Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
SISTEM KOMUNIKASI DATA
Scada tugas2014 •
Penjelasan-penjelasan mengenai komunikasi data antara dua perangkat atau terminal pemakai sudah banyak dijumpai dalam iiteratur-literatur mengenai sistem telekomunikasi. Namun dalam prakteknya, yang banyak kita temukan adalah kebutuhan komunikasi data yang tidak terbatas hanya diantara dua terminal, lebih umum diperlukan suatu sistem yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan siapa saja dimana berbagai terminal equipment saling tersambung yang membentuk satu jaringan data. Dalam sistem pengendalian tenaga listrik berbasis SCADA, sistem komunikasi data merupakan suatu subsistem yang perlu dipelajari sebelum melakukan rancangan kontrol sistem. Kebutuhan akan suatu jaringan data sangat bervariasi tergantung dari aplikasi yang diinginkan. Pada saat ini telah banyak terobosan yang telah dilakukan untuk mendapatkan suatu jaringan yang dapat digunakan secara general yang dapat menghubungkan berbagai terminal dengan jumlah pemakai yang tidak terbatas. Konsep jaringan demikian dikenal sebagai OSI yang merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Konsep ini dikembangkan berdasarkan tahapan-tahapan pada struktur protokol untuk memungkinkan para pemakai menggunakan perangkat-perangkat yang berbeda-beda tanpa perlu mengetahui cara kerja mendetail setiap fungsi dari tahapan jaringan tersebut. Struktur protokol tersebut diuraikan dalam standar ISO (International Standard Organization) yang dikenal dengan ISO 7 - layer protocol model for ISO4"-'2".
penciptaan relasi bisnis". Tidak puas dengan definisi tersebut, CommerceNet menambahkan bahwa di dalam E-Commerce terjadi "proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet". Sementara Amir Hartman dalam bukunya "Net-Ready" (Hartman, 2000) secara lebih terperinci lagi mendefinisikan E-Commerce sebagai "suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B-to-C)". Beberapa kalangan akademisi pun sepakat mendefinisikan E-Commerce sebagai "salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan digital". Terlepas dari berbagai jenis definisi yang ditawarkan dan dipergunakan oleh berbagai kalangan, terdapat kesamaan dari masing-masing definisi, dimana E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak; 2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi; dan 3. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut. Dari karakteristik di atas terlihat jelas, bahwa pada dasarnya E-Commerce merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi, sehingga secara signifikan merubah cara manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, yang dalam hal ini adalah terkait dengan mekanisme dagang. Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari secara tidak langsung telah menciptakan sebuah domain dunia baru yang kerap diistilahkan sebagai "cyberspace" atau dunia maya. Berbeda dengan dunia nyata (real world), cyberspace memiliki karakteristik yang unik dimana seorang manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja di dunia ini sejauh yang bersangkutan terhubung ke internet. Hilangnya batasan dunia yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain secara efisien dan efektif ini secara langsung merubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis dengan perusahaan lain atau konsumen.
Asia Pacific Journal of Public Health
Food Choice Determinants and Changes in Hong Kong During the COVID-19 Pandemic2024 •
Αρχαία λατομεία οικοδομικού λίθου: η περίπτωση της Μακεδονίας», ΑΕΜΘ 30, 2016 (2022), 131-142./ Ancient Building-stone Quarries: The Macedonia Case, in AErgoMak 30, 2016 (2022) 131-142.
Αρχαία λατομεία οικοδομικού λίθου: η περίπτωση της Μακεδονίας / Ancient Building-stone Quarries: The Macedonia Case2022 •
Palestine/Israel Review
CIRCUMVENTING ISRAELI CONTROL: PALESTINIAN FURNITURE EXPORTS VIA ISRAELI SETTLEMENTS2024 •
Working Papers. Centre for Peace and Conflict Research Copenhagen
The Security Complex Approach. An Outline1994 •
The Classical Quarterly, Vol. 30, No. 1
Plotinus and India Author: A. H. Armstrong1936 •
Ethics and Education
Confucian trustworthiness and communitarian education2023 •
Indian Heart Journal
Utility of ankle-brachial index in screening for peripheral arterial disease in rural India: A cross-sectional study and review of literature2017 •
2020 •
American Journal of Physiology-Lung Cellular and Molecular Physiology
Endothelial progenitor cells in patients with chronic obstructive pulmonary disease2013 •
2005 •
Jurnal Algoritma
Pengembangan Aplikasi Penjualan Sparepart di Bengkel Anugrah Jaya Motor Berbasis Desktop2016 •
2006 •
International journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences
DEVELOPMENT AND VALIDATION OF RP-HPLC METHOD FOR DETERMINATION OF HYDROCHLOROTHIAZIDE, OLMESARTAN MEDOXOMIL AND THEIR RELATED SUBSTANCES IN COMBINED TABLET DOSAGE FORM Original Article