LAPORAN MANAJEMEN
INTERNETWORKING DAN ROUTING
BAB 11
“SWITCH MANAGEABLE 3COM DAN ROUTER MIKROTIK”
Disusun oleh :
Nama : Dewi Setiana
NIM : 3.34.14.1.05
Kelas : IK-3B
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
SWITCH MANAGEABLE 3COM DAN ROUTER MIKROTIK
Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa dapat :
Mahasiswa mampu membedakan switch manageable dan unmanaged
Mahasiswa mampu mengkonfigurasi router mikrotik pada switch
Dasar Teori
Mengenal 3Com
3Com Corporation adalah perusahaan manufaktur elektronik yang dikenal karena produk infrastruktur jaringan komputernya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1979 oleh Robert Metcalfe, Howard Charney, Bruce Borden, dan Greg Shaw. Metcalf menjelaskan bahwa nama 3Com merupakan singkatan dari "Computer Communication Compativility," dengan fokus pengembangan teknologi Ethernet yang mereka temukan.
3Com menyediakan kontroler antarmuka jaringan dan switch jaringan, router, dan sistem IP voice. 3Com berbasis di Massachusetts, AS. 3Com memiliki jaringan luas di China setelah mengakuisisi 100% H3C technologies Co., Limited (H3C) pada tahun 2007, dan pangsa pasar yang cukup signifikan di Eropa, Amerika, dan pasar Asia lainnya. Produk-produk 3Com dijual di bawah brand 3Con, H3C, dan TippingPoint. Pada 12 April 2010, 3Com diakuisisi oleh Hewlett-Packard. Kini 3Com diserap sepenuhnya oleh HP dan tidak lagi berdiri sebagai entitas terpisah. Produk – produk 3Com antara lain :
Kartu antar-muka Local Area Network, Switch, Firewall
Router Wide Area Network
Produk Wireless access point, adapter, and konektivitas
Gateway untuk akses internet, baik memakai kabel maupun Nirkabel
Modem
Aplikasi Network management
Aplikasi IP Telephony termasuk PBX and CTI. 3Com juga menyediakan VoIP and Session Initiation Protocol (SIP).
3Com Switch 4210
Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka pengguna untuk berinteraksi dengan switch. Melalui CLI pada switch, Anda dapat memasukkan perintah untuk mengkonfigurasi switch dan memeriksa informasi output untuk memverifikasi konfigurasi. Setiap Switch 4210 menyediakan CLI yang mudah digunakan dan satu set perintah konfigurasi untuk mengkonfigurasi dan mengelola switch Anda. CLI pada Switch 4210 Family menyediakan beberapa fitur berikut:
Proteksi perintah hierarkis: Anda dapat mengendalikan perintah yang dapat dijalankan pengguna tertentu untuk mencegah pengguna yang tidak sah melakukan konfigurasi switch.
Bantuan online: Pengguna dapat memperoleh bantuan online setiap saat dengan memasukkan tanda tanya (?) Pada command line prompt.
Debugging: Informasi debug terperinci disediakan untuk membantu diagnosis dan menemukan masalah jaringan.
Fungsi riwayat perintah: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa perintah yang terakhir dieksekusi dan membuatnya lebih mudah menjalankan perintah tersebut lagi.
Pencocokan sebagian perintah: Sistem ini memungkinkan Anda memasukkan sebagian teks yang cocok untuk mencari perintah. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah dengan memasukkan sebagian perintah kata kunci yang dieja selama sistem secara unik mengidentifikasi kata kunci yang dimasukkan.
Konfigurasi sistem dasar dan debugging
Beberapa konfigurasi sistem dasar pada 3com switch 4210 antara lain :
Operasi
Command
Deskripsi
Masuk ke tampilan sistem dari tampilan pengguna
System-view
Optional
Kembali dari tampilan saat ini ke tampilan tingkat rendah
quit
Optional
Jika tampilan saat ini adalah tampilan pengguna, Anda akan keluar dari antarmuka pengguna saat ini.
Membuat vlan baru dan masuk ke tampilan vlan
Vlan vlan-id
Required
Secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN default (VLAN 1). Tetapkan nama untuk VLAN saat ini
Menetapkan nama untuk vlan
Name text
Optional
Secara default, nama VLAN adalah VLAN ID-nya. "VLAN 0001" misalnya.
membuat antarmuka VLAN dan masuk ke tampilan antarmuka VLAN
Interface Vlan-interface
vlan-id
Secara default, tidak ada antarmuka VLAN pada switch
Contoh konfigurasi :
# membuat vlan 101 dan menambahkan Ethernet 1/0/1 ke dalam vlan 101.
<SwitchA>system-view
[SwitchA]vlan101
[SwitchA-vlan101]portEthernet1/0/1
[SwitchA-vlan101]quit
Alat dan Bahan
PC Pentium IV atau yang lebih tinggi
Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau yang lebih tinggi (Windows 8/ Windows 7)
Switch 3COM
Router Mikrotik
Aplikasi Winbox
Langkah Kerja
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:
Pada access port, semua frame nya adalah untagged. Artinya tidak akan ada penambahan VLAN tag pada ethernet frame jika masuk dan keluar melalui port ini. Hal ini dikarenakan jika ethernet frame masuk dan keluar melalui port di switch yang kedua-duanya adalah access port, maka kedua port tersebut di assign ke vlan yang sama, switch tidak perlu tahu ethernet frame tersebut datang dari VLAN berapa.
Pada trunk port, frame nya adalah tagged. Artinya akan ada penambahan VLAN tag pada ethernet frame jika keluar melalui port ini. Hal ini dikarenakan pada umumnya trunk port di switch terhubung ke perangkat layer 3 (router, firewall, dll), dimana port pada router tersebut menggunakan sub-interface yang berisi informasi tag vlan, jadi ethernet frame yang keluar lewat trunk port di switch dan mengarah ke router akan di tag agar router tahu traffic tersebut datang dari VLAN berapa.
1