Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 Laporan Keuangan 278 279 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 280 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 281 282 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan Halaman 1 31 Desember 2015 31 Desember 2014*) 1 Januari 2014*) ASET 1.611.124.530.574 1.513.579.952.064 1.444.785.308.390 8.312.710.997.930 13.026.071.161.239 9.157.117.991.948 429.369.612.410 101.616.445.423 375.195.231.617 158.204.616.191 518.373.235.873 169.097.399.528 Jumlah giro pada bank lain Penyisihan kerugian 530.986.057.833 (230.214.636) 533.399.847.808 (183.776.079) 687.470.635.401 (6.932.161.458) Bersih 530.755.843.197 533.216.071.729 680.538.473.943 - 70.000.000.000 125.000.000.000 50.000.000.000 Jumlah penempatan pada bank lain Penyisihan kerugian - 195.000.000.000 (1.950.000.000) 50.000.000.000 (500.000.000) Bersih - 193.050.000.000 49.500.000.000 KAS GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi PENEMPATAN PADA BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi 3 4,40 5,40 INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 6,40 Termasuk nilai bersih dari premium yang belum diamortisasi sebesar masing-masing Rp97.694.649.485 dan Rp14.044.136.972 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp343.434.796 pada tanggal 1 Januari 2014 Pihak ketiga Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Pihak berelasi Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar 295.201.130.074 300.255.580.412 205.320.367.968 429.755.455.568 304.994.504.003 26.405.293.949 6.487.553.251.335 601.174.450.064 42.741.099.758 1.184.565.718.738 47.857.227.500 1.150.208.992.397 35.361.055.150 Jumlah investasi pada surat berharga Penyisihan kerugian 7.726.925.511.643 (151.924.777.034) 1.867.498.769.774 (145.060.696.468) 1.516.969.845.499 (143.320.241.814) Bersih 7.575.000.734.609 1.722.438.073.306 1.373.649.603.685 *) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 283 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 2 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2014*) 1 Januari 2014*) 34.192.785.110.699 614.220.094.245 33.664.294.591.822 50.343.501.874 33.085.804.271.288 121.571.475.843 34.807.005.204.944 33.714.638.093.696 33.207.375.747.131 Istishna setelah dikurangi pendapatan yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp230.565.301, Rp3.278.520.622 dan Rp14.382.619.239 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014 Pihak ketiga 11.593.251.123 34.996.624.405 57.952.930.826 Piutang Ijarah Pihak ketiga 18.286.157.286 88.745.313.735 67.609.739.857 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 34.836.884.613.353 33.838.380.031.836 33.332.938.417.814 (1.393.313.879.602) (1.183.989.689.678) (970.683.944.472) Bersih 33.443.570.733.751 32.654.390.342.158 32.362.254.473.342 1.967.130.035.791 (35.446.225.597) 3.667.281.372.925 (81.881.567.630) 5.613.054.861.843 (58.316.069.764) 1.931.683.810.194 3.585.399.805.295 5.554.738.792.079 2.734.766.081.599 153.800.000.000 2.981.550.260.940 182.580.000.000 3.811.274.743.281 97.489.261.239 Jumlah mudharabah Penyisihan kerugian 2.888.566.081.599 (54.383.189.445) 3.164.130.260.940 (157.876.937.140) 3.908.764.004.520 (205.066.106.677) Bersih 2.834.182.892.154 3.006.253.323.800 3.703.697.897.843 Musyarakah Pihak ketiga Pihak berelasi 9.805.888.577.926 785.188.290.833 7.246.315.059.775 399.222.075.861 7.197.696.504.980 140.428.887.882 Jumlah musyarakah Penyisihan kerugian 10.591.076.868.759 (313.808.678.399) 7.645.537.135.636 (314.705.553.801) 7.338.125.392.862 (289.418.367.296) Bersih 10.277.268.190.360 7.330.831.581.835 7.048.707.025.566 Jumlah pembiayaan Penyisihan kerugian 13.479.642.950.358 (368.191.867.844) 10.809.667.396.576 (472.582.490.941) 11.246.889.397.382 (494.484.473.973) Bersih 13.111.451.082.514 10.337.084.905.635 10.752.404.923.409 PIUTANG 7,40 Murabahah setelah dikurangi pendapatan yang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp15.303.224.631.757, Rp13.573.697.045.882 dan Rp13.374.091.179.863 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014 Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah piutang murabahah PINJAMAN QARDH Pihak ketiga Penyisihan kerugian 8 Bersih PEMBIAYAAN Mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi 31 Desember 2015 9,10,40 *) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 284 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 3 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan TAGIHAN AKSEPTASI Pihak ketiga Pihak berelasi Bersih 21,55 Agunan yang diambil alih Penyisihan kerugian 95.084.295.758 - 260.324.681.926 (2.603.246.819) 133.914.036.176 - 95.084.295.758 - 257.721.435.107 133.914.036.176 95.084.295.758 1.045.335.902.400 (239.287.481.360) 1.041.576.384.423 (223.762.966.181) 456.551.018.769 (188.998.967.103) 806.048.421.040 817.813.418.242 267.552.051.666 50.331.426.038 (7.549.713.906) 50.331.426.038 (503.314.260) - 42.781.712.132 49.828.111.778 - 2.178.243.810.596 (1.054.107.454.707) 1.569.850.838.612 (844.446.318.737) 1.435.571.842.485 (647.700.758.574) 1.124.136.355.889 725.404.519.875 787.871.083.911 230.124.698.415 198.925.955.710 146.758.308.309 939.469.787 (939.469.787) Bersih Lainnya - bersih 129.801.645.719 4.112.386.457 14 Nilai buku ASET LAIN Aset pajak tangguhan - bersih 195.871.609.624 64.453.072.302 13,40 Bersih ASET TETAP Nilai perolehan Akumulasi penyusutan 1 Januari 2014*) 12 Bersih PENYERTAAN MODAL SEMENTARA Pihak berelasi Penyisihan kerugian 31 Desember 2014*) 11,40,54 Jumlah tagihan akseptasi Penyisihan kerugian ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Nilai perolehan Akumulasi penyusutan 31 Desember 2015 15,54,55 Jumlah JUMLAH ASET 13.062.119.787 (13.062.119.787) 13.062.119.787 (13.062.119.787) - - - 1.392.598.588.739 1.464.554.277.038 1.293.452.339.255 1.622.723.287.154 1.663.480.232.748 1.440.210.647.564 70.369.708.944.091 66.955.670.630.245 63.965.707.645.695 862.335.421.220 50.154.337.125 825.456.095.852 108.387.969.717 876.003.709.717 69.587.375.504 912.489.758.345 933.844.065.569 945.591.085.221 54.582.427.193 61.216.141.837 56.965.430.189 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS 16,40 LIABILITAS SEGERA Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM DIBAGIKAN 17 *) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 285 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 4 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014*) 1 Januari 2014*) 18,40 SIMPANAN WADIAH Giro wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi Tabungan wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi 5.601.978.405.434 216.729.939.843 4.979.986.100.014 206.585.224.008 7.362.822.871.941 144.563.753.266 2.239.201.724.709 39.016.555 1.700.702.512.078 116.827.950 1.607.829.438.489 120.826.446 8.057.949.086.541 6.887.390.664.050 9.115.336.890.142 6.361.636.707 38.062.237.765 41.407.409.741 430.961.983 27.681.869.683 517.195.092 44.423.874.472 41.838.371.724 28.199.064.775 259.500.274.011 824.407.915 126.293.007.999 7.621.028.177 95.084.295.758 - 260.324.681.926 133.914.036.176 95.084.295.758 105.699.388.646 51.733.814.482 47.180.538.356 - 150.000.000.000 600.000.000.000 23 24.883.250.178 1.646.397.799 2.694.056.815 24,54,55 422.754.579.533 401.590.705.985 335.191.647.989 9.883.107.046.834 8.663.174.197.622 11.226.243.009.245 1.001.076.915 1.057.745.803.647 2.970.106.498 534.109.603.480 3.612.062.836 689.174.056.925 1.058.746.880.562 537.079.709.978 692.786.119.761 Investasi tidak terikat tabungan mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi 21.470.086.533.585 228.058.809.746 20.412.437.815.901 37.195.441.041 19.709.269.202.079 94.833.053.376 Jumlah investasi tidak terikat tabungan mudharabah 21.698.145.343.331 20.449.633.256.942 19.804.102.255.455 Investasi tidak terikat deposito mudharabah Pihak ketiga Pihak berelasi 30.849.240.407.196 438.296.567.142 31.480.676.063.130 455.230.039.620 25.903.040.110.679 931.213.624.913 Jumlah investasi tidak terikat deposito mudharabah 31.287.536.974.338 31.935.906.102.750 26.834.253.735.592 Jumlah dana syirkah temporer bukan bank 54.044.429.198.231 52.922.619.069.670 47.331.142.110.808 Jumlah simpanan wadiah SIMPANAN DARI BANK LAIN Giro wadiah Pihak ketiga Pihak berelasi 19,40 Jumlah simpanan dari bank lain LIABILITAS AKSEPTASI Pihak ketiga Pihak berelasi 20,40,54 Jumlah liabilitas akseptasi 21a UTANG PAJAK PEMBIAYAAN DITERIMA ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI LIABILITAS LAIN-LAIN 22,40 JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER Bukan bank Investasi terikat Pihak ketiga Giro Tabungan 25,40 Jumlah investasi terikat *) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 286 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 5 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 31 Desember 2014*) 1 Januari 2014*) 25,40 Bank Investasi tidak terikat tabungan mudharabah Pihak ketiga Investasi tidak terikat deposito mudharabah Pihak ketiga Jumlah dana syirkah temporer bank Musyarakah - giro mudharabah musytarakah Pihak ketiga JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN Pihak ketiga Pihak berelasi 31 Desember 2015 244.384.621.261 163.544.397.003 144.875.521.584 73.548.098.422 78.760.823.245 83.396.871.023 317.932.719.683 242.305.220.248 228.272.392.607 10.501.215.161 10.562.836.278 14.262.559.498 54.372.863.133.075 53.175.487.126.196 47.573.677.062.913 405.000.000.000 95.000.000.000 405.000.000.000 95.000.000.000 405.000.000.000 95.000.000.000 500.000.000.000 500.000.000.000 500.000.000.000 1.989.021.935.000 1.489.021.935.000 1.489.021.935.000 344.037.987.242 - - 26,40 JUMLAH EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp5.000 per saham Modal dasar - 500.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan 1 Januari 2014 Modal ditempatkan dan disetor penuh 397.804.387 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 297.804.387 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 27 Selisih revaluasi aset tetap 14 Keuntungan/(kerugian) aktuarial Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 29 JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER, DAN EKUITAS 32.224.731.338 (12.739.609.205) (5.570.669.235) 5.951.934.681 2.755.455.568 297.804.387.000 2.944.697.788.921 297.804.387.000 2.840.167.138.064 291.648.713.000 2.891.133.624.184 5.613.738.764.182 4.617.009.306.427 4.665.787.573.537 70.369.708.944.091 66.955.670.630.245 63.965.707.645.695 (446.029.412) *) Direklasifikasi dan disajikan kembali (lihat Catatan 54 dan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 287 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 6 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2015 2014*) Pendapatan dari jual beli Pendapatan keuntungan murabahah Pendapatan bersih istishna 31 3.831.542.063.553 1.148.114.167 3.838.525.690.921 5.215.433.615 Jumlah pendapatan dari jual beli 31 3.832.690.177.720 3.843.741.124.536 Pendapatan dari sewa Pendapatan ijarah -bersih 31 118.568.245.400 20.716.756.263 364.449.540.683 887.759.782.682 417.493.598.505 733.357.497.883 PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB Pendapatan dari bagi hasil Pendapatan bagi hasil mudharabah Pendapatan bagi hasil musyarakah 31 Jumlah pendapatan bagi hasil 31 1.252.209.323.365 1.150.851.096.388 Pendapatan usaha utama lainnya 31 756.548.156.607 471.883.094.684 5.960.015.903.092 5.487.192.071.871 (2.438.224.170.055) (2.451.301.867.709) 3.521.791.733.037 3.035.890.204.162 938.785.565.880 73.677.840 1.001.961.606.605 128.049.780 938.859.243.720 1.002.089.656.385 Jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER 32 HAK BAGI HASIL MILIK BANK PENDAPATAN USAHA LAINNYA Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan imbalan investasi terikat 33,40 Jumlah pendapatan usaha lainnya BEBAN USAHA Beban kepegawaian Beban administrasi Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan penyisihan kerugian aset produktif Beban penyusutan aset tetap Beban bagi hasil pembiayaan diterima Beban bagi hasil surat berharga subordinasi yang diterbitkan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif (Pembentukan)/pembalikan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban usaha lain: Beban bonus simpanan wadiah Beban lainnya Jumlah beban usaha LABA/(RUGI) USAHA 34,40 35 (1.370.214.646.997) (1.210.020.856.869) (1.435.306.565.044) (1.146.908.757.903) (991.024.877.662) (216.391.385.906) (1.058.467.742) (974.558.277.516) (202.091.011.286) (47.172.379.440) (53.080.290.112) (51.170.527.434) 36 (33.123.890.635) (30.558.536.472) 36 37 (22.357.509.274) 1.073.206.082 36 (58.577.086.939) (134.886.735.715) (63.764.165.601) (123.949.793.313) (4.090.735.747.851) (4.074.406.807.927) 369.915.228.906 (36.426.947.380) *) Disajikan kembali (lihat Catatan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 288 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 7 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA Pendapatan non-usaha Beban non-usaha LABA/(RUGI) SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK PENGHASILAN ZAKAT 43 LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 21 55 55 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan revaluasi aset tetap Keuntungan/(kerugian) aktuarial Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya Jumlah penghasilan komprehensif lain JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 16.795.574.959 (2.991.519.916) 15.597.902.968 (2.033.939.725) 13.804.055.043 13.563.963.243 383.719.283.949 (22.862.984.137) (9.592.982.099) (2.815.220.867) 374.126.301.850 (25.678.205.004) (69.763.427.750) (14.787.154.318) (69.059.284.500) 49.926.677.384 (84.550.582.068) (19.132.607.116) 289.575.719.782 (44.810.812.120) 344.037.987.242 44.964.340.543 (7.168.939.970) 21 Beban pajak penghasilan - bersih LABA/(RUGI) BERSIH 2014*) 38 Jumlah pendapatan dan beban non-usaha (BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan 2015 2ae 4.261.972.150 4.268.646.640 (1.065.493.037) (1.067.161.660) 392.198.806.898 (3.967.454.990) 681.774.526.680 (48.778.267.110) 946 (150) *) Disajikan kembali (lihat Catatan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 289 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 8 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Pendapatan komprehensif *) Catatan Saldo per 1 Januari 2014 (sebelum disajikan kembali) Penyesuaian saldo aset lain Penyesuaian imbalan kerja keuntungan/(kerugian) aktuarial Penyesuaian - biaya jasa lalu Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 1.489.021.935.000 55 - 55 55 Saldo per 1 Januari 2014 (disajikan kembali) 1.489.021.935.000 Keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual - Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual (446.029.412) (446.029.412) 3.201.484.980 Saldo laba*) Selisih revaluasi aset tetap Imbalan kerja Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya ekuitas Jumlah 3.081.774.295.722 4.861.998.914.310 - - 291.648.713.000 - - - (192.763.130.679) (192.763.130.679) - (5.570.669.235) - - 2.122.459.141 - (5.570.669.235) 291.648.713.000 2.891.133.624.184 4.665.787.573.537 - - 3.201.484.980 - (7.168.939.970) - - (5.570.669.235) 2.122.459.141 Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian) aktuarial 55 - - - Pembentukan cadangan umum 29 - - - - 6.155.674.000 (6.155.674.000) - - - - - (44.810.812.120) 1.489.021.935.000 2.755.455.568 - 53 - - - - 3.196.479.113 - - - - 3.196.479.113 Selisih revaluasi aset tetap 14 - - 344.037.987.242 - - - 344.037.987.242 Penambahan modal saham 28 500.000.000.000 - - - - - 500.000.000.000 Rugi bersih tahun 2014 Saldo per 31 Desember 2014 Penerapan awal cadangan kerugian Penurunan nilai – 1 Januari 2015 (setelah pajak) Keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual (7.168.939.970) (12.739.609.205) - - 297.804.387.000 - 2.840.167.138.064 (185.045.068.924) (44.810.812.120) 4.617.009.306.427 (185.045.068.924) Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian) aktuarial - - - 44.964.340.543 - - 44.964.340.543 Laba bersih tahun 2015 - - - - - 289.575.719.782 289.575.719.782 1.989.021.935.000 5.951.934.681 344.037.987.242 32.224.731.338 297.804.387.000 2.944.697.788.922 5.613.738.764.183 Saldo per 31 Desember 2015 *) Disajikan kembali (lihat Catatan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 290 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 9 LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli, sewa dan usaha utama lainnya Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer Penerimaan pendapatan usaha lainnya dan non-usaha Penerimaan dari pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan Pembayaran beban karyawan Pembayaran tansiem Pembayaran beban usaha selain beban karyawan Pembayaran pajak Pembayaran zakat Penyaluran dana kebajikan Penerimaan pendapatan non-usaha Penurunan/(kenaikan) aset usaha: Penempatan pada Bank Indonesia Surat berharga - diukur pada nilai wajar Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk ijarah Penyertaan Modal Sementara Aset lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas usaha: Liabilitas segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Utang pajak Liabilitas lain-lain Kenaikan/(penurunan) dana syirkah temporer: Investasi tidak terikat Investasi terikat Investasi musyarakah Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 2015 5.915.544.049.553 (2.444.857.884.698) 938.095.097.668 30 2014*) 5.556.293.809.603 (2.390.090.680.560) 996.728.894.966 389.220.538.716 (1.323.258.170.996) - 171.763.588.457 (1.188.805.697.978) (16.250.000.000) (1.479.392.105.594) (88.486.455.811) (31.284.753.079) (5.540.160.201) 6.246.093.526 (1.432.377.608.931) (207.450.009.834) (50.794.078.580) (3.197.147.233) 12.256.814.278 858.305.000.000 5.116.127.742 (2.500.815.930.973) 1.700.151.337.134 275.564.179.341 (2.945.539.733.123) (123.807.398.931) (3.759.517.977) 238.887.401.865 (2.658.207.688.850) (12.496.172.350) (972.167.384.431) 1.936.609.170.639 551.145.063.356 (566.816.539.826) (38.829.740.418) (550.261.366.576) (50.331.426.038) (80.501.918.105) 21.374.367.654 1.170.558.422.491 2.585.502.748 123.807.398.931 4.799.962.086 (81.534.757.968) (164.227.171.034) (2.227.946.226.092) 13.639.306.949 38.829.740.418 4.553.276.126 (78.873.849.731) 675.770.457.411 521.667.170.584 (61.621.117) 5.761.216.196.286 (155.706.409.782) (3.699.723.217) 1.819.354.616.982 2.194.005.021.512 *) Direklasifikasi (lihat Catatan 54) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 291 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 10 LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari surat berharga tersedia untuk dijual dan diukur pada harga perolehan Pembelian surat berharga tersedia untuk dijual dan diukur pada harga perolehan Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap 14 14 Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dari pembiayaan diterima Penambahan setoran modal 22 28 Arus kas bersih diperoleh/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 2015 2014*) 1.282.649.528.348 211.651.530.185 (7.146.743.731.924) (262.353.790.111) 2.169.001.931 (547.156.000.000) (139.624.447.445) 1.495.921.120 (6.124.278.991.756) (473.632.996.140) (150.000.000.000) 500.000.000.000 (450.000.000.000) - 350.000.000.000 (450.000.000.000) (PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (3.954.924.374.774) 1.270.372.025.372 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 12.509.745.961.111 11.239.373.935.739 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 8.554.821.586.337 12.509.745.961.111 3 4 1.611.124.530.574 2.905.040.852.179 530.986.057.833 1.513.579.952.064 2.723.746.752.279 533.399.847.808 3 3.507.670.145.751 7.544.019.408.960 5 - 195.000.000.000 8.554.821.586.337 12.509.745.961.111 Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam periode 3 bulan dari tanggal penempatan Penempatan pada bank lain yang jatuh tempo dalam periode 3 bulan dari tanggal penempatan Jumlah *) Direklasifikasi (lihat Catatan 54) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 292 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 11 LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2015 31 5.960.015.903.092 5.487.192.071.871 196.194.542.643 106.846.583.822 10.860.832.313 8.393.176.663 195.715.161.782 29.346.168.943 13.231.589.394 12.408.756.399 34.353.214.303 18.286.157.286 1.409.113.869 84.751.716.146 374.934.507.030 336.862.506.533 195.715.161.782 84.751.716.146 29.346.168.943 13.231.589.394 12.408.756.399 211.075.579.212 67.609.739.857 31.571.994.888 25.645.145.406 51.538.883.612 1.409.113.869 2.230.993.378 336.862.506.533 389.672.336.353 Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 5.921.943.902.595 5.540.001.901.691 Bagi hasil yang menjadi hak Bank Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana dirinci atas: Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan 3.483.719.732.540 2.438.224.170.055 3.088.700.033.982 2.451.301.867.709 2.383.646.697.550 2.390.090.680.561 54.577.472.505 61.211.187.148 Pendapatan usaha utama (akrual) Pengurang: Pendapatan tahun berjalan yang kas atau setara kasnya belum diterima: Pendapatan keuntungan murabahah Pendapatan surat berharga Pendapatan bagi hasil mudharabah Pendapatan bagi hasil musyarakah Pendapatan amortisasi selisih nilai perolehan surat berharga dibanding nilai nominal Pendapatan sewa ijarah Jumlah pengurang Penambah: Pendapatan tahun sebelumnya yang kasnya diterima pada tahun berjalan: Penerimaan pelunasan piutang: Keuntungan murabahah Pendapatan sewa ijarah Pendapatan surat berharga Pendapatan bagi hasil mudharabah Pendapatan bagi hasil musyarakah Pendapatan amortisasi selisih nilai perolehan surat berharga dibanding nilai nominal Jumlah penambah 2014*) *) Disajikan kembali (lihat Catatan 55) Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 293 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 12 LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan Sumber dana zakat Zakat dari Bank Zakat dari nasabah dan umum Zakat dari pegawai Bank 2015 2014 43 9.592.982.099 2.814.952.163 10.443.023.936 2.815.220.867 3.202.593.072 9.542.412.335 22.850.958.198 15.560.226.274 Disalurkan melalui LAZNAS BSM 31.284.753.079 50.794.078.580 Jumlah penyaluran dana zakat 31.284.753.079 50.794.078.580 1.385.481 65.433 Jumlah sumber dana zakat Penyaluran dana zakat Keuntungan selisih kurs - bersih (Penurunan)/kenaikan dana zakat (8.432.409.400) (35.233.786.873) Saldo awal dana zakat 20.172.592.337 55.406.379.210 11.740.182.937 20.172.592.337 Saldo akhir dana zakat 16 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 294 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 13 LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) Catatan Sumber dana kebajikan Denda Penerimaan non-halal Dana sosial lainnya 44 16 2015 2014 73.106.988.371 427.346.466 203.806.257 30.289.557.501 441.565.158 4.624.149.654 73.738.141.094 35.355.272.313 Disalurkan melalui LAZNAS BSM 5.540.160.201 2.260.155.047 Jumlah penggunaan dana kebajikan 5.540.160.201 2.260.155.047 175.049.850 8.418.831 Kenaikan dana kebajikan 68.373.030.743 33.103.536.097 Saldo awal dana kebajikan 64.112.882.889 31.009.346.792 132.485.913.632 64.112.882.889 Jumlah sumber dana kebajikan Penggunaan dana kebajikan Keuntungan selisih kurs Saldo akhir dana kebajikan 16 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 295 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 14 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Latar Belakang PT Bank Syariah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd., berkantor pusat di Jakarta, berdasarkan Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dibuat di hadapan Meester Raden Soedja, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1810 tanggal 6 Oktober 1955 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8 Mei 1956, Tambahan No. 390. Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 12 tanggal 6 April 1967 yang diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat di hadapan Adlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No. 55, nama Bank diubah dari PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia. Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat di hadapan Raden Soeratman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No. 554, nama Bank diubah dari PT Bank Maritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapan Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1210.HT.01.04.TH 99 tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah Mandiri. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat di hadapan Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat No. 6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No. 9 tanggal 23 Juli 1999, keduanya dibuat di hadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H., Notaris di Jakarta, serta Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 8 September 1999 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal 16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Sakinah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya Bank mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999. Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000 dibuat di hadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Bank melakukan perubahan jumlah modal saham yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-11545.HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6589. 296 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 15 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) a. Latar Belakang (lanjutan) Pada tahun 2006 terdapat perubahan terhadap anggaran dasar sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No. 59 tanggal 17 Mei 2006, dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No. 960. Bank telah mengubah dan menyesuaikan anggaran dasarnya dengan Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta No. 10 tertanggal 19 Juni tahun 2008, yang dibuat di hadapan Badarusyamsi, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran dasar ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-729922.01.02 tahun 2008 tertanggal 13 Oktober 2008. Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2008, pemegang saham memutuskan menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp199.871.000.000 atau sebanyak 39.974.200 lembar saham yang akan dikeluarkan dari saham portepel. Keseluruhan saham-saham tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penyetoran saham-saham tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Sebesar Rp100.000.000.000 disetor penuh secara tunai ke dalam kas Bank. b. Sebesar Rp99.871.000.000 disetor dengan cara non-tunai (inbreng) berupa tanah dan bangunan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Setoran modal secara non-tunai (inbreng) sebesar Rp99.871.000.000 telah dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2008 dan setoran modal tunai sebesar Rp100.000.000.000 telah dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2009. Setoran modal tersebut dituangkan dalam Akta No. 211 tanggal 31 Desember 2008 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H. sebagai Notaris Pengganti dari Sutjipto, S.H. Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 2009 No. AHU-AH.01.01-00922 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Syariah Mandiri. Anggaran dasar dilakukan perubahan kembali dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 28 tanggal 25 Juni 2009, dibuat di hadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, atas akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara No. 85, tanggal 25 Oktober 2011, Tambahan No. 131/L; Anggaran dasar dilakukan perubahan kembali berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 16 tanggal 29 Juni 2010, dibuat di hadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 19 tanggal 21 Maret 2011, dibuat di hadapan Badarusyamsi, SH, MKn, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-22426.AH.01.02.TH 2011 tanggal 4 Mei 2011 dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 38 tanggal 28 Desember 2012, dibuat di hadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.1000527 tanggal 3 Januari 2013. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 297 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 16 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) a. Latar Belakang (lanjutan) Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2013 dan dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal 22 Januari 2014, dibuat oleh Chairul Bachtiar, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham memutuskan menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp30.778.370.000 atau sebanyak 6.155.674 saham yang akan dikeluarkan dari saham dalam portepel. Keseluruhan saham-saham tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn, notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) menyetujui untuk melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara Rp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerima tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta 10340. Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank memiliki 136 kantor cabang, 469 kantor cabang pembantu, 60 kantor kas, 145 payment point dan 50 outlet kantor layanan gadai (tidak diaudit). Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Mandiri No. 19 tanggal 28 Juni 2011, yang dibuat di hadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta, susunan Dewan Pengurus Syariah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Pengawas Syariah Ketua: Anggota: Anggota: Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA. Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. 2014 Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA. Drs. Mohamad Hidayat, MBA., MH. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri tanggal 1 April 2015 yang telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 30 tanggal 22 April 2015 dibuat oleh Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2015 298 2014 Dewan Komisaris Komisaris Utama : Komisaris Independen: Komisaris Independen: Komisaris Independen: Komisaris: Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Bambang Widianto Zulkifli Djaelani Agus Fuad Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Bambang Widianto Zulkifli Djaelani Agus Fuad Direksi Direktur Utama: Direktur: Direktur: Direktur: Direktur: Direktur: Direktur: Agus Sudiarto Agus Dwi Handaya Fahmi Ridho Putu Rahwidhiyasa Edwin Dwidjajanto Kusman Yandi Choirul Anwar Agus Sudiarto Agus Dwi Handaya Fahmi Ridho Putu Rahwidhiyasa Achmad Syamsudin - PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 17 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) a. Latar Belakang (lanjutan) Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 2014 Komite Audit Ketua: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Zulkifli Djaelani Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Bambang Widianto Tjeppy Kustiwa Ferry Firmansyah Irsyaf Firdaus Zulkifli Djaelani Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Bambang Widianto Tjeppy Kustiwa Ferry Firmansyah - Komite Pemantau Risiko Ketua: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Ramzi A. Zuhdi Ventje Rahardjo Zulkifli Djaelani Edyanto Rachman Ateng Suhaeni Ramzi A. Zuhdi Ventje Rahardjo Zulkifli Djaelani Edyanto Rachman Ateng Suhaeni Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Sekretaris: Bambang Widianto Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Agus Fuad Zulkifli Djaelani Mustaslimah Andang Lukitomo Bambang Widianto Ventje Rahardjo Ramzi A. Zuhdi Agus Fuad Zulkifli Djaelani Mustaslimah Achmad Fauzi Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Direksi Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah 2014 15.512.045.520 3.806.231.252 1.007.170.226 22.102.285.772 6.939.136.493 868.200.000 20.325.446.998 29.909.622.265 Jumlah karyawan (tidak diaudit) Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah 9.564 orang dan 9.527 orang. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 299 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 18 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Laporan keuangan Bank diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Januari 2016. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini: a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2013), “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK No.110 “Akuntansi Sukuk”, dan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013). Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas dan laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil. Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2014), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut: (i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii) Laporan posisi keuangan; Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; Laporan perubahan ekuitas; Laporan arus kas; Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil; Laporan sumber dan penyaluran dana zakat; Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan Catatan atas laporan keuangan. Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai prinsip syariah. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatan. Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bank yang menggunakan dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis). Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan dana kebajikan merupakan laporan yang mencerminkan peran Bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana, penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu. 300 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 19 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu. Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola oleh Bank berdasarkan akad mudharabah muqayyadah (on balance sheet). Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank mendapatkan porsi bagi hasil atas penyaluran dana tersebut. Akad mudharabah muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh shahibul maal untuk modal investasi atau kerja kepada mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad dengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan. Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuai dengan prinsip syariah. Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqah dan dana kebajikan. b. Perubahan kebijakan akuntansi Sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah diterapkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar tersebut. Penerapan standar akuntansi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Bank dan memberikan dampak pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut: PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja” Penerapan PSAK 24 Imbalan kerja (Revisi 2013) mengakibatkan perubahan kebijakan Akuntansi Bank sebagai berikut: 1) Perubahan metode pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial akibat penilaian kembali kewajiban imbalan pasti dari sebelumnya menggunakan metode koridor menjadi diakui seluruhnya sebagai “penghasilan komprehensif lainnya”. 2) Perhitungan biaya bunga dan imbalan hasil yang diharapkan dari aset program dirubah menjadi nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih. 3) Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya biaya jasa lalu diakui didistribusikan berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting). Lihat Catatan 55 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan. PSAK 16 – Aset tetap Bank merubah metode pengukuran aset tetap untuk kelompok tanah dari metode biaya ke metode revaluasi. Lihat Catatan 14 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 301 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 20 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) PSAK 102 – Akuntansi Murabahah Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan mengubah kebijakan perhitungan Cadangan Kerugian Piutang Murabahah untuk portofolio kolektif sesuai dengan PSAK 55 – “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”. Sesuai dengan aturan transisi, pembentukan/(pembalikan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kolektif pada saat penerapan awal 1 Januari 2015 dibebankan/(dikreditkan) ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2015. Lihat Catatan 53 untuk dampak penerapan terhadap laporan keuangan. Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya: - PSAK 101 (revisi 2014) “Penyajian laporan keuangan syariah” PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 46(revisi 2014) “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai aset” PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian” PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan” PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat" ISAK 15 (Revisi 2015) “Batas Aset Imbalan Pasti" c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Bank menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika: a. perusahaan di bawah pengendalian Bank; b. perusahaan asosiasi; c. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; d. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas; e. karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan; f. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 40 atas laporan keuangan. 302 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 21 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 1) Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Tagihan Reverse Repo SBSN BI, Term Deposit Valas Syariah BI, giro pada bank syariah lain, penempatan pada bank syariah lain, investasi pada surat berharga, piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah, aset yang diperoleh untuk ijarah, dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti bank garansi dan letter of credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan dan standby letters of credit. Sampai dengan 31 Desember 2014, penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011. Sejak 1 Januari 2015, penyisihan kerugian dihitung berdasarkan POJK No.16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014 serta POJK No.12/POJK.03/2015 tertanggal 21 Agustus 2015. Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut: a) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan. b) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar: (1) 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; (2) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; (3) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; (4) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi nilai agunan. c) Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian aset produktif tidak berlaku bagi aset produktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik. Bank wajib membentuk penyusutan/amortisasi terhadap aset ijarah muntahiyah bittamlik (Catatan 2m). Khusus untuk kualitas surat berharga dan penempatan pada bank ditetapkan menjadi 3 (tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan macet. Sedangkan untuk kualitas penyertaan modal kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet. Cadangan kerugian penurunan nilai liabilitas komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset produktif sudah tidak dapat ditagih kembali, maka aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara saldo aset produktif dikurangkan dari penyisihan kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian tahun berjalan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 303 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 22 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) 2) Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Properti Terbengkalai, Rekening Antar Kantor, dan Suspense Account. AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan atau di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA atas dasar nilai realisasi bersih: a) pada saat pengambilalihan agunan, dan b) pada masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan. Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai independen, untuk AYDA dengan nilai Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai di bawah Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) dapat menggunakan penilai internal Bank. Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilai independen atau penilai internal Bank. AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas: a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun; b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun. Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang cadangan kerugian penurunan nilai piutang atau pembiayaan. Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yang belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Suspense account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor dan suspense account. Kualitas rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut: 1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. 2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari. 304 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 23 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Aset keuangan Bank terdiri dari piutang murabahah. Sejak tanggal 1 Januari 2014, sesuai dengan PSAK 102 "Akuntansi Murabahah" dan PAPSI 2013, Bank menghitung CKPN individual untuk piutang murabahah sesuai dengan ketentuan di PSAK 55 "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Pada tanggal laporan keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin pembiayaan, restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Bank menetapkan piutang murabahah yang CKPN dihitung secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini : 1. Piutang murabahah yang memiliki kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet, yang memiliki nilai piutang secara individual diatas Rp10 milyar. 2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi yang secara individual dan memiliki nilai piutang diatas Rp10 milyar. Bank menerapkan konsep one obligor untuk perhitungan CKPN individual. Apabila nasabah memiliki pembiayaan selain akad murabahah maka penurunan nilai untuk pembiayaan terkait dihitung dengan perhitungan CKPN individual. Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Nilai tercatat aset keuangan diturunkan nilainya melalui pembentukan akun CKPN dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan marjin tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat imbal hasil efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi penyisihan kerugian meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun CKPN. Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihan kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 305 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 24 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan (lanjutan) Untuk piutang murabahah yang secara individual tidak signifikan (dibawah Rp10 milyar) dan diatas Rp10 milyar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus (tidak direstrukturisasi), pembentukan CKPN dihitung secara kolektif. Sesuai dengan PSAK No. 102 (revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-129/PB.13/2014 tertanggal 6 November 2014, perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO, untuk penerapan pertama kali PSAK No. 102 (revisi 2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai secara kolektif dimana Bank dapat terus menghitung cadangan kerugian dengan menggunakan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku ”Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah” paling lambat sampai dengan 31 Desember 2014. Sejak tanggal 1 Januari 2015, cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah yang dinilai secara kolektif dihitung berdasarkan PSAK 55 ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (lihat Catatan 7). Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi. Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini. Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis tiga tahun. f. Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Tagihan Reverse Repo SBSN Bank Indonesia, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Term Deposit Valas Syariah BI yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip jualah. Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan. g. Giro pada Bank Lain Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonus yang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank akan tetapi digunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank. h. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank syariah lainnya dan/atau bank pembiayaan rakyat syariah antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atau tabungan mudharabah, pembiayaan yang diberikan, dan bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan akad murabahah, akad mudharabah, akad musyarakah, akad qardh dan prinsip akad syariah lainnya. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian. 306 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 25 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. Investasi pada Surat Berharga Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antara lain obligasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah. Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut: 1) Model usaha biaya perolehan yang diadopsi bila tujuan utama dari pemilikan surat berharga adalah untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual yang menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Surat berharga diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo dengan menggunakan tingkat imbal hasil efektif. 2) Model usaha nilai wajar dimana Sukuk dinilai sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan. Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai aset bersih dari reksadana pada tanggal laporan posisi keuangan. Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihak lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesar saldonya. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun surat berharga. j. Piutang Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad istishna dan/atau akad ijarah. Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga beli kepada pembeli dan dibayar dengan harga yang lebih tinggi sebagai margin yang disepakati. Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Sejak 1 Januari 2014 Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai PSAK 55 “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”. Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah dengan biaya transaksi/pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 307 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 26 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Piutang (lanjutan) Sejak 1 Januari 2014 (lanjutan) Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan marjin yang ditangguhkan yang dapat direalisasikan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Bank menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas piutang murabahah berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. Akad istishna adalah akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli (Mustashni’) dan penjual atau pembuat (Shani’). Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang istishna berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang. Akad ijarah adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang tersebut kepada penyewa. Akad ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang kepada penyewa. Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat dilakukan dengan hibah. Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang. k. Pembiayaan Pembiayaan bagi hasil dapat dilakukan dengan akad mudharabah dan akad musyarakah. Akad mudharabah dalam pembiayaan adalah akad kerja sama suatu usaha antara pihak pertama (malik, shahibul mal, atau bank syariah) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua (amil, mudharib, atau nasabah) yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan persentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh bank syariah kecuali jika pihak kedua melakukan kesalahan yang disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan. 308 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 27 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. Pembiayaan (lanjutan) Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak, atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaan mudharabah. Akad musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan akan dibagi sesuai dengan persentase yang disepakati, sedangkan kerugian ditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing. Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad. Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana Bank akan dialihkan secara bertahap kepada nasabah, sehingga bagian dana Bank akan menurun dan pada akhir masa akad, nasabah akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan musyarakah. l. Pinjaman Qardh Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan akad qardh. Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati. Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan akad hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akad pengalihan utang dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajib menanggung atau membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui pada saat diterima. Rahn merupakan transaksi gadai barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui selama periode akad. Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 309 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 28 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan objek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa. Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan amortisasi. n. Aset Istishna dalam Penyelesaian Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pembuatan. Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna, maka: 1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra-akad diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat akad ditandatangani. 2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya. 3) Biaya istishna paralel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan. o. Penyertaan Modal Sementara Penyertaan modal sementara merupakan penyertaan modal sementara yang timbul akibat konversi pembiayaan menjadi saham. Penyertaan sementara dihapus buku dari laporan posisi keuangan apabila telah melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 (sebelumnya Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”). Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20,00% dicatat dengan metode biaya, dikurangi penyisihan kerugian. p. Aset Tetap Aset tetap dinilai sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang sejak Desember 2015, dinilai dengan metode revaluasi (lihat Catatan 2b untuk perubahan kebijakan akuntansi). Aset tetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset sebagai berikut: Tahun Bangunan Instalasi, inventaris kantor, dan kendaraan bermotor 20 5 Tanah tidak disusutkan. Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi. 310 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 29 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Aset Tetap (lanjutan) Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan dan beban non-usaha” dalam laporan laba rugi. q. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain-lainnya”) diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). r. Liabilitas Segera Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar liabilitas Bank. s. Simpanan Wadiah Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai kebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank. t. Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah, tabungan wadiah, dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank lain. u. Pembiayaan Diterima Pembiayaan diterima merupakan dana yang diperoleh dari entitas lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan dalam akad. Pembiayaan diterima diakui sebesar nilai nominalnya pada saat perjanjian ditandatangani. v. Dana Syirkah Temporer Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musyarakah. Contoh dari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah, dan akun lain yang sejenis. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 311 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 30 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) v. Dana Syirkah Temporer (lanjutan) 1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan investasinya. 2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak mempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dan tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi. Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya. Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi untung. w. Surat Berharga Subordinasi yang Diterbitkan Surat berharga subordinasi yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu surat berharga. x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan pembiayaan dengan akad murabahah, istishna, ijarah (sewa), dan pendapatan dari bagi hasil yaitu mudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya. Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode efektif. Berdasarkan PSAK 102 (revisi 2013), yang diterapkan secara prospektif, pendapatan murabahah yang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan metode setara tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari efektif margin. Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai. 312 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 31 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib (lanjutan) Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional. Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati. Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai pengembalian harga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas harga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya. Khusus untuk transaksi ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai pelunasan piutang sewa. y. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi laba milik nasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah dan mudharabah musytarakah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima. Pembagian laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil yaitu dihitung dari pendapatan Bank yang diterima berupa laba bruto (gross profit margin). Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil dari pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan. z. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat dan Kebajikan Sumber dan penyaluran dana zakat dan kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada LAZNAS BSM. Denda/sanksi diberikan kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda pembayaran dengan sengaja dikenakan denda berupa sejumlah uang yang besarnya tidak ditentukan atas dasar kesepakatan dan tidak dibuat saat akad ditandatangani. Dana yang berasal dari denda/sanksi diperuntukkan untuk dana sosial/kebajikan. aa. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya diakui pada saat kas diterima kecuali premium/diskonto yang belum diamortisasi diakui secara selama periode hingga jatuh tempo dengan menggunakan setara tingkat imbal hasil efektif. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 313 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 32 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ab. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan 1) Imbalan pensiun Bank mengoperasikan berbagai skema pensiun. Bank memiliki program iuran pasti. Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana Bank membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. Bank tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupun periode lalu. Bank diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti, jika manfaat program iuran pasti lebih kecil dari manfaat yang akan diterima karyawan sesuai dengan UU No. 13/2003, maka Bank akan membayar kekurangan tersebut sehingga Bank membentuk cadangan imbalan pasca-kerja karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan. Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program pensiun yang ada. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode project unit credit. Liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. 2) Imbalan pascakerja lainnya Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dalam bentuk cuti besar dan penghargaan masa kerja. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja dengan menggunakan metode projected unit credit. Liabilitas ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi syarat. 3) Pesangon pemutusan kontrak kerja Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Bank memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Bank mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Bank tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Bank mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya. 4) Program bagi laba dan bonus Bank mengakui liabilitas dan beban untuk bonus dan bagi laba berdasarkan rumusan yang mempertimbangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelah penyesuaian tertentu. Bank mengakui beban bonus dan bagi laba pada saat terutang kepada karyawan secara kontrak atau terdapat kewajiban konstruktif. 314 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 33 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ac. Penjabaran mata uang asing 1. Mata uang fungsional dan penyajian Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Bank. 2. Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup (Kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat). Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat. Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya. Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada laba komprehensif lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs mata uang asing yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (Reuters pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh): 2015 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Australia 1 Euro 1 Dolar Singapura 1 Riyal Arab Saudi 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang 13.785,00 10.083,73 15.056,67 9.758,95 3675,75 1.778,70 114,52 2014 12.385,00 10.148,27 15.053,35 9.376,19 3.302,50 1.596,98 103,56 ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap Surat Ketetapan Pajak yang diterima dari Kantor Pajak. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Bank menerapkan metode liabilitas laporan posisi keuangan (balance sheet liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode liabilitas laporan posisi keuangan, aset dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial diberlakukan pada periode dimana aset tersebut direalisasi atau liabilitas tersebut diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 315 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 34 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan) Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak dimasa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian. ae. Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Laba bersih/(rugi) yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah Rp289.575.719.782 dan (Rp44.810.812.120). Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar yang digunakan sebagai pembagi dalam menghitung laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing 306.137.720 lembar saham dan 297.804.387 lembar saham. af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. 1. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang murabahah dan penyisihan kerugian aset produktif Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Dalam menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi, Bank membuat estimasi penilaian apakah terdapat indikasi penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas cadangan penurunan nilai. Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas piutang murabahah dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima. Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio piutang murabahah dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktorfaktor seperti kualitas piutang dan segmentasi. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. 316 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 35 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting (lanjutan) 2. Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan imbalan kerja karyawan ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. 3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 2015 2014 Giro wadiah Rupiah Mata Uang Asing 2.831.980.352.179 73.060.500.000 2.651.913.752.279 71.833.000.000 Jumlah giro wadiah 2.905.040.852.179 2.723.746.752.279 Penempatan pada Bank Indonesia Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah Reverse Repo SBSN Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Syariah Term Deposit Valas Syariah BI 2.863.000.000.000 368.970.145.751 1.900.000.000.000 275.700.000.000 6.042.000.000.000 696.994.408.960 2.758.305.000.000 805.025.000.000 Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia 5.407.670.145.751 10.302.324.408.960 Jumlah giro dan penempatan pada Bank Indonesia 8.312.710.997.930 13.026.071.161.239 Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah dan mata uang asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing. Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam rupiah terhadap DPK dalam rupiah kurang dari 80% dan: a. Memiliki DPK Rp1 Triliun sampai dengan 10 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah 1% dari DPK rupiah, b. Memiliki DPK Rp10 Triliun sampai dengan 50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah 2% dari DPK rupiah, c. Memiliki DPK lebih dari Rp50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah 3% dari DPK rupiah. Persentase GWM (tidak diaudit) dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar 5,09% (2014: 5,05%). Sedangkan persentase GWM (tidak diaudit) dalam valuta asing pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar 1,38% (2014: 1,46%). Bank menempatkan dana pada Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Reverse Repo dan Term Deposit Valas Syariah Bank Indonesia . 2015 Imbal hasil FASBIS SBIS Reverse Repo Term Deposit Valas Syariah Bank Indonesia PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 Jangka waktu Imbal hasil Jangka waktu 5,50% 6,66% - 7,10% 6,40% 4 hari 273 hari 28 - 31 hari 5,75% 6,84% - 7,17% 6,01% - 6,20% 2 hari 273-274 hari 28 hari 0,41% 7 hari 0,13% - 0,14% 7-14 hari 317 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 36 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 4. GIRO PADA BANK LAIN 2015 2014 654.699.199 588.216.797 58.899.032 713.598.231 52.917.266 641.134.063 40.198.413.237 26.270.000 2.801.788.941 28.790.000 211.433.746.343 50.443.125.725 15.224.870.544 114.857.982.587 85.277.132.256 63.881.688.192 82.666.828.688 8.911.660.770 2.521.278 57.168.620.757 7.130.313.874 672.877 5.819.861.030 7.756.029.961 10.847.188.036 6.980.550.324 4.528.473.580 207.338.928 9.177.150.148 2.944.178.977 1.234.894.314 4.410.309.360 33.359.021 8.893.463.440 168.620.760 154.267.785 428.656.014.179 374.554.097.554 429.369.612.410 375.195.231.617 19.285.782.215 3.021.583.159 500.000 15.391.956.890 2.344.016.964 500.000 55.869.269.247 214.286.723 100.167.346 2.539.547 1.551.219 1.000.000 1.550.761 1.240.863 1.000.000 3.983.513 88.180.089.220 214.286.723 99.834.609 3.031.360 1.551.219 1.686.583 1.550.761 1.366.991 1.000.000 628.856 Pihak ketiga Bank Umum Syariah Riyal Arab Saudi Al Rajhi Bank Dolar Amerika Serikat Al Rajhi Bank Bank Non-Syariah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. Standard Chartered Bank Dolar Amerika Serikat Citibank N.A New York PT Bank Central Asia Tbk. Deutsche Bank AG Wells Fargo Bank N.A (dahulu Wachovia Bank N.A) Commerzbank AG HSBC Bank Dolar Singapura United Overseas Bank Ltd DBS Bank Singapore Ltd Euro Commerz Bank AG Deutsche Bank AG Dolar Australia Australia and New Zealand Bank Yen Jepang Sumitomo Mitsui Bank Dolar Hongkong HSBC Bank Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 40) Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Rupiah PT Bank BNI Syariah PT BPD Kalimantan Timur UUS PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS Bank Non-Syariah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. PT BPD Sulawesi Tengah PT Bank Aceh PT BPD Jawa Tengah PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT BPD Maluku PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) PT BPD Kalimantan Tengah 318 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 37 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 4. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 2015 Pihak berelasi (Catatan 40) (lanjutan) Bank Non-Syariah (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dolar Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2014 22.179.854.366 50.765.944.087 932.136.464 1.197.171.928 Jumlah pihak berelasi 101.616.445.423 158.204.616.191 Jumlah giro pada bank lain Penyisihan kerugian 530.986.057.833 (230.214.636) 533.399.847.808 (183.776.079) Bersih 530.755.843.197 533.216.071.729 Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Pembentukan/(pemulihan) selama tahun berjalan Selisih kurs 177.364.738 Saldo akhir tahun 223.078.653 Mata Uang Asing 6.411.341 45.713.915 - (96) 724.738 7.135.983 Jumlah 183.776.079 45.713.819 724.738 230.214.636 2014 Rupiah Saldo awal tahun Pemulihan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun 1.423.897.632 (1.246.532.894) - Mata Uang Asing 5.508.263.826 (5.599.163.638) 97.311.153 177.364.738 6.411.341 Jumlah 6.932.161.458 (6.845.696.532) 97.311.153 183.776.079 Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank non-syariah dicatat sebagai dana kebajikan (Catatan 16). 5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2015 Pihak ketiga Rupiah Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) PT Bank Mega Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Unit Usaha Syariah Jumlah pihak ketiga PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 - 50.000.000.000 20.000.000.000 - 70.000.000.000 319 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 38 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) 2015 Pihak berelasi (Catatan 40) Rupiah Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) PT Bank BRI Syariah Deposito berjangka PT BPD Jawa Tengah - Unit Usaha Syariah 2014 - 100.000.000.000 - 25.000.000.000 - 125.000.000.000 Jumlah penempatan pada bank lain Penyisihan kerugian - 195.000.000.000 (1.950.000.000) Bersih - 193.050.000.000 Jumlah pihak berelasi Bagi hasil deposito berjangka Rupiah sebesar 8,00% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 7,10% sampai dengan 8,00% per tahun untuk tahun 2014. Bagi hasil SIMA dalam Rupiah berkisar antara 5,68% sampai dengan 8,50% per tahun untuk tahun 2015 dan 6,10% sampai dengan 8,50% per tahun untuk tahun 2014. Bagi hasil SIMA dalam mata uang asing nihil untuk tahun 2015 dan 0,30% sampai dengan 1,75% per tahun untuk tahun 2014. Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 2015 2014 Kurang dari 1 bulan - 195.000.000.000 Jumlah - 195.000.000.000 Penempatan pada bank lain berdasarkan jangka waktu sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 2015 2014 1 - 3 bulan - 195.000.000.000 Jumlah - 195.000.000.000 Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Pemulihan selama tahun berjalan Saldo akhir tahun 320 Mata Uang Asing Jumlah 1.950.000.000 - 1.950.000.000 (1.950.000.000) - (1.950.000.000) - - PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 - PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 39 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2014 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Saldo awal tahun Pembentukan selama tahun berjalan 500.000.000 - 500.000.000 1.450.000.000 - 1.450.000.000 Saldo akhir tahun 1.950.000.000 - 1.950.000.000 Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain. 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas 2015 Nilai Nominal Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual Premium yang belum diamortisasi Nilai tercatat/Nilai wajar Lancar Macet Jumlah Diukur pada biaya perolehan Sukuk korporasi Surat berharga syariah negara (SBSN) Wesel ekspor 515.000.000.000 5.869.744 - 378.005.717.514 137.000.152.230 515.005.869.744 5.957.033.000.000 213.026.731.924 97.688.779.741 - - 6.054.721.779.741 213.026.731.924 - 6.054.721.779.741 213.026.731.924 Jumlah surat berharga-diukur pada biaya perolehan 6.685.059.731.924 97.694.649.485 - 6.645.754.229.179 137.000.152.230 6.782.754.381.409 Reksadana syariah 900.000.000.000 - 1.430.030.476 901.430.030.476 - 901.430.030.476 Jumlah tersedia untuk dijual 900.000.000.000 - 1.430.030.476 901.430.030.476 - 901.430.030.476 42.505.000.000 - 236.099.758 42.741.099.758 - 42.741.099.758 42.505.000.000 - 236.099.758 42.741.099.758 - 42.741.099.758 7.627.564.731.924 97.694.649.485 1.666.130.234 7.589.925.359.413 137.000.152.230 7.726.925.511.643 Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar Sukuk negara ritel Jumlah investasi pada surat berharga - Rupiah Penyisihan kerugian Bersih PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 (151.924.777.034) 7.575.000.734.609 321 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 40 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan) a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas(lanjutan) 2014 Nilai Nominal Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual Premium yang belum diamortisasi Nilai tercatat/Nilai wajar Lancar Macet Jumlah Diukur pada biaya perolehan Sukuk korporasi Surat berharga syariah negara (SBSN) Wesel ekspor 495.000.000.000 980.085.554 - 358.979.914.051 137.000.171.503 495.980.085.554 862.156.000.000 17.933.177.234 13.816.823.918 - - 875.972.823.918 17.933.177.234 - 875.972.823.918 17.933.177.234 1.375.089.177.234 14.796.909.472 - 1.252.885.915.203 137.000.171.503 1.389.886.086.706 Reksadana syariah 427.000.000.000 - 2.755.455.568 429.755.455.568 - 429.755.455.568 Jumlah tersedia untuk dijual 427.000.000.000 - 2.755.455.568 429.755.455.568 - 429.755.455.568 Jumlah surat berharga-diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar Sukuk negara ritel Jumlah investasi pada surat berharga - Rupiah 48.610.000.000 (752.772.500) - 47.857.227.500 - 47.857.227.500 48.610.000.000 (752.772.500) - 47.857.227.500 - 47.857.227.500 2.755.455.568 1.730.498.598.271 137.000.171.503 1.867.498.769.774 1.850.699.177.234 14.044.136.972 Penyisihan kerugian (145.060.696.468) 1.722.438.073.306 Bersih b. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan sisa umur jatuh tempo: 2015 Kurang dari 1 tahun Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar Jumlah investasi pada surat berharga 3.203.527.216.326 901.430.030.476 2.271.624.500 4.107.228.871.302 Lebih dari 5 tahun 1 – 5 tahun 3.529.227.165.083 40.469.475.258 3.569.696.640.341 50.000.000.000 50.000.000.000 Penyisihan kerugian Jumlah 6.782.754.381.409 901.430.030.476 42.741.099.758 7.726.925.511.643 (151.924.777.034) Bersih 7.575.000.734.609 2014 Kurang dari 1 tahun Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar Jumlah investasi pada surat berharga Penyisihan kerugian Bersih 322 812.891.884.768 429.755.455.568 30.525.500.000 1.273.172.840.336 1 – 5 tahun 439.994.030.435 17.331.727.500 457.325.757.935 Lebih dari 5 tahun 137.000.171.503 137.000.171.503 Jumlah 1.389.886.086.706 429.755.455.568 47.857.227.500 1.867.498.769.774 (145.060.696.468) 1.722.438.073.306 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 41 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan) c. Berdasarkan Penerbit 2015 Lembaga Pemeringkat Diukur pada biaya perolehan Rupiah Sukuk korporasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Berlian Laju Tanker Tbk. **) PT Bank BNI Syariah PT Arpeni Pratama Line Ocean **) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan - 2011 Peringkat Jumlah (Rp) PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo PT Pefindo idAA+ idD idAA+ idD 265.000.000.000 87.000.152.230 100.000.000.000 50.000.000.000 PT Pefindo idA 13.005.717.514 515.005.869.744 Surat berharga syariah Negara (SBSN) *) SBSN ijarah RI 2015 seri PBS008 SBSN ijarah RI 2015 seri PBS009 SBSN ijarah RI 2015 seri PBS010 SBSN ijarah RI 2015 seri SPN-S Sukuk Global seri INDOIS19 Sukuk negara ritel Seri 006 Sukuk negara ritel Seri 007 - - 949.421.437.750 1.789.728.288.744 997.818.500.421 1.941.073.176.909 150.348.380.471 23.350.863.371 202.981.132.075 6.054.721.779.741 Wesel ekspor *) Bangkok Bank Bank CIMB Niaga Bank Danamon Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank OCBC NISP Bank Permata Bank Rabobank Bank Rakyat Indonesia Bank UOB Indonesia Bank DBS Indonesia Barclays Bank PLC Bank HSBC Indonesia - - 54.661.849.000 928.472.260 3.714.028.430 8.319.110.830 45.952.938.250 858.387.000 1.196.806.025 59.153.725.250 553.705.000 1.538.120.135 2.374.212.497 206.713.657 33.568.663.590 213.026.731.924 Jumlah surat berharga - diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Rupiah Reksadana *) Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang Syariah Amerta dikelola oleh PT BNI Asset Management Mandiri Kapital Syariah dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi PNM Pasar Uang Syariah dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola oleh PT Trimegah Asset Management Emco Barokah Syariah dikelola oleh PT Emco Asset Management Jumlah tersedia untuk dijual 6.782.754.381.409 - - 200.161.977.465 - - 200.969.841.028 - - 200.042.631.571 - - 200.061.285.962 - - 100.194.294.450 901.430.030.476 *) Tanpa peringkat **) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 323 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 42 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan) c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan) 2015 Lembaga Pemeringkat Diukur pada nilai wajar Rupiah Sukuk negara ritel *) SR-005 SR-006 SR-007 Jumlah surat berharga - diukur pada nilai wajar Peringkat - Jumlah (Rp) - 2.271.624.500 8.836.058.258 31.633.417.000 42.741.099.758 Jumlah investasi pada surat berharga Penyisihan kerugian 7.726.925.511.643 (151.924.777.034) Bersih 7.575.000.734.609 *) Tanpa peringkat 2014 Lembaga Pemeringkat Diukur pada biaya perolehan Rupiah Sukuk korporasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Berlian Laju Tanker Tbk. **) PT Titan Petrokimia Nusantara - 2010 PT Arpeni Pratama Line Ocean **) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan - 2011 Peringkat Jumlah (Rp) PT Pefindo PT Pefindo idAA+ idD 295.571.962.617 87.000.171.503 Fitch PT Pefindo A+(idn) idD 50.387.019.231 50.000.000.000 PT Pefindo idA 13.020.932.203 495.980.085.554 Surat berharga syariah Negara (SBSN) *) SBSN ijarah RI 2009 seri IFR0003 SBSN ijarah RI 2008 seri IFR0001 Sukuk Global seri INDOIS19 Sukuk negara ritel Seri 006 - - 463.999.725.687 250.000.000.000 138.587.724.575 23.385.373.656 875.972.823.918 Wesel ekspor *) Bank DBS Indonesia Bank UOB Indonesia Bank Mandiri Bank Permata Bank OCBC NISP National Westminster Bank Plc - - 3.179.172.817 602.727.273 5.322.897.861 2.256.111.303 5.683.740.213 888.527.767 17.933.177.234 Jumlah surat berharga - diukur pada biaya perolehan 1.389.886.086.706 *) Tanpa peringkat **) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini 324 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 43 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan) c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan) 2014 Lembaga Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp) Tersedia untuk dijual Rupiah Reksadana *) Reksadana BNI-AM Dana Pasar Uang Syariah Amerta dikelola oleh PT BNI Asset Management Mandiri Kapital Syariah dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi I-Hajj Syaria Fund dikelola oleh PT Insight Investment MNC Dana Syariah dikelola oleh PT Bhakti Asset Management Reksadana Mega Dana Obligasi Syariah dikelola oleh PT Mega Capital Indonesia - - 200.730.836.090 - - 200.499.740.000 - - 12.414.150.623 - - 10.796.913.312 - - 5.313.815.543 429.755.455.568 Jumlah tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar Rupiah Sukuk negara ritel *) SR-004 SR-005 SR-006 Jumlah surat berharga - diukur pada nilai wajar - Jumlah investasi pada surat berharga Penyisihan kerugian - - 30.525.500.000 17.126.215.000 205.512.500 47.857.227.500 - 1.867.498.769.774 (145.060.696.468) 1.722.438.073.306 Bersih *) Tanpa peringkat d. Berdasarkan Pihak Berelasi 2015 2014 Pihak ketiga Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual 295.201.130.074 300.255.580.412 205.320.367.968 429.755.455.568 Jumlah pihak ketiga 595.456.710.486 635.075.823.536 Pihak berelasi (Catatan 40) Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Diukur pada nilai wajar 6.487.553.251.335 601.174.450.064 42.741.099.758 1.184.565.718.738 47.857.227.500 Jumlah pihak berelasi 7.131.468.801.157 1.232.422.946.238 Jumlah investasi pada surat berharga 7.726.925.511.643 1.867.498.769.774 Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 4 (empat) bulan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 325 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 44 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan) e. Informasi Penting Lainnya Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Mata Uang Asing Saldo awal tahun Pembentukan/(pembalikan) selama tahun berjalan Selisih kurs 145.051.811.190 Saldo akhir tahun 151.922.709.897 Jumlah 8.885.278 6.870.898.707 - (7.822.533) 1.004.392 2.067.137 145.060.696.468 6.863.076.174 1.004.392 151.924.777.034 2014 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan 143.320.241.814 1.731.569.376 8.885.278 143.320.241.814 1.740.454.654 Saldo akhir tahun 145.051.811.190 8.885.278 145.060.696.468 Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada surat berharga. 7. PIUTANG a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Rupiah Murabahah Istishna Ijarah Mata Uang Asing Murabahah Ijarah Lancar Dalam Perhatian Khusus 27.022.721.928.814 2.942.131.858 12.122.648.560 2.704.665.497.519 75.363.765 834.853.379 513.452.931.944 39.269.425 272.684.347.142 80.411.542 1.063.562.350.396 8.575.755.500 1.091.718.965 31.577.087.055.815 11.593.251.123 14.168.901.871 27.037.786.709.232 2.705.575.714.663 513.492.201.369 272.764.758.684 1.073.229.824.861 31.602.849.208.809 2.418.455.717.483 3.337.112.639 661.069.735.846 780.142.776 138.091.015.975 - - 12.301.679.825 - 3.229.918.149.129 4.117.255.415 Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.421.792.830.122 661.849.878.622 138.091.015.975 - 12.301.679.825 3.234.035.404.544 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 29.459.579.539.354 3.367.425.593.285 651.583.217.344 272.764.758.684 1.085.531.504.686 34.836.884.613.353 Bersih 29.106.364.554.723 (353.214.984.631) (271.918.403.899) 3.095.507.189.386 (121.039.244.586) (71.537.751.408) (575.603.495.078) (1.393.313.879.602) 530.543.972.758 201.227.007.276 509.928.009.608 33.443.570.733.751 2014 Rupiah Murabahah Istishna Ijarah Mata Uang Asing Murabahah 326 Lancar Dalam Perhatian Khusus 26.157.452.738.840 7.651.837.079 87.176.852.075 2.317.499.406.774 263.740.621 1.568.461.660 765.036.202.243 45.132.703 - 466.296.122.710 43.939.449 - 953.180.438.830 26.991.974.553 - 30.659.464.909.397 34.996.624.405 88.745.313.735 26.252.281.427.994 2.319.331.609.055 765.081.334.946 466.340.062.159 980.172.413.383 30.783.206.847.537 2.634.946.820.185 409.174.038.787 - - 11.052.325.327 3.055.173.184.299 Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.634.946.820.185 409.174.038.787 - - 11.052.325.327 3.055.173.184.299 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 28.887.228.248.179 2.728.505.647.842 765.081.334.946 466.340.062.159 991.224.738.710 33.838.380.031.836 (164.165.855.904) (257.914.037.459) (390.233.250.988) (1.183.989.689.678) Bersih 28.606.565.518.323 600.915.479.042 208.426.024.700 600.991.487.722 32.654.390.342.158 (280.662.729.856) (91.013.815.471) 2.637.491.832.371 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 45 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG (lanjutan) b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Lancar Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Jasa sosial Listrik, gas, dan air Pertambangan Lain-lain Mata Uang Asing Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Jasa sosial Listrik, gas, dan air Pertambangan Lain-lain Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian Bersih Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.532.512.675.184 3.087.771.752.844 2.521.845.095.465 463.544.898.408 2.026.408.477.168 292.979.362.714 321.204.267.287 26.282.934.029 245.772.291.898 81.250.190.998 99.843.978.952 67.436.981.397 2.614.585.159 4.461.526.680 26.386.684.970 38.723.177.260 21.831.492.859 49.821.183.108 5.881.556.996 37.381.417.305 188.714.560.985 74.438.973.804 147.917.130.353 24.933.117.455 126.489.131.354 3.152.773.755.095 3.572.683.468.191 2.748.480.928.115 744.593.391.437 2.297.915.901.794 1.247.490.855.312 23.196.084.890 1.031.014.820.985 104.999.858.098 13.999.002.190.878 771.221.349.351 3.023.026.224 155.607.804.434 19.955.150.705 788.279.337.023 79.605.896.263 275.338.139 69.111.921.609 163.755.288.200 26.361.385.012 487.162.405 11.932.266 502.119.173 91.763.332.300 4.780.553.017 1.001.742.054 243.340.085.470 39.781.038.566 221.833.491.803 2.129.460.038.955 27.983.353.712 1.429.974.643.155 234.350.088.151 15.264.633.640.204 27.037.786.709.232 2.705.575.714.663 513.492.201.369 272.764.758.684 1.073.229.824.861 31.602.849.208.809 2.678.008.504 72.100.788 47.734.006.820 77.398.916 - 19.531.497.672 365.375.139.920 11.976.711.407 - - - - 22.209.506.176 72.100.788 413.109.146.740 12.054.110.323 - 987.687.681.484 466.908.770.537 916.634.863.073 - 48.369.699.338 191.007.722.239 780.142.776 24.808.965.270 138.091.015.975 - - 12.301.679.825 - 1.048.359.060.647 796.007.508.751 917.415.005.849 24.808.965.270 2.421.792.830.122 661.849.878.622 138.091.015.975 - 12.301.679.825 3.234.035.404.544 29.459.579.539.354 3.367.425.593.285 651.583.217.344 272.764.758.684 1.085.531.504.686 34.836.884.613.353 (353.214.984.631 ) (271.918.403.899 ) 29.106.364.554.723 3.095.507.189.386 Lancar Dalam Perhatian Khusus (121.039.244.586 ) 530.543.972.758 (71.537.751.408 ) 201.227.007.276 (575.603.495.078) 509.928.009.608 (1.393.313.879.602 ) 33.443.570.733.751 2014 Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Jasa sosial Listrik, gas, dan air Pertambangan Lain-lain Mata Uang Asing Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Transportasi dan komunikasi Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.573.669.104.354 4.210.221.901.479 2.113.083.232.175 1.063.544.292.278 1.432.664.981.503 507.912.598.175 247.800.077.055 32.292.296.273 203.652.831.123 160.995.839.467 93.347.427.498 370.334.303.234 11.506.536.293 11.600.601.712 38.434.685.276 47.064.656.763 44.784.274.633 2.101.568.149 2.400.688.056 22.193.782.507 124.712.257.226 210.241.848.092 81.329.660.836 91.147.408.377 158.781.041.262 3.346.706.044.016 5.083.382.404.493 2.240.313.293.726 1.372.345.821.546 1.813.070.330.015 657.043.492.405 415.245.133.785 458.580.937.490 127.004.896.125 13.201.223.456.400 266.025.130.306 33.763.674.870 384.790.203 13.911.846.432 852.592.525.151 37.205.711.632 9.482.051.737 44.796.954 4.236.108.218 188.889.112.392 1.513.430.031 2.480.675.246 244.448.013.271 69.682.181 99.283.291.322 56.361.276.305 4.812.016.980 5.231.791.402 6.868.069.799 240.687.043.104 1.018.149.040.679 465.783.552.618 708.690.329.320 152.090.602.755 14.582.675.428.369 26.252.281.427.994 2.319.331.609.055 765.081.334.946 466.340.062.159 980.172.413.383 30.783.206.847.537 172.315.451.643 177.702.612.060 54.517.828.740 261.917.836.706 85.070.407.038 - - 11.052.325.327 - 172.315.451.643 188.754.937.387 54.517.828.740 346.988.243.744 945.068.419.082 245.989.848.733 511.639.617.113 265.795.206.108 125.132.347.854 198.571.447.039 399.836.856 - - - 945.068.419.082 371.122.196.587 710.211.064.152 266.195.042.964 2.634.946.820.185 409.174.038.787 - - 11.052.325.327 3.055.173.184.299 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 28.887.228.248.179 2.728.505.647.842 765.081.334.946 466.340.062.159 991.224.738.710 33.838.380.031.836 (164.165.855.904 ) (257.914.037.459 ) (390.233.250.988) Bersih 28.606.565.518.323 600.915.479.042 208.426.024.700 600.991.487.722 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 (280.662.729.856 ) (91.013.815.471 ) 2.637.491.832.371 (1.183.989.689.678 ) 32.654.390.342.158 327 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 46 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG (lanjutan) c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2015 2014 2.412.776.977.139 1.037.585.163.928 11.063.972.866.149 17.088.514.201.593 3.239.414.670.887 1.077.111.516.591 10.376.107.371.553 16.090.573.288.506 31.602.849.208.809 30.783.206.847.537 70.228.394.495 172.765.774.098 2.110.947.935.402 880.093.300.549 85.742.458.572 22.179.575.817 1.445.050.553.884 1.502.200.596.026 3.234.035.404.544 3.055.173.184.299 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 34.836.884.613.353 33.838.380.031.836 Bersih 33.443.570.733.751 32.654.390.342.158 2015 2014 3.662.056.772.270 2.708.099.927.516 10.803.763.575.057 14.428.928.933.966 4.954.306.715.002 3.248.301.542.619 10.613.866.479.143 11.966.732.110.773 31.602.849.208.809 30.783.206.847.537 116.615.913.122 873.977.685.652 2.144.739.519.588 98.702.286.182 333.231.155.734 211.967.765.269 1.769.940.372.045 740.033.891.251 3.234.035.404.544 3.055.173.184.299 Jumlah piutang Cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian 34.836.884.613.353 33.838.380.031.836 (1.393.313.879.602) (1.183.989.689.678) Bersih 33.443.570.733.751 32.654.390.342.158 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun (1.393.313.879.602) (1.183.989.689.678) d. Sisa Umur Jatuh Tempo Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun e. Berdasarkan Pihak Berelasi 2015 2014 Pihak ketiga Murabahah Istishna Ijarah 34.192.785.110.699 11.593.251.123 18.286.157.286 33.664.294.591.822 34.996.624.405 88.745.313.735 Jumlah pihak ketiga 34.222.664.519.108 33.788.036.529.962 614.220.094.245 50.343.501.874 34.836.884.613.353 33.838.380.031.836 Pihak berelasi (Catatan 40) Murabahah Jumlah piutang 328 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 47 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG (lanjutan) f. Informasi Penting Lainnya (i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25. (ii) Efektif yield marjin piutang untuk rupiah berkisar 7,44% per tahun sampai dengan 19,10% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 7,44% per tahun sampai dengan 17,03% per tahun untuk tahun 2014 dan untuk mata uang asing berkisar antara 1,79% per tahun sampai dengan 7,63% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 4,17% per tahun sampai dengan 15,43% per tahun untuk tahun 2014. (iii) Jumlah piutang dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp1.322.226.553.583 dan Rp924.042.217.887 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. (iv) Jumlah piutang yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.758.256.245.980 dan Rp1.761.660.942.330. Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur. (v) Rasio piutang non-performing - gross dan net pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 5,77% dan 3,56% (2014: 6,57% dan 4,17%). (vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutang adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Penyesuaian 1 Januari 2015 Penyisihan selama tahun berjalan Pendapatan unwinding murabahah Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs 1.150.022.704.172 246.726.758.565 311.077.525.672 (14.927.708.081) Saldo akhir tahun 1.325.842.605.177 Mata Uang Asing 33.966.985.506 34.011.649.261 (4.346.987.286) 389.220.538.716 (756.277.213.867) - Jumlah 3.839.626.944 67.471.274.425 1.183.989.689.678 246.726.758.565 345.089.174.933 (19.274.695.367) 389.220.538.716 (756.277.213.867) 3.839.626.944 1.393.313.879.602 2014 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan Pemulihan piutang yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 Mata Uang Asing Jumlah 944.193.586.660 507.034.444.978 26.490.357.812 7.008.638.628 970.683.944.472 514.043.083.606 128.088.407.742 - 128.088.407.742 50.331.426.038 - 50.331.426.038 (479.625.161.246) 1.150.022.704.172 467.989.066 33.966.985.506 (479.625.161.246) 467.989.066 1.183.989.689.678 329 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 48 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 7. PIUTANG (lanjutan) f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan) (vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutang adalah sebagai berikut: (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang. (vii) Pendapatan keuntungan murabahah yang masih harus diterima oleh Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp196.194.542.643 dan sebesar Rp195.715.161.782. 8. PINJAMAN QARDH a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Lancar Rupiah Qardh Rahn Mata Uang Asing Qardh Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 424.585.365.626 1.384.578.990.921 92.235.062.014 12.234.552.290 15.764.179.483 1.331.952.172 19.395.794.151 15.719.000 14.504.843.134 167.697.000 566.485.244.408 1.398.328.911.383 1.809.164.356.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.964.814.155.791 2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000 2.315.880.000 - - - - Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 1.811.480.236.547 (4.268.196.762 ) 104.469.614.304 (4.610.661.701 ) 17.096.131.655 (2.364.626.928 ) 19.411.513.151 (9.697.897.072 ) Bersih 1.807.212.039.785 99.858.952.603 14.731.504.727 9.713.616.079 14.672.540.134 (14.504.843.134) 167.697.000 2.315.880.000 1.967.130.035.791 (35.446.225.597 ) 1.931.683.810.194 2014 Lancar Rupiah Qardh Rahn Mata Uang Asing Qardh Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.058.346.973.823 1.194.992.365.343 264.765.635.423 9.957.211.814 69.210.907.647 643.445.076 58.364.364.961 90.236.867 8.475.640.693 353.911.278 2.459.163.522.547 1.206.037.170.378 3.253.339.339.166 274.722.847.237 69.854.352.723 58.454.601.828 8.829.551.971 3.665.200.692.925 2.080.680.000 - - - - 2.080.680.000 2.080.680.000 - - - - Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 3.255.420.019.166 (20.603.826.537 ) 274.722.847.237 (13.238.281.772 ) 69.854.352.723 (10.381.636.147 ) 58.454.601.828 (29.182.182.481 ) Bersih 3.234.816.192.629 261.484.565.465 59.472.716.576 29.272.419.347 8.829.551.971 (8.475.640.693) 353.911.278 2.080.680.000 3.667.281.372.925 (81.881.567.630 ) 3.585.399.805.295 b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa sosial Industri Pertambangan Pertanian 3.119.083.249 Lain-lain (termasuk dana talangan haji dan rahn) 1.806.045.273.298 - - - - 3.119.083.249 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.961.695.072.542 1.809.164.356.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.964.814.155.791 2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000 2.315.880.000 - - - - Mata uang asing Lain-lain 330 Dalam Perhatian Khusus Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 1.811.480.236.547 (4.268.196.762 ) 104.469.614.304 (4.610.661.701 ) 17.096.131.655 (2.364.626.928 ) 19.411.513.151 (9.697.897.072 ) Bersih 1.807.212.039.785 99.858.952.603 14.731.504.727 9.713.616.079 14.672.540.134 (14.504.843.134) 167.697.000 2.315.880.000 1.967.130.035.791 (35.446.225.597 ) 1.931.683.810.194 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 49 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8. PINJAMAN QARDH (lanjutan) b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan) 2014 Lancar Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa sosial Industri Pertambangan Pertanian Lain-lain (termasuk dana talangan haji dan rahn) 3.253.339.339.166 3.253.339.339.166 Mata Uang Asing Lain-lain Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar - Diragukan Macet Jumlah - - - - 274.722.847.237 69.854.352.723 58.454.601.828 8.829.551.971 3.665.200.692.925 274.722.847.237 69.854.352.723 58.454.601.828 8.829.551.971 3.665.200.692.925 2.080.680.000 - - - - 2.080.680.000 2.080.680.000 - - - - Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 3.255.420.019.166 (20.603.826.537 ) 274.722.847.237 (13.238.281.772 ) 69.854.352.723 (10.381.636.147 ) 58.454.601.828 (29.182.182.481 ) Bersih 3.234.816.192.629 261.484.565.465 59.472.716.576 29.272.419.347 8.829.551.971 (8.475.640.693) 353.911.278 2.080.680.000 3.667.281.372.925 (81.881.567.630 ) 3.585.399.805.295 c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2015 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun 2014 1.657.298.846.197 9.608.877.384 257.039.669.380 40.866.762.830 2.169.600.115.716 131.962.388.300 1.332.412.630.100 31.225.558.809 1.964.814.155.791 3.665.200.692.925 2.315.880.000 2.080.680.000 2.315.880.000 2.080.680.000 Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 1.967.130.035.791 (35.446.225.597) 3.667.281.372.925 (81.881.567.630) Bersih 1.931.683.810.194 3.585.399.805.295 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 331 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 50 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8. PINJAMAN QARDH (lanjutan) d. Sisa Umur Jatuh Tempo 2015 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 2014 1.913.899.864.957 5.065.180.021 5.701.243.825 40.147.866.988 3.378.999.711.594 286.084.981.331 116.000.000 - 1.964.814.155.791 3.665.200.692.925 2.315.880.000 2.080.680.000 - 2.315.880.000 2.080.680.000 Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Jumlah pinjaman qardh Penyisihan kerugian 1.967.130.035.791 (35.446.225.597) 3.667.281.372.925 (81.881.567.630) Bersih 1.931.683.810.194 3.585.399.805.295 e. Informasi Penting Lainnya (i) Jumlah pinjaman qardh yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.472.880.483 dan Rp14.689.547.816. Restrukturisasi pinjaman qardh dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon pinjaman bagi debitur. (ii) Rasio non-performing - gross dan net pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 2,60% dan 1,25% (2014: 3,74% dan 2,43%). (iii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25. (iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun 332 Mata Uang Asing Jumlah 81.860.760.830 20.806.800 81.881.567.630 108.311.149.040 - 108.311.149.040 (154.748.843.073) - 2.352.000 (154.748.843.073) 2.352.000 35.423.066.797 23.158.800 35.446.225.597 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 51 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 8. PINJAMAN QARDH (lanjutan) e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan) (iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2014 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali qardh yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Mata Uang Asing 58.295.624.164 20.445.600 58.316.069.764 32.729.454.944 - 32.729.454.944 894.064.158 - 894.064.158 (10.058.382.436) - 361.200 81.860.760.830 Saldo akhir tahun Jumlah 20.806.800 (10.058.382.436) 361.200 81.881.567.630 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh. (v) Penggunaan dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.967.130.035.792 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian aset tetap sebesar Rp4.107.387.755.033. Penggunaan dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp3.667.281.372.926 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian aset tetap sebesar Rp4.208.818.844.629. 9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Listrik, gas, dan air Lain-lain 124.737.348.899 5.564.660.406 28.364.262.913 26.485.113.586 1.775.082.108 - 41.131.649 40.306.351 66.666.667 - 48.243.505 75.871.693 - 126.560.674.512 5.748.330.415 28.364.262.913 26.525.419.937 50.499.152 1.363.636.364 2.582.336.480.245 52.294.010.446 15.880.841.576 18.041.181.108 31.400.744.931 50.499.152 1.363.636.364 2.699.953.258.306 Jumlah pembiayaan mudharabah Penyisihan kerugian 2.768.902.001.565 (26.036.029.465 ) 54.069.092.554 (1.639.903.331 ) 15.962.279.576 (1.799.741.887) 18.107.847.775 (8.433.378.327 ) 31.524.860.129 (16.474.136.435) 2.888.566.081.599 (54.383.189.445 ) Bersih 2.742.865.972.100 52.429.189.223 14.162.537.689 9.674.469.448 15.050.723.694 2.834.182.892.154 2014 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rupiah Jasa dunia usaha Jasa sosial Pertanian Perdagangan Industri Transportasi dan komunikasi Konstruksi Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain 350.277.988.542 7.362.901.070 25.024.446.871 225.272.867.363 5.180.815.418 14.913.092.491 102.600.174 1.670.846.942 - 677.200.275 - 2.492.321.082 - 6.062.214.778 6.006.007.662 3.239.386.585 - 371.930.496.086 13.471.508.906 25.024.446.871 232.675.421.972 5.180.815.418 664.895.507 2.327.819.908.863 52.143.755.229 192.729.783 17.703.074.319 6.064.097.412 111.259.110.574 857.625.290 2.514.989.946.397 Jumlah pembiayaan mudharabah Penyisihan kerugian 2.941.603.823.634 (28.541.480.081 ) 68.830.294.836 (3.097.793.390 ) 18.573.004.377 (2.659.460.414) 8.556.418.494 (2.966.078.706 ) 126.566.719.599 (120.612.124.549) 3.164.130.260.940 (157.876.937.140 ) Bersih 2.913.062.343.553 65.732.501.446 15.913.543.963 5.590.339.788 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 5.954.595.050 3.006.253.323.800 333 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 52 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan) b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2015 2014 Rupiah Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 254.143.636.163 140.095.816.892 2.292.977.038.698 201.349.589.846 217.671.029.451 141.941.642.535 2.322.505.866.592 482.011.722.362 Jumlah pembiayaan mudharabah Penyisihan kerugian 2.888.566.081.599 (54.383.189.445) 3.164.130.260.940 (157.876.937.140) Bersih 2.834.182.892.154 3.006.253.323.800 c. Sisa Umur Jatuh Tempo 2015 2014 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 507.408.785.292 605.477.470.777 1.669.008.999.101 106.670.826.429 588.955.752.359 758.031.251.278 1.703.071.346.806 114.071.910.497 Jumlah pembiayaan mudharabah Penyisihan kerugian 2.888.566.081.599 (54.383.189.445) 3.164.130.260.940 (157.876.937.140) Bersih 2.834.182.892.154 3.006.253.323.800 d. Berdasarkan Pihak Berelasi 2015 2014 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 40) 2.734.766.081.599 153.800.000.000 2.981.550.260.940 182.580.000.000 Jumlah mudharabah 2.888.566.081.599 3.164.130.260.940 e. Informasi Penting Lainnya (i) Persentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar antara 11,71% sampai dengan 15,70% per tahun untuk tahun 2015 dan 12,24% sampai dengan 13,84% per tahun untuk tahun 2014. (ii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp145.535.566.943 dan Rp39.483.828.238. Restrukturisasi pembiayaan mudharabah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur. (iii) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan mudharabah pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 2,27% dan 1,35% (2014: 4,86% dan 0,87%). (iv) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25. 334 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 53 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan) e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan) (v) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Mata Uang Asing Jumlah 157.876.937.140 - 157.876.937.140 52.323.143.107 - 52.323.143.107 (155.816.890.802) - (155.816.890.802) 54.383.189.445 - 54.383.189.445 Saldo akhir tahun 2014 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Penerimaan kembali mudharabah yang telah dihapuskan Mata Uang Asing Jumlah 205.066.106.677 - 205.066.106.677 146.299.510.687 - 146.299.510.687 (199.986.399.367) - (199.986.399.367) Saldo akhir tahun 6.497.719.143 - 6.497.719.143 157.876.937.140 - 157.876.937.140 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah. 10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas 2015 Lancar Rupiah Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Jasa sosial Listrik, gas, dan air Pertambangan Lain-lain Mata Uang Asing Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Konstruksi Pertanian Transportasi dan komunikasi Jasa sosial Listrik, gas, dan air Pertambangan Lain-lain Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 2.087.132.047.588 1.034.851.305.501 985.068.236.350 1.018.333.773.104 1.225.019.066.225 176.266.314.392 49.804.595.596 5.267.648.554 72.804.117.563 4.621.994.415 297.542.235.860 7.151.262.943 51.410.268.352 11.484.926.554 2.448.541.707 25.040.594.239 6.542.528.837 1.793.684.079 3.964.542.031 2.665.351.831 239.872.210.948 55.767.877.794 41.960.113.651 76.834.139.421 16.054.762.727 2.825.853.403.027 1.154.117.570.671 1.085.499.950.986 1.183.421.498.673 1.250.809.716.905 606.397.700.754 5.186.747.290 80.048.782.847 81.052.072.681 976.898.506.043 69.691.392.622 81.099.732.985 1.548.575.240 38.889.407.814 27.302.193.913 458.808.666 4.423.337.230 4.089.000.000 525.391.914 9.162.158.014 14.611.683.341 2.032.850.399 11.372.061.030 5.758.698.968 728.563.996.434 19.798.430.631 167.270.366.231 119.726.327.624 985.189.980.831 8.099.988.238.383 461.104.371.367 436.687.645.809 49.044.430.161 473.426.556.293 9.520.251.242.013 2.757.000.000 569.044.800.000 20.369.351.764 202.773.082.578 - - - - 23.126.351.764 202.773.082.578 569.044.800.000 29.091.864.000 60.046.941.960 164.776.846.764 - 15.111.746.561 6.853.993.119 - - - - 44.203.610.561 66.900.935.079 164.776.846.764 - - - - 1.070.825.626.746 825.717.452.724 245.108.174.022 Jumlah pembiayaan musyarakah Penyisihan kerugian 8.925.705.691.107 (85.347.128.253 ) 706.212.545.389 (22.716.689.306 ) 436.687.645.809 (50.363.778.501) 49.044.430.161 (12.984.672.121 ) 473.426.556.293 (142.396.410.218) 10.591.076.868.759 (313.808.678.399 ) Bersih 8.840.358.562.854 683.495.856.083 386.323.867.308 36.059.758.040 331.030.146.075 10.277.268.190.360 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 335 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 54 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan) 2014 Lancar Rupiah Konstruksi Perdagangan Jasa dunia usaha Industri Pertanian Transportasi dan komunikasi Pertambangan Jasa sosial Listrik, gas, dan air Lain-lain Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 234.240.374.874 2.370.541.555.102 2.998.155.422.615 174.740.709.589 198.838.626.294 25.679.245.782 111.026.578.689 64.834.393.160 539.105.498 6.713.448.936 11.781.994.907 77.613.919.024 52.811.039.730 49.716.549.280 1.504.153.308 9.877.893.936 80.219.270.238 35.369.963.677 4.045.608.961 1.531.584.835 34.039.622.671 307.398.772.122 104.573.753.472 18.513.392.067 7.893.928.768 315.619.132.170 2.946.800.095.175 3.255.744.572.654 247.555.365.395 216.481.742.141 38.165.422.725 95.509.783.502 5.031.327.597 19.646.886.387 213.398.483.071 187.500.000 781.485.694 14.829.149.252 17.487.916.651 15.386.000.000 3.759.903.637 865.585.702 1.042.444.064 1.226.681.325 2.437.376.767 144.448.934 6.538.237.975 55.840.839.376 112.122.464.827 9.115.775.760 19.791.335.321 239.568.217.999 6.348.268.591.756 224.590.907.011 230.061.476.537 132.952.351.413 482.766.214.101 7.418.639.540.818 26.194.275.000 9.076.979.257 133.701.573.692 12.421.139.554 2.477.000.000 15.397.767.917 20.343.735.253 - - - 4.316.981.860 2.968.142.285 26.194.275.000 9.076.979.257 15.397.767.917 158.362.290.805 12.421.139.554 5.445.142.285 183.870.967.503 35.741.503.170 - - 7.285.124.145 226.897.594.818 Jumlah pembiayaan musyarakah Penyisihan kerugian 6.532.139.559.259 (59.755.990.882 ) 260.332.410.181 (10.976.382.955 ) 230.061.476.537 (15.105.439.681) 132.952.351.413 (33.589.838.225 ) 490.051.338.246 (195.277.902.058) 7.645.537.135.636 (314.705.553.801 ) Bersih 6.472.383.568.377 249.356.027.226 214.956.036.856 99.362.513.188 294.773.436.188 7.330.831.581.835 Mata Uang Asing Pertambangan Perdagangan Konstruksi Jasa dunia usaha Industri Lain-lain b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian) 2015 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 4.255.689.243.952 1.093.942.804.512 2.833.669.907.468 1.336.949.286.081 2.500.658.639.440 1.356.241.783.053 2.899.120.229.654 662.618.888.671 9.520.251.242.013 7.418.639.540.818 141.509.074.823 171.629.418.512 757.687.133.411 32.088.749.420 149.746.341.316 45.062.504.082 1.070.825.626.746 226.897.594.818 Jumlah pembiayaan musyarakah Penyisihan kerugian 10.591.076.868.759 (313.808.678.399) 7.645.537.135.636 (314.705.553.801) Bersih 10.277.268.190.360 7.330.831.581.835 Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun 336 2014 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 55 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) c. Sisa Umur Jatuh Tempo 2015 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 2014 6.146.313.376.614 518.646.640.770 1.603.275.341.881 1.252.015.882.748 5.416.207.119.368 715.434.814.588 1.143.599.122.396 143.398.484.466 9.520.251.242.013 7.418.639.540.818 284.507.000.087 43.743.239.809 742.575.386.850 43.818.632.956 147.337.458.692 35.741.503.170 1.070.825.626.746 226.897.594.818 Jumlah pembiayaan musyarakah Penyisihan kerugian 10.591.076.868.759 (313.808.678.399) 7.645.537.135.636 (314.705.553.801) Bersih 10.277.268.190.360 7.330.831.581.835 Mata Uang Asing Kurang dari 1 tahun Lebih dari 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun d. Berdasarkan Pihak Berelasi 2015 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 40) Jumlah pembiayaan musyarakah 2014 9.805.888.577.926 785.188.290.833 7.246.315.059.775 399.222.075.861 10.591.076.868.759 7.645.537.135.636 e. Informasi Penting Lainnya (i) Persentase bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah sebesar 10,69% per tahun sampai dengan 15,67% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 12,10% per tahun sampai dengan 15,67% per tahun untuk tahun 2014, sedangkan untuk mata uang asing berkisar antara 4,42% per tahun sampai dengan 7,43% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 3,51% per tahun sampai dengan 7,60% per tahun untuk tahun 2014. (ii) Jumlah pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp787.107.022.891 dan Rp540.256.610.082 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. (iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp869.647.617.155 dan Rp348.576.837.279. Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur. (iv) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan musyarakah pada 31 Desember 2015 adalah sebesar 9,06% dan 7,11% (2014: 11,16% dan 7,97%). tanggal (v) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 25. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 337 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 56 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan) e. Informasi Penting Lainnya (lanjutan) (vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut: 2015 Mata Uang Asing Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Pendapatan unwinding Musyarakah Penerimaan kembali Musyarakah yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun Jumlah 312.483.187.751 2.222.366.050 314.705.553.801 419.966.662.782 (3.111.387.682) 17.493.311.423 (28.276.397) 437.459.974.205 (3.139.664.079) (435.468.401.714) 293.870.061.137 251.216.186 19.938.617.262 (435.468.401.714) 251.216.186 313.808.678.399 2014 Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penerimaan kembali Musyarakah yang telah dihapuskan Penghapusan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun 286.371.471.384 285.516.513.418 Mata Uang Asing 3.046.895.912 (878.357.521) 36.283.397.415 - (295.688.194.466) 312.483.187.751 Jumlah 53.827.659 2.222.366.050 289.418.367.296 284.638.155.897 36.283.397.415 (295.688.194.466) 53.827.659 314.705.553.801 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah. 11. TAGIHAN AKSEPTASI a. Bedasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga 2015 2014 Rupiah Pihak berelasi (Catatan 40) Pihak ketiga Jumlah Rupiah 56.773.391.456 195.664.895.967 252.438.287.423 4.112.386.457 17.024.567.753 21.136.954.210 Mata Uang Asing Pihak berelasi (Catatan 40) Pihak ketiga Jumlah Mata Uang Asing 7.679.680.846 206.713.657 7.886.394.503 112.777.081.966 112.777.081.966 260.324.681.926 133.914.036.176 Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian (2.603.246.819) 257.721.435.107 338 133.914.036.176 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 57 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan) b. Berdasarkan Jatuh Tempo 2015 Rupiah Kurang dari 1 bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 1-5 Tahun Jumlah Rupiah Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 1-5 Tahun Jumlah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian 2014 66.262.745.510 117.569.222.913 68.606.319.000 252.438.287.423 6.462.760.630 14.674.193.580 21.136.954.210 206.713.657 7.679.680.846 7.886.394.503 12.183.453.723 45.256.960.844 49.492.185.899 5.844.481.500 112.777.081.966 260.324.681.926 133.914.036.176 (2.603.246.819) 257.721.435.107 133.914.036.176 c. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia 2015 Lancar Dikurangi: Penyisihan kerugian 260.324.681.926 2014 133.914.036.176 (2.603.246.819) 257.721.435.107 133.914.036.176 d. Informasi Penting Lainnya Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut : 2015 2014 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 36) Lain-lain 2.603.246.819 - - Saldo Akhir Tahun 2.603.246.819 - Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkingan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 339 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 58 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa dan ijarah multijasa dengan perincian sebagai berikut: 2015 Kendaraan Multijasa Mesin dan instalasi Lainnya Jumlah Akumulasi penyusutan dan amortisasi Nilai bersih 2014 17.146.029.143 29.893.223.737 469.653.178.944 528.643.470.576 36.298.161.981 24.287.166.501 761.358.154.193 219.632.901.748 1.045.335.902.400 (239.287.481.360) 1.041.576.384.423 (223.762.966.181) 806.048.421.040 817.813.418.242 Ijarah multijasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan. Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan pada laporan laba rugi masing-masing sebesar Rp370.550.440.593 dan Rp379.263.416.694 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Catatan 31). 13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA Nama Perusahaan Metode Biaya: PT. Istaka Karya (Persero) Jenis Usaha 2015 Persentase Kepemilikan Konstruksi < 20% Nilai Tercatat 50.331.426.038 Penyisihan kerugian (7.549.713.906) 42.781.712.132 Nama Perusahaan Metode Biaya: PT. Istaka Karya (Persero) Jenis Usaha 2014 Persentase Kepemilikan Konstruksi < 20% Nilai Tercatat 50.331.426.038 Penyisihan kerugian (503.314.260) 49.828.111.778 Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas penyertaan modal sementara pada tanggal 31 Desember 2015 digolongkan kurang lancar (31 Desember 2014: lancar). Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penyertaan modal sementara adalah sebagai berikut: 340 2015 503.314.260 2014 Saldo awal tahun Pembentukan selama tahun berjalan (Catatan 36) - 7.046.399.646 503.314.260 Saldo akhir tahun 7.549.713.906 503.314.260 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 59 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP 1 Januari Nilai Perolehan Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi Penyusutan Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku 2015 Pengurangan Penambahan 31 Desember 134.517.445.022 57.953.117.672 181.528.628.793 188.596.059.874 1.007.255.587.251 353.046.554.978 3.517.512.113 2.056.180 4.512.296.000 254.321.925.818 1.187.427.810 3.774.322.000 2.045.623.295 487.564.000.000 61.470.629.785 180.343.257.163 189.334.033.874 1.259.531.889.774 1.569.850.838.612 615.400.345.089 7.007.373.105 2.178.243.810.596 17.574.179.262 134.289.417.420 119.410.040.410 573.172.681.645 2.816.440.967 20.971.186.713 27.533.881.643 165.069.876.583 1.187.427.810 3.514.476.532 2.028.345.594 20.390.620.229 154.073.176.323 143.429.445.521 736.214.212.634 844.446.318.737 216.391.385.906 6.730.249.936 1.054.107.454.707 725.404.519.875 1.124.136.355.889 2014 1 Januari Nilai Perolehan Hak atas tanah Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi Penyusutan Bangunan Instalasi Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai Buku Penambahan Pengurangan 31 Desember 132.541.249.019 46.000.077.789 178.283.360.297 179.713.046.041 899.034.109.339 1.976.196.003 11.953.039.883 3.404.550.926 11.304.868.333 110.985.792.300 159.282.430 2.421.854.500 2.764.314.388 134.517.445.022 57.953.117.672 181.528.628.793 188.596.059.874 1.007.255.587.251 1.435.571.842.485 139.624.447.445 5.345.451.318 1.569.850.838.612 16.151.002.685 115.792.157.833 89.197.195.743 426.560.402.313 1.423.176.577 18.656.542.017 32.634.699.142 149.376.593.550 159.282.430 2.421.854.475 2.764.314.218 17.574.179.262 134.289.417.420 119.410.040.410 573.172.681.645 647.700.758.574 202.091.011.286 5.345.451.123 844.446.318.737 787.871.083.911 725.404.519.875 Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan sisa umur berkisar antara 3 tahun sampai 18 tahun dan dapat diperpanjang. Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2015 2014 Harga jual Nilai buku 2.169.001.931 (277.123.169) 1.495.921.120 (195) Laba penjualan aset tetap 1.891.878.762 1.495.920.925 Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket asuransi tertentu pada PT Tugu Pratama Indonesia dan PT Asuransi Takaful Umum dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesar Rp1.728.638.300.344 dan Rp1.244.779.377.818 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan. Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki oleh Bank. Pada bulan Desember 2015, Bank merubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran aset tetap dalam kelompok ”hak atas tanah” dari metode pengukuran harga perolehan (cost model) menjadi metode revaluasi (Catatan 2b). PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 341 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 60 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (lanjutan) Bank telah menunjuk kantor jasa penilai publik (KJPP) Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan untuk melakukan penilaian terhadap nilai wajar/pasar dari aset tetap dalam kelompok ”hak atas tanah”. Selisih antara nilai pasar dengan nilai perolehan dari aset tetap tanah adalah sebesar Rp353.046.554.978 (sebelum pajak) (lihat ”penambahan” hak atas tanah) yang terdiri dari surplus revaluasi sebesar Rp354.678.377.363 (sebelum pajak) atau Rp344.037.987.242 (setelah pajak final) yang dicatat di akun selisih penilaian kembali aset tetap di ekuitas dan penurunan nilai akibat revaluasi sebesar Rp1.631.782.385 dibebankan di laporan laba rugi tahun berjalan. Bank telah mengajukan permohonan persetujuan revaluasi aset tetap ”hak atas tanah” ke kantor pajak di bulan Desember 2015 dan telah melakukan pembayaran atas pajak final sebesar Rp10.640.350.121 di bulan Desember 2015. Bank telah menerima persetujuan atas revaluasi aset tetap ”hak atas tanah” dari kantor pajak pada tanggal 8 Januari 2016. 15. ASET LAIN – LAINNYA Rupiah Biaya dibayar dimuka: Sewa gedung Renovasi gedung Pemeliharaan piranti lunak Pembukaan cabang baru Lainnya Rekening perantara Tagihan surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah Tagihan letter of credit import usance Pendapatan akan diterima pembiayaan Persediaan alat tulis kantor Pendapatan akan diterima rahn Piutang pendapatan surat berharga Tagihan pajak penghasilan Pasal 29 (Catatan 21b) - Tahun fiskal 2014 - Tahun fiskal 2013 Setoran jaminan Lainnya Jumlah Penyisihan kerugian Bersih 342 Jumlah 293.884.041.955 148.197.927.191 2.721.672.548 4.337.393.574 54.908.678.186 238.785.427.425 1.306.148.631 293.884.041.955 148.197.927.191 2.721.672.548 4.337.393.574 54.908.678.186 240.091.576.056 101.924.248.181 30.216.090.258 43.408.135.165 31.488.157.382 104.364.621.082 10.016.706.484 4.343.460.435 2.481.962.740 101.924.248.181 10.016.706.484 34.559.550.693 43.408.135.165 31.488.157.382 106.846.583.822 135.605.578.125 83.614.952.434 8.907.894.879 175.079.333.599 1.603.429.845 811.307.945 135.605.578.125 83.614.952.434 10.511.324.724 175.890.641.544 1.457.444.151.984 20.563.016.080 1.478.007.168.064 (85.408.579.325) 1.372.035.572.659 Rupiah Biaya dibayar dimuka: Sewa gedung Renovasi gedung Pemeliharaan piranti lunak Pembukaan cabang baru Lainnya Rekening perantara Tagihan surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah Tagihan letter of credit import usance Pendapatan akan diterima pembiayaan Persediaan alat tulis kantor Pendapatan akan diterima rahn Piutang pendapatan surat berharga 2015 Mata Uang Asing 20.563.016.080 2014 Mata Uang Asing (85.408.579.325) 1.392.598.588.739 Jumlah 238.553.252.120 183.020.659.223 18.362.031.155 8.045.223.909 58.751.591.210 184.740.447.752 654.322.338 - 238.553.252.120 183.020.659.223 18.362.031.155 8.045.223.909 59.405.913.548 184.740.447.752 174.955.495.906 79.225.727.112 48.750.247.666 30.724.011.330 27.133.640.297 150.168.400.866 80.038.063 2.212.528.645 174.955.495.906 150.168.400.866 79.305.765.175 48.750.247.666 30.724.011.330 29.346.168.942 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 61 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET LAIN – LAINNYA (lanjutan) 2014 Rupiah Tagihan pajak penghasilan Pasal 29 (Catatan 21b) - Tahun fiskal 2014 - Tahun fiskal 2013 Setoran jaminan Tagihan ATM Prima Lainnya Jumlah Penyisihan kerugian Bersih Mata Uang Asing Jumlah 135.605.578.125 15.726.312.296 8.951.024.279 13.793.143.050 99.320.209.924 1.440.586.045 14.898.342.199 135.605.578.125 15.726.312.296 10.391.610.324 13.793.143.050 114.218.552.123 1.325.658.595.354 169.454.218.156 1.495.112.813.510 (30.558.536.472) 1.295.100.058.882 169.454.218.156 (30.558.536.472) 1.464.554.277.038 Tagihan ATM Prima merupakan tagihan yang timbul karena penggunaan jaringan Automated Teller Machine (ATM) Bank oleh nasabah bank lain yang menjadi anggota dari jaringan ATM Prima. Rekening perantara merupakan pos yang digunakan untuk transaksi kliring, RTGS dan transaksional lainnya yang masih dalam proses penyelesaian hingga tanggal laporan posisi keuangan. 16. LIABILITAS SEGERA Rupiah Pihak ketiga Cadangan bonus dan tansiem untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris Titipan dana nasabah Biaya yang masih harus dibayar Dana kebajikan Liabilitas pada notaris Rekening perantara pembayaran kepada pemasok Zakat pegawai, nasabah, dan umum Liabilitas pada perusahaan asuransi Liabilitas ATM Prima Zakat Bank Liabilitas ATM Bersama Lainnya Pihak berelasi (Catatan 40) Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri Jumlah PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2015 Mata Uang Asing Jumlah 140.000.000.000 98.741.850.245 70.847.569.770 129.446.966.485 63.948.409.599 2.749.726.314 3.038.947.147 - 140.000.000.000 101.491.576.559 70.847.569.770 132.485.913.632 63.948.409.599 155.140.527.585 - 155.140.527.585 2.146.209.743 991.095 2.147.200.838 11.260.668.018 5.478.522.165 9.592.982.099 8.775.751.347 92.540.609.105 181.068 68.625.509.435 11.260.849.086 5.478.522.165 9.592.982.099 8.775.751.347 161.166.118.540 787.920.066.161 74.415.355.059 862.335.421.220 50.154.337.125 - 50.154.337.125 50.154.337.125 - 50.154.337.125 838.074.403.286 74.415.355.059 912.489.758.345 343 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 62 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan) 2014 Rupiah Pihak ketiga Cadangan bonus dan tansiem untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris Titipan dana nasabah Biaya yang masih harus dibayar Dana kebajikan Liabilitas pada notaris Rekening perantara pembayaran kepada pemasok Zakat pegawai, nasabah, dan umum Liabilitas pada perusahaan asuransi Liabilitas ATM Prima Zakat Bank Cadangan bagi hasil subnotes yang diterbitkan Liabilitas ATM Bersama Lainnya Pihak berelasi (Catatan 40) Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri Jumlah Mata Uang Asing Jumlah 163.862.407.159 124.228.864.416 74.496.422.585 62.531.796.325 54.716.123.093 1.995.631.825 1.985.483.722 1.581.086.564 - 163.862.407.159 126.224.496.241 76.481.906.307 64.112.882.889 54.716.123.093 19.566.954.543 2.892.791.110 22.459.745.653 17.345.114.745 12.256.725 17.357.371.470 16.419.078.956 3.547.089.842 2.815.220.867 162.681 - 16.419.241.637 3.547.089.842 2.815.220.867 1.643.835.617 394.624.465 275.032.867.995 388.282.617 1.643.835.617 394.624.465 275.421.150.612 816.600.400.608 8.855.695.244 825.456.095.852 108.387.969.717 - 108.387.969.717 108.387.969.717 - 108.387.969.717 924.988.370.325 8.855.695.244 933.844.065.569 Cadangan untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris merupakan cadangan tunjangan prestasi unit kerja atas penilaian kinerja triwulanan, cadangan bonus akhir tahun, dan cadangan tansiem untuk direksi dan dewan komisaris. Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum disalurkan oleh Bank. Di dalam akun ini terdapat titipan dana mudharabah muqayyadah channeling sebesar Rp7.688.788.703 dan Rp7.605.038.703 masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Biaya yang masih harus dibayar merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas biaya utilitas seperti listrik, air, dan telepon. Dana kebajikan merupakan penerimaan pendapatan denda nasabah pembiayaan dan jasa giro dari bank non-syariah. Pendapatan non-halal yang berasal dari pendapatan jasa giro dari bank non-syariah masing-masing sebesar Rp427.346.466 dan Rp441.565.158 per 31 Desember 2015 dan 2014. Liabilitas pada notaris merupakan setoran nasabah untuk pembayaran notaris dalam rangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada notaris. Rekening perantara pembayaran kepada pemasok merupakan setoran dan atau liabilitas Bank atas pengadaan barang atau jasa. 344 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 63 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan) Zakat pegawai, nasabah, dan umum merupakan titipan dana zakat, infak, dan shadaqah dari pihakpihak tersebut. Liabilitas pada perusahaan asuransi merupakan setoran nasabah untuk pembayaran asuransi dalam rangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada perusahaan asuransi. Liabilitas ATM Prima dan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bank melakukan transaksi ATM dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan jaringan ATM Bersama. Zakat Bank merupakan liabilitas zakat Bank yang dihitung dari laba sebelum pajak (Catatan 43). Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bank melakukan transaksi Automated Teller Machine (ATM) dengan menggunakan jaringan ATM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Termasuk dalam liabilitas lainnya adalah biaya fasilitas pembiayaan yang diberikan merupakan setoran nasabah untuk pembayaran biaya-biaya terkait proses pembiayaan seperti biaya appraisal, materai, audit, dan lain-lain. 17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUM DIBAGIKAN 2015 Bukan Bank Rupiah Giro Deposito Tabungan Mata Uang Asing Giro Deposito Bank Rupiah Giro Deposito Jumlah PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 83.957 51.566.137.967 569.269 83.957 58.788.825.239 569.269 51.566.791.193 58.789.478.465 2.843.736.461 2.260.320.090 2.843.736.461 2.260.320.090 54.410.527.654 61.049.798.555 4.870.732 167.028.807 4.870.732 161.472.550 171.899.539 166.343.282 54.582.427.193 61.216.141.837 345 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 64 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 18. SIMPANAN WADIAH 2015 a. Giro Wadiah Pihak ketiga Rupiah Mata Uang Asing Pihak berelasi (Catatan 40) Rupiah Mata Uang Asing b. Tabungan Wadiah Pihak ketiga Rupiah Mata Uang Asing Pihak berelasi (Catatan 40) Rupiah Mata Uang Asing Jumlah 2014 4.153.155.763.169 1.448.822.642.265 3.897.957.811.118 1.082.028.288.896 5.601.978.405.434 4.979.986.100.014 175.504.738.439 41.225.201.404 199.380.591.464 7.204.632.544 216.729.939.843 206.585.224.008 2.239.201.724.709 - 1.700.702.512.078 - 2.239.201.724.709 1.700.702.512.078 39.016.555 - 116.827.950 - 39.016.555 116.827.950 8.057.949.086.541 6.887.390.664.050 Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dari pihak lain yang berdasarkan kebijaksanaan Bank akan mendapatkan bonus. Bonus untuk simpanan wadiah Rupiah per tahun adalah berkisar antara 0,62% sampai dengan 1,79% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 0,70% sampai dengan 1,82% untuk tahun 2014. Bonus per tahun untuk simpanan wadiah dalam mata uang asing berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,84% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,81% untuk tahun 2014. 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 2015 Pihak ketiga Rupiah Giro wadiah 2014 6.361.636.707 41.407.409.741 Pihak berelasi (Catatan 40) Rupiah Giro wadiah 38.062.237.765 430.961.983 Jumlah 44.423.874.472 41.838.371.724 Giro wadiah merupakan simpanan giro dari bank lain dengan akad wadiah yad-dhamanah yang berdasarkan kebijakan Bank akan mendapatkan bonus. Bonus untuk giro wadiah Rupiah per tahun berkisar antara 0,71% sampai dengan 0,84% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 0,70% sampai dengan 0,81% untuk tahun 2014. 346 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 65 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS AKSEPTASI a. Berdasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga 2015 Rupiah Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah Rupiah Mata uang asing Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah Mata Uang Asing Jumlah 2014 824.407.915 251.613.879.508 252.438.287.423 4.896.328.177 16.240.626.033 21.136.954.210 7.886.394.503 7.886.394.503 2.724.700.000 110.052.381.966 112.777.081.966 260.324.681.926 133.914.036.176 b. Berdasarkan Jatuh Tempo 2015 Rupiah Kurang dari 1 bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 1-5 Tahun Jumlah Rupiah Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan 1-3 Bulan 3-6 Bulan 6-12 Bulan 1-5 Tahun Jumlah Mata Uang Asing Jumlah 2014 66.262.745.510 117.569.222.913 68.606.319.000 252.438.287.423 6.462.760.630 14.674.193.580 21.136.954.210 206.713.657 7.679.680.846 7.886.394.503 12.183.453.723 45.256.960.844 49.492.185.899 5.844.481.500 112.777.081.966 260.324.681.926 133.914.036.176 21. PERPAJAKAN 2015 a. Utang pajak terdiri dari: Pajak penghasilan pasal 25/29 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 49.165.612.077 40.370.266.482 12.729.657.722 951.694.899 926.471.225 9.465.195 1.546.221.046 41.566.718.314 9.217.974.603 948.235.240 550 885.775 105.699.388.646 51.733.814.482 347 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 66 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) b. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan Beda temporer: Penyisihan/(pemulihan) kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga (Kekurangan)/kelebihan penyisihan kerugian atas pembiayaan Penyertaan Modal Sementara Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (Pemulihan)/beban penyisihan kerugian risiko operasional Beban atas imbalan pasca-kerja karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan Depresiasi aset tetap Cadangan bonus Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif Cadangan tansiem Lainnya 2014*) 374.126.301.850 46.438.557 (1.950.000.000) 6.864.080.566 109.793.613.822 (6.845.696.531) 1.450.000.000 1.740.454.653 (213.167.630.314) 7.046.399.645 88.936.115.303 503.314.260 23.236.852.379 (1.073.206.082) (2.706.788.597) 1.061.020.528 56.818.883.159 (2.624.293.278) (30.862.407.159) 55.653.251.991 (35.205.239.121) 41.300.444.805 (224.649.052) 7.000.000.000 91.374.496.819 (4.344.247.821) (18.999.846.143) - Jumlah beda temporer Beda tetap: Hadiah karyawan Depresiasi aset tetap Representasi Sewa kendaraan dinas Sewa rumah dinas Membership Beban non-operasional Lain-lain (59.148.617.275) 124.176.365.842 79.300.000 12.399.681.874 4.496.112.097 2.031.607.500 12.139.908.828 3.718.762.402 251.663.858 (71.041.009.607) 253.800.000 14.826.700.374 4.640.599.998 1.893.629.400 8.789.524.291 2.367.759.490 1.879.229.921 7.615.914.862 Jumlah beda tetap (35.923.973.048) 42.267.158.336 Jumlah koreksi fiskal (95.072.590.323) 166.443.524.178 Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 279.053.711.000 276.237.138.000 Beban pajak penghasilan Pajak dibayar dimuka - pasal 25 69.763.427.750 (20.597.815.673) 69.059.284.500 (204.664.862.625) 49.165.612.077 (135.605.578.125) Utang/(tagihan) pajak penghasilan - pasal 29 Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. *) 348 Merupakan angka sebelum penyajian kembali. Bank tidak melakukan revisi SPT untuk tahun 2014 karena penyajian kembali laporan keuangan tidak berdampak ke perhitungan pajak badan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 67 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2015 2014*) Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan yang dihitung dari laba sebelum pajak penghasilan Pengaruh pajak atas beda tetap 374.126.301.850 109.793.613.822 (93.531.575.463) 8.980.993.395 (27.448.403.455) (10.566.789.585) Beban pajak - bersih (84.550.582.068) (38.015.193.040) d. Komponen dari manfaat/(beban) pajak penghasilan: 2015 2014 Manfaat/(beban) pajak penghasilan: Beban pajak kini Manfaat pajak tangguhan (69.763.427.750) (14.787.154.318) (69.059.284.500)*) 49.926.677.384**) Beban pajak - bersih (84.550.582.068) (19.132.607.116) *) Merupakan angka sebelum penyajian kembali e. Aset pajak tangguhan terdiri dari: 2015 Aset pajak tangguhan: Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan penyisihan kerugian atas aset produktif Penyisihan imbalan pasca-kerja karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan Cadangan kerugian risiko operasional Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi penurunan nilai Penyisihan kerugian atas aset non-produktif Cadangan bonus Cadangan tansiem 2014**) 107.646.443.209 81.692.279.908 75.258.966.499 4.714.119.666 76.750.038.327 5.390.816.815 5.836.706.719 27.493.624 15.864.444.513 31.750.000.000 3.250.000.000 7.639.634.118 39.465.601.790 1.500.000.000 244.320.680.606 212.465.864.582 Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap (14.195.982.191) (13.539.908.872) Aset pajak tangguhan - bersih 230.124.698.415 198.925.955.710 Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. **) Disajikan kembali (lihat Catatan 55) PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 349 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 68 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) f. Surat ketetapan pajak Di bulan April 2015, Bank menerima surat ketetapan pajak (SKP) yang menyatakan kekurangan bayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp58.236.986.879. Bank tidak menyetujui hasil SKP tersebut dan telah mengajukan surat banding ke pengadilan pajak. Sampai tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding dari pengadilan pajak. Bank telah melakukan pembayaran terlebih dahulu atas nilai kurang bayar sebesar Rp58.236.986.879 sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan banding dan dicatat sebagai tagihan pajak penghasilan di akun aset lain-lain (lihat Catatan 15). Pada tanggal 2 September 2015, Bank menerima surat perintah pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014 atas kelebihan pembayaran pajak tahun pajak 2014. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil dari pemeriksaan pajak tersebut. 22. PEMBIAYAAN DITERIMA 2015 2014 Fasilitas pembiayaan pemilikan rumah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - 150.000.000.000 Jumlah - 150.000.000.000 Pada tanggal 3 Oktober 2011, Bank (Mudharib) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (Shahibul Mal) telah menandatangani akad pembiayaan mudharabah wal murabahah yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal pelaksanaan pembiayaan sebesar Rp300.000.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk menyediakan sumber modal kerja Mudharib untuk pemberian fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dengan menggunakan prinsip murabahah atau musyarakah mutanaqishah. Nisbah yang ditetapkan adalah 65% untuk Shahibul Mal dan 35% untuk Mudharib dari pendapatan bruto yang diterima oleh Mudharib sebelum dikurangi biaya-biaya terkait. Pencairan pembiayaan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp100.000.000.000 dan Rp200.000.000.000 yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2011 dan tanggal 18 Oktober 2011. Bagi hasil dibayarkan setiap bulan yang dimulai sejak bulan November 2011. Pada tanggal 29 Desember 2011, PT SMF memberikan tambahan dana untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal pelaksanaan pembiayaan sebesar Rp300.000.000.000 untuk tujuan menyediakan sumber modal kerja Mudharib untuk pemberian fasilitas PPR dengan menggunakan prinsip murabahah atau musyarakah mutanaqishah. Nisbah yang ditetapkan adalah 62% untuk Shahibul Mal dan 38% untuk Mudharib dari pendapatan bruto sebelum dikurangi biaya-biaya terkait yang diterima oleh Mudharib. Pencairan pembiayaan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp150.000.000.000 pada tanggal 29 Desember 2011 dan 30 Januari 2012. Bagi hasil akan dibayarkan setiap bulan yang akan dimulai sejak bulan Januari 2012. Bagi hasil atas pembiayaan yang diterima yang dibebankan pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.058.467.742 dan Rp47.172.379.440 (lihat Catatan 40). Jaminan atas fasilitas pembiayaan adalah piutang dengan kriteria tertentu. Jumlah minimum jaminan adalah sebesar 110% dari nilai fasilitas pembiayaan sampai jatuh tempo. Pinjaman ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo di tahun 2015. 350 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 69 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2015 2014 Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC Letter of credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan 24.550.673.268 1.646.397.799 332.576.910 - Jumlah 24.883.250.178 1.646.397.799 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua bank garansi yang diterbitkan, SBLC dan L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan diklasifikasikan sebagai lancar. Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Saldo awal tahun Pembentukan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun Mata Uang Asing Jumlah 720.817.452 488.661.707 - 925.580.347 21.868.847.567 879.343.105 1.646.397.799 22.357.509.274 879.343.105 1.209.479.159 23.673.771.019 24.883.250.178 2014 Rupiah Saldo awal tahun Pemulihan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun Mata Uang Asing Jumlah 1.247.974.041 (527.156.589) - 1.446.082.774 (546.049.493) 25.547.066 2.694.056.815 (1.073.206.082) 25.547.066 720.817.452 925.580.347 1.646.397.799 Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas komitmen dan kontinjensi. Transaksi komitmen dan kontinjensi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dalam kegiatan usaha Bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut: 2015 2014 Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 384.209.272.803 139.379.144.218 33.257.691.000 60.076.999.507 Jumlah 417.466.963.803 199.456.143.725 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 351 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 70 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 24. LIABILITAS LAIN-LAIN 2015 Rupiah Cadangan imbalan pasca-kerja karyawan dan imbalan jangka panjang karyawan (Catatan 39) Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum Setoran jaminan Pendapatan administrasi pembiayaan yang ditangguhkan Lainnya Mata Uang Asing Liabilitas impor berjangka nasabah Setoran jaminan Lainnya Jumlah 2014 301.035.866.000 304.877.116.000 18.856.479.134 49.457.823.354 21.563.267.732 19.396.593.037 10.000.686.294 23.057.425.642 24.561.415.111 14.586.956.032 402.408.280.424 384.985.347.912 3.291.404.749 9.320.780.409 7.734.113.951 12.070.659.431 4.534.698.642 20.346.299.109 16.605.358.073 422.754.579.533 401.590.705.985 25. DANA SYIRKAH TEMPORER Dana syirkah temporer terdiri dari: a. Bukan Bank 1) Investasi terikat 2015 2014 Pihak ketiga Giro Tabungan 1.001.076.915 1.057.745.803.647 2.970.106.498 534.109.603.480 Jumlah investasi terikat 1.058.746.880.562 537.079.709.978 Giro dan tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbal bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yang kriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. 352 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 71 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) a. Bukan Bank (lanjutan) 2) Investasi tidak terikat - tabungan mudharabah Pihak ketiga Tabungan BSM Tabungan Mabrur Tabungan Investa Cendekia Tabungan Berencana BSM Tabungan Pensiun Tabungan Qurban Tabungan Al Washilyah Mandiri 2015 2014 17.541.959.581.299 3.318.724.043.484 361.059.414.246 158.013.725.873 89.899.879.188 429.291.170 598.325 16.817.638.945.651 3.064.238.905.689 329.289.865.748 160.299.514.008 40.436.866.182 531.938.079 1.780.544 21.470.086.533.585 20.412.437.815.901 217.264.091.673 310.266.778 288.180.925 111.509.892 10.084.760.478 7.404.993.875 173.120.931 303.828.731 56.863.719 29.256.633.785 228.058.809.746 37.195.441.041 21.698.145.343.331 20.449.633.256.942 Pihak berelasi (Catatan 40) Tabungan BSM Tabungan Berencana BSM Tabungan Investa Cendekia Tabungan Mabrur Tabungan Mudharabah Institusi Jumlah investasi tidak terikat - tabungan mudharabah Tabungan investasi tidak terikat tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Nisbah bagi hasil untuk investasi tidak terikat tabungan mudharabah setara dengan 0,22% sampai dengan 5,46% per tahun untuk tahun 2015 dan 0,22% sampai dengan 5,25% per tahun untuk tahun 2014. 3) Investasi tidak terikat - deposito mudharabah 2015 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Pihak ketiga Pihak berelasi 27.228.698.855.631 195.995.997.855 3.620.541.551.565 242.300.569.287 30.849.240.407.196 438.296.567.142 Jumlah 27.424.694.853.486 3.862.842.120.852 31.287.536.974.338 2014 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Pihak ketiga Pihak berelasi 27.353.981.520.779 455.066.664.998 4.126.694.542.351 163.374.622 31.480.676.063.130 455.230.039.620 Jumlah 27.809.048.185.777 4.126.857.916.973 31.935.906.102.750 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 353 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 72 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) b. Bank 2015 2014 Pihak ketiga Investasi tidak terikat: Tabungan mudharabah Deposito mudharabah 244.384.621.261 73.548.098.422 163.544.397.003 78.760.823.245 Jumlah dana syirkah temporer bank 317.932.719.683 242.305.220.248 c. Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah 2015 Pihak ketiga 2014 10.501.215.161 10.562.836.278 d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank) 1) Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian) 2015 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 20.814.127.204.337 3.204.666.575.116 1.124.114.710.106 2.355.334.462.349 3.072.454.530.794 282.517.541.865 315.341.199.315 192.528.848.878 23.886.581.735.131 3.487.184.116.981 1.439.455.909.421 2.547.863.311.227 Jumlah 27.498.242.951.908 3.862.842.120.852 31.361.085.072.760 2014 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 1.382.343.384.361 2.470.300.179.999 3.347.623.838.436 20.687.541.606.225 109.638.368.054 232.991.323.830 1.585.296.291.481 2.198.931.933.609 1.491.981.752.415 2.703.291.503.829 4.932.920.129.917 22.886.473.539.834 Jumlah 27.887.809.009.021 4.126.857.916.974 32.014.666.925.995 2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo 2015 Rupiah 354 Mata Uang Asing Jumlah Sampai dengan 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 6 bulan Lebih dari 6 - 12 bulan 21.654.676.276.922 3.314.399.575.420 1.152.496.465.245 1.376.670.634.321 3.318.077.353.597 71.628.148.763 316.409.743.452 156.726.875.040 24.972.753.630.519 3.386.027.724.183 1.468.906.208.697 1.533.397.509.361 Jumlah 27.498.242.951.908 3.862.842.120.852 31.361.085.072.760 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 73 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank) (lanjutan) 2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo (lanjutan) 2014 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Sampai dengan 1 bulan Lebih dari 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 6 bulan Lebih dari 6 - 12 bulan 21.278.428.655.329 3.830.384.692.102 1.200.898.096.008 1.578.097.565.582 3.799.869.722.127 217.362.729.483 40.140.921.696 69.484.543.668 25.078.298.377.456 4.047.747.421.585 1.241.039.017.704 1.647.582.109.250 Jumlah 27.887.809.009.021 4.126.857.916.974 32.014.666.925.995 Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah. Nisbah bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah dalam Rupiah berkisar antara 3,97% sampai dengan 6,30% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 3,96% sampai dengan 6,05% per tahun untuk tahun 2014. Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah dalam mata uang asing berkisar antara 1,15% sampai dengan 1,59% untuk tahun 2015 dan berkisar antara 1,14% sampai dengan 1,61% untuk tahun 2014. Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagai jaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp7.777.091.485.103 dan Rp2.935.026.631.260 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN 2015 2014 Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 40) 405.000.000.000 95.000.000.000 405.000.000.000 95.000.000.000 Jumlah surat berharga subordinasi yang diterbitkan 500.000.000.000 500.000.000.000 Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2011 merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk surat pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka waktu 10 tahun dengan hak melunasi (call option) pada tahun ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, total subordinated notes mudharabah yang telah diterbitkan oleh Bank adalah yang diterbitkan pada tahun 2011 sebesar Rp500.000.000.000. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 355 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 74 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan) Syarat dan ketentuan: - Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bank dengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuangan Bank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bank selambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang bersangkutan. - Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah (blended) Bank senilai Rp5.000.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan sebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit. - Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 16,30% per tahun dari pendapatan bagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan kedalam Program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi. Selama berlakunya jangka waktu Subnotes dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga jumlah aktiva yang tidak diagunkan minimal sebesar 150% dari jumlah Liabilitas; (ii) memastikan bahwa subnotes ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluh sembilan) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan audit, laporan keuangan triwulan, laporan keuangan yang digunakan untuk perhitungan bagi hasil dan laporan tingkat kesehatan Bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukan penggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atau Bank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yang menyebabkan bubarnya Bank. Penerbitan subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu: - Tahap I tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp75.000.000.000 - Tahap II tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp275.000.000.000 - Tahap III tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp150.000.000.000 Untuk penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri Tahun 2011, Bank telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dalam surat No. 13/2069/DPbS tanggal 31 Oktober 2011 perihal izin penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri. Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor 13/11/DPS/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 menyatakan bahwa subordinated notes syariah mudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariah mudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasil yang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank. 356 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 75 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 26. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan) Bertindak sebagai wali amanat subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2015 dan 2014, subnotes Bank ini memiliki peringkat idAA dari agen pemeringkat efek PT Pefindo. 27. MODAL SAHAM Pemegang saham Bank beserta modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah (Rp) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri Sekuritas 397.804.386 1 99,99999975 0,00000025 1.989.021.930.000 5.000 Jumlah 397.804.387 100,00000000 1.989.021.935.000 2014 Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah (Rp) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Mandiri Sekuritas 297.804.386 1 99,99999966 0,00000034 1.489.021.930.000 5.000 Jumlah 297.804.387 100,00000000 1.489.021.935.000 28. PENAMBAHAN MODAL SAHAM Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn, notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) menyetujui untuk melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara Rp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerima tambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015. 29. CADANGAN UMUM Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 1 April 2015, para pemegang saham telah memutuskan untuk tidak melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sehingga total cadangan umum tetap sebesar Rp297.804.387.000 atau sebesar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2014. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuan UndangUndang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikit sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 357 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 76 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 29. CADANGAN UMUM (lanjutan) Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Mei 2014, para pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sebesar Rp6.155.674.000 sehingga total cadangan umum menjadi Rp297.804.387.000 atau sebesar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2013. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikit sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. 30. TANSIEM Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015, pemegang saham menyetujui untuk tidak ada pembagian tansiem bagi anggota Direksi dan Komisaris di tahun 2015 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2014 pemegang saham menyetujui untuk membagikan tansiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris dari cadangan tansiem sebesar Rp16.250.000.000. 31. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari: 2015 Pendapatan dari jual beli: Pendapatan marjin murabahah Pendapatan istishna - bersih Jumlah pendapatan dari jual beli Pendapatan dari sewa: Pendapatan ijarah Beban penyusutan aset Ijarah (Catatan 12) Jumlah pendapatan ijarah - bersih Pendapatan dari bagi hasil: Pendapatan bagi hasil mudharabah Pendapatan bagi hasil musyarakah Jumlah pendapatan bagi hasil Pendapatan usaha utama lainnya: Pendapatan bagi hasil surat berharga Pendapatan imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain Jumlah pendapatan usaha utama lainnya Jumlah 358 2014 3.831.542.063.553 1.148.114.167 3.838.525.690.921 5.215.433.615 3.832.690.177.720 3.843.741.124.536 489.118.685.993 399.980.172.957 (370.550.440.593) (379.263.416.694) 118.568.245.400 20.716.756.263 364.449.540.683 887.759.782.682 417.493.598.505 733.357.497.883 1.252.209.323.365 1.150.851.096.388 276.853.101.349 129.622.468.543 476.066.201.249 334.320.930.708 3.628.854.009 7.939.695.433 756.548.156.607 471.883.094.684 5.960.015.903.092 5.487.192.071.871 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 77 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 32. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah: 2015 2014 Deposito mudharabah Tabungan mudharabah Investasi terikat Sertifikat investasi mudharabah antarbank Musyarakah - giro mudharabah musytarakah 1.900.011.290.312 504.403.708.981 33.606.864.937 1.887.817.475.706 534.218.185.911 29.174.840.314 111.939.746 - 90.366.079 91.365.778 Jumlah 2.438.224.170.055 2 .451.301.867.709 33. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 2015 a. Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan rahn Pendapatan administrasi tabungan Pendapatan ganti rugi restrukturisasi (ta'widh) Pendapatan administrasi pembiayaan Pendapatan ujrah dana talangan haji Pendapatan jasa transaksi ATM lain Pendapatan pembiayaan sindikasi Pendapatan administrasi dan komisi selain pembiayaan Pendapatan transaksi mata uang asing - bersih Pendapatan jasa dokumen dalam negeri Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri Pendapatan komisi bancassurance Pendapatan administrasi giro Pendapatan jasa payroll Pendapatan jasa ekspor impor Pendapatan jasa transfer RTGS Pendapatan fee merchant trade Pendapatan komisi asuransi Pendapatan ta’widh haji Lainnya b. Pendapatan imbalan investasi terikat Imbalan mudharabah muqayyadah Jumlah PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 188.584.360.086 140.291.279.721 143.362.880.794 68.684.576.996 62.639.394.092 53.060.220.179 34.198.626.566 170.835.895.102 128.680.955.521 84.308.557.448 65.286.125.911 248.858.248.432 47.919.484.156 35.893.936.138 25.813.728.202 22.174.866.255 19.664.583.253 10.192.493.000 8.643.292.092 7.449.608.314 3.727.733.937 3.517.356.513 1.560.106.920 1.061.121.133 152.103.740 47.889.992 143.959.344.095 19.065.786.021 21.919.769.821 29.220.038.346 9.543.311.500 7.445.804.552 5.835.907.273 3.818.027.194 6.964.880.981 4.863.768.772 4.737.813.503 735.826.170 798.595.832 105.228.873.932 938.785.565.880 1.001.961.606.605 73.677.840 128.049.780 938.859.243.720 1.002.089.656.385 359 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 78 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 34. BEBAN KEPEGAWAIAN 2015 2014 Beban gaji, upah, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan Beban biaya manfaat karyawan Beban pengobatan Beban pendidikan dan pelatihan Beban biaya kegiatan sosial pegawai Beban biaya rekrutmen Beban lainnya 1.169.742.224.407 78.014.159.422 52.345.970.558 49.187.727.452 4.427.821.902 1.384.325.075 15.112.418.181 1.280.917.877.265 69.534.325.499 38.841.517.273 27.761.037.604 8.480.285.155 1.598.606.722 8.172.915.526 Jumlah 1.370.214.646.997 1.435.306.565.044 35. BEBAN ADMINISTRASI 2015 Beban outsourcing Beban sewa Beban pemeliharaan dan perbaikan Beban komunikasi data Beban listrik, telepon, air, dan gas Beban transportasi Beban promosi Beban cetakan dan alat tulis Beban non-inventaris Beban jasa tenaga ahli Beban premi asuransi Beban rumah tangga Beban pos dan prangko Beban kantor Beban pajak lain Beban administrasi Bank Beban keamanan Beban ujrah administrasi Beban perjalanan dinas Beban kemitraan Beban penelitian dan pengembangan Beban barang dan jasa lain Beban lisensi software Beban pembukaan cabang Beban jamuan Beban pungutan OJK Lainnya Jumlah 360 2014 358.028.107.531 198.359.049.179 143.018.531.129 90.054.580.282 76.414.997.601 65.298.411.170 56.187.179.229 28.707.203.743 20.880.028.658 18.338.149.839 17.010.130.185 15.074.532.465 9.307.583.180 9.183.163.321 8.216.342.017 8.205.475.711 7.264.849.154 6.980.640.820 5.920.309.764 4.225.859.066 1.860.228.863 1.374.894.541 967.530.865 807.648.230 591.327.598 28.195.711.477 29.548.391.251 333.752.536.728 172.544.941.485 148.390.771.902 85.063.793.216 82.125.491.641 69.250.680.669 55.512.477.284 28.152.735.264 16.687.489.282 18.393.043.094 21.041.744.204 15.185.553.230 14.115.793.480 8.146.315.518 8.561.235.261 10.276.625.254 7.451.954.358 3.444.030.263 6.715.686.737 2.646.738.596 2.407.737.118 1.620.782.331 3.463.954.263 1.556.720.187 607.004.271 12.164.841.009 17.628.081.258 1.210.020.856.869 1.146.908.757.903 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 79 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 36. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN KERUGIAN 2015 a. Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan penyisihan kerugian aset produktif: Piutang (Catatan 7) Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) Investasi pada surat berharga (Catatan 6) Pinjaman qardh (Catatan 8) Giro pada bank lain (Catatan 4) Penempatan pada bank lain (Catatan 5) Penyertaan Modal Sementara (Catatan 13) Tagihan akseptasi (Catatan 11) Aset lainnya (Catatan 15) Jumlah b. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian non-produktif c. Pembentukan/(pemulihan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (Catatan 23) Jumlah 2014 325.814.479.566 434.320.310.126 52.323.143.107 6.863.076.174 108.311.149.040 45.713.819 (1.950.000.000) 7.046.399.646 2.603.246.819 55.647.359.365 514.043.083.606 284.638.155.897 146.299.510.687 1.740.454.654 32.729.454.944 (6.845.696.532) 1.450.000.000 503.314.260 - 991.024.877.662 974.558.277.516 33.123.890.635 30.558.536.472 22.357.509.274 (1.073.206.082) 1.046.506.277.571 1.004.043.607.906 37. BEBAN USAHA LAIN 2015 a. Beban bonus: Giro wadiah Tabungan wadiah simpatik Jumlah beban bonus b. Beban lainnya: Premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga Penyisihan risiko operasional Lain-lain Jumlah beban lainnya Jumlah 2014 35.273.994.348 23.303.092.591 39.859.952.391 23.904.213.210 58.577.086.939 63.764.165.601 122.308.750.285 7.491.881.027 5.086.104.403 115.864.006.870 1.642.708.817 6.443.077.626 134.886.735.715 123.949.793.313 193.463.822.654 187.713.958.916 38. PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA 2015 a. Pendapatan non-usaha: Laba penjualan aset tetap Sewa gedung Keuntungan selisih kurs Lainnya Jumlah pendapatan non-usaha b. Beban non-usaha: Denda dan sanksi Kerugian selisih kurs Lainnya Jumlah beban non-usaha Jumlah pendapatan dan beban non-usaha - bersih PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 1.891.878.762 37.500.000 14.866.196.197 1.495.920.925 167.491.243 1.464.206.210 12.470.284.590 16.795.574.959 15.597.902.968 1.070.171.569 1.710.572.338 210.776.009 94.198.506 1.939.741.219 2.991.519.916 2.033.939.725 13.804.055.043 13.563.963.243 361 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 80 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 39. IMBALAN KERJA KARYAWAN Bank mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri. DPLK ini memperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat Keputusan No.KEP-455/KM.10/2011 tanggal 17 Juni 2011. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank sebesar 10% dari gaji kotor karyawan. Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah Rp76.839.084.586 dan Rp67.081.609.517. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan dan penghargaan masa kerja, sesuai Undang-Undang No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 2014 Tingkat suku bunga diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri 9,25% per tahun 8,5% per tahun 10% per tahun 10% per tahun 56 tahun 56 tahun TMI 3 - 2011 TMI 3 - 2011 10% per tahun sebelum usia 25 tahun dan berkurang sampai dengan 1% hingga usia 45 tahun Projected Unit Credit Metode penilaian Tabel di bawah ini merupakan komponen dari liabilitas bersih yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan dalam hubungannya dengan perhitungan liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 (disajikan kembali setelah penerapan PSAK 24 baru di tahun 2015) oleh aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporannya tertanggal 23 Desember 2015. Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi: UU No. 13/2003 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial yang diakui Biaya Jasa Lalu – skema imbalan Biaya Jasa Lalu – kurtailmen Lain-lain 31.318.045.000 4.088.553.253 (11.460.427.993) - 63.643.783.000 24.669.001.879 (11.460.427.993) - 52.906.186.626 23.946.170.260 76.852.356.886 26.926.198.000 11.142.355.744 73.019.160.000 (1.205.822.000) 3.987.511.000 113.869.402.744 362 Jumlah 32.325.738.000 20.580.448.626 - UU No. 13/2003 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial yang diakui Biaya Jasa Lalu – skema imbalan Biaya Jasa Lalu – kurtailmen Lain-lain 2015 Penghargaan Masa Kerja 2014 Penghargaan Masa Kerja Jumlah 26.426.523.000 2.559.560.282 (3.399.249.456) 1.362.358.000 26.949.191.826 53.352.721.000 13.701.916.026 (3.399.249.456) 73.019.160.000 (1.205.822.000) 5.349.869.000 140.818.594.570 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 81 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 39. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: UU No. 13/2003 Nilai kini liabilitas Nilai Wajar Aset Program Dampak Pembatasan Aset Program Jumlah 235.877.201.000 - 65.158.665.000 - 301.035.866.000 - 235.877.201.000 65.158.665.000 301.035.866.000 UU No. 13/2003 Nilai kini liabilitas Nilai Wajar Aset Program Dampak Pembatasan Aset Program 2015 Penghargaan Masa Kerja 2014 Penghargaan Masa Kerja Jumlah 249.151.208.000 - 55.725.908.000 - 304.877.116.000 - 249.151.208.000 55.725.908.000 304.877.116.000 Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: UU No. 13/2003 2015 Penghargaan Masa Kerja Saldo awal tahun Beban imbalan pada Laba Rugi Beban imbalan pada pendapatan komprehensif lainnya Manfaat yang dibayarkan 249.151.208.000 52.906.186.626 55.725.908.000 23.946.170.260 (60.660.133.159) (5.520.060.467) (14.513.413.260) Saldo akhir tahun 235.877.201.000 65.158.665.000 UU No. 13/2003 Saldo awal tahun Beban imbalan pada Laba Rugi Beban imbalan pada pendapatan komprehensif lainnya Manfaat yang dibayarkan 130.510.483.000 113.869.402.744 Saldo akhir tahun 249.151.208.000 9.558.586.626 (4.787.264.370) 2014 Penghargaan Masa Kerja Jumlah 304.877.116.000 76.852.356.886 (60.660.133.159) (20.033.473.727) 301.035.866.000 Jumlah 35.747.487.000 26.949.191.826 166.257.970.000 140.818.594.570 (6.970.770.826) 9.558.586.626 (11.758.035.196) 55.725.908.000 304.877.116.000 Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 2015 2014 Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya Jasa Lalu Imbalan yang dibayar Dampak atas kurtailmen Beban jasa lalu Rugi (laba) neto aktuaria 304.877.116.000 63.643.783.000 24.669.001.879 (20.033.473.727) (72.120.561.152) 166.257.970.000 53.352.721.000 13.701.916.026 72.000.064.000 (11.758.035.196) (1.205.822.000) 6.368.965.000 6.159.337.170 Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 301.035.866.000 304.877.116.000 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 363 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 82 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 39. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto sebesar 1%, dengan variabel lain dianggap tetap terhadap nilai kini liabilitas dan agregat biaya jasa kini dan biaya bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit): 2015 Kenaikan (Jutaan Rp) Dampak terhadap nilai kini liabilitas 52.468 2014 Penurunan (Jutaan Rp) Kenaikan (Jutaan Rp) (43.761) 53.170 Penurunan (Jutaan Rp) (43.847) 40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank memiliki transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut: Sifat dari hubungan Pihak berelasi 364 Pemerintah Negara Republik Indonesia Pemegang saham utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemegang saham PT Mandiri Sekuritas Pemegang saham PT Bank Sinar Harapan Bali Mempunyai induk yang sama PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai induk yang sama PT Mandiri Manajemen Investasi Mempunyai induk yang sama PT Bank BNI Syariah Anak perusahaan BUMN PT Bank BNI Perusahaan BUMN PT Bank BRI Perusahaan BUMN Perum Perumnas Perusahaan BUMN PT Indosat Tbk. Perusahaan BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan BUMN PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Brantas Abipraya (Persero) Perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Pos Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Perusahaan BUMN PT Hutama Karya (Persero) Perusahaan BUMN PT Istaka Karya (Persero) Perusahaan BUMN PT Balebat Dedikasi Prima Anak perusahaan BUMN PT Bahana Artha Ventura Anak perusahaan BUMN PT Waskita Karya Perusahaan BUMN PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 83 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) Sifat dari hubungan Pihak berelasi PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BUMN Perum Jaminan Kredit Indonesia Perusahaan BUMN PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Perusahaan BUMN PT Semen Baturaja (Persero) Perusahaan BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN Perum Bulog Perusahaan BUMN PT Bank Aceh Perusahaan BUMD PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BUMD PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BUMD PT BPD Kalimantan Timur UUS Perusahaan BUMD PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BUMD PT BPD Nusa Tenggara Timur Perusahaan BUMD PT BPD Nusa Tenggara Barat Perusahaan BUMD PT BPD Maluku Perusahaan BUMD PT BPD Sumatera Barat Perusahaan BUMD PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BUMD PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BUMD PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BUMD PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Unit Usaha Syariah Perusahaan BUMN PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BUMN PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Istaka Karya Perusahaan BUMN PT Amarta Karya (Persero) Perusahaan BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Balai Pustaka (Persero) Perusahaan BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN PT Indah Karya (Persero) Perusahaan BUMN PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 365 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 84 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) Sifat dari hubungan Pihak berelasi PT Indofarma (Persero) Perusahaan BUMN PT Indra Karya (Persero) Perusahaan BUMN PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) SBU Non-Industri Perusahaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Perusahaan BUMN PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Perusahaan BUMN PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Perusahaan BUMN PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Perusahaan BUMN PT Angkasa Pura I (Persero) Perusahaan BUMN PT Barata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Surveyor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) Perusahaan BUMN PT Pertani (Persero) Perusahaan BUMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Perusahaan BUMN PT Kliring Berjangka (Persero) Perusahaan BUMN Karyawan Kunci Karyawan Kunci Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada bank lain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berharga subordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutang dan pembiayaan. Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, beban usaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2015 101.616.445.423 7.131.468.801.157 614.220.094.245 153.800.000.000 785.188.290.833 50.331.426.038 64.453.072.302 158.204.616.191 125.000.000.000 1.232.422.946.238 50.343.501.874 182.580.000.000 399.222.075.861 50.331.426.038 4.112.386.457 Jumlah 8.901.078.129.998 2.202.216.952.659 12,65% 3,29% Persentase terhadap jumlah aset 366 2014 Aset Giro pada bank lain (Catatan 4) Penempatan pada bank lain (Catatan 5) Investasi pada surat berharga (Catatan 6) Piutang murabahah (Catatan 7) Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) Penyertaan Modal Sementara (Catatan 13) Tagihan akseptasi (Catatan 11) PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 85 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 40. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 2015 2014 Liabilitas Liabilitas segera (Catatan 16) Simpanan wadiah (Catatan 18) Simpanan dari bank lain (Catatan 19) Pembiayaan diterima (Catatan 22) Liabilitas akseptasi (Catatan 20) 50.154.337.125 216.768.956.398 38.062.237.765 824.407.915 108.387.969.717 206.702.051.958 430.961.983 150.000.000.000 7.621.028.177 Jumlah 305.809.939.203 473.142.011.835 3,09% 5,46% Surat berharga subordinasi yang diterbitkan (Catatan 26) 95.000.000.000 95.000.000.000 Jumlah 95.000.000.000 95.000.000.000 Persentase terhadap jumlah subnotes 19,00% 19,00% Investasi Tidak Terikat (Catatan 25) Tabungan mudharabah Deposito mudharabah 228.058.809.746 438.296.567.142 37.195.441.041 455.230.039.620 Jumlah 666.355.376.888 492.425.480.661 1,23% 0,93% Pendapatan Usaha Lainnya (Catatan 33) Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan komisi bancassurance Pendapatan sukuk retail Pendapatan SBSN Pendapatan FASBIS Pendapatan SBIS Pendapatan obligasi syariah Keuntungan pelepasan SB - Tersedia untuk dijual 10.192.493.000 8.643.292.092 16.421.034.199 213.857.625.361 199.464.472.222 236.619.343.254 35.855.012.041 31.938.984.153 9.543.311.500 7.445.804.552 4.578.909.127 116.257.838.464 269.553.770.833 21.821.960.278 50.683.040.507 631.504.495 Jumlah 752.992.256.322 480.516.139.756 80,20% 47,95% Beban Usaha Beban bagi hasil pinjaman diterima Beban bagi hasil pinjaman subnotes 1.058.467.742 10.085.255.121 47.172.379.440 51.170.527.434 Jumlah 11.143.722.863 98.342.906.874 0,27% 2,46% Beban kepegawaian (Catatan 34) Gaji, bonus, tansiem, dan tunjangan lainnya Tansiem Gaji Bonus Tunjangan lainnya 31.951.864.470 2.284.110.428 13.148.488.897 16.250.000.000 25.944.204.667 3.147.340.237 12.223.497.879 Jumlah 47.384.463.795 57.565.042.783 3,46% 4,23% Persentase terhadap jumlah liabilitas Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer Persentase terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya Persentase terhadap jumlah beban usaha Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 367 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 86 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2015 Liabilitas Komitmen Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Liabilitas Kontinjensi Bank garansi yang diterbitkan Lainnya Jumlah 2014 493.750.739.591 463.186.303.662 33.257.691.000 60.076.999.507 527.008.430.591 523.263.303.169 382.764.882.803 1.444.390.000 122.393.742.961 16.985.401.257 384.209.272.803 139.379.144.218 911.217.703.394 662.642.447.387 42. POSISI DEVISA NETO Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum, Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif. Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhan paling tinggi 20% dari modal. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Neto. PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Aset dan Aset pada Rekening Administratif (Jutaan Rp) Posisi Devisa Neto (Absolut) (Jutaan Rp) Dolar Amerika Serikat Riyal Arab Saudi Dolar Singapura Euro Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang 5.628.496 1.949 15.029 7.170 1.687 169 33 5.743.037 5.123 4.456 - 114.541 1.949 9.906 2.714 1.687 169 33 Jumlah 5.654.533 5.752.616 130.999 Modal Persentase PDN terhadap Modal 368 2015 Liabilitas dan Liabilitas pada Rekening Administratif (Jutaan Rp) 6.187.390 2,12% PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 87 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Aset dan Aset pada Rekening Administratif (Jutaan Rp) 2014 Liabilitas dan Liabilitas pada Rekening Administratif (Jutaan Rp) Posisi Devisa Neto (Absolut) (Jutaan Rp) Dolar Amerika Serikat Riyal Arab Saudi Dolar Singapura Euro Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang 5.253.314 1.561 19.345 19.439 4.827 154 56.824 5.363.549 13.061 23.883 52.370 110.235 1.561 6.284 4.444 4.827 154 4.454 Jumlah 5.355.464 5.452.863 131.959 Modal 5.328.329 Persentase PDN terhadap Modal 2,48% 43. ZAKAT Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp9.592.982.099 dan Rp2.815.220.867 yang telah dibukukan sebagai biaya zakat pada tahun 2015 dan 2014. Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 1 April 2015, RUPS menyetujui pembayaran zakat Bank sebesar 2,5% dari laba sebelum pajak dan zakat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp2.815.220.867 yang dibukukan sebagai biaya tahun 2014. Bank telah menyalurkan dana zakat Bank sebesar Rp31.284.753.079 selama tahun 2015 melalui LAZNAS BSM. 44. DENDA Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yang dikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank. Besarnya denda ditetapkan berdasarkan ketentuan internal. Bank tidak mengakui pendapatan atas biaya tunggakan tersebut, namun dialokasikan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan). Bank menerima biaya tunggakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp73.106.988.371 dan sebesar Rp30.289.557.501. Penggunaan dana sosial disalurkan melalui LAZNAS BSM. 45. DANA INVESTASI TERIKAT 2015 Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Dana Bergulir Syariah (DBS) Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Debt for Nature Swap (DNS) Jumlah PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 2014 58.332.899.254 62.169.349.178 5.610.460.028 7.069.076.369 63.943.359.282 69.238.425.547 369 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 88 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 45. DANA INVESTASI TERIKAT (lanjutan) 2015 2014 Saldo awal tahun dana investasi terikat Penerimaan dana investasi terikat Keuntungan dana investasi terikat Imbalan Bank sebagai agen investasi Penarikan dana investasi terikat 69.238.425.547 73.251.316 (156.000) (5.368.161.581) 89.690.198.294 192.074.670 (128.049.780) (20.515.797.637) Jumlah 63.943.359.282 69.238.425.547 Program DNS (Debt for Nature Swap) adalah suatu program yang memberikan keringanan utang dari suatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia dengan menyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-32/SES/LH/09/2006 Bank telah ditunjuk menjadi Bank Pelaksana untuk menyalurkan program pembiayaan DNS sektor lingkungan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimum sebesar Rp500.000.000. Penunjukan ini diikat dalam perjanjian kerjasama yang telah diperbaharui dengan perjanjian No. 11/41-PKS/DIR tanggal 13 April 2009 antara Bank dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Perhitungan bagi hasil untuk Bank berkisar antara 33% hingga 50% dari marjin yang diterima dari debitur. Dana Bergulir Syariah yang selanjutnya disebut DBS adalah dana pemerintah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang bergerak di berbagai usaha produktif. Kementerian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan bekerja sama dengan Bank untuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS/UJKS. Perhitungan bagi hasil antara Bank dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah adalah sebesar 40% dan 60%. Keuntungan yang didistribusikan kepada Bank dialokasikan 10% untuk keperluan cadangan penghapusan piutang dan 30% untuk administrasi, pengawasan, dan pembinaan KJKS/UJKS. 46. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS, DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA Tabel dibawah menyajikan aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian) dan liabilitas Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode waktu yang tersisa sejak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai jatuh temponya atau sisa masa manfaat aset tersebut. 2015 Jumlah 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun ASET Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Tagihan akseptasi Penyertaan Modal Sementara Aset tetap – bersih Aset lain 1.611.124.530.574 1.611.124.530.574 - - - - 8.312.710.997.930 530.986.057.833 7.726.925.511.643 34.836.884.613.353 1.967.130.035.791 2.888.566.081.599 10.591.076.868.759 260.324.681.926 50.331.426.038 1.124.136.355.889 2.514.180.287.520 6.512.710.997.930 530.986.057.833 1.277.433.060.853 662.769.065.103 552.244.744.312 19.761.110.886 1.146.069.141.447 66.469.459.167 500.090.126.396 1.249.145.319.979 200.000.000.000 668.559.022.205 924.767.600.873 830.142.850.054 68.711.160.366 1.690.442.249.863 117.569.222.913 139.338.006.890 4.738.389.636 1.600.000.000.000 2.161.236.788.244 2.191.136.019.417 533.828.150.591 418.936.514.040 3.594.308.985.391 68.606.319.000 658.746.847 12.650.639.086 3.569.696.640.341 16.530.580.707.813 10.766.423.846 2.274.486.469.878 2.908.240.609.310 7.679.680.846 964.085.581.705 50.000.000.000 14.527.631.220.147 40.147.866.988 106.670.826.429 1.252.015.882.748 50.331.426.038 484.049.475.756 283.560.357.114 Jumlah aset 72.414.377.448.855 14.128.803.614.480 4.644.268.502.800 10.581.362.162.616 26.265.536.113.739 16.794.407.055.220 912.489.758.345 912.489.758.345 - - - - 54.582.427.193 8.057.949.086.541 44.423.874.472 105.699.388.646 260.324.681.926 - 54.582.427.193 8.057.949.086.541 44.423.874.472 66.469.459.167 - 105.699.388.646 117.569.222.913 - 68.606.319.000 - 7.679.680.846 - - LIABILITAS Liabilitas segera Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Utang pajak Liabilitas akseptasi Pembiayaan diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain Jumlah Liabilitas 370 Kurang dari 1 bulan 24.883.250.178 422.754.579.533 23.108.621.781 102.862.234.398 388.094.014 - 1.065.082.541 319.892.345.135 321.451.842 - - 9.883.107.046.834 9.261.885.461.897 223.656.705.573 389.563.746.676 8.001.132.688 - PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 89 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 46. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS, DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA (lanjutan) 2015 Jumlah DANA SYIRKAH TEMPORER Investasi terikat Investasi tidak terikat tabungan mudharabah Investasi tidak terikat deposito mudharabah Investasi tidak terikat tabungan mudharabah - bank Investasi tidak terikat deposito Mudharabah - bank Musyarakah - Giro mudharabah musytarakah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun 1.058.746.880.562 1.058.746.880.562 - - - - 21.698.145.343.331 21.698.145.343.331 - - - - 31.287.536.974.338 24.910.025.852.085 3.383.990.238.969 1.464.448.623.923 1.529.072.259.361 - 244.384.621.261 244.384.621.261 - - - - 73.548.098.422 62.727.778.434 2.037.485.214 4.457.584.774 4.325.250.000 - 10.501.215.161 10.501.215.161 - - - - 500.000.000.000 - - - - 500.000.000.000 Jumlah dana syirkah temporer dan surat berharga subordinasi yang diterbitkan 54.872.863.133.075 47.984.531.690.834 3.386.027.724.183 1.468.906.208.697 1.533.397.509.361 500.000.000.000 (43.117.613.538.251 ) 1.034.584.073.044 8.722.892.207.243 24.724.137.471.690 16.294.407.055.220 SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN Selisih aset dengan liabilitas surat berharga subordinasi yang diterbitkan dan dana syirkah temporer 7.658.407.268.946 2014 Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun ASET Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Tagihan akseptasi Penyertaan Modal Sementara Aset tetap - bersih Aset lain 1.513.579.952.064 1.513.579.952.064 - - - - 13.026.071.161.239 533.399.847.808 195.000.000.000 1.867.498.769.774 33.838.380.031.836 3.667.281.372.925 3.164.130.260.940 7.645.537.135.636 133.914.036.176 50.331.426.038 725.404.519.875 2.511.852.187.462 10.767.766.161.239 533.399.847.808 195.000.000.000 434.971.445.268 1.120.327.880.665 860.313.985.399 46.985.680.904 1.114.037.505.563 18.646.214.353 961.947.233.851 797.015.000.000 12.717.187.533 1.097.920.981.629 942.182.823.777 52.624.498.496 1.388.489.475.235 59.931.154.424 192.975.436.515 1.461.290.000.000 825.484.207.535 3.069.347.111.504 1.576.502.902.418 489.345.572.958 2.957.498.771.526 55.336.667.399 311.860.749.948 457.325.757.935 15.844.076.159.074 288.281.661.331 2.461.102.598.085 2.042.112.898.846 550.508.136.443 795.153.504.934 137.000.171.503 12.706.707.898.964 114.071.910.497 143.398.484.466 50.331.426.038 174.896.383.432 249.915.262.214 Jumlah aset 68.872.380.701.773 17.566.975.907.114 4.543.856.557.609 10.746.665.983.288 22.438.560.716.648 13.576.321.537.114 LIABILITAS Liabilitas segera Bagi hasil dana syirkah temporer dan bonus wadiah pihak ketiga yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Utang pajak Kewajiban akseptasi Pembiayaan diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain 933.844.065.569 933.844.065.569 - - - - 61.216.141.837 6.887.390.664.050 41.838.371.724 51.733.814.482 133.914.036.176 150.000.000.000 61.216.141.837 6.887.390.664.050 41.838.371.724 18.646.214.353 150.000.000.000 51.733.814.482 59.931.154.424 - 55.336.667.399 - - - 1.646.397.799 401.590.705.985 1.646.397.799 162.713.828.721 - 21.563.267.732 217.313.609.532 - Jumlah Liabilitas 8.663.174.197.622 8.257.295.684.053 111.664.968.906 76.899.935.131 217.313.609.532 - DANA SYIRKAH TEMPORER Investasi terikat Investasi tidak terikat tabungan mudharabah Investasi tidak terikat deposito mudharabah Investasi tidak terikat tabungan mudharabah - bank Investasi tidak terikat deposito Mudharabah - bank Musyarakah - Giro mudharabah musytarakah 537.079.709.978 537.079.709.978 - - - - 20.449.633.256.942 20.449.633.256.942 - - - - 31.935.906.102.750 25.011.428.627.279 4.044.959.936.371 2.879.517.539.100 - - 163.544.397.003 163.544.397.003 - - - - 78.760.823.245 66.869.750.178 2.787.485.214 9.103.587.853 - - 10.562.836.278 10.562.836.278 - - - - 500.000.000.000 - - - - 500.000.000.000 Jumlah dana syirkah temporer dan surat berharga subordinasi yang diterbitkan 53.675.487.126.196 46.239.118.577.658 4.047.747.421.585 2.888.621.126.953 - 500.000.000.000 384.444.167.118 7.781.144.921.204 22.221.247.107.116 13.076.321.537.114 SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN Selisih aset dengan liabilitas surat berharga subordinasi yang diterbitkan dan dana syirkah temporer 6.533.719.377.955 (36.929.438.354.597) Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut: 1) Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian dana jangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian juga sebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka panjang pula. 2) Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang dengan memberikan imbal hasil yang lebih kompetitif. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 371 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 90 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 47. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Peraturan LPS No.2/PLPS/200 tanggal 25 November 2010 tentang “Program Penjaminan Simpanan”, simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan simpanan dari bank lain dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanan sampai Rp2.000.000.000 untuk per nasabah dan per bank. Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang RI No. 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang RI tersebut, LPS berfungsi menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp100.000.000 dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-Undang RI tersebut berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100.000.000 diubah menjadi maksimum Rp2.000.000.000. 48. PENGELOLAAN RISIKO BSM menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta mengoptimalkan tingkat risk-adjusted return. Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi berbagai risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko investasi, dan risiko imbal hasil. BSM mengelola risiko-risiko melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi, dan memantau risiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional, dan organisasi. Untuk mendukung implementasi manajemen risiko, BSM telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan dan teknologi pendukung. Dalam mengimplementasikan tata kelola risiko, BSM menerapkan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bank dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance). a. Pengelolaan Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekat pada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantung pada kinerja pihak lawan, penerbit atau kinerja peminjam dana. Risiko kredit juga dapat diakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Risiko kredit yang timbul dari kegiatan pembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasi risiko kredit. Kualitas aset Bank yang memiliki risiko kredit sesuai peraturan regulator dan analisa atas konsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri telah dilakukan pada bagian lain dari catatan atas laporan keuangan. 372 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 91 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko kredit adalah: 1) Memutakhirkan kebijakan pembiayaan. 2) Memperbaiki standar akad pembiayaan. 3) Menyempurnakan standar prosedur operasional pembiayaan untuk masing-masing segmen pembiayaan. 4) Memutakhirkan rating sektor ekonomi untuk pembiayaan. 5) Memantau dan menjaga konsentrasi portofolio pembiayaan sektor industri melalui penetapan Industry Limit. 6) Membuat Industry Acceptance Criteria (IAC) beberapa sektor industri yaitu pupuk, galangan kapal, transportasi laut, telekomunikasi, farmasi, jasa kesehatan. 7) Menetapkan inhouse limit Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). 8) Menetapkan batas eksposur 25 debitur terbesar. 9) Menetapkan limit pembiayaan mata uang asing. 10) Menerapkan prinsip four eyes dalam pemrosesan pembiayaan. 11) Memperbaiki kualitas pembiayaan yang masih mampu membayar dan prospektif melalui: a) early restructuring untuk nasabah yang berpotensi downgrade. b) monitoring yang ketat atas nasabah yang masuk watchlist. 12) Memperbaiki collection model dan tools untuk nasabah retail dan konsumer. 13) Melaksanakan stress test portfolio. Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C tersebut terjadi. Sesuai dengan PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, aset keuangan yang dimiliki Bank adalah piutang murabahah. Akan tetapi untuk pengungkapan yang disajikan dalam pengelolaan risiko kredit, Bank turut menyajikan aset-aset yang bukan diklasifikasikan sebagai aset keuangan, namun memiliki risiko kredit agar memberikan gambaran eksposur kredit yang lebih menyeluruh, seperti piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 373 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 92 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset-aset pada posisi laporan keuangan (on-statement of financial position) dan rekening administratif (off-balance sheet). Laporan posisi keuangan Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya Dikurangi : Penyisihan kerugian penurunan nilai 2015 2014 8.312.710.997.930 530.986.057.833 7.726.925.511.643 34.836.884.613.353 1.967.130.035.791 2.888.566.081.599 10.591.076.868.759 50.331.426.038 260.324.681.926 138.341.319.372 67.303.277.594.244 13.026.071.161.239 728.399.847.808 1.867.498.769.774 33.838.380.031.836 3.667.281.372.925 3.164.130.260.940 7.645.537.135.636 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 64.181.704.042.475 (1.959.259.925.438) (1.886.151.535.055) 65.344.017.668.806 62.295.552.507.420 33.257.691.000 384.209.272.803 417.466.963.803 60.076.999.507 139.379.144.218 199.456.143.725 (24.883.250.178) 392.583.713.625 (1.646.397.779) 197.809.745.946 Rekening administratif L/C irrevocable yang masih berjalan Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC Dikurangi : Penyisihan kerugian penurunan nilai Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut: a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain piutang dan pembiayaan menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit. b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko kredit. Berikut adalah kebijakan Bank terkait dengan jaminan dan perlindungan kredit lainnya: Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai berikut: 2015 Pemerintah Laporan posisi keuangan Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga 6.097.462.879.499 Piutang 348.034.862.248 Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah 29.797.073.292 Pembiayaan musyarakah 106.070.721.942 Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya 104.301.817.935 6.685.667.354.916 Dikurangi: Penyisihan kerugian Lembaga Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah 8.312.710.997.930 - - - 530.986.057.833 - - - 8.312.710.997.930 530.986.057.833 1.227.462.479.914 418.783.989.690 30.964.595.000 2.683.665.125.982 984.012.624.155 3.161.590.074.854 1.288.273.033.564 402.000.152.230 3.572.755.568.979 5.748.330.415 1.154.117.570.671 27.335.720.117.582 1.936.165.440.791 169.355.551.910 7.058.602.918.427 7.726.925.511.643 34.836.884.613.353 1.967.130.035.791 2.888.566.081.599 10.591.076.868.759 252.438.287.423 - - - 50.331.426.038 7.886.394.503 34.039.501.437 50.331.426.038 260.324.681.926 138.341.319.372 14.441.024.157.927 4.449.863.108.418 5.134.621.622.295 36.592.101.350.688 67.303.277.594.244 (1.959.259.925.438 ) 65.344.017.668.806 374 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 93 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2014 Lembaga Keuangan Pemerintah Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah Laporan posisi keuangan Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya - 13.026.071.161.239 - - - - 728.399.847.808 - - - 728.399.847.808 923.830.051.418 845.660.716.648 11.104.386.592 93.176.607.603 460.709.565.005 358.894.034.190 989.704.381.230 113.999.095.014 2.294.831.122.467 5.180.815.418 259.976.504.948 482.959.153.351 5.272.137.341.881 4.731.996.227 371.930.496.085 3.414.106.863.460 25.066.856.816.650 3.662.549.376.698 1.786.210.181.615 3.764.278.064.611 1.867.498.769.774 33.838.380.031.836 3.667.281.372.925 3.164.130.260.940 7.645.537.135.636 23.767.431.964 - - - 50.331.426.038 133.914.036.176 36.392.568.139 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 1.897.539.194.225 15.677.778.084.486 2.559.988.442.833 9.545.865.851.004 34.500.532.469.927 64.181.704.042.475 Dikurangi: Penyisihan kerugian 13.026.071.161.239 (1.886.151.535.055 ) 62.295.552.507.420 Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut: 2015 Jawa Bali Laporan posisi keuangan Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah 8.312.710.997.930 - - - - 502.074.922.220 13.090.823.055 5.251.740.856 - 10.568.571.702 530.986.057.833 7.725.627.185.618 22.806.666.907.057 1.122.787.364.098 2.322.505.915.106 8.199.996.976.665 1.298.326.025 6.697.225.492.899 406.774.263.612 480.195.288.797 1.172.509.322.879 2.816.908.991.918 152.305.152.217 64.350.906.962 827.747.879.878 1.722.357.005.205 178.802.425.518 11.331.820.984 224.601.022.505 793.726.216.274 106.460.830.346 10.182.149.750 166.221.666.832 7.726.925.511.643 34.836.884.613.353 1.967.130.035.791 2.888.566.081.599 10.591.076.868.759 50.331.426.038 260.324.681.926 138.341.319.372 - - - - 50.331.426.038 260.324.681.926 138.341.319.372 51.441.367.696.030 8.771.093.517.267 2.137.092.274.212 1.087.159.434.904 67.303.277.594.244 3.866.564.671.831 Dikurangi: Penyisihan kerugian 8.312.710.997.930 (1.959.259.925.438 ) 65.344.017.668.806 2014 Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah Laporan posisi keuangan Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya 13.026.071.161.239 - - - - 718.294.034.016 7.458.077.824 2.444.480.428 181.387.905 21.867.635 728.399.847.808 1.867.498.769.774 21.904.452.284.397 2.357.546.121.005 2.390.800.076.589 5.825.405.869.229 7.030.731.873.359 807.058.441.265 582.914.666.758 1.057.179.466.527 2.462.785.341.031 146.697.287.851 120.642.033.736 468.564.602.308 1.948.951.963.674 222.431.625.802 49.757.856.168 163.730.039.814 491.458.569.375 133.547.897.002 20.015.627.689 130.657.157.758 1.867.498.769.774 33.838.380.031.836 3.667.281.372.925 3.164.130.260.940 7.645.537.135.636 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 - - - - 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 48.334.473.778.566 9.485.342.525.733 3.201.133.745.354 2.385.052.873.363 775.701.119.459 64.181.704.042.475 Dikurangi: Penyisihan kerugian 13.026.071.161.239 (1.886.151.535.055 ) 62.295.552.507.420 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 375 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 94 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Total Aset Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya 8.312.710.997.930 - - 8.312.710.997.930 530.986.057.833 7.589.925.359.413 27.396.898.017.775 1.811.199.763.085 2.627.712.205.348 8.595.726.328.084 260.324.681.926 138.341.319.372 1.713.970.674.285 104.452.121.275 53.949.083.109 332.242.660.383 - 137.000.152.230 5.726.015.921.293 51.478.151.431 206.904.793.142 1.663.107.880.292 50.331.426.038 - 530.986.057.833 7.726.925.511.643 34.836.884.613.353 1.967.130.035.791 2.888.566.081.599 10.591.076.868.759 50.331.426.038 260.324.681.926 138.341.319.372 Total 57.263.824.730.766 2.204.614.539.052 7.834.838.324.426 67.303.277.594.244 2014 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Aset Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya Total Jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai Mengalami penurunan nilai Total 13.026.071.161.239 - - 13.026.071.161.239 728.399.847.808 1.730.498.598.271 28.887.228.248.179 3.255.420.019.166 2.941.603.823.634 6.532.139.559.259 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 2.457.995.150.140 274.722.847.236 68.830.294.836 250.376.830.561 - 137.000.171.503 2.493.156.633.517 137.138.506.523 153.696.142.470 863.020.745.816 - 728.399.847.808 1.867.498.769.774 33.838.380.031.836 3.667.281.372.925 3.164.130.260.940 7.645.537.135.636 50.331.426.038 133.914.036.176 60.160.000.103 57.345.766.719.873 3.051.925.122.773 3.784.012.199.829 64.181.704.042.475 Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. 2015 1-30 hari Aset Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya Total 376 31-60 hari 61-90 hari Total - - - - 766.175.750.160 53.346.012.783 20.689.318.252 296.325.679.395 - 450.527.096.505 30.336.283.484 24.338.507.472 12.354.135.960 - 497.267.827.620 20.769.825.008 8.921.257.385 23.562.845.028 - 1.713.970.674.285 104.452.121.275 53.949.083.109 332.242.660.383 - 1.136.536.760.590 517.556.023.421 550.521.755.041 2.204.614.539.052 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 95 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan) Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo tetapi namun mengalami penurunan nilai. (lanjutan) 2014 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total Aset Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Giro dan penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan Modal Sementara Tagihan akseptasi Aset lain-lainnya - - - - 1.661.079.612.228 152.080.407.728 37.945.166.597 227.518.228.947 - 408.798.260.724 73.663.430.709 8.971.495.097 11.706.476.992 - 388.117.277.188 48.979.008.799 21.913.633.142 11.152.124.622 - 2.457.995.150.140 274.722.847.236 68.830.294.836 250.376.830.561 - Total 2.078.623.415.500 503.139.663.522 470.162.043.751 3.051.925.122.773 b. Pengelolaan Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Bank menerapkan pemisahan fungsi antara front office, middle office,dan back office pada transaksi valas dan surat berharga. Unit bisnis sebagai front office berfungsi untuk melaksanakan transaksi treasury dan investasi. Unit manajemen risiko sebagai middle office berfungsi untuk mereview dan merekomendasikan limit sesuai usulan unit bisnis dan memantau risiko pasar. Unit kerja operasional berfungsi untuk melakukan settlement transaksi. Bank memantau pergerakan nilai tukar dan yield surat berharga secara ketat sehingga pengelolaan portofolio bank sejalan dengan pergerakan indikator pasar. Bank mengembangkan aplikasi dashboard manajemen risiko pasar untuk mengukur dan memantau eksposur risiko terkini secara akurat. Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko pasar adalah: 1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko pasar. 2) Menetapkan limit risiko pasar antara lain limit Posisi Devisa Neto (PDN) dan limit banknotes. 3) Mengukur kecukupan modal untuk mengcover risiko pasar menggunakan standardize model dan internal model (VaR). 4) Memantau pergerakan eksposur risiko pasar secara rutin. 5) Menganalisa risiko pasar yang melekat pada produk dan aktivitas baru. 6) Melaksanakan stress test risiko pasar secara berkala atau setiap saat apabila terjadi perubahan indikator pasar secara signifikan. 7) Melaporkan eksposur risiko pasar secara rutin kepada Direksi. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 377 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 96 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) c. Pengelolaan Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah: 1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko likuiditas. 2) Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain: Giro Wajib Minimum (GWM), saldo kas maksimal cabang, safety level (secondary reserve) dan deposan terbesar. 3) Mengukur core balance dana pihak ketiga bank. 4) Mengukur ketersediaan likuiditas melalui proyeksi cash flow dan liquidity gap. 5) Menjaga akses Bank ke pasar uang antar bank syariah melalui perolehan dan pemberian credit line dari dan untuk bank lain, pelaksanaan transaksi repo surat berharga syariah. 6) Memantau rasio likuiditas antara lain monitoring rasio pembiayaan terhadap dana sertapemenuhan safety level. 7) Melaksanakan stress test risiko likuiditas secara berkala atau setiap saat apabila terjadi perubahan indikator pasar atau kondisi Bank secara signifikan. 8) Melaporkan eksposur risiko likuiditas secara rutin kepada Direksi. Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan, likuiditas aset, kewajiban dengan pihak ketiga dan komitmen pembiayaan kepada debitur. Rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (FDR) merupakan rasio pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap pendanaan dalam Rupiah dan mata uang asing. FDR digunakan untuk menilai besarnya jumlah dana yang bersumber dari dana publik, yang secara kontraktual biasanya dalam jangka pendek, dialokasikan untuk pembiayaan aset yang merupakan pembiayaan tidak lancar. FDR Bank per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 81,95% dan 82,13%. Berdasarkan Rasio FDR tersebut, masih dalam batasan yang direkomendasikan oleh Bank Indonesia, sesuai dengan peraturan GWM LDR. d. Pengelolaan Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Pengendalian risiko operasional perlu dilakukan untuk memitigasi risiko operasional, Pengendalian risiko dilakukan melalui pemisahan tugas dan tanggung jawab, mekanisme dual control/dual custody dalam pelaksanaan transaksi, fungsi override/otorisasi, pembatasan wewenang akses sistem, pendidikan karyawan secara berkelanjutan, dan proses penilaian dan pelaksanaan fungsi internal audit. Langkah-langkah pengelolaan risiko operasional yang dilakukan di Bank antara lain: 1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko operasional. 2) Menetapkan dan me-review kecukupan limit transaksi operasional baik cabang maupun unit kerja operasional di kantor pusat. 378 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 97 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) d. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan) Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko operasional adalah: (lanjutan) 3) Menggunakan aplikasi Operational Risk Management Information System (ORMIS) untuk mengidentifikasi, memantau, dan memitigasi kejadian risiko/kerugian operasional yang dialami oleh Bank. ORMIS berfungsi sebagai early warning signal potensi kejadian risiko dan sebagai Loss Event Database (LED) Bank . 4) Menerapkan risk tools/model Risk & Control Self Assessment (RCSA) untuk mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko operasional yang dilakukan secara mandiri oleh unit kerja baik di cabang maupun di kantor pusat. RCSA bersifat prediktif sehingga dapat digunakan untuk mengantisipasi atau meminimalisir potensi kerugian yang disebabkan kejadian risiko operasional. 5) Mengembangkan risk tools/model Key Indicators (KI) untuk mengetahui secara dini indikatorindikator potensi kejadian risiko sehingga dapat dilakukan langkah mitigasi yang cepat dan tepat waktu sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir. 6) Memberikan kajian/opini risiko atas setiap usulan produk dan atau aktivitas baru yang akan diluncurkan oleh Bank. 7) Mengembangkan kebijakan business continuity management (BCM) untuk menjamin kegiatan operasional Bank tetap dapat berfungsi walaupun terdapat gangguan (disaster) guna melindungi kepentingan stakeholders. 8) Menerapkan manajemen risiko teknologi informasi melalui: a) Pengembangan kebijakan dan prosedur manajemen risiko teknologi informasi terkait dengan standardisasi perangkat jaringan komunikasi data dan software, pengelolaan kewenangan akses sistem, pengembangan layanan perbankan elektronik dari segi keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan; b) melaksanakan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangan sistem aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem aplikasi. 9) Membentuk organisasi internal control antara lain: a. Operational Risk, Internal Control & Compliance (ORCC) di region office untuk memantau dan memastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan control di cabang-cabang. b. Desentralized Complaince & Operational Risk (DCOR) di Direktorat untuk memantau dan memastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan control di unit kerja kantor pusat 10) Membentuk organisasi verifikator dibawah supervisi unit kerja Risk Assessment untuk menginvestigasi profil dan kelayakan nasabah. e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. Dalam menjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional-MUI (DSN-MUI). PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 379 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 98 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 48. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan) e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan) Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada peraturan perundang-undangan RI dan ketentuan lain yang berlaku, terkait dengan ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian bank seperti: risiko pembiayaan terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); Kualitas Aktiva Produktif (KAP); Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN); penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG); risiko strategis terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB); Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank Umum Syariah untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat berdampak terhadap kelangsungan usahanya. Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Melakukan langkah-langkah preventif (ex-ante) terhadap kegiatan usaha Bank untuk memitigasi timbulnya Risiko Kepatuhan. 2) Melakukan koordinasi dengan Enterprise Risk Management dalam mengelola profil Risiko Kepatuhan. 3) Memberdayakan fungsi Internal Sharia Advisory untuk mengkaji dan menganalisa kesesuaian dari suatu produk/aktivitas Bank dengan Prinsip Syariah. 4) Melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawal kepatuhan operasional Bank sesuai Prinsip Syariah, rapat pembahasan hasil uji petik DPS dengan unit kerja terkait mengenai hasil temuan pelanggaran syariah dan tindak lanjut perbaikan serta opini DPS untuk setiap penerbitan produk/aktivitas Bank. 5) Meningkatkan pemahaman tentang ketentuan Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct (CoC) jajaran Bank. 6) Menguatkan penerapan GCG dan CoC melalui persetujuan Dewan Komisaris atas permohonan pembiayaan dari Pihak Terkait. 7) Menyampaikan laporan pelaksanaan GCG dan Self Asessment GCG kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi (TKT) pada laporan Tingkat Kesehatan Bank ke perusahaan induk serta laporan publikasi pelaksanaan GCG pada homepage. 8) Mengawal pembiayaan melalui pemberian Independent Compliance Note dan kehadiran pada pelaksanaan Rapat Teknis (Ratek) dan Rapat Komite Pembiayaan (RKP), serta memenuhi Compliance Checklist untuk pembukaan dan relokasi outlet 9) Menguatkan Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) melalui pengkinian pedoman, penguatan kualitas petugas Satuan Kerja APU dan PPT (SKAP) pada unit kerja Head Office, Regional Office dan Branch, pemantauan dan pelaporan terhadap kelengkapan dan validitas data nasabah, kewaspadaan terhadap tindak pidana pencucian uang melalui tertib pelaporan Suspicious Transaction Report,Cash Transaction Reports, International Funds Transfer Instruction Report dan Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu kepada PPATK. 10) Melakukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internal Bank. 11) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadap perundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku. 380 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 99 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 49. INFORMASI PENTING LAINNYA a. Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank memiliki rasio kecukupan penyediaan modal minimum (KPMM) masing-masing sebesar 12,85% dan 14,12%. b. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Bank memiliki rasio Aset Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) terhadap jumlah aset produktif masing-masing sebesar 0,94 dan 0,94. c. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan yang non-performing (gross) terhadap jumlah piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan adalah masingmasing sebesar 6,14% dan 6,97% sedangkan rasio piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan yang non-performing (net) terhadap jumlah piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan adalah masing-masing sebesar 4,09% dan 4,42%. d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 tidak terdapat piutang dan pembiayaan yang melampaui atau melanggar ketentuan BMPK. 50. MANAJEMEN MODAL Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki struktur permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha Bank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang serta untuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator. Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalan yang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan kebutuhan likuiditas Bank. Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): 2015 I. Komponen Modal A. Modal inti Modal Disetor Cadangan umum Laba ditahan awal tahun setelah pajak Laba tahun berjalan setelah pajak (50%) Rugi tahun berjalan 2014 4.856.611 1.989.022 297.804 2.424.997 144.788 - 4.428.068 1.489.022 297.804 2.686.052 (44.811) 1.330.779 344.038 900.261 - 486.741 400.261 500.000 500.000 C. Modal Pelengkap Tambahan - - D. Penyertaan Modal Sementara - - B. Modal Pelengkap Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) Cadangan umum dari penyisihan penghapusan aktiva produktif (maksimum 1.25% dari ATMR) Investasi subordinasi (maksimum 50% dari jumlah modal inti) PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 381 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 100 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 50. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): (lanjutan) 2015 II. Jumlah Modal Inti Pelengkap dan Modal Pelengkap Tambahan 2014 6.187.390 5.328.329 III. Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko Operasional V. Aset Tertimbang Menurut Risiko Pasar 40.923.163 7.084.024 139.366 37.614.065 131.959 VI. Jumlah Risiko - Aset Tertimbang 48.146.553 37.746.024 15,12% 14,17% 12,85% 14,12% VII. Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit VIII.Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit, operasional dan pasar IX. Rasio Kecukupan Modal Minimum *) **) 9,99%**) 8% Bank melakukan revaluasi terhadap nilai aset tetap dalam kelompok ”tanah”. Bank telah menerima persetujuan dari kantor pajak atas revaluasi tersebut di tanggal 8 Januari 2016 (lihat Catatan 14). Sesuai dengan ketentuan dari peraturan No.21/POJK.03/2014 dimana Rasio Kecukupan Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank. 51. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH Berdasarkan surat No. 18/01/DPS/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 dan surat No. 17/01/DPS/I/2015 tanggal 9 Januari 2015 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa secara umum aspek syariah dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini syariah dari DPS. 52. PERJANJIAN DAN KERJASAMA Pada tanggal 9 September 2009, Bank mengadakan perjanjian Penyediaan Jasa IT Core Banking System dengan PT Anabatic Technologies untuk jangka waktu 12 (dua belas) tahun dengan nilai kontrak AS$4.488.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Bank telah melakukan pembayaran senilai AS$2.863.080. (2014: AS$2.533.080) sesuai dengan perjanjian tersebut. 53. DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) KOLEKTIF Sejak 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” untuk menghitung CKPN kolektif sesuai dengan PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”. Pada tanggal 1 Januari 2015 Bank melakukan perhitungan kembali CKPN kolektif sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, perbedaan antara saldo cadangan per 1 Januari 2015 dengan saldo CKPN kolektif yang dihitung berdasarkan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” sebesar Rp246.726.758.565, dibebankan ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2015 sebesar Rp185.045.068.924 dan menambah aset pajak tangguhan sebesar Rp61.681.689.641. 382 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 101 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 54. REKLASIFIKASI AKUN Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Reklasifikasi tersebut dilakukan dalam rangka menyajikan tagihan dan liabilitas akseptasi: 31 Desember 2014 Sebelum reklasifikasi Laporan posisi keuangan Aset - Tagihan akseptasi - Aset lain - lainnya Reklasifikasi Setelah reklasifikasi 1.607.641.603.705 133.914.036.176 (133.914.036.176) 133.914.036.176 1.473.727.567.529*) Liabilitas - Liabilitas akseptasi - Liabilitas lain-lain 445.818.198.382 133.914.036.176 (133.914.036.176) 133.914.036.176 311.904.162.206*) Laporan arus kas - Tagihan akseptasi - Aset lain - Liabilitas akseptasi - Liabilitas lain-lain (119.331.658.523) (40.044.109.313) (38.829.740.418) 38.829.740.418 38.829.740.418 (38.829.740.418) (38.829.740.418) (80.501.918.105) 38.829.740.418 (78.873.849.731) 1 Januari 2014 Sebelum reklasifikasi Laporan posisi keuangan Aset - Tagihan akseptasi - Aset lain - lainnya Liabilitas - Liabilitas akseptasi - Liabilitas lain-lain Reklasifikasi Setelah reklasifikasi 1.389.339.570.472 95.084.295.758 (95.084.295.758) 95.084.295.758 1.294.255.274.714*) 425.678.330.288 95.084.295.758 (95.084.295.758) 95.084.295.758 330.594.034.530*) *) Merupakan angka setelah direklasifikasi namun sebelum penyajian kembali laporan keuangan 55. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja (“PSAK 24”), PSAK 24 ini menyebabkan Bank mengubah kebijakan akuntansi terkait pengakuan imbalan kerja (lihat Catatan 2b). PSAK 24 mengharuskan biaya jasa lalu dibebankan ke laporan laba rugi di tahun dimana terjadi perubahan skema imbalan. Selain itu keuntungan/kerugian aktuaris juga dibebankan/dikreditkan langsung ke pendapatan komprehensif lainnya di ekuitas pada saat terjadinya. Penerapan PSAK 24 menyebabkan biaya jasa lalu sebesar Rp56.647.757.771 (setelah pajak) dibebankan sebagai biaya di tahun 2014 dan sebesar Rp2.122.459.141 (setelah pajak) dibebankan ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2014. Kerugian aktuaris sebesar Rp7.168.939.970 (setelah pajak) dibebankan ke pendapatan komprehensif lainnya di tahun 2014 dan sebesar Rp5.570.669.235 (setelah pajak) dibebankan ke pendapatan komprehensif lainnya pada tanggal 1 Januari 2014. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 383 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 102 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 55. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Lebih lanjut, Bank juga melakukan penyesuaian terhadap saldo aset lain berdasarkan analisa atas manfaat masa depan dari aset lain tersebut, serta penyesuaian atas akun liabilitas segera dan lainlain. Sehubungan dengan hal-hal yang dijelaskan di atas, Bank menyajikan kembali laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2014. Dampak dari penyajian kembali laporan keuangan tersebut adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014 Sebelum penyajian kembali Laporan posisi keuangan Aset - Aset pajak tangguhan - Aset lain - lainnya 176.504.319.765 1.473.727.567.529*) Liabilitas - Liabilitas segera - Liabilitas lain-lain 690.312.750.249 311.904.162.206*) Ekuitas - Pendapatan komprehensif lainnya : imbalan kerja - Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya 1 Januari 2014 Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain - (Beban)/manfaat pajak tangguhan - Laba/(rugi) bersih Setelah penyajian kembali Penyesuaian 22.421.635.945 (9.173.290.491) 198.925.955.710 1.464.554.277.038 243.531.315.320 89.686.543.779 933.844.065.569 401.590.705.985 - (12.739.609.205) (12.739.609.205) 3.081.774.295.722 (190.640.671.538) 31.044.091.460 71.778.420.782 18.882.585.924 (116.589.232.902) 2.891.133.624.184 49.926.677.384 (44.810.812.120) 1 Januari 2014 Sebelum penyajian kembali Laporan posisi keuangan Aset - Aset pajak tangguhan - Aset lain - lainnya Liabilitas - Liabilitas segera - Liabilitas lain-lain Ekuitas - Pendapatan komprehensif lainnya : imbalan kerja - Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya 145.608.904.944 1.294.255.274.714*) 753.630.890.001 330.594.034.530*) 3.081.774.295.722 Setelah penyajian kembali Penyesuaian 1.149.403.365 (802.935.459) 146.758.308.309 1.293.452.339.255 191.960.195.220 4.597.613.459 945.591.085.221 335.191.647.989 (5.570.669.235) (190.640.671.538) (5.570.669.235) 2.891.133.624.184 *) Merupakan angka setelah reklasifikasi akun (lihat Catatan 54) 384 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 103 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 56. STANDAR AKUNTANSI BARU Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: - PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi” PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK 13 (revisi 2015) “Properti Investasi” PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 16 (revisi 2015) “Aset Tetap” PSAK 19 (revisi 2015) “Aset Tak berwujud” PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi Bisnis” PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan Kerja” PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan Bersama” PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan” ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi” PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini diperkenankan, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2016. Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 385 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Entitas Anak Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen 386 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen 391 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.................................................................................................. 399 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ................................................. 402 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............................................................................................. 404 Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................................................................................................. 407 Laporan Komitmen dan Kontinjensi ................................................................................................................ ************************ PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 387 388 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 389 390 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 2c,2g 25.109.124 20.704.563 2c,2g,2h,4 56.314.316 50.598.840 24.515 10.131.111 20.937 8.965.894 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 10.155.626 (3.412) 8.986.831 (3.364) Jumlah - bersih 10.152.214 8.983.467 1.991.278 35.396.345 1.503.078 59.709.674 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 37.387.623 (66.760) 61.212.752 (95.147) Jumlah - bersih 37.320.863 61.117.605 16.516.404 27.787.131 14.803.097 26.048.061 44.303.535 40.851.158 ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2g,2h,5 55 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2c,2f,2i,6 Pihak berelasi 55 Pihak ketiga Efek-efek Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2j,7 55 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi, kerugian - bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar dan cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih (661.971) (386.000) 43.641.564 40.465.158 103.869.361 86.153.906 7.051.775 7.860.738 6.414.623 6.823.344 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 14.912.513 (1.727.747) 13.237.967 (1.586.271) Jumlah - bersih 13.184.766 11.651.696 Obligasi pemerintah - bersih - pihak berelasi 2c,2f,2k,8,55 Tagihan lainnya - transaksi perdagangan Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2l,9 55 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 391 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 2c,2m,10 Pihak ketiga Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 676.900 - 19.786.745 (41.941) 676.900 19.744.804 32.152 668.732 5.807 65.237 700.884 71.044 75.405.807 511.269.630 67.613.532 455.488.285 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 586.675.437 (22.281.842) 523.101.817 (17.706.947) Jumlah - bersih 564.393.595 505.394.870 5.886 8.172.177 7.420 6.080.567 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 8.178.063 (270.614) 6.087.987 (194.852) Jumlah - bersih 7.907.449 5.893.135 ASET (lanjutan) Jumlah - bersih Tagihan derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2n,11 55 Jumlah Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2o,12 55 2c,2f,2p,13 55 Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2c,2q,14 Pihak ketiga Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih 604.150 (5.791) 783.737 (17.213) 598.359 766.524 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 2 392 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 409.880 10.921.393 252.138 12.861.921 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai 11.331.273 (107.030) 13.114.059 (106.927) Jumlah - bersih 11.224.243 13.007.132 48.394 55.490 ASET (lanjutan) Tagihan akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga Penyertaan saham - bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp10.250 dan Rp3.182 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2c,2f,2u,15 55 2s,16 Biaya dibayar dimuka 17 2.299.852 1.837.500 Pajak dibayar dimuka 2ad,33a 4.817.396 2.591.982 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp7.708.438 dan Rp6.558.196 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2r.i,2r.ii, 18 9.761.688 8.928.856 2r.iii, 2s,19 1.915.192 1.644.583 2c,2t,2v,20 11.292.727 11.239.398 2ad,33e 4.834.522 4.189.120 910.063.409 855.039.673 Aset tidak berwujud - setelah dikurangi amortisasi masing-masing sebesar Rp1.877.989 dan Rp1.575.399 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Aset lain-lain - setelah dikurangi penyisihan lainnya masing-masing sebesar Rp432.029 dan Rp251.505 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Aset pajak tangguhan - bersih JUMLAH ASET Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 3 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 393 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1.156.327 1.156.366 38.252.185 133.902.303 19.751.219 108.302.339 172.154.488 128.053.558 1.342.075 247.609.564 121.683 231.339.573 248.951.639 231.461.256 37.257.210 163.968.994 33.459.942 190.474.155 201.226.204 223.934.097 622.332.331 583.448.911 70.176 3.674.113 25.569 3.473.493 3.744.289 3.499.062 600.000 3.164.363 2.892.000 3.764.363 2.892.000 5.127.585 11.140.783 12.636.237 17.531.845 17.019.049 17.343.799 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah Giro/giro wadiah Pihak berelasi Pihak ketiga 2w 2c,2f,2x,21 55 Jumlah Tabungan/tabungan wadiah Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2x,22 55 Jumlah Deposito berjangka Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2x,23 55 Jumlah Jumlah simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Giro/giro wadiah dan tabungan Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2y,24 55 Jumlah Inter-bank call money Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2y,25 55 Jumlah inter-bank call money Deposito berjangka Pihak ketiga 2c,2y,26 Jumlah simpanan dari bank lain Liabilitas kepada pemegang polis pada kontrak unit-link 2z,27 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 4 394 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 467.123 4.396.048 6.112.589 4.863.171 6.112.589 3.095 295.984 8.679 148.376 299.079 157.055 606.737 10.724.536 1.366.249 11.747.810 11.331.273 13.114.059 587.750 1.815.018 437.000 1.575.256 2.402.768 2.012.256 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITAS (lanjutan) Liabilitas atas efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2m,28 55 Jumlah Liabilitas derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2n,11 55 Jumlah Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2u,29 55 Jumlah Efek-efek yang diterbitkan Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2aa,30 55 Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (4.590) Jumlah - bersih Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2c,31c (2.631) 2.398.178 2.009.625 395.610 196.793 Beban yang masih harus dibayar 2c,2af,32 3.490.801 3.880.273 Utang pajak 2ad,33b 2.131.616 1.875.141 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 395 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 2ai,34,50 5.777.077 5.181.160 676.170 667.644 14.189.412 16.370.686 25.178 33.739.493 252.149 23.974.955 33.764.671 24.227.104 1.687.800 2.053.867 1.909.800 1.844.241 3.741.667 3.754.041 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITAS (lanjutan) Liabilitas imbalan kerja Provisi 62b Liabilitas lain-lain Pinjaman yang diterima Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,35 2c,2f,2ab,36 55 Jumlah Pinjaman subordinasi Pihak berelasi Pihak ketiga 2c,2f,2ac,37 55 Dikurangi: biaya penerbitan yang belum diamortisasi (3.964) Jumlah JUMLAH LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER Simpanan nasabah Pihak berelasi Tabungan - investasi terikat dan tabungan Mudharabah - investasi tidak terikat Deposito Mudharabah - investasi tidak terikat (7.467) 3.737.703 3.746.574 736.198.705 697.019.624 228.059 438.297 37.195 455.230 666.356 492.425 2f,2ae,38 55 38a.2a 38a.3 Jumlah pihak berelasi Pihak ketiga Giro - investasi terikat dan giro Mudharabah - Musytarakah 38a.1 Tabungan - investasi terikat dan investasi tidak Terikat - Mudharabah 38a.2a Deposito Mudharabah - investasi tidak terikat 38a.3 11.502 13.533 22.527.832 30.849.240 20.946.548 31.480.676 Jumlah pihak ketiga 53.388.574 52.440.757 Jumlah simpanan nasabah 54.054.930 52.933.182 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 6 396 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 38b 244.385 163.544 38b 73.548 78.761 317.933 242.305 54.372.863 53.175.487 Modal Saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per lembar Modal dasar - 1 lembar Saham Seri A Dwiwarna dan 31.999.999.999 lembar Saham Biasa Seri B Modal ditempatkan dan disetor - 1 lembar Saham Seri A Dwiwarna dan 23.333.333.332 lembar Saham Biasa Seri B pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 40a 11.666.667 11.666.667 Tambahan modal disetor/agio saham 40b 17.316.192 17.316.192 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 2e 242.807 203.625 Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali 1g (92.751) LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 2f,2ae,38 Simpanan dari bank lain Pihak ketiga Tabungan Mudharabah - investasi tidak terikat Deposito Mudharabah - investasi tidak terikat Jumlah simpanan dari bank lain JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan 2j,2k (1.565.019) - (571.348) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 7 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 397 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 277.676 - 12.402.382 76.822.336 9.779.446 64.263.299 89.224.718 74.042.745 2.421.551 2.186.681 JUMLAH EKUITAS 119.491.841 104.844.562 JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 910.063.409 855.039.673 LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Keuntungan bersih aktuarial program imbalan pasti setelah dikurangi pajak tangguhan 2ai,33 Saldo laba (saldo rugi sebesar Rp162.874.901 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor/agio saham pada saat kuasi reorganisasi pada tanggal 30 April 2003) Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 40c Jumlah saldo laba Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi 2d,39 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 8 398 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan 2015 2014 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga dan pendapatan syariah Beban bunga dan beban syariah 2f,2af,41,55 2f,2af,42,55 71.570.127 (26.207.024) 62.637.942 (23.505.518) 45.363.103 39.132.424 9.546.893 (6.409.823) 9.364.287 (6.683.717) 3.137.070 2.680.570 48.500.173 41.812.994 2ah 10.014.810 9.131.975 2e,2n 43 2.238.098 6.125.770 1.587.639 3.968.201 18.378.678 14.687.815 (5.718.130) PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH Pendapatan premi Beban klaim 2ag 2ag PENDAPATAN PREMI - BERSIH PENDAPATAN BUNGA, SYARIAH DAN PREMI - BERSIH Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Laba dari selisih kurs dan transaksi derivatif - bersih Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 2c,44 (11.664.837) (Pembentukan)/pembalikan penyisihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 2c,31c (198.450) 5.313 (Pembentukan)/pembalikan penyisihan lainnya 2t,45 (179.242) 183.481 2j,2k,2z,46 (18.306) 146.521 2j,2k,47 275.499 234.463 (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek, obligasi pemerintah dan investasi pemegang polis pada kontrak unit-link Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah Beban operasional lainnya Beban gaji dan tunjangan Beban umum dan administrasi Lain-lain - bersih 2f,2ai, 48,50,55 2r,49 51 Jumlah beban operasional lainnya (12.376.655) (12.799.851) (3.578.037) (10.848.031) (11.448.310) (3.078.010) (28.754.543) (25.374.351) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 9 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 399 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan LABA OPERASIONAL 2015 2014 26.338.972 25.978.106 30.458 29.909 26.369.430 26.008.015 (5.548.058) 331.026 (5.309.919) (43.313) Jumlah beban pajak - bersih (5.217.032) (5.353.232) LABA TAHUN BERJALAN 21.152.398 20.654.783 339.697 - (65.960) - 273.737 - Pendapatan bukan operasional - bersih 52 LABA SEBELUM BEBAN PAJAK DAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI Beban pajak Kini Tangguhan 2ad,33c,33d 2ad,33c,33e PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan aktuarial program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Perubahan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 2ai 2e 2j,2k Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak penghasilan TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 39.182 (1.268.960) (17.995) 1.057.365 250.472 (211.473) (979.306) 827.897 (705.569) 827.897 20.446.829 21.482.680 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 10 400 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan 2015 2014 Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2d 20.334.968 817.430 19.871.873 782.910 21.152.398 20.654.783 19.658.155 788.674 20.699.770 782.910 20.446.829 21.482.680 871,50 871,50 851,66 851,66 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali LABA PER SAHAM Dasar (dalam Rupiah penuh) Dilusian (dalam Rupiah penuh) 2d 2aj Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 11 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 401 402 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 Penerapan awal cadangan kerugian penurunan nilai (setelah pajak) pada Entitas Anak Pembayaran dividen dari laba bersih tahun 2014 Pembentukan cadangan khusus dari laba bersih tahun 2014 Laba tahun berjalan Penghasilan komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 Tambahan modal disetor/ Agio saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 11.666.667 17.316.192 203.625 64 - - - 40c - - 40c - Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Kepentingan nonpengendali atas pembayaran dividen dan perubahan ekuitas Entitas Anak Modal ditempatkan dan disetor Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar Keuntungan efek-efek bersih dan obligasi aktuarial pemerintah program yang tersedia imbalan untuk dijual pasti setelah setelah dikurangi Selisih transaksi dikurangi pajak dengan pihak pajak tangguhan nonpengendali tangguhan 2d (571.348) Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi Saldo laba Sudah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya penggunaannya - 9.779.446 - - - - (185.027) (185.027) - (185.027) - - - - - (4.967.968) (4.967.968) - (4.967.968) - - - - - 2.622.936 (2.622.936) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20.334.968 20.334.968 - 277.676 - - - (28.756) 277.676 12.402.382 76.822.336 89.224.718 2.421.551 - - 39.182 (993.671) 11.666.667 17.316.192 242.807 (1.565.019) (92.751) - 74.042.745 2.186.681 Jumlah ekuitas - (92.751) 64.263.299 Jumlah - - - (553.804) 817.430 Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Mandiri Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 12 104.844.562 (92.751) (553.804) 21.152.398 (705.569) 119.491.841 Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Mandiri PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Modal ditempatkan dan disetor Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Tambahan modal disetor/ Agio saham Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya 11.666.667 17.316.192 221.620 52.200.836 59.631.998 40c - - - - - (5.461.126) (5.461.126) Pembentukan cadangan khusus dari laba bersih tahun 2013 40c - - - - 2.348.284 (2.348.284) Kepentingan nonpengendali atas pembayaran dividen 2d - - - - - - - 845.892 11.666.667 17.316.192 Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 (17.995) 203.625 (571.348) 7.431.162 Jumlah Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 Pembayaran dividen dari laba bersih tahun 2013 Penghasilan komprehensif untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (1.417.240) Belum ditentukan penggunaannya 1.371.359 - 88.790.596 (5.461.126 ) - - - - - 32.412 32.412 - 19.871.873 19.871.873 782.910 21.482.680 9.779.446 64.263.299 74.042.745 2.186.681 104.844.562 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 403 13 Jumlah ekuitas PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan pendapatan bunga dan pendapatan syariah Penerimaan pendapatan provisi, komisi dan premi - bersih Pembayaran beban bunga dan beban syariah Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Pembelian obligasi pemerintah diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Laba selisih kurs - bersih Pendapatan operasional lainnya - lain-lain Beban operasional lainnya - lain-lain Beban gaji dan tunjangan Beban umum dan administrasi Pendapatan bukan operasional - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas dari aktivitas operasional sebelum perubahan aset dan liabilitas operasional Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek - diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tagihan lainnya - transaksi perdagangan Kredit yang diberikan Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Piutang pembiayaan konsumen Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain Penerimaan atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional dan dana syirkah temporer: Bank konvensional Giro Tabungan Deposito berjangka Interbank call money Liabilitas segera Liabilitas kepada pemegang polis unit-link Utang pajak lainnya Liabilitas lain-lain 2015 2014 68.561.085 59.752.177 13.151.880 (26.303.441) 11.812.545 (23.121.999) 31.695.656 26.624.838 (32.543.993) 568.115 2.695.638 (3.884.426) (11.503.062) (11.309.466) 30.458 (5.299.131) (26.249.130) 1.876.047 1.360.996 (2.912.216) (10.251.940) (10.266.219) 29.909 (5.716.191) 25.859.313 22.938.817 (74.344) (2.321.185) 5.930.922 (1.674.546) (71.254.097) (11.765.022) (4.289.584) (59.909.017) 19.109.845 (2.305.938) 170.521 (2.225.414) (462.352) 627.894 (16.049.132) (1.590.704) (165.177) (1.465.433) (348.490) (1.583.311) 3.430.132 2.607.206 44.702.559 17.133.981 (28.721.091) 872.363 (39) (324.750) (306.828) (1.484.053) 4.832.745 15.682.853 57.414.439 1.611.150 394.236 5.340.802 244.614 3.910.075 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 14 404 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL (lanjutan) Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional dan dana syirkah temporer (lanjutan): Bank syariah - dana syirkah temporer Investasi terikat giro dan mudharabah musytarakah Investasi terikat tabungan dan investasi tidak terikat tabungan mudharabah Investasi tidak terikat deposito mudharabah 2014 (2.031) 1.852.989 (653.582) Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Kenaikan obligasi pemerintah - tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Kenaikan efek-efek - tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aset tetap Pembelian aset tidak berwujud 18 19 Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan atas pinjaman yang diterima Kenaikan atas efek-efek yang diterbitkan Pembayaran dividen Penurunan atas pinjaman subordinasi Kenaikan/(penurunan) efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Penurunan investasi di Entitas Anak 2015 40c 28 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 5.097.017 21.091.691 4.202 6.661 (17.604.588) (3.169.133) (9.640.061) (1.135.677) (573.199) (965.192) (2.250.724) (705.614) (28.949.323) (7.084.002) 7.291.307 388.553 (4.967.968) (8.871) 8.026.295 230.028 (5.461.126) (719.041) (1.249.418) (675.283) 1.456.440 (36.365) (17.969.549) DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 509.134 10.201.454 778.320 (PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (4.342) 3.496.231 17.503.920 4.832.573 277.305 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 138.804.383 121.023.158 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 125.667.407 138.804.383 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 15 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 405 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Catatan 2015 2014 Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Sertifikat Bank Indonesia 4 5 Jumlah kas dan setara kas Informasi tambahan arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Kerugian yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan Pembelian aset tetap yang masih terutang 25.109.124 56.314.316 10.155.626 33.791.391 296.950 20.704.563 50.598.840 8.986.831 57.690.864 823.285 125.667.407 138.804.383 (1.565.019) (889.153) (571.348) (949.120) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 16 406 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 BANK NO. I. II. III. IV. POS - POS TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta asing 2. Lainnya PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 31 Desember 2015 (Diaudit) 31 Desember 2014 (Diaudit) (dalam jutaan rupiah) KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 31 Desember 2014 (Diaudit) (Diaudit) 4,135,500 1,078,194 - 1,238,500 517,643 - 4,135,500 1,078,194 - 1,238,500 517,643 - 9,050,393 479,761 8,784,000 829,871 9,050,393 479,761 8,784,000 829,871 13,272,271 2,849,730 8,560,597 371,870 13,272,271 2,849,730 8,560,597 371,870 19,669,309 59,417,877 23,909,362 50,111,245 19,669,811 59,934,634 23,910,508 50,900,502 80,053 - 38,620 - 80,053 - 38,620 - 2,000 - 10,000 - 2,000 - 10,000 - 7,779,251 3,112,079 462,558 - 12,255,309 2,852,728 174,640 - 7,812,509 3,112,079 462,558 - 12,287,396 2,880,718 174,640 - 831,441 18,974,250 453,429 18,305,893 833,784 19,187,779 455,772 18,308,707 7,933,487 51,949 32,729 7,615,239 51,949 32,729 7,939,596 1,527,323 32,729 7,620,314 946,905 32,729 38,889,327 47,965,496 432,992 28,458,307 44,501,007 377,195 39,048,742 48,198,074 432,992 28,563,086 44,539,265 377,195 407 127, 202, (75, REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 KRITERIA I. 1. PENJELASAN HALAMAN Umum Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan V dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis V dan ukuran huruf yang mudah dibaca 3. Laporan tahunan mencantumkan idenitas perusahaan dengan jelas 4. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. 2. 3. 4. Sampul muka; Samping; Sampul belakang; dan Seiap halaman. V Laporan tahunan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun ditampilkan di website terakhir. V perusahaan II. Ikhisar Data Keuangan 18-25 Pening 1. Informasi hasil usaha Informasi memuat antara lain: perusahaan dalam bentuk 1. 2. perbandingan selama 3 (iga) tahun buku atau Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik enitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepeningan nonpengendali; sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut Penjualan/pendapatan usaha; 3. menjalankan kegiatan Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. b. usahanya selama kurang dari 3 (iga) tahun 21-22 Diatribusikan kepada pemilik enitas induk; dan Diatribusikan kepada kepeningan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan idak memiliki enitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. 2. Informasi posisi keuangan Informasi memuat antara lain: perusahaan dalam bentuk 1. 2. 3. 4. perbandingan selama 3 (iga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (iga) tahun 408 Jumlah investasi pada enitas asosiasi; Jumlah aset; Jumlah liabilitas; dan 20 Jumlah ekuitas. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 3. PENJELASAN Rasio keuangan dalam Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan bentuk perbandingan relevan dengan industri perusahaan. HALAMAN selama 3 (iga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 23 tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (iga) tahun 4. Informasi harga saham 1. dalam bentuk tabel dan graik* 2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. b. c. Jumlah saham yang beredar; d. Volume perdagangan. Kapitalisasi pasar; Harga saham teringgi, terendah, dan penutupan; dan 25 Informasi dalam bentuk graik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. untuk seiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 5. Informasi mengenai obligasi, Informasi memuat: sukuk atau obligasi konversi 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. 3. 4. Tingkat bunga/imbalan; yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* III. Tanggal jatuh tempo; dan Peringkat obligasi/sukuk. Laporan Dewan Komisaris 26-53 dan Direksi 1. Laporan Dewan Komisaris 25 Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar perimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. 28-30 Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 409 KRITERIA 2. 3. Laporan Direksi PENJELASAN HALAMAN Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. 3. 4. Analisis tentang prospek usaha; 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. 40-44 Penerapan tata kelola perusahaan; dan Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan Tanda tangan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut: Dewan Komisaris dan 1. 2. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris anggota Direksi dengan anggota Direksi Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; dan 52-53 menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang idak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal idak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. IV. Proil Perusahaan 1. Nama dan alamat lengkap Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, perusahaan no. Telp, no. Fax, email, dan website. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan 2. 54-84 56 perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan idak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan 3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. 3. 4. Struktur Organisasi 60-65 Kegiatan usaha yang dijalankan; dan Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Dalam bentuk bagan, melipui nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu ingkat di bawah direksi. 410 57-59 66-67 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan PENJELASAN HALAMAN Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. 3. Misi perusahaan; Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. 71-75 Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. 6. Idenitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: singkat anggota Dewan 1. 2. Komisaris 3. 4. 5. 6. Nama; Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); Umur; Domisili; Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 31-35 Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. 7. Idenitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jumlah karyawan (komparaif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelaihan karyawan) PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 Umur; Domisili; Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing ingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. 45-51 76-77, 238-247, 246 dan 261 411 KRITERIA 9. Komposisi Pemegang saham PENJELASAN HALAMAN Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang melipui 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya melipui: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau 80 lebih saham; b. c. 10. Datar enitas anak dan/atau enitas asosiasi 11. Struktur grup perusahaan Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. Informasi memuat antara lain: 1. Nama enitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha enitas anak dan/atau enitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi enitas anak dan/ atau enitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). 80 Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan enitas anak, enitas asosiasi, joint venture, 78-79 dan special purpose vehicle (SPV). 12. Kronologis pencatatan Mencakup antara lain: saham* 1. 2. Kronologis pencatatan saham; Jenis indakan korporasi (corporate acion) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan 80 sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. 13. Kronologis pencatatan efek Mencakup antara lain: lainnya* 1. 2. 3. 4. 5. 412 Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Kronologis pencatatan efek lainnya; Jenis indakan korporasi (corporate acion) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan Peringkat efek. 81-82 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 14. PENJELASAN Nama dan alamat lembaga Informasi memuat antara lain: dan/atau profesi penunjang 1. pasar modal* 2. 3. 15. Penghargaan yang diterima Informasi memuat antara lain: dalam tahun buku terakhir 1. 2. 3. 4. dan/atau seriikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional 16. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Nama penghargaan dan/atau seriikat; Tahun perolehan; Badan pemberi penghargaan dan/atau seriikat; dan Masa berlaku (untuk seriikasi). Nama dan alamat enitas Memuat informasi antara lain: anak dan/atau kantor 1. 2. cabang atau kantor perwakilan (jika ada) HALAMAN 83 6-8 Nama dan alamat enitas anak; dan Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 84-85 Catatan: apabila perusahaan idak memiliki enitas anak/ cabang/perwakilan, agar diungkapkan. 17. Informasi pada Website Melipui paling kurang: Perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. V. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Struktur grup perusahaan (jika ada); Analisis kinerja keuangan; Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan Proil Dewan Komisaris dan Direksi. belum ada Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja 86-157 Perusahaan 1. Tinjauan operasi per Memuat uraian mengenai: segmen usaha 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Proitabilitas. 94-105 413 KRITERIA 2. 3. Uraian atas kinerja Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan keuangan perusahaan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset idak lancar, dan total aset; Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan ingkat kolekibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan 4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) 5. PENJELASAN 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. 4. Ekuitas; 5. Arus kas. 106-119 Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolekibilitas piutang. 120 Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Bahasan mengenai ikatan Penjelasan tentang: yang material untuk 1. 2. Tujuan dari ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan investasi barang modal pada tahun buku terakhir HALAMAN 120-122 Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut; 122 untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan idak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 414 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir 7. 9. 10. 11. 1. 2. 3. Jenis investasi barang modal; Tujuan investasi barang modal; dan Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Informasi memuat antara lain: antara target pada awal 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Informasi dan fakta material Uraian kejadian pening setelah tanggal laporan akuntan yang terjadi setelah tanggal termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. laporan akuntan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan usaha perusahaan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuanitaif dari sumber data yang layak dipercaya. Uraian tentang aspek Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa pemasaran perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Uraian mengenai kebijakan Memuat uraian mengenai: kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 122 122-123 123 Catatan: apabila idak ada kejadian pening setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Uraian tentang prospek dividen dan jumlah dividen HALAMAN Penjelasan tentang: Informasi perbandingan tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap pening bagi perusahaan 8. PENJELASAN 1. 2. 3. 4. 5. Kebijakan pembagian dividen; Total dividen yang dibagikan; Jumlah dividen kas per saham; Payout ratio; dan Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun. 123-125 125-127 127-128 Catatan: apabila idak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. 415 KRITERIA 12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) PENJELASAN HALAMAN Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang 128 berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila idak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. 13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)* 14. Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Informasi transaksi material Memuat uraian mengenai: yang mengandung benturan 1. kepeningan dan/atau transaksi dengan pihak ailiasi* 2. 3. 4. 5. 6. 128 Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan ailiasi; Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Alasan dilakukannya transaksi; Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. 129-138 Catatan: apabila idak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 15. Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- perubahan peraturan undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. perundang-undangan Catatan: apabila idak terdapat perubahan peraturan yang berpengaruh signiikan terhadap 138 perundang-undangan yang berpengaruh signiikan, agar diungkapkan. perusahaan 16. Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: perubahan perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya kebijakan akuntansi terhadap laporan keuangan. yang diterapkan Catatan: apabila idak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. perusahaan pada 138-140 tahun buku terakhir 416 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 17. PENJELASAN Informasi kelangsungan Pengungkapan informasi mengenai: usaha 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. 3. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan HALAMAN Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. 141 Catatan: apabila idak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa idak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. VI. Good Corporate Governanc 1. Uraian Dewan Komisaris 2. 3. 4. 158-241 Uraian memuat antara lain: 1. 2. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata terib kerja Dewan Komisaris). Program pelaihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan Informasi mengenai Melipui antara lain: Komisaris Independen 1. 2. Uraian Direksi Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelaihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata terib kerja Direksi). Assessment terhadap Mencakup antara lain: Dewan Komisaris dan 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 181 Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan Uraian memuat antara lain: Direksi 177-181 182-188 190 417 KRITERIA 5. PENJELASAN Uraian mengenai Mencakup antara lain: kebijakan remunerasi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. 3. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk seiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. bagi Dewan Komisaris dan Direksi 6. 7. 191-193 Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk seiap anggota Dewan Komisaris; Frekuensi dan ingkat Informasi memuat antara lain: kehadiran rapat Dewan 1. 2. 3. Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi HALAMAN 193 Tanggal Rapat; Peserta Rapat; dan Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Informasi mengenai Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang pemegang saham utama dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. 171 dan pengendali, baik langsung maupun idak langsung, sampai kepada pemilik individu 8. Pengungkapan hubungan ailiasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Mencakup antara lain: 1. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 3. 200 Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila idak mempunyai hubungan ailiasi dimaksud, agar diungkapkan. 418 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 9. Komite Audit PENJELASAN Mencakup antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 10. Mencakup antara lain: dan/atau Remunerasi 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau 5. 6. 7. 11. Mencakup antara lain: Dewan Komisaris yang 1. 12. 2. 3. 4. 5. 13. Uraian tugas dan tanggung jawab; Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran komite lain. Mencakup antara lain: Sekretaris Perusahaan 1. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya 3. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 217-220 Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan Program pelaihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. 2. 210-214 Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; Independensi komite lain; Uraian tugas dan Fungsi 2. 3. 215-216 remunerasi; Uraian tugas dan tanggung jawab; Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Komite-komite lain di bawah dimiliki oleh perusahaan 200-209 Nama dan jabatan anggota komite audit; Kualiikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; Independensi anggota komite audit; Uraian tugas dan tanggung jawab; Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan Frekuensi pertemuan dan ingkat kehadiran komite audit. Komite/Fungsi Nominasi 3. 4. HALAMAN 171-176 Keputusan RUPS tahun sebelumnya; Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. 419 KRITERIA 14. PENJELASAN Uraian mengenai unit audit Mencakup antara lain: internal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 15. Akuntan Publik 2. 3. 4. 150-152 Nama ketua unit audit internal; Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Seriikasi sebagai profesi audit internal; Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan Pihak yang mengangkat/memberhenikan ketua unit audit internal. Informasi memuat antara lain: 1. HALAMAN 222-223 Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila idak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. 16. Uraian mengenai Mencakup antara lain: manajemen risiko 1. 2. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efekivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 157-163 perusahaan; dan 4. 17. Uraian mengenai sistem Mencakup antara lain: pengendalian intern 1. 2. 3. 420 Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 221 Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efekivitas sistem pengendalian intern. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup PENJELASAN Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja 20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan 21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen 22. 266-267 Seriikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. 268-269 terkait prakik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperi kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, ingkat turnover karyawan, ingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan. 270-272 terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperi penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. 273-277 terkait tanggung jawab produk, seperi kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. Perkara pening yang Mencakup antara lain: sedang dihadapi oleh 1. 2. 3. 4. perusahaan, enitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan 232, terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperi penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, perimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. 19. HALAMAN 232 Pokok perkara/gugatan; Status penyelesaian perkara/gugatan; Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa idak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal idak berperkara, agar diungkapkan. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 421 KRITERIA 23. 24. PENJELASAN Akses informasi dan data Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, bulein, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. Bahasan mengenai kode eik Memuat uraian antara lain: 1. 2. Isi kode eik; 3. 4. 5. Penyebarluasan kode eik; HALAMAN 230 234-237 Pengungkapan bahwa kode eik berlaku bagi seluruh level organisasi; Jenis sanksi untuk seiap pelanggaran kode eik; dan Jumlah pelanggaran kode eik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila idak terdapat pelanggaran kode eik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 25. Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system whistleblowing system antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 238-239 Penyampaian laporan pelanggaran; Perlindungan bagi whistleblower; Penanganan pengaduan; Pihak yang mengelola pengaduan; dan Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta indak lanjutnya. Catatan: apabila idak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 26. Kebijakan mengenai Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman keberagaman komposisi komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Dewan Komisaris dan Direksi 190 Catatan: apabila idak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan perimbangannya VII. 1. Informasi Keuangan Surat Pernyataan Direksi Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung dan/atau Dewan Komisaris Jawab atas Laporan Keuangan. tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan* 422 281 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 2. PENJELASAN Opini auditor independen HALAMAN 282 atas laporan keuangan 3. 4. 5. 6. 7. Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Laporan keuangan yang Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: lengkap 1. 2. 3. 4. 5. 6. Laporan posisi keuangan; 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya keika enitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospekif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau keika enitas mereklasiikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Laporan perubahan ekuitas; Laporan arus kas; Catatan atas laporan keuangan; Informasi komparaif mengenai periode sebelumnya; dan Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan proitabilitas tahun sebelumnya. Ikhisar Kebijakan Akuntansi PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 283-385 Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; Perbandingan ingkat Laporan Arus Kas 282 Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam iga kategori akivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari akivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada akivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. Melipui sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. 288-289 291-292 300-317 423 KRITERIA 8. PENJELASAN HALAMAN Pengungkapan transaksi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 318-320, pihak berelasi 1. 337-338, 2. 3. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 343-344, 346-347, 364-365 Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. 9. Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: berhubungan dengan 1. 2. perpajakan 3. 4. 5. 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini; Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk seiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut idak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan Pengungkapan ada atau idak ada sengketa pajak. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. 347-350 341-342 Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam mengesimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasiikasi. 424 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 KRITERIA 11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi* PENJELASAN Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang melipui faktor-faktor yang digunakan untuk mengideniikasi segmen yang dilaporkan; 2. HALAMAN Tidak ada Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam enitas; dan 4. Pengungkapan pada level enitas, yang melipui informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geograis dan pelanggan utama. 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasiikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk seiap kelompok instrumen keuangan; 3. 4. 305-307, 372-380 Kebijakan manajemen risiko; Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuanitaif. 13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. 383-384 *Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 425 Rekomendasi Juri ARA 2014 untuk AR BSM 2015 URAIAN HALAMAN 1. Agar diungkapkan dalam bentuk narasi dan tabel mengenai analisis kinerja keuangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara lengkap. 2. Agar diungkapkan bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan ingkat kolekibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. 120 3. Agar diungkapkan informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan secara lengkap atau pengungkapan abhwa idak ada kejadian pening setelah tanggal laporan akuntan. 123 4. Agar diungkapkan prospek usaha perusahaan dikaitl‹an dengan kondisi ekonomi secara umum dan kondisi industri, disertai data pendukung kuanitaif dari sumber data yang layak dipercaya. 88-90, 123-125 5. Agar diungkapkan prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dari Direksi, kriteria yang digunakan, dan pihak yang melakukan assessment. 190 6. Agar diungkapkan hubungan ailiasi untuk seiap Direktur dan Dewan Komisaris dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham pengendali dan/atau pemegang saham utama. 200 426 106-119 PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 URAIAN HALAMAN 7. Agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional, kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO — internal control framework) dan evaluasi atas efekivitas sistem pengendalian intern tersebut. 221 8. Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, seriikasi di bidang lingkungan yang dimiliki berkaitan dengan corporate social responsibility yng terkait dengan lingkungan hidup. 264-267 9. Agar diungkapkan kebijakan, kegiatan yang dilakukan, dan biaya yang dikeluarkan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan. 270-272 10. Agar diungkapkan kebijakan dan kegiatan yang dilakukan, berkaitan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. 273-277 11. Agar dlungkapkan kebljakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi atau pengungkapan alasan dan perimbangan perusahaan idak memiliki kebijakan dimaksud. PT Bank Syariah Mandiri Laporan Tahunan 2015 190 427