Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2020
…
10 pages
1 file
Pemerintahan merupakan sebuah sistem yang dinamis dimana perubahan lingkungan terjadi dengan sangat cepat dan sulit diprediksi, maka dari itu perlu suatu ilmu yang mempelajari interaksi komponen pembentuk sistem pemerintahan dengan lingkungannya baik dalam segi internal maupun eksternalnya. Pada hakekatnya permasalahan lingkungan hidup merupakan permasalahan ekologi. Berkembangnya lingkungan secara dinamis dan sulit diprediksi menimbulkan pemikiran dimana perlu adanya ilmu yang mengatur tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya termasuk cara beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
pemerintahan dapat dianalogikan sebagai suatu organisme adalah suatu kesatuan struktural fungsional yang tersusun oleh bebrapa sistem organ, ratusan organ dan ribuan jaringan serta jutaan sel. Sebagai suatu organisasi pemerintah merupakan sebuah sistem yang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, baik itu yang beresal dari dalam organisasi (internal) maupun dari luar organisasi itu (eksternal). berdasarkan bentuknya Lingkungan tersebut juga dapat dikelompokan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan nonfisik.
EKOLOGI ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya Komponen penyusun ekologi :
Salah satu dari bidang -bidang baru yang paling merangsang di dalam ilmu meliputi pengembang ekosistem -ekosistem yang sebagian atau selengkapnya memperemaja untuk dukungan kehidupan manusia selama melakukan penerbanganpenerbangan antariksa yang lama atau selama eksplorasi lingkungan ekstraterrestrial yang diperluas. Konstruksi jenis sistem penopang kehidupan ini mempunyai kegayutan khusus terhadap ekologi dan terhadap teori ekosistem sebab hal itu pada umumnya disepakati bahwa sistem -sistem demikian harus, sebagian paling sedikit, bioregeneratif. Eksobiologi termasuk peluang yang mungkin bahwa kita akan menemukan suatu ekosistem mula -mula akhirnya, atau paling sedikit suatu tahapan prebiotik dalam evolusi kimia, seperti misalnya diduga telah ada di bumi beribu -ribu tahun yang lalu.
Duku Komering merupakan buah-buahan yang dianggap buah-buahan khas dari Sumatera Selatan. Bagi masyarakat Sumatera Selatan tentunya tidak asing lagi dengan buah-bahan yang satu ini. Rasanya yang khas membuatnya dianggap berbeda dengan buah duku dari daerah lainnya. Duku termasuk buah-buahan musiman. Buah duku dapat dengan mudah ditemukan pada saat musim panennya. Berkebun Duku merupakan salah satu penghasilan utama bagi masyarakat di daerah Komering selain padi. Begitu identiknya duku dengan Sumatera Selatan membuat beberapa orang-orang ingin tahu banyak tentang tanaman duku ini. Buku “Ekologi Duku Komering” dibuat buat sebagai salah satu referensi bacaan mengenai duku Komering. Buku “Ekologi Duku Komering” ini semogah memberikan manfaat yang besar untuk kita semua, terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan di negara kita tercinta ini Indonesia.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit ISBN: -
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi
Istilah Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu :
Oikos : berarti rumah atau tempat tinggal, lebih tepat jika dikatakan sebagai tempat atau lingkungan dimana organism itu hidup (berdiam), Logos : berarti ilmu Secara tipologi, ekologi dibedakan atas darat, laut, dan udara. Sedangkan secara jenis, ekologi dibagi atas alami dan buatan.
Perbedaan substantive antara Ekologi dan Lingkungan yaitu :
Persoalan Lingkungan
Persoalan Ekologi Pemikiran manusia untuk memperbaiki agar udara dan air yang terkena polusi(tercemar) dapat diubah menjadi udara dan air yang segar,bersih dan sehat untuk kepentingannya sendiri.
B. Pengertian Ekologi Pemerintahan
Ekologi pemerintahan ialah suatu ilmu yang memepelajari adanya proses saling pengaruh mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga lembaga tertinggi/tinggi Negara, maupun antar pemerintah, vertical horizontal, dan dengan masyarakatnya.
C. Klasifikasi Lingkungan
Menurut Fuad Amsyari lingkungan dapat dibedakan dalam tiga kategori :
1. Lingkungan Fisik (physical environment), yaitu segala sesuatu disekitar kita yang berbentuk "benda mati" seperti : rumah,kendaraan, gunung, air,sinar matahari,dll 2. Lingkungan Biologis (biological environment), yaitusegala sesuatu yangberada di sekitar manusia yang berupa organism hidup selain manusia itu sendiri. Seperti binatang dan tumbuh -tumbuhan.
3. Lingkungan Sosial (social environment), yaitu manusia -manusia lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga, teman-teman dan orang lain di sekitar kita yang belum kita kenal.
Manusia atau makhluk hidup pada umumnya dan lingkungan mempunyai ikatan ekologis, yaitu hubungan timbal balik atau interaksi yang harmonis dan stabil dalam bentuk ikatan sumber energi kehidupan yang dalam batas-batas tertentu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, karena keduanya merupakan satu kesatuan system yang disebut dengan ekosistem.
D. Bentuk-bentuk Ekosistem
Berakaitan kajian ekologi, terdapat dua bentuk ekosistem, yaitu :
1. Ekosistem Alamiah (natural ecosystem), yaitu bentuk daripada proses kehidupan yang terdapat seperti di hutan -hutan belantara atau di lautan -lautan luas, maupun di daerah -daerah kutub, dimana campur tangan manusia belum sampai kesana.
2. Ekosistem Buatan (artificial ecosystem),yaitu suatu bentuk lingkungan hidup terutama sebagai hasikerja manusia terhadap ecosystemnya, sehubungan dengan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah materi -materi yang ada di sekitarnya.
E. Lingkungan Pemerintahan
Dalam Ekologi Pemerintahan, ada dua macam Ekosistem yaitu : ii. Penduduk sebagai faktor ekonomi, manusia disebut sebagai faktor produksi.
F. Pemikiran Tentang Pemerintahan
Penerapan secara analogis dalam bidang pemerintahan
Perubahan Energi
Organism hidup dapat bergerak dan berjalan, Karen adanya peredaran atau perubahan energi dari dan kelingkungan mereka. Energi tersebut dapat dirubah sesuai dengan kepentingannya.
Saling Hubungan Antarorganisme
G. Dimensi Pemerintahan
Dimensi pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori organisme. Asumsi teori ini menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan adalah kodrat dan merupakan satu organisme yang mempunyai kehidupan tersendiri.
Dalam bukunya "politics",Aristoteles menyatakan bahwa Negara adalah masyarakat paguyuban yang paling tinggi dalam masyarakat paguyuban yang lainnya. Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat organisme yang terdapat pada makhluk hidup.