Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

TUGAS BESAR MKP

PT Ultra Jaya Milk Industri & Trading company Tbk vs PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (Ultramilk vs Indomilk) Dosen Pengampu: Dr. Farida Titik Kristanti, S.E., M.Si Disusun oleh: Program Studi Sarjana S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University 2023 BAB I PROFIL PERUSAHAAN PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Jenis : Perusahaan Publik Kode emiten : IDX : INDF Industri : Makanan dan Minuman Didirikan : 14 Agustus 1990 (sebagai PT Panganjaya Intikusuma) berganti nama menjadi Indofood mulai 5 Februari 1994 Pendiri : Sudono Salim Kantor Pusat : Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78 Jakarta, Indonesia Produk : • Makanan : Chiki, Chitato, Cap 3 Ayam, Indofood Kecap manis, Indofood Racik, Indofood Rendang, Indofood sambal, Indomie, Indomie Pop Mie, Intermi, JetZ, Kecap Piring Lombok, Maxicorn, Qtela, Sarimi, Supermie, Mie Sakura • Minuman : Cap Enaak, Club, Ichi Ocha, Indofood Freiss, Indomilk. • Es Krim : Indofood Ice Cream • Biskuit : Wonderland, Trenz Situs Web : https://www.indofood.com/ Produsen makanan dan minuman yang berbasis di Jakarta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (IDX: INDF) beroperasi dengan nama merek Indofood. Usaha ini awalnya dibuka pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, namun pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Bahan-bahan yang dibuat oleh bisnis dikirim ke tempat-tempat seperti Australia, Asia, dan Eropa. Dalam beberapa dekade terakhir, Indofood sudah berkembang menjadikannya sebagai penyedia solusi pangan yang komprehensif, dengan mekanisme yang meliputi setiap siklus produksi pangan, diawali pembudidayaan dan penanganan bahan mentah hingga pendistribusian barang jadi ke pengecer. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Jenis : Perusahaan Publik Kode emiten : IDX : ULTJ Industri : Minuman Didirikan : 2 November 1971 ; 51 tahun lalu Pendiri : Ahmad Prawirawidjaja Pemilik: Sabana Prawidjaja (44,26%), PT Prawirawidjaja Prakarsa (21,40%) Kantor Pusat : Bandung Barat, Indonesia Produk: Cap Sapi, Coco Pandan Drink, Golden Choice, Low Fat Hi Cal, Sari Asam, Sari Kacang Ijo, Teh Kotak, Ultra Milk, Ultra Mimi. Situs Web : http://www.ultrajaya.co.id/ Di tahun 1960-an, Achmad Prawirawidjaja memulai perusahaan sebagai usaha sampingan untuk keluarganya. Pada awalnya, hasil produksi perusahaan hanya berupa susu yang belum diolah. Bisnis ini pertama kali menggunakan teknologi pemrosesan Ultra High Temperature (UHT) dan teknologi pengemasan karton aseptik pada pertengahan 1970-an. Ultra Milk batch pertama, merek susu cair bersuhu sangat tinggi, diproduksi pada tahun 1975. Usaha ini mulai membuat jus buah UHT (dipasarkan sebagai "Buavita") tiga tahun kemudian. Pada tahun 1980-an, perusahaan mulai melakukan produksi Cola kemasan dengan merek "Cola Pack", jus asam buah dengan merek "Asem Asli", teh UHT dengan merek "Teh Kotak", dan mengadakan perjanjian lisensi dengan Kraft General. Food Ltd dari Amerika Serikat untuk dapat memproduksi dan memasarkan keju dengan merek "Kraft", Nestlé untuk dapat memproduksi Milo RTD, Mead Johnson untuk Lytren isotonik, Carlsberg dengan merek Pripps. Dekade yang sama juga menjadi awal kemitraan perusahaan dengan Kraft Heinz. Pada tahun 1990-an, bisnis tersebut go public di Bursa Efek Indonesia dan mulai membuat susu kental manis; tahun berikutnya, ia bermitra dengan Meiji Dairies untuk mulai membuat susu bubuk. Morinaga Milk Industry Co. Ltd. melisensikan PT Sanghiang Perkasa untuk memproduksi susu bayi bubuk pada tahun 2000, dan kedua bisnis tersebut telah bekerja sama sejak saat itu. Bisnis tersebut melakukan perjanjian produksi dengan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2008 untuk melakukan produksi dan mendistribusikan minuman UHT yang dipasarkan dengan merek "Go- Go" dan "Buavita". Rencana bisnis untuk memulai konstruksi pada tahun 2020 di gudang dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, dengan perkiraan pembukaan pada tahun 2022 atau 2023. BAB II ANALISIS COMMON SIZE Analisis Common Size (Persentase) pada Neraca Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2017-2021 Analisis common size digunakan untuk mengetahui berapa banyak dari masing-masing kategori aset berkontribusi terhadap jumlah total aset, berapa banyak dari setiap kategori hutang dan modal berkontribusi terhadap jumlah total kewajiban, dan berapa banyak kategori laba rugi berkontribusi terhadap jumlah total pendapatan. Seberapa jauh perusahaan sudah mengikuti peraturan mekanisme keuangan dengan akurat dievaluasi melalui analisis. Neraca adalah potret waktu yang menggambarkan kesehatan keuangan bisnis pada tanggal yang ditentukan. Common Size digunakan untuk menghitung neraca dengan membagi akun aset dengan total akun aset dan akun hutang dengan total akun kewajiban. Tidak ada nilai minimum yang ditentukan untuk Ukuran Umum, tetapi apa pun yang terkait dengan jumlah aset perusahaan harus lebih tinggi dari nilai pasif. Berikut perhitungan analisis common size: Dalam bentuk (%) Perusahaan Tahun POS Publik Aktiva Aktiva Total Lancar Tidak Aktiva Liabilitas Ekuitas Total Passiva Lancar PT Indofood 2017 37,3 62,7 100 46,7 53,3 100 2018 34,5 65,5 100 48,3 51,7 100 2019 32,6 67,4 100 43,7 56,3 100 2020 23,5 76,5 100 51,5 48,5 100 2021 30,2 69,8 100 51,7 48,3 100 PT Ultra Jaya 2017 66,3 33,7 100 18,9 81,1 100 Milk Industry & 2018 50,2 49,8 100 14,1 85,9 100 Trading 2019 56,2 43,8 100 14,4 85,6 100 Company Tbk. 2020 63,8 36,2 100 45,3 54,7 100 2021 65,4 34,6 100 30,6 69,4 100 Sukses Makmur Tbk. Hasil dan Pembahasan: Dari analisis Common Size pada tabel, dapat disimpulkan bahwa terjadi fluktuasi dalam posisi aktiva dan pasiva di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. dalam kurun waktu 2017-2021. Terdapat beberapa tahun di mana masing-masing perusahaan mengalami peningkatan liabilitas yang berujung pada penurunan posisi aktiva. Analisis Common Size (Presentasi) pada Laporan Laba Rugi Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2017-2021 Income statement adalah laporan keuangan yang memperlihatkan kinerja perusahaan dalam suatu periode. Dalam melakukan perhitungan laba rugi dengan metode Common Size, pos-pos dalam laporan laba rugi dibagi dengan total penjualan bersih. Dengan cara ini, dapat diketahui persentase setiap pos dalam laporan laba rugi perusahaan. Berikut perhitungan analisis common size: Sumber data dalam bentuk (%) POS Perusahaan Tahun Penjualan Beban Pokok Bersih Penjualan Laba Kotor Laba Bersih PT Indofood 2017 100 71,8 28,2 7,3 Sukses 2018 100 72,5 27,5 6,8 Makmur Tbk. 2019 100 70,3 29,7 7,7 2020 100 67,3 32,7 10,7 2021 100 67,3 32,7 11,3 PT Ultra Jaya 2017 100 62,4 37,4 14,5 Milk Industry 2018 100 64,3 35,7 18,8 & Trading 2019 100 62,4 37,6 16,6 Company Tbk. 2020 100 62,7 37,3 18,5 2021 100 64,1 35,9 19,2 Hasil dan Pembahasan: Hasil perhitungan Common Size pada laporan laba rugi masing-masing perusahaan menunjukkan mengalami pertumbuhan dan penurunan. Laba kotor dari transaksi berdampak pada seberapa besar laba bersih tumbuh atau menyusut. Bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mengalami penurunan beban pokok, sementara PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading business Tbk. mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak signifikan. Pendapatan kotor perusahaan meningkat. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk mengalami peningkatan dan penurunan yang dapat diabaikan. Perolehan laba bersih yang tinggi akan dipengaruhi oleh laba total yang tinggi. Oleh karena itu kinerja perusahaan yang kuat didasarkan pada tingginya laba bersih yang dihasilkan. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki kinerja baik yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. BAB III ANALISIS INDEKS PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &TRADING Tbk. Neraca Perbandingan Dengan Persen Kecenderungan Per 31 Desember 2017-2021 POS-POS ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-Lain Investasi Nilai Wajar Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Investasi Nilai Wajar Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi Dalam Obligasi Lainnya Aset Keuangan Tidak Lancar Penyertaan Saham Hewan Ternak Produksi Aset Tetap Aset Hak Guna Aset Tak Berwujud Aset Pajak Tanggungan Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Bank Jangka Pendek Utang Usaha Utang Lain-Lain Utang Dividen Utang Pajak Akrual Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun : Medium-Term Notes Utang Bank Utang Sewa Utang Mesin Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Imbalan Pascakerja Bagian Utang Jangka Panjang - Jatuh Tempo dalam Satu Tahun : Medium-Term Notes Utang Bank Utang Sewa Utang Mesin Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal Saham Tambahan Modal Disetor Saham Treasuri Kerugian Imbalan Pasca Kerja Keuntungan yang Belum Direalisasi Cadangan Khusus Telah Ditentukan Penggunanya Belum Ditentukan Penggunanya Ekuitas Milik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2017 Desember 31 (000,000) 2018 2019 2020 2.120.400 504.629 33.395 1.444.310 530.498 30.121 2.040.591 613.245 38.822 682.624 76.785 16.559 5.598 708.773 60.942 11.072 7.805 987.927 10.864 16.441 8.751 3.439.990 2.793.521 206 81.530 80.522 1.336.398 2021 1.649.669 563.444 92.800 2.346.825 924.639 13.880 1.598.901 626.006 60.946 1.838.524 681.983 34.132 2.164 3.716.641 735.084 837 101.506 80.476 1.453.135 708.869 1.022 108.477 158.839 1.556.666 8.298 23.496 216.500 1.746.950 5.186.940 9.672 17.331 364.309 2.762.350 5.555.871 2.234 534.492 10 34.209 38.288 184.417 % Kecenderungan Terhadap Tahun Dasar 2017 = 100% 2018 2019 2020 2021 68% 105% 90% 96% 122% 116% 78% 112% 278% 75% 124% 183% 145% 14% 99% 156% 135% 18% 100% 44% 4.329 104% 79% 67% 139% 39% 77% 5.593.421 4.844.821 81% 108% 163% 141% 2.394 120.289 160.796 2.165.353 27.851 4.092 14.039 67.221 2.562.035 7.406.856 406% 125% 100% 109% 496% 133% 197% 116% 758% 166% 201% 128% 1162% 148% 200% 162% 6.822 15.183 335.903 2.891.781 6.608.422 660.585 1.562 135.624 162.181 1.715.401 47.851 5.649 11.992 419.850 3.160.695 8.754.116 117% 74% 168% 158% 107% 82% 65% 155% 166% 127% 68% 51% 194% 181% 169% 49% 60% 31% 147% 143% 26.397 302.403 34 192 5.297 238.702 2.705 451.990 2.236 370.306 1.339 393.174 121% 85% 100% 69% 60% 74% 268 83.998 258.783 66.410 90.614 280.262 1.478 84.140 164.708 1182% 57% 340% 1% 14% 129% 1% 219% 140% 194% 237% 152% 4% 220% 89% 1.488.880 895.320 455 26.520 820.625 34.556 427 27.153 635.161 16.586 1.788 20.196 836.314 17.609 11.022 2.327.339 16.380 393% 76% 102% 3870% 42% 284% 3600% 1.556.539 94% 102% 77% 25.588 73.266 14.762 80.304 12.252 94.803 11.492 113.119 103.466 58% 110% 48% 129% 45% 154% 141% 1.493.639 598.319 1.885 56.821 157.560 978.185 17.278 1.623 31.787 145.754 780.915 26.790 10.406 86% 56% 93% 80% 1421% 552% 9.914 116.969 953.283 17% 74% 97% 1044% 406% 452% 232% 577.676 51.251 577.676 51.251 577.676 51.251 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% (19.245) (17.815) 93% 121% 182% 129% 100% 100% 117% 114% 93% 113% 107% 168% 100% 144% 136% 86% 134% 127% 168% 100% 173% 115% 77% 114% 169% 116% 100% 184% 124% 73% 122% 143% 50 135.100 3.340.044 4.084.876 123.879 4.208.755 5.186.940 50 135.100 3.914.010 4.660.272 114.684 4.774.956 5.555.871 1.645.040 3.972.379 712.191 2.268.730 577.676 577.676 51.251 51.251 (1.854.411) (1.854.411) (23.317) (35.056) (24.823) 38.511 1.757 84 84 58 135.100 135.100 135.100 4.807.645 5.772.749 6.160.568 5.548.439 4.685.904 5.047.176 106.700 95.833 90.950 5.655.139 4.781.737 5.138.126 6.608.422 8.754.116 7.406.856 190% PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Neraca Perbandingan Dengan Persen Kecenderungan Per 31 Desember 2017-2021 POS-POS ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang Bukan Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Persediaan Aset Biologis Uang Muka dan Jaminan Pajak Dibayar di Muka Beban Tanaman Ditangguhkan Beban Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Tagihan Pajak Penghasilan Piutang Plasma Aset Pajak Tangguhan Investasi Jangka Panjang Tanaman Perkebunan Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Hutan Tanaman Industri Aset Hak Guna Aset Tetap Properti Investasi Biaya Ditangguhkan Goodwill Aset Tak Berwujud Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Bank Jangka Pendek Utang Trust Receipts Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Utang Lain-Lain Beban Akrual Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Pajak Liabilitas Sewa Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Utang Bank Utang Obligasi Utang Pembelian Aset Tetap Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang Jangka Panjang - Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Utang Bank Utang Obligasi Utang Pembelian Aset Tetap Utang Lainnya Total Utang Jangka Panjang Liabilitas Sewa Liabilitas Pajak Tangguhan Utang Kepada Pihak-Pihak Berelasi Uang Muka Setoran Modal Dari Kepentingan Non Pengendali Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas Estimasi Atas Biaya Pembongkaran Aset Tetap Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS EKUITAS Modal Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Laba yang Belum Terealisasi Selisih Atas Perubahan Ekuitas Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Cadangan Umum Belum Ditentukan Penggunaannya Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2017 2018 Desember 31 (000.000) 2019 2020 2021 enderungan Terhadap Tahun Dasar 2017 = 100 % 2018 2019 2020 2021 13.689.998 800.159 8.809.253 4.118.936 13.745.118 55.492 17.336.960 1.275 29.478.126 1.153.637 64% 515% 100% 7% 127% 0% 215% 144% 3.941.053 1.098.680 4.258.499 1.143.472 4.128.356 1.277.677 5.315.611 1.113.519 6.230.066 1.395.975 108% 104% 105% 116% 135% 101% 158% 127% 1.430.300 382.852 9.690.981 331.283 227.094 9.658.705 717.620 633.227 404.068 420.935 601.605 11.150.432 777.388 1.100.996 493.330 194.078 644.187 12.683.836 873.393 1.040.018 371.507 67% 57% 120% 23% 59% 100% 29% 157% 115% 14% 168% 131% 690.160 368.412 205.876 216.928 32.515.399 951.589 219.116 11.644.156 516.656 822.966 503.769 119% 137% 92% 110% 160% 134% 151% 101% 284.206 33.272.618 224.805 31.403.445 106.187 38.418.238 118.576 54.183.399 131% 102% 104% 97% 49% 118% 55% 167% 215.062 1.158.659 2.120.165 3.588.183 446.277 1.355.312 1.854.918 4.171.390 260.131 1.457.728 1.659.709 5.065.061 111.177 1.558.254 1.213.499 11.682.021 90.852 1.316.574 959.710 12.102.115 208% 117% 87% 116% 121% 126% 78% 141% 52% 134% 57% 326% 42% 114% 45% 337% 29.787.303 42.188 758.038 3.968.725 1.830.140 961.395 1.305.985 55.424.089 87.939.488 42.388.236 42.188 805.980 4.320.534 2.136.679 899.443 4.844.221 63.265.178 96.537.796 43.072.504 42.188 854.175 4.305.329 2.011.090 836.867 5.230.332 64.795.114 96.198.559 1.192.845 45.862.919 42.188 830.573 56.462.875 1.858.998 13.292 3.889.637 124.718.278 163.136.516 1.141.585 46.751.821 42.188 819.824 56.462.875 1.725.760 11.897 3.747.593 125.172.794 179.356.193 142% 100% 106% 109% 117% 94% 371% 114% 110% 145% 100% 113% 108% 110% 87% 400% 117% 109% 154% 100% 110% 1423% 102% 1% 298% 225% 186% 157% 100% 108% 1423% 94% 1% 287% 226% 204% 9.949.734 636.225 17.131.455 605.883 13.005.567 13.800.300 13.305.721 172% 95% 131% 139% 134% 3.361.953 714.034 1.390.487 2.153.449 912.622 392.351 3.963.547 65.398 1.471.841 2.289.856 877.226 296.533 4.373.415 148.468 1.465.898 2.888.302 981.133 807.465 4.327.951 79.604 1.747.882 3.374.396 1.456.217 2.176.820 99.787 5.034.399 122.736 1.826.311 3.551.516 1.448.680 1.749.655 78.005 118% 9% 106% 106% 96% 76% 130% 21% 105% 134% 108% 206% 129% 11% 126% 157% 160% 555% 150% 17% 131% 165% 159% 446% 2.124.644 2.501.023 1.998.799 2.541 1.016.614 912.918 2.012.532 1.998.992 118% 48% 43% 95% 2.264 21.637.763 31.204.102 24.686.862 27.975.875 9.274.857 40.403.404 144% 114% 129% 187% 7.618.216 3.986.500 2.377 5.312.877 1.992.058 6.953.533 1.994.153 36.568.706 1.996.572 5.503.779 38.951.532 70% 50% 91% 50% 480% 50% 72% 977% 184.640 7.489.575 7.290 8.954.976 7.788 38.573.066 134.355 768.483 516.143 7.788 44.463.099 172.219 879.123 618.913 65% 77% 332% 383% 86% 145% 76% 147% 87% 176% 6.075.229 112.095 98% 122% 0% 99% 92% 106% 107% 104% 101% 94% 102% 52.320.678 92.724.082 79% 113% 89% 102% 287% 204% 268% 225% 6.375.322 3.028.276 284.648 11.607.093 112% 1.011.722 351.659 1.820 6.462.639 110.068 991.843 427.859 874.536 509.859 6.406.539 101.078 6.852.215 117.623 19.545.001 41.182.764 15.416.894 46.620.996 17.309.209 41.996.071 6.750.875 111.418 9.168.257 56.022.597 83.998.472 878.043 283.732 951.812 6.754.788 932.027 878.043 283.732 1.425.098 6.649.034 1.074.413 878.043 283.732 1.856.757 7.102.867 876.550 878.043 283.732 2.113.892 7.212.983 769.848 878.043 283.732 2.493.250 7.004.262 749.982 100% 100% 150% 98% 115% 100% 100% 195% 105% 94% 100% 100% 222% 107% 83% 100% 100% 262% 104% 80% 105.000 21.273.442 31.178.844 15.577.880 46.756.724 87.939.488 110.000 23.193.960 33.614.280 16.302.520 49.916.800 96.537.796 115.000 26.664.999 37.777.948 16.424.540 54.202.488 96.198.559 120.000 30.995.800 42.374.298 36.763.746 79.138.044 163.136.516 125.000 36.730.458 48.264.727 38.367.384 86.632.111 179.356.193 105% 109% 108% 105% 107% 110% 110% 125% 121% 105% 116% 109% 114% 146% 136% 236% 169% 186% 119% 173% 155% 246% 185% 204% Hasil dan Pembahasan: Secara keseluruhan berdasarkan rasio-rasio keuangan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu melaksanakan kewajibannya secara efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan rasio-rasio tersebut menunjukkan peningkatan kinerja perusahaan dalam mengelola sumber pendanaannya. Tetapi pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan kinerja disebabkan oleh pandemic Covid 19 yang terjadi di dunia. BAB IV ANALISIS RASIO KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &TRADING Tbk. Perhitungan Rasio Keuangan Tahun 2017-2021 2017 RASIO LIKUIDITAS Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Cepat (Quick Ratio) RASIO LEVERAGE Rasio Utang (Debt Ratio) Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Time Intereset Earned Ratio RASIO AKTIVITAS Perputaran Piutang Perputaran Persediaan Perputaran Total Aktiva Perputaran Aktiva Tetap RASIO PROFITABILITAS Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) RASIO PASAR Rasio Price Earning 2018 2019 2020 2021 4,19 3,36 4,40 3,28 4,44 3,26 2,40 2,00 3,11 2,67 0,19 0,04 691,51 0,14 0,03 450,41 0,14 0,02 828,03 0,45 0,34 42,26 0,31 0,14 6,55 9,06 4,45 0,58 2,79 9,76 4,96 0,98 1,98 9,57 3,92 0,94 2,15 9,09 4,04 0,68 1,88 9,63 6,21 0,89 2,58 0,37 0,19 0,14 0,35 0,16 0,12 0,37 0,20 0,16 0,37 0,22 0,18 0,35 0,24 0,19 23,11 23,50 15,84 14,10 11,55 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Perhitungan Rasio Keuangan Tahun 2017-2021 2017 RASIO LIKUIDITAS Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Cepat (Quick Ratio) RASIO LEVERAGE Rasio Utang (Debt Ratio) Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Time Intereset Earned Ratio RASIO AKTIVITAS Perputaran Piutang Perputaran Persediaan Perputaran Total Aktiva Perputaran Aktiva Tetap RASIO PROFITABILITAS Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) RASIO PASAR Rasio Price Earning 2018 2019 2020 2021 1,52 1,07 1,06 0,69 1,27 0,88 1,37 0,97 1,34 1,02 0,46 0,13 5,10 0,46 0,07 3,68 0,43 0,16 5,06 0,51 0,48 6,62 0,51 0,24 5,01 10,24 5,14 0,79 1,26 11,16 4,56 0,76 1,17 12,84 5,57 0,79 1,18 10,96 4,93 0,50 0,65 11,73 5,27 0,55 0,79 0,28 0,12 0,05 0,27 0,12 0,05 0,29 0,12 0,06 0,32 0,15 0,07 0,32 0,16 0,07 13,10 13,08 11,09 8,43 7,12 Hasil dan Pembahasan: Likuiditas perusahaan cukup baik, terutama dalam hal kemampuan untuk membayar kewajiban jangka pendek. Namun, perusahaan dapat meningkatkan manajemen kasnya untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang tersedia. Kinerja profitabilitas perusahaan menunjukkan adanya potensi peningkatan, terutama dalam hal margin laba bersih. Meskipun pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan. Perusahaan harus lebih mempertimbangkan kembali strategi untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya agar dapat meningkatkan profitabilitas jika terjadi hal yang tidak terduga. Struktur modal perusahaan terlalu banyak didominasi oleh utang, yang menunjukkan tingkat risiko yang tinggi. Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi alternatif seperti penerbitan saham baru untuk memperbaiki struktur modalnya. Perusahaan memiliki kinerja yang relatif stabil selama beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, perusahaan harus terus memantau kondisi pasar dan melakukan perubahan strategi jika diperlukan untuk mempertahankan keuntungan yang stabil.