STATISTIKA INFERENSIAL
Materi:
Distribusi Dan Uji Chi-Square (� )
Ir. GINANJAR SYAMSUAR, ME
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
(STEI) – JAKARTA
2017
DISTRIBUSI DAN UJI CHI-SQUARE (� )
A. DISTRIBUSI CHI-SQUARE (� )
Distribusi khi-kuadrat (Chi-square distribution) atau distribusi χ² dengan �
derajat bebas adalah distribusi jumlah kuadrat � peubah acak normal baku yang
saling bebas.
Fungsi kepekatan (density) distribusi khi-kuadrat dirumuskan sebagai berikut:
�
� =
�
�
�
�
�
−
−
�
Jadi pada dasarnya Grafik distribusi khi-kuadrat bergantung pada derajat
kebebasan � (db), yang umumnya merupakan kurva positif dan miring ke kanan.
Kemiringan kurva ini akan semakin berkurang jika derajat kebebasasan � makin
besar. Untuk � =1 dan � =2, bentuk kurvanya berlainan daripada untuk � ≥ .
Distribusi khi-kuadrat mempunyai rata-rata dan variansi sebagai berikut :
Rata-rata
Variansi
: μ = E(χ2) = �
: σ2 = 2 �
V-1
Probablitas suatu sampel acak yang menghasilkan nilai χ2 yang lebih besar dari
suatu nilai tertentu, sama dengan luas daerah di bawah kurva di sebelah kanan
nilai tersebut. Nilai tertentu tersebut biasanya ditulis dengan χ2α. Dengan demikian
χ2α menyatakan nilai χ2α yang luas di sebelah kanannya sama dengan α. Daerah
yang luasnya sama dengan α ini dinyatakan oleh daerah yang diarsir
Nilai-nilai kritis χ2α untuk berbagai nilai α dan derajat kebebasan � tersedia pada
tabel distribsi chi-kuadrat. (Terlampir)
Untuk α = 0,05, disebelah kanan, dan � = 10, maka nilai kritis χ20,05 = 18,307.
Karena kurva distribusi chi-kuadrat tidak simetri, maka luas daerah di sebelah
kiri harus dicari. Luas daerah sebelah kiri, yaitu 1 – α = 1- 0,05 = 0,95. Derajat
kebebasan � =10, maka diperoleh χ20,95 = 3,940
Bila x , x , x , …, xn merupakan variabel acak yang masing-masing
terdistribusi normal dengan rata-rata μ
dan variansi σ2 dan semua variabel
acak tersebut bebas satu sama lain, maka variabel acak berikut ini:
= ∑(
=
−�
)
�
mempunyai distribusi chi-kuadrat dengan derajat kebebasan � =n.
Bila diambil sampel acak berukuran n dari populasi berdistribusi normal
dengan rata-rata μ dan variansi σ2, dan pada setiap sampel tersebut dihitung
variansi S2, maka variabel acak berikut ini, yaitu :
V-2
−
�
� =
�
mempunyai distribsi chi-kuadrat χ2 dengan deraja kebebasan � = n-1
INTERVAL KEPERCAYAAN � =
−
�
�
Secara umum, interval kepercayaan untuk χ2 sebesar 1- α dinyatakan sebagai
�(
−�⁄ )
< � < �� ⁄
=
−�
Nilai kritis χ21- α/2 membatasi luas daerah di sebeleah kanan sebesar 1 - α/2 pada
derajat kebebasan � = n.-1. Sedangkan nilai kritis χ2 α/2 membatasi luas daerah di
sebelah kanan sebesar α/2 pada derajat kebebasan � = n-1.
Dengan mensubstitusikan nilai (n-i)S2 maka diperoleh
−
�� ⁄
�
<� <
�
−
−�⁄
�
=
−�
B. UJI CHI-SQUARE (� )
Beberapa manfaat dari distribusi chi-kuadrat, yaitu antara lain:
1. Uji Kecocokan (Goodness of fit test)
a. Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang
mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu
(distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, atau
distribusi normal.
b. Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati (observasi) berbeda secara
signifikan dengan frekuensi teoritis atau frekuensi yang diharapkan.
2. Uji Independensi
Untuk menguji kebebasan antar faktor variabel data dalam daftar
kontingensi.
3. Uji Proporsi
Untuk menguji proporsi antar faktor variabel data dalam daftar kontingensi,
uji proporsi dengan uji
independesi berbeda hanya pada formulasi
hipotesisnya.
V-3
1. Uji Kecocokan (Goodness of fit test)
a. Uji Distribusi (Kesesuaian distribusi data)
Untuk menguji apakah data sampel mempunyai distribusi yang
mendekati distribusi teoritis tertentu atau distribusi hipotesis tertentu
(distribusi populasi), seperti distribusi binomial, distribusi poisson, atau
distribusi normal.
Secara Umum:
Misalkan terdapat sebuah sampel acak berukuran n dimana didalamnya
terdapat k kategori yaitu A1 , A2, A3, …, Ak dan masing-masing kategori
mempunyai o1,o2,…ok pengamatan. Probabilitas masing-masing kategori
dapat ditentukan sesuai dengan distribusi yang ada dalam hipotesis nol
sehingga
frekuensi harapan untuk masing-masing kategori dapat
dihitung, yaitu :
�
= ���
; pi=Pr(Ai) , i=1,2,…,k
� + � + ⋯+ � = �
KATEGORI
Frekuensi
Observasi (Oi)
Frekuensi
Harapan (ei)
dan � + � + ⋯ + � =
A1
…
A2
O1
O2
e1
e2
Ak
…
Ok
…
ek
Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah:
1. Formulasi hipotesis:
Ho: : Distribusi X ialah F(x)
H1 : Distribusi X bukan F(x)
2. Tentukan tingkat signifikasi
3. Tentukan frekuensi pengamatan Oi
4. Hitung frekuensi harapan
Ho benar)
�
= ��� (frekuensi yang diharapkan jika
5. Hitung statistik uji:
�
�
=∑
−
−
;
∑
=∑
=
V-4
X2 berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat bebas ( d.b ) v, dimana:
a. v = k-1 jika frekuensi harapan dapat dihitung tanpa
mengestimasi parameter populasi dari statistik sampel.
Pengurangan dengan 1 dari k karena berdasarkan kondisi
∑ �� = ∑ � = �, yang artinya jika k-1 frekuensi harapan telah
diketahui, maka frekuensi harapan yang tersisa dapat dihitung
karena jumlah semua frekuensi harapan harus sama dengan n.
b. V=k-m-1, jika frekuensi harapan dapat dihitung hanya dengan
mengestimasi m parameter populasi dari statistik sampel.
k : banyak katagori ; m : banyak parameter yang diduga
6. Bandingkan nilai statistik penguji X2 dengan nilai kritik X,k-m-1
Keputusan: Jika � � ≥ � �; − −
maka Ho ditolak.
7. Buat kesimpulan.
Pendekatan pada distribusi khi-kuadrat ini baik jika frekuensi harapan setiap
katagori/sel ≥ 5.
Bila ada frekuensi harapan yang kurang dari 5, sebaiknya sel-sel yang
berdekatan digabung.
Contoh
Seorang manager sedang meneliti banyaknya kedatangan pelanggan pada
pasar swalayan yang dia pimpin. Pengamatan dilakukan berdasarkan periode
waktu lima menit.Dalam periode ini dihitung banyaknya pelanggan yang
datang.Dari suatu sampel 500 periode lima menitan ini terdapat 22 ,74, 115 ,
95 , 94 , 80 dan 20 periode dimana masing-masing terdapat 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5
dan lebih dari 5 pelanggan yang datang.
Berdasarkan data diatas, apakah dapat disimpulkan bahwa banyaknya
pelanggan yang datang per periode 5 menitan berdistribusi Poisson dengan
μ= ? Gunakan =0.05
Jawab
X : banyak pelanggan yang datang per periode
Banyak pelanggan ( X )
0
1
2
3
4
5
>5
Banyak periode
22
74
115
95
94
80
20
( Oi )
1. Hipotesis:
Ho: X berdistribusi Poisson dengan μ=3
H1 : Tidak demikian
2. Tingkat signifikansi =0.05.
3. Menghitung nilai-nilai ei.
V-5
Untuk menghitung frekuensi harapan
menghitung pi .
p1 P X 0 0,0498
e1 np1 500 0,0498 24,9
e2 74,65
p2 0,1493
p3 = 0,2241 ;
p7 = 0,0839
e3 112,05
e7 41,95
;
ei , terlebih dahulu kita harus
p4 = 0,2240
;
p5 = 0,1681
;
p6 = 0,1008
;
e4 112
;
e5 84,05
;
e6 50, 4
;
4. Hitung Statistik uji:
7
2
i 1
oi ei
2
ei
�
�
22 24,9
d.b = 7-1= 6
24,9
=∑
2
−
−
20 41,95
41,95
2
= 33,049
2
12,592 .
; 0,05 . Nilai kritik : 0,05;6
5. Keputusan: Karena 2 33,049 > 12,592 maka H 0 ditolak pada 0,05 .
6. Kesimpulan :
Banyaknya pelanggan yang datang per periode waktu lima menit tidak
mengikuti distribusi Poisson dengan 3 .
b. Uji Kesesuaian frekuensi data observasi dengan frekuensi harapan
Contoh:
Sebuah mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan perbandingan
antara Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1. Jika 500 kg adonan yang
dihasilkan, diketahui mengandung 275 kg Coklat, 95 kg Gula, 70 kg Susu dan
60 kg Krim, apakah mesin itu bekerja sesuai dengan perbandingan yang telah
ditentukan? Lakukan pengujian dengan taraf nyata = 1 %.
Solusi :
1. H0 : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1
H1 : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 : 1
2. Statistik Uji ²
3. Nilai = 1 % = 0.01
4. Nilai Tabel ²
V-6
k = 4; db =k -1 = 4-1= 3
db = 3; = 0.01 ² tabel = 11.3449
5. Wilayah Kritis = Penolakan H0 jika ² hitung > ² tabel (db; )
² hitung > 11.3449
6. Perhitungan ²
�
�
=∑
−
−
kategori:
Oi
ei*)
(Oi-ei)
(Oi-ei)²
(Oi-ei)²/ei
Coklat
275
250
25
625
2.50
Gula
95
100
-5
25
0.25
Susu
70
100
-30
900
9.00
Krim
60
50
10
100
2.00
500
500
13.75
*) Perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 :1
Dari 500 kg adonan Nilai ekspektasi Coklat = 5/10 x 500 = 250 kg
Nilai ekspektasi Gula = 2/10 x 500 = 100 kg
Nilai ekspektasi Susu = 2/10 x 500 = 100 kg
Nilai ekspektasi Krim = 1/10 x 500 = 50 kg
² hitung = 13.75
7. Keputusan:
² hitung > ² tabel ( 13.75 > 11.3449)
H0 ditolak, H1 diterima.
8. Kesimpulan:
Perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 :1
V-7
2. Uji Independensi (Kebebasan antar variabel)
Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada atau tidak adanya
hubungan (asosiasi)atau kaitan antara dua faktor. Misalnya, apakah prestasi
belajar mahasiswa ada hubungan dengan kondisi sosial ekonomi orang
tuanya, apakah agama yang dipeluk ada hubungannya dengan ketaatan
beribadah.
Jika tidak ada hubungan antar dua faktor tersebut, maka dikatkan bahwa dua
faktor itu saling bebas atau independen.
Prosedur chi-kuadrat dapat dipakai juga untuk menguji ada tidaknya
pengaruh dari satu faktor terhadap faktor lainnya.
Contoh:
Misalkan dilakukan survei pada 1.000 orang di Jakarta dan ingin diketahui
apakah penghasilan masyarakat ada hubungannya dengan tingkat
pendidikan. Penghasilan sebagai faktor 1 dan pendidikan sebagai faktor 2.
Penghasilan dibedakan menjadi dua katagori, yaitu penghasilan rendah dan
tinggi. Sedangkan pendidikan dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu SMU ke
bawah, sarjana muda, dan sarjana (termasuk pasca sarjana). Hasil survey
tersebut disajikan pada tabel kontingensi berikut :
Penghasilan
Rendah
Tinggi
Total Kolom
SMU kebawah
182
154
336
Pendidikan
Sarjana muda
213
138
351
Total Baris
Sarjana
203
110
313
598
402
1.000
Tabel di atas adalah tabel kontingensi berukuran 2 x 3, yang terdiri dari 2
baris dan 3 kolom. Bilangan dalam sel disebut frekuensi yang diobservasi,
sedangkan totalnya disebut frekuensi marjinal.
Untuk menguji kebebasan dua faktor digunakan statistik hitung:
�
�
�
= ∑∑
=
−
−
b = Jml baris dan k = jml kolom, sehingga derajat kebebasan � = (b – 1) (k – 1).
fe = frekuensi harapan = jumlah menurut baris x jumlah menurut kolom/
jumlah total. Jika nilai χ2h > χ2α, maka hipotesis nol (Ho) ditolak sedangkan jika
tidak, maka hipotesis nol (Ho) diterima.
V-8
Dengan demikian frekuensi yang diobservasi dan yang diharapkan secara
lengkap adalah sebagai berikut:
Hitung frekuensi harapan masing-masing sel sbb.:
�
�
�
�
�
�
=
� � �� �
=
� � �� �
=
� � �� �
� � �
=
� � �� �
=
� � �� �
� � �
� � �
� � �
� � �
� � �� �
=
� � �
Penghasilan
Rendah
Tinggi
Total Kolom
� � �� �
�
� � �� �
�
� � �� �
�
� � �� �
�
� � �� �
�
� � �� �
�
=
∗
=
∗
=
∗
=
∗
=
∗
=
∗
=
.
=
.
=
=
=
=
.
.
.
.
Pendidikan
SMU kebawah Sarjana muda
Sarjana
182
213
203
(200.9)
(209.9)
(187.2)
154
138
110
(135.1)
(141.1)
(125.8)
336
351
313
Total
Baris
598
402
1.000
1. Ho: dua faktor saling bebas, penghasilan saling bebas dengan pendidikan.
H1: dua faktor tidak saling bebas
2. Taraf signifikansi = 5% dan � = (2-1) x (3-1) = 2, maka χ2tabel = 5.99146
3. Statistik Uji hitung:
�
�
=∑= ∑=
−
.
.
+
4. Keputusan:
−
−
.
.
=∑=
−
.
.
−
−
=
.
.
−
.
.
−
.
.
= .
Karena Nilai χ2h > χ2α, maka disimpulkan Ho ditolak pada taraf signifikansi
5%.
5. Kesimpulan: Antara penghasilan dan pendidikan masyarakat tidak saling
bebas pada taraf signifikansi 5%.
V-9
3. Uji Proporsi
Contoh:
Berikut adalah data proporsi penyiaran film (satuan pengukuran dalam
persentase (%) jam siaran TV) di 3 stasiun TV. Apakah proporsi pemutaran
Film India, Kungfu dan Latin di ketiga stasiun Tv tersebut sama? Lakukan
Pengujian proporsi dengan Taraf Nyata = 2.5 %
ATV
(%)
4.17
4.5
3.33
2.5
2.50
3.0
Film India
Film Kungfu
Film Latin
BTV (%)
CTV (%)
2.92
2.92
3.5
Total Baris (%)
2.0
2.33
10
2.33
1.0
4.5
1.75
8
1.75
2.5
0.5
Total Kolom
(%)
10
7
7
*) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi
Perhatikan cara mendapatkan frekuensi ekspektasi!
6
Total Observasi
(%) = 24
Ukuran Tabel Kontingensi di atas = 3 x 3( 3 baris dan 3 kolom)
db = (3-1)(3-1) = 2 x 2 = 4
Solusi :
1. Ho :
Proporsi pemutaran film India, Kungfu dan Latin di ketiga stasiun
TV adalah sama.
H1 :
Ada proporsi pemutaran film India, Kunfu dan Latin di ketiga
stasiun TV yang tidak sama.
2. Statistik Uji = ²
3. Nilai = 2.5 % = 0.025
4. Nilai Tabel ² db = 4; = 0.025 ² tabel = 11.1433
5. Wilayah Kritis : Penolakan H0
6. Perhitungan ²
frekuensi harapan untuk
India, ATV =
Latin, ATV =
�
�
= .
² hitung > ² tabel
² hitung > 11.1433
Kungfu, ATV =
�
= .
= .
V-10
�
India, BTV =
Latin,BTV =
India,CTV=
Latin, CTV =
�
�
�
= .
= .
= .
Kungfu,BTV =
�
= .
Kungfu,CTV=
�
= .
= .
Tabel perhitungan ² berikut
kategori :
Ind,ATV
Kf,ATV
Lat,ATV
Ind,BTV
Kf,BTV
Lat,BTC
Ind,CTV
Kf,CTV
Lat,CTV
7.
Oi
4.5
2.5
3.0
3.5
1.0
2.5
2.0
4.5
0.5
24
ei
4.17
3.33
2.50
2.92
2.33
1.75
2.92
2.33
1.75
------
(Oi-ei)
0.33
-0.83
0.50
-0.58
-1.33
0.75
-0.92
2.17
-1.25
-------
(Oi-ei)²
0.1089
0.6889
0.2500
0.3364
1.7689
0.5625
0.8464
4.7089
1.5625
---------
(Oi-ei)²/ei
0.1089/4.17 = 0.0261
0.2069
0.1000
0.1152
0.7592
0.3214
0.2899
2.0201
0.8929
² hitung = 4.7317
Kesimpulan : ² hitung terletak di daerah penerimaan Ho.
Ho diterima, proporsi pemutaran ketiga jenis film di ketiga s
stasiun TV adalah sama.
V-11
SOAL LATIHAN:
No.1:
PT Kiwi Sentosa adalah perusahaan transportasi untuk buah-buahan dari Madiun ke
Jakarta. Perusahaan menginginkan kerusakan buah yang diangkut tidak sampai 15%.
Berikut ini adalah data buah yang rusak selama 6 bulan terakhir.
Data Prosentase Kesrusakan Buah per bulan
Bulan
% Kerusakan Buah
1
9
2
12
3
14
4
15
5
18
6
16
Dari data tersebut, Ujilah apakah masih sesuai harapan dari perusahaan dengan
taraf nyata 1%.
No.2:
Pemerintah menghendaki bahwa inflasi pada tahun 2003 sebesar 8% pertahun.
Data tahun 2003 inflasi dibeberapa kota besar adalah sebagai berikut:
Kota
Inflasi (%)
Medan
9.49
Palembang
12.25
Padang
10.22
Jakarta
9.08
Bandung
11.97
Semarang
13.56
Surabaya
9.15
Denpasar
12.49
Banjarmasin
9.18
Makasar
8.25
Menado
15.22
Dengan data tersebut apakah target atau harapan pemerintah masih sesuai dengan
kondisi sebenarnya dengan taraf nyata 5%?
No.3:
Sebuah perusahaan yang memiliki empat lokasi produksi ingin mengetahui apakah
proporsi tenaga kerja terampil pada masing-masing lokasi sama. Data untuk
menyelidiki proporsi tenaga kerja terampil tertera pada tabel 1. dibawah.
Susunlah hipotesisnya, lalu uji secara statistik pada taraf nyata signifikansi α=5%.
Tabel 1. Daftar Tenaga Terampil dan Tidak Terampil pada empat Lokasi Produksi
Lokasi Produksi
Tenaga Kerja
A
B
C
Terampil
Tidak Terampil
89
161
99
151
193
148
D
82
168
V-1
No.4:
Suatu contoh acak 310 orang dewasa diklasifikasikan menurut tingkat pendidikan
dan tingkat kepercayaan terhadap adanya alam gaib sesuai tabel dibawah . Susunlah
hipotesisnya, lalu uji secara statistik apakah percaya-tidaknya seseorang terhadap alam
gaib tergantung atau tidak tergantung pada tingkat pendidikannya. Gunakan taraf uji
α=1%.
Tingkat
Kepercayaan
Percaya
Tidak Percaya*)
Ragu-ragu
Total
*)
SD-SMP
50
35
20
105
Tingkat Pendidikan
SMU
Perguruan Tinggi
30
25
45
65
20
20
95
110
Total
105
145
60
310
Meyakini hanya Allah/Tuhan saja yang gaib selain itu tidak ada hal gaib.
V-2
Tabel Distribusi Chi-Square
α
df
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
�
0.25
0.10
0.05
0.010
0.005
0.001
1.32330
2.77259
4.10834
5.38527
6.62568
7.84080
9.03715
10.21885
11.38875
12.54886
13.70069
14.84540
15.98391
17.11693
18.24509
19.36886
20.48868
21.60489
22.71781
23.82769
24.93478
26.03927
27.14134
28.24115
29.33885
30.43457
31.52841
32.62049
33.71091
34.79974
35.88708
36.97298
38.05753
39.14078
40.22279
41.30362
42.38331
43.46191
44.53946
45.61601
46.69160
47.76625
48.84001
49.91290
50.98495
52.05619
53.12666
54.19636
55.26534
56.33360
2.70554
4.60517
6.25139
7.77944
9.23636
10.64464
12.01704
13.36157
14.68366
15.98718
17.27501
18.54935
19.81193
21.06414
22.30713
23.54183
24.76904
25.98942
27.20357
28.41198
29.61509
30.81328
32.00690
33.19624
34.38159
35.56317
36.74122
37.91592
39.08747
40.25602
41.42174
42.58475
43.74518
44.90316
46.05879
47.21217
48.36341
49.51258
50.65977
51.80506
52.94851
54.09020
55.23019
56.36854
57.50530
58.64054
59.77429
60.90661
62.03754
63.16712
3.84146
5.99146
7.81473
9.48773
11.07050
12.59159
14.06714
15.50731
16.91898
18.30704
19.67514
21.02607
22.36203
23.68479
24.99579
26.29623
27.58711
28.86930
30.14353
31.41043
32.67057
33.92444
35.17246
36.41503
37.65248
38.88514
40.11327
41.33714
42.55697
43.77297
44.98534
46.19426
47.39988
48.60237
49.80185
50.99846
52.19232
53.38354
54.57223
55.75848
56.94239
58.12404
59.30351
60.48089
61.65623
62.82962
64.00111
65.17077
66.33865
67.50481
6.63490
9.21034
11.34487
13.27670
15.08627
16.81189
18.47531
20.09024
21.66599
23.20925
24.72497
26.21697
27.68825
29.14124
30.57791
31.99993
33.40866
34.80531
36.19087
37.56623
38.93217
40.28936
41.63840
42.97982
44.31410
45.64168
46.96294
48.27824
49.58788
50.89218
52.19139
53.48577
54.77554
56.06091
57.34207
58.61921
59.89250
61.16209
62.42812
63.69074
64.95007
66.20624
67.45935
68.70951
69.95683
71.20140
72.44331
73.68264
74.91947
76.15389
7.87944
10.59663
12.83816
14.86026
16.74960
18.54758
20.27774
21.95495
23.58935
25.18818
26.75685
28.29952
29.81947
31.31935
32.80132
34.26719
35.71847
37.15645
38.58226
39.99685
41.40106
42.79565
44.18128
45.55851
46.92789
48.28988
49.64492
50.99338
52.33562
53.67196
55.00270
56.32811
57.64845
58.96393
60.27477
61.58118
62.88334
64.18141
65.47557
66.76596
68.05273
69.33600
70.61590
71.89255
73.16606
74.43654
75.70407
76.96877
78.23071
79.48998
10.82757
13.81551
16.26624
18.46683
20.51501
22.45774
24.32189
26.12448
27.87716
29.58830
31.26413
32.90949
34.52818
36.12327
37.69730
39.25235
40.79022
42.31240
43.82020
45.31475
46.79704
48.26794
49.72823
51.17860
52.61966
54.05196
55.47602
56.89229
58.30117
59.70306
61.09831
62.48722
63.87010
65.24722
66.61883
67.98517
69.34645
70.70289
72.05466
73.40196
74.74494
76.08376
77.41858
78.74952
80.07673
81.40033
82.72042
84.03713
85.35056
86.66082
V-3