SP KHUSUS PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
ADITYA WISNU WARDHANA
NPM 0934010297
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR
2014
SOAL A
1. Menurut Andrew S. Tanenbaum Jaringan Komputer adalah Sekumpulan Komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapai saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, dan beberapa komputer bisa ndikatakn saling terhubung bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Dalam suatu jaringan, Pengguna harus log in atau masuk ke sebuah mesin, menyampaikan tugasnya dari jauh menangani secara umum seluruh manajemen jaringan, inilah yang menjadi perbedaan antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi semuanya sudah dilakukan secara otomatik oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai
2. A) Arsitektur Jaringan Model OSI
Model OSI (Open System Interconnection) dikembangkan oleh badan standar ISO (International Organization for Standardization) sebagai model dari arsitektur komunikasi komputer dan sebagai framework untuk pengembangan standar protokol, yang terdiri dari tujuh layer (lapisan), yaitu :
1.Application : berfungsi untuk menyediakan akses ke lingkungan OSI oleh user (pengguna) dan menyediakan informasi distribusi
2.Presentation : berfungsi untuk menyediakan indenpendensi untuk proses aplikasi dari perbedaan sintaks format data.
3.Session : berfungsi untuk menyediakan struktur kontrol komunikasi antara aplikasi dan terminate connection (session) antaraplikasi bersama.
4.Transport : berfungsi untuk keandalan transfer data antar end point, mengatur aliran data dan mengoreksi kesalahan data.
5.Network : berfungsi untuk untuk upper layer dengan indenpendensi dari transmisi data dan teknologi switching yang digunakan oleh sistem untuk melakukan koneksi yang mempunyai tugas untuk establishing, maintaining dan terminating connection.
6.Data Link : berfungsi untuk transfer data informasi pada hubungan fisik seperti mengirim data, memblok data dan lain-lain.
7.Physical : berhubungan dengan peralatan fisik seperti komputer, router, hub, kabel, dan lain-lain.
Dan pada 7 kategori jaringan model OSI di bedakan menjadi 2 kelompok lagi yaitu Aplication dan Data Transport yg di antaranya contoh data Aplication : Application dan pada Data Transport:Transport,Data Link,Phsyical
2. B) TCP/ IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) disistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
3.Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
4. a.DHCP = (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
b. Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
c. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. FTP sendiri merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. Atau dalam bahasa Indonesianya berarti Protokol Pengiriman File (berkas, data)
SOAL B
1. Mikrotik merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun router pada jaringan komputer, sehinggga bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Pada kesempatan ini saya akan berbagi cara instalasi mikrotik pada komputer. Untuk melakukan instalasi mikrotik pada komputer ada beberapa yang harus dipersiapkan diantaranya:
1. Buka aplikasi virtual boxnya dan pilih NEW karena kita akan buat baru
2. Pada pengaturan VN OS type kita isi dengan MIKROTIK maka kotak so dan versi so akan menjadi other ini dikarenakan so mikrotik belum terdaftar di aplikasi virtual box. jika kurang faham silahkan lihat gambar.
3. Creat new memori akan sesuai standartnya yaitu 64 Mb dan pada virtual harddisk pilih creat new virtual hardisk, dan kemudian next..
4. Dan creat new virtual box pilih VHD (virtual hard disk)
5. Dan kemudian pilih dynamically allocated.
6. Pada virtual disk file location and size digunakan untuk menaruh lokasi untuk memori instalasi sperti gambar dibawah ini.
7. Dan next kemudian kata siap menginstal mikrotiknya.
8. Pada layar selet media instalasi pilih browser pada yang pada gambar folder pilih dimana anda menaruh master tersebut bila menggunakan dari file ISO.
9. Tampilan awal untuk langkah instalasi
10. Tekan a untuk meng install semua dan tekan i untuk press set upnya...
11. Kemudian kita pilih y untuk instalasi dengan kanfigurasi dan n untuk tanpa konfigurasi . dan kita pilih n untuk lakukan instalsi. Dan kemudian pilih y unutuk melakukan proess dan parttisi.
12. Kemudian tunggu prosess instalasi selesai dan apabila sudah ada tulisan press enter to reboot tekan ENTER.
13. Setalah itu tekan y untuk melanjutkan untuk login dan kemudian masukkan user dengan admin dan password dikosongi.
14. tampilan awal mikrotik dan mikrotik siap untuk di konfigurasi untuk suatu jaringan.
15. Selesai
SOAL C
Konfigurasi IP Address pada mikrotik
IP Address merupakan kebutuhan utama dalam membangun suatu jaringan, karena tanpa adanya IP Address maka jaringan tidak akan bisa terhubung. Apalagi jika anda bekerja pada suatu perusahaan, dan anda disuruh membangun jaringan dengan menggunakan mikrotik. tentunya untuk membuat jaringan bisa berjalan, anda harus mengkonfigurasi ip address pada mikrotik tersebut.
Saya tidak akan menjelaskan lebih detail mengenai IP Address, jika anda masih belum paham maksudnya, anda bisa mencari terlbih dahulu disearch engine mengenai definisi dan fungsi ip address.
Saya akan lebih menjelaskan bagaimana cara konfigurasi ip address pada mikrotik anda.
misalnya anda disuruh membangun jaringan seperi ini
Berdasarkan dari topologi tersebut, maka ip address yang akan dikonfigurasikan di ether1 adalah 60.1.1.2/30, maka konfigurasi pada mikrotiknya seperti ini:
[admin@mikrotik] > ip address add address = 60.1.1.2/30 interface=ether1
sedangkan untuk ether2, ip address 10.10.10.1/24 , perintah yang digunakan yaitu:
[admin@mikrotik] > ip address add address = 10.10.10.1/24 interface = ether2
setelah kedua ip tersebut dikonfigurasi, periksalah kembali hasil konfigurasi anda dengan perintah:
[admin@mikrotik] > ip address print
Flags: X-disabled, I- invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 60.1.1.2/30 60.1.1.0 60.1.1.3 ether1
1 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2
bila anda menggunakan winbox, anda bisa mengkonfigurasi dengan menu IP -> address -> tombol add,
Jika terjadi kesalahan dalam konfigurasi IP Address, anda bisa menghapusnya. misalnya anda ingin menghapus IP Address pada ether1, anda bisa gunakan perintah:
[admin@mikrotik] > ip address print
Flags: X-disabled, I- invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 60.1.1.2/30 60.1.1.0 60.1.1.3 ether1
1 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2
[admin@mikrotik] > ip address remove 0
[admin@mikrotik] > ip address print
Flags: X-disabled, I- invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2
Sekarang misalnya anda mempunyai kasus yang lain,
anda disuruh membuat topologi jaringan dengan interface public digunakan untuk koneksi internet dengan IP 192.168.1.2 sedangkan local digunakan untuk network LAN dengan ip address 192.168.0.25 , maka gunakan perintah:
[admin@mikrotik] > ip address add address = 192.168.1.2
netmask=255.255.255.0 interface=public
comment='IP ke internet'
[admin@mikrotik] > ip address add address = 192.168.0.25
netmask=255.255.255.224 interface=local
comment='IP ke LAN'
Setting DHCP Pada Mikrotik
Konfigurasi DHCP Client
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) client merupakan fasilitas yang disediakan oleh mikrotik sebagai fasilitas yang digunakan untuk mendapatkan alamat IP dari Server maupun ISP (Internet Service Provider).
Langkah pertama klik menu IP lalu pilih DHCP Client,
Sehingga akan muncul jendela DHCP Client seperti gambar dibawah ini,
Untuk membuat DHCP client klik tanda plus sehingga akan menampilkan New DHCP Client, kemudian pada tab DHCP isikan Interface = internet, lalu Apply dan Ok.
Sehingga akan menghasilkan tampilan seperti dibawah ini, gambar dibawah ini tampilan ketika DHCP Client mencari alamat IP dari ISP,
Setelah berhasil mendapatkan alamat IP Address dari ISP akan terlihat pada infromasi IP Address akan menampilkan IP Address yang telah didapatkan, seperti gambar dibawah ini,
Konfigurasi DHCP Server
Berbeda dengan fasilitas DHCP client yang berfungsi untuk mendapatkan alamat IP dari server atau ISP, pada DHCP server memiliki fungsi untuk memberikan alamat IP kepada client yang terkoneksi di dalam jaringan mikrotik (Jaringan lokal)
Langkah pertama klik menu IP – DHCP Server,
Selanjutnya setelah memilih DHCP Server, akan menampilkan jendela DHCP Server seperti dibawah ini,
Kemudian untuk membuat DHCP Server, klik DHCP Setup, sehingga akan menampilkan gambar seperti dibawah ini, kita pilih pada DHCP Server Interface = lokal, kemudian Next,
Kemudian pada DHCP Address Space biarkan saja apa adanya “192.168.10.0/24”, pada jendela ini dimaksudkan untuk mengatur Network Address yang kita gunakan dalam jaringan lokal,
Pada tahap berikutnya akan menampilkan jendela Gateway for DHCP Network, biarkan apa adanya, lalu Next. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengatur gateway dari jaringan lokal kita, dimana gateway ini akan menggunakan IP Address interface ether lokal mikrotik yang sebelumnya telah kita konfigurasikan.
Selanjutnya akan menampilkan jendela Addresses to Give Out, pada jendela ini akan mengkonfigurasikan alamat IP yang didistribusikan kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan lokal, untuk default-nya alamat yang didistribusikan adalah “192.168.10.2-192.168.10.254”, namun kita dapat merubahnya sesuai kebutuhan. lalu takan Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Pada tahap selanjutnya, adalah mengkonfigurasikan DNS Server, kita biarkan saja, DNS ini kita sesuaikan dengan alamat IP dari modem kita, kemudian tekan Next,
Selanjutnya adalah mengatur waktu “peminjaman” (Lease Time) distribusi IP Address yang digunakan oleh client dalam jaringan, biarkan apa adanya, kemudian tekan Next,
Setelah semua konfigurasi dilakukan, maka akan muncul konfirmasi “Setup has completed successfully”, seperti gambar dibawah ini,
Dan pada jendela DHCP Server akan menampilkan hasil konfigurasi tadi dengan nama dhcp1, seperti gambar dibawah ini,
Setting Hotspot pada mikrotik
Sistem Hotspot
Hotspot digunakan untuk melakukan autentikasi pada jaringan local. Autentikasi yang digunakan berdasarkan pada HTTP atau HTTPS protocol dan dapat diakses dengan menggunakan Web Browser. Hotspot sendiri adalah sebuah system yang mengkombinasikan beberapa macam features dari MikroTik RouterOS yang sangat mudah dikonfigurasi. Hotspot System adalah sebuah teknologi autentikasi yang biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Kita bisa menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucer untuk autentikasinya.
Cara Kerja System Hotspot
Ketika kita memcoba membuka sebuah web page maka router yang sudah memiliki hotspot system, akan men cek apakah user sudah di autentikasi pada system hotspot tersebut. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang harus di isikan berupa usernama dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam hotspot sistem dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Dari urutan proses diatas, maka user sudah bisa mengakses halaman internet melalui hotspot gateway.
Keunggulan System Hotspot
Hotpost system digunakan untuk autentikasi user, penggunaan akses internet dapat dihitung berdasarkan waktu dan data yang di download / upload. Selain itu dapat juga dilakukan limitasi bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian. Hotspot system juga mendukung system Radius.
Konfigurasi System Hotspot
Untuk mengkonfigurasi jaringan hotspot cara yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan wizard, yang secara otomatis akan meng konfigurasi paket system berikut :
- /ip hotspot
- /ip hotspot profile
- /ip hotspot user
- /ip pool
- /ip dhcp-server
- /ip dhcp-server network
- /ip firewall nat
- /ip firewall filter
Gambar Setup Hostpot system dengan menggunakan Wizard
Hotspot Server Profile
Hotspot Server Profile adalah setting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 metode autentikasi yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah :
- HTTP PAP
- HTTP CHAP
- HTTPS
- HTTP cookie
- MAC address
- Trial
GAMBAR HOTSPOT SERVER PROFILE
GAMBAR HOTSPOT AUTENTICATION METHOD
Data Rate Limitation
Data rate limitation akan digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting limitasi pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download.
Contoh penggunaan Data Rate Limitation
- setting default data rate di 64k/128k (upload/download)
- masuk ke system hotspot dan cek bandwidth yang didapat.
GAMBAR DATA RATE LIMITATION
Hotspot User Profile
Hotspot user profile adalah tempat menyimpan untuk sekelompok user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, kita juga bisa mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
GAMBAR HOTSPOT USER PROFILE
Hotspot User
Hotspot user adalah nama-nama user yang akan akan diautentikasi pada system hotspot.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user diantaranya :
- memasangkan username,password dan profile yang disetting pada client tertentu.
- Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang digunakan
- Menggunakan ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan
- Mengizinkan user untuk koneksi ke hotspot system dari MAC address tertentu
Contoh penggunaan :
- Buat beberapa user dengan bentuk limitasi yang berbeda.
- Buat beberapa user yang diautentikasi berdasarkan MAC address
GAMBAR HOTSPOT USERS
Hotspot IP Bindings
Hotpost IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpost, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan
server, atau IP telephony dibawah system hotspot.
Contoh Penggunaan :
- buat agar pc atau notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi
GAMBAR HOTSPOT IP BINDINGS
Hotspot HTTP Walled Garden
Hotspot Walled Garden adalah sebuah system yang mengizinkan semua user yang tidak memiliki autentikasi untuk mengakses halaman website tertentu. tetapi ketika akan mengakses resource yang lain maka harus melakukan autentikasi. Sistem ini akan melakukan pengaturan pada level protokol HTTP and HTTPS. Cara kerja Walled garden pada HTTP level mirip dengan web-proxy.
Contoh penggunaan:
- Buat hotspot system agar mengizinkan browser untuk mengakses
http://www.jetcoms.net tanpa menggunakan autentikasi
GAMBAR HOTSPOT HTTPWALLED GARDEN
Advertisement
Kita dapat menggunakan proxy yang sama pada user yang tidak memiliki autentikasi untuk menerapkan fasilitas walled-garden ini, settingan advertise bisa juga digunakan oleh user yang memiliki autentikasi untuk dapat menampilkan advertise (iklan) dalam bentuk popup windows. Advertisement ini diaktifkan oleh network administrator dengan
mensetting system secara automatis untuk membuka status page. Bahkan advertise ini
tetap akan muncul meskipun user tersebut login dengan menggunakan mac address. Dan
akan melihat advertisement tersebut dalam interval waktu tertentu sesuai dengan yang
disetting. Jadi ketika saatnya popup advertisement muncul, maka server akan
mengarahkan web browser client ke status page dan status page akan menampilkan
advertise yang kita buat.
GAMBAR ADVERTISEMENT SETUP