Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Arbacia punctulata Classification Kingdom : Animalia Phylum : Echinodermata Class : Echinoidea Ordo : Arbacioida Familia : Arbaciidae Genus : Arbacia Species : Arbacia punctulata Source : www.animaldiversity.com Deskripsi : Morfologi Spesies ini memiliki badan menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, tanpa sinar bebas, tertutup dengan lempeng kapur; beberapa spesies tertutup dengan duri.. Bentuk tubuhnya kurang lebih globular terdiri atas lima bagian tubuh yang sama dan tidak memiliki lengan. Memiliki pediselaria. Anatomi Anus terletak dipusat tubuh pada permukaan aboral, terletak diantra lempengan kapur yang besar yang mengandung lima atau empat atau dua lubang genital. Reproduksi Memiliki alat kelamin yang terpisah, pembuahan terjadi secara eksternal, yaitu di air laut. Telur dibuahi akan membelah secara cepat berkembang menjadi larva(bipinnaria)) Habitat : Di laut dangkal Dibawah karang-karang yang lunak. Peranan : Gonad dari spesies ini sering dikonsumsi sebagai sea food. Holothuria edulis Classification Kingdom : Animalia Phylum : Echinodermata Class : Holothuroidea Ordo : Aspidochirotida Familia : Holothuriidae Genus : Holothuria Species : Holothuria edulis Source : www.animaldiversity.com Deskripsi : Morfologi Teripang umumnya berbentuk bulat panjang atau selindris sekitar 10-30 cm. Mulutnya dikelilingi oleh tentakel-tentakel atau lengan peraba yang kadang-kadang bercabang-cabang, mulut terdapat pada salah satu ujungnya dan dubur pada ujung lainnya.Tubuhnya berotot dan tipis dan tebal, lembek atau licin serta kulitnya dapat kasar atau berbintil bintil. Anatomi Mempunyai sistem pencernaan yang lengkap. Reproduksi Teripang dapat berkembang biak baik secara aseksual maupun seksual. Pembuahan pada reproduksi seksual terjadi secara eksternal (diluar tubuh induk).Pada kasus pembuahan eksternal, sperma dan sel telur dilepaskan ke dalam air untuk kemudian terjadi pembuahan. Habitat Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu.Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Peranan Pemakan deposit dan pemakan suspensi, sumber makanan yang bergizi bagi manusia Ophiutrix nereidina Classification Kingdom : Animalia Phylum : Echinodermata Class : Ophiuroidea Ordo : Valvatida Familia : Ophiutricoidea Genus : Ophiutrix Species : Ophiutrix nereidina Source : www.iucnredlist.org Deskripsi : Morfologi Hidup pada ekosistem lamun dan hidupnya bersembunyi dibawah batu-batu karang atau ruput laut, menguburkan diri dalam lumpur atau pasir, aktif pada malam hari.Tubuh seperti bola cakram kecil dengan 5 buah lengan bulat panjang. Tipa-tiap lengan terdiri atas ruas-ruas yang sama. Pada masing-masing ruas terdapat dua ruas tempat melekatnya osikula. Dibagian lateral terdapat duri, sedangkan pada bagian ventral duri tidak ada. Anatomi Alat pencernaan makanan terdapat didalam bola cakram. Lambung bentuknya seperti kantung. Tak memiliki sekum atau anus. Organ respirasi terdiri dari lima pasang kantung bursae. Reproduksi Reproduksi dengan alat kelamin terpisah dan fertilisasi secara eksternal. Hasil pembuahan akan menghasilkan larva mikroskopis yang disebut pluteus (memiliki lengan bersilia), lalu kemudian bermetamofosis sampai membentuk bintang ular. Habitat : Habitat dari spesies ini adalah umumnya hidup di laut yang surut Peranan : Menguntungkan sebagai pembersih laut karena memakan bangkai atau sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai Cucumaria frondosa Classification Kingdom : Animalia Phylum : Echinodermata Class : Holothuroidea Order : Dendrochirotida Family : Cucumariidae Genus : Cucumaria Species : Cucumaria frondosa Source : www.animaldiversity.com Deskripsi Morfologi Mulut terletak dibagian anterior dikelilingi oleh 10 sampai 30 buah tentakel yang dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral. Cucumaria frondosa memiliki otot yang melingkar dan otot yang memendek yang memungkinkan Cucumaria frondosa melakukan pergerakan seperti cacing Anatomi Alat respirasi dan ekskresinya dengan menggunakan respiratory tree. Sistem pembuluh darah lebih nyata dibandingkan dengan Echinodermata lainnya karena pembuluh darahnya sepanjang intestine. Memiliki alat pencernaan yang terdiri atas mulut, esophagus, lambung, intestine, kloaka dan anus Reproduksi Alat reproduksinya terpisah, gonad mempunyai bentuk seperti sikat dengan saluran-saluran yang dihubungkan oleh sebuah saluran ke lubang kelamin yang terletak dekat tentakel. Habitat dari spesies ini adalah dapat ditemukan di laut yang surut Peranan : Pemakan deposit dan pemakan suspensi, selain itu merupakan sumber makanan yang bergizi bagi manusi Spongia officinalis Classification Kingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Demospongiae Ordo : Dictyoceratida Family : Spongidea Genus : Spongia Species : Spongia officinalis http://www.robinsonlibrary.com Deskripsi : Morfologi Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Anatomi Makanan yang masuk melalui pori-pori arus masuk yang terbuka dalam air, dan dibawa kedalam rongga lambung atau ruang-ruang bercambuk ( Flagella ) di choanocyt.   Reproduksi : Reproduksi hewan ini dilakukan secara aseksual maupun seksual. Aseksual dengan cara dengan pembentukan tunas dan gemmule. Sedangkan seksual dilakukan dengan pembuahan sel telur suatu porifera oleh sel sprema porifera yang lain secara internal. Masing-masing individu menghasilkan sperma dan ovum Habitat umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar Peranan : Sebagai spons mandi dan alat gosok, zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi obat penyakit kanker Classification Kingdom : Animalia Phylum : Porifera Class : Demospongiae Ordo : Dictyoceratida Family : Thorectidae Genus : Carteriospongia Species : Carteriospongia foliascens Source : www.iucnredlist.org Carteriospongia foliascens Spesies spons yang tergolong dalam kelas Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Carteriospongia dan famili Thorectidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1766 oleh Pallas. Morfologi Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Carteriospongia foliascens juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi. Anatomi System pencernaanya dimulai dari pori-pori. Makanan masuk ke pori-pori karena pori-pori pada Carteriospongia foliascens terbuka di dalam air Habitat Di laut dangkal dan melekat pada substrat seperti terumbu karang Peranan : Sebagai spons mandi dan alat gosok, zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi obat penyakit kanker Anadara granosa Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Aplacophora Class : Bivalvia Order : Arcoida Family : Arcidae Genus : Anadara Species : Anadara granosa Sumber : Gray, 1847 Deskripsi : Morfologi Kulit ditutupi oleh sepasang kulit tiram, yang tidak sama bentuknya, kulit sebelah kanan agak pipih, sedangkan kulit sebelah kiri  agak cembung. Spesies ini mempunyai diameter dorsal-ventral dan anterior-posterior hampir sama  sehingga bentuknya agak bundar. Bagian dorsal bentuk datar dan panjang semacam engsel berwarna hitam. Yang berfungsi untuk membuka dan menutup cangkang. Anatomi Organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut, dan anus.Sistem sirkulasinya terbuka, berarti tidak memiliki pembuluh darah. Reproduksi Perkembangbiakan kerang secara seksual. Umumnya berumah dua dan pembuahannya internal. Telur yang dibuahi sperma akan berkembang manjadi larva glosidium yang terlindung oleh dua buah katup. Ada beberapa jenis yang dari katupnya keluar larva panjang Habitat : Di laut dangkal biasanya tertanam dalam substrat berpasir Peranan : Dibudidayakan untuk menghasilkan mutiara Chalina oculata Klasifikasi : Kingdom : Animalia Diviso : Porifera Kelas : Demospongia Ordo : Haploscerida Familia : Chalinidae Genus : Chalina Spesies : Chalina oculata Source : www.iucnredlist.org Deskripsi : Morfologi Terdiri atas pori-pori atau ousita. Sel epitel melapisi tubuh disebelah luar yang berbentuk pipih. Anatomi Pori dan osculum dikelilingi oleh sel-sel kontraktil miosit yang dapat membuka dan menutup lubang tersebut. Dan yang lain bersifat monoecius seperti scypha. Reproduksi Ovum dan sperma berkembang di dalam choanosit. Sperma tidak langsung kedalam mesenkim induk dan dibuahi ditempat tersebut. Sperma tidak langsung kedalam ovum tetapi melalui saluran radial, kemudian menyebar di dalam aliran air, dan bila masuk spongocoel, ia melekat pada choanosit dan bermigrasi ke ovum membentuk zigot Habitat Hidup di air laut, yaitu tersebar atau terbentang dari sejak daerah perairan pantai yang dangkal hingga daerah dalam Peranan : Sebagai spons mandi dan alat gosok, zat kimia yang dikeluarkan memiliki potensi obat penyakit kanker Asterias vulgaris Klasifikasi Kingdom : Animalia Diviso : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : Paxillosida Familia : Astropectinidae Genus : Asterias Spesies : Asterias vulgaris Source: www.iucnredlist.org Deskripsi Morfologi Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Anatomi : Saluran pencernaan dimulai dari mulut yang berhubungan dengan kerongkongan yang sanga pendek dan selanjutnya bersambung dengan kantong yang berperan sebagai lambung. Reproduksi : Alat reproduksi betina menghasilkan banyak telur (sekitar 2,5 juta setiap 2 jam), sedangkan yang jantan menghasilkan spermatozoa yang lebih banyak daripada ovum. Fefrtilisasi terjadi di air, selanjutnya akan di hasilkan larva Bipinaria. Habitat : Di daerah pantai atau dasar laut Peranan : Menguntungkan sebagai pembersih laut Acropora sp Klasifikasi : Kingdom : Animalia Phylum : Cnidaria Class : Anthozoa Order : Scleractinia Family : Acroporidae Genus : Acropora Species : Acropora sp Sumber : Maria, 2011 Deskripsi : Morfologi Bentuk mengerak (encrusting) dan submasif jarang ditemukan. Memiliki dua tipe korait yaitu : axial koralit dan radial koralit. Tidak memiliki kolumela. Dinding koralit terpisah dengan konestum (koralit memilki dinding masing-masing). Polip hanya muncul di malam hari. Anatomi Mulutnya berhubungan dengan pharynx (gullet, kerongkongan) rongga gastrovaskuler terbagi oleh sekat-sekat longitudinal (septa) menjadi beberapa kamar. Reproduksi Jika kondisi ideal, juga dapat dikultur dan tumbuh menjadi koloni baru dari hidup fragmen atau pecahan-pecahan. karang Acropora menerima sebagian besar kebutuhan gizi mereka dari fotosintesis, tetapi akan mendapatkan keuntungan dari penambahan berbagai jenis nabati dan zooplankton. Habitat di perairan pantai yang jernih, kadar oksigen tinggi. Peranan : Komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang yang merupakan tempat hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan