PT Ultra Jaya Milk Industri & Trading company Tbk vs PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk (Ultramilk vs Indomilk)
Dosen Pengampu: Dr. Farida Titik Kristanti, S.E., M.Si
Disusun oleh:
Program Studi Sarjana S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Telkom University
2023
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Jenis : Perusahaan Publik
Kode emiten : IDX : INDF
Industri : Makanan dan Minuman
Didirikan : 14 Agustus 1990 (sebagai PT Panganjaya Intikusuma) berganti nama menjadi Indofood mulai
5 Februari 1994
Pendiri : Sudono Salim
Kantor Pusat : Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78 Jakarta, Indonesia
Produk :
•
Makanan : Chiki, Chitato, Cap 3 Ayam, Indofood Kecap manis, Indofood Racik, Indofood Rendang,
Indofood sambal, Indomie, Indomie Pop Mie, Intermi, JetZ, Kecap Piring Lombok, Maxicorn, Qtela,
Sarimi, Supermie, Mie Sakura
•
Minuman : Cap Enaak, Club, Ichi Ocha, Indofood Freiss, Indomilk.
•
Es Krim : Indofood Ice Cream
•
Biskuit : Wonderland, Trenz
Situs Web : https://www.indofood.com/
Produsen makanan dan minuman yang berbasis di Jakarta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (IDX: INDF)
beroperasi dengan nama merek Indofood. Usaha ini awalnya dibuka pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma, namun pada tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur.
Bahan-bahan yang dibuat oleh bisnis dikirim ke tempat-tempat seperti Australia, Asia, dan Eropa. Dalam
beberapa dekade terakhir, Indofood sudah berkembang menjadikannya sebagai penyedia solusi pangan
yang komprehensif, dengan mekanisme yang meliputi setiap siklus produksi pangan, diawali
pembudidayaan dan penanganan bahan mentah hingga pendistribusian barang jadi ke pengecer.
PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
Jenis : Perusahaan Publik
Kode emiten : IDX : ULTJ
Industri : Minuman
Didirikan : 2 November 1971 ; 51 tahun lalu
Pendiri : Ahmad Prawirawidjaja
Pemilik: Sabana Prawidjaja (44,26%), PT Prawirawidjaja Prakarsa (21,40%)
Kantor Pusat : Bandung Barat, Indonesia
Produk: Cap Sapi, Coco Pandan Drink, Golden Choice, Low Fat Hi Cal, Sari Asam, Sari Kacang Ijo, Teh
Kotak, Ultra Milk, Ultra Mimi.
Situs Web : http://www.ultrajaya.co.id/
Di tahun 1960-an, Achmad Prawirawidjaja memulai perusahaan sebagai usaha sampingan untuk
keluarganya. Pada awalnya, hasil produksi perusahaan hanya berupa susu yang belum diolah. Bisnis ini
pertama kali menggunakan teknologi pemrosesan Ultra High Temperature (UHT) dan teknologi
pengemasan karton aseptik pada pertengahan 1970-an. Ultra Milk batch pertama, merek susu cair bersuhu
sangat tinggi, diproduksi pada tahun 1975. Usaha ini mulai membuat jus buah UHT (dipasarkan sebagai
"Buavita") tiga tahun kemudian. Pada tahun 1980-an, perusahaan mulai melakukan produksi Cola kemasan
dengan merek "Cola Pack", jus asam buah dengan merek "Asem Asli", teh UHT dengan merek "Teh
Kotak", dan mengadakan perjanjian lisensi dengan Kraft General. Food Ltd dari Amerika Serikat untuk
dapat memproduksi dan memasarkan keju dengan merek "Kraft", Nestlé untuk dapat memproduksi Milo
RTD, Mead Johnson untuk Lytren isotonik, Carlsberg dengan merek Pripps. Dekade yang sama juga
menjadi awal kemitraan perusahaan dengan Kraft Heinz. Pada tahun 1990-an, bisnis tersebut go public di
Bursa Efek Indonesia dan mulai membuat susu kental manis; tahun berikutnya, ia bermitra dengan Meiji
Dairies untuk mulai membuat susu bubuk. Morinaga Milk Industry Co. Ltd. melisensikan PT Sanghiang
Perkasa untuk memproduksi susu bayi bubuk pada tahun 2000, dan kedua bisnis tersebut telah bekerja sama
sejak saat itu. Bisnis tersebut melakukan perjanjian produksi dengan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun
2008 untuk melakukan produksi dan mendistribusikan minuman UHT yang dipasarkan dengan merek "Go-
Go" dan "Buavita". Rencana bisnis untuk memulai konstruksi pada tahun 2020 di gudang dan pabrik baru
di Kawasan Industri MM2100, dengan perkiraan pembukaan pada tahun 2022 atau 2023.
BAB II
ANALISIS COMMON SIZE
Analisis Common Size (Persentase) pada Neraca Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) 2017-2021
Analisis common size digunakan untuk mengetahui berapa banyak dari masing-masing kategori aset
berkontribusi terhadap jumlah total aset, berapa banyak dari setiap kategori hutang dan modal berkontribusi
terhadap jumlah total kewajiban, dan berapa banyak kategori laba rugi berkontribusi terhadap jumlah total
pendapatan. Seberapa jauh perusahaan sudah mengikuti peraturan mekanisme keuangan dengan akurat
dievaluasi melalui analisis.
Neraca adalah potret waktu yang menggambarkan kesehatan keuangan bisnis pada tanggal yang
ditentukan. Common Size digunakan untuk menghitung neraca dengan membagi akun aset dengan total
akun aset dan akun hutang dengan total akun kewajiban. Tidak ada nilai minimum yang ditentukan untuk
Ukuran Umum, tetapi apa pun yang terkait dengan jumlah aset perusahaan harus lebih tinggi dari nilai pasif.
Berikut perhitungan analisis common size:
Dalam bentuk (%)
Perusahaan
Tahun
POS
Publik
Aktiva
Aktiva
Total
Lancar
Tidak
Aktiva
Liabilitas
Ekuitas
Total
Passiva
Lancar
PT
Indofood
2017
37,3
62,7
100
46,7
53,3
100
2018
34,5
65,5
100
48,3
51,7
100
2019
32,6
67,4
100
43,7
56,3
100
2020
23,5
76,5
100
51,5
48,5
100
2021
30,2
69,8
100
51,7
48,3
100
PT Ultra Jaya
2017
66,3
33,7
100
18,9
81,1
100
Milk Industry &
2018
50,2
49,8
100
14,1
85,9
100
Trading
2019
56,2
43,8
100
14,4
85,6
100
Company Tbk.
2020
63,8
36,2
100
45,3
54,7
100
2021
65,4
34,6
100
30,6
69,4
100
Sukses Makmur
Tbk.
Hasil dan Pembahasan:
Dari analisis Common Size pada tabel, dapat disimpulkan bahwa terjadi fluktuasi dalam posisi aktiva dan
pasiva di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
dalam kurun waktu 2017-2021. Terdapat beberapa tahun di mana masing-masing perusahaan mengalami
peningkatan liabilitas yang berujung pada penurunan posisi aktiva.
Analisis Common Size (Presentasi) pada Laporan Laba Rugi Perusahaan Publik yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) 2017-2021
Income statement adalah laporan keuangan yang memperlihatkan kinerja perusahaan dalam suatu
periode. Dalam melakukan perhitungan laba rugi dengan metode Common Size, pos-pos dalam laporan
laba rugi dibagi dengan total penjualan bersih. Dengan cara ini, dapat diketahui persentase setiap pos dalam
laporan laba rugi perusahaan. Berikut perhitungan analisis common size:
Sumber data dalam bentuk (%)
POS
Perusahaan
Tahun
Penjualan
Beban Pokok
Bersih
Penjualan
Laba Kotor
Laba Bersih
PT Indofood
2017
100
71,8
28,2
7,3
Sukses
2018
100
72,5
27,5
6,8
Makmur Tbk.
2019
100
70,3
29,7
7,7
2020
100
67,3
32,7
10,7
2021
100
67,3
32,7
11,3
PT Ultra Jaya
2017
100
62,4
37,4
14,5
Milk Industry
2018
100
64,3
35,7
18,8
& Trading
2019
100
62,4
37,6
16,6
Company Tbk.
2020
100
62,7
37,3
18,5
2021
100
64,1
35,9
19,2
Hasil dan Pembahasan:
Hasil perhitungan Common Size pada laporan laba rugi masing-masing perusahaan menunjukkan
mengalami pertumbuhan dan penurunan. Laba kotor dari transaksi berdampak pada seberapa besar laba
bersih tumbuh atau menyusut. Bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mengalami penurunan beban
pokok, sementara PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading business Tbk. mengalami penurunan dan
peningkatan yang tidak signifikan. Pendapatan kotor perusahaan meningkat. PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk mengalami peningkatan dan penurunan yang
dapat diabaikan. Perolehan laba bersih yang tinggi akan dipengaruhi oleh laba total yang tinggi. Oleh karena
itu kinerja perusahaan yang kuat didasarkan pada tingginya laba bersih yang dihasilkan. Dapat disimpulkan
bahwa perusahaan yang memiliki kinerja baik yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
BAB III
ANALISIS INDEKS
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &TRADING Tbk.
Neraca Perbandingan Dengan Persen Kecenderungan
Per 31 Desember 2017-2021
POS-POS
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Lain-Lain
Investasi Nilai Wajar
Persediaan
Uang Muka
Pajak Dibayar Dimuka
Biaya Dibayar Dimuka
Investasi Nilai Wajar
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Investasi Dalam Obligasi Lainnya
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan Saham
Hewan Ternak Produksi
Aset Tetap
Aset Hak Guna
Aset Tak Berwujud
Aset Pajak Tanggungan
Aset Tidak Lancar Lainnya
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Bank Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Lain-Lain
Utang Dividen
Utang Pajak
Akrual
Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun :
Medium-Term Notes
Utang Bank
Utang Sewa
Utang Mesin
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Imbalan Pascakerja
Bagian Utang Jangka Panjang - Jatuh Tempo dalam Satu Tahun :
Medium-Term Notes
Utang Bank
Utang Sewa
Utang Mesin
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor
Saham Treasuri
Kerugian Imbalan Pasca Kerja
Keuntungan yang Belum Direalisasi
Cadangan Khusus
Telah Ditentukan Penggunanya
Belum Ditentukan Penggunanya
Ekuitas Milik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
Total Ekuitas
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2017
Desember 31 (000,000)
2018
2019
2020
2.120.400
504.629
33.395
1.444.310
530.498
30.121
2.040.591
613.245
38.822
682.624
76.785
16.559
5.598
708.773
60.942
11.072
7.805
987.927
10.864
16.441
8.751
3.439.990
2.793.521
206
81.530
80.522
1.336.398
2021
1.649.669
563.444
92.800
2.346.825
924.639
13.880
1.598.901
626.006
60.946
1.838.524
681.983
34.132
2.164
3.716.641
735.084
837
101.506
80.476
1.453.135
708.869
1.022
108.477
158.839
1.556.666
8.298
23.496
216.500
1.746.950
5.186.940
9.672
17.331
364.309
2.762.350
5.555.871
2.234
534.492
10
34.209
38.288
184.417
% Kecenderungan Terhadap Tahun Dasar 2017 = 100%
2018
2019
2020
2021
68%
105%
90%
96%
122%
116%
78%
112%
278%
75%
124%
183%
145%
14%
99%
156%
135%
18%
100%
44%
4.329
104%
79%
67%
139%
39%
77%
5.593.421
4.844.821
81%
108%
163%
141%
2.394
120.289
160.796
2.165.353
27.851
4.092
14.039
67.221
2.562.035
7.406.856
406%
125%
100%
109%
496%
133%
197%
116%
758%
166%
201%
128%
1162%
148%
200%
162%
6.822
15.183
335.903
2.891.781
6.608.422
660.585
1.562
135.624
162.181
1.715.401
47.851
5.649
11.992
419.850
3.160.695
8.754.116
117%
74%
168%
158%
107%
82%
65%
155%
166%
127%
68%
51%
194%
181%
169%
49%
60%
31%
147%
143%
26.397
302.403
34
192
5.297
238.702
2.705
451.990
2.236
370.306
1.339
393.174
121%
85%
100%
69%
60%
74%
268
83.998
258.783
66.410
90.614
280.262
1.478
84.140
164.708
1182%
57%
340%
1%
14%
129%
1%
219%
140%
194%
237%
152%
4%
220%
89%
1.488.880
895.320
455
26.520
820.625
34.556
427
27.153
635.161
16.586
1.788
20.196
836.314
17.609
11.022
2.327.339
16.380
393%
76%
102%
3870%
42%
284%
3600%
1.556.539
94%
102%
77%
25.588
73.266
14.762
80.304
12.252
94.803
11.492
113.119
103.466
58%
110%
48%
129%
45%
154%
141%
1.493.639
598.319
1.885
56.821
157.560
978.185
17.278
1.623
31.787
145.754
780.915
26.790
10.406
86%
56%
93%
80%
1421%
552%
9.914
116.969
953.283
17%
74%
97%
1044%
406%
452%
232%
577.676
51.251
577.676
51.251
577.676
51.251
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
(19.245)
(17.815)
93%
121%
182%
129%
100%
100%
117%
114%
93%
113%
107%
168%
100%
144%
136%
86%
134%
127%
168%
100%
173%
115%
77%
114%
169%
116%
100%
184%
124%
73%
122%
143%
50
135.100
3.340.044
4.084.876
123.879
4.208.755
5.186.940
50
135.100
3.914.010
4.660.272
114.684
4.774.956
5.555.871
1.645.040
3.972.379
712.191
2.268.730
577.676
577.676
51.251
51.251
(1.854.411) (1.854.411)
(23.317)
(35.056)
(24.823)
38.511
1.757
84
84
58
135.100
135.100
135.100
4.807.645
5.772.749
6.160.568
5.548.439
4.685.904
5.047.176
106.700
95.833
90.950
5.655.139
4.781.737
5.138.126
6.608.422
8.754.116
7.406.856
190%
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Neraca Perbandingan Dengan Persen Kecenderungan
Per 31 Desember 2017-2021
POS-POS
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Piutang Bukan Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Persediaan
Aset Biologis
Uang Muka dan Jaminan
Pajak Dibayar di Muka
Beban Tanaman Ditangguhkan
Beban Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Tagihan Pajak Penghasilan
Piutang Plasma
Aset Pajak Tangguhan
Investasi Jangka Panjang
Tanaman Perkebunan
Tanaman Menghasilkan
Tanaman Belum Menghasilkan
Hutan Tanaman Industri
Aset Hak Guna
Aset Tetap
Properti Investasi
Biaya Ditangguhkan
Goodwill
Aset Tak Berwujud
Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang
Aset Tidak Lancar Lainnya
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Bank Jangka Pendek
Utang Trust Receipts
Utang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Utang Lain-Lain
Beban Akrual
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Utang Pajak
Liabilitas Sewa
Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
Utang Bank
Utang Obligasi
Utang Pembelian Aset Tetap
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang - Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
Utang Bank
Utang Obligasi
Utang Pembelian Aset Tetap
Utang Lainnya
Total Utang Jangka Panjang
Liabilitas Sewa
Liabilitas Pajak Tangguhan
Utang Kepada Pihak-Pihak Berelasi
Uang Muka Setoran Modal Dari Kepentingan Non Pengendali
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Liabilitas Estimasi Atas Biaya Pembongkaran Aset Tetap
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal Saham
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal Disetor
Laba yang Belum Terealisasi
Selisih Atas Perubahan Ekuitas
Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan
Saldo Laba
Cadangan Umum
Belum Ditentukan Penggunaannya
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2017
2018
Desember 31 (000.000)
2019
2020
2021
enderungan Terhadap Tahun Dasar 2017 = 100 %
2018
2019
2020
2021
13.689.998
800.159
8.809.253
4.118.936
13.745.118
55.492
17.336.960
1.275
29.478.126
1.153.637
64%
515%
100%
7%
127%
0%
215%
144%
3.941.053
1.098.680
4.258.499
1.143.472
4.128.356
1.277.677
5.315.611
1.113.519
6.230.066
1.395.975
108%
104%
105%
116%
135%
101%
158%
127%
1.430.300
382.852
9.690.981
331.283
227.094
9.658.705
717.620
633.227
404.068
420.935
601.605
11.150.432
777.388
1.100.996
493.330
194.078
644.187
12.683.836
873.393
1.040.018
371.507
67%
57%
120%
23%
59%
100%
29%
157%
115%
14%
168%
131%
690.160
368.412
205.876
216.928
32.515.399
951.589
219.116
11.644.156
516.656
822.966
503.769
119%
137%
92%
110%
160%
134%
151%
101%
284.206
33.272.618
224.805
31.403.445
106.187
38.418.238
118.576
54.183.399
131%
102%
104%
97%
49%
118%
55%
167%
215.062
1.158.659
2.120.165
3.588.183
446.277
1.355.312
1.854.918
4.171.390
260.131
1.457.728
1.659.709
5.065.061
111.177
1.558.254
1.213.499
11.682.021
90.852
1.316.574
959.710
12.102.115
208%
117%
87%
116%
121%
126%
78%
141%
52%
134%
57%
326%
42%
114%
45%
337%
29.787.303
42.188
758.038
3.968.725
1.830.140
961.395
1.305.985
55.424.089
87.939.488
42.388.236
42.188
805.980
4.320.534
2.136.679
899.443
4.844.221
63.265.178
96.537.796
43.072.504
42.188
854.175
4.305.329
2.011.090
836.867
5.230.332
64.795.114
96.198.559
1.192.845
45.862.919
42.188
830.573
56.462.875
1.858.998
13.292
3.889.637
124.718.278
163.136.516
1.141.585
46.751.821
42.188
819.824
56.462.875
1.725.760
11.897
3.747.593
125.172.794
179.356.193
142%
100%
106%
109%
117%
94%
371%
114%
110%
145%
100%
113%
108%
110%
87%
400%
117%
109%
154%
100%
110%
1423%
102%
1%
298%
225%
186%
157%
100%
108%
1423%
94%
1%
287%
226%
204%
9.949.734
636.225
17.131.455
605.883
13.005.567
13.800.300
13.305.721
172%
95%
131%
139%
134%
3.361.953
714.034
1.390.487
2.153.449
912.622
392.351
3.963.547
65.398
1.471.841
2.289.856
877.226
296.533
4.373.415
148.468
1.465.898
2.888.302
981.133
807.465
4.327.951
79.604
1.747.882
3.374.396
1.456.217
2.176.820
99.787
5.034.399
122.736
1.826.311
3.551.516
1.448.680
1.749.655
78.005
118%
9%
106%
106%
96%
76%
130%
21%
105%
134%
108%
206%
129%
11%
126%
157%
160%
555%
150%
17%
131%
165%
159%
446%
2.124.644
2.501.023
1.998.799
2.541
1.016.614
912.918
2.012.532
1.998.992
118%
48%
43%
95%
2.264
21.637.763
31.204.102
24.686.862
27.975.875
9.274.857
40.403.404
144%
114%
129%
187%
7.618.216
3.986.500
2.377
5.312.877
1.992.058
6.953.533
1.994.153
36.568.706
1.996.572
5.503.779
38.951.532
70%
50%
91%
50%
480%
50%
72%
977%
184.640
7.489.575
7.290
8.954.976
7.788
38.573.066
134.355
768.483
516.143
7.788
44.463.099
172.219
879.123
618.913
65%
77%
332%
383%
86%
145%
76%
147%
87%
176%
6.075.229
112.095
98%
122%
0%
99%
92%
106%
107%
104%
101%
94%
102%
52.320.678
92.724.082
79%
113%
89%
102%
287%
204%
268%
225%
6.375.322
3.028.276
284.648
11.607.093
112%
1.011.722
351.659
1.820
6.462.639
110.068
991.843
427.859
874.536
509.859
6.406.539
101.078
6.852.215
117.623
19.545.001
41.182.764
15.416.894
46.620.996
17.309.209
41.996.071
6.750.875
111.418
9.168.257
56.022.597
83.998.472
878.043
283.732
951.812
6.754.788
932.027
878.043
283.732
1.425.098
6.649.034
1.074.413
878.043
283.732
1.856.757
7.102.867
876.550
878.043
283.732
2.113.892
7.212.983
769.848
878.043
283.732
2.493.250
7.004.262
749.982
100%
100%
150%
98%
115%
100%
100%
195%
105%
94%
100%
100%
222%
107%
83%
100%
100%
262%
104%
80%
105.000
21.273.442
31.178.844
15.577.880
46.756.724
87.939.488
110.000
23.193.960
33.614.280
16.302.520
49.916.800
96.537.796
115.000
26.664.999
37.777.948
16.424.540
54.202.488
96.198.559
120.000
30.995.800
42.374.298
36.763.746
79.138.044
163.136.516
125.000
36.730.458
48.264.727
38.367.384
86.632.111
179.356.193
105%
109%
108%
105%
107%
110%
110%
125%
121%
105%
116%
109%
114%
146%
136%
236%
169%
186%
119%
173%
155%
246%
185%
204%
Hasil dan Pembahasan:
Secara keseluruhan berdasarkan rasio-rasio keuangan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan
mampu melaksanakan kewajibannya secara efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan rasio-rasio tersebut
menunjukkan peningkatan kinerja perusahaan dalam mengelola sumber pendanaannya. Tetapi pada tahun
2020-2021 mengalami penurunan kinerja disebabkan oleh pandemic Covid 19 yang terjadi di dunia.
BAB IV
ANALISIS RASIO KEUANGAN
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &TRADING Tbk.
Perhitungan Rasio Keuangan
Tahun 2017-2021
2017
RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio Cepat (Quick Ratio)
RASIO LEVERAGE
Rasio Utang (Debt Ratio)
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas
Time Intereset Earned Ratio
RASIO AKTIVITAS
Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
Perputaran Total Aktiva
Perputaran Aktiva Tetap
RASIO PROFITABILITAS
Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
RASIO PASAR
Rasio Price Earning
2018
2019
2020
2021
4,19
3,36
4,40
3,28
4,44
3,26
2,40
2,00
3,11
2,67
0,19
0,04
691,51
0,14
0,03
450,41
0,14
0,02
828,03
0,45
0,34
42,26
0,31
0,14
6,55
9,06
4,45
0,58
2,79
9,76
4,96
0,98
1,98
9,57
3,92
0,94
2,15
9,09
4,04
0,68
1,88
9,63
6,21
0,89
2,58
0,37
0,19
0,14
0,35
0,16
0,12
0,37
0,20
0,16
0,37
0,22
0,18
0,35
0,24
0,19
23,11
23,50
15,84
14,10
11,55
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Perhitungan Rasio Keuangan
Tahun 2017-2021
2017
RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio Cepat (Quick Ratio)
RASIO LEVERAGE
Rasio Utang (Debt Ratio)
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas
Time Intereset Earned Ratio
RASIO AKTIVITAS
Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
Perputaran Total Aktiva
Perputaran Aktiva Tetap
RASIO PROFITABILITAS
Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
RASIO PASAR
Rasio Price Earning
2018
2019
2020
2021
1,52
1,07
1,06
0,69
1,27
0,88
1,37
0,97
1,34
1,02
0,46
0,13
5,10
0,46
0,07
3,68
0,43
0,16
5,06
0,51
0,48
6,62
0,51
0,24
5,01
10,24
5,14
0,79
1,26
11,16
4,56
0,76
1,17
12,84
5,57
0,79
1,18
10,96
4,93
0,50
0,65
11,73
5,27
0,55
0,79
0,28
0,12
0,05
0,27
0,12
0,05
0,29
0,12
0,06
0,32
0,15
0,07
0,32
0,16
0,07
13,10
13,08
11,09
8,43
7,12
Hasil dan Pembahasan:
Likuiditas perusahaan cukup baik, terutama dalam hal kemampuan untuk membayar kewajiban jangka
pendek. Namun, perusahaan dapat meningkatkan manajemen kasnya untuk mengoptimalkan penggunaan
dana yang tersedia.
Kinerja profitabilitas perusahaan menunjukkan adanya potensi peningkatan, terutama dalam hal margin
laba bersih. Meskipun pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan. Perusahaan harus lebih
mempertimbangkan kembali strategi untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya agar dapat
meningkatkan profitabilitas jika terjadi hal yang tidak terduga.
Struktur modal perusahaan terlalu banyak didominasi oleh utang, yang menunjukkan tingkat risiko yang
tinggi. Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi alternatif seperti penerbitan saham baru untuk
memperbaiki struktur modalnya.
Perusahaan memiliki kinerja yang relatif stabil selama beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian,
perusahaan harus terus memantau kondisi pasar dan melakukan perubahan strategi jika diperlukan untuk
mempertahankan keuntungan yang stabil.