View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
brought to you by
CORE
provided by ITS Repository
ANALISIS EFFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK DI PT. PJB UP
PAITON UNIT 1
Nama Mahasiswa : Widy Rahmat Tanjung Rediansyah
NRP
: 2410 100 023
Jurusan
: Teknik Fisika FTI-ITS
Dosen Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD
Gunawan Nugroho, PhD
Abstrak
Telah dilakukan penelitian pada pembangkit listrik tentang
penurunan performansi. Penurunan performansi disebabkan oleh
beberapa faktor yang mempengaruhi. Sebelum mendapatkan faktorfaktor yang mempengarui terjadinya performansi, maka perlu dilakukan
analisis. Analisis ini dilakukan untuk melihat trend penurunan
performansi dari komponen-komponen yang ada pada pembangkit
listrik. Yang berpengaruh besar dalam penelitian ini adalah boiler,
turbin, dan HE. Hasil dari rata-rata penurunan performansi boiler yaitu
terletak pada nilaioverall heat transfer coefficient economizer,
superheater, dan reheat. Jika di tinjau dari nilaioverall heat transfer
coefficient maka penurunan performansi economizer sebesar -2.663
(W/m2.°C) per jam. Penurunan performansipada Reheat A sebesar 0.059 (W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan performansi pada Reheat B
sebesar -0.043 (W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan performansi pada
Superheat A sebesar -10.116 (W/m2.°C) per jam. Nilai penurunan
performansi pada Superheat B sebesar -12.4268 (W/m2.°C)perjam. Nilai
penurunan performansi pada HPH 1 sebesar -0.98 (W/m2.°C)perjam.
Nilai penurunan performansi pada HPH 2 sebesar -0.6802
(W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan performansi pada HPH 3 sebesar 0.625 (W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan performansi pada LPH 1
sebesar -0.0968 (W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan performansi pada
LPH 2 sebesar -0.001 (W/m2.°C) perjam. Nilai penurunan performansi
pada LPH 3 sebesar -0.0702 (W/m2.°C)perjam. Nilai penurunan
performansi pada condenser sebesar -0.255 (W/m2.°C)perjam.Untuk
turbin penurunan efficiency sebesar-0.00084% perjam
Kata kunci : Turbin, Boiler, HPH, LPH, Condenser, Penurunan
Performansi, efficiency.
v
EFFICIENCY ANALYSIS AT POWER PLANT PT PJB UP
PAITON UNIT 1
Name
NRP
Department
Supervisor
: Widy Rahmat Tanjung Rediansyah
: 2410 100 023
:S1 Teknik Fisika FTI-ITS
: Totok Ruki Biyanto, PhD
Gunawan Nugroho ST, MT, PhD
Abstract
Has been conducted research on electric power plant about
performance decline. Performance decline. Performance decline is
caused by some factors. Before getting the factors that affect
performance decline, the analysis should be done. This analysis was
carried out to look at the trend of decline in the performance of existing
components in the power plant. The component that affect in this
research is boiler, turbine, and HE. Value of the average performance
decline is located at overall value of heat transfer coefficient
economizer, super heater, and reheat. If viewed from overall value of
heat transfer coefficient, the performance decline at economizer is -2.66
(W/m2.°C) per Hour. The value of performance decline at Reheat A is 0.059 (W/m2.°C)per hour. The value of performance decline at Reheat B
is -0.043(W/m2.°C)per hour. The value of performance decline at
Superheat A is –10.116 (W/m2.°C)per hour. The value of performance
decline at Superheat B is -12.4268 (W/m2.°C)per hour. The value of
performance decline at HPH 1 is -0.98 (W/m2.°C)per hour. The value of
performance decline at HPH 2 is -0.6802 (W/m2.°C)per hour. The value
of performance decline at HPH 3 is –o.625 (W/m2.°C)per hour. The
value of performance decline at LPH 1 is -0.0968 (W/m2.°C)per hour.
The value of performance decline at LPH 2 is -0.001 (W/m2.°C)per
hour. The value of performance decline at LPH 3 is -0.0702
(W/m2.°C)per hour. The value of performance decline at condenser is 0.255 (W/m2.°C)per hour. The value of efficiency decline at turbine is
0.00084% per hour
Keywords: Turbine, Boiler, HPH, LPH, Condenser, Performance
decline, Efficiency
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap dimana uap
yang dihasilkan adalah hasil konvesi energi kimia menjadi energi
listrik. Konsep dasar dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah
air dimasukkan ke dalam boiler dan dipanaskan sehingga akan
menghasilkan uap. Uap ini digunakan untuk memutar turbin yang
di-coupling dengan generator sehingga akan menghasilkan listrik.
Secara umum proses pembangkit listrik di tunjukkan pada gambar
di bawah ini.
Gambar 2.1. Proses Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) secara umum [2].
2.2 Boiler
Boiler adalah bejana yang digunakan untuk memanaskan air
sampai temperatur tinggi sehingga dihasilkan uap panas dengan
pressure dan temperatur tinggi. Ada dua macam tipe boiler yang
5
6
digunakan pada industri, yaitu tipe watertube dan firetube.[2]
Perbedaan dari kedua tipe boiler terletak pada objek yang
dialirkan pada pipa. Pada boiler tipe watertube objek yang
dialirkan dalam pipa adalah air, sedangkan sumber panas yang
digunakan untuk memanaskan air berada pada ruang boiler di luar
pipa aliran air seperti gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2. Boiler tipe watertube [2].
Sedangkan pada boiler tipe firetube objek yang dialirkan
dalam pipa adalah sumber panas yang memanaskan air yang
tertampung pada boiler seperti gambar 2.3 berikut.
Gambar 2.3. Boiler tipe firetube.[2].
7
Berdasarkan jurnal Hunaidi dendi tahun 2010 Persamaan
sistem kesetimbangan panas – massa pada boiler ditunjukan pada
persamaan berikut.
𝑄̇ = 𝑈. 𝐴 . Δ𝑇
(2.1)
Dimana,
Q̇
: Laju perubahan panas atau daya (J/s atau W)
U
: Overall heat transfer coefficient (W/m2. °C)
A
: Luas area kontak pertukaran panas (m2)
ΔT : Selisih suhu keluar-masuk (°C)
Pada persamaan (2.1) dapat dijelaskan bahwa untuk
mencari nilai overall heat transfer coefficient harus mengetahui
terlebih dahulu nilai daari laju perubahan panas, luas area, dan
selisih suhu. Nilai laju perubahan panas didapatkan dari hasil
perkalian antara entalpi dan laju aliran massa.
2.2.1 Reheat
Output turbin gas uap bisa ditingkatkan secara berarti
dengan mengekspansikan udara panas dalam dua tingkat dengan
reheater diantara dua tingkat. Gambar skematik untuk reheat
diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4. Skema susunan turbin uap siklus tertutup
dengan reheating [3].
8
Uap yang telah memiliki temperatur dan tekanan tertentu
akan dimanfaatkan untuk memutar sudut-sudu turbin. Akibatnya
uap yang telah terpakai tersebut akan mengalami penurunan
tekanan dan temperatur, untuk meningkatkan nya kembali
digunakan reheater pipe sehingga uap tersebut akan kembali
mengalami kenaikan temperatur dan tekanan [3]. Uap akan
kembali dimanfaatkan oleh turbin bertekanan medium. pertamatama dikompresi dengan kompresor, dan diteruskan ke ruang
pemanas, dan kemudian ke turbin pertama. Kemudian udara
sekali lagi dilewatkan ke ruang pemanas yang lainnya dan
kemudian dialirkan ke turbin kedua. Terakhir turbin didinginkan
di ruang pendingin dan setelah itu diteruskan
ke kompresor.
2.2.2 Superheater
Uap yang terkumpul di atas permukaan boiler water selalu
berbentuk uap jenuh (saturated uap). Untuk mengubah saturated
uap menjadi superheated uap dibutuhkan superheater yang berupa
penukar panas (heat exchanger) dimana panas ditambahkan ke
saturated uap. Superheater terdiri dari stage tinggi dan rendah,
yang ditempatkan pada flue gas yang condong ke belakang
cyclone separator. Uap saturated dari uap drum dimasukkan ke
inlet header superheater dengan sambungan, kemudian ke
superheater suhu yang lebih rendah, selanjutnya ke desuperheater
setelah dipanaskan, dan akhirnya masuk ke outlet header
superheater suhu tinggi dengan pipa, setelah suhunya disesuaikan
[3]. Uap superheated ini kemudian disalurkan ke main uap header
untuk digunakan untuk menggerakkan turbine. Di PT.PJB UP
paiton ini terdapat 4 tube superheater di keseluruhan plant. Di
masing-masing unit terdapat 2 tube superheater. Superheater ini
berfungsi untuk memanaskan uap dari keluaran uap drum . di
superheater ini hanya dapat masuk uap jenuh saja. Jika ada sedikit
fluida yang masuk,maka akan cepat terjadi fouling. Untuk
superheater ini sendiri dapat ditunjukkan dengan gambar dibawah
ini.
9
Gambar 2.5. Superheater [3].
2.2.3 Economizer
Untuk boiler dengan pressure yang tinggi, diperlukan
pemanasan awal dengan memanfaatkan panas gas buang flue gas
dari boiler atau disebut economizer. Economizer adalah jenis
penukar kalor antara gas dan cairan , dimana dengan sistem ini
kalor dari gas asap Boiler dimanfaatkan sebagai pemanas air
untuk proses produksi atau pun sebagai umpan air ke Boiler.[4]
Economizer ini berfungsi untuk memanaskan air yang sudah ada
sedikit uap dari keluaran High Pressure Heater. Keluaran dari
economizer ini berupa fase uap dan masih ada sedikit fase
air.setelah di prosen,keluaran dari economizer akan masuk ke uap
drum untuk di tamping dan setelah itu akan di proses selanjutnya
menuju superheater dan yang fase cair turun ke blowdown untuk
di panaskan lagi ke boiler.
Gambar 2.6. Economizer [4].
10
2.3 Low Pressure Heater
Setelah melewati Condensate extraction pump, maka
diteruskan ke Low Pressure Heater yang mana memiliki fungsi
untuk menaikkan temperatur secara bertahap atau sebagai
pemanas lanjut yang mendapat panas dari uap ekstraksi turbin.
Pemanas air pengisi tekanan rendah pada Unit 1 di PLTU Paiton
menggunakan pemanas jenis permukaan (tube), dimana terdapat
water box yang terbagi menjadi dua bagian yaitu pada sisi masuk
dan sisi keluar [5]. Air mengalir dari sisi masuk water box
melalui pipa-pipa berbentuk U ke sisi luar water box dan
selanjutnya ke pemanas berikutnya. Tipe pemanas ini adalah shell
and tube heat exchanger. Di PLTU paiton ini terdiri dari 3 Low
Pressure Heater untuk memanaskan air. Low pressure Heater ini
berfungsi untuk memanaskan air keluaran dari condenser. Karena
keluaran dari condenser suhunya kecil, maka untuk melanjutkan
proses lagi perlu pemanasan awal. Keluaran Low Pressure Heater
ini akan di teruskan ke deaerator. Gambar dibawah ini adalah
gambar Low Pressure Heater berupa kumpulan dari tube yang
panjang dan diameter agak besar
Gambar 2.7. Low Pressure Heater [5].
.
2.4 High Pressure Heater
High Pressure Heater befungsi untuk menaikkan temperatur
secara bertahap atau sebagai pemanas lanjut yang menggunakan
uap ekstraksi dari turbin sebagai sumber pemanasan. Pada PLTU
11
Paiton unit 1 pemanas air pengisi tekanan tinggi yang digunakan
jenis permukaan atau tube, dimana terdapat water box yang
terbagi dua bagian yaitu sisi masuk dan sisi keluar. Air mengalir
dari sisi masuk water box melalui pipa-pipa berbentuk U ke sisi
luar water box dan selanjutnya ke pemanas berikutnya, tipe
pemanas ini adalah shell and tube heat exchanger [6]. High
Pressure Heater ini berfungsi untuk menaikaan suhu keluaran
dari deaerator. Keluaran deaerator sudah bener-benar komposisi
air murni (H20) dan tidak ada campuran kandungan-kandungan
lain. Keluaran dari High Pressure Heater ini berupa suhu yang
panas dan akan dilanjutkan ke economizer.
Gambar 2.8. High Pressure Heater [6].
Gambar 2.8 adalah gambar High Pressure Heater berupa
tube yang panjang dan berdiameter agak besar.
2.5 Turbin Uap
Turbine Uap adalah mesin penggerak yang merubah secara
langsung energy yang terkandung dalam uap menjadi gerak putar
pada poros. Yang mana uap ( uap yang diproduksi dari ketel uap /
boiler ) setelah melalui proses yang dikehendaki maka uap yang
dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk memutar
turbin melalui alat memancar (nozzle) dengan kecepatan relatif,
dimana kecepatan relatif tesebut membentur sudu penggerak
sehinga dapat menghasilkan putaran. Uap yang memancar keluar
dari nozzel diarahkan ke sudu-sudu turbin yang berbentuk
12
lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin. Uap yang
mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu dibelokkan
kearah mengikuti lengkungan dari sudu turbin [7]. Perubahan
kecepatan uap ini menimbulkan gaya yang mendorong dan
kemudian memutar roda dan poros. Turbin uap merupakan
kompenen pengubah energi potensial dari uap yang melewati
sudu-sudu turbin uap menjadi energi kinetik berupa gerak putar
akibat dari gaya lift dari sudu-sudunya. Dalam proses
pembangkitan energi listrik turbin uap berperan dalam
menghasilkan energi kinetik yang digunakan untuk memutar
generator, sehingga dihasilkan listrik seperti yang diilustrasikan
oleh gambar 2.9 berikut.
Gambar 2.9. Turbin uap untuk menghasilkan listrik [7].
Fungsi kerja dari turbin uap secara umum suatu peralatan
yang digunakan untuk memutar Generator, dimana media yang
digunakan untuk memutar turbin adalah uap panas lanjut ( uap
kering ) yang terlebih dulu diproses didalam boiler.
Berdasarkan jurnal Hunaidi dendi tahun 2010, Persamaan
efisiensi turbin uap direpresentasikan dalam persamaan (2.2)
berikut.
𝜂=
𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
× 100% =
ℎ𝑖𝑛 −ℎ𝑜𝑢𝑡
ℎ𝑖𝑛
× 100%
(2.2)
13
Dimana
η
: efisiensi turbin (%)
h in
: entalpi uap yang masuk turbin (kj/kg)
h out : entalpi uap yang keluar turbin (kj/kg)
2.6 Condenser
Condensor adalah salah satu jenis mesin penukar kalor (heat
exchanger) yang berfungsi untuk mengkondensasikan fluida
kerja. Pada sistem tenaga uap, fungsi utama kondensor adalah
untuk mengembalikan exhaust uap dari turbin ke fase cairnya
agar dapat dipompakan kembali ke boiler dan digunakan kembali.
Selain itu, condensor juga berfungsi untuk mendapatkan tekanan
balik yang rendah (vacuum) pada exhaust turbin [8]. Dengan
tekanan balik yang rendah, maka efisiensi siklus dan kerja turbin
akan meningkat. Condenser merupakan pengubah fase uap
menjadi cair dengan menurunkan temperatur uap. Proses
penurunan suhu uap terjadi pada heat exchanger condenser yang
dialiri dengan fluida, dengan suhu rendah seperti pada Gambar
2.6 berikut ini.
Gambar 2.10. Proses pendinginan pada condenser [8].
Persamaan kesetimbangan panas – massa pada condenser
menggunakan persamaan kesetimbangan panas – massa pada heat
exchanger pada Persamaan (2.1) karena proses penukaran panas
yang terjadi pada komponen yang sama.
2.7 Siklus Reheat pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Siklus reheat pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
merupakan modifikasi dari siklus Rankine pembangkit listrik
14
pada umumnya. Modifikasi terletak pada pemanasan ulang uap
yang keluar dari turbin utama atau turbin dengan uap bertekanan
tinggi (high pressure) ke dalam boiler melalui heat exchanger.[9]
Uap hasil pemanasan ulang tersebut digunakan untuk memutar
turbin sekunder dengan tekanan uap yang lebih rendah
dibandingkan dengan uap yang masuk turbin utama yang dapat
meningkatkan efisiensi PLTU secara keseluruhan. Energi kinetik
dari turbin utama dan sekunder digunakan untuk memutar
generator yang diilustrasikan oleh Gambar 2.7 berikut.
Gambar 2.11. Proses pembangkitan listrik siklus Rankine reheat
[9].
Jumlah turbin uap sekunder bisa lebih dari satu, tergantung
pada pertimbangan biaya pemasangan turbin sekunder tambahan
dan efisiensi yang akan didapatkan jika penambahan turbin
sekunder dilakukan agar didapatkan hasil yang optimal dari segi
biaya dan energi listrik yang dihasilkan.
BAB III
METODOLOGI
Pada bab ini dijelaskan tentang tahap-tahap penelitian
tentang performansi pembangkit listrik yang dijadikan bahan
kajian penelitian ini. Tahap-tehap penelitian yang dimaksud
secara umum digambarkan pada diagram alir sebagai berikut.
Gambar 3.1. Diagram alir analisa performansi pembangkit
listrik.
15
16
3.1 Pengambilan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data proses
berupa parameter tekanan, laju aliran massa, dan suhu pada tiaptiap masukan dan keluaran boiler, low pressure heater,high
pressure heater,condenser, serta turbin. Data-data tersebut
didapatkan langsung dari PT PJB UP PAITON yang tercantum
pada lampiran. Selain itu data desain boiler, low pressure
heater,high pressure heater,condenser untuk perhitungan overall
heat transfer coefficient juga didapatkan secara langsung dari PT
PJB UP PAITON yang tercantum pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1. Data desain kompenen power plant yang dianalisis
Component
U design
A design
25200
condenser
2500
economizer
350000
9353
165
HPH 1
85000
HPH 2
30000
205
HPH 3
60000
245
LPH 1
4000
786
658
LPH 2
6000
550
LPH3
7000
689
Reheat A
9000
Reheat B
8000
689
Superheater A
150000
689
Superheater B
110000
689
3.2 Data Processing
Data yang telah didapatkan, diklasifikasikan terlebih dahulu
sesuai dengan komponennya. Data pressure dan temperatur yang
telah diklasfikasikan tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai
entalpi dengan menggunakan grafik tekanan – entalpi (grafik ph). Entalpi yang didapatkan dikalikan dengan data mass flow rate
untuk didapatkan daya keluaran tiap-tiap komponen. Daya yang
didapatkan digunakan untuk mengetahui performansi overall heat
transfer coefficient tiap komponen yang direpresentasikan oleh
17
efisiensi komponen sesuai dengan persamaan-persamaan efisiensi
pada masing-masing komponen yang dianalisis.
Nilai overall heat transfer coefficient masing-masing
komponen yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui
persamaan perhitungan overall heat transfer coefficient yang di
dapatkan, kemudian di grafikkan terhadap waktu sehingga
didapatkan trend penurunan overall heat transfer coefficient dari
desain awal terhadap waktu. Dari trend grafik overall heat
transfer coefficient didapatkan persamaan penurunan performansi
pada tiap-tiap komponen terhadap waktu, sehingga didapatkan
juga performansi pada pembangkit listrik tersebut secara
keseluruhan terhadap waktu.
3.3 Analisis performansi pembangkit listrik
Analisis yang dilakukan dalam peneltian ini adalah analisa
data performansi overall heat transfer coefficient komponen
terukur yang dibandingkan dengan performansi overall heat
transfer coefficient desain terhadap waktu. Trend penurunan
performansi overall heat transfer coefficient tiap komponen
terhadap waktu. Trend yang dilihat yaitu overall heat transfer
coefficient. Setelah di ketahui trend penurunan terhadap waktu
maka dapat di ketahui alasannya. Setelah keluar grafik penurunan
maka dapat di analisis dan diketahui apa penyebab dari penurunan
tersebut. Jika di boiler, low pressure heater, high pressure
heater, dan condenser trend yang di lihat adalah dari nilai overall
heat transfer coefficient design terhadap overall heat transfer
coefficient aktual. Untuk turbine hanya di lihat nilai efficiency
yang didapat di karenakan tidak mengutamakan luasan. Trend
didapat dari hasil komponen tersebut dibandingkan dengan data
desain awal per satuan waktu. Tidak hanya menganalisa saja,
untuk merekomendasi perusahaan dan juga dapat mengetahui
harus berapa lama sekali dilakukan pembersihan.jika
penurunannya sangat drastis maka harus dilakukan pembersihan
lebih sering. Karena jka di biarkan akan berpengaruh pada
produksi yang di hasilkan. Jika performansi dari komponen
18
tersebut akan semakin menurun maka akan cepat rusak dan
merugikan perusahaan.
3.4 Pembuatan dan Penyusunan Laporan
Setelah mendapatkan analisis dari grafik perkomponen maka
untuk selanjutnya adalah pembuatan dan penyusunan laporan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab 4 ini akan dibahas mengenai analisa dari
perfomansi boiler, condenser, LPH, HPH, dan turbin. Pada boiler
yang akan ditentukan adalah perbandingan antara nilai overall
heat transfer coefficient desain dengan overall heat transfer
coefficient Aktual. Begitu juga di condenser, LPH, dan HPH
mencari perbandingan antara nilai heat overall coefficient desain
dan heat overall coefficient Aktual.Pada turbin yang ditentukan
adalah perbandingan antara nilai efisiensi aktual dengan nilai
efisiensi desain.
4.1 Turbin
Pada pembangkit listrik PT PJB UP PAITON ini
menggunakan tiga turbin, yaitu HP(High Pressure) turbin,
IP(Intermediate Pressure), dan LP(Low Pressure) turbin.
Masukan dari tiga turbin tersebut berbeda-beda. Masukan tekanan
pada HP turbin tinggi, di IP turbin tekanan masukan sedang dan
pada LP turbin tekanan masukan rendah. Nilai efisiensi
didapatkan dari jumlah keluaran daya dibagi dengan Q in turbin.
Daya didapatkan dari data yang sudah ada pada PT.PJB UP
PAITON. Nilai Q in turbin didapatkan dari perhitungan entalpi
dikalikan dengan laju aliran massa. Entalpi didapatkan dari tabel
termodinamika pada tekanan dengan suhu. Perbandingan antara
Efisiensi aktual dan efisiensi tertentu pada turbin ditunjukkan
pada gambar di bawah ini.
Pada gambar 4.1, dimana trend line efisiensi menurun
dengan laju penurunan -0.0008% per jam. Nilai penurunan
efisiensi didapatkan dari pembagian antara efisiensi desain turbin
dengan nilai konstanta dikalikan dengan dua, agar menjadi per 1
jam. Nilai konstanta didapatkan dari persamaan y = -0.0004x +
67.735. Semakin besar laju penurunan efisiensi maka performansi
peralatan semakin cepat menurun. Hal ini biasanya disebabkan
oleh efisiensi per jam yang terjadi pada blade turbin.
19
20
120
Efisiensi (%)
100
80
60
Eff Design
40
20
Eff Actual
y = -0.0004x + 67.735
1
73
145
217
289
361
433
505
577
649
721
793
865
937
1009
1081
1153
1225
1297
1369
0
Waktu (Per 30 menit)
Gambar 4.1.Penurunan harga efisiensi seiring waktu pada turbin.
Pada Gambar 4.1, dimana trend line efisiensi menurun
dengan laju penurunan -0.0008% per jam. Nilai penurunan
efisiensi didapatkan dari pembagian antara efisiensi desain
turbin dengan nilai konstanta dikalikan dengan dua, agar menjadi
per 1 jam. Nilai konstanta di dapatkan dari persamaan y = 0.0004x + 67.735. Nilai y mengimplementasikan penurunan
effisiensi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Penurunan efisiensi terjadi dikarenakan turbin dioperasikan
dengan laju aliran massa aktual lebih rendah 19% dari kondisi
laju aliran massa desain, Semakin besar laju penurunan efisiensi
maka performansi peralatan semakin cepat menurun. Hasil
penurunan laju aliran massa ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Hal ini biasanya disebabkan oleh efisiensi per jam yang terjadi
pada blade turbin.
3000000
2500000
2000000
1500000
1000000
m dot actual
m dot design
500000
0
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Aliran Massa(Kg/H)
21
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.2. Penurunan harga laju aliran massa terhadap waktu
pada turbin.
4.2 Boiler
Performansi boiler pada pembangkit listrik PT PJB UP
PAITON ditinjau dari penurunan overall heat transfer coefficient
dari aktual (U Aktual) dengan overall heat transfer dari desain (U
Desain). Di dalam boiler terdapat 3 komponen yang
mempengaruhi performansi, yaitu economizer, superheater, dan
reheat. Uap keluaran yang mempengarui penurunan performansi
pada boiler ada tiga, yaitu uap keluaran economizer, superheater,
dan reheat.
4.2.1 Economizer
Performansi pada economiser menurun terhadap
bertambahnya waktu. Untuk melihat trend U sebaiknya data
dalam rentang waktu yang panjang diperlukan, sehingga trend
penurunan nilai U lebih mudah diamati. Dengan bantuan trend
line, penurunan harga U yang tidak bisa dilihat dengan kasat
mata, bisa dimodelkan menggunakan persamaan pada trend line.
Agar lebih jelas penurunan terhadap bertambahnya waktu maka
harga U Aktual dibandingkan dengan harga U desain.
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual (U Aktual )
dengan overall heat transfer coefficient dari desain (U Desain ) pada
economizer ditunjukan oleh gambar berikut.
400000
350000
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
U Design
y = -1.3315x + 258228
U Actual
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
U economizer (W/m2 .°C)
22
Waktu (per 30 menit)
Gambar4.3. Penurunan harga U terhadap waktu pada economizer
Pada Gambar 4.3, dimana trend line U menurun dengan laju
penurunan -2.663 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan .y = 1.3315x + 258228. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.3, bahwa
pada data ke-428 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari economizer menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun, yang ditunjukkan pada
Gambar 4.4. Dapat dilihat di Gambar 4.5 bahwa nilai ∆𝑇
menurun pada data ke- 428. Maka kalor yang tersedia pada
komponen economizer akan menurun.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
23
Laju Aliran Massa
(Kg/Jam)
5000000
4000000
y = 3,380x + 106
3000000
M dot Design
M dot Actual
2000000
1000000
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
0
Waktu (per 30 menit)
300
200
100
Delta T actual
Delta T design
y = -0.0006x + 163.79
0
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
Suhu econonmizer (
°C)
Gambar 4.4. Penurunan harga m dot terhadap waktu pada
economizer
Waktu (per 30 menit)
800000000
600000000
y = -846,3x + 3 x 108
400000000
200000000
0
Q design
Q Actual
1
104
207
310
413
516
619
722
825
928
1031
1134
1237
1340
Laju Perubahan Panas
(kJ/ Jam)
Gambar 4.5. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu pada
economizer
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.6. Penurunan harga Q terhadap waktu pada
economizer
24
10000
8000
U_aktual
6000
U_desain
4000
2000
y = -0.0295x + 3607.8
0
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
U reheat A (W/m2 .°C)
4.2.2 Reheat
Di PT.PJB UP Paiton terpasang 4 tube reheat secara
kesuluruhan plant. Masing-masing unit plant terpasang 2 tube
reheat. Reheat ini berfungsi untuk menaikan suhu keluaran HP
turbin yang akan dilanjutkan lagi ke IP turbin. Untuk mencari
performansi dikedua reheat itu sama. Performansi pada reheat
menurun terhadap bertambahnya waktu. Untuk melihat trend U
sebaiknya data dalam rentang waktu yang panjang diperlukan,
sehingga trend penurunan nilai U lebih mudah diamati. Dengan
bantuan trend line, penurunan harga U yang tidak bisa dilihat
dengan kasat mata, bisa dimodelkan menggunakan persamaan
pada trend line. Agar lebih jelas penurunan terhadap
bertambahnya waktu maka harga U Aktual dibandingkan dengan
harga U desain . Perbandingan overall heat transfer coefficient dari
aktual (U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain )pada reheat A ditunjukan oleh Gambar berikut.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.7. Penurunan harga U terhadap waktu pada reheat A
Pada Gambar 4.7, dimana trend line U menurun dengan laju
penurunan -0.059 (W/m2.°C) per jam dengan Persamaan. y = 0.0295x + 3607.8. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
25
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.7, bahwa
pada data ke-457 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari reheat A menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Untuk laju aliran massa
dapat dilihat Gambar 4.8 laju penurunannya. Dapat dilihat di
Gambar 4.4 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 457. Maka
kalor yang tersedia pada komponen reheat A akan menurun,dapat
dilihat pada Gambar 4.10.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
Laju Aliran Massa (Kg/Jam)
2500000
2000000
y = 0,676x + 106
1500000
1000000
M dot Design
M dot Actual
500000
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.8.Penurunan harga m dot terhadap waktu pada reheat
A
26
Suhu reheat A (°C)
400
Delta T design
Delta T Actual
300
200
100
y = -0.0001x + 191.71
1
77
153
229
305
381
457
533
609
685
761
837
913
989
1065
1141
1217
1293
1369
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.9.Penurunan harga ∆𝑇terhadap waktu pada reheat A
1E+09
Laju perubahan panas
(kJ/Jam)
100000000
800000000
y = -881,9x + 5x108
600000000
400000000
Q Design
Q Actual
200000000
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.10.
Penurunan harga Q terhadap waktu pada
reheat A
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada reheat B ditunjukan oleh gambar berikut.
10000
8000
6000
4000
2000
0
y = -0.0215x + 3353.8
U_Aktual
U_Desain
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
U pada Reheat B
(W/m2 .°C)
27
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.11. Penurunan harga U terhadap waktu pada reheat B
Pada Gambar 4.11, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.043 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y = 0.0215x + 3353.8. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.11, bahwa
pada data ke-427 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari reheat B menurun, dapat
dilihat pada Gambar 4.12. Tetapi nilai dari perubahan suhu naik,
dapat dilihat pada Gambar 4.13. Maka masih ada kalor yang
tersedia pada komponen reheat B. untuk dapat mengetahui masih
ada ketersediaan kalor di komponen reheat B dapat dilihat pada
gambar 4.14
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
4000000
3000000
y = 3,346x + 106
2000000
1000000
M dot Design
M dot Actual
0
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Aliran Massa
(Kg/Jam)
28
Waktu (per 30 menit)
400
300
y = -0.0009x + 209.38
200
100
Delta T design
0
1
73
145
217
289
361
433
505
577
649
721
793
865
937
1009
1081
1153
1225
1297
1369
Suhu Reheat B (°C)
Gambar 4.12. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
reheat B
Waktu (per 30 menit)
1E+09
800000000
y = -274,9x + 4x108
600000000
400000000
200000000
0
Q Design
Q Actual
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
Laju Perubahan
panas(kJ/Jam)
Gambar 4.13. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk reheat
B
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.14. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk reheat
B
29
200000
U_Aktual
U_Desain
150000
100000
y = -5.058x + 64744
50000
0
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
U Superheat A (W/m2
.°C)
4.2.3 Superheater
Di PT.PJB UP Paiton terpasang 4 tube superheat secara
kesuluruhan plant. Masing-masing unit plant terpasang 2 tube
superheat. Superheater ini berfungsi untuk menaikan suhu dari
keluaran steam drum yang akan menuju ke HP turbin. Untuk
mencari performansi masing-masing superheat itu sama.
Performansi pada superheat menurun terhadap bertambahnya
waktu. Untuk melihat trend U sebaiknya data dalam rentang
waktu yang panjang diperlukan, sehingga trend penurunan nilai U
lebih mudah diamati. Dengan bantuan trend line, penurunan
harga U yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, bisa
dimodelkan menggunakan persamaan pada trend line. Agar lebih
jelas penurunan terhadap bertambahnya waktu maka harga U Aktual
dibandingkan dengan harga U Desain . Perbandingan overall heat
transfer coefficient dari Aktual (U Aktual ) dengan overall heat
transfer coefficient dari desain (U Desain ) pada superheat A
ditunjukan oleh gambar berikut.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.15. Penurunan harga U terhadap waktu untuk
superheat A
Pada Gambar 4.15, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -10.116 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y =
-5.058x + 64744. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
30
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.15, bahwa
pada data ke-426 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari superheat A menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Nilai penurunan dari laju
aliran massa dapat dilihat pada Gambar 4.16. Dapat dilihat di
Gambar 4.17 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 426. Maka
kalor yang tersedia pada komponen superheat A akan menurun,
dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
Laju Aliran Massa
(Kg/Jam)
4000000
3000000
y = 2,619x + 2x106
2000000
M dot Design
1000000
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
0
Waktu(per 30 menit)
Gambar 4.16. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
Superheat A
Suhu Pada Superheat
A(°C)
400
y = -8x105x + 122.21
300
200
Delta T design
Delta T Actual
100
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.17. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk
Superheat A
1E+11
8E+10
6E+10
y = -3x1006x + 5x1010
4E+10
Q Design
Q Actual
2E+10
0
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
Laju Perubahan Panas
(kJ/Jam)
31
Time (30 menit)
Gambar 4.18. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk
superheat A
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada reheat B ditunjukan oleh gambar berikut.
y = -6.2134x + 28193
U_aktual
U_desain
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
U pada Superheat B
(W/m2 .oC)
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.19. Penurunan harga U terhadap waktu untuk
superheat B
Pada Gambar 4.19, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -12.4268 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y
= -6.2134x + 28193. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun dapat dilihat pada Gambar 4.19, bahwa
32
Laju Perubahan
Massa (Kg/Jam)
pada data ke-449 terjadi kesalahan data (missing) karena didata
laju aliran massa ada data 0,yang ditunjukkan pada Gambar 4.20.
Maka kalor yang dihasilkan juga bernilai 0, yang ditunjukkan
pada Gambar 4.22. jika nilai penurunan laju aliran massa ada
yang bernilai 0, maka nilai untuk suhu tidak berpengaruh, yang
ditunjukkan pada Gambar 4.21.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
2000000
1500000
1000000
M dot Design
500000
y = 4.342x + 594723
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
0
Waktu (per 30 menit)
300
250
200
150
Delta T design
Delta T Actual
100
50
y = -2x106x + 130.58
0
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
Suhu Pada Superheat B
(°C)
Gambar 4.20. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
Superheat B
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.21. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk
superheat B
1.2E+11
1E+11
8E+10
6E+10
4E+10
2E+10
0
-2E+10
Q Design
Q Actual
y = -54967x + 2x1010
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Perubahan panas
(kJ/Jam)
33
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.22. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk
superheat B
4.3 Condenser
Condenser adalah tube penukar panas yang berfungsi untuk
menurunkan suhu yang tinggi menjadi suhu rendah. Cara
condenser menukarkan panas tersebut dengan bantuan air laut.
Tube di dalam condenser sangat panjang, dikarenakan untuk
menurunkan suhu dari LP turbin lama. Tetapi bentuk tube yang
ada di dalam condenser tidak lurus memanjang melainkan
berkelok. Performansi pada condenser menurun terhadap
bertambahnya waktu. Untuk melihat trend U sebaiknya data
dalam rentang waktu yang panjang diperlukan, sehingga trend
penurunan nilai U lebih mudah diamati. Dengan bantuan trend
line, penurunan harga U yang tidak bisa dilihat dengan kasat
mata, bisa dimodelkan menggunakan persamaan pada trend line.
Agar lebih jelas penurunan terhadap bertambahnya waktu maka
harga U Aktual dibandingkan dengan harga U Desain . Perbandingan
overall heat transfer coefficient dari aktual (U Aktual ) dengan
overall heat transfer coefficient dari desain (U Desain ) pada
condenser ditunjukan oleh gambar berikut.
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
U_aktual
U_desain
y = -0.1275x + 638.4
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
U Pada Condenser
(W/m2 .°C)
34
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.23. Penurunan harga U terhadap waktu untuk
condenser
Pada Gambar 4.23, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.255 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan.y = 0.1275x + 638.4. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.23, bahwa
pada data ke-569 terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh
memasukkan laju aliran massa ditunjukkan pada Gambar 4.24.
dari condenser menurun dengan perubahan suhu yang semakin
menurun. Untuk laju aliran massa ditunjukkan pada Gambar 4.24.
Dapat dilihat di Gambar 4.25 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data
ke- 569. Maka kalor yang tersedia pada komponen condenser
akan menurun. Untuk nilai kaalor sendiri dapat dilihat pada
Gambar 4.26.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
35
Laju aliran Massa
(Kg/Jam)
250000
200000
150000
100000
50000
y = 0.0046x + 135093
M dot Design
M dot Actual
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
0
Waktu (per 30 menit)
35
30
25
20
15
10
5
0
y = -0.003x + 14.634
Delta T design
Delta T actual
1
77
153
229
305
381
457
533
609
685
761
837
913
989
1065
1141
1217
1293
1369
Suhu Pada Condenser (°C)
Gambar 4.24. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
condenser
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.25. Penurunan harga ∆𝑇terhadap waktu untuk
condenser
70000000
60000000
50000000
40000000
30000000
20000000
10000000
0
Q Design
Q Actual
y = -0,082x + 3x107
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Perpindahan
panas (kJ/Jam)
36
Time (30 menit)
Gambar 4.26. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk
condenser
4.4 Low Pressure Heater
Di PT.PJB UP Paiton memiliki 6 low pressure heater secara
kesuluruhan plant. Masing-masing unit plant terpasang 3 low
pressure heater. Low pressure heater ini berfungsi untuk
menaikkan suhu keluaran dari condenser. Untuk mencari
performansi di kedua reheat itu sama. Performansi pada reheat
menurun terhadap bertambahnya waktu. Untuk melihat trend U
sebaiknya data dalam rentang waktu yang panjang diperlukan,
sehingga trend penurunan nilai U lebih mudah diamati. Dengan
bantuan trend line, penurunan harga U yang tidak bisa dilihat
dengan kasat mata, bisa dimodelkan mengunakan persamaan pada
trend line. Agar lebih jelas penurunan terhadap bertambahnya
waktu maka. Harga U Aktual dibandingkan dengan harga U desain .
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual (U Aktual )
dengan overall heat transfer coefficient dari desain (U Desain ) pada
LPH 1 ditunjukan oleh gambar berikut.
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
y = -0.0484x + 1975.6
U_aktual
U_desain
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
U Pada LPH 1 (W/m2 .°C)
37
Waktu (Per 30 Menit)
Gambar 4.27. Penurunan harga U terhadap waktu untuk LPH 1
Pada Gambar 4.20, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.0968(W/m2.°C) per jam dengan persamaan. y =
-0.0484x + 1975.6. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.27, bahwa
pada data ke-596 terjadi penurunan. Nilai perubahan suhu naik
ditunjukkan pada Gambar 4.29. nilai laju aliran massa konstan,
dapat dilihat pada Gambar 4.28. Maka terjadi penurunan fouling
di LPH 1. Nilai penurunan fouling dapat dilihat pada Gambar
4.30.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
38
Laju aliran Massa(Kg/Jam)
250000
200000
150000
100000
50000
M dot Design y = 0.5007x + 155924
M dot Actual
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
0
Waktu(per 30 menit)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Delta T design
y = -1x104x + 42,05
Delta T Actual
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
Suhu Pada LPH 1(°C)
Gambar 4.28. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk LPH
1
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.29. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk LPH 1
39
8000000
6000000
4000000
Q Design
y = -178,2x + 7x106
Q Actual
2000000
0
1
104
207
310
413
516
619
722
825
928
1031
1134
1237
1340
Laju Perubahan Panas
(kJ/Jam)
10000000
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.30. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk LPH 1
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
U_aktual
y = -0.0005x + 488.85 U_desain
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
U pada LPH 2 (W/m2 .°C)
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada LPH 2 ditunjukan oleh gambar berikut.
Waktu(per 30 Menit)
Gambar 4.31. Penurunan harga U terhadap waktu untuk LPH 2
Pada Gambar 4.31, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.001(W/m2.°C) per jam dengan persamaan y = 0.0005x + 488.85. Nilai y mengimplementasikan penurunan
40
1000000
900000
800000
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
y = 2x10-11x + 279498
M dot Design
M dot Actual
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
Laju aliran massa LPH 2 (Kg/Jam)
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.31, bahwa
pada data ke-500 terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh
masukan laju aliran massa dari LPH 2 menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Untuk nilai laju aliran
massa dapat dilihat pada Gambar 4.32. Dapat dilihat di Gambar
4.33 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 500. Maka kalor yang
tersedia pada komponen LPH 2 akan menurun. Untuk nilai kalor
dapat dilihat pada Gambar 4.34
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.32. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk LPH
2
41
Suhu LPH 2 (°C)
100
80
y = -6x105x + 36,53
Delta T design
Delta T actual
60
40
20
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
0
Time (30 menit)
Gambar 4.33.Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk LPH 2
Q design
Q Actual
y = -1x10-09x + 1x107
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
Laju perubahan panas
LPH 2 (kJ/H)
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
20000000
0
Time (30 menit)
Gambar 4.34. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk LPH 2
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada LPH 3 ditunjukan oleh Gambar berikut.
42
U pada LPH 3 (W/m2 .°C)
8000
7000
6000
5000
y = -0.0351x + 2779.4
U_aktual
U_desain
4000
3000
2000
1000
1
77
153
229
305
381
457
533
609
685
761
837
913
989
1065
1141
1217
1293
1369
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.35. Penurunan harga U terhadap waktu untuk LPH 3
Pada Gambar 4.35, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.0702 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y =
-0.0351x + 2779.4. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.35, bahwa
pada data ke-457 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari LPH 3 menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Untuk nilai laju aliran
massa dapat dilihat pada Gambar 4.36. Dapat dilihat di Gambar
4.37 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 457. Maka kalor yang
tersedia pada komponen LPH 3 akan menurun. Untuk mengetahui
kalor yang tersedia pada LPH 3 dapat dilihat pada Gambar 4.38.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
43
400000
300000
y = 0.5587x + 386796
200000
M dot Design
M dot Actual
100000
0
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Aliran Massa LPH 3
(Kg/H)
500000
Waktu (per 30 menit)
200
150
100
50
Delta T design
Delta T Actual
0
y = -0.0006x + 106.43
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
Suhu Pada LPH 3(°C)
Gambar 4.36. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk LPH
3
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.37. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk LPH 3
100000000
Laju Perubahan panas
(kJ/Jam)
80000000
60000000
Q Design
Q Actual
y = -29,74x + 2x107
40000000
20000000
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
0
Waktu(per 30 menit)
Gambar 4.38. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk LPH 3
44
100000
80000
60000
U_aktual
U_desain
40000
20000
y = -0.49x + 33987
0
1
86
171
256
341
426
511
596
681
766
851
936
1021
1106
1191
1276
1361
U pada HPH 1 (W/m2 .°C)
4.5 High Pressure Heater
Di PT.PJB UP Paiton memiliki 6 high pressure heater
secara kesuluruhan plant. Masing-masing unit plant terpasang 3
high pressure heater. High pressure heater ini berfungsi untuk
menaikkah suhu keluaran dari deaerator. Untuk mencari
performansi di kedua reheat itu sama. Performansi pada reheat
menurun terhadap bertambahnya waktu. Untuk melihat trend U
sebaiknya data dalam rentang waktu yang panjang diperlukan,
sehingga trend penurunan nilai U lebih mudah diamati. Dengan
bantuan trend line, penurunan harga U yang tidak bisa dilihat
dengan kasat mata, bisa dimodelkan menggunakan persamaan
pada trend line. Agar lebih jelas penurunan terhadap
bertambahnya waktu maka harga U Aktual dibandingkan dengan
harga U desain . Perbandingan overall heat transfer coefficient dari
aktual (U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada HPH 1 ditunjukan oleh gambar berikut.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.39. Penurunan harga U terhadap waktu untuk HPH 1
Pada Gambar 4.39, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.98 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y = 0.49x + 33987. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.39, bahwa
45
1000000
900000
800000
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
y = 1.1231x + 547676
M dot Design
M dot Actual
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
Laju Aliran Massa (Kg/Jam)
pada data ke-440 terjadi kenaikan. Nilai perubahan suhu naik di
tunjukkan pada Gambar 4.41. Nilai laju aliran massa konstan,
dapat dilihat pada Gambar 4.40. Maka terjadi penurunan fouling
di HPH 1. Penurunan nilai fouling dapat dilihat pada Gambar
4.42.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.40. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
HPH 1
60
50
40
30
20
10
0
Delta T design
Delta T actual
y = -2x105x + 20,66
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
Suhu Pada HPH 1(°C)
46
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.41. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk HPH 1
Laju Perubahan Panas (kJ/Jam)
180000000
160000000
140000000
120000000
100000000
80000000
60000000
y = -465,3x + 1x108
40000000
Q Design
20000000
Q Actual
1
104
207
310
413
516
619
722
825
928
1031
1134
1237
1340
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.42. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk HPH 1
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada HPH 2 ditunjukan oleh gambar berikut.
35000
30000
25000
U_aktual
20000
U_desain y = -0.3401x + 12940
15000
10000
5000
0
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
U Pada HPH 2 (W/m2 .°C)
47
Waktu(per 30 menit)
Gambar 4.43. Penurunan harga Uterhadap waktu untuk HPH 2
Pada Gambar 4.43, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.6802(W/m2 .°C)per jam dengan persamaan y =
-0.3401x + 12940. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.43, bahwa
pada data ke-1440 terjadi penurunan drastis. Hal ini disebabkan
oleh masukan laju aliran massa dari HPH 2 menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Untuk nilai laju aliran
massa dapat dilihat pada Gambar 4.44. Dapat dilihat di Gambar
4.45 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 1440. Maka kalor
yang tersedia pada komponen HPH 2 akan menurun. Nilai
ketersediaan kalor dapat dilihat padaGambar 4.46.
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
48
y = 0.5803x + 623014
M dot Design
M dot Actual
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
Laju Aliran Massa (Kg/Jam)
900000
800000
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.44. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
HPH 2
Laju Perubahan Panas (kJ/Jam)
140000000
120000000
100000000
80000000
60000000
40000000
Q Design
y = -3007,x + 9x107
Q Actual
20000000
1
97
193
289
385
481
577
673
769
865
961
1057
1153
1249
1345
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.45. Penurunan harga ∆𝑇terhadap waktu untuk HPH 2
80
60
Delta T Design
Delta T actual
40
20
y = -0.0004x + 31.876
0
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
Suhu Pada HPH 2 (°C)
49
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.46. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk HPH 2
70000
60000
50000
40000
30000
U_aktual
y = -0.3125x + 13936
U_desain
20000
10000
0
1
104
207
310
413
516
619
722
825
928
1031
1134
1237
1340
U Pada HPH 3 (W/m2 .°C)
Perbandingan overall heat transfer coefficient dari aktual
(U Aktual ) dengan overall heat transfer coefficient dari desain
(U Desain ) pada HPH 3 ditunjukan oleh gambar berikut.
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.47. Penurunan harga U terhadap waktu untuk HPH 3
Pada Gambar 4.47, dimana trend line U menurun dengan
laju penurunan -0.625 (W/m2.°C) per jam dengan persamaan y = 0.3125x + 13936. Nilai y mengimplementasikan penurunan
performansi, sedangkan nilai x mengimplementasikan waktu.
50
Semakin besar laju penurunan U maka performansi peralatan
semakin cepat menurun. Dapat dilihat pada Gambar 4.47, bahwa
pada data ke-1237 terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh
masukan laju aliran massa dari HPH 3 menurun dengan
perubahan suhu yang semakin menurun. Untuk nilai laju aliran
massa dapat dilihat pada Gambar 4.48. Dapat dilihat di Gambar
4.49 bahwa nilai ∆𝑇 menurun pada data ke- 1237. Maka kalor
yang tersedia pada komponen HPH 3 akan menurun. Nilai
ketersediaan kalor dapat dilihat pada Gambar 4.50
Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor yaitu laju aliran
massa dan juga suhu. Pada hasil yang didapatkan, nilai laju aliran
massa mengalami kenaikan. Sedangkan pada Gambar suhu terjadi
penurunan. Maka dihasilkan nilai U yang semakin turun terhadap
waktu.
Laju Aliran Massa
(Kg/Jam)
1200000
1000000
800000
600000
400000
200000
y = 2.7387x + 739056
M dot Design
M dot Actual
1
91
181
271
361
451
541
631
721
811
901
991
1081
1171
1261
1351
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.48. Penurunan harga m dot terhadap waktu untuk
HPH 3
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Delta T design
Delta T actual
y = -0.0003x + 48.244
1
77
153
229
305
381
457
533
609
685
761
837
913
989
1065
1141
1217
1293
1369
Suhu Pada HPH 3(°C)
51
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.49. Penurunan harga ∆𝑇 terhadap waktu untuk HPH 3
Laju Perubahan Panas
(kJ/Jam)
250000000
200000000
150000000
100000000
50000000
Q design
Q Actual
y = -2025,x + 2x108
1
81
161
241
321
401
481
561
641
721
801
881
961
1041
1121
1201
1281
1361
0
Waktu (per 30 menit)
Gambar 4.50. Penurunan harga Q terhadap waktu untuk HPH 3
4.6 Analisis keseluruhan sistem
Penurunan performansi pada keseluruhan sistem pembangkit
listrik tenaga uap PJB Paiton, secara berurutan dari besar ke kecil
dapat dilihat pada Tabel 4.1. Perbedaan penurunan ini disebabkan
banyak faktor. Pada tabel didapatkan persamaan penurunan U.
52
Dengan didapatkannya persamaan tersebut, maka bisa untuk
mencari nilai persentase penurunan U. Nilai persentase
penurunan U didapatkan dengan cara membagi U Desain setiap
peralatan dengan nilai konstanta setiap persamaan untuk setiap
peralatan. Karena keterbatasan data, maka hal ini belum bisa
ditentukan saat ini. Semakin besar penurunan performansi akan
menimbulkan konsekuensi lebih sering dibersihkan.
Tabel 4.1. Harga penurunan U untuk setiap peralatan
dibandingkan dengan U desain .
Penurunan U
terhadap U desain
Komponen
Persamaan U
(%)
LPH 2
y = -0.0005x + 488.85
-0.00002%
Reheat B
y = -0.0215x +3353.8
-0.00054%
Reheat A
y = -0.0295x + 3353.8
-0.00066%
Economizer
y = -1.3315x + 258228
-0.00076%
Turbin
y = -0.0004x + 67.735
-0.00084%
LPH 3
y = -0.0351x + 2779.4
-0.00100%
HPH 3
y = -0.3125x + 13936
-0.00104%
HPH 1
y = -0.49x + 33987
-0.00115%
HPH 2
y = -0.3401x + 12940
-0.00227%
LPH 1
y = -0.0484x + 1975.6
-0.00242%
Superheat A
y = -5.058x + 64744
-0.00674%
Condenser
y = -0.1275x + 638.4
-0.01020%
Superheat B
y = -6.2134x + 28193
-0.01130%
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa persentase penurunan
performansi yang paling kecil terjadi di superheater A dengan
nilai -0.01130% dan penurunan performansi yang paling besar
terjadi di low pressure heater 2 dengan nilai -0.00002%. Dari sini
dapat dilihat bahwa untuk komponen reheat B perlu sering
adanya pembersihan. Penurunan performansi dapat dilihat dari
53
perbandingan nilai overall heat transfer coefficient desain
dibandingkan dengan nilai overall heat transfer coefficient aktual.
Nilai aktual yang didapat tergantung manajemen untuk
mengetahui dan mengatur nilai laju aliran massa-nya. Setelah
mengetahui, dapat dikataan bahwa komponen tersebut perlu
dilakukan pembersihkan atau tidak.
54
“Halaman ini memang dikosongkan”
Flowrate (kJ/Jam)
Desain
Aktual
193529.6533 133529.6533
Delta T (oC)
Desain
Aktual
30.8
17.287
Delta Q
Desain
Aktual
57953098 27953097.63
U
Desain
2500
Aktual
641.6670943
193529.6533
133529.6533
30.8
17.274
57953098
27953097.63
2500
641.4370943
193529.6533
133529.6533
30.8
17.261
57953098
27953097.63
2500
641.2070943
193529.6533
133895.488
30.8
17.248
57953098
28029681.46
2500
640.9770943
193529.6533
134261.3227
30.8
17.235
57953098
28106265.29
2500
640.7470943
193529.6533
134992.992
30.8
17.222
57953098
28259432.95
2500
640.5170943
193529.6533
135358.8267
30.8
17.209
57953098
28336016.77
2500
640.2870943
193529.6533
135358.8267
30.8
17.196
57953098
28336016.77
2500
640.0570943
193529.6533
135724.6613
30.8
17.183
57953098
28412600.6
2500
639.8270943
193529.6533
136090.496
30.8
17.17
57953098
28489184.43
2500
639.5970943
193529.6533
136456.3307
30.8
17.157
57953098
28565768.26
2500
639.3670943
193529.6533
136456.3307
30.8
17.144
57953098
28565768.26
2500
639.1370943
193529.6533
136090.496
30.8
17.131
57953098
28489184.43
2500
638.9070943
193529.6533
136090.496
30.8
17.118
57953098
28489184.43
2500
638.6770943
193529.6533
135724.6613
30.8
17.105
57953098
28412600.6
2500
638.4470943
193529.6533
138285.504
30.8
17.092
57953098
28948687.41
2500
638.2170943
193529.6533
133529.6533
30.8
17.079
57953098
27953097.63
2500
637.9870943
193529.6533
133529.6533
30.8
17.066
57953098
27953097.63
2500
637.7570943
193529.6533
133529.6533
30.8
17.053
57953098
27953097.63
2500
637.5270943
193529.6533
133895.488
30.8
17.04
57953098
28029681.46
2500
637.2970943
193529.6533
134261.3227
30.8
17.027
57953098
28106265.29
2500
637.0670943
193529.6533
134992.992
30.8
17.014
57953098
28259432.95
2500
636.8370943
193529.6533
135358.8267
30.8
17.001
57953098
28336016.77
2500
636.6070943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.988
57953098
28336016.77
2500
636.3770943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.975
57953098
28412600.6
2500
636.1470943
193529.6533
136090.496
30.8
16.962
57953098
28489184.43
2500
635.9170943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.949
57953098
28565768.26
2500
635.6870943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.936
57953098
28565768.26
2500
635.4570943
193529.6533
136090.496
30.8
16.923
57953098
28489184.43
2500
635.2270943
193529.6533
136090.496
30.8
16.91
57953098
28489184.43
2500
634.9970943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.897
57953098
27953097.63
2500
634.7670943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.884
57953098
27953097.63
2500
634.5370943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.871
57953098
27953097.63
2500
634.3070943
193529.6533
133895.488
30.8
16.858
57953098
28029681.46
2500
634.0770943
193529.6533
134261.3227
30.8
16.845
57953098
28106265.29
2500
633.8470943
193529.6533
134992.992
30.8
16.832
57953098
28259432.95
2500
633.6170943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.819
57953098
28336016.77
2500
633.3870943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.806
57953098
28336016.77
2500
633.1570943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.793
57953098
28412600.6
2500
632.9270943
193529.6533
136090.496
30.8
16.78
57953098
28489184.43
2500
632.6970943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.767
57953098
28565768.26
2500
632.4670943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.754
57953098
28565768.26
2500
632.2370943
193529.6533
136090.496
30.8
16.741
57953098
28489184.43
2500
632.0070943
193529.6533
136090.496
30.8
16.728
57953098
28489184.43
2500
631.7770943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.715
57953098
27953097.63
2500
631.5470943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.702
57953098
27953097.63
2500
631.3170943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.689
57953098
27953097.63
2500
631.0870943
193529.6533
133895.488
30.8
16.676
57953098
28029681.46
2500
630.8570943
193529.6533
134261.3227
30.8
16.663
57953098
28106265.29
2500
630.6270943
193529.6533
134992.992
30.8
16.65
57953098
28259432.95
2500
630.3970943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.637
57953098
28336016.77
2500
630.1670943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.624
57953098
28336016.77
2500
629.9370943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.611
57953098
28412600.6
2500
629.7070943
193529.6533
136090.496
30.8
16.598
57953098
28489184.43
2500
629.4770943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.585
57953098
28565768.26
2500
629.2470943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.572
57953098
28565768.26
2500
629.0170943
193529.6533
136090.496
30.8
16.559
57953098
28489184.43
2500
628.7870943
193529.6533
136090.496
30.8
16.546
57953098
28489184.43
2500
628.5570943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.533
57953098
27953097.63
2500
628.3270943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.52
57953098
27953097.63
2500
628.0970943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.507
57953098
27953097.63
2500
627.8670943
193529.6533
133895.488
30.8
16.494
57953098
28029681.46
2500
627.6370943
193529.6533
134261.3227
30.8
16.481
57953098
28106265.29
2500
627.4070943
193529.6533
134992.992
30.8
16.468
57953098
28259432.95
2500
627.1770943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.455
57953098
28336016.77
2500
626.9470943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.442
57953098
28336016.77
2500
626.7170943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.429
57953098
28412600.6
2500
626.4870943
193529.6533
136090.496
30.8
16.416
57953098
28489184.43
2500
626.2570943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.403
57953098
28565768.26
2500
626.0270943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.39
57953098
28565768.26
2500
625.7970943
193529.6533
136090.496
30.8
16.377
57953098
28489184.43
2500
625.5670943
193529.6533
136090.496
30.8
16.364
57953098
28489184.43
2500
625.3370943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.351
57953098
27953097.63
2500
625.1070943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.338
57953098
27953097.63
2500
624.8770943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.325
57953098
27953097.63
2500
624.6470943
193529.6533
133895.488
30.8
16.312
57953098
28029681.46
2500
624.4170943
193529.6533
134261.3227
30.8
16.299
57953098
28106265.29
2500
624.1870943
193529.6533
134992.992
30.8
16.286
57953098
28259432.95
2500
623.9570943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.273
57953098
28336016.77
2500
623.7270943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.26
57953098
28336016.77
2500
623.4970943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.247
57953098
28412600.6
2500
623.2670943
193529.6533
136090.496
30.8
16.234
57953098
28489184.43
2500
623.0370943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.221
57953098
28565768.26
2500
622.8070943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.208
57953098
28565768.26
2500
622.5770943
193529.6533
136090.496
30.8
16.195
57953098
28489184.43
2500
622.3470943
193529.6533
136090.496
30.8
16.182
57953098
28489184.43
2500
622.1170943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.169
57953098
27953097.63
2500
621.8870943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.156
57953098
27953097.63
2500
621.6570943
193529.6533
133529.6533
30.8
16.143
57953098
27953097.63
2500
621.4270943
193529.6533
133895.488
30.8
16.13
57953098
28029681.46
2500
621.1970943
193529.6533
134261.3227
30.8
16.117
57953098
28106265.29
2500
620.9670943
193529.6533
134992.992
30.8
16.104
57953098
28259432.95
2500
620.7370943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.091
57953098
28336016.77
2500
620.5070943
193529.6533
135358.8267
30.8
16.078
57953098
28336016.77
2500
620.2770943
193529.6533
135724.6613
30.8
16.065
57953098
28412600.6
2500
620.0470943
193529.6533
136090.496
30.8
16.052
57953098
28489184.43
2500
619.8170943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.039
57953098
28565768.26
2500
619.5870943
193529.6533
136456.3307
30.8
16.026
57953098
28565768.26
2500
619.3570943
193529.6533
136090.496
30.8
16.013
57953098
28489184.43
2500
619.1270943
193529.6533
136090.496
30.8
16
57953098
28489184.43
2500
618.8970943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.987
57953098
27953097.63
2500
618.6670943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.974
57953098
27953097.63
2500
618.4370943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.961
57953098
27953097.63
2500
618.2070943
193529.6533
133895.488
30.8
15.948
57953098
28029681.46
2500
617.9770943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.935
57953098
28106265.29
2500
617.7470943
193529.6533
134992.992
30.8
15.922
57953098
28259432.95
2500
617.5170943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.909
57953098
28336016.77
2500
617.2870943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.896
57953098
28336016.77
2500
617.0570943
193529.6533
135724.6613
30.8
15.883
57953098
28412600.6
2500
616.8270943
193529.6533
136090.496
30.8
15.87
57953098
28489184.43
2500
616.5970943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.857
57953098
28565768.26
2500
616.3670943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.844
57953098
28565768.26
2500
616.1370943
193529.6533
136090.496
30.8
15.831
57953098
28489184.43
2500
615.9070943
193529.6533
136090.496
30.8
15.818
57953098
28489184.43
2500
615.6770943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.805
57953098
27953097.63
2500
615.4470943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.792
57953098
27953097.63
2500
615.2170943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.779
57953098
27953097.63
2500
614.9870943
193529.6533
133895.488
30.8
15.766
57953098
28029681.46
2500
614.7570943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.753
57953098
28106265.29
2500
614.5270943
193529.6533
134992.992
30.8
15.74
57953098
28259432.95
2500
614.2970943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.727
57953098
28336016.77
2500
614.0670943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.714
57953098
28336016.77
2500
613.8370943
193529.6533
135724.6613
30.8
15.701
57953098
28412600.6
2500
613.6070943
193529.6533
136090.496
30.8
15.688
57953098
28489184.43
2500
613.3770943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.675
57953098
28565768.26
2500
613.1470943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.662
57953098
28565768.26
2500
612.9170943
193529.6533
136090.496
30.8
15.649
57953098
28489184.43
2500
612.6870943
193529.6533
136090.496
30.8
15.636
57953098
28489184.43
2500
612.4570943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.623
57953098
27953097.63
2500
612.2270943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.61
57953098
27953097.63
2500
611.9970943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.597
57953098
27953097.63
2500
611.7670943
193529.6533
133895.488
30.8
15.584
57953098
28029681.46
2500
611.5370943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.571
57953098
28106265.29
2500
611.3070943
193529.6533
134992.992
30.8
15.558
57953098
28259432.95
2500
611.0770943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.545
57953098
28336016.77
2500
610.8470943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.532
57953098
28336016.77
2500
610.6170943
193529.6533
135724.6613
30.8
15.519
57953098
28412600.6
2500
610.3870943
193529.6533
136090.496
30.8
15.506
57953098
28489184.43
2500
610.1570943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.493
57953098
28565768.26
2500
609.9270943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.48
57953098
28565768.26
2500
609.6970943
193529.6533
136090.496
30.8
15.467
57953098
28489184.43
2500
609.4670943
193529.6533
136090.496
30.8
15.454
57953098
28489184.43
2500
609.2370943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.441
57953098
27953097.63
2500
609.0070943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.428
57953098
27953097.63
2500
608.7770943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.415
57953098
27953097.63
2500
608.5470943
193529.6533
133895.488
30.8
15.402
57953098
28029681.46
2500
608.3170943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.389
57953098
28106265.29
2500
608.0870943
193529.6533
134992.992
30.8
15.376
57953098
28259432.95
2500
607.8570943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.363
57953098
28336016.77
2500
607.6270943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.35
57953098
28336016.77
2500
607.3970943
193529.6533
135724.6613
30.8
15.337
57953098
28412600.6
2500
607.1670943
193529.6533
136090.496
30.8
15.324
57953098
28489184.43
2500
606.9370943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.311
57953098
28565768.26
2500
606.7070943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.298
57953098
28565768.26
2500
606.4770943
193529.6533
136090.496
30.8
15.285
57953098
28489184.43
2500
606.2470943
193529.6533
136090.496
30.8
15.272
57953098
28489184.43
2500
606.0170943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.259
57953098
27953097.63
2500
605.7870943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.246
57953098
27953097.63
2500
605.5570943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.233
57953098
27953097.63
2500
605.3270943
193529.6533
133895.488
30.8
15.22
57953098
28029681.46
2500
605.0970943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.207
57953098
28106265.29
2500
604.8670943
193529.6533
134992.992
30.8
15.194
57953098
28259432.95
2500
604.6370943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.181
57953098
28336016.77
2500
604.4070943
193529.6533
135358.8267
30.8
15.168
57953098
28336016.77
2500
604.1770943
193529.6533
135724.6613
30.8
15.155
57953098
28412600.6
2500
603.9470943
193529.6533
136090.496
30.8
15.142
57953098
28489184.43
2500
603.7170943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.129
57953098
28565768.26
2500
603.4870943
193529.6533
136456.3307
30.8
15.116
57953098
28565768.26
2500
603.2570943
193529.6533
136090.496
30.8
15.103
57953098
28489184.43
2500
603.0270943
193529.6533
136090.496
30.8
15.09
57953098
28489184.43
2500
602.7970943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.077
57953098
27953097.63
2500
602.5670943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.064
57953098
27953097.63
2500
602.3370943
193529.6533
133529.6533
30.8
15.051
57953098
27953097.63
2500
602.1070943
193529.6533
133895.488
30.8
15.038
57953098
28029681.46
2500
601.8770943
193529.6533
134261.3227
30.8
15.025
57953098
28106265.29
2500
601.6470943
193529.6533
134992.992
30.8
15.012
57953098
28259432.95
2500
601.4170943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.999
57953098
28336016.77
2500
601.1870943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.986
57953098
28336016.77
2500
600.9570943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.973
57953098
28412600.6
2500
600.7270943
193529.6533
136090.496
30.8
14.96
57953098
28489184.43
2500
600.4970943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.947
57953098
28565768.26
2500
600.2670943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.934
57953098
28565768.26
2500
600.0370943
193529.6533
136090.496
30.8
14.921
57953098
28489184.43
2500
599.8070943
193529.6533
136090.496
30.8
14.908
57953098
28489184.43
2500
599.5770943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.895
57953098
27953097.63
2500
599.3470943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.882
57953098
27953097.63
2500
599.1170943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.869
57953098
27953097.63
2500
598.8870943
193529.6533
133895.488
30.8
14.856
57953098
28029681.46
2500
598.6570943
193529.6533
134261.3227
30.8
14.843
57953098
28106265.29
2500
598.4270943
193529.6533
134992.992
30.8
14.83
57953098
28259432.95
2500
598.1970943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.817
57953098
28336016.77
2500
597.9670943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.804
57953098
28336016.77
2500
597.7370943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.791
57953098
28412600.6
2500
597.5070943
193529.6533
136090.496
30.8
14.778
57953098
28489184.43
2500
597.2770943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.765
57953098
28565768.26
2500
597.0470943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.752
57953098
28565768.26
2500
596.8170943
193529.6533
136090.496
30.8
14.739
57953098
28489184.43
2500
596.5870943
193529.6533
136090.496
30.8
14.726
57953098
28489184.43
2500
596.3570943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.713
57953098
28412600.6
2500
596.1270943
193529.6533
138285.504
30.8
14.7
57953098
28948687.41
2500
595.8970943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.687
57953098
27953097.63
2500
595.6670943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.674
57953098
27953097.63
2500
595.4370943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.661
57953098
27953097.63
2500
595.2070943
193529.6533
133895.488
30.8
14.648
57953098
28029681.46
2500
594.9770943
193529.6533
134261.3227
30.8
14.635
57953098
28106265.29
2500
594.7470943
193529.6533
134992.992
30.8
14.622
57953098
28259432.95
2500
594.5170943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.609
57953098
28336016.77
2500
594.2870943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.596
57953098
28336016.77
2500
594.0570943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.583
57953098
28412600.6
2500
593.8270943
193529.6533
136090.496
30.8
14.57
57953098
28489184.43
2500
593.5970943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.557
57953098
28565768.26
2500
593.3670943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.544
57953098
28565768.26
2500
593.1370943
193529.6533
136090.496
30.8
14.531
57953098
28489184.43
2500
592.9070943
193529.6533
136090.496
30.8
14.518
57953098
28489184.43
2500
592.6770943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.505
57953098
27953097.63
2500
592.4470943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.492
57953098
27953097.63
2500
592.2170943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.479
57953098
27953097.63
2500
591.9870943
193529.6533
133895.488
30.8
14.466
57953098
28029681.46
2500
591.7570943
193529.6533
134261.3227
30.8
14.453
57953098
28106265.29
2500
591.5270943
193529.6533
134992.992
30.8
14.44
57953098
28259432.95
2500
591.2970943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.427
57953098
28336016.77
2500
591.0670943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.414
57953098
28336016.77
2500
590.8370943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.401
57953098
28412600.6
2500
590.6070943
193529.6533
136090.496
30.8
14.388
57953098
28489184.43
2500
590.3770943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.375
57953098
28565768.26
2500
590.1470943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.362
57953098
28565768.26
2500
589.9170943
193529.6533
136090.496
30.8
14.349
57953098
28489184.43
2500
589.6870943
193529.6533
136090.496
30.8
14.336
57953098
28489184.43
2500
589.4570943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.323
57953098
27953097.63
2500
589.2270943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.31
57953098
27953097.63
2500
588.9970943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.297
57953098
27953097.63
2500
588.7670943
193529.6533
133895.488
30.8
14.284
57953098
28029681.46
2500
588.5370943
193529.6533
134261.3227
30.8
14.271
57953098
28106265.29
2500
588.3070943
193529.6533
134992.992
30.8
14.258
57953098
28259432.95
2500
588.0770943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.245
57953098
28336016.77
2500
587.8470943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.232
57953098
28336016.77
2500
587.6170943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.219
57953098
28412600.6
2500
587.3870943
193529.6533
136090.496
30.8
14.206
57953098
28489184.43
2500
587.1570943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.193
57953098
28565768.26
2500
586.9270943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.18
57953098
28565768.26
2500
586.6970943
193529.6533
136090.496
30.8
14.167
57953098
28489184.43
2500
586.4670943
193529.6533
136090.496
30.8
14.154
57953098
28489184.43
2500
586.2370943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.141
57953098
27953097.63
2500
586.0070943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.128
57953098
27953097.63
2500
585.7770943
193529.6533
133529.6533
30.8
14.115
57953098
27953097.63
2500
585.5470943
193529.6533
133895.488
30.8
14.102
57953098
28029681.46
2500
585.3170943
193529.6533
134261.3227
30.8
14.089
57953098
28106265.29
2500
585.0870943
193529.6533
134992.992
30.8
14.076
57953098
28259432.95
2500
584.8570943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.063
57953098
28336016.77
2500
584.6270943
193529.6533
135358.8267
30.8
14.05
57953098
28336016.77
2500
584.3970943
193529.6533
135724.6613
30.8
14.037
57953098
28412600.6
2500
584.1670943
193529.6533
136090.496
30.8
14.024
57953098
28489184.43
2500
583.9370943
193529.6533
136456.3307
30.8
14.011
57953098
28565768.26
2500
583.7070943
193529.6533
136456.3307
30.8
13.998
57953098
28565768.26
2500
583.4770943
193529.6533
136090.496
30.8
13.985
57953098
28489184.43
2500
583.2470943
193529.6533
136090.496
30.8
13.972
57953098
28489184.43
2500
583.0170943
193529.6533
133529.6533
30.8
13.959
57953098
27953097.63
2500
582.7870943
193529.6533
133529.6533
30.8
13.946
57953098
27953097.63
2500
582.5570943
193529.6533
133529.6533
30.8
13.933
57953098
27953097.63
2500
582.3270943
193529.6533
133895.488
30.8
13.92
57953098
28029681.46
2500
582.0970943
193529.6533
134261.3227
30.8
13.907
57953098
28106265.29
2500
581.8670943
193529.6533
134992.992
30.8
13.894
57953098
28259432.95
2500
581.6370943
193529.6533
135358.8267
30.8
13.881
57953098
28336016.77
2500
581.4070943
193529.6533
135358.8267
30.8
13.868
57953098
28336016.77
2500
581.1770943
193529.6533
135724.6613
30.8
13.855
57953098
28412600.6
2500
580.9470943
193529.6533
136090.496
30.8
13.842
57953098
28489184.43
2500
580.7170943
193529.6533
136456.3307
30.8
13.829
57953098
28565768.26
2500
580.4870943
193529.6533
136456.3307
30.8
13.816
57953098
28565768.26
2500
609.4670943
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasi penelitian yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa :
• Terjadi penurunan performansi di setiap peralatan. Hasil
penurunan performansi di setiap peralatan adalah sebagai
berikut :
a. Pada economizer sebesar -2.66 (W/m2.°C) per jam.
b. Pada Reheat A sebesar -0.059 (W/m2.°C) perjam.
c. Pada Reheat B sebesar -0.043 (W/m2.°C) perjam.
d. Pada Superheat A sebesar -10.116 (W/m2.°C) per jam.
e. Pada Superheat B sebesar -12.4268 (W/m2.°C) perjam.
f. Pada HPH 1 sebesar -0.98 (W/m2.°C) perjam.
g. Pada HPH 2 sebesar -0.047 (W/m2.°C) perjam.
h. Pada HPH 3 sebesar -0.625 (W/m2.°C) perjam.
i. Pada LPH 1 sebesar -0.5404 (W/m2.°C) perjam.
j. Pada LPH 2 sebesar -0.047 (W/m2.°C) perjam.
k. Pada LPH 3 sebesar -0.0702 (W/m2.°C) perjam.
l. Pada condenser sebesar -0.255 (W/m2.°C) perjam.
• Terjadi penurunan efficiency di setiap peralatan. Hasil
penurunan efficiency di setiap peralatan adalah sebagai
berikut :
a. Pada economizer sebesar -0.0004% per jam.
b. Pada Reheat A sebesar -0.0003% perjam.
c. Pada Reheat B sebesar -0.0003% perjam.
d. Pada Superheat A sebesar -0.0034% per jam.
e. Pada Superheat B sebesar -0.0056% perjam.
f. Pada HPH 1 sebesar -0.0006%. perjam
g. Pada HPH 2 sebesar -0.0063% perjam.
55
56
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Pada HPH 3 sebesar -0.0006% perjam.
Pada LPH 1 sebesar -0.0068% perjam.
Pada LPH 2 sebesar -0.0004% perjam.
Pada LPH 3 sebesar -0.0005% perjam.
Pada condenser sebesar -0.0051% perjam.
Pada Turbin sebesar -0.0004% per jam
5.2. Saran
Saran dari hasil