Peranan hevein dalam lateks pohon karet telah mendorong penelitian-penelitian tentang keberadaan enzim proteolitik yang memiliki peranan dalam pembentukan hevein. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengisolasi dan... more
Peranan hevein dalam lateks pohon karet telah mendorong penelitian-penelitian tentang keberadaan enzim proteolitik yang memiliki peranan dalam pembentukan hevein. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengisolasi dan menentukan karakter protease yang berasal dari BSL lateks karet klon PR-255 dan WR-101. Penelitian dimulai dengan mengambil lateks segar dan sentrifugasi untuk memperoleh tiga fraksi utama. Fraksi bawah yang mengandung partikel lutoid dikumpulkan dan dilakukan proses beku-cair untuk memecah membrane lutoid, larutannya kemudian disentrifugasi dan supernatant dikeringkan dengan menggunakan alat freeze dryer. Pemurnian protease dari BSL dilakukan dengan tahap-tahap pengendapan dengan kejenuhan 0-100% garam ammonium sulfat, kromatografi filtrasi gel dengan Sephadex G25, kromatografi penukar kation CMC CM32 dan kromatografi penukar anion DEAE DE 32. Kedua protease yang berhasil diisolasi memiliki aktivitas optimum pada pH 7,5 dan waktu inkunasi selama 30 menit. Sedangkan suhu optimum pada 55°C untuk klon PR-255 dan 50°C untuk WR-101. Protease tersebut memiliki berat molekul sebesar 67 kDa. Penentuan jenis protease dengan menggunakan inhibitor spesifik menunjukkan bahwa kedua protease tersebut tergolong protease sistein.