Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jika ingin dipertanyakan bisnis apa saja yang selama dekade terakhir ini yang paling menggeliat dan banyak diminati oleh masyarakat? Jawabannya bisa dipastikan salah satunya adalah bisnis seluler. Menariknya, bisnis ini tidak hanya digeluti oleh para pemilik modal besar (konglomerat) saja, namun telah menjadi bisnis primadona bagi mereka yang selama ini hidupnya pas-pasan, karena hanya dengan bermodalkan sebuah handphone dan bilik yang berukuran 1x1 M2, bisnis ini sudah dapat beroperasi dan menghasilkan keuntungan yang lumayan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat golongan menengah ke bawah tersebut. Disamping itu, perkembangan model dan fasilitas HP yang setiap detiknya mengalami inovasi, layanan operator yang tak henti-hentinya mengalami pembaharuan dan perluasan jaringan sampai ke daerah pelosok, semakin memberikan ruang bagi menggeliatnya perkembangan bisnis dibidang seluler ini sampai ke daerah terpencil sekalipun.
Sinar Tani, Edisi 10 - 16 Juli 2019 No.3806 Tahun XLIX
Bisnis Vanili Si Emas Hijau Indonesia yang Kian Menggiurkan2019 •
Tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu tanaman rempah di Indonesia yang mempunyai nilai jual tinggi. Vanili bukan merupakan tanaman asli Indonesia melainkan tanaman asli dari Meksiko. Tanaman ini mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1819 yang dibawa oleh Morchal dari koleksi kebun botani Antwepen (Belgia) sebanyak 2 pohon dan hanya dilestarikan sebagai koleksi tanaman sekeluarga dengan anggrek di Kebun Raya Bogor. Tanaman vanili yang dibawa dapat tumbuh dan berbunga dengan baik tetapi tidak menjadi buah dikarenakan tanaman ini tidak bisa menyerbuk sendiri. Pada tahun 1950, Taysman membantu penyerbukan vanili secara konvensional (dengan tangan) dan berhasil memproduksi buah. Sejak tahun 1960, vanili mulai menyebar dan dibudidayakan di berbagai daerah mulai dari Banten (Jawa Barat), Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sejak tahun 1995 sampai sekarang, vanili telah berkembang luas di Indonesia dan mempunyai daerah-daerah sentra produksi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, dan Papua . Berdasarkan nilai ekspor, Indonesia menempati posisi peringkat ke 3 perdagangan ekspor vanili dengan nilai sekitar 1,1 triliun rupiah, berada di bawah negara pengekpor vanili lainnya, yaitu Madagascar dan Prancis (tabel 1). Walaupun dari segi kuantitas ekspor, Indonesia menempati urutan ke-5 berada tepat setelah Papua New Guinea. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ekspor per kg vanili Indonesia dihargai pasar internasional relatif lebih tinggi dibanding negara-negara pesaingnya yang kemungkinan dikarenakan mutu vanili Indonesia yang sudah terkenal lebih baik dari zaman dulu. Untuk mempertahankannya, diperlukan konsistensi dalam menjaga mutu hasil yang tentunya menjadi kewajiban seluruh pelaku usaha baik petani, pedagang dan pemerintah sebagai institusi pendukung.
2019 •
Pembangunan desa dan daerah jelas menjadi prioritas utama pemerintahan baru. Kue pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota, akan dicoba untuk lebih diratakan ke seluruh Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari fenomena ketimpangan pendapatan antar daerah yang stagnan 0,41 dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Jika ditelusuri lebih lanjut, persoalan serius yang muncul adalah tingkat kesenjangan yang terjadi di dalam satu wilayah itu sendiri. Persoalan anggaran sering dianggap sebagai masalah utama, meskipun banyak pihak justru tidak mempermasalahkan. Namun demikian, pemerintah tetap concern dengan persoalan ini, dibuktikan dengan mulai dialokasikannya anggaran Dana Desa untuk tahun 2015. Pengalokasian Dana Desa tersebut merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN. Pasal 1 angka 2 PP 8/2016 memberikan definisi dana desa sebagai berikut: Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Jurnal Sains dan Seni ITS
Analisis Daya Saing Produk Emas Indonesia di Pasar GlobalJurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 20452017 •
ARTIKEL
MENUJU INDONESIA EMAS 20452024 •
Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS RI) pada tanggal 28 Maret 2024, bertujuan untuk membahas strategi pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat kemiskinan mendekati 0% pada tahun 2045. Melalui pemikiran dan pandangan dari berbagai pembicara terkemuka, termasuk perwakilan dari berbagai bidang seperti antropologi, sosiologi, dan musik, seminar ini menguraikan upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam konteks kehidupan publik, ekonomi, sosial, dan budaya. Terintegrasi dengan visi pembangunan nasional Indonesia Emas 2045, seminar ini membahas tentang transformasi sosial dan ekonomi yang diperlukan serta tahapan-tahapan pelaksanaannya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selain itu, narasumber juga menyampaikan pentingnya pengukuran kemiskinan dan upaya peningkatan modal sosial serta ekonomi sebagai langkah untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), seminar ini menegaskan bahwa pembangunan menuju Indonesia Sejahtera 2045 memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak dan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem dan mencapai kemiskinan 0%.
Jurnal Sains Sosio Humaniora
Integrasi Pemikiran Lafran Pane Dalam Menyongsong Indonesia EmasIndonesia butuh dorongan yang maksimal untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat dikategorikan sebagai insan yang unggul dan berkarakter agar mampu menyelesaikan seluruh akar persoalan, permasalahan, bahkan tantangan bangsa ini yang juga akan menghadapi bonus demografi yang berkaitan erat dengan terwujudnya Indonesia Emas. Penelitian ini menggunakan kajian literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang menggunakan sumber-sumber data yang akurat. Mulai dari buku mengenai pemikiran Lafran Pane sampai menggunakan artikel-artikel jurnal yang kredibel sesuai dengan pokok pembahasan. Indonesia Emas ditargetkan pada tahun 2045, dimana fokus menyongsong indonesia emas ialah pencetakan Sumber Daya Manusia yang dapat berdaya saing pada kancah Nasional maupun global. Melalui pola pendidikan kualitas bermutu baik formal maupun non formal diperlukannya kerja sama dari seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat. serta tetap teguh memiliki sikap nasionalisme bagi seluruh lapisan ...
European Journal of Morphology
Lumbar ontogenetic allometry and dimorphism in humans. A case for comparison between interspecific and intraspecific scaling2005 •
Data & Knowledge Engineering
Assessing data analysis performance in research contexts: An experiment on accuracy, efficiency, productivity and researchers’ satisfaction2018 •
SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
KONDISI KESEHATAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus, Burch) YANG DIPELIHARA DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOC (Health conditions of catfish (Clarias gariepinus, burch) were rearing with biofloc technology)2015 •
2018 •
Human Molecular Genetics
Retinal pigment epithelium cholesterol efflux mediated by the 18 kDa translocator protein, TSPO, a potential target for treating age-related macular degeneration2017 •