PPDB Online

Education has a major impact on the development of a nation, and almost the entire development process always runs continuously with education. The zoning system has three entry points for prospective students, including a 90% quota for prospective students based on the radius of the area, a 5% quota for prospective students on the achievement path, and the remaining quota for prospective students who have changed their domicile. The application of the zoning system does not apply to state SMKs. The purpose of this study is to identify various problems that arise along with the implementation of the zoning system. This study uses a qualitative descriptive approach with a literature study method based on relevant research on the internet. Problems in New Student Admission (PPDB) can be divided into three categories, namely pre-PPDB problems, PPDB processes, and post-PPDB. In pre-PPDB there was a time lag between the release of junkis and the date of registration of new students, but did not use this time lag to conduct socialization. Then there are problems in the PPDB process, there is still the use of a Certificate of Disability (SKTM) while the use of SKTM is no longer valid, and there are still family cards that are dead and not renewed, making it difficult for the committee to enter data. Then the post-PPDB problem is that new students bring bad habits from their previous schools and their academic abilities are still below average.

MENGGUNAKAN SISTEM ZONASI Dunia pendidikan kembali menghangat, hal ini terjadi karena diberlakukanya penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan menggunakan sistem zonasi, sitem zonasi ini diatur dalam Permendikbud No 20 tahun 2019 tentang PPDB yang merupakan pengganti dari peraturan sebelumnya yaitu permendikbud No 51 tahun 2018 tentang penerimaan peserta didik baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat. Penerapan sistem zonasi mengharuskan calon peserta didik untuk menempuh pendidikan di sekolah yang memiliki radius terdekat dari domisilinya masing-masing dengan kuota 80% dengan seluruh peserta didik yang nantinya di terima, sedangkan 15% berdasarkan jalur prestasi di luar radius zona terdekat dari rumah dan 5% untuk alasan domisili orang tua/wali atau bencana alam/sosial. Peserta didik bisa memiliki pilihan maksimal tiga sekolah, dengan catatan sekolah tersebut masih memiliki slot siswa dan berada dalam wilayah zonasi siswa tersebut.. Pemberlakuan sistem zonasi seharusnya sesuai dengan peraturan Permendikbud terbaru yang bertujuan untuk menjamin bahwa penerimaan peserta didik baru akan berjalan secara objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminati, dan berkeadilan dalam rangka mendorong peningkatan akses layanan pendidikan maupun pemerataan pendidikan. Namun hal tersebut juga menyebabkan masalah bagi calon peserta didik dan orang tua /wali. Dalam praktiknya, sistem zonasi PPDB menuai pro kontra di sejumlah daerah, sehinggaga ratusan orang tua murid menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD dan Dinas Pendidikan, memprotes sistem zonasi PPDB yang menyebabkan anak mereka tidak diterima di sekolah negeri, Padahal jarak tempat tinggal dengan sekolah negeri sangat dekat. Sejumlah aksi di beberapa daerah menunjukkan masih adanya permasalahan dalam sistem zonasi PPDB. Sistem zonasi belum dapat mengakomodasi semua calon peserta didik baru. Bahkan calon peserta didik yang tinggal di area blank spot (tidak terjangkau zona sekolah) kesulitan masuk sekolah negeri. Sistem zonasi sebenarnya merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan proses pemerataan kualitas pendidikan berjalan dengan baik. Dengan sistem ini diharapkan praktik jual beli bangku sekolah dapat dihilangkan. Selain itu, sistem zonasi akan memudahkan pemerintah melakukan pemetaan anggaran pendidikan, populasi siswa, dan tenaga pendidik.

Contoh Surat Keterangan Nilai Rapor SMP / MTs Asal Untuk PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK Negeri
1. Surat keterangan nilai rapor (Nilai Rapor) adalah bukti yang digunakan dalam pendaftaran PPDB di semua jalur baik itu SMA Negeri ataupun SMK Negeri
2. Pada Nilai Rapor ada poin A dan poin B, poin A adalah kompetensi pengetahuan dan poin B adalah kompetensi keterampilan
3. SMP / MTs Asal dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 ada perbedaan pada nilai kompetensi, untuk kurikulum 2013 terdapat Nilai / kompetensi Keterampilan, sementara untuk kurikulum 2006 tidak ada nilai . kompetensi keterampilan
4. Pada semua jalur pendaftaran, penghitungan nilai nantinya adalah
(Nilai Rapor x Nilai Akreditasi) + Nilai Kejuaraan (jika ada)
- Nilai akreditasi untuk sekolah SMP / MTs asal
- jika akreditasi A maka dikali 1,0
- jika akreditasi B maka dikali 0,9
- jika akreditasi C maka dikali 0,8
- jika tidak terakreditasi maka dikali 0,7
5. Pastikan datamu sudah sesuai, cek kembali sesuai rapor masing-masing. Cek juga penghitungan yang diberikan oleh sekolah asal. Jangan sampai ada kesalahan ya.

This study aims to assess or determine the effectiveness of the implementation of online PPDB for improving the quality of learning. Assessment is carried out to describe the extent to which program objectives have been achieved. This research uses qualitative research. Qualitative research method is a process of research and understanding based on a method that investigates an occurrence of social phenomena in human problems. The evaluation of this online PPDB system uses a qualitative approach with a survey method, which is a descriptive and analytical research. Advances in Information and Communication Technology (ICT) are currently bringing various changes in various fields of life, including the field of education, especially online acceptance of new students (PPDB). The development of information and communication technology (ICT) is so rapid today, whether we realize it or not, has changed the mindset, perspective, behavior and culture of people around the world and especially in the capital city of Jakarta. Maximize the use of ICT to improve the quality of education in Indonesia, with the hope that it will not be left behind by other countries. Starting from efforts to improve the quality of human resources in a planned, directed, intensive, effective and efficient manner in the development process. If we fail to do so, thenthis nation will not be able to compete in this globalization era.

Pelaksanaan hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online reguler, di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bogor. Mengalami kendala pada form pendaftaran online, yang tidak bisa diakses oleh pendaftar.

“Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga” -Rasulullah SAW


SMA Islam Plus Adzkia menghadirkan Try Out Seleksi Ujian Masuk Sekolah Kedinasan yang diadakan rutin bagi siswa/i SMA Islam Plus Adzkia Kelas XI. Program akademik ini bertujuan untuk memberikan pembekalan ujian masuk sekolah kedinasan serta membiasakan siswa/i untuk terlatih menjawab soal ujian.

Program ini berlangsung Online dengan menggunakan aplikasi tryout adzkia. Semoga selama pandemi Covid-19 ini, dapat  meningkatkan mutu pembelajaran dan tidak menyurutkan semangat siswa/i.



SMA ISLAM PLUS ADZKIA MEDAN

Kampus 1 :
Jln. Kangkung No.24 AB Medan, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152

Kampus 2 :
Jln. Tuasan No. 4 dan 6 Medan, Kel. Sidorejo Hilir, kota Medan, Prov. Sumatera Utara - 20222

Informasi pendaftaran silahkan wa ke :
1. https://wa.me/6282164042839
2. https://wa.me/6282362209839

INFO PENDAFTARAN👇
https://wa.me/6282164042839, PPDB Sumut, PPDB Online, PPDB 2021, Penerimaan Siswa Baru SMA 2021, PPDB SMA Di Medan

https://www.facebook.com/search/top?q=sma%20islam
https://www.facebook.com/profile.php?id=100056242444178
https://www.instagram.com/smaislamplusadzkia/

#aplikasionline #TOKedinasan2021 #tahunajaran2021,  #tahunajaran20212022,  #tahunajaran2021binatalentalebihbaik, #tahunajaran2021_2022, #stan2021

SMA ISLAM PLUS ADZKIA MEDAN

Kampus 1 :
Jln. Kangkung No.24 AB Medan, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152

Kampus 2 :
Jln. Tuasan No. 4 dan 6 Medan, Kel. Sidorejo Hilir, kota Medan, Prov. Sumatera Utara - 20222

Informasi pendaftaran silahkan wa ke :
1. https://wa.me/6282164042839
2. https://wa.me/6282362209839

INFO PENDAFTARAN👇
https://wa.me/6282164042839, PPDB Sumut, PPDB Online, PPDB 2021, Penerimaan Siswa Baru SMA 2021, PPDB SMA Di Medan

https://www.facebook.com/search/top?q=sma%20islam
https://www.facebook.com/profile.php?id=100056242444178
https://www.instagram.com/smaislamplusadzkia/

#ppdbsumut, #ppdbsumut2021, #penerimaanpesertadidikbaru, #tahunajaran2021,  #tahunajaran20212022,  #tahunajaran2021binatalentalebihbaik, #tahunajaran2021_2022, #stan2021

SMA ISLAM PLUS ADZKIA MEDAN

Kampus 1 :
Jln. Kangkung No.24 AB Medan, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152

Kampus 2 :
Jln. Tuasan No. 4 dan 6 Medan, Kel. Sidorejo Hilir, kota Medan, Prov. Sumatera Utara - 20222

Informasi pendaftaran silahkan wa ke :
1. https://wa.me/6282164042839
2. https://wa.me/6282362209839

INFO PENDAFTARAN👇
https://wa.me/6282164042839, PPDB Sumut, PPDB Online, PPDB 2021, Penerimaan Siswa Baru SMA 2021, PPDB SMA Di Medan

https://www.facebook.com/search/top?q=sma%20islam
https://www.facebook.com/profile.php?id=100056242444178
https://www.instagram.com/smaislamplusadzkia/

#ppdbsumut, #ppdbsumut2021, #penerimaanpesertadidikbaru, #tahunajaran2021,  #tahunajaran20212022,  #tahunajaran2021binatalentalebihbaik, #tahunajaran2021_2022, #stan2021

Terkait adanya gangguan jaringan internet server pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online reguler tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Wali Kota Bogor Bima Arya langsung memonitoring ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Senin (29/06/15).

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menyampaikan permintaan maaf kepada calon pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online reguler tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bogor karena tengah mengalami gangguan teknis (internet).