis mengucapakan terima kasih. 1