Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
KATA PENGANTAR Puji & Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya Laporan Hasil Magang 3 Di SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM ini dapat selesai dengan baik, Yang Berjudul Mengajar Terbimbing. Laporan Hasil Mengajar Terbimbing Magang 3 ini berisi antara lain latar belakang, Manfaat, Tujuan, analisis data, dan penutup. Laporan ini juga berisikan tentang Hasil Kegiatan Magang 3 SMK N 1 Lubuk Pakam. Semoga dalam laporan magang ini dapat membantu kita untuk menambah ilmu serta sebagai arahan untuk menciptakan nuansa sekolah yang baik dan rapih. Demikian Laporan Hasil Magang 3 ini saya sajikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait saya ucapkan terima kasih. Dan kepada Dosen Pengampu saya mohon maaf atas segala kekurangan dari Laporan ini. Dosen Pengampu: Dr. Rachmat Mulyana, M,Si. Medan........,2019 Penulis Dirta Bresi Milala 5163111013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 1 Daftar Isi 2 BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang 3 B. Tujuan Magang 3 3-4 BAB II. Informasi Umum Sekolah Tempat Magang A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 5-6 B. Organisasi Sekolah 7 C. SDM diSekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan) 7-8 D. Sarana Dan Prasarana 8 E. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung 9 BAB III. Hasil Kegiatan Magang 3 Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru pamong 10-11 Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru pamong 11 Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru mapel. 12 Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel 13 Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di bawah bimbingan guru mapel 13-15 F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah bimbingan guru pamong. 15 G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah.......................................15 H Menyusun laporan kegiatan magang 3. 15 I. Refleksi 16 BAB IV. Penutup A. Simpulan 17 B. Saran 17 LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melalui Program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan, diharapkan akan membentuk empat kompetensi dasar guru sebagai amanah UUGD, yanitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan kompetensi profesional. Selama ini pencapai empat kompetensi ini hanya bertmpu pada pendidikan profesi guru (PPG), yang hanya berdurasi 2 semester. Kompetensi itu dapat dicapai memalui proses gradual, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu pengenalan lingkungan sekolah harus sejak dini, secara terprogram atau terencana dengan baik. Perlu dipahami bahawa penanaman sikap keguruan ke dalam jiwa calon guru memerlukan waktu yang panjang, tidak mungkin melalui dicapainya tempo satu tahun, yaitu pada tahap PPG saja. Dibutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena itu magang ditawarkan dalam 3 semester, yaitu magang 1 pada semester 2, magang 2 pada semester 4, magang 3 pada semester 6. Diperlukan pemastian bahawa penanaman sikap keguruan berhasil tahap demi tahap, sehingga pada implementasinya matakuliah magang perlu ada Early Warning System. Sistem Ini akan membantu mahasiswa memastikan apakah masih berada para rel yang benar. Program magang ini merupakan matakuliah wajib bagi program studi kependidikan Unimed. Program magang terdiri atas: 1. Magang 1 (Observasi Sekolah) 2. Magang 2 (Pengembangan Perangkat Pembelajaran) 3. Magang 3 (Mengajar Terbimbing) B. Tujuan Magang 3 Magang 3 bertujuan memberikan pengalaman bagi calon guru dengan mengamati pelaksanaan pembelajaran oleh pamong, mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru pamong. Kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan magang 3 dengan bimbingan guru pamong adalah mampu: a. Melaksanakan pembelajaran terbimbing b. Melaksanakan remidi dan pengayaan pembelajaran c. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler. d. Melaksanakan Kegiatan non mengajar. BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG A. Visi dan Tujuan Sekolah Visi SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang trampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang yang baik dalam menyongsong era otonomi daerah dan era global Misi SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Berkomitmen untuk menghasilkan tamatan melalui upaya-upaya : Penyempurnaan organisasi dan manajemen sekolah Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan Mengembangkan kurikulum Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah Meningkatkan pembinaan kesiswaan Meningkatkan peran serta komite sekolah Meningkatkan sosialisasi program Membenahi sistem pembelajaran dengan pendekatan CBT Melakukan pembelajaran di sekolah dan dunia usaha/industri Menumbuhkan pribadi yang taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Menjadikan siswa yang berpikir cerdas dalam teknologi, kreatif dan berwawasan lingkungan Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri Memberdayakan sampah menjadi komoditas lingkungan hijau, subur, sejuk dan menyenangkan 3. Info Sekolah Nama : SMKN 1 LUBUK PAKAM   NPSN : 10214027   Alamat : GALANG LUBUK PAKAM   Kode Pos : 20515   Desa/Kelurahan : Pagar Merbau Tiga   Kecamatan/Kota (LN) : Lubuk Pakam   Kab.-Kota/Negara (LN) : Deli Serdang   Propinsi/Luar Negeri (LN) : Prov. Sumatera Utara   Status Sekolah : NEGERI   Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari   Jenjang Pendidikan : SMK   Naungan : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan     No. SK. Pendirian : D.287/Set-DDT/69     Tanggal SK. Pendirian : 1969-04-16     No. SK. Operasional : D.287/Set-DDT/69     Tanggal SK. Operasional : 1969-04-16     File SK Operasional : 21486-963518-361895-112933035-391320180.pdf     Akreditasi : A     No. SK. Akreditasi :     Tanggal SK. Akreditasi : 01-01-2011     No. Sertifikasi ISO : 9001:2008 4. Tujuan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Menciptakan konsep CERDAS (perCEpatan Rehabilitasi Dan Apresiasi terhadap Sekolah) melalui pola kebersamaan dan 3 pilar pembangunan Wujudkan pendidikan berkualitas, berkharakter, dan berwawasan lingkungan ciptakan SDM yang kompetitif & inovatif. B. Organisasi Sekolah Osis (Organisasi Intra Sekolah) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Pramuka (Praja Muda Karana) Rohani Siswa (Organisasi Siswa Islam) C. Sumber Daya Manusia ( Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan) Guru Hal yang menjadi sumber daya manusia di sekolah salah satunya adalah seorang guru. Dikatakan sumber daya manusia di sekolah karena guru memberikan pelajaran kepada siswanya dengan baik dan benar, memberikan contoh pengalamannya kepada siswanya untuk menambah wawasan para siswa, dan juga dapat memajukan sekolah menjadi lebih baik lagi. Daftar guru dan Staff di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang aktif,dimana jumlah guru yang aktif dan yang tidak aktif baik itu PNS dan Honorer adalah 125 orang dan staff yang aktif di SMKN Lubuk Pakam yang sudah PNS adalah 6 orang staff dan Honorer 24 staff. Siswa Selanjutnya yang menjadi sumber daya manusia di sekolah adalah siswa, dikatakan menjadi SDM di sekolah karena siswa menerima pelajaran dari guru dengan cermat dan dapat dikembangkan ke hal yang positif dan berprestasi yang dapat membanggakan sekolah, guru dan orang tuanya. Terdiri atas 1512 siswa laki-laki, dan 570 siswi perempuan, jadi jumlah siswa adalah 2082 siswa, jumlah ruangan di SMKN 1 Lubuk Pakam 65 kelas,Terdiri atas 13 Jurusan,Dan dihiasi oleh ektrakurikuler setiap harinya. Tenaga Kependidikan Dan yang terakhir yang menjadi SDM di sekolah adalah tenaga kependidikan, dikarenakan tenaga kependidikan membantu jalannnya kegiatan manajemen pendidikan. Dan hal itu dapat membantu memajukan sekolah menjadi lebih baik lagi. Bagian bagian tenaga kependidikan di sekolah SMKN 1 Lubuk Pakam adalah : Wakil-wakil/Kepala Tata usaha terdiri dari,Administrasi surat menyurat dan pengarsipan, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Peserta Didik,Administrasi Keuangan, Administrasi Inventaris Laboran terdiri Pustakawan (lihat perpustakaan),Pelatih ekstrakurikuler,Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas kebersihan. D. Sarana dan Prasarana SMKN 1 Lubuk Pakam ini memiliki Program Kejuruan yaitu Teknik Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Kayu, Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik Jaringan Tenaga Listrik, Teknik Pabrikasi Logam, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Alat Berat, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak, Tata Kecantikan, Teknik Audio Vidio. Dari berbagai Program Kejuruan yang ada salah satu Program Studi Keahlian yang dimiliki SMK ini adalah Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu. Pada Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu ada tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan yakni: Mata Pelajaran Normatif, Adaptif, dan Produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran ini, Mata Pelajaran Produktif merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan pada dunia kerja. Salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran produktif tersebut adalah teknik Konstruksi Kayu dan Mekanika. Selain itu di SMK N 1 Lubuk Pakam adalah Ruang Kelas :65, Laboratorium :3 ,Perpustakaan : 1, Sanitasi Siswa : 2. Dalam hal ini masih banyak siswa merasa mata pelajaran adalah mata pelajaran yang sulit dan membingungkan, padahal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran Konstruksi Kayu adalah disebabkan kurang dikemasnya pembelajaran Konstruksi kayu dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik, menantang dan menyenangkan. Para guru sering kali menyampaikan materi apa adanya sehingga pembelajaran membosankan dan kurang menarik minat para siswa yang pada akhirnya prestasi belajar siswa. E. Prestasi Sekolah SMK Negeri 1 Lubukpakam meraih juara pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Kabupaten Deliserdang Tahun 2018 yang idiadakan di Balairung Pemkab Deliserdang, 15 Agustus 2018. prestasi yang diraih yakni Juara I dan Juara Harapan II Fashion Show Daur Ulang Tingkat SMA/SMK sederajat dengan bahan plastik atas nama Wana Anisah, Kelas XI Tata Kecantikan Kulit dan Rambut dan Agnes Tresia Kelas X Tata Kecantian Kulit dan Rambut. Selain itu, siswa SMK Negeri I Lubuk Pakam juga meraih juara I Lomba Pidato bertemakan Lingkungan Hidup atas nama Muhammad Raehan Saina Lubis, siswa kelas XII Alat Berat. Juara I Guru berprestasi tingkat kecamatan lubuk pakam tahun 2013 Juara I Manajemen terbaik IHRDP tahun 2013 Juara I Stand terbaik pameran gebyar smk sesumatera utara Tahun 2012 Juara I Drama bernuansa kebangsaan badan kesatuan bangsa dalam rangka hari jadi kabupaten deli serdang Tahun 2012 Juara I LKS bidang lomba journey tingkat provinsi sumatera utara di BLPT Medan Thun 2012 Juara I kegiatan PMR Deli serdang tahun 2012 Penghargaan dari Bupati deli serdang kepada kepala sekolah berprestasi terbaik I kategori kepala SMA/ MA/ SMK Deli serdang Tahun 2012 SMKN 1 Lubuk pakam mengadakan lomba adiwiyata dengan tujuan agar siswa/i mempunyai kemampuan dan wawasan tentang lingkungan hidup yang bisa dimanfaatkan. Lomba yang digelar antara lain lomba tari Go Green, lomba yel-yel Adiwiyata, lomba pemilahan sampah terbanyak dan lomba daur ulang. BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG 3 A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang Relevan di Bawah Bimbingan Guru Pamong a. Pengertian Kurikulum Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar (Nana Syaodih, 2009: 5). Pengertian tersebut juga sejalan dengan pendapat Nasution (2006: 5) yang menyatakan bahwa kurikulum dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar-mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum biasanya dibedakan antara kurikulum sebagai rencana dengan kurikulum yang fungsional. Rencana tertulis merupakan dokumen kurikulum, sedangkan kurikulum yang dioperasikan di dalam kelas merupakan kurikulum fungsional (Nana Syaodih, 2009: 5). b. Pola Pikir Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dibuat seiring dengan kemerosotan karakter bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini. Korupsi, penyalahgunaan obat terlarang, pembunuhan, kekerasan, premanisme, dan lain-lain adalah kejadian yang menunjukkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang rendah serta rapuhnya fondasi moral dan spiritual kehidupan bangsa (Mulyasa, 2013:14). Selain itu, penyebab perlunya mengembangkan kurikulum 2013 adalah beberapa hasil dari riset internasional yang dilakukan oleh Global Institute dan Programme for International Student Assessment (PISA) merujuk pada suatu simpulan bahwa prestasi peserta didik Indonesia tertinggal dan terbelakang (Mulyasa, 2013: 60). Tujuan dari pengembangan kurikulum 2013 menurut Kemendikbud adalah (Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah): Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 dikembangkan dari kurikulum 2006 (KTSP) yang dilandasi pemikiran tentang tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, kompetensi masa depan, dan fenomena negatif yang mengemuka (Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, 2013: 4). Kurikulum 2013 mempunyai empat kompetensi inti (KI) yang berisi tujuan dari proses pembelajaran. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut (Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah): 1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi (Mulyasa, 2013: 163). Kurikulum 2013 tidak hanya menekankan kepada pengusaan kompetensi siswa, melainkan juga pembentukkan karakter. Sesuai dengan kompetensi inti (KI) yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, KI 1 dan KI 2 berkaitan dengan tujuan pembentukkan karakter siswa sedangkan KI 3 dan KI 4 berkaitan dengan penguasaan kompetensi siswa. Pembelajaran menurut Wina Sanjaya (2010: 102) adalah proses pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah perilaku siswa ke arah positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar pada satu lingkungan belajar. Istilah pembelajaran berbeda dengan pengajaran. Arti dari pembelajaran lebih luas daripada pengajaran yang terbatas hanya sekedar penyampaian materi oleh guru. Hal ini senada dengan pendapat dari Gagne (Wina Sanjaya, 2010: 102). Mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran (instuction), di mana peran guru lebih ditekankan kepada bagaimana merancang atau mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu. Pembelajaran perlu memberdayakan semua potensi siswa untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Pemberdayaan diarahkan untuk mendorong pencapaian kompetensi dan perilaku khusus supaya siswa mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mewujudkan masyarakat belajar (Andi, 2013:56). B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang Relevan di Bawah Bimbingan Guru Pamong 1. Pengembangan RPP Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. A. Pelaksana Pengembangan Rpp Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok. Jika pengembangan RPP dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah, maka dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan B. Mengkaji Silabus Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. C. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. D. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. 2. Pengembangan Bahan Ajar a. Pengertian Bahan Ajar Bahan atau material atau sumber belajar yang mengandung substansi kemampuan tertentu yang akan dicapai oleh siswa. Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi. b. Bentuk Bahan Ajar 1. Buku Teks Bahan atau material atau sumber belajar yang mengandung substansi kemampuan tertentu yang akan dicapai oleh siswa. Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi. 2. Diktat bahan ajar yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus, terdiri dari bab-bab yang memuat materi pelajaran Bahan ajar ditulis secara ringkas dan padat denganmencantumkan semua referensi/teori yang dikutip dari orang lain Ditulis oleh guru untuk mata pelajaran tertentu Format : 3 bagian (awal-isi-akhir) a. Awal : identitas, kata pengantar, daftar isi b. Isi : Bab sesuai pokok bahasan c. Akhir : Daftar pustaka, biodata penulis 3. Modul satuan bahan ajar yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa (self instructional) Ditulis untuk satu kompetensi mata pelajaran Ciri :Tampilan menarik, Bahasa sederhana,Terdapat ilustrasi, terdapat berbagai kegiatan pembelajaran (I,II, III) Format : a. Deskripsi tujuan pembelajaran/ kompetensi hasil belajar b. Petunjuk belajar c. Uraian materi d. Bahan bacaan e. Soal latihan & kunci jawaban 4. Handout bahan ajar yang ditulis dalam beberapa lembar kertas berisi informasi dan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran teori Format : a. Kompetensi hasil belajar/ tujuan pembelajaran b. Uraian materi c. Kesimpulan d. Referensi e. Tugas/ soal latihan 3. Pengembangan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang sangat konstektual atau nyata dimana media yang dipakai untuk dapat memberikan umpan bali terhadap siswa dan guru sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan sebaik mungkin. Media Pembelajaran: a. Infokus b. Laptop c. Buku/ Bahan Ajar 4. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Lembaran di mana siswa mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya Format : a. Identitas b. KD c. Indikator d. Tujuan pembelajaran e. Pengantar f. Petunjuk Kerja g. Soal/ Tugas 5. Pengembangan Perangkat Penilaian Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Hal penting yang harus diperhatikan ketika melaksanakan penilaian dalam Kurikulum 2013 adalah KKM, predikat, remedial dan pengayaan. a. Kriteria Ketutasan Minimal (KKM) KKM menjadi konsep penting dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang menggunakan paradigma mastery learning (ketuntasan belajar) sehingga penilaian hasil belajar peserta didik menggunakan penilaian acuan kriteria (PAK). Dalam penilaian acuan kriteria, untuk menyatakan peserta didik tuntas belajar atau belum diperlukan suatu ukuran minimal yang disebut KKM. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, dan setidaknya memperhatikan 3 (tiga) aspek berikut, yaitu karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi. Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. Penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan memperhatikan hal-hal penting berikut: a) jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran dan b) nilai aspek karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan dengan memperhatikan komponen-komponen berikut. Berdasarkan hakikat KKM tersebut di atas, jika karakteristik peserta didik (intake) berbeda-beda, karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi) juga berbeda-beda, dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) juga beragam, maka nilai KKM dimungkinkan juga bervariasi. 6. Telaah Sistem Penilaian a. Pengertian Penilaian Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan informasi tersebut ditempuh melalui berbagai teknik penilaian, menggunakan berbagai instrumen, dan berasal dari berbagai sumber. Penilaian harus dilakukan secara efektif. Oleh karena itu, meskipun informasi dikumpulkan sebanyak-banyaknya dengan berbagai upaya, kumpulan informasi tersebut tidak hanya lengkap dalam memberikan gambaran, tetapi juga harus akurat untuk menghasilkan keputusan. Pengumpulan informasi pencapaian hasil belajar peserta didik memerlukan metode dan instrumen penilaian, serta prosedur analisis sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik. Penilaian Harian (PH) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar peserta didik yang digunakan untuk menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi dan memperbaiki proses pembelajaran (assessment as dan for learning), dan mengetahui tingkat penguasaan kompetensi serta menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi (assessment of learning). Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah penilaian yang dilaksanakan pada minggu ke-8 atau ke-9 dalam satu semester. Adapun materi PTS meliputi semua KD yang sudah dipelajari sampai dengan minggu ke-7 atau ke-8. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester gasal dengan materi semua KD pada semester tersebut. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester genap dengan materi semua KD pada semester genap. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan dilakukan satuan pendidikan. b. Fungsi Penilaian Penilaian selama ini cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran. Pemanfaatan penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar, justru yang lebih penting adalah bagaimana penilaian mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran) C. Mengamati Proses Pembelajaran di Kelas yang Dilaksanakan Oleh Guru Maple No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran Menggunakan kurikulum K 13 2) Silabus Silabus yang digunakan yang terdapat dalam buku panduan pengajaran yang dimiliki oleh Guru 3) Rencana Pelaksaan Pembelajaran Menggunakan rancangan dari buku pa nduan pengajaran, dan Guru tetap merancang dengan memasukkan beberapa buku referensi. B Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan salam, dan mempresensi siswa, Doa. 2. Penyajian materi Penyajian materi Menyampaikan materi secara garis besar 3. Metode pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan adalah saintific dan sering juga cenderung bersifat ceramah dan memunculkam masalah, diskusi dan tanya jawab serta penugasan. 4. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan Guru sewaktu memberikan pembelajaran menggunakan Bahasa Indonesia 5. Penggunaan waktu Selama proses belajar berlangsung, waktu yang digunakan efektif dan efisien sehingga materi tersampaikan semuanya 6. Cara memotivasi siswa Cara memotivasi siswa selama proses pembelajaran adalah dengan setiap pembelajaran diambil nilainya. Supaya semua siswa mencoba apa yang diajarkan saat praktik meskipun belum bisa 7. Teknik bertanya Guru bertanya kepada siswa langsung secara menyeluruh dan biasanya yang ditanya yang ramai dan tidak memperhatikan supaya kelas menjadi kondusif 8. Teknik penguasaan kelas Guru berhasil menguasai kelas yaitu dengan mengajak seluruh siswa membicarakan pengetahuan umum selain penjasorkes atau materi yang diajarkan 9. Penggunaan media Selama proses belajar berlangsung, penggunaan media yang digunakan dibuat sedemikian rupa agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran. 10. Bentuk dan cara evaluasi Guru memberikan tugas secara mandiri atau kelompok kepada murid sesuai dengan materi yang diajarakan supaya lebih paham dan siswa dapat lebih mengerti 11.Gerak Guru terampil mengekspresikan wajah sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, jadi dapat membantu untuk kelancaran berkomunikasi, sehingga pesan yang disampaikan mudah dipahami dan diterima oleh siswa. 12. Menutup pembelajaran Guru menutup pelajaran dengan salam. C Perilaku Siswa 1. Perilaku siswa di dalam kelas Siswa bisa aktif mendengarkan Guru dan terkadang memberikan respon yang bisa menimbulkan gelak tawa siswa lain, sehingga pelajaran penjaorkes tidak membosankan 2. Perilaku siswa di luar kelas Siswa aktif bersama teman- temannya. D.Melaksanakan Pembelajaran di Bawah Bimbingan Guru Mapel Guru lebih meningkatkan keakraban antara mahasiswa MAGANG 3 dengan para guru, maka setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, mahasiswa MAGANG 3 selalu ikut aktif dalam acara tersebut walaupun kegiatan mengajar jarang sekali dilakukan karena dalam 1 bulan, jarang ada pembelajaran karena khusus nya semua kelas sedang melakukan ujian, baik itu USBN, UTS, UN. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dan pengelolaan sarana yang dapat menunjang kelancaran proses belajar-mengajar, maka setiap persoalan yang dianggap penting oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta guru-guru wajib dirapatkan di ruang guru. Dimana rapat tersebut dipimpin langsung oleh kepala sekolah dan setiap peserta berhak memberikan masukan atau tanggapan terhadap persoalan yang dihadapi. Bimbingan Guru Pamong dan Dosen Tutor Proses pembimbingan dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen pembimbing merupakan salah satu aspek yang memegang perana penting yang menunjang terlaksananya kelancaran proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa MAGAMG 3. Guru Pamong dalam membimbing mahasiswa MAGANG 3 dengan sangat antusias tanpa kenal lelah memberikan masukan tentang cara atau teknik sehubungan dengan kegiatan ini. Oleh karena itu aktifitas keseharian yang paling aktif membimbing adalah Guru Pamong. Di samping bimbingan dari Guru Pamong maka yang tidak kalah pentingnya adalah bimbingan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing sehubungan dengan pelaksanaan MAGANG 3. Dosen Pembimbing dalam pelaksanaan MAGANG 3 ini memberikan bimbingan terhadap mahasiswa tentang bagaimana cara atau teknik dalam menghadapi anak didik (siswa) sehingga apa yang kita sampaikan dapat dimengerti oleh para peserta didik. a) Kegiatan Latihan Mengajar Aktivitas latihan mengajar bagi mahasiswa adalah 1 bulan. Keberadaan di sekolah pun mengikuti jadwal semester di kampus, yang artinya kita harus tetap berada disana selama 1 bulan, sisa nya sampai minggu ke 16 dan ujian itu berada di kampus. minggu tanpa jeda, harus hadir dari awal jam masuk kerja (pukul 7.15 pagi), berpakaian yang rapih, dan mengikuti berbagai kegiatan di sekolah sampai waktu belajar selesai dan siswa pulang. Kalau mendapat penugasan di sekolah yang satu sesi (semuanya masuk pagi), maka biasanya pukul 14:00 siang sudah beres. Untuk setiap mahasiswa diberikan satu orang guru pamong atau pembimbing dari pihak sekolah, yang akan memberikan berbagai informasi mengenai regulasi dan berbagai hal tentang sekolah. Pada dua minggu pertama mahasiswa biasanya menjadi pengamat yang setia: memperhatikan guru pembimbing mengajar di kelas dan menjadi asistennya. Disamping itu mahasiswa calon guru juga ikut hadir dalam rapat guru; membantu guru lain dalam aktivitas ko-kurikuler, persiapan test, mengawasi ujian; menyiapkan administrasi pengajaran sesuai dengan standar dan bimbingan guru pendamping dll. Semua aktivitas yang dilakukan harus dicatat dengan teliti dalam buku kegiatan yang diberikan oleh fakultas, diberikan catatan dan komentar pribadi; yang nanti akan diperiksa dan dinilai oleh dosen pembimbing.Kegiatan mahasiswa calon guru yang mendapat penilaian langsung adalah aktivitas mengajar di depan kelas. Biasanya mahasiswa, secara total, dia tampil sampai sekitar 30 kali di depan di berbagai kelas dalam rentang waktu 14 minggu tersebut; guru yang ditunjuk dari sekolah akan selalu mendampingi serta memberikan komentar serta saran perbaikan. Penilaian kualitas mengajar mahasiswa oleh guru pembimbing dilakukan sebanyak enam kali; sedangkan oleh dosen pembimbing tiga kali saja yang dilakukan dalam waktu berlainan. b) Kegiatan Pendidikan Lain Selain kegiatan mengajar di atas kegiatan pendidikan lainnya antara lain sebagai berikut : Membuat analisis hasil belajar siswa setelah ulangan harian maupun ujian mid semester. Membantu administrasi sekolah, yaitu dalam hal persuratan kepada siswa untuk mengikuti kegitan ekstrakurikuler. Melaksanakan administrasi sekolah, yaitu membuat absensi siswa sebagai upaya memotivasi siswa aktif mengikuti pelajaran. Selain itu juga melakukan pendekatan terhadap siswa yang sering membuat keributan di kelas. Pelatihan pembuatan Program Tahunan, Program Semester, dan KKM (Kriteria Ketuntasan Mengajar) di sekolah. Melakukan piket di sekolah, tugasnya yaitu mencatat siswa yang terlambat dan mencatat nama siswa yang tidak melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Kegiatan Penanggulangan Masalah a) Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar. Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang. Berkaitan dengan masalah yang dialami praktikan dalam penyusunan RPP, maka praktikan berupaya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penulisan dan penyusunan RPP. Adapun usaha-usaha yang dilakukan praktikan antara lain : Selalu berkonsultasi dengan dosen luar biasa mengenai format RPP menurut kurikulum baru. Praktikan berusaha membuat RPP dengan baik dengan mempelajari kembali teori yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran serta mendiskusikannya dengan orang-orang yang telah memiliki kompetensi dibidang pendidikan khususnya seperti melakukan konsultasi langsung dengan guru pamong berkenaan dengan indikator, tujuan pembelajaran dan lembar informasi sehingga praktikan dapat mengimplementasikannya sesuai dengan RPP yang disusun. Melakukan pendekatan kepada siswa untuk mengetahui pembelajaran seperti apa yang sesuai dengan kondisi dan situasi siswa. Berdiskusi dengan rekan-rekan PPL sejurusan, terutama untuk membahas penyusunan RPP. Dalam penyusunan RPP pertama dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk penyusunan RPP selanjutnya agar tidak terjadi kesalahan dan sesuai dengan kenyataan pada saat melakukan proses belajar mengajar di kelas. Dalam penyampaian materi, pemilihan metode dan media pembelajaran yang digunakan praktikan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Pemilihan metode dan media tersebut diusahakan relevan dengan materi yang diajarkan serta berupaya dapat menarik minat siswa. b) Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya Kegiatan non-teaching yang dilakukan praktikan terbatas dibandingkan kegiatan lainnya yang mestinya dilakukan, hal ini sebabkan karena kurangnya kesempatan, baik oleh praktikan sendiri maupun siswa yang menjadi sasaran. Oleh karena itu, kegiatan non-teaching yang dilakukan hanya ketika kegiatan tersebut tidak mengganggu rutinitas kegiatan belajar siswa seperti melaksanakan administrasi kelas, membuat analisis hasil belajar siswa, membuat papan nama-nama guru di ruang Kepala Sekolah dan ruang guru, menghias taman sekolah, dan selanjutnya ditindak lanjuti dalam kegiatan pembelajaran dikelas. c) Latihan Mengajar Pada proses latihan mengajar dikelas praktikan masih mengalami banyak masalah dan kendala, baik itu secara penguasaan materi secara lebih medalam maupun masalah management waktu. Maka dari itu diharapkan kedepannya guru pamong dan dosen pembimbing lebih intenslagi dalam mengawasi proses latihan mengajar para mahasiswa MAGANG 3 di dalam kelas agar dapat langsung mengoreksi pada para praktikan pada saat selesai latihan mengajar. Masalah yang berkaitan dengan latihan praktik mengajar disebabkan oleh:  Belum bisa menerapkan RPP yang sesuai dalam kegiatan belajar mengajar penyebab dari hal yang demikian adalah karena setiap jam terjadi pergantian jam yang memperbolehkan siswa  beristirahat sehingga siswa tidak langsung mengikuti pelajaran tepat waktu. Time management, dalam mengajar yang kadang melebihi alokasi waktu yang ditentukan dikarenakan kebanyakan siswa telat datang ke kelas disebabkan adanya moving class sehingga kadang guru harus menunggu siswa datang ke kelas. Pemilihan metode dan media yang tepat dalam proses belajar mengajar. E. Masing-Masing Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Bergantian di Bawah Bimbingan Guru Mapel a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mahasiswa PLT harus memahami materi pokok pembelajaran yang akann diajarkan, materi yang harus dikuasai, metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran atau materi yang disampaikan oleh karena itu perlu dibuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai perangkat pembelajaran yang berfungsi sebagai skenario pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembuatan RPP di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ini khususnya keahlian Bangunan terbagi menjadi dua, RPP Teori dan RPP Praktik. Oleh karenanya, pembuatan RPP ini setidaknya seminggu sebelum diaplikasikan di kelas karena membutuhkan konsultasi dan perbaikan yang dibantu oleh guru pembimbing. Pembuatan RPP ini juga memperhitungkan jam pelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. b. Pembuatan Media Pembelajaran Pembuatan media pembelajaran adalah kelanjutan dari RPP, setelah membuat RPP maka langkah selanjutnya adalah membuat media pembelajarannya. Media pembelajarannya dapat berupa powerpoint, menampilkan video atau pun permainan yang melatih siswa berpikir lebih baik. c. Persiapan Alat dan Bahan untuk Pembelajaran Alat, sarana, dan prasarana pembelajaran yang dipersiapkan sebelum kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi seperti spidol khusus papan tulis, bolpoin, dan buku. Guru juga harus mempersiapkan ruangan yang akan dipakai teori maupun praktik. Guru juga mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program PLT di kelas. d. Persiapan Fisik dan Mental Mahasiswa harus mempersiapkan keadaan fisik dan mental yang baik dalam melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing. Persiapan kondisi fisik dan mental sangat penting karena sebagai kunci keberhasilan kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain. Kondisi fisik yang baik mampu memberikan performa yang baik dalam penyampaian materi. Kondisi mental juga harus dipersiapkan secara optimal. Kondisi mental ini diperlukan dalam menghadapi banyak sifat peserta didik yang berbeda-beda. Kondisi mental ini berpengaruh dalam penyampaian materi pembelajaran dan kondisi mental yang buruk akan sulit menghadapi peserta didik yang berbeda- beda sifatnya. e. Pelaksanaan PLT / Magang III Kegiatan Mengajar,praktik mengajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dan merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Dalam hal ini praktikan terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktik mengajar adalah : 1)Melakukan persiapan mengajar baik materi, media maupun mental. 2) Memilih metode yang paling sesuai untuk diterapkan. 3) Memberikan evaluasi kepada peserta didik, juga evaluasi terhadap proses belajar mengajar. 4) Membuat hasil analisis Ulangan Harian. Pelaksanaan program Magang 3 dimulai dari tanggal 28 Februari 2019 sampai dengan 28 Maret 2019. Pelaksanaan Kegiatan Magang di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam meliputi hal- hal sebagai berikut: a.) Koordinasi dan Konsultasi Dengan Guru Pembimbing Koordinasi dilakukan pada awal PLT. Koordinasi pertama yaitu dilakukan sehari setelah penerjunan yaitu tanggal 16 September 2017. Hasil yang diperoleh pada koordinasi menyangkut pada materi-materi yang akan diajarkan oleh praktikan, sehingga praktikan bisa mempersiapkan hal-hal yang perlu disiapkan. b.) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan RPP mendapat bimbingan langsung dari pendidik pembimbing dan dosen pembimbing lapangan dimana RPP berisi tentang: 1) Identitas mata pelajaran 2) Kelas, program 3) Kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator yang harus dicapai peserta didik dan tujuan pembelajaran 4) Alokasi waktu 5) Tujuan pembelajaran 6) Sumber belajar, metode. 7) Langkah/skenario pembelajaran 8) Tugas terstruktur 9) Soal latihan 10) Penilaian c.) Praktik Mengajar Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan setelah persiapan mengajar dibuat. Dalam pelaksanaannya, praktik dibagi menjadi 2 yaitu: 1) Praktik Mengajar Terbimbing Praktik mengajar terbimbing ini merupakan latihan mengajar di kelas melalui bimbingan guru pembimbing. Setelah kegiatan belajar mengajar berakhir guru pembimbing dapat memberikan masukan-masukan serta bimbingan agar pada praktik selanjutnya dapat lebih baik. Kegiatan seperti ini dilakukan beberapa waktu sebelum guru pembimbing mempercayakan pengelolaan sepenuhnya kepada praktikan. 2) Praktik mengajar mandiri Yakni mahasiswa dalam melakukan KBM tidak didampingi oleh guru pembimbing. Dalam hal ini mahasiswa praktikan diharapkan mampu menerapkan kemampuan dan pengalaman yang telah diperoleh sebelumnya. Mahasiswa praktikan bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas. Tanggung jawab yang diberikan kepada mahasiswa praktikan bukan berarti tanpa campur tangan pendidik pembimbing. Pendidik pembimbing tidak melepas mahasiswa praktikan secara total tetapi tetap memonitor jalannya proses belajar mengajar walaupun tanpa harus masuk ke kelas. Melalui kegiatan tersebut pendidik pembimbing dapat memberikan pengarahan dan masukan demi perbaikan proses belajar mengajar selanjutnya. Mahasiswa praktikan juga dapat bertanya kepada pendidik pembimbing apabila mempunyai kendala dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Sebelum mengajar mahasiswa praktikan melakukan persiapan awal yaitu: 1) Mempelajari bahan yang akan disampaikan. 2) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan. 3) Mempersiapkan media yang sesuai. 4) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, Buku Pegangan Materi yang disampaikan, referensi buku yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan). Setelah persiapan selesai, barulah praktikkan melaksanakan praktik mengajar. Selama mengajar praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1) Membuka Pelajaran Kegiatan yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah: a) Mengucapkan salam dan berdoa. b) Menyanyikan lagu Indonesia Raya c) Presensi peserta didik. d) Mengisi buku kemajuan kelas e) Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. f) Mengemukakan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan disampaikan. g) Mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2) Penyajian Materi Dalam menyajikan materi, materi harus dikuasai oleh seorang pendidik. Praktikan agar dapat menjelaskan dan memberi contoh dengan benar, hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan beberapa metode dalam menyampaikan materi Metode yang digunakan dalam mengajar adalah: a) Metode Ceramah Metode ini berarti pendidik memberikan penjelasan yang dapat membawa peserta didik untuk berfikir bersama mengenai materi yang disampaikan. Dengan demikian peserta didik dilibatkan secara langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar dikelas. b) Metode Tanya Jawab Metode ini berarti pendidik menyajikan materi pelajaran melalui pertanyaan dan menuntut jawaban peserta didik. Metode ini dilakukan untuk mengetahui spontanitas berfikir peserta didik, persiapan peserta didik menerima materi baru, menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan partisipasi peserta didik saat proses belajar mengajar. c) Metode Penugasan Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan peserta didik dalam memahami dan mengerjakan soal sebagai penerapan dari materi-materi atau teori-teori yang dilakukan selain itu penugasan ini dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik mempelajari materi berikutnya. d) Metode pengamatan Pada metode ini peserta didik melakukan pengamatan yaitu dengan peserta didik diminta mengamati beberapa hal penunjang materi seperti vi deo pembelajaran dan Tabel periodic Unsur (TPU). e) Metode Diskusi Metode ini berarti peserta didik aktif berdiskusi, berani mengemukakan pendapatnya terkait dengan tema yang diangkat. Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan peserta didik dalam mengemukakan pendapat dan bekerjasama dengan teman. f) Metode mengajar dengan menggunakan media microsoft power point. Pada metode ini adalah dalam menyampaikan materi pembelajaran, pendidik menggunakan bantuan media powerpoint sehingga beberapa point penting dalam materi pembelajarandapat tersampaikan dan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar serta efektif. ) Menutup pembelajaran Setelah materi disampaikan, mahasiswa praktikan mengakhiri pelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Mengadakan evaluasi. b) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. c) Mengucapkan salam. F. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah 1. Penataan Buku Perpustakaan Kegiatan penataan buku perpustakaan bertujuan untuk menata bukubuku yang sudah ada diperpustakaan sekolah berdasarkan klasifikasi buku agar lebih rapi dan mudah dicari. Penataan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan fisik kelompok yang diikuti oleh semua anggota kelompok Magang III, dan dilaksanakan setiap hari kecuali hari selama empat minggu dari 28 Februari – 28 Maret 2019. Kegiatan dilakukan di Ruang Perpustakaan Sekolah dalam beberapa tahap, yaitu tahap persiapan penataan buku perpustakaan yaitu dimulai dengan mempelajari buku arsip buku perpustakaan sekolah, setelah itu buku-buku yang sudah ada dirak buku dikeluarkan disatukan dengan buku-buku ajaran baru. Dalam tahap pelaksanaan penataan buku perpustakaan yang dilakukan adalah memisah-misahkan buku-buku yang ada berdasarkan beberapa klasifikasi buku. 2. Piket K7 Kegiatan yang dilakukan setiap pagi hari, dilakukan untuk dapat meningkatkan ketertiban siswa di sekolah. Piket dilakukan dengan siswa menyalami guru yang bertugas didepan gerbang sekolah dan mencatat siswa yang datang terlambat serta memberikan hukuman agar tidak mengulanginya kembali. 3. Piket KBM Piket dilakukan setiap pagi hari dengan berkeliling masuk kedalam kelas untuk mencatat siswa yang tidak hadir ke sekolah dan setelah itu akan direkap dan diberikan ke guru BK. 4. Pendampingan Ujian Kelas Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi siswa kelas X, XI, dan XII yang melakukan ujian. 5. Petugas Tata Usaha Menyusun Kartu Ujian siswa Menyiapkan Soal-Soal Ujian untuk kelas X,XI,dan XII. H. Menyusun laporan kegiatan magang 3 Laporan disusun oleh mahasiswa setiap akhir magang, sesuai format laporan yang telah ditentukan. Pengumpulan laporan paling lambat satu minggu setelah selesai masa magang.Standar Isi dan Perwajahan Laporan : Laporan ditulis dalam kertas ukuran A4 Laporan ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar menggunakan font times new roman ukuran 12 dengan spasi 1,15. Judul Bab menggunakan huruf kapital dengan ukuran font 14 dan dicetak tebal. Judul sub bab menggunakan huruf kapital dengan ukuran font 12 dan dicetak tebal. Margin sampul untuk tepi kiri, kanan, atas dan bawah sebesar 3 cm Margin kertas (selain sampul), tepi atas, bawah dan kanan 2,5 cm sedangkan tepi kiri 3 cm. Untuk melengkapi laporan magang 3 ini, Pengembangan RPP, Pengembangan Bahan Ajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan lembar kerja peserta didik, pengembangan penilaian, dan semua yang menyangkut dengan kegiatan magang 3. Dalam penyusunan laporan tidak lupa dengan bimbingan dari dosen, dan guru pamong. I. Refleksi Kurangnya Fasilitas Sarana dan Prasarana yang menunjang Sebuah Proses Pembelajaran Kurangnya Fasilitas Media Pembelajaran Adanya penundaan waktu terhadap proses pembelajaran Kurang disiplinnya guru dalam memulai pembelajaran Ada juga guru yang mengajar tetapi belum memiliki dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Banyak dari Kurikulum yang meminta Mata pelajaran baru sehingga Guru Kurang Menguasai Mata pelajaran Yang Baru diterbitkan oleh Kemendikbud. Pada saat saya observasi di gedung utama, saya hanya melihat organisasi paskibra sedang latihan. Tetapi saya tidak melihat organisasi lain yaag terdapat di Smk Negeri 1 Lubuk Pakam ini. Pada saat melihat perpustakaan, kurang nya keamanan dalam perpustakaan tersebut. Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena beranggapan bahwa yang mengajar bukanlah guru mereka sendiri sehingga cenderung mencari perhatian dan berbuat semaunya sendiri. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar. Beberapa siswa terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran serta kurang dapat menghargai bahwa mahasiswa PPL adalah guru mereka juga. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Program Pengalaman Lapangan Terpadu merupakan bagian dari perkuliahan yang dilakukan dalam bentuk praktek di lapangan (sekolah ). PPLT memiliki manfaat yang sangat besar bagi Mahasiswa. Karena dalam program ini Mahasiswa langsung terjun mengelola kelas. Dari program inilah mahasiswa mengetahui secara nyata bagaimana kondisi pendidikan dan mengetahui bagaimana cara menjadi seorang guru. Tentu saja pengalaman yang didapat selama PPL tidak seperti apa ynag didapat didalam kelas perkuliahan. Dalam praktek PPLT ini Mahasiswa langsung menerapkan metode mengajar, strategi mengajar dan lainnya yang selama ini didapat dikelas perkuliahan. Namun tetap saja apa yang dipelajari secara teori dapat diterapkan dilapangan. Disinilah para guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Kerja sama yang baik akan semakin memperbaiki kemampuan Mahasiswa dalam mengajar B. Saran Berikut ini saran yang disampaikan oleh penulis untuk SMK Negeri 2 Medan pada khususnya adalah : Lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana sekolah agar lebih menunjang kegiatan belajar mengajar Meningkatkan pelayanan yang baik terhadap publik. Meningkatkan hubungan kerjasama antar pihak sekolah. Meningkatkan kepentingan siswa. Meningkatkan peraturan sekolah. Guru harus dapat membuat dan mempunyai RPP agar bisa mengajar. LAMPIRAN MAGANG 3 Lampiran 28 (Magang 3) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan Nama dan Mata Kuliah : Magang 3 Semester : Genap, Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah SKS : 2 SKS Dosen Pengampu : Lampiran 16 INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Mahasiswa : Dirta Bresi Milala Nim : 5163111013 Jurusan/ Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan PETUNJUK Baca dengan cermat “rencana pembelajaran” yang digunakan oleh mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana pembelajaran tersebut dengan menggunakan tanda cheklist (√ ) pada kolom yang sesuai. No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hasil penelaahan dan skor Catatan 1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang Sudah Ada Lengkap Lengkap 1. Terdapat: satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran/subtema, jumlah pertemuan B Perumusan Indikator Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan kompeteni dasar 2. Kesesuaian kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur 3. Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan 4. Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan C Perumusan Tujuan Tidak Sesuai Sesuai pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan indikator 2. Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree D Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3. Keruntutan uraian materi ajar E Pemilihan Sumber Belajar Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hasil penelaahan dan skor Catatan 1 2 3 3. Kesesuaian dengan pendekatan scientifik 4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik F Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 3. Kesesuaian dengan pendekatan scientifik 4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik G Metode Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 3. Kesesuaian dengan pendekatan scientifik H Skenario Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengan jelas 2. Kegiatan sesuai dengan pendekatan scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, mengkomunikasikan) 3. Kesesuaian dengan metode pembelajaran 4. Kesesuaian kegiatan dengan sistematika/keruntutan materi 5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi I Rancangan Penilaian Authentic Tidak Sesuai Sesuai Sesuai Sebagian Seluruhnya 1. Kesesuaian bentuk, teknik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi 2. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian sikap 3. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hasil penelaahan dan skor Catatan 1 2 3 pengetahuan 4. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian keterampilan SKOR TOTAL SKOR AKHIR = (Skor total/90) x 100 Masukan Terhadap RPP secara umum: ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. Medan, ........................... 2019 Penilai DPM NIP. Lampiran 17 (Magang 3) INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Mahasiswa : Dirta Bresi Milala Nim : 5163111013 Sekolah Latihan : SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan PETUNJUK Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 2 = kurang baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik No Aspek yang dinilai Skor 2 3 4 5 I. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi salam 2 3 4 5 2 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya 2 3 4 5 3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi 2 3 4 5 4 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 2 3 4 5 5 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi Pembelajaran 2 3 4 5 Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 6 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik 2 3 4 5 7 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi 2 3 4 5 II. Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pembelajaran 8 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan Pembelajaran 2 3 4 5 9 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek dan kehidupan nyata. 2 3 4 5 10 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat 2 3 4 5 11 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) 2 3 4 5 Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 3 4 5 13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 2 3 4 5 14 Menguasai kelas 2 3 4 5 15 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi 2 3 4 5 No Aspek yang dinilai Skor 2 3 4 5 aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan 16 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat 2 3 4 5 17 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar 2 3 4 5 18 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 2 3 4 5 19 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect) 2 3 4 5 20 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 2 3 4 5 Penerapan Pendekan Scientific 21 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati 2 3 4 5 22 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan bagaimana 2 3 4 5 23 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi 2 3 4 5 24 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan 2 3 4 5 25 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya 2 3 4 5 Pemanfaatan Sumber Belajar/media dalam Pembelajaran 26 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang bervariasi 2 3 4 5 27 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran 2 3 4 5 28 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran 2 3 4 5 29 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran 2 3 4 5 30 Menghasilkan pesan yang menarik 2 3 4 5 Pelaksanaan Penilaian Authentic 31 Melaksanakan penilaian sikap 2 3 4 5 32 Melaksanakan penilaian pengetahuan 2 3 4 5 33 Melaksanakan penilaian keterampilan 2 3 4 5 34 Kesesuaian teknik dengan instrumen dan indikator pencapaian kompetensi 2 3 4 5 35 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian authentic 2 3 4 5 No Aspek yang dinilai Skor 2 3 4 5 36 Ketersediaan pedoman penskoran 2 3 4 5 Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 37 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar 2 3 4 5 38 Merespon positif partisipasi peserta didik 2 3 4 5 39 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 2 3 4 5 40 Menunjukkan hubungan natara pribadi yang kondusif 2 3 4 5 41 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar 2 3 4 5 Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pebelajaran 42 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2 3 4 5 43 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 2 3 4 5 III.Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 44 Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pembelajaran 2 3 4 5 45 Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran 2 3 4 5 46 Memberikan tes lisan atau tulisan 2 3 4 5 47 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 2 3 4 5 48 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan 2 3 4 5 SKOR TOTAL SKOR AKHIR = (Skor total/240 x 100) Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang sebenarnya, dan apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Medan, ........................... 2019 Penilai DPM NIP Lampiran 18 (Magang 3) PENILAIAN ASPEK PRIBADI DAN SOSIAL Petunjuk: 1. Amatilah secara seksama cara mahasiswa berinteraksi dengan siswa ketika melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) terbimbing 2. Nilai kemampuan Mahasiswa melakukan hubungan dengan siswa itu dengan menggunakan butir-butir penilaian dibawah ini. 3. Nilailah semua aspek kemampuan mahasiswa 4. Nilailah kemampuan mahasiswa dengan menggunakan butir-butir penilaian di bawah ini: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Jenis Tugas Kedisiplinan Tanggungjawab Kepemimpinan Kemampuan bekerjasama Kesetiakawanan Kolegial Sikap terhadap Kepala Sekolah, DPM, Guru, Dan Pegawai Sikap terhadap siswa Sikap terhadap masyarakat sekitar dan orang tua Nilai Keterangan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jumlah Skor Nilai Rata − Rata = JUMLAH BENAR × 100 = .......... 7 Medan........................,2019 Guru Pebimbing/Dosen Pembimbing ...................................... NIP Lampiran 19 (Magang 3) RUBRIK PENILAIAN ASPEK PRIBADI DAN SOSIAL No. Indikator Deskriptor Skala Penilaian 1 Kedisiplinan a. Mengikuti tata tertib sekolah b. Hadir tepat waktu c. Mengerjakan tugas tepat waktu d. Tertib busana 1. Satu deskriptor tampak 2. Dua deskriptor tampak 3. Tiga deskriptor tampak 4. Empat deskriptor tampak 2. Tanggung Jawab a. Mengerjakan tugas sesuai kesepakatan b. Sesuai pada keputusan c. Bersedia menanggung resiko 1. Tidak satupun deskriptor tampak 2. Dua deskriptor tampak 3. Tiga deskriptor tampak 4. Empat deskriptor tampak 3. Kepemimpinan a. Ada prakarsa 1. Satu deskriptor tampak. b. Peka terhadap masalah c. Berani mengambil keputusan d. Mampu menggerakkan orang lain 2. Dua deskriptor tampak 3. Tiga deskriptor tampak 4. Empat deskriptor tampak 4. Kemampuan a. Dapat bekerjasama dengan 1. Satu deskriptor tampak Bekerjasama sejawat b. Dapat bekerjasama dengan guru pamong c. Dapat bekerjasama dengan petugas lainnya d. Berperan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah 2. Dua deskriptor tampak 3. Tiga deskriptor tampak 4. Empat deskriptor tampak 5. Kesetiakawanan a. Kesediaan membantu sejawat 1. Tidak satupun deskriptor yang bermasalah tampak b. Kesediaan membantu guru 2. Dua deskriptor tampak pamong melaksanakan tugas 3. Tiga deskriptor tampak c. Kesediaan membantu kegiatan 4. Empat deskriptor tampak kelompok Kolegial 6. Sikap terhadap a. Bersikap sopan setiap 1. Satu deskriptor tampak melakukan kontak social 2. Dua deskriptor tampak b. Menunjukan ras 3. Tiga deskriptor tampak hormat/penghargaan sewajarnya 4. Empat deskriptor tampak c. Berupaya menggali pengalaman positif dari para senior d. Memfungsikan sejawat senior sebagai supervisor Kasek, Guru Pamong, Dosen Pembimbing, Guru dan Personil Sekolah 7. Sikap Terhadap a. Menunjukkan sikap empati 1. Satu deskriptor tampak b. Menunjukkan sikap siap 2. Dua deskriptor tampak membantu 3. Tiga deskriptor tampak c. Menunjukkan sikap bersahabat 4. Empat deskriptor tampak d. Menunjukkan sikap dapat dipercaya Siswa 8. Sikap Terhadap a. Menunjukkan sikap ramah 1. Satu deskriptor tampak b. Menunjukkan sikap sopan 2. Dua deskriptor tampak c. Menunjukkan sikap konsisten 3. Tiga deskriptor tampak d. Menunjukkan kesediaan 4. Empat deskriptor tampak membantu Masyarakat Lampiran 20 (Magang 3) FORMAT OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN Nama Mahasiswa : Heri Franata Sitorus NIM : 5163111020 Program Studi : S1 Sekolah Latihan : SMK N 1 LUBUK PAKAM Nama Mahasiswa : Dirta Bresi Miala NIM : 5163111013 Program Studi : S1 Sekolah Latihan : SMK N 1 LUBUK PAKAM Mata Pelajaran : gambar kontruksi bangunan Hari / Tanggal : Petunjuk : Amati Guru Pamong Saudara pada waktu melaksanakan Proses Pembelajaran. Perhatiakn bagaimana Guru Pamong mengelola pembelajaran, bagaimana respon dan aktifitas siswa selama pembelajaran kemudian tuliskan hasil pengamatan Saudara pada tabel di bawah ini. No Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran A Pendahuluan 1. Bagaimana cara guru membuka pelajaran? 2. Apakah cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang akan diajarkan? berikan alas an 3. Berapa menit tahap pendahuluan berlangsung? 4. Bagaimana perhatian siswa terhadap guru? 5. Bagaimana cara guru memotivasi belajar siswa? B Kegiatan Inti Strategi Pembelajaran 1. Bagaimana cara guru menyajikan materi pelajaran? 2. Selama pelajaran berlangsung berapa kali guru bertanya pada siswa? 3. Berapa orang siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru? 4. Apakah pertanyaan yang diajukan siswa menunjukkan rasa ingin tahu siswa yang besar? 5. Apakah pertanyaan yang diajukan guru memicu siswa untuk berpikir kritis? Tuliskan contoh pertanyaan tersebut! Media dan Sumber Belajar 6. Apakah guru menggunakan alat peraga selama pembelajaran berlangsung? Sebutkan 7. Apakah guru mengajak siswa untuk membuat alat peraga sendiri 8. Apakah guru menggunakan media berbasis ICT dalam pembelajaran 9. Apakah para siswa menggunakan beragam media dan alat peraga untuk memahami pelajaran Evaluasi Pembelajaran 10. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar Siswa 11. Bagaimana cara guru memantau proses Pembelajaran 12. Apakah guru menggunakan alat evaluasi secara bervariasi untuk memantau pencapaian belajar siswa ? Sebutkan C Penutup 13. Apakah yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran 14. Apakah guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran 15. Apakah guru meminta siswa mengemukakan kesan dan komentar mengenai pelajaran hari ini Medan…................,2019 Guru Pamong Mahasiswa Magang NIP. NIM Lampiran 21 (Magang 3) FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS BIMBINGAN BELAJAR Nama Mahasiswa : NIM : Program Studi : Hari / Tanggal : Waktu : Tempat Kegiatan : Pelaksanaan Tugas Ke : Jenis Kegiatan : (Bimbingan Kelompok / Bimbingan Individu) Jenis Masalah Yang Dipecahkan : Sasaran Kegiatan : Tujuan Kegiatan : Prosedur Kegiatan : Alat Dan Media Kegiatan : Pihak Yang Dilibatkan : Hasil Kegiatan Yang Dicapai : Tindak Lanjut : Kendala Yang Dihadapi Saat Melaksanakan Tugas Bimbingan Belajar : Cara Mengatasi Kendala : Catatan : Lampirkan daftar hadir peserta Medan, ....................2019 Mengetahui, Mahasiswa Koordinator BP NIP. NIM Lampiran 22 (Magang 3) FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TUGAS BIMBINGAN BELAJAR Nama Mahasiswa : NIM : Program Studi : Hari / Tanggal : Waktu : Tempat Kegiatan : Pelaksanaan Tugas ke : Petunjuk : 1. Perhatikanlah dengan cermat pelaksanaan tugas yang dilaksanakan, atau 2. Lakukan wawancara dengan sasaran kegiatan 3. Perhatikanlah laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat 4. Nilailah kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menggunakan format penilaian ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang tersedia No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 4 1 Rumusan tujuan kegiatan 2 Prosedur kegiatan 3 Alat dan media yang digunakan 4 Hasil kegiatan yang dicapai 5 Tindak lanjut 6 Kerjasama dengan pihak lain 7 Kemampuan mengatasi kendala 8 Disiplin 9 Tanggung jawab Jumlah benar : 9 x 100 = Catatan : Format penilian harus disertai lampiran laporan pelaksanaan tugas yang dibuat. Medan, .................... 2019 Koordinator BP NIP............................. Lampiran 23 (Magang 3) FORMAT PELAKSANAAN ADMINISTRASI SEKOLAH Nama Mahasiswa : NIM : Program Studi PPG : Hari / Tanggal : Waktu : Tempat Kegiatan : Pelaksanaan tugas ke : Bidang administrasi : Administrasi sekolah/Administrasi kelas (Coret yang tidak perlu) Hasil yang dicapai : Kendala yang dihadapi saat melaksanakan tugas : ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. Cara mengatasi kendala : ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… Medan…............... Mengetahui Mahasiswa Magang Kepala Tata Usaha ......................................................... .................................... NIP Lampiran 24 (Magang 3) FORMAT PENILAIAN TUGAS ADMINISTRASI Nama Mahasiswa : NIM : Program Studi PPG : Hari / Tanggal : Waktu : Tempat Kegiatan : Penilaian ke : Petunjuk : 1. Perhatikanlah dengan cermat pelaksanaan tugas yang dilaksanakan atau 2. Lakukan wawancara dengan sasaran kegiatan 3. Perhatikanlah laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat 4. Nilailah kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menggunakan format penilaian ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang tersedia No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 4 1 Kedisplinan 2 Tanggungjawab 3 Semangat 4 Kerapian 5 Kecermatan 6 Kecepatan 7 Kerjasama 8 Prakarsa 9 Sikap terhadap pegawai 10 Kemampuan menghadapi dan mengatasi kendala Skor Total = JUMLAH x 100 10 Catatan : Format penilian harus disertai lampiran laporan pelaksanaan tugas yang dibuat. Medan, .................... 2019 Kepala Tata Usaha .................................................... NIP Lampiran 25 (Magang 3) FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER Nama Mahasiswa : …………………………………………………………… NIM : …………………………………………………………… Program Studi : …………………………………………………………… Sekolah Tempat Latihan : …………………………………………………………… Hari/Tanggal : …………………………………………………………… Waktu : …………………………………………………………… Tempat : …………………………………………………………… Pelaksanaan Tugas Ke : …………………………………………………………… Jenis Kegiatan : …………………………………………………………… Nama Kegiatan : …………………………………………………………… Hasil Yang Dicapai : …………………………………………………………… Kendala yang dihadapi saat melaksanakan tugas : ………….. ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Cara mengatasi masalah : ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Medan.....................,2019 Mengetahui Mahasiswa Magang Wakil Kepala Sekolah .................................................................. .................................................. NIP NIM Lampiran 26 (Magang 3) FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER Nama Mahasiswa : NIM : Program Studi PPG : Hari / Tanggal : Waktu : Tempat Kegiatan : Penilaian ke : Petunjuk : 1. Perhatikanlah dengan cermat pelaksanaan tugas yang dilaksanakan, atau 2. Lakukan wawancara dengan sasaran kegiatan 3. Perhatikanlah laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat 4. Nilailah kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menggunakan format penilaian ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang tersedia No Aspek yang dinilai Nilai 1 2 3 4 1 Kedisplinan 2 Tanggungjawab 3 Semangat 4 Kerapian 5 Kreatifitas 6 Sikap terhadap pembina 7 Sikap terhadap siswa 8 Hasil yang dicapai 9 Kemampuan menghadapi dan mengatasi kendala Skor Total = jumlah benar x 100 = 9 Catatan : Format penilian harus disertai lampiran laporan pelaksanaan tugas yang dibuat. Medan, .................... 2018 Wakil Kepala Sekolah Lampiran 27 (magang 3) PENILAIAN LAPORAN MAGANG 1. Nama Calon Guru : 2. N I M : 3. Sekolah Magang : No Aspek yang dinilai Bobot Skor Penilaian 1 Format dan Sistematika Penulisan (10) a. Format 3 b. Tata tulis 3 c. Kelengkapan komponen 4 2 Bahasa (10) a. Ketepatan tata bahasa 3 b. Ketepatan ejaan 3 c. Efektivitas penggunaan kalimat 4 3 Hasil Laporan (80) a. Latar belakang 3 b. Tujuan 2 c. Mengembangkan Rencana 10 Pelaksanaan Pembelajaran d. Mengembangkan bahan ajar 10 e. Mengembangkan media 10 pembelajaran yang menarik f. Mengembangkan lembar kerja 10 peserta didik g. Mengembangkan berbagai alat 10 evaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran h. Melaksanakan pembelajaran 10 terbimbing i. Melaksanakan remidi dan 10 pengayaan pembelajaran j. Melaksanakan kegiatan 5 ekstrakulikuler. Jumlah 100 Nilai Rata-rata = jumlah skor : 100 (100) = Medan.................... Penilai ................................ NIP Lampiran 28 (Magang 3) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Program Studi : ……………………………………….. 2. Nama dan Kode Mata Kuliah : Magang 3 3. Semester : Genap Tahun Ajaran ………………… 4. Jumlah SKS : 2 sks 5. Dosen Pengampu : Tim Dosen Magang 3 LAPORAN AKHIR MAGANG 3Page 46