Kasus 6-1
Kasus 6-1
Kasus 6-1
Nomor. 1
Divisi A
Bahan Baku Langsung $ 2.00
TKL 1.00
Overhead variable 1.00
Biaya variabel per unit 4.00
Overhead tetap per unit 3.00
7.00
ROI:
Aset $ 100,000
Rate 10.00%
$ 10,000
Volume 10,000
Unit cost 1.00
Harga transfer untuk produk X $ 8.00
Divisi B
Bahan Baku Langsung $ 3.00
TKL 1.00
Overhead variable 1.00
Transfer-In 8.00
Biaya variabel per unit 13.00
Nomor. 2
Perhitungan
Divisi A
Bahan Baku Langsung $ 2.00
TKL 1.00
Overhead variable 1.00
Biaya variabel per unit 4.00
Biaya bulanan:
Assets employed $ 100,000
Rate 10.00%
$ 10,000
Biaya tetap 30,000
Annual cost 40,000
Volume 10,000
Unit cost 4.00
Harga transfer untuk produk X $ 8.00
Divisi B
Bahan Baku Langsung $ 3.00
TKL 1.00
Overhead variable 1.00
Transfer-in 8.00
Biaya variabel per unit
13.00
Biaya bulanan:
Assets employed $ 60,000
Rate 10.00%
$ 6,000
Biaya tetap 40,000
Annual cost 46,000
Volume 10,000
Unit cost 4.60
Harga transfer untuk produk Y $17.60
Divisi C
Bahan Baku Langsung $ 1.00
TKL 2.00
Overhead variable 2.00
Transfer-in 17.60
22.60
a. Dengan harga transfer yang telah diperhitungkan di Soal Nomor 1, jika dilihat dari
ukuran kinerja Divisi C, laba yang dihasilkan akan lebih banyak jika tetap
mempertahankan harga $ 28. Bisa dilihat dari rata rata profit yang dihasilkan dengan
mempertahakankan harga $ 28 adalah $ 24.840, sedangkan rata rata profit yang
dihasilkan jika mengikuti harga kompetitif adalah $ 20.000. Tetapi jika
mempertimbangkan untuk kepentingan jangka panjang, Divisi C lebih baik mengikuti
harga kompetitif, karena perbedaan laba yang dihasilkan tidak begitu berbeda jauh.
Selain itu, juga mempertimbangkan resiko persaingan dengan para pesaing, supaya
volume penjualan bisa tetap stabil dan tidak turun terus menerus karena banyaknya
konsumen yang beralih ke produk pesaing lain.
b. Dengan harga transfer yang telah diperhitungkan di Soal Nomor 2, jika dilihat dari
ukuran kinerja Divisi C, laba yang dihasilkan akan lebih banyak jika tetap
mempertahankan harga $ 28. Bisa dilihat dari rata rata profit yang dihasilkan dengan
mempertahakankan harga $ 28 adalah $ 20.240, sedangkan rata rata profit yang
dihasilkan jika mengikuti harga kompetitif adalah $ 10.000. Untuk dapat tetap mengikuti
harga kompetitif divisi C akan menanggung resiko penurunan laba yang cukup banyak
yaitu hampir setengahnya. Meskipun begitu akan lebih baik jika divisi C mengikuti harga
kompetitif, karena suatu saat jika divisi C tetap mempertahankan harga $ 28 volume
penjualan akan menurun karena konsumen lebih memilih pesaing dengan harga yang
lebih menarik, dan jika itu berlangsung terus menerus, divisi C tidak dapat dipertahankan
lagi / tidak bisa menjalankan operasi.
c. Keputusan yang lebih ekonomis jika hal hal lainnya sama, yaitu misal divisi C tetap
mempertahankan $28 tetapi volume penjualannya tetap stabil tanpa mengikuti harga pasar.
Pastilah divisi C lebih baik tetap mempertahankan harga $ 28, karena laba yang dihasilkan akan
lebih banyak didapatkan.
d. Ya , jika dilihat dari ukuran laba yang didapatkan divisi C akan lebih banyak jika
mempertahankan harga sbesar $ 28. Namun jika melihat untuk kepentingan perusahaan secara
keseluruhan, maka akan berbeda. Jika dilihat untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan,
margin kontribusi akan lebih besar dihasilkan jika perusahaan mengikuti harga jual kompetitif.
Hal ini juga berkaiatan dengan pengaruh jangka panjang, yaitu volume penjualan.
Nomor. 4
Perhitungan
For the
Company:
Incremental
Advertising Quo $ 100,000 $ 200,000 $ 300,000 $ 400,000 $ 500,000
a. Intermediate division
Kapasitas per bulan 50.000 unit dimana 10.000 ribu unit per produk dan 20.000 unit kombinasi
dari ketiganya, maka :
Dapat dilihat dari table di atas bahwa produk A dan produk C memiliki laba masing-masing
sebesar 66.669 dan 91.670, sementara produk B menghasilkan kerugian sebesar 33.332. Jika
menjadi manajer intermediate division, yang dipilih adalah produk C.
b. Final division
Final division memproduksi 40% lebih banyak daripada yang sekarang karena terbatasnya
produk A, B, C yang diproduksi. Maka besarnya produksi Final division yaitu : 50.000 unit +
(40% x 50.000 unit) = 70.000 unit
Tiap produk : 70.000 unit : 3 macam produk = 23.333
Keputusan yang diambil adalah memilih produk Y dengan laba besar dan biaya tetap tidak
berubah jumlahnya atau tetap meski ada biaya variabel pada Final division.
Seandainya Intermediate Division tidak memiliki pasar luar,maka seluruh produk yang
dihasilkannya akan dijual atau ditransfer ke final division secara menyeluruh. Pada soal no 5 tidak
dijelaskan pangsa pasar dan keuntungan yang didapat jika Intermediate Division menjual keluar
produk yang dihasilkannya.Dan perhitungan transfer akan sama seperti pada perhitungan soal no 5.
Nomor 7
A)
Intermediate Division
Unit:
Laba kontribusi
B) Final Division
Final Division memproduksi 40% lebih banyak daripada yang sekarang karena terbatasnya
produk A, B, dan C yang diproduksi. Maka besarnya produksi Final Division, yaitu: 50.000 unit
+ (40% x 50.000 unit)+12.000 unit = 82.000 unit.
Final Division
Biaya variabel:
Laba kontribusi
Intermediate Division
Produk A Produk B Produk C
Unit:
Final Division
Nomor 8
Seandainya Intermediate Division tidak memiliki pasar luar,maka seluruh produk yang
dihasilkannya akan dijual atau ditransfer ke final division secara menyeluruh. Pada soal no 5 tidak
dijelaskan pangsa pasar dan keuntungan yang didapat jika Intermediate Division menjual keluar
produk yang dihasilkannya.Dan perhitungan transfer akan sama seperti pada perhitungan soal no
5.Pada soal no 5 tidak dijelaskan pangsa pasar dan keuntungan yang didapat jika Intermediate
Division menjual keluar produk yang dihasilkannya.
Nomor 9
a. Biaya pemrosesan A :
1000 unit = $500
2000 unit = $600
3000 unit = $700
4000 unit = $800
Tagihan A ke B = $0.40 x 4000 = $1600
b. Biaya B :
1000 unit = $1.250
2000 unit = $1.500
3000 unit = $1.750
4000 unit = $2.000
Dengan demikian divisi B masih tetap mendapat laba sebesar $ 100 dari aktivitas
penjualannya.Jadi walaupun A menetapkan harga transfernya sebesar $0.40,divisi B
tetap mampu membayar dan tetap memiliki laba dari hasil penjualan barang dagang.
Kesimpulannya adalah harga tertinggi yang dapat dibayar B adalah $1600.
c. Harga transfer sesungguhnya yang harus ditetapkan divisi A adalah sebesar $0.30
agar kedua divisi sama sama memperoleh laba yang optimal dan tertimbang.
Harga transfer $ 0.40 = Divisi A memperoleh laba $800,divisi B memperoleh
laba $100.
Harga transfer $ 0.35 = Divisi A memperoleh laba sebesar $ 600,divisi B
memperoleh laba sebesar $300.
Harga transfer $ 0.30 = Divisi A memperoleh laba sebesar $ 400,divisi
B memperoleh laba sebesar $500.
Harga transfer $ 0.25 = Divisi A memperoleh laba sebesar $ 200,divisi B
memperoleh laba sebesar $700.
Harga transfer $ 0.20 = Divisi A memperoleh laba sebesar $ 0,divisi B
memperoleh laba sebesar $900.
Jika menetapkan harga transfer diatas $0.40 maka divisi B tidak akan mendapat laba
penjualan dan akan mengalami kerugian.
Jika menetapkan kharga dibawah $0.25 maka divisi A tidak akan mendapat laba yang
baik.
d. Sistem harga transfer disfungsional terjadi karena terlalu banyak berfokus pada
sektor-sektor individu membuat keuntungan dan laba atas investasi.