Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Utusan Malaysia
Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijri. Ia sinonim dengan kepercayaan berkaitan bala yang diturunkan dan beberapa amalan disusun sebagai respons untuk menolak bala.
Memasuki bulan pertama dalam kalender Islam, Muharram, sebagian masyarakat di Indonesia khususnya di Jawa pada bulan itu akan disibukkan oleh banyak kegiatan dalam rangka menyambut pergantian tahun. Ada banyak ragam perayaan, nilai, ritus dan kepercayaan yang mengisi hari-hari dalam bulan awal ini yang telah menjadi budaya. Tapi, kegiatan yang secara turun temurun ditransmisikan dari pendahulu ke penerusnya kini mendapatkan tantangan yang dilahirkan oleh modernitas, karena sudah dianggap kuno dan tidak memiliki asas kemajuan. Selain itu, pada saat yang sama pun mendapatkan gempuran dari dalam oleh kelompok yang menolak tradisi itu sebagai bagian khurafat dan kemusyrikan yang harus diberangus.
Jurnal Artefak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang tradisi orom sasadu di Desa Worat-Worat, prosesi tradisi orom sasadu suku Sahu Talai di Desa Worat-worat, serta makna dan nilai tradisi orom sasadu dalam suku Sahu di Desa Worat-Worat. Metode yang duganakan adalah metode kualitatif tipe fenomenologi. Hasil penelitian menunjukan bahwaprosesi upacara adat yang dilaksanakn pada masa ini juga memberi kesan kepada masyrakat Worat-Worat untuk selalu bersyukur atas hasil alam tersebut dalam prosesi upacara adat sehingga prosesi ritual adat orom sasadu patut dilestarikan. Prosesi ritual adat orom sasadu meliputi masa persiapan, yaitu dilaksanakan pertemuan-pertemuan adat antara masyarakat, kepala desa serta perangkat adat untuk membahas waktu pelaksanaan tradisi ritual adat orom sasadu. Pembukaan yakni menggantungkan kain putih berbentuk segi tiga mengelilingi sasadu dan pengibaran bendera induk. Pelaksanaan, yaitu makan secara bersama-sama sebagai wujud ucupan syukur kep...
Pergeseran pola sosial terhadap Tradisi Dandangan, serta makna dan esensinya
Abstrak Cikal bakal tumbuhnya kehidupan multikulturalisme di Maluku, sesungguhnya dimulai ketika ekspansi ekonomi dan sekaligus kultural dari negeri-negeri tanah seberang yang menginjakkan kakinya di perairan dan tanah Maluku. Kehadiran para penjelajah asing, untuk menemukan sumber rempah-rempah dari tanah asalnya Maluku, selain melakukan ekspansi ekonomi sekaligus ekspansi kebudayaan, juga menyebarkan agama-agama dari tanah asal. Di Maluku, kehadiran Islam-Kristen, bagaimanapun telah menciptakan tatanah sosial budaya yang baru sejak abad pertengahan. Meski demikian, jauh sebelum hadirnya agama-agama modern Islam-Kristen, Orang Maluku, sudah mengenal agama, yakni agama atau kepercayaan lokal terhadap arwah nenek moyang (ancestor worship). Sesungguhnya tradisi dan budaya lokal yang tetap hidup, justru merelasikan Islam-Kristen yang berbeda, sebagai relasi Salam-Sarani yang integratif, menjadi bagian identitas diri Orang Maluku. Tulisan ini mengkaji tentang relasi Salam-Sarani sebagai tradisi orang basudara, yang menggambarkan pelajaran dari masa lalu, tentang pemahaman multikulturalisme yang mensyaratkan adanya pernghargaan terhadap perbedaan dan sikap toleransi. Kajian ini menitikberatkan pemaparan bukti-bukti arkeologis dan tradisi budaya yang masih dapat dijumpai hingga saat ini. Pelajaran dari masa lalu itu merupakan faktor penting dalam upaya reintegrasi sosial dan membangun peradaban yang lebih maju.
Abstrak: Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) merupakan lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada kajian tafaqquh fi al-din serta mempertahankan i'tiqad ahl al-sunnah wa al-jama'ah dan bermazhab Syafi'i. MTI tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat sehingga tradisi yang berkembang di dalamnya turut dipengaruhi oleh budaya lokal, yaitu Minangkabau. Hal ini menjadi keunikan MTI itu sendiri jika dibandingkan dengan pesantren yang ada di pulau Jawa.
Min-Ad Israel Studies of Musicology, 2022
Big data, modeling, simulation, computational platform and ho-listic approaches for the fourth industrial revolution, 2018
Cracow Indological Studies, Vol. XXVI, No. 2 (2024)
Making Modernity: Art and Architecture in the Nineteenth-Century Islamic Mediterranean, ed. Margaret Graves and Alexandra Seggerman, 2022
Revue archéologique d'Île-de-France, Numéro 13, 2022
Proceedings of 1st International Electronic Conference on Biomedicine
Int J Infrar Millim Wave, 1987
Annals of Neurology, 2013
IEEE Transactions on Consumer Electronics, 2006
Dementia, 2013
Pakistan Journal of Rehabilitation, 2017