BNBA - Annual Report - 2011 PDF
BNBA - Annual Report - 2011 PDF
BNBA - Annual Report - 2011 PDF
Visi Vision
Menjadi bank terpercaya yang berlandaskan pnns1p Becoming the most reliable bank based on the prudent
kehati-hatian dalam memberikan pelayanan paripurna principles in providing complete services to customer.
kepada nasabah.
Mission
Misi
1. Earning profit through the banking and other
1. Memperoleh laba melalui usaha perbankan dan financial services by optimally managing various
jasa keuangan lainnya dengan mengelola secara resources owned and with adequate information
optimal berbagai sumber yang dimiliki serta dukungan technology support within the acceptable risk limits.
teknologi informasi yang memadai dalam batas-
batas risiko yang dapat diterima. 2. Carrying out bank operations profesionally and
transparently under the principle of Good Corporate
2. Melaksanakan operasi bank secara profesional dan Governance.
transparan dengan berprinsip pada Good Corporate
Governance. 3. Running the organizational functions profesionally
through human resources training in order to effectively
3. Memfungsikan organisasi secara profesional melalui participate in national and international business
pelatihan sumber daya manusia untuk dapat turut activities.
serta dalam kegiatan bisnis yang bertaraf nasional
maupun internasional secara efektif.
Bank Bumi Arta didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret Bank Bumi Arta was incorporated in jakarta on
1967 dengan nama Bank Bumi Arta Indonesia. March 3, 1967, with the name of Bank Bumi Arta Indonesia.
Pada tanggal 18 September 1976 Menteri Keuangan On September 18, 1976, Bank Bumi Arta obtained a permit
Republik Indonesia memberikan izin kepada Bank Bumi from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
Arta untuk menggabungkan usahanya dengan Bank Duta to merge its business with Bank Duta Nusantara.
Nusantara. Penggabungan usaha bertujuan untuk The purpose of the merge has the aim to strengthen
memperkuat struktur permodalan dan memperluas jaringan the capital structure and expanding its banking operational
operasional bank. Delapan kantor cabang Bank Duta network Eight branch offices of Bank Duta Nusantara
Nusantara di Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, are located at jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta,
Surabaya, Yogyakarta dan Magelang menjadi kantor cabang Surabaya, Yogyakarta and Magelang became the branch
Bank Bumi Arta. Kantor cabang Yogyakarta dan office of Bank Bumi Arta. The Yogyakarta and Magelang
Magelang kemudian dipindahkan ke Medan dan Bandar branch offices were later moved to Medan and Bandar
Lampung hingga saat ini. Lampung, and still remain until/ now.
Selanjutnya seiring dengan Kebijaksanaan Pemerintah Subsequently, in accordance with the Government Policy
melalui Paket Oktober (PAKTO) 1988 dimana perbankan through the October Package (PAKTO) of 1988 under
diberikan peluang yang lebih besar untuk mengembangkan which banking sector is given greater room to develop its
usahanya, dan berkat persiapan yang cukup lama dan businesses, On August 20, 1991 with the approval of
terarah dari pengelola bank, maka pada tanggal 20 Bank Indonesia, the status of Bank Bumi Arta was upgraded
Agustus 1991 dengan persetujuan dari Bank Indonesia, to become a Foreign Exchange Bank.
Bank Bumi Arta ditingkatkan statusnya menjadi Bank
Devisa. Since September 14, 1992, by a permit of the Minister of
justice of the Republic of Indonesia the name of Bank
Sejak tanggal 14 September 1992 dengan izin Menteri Bumi Arta Indonesia has been changed to Bank Bumi Arta.
Kehakiman Rl nama Bank Bumi Arta Indonesia diganti The name was change to facilitate easy recognition from
menjadi Bank Bumi Arta. Penggantian nama ini dilakukan the public.
untuk memudahkan pengenalan masyarakat terhadap
Bank Bumi Arta. Then in order, to strengthen the capital structure and
banking operation, as well as to become more professional
Kemudian untuk memperkuat struktur permodalan dan and transparent, on june 1, 2006, Bank Bumi Arta has
operasional bank serta untuk lebih profesional dan conducted an Initial Public Offering (IPO) and listed its
transparan pada tanggal1 Juni 2006 Bank Bumi Arta shares on the jakarta Stocks Exchange.
melaksanakan IPO (Initial Public Offerin~ dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
05 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 06
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Ikhtisar Keuangan Financia!Highlight
31 Desember 2011 2010 2009 2008 2007 December 31 31 Desember 2011 2010 2009 2008 2007 December 31
2.250.000/
1.500.000/ 1.500.000 /
750.000 / 1.000.000 / % %
3 ----------------------------------- . 15----------------------------------- .
0 500.000 /
-
1.500.000
1.250.000/
1.000.000/
0 ------,-------,-------,-------,-----~
'I
1 68 2.07
~-~----------1~
-----------
2.05
1.52
2 11
.
-
2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
750.000 / --+-- NPL-GROSS - NPL-NETT --+-- ROE - ROA NM
500.000 /
250.000 /
0 , .__.~
~ , --~.,--~~--~~--~~
2007 2008 2009 2010 2011
07 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 08
Sambutan Presiden Komisaris Reportfrom The President Commissioner
Dewan Komisaris dan Komite-komite melaksanakan tugas The Board ofCommissioners and the Committees performed
pegawasan dan pemantauan melalui laporan-laporan yang the supervisory and monitoring duties through reports
disampaikan oleh Manajemen dan pertemuan rutin dengan submitted by the Management and routine meetings with
anggota Direksi, Satuan Kerja Audit lntenal, Unit the members of the Board of Directors, the Internal Audit
Manajemen Risiko serta Divisi dan Bagian terkait lainnya. Working Unit, the Risk Management Unit as well as other
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut dibahas mengenai related Divisions and Departments. The meetings discussed
perkembangan kinerja Bank the development of Bank Bumi
Bumi Arta, profil risiko Bank, Arta's performance,
temuan dan tindak lanjut hasil s
"The Bank Bumi Arta performance in the Bank's risk profile, findings
pemeriksaan Satuan Kerja Audit 2011 also indicated encouraging ofand follow-up to the outcomes
Internal, Bank Indonesia serta ofaudit carried out by the Internal
otoritas pengawasan lainnya. development. The Net Profits ofBank Audit Working Unit, Bank
Report from
The President Commissioner
Kemudian dari hasil
Bumi Arta at the end of20 11 reached Indonesia as well as other
pembahasan, Dewan Komisaris supervisory authorities.
dan Komite-komite membuat !DR 42,625 million or increased by !DR Subsequently, the Board of
rekomendasi dan masukan Commissioners and
kepada Manajemen untuk
14,512 million (51.62%) compared with the Committees made
perbaikan dan peningkatan that ofthe previous year. " recommendations and inputs
Para Pemegang Saham yang terhormat, Our honorable Shareholders, kinerja. from the results of discussion for
submission to the Management for betterment and
Pada tahun 2011 di tengah perekonomian global yang In 2011, amidst the global economy which is still affected Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham improvement ofperformance.
masih mengalami perlambatan ternyata perekonomian by slow-down, it turned out that the Indonesia's economic Tahunan tanggal 15 juni 2011 dan Rapat Umum
Indonesia menunjukkan kinerja yang menggembirakan performance showed encouragement with a low inflation Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 September 2011 In line with the Resolution of the Annual General
dengan tingkat inflasi yang rendah sebesar 3,79%, rate of 3.79%, an increased economic growth achieving kami menyambut baik pengangkatan Sdr. Muhammad Meeting of Shareholders held on june 15, 2011 and the
pertumbuhan ekonomi yang meningkat mencapai 6,5%, 6.5%, a stable Rupiah exchange rate and maintained Sjarifuddin sebagai anggota Komisaris lndependen dan Extra-ordinary General Meeting of Shareholders held on
nilai tukar Rupiah yang stabil, dan stabilititas sistem financial system stability. Sdr. Wikan Aryono S sebagai Presiden Direktur September 15, 2011, we warmly welcomed the
keuangan yang terjaga. menggantikan Sdri. Lucia S. Windoe. Kami yakin dengan appointment of Mr. Muhammad Sjarifuddin as an
Similarly, the national banking industry in 2011 was perubahan pengurus ini akan membawa Bank Bumi Arta Independent Commissioner and Mr. Wikan Aryono S as
Demikian juga dengan industri perbankan nasional pada increasingly solid as reflected by continuous improvement menjadi lebih baik lagi. the President Director replacing Ms. Lucia S. Windoe.
tahun 2011 semakin solid sebagaimana tercermin dengan in the function of banking intermediation, high Capital We are convinced that this change in the management
terus membaiknya fungsi intermediasi perbankan, tingginya Adequacy Ratio (CAR) which was far above the minimum Kami telah melakukan pengkajian yang mendalam atas will make Bank Bumi Arta better.
rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) of 8% and maintained gross NPL (Non Performing Loan) Rencana Bisnis Bank Bumi Arta tahun 2012-2014 yang
yang berada jauh di atas minimum 8% dan terjaganya below5%. telah disampaikan oleh Manajemen dan kami mendukung We conducted an in-depth study on Bank Bumi Arta's
rasio kredit bermasalah (NPUNon Performing Loan) gross upaya Manajemen untuk terus meningkatkan fungsi Business Plan for 2012-2014 which was submitted by the
di bawah 5%. The Bank Bumi Arta's performance in 2011 also indicated intermediasi Bank Bumi Arta. Kami yakin dan percaya Management and we supported the Management's efforts
encouraging development. The Net Profits of Bank Bumi dengan komitmen dan kesungguhan dari Tim Manajemen to continuously improve the intermediation function of
Kinerja Bank Bumi Arta pada tahun 2011 juga menunjukkan Arta at the end of 2011 reached /DR 42,625 million or dan seluruh karyawan akan dapat mencapai semua target Bank Bumi Arta. We were convinced and believed in the
perkembangan yang menggembirakan. Laba Bersih Bank increased by /DR 14,512 million (51.62%) compared with Rencana Bisnis yang telah ditetapkan. commitment and sincerity of the Management Team and
Bumi Arta pada akhir tahun 2011 mencapai Rp 42.625 that of the previous year. The Assets of Bank Bumi Arta all employees all targets of the Business Plan which had
juta atau naik sebesar Rp 14.512 juta (51,62%) increased by /DR 301,247 million {17.32%) or reached Akhir kata atas nama Dewan Komisaris, kami been determined could be achieved.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Aset Bank Bumi /DR 2,963,149 million. The Credit Extended reached /DR menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
Arta naik sebesar Rp 301.247 juta (11 ,32%) atau mencapai 1,634,316 million or increased by /DR 464,172 million seluruh jajaran Manajemen dan karyawan atas kerja Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we
sebesar Rp 2.963.149 juta. Kredit Yang Diberikan mencapai (39.67%). The Third Party Funds increased by /DR 260,475 keras dan dedikasinya untuk pencapaian prestasi yang extend our appreciation and gratitude to all levels of
sebesar Rp 1.634.316 juta atau naik sebesar Rp 464.172 million (12.06%) or reached /DR 2,420,016 million. The baik selama tahun 2011. Penghargaan yang tinggi juga management and employees for their hard work and
juta (39,67%). Dana Pihak Ketiga naik sebesar Rp 260.475 above achievement was a real demonstration of the kami sampaikan kepada seluruh pemegang saham, dedication in performing their duties in 2011. We also
juta (12,06%) atau mencapai Rp 2.420.016 juta. commitment of the management and all employees of nasabah dan mitra usaha atas kepercayaan, dukungan extend the highest appreciation to all shareholders,
Pencapaian kinerja di atas merupakan pencapaian nyata Bank Bumi Arta to continuously boost the productivity dan kerjasamanya selama ini, sehingga Bank Bumi Arta customers and business partners for their trust, support
atas komitmen manajemen dan seluruh karyawan Bank and the quality of banking services sustainably. dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. and cooperation so far, so that Bank Bumi Arta can grow
Bumi Arta untuk terus meningkatkan produktivitas dan and develop well.
kualitas layanan perbankan secara berkelanjutan. Throughout 2011, the Board of Commissioners assisted
by the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komi saris dibantu Komite and the Remuneration and Nomination Committee actively
Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi performed their functions by exercising supervision and
dan Nominasi telah menjalankan fungsinya secara aktif monitoring the Bank Bumi Arta's development, ensuring
dengan melaksanakan pengawasan dan pemantauan atas that the Management and the Management Team under
perkembangan Bank Bumi Arta, memastikan Manajemen it carried out the Good Corporate Governance (CCC) and
dan Tim Manajemen di bawahnya telah melaksanakan risk management in carrying out the management and
Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen running the business.
risiko dalam menjalankan kepengurusan dan pengelolaan
usaha.
lr. Rachmat M.S., MBA
Presiden Komi saris I President Commissioner
09 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 10
Sambutan Presiden Direktur Reportfrom The President Director
Report from
The President Director
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Our honorable Shareholders and Stakeholders, Laba Bersih, Aset, Kredit Yang Diberikan dan Dana Pihak The Net Profits, Assets, Loans and Third Party Funds of
Yang Terhormat, Ketiga Bank Bumi Arta pada tahun 2011 mengalami Bank Bumi Arta improved quite significantly in 207 7
peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan compared with those of the previous year.
Perekonomian dunia pada tahun 2011 mengalami In 207 7 the world's economy slowed down, particularly tahun sebelumnya.
perlambatan, terutama disebabkan oleh ketidakpastian caused by uncertainty about the economic and financial The Net Profits of Bank Bumi Arta at the end of 20 7 7 was
pemulihan ekonomi dan keuangan di Eropa dan AS. recovery in Europe and the United States. The crisis Laba Bersih Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2011 /DR 42,625 million or increase by /DR 74,572 million
Eskalasi krisis di Eropa, terutama pada semester II - 2011, escalation in Europe, particularly in the second semester mencapai Rp 42.625 juta atau naik sebesar Rp 14.512 (57.62%)compared to that of 2010 being IDR28,113
memicu tingginya volatilitas di pasar keuangan global. of 207 7, caused a high volatility in the global financial juta (51,62%) dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar million.
Dengan melemahnya permintaan global, volume market. With the weakening ofglobal demand, the world's Rp 28.113 juta.
perdagangan dunia dan harga komoditas global juga trade volume and the global commodity price also The Assets of Bank Bumi Arta at the end of 20 7 7
mengalami penurunan. decreased. Aset Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2011 mengalami experienced an increase by /DR 307,247 million (7 7,32%)
peningkatan sebesar Rp 301.247 juta (11,32%) atau or reached /DR 2,963,749 million.
Di sisi domestik, di tengah risiko melambatnya On domestic side, amidst the slow down in the global mencapai sebesar Rp 2.963.149 juta.
perekonomian global dan tekanan di pasar keuangan, economy and the pressure in the financial market, the The Loans in 2077 was /DR 7,634,376 million or
kinerja perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan Indonesia's economic achievement indicated resilience, Kredit Yang Diberikan pada tahun 2011 mencapai sebesar increased by /DR 464, 772 million (39.67%) compared to
yang tetap kuat dan terus mengalami peningkatan. which continued to be strong and continuously improved. Rp 1.634.316 juta atau naik sebesar Rp 464.172 juta that of2070 being /DR 7,7 70,744 million. With the loans
Pencapaian kinerja ekonomi tersebut didukung oleh The economic achievement was supported by macro (39,67%) dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar achievement the Loan to Deposit Ratio (LOR) of Bank
stabilitas makro dan sistem keuangan yang tetap terjaga. stability and the financial system which were kept Rp 1.170.144 juta. Dengan pencapaian kredit tersebut Bumi Arta recorded at 67,53%, while the Non Performing
Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada maintained. The overall Indonesia's economic growth in rasio LDR (Loan to Deposit) Bank Bumi Arta tercatat sebesar Loan (NPL) ratio of Bank Bumi Arta at the end of 2011
tahun 2011 mencapai 6,5%. Pertumbuhan tersebut 207 7 reached 6.5%. The growth was particularly supported 67,53%. Sedangkan rasio Non Perfoming Loan (NPL) Bank was 7.07% (Cross) and 0.50% (Net) or was still below
terutama didukung oleh permintaan domestik yang masih by the domestic demand which was still strong and the Bumi Arta pada akhir tahun 2011 mencapai 1,07% (gross) the provisions of the Bank Indonesia, being a maximum
kuat dan kinerja ekspor yang masih terjaga. Dari sisi export performance which was still maintained. On the dan 0,50% (netto) atau masih berada jauh di bawah of 5.00% (Net).
produksi, sektor-sektor yang menjadi pendorong utama side of production, the sectors which became the main ketentuan Bank Indonesia yaitu maksimum sebesar
pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri, sektor encouragement of economic growth were the sectors of 5,00% (netto). The Deposits of Bank Bumi Arta
transportasi dan komunikasi, serta sektor perdagangan, industry, transportation and communications as well as in 2011 experienced an increase
hotel dan restoran. the sectors of trade, hotel and restaurant. Dana Pihak Ketiga Bank Bumi
"The Assets ofBank Bumi Arta at the by /DR 260,475 million (12.06%)
Arta pada tahun 2011 end of2011 experienced an increase by or reached /DR 2,420,076
Stabilitas sistem perbankan tetap terjaga dengan fungsi The stability ofbanking system continued to be maintained mengalami peningkatan sebesar million compared to that of20 70
intermediasi yang membaik, meskipun sempat terjadi with the intermediation function which kept improving, Rp. 260.475 (12,06%) atau IDR 301,247 million (11,32%) or reached being /DR 2, 759,54 7 million.
gejolak di pasar keuangan akibat pengaruh global. lndustri although an upheaval took place in the financial market mencapai Rp 2.420.016 juta IDR2,963,149 million."
perbankan tetap solid, sebagaimana tercermin pada resulting from the global impact. The banking industry dibandingkan dengan tahun Bank Bumi Arta realized that the
tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy continued to be solid as reflected in the high Capital 201 0 sebesar Rp 2.159.541 juta. more rapid development of the banking industry and the
Ratio) yang berada jauh di atas minimum 8% dan terjaganya Adequacy Ratio (CAR) which was far above the minimum more complex the Bank's business activity would improve
rasio kredit bermasalah (NPUNon Performing Loan) gross of 8% and the gross NPL (Non Performing Loan) was Bank Bumi Arta menyadari bahwa semakin pesatnya the risk exposures faced by the Bank. Since the risk and
di bawah 5%. Sementara itu fungsi intermediasi perbankan maintained below 5%. Meanwhile, the function ofbanking perkembangan industri perbankan dan semakin challenge which had to be faced became increasingly
juga semakin membaik tercermin dari pertumbuhan kredit intermediation also kept improving, reflected from the kompleksnya kegiatan usaha Bank akan meningkatkan numerous, Bank Bumi Arta is committed to continuously
yang hingga akhir November 2011 mencapai 25,81% credit growth which reached 25.81% (yay) at the end of eksposur risiko yang harus dihadapi oleh Bank. Mengingat improving the application of Good Corporate Governance
(yoy). November 2011. semakin meningkatnya risiko dan tantangan yang harus in running its business.
dihadapi tersebut, Bank Bumi Arta berkomitmen untuk
Pada tahun 2011 kinerja Bank Bumi Arta menunjukkan In 20 77, the Bank Bumi Arta's achievement was satisfactory. secara terus menerus meningkatkan penerapan Good
pencapaian yang memuaskan. Target-target keuangan dan Most of the financial and non financial targets determined Corporate Governance dalam pelaksanaan usahanya.
non keuangan yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis in the Business Plan were well achieved, even several
sebagian besar telah tercapai dengan baik, bahkan beberapa matters could exceed the targets.
hal dapat melebihi target.
11 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 12
Sambutan Presiden Direktur Reportfrom The President Director Sambutan Presiden Direktur Reportfrom The President Director
Penerapan Good Corporate Governance selain untuk In addition to improving the Bank's achievement, the Peningkatan fungsi intermediasi tersebut akan dilaksanakan The improvement of the intermediation function is
meningkatkan kinerja Bank, terutama juga untuk application of Good Corporate Governance also aimed to dengan meningkatkan penyaluran kredit secara lebih conducted by improving the distribution of credit in a
melindungi kepentingan stakeholders. Disamping itu secara protect the interest of the stakeholders. In addition, it will terarah dan selektif, meningkatkan pertumbuhan serta more directed and selective manner, improving the growth
otomatis juga akan meningkatkan kepatuhan terhadap automatically improve the compliance with laws and sekaligus memperbaiki komposisi dana pihak ketiga, and at the same time improving the composition of the
peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang regulations as well as generally applied ethics value in the seiring dengan peningkatkan pelaksanaan Good Corporate third party funds, in line with the improvement in the
berlaku umum di industri perbankan. Pelaksanaan Good banking industry. The Good Corporate Governance in Governance dan profesionalitas organisasi melalui pelatihan implementation of Good Corporate Governance and
Corporate Governance di Bank Bumi Arta was carried out sumber daya manusia yang terencana, teratur dan organizational professionalism through training of human
Bank Bumi Arta based on five basic principles, i.e. berkesinambungan. resources in concerted, regular and sustainable manners.
berlandaskan pada lima s
'1n 2012 with the Indonesia economic transparency, accountability,
prinsip dasar Good growth which is anticipated to be still responsibility, independency and Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan On this occasion, I wish to express my appreciation and
Corporate Governance, fairness. penghargaan dan terima kasih kepada Para Pemegang gratitude to all shareholders, who have provided very good
yakni keterbukaan afficted by the global macro economic Saham, yang telah memberikan kepercayaan dan trust and opportunity to me to lead the Management Team
(transparency), akuntabilitas
condition, which still colored by vanous To ensure that the implementation
is kesempatan yang sangat baik kepada saya untuk of Bank Bumi Arta since September 2011.
(accountability), pertanggung of Good Corporate Governance was memimpin Tim Manajemen Bank Bumi Arta sejak
jawaban (responsibility), uncertainties and challenges, Bank Bumi in conformity with the provisions September 2011. Finally, we thank all Shareholders and the Board of
independensi stipulated, parti-cularly the Commissioners for the trust and support as well all
(independency) dan
Arta in its Business Plan continues to regulations of Bank Indonesia, Bank Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada employees for their hard work, initiative and loyalty.
kewajaran (fairness). focus on continuous impro(Jement ofits Bumi Arta periodically conducted seluruh Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan dan We also thank customers and business partners for their
CCC self assessment. The results of Dewan Komisaris atas kepercayaan dan dukungannya support, trust and contribution, so that Bank Bumi Arta
Untuk memastikan
intermediation JUnction. " self assessment in 2011 indicated serta kepada segenap karyawan atas kerja keras, inisiatif can continuously grow and develop in accordance with
pelaksanaan GCG sesuai that Bank Bumi Arta was categorized dan loyalitasnya. Kami juga berterima kasih kepada para the vision and mission as the most reliable Bank, careful
dengan ketentuan yang telah ditetapkan, khususnya as "Good" composite predicate, reflecting that Bank nasabah dan mitra usaha atas kerjasama yang sangat baik, bank and has good performance.
peraturan Bank Indonesia, Bank Bumi Arta secara berkala adequately met the principles of Good Corporate dukungan, kepercayaan dan kontribusinya, sehingga Bank
melakukan self assessment GCG. Hasil penilaian self Governance. Bumi Arta dapat terus tumbuh dan berkembang dengan
assessment tahun 2011, Bank Bumi Arta masuk dalam sehat sesuai dengan visi dan misinya sebagai Bank yang
predikat komposit "Baik", yang mencerminkan Bank telah The global economic growth in 2012 is anticipated to terpercaya, hati-hati dan berkinerja baik.
memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance continue undergoing a slow down related to the high
secara memadai. uncertain settlement over debt and fiscal problem in Europe
and the United States. The global economic slow down
Pertumbuhan ekonomi global tahun 2012 diperkirakan is anticipated to affect the domestic economic growth that
masih tetap mengalami perlambatan terkait dengan masih in 2012 is anticipated to be around 6.3%- 6.7%.
tingginya ketidakpastian penyelesaian masalah utang dan While the inflation in 2012 is anticipated at the range of
fiskal di Eropa dan Amerika Serikat. Perlambatan ekonomi 4.5% + 1%.
global tersebut diperkirakan akan mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi domestik yang pada tahun 2012 In 2012 with the Indonesia's economic growth which is
diperkirakan pada kisaran 6,3%- 6,7%. Sedangkan inflasi anticipated to be still affected by the global macro economic
pada tahun 2012 diperkirakan pada kisaran 4,5% + 1%. condition, which is still colored by various uncertainties
and challenges, Bank Bumi Arta in its Business Plan
Pada tahun 2012 dengan kondisi pertumbuhan continues to focus on continuous improvement of its
perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan intermediation function.
Wikan Aryono S
dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi global yang
Presiden Direktur I President Director
masih diwarnai berbagai ketidakpastian dan tantangan,
Bank Bumi Arta dalam Rencana Bisnisnya tetap fokus
untuk terus meningkatkan fungsi intermedasinya.
13 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 14
Tinjauan Keuangan Financial Refliew
15 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 16
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
Pendapatan Non Operasional Bersih Non Operating Reveneus - Net Simpanan Deposits
Pendapatan Non Operasional Bersih naik sebesar Non Operating Revenues- Net increased by /DR 18,772 Simpanan Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember The Deposit of Bank Bumi Arta as of December 31, 2011
Rp 18.772 juta (4.788,78%) yaitu dari Rp 392 juta (201 0) million (4.788,78%) i.e. from /DR 392 million (2010) 2011 adalah sebesar Rp 2.420.016 juta. Jumlah ini was /DR 2,420,016 million. This total increased by /DR
menjadi Rp 19.164 juta (2011 ). Hasil ini terjadi terutama to /DR 19, 164 million (20 11 ). This occurred particularly mengalami peningkatan sebesar Rp 260.475 juta atau 260,475 million or 12.06% compared with the position
karena pada tahun 2011 Bank Bumi Arta memperoleh because in 2011 Bank Bumi Arta obtained incomes, 12,06% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember as of December 31,2010 which was /DR 2,159,541
pendapatan yang cukup signifikan dari hasil penjualan which was quite significant from the sales proceeds of 2010 sebesar Rp 2.159.541 juta. Kontribusi peningkatan million. Contribution to the increase was particularly
Penyertaan Bank Bumi Arta di PT Balimor Finance sebesar Bank Bumi Arta's Investments in PT Balimor Finance by tersebut terutama berasal dari Deposito Berjangka yang originated from the the Time Deposits, which increased
Rp 18.525 juta. /DR 18,525 million. mengalami kenaikan sebesar 15,36% atau Rp 215.800 by 15.36% or /DR 215,800 million (2011: /DR 1,620,745
juta (2011 : Rp 1.620.745 juta, 2010: Rp 1.404.945 juta) million, 2010: /DR 1,404,945 million).
Laba Bersih Komprehensif Net Comprehensive Income
Giro pada tanggal 31 Desember 2011 mencapai sebesar The Demand Deposits as of December 31, 2011 reached
Laba Bersih Komprehensif Bank Bumi Arta pada tahun The Net Comprehensive Income of Bank Bumi Arta in Rp 447.335 juta atau naik sebesar Rp 32.031 juta (7,71 %) /DR 447,335 million or increased by /DR 32,031 million
2011 mencapai Rp 42.625 juta atau naik sebesar Rp 2011 reached /DR 42,625 million or decreased by /DR dibandingkan dengan posisi 31 Desember 201 0 sebesar (7.71 %) compared with the position as of December 31,
14.512 juta (51 ,62%) dibandingkan dengan tahun 14,512 million (51.62%) compared with that ofthe previous Rp 415.304 juta. Sedangkan Tabungan mengalami 2010 which was /DR 415,304 million. While the Savings
sebelumnya (201 0: Rp 28.113 juta). year (2010: /DR 28,113 million). peningkatan sebesar 3,73% atau sebesar Rp 12.644 juta, increased by 3.73% or /DR 12,644 million, so that the
sehingga posisi pada akhir tahun 2011 mencapai sebesar position at the end of2011 reached /DR 351,936 million.
Aktiva Assets Rp 351.936 juta.
At the end of 2011 the biggest composition of the
Total Aktiva Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember Total Assets of Bank Bumi Arta as of December 31, 2011 Pada akhir tahun 2011 komposisi Simpanan terbesar Deposits was achieved by the Time Deposits product, i.e.
2011 tumbuh sebesar 11,32% atau meningkat dari sebesar grew at 11.32% or increased from /DR 2,661,902 million masih diraih oleh produk Deposito Berjangka yaitu /DR 1,620,745 million or 66.97% of the total Deposits,
Rp 2.661.902 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 2.963.149 in 2010 to /DR 2,963,149 million at the end of 2011. sebesar Rp 1.620.745 juta atau 66,97% dari total Simpanan, then it was followed by Demand Deposits and Savings
juta pada akhir tahun 2011. Kontribusi peningkatan Contribution to the increase originated from Loans. kemudian diikuti oleh produk Giro dan Tabungan masing- products, which were 18.49% and 14.54% respectively.
tersebut berasal dari Kredit Yang Diberikan. masing sebesar 18,49% dan 14,54%.
Kewajiban Liabilities
Kewajiban Bank Bumi Arta per tanggal 31 Desember 2011 The Liabilities of Bank Bumi Arta as of December 31, 2011
adalah sebesar Rp 2.487.017 juta. Jumlah ini mengalami was /DR 2,487,017 million. The liabilities increased by
peningkatan sebesar Rp 265.552 juta atau 11,95% /DR 265,552 million or 11.95% compared with the position
dibandingkan dengan posisi per tanggal 31 Desember as of December 31, 2010 which was /DR 2,221,465
2010 sebesar Rp Rp 2.221.465 juta. Kenaikan Kewajiban million. The increase ofthe Liabilities was particularly due
terutama disebabkan oleh peningkatan Simpanan yaitu to the increase in the Deposits, i.e. from /DR 2, 159,541
dari sebesar Rp 2.159.541 juta pada akhir tahun 2010 million at the end of2010 to /DR 2,420,016 million at the Komposisi Simpanan
menjadi Rp 2.420.016 juta pada akhir tahun 2011 atau end of 2011 or increased by /DR 260,475 juta (12.06%). Composin"ons ofDeposits
naik sebesar Rp 260.475 juta (12,06%).
Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Bank Bumi Arta pada tanggal Total Equity of Bank Bumi Arta as of December 31, 2011 15% SAVING DEPOSITS
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 476.132 juta atau was /DR 476,132 million or increased by /DR 35,695
mengalami peningkatan sebesar Rp 35.695 juta (8, 10%) million (8.1 0%) compared with the position as of December
dibandingkan posisi per tanggal 31 Desember 2010 31,2010 which was /DR 440,437 million. The increase
sebesar Rp 440.437 juta. Peningkatan ekuitas sejalan in equity was in line with the achievement of the net
dengan pencapaian laba bersih Bank Bumi Arta. income of Bank Bumi Arta. 18% DEMAND DEPOSITS
Simpanan
67% TIME DEPOSITS
Deposits
17 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 18
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
Aktiva Produktif Tagihan Akseptasi per tanggal 31 Desember 2011 Acceptances Receivable as of December 31, 2011 was
Earning Assets adalah sebesar Rp 3.371 juta atau naik sebesar Rp 665 /DR 3,371 million or increased by /DR 665 million (24.58%)
juta (24,58%) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar compared with that of the previous year, which was /DR
Rp 2.706 juta. 2,706 million.
31 Desember Naik{rurun December 31
Increase/Decrease Penyertaan Bank Bumi Arta turun sebesar Rp 1.475 juta The Investments of Bank Bumi Arta decreased by /DR
(99,33%) dari Rp 1.485 juta per tanggal 31 Desember 1,475 million (99,33%) i.e. from /DR 1,485 million (2010)
(dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah) 201 0 menjadi Rp 10 juta per 31 Desember 2011. as of December 31, 2010 to /DR 10 million as ofDecember
Penempatan Pada Bank 788.428 934.126 (145.698) -15,60 Placement With Banks Penurunan Penyertaan terjadi karena Bank Bumi Arta telah 31, 2011. The decrease in the Investments occurred
Efek-efek (SBI) 147.585 195.420 (47.835) -24,48 Securities (SBI) menjual Penyertaannya di PT Balimor Finance sebesar because Bank Bumi Arta sold its Investments in PT Balimor
Kredit Yang Diberikan 1.634.316 1.170.144 464.172 39,67 Loans Rp 1.475 juta. Penjualan Penyertaan ini sudah mendapat Finance worth /DR 1,475 million. The sales of the
Tagihan Akseptasi 3.371 2.706 665 24,58 Acceptances Receivable persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Investments was approved by the Extraordinary General
Penyertaan 10 1.485 (1.475) -99,33 Investments Bank Bumi Arta tanggal 16 Nopember 2011. Meeting of Shareholders held on November 16, 2011.
Rekening Administratif 627.010 578.424 48.586 8,40 Administrative Account
Total 3.200.720 2.882.305 318.415 11,05 Total Rekening Administratif yang terdiri dari Fasilitas Kredit Administrative Accounts consisting of Unused Loan
Yang Belum Ditarik, Irrevocable Letter of Credits dan Bank Commitments Granted to Customers, Irrevocable Letter
Garansi per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar of Credits and Bank Guarantee as of December 31, 2011
Rp 627.010 juta, naik sebesar Rp 48.586 juta (8,40%) was /DR 627,010 million, increased by /DR 48,586 million
dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 201 0 (8,40%) compared to the position as of December 31,
sebesar Rp 578.424 juta. 2010, which was /DR 578,424 million.
Pada tanggal 31 Desember 2011 komposisi Aktiva On December 31, 2011, the biggest composition of
Aktiva Produktif Earning Assets
Produktif Bank Bumi Arta terbesar berada di Kredit Yang the Earning Assets of Bank Bumi Arta was in the Loans,
Diberikan yaitu sebesar 51 ,06%, kemudian diikuti oleh i.e. totaling 51.06%, then it was followed by Placement
Jumlah Aktiva Produktif Bank Bumi Arta pada tanggal The Earning Assets of Bank Bumi Arta as of December 31,
Penempatan Pada Bank sebesar 24,63%, Rekening with Banks of 24.63%, Administrative Accounts of
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 3.200.720 juta, 2011 totaled /DR 3,200,720 million, increased by /DR
Administratif sebesar 19,59%, Efek-efek (SBI) sebesar 19.59%, Securities (581) of 4. 61%, and Acceptances
naik sebesar Rp 318.41 5 juta atau 11,05% dibandingkan 318,415 million or 11.05% compared with the position
4,61% dan Tagihan Akseptasi sebesar 0,11 %. Receivable of 0. 11%.
dengan posisi tanggal 31 Desember 201 0 sebesar as of December 31,2010 which was /DR 2,882,305
Rp 2.882.305 juta. Peningkatan Aktiva Produktif per million. The increase of Earning Assets as of December
tanggal 31 Desember 2011 terutama berasal dari kenaikan 31, 2011 originated from the increase in the Loans, and
Kredit Yang Diberikan, dan Rekening Administratif. Administrative Accounts.
19 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 20
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
Penyaluran Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Penyaluran Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan
Loans Distribution Based on Economic Sector Loans Distribution Based on Usage Type
(dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah)
Perdagangan 666.237 565.214 101.023 17,87 Trading Modal Kerja 1.056.420 836.429 219.991 26,30 Working Capital
lndustri 209.039 101.490 107.549 105,97 Industry lnvestasi 161.258 69.286 91.972 132,74 Investment
Konstruksi 15.333 9.591 5.742 59,87 Construction Konsumsi 416.638 264.429 152.209 57,56 Consumer
Transportasi 38.262 10.202 28.060 275,04 Transportation Total 1.634.316 1.170.144 464.172 39,67 Total
Pertanian 2.225 1.442 783 54,30 Agriculture
Lain-lain 703.220 482.205 221.015 45,83 Others
Total 1.634.316 1.170.144 464.172 39,67 Total
Kredit Yang Diberikan Loans Pada tanggal 31 Desember 2011 jumlah penyaluran On December 31, 2010 the loans distribution for the
kredit untuk Modal Kerja adalah sebesar Rp 1.056.420 Working Capital was /DR 1,056,420 million or 64.64%
Jumlah Kredit Yang Diberikan pada tanggal 31 Desember The total of Loans on December 31, 2011 was /DR juta atau 64,64% dari total Kredit Yang Diberikan. of the total Loans. This amount was increased by /DR
2011 adalah sebesar Rp 1.634.316 juta, naik sebesar 1,634,316 million, increased by /DR 464. 172 million or Jumlah ini meningkat sebesar Rp 219.991 juta atau 26,30% 219,991 million or 26.30% compared with the position
Rp 464.172 juta atau 39,67% dibandingkan posisi tanggal 39.67% compared to the position as of December 31, dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 201 0 as of December 31,2010 which was /DR 836,429 million.
31 Desember 201 0 sebesar Rp 1.170.144 juta. Kenaikan 2010, which was /DR 1, 170,144 million. The increase in sebesar sebesar Rp 836.429 juta. Penyaluran kredit untuk The loans distribution for Investment in 2011 was /DR
Kredit Yang Diberikan terutama berasal dari peningkatan the Loans particularly originated from Others Sectors by lnvestasi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp 161.258 161,258 million, increased by /DR 91,972 million
kredit di Sektor Lain-lain sebesar Rp 221.015 juta (45,83%), /DR 221,015 million (45.83%), the Sector of Industry by juta, naik sebesar Rp 91.972 juta (132,74%) atau mencapai (132.74%) or reached 9.87% of the total Loans. The loans
Sektor lndustri sebesar Rp 107.549 juta (1 05,97%), Sektor /DR 107,549 million (1 05.97%), the Sector of Trading by 9,87% dari total Kredit Yang Diberikan. Penyaluran kredit distribution for Consumption was increased by /DR
Perdagangan sebesar Rp 101.023 juta (17,87%), dan Sektor /DR 101,023 million (17.87%), and the Sector of untuk Konsumsi terdapat kenaikan sebesar Rp 152.209 152,209 million or 57.56%, so that the credit for
Transportasi sebesar Rp 28.060 juta (275,04%). Transportation by /DR 28,060 million (275.04%). juta atau 57,56%, sehingga jumlah kredit Konsumsi Consumption as of December 31, 2011 totaled /DR
posisi 31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp 416.638 juta 416,638 million or 25.49% of the total Loans.
Komposisi penyaluran kredit terbesar pada akhir tahun The biggest composition of the loans distribution at atau 25,49% dari total Kredit Yang Diberikan.
2011 ditempati oleh Sektor Lain-lain sebesar Rp 703.220 the end of2011 was occupied by the Others Sectors by
juta atau 43,03% dari total Kredit, kemudian diikuti /DR 703,220 million or 43.30% of the total Loans, then
Sektor Perdagangan sebesar Rp 666.237 juta atau it was followed the Sector of Trading by /DR 666.237 or
40,77 %, Sektor lndustri sebesar Rp 209.039 juta 40,77%, the Sector of Industry by /DR 209,039 million or
atau 12,79%, dan Sektor Transportasi sebesar Rp 38.262 12.79% and the Sector of Transportation by /DR 38,262
juta atau 2,34%. million or 2.34%.
3% TRANSPORTATION :
21 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 22
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
(dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah)
Lancar 1.606.952 1.138.660 468.292 41,13 Current Kredit Yang Diberikan 58.067 44.778 13.289 29,67 Loans
Dalam Perhatian Khusus 9.822 5.112 4.710 92,14 Special Mention Penyertaan 1.475 (1.475) -100,00 Investment
Kurang Lancar 475 3.419 (2.944) -86.11 Substandard Letter Of Credits 86 86 0 Letter Of Credits
Diragukan 590 106 484 456,60 Doubtful Bank Garansi 1.389 (1.389) -100,00 Bank Guarantees
Macet 16.477 22.847 (6.370) -27,88 Loss Total Penyediaan Dana 58.153 47.642 10.511 22,06 Total Fund
Total 1.634.316 1.170.144 464.172 39,67 Total Nilai Jaminan Tunai -/- 38.780 36.629 2.151 5,87 Cash Collateral
CKPN 24.462 15.805 8.657 54,77 Allw. for Impairment Losses Penyediaan Dana Kepada PihakTerkait 19.373 11.013 8.360 75,91 Fund for Related Parties
NPL- Gross 1,07% 2,25% -1,18% -52,44 NPL- Gross Total Modal Inti dan Modal Pelengkap 413.528 383.225 30.303 7,91 Total Core and
NPL- Net 0,50% 1,83% -1,33% -72,68 NPL- Net Supplementary Capital
% Penyediaan Dana 4,68% 2,87% 1,81 o/o 63,07 o/o Fund for Related Parties
Kredit yang masuk dalam kategori Lancar pada tanggal The Loans categorized as Current on December 31, 2011
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 1.606.952 juta, totaled /DR 1,606,952 million, increased by /DR 468,292
naik sebesar Rp 468.292 juta atau 41,13% dibandingkan million or 41.13% compared with the position as of Batas Maksimum Pemberian Kredit Legal Lending Limit
dengan posisi 31 Desember 201 0 sebesar Rp 1.138.660 December 31, 2010 which was /DR 1,138,660 million.
juta. Sedangkan untuk Kredit dengan kategori Dalam While the Loans categorized as Under Special Mention Penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Bank The provision of funds for related parties of Bank Bumi
Perhatian Khusus naiksebesar Rp 4.71 0 juta (92, 14%), increased by /DR 4,710 million (92.14%), Substandard Bumi Arta pada tanggal 31 Desember 2011 adalah Arta as of December 31, 2011 totaled IDR 19,373 million
kredit Kurang Lancar turun sebesar Rp 2.944 juta (86, 11 %), decreased by /DR 2,944 million (86.11 %), Doubtful sebesar Rp 19.373 juta atau 4,68% dari Total Modal Inti or 4.68% of the Total Core Capital and Supplementary
kredit Diragukan naik sebesar Rp 484 juta (456,60%) increased by /DR 484 million (456.60%) and Loss decreased dan Modal Pelengkap sebesar Rp 413.528 juta. Pencapaian Capital totaled IDR 413,528 million. The achievement of
dan kredit Macet turun sebesar Rp 6.370 juta (27,88%). by /DR 6,370 million (27.88%). Based on the above rasio tersebut masih di bawah batas maksimum the ratio was still under the maximum limit of provision
Berdasarkan komposisi kolektibilitas kredit tersebut composition of loans collectibility, the Non Performing penyediaan dana kepada pihak terkait yang ditetapkan of funds for related parties as determined by the Bank
maka Rasio Non Performing Loan (NPL) -Gross Bank Loan (NPL)- Gross ratio of Bank Bumi Arta as of December Bank Indonesia sebesar 10,00%. Penyediaan dana kepada Indonesia of 10.00%. The provision of funds to the related
Bumi Arta pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar 31,2010 was 1.07%, while Non Performing Loan (NPL) pihak terkait berupa Kredit Yang Diberikan, dan Letter party is in the form of Loans, and Letter of Credits.
1,07% sedangkan ratio Non performing Loan (NPL)- - Net ratio was 0.50%. With that achievement of ratio, of Credits.
Net sebesar 0,50%. Dengan pencapaian rasio tersebut the NPL ratio of Bank Bumi Arta was still under the
maka rasio NPL Bank Bumi Arta masih jauh di bawah maximum level of the Bank Indonesia requirement, which
tingkat maksimum persyaratan Bank Indonesia sebesar was 5.00% (NPL -Net).
5,00% (NPL- Net).
Untuk mengantisipasi kerugian akibat memburuknya To anticipate the loss resulting from the deterioration of Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
kualitas kredit yang diberikan dan sesuai dengan ketentuan the loans quality and in conformity with the provision Minimum Capital Requirement
yang diwajibkan oleh Bank Indonesia per tanggal which was obligated by the Bank Indonesia as of December
31 Desember 2011 Bank Bumi Arta telah membentuk 31, 2011 Bank Bumi Arta had set up Allowance for
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)- Kredit Impairment Losses (CKPN) - for the Loans totaling 31 Desember I December 31 2011 2010
Yang Diberikan sebesar Rp 24.462 juta atau naik 54,77% /DR 24,462 million or increased by 54.77% compared
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (201 0 : with that of the previous year (20 10: /DR 15,805 million).
Rp 15.805 juta).
(dalam jutaan Rupiah) I (in million Rupiah) Rp Rp
I. Komponen Modal I Components of Capital
A. Modal Inti I Core Capital 363.941 337.677
B. Modal Pelengkap (maks. 100% dari Modal Inti) I Supplementary Capital 49.587 45.548
II. Total Modal Inti +Modal Pelengkap /Total Core and Supplementary Capital 413.528 383.225
Ill. Penyertaan ( - I - ) I Investment ( - I - )
IV. Total Modal /Total Capital 413.528 383.225
V. ATMR /Risk Weighted Assets 2.071.878 1.555.036
VI. Rasio Modal Terhadap ATMR (CAR)/ Capital Adequacy Ratio (CAR) 19,96% 14,64%
23 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 24
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
Kecukupan Modal Capital Adequacy Pihak yang dapat dikategorikan sebagai pihak yang The party which can be categorized as the related party
mempunyai hubungan istimewa adalah pihak yang is the party which has direct or indirect relationship,
Total Modal Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember Capital of Bank Bumi Arta as of December 31, 2011 totaled mempunyai hubungan secara langsung atau tidak langsung, controlling, and being controlled or under one control in
2011 adalah sebesar Rp 413.528 juta. Sementara jumlah /DR 413,528 million, while the total Risk Weighted Assets mengendalikan, dikendalikan atau di bawah satu its role as the shareholder of the bank. In line with the
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) adalah sebesar (ATMR) was /DR 2,071,878 million, so that the Capital pengendalian di dalam peranannya sebagai pemegang Financial Statements of Bank Bumi Arta as of December
Rp 2.071.878 juta, sehingga diperoleh rasio kecukupan Adequacy Ratio (CAR) of the Bank Bumi Arta was 19.96%. saham bank. Sesuai dengan Laporan Keuangan Bank 31, 20 11, the transactions covered among others: loans,
modal (CAR) Bank Bumi Arta sebesar 19,96%. Dengan With that achievement, the CAR ratio of Bank Bumi Arta Bumi Arta per 31 Desember 2011, transaksi-transaksi UC, demand deposits, savings, deposits, insurance and
pencapaian tersebut, maka rasio CAR Bank Bumi Arta was still higher than the minimum CAR ratio, which tersebut meliputi antara lain; pemberian kredit, L/C, giro, lease for the related parties.
masih lebih tinggi dibandingkan dengan rasio CAR had to be met in accordance with the provision of the tabungan, deposito, asuransi, dan sewa kepada pihak-
minimal yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia i.e. 8.00% pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Bank Indonesia sebesar 8,00%. Conflict of Interest Transaction
Liquidity Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan As governed in the Bank Bumi Arta Articles ofAssociation
Likuiditas that the conflict of interest transaction between personal
As of December 31, 2011 the Liquid Assets(< 1 month) Seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank Bumi economic interest ofthe members ofthe Board of Directors,
Pada tanggal 31 Desember 2011 total Aktiva Likuid of Bank Bumi Arta totaled /DR 903,043 million and Arta bahwa transaksi yang mengandung benturan the members of the Board of Commissioners or
(< 1 bulan) Bank Bumi Arta sebesar Rp 903.043 juta dan Liquid Liabilities (<1 month) totaled /DR 2,430,249 million. kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Shareholders and the Company's economic interest must
total Pasiva Likuid (< 1 bulan) sebesar Rp 2.430.249 juta. Based on the above composition, the liquidity level of the Direksi, Komisaris atau Pemegang Saham dengan obtain prior approval from a General Meeting of
Berdasarkan komposisi tersebut tingkat likuiditas Bank Bank Bumi Arta was vel)' good, because 37.16% of the kepentingan ekonomis Perseroan harus mendapat Shareholders (RUPS). During 2011, Bank Bumi Arta did
Bumi Arta sangat likuid karena 37,16% dari total Pasiva total Liquid Liabilities was placed in Liquid Assets as well, persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selama not conduct conflict of interest transactions, which needs
Likuid ditanamkan dalam Aktiva Likuid. Sedangkan rasio while the LDR ratio of the Bank Bumi Arta as of tahun 2011, Bank Bumi Arta tidak melakukan transaksi approval from a General Meeting of Shareholders (RUPS).
LDR Bank Bumi Arta per 31 Desember 2011 adalah sebesar December 31,2011 was 67.53% (2010: 54.18%) yang mengandung benturan kepentingan yang
67,53% (201 0 :54, 18%). membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Agreement
Dividend Policy
Kebijakan Deviden Bank Bumi Arta entered into an agreement with PT Rintis
Bank Bumi Arta stipulated a policy to pay cash dividend lkatan Sejahtera, which acts as switching operator of PT Bank
Bank Bumi Arta menetapkan kebijakan untuk membayar to all shareholders at least once a year. The amount of Central Asia (BCA), through Cooperation Agreement for
Deviden tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang- dividend to be distributed is related to the profits of the Bank Bumi Arta melakukan perjanjian dengan PT Rintis Use ofA TM BCA and Debit BCA. In line with the
kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya deviden yang Bank in the relevant financial year, with due observance Sejahtera, yang bertindak sebagai switching operator dari agreement, the Bank Bumi Arta customers can use the
akan dibagikan dikaitkan keuntungan Bank pada tahun of the level of Bank's financial soundness and without PT Bank Central Asia (BCA), melalui Perjanjian Kerjasama A TM BCA network facility to carl)' out transaction. This
buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan prejudice to the right ofa General Meeting ofShareholders Penggunaan ATM BCA dan Debit BCA. Sesuai dengan agreement is valid for a period of 2 (two) years and
tingkat kesehatan keuangan Bank dan tanpa mengurangi to determine otherwise in accordance with the Articles perjanjian tersebut, nasabah Bank Bumi Arta dapat automatically extended for the same period, and so on.
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan ofAssociation. The cash Dividends were distributed on menggunakan fasilitas jaringan ATM BCA untuk melakukan
lain sesuai dengan Anggaran Dasar. Pada tanggal12 juli july 12, 2011 to the shareholders of Bank Bumi Arta transaksi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 Extraordinal)' Event and Seldom Occurred
2011 telah dibagikan Deviden tunai kepada pemegang totaled /DR 6,930 million. (dua) tahun dan secara otomatis diperpanjang untuk jangka The Financial Statements of Bank Bumi Arta as of
saham Bank Bumi Arta sebesar Rp 6.930 juta. waktu yang sama, demikian seterusnya. December 31, 2011 did not contain extraordinal)'
event and the same seldom occurred.
Related Parties Transaction Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa dan jarang Terjadi
Transaksi Hubungan lstimewa Laporan Keuangan Bank Bumi Arta per 31 Desember 2011
In its business activities, Bank Bumi Arta also conducted tidak mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan
Dalam kegiatan usahanya, Bank Bumi Arta juga melakukan certain transaction with the related parties under jarang terjadi.
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang the same terms and conditions as those applied for
mempunyai hubungan istimewa dengan persyaratan the third party.
dan kondisi yang sama seperti yang diberlakukan kepada
pihak ketiga.
25 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 26
Tinjauan Keuangan Financial RefJiew Tinjauan Keuangan Financial RefJiew
Kejadian Penting Setelah Tanggal Laporan Akuntan Important Event after the Date of Public Accountants' Berdasarkan perkembangan tersebut pada September 2011 Based on that development in September 2011 some
Report beberapa lembaga internasional seperti IMF dan WEO international institutions such as IMF and WED lower the
Tidak terdapat kejadian atau peristiwa penting yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS pada United States economic growth projection in 2012 to
mempunyai dampak terhadap kinerja dan risiko usaha There was no important occurrence or event, which tahun 2012 menjadi 1,8%, jauh lebih rendah dibandingkan 1.8%, much lower compared with the previous projection
Bank Bumi Arta di masa mendatang setelah tanggal had impact on the performance and business risk of proyeksi sebelumnya pada Juni 2011 yaitu 2,7%. in june 2011, i.e. 2.7%.
Laporan Akuntan. Bank Bumi Arta in the future after the date of Public
Accountants' Report. Krisis utang yang berkepanjangan di kawasan Eropa mulai The prolonged debt crisis in Europe started to negatively
berdampak negatif pada perekonomian kawasan tersebut. impact the economy in that region. The economic
Perubahan Peraturan Perundang-undangan Yang Kinerja ekonomi negara-negara besar di Eropa mulai achievement of major countries in Europe started to slow
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Amendments to Laws and Regulations which Significantly melambat yang tercermin dari melemahnya indikator- down as reflected by the weakening ofeconomic indicators
Affected the Company indikator ekonomi kawasan tersebut selama triwulan Ill in the region during the 3rd quarter of 2011. The
Tidak ada perubahan peraturan perundangan-undangan 2011. Peliknya krisis utang di kawasan Eropa menyebabkan complicated debt crisis in Europe caused the economic
yang berpengaruh signifikan terhadap Bank Bumi Arta There was no amendment to the laws and regulations, tantangan terhadap ekonomi ke depan semakin berat. challenge in the future becomes tougher. Considering the
maupun terhadap Laporan Keuangan. which significantly affected the Bank Bumi Arta and Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, IMF dan above condition, IMF and WED in September 20111ower
Financial Statements. WEO September 2011 menurunkan perkiraan pertumbuhan the anticipated growth in Europe in 2012 to 1.1% with
kawasan Eropa pad a tahun 2012 menjadi 1,1% dengan the biggest economic growth contribution still from
Perubahan Kebijakan Akuntansi sumbangan pertumbuhan ekonomi terbesar masih berasal Germany.
Change in Accounting Policy dari Jerman.
Tidak ada perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi In general the economic condition ofAsia is still positive,
perusahaan yang mempunyai dampak terhadap Laporan There was no significant change to the Company's Kondisi ekonomi negara kawasan Asia secara umum masih although it still has the potential to slow down. The recovery
Keuangan. accounting policy, which had affected the Financial positif meski terdapat potensi perlambatan. Pulihnya global ofglobal supply chain of the Japanese industry and the
Statements. supply chain industri Jepang dan masih tingginya harga high global price of commodity positively affect the
komoditas global berdampak positif pada perkembangan development of the industrial sector and the exports in
Prospek Tahun 2012 sektor industri dan ekspor kawasan Asia. Namun, sejalan Asia. But, in line with the high potentials of the world's
2012 Prospect dengan tingginya potensi perlambatan ekonomi dunia economic slow down which was caused by debt crisis in
Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2012 yang dipicu krisis utang Eropa dan tersendatnya pemulihan Europe and the stagnation of economic recovery in the
diindikasikan mengalami perlambatan. Permasalahan fiskal The global economic growth in 2012 is indicated by a ekonomi negara maju menyebabkan risiko terhadap advanced countries, causing the risk of economy in Asia
yang dihadapi Amerika Serikat dan krisis utang yang slow down. The fiscal problem faced by the United States ekonomi kawasan Asia meningkat terutama bagi negara to increase, particularly those countries that are export
membelit perekonomian di kawasan Eropa menjadi faktor and the debt crisis affected the economy in Europe resulted yang memiliki ketergantungan terhadap ekspor. Dengan dependent. By considering that condition, IMF and WED
penyebab tertahannya ekspansi ekonomi global dan in the impeded global economic expansion and upheaval mempertimbangkan kondisi tersebut IMF dan WEO in September 2011 lower the economic growth projection
menimbulkan gejolak di pasar keuangan global. Kuatnya in the global financial market. The strong indicator of September 2011 menurunkan proyeksi pertumbuhan of the developing Asia in 2012 to 8.2%.
indikasi perlambatan ekonomi global mendorong global economic slow down encourages a slow down in ekonomi developing Asia pada tahun 2012 menjadi 8,2%.
melambatnya tekanan inflasi. Seiring dengan meningkatnya inflation pressure. In line with the increase in the risk of In 2012, the Indonesia's economic growth is anticipated
risiko perlambatan ekonomi global, laju pengetatan global economic slow down, the rate of tightening the Untuk tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia to slow down resulting from crisis in Europe and United
kebijakan moneter di negara berkembang mulai tertahan, monetary policy in the developing countries starts to be diperkirakan akan melambat akibat krisis di kawasan Eropa States. The export growth is anticipated to slow down,
sementara kebijakan di negara maju masih cenderung hindered, while the policy in the advanced countries still dan Amerika Serikat. Pertumbuhan ekspor diperkirakan which will slow own the growth in household consumption.
akomodatif untuk menopang aktivitas perekonomian. tend to be accommodative to support the economic activity. akan mengalami perlambatan, yang kemudian akan
berdampak pada melambatnya pertumbuhan konsumsi On the other side, the growth of investment is anticipated
Kinerja ekonomi Amerika Serikat (AS) mengindikasikan rumah tangga. to increase in line with the great market potentials and
perlambatan. Sektor industri, yang menjadi tulang punggung The United States economic achievement indicated a slow strong fundamental of the Indonesia's economy,
ekonomi AS, sempat menunjukkan perkembangan yang down. The industrial sector, which became the United Di sisi lain, investasi diperkirakan masih akan tumbuh improvement in the investment climate as well as potentials
cukup baik pada periode tahun 2008 - 2009. Namun, States economic backbone had indicated quite good meningkat sejalan dengan masih besarnya potensi for improvement of Indonesia's sovereign credit rating. In
kondisi saat ini menunjukkan penurunan kinerja. development during the period of 2008- 2009. But, the pasar dan kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, 2012, the economic growth is anticipated to decrease,
present condition indicates a decrease in its achievement. perbaikan iklim investasi, serta potensi perbaikan ranging from 6.3% to 6.7%.
sovereign credit rating Indonesia. Pertumbuhan ekonomi
diprakirakan menu run di tahun 2012, berada pada kisaran
6,3%- 6,7%.
27 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 28
Teknologi lnfonnasi Information Technology
Sejak bulan Agustus 2006, nasabah Bank Bumi Arta juga Since August 2006, the customers of Bank Bumi Alta can
telah dapat menggunakan fasilitas Phone Banking dan also use Phone Banking and SMS Banking facilities. Bank
SMS Banking. Bank Bumi Arta memiliki fasilitas SMS Bumi Alta has the SMS Notification facility, which will
Notifikasi yang akan mengirimkan pemberitahuan melalui send notification via SMS to the customer at any time there
SMS kepada nasabah setiap terjadi pendebetan atau is debiting from or crediting to the customer's account,
pengkreditan ke rekening nasabah, dengan batas minimum
with cerlain minimum nomina/limit.
nominal tertentu.
Bank Bumi Arta memiliki komitmen untuk terus Bank Bumi Alta has the commitment to continuously
mengembangkan Teknologi lnformasi guna mendukung develop its Information Technology in order to supporl
kegiatan bisnisnya dan pelayanan kepada Nasabah, agar the business activity and service to the customers, in order
layanan dapat diberikan secara cepat dan akurat, serta that the service can be fast and accurately provided, as
memiliki keamanan teknologi. well as having technology security.
Information Technology
Layanan e-BBA atau internet banking Bank Bumi Arta The e-BBA Service or internet banking of Bank Bumi Alta
merupakan bagian dari komitmen tersebut yang sekaligus is parl of the commitment, which at the same time is also
juga merupakan terobosan dalam pengembangan teknologi
a breakthrough in developing information technology in
informasi di Bank Bumi Arta. Melalui fasilitas internet
Bank Bumi Arta sebagai bagian dari industri perbankan Bank Bumi Alta as parl of banking industry has been and banking, berbagai jenis transaksi non tunai biasa dilakukan
Bank Bumi Alta. Through internet banking facility, various
sudah dan akan terus memanfaatkan dan mengembangkan will continue to utilize and develop the information dengan mudah, kapan pun dan dimana pun sepanjang non-cash transaction types can be easily carried out,
teknologi informasi yang dimiliki untuk mendukung technology owned to support/boost the designed business jaringan internet bisa diakses. Diluncurkan pada Juni whenever and wherever, as long as the internet network
perkembangan bisnis yang telah dirancang. Pemanfaatan development. The information technology utilization and 2008, e-BBA sebagaimana produk electronic banking can be accessed. Launched in june 2008, e-BBA as other
dan pengembangan teknologi informasi di Bank Bumi Arta development of Bank Bumi Alta is intended to provide Bank Bumi Arta lainnya, diadakan dengan tujuan products of electronic banking of Bank Bumi Alta, was
ditujukan untuk memberikan layanan yang cepat dan meningkatkan pelayanan kepada Nasabah, mengurangi created with the aim ofimproving the service to customers,
fast and accurate services, to increase technology security,
akurat, meningkatkan keamanan teknologi, dan transaksi non-cash yang dilayani di front office dan
and availability ofservices that are expected to assist Bank reducing non-cash transaction served in front office and
ketersediaan layanan, yang diharapkan akan membantu menurunkan biaya dana (cost of fund). Saat ini e-BBA
Bank Bumi Arta dan Nasabah untuk dapat mengembangkan Bumi Alta and the customers to develop better business reducing the cost of funds. At present e-BBA has had
in face of the increasingly tighter business competition. telah memiliki fitur-fitur tambahan baru, diantaranya Cash additional new features, among others: Cash Management
bisnis lebih baik lagi dalam menghadapi persaingan bisnis Management dan Supply Chain Financing. Aneka transaksi
yang semakin ketat. and Supply Chain Financing. Various banking transactions
perbankan dapat dilakukan melalui e-BBA, antara lain :
At present Bank Bumi Alta has its own IT Development, transfer dana data aktual antar rekening, transfer ke bank
can be carried out through e-BBA, among others: real time
Saat ini Bank Bumi Arta juga memiliki bagian IT which always makes innovation for the development and lain, fleksibilitas dan efektifitas dalam menyiapkan instruksi online inter-account funds transfer, transfer to other banks,
Development tersendiri, yang senantiasa melakukan inovasi design of internal application needed by Bank Bumi Alta, transaksi tanpa tergantung jam kerja bank, kemudahan flexibility and effectiveness in preparing transaction
pengembangan dan perancangan aplikasi internal yang to supporl its business activity. The application which is mendapatkan mengenai status transaksi yang dilakukan instruction without being dependent on bank working
dibutuhkan oleh Bank Bumi Arta, untuk mendukung being developed and which has been implemented are dan laporan transaksi yang dibutuhkan. hours, facility to obtain status of transaction conducted
kegiatan bisnisnya. Adapun aplikasi yang sedang
among others including the application for reponing, and reporl on transaction needed.
dikembangkan maupun yang telah diimplementasikan di Bank Bumi Arta memiliki sejumlah rangkaian proses utama
antaranya termasuk aplikasi pelaporan, sistem tabungan
savings and pension credit system, verification system of
customer's signature and other applications. yang ditunjang oleh beragam teknologi informasi dan Bank Bumi Alta has a series of main processes supporled
dan pinjaman pensiun, sistem verifikasi tanda tangan komunikasi agar tercipta suatu mekanisme kerja yang
nasabah, dan aplikasi-aplikasi lainnya. by various information technology and communications
efektif, efisien, dan terkendali dengan baik. Sementara
To improve the customer service and anticipate banking in order to create an effective, efficient and properly
untuk kenyamanan bertransaksi, bank juga melengkapi
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan business in the future, Bank Bumi Alta in May 2006 has dengan sistem pengaman berlapis. Selain itu Nasabah
controlled working mechanism. Meanwhile, for the comforl
mengantisipasi bisnis perbankan di masa mendatang, upgraded the capacity of its Bank Vision software from juga dibekali token untuk aktivasi layanan e-BBA. in carrying out transaction, the bank also equips with
Bank Bumi Arta pada bulan Mei 2006 telah meningkatkan version 4.1 to version 8.2. In addition, in 2010 and 2011 various layered security systems. In addition, the customers
kemampuan software Bank Visionnya dari versi 4.1 menjadi the Bank Vision system was also changed and adjusted to Proses utama ini harus selalu dilindungi dari faktor-faktor are also provided with token for activation ofe-BBA service.
versi 8.2. Selain itu pada tahun 2010 dan 2011 sistem meet the provisions ofStatement on Financial Accounting yang dapat mengganggu kegiatan operasional Bank dan
Bank Vision juga telah dilakukan perubahan dan pelayanan kepada Nasabah. Salah satu upaya untuk This main process must always be protected from the
Standard (PSAK) 50 & 55.
penyesuaian untuk memenuhi ketentuan Pernyataan mengantisipasi bila hal-hal tersebut terjadi adalah dengan factors which can affect the Banks operation and services
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50 & 55. membangun sebuah Disaster Recovery Center yang terpisah
With regard to A TM service, Bank Bumi Alta has used the to the customers. One of the efforls to anticipate if the
ATM PRIMA network with 46 bank members and supporled cukup jauh dari lokasi data center. matters occur is by building a Disaster Recovery Center
Untuk layanan ATM, Bank Bumi Arta telah menggunakan
jaringan ATM PRIMA yang beranggotakan 46 bank by a total of32,768 A TM machines and also PRIMA DEBIT which is very far located from the location of data center.
Untuk meningkatkan keamanan datanya, pada bulan
dengan total jaringan mesin ATM mencapai 32.768 dan with 119,350 EDCs. With Prima A TM, the customers of September 2011, Bank Bumi Arta telah memindahkan
PRIMA DEBET dengan jumlah EDC sebanyak 119.350. member banks obtain quite big benefit, parlicularly because lokasi Disaster Recovery Center dari Jakarta ke Bandung To improve the security of data, in September 2011, Bank
Dengan adanya ATM Prima, para nasabah bank anggota, A TM Prima is equipped with real time online facility and yang dilengkapi dengan berbagai pengamanan fisik dan Bumi Alta relocated the Disaster Recovery Center from
mendapatkan manfaat cukup besar, terutama karena ATM network. The existence of Prima ATM provides facility in teknologi yang memenuhi standar ketentuan yang berlaku. jakarla to Bandung which was equipped with various
Prima dilengkapi oleh fasilitas dan jaringan real-time carrying out transactions. Not only balance inquiry and physical security and technologies which meet the existing
online. Keberadaan ATM Prima memberi kemudahan Sebagai tim pendahulu yang mendukung kegiatan
cash withdrawal, but also inter banks transfer, and the standard provisions.
dalam bertransaksi. Tidak hanya cek saldo dan tarik tunai, Teknologi lnformasi, Bank Bumi Arta telah membentuk
tapi juga sudah bisa transfer antar bank, nasabah Bank
customers of Bank Bumi Alta can also conduct real time
multi direction transfer. Komite Pengarah Teknologi lnformasi untuk menganalisa As a predecessor team which supporled the Information
Bumi Arta juga dapat melakukan transfer multi arah secara secara mendalam kemudian memberikan rekomendasi
real time. Technology activity, Bank Bumi Alta has established
/masukan dan laporan kepada Direksi mengenai
To continuously supporl the comforl and the security Information Technology Steering Committee to conduct
perkembangan dan kebutuhan Teknologi lnformasi.
Untuk terus mendukung kenyamanan dan keamanan ofA TM cardholders, in the future BBA A TM card will in-depth analysis and afterward provides recommendation
pemegang kartu ATM, kedepannya kartu ATM BBA akan immediately use chip technology, which has various I inputs and reports to the Board of Directors on the
segera menggunakan teknologi chip yang mempunyai features because it is suppolted by more superior development and requirement of Information Technology.
beragam keunggulan karena didukung oleh sistem security system in protecting the data of cardholder
keamanan yang lebih unggul dalam memproteksi data from fraud or theft.
pemegang kartu dari pemalsuan atau pembobolan.
29 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 30
Sumber Daya Manusia HumanResources Sumber Daya Manusia HumanResources
Untuk pengembangan SDM ke depan, Bank Bumi Arta For the future development of HR, Bank Bumi Arta has Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Usia
telah melakukan mapping (pemetaan) terhadap seluruh conducted mapping on all employees to identify the Permanent Employee Composition Based on Age
karyawan untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi potentials and the competence of the employees. This
karyawan. Pemetaan ini dilakukan untuk menyusun mapping is conducted to prepare an effective education
rencana pendidikan dan pengembangan karyawan yang and development plan for the employees in order to obtain
efektif, sehingga nantinya diperoleh standar kompetensi more adequate standard of employees' competence in all
karyawan yang lebih memadai di seluruh Kantor Bank offices of Bank Bumi Arta.
Bumi Arta. Di atas 50 tahun 67 8,21 63 8,08 Over 50 years
The regular employees of Bank Bumi Arta as of December 40-49 tahun 181 22,18 181 23,21 40-49 years
Karyawan tetap Bank Bumi Arta pada 31 Desember 2011
31,2011 were 816 persons or increased by 36 persons 30-39 tahun 200 24,51 193 24,74 30-39 years
mencapai 816 orang atau meningkat 36 orang
compared with that ofthe end of2010 totaling 780 persons. 20-29 tahun 355 43,51 337 43,20 20-29 years
dibandingkan dengan akhir tahun 2010 sebesar 780 orang.
The composition of regular employees in Bank Bumi Arta Di bawah 20 tahun 13 1,59 6 0,77 Under 20 years
Komposisi karyawan tetap Bank Bumi Arta berdasarkan
usia terbesar berusia antara 20-29 tahun (43,51 %).
by age, the major are aged between 20-29 years (43.51 %). Total 816 100,00 780 100,00 Total
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar While by education level, most of them has the education
berpendidikan SMU (42,53%) dan Sarjana (41 ,05%). of Senior High School (42.53%) and Bachelor Degree
(41.05%).
----
31 Desember 2011 2010 December 31
----
31 Desember 2011 2010 December 31 Akademi 110 13,48 107 13,72 Academy
Tingkatan Grade SMU 347 42,53 340 43,59 Senior High School
SMP 20 2,45 22 2,82 junior High School
Pejabat Eksekutif 0,12 0,13 Executive Officer Total 816 100,00 780 100,00 Total
Pejabat Madya 21 2,57 22 2,82 Senior Officer
Pejabat Muda 118 14,46 111 14,23 junior Officer
Pejabat Tata Usaha Utama 42 5,15 48 6,15 Chief Clerk
Pejabat Tata Usaha Madya 213 26,10 219 28,08 Senior Clerk
Pejabat Tata Usaha Muda 316 38,73 270 34,62 Junior Clerk
Pejabat Pelaksana Umum 105 12,87 109 13,97 Non Clerk
Total 816 100,00 780 100,00 Total
33 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 34
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Bank Bumi Arta Based on the provisions of the Bank Bumi Arta Articles 9. Memantau dan melakukan review/evaluasi terhadap 9. Monitoring and reviewintfevaluating the performance
dinyatakan bahwa Dewan Komisaris bertugas melakukan ofAssociation it is stated that the Board of Commissioners kinerja Direksi dalam merealisasikan Rencana Bisnis of the Boald of Directors m realizing the Bank Business
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan function to exercise control over the Board of Directors' Bank setiap semester yang disertai dengan data Plan each semester accompanied with the supporting
data on the review/evaluation;
Bank Bumi Arta dan memberikan nasihat kepada Direksi policy in managing Bank Bumi Arta and to provide pendukung atas review/evaluasi tersebut;
serta melakukan hal-hal lain sebagaimana ditentukan advices to the Board of Directors as well as to exercise
10. The Board of Commissioners is obliged to notify the
dalam Anggaran Dasar atau sebagaimana ditetapkan dari other matters as stipulated by the General Meeting of 10. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Bank
Bank Indonesia at the latest seven (7) workdays as of
waktu ke waklu oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders from time to time. Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak
the finding of:
ditemukannya :
Kebijakan intern Bank Bumi Arta yang mengatur In line with the internal policy of the Bank Bumi Arta,
a. Violation against the laws and regulations in the
implementasi Good Corporate Governance untuk tugas which governs the implementation of Good Corporate a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di
field of finance and banking;
dan tanggung jawab Dewan Komi saris adalah sebagai Governance, the duties and responsibilities of the Board bidang keuangan dan perbankan;
berikut: of Commissioners are as follows:
b. Condition or predicted condition, which can
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
endanger the survival of Bank's business;
1. Dewan Komi saris wajib memastikan terselenggaranya 1. The Board of Commissioners is obliged to ensure the membahayakan kelangsungan usaha Bank;
pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap implementation of Good Corporate Governance in
11. In the framework of supporting the effectiveness of
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau each business activity of the Bank at all organizational 11. Dalam rangka mendukung efeklivitas pelaksanaan
the performance of duties and responsibilities, the
jenjang organisasi; levels; tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komi saris wajib
Board of Commissioners is obliged to establish at least:
membentuk paling kurang:
2. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan 2. The Board of Commissioners is obliged to exercise
a. Audit Committee;
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi control over the performance of duties and a. Komite Audit;
b. Risk Monitoring Committee;
serta memberikan nasihat kepada Direksi; responsibilities of the Board of Directors as well as b. Komite Pemantau Risiko;
c. Remuneration and Nomination Committee;
to provide advices to the Board of Directors; c. Komite Remunerasi dan Nominasi;
3. Dalam melakuklan pengawasan, Dewan Komisaris
12. The appointment of member of the Committee as
wajib mengarahkan, memantau atau mengevaluasi 3. In exercising supervision, the Board of Commissioners 12. Pengangkatan anggota Komite sebagaimana dimaksud
intended in number 11 is conducted by the Board of
pelaksanaan kebijaksanaan strategi Bank.; is obliged to direct, monitor or evaluate the pada angka 11 dilakukan oleh Direksi berdasarkan
Directors based on the resolution of the Board of
implementation of the Bank's strategic policy; keputusan rapat Dewan Komisaris.;
Commissioners meeting;
4. Dalam melakukan pengawasan Dewan Komisaris
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 4. In exercising the supervision, the Board of 13. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Komite
13. The Board of Commissioners is obliged to make sure
operasional Bank, kecuali : Commissioners is prohibited from getting involved in yang telah dibentuk sebagaimana dimaksud pada angka
that the Committee which has been established carries
decision making on the Bank's operational activity, 11 menjalankan tugasnya secara efklif.
out its duties effectively.
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sesuai except:
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan tanggung
The Board of Commissioners in accordance with its duties
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum; a. Provision of funds to the related parties in accordance jawabnya serta untuk mendukung efeklivitas pelaksanaan
and responsibilities as well as to support the effectiveness
with the provisions of Bank Indonesia on Legal tugas dan tanggung jawabnya telah membentuk Komite
of the performance of duties and responsibilities has
b. Dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Lending Limit for General Bank; Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi
established the Audit Committee, the Risk Monitoring
Dasar Bank atau perundangan yang berlaku; dan Nominasi.
Committee and the Remuneration and Nomination.
b. And other matters stipulated in the Articles of
5. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris Association of the Bank or the existing laws and Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan besarannya
Remuneration for the members of the Board of
sebagaimana dimaksud angka 4.a. dan 4.b. merupakan regulations; ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada
Commissioners and the amount of which is stipulated by
bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris, tahun 2011 jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan
a General Meeting of Shareholders. The remuneration
sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi 5. The decision making by the Board of Commissioners Komisaris adalah Rp 1.262 juta.
received by the Board of Commissioners in 2011 totaled
atas pelaksanaan kepengurusan Bank; as intended in numbers 4.a. and 4.b. is part of the
/DR 1,262 million.
supervisory duties of the Board of Commissioners, so Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
6. Menyampaikan suatu memorandum kepada Direksi that it does not relieve or reduce the responsibilities of agar lebih optimal, secara rutin minimal setiap triwulanan
To optimally perform the duties and responsibilities, once
mengenai Hasil Rapat Dewan Komi saris terhadap hal- the Board of Directors over the implementation of Dewan Komisaris mengadakan pertemuan yang dihadiri
in three months the Board of Commissioners holds a routine
hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris; Bank's management; oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Pada tahun 2011
meeting, which is attended by all members of the Board
Dewan Komi saris telah menyelenggarakan 8 (delapan)
of Commissioners. In 2011 the Board of Commissioners
7. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi 6. To the attention of the Board of Commissioners; kali pertemuan. Pengambilan keputusan rapat Dewan
held eight (8) meetings. Resolution of the Board of
telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Submitting a memorandum to the Board of Directors Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat
Commissioners meeting shall be made based on
dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, Audit Eksternal, regarding the Resolutions ofthe Board ofCommissioners atau jika tidak terjadi musyawarah mufakat dilakukan
deliberation or discussion leading to mutual agreement.
himbauan Dewan Komisaris kepada Direksi, hasil Meeting with regard to the matters which come; berdasarkan suara terbanyak. Hasil rapat Dewan Komisaris
In the event that a resolution to be made based on
pengawasan Bank Indonesia dan hasil pengawasan dituangkan dalam Risalah Rapat dan telah
deliberation or discussion (leading to mutual agreement)
otoritas lain; 7. The Board of Commissioners is obliged to ensure that didokumentasikan dengan baik.
is not reached, the resolution shall be made based on
the Board ofDirectors has followed up the audit findings
majority votes cast in the meeting. Minutes of Board of
8. Meminta Direksi untuk menyusun Corporate Plan untuk and recommendation from the Bank's Internal Audit
Commissioners meetings have been properly documented.
3 (tiga) tahun mendatang termasuk kajian mengenai Working Unit, External Audit, Bank Indonesia
misi, visi, serta Rencana Bisnis Bank; supervision report and/or supervision report of other
authorities;
37 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 38
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
7. Bertanggung jawab terhadap pencapaian rencana 7. Being responsible for achievement of work plan and 9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh 9. Performing other duties assigned by the President
kerja dan anggaran Bank yang telah disetujui oleh budget of the Bank, which has been approved by the Presiden Direktur dan yang diatur oleh anggaran dasar Director and the ones governed by the articles of
Dewan Komisaris; Board of Commissioners; sepanjang berada dalam ruang lingkup dan fungsi association as long as they are still in the scope of
Direktur Kredit dan Marketing. duty and function ofthe Credit and Marketing Director.
8. Memberikan persetujuan kredit dan/atau proposal 8. Providing approval for credit and proposal on cost
biaya sesuai batas kewewenangan Direksi; and/or credit which exceeds the authority of the Direktur Kepatuhan mempunyai tugas dan tanggung The Compliance Director has the following duties and
other members of the Board of Directors; jawab sebagai berikut : responsibilities:
9. Memberikan pengarahan dan masukan dalam
menyusun kebijakan strategis sesuai dengan ketentuan 9. Providing directives and inputs in drawing-up the 1. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya 1. Formulating strategy in order to encourage
Bank Indonesia seperti kebijakan dan Strategi strategic policy in accordance with the provisions Budaya Kepatuhan; Compliance Culture;
Manajemen Risiko, Pedoman Pelaksanaan Program of the Bank Indonesia, such as the Policy and Strategy
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan of Risk Managemen~ Policy on APU and PPT Program, 2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip 2. Proposing the compliance policies or compliance
Pendanaan Terorisme (PPT), Kebijakan Perkreditan Credit Policy, et cetera; kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi; principles which will be stipulated by the Board
dan sebagainya; of Directors;
10. Performing other duties, such as the ones governed 3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan (Pedoman
10. Melaksanakan tugas-tugas lainnya seperti yang diatur in the Articles ofAssociation and job description of Kepatuhan); 3. Stipulating the compliance system and procedures
dalam Anggaran Dasar dan pedoman kerja Presiden the President Director. (Compliance Guideline);
Direktur. 4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
Credit and Marketing Director has the following duties sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang 4. Ensuring that all policies, provisions, systems and
Direktur Kredit dan Marketing mempunyai tugas dan and responsibilities: dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank procedures as well as business activities carried out
tanggung jawab sebagai berikut : Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang by the Bank have been in conformity with the provisions
1. Stipulating the policy involving the credit process, berlaku; of the Bank Indonesia and the existing laws and
1. Menetapkan kebijakan yang menyangkut proses, monitoring and administration; regulations;
monitoring dan administrasi kredit; 5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
2. Attending and providing input to the Board of Directors 5. Minimizing the Bank's Compliance Risk;
2. Menghadiri dan memberi masukan pada Rapat Direksi, Meetin~ ALCO meetin~ Credit Committee periodically; 6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan
Rapat ALCO, dan Komite Kredit KPNO secara berkala; dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak 6. Conducting preventive action in order that the policies
3. Implementing the credit provision approval in menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan and/or decisions made by the Board of Directors do
3. Memberikan persetujuan pemberian kredit sesuai accordance with the credit authority granted with peraturan perundang-undangan yang berlaku: not deviate from the provisions of Bank Indonesia and
dengan otoritas kredit yang diberikan dengan mengacu reference to the existing procedures for extending the existing laws and regulations;
pada tata cara pemberian kredit yang berlaku; credit; 7. Menyampaikan laporan Kepatuhan secara semesteran
ke Bank Indonesia; 7. Submitting Compliance report each semester to the
4. Menyusun garis-garis kebijaksanaan dan tanggung 4. Preparing the lines of policy and responsibility in the Bank Indonesia;
jawab dalam kegiatan marketing, pendanaan dan activities of marketin~ funding and decision ofALCq 8. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko bertanggung
keputusan ALCO meliputi money market, credit line, covering money market, credit line and securities; jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi 8. As member of the Risk Management Committee,
surat berharga; dalam penyusunan kebijakan manajemen risiko serta being responsible for providing recommendation to
5. Providing directives on the implementation of perubahannya, perbaikan atau penyempurnaan the President Director in preparing the risk management
5. Memberikan pengarahan terhadap pelaksanaan coordination between Croup Account Officer and penerapan manajemen risiko, dan penetapan atas hal- policy as well as its amendmen~ improvement or
koordinasi antara Acccount Officer dengan Treasury Treasury within the framework ofAsset Funding and hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis revision to the application of risk management, and
dalam rangka Asset Funding and Pricing, pembinaan Pricing, development of branches, among others yang menyimpang dari prosedur normal; the stipulation on matters related to business decisions,
cabang-cabang antara unit organisasi dalam rangka organizational unit in the framework ofMarketing/Cross which deviate from the normal procedure.
Marketing/Cross selling serta Product Delivery secara Selling as well as Product Delivery appropriately and 9. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
tepat dan cepat sepanjang dalam ruang lingkup promptly as long as they are still in the scope of duty; memastikan Bank telah memenuhi ketentuan Bank 9. Determining steps needed to ensure that the Bank has
tugasnya; Indonesia tentang APU dan PPT, dan peraturan met the provisions of Bank Indonesia on Anti Money
6. As member of the Risk Management Committee, being perundang-undangan lainnya yang terkait; Laundering and Combating the Financing of Terrorism
6. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko bertanggung responsible for providing recommendations to the (APU & APT) and other related laws and regulations;
jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi President Director in preparing the risk management 10. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan
dalam penyusunan kebijakan manajemen risiko serta policy as well as its amendments, improvement or oleh Presiden Direktur sepanjang masih dalam ruang 10. Performing other duties assigned by the President
perubahannya, perbaikan atau penyempurnaan revision to the application of risk management and the lingkup tugas dan fungsi Direktur Kepatuhan. Director, as long as they are still in the scope of duties
penerapan manajemen risiko, dan penetapan atas hal- stipulation on matters related to the business decisions, and functions of the Compliance Director.
hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis which deviate from the normal procedure; Remunerasi anggota Direksi dan besarannya ditetapkan
yang menyimpang dari prosedur normal; oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada tahun 2011 The remuneration ofthe members ofthe Board of Directors
7. Signing the securities and other important documents jumlah remunerasi yang diterima oleh Direksi adalah and the amount of which is determined by a General
7. Menandatangani surat-surat berharga dan dokumen together with the President Director and other Directors Rp 2.926 juta. Meeting of Shareholders. The remuneration received by
penting Bank lainnya bersama dengan Presiden Direktur in accordance with the limit of authority; the Board of Directors in 2011 totaled /DR 2,926 million.
dan Direktur lainnya sesuai dengan Anngaran Dasar Untuk meningkatkan kompetensinya anggota Direksi
batas wewenang yang diberikan; 8. Evaluating and monitoring the Branches budget, pada tahun 2011 telah mengikuti pendidikan dan To improve their competence, in 2011 the members of
particularly in the area of credit together with other pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan the Board of Directors had participated and attended the
8. Mengevaluasi dan memantau budget/anggaran Cabang- Directors and Middle Management to achieve the target Lembaga Pendidikan dan Pelatihan lainnya serta mengikuti education and training organized by the Bank Indonesia
cabang khusus dalam bidang perkreditan bersama already stipulated; dan program penyegaran Manajemen Risiko yang and other Education and Training Institutes and the Risk
dengan Direktur lain dan Middle Management untuk diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Management refreshment program organized by the
mencapai sasaran yang sudah ditetapkan; (BSMR). Risk Management Certification Agency (BSMR).
41 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 42
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GofJernance
Direksi selama tahun 2011 telah menyelenggarakan During 2011, the Board of Directors held twelve (12) Komite Audit Audit Committee
12 (dua bel as) kali pertemuan yang dihadiri juga oleh meetings, which were also attended by Division Heads
Kepala Divisi dan Kepala Bagian Kantor Pusat Non and Department Heads of the Non Operational Head Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan The Audit Committee is a committee established by the
Operasional. Office. Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas Board of Commissioners in the framework of assisting the
dan fungsinya. implementation of its duties and functions.
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Rapat Tahun 2011 Susunan anggota KomiteAudit terdiri dari: ThecompositionofmembersoftheAuditCommitteeis
Attendance ofMembers ofthe Board of Commissioners and Board ofDirectors in the Meetings in 2011 as follows:
1. R.M. Sjariffudin, Ketua dari Komi saris lndependen*)
1. R.M. Sjariffudin, Chairman from an Independent Party.*
Nama Rapat Dewan Komisaris Rapat Direksi
2. Drs. Leland G. Rompas, Anggota dari pihak
Name B o C Meetings B o D Meetings lndependen, dan memiliki keahlian di bidang 2. Drs. Leland G. Rompas, Member from an Independent
Keuangan. Party, and having expertise in the field of Finance.
jumlah Rapat Meeting Frequency 8 12
3. Djoki Sutiono, SH, Anggota dari pihak lndependen, 3. Djoki Sutiono, SH, Member from an Independent Party,
Dewan Komi saris Board of Commissioners dan memiliki keahlian di bidang Hukum. and having expertise in the field of Legal.
lr. Rachmat M.S.,MBA 8
Daniel Budi Dharma 8 *) Ketua Komite Audit dijabat oleh R.M. Sjariffudin (Mohammad *} The Chairperson of the Audit Committee is served by R.M. Sjariffudin
R.M. Sjariffudin 5 Sjariffudin) yang telah diangkat sebagai Komisaris merangkap (Mohammad Sjariffudin) who has been appointed as a Commissioner
Komi saris lndependen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan concurrently served as an Independent Commissioner in the Annual General
(RUPST) tanggal 15 ]uni 2011. Meeting of Shareholders (AGMS) on june 15, 2011.
Direksi Board of Directors
Wikan Aryono S*) 4
Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab The Audit Committee has the following duties and
Hendrik Atmaja 12
sebagai berikut: responsibilities:
Tan Hendra jonathan 11
1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris 1. Providing opinion for the Board of Commissioners
*} WikanAryono S. mulai mengikuti Rapat Direksi sejak pengangkatannya bulan September 2011
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan regarding the report or matters submitted by the Board
Wikan Aryono S. starts participating in the the Board of Directors Meeting since his appointment in September 2011.
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan of Directors to the Board of Commissioners and
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian identifying the matters, which need the attention of
Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan 2. Conducting the monitoring and evaluation on the
Sekretaris Perusahaan Bank Bumi Arta saat ini dijabat At present the position of Corporate Secretary is held by dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas planning and the performance of audit as well as the
oleh Lyvinia Sari. Lyvinia Sari. tindak Ian jut hasil audit dalam rangka menilai monitoring on the follow-up to the audit findings in
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan the framework of assessing the adequacy of internal
Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan tanggung The Corporate Secretary performs the following duties proses pelaporan keuangan; control, including the adequacy of the financial
jawab sebagai berikut: and responsibilities: reporting process;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Following the development ofcapital market particularly dengan melakukan pemantauan dan evaluasi hal-hal 3. Providing recommendation for the Board of
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar the existing regulations in the field of capital market. sebagai berikut: Commissioners by monitoring and evaluating the
Modal; following matters:
2. Providing services for the public for each information a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap needed by the investor relating to the Company's a. Performance of duties of the Internal Audit
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan condition. b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Working Unit;
dengan kondisi Perusahaan.; Publik dengan standar audit yang berlaku;
3. Providing inputs to the Board of Directors to comply b. Conformity of audit performance by the Registered
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi with the existing provisions/laws on Capital Market c. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar Public Accountants Office with the existing audit
ketentuan/ undang-undang yang berlaku tentang and the regulations on the implementation thereof. akuntansi yang berlaku; standard, both the laws and regulations in the field
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; of capital market and other laws and regulations
4. Acting as contact person between the Company and d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil relating to the Company's activity;
4. Sebagai penghubung atau contact person antara Capital Market Supervisory Board (Bapepam), Indonesia temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik
Perusahaan dengan Bapepam, BEl dan masyarakat; Stock Exchange (BE/) and the public. dan hasil pengawasan Bank Indonesia; c. Conformity of the financial statements to the exiting
accounungstandard;
5. Membina hubungan baik dengan para fund manager, 5. Establishing good relationship with fund managers, 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
analis, wartawan, perusahaan efek, institutional dan; analysts, reporters, securities companies, institutional mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor d. Implementation of the follow up by the Board of
and retail investors. Akuntan Publik untuk disampaikan kepada Rapat Directors to the findings ofthe Internal Audit Working
6. Memberikan informasi/penjelasan yang dibutuhkah Umum Pemegang Saham; Unit, Public Accountants and supervisory report of
kepada nasabah dan pihak ekstern lainnya. 6. Providing information/explanation needed to the the Bank Indonesia.;
customers and other external parties.
4. Providing recommendation for the Board of
Commissioners regarding the designation of Public
Accountants/ Registered Public Accountants Office
to be submitted to a General Meeting ofShareholders.;
43 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 44
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Bilamana perlu Komite Audit berwenang untuk 5. If needed, the Audit Committee has the authority to Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
mengakses dokumen bank yang menyangkut I berkaitan access the bank documents involving/relating to the
dengan transaksi yang sedang dievaluasi; transaction which is being evaluated; Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance In the framework of applying better and more transparent
yang lebih baik dan lebih transparan, Dewan Komisaris Good Corporate Governance, the Board of Commissioners
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko 6. Reporting to the Board of Commissioners on various telah membentuk Komite Pemantau Risiko. has established the Risk Monitoring Committee.
yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risks faced by the company and the implementation
risiko oleh Direksi; of risk management by the Board of Directors; Susunan anggota Komite Pemantau Risiko terdiri The composition of members of the Risk Monitoring
dari: Committee is as follows:
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 7. Safeguarding the confidentially of documents, data
perusahaan; and information of the company; 1. Daniel Budi Dharma, Ketua dan menjabat sebagai 1. Daniel Budi Dharma, Chairman and holds the position
Wakil Presiden Komisaris merangkap sebagai as the Vice President Commissioner and serve
8. Meminta SKAI (Satuan Kerja Audit Intern) untuk 8. Requesting the Internal Audit Working Unit (SKAI) to Komisaris lndependen, serta memiliki keahlian di concurrently as an Independent Commissioner, as well
menyempurnakan penyampaian informasi yang improve the submission of information which is bidang Perbankan. as having the expertise in the field of Banking.
dilengkapi dengan tenggat waktu, serta materi yang equipped with a grace period and the materials are
difokuskan untuk hal-hal yang perlu dibahas dalam focused on the matters which need to be discussed in 2. Drs. Leland G. Rompas, Anggota dari pihak 2. Drs. Leland G. Rompas, Member from an Independent
rapat Komite Audit; the Audit Committee meeting; lndependen, serta memiliki keahlian di bidang Party, as well as having the expertise in the field of
Keuangan. Finance.
9. Pelaporan 9. Reporting :
a. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas a. Preparing report for the Board of Commissioners on 3. Nancy Effendy, Anggota dari pihak lndependen, 3. Nancy Effendy, Member from an Independent Party,
setiap penugasan yang diberikan; the assignment provided, serta memiliki keahlian di bidang Manajemen Risiko. as well as having the expertise in the field of Risk
Management.
b. Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan b. Preparing annual report on the performance of the Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas dan tanggung
Komite Audit kepada Dewan Komisaris; Audit Committee activities for the Board of jawab sebagai berikut : The Risk Monitoring Committee has the following duties
Commissioners; and responsibilities:
c. Membuat laporan hasil evaluasi terhadap tindak 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
lanjut yang dilakukan oleh Direksi. c. Preparing the evaluation report on the follow up atas hasil : 1. Providing recommendation for the Board of
conducted by the Board of Directors. Commissioners on the results of:
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite a. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan
Audit melaksanakan pertemuan 3 (tiga) bulan sekali dan In performing its duties and responsibilities, the Audit manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan a. Evaluation on conformity between risk management
dapat mengadakan pertemuan di luar jadwal yang Committee holds a meeting once in three (3) months terse but; policy and the implementation of the policy;
ditetapkan apabila dianggap perlu. Pada tahun 2011 and if considered necessary it can hold a meeting outside
Komite Audit telah menyelenggarakan 4 (empat) kali the schedule determined. In 2011, the Audit Committee b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite b. Monitoring and evaluation on performance of duties
pertemuan. Hasil rapat dituangkan dalam Risalah Rapat held four (4) meetings. The results of the meeting are Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen of the Risk Monitoring Committee and Risk
sebagai dokumentasi dan tembusan kepada Dewan contained in the Minutes ofMeeting as the documentation Risiko; Management Working Unit;
Komi saris. and the carbon copy thereof submitted to the Board of
Commissioners.
Kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko Dalam Rapat Tahun 2011
Attendance ofMembers ofthe Risk Monitoring Committee in the Meetings in 2011
Kehadiran Anggota Komite Audit Dalam Rapat Tahun 2011 Nama Rapat Komite Pemantau Risiko
Attendance ofMembers ofthe Audit Committee in the Meetings in 2011 Name Risk Monitoring Committee Meetings
a. Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK); a. Authority to Decide Credit Limit (BWMK);
b. Sumber Daya Manusia dari sisi kompetensi dan b. Human Resources from the sides of competence
integritas; and integrity;
c. Kecukupan sarana dan prasarana kantor; c. Adequacy of office facilities and infrastructures;
d. lnformasi dari pihak lain yang terkait aktivitas d. Information from any other parties related to the risk
operasional yang terekspos risiko; exposed operational activities;
45 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 46
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 3. Safeguarding the confidentially of documents, data Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Dalam Rapat Tahun 2011
Bank. and information of the company. Attendance ofMembers ofthe Remuneration and Nomination Committee in the Meetings in 2011
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing the duties and responsibilities, the Risk
Komite Pemantau Risiko melaksanakan pertemuan Monitoring Committee holds a meeting once in three (3) Nama Rapat Remunerasi dan Nominasi
3 (tiga) bulan sekali sekali dan dapat mengadakan months and if considered necessary can hold a meeting Name Remuneration and Nomination Committee Meetings
pertemuan di luar jadwal yang ditetapkan apabila dianggap outside the schedule determined. In 2010, the Risk
perlu. Pada tahun 2011 Komite Pemantau Risiko telah Monitoring Committee held four (4) meetings which were ]umlah Rapat Meeting Frequency 5
menyelenggarakan 4 (empat) kali pertemuan yang attended by all members ofthe Risk Monitoring Committee.
dihadiri oleh seluruh anggota Komite Pemantau Risiko. Daniel Budi Dharma 5
lr. Rachmat M.S., MBA 5
Remuneration and Nomination Committee Jenny Liem 5
Komite Remunerasi dan Nominasi
The Remuneration and Nomination Committee is
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan established by the Board of Commissioners to conduct
Komisaris untuk melakukan evaluasi dan memberikan evaluation and provide recommendation on the policy as
rekomendasi atas kebijakan serta sistem dan prosedur well as the system and procedures for remuneration of the 3. Dalam mengevaluasi kebijakan Remunerasi, Komite 3. In evaluating the Remuneration Policy, the Committee
remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif Board of Commissioners, the Board of Directors, Executive paling kurang wajib memperhatikan : is obliged to at least heed:
dan Karyawan dan nominasi anggota Dewan Komisaris, Officer and Employees and nomination of members of the
Direksi dan Komite. Board ofCommissioners, members ofthe Board of Directors a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan a. Financial performance and the fulfillment of
and members of the Committees. sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- reserves as governed in the existing laws and
Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi undangan yang berlaku; regulations.
terdiri dari : Composition of members of the Remuneration and
Nomination Committee is as follows: b. Prestasi kerja individual; b. Individual work achievement.
1. Daniel Budi Dharma, Ketua dan menjabat sebagai
Wakil Presiden Komisaris merangkap sebagai Komisaris 1. Daniel Budi Dharma, Chairman and holds the position c. Kewajaran dengan peer group: c. Fairness with peer group.
lndependen, serta memiliki keahlian di bidang as the Vice President Commissioner and serve
Perbankan. concurrently as an Independent Commissioner, as well d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka d. Consideration for the long term target and strategy
as having the expertise in the field of Banking. panjang Bank; of the Bank.
2. lr. Rachmat M.S., MBA, Anggota dan menjabat
sebagai Presiden Komisaris, serta memiliki keahlian di 2. Jr. Rachmat M.S., MBA, Member and holds the positions 4. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai 4. Preparing and providing recommendation on the system
bidang Perbankan. as the President Commissioner, as well as having the sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian as well as procedures for election and/or replacement
expertise in the field of Banking. Dewan Komi saris dan Direksi kepada Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and the Board of
3. jenny Liem, Anggota dan menjabat sebagai Kepala untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Directors to the Board ofCommissioners to be submitted
Bagian Personalia, Umum dan Sekretariat, serta memiliki 3. jenny Liem, Member and holds the position as the Saham. to a General Meeting of Shareholders.
keahlian di bidang Sumber Daya Manusia. Head of Personnel, General and Secretariat Division,
as well as having expertise in the field of Human 5. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota 5. Providing recommendation on the would-be member
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan Resources. Dewan Komisaris dan I atau Direksi kepada Dewan of the Board of Commissioners and/or the Board of
tanggung jawab sebagai berikut : Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Directors to the Board ofCommissioners to be submitted
The Remuneration and Nomination Committee has the Pemegang Saham. to a General Meeting of Shareholders.
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Remunerasi, following duties and responsibilities:
6. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen 6. Providing recommendation regarding the independent
2. Menyampaikan memorandum kepada Dewan 1. Conducting evaluation on the Remuneration policy; yang akan menjadi anggota Komite Audit maupun party, who will become independent member of the
Komisaris atas rekomendasi Komite mengenai : Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris. Audit Committee and Risk Monitoring Committee.
2. Submitting a memorandum to the Board of
a. Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komi saris dan Commissioners on the recommendation from the 7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 7. Safeguarding the confidentially of documents, data
Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Committee regarding: Bank. and information of the company.
Pemegang Saham;
a. Remuneration Policy for the Board of Commissioners Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing the duties and responsibilities, the
b. Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan and the Board of Directors to be submitted to a Komite Remunerasi melaksanakan pertemuan 1 tahun Remuneration Committee holds 2 meetings in one year
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan General Meeting of Shareholders. 2 kali atau dapat mengadakan pertemuan di luar jadwal or may hold a meeting outside the schedule which has
kepada Direksi; yang ditetapkan apabila dianggap perlu. Pada tahun 2011 been stipulated, if considered necessary. In 2011, the
b. The Remuneration Policy for Executive Officer and Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan Remuneration and Nomination Committee held five (5)
employees as a whole to be submitted to the Board 5 (lima) kali pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota meetings which were attended by all members of the
of Directors. Komite Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.
47 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 48
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Goflernance
Kepatuhan Compliance Direktur Kepatuhan dalam rangka memastikan Bank telah The Compliance Director in the framework of ensuring
memenuhi seluruh Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan the Bank's compliance to all Regulations of the Bank
Di Bank Bumi Arta Fungsi Kepatuhan dibawahi oleh In Bank Bumi Arta the Function of Compliance is headed Perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka Indonesia and other existing Laws and Regulations in the
Direktur Kepatuhan dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja by the Compliance Director and performed by the pelaksanaan Prinsip Kehati-hatian, bersama dengan Satuan implementation of the Prudential Principles, together with
Kepatuhan yang independen terhadap satuan kerja lainnya. Compliance Working Unit which is independent from Kerja Kepatuhan melakukan koordinasi dengan unit-unit the Compliance Working Unit conduct coordination with
Penugasan Direktur Kepatuhan merupakan wujud other working units. The assignment of the Compliance kerja terkait untuk memaslikan ketersediaan dan kesesuaian the related working units to ensure the availability and
komitmen Bank Bumi Arta untuk senantiasa melaksanakan Director is the realization of commitment of Bank Bumi pedoman, sistem dan prosedur pada setiap unit kerja conformance of the guideline, system and procedure in
peraturan perundang-undangan, baik yang dikeluarkan Arta to always implement the laws and regulations, both dengan Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang- each working unit with the Regulations of the Bank
oleh Bank Indonesia maupun peraturan perundang- the ones issued by the bank Indonesia and other laws and undangan yang berlaku dalam rangka Prinsip Kehati- Indonesia and the existing laws and regulations in the
undangan lainnya. regulations. hatian. framework of Prudential Principles.
Tugas Direktur Kepatuhan yang sifatnya umum adalah The general duties ofthe Compliance Director is to remind Direktur Kepatuhan dalam rangka memantau dan menjaga The Compliance Director in the framework of monitoring
mengingatkan semua jajaran organisasi, baik level tertinggi all levels of organization_ starting from the highest level to kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen and maintaining the Bank's compliance to all agreements
sampai pada petugas pelaksana untuk selalu memenuhi the executing officer to always comply with the prudential yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia maupun and commitments made by the Bank to the Bank Indonesia
ketentuan kehati-hatian. Tugas umum ini dapat dilakukan provisions. This general duty can be performed by various otoritas pengawas lainnya yang berwenang, melakukan and other authorized supervisory authorities conducts
dengan berbagai cara misalnya melalui penyampaian methods, for instance through submission ofcircular letters, pemantauan atas pelaksanaan perjanjian, pemenuhan monitoring on the implementation of agreement, the
surat-surat edaran, pemberian pesan pada berbagai provision of message in various meetings and working komitmen, kesanggupan Bank untuk memenuhi perintah fulfillment of commitment_ the capacity of the Bank to
pertemuan dan rapat kerja. meeting. dan larangan, dari Bank Indonesia maupun otoritas meet the order and prohibition from Bank Indonesia and
pengawas lainnya yang berwenang. other authorized supervisory authorities.
Direktur Kepatuhan wajib mencegah Direksi Bank agar The Compliance Director is obliged to prevent the Board
tidak menempuh kebijakan dan atau menetapkan keputusan of Director ofthe Bank from adopting policy and or making
yang menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dan decision, which deviates from the Bank Indonesia Audit Intern Internal Audit
Peraturan Perundang-undanga lain yang berlaku, yang Regulations and other existing Laws and Regulations,
dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. which can affect the Bank's business survival. Fungsi Audit Intern di Bank Bumi Arta dilaksanakan oleh The function of the Internal Audit in the Bank Bumi Arta
Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern atau disebut is performed by the Internal Control and Audit Division
Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan, untuk: The Bank's Compliance Function covers the actions: juga Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Divisi Pengawasan or also called the Internal Audit Working Unit (SKAI). The
dan Pemeriksaan Intern merupakan lembaga yang Internal Control and Audit Division is an independent
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada 1. To realize the Compliance Culture at all levels of lndependen terhadap satuan kerja operasional yang division to the operational working unit, which is directly
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; organization and business activity of the Bank; bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. reported to the President Director.
2. Menge lola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; 2. To manage the Compliance Risk faced by the Bank; Pelaksanaan Audit Intern oleh Divisi Pengawasan dan The performance of Internal Audit by the Internal Control
Pemeriksaan Intern mengacu pada Standar Pelaksanaan and Audit Division refers to the Standard for Implementation
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, 3. To ensure that the policy, provision_ system, and Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB). Secara umum of General Bank Internal Audit Function (SPFAIB). In
dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan procedure as well as business activity, conducted by ruang lingkup kerja (scope) Divisi Pengawasan dan general the scope of work of the Internal Control and
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia the Bank have been in conformity with the provisions Pemeriksaan Intern adalah meliputi segala kegiatan Audit Division covers all independent audit activities and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; of the Bank Indonesia and the existing laws and pemeriksaan secara lndependen dan evaluasi kecukupan evaluation on adequacy and effectiveness of the internal
regulations; (adequacy) dan keefektifan sistem pengendalian intern control system valid in the Bank Bumi Arta and
4. Memaslikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang yang berlaku di Bank Bumi Arta dan kualitas kerja performance in carrying out the work assigned.
dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau 4. To ensure the Bank's compliance to the commitment (performance) dalam mengemban tanggung jawab
otoritas pengawas lain yang berwenang. made by the Bank to the Bank Indonesia and/or other pekerjaan yang ditugaskan. In line with the work plan, the Internal Control and Audit
authorized supervisory authorities. Division periodically conducts annual audit in the
Satuan Kerja Kepatuhan dalam rangka mengelola Risiko Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern secara berkala Operational Head Office and Branch Office. While the
Kepatuhan yang dihadapi Bank melakukan identifikasi, The Compliance Working Unit in the framework of sesuai dengan rencana kerja melakukan pemeriksaan daily verification and monitoring are conducted by the
pengukuran, monitoring dan pengendalian terhadap Risiko managing the Compliance Risk faced by the Bank conducts tahunan (annual audit) di Kantor Pusat Operasional dan Auditor of the Internal Control and Audit Division placed
Kepatuhan berdasarkan laporan-laporan yang diterima identification_ measurement, monitoring and control over Kantor Cabang. Sedangkan untuk pelaksanaan verifikasi in the Operational Head Office and the Branch Office.
dari unit-unit kerja terkait, yang meliputi aktivitas fungsional the Compliance Risk based on the reports received from dan monitoring secara harian dilakukan oleh Auditor Divisi
perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, the related working units, covering the credit functional Pengawasan dan Pemeriksaan Intern yang ditempatkan di The findings and comments are reported to the Board of
pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen activity, treasury and investment, operation and service, Kantor Pusat Operasional dan Kantor Cabang. Commissioners, Board of Directors and Auditee to make
utang, Teknologi Sistem lnformasi dan Sistem lnformasi trade financing, funding and debt instrument, Information the follow-up for improvement. The improvement follow-
Manajemen serta Pengelolaan Sumber Daya Manusia. System Technology and Management Information System Hasil temuan dan komentar pemeriksaan dilaporkan up made by the Auditee is monitored by the Auditor of
as well as Human Resources Management. kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Auditee untuk the Internal Control and Audit Division in the Operational
Direktur Kepatuhan memberikan persetujuan atas Laporan dilakukan tindaklanjut perbaikan. Tindaklanjut perbaikan Head Office and the Branch Office.
Risiko Kepatuhan yang dibuat oleh Satuan Kerja Kepatuhan. The Compliance Director provides approval to the yang dilakukan oleh Auditee dipantau oleh Auditor Divisi
Laporan Risiko Kepatuhan tersebut diberikan kepada Unit Compliance Risk Report made by the Compliance Working Pengawasan dan Pemeriksaan Intern di Kantor Pusat
Manajemen Risiko dalam rangka menyusun Laporan Profil Unit. The Compliance Risk Report is provided to the Risk Operasional dan Kantor Cabang.
Risiko PT Bank Bumi Arta Tbk. Management Unit in the framework ofpreparing the Risk
Profile Report of PT Bank Bumi Arta Tbk.
49 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 50
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GOfJernance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GoPernance
Audit Ekstern External Audit Rencana Strategis Bank Strategic Plan of the Bank
Fungsi Audit Ekstern di Bank Bumi Arta dilaksanakan The function of the External Audit in Bank Bumi Arta is Rencana strategis Bank Bumi Arta disusun dalam bentuk The Bank Bumi Arta's strategic plan is prepared in the
oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan performed by the Registered Public Accountant Osman Rencana Bisnis (business plan) sesuai dengan visi dan misi form of Business Plan in accordance with the Bank's vision
Rekan, anggota Deloitte Touche Tohmatsu dengan Bing Satrio and Partners, member of Deloitte Touche Bank. Penyusunan Rencana Bisnis tersebut berpedoman and mission. The preparation ofthe Business Plan is guided
penanggungjawab Riniek Winarsih. Tohmatsu with the contact person Riniek Winarsih. pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 12/21/PBI/201 0 by the Regulations of Bank Indonesia (PBJ)
tanggal 19 Oktober 201 0 tentang Rencana Bisnis Bank No.12/21/PBI/2010 dated October 19, 2010 on Banks'
Tugas dari KAP tersebut adalah melaksanakan audit The duty of the Registered Public Accountant was to dan ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Business Plan and the Circular Letter ofthe Bank Indonesia
sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh lkatan perform the audit in accordance with the auditing standard No. 12/27/DPNP tanggal 25 Oktober 2010 tentang Rencana (SEBI) No. 12/27/DPNP dated October 25, 2010 on
Akuntan Indonesia ("standar auditing yang berlaku umum"). that has been stipulated by the Indonesian Institute of Bisnis Bank Umum. Commercial Bank Business Plan.
Tujuan audit tersebut adalah untuk menyatakan pendapat Accountant (''generally accepted of auditing standard '~
atas kewajaran penyajian laporan keuangan perusahaan The objective of the audit is to express the opinion on Rencana Bisnis (business plan) Bank Bumi Arta disusun The Bank Bumi Arta's Business Plan is prepared realistically,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the fairness of the presentation of the company's financial secara realistis, komprehensif, terukur (achievable) comprehensively and achievable with due observance
201 0, dalam semua hal yang material, sesuai dengan statement for the year ended on December 31, 2010, memperhatikan tingkat risiko komposit Risk Control System of the composite risk rate of Risk Control System (RCS)-
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dalam in all material aspects in accordance with the generally (RCS)- Strategic Risk; memperhatikan prinsip kehati-hatian Strategic Risk; and with due observance of the prudential
pelaksanaan audit KAP juga mengacu kepada Peraturan accepted accounting principles that in Indonesia. The dan responsifterhadap perubahan internal dan eksternal principles and also responsive to the internal and external
Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember performance of audit of the Registered Public Accountant yang mempengaruhi kelangsungan usaha Bank. changes affecting the Bank's business survival.
2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank terutama also referred to the regulations of Bank Indonesia
untuk pasal 18 ayat 4. No. 3/22/PBI/2001 dated December 13,2001 on the Penyusunan Rencana Bisnis Bank Bumi Arta didasari The preparation of the Bank Bumi Arta's Business Plan is
Transparency of the Financial Condition of Bank mainly oleh kebijakan dan strategi Bank Bumi Arta seperti kebijakan based on the policy and strategy of Bank Bumi Arta such
Audit ekstern dilaksanakan agar memperoleh keyakinan with regard to paragraph 4 ofArticle 18. manajemen, kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan, as the management policy, risk management and
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji strategi pengembangan bisnis, strategi antisipasi perubahan compliance policy, business development strategy, external
material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun The External Audit was performed to obtain adequate eksternal, strategi pengembangan sumber daya manusia change anticipation strategy, human resources development
kecurangan. confidence that the financial report was free from material dan kebijakan remunerasi, dan ditunjang dengan analisa strategy and remuneration policy, as well as supported by
misrepresentation, either caused by error or fraud. SWOT, analisa makro dan mikro, serta pertimbangan atas SWOT analysis, macro and micro analysis, as well as the
Secara umum ruang lingkup kerja (scope) audit ekstern kondisi eksternal dan internal, maupun kondisi perbankan consideration over external and internal condition, and
meliputi: In general, the scope of the external audit covers: nasional. also the national banking condition.
1. Pertimbangan tentang pengendalian intern atas 1. The consideration for the internal control over the Rencana Bisnis Bank Bumi Arta telah disetujui oleh Dewan The Bank Bumi Arta's Business Plan has been approved
pelaporan keuangan, sebagai dasar untuk menentukan financial reporting, as the basis for determining the Komisaris dan Direksi telah mengkomunikasikan Rencana by the Board of Commissioners and the Board of Directors
prosedur audit sesuai dengan keadaan, namun bukan audit procedure in accordance with the condition, but Bisnis Bank kepada Pemegang Saham Pengendali dan ke have communicated the Bank's Business Plan to the
dimaksudkan untuk memberikan pendapat tentang it was not intended to provide opinion on the seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank serta Controlling Shareholder and to all levels of organization
keefektifan pengendalian intern Perusahaan atas effectiveness of Company's internal control over the melaksanakan semua rencana dan target yang ditetapkan available in the Bank as well as implementing all plans
pelaporan keuangannya. financial reporting. secara efektif. and targets stipulated effectively.
2. Pemeriksaan atas dasar uji, bukti yang mendukung 2. The audit was carried out on the test basis, evidences Untuk memastikan realisasi rencana yang telah To ensure the realization ofthe plan that has been prepared,
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan that supported the amounts and disclosure in the disusun, pencapaian target jangka menengah dan the achievement of medium term and short term targets
keuangan. financial statement. target jangka pendek dalam Rencana Bisnis Bank, of the Bank's Business Plan, the Board of Directors always
Direksi senantiasa memantau pencapaiannya secara monitor its achievement periodically. The monitoring
3. Tanya jawab kepada manajemen perusahaan dan 3. Question-Answer to the Company's management and berkala. Hasil pemantauan realisasi Rencana Bisinis Bank report of the Bank's Business Plan realization is reported
komite audit untuk mengetahui kecurangan atau dugaan the Audit Committee to find out if there is fraud or the dilaporkan ke Bank Indonesia dalam bentuk Laporan to the Bank Indonesia in the form of quarterly Report of
kecurangan yang mempengaruhi perusahaan. allegation of fraud that affected the Company. Realisasi Rencana Bisnis secara triwulanan. Business Plan Monitoring.
4. Penilaian prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi 4. The evaluation on the accounting principle applied Dewan Komi saris juga melakukan pengawasan The Board of Commissioners also exercise control over
signifikan yang dibuat oleh manajemen. and the significant estimation made by the management. terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank, melalui the implementation of the Bank's Business Plan, through
laporan realisasi Rencana Bisnis Bank yang the realization report ofthe Bank's Business Plan submitted
5. Penilaian atas penyajian laporan keuangan secara 5. The evaluation on the presentation of the overall disampaikan oleh manajemen dan rapat Dewan Komisaris by the management and the Board of Commissioners
keseluruhan. financial report. untuk mengevaluasi dan memberikan pengarahan kepada meeting to evaluate and provide directions to the Board
Direksi. Hasil pelaksanaaan pengawasan Dewan Komisaris of Directors. The results of supervision of the Board of
terhadap Rencana Bisnis Bank dilaporkan ke Bank Commissioners over the Bank's Business Plan is reported
Indonesia dalam bentuk Laporan Pengawasan Rencana to the Bank Indonesia in the form of quarterly Report of
Bisnis secara semesteran. Business Plan Supervision.
51 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 52
Manajemen Risiko Risk Management
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang 3. Stipulating policy and/or business decision which
menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan deviate from the normal procedure, such as significantly
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan overrun the business expansion compared with the
rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya Bank's business plan which has been previously
atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang determined or taking positions/exposures of risk that
melampaui limit yang telah ditetapkan. exceed a predetermined limit.
Pelaksanaan atas kebijakan dan penerapan manajemen The risk management policies and application will be
risiko dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko yang implemented by the independent Risk Management Unit
independen terhadap satuan kerja operasional on the operational working unit (risk taking unit).
(risk taking unit).
The Risk Management Unit is responsible to the Compliance
Risk Management Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Director. The authority and responsibilities of the Risk
Direktur Kepatuhan. Wewenang dan tanggung jawab Unit Management Unit are as follows:
Manajemen Risiko adalah :
1. Providing input to the Board of Directors in drawing
Sesuai dengan kerangka Tata Kelola Perusahaan yang In accordance with the framework of Good Corporate 1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam up Risk Management policy, strategy and framework;
baik, Bank Bumi Arta telah mengimplementasikan struktur Governance, Bank Bumi Arta has implemented an penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka
Manajemen Risiko yang terpadu yang terdiri dari Komite integrated Risk Management structure consisting of Risk Manajemen Risiko; 2. Developing procedures and tools for risks identification,
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Unit Monitoring Committee, Risk Management Committee, Risk measurement, monitoring and control;
Manajemen Risiko dan beberapa komite lain yang bertugas Management Unit and a number of other committees that 2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,
untuk menangani risiko-risiko secara spesifik, yaitu antara serve to manage specific risks, among others, Credit Policy pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko; 3. Designing and applying the instrument needed in the
lain, Komite Kebijaksanaan Perkreditan, Komite Kredit Committee, Branch Credit Committee and Head Office, Risk Management application;
Cabang dan Kantor Pusat, Komite Kredit Treasury Kantor Treasury Credit Committee of the Head Office and Assets 3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang
Pusat dan Komite Aktiva dan Pasiva (Asset and Liability and Liability Committee (ALCO). dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko; 4. Monitoring the implementation of Risk Management
Committee/ALCO). policy, strategy, and framework recommended by the
The Risk Monitoring Committee is one ofactive supervisions 4. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan Risk management Committee and which has been
Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu bentuk of the Board of Commissioners in the risk management kerangka Manajemen Risiko yang direkomendasikan approved by the Board of Directors;
pengawasan aktif Dewan Komisaris dalam penerapan application. The Risk Monitoring Committee is formed oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui
manajemen risiko. Komite Pemantau Risiko dibentuk with the purpose of assisting the Board of Commissioners oleh Direksi; 5. Monitoring the position/exposure of overall risks and
dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam in performing the supervisory duties and functions over per risk including monitoring the compliance to the
menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal any matters related to the risk management policies and 5. Memantau posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, risk tolerance and the limit stipulated;
yang terkait dengan kebijakan dan strategi manajemen strategies prepared by the management. The Risk Monitoring maupun per risiko termasuk pemantauan kepatuhan
risiko yang disusun oleh manajemen. Komite Pemantau Committee will be chaired by the Vice President terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan; 6. Conducting stress testing to identify the impact of
Risiko diketuai oleh Wakil Presiden Komisaris dan 2 (dua) Commissioner and two (2) Independent Parties each the implementation of Risk Management policy and
Pihak lndependen yang masing-masing mempunyai having expertise in the field of banking, finance and risk 6. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak strategy against the overall portfolio or achievement
keahlian dibidang perbankan, keuangan dan manajemen management. dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen of the Bank;
risiko. Risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara
The management active supervision with the framework keseluruhan; 7. Studying the proposal on activity and/or new product
Pengawasan aktif manajemen dalam rangka penerapan of risk management application will be conducted by the developed by a certain unit of the Bank. The study is
manajemen risiko dilakukan oleh Komite Manajemen Risk Management Committee. The Risk Management 7. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru yang focused particularly on the aspect of Bank's capacity
Risiko. Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Committee, which consists of the Board of Directors and dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. Pengkajian to manage the activity and/or new product, including
Direksi dan Middle Management bertanggung jawab untuk Middle Management as the members, is responsible to the difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank the completeness of the system and procedure used
memberikan rekomendasi kepada Presiden Di rektur terkait President Director for the following activities: untuk mengelola aktivitas dan atau produk baru as well as the impact on the overall risk exposures of
Manajemen Risiko yang meliputi: termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang the Bank;
1. Preparing Risk Management policy and the amendments digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta thereof, including the Risk Management strategy, Bank secara keseluruhan 8. Providing recommendation to the business working
perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, the level of risk taken and risk tolerance, the Risk unit and/or the Risk Management Committee related
tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka Management framework as well as contingency plan 8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis to the application of Risk Management among others
Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi untuk to anticipate the occurrence of abnormal condition. dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait regarding the amount or maximum exposure of risk
mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal; penerapan Manajemen Risiko antara lain mengenai that can be maintained by the Bank;
2. Revising the Risk Management process periodically besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat
2. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara and incidentally resulting from a change in external dipelihara Bank;
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari and internal conditions of the Bank, which affect the
suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank capital adequacy, the Bank's risk profile, and ineffective
yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil application of Risk Management based on the
risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen assessment results;
Risiko berdasarkan hasil evaluasi;
55 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 56
Manajemen Risiko Risk Management Manajemen Risiko Risk Management
9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan 9. Evaluating the accuracy and validity of data used by Risiko Kredit Credit Risk
oleh Bank untuk mengukur risiko bagi Bank; the Bank to measure the risk for the Bank;
Bank Bumi Arta mengelola dan mengkontrol risiko kredit Bank Bumi Arta managed and controlled Credit Risk by
10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko 10. Preparing and submitting the risk profile report to the dengan berbagai cara diantaranya, diversifikasi produk various methods, among others: diversification of credit
kepada Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan, dan President Director, Compliance Director, and Risk kredit, menetapkan limit kredit, pengukuran dan product, determining credit limit, measurement and
Komite Manajemen Risiko secara berkala atau paling Management Committee periodically or at least once pemantauan risiko kredit serta pengendalian risiko kredit. monitoring the credit risk as well as controlling the credit
kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan harus in 3 (three) months. The frequency of the report must Selain itu Bank Bumi Arta juga menjalankan fungsi risk. In addition, Bank Bumi Arta also performed the
ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan be increased if the market condition changes quickly; pengawasan (supervisi) kredit dengan efektif yang function of supervision over the credit effectively covering
cepat; mencakup pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, the monitoring and the examination, which was strict,
11. Conducting periodical re-study with the frequency berkala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan. periodical and continuous over the credit that has been
11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan adjusted to the Bank's requirement to ensure: distributed.
frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk Bank Bumi Arta telah membentuk Komite Kebijaksanaan
memastikan: a. The adequacy of Risk Management framework; Perkreditan (Credit Policy Committee) di dalam menerapkan Bank Bumi Arta has also established Credit Policy
prinsip perkreditan yang sehat. Komite ini dibentuk untuk Committee in applying the sound credit principle.
a. Kecukupan kerangka Manajemen Risiko; b. The accuracy of risk assessment methodology; and membantu Direksi di dalam menetapkan kebijaksanaan This committee is established to assist the Board of
perkreditan Bank Bumi Arta, mengawasi pelaksanaan dari Directors in stipulating the credit policy of the Bank,
b. Keakuratan metodologi penilaian risiko; dan c. The adequacy of Risk Management information kebijaksaan tersebut, memantau perkembangan dan kondisi controlling the implementation of the policy,
system; portofolio perkreditan serta memberikan saran yang menuju monitoring the development and condition of credit
c. Kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko; ke arah perbaikan. portfolio as well as providing recommendation leading
12. Examining and be responsible for the truth and accuracy to the direction of improvement.
12. Memeriksa dan bertanggung jawab atas kebenaran of reports submission, either internal or external in the Bank Bumi Arta memiliki sistem credit rating dan scoring
dan ketepatan penyampaian laporan-laporan baik framework of Risk Management application; terhadap outstanding kredit dengan batas plafond tertentu Bank Bumi Arta has credit rating and scoring system on
internal maupun eksternal dalam rangka penerapan kecuali kredit pensiun dan kredit dengan jaminan cash the outstanding credit with certain limit, except pension
Manajemen Risiko; 13. As a member of Risk Management Committee, is collateral dan melakukan pemantauan terhadap hasil credit and credit with cash collateral and conducts
responsible for drawing up Risk Management policy. sistem tersebut yang dibandingkan dengan realisasi monitoring on the system report compared with realization
13. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko bertanggung kolektibilitas kredit. of credit collectibility.
jawab untuk menyusun kebijakan Manajemen Risiko. The risk management process undertaken by Bank Bumi
Arta covers the process of identification, measurement, Pengendalian risiko kredit dengan menetapkan struktur The credit risk is controlled by the stipulation of clear
Proses Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank monitoring and risk control based on the Regulations of organisasi yang jelas menggambarkan batas wewenang organization structure describing the authority limit and
Bumi Arta meliputi proses indentifikasi, pengukuran, Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 dated july 1, 2009 dan tanggung jawab masing-masing unit kerja serta adanya responsibility limit of each working unit as well as the
pemantauan dan pengendalian risiko dengan berpedoman concerning Amendment to the Regulations of Bank pemeriksaan internal audit secara berkala. existence of periodical internal audit.
pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal Indonesia No. 5/B/PBI/2003 dated May 19, 2003,
1 juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank concerning the Application of Risk Management for
Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal19 Mei 2003 tentang Commercial Banks and the Circular Letter of Bank Risiko Pasar Market Risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Indonesia No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011,
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal concerning Amendment to the Circular Letter of Bank Kebijakan Risiko Pasar ditetapkan dan disetujui oleh Direksi The market risk policy is stipulated and approved by the
25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran Indonesia No.5 /21/DPNP concerning the Application of dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris yang kemudian Board of Directors and reported to the Board of
Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risk Management for Commercial Banks. mendelegasikan tanggung jawab pengelolaannya kepada Commissioners, who later delegates the management
Risiko Bagi Bank Umum. Asset and Liability Management Committee (ALCO). respon-sibility to the Assets and Liability Management
One of the forms of risk management implementation is Committee (ALCO).
Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko adalah preparation ofthe Bank's risk profile which shall be reported Bank Bumi Arta memiliki kebijakan dan prosedur
penyusunan profil risiko Bank yang dilaporkan ke Bank to Bank Indonesia each quarter. This risk profile report pengendalian Risiko Pasar seperti ketentuan penetapan Bank Bumi Arta has the policy and procedures for
Indonesia secara triwulanan. Laporan profil risiko ini describes the inherent risk of the business activities of the suku bunga Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan controlling adequate market risk, such as the stipulation
menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank including the Qualityof Application of Risk Risiko Pasar di Bank Bumi Arta merupakan tujuan untuk on interest rate of the Third Party Funds and Credit.
Bank (inherent risk) termasuk Kualitas Penerapan Management of each type of risk. menghindari terjadinya kerugian akibat pergerakan harga The market risk management in Bank Bumi Arta has the
Manajemen Risiko untuk masing-masing jenis risiko. pasar. aim of avoiding the losses resulting from the movement
The risk profile assessment of Bank Bumi Arta will be done of market price.
Penilaian profil risiko Bank Bumi Arta dilakukan terhadap on eight (B) types of risk comprising credit risk, market Penetapan perubahan pada instrumen keuangan yang
8 (delapan) jenis risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation dimiliki oleh Bank, penetapan limit Risiko Pasar seperti The stipulation on change in financial instrument
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko risk, strategic risk and compliance risk. The composite risk Intra Day Limit, Cut Loss Limit, Dealer Limit dan lain-lain possessed by the Bank, the stipulation on market risk limit,
Strategik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi. Hasil assessment report of Bank Bumi Arta as of December 31, maupun penetapan tingkat suku bunga atau nilai tukar such as Intra Day Limit, Cut Loss Limit, etcetera, and
penilaian risiko komposit Bank Bumi Arta per 31 Desember 2011 was Low to Moderate being combination ofinherent dilakukan oleh ALCO yang diberikan wewenang oleh the stipulation on interest rate or exchange rate are
2011 adalah Rendah ke Moderat yang merupakan risk of Low to Moderate aggregate and Fair aggregate Direksi. conducted by the ALCO which is given the authority by
kombinasi dari Risiko lnheren Agregat Rendah ke Moderat Quality ofApplication of Risk Management. the Board of Directors.
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Wajar.
57 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 58
Manajemen Risiko Risk Management Manajemen Risiko Risk Management
Proses indentifikasi, pengukuran dan pemantauan Risiko The process ofidentification_ measurement and monitoring Teknologi lnformasi (PPMRPTI), serta adanya penetapan Information Technology Utilization Manual (PPMRPTI),
Pasar dilakukan melalui analisa perkembangan suku bunga on market risk are conducted through the analysis limit seperti limit transaksi, limit mata uang yang selalu and the stipulation on limit, such as transaction limit_ limit
pasar dan kurs valuta asing secara berkala. on development of market interest rate and the exchange dievaluasi secara berkala. Selain itu Bank juga memberikan on currency which are always periodically evaluated. In
rate of foreign currency periodically. pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang addition, the Bank also provides sustainable education
Pengendalian Risiko Pasar dilakukan dengan menetapkan berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan and training for the human resources in order to be able
struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas The market risk is controlled by stipulating the clear yang baik kepada nasabah. to provide good services to the customers.
wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit kerja organizational structure, describing the limit of authority
serta adanya pemeriksaan internal audit secara berkala. and responsibility of each working unit as well as Kebijakan pengelolaan Risiko Operasional bertujuan untuk Operational risk management policy is aimed at avoiding
conducting internal audit periodically. menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak the losses resulting from the failure or inadequate internal
memadainya proses internal, manusia, sistem atau akibat process, human, system or the consequence of external
Risiko Likuiditas adanya kejadian eksternal. occurrence.
Liquidity Risk
Kebijakan Risiko Likuiditas ditetapkan dan disetujui oleh Bank Bumi Arta melakukan identifikasi data kejadian Bank Bumi Arta conducts identification of operational
Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris yang The liquidity risk policy is stipulated and approved by operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di occurrence data containing occurrences which take place
kemudian mendelegasikan tanggung jawab pengelolaannya the Board of Directors and reported to the Board of Bank baik yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun in the Bank, both having the potential of creating losses
kepada Asset and Liability Management Committee (ALCO). Commissioners, who later delegates the management yang sudah menimbulkan kerugian serta pelampauan and which have created operational/asses, as well as
Bank Bumi Arta juga membentuk Komite Kredit Treasury responsibility to the Assets and Liability Management limit, rasio-rasio operasional, kepatuhan Bank terhadap surpassing of limit_ operational ratios, compliance of the
yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menentukan Committee (ALCO). Bank Bumi Arta has also established Program APU dan PPT dan penerapan prinsip akuntansi Bank to the APU and PPT program, and the application
pasar, instrumen serta transaksi dengan eligible Treasury Committee which performs the duty and dalam pengakuan pendapatan dan biaya. of accounting principles in the recognition of income and
counterparty. is responsible for determining the market, instrument expenses.
as well as the transaction with eligible counterparty. Selain itu, Bank Bumi Arta melakukan penyempurnaan
Kebijakan pengelolaan Risiko Likuiditas bertujuan untuk sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi yang In addition, Bank Bumi Arta makes improvements of the
menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas, The liquidity risk management policy is aimed at avoiding akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan pengkinian information system, which can produce accurate and
konsentrasi gap dan ketergantungan kepada counterparty, the losses resulting from the shortage of liquidity, data dan distribusi informasi terkini ke seluruh aktivitas punctual information, with due observance of the
instrumen atau market segmen tertentu. concentration ofgap and dependency on counterparty, fungsional Bank. updating of data and updated information distribution
instrument or certain market segment. to all functional activities of the Bank.
Bank Bumi Arta menetapkan sistem manajemen likuiditas Pengendalian risiko operasional dilakukan dengan
yang bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal Bank Bumi Arta applies the liquidity management system, menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan The operational risk is controlled by stipulating the clear
(Legal Reserve Requirement) sesuai dengan ketentuan yang which is aimed at safeguarding the Legal Reserve batas wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit organizational structure, describing the limit of authority
telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Requirement in accordance with the provisions which kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara and responsibility of each working unit as well as
have been stipulated by the Bank Indonesia. berkala. conducting internal audit periodically.
Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen
likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund Several methods of applying the liquidity management
seminimum mungkin dan menjaga alat-alat likuid yang system are by reducing idle fund as minimum as possible Risiko Hukum
ada agar dapat memenuhi kebutuhan cash flow sehari- and safeguarding the liquid instruments available to be Legal risk
hari maupun dari hal-hal yang tidak terduga. able to meet daily cash flow requirement and the Bank Bumi Arta mengelola Risiko Hukum yang disebabkan
unexpected matters. adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis Bank Bumi Arta manages the legal risk caused by
Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Bank Bumi dengan mereview dan menganalisis setiap pengikatan proceedings and/or weak judicial aspect by reviewing and
Arta dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di The management and monitoring of liquidity level of the kredit dan jaminan, menyusun kontrak dan perjanjian analyzing each credit agreement and guarantee, preparing
Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor Pusat Non Bank Bumi Arta are conducted daily, weekly and monthly antara Bank dengan pihak lain/nasabah berdasarkan a contract and agreement between the Bank and other
Operasional. in the Head Office, Branch Office and in Non Operational ketentuan yang berlaku, mereview syarat dan ketentuan parties/customers under the prevailing provisions, reviewing
Head Office. yang berkaitan dengan transparansi informasi produk Bank the terms and conditions relating to information
Pengendalian Risiko Likuiditas dilakukan dengan dan penggunaan data pribadi nasabah serta mengawasi transparency ofthe Bank products and use ofthe customers
menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan The liquidity risk is controlled by stipulating the clear pelaksanaan dan kepatuhan pegawai pada setiap jenjang personal data and supervising the implementation and
batas wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit organizational structure, describing the limit of authority organisasi atas etika bisnis Bank. compliance of the employees of each organizational/eve/
kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara and responsibility of each working unit as well as with the Bank business ethics.
berkala. conducting internal audit periodically. Penetapan limit Risiko Hukum ditujukan untuk mengurangi
Risiko Hukum yang ditimbulkan karena adanya perkara The stipulation of Legal Risk limit is intended to reduce
hukum yang dihadapi Bank, kelemahan perikatan, dan the Legal Risk arising because of the legal case faced by
Risiko Operasional Operational Risk ketiadaan/perubahan perundang-undangan. the Bank, weaknesses in a binding agreement, and the
absence of/amendment to the legislation.
Dalam menghadapi Risiko Operasional Dewan Komisaris In facing the operational risk, the Board of Commissioners Bank mengidentifikasi setiap kejadian yang terkait dengan
dan Direksi telah menetapkan strategi yang meliputi and the Board of Directors has set down determined the Risiko Hukum termasuk jumlah potensi kerugian yang The Bank will identify each event related to legal risk
kelengkapan sistem dan prosedur mengenai pengelolaan strategy covering the completeness of the system and diakibatkan kejadian tersebut dalam suatu administrasi including potentia/losses caused by such event in a data
Risiko Operasional. procedure on operational risk management. data. administration.
Bank Bumi Arta telah memiliki kebijakan dan prosedur Bank Bumi Arta has already possessed the adequate
mengenai pengelolaan Risiko Operasional seperti Buku policy and procedure on operational risk management,
Pedoman Penggunaan Teknologi Sistem lnformasi (BPPTSI), such as the Information Technology Utilization Manual
Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan (BPPTSI), the Implementation ofAnti Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dan and Combating The Financing of Terrorism Program (APU
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan and PPT) Manual, Implementation Risk Management in
59 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 60
Manajemen Risiko Risk Management Manajemen Risiko Risk Management
Pemantauan dan pengendalian Risiko Hukum dilakukan The legal risk monitoring and control is conducted by Pengendalian Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan The compliance risk control will be carried out by
dengan review secara berkala kontrak dan perjanjian Bank reviewing the contract and agreement of the Bank and the melakukan evaluasi secara berkala atas kepatuhan Bank conducting periodic evaluation on the Bank compliance
dengan pihak lain, memastikan kesesuaian antara other party regularly, ensuring the compliance of the terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, with the prevailing laws and regulations, new product/
operasional, organisasi dan pengendalian intern dengan operation, organization and internal control with the pengendalian pengembangan produk/aktivitas baru, activities development control, internal control ofthe Bank
ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, prevailing provisions, code ofethics and business strategies, pengendalian internal Bank seperti pemisahan fungsi dan such as separation of functions and stratified control,
kepatuhan terhadap prosedur internal, kualitas compliance with the internal procedure, financial statements pengendalian berlapis, efektivitas dan independensi fungsi effectiveness and independency ofinternal control function,
laporankeuangan, efektivitas dan efisiensi Sistem lnformasi quality, effectiveness and efficiency ofthe risk management pengawasan internal, serta akurasi, kelengkapan, integritas and accuracy, sufficiency, integrity of report and
Manajemen Risiko, serta efektivitas penerapan komunikasi information system, and effectiveness of the applied laporan dan sistem informasi manajemen. management information system.
yang berkaitan dengan dampak Risiko Hukum kepada communication related to the impact of legal risk on all
seluruh pegawai. employees.
Reputation Risk
Risiko Reputasi
Risiko Strategik Strategic Risk The Bank has the policy and procedure on Reputation
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Risk management as contained in the Risk Management
Bank Bumi Arta menetapkan kebijakan pengelolaan Risiko Bank Bumi Arta establishes the policies on strategic risk pengelolaan Risiko Reputasi yang tertuang dalam Buku Guidebook (BPMR), the policy and procedure on
Strategik untuk memastikan pengambilan danlatau management to ensure that the strategic decision making Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), kebijakan dan transparency of Bank's products information and the use
pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat untuk and/or implementation is correct to attain the business prosedur mengenai transparansi informasi produk Bank of customers personal data as well as the handling of
pencapaian tujuan usaha Bank dengan mempertimbangkan purpose of the Bank by considering vision and mission of dan penggunaan data pribadi nasabah serta penanganan customer's complaint to minimize the Reputation Risk
visi dan misi Bank, kelemahan dan kekuatan Bank, sumber the Bank, weakness and strength of the Bank, human pengaduan nasabah untuk meminimasikan Risiko Reputasi resulting from the negative publication against the Bank
daya manusia dan infrastrukturnya serta faktor dan kondisi resources and the infrastructure as well as external factors akibat publikasi negatif terhadap Bank yang tertuang dalam which is contained in the Circular Letter.
eksternal, termasuk rencana penerbitan produk atau and condition, including the planned product release or Surat Edaran.
peluncuran aktivitas baru. launching of new activities. The Bank sets up a special function of handling and
Bank membentuk fungsi khusus penanganan dan settlement ofcomplaint submitted by the customers and/or
Penetapan limit Risiko Strategik seperti limit penyimpangan The determination ofstrategic risk limit such as new product penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah danlatau representative of the customers and appoint a Corporate
atas rencana bisnis Bank ditujukan untuk menyesuaikan or activities target attainment limit and deviation limit of perwakilan nasabah serta menunjuk Corporate Secretary Secretary that has the authority and responsibility for
rencana strategik dan rencana bisnis dengan visi, misi, Bank's business plan are aimed at adjusting the strategic yang berwenang dan bertanggung jawab untuk memberikan providing information/explanation required by the
dan strategi Bank. plan and business plan with the vision, mission and info I penjelasan yang dibutuhkan kepada nasabah dan customers and other external parties.
strategies of the Bank. pihak ekstern lainnya.
Pengukuran Risiko Strategik dilakukan dengan To minimize the reputation risk arising from media news
mempertimbangkan tingkat kompleksitas strategi bisnis The Strategic Risk is measured by considering the level of Meminimalisasi Risiko Reputasi yang timbul karena adanya and/or negative rumor regarding the Bank, and the
Bank, posisi bisnis Bank di industri perbankan dan Bank's business strategy complexity, position of the Bank's pemberitaan media danlatau rumor mengenai Bank yang ineffective communication strategy of the Bank will be
pencapaian Rencana Bisnis Bank. business in the banking industry and the achievement of bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Bank made by determining the loss limit due to the complaint
Bank's Business Plan. yang kurang efektif dilakukan dengan penetapan limit of the customers and negative publication.
Bank melaksanakan proses pengendalian keuangan yang kerugian akibat complaint nasabah dan publikasi negatif.
bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan dengan The Bank exercises the financial control process aimed at The reputation risk control will be done by improving
target yang akan dicapai dan memastikan bahwa risiko monitoring the realization compared with the target to be Pengendalian Risiko Reputasi dilakukan dengan compliance with the prevailing provisions, overcoming
yang diambil masih dalam batas toleransi serta melakukan achieved and ensuring that the risk taken is still in the limit meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, promptly the complaint of the customers and lawsuit that
evaluasi secara berkala terhadap perubahanlkondisi of tolerance as well as carrying out regular evaluation to mengatasi dengan segera adanya keluhan nasabah dan may increase the reputation risk exposure by
eksternal dan ketentuan yang berlaku. the change of external condition and the prevailing gugatan hukum yang dapat meningkatkan eksposur Risiko communicating with the customers/other external parties
provisions. Reputasi dengan cara melakukan komunikasi dengan continuously and make bilateral negotiation with the
nasabah I pihak ekstern lainnya secara kontinyu dan customers to avoid litigation and lawsuit as well as
Risiko Kepatuhan melakukan perundingan bilateral dengan nasabah untuk increasing human resources quality in order to
Compliance Risk menghindari litigasi dan tuntutan hukum, serta peningkatan reduce/mitigate complaint of the customers attributable
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai kualitas Sumber Daya Manusia untuk mengurangi keluhan to information or transaction error.
pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam The Bank has the policy and procedure on Compliance nasabah karena kesalahan informasi atau transaksi.
Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Risk management as contained in the Compliance
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Guidebook, the Anti Money Laundering and Combating
(APU dan PPT), Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), the Financing of Terrorism (APU & APT) Guidebook, the
dan Surat Edaran. Risk Management Guidebook (BPMR), and the Circular
Letter.
Penetapan limit dilakukan untuk melaksanakan prinsip
kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan Bank The limit determination will be made to implement the
Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang prudential and compliance principles related to the
berlaku. regulations of Bank Indonesia and the prevailing laws and
regulations.
Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan dalam
rangka memantau pelaksanaan ketentuan dalam rangka The Bank has set up a Compliance Working Unit in order
pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan menjaga agar to monitor the implementation of the provisions on the
kegiatan Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang prudential principles practices and maintain that the Bank
berlaku. activities will not deviate from the prevailing regulations.
61 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 62
ProfilPengurus Alan~ementPrvjlk
Profil Pengurus Management Profile
lr. Rachmat M.S., MBA lr. Rachmat M.S., MBA Wikan Aryono S Wikan Aryono S
Presiden Komisaris President Commissioner Presiden Direktur President Director
Warga Negara Indonesia. Presiden Komisaris Bank Bumi Indonesian citizen. Holding the position as the President Warga Negara Indonesia. Presiden Direktur Bank Bumi Indonesian citizen. Holding the position as the President
Arta sejak Desember 2007. Presiden Direktur Bank Bumi Commissioner of Bank Bumi Arta since December 2007. Arta sejak September 2011. Direktur Bisnis Bank CNB Director of Bank Bumi Arta since September 2011.
Arta (1976-Desember 2007). Komisaris PT Balimor Finance The President Director of Bank Bumi Arta (1976-December (2008-September 2011 ). Direktur Operasi Bank Swadesi A Business Director of Bank CNB (2008-September 2011).
(1993-2000). Komisaris Utama PT Bumi Arta Securindo 2007). A Commissioner of PT Balimor Finance (1993- (2005-2008). Kepala Divisi Business Development Bank An Operational Director of Bank Swadesi (2005-2008).
(1991-2000). Presiden Komisaris PT Asuransi Artarindo 2000). The President Commissioner of PT Bumi Arta Pikko (1996-2004). Kepala Kantor Pusat Operasional Division Head of Business Development of Bank Pikko
(1985-2000). Presiden Komi saris PT Asuransi Jiwa Bumiarta Securindo (1991-2000). The President Commissioner of /General Manager Kredit dan Marketing Bank Danahutama (1996-2004). Operational Head Office/General Manager
Reksatama (1984-2000). Direktur Bank Bumi Arta (1972- PT Asuransi Artarindo (1985-2000). The President (1991-1996). Senior Manager, Kredit dan Marketing Bank of Credit and Marketing of Bank Danahutama (1991-1996).
1976). Komisaris PT Bank Bumi Arta (1970-1972). Commissioner of PT Asuransi jiwa Bumiarta Reksatama Bumi Daya (1988-1991 ). Sub Branch Manager Bank Bumi Senior Manager of Credit and Marketing of Bank Bumi
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas (1984-2000). A Director of Bank Bumi Arta (1972-1976). Daya (1985-1988). Assistant Manager, Ekspor lmpor Daya (1988-1991 ). Sub Branch Manager of Bank Bumi
Trisakti jurusan Teknik Mesin pada tahun 1973 dan A Commissioner of PT Bank Bumi Arta {1970-1972). Departemen Bank Bumi Daya (1982-1985). Assistant Daya (1985-1988). Assistant Manager of Export and Import
Master of Business Administration dari Golden Gate Completed his education in the Faculty of Engineering of Manager, Operation Departemen Bank Bumi Daya (1973- Department of Bank Bumi Daya (1982-1985). Assistant
University, San Fransisco, USA pada tahun 1987. Aktif the Trisakti University in 1973 majoring in Mechanical 1982). Assistant Manager PT Elteha International Denpasar, Manager of Operation Department of Bank Bumi Daya
terlibat dalam berbagai kegiatan sosial maupun organisasi Engineering in 1973 and Master of Business Administration Bali (1971-1973). Menyelesaikan pendidikan di Fakultas (1973-1982). Assistant Manager of PT Elteha International,
di lingkungan Perbanas. from the Golden Gate University, San Francisco, USA in Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Terbuka, Denpasar, Bali (1971-1973). Completed his education in
1987. He also was actively involved in various social pada tahun 1991 dan Magister Manajemen dari STIE IBII the Faculty of Economy and Development Study of the
Daniel Budi Dharma activities and organizations within the Perbanas. Jakarta, pada tahun 1998. Indonesia Open University, in 1991 and Magister
Wakil Presiden Komisaris lndependen Management from ST/E IB/1, jakarta, in 1998.
Daniel Budi Dharma Hendrik Atmaja
Warga Negara Indonesia. Wakil Presiden Komisaris Bank Vice President Commissioner Independent Direktur Hendrik Atmaja
Bumi Arta sejak Desember 2007. Presiden Komisaris Bank Director
Bumi Arta (2003-Desember 2007). Komisaris Bank Bumi Indonesian citizen. Holding the position as the Vice Warga Negara Indonesia. Direktur Kredit dan Marketing
Arta (2002-2003). Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor Pusat President Commissioner of Bank Bumi Arta since December Bank Bumi Arta sejak tahun 1990. Kepala Divisi Kredit Indonesian citizen. Holding the position as a Credit and
Operasional (1995-2002). Pemimpin Bank Bumi Arta 2007. The President Commissioner of Bank Bumi Arta (1990). Wakil Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor Cabang Marketing Director of Bank Bumi Arta since 1990. The
Kantor Cabang Tanah Abang (1977-1994). Direktur Bank (2003-December 2007). A Commissioner of Bank Bumi Pangeran Jayakarta (1984-1989). Direktur PT Sumber Head of Credit Division (1990). The Pangeran jayakarta
Umum Servitia (1968-1977). Wakil Kepala Kliring Bank Arta (2002-2003). Operational Head Office Manager of Sandang (1978-1983). Menyelesaikan pendidikan Business Deputy Branch Manager (1984-1989). A Director of PT.
Umum Servitia (1967-1968). Menyelesaikan pendidikannya Bank Bumi Arta (1995-2002). Tanah Abang Branch of Commerce Degree dari City School of Commerce di Sumber Sandang {1978-1983). Completed his Business of
di Fakultas Teknik Universitas Trisakti jurusan Teknik Sipil Manager of Bank Bumi Arta (1977-1994). A Director of Singapura pada tahun 1977 dan Master of Business Commerce Degree education from the City School of
pada tahun 1966 dan Akademi Bahasa Asing Pendidikan Bank Umum Servitia (1968-1977). Clearing Deputy Head Administration dari Golden Gate University, San Fransisco, Commerce in Singapore in 1977 and Master of Business
Putera Indonesia pada tahun 1975. of Bank Umum Servitia (1967-1968). Completed his USA pada tahun 1988. Administration from the Golden Gate University, San
education in the Faculty of Engineering of the Trisakti Francisco, USA in 1988.
R.M. Sjariffudin University majoring in Civil Engineering in 1966 and the Tan Hendra Jonathan
Komisaris lndependen Academy of Foreign Language of the Indonesia Putera Direktur Kepatuhan Tan Hendra jonathan
Education in 1975. Compliance Director
Warga Negara Indonesia. Komisaris Bank Bumi Arta sejak Warga Negara Indonesia. Direktur Kepatuhan Bank Bumi
Juni 2011. Direktur SDM Rabobank International Indonesia R.M. Sjariffudin Arta sejak tahun 1999. Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor Indonesian citizen. Holding the position as a Compliance
Ouli 2008-Juni 2009). Direktur Kepatuhan Hagabank Commissioner Independent Cabang Bandung (1993-1999). Pemimpin Bank Bumi Arta Director of Bank Bumi Arta since 1999. Bandung Branch
(Desember 1999-Juli 2008). Direktur Hagabank (Agustus Kantor Cabang Medan (1992-1993). Pemimpin Bank Bumi Manager of Bank Bumi Arta (1993-1999), Medan Branch
1989-Desember 1999). Direktur Danamon Leasing (1989). Indonesian citizen. Holding the position as Commissioner Arta Kantor Cabang Surakarta (1988-1992). Pemimpin Manager of Bank Bumi Arta (1992-1993). Surakarta Branch
Direktur Bank Danamon (1979-1989). Pemimpin Cabang Independent of Bank Bumi Arta since june 2011. Bank Bumi Arta Kantor Cabang Bandar Lampung (1986- Manager of Bank Bumi Arta (1988-1992). Bandar Lampung
Bank Danamon (1977-1979). Accounting Manager Bank A Human Resources Director of Rabobank International 1988). Wakil Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor Cabang Branch Manager of Bank Bumi Arta (1986-1988). Pangeran
Danamon (1976-1977). Accounting Manager PT Djasa Indonesia Ouly 2008- june 2009). A Compliance Director Pangeran Jayakarta (1986). Staff Operasional Bank Bumi jayakarta Deputy Branch Manager of Bank Bumi Arta
Ubersakti (1974-1976). Menyelesaikan pendidikan di of Hagabank (December 1999 -july 2008). A Director of Arta (1979). Menyelesaikan pendidikannya di Akademi (1986). An Operational Staff of Bank Bumi Arta (1979).
Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya jurusan Akuntansi Hagabank (August 1989- December 1999). A Director of llmu Perbankan Perbanas pada tahun 1982. Kemudian Completed his education in the Perbanas Academy of
pada tahun 1974. Danamon Leasing (1989). A Director of Bank Danamon mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) Banking in 1982. Then, joining Bank Staff and Manager
(1979-1989). Branch Manager of Bank Danamon (1977- Angkatan XVIIInstitut Bankir Indonesia pada tahun 1997. School (SESPIBANK) of the XVII Intake of the Indonesia
1979). Accounting Manager of Bank Danamon (1976- Institute of Bankers in 1997.
1977). Accounting Manager of PT Djasa Ubersakti {1974-
1976). Completed his education in the Faculty of Economy
of the Sriwijaya University majoring in Accountancy in
1974.
65 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 66
Profll Pengurus Management Profile ProfilPengurus Man~ementProfik
Komite Audit Audit Committee Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
R.M. Sjariffudin R.M. Sjariffudin Daniel Budi Dharma Daniel Budi Dharma
Ketua Chairman Ketua Chairman
Ketua Komite Audit sejak tahun 2011. Chairman ofAudit Committee since 20 7 7. Ketua Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007. Chairman of Risk Monitoring Committee since 2007.
Drs. Leland G. Rompas Drs. Leland G. Rompas Drs. Leland G. Rompas Drs. Leland G. Rompas
Anggota lndependen Member Independent Anggota lndependen Member Independent
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Audit Bank Indonesian citizen. Holding the position as an Member of Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007. Member of Risk Monitoring Committee since 2007.
Bumi Arta sejak tahun 2006. Komisaris lndependen dan Audit Committee of Bank Bumi Arta since 2006. An
Ketua Komite Audit Bank Swadesi dari tahun 2002. Independent Commissioner and Committee Audit Chairman Nancy Effendy Nancy Effendy
Komi saris Utama Bank Prima Master (2000-2006). Komi saris of Bank Swadesi from 2002. The President Commissioner Anggota lndependen Member Independent
PT Mashill jaya Securities (1998-2002). Direktur Utama of Bank Prima Master (2000-2006). A Commissioner of PT
Bank Prima Master (1996-2000). Komisaris PT Bursa Efek Mashi/1 jaya Securities (7 998-2002). The President Director Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Pemantau Risiko Indonesian citizen. Holding the position as a Member of
jakarta (1994-1996). Komisaris PT Bursa Paralellndonesia of Bank Prima Master (7 996-2000). A Commissioner of Bank Bumi Arta sejak tahun 2010. Kepala Unit Kerja Risk Monitoring Committee of Bank Bumi Arta since 20 70.
(1993-1994). Direktur Utama PT Inter-Pacific Securities PT Bursa Efek jakarta (7 994-7 996). A Commissioner of PT Khusus APU dan PPT Ouni 201 0-0ktober 201 0). Pejabat Anti Money Laundring Unit Head of Bank Bumi Arta Oune
(1992-1996). Direktur PT Inter-Pacific Financial Corporation Bursa Paralellndonesia (7 993-7 994). The President Director Penanggung jawab Unit Kerja KYC Bank Bumi Arta (2007- 20 70-0ctober 20 70). KYC Unit Head of Bank Bumi Arta
(1990-1992). Manager Accounting, Internal Audit, Credit, of PT Inter-Pacific Securities (1 992-7 996). A Director of juni 201 0). Petugas Bagian Pengawasan dan Pembinaan (2007-june 20 70). An Officer of Internal Control and
Treasury, Operation PT Inter-Pacific Financial Corporation PT Inter-Pacific Finance Corporation (7 990-7 992). Manager Cabang Bank Bumi Arta (1990-2007). Staff Bagian Supervising Branch Department of Bank Bumi Arta
(1990). Menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Accounting, Internal Audit, Credit, Treasury, Operation of Pembukuan Bank Harapan Santosa (1989-1990). (7 990-2007). Staff ofAccounting Department of Bank
Ekonomi Universitas Indonesia dan Sarjana Muda di PT Inter-Pacific Financial Corporation (7 990). He earned Staff Bagian Pembukuan Bank Bumi Arta (1981-1982). Harapan Sentosa (7 989-7 990). Staff ofAccounting
Fakultas Matematika Universitas Indonesia. his Under Graduate Degree from the Faculty of Economics Menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisaksi, Department of Bank Bumi Arta (7 98 7-7 982).
of the University of Indonesia and Bachelor Degree from Fakultas Ekonomi pada tahun 1980. She completed her education in the Faculty of Economic
Djoki Sutiono, SH the Faculty ofMathematics of the University of Indonesia. of the Trisakti University in 7980.
Anggota lndependen
Djoki Sutiono, SH
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Audit Bank Member Independent
Bumi Arta sejak tahun 2006. Advokat di Kantor Advokat
(Law Firm) Djoki Sutiono & Rekan dari tahun 2001. Indonesian citizen. Holding the position as a Member of
Pengacara di Kantor Hukum Djoki, jimmy & Michael Audit Committee of Bank Bumi Arta since 2006. An
(2000-2001 ). Direktur PT Transasia Multi Finance(1994- Advocate of the Law Office of Djoki Sutiono & Partners
1999). Legal & Administration Manager PT Citramegha from 200 7. A Lawyer with the Law Office of Djoki, jimmy
Asri Finance (1992-1993). Legal Officer PT Tifa Mutual & Michael (2000-200 7). A Director of PT Transasia Multi
Finance Indonesia (1990-1992). Wakil Kepala Bagian Finance (7994-7999). Legal and Administration Manager
Administrasi Kredit Bank Bumi Arta Indonesia (1990-1992). of PT Citramegha Asri Finance (7 992-7 993). Legal Officer
Petugas Seksi Administrasi Kredit Bank Central Asia (1984- of PT Tifa Mutual Finance Indonesia (7 990-7 992). Deputy
1986). Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Head of Credit Administration Division of bank Bumi Arta
jurusan Hukum Keperdataan Universitas Trisakti pada Indonesia (7 990-7 992). An Officer of Credit Administraton
tahun 1980 dan memperoleh Sertifikasi Kurator dan Section of Bank Central Asia (7 984-7 986). He completed
Pengurus pada tahun 2001 dari Asosiasi Kurator dan his education in the Faculty of Law of the Trisakti University
Pengurus Indonesia. majoring in Civil Law in 7980 and obtain Certification of
Receiver and Manager in 2007 from the Association of
Indonesian Receiver and Manager.
67 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 68
Profll Pengurus Management Profile ProfilPengurus Man~ementProfik
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Pejabat Eksekutif Pemimpin KPO dan Kantor Cabang
Senior Executives Chief of Head Office & Branches
Daniel Budi Dharma Daniel Budi Dharma
Ketua Chairman jessica Surya Husada, MBA Oey Steven Wijaya
General Manager Pemimpin Kantor Pusat Operasional
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bumi Arta Chairman of Remuneration and Nomination Committee General Manager Chief of Head Office
sejak tahun 2007. since2007.
Sonya Hennipuspa Sudiarti Subarli
Kepala Divisi Kredit Pemimpin Kantor Cabang Kopi
lr. Rachmat M.S., MBA Jr. Rachmat M.S., MBA Credit Division Head Chief of Kopi Branch
Anggota Member
Edwin Suryahusada lnge Tjahjana
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bumi Member of Remuneration and Nomination Committee Kepala Divisi Marketing Pemimpin Kantor Cabang Mangga Dua
Arta sejak tahun 2008. since2008. Marketing Division Head Chief of Mangga Dua Branch
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Remunerasi Indonesian citizen. Holding the position as a Member of Alex Sander Lo Surya Utama
dan Nominasi sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan Remuneration and Nomination Committee since 2007. Kepala Divisi Tekonologi lnformasi Pemimpin Kantor Cabang Semarang
di Akademi Sekretaris dan Manajemen Saint Mary, Jakarta Completed her education at Saint Mary Secretary and Information Technology Division Head Chief ofSemarang Branch
pada tahun 1991. Management Academy, jakarta in 1991.
Richard lden Andah Wijoto Tarjowihardjo
Kepala Divisi Pensiun Pemimpin Kantor Cabang Surakarta
Pension Division Head Chief ofSurakarta Branch
Veronica Sumaryati
Kepala Unit Kerja Khusus APU dan PPT
AML Unit Head
Purnamawati Dermawan
Pejabat Satuan Kerja Kepatuhan
Compliance Unit Head
69 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 70
S truktur Organisasi Organizational Structure Saham dan Deviden ShareandDevidend
BAG IAN
PELAPORAN
june1, 2006 Pencatatan Saham Bank Bumi Arta Listing of Bank Bumi Arta's Shares
di Bursa Efek jakarta (BEj). with the jakarta Stock Exchange (BEj).
BAGIAN SISTEM
& PROSEDUR
Harga Saham
Share Prices
BAG IAN
LEGAL 2011 2010
BAG IAN Harga Saham (Rp) Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Share Prices (Rp)
PERSONALIA
UMUM&
SEKRETARIAT
KOMITE Tertinggi 150 175 164 159 138 134 164 174 Highest
MANAjEMEN
RISIKO Terendah 135 146 140 139 120 110 120 156 Lowest
Penutupan 140 172 143 139 129 120 161 164 Closing
KOMITE BAGIAN KREDIT Volume Saham Yang Trading Stock Volume
PENGARAH REVIEW
& ANALISA Diperdagangkan (ribuan 2.330 12.179 4.523 758 22.207 10.539 30.327 12.023 (thousand unit)
Tl DIVIS I
KREDIT Unit)
BAG IAN
KOMITE PENAGIHAN
KEBIJAKSANAAN KREDIT
PERKREDITAN
Year 2011 Year2010
SATUAN KERjA Rp.1 Rp.1
KEPATUHAN
400 400
UNIT KERJA 350 350
KHUSUS
APU & PPT 300 300
UNIT 250 250
MANAjEMEN 164
RISIKO 200 200 164 174
143 159
KOMITE KREDIT
PEMIMPIN
KPO&
CABANG
150
100
:
140
=139
139
150
100
138
129& ~ 156
1 ~ 164
KPNO 120 120
BAG IAN 110
PENGAWASAN 50 50
INTERN
KOMITE KREDIT 0 0
TREASURY SKAI/DPPI
KANTOR PUSAT BAG IAN 1stQt 2nd Qt 3rd Qt 4th Qt 1st Qt 2nd Qt 3rd Qt 4th Qt
PEMERIKSAAN
INTERN ---+-- Closing ---+-- Closing
- + - Highest - Lowest - + - Highest - Lowest
ASSET LIABILITY
COMMITIE BAG IAN
(ALCO) TREASURY
OPERATION
71 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 72
Saham dan Deviden Share and DePidend
Produk dan Jas a Products and Services
Modal Dasar 8.000.000.000 8.000.000.000 Authorized Capital Produk Pembiayaan Financing Product
Pemegang Saham : Shareholders :
PT Surya Husada Investment 1.050.000.000 45,45 1.050.000.000 45,45 PT. Surya Husada Investment * Pinjaman Rekening Koran * Current Account Loan
PT Dana Graha Agung 630.000.000 27,27 630.000.000 27,27 PT. Dana Graha Agung * Pinjaman Tetap *Fixed Loan
PT Budiman Kencana Lestari 420.000.000 18,18 420.000.000 18,18 PT. Budiman Kencana Lestari * Pinjaman On Demand * On Demand Loan
Masyarakat 210.000.000 9,10 210.000.000 9,10 Masyarakat * Pinjaman Modal Kerja * Working Capital Loan
jumlah Modal Ditempatkan Total Placed Capital and * Pinjaman Pemilikan Rumah (PPR) * House Ownership Loan (PPR)
dan Disetor Penuh 2.31 0.000.000 100,00 2.31 0.000.000 100,00 Paid Up Capital * Pinjaman Pemilikan Mobil (PPM) * Car Ownership Loan (PPM)
jumlah Saham Dalam Portepel 5.690.000.000 5.690.000.000 Shares in Reserve * Pinjaman Pensiun * Pension Loan
* Pinjaman Berjangka * TermLoan
* Pinjaman lnvestasi * Investment Loan
* Pinjaman Konsumen * Consumer Loan
* Trade Finance * Trade Finance
Struktur Kepemilikan Produk Jasa Lainnya Other Sercive Product
Structure OfOwnership
* Transfer dan lnkaso (Domestik dan Luar Negeri) * Remittance and Collection (Domestic and Oveseas)
PT SURYA HUSADA PT DANA GRAHA PT BUDIMAN MASYARAKAT
* Pembukaan Letter of Credit (Ekspor & lmpor) dan Bills * Opening of Letter of Credit (Export & Import) and Bills
INVESTMENT (45,45%) AGUNG (27,27%) KENCANA LESTARI (18, 18%) (9,10%) Collection Collection
* Penukaran Val uta Asing (Bank Notes) dan Bank Draft * Foreign Currency Exchange (Bank Notes) and Bank Draft
* Pelayanan Setoran Penerimaan Negara seperti Pajak * Payment of State Revenue Service, such as Tax and
dan Bea Masuk Import Tax
* Pembayaran Tagihan Listrik dan Telepon * Payment of Electricity and Telephone Biils
* Bank Garansi seperti Performance Bond, Bid Bond, dan * Bank Guarantee such as Performance Bond, Bid Bond
lain-lain and etc.
Layanan Services
* Fasilitas ATM dan Kartu Debit Jaringan PRIMA * A TM and Debit Card Facilities of PRIMA Network
* S M S Banking * S M S Banking
* Phone Banking * Phone Banking
* Internet Banking * Internet Banking
Biro Administrasi Efek Share Register Bureau Plaza Properti Lt. 2, Kompleks Pertokoan Pulo Mas
PT Adimitra Transferindo Blok VIII No.1, jl. Perintis Kemerdekaan, jakarta 13210
Telp. (021) 47881515, Fax. (021) 4709697
Kantor Akuntan Publik Independent Public Accountant The Plaza Office Tower Lt. 32, jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30,
Osman Bing Satrio & Rekan jakarta 10350, Tel. (021) 29923100, Fax. (021) 29928200
73 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 74
Jaringan Operasional Operational Network
Jaringan Operasional Operationa!Network
Kantor Pusat Kantor Cabang Pembantu Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas
Head Office Sub Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices
Jl. Wahid Hasyim No. 234 Tanah Abang Laswi Kramat Jati
Jakarta Pusat 10250, Indonesia Pasar Tanah Abang Blok B Lt. 5, No. 15 Jl. Laswi No.3, Bandung Proyek Pasar Kramat Jati
Telp. : (021) 2300455, 2300893 Jakarta Pusat Telp. : (022) 7204438 Blok A No. 31, Jakarta Timur
Fax : (021)31925291,3102632,2303624 Telp. : (021) 23573207, 23573208 Fax : (022) 7204257 Telp. : (021) 8009126-29
SWIFT : BBAIIDJA Fax : (021) 23573206
Web : www.bankbba.co.id Kopo Mas Lapangan Banteng
Fatmawati Komp. Kopo Mas No. 8 - P1 Jl. Lapangan Banteng Utara No. 1
Komp. Grand Panglima Polim Kav. 9 Jl. Kopo, Bandung Jakarta Pusat
Kantor Cabang Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan Telp. : (022) 5436568 Telp. : (021) 3455677
Branch Offices Telp. : (021) 7264086-87 Fax : (022) 5496502
Fax : (021) 7264085 Fatmawati
Kopi Simpang Lima Jl. Fatmawati No. 10
Jl. Kopi No.3 - 7, Jakarta Barat Kramatjati Proyek Pertokoan Simpang Lima Jakarta Selatan
Telp. : (021) 2600525 Pusat Perbelanjaan Kramat Jati lndah Blok B No. 10, Semarang Telp. : (021) 75817530
Fax : (021)6902289,6903455 Lt. Dasar Blok B No. 93 Telp. : (024) 8412027,8314150
Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur Tebet
Mangga Dua Telp. : (021) 8095529-31 Gang Tengah Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.3
Komplek Ruko Textile Mangga Dua Blok C4 No.3 Fax : (021) 8095528 Jl. Gang Tengah No. 70, jakarta Selatan
Jl. Mangga Dua Raya, jakarta Utara Semarang Telp. : (021) 83792886, 83792738
Telp. : (021) 6124383 Otista Telp. : (024) 3547964- 66
Fax : (021) 6243655 Jl. Otto lskandardinata No. 105 Rumah Sakit St. Carolus GadingSerpong
Jakarta Timur Urip Jl. Gading Golf Boulevard Kav. 08, Serpong
Bandung Telp. : (021) 8576209 Jl. Urip Sumohardjo No. 133- 135 Tangerang Selatan
Jl. Otto lskandardinata No. 146, Bandung Fax : (021) 8516404 Surakarta Telp. : (021) 5460157
Telp. : (022) 4239095, 4236870 Telp. : (0271) 648045, 653498 Fax : (021)54220810
Fax : (022) 4236695 Tangerang
Jl. Ki Asnawi No. 70 Klaten Rumah Sakit Pluit
Semarang Tangerang Jl. Pemuda No. 243 Jl. Raya Pluit Selatan No. 2
Jl. M.T. Haryono No. 645, Semarang Telp. : (021)5535120,55778086 Klaten, Surakarta jakarta Utara
Telp. : (024) 8410165 Fax : (021) 5535124 Telp. : (0272) 321493 Telp. : (021) 6625037
Fax : (024) 8410154 Fax : (021) 6625037
Gading Serpong Diponegoro
Surakarta Gading Serpong Blok M 4 No. 35 Jl. Diponegoro No. 164, Surabaya Sekolah Permai
Jl. Gatot Subroto No. 124, Surakarta Tangerang Telp. : (031) 5660460, 5633337 Jl. Pluit Karang Barat Blok 0 VI No. 1
Telp. : (0271) 641125 Telp. : (021)54203174,54203128,54203144 Fax : (031) 5618181 jakarta Utara
Fax : (0271) 646518 Fax : (021) 542031 01 Telp. : (021) 66605753-54
Ngagel Fax : (021) 66605753
Surabaya Glodok Plaza Rukan Rukun Makmur lndah B-33
Jl. Slompretan No. 32, Surabaya Kompleks Pertokoan Glodok Plaza, Jl. Ngagel Jaya Selatan, Surabaya Rumah Sakit Husada
Telp. : (031) 3520193-4, 3525481 - 2 Blok H No. 23-24 Telp. : (031) 5023846, 5024227 Jl. Raya Mangga Besar No. 137-139
Fax : (031) 3551222 Jl. Pinangsia, jakarta Barat Fax : (031) 5043132 jakarta Barat
Telp. : (021) 2600626, 6299575 Telp. : (021) 2600631
Medan Fax : (021) 6289661 Tanjung Karang Fax : (021)2600631
Jl. Perniagaan No. 16 - 18, Medan Jl. Pangkal Pi nang No. 39 C-D
Telp. : (061) 4539001 Pangeran Jayakarta Tanjung Karang, Bandar Lampung Mangga Dua
Fax : (061) 4519880 Gedung Grha 137 Telp. : (0721) 263576, 263173 Proyek Pertokoan Mangga Dua Lt. Ill
Jl. Pangeran Jayakarta No. 137, jakarta Pusat Fax : (0721) 263576 Blok D No. 6, jakarta Utara
Bandar Lampung Telp. : (021) 2600619 Telp. : (021) 2600629-30
Jl. lkan Hiu No. 52- 54, Bandar Lampung Fax : (021) 6394540 K uta Fax : (021)2600630
Telp. : (0721) 486342, 484317, 484139, 486001 Kuta Galeri Shopping Arcade
Fax : (0721) 470870 Pasar Baru Sektor BW 2 No. 7 Pasar Legi
Jl. Pintu Air V No. 53 G, Jakarta Pusat Jl. Patih Jelantik, Kuta, Bali Jl. Pasar Legi Selatan No. 15 A,
Denpasar Telp. : (021) 3523858, 3520549 Telp. : (0361) 769041-42 Surakarta
Jl. Raya Puputan No.1, Renon, Denpasar Fax : (021) 3523426 Fax : (0361) 769043 Telp. : (0271) 651869, 647827
Telp. : (0361) 245731, 247068
Fax : (0361) 245732
75 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 76
Jaringan Operasional Operational Network Jaringan Operasional Operational Network
Payment Point Kantor Pos Halim Perdana Kusuma Payment Point Kantor Pos Jemur Sari
Jl. Manuhua, Komp. Halim Perdana Kusuma, jakarta Timur Jl. jemur Andayani No. 75, Surabaya
Kantor Pos Pasar Minggu Kantor Pos Kendal
Jl. Raya Ragunan No. 10, Jakarta Selatan Kantor Pos Balaraja Jl. Soekarno Hatta No. 224, Kendal Kantor Pos Mojokerto
Jl. Raya Serang KM 24, Balaraja, Banten Jl. Yani No.5, Mojokerto
Kantor Pos Jati negara Kantor Pos Kaliwungu
Jl. Matraman Raya No. 222, jakarta Timur Kantor Pos Curug Jl. Semarang-Kendal No. 72, Kaliwungu, Kendal Kantor Pos Krian
Jl. PLP Curug No.1 0, Curug, Banten Jl. Magersari No. 1, Krian
Kantor Pos Grogol Kantor Pos Solo
Jl. Dr. Susilo Raya No. 1, Jakarta Barat Kantor Pos Malaka Jl. Jendral Sudirman No.8, Solo Kantor Pos Wonokromo
Jl. Teratai Putih Raya, Jakarta Timur Jl. Bendul Merisi Raya No. 10, Surabaya
Kantor Pos Kemanggisan Kantor Pos Klaten
Jl. Anggrek Rosliana 2 No. 27, jakarta Barat Kantor Pos Majalaya Jl. Pemuda No. 199, Klaten Kantor Pos Besar Medan 1
Jl. Stasion No. 28, Majalaya, Bandung Jl. Pos No. 1, Medan
Kantor Pos Kebayoran Lama Kantor Pos Sukoharjo
Jl. Ciputat Raya No.9, Jakarta Selatan Kantor Pos Cicalengka Jl. Wandyo Pranoto No. 12, Sukoharjo Kantor Pos Besar Medan 2
Jl. Dipatiukur No.3, Cicalengka, Bandung Jl. Pos No.5, Medan
Kantor Pos Jakarta Ti mur Kantor Pos Karanganyar
Jl. Pemuda No. 79, Jakarta Timur Kantor Pos Ujung Berung Jl. Lawu No.8, Karanganyar Kantor Pos Tanjung Karang Barat
Jl. A.H. Nasution No. 28, Bandung Jl. Imam Bonjol No. 297, Tanjung Karang,
Kantor Pos Rawamangun Kantor Pos Wonogiri Bandar Lampung
Jl. Rawamangun Barat Blok C No.6, jakarta Timur Kantor Pos Kiara Condong Jl. Achmad Yani No.16 8, Wonogiri
Jl. Kiara Condong No. 429, Bandung Kantor Pos Kedaton
Kantor Pos Kramat Jati Kantor Pos Kartasu ra Jl. Teuku Umar No. 9, Kedaton,
Jl. Kelapa Gading V No. 36, Jakarta Timur Kantor Pos Lembang Jl. Jend. Sudirman No.4, Kartasura Bandar Lampung
Jl. Raya Lembang No. 257, Bandung
Kantor Pos Gedong Kantor Pos Nusukan Kantor Pos Metro
Jl. Beringin-Pasar Rebo, jakarta Timur Kantor Pos Soreang Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 19, Nusukan, Surakarta Jl. A. H. Nasution No. 1, Metro, Lampung
Jl. Raya Soreang-Banjaran No. 412, Soreang, Bandung
Kantor Pos Jakarta Utara Kantor Pos Delanggu Kantor Pos Bandar Lampung
Jl. Swasembada Timur XI No. 37, Jakarta Utara Kantor Pos Banjaran Jl. Raya Delanggu, Delanggu, Klaten Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 21, Pahoman
Jl. Alun-alun Selatan No. 135, Banjaran, Bandung Bandar Lampung
Kantor Pos Cimanggis Kantor Pos Prambanan
Jl. Gas Alam, Cimanggis, jakarta Tlmur Kantor Pos Dayeuh Kolot Jl. Prambodoharjo, Prambanan, Klaten Kantor Pos Teluk Betung
Jl. Dayeuh Kolot No. 36, Dayeuh Kolot, Bandung Jl. Hasanuddin I No. 41, Teluk Betung
Kantor Pos Tangerang Kantor Pos Surabaya Bandar Lampung
Jl. Daan Mogot No.11, Tangerang Kantor Pos Tanjung Sari Jl. Kebon Rojo No. 10, Surabaya
Jl. Tanjung Sari , Tanjung Sari, Sumedang Kantor Pos Renon
Kantor Pos Bekasi Kantor Pos Sidoarjo Jl. Raya Puputan, Denpasar, Bali
Jl. Lapangan Multiguna No.7, Bekasi Kantor Pos II Semarang Jl. Sultan Agung No. 50, Sidoarjo
Jl. Pemuda No.4, Semarang
Kantor Pos Mampang Kantor Pos Waru
Jl. Kapten Tendean No.43, Jakarta Selatan Kantor Pos Banyumanik Jl. Jend. S. Parman Ill No. 28, Waru
Jl. jati Raya Banyumanik, Semarang
Kantor Kodim 0508 Depok
Jl. Pramuka No. 2, Depok Kantor Pos Demak
Jl. Gelagah Wangi No. 90, Demak
Kantor Pos Cileduk
Jl. Raden Saleh No. 18, Tangerang Kantor Pos Bongsari
Jl. Pamularsih, Semarang
Kantor Pos Daan Mogot
Jl. Daan Mogot No. 20, jakarta Barat Kantor Pos Semarang Selatan
Jl. Sisingamangaraja 45, Semarang
Kantor Pos Kebon Jeruk
Jl. Raya Meruya llir No.7, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kantor Pos Gayamsari
Jl. Kanguru Raya No. 01, Semarang
Kantor Pos Depok
Jl. Sentosa Raya No.3, Depok, jawa Barat
77 Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta Laporan Tahunan Annual Report 2011 Bank Bumi Arta 78
DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
Profil Pengurus
Management Profile
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Jaringan Operasional
Operational Network
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2011 DAN 2010/
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Halaman/
Pages
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut/
FINANCIAL STATEMENTS - For the years then ended as of December 31, 2011 and 2010
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. We are responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan; presentation of the financial statements;
2. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan 2. The financial statements have been prepared
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku and presented in accordance with generally
umum; accepted accounting principles;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information contained in the fmancial
telah dimuat secara lengkap dan benar; statements is complete and correct;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian 4. We are responsible for the Bank;s internal
intern dalam Bank. control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
Hendrik Atmaja
..
PT. BANK BUM/ ARTA Tbk.
Head Office: Jl. Wahid Hasyim No. 234 Jakarta 10250, Tel. (021) 2300893, 2300455, Fax. (021) 3102632
Deloitte .. Osman Bing ~atria & Rekan
Registered Public Accountants
License No. KMK No. 758/KM.l/2007
The Plaza Office Tower 32nd Floor
JL M.H. Thamrin Kav 28 30
Jakarta 10350, Indonesia
Tel: +62 21 29923100
Fax: +62 21 29928200, 29928300
E-mail: iddttl@deloitte.com
www.deloitte.com
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, Board .of Commissioners and
Directors
P.T. Bank Bumi Arta Tbk P.T. Bank Bumi Arta Tbk
Kami Ielah mengaudit laporan pos1s1 keuangan We have audited the accompanying statements of
P.T. Bank Bumi Arta Tbk tanggal 31 Desember 2011 financial position of P. T. Bank Bumi Arta Tbk as of
dan 2010, dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, December 31, 2011 and 2010, and January 1,
serta laporan laba rugi komprehensif, laporan 2010/December 31, 2009, and the related statements
perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun- of comprehensive income, statements of changes in
tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. equity, and statements of cash flows for the years
Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen ended December 31, 2011 and 2010. These financial
Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan statements are the responsibility of the Bank's
pendapat alas laporan keuangan berdasarkan audit management. Our responsibility is to express an
kami. opinion on these financial statements based on our
audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing We conducted our audits in accordance with auditing
yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik Indonesia. standards established by the Indonesian Institute of
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan Certified Public Accountants. Those standards require
dan melaksanakan audit agar kami memperoleh that we plan and perform the audit to obtain
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas reasonable assurance about whether the financial
dari salah saji material. Suatu audit meliputi statements are free of material misstatement. An audit
pemeriksaan, alas dasar pengujian, bukti-bukti yang includes examining, on a test basis, evidence
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam supporting the amounts and disclosures in the financial
laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian alas statements. An audit also includes assessing the
prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi accounting principles used and significant estimates
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian made by management, as well as evaluating the
terhadap penyajian laporan keuangan secara overall financial statement presentation. We believe
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan that our audits provide a reasonable basis for our
dasar memadai untuk menyatakan pendapat. opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami In our opinion, the financial statements referred to
sebut di alas menyajikan secara wajar, dalam semua above present fairly, in all material respects, the
hal yang material, posisi keuangan P.T. Bank Bumi Arta financial position of P.T. Bank Bumi Arta Tbk as of
Tbk tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari December 31, 2011 and 2010 and January 1,
2010/31 Desember 2009, dan hasil usaha, serta arus 2010/December 31, 2009, and the results of its
kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember operations and its cash flows for the years ended
2011 dan 2010 sesuai dengan Standar Akuntansi December 31, 2011 and 2010 in conformity with
Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Catalan 3q dan 42 As disclosed in Notes 3q dan 42 to the financial
alas laporan keuangan, pada tahun 2011 Bank statements, the Bank has changed the accounting
mengubah kebijakan akuntansi alas penyisihan policy for allowance for losses on non-productive
penghapusan aset nonproduktif dan transaksi rekening assets and administrative account transaction in 2011.
administratif. Oleh karena itu, Bank menyajikan kembali As a result, the Bank is restating the financial
laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya. statements for the prior years.
r
..J
Rini k Winarsih
lzin Akuntan Publikl Public Accountant License No. AP.0569
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in
Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied
in Indonesia.
- 2-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/ DECEMBER 31, 2009
1 Januari 2010/
31 Desember 2009 *)/
Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1, 2010/
Notes 2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp Rp Rp
ASET ASSETS
KAS 36.900.181.615 45.894.629.580 47.970.980.549 CASH
DEMAND DEPOSITS WITH BANK
GIRO PADA BANK INDONESIA 5 225.962.030.860 189.012.734.089 100.865.822.710 INDONESIA
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER
GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi BANKS - net of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses of
sebesar Rp 206.439.688 tahun 2011, Rp 206,439,688 in 2011,
Rp 309.642.865 tahun 2010 dan Rp 309,642,865 in 2010 and
Rp 576.840.585 tahun 2009 6 17.983.918.617 28.137.497.193 49.228.301.391 Rp 576,840,585 in 2009
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
DAN BANK LAIN - setelah dikurangi PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
cadangan kerugian penurunan nilai AND OTHER BANKS - net of allowance
sebesar nihil tahun 2011 dan 2010, for impairment losses of nil in 2011 and
dan Rp 8.506.290 tahun 2009 7 770.238.492.508 905.678.418.775 305.142.812.699 2010 and Rp 8,506,290 in 2009
EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH
TEMPO - setelah dikurangi
pendapatan bunga diterima dimuka SECURITIES HELD-TO-MATURITY -
yang belum diamortisasi sebesar net of unamortized interest of
Rp 2.415.348.128 tahun 2011, Rp 2,415,348,128 in 2011,
Rp 4.580.050.023 tahun 2010 dan Rp 4,580,050,023 in 2010 and
Rp 2.353.194.806 tahun 2009 8 147.584.651.872 195.419.949.977 797.646.805.194 Rp 2,353,194,806 in 2009
KREDIT 9 LOANS
Pihak berelasi - setelah dikurangi Related parties - net of
cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of
sebesar Rp 192.861.714 tahun 2011, Rp 192,861,714 in 2011,
Rp 95.388.576 tahun 2010 dan Rp 95,388,576 in 2010 and
Rp 53.267.657 tahun 2009 33 57.873.810.832 44.682.459.269 17.053.881.215 Rp 53,267,657 in 2009
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of
cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of
sebesar Rp 24.268.997.976 tahun 2011, Rp 24,268,997,976 in 2011,
Rp 15.709.359.590 tahun 2010 dan Rp 15,709,359,590 in 2010 and
Rp 13.738.678.035 tahun 2009 1.551.980.287.598 1.109.656.904.949 943.793.509.769 Rp 13,738,678,035 in 2009
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of
laporan keuangan. the financial statements.
-3-
laporan keuangan. the financial statements.
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010, DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2011 AND 2010, AND JANUARY 1, 2010/ DECEMBER 31, 2009
(Lanjutan) (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009 *)/
Catatan/ 31 Desember/December 31, January 1, 2010/
Notes 2011 2010 *) December 31, 2009 *)
Rp Rp Rp
LIABILITAS LIABILITIES
SIMPANAN 16 DEPOSITS
Pihak berelasi 33 999.861.911.518 891.432.497.735 789.259.221.443 Related parties
Pihak ketiga 1.420.153.998.257 1.268.109.221.739 1.137.833.854.084 Third parties
Jumlah 2.420.015.909.775 2.159.541.719.474 1.927.093.075.527 Total
SIMPANAN DARI BANK LAIN 17 3.576.571.003 7.524.541.264 7.368.922.147 DEPOSITS FROM OTHER BANKS
BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19 6.505.030.597 5.886.899.353 6.035.543.530 ACCRUED INTEREST PAYABLE
POST-EMPLOYMENT BENEFITS
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20 27.613.226.874 24.594.580.776 22.864.257.216 OBLIGATION
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.963.148.453.513 2.661.902.011.202 2.404.036.416.361 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part
dari laporan keuangan. of the financial statements.
-4-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Catatan/
2011 Notes 2010 *)
Rp Rp
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 13.487.682.152 9.650.871.196 Total Other Operating Revenues
Jumlah Beban Operasional Lainnya 111.095.842.275 95.700.087.035 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (107.672.604.890) (90.521.729.295) Other Operating Expenses - Net
LABA TAHUN BERJALAN DAN JUMLAH PROFIT FOR THE YEAR AND TOTAL
LABA KOMPREHENSIF 42.624.596.226 28.113.202.804 COMPREHENSIVE INCOME
LABA PER SAHAM DASAR 18,45 32 12,17 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of
laporan keuangan. the financial statements.
-5-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Saldo per 1 Januari 2010 231.000.000.000 10.989.779.766 10.000.000.000 162.620.395.174 414.610.174.940 Balance as of January 1, 2010
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 28.113.202.804 28.113.202.804 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2010 231.000.000.000 10.989.779.766 12.500.000.000 185.946.731.591 440.436.511.357 Balance as of December 31, 2010
Laba komprehensif tahun berjalan - - - 42.624.596.226 42.624.596.226 Comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2011 231.000.000.000 10.989.779.766 15.000.000.000 219.141.327.817 476.131.107.583 Balance as of December 31, 2011
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the
laporan keuangan. financial statements.
-6-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
2011 2010
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 259.757.773.395 242.313.409.327 Interest, commissions and fees received
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (118.229.369.833) (111.479.427.575) Interest, commissions and fees paid
Penerimaan operasional lainnya 8.069.786.089 5.226.365.011 Other operating revenues received
Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (56.729.127.775) (52.671.405.371) Personnel expenses paid
Pembayaran beban umum dan administrasi (30.754.565.105) (29.133.161.890) General and administrative expenses paid
Pembayaran beban non-operasional lainnya (9.423.286.524) (3.015.028.562) Non-operating expenses paid
Pembayaran pajak penghasilan (12.154.700.500) (8.527.607.080) Payments of corporate income tax
Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Operating Cash Flows Before Changes in
Aktivitas Operasi 40.536.509.747 42.713.143.860 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo (250.000.000.000) (4.299.480.000.000) Placements in held-to-maturity securities
Pencairan efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo 300.000.000.000 4.899.480.000.000 Withdrawals in held-to-maturity securities
Hasil penjualan aset tetap 465.125.000 307.617.660 Proceeds from sale of premises and equipment
Hasil penjualan agunan yang diambil alih 140.000.000 - Proceeds from sale of foreclosed properties
Perolehan aset tetap (10.598.722.289) (6.663.924.686) Acquisitions of premises and equipment
Hasil penjualan penyertaan dalam bentuk saham 20.000.000.000 - Proceeds from sale of investments in shares
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 60.006.402.711 593.643.692.974 Net Cash Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Pembayaran dividen tunai (6.930.000.000) (6.930.000.000) Cash dividends paid
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
SETARA KAS (116.813.129.418) 665.239.658.278 EQUIVALENTS
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.052.219.793.080 1.169.032.922.502 Total Cash and Cash Equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari statements which are an integral part of the
laporan keuangan. financial statements.
-7-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
P.T. Bank Bumi Arta Tbk (Bank), didirikan P.T. Bank Bumi Arta Tbk (the Bank) was
berdasarkan akta No. 4 tanggal 3 Maret 1967 yang established based on notarial deed No. 4 dated
dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, notaris March 3, 1967 of Soeleman Ardjasasmita, notary
di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah disahkan in Jakarta. The deed of establishment was
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Minister of Justice of the Republic
melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/25/6 of Indonesia through his decision letter
tertanggal 25 April 1967 serta telah diumumkan No. J.A.5/25/6 dated April 25, 1967 and was
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 published in the State Gazette of the Republic of
tanggal 23 Mei 1967 Tambahan No. 87. Indonesia No. 41 dated May 23, 1967, Supplement
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 87. Based on the decision letter of the Minister
RI No. Kep-436/DJM/III.3/9/1976 tanggal of Finance of the Republic of Indonesia
18 September 1976, Bank menggabungkan No. Kep-436/DJM/III.3/9/1976 dated
usahanya (merger) dengan PT Bank Duta September 18, 1976, the Bank merged with
Nusantara sesuai dengan anjuran pemerintah PT Bank Duta Nusantara pursuant to government
untuk memperluas jaringan operasional perbankan advice to expand its operational banking
dan meningkatkan struktur permodalan. networking and improve its capital structure.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on deed of the Extraordinary Stockholders
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 Meeting No. 35 dated December 17, 2007 of
tanggal 17 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank
Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, Bank has changed its entire articles of association to
merubah seluruh anggaran dasar untuk conform with the Law No. 40 year 2007 of the
disesuaikan dengan Undang-undang Republik Republic of Indonesia regarding Limited Liability
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Corporation. This change was approved by the
Terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Minister of Law and Human Rights through his
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam decision letter No. AHU-00533.AH.01.02 dated
Surat Keputusan No. AHU-00533.AH.01.02 January 4, 2008, and was published in the State
tanggal 4 Januari 2008, serta telah diumumkan Gazette of the Republic of Indonesia No. 42 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 May 23, 2008, Supplement No. 6949.
tanggal 23 Mei 2008 Tambahan No. 6949.
Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali The Banks articles of association have been
mengalami perubahan, yang terakhir kali dengan amended several times, most recently by the
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Extraordinary Stockholders Meeting No. 20 dated
Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 15 September September 15, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary
2011, yang dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris in Jakarta. This change was reported and
di Jakarta. Perubahan tersebut telah diberitahukan accepted by the Minister of Law and Human Rights
dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi through his acknowledgment letter of changes of
Manusia dalam surat penerimaan pemberitahuan the articles of association No. AHU-AH.01.10-
perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10- 31901 dated October 5, 2011, which, among
31901 tanggal 5 Oktober 2011, antara lain untuk others, include changes to conform with
disesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1 Regulation No. IX.J.1 appendix of the Decision of
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas the Chairman of Capital Market and Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- Institution Supervisory Agency (BAPEPAM LK)
LK) No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 No. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008
tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan regarding the Articles of Association of Companies
yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Conducting Public Offerings and Public
Ekuitas dan Perusahaan Publik. Companies.
-8-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, In accordance with article 3 of the Banks articles
ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan of association, the scope of its activities is to
usaha di bidang perbankan dengan engage in banking industry in accordance with the
memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. applicable regulations. The Banks head office is
Kantor pusat Bank beralamat di Jl. Wahid Hasyim located at Jl. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta. The
No. 234, Jakarta. Bank memiliki 9 kantor cabang, Bank also has 9 branches, 19 sub-branches, 10
19 kantor cabang pembantu, 10 kantor kas dan 38 cash offices, and 38 payment points, all of which
payment points yang seluruhnya berlokasi di are located in Indonesia.
Indonesia.
Bank memperoleh izin usaha untuk melakukan The Bank obtained its license as a private bank
kegiatan sebagai bank umum dan beroperasi and started its commercial activities based on the
secara komersial berdasarkan Surat Keputusan decision letter of the Minister of Finance of the
Menteri Keuangan Republik Indonesia Republic of Indonesia No. D.15.6.1.2.29 dated
No. D.15.6.1.2.29 tanggal 28 Maret 1967. Sesuai March 28, 1967. Pursuant to the decision letter of
Surat Keputusan Bank Indonesia Bank Indonesia No. 24/35/KEP/DIR dated
No. 24/35/KEP/DIR tanggal 20 Agustus 1991, August 20, 1991, the Bank obtained approval to
status Bank meningkat menjadi bank devisa. upgrade its status to become a foreign exchange
bank.
Jumlah karyawan Bank sebanyak 816 dan 780 As of December 31, 2011 and 2010, the Bank had
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 816 and 780 employees, respectively.
dan 2010.
Susunan pengurus Bank pada tanggal The Banks management as of December 31, 2011
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai and 2010 consists of the following:
berikut:
2011 2010
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi All members of the Board of Commissioners and
telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. Directors have been approved by Bank Indonesia.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The Banks Audit Committee as of December 31,
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai 2011 and 2010 consists of the following:
berikut:
2011 2010
*) Meninggal dunia tanggal 30 Oktober 2009 *) Passed away October 30, 2009
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The Banks Risk Monitoring Committee as of
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai December 31, 2011 and 2010 consists of the
berikut: following:
-9-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada The Banks Remuneration and Nomination
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah Committee as of December 31, 2011 and 2010
sebagai berikut: consists of the following:
Ketua Daniel Budidharma Chairman
Anggota Rachmat Mulia Suryahusada Members
Jenny
Pada tanggal 18 Mei 2006, Bank telah On May 18, 2006, the Bank obtained the notice of
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan effectivity from the Chairman of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan and Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam-LK) melalui suratnya No. S-49/BL/2006 (Bapepam-LK) through letter No. S-49/BL/2006 for
untuk melakukan penawaran umum perdana atas the Banks initial public offering of 210,000,000
210.000.000 lembar saham Bank kepada shares. The par value per share was Rp 100 per
masyarakat. Nilai nominal per saham Rp 100 share and the offering price was Rp 160 per
dengan harga penawaran sebesar Rp 160 per share.
saham.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010,
2.310.000.000 lembar saham Bank telah 2,310,000,000 of the Banks outstanding shares
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. are listed on the Indonesian Stock Exchange.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current year
berjalan
Dalam tahun berjalan, Bank telah mengadopsi In the current year, the Bank have adopted all of
semua standar baru dan revisi serta interpretasi the new and revised standards and interpretations
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Financial Accounting Standard
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang Board of the Indonesian Institute of Accountants
relevan dengan operasinya dan efektif untuk that are relevant to their operations and effective
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal for accounting periods beginning on January 1,
1 Januari 2011 yang relevan dengan operasi bank. 2011. The adoption of these new and revised
Penerapan standar-standar baru dan revisi serta standards and interpretations has resulted in
interpretasi menghasilkan perubahan kebijakan changes to the Bank accounting policies in the
akuntansi Bank yang mempengaruhi penyajian following areas, and affected the financial
dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun statement presentation and disclosures for the
berjalan atau tahun sebelumnya: current or prior years:
Standar revisi ini mengatur perubahan dalam This revised standard has introduced changes
format dan isi laporan keuangan konsolidasian, in the format and content of the consolidated
termasuk revisi judul laporan keuangan. financial statements, including revised titles of
the financial statements.
- 10 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sebagai hasil dari penerapan standar revisi ini, As a result of adopting this revised standard,
Bank menyajikan semua perubahan ekuitas the Bank present all owner changes in equity
pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan in the statement of changes in equity. All non-
ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam owner changes in equity are presented in the
ekuitas disajikan dalam laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif. Informasi komparatif disajikan Comparative information has been re-
kembali untuk menyesuaikan dengan standar. presented to conform with the standard. In
Selain itu, standar yang direvisi mengharuskan addition, the revise standard has required the
penyajian laporan posisi keuangan ketiga pada presentation of a third statement of financial
tanggal 1 Januari 2010 karena adanya position as of January 1, 2010 because of the
perubahan peraturan Bank Indonesia terkait change in Bank Indonesias regulation on
penyisihan penurunan nilai yang dijelaskan pada allowance provisioning as discussed in
Catatan 3g dan 42. Selanjutnya, pengungkapan Notes 3g and 42. Further, additional
tambahan dibuat sehubungan dengan disclosures were made with respect to capital
manajemen modal, penilaian kritis dalam management, critical in applying accounting
menerapkan kebijakan akuntansi dan sumber- policies and key sources of estimation
sumber utama estimasi ketidakpastian. uncertainty.
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak- PSAK 7 (Revised 2010), Related Party
pihak Berelasi Disclosures
Standar ini memperluas definisi pihak-pihak This standard has expanded the definition of
berelasi dan pengungkapan hubungan pihak- related party and disclosure requirement,
pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk transaction and balance including any
komitmen. Standar ini juga mengharuskan commitments between them. The standard
pengungkapan hubungan antara entitas induk also requires disclosure of the relationship
dan entitas anak terlepas dari apakah telah between a parent and subsidiaries irrespective
terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya of whether there have been transactions
anggota personil manajemen kunci merupakan between them. Further, disclosure of
pihak berelasi, sehingga mengharuskan compensation in total and for each category of
pengungkapan atas kompensasi personil compensation given to all key management
manajemen kunci untuk masing-masing personnel is also required. The Bank had
kategori. Bank telah mengevaluasi hubungan evaluated the relationship between related
pihak-pihak berelasi dan mengungkapkan parties and disclosed it according to this
sesuai dengan standar revisi ini. revised standard.
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta The following new and revised standards and
interpretasi yang diterapkan dalam laporan interpretations have also been adopted in these
keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh financial statements. Their adoption has not had
yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam any significant impact on the amounts reported in
laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi these consolidated financial statements but may
untuk transaksi masa depan: impact the accounting for future transactions or
arrangements:
PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas PSAK 2 (revised 2009), Statements of Cash
Flows
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial
Interim Reporting
PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements
Tersendiri
PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments
PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah PSAK 8 (revised 2010), Events after the
Periode Pelaporan Reporting Period
PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi PSAK 12 (revised 2009), Financial Interest in
dalam Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas PSAK 15 (revised 2009), Invesments in
Asosiasi Associates
- 11 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets
PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 22 (revised 2010), Business
Combinations
PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 23 (revised 2010), Revenue
PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 48 (revised 2009), Impairement of
Asstes
PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent Assets
PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Held for Sale and Discontinued Operations
Dihentikan
ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas ISAK 7 (revised 2009), Consolidation : Special
Bertujuan Khusus Purpose Entities
ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning,
Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities
ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 10, Customer Loyalty Programmes
ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to
Pemilik Owners
ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Monetary Contributions by Venturers
ISAK 14, Aset Tak Berwujud Biaya Situs ISAK 14, Intangible Assets - Website Cost
Web
ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan ISAK 17, Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai Impairment
b. Penerapan Awal PSAK 50 (revisi 2006) dan 55 b. Implementation of PSAK 50 (revised 2006) and
(revisi 2006) efektif 1 Januari 2010 55 (revised 2006) effective January 1, 2010
Efektif 1 Januari 20010, Bank menerapkan PSAK a. Starting January 1, 2010, the Bank adopted the
revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan following revised PSAKs which are effective for
keuangan yang dimulai pada atau setelah financial statements beginning on or after
1 Januari 2010: January 1, 2010:
b.
PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: c. PSAK 50 (revised 2006), Financial
Penyajian dan Pengungkapan Instruments: Presentation and Disclosures
d.
PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: e. PSAK 55 (revised 2006), Financial
Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurements
f.
Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan g. The application of PSAK 50 (revised 2006)
pengungkapan instrumen keuangan yang lebih resulted in expanded disclosure on financial
luas termasuk beberapa pengungkapan kualitatif instruments, including some qualitative disclosures
yang berkaitan dengan tujuan manajemen risiko relating to financial risks and management
keuangan. objectives.
h.
PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan pada i. PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the
pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan recognition and measurement of financial
dan kontrak untuk membeli item non-keuangan. instruments and some contracts to buy non-
Antara lain, penerapan standar ini memerlukan financial items. Among other things, the
penggunaan metode suku bunga efektif ketika application of this standard requires the use of
aset atau liabilitas diukur pada biaya perolehan effective interest rate method when an asset or
diamortisasi. Selain itu, PSAK ini juga mengubah liability is measured at amortized cost.
cara Bank dalam mengukur penurunan nilai aset Additionally, this PSAK also changes the way the
keuangan tergantung pada klasifikasi instrumen Bank measures the impairment loss on financial
keuangan. assets depending on the classification of the
financial instrument.
j.
- 12 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank menerapkan PSAK 50 (revisi 2006) dan k. The Bank applied PSAK 50 (revised 2006) and
PSAK 55 (revisi 2006) secara prospektif, dan PSAK 55 (revised 2006) prospectively, and
penerapan pedoman tambahan Buletin Teknis applied the following additional guidance of
No. 4, mengenai Transisi Pedoman Penerapan Technical Bulletin No. 4, Transition Guidance on
Awal PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi the Initial Adoption of PSAK 50 (revised 2006) and
2006) adalah sebagai berikut: PSAK 55 (revised 2006):
Suku bunga efektif instrumen keuangan yang m. The effective interest rate for financial
diukur pada biaya perolehan diamortisasi instruments measured at amortized cost that
yang diperoleh sebelum tanggal 1 Januari were acquired prior to January 1, 2010 with
2010 dengan saldo terhutang pada tanggal outstanding balances as of January 1, 2010 is
1 Januari 2010 dihitung dengan mengacu calculated by referring to the future cash flows
pada arus kas masa depan yang akan that will be generated from the time PSAK 55
dihasilkan pada saat penerapan awal PSAK (revised 2006) is first implemented up to the
55 (revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo maturity of the financial instruments.
instrumen keuangan.
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank tidak n. On January 1, 2010, the Bank did not have
mempunyai pendapatan provisi yang belum unamortized fees.
diamortisasi.
Instrumen keuangan yang telah dihentikan Financial instruments that have been
pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari derecognized prior to January 1, 2010 are not
2010 tidak dinilai kembali berdasarkan kriteria reassessed based on the derecognition
penghentian pengakuan PSAK 55 (revisi criteria of PSAK 55 (revised 2006).
2006).
Sesuai dengan Buletin Teknis No. 4, pada In accordance with Technical Bulletin No. 4,
tanggal 1 Januari 2010, Bank telah menilai at January 1, 2010, the Bank assessed its
instrumen keuangan untuk penurunan nilai financial instruments for impairment by
dengan mempertimbangkan kondisi yang ada considering the conditions that exist on that
pada tanggal tersebut. Buletin Teknis No. 4, date. Technical Bulletin No. 4, provided
selanjutnya menetapkan bahwa perbedaan further, that the difference between the
antara penurunan nilai yang diakui impairment recognized based on PSAK 55
berdasarkan PSAK 55 (revisi 2006) dan (revised 2006) and the impairment recognized
penurunan nilai yang diakui berdasarkan based on the previous generally accepted
prinsip akuntansi yang berlaku umum accounting principles are recognized directly
sebelumnya, diakui langsung ke saldo laba to retained earnings at the date of the initial
pada tanggal penerapan awal PSAK 55 (revisi adoption of PSAK 55 (revised 2006).
2006).
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Circular
(SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated
2009, Bank menerapkan ketentuan transisi December 8, 2009, the Bank applied the
untuk memperkirakan penurunan nilai transitional provisions for estimating collective
pinjaman kolektif berdasarkan Peraturan loan impairment based on Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal Regulation No. 11/2/PBI/2009 dated
29 Januari 2009 mengenai Penilaian Kualitas January 29, 2009 regarding Asset Quality
Aset Bank Umum (Catatan 3q). Ratings for Commercial Banks (Note 3q).
- 13 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi c. Standards and Interpretations in issue not yet
belum diterapkan adopted
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau i. Effective for Periods Beginning on or after
setelah 1 Januari 2012 January 1, 2012
- 14 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau ii. Effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21, January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements for
Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38 the Constructions of Real Estate and
(revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas PSAK 38 (revised 2012), Business
Sepengendali Combination Under Common Control
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi statements, management is evaluating the effect
dampak dari standar dan interpretasi terhadap of these standards and interpretations on the
laporan keuangan. financial statements.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards. These financial statements are not
intended to present the financial position, results
of operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali The financial statements, except for the
untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata statements of cash flows, are prepared under the
uang pelaporan yang digunakan untuk accrual basis of accounting. The reporting
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang currency used in the preparation of the financial
Rupiah (Rp), sementara laporan keuangan statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while
disusun berdasarkan nilai historis, kecuali the measurement basis is the historical cost,
beberapa akun tertentu disusun berdasarkan except for certain accounts which are measured
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam on the bases described in the related accounting
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. policies.
- 15 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk tujuan penyajian arus kas, laporan arus kas For cash flow presentation purposes, the
disusun dengan menggunakan metode langsung statements of cash flows are prepared using the
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas direct method with classification of cash flows into
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan operating, investing and financing activities. For
laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup the purpose of statements of cash flows, cash and
kas, giro pada Bank indonesia dan giro pada bank cash equivalents include cash, demand deposits
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank with Bank Indonesia and other banks, placements
lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas with Bank Indonesia and other banks and
Simpanan Bank Indonesia yang jatuh tempo Certificates of Bank Indonesia with maturities of
dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal three months or less from the date of placement
perolehannya dan tidak dibatasi penggunaannya. that are not restricted.
c. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan dalam c. Foreign Currency Transactions and Balances
Mata Uang Asing
Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata The Banks books of accounts are maintained in
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun Indonesian Rupiah. Transactions during the year
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan involving foreign currencies are recorded at the
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. rates of exchange prevailing at the time the
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas transactions are made. At reporting date,
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan foreign currencies are translated into Indonesian
kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Rupiah using Reuters spot rates at 4:00 P.M.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul Western Indonesia Time. The resulting gains or
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba losses are credited or charged to profit or loss.
rugi tahun berjalan.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to the reporting entity if that
orang tersebut: person:
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if
memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak, dan means that each parent, subsidiary and
entitas anak berikutnya terkait dengan fellow subsidiary is related to the others).
entitas lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
- 16 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas of the third entity.
ketiga.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity
entitas atau personil manajemen kunci or is a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or a parent of the
entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak- All transactions with related parties, whether or not
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan made at similar terms and conditions as those
persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, done with third parties, are disclosed in the
diungkapkan pada laporan keuangan. financial statements.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the purchase or
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan sale of a financial asset is under a contract which
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan terms require delivery of the financial asset within
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu the time frame established by the market
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned, and are initially measured at fair value
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar plus transaction costs.
ditambah biaya transaksi.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank financial assets are classified as
berikut: follows:
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Demand deposits with Bank
Loans and receivables Indonesia
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Demand deposits with other
Loans and receivables banks
Penempatan pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placemens with Bank Indonesia
dan bank lain Loans and receivables and other banks
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Dimiliki hingga jatuh tempo/ Securities held-to-maturity
Held-to-maturity
- 17 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyertaan dalam bentuk saham Tersedia untuk dijual - sebesar biaya Investment in shares of stock
perolehan/ Available-for-sale
Pendapatan bunga yang masih akan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Accrued interest receivable
diterima Loans and receivables
Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial assets that are not classified as held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar maturity, measured at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi, atau pinjaman yang loss; or loans and receivables, are classified as
diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai available-for-sale (AFS).
tersedia untuk dijual.
Saham yang tidak tercatat di bursa yang dimiliki Unlisted shares held by the Bank that are traded in
oleh Bank diperdagangkan di pasar aktif an active market are classified as being AFS and
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan are stated at fair value. If a stock has no quotation
dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Apabila saham in an active market or its fair value can not be
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif atau nilai measured reliably, then the investment in
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka measured at cost.
penyertaan diukur dengan nilai perolehan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan value are recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi income and accumulated in AFS investment
investasi tersedia untuk dijual, kecuali untuk revaluation with the exception of impairment
kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung losses, interest calculated using the effective
dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi interest method, and foreign exchange gains and
selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada losses on monetary assets, which are recognized
laporan laba rugi komprehensif. Jika aset in statements of comprehensive income. Where
keuangan dilepas atau mengalami penurunan the investment is disposed of or is determined to
nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya be impaired, the cumulative gain or loss
diakui di revaluasi investasi tersedia untuk dijual, previously accumulated in AFS investment
direklasifikasi ke laporan laba rugi. revaluation is reclassified to profit or loss.
- 18 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dividen atas instrument ekuitas tersedia untuk Dividends on AFS equity instruments, if any, are
dijual, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada recognized in profit or loss when the Bank right to
saat hak Bank untuk memperoleh pembayaran receive the devidends are established.
dividen ditetapkan.
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau Financial assets that have fixed or determinable
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di payments that are not quoted in an active market
pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang are classified as loans and receivables. Loans
diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya and receivables are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan using the effective interest method less
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan impairment. Interest is recognized by applying the
nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode effective interest rate method, except for short-
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek term receivables when the recognition of interest
dimana pengakuan bunga tidak material. would be immaterial.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income over
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama the relevant period. The effective interest rate is
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah the rate that exactly discounts estimated future
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan cash receipts (including all fees and points paid or
estimasi penerimaan kas di masa datang received that form an integral part of the effective
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang interest rate, transaction costs and other
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam premiums or discounts) through the expected life
kontrak yang merupakan bagian yang tak of the financial instrument, or, where appropriate,
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya a shorter period to the net carrying amount on
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition.
selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest
untuk instrumen keuangan. basis for financial instruments.
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. Financial
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat assets are impaired where there is objective
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih evidence that, as a result of one or more events
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal that occurred after the initial recognition of the
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash flows of
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa the investment have been impacted.
depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan For unlisted equity investments classified as AFS,
sebagai tersedia untuk dijual yang tidak tercatat di a significant or prolonged decline in the fair value
bursa, penurunan yang signifikan atau jangka of the security below its cost is considered to be
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di objective evidence of impairment.
bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti
obyektif penurunan nilai.
- 19 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai For all other financial assets, objective evidence of
berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya default or delinquency in interest or principal
wanprestasi atau tunggakan pembayaran payments; or
pokok atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam it becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or financial re-organisation.
reorganisasi keuangan.
Untuk kredit dan piutang, aset yang dinilai tidak For loans and receivables, assets that are
akan diturunkan secara individual adalah, di assessed not to be impaired individually are, in
samping itu, dinilai untuk penurunan nilai secara addition, assessed for impairment on a collective
kolektif. Bukti obyektif penurunan nilai portofolio basis. Objective evidence of impairment for a
piutang dapat mencakup pengalaman masa lalu portfolio of receivables could include the Bank's
Bank dalam penerimaan pembayaran, past experience of collecting payments, an
peningkatan jumlah pembayaran tertunda dalam increase in the number of delayed payments in the
portofolio masa lalu periode kredit rata-rata, serta portfolio past the average credit period, as well as
perubahan diamati dalam kondisi ekonomi observable changes in national or local economic
nasional atau lokal yang berhubungan dengan conditions that correlate with default on
piutang yang tak tertagih. receivables.
Metode penurunan pinjaman tertagih Bank The collective loan impairment method of the Bank
dijelaskan pada Catatan 2b. is discussed in Note 2b.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the assets carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial assets original effective
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga interest rate.
efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung reduced by the impairment loss directly for all
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai financial assets with the exception of receivables,
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun where the carrying amount is reduced through the
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, use of an allowance account. When a receivable is
piutang tersebut dihapuskan melalui akun considered uncollectible, it is written off against
penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari the allowance account. Subsequent recoveries of
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan amounts previously written off are credited against
dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan the allowance account. Changes in the carrying
nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam amount of the allowance account are recognised
laporan laba rugi komprehensif. in statements of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant and
secara individual serta kolektif untuk aset yang collectively for assets that are individually not
secara individual tidak signifikan dan secara significant, or individually significant but there is
individual signifikan namun tidak terdapat bukti no objective evidence of impairment. In
obyektif penurunan nilai. Mulai 1 Januari 2012, di determining collective impairment starting
dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset January 1, 2012, financial assets are grouped into
keuangan dikelompokkan pada kelompok aset groups of financial assets based on similar credit
keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit risk characteristics. Future cash flow from a group
yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok of financial assets is estimated based on
aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus contractual cash flows and historical loss
kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis experience for assets that have similar credit risk
untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit characteristics. Historical loss experience is
yang serupa. Pengalaman historis kerugian adjusted based on data observations in the
disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data present, to reflect the effects of current conditions
pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari that do not affect the period of historical
kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi experience.
periode dari pengalaman historis.
- 20 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank In conducting collective assessment, the Bank
dan entitas anak harus menghitung: must calculate:
Probability of default (PD) model ini Probability of default (PD) these models
menilai probabilitas konsumen gagal assess the probability of customers failing to
melakukan pembayaran kembali secara repay fully and on time.
penuh dan tepat waktu.
Recoverable amount didasarkan pada Recoverable amount based on identification
identifikasi arus kas masa datang dan of future cash flows and estimation of the
estimasi nilai kini dari arus kas tersebut present value of those cash flows (discounted
(discounted cash flow). cash flow).
Loss given default (LGD) Bank Loss given default (LGD) the Bank estimates
mengestimasi kerugian ekonomis yang economic losses that may be suffered by the
mungkin akan diderita Bank apabila terjadi Bank if there are arrears in credit
tunggakan fasilitas kredit/pembiayaan. LGD facility/financing receivable. LGD describes the
menggambarkan jumlah utang yang tidak amount of debt that may not be recovered and
dapat diperoleh kembali dan umumnya is generally expressed as a percentage of the
ditunjukkan dalam persentase dari exposure exposure at default (EAD). The LGD calculation
at default (EAD). Model perhitungan LGD model considers the type of borrower, facility
mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas and any risk mitigation such as availability of
dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan collateral.
agunan.
Loss identification period (LIP) - periode Loss identification period (LIP) the period of
waktu antara terjadinya peristiwa yang time from the occurrence of a loss event in a
merugikan dalam kelompok aset keuangan group of financial assets until objective
sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas evidence can be identified on credit
fasilitas kredit/pembiayaan secara individual. facility/financing receivable individually.
Exposure at default (EAD) Bank Exposure at default (EAD) The Bank
mengestimasi tingkat utilisasi yang estimates the expected utilization level of credit
diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan facilities/financing receivable in the event of
pada saat terjadi tunggakan. arrears.
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data PD, LGD and LIP are derived from observation of
fasilitas kredit/piutang pembiayaan selama credit facility/financing receivable data for at least
minimal tiga tahun. three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai Allowance for impairment losses collectively
secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan assessed is performed by multiplying the
nilai baki debet fasilitas kredit/piutang pembiayaan outstanding credit facility/financing receivable at
pada posisi laporan dengan probability default report date by the probability of default (PD), loss
(PD), loss identification period (LIP) dan loss given identification period (LIP) and loss given default
default (LGD). (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba The impairment loss is recognized in profit or loss
rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau and the carrying amount of the financial asset or
kelompok aset keuangan dikurangi dengan group of financial assets less allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses reserved. If in the next period
terbentuk. Apabila pada periode berikutnya jumlah the amount of any impairment loss decreases and
kerugian penurunan nilai berkurang dan the decrease can be linked objectively to events
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara occurring after impairment loss is recognized, then
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah the impairment loss previously recognized must be
penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan reversed, either directly or by adjusting the amount
nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, of allowance for impairment loss. When
baik secara langsung atau dengan menyesuaikan impairment losses are recognized in the financial
cadangan kerugian penurunan nilai. Pada saat asset or group of financial assets, interest income
penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau is recognized based on the carrying amount after
kelompok aset keuangan, pendapatan bunga impairment using the interest rate used for
diakui berdasarkan nilai tercatat setelah discounting the estimated future cash flow when
penurunan nilai menggunakan tarif bunga yang calculating impairment.
digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus
kas masa datang pada saat menghitung
penurunan nilai.
- 21 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap When an AFS financial asset is considered to be
menurun nilainya, keuntungan atau kerugian impaired, cumulative gains or losses previously
kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam recognised in equity are reclassified to statements
ekuitas direklasifikasi kelaporan laba rugi of comprehensive income in the period.
komprehensif dalam periode yang bersangkutan.
Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia With the exception of AFS equity instruments, if, in
untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat impairment loss decreases and the decrease can
dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa be related objectively to an event occurring after
yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut the impairment was recognised, the previously
diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya recognised impairment loss is reversed through
diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi profit or loss to the extent that the carrying amount
komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada of the investment at the date the impairment is
tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi reversed does not exceed what the amortised cost
biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan would have been had the impairment not been
kerugian penurunan nilai dilakukan. recognised.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, In respect of AFS equity securities, impairment
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui losses previously recognised in statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh comprehensive income are not reversed through
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. profit or loss. Any increase in fair value
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai subsequent to an impairment loss is recognized
diakui secara langsung ke pendapatan directly in other comprehensive income.
komprehensif lainnya.
Aset keuangan yang tidak dinilai secara individual, Financial assets that are not assessed individually
dievaluasi secara kolektif. are evaluated collectively.
Sebagaimana diijinkan dalam Surat Edaran Bank As allowed in Bank Indonesia Circular Letter (SE-
Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for
8 Desember 2009, untuk tahun 2011 Bank 2011, the Bank applied the transition rule for credit
menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai impairment collectively by using estimates based
atas kredit secara kolektif dengan menggunakan on Bank Indonesia Regulation No.7/2/PBI/2005
estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank dated January 20, 2005 and amendments thereto,
Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari Bank Indonesia Regulations No. 8/2/PBI/2006
2005 dan perubahannya, Peraturan Bank dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated
Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated
2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 January 29, 2009 regarding Asset Quality Rating
dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 for Commercial Banks.
mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan The Bank derecognises a financial asset only
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas when the contractual rights to the cash flows from
yang berasal dari aset berakhir, atau Bank the asset expire, or when it transfers the financial
mentransfer aset keuangan dan secara asset and substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko dan ownership of the asset to another entity. If the
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Bank neither transfers nor retains substantially all
Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki the risks and rewards of ownership and continues
secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat to control the transferred asset, the Bank
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang recognises its retained interest in the asset and an
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan associated liability for amounts it may have to pay.
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan If the Bank retains substantially all the risks and
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin rewards of ownership of a transferred financial
harus dibayar. Jika Bank memiliki secara asset, the Bank continues to recognise the
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan financial asset and also recognises a collateralised
aset keuangan yang ditransfer, Bank masih borrowing for the proceeds received.
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
- 22 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan by the Bank are classified according to the
substansi perjanjian kontraktual dan definisi substance of the contractual arrangements
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Bank setelah evidences a residual interest in the assets of the
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen Bank after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih instruments are recorded at the proceeds
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan Bank perusahaan The Banks financial liabilities are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada financial liabilities at amortized cost.
biaya perolehan yang diamortisasi.
Liabilitas segera Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities payable immediately
biaya perolehan diamortisasi/
Liabilities measured at amortized cost
Simpanan dari bank lain Liabilitas keuangan yang diukur pada Deposits from other banks
biaya perolehan diamortisasi/
Liabilities measured at amortized cost
Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas keuangan yang diukur pada Accrued interest payable
biaya perolehan diamortisasi/
Liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai The financial liabilities are initially measured at fair
wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat value net of transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan penerbitan attributable to the issuance of such financial
liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran liabilities. Subsequently, these financial liabilities
selanjutnya diukur pada biaya perolehan are measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest method, where interest expense is
bunga efektif, dimana beban bunga diakui recognized based on the rate of effective return,
berdasarkan tingkat pengembalian efektif, kecuali except for short-term would be immaterial.
untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan
bunganya tidak material.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya Any difference between the proceeds (net of
transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan transaction costs) and the settlement or
pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. redemption of borrowings is recognized over the
term of the borrowings.
- 23 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognises financial liabilities, when
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah and only when, the Banks obligations are
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. discharged or cancelled or they expire.
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk Fair value is the value which is used to exchange
mempertukarkan suatu aset atau untuk an asset or to settle a liability between parties who
menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak understand and are willing to perform a fair
yang memahami dan berkeinginan untuk transaction (arms length transaction).
melakukan transaksi secara wajar (arms length
transaction).
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan Fair value of a financial asset or liability can be
dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di measured by using the quotation in an active
pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan market, that is if the quoted price is available
tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara anytime and can be obtained routinely and the
rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi price reflects the actual and routine market
pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi transaction in a fair transaction.
yang wajar.
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu In case is no active market for a financial asset or
aset atau liabilitas keuangan, maka Bank liability, the Bank determines the fair value by
menentukan nilai wajar dengan menggunakan using the appropriate valuation techniques.
teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian Valuation techniques include the usage of a recent
meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang market transaction performed fairly by those who
dilakukan secara wajar oleh pihak yang are willing to and understand, and if there is
berkeinginan dan memahami, dan bilamana available, the usage of discounted cash flow
tersedia, penggunaan analisa arus kas yang analysis and the usage of the recent fair value of
diskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari other instrument which is substantially similar.
instrumen lain yang secara substansial sama. Details of the assumptions used are provided in
Rincian asumsi yang digunakan disediakan pada Note 38.
Catatan 38.
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan The Bank is not allowed to perform reclassification
reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok of financial assets from or to a group of financial
aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui assets measured at fair value through profit or loss
laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan or loans and receivables. The Bank is only
piutang. Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi permitted to reclassify financial assets from
atas aset keuangan dari kelompok tersedia untuk available-for-sale to held-to-maturity (or vice
dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo versa). For financial assets held-to-maturity, if the
(atau sebaliknya). Untuk aset keuangan dalam reclassification is in a greater than insignificant
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, reklasifikasi amount, then the remaining held-to-maturity
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak investments must be reclassified as available-for-
signifikan maka sisa investasi dalam kelompok sale (tainting rule). If there is reclassification from
dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasikan held-to-maturity to available-for sale, the financial
menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk assets will be measured at fair value and the
dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi difference between fair value and carrying amount
dari klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke should be recorded in equity. When the financial
tersedia untuk dijual, maka aset keuangan asset is sold or disposed of, the cumulative gain or
tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih loss previously recognized in other comprehensive
antara nilai wajar dan nilai tercatat harus dicatat income is recognized in the statements of
pada ekuitas. Ketika aset keuangan yang dijual comprehensive income.
atau dihapuskan, akumulasi keuntungan atau
kerugian yang sebelumnya diakui dalam
pendapatan komprehensif lainnya diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.
- 24 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
i. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and the
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount is presented in the statements of
posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank: financial position, when and only when, the Bank:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum currently has a legally enforceable right to
untuk melakukan saling hapus atas jumlah offset against the recognized amount; and
yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau intends either to settle on a net basis or realize
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan its asset and settle its liability simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.
Giro pada Bank Indonesia giro pada bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and other
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan banks are classified as loans and receivables and
dan piutang diukur sesuai dengan kebijakan are measured in accordance with the accounting
akuntansi seperti yang dijelaskan pada policies described in Note 3e.
Catatan 3e.
l. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank l. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other banks
penempatan pada bank lain diklasifikasikan are classified as loans and receivables and are
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang measured in accordance with the accounting
diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti policies described in Note 3e.
yang dijelaskan pada Catatan 3e.
m. Efek-efek m. Securities
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang Marketable securities consists of securities traded
diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat in the money market such as Certificates of Bank
Bank Indonesia. Sertifikat Bank Indonesia Indonesia (SBI). Certificates of Bank Indonesia are
diklasifikasi sebagai investasi yang dimiliki hingga classified as held-to-maturity investments and
jatuh tempo dan diukur sesuai dengan kebijakan measured in accordance with the accounting
akuntansi yang seperti dijelaskan pada policies described in Note 3e.
Catatan 3e.
n. Kredit n. Loans
Kredit diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Loans are classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang dan diukur sesuai dengan measured in accordance with the accounting
kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada policies described in Note 3e.
Catatan 3e.
- 25 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari Investment in shares of stock with ownership
20% diklasifikasikan sebagai AFS dan diukur interest of less than 20% is classified as AFS and
sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang measured in accordance with the accounting
dijelaskan dalam Catatan 3e. policies described in Note 3e.
Pada setiap tanggal pelaporan Bank mengevaluasi The Bank at each reporting date, evaluates
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset whether there is any objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets are
mengalami penurunan nilai, seperti yang impaired, as describe in Note 3e.
dijelaskan pada Catatan 3e.
Sebagaimana diijinkan dalam Surat Edaran Bank As allowed under the Circular letter of Bank
Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated
8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali December 8, 2009, for initial adoption of PSAK 50
PSAK 50 (revisi 2006) dan 55 (revisi 2006) untuk (revised 2006) and 55 (revised 2006), for 2010 the
tahun 2010, Bank akan menerapkan ketentuan Bank applied the transition rule for collective
transisi penurunan nilai secara kolektif yang impairment based on the Bank Indonesia
didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang regulation concerning Asset Quality Ratings for
berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Commercial Banks (Note 2b).
Umum (Catatan 2b).
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Letter
No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23,
23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi 2011, the Bank is not required to provide an
membentuk penyisihan penghapusan untuk aset allowance for impairment losses on non-earning
non-produktif dan transaksi rekening administratif assets and administrative account transactions
(komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap (commitments and contingencies), but the Bank
harus menghitung cadangan kerugian penurunan should still calculate the allowance for impairment
nilai mengacu pada standar akuntansi yang losses in accordance with the applicable
berlaku. accounting standards.
- 26 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2011, sehubungan dengan In 2011, related to the Circular Letter of Bank
dikeluarkannya Surat Edaran Bank Indonesia Indonesia No. 13/30/DPNP dated December 23,
No. 13/30/DPNP tanggal 23 Desember 2011, Bank 2011, Bank is not required to determine
tidak diwajibkan lagi membentuk cadangan impairment losses on its non-earning assets
kerugian penurunan nilai untuk aset non produktif (including foreclosed collateral, abandoned
dan transaksi rekening administratif, sehingga property, inter-office accounts, and suspense
Bank melakukan penyesuaian cadangan kerugian accounts). Impairment loss adjustment charge to
penurunan nilai yang dibebankan ke saldo laba the January 1, 2010 retained earning as amounted
pada tanggal 1 Januari 2010 sebesar to Rp 4,643,133,613 (Note 42).
Rp 4.643.133.613 (Catatan 42).
r. Aset Tetap r. Premises and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Premises and equipment held for use in service or
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau for administrative purposes are stated at cost less
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan accumulated depreciation and any accumulated
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi impairment losses.
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan Premises and equipment, except land and
disusutkan dengan menggunakan metode saldo buildings, are depreciated using the double
menurun ganda (double declining balance method) declining balance method based on their
sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. estimated useful lives. Buildings are depreciated
Bangunan disusutkan dengan menggunakan using the straight-line method based on a useful
metode garis lurus (straight-line method) sesuai life of 20 years. The depreciation of premises and
dengan taksiran masa manfaatnya selama 20 equipment is based on the following estimated
tahun. Aset tetap disusutkan dengan masa useful lives:
manfaat sebagai berikut:
Tahun/ Years
Bangunan 20 Buildings
Instalasi 48 Installations
Perlengkapan dan peralatan kantor 48 Office furniture and equipment
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan di-review setiap akhir tahun dan depreciation methods are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut end, with the effect of any changes in estimate
berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak Unused assets (abandoned assets) are stated at
digunakan (aset terbengkalai) dinyatakan sebesar the lower of the total carrying amount or net
jumlah terendah dari jumlah tercatat atau nilai realized value.
realisasi bersih.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laporan laba rugi komprehensif pada saat operations as incurred. Other costs incurred
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi subsequently to add to, replace part of, or service
selanjutnya yang timbul untuk menambah, an item of premises and equipment, are
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat recognized as asset if, and only if, it is probable
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika that future economic benefits associated with the
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa item will flow to the entity and the cost of the item
depan berkenaan dengan aset tersebut akan can be measured reliably. When assets are retired
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset or otherwise disposed of, their carrying values and
dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah the related accumulated depreciation and any
tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan impairment losses are removed from the accounts
dari kelompok aset tetap berikut akumulasi and any resulting gain or loss is reflected in the
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari current operations.
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang
bersangkutan.
- 27 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. assets is discussed in Note 3e.
t. Agunan yang Diambil Alih t. Foreclosed Properties
Tanah dan aset lainnya yang merupakan jaminan Land and other assets pledged as collateral and
kredit yang telah diambil alih oleh Bank disajikan foreclosed by the Bank are presented in the Other
dalam perkiraan Aset Lain-lain. Assets account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net realizable
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas value. The excess of loan receivables over the net
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih realizable value of the foreclosed properties is
yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, charged against allowance for impairment losses.
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian If the net realizable value is higher than the loan
penurunan nilai aset produktif. Sedangkan selisih receivables, the foreclosed properties are
lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit dari recorded at the amount of the loan receivables
agunan yang diambil alih diakui maksimum and the difference is recorded in the Banks
sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam administrative accounts.
catatan administrasi Bank.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the values of the
hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed properties and the proceeds from the
atau kerugian pada saat penjualan agunan. sale of such properties is recorded as gain or loss
at the time of sale.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan The maintenance cost of foreclosed properties is
agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan charged to operations as incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Penyisihan properties periodically. Provision for losses on
penghapusan aset agunan yang diambil alih foreclosed properties is reserved on reduction of
dibentuk atas penurunan nilai agunan yang foreclosed properties value.
diambil alih.
- 28 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is written
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk down to recognize a permanent decline in the
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya value of properties, which is charged to current
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. operations.
u. Simpanan u. Deposits
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik local maupun luar negeri, domestic and overseas banks, in the form of
dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan demand deposits, inter-bank call money deposits
periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang with original maturities of 90 days or less, saving
dari atau 90 hari, tabungan dan deposito deposits and time deposits.
berjangka.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai Deposits from other banks are classified as
kewajiban keuangan biaya perolehan diamortisasi financial liabilities at amortized cost and measured
dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi, in accordance with the accounting policy,
seperti dijelaskan pada Catatan 3e dan 3f. described in Notes 3e and 3f.
Pendapatan dan beban bunga diakui dengan Interest income and expenses are recognized
menggunakan metode bunga efektif seperti using the effective interest method as described in
dijelaskan dalam Catatan 3e dan 3f. Notes 3e and 3f.
Untuk tujuan penerapan metode suku bunga For purposes of applying the effective interest
efektif untuk pengakuan pendapatan bunga, ketika method for interest income recognition, when
menghitung suku bunga efektif, Bank calculating the effective interest rate, the Bank
memperkirakan arus kas dengan estimates cash flows considering all the
mempertimbangkan semua persyaratan contractual terms of the financial instrument
kontraktual dari instrumen keuangan (tidak (excluding future credit losses) at January 1, 2010
termasuk kerugian kredit di masa mendatang) or the origination date up to the maturity of the
pada tanggal 1 Januari 2010 atau pada tanggal financial instruments.
pembukaan sampai dengan jatuh tempo instrumen
keuangan.
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan x. Recognition of Revenues and Expenses on
Komisi Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya Fees and commissions income with significant
signifikan yang berkaitan langsung dengan amount directly related to lending activities
kegiatan pemberian aset keuangan diakui dengan recognized using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Commissions and fees that are not related to
kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui credit activities and periods of time are recognized
sebagai pendapatan atau beban pada saat as revenues or expenses at the time the
terjadinya transaksi. transactions are made.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on the
kena pajak dalam periode yang bersangkutan taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
- 29 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak periode mendatang yang for the future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the financial statement
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar carrying amounts of assets and liabilities and their
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas respective tax bases. Deferred tax liabilities are
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary differences
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan and deferred tax assets are recognized for
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences to the extent that
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat it is probable that taxable income will be available
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak in future periods against which the deductible
pada masa datang. temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan the tax rates that are expected to apply in the
berlaku dalam periode ketika liabilitas period in which the liability is settled or the asset
diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif realized, based on the tax rates (and tax laws) that
pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku have been enacted, or substantively enacted, by
atau secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period.
periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Bank ekspektasikan, pada akhir follow from the manner in which the Bank expect,
periode pelaporan, untuk memulihkan atau at the end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan settle the carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang The carrying amount of deferred tax asset is
pada akhir periode pelaporan dan dikurangi reviewed at the end of each reporting period and
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba reduced to the extent that it is no longer probable
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang that sufficient taxable profits will be available to
memadai untuk mengkompensasikan sebagian allow all or part of the asset to be recovered.
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset tax assets against current tax liabilities and when
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika they relate to income taxes levied by the same
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak taxation authority and the Bank intend to settle
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang their current tax assets and current tax liabilities
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama on a net basis.
serta Bank yang berbeda yang bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except when
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal they relate to items that are recognized outside of
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar profit or loss (whether in other comprehensive
laba atau rugi (baik dalam pendapatan income or directly in equity), in which case the tax
komprehensif lain maupun secara langsung di is also recognized outside of profit or loss.
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba atau rugi.
Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan The Bank provides defined post-employment
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang- benefits to its employees in accordance with Labor
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak Law No. 13/2003. No funding has been made to
terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank this benefit plan.
sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
- 30 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan The cost of providing post-employment benefits is
metode Projected Unit Credit. Akumulasi determined using the Projected Unit Credit
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang Method. The accumulated unrecognized actuarial
belum diakui yang melebihi jumlah yang besar gains and losses that exceed 10% of the greater
diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti of the present value of the Banks defined benefits
diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata obligation are recognized on a straight-line basis
sisa masa kerja yang diperkirakan dari para over the expected average remaining working
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu lives of the participating employees. Past service
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut cost is recognized immediately to the extent that
menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan the benefits are already vested, and otherwise is
diakui sebagai beban dengan metode garis lurus amortized on a straight-line basis over the average
selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut period until the benefits become vested.
menjadi vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti The benefits obligation recognized in the
di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini statements of financial position represents the
liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan present value of the defined benefits obligation, as
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum adjusted for unrecognized actuarial gains and
diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. losses and unrecognized past service cost.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are computed by dividing
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang the net income by the weighted average number
saham yang beredar pada tahun yang of shares outstanding during the year.
bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata the net income by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan of shares outstanding as adjusted for the effects of
dengan dampak dari semua efek berpotensi all potentially dilutive ordinary shares.
saham biasa yang dilutif.
PSAK 5 (revisi 2009) mengharuskan segmen PSAK 5 (revised 2009) requires operating
operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal segments to be identified on the basis of internal
mengenai komponen dari Bank yang secara reports about components of the Bank that are
regular di-review oleh pengambil keputusan regularly reviewed by the chief operating decision
operasional dalam rangka mengalokasikan maker in order to allocate resources to the
sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. segments and to assess their performances. In
Sebaliknya, standar sebelumnya mengharuskan contrast, the predecessor standard required the
Bank mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan Bank to identify two sets of segments (business
geografis), menggunakan pendekatan risiko dan and geographical), using a risks and returns
pengembalian. approach.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenue and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenue and expenses
terkait dengan transaksi dengan komponen relating to the transaction with other
lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entitys chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan pada resources to be allocated to the segments
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
- 31 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the Banks chief operating
keputusan operasional Bank dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance is
terfokus pada pengelompokkan geografis cabang. more specifically focused on the geographical
clustering of branches.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat described in Note 3, management has not made any
pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan critical judgment that has significant impact on the
pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, amounts recognized in the financial statements, apart
selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini. from those involving estimates, which are dealt with
below.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other key
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang sources of estimation at the end of the reporting period,
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan that have a significant risk of causing a material
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan liabilities within the next financial year are discussed
dibawah ini: below:
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Provision for losses on impairment of financial
assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At each reporting date of the consolidated statement of
konsolidasian, Bank mengevaluasi apakah terdapat financial position, the Bank evaluates whether there is
bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami objective evidence that financial assets are impaired.
penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan Financial assets are considered to be impaired when
mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif there is objective evidence that, as a result of one or
terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus more events that occurred after the initial recognition of
kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data the financial asset, the estimated future cash flows of
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah the financial assets have been affected. The evidence
terjadi peristiwa yang merugikan dalam status includes observable data which indicates that an
pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau adverse event has occurred in the payment status of
lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar borrowers or in the national or local economic
piutang. conditions that correlate with the omission of payment
of receivables.
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai Impairment loss is the difference between the carrying
tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan amount and the present value of estimated future cash
dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif flows and the realization of collateral at the initial
awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan effective interest rates of the financial assets. Provision
penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian for loss on impairment will be set up to recognize the
penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset impairment loss that occurs in a portfolio of financial
keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan assets. Management uses estimates based on historical
berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset loss experience for assets with credit risk characteristics
dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif and objective evidence of impairment similar to those in
adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada the portfolio when scheduling the future cash flows.
dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa
depan.
- 32 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai Bank performs assessment of the impairment amounts
dalam dua cara, yaitu: in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan a. Individually, made to the amount of financial assets
yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu that exceed certain threshold and to certain
dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif financial assets that have objective evidence that
penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara impairment has been identified separately on the
terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. date of statement of financial position. Impairment
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai loss is the difference between the carrying amount
tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas and the present value of the best estimated future
arus kas masa depan dan realisasi agunan pada cash flows and realization of collateral at the initial
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan effective interest rates of financial assets. The
tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan estimates are made by considering the debt
mempertimbangkan kapasitas utang dan capacity and financial flexibility of the debtor,
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debtor's earnings quality, quantity and source of
debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di cash flows, industry in which the debtor operates
mana debitur beroperasi dan nilai realisasi and realizable value of collateral. Estimating the
agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan amount and timing of future recovery will require a
masa depan akan membutuhkan banyak lot of considerations. The amount of revenue
pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung depends on the performance of the debtor in the
pada kinerja debitur pada masa mendatang dan future and the value of collateral, both of which will
nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh be affected by future economic conditions, in
kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu addition to the fact that the collateral may not be
agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual easily sold. The actual value and date of receipt of
arus kas masa depan dan tanggal penerimaan future cash flows may differ from the estimates and
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan as a result, actual loss which occurs may be
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin different from the amount recognized in the
berbeda dengan yang diakui dalam laporan financial statements.
keuangan.
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan b. Collectively, made to the amount of financial assets
yang tidak melebihi ambang batas (threshold) that do not exceed certain threshold and do not
tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan have objective evidence of impairment, and to the
nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti financial assets that have objective evidence of
obyektif penurunan nilai, namun belum impairment but has not been identified separately
diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan on the date of statement of financial position.
posisi keuangan. Pembentukan kerugian Establishment of collective impairment loss is made
penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan by, among others, taking into account the number
antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya and duration of arrears, collateral and past loss
tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian experience. The most important factors in
masa lalu. Faktor paling penting dalam establishing reserves are the probability of default
pembentukan cadangan adalah probability of and the loss given default. The quality of financial
default dan loss given default. Kualitas aset assets in the future is affected by uncertainties that
keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh could cause actual loss on financial assets, which
ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian may differ materially from the impairment loss
aktual aset keuangan dapat berbeda secara reserves that have been established. These
material dari cadangan kerugian penurunan nilai uncertainties include the economic environment,
yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk interest rates and the effect on spending of the
lingkungan ekonomi, suku bunga dan debtor, unemployment rate and payment behavior.
pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur,
tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used in the
penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah individual and collective impairment will be reviewed
secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara regularly to reduce the difference between estimated
estimasi kerugian dan kerugian aktual. and actual losses.
- 33 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits depends
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris on the selection of certain assumptions used by
dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi actuaries in calculating the amount of such liability.
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan These assumptions include, among others, the discount
tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari rate and the rate of increase in salaries. Different
asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama realization of the Bank assumptions is accumulated and
periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh amortized over future periods and consequently will
terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di affect the amount of costs and liabilities recognized in
masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap the future periods. Although the assumptions used by
tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada the Bank are assessed to be appropriate and fair,
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi significant changes in actual events or significant
yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan changes in the assumptions used can significantly
terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank. affect the Bank's post-employment benefits liability.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan The useful life of each item of the Banks premises and
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari equipment, are estimated based on the period over
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan which the asset is expected to be available for use.
berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Such estimation is based on internal technical
atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review evaluation and experience with similar assets. The
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan estimated useful life of each asset is reviewed
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, periodically and updated if expectations differ from
keusangan teknis dan komersial, hukum atau previous estimates due to physical wear and tear,
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun technical or commercial obsolescence and legal or
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa other limits on the use of the asset. It is possible,
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh however, that future results of operations could be
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya materially affected by changes in the amounts and
yang diakibatkan karena perubahan faktor yang timing of recorded expenses brought about by changes
disebutkan di atas. in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui premises and equipment would affect the recorded
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. depreciation expense and decrease in the carrying
values of premises and equipment.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13. The carrying amounts of premises and equipment are
disclosed in Note 13.
Nilai wajar dari giro pada Bank Indonesia adalah nilai The fair value of demand deposits with Bank Indonesia
tercatatnya (Catatan 38). is its carrying amount (Note 38).
- 34 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010, yang No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 and its
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia amendment Bank Indonesia Regulation
No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011, tentang No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011, regarding
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia Mandatory Minimum Deposit Balances with Bank
dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap bank di Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, each bank
Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di in Indonesia is required to maintain minimum deposit
Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The
Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer Minimum Statutory Reserves consists of Primary
yang ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder yang Minimum Statutory Reserves which is set at 8% and the
ditetapkan 2,5% yang mulai berlaku tanggal Secondary Minimum Statutory Reserves which is set at
1 Nopember 2010, serta GWM Loan to Deposit Ratio 2.5% which is effective from November 1, 2010, and
(LDR) sebesar perhitungan antara parameter disintensif Loan to Deposit Ratio (LDR) Minimum Statutory
bawah atau parameter disintensif atas dengan selisih Reserves which is determined in the amount of
antara LDR bank dan LDR target dengan computation between parameters under disincentive
memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan and over disincentive for the difference between the
Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif yang bank's LDR and LDR target by taking into account the
mulai berlaku tanggal 1 Maret 2011. GWM dalam Dollar difference between the bank's Capital Adequacy Ratio
Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8% sejak tanggal (CAR) and CAR incentive which become effective from
1 Juni 2011, 5% sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai March 1, 2011. GWM in the United States Dollar is set
dengan 31 Mei 2011 dan 1% yang mulai berlaku sejak at 8% which is effective from June 1, 2011, 5% which is
tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan effective from March 1, 2011 until May 31, 2011 and 1%
28 Pebruari 2011. which is effective from November 1, 2010 until
February 28, 2011.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 yang No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 which was
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia amended by Bank Indonesia Regulation
No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008, tentang No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia Mandatory Minimum Deposit Balances with Bank
dalam Rupiah dan Valuta Asing, GWM dalam Rupiah Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, the
untuk tahun 2009 ditetapkan sebesar 7,5% yang terdiri minimum statutory reserve for Rupiah in 2009 is 7.5%,
dari GWM utama sebesar 5% yang mulai berlaku which consists of primary statutory reserve of 5% which
tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM sekunder sebesar is effective from October 24, 2008 and secondary
2,5% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2009 dan statutory reserve of 2.5% which is effective from
GWM dalam Dolar Amerika Serikat ditetapkan sebesar October 24, 2009, while the minimum statutory reserves
1% yang mulai berlaku tanggal 24 Oktober 2008. in U.S. Dollar is set at 1% which is effective from
October 24, 2008.
Berdasarkan PBI No. 12/19/PBI/2010, Bank Indonesia Based on PBI No. 12/19/PBI/2010, Bank Indonesia
menyediakan pendapatan bunga sebesar 2,5% per provides interest income at 2.5% per year when primary
tahun ketika primer cadangan kewajiban dalam rupiah reserves obligations in Rupiah is fulfilled.
telah terpenuhi.
Giro wajib minimum (GWM) Bank pada tanggal The Banks statutory reserve as of December 31, 2011,
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai 2010 and 2009 are as follows:
berikut:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
% % %
Rupiah Rupiah
GWM Utama 9,51 8,44 5,54 Primary reserve
GWM Sekunder 7,93 9,81 44,92 Secondary reserve
Mata uang asing 9,26 2,22 1,41 Foreign currency
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, Bank As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the Bank
telah memenuhi Giro Wajib Minimum sesuai dengan has complied with the minimum deposit balances
ketentuan Bank Indonesia. required under the Bank Indonesia regulation.
- 35 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Bank Danamon 5.821.299.086 19.202.492.240 10.977.404.045 Bank Danamon
Bank Central Asia 7.247.189.291 2.586.808.691 2.072.422.928 Bank Central Asia
Lain-lain 4.740.177 5.003.318 13.168.658 Others
Jumlah 13.073.228.554 21.794.304.249 13.062.995.631 Total
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (130.732.286) (217.943.042) (130.629.955) losses
Jumlah Giro pada Bank Lain - Total Demand Deposits with Other
Bersih 17.983.918.617 28.137.497.193 49.228.301.391 Banks - Net
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
Rupiah 1,42% 1,37% 1,52% Rupiah
Mata uang asing Foreign currency
Dolar Amerika Serikat 0,03% 0,36% 0,37% U.S. Dollar
Lain-lain - 0,04% 0,04% Others
- 36 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai wajar dari giro pada bank lain dengan suku bunga The fair value of demand deposits with other banks
variabel adalah nilai tercatatnya (Catatan 38). which carry variable interest rates is its carrying value
(Note 38).
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember All demand deposits with other banks as of
2011, 2010 dan 2009 ditempatkan pada pihak ketiga December 31, 2011, 2010 and 2009 were made with
serta dikelompokkan lancar kecuali giro pada Bank third parties and classified as current, except the
Indover dikelompokkan macet sejak tahun 2008. Pada deposits with Bank Indover which is classified as loss
tanggal 15 Maret 2010 Bank Indover mengembalikan since 2008. On March 15, 2010, Indover Bank refunded
dana ke Bank sebesar EUR 2.762,05 atau the Banks deposits amounting to EUR 2,762.05 or
Rp 34.721.731. equivalent to Rp 34,721,731.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada The changes in the allowance for impairment losses on
bank lain adalah sebagai berikut: demand deposits with other banks are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currency Total Rupiah currency Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo awal tahun 217.943.042 91.699.823 309.642.865 130.629.955 446.210.630 576.840.585 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of
tahun berjalan (87.210.756) (18.958.858) (106.169.614) 87.313.087 (338.138.507) (250.825.420) provision) during the year
Selisih kurs penjabaran - 2.966.437 2.966.437 - (16.372.300) (16.372.300) Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 130.732.286 75.707.402 206.439.688 217.943.042 91.699.823 309.642.865 Balance at end of year
Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak terdapat giro On December 31, 2011, there were no demand deposits
pada bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank. from other banks that are pledged as collateral by the
Bank.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup losses is adequate to cover impairment losses that
kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul akibat might arise from uncollectible demand deposits with
tidak tertagihnya giro pada bank lain. other banks.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information with respect to maturities are disclosed in
Catatan 35. Note 35.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS
Nilai wajar dari penempatan pada Bank Indonesia dan The fair value of placements with Bank Indonesia and
bank lain adalah sebesar nilai tercatatnya (Catatan 38). with other banks is its carrying value (Note 38).
- 37 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks, by
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: type of placements, are as follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
BI Fasilitas Simpanan termasuk BI Intervention - including
bunga sebesar Rp 71.535.674 interest of Rp 71,535,674
tahun 2011, Rp 155.761.942 in 2011, Rp 155,761,942
tahun 2010 dan Rp 199.310.042 in 2010 and Rp 199,310,042
tahun 2009 572.428.464.326 509.844.238.057 304.300.689.958 in 2009
BI Penempatan Berjangka - termasuk BI Term Deposit - including
bunga sebesar Rp 2.189.971.818 interest of Rp 2,189,971,818
tahun 2011, Rp 4.165.819.282 in 2011, Rp 4,165,819,282
tahun 2010 dan nihil in 2010 and nihil
tahun 2009 197.810.028.182 395.834.180.718 - in 2009
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Call money Call money
Wachovia Bank, New Jersey, Wachovia Bank, New Jersey,
USA - - 850.629.031 USA
770.238.492.508 905.678.418.775 305.151.318.989
Cadangan kerugian penurunan nilai - - (8.506.290) Allowance for impairment losses
Jumlah Penempatan pada Bank Total Placement with Bank
Indonesia dan Bank Lain - Bersih 770.238.492.508 905.678.418.775 305.142.812.699 Indonesia and Other Banks - Net
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada Placements with Bank Indonesia and other banks as of
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 seluruhnya December 31, 2011, 2010 and 2009 are made with third
merupakan penempatan pada pihak ketiga dan parties and classified as current.
dikelompokkan lancar.
Jangka waktu dan tingkat bunga rata-rata per tahun The terms and average annual interest rates are as
adalah sebagai berikut: follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Tingkat bunga Tingkat bunga Tingkat bunga
rata-rata per tahun/ rata-rata per tahun/ rata-rata per tahun/
Jangka waktu/ Average interest Jangka waktu/ Average interest Jangka waktu/ Average interest
Terms rates per annum Terms rates per annum Terms rates per annum
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain As of December 31, 2011, 2010 and 2009, placements
berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal with Bank Indonesia and other banks have remaining
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dikelompokkan term from reporting date to maturity dates of up to 1
sampai dengan 1 bulan (Catatan 35). month (Note 35).
- 38 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai penempatan The changes in the allowance for impairment losses on
pada bank lain adalah sebagai berikut: placements with other banks are as follows:
2010
Rp
Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak terdapat On December 31, 2011, there were no demand deposits
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang from Bank Indonesia that are pledged as collateral by
dijadikan agunan oleh Bank. the Bank.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup losses is adequate to cover losses that might arise from
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya uncollectible placements with other banks.
penempatan pada bank lain.
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Sertifikat Bank Indonesia 150.000.000.000 200.000.000.000 800.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Pendapatan bunga diterima
di muka yang belum
diamortisasi (2.415.348.128) (4.580.050.023) (2.353.194.806) Unamortized interest
Efek-efek pada tanggal 31 Desember 2011 berdasarkan Securities as of December 31, 2011 have remaining
sisa umur sampai dengan jatuh tempo berjangka waktu maturities of more than 1 month up to 9 months and
lebih dari 1 bulan sampai dengan 6 bulan dan efek-efek securities as of December 31, 2010 and 2009 have
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, remaining maturities of more than 1 month up to 6
berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo months (Note 35).
berjangka waktu lebih dari 1 bulan sampai dengan
6 bulan (Catatan 35).
Nilai wajar efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo The fair value of securities held-to-maturity is its carrying
adalah pada nilai tercatat karena jatuh tempo dalam value because of its short-term maturity (Note 38).
jangka pendek (Catatan 38).
- 39 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
9. KREDIT 9. LOANS
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman Loans are classified as loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.
Estimasi nilai wajar kredit ditentukan dengan The estimated fair value of loans are determined by
mendiskontokan estimasi arus kas masa datang discounting estimated future cash flows using current
menggunakan suku bunga saat ini. Pada tanggal interest rates. As of December 31, 2011, the fair value
31 Desember 2011, nilai wajar dari kredit adalah of loans amounted to Rp 1,609,854,098,430 (Note 38).
sebesar Rp 1.609.854.098.430 (Catatan 38).
Kredit kepada pihak berelasi dijelaskan dalam Loans to related parties were described in Note 33.
Catatan 33.
a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas: a. By Type of Loans, Currencies and Loan Quality:
2011
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 987.580.396.927 4.116.231.503 419.259.984 516.736.638 16.060.529.488 1.008.693.154.540 Working capital
Konsumen 410.682.158.773 5.031.429.581 56.007.571 73.205.690 416.157.633 416.258.959.248 Consumer
Investasi 160.583.698.772 674.548.132 - - - 161.258.246.904 Investment
Karyawan 378.441.949 - - - - 378.441.949 Employee loans
Jumlah 1.559.224.696.421 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.586.588.802.641 Total
Dolar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Modal Kerja 47.727.155.479 - - - - 47.727.155.479 Working capital
2010
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 770.022.529.289 2.062.370.426 3.075.243.385 - 22.287.989.880 797.448.132.980 Working capital
Konsumen 259.836.783.801 3.049.714.613 343.492.034 105.981.639 559.539.496 263.895.511.583 Consumer
Investasi 69.286.504.179 - - - - 69.286.504.179 Investment
Karyawan 533.418.056 - - - - 533.418.056 Employee loans
Jumlah 1.099.679.235.325 5.112.085.039 3.418.735.419 105.981.639 22.847.529.376 1.131.163.566.798 Total
Dolar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Modal Kerja 38.980.545.586 - - - - 38.980.545.586 Working capital
- 40 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 649.824.859.388 1.725.236.136 290.014.024 852.332.235 18.995.033.423 671.687.475.206 Working capital
Konsumen 215.463.357.626 2.926.184.072 117.780.000 58.800.000 629.116.685 219.195.238.383 Consumer
Investasi 48.283.038.535 - - - - 48.283.038.535 Investment
Karyawan 434.179.137 - - - - 434.179.137 Employee loans
Jumlah 914.005.434.686 4.651.420.208 407.794.024 911.132.235 19.624.150.108 939.599.931.261 Total
Dolar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Modal Kerja 35.039.405.415 - - - - 35.039.405.415 Working capital
Jumlah 35.039.405.415 - - - - 35.039.405.415 Total
2011
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan 613.047.919.295 4.000.425.877 419.259.984 92.755.794 6.059.728.916 623.620.089.866 Trading
Industri 195.659.508.610 693.363.819 - 423.980.844 7.152.124.671 203.928.977.944 Industry
Konstruksi 15.332.798.217 - - - - 15.332.798.217 Construction
Transportasi 38.231.910.756 - - - 30.545.576 38.262.456.332 Transportation
Pertanian 979.554.893 - - - 1.245.611.754 2.225.166.647 Agriculture
Lain-lain 695.973.004.650 5.128.419.520 56.007.571 73.205.690 1.988.676.204 703.219.313.635 Others
Jumlah 1.559.224.696.421 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.586.588.802.641 Total
- 41 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan 516.630.513.348 983.338.198 3.075.243.385 - 10.023.209.098 530.712.304.029 Trading
Industri 87.802.801.496 585.184.216 - - 8.622.945.361 97.010.931.073 Industry
Konstruksi 9.590.781.683 - - - - 9.590.781.683 Construction
Transportasi 9.899.227.636 303.077.109 - - - 10.202.304.745 Transportation
Pertanian 1.406.428.302 35.945.408 - - - 1.442.373.710 Agriculture
Lain-lain 474.349.482.860 3.204.540.108 343.492.034 105.981.639 4.201.374.917 482.204.871.558 Others
Jumlah 1.099.679.235.325 5.112.085.039 3.418.735.419 105.981.639 22.847.529.376 1.131.163.566.798 Total
Dolar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Perdagangan 34.501.755.281 - - - - 34.501.755.281 Trading
Industri 4.478.790.305 - - - - 4.478.790.305 Industry
Jumlah 38.980.545.586 - - - - 38.980.545.586 Total
2009
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan 416.405.596.969 1.499.956.103 30.792.388 820.006.057 5.013.168.875 423.769.520.392 Trading
Industri 78.558.723.194 89.517.900 - - 9.619.772.443 88.268.013.537 Industry
Konstruksi 10.389.695.028 - - - 1.577.414.227 11.967.109.255 Construction
Transportasi 4.385.249.705 97.463.770 - - 441.170.833 4.923.884.308 Transportation
Pertanian 1.260.812.980 - - - - 1.260.812.980 Agriculture
Lain-lain 403.005.356.810 2.964.482.435 377.001.636 91.126.178 2.972.623.730 409.410.590.789 Others
Jumlah 914.005.434.686 4.651.420.208 407.794.024 911.132.235 19.624.150.108 939.599.931.261 Total
Dolar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Perdagangan 29.656.899.242 - - - - 29.656.899.242 Trading
Industri 5.382.506.173 - - - - 5.382.506.173 Industry
Jumlah 35.039.405.415 - - - - 35.039.405.415 Total
Kredit berdasarkan sektor ekonomi lain-lain Loans in the other economic sectors mostly
terutama merupakan kredit konsumsi untuk represent consumer loans for pensions.
pinjaman pensiun.
- 42 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1. Berdasarkan periode perjanjian kredit: 1. Based on the terms of the loan agreements:
2011
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 762.449.285.366 47.727.155.479 810.176.440.845 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 51.534.863.680 - 51.534.863.680 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 482.267.874.574 - 482.267.874.574 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 290.336.779.021 - 290.336.779.021 More than 5 years
Jumlah kredit 1.586.588.802.641 47.727.155.479 1.634.315.958.120 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (23.984.588.291) (477.271.399) (24.461.859.690) impairment losses
2010
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 604.575.619.249 38.980.545.586 643.556.164.835 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 43.346.697.795 - 43.346.697.795 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 378.862.019.920 - 378.862.019.920 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 104.379.229.834 - 104.379.229.834 More than 5 years
Jumlah kredit 1.131.163.566.798 38.980.545.586 1.170.144.112.384 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (15.414.942.679) (389.805.487) (15.804.748.166) impairment losses
2009
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 493.874.478.671 35.039.405.415 528.913.884.086 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 38.171.900.655 - 38.171.900.655 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 331.366.973.181 - 331.366.973.181 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 76.186.578.754 - 76.186.578.754 More than 5 years
Jumlah kredit 939.599.931.261 35.039.405.415 974.639.336.676 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (13.441.551.369) (350.394.323) (13.791.945.692) impairment losses
- 43 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: 2. Based on remaining term from reporting date
until maturity dates:
2011
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 781.272.330.169 47.727.155.479 828.999.485.648 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 72.037.025.883 - 72.037.025.883 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 453.358.486.129 - 453.358.486.129 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 279.920.960.460 - 279.920.960.460 More than 5 years
Jumlah kredit 1.586.588.802.641 47.727.155.479 1.634.315.958.120 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (23.984.588.291) (477.271.399) (24.461.859.690) impairment losses
2010
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 619.839.600.705 38.980.545.586 658.820.146.291 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 60.202.970.523 - 60.202.970.523 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 362.559.422.309 - 362.559.422.309 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 88.561.573.261 - 88.561.573.261 More than 5 years
Jumlah kredit 1.131.163.566.798 38.980.545.586 1.170.144.112.384 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (15.414.942.679) (389.805.487) (15.804.748.166) impairment losses
2009
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 508.047.036.695 35.039.405.415 543.086.442.110 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 57.555.342.005 - 57.555.342.005 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 304.135.795.287 - 304.135.795.287 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 69.861.757.274 - 69.861.757.274 More than 5 years
Jumlah kredit 939.599.931.261 35.039.405.415 974.639.336.676 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (13.441.551.369) (350.394.323) (13.791.945.692) impairment losses
- 44 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31 Desember/December 31,
2011 2010 2009
Rp Rp Rp
e. Tingkat bunga rata-rata per tahun: e. Average interest rates per annum:
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 9,63% 13,25% 14,12% Loans
Pensiun 22,88% 23,82% 23,49% Pensions loans
Dolar Amerika Serikat 7,09% 7,01% 7,16% U.S. Dollar
f. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan f. The loans are secured by collaterals that are
hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang legalized by deed of encumbrance, other
umumnya diterima oleh Bank, antara lain deposito guarantees or assets that are generally accepted
berjangka, logam mulia, kendaraan bermotor, by Banks, such as time deposits, gold, vehicles,
tanah dan bangunan. Manajemen berkeyakinan land and buildings. Management believes that
bahwa agunan yang diterima dari debitur cukup collateral received from debtors are adequate to
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak cover possible losses on uncollectible loans.
tertagihnya kredit.
g. Kredit modal kerja terdiri dari pinjaman rekening g. Working capital loans consist of demand loans and
koran dan fasilitas cerukan. overdraft facilities.
h. Kredit konsumen terdiri dari kredit pemilikan h. Consumer loans consist of housing, vehicles,
rumah, kredit kendaraan bermotor, kredit pension, and other personal loans.
pensiunan, dan kredit perorangan lainnya.
- 45 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank i. Loans given to the Banks employees are intended
merupakan kredit untuk pembelian kendaraan, for the acquisition of vehicles, houses and other
rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu necessities, with maturity periods ranging from 1 to
1 sampai 10 tahun dan dibayar kembali melalui 10 years, payments of which are deducted from
pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang monthly salaries. Employees loans are charged
diberikan kepada karyawan dibebani bunga rata- with average interest rates of 9.16%, 8.42% and
rata per tahun sebesar 9,16%, 8,42% dan 10,16% 10.16% per annum in 2011, 2010 and 2009,
pada tahun 2011, 2010 dan 2009. respectively.
j. Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal j. As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 berdasarkan balance of loans, classified in accordance with
klasifikasi kolektibilitas sesuai dengan peraturan Bank Indonesia regulations, is as follows:
Bank Indonesia:
2011
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
2010
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
- 46 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
k. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank k. As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has
tidak melakukan restrukturisasi kredit. Pada no restructured loans. As of December 31, 2009,
tanggal 31 Desember 2009, Bank telah melakukan the Bank has restructured loans Rp 30,792,388
restrukturisasi kredit sebesar Rp 30.792.388 with allowance for impairment losses
dengan cadangan kerugian penurunan nilai Rp 4,618,858.
sebesar Rp 4.618.858.
l. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit l. As of December 31, 2011, 2010 and 2009, there
(BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal are no loans that exceeded the legal lending limit
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 tidak terdapat as stated in the legal lending limit report to Bank
kredit yang melampaui ketentuan BMPK. Indonesia.
n. Rasio Non-Performing Loan (NPL) gros pada n. As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 gross non-performing loan ratios are 1.07%, 2.25%
masing-masing sebesar 1,07%, 2,25% dan 2,15% and 2.15%, respectively, while the net non-
dan rasio NPL Neto pada tanggal 31 Desember performing loan ratios as of December 31, 2011,
2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 2010 and 2009 are 0.50%, 1.83% and 1.71%,
0,50%, 1,83% dan 1,71%. respectively.
- 47 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
o. Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, o. As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the
jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai total loans secured by cash collateral amounted to
masing-masing sebesar Rp 121.225.884.185, Rp 121,225,884,185, Rp 67,884,241,876 and
Rp 67.884.241.876 dan Rp 42.173.623.809. Rp 42,173,623,809, respectively.
p. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit p. The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2011
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
2010
Dolar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk impairment losses is adequate to cover losses that
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat might arise from uncollectible loans.
tidak tertagihnya kredit.
q. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah q. The changes in loans written off are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2011 2010
Rp Rp
- 48 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 10. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Tagihan akseptasi merupakan fasilitas L/C pada The acceptance receivables which represent L/C
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 yang facilities as of December 31, 2011, 2010 and 2009
seluruhnya diberikan pada pihak ketiga dan are all made with third parties and classified as
dikelompokkan lancar. current.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan The changes in the allowance for impairment
akseptasi adalah sebagai berikut: losses on acceptance receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup impairment losses is adequate to cover losses that
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul might arise from uncollectible acceptance
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. receivables.
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
- 49 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jatuh The acceptance receivables and payables classified
tempo adalah sebagai berikut: based on maturity are as follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama dengan
1 bulan 3.034.017.236 881.127.544 122.661.120 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 336.760.603 1.586.096.974 1.730.650.601 More than 1 - 3 months
Lebih dari 6 - 12 bulan - 239.107.380 252.471.835 More than 6 - 12 months
Jumlah Tagihan dan Liabilitas Total Acceptance Receivables
Akseptasi 3.370.777.839 2.706.331.898 2.105.783.556 and Payables
Pada tahun 2011 Bank telah menjual seluruh saham In 2011 Bank has sold all the shares on PT Balimor
PT Balimor Finance kepada pihak ketiga seharga Finance to a third party amounted to Rp 20,000,000,000
Rp 20.000.000.000 dengan keuntungan penjualan and the gain on sale of investment in shares amounted
sebesar Rp 18.525.000.000. Rp 18,525,000,000.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan The changes in the allowance for impairment losses on
adalah sebagai berikut: investments are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham losses is adequate to cover losses that might arise from
tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang investments in shares of stock.
mungkin timbul.
- 50 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 12. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES
DITERIMA
Pendapatan bunga yang masih akan diterima atas kredit As of December 31, 2011, 2010 and 2009, accrued
adalah sebesar Rp 13.246.868.322, Rp 9.940.787.112 interest receivables on loans amounted to
and Rp 9.377.882.790 masing-masing untuk tahun- Rp 13,246,868,322, Rp 9,940,787,112 and
tahun yang berakhir 31 Desember 2011, 2010 dan Rp 9,377,882,790, respectively.
2009.
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/ 31 Desember/
January 1, 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
December 31, 2009 Additions Deductions Reclassification 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 68.846.551.015 49.900.000 - 95.200.000 68.991.651.015 Land
Bangunan 57.374.377.637 3.301.952.500 - 218.800.000 60.895.130.137 Buildings
Instalasi 2.071.833.101 164.990.500 15.265.000 - 2.221.558.601 Installations
Perlengkapan dan Office furniture
peralatan kantor 33.505.004.072 1.252.275.486 229.523.400 - 34.527.756.158 and equipment
Kendaraan bermotor 8.561.730.000 1.015.100.000 320.479.000 - 9.256.351.000 Motor vehicles
Bangunan dalam Contruction in
penyelesaian - 879.706.200 - - 879.706.200 progress
Jumlah 170.359.495.825 6.663.924.686 565.267.400 314.000.000 176.772.153.111 Total
- 51 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan dan Deductions of premises and equipment related to asset
penghapusan aset dengan rincian sebagai berikut: disposals and written off are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010 2009
Rp Rp Rp
Proceeds from sale of premises
Harga jual aset tetap 465.125.000 307.617.660 146.750.000 and equipment
Nilai tercatat 30.927.475 8.666.394 362.187 Net carrying amount value
Gain on sale of premises and
Keuntungan penjualan aset tetap 434.197.525 298.951.266 146.387.813 equipment
Pada tahun 2011, nilai buku aset yang dihapuskan In 2011, net book value of written off asset is amounted
adalah sebesar Rp 14.932.059. to Rp 14,932,059.
Beban penyusutan adalah sebesar Rp 5.194.613.440 As of December 31, 2011 and 2010, depreciation
dan Rp 5.471.558.060 masing-masing untuk tahun- expense charged to operations amounted to
tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. Rp 5,194,613,440 and Rp 5,471,558,060, respectively.
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan The Bank owns several pieces of land which are used
sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, as branch offices located in Jakarta, Bandung, Solo,
Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Semarang, Surabaya, Denpasar and Medan with
Medan dengan hak legal berupa Hak Milik, Hak Guna Private Ownership (Hak Milik), Building Use Rights (Hak
Bangunan dan Bukti Ijin Pemakaian Tanah yang Guna Bangunan or HGB) and Land Use Permit (Bukti
berjangka waktu 5 sampai 30 tahun dan akan jatuh Ijin Pemakaian Tanah) for periods of 5 to 30 years and
tempo antara tahun 2012 dan 2039. Manajemen valid until 2012 to 2039. Management believes that
berpendapat tidak terdapat masalah dengan there will be no difficulty in the extension of the land
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah right use since all the pieces of land were acquired
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti legally and supported by sufficient evidence of
pemilikan yang memadai. ownership.
Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada Premises and equipment, except land, were insured
PT Asuransi Artarindo (pihak berelasi Catatan 33), with PT Asuransi Artarindo, (related party - Note 33),
PT Asuransi Wahana Tata dan lainnya terhadap risiko and PT Asuransi Wahana Tata and others against fire,
kebakaran, kecurian, dan risiko lainnya dengan nilai theft and other possible risks for Rp 74,471,950,478,
pertanggungan sebesar Rp 74.471.950.478, Rp 62,146,960,478 and Rp 60,267,660,478 as of
Rp 62.146.960.478 dan Rp 60.267.660.478 masing- December 31, 2011, 2010 and 2009, respectively.
masing untuk tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan Management believes that the insurance coverage is
2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai adequate to cover possible losses on the premises and
pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah equipment insured.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
- 52 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Aset tidak berwujud - setelah Intangible asset - net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization of
sebesar Rp 7.936.815.425 tahun Rp 7,936,815,425 in 2011,
2011, Rp 6.498.008.532 tahun 2010 Rp 6,498,008,532 in 2010 and
dan Rp 4.669.278.652 tahun 2009 4.700.636.834 5.437.684.678 7.252.239.716 Rp 4,669,278,652 in 2009
Uang jaminan ATM 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 ATM security deposits
Agunan yang diambil alih - setelah
dikurangi cadangan kerugian Foreclosed properties - net of
penurunan nilai sebesar allowance for impairment
Rp 1.786.396.435 tahun 2011 dan losses of Rp 1,786,396,435
tahun 2010 dan Rp 668.409.648 in 2011 and 2010 and
tahun 2009 1.671.138.065 1.786.396.434 3.218.383.221 Rp 668,409,648 in 2009
Biaya dibayar dimuka 5.492.462.587 1.364.633.232 1.639.925.599 Prepaid expenses
Persediaan alat tulis dan perlengkapan
kantor 1.114.330.522 1.181.888.682 1.179.599.318 Stationery and office supplies
Aset terbengkalai 1.700.643.000 1.700.643.000 1.700.643.000 Unused assets
Uang muka L/C 85.551.863 722.930.865 - Advance L/C
Lain-lain 173.352.745 190.094.996 112.650.402 Others
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang The changes in the allowance for impairment losses for
diambil alih adalah sebagai berikut: foreclosed properties are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010 *)
Rp Rp
31 Desember/December 31,
2011 2010 *)
Rp Rp
Aset terbengkalai Unused assets
Diragukan - 1.700.643.000 Doubtful
Macet 1.700.643.000 - Loss
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih losses for foreclosed properties is adequate.
adalah cukup.
- 53 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tidak ada penjualan agunan yang diambil alih pada There were no sales of foreclosed properties in 2010.
tahun 2010.
Agunan yang diambil alih yang dijual selama tahun 2011 Total foreclosed properties sold in 2011 amounted to
adalah sebesar Rp 115.258.369 dengan laba penjualan Rp 115,258,369, with gain on sale of Rp 24,741,631 in
sebesar Rp 24.741.631 pada tahun 2011. 2011.
Pada tahun 2011, tidak ada agunan yang diambil alih In 2011, there is no to reclosed properties and in 2010
dan tahun 2010 agunan yang diambil alih berupa Ruko foreclosed properties in the form of Ruko Rungkut
Rungkut sebesar Rp 314.000.000 direklasifikasi ke aset amounted Rp 314,000,000 were reclassified to premises
tetap (Catatan 13). and equipment account (Note 13).
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Transfer dalam proses 11.464.856.329 10.620.018.773 11.352.836.192 Transfer in process
Titipan nasabah 1.605.817.094 361.481.682 149.629.498 Customers' advances
Lain-lain 28.949.203 90.938.211 53.530.271 Others
Jumlah 13.099.622.626 11.072.438.666 11.555.995.961 Total
Estimasi nilai wajar dari simpanan tanpa jangka waktu, The estimated fair value of deposits with no stated
termasuk juga simpanan tanpa suku bunga, adalah maturity, including non-interest bearing deposits, is the
jumlah yang harus dikembalikan pada saat ada amount repayable on demand. The estimated fair value
permintaan. Estimasi nilai wajar dari simpanan dengan of fixed interest bearing deposits are based on
suku bunga tetap didasarkan pada diskonto arus kas discounted cash flows using interest rates of new debts
menggunakan suku bunga dari utang baru dengan with similar terms or maturity. As of December 31, 2011
jangka waktu yang sama. Pada tanggal 31 Desember and 2010, the fair value of deposits amounted to
2011 dan 2010, nilai wajar dari simpanan adalah Rp 2,420,015,909,775 and Rp 2,159,541,719,474
sebesar Rp 2.420.015.909.775 dan Rp 2.159.541.719.474 (Note 38).
(Catatan 38).
Simpanan dari pihak berelasi dijelaskan dalam Deposit from related parties were described in Note 33.
Catatan 33.
- 54 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2011
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
2010
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
2009
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Rupiah 152.819.214.381 124.085.847.404 75.163.410.630 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.375.808.421 1.375.015.469 694.438.847 U.S. Dollar
Jumlah 154.195.022.802 125.460.862.873 75.857.849.477 Total
- 55 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan As of December 31, 2011 and 2010, deposits
kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 pledged as loan collateral amounted to
adalah Rp 50.000.000. Pada tahun 2009, tidak ada Rp 50,000,000. In 2009, no demand deposits were
giro yang dijadikan sebagai jaminan. pledged as collateral.
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
Tabungan Kesra 13.176.134.696 7.480.225.398 9.983.384.548 Kesra savings
Tabungan BBA 32.321.759.022 37.839.654.214 28.394.783.512 BBA savings
Tabunganku 168.002.398 29.264.355 - Tabunganku
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Tabungan BBA 69.059.622 37.621.616 37.673.386 BBA savings
Jumlah 45.734.955.738 45.386.765.583 38.415.841.446 Total
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, As of December 31, 2011, 2010 and 2009, there
tidak terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan are no saving deposits pledged as loan collateral.
jaminan kredit.
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Pihak berelasi Related parties
Rupiah 795.651.495.738 717.896.619.460 631.568.511.252 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 4.280.437.240 2.688.249.819 43.417.019.268 U.S. Dollar
Jumlah 799.931.932.978 720.584.869.279 674.985.530.520 Total
- 56 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Time deposits are classified based on term as
periode: follows:
2011
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 792.682.691.277 777.509.357.773 1.570.192.049.050 1 month
3 bulan 2.465.745.582 16.797.238.543 19.262.984.125 3 months
6 bulan 503.058.879 2.804.398.782 3.307.457.661 6 months
12 bulan - 700.229.829 700.229.829 12 months
Jumlah 795.651.495.738 797.811.224.927 1.593.462.720.665 Total
2010
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 714.971.950.238 648.388.870.156 1.363.360.820.394 1 month
3 bulan 2.456.478.027 10.128.854.154 12.585.332.181 3 months
6 bulan 468.191.195 2.411.436.795 2.879.627.990 6 months
12 bulan - 752.244.740 752.244.740 12 months
Jumlah 717.896.619.460 661.681.405.845 1.379.578.025.305 Total
2009
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 628.624.204.765 600.037.320.422 1.228.661.525.187 1 month
3 bulan 2.420.527.992 14.268.318.634 16.688.846.626 3 months
6 bulan 523.778.495 4.622.765.859 5.146.544.354 6 months
12 bulan - 633.779.506 633.779.506 12 months
Jumlah 631.568.511.252 619.562.184.421 1.251.130.695.673 Total
- 57 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of December 31, 2011, 2010 and 2009,
dijadikan jaminan kredit pada tanggal time deposits pledged as loan collateral amounted
31 Desember 2011 2010 dan 2009 masing- to Rp 189,730,310,026, Rp 158,082,472,835 and
masing sebesar Rp 189.730.310.026, Rp 142,637,675,081, respectively.
Rp 158.082.472.835 dan Rp 142.637.675.081.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Estimasi nilai wajar dari simpanan tanpa jangka waktu, The estimated fair value of deposits with no stated
termasuk juga simpanan tanpa suku bunga, adalah maturity, including non-interest bearing deposits, is the
jumlah yang harus dikembalikan saat ada permintaan. amount repayable on demand. The estimated fair value
Estimasi nilai wajar dari simpanan dengan suku bunga of fixed interest bearing deposits are based on
tetap didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan discounted cash flows using interest rates of new debts
suku bunga dari utang baru dengan jangka waktu yang with similar terms or maturity. As of December 31, 2011
sama. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai and 2010, the fair value of deposits from other banks
wajar dari simpanan dari bank lain adalah sebesar amounted to Rp 3,576,571,003 and Rp 7,524,541,264
Rp 3.576.571.003 dan Rp 7.524.541.264 (Catatan 38). (Note 38).
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:
Giro 4,26% 4,08% 4,61% Demand deposits
Deposito berjangka 6,37% 7,14% 7,78% Time deposits
Jangka waktu deposito berjangka 1 - 3 bulan/ months 1 - 3 bulan/ months 1 - 3 bulan/ months Term of time deposits
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode Time deposits are classified based on term of time
deposito berjangka: deposits:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 2.500.000.000 1.500.000.000 1.250.000.000 1 month
3 bulan 250.000.000 2.000.000.000 3.500.000.000 3 months
Jumlah 2.750.000.000 3.500.000.000 4.750.000.000 Total
- 58 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Pajak penghasilan badan
(Catatan 31) 4.691.816.500 1.764.323.000 60.697.080 Corporate income tax (Note 31)
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) - Final 1.942.932.812 1.834.013.404 1.635.481.334 Article 4(2) - Final
Pasal 21 1.112.151.325 945.816.935 843.094.108 Article 21
Pasal 23 68.651.693 13.118.168 29.381.297 Article 23
Pasal 25 994.771.000 893.763.000 1.124.200.000 Article 25
Pasal 26 2.479.308 1.507.309 1.744.212 Article 26
Jumlah 8.812.802.638 5.452.541.816 3.694.598.031 Total
19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED INTEREST PAYABLE
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 5.449.375.306 4.202.562.117 4.594.588.967 Time deposits
Tabungan 490.044.772 852.875.777 830.085.735 Saving deposits
Giro 540.550.607 798.528.611 502.365.960 Demand deposits
Simpanan dari bank lain 6.017.347 13.619.731 23.522.369 Deposits form other banks
Jumlah 6.485.988.032 5.867.586.236 5.950.563.031 Total
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti The Bank provides post-employment benefits for its
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan qualifying employees in accordance with Labor Law
No.13/2003. No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja The number of employees entitled to the post
tersebut pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan employment benefits as of December 31, 2011, 2010
2009 masing-masing sebanyak 809, 777 dan 769. and 2009 is 809, 777 and 769, respectively.
- 59 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba The amounts recognized in statements of
rugi komprehensif adalah: comprehensive income in respect of these post-
employment benefits are as follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi The amounts included in the statement of financial
keuangan adalah sebagai berikut: position arising from the Banks obligation with respect
to these post-employment benefits are as follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan Movements in the net liability recognized in the
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
Saldo akhir tahun 27.613.226.874 24.594.580.776 22.864.257.216 Balance at end of the year
- 60 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The cost of providing post-employment benefits is
estimasi biaya dan liabilitas imbalan pasca kerja oleh calculated by independent actuary, PT Padma Radya
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, adalah Aktuaria, using the following key assumptions:
sebagai berikut:
1 Januari 2010/
31 Desember 2009/
31 Desember/December 31, January 1, 2010/
2011 2010 December 31, 2009
Rp Rp Rp
- 61 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of the Banks
Bank yang dinyatakan dalam akta No. 44 tanggal Stockholders as stated in deed No. 44 dated June 15,
15 Juni 2011 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the
Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui: Banks stockholders approved the following:
b. Pembagian dividen tunai sebesar b. Distribution of cash dividends out of the retained
Rp 6.930.000.000 yang berasal dari saldo laba earnings in 2010 amounting to Rp 6,930,000,000
tahun 2010 kepada pemegang saham secara proportionately to the stockholders, which were
proposional yang telah dibayar penuh pada tahun paid in full in 2011.
2011.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meeting of the Banks
Bank yang dinyatakan dalam akta No. 16 tanggal 9 Juni Stockholders as stated in deed No. 16 dated
2010 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para June 9, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta,
pemegang saham Bank menyetujui: the Banks stockholders approved the following:
b. Pembagian dividen tunai sebesar b. Distribution of cash dividends out of the retained
Rp 6.930.000.000 yang berasal dari saldo laba earnings in 2009 amounting to Rp 6,930,000,000
tahun 2009 kepada pemegang saham secara proportionately to the stockholders, which were
proposional yang telah dibayar penuh pada tahun paid in full in 2010.
2010.
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya This account represents additional paid-in capital after
emisi saham sehubungan dengan penawaran umum deducting share issuance costs in connection with the
saham perdana Bank pada tahun 2006 dengan Banks initial public offering in 2006, with details as
perincian sebagai berikut: follows:
Rp
- 62 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2011 2010
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Kredit 203.333.667.977 169.331.037.109 Loans
Efek-efek 13.143.493.270 38.203.027.750 Securities
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 44.832.826.653 28.941.616.737 and other banks
Jumlah 261.309.987.900 236.475.681.596 Total
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang berelasi As of December 31, 2011 and 2010, the interest income
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 from related parties amounted to Rp 1,767,567,178 and
dan 2010 masing-masing sebesar Rp 1.767.567.178 Rp 1,183,033,558, respectively (Note 33).
dan Rp 1.183.033.558 (Catatan 33).
2011 2010
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Simpanan Deposits
Deposito berjangka 90.719.818.662 83.368.449.014 Time deposits
Tabungan 12.180.822.132 12.736.658.944 Saving deposits
Giro 10.105.950.137 9.415.021.737 Demand deposits
Simpanan dari bank lain 261.582.979 386.152.451 Deposits from other banks
Jumlah 113.268.173.910 105.906.282.146 Total
Jumlah beban bunga dari pihak berelasi untuk tahun- The interest expenses to related parties amounted to
tahun yang berakhir pada tahun 2011 dan 2010 masing- Rp 49,224,153,417 and Rp 44,858,127,009 in 2011
masing sebesar Rp 49.224.153.417 dan and 2010, respectively (Note 33).
Rp 44.858.127.009 (Catatan 33).
- 63 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Akun ini merupakan pendapatan dari jasa-jasa This account represents income from customer
administrasi nasabah, komunikasi (SWIFT dan RTGS), administration services, communications (SWIFT and
pos dan materai, dan lainnya. RTGS), stamp and postal services, and others.
28. BEBAN CADANGAN (PEMULIHAN) KERUGIAN 28. PROVISION (REVERSAL OF PROVISION) FOR
PENURUNAN NILAI IMPAIRMENT LOSSES
2011 2010
Rp Rp
2011 2010
Rp Rp
- 64 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011 2010
Rp Rp
Jumlah beban sewa gedung dan beban asuransi yang Total rental expenses and insurance expenses with
dilakukan dengan pihak berelasi pada tahun 2011 dan related parties in 2011 and 2010 amounted to
2010 masing-masing sebesar Rp 1.449.880.673 dan Rp 1,449,880,673 and Rp 1,456,843,326, respectively
Rp 1.456.843.326 (Catatan 33). (Note 33).
2011 2010
Rp Rp
- 65 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between income before tax per
laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah statements of comprehensive income and taxable
sebagai berikut: income is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai Current tax expense and payable are computed as
berikut: follows:
2011 2010
Rp Rp
Hutang pajak kini (Catatan 18) 4.691.816.500 1.764.323.000 Current tax payable (Note 18)
Laba kena pajak dan hutang pajak Bank tahun 2010 Taxable income and corporate income tax in 2010 is in
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan accordance with the Annual Corporate Income Tax
(SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Returns (SPT) filed by the Bank to the Tax Service
Office.
- 66 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian dari aset pajak tangguhan Bank adalah sebagai The details of the Banks deferred tax assets and
berikut: liabilities are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
ke laporan ke laporan
laba rugi/ laba rugi/
31 Desember/ Credited 31 Desember/ Credited 31 Desember/
December 31, to income December 31, to income December 31,
2009 for the year 2010 for the year 2011
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan 6.016.064.305 432.580.890 6.448.645.195 792.161.526 7.240.806.721 Deferred tax assets
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba A reconciliation between the total tax expense and the
akuntansi dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah amounts computed by applying the effective tax rates to
sebagai berikut: income before tax is as follows:
2011 2010 *)
Rp Rp
Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax per statements
laporan laba rugi komprehensif 57.015.636.700 37.681.417.914 of comprehensive income
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan The following data were used to compute the basic
laba per saham dasar: earnings per share:
2011 2010 *)
Rp Rp
Laba bersih Net income
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computation of basic
per saham dasar 42.624.596.226 28.113.202.804 earnings per share
- 67 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Lembar/Shares Lembar/Shares
Bank tidak menghitung laba per saham dilusian The Bank did not calculate the diluted earnings per
karena Bank tidak memiliki efek berpotensi saham share as there are no potential dilutive shares.
pada tanggal pelaporan.
33. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
PIHAK-PIHAK YANG BERELASI WITH RELATED PARTIES
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005
No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dated January 20, 2005, as amended by Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia No 8/13/PBI/2006 Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 dated October
tanggal 5 Oktober 2006 tentang Batas Maksimum 5, 2006 regarding Legal Lending Limit, related parties
Pemberian Kredit Bank Umum pihak-pihak yang are companies that are, directly or indirectly, related in
berelasi adalah perusahaan pihak berelasi adalah ownership and management to the Bank.
perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan
atau kepengurusan secara langsung maupun tidak
langsung dengan Bank.
Perusahaan dan perorangan yang mempunyai The companies and individuals considered as related
keterkaitan kepemilikan dan kepengurusan secara parties that are directly or indirectly related in terms of
langsung maupun tidak langsung dengan Bank adalah ownership and management to the Bank are as follows:
sebagai berikut:
a. Perusahaan yang merupakan pemegang saham a. PT Surya Husada Investment, PT Dana Graha
Bank adalah PT Surya Husada Investment, Agung and PT Budiman Kencana Lestari are the
PT Dana Graha Agung dan PT Budiman Kencana Banks stockholders.
Lestari.
b. Perusahaan-perusahaan yang berelasi karena b. Companies that are directly or indirectly related in
keterkaitan kepemilikan dan kepengurusan secara terms of ownership and management are as
langsung maupun tidak langsung adalah sebagai follows:
berikut:
- 68 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank juga In the conduct of its business, the Bank entered into
mengadakan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. certain transactions with its related parties. These
Transaksi-transaksi tersebut meliputi: transactions include the following:
a. Pemberian kredit kepada pihak berelasi antara a. Loans were granted to the following related
lain: PT Rahadicipta Primasatya, PT Silicaindo parties: PT Rahadicipta Primasatya, PT Silicaindo
Makmur Sentosa, PT Divatama Inti Perintis Makmur Sentosa, PT Divatama Inti Perintis
Indopaper, PT Mitra Karawangjaya dan PT Istana Indopaper, PT Mitra Karawangjaya and PT Istana
Mobil Surabaya Indah. Jumlah pemberian kredit Mobil Surabaya Indah. Total loans granted gross
tanpa perhitungan penyisihan penurunan nilai of allowance for impairment losses as of
pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to
masing-masing sebesar Rp 58.066.672.546, Rp 58,066,672,546, Rp 44,777,847,845 and
Rp 44.777.847.845 dan Rp 17.107.148.872 Rp 17,107,148,872, respectively (Note 9).
(Catatan 9).
b. Penempatan dana dalam bentuk simpanan dari b. Placement of funds in the form of deposits were
pihak berelasi antara lain: PT Honda Prospect made by the following related parties: PT Honda
Motor, PT Prospect Motor, PT Imora Motor, Prospect Motor, PT Prospect Motor, PT Imora
PT Surya Husada Investment, PT Istana Mobil Motor, PT Surya Husada Investment, PT Istana
Surabaya Indah, PT Budiman Kencana Lestari, Mobil Surabaya Indah, PT Budiman Kencana
PT Mandalatama Armada Motor, PT Mitra Lestari, PT Mandalatama Armada Motor, PT Mitra
Karawangjaya, PT Dana Graha Agung, Karawangjaya, PT Dana Graha Agung,
PT Triwarga Dian Sakti, PT Istana Kebayoran PT Triwarga Dian Sakti, PT Istana Kebayoran
Raya Motor, PT Warga Djaja, PT Asuransi Raya Motor, PT Warga Djaja, PT Asuransi
Artarindo, PT Tochu Silika Indonesia, PT Istana Artarindo, PT Tochu Silika Indonesia, PT Istana
Bandung Raya Motor, PT Duta Warga Jaya, Bandung Raya Motor, PT Duta Warga Jaya,
PT Saranaduta Jasa Medika, PT Surabaya Jasa PT Saranaduta Jasa Medika, PT Surabaya Jasa
Medika, PT Lingkarindo Buana Raya, PT Pluit Medika, PT Lingkarindo Buana Raya, PT Pluit
Auto Plaza, PT Daikin Aricon, PT Parisindo Auto Plaza, PT Daikin Aricon, PT Parisindo
Pratama, PT Istana Kemakmuran Motor dan Pratama, PT Istana Kemakmuran Motor and
PT Balimor Finance. Jumlah penempatan dana PT Balimor Finance. Total placement of funds on
dalam bentuk simpanan yang diterima pada December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 Rp 999,861,911,518, Rp 891,432,497,735 and
masing-masing sebesar Rp 999.861.911.518, Rp 789,259,221,443 (Note 16).
Rp 891.432.497.735 dan Rp 789.259.221.443
(Catatan 16).
- 69 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c. Jumlah pendapatan bunga dari pihak berelasi c. The interest revenues from related parties for the
untuk tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing amounted to Rp 1,767,567,178 and
sebesar Rp 1.767.567.178 dan Rp 1.183.033.558 Rp 1,183,033,558, respectively (Note 25).
(Catatan 25).
d. Jumlah beban bunga kepada/untuk pihak yang d. The interest expenses to related parties for the
berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing- amounted to Rp 49,224,153,417,
masing sebesar Rp 49.224.153.417, Rp 44,858,127,009, and Rp 31,157,724,301,
Rp 44.858.127.009 dan Rp 31.157.724.301 respectively (Note 26).
(Catatan 26).
e. Asuransi atas aset tetap Bank, Cash-in-transit e. Insurance on the Banks premises and equipment,
dan Cash-in-Safe pada PT Asuransi Artarindo cash-in-transit and cash-in-safe with PT Asuransi
masing-masing sebesar Rp 1.119.550.673, Artarindo amounted to Rp 1,119,550,673,
Rp 1.041.048.126 dan Rp 595.320.277 pada tahun Rp 1,041,048,126 and Rp 595,320,277 in 2011,
2011, 2010 dan 2009 (Catatan 30). 2010 and 2009, respectively (Note 30).
f. Sewa menyewa ruang-ruang kantor dengan f. Office rental with PT Imora Motor and RS Husada
PT Imora Motor dan RS Husada masing-masing amounted to Rp 330,330,000, Rp 415,795,200 and
sebesar Rp 330.330.000, Rp 415.795.200 dan Rp 416,995,200 in 2011, 2010 and 2009
Rp 416.995.200 pada tahun 2011, 2010 dan 2009 (Note 30).
(Catatan 30).
Saldo kredit, penyertaan dalam bentuk saham dan The balance of loans, investments in shares of stock
simpanan dari pihak yang berelasi dapat diikhtisarkan and deposits with related parties can be summarized as
sebagai berikut: follows:
- 70 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian gaji dan bonus atas dewan komisaris, dewan The details of salaries and bonuses of the board of
direksi, komite audit dan pejabat eksekutif sebagai commissioners, board of directors, audit committee and
berikut: executive officers are as follows:
2011
Jumlah
pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
employees Salaries Allowances Bonuses Total
Rp Rp Rp Rp
2010
Jumlah
pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
employees Salaries Allowances Bonuses Total
Rp Rp Rp Rp
Board of
Dewan Komisaris 2 684.300.000 59.750.000 360.000.000 1.104.050.000 Commisioners
Dewan Direksi 3 1.531.140.000 309.249.326 840.000.000 2.680.389.326 Board of Directors
Komite Audit dan Audit Committee and
Pemantau Resiko 3 120.020.000 - - 120.020.000 Risk Monitoring
Pejabat eksekutif 22 3.864.073.000 734.216.682 1.283.322.400 5.881.612.082 Executive officers
- 71 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2011 2010
Rp Rp
Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 621.046.279.462 570.827.734.877 Total Commitment Liabilities - Net
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - Bersih 4.014.797.485 1.004.003.044 Total Contingent Liabilities - Net
LAIN-LAIN OTHERS
Titipan kliring berupa warkat cek, Funds for clearing such as cheques for
billyet giro, inkaso dan lainnya 266.730.303.452 223.582.074.198 clearing, transfer and others
- 72 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
35. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS 35. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas menurut The analysis of maturities of assets and liabilities based
kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang on remaining terms until maturity dates calculated from
tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and 2010 is as follows:
2010 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
2011
Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ . 5 tahun/ Jumlah/
Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas - 36.900.181.615 - - - - 36.900.181.615 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia - 225.962.030.860 - - - - 225.962.030.860 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada Bank Lain - 18.190.358.305 - - - - 18.190.358.305 other banks
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (206.439.688) - - - - - (206.439.688) impairment losses
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain - 622.500.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 - - 772.500.000.000 Indonesia and other banks
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (2.261.507.492) - - - - - (2.261.507.492) impairment losses
Efek-efek - 100.000.000.000 50.000.000.000 - - 150.000.000.000 Securities - held-to-maturity
Dikurangi pendapatan Unamortized interest -
bunga diterima di muka (2.415.348.128) - - - - - (2.415.348.128) securities
Kredit - 47.667.283.502 183.200.418.372 598.131.783.774 525.395.512.012 279.920.960.460 1.634.315.958.120 Loans
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (24.461.859.690) - - - - - (24.461.859.690) impairment losses
Tagihan akseptasi - 3.370.777.839 - - - - 3.370.777.839 Acceptances receivable
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (33.707.797) - - - - - (33.707.797) impairment losses
Penyertaan dalam bentuk
saham 10.000.000 - - - - - 10.000.000 Investment in shares of stock
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (100.000) - - - - - (100.000) impairment losses
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima - 13.246.868.322 - - - - 13.246.868.322 Accrued interest receivable
Aset tetap - Bersih 27.969.623 214.998.954 7.700.052.622 101.499.095.696 3.213.477.148 1.196.724.867 113.852.318.910 Premises and equipment - Net
Aset pajak tangguhan 7.240.806.721 - - - - - 7.240.806.721 Deferred tax assets
Aset lain-lain - Bersih 1.836.127.267 5.383.558.314 3.721.171.445 741.100.984 1.683.180.289 3.572.977.317 16.938.115.616 Other assets - Net
Jumlah Aset (20.264.059.184) 973.436.057.711 344.621.642.439 850.371.980.454 530.292.169.449 284.690.662.644 2.963.148.453.513 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - 13.103.870.296 - - - - 13.103.870.296 Liabilities payable immediately
Simpanan - 2.404.507.136.581 14.392.900.216 1.115.872.978 2.420.015.909.775 Deposits
Simpanan dari bank lain - 3.576.571.003 - - - - 3.576.571.003 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - 3.370.777.839 - - - - 3.370.777.839 Acceptance payables
Utang pajak - 8.812.802.638 - - - - 8.812.802.638 Taxes payable
Estimated losses on
Bunga yang masih harus
dibayar - 6.505.030.597 - - - - 6.505.030.597 Accrued interest payable
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca kerja 27.613.226.874 - - - - - 27.613.226.874 obligation
Liabilitas lain-lain 33.035.673 2.491.221.235 10.000.000 134.900.000 1.350.000.000 - 4.019.156.908 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 27.646.262.547 2.442.367.410.189 14.402.900.216 1.250.772.978 - - 2.487.017.345.930 Total Liabilities
- 73 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 *)
Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ . 5 tahun/ Jumlah/
Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Kas - 45.894.629.580 - - - - 45.894.629.580 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia - 189.012.734.089 - - - - 189.012.734.089 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada Bank Lain - 28.447.140.058 - - - - 28.447.140.058 other banks
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (309.642.865) - - - - - (309.642.865) impairment losses
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain - 905.678.418.775 - - - - 905.678.418.775 Indonesia and other banks
Efek-efek - - - 200.000.000.000 - - 200.000.000.000 Securities - held-to-maturity
Dikurangi pendapatan Unamortized interest -
bunga diterima di muka (4.580.050.023) - - - - - (4.580.050.023) securities
Kredit - 67.113.329.101 109.128.251.994 482.578.565.196 422.762.392.832 88.561.573.261 1.170.144.112.384 Loans
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (15.804.748.166) - - - - - (15.804.748.166) impairment losses
Tagihan akseptasi - 1.477.292.214 1.229.039.684 - - - 2.706.331.898 Acceptances receivable
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (24.838.317) - - - - - (24.838.317) impairment losses
Penyertaan dalam bentuk
saham 1.485.000.000 - - - - - 1.485.000.000 Investment in shares of stock
Dikurangi cadangan Net of allowance for
kerugian penurunan nilai (14.850.000) - - - - - (14.850.000) impairment losses
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima - 9.940.787.112 - - - - 9.940.787.112 Accrued interest receivable
Aset tetap - Bersih 4.180.231.298 4.359.754 35.001.597 1.344.809.765 3.330.943.494 99.598.723.687 108.494.069.595 Premises and equipment - Net
Aset pajak tangguhan 6.448.645.195 - - - - - 6.448.645.195 Deferred tax assets
Aset lain-lain - Bersih 2.928.659.938 3.029.369.986 2.027.588.123 596.331.924 1.493.961.555 4.308.360.361 14.384.271.887 Other assets - Net
Jumlah Aset (5.691.592.940) 1.250.598.060.669 112.419.881.398 684.519.706.885 427.587.297.881 192.468.657.309 2.661.902.011.202 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera - 11.363.351.596 - - - - 11.363.351.596 Liabilities payable immediately
Simpanan - 2.151.294.214.985 7.271.532.464 975.972.025 - - 2.159.541.719.474 Deposits
Simpanan dari bank lain - 6.024.541.264 1.500.000.000 - - - 7.524.541.264 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - 1.477.292.214 1.229.039.684 - - - 2.706.331.898 Acceptance payables
Utang pajak - 5.452.541.816 - - - - 5.452.541.816 Taxes payable
Bunga yang masih harus
dibayar - 5.886.899.353 - - - - 5.886.899.353 Accrued interest payable
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca kerja 24.594.580.776 - - - - - 24.594.580.776 obligation
Liabilitas lain-lain 1.118.881.692 1.984.751.976 - 1.291.900.000 - - 4.395.533.668 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 25.713.462.468 2.183.483.593.204 10.000.572.148 2.267.872.025 - - 2.221.465.499.845 Total Liabilities
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan The main steps taken by the Bank in relation to the
mismatch aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo mismatch between monetary assets and liabilities up to
sampai dengan 3 bulan, adalah meningkatkan 3 months are to increase the services being provided to
pelayanan kepada nasabah simpanan serta depositors and to offer competitive interest rates and
menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada attractive products to customers to maintain the stability
nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas and continuity of deposits in the Bank. In addition, the
jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga Bank also has intensified its collection efforts to troubled
mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur debtors.
bermasalah.
- 74 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing a. The balances of assets and liabilities denominated
sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan in foreign currencies gross of allowance for
nilai adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
31 Desember/December 31,
2011 2010 2009
Mata uang Mata uang Mata uang
asing/ asing/ asing/
Foreign Ekuivalen dalam Rp/ Foreign Ekuivalen dalam Rp/ Foreign Ekuivalen dalam Rp/
currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp
ASET ASSETS
Kas USD 90.211 817.988.242 85.480 770.174.800 145.525 1.367.207.375 Cash
EURO 15.735 184.331.749 16.460 197.816.116 1.960 26.543.163
SGD 1.918 13.394.449 6.680 46.932.945 2.060 13.811.270
AUD 160 1.472.925 300 2.750.844 1.255 10.608.716
Demand deposits
Giro pada Bank Indonesia USD 450.000 4.080.375.000 100.000 901.000.000 100.000 939.500.000 with Bank Indonesia
Demand deposits
Giro pada bank lain - Bersih USD 204.292 1.852.414.537 464.124 4.181.760.213 3.583.316 33.665.249.180 with other banks - Net
GBP 42.224 590.096.558 72.846 1.015.555.016 100.620 1.525.898.538
EURO 36.714 430.094.761 32.547 391.150.842 32.916 445.758.292
JPY 13.493.940 1.576.362.023 1.536.355 170.151.317 2.040.161 208.484.084
AUD 14.802 136.260.549 24.875 228.094.850 22.238 187.985.261
CHF 6.232 60.026.924 13.866 133.579.178 18.512 168.777.169
SGD 50.070 349.665.441 53.679 377.139.307 12.303 82.483.184
HKD 39.839 46.501.556 92.508 107.224.439 9.327 11.300.007
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank Indonesia and other
lain - Bersih USD - - - - 89.635 842.122.741 banks - Net
Kredit - Bersih Loans - Net
Pihak ketiga USD 5.210.905 47.249.884.080 4.283.101 38.590.740.099 3.692.284 34.689.011.092 Third parties
Tagihan akseptasi - Bersih USD 368.025 3.337.070.042 297.613 2.681.493.581 222.794 2.093.145.120 Acceptances receivable - Net
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima USD 24.401 221.251.896 18.852 188.673.905 18.336 172.270.384 Accrued interest receivable
Aset lain-lain USD 9.435 85.551.863 80.237 722.930.865 - -
Jumlah aset 61.032.742.595 50.707.168.317 76.450.155.576 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera USD 308 2.792.790 - - 73.190 687.623.432 Liabilities payable immediately
JPY - - 2.613.700 289.467.275 3.000.000 306.570.000
EURO - - - - 2.320 31.416.271
Simpanan Deposits
Pihak berelasi USD 631.409 5.725.305.283 455.148 4.100.886.904 4.699.216 44.149.131.501 Related parties
Pihak ketiga USD 3.321.281 30.115.717.367 3.532.363 31.826.593.603 1.961.570 18.428.951.747 Third parties
Liabilitas akseptasi USD 371.743 3.370.777.839 303.370 2.706.331.898 224.139 2.105.783.556 Acceptances payable
Setoran jaminan USD 22.650 205.378.875 24.695 222.501.950 14.169 133.119.164 Security deposits
Liabilitas keuangan lainnya USD 2.261 20.497.446 14.664 132.125.614 19.425 182.497.781 Other financial liabilities
JPY - - 174.390 19.313.693 51.000 5.211.690
Jumlah liabilitas 39.440.469.600 39.297.220.937 66.030.305.142 Total liabilities
- 75 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, posisi b. Under Bank Indonesia guidelines, net foreign
devisa neto (PDN) merupakan nilai absolut dari exchange position (NOP) is defined as the
penjumlahan atas (i) selisih bersih aset dan absolute value of the sum of (i) the net differences
kewajiban untuk setiap mata uang asing dan (ii) between asset and liability balances for each
selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa foreign currency and (ii) the net differences
komitmen dan kontinjensi di rekening administratif between assets and liabilities in the form of both
(transaksi rekening administratif), untuk setiap commitments and contingencies in administrative
mata uang yang semuanya dinyatakan dalam accounts (off-balance sheet accounts), for each
Rupiah. foreign currency, which are all stated in Rupiah.
Bank diwajibkan untuk mempertahankan posisi The Bank is required to maintain its net foreign
devisa netonya (termasuk semua kantor exchange position (including all domestic branch
cabangnya) setinggi-tingginya 30% dari modal offices) at a maximum of 30% of its capital after
dengan memperhitungkan risiko pasar sesuai considering market risk or 20% of its capital
ketentuan yang berlaku atau 20% dari modal tanpa without considering market risk according to
memperhitungkan risiko pasar sesuai ketentuan regulations prevailing as of December 31, 2011,
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 and 2009.
2010 dan 2009.
PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan The Banks NOP as of December 31, 2011 and
2010 dihitung berdasarkan Peraturan Bank 2010 is calculated based on Bank Indonesia
Indonesia (PBI) No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli Regulation No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003
2003 dan perubahan terakhir dengan PBI and the latest amendment through PBI
No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010. No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010.
Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank: The Banks Net Open Position is as follows:
2011
Aset dan tagihan Liabilitas dan liabilitas Posisi Devisa
komitmen dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Bersih absolut/
Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position
Jenis mata uang contingent receivables contingent liabilities absolute Currencies
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp
Modal *) Capital *)
Core capital and supplementary
Modal inti dan pelengkap capital after net off with
setelah dikurangi penyertaan 418.827.849.463 investments in shares of stock
*) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, *) In accordance with Bank Indonesia regulation,
perhitungan persentase PDN terhadap modal the previous months capital is used in
menggunakan modal bulan sebelumnya. calculating the percentage of Net Open
Position to capital.
- 76 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010
Aset dan tagihan Liabilitas dan liabilitas Posisi Devisa
komitmen dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Bersih absolut/
Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position
Jenis mata uang contingent receivables contingent liabilities absolute Currencies
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp
Modal *) Capital *)
Core capital and supplementary
Modal inti dan pelengkap capital after net off with
setelah dikurangi penyertaan 388.034.260.344 investments in shares of stock
2009
Aset dan tagihan Liabilitas dan liabilitas Posisi Devisa
komitmen dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Bersih absolut/
Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position
Jenis mata uang contingent receivables contingent liabilities absolute Currencies
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp
Modal *) Capital *)
Core capital and supplementary
Modal inti dan pelengkap capital after net off with
setelah dikurangi penyertaan 366.765.941.737 investments in shares of stock
*) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, *) In accordance with Bank Indonesia regulation,
perhitungan persentase PDN terhadap modal the previous months capital is used in
menggunakan modal bulan sebelumnya. calculating the percentage of Net Open
Position to capital.
- 77 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Batas nilai absolut PDN yang diperkenankan pada The maximum absolute values of NOP as of
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to
masing-masing sebesar Rp 83.766 juta, Rp 77.607 Rp 83,766 million, Rp 77,607 million and Rp
juta dan Rp 73.353 juta. 73,353 million, respectively.
Persentase PDN terhadap modal pada tanggal The percentages of NOP to Banks capital as of
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing- December 31, 2011, 2010 and 2009 were 1.01%,
masing sebesar 1,01%, 1,52% dan 1,38%. 1.52% and 1.38%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the Net
tidak terdapat pelampauan dari batas nilai Open Position of the Bank did not exceed the
(absolut) yang diperkenankan oleh Bank maximum (absolute) value permitted by Bank
Indonesia. Indonesia.
c. Lainnya c. Others
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan The conversion rates used to translate monetary
liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs assets and liabilities in foreign currencies were
Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai Reuters rates at 04.00 PM Western Indonesian
berikut: Time, with details as follows:
Cabang-cabang Bank beroperasi di dua wilayah The Banks branches operates in two main geographic
geografis utama yaitu: Daerah Khusus Ibukota (DKI) areas: Special District of Jakarta (DKI Jakarta), and
Jakarta dan di luar DKI Jakarta. outside DKI Jakarta.
- 78 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi wilayah geografis: The geographical areas information is as follows:
2011
Luar Jakarta/ Jumlah/
Jakarta Outside Jakarta Total
Rp Rp Rp
HASIL INCOME
Hasil segmen 3.056.596.775 34.794.886.298 37.851.483.073 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 21.914.386.245 35.101.250.455 57.015.636.700 Income before tax
ASET ASSETS
- Demand deposits with other
- Giro pada bank lain - Bersih 17.950.590.353 33.328.264 17.983.918.617 banks - Net
- Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - Bersih 770.238.492.508 - 770.238.492.508 and other banks - Net
- Efek-efek - dimiliki hingga jatuh
tempo - Bersih 147.584.651.872 - 147.584.651.872 - Securities held - to maturity - Net
- Kredit - Bersih 970.344.936.940 639.509.161.490 1.609.854.098.430 - Loans - Net
- Tagihan akseptasi - Bersih 3.337.070.042 - 3.337.070.042 - Acceptance receivables - Net
- Penyertaan dalam bentuk
saham - Bersih 9.900.000 - 9.900.000 - Investments in shares of stock - Net
- Aset lainnya 326.316.189.735 87.824.132.309 414.140.322.044 - Other assets
LIABILITAS LIABILITIES
- Simpanan 1.908.861.714.702 511.154.195.073 2.420.015.909.775 - Deposits
- Simpanan dari bank lain - 3.576.571.003 3.576.571.003 - Deposits from other banks
- Liabilitas lainnya 42.530.762.458 20.894.102.694 63.424.865.152 - Other liabilities
Beban penyusutan dan amortisasi 4.722.931.458 1.910.488.875 6.633.420.333 Depreciation and amortization
- 79 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 *)
Luar Jakarta/ Jumlah/
Jakarta Outside Jakarta Total
Rp Rp Rp
HASIL INCOME
Hasil segmen 10.964.027.911 26.324.863.265 37.288.891.176 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 15.255.317.521 22.426.100.393 37.681.417.914 Income before tax
ASET ASSETS
- Demand deposits with other
- Giro pada bank lain - Bersih 28.072.899.639 64.597.554 28.137.497.193 banks - Net
- Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - Bersih 905.678.418.775 - 905.678.418.775 and other banks - Net
- Efek-efek - dimiliki hingga jatuh
tempo - Bersih 195.419.949.977 - 195.419.949.977 - Securities held - to maturity - Net
- Kredit - Bersih 651.056.943.736 503.282.420.482 1.154.339.364.218 - Loans - Net
- Tagihan akseptasi - Bersih 2.681.493.581 - 2.681.493.581 - Acceptance receivables - Net
- Penyertaan dalam bentuk
saham - Bersih 1.470.150.000 - 1.470.150.000 - Investments in shares of stock - Net
- Aset lainnya 279.825.742.533 94.349.394.925 374.175.137.458 - Other assets
LIABILITAS LIABILITIES
- Simpanan 1.677.823.336.240 481.718.383.234 2.159.541.719.474 - Deposits
- Simpanan dari bank lain 2.145.826.946 5.378.714.318 7.524.541.264 - Deposits from other banks
- Liabilitas lainnya 36.006.732.550 18.392.506.557 54.399.239.107 - Other liabilities
Beban penyusutan dan amortisasi 5.458.281.784 1.842.006.156 7.300.287.940 Depreciation and amortization
- 80 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
38. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN 38. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF FINANCIAL
LIABILITAS KEUANGAN (KONVENSIONAL) ASSETS AND LIABILITIES (CONVENTIONAL)
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai The following table summarises the carrying amounts
wajar dari aset dan liabilitas keuangan. and fair values of those financial assets and liabilities.
2011
Pinjaman yang
diberikan dan Jumlah nilai
Dimiliki hingga piutang/ Tersedia untuk Biaya perolehan tercatat/
Diperdagangkan/ jatuh tempo/ Loans and dijual/ Available- diamortisasi/ Total recorded Nilai wajar/
Trading Held to maturity receivables for-sale Amortized cost value Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Kas - - 36.900.181.615 - - 36.900.181.615 36.900.181.615 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia - - 225.962.030.860 - - 225.962.030.860 225.962.030.860 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain - Bersih - - 17.983.918.617 - - 17.983.918.617 17.983.918.617 other banks - Net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain - Bersih - - 770.238.492.508 - - 770.238.492.508 770.238.492.508 other banks - Net
Efek-efek dimiliki hingga Securities - held to
jatuh tempo - Bersih - 147.584.651.872 - - - 147.584.651.872 147.584.651.872 maturity - Net
Kredit - Bersih - - 1.609.854.098.430 - - 1.609.854.098.430 1.609.854.098.430 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - Bersih - - 3.337.070.042 - - 3.337.070.042 3.337.070.042 receivables - Net
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima - - 13.246.868.322 - - 13.246.868.322 13.246.868.322 receivable
2010
Pinjaman yang
diberikan dan Jumlah nilai
Dimiliki hingga piutang/ Tersedia untuk Biaya perolehan tercatat/
Diperdagangkan/ jatuh tempo/ Loans and dijual/ Available- diamortisasi/ Total recorded Nilai wajar/
Trading Held to maturity receivables for-sale Amortized cost value Fair value
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Kas - - 36.900.181.615 - - 36.900.181.615 36.900.181.615 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia - - 225.962.030.860 - - 225.962.030.860 225.962.030.860 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain - Bersih - - 17.983.918.617 - - 17.983.918.617 17.983.918.617 other banks - Net
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain - Bersih - - 770.238.492.508 - - 770.238.492.508 770.238.492.508 other banks - Net
Efek-efek dimiliki hingga Securities - held to
jatuh tempo - Bersih - 147.584.651.872 - - - 147.584.651.872 147.584.651.872 maturity - Net
Kredit - Bersih - - 1.609.854.098.430 - - 1.609.854.098.430 1.609.854.098.430 Loans
Acceptance
Tagihan akseptasi - Bersih - - 3.337.070.042 - - 3.337.070.042 3.337.070.042 receivables - Net
Pendapatan bunga yang Accrued interest
masih akan diterima - - 13.246.868.322 - - 13.246.868.322 13.246.868.322 receivable
- 81 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset Management considers that the carrying amounts of
keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada financial assets and financial liabilities recorded at
biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan amortized cost in the financial statements approximate
merupakan perkiraan nilai wajar, baik karena aset dan their fair values either because of their short-term
kewajiban tersebut memiliki waktu jatuh tempo yang maturities or because they carry market rates of interest.
pendek atau karena aset dan liabilitas tersebut memiliki
tingkat suku bunga pasar.
Nilai wajar untuk kredit dan piutang dan liabilitas kepada The fair values for loans and receivables and liabilities
bank dan nasabah ditentukan dengan menggunakan to banks and customers are determined using a present
model nilai kini atas dasar arus kas yang telah disetujui, value model on the basis of contractually agreed cash
dengan menggunakan tingkat diskonto dari instrumen flows, using discount rates for financial instruments with
keuangan dengan jangka waktu dan jatuh tempo yang similar term and maturity.
sama.
Untuk efek yang tersedia untuk dijual di mana nilai wajar For available-for-sale securities where the fair value
tidak dapat ditentukan secara andal, instrumen tersebut cannot be determined reliably, the instruments are
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan carried at cost less impairment.
nilai.
a. Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal a. The Banks capital adequacy ratio (CAR) as of
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah December 31, 2011, 2010 and 2009 are 19.96%,
19,96%, 24,64% dan 28,08% (Catatan 40). 24.64% and 28.08% (Note 40).
b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap b. The ratios of classified earning assets to total
total aset produktif pada tanggal 31 Desember earning assets as of December 31, 2011, 2010
2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah and 2009 were 0.68%, 1.15% and 0.86%
sebesar 0,68%, 1,15% dan 0,86%. respectively.
c. Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga pada c. The ratios of total loans to total deposits as of
tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 December 31, 2011, 2010 and 2009 were 67.53%,
masing-masing sebesar 67,53%, 54,18% dan 54.18% and 50.58%, respectively.
50,58%.
Bank menggunakan CAR sebagai manajemen risiko The Bank uses CAR for its capital risk management as
modal seperti yang disajikan dalam Catatan 40. discussed in Note 40.
Sesuai dengan kerangka Tata Kelola Perusahaan yang In accordance with the framework of good Corporate
baik, Bank telah mengimplementasikan struktur Governance, Bank has implemented an integrated risk
Manajemen Risiko yang terpadu yang terdiri dari Komite management structure consisting of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Unit Committee, the Risk Management Committee, Risk
Manajemen Risiko dan beberapa komite lain yang Management Unit and several other committees to
bertugas untuk menangani risiko-risiko secara spesifik, handle specific risks, such as: Credit Policy Committee,
yaitu antara lain, Komite Kebijaksanaan Perkreditan, Head Office and Branch Office Credit Committee,
Komite Kredit Cabang dan Kantor Pusat, Komite Kredit Treasury Head Office Credit Committee and ALCO
Treasury Kantor Pusat dan Komite Aktiva dan Pasiva (Asset and Liability Committee).
(Asset and Liability Committee/ALCO).
- 82 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu bentuk Risk Monitoring Committee is one form of active
pengawasan aktif Dewan Komisaris dalam penerapan surveillance in the application of the Board of Risk
Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko dibentuk Management. Risk Monitoring Committee was formed in
dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris order to assist the Board in carrying out the duties and
dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas functions of supervision that are related to Risk
hal-hal yang terkait dengan kebijakan dan strategi Management policies and strategies developed by the
Manajemen Risiko yang disusun oleh manajemen. management. Risk Monitoring Committee is chaired by
Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Wakil Presiden the Vice Chairman and two (2) Independent Parties,
Komisaris dan 2 (dua) Pihak Independen yang masing- each of whom has expertise in banking, finance and risk
masing mempunyai keahlian dibidang perbankan, management.
keuangan dan manajemen risiko.
Pengendalian risiko dilakukan dengan menetapkan Risk control is done by setting an organizational
struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas structure that clearly illustrates the limits of authority and
wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit responsibility of each work unit and the existence of
kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara periodic internal audit checks.
berkala.
Pengawasan aktif manajemen dalam rangka penerapan The implementation of active risk management
Manajemen Risiko dilakukan oleh Komite Manajemen supervision is carried out by Risk Management
Risiko. Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Committee. The Risk Management Committee
Direksi dan Middle Management bertanggung jawab comprising of Directors and Middle Management is
untuk memberikan rekomendasi kepada Presiden responsible for providing relevant recommendations to
Direktur terkait Manajemen Risiko yang meliputi: the President Director regarding Risk Management
which include:
1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko serta 1. Preparing of Risk Management policy and
perubahannya, termasuk strategi Manajemen changes, including the Risk Management strategy,
Risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi the level of risk taken and risk tolerance, risk
risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana management framework and contingency plans to
kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi anticipate the occurrence of abnormal conditions;
tidak normal;
3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis 3. Establishing policies and/or business decisions
yang menyimpang dari prosedur normal, seperti that deviate from normal procedures, such as a
pelampauan ekspansi usaha yang signifikan significant overshooting of expansion compared
dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang with the Bank's business plan or making
telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan predetermined positions/exposures that exceed a
posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang predetermined limit.
telah ditetapkan.
Pelaksanaan atas kebijakan dan penerapan Manajemen Implementation of policy and Risk Management are
Risiko dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko yang conducted by an independent Risk Management Unit of
independen terhadap satuan kerja operasional (risk the operational unit (risk-taking unit).
taking unit).
Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada The Risk Management Unit is responsible to the
Direktur Kepatuhan. Wewenang dan tanggung jawab Director of Compliance. The authority and responsibility
Unit Manajemen Risiko adalah: of the Risk Management Unit are:
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam 1. Advise the Board in formulating policies,
penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka strategies, and risk management framework;
Manajemen Risiko;
- 83 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk 2. Develop procedures and tools for the identification,
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan measurement, monitoring, and risk control;
pengendalian risiko;
3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang 3. Design and implement the necessary tools in the
dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko; application of Risk Management;
4. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan 4. Monitor the implementation of policies, strategies,
kerangka Manajemen Risiko yang and frameworks recommended by the Risk
direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko Management Risk Management Committee and
dan yang telah disetujui oleh Dewan Direksi; approved by the Board of Directors;
5. Memantau posisi/eksposur risiko secara 5. Monitor the position/overall risk exposure, and per
keseluruhan, maupun per risiko termasuk risk including compliance monitoring overrisk
pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko tolerance limits that has been set;
dan limit yang ditetapkan;
6. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak 6. Perform stress testing to determine the impact of
dari implementasi kebijakan dan strategi policy implementation and risk management
Manajemen Risiko terhadap portofolio atau kinerja strategies on the portfolio or the performance of
Bank secara keseluruhan; the Bank as a whole;
7. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru 7. Review the proposed activities and/or new
yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. products developed by a particular unit of the
Pengkajian difokuskan terutama pada aspek Bank. The assessment focused primarily on
kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan aspects of the Bank's ability to manage activities
atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan and new products including in systems
prosedur yang digunakan serta dampaknya completeness and procedures used and their
terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan; impact on the Bank's overall risk exposure;
8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja 8. Provide recommendations to business unit and/or
bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko the Risk Management Committee related to the
terkait penerapan Manajemen Risiko antara lain implementation of Risk Management, among
mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko others, regarding the amount or the maximum risk
yang dapat dipelihara Bank; exposure that can be maintained by the Bank;
9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang 9. Evaluate the accuracy and validity of data used by
digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko bagi the Bank to measure the risk to the Bank;
Bank;
10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko 10. Prepare and submit risk profile to the President,
kepada Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan, dan Director of Compliance, and Risk Management
Komite Manajemen Risiko secara berkala atau Committee on a regular basis or at least a
paling kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan quarterly basis. The frequency of reporting should
harus ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah be increased if market conditions change rapidly;
dengan cepat;
11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan 11. Carry out periodic review by an adjustable
frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk frequency that Bank needs to ensure:
memastikan:
- 84 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
12. Memeriksa dan bertanggung jawab atas kebenaran 12. Check and be responsible for the accuracy and
dan ketepatan penyampaian laporan-laporan baik timeliness of delivery reports both internal and
internal maupun eksternal dalam rangka penerapan external in order to implement the Risk
Manajemen Risiko; Management;
13. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko 13. As a member of the Risk Management Committee
bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan be responsible for preparing the Risk Management
Manajemen Risiko. policy.
Proses Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank Risk Management processes implemented by the Bank
meliputi prosesl indentifikasi, pengukuran, pemantauan include the identification, measurement, monitoring and
dan pengendalian risiko dengan berpedoman pada control of risk pursuant to based on the Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009
1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation
Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Application
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank of Risk Management for Banks and Bank Indonesia
Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011
No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal on "Amendment to Circular Letter No. 5/21/DPNP
Perubahan atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP concerning Application of Risk Management for Banks".
perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum.
Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko One form of risk management implementation is the
adalah penyusunan profil risiko Bank yang dilaporkan preparation of the Bank's risk profile which is reported to
ke Bank Indonesia secara triwulanan. Laporan profil Bank Indonesia on a quarterly basis. This report
risiko ini menggambarkan risiko yang melekat dalam describes the risk profile of the inherent risks in the
kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk Kualitas Bank's business activities including Application of
Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing Quality Risk Management for each type of risk.
jenis risiko.
Penilaian profil risiko Bank dilakukan terhadap Assessment of the risk profile of the Bank is performed
8 (delapan) jenis risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, on 8 (eight) types of risk, namely Credit Risk, Market
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Risiko Strategik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk.
Reputasi. Hasil penilaian risiko komposit Bank per The result of risk assessment of composite Bank per
31 Desember 2011 adalah Rendah ke Moderat yang December 31, 2011 is a Low to Moderate Risk is a
merupakan kombinasi dari Risiko Inheren Agregat combination of aggregate Inherently Low to Moderate
Rendah ke Moderat dan Kualitas Penerapan Risk Management Implementation and Quality Fair.
Manajemen Risiko Wajar.
Bank mengelola dan mengkontrol risiko kredit dengan Bank manage and control credit risk in various ways
berbagai cara diantaranya, diversifikasi produk kredit, such as, credit product diversification, credit limit setting,
menetapkan limit kredit, pengukuran dan pemantauan measurement and monitoring of credit risk and credit
risiko kredit serta pengendalian risiko kredit. Selain itu risk control. Bank also performed the function of
Bank juga menjalankan fungsi pengawasan (supervisi) supervision with an effective credit that includes strict
kredit dengan efektif yang mencakup pemantauan dan monitoring and inspection, periodically and continuously
pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus in the credit has been disbursed.
pada kredit yang telah disalurkan.
Bank telah membentuk Komite Kebijaksanaan Bank has established a Rural Policy Committee (Credit
Perkreditan (Credit Policy Committee) di dalam Policy Committee) in applying the principles of sound
menerapkan prinsip perkreditan yang sehat. Komite ini lending. This committee was formed to assist the Board
dibentuk untuk membantu Direksi di dalam menetapkan of Directors in establishing Bank credit policy, oversee
kebijaksanaan perkreditan Bank, mengawasi the implementation of such policy, monitor
pelaksanaan dari kebijaksaan tersebut, memantau developments and conditions of credit portfolio and
perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta provide improvement oriented suggestions.
memberikan saran yang menuju ke arah perbaikan.
- 85 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank memiliki sistem credit rating dan scoring terhadap Bank has a credit rating and credit scoring system for
outstanding kredit dengan batas plafond tertentu kecuali credit outstanding credit with a certain ceiling except
kredit pensiun dan kredit dengan jaminan cash collateral pension credits and loans with cash collateral and Bank
dan melakukan pemantauan terhadap hasil sistem monitors the results of these systems comparing them
tersebut yang dibandingkan dengan realisasi with the realization of the collectability of loans.
kolektibilitas kredit.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit, disajikan i. Maximum exposure to credit risk, net of allowance
setelah dikurangi dengan cadangan kerugian for impairment losses
penurunan nilai
ii. Analisis risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit terhadap aset keuangan Concentration of credit risk of financial assets
(selain efek-efek tersedia tersedia untuk dijual) dan (excluding AFS securities) and commitments and
komitmen dan kontinjensi berdasarkan jenis, sektor contingencies by type, economic sector and
ekonomi dan wilayah geografis. geographic region.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit The following table presents the credit risk
berdasarkan jenis, setelah dikurangi dengan concentration by type, net of allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai: impairment losses:
2011 2010
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
Rp Rp
- 86 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit The following table presents the credit concentration
berdasarkan sektor ekonomi: by economic sector:
2011 2010
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
Rp Rp
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit setelah The following table presents the loan concentration
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan net of allowance for impairment losses by
nilai berdasarkan wilayah geografis: geographic region:
2011 2010
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
Rp Rp
- 87 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
iii. Konsentrasi kredit termasuk komitmen dan iii. Credit concentration including commitments and
kontinjensi berdasarkan jenis debitur contingencies by type of debtors
2011
Giro pada bank lain Penempatan pada Efek-efek dimiliki Tagihan Pendapatan bunga Komitmen dan
dan BI/ Demand BI dan bank lain/ hingga jatuh tempo/ akseptasi/ yang masih akan kontinjensi/
Kas/ deposits with Bank Placements with BI Securities held to Kredit/ Acceptance diterima/ Accrued Commitments and
Cash Indonesia and other banks maturity Loans receivables interest receivable Contingencies Jumlah/ Total %
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2010
Giro pada bank lain Penempatan pada Efek-efek dimiliki Tagihan Pendapatan Komitmen dan
dan BI/ Demand BI dan bank lain/ hingga jatuh tempo/ akseptasi/ bunga yang masih kontinjensi/
Kas/ deposits with Bank Placements with BI Securities held to Kredit/ Acceptance akan diterima/ Commitments and
Cash Indonesia and other banks maturity Loans receivables Accrued interest Contingencies Jumlah/ Total %
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kebijakan Risiko Pasar ditetapkan dan disetujui oleh Market Risk Policy is established and approved by the
Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris yang Board of Directors and reported to the Board which then
kemudian mendelegasikan tanggung jawab will delegate the responsibility of management to the
pengelolaannya kepada Asset and Liability Asset and Liability Management Committee (ALCO).
Management Committee (ALCO).
Bank memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian Bank has a policy and market risk control procedures
Risiko Pasar seperti ketentuan penetapan suku bunga such as interest rate setting provisions of the Third Party
Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan Risiko Funds and Credit. Market Risk Management at Bank is
Pasar di Bank merupakan tujuan untuk menghindari a purpose to avoid losses due to market price
terjadinya kerugian akibat pergerakan harga pasar. movements.
Penetapan perubahan pada instrumen keuangan yang Determination of changes in financial instruments
dimiliki oleh Bank, penetapan limit Risiko Pasar seperti owned by the Bank, establishment of limits such as Intra
Intra Day Limit, Cut Loss Limit, Dealer Limit dan lain-lain Day Market Risk Limit, Cut Loss Limit, Limit Dealers and
maupun penetapan tingkat suku bunga atau nilai tukar others as well as setting the interest rate or exchange
dilakukan oleh ALCO yang diberikan wewenang oleh rate by ALCO duly authorized by the Board of Directors.
Direksi.
Proses indentifikasi, pengukuran dan pemantauan With the identification, measurement and monitoring of
Risiko Pasar dilakukan melalui analisa perkembangan market risk through analysis of the development of
suku bunga pasar dan kurs valuta asing secara berkala. market interest rates and foreign exchange rates
regularly.
- 88 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko pasar dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian: Market risk consists of two risks, which are:
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul dari Foreign exchange risk is the potential loss in on and
transaksi dengan mata uang asing baik dari posisi off-balance sheet positions due to an adverse
keuangan maupun dari sisi off balance sheet. Risiko change in the value of a currency against another.
nilai tukar diukur dengan Value at Risk (VaR) Foreign exchange risk is measured with Value at
dengan memakai metodologi variance covariance Risk (VaR) using variance covariance method to
untuk mengukur potential loss maksimum dengan calculate the maximum potential loss with certain
tingkat kepercayaan tertentu dan untuk waktu level of reliability and period of time in normal
tertentu dalam keadaan normal. condition.
Analisis sensitivitas nilai tukar diukur dengan Exchange rate sensitivity analysis is measured with
kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap Banks capital excess capability to cover potential
potential loss dari nilai tukar, yaitu membuat asumsi exchange rate loss, by making assumption that each
perubahan/fluktuasi nilai tukar yang berlawanan exchange rate is fluctuating in adverse to its
arah dengan masing-masing posisi nilai tukar. position. The assumption uses whichever fluctuation
Fluktuasi nilai tukar dipilih yang lebih tinggi antara that is higher between 12% and the fluctuation
asumsi fluktuasi masing-masing nilai tukar sebesar based on historical data for the last 12 months. In
12% atau fluktuasi berdasarkan data historis selama December 2011 Banks capital excess was capable
setahun ke belakang. Pada posisi Desember 2011 of covering the risk for 465.09 times over. This was
selisih lebih modal Bank mampu menutupi risiko nilai due to Banks low NOP while the capital excess was
tukar sebesar 465,09 kali. Hal ini disebabkan karena high so that the Bank was assessed as not
posisi devisa neto Bank yang rendah sedangkan vulnerable to exchange rate movements.
ekses modal Bank yang tinggi sehingga Bank dinilai
sangat tidak rentan terhadap pergerakan nilai tukar.
Untuk memperkecil dampak perubahan risiko suku To minimize the impacts of interest rate exchange
bunga terhadap pendapatan Bank, Bank tetap risk, the Bank made efforts to reduce the gap
menjaga rasio RSA (rate sensitivity asset) terhadap between assets and liabilities that were sensitive to
RSL (rate sensitivity liabilities) agar tidak terlalu jauh such risk. In December 2011 and 2010 the gap was
dari 100%. Pada posisi Desember 2011 dan 2010 102.50% and 103.90%, respectively. With that small
rasio RSA/RSL masing-masing sebesar 102,50% gap between the assets and liabilities, the Bank
dan 103,9%. Dengan rasio yang tidak jauh dari would not be significantly exposed when interest
100% tersebut apabila terjadi perubahan suku rate changes were applied in parallel to both the
bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank assets and liabilities. The Bank also monitored the
tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. Bank repricing profile over time to identify the impacts of
juga senantiasa memantau repricing profile setiap the risk on its Net Interest Income (NII).
pengelompokan waktu (time bucket) untuk
mengetahui dampak perubahan suku bunga
terhadap NII Bank secara lebih akurat.
- 89 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan repricing profile The table below shows the repricing profile of the
aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap suku assets and liabilities that were sensitive to interest
bunga dan diurutkan berdasarkan rentang waktu rate exchange according to its periodic repricing for
suku bunga tersebut akan di-repricing (untuk floating floating rates and by its tenor for fixed rates.
rate) atau tanggal jatuh temponya (untuk fixed rate).
2011
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
Jumlah/ 1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/
Total or less 3 months 6 months 1 year > 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Penempatan pada BI 772.500.000.000 622.500.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 - - Placement with BI
Efek-efek dimiliki Securities
hingga jatuh tempo 150.000.000.000 - 100.000.000.000 - 50.000.000.000 - held to maturity
Kredit 1.634.315.958.120 47.667.283.502 183.200.418.372 217.962.454.648 380.169.329.126 805.316.472.472 Loans
Jumlah 2.556.815.958.120 670.167.283.502 333.200.418.372 317.962.454.648 430.169.329.126 805.316.472.472 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 2.420.015.909.775 2.404.507.136.581 14.392.900.216 927.161.833 188.711.145 - Deposits
Deposits from other
Simpanan dari bank Lain 3.576.571.003 3.576.571.003 - - - - banks
Jumlah 2.423.592.480.778 2.408.083.707.584 14.392.900.216 927.161.833 188.711.145 - Total
2010
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
Jumlah/ 1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/
Total or less 3 months 6 months 1 year > 1 year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Penempatan pada BI 905.678.418.775 905.678.418.775 - 100.000.000.000 - - Placement with BI
Surat-surat berharga 200.000.000.000 - - 200.000.000.000 - - Securities
Kredit 1.170.144.112.384 67.113.329.101 109.128.251.994 167.101.342.592 315.477.222.604 511.323.966.093 Loans
Jumlah 2.275.822.531.159 972.791.747.876 109.128.251.994 467.101.342.592 315.477.222.604 511.323.966.093 Total
Liabilitas Liabilities
Simpanan 2.159.541.719.474 2.151.294.214.985 7.271.532.464 718.248.347 257.723.678 - Deposits
Deposits from other
Simpanan dari bank Lain 7.524.541.264 6.024.541.264 1.500.000.000 - - - banks
Jumlah 2.167.066.260.738 2.157.318.756.249 8.771.532.464 718.248.347 257.723.678 - Total
Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan Interest rate sensitivity analysis is measured with capital
kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap excess capability to cover potential interest rate
potential loss dari perubahan suku bunga, yaitu exchange loss, by making an interest rate exchange
membuat asumsi perubahan/fluktuasi suku bunga. fluctuation assumption. The assumption uses whichever
Fluktuasi suku bunga dipilih mana lebih tinggi antara fluctuation that is higher between fluctuation assumed
asumsi fluktuasi masing-masing suku bunga neraca from statement of financial position rate of rupiah and
rupiah sebesar 5% dan neraca valas sebesar 2% atau foreign currency amounted 5% and 2%, respectively, or
fluktuasi berdasarkan data historis selama setahun ke based on historical data for the last 12 months. In
belakang. Untuk posisi Desember 2011 dan 2010 selisih December 2011 and 2010 Banks capital excess was
lebih modal Bank mampu menutup risiko suku bunga capable of covering the risk for 20.48 and 16.27 times
masing-masing sebesar 20,48 kali dan 16,27 kali. Hal over. This was because Banks capital excess was high
ini disebabkan karena selisih lebih modal bank yang enough to cover the impact of interest rate exchange so
tinggi untuk menutup perubahan suku bunga pada that the Bank was assessed as not vulnerable to
laporan posisi keuangan sehingga Bank dinilai sangat interest rate exchange movements.
tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.
- 90 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kebijakan Risiko Likuiditas ditetapkan dan disetujui oleh Liquidity Risk Policy is established and approved by the
Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris yang Board of Directors and reported to the Board which then
kemudian mendelegasikan tanggung jawab will delegate the responsibility of management to the
pengelolaannya kepada Asset and Liability Asset and Liability Management Committee (ALCO).
Management Committee (ALCO). Bank juga Bank also formed a committee in charge of Credit
membentuk Komite Kredit Treasury yang bertugas dan Treasury and is responsible for determining the market,
bertanggung jawab untuk menentukan pasar, instrumen instruments and transactions with eligible
serta transaksi dengan eligible counterparty. counterparties.
Kebijakan pengelolaan Risiko Likuiditas bertujuan untuk Liquidity risk management policy aims to avoid losses
menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas, due to lack of liquidity, gap and concentration
konsentrasi gap dan ketergantungan kepada dependence on the counterparty, instrument or
counterparty, instrumen atau market segmen tertentu. particular market segments.
Bank menetapkan sistem manajemen likuiditas yang Bank established liquidity management system that
bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal aims to maintain formal compulsory reserves (Legal
(Legal Reserve Requirement) sesuai dengan ketentuan Reserve Requirement) in accordance with the
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. conditions set by Bank Indonesia.
Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen There were ways to establish a system of liquidity
likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund managements including to reduce the idle fund to the
seminimum mungkin dan menjaga alat-alat likuid yang minimum and to maintain the existing liquid instruments
ada agar dapat memenuhi kebutuhan arus kas sehari- to meet the needs of daily cash flow and unexpected
hari maupun dari hal-hal yang tidak terduga. matters.
Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Bank Managing and monitoring the level of liquidity Bank are
dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di performed made daily, weekly and monthly at the Head
Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor Pusat Office, Branch Office and Non-Operational Head Office.
Non Operasional.
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui The Bank measures and monitors liquidity risk by
analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio analyzing the gap between liquidity maturity and the
likuiditas. Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari liquidity ratios. One of the liquidity ratios being used is
aset likuid terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal the gap between the liquid assets and the current
31 Desember 2011 dan 2010, rasio dari aset likuid liabilities. Below is the gap aforementioned on
terhadap liabilitas lancar adalah sebagai berkut: December 31, 2011 and 2010:
2011 2010
Rp Rp
Jumlah aset likuid bersih 1.199.975.999.777 1.358.508.381.238 Total net liquid assets
- 91 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Analisa Perbedaan Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas Maturity Mismatch Analysis
Keuangan
Tabel dibawah ini menyajikan analisis jatuh tempo aset The table below shows the maturity gap analysis on
dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and 2010 arranged according to
2010, berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai remaining days until maturity date and behavioral
tanggal jatuh tempo kontrak dan asumsi perilaku assumptions:
(behavioral assumptions):
2011
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Asset
Jumlah Aset 9.114.803.611 969.757.254.164 342.193.875.567 836.108.294.455 76.179.850.788 448.430.520.361 281.363.854.567 2.963.148.453.513 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Selisih (18.722.083.934) (1.472.569.531.028) 327.790.975.351 833.657.521.477 76.179.850.788 448.430.520.361 281.363.854.567 476.131.107.583 Difference
- 92 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 *)
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Asset
Jumlah Aset 15.027.686.430 1.245.524.806.685 111.437.191.564 673.989.036.430 65.739.455.976 358.733.047.609 191.450.786.508 2.661.902.011.202 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Selisih (10.685.776.038) (937.958.786.519) 101.436.619.416 671.721.164.405 65.739.455.976 358.733.047.609 191.450.786.508 440.436.511.357 Difference
Dalam menghadapi Risiko Operasional Dewan In the face of Operational Risk, The Board of
Komisaris dan Direksi telah menetapkan strategi yang Commissioners and Directors have set a strategy that
meliputi kelengkapan sistem dan prosedur mengenai includes systems completeness and procedures
pengelolaan Risiko Operasional. regarding the management of Operational Risk.
- 93 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Bank already has policies and procedures regarding the
pengelolaan Risiko Operasional seperti Buku Pedoman management of Operational Risk such as Manual of
Penggunaan Teknologi Sistem Informasi (BPPTSI), Use of Information Technology System (BPPTSI),
Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang Guidelines for Implementation of Anti-Money
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU
dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam and PPT) and the Guidelines for Application of Risk
Penggunaan Teknologi Informasi (PPMRPTI), serta Management in the Use of Information Technology
adanya penetapan limit seperti limit transaksi, limit mata (PPMRPTI) , as well as the establishment of limits such
uang yang selalu dievaluasi secara berkala. Selain itu as the limit of transaction, a currency limit which is
Bank juga memberikan pendidikan dan pelatihan reviewed periodically. In addition, the Bank also
sumber daya manusia yang berkesinambungan agar provides sustainable education and training of human
dapat memberikan pelayanan yang baik kepada resources in order to provide good service to
nasabah. customers.
Kebijakan pengelolaan Risiko Operasional bertujuan Operational risk management policy aims to avoid
untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak losses due to failure or inadequate internal, human,
memadainya proses internal, manusia, sistem atau systems process or due to external events.
akibat adanya kejadian eksternal.
Bank melakukan identifikasi data kejadian operasional Bank identifies operational event data containing the
yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di Bank baik events that occurred in Bank both the potential losses
yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun yang and those have been causing damage and overrun
sudah menimbulkan kerugian serta pelampauan limit, limit, operating ratios, compliance of the Bank with APU
rasio-rasio operasional, kepatuhan Bank terhadap and PPT Programs those and the application of
Program APU dan PPT dan penerapan prinsip accounting principles in the recognition of revenue and
akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya. cost.
Selain itu, Bank melakukan penyempurnaan sistem In addition, Bank Improves information system that can
informasi yang dapat menghasilkan informasi yang produce accurate and timely information with respect to
akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan updating data and distributing current information to all
pengkinian data dan distribusi informasi terkini ke functional activities of the Bank.
seluruh aktivitas fungsional Bank.
Risiko kepatuhan yang melekat pada Bank terkait pada Compliance risk is inherent for the Bank in connection
peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati- with laws and regulation, prudential requirement and
hatian dan ketentuan lain yang berlaku, seperti: other applicable regulation such as:
- Risiko kredit yang terkait dengan Ketentuan - Credit Risk related to Capital Adequacy Ratio (CAR),
Kewajiban Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Quality of Earning Assets and Legal Lending Limit
Produktif dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (LLL).
(BMPK).
- Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa - Market Risk related to the Net Open Position (NOP)
Neto (PDN). rules.
- Risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana - Strategic Risk related to the Banks annual Business
Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank. Plan.
- Risiko lain terkait dengan ketentuan eksternal. - Other Risk related to various external and internal
regulation.
Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, Bank In managing compliance risk, the Bank strives to
melakukan peningkatan budaya kepatuhan yang terus continuously enhance the culture of compliance through
menerus dilakukan melalui program kepatuhan yaitu : the following compliance programs:
- 94 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sebagai Bank yang beroperasi di Indonesia, Bank As a Bank operating in Indonesia, the Bank is required
diwajibkan oleh Bank Indonesia untuk menjaga rasio by Bank Indonesia to maintain at all times a capital
kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) diatas adequacy ratio (CAR) above a specified percentage.
persentase tertentu. Peraturan Bank Indonesia The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001
No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in
mengharuskan bank komersial di Indonesia untuk Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio
memelihara rasio kewajiban penyediaan modal 8%. Furthermore, Bank Indonesia Regulation
minimum 8%. Selanjutnya berdasarkan PBI No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 requires all
No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mengharuskan commercial banks with certain qualification to include
bank komersial dengan kualifikasi tertentu untuk market risk in calculating capital adequacy ratio and
menghitung risiko pasar dalam perhitungan CAR dan maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with
menjaga rasio kewajiban penyediaan modal minimum the inclusion of market risk.
8% dengan memperhitungan risiko pasar.
Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated
24 September 2008 mengharuskan bank komersial di September 24, 2008 requires commercial banks in
Indonesia untuk memperhitungkan risiko modal Indonesia to include operational risk capital charges in
operasional dalam perhitungan CAR untuk risiko calculating the capital adequacy ratio for operational risk
operasional yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2010. is applied gradually since January 1, 2010.
Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal The Banks capital adequacy ratio (CAR) as of
31 Desember 2011, 2010 dan 2009 dengan perhitungan December 31, 2011 and 2009 are as follows:
sebagai berikut:
Modal Capital
- Modal inti 363,941,774,627 337,677,397,505 317,533,584,114 - Core capital
- Modal pelengkap 49,587,106,887 45,548,268,058 44,351,004,814 - Supplementary capital
*) Tidak memperhitungkan risiko pasar karena efek- *) Excludes market risk because the only securities
efek yang dimiliki Bank hanya berupa Sertifikat owned by the Bank are Certificates of Bank
Bank Indonesia (SBI). Indonesia.
- 95 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2011 dan 2010 CAR diperhitungkan CAR in 2011 and 2010 is calculated in accordance with
berdasarkan PBI No. 10/15/2008 tanggal 24 September the Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008
2008 dan SE-BI No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember dated September 24, 2008 and the Circular Letter of
2001, SE-BI No. 5/23/DPNP tanggal 29 September Bank Indonesia No. 3/30/DPNP dated December 14,
2003 dan SE-BI No. 12/11/DPNP tanggal 3 Maret 2010. 2001, the Circular Letter of Bank Indonesia
No. 5/23/DPNP dated September 29, 2003 and the
Circular Letter of Bank Indonesia No. 12/11/DPNP dated
March 3, 2010.
Bank mengelola Risiko Hukum yang disebabkan adanya Bank manage Legal Risk which is caused by lawsuits
tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis and/or weaknesses of the legal aspects of reviewing
dengan mereview dan menganalisis setiap pengikatan and analyzing each of the binding of credit and
kredit dan jaminan, menyusun kontrak dan perjanjian guarantees, preparing contracts and agreements
antara Bank dengan pihak lain/nasabah berdasarkan between the Bank and other parties/customers under
ketentuan yang berlaku, mereview syarat dan ketentuan the applicable regulations, review the terms and
yang berkaitan dengan transparansi informasi produk conditions relating to Bank product information
Bank dan penggunaan data pribadi nasabah serta transparency and the use of personal data of customers
mengawasi pelaksanaan dan kepatuhan pegawai pada and overseeing implementation of and compliance of
setiap jenjang organisasi atas etika bisnis Bank. officials at every organizational level with the Bank's
business ethics.
Penetapan limit Risiko Hukum ditujukan untuk Determination of Legal Risk limit is intended to reduce
mengurangi Risiko Hukum yang ditimbulkan karena the law risk arising from the lawsuits faced by the Bank,
adanya perkara hukum yang dihadapi Bank, kelemahan the weakness of the engagement, and the
perikatan, dan ketiadaan/perubahan perundang- absence/changes of legislation.
undangan.
Bank mengidentifikasi setiap kejadian yang terkait Bank identifies any events associated with the law risk,
dengan Risiko Hukum termasuk jumlah potensi kerugian including the amount of potential losses resulting from
yang diakibatkan kejadian tersebut dalam suatu the incident of administrative data.
administrasi data.
Pemantauan dan pengendalian Risiko Hukum dilakukan Legal Risk monitoring and control is done by periodic
dengan review secara berkala kontrak dan perjanjian review of contracts and agreements between the Bank
Bank dengan pihak lain, memastikan kesesuaian antara and other parties, ensuring conformity between the
operasional, organisasi dan pengendalian intern dengan operational, organizational and internal control and the
ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, applicable regulations, codes of ethics and business
kepatuhan terhadap prosedur internal, kualitas laporan strategies, compliance with internal procedures, the
keuangan, efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi financial report quality, effectiveness and efficiency of
Manajemen Risiko, serta efektivitas penerapan Risk Management information systems, as well as the
komunikasi yang berkaitan dengan dampak Risiko effectiveness of the communication an implementation
Hukum kepada seluruh pegawai. of communication related to the impact of Legal Risk on
all employees.
Bank menetapkan kebijakan pengelolaan Risiko Bank establishes strategic risk management policy to
Strategik untuk memastikan pengambilan dan/atau ensure collection and/or implementation of a strategic
pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat untuk decision is appropriate for the achievement of the
pencapaian tujuan usaha Bank dengan objectives of the Bank to considering the vision and
mempertimbangkan visi dan misi Bank, kelemahan dan mission of the Bank, Banks weakness and strength,
kekuatan Bank, sumber daya manusia dan human resources and infrastructure as well as external
infrastrukturnya serta faktor dan kondisi eksternal, factors and conditions, including plans of product
termasuk rencana penerbitan produk atau peluncuran issuance or new activity launching.
aktivitas baru.
- 96 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penetapan limit Risiko Strategik seperti limit Strategic Risk limits establishment such as limit of
penyimpangan atas rencana bisnis Bank ditujukan untuk deviations from the Bank's business plan is intended to
menyesuaikan rencana strategik dan rencana bisnis adjust the strategic plan and business plan with the
dengan visi, misi, dan strategi Bank. vision, mission and strategy of the Bank.
Pengukuran Risiko Strategik dilakukan dengan Strategic Risk measurement is done by considering the
mempertimbangkan tingkat kompleksitas strategi bisnis complexity of the Bank's business strategy, Banks
Bank, posisi bisnis Bank di industri perbankan dan business position in the banking industry and Banks
pencapaian Rencana Bisnis Bank. Business Plan achievement.
Bank melaksanakan proses pengendalian keuangan Bank implements the financial control process that aims
yang bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan to monitor the realization compared to the set target and
dengan target yang akan dicapai dan memastikan ensure that the risks are taken within the limits of
bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi tolerance as well as conduct periodic evaluations of the
serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap changes or external conditions and regulations.
perubahan/kondisi eksternal dan ketentuan yang
berlaku.
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Bank has policies and procedures regarding risk
pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam management as stipulated in the Guidelines for
Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Compliance Compliance Program Guidelines for Anti
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Money Laundering and Terrorism Financing Prevention
Terorisme (APU dan PPT), Buku Pedoman Manajemen (APU and PPT), Risk Management Manual (BPMR),
Risiko (BPMR), dan Surat Edaran. and Circular Letter.
Penetapan limit dilakukan untuk melaksanakan prinsip Limits are established in order to implement the
kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan Bank precautionary principle and compliance with Bank
Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang Indonesia regulations and other laws and regulations.
berlaku.
Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan dalam Bank has established a Compliance Unit in order to
rangka memantau pelaksanaan ketentuan dalam rangka monitor the implementation of the provisions in
pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan menjaga agar implementation of the precautionary principle and
kegiatan Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang ensure that Bank operations do not deviate from the
berlaku. regulations.
Pengendalian Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan Compliance Risk Control is carried out by conducting
melakukan evaluasi secara berkala atas kepatuhan periodic evaluations of Banks compliance with laws and
Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang regulations, controlling product development/new
berlaku, pengendalian pengembangan produk/aktivitas activity, such as the Bank's internal controls and function
baru, pengendalian internal Bank seperti pemisahan separation and layered control, the effectiveness and
fungsi dan pengendalian berlapis, efektivitas dan independence of internal monitoring function, as well as
independensi fungsi pengawasan internal, serta akurasi, the accuracy, completeness, and integrity of reports and
kelengkapan, integritas laporan dan sistem informasi management information systems.
manajemen.
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai Bank has policies and procedures regarding the
pengelolaan Risiko Reputasi yang tertuang dalam Buku management of reputation risk as stated in the Risk
Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), kebijakan dan Management Manual (BPMR), policies and procedures
prosedur mengenai transparansi informasi produk Bank regarding the transparency of Banks product
dan penggunaan data pribadi nasabah serta information and use of personal data of customers and
penanganan pengaduan nasabah untuk handling customer complaints to minimize Reputation
meminimalisikan Risiko Reputasi akibat publikasi negatif risk due to negative publicity of the Bank as stipulated in
terhadap Bank yang tertuang dalam Surat Edaran. the Letter Circular.
- 97 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank membentuk fungsi khusus penanganan dan Bank established a special function of handling and
penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah resolving customer complaints filed and/or customer
dan/atau perwakilan nasabah serta menunjuk Corporate representatives and appointed Corporate Secretary in
Secretary yang berwenang dan bertanggung jawab charge and responsible for providing necessary
untuk memberikan info/penjelasan yang dibutuhkan info/explanation to customers and other external parties.
kepada nasabah dan pihak ekstern lainnya.
Meminimalisasi Risiko Reputasi yang timbul karena Minimizing the reputation risk that arises because of the
adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai reputation of the media and/or negative rumors about
Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi the Bank, and Banks communication strategies that are
komunikasi Bank yang kurang efektif dilakukan dengan less effective is conducted by setting the limit of losses
penetapan limit kerugian akibat complaint nasabah dan due to customer complaint and negative publicity.
publikasi negatif.
Pengendalian Risiko Reputasi dilakukan dengan Reputation Risk control is done by increasing
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang compliance with applicable regulations, immediately
berlaku, mengatasi dengan segera adanya keluhan dealing with customer complaints and legal action that
nasabah dan gugatan hukum yang dapat meningkatkan could increase the reputation risk exposure by
eksposur Risiko Reputasi dengan cara melakukan communicating with clients/other external parties
komunikasi dengan nasabah/pihak ekstern lainnya continuously and negotiating bilaterally with clients to
secara kontinyu dan melakukan perundingan bilateral avoid litigation and lawsuit, as well as improving the
dengan nasabah untuk menghindari litigasi dan tuntutan quality of Human Resources to reduce customer
hukum, serta peningkatan kualitas Sumber Daya complaints due to information or transaction error.
Manusia untuk mengurangi keluhan nasabah karena
kesalahan informasi atau transaksi.
Bank melakukan perjanjian dengan PT Rintis The Bank entered into an agreement with PT Rintis
Sejahtera (Rintis), yang bertindak sebagai switching Sejahtera (Rintis), which acts as a switching operator of
operator dari PT Bank Central Asia (BCA), melalui PT Bank Central Asia (BCA), as stated in
Perjanjian Kerjasama Penggunaan ATM BCA dan Debit Joint Operation Agreement for ATM BCA and Debit
BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/II/2001 tanggal BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/II/2001 dated
19 Pebruari 2001 juncto Perjanjian mengenai February 19, 2001 in conjunction with No. PKS/RS-
Kerjasama Penggunaan ATM BCA No. PKS/RS-BUMI BUMIARTA/002/VII/2002 dated July 17, 2002. Under
ARTA/002/VII/2002 tanggal 17 Juli 2002. Sesuai these agreements, the Banks customers can use BCAs
dengan perjanjian tersebut, nasabah Bank dapat ATM facilities to make transactions. The agreement
menggunakan fasilitas jaringan ATM BCA untuk effective for a period of 2 (two) years starting
melakukan transaksi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka February 19, 2001, and when the term of the agreement
waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 19 Pebruari is over, it will be automatically and repeatedly extended
2001, dan secara otomatis diperpanjang untuk jangka for the same period. If either party wishes to terminate
waktu yang sama, demikian seterusnya. Dalam hal the agreements, it is required to give written notice to
terdapat pihak yang tidak ingin memperpanjang the other party at least 90 days before the period end.
perjanjian ini, maka diwajibkan memberitahukan secara Such agreements are still in force as neither party has
tertulis kepada pihak lainnya selambatnya 90 hari declared an intention to end the agreement.
sebelum jangka waktu tersebut di atas. Sampai saat ini,
perjanjian tersebut masih berlaku karena tidak ada
pihak yang mengajukan penghentian perjanjian.
Seperti dijelaskan di Catatan 3q, Bank menyajikan As discussed in Note 3q, the Bank restated its financial
kembali laporan keuangan pada tanggal 31 Desember statements as of December 31, 2010 and for the year
2010 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut then ended and as of January 1, 2010 due to change of
dan tanggal 1 Januari 2010 karena adanya perubahan accounting policy for allowance for losses on non-
kebijakan akuntansi atas penyisihan penghapusan atas productive assets and administrative account
aset non-produktif dan transaksi rekening administratif. transactions.
- 98 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menentukan Starting from January 1, 2011, the Bank determines
cadangan kerugian penurunan nilai transaksi rekening allowance for possible losses on administrative account
administrasi berdasarkan selisih antara nilai tercatat based on the difference between the carrying amount
dan nilai kini atas pembayaran liabilitas yang and present value of any expected payment and non
diharapkan akan terjadi dan aset non produktif earnings at the lower of the carrying amount at fair value
berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat less costs to sell based on Bank Indonesia Letter
dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011.
sesuai dengan Surat Bank Indonesia
No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011.
Dampak dari penyesuaian yang dilakukan terhadap o. The effect of these adjustments on the Banks
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi statement of financial position and statement of
komprehensif Bank pada tanggal dan tahun yang comprehensive income as at December 31, 2010 were
berakhir 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: as follows:
p.
Sebelum Setelah Penyajian
Penyajian/ Kembali/
Before After
Laporan Posisi Keuangan Restatement Restatement Statement of Financial Position
Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lain-lain 13.533.950.387 14.384.271.887 Others Assets
EKUITAS EQUITY
Saldo Laba Retained Earnings
Tidak Ditentukan Penggunaannya 180.169.870.369 185.946.731.591 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.661.051.689.702 2.661.902.011.202 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Laba bersih tahun berjalan 26.978.475.195 28.113.202.804 Net income for the year
Laba per saham dasar 11,68 12,17 Basic earnings per share
- 99 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2011 AND 2010
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dampak dari penyesuaian yang dilakukan terhadap q. The effect of these adjustments on the Banks
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi statement of financial position and statement of
komprehensif Bank pada tanggal dan tahun yang comprehensive income as at December 31, 2009 were
berakhir 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: as follows:
ASET ASSETS
Aset Lain-lain 16.253.119.756 17.103.441.256 Others Assets
EKUITAS EQUITY
Saldo Laba Retained Earnings
Tidak Ditentukan Penggunaannya 162.620.395.174 167.263.528.787 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.403.186.094.861 2.404.036.416.361 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 43. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari The preparation and fair presentation of the financial
halaman 3 sampai dengan 100 merupakan tanggung statements on pages 3 to 100 were the responsibilities
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk of the management, and were approved and authorized
diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2012. for issue by the Directors on March 28, 2012.
*********
- 100 -