LAPORAN PERJALANAN DINAS UT

Pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit

Fernando Ginting, Pengaruh Manajemen Talenta Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI. November 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menilai (1) pengaruh Manajemen Talenta terhadap Kinerja Pegawai di Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2) pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (3) Pengaruh Manajemen Talenta dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai di Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (4 ) Apakah terdapat pengaruh tidak langsung Manajemen Talenta terhadap Kinerja Pegawai di Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif pada 2 variabel bebas yaitu Manajemen Talenta (X1), Kepuasan Kerja (X2) dan 1 variabel terikat Kinerja Pegawai (X3). Populasinya adalah seluruh peserta di Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sebanyak 45 orang. Selanjutnya alat ukur variabel menggunakan skala model linkert lima poin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Manajemen Talenta terhadap Kinerja Pegawai pada Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi 0,207 dan nilai siginifikan dilihat dari p value sebesar 0,000 < 0,05. (2) Terdapat hubungan dan pengaruh langsung positif serta signifikan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi 0,529 dan nilai siginifikan dilihat dari p value sebesar 0,000 < 0,05. (3 & 4) Pengujian mengenai pengaruh tidak langsung Manajemen Talenta(X1) terhadap Kepuasan Kerja(X2) melalui Kinerja Pegawai(X3) pada Direktorat Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang tidak langsung. Hal ini ditunjukan dengan besarnya korelasi sangat kuat dan nilai signifikan 0.861 > 0.05.

2018

Revolusi industri yaitu suatu periode sejarah yang terjadi pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19 ketika terjadi perubahan dibidang modernisme dalam kehidupan masyarakat. Revolusi juga disebut sebagai tonggak awal dari perubahan desain secara signifikan dari era Victoria menjadi Industrialisasi. Revolusi industri dimulai pada saat masyarakat Eropa terdorong akan kebutuhan energi yang lebih banyak dan besar untuk