Unsur-unsur Dasar pengerjaan dengan Mesin
Empat unsur dasar pada proses permesinan :
1. Machine tools
Alat-Alat permesin umum adalah mesin bubut, mesin bor, mesin-sekrap, mesin frais, dan mesin
gerinda.
2. Cutting tools
Alat yang digunakan sebagai pemotong, seperti pahat, batu grinda, mata bor dan pisau mesin
frais.
3. Materials
Bahan-bahan baku yang digunakan meliputi bentuk batang, tempaan dan tuang. Bentuk batang
dari bahan carbon steel, tool steel, stenless steel, aluminium dsb.
4. Jigs and Fixtures
Jigs dibuat sebagai pemegang dan sekaligus pengontrol dalam pengeboran. Sedangkan fixtures
hanya sebagai alat pemegang dalam proses permesinan.
PERSYARATAN UMUM MESIN PERKAKAS (MACHINE TOOL)
Suatu mesin perkakas yang baik haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Dapat bekerja dengan tetap dalam batas-batas tertentu dalam hal, ketelitian bentuk,
ketelitian ukuran dan kualitas permukaan atau penyelesaian permukaan benda kerja
(Surface finish)
2. Mesin harus dapat menjamin adanya produktivitas yang tinggi dengan jalan mengatur
cutting speed dan feed sedemikian rupa hingga dapat melayani dan sesuai dengan
kemajuan material dari baik benda kerja maupun pahat.
3. Rancangan mesin haruslah sedemikian rupa hingga mampu menghadapi kemajuan dalam
bidang proses pemotongan logam di masa mendatang, sehingga mesin tidak ketinggalan
zaman.
4. Mesin harus efisien dan ekonomis, ini perlu untuk menghadapi persaingan dalam
pemakaian. Mesin harus mempunyai efesiensi yang tinggi baik terhadap teknik maupun
ekonomi, dimana :
tek
keluar (energi )
1
masuk (energi )
ekon
keluar (uang )
1
masuk (uang )
DESAIN
Desain (kata benda) = rancangan, motif, kerangka bentuk (kamus bahasa Indonesia)
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun
kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah
proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek
lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari
desain yang sudah ada sebelumnya
(http://id.wikipedia.org/wiki/Desain)
brainstorming = pengungkapan pendapat
Perancangan (desain/design) alat bantu (tools) merupakan:
1. Proses mendesain dan mengembangkan alat bantu, metoda dan teknik yang dibutuhkan
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas manufaktur
2. Produksi dengan volume produksi yang besar dan kecepatan produksi tinggi memerlukan
alat bantu yang khusus
Desain alat bantu selalu berkembang karena tidak ada satu alat yang mampu memenuhi seluruh
proses manufaktur
Tujuan digunakannya alat bantu:
– Menurunkan biaya manufaktur
– Menjaga kualitas
– Meningkatkan produksi
Syarat desain alat bantu yang baik:
1. Sederhana, mudah dioperasikan
2. Menurunkan biaya manufaktur
3. Menghasilkan part berkualitas tinggi secara konsisten
4. Menaikkan laju produksi dengan alat/mesin yang ada
5. Foolproof, mencegah penggunaan/pemasangan yang salah
6. Menggunakan material alat bantu yang menjamin umur
7. pemakaian yang cukup
8. Menjamin keamanan kerja operator
Posisi desain alat bantu dalam proses manufaktur: terletak di antara desain (produk) dan produksi
Gagal atau sukses alat bantu sangat ditentukan oleh perancangannya.
Desainer alat bantu harus memahami produk yang akan dibuat dan proses pembuatannya.
Perancangan Alat Bantu
A. Informasi yang diperlukan:
1. Gambar produk; harus diperhatikan:
– Bentuk dan ukuran part
– Jenis dan kondisi material yang akan diproses
– Jenis pemesinan
– Derajat akurasi yang disyaratkan
– Jumlah yang akan diproduksi
– Permukaan clamping dan locator
2. Rencana produksi; harus diperhatikan
– Tipe dan kapasitas mesin yang digunakan
– Tipe dan ukuran cutter
– Urutan operasi
– Proses permesinan sebelumnya
3. Waktu dan biaya yang tersedia untuk mendesain alat Bantu
B. Diperlukan pengalaman dan kreativitas
Langkah pertama dalam mendesain alat bantu adalah mencari alternatif solusi
1. Apakah diperlukan alat bantu yang khusus/baru
2. Perlu mesin multi-spindel atau single-spindel
3. Single atau multi-purpose tool
4. Apakah pemghematan yang diperoleh sepadan dengan tambahan biaya tooling
5. Apakah diperlukan gauge? Jenis apa?
Ruang lingkup tugas desainer:
• Desain; perancangan alat bantu
•
•
•
Supervisi; pengawasan dan pembinaan bawahan
Pengadaan; menjamin tersedianya dan digunakannya material alat bantu yang baik
Inspeksi; apakah alat bantu sesuai spesifikasi, apakah produk sesuai spesifikasi, inspeksi
periodik
Perancangan Alat Bantu
• Ketrampilan (skill) yang diperlukan:
1. Kemampuan membuat gambar teknik dan skets
2. Pemahaman metoda, alat bantu dan teknik manufaktur
3. Kreativitas perancangan
4. Pemahaman dasar-dasar metoda pembuatan alat bantu
5. Pengetahuan matematik terutama trigonometri
JIG
Jig didefinisikan sebagai piranti/peralatan khusus yang memegang, menyangga atau ditempatkan
pada komponen yang akan dimesin. Alat ini adalah alat bantu produksi yang dibuat sehingga ia
tidak hanya menempatkan dan memegang benda kerja tetapi juga mengarahkan alat potong
ketika operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapi dengan bushing baja keras untuk mengarahkan
mata gurdi/bor (drill) atau perkakas potong lainnya.Pada dasarnya, jig yang kecil tidak
dibaut/dipasang pada meja kempa gurdi (drill press table). Namun untuk diameter penggurdian
diatas 0,25 inchi, jig biasanya perlu dipasang dengan kencang pada meja.
JENIS-JENIS JIG
Jig bisa dibagi atas 2 kelas : jig gurdi (Drill Jig) dan jig bor (boring jig). Jig bor digunakan untuk
mengebor lobang yang besar untuk digurdi atau ukurannya aneh. Jig gurdi digunakan untuk
menggurdi (drilling), meluaskan lobang (reaming), mengetap, chamfer, counterbore, reverse
spotface atau reverse countersink. Jig dasar umumnya hampir sama untuk setiap operasi
pemesinan, perbedaannya hanya dalam ukuran dan bushing yang digunakan.
Operasi umum jig gurdi (Drill Jig)
Bench Die Holder
Jig gurdi (Drill Jig) bisa dibagi atas 2 tipe umum yaitu tipe terbuka dan tipe tertutup. Jig terbuka
adalah untuk operasi sederhana dimana benda kerja dimesin pada hanya satu sisi. Jig tertutup atau
kotak digunakan untuk komponen yang dimesin lebih dari satu sisi.
Clamp jigs (Jig Terbuka)
Ring jig
Diameter jig
Channel jig
Box jigs/Jig Kotak/Jig Tertutup
Box jig
Leaf jig
TYPE-TYPE JIG
Jig Template
Jig template adalah jig yang digunakan untuk keperluan akurasi. Jig tipe ini terpasang diatas,
pada atau didalam benda kerja dan tidak diklem. Template bentuknya paling sederhana dan tidak
mahal. Jig jenis ini bisa mempunyai bushing atau tidak.
Jig Template
Jig Plate
Jig plate sejenis dengan template, perbedaannya hanya jig jenis ini mempunyai klem untuk
memegang benda kerja .
Jig Plate
Jig plate kadang-kadang dilengkapi dengan kaki untuk menaikkan benda kerja dari meja terutama
untuk benda kerja yang besar. Jig jenis ini disebut jig table/meja .
Jig Meja
Jig Pelat Sudut
Jig angle plate (pelat sudut) digunakan untuk memegang komponen yang dimesin pada
sudut tegak lurus terhadap mounting locatornya (dudukan locator) yaitu dudukan untuk
alat penepatan posisi benda kerja.
Jig pelat sudut
Modifikasi jig jenis ini dimana sudut pegangnya bisa selain 90 derjat disebut jig pelat sudut
modifikasi.
Jig pelat sudut dimodifikasi
Jig Channel
Jig Channel adalah bentuk paling sederhana dari jig kotak. Komponen dipegang diantara dua sisi
dan dimesin dari sisi ketiga.
Jig Kanal
Jig Indexing
Jig indexing digunakan untuk meluaskan lobang atau daerah yang dimesin lainnya disekeliling
komponen. Untuk melakukan ini, jig menggunakan komponen sendiri atau pelat referensi dan
sebuah plunger. Jig indexing yang besar disebut juga jig rotary.
Jig Indeks
Jig Trunnion
Jig Trunnion adalah jenis jig rotary untuk komponen yang besar atau bentuknya aneh. Komponen
pertama-tama diletakkan didalam kotak pembawa dan kemudian dipasang pada trunnion.
Jig Trunnion
Jig Pompa (Pump Jig)
Jig pompa adalah jig komersial yang mesti disesuaikan oleh pengguna. Pelat yang diaktifkan oleh
tuas membuat alat ini bisa memasang dan membongkar benda kerja dengan cepat.
Jig Pompa
Jig Multistation
Jig multistation (stasion banyak), Ciri utama jig ini adalah cara menempatkan benda kerja.
Ketika satu bagian menggurdi, bagian lain meluaskan lubang (reaming) dan bagian ketiga
melakukan pekerjaan counterbore. Satsion akhir digunakan untuk melepaskan komponen yang
sudah selesai dan mengambil komponen yang baru.
Jig Multitasion