PENGEMBANGAN TES BENTUK URAIAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Evaluasi Pendidikan
Yang dibina oleh Ibu Dr. Tri Laksiani, SE, MM
Disusun Oleh
Rachmanita Nanda Pratiwi 100421401365
Offering J
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
Februari 2013
SOAL URAIAN
Jelaskan definisi barang supplies (perlengkapan) dan sebutkan contohnya?
Jelaskan dan sebutkan contoh jenis-jenis barang supplies!
Sebutkan karakteristik barang supplies!
Jelaskan tahapan identifikasi penerimaan barang supplies!
Jelaskan Prosedur pengelolaan penerimaan barang supplies!
Jelaskan apa yang terjadi jika perusahaan tidak melakukan identifikasi terhadap barang supplies yang diterima?
Jelaskan mengapa informasi tentang penerimaan barang harus dikomunikasikan ke bagian persediaan?
Dibeli perlengkapan kantor secara tunai Rp 1.000.000,00. Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal!
Berapa rangkap laporan penerimaan barang harus dibuat dan untuk siapa saja?
Buatlah format laporan penerimaan barang!
LEMBAR JAWABAN SISWA
KUNCI JAWABAN
Supplies (perlengkapan) adalah perlengkapan yang harus disediakan manajemen untuk menunjang kegiatan perusahaan agar aktivitasnya dapat berjalan dengan baik. Contoh barang supplies pada perusahaan antara lain adalah alat tulis kantor pada perusahaan jasa dan bahan bakar untuk operasional mesin pada perusahaan manufaktur.
Barang supplies ada 2 macam yaitu sebagai berikut:
Barang supplies yang habis dipakai, yaitu barang-barang yang hanya dapat digunakan satu kali pakai dalam kegiatan perusahaan. Contoh; perlengkapan kantor (kertas, tinta, alat tulis, map, amplop, dll); perlengkapan toko (kertas pembungkus, plastik, buku nota, tali rafia, dll); perlengkapan salon (kosmetik, shampo, cream, dll); perlengkapan bengkel (oli, spare part, bensin, dll). Barang supplies tidak habis dipakai, yaitu barang-barang yang digunakan berulang-ulang dan tahan lama pemakaiannya. Contoh; perlengkapan kantor (gunting, steples), perlengkapan toko (timbangan, meteran, dll).
Karakteristik barang supplies:
Melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan
Sifatnya habis dipakai/dipakai berulang-ulang dalam kegiatan perusahaan
Mempermudah dan memperlancar proses pelaksanaan kegiatan perusahaan
Sebagai aset termasuk kelompok aktiva lancar
Nilainya relatif kecil
(a) Mengidentifikasi barang supplies yang diterima.
Hal ini dilakukan agar mudah dalam melakukan penyimpanan, pengeluaran, dan pemesanan kembali.
(b) Mencocokkan data barang supplies. Pada tahap ini bagian penyimpanan dan penerimaan akan melakukan pemeriksaan terhadap jenis, jumlah, kualitas, dan spesifikasi barang supplies yang diterima dengan order pembelian.
Prosedur pengelolaan penerimaan barang supplies
Bagian gudang bertugas; (1) menerima barang dan Surat Jalan dari pemasok, (2) mencocokkan Surat Jalan dengan Order Pembelian, (3) mengirimkan Surat Jalan dan barang ke bagian penerimaan dan penyimpanan.
Bagian penerimaan dan penyimpanan bertugas; (1) meneliti Surat Jalan apakah sesuai dengan fisik barang atau tidak, (2) menghitung barang jika ada barang rusak atau cacat maka barang yang rusak tersebut dikembalikan, (3) menyiapkan laporan penerimaan barang.
Bagian pembelian bertugas; (1) mencocokkan laporan penerimaan barang dan Surat Jalan dengan order pembelian, (2) mencatat ke dalam daftar pembelian dan mengarsipkannya.
Akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan bila barang tersebut tidak sesuai dengan yang dipesan oleh perusahaan. Misalnya barang yang rusak dan cacat, jumlah barang yang berbeda dengan yang dipesan dan menerima barang dengan kualitas rendah.
Untuk menjamin semua penerimaan yang dibeli telah diotorisasi dan untuk mencatat transaksi penerimaan dalam catatan akuntansi.
Ayat jurnal:
Perlengkapan Rp 1.000.000 -
Kas - Rp 1.000.000
Dibuat empat rangkap, yaitu lembar pertama untuk pemasok, kedua untuk bagian pembelian, ketiga untuk bagian gudang, dan keempat sebagai arsip bagian penerimaan dan penyimpanan barang.
Format laporan penerimaan barang
PEDOMAN PENSKORAN
No. Soal
Kriteria Jawaban
Rentang Skor
1.
Supplies (perlengkapan) adalah perlengkapan yang harus disediakan manajemen untuk menunjang kegiatan perusahaan agar aktivitasnya dapat berjalan dengan baik.
0-3
Contoh barang supplies pada perusahaan, antara lain alat tulis kantor pada perusahaan jasa, dan bahan bakar untuk operasional mesin pada perusahaan manufaktur.
0-2
Barang supplies adalah barang-barang yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan yang sifatnya habis dipakai dan nilainya relatif kecil.
0-3
Contoh barang supplies pada toko antara lain; kertas pembungkus, plastik, buku nota, tali rafia, dll
0-2
Skor maksimum
10
2.
Barang supplies yang habis dipakai
0-3
Contoh; kertas, tinta, alat tulis
0-2
Barang supplies yang tidak habis dipakai
0-3
Contoh; gunting, steples, dll
0-2
Skor maksimum
10
3.
Melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan
0-2
Sifatnya habis dipakai/dipakai berulang-ulang dalam kegiatan perusahaan
0-2
Mempermudah dan memperlancar proses pelaksanaan kegiatan perusahaan
0-2
Sebagai aset termasuk kelompok aktiva lancar
0-2
Nilainya relatif kecil
0-2
Skor maksimum
10
4.
Mengidentifikasi barang supplies yang diterima.
0-2
Hal ini dilakukan agar mudah dalam melakukan penyimpanan, pengeluaran, dan pemesanan kembali.
0-3
Mencocokkan data barang supplies
0-2
Pada tahap ini bagian penyimpanan dan penerimaan akan melakukan pemeriksaan terhadap jenis, jumlah, kualitas, dan spesifikasi barang supplies yang diterima dengan order pembelian.
0-3
Skor maksimum
10
5.
Bagian gudang bertugas; (1) menerima barang dan Surat Jalan dari pemasok, (2) mencocokkan Surat Jalan dengan Order Pembelian, (3) mengirimkan Surat Jalan dan barang ke bagian penerimaan dan penyimpanan.
0-3
Bagian penerimaan dan penyimpanan bertugas; (1) meneliti surat jalan apakah sesuai dengan fisik barang atau tidak, (2) menghitung barang jika ada barang rusak atau cacat maka barang yang rusak tersebut dikembalikan, (3) menyiapkan laporan penerimaan barang.
0-4
Bagian pembelian bertugas; (1) mencocokkan laporan penerimaan barang dan surat jalan dengan order pembelian, (2) mencatat ke dalam daftar pembelian dan mengarsipkannya.
0-3
Skor maksimum
10
6.
Akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan bila barang tersebut tidak sesuai dengan yang dipesan oleh perusahaan. Misalnya barang yang rusak dan cacat, jumlah barang yang berbeda dengan yang dipesan dan menerima barang dengan kualitas rendah.
0-5
Akan mengakibatkan kesalahan informasi dalam pemesanan barang yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
0-5
Skor maksimum
10
7.
Untuk menjamin semua penerimaan yang dibeli telah diotorisasi dan untuk mencatat transaksi penerimaan dalam catatan akuntansi.
0-5
Untuk menjamin kebenaran barang yang telah dibeli
0-3
Untuk menghindari kerugian perusahaan
0-2
Skor maksimum
10
8.
Ayat jurnal:
Perlengkapan Rp 1.000.000 -
Kas - Rp 1.000.000
0-10
Skor maksimum
10
9.
Dibuat empat rangkap, yaitu lembar pertama untuk pemasok, kedua untuk bagian pembelian, ketiga untuk bagian gudang, dan keempat sebagai arsip bagian penerimaan dan penyimpanan barang.
0-10
Skor maksimum
10
10.
0-10
Skor maksimum
10
Total Skor
100
Mengetahui, Malang, 27 Februari 2013
Kepala SMK Negeri 1 Malang, Guru Pengajar Akuntansi,
Drs Murwani, S.Pd SE Rachmanita Nanda P, S.pd
NIP : 100424567907 NIM : 100421401365
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN
Nama sekolah : SMK Negeri 1 Malang
Kompetensi keahlian : Akuntansi
Mata pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI/ Ganjil
Jumlah siswa : 35 siswa
Tahun Pelajaran : 2013/2014
No.
Nama Siswa
Ulangan Harian
HER
1
A. BAGUS SURYA ALAM
82
2
A. SURYO RAHARJO
75
3
ACHMAD NUR MUKMININ
74
√
4
ADI PRASETYO
73
√
5
AL FARIS FAIZAL
71
√
6
ALFISHA DELFI CLARISTA
67
√
7
AHMAD KARISMA PUTRA
67
√
8
ANDINI PERMATA SARI
70
√
9
ANDRE EDUA PUTRA
83
10
AROFAH BAHTIAR
68
√
11
ARSANDI SWARGERI
88
12
AULIA RAHMAH
72
√
13
CAHYO ADI GUMELAR
68
√
14
DAYU MASFIRA CAHYANI
79
15
DEVI RAKHMATIKA DAMAYATI
76
16
FARHAN MAHMUD
66
√
17
JIHAN OKTRIANA
80
18
LINTANG FEBRIYANTI
79
19
LOLA WINDRI KHAIRINA PUTRI
68
√
20
M. AGUNG PRAMONO
69
√
21
M. ALI MAHFUD
60
√
22
M. ALI MUFID
77
23
M. RIFQI SULTAN
70
√
24
MEI IKA WULANDARI
80
25
MISBAHUL MUNIR
79
26
NABILA AURA M.
81
27
NADIA AYU AZ ZAHRAH
76
28
OKTAVIA PERMATA SARI
68
√
29
PANJI SAPUTRA
77
30
PUTRI NADA PRAYOGO
84
31
RAGICA DYAH PUTRI S.
82
32
RAHMA LATIFAH
75
33
RENDI HAMZAH A.
74
√
34
RENDRA MAULANA
73
√
35
SULTAN SYAHPUTRA YANDIA
71
√
Mengetahui, Malang, 27 Februari 2013
Kepala SMK Negeri 1 Malang, Guru Pengajar Akuntansi,
Drs Murwani, S.Pd SE Rachmanita Nanda P, S.pd
NIP : 100424567907 NIM : 100421401365
ANALISIS ULANGAN HARIAN
Nama sekolah : SMK Negeri 1 Malang
Kompetensi keahlian : Akuntansi
Mata pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI/ Ganjil
Jumlah siswa : 35 siswa
Tahun Pelajaran : 2013/2014
No
Nama Siswa
Skor yang diperoleh
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
A. BAGUS SURYA ALAM
10
10
5
10
6
10
6
10
5
10
82
2
A. SURYO RAHARJO
5
10
5
8
10
6
6
10
10
5
75
3
ACHMAD NUR MUKMININ
10
8
6
2
6
6
6
10
10
10
74
4
ADI PRASETYO
10
6
6
7
7
7
5
10
10
5
73
5
AL FARIS FAIZAL
5
8
6
5
9
5
8
5
10
10
71
6
ALFISHA DELFI CLARISTA
10
5
5
2
10
5
9
10
6
5
67
7
AHMAD KARISMA PUTRA
10
6
5
5
5
5
10
5
6
10
67
8
ANDINI PERMATA SARI
5
10
8
2
7
10
7
10
6
5
70
9
ANDRE EDUA PUTRA
10
10
5
5
6
10
7
10
10
10
83
10
AROFAH BAHTIAR
5
8
6
5
10
5
5
5
9
10
68
11
ARSANDI SWARGERI
10
8
8
7
9
10
6
10
10
10
88
12
AULIA RAHMAH
10
6
4
2
7
10
8
10
10
5
72
13
CAHYO ADI GUMELAR
5
8
6
5
8
5
6
5
10
10
68
14
DAYU MASFIRA CAHYANI
10
5
8
6
9
5
6
10
10
10
79
15
DEVI RAKHMATIKA DAMAYATI
10
5
6
5
10
7
8
5
10
10
76
16
FARHAN MAHMUD
10
10
4
2
5
7
5
10
8
5
66
17
JIHAN OKTRIANA
5
10
8
6
8
5
8
10
10
10
80
18
LINTANG FEBRIYANTI
10
10
8
7
9
5
7
10
8
5
79
19
LOLA WINDRI KHAIRINA PUTRI
5
8
8
6
7
5
8
5
6
10
68
20
M. AGUNG PRAMONO
10
8
4
5
6
5
6
10
10
5
69
21
M. ALI MAHFUD
10
3
2
6
6
5
6
5
7
10
60
22
M. ALI MUFID
10
5
8
10
6
5
8
5
10
10
77
23
M. RIFQI SULTAN
5
6
6
5
8
10
5
10
10
5
70
24
MEI IKA WULANDARI
10
10
8
7
8
5
8
10
9
5
80
25
MISBAHUL MUNIR
10
8
6
5
8
10
10
5
7
10
79
26
NABILA AURA M.
10
10
6
5
9
5
6
10
10
10
81
27
NADIA AYU AZ ZAHRAH
10
6
8
7
9
5
6
10
5
10
76
28
OKTAVIA PERMATA SARI
10
4
10
5
10
3
5
5
6
10
68
29
PANJI SAPUTRA
10
6
4
5
6
10
6
10
10
10
77
30
PUTRI NADA PRAYOGO
10
10
6
7
8
10
5
10
8
10
84
31
RAGICA DYAH PUTRI S.
10
3
5
5
10
3
6
10
10
10
72
32
RAHMA LATIFAH
10
8
5
5
6
5
7
10
7
5
68
33
RENDI HAMZAH A.
10
6
6
5
7
8
6
10
10
10
78
34
RENDRA MAULANA
10
5
4
5
6
5
5
10
7
10
67
35
SULTAN SYAHPUTRA YANDIA
10
5
8
5
7
5
5
10
7
10
72
JUMLAH
310
254
213
189
268
227
231
300
297
295
2584
JUMLAH SKOR MAKSIMUM
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100
JUMLAH SKOR TERCAPAI
88
72
72
61
76
65
66
86
85
84
755
Mengetahui, Malang, 27 Februari 2013
Kepala SMK Negeri 1 Malang, Guru Pengajar Akuntansi,
Drs Murwani, S.Pd SE Rachmanita Nanda P, S.pd
NIP 100424567907 NIM 100421401365
ANALISIS BUTIR SOAL
Nama sekolah : SMK Negeri 1 Malang
Kompetensi keahlian : Akuntansi
Mata pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI/ Ganjil
Jumlah siswa : 35 siswa
Tahun Pelajaran : 2013/2014
No. Soal
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda
1
Mudah*
Sangat Baik*
2
Mudah*
Baik*
3
Sedang*
Cukup*
4
Sedang*
Cukup*
5
Mudah*
Cukup*
6
Sedang*
Baik*
7
Sedang*
Cukup*
8
Mudah*
Baik*
9
Mudah*
Baik*
10
Mudah*
Baik*
*Lampiran Perhitungan
Mengetahui, Malang, 27 Februari 2013
Kepala SMK Negeri 1 Malang, Guru Pengajar Akuntansi,
Drs Murwani, S.Pd SE Rachmanita Nanda P, S.pd
NIP 100424567907 NIM 100421401365
DAFTAR NILAI RATA-RATA DAN DAYA SERAP SISWA
Nama sekolah : SMK Negeri 1 Malang
Kompetensi keahlian : Akuntansi
Mata pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI/ Ganjil
Jumlah siswa : 35 siswa
Nilai (A)
Jumlah Siswa (B)
Nilai Tengah (C)
B x C
Perhitungan Rata-rata
Daya Serap Siswa
0-10
0 siswa
5
0
Nilai Rata-rata
= Jumlah (BxC)
B
= 2.628
35
= 75,08
Siswa yang mendapat nilai 75 ke atas sebanyak 16 siswa.
Siswa yang mendapat nilai kurang dari 75 sebanyak 19 siswa.
Daya serap
= Jumlah siswa dengan nilai 75 ke atas
B
= 16
35
= 45,71%
11-21
0 siswa
16
0
22-32
0 siswa
27
0
33-43
0 siswa
38
0
44-54
0 siswa
49
0
55-65
1 siswa
60
60
66-76
21 siswa
71
1.491
77-87
12 siswa
82
984
88-98
1 siswa
93
93
99-109
0 siswa
104
0
Jumlah
35 siswa
2.628
Mengetahui, Malang,
Kepala SMK Negeri 1 Malang Guru Pengajar Akuntansi
Drs Murwani, S.Pd SE Rachmanita Nanda P, S.pd
NIP : 100424567907 NIM : 100421401365
Lampiran 1 Contoh Soal dan Kunci Jawaban
Jelaskan definisi barang supplies (perlengkapan) dan sebutkan contohnya?
Jelaskan dan sebutkan contoh jenis-jenis barang supplies!
Sebutkan karakteristik barang supplies!
Jelaskan tahapan identifikasi penerimaan barang supplies!
Jelaskan Prosedur pengelolaan penerimaan barang supplies!
Jelaskan apa yang terjadi jika perusahaan tidak melakukan identifikasi terhadap barang supplies yang diterima?
Jelaskan mengapa informasi tentang penerimaan barang harus dikomunikasikan ke bagian persediaan?
Dibeli perlengkapan kantor secara tunai Rp 1.000.000,00. Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal!
Berapa rangkap laporan penerimaan barang harus dibuat dan untuk siapa saja?
Buatlah format laporan penerimaan barang!
Kunci Jawaban
Supplies (perlengkapan) adalah perlengkapan yang harus disediakan manajemen untuk menunjang kegiatan perusahaan agar aktivitasnya dapat berjalan dengan baik. Contoh barang supplies pada perusahaan, antara lain alat tulis kantor pada perusahaan jasa, dan bahan bakar untuk operasional mesin pada perusahaan manufaktur.
Barang supplies ada 2 macam yaitu sebagai berikut:
Barang supplies yang habis dipakai, yaitu barang-barang yang hanya dapat digunakan satu kali pakai dalam kegiatan perusahaan. Contoh; perlengkapan kantor (kertas, tinta, alat tulis, map, amplop, dll); perlengkapan toko (kertas pembungkus, plastik, buku nota, tali rafia, dll); perlengkapan salon (kosmetik, shampo, cream, dll); perlengkapan bengkel (oli, spare part, bensin, dll). Barang supplies tidak habis dipakai, yaitu barang-barang yang digunakan berulang-ulang dan tahan lama pemakaiannya. Contoh; perlengkapan kantor (gunting, steples), perlengkapan toko (timbangan, meteran, dll).
Karakteristik barang supplies:
Melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan
Sifatnya habis dipakai/dipakai berulang-ulang dalam kegiatan perusahaan
Mempermudah dan memperlancar proses pelaksanaan kegiatan perusahaan
Sebagai aset termasuk kelompok aktiva lancar
Nilainya relatif kecil
(a) Mengidentifikasi barang supplies yang diterima.
Hal ini dilakukan agar mudah dalam melakukan penyimpanan, pengeluaran, dan pemesanan kembali.
(b) Mencocokkan data barang supplies. Pada tahap ini bagian penyimpanan dan penerimaan akan melakukan pemeriksaan terhadap jenis, jumlah, kualitas dan spesifikasi barang supplies yang diterima dengan order pembelian.
Prosedur pengelolaan penerimaan barang supplies.
Bagian gudang bertugas; (1) menerima barang dan Surat Jalan dari pemasok, (2) mencocokkan Surat Jalan dengan Order Pembelian, (3) mengirimkan Surat Jalan dan barang ke bagian penerimaan dan penyimpanan.
Bagian penerimaan dan penyimpanan bertugas; (1) meneliti surat jalan apakah sesuai dengan fisik barang atau tidak, (2) menghitung barang jika ada barang rusak atau cacat maka barang yang rusak tersebut dikembalikan, (3) menyiapkan laporan penerimaan barang.
Bagian pembelian bertugas; (1) mencocokkan laporan penerimaan barang dan surat jalan dengan order pembelian, (2) mencatat ke dalam daftar pembelian dan mengarsipkannya.
Akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan bila barang tersebut tidak sesuai dengan yang dipesan oleh perusahaan. Misalnya barang yang rusak dan cacat, jumlah barang yang berbeda dengan yang dipesan dan menerima barang dengan kualitas rendah.
Untuk menjamin semua penerimaan yang dibeli telah diotorisasi dan untuk mencatat transaksi penerimaan dalam catatan akuntansi.
Ayat jurnal:
Perlengkapan Rp 1.000.000 -
Kas - Rp 1.000.000
Dibuat empat rangkap, yaitu lembar pertama untuk pemasok, kedua untuk bagian pembelian, ketiga untuk bagian gudang, dan keempat sebagai arsip bagian penerimaan dan penyimpanan barang.
Format laporan penerimaan barang
Lampiran 2 Perhitungan
No
Nama Siswa
Skor Total
Kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
A. BAGUS SURYA ALAM
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100
Atas
2
A. SURYO RAHARJO
10
10
8
10
10
10
10
10
10
10
98
Atas
3
ACHMAD NUR MUKMININ
10
10
8
8
10
10
9
10
10
10
95
Atas
4
ADI PRASETYO
10
10
8
7
10
10
8
10
10
10
93
Atas
5
AL FARIS FAIZAL
10
10
8
7
10
10
8
10
10
10
93
Atas
6
ALFISHA DELFI CLARISTA
10
10
8
7
10
10
8
10
10
10
93
Atas
7
AHMAD KARISMA PUTRA
10
10
8
7
9
10
8
10
10
10
92
Atas
8
ANDINI PERMATA SARI
10
10
8
7
9
10
8
10
10
10
92
Atas
9
ANDRE EDUA PUTRA
10
10
8
7
9
10
8
10
10
10
92
Atas
10
AROFAH BAHTIAR
10
10
8
6
9
8
8
10
10
10
89
11
ARSANDI SWARGERI
10
8
8
6
9
7
7
10
10
10
85
12
AULIA RAHMAH
10
8
6
6
9
7
7
10
10
10
83
13
CAHYO ADI GUMELAR
10
8
6
6
8
7
7
10
10
10
82
14
DAYU MASFIRA CAHYANI
10
8
6
5
8
6
7
10
10
10
80
15
DEVI RAKHMATIKA D.
10
8
6
5
8
6
6
10
10
10
79
16
FARHAN MAHMUD
10
8
6
5
8
5
6
10
10
10
78
17
JIHAN OKTRIANA
10
8
6
5
8
5
6
10
10
10
78
18
LINTANG FEBRIYANTI
10
8
6
5
8
5
6
10
10
10
78
19
LOLA WINDRI KHAIRINA P.
10
8
6
5
7
5
6
10
9
10
76
20
M. AGUNG PRAMONO
10
6
6
5
7
5
6
10
9
10
74
21
M. ALI MAHFUD
10
6
6
5
7
5
6
10
8
10
73
22
M. ALI MUFID
10
6
6
5
7
5
6
10
8
10
73
23
M. RIFQI SULTAN
10
6
5
5
7
5
6
10
8
10
72
24
MEI IKA WULANDARI
10
6
5
5
7
5
6
10
7
10
71
25
MISBAHUL MUNIR
10
6
5
5
6
5
6
10
7
5
65
26
NABILA AURA M.
10
6
5
5
6
5
6
5
7
5
60
27
NADIA AYU AZ ZAHRAH
10
5
5
5
6
5
6
5
7
5
59
Bawah
28
OKTAVIA PERMATA SARI
5
5
5
5
6
5
5
5
7
5
53
Bawah
29
PANJI SAPUTRA
5
5
5
5
6
5
5
5
6
5
52
Bawah
30
PUTRI NADA PRAYOGO
5
5
4
5
6
5
5
5
6
5
51
Bawah
31
RAGICA DYAH PUTRI S.
5
5
4
2
6
5
5
5
6
5
48
Bawah
32
RAHMA LATIFAH
5
5
4
2
6
5
5
5
6
5
48
Bawah
33
RENDI HAMZAH A.
5
4
4
2
6
5
5
5
6
5
47
Bawah
34
RENDRA MAULANA
5
3
4
2
5
3
5
5
5
5
42
Bawah
35
SULTAN SYAHPUTRA Y.
5
3
2
2
5
3
5
5
5
5
40
Bawah
JUMLAH SKOR
310
254
213
189
268
227
231
300
297
295
SKOR MAKSIMAL
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
RATA-RATA
8,86
7,26
6,08
5,4
7,66
6,48
6,6
8,57
8,48
8,43
“Tingkat Kesukaran”
Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus :
Daya Pembeda
Menghitung daya pembeda dengan rumus :
10
==0,56 (Sangat Baik)
10
==0,41 (Sangat Baik)
10
==0,45 (Sangat Baik)
10
==0,39 (Sangat Baik)
10
==0,54 (Sangat Baik)
10
==0,35 (Sangat Baik)
10
==0,50 (Sangat Baik)
10
==0,40 (Sangat Baik)
10
==0,50 (Sangat Baik)
10
DAFTAR RUJUKAN
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ghufur, Abdul, Dkk. 2003. Kurikulum 2004. Pola Induk Pengembangan/ Sistem Penilaian KBK SMA. Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Harti, Dwi. 2009. Modul Akuntansi 2b untuk SMK dan MA. Jakarta: Erlangga