Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

semprop nih.docx

A. Latar Belakang Di Abad ini kecanggihan sebuah teknologi sudah sangat keren dan melebihi apa yang di fikirkan manusia. Menurut Information Technology association of America (ITAA), teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau management system informasi berbasis computer aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras computer. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manageman, pengaruh ekononmi internasional, dan perlunya waktu tanggap yang lebih cepat hingga manusia memiliki sebuah benda kecil nan canggih di tangannya. Smartphone menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Smartphone merupakan pengembangan dari pocket PC yang bisa menggunakan sistem operasi Windows Mobile. Sistem operasi yang mendominasi pada smartphone pada zaman ini adalah Android. Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Pada saat ini banyak vendor-vendor yang telah memproduksi smartphone berbasis Android karena Android merupakan sistem operasi yang open source sehingga bebas dipakai oleh vendor manapun, dari situlah para pengembang aplikasi berbasis Android mulai membuat aplikasi agar bisa bermanfaat dalam kehidupan masyarakat mulai dari aplikasi permainan, edukasi, hiburan dan lainnya. Berangkat dari sebuah kegelisahan mahasiswa Akademi Kimia Analisis Bogor saat menjalankan PKL di sebuah perusahaan dengan mendapatkan sumber penelitian berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Cina. Sumber penelitian yang membahas tentang Ilmu Kimia, mahasiswa tersebut kemudian mencari Kamus Kimia untuk sebagi literature dalam pekerjaannya. Dengan adanya kasus seperti ini peneliti membuat sebuah kamus bidang ilmu kimia. Bahasa merupakan fenomena yang menghubungkan dunia makna dengan dunia bunyi serta sarana atau media yang berperan penting sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang merupakan serangkaian tindak komunikatif atau tindak ujar yang dipakai secara bersistem untuk menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu. Salah satu kunci keberhasilan seorang penerjemah adalah berhubungan dengan pengetahuannya terkait jenis kamus sesuai kebutuhan teks yang sedang diterjemahkan dan memilih diksi yang tepat sesuai pesan teks sumber. Dengan definisi ini, terkadang terjadi kesimpangsiuran antara definisi ilmu makna (semantik) dan leksikologi. Karenanya, bisa dikatakan bahwa ruang lingkup leksikologi lebih sempit daripada semantik dan leksikologi lebih terfokus pada kamus. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat bervariatif, salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan ketersediaan kamus kosakata kimia. Kamus istilah kimia merupakan salah satu kamus untuk membantu para penerjemah dalam bidang ilmu kimia. Sementara kamus kosakata kimia Arab- Inggris- Indonesia saat ini hanya ada beberapa dalam bentuk buku, bahkan sangat sulit ditemukan dibeberapa toko buku. Karena kesulitan yang terjadi pada masyarakat Indonesia dalam penerjemahan bidang kimia dan dengan seiring perkembangan teknologi, Android bisa menjadi sebuah alternatif untuk pembuatan kamus kosakata kimia yang menarik. Maka dari itu penulis ingin memberikan solusi dengan menciptakan dan merancang perangkat lunak kamus kosakata berbasis android. Aplikasi ini berisi tentang kosakata kimia yang disajikan dengan design yang bagus untuk menarik masyarakat. Masyarakat tidak kesulitan apabila ingin mencari pengetahuan dan wawasan tentang istilah kimia karena dengan aplikasi ini masyarakat lebih mudah dan lebih efisien untuk mencarinya.

A. Latar Belakang Di Abad ini kecanggihan sebuah teknologi sudah sangat keren dan melebihi apa yang di fikirkan manusia. Menurut Information Technology association of America (ITAA), teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau management system informasi berbasis computer aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras computer. Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2012), hal. 13. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manageman, pengaruh ekononmi internasional, dan perlunya waktu tanggap yang lebih cepat hingga manusia memiliki sebuah benda kecil nan canggih di tangannya. Smartphone menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Smartphone merupakan pengembangan dari pocket PC yang bisa menggunakan sistem operasi Windows Mobile. Dominikus Juju & Mata Maya Studio, Kumpulan Aplikasi Windows Mobile, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2009), hlm. 1. Sistem operasi yang mendominasi pada smartphone pada zaman ini adalah Android. Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Nazruddin Safaat, Android: pemprograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android (Bandung: BI-Obses, 2015), hal. 1. Pada saat ini banyak vendor-vendor yang telah memproduksi smartphone berbasis Android karena Android merupakan sistem operasi yang open source sehingga bebas dipakai oleh vendor manapun, dari situlah para pengembang aplikasi berbasis Android mulai membuat aplikasi agar bisa bermanfaat dalam kehidupan masyarakat mulai dari aplikasi permainan, edukasi, hiburan dan lainnya. Berangkat dari sebuah kegelisahan mahasiswa Akademi Kimia Analisis Bogor saat menjalankan PKL di sebuah perusahaan dengan mendapatkan sumber penelitian berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Cina. Sumber penelitian yang membahas tentang Ilmu Kimia, mahasiswa tersebut kemudian mencari Kamus Kimia untuk sebagi literature dalam pekerjaannya. Dengan adanya kasus seperti ini peneliti membuat sebuah kamus bidang ilmu kimia. Bahasa merupakan fenomena yang menghubungkan dunia makna dengan dunia bunyi Abdul Chaer, Sintaksis Bahasa Indonesia: pendekatan proses (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), hal. 1. serta sarana atau media yang berperan penting sebagai alat komunikasi. Abdul Chaer, Linguistik Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hal. 32. Komunikasi yang merupakan serangkaian tindak komunikatif atau tindak ujar yang dipakai secara bersistem untuk menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu. Salah satu kunci keberhasilan seorang penerjemah adalah berhubungan dengan pengetahuannya terkait jenis kamus sesuai kebutuhan teks yang sedang diterjemahkan dan memilih diksi yang tepat sesuai pesan teks sumber. Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer: Dasar, Teori dan Masalah (Tangerang Selatan: Alkitabah, 2014), hal. 65. Dengan definisi ini, terkadang terjadi kesimpangsiuran antara definisi ilmu makna (semantik) dan leksikologi. Karenanya, bisa dikatakan bahwa ruang lingkup leksikologi lebih sempit daripada semantik dan leksikologi lebih terfokus pada kamus. Banyak sekali jenis-jenis kamus yang di terbitkan di dunia, mulai berbentuk buku, kamus saku, aplikasi, ataupun website. Tak jarang pelajar memiliki salah satu dari jenis tersebut. Keberadaan kamus sekarang sangatlah diperlukan sebagai media yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penggunaan kamus yang mendominasi berbentuk buku untuk memperoleh informasi. Hal ini menjadikan masyarakat kurang efektif ketika mencari istilah, makna kata dan deskripsi kata, sehingga memberikan efek malas untuk mencari pengetahuan dan wawasan. Walaupun dari setiap jenis kamus memiliki kekurangan dan kelebihannya, namun memiliki manfaat yang sama yaitu media untuk membantu pembaca mencari makna kosakata yang dibutuhkan. Kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat bervariatif, salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan ketersediaan kamus kosakata kimia. Kamus istilah kimia merupakan salah satu kamus untuk membantu para penerjemah dalam bidang ilmu kimia. Sementara kamus kosakata kimia Arab- Inggris- Indonesia saat ini hanya ada beberapa dalam bentuk buku, bahkan sangat sulit ditemukan dibeberapa toko buku. Karena kesulitan yang terjadi pada masyarakat Indonesia dalam penerjemahan bidang kimia dan dengan seiring perkembangan teknologi, Android bisa menjadi sebuah alternatif untuk pembuatan kamus kosakata kimia yang menarik. Maka dari itu penulis ingin memberikan solusi dengan menciptakan dan merancang perangkat lunak kamus kosakata berbasis android. Keuntungan yang bisa diterapkan dalam teknologi informasi yaitu: Kecepatan, dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik. Konsistensi, hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-rubah karena formatnya sudah standar, sehingga menghasilkan hasil yang sama. Ketepatan, tidak hanya cepat namun juga akurat dan tepat. Keandalan, kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya. Kamus ini berisi kosakata khusus dalam bidang kimia, fungsinya untuk kegunaan ilmiah. Berbagai macam aplikasi telah dikembangkan dengan Android akan tetapi tidak ada sama sekali yang membuat tentang kamus istilah kimia. Oleh karena itu penulis mencoba untuk membuat sebuah aplikasi sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan terhadap masyarakat tentang kamus kimia dalam berbasis android mobile. Kamus kosakata termasuk kategori kamus khusus karena merujuk kepada kamus yang mempunyai fungsi khusus. Aplikasi ini berisi tentang kosakata kimia yang disajikan dengan design yang bagus untuk menarik masyarakat. Masyarakat tidak kesulitan apabila ingin mencari pengetahuan dan wawasan tentang istilah kimia karena dengan aplikasi ini masyarakat lebih mudah dan lebih efisien untuk mencarinya. B. Batasan dan Rumusan Masalah Dalam proposal skripsi ini agar pokok permasalahan tidak terlalu meluas, maka berdasarkan permasalahan diatas, penulis membatasi pembahasan permasalahan hanya pada kegunaan kamus android kosakata kimia Arab-Inggris-Indonesia yang hanya dapat menerjemahkan kata dalam bidang kimia. Sedangkan perumusan masalahnya adalah : 1. Bagaimana mendeksripsikan teknik dan langkah pemadanan istilah kimia pada kamus mu'jam al-musthalahat al-ilmia arab-inggris? 2. Bagaimana proses pembuatan dan cara pemanfaatan aplikasi android kamus istilah kimia (arab-inggris-indonesia)? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian atau penyusunan pada tugas ini adalah: 1. Mendeksripsikan teknik dan langkah pemadanan istilah kimia pada kamus mu'jam al-musthalahat al-ilmia arab-inggris 2. Menciptakan aplikasi kamus istilah kimia (arab-inggris-indonesia) berbasis android dengan tampilan design yang praktis dan mudah digunakan oleh semua kalangan. D. Manfaat penelitian Adapun manfaat secara teoritis dari penelitian tugas ini yaitu menjadi referensi bagi pihak-pihak atau masyarakat yang berkepentingan dalam proses penerjemahan khususnya tentang kimia agar memudahkan masyarakat untuk mengolah kata yang dicari serta mengembangkan ilmu leksikografi. Sementara manfaat secara praktisnya adalah sebagai penunjang para penerjemah dalam menerjemahkan kata dalam istilah kimia Arab-Indonesia, serta cepatnya estimasi waktu yang akan digunakan agar lebih efektif dan memudahkan masayarakat. E. Tinjauan Pustaka Setelah mencari berbagai macam literature sebagai bahan rujukan skripsi. peneliti menemukan beberapa penelitian tentang kamus istilah Arab-Indonesia berbasis Android ini dahulu sudah diteliti oleh mahasiswa diantaranya: Pertama, Kamus Mutarjim Berbasis Android, Ali, Mahasiswa Tarjamah (Bahasa Arab) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014. Sebuah skripsi yang menciptakan kamus Mutarjim Arab-Indonesia berbasis android serta mendeskripsikan cara penggunaan kamus Mutarjim tersebut. Kamus Mutarjim ini bisa digunakan secara offline, memiliki kosakata umum serta menampilkan diksi kata yang bermacam dalam makna katanya. Serta mudahnya pencarian kosakata pada aplikasi tersebut tanpa perlu mengubah jenis pencarian makna yang dibutuhkan. Kekurangan dari penelitian dalam kamus Mutarjim ini karena lebih banyak membahas tentang IT daripada leksikologi dan lemahnya pencarian makna dari bahasa indonesia ke bahasa arab sehingga banyaknya contoh diksi yang muncul dalam pencarian kata tersebut. Yang Kedua, skripsi yang ditulis oleh Irwanti Thohir yang berjudul Penggunaan Kamus Bahasa Arab di Kalangan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2011. Dalam penelitian ini Irwanti menelusuri dan membahas mengenai dipergunakannya kamus dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini Irwanti juga membahasa tentang hasil analisis mengenai penggunaan dan penguasaan kamus bahasa Arab dikalangan mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab serta implikasi dari penggunaan kamus bahasa Arab terhadap kemampuan bahasa Arab mereka. Ketiga, pada skripsi yang ditulis oleh Moh. Sofwan Zauri Azizi yang berjudul Kamus Bahasa Arab Online Sebagai Sumber Pembelajaran Bahasa Arab, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2016. Pada penelitian ini membahas tingkat ketepatan makna atau terjemah pada beberapa Kamus Bahasa Arab online tersebut serta dapat menjadikan dari ketiga kamus online bahasa Arab tersebut sebagai sumber pembelajaran bahasa Arab. Keempat, Terjemahan Kamus Al-Farid Arab-Inggris (Studi Kasus Istilah Ekonomi) yang diteliti oleh Annida Suri Hasanah, Mahasiswa Program Studi Tarjamah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017. Pada penelitian tersebut mendeksripsikan teknik dan langkah pemadanan istilah Ekonomi pada kamus Al-Farid. Kelima, Istilah Teknologi Informasi Bahasa Arab dan Padanannya dalam kamus Al-Ashri yang diteliti oleh Fitriana Ray Program Studi Tarjamah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017. Penelitian yang dibahas dalamnya membahas ketepatan padanan bahasa Indonesia istilah Teknologi Informasi dalam kamus al-‘Aṣri. Dari beberapa penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa belum terdapat penelitian tentang bagaimana mendeskripsikan teknik pemadanan istilah kimia pada terjemahan kamus moajam al-mostalahat al-ilmia Arab-Inggris-Indonesia serta menjadikannya sebuah kamus android. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian tentang hal tersebut agar dapat membantu pemahaman khususnya, bagi mahasiswa Tarjamah. F. Kerangka Teori Pembahasan mengenai teori penelitian, peneliti memakai satu teori umum yang berkaitan dengan penelitian pembuatan kamus kosakata kimia Arab- Inggris- Indonesia berbasis android, yaitu teori perkamusan. Dalam ilmu juga ada istilah leksikologi dan leksikografi. Kedua istilah tersebut hampir sama sehingga orang sulit untuk membedakannya dengan jelas. Menurut bahasa leksikologi berasal dari kata lesikon yang berarti kamus, mu'jam atau istilah dari sebuah ilmu pengetahuan seluk beluk makna atau arti kosakata yang telah termuat atau akan dimuat di dalam kamus. Sedangkan leksikografi adalah yang berurusan dengan penyusunan kamus. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.83 Menurut KBBI leksikografi adalah cabang ilmu bahasa mengenai teknik penyusunan kamus dan perihal penyusunan kamus. Dendi Sugiondo,dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: 2008). Leksikologi dan leksikografi merupakan 2 (dua) istilah yang hampir sama sehingga sering orang tidak dapat membedakannya dengan jelas. Kategori leksikal bahasa arab mecakupi dua macam kata: kata gramatikal dan kata leksikal. Yang pertama merupakan kata konstitusif kalimat dan kehadirannya hanya memiliki makna gramatikal. Yang kedua berdistribusi secara tidak sama dilihat dari frekuensi kehadirannya, sesuai dengan situasi, kosakata dan deskripsi yang telah mati. Dalam kamus ini, kata gramatikal menjadi objek deskripsi yang telah rinci. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.145. Leksikologi termasuk bidang ilmu bahasa interdisipliner karena leksikologi diperlukan ilmu-ilmu lain sebagai penunjang, seperti: filsafat, antropologi, pariwisata, kesastraan, fonologi dan lain-lain. Masalah yang dipelajari leksikologi adalah: (1) fakta bahawa setiap bahasa memiliki sejumlah kata atau kosakata. (2) fakta bahwa setiap kosakata merupakan daftar yang terbuka (3) hubungan antara makna kata dan bentuk kata (4) fakta bahwa kosakata mempunyai sekian banayak segi yang masing-masing dapat dianalisis. Kata sebagai leksikal harus dibedakan dari berbagai segi. Hardiyanto, Leksikologi (Yogyakarta: 2008), hal 2. Leksikon adalah istilah teknis untuk komponen bahasa. Komponen bahasa yang dimuat dalam leksikon adalah semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam dalam bahasa. Dengan kata lain leksikon berarti pembendaharaan kata atau kosakata. Ia bisasanya didaftar dan disusun dengan penjelasan yang singkat dan praktis. Leksikon sendiri meruoakan bentuk jamak dari leksem. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.83 Penyusunan entri atau lema dilakukan dengan susunan acak, berdasarkan tema, akar kata, alfabetik, atau gabungan akar kata dengan alfabetik. Beberapa kamus arab seperti kamus Al-Mu;jam Al-Wasith yang di tulis oleh sekumpulan linguis arab. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.147. Sulitnya membedakan antara leksem dengan kata. Kesulitan yang sama terjadi pada morfem dan kata. Karena leksem adalam satuan dari leksikon, berperan sebagai input dalam proses morfologis, bahan baku dalam proses morfologis. Sebagai bahan baku leksem perlu diolah sehingga bisa menjadi sebuah kata atau morfem dasar dalam subsistem gramatika, unsur yang diketahui setelah disegmentasikan, leksem tidak tergolong partikel. Lema merupakan kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau penjelasan lain yang di dalam dalam entri. Dendi Sugiondo,dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: 2008). Sementara kata mempunyai beberapa ciri seperti satuan terbesar dalam morfologi, berperan sebagai output dalam proses morfologis, dan dapat dianalisis atas komponen yang disebut morfem. Kamus merupakan sebuah buku referensi yang memuat daftar kosakata yang terdapat dalam sebuah bahasa, yang disusun secara alfabetis disertai keterangan bagaimana menggunakan kata tersebut. Kamus dibedakan menurut luas lingkup isinya. Ada kamus umum, ada kamus khusus, ada kamus istilah. Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000), hal. 44. Berdasarkan jenis lemanya, kamus terbagi menjadi dua. Pertama, kamus kosa kata. Kamus jenis ini biasanya hanya menyediakan padanan atau sinonim pada lema terkait. Kedua, kamus istilah. Kamus jenis ini berisi penjelasan lebih rinci terkait dengan lema tertentu yang disesuaikan pada bidang tertentu. Berdasarkan bahasa yang digunakan untuk memberi makna, kamus terbagi menjadi tiga: (1) kamus ekabahasa, misalnya kamus Lisan Al-Arab yang hanya menggunakan bahasa arab (2) kamus dwibahasa, misalnya kamus al-munawwir yang menggunakan bahasa arab-indonesia (3) kamus multibahasa, misalnya kamus-kamus saku yang memuat tiga bahasa (Inggris-Arab-Indonesia). Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-Indonesia Kontemporer: Dasar, Teori dan Masalah (Tangerang Selatan: Alkitabah, 2014), hal. 65. Kamus dapat mengangkat dan menanamkan unsur verbal kepada masyarakat. Dengan demikian, perluasan wawasan dan opengetahuan pembaca mengenai suatu kata, diperoleh berkat informasi dari kamus. Kamus adalah pengembang transkripsi bentuk lisan bahasa karena ia melakukan analisis bntuk-bentuk bahasa tersebut dalam satuan-satuan grafis yang berbeda dan klasemen alfabetis dari satuan-satuan tersebut. Kamus yang merupakan tanda budayamaju, juga menjadi objek kultural terintegrasi. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.87-88. Perkembangaan teori dan metodologi penyusunan kamus terus berjalan. Metode mutakhir penyusunan kamus berazaskaan korpus linguistik mutlak diperlukan untuk menghasilkan kamus yang lengkap. Dengan menggunakan metode mutakhir linguistic korpus, data tuturan untuk penyusunan kamus dapat dijaring sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber tertulis. Data kosakata yang melimpah diolah menggunakan perangkat komputer (program linguistik korpus). Perkembangan dunia maya pun dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan kamus secara online. Power point “Pelbagai Persoalan Penyusunan Kamus dan Pelaksanaan Undang-Undang Bahasa RI di Ranah Publik, khususnya di dalam Leksikologi dan Leksikografi, SEMINAR INTERNASIONAL Kajian Leksikologi dan Leksikografi Mutakhir pada hari Rabu, 7 Mei 2014, Auditorium Gedung I FIB UI, hal i. Bahasa merupakan fenomena yang menghubungkan dunia makna dengan dunia bunyi Abdul Chaer, Sintaksis Bahasa Indonesia: pendekatan proses (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), hal. 1. serta sarana atau media yang berperan penting sebagai alat komunikasi. Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Membaca (Flores: Penerbit Nusa Indah, 1994), hal. 1. Abdul Chaer, Linguistik Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hal. 32. Komunikasi yang merupakan serangkaian tindak komunikatif atau tindak ujar yang dipakai secara bersistem untuk menyelesaikan tujuan-tujuan tertentu. Redaksi kamus bahasa mengimplikasikan definisi yang lebih tepat bagi objek linguistik. Redaksi kamus memerlukan perencanaan yang perlu diterapka terlebih dahulu sesuai dengan proyek dan arahan yang diberikan kepada dewan redaksi dan kepala berbagai pihak yang terlihat dalam pengadaan kamus. Penerapan tingkat sosiokultural kamus yang menjadi dasar penyusunannya, kosakata atau terminologinya, informasi yang berkaitan dengan isi kosakata atau terminologi, yang bisa ditampilkan dalam redaksi. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan kosakata adalah bahasa arab. Banyak dipengaruhi oleh norma-norma tradisional yang mampu memungkinkan konsep-konsep baru, dan dapat berlaku di kawasannegara arab. Kosakata modern harus ditampilkan dalam kamus. Moch. Syarif Hidayatulllah, Cakrawala Linguistik Arab (Tangerang: Alkitabah, 2012), hal.144-145. Ilmu kimia adalah bidang sains yang mempelajari tentang struktur, sifat, susunan, serta perubahan serta energi yang menyertainya. Sura Kitti, Kimia 1 (Jakarta: PT. Trisula Adisakti, 2010), hal.1. Makna lain dari ilmu kimia merupakan ilmu pengetahuan tentang komposisi, struktur, sifat dan reaksi dalam sistem atomik. Sistem periodik mempunyai nilai ilmiah yang tinggi. Salah satunya adalah karena adanya hubungan erat antara sisitem periodik dengan konfigurasi elektron. Tata nama senyawa sederhana, senyawa sederhana adalah senyawa yang hanya berdiri dari 2 jenis atom unsur. Kehidupan penih dengan ilmu kimia, misalnya dalam serangkaian biokimia yang tersusun atas berbagai senyawa organik. Satyajit D. Sarker dan Lutfun Nahar, Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi: bahan kimia organic, alam, dan umum ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal.1. Sistem periodik menggambarkan susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan penempatan unsur dengan sifat-sifat mirip dalam satu lajur vertikal. Disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Kata makna berarti adalah segi yang menimbulkan reaksi dalam pikiran pendengar dan pembicara . Pada umumnya makna kata pertama-tama dibedakan atas makna yang bersifat denotatif dan makna kata yang bersifat konotatif. Kata yang tidak mengandung makna atau perasaan-perasaan tambahan disebut makna denotative. Sedangkan makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu yang disamping makna dasar yang umum dinamakan makna konotatif. Mengenai makna yang terdiri dari pengertian makna terdiri dari pengertian makna dan macam-macam makna. Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2000), hal. 27. Berbagai nama jenis makna telah dikemukakan orang dalam berbagai buku linguistic atau semantic seperti: makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual. Makna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem meski tanpa konteks apapun. Berbeda dengan makna leksikal, makna gramatikal baru ada jika ada proses gramatikal, dan makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam satu konteks. Abdul Chaer, Linguistik Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hal. 289-290. Secara sederhana database dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan computer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemorehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan mengahapus data. Manfaat database banyak dijumpai di sekeliling kita. ATM merupakan sebuah contoh teknologi informasi yang pada dasarnya memanfaatkan database, yang memungkinkan seseoramg bisa mengambil uang dimana dan kapan saja. Abdul Kadir, Dasar Aplikasi Database MySQL-Delphi (Yogyakarta: Andi,2010), hal. 2. Android adalah susunan dari beberapa perangkat lunak (software stack). Stack ini secara umum meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi-aplikasi kunci. Mulyana Eueung, App Inventor : Ciptakan Sendiri Aplikasi Androidmu. (Yogyakarta: Andi Offset. 2012). Hal 2. Android Studio adalah sebuah IDE untuk pengembangan aplikasi di platform Android. Software Development Kit (SDK) Android SDK (Software Devlopment Kit) adalah Tools API (Aplication Programing Interface) yang diperlukan untuk memulai pengembangan aplikasi pada platform android dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Android SDK juga dapat dikatakan sebagai perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile berbasis android. (Murya, 2014). Google Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat terbuka (open source) sehingga para pengembang dapat menggunakan Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat membangun Android tanpa adanya batasan-batasan. Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. G. Metodologi Penelitian Metode Penelitian Pada penelitian ini, langkah penelitian yang menggunakan metode library research dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif teori dari Lexy J. Meleona, Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data padasuatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orangatau peneliti yang tertarik secara alamiah. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Cetakan keduapuluh dua, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006, hal. 5. dalam hal ini peneliti hanya merancang kamus berbasis Android untuk membantu proses penerjemahan kata istilah dari Bahasa Arab-Inggris-Indonesia begitupun sebaliknya. Sumber Data Pada penelitian ini peneliti menggunakan langkah metode kepustakaan (library search) untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian untuk menghasilkan penelitian yang akurat. Kemudian, agar hasil penelitian lebih maksimal, peneliti menggunakan sumber data sekunder yang merujuk pada kamus, buku, internet, KBBI dan ensiklopedia. Sedangkan, sumber data primer terkait dengan kamus, peneliti akan merujuk kepada Al'Mu'jam Al-Mushthalahat Al-Ilmiyah. Data Analisis Dalam metode penelitian ini, data yang dikumpulkan untuk istilah kimia dalam kamus dengan menggunakan metode catat. Metode catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak simak dengan teknik lanjutan diatas, menggunakan teknik catat sebagai beberapa bentuk yang relevan bagi penelitian yang penggunaan bahasa secara tertulis. Prof. Dr. Mahsun, M,S, Metode Penelitian Bahasa (Mataram: Rajawali,2005), hal.92-93. Peneliti memaparkan langkah-langkah analisis agar penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap. Adapun tahap peneliti yang akan digunakan, sebagai berikut : Mengumpulkan kata-kata istilah kimia Arab-Inggris-Indonesia ke dalam kamus yang akan dibuat. Memilih diksi yang tepat untuk diterjemahkan ke dalam Kamus kosakata Kimia, agar mudah dimengerti oleh para pengguna kamus. H. Sistematika Penulisan Hasil Penelitian ini terdiri dari lima Bab, agar penulisan tidak keluar dari pembahasan yang telah dicantumkan, oleh karena itu peneliti memaparkannya sebagai berikut : Bab I adalah pendahuluan. Meliputi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II adalah kerangka teori. Bab ini merupakan landasan teori yang terdiri dari lima sub-bab: pertama, pengertian leksem dan kata yang terdiri dari pengertian leksikon dan pengertian leksikologi dan leksikografi. Kedua, teori yang membahas kamus elektronik yang terdiri dari pengertian kamus dan macam-macam kamus. Ketiga, pengertian kimia dan sejarahnya, pengertian unsur kimia, dan penamaan unsur kimia. Keempat, teori mengenai makna yang terdiri dari pengertian makna terdiri dari pengertian makna dan macam-macam makna. Kelima, teori tentang database yang terdiri dari pengertian dan sejarah database, database management system, hubungan database management system, hubungan database dengan kamus elektronik. Bab III adalah wawasan tentang Android terdiri dari enam sub-bab: Pertama,, sejarah dan perkembangan Android. Kedua, bahasa pemrograman. Ketiga, java yang terdiri dari pengertian java, java virtual machine, sejarah dan perkembangan java. Keempat, Aplikasi pembuatan Android. Kelima, Cara kerja kamus android, kebutuhan system dan proses kerja kamus Android. Keenam, memasukan database kedalam aplikasi android serta cara penggunaan kamus. Bab IV tentang sistem kerja kamus kimia terdiri dari tiga sub-bab, diantaranya cara kerja kamus kimia, tampilan kamus istilah kimia dan cara penggunaan kamus istilah kimia. Bab V : Penutup berupa kesimpulan dan saran 19