Siklus akuntansi perusahaan dagang
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
Siklus akuntansi perusahaan dagang
Dosen Pembimbing
WIRMIE EKA PUTRA,S,E.,M.Si.
&
FREDY OLIMSAR,S.E.,M.Si.
Disusun oleh
NUR VIRONIKA
Nim: C1B020012
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
i
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak
Assalamu’alaikum.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat- Nya, sehingga
makalah Siklus akuntansi perusahaan dagang
” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah bapak Dosen
pengampu WIRMIE EKA PUTRA,S,E.,M.Si. & bapak Dosen FREDY
OLIMSAR,S.E.,M.Si. agar tetap waspada di tengah suasana tidak kondusif
Penulis menyadari makalah bertema i Siklus akuntansi perusahaan dagang makalah ini masih
perlu banyak diSempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik
dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maaf.
ii
Daftar isi
Cover .......................................................................... i
Kata pengantar...........................................................................ii
Daftar isi ...................................................................... .............iii
BAB I Pendahuluan
I.I. Latar belakang ....................................................... ..............1-2
BAB II Pembahasan
2.1siklus akuntansii.....................................................................3-4
2.2 penggunaan neraca lanjut.......................................................5-6
2.3 menyiapkan ayat jurnal penutup............................................7-8
2.4 menyiapkan neraca saldo........................................................9-10
2.5 ayat jurnal pembalik................................................................11-12
BAB III Penutup
31kesimpulan.................................................................................13
Daftar pustaka ................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen dalam rangka membahas tentang akuntansi perusahaan dagang. Makalah ini
membahas tentang asuransi perusahaan dagang, karakteristik akuntansi perusahaan
dagang, macam–macam perusahaan dagang, transaksi–transaksi dalam perusahaan
dagang dll. makalah ini disusun berdasarkan pemahaman penulis tentang akuntansi
perusahaan dagang dan macam– macam transaksi serta bagaimana mencatat transaksi
yang terjadi di dalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia perusahaan di dalam
suatu perusahaan diperlukan konsep yang melandasi pemasaran yaitu kebutuhan,
keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dan
hubungan dengan pasar.
Dalam dunia usaha apapun termasuk di dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah
sangat strategis, sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha jika tidak diimbangi
oleh sistem pencatatan akuntansi keuangan yang handal, maka tidak akan berarti
apapun.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang?
2. Apa perbedaan siklus akuntansi perusahaan dagang dan siklus akuntansi perusahaan
lain?
3. Bagaimana proses akuntansi perusahaan dagang?
4. Bagaimana pencatatan transaksi akuntansi?
1.3. Tujuan Penyusunan
1. Menjelaskan pengertian dan karakteristik perusahaan dagang
2. Menjelaskan perbedaan siklus akuntansi perusahaan dagang dan siklus akuntansi
perusahaan lain
3. Menjelaskan proses akuntansi perusahaan dagang
4. Menjelaskan pencatatan transaksi akuntansi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan satu dari dua perusahaan yang ada selain perusahaan
jasa. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk tujuan
menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. Barang
yang diperdagangkan biasanya barang yang akan digunakan karena manfaat pakai yang
melekat pada barang tersebut. Barang ini dapat berupa barang konsumsi atau barang
produksi dan bahan baku untuk produksi. Kegiatan perusahaan dagang terutama adalah
pembelian dan penjualan barang yang berwujud fisik dengan spesifikasi (berat, volume
atau ukuran unit fisik lainnya) yang jelas.
Pada dasarnya perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
distribusi barang. Suatu perusahaan biasanya merupakan salah satu mata rantai dari
saluran distribusi antara produsen dan konsumen baik konsumen industri atau
konsumen akhir. Dengan kata lain, perusahaan dagang sebenarnya adalah perantara
penjualan barang dari produsen ke konsumen atau pemakai
Perusahaan dagang dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa agen, toko, penyalur
tunggal, distributor, pedagang besar dan sebagainya. Sedangkan bentuk usahanya dapat
berupa perseroan, CV, perusahaan perseorangan, firma atau persekutuan. Dalam
perusahaan dagang, jumlah uang yang diterima dari konsumen atas penyerahan barang
dalam transaksi penjualan disebut sebagai penjualan dengan nama rekening khusus,
Penjualan. Jadi, penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dagang
dan akan mempunyai pengaruh menambah modal perusahaan.
Karena adanya barang fisik yang dibeli dan dijual, biasanya perusahaan dagang
mempunyai gudang untuk menyimpan barang dagangan. Perusahaan membeli barang di
Leveransir atau pemesok (suppliers) dan menjualnya kepada pelanggan (customers).
Semua biaya yang melekat pada kegiatan tersebut (termasuk barang keluar dan
diserahkan kepada pelanggan) akhirnya akan menjadi biaya operasi yang merupakan
elemen dalam Laporan Laba-Rugi. Susunan dan elemen yang terdapat dalam Laporan
Laba-Rugi merupakan hal yang dapat digunakan untuk membedakan perusahaan
dagang dan perusahaan jasa.
Karakteristik dari perusahaan dagang, adalah sebagai berikut
1) Macam –Macam Perusahaan Dagang
–
Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik
kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
–
Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang
besar kemudian menjualnya kepada konsumen.
2) Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :
– Membeli barang dagangan
– Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
– Menjual barang dagangan
3) Pendapatan Usaha/ Operasinal
Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang
dagangan, sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut
pendapatan diluar usaha.
4) Beban Utama
– Harga pokok barang dagangan yang telah laku dijual
– Beban usaha/operasional terbagi yang terdiri dari Beban penjualan serta Beban
umum dan administrasi
5) Transaksi Perusahaan Dagang
– Pembelian
– Biaya angkut pembelian
– Retur pembelian dan pengurangan harga
– Potongan pembelian
– Penjualan
– Retur penjualan dan pengurangan harga
– Potongan penjualan
– Pengeluaran
– Penerimaan
– Syarat pembayaran
– Syarat penyerahan barang
6) Syarat Penyerahan Barang
– FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman
barang dari gudang penjual kegudangnya sendiri.
– FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban
– Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang
yang di jualnya.
7) Syarat – Syarat Pembayaran
– n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari untuk membayar
transaksinya
– 2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat
membayar paling lambat hari ke-10 dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
– EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
– N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan
paling lambat tanggal 5 di bulan berikutnya
Sementara itu ciri-ciri dari perusahaan dagang adalah sebagai berikut
1.
Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
2.
Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha
lainya
3.
Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
4.
Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
5.
Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
6.
Tujuan utamanya mencari laba dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi
dibanding harga belinya
2.2. Perbedaan Akuntansi Dagang dengan Akuntansi yang Lain
Akutansi yang di terapkan pada perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan
Perusahaan Manufaktur (Produksi) sama saja, yang membedakan hanya pada produk
persediaan jenis bidang usaha tersebut. Intinya pada produk itulah perusahaan itu
berbeda. Jadi untuk perbedaan sistem akuntansi mereka itu akan terlihat hanya pada
bagian Persediaan dan pembelian saja.
1. Perusahaan dagang
·
Persediaan barang Dagangan
·
Pembelian
·
Ada Harga Pokok Produksi (HPP)
2. Perusahaan Manufaktur (Produksi)
·
Persediaan Bahan Baku
·
Persediaan Dalam Proses Produksi
·
Persediaan Bahan Pembantu
·
Persediaan Barang Jadi
·
Pembelian
·
Ada Harga Pokok Penjualan (HPP)
·
Ada Akuntansi Biaya
3. Perusahaan Jasa
·
Tidak Memiliki Persediaan
·
Pembelian langsung di masukkan dalam Peralatan atau perlengkapan
·
Tidak ada Harga Pokok Penjualan (HPP)
Adapun kesamaan di antara ketiga perusahaan yang disebutkan dia atas yaitu :
1. Merupakan unit usaha yang melakukan aktifitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
2. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya dari
aktifitas ekonomi tersebut.
2.3. Proses Akuntansi Perusahaan Dagang
Proses Akuntansi pada Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :
A. Dalam proses Tahap Pencatatan
1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
2. Pengumpulan Bukti Transaksi dari perusahaan dagang
3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
5. Posting ke Buku Besar
B. Tahap Pengikhtisaran
1. Membentuk Neraca Saldo
2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
4. Tahap Pelaporan Keuangan
5. Menyusun Laporan Keuangan
6. Laporan Laba Rugi
7. Laporan Perubahan Modal
8. Laporan Neraca
9.
Laporan Arus Kas
10. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
11. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
12. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
2.4. Pencatatan Transaksi Akuntansi
A. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan
secara kronologis (berdasarkan waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang
harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing – masing.
Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum
1. Pembelian barang dagang
– Pembelian tunai
Pembelian (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
– Pembelian kredit
Pembelian (D) Rp……
Utang Dagang (K) Rp…..
2. Biaya Angkut Pembelian
– Pembelian dengan sebagian dibayar
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Utang Dagang (K) Rp……
3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (PH)
Biaya Angkut Pembelian (D) Rp…
Kas (K) Rp…
Utang Dagang (D) RP……..
Retur Pembelian dan PH (K) Rp……
4. Potongan Pembelian
– Pembelian tunai
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Potongan Pembelian (K) Rp…….
– Pembelian kredit
Utang Dagang (D) Rp……..
Kas (K) Rp……..
Potongan Pembelian (K) Rp…….
5. Penjualan
– Pejualan tunai
Kas (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp…..
– Penjualan kredit
Hutang Dagang (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp……..
– Penjualan Sebagian Diterima
Kas (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp…..
Penjualan (K) Rp…….
6. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (PH)
– Penjualan dan PH tunai
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
– Penjualan dan PH kredit
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp……..
7. Potongan Penjualan
– Potongan penjualan tunai
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
– Potongan Penjualan kredit (dapat terjadi bersamaan dengan penerimaan piutang)
Kas (D) Rp…….
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Piutang Dagang (K) Rp……
B. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi
keuangan yang sejenis yang seringkali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Macam – Macam Jurnal Khusus
1. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal khusus pengeluaran kas adalah pegeluaran uang dari Kas untuk kegiatan
perusahaan. Misalnya Pembayaran Atas Pembelian Tunai, Pembayaran Utang dan
Pembayaran Beban.
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal Khusus penerimaan kas adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan
perusahaan. Misalnya Penerimaan Atas Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan
Penerimaan Pendapatan.
3. Jurnal Khusus Penjualan
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu
penjualan menimbulkan hak tagihan kepada pelangan.
4. Junal Khusus Pembelian
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu
pembelian menimbulkan kewajiabn atau utang kepada pemasok.
C. Sistem Persediaan Barang Dagang
1. Sistem Persediaan Periodik
– Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli dan
dijual
– Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
2. Sistem Persediaan Perpetual
– Memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli dan dijual
– Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk setiap jenis barang.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan makalah dengan judul “siklus akuntansi perusahaan
dagang” ini adalah perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usaha
perusahaannya membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali, tanpa
memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu di dalam menjalankan sebuah perusahaan
haruslah memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam
melakukan pencatatan transaksi yang ada guna tercapainya nilai informasi yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
3.2. Saran
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan
dagang yang ingin menjalankan usahanya hendaknya memperhatikan aspek – aspek
pendukung yang dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan
yang ingin dicapai
Daftar Pustaka
http://ailinavidah.blogspot.com/2016/11/makalah-siklus-akuntansi-perusahaan.html?m=1
http://myucy.blogspot.com/2015/12/siklus-akuntansi-perusahaan-dagang.html?m=1
https://www.coursehero.com/file/45487953/siklus-akuntansi-perusahaan-dagangpdf/