Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
st Annual Proceeding, Juni 2016 (ISSN: 2355-5106), 2016
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui aktivitas belajar IPA pada siswa kelas V SDI Kisaraghe, (2) untuk mengetahui hasil belajar IPA pada kelas V SDI Kisaraghe. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan mengikuti desain Kemmis dan Tagart yang terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan/observasi serta tahap refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa- siswi kelas V SDI Kisaraghe yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitian yaitu peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan lembar kerja siswa (LKS). Pengumpulan data aktivitas belajar berupa observasi dan hasil belajar berupa tes. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata aktivitas mencapai 12 yang berada pada kategori kurang aktif dengan persentase 48%. Sedangkan pada siklus II rata-rata aktivitas belajar IPA mencapai 23 yang berada pada kategori sangat aktif dengan persentase 92%. Hal ini membuktikan bahwa pada aktivitas belajar IPA peningkatan persentase siklus I ke siklus II sebesar 44 %. Untuk hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Kisaraghe, dimana pada siklus I rata-ratanya mencapai 43,1 yang berada pada kategori cukup dengan persentasenya yaitu 43,1% dan ketuntasannya mencapai 30%. Kemudian pada siklus II rata-ratanya mencapai 83,3 yang berada pada kategori tinggi dengan persentase 83,3% dan ketuntasan klasikalnya mencapai 100%. Hal ini membuktikan peningkatan persentase hasil belajar IPA antara siklus I dan siklus II sebesar 40%. Dari hasil analisis di atas membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Kisaraghe, Kecamatan Bajawa Utara-Kabupaten Ngada Tahun Ajaran 2015/2016. Kata-kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, IPA, kooperatif tipe jigsaw, lembar kerja siswa (LKS). ABSTRACT This present study aimed at (1) investigating the natural science learning activity of the fifth grade students in SDI Kisaraghe, (2) investigating the students’ learning achievement on natural science subject. This study employed a classroom action research following the Kemmis and Tagart design which consisted of three stages, namely, planning, action, and reflection. The subjects were the fifth grade students of SDI Kisaraghe with total 20 students. Meanwhile, the object was the improvement of students’ involvement and natural science learning achievement through the implementation of jigsaw type cooperative learning assisted with students work sheet. As for the data of students involvement were gathered through observation and test was administered to obtain the data of students’ achievement. Further, the data were analysed by using quantitative descriptive statistics. The result of the study revealed that from the cycle I, 12 students (48%) were categorized less involved. While during the cycle II, 23 students (92%) were categorized highly involved. It meant that there was an improvement in students’ involvement around 44%. Regarding the natural science learning achievement, the mean score for the first cycle showed 43.1 with 43.1% was categorized adequate and 30% has passed the standard requirement. Whereas in the cycle II, the mean score showed 83.3 with 83.3% was categorized as high and 100% has passed the minimum requirement. This implied that there was an improvement around 40% during the cycle I to cycle II. In conclusion, jigsaw type cooperative learning assisted with students work sheet can improve the involvement and natural science learning achievement of the fifth grade students of SDI Kisaraghe, North Bajawa district, Ngada regency in academic year 2015/2016. Keywords: learning involvement, natural science learning achievement, jigsaw type cooperative learning, students work sheet
Pembelajaran IPA terpadu bertujuan untuk mengantarkan siswa supaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, sehingga pembelajaran IPA menjadi lebih bermakna. Guru harus pandai memilih metode dan mengemas bahan ajar supaya menarik minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan langkah-langkah metode kooperatif tipe STAD. Penelitian dijalankan menggunakan pendekatan kualitatif (Multi-case single-site case study design). Data dikumpulkan melalui dokumen analisis, dan dianalisis secara tematik berbantukan software NVIVO 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan metode kooperatif tipe STAD adalah: (i) Dalam LKS mesti ada pemberian motivasi dan apersepsi, (ii) pembentukan tim, (iii) presentasi dari guru, (iv) kegiatan belajar dalam tim mesti heterogen, (v) pelaksanaan kuis individu, (vi) pemberian penghargaan.
model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan berpikir ilmiah dan memahami konsep yang didapatkan melalui praktikum
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan lembar kerja siswa dengan siswa yang belajar dengan model konvensioanal pada siswa kelas V semester ganjil di SD Gugus II Kecamatan Golewa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD di gugus II Kecamatan Golewa Barat yang berjumlah 47 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sobo sebagai kelompok eksperimen dan siswa Kelas V SDK Rakalaba sebagai kelas kontrol. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar IPA berupa tes objektif. Hasil tes selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik uji-t dengan menghitung Gane Scor dinormalisasi (GSn) dari masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol. Hal ini di lihat dari perbedaan rata-rata skor hasil belajar IPA pada siswa antara kelompok eksperimen (23,78) dengan kelompok kontrol (21,69). Berdasarkan analisis data uji-t > t tabel dengan derajat kebebasan (db) + n1+n2-2=46 dan taraf signifikan 5%. Rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen lebih besar dari rata-rata hasil belajar IPA kelompok kontrol yaitu 23,78 > 21,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berbantuan LKS berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus II Kecamatan Golewa Barat Tahun Ajaran 2016/2017. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasi Proyek, LKS, Hasil Belajar IPA
Pembelajaran IPA terpadu bertujuan untuk mengantarkan siswa supaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, sehingga pembelajaran IPA menjadi lebih bermakna. Guru harus pandai memilih metode dan mengemas bahan ajar supaya menarik minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan langkah-langkah metode kooperatif tipe STAD. Penelitian dijalankan menggunakan pendekatan kualitatif (Multi-case single-site case study design). Data dikumpulkan melalui dokumen analisis, dan dianalisis secara tematik berbantukan software NVIVO 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan metode kooperatif tipe STAD adalah: (i) Dalam LKS mesti ada pemberian motivasi dan apersepsi, (ii) pembentukan tim, (iii) presentasi dari guru, (iv) kegiatan belajar dalam tim mesti heterogen, (v) pelaksanaan kuis individu, (vi) pemberian penghargaan. Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, IPA Terpadu, Kooperatif Tipe STAD
Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam pembelajaran IPA terpadu sangat membantu guru dalam pembelajaran di kelas. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD salah satu metode yang dapat diterapkan pada LKS IPA terpadu dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon ahli, praktisi dan respon siswa terhadap LKS IPA terpadu dalam pembelajaran fisika pada sekolah menengah. Penelitian dijalankan menggunakan Research & Development. Sembilan orang subjek (tiga orang ahli materi, tiga orang ahli media dan tiga orang praktisi) dilibatkan untuk menilai kesesuaian materi, desain, dan keterpakaian LKS. 70 orang siswa (20 orang siswa uji coba kelompok kecil dan 50 orang siswa uji coba kelompok besar) dilibatkan untuk melihat kemenarikan LKS IPA Terpadu tersebut. Lembar validasi digunakan untuk melihat respon ahli dan praktisi. Sedangkan respon siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data dianálisis secara deskriptif menggunakan statistik deskriptif berbantukan software Statistics Package For Social Science (SPSS versi 22.0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon ahli materi tinggi (70%) dan respon praktisi Tinggi 79% sedangkan respon ahli media sangat tinggi (80%), respon siswa sangat tinggi (85.30% uji coba kelompok kecil dan 87.86% kelompok besar).
lembar kerja siswa ini berisi bagaimana cara siswa melakukan eksperiment tentang pengukuran
Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan menggunakan LKS IPA terpadu pada tema pencemaran lingkungan terhadap penanaman nilai karakter dan pemahaman konsep siswa kelas VII. Populasi yang diambil adalah siswa SMP Negeri 1 Tempuran kelas VII semester genap tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control design dengan menerapkan pembelajaran menggunakan LKS IPA terpadu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran tanpa menggunakan LKS. Pengambilan data melalui observasi pengukuran nilai karakter dan pemahaman konsep yang berupa hasil belajar kognitif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai karakter dan hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata nilai karakter komunikatif sebesar 88, rasa ingin tah...
Online Journal of Communication and Media Technologies
Learning Styles: VARK, Kolb, Honey and Mumford Comparision, 2024
CARS Working Paper , 2023
The Quantitative Methods for Psychology, 2014
Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education, 2010
The Journal of Experimental Life Sciences, 2015
2018 IEEE Global Conference on Signal and Information Processing (GlobalSIP), 2018
International Journal of Surgery Case Reports, 2017
EUREKA: Life Sciences, 2016
Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 2024
Nómadas: Critical Journal of Social and Juridical Sciences, 2007