Ar Bdki 2016
Ar Bdki 2016
Ar Bdki 2016
GCG &
Manajemen Risiko
GCG & Risk Management
Penyelesaian Temuan
Audit
Informasi Teknologi Completion of audit
Information Technology findings
Pembentukan Satuan
Kerja Quality Assurance
Dual Data Center Operation
Disaster Recovery Quality Assurance
Center Operation Unit
Sumber Daya Manusia Integrasi Core Establishment
Human Capital Banking System Perbaikan Tata Cara
Core Banking Rapat
System Integration Improvement of Meeting
JakMobile Procedure
Struktur Organisasi
JakartaOne Fase 1 Kebijakan Perkreditan
Berorientasi Bisnis
Business-Oriented
Pengembangan Credit Policy
Organization JakCard Penyempurnaan BPP &
JakCard SOP
Structure
Operasional Pengisian Jabatan Development Revision of BPP & SOP
Operations Kosong Penambahan
Vacant Position ATM dan EDC
Additional ATMs
Recruitment
Sentralisasi Back and EDC
Performance
Office
Measurement System
Back Office
Key Performance
Centralization
Indicator
Sentralisasi
Town Hall Meeting,
Administrasi Kredit
Credit Administration Business Meeting
Centralization and Business Review
New Look Branch
Aset / Assets
Rp
40,6 triliun
trillion
Kredit / Loans
Rp
24,9 triliun
trillion
Bank DKI terus tumbuh dan Bank DKI continues to grow and
berkembang, untuk dapat lebih evolve pursuing greater role in
meningkatkan peranannya dalam developing Jakarta through various
membangun Jakarta melalui Banking Products and Services
berbagai Produk dan Layanan Jasa provided for the Government,
Perbankan kepada Pemerintah, Business Sector and DKI Jakarta
Dunia Usaha dan Warga DKI Jakarta citizen.
JakCard JakCard
799 e-Ticketing 20.288 e-Ticketing
Museum Seni &
Keramik
Transjakarta JakCard
908.764 e-Ticketing Taman
799 e-ticketing Art &
Ceramic Museum
JakartaOne Margasatwa Ragunan
Untuk Kategori 10.332 Kartu baru
& 60.116 Kartu lama diaktivasi 908.764 e-Ticketing
Ragunan Zoo
For category 10.332 new card & activating
60.116 previous card
ID PKL Pembiayaan
Street UMKM
Vendors ID SME Payment
12.626 PKL di
188 Loksem-Lokbin
* Per Desember 2016
12.626 Street Vendors in 188 Loksem-Lokbin
* As of December 2016
1 Kresno Sediarsi
Direktur Utama
President Director
2 Sigit Prastowo
Direktur Keuangan
Finance Director
5 Priagung Suprapto
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operational Director
4 2 3 1 6 5
Sejalan dengan upaya Bank DKI untuk dapat lebih memenuhi harapan In line with Bank DKIs effort to fulfill all of the Stakeholders expectation,
segenap pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Provinsi DKI including DKI Jakarta Provincial Government as the controlling
Jakarta sebagai pemegang saham pengendali, Bank DKI melakukan Shareholders, Bank DKI had its vision changed To Become Modern &
perubahan visi yakni Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai High Value Regional Bank Which Maintain Balance Between Profit
Tinggi, yang Menjaga Keseimbangan Antara Keuntungan & and Jakarta Development
Pembangunan Jakarta.
Perubahan visi ini dilakukan bersamaan dengan sejumlah upaya The vision modification was inaugurated simultaneously with range of
perbaikan yang telah dilakukan oleh manajemen Bank DKI di improvements by Bank DKI Management throughout 2016 focusing on
tahun 2016 dengan fokus utama pada Sumber Daya Manusia, Human Capital, Technology Infrastructure, Corporate Governance
Infrastruktur Teknologi, Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen and Risk Management. These initiatives are considered as primary
Risiko. Upaya ini merupakan bagian utama dari penguatan landasan elements of strengthening foundation towards excellent growth.
menuju pertumbuhan yang berkualitas.
Tema yang disajikan dalam Laporan Tahunan Bank DKI selain Beyond performance achievement, the theme presented in Bank
menggambarkan pencapaian kinerja, juga menggambarkan DKI Annual Report also illustrates strategic direction pursued by
arah strategis yang hendak dicapai oleh Bank DKI. Bank DKI.
Di tahun 2015, Bank DKI melakukan penyesuaian In 2015, Bank DKI aligned its strategic direction, or
arah strategis yaitu back on track dengan back on track, by redefining its role in supporting
menguatkan kembali perannya dalam Jakartas development. The initiative was also
mendukung pembangunan Jakarta. Hal ini supported by strong will to meet every stakeholders
didorong oleh keinginan kuat untuk memenuhi expectation.
harapan segenap pemangku kepentingan.
Dimulai pada tahun 2015 yang melakukan Since 2015, the Bank had started strengthening
penguatan pada sejumlah pilar penunjang daya couples of competitive advantages pillars as
saing sekaligus merangkai potensi bisnis di DKI well as linked business potential in DKI Jakarta or
Jakarta dengan DKI Business Linkages. Di tahun known as DKI Business Linkages. Next in 2016, the
2016, landasan tersebut kembali diperkuat foundations were further enforced towards an
menuju pertumbuhan yang berkualitas. excellent growth.
2016
2015
Referensi Penyusunan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Annual Report Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Laporan Tahunan Compilation Reference
Perseroan Terbatas Liability Company
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority Regulation No.
No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan 29/POJK.04/2016 regarding Entities or Public
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Company Annual Report
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority Circular Letter
No. 30/POJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi No. 30/POJK.04/2016 regarding format and
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan content of Entities or Public Company Annual
Publik Report
Kriteria Annual Report Awards Annual Report Awards Criteria
Isi Laporan Tahunan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Annual Report Content Board of Commissioners and Directors Report
Profil Perusahaan & Informasi Umum Company Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen Atas Management Discussion & Analysis on
Kinerja Performance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audited Kantor Akuntan Public Accountant Firm Audited Financial
Publik Statement
Standar Akuntansi Rupiah atau Rp merujuk pada mata uang Accounting Standard Rupiah or Rp refer to Indonesia official
dan Denominasi and Currency
resmi Indonesia, sedangkan Dollar AS currencies whereas US Dollar or US$ refer
Mata Uang Yang denomination
Dipergunakan atau US$ merujuk pada mata uang resmi to official United States of America official
Amerika Serikat. currencies
Kecuali jika disebutkan lain, semua Unless stated otherwise, all financial
informasi keuangan disajikan dalam information are presented in Rupiah
mata uang Rupiah sesuai dengan Standar currencies according to Indonesia Financial
Akuntansi Keuangan Indonesia. Accounting Standards
Periode Pelaporan Tahun buku 2016 antara 1 Januari 2016 yang Reporting Period 2016 fiscal years between January 1, 2016 ended
berakhir sampai dengan 31 Desember 2016 to December 31, 2016
Penyajian Informasi Disajikan dalam format dwi bahasa Information Disclosure Presented in billingual format
Publikasi Laporan Laporan Tahunan Bank DKI tahun 2016 dan Annual Report 2016 Bank DKI Annual Report and previous years
Tahunan publication
tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat dan can be seen and downloaded at :
diunduh pada :
www.bankdki.co.id
Untuk informasi Corporate Secretary PT Bank DKI For further information, Corporate Secretary PT Bank DKI
lebih lanjut dapat please contact
Gedung Prasada Sasana Karya Prasada Sasana Karya Building
menghubungi
Jl. Suryopranoto No. 8 Suryopranoto Rd No. 08
Jakarta Pusat 10130 Central Jakarta 10130
Telp : 021 - 806 55555 Telp : 021 - 806 55555
Faks : 021 - 806 55000 Faks : 021 - 806 55000
Email : corsec@bankdki.co.id Email : corsec@bankdki.co.id
Catatan : Disclaimer :
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang This annual report also contains information containing projections,
mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan plans, strategies and objectives that are not statements of historical data
merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya that generally use words such as "believe," "expect", "anticipate," "estimate,"
menggunakan kata seperti percaya, mengharapkan, mengantisipasi, "project" or Other similar words, and may be categorized as forward-looking
memperkirakan, memproyeksikan atau kata-kata serupa lainnya, statements in accordance with the definition of applicable provisions.
dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang bersifat atau dapat
bersifat pandangan ke depan (forward looking statement) sesuai definisi
pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan A forward-looking statement contains risks and uncertainties about
ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara results and events that may differ materially from those anticipated and
material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan mentioned in the statement including those caused by changes in the
tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam economic, political and social environment in Indonesia.
lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
Ikhtisar Kinerja Keuangan & Kinerja Financial & Key Performance Highlight
Penting
Menyajikan ringkasan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja Presenting information summary regarding financial performance and
penting lainnya seperti : others key performance such as :
Profil Perusahaan & Informasi Umum Company Profile and General Information
Menyajikan profil perusahaan dan berbagai macam informasi umum Presenting company profile on several recent general information regarding
terkini mengenai Bank DKI Bank DKI
03
Memperkuat Landasan Menuju Pertumbuhan
Yang Berkualitas 6
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Strengthening Foundation Towards Excellent Growth
Kesinambungan Tema 8
Theme Continuity Analisis Atas Kinerja Bank DKI 49
Tentang Laporan Tahunan Bank DKI 2016 10 Analysis on Bank DKI Performance
01 Ikhtisar Kinerja
Keuangan & Kinerja Penting
Financial & Key Performance Highlights
Manajemen Risiko
Corporate Governance & Risk Management
Practice
56
29
04 Profil Perusahaan &
Informasi Umum
Shares Highlights Company Profile & General Information
Ikhtisar Dividen 29
Dividend Highlights Profil dan Identitas Bank DKI 62
Penghargaan 32 Bank DKI Profile and Identity
Awards Sekilas dan Sejarah Bank DKI 65
Bank DKI At A Glance & History
02
Bidang Usaha, Produk dan Layanan 71
Laporan Dewan Komisaris Business Line, Products and Services
Board of Commissioners Report
Visi, Misi, & Nilai Budaya Bank DKI 86
Bank DKI Vision, Mission & Corporate Values
Pandangan Atas Kinerja Bank DKI Tahun 2016 42 Manajemen Bank DKI 92
View on Bank DKI Performance in 2016 Bank DKI Management
Penerapan Tata Kelola Perusahaan 44 Struktur Organisasi 92
Daftar Nama Pengurus dan Pejabat Eksekutif 94 Tinjauan Perekonomian Global 164
Management and Executive Officers Name List Global Economic Review
Profil Dewan Komisaris 97 Tinjauan Perekonomian Indonesia 166
Board of Commissioners Profile Indonesia Economic Review
Profil Dewan Pengawas Syariah 102 Tinjauan Perekonomian DKI Jakarta 171
Sharia Supervisory Board Profile DKI Jakarta Economic Review
Profil Direksi 106 Tinjauan Industri 173
Board of Directors Profile Industrial Review
Profil Komite di Bawah Dewan Komisaris 112 Tinjauan Industri Perbankan Nasional 173
Committee Under the Board of Commissioners Profile National Banking Industry Review
Profil Pejabat Eksekutif 120 Tinjauan Industri Perbankan Daerah 175
Executive Officers Profile Regional Banking Industry Review
Pemegang Saham & Informasi Tinjauan Prospek Kedepan 179
Kepemilikan Saham 129 Future Prospect Review
Shareholders & Shareownership Information Tinjauan Prospek Perekonomian Global 179
Struktur Grup Perusahaan dan Profil Entitas Global Economy Prospect Review
Anak, Entitas Asosiasi, Penyertaan Saham 134 Tinjauan Prospek Perekonomian Nasional 180
Corporate Group Structure and Profile of Subsidiary, National Economy Prospect Review
Associations, Shares Investment Tinjauan Prospek Perekonomian DKI Jakarta 186
Profil Yayasan Kesejahteraan Karyawan DKI Jakarta Economy Prospect Review
dan Pensiunan 136 Tinjauan Prospek Industri Perbankan 190
Employee & Pensioners Benefit Foundation Profile Banking Industry Prospect Review
Jaringan Kantor 140 Tinjauan Bisnis 193
Office Network Business Review
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 146 Arah Kebijakan Strategis 2016-2020 194
Capital Market Supporting Institution & Profession Strategic Plan 2016 2020
Peristiwa Penting 147 Tinjauan Bisnis Per Segmen Usaha 204
Significant Event Business Review by Business Segment
Tinjauan Keuangan 244
Financial Review
05
Sekilas Kinerja Keuangan Bank DKI 246
Analisis & Pembahasan Bank DKI Financial Performance Summary
Manajemen Atas Kinerja Analisis Posisi Keuangan 248
Struktur Permodalan dan Kebijakan Atas Permodalan 273 Informasi Keberlangsungan Usaha 286
Capital Structure and Capital Policy Business Continuity Information
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2016 serta Tinjauan Operasional 288
Proyeksi Tahun 2017 274 Operational Review
Comparison Between 2016 Target and Realization and 2017 Sumber Daya Manusia 288
Projection Human Capital
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Teknologi Informasi 306
Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal 276 Information Technology
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Jaringan Operasional 310
Acquisition and Debt/Capital Restructuring Operational Network
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Proses Sentralisasi Operasional 323
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 276 Operational Centralization Process
Material Information Containing Conflict of Interest and/or Tinjauan Pemasaran 325
Affiliated Party Transaction Marketing Review
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Tinjauan Pelayanan 330
Laporan Akuntan 281 Service Review
Subsequent Material Information and Fact After Accounting Penilaian Standar Pelayanan 330
Reporting Date Service Standard Assessment
Informasi Terkait Investasi Barang Modal 281 Pengembangan Jaringan Kantor 331
Information Related with Capital Expenditure Office Network Expansion
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Pengaduan Nasabah 331
Bersifat Luar Biasa 282 Customer Complaint
Financial Information with Extraordinary Event Perlindungan Konsumen Atas Produk dan Layanan 331
Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga terhadap Kinerja Costumer Protection on Products and Services
Perusahaan 282
06
Impact of Interest Rate Volatility on the Companys
Performance
Tata Kelola Perusahaan
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Corporate Governance
Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan 283
Amendment of Regulation with Material Impact to the Komitmen Tata Kelola Perusahaan 334
Company Corporate Governance Commitment
Perubahan Kebijakan Akuntansi 284 Rating Tingkat Kesehatan Bank 338
Revision to Accounting Policy Bank of Soundness Rating
Kontribusi Kepada Negara 285 Pedoman dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 346
Contribution to the Country Corporate Governance Code and Policy
Prospek Usaha Perusahaan 286 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan 348
Business Prospect Corporate Governance Structure and Mechanism
07 Tanggung Jawab
Komite Di Bawah Direksi 448
Committees Under the Board of Directors
Penerapan Fungsi dan Budaya Kepatuhan 457 Sosial Perusahaan
Compliance Function and Culture Implementation Corporate Social Responsibility
Sistem Pengendalian Internal 466
Internal Control System Komitmen Bank DKI Terhadap
Audit Intern & Audit Ekstern 468 Tanggung Jawab Sosial 584
Internal Audit & External Audit Bank DKIs Social Responsibility Commitment
Corporate Secretary 483 Penerapan Tanggung Jawab Sosial 584
Manajemen Risiko 487 Social Responsibility Implementation
Risk Management Realisasi Program CSR Bank DKI 585
Struktur Manajemen Risiko 488 Bank DKI CSR Program Realization
Risk Management Structure UMKM 586
Satuan Kerja Manajemen Risiko 488 SME (Small Medium Enterprise)
Risk Management Working Unit Pendidikan 587
Penerapan Manajemen Risiko 490 Education
Risk Management Implementation Lingkungan Hidup 589
Profil Risiko 493 Environment
Risk Profile Sosial Kemasyarakatan 590
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 524 Social Community
Financial and Non Financial Condition Disclosure Budaya 593
Akses Informasi dan Data Perusahaan 529 Culture
Company Information and Data Access
08
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan 535
Stakeholders Relation
Laporan Keuangan
Kode Etik dan Etika Bisnis 538 Financial Statement
Code of Conducts and Business Ethics
Total Aset / Total Assets 26.619 30.748 36.441 38.638 40.567 9,01% 4,99%
Kredit (Konvensional) yang diberikan / Loans 13.562 18.169 21.974 22.305 21.088 10,19% -5.46%
Pembiayaan (Syariah) yang diberikan / Sharia Financing 1.332 2.225 3.046 3.386 3.783 25,37% 11,72%
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds 20.640 22.115 27.030 28.190 28.452 6,92% 0,93%
Pinjaman Diterima / Borrowings 104 100 765 140,31% 711,15%
97 94
Total Liabilitas / Liabilities 24.683 27.649 32.079 32.752 33.171 6,28% 1,28%
Total Ekuitas / Equity 1.936 3.081 4.342 5.886 7.396 32,26% 25,65%
Pertumbuhan (%)
Laba Rugi (Dalam Miliar Rupiah) Growth (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Profit and Loss (In Billion Rupiah)
2012-2016 2015-2016
Biaya Bunga / Interest Expenses 925 1.007 1.336 1.455 1.173 6,21% -19,38%
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Expenses 1.207 1.663 1.948 2.223 2.500 16,30% 12,46%
Beban Operasional Bersih / Net Operating Expenses 768 926 1.251 1.881 1.609 18,31% -14,46%
Laba Operasional / Operating Income 439 737 697 342 891 34,41% 160,53%
Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Income Before Tax 450 801 704 343 915 36,28% 166,76%
Laba (Rugi) Setelah Pajak / Net Income 339 592 468 232 645 36,26% 178,02%
Deviasi (%)
Rasio Keuangan Deviation (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Financial Ratio
2012-2016 2015-2016
Permodalan / Capital :
Profitabilitas / Profitability :
Net Interest Margin (NIM) 5,56 7,32 6,56 6,61 6,78 1,22 0,17
Likuiditas / Liquidity :
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Purwantono, Purwantono, Purwantono, Tanudiredja, Wibisana, Rintis
Public Accountant Firm Suherman & Surja Suherman & Surja Suherman & Surja Sungkoro & Surja & Rekan (Firma Anggota Price
(Ernst & Young (Ernst & Young (Ernst & Young (Ernst & Young waterhouse Coopers)
Indonesia) Indonesia) Indonesia) Indonesia)
Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Dalam Semua Hal
Opini Auditor
Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian yang Material
Auditor Opinion
Unqualified Opinion Unqualified Opinion Unqualified Opinion Unqualified Opinion Fairly In All Material Aspects
Laporan Tahunan 2012 sampai dengan 2016 telah Annual Report 2012 to 2016 are presented based on the
disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standard Statement No. 50 and 55.
Keuangan No. 50 dan 55.
Kualifikasi Opini Auditor untuk Laporan Keuangan Auditor Opinion Qualification for Financial Statement
2012 - 2015 adalah Wajar Tanpa Pengecualian dan 2012-2015 is Unqualified Opinion and in 2016 are Fairly
ditahun 2016 adalah Wajar Dalam Semua Hal yang In All Material Aspects
Material.
Giro/ Demand Deposits 21.640 23.019 24.569 26.623 54.843 31,87% 106,00%
Deposito/ Timed Deposits 11.383 12.430 12.195 12.079 12.380 2,21% 2,49%
Kredit Multi Guna/ Multi Guna Loans 5.120 5.592 5.935 6.172 6.780 7,30% 9,85%
KPR Griya Monas/ Griya Monas Housing Loans 1.263 2.126 3.797 4.697 4.281 40,44% -8,86%
Kredit Modal Kerja - Komersial dan Korporasi/ 112 132 105 131 90 -2,28% -31,30%
Working Capital Loans Commercial and Corporation
Kredit Mikro/ Micro Loans 4.860 3.597 4.058 3.829 3.629 -6,01% -5,22%
Kredit UMKM dan Ritel Lainnya/ 1.417 1.854 1.853 1.843 2.322 14,06% 25,99%
SME and others Retails Loans
Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing 7.293 9.113 10.576 12.002 12.619 14,91% 5,14%
Pertumbuhan (%)
Ikhtisar Operasional Growth (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Operational Highlights
2012-2016 2015-2016
Jumlah Jaringan Kantor/ Number of Office Network 244 282 297 351 458 214 107
Payment Point 31 31 5 46 46 15 -
Mobile Branch 0 5 11 11 11 11 -
Ikhtisar Operasional
2012 2013 2014 2015 2016
Operational Highlights
Jumlah Jaringan ATM dan EDC / Number of ATM and EDC Network
Obligasi Bank DKI I (1989) Rp25 milliar Bursa Efek Surabaya Tetap (19,125%) 10 Agustus 1994
Bank DKI Bonds Rp25 billion Surabaya Stock Exchange Fixed (19,125%) August 10, 1994
Obligasi Bank DKI II (1993) Rp75 milliar Bursa Efek Surabaya Tetap dan Mengambang (17,50%) 1 Februari 1998
Bank DKI Bonds Rp75 billion Surabaya Stock Exchange Fixed and Floating (17.50%) February 1, 1998
Obligasi Bank DKI III (1997) Rp500 miliar Bursa Efek Surabaya Tetap dan Mengambang (15%) 18 Juni 2004
Bank DKI Bonds Rp500 billion Surabaya Stock Exchange Fixed and Floating (15%) June 18, 2004
Obligasi Bank DKI IV (2004) Rp700 miliar Bursa Efek Surabaya Tetap (12,50%) 17 Juni 2009
Bank DKI Bonds Rp700 billion Surabaya Stock Exchange Fixed (12.50%) June 17, 2009
Obligasi Bank DKI V (2008) Rp425 miliar Bursa Efek Surabaya Tetap (11,25%) 4 Maret 2013
Bank DKI Bonds Rp425 billion Surabaya Stock Exchange Fixed (11,25%) March 4, 2013
Jenis Efek Nilai Bursa Pencatatan Tingkat Bunga (%) Jatuh Tempo Peringkat
Type of Effect Value Listed Stock Exchange Interest Rate Maturity Date Rating
Obligasi Bank DKI VI (Enam) 2011 Rp450 miliar Bursa Efek Indonesia 9,25% (Seri A-3 Tahun) 17 Juni 2014 Id AA- (2015)
2011 Bank DKI Bonds VI (Six) Rp450 Billion Indonesia Stock Exchange (A Series 3 years) June 17, 2014 Id A+
(2016)
Obligasi Bank DKI Subordinasi II Rp300 miliar Bursa Efek Indonesia Tetap (11,00%) 17 Juni 2018 Id A+
(Dua) 2011 Rp300 Billion Indonesia Stock Exchange Fixed (11,00%) June 17, 2018 (2015)
Bank DKI Subordinated Bonds II (Two) Id A
(2016)
Penawaran Umum Berkelanjutan I 2016 Rp 1 triliun dari total Bursa Efek Indonesia Tetap (9,25%) 30 Juni 2021 Id A+
2016 Continuos Public Offering I Rp2,5 triliun Indonesia Stock Exchange Fixed (9,25%) June 30, 2021 (2016)
Rp 1 trillion from total of
Rp2.5 trillion
1 Pembayaran bunga ke 1 / 1st Coupon Payment 16 September 2011 / September 16, 2011 Rp2.681.250.000
2 Pembayaran bunga ke 2 / 2nd Coupon Payment 16 Desember 2011 / December 16, 2011 Rp2.681.250.000
3 Pembayaran bunga ke 3 / 3rd Coupon Payment 16 Maret 2012 / March 16, 2012 Rp2.681.250.000
4 Pembayaran bunga ke 4 / 4th Coupon Payment 15 Juni 2012 / June 15, 2012 Rp2.681.250.000
5 Pembayaran bunga ke 5 / 5th Coupon Payment 14 September 2012 / September 14, 2012 Rp2.681.250.000
6 Pembayaran bunga ke 6 / 6th Coupon Payment 14 Desember 2012 / December 14, 2012 Rp2.681.250.000
7 Pembayaran bunga ke 7 / 7th Coupon Payment 15 Maret 2013 / March 15, 2013 Rp2.681.250.000
8 Pembayaran bunga ke 8 / 8th Coupon Payment 14 Juni 2013 / June 14, 2013 Rp2.681.250.000
9 Pembayaran bunga ke 9 / 9th Coupon Payment 16 September 2013 / September 16, 2013 Rp2.681.250.000
10 Pembayaran bunga ke 10 / 10th Coupon Payment 16 Desember 2013 / December 16, 2013 Rp2.681.250.000
11 Pembayaran bunga ke 11 / 11th Coupon Payment 14 Maret 2014 / March 14, 2014 Rp2.681.250.000
12 Pembayaran bunga ke 12 / 12th Coupon Payment 16 Juni 2014 / June 16, 2014 Rp2.681.250.000
13 Pembayaran bunga ke 13 / 13th Coupon Payment 16 September 2014 / September 16, 2014 Rp2.681.250.000
14 Pembayaran bunga ke 14 /14th Coupon Payment 16 Desember 2014 / December 16, 2014 Rp2.681.250.000
15 Pembayaran bunga ke 15 / 15th Coupon Payment 16 Maret 2015 / March 16, 2015 Rp2.681.250.000
16 Pembayaran bunga ke 16 / 16th Coupon Payment 16 Juni 2015 / June 16, 2015 Rp2.681.250.000
17 Pembayaran bunga ke 17 / 17th Coupon Payment 16 September 2015 / September 16, 2015 Rp2.681.250.000
18 Pembayaran bunga ke 18 / 18th Coupon Payment 16 Desember 2015 / December 16, 2015 Rp2.681.250.000
19 Pembayaran bunga ke 19 / 19th Coupon Payment 16 Maret 2016 / March 16, 2016 Rp2.681.250.000
20 Pembayaran bunga ke 20 / 20th Coupon Payment 16 Juni 2016 / June 16, 2016 Rp2.681.250.000
1 Pembayaran bunga ke 1 / 1st Coupon Payment 16 September 2011 / September 16, 2011 Rp8.250.000.000
2 Pembayaran bunga ke 2 / 2nd Coupon Payment 16 Desember 2011 / December 16, 2011 Rp8.250.000.000
3 Pembayaran bunga ke 3 / 3rd Coupon Payment 16 Maret 2012 / March 16, 2012 Rp8.250.000.000
4 Pembayaran bunga ke 4 / 4th Coupon Payment 15 Juni 2012 / June 15, 2012 Rp8.250.000.000
5 Pembayaran bunga ke 5 / 5th Coupon Payment 14 September 2012 / September 14, 2012 Rp8.250.000.000
6 Pembayaran bunga ke 6 / 6th Coupon Payment 14 Desember 2012 / December 14, 2012 Rp8.250.000.000
7 Pembayaran bunga ke 7 / 7th Coupon Payment 15 Maret 2013 / March 15, 2013 Rp8.250.000.000
8 Pembayaran bunga ke 8 / 8th Coupon Payment 14 Juni 2013 / June 14, 2013 Rp8.250.000.000
9 Pembayaran bunga ke 9 / 9th Coupon Payment 16 September 2013 / September 16, 2013 Rp8.250.000.000
10 Pembayaran bunga ke 10 / 10th Coupon Payment 16 Desember 2013 / December 16, 2013 Rp8.250.000.000
11 Pembayaran bunga ke 11 / 11th Coupon Payment 14 Maret 2014 / March 14, 2014 Rp8.250.000.000
12 Pembayaran bunga ke 12 / 12th Coupon Payment 16 Juni 2014 / June 16, 2014 Rp8.250.000.000
13 Pembayaran bunga ke 13 / 13th Coupon Payment 16 September 2014 / September 16, 2014 Rp8.250.000.000
14 Pembayaran bunga ke 14 /14th Coupon Payment 16 Desember 2014 / December 16, 2014 Rp8.250.000.000
15 Pembayaran bunga ke 15 / 15th Coupon Payment 16 Maret 2015 / March 16, 2015 Rp8.250.000.000
16 Pembayaran bunga ke 16 / 16th Coupon Payment 16 Juni 2015 / June 16, 2015 Rp8.250.000.000
17 Pembayaran bunga ke 17 / 17th Coupon Payment 16 September 2015 / September 16, 2015 Rp8.250.000.000
18 Pembayaran bunga ke 18 / 18th Coupon Payment 16 Desember 2015 / December 16, 2015 Rp8.250.000.000
19 Pembayaran bunga ke 19 / 19th Coupon Payment 16 Maret 2016 / March 16, 2016 Rp8.250.000.000
20 Pembayaran bunga ke 20 / 20th Coupon Payment 16 Juni 2016 / June 16, 2016 Rp8.250.000.000
21 Pembayaran kupon ke 21 / 21th Coupon Payment 16 September 2016 / September 16, 2016 Rp8.250.000.000
22 Pembayaran kupon ke 22 / 22nd Coupon Payment 16 Desember 2016 / December 16, 2016 Rp8.250.000.000
Dana hasil penawaran umum Obligasi VI Bank DKI Tahun 2011 dan The fund proceeds from Bank DKI Bonds VI Year 2011 and Sub Ordinated
Sub Ordinasi II Bank DKI Tahun 2011 setelah dikurangi biaya emisi, II Bank DKI Year 2011 after deducting total underwriting expenses, had
telah digunakan seluruhnya untuk ekspansi kredit perusahaan dan entirely been used for Bank loans expansion, and funds placements with
penempatan dana dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
1 Pembayaran bunga ke 1 / 1st Coupon Payment 29 September 2016 / September 29, 2016 Rp23.125.000.000
2 Pembayaran bunga ke 2 / 2nd Coupon Payment 23 Desember 2016 / December 23, 2016 Rp23.125.000.000
Dana hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I setelah The fund proceeds from Bank DKI Sustainable Bonds I Fase 1 after
dikurangi dengan biaya emisi terkait akan di gunakan seluruhnya deducting total underwriting expenses, had entirely been used for Bank
untuk ekspansi pemberian kredit dengan rincian sebagai berikut : loans expansion, with details as follows:
Kick Off Meeting / Kick Off Meeting 1 April 2016 / April 1, 2016
Laporan Keuangan per 31 Desember 2015 (Audited) / Financial Statement as of December 31, 2015 (Audited) 5 April 2016 / April 5, 2016
Penyerahan Prospektus untuk Registrasi kepada Bursa Efek Indonesia / Submission of Prospectus for registration to
5 April 2016 / April 5, 2016
Indonesia Stock Exchange
Legal audit dan legal opinion untuk Registrasi kepada Bursa Efek Indonesia / Legal audit and legal opinion for registration
5 April 2016 / April 5, 2016
Indonesia Stock Exchange
Pendaftaran awal kepada Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia / Preliminary registration for Indonesia
6 April 2016 / April 6, 2016
Stock Exchange and Indonesia Central Securities Depository
Instrument rating final / Final instrument rating 15 April 2016 / April 15, 2016
Penandatanganan perjanjian pendahuluan dengan Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia /
19 April 2016 / April 19, 2016
Preliminary agreement signing with Indonesia Stock Exchange and Indonesia Central Securities Depository
Penandatanganan perjanjian dan dokumen registrasi kepada Otoritas Jasa Keuangan / Agreement signing and registration
19 April 2016 / April 19, 2016
to Financial Service Authority
Registrasi I kepada Otoritas Jasa Keuangan / 1st registration to Financial Service Authority 20 April 2016 / April 20, 2016
Analyst Meeting / Analyst Meeting 22 April 2016 / April 22, 2016
Permintaan perubahan/ tambahan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan / Modification/ additional request from Financial
16 Mei 2016 / May 16, 2016
Service Authority
Penandatanganan Dokumen Registrasi II kepada Otoritas Jasa Keuangan / 2nd Registration Document Signing to Financial
19 Mei 2016 / May 19, 2016
Service Authority
Registrasi II kepada Otoritas Jasa Keuangan / 2nd Registration to Financial Service Authority 20 Mei 2016 / May 20, 2016
Pemberian izin publikasi Prospektus Ringkas dari Otoritas Jasa Keuangan / Publication of Prospectus Summary permit from
2 Juni 2016 / June 2, 2016
Financial Service Authority
Penentuan kisaran kupon / Determination of coupon range 2 Juni 2016 / June 2, 2016
Pengumuman prospektus ringkas / Prospectus Summary Publication 3 Juni 2016 / June 3, 2016
Due Dilligence Meeting and Public Expose 3 Juni 2016 / June 3, 2016
Penawaran awal - mulai / Book Building Start 3 Juni 2016 / June 3, 2016
Penawaran awal - akhir / Book Building - End 14 Juni 2016 / June 14, 2016
Penetapan bunga final Obligasi / Bond coupon final decision 14 Juni 2016 / June 14, 2016
Penetapan jumlah final Obligasi / Bond coupon final amount decision 15 Juni 2016 / June 15, 2016
Penandatanganan addendum perjanjian dan dokumen untuk Registrasi III / Agreement amandment signing and 3rd
16 Juni 2016 / June 16, 2016
registration document
Registrasi III kepada Otoritas Jasa Keuangan / 3rd registration to Financial Service Authority 16 Juni 2016 / June 16, 2016
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan / Effective statement from Financial Service Authority 22 Juni 2016 / June 22, 2016
Pengumuman perbaikan prospektus ringkas / Prospectus Summary Ratification Publication 23 Juni 2016 / June 23, 2016
Penawaran umum - mulai / Public Offering Start 24 Juni 2016 / June 24, 2016
Penawaran umum - akhir / Public Offering End 27 Juni 2016 / June 27, 2016
Penjatahan / Rationing 28 Juni 2016 / June 28, 2016
Pembayaran dari investor ke Join Lead Underwriter / Payment from investor to Joint Lead Underwritter 29 Juni 2016 / June 29, 2016
Pembayaran dari Join Lead Underwriter ke Emiten / Payment from Joint Lead Underwritter to Entity 30 Juni 2016 / June 30, 2016
Distribusi Obligasi secara elektronik dari Kustodian Sentral Efek Indonesia / Electronic Obligation Distributing from
30 Juni 2016 / June 30, 2016
Indonesia Central Securities Depository
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia / Registration in Indonesia Stock Exchange 1 Juli 2016 / July 1, 2016
Jenis tindakan corporate action yang menyebabkan perubahan jumlah efek / Type of corporate action Tidak ada / None
which lead to change in number of securities
Perubahan jumlah efek lainnya dan awal pencatatan sampai dengan nilai akhir tahun buku / Change in Tidak ada perubahan jumlah efek Obligasi dikarenakan
number of other securities dan preliminary registration untill the end of fiscal years belum adanya kebijakan Opsi Beli Obligasi / Theres no
change in number of Bonds Securities due to unavalaibility of
Bonds Buy Option
Nama bursa dicatatkan / Name of registration stock exchange Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange
Peringkat Efek / Securities Rating Id A+
Tahun Buku
Fiscal Years
22.115
Jaringan Kantor
CAR Office Network
29,79
* Satuan dalam % * Satuan dalam jumlah unit
Unit in % Number of unit
24,53
17,96
231
14,21
12,30
5,35 380
4,38
3,20
2,38
Jumlah Karyawan
BOPO Number of Employee
* Satuan dalam % * Satuan dalam jumlah orang
Unit in % Number of people
90,99
81,43
80,26
77,82
74,99
Penghargaan Awards
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI menerima penghargaan dari Throughout 2016, Bank DKI received awards from various independent
sejumlah lembaga independen yang kredibel dalam berbagai bidang institutions in various fields which include company reputation,
meliputi reputasi perusahaan, komunikasi dan pemasaran, kinerja communication and marketing, financial performance, services,
keuangan, pelayanan, teknologi informasi, tata kelola perusahaan information technology, good corporate governance and many others
dan berbagai aspek lainnya. aspect.
Sejumlah penghargaan ini menunjukkan bahwa Bank DKI telah berada These numerous awards indicating that Bank DKI are on the right track in
dalam jalur yang tepat dalam memenuhi komitmen kepada setiap fulfilling commitment to all stakeholders, by striving to give the best,
pemangku kepentingannya, dengan mengupayakan memberikan promising to exceeding expectations from everything Bank DKI do.
yang terbaik, menjanjikan untuk melebihi dan memberikan harapan
dari setiap apa yang dilakukan oleh Bank DKI.
The Best in Building and Managing The Best in Building and Managing
Corporate Image kategori Regional Bank Corporate Image Rank 1 Regional Bank
'Juara 1' pada Corporate Image Awards category in Corporate Image Awards
2016 dari Frontier Consulting Group dan 2016 from Frontier Consulting Group and
Majalah Tempo Tempo Magazine
13 Oktober 2016
October 13, 2016
Peringkat 2 Bidang Marketing
Rank 2 in Marketing Aspect
Peringkat 2 Bidang Corporate Communication
Rank 2 in Corporate Communication Aspect
The Most Reliable Bank Kategori BPD The Most Reliable Bank Regional
Aset di atas Rp30 triliun pada Indonesia Development Bank Asset above 30 trillion
Banking Award 2016 dari Tempo Media IDR category in Indonesia Banking Award
Group 2016 from Tempo Media Group
The Best Annual Report kategori Bank The Best Annual Report Regional Owned
BUMD pada Indonesia Corporate Enterprise Bank in Indonesia Corporate
Secretary Communication Award 2016 Secretary Communication Award 2016
dari Majalah Economic Review from Majalah Economic Review
Enam Bank Pelapor Terbaik Laporan Six Bank Finnest Reporting Conventional
Harian Bank Umum (LHBU) Periode Bank Daily Report 2016 period from Bank
2016 dari Bank Indonesia Indonesia
13 Oktober 2016
October 13, 2016
Peringkat 1 Bidang Good Corporate Governance
Rank 1st in Good Corporate Governance Aspect
Peringkat 2 Bidang Risk Management
Rank 2nd in Risk Management Aspect
Pada Anugerah Perbankan V 2016 dari Majalah
Economic Review, Perbanas Institute, Indonesia Asia
Institute dan IdeKu Group untuk kategori BPD BUKU III
(Aset dibawah Rp50 triliun)
In Anugerah Perbankan V 2016 from Economic Review
Magazine, Perbanas Institute, Indonesia Asia Institute
and IdeKu Group for 3rd Grade Business Category
Regional Development Bank (Asset bellow Rp50 trilliun)
Operasional Operational
13 Oktober 2016
October 13, 2016
Peringkat 2 Bidang Human Capital
Rank 2nd in Human Capital Aspect
Peringkat 2 Bidang Informasi Teknologi
Rank 2nd in Information Technology Aspect
Pada Anugerah Perbankan V 2016 dari Majalah
Economic Review, Perbanas Institute, Indonesia Asia
Institute dan IdeKu Group untuk kategori BPD BUKU III
(Aset dibawah Rp50 triliun)
In Anugerah Perbankan V 2016 from Economic Review
Magazine, Perbanas Institute, Indonesia Asia Institute
and IdeKu Group for 3rd Grade Business Category
Regional Development Bank (Asset bellow Rp50 trilliun)
29 November 2016
November 29, 2016
TOP BPD 2016 pada Top Bank 2016 Award dari Majalah
Business News
TOP BPD 2016 in Top Bank 2016 Award from Business
News Magazine
Perusahaan Terpercaya pada Good Corporate Trusted Company in Good Corporate Governance
Governance Award 2016 dari Indonesia Institute Award 2016 from Indonesia Institute for Corporate
for Corporate Governance dan Majalah SWA Governance and SWA Magazine with 82,08 index
dengan nilai 82,08 point
Pertengahan Tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyetujui In the mid of 2016, Board of Commissioners have approved Bank
perubahan Visi dan Misi Bank DKI DKI vision and mission alteration
Dewan Komisaris telah menilai selama tahun 2016 Direksi telah Board of Commissioner assess throughout 2016 that the Board
melaksanakan kebijakan dan kepengurusan perseroan dengan of Directors has carried out company policy and management
baik. Hal ini dilihat dari sejumlah indikator kinerja keuangan in a proper manner. This can be observed in numerous financial
performance indicator
Laba setelah pajak mencapai Rp645,11 miliar atau 100,97% Net Income after Tax amounted to Rp645.11 billion or 100.97%
dari targetnya. from target
Rasio NPL Nett pada akhir tahun 2016 sebesar 2,75%, End of 2016 NPL Nett ratio amounted to 2.75%, reaching its
mencapai targetnya dan membaik dibandingkan posisi target and improved compared end of 2015 position
akhir tahun 2015
Penyaluran kredit/pembiayaan tercatat sebesar Rp24,87 Loan disbursement achieved Rp24.87 trillion or 86.06% from
triliun atau 86,06% dari target. Hal ini terjadi karena target. This happened due to Management are more selective
Manajemen lebih selektif dalam memilih debitur dan fokus in selecting debtors and focused on loans quality improvement
pada perbaikan kualitas kredit mengingat kredit bermasalah considering relatively high Bank DKI non performing loans
Bank DKI yang relatif masih tinggi
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga hanya mencapai Rp28,45 Third Party Funds only reached Rp28.45 trillion or 86.56% from
triliun atau 86,56% dari targetnya. target
Dari hasil pemantauan Dewan Komisaris, Direksi telah banyak From Board of Commissioners perspective, the Board of Directors
melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada have undertaken improvement and perfection on Governance
aspek Governance Structure, Governance Process maupun Structure, Governance Process and Governance Outcome aspect.
Governance Outcome.
Dewan Komisaris menilai rekomendasi dari Komite Dewan Board of Commissioners assess that Board of Commissioners
Komisaris dinilai baik dan bermanfaat, serta dapat dijadikan Committee recommendation are proper and useful, and can be
bahan bagi Dewan Komisaris untuk memberikan nasihat dan used as Board of Commissioners substance to provide advice and
arahan kepada Direksi. direction to Board of Directors
Tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris There are no changing in Board of Commissioners composition
sepanjang tahun 2016 throughout 2016
Pada tahun yang sama perekonomian global juga dihadapkan pada In the same year, global economy also experienced uncertained namely
berbagai ketidakpastian diantaranya dampak kebijakan ekonomi as the impact of economy policy issued by New Government Reign
pemerintahan baru Amerika Serikat, dampak ekonomi keluarnya of United States, Britain Exit (Brexit) from European Union as well as
Inggris dari Masyarakat Ekonomi Eropa serta masih berlangsungnya geopolitical conflict in the Middle-East. These global economic turmoil
konflik geopolitik di Timur Tengah. delivered certain impacts against national
Dinamika perekonomian global tersebut economic condition.
berpengaruh terhadap perekonomian
nasional.
Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai Tinggi, "To become Modern Regional Bank with High-value to Maintain
Yang Menjaga Keseimbangan Antara Keuntungan & Balance Between Profit and Jakarta Development"
Pembangunan Jakarta
Visi baru tersebut juga diterjemahkan dalam misi dan arah strategis This new vision is also translated into the mission and strategic direction
yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru dan that are expected to grow new spirit and optimism of Bank DKIs people
optimisme segenap insan Bank DKI untuk meningkatkan kinerja to improve Bank DKIs performance in the future.
Bank DKI di masa yang akan datang.
Namun upaya-upaya tersebut belum However, these efforts provided less signfiicant
memberikan hasil yang signifikan sehingga result as Third Party Funds collection only
penghimpunan Dana Pihak Ketiga hanya achieved Rp28.45 trillion or 86.56% from the
mencapai Rp28,45 triliun atau 86,56% dari target. Other financial indicators that were
targetnya. Indikator keuangan lainnya showing positive achievement comparable
menunjukkan pencapaian yang positif with condition by the end of 2015 where also
dibandingkan akhir tahun 2015 dan dapat successfully achieved the target set in the Bank
mencapai target yang ditetapkan dalam Business Plan 2016 are Net Income that achieved
Rencana Bisnis Bank tahun 2016. Laba Rp645.11 billion or 100.97% from the target.
setelah pajak mencapai Rp645,11 miliar
atau 100,97% dari targetnya.
Peningkatan laba tersebut tercermin dari peningkatan Return on Increasing income was also indicated by higher Return on Assets (ROA)
Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing dari 0,89% and Return on Equity (ROE) by 0.89% and 6.11% to 2.29% and 10.87%,
dan 6,11% menjadi sebesar 2,29% dan 10,87% pada akhir tahun respectively, by the end of 2016. The profit growth contributing factors
2016. Faktor pendukung peningkatan laba tersebut antara lain karena were among others decreasing allowance for impairment losses (CKPN)
adanya penurunan beban penyisihan (CKPN) akibat dari perbaikan as the impact of improving Non-Performing Loans (NPL) and profit
Non Performing Loan (NPL) dan kontribusi keuntungan dari penjualan contribution from marketable securities trading. Furthermore, efforts
surat berharga. Selain itu, upaya-upaya Manajemen melakukan from the Management on business process efficiency, promotion cost
efisiensi pada proses bisnis, pengendalian biaya promosi serta controlling and technology application to improve working effectiveness
pemberdayaan teknologi untuk meningkatkan efektivitas kerja, juga also contributed to the profit achievement.
memberikan kontribusi terhadap pencapaian laba. Efisiensi tersebut The efficiency was also reflected from 77.82% Operating Expense to
tercermin dari rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operating Income (BOPO) ratio that achieving the target and was
Operasional (BOPO) sebesar 77,82% yang mencapai targetnya dan improving than 90.99% BOPO ratio in 2015.
membaik dibandingkan rasio BOPO tahun 2015 sebesar 90,99%.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) pada tahun In 2016, The Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 29.79% or 2.62%
2016 sebesar 29,79% atau 2,62% di atas target dan meningkat 5,26% exceeding the target and 5.26% higher than 2015. This was also
dibandingkan tahun 2015. Hal tersebut karena adanya penambahan attributable from additional paid-in capital from the Controlling
setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali (Pemprov. DKI Shareholders (DKI Jakarta Prov. Government) amounted to Rp500 billion
Jakarta) sebesar Rp500 miliar di akhir tahun 2016 dan peningkatan by the end of 2016 and the Companys net income growth.
laba bersih perusahaan.
Untuk mengantisipasi risiko kredit / pembiayaan, Manajemen juga To anticipate the credit / financing risk, the Management had also
meningkatkan coverage ratio dari 57,04% pada akhir tahun 2015 increased coverage ratio from 57.04% by the end of 2016 to 65.49%
menjadi 65,49% pada akhir tahun 2016. Dalam tahun 2017, Dewan as end of 2016. In 2017, the Board of Commissioners will monitor NPL
Komisaris akan memonitor upaya-upaya perbaikan NPL mengingat improvement plans considering Gross NPL Ratio still arrived at 5.35% by
rasio NPL Gross pada akhir tahun 2016 masih pada kisaran 5,35%. the end of 2016.
Selain indikator finansial, Direksi juga melakukan perbaikan sebagai Besides financial indicator, the Board of Directors had also undertaken
tindak lanjut arahan dan nasihat Dewan Komisaris untuk melakukan some improvements as follow-up to the Board of Commissioners
peningkatan layanan agar lebih cepat, nyaman dan aman melalui recommendation and suggestion to provide faster, more convenience
perbaikan infrastruktur pendukungnya serta mengedukasi nasabah and secure services through supporting infrastructure development and
untuk menggunakan layanan e-Channel. customer education using e-Channel services.
Pandangan Atas
Prospek Usaha Tahun 2017 View on 2017 Business Prospect
Dengan memperhatikan prospek ekonomi By considering economic prospect in upcoming
tahun 2017, Dewan Komisaris menilai 2017, the Board of Commissioners views that
bahwa rencana pertumbuhan bisnis yang business development plan formulated by
disusun oleh Direksi dan dituangkan the Board of Directors and disclosed in the
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun Bank Business Plan (RBB) had ben excessive
2017 cukup berat dan menantang. Oleh and challenging. Therefore, the Board of
karena itu, Dewan Komisaris menyarankan Commissioners deliberately suggests the Board of
Direksi, hal-hal yang perlu diperhatikan dan Directors to concern on these issues as focus of the
menjadi fokus Direksi antara lain: Board of Directors, among others:
Mengingat rencana pertumbuhan bisnis yang cukup tinggi di Considering high business growth target in 2017 onwards, the plan
tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya, maka untuk mencapai shall be supported by enbaler factors. One of the urgent key enabler
rencana tersebut perlu didukung dengan berbagai enabler. is availability and readiness of human resources with integrity,
Salah satu enabler kunci yang mendesak adalah ketersediaan competent, highly-dedicated and productive Bank DKIs personnel.
dan kesiapan sumber daya manusia Bank DKI yang berintegritas,
kompeten, berdedikasi tinggi dan produktif.
Untuk itu, pengembangan sumber daya manusia yang dimulai Therefore, human capital development shall become one of Board
dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan serta jenjang karir harus of Directors priority in 2017 starting from employee recruitment,
menjadi prioritas Direksi di tahun 2017 education and training as well as career plan.
Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target penyaluran Initiatives to achieve loans/financing disbursement and Third Party
kredit/pembiayaan dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga melalui: Funds collection by means of:
Optimalisasi DKI Business Linkage agar Bank DKI bisa menjadi Optimizing DKI Business Linkage to develop Bank DKI as partner
partner dalam memberikan layanan dan jasa keuangan untuk in providing financial services and products for institutions and
institusi dan pegawai Pemprov. DKI Jakarta dan Badan Usaha employees under DKI Jakarta Prov. Government and Regional
Milik Daerah (BUMD) maupun pihak ketiga yang menjadi mitra Enterprise (ROE) as well as third party as partner of DKI Jakarta Prov.
Pemprov. DKI Jakarta harus terus ditingkatkan dan diperkuat, Government the program shall be intensified and strengthened.
Diversifikasi sumber dana agar diperluas dan komposisi dana Source of funds diversification shall be expanded and fund
diperbaiki untuk menyeimbangkan antara sumber dana yang composition shall be improved to balance source of fund from DKI
berasal dari Pemprov. DKI Jakarta dengan dana masyarakat. Jakarta Prov. Government with public funds.
03 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Kresno Sediarsi
Direktur Utama
President Director
3 permasalahan utama yang dihadapi manajemen : 3 critical issues faced by the management
Tahun 2016, Bank DKI melakukan perubahan visi dan misi In 2016, Bank DKI initiate vision and mission alteration to be more
untuk lebih mengakomodir harapan pemegang saham dan accommodating shareholders and stakeholders expectation
pemangku kepentingan
Pencapaian kinerja utama Bank DKI Tahun 2016 : Bank DKI key performance achievement in 2016 :
Total aset tahun 2016 tercatat sebesar Rp40,57 triliun 2016 total assets amounted to Rp40.57 trillion, increase 4.99%
meningkat 4,99% dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 2015 amounted to Rp38.64 trillion
sebesar Rp38,64 triliun
Dana Pihak Ketiga per Desember 2016 terealisasi sebesar Third party funds as of December 2016 realized to Rp28.45
Rp28,45 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar Rp262,96 trillion, performing growth amounted to Rp262.96 billion
miliar terhadap posisi Desember 2015 sebesar Rp28,19 compared to December 2015 position amounted to Rp28.19
triliun. trillion
Kredit yang diberikan (termasuk pembiayaan syariah) Loan disbursement (including sharia financing) decreased
menurun sebesar 3,19%, dari Rp25,69 triliun pada Desember to 3.19% from Rp25.69 trillion in December 2015 to Rp24.87
2015 menjadi sebesar Rp24,87 triliun pada Desember 2016. trillion in December 2016
Laba setelah pajak sebesar Rp645,11 miliar, atau meningkat Income after tax Rp645.11 miliar, improved 178.30% compared
178,30% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar to 2015 amounted to Rp231.80 billion
Rp231,80 miliar
4 aspek yang menjadi fokus penguatan landasan Bank DKI di 4 aspect that become Bank DKI focus for strengthening foundation
tahun 2016 diantaranya penguatan sumber daya manusia, in 2016 such as improvement in human resources development,
teknologi informasi, tata kelola dan manajemen risiko serta information technology, corporate governance and risk
operasional management and also operational
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan komposisi Throughout 2016, theres no change in Board of Directors
Direksi composition
Dari sisi internal Bank DKI, tahun 2016 diawali dengan permasalahan From Bank DKIs internal side, 2016 was begun with main critical issues to
utama yang menjadi perhatian manajemen untuk segera diselesaikan, be solved by the managements, such as:
yakni :
1. Meningkatnya Non Performing Loan (NPL) Gross Bank DKI yang 1. Increasing Bank DKI Gross Non-Performing Loans (NPL) reaching
mencapai 7,96% di akhir tahun 2015, 7.96% by the end of 2015,
2. Belum optimalnya marketshare bahkan untuk entitas yang terkait 2. Less optimum market share, even for entity related with DKI Jakarta
dengan Pemprov. DKI Jakarta yang merupakan captive market Prov. Government as captive market of Bank DKI,
Bank DKI,
3. Sarana dan prasarana penunjang bisnis yang perlu di upgrade 3. Business supporting facility and infrastructure needed to be upgraded,
dengan segera khususnya IT dan gedung kantor. particularly IT and office building.
Berbagai dinamika tersebut mendorong Couples of dynamics had driven Bank DKI to
Bank DKI untuk melakukan transformasi initiate transformation starting from Bank DKI
yang diawali dengan pembaharuan vision, mission and strategic direction revision as
terhadap visi, misi, dan arah strategis Bank summarized in Bank DKI Corporate Plan 2016
DKI yang terangkum dalam Corporate Plan 2020.
Bank DKI 2016-2020.
Proses transformasi yang dilakukan The transformation process done by Bank DKI is
Bank DKI dipandang penting untuk considered important to provide clear direction
memberikan kejelasan arah dan fokus and business focus as well as to meet expectation
bisnis serta untuk dapat lebih memenuhi of our Shareholders and Stakeholders.
harapan dari Pemegang Saham dan
Pemangku Kepentingan.
Visi baru Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai Tinggi Yang The new vision, to become Modern Regional Bank with High-value to
Menjaga Keseimbangan Antara Keuntungan & Pembangunan Maintain Balance Between Profit and Jakarta Development affirms
Jakarta menegaskan cita-cita Bank DKI untuk dapat lebih Bank DKIs goal to have greater contribution in supporting Jakartas
berkontribusi mendukung pembangunan Jakarta dengan tetap development while also maintaining healthy and sustainable
menjaga pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan. Visi performance growth. The new vision is translated into 3 mission
baru tersebut diterjemahkan dalam 3 pernyataan misi yaitu : statements, as follows:
1. Mendukung pengembangan Jakarta dengan menjadi bank pilihan 1. To support Jakarta development by being preferred bank for
untuk transaksi, UMKM dan mewujudkan masyarakat less-cash transaction, SMEs and establish cashless society.
2. Mencapai keberhasilan bisnis dengan mendayagunakan akses 2. To achieve business success by optimizing access to Jakartas
kepada komunitas Jakarta dan, community, and
3. Memaksimalkan peranan sebagai mitra Jakarta untuk mendorong 3. To optimize role as partner of Jakarta to support commercial success.
kesuksesan komersial
Perubahan visi dan misi tersebut dituangkan The vision and misison revision had been
pada Rencana Strategis Jangka Panjang disclosed in Bank DKI Corporate Plan 2016
Bank DKI periode 2016-2020 dan telah 2020 that had ben approved by the Board of
disetujui oleh Dewan Komisaris. Rencana Commissioners. The Corporate Plan had been
Strategis Jangka Panjang tersebut juga also approved by DKI Jakarta Governor as
telah mendapatkan persetujuan Gubernur Controlling Shareholders that will be used by
Provinsi DKI Jakarta selaku Pemegang Saham the management as Bank DKI strategic plan up
Pengendali yang selanjutnya digunakan to 2020.
manajemen sebagai arah kebijakan strategis
Bank DKI hingga tahun 2020.
1. Di tengah kondisi perekonomian yang masih diliputi dengan 1. Amid uncertain economic condition, Bank DKI scored Rp645.11 billion
ketidakpastian, Bank DKI mampu membukukan laba bersih net income or soared 178.30% comparable to Rp231.80 billion booked
sebesar Rp645,11 miliar, atau meningkat 178,30% dibandingkan in 2015. The net income realization was underpinned by:
dengan tahun 2015 sebesar Rp231,80 miliar. Perolehan laba bersih
tersebut antara lain dipengaruhi oleh:
2. Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2016 2. Statements of Financial Position as of December 31, 2016
Total aset tahun 2016 tercatat In 2016, total assets achieved Rp40.57
sebesar Rp40,57 triliun meningkat trillion that was 4.99% higher than
4,99% dibandingkan dengan tahun Rp38.64 trillion booked in 2015.
2015 sebesar Rp38,64 triliun
Dalam kegiatan penyaluran kredit, In lending activities, the Management
manajemen memilih untuk tumbuh had preferred to grow more selective
lebih selektif di tahun 2016 ini in 2016 focusing on assets quality
karena berfokus pada perbaikan improvement, business process
kualitas aset, penataan proses bisnis arrangement and improving risk
serta meningkatkan mitigasi risiko. mitigation.
Kredit yang diberikan (termasuk pembiayaan syariah) menurun Loans (including sharia financing), was down 3.19% from Rp25.69
sebesar 3,19%, dari Rp25,69 triliun pada Desember 2015 trillion booked in December 2015 to Rp24.87 trillion by December
menjadi sebesar Rp24,87 triliun pada Desember 2016. 2016.
Perlu kami informasikan juga bahwa di tahun 2016 ini, We shall also inform that in the 2016 Management had collected,
manajemen juga melakukan penagihan, pengambilalihan foreclosed the collaterals and write off the NPL whose amount
agunan dan hapus buku terhadap NPL, yang jumlahnya achieving Rp1.10 trillion.
mencapai Rp1,10 triliun
Dana Pihak Ketiga (selanjutnya disebut DPK) per Desember As of December 2016, the Third Party Funds (later stated as DPK)
2016 terealisasi sebesar Rp28,45 triliun, mengalami achieved Rp28.45 trillion, grew by Rp262.96 billion comparable
pertumbuhan sebesar Rp262,96 miliar terhadap posisi with Rp28.19 trillion position in December 2015. Athe DKI Jakarta
Desember 2015 sebesar Rp28,19 triliun. Perkembangan Dana Prov. Government Funds growthas of December 31, 2016 is as
Pemprov. DKI Jakarta per 31 Desember 2016 sebagai berikut: follows:
DPK Pemprov. DKI Jakarta Per 31 Desember 2016 tercatat As of December 31, 2016, DPK of DKI Jakarta Prov. Government
sebesar Rp4,67 triliun atau meningkat sebesar 23,68% amounted to Rp4.67 trillion or grew by Rp23.68% from Rp3.78
dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar trillion booked in 2015.
Rp3,78 triliun
Komposisi DPK Pemprov. DKI Jakarta per Desember 2016 Composition of DKI Jakarta Prov. Government DPK by
adalah sebesar 16,41% meningkat dibandingkan dengan December 2016 was 16.41% higher than 13.93% proportion
tahun 2015 yang tercatat sebesar 13,39% booked in 2015.
Ekuitas bank yang terdiri dari modal disetor, tambahan Banks equity grew by 25.67% that comprised of paid-in capital,
modal disetor, cadangan-cadangan dan laba tahun berjalan additional paid-in capital, reserves and profit for the year, from
mengalami peningkatan sebesar 25,67% dari semula sebesar Rp5.89 trillion booked previously in December 2016 to Rp7.40
Rp5,89 triliun pada Desember 2015 menjadi sebesar trillion in December 2016. Increase was primarily contributed from
Rp7,40 triliun pada Desember 2016. Peningkatan tersebut Local Investment (PMD) in 2016 amounted to Rp500 billion.
terutama berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) tahun
2016 sebesar Rp500 miliar.
Selain itu, penambahan modal juga berasal dari peningkatan saldo Moreover, the additional capital was also contributed from retained
laba tahun berjalan tahun 2016. earnings balance in 2016.
Sedangkan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya NPL baru, However, efforts done to prevent new NPL growth were including:
dilakukan melalui:
Pemberian kredit yang lebih selektif; More selective loan approval;
Sentralisasi proses kredit; Centralized credit process;
Sentralisasi kewenangan memutus; Centralized approval authority;
Sentralisasi administrasi kredit; dan Centralized credit administration; and
Perbaikan Kebijakan Perkreditan Bank. Bank Lending Policy Improvement
Rasio CKPN Kredit terhadap NPL atau Coverage Ratio berhasil Allowance for impairment losses on loans ratio or Coverage Ratio
ditingkatkan dari 57,04% di tahun 2015 menjadi 65,49% di was successfully improved from 0.89% booked previously in 2015
tahun 2016. to 2.29% in 2016.
Rasio ROA (Return On Asset) mengalami peningkatan dari Return On Asset ratio improved from previously 0.89% in 2015 to
semula tercatat sebesar 0,89% pada tahun 2015 menjadi 2.29 in 2016
sebesar 2,29% pada tahun 2016.
Rasio ROE (Return On Equity) juga mengalami peningkatan dari Return on Equity (ROE) Ratio also improved from 6.11% booked
semula tercatat sebesar 6,11% di tahun 2015 menjadi sebesar previously in 2015 to 10.87% in 2016. Increasing ROA and ROE
10,87% pada tahun 2016. Peningkatan rasio ROA dan ROE ratio was primarily driven by increasing profit achievement in 2016.
tersebut terutama didorong oleh peningkatan perolehan laba
tahun 2016.
Net Interest Margin yang dicapai pada tahun 2016 adalah In 2016, Net Interest Margin stood at 6.78%, that was 0.17% higher
sebesar 6,78%, meningkat 0,17% dibandingkan dengan tahun than 6.61% booked in 2015.
2015 yang tercatat sebesar 6,61%.
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) As of December 2016, Operating Expense to Operating Income
per Desember 2016 terealisir sebesar 77,82% membaik Ratio (BOPO) stood at 77.82% that was improving than 90.99%
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 90,99%. Penurunan in 2015. Improving BOPO ratio was contributed from decreasing
tersebut terutama di pengaruhi oleh penurunan beban allowance for impairment losses expense after better assets quality
penyisihan CKPN yang dikarenakan perbaikan kualitas aset achieved in 2016.
yang terjadi selama tahun 2016.
Loan to Deposit Ratio (LDR) pada tahun 2016 berada di posisi In 2016, Loan to Deposit Ratio (LDR) stood at 87.41% that
87,41%, mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi decreased from 91.41% position recorded as per December 2015.
per Desember 2015 sebesar 91,14%. Penurunan LDR tersebut Decreasing LDR ratio manifested initiative of the Bank to maintain
merupakan langkah bank dalam menjaga keseimbangan balance between loan disbursement and liquidity condition.
antara penyaluran kredit dengan kondisi likuiditas.
Beberapa inisiatif bisnis telah dilaksanakan di tahun 2016 antara lain Busines initiatives that were executed in 2016 were among others:
sebagai berikut:
1. Mendukung program Pemprov. DKI Jakarta dalam mewujudkan 1. Supporting programs of DKI Jakarta Prov. Government to establish
masyarakat less-cash, Bank DKI telah membuat kartu JakartaOne cashless society, Bank DKI had issued JakartaOne Card as development
yang merupakan pengembangan dari kartu JakCard. Kartu of JakCard product. The JakartaOne card had been launched at Smart
JakartaOne telah diperkenalkan (launching) dalam kegiatan Money Smart City Festival in Senayan on June 2, 2016 attended by
Festival Smart Money Smart City di Senayan pada tanggal 2 Juni Governor of DKI Jakarta, Governor of Bank Indonesia, Executives of
2016 yang dihadiri Gubernur Pemprov. DKI Jakarta, Gubernur Financial Service Authority and other related parties.
Bank Indonesia, Pejabat Otoritas Jasa Keuangan serta pihak-pihak
terkait lainnya.
Sampai dengan akhir tahun 2016, kartu By the end of 2016, the card had ben distributed
tersebut telah didistribusikan antara to subsidized flats (Rusunawa) residents, school
lain kepada Penghuni Rumah Susun and university students (Jakarta Pintar Card
(Rusunawa), Pelajar dan Mahasiswa (Kartu and Jakarta Mahasiswa Unggul Card), and
Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Daily Contract Employee (PHL) of DKI Jakarta
Unggul), dan Pegawai Harian Lepas (PHL) Prov. Government where the ATM Card was also
Dinas Kebersihan Pemprov. DKI Jakarta functioned as ID Card.
dimana kartu ATM juga berfungsi sebagai
ID Card.
Layanan yang dapat digunakan oleh para Featured services available for JakartaOne
pemegang Kartu JakartaOne, antara lain: cardholders are among others:
e-Ticketing pada Halte Transjakarta, Monumen Nasional, e-Ticketing at Transjakarta Shelter, National Museum, Art &
Museum Seni Rupa & Keramik, Taman Margasatwa Ceramics Museum, Zoo.
Registrasi penghuni Rusunawa Rusunawa residents registration
Program gratis naik Transjakarta untuk pegawai Pemprov. DKI Transjakarta freeride program for employee of DKI Jakarta Prov.
Jakarta Government
Layanan e-Parking e-Parking service
Subsidi Pangan (khusus pemegang Kartu Jakarta Pintar, Food Subsidy (dedicated for Jakarta Pintar holders, Daily Contract
Pegawai Harian Lepas, Pekerja Penanganan Sarana dan Employee, Public facilities Worker and Flat residents).
Prasarana Umum serta Penghuni Rumah Susun).
2. Bank DKI juga melakukan beberapa pengembangan terkait 2. Bank DKI hadl also completed development programs related with
program Pemprov. DKI Jakarta di sepanjang tahun 2016, yakni: DKI Jakarta Prov. Government throughout 2016, as follows:
Melakukan implementasi Cash Management System (CMS) Bank DKI Cash Management System (CMS) implementation in all
Bank DKI kepada seluruh Satuan Kerja dan Unit Kerja Perangkat Local Administration and Working Unit covering 778 SKPD/UKPD
Daerah yang berjumlah 778 SKPD/UKPD, dari sebelumnya from only 12 SKPD/UKPD using Bank DKI CM by the end of 2015;
pada akhir tahun 2015 hanya sebanyak 12 SKPD/UKPD yang
menggunakan CMS Bank DKI;
Melakukan Integrasi Sistem Pemprov. DKI Jakarta (SIPKD/e- DKI Jakarta Prov. Government System (SIPKD/eBKU) integration
BKU) dengan sistem Bank DKI; with Bank DKIs system;
Penambahan 261 unit ATM dan 225 EDC Bank DKI pada seluruh Providing 261 new Bank DKI ATM units and 225 Bank DKI EDC in all
Kelurahan di DKI Jakarta dalam rangka program Pelayanan Village/Kelurahan Offices across DKI Jakarta as part of DKI Jakarta
Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemprov. DKI Jakarta; Prov. Government One Stop Solution (PTSP) program;
Melaksanakan program gathering BUMD dalam rangka Organizing BUMD Gathering event to build synergy among ROEs
meningkatkan sinergi antar BUMD di lingkungan Pemprov. DKI under DKI Jakarta Prov. Government; and
Jakarta; dan
Pemberian kredit dengan bunga single digit kepada pelaku Single digit interest rate facility for SME business under DKI Jakarta
UMKM di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta. Prov. Governement.
3. Pelaksanaan Program UMKM di Kepulauan Seribu dengan 3. SME Program at Kepulauan Seribu by providing EDC at some SME
menyediakan EDC di sejumlah titik wilayah yang merupakan locations.
pelaku UMKM.
Selain itu, Bank DKI juga melakukan marketing pemberian kredit In addition, Bank DKI also supported micro loans facility marketing to
mikro kepada nelayan, pedagang ikan dan usaha yang berada the fisherman, fish traders and other bussinesses under DKI Jakarta
dibawah binaan Dinas Perindustrian dan Energi Pemprov. DKI Prov. Indusry and Energy Agency.
Jakarta.
Di bidang teknologi informasi, telah dilakukan perbaikan dan In Information Technology aspect, We have done information technology
penguatan infrastruktur teknologi informasi, yakni: infrastructure improvement and development programs, as follows:
1. Terkait dengan Core Banking System telah dilakukan: 1. Core Banking System, as follows :
Peningkatan Kapasitas Disaster Recovery Center (DRC). Saat ini Upgrading capacity of Disaster Recovery Center (DRC). The
telah mencapai 100% dari semula 40% di akhir tahun 2015 capacity has reached 100% from previously 40% by the end of
dengan melakukan penambahan kapasitas server dan jaringan 2015 by upgrading server capacity and communication network;
komunikasi (network communication);
Pengembangan Dual Data Center (DDC), yang dilakukan untuk Dual Data Center (DDC) development, that was done to guarantee
menjamin bahwa data yang dimiliki oleh Bank DKI memiliki that every data owned by Bank DKI has accurate and real time
back up data yang akurat dan real time; back up data.;
Integrasi Core Banking System (CBS) antara Konvensional dan Core Banking System (CBS) integration between Conventional and
Syariah yang telah diimplementasikan tahun 2016; dan Syaria that has been implemented since 2016; and
Implementasi Treasury System Phase I untuk foreign exchange Implementation of Treasury System Phase I for foreign exchange
transaction. transaction.
2. Terkait pembenahan proses, telah dilakukan: 2. Process Improvements, as follows:
Perbaikan proses pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID) Debtors Information System (SID) reporting process improvement
dengan melakukan sentralisasi pelaksanaan pelaporan; through centralized reporting process;
Perbaikan kualitas dan penyajian pelaporan keuangan yang Improving quality and presentation of financial statements to
lebih mencerminkan kondisi wajar; dan more reflecting fair condition; and
Pembenahan proses Know Your Customer (KYC) untuk menuju Know Your Customer (KYC) process improvement towards Single
penerapan single CIF. CIF implementation.
3. Terkait pengembangan yang mendukung bisnis, telah dilakukan: 3. Business supporting developments, as follows:
JakMobile yang merupakan aplikasi mobile Banking telah JakMobile, a Mobile Banking application launched on April 11,
diluncurkan pada 11 April 2016 bertepatan dengan ulang 2016 simultaneously with Bank DKI 55th Anniversary and
tahun Bank DKI ke 55 tahun dan Mobile Collection Development that is applied to collect micro
Pengembangan Mobile Collection yang digunakan untuk loans intallment payment.
melakukan pengumpulan angsuran kredit mikro.
Di bidang Sumber Daya Manusia, sejumlah upaya perbaikan yang In Human Capital Development, several improvements had been made
telah dilakukan, diantaranya penataan struktur organisasi dalam including organization structure consolidation to improve working
rangka meningkatkan efektivitas kerja, perbaikan tata kelola effectiveness as well as organization governance and internal control
organisasi dan perbaikan sistem pengendalian internal dalam rangka system improvement to support sustainable performance development.
mendukung peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Sedangkan untuk meningkatkan komunikasi internal, manajemen However, to improve internal communication, the Management had
melaksanakan Town Hall Meeting, Business Meeting dan Business organized Town Hall Meeting, Business Meeting and Business Review to
Review untuk mempertajam bisnis dan implementasi. Untuk sharpen the business and implementation. To upgrade capacity building,
meningkatkan capacity building, Bank DKI merealisasikan program Bank DKI also provided training programs based on training needs
pelatihan berdasarkan analisa kebutuhan. analysis.
Peningkatan Kualitas Operasional dan Layanan Operational and Service Quality Improvement
Di bidang operasional dan layanan, telah diterapkan sentralisasi In operational and service aspect, centralized operation has been
operasional untuk meningkatkan fungsi pengendalian internal, implemented to enhance internal control function, process efficiency as
efisiensi dalam proses, dan optimalisasi dan efisiensi tenaga kerja ell as man power optimization and efficiency with more controlled and
serta proses pelaporan yang lebih terkontrol standardized reporting process. The centralized
dan terstandarisasi. Sentralisasi operasional operation that had been done included back-
yang dilakukan adalah operasional back office offie operation and loan administration.
dan administrasi kredit.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan Moreover, to improve customer service quality,
kualitas pelayanan kepada nasabah, Bank Bank DKI had completed office renovation
DKI juga melakukan penataan kantor yang and presents modern and convenience offices
modern dan nyaman pada Cabang Kebayoran at Kebayoran Baru Branch, Walikota Jakarta
Baru, Cabang Walikota Jakarta Barat, Cabang Barat branch, Walikota Jakarta Selatan Branch,
Walikota Jakarta Selatan, Cabang Walikota Walikota Jakarta Timur Branch, Walikota
Jakarta Timur, Cabang Walikota Jakarta Utara dan Cabang Pembantu Jakarta utara Branch and Walikota Jakarta Pusat Sub-branch as well as
Walikota Jakarta Pusat serta Kantor Kas di Pulau Pramuka Kepulauan Cash Office at Pramuka Islands, Kepulauan Seribu that were done in 2016.
Seribu di sepanjang tahun 2016.
Bank DKI menyusun sasaran dan strategi pengembangan usaha yang Bank DKI has also prepared business development target and strategy
selaras dengan Corporate Plan 2016-2020, mengacu pada 6 Perspektif that are consistent with the Corporate Plan 2016 2020, referring
yakni; (1) Keuangan; (2) Bisnis; (3) Proses; (4) Produk; (5) GCG & Risiko; to 6 Perspectives, including (1) Finance; (2) Business; (3) Process; (4)
dan (6) Pengembangan SDM, dimana keseluruhan perspektif tersebut Products; (5) GCG & Risks; and (6) Human Capital Development, where
merupakan tema kebijakan strategis tahun 2017 yakni Memperkuat overall perspectives are part of the strategic policy theme in 2017 to
landasan, meluncurkan produk dan layanan baru untuk pertumbuhan Strengthening foundation, launching new products and services for
yang berkualitas. Dengan penjabaran inisiatif strategis masing- excellent growth. Explanation for each strategic initiative by perspective
masing perspektif sebagai berikut: is as follows:
1. Memperkuat fondasi keuangan untuk pertumbuhan yang 1. Strengthening financial foundation to pursue excellent and
berkualitas dan berkelanjutan sustainabel growth.
2. Mencapai keberhasilan bisnis dengan mengoptimalkan DKI 2. Achieving business success by optimizing DKI Jakarta Business Linkage.
Jakarta Business Linkage
3. Pengembangan infrastruktur IT dan Cabang yang modern, 3. Modern, progressive and business supporting IT infrastructure and
progresif dan mendukung bisnis Branch development.
4. Memaksimalkan penyediaan & pemasaran produk dan layanan 4. Optimizing transaction-based products and services provision &
berbasis transaksi untuk pegawai Pemprov. DKI, BUMD, dan marketing for employees of DKI Jakarta Prov. Government, Regional
masyarakat DKI Jakarta Owned Enterprise (ROE) and all citizen of DKI Jakarta.
5. Penyempurnaan tata kelola perusahaan dan kerangka manajemen 5. Corporate Governance improvement and better risk management
risiko yang lebih baik framework.
6. Pengembangan SDM dengan talenta kompeten dan budaya 6. Human Capital development with competent talents and
berbasis kinerja. performance-based culture.
Selain dari 6 perspektif tersebut, Bank DKI terus berkomitmen Bank DKI is always committed to overcome every issue with potential risks,
untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang dapat beyond these 6 perspectives, including the settlement of audit findings by
menimbulkan potensi risiko, yang antara lain melakukan penyelesaian Financial Service Authority (OJK) and other supervisory authority.
terhadap temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas pengawas
lainnya.
Dalam rangka mengembangkan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan In growing the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in DKI
Menengah (UMKM) di DKI Jakarta, di tahun 2017 ini, manajemen Jakarta, in the upcoming 2017, the Management will increase and
akan menambah dan memperkuat kerjasama dengan PD. Pasar Jaya strengthen partnership with PD Pasar Jaya and PT Food Station Tjipinang
dan PT Food Station Tjipinang Jaya (Pasar Induk Cipinang) untuk Jaya (Cipinang Central Market) to retail the products to the merchants.
memasarkan produk kepada para pedagangnya. Selain itu, kami juga Additionally, We also plan to open 29 new ofices at the market and 4
akan menambah 29 Kantor di pasar dan 4 di rusun milik Pemprov. DKI offices at flats owned by DKI Jakarta Prov. Government.
Jakarta.
Sedangkan untuk Segmen Komersial, telah mulai dilakukan kerja However, in Commercial Segment, We have also initiated partnership
sama dengan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) with DKI Jakarta Prov. Government Procurement Service Agency (BPPBJ)
Pemprov. DKI Jakarta dalam rangka pemberian kredit dan pembiayaan in order to provide loan and financing facilities for the winner of DKI
kepada pemenang tender proyek-proyek Pemprov. DKI Jakarta. Jakarta Prov. Government projects tender.
Selanjutnya, sebagai komitmen kepada seluruh nasabah, telah Further, as our commitment to the customers, We have prepared server-
disiapkan konsep pengembangan JakartaOne berbasis server based JakartaOne (Server Based e-Money) development concept. This
(e-Money Server Based). Layanan ini akan memudahkan nasabah untuk service will facilitate our customers in doing transaction with their
bertransaksi dengan menggunakan gadget. Penggunaan layanan ini gadgets. Features of this service are including e-Ticketing, e-Retribution,
antara lain untuk e-Ticketing, e-Retribusi, pembayaran, e-Commerce, payment, e-Commerce, Market Merchant Wholesale Card,Digital Island
Kartu Perkulakan Pedagang Pasar, Inisiatif Digital Island, dan berbagai Initiative, and other services.
layanan lainnya.
Kresno Sediarsi
Direktur Utama
President Director
Homepage www.bankdki.co.id
Profil Unit Usaha Syariah PT Bank DKI / PT Bank DKI Sharia Business Unit Profile
Nama Panggilan Bank DKI Syariah Dasar Hukum Legal Basis of Establishment
Call Sign
Kategori Unit Usaha Syariah Akta Pernyataan Keputusan Rapat Deed of Meeting Resolution Statement
Category
(PKR) Perubahan Anggaran Dasar of PT Bank DKI Articles of Association
Homepage www.bankdkisyariah.co.id
PT Bank DKI No. 130 Tanggal 22 Juli Amendment No. 130 dated July 22, 2003,
2003 yang dibuat oleh dan dihadapan drawn by and made in the presence of
Tanggal Berdiri 16 Maret 2004
Date of Establishment Aulia Taufani S.H Notaris pengganti Aulia Taufani S.H., replacement Notary of
Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta.
Tanggal Beroperasi 16 Maret 2004
Date of Operation
Modal Disetor Jumlah Jaringan Kantor 3 Cabang, 12 Cabang Pembantu & 6 Kantor Kas
Paid-In Capital Rp500.000.000.000,- Number of Office Network 3 Branch, 12 Sub Branch and 6 Cash Office
Office Channeling 185 Kantor Layanan Konvensional Bank DKI
185 Bank DKI Conventional Outlet
Dengan visi Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai Tinggi Yang With the vision To Become Modern & Valuable Regional Bank Which
Menjaga Keseimbangan antara Keuntungan & Pembangunan Jakarta, Maintain Balance Between Profit and Jakarta Development. Bank DKI
Bank DKI memiliki fokus arah bisnis pada DKI Business Linkages yang focus its business direction DKI Business Linkages which targeting DKI
menargetkan kepada segmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Provincial Goverment segmentation and its value chain. DKI
mata rantainya (value chain). DKI Business Linkages menyasar kepada Business Linkages targeting 5 important aspects comprising of DKI
5 aspek penting yakni pembiayaan Jakarta infrastructure financing,
infrastruktur DKI Jakarta, public services improvement,
peningkatan pelayanan publik, education quality improvement,
peningkatan kualitas pendidikan, cooperative and SMEs sector support,
dukungan kepada sektor koperasi and BUMD synergy development.
dan UMKM, serta membangun
sinergi BUMD.
Sebagai bank umum yang As a commercial bank, committed to
berkomitmen melayani segenap serve multiple society and business,
kalangan masyarakat dan dunia Bank DKI provides various banking
usaha, Bank DKI menyediakan products and services that reach
berbagai produk dan layanan out various segments of society and
perbankan yang menjangkau business including providing foreign
berbagai segmen masyarakat exchange services (as a foreign
dan dunia usaha termasuk exchange bank since 1992) and
menyediakan jasa valuta asing providing sharia banking services
(sebagai bank devisa sejak tahun (has sharia unit business unit since
1992) dan menyediakan layanan 2004).
perbankan syariah (memiliki unit usaha syariah sejak tahun 1992). As of December 31, 2016 Bank DKI has grown into 40,6 trillion total assets
Per 31 Desember 2016 Bank DKI telah tumbuh menjadi Bank Umum commercial bank with 273 office network supported by 3.109 dedicated
Beraset Rp40,6 triliun dengan jaringan kantor mencapai 273 kantor human resources committed to provide the best service to the entire
yang didukung oleh 3.109 sumber daya manusia yang berdedikasi stakeholders.
terus memberikan pelayanan terbaik kepada segenap pemangku
kepentingan.
1978
1961
Akta Pendirian Perseroan Undang - Undang Republik Peraturan Daerah Provinsi Undang-Undang Republik
Terbatas Perusahaan Bank Indonesia No. 13 Tahun 1962 DKI Jakarta No. 1 Tahun 1999 Indonesia No. 40 Tahun 2007
Pembangunan Daerah Djakarta tentang Ketentuan - Ketentuan tanggal 1 Februari 1999 tentang tentang Perseroan Terbatas.
Raya No. 30 tanggal 11 April Pokok Bank Pembangunan Perubahan Bentuk Hukum Bank Law No. 40 Year 2007 concerning
1961. Daerah. Regional regulation of DKI Limited Liability Company.
Establishment Deed of Limited Law of the Republic of Indonesia Jakarta Province No. 1 Year Akta No. 21 tanggal 12
Liability Company Bank No. 13 Year 1962 concerning 1999 dated February 1, 1999 September 2008 tentang
Pembangunan Daerah Djakarta the Basic Provisions of Regional concerning the Legal Status Pernyataan Keputusan Rapat.
Raya No. 30 dated April 11, 1961. Development Bank. Changes of Bank. Deed No. 21 dated September 12,
Penetapan Menteri Kehakiman Peraturan Daerah DKI Jakarta Pembangunan Daerah DKI. Akta 2008 concerning Statement of
Republik Indonesia dengan No. 6 Tahun 1978 tentang Bank Pendirian Perseroan Terbatas No. Meeting Resolutions.
Surat Keputusan No. I.A.S/31 Pembangunan Daerah Jakarta 4 tanggal 6 Mei 1999. Persetujuan Menteri Hukum
tanggal 11 April 1961. (BPD Jaya). Regional development of DKI. dan Hak Asasi Manusia Republik
Decree of the Ministry of Justice The regional regulation of Establishment Date of Limited Indonesia No. AHU-79636
of the Republic of Indonesia No. DKI Jakarta No. 6 Year 1978 Liability Company No. 4 dated AH.01.02 tahun 2008 tanggal 29
I.A.S/31 dated April 11, 1961. concerning Jakarta Regional May 6, 1999. Oktober 2008.
Development Bank. Keputusan Menteri Kehakiman Approval of Minister of Justice and
Pengesahan Menteri Dalam No. C-8270. HT.01.01. Tahun Human Rights of the Republic of
Negeri Republik Indonesia 1999 tanggal 7 Mei 1999. Indonesia No. AHU-79636.
dengan Surat Keputusan No. Decision of Minister of Justice No. AH.01.02 year 2008 dated October
Pem 10/87/1-858-sk. tanggal 5 C-8270. HT.01.01. Year 1999 date 29, 2008.
Desember 1978. May 7, 1999.
Legitimation of Minister of Home
Affairs No. Pem. 10/87/1-858-sk.
dated December 5, 1978.
Perubahan Bentuk Badan Hukum dan Bank DKI Legal Status & Corporate Name
Nama Menjadi PT Bank DKI (2008) Alteration To PD BPD JAYA (1978)
Dalam rangka penyesuaian ketentuan Undang-Undang Republik To comply with the prevailing Law of the Republic of Indonesia No. 13 Year
Indonesia No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok 1962 concerning Basic Provisions of Regional Development Bank and in
Bank Pembangunan Daerah dan berdasarkan Peraturan Daerah DKI accordance with the Regional Regulation of DKI Jakarta No. 6 Year 1978
Jakarta No. 6 Tahun 1978 tanggal 21 Agustus 1978 tentang Bank dated August 21, 1978, concerning Bank Pembangunan Daerah Jakarta
Pembangunan Daerah Jakarta (BPD Jaya). (BPD Jaya)
Bentuk Badan Hukum Perusahaan diubah dari Perseroan Terbatas The Companys Legal Status was changed from Limited Liability Bank
Bank Pembangunan Daerah Jakarta Raya menjadi Bank Pembangunan Pembangunan Daerah Jakarta Raya to Perusahaan Daerah Bank
Daerah DKI Jakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1993 Pembangunan Daerah DKI Jakarta. Based on the Regional Regulation
tanggal 15 Januari 1993 dilakukan penambahan modal dasar dari No. 1 Year 1993 dated January 15, 1993, authorized capital was added
sebesar Rp. 50.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 300.000.000.000. from Rp50,000,000,000 to Rp300,000,000,000.
Aktivitas Sebagai Bank Devisa (1992) Activities as Foreign Exchange Bank (1992)
Pada tanggal 30 Nopember 1992, Bank memperoleh ijin untuk On November 30, 1992, Bank earned permit to perform activities as
melakukan aktivitas sebagai Bank Devisa berdasarkan SK Direksi Bank Foreign Exchange Bank based on The Decree Letter of Bank Indonesia
Indonesia No. 25/67/KEP/DIR. Directors No. 25/67/KEP/DIR.
Perubahan Bentuk Badan Hukum dan Bank DKI Legal Status & Corporate Name
Nama Menjadi PT BPD DKI Jakarta Alteration To PT BPD DKI JAKARTA (1999)
(1999)
Pada tanggal 1 Pebruari 1999, Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta On February 1, 1999, Provincial Government of DKI Jakarta as Shareholder
selaku Pemegang Saham menerbitkan Peraturan Daerah Propinsi DKI issued Regional Regulation of DKI Jakarta Province No. 1 year 1999
Jakarta No. 1 tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank concerning the Changes of Legal Status Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah DKI Jakarta dari Perusahaan Daerah menjadi DKI Jakarta from Regional Company to Limited Liability Company Bank
Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta, sehingga Pembangunan Daerah DKI Jakarta, therefore the Companys Legal Status
bentuk Badan Hukum Perusahaan yang semula Perusahaan Daerah that was previously Regional Company (PD) changed to Limited Liability
(PD) berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan modal dasar Company (PT) with authorized capital amounted Rp700,000,000,000 as
sebesar Rp. 700.000.000.000 sebagaimana tercantum dalam Akta No. stated in the Deed No. 4 dated May 6, 1999, concerning the Establishment
4 tanggal 6 Mei 1999 tentang Akta Pendirian Perseroan Terbatas yang Deed of Limited Liability Company drawn by and in the presence of Notary
dibuat oleh dan dihadapan Notaris Harun Kamil, S.H., di Jakarta dan Harun Kamil, S.H., in Jakarta and has been legalized by the Minister of
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan Justice based on the Decree Letter No. C-8270. HT.01.01.Th. 99 dated May
No. C-8270.HT.01.01.Th. 99 tanggal 7 Mei 1999 dan diumumkan dalam 7, 1999 and was published in State Gazette No. 45, Supplement No. 3283
Berita Negara No. 45, Tambahan No. 3283 tanggal 4 Juni 1999. dated June 4, 1999.
Pendirian Unit Usaha Syariah (2004) Sharia Business Unit Establishment (2004)
Pada bulan Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional On March 20004, Bank started its operational activities based on sharia
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Bank Indonesia No. principles based on Bank Indonesia Letter No. 6/39/DpbS, dated January
6/39/DpbS, tanggal 13 Januari 2004 tentang prinsip pembukaan 13, 2004, concerning the principles of opening sharia Bank branch office
kantor cabang syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. in Banks commercial activities
Perubahan Bentuk Badan Hukum dan Legal Status & Corporate Name Alteration
Nama Menjadi PT Bank DKI (2008) To PT Bank DKI (2008)
Dalam rangka penyesuaian ketentuan Undang-Undang Republik To comply with the prevailing Law of the Republic of Indonesia No. 40
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Bank DKI Year 2007 concerning Limited Liability Company, Bank DKI amended
melakukan perubahan Anggaran Dasar termasuk penambahan its Articles of Association including increased the authorized capital to
modal dasar menjadi Rp. 1.500.000.000.000 sebagaimana tercantum Rp1,500,000,000,000 as stated in Deed No. 21 dated September 12, 2008,
dalam Akta No. 21 tanggal 12 September 2008 tentang Pernyataan concerning the Meeting Resolution Statement of PT Bank DKI drawn by
Keputusan Rapat PT Bank DKI yang dibuat oleh dan dihadapan and in the presence of Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang in Jakarta, which has gained Approval from Minister of Justice and
telah mendapatkan Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia with No. AHU-79636.AH.01.02.
Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-79636.AH.01.02.Tahun Year 2008 dated October 29, 2008.
2008 tanggal 29 Oktober 2008.
Sebagaimana tercantum dalam Akta No. 09 tanggal 5 November As stated in Deed No. 09 dated November 5, 2012 concerning the Meeting
2012 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank DKI yang dibuat Resolution Statement of PT Bank DKI drawn by and in the presence of
oleh dan dihadapan Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta,
S.H., Notaris di Jakarta, telah dilakukan penambahan modal dasar which has increased the authorized capital from Rp1,500,000,000,000
yang semula Rp. 1.500.000.000.000 menjadi Rp. 3.500.000.000.000 to Rp3,500,000,000,000 and has gained Approval from the Minister of
dan telah mendapatkan Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree Letter
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-57968. No. AHU-57968. AH.01.02 year 2012 dated November 13, 2012.
AH.01.02 tahun 2012 tanggal 13 November 2012.
Perubahan modal dasar ini telah didudukkan dalam Peraturan Daerah The changes in the authorized capital has been stated in the Regional
Provinsi DKI Jakarta No. 8 Tahun 2012. Regulation of DKI Jakarta Province No. 8 Year 2012.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan Collecting fund from society in the form of savings such as demand
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan deposit, time deposit, certificate of deposit, savings and/or other
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu equivalent forms.
Memberikan kredit Providing loans.
Menerbitkan surat pengakuan hutang Letter of credit
Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun Purchasing, selling, or underwriting on its risks and for the interest and
untuk kepentingan dan atas nama perintah nasabahnya : on behalf of the customers:
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank Securities including draft bills accepted by bank with maturity of
yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan no longer than in the usual trading of such securities.
dalam perdagangan surat-surat dimaksud
Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa Letter of credit and other securities with maturity of no longer than
berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan in the usual trading of such securities
surat-surat dimaksud
Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah Treasury bills and Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank Indonesia
Obligasi Bonds
Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun Securities with maturity date up to 1 (one) year
Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai Other securities with maturity date up to 1 (one) year
dengan 1 (satu) tahun
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun Transferring money for the own interest and customers
untuk kepentingan nasabah
Menempatkan dana, meminjam dana dari, atau meminjamkan Placing fund in, borrowing loan from, or loan to other banks, both by
dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana using letters, telecommunication platform, or bearer notes, cheque, or
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana other platform.
lainnya
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan Receiving bill payment on securities and performing settlement with
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga or among third parties.
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat Providing safe deposit box to secure valuable goods and documents.
berharga
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain Providing deposit activity on behalf of other parties interest based on
berdasarkan suatu kontrak a contract.
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah Performing fund placement from customers to other customers in the
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa form of non-listed securities.
efek
Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun Purchasing collateral from auction wither altogether or partly in case
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada the debtor fails to settle the liability to the Bank under circumstances
bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib that the collateral purchased has to be liquidated immediately.
dicairkan secepatnya
Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan Performing activity of factoring, credit card and trustee businesses.
kegiatan wali amanat
Melakukan kegiatan yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang Performing regular activity conducted by banks as long as not
tidak bertentangan dengan Undang-Undang dan peraturan violating any prevailing law and regulation.
perundang-undangan yang berlaku
Tabungan Monas Produk tabungan Bank DKI yang dapat Savings product of Bank DKI with secure, easy
digunakan untuk menyimpan dana sekaligus and profitable fund deposit and transaction
Monas Saving
untuk aktivitas bertransaksi yang aman, features.
mudah dan menguntungkan.
Tabungan Monas tersedia untuk segmen Monas Saving is dedicated for public, students
umum, pelajar, mahasiswa dan bisnis. and business segments.
Suku bunga yang kompetitif dan Competitive and profitable interest rate
menguntungkan
Kartu ATM yang dapat digunakan untuk ATM Card that is accepted in all transactions
transaksi di mesin ATM Bank DKI maupun using ATMs both Bank BKIs ATM as well as
di seluruh mesin ATM yang tergabung ATM Bersama and ATM Prima.
dalam jaringan ATM Bersama dan ATM
Prima
Kartu ATM yang dapat digunakan untuk ATM Card that is also debit card at
sebagai kartu debit di merchant dengan merchants with Debit Prima logo.
logo Debit Prima
Bunga dihitung berdasarkan saldo harian Daily interest rate.
Layanan JakMobile JakMobile feature.
Tabungan Monas Bisnis Layanan tabungan untuk kebutuhan Savings facility for business needs. Monas Bisnis
bisnis anda. Tabungan Monas Bisnis adalah Savings is savings product in Rupiah to support
Monas Bisnis Savings
tabungan dalam bentuk mata uang rupiah customers business needs with features, as
yang dapat dipergunakan untuk menunjang follows:
kebutuhan bisnis nasabah dengan berbagai
fasilitas seperti :
Tabungan Simpeda Tabungan SIMPEDA merupakan SIMPEDA Saving is Bank DKIs savings
tabungan Bank DKI yang juga dimiliki product that is also owned by other Regional
Simpeda Saving
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Development Banks (BPD) in Indonesia as
seluruh Indonesia sebagai sarana untuk secure, easy and profitable funds deposit facility.
menyimpan dana secara aman, mudah, dan
menguntungkan.
Nasabah pengguna Tabungan Simpeda The Simpeda Savings customer is also offered
berkesempatan memperoleh undian lottery-prize facility at national level with other
berhadiah secara nasional, dengan fasilitas features, as follows:
yang menguntungkan, yaitu :
Suku bunga yang kompetitif dan Competitive and profitable interest rate
menguntungkan
Kartu ATM yang dapat digunakan untuk ATM Card that is accepted in all
transaksi di mesin ATM Bank DKI maupun transactions using both Bank DKIs ATM as
di seluruh mesin ATM yang tergabung well as ATM Bersama and ATM Prima.
dalam jaringan ATM Bersama dan ATM
Prima ATM Card that is also debit card at
Kartu ATM yang dapat digunakan untuk merchants with Debit Prima logo.
kartu debit di merchant dengan logo
Debit Prima Daily interest rate.
Bunga dihitung berdasarkan saldo harian JakMobile feature.
Layanan JakMobile
TabunganKu Tabungan untuk perorangan dengan Individual savings with easy and affordable
persyaratan mudah dan ringan yang requirements issued collectively by Indonesian
diterbitkan secara bersama oleh bank- banks to foster savings culture and improve
bank di Indonesia guna menumbuhkan public welfare with following features:
budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan fasilitas
yaitu :
Tanpa biaya administrasi bulanan Free monthly administration fee
Setoran awal minimum Rp20.000,- Initial minimum deposit Rp20,000
Setoran selanjutnya minimum Rp10.000,- Next deposit minimum Rp10,000
Saldo minimum Rp20.000,- Minimum balance Rp20,000
Jumlah minimum penarikan di counter Minimum counter withdrawal Rp100,000
Rp100.000,-
Bunga dihitung berdasarkan saldo harian Daily and not progressive interest rate.
dan tidak progresif
Jasa giro menarik yang dihitung berdasarkan bunga harian Competitive current accounts fee based on daily interest rate
Setoran awal yang ringan Affordable initial deposit
Dapat dijadikan referensi bank Eligible to be used as bank reference
Pemberian kartu ATM bagi nasabah giro perorangan ATM card facility for individual curren account customers
Setor dan tarik tunai online di seluruh kantor operasional Bank DKI Online cash deposit and withdrawal in entire Bank DKI operational
offices.
Monas 25 Monas 25
Merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan baik untuk modal Loans facility for working capital and additional working capital use
kerja maupun penambahan modal kerja dengan plafon kredit with loans plafond from Rp5 million up to Rp25 million for merchants
5 Juta s/d 25 Juta untuk pedagang Binaan Dinas Koperasi dan UMKMP, as partners of Cooperatives and MSME Agency, Industry and Merchants
Dinas Perindustrian dan Pedagang di lingkungan PD. Pasar Jaya. Agency in PD Pasar Jaya circumstances.
Monas 75 Monas 75
Merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan baik untuk modal Loans facility for working capital use, additional working capital and
kerja, penambahan modal kerja maupun kredit investasi untuk pelaku investment loan for micro and small enterprises with loans plafond from
usaha mikro kecil dengan plafon kredit Rp5 Juta s/d Rp75 Juta. Rp 5 million up to Rp75 million.
Khusus pemberian kredit dengan agunan deposito untuk yayasan, Especially for loans disbursement with time deposits for foundation, the
penggunaan dari kredit tersebut harus sesuai dengan tujuan dari loans disbursement has to meet purpose of the foundation establishment.
pendirian yayasan tersebut.
Khusus pemberian kredit dengan agunan deposito untuk yayasan, Especially for loans disbursement with time deposits for foundation, the
penggunaan dari kredit tersebut harus sesuai dengan tujuan dari loans disbursement has to meet purpose of the foundation establishment.
pendirian yayasan tersebut.
Forex Forex
Bank DKI memberikan pelayanan terkait jual beli dan valuta asing Bank DKI provides foreign exchange trading services with type of
dengan jenis Transaksi : transaction, as follows :
Electronic Banking
atm
Layanan Services
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pembayaran PBB In order to improve service on PBB P2 (Land and Construction Tax)
P2, kini wajib pajak bisa melakukan pembayaran PBB via ATM Bank payment, taxpayers are now able to pay PBB via Bank DKI ATM and in all
DKI dan di seluruh kantor layanan Bank DKI yang telah menjangkau Bank DKIs Services Offices that has covered to district level, as well as at
hingga tingkat kecamatan dan juga di KPP Pratama yang tersebar di KPP Pratama spread in DKI Jakarta. For taxpayers who make payments in
DKI Jakarta. Untuk wajib pajak yang melakukan pembayaran di kantor Bank DKI Services Office, tax payers may pay without bringing SPPT, and
layanan Bank DKI, wajib pajak bisa melakukan pembayaran tanpa only has to mention number of tax objects and year of the SPPT.
membawa lembaran SPPT, cukup dengan menyebutkan nomor objek
pajak dan tahun SPPT.
E-Samsat E-Samsat
Merupakan layanan penerimaan pembayaran PKB, PNBP, dan PKB (Vehicle Tax), PNBP, and SWDKLLJ payments services through samsat
SWDKLLJ melalui transaksi elektronik samsat (e-Samsat), berdasarkan electronic transaction (e-Samsat), pursuant to Governor Regulation
Peraturan Gubernur No. 204 Tahun 2014 tentang Sistem Penerimaan No. 204 Year 2014 on Regional Electronic Income Tax System. Through
Pajak Daerah Secara Elektronik. Melalui e-Samsat, wajib pajak dapat e-Samsat, taxpayers can make payments via Bank DKI ATM machine.
melakukan pembayaran melalui mesin ATM Bank DKI.
Inovasi dalam jasa perbankan melayani pembayaran perpanjangan Banking service innovation to renew Vehicle Number Certificate.
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
E-Retribusi E-Retribusi
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat sebagai In order to provide convenience to the community as an alternative way
alternatif cara pembayaran retribusi daerah serta dalam upaya of payment of local retribution and in an effort to optimize service and
mengoptimalisasi pelayanan dan pengawasan transaksi pembayaran supervision of payment transactions through the PT Bank DKI is fast, safe,
retribusi daerah melalui PT Bank DKI dengan cepat, aman, efektif dan effective and efficient, it is necessary to add service facilities in the form of
efisien, maka perlu dilakukan penambahan sarana pelayanan berupa payment of regional retribution electronically through PT Bank DKI.
pembayaran retribusi daerah secara elektronik melalui PT Bank DKI.
E-Dapem E-Dapem
E-Dapem merupakan layanan penyaluran Dana Pensiun dari PT E-Dapem is a pension fund distribution service from PT Taspen
Taspen melalui rekening Bank dimana peserta E-Dapem sudah through bank account where the participant of E-Dapem has been
diperbolehkan untuk diberikan fasilitas kartu debit bagi nasabah allowed to be given debit card facility for pension customer and can
pensiun dan dapat diikutsertakan dalam program undian berhadiah be participated in lucky draw program and can apply for Multiguna
serta dapat mengajukan fasilitas Kredit Multiguna Pensiun. Pensions Loans facility.
Tabungan iB Taharoh (Haji Dan Umroh) iB Taharoh (Hajj and Umroh) Savings
Tabungan dengan prinsip mudharabah (bagi hasil) dan atau Savings under mudharabah (profit sharing) or wadiah (deposit) principles
wadiah (titipan) sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu based on capability and well-planned departure schedule with prize-
pemberangkatan yang terencana dan berkesempatan memperoleh lottery features.
hadiah. Keuntungan Tabungan iB Taharoh : iB Taharoh Savings Features :
Ibadah Haji dan Umroh terencana atau bebas fasilitas SISKOHAT Well-planned Hajj and Umroh Piligrimages free of online SISKOHAT
online wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat Facilities in DKI Jakarta, Banten and West Java area.
Bagi hasil kompetitif setiap bulannya Competitive monthly return.
Mendapat souvenir menarik Interesting souvenir.
Kesempatan mendapatkan rejeki umroh Umroh prize opportunity.
Program santunan duka s/d Rp10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) Grief allowance program up to Rp10,000,000 (ten million Rupiah).
Fee program "Member Get Member" dengan syarat dan ketentuan Member Get Member program fee with terms and conditions applied.
yang berlaku
TabunganKu iB iB Tabunganku
Tabungan syariah untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan Individual syariah savings with easy and affordable requirements issued
ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia collectively by Indonesian banks to foster savings culture and improve
guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan public welfare.
kesejahteraan masyarakat.
TabunganKu iB dikelola dengan prinsip Wadiah (titipan). iB Tabunganku is managed under Wadiah (deposit) principle.
Pembiayaan iB Multi Guna iB Multi Guna Financing iB Multi Guna Financing iB Multi Guna Financing
Fasilitas pembiayaan dengan menggunakan skim murabahah yang Financing facility using murabahah scheme provided for Governments
diberikan kepada karyawan pemerintah maupun karyawan swasta officials and private employees who cooperate with Bank DKI Syariah for
yang bekerja sama dengan Bank DKI Syariah untuk kebutuhan purchasing products.
kepemilikan suatu barang.
Pembiayaan iB Modal Kerja Skim Musyarakah iB Working Capital Financing Musyarakah Scheme
Fasilitas pembiayaan modal kerja untuk keperluan jasa konstruksi Working capital financing facility for construction service or procurement
atau pengadaan pesanan, berdasarkan SPK (Surat Perintah Kerja), based on SPK (Working Order), where the Bank provides capital based on
dimana Bank memberikan modal sesuai porsinya, setelah dikurangi needs net of self-financing (equity).
self financing (modal sendiri).
Pembiayaan iB Modal Kerja Skim Mudharabah iB Working Capital Financing Mudharabah Scheme
Fasilitas pembiayaan modal kerja untuk keperluan pembelian Working capital financing facility for capital expenditure purchase that is
barang yang digunakan untuk modal kerja, jasa konstruksi, industri, disbursed for working capital, construction service, industry and trading.
dan perdagangan. Bank memberikan modal sebesar 100% untuk Bank provides 100% capital for the procurement and the customers put
pengadaan barang tersebut sedangkan nasabah memberikan their expertise as collateral by submitting the SPK (Working Order).
keahliannya dengan menyertakan SPK (Surat Perintah Kerja).
Pembiayaan iB Modal Kerja Skim Murabahah iB Working Capital Financing Murabahah Scheme
Fasilitas pembiayaan modal kerja untuk keperluan pembelian barang Working capital financing facility for purchasing products or procurement
dagang atau pengadaan pesanan, tanpa penyerahan kontrak kerja. without working contract submission.
Pembiayaan iB Investasi Skim Ijarah Muntahiyya iB Investment Financing Ijarah Muntahiyya Bitamilk
Bitamlik Scheme
Fasilitas pembiayaan investasi untuk keperluan menyewa, Investment financing facility for rental, building construction, vehicle
membangun gedung, memiliki kendaraan dan lain-lain, dengan purchase and others with installment scheme where the customers will
mengangsur dimana diakhir periode angsuran nasabah dapat be offered to either own or just renting the assets at the end of installment
memiliki aktiva tersebut atau hanya sewa saja. period.
Layanan Services
ATM Bank DKI Syariah Bank DKI Syariah ATM
Kartu ATM Bank DKI Syariah yang tergabung dalam ATM Bersama Bank DKI Syariah ATM Card is member of ATM Bersama and ATM Prima
dan jaringan ATM Prima yang dapat diakses di lebih dari puluhan ribu networks accessible in more than thousand ATM machines across
mesin ATM di seluruh Indonesia. Indonesia.
Bank DKI senantiasa berkomitmen tinggi untuk memberikan Bank KDI always fully committed to provide pre-eminent contribution for
kontribusi yang terbaik bagi pembangunan ekonomi secara consistent economic development primarily in DKI Jakarta development.
konsisten terutama pada pembangunan DKI Jakarta. Hal ini This embodied in PT Bank DKI new vision and mission alteration.
diwujudkan dengan perubahan visi dan misi baru PT Bank DKI.
Bank DKI Vision and Mission are a set of direction and objectives to be achieved by every Bank
DKI management and employee. In 2016, Bank DKI conducting Vision and Mission alteration
to be more accomodate Shareholders and Stakeholders expectation. The alteration or PT Bank
DKI Vision and Mission has been appointed in Directors Decree No. 223 of 2016 regarding
Bank DKI Vision and Mission.
Visi Vision
Menjadi bank regional modern & bernilai To Become Modern & The Highest Value
tinggi, yang menjaga keseimbangan antara Regional Bank Which Maintain Balance
keuntungan & pembangunan Jakarta Between Profit and Jakarta Development
Modern Modern
Mempunyai kualitas tampilan kantor yang bersih, rapi dan masa kini Owned clean, neat, and present office display quality with the finnest
dengan kualitas layanan nasabah secara langsung maupun layanan quality of customer service directly and through e-channel among other
e-Channel yang terbaik diantara bank pembangunan daerah. regional development bank
Keuntungan Profit
Mampu menghasilkan laba secara signifikan yang berkelanjutan Significantly able to create sustainable profit and contributing divident
dan memberikan kontribusi dividen bagi Pemprov. DKI Jakarta serta to DKI Jakarta Provincial Government and able to provide prosperity for
memberikan kesejahteraan bagi karyawan berupa kompensasi employee in the form of perfomance based financial compensation
finansial berdasar performa kinerja.
Misi Mission
Mendukung pengembangan Supporting Jakarta development
1
Jakarta dengan menjadi through becoming preference bank for
bank pilihan untuk transaksi, transaction, SME and creating less cash
UMKM dan mewujudkan society
masyarakat less-cash
Menjadi Bank Pilihan Untuk Transaksi Becoming Preference Bank For Transaction
Sebagai sentral transaksi antara Pemprov. dan penduduk Jakarta As transactional centre between Provincial Government and Jakarta
dengan penyediaan produk dan layanan transaksi terbaik. citizen by providing the finnest transactional product and services.
Bank Pilihan Mewujudkan Masyarakat Less Cash Preference Bank In Creating Less Cash Society
Mitra utama Pemprov. DKI dalam mewujudkan Kota Jakarta DKI Jakarta Provincial Government key partner in establishing Jakarta
sebagai 'model city' dari 'less-cash society' (masyarakat yang banyak city as the model city of less-cash society (community that using non-
menggunakan layanan transaksi non tunai) di Indonesia. cash transactional services) in Indonesia.
2 bisnis dengan
mendayagunakan akses
kepada komunitas Jakarta
through Empowering Access to
Jakarta Community
Profesional / Professional
Integritas / Integrity
Customer Focus
Menempatkan kebutuhan nasabah dan Put customer and stakeholders needs as the
pemangku kepentingan sebagai prioritas main priority
utama
1 Bertindak efektif
untuk memenuhi 2 Membina hubungan
yang bermartabat 3 Membangun pengalaman
positif yang saling
kebutuhan pemangku dengan pemangku menguntungkan secara
kepentingan kepentingan berkesinambungan dengan
Acted effectively to Maintaining valuable pemangku kepentingan.
provide stakeholders relationship with Creating sustainable mutual positive
needs stakeholders experience with stakeholders
Komisaris
Heru Budi Hartono
Commissioners
Komisaris Independen
Ahdi Jumhari Luddin
Independent Commissioners
Komisaris Independen
Sarwanto
Independent Commissioners
Direktur Utama
Kresno Sediarsi
President Director
Direktur Keuangan
Sigit Prastowo
Finance Director
Direktur Bisnis
Antonius Widodo Mulyono
Business Director
Direktur Kepatuhan
Budi Mulyo Utomo
Compliance Director
Pemimpin Grup Pengelolaan Aset Khusus Surat Grup Sumber Daya Manusia No. 186/GSM/I/2017
16 Josep Nainggolan
Special Asset Control Group Head Human Resources Development Group Letter No. 186/GSM/I/2017
Pemimpin Grup Kebijakan dan Tata Kelola Keputusan Direksi Nomor 299 Tahun 2016
17 Oki Parbinoto Siahaan
Policy and Governance Group Head Directors Decree No. 299 Year 2016
Pemimpin Grup Kepatuhan Keputusan Diresi Nomor 182 Tahun 2016
18 Yayat Rukhyat
Compliance Group Head Directors Decree No. 182 Year 2016
Pemimpin Grup Hukum Keputusan Direksi Nomor 6/KEP-DIR/I/2017
19 Eni Yuniarni
Legal Group Head Directors Decree No. 6/KEP-DIR/I/2017
Pemimpin Grup Operasional Keputusan Direksi Nomor 183.1 Tahun 2016
20 Freddy Suito Pakpahan
Operational Group Head Directors Decree No. 183.1 Year 2016
Pemimpin Grup Teknologi Keputusan Direksi Nomor 105 Tahun 2016
21 Irfan Budiman
Technology Group Head Directors Decree No. 105 Year 2016
Pemimpin Grup Pengembangan Jaringan Keputusan Direksi Nomor 213 Tahun 2016
22 Listya Widada
Network Development Group Head Directors Decree No. 213 Year 2016
Pemimpin Satuan Kerja Quality Assurance Operation Keputusan Direksi Nomor 154 Tahun 2016
23 Hanapiah
Quality Assurance OperationWorking Unit Head Directors Decree No. 154 Year 2016
4 Sarwanto
Komisaris Independen
Independent Commissioners
4 3 2 1
Rangkap Jabatan
Dual Position
Per tanggal 23 Juni 2016 merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama
dan Komisaris Independen pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
As of June 23, 2016 also served as President Commissioners and Independent
Commissioners in PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Perjalanan Karir
Career Development
Direktur Informasi Teknologi & Operasi PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2014-2015)
Information Technology & Operation Director PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2014-2015)
Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2010-2013)
Network and Service Director PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pribadi (2010-2013)
Personal Direktur Wholesale Banking PT Bank Permata, Tbk (2008-2010)
Lahir di Surabaya, 31 Oktober 1966 (50 tahun per 31 Desember 2016). Wholesale Banking Director PT Bank Permata, Tbk (2008-2010)
Born in Surabaya, October 31, 1966 (50 years old as of December 31, 2016) Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (2006-2007)
Director PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (2006-2007)
Kewarganegaraan dan Domisili EVP Commercial Banking & Anggota Board of Management, PT Bank
Citizenship & Domicile Mandiri (Persero) Tbk (2005-2006)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. EVP Commercial Banking & Members Board of Management, PT Bank
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Mandiri (Persero) Tbk (2005-2006)
EVP & Group Head Central Operation Group, PT Bank Mandiri (Persero)
Pendidikan
Tbk (2004-2005)
Education
EVP & Group Head Jakarta Network, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mendapatkan gelar Insinyur dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada
(2001-2004)
tahun 1988 kemudian meraih gelar Master in Business Administration dari
Vice President & Regional Manager Jakarta Kota PT Bank Mandiri
Royal Melbourne Institute of Technology, Australia pada tahun 1994.
(Persero) Tbk (2000-2001)
Earned Engineer Degree from Sam Ratulangi University Manado in 1988
Vice President & Corporate Banking Division Bank Internasional Indonesia
then earned Master Degree in Business Administration from Royal Melbourne
(1996-2000)
Institute of Technology, Australia in 1994.
Rangkap Jabatan
Dual Position
Saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan
Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Currently also served as Regional Finance Management Institution Head of
DKI Jakarta Provincial Government.
Perjalanan Karir
Career Development
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi
DKI (2014-saat Ini)
Regional Finance Management Institution Head of DKI Jakarta Provincial
Government (2014-present)
Walikota Jakarta Utara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2013-
2014)
Mayor of North Jakarta, DKI Jakarta Provincial Government (2013-2014)
Pribadi Kepala Biro Kepala Daerah & Kerjasama Luar Negeri Sekretaris
Personal Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2013-2014)
Lahir di Medan, 13 Desember 1965 (51 tahun per 31 Desember 2016). Regional Head & Foreign Cooperation Bureau Head Regional Secretary of
Born in Medan, December 13, 1965 (51 years old as of December 31, 2016). DKI Jakarta Provincial Government (2013-2014)
Kepala Bagian Umum Kerjasama Luar Negeri Biro Kepala Daerah &
Kewarganegaraan dan Domisili Kerjasama Luar Negeri Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI
Citizenship & Domicile Jakarta (2012-2013)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Foreign Cooperation General Affair Section Head in Regional Head &
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Foreign Cooperation Bureau, Regional Secretary of DKI Jakarta Provincial
Government (2012-2013)
Pendidikan
Kepala Bagian Umum Administrasi Sarana Perkotaan Walikota
Education
Jakarta Utara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (2008-2012)
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana
Township Infrastructure Administration General Affair Section Head in
pada tahun 1990 kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari
North Jakarta Mayor DKI Jakarta Provincial Government (2008-2012)
Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1998.
Kepala Bagian Umum Walikota Jakarta Utara Pemerintah Provinsi
Earned Bachelor Degree in Economy from Krisnadwipayana University in
DKI Jakarta (2007-2008)
1990 then earned Master Degree in Management from Krisnadwipayana
General Affair Section Head North Jakarta Mayor of DKI Jakarta Provincial
University in 1998.
Government
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
tahun 1982 kemudian meraih gelar Master of Science dari University of
Illinois pada tahun 1989.
Earned Bachelor Degree in Economy from University of Indonesia in 1982 then
earned Master of Science from University of Illinois in 1989.
Perjalanan Karir
Career Development
Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (2010-2015)
Legal & Compliance Director PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2010-2015)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (2008-2010)
Compliance & Risk Management Director PT Bank Negara Indonesia
Pribadi (Persero) Tbk (2008-2010)
Personal Direktur Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (2006-2008)
Lahir di Bandung, 23 April 1954 (62 tahun per 31 Desember 2016). Director of Bank Supervisory 1, Bank Indonesia (2006-2008)
Born in Bandung, April 23, 1954 (62 years old as of December 31, 2016). Direktur Pengawasan Bank 2 Bank Indonesia (2004-2006)
Director of Bank Supervisory 2, Bank Indonesia (2004-2006)
Kewarganegaraan dan Domisili
Direktur Pemeriksaan Bank 2 Bank Indonesia (2004)
Citizenship & Domicile
Director of Bank Supervisory 2, Bank Indonesia (2004)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia.
Deputi Direktur Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (2003-2004)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia.
Deputy Director of Bank Supervisory 1, Bank Indonesia (2003-2004)
Deputi Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia
(2002-2003)
Deputy Director of Research and Regulation, Bank Indonesia (2002-2003)
Deputi Direktur Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia (2000-2002)
Deputy Director of Bank Supervisory 1, Bank Indonesia (2000-2002)
Sarwanto
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada
tahun 1982 kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Asian
Institute of Management pada tahun 1993.
Earned Bachelor Degree in Economy from Gajah Mada University in 1982 then
earned Master of Management from Asian Institute of Management in 1993.
Perjalanan Karir
Career Development
Direktur, MPP di Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, (2013-
2014)
Director, Retirement Preparation Program in Bank of Indonesia, Special
Disctrict Yogyakarta (2013-2014)
Deputi Kantor Wilayah Bank Indonesia Surabaya, Bank Indonesia
(2010-2013)
Pribadi Deputy Regional Office Bank Indonesia Surabaya, Bank Indonesia (2010-
Personal 2013)
Lahir di Solo, 22 Agustus 1955 (61 tahun per 31 Desember 2016). Deputi Pemimpin Bank Indonesia Bandung, Bank Indonesia (2009-
Born in Solo, August 22, 1955 (61 years old as of December 31, 2016). 2010)
Deputy Head Bank Indonesia Bandung, Bank Indonesia (2009-2010)
Kewarganegaraan dan Domisili Deputi Pemimpin Bank Indonesia Banjarmasin, Bank Indonesia (2007-
Citizenship & Domicile 2008)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Deputy Head Bank Indonesia Banjarmasin, Bank Indonesia (2007-2008)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Pemimpin Bank Indonesia Kendari, Bank Indonesia (2003-2007)
Deputy Head Bank Indonesia Kendari, Bank Indonesia (2003-2007)
1 2 3
1 Surahman Hidayat
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
Kanny Hidaya
3
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
*Efektif setelah lulus Fit & Proper Test
Effective after passing fit & proper test
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Lc dari Universitas Islam Madinah Al Munawwarah
Arab Saudi pada tahun 1983 kemudian meraih gelar Magister
Hadits dari Fakultas Pascasarjana Universitas Islam Madinah
Al Munawwarah Arab Saudi pada tahun 1987.
Earned Lc Degree from Madinah Al Munawwarah Islamic University Saudi
Arabia in 1983 then earned Master of Hadits from Madinah Al Munawwarah
Islamic University Saudi Arabia in 1987.
Perjalanan Karir
Career Development
Ketua Umum Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-
MUI) Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2013-sekarang.
Pribadi Chairman of DKI Jakarta National Sharia Board - Indonesia Council of Ulama
Personal (2013 - present).
Lahir di Jakarta, 1 Juli 1957 ( 59 tahun per 31 Desember 2016).
Born in Jakarta, July 1, 1957 (59 years old as of December 31, 2016).
Kanny Hidaya
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
Rangkap Jabatan
Dual Position
Ketua Dewan Pengawas Syariah Indonesia Exim Bank (2013 sekarang)
Head of Indonesia Exim Bank Sharia Supervisory Board (2013 Present)
Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia
(2010-sekarang)
Member of Indonesian Accounting Association Sharia Accounting
Standard Board (2010-present)
Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Mega Syariah (2003
sekarang)
Member of PT Bank Mega Syariah Sharia Supervisory Board (2003
Present)
Perjalanan Karir
Career Development
Ketua Dewan Pengawas Syariah Indonesia Exim Bank (2013 sekarang)
Head of Indonesia Exim Bank Sharia Supervisory Board (2013 Present)
Anggota Komite Syariah International Islamic Liquidity Management -
Penugasan dari Bank Indonesia (2013 2016)
Pribadi Member of Syariah International Islamic Liquidity Management
Personal Committee Assignment from Bank Indonesia (2013-2016)
Lahir di Jakarta, 8 Juni 1966 (50 tahun per 31 Desember 2016).
Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia
Born in Jakarta, June 8, 1966 (50 years old as of December 31, 2016).
(2010-sekarang)
Kewarganegaraan dan Domisili Member of Indonesian Accounting Association Sharia Accounting
Citizenship & Domicile Standard Board (2010-present)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Anggota Komite Pengembangan Pasar Modal Syariah dari Dewan
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Pengawas Pasar Modal (2006-Sekarang)
Member of Sharia Capital Market Development Committee from Capital
Pendidikan Market Supervisory Board (2006 present)
Education Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Mega Syariah (2003
Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia sekarang)
pada tahun 1993 kemudian meraih gelar Magister Ekonomi Islam dari Member of PT Bank Mega Syariah Sharia Supervisory Board (2003
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2004. Present)
Earned Bachelor Degree in Accounting from University of Indonesia in 1993 Anggota Kelompok Kerja Pasar Modal Komite Eksekutif Dewan Syariah
then earned Master of Islamic Economy form Syarif Hidayatullah Islamic State Nasional Majelis Ulama Indonesia (2000-2005)
University in 2004. Member of Capital Marking Working Group Sharia National Board
Executive Committee Indonesian Ulema Council (2000-2005)
Assistant Vice President Asset Management and Product Development
PT Danareksa (Persero) (1994-2001)
Surahman Hidayat
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
Rangkap Jabatan
Dual Position
Saat ini merangkap jabatan sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera.
Currently also served as Member of Commission 10 House of Representative
from Keadilan Sejahtera Parties Fraction.
Perjalanan Karir
Career Development
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (2013
Sekarang)
Member of Commission 10 House of Representative from Keadilan
Sejahtera Parties Fraction
Ketua Dewan Pengawas Syariah Tokio Marine Indonesia Cabang
Syariah (2004)
Head of Tokio Marine Indonesia Sharia Branch Sharia Supervisory Board
(2004)
Pribadi Dewan Pendiri Yayasan Rumah Sejahtera, Bekasi, (2004)
Personal Founding Members of Rumah Sejahtera Foundation, Bekasi (2004)
Lahir di Ciamis, 13 Mei 1957 (59 tahun per 31 Desember 2016). Dewan Pakar Institut Manajemen Zakat (IMZ) Jakarta (2001-2004)
Born in Ciamis, May 13, 1957 (59 years old as of December 31, 2016). Expert Board of Zakat Management Intitute Jakarta (2001-2004)
Penasehat & Anggota Dewan Pakar Syariah Economics & Banking
Kewarganegaraan dan Domisili Institute (SEBI) Jakarta (2002)
Citizenship & Domicile Councellor & Member of Syariah Economics & Banking Institute (SEBI)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Jakarta Expert Board (2002)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Ketua III Ikatan Dai Indonesia (2002 2003)
3rd Head Indonesia DaI Association (2002-2003)
Pendidikan
Dewan Pakar Institut Manajemen Zakat (IMZ) Jakarta (2001-2004)
Education
Expert Board of Zakat Management Institute, Jakarta (2001-2004)
Mendapatkan gelar Strata 1 Hukum Islam pada tahun 1985 dari Universitas
Anggota Dewan Pendiri Badan Wakaf Mahasiswa Indonesia di Mesir,
Al Azhar Cairo kemudian meraih Gelar Strata 2 Fiyasah Syariah pada tahun
(2000)
1990 dari Universitas Al Azhar Cairo dan Gelar Strata 3 Kebijakan Hukum
Member of Waqf Indonesian Student Institution Founding Board in Egypt
Islam pada tahun 2000 dari Universitas Al Azhar Cairo.
(2000)
Earned Bachelor Degree in Islamic Law from Al Azhar University Cairo in 1985
Dosen pada sejumlah Institusi pendidikan terkait dengan
then earned Master of Fiyasah Syariah from Al Azhar Cairo University in 1990
perekonomian (1992-2005)
and Doctoral Degree of Islamic Law Policy from Al Azhar University Cairo in
Lecturer at several educational institution in economy discipline (1992-
2000.
2005)
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Umum dari Universitas Gadjah Mada
pada tahun 1983 kemudian meraih gelar Master in International Relations
dari International University of Japan pada tahun 1992.
Earned Bachelor Degree in General Economy from Gadjah Mada Univeristy
in 1983 then earned Master of Master Degree in International Relations from
International University of Japan in 1992.
Perjalanan Karir
Career Development
Direktur Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010-
2015)
Technology & Information Directors PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010-
2015)
Group Head Human Capital Services (Pejabat Eksekutif) PT Bank Mandiri
Pribadi (Persero) Tbk (2008-2010)
Personal Group Head Human Capital Services (Executive Officers) PT Bank Mandiri
Lahir di Yogyakarta, 3 November 1958 (58 tahun per 31 Desember 2016).
(Persero) Tbk (2008-2010)
Born in Yogyakarta, November 3, 1958 (58 years old as of December 31, 2016).
Group Head Human Capital (Pejabat Eksekutif) PT Bank Mandiri
Kewarganegaraan dan Domisili (Persero) Tbk (2007-2008)
Citizenship & Domicile Group Head Human Capital (Executive Officers) PT Bank Mandiri (Persero)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Tbk (2007-2008)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Group Head Small Business (Pejabat Eksekutif) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (2007)
Group Head Small Business (Executive Officers) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (2007)
Sigit Prastowo
Direktur Keuangan
Finance Director
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Sains dari Universitas Gadjah Mada pada
tahun 1995 kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas
Gadjah Mada pada tahun 1997.
Earned Bachelor Degree in Science from Universitas Gadjah Mada in 1995 and
then earned Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada
in 1997.
Perjalanan Karir
Career Development
Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan (Senior Vice
President) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2012-2015)
Financial Budget & Control Head (Senior Vice President), PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (2012-2015)
Wakil Pemimpin Divisi Bidang Manajemen Keuangan (Vice President) PT
Pribadi Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2009-2012)
Personal Vice President of Financial Management Division, PT Bank Negara
Lahir di Cilacap, 1 Desember 1971 (45 tahun per 31 Desember 2016). Indonesia (Persero) Tbk (2009-2012)
Born in Cilacap, December 1, 1971 (45 years old as of December 31, 2016). Pemimpin Kelompok Analisa Kerja, Divisi Pengendalian Keuangan
(Assistant Vice President) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2005-
Kewarganegaraan dan Domisili 2009)
Citizenship & Domicile Head of Work Analysis Group, Financial Control Division (Assisstant Vice
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. President), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2005-2009)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia.
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada
tahun 1987 kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas
Gadjah Mada pada tahun 2003.
Earned Bachelor Degree in General Economy from Gadjah Mada University in
1987 and the Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada
in 2003.
Perjalanan Karir
Career Development
Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME PT Bank Central Asia Tbk (2011-
2015)
Commercial Business and SME Division Head PT Bank BCA Tbk (2011
2015)
Kepala Kantor Wilayah II Jawa Tengah dan Yogyakarta PT Bank Central
Pribadi Asia Tbk (2009-2011)
Personal Regional II Office Head BCA Central Java and Yogyakarta PT Bank BCA Tbk
Lahir di Klaten, 22 Juli 1963 (53 tahun per 31 Desember 2016).
(2009 2011)
Born in Klaten, July 22, 1963 (53 years old as of December 31, 2016).
Kepala Kantor Wilayah IV Denpasar Bali PT Bank Central Asia Tbk (2008-
Kewarganegaraan dan Domisili 2009)
Citizenship & Domicile Regional IV Office Head BCA Denpasar Bali PT Bank BCA Tbk (2008 2009)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Kepala Kantor Cabang Malang PT Bank Central Asia Tbk (2006-2008)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Branch Office Head BCA Malang (Class A) PT Bank BCA Tbk (2006 2008)
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Insinyur Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada
tahun 1989 kemudian meraih gelar Master of Business Administration dari
Long Island University, Amerika pada tahun 1992.
Earned Bachelor Degree of Agricultural Engineer from Institut Pertanian Bogor
in 1989 and then earned Master of Business Administration from Long Island
University, New York, United States of America, in 1992.
Perjalanan Karir
Career Development
Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Korporasi, (Senior Vice President) PT Bank
Pribadi Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013-2015)
Personal Corporation Business Risk Division Head (Senior Vice President) PT Bank
Lahir di Jakarta, 21 Oktober 1966 (50 tahun per 31 Desember 2016). Negara Indonesia (Persero) Tbk (2013-2015)
Born in Jakarta, October 21, 1966 (50 years old as of December 31, 2016). Head of Credit Risk Management IBG 1 & 2 (Vice President) PT Bank DBS
Indonesia (2012-2013)
Kewarganegaraan dan Domisili Senior Credit Manager, Origination and Client Coverage, Whole Sale
Citizenship & Domicile Banking (Vice President) Standard Chartered Bank (2007-2009)
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. Senior Credit Officer, Head of Credit Process (Vice President) PT Bank BNP
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. Paribas Indonesia (2005-2007)
Priagung Suprapto
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operational Director
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada
tahun 1986 kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Institut
Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta pada tahun 1991.
Earned Bachelor Degree in Engineering from Institut Teknologi Bandung
in 1986 and then earned Master Degree in Management from Institut
Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta in 1991.
Perjalanan Karir
Career Development
Head Operation & Risk Process Management PT Bank Permata Tbk (2013-
Pribadi 2014)
Personal Head Operation & Risk Process Management PJS Head CRS PT. Bank
Lahir di Jakarta, 4 Mei 1959 (57 tahun per 31 Desember 2016).
Permata, Tbk (2011-2013)
Born in Jakarta, May 4, 1959 (57 years old as of December 31, 2016).
Head Loan Operation PT Bank Permata Tbk (2010-2011)
Kewarganegaraan dan Domisili Head Credit, Treasury, Trade Operation PT Bank Permata Tbk (2008-2010)
Citizenship & Domicile Head Credit, Treasury & Trade Operations PT Bank Permata Tbk (2007-
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia. 2008)
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia. General Manager System Policy & Procedures PT Bank Permata Tbk (2003-
2007)
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret,
Surakarta pada tahun 1985 kemudian meraih gelar Magister Manajemen
dari Universitas Gadjah Mada, Jakarta pada tahun 1999.
Earned Bachelor Degree in Economy from Universitas Sebelas Maret
(Surakarta) in 1985 and then earned Master Degree in Management from
Universitas Gadjah Mada University in 1999.
Perjalanan Karir
Career Development
Pemimpin Grup Pengendalian Keuangan & Anggaran (Pejabat
Eksekutif) PT Bank DKI (2013-2015)
Financial Control & Budget Group Head (Executive Officers) PT Bank DKI
(2013-2015)
Pemimpin Grup Tresuri (Pejabat Eksekutif) PT Bank DKI (2012-2013)
Pribadi Treasury Group Head (Executive Officers) PT Bank DKI (2012-2013)
Personal Pemimpin Grup Quality Assurance (Pejabat Eksekutif) PT Bank DKI
Lahir di Jakarta, 12 Oktober 1960 (56 tahun per 31 Desember 2016). (2008-2012)
Born in Jakarta, October 12, 1960 (56 years old as of December 31, 2016). Quality Assurance Group Head (Executive Officers) PT Bank DKI (2008-
2012)
Kewarganegaraan dan Domisili
Citizenship & Domicile
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia.
Indonesian Citizen, domiciled in Indonesia.
Sarwanto
Ketua Komite Audit
Audit Committee Head
Trisniati Anwar
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Pribadi Personal
Lahir di Bukittinggi, 8 Januari 1954 (62 tahun Per Born in Bukittinggi, January 8, 1954 (62 years as of
31 Desember 2016). December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Earned Bachelor Degree in Law from University of
Universitas Indonesia, tahun 1977. Indonesia in 1977.
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian di bidang perbankan dan hukum. Independent parties who have expertise in banking and legal sector.
Jabatan, Dasar Penunjukan dan Periode Jabatan Position, Appointment Basis And Serving Period
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 4 Agustus 2010, dan telah Served as Audit Committee since August 4, 2010 and has been appointed twice.
dilakukan dua kali pengangkatan. Berdasarkan Surat Dewan Komisaris Based on the latest Board of Commissioners letter to Board of Director No. 62/
terakhir kepada Direksi No. 62/DK/VI/2016 tanggal 14 Juni 2016, diangkat DK/VI/2016 dated June 14, 2016, reappointed as Audit Committee. Serving
kembali sebagai Anggota Komite Audit. Periode jabatan sampai dengan 26 period until April 26, 2019.
April 2019.
Supiyanto
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Pribadi Personal
Lahir di Jakarta, 12 April 1957, (59 tahun per 31 Born in Jakarta, April 12, 1957 (59 years as of December
Desember 2016). 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Earned Bachelor degree in Economy form Tridarama
Tinggi Ilmu Ekonomi Tridarma Widya, Jakarta tahun Widya STIE of Jakarta in 2000 and Master degree in
2000 dan Magister Manajemen dari Universitas Management from Gunadarma University in 2003.
Gunadarma tahun 2003.
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian bidang Independent parties who have expertise in banking and
perbankan dan keuangan. finance sector.
Jabatan, Dasar Penunjukan dan Periode Position, Appointment Basis And Serving
Jabatan Period
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 6 Served as Audit Committee Member since January 6,
Januari 2014, berdasarkan Surat Dewan Komisaris 2014, based on Board of Commissioners letter to Board
kepada Direksi No.62/DK/VI/2016 tanggal 14 Juni of Directors No.62/DK/ VI/2016 dated June 14, 2016 has
2016, kembali ditunjuk menjadi anggota Komite been reappointed as Audit Committee Member. Serving
Audit. Periode jabatan sampai dengan 5 Januari 2017. period until January 5, 2017.
Sofyan Nasution
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Pribadi Personal
Lahir di Jakarta, 6 Mei 1958, (58 tahun Per 31 Born in Jakarta, May 6, 1958 (58 years as of
Desember 2016). December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Earned Bachelor Degree in Law from Padjadjaran
Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 1984. University of Bandung in 1984.
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian Independent parties who have expertise in banking
bidang perbankan dan hukum. and legal sector.
Pribadi Personal
Lahir di Klaten, 25 Februari 1958, (58 tahun Per 31 Born in Klaten, February 25, 1958 (58 years as of
Desember 2016). December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Earned Bachelor Degree in Economy from Jenderal
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Soedirman University of Purwokerto in 1981.
tahun 1981.
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian bidang Independent parties who have expertise in banking
perbankan dan manajemen risiko. and risk management sector.
Azwir Syamsir
Anggota Komite Pemantau Risiko
Risk Oversight Committee Member
Pribadi Personal
Lahir di Lirik (Riau), 30 September 1957, (59 tahun Born in Lirik (Riau), September 30, 1957, (59 years as
Per 31 Desember 2016). of December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Earned Bachelor Degree in Economy from Gadjah
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1985 Mada University of Yogyakarta in 1985 and Master
dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi degree in Management from PPM Management
Manajemen PPM tahun 1997. Academy in 1997 .
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian bidang Independent parties who have expertise in banking/
perbankan/ keuangan dan akuntansi. finance and accounting sector.
Pribadi Personal
Lahir di Jakarta, 15 Mei 1978 (38 tahun per 31 Born in Jakarta, May 15, 1978, (38 years as of
Desember 2016). December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Earned Bachelor Degree in Economy from Padjajaran
Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 2000. University of Bandung in 2000.
Kualifikasi Qualification
Pihak independen yang memiliki keahlian bidang Independent parties who have expertise in banking/
perbankan/keuangan. finance sector.
Pribadi Personal
Lahir di Magelang, 23 September 1962 (54 tahun Born in Magelang, September 23, 1962 (54 years old
per 31 Desember 2016). as of December 31, 2016).
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Earned Bachelor Degree in Economy from
Universitas Pembangunan Nasional Veteran pada Pembangunan Nasional Veteran University in 1988
tahun 1988 kemudian meraih gelar Magister then earned Master Degree inManagement from
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada Gadjah University in 1999.
tahun 1999.
Kualifikasi Qualification
Sebagai Pejabat Eksekutif yang membawahi As Executive Officers supervising Human Resources
Bidang Sumber Daya Manusia. Development.
Zulfarshah
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir di Pontianak Indonesian Citizen, born in Pontianak at April 7, 1968
pada tanggal 7 April 1968 (48 tahun per 31 (48 years as of December 31, 2016) earned bachelor
Desember 2016). Meraih gelar Sarjana Ekonomi degree in Economy from Ibnu Chaldun University
dari Universitas Ibnu Chaldun pada tahun 1998 in 1998 and Master Degree in Management from
dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Gunadarma University in 2006.
Gunadarma pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Corporate Secretary sejak tanggal Served as Corporate Secretary since September 30,
30 September 2013 berdasarkan Keputusan 2013 based on Directors Decree No. 216 year 2013 and
Direksi No. 216 tahun 2013 dan diperbaharui dasar has been updated his job implementation principical
pelaksanaan tugasnya berdasarkan Keputusan based on Directors Decree No. 100 year 2016.
Direksi No. 100 tahun 2016.
Memulai karir di Bank DKI sejak tahun 1987 pada Started his career in Bank DKI since 1987 at Staffing
Biro Kepegawaian dengan jabatan penting yang Bureau with important position ever taken is Samsat
pernah di emban adalah Pemimpin Cabang Polda Sub Branch Head (2006-2009), Funding and
Pembantu Samsat Polda (2006-2009), Pemimpin Service Division Head (2009) and Secretarial Division
Divisi Dana dan Jasa (2009) dan Pemimpin Divisi Head (2010-2013).
Kesekretariatan (2010-2013).
Elvi Noviawan
Pemimpin Grup Audit Intern
Internal Audit Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Serang pada Indonesian Citizen, born in Serang November 4, 1968
tanggal 4 November 1968 (48 tahun per 31 (48 years as of December 31, 2016) earned bachelor
Desember 2016). Meraih gelar Sarjana Ekonomi degree in Economy from Jakarta National University
dari Universitas Nasional Jakarta pada tahun 1995 in 1995 and Master Degree in Management from
dan Magister Manajemen dari Universitas Mercu Mercu Buana University in 2016.
Buana pada tahun 2016.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Audit Intern Served as Audit Intern Group Head since December
sejak tanggal 30 Desember 2015 berdasarkan 30, 2015 based on Directors Decree No. 389 year
Keputusan Direksi No. 389 tahun 2015 dan 2015 and has been updated his job implementation
diperbaharui dasar pelaksanaan tugasnya principical based on Directors Decree No. 314 year
berdasarkan Keputusan Direksi No. 314 tahun 2016. 2016.
Memulai karir di Bank DKI sejak tahun 1997 sebagai Started his career in Bank DKI since 1997 as trainee
tenaga trainee pada Cabang Utama Juanda, in Juanda Main Branch, with important position ever
dengan jabatan penting yang pernah diemban taken is Audit Quality Assurance Division Head (2011-
adalah Pemimpin Divisi Quality Assurance Audit 2015) and Tangerang Branch Head (2015).
(2011-2015), dan Pemimpin Cabang Tangerang
(2015).
Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang pada Indonesian Citizen, born in Magelang, September 23,
tanggal 23 September 1962 (54 tahun per 31 1962 (54 years as of December 31, 2016).
Desember 2016).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Earned bachelor degree in Economy from
Pembangunan Nasional Veteran pada tahun 1988 Pembangunan Nasional Veteran University in 1988
dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah and Master Degree in Management from Gadjah
Mada pada Tahun 1999. Mada University in 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Sumber Served as Human Resources Development Group
Daya Manusia sejak tanggal 28 Oktober 2009 since October 28, 2009 based on Directors Decree
berdasarkan Keputusan Direksi No. 217 Tahun No. 217 year 2009 and has been updated her job
2009 dan diperbaharui dasar pelaksanaan implementation principal based on Directors Decree
tugasnya berdasarkan Keputusan Direksi No. 101 No. 101 2017 year 2016.
tahun 2016.
Romy Wijayanto
Pemimpin Grup Strategy & Performance dan Pemimpin Grup Transformasi dan Manajemen Proyek (PGS)
Strategy & Peformance Group Head and Transformation and Project Management Group Head (Caretaker)
Warga Negara Indonesia, lahir di Kudus pada Indonesian Citizen, born in Kudus, September 16,
tanggal 16 September 1972 (44 tahun per 31 1972 (44 years as of December 31, 2016). Earned
Desember 2016). Meraih gelar Sarjana Sosial bachelor degree in International Relations from
Jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Jember State University in 1996.
Negeri Jember pada tahun 1996.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Strategy & Served as Strategy & Performance Group Head
Performance sejak tanggal 22 Agustus 2016 since August 22, 2016 based on Directors Decree
berdasarkan Keputusan Direksi No. 214 Tahun No. 214 year 2016 and has been updated his job
2016 dan diperbaharui dasar pelaksanaan implementation principal based on Directors Decree
tugasnya berdasarkan Keputusan Direksi No. 326 No. 326 year 2016.
tahun 2016.
Merangkap menjadi Pejabat Pengganti Dual position as Tranformation and Project
Sementara (PGS) Pemimpin Grup Transformasi Management Group Head Caretaker since August 22,
dan Manajemen Proyek sejak 22 Agustus 2016 2016 according to Human Resources Development
sesuai Surat Penunjukan Tugas Grup Sumber Group Assignment Letter No. No.2787/GSM/VIII/2016
Daya Manusia No. 2787/GSM/VIII/2016 yang update in November 22, 2016 based on Human
diperbaharui pada tanggal 22 November 2016 Resources Development Group Assignment Letter No.
berdasarkan Surat Grup Sumber Daya Manusia 4130/GSM/XI/2016 tahun 2016.
No. 4130/GSM/XI/2016 tahun 2016.
Fatchur Rochman
Pemimpin Grup Akuntansi & Keuangan (PGS)
Accounting & Finance Group Head
Warga Negara Indonesia. Lahir di Kudus pada Indonesian Citizen. Born in Kudus October 8, 1979
tanggal 8 Oktober 1979 (37 tahun per 31 Desember (37 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
2016). Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari degree in Accounting from University of Indonesia
Universitas Indonesia pada tahun 2006 kemudian in 2006 then earned Master degree in Management
meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas from University of Indonesia in 2010.
Indonesia pada tahun 2010.
Menjabat sebagai Pejabat Pengganti Sementara Served as Accounting & Finance Group Head
(PGS) Pemimpin Grup Akuntansi & Keuangan sejak Caretaker since February 6, 2017 based on Human
tanggal 6 Februari 2017 berdasarkan Surat Grup Resources Development Group Letter No. 448/GSM/
Sumber Daya Manusia No. 448/GSM/II/2017 tahun II/2017 year 2017.
2017.
Ateng Rivai
Pemimpin Grup Procurement & Fixed Asset
Procurement & Fixed Asset Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi, 4 Indonesian Citizen. Born in Sukabumi, September
September 1965 (51 tahun per 31 desember 2016). 4, 1965 (51 years as of December 31, 2016). Earned
Meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Bachelor degree in Education from Teaching and
Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tahun 1989 Educational Discipline Institute in 1989 then earned
dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Master degree in Management from Gadjah Mada
Mada pada tahun 1999. University in 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Procurement & Served as Procurement & Fixed Asset Group Head
Fixed Asset sejak 21 September 2015 berdasarkan since September 21, 2015 based on Directors Decree
Keputusan Direksi No. 311 tahun 2015 dan No. 311 year 2015 and has been updated his job
diperbaharui pelaksanaan tugasnya berdasarkan implementation principal based on Directors Decree
Keputusan Direksi No 135 Tahun 2016. No. 135 year 2016.
Warga Negara Indonesia, lahir di Garut pada Indonesian Citizen. Born in Garut, June 17, 1967 (49
tanggal 17 Juni 1967 (49 tahun per 31 Desember years as of December 31, 2016). Earned Post Graduate
2016). Meraih gelar Sarjana Muda Agrikultur dari degree in Agriculture from Bogor Agriculture Institute
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987. in 1987.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Pengembangan Served as Funding & Services Development Group
Dana & Jasa sejak tanggal 3 Juni 2016 berdasarkan Head since June 3, 2016 based on Human Resources
Surat Grup Sumber Daya Manusia No.1698/ Development Group Letter No. 1698/GSM/V/2016
GSM/V/2016 dan diperbaharui dasar pelaksanaan and has been updated his job implementation
tugasnya berdasarkan Keputusan Direksi No. 177 principal based on Directors Decree No. 177 year 2016.
tahun 2016.
Sodikin
Pemimpin Grup Konsumer
Consumer Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Kuningan, 24 Juli Indonesian Citizen. Born in Kuningan, July 24, 1964
1964 (52 tahun per 31 Desember 2016). Mendapat (52 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya degree in Economy from Jayabaya University in 1988
pada tahun 1988 dan Magister Manajemen dari and Master Degree in Management from Mercu
Universitas Mercu Buana pada tahun 2014. Buana University in 2014.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Konsumer sejak Served as Consumer Group Head since May 16, 2016
16 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Direksi No. based on Directors Decree No. 120 year 2016.
120 tahun 2016.
Sri Widiastuti
Pemimpin Grup UMKM
SME Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Magelang, 21 Mei Indonesian Citizen. Born in Magelang, July 24, 1964
1964 (52 tahun per 31 Desember 2016). (52 years as of December 31, 2016).
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Earned Bachelor degree in Economy from
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Pembangunan Nasional Veteran University in 1989
pada tahun 1989 dan Magister Manajemen dari and Master Degree in Management from Gadjah
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999. Mada in 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup UMKM sejak 23 Served as SME Group Head since May 23, 2016 based
Mei 2016 berdasarkan Keputusan Direksi No. 119 on Directors Decree No. 119 year 2016.
tahun 2016.
Warga Negara Indonesia, lahir di Ampenan, 4 April Indonesian Citizen. Born in Ampenan, April 4, 1972
1972 (44 tahun per 31 Desember 2016). Mendapat (44 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas Jakarta degree in Economy from STIE Perbanas Jakarta in
pada tahun 1988. 1988.
Menjabat sebagai Pemangku Jabatan (PJ) Served as Commercial and Corporation Group Head
Pemimpin Grup Komersial dan Korporasi sejak 1 position holders since February, 1 2017 based on
Februari 2017 berdasakan Keputusan Direksi No. Directors Decree No. 15/KEPDIR/I/2017 year 2017.
15/KEP-DIR/I/2017 tahun 2017.
Harijanto
Pemimpin Grup Syariah
Sharia Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri, 10 Juni Indonesian Citizen. Born in Kediri, June 10, 1962 (54
1962 (54 tahun per 31 Desember 2016). Mendapat years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Negeri degree in Economy from Jember State University in
Jember tahun 1987 dan Magister Manajemen Agri 1987 and Master degree in Agribusiness Management
Bisnis dari Universitas Gadjah Mada Tahun 2006. from Gadjah Mada University in 2006.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Syariah sejak Served as Sharia Group Head since December 31,
31 Desember 2010 berdasarkan Keputusan Direksi 2010 based on Directors Decree No. 426 year 2010
No. 426 tahun 2010 dan diperbaharui dasar and has been updated his job implementation
pelaksanaan tugasnya berdasarkan Keputusan principals based on Directors Decree No. 104 tahun
Direksi No. 104 tahun 2016. 2016.
Rahmadi Pranawa
Pemimpin Grup Manajemen Risiko Perusahaan
Enterprise Risk Management Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta, 26 Indonesian Citizen. Born in Yogyakarta, December
Desember 1966 (50 tahun per 31 Desember 2016). 26, 1966 (50 years as of December 31, 2016). Earned
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor degree in Economy from Indonesia Islamic
Islam Indonesia pada tahun 1991 dan Magister University in 1991 and Master degree of Management
Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun from Trisakti University in 2006.
2006.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Manajemen Served as Enterprise Risk Management Group Head
Risiko Perusahaan sejak 7 Februari 2017 since February 7, 2017 based on Directors Decree No.
berdasarkan Keputusan Direksi No. 14/KEP- 14/KEP-DIR/I/2017.
DIR/I/2017.
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang, 6 Indonesian Citizen. Born in Semarang, March 6, 1965
Maret 1965 (51 tahun per 31 Desember 2016). (51 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas degree in Economy from Tarumanegara University in
Tarumanegara pada tahun 1988. 1988.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Risiko Bisnis Served as Business Risk Group Head since November
sejak 1 November 2016 berdasarkan Keputusan 1, 2016 based on Directors Decree No. 297 year 2016.
Direksi No. 297 tahun 2016.
Josep Nainggolan
Pemimpin Grup Pengelola Aset Khusus
Special Asset Control Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Samarinda, 30 Indonesian Citizen. Born in Samarinda, October
Oktober 1977 (39 tahun per 31 Desember 2016). 30, 1977 (39 years as of December 31, 2016). Earned
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor degree in Economy from North Sumatera
Sumatera Utara pada tahun 1999 dan Magister University in 1999 and Master degree in Science from
Sains dari Universitas Indonesia pada tahun 2004. University of Indonesia in 2004.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Pengelola Aset Served as Special Asset Control Group Head based
Khusus berdasarkan Surat Grup Sumber Daya on Human Resources Development Group Letter No.
Manusia No. 186/GSM/I/2017 tanggal 20 Januari 186/GSM/I/2017 dated January 20, 2017.
2017.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Kebijakan dan Served as Policy and Corporate Governance Group
Tata Kelola sejak 1 November 2016 berdasarkan Head since November 1, 2016 based on Directors
Keputusan Direksi No. 299 tahun 2016. Decree No. 299 year 2016.
Yayat Rukhyat
Pemimpin Grup Kepatuhan
Compliance Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 11 Indonesian Citizen, born in Jakarta, June 11, 1963
Juni 1963 (53 tahun per 31 Desember 2016). (53 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas degree in Muhammadiyah University of Jakarta in
Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1988. 1988.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Kepatuhan Served as Compliance Group Head since June 30,
sejak 30 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Direksi 2016 based on Directors Decree No. 182 year 2016.
No. 182 tahun 2016.
Eni Yuniarni
Pemimpin Grup Hukum
Legal Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Bekasi, 14 Juni Indonesian Citizen, born in Bekasi, June 14, 1964
1964 (52 tahun per 31 Desember 2016). Mendapat (52 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Jakarta degree in Law from Islamic University of Jakarta in
pada tahun 1988. 1988.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Hukum sejak Served as Legal Group Head since January 20, 2017
20 Januari 2017 berdasarkan Keputusan Direksi based on Directors Decree No. 6/KEP-DIR/1/2017 year
No. 6/KEP-DIR/1/2017 tahun 2017. 2017.
Listya Widada
Pemimpin Grup Pengembangan Jaringan
Network Development Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Klaten, 19 Indonesian Citizen, born in Klaten, November 19,
November 1965 (51 tahun per 31 Desember 2016). 1965 (51 years as of December 31, 2016). Earned
Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bachelor degree in Economic from Sebelas Maret
Sebelas Maret pada tahun 1990 dan Magister University in 1990 and Master degree in Management
Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada from Gadjah Mada University in 1999.
tahun 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Pengembangan Served as Network Development Group Head since
Jaringan sejak 22 Agustus 2016 berdasarkan August 22, 2016 based on Directors Decree No. 2013
Keputusan Direksi No. 213 tahun 2016. year 2016.
Irfan Budiman
Pemimpin Grup Teknologi
Technology Group Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Pekan Baru, 22 Indonesian Citizen, born in Pekan Baru, October
Oktober 1968 (48 tahun per 31 Desember 2016). 22, 1968 (48 years as of December 31, 2016). Earned
Mendapat gelar Magister Manajemen Sistem Master degree in Information System Management
Informasi dari Universitas Putra Indonesia YPTK from Putra Indonesia YPTK University in 2005.
pada tahun 2005.
Menjabat sebagai Pemimpin Grup Teknologi sejak Served as Technology Group Head since August
11 Agustus 2014 berdasarkan Surat Grup Sumber 11, 2014 based on Human Resources Development
Daya Manusia No. 3155/GSM/VIII/2014 dan Group Head Letter No. 3155/GSM/VIII/2014 and has
diperbaharui pelaksanaan tugasnya berdasarkan been updated his job implementation principals
Keputusan Direksi No. 192 tahun 2016. based on Directors Decree No. 192 year 2016.
A. Teguh Galih
Pemimpin Cabang Utama Juanda
Juanda Main Branch Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang Indonesian Citizen, born in Semarang, November 1,
pada tanggal 1 November 1961 (55 tahun per 31 1961 (55 years as of December 31, 2016).
Desember 2016).
Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Earned Bachelor degree of Engineering from
Diponegoro pada tahun 1989 dan Magister Diponegoro University from 1989 and Master degree
Manajemen dari STIE IBII pada tahun 1997 dan dari of management from STIE IBII in 1997 and from
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999. Gadjah Mada University in 1999.
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Utama Served as Juanda Main Branch Head since February
Juanda sejak 24 Februari 2016 berdasarkan 24, 2016 based on Directors Decree No. 29 year 2016.
Keputusan Direksi No. 29 tahun 2016.
Dewi Sumampow
Pemimpin Cabang Utama Balaikota
Balaikota Main Head Branch Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada Indonesian Citizen, born in Jakarta, January 11, 1971
tanggal 11 Januari 1971 (45 tahun per 31 (45 years as of December 31, 2016). Earned Bachelor
Desember 2016). Meraih gelar Sarjana Ekonomi degree of Economy from Krisnadwipayana University
dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1995 in 1995 and Master degree of Management from Prof.
dan Magister Manajemen dari Universitas Prof. DR. DR. Moestopo University in 2016.
Moestopo (Beragama) pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Utama Served as Balaikota Main Branch Head since January
Balaikota sejak 18 Januari 2016 berdasarkan 18, 2016 based on Directors Decree No. 5 year 2016.
Keputusan Direksi No. 5 tahun 2016.
Hanapiah
Pemimpin Satuan Kerja Quality Assurance Operation
Quality Assurance Operation Working Unit Head
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada Indonesian Citizen, born in Jakarta, May 25, 1968 (48
tanggal 25 Mei 1968 (48 tahun per 31 Desember years as of December 31, 2016).
2016).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Earned Bachelor degree of Economy from STIE
Ilmu Ekonomi Gotong Royong pada tahun 2003. Gotong Royong in 2003.
Menjabat sebagai Pemangku Jabatan (PJ) Served as Quality Assurance Operation Working Unit
Pemimpin Satuan Kerja Quality Assurance Head Position Holders since May 23, 2016 based on
Operation sejak tanggal 23 Mei 2016 berdasarkan Directors Decree No. 154 year 2016.
Keputusan Direksi No. 154 tahun 2016.
Pemegang Saham
Shareholders
Pemerintah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pertama kali dibentuk Provincial Government of DKI Jakarta was first formed specifically by
secara khusus dengan Undang-Undang RI No. 2/Pnps Tahun 1961 Law No. 2/Pnps 1961 on Regional Government of Greater Jakarta. In its
tentang Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya. Dalam development to meet the demands and the development of Jakarta as
perkembangannya untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan the State Capital, the Act has undergone several changes as described
Jakarta sebagai Ibukota Negara, Undang-Undang tersebut telah below:
mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana tersebut di bawah
ini:
Undang-undang RepubIik Indonesia No. 15/Pnps Tahun 1963 Law of the Republic of Indonesia no. 15/Pnps Year 1963 regarding
tentang Perubahan dan Tambahan Penetapan Presiden No. 2 Amendment and Supplement to the Presidential Decision No. 2 year
Tahun 1961 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1961 on Regional Government of Jakarta Raya.
Raya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1964 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 10 year 1964 stated that the
Pernyataan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Special District of Jakarta will continue to become the Capital of the
Ibukota Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 1990 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 11 Year 1990 regarding the
Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Government Structure of the Special District of Jakarta.
Indonesia Jakarta.
Undang-Undang RepubIik Indonesia No. 34 Tahun 1999 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 34 year 1999 regarding the
Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Government Structure of the Special District of Jakarta.
Indonesia Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 32 year 2004 regarding Regional
Pemerintahan Daerah. Government.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2007 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 29 year 2007 regarding the
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Provincial Government of the Special District of Jakarta as the Capital
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia.
Undang-Undang RepubIik Indonesia No. 12 Tahun 2008 tentang Law of the Republic of Indonesia No. 12 year 2008 regarding the
Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 second amandment on Law of the Republic of Indonesia No. 32 Year
tentang Pemerintahan Daerah. 2004 regarding Regional Government.
Pasar Jaya adalah Perusahaan Daerah milik Pemerintah Provinsi Pasar Jaya is a Regional Company owned by Provincial Government
DKI Jakarta yang melaksanakan pelayanan umum dalam bidang of DKI Jakarta which carry out public services in the management of
pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantu market area, fostering market traders, helping the stability of prices and
stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa. smoothing distribution of goods and services.
PD. Pasar Jaya didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala PD Pasar Jaya was established by Decree of the Governor of Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. Ib.3/2/15/66 pada tanggal 24 No. lb.3/2/15/66 on December 24, 1966. Then the legalization by the
Desember 1966. Kemudian pengesahan oleh Menteri Dalam Negeri Minister of Domestic Affairs with the Decree No. Ekbang 8/8/13-305 dated
lewat Keputusan No. Ekbang 8/8/13-305 tanggal 23 Desember 1967. December 23, 1967.
Selanjutnya untuk meningkatkan status dan kedudukan hukum Subsequently, to improve the status and legal standing as well as
serta penyesuaian dengan perkembangan Ibukota Jakarta, maka adjustments to the development of the capital Jakarta, the Governors
Keputusan Gubernur tersebut ditingkatkan dengan Peraturan Daerah decision is enhanced by the Regional Regulation No. 7 of 1982 on regional
No. 7 Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah Pasar Jaya Provinsi DKI Company Pasar jaya Jakarta. The Law was passed by the Decree of the
Jakarta. Perda tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Minister of Domestic Affairs No. 511.231-181 dated April 19, 1983 and was
Negeri No. 511.231-181 tanggal 19 April 1983 dan telah diumumkan published in the Gazette of Jakarta No. 34 Year 1983 Series D No. 33.
dalam Lembaran Daerah DKI Jakarta No. 34 Tahun 1983 Seri D No. 33.
Dalam upaya peningkatan peranan Pasar Jaya sebagai perusahaan In an effort to increase the role of Pasar jaya as the regional company
daerah yang lebih profesional serta mengantisipasi tuntutan to be more professional and to anticipate to the demands of market
perkembangan bisnis perpasaran di DKI Jakarta yang makin kompetitif business development in Jakarta that is more competitive and to improve
dan untuk meningkatkan fungsi dan peranannya maka Pasar Jaya, the function and its role, Pasar Jaya in December 30, 1999 have been
pada tanggal 30 Desember 1999, ditetapkan kembali dengan restated with DKI Jakarta Regional Regulation No. 12 Year 1999 regarding
Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun 1999 tentang Perusahaan Regional Company Pasar Jaya of DKI Jakarta Province, which has been
Daerah Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta, yang telah diumumkan dalam published in the Provincial Gazette of Jakarta No. 35 Year 1999.
Lembaran Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun 1999.
Pasar Jaya mengelola 153 pasar dengan omset bisnis yang Pasar Jaya manages 153 markets with a turnover of more than Rp150
diperdagangkan lebih dari 150 triliun rupiah per tahun dengan billion per year with 105,223 business stalls.
105.223 tempat usaha.
Misi Mission
Menyediakan Pasar Tradisional dan Modern yang Bersih, Nyaman, Providing clean, comfortable, secure, and environmentally friendly
Aman dan Berwawasan Lingkungan serta Memenuhi Kebutuhan traditional and modern markets that meet demands for goods and
Barang dan Jasa yang Lengkap, Segar, Murah dan Bersaing. services in complete, fresh, cheap, and competitive manner.
Manajemen Management
Susunan Pengurus PD Pasar Jaya per 31 Desember 2016 adalah The composition of PD Pasar Jaya management as of December 31, 2016,
sebagai berikut: are as follows :
20 Pemegang Saham Terbesar Pemegang Saham PT Bank DKI terdiri dari 2 pemegang saham yakni Pemerintah Provinsi
20 Biggest Shareholders DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya
PT Bank DKI shareholders consist of 2 shareholders who are Provincial Government of DKI
Jakarta and PD Pasar Jaya
Pemegang Saham Yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah saham sebesar Rp 99,98%
Shareholders Who Own 5% or more share DKI Jakarta Provincial Government with total shares amounting 99.98%
Nama Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank DKI tidak memiliki saham pada PT Bank DKI karena PT
Name of the Board of Commissioners and Directors who owns share Bank DKI belum menerapkan opsi kepemilikan saham kepada Dewan Komisaris dan Direksi
PT Bank DKI Board of Commissioners and Board of Director didnt own Bank DKI share has not
implemented the share ownership option to the Board of Commissioners and Directors
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat Dengan Kepemilikan Saham Saham PT Bank DKI belum diperdagangkan di Bursa Efek
Masing-Masing Kurang Dari 5% PT Bank DKI share has not been traded in Stock Exchange
Group of public shareholders with share ownership respectively less than
5%
Akta No. 11 tanggal 7 November 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank DKI yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn, Notaris di Jakarta
2014 11.500.000.000.000
Deed No. 11 dated November 7, 2014 concerning the Statement of Meeting Resolution of PT Bank DKI, drawn by and in
the presence of Ashoya Ratam, S.H., Mkn., Notary in Jakarta
Akta No. 09 tanggal 5 November 2012 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank DKI yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta
2012 3.500.000.000.000
Deed No. 09 dated November 5, 2012 concerning the Statement of Meeting Resolution of PT Bank DKI, drawn by and in
the presence of Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta
Akta No. 21 tanggal 12 September 2008 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank DKI yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta
2008 1.500.000.000.000
Deed No. 21 dated September 12, 2008 concerning the Statement of Meeting Resolution of PT Bank DKI, drawn by and
in the presence of Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta
Akta No. 4 tanggal 6 Mei 1999 tentang Akta Pendirian Perseroan Terbatas yang dibuat oleh dan dihadapan
Notaris Harun Kamil, S.H., di Jakarta
1999 700.000.000.000
Deed No. 4 dated May 6, 1999 concerning the Establishment Deed of Limited Liability Company, drawn by and in the
presence of Harun Kamil, S.H., Notary in Jakarta
Dengan demikian, struktur pemegang saham Bank DKI per 31 Therefore, the shareholders structure of Bank DKI as of December 31,
Desember 2016 adalah 99,98% (4.430.159.000.000,-) dimiliki oleh 2016 is 99.98% (Rp4.430.159.000.000) owned by DKI Jakarta Provincial
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedangkan 0,02% (1.000.000.000,-) Government, meanwhile 0.02% (Rp1.000.000.000,-) owned by
dimiliki oleh PD. Pasar Jaya. PD. Pasar Jaya.
Penyertaan Saham
Share Investment
Bank DKI memiliki penyertaan saham di PT Asuransi Bangun
Askrida. Per 31 Desember 2016 kepemilikan saham Bank DKI di
PT Asuransi Bangun Askrida mencapai 5,72 %.
Bank DKI invested share in PT Asuransi Bangun Askrida. As of
December 31, 2016, share ownership of Bank DKI in PT Bangun
Askrida reached out to 5,72%.
Asuransi Bangun Askrida bergerak di bidang Asuransi dengan produk Asuransi Bangun Askrida is engaged in insurance sector with insurance
Asuransi yang ditawarkan meliputi asuransi kebakaran, Asuransi products offered includes fire insurance, cash in transit insurance,
penyimpanan uang, asuransi kebongkaran, asuransi PA keuangan, burglary insurance, personal accident insurance, cash in safe insurance,
asuransi penyimpanan uang dalam lemari besi, kontra bank garansi, back to back guarantee, contractor insurance, machinery breakdown
asuransi kontraktor, Asuransi kerusakan mesin, asuransi pemasangan insurance, engine installation insurance, underwriting insurance, surety
mesin, Asuransi penjaminan, surety bond. bond.
Pertama kali berdiri perusahaan ini dimiliki oleh Bank Pembangunan First established, the company is owned by Regional Development Bank
Daerah (BPD), lalu pada tahun 1996 sebuah keputusan penting (BPD), and then in 1996 an important decision was made by Minister of
dibuat oleh Menteri Dalam Negeri yang bertujuan untuk memperluas Domestic Affairs with goal to extend this insurance company ownership,
kepemilikan perusahaan asuransi ini, dengan mengikutsertakan by participating 33 regional government institution, and as a result the
33 instansi pemerintahan daerah (provinsi), yang karenanya telah company profile become strengthened, and therefore the company
membuat profil perusahaan menjadi lebih kuat khususnya dalam profile becomes stronger especially as part of Askrida participation in
hal partisipasi Askrida dalam mengembangkan industri asuransi di developing insurance industry in Indonesia.
Indonesia.
Susunan Manajemen Asuransi Bangun Askrida terkini adalah sebagai Recent Asuransi Bangun Askrida management composition, are as
berikut : follows :
Direktur Umum dan SDM / General Affair and HRD Director Arie Yulianto
Alamat kantor pusat PT Asuransi Bangun Askrida : PT Asuransi Bangun Askrida head office address :
Jl. Pramuka Raya, Kav.151, Jakarta Timur 13120 Pramuka Raya Road, Kav.151, East Jakarta 13120
Telp : 021 - 8191212 (hunting) Telp : 021 - 8191212 (hunting)
Faks : 021 - 29827215, 021-29827216, 021-29828217 Faks : 021 29827215, 021-29827216, 021-29828217
Email : info@askrida.co.id Email : info@askrida.co.id
www.askrida.com
Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan memiliki sejumlah Employee and Pensioners Benefit Foundation own several business unit,
unit bisnis, antara lain : such as :
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan PT Bank PT Bank DKI Employee and Pensioners Benefit Foundation current
DKI terkini, adalah sebagai berikut : management, are as follows :
PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Darbeni Rizki merupakan PT Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) Darbeni Rizki is a company that
perusahaan yang bergerak dan menjalankan usaha dalam bidang engage and runs a business in the Rural Bank sector, established on May
Bank Perkreditan Rakyat, berdiri pada tanggal 11 Mei 1990 11, 1990 based on the Deed of Establishment No. 55 of 1990, dated May
berdasarkan Akta Pendirian No. 55 Tahun 1990, tanggal 11 Mei 1990. 11, 1990.
Dalam rangka penyesuaian Undang-Undang Republik Indonesia In accordance to comply with Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PT Bank Perkreditan 2007 regarding Limited Liability Company, PT Bank Perkreditan Rakyat
Rakyat (BPR) Darbeni Rizki melakukan perubahan Anggaran Dasar (BPR) Darbeni Rizki changes the Articles of Association as contained in
sebagaimana tercantum dalam Akta No. 21 Tahun 2009 tanggal 27 the Deed No. 21 Year 2009 dated February 27, 2009 was drawn and in
Februari 2009 yang dibuat oleh dan dihadapan I Nyoman Darmawan the presence of I Nyoman Darmawan SH, Mkn., Notary in Tangerang who
S.H.,Mkn., Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan Persetujuan have received approval from the Minister of Justice and Human Rights of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan the Republic of Indonesia with No. AHU 13403.AH.01.02 Year 2009 April
No. AHU-13403.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 16 April 2009. 16, 2009.
Susunan Manajemen PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Darbeni Rizki PT Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) Darbeni Rizki current
terkini adalah sebagai berikut : management composition, are as follows :
Komisaris Utama
-
President Commissioners
Komisaris
Bambang Wicaksono
Commissioners
Direktur Utama
Nuzvaria
President Director
PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Darbeni Rizki menyediakan produk PT. Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) Darbeni Rizki provide product
dan layanan diantaranya : and services, such as :
Alamat Korespondensi PT BPR Darbeni Rizki : PT BPR Darbeni Rizki correspondence address :
Taman Surya Buana Blok B6 Cipadu, Tangerang Taman Surya Buana Blok B6 Cipadu, Tangerang
Telp : (021) 7303059; Faks : (021) 7322561 Telp : (021) 7303059; Faks : (021) 7322561
Alamat Korespondensi PT Darbeni Bangun Karya: PT Darbeni Bangun Karya correspondence address :
Rukan Mitra Matraman Blok C. 16 Jl. Matraman Raya Rukan Mitra Matraman Blok C. 16 Jl. Matraman Raya
Telp : (021) 8564781 Telp : (021) 8564781
Faks +6221 8577417 Faks +6221 8577417
Sekretaris Badan Perwakilan Anggota / Secretary of Member Representative Board Khresna Jabar Putra
Nama dan Alamat Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I
Name and Address of the Sustainable Bond I Fase 1 Capital Market Supporting Institution & Profession
PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri Plaza Mandiri, Lantai 28 Jl. Gatot Subroto Kav.36-39 Jakarta 12190
Penjamin Emisi PT BCA Sekuritas Menara BCA - Grand Indonesia, Lantai 41 Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310
Underwritter
PT Bahana Securities Graha Niaga, Lantai 19 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 58 Jakarta 12190
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (E&Y Indo- Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53
Public Accountant nesia). Jakarta 12190.
Konsultan Hukum Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 21st Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Hadiputranto, Hadinoto and Partners
Legal Consultant Jakarta 12190
Wali Amanat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri Lt. 22 Jl. Jendral Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta 12190, Indonesia
Trustee
Notaris
Fathiah Helmi, S.H Gedung Graha Irama Lt. 6C Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2 Jakarta Selatan
Notary
Lembaga Pemeringkat
PT Fitch Ratings Indonesia DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403, Jl.Prof.Dr.Satrio Kav.3-5, Jakarta 12940
Stock Rating Agency
Pencatatan Efek
PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Stock Exchange
Agen Pembayaran Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Payment Agent 12190
Lembaga Otoritas
Otoritas Jasa Keuangan Gedung Soemitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710
Authority
Ruko Golden Serpong Square Blok GS/08, Jl Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan,
Event Organizer PT Media Satu Komunikawan
Banten 15310
Peristiwa Penting
Significant Events
Corporate Action
RUPS Tahunan Bank DKI Tahun 2015 Fiscal Year Bank DKI
Buku 2015. Annual GMS.
Penghargaan / Awards
Corporate Social
Responsibility
Bisnis Business
Bisnis Business
Bisnis Business
Pemenang Lomba Fotografi Pada Rangkaian Kegiatan HUT Bank DKI ke 55.
Photography Contest Winner in Bank DKI 55th Anniversary Series of Event.
Lomba Lets Run 5.5 K Pada Lomba Voli Pada Rangkaian Lomba Zumba Pada Rangkaian Lomba MTQ dan Adzan Pada
Rangkaian HUT Bank DKI ke 55 HUT Bank DKI ke 55. Kegiatan HUT Bank DKI ke 55. Rangkaian HUT Bank DKI
di Monumen Nasional. ke 55.
Volleyball Competition in Bank Zumba Competition in Bank DKI
Lets Run 5.5 K Competition in DKI 55th Anniversary Series of 55th Anniversary Series of Event. MTQ and Adzan in Bank DKI
Bank DKI 55th Anniversary Series Event. 55th Anniversary Series of Event.
of Event in National Monument.
30 Agustus 2016
August 30, 2016
14 Desember 2016
Desember 14, 2016
Kondisi Global
Global Condition
Pertumbuhan Ekonomi dunia masih lambat
Global economic growth moderation
Perekonomian Emerging Market tetap tumbuh meskipun
terbatas karena dampak perekonomian global
Emerging Market economy indicated limited growth affected by global
economy
Harga Komoditas masih melambat namun beberapa
komoditas meningkat
Despite some commodities were growing, overall commodity price still
decreased
FFR meningkat pada Desember 2016
FFR increased in December 2016
Dampak brexit masih penuh dengan ketidakpastian
Brexit impact that brought uncertainty
Kondisi
Perekonomian
Domestik
Domestic Economic
Condition
Perekonomian Indonesia
tumbuh stabil
Stable indonesian economic growth
Inflasi terjaga
Stable inflation
Defisi Neraca Pembayaran
Indonesia membaik
Improving Indonesian Payment Balance
Sheet Deficit
Rupiah relatif stabil dengan
fluktuasi pada range terbatas
Rupiah was stable with limited range
volatility
Global Outlook
Ekonomi Global sepanjang tahun 2016 kembali menunjukkan perbaikan kinerja dimana pertumbuhan output kembali
meningkat. Peningkatan pertumbuhan tersebut disumbang oleh Negara Maju, termasuk AS, Jepang dan Negara Berkembang
Global economic indicated performance recovery where the output growth was increasing, the growth was contributed by Advance
Country, including US, Japan and emerging markets.
Amerika
Eropa Jepang Tiongkok
Serikat Europe Japan China
United States
3,4% 7,3%
2,5% 6,9%
2,4% 1,6% 1,6% 1,7% 1,6% 6,7%
0,9% 0,5% 0,7% 6,2%
0,0% -0,1%
Tahun 2016 Year 2016 Tahun 2016 Year 2016 Tahun 2016 Year 2016 Tahun 2016 Year 2016
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) sepanjang 2016 terealisasi United States (US) economic growth achieved 1,6% (YoY) throughout
sebesar 1,6% (YoY) dan terus mengalami perbaikan. Konsumsi AS 2016 and was going higher. Consumption rate in US remained solid
cukup solid, didukung oleh peningkatan keyakinan konsumen dan underpinned by higher confidence of the customers and growing real
pertumbuhan penjualan ritel riil serta tetap kuatnya pendapatan retail sales and stable revenue by nominal.
nominal.
Pertumbuhan konsumsi yang masih solid tersebut didukung oleh The solid consumption growth was also encouraged by more conducive
kondisi ketenagakerjaan yang membaik, tercermin dari tingkat employment as reflected from lower unemployment rate and increasing
pengangguran yang menurun dan peningkatan rata-rata pendapatan. revenue by average. However, investment also grew that was supported
by non-residential investment.
Sementara itu, investasi mencatatkan pertumbuhan yang didorong The US economic recovery had triggered increasing Fed Fund Rate (FFR) by
oleh investasi non-residensial. Perbaikan kondisi ekonomi AS tersebut the end of 2016 with upward trend in upcoming 2017. The Federal Open
mendorong kenaikan Fed Fund Rate (FFR) di akhir tahun 2016. Federal Market Committee (FOMC) Meeting decided to adjust FFR by 25 bps to
Open Market Committee (FOMC) meeting pada Desember 2016 0,5% - 0,75% in December 2016.
memutuskan untuk menaikkan FFR sebesar 25 bps menjadi 0,5%
0,75%.
Make America Great Again, tagline yang mengantarkan jagoan Partai Make America Great Again, a tagline leading candidate from Republic
Republik, Donald John Trump melangkah ke Gedung Putih. Setelah Party Donald Trump stepped to the White House. After eight years, United
delapan tahun perekonomian Amerika mengalami kemunduran States economy was collapsed, Trump as a success entrepreneur is seen
signifikan, Trump sebagai pengusaha sukses dinilai tepat untuk appropriate to revive US economy.
membangkitkan kembali ekonomi AS.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2016 tumbuh cukup kuat China demonstrated a strong economic growth in 2016 that was
didorong oleh sektor konsumsi dan investasi. Secara keseluruhan encouraged by consumption and investment sectors. In 2016, overall,
tahun 2016 perekonomian Tiongkok tumbuh sebesar 6,7%. Hal ini Chinas economy grew by 6,7%. Growth was consistent with gradual
sejalan dengan proses rebalancing ekonomi yang berlangsung secara economic rebalancing process as seen from prolong investment
gradual sebagaimana tercermin dari berlanjutnya tren perlambatan decelration trend, yet the consumption trend was stable supported by
investasi, sementara tren konsumsi cenderung stabil, didukung oleh stimulus to boost sales in property and automotive sectors.
stimulus untuk mendukung penjualan sektor properti dan otomotif.
Penjualan otomotif dan properti meningkat di tahun 2016 pasca The automotive and property sales were increasing in 2016 post the
penerapan pelonggaran kredit dan pemberian subsidi oleh implementation of loans moderation and subsidy policies by the
Pemerintah. Perkembangan rebalancing ekonomi Tiongkok juga Government. China economic rebalancing growth was also indicated
terlihat dari pertumbuhan kredit rumah tangga yang terus meningkat. from higher household loans growth.
Sementara itu, harga komoditas dunia, termasuk harga minyak However, global commodity prices including oil and exported commodities
dan komoditas ekspor menunjukkan peningkatan. Peningkatan were showing positive trends. Increasing worlds oil price was in line with
harga minyak dunia seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan OPECs agreement to decrease its production. Similarly, prices of other
produksinya. Demikian pula kenaikan harga komoditas seperti minyak commodities such as palm oil, coal and other mining commodities were
kelapa sawit, batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus also increasing.
berlanjut.
Kedepan, sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai, antara Going forward, couples of global risks need to be alert, including impact of
lain dampak kebijakan fiskal dan proteksionisasi perdagangan AS, US fiscal and international trading policies, increasing Fed Fund Rate (FFR)
kenaikan Fed Fund Rate (FFR) yang berpotensi membuat peningkatan with cost of borrowing potential at global financial market, economic and
cost of borrowing di pasar keuangan global dan aliran dana investasi monetary adjustment in China as well as other unidentified geopolitical
kembali masuk ke AS. risks.
Disamping itu, proses penyesuaian ekonomi dan keuangan Tiongkok, On the other hand, Chinese economy and finance rebalancing process,
dampak Brexit di Eropa, serta berbagai risiko geopolitik di Timur Brexit impact in Europe and geopolitical risks in the Middle East ere full of
Tengah masih diliputi ketidakpastian. uncertainty.
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth
Secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada In general, Indonesian economic growth achieved 5,02% in 2016 primarily
tahun 2016 tercatat sebesar 5,02%, terutama ditopang oleh sektor underpinned by consumer and investment sectors.
konsumsi dan investasi.
Highest
Lowest
Perekonomian Indonesia masih sejalan dengan proyeksi, meskipun Indonesian economy was still in line with projection despite Government
realisasi belanja pemerintah yang lebih rendah dari perkiraan expenditure realization was lower than previous year, the consumption
sebelumnya, tapi pertumbuhan konsumsi dan investasi tetap kuat. and investment growth were stable.
Perkembangan investasi untuk tahun 2016 masih cukup baik terutama In 2016, growth of investment was seen sufficient that was mainly
bersumber dari investasi bangunan. Perbaikan investasi bangunan contributed from construction investment. Construction investment
tercermin pada peningkatan volume impor sejumlah bahan bangunan, rebound was reflected on increasing volume of imported construction
seperti keramik dan kaca. Di sisi lain, kinerja investasi non bangunan materials such as ceramics and glasses. On the other hand, non-
tahun 2016 diperkirakan tumbuh melambat dibandingkan tahun 2015. construction investment performance was forecasted to grow lower than
2015.
Di sisi eksternal, ekspor masih mengalami kontraksi meskipun mulai In external side, export was projected to be contracted yet showing
membaik pada akhir tahun 2016, seiring dengan harga komoditas positive trend by the end of 2016 in line with upwarding commodity price.
yang bergerak naik. Pelemahan ekonomi global dan harga komoditas The fall of global economy and commodity price had affected Indonesias
berdampak pada kinerja ekspor Indonesia yang lemah pada awal export performance that was declining since 2011, particulalry mining
hingga pertengahan tahun 2016, khususnya ekspor komoditas commodity export.
tambang.
Namun demikian, harga beberapa komoditas primer pada semester However, by the second half of 2016, price of primary commodities
kedua tahun 2016 mulai menunjukkan perbaikan, salah satunya indicated a positive movement, including coal. Increasing coal price was
batubara. Kenaikan harga batubara disebabkan oleh menurunnya due to decreasing Chinas coal supply after coal mining working days
persediaan batubara Tiongkok akibat pemotongan hari kerja tambang cutback, where China experienced increasing demand for infrastructure
batubara, disisi lain peningkatan permintaan Tiongkok untuk purposes that led to higher metal price at global market.
kebutuhan infrastruktur berdampak pada kenaikan harga batu bara
tersebut.
Kinerja impor tahun 2016 juga mengalami perbaikan, sejalan dengan Throughout 2016, import preformance was estimated to recover in line
kinerja ekspor. Impor bahan baku tumbuh tinggi bersumber dari with increasing export. Raw material import was expected to increase
tingginya pertumbuhan impor suku cadang dan perlengkapan. Di sisi higher as contributed from soaring imported spare-part and equipment.
lain, kontraksi impor barang modal membaik terutama ditopang oleh On the other hand, imported capital expenditure contraction was
positifnya pertumbuhan mobil penumpang dan alat angkutan untuk recovered primarily underpinned by positive growth of passenger car and
industri. industrial transportation.
Namun demikian, pelemahan Rupiah tertahan fundamental ekonomi However, the Rupiah depreciation was constrained by strong Indonesian
Indonesia yang cukup kuat, terlihat dari indikator makro ekonomi yang economics fundamentals as indicated by favorable macroeconomics
baik serta adanya sentimen positif dari aliran dana melalui program tax indicators and positive sentiment from inflow cash from successful tax
amnesty yang cukup berhasil baik. amnesty program.
Penguatan rupiah di topang oleh perbaikan data-data perekonomian, Rupiah appreciation was supported by economic data improvement such
seperti neraca perdagangan dan indeks keyakinan konsumen yang as trading balance sheet and positive customer's confidence index.
positif.
October 2008
January 26, 1998 - Issuance of 3 Crisis May 22, 2013
Signing of Blanker Government Regulation The Fed planned to
Guarantee & 11 BI Regulations stop the stimulus
Presidential - Crisis Management
Decree Protocol was declared
effective
August 11, 2015 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Des-16
- China devaluated Yuan
May 18, 1998 September 2008 - Collapse of Global currency
Banking Rush - Lehman Brothers (US) went bankrupt rate and stock exchange
Fall of New Order Regime - Dry bank liquidity 3 SOE Banks were - Effective crisis management
injected by Rp15 trillion protocol
Sumber : Bank Indonesia, Katadata, dan diolah Membaiknya faktor fundamental ekonomi
Source: Bank Indonesia, Katadata, and processed
domestik yang baik mempengaruhi nilai tukar
pada bulan Desember 2016 yang mengalami
apresiasi dibanding tahun 2015.
Improved domestic economic fundamental
affect the exchange rate in december 2016 has
appreciated compared to 2015.
Selain itu, volatilitas nilai rupiah juga lebih rendah bila dibandingkan Volatility of Rupiah was also, further, lower than average volatility of
dengan rata-rata volatilitas mata uang negara kawasan dan negara regional and peer countries currencies such as Turkey Lira, South African
peers Lira Turki, Rand Afrika Selatan, Real Brasil, dan Ringgit Malaysia. Rand, Brazilian Real and Malaysian Ringgit. Rupiah appreciation was
Penguatan rupiah didukung oleh sentimen positif terhadap supported by positive sentiment towards domestic economy rebound
perekonomian domestik, seiring dengan kondisi stabilitas makro in line with well-controlled macroeconomics condition stability and
ekonomi yang terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang implementation of Tax Amnesty Law that is well-executed.
berjalan dengan baik.
Penguatan rupiah sempat tertahan di bulan November 2016 akibat Rupiah appreciation was stumbled in November 2016 due to increasing
meningkatnya ketidakpastian perekonomian global pasca Pemilu AS global economic uncertainty post-US Election and expectation of Fed
dan ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate. Sejak awal Desember 2016, Fund Rate adjustment. Since the beginning of 2016, Rupiah was again
Rupiah kembali menguat sejalan dengan aliran masuk dana asing. appreciated in line with foreign capital inflow.
Inflasi Inflation
Inflasi 2016 terkendali pada level yang rendah dan berada di batas In 2016, inflation was controlled at low level and arrived below the 2016
bawah kisaran sasaran inflasi 2016 yang sebesar 41%. Hal ini tercermin inflation target of 41%. This was indicated from realization of monthly
dari realisasi inflasi yang cukup terkendali, sehingga secara kumulatif inflation ate that was well-controlled that encouraged accumulated
(Januari - Desember) inflasi nasional menjadi sebesar 0,47% (ytd) dan inflation rate by January December to 0,47% (ytd) and annual inflation
secara tahunan sebesar 3,02% (YoY). Inflasi yang rendah tersebut rate stood at 3,02% (yoy). The low inflation rate was supported by secured
didukung oleh terjaganya komponen inti dan deflasi pada komponen core component and deflation in administered price component despite
administered prices, meski di sisi lain inflasi volatile food masih tercatat volatile food still recorded a increasing inflation rate.
cukup tinggi.
Terjaganya inflasi inti sepanjang tahun 2016 terutama dipengaruhi Stable core inflation throughout 2016 was riven by pressured domestic
oleh masih terbatasnya tekanan permintaan domestik, menurunnya demand, decreasing inflation expectation and stronger Rupiah exchange
ekspektasi inflasi, dan menguatnya nilai tukar rupiah. Berdasarkan rate. Based on the components, stable core inflation was arrived from
komponennya, terjaganya inflasi inti bersumber dari melambatnya slowing inflation pressure in non-traded group and stable inflation in core
tekanan inflasi pada kelompok non-traded dan relatif stabilnya inflasi traded group.
kelompok inti traded.
Terjaganya inflasi inti juga dipengaruhi oleh cenderung menurunnya Stable core inflation was also contributed from decreasing inflation
ekspektasi inflasi sepanjang tahun 2016, baik ekspektasi inflasi expectation throughout 2016, both consumer and traders inflation
konsumen maupun ekspektasi inflasi pedagang. Sementara itu, expectations. However, administred price (AP) compnent also showed a
komponen Administered Prices (AP) cenderung mengalami penurunan decelerating trend a long the year 2016.
sepanjang tahun 2016.
Hal ini terutama dipengaruhi oleh deflasi harga Bahan Bakar Minyak This was primarily due to deflation of Oil Fuel (BBM) price, household fuel,
(BBM), bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan antar kota dan kereta inter-city transport and train fares. On th other hand, pressure of volatile
api. Di sisi lain, tekanan kenaikan inflasi Volatile Food (VF) cenderung food (VF) inflation growth was also higher in 2016, comaprable with
lebih tinggi di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. previous year.
Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh keterbatasanya pasokan This condition was particularly influenced by limited supply of some grocery
pada beberapa komoditas pangan antara lain akibat faktor iklim dan commodities, namely due to climat factor and production issues.
gangguan produksi.
Inflansi tetap terkendali pada level yang rendah dan berada di Inflation was stable at low level under inflation rate target 2016, that was
atas bawah kisaran sasaran inflasi 2016, yaitu 4+1%. Indeks harga 4+1%. Consumer Price Index (IHK) achieved 0,42% inflation by December
konsumen (IHK) pada bulan desember 2016 mencatat infasi sebesar 2016.
0,42%.
0.96 6.83
0.66
4.45
0.47 3.45 3.58
0.42 3.35 3.31
0.22 3.07
0.19 3.02
0.14
-0.05
SEP-15 DES-15 MAR-16 JUN-16 SEP-16 OKT-16 NOV-16 DES-16 SEP-15 DES-15 MAR-16 JUN-16 SEP-16 OKT-16 NOV-16 DES-16
Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16
0,23% (mtm)
Inflasi Inti
Inflation
0,47% (mtm)
Inflasi
Inflation
0,97% (mtm)
Inflasi
Inflation
Driven by limited domestic Inflation rate was controlled Driven by several commodities
demand, low domestic pressure, by stable production in several such as petroleum, solar, city
weak external pressure and regions as the impact of La transport, primarily in the first
improving inflation expectation. Nina. hald 2016.
Sumber : Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan diolah / Source: Bank Indonesia, Central Statistic Bureau and processed
Surplus transaksi modal dan finansial pada tahun 2016 diperkirakan The capital and financial transaction surplus throughout 2016 was
akan mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan tahun forecasted to growh higher than previous year. Growth will be triggered
sebelumnya. Peningkatan tersebut didorong kuatnya aliran masuk by inflow capital from portfolio and direct investments. This will also
modal investasi portofolio maupun investasi langsung. Hal tersebut be supported with positive domestic economy prospect and eased of
ditopang oleh prospek perekonomian domestik yang tetap positif uncertainty in global financial market.
dan meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global.
Selain itu, aliran masuk modal investasi portofolio juga didukung Additionally, portfolio investment inflow capital will be also encouraged
penerbitan obligasi global oleh pemerintah. Sementara itu, neraca by global bonds issuance by the Government. Meanwhile, Indonesian
perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus, didukung oleh trading balance sheet will maintain surplus record supported by surplus
surplus neraca perdagangan non migas. from non oil and gas trading.
Hal itu sejalan dengan terjaganya daya beli masyarakat yang ditopang This was also in line with stable public buying power supported by stable
oleh terkendalinya inflasi DKI Jakarta tahun 2016. Perkembangan DKI Jakartas infaltion rate throughout 2016. Low inflation rate was
inflasi yang rendah menopang daya beli masyarakat, serta dengan expected to encourage higher public buying power, furthermore, within
akselerasi penyerapan APBD di triwulan akhir pada tahun berjalan the acceleration of APBD realization by the last quarter in current year, it
dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di ibukota. was expected to boost economic activity in the Capital City.
Konsumsi rumah tangga hingga akhir tahun 2016 tercatat mengalami By the end of 2016, household consumption was decelerated driven
perlambatan yang didorong oleh kondisi ekonomi domestik. Hal by domestic economy condition. This affected household budget
tersebut berimbas pada perilaku pengelolaan anggaran rumah management behavior that constrained expenditure and placed funds
tangga yang cenderung menahan belanja dan menempatkan uang with savings instrument as assets security initiative.
dalam instrumen tabungan sebagai langkah pengamanan aset.
Berkurangnya lapangan kerja dan penghasilan konsumen Decreasing job opportunity and public income led to limited financial
menyebabkan kondisi keuangan sebagian rumah tangga menjadi condition for the household and affected to lower expenditure.
terbatas dan hal tersebut berdampak pada melemahnya belanja.
Sementara itu, realisasi belanja modal pemerintah melalui proyek- However, realization of Governments capital expenditure through
proyek infrastruktur di DKI Jakarta, seperti MRT dan LRT mulai infrastructure projects in Jakarta such as MRT and LRT contributed to
berdampak pada menguatnya kinerja investasi. Namun, membaiknya stronger investment performance. Nevertheless, higher realization of
realisasi pembangunan infrastruktur oleh pemerintah tersebut masih infrastructure construction by the Government was not yet followed by
belum diimbangi oleh aktivitas investor swasta yang masih melakukan private investors activity that remained wait and see.
perilaku wait and see.
Meningkatnya belanja modal pemerintah melalui proyek infrastruktur Increasing Governments capital expenditure through the infrastructure
tersebut berdampak pada membaiknya lapangan usaha konstruksi. projects was also contributed to improving construction business
Konsumsi pemerintah menunjukkan pertumbuhan cukup baik. Hal landscape. The Governments consumption demonstrated a positive
tersebut tidak terlepas dari proses penyusunan dan persetujuan APBD growth. This was also contributed from better and early APBD 2016
2016 yang lebih baik dan lebih dini, sehingga proses belanja dan preparation and approval where the expenditure and budget realization
realisasi anggaran dapat dimulai lebih awal. Penyerapan Anggaran process were possible to be done earlier. In 2016, DKI Jakarta Regional
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2016 Budget and Expenditure (APBD) absorption reached 87% of Rp62.8 trillion
tercatat 87% dari total anggaran sebesar Rp62.8 triliun. budget.
Kinerja investasi DKI Jakarta tumbuh membaik di tahun 2016. Kegiatan Investment performance in DKI Jakarta was also growing in 2016.
investasi di DKI Jakarta masih didominasi oleh investasi bangunan yang Investment activity in DKI Jakarta was still dominated by construction
memiliki pangsa pasar sebesar 78% terhadap keseluruhan komponen investment with 78% market share to total Gross Fixed Capital Formations
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Dari sisi lapangan usaha, (PMTB). The Governments construction investment was seen as engine
membaiknya konsumsi di Ibukota turut mendorong peningkatan of the investment growth throughout 2016. In terms of job opportunity,
pertumbuhan sektor perdagangan, informasi dan telekomunikasi, higher consumption at the Capital City also encouraged higher growth in
transportasi dan pergudangan serta jasa perusahaan. Sementara, trading, information and technology, transportation and warehouse and
sektor industri pengolahan pada tahun 2016 ini tumbuh melemah corproate services sectors. However, in 2016, manufacturing sector moved
sejalan dengan kinerja ekspor DKI Jakarta yang masih mengalami backward in line with negative growth achieved by DKI Jakartas export
pertumbuhan negatif. performance.
Sumber : Badan Pusat Statistik dan diolah / Source: Central Statistics Bureau, processed
Electricity
KMK
Mining
KI
Social Services
Business Services
Agriculture
Construction
Transprotation
Indusry
Others
Trading
Sumber : Bank Indonesia / Source: Bank Indonesia Sumber : Bank Indonesia / Source: Bank Indonesia
Peningkatan NPL di beberapa segmen juga membuat bank Increasing NPL in some segments also encouraged the banks to be more
menjadi lebih selektif dalam menyalurkan kredit baru. Kredit rupiah selective in disbursing new loans. Loans in Rupiah currency demonstrated
menunjukkan pertumbuhan yang stabil di sepanjang tahun 2016, a steady growth throughout 2016, while loans in foreign currency booked
sementara kredit valas mengalami pertumbuhan yang negatif a negative growth in line with the fell of external performance and the
seiring penurunan kinerja eksternal dan implementasi kewajiban implementation of Rupiah use obligation.
penggunaan rupiah.
Meskipun demikian, pertumbuhan kredit mulai menunjukkan However, loan growth was rebound by the end of 2016 in line with
perbaikan pada akhir tahun 2016 sejalan dengan indikasi perbaikan indication of business sector activity recovery. By sector, the loan
aktivitas dunia usaha menjelang akhir tahun. Secara sektoral, slowdown was particularly happned in sectors severed impact of the
perlambatan kredit khususnya terjadi pada sektor yang terimbas global economic downturn.
perlambatan ekonomi global.
Penyaluran kredit ke sektor tradeable (Pertanian, Industri, Loans disbursement to tradable sectors (Agriculture, Industry, Mining)
Pertambangan) tertekan lebih dalam dan disertai dengan NPL yang experienced greater pressure followed with higher NPL if compared with
lebih tinggi bila dibandingkan dengan penyaluran kredit ke sektor disbursement in non-tradable sector lending.
nontradable.
Sepanjang 2016, DPK tumbuh sebesar 9,6% (yoy), lebih tinggi Third Party Fund was corrected by 9,6% (yoy) throughout 2016, or lower
dibandingkan pertumbuhan Desember 2015 yang sebesar 7,3% than 7,3% (yoy) growth booked in December 2015. In 2016, increasing
(yoy). Selama tahun 2016, pertumbuhan DPK banyak ditopang oleh Third Party Fund was primarily underpinned by increasing Savings
pertumbuhan Tabungan sementara pertumbuhan Giro dan Deposito account, meanwhile, currents account and Time Deposit were decreasing
melambat dan baru mulai membaik pada akhir 2016. Berdasarkan yet finally recovered at the end of 2016. By currency type, Third Party
jenis mata uang, DPK rupiah tumbuh stabil sementara DPK valas Funds in Rupiah booked a stable growth, however, Third Party Funds in
mengalami pertumbuhan negatif di sepanjang 2016 sebagai imbas foreign currency showed negative trend throughout 2016 as the impact
dari penurunan pendapatan ekspor dan kewajiban penggunaan of fell of export earnings and Rupiah use obligation policy.
rupiah.
Perkembangan Dana Pihak Ketiga Perbankan Nasional / National Banking Third Party Funds Growth
Di tengah terbatasnya pertumbuhan ekonomi, ketahanan industri Amidst the limited economic growth, banking industry had strong
perbankan tetap kuat, didukung oleh risiko kredit yang terjaga resilience supported with well-controlled credit risk and solid capital
dan rasio kecukupan modal yang kuat. Pada Desember 2016, rasio adequacy ratio. In December 2016, the Capital Adequacy Ratio (CAR)
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi, yaitu stood high at 22,69%, exceeding the minimum authority provision. This
sebesar 22,69%, jauh di atas ketentuan minimum otoritas. Kondisi condition reflects the resilience of banking sector that was considered
ini mencerminkan daya tahan perbankan yang masih cukup tinggi capable to overcome the economic pressure and turbulance.
dalam mengatasi tekanan dan gejolak di perekonomian.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Meanwhile, the non-performing loan (NPL) ratio increased 2,93% by the
menunjukkan peningkatan di akhir tahun 2016 sebesar 2,93% end of 2016 from 2,49% booked in 2015.
dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar 2,49%.
Seiring dengan terbatasnya pemulihan ekonomi DKI Jakarta In line with limited economic growth in DKI Jakarta, the condition led
berdampak pada perlambatan kinerja perbankan di DKI Jakarta. Hal to couple sof banking performance constraints in DKI Jakarta. This
tersebut tercermin dari perlambatan pertumbuhan, baik dari sisi aset condition was reflected in assets and Third Party Funds realization by the
maupun Dana Pihak Ketiga pada akhir tahun 2016. end of 2016.
Penurunan suku bunga acuan belum dapat menstimulasi permintaan Lower reference rate failed to stimulate demand as expected. However,
sebagaimana yang diharapkan. Namun secara keseluruhan stabilitas overall banking industry stability in DKI Jakarta was well-controlled with
industri perbankan di DKI Jakarta masih terjaga dengan intermediasi good banking intermediary.
perbankan yang cukup baik.
Stabilitas pada industri perbankan tersebut terlihat dari rata-rata loan Stability of the banking industry was indicated by average loan to deposit
to deposit ratio (LDR) yang stabil pada kisaran 88,00% serta rasio kredit ratio (LDR) that remained stable at 88,00% and non-performing loans
bermasalah yang masih berada di bawah batas NPL yang aman. achievement well below the secure NPL limit.
Meskipun demikian, rasio NPL memiliki tren yang meningkat sejak Nevertheless, NPL ratio experienced an upward trend ever since 2013.
akhir tahun 2013. Peningkatan NPL tersebut tidak terlepas dari kondisi Increasing NPL corresponded with stagnant economic condition. Pressure
perekonomian yang belum solid. Tekanan dari perekonomian global from global economy and limited public revenue growth encouraged the
dan terbatasnya penambahan pendapatan masyarakat membuat banking sector to be more selective in disbursing loans.
perbankan menjadi lebih selektif dalam mengucurkan kredit.
Secara keseluruhan, aset perbankan di Provinsi DKI Jakarta didominasi In general, banking assets in DKI Jakarta Province was dominated by
oleh bank milik pemerintah dengan porsi mencapai 41,00%, diikuti governments bank with portion of 41,00% followed by foreign private
kemudian oleh bank swasta bank asing dan campuran, dengan porsi and mixed banks with 39,00% and 20,00% portion, respectively.
masing-masing sebesar 39,00% dan 20,00%.
Struktur proporsi aset perbankan tersebut cenderung tidak The banking assets proportion structure was stable within the last 5 (five)
mengalami perubahan selama 5 (lima) tahun terakhir. DKI Jakarta years. As Capital of the Government and center of economic, DKI Jakarta
sebagai pusat pemerintah dan perekonomian, menjadi tumpuan is pedestal of national banking in terms of funds collection.
perbankan nasional dalam hal penghimpunan dana.
Hal tersebut tercermin dari kontribusi Dana Pihak Ketiga DKI Jakarta This condition was seen in DKI Jakarta third party funds contribution
(berdasarkan lokasi bank) terhadap DPK perbankan nasional yang (based on banks location) to national banking that achieved 50,00%. If
mencapai 50,00%. Bila dibandingkan dengan perbankan di Jawa, compared with banking sector in Java, the contribution shows a stable
kontribusi tersebut memiliki tren yang stabil sejak tahun 2010. trend since 2010.
Profil Dana Pihak Ketiga di DKI Jakarta / Third Paty Funds Profile in DKI Jakarta
Time Deposits
27%
Komposisi
DPK Provinsi
DKI Jakarta
DKI Jakarta Third
Party Funds
Composition
Savings Account
National Banking Third Party Growth Banking Third Party Funds Growth in Java Island Jakarta Current Account Growth Current Accounts Interest Rate Growth (Right Scale)
Sampai dengan akhir tahun 2016, DPK berdasarkan lokasi bank By the end of 2016, Third Party Funds by banks location in DKI Jakarta was
yang berada di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan perlambatan. decelerating. The lower performance was not only affected by decreasing
Perlambatan tersebut selain disebabkan oleh penurunan suku bunga, intest rate but also appearance of other investment instruments offering
juga disebabkan oleh adanya instrumen investasi lainnya yang more competitive interest rate. Other investment instruments that
menawarkan suku bunga lebih menarik. Instrumen investasi lain yang attracted the public interests were among others Retail Bonds (ORI) and
cukup menarik perhatian masyarakat antara lain obligasi ritel (ORI) Government Bonds (SUN).
dan Surat Utang Negara (SUN).
Selain itu, diterbitkannya peraturan OJK No.1/POJK.05/2016 tentang On the other hand, implementation of OJK Regulation No. 1/
investasi surat berharga negara bagi lembaga jasa keuangan non- POJK.05/2016 regarding Government Securities Investment for Non-
bank, juga mengurangi porsi investasinya di bank. Sementara dari sisi Bank Financial Institutions also cut their investment portions in the banks.
kredit, pada akhir tahun 2016 masih menunjukkan tren perlambatan. However, loans still indicated a slowing trend by the end of 2016. This was
Hal tersebut disebabkan kondisi perekonomian yang belum cukup due to low confidence from the business sector towards the economic
mendorong keyakinan dunia usaha dan relatif terbatasnya penurunan performance and relatively limited decrease in interest rate by each credit
suku bunga masing-masing kredit. segment.
Profil Penyaluran Kredit di DKI Jakarta / Current Accounts Interest Rate Growth (Right Scale)
Komposisi kredit bank umum berlokasi di DKI Jakarta didominasi Composition of commercial bank loans located in DKI Jakarta
oleh Kredit Modal Kerja sebesar 51% dengan komposisi produktif vs was dominated by 51% Working Capital Loan with productive to
konsumtif sebesar 83% : 17% consumption ratio was 83% : 17%
Kredit Konsumsi
Consumer Loans Komposisi
51%
17%
Kredit
Provinsi DKI
Jakarta
Credit Composition
in DKI Jakarta
Province
Kredit Investasi
Investment Loans
32%
Sumber : Bank Indonesia / Source: Bank Indonesia
Investment Loans
Consumer Loans
Investment Loans
Merespons pelonggaran kebijakan moneter, suku bunga kredit Responding to monetary policy moderation, decreasing loans interest
telah turun, namun penurunan tersebut relatif terbatas untuk suku rate yet still limited for loans by credit type as the impact of limited credit
bunga masing-masing kredit yang menjadi faktor masih terbatasnya expansion throughout 2016.
ekspansi kredit selama tahun 2016.
Sementara itu, menurunnya tingkat kualitas kredit perbankan di However, decreasing quality of banking credit in DKI Jakarta Province
Provinsi DKI Jakarta perlu diwaspadai. Kondisi tersebut tercermin dari shall be also concerned. The condition was reflected from increasing Non-
meningkatnya kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang Performing Loan (NPL) since 2013.
dimulai sejak tahun 2013.
Terbatasnya penambahan pendapatan masyarakat akibat masih Limited public revenue grwoth due to fragile economy led to profound
rentannya perekonomian menyebabkan melemahnya kemampuan household consumption performance. Within this condition, banking
konsumsi rumah tangga. Dengan kondisi demikian, perbankan sector tends to be more selective in disbursing loans which also has been
menjadi lebih selektif dalam mengucurkan kredit yang juga melambat. slower already.
Ekonomi Global
Global Economy 2016 Masih melambat
Slowing 2017 Mulai membaik
Recovered
2017
Pada triwulan IV tahun 2016, AS diperkirakan Tingginya rasio hutang (khususnya Akan tumbuh sedikit lebih baik
akan kembali menaikkan suku bunga sektor swasta) dan Tingkat NPL dibandingkan negara-negara
In Q4 2016, US was projected to raise the interest yang tinggi mengindikasikan lainnya, tetapi akan tumbuh
rate meningkatnya risiko ekonomi di melambat di tahun 2017
PDB AS di tahun 2016 diperkirakan hanya RRT Will grow higher than other
tumbuh sebesar 1,5%; dan meningkat di tahun High loans ratio (primarily private countries yet be decelerated in
2017 sector) and high NPL Rate indicating 2017
In 2016, US GDP was estimated to only grow 1,5% economics risk at China
and increased in 2017
Ekspansi ekonomi global tahun 2017 diharapkan akan didorong oleh Global economy expansion in 2017 is expected to be driven by increasing
meningkatnya permintaan global yang ditunjukkan oleh kenaikan global demands indicated by higher worlds trading and commodity price.
volume perdagangan dunia dan peningkatan harga komoditas.
Pertumbuhan negara berkembang diperkirakan akan menjadi Growth of the emerging market is estimated to be engine of the global
penopang utama laju pertumbuhan global di tahun 2016. Meskipun economic growth in 2016. Despite the global economy is seen to be
ekonomi global diperkirakan berekspansi di tahun 2017, namun hal expanded in 2017, this projection is still overshadowed by couple of risks
tersebut dibayangi oleh beberapa risiko antara lain masih berlanjutnya including prolong Chinas economic growth moderation and geopolical
moderasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kondisi geopolitik condition as occured in European Union countries.
seperti yang terjadi di kawasan Uni Eropa.
Hasil referendum Inggris yang menyatakan negara tersebut keluar Result of Britain Referendum that declared the Britain Exit from the
dari Uni Eropa menjadi salah satu faktor yang akan menambah European Union also became another factor that will increase global risk
risiko global dan menjadi alasan utama diturunkannya proyeksi and main issue of lower global economic growth projection for 2016 and
pertumbuhan dunia untuk tahun 2016 dan tahun 2017 dari proyeksi 2017 if compared with earlier projections.
sebelumnya.
Belum pulihnya perekonomian global dan harga komoditas menjadi Stagnant global economy and commodity price will bring notable
tantangan tersendiri di tahun 2017. Meskipun perkembangan challenge in 2017. Despite the global economic growth in 2017 is
ekonomi global di tahun 2017 diproyeksikan akan membaik, namun forecasted to recover, the Government still concerns global challenges
Pemerintah tetap mewaspadai berbagai tantangan global yang that are estimated to occur throughout 2017.
diperkirakan akan dihadapi di sepanjang tahun 2017.
Pertama, perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang First, China economic slow-down that is projected to continue.
diproyeksikan masih akan terus berlanjut.
Perlambatan ekonomi di Tiongkok merupakan dampak dari proses Ecnomic deceleration in China is the impact of the transition process on
transisi perubahan sumber pertumbuhan ekonomi Tiongkok dari the sources of economic growth from investment sector to consumption
sektor investasi ke sektor konsumsi dan jasa serta masih lemahnya and services sectors as well as profound global trading activity.
aktivitas perdagangan dunia.
Mengingat Tiongkok merupakan salah satu negara mitra dagang Considering China as one of primary trading parter for Indonesia, this
utama Indonesia, maka dampaknya akan langsung dirasakan melalui condition will have direct impact as decreasing billateral export and
turunnya aktivitas ekspor impor antarnegara. Kedua, masih lemahnya import activities. Second, low main commodity price as the impact of
harga komoditas utama sebagai akibat dari turunnya permintaan dan decreasing demand and weak global economy. The economic growth
lemahnya ekonomi dunia. Indikator pertumbuhan ekonomi tahun indicators in 2017 are explained in the table below :
2017 sebagaimana tabel dibawah ini :
Asumsi Indikator
Ekonomi Makro Kesejahteraan
Macro Economics Assumption Realization State Welfare Indicators Realization
Revenue
Target
Inflation (%.yoy)
Human Development Index (HDI)
Oil Lifting (thousand barrel/day) Meningkatkan daya saing produk dalam negeri
untuk mendukung perbaikan ekspor
Increasing domestic product competitiveness to
support export recovery
Lifting Gas (equivalent thousand barrel oil/day)
Sumber : Kementerian Keuangan Republik Indonesia / Source: Ministry of Finance Republic of Indonesia
Sebagai negara yang sebagian besar masih bertumpu pada ekspor As a country that is primarily supported by commodities export, such
komoditas khususnya minyak dan gas bumi, maka Indonesia masih as oil and gas, Indonesia still encounters a risk of fall of global oil price
harus menghadapi risiko belum membaiknya harga minyak dunia significantly ever since 2011.
yang telah mengalami penurunan drastis sejak tahun 2011.
Meski diperkirakan membaik, namun peningkatan harga minyak Despite expected to rebound, the global oil price recovery is projected to
dunia ke depan diperkirakan akan terbatas dengan laju yang relatif be constrained with a very slow movement in the future. Third, prolong
lambat. Ketiga, masih berlanjutnya ketidakpastian perekonomian global economic uncertainty due to volatility in several advance countries.
global akibat dinamika di berbagai negara maju.
Membaiknya perekonomian Amerika Serikat di tahun 2017 United States economic recovery in 2017 is expected to bring
diperkirakan akan membawa konsekuensi di sektor keuangan melalui consequences in finacnial sector through interest rate normalization isks,
risiko normalisasi suku bunga, yang akan mempengaruhi arus modal that will influence inflow capital to the emerging market economies. On
masuk ke emerging market economy. Disamping itu, terdapat potensi the other hand, there is also a possibility of shifting economic policy post-
perubahan kebijakan ekonomi pasca pemilihan umum di Amerika Election in the United States by the end of 2016.
Serikat pada akhir tahun 2016.
Hasil referendum Brexit juga akan memberikan tambahan risiko pada Result of Brexit referendum will also impose the European economic with
perekonomian global. Hal ini terutama jika Brexit berdampak pada domino effect to the economic activities of other countries, including
perekonomian Eropa yang akan menimbulkan efek lanjutan pada Indonesia.
perekonomian negara-negara lain termasuk Indonesia.
Selain itu, berlakunya MEA juga memberikan peluang dan tantangan Additionally, implementation of AEC will lead to particular challenge
tersendiri, mengingat MEA akan membuka peluang yang lebih luas and opportunity considering AEC will provide greater opportunity for
bagi peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Indonesian export expansion and economic growth that also have
namun juga menimbulkan tantangan yaitu meningkatnya persaingan several challenges, such as increasing competition for domestic products
bagi produk-produk Indonesia yang relatif sejenis dengan produk that are similar with ASEAN countries.
negara-negara ASEAN.
Kedua, pengelolaan kebijakan fiskal. Dalam rangka menghadapi Second, management of fiscal policy. In order to deal with the global
berbagai tantangan perekonomian global dan memitigasi dampaknya economic challenges and mitigate the impact against domestic economy,
terhadap perekonomian domestik, Pemerintah akan terus berupaya the Government will continue to strengthen national economics
memperkuat fondasi perekonomian nasional agar mampu bertahan foundation to survive and achieve a sustainable growth.
dan tetap tumbuh secara berkesinambungan.
Untuk itu, dalam tahun 2017 Pemerintah akan menempuh kebijakan Therefore, in 2017, the Government will implement well-directed fiscal
ekspansi fiskal dan terarah yang dapat secara efektif meningkatkan expansion policy to boost public economic activity effectively focusing on
aktivitas ekonomi masyarakat dengan fokus untuk mendukung supporting the infrastructure development and inter-regions connectivity
percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar as well as productive economy activities.
wilayah, serta kegiatan ekonomi produktif.
Selain itu, tidak hanya melalui kebijakan fiskal dan pembangunan Additionally, not only through the implementation of fiscal policy and
yang ekspansif, kinerja pertumbuhan konsumsi rumah tangga expansive development, performance of household consumption growth
juga akan didukung oleh kebijakan moneter dan sektor keuangan will be also supported by monetary policy and conducive financial
yang kondusif seperti kemudahan penyaluran kredit. Relatif sector such as loans disbursement ease. High middle class and youth
tingginya kelompok berpendapatan menengah dan usia muda juga populations are also exepcted to support the household consumption
diperkirakan memberikan dukungan terhadap kinerja konsumsi performance.
rumah tangga.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, pertumbuhan By considering these potentials, the household consumption growth
konsumsi rumah tangga pada tahun 2017 diperkirakan mencapai in 2017 is estimated to achieve 5,0 percent. Expenditure budget policy
5,0 persen. Kebijakan anggaran belanja tetap diarahkan untuk terus will be continuously aligned to improve efficiency on the Government
meningkatkan efisiensi alokasi belanja pemerintah. Melalui sistem Expenditure allocation. Through the planning and budgeting systems,
perencanaan dan penganggaran tersebut, efektivitas pencapaian effectiveness of the public welfare improvement program target
sasaran program perbaikan kesejahteraan masyarakat dapat lebih acheivement will be higher guaranteed.
terjamin.
Selain itu, realokasi belanja juga diarahkan pada belanja infrastruktur In addition, budget realocation is also focused on infrastructure
untuk mendukung penguatan investasi. Pemerintah juga terus expenditure to support the investment growth. The Government shall
melakukan perbaikan dalam hal penyerapan anggaran. Dengan also continuously improve the budget absorption. Therefore, the
demikian, konsumsi pemerintah pada tahun 2017 diperkirakan Governments consumption is projected to grow by 4,8 percent in 2017.
tumbuh sebesar 4,8 persen.
Dari sisi investasi, pertumbuhan PMTB di tahun 2017 diperkirakan In terms of investment, PMTB growth in 2017 is estimated to grow. This
mengalami penguatan. Hal tersebut terutama didorong oleh will be supproted by increasing infrastructure project development which
peningkatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur baik yang implementation executed by the Government, SOE, private sector or
pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah, BUMN, pihak swasta, under Public and Private Partnership (PPP) scheme.
maupun dalam skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat memberikan dampak The infrastructure development is expected to provide after-effects in
lanjutan dalam penguatan PMTB melalui perluasan dan penguatan the pMTB growth through domestic economic activity expansion and
aktivitas ekonomi dalam negeri. Pembangunan infrastruktur yang development. Infrastructure development that is implemented by the
dilakukan Pemerintah diharapkan mampu menurunkan biaya logistik Government is expected to cut logistic cost and improve competitive
dan memperbaiki daya saing investasi Indonesia. advantages of Indonesian investment.
Kinerja ekspor-impor pada tahun 2017 diperkirakan membaik In 2017, export and import performance is projected to be higher than
dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi dunia yang previous year as momentum to optimize itnernational market, especially
diperkirakan membaik menjadi momentum untuk memanfaatkan the non-oil and gas exports and other commodities with high added-
pasar luar negeri khususnya produk ekspor non migas dan bernilai value.
tambah tinggi.
Secara umum, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 berdasarkan In general, economic growth in 2017 based on economic sector is
lapangan usaha sebagaimana tabel dibawah ini : explained below :
Outlook Pertumbuhan PDB Pengeluaran dan Lapangan Usaha 2017 ( Persen, Yoy)
Expenditure and Business Sector GDP Growth Outlook 2017 (Percent, YoY)
1. Konsumsi Rumah Tangga dan LNPRT 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi mobil dan Sepeda Motor
5,0 4,0
Household and LNPRT Consumption Wholesale and Retailer, Car Reparation and Motorcycle
4. Pengadaan Listrik dan Gas 15. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
6,4 6,2
Electricity and Gas Supply Health Services and Social Activity
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 16. Jasa Pendidikan
4,4 8,2
Water Supply, Waste Treatment, Waste and Recycle Education Services
PDRB (% yoy)
5,6 5,9 5,8 5,4 - 5,8 5,4 - 5,8 5,4 - 5,8 5,4 - 5,8
GRDP (% yoy)
Konsumsi LNPRT
5,2 6,0 15,3 18,9 - 19,3 11,3 - 11,7 18,1 - 18,5 8,2 - 8,6
LNPRT Consumption
Konsumsi Pemerintah
17,4 17,2 1,9 (0,3) - 0,1 6,9 - 7,3 1,3 - 1,7 3,8 - 4.2
Government Consumption
Konsumsi rumah tangga diperkirakan meningkat meskipun masih Household consumption is projected to grow despite a limited trend. This
terbatas. Hal tersebut sejalan dengan optimism konsumen yang will be consistent with customers optimism that is slowly improved. DKI
hanya sedikit mengalami peningkatan. Kegiatan pemilihan Gubernur Jakarta Governor Election is assumed will not bring significant impact due
DKI Jakarta diperkirakan tidak memberikan dampak yang signifikan, to limitation on political party and publication expenditure implemented
Karena dibatasinya pengeluaran partai politik dan publikasi yang centralized by the KPUD.
dilakukan secara tersentralisasi oleh KPUD.
Namun, konsumsi lembaga nonprofit diperkirakan akan meningkat. However, consumption of the non-profit organization is projected
Dinamika politik yang ada cenderung mengakibatkan masyarakat to grow. Current political shifting will drive the society to be more
untuk lebih berhati-hati sehingga menunda keputusan konsumsi prudent and delay their consumption plan including vehicle purchase.
termasuk pembelian kendaraan.
Investasi di DKI Jakarta berpotensi tumbuh di tahun 2017 ditopang In 2017, growing investment in DKI Jakarta will be underpinned by
oleh pengeluaran belanja modal pemerintah untuk proyek Governments Capital Expenditure for infrastructure project. Some of the
infrastruktur. Beberapa proyek pembangunan di Jakarta yang masih development projects in Jakarta will be continued, among others, mass
terus berlanjut antara lain infrastruktur transportasi massal, waduk, transportation, Dam, flats and sports infrastructures approaching Sea
rumah susun, serta infrastruktur olahraga untuk menyambut Asian Games 2018 in Jakarta.
Games 2018 di Jakarta.
Perbaikan kinerja ekspor DKI Jakarta diperkirakan masih terbatas, DKI Jakarta export performance improvement is analyzed to stay
seiring lambatnya pemulihan ekonomi global. Perbaikan ekspor lebih limited in line with slow global economic recovery. The export recovery
didorong oleh ekspor jasa, sementara ekspor barang masih cenderung will be more driven by services export where the commodities export is
lemah. Sementara itu, kinerja impor DKI Jakarta diperkirakan masih forecasted to be weak.
melanjutkan momentum peningkatan.
Membaiknya impor DKI Jakarta didorong oleh permintaan domestik Recovering import of DKI Jakarta will be supported by domestic demands
baik dari sisi konsumsi maupun investasi. both in consumption and investment sides.
Revenue Expenditure
Regional Tax
Regional Retribution
Balancing Funds
Grants
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta di tahun 2017 diperkirakan DKI Jakarta Economic Growth in 2017 is projected to be better yet still has
akan lebih baik meskipun tumbuh terbatas. Dari sisi pengeluaran, limited growth. In expenditure side, the economics will be underpinned
perekonomian masih akan ditopang oleh konsumsi swasta dan by private consumption and investment. However, Governments
investasi. Sedangkan pengeluaran pemerintah diperkirakan tumbuh expenditure is estimated to be lower. Disapproval for early tender for the
melambat. Tidak disetujuinnya lelang dini untuk 14 proyek dengan 14 projects planned with project plafond of Rp4,4 trillion to be executed
nilai pagu Rp4,4 triliun yang direncanakan akan dilaksanakan pada at the beginning of 2017 is analyzed will potentially lead to lower APBD
awal tahun 2017 berpotensi mengakibatkan realisasi APBD pada realization at the 1st quarter of 2017 if compared with the same period
triwulan I tahun 2017 menjadi lebih rendah dibandingkan dengan in previous year.
periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, aktivitas konsumsi swasta diperkirakan meningkat However, private consumption activity is estimated to increase in line
seiring dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan berskala with the implementation of international-scale events, such as Global
internasional seperti Global Mobile App Summit & Awards (GMASA), Mobile App Summit & Awards (GMASA), Java Jazz and Gas Indonesia
Java Jazz, dan Gas Indonesia Summit. Investasi diperkirakan tumbuh Summit. The investment is projected to achieve higher growth than
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 yang didukung oleh 2016 supported by numbers of Governments projects. This will be
berbagai proyek pemerintah. Hal tersebut didorong oleh ekspektasi strengthened by an expectation that the economic package policy will
bahwa berbagai paket kebijakan ekonomi mulaimemberikan dampak generate positive impact for the business sector.
positif bagi iklim usaha.
Disisi lapangan usaha, sektor-sektor utama yang akan menjadi Based on the business sector, primary sectors as engine of DKI Jakarta
motor penggerak perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2017 tidak economy in 2017 will quite similar. The manufacturing, construction,
banyak mengalami perubahan. Lapangan usaha industry pengolahan, wholesaale and retailer, vehicle repair sectors will still be the primary
konstruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi kendaraan support on DKI Jakartas economy. The DKI Jakarta Economic Growth
masih menjadi penopang utama perekonomian DKI Jakarta. Proyeksi Projection by business segment is explained in table below:
pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta berdasarkan lapangan usaha
sebagaimana tabel dibawah ini:
PDRB (% yoy)
5,6 5,9 5,8 5,4 - 5,8 5,4 - 5,8
GRDP (% yoy)
2016
Pertama, permasalahan likuiditas. Kebijakan bank sentral Amerika First, liquidity issue. Policy implemented by the Federal Reserve (The
Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang berniat menaikkan Fed), United States Central Bank, to increase reference rate three times
suku bunga acuan hingga tiga kali pada 2017 menjadi masalah in 2017 will bring an issue for banking sector. The Fed policy wil trigger
perbankan. Kebijakan The Fed akan memacu capital outflow yang capital outflow that will tighten the finacnial market liquidity including in
bisa mengetatkan likuiditas pasar keuangan, termasuk di Indonesia. Indonesia. If the liquidity is tight, banking loan disbursement will be more
Jika likuiditas ketat, penyaluran kredit perbankan semakin terbatas. limited. Tight liquidity is indicated from banking loan to deposit ratio
Ketatnya likuiditas terlihat dari loan to deposit ratio (LDR) perbankan (LDR) that exceeded the limit throughout 2016.
sepanjang 2016 yang sudah berada di ambang batas atas.
Kedua, kontroversi kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Second, controversial policy implemented by the United States elected
Donald Trump. Trump akan membentengi ekonomi domestik dari President, Donald Trump. Trump will safeguared the domestic economy
serbuan produk asing lewat penerapan bea masuk tinggi terhadap from foreign products inveasion through the implementation of high
produk sejumlah negara seperti Tiongkok. Dengan begitu, produk custom for imported products such as from China. Therefore, Chinas
Tiongkok berpeluang membanjiri pasar domestik dan menggerus products with possibility to flood may flood to the domestic market and
produk lokal. Akibatnya, turunnya permintaan ekspor akan memukul erode the local products. As the consequence, decreasing export demand
perusahaan nasional, yang menyebabkan turunnya pendapatan will beat the national company and lead to decreasing income of the
debitor sehingga menunda pengajuan penambahan kredit atau debitors and delay the top-up or new loans proposal.
pengajuan kredit baru.
Hal itu dikuatkan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait This condition will be also enforced by data issued by Financial Service
pertumbuhan kredit perbankan nasional per November 2016 Authority (OJK) related with national banking credit growth as per
mencapai Rp4.285 triliun atau mengalami perlambatan pertumbuhan November 2016 that will achieve Rp4.285 trillion or grow loer by 8,46
sebesar 8,46 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. percent if compared with the previous year. The credit growth throughout
Pertumbuhan kredit tersebut sepanjang 2016 diproyeksikan hanya 2016 was projected to achieve 7 9 percent and continue decreasing from
79 persen, terus menurun dari proyeksi awal yang sebesar 1113 the 11 13 percent projeted at the beginning.
persen.
Ketiga, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang masih Third, Non-Performing Loan (NPL) issue will still overshadow the 2017.
membayangi 2017. Bank harus menyediakan pencadangan dalam Bank shall allocate high amount of impairment that will decrease the
jumlah besar, yang ujungnya menggerus laba. Kredit macet masih profit. Non-Performing Loan is still considered as severe issue, primarily
menjadi momok menakutkan, lebih-lebih kalau kurs rupiah terhadap when Rupiah exchane rate against US Dollar is depreciated. By November
dolar AS tertekan. Rasio kredit bermasalah per November 2016 2016, the Non-Performing Loans Ratio stood at 3,18 percent gross and
sebesar 3,18 persen untuk gross dan 1,38 persen untuk net. 1,38 percent net.
Keempat, maraknya financial technology (fintech) dan start-up Fourth, masive financial technology and start-up will become a banking
menjadi ancaman perbankan. Fintech dan start-up melalui inovasi threat. Through the technology innovation, the Fintech and strat-up offer
teknologi menawarkan jasa-jasa dan produk serupa bank. Dengan services and products similarly with the bank. Therefore, these channels
demikian, mereka mengambil ceruk pasar perbankan. will seize the banking market niche.
Selain tantangan tersebut, terdapat beberapa peluang dan prospek Besides these challenges, there are also couples of banking opportunities
perbankan dalam melakukan ekspansi kredit 2017. and prospects in continuing loans expansion in 2017.
Pertama, optimisme perbankan dalam menyikapi pertumbuhan First, banking optimism in responding to business growth in 2017. The
bisnis pada 2017. Optimisme bisnis perbankan terlihat dari data banking optimism is indicated from Bank Business Plan (RBB) data
rencana bisnis bank (RBB) yang disampaikan kepada OJK. Menurut submitted to OJK. According to the OJK, in 2017, credit growth will
OJK, pertumbuhan kredit 2017 meningkat sebesar 911 persen. increase by 9 11 percent.
Angka itu lebih tinggi daripada proyeksi 2016 yang hanya sebesar The figure is higher than 7 9 percent projection in 2016. Bank Indonesia
79 persen. Bahkan, Bank Indonesia (BI) lebih konfiden menyikapi (BI) is, furhter, confident responding to banking growth rate by projecting
pertumbuhan kredit perbankan dengan memproyeksikan laju kredit credit growth rate will be higher in 2017 reaching 10 12 percent level.
2017 dengan tingkat pertumbuhan lebih tinggi, yaitu 1012 persen.
Kedua, peran aktif pemerintah menggerakkan ekonomi nasional. Second, Active role of the Government to run the national economy. The
Pemerintah telah menggelontorkan 14 paket kebijakan ekonomi Government has implemented 14 business economy packages policy and
bisnis dan program masterpiece amnesti pajak serta APBN 2017 tax amnsty masterpiece program as well as responsive APBN 2017. These
yang responsif. Hal itu menjadi modal kuat untuk meningkatkan factors become strength to drive national economi growth.
pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonomi yang kondusif tersebut menjadi modal pelaku usaha untuk The conducive economy landscape will become the potential for business
dapat menggerakkan sektor-sektor prioritas (termasuk di dalamnya sectors in developing priority sectors (including the real sector) that
sektor riil) yang tentu membutuhkan peran intermediasi perbankan. requires banking intermediary role. Increasing productive loan demand
Peningkatan permintaan kredit produktif dari segmen wholesale, from wholesale, middle and small-medium enterprise segments (SMEs)
middle, dan usaha kecil menengah (UKM), baik untuk kredit modal both for working capital Loans (KMK) and Investment Loans (KI) will be
kerja (KMK) maupun kredit investasi (KI), disertai perbaikan serapan followed by consumer loans absorption in retail sector.
kredit konsumtif di sektor ritel.
Ketiga, tingkat kesehatan perbankan 2016 secara umum kian Third, Risk-Based Bank Rating in 2016 was also improving. According to
membaik. Menurut laporan OJK, seluruh bank nasional berada dalam OJK Report, all of the national banks are in healthy and fair conditions
kondisi sehat dan cukup sehat pada 2016. Sebelumnya, pada 2015, in 2016. Previously in 2015, there was one bank declared for being not
ada satu bank yang dinyatakan kurang sehat. Kondisi kesehatan bank healthy. The banking condition throughout 2016 brought positive energy
selama 2016 tersebut menjadi energi positif bagi perbankan untuk for the banking sector to increase credit expansion peformance in 2017.
dapat lebih meningkatkan kinerja ekspansi kredit pada 2017.
Keempat, pemberlakuan suku bunga kredit single-digit. OJK dan Fourth, implementation of single-digit interest rate. OJK and BI continue
BI terus mendorong industri perbankan untuk menerapkan suku to support banking indusry to implement single-digit loan interest rate
bunga kredit single-digit hingga akhir Desember 2017. Hal tersebut until the end of December 2017. This will be treated as stimulus for the
merupakan stimulus pelaku usaha untuk dapat mengembangkan business players to expand their businesses through affordable interest
usaha melalui kredit bunga yang bisa terjangkau dan lunak. rate and soft loans.
Kelima, pemulihan harga komoditas. Harga komoditas diprediksi Fifth, Commodity price recovery. The commodity price is prediceted to
lebih menguat pada 2017 seiring dengan pertumbuhan ekonomi be stronger in 2017 in line with global economic growth and decreasing
global dan masalah surplus pasokan yang kian berkurang. Komoditas supply surplus issue. Main commodity will experience a bullish trend in
utama yang mengalami tren bullish 2017 ialah minyak, tembaga, 2017 including oil, copper, zinc and wheat. This condition will encoruage
seng, dan gandum. Kondisi tersebut menyebabkan gairah ekonomi national economy appetite and support capital adequacy requirement
nasional yang mendorong kebutuhan pemenuhan modal perusahaan from the loans expansion for the corporate sector.
dari ekspansi kredit.
Business Review Arah Kebijakan Strategis Bank DKI 194 Dana Pihak Ketiga 220
Strategic Plan 2016 2020 Third Party Funds
Tinjauan Bisnis Per Segmen Usaha 204 Perbankan Tresuri 235
Business Review by Business Segment Treasury Banking
Vision
To become modern & high-value regional bank, balancing profit & Jakarta development
Mission
To support Jakarta development as
preferred bank for transaction, SME Optimize role as Jakarta's partner to support Achieve business success by optimizing
and establish cashless society commercial successs access to Jakarta's community
Segment
Strategy
Berdasarkan bagan strategi diatas, pernyataan Visi baru Bank DKI Based on strategy chart above, Bank DKI new vision statement are as
sebagai berikut: follows :
Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai Tinggi, Yang Menjaga To Bcome Modern Regional Bank with High Value, Maintaining
Keseimbangan Antara Keuntungan & Pembangunan Jakarta Balance Between Profit & Jakarta Development"
Dengan pernyataan misi baru sebagai berikut: With new mission statement, are as follows :
Mendukung pengembangan Jakarta dengan menjadi Bank pilihan To support Jakarta development by being preferred bank for
untuk transaksi, UMKM dan mewujudkan masyarakat less-cash. transaction, SME and establish cashless society.
Mencapai keberhasilan bisnis dengan mendayagunakan akses To achieve business success by utilizing access for Jakarta community.
kepada komunitas Jakarta.
Memaksimalkan peranan sebagai mitra Jakarta untuk mendorong To optimize role as partner of Jakarta to drive commercial success.
kesuksesan komersial.
Melalui pembaharuan visi dan misi tersebut diharapkan kedepannya Through the vision and mission revision, Bank DKI is expected to run the
Bank DKI dapat menjalankan fungsinya untuk mendukung program- functions to support programs of DKI Jakarta Provincial Government
program Pemprov. DKI Jakarta dalam mengupayakan less-cash, to build cashless society, drive the SME economy and being center of
mendorong perekonomian UMKM dan menjadi pusat transaksi transactionf or the Provincial Government, ROE and affiliated company
untuk Pemprov., BUMD dan perusahaan afiliasi untuk mencapai to achieve business sucess.
keberhasilan bisnis.
Dalam rangka mempertahankan CAR sesuai dengan ketentuan To maintain CAR based on the requirement, particularly related with
terutama menyangkut ketentuan Multiple License, penerapan Multiple License, implementation of Bank Indonesia regualtion related
ketentuan Bank Indonesia terkait GWM LDR serta mengantisipasi with GWM LDR ant anticipation of continuous business expansion, the
ekspansi bisnis yang berkelanjutan, maka strategi yang dipersiapkan strategy prepared by Bank DKIs management by driving Local Investment
manajemen Bank DKI dengan mengupayakan pengajuan Penyertaan (PMD) proposal to DKI Jakarta Provincial Government or other additional
Modal Daerah (PMD) kepada Pemprov. DKI Jakarta atau penambahan capital to increase paid-in capital (as well as to fulfill shared commitment
modal lain untuk menambah pemenuhan modal disetor (sekaligus BPD Trasformation in capital strengthening) to enable the Bank
pemenuhan komitmen bersama Transformasi BPD dalam rangka anticipating potential risk level.
penguatan permodalan) sehingga Bank dapat mengantisipasi tingkat
risiko yang akan dihadapi.
Langkah-langkah yang telah ditempuh adalah realisasi tambahan Efforts that had beent aken including realization of additional paid-in
setoran modal dari existing shareholder yaitu Pemprov. DKI Jakarta capital from existing Shareholders, DKI Jakarta Provincial Government as
berupa PMD yang berasal dari APBD-P untuk tahun 2016, Pemprov. PMD from APBD-P where in 2016 DKI Jakarta Provincial Government had
DKI Jakarta telah merealisasikan dana PMD sebesar Rp500 miliar pada injected Rp500 billion PMD funds in December 2016 as effort to increase
bulan Desember 2016 yang bersumber dari APBD-P Pemprov. DKI Bank DKIs capital structure from DKI Jakarta Provincial Government
Jakarta tahun buku 2016. Dengan adanya penambahan modal disetor Revised APBD for fiscal year 2016. Within the additional capital, Bank DKI
tersebut posisi CAR Bank DKI per 31 Desember 2016 menjadi 29,79%. CAR position is 29,79%.
Pada Desember 2016, realisasi rasio NPL Gross sebesar 5,35% dan NPL In December 2016, NPL Gross ratio realization was 5,35% and NPL Net
Net sebesar 2,75%, hal tersebut dapat menggambarkan bahwa Bank was 2,75%, this illustrated that Bank DKI has focused on handling the
DKI telah fokus menangani perbaikan kualitas kredit (NPL). Progres credit (NPL) quality improvement. The progress achieved in terms of non-
yang telah dicapai dalam penanganan kredit bermasalah sampai performing loans handling as of December 2016 are as follows:
dengan bulan Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Melakukan penagihan kredit secara intensif Intensive Loan collection
Melakukan restrukturisasi kredit Credit restructuring program
Melakukan lelang eksekusi hak tanggungan atas agunan Conducting liability rights on collateral execution tender.
Melakukan hapus buku terhadap kredit macet yang telah Write-off for Non-Performing Loans that fulfilled the write-off
memenuhi syarat requirement.
Melakukan pengambilalihan agunan melalui proses Agunan Yang Collateral take-over under Foreclosed Assets (AYDA) process.
Diambil Alih (AYDA)
Secara berkala melakukan customer gathering BUMD maupun Organized BUMD and Provincial Government partner contractors as
kontraktor-kontraktor rekanan Pemprov. DKI Jakarta serta SKPD/ well as SKPD and UKPD at Mayor Office gathering to increase Third
UKPD yang ada di walikota-walikota dalam rangka meningkatkan Party Fund and develop new potential customer from value chain of
Dana Pihak Ketiga (DPK) serta mengembangkan new customer the customer relations.
yang berasal dari value chain dari hubungan para nasabah
Pengelolaan Dana Antar Bank yang mengacu kepada likuiditas Inter Bank Fund Management referring to daily liquidity.
harian
Fokus pada penghimpunan dana murah (CASA) Focus on low-cust fund (CASA) collection.
Penghimpunan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) 2016; Jakarta Pintar Card (KJP) fund collection in 2016.
Meningkatkan rasio fee based income dari berbagai sumber antara Increasing fee-based income ratio from various sources by increasing
lain dengan meningkatkan jumlah customer base dan penyesuaian customer base and adjusting acount management fee, clearing
tarif pengelolaan rekening, aktivitas kliring, RTGS dan KU, money activity, RGS and KU, money changer, JakCard transaction, Guarantee
changer, transaksi JakCard, Bank Garansi, fee dari kerjasama dengan Bank, fee from partnership with insurance company, etc.
perusahaan asuransi dan lain-lain
Meningkatkan penggunaan Cash Management System dengan Developing CMS features and engages in partnership with DKI Jakarta
Pemprov. DKI Jakarta, posisi Desember 2016 terimplementasi di Provincial Government to incrase number of CMS user that had been
778 SKPD/UKPD implemented at 778 SKPD/UKPD as of December 2016 position.
Pemasangan 311 mesin ATM baru dan 593 EDC baru, dan Installation of 311 new ATM machines and 593 new EDC and additional
Penambahan fitur untuk program Pemprov. (PTSP/e-Retribusi, features for Provincial Government Program (PTSP/e-Retribution, food
subsidi pangan, e-Ticketing) maupun untuk transportasi subsidy, e-Ticketing) and for transportation.
Optimalisasi pendapatan fee based income dari JakCard dengan Optimizing fee-based income from JakCard by cooperating with
cara bekerja sama dengan merchant atau lainnya seperti saat ini merchans or other parties, where Bank DKI has cooperated with
Bank DKI telah bekerja sama dengan Transjakarta, Unit Pengelolaan Transjakarta, SKPD (Local Administration Working Unit), Park
Parkir, Monumen Nasional (Monas) dan Taman Margasatwa Management Unit, Monumen Nasional (Monas) and Ragunan Zoo as
Ragunan, serta museum kelolaan Dinas Pariwisata DKI Jakarta, well as Museums managed by DKI Jakarta Tourism Agency where more
sehingga posisi Desember 2016 telah lebih dari 2 juta kartu JakCard than 2 million JakCard had been issued as of December 2016 position.
yang beredar saat ini
Program Peningkatan DPK Non Pemprov. DKI Jakarta Non-DKI Jakarta Provincial Government Third Party Funds Development
Program
Menyelenggarakan program undian berhadiah Hajatan (Hadiah Organize Hajatan (Hadiah Kejutan) prize lottery program starting
Kejutan) mulai 17 Oktober 2016 from October 17, 2016.
Program Branch Contest, untuk meningkatkan DPK Cabang Branch Funding Contest Program, branch/sub-branch third party
funds collection competition
Program Save Matic, penawaran program tabungan rutin bulanan Save Matic program, offering monthly regular savings (TabunganKu)
(tabunganku) melalui fasilitas autodebet dari rekening gaji PNS DKI program via autodebit facility from DKI Civil Servant payroll account
mulai Oktober 2016 starting from October 2016
Program Bank DKI Goes To School kepada sekolah-sekolah swasta Bank DKI Goes to school program for private schools starting from
mulai Oktober 2016 October 2016
Peningkatan DPK BUMN, korporasi swasta yang menjadi debitur Increased State Owned Enterprises, private corporation that become
melalui produk CMS debtors through CMS Product
Memasarkan Produk Giro kepada lembaga-lembaga seperti BUMN, Current accounts product marketing to institutions such as SOE, ROE,
BUMD, Nazhir Amil Zakat dan juga kepada nasabah perseorangan Nazhir Amil Zakat and to individual customers
Memasarkan Produk Deposito iB kepada DPLK, Asuransi, Lembaga iB Time Deposit product marketing to DPLK, Insurance, Financial
Keuangan, Nazhir, instansi, Lembaga Pemerintahan, dll Institution, Government Institution and others
Melakukan pemasaran Taharoh kepada Instansi Swasta melalui Taharoh Marketing to Private Institution by cooperating with
kerja sama dengan Koperasi. Cooperatives
Menambah perjanjian kerjasama dengan beberapa Biro Perjalanan Increasing partnership with Hajj and Umra Travel Agent and offering
Travel Haji dan Umroh dan menawarkan pembukaan rekening current accounts to the prospective pilgrimage
tabungan giro kepada calon jamaah.
Memasarkan CMS kepada setiap Travel Haji dan Umroh yang sudah CMS marketing for Hajj and Umra Travel Agents who have cooperated
bekerjasama dengan UUS Bank DKI. with Bank DKI.
Memasarkan tabungan Taharoh Berencana kepada calon jamaah Futures Taharoh Savings marketing to Hajj and Umra Travel Agent
Travel Haji dan Umroh dengan sistem menabung setiap bulan ke prospetive pilgrimage with monthly saving system to the Taharoh
rekening Taharoh calon jamaah tersebut. Account of each prospective pilgrimage.
Program Perbaikan fitur dan layanan Feature and Service Improvement Program
Meningkatkan penggunaan JakCard dengan terus menambah Intensifying JakCard use by increasing acceptance namely at Electronic
acceptment diantara lain Terminal Parkir Elektronik, Penggunaan Parking Terminal, JakCard use for PD PAL Jaya waste water treatment
JakCard untuk masuk pada pengolahan limbah kelolaan PD Pal Jaya, access, TransJakarta Gate, National Museum, Art & Ceramics Museum
Gate Transjakarta, Museum Nasional, Museum Seni & Keramik, dan and Ragunan Zoo.
Taman Margasatwa Ragunan
Mengoptimalkan penghimpunan DPK rupiah maupun valas dari Optimizing Rupiah and Foreign Currencies Third Party Funds from
debitur-debitur besar large debtors
Pengembangan fitur JakMobile setelah di launching pada April JakMobile feature development after launched at April 2016
2016
Meluncurkan kartu JakartaOne yang merupakan pengembangan Launching JakartaOne Card as JakCard development
dari JakCard
Program Promosi Promotion Program
Bank DKI meluncurkan program Hajatan, program undian Bank DKI launched Hajatan program, a prize program dedicated
berhadiah yang diperuntukan bagi nasabah Tabungan Monas for Monas and Simpeda Savings customers. The withdrawal will be
dan Simpeda. Undian akan dilakukan dalam 2 periode (periode organized in 2 periods (1st period form October until December 2016,
1 dari bulan Oktober s/d Desember 2016, Periode 2 dari bulan and the 2nd period form January 2017 until March 2017) the Grand
Januari 2017 s/d Maret 2017) dan pengundian Grand Prize akan Prize event will be held in April 2017.
dilaksanakan pada bulan April 2017
Melakukan program peningkatan loyalitas nasabah terpilih dengan Customer loyalty program for selected customer targeting customers
sasaran nasabah yang memiliki saldo tabungan rata-rata diatas with average balance more than Rp500 million for 6 consecutive
Rp500 Juta selama 6 bulan berturut-turut months.
Peningkatan Tabungan Pelajar dengan memanfaatkan networking Students Savings development by utilizing Jakarta Pintar Card
Kartu Jakarta Pintar dengan menyasar komunitas dunia pendidikan networking and targeting education sector comumunity.
Peningkatan portofolio kredit UKM antara lain melalui optimalisasi Increasing SME loan potfolio, throughout Working Capital
pemberian Kredit Modal Kerja Konstruksi kepada rekanan/ Construction Loan facility to partner/contractor of DKI Jakarta
kontraktor Pemprov. DKI Jakarta Provincial Government
Peningkatan Kredit segmen Konsumer Increasing consumer loan through activities, as follows:
Intensifikasi pemasaran KMG PNS Pemprov. DKI Jakarta KMG marketing intensification for DKI Jakarta Provincial Government
Civil Servant
Optimalisasi Existing Plafon KMG melalui aktivitas pemasaran Existing KMG Plafond optimization through KMG product marketing
produk KMG di instansi-instansi atau dinas-dinas dengan activity at the institutions or agencies by organizing open table, joint
melakukan open table, joint event maupun sponsorship event and sponsorship.
Promo KMG dengan penawaran bunga mulai dari 8% flat, bebas KMG promotion program by offering flat interest rate from 8%, free
biaya provisi, biaya administrasi khusus CPNS, PNS dan BUMD dari provision charge, special administration fee for CPNS, PNS and ROE in
bulan April 2016 December 2016.
Implementasi E-Los untuk membantu percepatan proses analisa e-Los implementation to help KMG analysis and approval process
dan persetujuan KMG acceleration
Top up KPR kepada debitur existing dengan history transaksi yang KPR Top-Up for existing debtors with good transaction history during
baik selama periode pelunasan the settlement period
Pemberian Promo KPR kepada CPNS Pemprov. DKI Jakarta dengan KPR promotion facility for DKI Jakarta Provincial Government CPNS by
memberikan penawaran keringanan bunga, provisi, dan biaya offering intrest rate, provision and administration fee discount
administrasi
Peningkatan Kredit Segmen Komersial dan Korporasi Increasing Commercial and Corporate Segment Loans
Meningkatkan portofolio kredit komersial dengan memberikan Increase commercial loan portfolio by providing credit facilities for
fasilitas kredit kepada kontraktor/vendor rekanan Pemprov. DKI contractors/vendors of DKI Jakarta Provincial government
Jakarta
Memberikan pembiayaan kepada BUMD yang memiliki kinerja Provide financing to ROEs with have good performance
bagus
Melakukan maintenance terhadap debitur-debitur eksisting yang Maintenance existing debtors who are considered having growth
dinilai tumbuh dan berkinerja baik potential and good performance.
Perbaikan Service Level Agreement (SLA) dalam upaya memberikan Improved Service Level Agreement (SLA) as an effort to provide fast and
pelayanan yang cepat dan terbaik bagi calon debitur baru maupun excellent service for prospective new and existing debtors.
existing
Melaksanakan Customer Gathering event secara berkala dalam Organizing Customer Gathering event regularly in order to develop
rangka mengembangkan Value Chain dari hubungan para nasabah/ Value Chain from customer debtor relationship.
debitur
Membangun hubungan aktif dengan BUMN / Kementerian untuk Build active relationships with SOEs/Ministries to obtain businesses
mendapatkan peluang bisnis that are guaranteed by the Government.
Membangun hubungan aktif dengan perusahaan-perusahaan Build an active relationship with prominent National Private
Swasta Nasional yang bonafit Companies.
Telah terselesaikannya beberapa kebijakan yang telah dilakukan Completion of updated policies.
pengkinian
Telah dimasukannya review BPP terhadap peraturan yang berlaku Including Review SOP for related regulation into Compliance Group
kedalam KPI Grup Kepatuhan, sosialisasi ketentuan internal bank, KPI, bank internal policy socialization, as well as fine tuning to align
serta fine tuning untuk menyamakan persepsi karyawan terhadap employee perception on Banks internal regulation.
ketentuan internal bank
Telah dipenuhinya penambahan jumlah auditor Fulfillment of auditor recruitment needs.
Telah dibentuknya Satuan Kerja Quality Assurance Operation yang Establishment of Quality Assurance Operation Unit with functions
berfungsi antara lain identifikasi dan pengukuran risiko operasional, including operational risk identification and measurement and
serta pengawasan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan monitoring the audit repot follow-up
Bank telah memiliki Buku Pedoman Organisasi dan Uraian Jabatan Bank had published Organization Handbook with Head Office Job
Kantor Pusat sesuai struktur organisasi yang baru Description based on new office organization structure.
Telah terselesaikannya 2.748 temuan auditor eksternal Completion of 2.748 external auditor's findings settlement.
Membuat ketentuan mengenai mekanisme pelaksanaan Formulting regulation on more comprehensive education and
pendidikan dan pelatihan yang lebih komprehensif yang training mechanism in Employee Training and Development BPP.
dituangkan dalam BPP Pelatihan dan Pengembangan karyawan
Penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Completion of Financial Service Authority (OJK) audit finding since
(OJK) sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. 2011 until 2015
Penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Bank Indonesia (BI) Completion of Bank Indonesia (BI) audit finding on SID reporting in
terhadap pelaporan SID tahun 2016. 2016.
Penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Completion of Supreme Audit Agency (BPK) Audit Finding since 2006
Keuangan (BPK) sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2014 until 2014
Penyelesaian temuan hasil pemeriksaan KAP Ernst & Young sejak Completion of KAP Ernst & Young Audit finding since 2015.
tahun 2015.
Progres perbaikan kualitas operasional Bank DKI operational and service quality improvement
dan pelayanan 2016 progress as of December 2016
Sosialisasi mengenai Penilaian kinerja Layanan (Seluruh peserta Socialization of Service Performance Assessment (to all participants
Pimpinan seksi Customer Service, Pimpinan Seksi Teller, dan Wakil such as Head of Customer Service Section, Head of Teller Section and
Pimpinan Cabang/Cabang Pembantu) Branch/Sub-branch Deputy).
Sosialisasi hasil MRI gelombang II dan Penilaian Kinerja Layanan Socialization of MRI Batch II and Service Performance Assessment
kepada seluruh Wakil Pimpinan Cabang/Cabang Pembantu. results to all Branch/Sub-Branch Deputy.
Perbaikan proses bisnis demi menunjang kegiatan operasional Business process improvement to support operational activity (i.e.
(seperti : Aktivasi Kartu ATM Instan di cabang dan dapat dilakukan Instant ATM Card activation at branch and online, Account opening
secara Online, Simplifikasi Formulir Pembukaan rekening. and registration form simplification.
Update Sales Kit di Cabang dan Capem dengan membuat digital Sales Kit update at branc and sub-branch by developing digital sales
sales Kit (android) yang digunakan untuk meningkatkan product Kit (android) to increase frontliners product knowledge.
knowledge seluruh frontliner.
Telah dilakukan penyesuaian antara SE OJK dan BPP Penyelesaian Adjustment between SE OJK and recent Customer Complaint Handling
Pengaduan Konsumen terbaru. SOP.
Melakukan monitoring, kunjungan dan penilaian terhadap kualitas Service quality monitoring, visit and assessment using internal mystery
layanan dengan menggunakan metode mystery shopper internal. shopper method.
Consumer
Segmen Konsumer Bank DKI senantiasa memfokuskan pada Bank DKI's Consumer Segment is focused on fast, friendly and professional
penyediaan produk dan layanan secara cepat, ramah dan professional. product and services provision. Bank DKI provides consumer banking
Adapun produk dan layanan perbankan segmen konsumer (consumer product and services for loans disbursement including Multi Guna Loans
banking) di Bank DKI untuk penyaluran dana terdiri dari Kredit Multi and Mortgage (KPR). Consumer loans portfolio growt is illustrated in
Guna, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Perkembangan portofolio chart below:
kredit konsumer sebagaimana grafik berikut ini.
Segmen Konsumer
Consumer Segment
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -5,44%
Realisasi penyaluran kredit segmen konsumer sedikit mengalami Realization of consumer loan disbursement was slightly increased by
peningkatan sebesar 1,76% dari semula tercatat sebesar Rp10,71 1,76% from Rp10,71 billion booked previously in 2015 to Rp10,90 billion
miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10,90 miliar pada akhir tahun by the end of 2016.
2016. Sedangkan dari jumlah nasabah tercatat sebanyak 107.805 However, total customers achieved 107.805 customers in 2016 from
nasabah di tahun 2016 dari sebelumnya sebanyak 114.001 nasabah 114.001 customers booked previously in 2015. Throughout 2016, bank
di tahun 2015. Selama tahun 2016, Bank DKI lebih selektif dalam DKI was more selective in disbursing consumer loans due to slowing
mengucurkan kredit konsumer yang dipengaruhi oleh pelemahan houshold consumption.
kemampuan konsumsi rumah tangga.
Merupakan kredit yang diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan Loan facility that is dedicated to fulfill needs of the customers with fixed
nasabah yang memiliki penghasilan tetap untuk memberikan income to provide convenience for the customers with competitive
kenyamanan bagi nasabah dengan tingkat suku bunga kompetitif interest rate as well as fast and easy process. Multi Guna Loan facility
serta proses yang mudah dan cepat. Fasilitas Kredit Multi Guna antara is provided, among others, to employee of Central Government, DKI
lain diberikan kepada Pegawai Pemerintah Pusat, Pemprov. DKI Jakarta Provincial Government, ROE and SOE, National Private Company.
Jakarta, BUMD dan BUMN, Perusahaan Swasta Nasional. Pertumbuhan Multiguna Loan portfolio and debtor growth within 2 (two) recent years is
portofolio dan debitur kredit multi guna selama 2 (dua) tahun terakhir illustrated in chart below.
sebagaimana grafik dibawah ini.
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -5,75%
Penyaluran Kredit Multi Guna tumbuh 9,83% atau secara nominal Multi Guna Loan disbursement grew by 9,83% or Rp0,61 trillion by
sebesar Rp0,61 triliun dari semula tercatat sebesar Rp6,17 triliun nominal from Rp6,17 trillion booked previously in 2015 to Rp6,78 trillion
di tahun 2015 menjadi sebesar Rp6,78 triliun di akhir tahun 2016. by the end of 2016. Growth was primarily driven by promotion program by
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh program promo decreasing interest rate to 8% where the promotion was very interesting
dengan menurunkan suku bunga hingga 8%, tentu saja promo ini for the DKI Jakarta Provincial Government employees due to very-low
sangat menarik bagi pegawai Pemprov. DKI karena tingkat suku interest rate if compared with other competitor banks where the program
bunga yang relatif sangat murah di antara bank kompetitor lain had successfully increased the credit facility.
sehingga ada peningkatan fasilitas kredit.
Ditinjau berdasarkan segmen nasabah, fasilitas Kredit Multi Guna If analyzed based on customer segment, Multiguna loan facility was
masih tetap didominasi pegawai Pemprov. DKI sebagai captive market still dominated by DKI Provincial Government employee as our captive
dengan komposisi sebesar 88%. Namun demikian fasilitas Kredit market with 88% composition for DKI Provincial Governmetn Multiguna
Multi Guna secara keseluruhan ini masih dapat ditingkatkan dengan Loan. However, overall Multiguna Loan facility will still be increased by
pelayanan yang lebih cepat dan tidak berbelit-belit. Selain itu, juga faster and easier services, and also conducive market conditions.
kondisi dipengaruhi oleh kondisi pasar yang ada.
Sedangkan dari sisi debitur, hingga akhir tahun 2016 jumlah debitur By the end of 2016, in terms of debtors number, the figure was slightly
sedikit mengalami penurunan sebanyak 5,75% atau menurun 5.340 corrected by 5,75% or 5.340 debtors from 92.877 debtors booked in
debitur, dari semula tercatat sebanyak 92.877 debitur di tahun 2015 2015 to 87.537 debtors by the end of 2016. In particular timeframe, Bank
menjadi sebanyak 87.537 debitur pada akhir tahun 2016. Aktivitas DKI had offered additional interest rate and loan plafonds inentives for
promo dilakukan untuk periode tertentu. Kredit Multi Guna Promo Multiguna Loans (promotion). The Muliguna Loans promo shared similar
pada dasarnya sama dengan Kredit Multi Guna. Kredit ini diberikan characterstics with Multiguna Loan. The loan is provided during the
di waktu-waktu istimewa seperti HUT Bank DKI, HUT DKI Jakarta, HUT special occasion such as Bank DKI Anniversary, DKI Jakarta Anniversary,
RI, tahun ajaran baru, Hari Raya, dan sebagainya. Sepanjang tahun RI Independence Day, New School Enrollment, Religious Holiday and
2016, Bank DKI melakukan aktivitas promosi untuk Kredit Multi Guna other special day. Throughout 2016, Bank DKI organized promotion
dengan melakukan berbagai aktivitas: activity for Multiguna Loans through activities, as follows:
Aktivitas pemasaran produk KMG kepada instansi-instansi atau Optimizing existing KMG plafond growth through KMG product
dinas-dinas yang sudah memiliki plafon KMG dengan melakukan marketing activity to instituions or agencies with KMG plafond by
open table, join event maupun sponsorship. organizing open table, joint event and sponsorship.
Program promo untuk CPNS, PNS dan BUMD. Promotion program for CPNS, PNS and ROE.
Hanya untuk Pegawai PNS Pemprov: bebas biaya provisi, administrasi dan
KMG Promo Akhir Tahun turun suku bunga menjadi 8% Desember 2016
KMG End Year Promo Only for Provincial Government employee : free provision, administration fee December 2016
and discount rate to 8%
Investasi di DKI Jakarta yang meningkat turut dipengaruhi oleh Increasing investment in DKI Jakarta will be also influenced by property
pesatnya perkembangan properti seperti perumahan dan apartment. development such as residence and apartment. Robust demand
Permintaan yang kuat didukung dengan pembiayaan yang cukup supported with affordable financing have triggered property market
terjangkau memacu peningkatan pasar properti. growth.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan, Bank To fulfill house financing demand, Bank DKI provides Griya Monas
DKI menyediakan fasilitas kredit Pemilikan rumah (KPR) Griya Monas Mortgage (KPR) facility purchase, take over, renovation, shop houses,
yang dapat dipergunakan untuk pembelian, take over, renovasi untuk apartment, flat, either brand new or secondary. KPR Griya Monas
rumah toko, rumah kantor, apartemen, rumah tinggal, baru maupun comprises of :
bekas. KPR Griya Monas terdiri dari:
KPR Pembelian. Merupakan Fasilitas KPR Tujuan Pembelian unit KPR Purchase. KPR facility to purchase new unit from the Developer,
rumah baru dari Developer (pengembang) baik Developer yang both PKS and Non PKS/Individual Developer (Primary) or purchasing
PKS/Non PKS/Perorangan maupun pembelian unit rumah lama. used/secondary unit.
KPR Non Pembelian. Merupakan fasilitas produk turunan KPR Griya KPR Non Purchase. Subsidiary facility of KPR Griya Monas to finance
Monas (dari existing rumah yang dimiliki) untuk tujuan renovasi second hand unit including purchasing, take over, renovation or
maupun refinancing. refinancing.
KPR Program. Merupakan Fasilitas KPR yang bekerjasama dengan KPR Program. Mortgage facility in cooperation with Central and/or
instansi Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah, dalam Local Government institutions to implement the Central and Local
rangka melaksankan program-program Pemerintah pusat maupun Governments programs.
Pemerintah Daerah.
Hingga akhir tahun 2016, kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat By the end of 2016, Mortgage (KPR) achieved Rp4,28 trillion or decreased
sebesar Rp4,28 triliun atau mengalami penurunan sebesar 8,86% -8,86% (Rp4,28 trillion by nominal) comparable with Rp4,70 trillion booked
dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp4,70 triliun. in 2015. Decreasing KPR was driven by Mortgage full-payment from the
Penurunan KPR disebabkan banyaknya pelunasan KPR dari debitur- debtors with high plafond and number of customers taken over by other
debitur yang mempunyai plafon besar dan banyaknya nasabah yang Banks. In addition, for branch offices outside the region/java island, the
di take over oleh Bank lain. Selain itu, untuk cabang luar daerah/luar branch offices had stopped providing Mortgage and stringent the KPR
pulau jawa sudah tidak memberikan KPR serta pengetatan pemberian Refinancing that led to lower Mortagge growth.
KPR refinancing.
Pertumbuhan portofolio dan debitur kredit pemilikan rumah selama 2 Mortgage portfolio and debtors growth within 2 (two) recent years is
(dua) tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini. illustrated in chart below.
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -4,05%
Jumlah debitur Kredit Pemilikan Rumah pada akhir tahun 2016 adalah By the end of 2016, Mortgage Debtors achieved 20.268 debtors or
sebanyak 20.268 debitur atau menurun sebanyak 4,05% dibandingkan decreased by 4,05% (856 debtors) comparable with 21.124 debtors at the
dengan akhir tahun 2015 yang tercatat sebanyak 21.124 debitur. end of 2015. Bank DKI has also cooperated with numbers of developers
Bank DKI sudah bekerjasama dengan beberapa developer yang masih with broad development area potential, among others:
memiliki potensi area pengembangan yang luas, seperti:
Perumahan Metland Cibitung (Bekasi) PT Metropolitan Permata Metland Cibitung Residence (Bekasi) PT Metropolitan Permata
Development Development
Perumahan Harvest City (Bekasi/Bogor) PT Dwigunatama Harvest City Residence (Bekasi/Bogor) PT Dwigunatama Rintisprima
Rintisprima
Apartemen Grand Kamala Lagoon (Bekasi) PT PP Properti (PP Grand Kamala Lagoon Apartment (Bekasi) PT PP Properti (PP grup)
grup)
Perumahan/Apartemen tersebut dapat dijadikan media dalam The residence/apartment are also able to be utilized as Mortgage
prospek pemasaran KPR melalui program promo khusus kepada marketing prospect by means of special promotion program fro
konsumen untuk sasaran KPR Pembelian. customers for Purchase Mortgage target.
Bank DKI juga sedang melakukan upaya penambahan kerjasama Bank DKI is also initiating partnership with reputable Developer to
dengan Developer yang memiliki reputasi baik. Untuk meningkatkan increase portfolio of Mortgage Product for the society who needs the
portofolio dari produk Kredit Pemilikan Rumah bagi masyarakat yang house financing, within the last 5 (five) years, Bank DKI has engaged in
membutuhkan pembiayaan perumahan, Bank DKI selama 5 (lima) partnerships with various developer company and institutions.
tahun terakhir telah melakukan berbagai kerja sama dengan sejumlah
pengembang di berbagai perusahaan dan instansi.
Kerjasama KPR
Mortgage Partnership
No Developer Perihal Kerjasama (Proyek) Unit
No Developer Partnership (Project) Unit
Perumahan Vila Rizki Ilhami 2 Rumah
1 PT Rizki Mustika Abadi
Vila Rizki Ilhami 2 Residence House
Rencana Pengembangan Kredit Pemilikan Rumah Tahun 2017: Mortgage Development Plan in 2017:
Sektor perumahan nasional tahun depan diharapkan akan terus Next year, national residential sector is expected to continue recover. This
mengalami perbaikan. Hal ini karena adanya penopang berupa will be supported by couples of determinants for the property business
perbaikan beberapa faktor penentu pertumbuhan bisnis properti growth, such as decreasing reference rate and growing infrastructure
antara lain seperti tingkat suku bunga acuan cenderung turun dan development.
pembangunan infrastruktur yang terus tumbuh.
Bank DKI akan terus menambah kerjasama dengan pengembang Bank DKI will keep encouraging new developer and accelerate property
baru dan mempercepat proses kredit (SLA). Beberapa aktivitas yang loans process (SLA) to seize property sector prospect within the next year.
akan dilakukan di tahun 2017 yakni: Some developments that will be implemented in 2017 are among others:
Melaksanakan Program Marketing: Marketing penetration via Mortgage Marketing Program:
Promotion & Event Primary Market Promotion & Event Primary Market;
Developer Competition Developer Competition
Exclusive Joint Promo Exclusive Joint Promo
Meningkatkan pemasaran KPR dengan membagi wilayah kelolaan Increasing Mortgage marketing by dividing branch/sub-branch area
Cab/Capem (dibagi atas 4 Area) dan pembentukan tim disetiap (into 4 area) and established team for each area.
area.
Pelaksanaan Program-Program KPR baru antara lain; (1) KPR Implementation of new Mortgage programs, such as 1) KPR light
Program Cicilan Ringan, (2) KPR Take Over, (3) KPR CPNS, dan Installment Program, (2) KPR Take Over, (3) KPR CPNS, and other
program-program lainnya. program.
Selama tahun 2016, Perbankan Komersial dan Korporasi telah In 2016, Commercial and Corporate banking had been committed to
berupaya untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan para improve more harmonious relationship with Bank DKIs transactional
nasabah. Pengembangan terhadap produk dan fasilitas kredit customers. Credit products and facilities is developed to meet customer's
dikembangkan untuk memenuhi secara spesifik kebutuhan nasabah. needs specifically. Bank DKI distributed commercial and corporate loans
Selama tahun 2016, Bank DKI secara selektif menyalurkan kredit selectively by attracting prominent debtors with good track record up to
komersial dan korporasi dengan memiliki debitur bonafit yang now. In addition to the profit generation from loans interest, this segment
memiliki rekam jejak yang baik. Selain menghasilkan pendapatan dari also has the an opportunity to boost fee-based income and affordable
bunga kredit, segmen ini juga berpotensi meningkatkan fee based third-party funds. Fee-Based Income, among others, was recognized from
income serta Dana Pihak Ketiga murah. import and export activities transaction management services, however
Disamping itu, kredit korporasi juga akan mendorong terjadinya cross Third Party Funds was acquired from the placement of Demand Deposit
selling bagi business unit lain dalam memasarkan produknya antara and Deposit. In addition, corporate loans will also encourage cross
lain payroll management, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maupun selling for other business units in marketing its products such as payroll
Kredit Multi Guna bagi karyawan-karyawan dari perusahaan besar management, mortgages, and multipurpose loans for employees of large
yang menjadi debitur. companies that become debtor .
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -32,80%
Penyaluran kredit pada segmen komersial dan korporasi hingga By the end of 2016, loans disbursement to commercial and corporate
akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp8,62 triliun dari sebelumnya di customers achieved Rp8,62 trillion from previously booked Rp9,75 trillion
tahun 2015 tercatat sebesar Rp9,75 triliun. Penyaluran kredit segmen in 2015. Loans disbursement in commercial and corporate segments had
komersial dan korporasi dilakukan secara selektif selama tahun 2016 been done selectively throughout 2016 where the new loans acquisition
sehingga penambahan kredit baru belum mampu mengimbangi failed to balance decreasing loan portfolio due to run-off and full-
penurunan portofolio kredit akibat run off dan pelunasan. payment.
Selain itu, Bank DKI terus berupaya melakukan perbaikan terhadap In addition, throughout 2016, Bank DKI also seeks to improve credit quality
kualitas kredit pada segmen komersial dan korporasi. Sementara itu, in commercial and corporate segments. However, the debtors were also
di sisi debitur juga mengalami penurunan di tahun 2016 ini sebesar decreasing by 32,80% in 2016 from 186 debtors booked previously in 2015
32,80%, dari semula sebanyak 186 debitur pada tahun 2015 menjadi to 125 debtors by the end of 2016.
sebanyak 125 debitur pada akhir tahun 2016.
Kinerja Segmen Komersial dan Korporasi Per Produk Commercial and Corporate Segment Performance
by Product
Kredit Modal Kerja merupakan Fasilitas kredit yang diberikan baik Working Capital Loans is a loans facility provided in Rupiah and foreign
dalam rupiah maupun valuta asing untuk membiayai komponen currency to financing the Companys working capital/business activity
modal kerja/kegiatan usaha perusahaan dalam satu siklus usaha dan components in one business cycle that may be extended as needed. In
dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Pada tahun 2016 penyaluran 2016, Working Capital Loans disbursement was booked at Rp3,95 trillion
Kredit Modal Kerja tercatat sebesar Rp3,95 triliun dari sebelumnya di compared to previous Rp4,27 trillion in 2015.
tahun 2015 tercatat sebesar Rp4,27 triliun.
Penurunan tersebut terutama dikarenakan selama tahun 2016, Increase was primarily due to Bank DKI implemented internal
Bank DKI melakukan konsolidasi internal berupa perbaikan atau consolidation throughout 2016 by updating lending policy and regulation
penyempurnaan pedoman dan kebijakan terkait perkreditan to set Bank DKI to be more selective in loan disbursement to commercial
sehingga menjadikan Bank DKI lebih selektif dalam menyalurkan and corporate segments.
kredit segmen komersial dan korporasi.
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -30,36%
Sementara itu, dari sisi debitur, hingga akhir tahun 2016 jumlah However, in terms of debtors number, by the end of 2016, total debtors
debitur juga mengalami penurunan sebanyak 30,36% atau menurun decreased by 30,36% or 14 debtors from 112 debtors booked in 2015 to 78
34 debitur, dari semula tercatat sebanyak 112 debitur di tahun 2015 debtors by the end of 2016.
menjadi sebanyak 78 debitur pada akhir tahun 2016.
Kredit Investasi
Investment Loans
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH -33,33%
Per 31 Desember 2016, kredit investasi tercatat sebesar Rp4,55 triliun As of December 31, 2016, investment loan achieved Rp4,55 trillion or
atau mengalami penurunan sebesar -20,21% dibandingkan dengan decreased by -20,21% from Rp5,71 trillion booked in 2015. However, the
tahun 2015 sebesar Rp5,71 triliun. Sementara itu, secara linier debitur investment loan debtors were also decreased linearly by -33,33% from 66
kredit investasi juga mengalami penurunan sebesar -33,33%, dari debtors in 2015 to 44 debtors in 2016.
semula sebanyak 66 debitur pada tahun 2015 menjadi sebanyak 44
debitur pada akhir tahun 2016.
Kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya kondusif mendorong The sluggish economic condition had driven the decreasing investment
penurunan permintaan kredit investasi selama tahun 2016. loans throughout 2016
Dalam meningkatkan fungsi intermediasi kepada sektor riil, Bank DKI In order to improve the intemediary function to the real sector, Bank
menyalurkan sejumlah kredit program yang ditujukan kepada segmen DKI participates in distributing couples of lending facilities to the Micro,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk diantaranya Small and Medium Enterprises (SME) segment including the distribution
dengan menyalurkan Kredit Mikro Monas dalam bentuk pemberian of KUMK Monas and Micro Laons (KUR) Credit in the form of working
modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan. capital and Investments supported by guarantee facilities for productive
enterprises.
Bank DKI percaya bahwa sektor umum telah menjadi komponen Bank DKI believes real will has become an important component in
penting dalam sistem perekonomian nasional, karena selain memiliki the national economic system, therefore, in addition to build resilience
ketahanan terhadap gejolak krisis, sektor ini memberikan dampak against the crisis, the sector has a direct contributionn on the welfare of
langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan sektor ini the society. Real sector growth is also an indicator of economic resilience
juga menjadi salah satu indikator tingkat ketahanan ekonomi dan and community productivity.
produktivitas masyarakat.
Melihat pentingnya sektor ini, maka strategi ekspansi bisnis Bank DKI Considering the importance of this sector, Bank DKI's business expansion
memiliki fokus yang besar kearah segmen usaha menengah maupun strategy paid a major focus towards the real sector, particularly in the
usaha mikro, dan kecil serta koperasi. Pengalaman pada sejumlah medium and micro, small and cooperative enterprises. Well-experienced
krisis ekonomi sebelumnya, UMKM mampu bertahan, dan bahkan with previous economic crisis, SME is proven survive, and even appear as
tampil sebagai penyelamat perekonomian nasional. a engine of the national economy.
Keberhasilan UMKM ini dikarenakan sejumlah faktor, diantaranya: Success of the SME sector is attributable from several factors, as follows:
UMKM tidak memiliki utang luar negeri dan tidak banyak utang MSMEs have zero external debt and less bank loans.
kepada perbankan.
Sektor-sektor kegiatan UMKM, seperti pertanian, perdagangan, Sectors in the SME segment, such as agriculture, trade, home industry
industri rumah tangga dan lain-lainnya tidak bergantung sumber and others do not depend on the source of raw materials from abroad,
bahan baku dari luar negeri, dan menggunakan bahan baku lokal. and use local raw materials.
Meski belum semuanya, sebagian UMKM telah berorientasi ekspor. Although partly, some SMEs have already been export oriented.
Penyaluran kredit segmen UMKM selama 2 (dua) tahun terakhir SME segment loans disbursement within 2 (two) recent years is illustrated
sebagaimana grafik dibawah ini. in chart below.
Segmen UMKM
SME Segment
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH 5,18%
Per 31 Desember 2016, realisasi kredit ke segmen UMKM tercatat As of December 31, 2016, realization of SME segment loans achieved
sebesar Rp1,11 triliun atau mengalami penurunan sebesar 22,93% Rp1,11 trillion or decreased by 22,93% from Rp1,44 trillion booked
dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1,44 triliun. in 2015. Decrease was namely due to Bank DKI implemented several
Penurunan tersebut antara lain dikarenakan di tahun 2016 Bank DKI improvements in policies up to lending Service Level Agreement (SLA)
melakukan berbagai perbaikan terhadap kebijakan perkreditan baik and improvement on DKI Jakarta Provincial Government Policy Shifting
dari fokus target market maupun proses bisnis. Selain itu, dalam related with procurement system via package tender. In addition, to
rangka peningkatan kualitas kredit, Bank DKI lebih selektif dalam improve the credit quality, Bank DKI will disburse loans more selectively
memilih sasaran. (referring to Bank DKI Risk Appetite 2016).
Di tahun 2017, Bank DKI meningkatkan pengembangan kredit UMKM In 2017, Bank DKi will increase its role consistently on SME loans
melalui berbagai inisiatif antara lain: development in DKI Jakarta through several initiatives, as follows:
Menjalin Kerjasama dengan PD. Pasar Jaya (fokus memasarkan Build partnership with PD Pasar Jaya (focusing to market Micro Product
Produk Mikro di pasar binaan PD. Pasar Jaya dengan menambah at partner market of PD Pasar Jaya by adding 35 units micro market
29 unit mikro pasar dan 4 rusun milik Pemprov. DKI Jakarta pada and flats units owned by DKI Jakarta Provincial Government in 2017)
tahun 2016) serta dengan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk and with PT Food Station Tjipinang Jaya for traders in Cipinang Market.
para pedagang di Pasar Induk Cipinang.
Menjalin kerjasama dengan Dinas UMKM dengan memasarkan In cooperation with the Office of SMEs by marketing micro products to
produk mikro ke Lokbin dan Loksem Binaan Dinas UMKM "(total Lokbin and Loksem targeted Dinas UMKM (total Lokbin and Loksem
Lokbin dan Loksem 255, Bank DKI telah membiayai 62 Lokbin dan 255, Bank DKI has financed 62 Lokbin and Loksem).
Loksem)"
Menjalin kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Cooperate with the Office of Marine and Food Security
Menjalin kerja sama dengan Dinas Perindustrian Bank DKI telah In cooperation with the Department of Industry Bank DKI has been
memasarkan produk Mikro di Pulau Seribu yang merupakan binaan marketing Micro products on the Thousand Island which is the Bureau
Dinas Perindustrian of Industry Service
Melakukan monitoring secara rutin terhadap kualitas portofolio Organize regular SME loan portfolio quality monitoring through
kredit UKM melalui peningkatan koordinasi dengan cabang/capem. improved coordination with branch / capem.
Penyaluran Kredit Mikro meningkat 5,83%, dari semula tercatat Micro Loan disbursement grew by 5,83% from Rp206,13 billion booked in
sebesar Rp206,13 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp217,98 2015 to Rp217,98 billion by the end of 2016. Micro loan disbursement was
miliar di akhir tahun 2016. Penyaluran kredit mikro masih belum considered less optimum in 2016 due to Bank DKI was still preparing the
optimal di tahun 2016 dikarenakan sepanjang tahun 2016 Bank DKI infrastructure to support micro loans disbursmene throughout the year.
masih mempersiapkan infrastruktur dalam mendukung penyaluran
kredit mikro.
Ada beberapa pasar yang masih belum tergarap oleh Grup UMKM, There were unexplored markets by SME Group, or the micro, small and
dalam hal ini adalah kredit mikro, kecil dan menengah. Dari total 153 medium loans. From total 153 markets under PD Pasar Jaya, there were
pasar dilingkungan PD. Pasar Jaya baru tergarap sebanyak 12 (dua only 12 (twelve) markets, for street vendors are achieved 22 (twenty two)
belas) pasar, untuk PKL sudah sebanyak 22 (dua puluh dua) lokbin lokbin and loksem developed by DKI Jakarta Provincial Government.
dan loksem binaan Dinas Pemprov. DKI Jakarta. Saat ini ada 153 pasar Currently, there are 153 markets managed by PD Pasar Jaya, with a
yang dikelola oleh PD. Pasar Jaya, dengan jumlah pedagang kurang merchant of approximately 110.000 traders. The business prospect is
lebih 110.000 pedagang. Potensi bisnis masih sangat besar, termasuk very promising is still very large, including for economic activities in the
untuk kegiatan ekonomi di pasar-pasar Jakarta. Jakartas markets.
Mikro
Micro
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH 58,26%
Sedangkan dari sisi debitur, hingga akhir tahun 2016 jumlah debitur However, in terms of debtors, by theend of 2016, total debtors grew by
mengalami peningkatan sebanyak 58,26% atau meningkat 1.256 58,26% or 1.256 debtors from 2.156 debtors booked previously in 2015 to
debitur, dari semula tercatat sebanyak 2.156 debitur di tahun 2015 3.412 debtors in 2016.
menjadi sebanyak 3.412 debitur pada akhir tahun 2016.
Dalam jangka waktu tertentu, Bank DKI melakukan tambahan insentif In speciif period, Bank DKI will implement additional incentives in the
pada tingkat suku bunga dan plafon kredit untuk Kredit mikro (promo). micro loans interest rate and plafond (promotion).
Kredit UKM dan Ritel Lainnya SME and Other Retail Loans
Hingga akhir tahun 2016, kredit kepada usaha kecil, menengah By the end of 2016, loans for small, medium and other rtails loans booked
dan ritel lainnya tercatat sebesar Rp895,02 miliar atau mengalami Rp895,02 billion or decreased by 27,71% from Rp1,24 trillion booked in
penurunan sebesar 27,71% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 2015.
Rp1,24 triliun.
Sementara itu, jumlah debitur kredit kepada usaha kecil, menengah Meanwhile, total loans debtors in small, medium and other retail
dan ritel lainnya mengalami peningkatan sebesar 46,98%, dari semula segments grew by 46,98% from 3.033 debtors in 2015 to 4.458 debtors by
sebanyak 3.033 debitur pada tahun 2015 menjadi sebanyak 4.458 the end of 2016.
debitur pada akhir tahun 2016.
Portofolio Kredit UKM & Ritel Lainnya Debitur UKM & Ritel Lainnya
SME & Other Retail Loans Portfolio SME & Other Retails Loans Debtors
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH 46,98%
Sektor pengadaan barang dan jasa konstruksi masih sangat menarik Construction procurement sector still very attractive and promising to
dan memiliki potensi untuk stimulus pertumbuhan portofolio kredit stimulate SME loans portfolio growth.
UKM.
Proyek APBD Pemprov. DKI Jakarta berdasarkan data pemenang DKI Jakarta Provincial Government APBD Porject based on tender winner
lelang dari Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI data from BPPK DKI Jakrta 2016 with total budget plafond 2016 to Rp6,39
Jakarta tahun 2016 dengan Total Pagu Anggaran 2016 sebesar Rp6,39 trillion and total plafond up to Rp15,00 billion amounted to Rp783,00
triliun, dengan nilai total pagu s.d Rp15,00 miliar sebanyak Rp783,00 billion (for 486 projects).
miliar (486 Proyek).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan To meet publics needs in banking transaction under Syariah principle,
yang sesuai dengan prinsip Syariah, Bank DKI membuka Unit Usaha Bank DKI has established Syariah Business Unit referring to Bank
Syariah berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 6/371/DPbS tanggal Indonesia Letter No. 6/371/DPbS dated March 8, 2004. Bank DKI Syariah
8 Maret 2004. Kantor Cabang Syariah Bank DKI secara resmi dibuka Branch Office was officially inaugurated by H. Sutiyoso, the DKI Jakarta
oleh Gubernur DKI Jakarta waktu itu, Bpk. H. Sutiyoso pada tanggal 16 Governor at the period on March 16, 2004 (25 Muharram 1425 H).
Maret 2004 (25 Muharram 1425 H).
Bank DKI menyediakan alternatif layanan perbankan syariah melalui Bank DKI provides alternative syariah banking service through various
berbagai produk pembiayaan seperti Multi Guna iB, Pemilikan Rumah financing products such as iB Multiguna, iB Mortgage (DKI Syariah iB
iB (KPR iB DKI Syariah), Modal Kerja iB dan Investasi iB dalam berbagai Mortgage), iB Working Capital adn iB Investment in various schemes
skim serta produk Mikro Syariah seperti Laris 25 iB. Laris 75 iB dan Laris and Syariah Micro products such as Laris 25 iB, Laris 75 iB and Laris 500
500 iB. Melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia (RI) No. iB. Pursuant to Minister of Religion Republic of Indonesia Decree No. 255
255 tahun 2013, Bank DKI syariah ditunjuk sebagai Bank Penerima of 2013, Bank DKI Syariah has been appointed as Hajj Pilgrimage Deposit
Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH). Recipient Bank (BPS BPIH).
Hingga akhir 2016, penyaluran pembiayaan syariah telah terealisasi By the end of 2016, syariah financing disbursement achived Rp3,78 trillion
sebesar Rp3,78 triliun atau tumbuh sebesar 11,73% dibandingkan realization or grew by 11,73% comparable with Rp3,39 trillion booked in
dengan tahun sebelumnya yang tersalurkan sebesar Rp3,39 triliun. the previous year. Syariah financing growth within 2 (two) recent years is
Perkembangan pembiayaan syariah selama 2 (dua) tahun terakhir illustrated in chart below.
sebagaimana grafik berikut ini.
Pembiayaan Syariah
Syariah Financing
Dalam Rp Miliar
in Billion Rupiah Debtors
GROWTH 5,18%
Dari sisi jumlah debitur, sampai dengan akhir tahun 2016 jumlah In terms of debtors number, by the end of 2016, total syariah financing
debitur pembiayaan syariah mengalami peningkatan sebesar 5,18%, debtors grew by 5,18% from 11.997 debtors in 2015 to 12.619 debtors by
dari semula sebanyak 11.997 debitur pada tahun 2015 menjadi the end of 2016.
sebanyak 12.619 debitur pada akhir tahun 2016.
Revitalisasi UUS PT Bank DKI melalui penyempurnaan struktur Bank DKI UUS Revitalization through the organizational structure
organisasi, penataan kembali SDM Syariah, dan melengkapi improvement, reorganization of Syariah Human Resources, and
kekurangan SDM Syariah. complete the shortage of Syariah Human Resources.
Meningkatkan portofolio pembiayaan serta melakukan monitoring, Improving the financing portfolio as well as conducting periodic
evaluasi dan pengawasan secara berkala terhadap profil risiko/ monitoring, evaluation and supervision on the risk profile/business
kondisi usaha dan prospek bisnis debitur. conditions and business prospects of the debtor.
Meningkatkan bisnis ritel berbasis Syariah serta fokus pada Increasing Sharia-based retail business and focus on retail trade of
perdagangan ritel industri kecil dan konsumer. small industries and consumers.
Meningkatkan portofolio DPK untuk mendukung portofolio Increasing Third Party Fund portfolio to support sharia financing
pembiayaan syariah. portfolio.
Mengembangkan pembiayaan mikro syariah melalui strategi Developing sharia micro financing through community based
pemasaran berbasis komunitas di masyarakat (segmented marketing strategy
community based marketing).
Industri perbankan menghadapi tantangan yang cukup berat The banking industry faces severe challenges throughout 2016, banking
sepanjang tahun 2016, Persaingan perbankan dalam menawarkan competiton offering its products either savings, current accounts or time
produk dananya baik itu tabungan, giro, maupun deposito terasa deposits was stringent. In addition, the offered products also varied in
semakin ketat. Selain itu, produk yang ditawarkan juga semakin line with the growing needs of customers in performing various financial
beragam seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam transactions and variations in interest rates offered by the banks.
melakukan berbagai macam transaksi keuangan serta variasi tingkat
suku bunga yang ditawarkan perbankan.
Bank DKI senantiasa menekankan pada kualitas, daya saing produk, Hence, Bank DKI always emphasizes on quality, product competitiveness,
jasa perbankan yang diberikan, serta pengembangan produk inovatif banking services, and innovative products development to provide
yang mampu memberikan kepuasan bagi nasabah. Untuk itu, Bank satisfaction for customers. Therefore, Bank DKI has implemented
DKI menerapkan tingkat suku bunga yang tergolong kompetitif competitive yet reasonable interest rate
namun tetap pada tingkat bunga yang wajar.
Sedangkan kualitas pelayanan kepada nasabah ditekankan pada However, the quality of service to the customer is emphasized on the
kecepatan, keamanan dan kenyamanan dengan melaksanakan speed, security and convenience by providing the excellent service. This
penerapan pelayanan yang prima. Hal tersebut tercermin pada condition was reflected in the Bank DKI Third Party Funds realization
pencapaian Dana Pihak Ketiga Bank DKI di tahun 2016 yang tercatat amouned to Rp28,45 trillion in 2016 grew by 0,93% as illustrated in the
sebesar Rp28,45 triliun atau tumbuh sebesar 0,93% sebagaimana table below.
tabel dibawah ini.
Giro
10.089 35,79% 9.080 31,91% -10,00%
Current Accounts
Tabungan
7.544 26,76% 7.846 27,58% 4,01%
Savings
Deposito
10.556 37,45% 11.526 40,51% 9,19%
Time Deposit
Total
28.189 100,00% 28.452 100,00% 0,93%
Total
Hingga akhir tahun 2016, komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank By the end of 2016, composition of Bank DKI Third Party Funds was still
DKI masih didominasi oleh DPK Deposito dengan komposisi sebesar dominated by time deposits with 40,51% composition that was higher
40,51%, meningkat jika dibandingkan dengan komposisi tahun 2015 than 37,45% composition booked in 2015.
yang tercatat sebesar 37,45%.
Selanjutnya diikuti dengan DPK Giro yang memiliki komposisi sebesar The realization was followed by Current Accounts Third Party Funds with
31,91% yang menurun jika dibandingkan dengan komposisi tahun 31,91% comprosition that was decreasing from 35,79% composition
2015 sebesar 35,79%. Sedangkan DPK berupa tabungan memiliki booked in 2015. However, third party funds as savings account shared
komposisi sebesar 27,58% atau meningkat dibandingkan dengan 27,58% compsoition or was higher than 26,76% savings composition
komposisi tabungan pada tahun 2015 sebesar 26,76%. Peningkatan booked in 2015. Increasing Savings Third Party Funds composition was
komposisi DPK tabungan tersebut terutama didorong oleh primarily driven by implementation of various promotion programs
pelaksanaan berbagai kegiatan promosi yang dilakukan sepanjang throughout 2016, including HAJATAN Bank DKI program.
tahun 2016 termasuk program HAJATAN Bank DKI.
Dana Pihak Ketiga Per Segmen Kelolaan Third Party Funds by Management Segment
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI terbagi atas DPK Konvensional dan Bank DKI Third Party Funds are classified into Conventional and Syariah
DPK Syariah. Sampai dengan akhir tahun 2016, DPK Konvensional Third Party Funds. By the end of 2016, Conventional Third Party Funds
tercatat sebesar Rp24,94 triliun atau mengalami penurunan sebesar achieved Rp24,94 trillion or decreased by -4,26% from Rp26,04 trillion
-4,26% dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar booked in 2015. However, syariah third party funds achieved Rp3,52
Rp26,04 triliun. Sedangkan DPK Syariah tercatat sebesar Rp3,52 triliun trillion or grew by 63,93% from Rp2,15 trillion booked in 2015.
atau mengalami peningkatan sebesar 63,93% dibandingkan dengan
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp2,15 triliun.
Realisasi Dana Pihak Ketiga baik konvensional dan syariah Realization of conventional and syariah third party funds are illustrated
sebagaimana tabel dibawah ini. in table below.
Realisasi
Growth
Konvensional Realization
Conventional
2013 2014 2015 2016 YoY
Giro
10.991 12.779 9.958 8.927 -10,36%
Current Accounts
Tabungan
4.798 4.946 7.266 7.527 3,60%
Savings
Deposito
4.006 6.926 8.820 8.481 -3,84%
Time Deposit
Sub Total
19.795 24.651 26.044 24.935 -4,26%
Sub Total
Syariah
2013 2014 2015 2016 YoY
Syariah
Giro
194 359 131 153 16,95%
Current Accounts
Tabungan
225 278 278 319 14,63%
Savings
Deposito
807 1.743 1.736 3.045 75,38%
Time Deposit
Sub Total
1.226 2.380 2.146 3.517 63,93%
Sub Total
Dana Pihak Ketiga (DPK) Konvensional mengalami penurunan sebesar Conventional Third Party Funds decreased by -4,26%, among others, due
-4,26% antara lain dikarenakan selama tahun 2016, Bank DKI berfokus to Bank DKI focused on improving its products, features and services
untuk melakukan perbaikan atas produk, fitur dan layanan yang throughout 2016, therefore the new promotion programs had only been
dimiliki sehingga program-program promo baru dapat berjalan pada executed at the last quarter of 2016.
kuartal akhir tahun 2016.
Selain itu, penurunan DPK terutama pada DPK Giro sebagai imbas In addition, decreasing third party funds, escpecially current accounts
dari penurunan Giro rekanan Pemprov. DKI Jakarta yang digunakan as the impacts of lower current accounts from partners DKI Jakarta
untuk kegiatan operasional dan pembayaran kepada pihak ketiga Provincial Government for operational activity and payments to third
maupun untuk modal usaha yang akan berjalan di awal tahun parties as well as working capital for projects executed in 2017. However,
2017. Sedangkan untuk DPK Syariah mengalami peningkatan yang Syariah Third Party Funds Increase indicated that the trust and interest
menunjukkan bahwa kepercayaan dan minat masyarakat untuk of the society to deposit funds with Bank DKI especially syariah products
menyimpan dananya di Bank DKI khususnya syariah telah mengalami were improving comporable with previous years condition.
perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Komposisi masing-masing Dana Pihak Ketiga baik konvensional dan Conventional and syariah third party funds composition is illustrated in
syariah sebagaimana grafik dibawah ini. chart below.
Dana Pihak Ketiga Per Segmen Kelolaan Third Party Funds by Management Segment
Trillion
Conventional
Dana Pihak Ketiga Per Segmen Nasabah Third Party Funds by Customer Segments
Jika ditinjau berdasarkan segmentasi nasabah, DPK Bank DKI terbagi Based on customer segmentation, Bank DKI Third Party Funds is classified
atas DPK Pemprov. DKI Jakarta dan DPK Non-Pemprov. DKI Jakarta. into DPK Provincial Government of DKI Jakarta Third Party Funds and
Kegiatan operasional Bank DKI selain dibiayai dengan modal sendiri Non-Pemprov DKI Jakarta Third Party Funds. Besides internal capital,
dan pemupukan laba, juga diperoleh dari penghimpunan dana Bank DKIs operational activities is also financed by own capital and
masyarakat melalui Giro, Tabungan, Deposito Berjangka serta Sumber profit generation from Public Funds Collection through Current Acocunts,
Dana dari bank-bank lain. Savings, Time Deposit and Fund Source from other banks.
Selain dana masyarakat, penghimpunan dana juga berasal dari In addition to the public funds, fund collection was also done by DKI
Pemprov. DKI Jakarta beserta Badan/Dinas terkait di bawahnya. Jakrta Provincial Government of and related agencies / agencies below
Secara umum, Bank DKI terus berupaya mempertahankan komposisi the Pemprov. In general, Bank DKI continues to maintain the composition
antara Dana Pemprov. dengan Dana Non Pemprov. tetap terjaga between the Provincial Government and Non-Provincial Government
dalam batas yang memadai sesuai dengan kebutuhan komposisi Funds maintained within reasonable limits in accordance with the needs
Dana Pihak Ketiga, jika ditinjau berdasarkan komposisi, DPK tersebut of third party funds composition, if reviewed based on the composition,
semakin membaik dibandingkan tahun sebelumnya Hal ini terlihat the Third Party Funds is higher than the previous year This indicates from
dari semakin kecilnya ketergantungan Bank DKI terhadap Dana the Bank DKIs smaller dependency to Pemda Budget. So also with the
Pemda. Begitu juga dengan komposisi dana perorangan terhadap composition of individual funds to the increasing DPK and other private
DPK yang semakin besar serta dana swasta lainnya. Komposisi DPK funds. The composition of Pemda and Non-Pemda Third Party Funds is
Pemda dengan Non Pemda sebagaimana grafik dibawah ini. illustrated in chart below:
Dana Pihak Ketiga Per Segmen Nasabah Third Party Funds by Customer Segment
Sampai dengan akhir tahun 2016, Dana Pihak Ketiga berupa As end of 2016, third party funds were booked as savings fund and
dana tabungan terealisasi sebesar Rp7,85 triliun atau mengalami achieved Rp7,85 trillion or increase by 4,01% comparable with Rp7,54
peningkatan sebesar 4,01% dibandingkan dengan tahun 2015 yang trillion booked in 2015.
tercatat sebesar Rp7,54 triliun.
Peningkatan dana tabungan tersebut seiring dengan peningkatan Increasing savings account funds was in line with 10,74% growth of
nasabah tabungan sebesar 10,74% dari semula sebanyak 1.939.734 savings customers from 1.939.734 customers in 2015 to 2.148.034
nasabah pada tahun 2015 menjadi sebanyak 2.148.034 nasabah pada customer sby the end of 2016. Savings portfolio and customers growth
akhir tahun 2016. Pertumbuhan portofolio serta nasabah tabungan within 2 (two) recent years are illustrated in chart below:
selama 2 (dua) tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini:
GROWTH 10,74%
Pengembangan terhadap produk serta fitur-fitur dari tabungan The development of Bank DKI's savings products and features is done
Bank DKI senantiasa dilakukan secara terus menerus sehingga consistently where thet customers are expected to be more flexible in
diharapkan nasabah lebih leluasa dalam melakukan transaksi doing transactions with Bank DKI's savings products.
menggunakan produk tabungan Bank DKI.
Dalam masa pengembangan produk tabungan, Bank DKI telah During of savings products the development period, Bank DKI has
meningkatkan fungsi kartu ATM Bank DKI yang dapat digunakan enhanced the function of Bank DKI ATM card that may be used as debit
sebagai kartu debit untuk melakukan pembayaran di berbagai payment card in various merchants as well as JakCard card. In addition,
merchant serta sebagai kartu JakCard. Selain itu, Bank DKI juga telah Bank DKI has also established cooperation with ATM and Prima Debit
menjalin kerjasama dengan Jaringan ATM dan Debit Prima sehingga Network where that customers of Bank DKI is able to perform transaction
nasabah Bank DKI dapat dengan nyaman bertransaksi baik pada ATM at ATM and other merchants with Prima logo.
maupun merchant-merchant yang berlogo Prima.
Tabungan Monas merupakan tabungan yang mempunyai banyak Monas Savings is a Savings product with various features and prize
keunggulan dan berkesempatan memperoleh undian berhadiah. reward. By savings with Bank DKI Monas Savings, the customers will
Dengan menabung di Tabungan Monas Bank DKI, nasabah bisa receive benefits and other features such as affordable initial deposit, low
mendapatkan keuntungan dan fasilitas lain yakni setoran awal yang administration fee, competitive interest rate based on daily balance.
ringan, biaya administrasi yang rendah, suku bunga yang menarik
berdasarkan bunga harian.
Tabungan Monas pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp4,17 triliun By the end of 2016, monas savings achieved Rp4,17 trillion or incrased
atau mengalami peningkatan sebesar 3,30% dibandingkan dengan by 3,30% from Rp4,03 trillion booked in 2015. Increasing monas saving
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp4,03 triliun. Pertumbuhan jumlah portfolio and customers within 2 (two) recent years are illiustrated in
portofolio dan nasabah Tabungan Monas selama 2 (dua) tahun chart below:
terakhir sebagaimana grafik dibawah ini:
GROWTH 12,51%
Adapun kenaikan jumlah Nasabah sebanyak 157.071 nasabah Increasing number of customers by 157.071 No Awas supported by Bank
didukung dari program Bank DKI yang bekerjasama Pemerintah DKI program in cooperation with DKI Jakarta Provincial Government for
Provinsi DKI Jakarta untuk pembukaan rekening suku dinas secara mass agency account opening, nevertheless, portfolio growth by nominal
massal sedangkan pertumbuhan portofolio tumbuh sebesar 3,30% only achieved 3,30% due to most of the funds deposited in Monas Savings
dikarenakan sebagian besar dana yang terdapat pada rekening were disbursed for operational function such as monthly autodebit and
Tabungan Monas tersebut digunakan sebagai fungsi operasional salary payment for SKPD/UKPD employees of DKI Jakarta Provincial
seperti autodebet bulanan dan penyaluran gaji dari karyawan SKPD/ Government.
UKPD Pemprov. DKI Jakarta.
Rencana Pengembangan dan Strategi Pemasaran Development Plan and Marketing Strategy
Dalam melakukan pengembangan varian dari produk Tabungan In developing the variant of the Monas Savings product, Bank DKI has
Monas, Bank DKI telah memiliki rencana dan strategi yang diharapkan formulated plans and strategies that are expected to increase customer
mampu meningkatkan daya tarik nasabah. Salah satu upaya yang attractiveness. One of the initiatives was "HAJATAN" Bank DKI program as
dilakukan adalah dengan program HAJATAN Bank DKI yang juga appreciation to Monas savings customer.
merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah penabung Tabungan
Monas. Pengembangan jaringan kantor layanan juga menjadi salah Service office network expansion also becomes one of strategies to extend
satu strategi untuk memperluas pemasaran produk Tabungan Monas. Monas Savings product marketing. Promotional activities will also be
Aktivitas promosi juga akan lebih ditingkatkan lagi melalui berbagai further enhanced through various media campaigns, including the social
media promosi, termasuk diantaranya dengan menggunakan media media network.
jejaring sosial.
Jumlah portofolio Tabungan Monas Bisnis pada akhir tahun 2016 As the end of 2016, Monas Bisnis Savings portfolio achieved Rp71 billion
tercatat sebesar Rp71 miliar atau mengalami peningkatan sebesar or grew by 136,67% from Rp30 billion booked in 2015.
136,67% dari perolehan tahun 2015 yaitu sebesar Rp30 miliar.
Kinerja Tabungan Monas Bisnis sebagaimana grafik dibawah ini : Monas Bisnis Savings performance is illustrated in chart below :
GROWTH 198,02%
Merupakan produk bersama dari BPD Seluruh Indonesia dengan A collective product of Indonesian Regional Banks with various benefits,
banyak keuntungan, bunga menarik, kemudahan bertransaksi dan competitive interest rate and transaction features as well as prize program.
berkesempatan memperoleh undian berhadiah.
Dengan menabung di Tabungan Simpeda Bank DKI, berkesempatan By savings with bank DKI Simpeda Savings, there is also an opportunity
mendapatkan Undian Berhadiah Uang Tunai melalui program Panen to win Cash Prize in Panen Rejeki BPD program with total prize to Rp6,00
Rejeki BPD dengan total hadiah Rp6,00 miliar per tahun yang akan billion per year and will be with drawed twice (two periods) in a year, and
diundi dua kali (dua periode) dalam setahun, masing-masing Rp3,00 awarded Rp3,00 billion, respectively.
miliar.
GROWTH -1,75%
Jumlah portofolio Tabungan Simpeda pada akhir tahun 2016 tercatat As the end of 2016, Simpeda Savings customers portfolio achieved Rp3,10
sebesar Rp3,10 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 2,01% trillion or grew by 2,01% from Rp3,04 trillion booked in 2015.
dari perolehan tahun 2015 yaitu sebesar Rp3,04 triliun.
Pertumbuhan ini antara lain disebabkan oleh adanya kerjasama Growth was namely driven by partnership between Bank DKI with various
antara Bank DKI dengan berbagai instansi untuk program autodebet institutions for autodebit program (PKL, SME Agency, Housing Agency,
(PKL, Dinas UMKM, Dinas Perumahan, dsb) dan menggunakan Cash etc) and Cash Management System implementation as services to pay
Management System sebagai layanan yang dapat dimanfaatkan untuk monthly contribution.
pembayaran iuran bulanan.
Undian Tabungan Simpeda Tingkat 2016 ( BallRoom Shangri-La), Pemenang Hadiah II Dari Cabang Walikota
Nasional periode I. Tahun 2016 3 September 2016 Surabaya Jakarta Utara (Rp100.000.000,-)
National Level Simpeda Saving Prize September 3, 2016 2016 ( BallRoom Shangri-La), 2nd Winner from Walikota jakarta Utara
Lottery 1st Period 2016 Surabaya Branch (Rp100.000.000,-)
Rencana Pengembangan dan Strategi Pemasaran Development Plan and Marketing Strategy
Selain program undian berhadiah secara nasional, Bank DKI juga akan Besides national prize program, Bank DKI also hosted prize program for
melaksanakan program undian berhadiah kepada nasabah Simpeda Bank DKI local Simpeda customers as appreciation for Simpeda Savings
lokal Bank DKI sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah penabung customers.
Tabungan Simpeda. Pengembangan jaringan kantor layanan juga Service office network development will become one of strategies to
menjadi salah satu strategi untuk memperluas pemasaran produk expand Simpeda Savings product marketing. The promotion activity will
Tabungan Simpeda. Aktivitas promosi juga akan lebih ditingkatkan be also intensified using various promotion channels, including social
lagi melalui berbagai media promosi, termasuk diantaranya dengan media network.
menggunakan media jejaring sosial.
TabunganKu TabunganKu
Merupakan produk tabungan yang diterbitkan secara bersama oleh Savings account product issued collectively by Indonesian banks for
bank-bank di Indonesia untuk perorangan dengan persyaratan individual customers with easy and affordable requiremetns to foster
yang mudah dan ringan guna menumbuhkan budaya menabung. savings culture. This product was launched in February 2010. Performance
Produk tabungan ini diluncurkan pada Februari 2010. Kinerja produk of TabunganKu product is illustrated in chart below:
TabunganKu sebagaimana grafik dibawah ini:
GROWTH 6,12%
Per 31 Desember 2016, realisasi produk tabunganKu tercatat sebesar As of December 31, 2016, TabunganKU product realization achieved
Rp188,65 miliar atau meningkat sebesar 13,61% dibandingkan Rp188,65 billion or increased by 13,61% from Rp166,05 billion booked
dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp166,05 miliar. Sedangkan in 2015. However, total customers similarly grew by 6,12% in 2016
untuk jumlah nasabah di tahun 2016 juga mengalami peningkatan from 198.984 thousand customers registered previously in 2015 to 211
sebesar 6,12%, dari semula tercatat sebanyak 198.946 nasabah di thousand customers by the end of 2016.
tahun 2015 menjadi sebanyak 211 ribu nasabah di akhir tahun 2016.
Program HAJATAN Bank DKI Launching HAJATAN Car Free Day, Bundaran HI 16 Oktober 2016
Bank DKI Hajatan Program Launching HAJATAN Car Free Day, Bundaran HI 16 October 2016
Merupakan hadiah kejutan Bank DKI yang diperuntukan untuk Bank DKI surpize prize for Bank DKI Monas and Simpeda savings
nasabah tabungan Monas dan Simpeda Bank DKI baik yang rekening customers both new and existing accounts.
baru maupun rekening existing.
Kegiatan Keterangan
No
Activity Description
Hadiah kejutan Bank DKI yang diperuntukan untuk nasabah Tabungan Monas dan Simpeda Bank DKI
Pengertian baik yang rekening baru maupun rekening existing
1
Definition Bank DKI surpize prize for Bank DKI Monas and Simpeda savings customers both new and existing ac-
counts.
Dana pihak ketiga berupa giro (diluar giro syariah) mengalami Third Party Funds as current accounts (excluded syariah current accounts)
penurunan selama tahun 2016 ini, tercatat dana Giro Bank DKI pada was decreasing in 2016, Bank DKI booked Rp8,93 trillion current accounts
akhir tahun 2016 terealisasi sebesar Rp8,93 triliun atau secara nominal funds in 2016 or decreased Rp1,03 trillion by nominal comparable with
mengalami penurunan sebesar Rp1,03 triliun dibandingkan dengan Rp9,96 trillion realization in 2015. Current accounts funds growth within
tahun 2015 yang terealisasi sebesar Rp9,96 triliun. Pertumbuhan dana 2 (two) recent years is illustated in chart below:
giro selama 2 (dua) tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini.
Produk Giro
Current Accounts Products
Portofolio Giro/ Current Accounts Portfolio Nasabah Giro/ Current Accounts Customers
GROWTH 106,00%
Pada akhir tahun 2016 dana Giro Bank DKI mengalami penurunan. Hal By the end of 2016, Bank DKI current accounts were decreasing. This
tersebut terutama berasal dari penurunan dana giro Pemprov. DKI was primarily due to decreasing DKI Jakarta Provincial Government
Jakarta yang pada akhir tahun 2016 ini tercatat sebesar Rp1,76 triliun current accounts that was booked Rp1,76 trillion by the end of 2016 with
menurun 15,58% dengan komposisi sebesar 19,33% terhadap total DKI Jakarta Provincial Government current accounts position to total
dana giro yang dimiliki oleh Bank DKI. Penurunan dana Giro Pemprov. current accounts funds of Bank DKI was 19,33%. Decreasing DKI Jakarta
DKI Jakarta tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Provincial Government Current Accounts was primarily due to increasing
penyerapan dana APBD DKI Jakarta yang lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta APBD Funds realization that was higher than previous year.
dengan tahun sebelumnya. Total dana giro memiliki komposisi However, conventional current accounts funds shared contribution of
sebesar 35,80% terhadap total Dana Pihak Ketiga yang dimiliki Bank 35,80% from total third party funds (excluded syariah current accounts)
DKI. booked by Bank DKI.
Rencana Pengembangan dan Strategi Pemasaran Development Plan and Marketing Strategy
Bank DKI berupaya untuk lebih memperbesar porsi DPK Giro yang Bank DKI is committed to enlarge Current Accounts Third Party Funds
bersumber dari Non Pemprov. DKI Jakarta. Adapun untuk dana portion from Non-DKI Jakarta Provincial Government. The DKI Jakarta
Pemprov. DKI Jakarta diusahakan agar penempatan dalam bentuk Provincial Government will be arranged to increase placements with
Giro dapat terus meningkat dari waktu ke waktu mengimbangi Current Accounts facility to balance dominant Time Deposit placement.
dominasi penempatan Deposito. Salah satu strategi yang diterapkan One of strategies implemented is by inviting corporate customers to
adalah dengan menggandeng nasabah-nasabah korporasi dalam investment in Bank DKI current accounts through various promotion and
menempatkan dananya dalam bentuk giro pada Bank DKI melalui gathering events.
berbagai aktivitas promo dan gathering.
Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah dengan waktu tertentu Futures Time Deposit in Rupiah currency with specific maturity for 1
berdasarkan jangka waktu tertentu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan month, 3 months, 6 months, 12 months with particular amounts and
dengan nominal tertentu yang penarikannya atas unjuk (tidak atas appointed (not based on name) withdrawal that is available for trading
nama) sehngga dapat diperjual belikan kepada pihak ketiga. Nasabah to the third parties. Customers will receive interest rate with advance
mendapatkan bunga yang diperhitungkan di muka (bunga diskonto). calculation (discounted interest).
Total Deposito berjangka, dalam porsi penghimpunan Dana Pihak Total Future time deposit in Bank DKI third party funds collection portion
Ketiga Bank DKI menduduki posisi tertinggi dengan jumlah sebesar shared the highest position with Rp11,53 trillion or 34,01% contribution
Rp11,53 triliun per 31 Desember 2016 atau memiliki komposisi as of December 31, 2016 from total third party funds (excluded syariah
sebesar 34,01% dari jumlah keseluruhan Dana Pihak Ketiga (diluar futures time deposit).
deposito berjangka syariah).
DPK Deposito
Time Deposit Third Party Funds
DPK Deposito/ Time Deposit Third Party Funds Nasabah Deposito/ Time Deposit Customers
GROWTH 2,56%
Jumlah nasabah Deposito sampai dengan akhir tahun 2016 adalah As the end of 2016, total Time Deposit customers achieved 12.380
sebanyak 12.380 nasabah atau mengalami peningkatan sebesar customers or grew by 2,56% comparable with 12.071 customers
2,56% dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 12.071 nasabah. registered in 2015.
Produk tabungan syariah Bank DKI terbagi atas 2 (dua) yakni; (1) Bank DKI syariah savings product is classified into 2 (two), (1) iB Simpeda
Tabungan iB Simpeda, (2) Tabungan iB Taharoh dan (3) TabunganKu Savings, (2) iB Taharoh Savings and (3) iB Tabunganku.
iB. Tabungan iB Simpeda merupakan Tabungan Dengan Prinsip iB Simpeda saving is savings account with Mudharabah/Profit Sharing
Mudharabah / Bagi Hasil Antara Bank Dan Nasabah Dengan Nisbah Principle with Mudharabah/Profit Sharing principle between the
Sesuai Kesepakatan Pada Saat Akad Dimuka Atau Dengan Prinsip Bank with Customers with Nisbah based on the agreement during the
Wadiah (Titipan) Dari Nasabah Ke Bank. Sedangkan tabungan iB Opening or under Wadiah (Deposit) Principle from Customers to the Bank.
Taharoh merupakan Simpanan Khusus Untuk Haji Dan Umnroh However, iB Taharoh Savings is Special Savings for Hajj and Umra under
Dengan Prinsip Mudharabah (Bagi Hasil) Dan Atau Wadiah (Titipan) Mudharabah (Profit Sharing) and or Wadiah (Deposit) principles based
Sesuai Dengan Kemampuan Dan Jangka Waktu Pemberangkatan on capacity and well-planned departure schedule. As end of 2016, syariah
Yang Terencana. Perkembangan tabungan syariah sampai dengan saving growth is illustrated in chart below:
akhir tahun 2016 sebagaimana garafik dibawah ini.
Tabungan IB
iB Savings
Portofolio Tabungan IB/ iB Savings Portfolio Nasabah Tabungan IB/ iB Savings Customers
GROWTH 33,61%
Tabungan syariah per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp319,23 As of December 31, 2016, syariah savings reached Rp319,23 billion or
miliar atau mengalami peningkatan sebesar 14,63% dibandingkan increased by 14,63% from Rp278,49 billion booked in 2015.
dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp278,49 miliar.
Sedangkan dari sisi nasabah juga mengalami peningkatan sebesar However, number of customers grew by 33,61% from 103.653 thousand
33,61% dari semula tercatat sebanyak 103.653 nasabah di tahun 2015 customers registered previously in 2015 to 138.490 thousand customers
menjadi sebanyak 138.490 nasabah pada akhir tahun 2016. by the end of 2016.
Produk Giro iB merupakan sarana penyimpanan dana dengan iB Currrent Accounts product is means of funds deposit under Wadiah
prinsip Wadiah (Titipan) yang penarikannya dapat dilakukan setiap (Deposit) principle with flexible withdrawal anytime using Check/Bilyet
saat dengan menggunakan Cek/Bilyet Giro sebagai alat penarikan Giro as Savings/Deposit Withdrawal Instrument. Syariah current accoutns
simpanan/titipannya. Perkembangan giro syariah sampai dengan growth by the end of 2016 is illustrated in chart below.
akhir tahun 2016 sebagaimana grafik dibawah ini.
Giro IB
iB Current Accounts
Portofolio Giro IB/ iB Current Accounts Portfolio Nasabah Giro IB/ iB Current Accounts Customers
GROWTH -14,63%
Giro syariah per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp152.99 miliar As of December 31, 2016, syariah current accounts achieved Rp152.99
atau mengalami peningkatan sebesar 16,94% dibandingkan dengan billion or grew by 16,94% comparable with Rp130,83 billion booked
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp130,83 miliar. Sementara itu, dari in 2015. However, number of customers was 14,63% down from 1.809
sisi nasabah juga mengalami penurunan sebesar 14,63% dari semula customers registered previously in 2015 to 1.591 customers by the end of
tercatat sebanyak 1.809 nasabah di tahun 2015 menjadi sebanyak 2016.
1.591 nasabah pada akhir tahun 2016.
Deposito iB merupakan simpanan berjangka dalam bentuk investasi iB Time is Futures Savings as Investment under Mudharabah (Profit
dengan prinsip Mudharabah (Bagi Hasil) antara Bank dan Nasabah, Sharing) Principle between Bank and Customers, with Profit Sharing
dengan Nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan. Perkembangan agreement based on the contract. As end of 2016, Syariah time deposit
deposito syariah sampai dengan akhir tahun 2016 sebagaimana grafik growth is illustrated in chart below.
dibawah ini.
Deposito IB
iB Time Deposit
Portofolio Deposito IB/ iB Time Deposit Portfolio Nasabah Deposito IB/ iB Time Deposit Customers
GROWTH -3,77%
Deposito syariah per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp3,05 triliun As of December 31, 2016, Syariah Time Deposit achieved Rp3,05 trillion
atau mengalami peningkatan sebesar 75,39% dibandingkan dengan or increased by 75,39% from Rp1,74 trillion booked in 2015. However, in
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1,74 triliun. Sedangkan dari sisi terms of customers, syariah time deposit was -3,77% corrected from 2.280
nasabah, deposito syariah mengalami penurunan sebesar -3,77% customers registered previously in 2015 to 2.194 customers by the end of
dari semula tercatat sebanyak 2.280 nasabah di tahun 2015 menjadi 2016.
sebanyak 2.194 nasabah pada akhir tahun 2016.
Berbagai pengembangan terhadap produk Dana Pihak Ketiga Bank DKI continuously develops Third Party Funds products to provide
Bank DKI senantiasa dilakukan guna memberikan kemudahan bagi convenience to the customers. In 2017, Third Party Development
nasabah. Strategi pengembangan DPK di tahun 2017 antara lain strategies are as follows:
sebagai berikut:
Perbaikan Fitur dan layanan produk DPK Third Party Funds feature and services improvement.
Melakukan pemasaran berupa pembuatan event-event dengan Marketing activities through events and open booth system.
sistem open booth
Melakukan pemasaran dengan mendatangi sekolah-sekolah, Marketing activities by visiting schools, university and other institutions
universitas, dan lembaga lainnya yang ada di Provinsi DKI Jakarta in DKI Jakarta Province regularly.
secara berkala
Menawarkan pembukaan rekening yang menggunakan ATM Offering account registration using Combo ATM that will be used as
Combo yang nantinya digunakan sebagai ID Card siswanya students ID Card.
Melakukan follow up kembali nasabah eksisting baik funding Follow-up existing funding and financing customers and expands the
maupun pembiayaan dan mengembangkannya untuk menambah relation to increase referral.
referal
Memelihara hubungan baik dengan nasabah dengan mengadakan Maintain harmonious relationship with customers by organizing
pertemuan (gathering) secara berkala gathering periodically.
Program pemasaran untuk peningkatan tabungan melalui cross- Marketing program to increase savings account via existing product
selling produk yang ada cross-selling.
Melakukan pemasaran dan penawaran CMS ke Rumah Sakit CMS marketing and offering to Hospitals in DKI Jakarta Province.
Rumah Sakit yang berada di Provinsi DKI Jakarta
Forex Forex
Jenis Transaksi: Type of Transactions:
Transaksi Today Today Transaction
Transaksi valuta asing dimana tanggal transaksi sama dengan tanggal Foreign exchange transaction with the same transaction and settlement
settlement. date.
Remittance Remittance
Memberikan layanan pengiriman uang / transfer mata uang asing Provide foreign exchange remittance/service both domestic and overseas
(valas) baik ke dalam maupun ke luar negeri dengan keunggulan : with features, as follows:
Cepat dan Aman Fast and Secure.
Dukungan teknologi yang handal dan luasnya jaringan bank Reliable technology support and extensive correspondent bank
koresponden memungkinkan kiriman uang Anda sampai ke tujuan network to enable on time transfer to the destination account.
tepat waktu
Kurs dan biaya bersaing Competitive rate and fee.
Melayani berbagai jenis mata uang asing Serving various currencies.
Jaringan outlet yang luas Extensive outlet network
Produk layanan DKI Remittance antara lain : DKI Remittance Products and Services are as follows:
Incoming Remittance (Transfer Masuk) Incoming Remittance
Layanan penerimaan kiriman uang cepat dan aman dari bank Fast and secure remittance service from correspondent or partner bank
koresponden atau mitra di luar negeri kepada penerima di overseas to recipient in Indonesia.
Indonesia.
Outgoing Remittance (Transfer Keluar) Outgoing Remittance
Layanan kiriman uang dalam valuta asing (valas) kepada penerima Remittance service in foreign currency for domestic or overseas
di dalam atau di luar negeri. recipient.
Perubahan GWM ini dimaksudkan untuk memompa likuiditas di This GWM revision aims to inflate liquidity at the market to boost
pasar guna mendorong pertumbuhan kredit yang selanjutnya credit growth and increase economic growth.
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter, To improve effectiveness of monetary policy transmission, Bank
Bank Indonesia melakukan penguatan operasi moneter melalui Indonesia strengthened monetary operation through interest rate
reformulasi suku bunga kebijakan dari BI-Rate menjadi BI 7-day reformulation from BI-Rate to BI 7-days (Reverse) Repo Rate (Bank
(Reverse) Repo Rate. (Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/12/ Indonesia Regulation No. 18/12/PBI/2016 on Monetary Operation)
PBI/2016 tentang Operasi Moneter) yang efektif berlaku mulai 19 effective applied since August 19, 2016.
Agustus 2016
Dengan perubahan suku bunga kebijakan ini, maka suku bunga di Within this interest rate policy amendment, interest rate at the market is
pasar diharapkan akan terefleksi di sekitaran suku bunga tersebut. expected to be reflected around the reference rate.
Pengembangan Sistem dan Struktur Organisasi Tresuri Bank DKI Treasury System and Organization
Bank DKI Development
Dengan adanya perubahan yang dinamis di pasar maka Bank DKI Within dynamic shifting at the market, Bank DKI responded to this
merespon dengan melakukan peningkatan dan pengembangan condition by undertaking internal consolidation and development to
secara internal agar dapat mengantisipasi dan mengikuti anticipate and adjust with business development to ensure that Treasury
perkembangan bisnis sehingga bisnis Tresuri dan International and International Banking Business will seize business opportunity and
Banking dapat terus menangkap peluang dan potensi bisnis di pasar potential at the market to optimize profitability..
guna mengoptimalkan profitabilitas.
Bank DKI juga sudah mulai memisahkan fungsi trading book dan Bank DKI has also spin-off trading book and banking book functions to
banking book untuk lebih meningkatkan governance dan fokus bisnis improve governance and increase Treasury business focus. The spin-off
Tresuri. Pemisahan tersebut tentunya diikuti dengan perubahan atau was surely followed by Organization SOP addendum or review to draw
review BPP Organisasi agar dapat memberikan panduan yang lebih more obvious guideline between role and responsibility of each function.
jelas antara peran dan tanggung jawab dari setiap fungsi.
Selain itu, mulai pertengahan tahun 2016 Bank DKI memulai tahap On the other hand, since mid-2016, Bank DKI has also strated Treasury
implementasi peningkatan sistem Tresuri dengan mengaplikasikan System development by applying OPICS system to provide stronger
sistem OPICS yang lebih mendukung transaksi di bisnis Tresuri support for Treasury Business as it is integrated automatically in terms
karena dapat terintegrasi secara otomatis penyelesaian transaksi dan of transaction settlement and reporting among the Front Office, Middle
pelaporan antara fungsi Front Office, Middle Office dan Back Office. Office and Back Office functions.
Dengan adanya integrasi tersebut maka kesalahan, kelalaian dan Within this integration, human error and delay in executing, finishing
keterlambatan dalam melakukan, menyelesaikan dan melaporkan and reporting the transaction will be minimized. This will also support
transaksi dapat diminimalisir. Hal ini juga mendorong adanya more accountable organizational division among Front Office function
pemisahan yang lebih tegas dalam organisasi antara fungsi Front at Treasury Group Dealing Room, Middle Office Function at Risk
Office yang ada di Dealing Room Grup Tresuri, fungsi Middle Office di Management Group and Back Office function at Operational Group to be
Grup Management Risiko dan fungsi Back Office di Grup Operasional more obvious and firm related with the segregation of duties.
lebih jelas dan tegas terkait segregation of duties.
Pengembangan Trade & Remittance yang telah dilakukan selama Trade & Remittance developments done in 2016 are as follows :
tahun 2016 adalah:
Review Tarif Trade & Remittance dalam rangka peningkatan FBI Bank Trade & Remittance Tarif Review to increase Bank DKIs FBI via Trade
DKI melalui transaksi Trade & Remittance serta untuk menghadapi & Remittance transaction as well as to deal with stringent trade &
persaingan bisnis trade & remittance yang semakin ketat antar bank remittance business competition among related banks.
- bank terkait.
Menyusun BPP Aktivitas Trade & Remittance dalam rangka Formulate Trade & Remittance Activity SOP to draw Guideline and
memberikan Pedoman dan acuan kerja bagi Divisi International Working Manual for International Banking & FI Division on Trade
Banking & FI dalam pengelolaan layanan dan/ atau produk Trade & Remittance services and/or products management to be well
& Remittance, agar berjalan baik dan tidak menyimpang dari implemented and comply with prevailing law as well as support
ketentuan yang berlaku serta mendukung sistem kontrol intern sufficient internal control system
yang memadai.
Mereview BPP Operasional dalam rangka menyesuaikan pedoman Review Operational SOP to adjust the corporate manual with current
perusahaan dengan kondisi terkini bagi setiap Satuan Kerja di condition for every Unit in carrying out operational activity, minimize
dalam melaksanakan aktivitas operasional, meminimalisir risiko - risks in operational activity and improve services to the customers
risiko dalam kegiatan operasional dan meningkatkan pelayanan
kepada nasabah
Beberapa perubahan peraturan terkait perbankan tresuri juga Some regulatory changes related with treasury banking had also
mempengaruhi perilaku pasar, misalnya peraturan Bank Indonesia influenced the market shifting, particularly customers who operates
terkait Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan business related with foreign exchange. Bank DKI will proactively adapt
Pihak Domestik maupun Pihak Asing with these changes, primarily with potential impact to our business
Bank DKI secara proaktif menyesuaikan diri dengan perubahan- Bank DKI implemented proactive adjustment to these changes, especially
perubahan tersebut terutama yang memberikan dampak terhadap those with impacts on the business.
bisnis.
Pada tahun 2016, Kinerja Bisnis International Banking di Bank DKI juga In 2016, performance of International Banking Business in Bank DKI also
mengalami perlambatan terutama pada transaksi trade, meskipun slowed down particularly in trade transaction despite the remittance
untuk transaksi remittance masih dapat mencatatkan pencapaian Fee transaction still recorded Fee-Based Income exceeding the expected
Based Income melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 110% di target with 110% achievement.
atas target.
Beberapa hambatan dalam pengembangan Bisnis Internasional Couples of issues in the International Banking Business development was
Banking adalah menurunnya transaksi ekspor-impor akibat lower export-import transaction due to global economic slow-down
perlambatan ekonomi global sehingga berkurangnya demand-supply that caused less demand-supply and activated cross-border products an
yang mengaktifkan transaksi perdagangan barang dan jasa antar services trading transaction. This was also seen from negative growth
negara. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan negatif kredit valuta booked by foreign exchange loan by 12.89% to national banking that
asing sebesar 12.89% pada perbankan nasional, juga terjadi di Bank also occured in Bank DKI throughout 2016 where Bank DKI booked
DKI selama tahun 2016 dimana kredit valuta asing di Bank DKI turun. decreasing foreign exchange loans.
Selain itu, transaksi valuta asing di dalam negeri juga menurun yang In addition, foreign exchange transaction at domestic level also decreased
terimbas dengan terjadi karena faktor-faktor: as the impact of the following factors:
Pembatasan transaksi valas dimana Bank Indonesia (BI) telah Foreign exchange transaction limit after Bank Indonesia (BI) issued
mengeluarkan aturan kewajiban menggunakan rupiah untuk Rupiah use obligation for every domestic transaction either cash or
setiap transaksi di dalam negeri baik secara tunai maupun non non-cash by July 1, 2015. BI Circular Letter (SEBI) No. 17/11/DKSP dated
tunai per 1 Juli 2015. (Surat Edaran BI (SEBI) No.17/11/DKSP tanggal June 1, 2015 regarding Rupiah use obligation in Republic of Indonesia
1 Juni 2015, tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah region.
Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Pembatasan transaksi valas jumlah tertentu diperlukan adanya Foreign Exchange transaction limit for specific amount that requires
underlying, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.17/14/ underlying based on Bank Indonesia Regulation No. 17/14/PBI/2015
PBI/2015 tanggal 25 Agustus 2015 tentang Perubahan Kedua atas dated August 25, 2015 as the Second Amendment of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/17/PBI/2014 tentang Transaksi Regulation No. 16/17/PBI/2014 regarding Foreign Exchange
Valuta Asing Terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Asing. Transaction on Rupiah Between Bank and Foreign Party.
Peningkatan volume transaksi transaksi Forex, baik yang berasal Increasing Forex transaction volume both from propietary trading and
dari proprietary trading maupun untuk cover kebutuhan nasabah to cover customers needs or transaction volune and number trade &
maupun volume transaksi dan jumlah transaksi trade & remittance remittance transaction.
Peningkatan transaksi swap dan transaksi forward untuk Increasing swap and forward transactions to offer liquidity needs and
memberikan solusi kebutuhan likuiditas maupun kebutuhan hedging value requirement solutions for Bank and customers.
lindung nilai bagi bank maupun bagi nasabah
Kerjasama Penjualan Produk Investasi, dimana bank akan berfungsi Investment product sales partnership where the Bank is functioned
sebagai Sub agen penjual ORI yang bekerja sama dengan as ORI selling agent in cooperation with the securities companies to
perusahaan sekuritas agar dapat memberikan tambahan alternatif provide secure alternative investment instrument for the customers
instrumen investasi bagi nasabah yang aman dan memberikan with more interesting return.
return yang lebih menarik.
Pengelolaan Bank Notes yang lebih optimal agar dapat memberikan More optimum Bank Notes management to generate profit and avoid
keuntungan dan menghindari risiko akibat faktor nilai tukar exchange rate and money physical factor risks.
maupun faktor fisik uang.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Sekilas Kinerja Keuangan Bank DKI 246 Informasi transaksi material
Bank DKI Financial Performance Summary yang mengandung benturan
Analisis Posisi Keuangan 248 kepentingan dan/atau transaksi
Financial Position Analysis dengan pihak afiliasi 276
Analisis Laba Rugi 263 Material Information Containing Conflict of
Profit and Loss Analysis Interest and/or Affiliated Party Transaction
Analisis Laporan Arus Kas 269 Informasi Dan Fakta Material Yang
Stament of Cash Flow Analysis Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Rasio Kemampuan Membayar Akuntan 276
Utang dan Tingkat Kolektibilitas Subsequent Material Information and Fact
Piutang 270 After Accounting Reporting Date
Solvency and Loan Collectability Ratio Informasi Terkait Investasi Barang
Struktur Permodalan dan Modal 281
Kebijakan Atas Permodalan 273 Information Related with Capital
Capital Structure and Capital Policy Expenditure
Kebijakan Dividen 274 Informasi Keuangan yang
Dividends Policy Mengandung Kejadian yang
Program Kepemilikan Saham Kepada Bersifat Luar Biasa 282
Manajemen dan Karyawan (ESOP/ Financial Information with Extraordinary
MSOP) 274 Event
Management and Employees Stock Option Plan Dampak Perubahan Tingkat Suku
(ESOP/ MSOP) Bunga Terhadap Kinerja Perusahaan 282
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Impact of Interest Rate Volatility on the
Penawaran Umum 274 Companys Performance
Public Offering Proceeds Realization Perubahan peraturan perundang-
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai 274 undangan yang berpengaruh
Derivative and Hedging Value Facilty signifikan terhadap perusahaan 283
Perbandingan Target dan Realisasi Amendment of Regulation with Material
Tahun 2016 serta Proyeksi Tahun Impact to the Company
2017 274 Perubahan Kebijakan Akuntansi 284
Comparison Between 2016 Target and Revision to Accounting Policy
Realization and 2017 Projection Kontribusi Kepada Negara 285
Informasi Material Mengenai Contribution to the Country
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Prospek Usaha Perusahaan 286
Akuisisi Dan Restrukturisasi Utang/ Business Prospect
Modal 276 Informasi Keberlangsungan Usaha 286
Material Information on Investment, Business Continuity Information
Expansion, Divestment, Acquisition and
Debt/Capital Restructuring
Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh auditor independen The Financial Statements had been audited by KAP Tanudiredja, Wibisana,
KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis (PwC) dan rekan. Laporan keuangan Rintis (PwC) and partners independent auditor with Unqualiified
disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material. Posisi keuangan opinion. Entire financial information related with Bank DKI is expressed
Bank DKI pada tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan as consolidated statements in accordance with financial accounting
arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai standards prevails in Indonesia, unless stated otherwise.
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Ditengah kondisi perekonomian yang dirasa masih belum kondusif, Amidst stagnant economic condition, Bank DKI managed to record
Bank DKI terbukti mampu mencatatkan kinerja yang baik di tahun satisfactory performance growth in 2016, despite less optimum
2016 ini, meskipun beberapa indikator kinerja seperti kredit dan achievement in some performance indicators such as loans and Deposit
DPK belum tercapai secara optimal. Total aset Bank DKI mengalami (Third Party Funds). In 2016, Total Assets of Bank DKI grew by 4,99%.
pertumbuhan sebesar 4,99% ditahun 2016 ini.
Sementara itu, disisi laba rugi, Bank DKI berhasil mencatatkan However, in profit or loss accounts, Bank DKI scored impressive profit by
pertumbuhan laba yang signifikan sebesar 178,30%, dari semula 178,39% from Rp231,80 billion booked previously in 2015 to Rp645,11
tercatat sebesar Rp231,80 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar billion by the end of 2016.
Rp645,11 miliar pada akhir tahun 2016.
Kilas kinerja tahun 2016 sebagaimana gambar dibawah ini. The 2016 performance highlight is illustrated below:
Target Achievement
Target Achievement
Target Achievement
Target Achievement
Target Achievement
Kas
724 837 15,59% 113
Cash
Efek-Efek
5.812 4.483 -22,87% (1.329)
Marketable Securities
Tagihan Akseptasi
6 2 -75,39% (5)
Acceptances receivables
Penyertaan Saham
12 12 0,00% -
Investment in shares
Aset tetap
1.321 1.351 2,27% 30
Fixed assets
Total Aset
38.638 40.567 4,99% 1.990
Total Assets
Kas Cash
Pada akhir tahun 2016, saldo kas Bank By the end of 2016, Bank DKI booked Rp837,13
DKI tercatat sebesar Rp837,13 miliar atau billion cash balance or increased by 15,59%
mengalami peningkatan sebesar 15,59% comparable with Rp724,22 billion booked in
dibandingkan dengan tahun 2015 yang 2015. Increase was primarily attributable from
tercatat sebesar Rp724,22 miliar. Peningkatan increasing number of Bank DKI service office
tersebut antara lain disebabkan oleh network that commenced operations in 2016.
peningkatan aktivitas jaringan kantor layanan
Bank DKI selama tahun 2016 ini.
Bank DKI telah memenuhi ketentuan Bank Bank DKI has complied with Bank Indonesia
Indonesia tentang GWM yang dipersyaratkan GWM policy as mandated by Bank Indonesia
Bank Indonesia dimana GWM Utama dalam where the Primary GWM in Rupiah limit is 7,5%
Rupiah masing-masing sebesar 7,5% dan 8%, and 8%, respectively and Secondary GWM in
dan GWM Sekunder dalam Rupiah masing- Rupiah shall be 4%, however, GWM in foreign
masing sebesar 4%, sementara untuk mata currency shall meet 8% limit.
uang asing masing-masing sebesar 8%.
Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank DKI di tahun In 2016, Bank DKIs Loan to Deposit Ratio (LDR)
2016 sudah berada dalam kisaran yang telah had been controlled at regulated levels.
ditetapkan.
Perubahan realisasi giro pada bank lain Shifting of current accounts with other banks
tersebut mengacu pada permintaan transaksi realization referred to fund transfer or remittance
transfer dana atau kiriman uang yang terjadi transaction request submitted in 2016.
selama tahun 2016.
Realisasi giro tersebut bertujuan untuk The current accounts realization aims to support
membantu operasional Bank dalam the Banks operation in conducting fund transfer
melaksanakan transfer dana atau pengiriman or remittance, settlement of transaction with
uang, penyelesaian transaksi dengan bank other banks and to support transaction request
lain serta mendukung permintaan transaksi from corporate cutomers.
dari nasabah korporasi.
Peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tersebut Increasing placements with Bank Indonesia and other banks was driven
antara lain disebabkan oleh adanya penambahan modal disetor by additional paid-in capital from DKI Jakarta Provincial Government
yang berasal dari Pemprov. DKI Jakarta serta kelebihan dana yang and outstanding of funds placements in Call Money and Bank Indonesia
ditempatkan pada Call Money dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia. Deposits Facility.
Berdasarkan analisa seluruh aspek, mulai Based on overall aspects analysis starting from
dari prospek usaha emiten, catatan atas banks business prospect, notes on bonds interest
pembayaran bunga obligasi, kecenderungan payment, previous bonds price trend, economic
harga obligasi sebelumnya, kondisi keuangan and financial condition as well as potential profit
perekonomian dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh serta and other aspects, Bank had decided to be more prudent in placing funds
aspek lainnya, bank lebih berhati-hati dalam menempatkan dana in marketable securities with long maturity
pada efek-efek yang memiliki jangka waktu yang relatif lama.
Selain itu, Selama tahun 2016, Bank DKI Additionally, throughout 2016, Bank DKI was
berfokus pada perbaikan kualitas kredit focused on credit quality improvement to
dalam rangka penurunan rasio kredit decrease non-performing loan ratio. Bank DKI
bermasalah. Selain itu, Bank DKI juga sangat was also, further, very selective in disbursing
selektif dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan selama tahun loans and financing in 2016. Explanation of loans growth is presented as
2016 ini. Penjelasan pertumbuhan kredit untuk masing-masing follows.
segmen sebagaimana dibawah ini.
Kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan masing-masing segmen Performance of loans and financing disbrusement in each segment for
untuk tahun 2015 dan 2016 sebagaimana tabel berikut ini. 2015 and 2016 period is tabulated below.
Konsumer
7.718 9.731 10.708 10.898 1,77%
Consumer
Syariah
2.225 3.046 3.386 3.783 11,73%
Sharia
Jumlah
20.394 25.020 25.691 24.871 -3,19%
Total
Komposisi penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI didominasi Composition of Bank DKIs loans and financing disbursement was
kredit segmen kelolaan konsumer dengan komposisi sebesar 45,65% dominated by loans from consumer segment with 45,65% share to total
terhadap total kredit dan pembiayaan. loans and financing.
Selanjutnya diikuti dengan kredit segmen kelolaan komersial dan The segment was followed by loans from commercial and corporate
korporasi dengan komposisi sebesar 34,65% dan kredit kelolaan segmetns with 34,65% composition and Syariah and SME segments loan
Syariah dan UMKM dengan komposisi masing-masing sebesar 15,21% with 15,21% and 4,47% composition, respectively, to total Bank DKIs
dan 4,47% terhadap total kredit dan pembiayaan Bank DKI. loans and financing.
Penurunan jumlah kredit dan pembiayaan Bank DKI selain disebabkan Decreasing amount of Bank DKIs loans and financing was not only due to
oleh menurunnya permintaan kredit imbas dari perekonomian decreasing loans after stagnant economy but also internal consolidation
yang belum sepenuhnya kondusif, juga dikarenakan Bank DKI process done by Bank DKI throughout 2016 by revising lending and credit
sepanjang tahun 2016 melakukan proses konsolidasi internal dengan policies. Some improvements taken in 2016 were as follows:
memperbaiki kebijakan-kebijakan terkait perkreditan. Beberapa
perbaikan yang dilakukan selama tahun 2016 antara lain:
Melakukan penataan ulang proses bisnis Business process alignment
Pemberian kredit yang lebih selektif Selective loans disbursement
Peningkatan mitigasi risiko Risk mitigation improvement
In 2016, Management of Bank DKI grew more selectively due to focusing on assets quality improvement.
Business Process Arrangement More selective loans disbursement Risk mitigation improvement
Total kredit tahun 2015 Rp25,69 T dibandingkan realisasi tahun 2016 Rp24,87 T (turun Rp0,87 T). Sebagai catatan, di tahun 2016 terdapat
Hapus Buku, AYDA dan lunas sebesar Rp1,1 T dan Run Off serta Paid Off sebesar Rp5,9 T. Selain itu, terdapat kredit yang sudah disetujui,
namun belum ditarik sebesar Rp2,1 T.
In 2015, total loans achieved Rp25,69 trillion if compared with Rp24,87 trillion realization in 2016 (decreased by Rp0,87 trillion). As a record, there
was written-off, foreclosed assets and settlements amounted to Rp1,1 trillion 16, as well as Run-Off and Paid-Off amounted to Rp5,9 trillion in 2016.
In addition, there was also Rp2,1 trillion approved but not yet withdrawn loans.
Transportasi .
Transportation
Pertanian .
Agriculture
Pertambangan .
Mining
Real Estate .
Real Estate
Perdagangan Umum & .
Administrasi Dalam Rp Miliar in Rp billion
General Trading &
Administration
Jasa Bisnis .
Business Service
Jasa Pelayanan Sosial .
Social Service
Listrik .
Electricity
Perindustrian .
Industry
Konstruksi .
Construction
Jasa Keuangan .
Financial Service
Konsumen .
Customers
Kredit konsumen mendominasi kredit berdasarkan sektor ekonomi Consumer loans dominated the loans disbursement by economic
dengan komposisi sebesar 54,18% terhadap total kredit tahun 2016. sector with 54,18% composition to total loans disbursed in 2016. The
Komposisi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan composition was higher than 50,59% composition recorded in 2015.
tahun 2015 dengan komposisi sebesar 50,59%.
Peningkatan komposisi tersebut terutama didorong oleh penyaluran The higher composition was primarily driven by multiguna loans
kredit multi guna sepanjang tahun 2016. Selanjutnya diikuti dengan disbursement throughout 2016. The sector was followed with financial
komposisi jasa keuangan dengan komposisi sebesar 7,71%, menurun services with 7,71% composition or lower than 11,56% composition
dibandingkan dengan komposisi tahun 2015 yang tercatat sebesar achieved in 2015. Disbursement to construction sector shared 7,66%
11,56%. Penyaluran kepada sektor konstruksi memiliki komposisi composition that was also decreasing from 9,68% achieved in 2015.
sebesar 7,66%, yang juga mengalami penurunan komposisi
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 9,68%.
Komposisi kredit berdasarkan sektor ekonomi tahun 2015 dan 2016 Comparative loans composition by economic sector in 2015 and 2016 is
sebagaimana terlihat pada grafik dibawah ini. illustrated in chart below.
Berdasarkan Kolektibilitas
Dalam Rp Miliar in Rp billion
Based on Collectability
Keterangan
2015 2016 % Growth Nominal Growth
Description
Lancar
22.516 22.497 -0,09% -19
Pass
Dalam perhatian khusus
1.129 1.045 -7,46% -84
Special Mention
Kurang lancar
518 52 -90,04% -466
Substandard
Diragukan
167 96 -42,89% 72
Doubtful
Macet
1.361 1.182 -13,13% -179
Loss
Total Kredit
25.691 24.871 -3,19% -820
Total Loans
Kredit macet per Desember 2016 tercatat sebesar Rp1,18 triliun atau Non performing loans as of December 2016 amounted Rp1,18 trillion,
mengalami penurunan sebesar 13,13% dibandingkan dengan tahun decreased to 13,13% compared to 2015 amounted to Rp1,36 trillion.
2015 sebesar Rp1,36 triliun. Untuk kolektibilitas diragukan tercatat Doubtful collectibility amounted to Rp95,50 billion or decreased to
sebesar Rp95,50 miliar atau menurun sebesar 42,89% dibandingkan 42,89% compared to 2015 amounted to Rp167,22 billion.
dengan tahun 2015 sebesar Rp167,22 miliar.
Sedangkan untuk kolektibilitas kurang lancar tercatat sebesar Rp51,58 Substandard collectibility amounted to Rp51,58 billion or decreased
miliar atau menurun 90,04% dibandingkan dengan tahun 2015 90,04% compared to 2015 amounted to Rp517,78 billion. Numerous
sebesar Rp517,78 miliar. Berbagai upaya perbaikan kualitas aset telah quality asset improvement effort carried out Bank DKI to improve non
dilakukan Bank DKI guna memperbaiki rasio non performing loan. perfoming loan ratio.
Pada tahun 2016, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara In 2016, Total allowance for impairment losses (CKPN) achieved Rp870,73
total tercatat sebesar Rp870,73 miliar. Total CKPN tersebut mengalami billion. The total CKPN decreased by 25,39% comparable with Rp1,17
penurunan sebesar 25,39% dibandingkan dengan tahun 2015 yang trillion booked in 2015.
tercatat sebesar Rp1,17 triliun.
Penurunan CKPN tersebut antara lain disebabkan karena adanya Decreasing CKPN was namely due to implementation of write-off on
pelaksanaan Hapus Buku terhadap kredit macet yang telah non-performing loans which loans hade met achieved Rp767,70 billion
memenuhi syarat hapus buku yang dilakukan selama tahun 2016 andmet the write-off requirement.
sebesar Rp767,70 miliar.
Pelaksanaan Hapus Buku tersebut secara linier mengurangi Cadangan The write-off had linearly reduced allocated allowance for impairment
Kerugian Penurunan Nilai yang telah dibentuk. Perubahan atas losses. The allowance for impairment losses shifting is explained in table
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sebagaimana tabel dibawah ini. below.
Keterangan
2015 2016
Description
Saldo Awal
513 1.167
Beginning Balance
Saldo akhir
1.167 871
End of balance
Pada tahun 2016, penyertaan saham tersebut In 2016, the investment in shares was stable
tercatat tidak mengalami perubahan compared with 2015 amounted to Rp11,54
dibandingkan dengan tahun 2015 yang billion. The investment in shares was recognized
tercatat sebesar Rp11,54 miliar. Penyertaan saham ini dicatat sebesar at acquisition cost (cost method) without any allowance for impairment
biaya perolehan (cost method) dengan tidak terdapat cadangan losses on the investment in shares.
kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham.
Sampai dengan akhir tahun 2016, aset lain- By the end of 2016, Bank DKI booked Rp317,25
lain Bank DKI terealisasi sebesar Rp317,25 billion other assets that increased by 26,29% if
miliar atau mengalami peningkatan sebesar 26,29% dibandingkan comparable with Rp251,20 billion booked previously in 2015.
dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp251,20 miliar.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari adanya agunan yang Increasing other assets was driven by foreclosed assets (AYDA) execution
diambil alih (AYDA) di tahun 2016. in 2016.
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas Bank DKI sampai dengan Bank DKI recorded Rp33,17 trillion total liabilities
akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp33,17 as end of 2016 or increased by 1,28% from
triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp32,75 trillion booked in 2015. Increase was
1,28% dibandingkan dengan tahun 2015 primarily driven by issuance of Self-Registration
yang tercatat sebesar Rp32,75 triliun. Public Offering I Phase I amounted to Rp1 trillion.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi
oleh penerbitan PUB (Penawaran Umum
Berkelanjutan) I Tahap I sebesar Rp1 triliun.
Selain itu, pos lainnya yang mengalami peningkatan adalah pinjaman In addition, other account with positive growth was borrowings that that
yang diterima dimana di tahun 2016 mengalami pertumbuhan achieved 711,00% growth in 2016 from Rp94,31 billion booked previously
sebesar 711,00%, dari semula tercatat sebesar Rp94,31 miliar di tahun in 2015 to Rp764,86 billion by the end of 2016. Detail comparative
2015 menjadi sebesar Rp764,86 miliar di akhir tahun 2016. Rincian pos explanation of liabilities accounts within 2 (two) recent years is presented
liabilitas selama 2 (dua) tahun terakhir sebagaimana tabel dibawah ini. in table below:
Keterangan
2015 2016 % Growth Nominal Growth
Description
Liabilitas segera
1.523 308 -79,77% (1.215)
Liabilities due immediately
Liabilitas Akseptasi
6 2 -75,39% (5)
Acceptances payable
Utang Pajak
26 61 131,62% 34
Taxes payable
Total Liabilitas
32.752 33.171 1.28% 419
Total Liabilities
Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan (naik Rp263 miliar) di Third Party Funds (DPK) increased (grew Rp263 billion) in 2016 despite was still
tahun 2016, namun masih dibawah target. Hal tersebut dipengaruhi oleh below the target. This was due to several factors, as follows:
beberapa faktor, antara lain:
Di Tahun 2016, Bank DKI berfokus perbaikan In 2016, Bank DKI focused on products and services
terhadap produk dan layanan sehingga dapat to improve transaction process and deposited
meningkatkan transaksi serta dana mengendap funds at Bank DKI, such as:
di Bank DKI, seperti:
Products & Services Quality
Improvement Process JakMobile JakMobile
Peningkatan fitur ATM ATM feature development
Layanan e-KIR, e-Retribusi, e-KIR, e-Retribution services,
e-Parking, dll e-Parking, etc.
JakartaOne JakartaOne
Payment System Payment System
Dana Kontraktor Pemprov. DKI Jakarta yang Funds of DKI Jakarta Prov. Government Funds paid
dibayarkan kepada vendor melalui rekening via Bank DKI account was temporary (transit/not
Bank DKI hanya bersifat sementara (transit/tidak deposited).
mengendap).
Funds from DKI Jakarta Prov.
Government Partner Contractors/ Sebagian besar dana kontraktor ditarik ke bank Most of the contractor funds were withdrawn to
Vendors were not deposited lain untuk digunakan kegiatan operasional dan other banks to be disbursed in operational and
pembayaran kepada pihak ketiga. payment activities to third party.
Beberapa program promosi untuk tabungan Some promotion programs for savings products
baru dimulai pada akhir tahun 2016 sehingga were initiated at end of 2016 that delivered less
dampak peningkatan tabungan belum maksimal optimum contribution as the end of 2016.
New Saving Promo Program since
End of 2016 sampai akhir tahun 2016.
Penurunan DPK terutama dipengaruhi oleh penurunan dana giro Decreasing Third Party Funds was primarily due to decreasing current
yang pada akhir tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 10,00%, accounts that was corrected by 10,00% at the end of 2016, from Rp10,1
dari semula tercatat sebesar Rp10,09 triliun pada tahun 2015 menjadi trillion booked previously in 2015 to Rp9,1 trillion by the end of 2016.
sebesar Rp9,08 triliun pada akhir tahun 2016.
Sedangkan dana tabungan dan dana deposito mengalami However, savings accoutn and time deposit funds increased in 2016
peningkatan di tahun 2016, masing-masing tercatat meningkat 4,01% that achieved 4,00% and 9,19% growth, respectively, if compared with
dan 9,19% dibandingkan dengan akhir tahun 2015. achievement by the end of 2015
Peningkatan surat berharga yang diterbitkan Increasing marketable securities issued was due
ini dikarenakan pada tahun 2016 Bank DKI melakukan penerbitan to Sustainable Public Offering 1 Phase 1 published by Bank DKI in 2016
Penawaran Umum Berkelanjutan 1 tahap 1 sebesar Rp1,00 triliun dari amounted to Rp1,00 trillion from total PUB of Rp2,50 trillion.
total PUB sebesar Rp2,50 triliun.
Pinjaman yang diterima tersebut sampai By the end of 2016, Borrowings achieved
dengan akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp764,86 billion or increased by 711,00%
Rp764,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 711,00% comparable with Rp94,31 billion booked in 2015. Increasing borrowings
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp94,31 miliar. Peningkatan throughout 2016 was primarily driven by borrowings from Bank Central
pinjaman yang diterima di tahun 2016 terutama dikarenakan adanya Asia in USD amounted to USD 50.000.000
pinjaman dari Bank Central Asia dalam mata uang USD sebesar USD
50.000.000.
Ekuitas Equity
Total ekuitas Bank DKI pada akhir tahun By the end of 2016, Bank DKI booked Rp7,40
2016 tercatat sebesar Rp7,40 triliun atau trillion total equity or increased by 25,67% from
mengalami peningkatan sebesar 25,67% Rp5,89 trillion booked in 2015. Increasing equity
dibandingkan dengan tahun 2015 yang was driven by Rp500 billion additional paid-in
tercatat sebesar Rp5,89 triliun. Peningkatan capital injected by DKI Jakarta Prov. Government
tersebut terutama disebabkan oleh adanya as owner.
penambahan modal disetor oleh Pemprov.
DKI Jakarta selaku pemilik.
Penambahan tersebut merupakan wujud nyata dari dukungan The additional capital reflected concern support from DKI Jakarta
Pemprov. DKI Jakarta dalam rangka menjaga rasio permodalan Bank Provincial Government to maintain Bank DKIs capital ratio at secure level
DKI agar terjaga pada level aman (sesuai dengan ketentuan OJK/Bank (according to OJK/Bank Indonesia and BPD Transformation Policies).
Indonesia dan Transformasi BPD).
Modal Saham
3.931 4.431 12,72% 500
Shares Capital
Cadangan Khusus
128 128 0,00% -
Special reserves
Tidak Dicadangkan
216 792 265,98% 576
Unappropriated
Total Ekuitas
5.886 7.396 25,67% 1.511
Total Equity
1 Triliun 1 Triliun
1 Trillion 1 Trillion
800 miliar
800 Billion
Had been documented by OJK under OJK No. S01/KR.01/2017 dated January 19, 2017.
Cadangan Reserves
Cadangan Bank DKI terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu; Cadangan Umum Bank DKIs reserves are classified into 2 (two) types, that are General
serta cadangan khusus. Cadangan umum dan wajib pada awalnya Reserves adn Specific Reserves. The General Reserves was originately
dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) allocated as compliance with Articles 61 point (1) Law No. 1/1995 on
Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas (kemudian Limited Company (that was later revised by Limited Company Law No.
diganti dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007), 40 of 2007), governing the Indonesian company to allocate general and
yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat legal reserves minimum 20% of the issued and fully paid-in capital.
penyisihan cadangan umum dan wajib
sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah
modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Cadangan Umum Bank DKI pada akhir tahun In therms of the reserves, by the end of 2016, Bank
2016 tercatat sebesar Rp1,06 triliun atau DKI allocated Rp1,06 trillion General Reserves
belum mengalami perubahan dibandingkan that remained stable with realization in 2015. As
dengan realisasi tahun 2015. Komposisi of December 31, 2016, composition of general
cadangan umum per 31 Desember 2016 reserves was 23,99% of Bank DKIs paid-in capital.
adalah sebesar 23,99% terhadap modal
disetor Bank DKI.
Cadangan khusus merupakan bagian laba Specific reserves is portion of net income that
setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu was reserves for specific purposes and had been approved in the General
dan telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Meetings of Shareholders.
Cadangan khusus Bank DKI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar As of December 31, 2016, Bank DKI allocated Rp128,07 billion as specific
Rp128,07 miliar, belum mengalami perubahan sejak akhir tahun 2016. reserves or remained stable since the end of 2016.
Pendapatan bunga dari non kredit mengalami Investments interest income was increasing
peningkatan selama tahun 2016 ini. throughout 2016.
Pendapatan bunga dari penempatan Investemnt interest income grew by 14.83% from
meningkat sebesar 14,83% dari semula Rp750,44 billion booked in 2015 to Rp861,70
tercatat sebesar Rp750,44 miliar pada tahun billion by the end of 2016.
2015 menjadi sebesar Rp861,70 miliar pada
akhir tahun 2016.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan Increase was primarily driven by interest income from Call Money in line
pendapatan bunga dari Call Money seiring peningkatan portofolio with increasing portfolio throughout 2016.
selama tahun 2016 serta enhancement yield.
Beban bunga DPK per 31 Desember 2016 As of December 31, 2016, Deposit Interest
tercatat sebesar Rp1,04 triliun atau mengalami Expense achieved Rp1,04 trillion or was down by
penurunan sebesar 22,24% dibandingkan 22,24% from Rp1,33 trillion booked in 2015.
dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1,33 triliun.
Penurunan tersebut antara lain disebabkan oleh penurunan beban Decrease was namely due to decreasing deposit interest expense as
bunga DPK seiring dengan diberlakukannya ketentuan maksimum the implementation of time deposit maximum interest rate policy by
suku bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2016. Financial Service Authority (OJK) in 2016.
Beban Dana Penempatan Dari Bank Expense from Placements with Banks
dan Lainnya and Others
Beban bunga Penempatan dari bank dan Interest expense from placements with banks
lainnya merupakan beban bunga yang and others refers to interest expense from Bonds
berasal dari Obligasi yang diterbitkan oleh issued by Bank DKI, Placement with other banks
Bank DKI, penempatan dari bank lain serta and loans.
pinjaman yang diterima.
Beban bunga dana penempatan dari bank As of December 2016, interest expense from
dan lainnya pada Desember 2016 tercatat placement with banks and others achieved
sebesar Rp136,88 miliar atau mengalami Rp136,88 billion or incresed by 11,91% if
peningkatan sebesar 11,91% jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared with Rp122,31 billion booked in 2015.
yang tercatat sebesar Rp122,31 miliar.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh beban efek yang Increase was primarily driven by 31,20% growth of issued marketable
diterbitkan sebesar 31,20%, seiring dengan penerbitan obligasi securities expense as the issuance of Self-Registration Bonds 1 Phase 1
berkelanjutan 1 tahap 1 yang dilakukan pada bulan Juni 2016. executed in June 2016
Nominal Growth
Pendapatan Operasional Non Bunga/ Non-Interest Operating Income 2015 2016 % Growth
Amount
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing / Gain on Foreign Exchange transaction 0 0 -42,31% (0)
Pendapatan Operasional Lainnya / Other operating income 122 344 181,89% 222
Beban Operasional
Dalam Rp Miliar in Rp billion
Operating Expenses
Beban Operasional Nominal Growth
2015 2016 % Growth
Operating Expenses Nominal Growth
Biaya Karyawan
(734) (756) 3,02% 22
Employee expenses
Premi Penjaminan
(65) (58) -10,63% (7)
Gurantee premium
Beban ATM
(63) (74) 17,47% 11
Expense from ATM
Promosi
(26) (43) 64,21% 17
Promotion
Pemeliharaan Ijarah
(25) (97) 292,24% 72
Ijarah Maintenance
Terdapat beberapa pos beban yang mengalami peningkatan di tahun Some of the expense accounts were increasing in 2016, namely 292,24%
2016 ini, antara lain beban pemeliharaan ijarah sebesar 292,24% growth in ijarah maintenance expense from Rp24,72 billion booked
dari semula tercatat sebesar Rp24,72 miliar di tahun 2015 menjadi previously in 2015 to Rp96,97 billion by the end of 2016.
sebesar Rp96,97 miliar pada akhir tahun 2016. Beban umum dan General and administration expenses increased by Rp46,91 billion from
administrasi mengalami peningkatan sebesar 19,08% atau secara Rp245,84 billion booked previously in 2015 to Rp292,75 billion by the end
nominal meningkat sebesar Rp46,91 miliar, dari semula tercatat of 2016.
sebesar Rp245,84 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp292,75
miliar pada akhir tahun 2016.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan Increase was primarily driven by higher activites of the Company
aktivitas perusahaan selama tahun 2016. Selain itu, beban promosi throughout 2016. In addition, promotion expense also grew by 64,21%
juga mengalami peningkatan sebesar 64,21%, dari semula tercatat from Rp26,24 billion booked previously in 2015 to Rp43,08 billion by the
sebesar Rp26,24 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp43,08 end of 2016.
miliar di akhir tahun 2016. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh Increase was driven by higher promotion activity to support Bank DKIs
peningkatan aktivitas promosi dalam rangka mendorong ekspansi business expansion throughout 2016. On the other hand, there were also
bisnis Bank DKI sepanjang tahun 2016. Terdapat pos yang mengalami corrected account in 2016 that was insurance premium exepnse. The
penurunan di tahun 2016 ini yakni beban premi penjaminan. Premi insurance premium decreased by 10,63% from Rp65,21 billion booked
penjaminan mengalami penurunan sebesar 10,63%, dari semula previously in 2015 to Rp58,28 billion booked by the end of 2016.
tercatat sebesar Rp65,21 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar
Rp58,28 miliar pada akhir tahun 2016.
Laba operasional per 31 Desember 2016 tercatat As of December 31, 2016, operating income
sebesar Rp891,11 miliar atau mengalami amounted to Rp891,11 billion or increased
peningkatan sebesar 160,37% dibandingkan by 160,37% comprable with Rp342,25 billion
dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar booked in 2015.
Rp342,25 miliar. Peningkatan tersebut terutama Increase was primarily driven by higher other
didorong oleh peningkatan pendapatan operating incomes and decreasing allowance
operasional lainnya serta penurunan beban for impairment losses expense throughout
pembentukan penyisihan atas kerugian 2016.
penurunan nilai selama tahun 2016.
Pendapatan (beban) non operasional antara lain Non-Operating Income (Expenses) includes
pendapatan komisi pihak ketiga, rugi penjualan third party commission income, loss on sale
aset tetap, rugi selisih kurs atas transaksi valuta of fixed assets, loss on translation of foreign
asing, pendapatan sewa serta pendapatan non exchange transaction, lease revenue and
operasional lannya. other non-operating incomes.
Pada akhir tahun 2016, pendapatan Non By the end of 2016, Bank DKI booked Rp23,61
Operasional bersih Bank DKI tercatat sebesar Rp23,61 miliar atau billion non-operating income net or recorded signifcant growth by
mengalami peningkatan sangat signifikan sebesar 2.829,78% jika 2.829,78% if compared with Rp806,00 million booked in 2015.
dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp806,00
juta.
Realisasi beban pajak - netto untuk tahun Realization of tax expense net for year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember on December 31, 2016 achieved Rp269,62 billion
2016 tercatat sebesar Rp269,62 miliar, that increased by Rp158,36 billion or 142,33%
mengalami peningkatan sebesar Rp158,36 from Rp111,26 billion realization booked in year
miliar atau 142,33% dibandingkan dengan ended on December 31, 2015.
realisasi tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 yang tercatat sebesar
Rp111,26 miliar. Increasing tax was due to higher realization of
Peningkatan tersebut antara lain disebabkan oleh peningkatan income before tax if compared with 2015.
perolehan pendapatan dibandingkan dengan tahun 2015.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, Net of income tax expense, the Bank booked
maka didapat laba bersih untuk tahun 2016 Rp645,11 billion net income for 2016 period or
sebesar Rp645,11 miliar atau mengalami increased by 178,30% if compared with Rp231,80
peningkatan sebesar 178,30% jika billion booked in 2015.
dibandingkan dengan tahun 2015 yang
tercatat sebesar Rp231,80 miliar.
Laba bersih tersebut merupakan pencapaian The net income is the highest net income record
laba bersih tertinggi sepanjang Bank DKI ever since Bank DKIs establishment in 1961.
berdiri sejak tahun 1961.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasional Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas operasional pada tahun In 2016, Cash flows from operating activities booked negative realization
2016 tercatat negatif sebesar Rp2,51 triliun yang terutama disebabkan by Rp2,51 trillion that was primarily attributable from outflow cash from
oleh arus kas keluar dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank placements with Bank Indonesia and other banks amounted to Rp3,84
lain yang tercatat sebesar Rp3,84 triliun di tahun 2016, sementara trillion in 2016, however, the account was null in 2015. In addition, outflow
di tahun 2015 tercatat nihil. Selain itu, arus kas keluar pada liabilitas cash from operations liabilities on liabilities due immediately account
operasi pada pos liabilitas segera tercatat sebesar Rp1,22 triliun, reached Rp1,22 trillion, where the account was booked positive record in
dengan dimana di tahun 2015 yang tercatat positif atau sebagai arus 2015 as inflow cash by Rp50,72 billion.
kas masuk sebesar Rp50,72 miliar.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih dari aktivitas investasi pada akhir tahun 2016 tercatat By the end of 2016, net cash flows from investing activities recorded
positif sebesar Rp630,24 miliar dari sebelumnya di tahun 2015 tercatat positive achievement by Rp630,24 billion from negative Rp349,05 billion
negatif sebesar Rp349,05 miliar. Namun demikian, terdapat arus kas booked in 2015. Nevertheless, there was an inflow cash from sale of
masuk yang berasal dari penjualan efek-efek yang tersedia untuk available-for-sale and held-to-maturity securities reaching Rp1,92 trillion
dijual yang sudah jatuh tempo di tahun 2016 ini sebesar Rp1,92 in 2016. Additionally, the cash flows was also disbursed for purchasing
triliun. Selain itu, arus kas tersebut juga digunakan untuk melakukan fixed assets valued Rp56,68 billion throughout 2016.
pembelian aset tetap sebesar Rp56,68 miliar selama tahun 2016.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pada akhir tahun 2016, arus kas bersih yang berasal dari aktivitas By the end of 2016, net cash flows from financing activities booked positive
pendanaan tercatat positif sebesar Rp1,78 triliun, dimana pada tahun record of Rp1,78 trillion, where the realization was positive Rp733,72
sebelumnya tercatat positif sebesar Rp733,72 miliar. Peningkatan arus billion in the previous year. Increasing cash flows from financing activities
kas dari aktivitas pendanaan tersebut terutama berasal dari arus kas was primariy contributed from inflow cash from issuance of Bank DKI Self-
masuk yang berasal dari penerbitan Obligasi berkelanjutan Bank DKI 1 Registration Bonds 1 Phase 1 valued Rp1,00 trillion.
tahap 1 sebesar Rp1,00 triliun.
Selain itu, terdapat penerimaan pinjaman yang terjadi pada tahun In addition, Bank also recorded Rp673,63 billion receipt from borrowings
2016 sebesar Rp673,63 miliar serta penambahan modal saham/modal in 2016 and Rp500,00 billion additional shares/paid-up capital from DKI
disetor dari Pemprov. DKI Jakarta sebesar Rp500,00 miliar. Selain Jakarta Provincial Government. Further, in 2016, Bank DKI also executed
itu, di tahun 2016 Bank DKI melakukan pembayaran terhadap surat payment for the issued marketable securities amounted to Rp325,00
berharga yang diterbitkan sebesar Rp325,00 miliar. billion.
Rasio CAR risiko kredit, pasar dan operasional Bank DKI per 31 As of December 31, 2016, CAR ratio for credit, market and operational
Desember 2016 berada pada level yang aman sebesar 29,79% atau risks were controlled at secure level by 29,79% or 5,26% higher than
mengalami peningkatan sebesar 5,26% dibandingkan dengan tahun 24,53% ratio booked in 2015. Increasing ratio reflected improving on
2015 yang tercatat pada level sebesar 24,53%. Peningkatan tersebut Bank DKIs capital structure through additional paid-up capital injected
merupakan upaya perbaikan terhadap struktur modal yang dimiliki by DKI Jakarta Provincial Government as Controlling Shareholders and
oleh Bank DKI melalui penambahan modal disetor yang berasal dari organic growth booked throughout 2016.
pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham pengendali
serta pertumbuhan organik yang terjadi selama tahun 2016 ini.
Rasio tersebut berada di atas standar otoritas yang ditetapkan. Melalui The ratio were exceeding the regulatory standard prevailed by the
Capital Management Bank DKI, manajemen senantiasa menjaga agar authorized party. Through Bank DKI Capital Management, the
Rasio CAR Bank DKI secara berkesinambungan dapat terus tumbuh. Management strives to maintain that Bank DKI CAR Ratio will have a
Pada tahun 2016, modal disetor Bank DKI mengalami peningkatan sustainable growth. In 2016, Bank DKI increased Rp500,00 million paid-
sebesar Rp500,00 miliar melalui penambahan Modal Pemprov. up capital that was injected from DKI Jakarta Provincial Government
DKI Jakarta. Rasio CAR Bank DKI tersebut menunjukkan struktur additional capital. Bank DKI CAR Ratio indicated that the Banks capital
permodalan bank memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko structure has capability to mitigate the market risk, credit risk and
pasar, risiko kredit dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih operational risk where the ratio was higher than minimum adequacy
tinggi dari rasio kecukupan minimum regulator dan struktur modal ratio set by BI/OJK and the Banks capital structure has complied with
Bank sudah memenuhi Peraturan regulator. Hal ini menunjukkan the BI/OJK Regulation. This also indicated that the Bank has managed
bahwa Bank telah mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki its Capital very well and has capital adequacy to protect the Bank from
kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas. solvency risk.
LDR per 31 Desember 2016 tercatat pada As of December 31, 2016, LDR stood at 87,41% level
level 87,41% atau menurun sebesar 3,73% or decreased by 3,73% if compared with 91,14%
dibandingkan dengan tahun 2015 yang level achieved in 2015.
tercatat pada level 91,14%.
Penurunan tersebut merupakan upaya Lower liquidity ratio indicated Bank DKIs efforts to
Bank DKI dalam mengelola likuiditas manage liquidity at expected level as regulate dby
sehingga dapat terus berada pada level OJK/Bank Indonesia in terms of GWM LDR (78%
yang telah ditetapkan oleh regulator terkait until 92%).
GWM LDR (78% sampai dengan 92%).
Return on Assets Bank DKI pada tahun 2016 In 2016, Bank DKI recorded 2,29% Return on Assets
tercatat sebesar 2,29% atau mengalami or 1,40% higher than 0,89% ratio booked in 2015.
peningkatan sebesar 1,40% dibandingkan
dengan tahun 2015 sebesar 0,89%.
Peningkatan tersebut antara lain Increasing ratio was driven by higher income before
dikarenakan pertumbuhan laba sebelum tax booked by Bank DKI in 2016 that significantly
pajak Bank DKI pada tahun 2016 yang rose by 166,64% comparable with position in 2015.
meningkat cukup signifikan sebesar
166,64% dibandingkan dengan tahun 2015.
Return on Equity pada tahun 2016 ini In 2016, Return on Equity stood at 10,87% level or
tercatat sebesar 10,87% atau mengalami 4,76% higher than 6,11% achieved in 2015.
peningkatan sebesar 4,76% dibandingkan
dengan tahun 2015 sebesar 6,11%.
Pertumbuhan tersebut terutama Growth was primarily driven by increasing net
dipengaruhi oleh peningkatan laba bersih income throughout 2016.
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
peningkatan ekuitas selama tahun 2016.
Pada tahun 2016 ini, Net Interest Margin In 2016, Bank DKI recorded lower Net Interest
(NIM) Bank DKI mengalami peningkatan Margin (NIM) by 0,17% from 6,61% booked in 2015
sebesar 0,17% dari semula tercatat sebesar to 6,78% by the end of 2016.
6,61% pada tahun 2015 menjadi sebesar
6,78% pada akhir tahun 2016.
Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh This was primarily attributable from decreasing
penurunan tingkat suku bunga Dana Pihak interest rate throughout 2016.
Ketiga yang terjadi selama tahun 2016.
Rasio BOPO mengalami penurunan cukup BOPO Ratio recorded significant decreased by
signifikan di tahun 2016 sebesar 13,17% 13,17% in 2016 from 90,99% that was previously
dari semula berada pada posisi 90,99% booked in 2015 or was down by 77,82%.
pada akhir tahun 2015 menurun menjadi
77,82%. Penurunan tersebut terutama Decrease was primarily due to decreasing
disebabkan oleh penurunan pencadangan allowance of impairment losses allocated in 2016 in
CKPN yang dilakukan pada tahun 2016 line with improving collectability of internal assets.
seiring dengan perbaikan kolektibilitas aset
yang dimiliki.
Struktur Permodalan
Capital Structure Dalam Rp Miliar in Rp billion
Keterangan
2015 2016
Description
Rasio Tier 1
22,80% 28,83%
Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2
1,73% 0,96%
Tier 2 Ratio
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai Derivative and Hedging Value Facility
Bank DKI menghadapai risiko pasar atas perubahan tingkat suku Bank DKI encountered market risk on interest rate volatility and using
bunga dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan derivative instrument in relation with the risk management activity. Bank
aktivitas manajemen risiko. Bank DKI tidak menggunakan atau DKI did not use or issue derivative instrument for trading.
menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan.
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2016 serta Proyeksi Tahun 2017
Comparison of 2016 Target and Realization and 2017 Projection
Realisasi Pencapaian Target RBB
Deskripsi RBB
Realization Achievement RBB Target
Description
2015 2016 2016 (%) 2017 (%) Growth
Aset (Rp.miliar)
38.638 40.567 44.507 91,15 45.055 11,06
Assets Rp billion
Kredit & Pembiayaan (Rp.miliar)
25.691 24.871 28.901 86,06 28.984 16,54
Credit & Financing Rp billion
Dana Pihak Ketiga (Rp.miliar)
28.189 28.452 32.872 86,56 32.734 15,05
Third Party Funds Rp billion
Profit & Loss Profit & Loss
(Rp.miliar)
Net -Profit 232 645 639 100,97 709 9,92
Rp billion
Profitabilitas & Efisiensi Earnings & Efficiency
ROA (%) 0,89 2,29 1,98 115,73 2,05 -10,54
ROE (%) 6,11 10,87 11,08 98,10 9,31 -14,31
NIM (%) 6,61 6,78 6,67 101,66 6,20 -8,57
BOPO (%) 90,99 77,82 79,62 102,31 79,83 6,25
Kualitas Aset Assets Quality
NPL Gross (%) 7,96 5,35 5,51 103,07 4,72 -11,71
NPL Nett (%) 4,23 2,75 2,95 107,27 2,21 -24,32
Solvabilitas Solvency
CAR (%) 24,53 29,79 27,17 109,64 25,97 -11,68
Likuiditas & Funding Liquidity
LDR (%) 91,14 87,41 87,92 99,42 88,54 1,29
CASA (%) 62,55 59,49 65,76 90,45 56,02 -5,83
Secara umum, kinerja keuangan Bank DKI pada Desember 2016 telah By December 2016, Bank DKIs financial performance generally indicated
menunjukan perbaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya improvement from the previous year considering the ongoing internal
mengingat sampai dengan akhir periode Bank DKI masih melakukan consolidation process as well as Non-Performing Loan treatment until the
proses konsolidasi internal serta penanganan kredit bermasalah. end of period. Financial performance achievement as end of December
Pencapaian kinerja keuangan hingga akhir Desember 2016, dapat 2016 is explained below:
kami sampaikan sebagai berikut :
Realisasi Total aset per Desember 2016 sebesar Rp40,57 triliun As of December 2016, Total Assets achieved Rp40,57 trillion or 91,15%
dengan pencapaian sebesar 91,15% dari target Desember 2016 from Rp44,51 trillion targeted for December 2016. The total assets
sebesar Rp44,51 triliun. Belum tercapainya target total aset di achievement below the taret by December 2016 was primarily driven
Desember 2016 terutama dipengaruhi oleh belum optimalnya by less optimum loans and financing disbursement until the end of
penyaluran kredit dan pembiayaan hingga akhir tahun 2016. 2016.
Dari sisi aktiva total kredit yang diberikan terealisasi sebesar In assets side, total loans achieved Rp24,87 trillion or 86,06% from
Rp24,87 triliun dengan pencapaian sebesar 86,06% dari target Rp28,90 trillion targeted for December 2016, if comparable with
Desember 2016 sebesar Rp28,90 triliun. Jika dibandingkan dengan achievement at the end of 2015.
akhir tahun 2015.
Dari sisi pasiva total penghimpunan Dana Pihak Ketiga per 31 In assets side, as of December 31, 2016, total deposits (third party
Desember 2016 terealisasi sebesar Rp28,45 triliun atau mencapai funds) achieved Rp28,45 trillion or 86,56% from Rp32,87 trillion
sebesar 86,56% terhadap target Desember 2016 sebesar Rp32,87 targeted for December 2016.
triliun.
Laba setelah pajak (EAT-Earning After Taxes) Bank DKI per 31 As of December 31, 2016, Bank DKI booked Rp645,11 billion Earning
Desember 2016 tercatat sebesar Rp645,11 miliar dengan After Taxes (EAT) or achieving 100,97% of Rp638,93 billion targeted for
pencapaian sebesar 100,97% dari target Desember 2016 sebesar December 2016 and by YoY increased by 178,26%.
Rp638,93 miliar dan secara YoY meningkat sebesar 178,26%.
Ekspansi Expansion
Selama tahun 2015, Bank DKI melakukan penambahan jaringan Throughout 2016, Bank DKI opened 5 (five) Cash Offices and 311 (three
kantor terealisasi sebanyak 5 (lima) Kantor Kas dan penambahan 311 hundred and eleven) ATM machines.
(tiga ratus sebelas) mesin ATM.
Divestasi Divestment
Hingga akhir tahun 2016, Bank DKI tidak melakukan kegiatan divestasi Until the end of 2016, Bank DKI does not conduct divesment activities
Akuisisi Acquisition
Selama tahun 2016, Bank DKI tidak melakukan kegiatan akuisisi. Bank DKI did not perform any acquisition throughout 2016.
Kegiatan operasional Bank berlandaskan pada Buku Pedoman Banks operational activity refers to prevailing Corporate Manual Book
Perusahaan dan Standard Operating Procedure yang berlaku, serta and Standard Operating Procedure, as well as free from the Controlling
bebas dari intervensi Pemegang Saham Pengendali, pihak terkait dan Shareholders intervention, related party and other parties that may
pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang encourage conflict of interest with potential of loss ore reducing the
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank. Sepanjang Banks profit. Throughout 2016, there was no conflict of interest event
tahun 2016 tidak pernah terjadi benturan kepentingan yang with potential of loss ore reducing the Banks profit
merugikan atau mengurangi keuntungan bank.
2016 Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null
2015 Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null
2014 Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null
2013 Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null
2012 Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null Nihil / Null
Jenis Hubungan dan Unsur Transaksi Pihak Type of Relationship and Nature of Related Party
Berelasi Transactions
Berikut adalah gambaran jenis hubungan dan unsur transaksi pihak Description of type and nature of Bank DKIs related party transaction in
berelasi Bank DKI pada tahun 2016: 2016 is as follows:
PT MRT Jakarta Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
PD. PAL Jaya Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
PD. PAM Jaya Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
PD. Dharma Jaya Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pinjaman yang diberikan dan simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Loans and deposits from customers
PT Asuransi Bangun Askrida Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Penyertaan saham, simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Invesment in shares of stocks, deposits from customers
PT Darbeni Bangun Karya Pengendalian melalui Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank DKI Pinjaman yang diberikan dan simpanan dari nasabah
Control through Yayasan Kesejehteraan Karyawan Bank DKI Loans and deposits from customers
Dana Pensiun Bank DKI Pengendalian melalui personal manajemen kunci Imbalan kerja
Control through key management personnel Employee benefits
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pengendalian melalui personal manajemen kunci Imbalan kerja
Bank DKI Control through key management personnel Employee benefits
Kas Daerah Provinsi DKI Jakarta Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
PT BPR Darbeni Rizki Pengendalian melalui Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank DKI Pinjaman yang diberikan dan simpanan dari nasabah
Control through Yayasan Kesejehteraan Karyawan Bank DKI Loans and deposits from customers
PT Jakarta Propertindo Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pinjaman yang diberikan dan simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Loans and deposits from customers
PT Food Station Cipinang Jaya Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
PT Pembangunan Jaya Ancol Pengendalian melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Simpanan dari nasabah
Control through Provincipal Government of DKI Jakarta Deposits from customers
Realisasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Actual Transaction with Related Parties
Realisasi transaksi dengan pihak berelasi berdasarkan unsur transaksi Realization of transaction with affiliated party based on nature of
pihak berelasi untuk tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 affiliated party transaction for 2016 comparable with 2015 is as follows:
adalah sebagai berikut:
Penyertaan Saham
Dalam Rp Jutaan In Rp Million
Investment in Shares
Pihak berelasi
2015 2016
Related Party
PT Asuransi Bangun Askrida 11.537 11.537
31.799 389.214
PT Jamkrida - 275.717
PT Transjakarta - 1.631.652
7.671.654 10.517.180
67.785 53.031
Kebijakan Atas Transaksi dan Pemenuhan Peraturan Policy on Transaction and Compliance with Related
Terkait Regulations
Bank DKI menerapkan mekanisme review atas setiap transaksi yang Bank DKI has implemented review mechanism over every transactions
dilakukan dengan pihak berelasi sehingga setiap transaksi yang to comply with Bank DKI Corporate manual book and prevail the
dilakukan telah sesuai dengan Buku Pedoman Perusahaan Bank transaction procedure based on good corporate governance principles as
DKI dan senantiasa melakukan prosedur transaksi sesuai dengan well as other prevailing law and regulation.
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Simpanan Bank DKI merupakan Bank Pembangunan Terdapat Perjanjian Kerjasama (PKS) Tidak bertentangan dengan kebijakan /
Savings Daerah yang menyimpan uang daerah dengan perusahaan Badan Umum Milik peraturan pemerintah tentang:
yang berasal dari seluruh penerimaan Daerah dengan pengendalian melalui Not violating the Government policy/regulation
daerah antara lain Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta regarding:
Dana Pertimbangan, dan penerimaan Agreement (MOU) with Regional-Owned PSAK NO. 7 (Revisi 2010) tentang
daerah lainnya serta untuk membiayai Enterprise under controlling of the DKI Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
pengeluaran daerah. Jakarta Provincial Government Hubungan Istimewa
Bank DKI is a Regional development Bank PSAK NO. 7 (Revised 2010) regarding Disclosure
who deposited regional funds that were of Parties with Special Interests
acquired completely from the regional
UU No. 10 Tanggal 10 November 1998 tentnag
revenue, namely, Regional Revenue (PAD),
Perubahan atas UU No. 7 Tanggal 25 Maret
Equalization Funds and other regional
1992 Tentang Perbankan
revenues and to finance the regional
Law No. 10 dated November 10, 1998 as
expenditure.
Amendment to Law No. 7 dated March 25, 1992
on Banking
UU No. 21 Tanggal 16 Juli 2008 tentang
Perbankan Syariah
Law No. 21 dated July 16, 2008 regarding Sharia
Banking
Selama tahun 2016, Bank DKI tidak melakukan investasi pada tanah Throughout 2016, Bank DKI did not place investment in lands amounted
tercatat sebesar Rp1,16 triliun, tidak mengalami perubahan sejak to Rp1,16 trillion, or equal with amount as end of 2015. However, building
akhir tahun 2015. Sedangkan gedung mengalami peningkatan increased by Rp2,01 billion (1,69%) from Rp118,59 billion booked
sebesar Rp2,01 miliar (1,69%), dari semula tercatat sebesar Rp118,59 previously in 2015 to Rp120,59 billion at the end of 2016.
miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp120,59 miliar pada akhir
tahun 2016.
Sementara itu, aset berupa kendaraan mengalami penurunan selama Meanwhile, vehicle assets was decreasing throughout 2016 by 24,73%
tahun 2016 sebesar 24,73%, dari semula tercatat sebesar Rp24,10 from Rp24,10 billion booked previously in 2015 to Rp18,14 billion by
miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp18,14 miliar di akhir tahun the end of 2016. Equipment or inventory recorded significant growth
2016. Sedangkan peralatan atau inventaris mengalami peningkatan by 22,97% in 2016 from Rp263,14 billion booked previously in 2015 to
cukup signifikan di tahun 2016 sebesar 22,97%, dari semula tercatat Rp323,58 billion by the end of 2016.
sebesar Rp263,14 miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp323,58
miliar di akhir tahun 2016.
Peningkatan peralatan/inventaris kantor terutama disebabkan oleh Increasing office equipment/inventory was driven by additional inventory
penambahan inventaris untuk kebutuhan gedung Prasada Sasana for Prasada Sasana Karya buiding requirements.
Karya.
Kondisi tersebut dipertahankan sampai dengan bulan Mei. Pada The condition was maintained until May. In June and July, Bank Indonesia
bulan Juni dan Juli Bank Indonesia menurunkan kembali tingkat suku brought the reference rates lower to 6,50%.
bunga Bank Indonesia menjadi 6,50%.
Kemudian pada bulan Agustus, Bank Indonesia melakukan penguatan In August, further, Bank Indonesia strengthened monetary operation
kerangka operasi moneter dengan memperkenalkan suku bunga framework by introducing reference rate or new interest rate policy which
acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI 7-Day Repo Rate pada was BI 7-days Repo Rate in August. The BI 7-Days Repo Rate instrument is
bulan Agustus. Instrumen BI 7-Day Repo Rate sebagai acuan yang the new benchmark to engage in stronger commitment to interest rate at
baru memiliki hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, money market, that is transactional or available for trading at the market
sifatnya transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong and has capability to encourage financial market deepening.
pendalaman pasar keuangan.
Di akhir tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan By the end of 2016, the Financial Service Authority had issued maximum
ketentuan suku bunga maksimum yang berdampak pada tingkat interest rate affecting to level of interest rate in banking sector. this also
suku bunga di industri perbankan. Hal ini juga penurunan beban corrected funds interest rate expense of Bank DKI throughout 2016.
bunga dana Bank DKI selama tahun 2016
No Peraturan Keterangan
No Regulation Description
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2016 Dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dan pertumbuhan perekonomian serta
tentang Pengampunan Pajak kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan, telah
Republic of Indonesia Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty diterbitkan kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).
Tax Amnesty policy is enacted to increase state revenue and economic development as well as
awereness and compliance of the society in paying the tax obligation.
2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 29/POJK.04/2016 Dalam rangka peningkatan kualitas informasi, perlu dilakukan penyempurnaan mengenai
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik substansi dan keakuratan informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan.
Financial Service Authority Regulation No.29/POJK.04/2016 Improvement of substance and accuracy of the information published in Annual Report aims to
regarding Annual Report Published by Public Entity or improve quality of the information it self.
Company
3 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/SEOJK.041 Tujuan regulasi ini adalah untuk mengatur bentuk dan isi Laporan Tahunan Emiten atau
2016 tentang Bentuk dan lsi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Perusahaan Publik Purpose of this regulation is to regulate format and contents of Annual Report Published by Public
Financial Service Authority Circular Letter No: 30/SEOJK.041 Entity or Company
2016 regarding format and contents of Annual Report
Published by Public Entity or Company
No Peraturan Keterangan
No Regulation Description
4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 18/POJK.03/2016 Dalam rangka menghadapi perkembangan pesat dari lingkungan ekstenal dan intemal
tentang Manajemen Risiko Bagi Bank Umum perbankan yang mengakibatkan semakin kompleksnya risiko bagi kegiatan usaha
Financial Service Authority Regulation No: 18/POJK.03/2016 perbankan sehingga diperlukan peningkatan fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan
regarding Risk Management for Commercial Banks dan pengendalian risiko agar aktivitas usaha yang dilakukan oleh bank tidak menimbulkan
kerugian yang melebihi kemampuan bank atau yang dapat mengganggu kelangsungan usaha
bank.
In order to deal with rapid change in the inernal and external banking circumstances that leads
to more complex risks for the banking business activities, improvement of risk identification,
measurement, monitoring and mitigation are needed to prevent loss from every business activity
performed by the Bank which loss may exceed the Banks capability or influence the Banks business
sustainability.
5 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 27/POJK.03/2016 Dalam rangka menciptakan Lembaga Jasa Keuangan yang sehat, melindungi pemangku
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Utama Lembaga Jasa Keuangan diperlukan pelaksanaan tata kelola dan untuk mewujudkan hal tersebut maka Lembaga Jasa
Financial Service Authority Regulation No: 27/POJK.03/2016 Keuangan harus dimiliki dan dikelola oleh pihak yang senantiasa memenuhi persyaratan
regarding Fit and Proper Test for Main Party in Financial kemampuan dan kepatutan.
Service Institution To establish a healthy Financial Service Institution, protect the Stakeholders and increase compliance
with the Law, a governance practice is required and to achieve this condition, the Financial Service
Institution shall be owned and managed by parties who always fulfil the fit and proper requirements.
6 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 39/ Tujuan regulasi ini adalah untuk mengatur ketentuan pelaksanaan mengenai penilaian
SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan kemampuan dan kepatutan bagi calon Pemegang Saham Pengendali, calon anggota Direksi,
Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon dan calon anggota Dewan Komisaris Bank.
Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank Purpose of this regulation is to manage provisions regarding the implementation of fit and
Financial Service Authority Circular letter No. 39/ proper test for the Banks Controlling Shareholders, Board of Directors Members and Board of
SEOJK.03/2016 regarding Fit and Proper Test for Banks COmmisisoners Member Candidates.
Controlling Shareholders, Board of Directors Members and
Board of COmmisisoners Member Candidates
7 Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/12/PBI/2016 tentang Dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah, Bank Indonesia menetapkan
Operasi Moneter dan melaksanakan kebijakan moneter yang dilakukan dengan pengendalian moneter metalui
Bank Indonesia Regulation No. 18/12/PBI/2016 regarding pelaksanaan dan operasi moneter. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan
Monetary Operation operasi moneter perlu didukung dengan ketersediaan informasi terkait pasar keuangan.
To achieve and maintain stability of Rupiah rate, Bank Indonesia has implemented and prevailed
monetary policy that are done as monetary controlling by monetary program and operations.
Additionally, to increase effectiveness of the monetary operations, the programs shall be supported
by availability of information related with financial market.
Bank DKI telah menerapkan standard baru, revisi dan interpretasi Bank DKI has prevailed the new standards, amendment and
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan interpretations issued by Board of Indonesian Institute of Accountant
Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) yang berlaku efektif pada atau setelah (DSAK-IAI) which were effective on or after January 1, 2016, as follows:
tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:
PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri; SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial Statement;
PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi; SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment;
PSAK 7 (revisi 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi; SFAS 7 (revised 2015): Related Party Disclosures;
PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi; SFAS 13 (revised 2015): Investment Property;
PSAK 15 (revisi 2015): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura SFAS 15 (revised 2015): Investment in Associates
Bersama; and Joint Ventures;
PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak Berwujud; SFAS 19 (revised 2015): Intangible Assets;
PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis; 22 (revised 2015): Business Combination;
PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja; SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefit;
PSAK 25 (revisi 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan; Estimates, and Errors;
PSAK 53 (revisi 2015): Pembayaran Berbasis Saham; SFAS 53 (revised 2015): Share Based Payment;
PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan Konsolidasian; SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial Statement;
PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan Bersama; SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements;
PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan Kepentingan SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain; Other Entity;
PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar; SFAS 68 (revised 2015): Fair Value Measurements;
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk; dan SFAS 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk; and
ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan IFAS 30 (revised 2015): Levies
PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak SFAS 70 Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities
Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Perusahaan adalah As a taxpayer, the greatest contribution of the Company is fulfilling Entity
memenuhi kewajiban PPh Badan. PPh Badan yang disetorkan untuk Income Tax liability. In 2016, the paid Entity Income Tax amounted to
tahun 2016 adalah sebesar Rp269,62 miliar, atau meningkat sebesar Rp269,62 billion or 142,33% higher than Rp111,26 billion booked in 2015.
142,33% dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar
Rp111,26 miliar.
Sedangkan sebagai pemotong pajak, Bank DKI berperan aktif dalam However, as a tax collector, Bank DKI contributed actively by deducting
melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak daerah. every regional tax subject. In addition, Bank DKI also contributed dividend
Selain itu, Bank DKI juga memiliki kontribusi berupa dividen yang that was 30% of net profit of the year.
disetorkan untuk tahun buku 2016 sebesar 30% dari laba bersih tahun
berjalan.
Dalam jangka pendek, bank akan berfokus pada memperkuat In the short-term, Bank will focus on strengthening core supporting
fungsi-fungsi pendukung utama sebagai aspek yang terpenting functions as the most important aspects to enable achievement of
untuk memungkinkan keberhasilan pelaksanaan inisiatif-inisiatif business initiatives. In medium-term, Bank will accelerate the growth
bisnis. Dalam jangka menengah, bank akan mulai mempercepat through achievement of business iniatives implementation in entire
pertumbuhan melalui keberhasilan pelaksanaan inisiatif-inisiatif customer segments focusing on DKI Jakarta Provincial Government
bisnis di semua segmen nasabah, yang berfokus seputar ekosistem ecosystem.
Pemprov. DKI Jakarta.
Dalam jangka panjang, bank diharapkan untuk mewujudkan In the long-term, Bank is expected to fully manifest its vision as a modern
sepenuhnya pernyataan visinya, sebagai bank daerah yang modern regional bank with high-value, profitable and support development of
dan bernilai tinggi, yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga Jakarta City.
mendukung pembangunan kota Jakarta.
Sepanjang tahun 2016, melalui perubahan visi, misi dan kebijakan Throughout 2016, after transforming its vision, mission and strategic
strategis, Bank DKI justru memantapkan diri untuk menjadi bank policy, Bank DKI has consolidated to become a modern regional bank
regional modern dan bernilai tinggi melalui berbagai pembenahan with high-value by improving Information Technology, Human Capital,
Teknologi Informasi, Sumber Daya Manusia, proses operasional, serta Operational Proecss, and other business supporting functions.
fungsi pendukung bisnis lainnya..
Dimiliki oleh Pemprov > akses ke hak Kompetisi dari bank besar
eksklusif dan big data Competition with major banks
Owned by Prov. Government > access to Perubahan regulasi
exclusive rights and big data Regulation amendment
Besarnya jumlah pegawai Pemerintah Konflik kepentingan dari stakeholder
dan warga Jakarta Conflict of interest with Stakeholders
High number of government officials and Internal dan eksternal
Jakarta population Internal and External
Ekosistem digital di Jakarta Digital attackers mengganggu FS
Digital ecosystem in Jakarta Digital attackers against FS
Upaya untuk mencapai visi dan misi Bank DKI dientaskan dengan Efforts to acheive Bank DKIs vision and mission that is executed by always
senantiasa memandang karyawan Bank DKI dengan menggunakan treating employees of Bank DKI adapting Human Capital approach. Every
pendekatan human capital. Setiap karyawan menjadi aset berharga employee is viewed as valuable asset for Bank DKI that shall be developed
Bank DKI yang secara berkelanjutan perlu ditingkatkan antara lain in on going basis including in terms of competency and working attitude,
dalam hal kompetensi dan sikap kerja, serta profesionalisme untuk as well as professionalism to grow employees convenience and proud
menumbuhkan rasa kenyamanan dan kebanggaan karyawan kepada towards Bank DKI.
Bank DKI.
Bank DKI percaya, bahwa untuk mencapai peningkatan kinerja Bank DKI belives to acheive performance excellence, the effort will require
diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya human resources excellence from every Bank DKIs personnel.
manusia Bank DKI. Dalam pelaksanaan hubungan industrial, In the implementation of Human Capital relationship, Bank DKI always
Bank DKI senantiasa mengacu pada ketentuan peraturan perundang- complies with prevailing employment Law and Regulation.
undangan di bidang ketenagakerjaan.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Grup Sumber Daya Manusia
Human Capital Group
Perencanaan dan pengadaan sumber daya manusia sesuai Human Capital planning and recruitment based on Bank DKIs
dengan kebutuhan perkembangan bisnis Bank DKI termasuk business development including man power planning analysis,
diantaranya analisa kebutuhan sumber daya manusia, kebijakan, policy, recruitment plan system and implementation.
sistem rencana dan pelaksanaan rekrutmen
Pengembangan, penyempurnaan dari sistem pengelolaan Human Capital management system development and
sumber daya manusia improvement.
Pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan Human Capital Development development through education and
pendidikan dan pelatihan yang meliputi kebijakan pelatihan training including employee training and development, training
dan pengembangan karyawan, analisa kebutuhan pelatihan, needs analysis, training material development.
pengembangan materi pelatihan
Pengelolaan, pengembangan, dan memantau penerapan KTPP DKI corporate culture implementation management,
budaya kerja KTPP DKI development and monitoring.
Penilaian kinerja dan karir yang meliputi standar kinerja karyawan, Performance and career assessment including employee
pengembangan dan pengelolaan sistem dan metode penilaian performance standard, performance assessent system development,
kinerja, melaksanakan fungsi employee relationship, pengelolaan management and method, employee relationship function
dan pengembangan kebijakan dan penyempurnaan jalur karir, implementation, career path policy management, development
mutasi, rotasi dan promosi sesuai dengan pengembangan bisnis and improvement, mutation, rotation and promotion based on
Bank DKI Bank DKIs business development.
Pengelolaan fasilitas dan kesejahteraan karyawan Employee facility and welfare management
Pengadministrasian dan pendokumentasian karyawan Employee administration and documentation
Seiring dengan dilakukannya sentralisasi terhadap operasional, In lien with the implementation of centralized operations, to improve
meningkatkan optimalisasi dan efisiensi tenaga kerja sehingga employees optimization and efficiency to be relocated to business unit for
dapat dilakukan relokasi sumber daya kepada unit bisnis dalam boosting Sales and fulfilling resources needs at the Head Office. Within 5
meningkatkan Sales dan pemenuhan kebutuhan resources untuk recent years, average employees growth achieved 10,82%.
kantor pusat dalam 5 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan jumlah
karyawan adalah sebesar 10,82%.
Jumlah karyawan pada tahun 2016 adalah 3.109 karyawan atau In 2016, total employees reached 3.109 employees or was 2,19% lower
mengalami penurunan 2,19% dari tahun 2015 yang berjumlah 3.177 than 3.177 employees registered at Bank DKI in 2015. Bank DKI is
orang. Bank DKI akan terus meningkatkan jumlah dan keahlian tenaga committed to increase number and skill of the employees in line with
kerja seiring dengan berbagai terobosan yang sedang dilakukan oleh various breakthroughs prepared by Bank DKI now a days
Bank DKI.
Total Karyawan
Total Employees
3.177
3.109
2.996
2.549
2.092
Jumlah dan Komposisi Karyawan Bank DKI Bank DKI Employee Demography and Composition
Berdasarkan Tingkat Pendidikan by Education Level
Komposisi SDM berdasarkan tingkatan pendidikan selama 5 (lima) Employee composition by education level within 5 (five) recent years is
tahun terakhir sebagaimana tabel dibawah ini. tabulated below.
Tingkatan Pendidikan
No. 2012 2013 2014 2015 2016
Education Level
Bank DKI secara konsisten terus melakukan peningkatan kualitas dari Bank DKI also improves quality of employees in terms of number and
jumlah dan komposisi karyawan dari faktor tingkat pendidikannya. composition, consistently, based on educational level.
Dilihat dari komposisi jumlah karyawan di tahun 2016 berdasarkan If analyzed from employee composition by education level in 2016,
tingkat pendidikannya, karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana employees with Bachelor Degree (S1) shared the most dominant
(S1) menempati porsi yang dominan sebesar 74,72% dari jumlah contribution with 74,72% from total employees of Bank DKI.
keseluruhan karyawan Bank DKI. Jumlah ini meningkat karena The figure was increasing due to decreasing number of employees with
berkurangnya jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA High School education level if compared with 2015 where the employee
dibandingkan tahun 2015 dimana komposisi karyawan dengan composition with Bachelor Degree level achieved 73,09% of total
tingkat pendidikan Sarjana mencapai 73,09% dari jumlah keseluruhan employees.
karyawan.
Jumlah dan Komposisi Karyawan Bank DKI Bank DKI Employee Demography and Composition
berdasarkan Tingkatan Posisi (Kepangkatan) by Position Level (Job Grade)
Jumlah komposisi karyawan Bank DKI berdasarkan tingkatan Bank DKIs employee composition by job grade is tabulated below:
karyawan seperti tabel di bawah berikut:
Jumlah dan Komposisi Karyawan Bank DKI berdasarkan Tingkatan Posisi (Kepangkatan)
Bank DKI Employee Demography and Composition by Position Level (Job Grade)
Tingkatan
No. 2012 2013 2014 2015 2016
Job Grade
1 Senior Vice President 2 2 2 1 1
2 Vice President 9 10 13 11 17
4 Senior Manager 35 41 56 67 65
11 Non Clerk 97 90 86 80 73
Karyawan Kontrak
12 641 1.054 1.287 1.287 825
Contract Employee
Jumlah
2.092 2.549 2.996 3.177 3.109
Total
Jumlah dan Komposisi Karyawan Bank DKI Bank DKI Employee Demography and Composition
berdasarkan Usia by Age
Jumlah komposisi karyawan Bank DKI berdasarkan usia sebagaimana Bank DKI employee composition by age is tabulated below :
tabel dibawah ini:
Semakin muda dan energik. Komposisi usia karyawan Bank DKI di Younger and energic. In 2016, Bank DKIs employee composition by age
tahun 2016 didominasi oleh karyawan yang berusia 20-30 tahun yang was dominated by employees under 20 30 years that reached 51,62%.
jumlahnya mencapai 51,62%. Jumlah ini menurun dibandingkan The figure was lower than 54,14% composition of employees with 20-30
jumlah karyawan berusia 20-30 tahun di tahun 2015 yang mencapai years achieved in 2015.
54,14%.
Namun demikian usia 31 40 menunjukkan pertumbuhan yang However, the 31 40 ages group indicated significant growth marked by
cukup tinggi dimana pada tahun 2016 terdapat perpindahan 20-30 years employee group shifting to 31 40 age group that reached
kelompok karyawan usia 20-30 tahun ke kelompok karyawan usia 31- 31,52%.
40 tahun mencapai 31,52%.
Perpaduan dengan jumlah karyawan yang berusia di atas 30 tahun Combination with employees in more than 30 years group who are well-
yang sarat pengalaman, memberikan kombinasi yang baik bagi Bank experienced shaped an excellent formation for Bank DKI towards brighter
DKI dan harapan masa depan yang cerah bagi pertumbuhan Bank DKI. future to achive Bank DKIs growth.
Jumlah dan Komposisi Karyawan Bank DKI Bank DKI Employee Demography and Composition
berdasarkan Jenis Kelamin by Gender
Jumlah komposisi karyawan Bank DKI berdasarkan jenis kelamin Bank DKI employee composition by gender is tabulated below :
sebagaimana tabel dibawah ini:
Kesetaraan yang sama. Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin Equality. Employee composition by gender between male and female
antara laki-laki dan perempuan di tahun 2016 berada pada rasio 52 : employees stood at 52:48 ratio in 2016, where the ratio was equivalent
48 dimana rasio tersebut sama dengan tahun 2015 yang berada pada with 52:48 ratio booked in 2013 indicating that Bank DKI paid high
rasio 52 : 48 menunjukkan Bank DKI memiliki perhatian terhadap attention on gender equality by always considering competency of the
kesetaraan gender dengan tetap memperhatikan kompetensi dari employees and employee development needs at Bank DKI.
karyawan dan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia
Bank DKI.
Perempuan
2 1 0 1 0 2
Female
Jumlah
4 3 1 3 3
Total
Sutarjo Sutarjo
Warga Negara Indonesia, lahir di Wonogiri pada tanggal 14 November Indonesian Citizen, born in Wonogiri on November 14, 1963. He passed
1963. Meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 2016 dengan terakhir away on March 26, 2016 with the latest position as Server at General
sebagai Pelayan pada Grup General Affairs. Affairs Group.
Jumlah
13 27 22 25 31
Total
Memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan perkembangan Fulfillment of Man-Power Planning based on organization and
organisasi dan bisnis, baik dari internal maupun eksternal business growth, both internally and externally.
Meningkatkan kompetensi karyawan dengan peningkatan Increase employee's competency by developing employe's knowledge,
pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan skill and attitude.
Melaksanakan program kaderisasi Pemimpin melalui Officer Implementing leaders regeneration program through Officer
Development Program (ODP) Development Program
Menyempurnakan ketentuan SDM untuk mendorong peningkatan Improve Human Capital policy to support performance improvement
kinerja
Mengembangkan dan menyempurnakan sistem informasi SDM/ Develop and improve Human Capital Information System (HCIS)
Human Capital Information System (HCIS)
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI senantiasa melakukan Throughout 2016, Bank DKI had developed human capital concept and
pengembangan konsep human capital dan implementasinya. its implementation. Several strategic working program of the Human
Berbagai program kerja strategis Grup Sumber Daya Manusia telah Capital Group had been done with detail as follows:
dilakukan dengan rincian sebagai berikut :
Penyediaan kebutuhan SDM untuk mendukung perkembangan Employee requirement provision to support Banks organizational
organisasi dan bisnis Bank dengan melakukan Man Power Planing development and business through Manpower Planning (MPP) based
(MPP) berdasarkan Analisa Kebutuhan Karyawan/Work Load on Work-Load Analysis (WLA) and organization as well as business
Analysis (WLA) dan organisasi serta rencana ekspansi bisnis. expansion plan.
Melaksanakan rekrutmen dan seleksi dengan membuat iklan Recruitment and selection through job vacancy advertising at mass
lowongan pekerjaan melalui media masa dan kegiatan job fair dan media and job fair event as well as built partnership with:
melakukan kerja sama dengan :
Lembaga Assesment/Psikotest Assessment/Psyhcology Test Agency
Perusahaan Jasa Penyedia tenaga kerja / Perusahaan Outsourcing Manpower Proivder/Outsourcing Company
Rumah Sakit / Klinik / Laboratorium Pemeriksa Kesehatan Hospital/Clinic/Medical Check-Up Laboratory Independently and
secara independen dan transparan guna memenuhi kebutuhan transparently done to fuflill Human Capital requirement.
Sumber Daya Manusia.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia berupa peningkatan Developing employee quality through competency development
kompetensi melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan provided as employee education, training and development based
karyawan sesuai Training Need Analysis (TNA) searah dengan tujuan on Training Need Analysis (TNA) in line with Banks organization and
organisasi dan Bisnis Bank (Core Plan). business (Core Plan).
Melakukan program pengembangan Sumber Daya Manusia Implementation of employee development program by preparing
dengan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang memiliki future leader candidates whohave high competency and candidate
kompetensi dan integritas yang tinggi melalui Officer Development through Officer Development Program (ODP) Batch IV with 27
Program (ODP) Angkatan IV sebanyak 27 orang dan saat ini sedang graduates and currently preparing Officer Development Program
dilaksanakan seleksi Officer Development Program (ODP) AngkatanV. (ODP) Batch V.
Meningkatkan kinerja organisasi melalui perbaikan kualitas Increasing organizational performance through Human Capital
pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan pola penempatan management quality improvement through employee assignment
karyawan berdasarkan kompetensi sesuai kebutuhan organisasi based on competency or organizational needs through employee
melalui mutasi (promosi dan rotasi) karyawan. mutation (promotion and rotation) plans.
Melakukan Penyempurnaan dan membangun kebijakan prosedur Human Capital management procedure and management policy
dan pengelolaan Sumber Daya Manusia yang mendukung atau improvement and development to support or encourage employee
mendorong peningkatan kinerja karyawan, kinerja Bank dan performance, Banks performance and welfare of the employees
kesejahteraan karyawan termasuk karyawan yang akan pensiun including employees entering retirement period by improving the
melalui penyempurnaan ketentuan-ketentuan atau Peraturan Human Capital Policy (PSDM) or provisions, as stipulated in Board of
Sumber Daya Manusia (PSDM) yang ditetapkan dalam Keputusan Directors Decree as follows:
Direksi, sebagai berikut :
Keputusan Direksi Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 6 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Mutasi karyawan PT Bank DKI Policy on Decision-Making Authority in Human Capital sector.
Keputusan Direksi Nomor 149 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 149 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Pengadaan Karyawan Regulation on Experienced Staff Recruitment
Berpengalaman
Keputusan Direksi Nomor 156 Tahun 2016 Tentang Perubahan Board of Directors Decree No. 156 of 2016 as Amendment to PT
atas Keputusan Direksi PT Bank DKI Nomor 350 Tahun 2013 Bank DKI Board of Directors Decree No. 350 of 2013 regarding
Tentang Peraturan Sumber Daya Manusia Mengenai Fasilitas Human Capital Policy on Employee and Employee Candidate
Karyawan dan Calon Karyawan yang ditugaskan ke Cabang Luar Facility Assigned to Out-of-Town Branch
Kota
Keputusan Direksi Nomor 185 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 185 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Kewenangan dalam hal Policy on Decision-Maker Authority in Human Capital Sector
pengambilan keputusan bidang SDM
Keputusan Direksi Nomor 259 Tahun 2016 Tentang Perubahan Board of Directors Decree No. 29 of 2016 as Amendment to Board
Keputusan Direksi Nomor 228 Tahun 2015 Tentang Biaya of Directors Decree No. 228 of 2015 on Business Trip and Training
Perjalanan Dinas dan Pendidikan Budget
Keputusan Direksi Nomor 265 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 265 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Pemangku Jabatan (PJ) Policy on Position Holder (Interim)
Keputusan Direksi Nomor 264 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 264 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Jalinan Tingkatan Karyawan Policy on Employee and Position Grading Level
dan Jabatan
Keputusan Direksi Nomor 270 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 270 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia Mengenai Car Ownership Program Policy on Car Ownership Program
Keputusan Direksi Nomor 305 Tahun 2016 Tentang Keputusan Board of Directors Decree No. 305 of 2016 regarding PT Bank DKI
Direksi PT Bank DKI Nomor 334 Tahun 2014 Tentang PSDM Board of Directors Decree No. 334 of 2014 on PSDM of Contract Level
Mengenai Pengangkatan Karyawan Kontrak (Entry Level) (Entry Level) Appointment as PT Bank DKI Permanent Employee
Menjadi Karyawan Tetap PT Bank DKI
Terus mengimplementasikan nilai-nilai budaya secara menyeluruh Continuous corporate values implementation in comprehensive and
dan berkelanjutan sustainable ways.
Membangun dan Menyempurnakan Sistem Aplikasi Software SDM Develop and improve integrated Human Capital Software Application
yang Terintegrasi yaitu : System, as follows:
Human Capital Information Sytem (HCIS) Human Capital Information System (HCIS)
Employee Self Service (ESS) Employee Self Service (ESS)
Cuti Online Online Leaves
Portal Grup Sumber Daya Manusia Human Capital Group Portal
Forum Grup Sumber Daya Manusia Human Capital Group Forum
Knowledge Management System (KMS) Knowledge Management System (KMS)
No. Jenis Pelatihan/ Type of Training 2012 2013 2014 2015 2016
2 Managerial Skill 17 27 48 30 6
No. Jenis Pelatihan/ Type of Training 2012 2013 2014 2015 2016
Realisasi biaya dan anggaran pelatihan Sumber Daya Manusia selama Employee training budget and realization within 5 (five) recent years is
5 (lima) tahun terakhir sebagaimana tabel dibawah ini. as follows :
Realisasi biaya dan anggaran pelatihan Sumber Daya Manusia selama 5 (lima) tahun
Employee training and budget realization in 5 (five) years
Penurunan realisasi pelatihan dikarenakan pelatihan lebih difokuskan Decreasing training realization was due to the trainings more focused
pada pelatihan teknikal yang diselenggarakan oleh pengajar internal on technical trainings organized by internal trainer and lower training
dengan biaya pelatihan lebih rendah dibandingkan pelatihan yang budget if compared with external training provider.
diselenggarakan oleh eksternal.
Officer Development Program (ODP) untuk pengisian Officer Officer Development Program (ODP) for Assistant Supervisor level
setingkat Assistant Supervisor recruitment
Staff Development Program (SDP) untuk pengisian Officer setingkat Staff Development Program (SDP) for Assistant Supervisor level
Assistant Supervisor recruitment
Management Development Program (MDP) untuk pengisian Management Development Program (MDP) for Manager level
jabatan setingkat Manager recruitment
Program-program tersebut dilakukan dengan cara menseleksi The programs were implemented by selecting the qualified employee
karyawan yang memenuhi syarat berdasarkan kriteria yang based on stipulated criteria and the qualified employee who passed the
ditentukan dan kemudian karyawan yang memenuhi syarat (lulus) selection will receive coaching (education) before the assignment.
diberi pembekalan (pendidikan) sebelum ditempatkan.
Mekanisme Promosi, Rotasi dan Demosi karyawan diatur dalam Employee promotion, rotation and demotion are regulated under
Keputusan Direksi Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Peraturan Sumber Board of Directors Decree No. 23 of 2016 regarding Human Capital
Daya Manusia mengenai Mutasi Karyawan. Promosi dapat dilakukan Policy on Employee Mutation. The promotion is eligible to be rewraded
apabila telah memenuhi persyaratan ketersersediaan formasi pada if the candidate fulfilled the formation availability requirement at
jenjang jabatan yang lebih tinggi dan/atau tingkatan karyawan yang higher position and or employee grading. Not yet achieving the highest
lebih tinggi, belum mencapai tingkatan karyawan tertinggi dalam employee grading in similar position and has met the requirements, as
jabatan yang sama dan memenuhi persyaratan antara lain : follows:
Hasil penilaian Kinerja minimal Baik pada 2 (dua) tahun terakhir Performance assessment result minimum Fair within 2 (two) recent
penilaian. Penilaian 1 (satu) tahun adalah Januari Desember. years. The 1 (one) year assessment covers January December period.
Telah memiliki Tingkatan Karyawan terakhir minimal 2 (dua) tahun Had been assigned at the latest Employee grading minimum 2 (two)
years.
Tidak sedang menjalani sanksi hukuman disiplin atau dalam proses Not being under discipline punishment or under discipline violation
pemeriksaan pelanggaran disiplin. investigation process.
Memiliki Potensi dan Kompetensi sesuai ketentuan yang berlaku Having potential and competency based on prevailing regulation and
dapat dalam bentuk assessment. presented as assessment.
Penurunan realisasi pelatihan dikarenakan pelatihan lebih difokuskan Decreasing number of trainings was due to the trainings were more
pada pelatihan teknikal yang diselenggarakan oleh pengajar internal focused on technical training by internal trainer with lower training
dengan biaya pelatihan lebih rendah dibandingkan pelatihan yang budget than training organized by external providers.
diselenggarakan oleh eksternal.'
Bank dapat melakukan program percepatan karir/fast track dengan Bank may administer fast-track career program with particular
persyaratan diatur sendiri atau atas dasar usulan Pemimpin Satuan requirements or under recomendation from the Unit Head as approved
Kerja yang disetujui oleh Direktur Supervisi. Kewenangan memutus by Director of Supervision dalam melakukan promosi adalah sebagai
dalam melakukan promosi adalah sebagai berikut : berikut :
Promosi
Promotion
Tingkatan Karyawan/ Employee Level Memutus/ Decision-Makers
Junior Clerk s/d Assistant Manager (bukan Pemimpin Satuan Kerja) Pemimpin GSM dan Pemimpin Satuan Kerja terkait
Junior Clerk until Assistant Manager (Non-Unite Head Head of GSM and related Unit
Assistant Manager (Pemimpin Satuan Kerja) s/d Assistant Vice President Direktur Supervisi dan Pemimpin Grup terkait
Assistant Manager (Unit Head) s/d Assistant Vice President Director of Supervision and Related Unit Head
Vice President s/d Senior Vice President Direktur Utama dan Direktur Supervisi
Vice President until Senior Vice President President Director and Director of Supervision
Pengisian formasi untuk jabatan-jabatan tertentu antara lain Analis Formation assignment for particular positions, such as Credit Analyst,
Kredit, Auditor dan Dealer, dilakukan Job Opening dengan kriteria Auditor and Dealer was generated from Job Opening with criteria based
sesuai kompetensi yang dibutuhkan dan dilakukan seleksi / tes on required competency and selection/examination cooperated with
bekerja sama dengan pihak eksternal. external party.
Rotasi Rotation
Kewenangan melakukan rotasi adalah sebagai berikut : Rotation authority is as follows:
Rotasi
Rotation
Karyawan Kontrak, Junior Clerk s/d Assistant Pemimpin Satuan Kerja * Pemimpin GPJ * Pemimpin GSM dan Pemimpin *dengan
Manager Unit Head* GPC Head* Satuan Kerja terkait menyampaikan
Contract Employee, Junior Clerk until Assistant GSM Head and Related Unit Head laporan mutasi
Manager kepada GSM
**by submitting
mutation report to
GSM
Vice President s/d Senior Vice President Direktur Utama dan Direktur Supervisi
Vice President until Senior Vice President President Director and Director of Supervision
Bank dapat melakukan rotasi secara berkala untuk tingkatan karyawan Bank may organize regular rotation for Supervisor and lower level with
Supervisor ke bawah dengan ketentuan sebagai berikut : following terms and condition:
Paling lama 2 (dua) tahun sekali untuk karyawan yang bertugas Maximum once in 2 (two) years for employees serving at working unit
pada unit kerja yang tugasnya berkaitan langsung dengan with direct duty in physical money management and high work load.
pengelolaan fisik uang dan padatnya volume pekerjaan. Maximum once in 3 (three) years for employee whose duties are not
Paling lama 3 (tiga) tahun sekali untuk karyawan yang tugasnya directly engaged with physical money management.
tidak berkaitan langsung dengan pengelolaan fisik uang.
Rotasi secara berkala bagi karyawan yang mempunyai kompetensi Periodic rotation for employees with particular competency such as
pada bidang tertentu antara lain Information Technology/IT dan Information Technology/IT and Legal may be done over 3 (three) years
hukum/legal dapat dilakukan rotasi di atas 3 (tiga) tahun sesuai based on organizations needs
kebutuhan organisasi.
Demosi Demotion
Bank dapat melakukan demosi kepada karyawan apabila Bank may administer demotion to employees committing the
melakukan pelanggaran yang telah ditetapkan Bank dengan violation as regulated by the Bank or by presenting GAI finding and/
memperhatikan hasil temuan Grup Audit Intern dan atau usulan or recommendation from the Unit Head.
Pemimpin Satuan Kerja.
Kewenangan dalam melakukan demosi adalah minimal Direktur Demotion authority is held minimum by Director of Supervision.
Supervisi.
Demosi dapat mempengaruhi tingkatan karyawan dan Demotion my influence the employee grading and remuneration in
penghasilan yang diterima oleh karyawan tersebut sesuai accordance with the prevailing Law
ketentuan yang berlaku.
Suatu program yang dirancang khusus untuk memenuhi A program that is tailor to fulfill Bank DKI employee requirement to
kebutuhan SDM Bank DKI untuk menghasilkan SDM yang develop high quality and backbone personnel of Bank DKIs activities
berkualitas dan menjadi tulang punggung bagi kegiatan Bank DKI in the future.
di masa yang akan datang.
Menyiapkan kader-kader potensial sebagai bankir profesional dan Preparing potential talents as professional banker and Bank DKIs
pimpinan / manajer Bank DKI di masa depan. leader/manager in the future.
Peserta ODP diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagai calon ODP participants are expected to serve as manager candidate at Bank
manajer di Bank DKI dan memahami berbagai pengetahuan dasar DKI and understand range of basic management and operational
tentang manajemen dan operasional Bank DKI yang meliputi knowledge of Bank DKI including knowlege, skill and attitude aspects
penguasaan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mastery that are required for every employee in Bank DKI.
diperlukan untuk setiap pekerja di Bank DKI.
Officer Development Program dilaksanakan bekerjasama dengan LMUI, Officer Development Program is implemented in cooperation with LMUI
dengan pertimbangan sebagai berikut: with considerations as follows:
Mempunyai pengalaman dalam memberikan Program ODP Well-experienced in providing ODP Program for National and Foreign
kepada Bank Nasional, Swasta Asing. Private Banks.
Para pengajar LMUI merupakan akademisi dan praktisi yang Lecturers of LMUI consist of scholars and practitioners who are well-
berpengalaman serta masih aktif di Perbankan. experienced and still engage actively with banking sector
Sepanjang tahun 2016, Jumlah karyawan yang mendaftarkan untuk Throughout 2016, number of employees registering for Officer
ikut serta pada seleksi awal untuk masuk Officer Development Program Development Program initial selection is explained below:
adalah sebagai berikut:
Beberapa Tahapan seleksi untuk memilih peserta Officer Development Selection phase to recruit Officer Development Program candidate is as
Program adalah sebagai berikut: follows:
Registrasi Registration
Tes Performance Performance Test
Wawancara Internal Internal Interview
Tes Potensi Akademik dan Tes Pengetahuan Umum Academic Potential Test and General Knowledge Test
Psikotest Psycho Test
Tes Kesehatan Medical Check-Up
Adapun Kriteria untuk peserta Officer Development Program (ODP) The criteria for external Officer Developmetn Program (ODP) candidate
External adalah sebagai berikut: is as follows:
Pendidikan minimal S1 untuk semua jurusan bidang studi kecuali: Minimum Bachelor Degree in all majors, except: Health/Nursing,
Bidang / DePT Ilmu Kesehatan / Keperawatan, Sastra, Seni dan Literature, Art and Religious Major/Department/Sciences
Keagamaan.
IPK S1 Minimal 3.00, S2 Minimal 3.50 Bachelor Degree GPA mnimum 3.00, Master Degree minimum 3.50
Usia Maksimal S1 yaitu 25 tahun dan Usia Maksimal S2 yaitu 27 Maximum age for Bachelor Degree is 25 years and Master Degree is
tahun 27 years
Memiliki Kemampuan berbahasa inggris (lisan / tulisan) Good English Skill (Verbal/Written)
Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik Good looking and positive behavior
Bersedia ditempatkan diseluruh Wilayah Satuan Kerja PT Bank DKI Willig to be assigned in entire operational area of PT Bank DKI
Sedangkan kriteria yang berlaku untuk peserta Officer Development The criteria for Bank DKIs internal Officer Development Program (ODP)
Program (ODP) untuk Internal Bank DKI adalah sebagai berikut: participants are as follows:
Karyawan tetap dengan tingkatan Junior Clerk sampai dengan Permanent employee from Junior Clerk until Senior Clerk levels or
Senior Clerk atau karyawan kontrak Bank DKI. Bank DKIs contract employees.
Pendidikan S1 atau S2 semua jurusan bidang studi. Bachelor Degree or Master Degree from all majors.
S1 usia maksimal 27 tahun 0 bulan dan S2 maksimal 29 tahun 0 Maximum age for Bachelor Degree is 27 years 0 month and Master
bulan pada awal seleksi. Degree is 29 years 0 month at the beginning of selection process.
Penilaian Kinerja untuk karyawan tetap 2 (dua) tahun terakhir Performance assessment for permanent employee within 2 (two)
bernilai minimal Baik dan Absensi/kehadiran 2 (dua) tahun recent years with good predicate and attendance in 2 (two) recent
terakhir Baik serta untuk karyawan kontrak mempunyai kinerja years for contract employee indicates good performance.
baik.
Tidak sedang menjalani sanksi hukuman disipliner dan/atau dalam Not being under discipline punishment and/or auditor investigation
masa pemeriksaan auditor. process.
Mengikuti penyaringan peserta sebelum mengikuti pelatihan. Participated in participant selection before participating in the
training.
Mengisi formulir pendaftaran peserta terlampir. Completing the registration form as attached.
Keputusan Direksi PT Bank DKI No.136.1 Tahun 2013 Tentang PT Bank DKI Board of Directors Decree No. 136.1 of 2013 regarding
Pengadaan Karyawan Berpengalaman Pada Bidang Mikro Banking Experienced Staff Recruitment in PT Bank DKI Micro Banking Unit
PT Bank DKI
Keputusan Direksi Nomor 334 Tahun 2014 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 334 of 2014 regarding Human Captial
Sumber Daya Manusia Mengenai Pengangkatan Karyawan Policy on Contract Level (Entry Level) Employee Promotion to Bank DKI
Kontrak (Entry Level) Menjadi Karyawan Tetap Bank DKI Permanent Employee;
Keputusan Direksi Nomor 330 Tahun 2014 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 330 of 2014 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia Mengenai Pengadaan Karyawan Kontrak Policy on Contract Employee (Entry Level) Administration Assistant
(Entry Level) Asisten Administrasi dan asisten Pelayanan Nasabah and Customer Service Assisstant Recruitment.
(Customer Service)
Keputusan Direksi Nomor 173 Tahun 2015 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 173 of 2015 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia Mengenai Pengadaan Karyawan Teller Policy on PT Bank DKI Teller Employee Recruitment.
PT Bank DKI
Keputusan Direksi Nomor 436 Tahun 2015 Tentang Perubahan Board of Directors Decree No. 436 of 2015 as Amendment to PT Bank
atas Keputusan Direksi PT Bank DKI No.136.1 Tahun 2013 Tentang DKI Board of Directors Decree No. 136.1 of 2013 regarding Experienced
Pengadaan Karyawan Berpengalaman Pada Bidang Mikro Banking Staff Recruitment in PT Bank DKI Micro Unit.
PT Bank DKI
Keputusan Direksi Nomor 149 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 149 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Pengadaan Karyawan Policy on Experienced Staff Recruitment.
Berpengalaman
Keputusan Direksi Nomor 305 Tahun 2016 Tentang Keputusan Board of Directors Decree No. 305 of 2016 regarding PT Bank DKI
Direksi PT Bank DKI Nomor 334 Tahun 2014 Tentang PSDM Board of Directors Decree No. 334 of 2014 regarding PSDM on
Mengenai Pengangkatan Karyawan Kontrak (Entry Level) Menjadi Contract Employee (Entry Level) Promotion to PT Bank DKI Permanent
Karyawan Tetap PT Bank DKI Employees.
Jumlah rekrutmen baru yang direkrut pada tahun 2012 s/d 2016 Number of new recruitments within 5 (five) recent years (period 2012
until 2016)
Program Rekrutmen
Recruitment Program
Keterangan
No. 2012 2013 2014 2015 2016
Description
Jumlah
280 691 699 588 346
Total
Sedangkan untuk Kebijakan Pro hire-Rekrutmen Eksternal untuk level However, in terms of Pro Hire Policy, external recruitment for Department
Departemen hingga Grup Head mengacu pada Keputusan Direksi until Group Head Program refers to Board of Directors Decree No. 149 of
Nomor 149 Tahun 2016 Tentang Peraturan Sumber Daya Manusia 2016 regarding Human Capital Policy on Experienced Staff Recruitment.
mengenai Pengadaan Karyawan Berpengalaman. Recruitment transparency policy is disseminated via advertisement in
Kebijakan tentang transparansi untuk rekrutmen (melalui penerbitan news paper, and third party selection.
iklan dikoran, seleksi melalui pihak ketiga)
Keputusan Direksi Nomor 330 Tahun 2014 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 330 of 2014 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia Mengenai Pengadaan Karyawan Kontrak Policy on Contract Employee (Entry Level), Administration Assistant
(Entry Level) Asisten Administrasi dan asisten Pelayanan Nasabah and Customer Service Assistant Recruitment.
(Customer Service).
Keputusan Direksi Nomor 173 Tahun 2015 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 173 of 2015 concerning Human Capital
Sumber Daya Manusia Mengenai Pengadaan Karyawan Teller Policy on PT Bank DKI Teller Recruitment.
PT Bank DKI
Keputusan Direksi Nomer 136.1 Tahun 2013 Tentang Pengadaan Board of Directors Decree No. 136.1 of 2013 concerning Experienced
Karyawan Berpengalaman Pada Bidang Mikro Banking Staff Recruitment in PT Bank DKI Micro Banking Unit.
PT Bank DKI
Keputusan Direksi Nomor 149 Tahun 2016 Tentang Peraturan Board of Directors Decree No. 149 of 2016 regarding Human Capital
Sumber Daya Manusia mengenai Pengadaan Karyawan Policy on Experienced Staff Recruitment.
Berpengalaman
Program rekrutmen Bank DKI tahun 2016 telah diPublikasikan di In 2016, Bank DKI recruitment program has been published at mass media
media massa yang dilaksanakan oleh Grup Sumber Daya Manusia and implemented by Human Capital Group with detail of publication as
dengan rincian publikasi sebagai berikut: follows:
Program Rekrutmen
Recruitment Program
Bank DKI juga melakukan Job offering (Pembukaan lowongan Bank DKI also opened Job Offering (job vacancy) to Bank DKIs employees
pekerjaan) yang diberikan kepada karyawan Bank DKI sepanjang throughout 2016, as follows:
tahun 2016, yakni sebagai berikut: Staff Development Program (SDP)
Staff Development Program (SDP) Dealer
Dealer Relationship Manager
Relationship Manager Sub-Branch Head
Pemimpin Capem
Penyusunan KPI Individu baik dalam unit bisnis ataupun unit The individual KPI formulation in both unit business and supporting unit is
supporting sangat diperlukan sehingga kinerja setiap individu/ very important to ensure every individual/employees to be evaluated and
karyawan dapat terukur dan transparan agar setiap karyawan dapat transparent to encourage the employees giving optimum contribution in
berkontribusi maksimal dalam pencapaian tujuan perusahaan dan achieving the Company or working unit targets.
unit kerjanya.
Penyusunan KPI Individu disusun dengan menurunkan dari KPI Unit The individual KPI formulation is prepared by cascading the Unit KPI and
dan Job Description (Uraian Jabatan). Telah dilakukan identifikasi Job Description. KPI identification and validation had been done for 366
dan validasi KPI sebanyak 366 posisi. Posisi tersebut adalah posisi positions. The positions include Group Head, Division Head, Department
Pemimpin Grup, Pemimpin Divisi, Pemimpin Departemen, Officer dan Head, Officer, Head Office Administration Assisstant and Branch Head,
Asisten Administrasi Kantor Pusat dan posisi Pemimpin Cabang, Wakil Branch Deputy, Section Head, Cash Office Head, Customer Service (CS),
Pemimpin Cabang, Pemimpin Seksi, Pemimpin Kantor Kas, Customer Teller and Branch Office Administrative Assistant.
Service (CS), Teller dan Asisten Administrasi di Kantor Cabang.
Program Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefit Program
Bank DKI menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk Bank DKI also organizes fixed-contribution pension fund program for all
seluruh karyawan tetapnya melalui Dana Pensiun Pemberi Kerja permanent employees via Employeer (Bank DKI) Pension Fund. To improve
(Bank DKI). Dalam rangka meningkatkan pengelolaan pendanaan employee and pensionary benefit payment financing management, the
atas pembayaran manfaat pensiun karyawan dan pensiunan, maka Bank had revised the policy from previously fixed-benefit pension to fixed-
Bank telah melakukan perubahan kebijakan yang semula program contribution pension program for permanent employees working since
pensiun manfaat pasti menjadi program pensiun iuran pasti bagi March 1, 2008 onwards.
karyawan tetap yang bekerja terhitung sejak tanggal 1 Maret 2008
dan seterusnya.
Program pensiun iuran pasti diselenggarakan melalui Dana Pensiun The fixed-contribution pension program is organized under Financial
Lembaga Keuangan (DPLK) yang ditetapkan oleh Bank. Sementara, Institution Pension Fund (DPLK) implemented by the Bank. However, for
bagi para karyawan yang tidak mampu atau tidak memiliki keinginan either the incapable employees or those who not having any plan to
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan budaya korporasi yang adjust with corporate culture transformation, Bank DKI has prepared
sedang digalakkan, Bank DKI juga menyiapkan program Pensiun Dini. early pension program.
Bank DKI melakukan survei employee engagement di semua level Bank DKI conducts employee engagement survey in entire levels of
karyawan. Survei pertama dilaksanakan pada tahun 2017 dan employees. The first survey will be implemented in 2017 and repeated
akan dilakukan secara berkala setiap tahunnya. Hasil survei dalam periodically in every year. Result of the survey within the last four years
empat tahun terakhir terus menunjukkan perbaikan dan hasil yang indicates improvement and positive result. Bank DKI believes that
positif. Bank DKI meyakini bahwa budaya team engagement yang robust team engagement culture is an important aspect to assure
kuat merupakan hal penting untuk memastikan pemberian layanan service excellence for the customers. Throughout 2016, Bank DKI had
terbaik bagi nasabah. Selama tahun 2016, Bank DKI telah melakukan implemented program improvement initiatives, as follows:
upaya peningkatan program seperti:
Memasukan sistem punishment dalam Perjanjian Kerja Bersama Including punishment system in Bank DKI and Sekawan Bank
Bank DKI dengan Sekawan Bank. Collective Work Agreement (PKB)
Telah diberikan workshop pada level pimpinan setingkat Pemimpin Providing workshop for Executive Level as Group Head and Division
Grup dan Pemimpin Divisi. Head equal levels
Menambah media informasi karyawan berbasis teknologi modern. Develop employee information media based on modern technology
Optimalisasi HCIS dan melakukan sosialisasi.
Telah tersusun KPI Individual yang diturunkan dari KPI Unit dan Formulation of Individual KPI that is descended from KPI Unit and
sesuai Job Desk according to the Job Desk
Program Reward Management telah disusun bersama dengan Reward Management Program had been prepared altogether with
Konsultan Tower Watson. Sistem Punishment diatur dalam PKB. Tower Watson, a consultant. The Punishment System is regulated in
PKB.
Melakukan Desain & Penyempurnaan sistem Meningkatkan employee Meningkatkan kompetensi Performance
Implementasi struktur SDM sesuai best practice engagement melalui: & produktivitas karyawan Measurement
organisasi SDM sesuai melalui: Increasing employee (sales culture) melalui System (PMS) Beserta
dengan kebutuhan Human Capital System engagement throughout: perubahan mindset dan Pengembangan
nasabah Improvement based on best Internalisasi Budaya pelatihan terintegrasi sesuai baik untuk unit dan
Human Capital practice, throughout: Culture internalization competency based individual
organization Penyempurnaan Job Grading Serta membentuk learning Performance
structure design & ketentuan Job Grading center Measurement System
implementation based pengembangan karir Talent Management/ Developing employee (PMS) altogether with
on customer's needs Career development Talent Pool competency and productivity the Development both
policy improvement Talent Management/ (sales culture) by changing for unit and individual
Pay for performance Talent Pool mindset and providing
Pay for performance Implementasi Man competency-based integrated
Sistem terintegrasi Power Planning training and establishing
Integrated System Manpower Planning learning center
Implementation
Pengembangan sistem JakartaOne untuk mendukung program- JakartaOne system development to support programs of the Prov.
program Pemprov dalam hal otomasi berbagai fasilitas layanan Government in terms of public service facilities automation such
publik seperti bantuan sosial dan subsidi, KJP, retribusi, pajak as social assistance and subsidy, KJP, retribution, regional tax and
daerah dan transportasi dimana data-data yang di dapat dari transportation where the data generated from those transactions are
berbagai transaksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan used to determine various policy of DKI Jakarta Provincial Government.
berbagai kebijakan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pengembangan Collection system untuk mengoptimalkan Collection System development to optimize micro loans collection
penagihan kredit mikro dengan cara jemput bola. Sistem ini through proactive collection. The system is also functioned as funding
juga dapat berfungsi sebagai sarana jemput setoran ke nasabah collection to the customers.
(funding collection)
Pengembangan sistem e-ticketing untuk mendukung program e-Ticketing system development to support program of DKI Jakarta
Pemprov. DKI Jakarta dan Bank Indonesia dalam melaksanakan Prov. Government and Bank Indonesia as the implementation
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan saat ini sudah di of Cashless National Initiative (GNNT), and currently has been
implementasikan di layanan TransJakarta, Taman Margasatwa implemented at TransJakarta, Ragunan Zoo, National Monument
Ragunan, area Monumen Nasional dan Terminal Parkir Elektronik and Electronic Parking Area (TPE) in entire DKI Jakarta area.
(TPE) di seluruh DKI Jakarta
Melakukan pengembangan dan memperbanyak delivery channel Increasing and developing Bank Delivery Channel such as ATM, EDC,
Bank seperti ATM, EDC, Kantor dan layanan loket pembayaran di Office and payment outlet in all PTSP (One Stop Service) District Office
kelurahan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan menyediakan (Kelurahan) and providing features/services to support the facilities in
fitur/layanan yang memudahkan masyarakat dalam melakukan various billing payment and public services.
pembayaran berbagai tagihan dan jasa layanan publik
Pengembangan online channel seperti Mobile Banking dan Cash Online channel development such as Mobile Banking and Cash
Management untuk melayani nasabah individu ,perusahaan dan Management to serve individual customers, corporate and SKPD/
SKPD/UKPD yang ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta UKPD under the DKI Jakarta Provincial Government.
Perbaikan sistem dan optimalisasi layanan yang sudah ada agar Existing system improvement and system optimization to support the
lebih memudahkan nasabah sesuai dengan arah kebijakan customers in accordance with BanK DKI's service policy direction.
layanan Bank DKI
Untuk menjaga keberlangsungan operasional Bank, telah To safeguard Bank's operational sustainability, capacity of the Disaster
ditingkatkan kapasitas Disaster Recovery Center (DRC) bank Recovery Center (DRC) had been upgraded and equal with main Data
menjadi sama dengan kapasitas Data Center utama, sehingga Center's capacity to 100% support the operation under hot backup/
dapat menunjang operasi 100% dengan skema replikasi data mirroring data replication scheme.
secara hot backup/mirroring.
Implementasi peningkatan DRC secara keseluruhan pada fasilitas Comprehensive DRC upgrade implementation at BanK DKI data
data center Bank DKI ini menjadikan DC dan DRC Bank DKI identik, center facility brought Bank DKI DC and DRC identical in terms of core
baik untuk sistem core banking maupun yang non core banking banking and non-core banking systems.
Di akhir tahun 2016 dikembangkan sistem Dual DC pada fasilitas By the end of 2016, Dual DC system at Bank DKI Data Center facility
Data Center Bank DKI. Lokasi DC juga dipindahkan ke lokasi dengan was developed. DC location was also relocated to another location
fasilitas yang memenuhi sertifikasi Tier-III Uptime institute. Dengan with facility complying with Tier-III Uptime Institute certification.
sistem Dual DC ini standar Data Center Bank DKI akan menjamin Within this Dual DC system, Bank DKI Data Center standard will ensure
kesiapan Bank DKI melayani nasabahnya. Ditambah lagi dengan Bank DKI's readiness in serving the customers. Furthermore, within
pengelolaan operasional IT yang sudah 24/7 dan monitoring 24/7 IT operations management and monitoring system integrated
sistem yang terintegrasi dengan helpdesk serta sistem remedy with helpdesk and reliable remedy system, the implementation is
yang handal, diyakini implementasi ini akan dapat meminimalisir believed will be able to minimize system disruption due to natural
gangguan sistem akibat bencana alam dan kerusakan data yang disaster and purposive or incidental data damage.
di sengaja ataupun tidak
Sesuai dengan Peraturan OJK No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 9/15/PBI/2007 regading Risk
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Management Implementation in Information Technology Application by
Umum dan juga Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/30/DPNP tanggal Commercial Bank and also Bank Indonesia Circular Letter No. 9/30/DPNP
12 Desember 2007 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dated December 12, 2007 concerning Risk Management Implementation
dalam penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum serta Guideline in Information Technology Application by Commercial
menyadari semakin kompleksnya kebutuhan teknologi informasi Banks, and realizing more complex information technology needs
dengan risiko yang meningkat, Bank DKI menerapkan manajemen with increasing risk, Bank DKI has implemented risk management in
risiko identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian identifying, measuring, montioring and mitigating the risks as regulated
risiko yang diatur dalam BPP Manajemen Risiko dalam penggunaan under Risk Mangement SOP in the information technology application
teknologi informasi dengan Keputusan Direksi No. 57 Tahun 2009 referring to Board of Director Decree No. 57 of 2009.
Hasil audit TI yang dilakukan oleh pihak independen, menunjukkan Result of IT assessment and audit done by independent party indicated
bahwa Bank DKI comply dalam melaksanakan kegiatan teknologi that Bank DKI has carried out range of initiatives and methods to
Informasi serta telah cukup baik dan efisien dalam melaksanakan implement Information Technology in every business process and activity,
setiap aktivitas/kegiatan teknologi. Adapun kesimpulan dari hasil to achieve strategic value as internalized by Bank DKI. Summary of the
audit teknologi informasi tersebut, diantaranya adalah : information technology audit report is as follows:
Implementasi TI yang dikelola oleh Bank DKI sesuai dengan IT implementation that is managed by Bank DKI has not fully complied
Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/30/DPNP tanggal 12 Desember with Bank Indonesia Regulation No. 9/30/DPNP dated December 12,
2007 dan SNI ISO/IEC 27001:2009 2007 and SNI ISO/IEC 27001:2009.
Pengoperasioan Core Banking System & Surrounding aplikasi telah core Banking System & Surrounding application operations had been
dilaksanakan cukup baik dan dapat mendukung kebutuhan bisnis. well implemented and supported business requirement.
Penggunaan mesin core banking saat ini ditinjau dari pengukuran Core banking machine use that is currently evaluated from
performance dan capacity yang telah dilakukan oleh Bank DKI masih performance and capacity assessment by Bank DKI and achieved
berada pada kriteria baik, dan untuk menangani pertumbuhan "good" criteria, and to handle 20% - 30% data growth per year within
data 20%-30% per tahun selama 3 tahun (2017-2019) Bank DKI the next 3 years (2017 - 2019), Bank DKI shall upgrade CPU memory as
perlu melakukan upgrade memory CPU dan penambahan disk/ well as disk/storage.
storage.
Peningkatan Sistem Akuntansi dan Pelaporan yang sepenuhnya Improvement of Accounting and Reporting System that have fully
terintegrasi di dukung penyediaan data dari Enterprise Data integrated and automated supported by Enterprise Data Warehouse
Warehouse dan Data Mart. and Data Mart.
Pengembangan Jaringan Mobile Banking, New JakCard stategic Mobile Banking Network development, JakCard Strategic Alliance
alliance dan co-Branding uang elektronik (JakCard). and electronic money (JakCard) co-Branding.
Meningkatkan Customer Value dengan Integrated Customer Increasing Customer Value with integrated customer relationship
relationship management dan Integrated Customer Identification management and integrated customer identification system.
System.
Kantor Cabang
1 19 26 28 33 33
Branch Office
Kantor Kas
3 97 106 101 92 98
Cash Office
Payment Point
4 31 31 5 46 46
Payment Point
Kantor Fungsional
8 - - 24 24 14
Functional Office
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI telah melakukan berbagai aktivitas Throughout 2016, Bank DKI had implemented various service office
pengembangan jaringan kantor layanan, untuk memberikan dan network development to provide and improve public services, as follows:
meningkatkan pelayanan publik diantaranya sebagai berikut :
Kantor Kas Rusun Pesakih Daan Mogot (25 Agustus 2016) Pesakih Flat Daan Mogot Cash office (August 25, 2016)
Pembukaan Kantor Kas di Rumah Susun Daan Mogot merupakan Cash Office opening at Daan Mogot Flat as the implementation of
implementasi dukungan Bank DKI terhadap Pemerintah Provinsi PT Bank DKIs supports for DKI Jakarta Provincial Government related
DKI Jakarta terkait Layanan Jasa Perbankan di lingkungan Rumah with Banking Service in the flats neighborhood. The Cash Office
Susun. Kantor Kas di Rumah Susun Daan Mogot merupakan Kantor located in Daan Mogot Flat is the third Service Office in the Flats
Layanan ke 3 di lingkungan Rumah Susun, dan kedepan Bank DKI neighborhood, and Bank DKI plans to open other 5 Service Offices in
akan membuka kembali 5 Kantor Layanan di tahun 2017. upcoming 2017.
Pembukaan Kantor Kas ini selain mewujudkan dukungan Besides to manifest support of Bank DKI for DKI Jakarta Provincial
Bank DKI terhadap Pemprov. DKI Jakarta, juga sebagai sarana Government, the Cash Office Opening is also functioned for flat rental
pembayaran sewa rumah susun melalui autodebet Bank DKI payment via Bank DKI Autodebit that is expected to boost third party
diharapkan dapat meningkatkan Dana Pihak Ketiga khususnya dari funds, primarily from rental payment by prioritizing the public services
pembayaran biaya sewa dengan lebih mengutamakan pelayanan (residents of the Flat) and to support programs implemented by DKI
kepada masyarakat (Warga Rumah Susun) dan mendukung Jakarta Provincial Government.
program-program Pemprov. DKI Jakarta.
Selain potensi dari Dana Pihak Ketiga melalui pembayaran sewa, Besides potential Third Party Funds fromt he rental payment, there
di Rusun Daan Mogot terdapat potensi lain diantaranya adanya are other potentials at Daan Mogot Flat, including market, outlet,
lahan pasar, kios, kelompok usaha bersama, sarana pendidikan SD, collective business group, SD, SMP and SMA infrastructures that will
SMP, SMA yang berpotensi sebagai pendukung tambahan Dana also support additional Third Party Funds collection for Bank DKI.
Pihak Ketiga Bank DKI.
Kantor Kas RSUD Pasar Minggu (08 November 2016) Pasar Minggu Regonal Hospital (RSUD) Cash Office
(November 8, 2016)
RSUD Pasar Minggu merupakan milik Pemerintah Daerah DKI RSUD Pasar Minggu is owned by DKI Jakarta Provincial Government
Jakarta yang telah diresmikan pada akhir tahun 2015 oleh and was inaugurated by the end of 2015 by the Governor of DKI
Gubernur DKI Jakarta. Pembukaan Kantor Kas RSUD Pasar Minggu Jakarta. The RSUD Pasar Minggu Cash Office aims to support banking
sebagai dukungan layanan perbankan di lingkungan RSUD Pasar services in the RSUD Pasar Minggus neighborhood.
Minggu.
Kehadiran Bank DKI di lingkungan RSUD Pasar Minggu selain Existence of Bank DKI in RSUD Pasar Minggus neighborhood is not
sebagai layanan perbankan umum bagi masyarakat yang datang only functioned as commercial banking service for the visitors of
ke RSUD Pasar Minggu, juga akan mengelola Rekening Gaji RSUD Pasar Minggu but also to manage Employee Payroll Account
karyawan dan penerimaan pendapatan daerah melalui layanan and Regional Revenue Source from the services provided by RSUD
RSUD Pasar Minggu. Pasar Minggu.
Kantor Kas Pasar Tanah Abang AURI (22 November 2016) AURI Tanah Abang Market Cash Office Cash Office
(November 22, 2016)
Secara letak geografis, seluruh blok di Tanah Abang AURI By geographical position, entire blocks at Tanah Abang AURI is set of
merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, shophouses that generally trade textiles, besides Block E that contains
kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual outlets selling underwear by retail and wholesale.
pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
Perputaran uang di Pasar Tanah Abang sangat besar dan Money circulation at Tanah Abang market is huge and very promising
menjanjikan untuk bisnis perbankan, hal tersebut merupakan for banking business, this becomes a market oppotunity to be pursued
peluang pasar yang dapat dimanfaatkan menjadi target market and trated as Bank DKIs target market at AURI Tanah Abang Market.
Bank DKI di Pasar Tanah Abang AURI. Kehadiran Kantor Kas Pasar Existence of AURI Tanah Abang Market Cash Office also means to
Tanah Abang AURI sebagai pendukung Cabang Tanah Abang support Tanah Abang branch in funding collection from the market
dalam penghimpunan dana (funding) dari para pedagang- merchants.
pedagang pasar.
Kantor Kas Jagalan (14 Desember 2016) Jagalan Cash Office (December 14, 2016)
Daerah Surabaya terdapat sebuah pusat perdagangan alat- There is a center of electricity devices in Surabaya located at Jagalan
alat listrik yang terletak di jalan Jagalan, di daerah tersebut juga Street, where in the location, we can also find ange of plastics store
terdapat, toko plastik, apotik, dengan jumlah pedangan sekitar and pharmacy with total merchants more than 50 shophouses. The
+50 toko. Jalan Jagalan memiliki akses satu arah dengan 3 lajur, Jagalan Street is one-way with 3 tracks connecting Undaan Street and
yang menghubungkan jalan undaan dan jalan kali anyar menuju Kali Anyar Street heading to Pasar Besar Wetan and Peneleh Street.
Pasar Besar Wetan dan jalan Peneleh.
Penempatan lokasi di Jagalan selain menangkap industri alat listrik Besides to seize opportunities from electricty and other industries, the
dan industri lainnya yang terletak di sekitar jagalan, juga dalam location selection at Jagalan also targeted 3 big markets in Surabaya,
rangka menangkap 3 pasar besar yang ada di Kota Surabaya, yaitu that are Pasar Turi, Pasar Atom and Pasar Kapas Krampung.
Psar Turi, Pasar Atom dan Pasar Kapas Krampung.
Kantor Kas JIEP Pulogadung (20 Desember 2016) JIEP Pulogadung Cash Office (December 20, 2106)
PT JIEP didirikan tahun 1969 dan mempunyai saham 50 % PT JIEP was established in 1969 whose shares are 50% owned by
Pemerintah Pusat dan 50 % Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang Central Government and remaining 50% by DKI Jakarta Provincial
mempunyai bidang usaha penyewaan lahan lebih kurang 500 Ha Government, who owns the land leasing business covering 500
dengan status HPL dan mempunyai 300 tenant. Sebagai kawasan Ha with HPL status and 300 tenants. As the first industrial zone in
industri pertama di Indonesia, Kawasan Industri pulogadung pada Indonesia, the Pulogadung indusrial zone was first managed under
awalnya dikelola melalui wadah proyek, dengan nama Proyek project forum and named Proyek Industrial Estate Pulogadung that
Industrial Estate Pulogadung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. was owned by DKI Jakarta Provincial Government.
Sejalan dengan perkembangan arus penanaman modal di In line with the progress of growing investment in Indonesia,
Indonesia yang meningkat, khususnya di DKI Jakarta, maka lingkup particularly in DKI Jakarta, working scope of Proyek Industrial Estate
kerja Proyek Industrial Estate Pulogadung semakin kompleks. Pulogadung is getting more complex.
PT JIEP menawarkan beberapa potensi bisnis kerjasama dengan PT JIEP offers numbers of business partnership potential with PT Bank
PT Bank DKI diantaranya rencana proyek PT JIEP, antara lain : DKI including PT JIEP project plan, among others, e-Gate with payment
e-Gate dengan pembayaran memlalui JakCard Bank DKI, Sistem using Bank DKI JakCard, Land Lease Payment System and rental
Pembayaran sewa Lahan dan tagihan sewa dari tenant-tenant billing from the tenants of Financial Center to be build with 20 floors,
dapat Financial Center akan dibangun 20 lantai, melalui rekening via the Bank DKI accounts, the Mortgage payment for employees and
Bank DKI, Pembiayaan KPR kepada karyawan maupun kepada BISUM Property customers reaching to 58 units with opening price of
konsumen BISHUM property yang saat ini terdapat 58 unit, harga Rp1.9 bio/house, finacning for land renters and tenants where PT JIEP
dibuka Rp1,9 m/rumah, Pembiayaan terhadap pengguna lahan is agreed to take part in the guarantee process, as well as Multiguna
dan para tenant-tenant dn PT JIEP bersedia ikut menjamin, serta Loans faciliy for PT JIEPs employees.
Pemberian KMG kepada Karyawan PT JIEP.
Kantor Kas Suryopranoto (28 Desember 2016) Suryo Pranoto Cash Office (December 28, 2016)
Revisi Rencana Bisnis Bank PT Bank DKI tahun 2016 terdapat PT Bank DKI Bank Business Plan Revision in 2016 included Suryo
rencana pembukaan kantor kas Suryopranoto di gedung Pranoto Cash Office opening plan at Prasada Sasana Karya building,
Prasada Sasana Karya, dengan adanya pembukaan Kantor Kas through the Suryo Pranoto Cash Office opening, the office is believed
Suryopranoto akan membantu pelayanan perbankan di sekitar will support banking services at Suryo Pranoto neighborhood
jalan suryo pranoto terlebih mendukung kantor pusat yang especially to support the Head Office which is located in the building,
berada di gedung tersebut, untuk kedepannya akan di tingkatkan in the future, the office will be upgraded in line with PT Bank DKIs
sesuai dengan bisnis Bank DKI dan di lokasi gedung Suryopranoto business and Bank DKI Head Office will be relocated to Suryo Pranoto
akan ditempatkan Kantor Pusat Bank DKI. building.
Kantor Kas Pasar Bukit Duri (28 Desember 2016) Bukit Duri Cash Office (December 28, 2016)
Bank DKI diminta untuk dapat menghadirkan pelayanan perbankan Bank DKI is requested to bring banking services in entire market area
di seluruh wilayah pasar milik PD Pasar Jaya. Pembukaan layanan owned by PD Pasar Jaya. The banking service opening at the market
perbankan di lingkungan pasar bertujuan untuk pembayaran neighborhood is functioned for Street Hawker (PKL) Retribution
Iuran Retribusi Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui system autodebet Payment through PKL Saving accounts autodebit system, additionally,
rekening tabungan PKL. Selain itu, untuk mengembangkan the office also aims to develop market economy through financing for
perekonomian pasar melalui pembiayaan kepada para pedagang the merchants via micro financing facility.
melalui pembiayaan mikro.
Pasar Bukit Duri terletak di Jalan Bukit Duri Barat, RT.8/RW.1, Bukit Bukit Duri Market is located at Bukit Duri Barat Street, RT 8/RW 1,
Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan. Jam operasional pasar dimulai Bukit Duri, Tebet, South Jakarta City. The market operational hour is
dari pukul 05.00 s.d 16.00 dan kondisi ramai pasar saat pukul 10.00 started at 05.00 until 16.00 and the market crowd reaches the peak
s.d 12.00. Jumlah seluruh pedagang sebanyak 315 pedagang at 10.00 until 12.00. Total merchants achieved 315 traders with as 145
dengan dengan kondisi 145 berupa kios, 38 berupa Los dan 132 shophouses, 38 outlets and 132 hawkers. Majority of the merchants at
berupa lapak. Dengan mayoritas perdagangan di Pasar Bukit Duri Bukit Duri Market sells groceries.
adalah sembako.
Kantor Kas Pasar Cipulir (28 Desember 2016) Cipulir Market Cash Office (December 28, 2016)
Bank DKI diminta untuk dapat menghadirkan pelayanan perbankan Bank DKI is requested to bring banking services in entire market area
di seluruh wilayah pasar milik PD Pasar Jaya. Pembukaan layanan owned by PD Pasar Jaya. The banking service opening at the market
perbankan di lingkungan pasar bertujuan untuk pembayaran neighborhood is functioned for Street Hawker (PKL) Retribution
Iuran Retribusi Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui system autodebet Payment through PKL Saving accounts autodebit system, additionally,
rekening tabungan PKL, selain itu, untuk mengembangkan the office also aims to develop market economy through financing for
perekonomian pasar melalui pembiayaan kepada para pedagang the merchants via micro financing facility.
melalui pembiayaan mikro.
Pasar Cipulir terletak di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan, Cipulir Market is located at Cildeug Raya Street, and has established
yang telah berdiri sejak tahun 1989. Pasar Cipulir telah dikenal oleh since 1989. Cipulir Market is acknolwedged as center of wholeasle
masyarakat sebagai pusat grosir produk textile dan pakaian jadi. textile and apparel.
Pasar Cipulir terbagi dua, yaitu Pasar Inpres Cipulir yang menjual The Cipulir Market is divided into two area, Cipulir Inpres Market
beragam pakaian bayi sampai dewasa, pakaian olahraga, pakaian that sells various clothing from baby until adult wear, sport wear,
dalam serta perlengkapan tempat tidur dan Pasar modern ITC underwear, and bedset, meanwhile, ITC Cipulir Mas Modern Market
Cipulir Mas yang jenis dagangannya lebih beragam seperti toko- offers more varied commodities such as man and woman apparels,
toko pakaian jadi baik pria atau wanita, pakaian muslim/muslimah moslem apparels including veils or prayer equipment, shoes and
termasuk berbagai jilbab ataupun perlengkapan shalat, toko-toko sandal stores, bag store, handphone and accessories retailer and
sepatu dan sandal, pedagang tas, pedagang handphone dan culinary center.
segala asesorisnya serta kuliner.
Kantor Kas Pasar Tomang Barat (28 Desember 2016) Tomang Barat Market Cash Office (December 28, 2016)
Bank DKI diminta untuk dapat menghadirkan pelayanan perbankan Bank DKI is requested to bring banking services in entire market area
di seluruh wilayah pasar milik PD. Pasar Jaya. Pembukaan layanan owned by PD Pasar Jaya. The banking service opening at the market
perbankan di lingkungan pasar bertujuan untuk pembayaran neighborhood is functioned for Street Hawker (PKL) Retribution
Iuran Retribusi Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui sistem autodebet Payment through PKL Saving accounts autodebit system, additionally,
rekening tabungan PKL, selain itu, untuk mengembangkan the office also aims to develop market economy through financing for
perekonomian pasar melalui pembiayaan kepada para pedagang the merchants via micro financing facility.
melalui pembiayaan mikro.
Jam operasional pasar dimulai dari pukul 05.00 s.d 20.00 dan The market operational hour is started since 05.00 until 20.00 and
kondisi ramai pasar saat pukul 10.00 s.d 19.00. Jumlah seluruh reaches the peak at 10.00 until 19.00. Total merchants achieved 1,289
pedagang sebanyak 1.289 pedagang dengan dengan kondisi 512 traders as 512 Stores, 343 outlets, 376 stalls and 53 hawkers
Toko, 343 berupa kios, 376 berupa Los dan 53 berupa lapak.
Daftar Kantor Pelayanan Terpadu Penerimaan List of One-Stop-Service Regional Revenue Office at
Pendapatan Asli Daerah Di Tingkat DKI Jakarta District Level
Kecamatan DKI Jakarta
Selama tahun 2016, dalam rangka mendukung program less-cash Throughout 2016, to support cashless program implemented by DKI
Pemerintah Pemprov. DKI Jakarta, Bank DKI telah hadir untuk Jakarta Provincial Government, Bank DKI has participated to support
mensukseskan pelayanan terpadu penerimaan pendapatan asli integrated regional revenue office at district level, with detail as follows:
daerah di tingkat kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
Daftar Kantor Pelayanan Terpadu Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Di Tingkat Kecamatan DKI Jakarta
List of One-Stop-Service Office for Regional Revenue at DKI Jakarta District Level
No Kantor Kas di Kecamatan Cabang Supervisi No Kantor Kas di Kecamatan Cabang Supervisi
No Cash Office at District (Kecamatan) Supervising Branch No Cash Office at District (Kecamatan) Supervising Branch
1 KK Kec. Sawah Besar KC Utama Juanda 23 KK Kec. Taman Sari
2 KK Kec. Gambir 24 KK Kec. Pesanggrahan
KC Utama Balaikota
3 KK Kec. Menteng 25 KK Kec. Kebayoran Lama KC Permata Hijau
4 KK Kec. Palmerah 26 KK Kec. Kebon Jeruk
KC Bendungan Hilir
5 KK Kec. Setiabudi 27 KK Kec. Pulo Gadung
6 KK Kec. Jatinegara KC Walikota Jakarta
28 KK Kec. Cakung
Timur
7 KK Kec. Matraman KC Matraman 29 KK Kec. Duren Sawit
8 KK Kec. Tebet 30 KK Kec. Cilincing
KC Tanjung Priok
9 KK Kec. Pancoran 31 KK Kec. Koja
10 KK Kec. Mampang Prapatan 32 KK Kec. Pasar Rebo
11 KK Kec. Pasar Minggu KC Walikota Jakarta 33 KK Kec. Kramat Jati
12 KK Kec. Cilandak Selatan 34 KK Kec. Cipayung KC Otista
13 KK Kec. Kebayoran Baru 35 KK Kec. Ciracas
14 KK Kec. Jagakarsa 36 KK Kec. Makasar
15 KK Kec. Pademangan KC Walikota Jakarta 37 KK Kec. Tanah Abang
Utara KC Tanah Abang
16 KK Kec. Tanjung Priok 38 KK Kec. Grogol Petamburan
17 KK Kec. Kalideres 39 KK Kec. Cempaka Putih
KC Walikota Jakarta 40 KK Kec. Johar Baru
18 KK Kec. Cengkareng
Barat KC Cempaka Mas
19 KK Kec. Kembangan 41 KK Kec. Kemayoran
20 KK Kec. Kelapa Gading KC Kelapa Gading 42 KK Kec. Senen
21 KK Kec. Tambora
KC PBS
22 KK Kec. Penjaringan
Pengembangan Kantor yang Modern dan New Look Branch Development 2016
Nyaman diTahun 2016
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI melakukan pengembangan Throughout 2016, Bank DKI developed interior of Bank DKI that was
terhadap tampilan Bank DKI berupa Tampilan Kantor. Sampai known as New Look Branch. As of December 2016, the achieved progress
dengan Desember 2016 progres yang telah dicapai antara lain are among others:
sebagai berikut :
Kantor kas yang berada pada Gedung Prasada Sasana Karya yang Cash Office located at Prasarada Sasana Karya Building, Jl.
terletak di Jl.Suryopranoto No.8 Jakarta Pusat Suryopranoto No. 8, Central Jakarta.
Telah terselesaikannya renovasi kantor cabang di lingkungan Completion of branch office renovation in DKI Jakarta Provincial
Pemprov. DKI jakarta dengan nama-nama cabang sebagai berikut : Governments circumstances, as follows:
Cabang Pembantu Walikota Jakarta Pusat Walikota Jakarta Pusat Sub Branch
Cabang Walikota Jakarta Selatan Walikota Jakarta Selatan Branch
Cabang Walikota Jakarta Barat Walikota Jakarta Barat Branch
Cabang Walikota Jakarta Utara Walikota Jakarta Utara Branch
Cabang Walikota Jakarta Timur Walikota Jakarta Timur Branch
Kantor Cabang
3 Pembantu 61 61 19 (3) 1 (1) 76
Sub-Branch Office
Kantor Cabang
Pembantu Syariah
4 12 12 1 (1) 12
Syariah Sub-Branch
Office
Kantor Kas
5 92 98 35 4 (1) 136
Cash Office
Kantor Kas Syariah
6 6 6 1 1 2 8
Syariah Cash Office
Kantor Fungsional
Gerai Usaha Mikro
7 24 14 (1) (3) 10
Functional Office
Micro Business Outlet
Payment Point
8 46 46 (41) 5
Payment Point
Layanan
E - Channel
9
Service
E - Channel
Kas Keliling (Kas
Mobil/ Mobile Branch)
11 11 11
Mobile Cash (Cash Car)/
Mobile Branch
Total
1.210 1.987 1.336 25 (25) 9 (51) 3.272
Total
Salah satu implementasi Inisiatif Strategi Corporate Plan adalah One of the implementation of Corporate Plan Strategy initiative is
melalui konsep No-Frills Branch Model (cabang dengan layanan through No-Frills Branch Model concept (branch with standard/simple
standar/simple). Selain itu, Bank DKI merencanakan akan menambah services). In addition, Bank DKI also plans to add 300 ATM and 1.000 EDC
300 mesin ATM dan 1.000 mesin EDC yang ditempatkan di seluruh machines across DKI Jakarta and surrounding area.
wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini untuk mendukung program pengembangan digital banking This aims to support digital banking development program including
termasuk untuk optimalisasi JakartaOne. Guna mempermudah optimization of Jakarta One. To support coordination and consolidation,
koordinasi dan konsolidasi, khususnya dalam hal pelaporan particularly in reporting to the Authority and other external parties, PT
kepada Otoritas maupun pihak eksternal lainnya, PT Bank DKI akan Bank DKI will simplify reporting branch into 6 reporting branch offices in
melakukan Simplifikasi Cabang pelapor menjadi 6 Cabang Pelapor di Jabodetabk Area (5 branches in each DKI Jakarta Administrative City and
Wilayah Jabodetabek (5 Cabang yang ada di masing-masing Wilayah 1 Syariah Branch).
Administratif DKI Jakarta dan 1 Cabang Syariah).
JakCard JakCard
JakCard adalah kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI Jakcard is a prepaid card issued by Bank DKI which is means of payment
yang merupakan alat pembayaran transaksi di merchant-merchant transaction at merchants that have cooporated with Bank DKI. Jakcard
yang telah bekerjasama dengan Bank DKI. JakCard menggunakan used chip technology/smartcard that can be used as a means of payment
teknologi chip/ smartcard yang dapat dipergunakan sebagai alat simply by bringing Jakcard on the electronic reader (contactless card
pembayaran cukup dengan mendekatkan JakCard pada mesin reader) Jakcard performance until the end of 2016 is as follows :
pembaca elektronik (contactless card reader). Kinerja JakCard sampai
dengan akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut :
JakCard
JakCard
Pertumbuhan
No. JakCard Growth
2015 2016
No. JakCard Persentase Nominal
Percent Nominal
Total Jumlah Kartu Beredar (Kartu)
1 464.840 2.224.491 94,42% 1.080.343
Total Number of Cards Outstanding (card)
Jumlah Transaksi Terjadi (transaksi)
2 3.970.264 7.384.964 86,01% 4.414.700
Number of Transactions(Transaction)
Jumlah Nilai Transaksi (Rp miliar)
3 13.371 31.350 134,46% 17.979
Number of Transaction (Rp Billion)
JakMobile JakMobile
Peluncuran JakMobile untuk nasabah yang memiliki rekening JakMobile launching for customers with savings account and aims to
tabungan dengan tujuan untuk mempermudah nasabah serta ease the customers and society to conduct banking transaction anytime
masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan kapan saja dan and anywhere using their mobile phone.
dimana saja dengan menggunakan telepon selularnya.
Selama tahun 2016, juga telah dilakukan pengembangan terhadap Throughout 2016, JakMobile features had been developed including
fitur-fitur pada JakMobile yaitu setor tunai, tarik tunai, transfer bank cash deposit, cash withdrawal, cash transfer, Payment and also shopping
DKI dan antar Bank, Isi ulang saldo, Pengiriman uang, Pembayaran feature at partner merchants.
serta dapat digunakan untuk belanja pada merchant yang telah
bekerjasama.
Fitur unggulan adalah pembayaran dan pembelian menggunakan QR The card offers main feature of payment and purchase using QR Code
Code untuk beberapa layanan Masyarakat. Kinerja JakMobile sampai for some public services. Performance of JakMobile by the end of 2016 is
dengan akhir tahun 2016 sebagaimana tabel dibawah ini. explained in table below:
JakMobile
JakMobile
No Jakmobile
2016
No Jakmobile
Jumlah Pengunduh
1 45.303
Number of Downloaders
Jumlah Transaksi (dirinci per jenis transaksi)
2
Number of Transactions (Detail Transaction)
Transfer Prima (transaksi)
147.273
Prima Transfer (Transaction)
Transfer ATM Bersama (transaksi)
268.579
ATM Bersama Transfer (Transaction)
Transfer Bank DKI (transaksi)
118.786
Bank DKI Transfer (Transaction)
Pembelian (transaksi)
332
Procurement (Transaction)
Pembayaran (transaksi)
37.401
Disbursement (Transaction)
Top Up Blitz (transaksi)
401
Blitz Top Up (Transaction)
Jumlah Nilai Transaksi (Rp Jutaan)
3 1.066.610
Amount of Transaction (Rp Million)
Kartu JakartaOne
JakartaOne Card
Merupakan sistem terpadu pendukung pengelolaan kebijakan An integrated public service policy supporting system that covered 3
layanan publik melingkupi 3 (tiga) fungsi, yakni; (three) functions, among others :
Debit Transaction
prepaid transaction
Layanan cash management system Bank DKI merupakan Solusi layanan Bank DKI Cash Management System service is an internet-based banking
perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi melakukan service solution for corporate customers to perform financial transaction
transaksi keuangan melalui fasilitas online setiap saat. Fasilitas ini by online anytime. This special feature is offered for non-individual
khusus diberikan kepada nasabah non-perorangan yang terdiri dari customers, such as Corporate/Cooperatives.
Badan Usaha/Korporasi.
Dengan Cash Management System Bank DKI akan memudahkan Within the Bank DKI Cash Management System, the feature will support
perusahaan untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu the corporate customers to acquire updated fund position information in
ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui transaction using online banking system anytime where the cashflows
sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus management can be done in fast and accurate ways.
dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Selama tahun 2016, Bank DKI juga telah melakukan pengembangan Throughout 2016, Bank DKI has also developed its Cash Management
terhadap Cash Management System yang dimiliki dan telah berhasil System and sucessfully implemetned in all Regional Administration
diimplementasikan kepada seluruh satuan Kerja Perangkat Daerah Working Unit (SKPD)/Regional Working Unit (UKPD) under DKI Jakarta
(SKPD) / Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemerintah Provinsi DKI Provincial Government to achieve Cashless Transaction.
Jakarta dalam rangka mewujudkan Less-Cash Transaction.
Bank DKI saat ini telah melayani pembayaran sewa rumah susun Bank DKI is currently serving flat rental payment by autodebiting accounts
melalui sistem autodebet rekening penghuni rusun via layanan Cash of the flat residents via Cash Management System services.
Management System.
Untuk memudahkan penghuni rusun dalam melakukan transaksi To support the flat residents to perform payment transaction using ATM
pembayaran melalui kartu ATM (Cash Less) maka Bank DKI Card (Cashless), bank DKI also organzied cash reverse activity aiming
melakukan kegiatan reperso kartu yang bertujuan agar kartu to renew the Flat Residents ATM Card into multifunction card as debit
ATM penghuni rusun tersebut menjadi kartu multifungsi sebagai card (ATM) and prepaid card (JakCard) as single card used at Bank DKI
debit card (ATM), dan prepaid card (JakCard) pada merchant merchants.
Bank DKI dalam satu kartu.
Penghuni rusun kini juga sudah teregistrasi dengan sistem finger print. Finger print had been done to all flat residents to generate and recap the
Finger print dilakukan kepada seluruh penghuni rusun yang tinggal di data thoroughly.
rusun agar data secara signifikan dapat terekap.
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Total 2015 99 2016 931
e-Retribusi e-Retribusi
Bank DKI saat ini melayani pembayaran retribusi bekerjasama dengan Bank DKI currently supports retribution payment in cooperation with
Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan membuka layanan di One-Stop-Service Agency by opening services at 267 Village Offices
267 Kantor Kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Adapun layanan accross DKI Jakarta area. Bank DKIs services are available for the Jakarta
Bank DKI yang hadir untuk masyarakat Jakarta sebanyak 41 loket, 254 citizen through 41 counters, 254 ATM machines and 225 EDC machines
unit mesin ATM dan dan 225 mesin EDC tersebar di Kantor PTSP di spread at PTSP Office at Village Level.
Kelurahan.
Wajib Retribusi dapat melakukan pembayaran secara mudah, efektif The mandatory payer will have easy, effective and efficient payment
dan efisien melalui channel Bank DKI dengan melakukan registrasi di methods via Bank DKI channel by registering at PTSP counters and
loket PTSP dan mendapatkan nomor SSRD untuk melanjutkan proses received SSRD number to continue the payment process by inputting the
payment dengan menginput nomor SSRD tersebut melalui ATM atau SSRD numbers at ATM or EDC at the PTSP cashiers.
EDC di kasir-kasir PTSP.
e-Samsat e-Samsat
Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor kini lebih mudah melalui Vehicle Tax Payment is easier via Bank DKI Channel. Within the e-Samsat
channel Bank DKI. Dengan adanya layanan e-Samsat dari Bank DKI service from Bank DKI, in cooperation with Tax Service Office, Polda Metro
bekerjasama dengan Dinas Pelayanan Pajak, Polda Metro Jaya dan Jaya and Jasa Raharja, the Taxpayer is able to pay PKB/BBNKB without
Jasa Raharja, kini wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB/ queueing at the registration counter.
BBNKB tanpa harus antri di loket pendaftaran.
Perkembangan layanan e-Samsat ini ditujukan untuk wajib pajak yang The e-Samsat service innovation also targets the taxpayer who requires
memerlukan transaksi pembayaran PKB/BBNKB, KIR atas kendaraan PKB/BBNKB payment transaction on their individual vehcile in simple, fast
bermotor milik pribadi secara praktis, cepat dan efisien. and efficient ways.
Jika sebelumnya Bank DKI sudah melayani transaksi pembayaran Bank DKI had first served the payment transaction via Teller counter, ATM
melalui counter Teller, ATM dan EDC dengan membawa bukti registrasi, and EDC by attaching the registration evident, since launched in June
sejak dilaunching pada bulan Juni 2016, kini Bank DKI menambah 2016, Bank DKI has added e-Samsat service as ATM payment without
layanan e-Samsat berupa pembayaran melalui ATM tanpa harus registering at the counter.
melakukan pendaftaran di loket registrasi.
Wajib Pajak cukup memiliki kartu ATM Bank DKI yang didaftarkan The taxpayer only needs to have Bank DKI ATM that is registered with his/
dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama her citizen identification number (NIK) that is similar with registered NIK
dengan NIK yang terdaftar pada data kendaraan bermotor yang at the paid vehicle. Within the existence of this service, Bank DKI aims to
akan dibayarkan. Dengan hadirnya layanan ini, Bank DKI bertujuan provide higher convenience for citizen of DKI Jakarta in terms of vehicle
menambah kemudahan bagi masyarakat DKI Jakarta dalam hal tax payment obligation fulfillment
pemenuhan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Tingginya risiko operasional pada penilaian risiko komposit pada High operational risk on PADS composite score rating in the Risk-
penilaian tingkat kesehatan bank. Based Bank Rating.
Pengawasan Proses Operasional yang sulit untuk dipantau Operational process montioring that is difficult to be monitored.
pelaksanaannya.
Penerapan Standar Operasional yang tidak seragam. Implementation of inconsitent Standard Operating Procedure.
Penanganan Fungsi Kontrol Internal atas Proses Pembukuan dan Internal Control Function Handling on Administration Process and
Alur data menjadi cukup sulit termonitor. Data Flow with monitoring issue.
Resource Management menjadi tidak effisien atas fungsi Back Office Inefficient Resource Management and Back Office function that are
yang harus ada di Setiap Kantor Layanan Bank DKI. mandatory in every Bank DKIs service office.
Work Load Analysis tidak dapat diterapkan Failure to implement Work Load Analysis.
Service Level Agreement tidak dapat diukur secara objektif karena Service Level Agreement failed to be measured objectively due to
tidak bisa melibatkan counter part sebagai penilai sekaligus involving the counter part as appraisal and determinant of the
penentu Service Level yang ditetapkan. stipulated Service Level
Seiring dengan telah terlaksananya proses sentralisasi operasional, In line with the centralized operations process, positive impact of the
dampak positif dari sentralisasi tersebut sudah mulai secara nyata centralization has been started to be applied. The positive impacts are
dirasakan. Dampak positif tersebut antara lain: including:
Cabang dapat lebih fokus pada fungsi penjualan (sales) dan Branch to have higher focus on sales and customer service function.
pelayanan nasabah (service)
Peningkatan fungsi internal control Improving internal control function.
Proses pelaporan lebih terkontrol dan terstandarisasi More controlled and standardized repoting process.
Efisiensi dalam proses Process efficiency.
Optimalisasi dan efisiensi tenaga kerja yang dapat direlokasikan Manpower optimization and efficiency to be relocated to the business
kepada unit bisnis dalam meningkatkan sales dan pemenuhan units in boosting sales and fulfilling resources requirement for Head
kebutuhan resources untuk kantor pusat. Office.
Penyederhanaan proses dan pengembangan infrastruktur system Infrastructure process simplification and customization as well as the
pendukung sentralisasi Back Office mengalami beberapa otomatisasi Back Office centralization supporting system had undergone several
dalam hal penyederhanaan proses pengiriman data sebagai bukti automation in terms of data sending process simplification as the
pendukung dari sebuah transaksi. Pengembangan ini dilandasi atas supporting evident of a transaction. The customization is grounded
dasar prinsip Paperless melalui media Online System dan pendefinisian on Paperless principle via Online System media and Transaction Code
Kode Transaksi (Kotran), berdasarkan aktivitas Produk serta Modul definition based on product Activity and adapted transaction Module.
transaksi yang dilakukan. Adapun pengembangan sistem tersebut, The Online System customization is as follows:
antara Lain :
e-Nota e-Nota
Adalah Suatu Sistem Elektronik Nota Online yang didesain Online Note Electronic System that is tailored to replace Note Hardcopy
sedemikian rupa sehingga menggantikan Hardcopy Nota Menjadi into Administration Note Online Record System.
Record Online System Nota Pembukuan.
Harga Price
Harga produk dan layanan Bank DKI bersaing dan kompetitif di pasar. Bank DKI offers products and services with competitive prices at the
market.
Jaringan Network
Saat ini Bank DKI memiliki jaringan kantor sebanyak 273 kantor yang Bank DKI currently has 273 office channelings spread until Village level
tersebar hingga ke tingkat Kelurahan di DKI Jakarta. Bahkan Bank DKI in DKI Jakarta. Bank DKI is being the only bank in DKI Jakarta with
merupakan satu-satunya bank di DKI Jakarta yang memiliki kantor permanent office in Kepulauan Seribu area. Bank DKIs operational area
permanen di wilayah Kepulauan Seribu. Wilayah operasional Bank is primarily spread across DKI Jakarta and its surrounding area including
DKI utamanya tersebar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya serta some major cities in Indonesia.
beberapa kota besar di Indonesia.
Jaringan ATM Bank DKI tersebar hingga ketingkat kelurahan di DKI Bank DKIs ATM Network is also located until Village level in DKI Jakarta.
Jakarta. ATM Bank DKI juga dapat dipergunakan di jaringan ATM Bank DKIs ATM also supports ATM Bersama and ATM Prima networks. By
Bersama dan ATM Prima. Jumlah ATM Bank DKI per Desember 2016 December 2016, number of Bank DKI ATM achieved 691 units. Besides
sebanyak 691 unit. Selain ATM, Bank DKI juga memiliki EDC (Electronic ATM, Bank DKI also has EDC (Electronic Data Capture) to support payment
Data Capture) untuk kemudahan melakukan transaksi pembayaran. transaction. As of December 31, 2016, Bank DKI has 950 units EDC. Bank
Per 31 Desember 2016, Bank DKI telah memiliki 950 unit EDC. Bank DKI DKI also has internet banking and mobile banking products to support
juga memiliki produk internet banking dan mobile banking sehingga the customers doing transaction anywhere and anytime.
nasabah dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.
Loyalty program berupa Undian Berhadiah yakni HAJATAN kepada Prize program, as HAJATAN for Bank DKI Savings customers.
nasabah Tabungan Bank DKI
Pemberian bunga single digit kepada UMKM di DKI Jakarta Single-digit interest rate for SMEs sector in DKI Jakarta.
Promo bunga Kredit Multi Guna dan KPR Multiguna and Mortgage Loans promo
Pemasangan iklan di sejumlah media Advertising in media
Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap loyalitas nasabah, To appreciate our loyal customers, Bank DKI organized loyalty programs
Bank DKI menghadirkan beberapa loyalty program selama tahun 2016, throughout 2016, among others:
yakni:
Berupa Undian Berhadiah yakni HAJATAN kepada nasabah Prize program, as HAJATAN for Bank DKI Savings customers.
Tabungan Bank DKI
Pemberian bunga single digit kepada UMKM di DKI Jakarta Single-digit interest rate for SMEs sector in DKI Jakarta.
Promo bunga Kredit Multi Guna dan KPR bagi Pegawai Negeri Sipil Multiguna and Mortgage Loans promo interest rate for DKI Jakarta
(PNS) DKI Jakarta Civil Servant (PNS)
Selain itu, Bank DKI juga melakukan program Savematic dalam rangka In addition, Bank DKI also offers Savematic program to support
mendorong penetrasi pemasaran produk tabunganKu serta program marketing penetration of TabunganKu product and Bank DKI Goes to
Bank DKI Goes to School dalam rangka penetrasi penjualan produk School program to penetrate students monas savings product.
tabungan monas pelajar.
Website Website
Bank DKI memiliki website www.bankdki.co.id dan Bank DKI has a website at www.bankdki.co.id and www.bankdkisyariah.
www.bankdkisyariah.co.id untuk mempromosikan produk dan co.id to promote Bank DKIs conventional and syariah products and
layanan Bank DKI, baik skim konvensional dan syariah. Website Bank services. Bank DKIs website is always be updated in terms of information
DKI senantiasa dilakukan pengkinian informasi seperti update produk such as products and services, products and services use terms and
dan layanan, ketentuan menggunakan produk dan layanan serta condition, and additional foreign currency rate information, prime
penambahan informasi kurs valuta asing, suku bunga dasar kredit dan lendinglimit and other information.
berbagai informasi lainnya.
Sebagai upaya Bank DKI untuk lebih meningkatkan loyalitas nasabah, As effort of Bank DKI to increase customers loyalty, Bank DKI also has
Bank DKI juga melakukan berbagai program promosi terutama loyalty implemented various promotion program, especially the loyalty program.
program.
Undian Berhadiah yakni HAJATAN kepada nasabah Tabungan Prize program, as HAJATAN for Bank DKI Savings customers
Bank DKI
Pemberian bunga single digit kepada UMKM di DKI Jakarta Single-digit interest rate for SMEs sector in DKI Jakarta
Promo bunga Kredit Multi Guna dan KPR bagi Pegawai Negeri Sipil Multiguna and Mortgage Loans promo interest rate for DKI Jakarta
(PNS) DKI Jakarta Civil Servant (PNS)
Selain itu, Bank DKI juga melakukan program Savematic dalam In addition, Bank DKI also offers Savematic program to support
rangka mendorong penetrasi pemasaran produk tabunganKu marketing penetration of TabunganKu product and Bank DKI Goes to
serta program Bank DKI Goes to School dalam rangka penetrasi School program to penetrate students monas savings product
penjualan produk tabungan monas pelajar.
Upaya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah yang dilakukan Customer service improvement effort carried out in 2016, are as follows :
Bank DKI di tahun 2016, adalah sebagai berikut :
Pengembangan jaringan kantor Bank DKI di tahun 2016 untuk Bank DKI office network expansion in 2016 to improved financial
meningkatkan akses keuangan masyarakat DKI Jakarta kepada access of DKI Jakarta society to Bank DKI
Bank DKI
Pengembangan produk dan layanan termasuk diantaranya Product and services development which includes JakMobile
peluncuran JakMobile yang memberikan kemudahan transaksi launching, provide transaction easiness for customer, JakCard
kepada nasabah, pengembangan JakCard dan lain sebagainya development, and many more.
Peningkatan product knowledge karyawan khususnya frontliner Employee product knowledge improvement, especially frontline by
dengan membuat aplikasi JakService implementing JakService application
Pelatihan frontliner yang dilakukan secara berkelanjutan dan Continous and consistent frontliner training
konsisten
Penyelesaian pengaduan nasabah Customer complaint settlement
Penyampaian keterbukaan informasi mengenai produk dan Information disclosure regarding product and services in several
layanan di berbagai media komunikasi resmi Bank DKI Bank DKI official communication facilities
Frontliner Bank DKI Customer Service pada jaringan kantor Bank DKI frontliner Customer service in Bank DKI office network
Bank DKI
Call Center Bank DKI 1500351 Call Center Bank DKI 1500351
Media sosial Bank DKI Bank DKI social media
Pengaduan nasabah yang disampaikan melalui media massa Customer complaints in mass media
Adapun jumlah pengaduan nasabah Bank DKI sepanjang tahun 2016 Throughout 2016, total Bank DKI customers complaints submitted via
yang disampaikan melalui Call Center Bank DKI berjumlah sebanyak Bank DKI Call Center achieved 24.025 complaints that was 19,52% lower
24.025 pengaduan, menurun 19,52% dari jumlah pengaduan di than 29.853 complaints received in 2015. In 2016, the direct customer
tahun 2015 yang berjumlah sebanyak 29.853 pengaduan. Tingkat complaint settlement proportion reached 74,38% or improved from
penyelesaian pengaduan nasabah secara langsung di tahun 2016 65,83% in 2015.
sebesar 74,38%, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang mencapai
65,83%.
Bank DKI memandang bahwa penerapan tata Bank DKI views consistent corporate governance
kelola perusahaan yang konsisten didukung implementation is supported by business process
dengan proses bisnis berbasis manajemen based on risk management as one of performance
risiko merupakan salah satu faktor yang achievement enabler. Both aspects became main
memungkinkan terwujudnya pencapaian focus built by the management in 2016.
kinerja. Kedua hal tersebut merupakan salah
satu fokus penting yang dikuatkan manajemen
di tahun 2016.
Bank DKI menyadari bahwa penerapan tata Bank DKI realizes that the corporate governance
kelola perusahaan tentunya memerlukan implementation surely needs to be supported by
dukungan dari segenap pemangku all Stakeholders and, therefore, every constructive
kepentingan dan karenanya menjadi signifikan suggestion from every Stakeholders to Bank DKI
maknanya bagi Bank DKI untuk setiap has significant meaning for Bank DKI, primarily
sumbangsih saran dari pemangku kepentingan the regulator that continuously supports
kepada Bank DKI terutama dari regulator yang corporate governance enforcement at Bank DKI
terus mendorong penguatan tata kelola perusahaan di Bank DKI by firmly implementing corporate governance best practices firmly,
dengan menerapkan best practices tata kelola perusahaan secara consistently, systematically and continuously.
tegas, konsisten, sistematis, dan berkelanjutan.
Dengan demikian Bank DKI menegaskan komitmen untuk terus Bank DKI, accordingly, affirms the commitment to continuously
melakukan penguatan penerapan tata kelola perusahaan pada strengthen corporate governance practice in every Companys
setiap aspek pengelolaan perusahaan, mencakup pada aktivitas managerial aspect including operational and non-operational
operasional dan non operasional perusahaan, dan diterapkan activities of the Company, and applied equally in every organizational
secara merata pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi Bank level and structure at Bank DKI to all Stakeholders.
DKI kepada seluruh pemangku kepentingan.
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun Republic of Indonesia Constitution 1945
1945.
Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas. Company.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 Financial Service Authority Regulation No. 4/POJK.03/2016
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum regarding Commercial Banks Risk-Based Rating.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 Financial Service Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Road Map regarding Corporate Governance Implementation for
Good Corporate Governance Otoritas Jasa Keuangan. Commercial Banks.
Pedoman Umum GCG Indonesia dan Pedoman GCG Indonesia Code of GCG and Indonesia Banking GCG Code by
Perbankan Indonesia oleh Komite Nasional Kebijakan National Committee of Governance Policy (KNKG).
Governance (KNKG).
Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP dated April 29,
April 2013 perihal Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum. 2013 concerning GCG Implementation for Commercial Banks.
Peraturan Gubernur DKI Jakarta yang mengatur mengenai DKI Jakarta Governor Regulation on Regional Enterprise.
Badan Usaha Milik Daerah.
Anggaran Dasar PT Bank DKI. PT Bank DKI Articles of Association.
Buku Pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank PT Bank DKI Code of Corporate Governance as implemented
DKI sebagaimana telah diberlakukan berdasarkan Keputusan under PT Bank DKI Board of Directors Decree No. 232 of 2015
Direksi PT Bank DKI No. 232 Tahun 2015 tanggal 26 Juni 2015 dated June 26, 2015 regarding the Implementation of Code of
tentang Pemberlakuan Buku Pedoman Perusahaan Good Good Corporate Governance at PT Bank DKI.
Corporate Governance PT Bank DKI.
Piagam GCG sebagaimana telah diberlakukan dengan GCG Charter as implemented under Board of Directors
Keputusan Direksi No. 238 Tahun 2015 tanggal 21 Agustus Decree No. 238 of 2015 dated August 21, 2015 regarding the
2015 tentang Pemberlakuan Piagam Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance Charter at PT
Governance PT Bank DKI. Bank DKI
Bank DKI dalam melakukan enforcement dan internalisasi Bank DKI performs GCG enforcement and internalization as
penerapan GCG sebagai etika dan perilaku mendasar kepada fundamental ethics and behavior for every employee translated
setiap karyawannya yang diterjemahkan dalam bentuk into Code of Conducts. The approach views conducts of Bank
code of conduct. Pendekatan ini memandang bagaimana DKIs employees based on public norms referring to how
prilaku karyawan Bank DKI sesuai norma masyarakat yang employees behave based on prevailing public ethical norms
merujuk kepada bagaimana seorang karyawan berperilaku and how the employees behavior governs its implementation
sesuai dengan norma etika yang berlaku di masyarakat in daily working activity.
dan bagaimana prilaku karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya sehari-hari.
The Best Annual Report kategori Bank BUMD pada Majalah Economic Review Keterbukaan informasi yang disampaikan dalam
Indonesia Corporate Secretary Communication Economic Review Magazine Laporan Tahunan Bank DKI Tahun 2015
The Best Annual Report in BUMD Bank Category at Information disclosure published in Bank DKI
Indonesia Corporate Secretary Communication Annual Report 2015
Enam Bank Pelapor Terbaik Laporan Harian Bank Umum Bank Indonesia Penyajian Laporan Harian Bank Umum periode
(LHBU) Periode 2016 2016
Top 6 Commercial Banks daily Report (LHBU) for 2016 Commercial Banks Daily Report Presentation for
period 2016 period
Peringkat 1 bidang Good Corporate Governance, Risk Majalah Economic Review, Perbanas Institute, Implementasi tata kelola perusahaan, legal dan
Management, Legal Indonesia Asia Institute dan IdeKu Group manajemen risiko Bank DKI
1st Winner in Good Corporate Governance, Risk Economic Review Magazine, Perbanas Institute, Corporate Governance, Legal and Risk
Management, Legal Indonesia Asia Institute and IdeKu Group Management implementation at Bank DKI
GCG Terbaik Perusahaan BUMD dengan predikat Majalah Economic Review dan IPMI Implementasi tata kelola perusahaan Bank DKI
Sangat Baik untuk sektor keuangan Bank BUKU III pada International Business School Corporate Governance implementation at Bank
Indonesia Good Corporate Governance Award 2016 Economic Review Magazine and IPMI International DKI
Best GCG of BUMD Company with Excellent predicate Business School
in Financial Sector, BUKU III Bank at Indonesia Good
Corporate Governance Award 2016
Perusahaan Terpercaya pada Good Corporate The Indonesian Institute for Corporate Implementasi tata kelola perusahaan Bank DKI
Governance Award 2016 Governance dan Majalah SWA Corporate Governance implementation at Bank
Trusted Company at Good Corporate Governance Award Indonesia Institute for Corporate Governance and DKI
2016 SWA Magazine
Trusted Company
Corporate Governance structure adquacy Implementation of Main Structure's Duty and Responsibility
Corporate Plan and Bank Business Plan Performance Assessment Mechanism Improvement
Bank DKI memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Bank DKI has a commitment to implement GCG principles consistently.
GCG secara konsisten. Komitmen tersebut diwujudkan dengan The commitment is carried out by performing GCG improvement
melakukan langkah-langkah peningkatan praktik GCG. plans.
Faktor-faktor positif penerapan aspek struktur GCG pada Positive factors of GCG structure aspect implementation at Bank DKI
Bank DKI adalah : are:
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, serta Komite di bawah Composition of the Board of Commissioners, Board of Directors
Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan Otoritas and Committees under the Board of Commissioners have
Jasa Keuangan dan Bank Indonesia tentang Tata Kelola bagi complied with regulations by Financial Service Authority
Bank Umum. and Bank Indonesia regarding Corporate Governance for
Commercial Banks.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah lulus Fit Every Board of Commissioners and Board of Directors member
and Proper Test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan. has passed Fit and Proper Test by Financial Service Authority.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak saling Every Board of Commissioners and Board of Directors member
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan has neither financial, managerial, ownership nor family
dan hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua affiliation wuntil second degre with other members of Board
dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau of Commissioners, Board of Directors and/or controlling
pemegang saham pengendali. shareholders.
Terdapat perubahan susunan anggota Komite Audit dan There was a change in Audit Committee and Risk Oversight
Komite Pemantau Risiko. Dewan Komisaris telah melakukan Committee members. The Board of Commissioners has
pengangkatan anggota Komite berdasarkan keputusan rapat appointed the Committees members based on Board of
Dewan Komisaris, dan selanjutnya telah menyampaikan Commissioners meeting rsolutions, and had announced
pemberitahuan mengenai perubahan susunan anggota the changing Audit Committee membership to the Board of
Komite kepada Direksi Directors.
Dalam rangka memperkuat strategic positioning Bank, maka To strengthen Banks strategic positioning, Vision and Mission
dilakukan perubahan terhadap Visi dan Misi Perusahaan had been revised under Board of Directors Decree No. 223 of
sesuai dengan Keputusan Direksi No. 223 Tahun 2016 2016 dated August 23, 2016. Board of Commissioners, Board
tanggal 23 Agustus 2016. Dewan Komisaris, Direksi dan of Directors and all employees of the Bank shall acknowledge,
seluruh karyawan Bank wajib mengetahui, memahami, serta understand and exercise the Vision and Mission in every action
melaksanakan Visi dan Misi Perusahaan pada setiap tindakan and initiative in carrying out the working duty and responsibility.
dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab pekerjaan
Bank telah menyusun Rencana Strategis Jangka Panjang Bank had prepared Corporate Plan 2016 2020 stipulate under
(Corporate Plan) Tahun 2016-2020 yang ditetapkan dalam Board of Directors Decree No. 222 of 2016 dated August 23, 2016.
Keputusan Direksi No. 222 Tahun 2016 tanggal 23 Agustus
2016.
Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank Tahun 2017 - Bank had prepared Bank Business Plan 2017 2019 referring to
2019, yang mengacu pada visi dan misi Bank, dan telah Banks vision and mission and had been completely supported
sepenuhnya didukung oleh Pemprov. DKI Jakarta selaku by DKI Jakarta Prov. Government as Banks owners.
pemilik Bank
Bank telah melakukan perubahan struktur organisasi Kantor Bank had transformed organization structure at Head Office
Pusat sesuai dengan fungsi dan kegiatan yang dilakukan, based on function and activity either using ellips and structural
baik dengan pola ellips maupun berjenjang (struktural), dan schemes, and had been implemented in BOD Decree No. 62
telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 62 Tahun of 2016 dated April 29, 2016 and effective since May 2, 2016,
2016 tanggal 29 April 2016, yang telah berlaku efektif sejak including the establishment of:
tanggal 2 Mei 2016, antara lain membentuk:
Grup Kebijakan dan Tata Kelola di bawah supervisi Direktur Policy and Governance Group under supervision of Risk
Manajemen Risiko sebagai satuan kerja yang memiliki Management Director as unit with main duty and function
tugas pokok dan fungsi mengevaluasi serta mengkinikan to evaluate and update existing internal policy in accordance
kebijakan intern yang ada sesuai dengan arah bisnis Bank, with Banks business plan, regulation issued by authority and
ketentuan dari pihak otoritas dan perundang-undangan other prevailing Law.
yang berlaku
Satuan Kerja Quality Assurance Operation di bawah Quality Assurance Operation Unit under supervision of
supervisi Direktur Teknologi & Operasional sebagai Technology & Operations Director as unit with main duty
satuan kerja yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam and function to evaluate to enhance effectiveness risk
mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas pengelolaan management, internal control and good governance process
risiko, pengendalian intern dan proses tata kelola yang on the Branchs operations based on prudent principle and
baik atas operasional Cabang sesuai prinsip kehati-hatian other prevailing Law.
dan ketentuan yang berlaku.
Perubahan struktur organisasi Kantor Pusat telah diikuti Change to organization structure at Head Office had been
dengan perubahan Buku Pedoman Organisasi dan Uraian followed by Head Office Job Description and Organization SOP
Jabatan Kantor Pusat. Revision.
Jumlah auditor telah terpenuhi, yaitu 1 (satu) Auditor Sufficient auditor personnel comprising of 1 (one) Specialist
Spesialis, 7 (tujuh) Auditor Senior, 19 (sembilan belas) Auditor Auditor, 7 (seven) Senior Auditors, 19 (nineteen) Junior Auditors
Junior dan 5 (lima) OJT Auditor yang masih dalam tahap and 5 (five) OJT Auditors who are under competency and
pengembangan kompetensi dan pengalaman. experience development process.
Bank telah mengimplementasikan sistem pelaporan Bank had implemented mandatory Financial Transaction
Transaksi Keuangan yang wajib dilaporkan kepada Pusat reporting system to Financial Transaction Reporting and
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan secara online. Analysis Center online.
Bank telah mengimplementasikan Dual Data Center dan Bank had implemented Dual Data Center and upgrade Disaster
meningkatkan infrastruktur (upgrade) Disaster Recovery Recovery Center that will be completed by end of February 2017.
Center, yang secara keseluruhan akan diselesaikan pada akhir
Februari 2017.
Telah terselesaikannya beberapa kebijakan yang dikinikan Completion of updated policies, including Commercial Loans
antara lain BPP Kredit Komersial, BPP UKM, Buku Pedoman Manual Book, SME Manual Book, Board Manual, Procurement
Kerja Direksi, BPP Pengadaan Barang & Jasa, BPP Penyelesaian Manual Book, Customer Complaint Manual Book, Employee
Pengaduan Konsumen, BPP Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Manual Book, Guarantee Bank
Karyawan, SOP Bank Garansi, SOP BO Sentral, SOP Sentralisasi Manual Book, BO Central Manual Book, Centralized Loans
Administrasi Kredit & Pembiayaan, serta ketentuan SDM & Financing Administration Manual Book and Human
antara lain mengenai Pejabat Pemangku Jabatan, Jalinan Capital Policy including Position Holder, Employee & Position
Tingkatan Karyawan & Jabatan, Penghasilan Fasilitas Dewan Engagement, Board of Commissioners & Board of Directors
Komisaris dan Direksi. Remuenration.
Bank telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama terbaru yang Bank had revised recent Collective Working Agreement signed
ditandatangani oleh Serikat Karyawan dan Manajemen by Workers Union and Management on September 14, 2016,
pada tanggal 14 September 2016, serta telah disahkan oleh and ratified by Ministry of Employment.
Kementerian Ketenagakerjaan.
Faktor-faktor negatif penerapan aspek struktur GCG pada Negative factors of GCG structure aspect implementation at Bank DKI
Bank DKI adalah : are:
Kebijakan internal Bank perlu dilakukan evaluasi dan Banks internal policy needs to be evaluated and updated in
pengkinian secara berkesinambungan sehingga selalu on going basis to be consistent with growing organization and
selaras dengan berkembangnya organisasi dan arah bisnis Banks business direction.
Bank.
Setiap Buku Pedoman Perusahaan akan dilengkapi dengan Every Manual Book will be equipped with Standard Operating
Standard Operating Procedure, petunjuk pelaksana dan Procedure and technical guideline.
petunjuk teknis.
Faktor-faktor positif penerapan aspek proses GCG pada Bank DKI Positive factors of GCG process aspect implementation at Bank DKI
adalah : are:
Dewan Komisaris secara proaktif melakukan pengawasan, Board of Commissioners performs supervision proactively and
serta memberikan masukan, nasihat, dan arahan kepada provides recommendation, advise and direction to the Board of
Direksi melalui surat maupun dalam berbagai kesempatan Directors in Letters and other occassions such as Management
dalam Rapat Pengurus, Rapat Komite Dewan Komisaris Meeting, Board of Commissioners Committee Meeting with Unit
dengan satuan kerja kantor pusat maupun kantor cabang both at Head Office and Branch Office.
Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah The Board of Commissioners had ensured the Board of Directors
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Grup following-up the audit finding and recommendation from
Audit Intern, Kantor Akuntan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, Internal Audit Finding, Public Accountant Firm, Financial Service
dan Badan Pemeriksa Keuangan Authority and Supreme Audit Agency.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan The Board of Directors was fully responsible on the Banks
kepengurusan Bank, antara lain dengan melakukan rapat managerial activity, namely through periodic coordination
koordinasi secara periodik antara Direksi dan Dewan meeting with Board of Directors and Board of Commissioners,
Komisaris, serta Direksi dan Pemimpin Satuan Kerja as well as Board of Directors and Head of Working Unit.
Bank telah melakukan sentralisasi back office pada seluruh Bank have implemented back office centralization to all branch
kantor cabang di pulau Jawa untuk meningkatkan kontrol in Java Island to improved control and efficiency
dan efisiensi
Dalam rangka perbaikan proses pemberian Kredit/ To improve loans/financing disbursement process, Bank had
Pembiayaan, Bank telah melakukan sentralisasi kegiatan centralized several activities, as follows:
antara lain :
Sentralisasi proses akad kredit dan pencairan produk Centralized Productive and Mortgage Loans agreement and
Kredit Produktif dan KPR disbrusement.
Sentralisasi proses pencairan produk KMG dan Kredit Centralized KMG and Micro Loans disbursement process.
Mikro
Sentralisasi penerbitan dan penutupan Bank Garansi Centralized Guarantee Bank Issuance and Closing
Sentralisasi pelaporan SID Centralized SID reporting.
Sentralisasi dokumen dan agunan Kredit Centralized Loans documents and collateral.
Sentralisasi pelaporan Kredit dan Pembiayaan Centralized Credit and Financing report.
Bank telah melakukan Sentralisasi Kewenangan Memutus Bank had implemented Loan Approval Authority by issuing
Kredit dengan menerbitkan ketentuan mengenai Approval Authority Policy by Banks Executives based on Bank
Kewenangan Memutus oleh Pejabat Bank berdasarkan Operational area in Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi.
pembagian wilayah kerja Bank dalam area Jakarta, Depok,
Tangerang dan Bekasi
Grup Audit Intern telah melakukan surprise audit secara Internal Audit Group had conducted surprise audit consistently
konsisten setiap tahunnya terhadap kegiatan operasional every year towards operational activity at branch office and
di kantor cabang dan cabang pembantu dengan tujuan sub-branch office intended as early dfraud indication detection.
deteksi dini terhadap indikasi Fraud
Bank melakukan perbaikan kualitas penerapan Tata Kelola Bank had improved Banks Governance quality by formulating
Bank dengan menyusun Negative List Perbaikan GCG Tahun GCG Improvement Negative List 2016 that had been completely
2016 dan telah diselesaikan seluruhnya. Untuk selanjutnya, implemented. Next, bank will conduct continuous monitoring
Bank akan melakukan monitoring berkelanjutan dari on the completed Negative List.
Negative List yang telah diselesaikan
Bank telah menyempurnakan sistem penilaian kinerja Bank had improved Individual Performance Measurement
individu (Performance Measurement System) dengan System using Individual KPI from KPI Unit and Job Desc.
menggunakan KPI Individu yang diturunkan dari KPI Unit
dan job desc This became one of human capital management improvement
Hal tersebut merupakan salah satu program perbaikan program besides Manpower Planning and Reward
pengelolaan sumber daya manusia selain Manpower Management.
Planning dan Reward Management
Bank telah melaksanakan kegiatan yang dilakukan secara Bank had conducted continuous activities to improve
berkesinambungan untuk meningkatkan Budaya Kepatuhan Compliance Culture in entire working unit, namely Employee
pada seluruh satuan kerja, antara lain penyampaian Pakta Integrity Pact submission, Employee Annual Self-Assessment
Integritas Karyawan, pengisian Self Assessment Pernyataan Statement filling, Compliance Charter submission, as well
Tahunan Karyawan, penyampaian Compliance Charter, serta as Compliance Culture and Prudent Principle socialization/
melaksanakan sosialisasi/pelatihan Penerapan Budaya training in coordination with Human Capital Group.
Kepatuhan dan Prinsip Kehati-hatian yang berkordinasi
dengan Grup Sumber Daya Manusia
Bank terus meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber Bank continues to improve human capital quality and
daya manusia melalui berbagai program pendidikan dan competence through various education and training programs,
pelatihan, baik regular dan non regular, melalui pelatihan both regular and non-regular, in-house training, and training
inhouse, serta pelatihan yang pelaksanaannya bekerja sama cooperated with reputable educational institution.
dengan lembaga pendidikan ternama
Bank telah mengembangkan Budaya Manajemen Risiko Bank has developed Risk Management Culture periodically and
secara berkala dan berkelanjutan termasuk kesadaran continuously including risk awareness via Risk Self-Assessment
risiko pada seluruh jenjang organisasi, antara lain melalui socialization.
sosialisasi Risk Self Assessment
Dalam rangka perlindungan konsumen, khususnya terkait In the course of customer protection, especially related with
penyampaian informasi produk dan layanan Bank, serta Banks products and services information disclosure, and
pengaduan nasabah, maka Bank telah menyediakan layanan customer complaint, Bank had provided information channel
informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabah, accessible for the customers, including 1500-351 call center,
berupa call center 1500-351, media sosial (Facebook dan social media (Facebook and Twitter) managed by Corporate
Twitter), yang dikelola oleh Corporate Secretary dan Grup Secretary and Network Development Group.
Pengembangan Jaringan
Bank memiliki komitmen untuk tidak menerima, meminta Bank has a commitment not to receive, request and or give
dan atau memberi gratifikasi sebagaimana telah gratification as published in mass media. Violation against this
disampaikan melalui media massa. Pelanggaran terhadap commitment shall be reported to Banks Management through
komitmen tersebut dapat disampaikan kepada Manajemen Compliance Group and Banks call center.
Bank melalui Grup Kepatuhan dan call center Bank
Bank melakukan upaya-upaya untuk mendorong Bank also implemented initiatives to drive performance
pencapaian target kinerja keuangan dengan meluncurkan target acheivement with HAJATAN prize lottery dedicated for
program undian berhadiah HAJATAN yang ditujukan customers of Monas Savings, Monas Bisnis Savings, Bank DKI
khusus kepada nasabah Tabungan Monas, Tabungan Simpeda Savings and iB Simpeda Savings as funds collection
Monas Bisnis, Tabungan Simpeda Bank DKI dan Tabungan iB promotion.
Simpeda sebagai promo untuk melakukan penghimpunan
dana
Bank juga melakukan promo untuk meningkatkan Bank also conducted promortion to increase credit portfolio
portofolio kredit, yaitu melalui promo suku bunga khusus through special interest rate and free administration feee
dan pembebasan biaya administrasi KMG dan KPR Griya promotion for KMG and Griya Monas Mortgage (i.g. Bank DKI
Monas (contoh. promo HUT Bank DKI, promo HUT Kota Anniversary, Jakarta City Anniversary, PNS and CPNS promotion
Jakarta, promo PNS dan CPNS, promo Akhir Tahun). program, End-Year Promo).
Faktor-faktor negatif penerapan aspek proses GCG pada Bank DKI Negative factors of GCg process aspect implementation at Bank
adalah penyelesaian hasil temuan audit telah dilakukan secara DKI included settlement of audit findings intensively yet needs to be
intens, namun harus dipercepat penyelesaiannya, sehingga sesuai accelerated for completion to meet the timeframe as commitment of
dengan target waktu yang menjadi komitmen Bank. the Bank.
Faktor-faktor positif penerapan aspek hasil GCG pada Bank DKI Positive factors of GCG outcome implementation at Bank DKI are:
adalah :
Bank termasuk dalam kategori Perusahaan Terpercaya Bank is classified as Trusted Company based on Corporate
berdasarkan hasil Corporate Governance for Perception Index Governance for Perception Index 2015 by The Indonesian
2015 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute of Institute of Corporate Governance.
Corporate Governance
Pemprov DKI Jakarta senantiasa berkontribusi besar DKI Jakarta Prov. Government always greatly contributes by
dalam melakukan penambahan modal Bank DKI secara continuously increasing capital to Bank DKI, through additional
terus menerus, melalui Penambahan Modal Disetor yang Paid-in Captial budgeted in APBD and APBD-P.
dianggarkan dalam APBD maupun APBD-P
Sebagai dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam pencapaian As support from DKI Jakarta Prov. Government in terms of Banks
kinerja keuangan Bank, maka Gubernur DKI Jakarta telah Financial Performance, DKI Jakarta Governor had issued DKI
mengeluarkan Surat Edaran Gubernur DKI No. 30/SE/2016 Jakarta Circular letter No. 30/SE/2016 dated October 11, 2016
tanggal 11 Oktober 2016 tentang Pemanfaatan Produk dan concerning Bank DKI Products and Services Use by Regional-
Layanan Bank DKI oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Owned Enterprise (BUMD), appealed the BUMD under DKI
yang menghimbau BUMD DKI Jakarta untuk memanfaatkan Jakarta Government shall use Bank DKIs products and services.
produk dan layanan Bank DKI
Dibandingkan dengan posisi Juni 2016, maka terdapat If compared with position as of June 2016, there was an
penambahan jumlah penyelesaian terhadap hasil increasing number of audit findings settlement from Financial
pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pemeriksa Service Authority, Supreme Audit Agency and Public Accountant
Keuangan dan Kantor Akuntan Publik Firm.
Bank telah melakukan langkah-langkah penyelesaian Bank had undertaken settlement on Bank Indonesia On Site
terhadap temuan hasil On Site Visit oleh Bank Indonesia Visit related with BI-RTGS, BI-SSSS, SKNBI and KPDHN. As of
terkait BI-RTGS, BI-SSSS, SKNBI dan KPDHN. Progress December 31, 2016, finding settlement progress presented from
penyelesaian temuan sampai dengan Desember 2016, dari total 28 (twenty eight) findings at syariah business unit, there
total 28 (dua puluh delapan) temuan di unit usaha syariah, was 1 (one) unsettled finding that included BI-RTGS, BI-SSSS,
masih terdapat 1 (satu) temuan yang belum terselesaikan, and SKNBI activities in Disaster Recovery Center (DRC) location.
yaitu melakukan kegiatan BI-RTGS, BI-SSSS, dan SKNBI dari
lokasi Disaster Recovery Center (DRC)
Kegiatan tersebut sampai dengan saat ini belum dapat The activity is unexecuted due to condition of existing DRC
dilakukan karena kondisi server DRC yang ada tidak server is inappropriate. Currently, Bank is under vendor selection
memungkinkan. Pada saat ini Bank sedang dalam proses process on new server procurement.
pemilihan vendor untuk pengadaan server baru
Bank telah menyampaikan Laporan Batas Maksimum Bank had submitted Legal Lending Limit (BMPK) Report
Pemberian Kredit (BMPK) secara berkala kepada Bank periodically to Bank Indonesia, and Bank did not record any
Indonesia, dan selama selama semester II tahun 2016, Bank BMPK violation and/or exceed in the second half of 2016.
tidak melakukan pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK.
Laporan 25 Debitur Inti dapat dilakukan secara sistem 25 Core Debtors Report was done automatically by generating
(otomatis) dengan mengambil data dari core banking data from core banking.
Bank telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Bank had announced Published Monthly Financial Statements
Bulanan dalam homepage Bank Indonesia, sedangkan at Bank Indonesias website, however, Quarter and Annual
untuk Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Published Financial Statements had been announced
Laporan Tahunan telah diumumkan dalam surat kabar in Newspaper with national-level circulation and websit
yang memiliki lingkup nasional, serta dalam homepage www.bankdki.co.id.
www.bankdki.co.id.
Faktor-faktor negatif penerapan aspek hasil GCG pada Bank DKI Positive factors of GCG outcome aspect implementation at Bank DKI
adalah : are:
Bank telah melakukan evaluasi kinerja terhadap Kantor Bank had evaluated performance of Branch Office outside
Cabang Luar Jabodetabek, dengan tahapan downsizing Jabodetabek area by first downsizing, such as decreasing
terlebih dahulu, antara lain dengan melakukan pengurangan number of employees based on requirement in each branch
jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing office.
kantor cabang
Secara umum internalisasi Budaya Kepatuhan dan risk In general, Compliance Culture and Risk Awareness
awareness setiap karyawan perlu ditingkatkan untuk internalization for every employee also needs to be improved to
menghindari potensi pelanggaran dan/atau kejadian avoid recurring fraud and/or violation event.
pelanggaran berulang
Kelengkapan Dokumen
21,46
Document Submission
Pembuatan Makalah
12,65
Paper Submission
Observasi
23,96
Observation
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tanggung Therefore, the Board of Commissioners and Board
jawab untuk memelihara keberlanjutan usaha of Directors have to align their perception on Bank
Bank DKI dalam jangka panjang. Oleh karena DKIs vision, mission and values. In carrying out
itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki Bank DKIs management, the Board of Directors
kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan is supported by an effective management
nilai-nilai Bank DKI. Dalam melaksanakan structure. In implementing the supervisory and
kepengurusan Bank DKI, Direksi didukung oleh struktur advisory duties, the Board of Commissioners is assisted by supporting
manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi structures such as Audit Committee, Remuneration & Nomination
pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung Committee and Risk Oversight Committee.
oleh organ penunjang seperti Komite Audit, Komite Remunerasi
& Nominasi serta Komite Pemantau Risiko.
Corporate Governance
Corporate Secretary
& Policy Group
Organ utama Bank DKI dibantu dengan organ pendukung di Bank DKI main structures are supported by supporting structures
bawah Dewan Komisaris dan Direksi yang terdiri dari Komite Audit, under the Board of Commissioners and Board of Directors comprising
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi untuk of Audit Committee, Risk Oversight Committee, Remuneration and
Dewan Komisaris, dan Komite Kebijakan Kredit dan Pembiayaan, Nomination Committee for Board of Commissioners and Credit
Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko and Financing Policy Committee, Information Technology Steering
dan Komite Sumber Daya Manusia, Asset and Liability Committee Committee, Risk Management Committee and Human Capital
untuk Direksi. Selain itu, Direksi juga dibantu dengan Fungsi Committee, Assets Liability Committee for the Board of Directors. In
Manajemen Risiko, Kepatuhan, Audit Intern, dan Corporate addition, the Board of Directors is also assisted by Risk Management,
Secretary Compliance, Internal Audit and Corporate Secretary Functions.
GMS
awah
misaris
Board of Directors Board of Directors Committee
Pemegang Saham melakukan pengambilan keputusan yang The Shareholders takes important decision-making related with Bank
penting terkait dengan pengelolaan Bank DKI baik untuk DKIs management for short-term and long-term interests in the GMS
kepentingan jangka pendek dan jangka panjang dalam RUPS in compliance with the prevailing Law.
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Dewan Komisaris memiliki fungsi pengawasan yang dilakukan Board of Commissioners has supervisory function related with
terkait pelaksanaan pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi. managerial activity done by the Board of Directors. In addition, the
Selain itu, Dewan Komisaris Board of Commissioners is also
juga bertugas untuk in charge to provide direction
memberikan arahan dan and recommendation to the
nasihat kepada Direksi dalam Board of Directors in determining
menentukan arah dan tujuan direction and objectives of Bank
pencapaian kinerja Bank DKI. DKIs performance achievement.
Segala pelaksanaan tugas Every implementation of Board
dan tanggung jawab Dewan of Commissioners duty and
Komisaris mengacu pada responsibility refers to Bank DKI
Anggaran Dasar Bank DKI Articles of Association and other
serta peraturan perundang- prevailing Law.
undangan yang berlaku.
Direksi memiliki fungsi utama dalam pengelolaan Bank DKI untuk The Board of Directors has main function in Bank DKI management
mencapai target-target yang telah ditetapkan dan meningkatkan to achieve the set target and improve performance of Bank DKI in
kinerja Bank DKI setiap tahunnya. annual basis.
Pelaksanaan tugas Direksi mengacu kepada Anggaran Dasar The Board of Directors duty implementation refers to Bank DKI
Bank DKI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Articles of Association and other prevailing Law as well as refers to
berpedoman pada tata tertib kerja yang tertuang dalam Buku working provisions stipulated in Board Manual for Board of Directors.
Pedoman Kerja Direksi. Direksi wajib menerapkan prinsip-prinsip The Board of Directors is also regulated to comply with corporate
tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. governance principles in every activity.
Komite dibawah Direksi terdiri dari : Committees under the Board of Directors includes :
Komite Kebijakan Kredit dan Pembiayaan Credit and Financing Policy Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee
Asset and Liability Committee (ALCO) Assets & Liability Committee (ALCO)
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Sumber Daya Manusia Human Capital Committee
Corporate Secretary diangkat oleh Direksi yang bertugas untuk Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors and in
membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan charge to help the Board of Commissioners and Board of Directors
tugas dan tanggung jawabnya utamanya yang berkaitan dengan in implementing their main duty and responsibility related with
pelaksanaan penerapan keterbukaan informasi. Selain itu, the implementation of information disclosure. In addition, the
Corporate Secretary juga memiliki peran dalam mengelola dan Corporate Secretary also contributes in managing and maintaining
menjaga komunikasi antara pihak internal dengan pihak eksternal communication between internal party and external party including
termasuk pemegang saham dan para pemangku kepentingan. all shareholders and stakeholders.
Audit intern berada di bawah pengawasan langsung Direksi Internal Audit is under Board of Directors direct supervision and
yang bertugas untuk memberikan masukan yang independen in charge to provide independent and objective recommendations
dan objektif terkait pengendalian internal dan proses tata kelola related with internal control and corporate governance process.
perusahaan.
Kepatuhan Compliance
Fungsi kepatuhan juga berada di bawah pengawasan langsung Compliance function is also under the Board of Directors direct
Direksi yang bertugas untuk memastikan bahwa Bank DKI telah supervision and in charge to ensure that Bank DKI has complied with
memenuhi aspek-aspek kepatuhan (compliance). compliance aspects.
Fungsi manajemen risiko memiliki peran dalam hal melakukan Risk management function has important role on risk management
pengelolaan terhadap risiko-risiko yang ada, sehingga dapat to ensure that the risk profile has been mitigated and controlled.
risiko-risiko tersebut dapat teratasi dan terkendali.
Saham Bank DKI terdiri dari 2 jenis saham yakni Saham Seri A Shares of Bank DKI consist of 2 shares type, Dwiwarna Series A Share
(Monumen Nasional) dan Saham Seri B, dengan nilai nominal (Monumen Nasional) and Series B Share with par value Rp1,000 per
masing-masing Rp 1.000.000, per lembar saham. Pemerintah share. DKI Jakarta Government owns 200,000 series A shares and
Provinsi DKI Jakarta memiliki 200.000 lembar Saham Seri A dan 4,230,159 Series B Shares. PD Pasar Jaya owns 1,000 Series B Shares.
4.230.159 Saham Seri B dan PD Pasar Jaya memiliki 1.000 lembar
Saham Seri B.
Pemegang Saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas, The Shareholders do not interfere duty, function and authority of the
fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak Board of Commissioners and Board of Directors by not eliminating
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai rights of the GMS to administer its rights in accordance with Articles
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. of Association and prevailing Law.
Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Through the General Meetings of Shareholders, the Shareholders
memiliki kewenangan untuk menjalankan haknya sesuai dengan have authority to exercise their rights in accordance with the Articles
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang of Association and prevailing Law. General Meetings is Shareholders
berlaku. Rapat Umum Pemegang Saham merupakan wadah bagi forum to take decision fairly, transparently and on behalf of the
pemegang saham untuk mengambil keputusan secara wajar, Companys long-term interest.
transparan, dan untuk kepentingan perusahaan.
Mendelegasikan wewenang kepada Direksi untuk menindaklanjuti Delegating authority to the Board of Directors to follow-up key issues
pokok-pokok permasalahan yang dibahas dan disetujui oleh RUPS discussed and aprpoved by GMS by complying with provisions in
dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang- Articles of Association and Limited Liability Company Law.
Undang Perseroan Terbatas.
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
Annual and Resolutions Realization and Follow Up
Extraordinary GMS
Lebih memfokuskan pada pemberian kredit ekonomi kecil dan realisasi
pemberian kartu ATM bagi penghuni rumah susun, pedagang kaki lima,
pedagang pasar, pegawai negeri sipil, pelajar, Kartu Jakarta Pintar dan
sebagainya
Focused on small enterprise loans and ATM card distribution for flats
residents, street hawker, market merchants, civil servants, students, Jakarta
Pintar Card and others.
Menyelesaikan segera perbaikan di bidang IT dengan mencontoh
sistem IT bank swasta yang telah teruji
Immediately finished IT improvement by following proven IT system at
private banks.
Keputusan Agenda II :
2nd Agenda Resolutions: Realisasi Keputusan Agenda II
Persetujuan penggunaan laba bersih PT Bank DKI Tahun Buku 2014 sebesar Realization of 2nd Resolutions:
Rp465.685.360.937,- (empat ratus enam puluh lima miliar enam ratus delapan Bank DKI telah menyetorkan dividen kepada
puluh lima juta tiga ratus enam puluh ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar
Rupiah) dengan perincian sebagai berikut: Rp263,12 miliar di Semester II tahun 2015
Approval to PT Bank DKI Net Profit in Fiscal Year 2014 amounted Rp465,685,360,937 Bank DKI had paid dividend to Provincial
(four hundred and sixty five billion six hundred and eighty five million three hundred Government of DKI Jakarta amounted to Rp263.121
and sixty thousand nine hundred and thrity seven Rupiah) with detail as follows: billion in the 2nd Semester of 2015
Pembagian dividen pemegang saham sebesar Rp263.200.000.000, (Dua Bank DKI telah menyetorkan dividen kepada
ratus enam puluh tiga miliar dua ratus juta rupiah) atau sejumlah 56,52% dari PD. Pasar Jaya sebesar Rp78,96 juta di Semester
laba bersih tahun buku 2014. I tahun 2015
Dividend payment to the Shareholders amounted to Rp263,200,000,000 (two Bank DKI had paid dividend to PD Pasar Jaya
hundred and sixty three billion two hundred million Rupiah) or 56.25% from net amounted Rp78.96 million in the 1st Semester of
income booked in fiscal year 2014. 2015
Cadangan sebesar Rp202.485.360.937,- (dua ratus dua miliar empat ratus
delapan puluh lima juta tiga ratus enam puluh ribu sembilan ratus tiga puluh
tujuh Rupiah)
Reserves amounted to Rp202,485,360,937 (two hundred and two billion four
hundred and eighty five million three hundred and sixty thousand nine hundred
and thirty seven Rupiah)
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
Annual and Resolutions Realization and Follow Up
Extraordinary GMS
Tidak menyetujui pelimpahan kewenangan RUPS kepada Dewan Komisaris
untuk menentukan jenis fasilitas Pengurus PT Bank DKI di luar ketentuan
Peraturan Gubernur Nomor 189 Tahun 2014
Does not approve the delegation of the GMS's authority to the Board of
Commissioners to determine the types of PT Bank DKI Management facilities
outside the provisions of Governor Regulation No. 189 of 2014
Menetapkan pemberian tantiem Pengurus PT Bank DKI kinerja Tahun Buku
2014 sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 189 Tahun 2014
Stipulate the tantiem of PT Bank DKI management based on 2014 fiscal year
performance in accordance with Governor Regulation No. 189 of 2014
RUPS Luar Biasa , 10 Menunda penambahan anggota Direksi Perseroan yang membawahi ritel. Telah terealisasi
April 2015, dengan Postpone the addition of Company retail supervision Board of Directors member Completed
agenda : Memberikan persetujuan prinsip untuk melakukan pembelian sesuai Bank DKI tidak membeli tanah dan bangunan di
Extraordinary GMS, dengan ketentuan yang berlaku atas tanah dan bangunan yang terletak Jalan Kebon Sirih No. 8 melainkan pada tahun
April 10, 2015, with di Jalan Kebon Sirih Nomor 8, Jakarta Pusat yang peruntukannya akan 2016, Bank DKI menyewa Gedung Prasada
agenda : dibangun sebagai gedung kantor pusat PT Bank DKI. Sasana Karya yang berlokasi di Jl Suryopranoto
Penetapan dan Allowing principals approval to execute procurement in accordance with No. 8, Jakarta Pusat sebagai Kantor Pusat
Penambahan stipulating regulation on land and building located in Kebon Sirih Road No. 8, PT Bank DKI
Direksi Central Jakarta which intended to build for PT Bank DKI Head Office Building Bank DKI didnt purchase land and building in
PT Bank DKI Kebon Sirih Road No, 8 instead in 2016, Bank DKI
Stipulation and rented Prasada Sasana Karya Tower located in
additional of PT Suryopranoto Road No,8, Central Jakarta as Bank
Bank DKI Board of DKI Head Office
Directors
Pembelian
tanah dan atau
bangunan yang
peruntukannya
akan dibangun
sesuai bangunan
gedung kantor
pusat
PT BanK DKI
Land and/or
building intended
to build for PT
Bank DKI Head
Office Building
RUPS Luar Biasa Keputusan Agenda I : Telah terealisasi
Jakarta, 17 Juni Resolutions of 1st Agenda : Executed
2015 dengan Memberhentikan Pengurus PT Bank DKI sebagai berikut : Hasil RUPS LB tersebut telah dipublikasikan di
agenda tunggal discharging Managemetn of PT Bank DKI, as follows: surat kabar harian nasional pada tanggal 19 Juni
yaitu penggantian Hasan Basri Saleh dari jabatannya sebagai Komisaris Utama 2015
pengurus Bank DKI Hasan Basri Saleh from the position as President Commissioner The EGMS Resolutions had been published on
Extraordinary Agoest Soebhektie dari jabatannya sebagai Komisaris Independen national newspaper on June 19, 2015
GMS, Jakarta, June Agoest Soebhektie from the position as Independent Commissioner
17, 2015 with single Eko Budiwiyono dari jabatannya sebagai Direktur Utama
agenda which is Eko Budiwiyono from the position as President Director
replacement of Bank Mulyatno Wibowo dari jabatannya sebagai Direktur Korporasi dan Syariah
DKI Management Mulyatno Wibowo from the position as Corporate and Syariah Director
Terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan disertai ucapan terima kasih atas
pengabdiannya. Dan mengenai pemberian pelunasan dan pembebasan dari
segala tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) akan diberikan
pada RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2015 sepanjang tindakan pengurusan
dan pengawasan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dan sepanjang Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan Perseroan tersebut disetujui dan disahkan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang bersangkutan.
Effective since closing of the meeting with appreciation for their dedications
and concerning the full responsibility discharge and dismissal (volledig acquit et
de charge) will be administered for fiscal year 2015 as long the managerial and
supervisory actions for fiscal year 2015 have been reported in the Annual Report and
Financial Statements Fiscal Year 2015 and as long the Annual Report and Financial
Statements had been approved and validated by the respective Annual General
Meetings of Shareholders.
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
Annual and Resolutions Realization and Follow Up
Extraordinary GMS
Keputusan Agenda II : Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang
Resolutions of 2nd Agenda : diberhentikan berdasarkan RUPS Luar Biasa
Mengangkat Pengurus PT Bank DKI sebagai berikut : pada tanggal 17 Juni 2015 telah mendapatkan
Appointment of Management of PT Bank DKI, as follows: pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
Honggo Widjojo Kangmasto sebagai Komisaris Utama (Komisaris sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
Independen) berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 18 Maret 2016
Honggo Widjojo Kangmasto as President (Independent) Commissioner atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
Ahdi Jumhari Luddin sebagai Komisaris Independen telah dijalankan selama tahun buku 2015, sejauh
Ahdi Jumhari Luddin as Independent Commissioner tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku
Heru Budi Hartono as Commissioner 2015 tersebut (termasuk namun tidak terbatas
Untuk masa jabatan 1 periode terhitung sejak tanggal 18-6-2015 sampai dengan pada profil risiko sebagaimana diungkapkan
tanggal 17-6-2018, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan dalam hasil review dan audit Kantor Akuntan
sewaktu-waktu dan ybs dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya Publik Purwantono, Sungkoro & Surja). Dengan
tanpa memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Pemegang Saham setelah ybs catatan apabila dikemudian hari ditemukan
dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan;. adanya perbuatan penggelapan, penipuan dan
Untuk masa jabatan 1 periode terhitung sejak tanggal 18-6-2015 sampai dengan tindak pidana penyalahgunaan jabatan, yang
tanggal 17-6-2018, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu- mengakibatkan kerugian bagi Perseroan, maka
waktu dan ybs dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya tanpa anggota Direksi dan Dewan Komisaris dapat
memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Pemegang Saham setelah ybs dinyatakan dimintakan pertanggungjawaban secara pribadi.
lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan;. The Board of Directors and Board of Commissioners
Kresno Sediarsi sebagai Direktur Utama members discharged based on Extraordinary GMS
Kresno Sediarsi as President Director on June 17, 2015 had been granted ful responsibility
Sigit Prastowo sebagai Direktur dismissal and discharge (volledig acquit et de
Sigit Prastowo as Director charge) based on Annual GMS dated March 18,
Antonius Widodo sebagai Direktur 2016 over managerial and supervisory actions
Antonius Widodo as Director for fiscal year 2015 that have been reported in the
Farel Tua Silalahi sebagai Direktur Annual Report and Financial Statements Fiscal
Farel Tua Silalahi as Director Year 2015 as long the Annual Report and Financial
Untuk masa jabatan 1 periode terhitung sejak tanggal 18-6-2015 sampai dengan Statements 2015 (including but not limited on
tanggal 17-6-2019, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan risk profile as disclosed in review and audit report
sewaktu-waktu dan ybs dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya by Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro
tanpa memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Pemegang Saham setelah ybs & Surja). With a concern that if there is any bribe,
dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan. fraud and criminal action of abuse of position that
For 1 tenure since June 18, 2015 until June 17, 2019 without reducing rights of the causes loss to the Company was found in the future,
GMS to administer termination at any time and the Boards member may implement the Board of Directors and Board of Commissioners
duty and function according to his position without requiring further approval from may be requested for personal responsibility
the Shareholders after declared passed in the fit and proper test by Financial Service Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Authority. yang diangkat berdasarkan RUPS LB tanggal
Sehingga dengan demikian susunan selengkapnya anggota Dewan Komisaris 17 Juni 2015 telah lulus fit and proper test oleh
dan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : Otoritas Jasa Keuangan
Therefore, full composition of the Board of Commissioners and Board of Directors All of Board of Commissioners and Board of
member are as follows: Directors appointed based on EGMS on June 17,
Dewan Komisaris : 2015 have passed fit and proper test by Financial
Board of Commissioner : Service Authority
Komisaris Utama (Independen) : Honggo Widjojo Kangmasto
President (Indepednent) Commissioner: Honggo Widjojo Kangmasto
Komisaris Independen : Sarwanto
Independent Commissioner : Sarwanto
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Independent Commissioner: Ahdi Jumhari luddin
Komisaris : Heru Budi Hartono
Commissioner : Heru Budi Hartono
Direksi :
Board of Directors :
Direktur Utama : Kresno Sediarsi President Director : Kresno Sediarsi
Direktur Kepatuhan : Agus Suryantono Compliance Director : Agus Suryantono
Direktur : Sigit Prastowo Director: Sigit Prastowo
Direktur : Antonius Widodo Mulyono Director: Antonius Widodo Mulyono
Direktur : Farel Tua Silalahi Director: Farel Tua Silalahi
Direktur Operasional : Martono Soeprapto
Operational Director: Martono Soeprapto
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
Annual and Resolutions Realization and Follow Up
Extraordinary GMS
RUPS mendelegasikan kewenangan kepada anggota Dewan Komisaris untuk
menentukan pembidangan kerja anggota Direksi. Kepada anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat ini
diberikan remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
GMS delegates authority to Board of Commissioners member to decide scope of
duty for each Board of Directors member. To all Board of Directors and Board of
Commissioners who was appointed based on this meeting resolution are given
remuneration in accordance with stipulating regulation.
RUPS Luar Biasa Keputusan Agenda I : Telah terealisasi
Jakarta, Resolutions of 1st Agenda : Executed
1 Oktober 2015 Penambahan Modal Ditempatkan/Disetor PT Bank DKI sebesar jumlah yang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
dengan agenda : ditetapkan dalam APBD-P Tahun 2015 atau sesuai rencana Pemerintah merealisasikan penyetoran modal daerah
Extraordianry GMS, Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp1.220.000.000.000,- (satu triliun dua ratus sebesar Rp1 triliun pada semester II tahun 2015
Jakarta, October 1, dua puluh miliar Rupiah) Dengan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor Provincial Government of DKI Jakarta had placed
2015 : tersebut, maka Modal Ditempatkan/Disetor PT Bank DKI akan berubah dari regional investment amounted to Rp1 trillion in the
semula Rp2.931.159.000.000,- (dua triliun sembilan ratus tiga puluh satu 2nd Semester of 2015
Penambahan miliar seratus lima puluh sembilan juta Rupiah) ditambah sebesar pencairan Realisasi penyetoran modal daerah dari
Modal Disetor APBD-P Tahun 2015 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakibatkan
Pemprov DKI PT Bank DKI additional issued/paid-in capital as in APBD-P of 2015 or perubahan komposisi pemegang saham
Jakarta according to plan set by Provincial Government of DKI Jakarta amounted to adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 99,97%
DKI Jakarta Rp1,220,000,000,000 (one trillion two hundred and twenty billion rupiah). With (3.930.159 lembar saham) dan PD. Pasar Jaya
Provincial the additional of Paid In Capital therefore Paid In Capital of PT Bank DKI will 0,03% (1.000 lembar saham)
Government changed from previously Rp2,931,159,000,000 (two trillion nine hundred thirty Realization of regional paid-in capital from
Additional Paid In one and one hundred fivety nine billion rupiah) with addition of 2015 APBD-P Provincial Government of DKI Jakarta that affected
Capital dilution. a change in shareholders composition, as follows:
Pengeluaran saham baru Seri B, masing-masing bernilai Rp1.000.000,- (satu Provincial Government of DKI Jakarta is 99.97%
Perubahan juta Rupiah) dengan jumlah lembar saham sebesar pencairan Penyetoran (3,930,159 shares) PD Pasar Jaya (0.03% (1,000
Pengurus Bank Modal Daerah dalam APBD-P Tahun 2015, yang akan diambil bagian shares)
DKI seluruhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedangkan pemegang
Change in Bank saham lainnya yaitu PD Pasar Jaya melepaskan haknya untuk turut
DKI Management mengambil bagian dalam penambahan modal disetor tersebut.
Issuance of new Series B Shares with par value of Rp1,000,000 (one million
Rupiah) with total shares after Regional Paid-Up disbursement in the APBD-P
of 2015, that will be fully taken part by Provincial Government of DKI Jakarta,
however, another shareholder, PD Pasar Jaya released its rights to participate
in the paid-in capital.
Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar PT Bank DKI setelah
dilaksanakannya penambahan penyetoran modal tersebut
Amendment to Article 4 point (2) PT Bank DKI Articles of Association after the
executional additional paid-in capital.
Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan
ketentuan Pasal 41 UUPT, untuk menyetujui pelaksanaan penambahan
Modal Ditempatkan/Disetor PT Bank DKI sebagaiaman dimaksud dalam
butir di atas
Authority Delegation to the Board of Commissioners referring to provisions in
Article 41 of Limited Company Law to approve PT Bank DKI Additional paid-in
capital plan as referred in points mentioned above.
Agenda II
2nd Agenda
Memberhentikan :
Discharging :
Agus Suryantono dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan Telah terealisasi
Agus Suryantono from the position as Compliance Director Executed
Martono Soeprapto dari jabatannya sebagai Direktur Hasil RUPS LB tersebut telah dipublikasikan
Martono Soeprapto from the position as Director di surat kabar harian nasional pada tanggal 5
Terhitung sejak ditutupnya rapat dengan disertai ucapan terima kasih atas Oktober 2015
pengabdiannya. Resolutions of EGMS had been published in
since closing of the meeting with appreciation for their dedication. national newspaper on October 15, 2015
Mengangkat :
Appointing:
Budi Mulyo Utomo sebagai Direktur Budi Mulyo Utomo as Director
Priagung Suprapto sebagai Direktur Priagung Suprapto as Director
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
Annual and Resolutions Realization and Follow Up
Extraordinary GMS
Untuk masa jabatan 1 periode terhitung sejak ditutupnya Rapat, yaitu Anggota Direksi yang diberhentikan berdasarkan
tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 30 September 2019, tanpa RUPS Luar Biasa pada tanggal 1 Oktober 2015
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu dan yang telah mendapatkan pelunasan dan pembebasan
bersangkutan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et
tanpa memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Pemegang Saham setelah de charge) berdasarkan RUPS Tahunan tanggal
yang bersangkutan dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa 18 Maret 2016 atas tindakan pengurusan dan
Keuangan pengawasan yang telah dijalankan selama
for 1 tenure since closing of the meeting on October 1,2 015 until September tahun buku 2015, sejauh tindakan tersebut
30, 2019, without reducing rights of the GMS to administer termination at any tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
time and the Boards member may implement duty and function according to Keuangan Tahun Buku 2015 tersebut (termasuk
hisposition without requiring further approval from the Shareholders after namun tidak terbatas pada profil risiko
declared passed in the fit and proper test by Financial Service Authority. sebagaimana diungkapkan dalam hasil review
Selanjutnya susunan pengurus Perseroan setelah Rapat selengkapnya dan audit Kantor Akuntan Publik Purwantono,
menjadi sebagai berikut : Sungkoro & Surja). Dengan catatan apabila
Therefore, full composition of the Companys managment after the meeting are dikemudian hari ditemukan adanya perbuatan
as follows: penggelapan, penipuan dan tindak pidana
Dewan Komisaris : penyalahgunaan jabatan, yang mengakibatkan
Board of Commissioners : kerugian bagi Perseroan, maka anggota
Komisaris Utama (Independen) : Honggo Widjojo Kangmasto Direksi dan Dewan Komisaris dapat dimintakan
President (Independent) Commissioner: Honggo Widjojo Kangmasto pertanggungjawaban secara pribadi
Komisaris Independen : Sarwanto The Board of Directors members discharged based
Independent Commissioner :Sarwanto on Extraordinary GMS on October 1, 2015 had been
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin granted ful responsibility dismissal and discharge
Independent Commissioner: Ahdi Jumhari Luddin (volledig acquit et de charge) based on Annual
Komisaris : Heru Budi Hartono GMS dated March 18, 2016 over managerial and
Commissioner : Heru Budi Hartono supervisory actions for fiscal year 2015 that have
Direksi : been reported in the Annual Report and Financial
Board of Directors : Statements Fiscal Year 2015 as long the Annual
Direktur Utama : Kresno Sediarsi Report and Financial Statements 2015 (including
President Director : Kresno Sediarsi but not limited on risk profile as disclosed in
Direktur : Sigit Prastowo review and audit report by Public Accountant Firm
Director: Sigit Prastowo Purwantono, Sungkoro & Surja). With a concern
Direktur : Antonius Widodo Mulyono that if there is any bribe, fraud and criminal action
Director: Antonius Widodo Mulyono of abuse of position that causes loss to the Company
Direktur : Farel Tua Silalahi was found in the future, the Board of Directors and
Director: Farel Tua Silalahi Board of Commissioners may be requested for
Direktur : Priagung Suprapto personal responsibility.
Director: Priagung Suprapto Seluruh anggota Direksi yang diangkat
Direktur Kepatuhan : Budi Mulyo Utomo berdasarkan RUPS LB tanggal 1 Oktober 2015
Compliance Director : Budi Mulyo Utomo telah lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa
Keuangan
RUPS mendelegasikan kewenangan kepada Dewan komisaris untuk Every Board of Directors members appointed based
menentukan pembidangan kerja Direksi on EGMS on October 1, 2015 have passed fit and
GMS delegates authority to Board of Commissioners member to decide scope of proper test by Financial Service Authority
duty for each Board of Directors member.
Kepada anggota Direksi yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat
diberikan remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
To all Board of Directors and Board of Commissioners who was appointed
based on this meeting resolution are given remuneration in accordance with
stipulating regulation.
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
GMS Schedule and Resolutions Realization and Follow-Up
Agenda
Persetujuan Memberikan kuasa dan wewenang Direksi Perseroan untuk menetapkan
penerbitan Obligasi jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai Tahun Buku 2015 sesuai
VII PT Bank DKI dengan ketentuan yang berlaku
melalui Penawaran Delegating attorney and authority to the Board of Directors to stipulate
Umum Berkelanjutan schedule and mechanism of cash dividend payment for Fiscal Year 2015 in
Approval to PT Bank complying with prevailing regulation.
DKI Bonds VII Issuance Sisanya sebesar Rp162.259.451.305 (Seratus enam puluh dua miliar dua
via Shelf-Registration ratus lima puluh sembilan juta empat ratus lima puluh satu ribu tiga ratus
Public Offering. lima rupiah) untuk dibukukan sebagai laba ditahan
The outstanding amounted to Rp162.259.451.305 (One hundred and sixty two
Perubahan Anggaran billion two hundred and fifty nine million four hundred and fifty one thousand
Dasar PT Bank DKI three hundred and five rupiah).
Amendment to
Bank DKI Articles of Keputusan Agenda III : Realisasi Keputusan Agenda III :
Association Penghasilan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015-2016 Realization fo 3rd Agenda Resolutions:
ditetapkan oleh Pemegang Saham Seri A Monumen Nasional dengan merujuk Telah terealisasi
kepada Pergub No.242/2015, yang hasilnya akan disampaikan melalui Dewan Executed
Komisaris
Resolutions of 3rd Agenda :
Remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners members in
2015-2016 is determined by Monumen Nasional Series A Shareholder referring
to Governor Regulation No. 242/2015 which result will be reported via Board of
Commissioners.
Keputusan Agenda IV : Realisasi Keputusan Agenda IV :
Realisations of 4th Agenda : Realization of 4th Agenda Resolutions:
Memberikan persetujuan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
sebesar jumlah yang ditetapkan dalam APBD-P Tahun 2016 atau sesuai rencana merealisasikan tambahan modal ditempatkan/
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Hasil Penagihan Tahun disetor sebesar Rp500.000.000.000,- (Lima
2015 yang berasal dari Kredit Hapus Buku eks BPPN dengan total sebesar Ratus miliar Rupiah) dimana didalamnya
Rp18.168.017.906,- sebagai setoran modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk dari hasil tagih Kredit Hapus Buku eks
pada Perseroan. BPPN pada semester II tahun 2015
Approval to Additional Issued/Paid-in Capital in amount stipulated in the Articles Provincial Government of DKI Jakarta had
of Association and Regional Expenditure Budget Year 2016 or according to plan olaced additional issued/paid-in capital
of Provincial Government of DKI Jakarta with proceeds from Loans Collection in2 amounted to Rp500.000.000.000,- (Five hundred
015 as Ex-BPPN Written-Off amounted to Rp18.168.017.906 (eighteen billion one billion Rupiah) including proceeds from Loans
hundred and sixty eight million seventeen thousand nine hundred and six rupiah). Collection in2 015 as Ex-BPPN Written-Off in the
2nd Semester of 2015
Realisasi penyetoran modal daerah
dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
mengakibatkan perubahan komposisi
pemegang saham menjadi sebagai berikut
: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 99,98%
(4.430.159 lembar saham) dan PD Pasar Jaya
(0,02% (1.000 lembar saham)
Realization of regional paid-in capital from
Provincial Government of DKI Jakarta that
affected a change in shareholders composition,
as follows: Provincial Government of DKI Jakarta
is 99.98% (4,430.159 shares), PD Pasar Jaya
(0.02% (1,000 shares)
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
GMS Schedule and Resolutions Realization and Follow-Up
Agenda
Menyetujui pengangkatan A. Syarifuddin A. Gani sebagai Ketua Per 31 Desember 2016, A. Syarifuddin A. Gani
Dewan Pengawas Syariah yang baru untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun belum mendapatkan persetujuan dari Otoritas
terhitung sejak ditutupnya Rapat, tanpa mengurangi hak RUPS untuk Jasa Keuangan. Bank DKI terus melakukan
memberhentikan ybs sewaktu-waktu dan berlaku efektif sejak ybs komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan
dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan tanpa untuk penyelesaian keputusan RUPS ini.
memerlukan persetujuan lebih lanjut dari pemegang saham As of December 31, 2016, A. Syarifuddin A. Gani
Approval for A. Syarifuddin A. Gani as the new Chairman of Syariah Supervisory had not received approval from Financial Service
Board for 3 (three) years tenure after closing of this meeting without eliminating Authority. Bank DKI will continue approaching
rights of the GMS to administer any time termination and effectively applied the Financial Service Authority in the coruse of
since the new Chairman is declared passing Fit and Proper Test by Financial this GMS resolution settlement.
Service Authority.
Menyetujui pengangkatan kembali Surahman Hidayat dan Kanny Hidaya
Yamawasa, masing-masing selaku anggota Dewan Pengawas Syariah
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat,
tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan
sewaktu-waktu
Approving the reappointment of Surahman Hidayat and Kanny Hidaya
Yamawasa, respectively, as members for 3 (three) years tenure after closing
of this meeting without eliminating rights of the GMS to administer any time
termination.
Sehingga dengan demikian susunan Dewan Pengawas Syariah PT Bank DKI
menjadi sebagai berikut
Therefore, composition of PT Bank DKI Syariah Supervisory Board is as follows:
Ketua : A. Syarifuddin A. Gani Chairman : A. Syarifuddin A. Gani
Anggota : Surahman Hidayat Member : Surahman Hidayat
Anggota : Kanny Hidaya Yamawasa Member : Kanny Hidaya Yamawasa
Keputusan Agenda VI : Realisasi Keputusan Agenda VI :
Resolutions of 6th Agenda: Realization of 6th Agenda Resolutions:
Memberikan persetujuan Penerbitan Obligasi VII PT Bank DKI melalui Penwaran Pada bulan Juni 2016 Bank DKI telah menerbitkan
Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar maksimum RP2.500.000.000.000,- (dua Obligasi Berkelanjutan 1 tahap 1 sebesar
triliun lima ratus miliar Rupiah) dengan tenor maksimum 5 (lima) tahun, dengan Rp1.000.000.000.000,- (Satu Triliun Rupiah) adalah
tetap mempertimbangkan kondisi pasar pada saat penerbitan obligasi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan
Approval to PT Bank DKI Bonds VII Issuance through Shelf-Registration Public Obligasi Bank DKI sebesar Rp2.500.000.000.000,-
Offering (PUB) with maximum value of Rp2.500.000.000.000 (two trillion and five (Dua Triliun Lima Ratus miliar Rupiah)
hundred billion Rupiah) with maximum terms of 5 (five) years and considering the In June 2016, Bank DKI issued Shelf-Registration Bonds
market condition during the bonds issuance I Phsae I valued Rp1.000.000.000.000,- (one trillion
Rupiah) as part of Bank DKI Bonds Shelf-Registration
Public Offering valued Rp2.500.000.000.000,- (two
trillion and five hundred billion Rupiah)
Keputusan Agenda VII : Realisasi Keputusan Agenda VII :
Resolutions of 7th Agenda : Realization of 7th Agenda Resolutions:
Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali Anggaran Dasar Bank DKI telah melakukan perubahan Anggaran
Perseroan, sehingga pada pokoknya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Dasar
menjadi sebagaimana termuat dalam Konsep Perubahan Anggaran Dasar Bank DKI had amended the Articles of Association
PT Bank DKI, yang telah dibagikan kepada para pemegang saham.
Amendment and reformulation of Articles of Association, wherefore, the
principal of Articles of Association provisions as disclosed in PT Bank DKI
Articles of Association Amendment Concept as submitted to the Shareholders.
Jadwal dan
Agenda RUPS Keputusan Realisasi dan Tindak Lanjut
GMS Schedule and Resolutions Realization and Follow-Up
Agenda
Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk
menyatakan kembali keputusan yang telah diambil dalam Agenda Ketujuh
dari Rapat ke dalam akta notaris sehubungan dengan perubahan Anggaran
Dasar dengan menyatakan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar
termasuk perubahan ketentuan Anggaran Dasar yang disetujui dalam
Rapat dan menegaskan komposisi (i) para pemegang saham Perseroan;
dan (ii) Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, selanjutnya mengajukan
permohonan persetujuan dan menyampaikan pemberitahuan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menteri),
membuat perubahan dan penyesuaian dalam setiap bentuk yang
disyaratkan oleh Menteri, mendaftarkannya dalam Daftar Perseroan
dan mengumumkannya dalam Berita Negara Republik indonesia
serta melaksanakan segala tindakan yang diperlukan yang dipandang
tepat dan layak dengan tanpa ada satupun yang dikecualikan, dengan
memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundangan yang
berlaku di negara Republik Indonesia.
Delegation of authority to the Board of Directors with substitutive rights
to declare the resolutions taken in the Seventh Agenda of the Meeting into
Notarial Deeds in the course of Articles of Association amendment by restating
composition of (i) Shareholders and (ii) Board of Directors and Board of
Commissioners, and further, sending approval proposal and announcement
to The Republic of Indonesia Minister of Law and Human Rights ("Minister"),
to draft and adjust every provision required by the Minister, register in the
Company List and announce in The Republic of Indonesia State Gazette as
well as exercise every necessary action that is seen correct and appropriate
without any exception by complying with provisions in the prevailing Law and
regulatory framework in Republic of Indonesia.
Berdomisili di Indonesia
V V V V
Lives in Indonesia
Honggo Widjojo
Heru Budi Hartono Ahdi Jumhari Luddin Sarwanto
Kangmasto
Honggo Widjojo
Heru Budi Hartono Ahdi Jumhari Luddin Sarwanto
Kangmasto
Persyaratan Tambahan Bagi Komisaris Independen Additional Requirement for Independent Commissioner
Komisaris Independen Bank DKI juga telah memenuhi persyaratan Bank DKI Independent Commissioner has also fulfilled the
tambahan yaitu tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, additional requirements such as not affiliated with the major
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya serta shareholders,Members of the Board of Directors and/or other
bukan pihak-pihak yang mempunyai hubungan dengan Bank DKI. members of the Board of Commissioners and were not parties
Disamping persyaratan umum tersebut di atas, apabila terdapat related to Bank DKI.In addition to the above general requirements, if
persyaratan khusus, maka rincian persyaratan khusus dimaksud any special requirements needed, then the details of those specific
harus tertuang dalam sebuah keputusan RUPS. requirements should be referred in a GMS decision.
Jumlah dan komposisi Komisaris Independen Number and composiiton of Banks Independent
Bank adalah 3 (tiga) orang Komisaris Independen Commissioner are comprising of 3 (three)
atau 75% (tujuh puluh lima persen) dari total 4 Independent Commissioners or 75% (seventy five
(empat) orang anggota Dewan Komisaris telah percent) from total of 4 (four) Board of Commissioners
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan members as compliance with Financial Service
yang menyatakan bahwa jumlah anggota Dewan Authority regulation declaring that minimum
Komisaris paling sedikit 3 (tiga) orang dan tidak number of Board of Commissioners members shall
melampaui jumlah Direksi, serta paling kurang consist of 3 (three) person and not exceeding the
50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Board of Directors members, and at least 50% of the
Komisaris Independen. Board of Commissioners members are Independent
Commissioners.
Sarwanto V V - - V -
Nama Jabatan No. Surat dan Perihal Persetujuan Bank Indonesia Tanggal Lulus Fit & Proper Test
Name Position Letters Number and OJK Approval Fitt & Proper Test Passed Date
Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris Bank DKI telah sesuai Bank DKI Board Manual for Board of Commissioners has complied
dengan peraturan regulasi yang berlaku, antara lain mengatur : with prevailing regulatory framework, among others:
Komposisi, kriteria dan independensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition, Criteria and
Independency
Tugas, wewenang, Hak dan Tanggung Jawab Dewan Board of Commissioners' Duty, Rights and Responsibility
Komisaris
Mekanisme Pengawasan Bank oleh Dewan termasuk di Bank's Monitoring Mechanism by the Board including working
dalamnya pengaturan waktu kerja dan rapat, baik Rapat hours and meeting regulations both Board of Commissioners
Dewan Komisairis maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Meeting and Management Meeting with Board of Directors.
Direksi
Dewan Pengawas Syariah yang berisi ketentuan tentang Syariah Supervisory Board discloses establishment of
pembentukan Dewan Pengawas Syariah, Persyaratan serta Syariah Supervisory Board, Requirement as well as Duty and
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Responsibility of Syariah Supervisory Board including working
termasuk pengaturan waktu kerja dan rapat-rapat hours and meeting regulations.
Wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Authority of the Board of Commissioners are as follows :
Memberikan persetujuan atas rencana kerja dan anggaran To grant approval on Banks annual working and budget plan
tahunan Bank yang diusulkan Direksi sebelum dimulainya that is prepared by the Board of Directors before the beginning
tahun buku yang akan datang, of fiscal year.
Memberi persetujuan atas tindakan Direksi untuk meminjam Providing approval on the Board of Directors' action to
dan meminjamkan uang diatas jumlah tertentu atas nama borrow and lend cash exceeding particular amount on behalf
Peseroaan, selain penyaluran dana dan pemberian kredit of the Company besides funds and loans and/or financing
dan/atau pembiayaan yang merupakan usaha pokok Bank, disbursement as main business of the Bank,
Memberi persetujuan atas susunan organisasi dan tata kerja Giving approval on organization structure and working
Perseroan, mechanism,
Melaksanakan kewenangan yang diberikan dan/atau Exercising authority that is provided and/or delegated by GMS
dilimpahkan RUPS dalam hal : in terms of:
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksanaan Appointment of Public Accounting Firm for Company
Laporan Keuangan Perseroan, Financial Statement Audit,
Penambahan modal Bank untuk jangka waktu paling lama Additional of bank equity for one year period maximum
1 (satu) tahun,
Memberikan persetujuan atas pelaksanaan pembagian Provide approval to execute dividend distribution
dividen,
Menetapkan ketentuan tentang besarnya remunerasi, Providing approval regarding total of remuneration,
tunjangan dan fasilitas untuk anggota Direksi dan Dewan benefit and facilities for Board of Directors and Board of
Komisaris. Commissioners member.
Meminta keterangan dan penjelasan dari Direksi, atau pejabat Request expalanation from the Board of Directors, or others
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut officer regarding all issues related to the company management
pengelolaan Perseroan serta meminta Satuan Kerja Audit and requesting Internal Audit Working Unit to implement special
Internal (SKAI) untuk melakukan pemeriksaan khusus atas audit on any items with the possibilities that can do harm for the
segala sesuatu yang diduga dapat merugikan Perseroan, company.
Memberi persetujuan atas tindakan Direksi untuk Giving approval on Board of Directors' action to write-off Non-
menghapusbukukan piutang macet dalam jumlah nominal Performing Loans in amount as stipulated in Bank Business Plan,
yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank,
Memberi persetujuan atas tindakan Direksi dalam Giving approval on Board of Directors' action to engage in
mengadakan kerjasama dengan Badan Usaha atau pihak partnership with Enterprise or other parties as joint operation,
lain dalam bentuk kerjasama operasi, kontrak manajemen management contract for partnership under Built, Operate and
kerjasama lisensi Bangun Guna Serah (Built, Operate and Transfer (BOT), Built, Operate and Own (BOO) license and other
Transfer/BOT), Bangun Guna Milik (Built,Operate and Own/ agreement with similar nature that prevail for more than 3 years
BOO) dan perjanjian lain yang mempunyai sifat yang sama terms or the extension lead to more than 3 years terms.
yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun atau
perpanjangannya yang mengakibatkan jangka waktu lebih
dari 3 tahun,
Memberikan persetujuan atas tindakan pelepaskan sebagian Giving approval on disposal of part or entire investment of the
atau seluruh penyertaan perseroaan dalam perusahaan atau Company in other companies or entities as part of receivables
badan lain dalam rangka penyelamatan dan penyelesaian restructuring and settlement for amount or limit exceeding
piutang untuk jumlah atau batas yang melebihi kewenangan the Board of Directors' authority as stipulated by the Board of
Direksi yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, Commissioners,
Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Establishing Audit Committee, Risk Oversight Committee and
Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite lainnya Remuneration and Nomination Committee as well as other
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perseroaan, Committees in accordance with the Company's requirement
and capability.
Memberhentikan sementara Anggota Direksi dengan Temporary discharging the Board of Directors members by
menyebutkan alasannya dan dalam jangka waktu paling disclosing the reason and within the latest 30 (thirty) days) after
lambat 30 (tiga puluh hari) setelah tanggal pemberhentian the temporary discharge date, General Meeting of Shareholders
sementara harus diselenggarakan Rapat Umum Pemegang (GMS) shall be organized to verify or revoke the temporary
Saham (RUPS) untuk menguatkan atau mencabut keputusan discharge resolution,
pemberhentian sementara tersebut,
Memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, Examining all administration, letter and other evidence, verifying
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain- cash and others as well as entitles to acknowledge every action
lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang that had been implemented by the Board of Directors both
telah dijalankan oleh Direksi, baik bersama-sama maupun collectively and individually every time in the Bank's operational
sendiri-sendiri, setiap waktu dalam jam kerja kantor Bank, office hours.
Dewan Komisaris dapat meminta kepada Direksi dengan The Board of Commissioners may request the Board of Directors
surat tercatat disertai alasan untuk menyelenggarakan RUPS under registered letter altogether with the reason to organize
tahunan atau lainnya untuk kepentingan Bank, annual GMS or others on behalf of the Bank's interest,
Dewan Komisaris dapat mengajukan usul pembubaran The Board of Commissioners may propose Company's dismissal
Perseroan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. recommendation to the General Meetings of Shareholders.
Dan kewenangan lainnya yang ditetapkan dalam Anggaran And other authorities that are stipulated in the Articles of Association
Dasar Perseroan, ketentuan perundang-undangan dan peraturan and other prevailing Law and Regulation.
lainnya yang berlaku.
Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Rights of the Board of Commissioners are as follows:
Menerima gaji atau honorarium dan tunjangan serta fasilitas Receive salary or honorarium and allowance as well as other
lainnya yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang facilities that are stipulated by General Meetings of Shareholders,
Saham,
Memeriksa buku, dokumen perseroan, memasuki bangunan/ Examining books, documents, accessing rooms or other
ruangan atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai locations occupied or owned by the Company,
perseroan,
Memperoleh Risalah Rapat Direksi dan laporan-laporan Obtaining Board of Directors Meeting Summary and reports
yang berkaitan dengan kebijakan Direksi atas jalannya related with Board of Directors policy on management activities
kepengurusan yang dilakukan oleh Direksi, carried out by the Board of Directors.
Meminta keterangan dan/atau penjelasan dari Direksi Requesting information and/or explanation from the Board of
dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persolan yang Directors and/or other Executives regarding every issue related
menyangkut pengelolaan Perseroan. with the Company's management.
keluarga dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi family and/or other parties interests that may bring loss or reduce
keuntungan Bank DKI, tidak terlibat dalam pengambilan Bank DKIs profit, not being involved in decision-making for Bank DKIs
keputusan kegiatan operasional Bank DKI, dan tidak melakukan operational activity and not makign any intervention towards Bank
intervensi terhadap operasional Bank DKI. DKIs operational activity.
Seluruh Komisaris Independen telah membuat surat pernyataan Every Independent Commissioner had drafted statement declaring
bahwa tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, free from any financial, managerial, shares ownership and or
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan family affiliation until second degree with other members of
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling
dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan shareholders or affiliation with the Bank that may influence the
bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independency capability. Family and financial affiliation of the Board
independen. Hubungan keluarga dan keuangan anggota Dewan of Commissioners members are explained in table below:
Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Honggo Widjojo Kangmasto -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Heru Budi Hartono -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ahdi Jumhari Luddin -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sarwanto -
None None None None None None
Dewan Komisaris tidak ada yang merangkap jabatan sebagai There is no Board of Commissioners with dual position as member of
anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Board of Commissioners, Board of Directors or Executive in 1 (one) non-
1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan, atau financial institution/company or member of Board of Commissioners,
anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif yang Board of Directors or Executive who exercises supervisory function in
melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak 1 (one) non-Bank subsidiary controlled by Bank DKI.
bukan Bank yang dikendalikan oleh Bank DKI.
Namun, jabatan rangkap dapat dilakukan apabila anggota However, the dual position is eligible in the course of fucntional
Dewan Komisaris non independen menjalankan tugas fungsional duty served by non-independent Board of Commissioners member
dari pemegang saham Bank yang berbentuk badan hukum that is assigned by the Banks shareholders as legal entity in the
pada kelompok usahanya ; dan/atau anggota Dewan Komisaris business group; and/or Board of Commissioners member who
menduduki jabatan pada organisasi atau Lembaga nirlaba, serves a position in non-profit organization or institution as long not
sepanjang yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan neglecting implementation of duty and responsibility as the Board of
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Commissioners member in the Bank.
Bank.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan, Alll Board of Commissioners members do not serve in dual position,
kecuali : except:
Honggo Widjojo Kangmasto selaku Komisaris Utama Honggo Widjojo Kangmasto as President and Independent
dan Komisaris Independen, sejak tanggal 23 Juni 2016 Commissioner who serves in dual position since June 23, 2016 as
merangkap jabatan sebagai Komisaris President and Independent Commissioner of PT
Utama dan Komisaris Independen Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (Company).
pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
(Perseroan). The dual position does not violate
Hal tersebut tidak melanggar Peraturan Financial Service Authority Regulation
Otoritas Jasa Keuangan tentang on Implementation of Governance in
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Commercial Bank that prohibits the Board of
Umum yang melarang anggota Dewan Commissioners member to have dual position
Komisaris melakukan rangkap jabatan as Board of Commissioners member in more
sebagai anggota Dewan Komisaris than 1 (one) non-financial institution or
pada lebih dari 1 (satu) lembaga atau company.
perusahaan bukan keuangan,
Heru Budi Hartono selaku Komisaris dependen Bank, Heru Budi Hartono as the Banks Independent Commissioner
merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola also serves as Head of Regional Budget Management Agency,
Keuangan Daerah Pemprov. DKI Jakarta. DKI Jakarta Provincial Government.
Hal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa The dual positions have complied with Financial Service Authority
Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yaitu Regulation on Implementation of Governance in Commercial Bank
hanya merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris that regulates the Board of Commissioners member dual position not
tidak lebih dari 1 (satu) perusahaan bukan keuangan. more than 1 (one) non-financial company.
Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel The Board of Commissioners dual position is explained in table below :
dibawah ini sebagai berikut :
Rapat dengan Direktur Bidang yang memerlukan Meeting with each Director who supervises Directorate that
perhatian khusus, sebanyak 4 (empat) kali, yaitu dengan requires special concern in 4 (four) meetings with Compliance
Direktur Kepatuhan, Direktur Bisnis, Direktur Manajemen Director, Business Director, Risk Management Director and
Risiko serta Direktur Teknologi & Operasional, Technology & Operations Director,
Rapat dengan Direktur Utama, Direktur Manajemen Meeting with Risk Management Director and Business
Risiko dan Direktur Bisnis sebanyak 14 (empat belas) Director with agenda to provide consulting for loan/
kali konsultasi dalam rangka memberikan konsultasi financing more than Rp150 billion as approved by the Board
penyaluran kredit/pembiayaan di atas Rp150 miliar yang of Directors in 14 (fourteen) meetings,
telah diputus oleh Direksi,
Rapat Dewan Komisaris dengan Komite Audit, Komite Board of Commissioners Meetings with Audit Committee,
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi & Nominasi Risk Oversight Committee, and Remuneration & Nomination
sebanyak 32 (tiga puluh dua) kali, Committee in 32 (thirty two) meetings,
Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Board of Commissioners Meetings with Audit Committee and
Pemantau Risiko dengan Satuan Kerja sebanyak 49 (empat Risk Oversight Committee with Working Units in 49 (forty
puluh sembilan) kali untuk mendapatkan informasi dan nine) meetings to acquire more comprehensive information
penjelasan yang lebih lengkap mengenai permasalahan and explanation of issues that were experienced by the Bank.
yang dihadapi Bank.
Pembuatan Laporan, antara lain : Preparing reports, among others:
Evaluasi Rencana Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Bank Business Plan evaluation to Financial Service Authority
Keuangan setiap Semester, in every Semester,
Laporan Pengawasan kepada Pemegang Saham Supervisory Report to Controlling Shareholders in every
Pengendali setiap Semester, Semester,
Self Assessment Penerapan Tata Kelola Fungsi Dewan Good Corporate Governance Self-Assessment in Board of
Komisaris setiap Semester, Commissioners Function every semester,
Bersama Direksi menyampaikan Laporan Standar Altogether with the Board of Directors, submitting Bank
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) kepada Internal Audit Function Implementation Standard Report
Otoritas Jasa Keuangan setiap Semester. (SPFAIB) to Financial Service Authority every Semester.
Beberapa arahan/nasihat dan rekomendasi penting adalah Some of the key recommendations/advises are as follows:
sebagai berikut :
Perbaikan kualitas Manajemen Audit dari Perencanaan, Improvement of Audit Management quality starting from
Penetapan Sampling, Analisis Temuan, Laporan Hasil Audit Planning, Sampling Arrangement, Finding Analysis, Audit
dan Rekomendasi Auditor, Report and Auditor Recommendation,
Perbaikan manajemen waktu audit agar Audit dilaksanakan Improvement of audit time management in order to implement
dengan efektif dan effisien serta hasil audit berdaya guna the Audit effectively and efficiently as well as to generate useful
untuk memperbaiki proses bisnis, audit result to improve business process,
Perbaikan skala risiko dari 3 (tiga) skala menjadi 5 (lima) skala Improvement of risk scale from 3 (three) scales to 5 (five) sclaes
sesuai dengan yang digunakan oleh Grup Manajemen Risiko according to the scales applied by Risk Management Group, that
Perusahaan yaitu Low, Moderate to Low, Moderate, Moderate are Low, Moderate to Low, Moderate, Moderate to High and High,
to High dan High,
Pengelolaan Likuiditas dan Pengelolaan Surat-surat Berharga Liquidity Management and Securities Management,
Perbaikan Kualitas Laporan Tingkat Kesehatan Bank dan Improvement of Risk-Based Bank Rating Report Quality and
analisa faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Kesehatan analysis of factors that influence the Risk-Based Bank Rating
Bank, yaitu Penerapan Tata Kelola Perusahaan, Profil Risiko, including Corporate Governance Implementation, Risk Profile,
Permodalan dan Rentabilitas, Capital and Earnings,
Metode Pengukuran Parameter Risiko untuk Risiko Kredit, Risk Parameter Measurement Method for Credit Risk,
Program perbaikan Profil Risiko, peningkatan Risk Awareness Risk Profile Improvement and improvement of Risk-Awareness
dan Budaya Kepatuhan, and Compliance Culture Program,
Perbaikan Kualitas Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan dan Improvement of Compliance Function Implementation Quality
Peningkatan Fungsi Internal Kontrol, and Improvement of Internal Control Function,
Penyelesaian Komitmen Bank kepada Pihak Otoritas dan Settlement of Banks Commitment to Authority and settlement
penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan Eksternal, of External Audit (OJK, KAP, BPK, BI and PPATK) Follow-Up,
Penyelesaian Peningkatan Kapasitas Disaster Recovery Center Completion of Disaster Recovery Center (DRC) Capacity Upgrade
(DRC) dan Integrasi Core Banking System (CBS) Syariah, and Syariah Core Banking System (CBS) Integration,
Pemenuhan Layanan kepada Pemprov. DKI Jakarta dalam Fulfillment of Services to DKI Jakarta Provincial Government to
rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat Jakarta provide access to the Jakartas people towards less cash society,
menuju masyarakat less cash,
Implementasi Program Zero Fraud Tolerance dan Implementation of Zero Fraud Tolerance and Whsitle Blowing
whistleblowing system, System Program,
Perbaikan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) / Standard Improvement of Operational and Business Manual Book/SOP,
Operating Procedure (SOP) bidang Operasional dan Bisnis,
Perbaikan pengelolaan, kebijakan bidang SDM dan Improvement of Human Capital Policy and Human Capital
peningkatkan kompetensi SDM. Competency Development.
Untuk memenuhi target-target keuangan sesuai RBB Tahun 2016- To achieve financial targets based on RBB 2016 - 2018 and evaluation
2018 dan evaluasi atas realisasi kinerja pada Semester I/2016, on realization of performance as of 1st semester/2016, the Board
Dewan Komisaris pada berbagai kesempatan khususnya dalam of Commissioners had provided recommendation to the Board of
rapat pengurus memberikan rekomendasi kepada Direksi antara Directors in various occasions, especially in Management Meeting,
lain : among others:
Bidang Perkreditan Credit Sector
Menyarankan untuk dilakukan perbaikan proses Suggestion to improve credit approval process including
pengambilan keputusan kredit termasuk kewenangan authority of loan/financing approval,
memutus kredit/pembiayaan,
Menyarankan agar penyaluran kredit selain fokus pada Suggestion the loan disbursement not only to focus on loan
pemberian kredit kepada bisnis DKI-Linkage, juga mencari disbursement for DKI-Linkage business but also seeks other
calon debitur potensial lainnya antara lain BUMN dan potential debtors candidate, among others, SOE and major
perusahaan besar yang mempunyai reputasi baik, companies with good reputation,
Menyarankan untuk diciptakan fitur-fitur produk yang Suggestion to create interesting product features that not
menarik dan tidak memberatkan nasabah khususnya constraining the customers, especially target market of Bank
yang menjadi target market Bank DKI seperti salah satunya DKI such as employees of Prov. Government of DKI Jakarta,
pegawai Pemprov. DKI Jakarta,
Melakukan monitoring kualitas kredit agar kredit dengan Monitoring the credit quality to ensure loans with Pass and
kolektibilitas Lancar dan Dalam Perhatian Khusus (DPK) Under Special Mention (DPK) categories not turned into Non-
tidak menjadi bermasalah (NPL), melakukan restrukturisasi Performing Loans (NPL), conducting non-performing loans
kredit bermasalah serta mengintensifkan penagihan- restructuring and intensifying collections including collateral
penagihan termasuk penjualan agunan, selling,
Meningkatkan coverage ratio secara bertahap sesuai Increasing coverage ratio gradually according to progress of
dengan perkembangan potensi risiko kredit yang dihadapi, exposed credit risk potential,
Membuat mekanisme early warning apabila terjadi Developing "early warning" mechanism for any change in
perubahan kondisi industri dan atau persaingan yang industrial condition and/or competition that may influence
dapat mempengaruhi kualitas kredit nasabah, quality of the customers' loans,
Melakukan hapus buku kredit/pembiayaan sepanjang Conducting loans/financing written-off as long complying
telah memenuhi persyaratan yang berlaku dan sesuai with prevailing requirements and regulation,
ketentuan,
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Developing competency of personnel who manages credit
yang mengelola perkreditan baik dalam analisis kredit, aspect in terms of credit analysis, credit administration and
administrasi kredit dan monitoring kredit, credit monitoring,
Menyelesaikan dan memonitor dokumentasi agunan Finishing and monitoring documentation of collateral under
yang masih dalam pengurusan kantor Notaris/PPAT. process in Notary/PPAT Office.
Bidang Tresuri dan Penghimpunan Dana Bidang Tresuri dan Penghimpunan Dana
Menyarankan agar Satuan Kerja Tresuri selain berperan Menyarankan agar Satuan Kerja Tresuri selain berperan untuk
untuk mengelola dan menjaga likuiditas Bank, juga mengelola dan menjaga likuiditas Bank, juga berperan lebih
berperan lebih aktif untuk memberikan kontribusi aktif untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan
terhadap peningkatan pendapatan Bank (Profit Center), pendapatan Bank (Profit Center),
Menyarankan untuk dilakukan pengembangan dan Menyarankan untuk dilakukan pengembangan dan
perbaikan produk dan layanan untuk memperluas perbaikan produk dan layanan untuk memperluas customer
customer based penghimpunan dana, based penghimpunan dana,
Menyarankan untuk dibuat program-program di Menyarankan untuk dibuat program-program di komunitas-
komunitas-komunitas yang menjadi target Bank DKI atau komunitas yang menjadi target Bank DKI atau komunitas
komunitas yang memiliki hubungan dengan Pemprov. yang memiliki hubungan dengan Pemprov. DKI Jakarta
DKI Jakarta termasuk diantaranya pelaksanaan program termasuk diantaranya pelaksanaan program loyalty kepada
loyalty kepada nasabah dalam rangka meningkatkan nasabah dalam rangka meningkatkan transaksi nasabah
transaksi nasabah dan customer based Bank DKI, dan customer based Bank DKI,
Bidang Layanan dan Pengendalian Biaya Bidang Layanan dan Pengendalian Biaya
Menyarankan untuk dilakukan kaji ulang keberadaan Menyarankan untuk dilakukan kaji ulang keberadaan kantor
kantor cabang yang ada, khususnya kantor cabang- cabang yang ada, khususnya kantor cabang-cabang luar
cabang luar Jawa berdasarkan potensi bisnis, portofolio Jawa berdasarkan potensi bisnis, portofolio bisnis yang ada
bisnis yang ada dan profitabilitas cabang tersebut, dan profitabilitas cabang tersebut,
Menyarankan untuk dilakukan renovasi kantor cabang Menyarankan untuk dilakukan renovasi kantor cabang yang
yang fokus memberikan pelayanan kepada Pemprov. DKI fokus memberikan pelayanan kepada Pemprov. DKI Jakarta,
Jakarta, Menyarankan agar seluruh kantor Bank DKI dapat
Menyarankan agar seluruh kantor Bank DKI dapat memberikan layanan Syariah.
memberikan layanan Syariah.
Komisaris Independen
Sarwanto 20 20 100,00%
Independent Commissioner
12 Januari 2016
Honggo Widjojo Kangmasto
1/NTL/Rakom/I/2016 Pembahasan Isu-isu yang segera di follow up
1 Sarwanto
January 12, 2016 Discussion of issues to be followed-up immediately
Ahdi Jumhari Luddin
1/NTL/Rakom/I/2016
25 Maret 2016 Pembahasan Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi Honggo Widjojo Kangmasto
3/NTL/Rakom/III/2016 tentang Dewan Pengawas Syariah Bank DKI Sarwanto
3
March 25, 2016 Discussion of Remuneration and Nomination Committee Ahdi Jumhari Luddin
3/NTL/Rakom/III/2016 Recommendation on Bank DKI Syariah Supervisory Board Heru Budi Hartono
26 April 2016 Tindak Lanjut Agenda ke-3 RUPS Tahunan 2015 dan Surat BP-BUMD Honggo Widjojo Kangmasto
4/NTL/Rakom/IV/2016 PM No. 782/-071.24 tanggal 26 April 2016 Sarwanto
4
April 26, 2016 Follow-up of Annual GMS 3rd Agenda 2015 and BP-BUMD PM Letter No. Ahdi Jumhari Luddin
4/NTL/Rakom/IV/2016 782/-071.24 dated April 26, 2016 Heru Budi Hartono
10 Mei 2016
Honggo Widjojo Kangmasto
6/NTL/Rakom/V/2016 Pembahasan Laporan Hasil Audit
6 Sarwanto
May 10, 2016 Discussion of Audit Report
Ahdi Jumhari Luddin
6/NTL/Rakom/V/2016
17 Mei 2016
Honggo Widjojo Kangmasto
7/NTL/Rakom/V/2016 Pembahasan Aktivitas Bisnis Tresuri
7 Sarwanto
May 17, 2016 Discussion of Treasury Business Activity
Ahdi Jumhari Luddin
7/NTL/Rakom/V/2016
24 Mei 2016
Honggo Widjojo Kangmasto
8/NTL/Rakom/V/2016 Perkembangan Bisnis dan Recovery Kredit Bermasalah
8 Sarwanto
May 24, 2016 Business and Non-Performing Loan Recovery Update
Ahdi Jumhari Luddin
8/NTL/Rakom/V/2016
14 Juni 2016 Antisipasi Operasional, Pelayanan, dan Keamanan dalam Rangka Libur
Honggo Widjojo Kangmasto
9/NTL/Rakom/VI/2016 Panjang Idul Fitri 2016
9 Sarwanto
June 14, 2016 Anticipatory Operations, Service and Security during Eid al Fitr Holiday
Ahdi Jumhari Luddin
9/NTL/Rakom/VI/2016 2016
Pembahasan Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi perihal
21 Juli 2016 Usulan Pengangkatan Anggota Komite Audit Dewan Komisaris
Honggo Widjojo Kangmasto
10/NTL/Rakom/VII/2016 PT Bank DKI
10 Sarwanto
July 21, 2016 Discussion of Remuneration and Nomination Committee
Ahdi Jumhari Luddin
10/NTL/Rakom/VII/2016 Recommendation concerning Appointment of Audit Committee
members under the PT Bank DKI Board of Commissioners
18 Agustus 2016 Pembahasan Surat KRN perihal Rekomendasi Penerimaan Anggota
Honggo Widjojo Kangmasto
11/NTL/Rakom/VIII/2016 Komite Pemantau Risiko
11 Sarwanto
August 18, 2016 Discussion of KRN Letter concerning Recommendation to Risk Oversight
Ahdi Jumhari Luddin
11/NTL/Rakom/VIII/2016 Committee Member Recruitment
Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris telah dilakukan Decision-making in the Board of Commissioners meeting has been
berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal taken based on collective consensus or voting, if the consensus is
tidak terjadi musyawarah mufakat. Hasil rapat Dewan Komisaris failed to be achieved. Board of Commissioners meeting resolution has
telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan been documented in the minutes of meeting and well documented.
dengan baik. Notulen atau hasil rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners minutes of meeting is signed by all Board
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, baik yang of Commissioners members, attending or not attending the meeting.
hadir dalam rapat maupun yang tidak hadir.
Hasil Rapat Dewan Komisaris telah dibagikan kepada seluruh The Board of Commissioners Meeting Resolution has been distributed
anggota Dewan Komisaris. Untuk hal-hal yang perlu diketahui to all Board of Commissioners members. Regarding several issues
dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait, disampaikan secara that shall be acknowledged or followed-up by related party, the
tertulis. Pada umumnya hasil rapat Dewan Komisaris menjadi issues shall be submitted in written statement. In general, the Board
rekomendasi/ arahan serta diimplementasikan dalam RUPS dan/ of Commissioners meeting resolution is applied as recommendation/
atau oleh Direksi. direction and implemented in the GMS and/or by the Board of
Directors.
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016
Attendance of Board of Commissioners and Board of Directors in Management Meetings 2016
Komisaris Independen
Heru Budi Hartono 17 4 23,53%
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Ahdi Jumhari Luddin 17 17 100%
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Sarwanto 17 15 88,24%
Independent Commissioner
Direktur Utama
Kresno Sediarsi 17 17 100%
President Director
Direktur Keuangan
Sigit Prastowo 17 17 100%
Finance Director
Direktur Bisnis
Antonius Widodo Mulyono 17 17 100%
Business Director
Direktur Kepatuhan
Budi Mulyo Utomo 17 14 82,35%
Compliance Director
Rata-Rata
Jumlah
17 Kehadiran 15 88,24%
Total
Attendance Average
Agenda Rapat Khusus Dewan Komisaris dan Direktur Bidang Tahun 2016
Board of Commissioners Special Meeting Agenda with Directorates Director in 2016
No Tanggal Agenda Direktur Bidang
No Date Agenda Directorates Director
24 Maret 2016 Risk awareness & risk tolerance untuk risiko kredit Direktur Kepatuhan
1
March 24, 2016 Risk awareness & risk tolerance for credit risk Compliance Director
Perkembangan bisnis & recovery
Bisnis & recovery Update Direktur Manajemen Risiko
24 Mei 2016 Rencana revisi RBB tahun 2016-2018 Risk Management Director
2
May 24, 2016 RBB 2016-2018 Revision Plan Direktur Bisnis
Progress penyelesaian NPL & Collection Business Director
NPL & Collection Settlement Progress
Direktur Teknologi &
Operasional
14 Juni 2016 Antisipasi operasional bank, layanan dan keamanan dalam rangka libur Idul Fitri 2016 Operations & Technology
3
June 14, 2016 Anticipation of bank operational, services and security during 2016 Eid Mobaraq Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
6 Oktober 2016 Progress penyelesaian kasus Bank Garansi Direktur Kepatuhan
4
October 6, 2016 Guarantee Bank case settlement progress Compliance Director
Dalam rangka meningkatkan prinsip kehati-hatian In order to improve prudent principle in credit/financing disbursement,
dalam pemberian kredit/pembiayaan, Dewan Komisaris the Board of Commissioners also organized meeting with President
menyelenggarakan rapat dengan Direktur Utama, Director,
Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Bisnis dengan agenda Risk Management Director and Business Director with agenda to
memberikan konsultasi kredit/pembiayaan di atas Rp150 miliar provide credit/financing consulting more than Rp150 billion that had
yang telah diputus oleh Direksi, sebanyak 14 (empat belas) kali. been approved by the Board of Directors in 14 (fourteen) meetings.
Upaya untuk mencapai target penyaluran kredit/pembiayaan dan Agar Direksi terus meningkatkan dan memperkuat optimalisasi DKI Business
penghimpunan Dana Pihak Ketiga Linkage, sehingga Bank DKI bisa menjadi partner dalam memberikan layanan
Effort to achieve credit/financing disbursement and Third Party Funds collection dan jasa keuangan kepada institusi dan pegawai Pemprov. DKI Jakarta,
target BUMD maupun pihak ketiga yang menjadi mitra Pemprov. DKI Jakarta.
The Board of Directors to improve and strengthen optimization of DKI Business
Linkage, therefore, Bank DKI will become the partner in providing financial
services to institutions and employees of DKI Jakarta Prov. Government, ROE as
well as third parties as partner of DKI Jakarta Prov. Government.
Agar Direksi memperluas diversifikasi sumber dana dan memperbaiki
komposisi dana untuk menyeimbangkan sumber dana yang
berasal dari Pemprov DKI Jakarta dengan dana masyarakat.
The Board of Directors to expand diversification of funds sources and improve
funds composition to balance source of funds from the Prov. Government of DKI
Jakarta with Public Funds.
Honggo Widjojo Komisaris Utama & Workshop Rencana Kerja dan PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Kangmasto Independen Anggaran PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
President & PT Bank DKI Budget Plan 2016
Independent Workshop
Commissioner
High Level Seminar dan Asbanda dan Otoritas Jasa Jakarta, 23 Mei 2016
Workshop Transformasi BPD Keuangan Jakarta, May 23, 2016
High Level Seminar and BPD Asbanda and Financial Service
Transformation Workshop Authority
Seminar Tax Amnesty Sebuah Forum Komunikasi Dewan Surabaya, 2-4 September 2016
Tantangan Sekaligus Peluang bagi Komisaris/ Pengawas Bank Surabaya, September 2-4, 2016
Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Seluruh
Tax Amnesty Seminar: A Challenge and Indonesia
Opportunity for Regional Development Indonesian Regional
Bank Development Bank Board of
Commissioners/Supevisory Board
Communication Forum
Seminar Challenge to Global Economy Lembaga Penjamin Simpanan Jakarta, 22 September 2016
Seminar Challenge to Global Economy Deposit Insurance Corporation Jakarta, September 22, 2016
Heru Budi Hartono Komisaris Workshop Rencana Kerja dan PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Commissioner Anggaran PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
PT Bank DKI Budget Plan 2016
Workshop
Ahdi Jumhari Luddin Komisaris Workshop Rencana Kerja dan PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Independen Anggaran PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Independent PT Bank DKI Budget Plan 2016
Commissioner Workshop
Seminar/ Rapat Kerja Forum Forum Komunikasi Dewan Bandung, 25-27 Mei 2016
Komunikasi Dewan Komisaris/ Komisaris/ Pengawas Bank Bandung, May 25-27, 2016
Pengawas BPDSI Wilayah Jawa Pembangunan Daerah Seluruh
Tengah Indonesia
BPDSI Board of Commissioners/ Indonesian Regional
Supervisory Board Communication Development Bank Board of
Forum Seminar/Coordination Meeting Commissioners/Supevisory Board
for Central Java Area Communication Forum
Seminar Challenge to Global Economy Lembaga Penjamin Simpanan Jakarta, 22 September 2016
Seminar Challenge to Global Economy Deposit Insurance Corporation Jakarta, September 22, 2016
Sarwanto Komisaris Workshop Rencana Kerja dan PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Independen Anggaran PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Independent PT Bank DKI Budget Plan 2016
Commissioner Workshop
Seminar Wujudkan BUMD Bersih, Badan Pembinaan BUMD dan Jakarta, 14 Desember 2016
Transparan dan Profesional Sebagai Penanaman Modal Provinsi DKI Jakarta, December 14, 2016
Implementasi GCG Jakarta
Seminar Establishing Clean, ROE Development and
Transparent and Professional ROE as Investment Agency of DKI Jakarta
GCG Implementation Province
Direktur Direktur
Direktur Direktur Direktur Manajemen Teknologi & Direktur
Utama Keuangan Bisnis Risiko Operasional Kepatuhan
President Finance Business Risk Technology Compliance
Kriteria / Persyaratan Director Director Director Management & Operations Director
Criteria/Requirement Director Director
Antonius
Kresno Sigit Farel Tua Priagung Budi Mulyo
Widodo
Sediarsi Prastowo Silalahi Suprapto Utomo
Mulyono
Persyaratan Umum
V V V V V V
General Requirement
Memiliki keahlian di bidang
perbankan V V V V V V
Expertise in Banking
Sehat jasmani dan rohani
V V V V V V
Physically and mentally healthy
Tidak pernah dipidana karena
melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara dan/
atau yang berkaitan dengan sektor
keuangan/ perbankan V V V V V V
Never been punished due to criminal
case with financial loss to the Country
and/or related with financial/banking
sector
Direktur Direktur
Direktur Direktur Direktur Manajemen Teknologi & Direktur
Utama Keuangan Bisnis Risiko Operasional Kepatuhan
President Finance Business Risk Technology Compliance
Kriteria / Persyaratan Director Director Director Management & Operations Director
Criteria/Requirement Director Director
Antonius
Kresno Sigit Farel Tua Priagung Budi Mulyo
Widodo
Sediarsi Prastowo Silalahi Suprapto Utomo
Mulyono
Persyaratan Umum
V V V V V V
General Requirement
Berdomisili di Indonesia
C V V V V V V
Lives in Indonesia
D Lulus uji kemampuan dan kepatutan
(Fit and Proper Test) yang dilakukan
oleh Bank Indonesia untuk
memperoleh keyakinan bahwa calon
anggota Dewan Komisaris memiliki : V V V V V V
Passed Fit and Proper Test by Bank
Indonesia to obtain assurance tha
the Board of Directors candidate are
having:
Integritas
V V V V V V
Integrity
Kompetensi
V V V V V V
Competency
Reputasi Keuangan
V V V V V V
Financial Reputation
Sehat jasmani dan rohani
V V V V V V
Physically and mentally healthy
Direktur Direktur
Direktur Direktur Direktur Manajemen Teknologi & Direktur
Utama Keuangan Bisnis Risiko Operasional Kepatuhan
President Finance Business Risk Technology Compliance
Kriteria / Persyaratan Director Director Director Management & Operations Director
Criteria/Requirement Director Director
Antonius
Kresno Sigit Farel Tua Priagung Budi Mulyo
Widodo
Sediarsi Prastowo Silalahi Suprapto Utomo
Mulyono
Persyaratan Umum
V V V V V V
General Requirement
G Tidak termasuk orang yang dilarang
menjadi pemegang saham Bank dan
atau Pengurus Bank dan atau Bank
Perkreditan Rakyat
V V V V V V
Not been classified as prohibited
person as Banks Shareholders or
Banks Management and or Rural
Banks
H Memahami dan mengikuti
perkembangan peraturan Bank
Indonesia dan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku dan terkait
terhadap aktivitas manajemen dan
usaha Bank DKI V V V V V V
Understanding and following every
update of Bank Indonesia Regulation
and other prevailing Law related with
the Banks management and business
activity
Pengalaman Kerja Pengalaman kerja beragam dari Bank BUMN, BUMD dan BUMS
Career History Various career history starting from SOE Banks, ROE and Private Companies
Pengalaman kerja beragam pada bidang keuangan, operasional, manajemen risiko, kepatuhan, sumber daya manusia, dan
pengelolaan cabang
Varioue career history in Finance, Operations, Risk Management, Compliance, Human Capital and Branch Management
Usia Kerja Kisaran usia yang cukup produktif antara 45 tahun s/d 58 tahun
Productivity Age Productive age level from 45 years until 58 years
Kresno Sediarsi V V - V - -
Sigit Prastowo V V - V - -
Priagung Suprapto V V - - - V
Uji Kelayakan dan Kepatutan Direksi Board of Directors Fit an Proper Test
Setiap anggota Direksi Bank DKI memiliki pengalaman yang luas Every Board of Directos member at Bank DKI has extensive experience
dan dipilih berdasarkan integritas dan kompetensinya. and appointed based on integrity and competency.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh para pemegang The Board of Directors members are appointed and discharged by
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham dan memenuhi the Shareholders in General Meetings of Shareholders and fulfilled
persyaratan Otoritas Jasa Keuangan melalui Uji Kelayakan dan requirement from Bank Indonesia through Board of Directors Fit and
Kepatutan Direksi. Proper Test.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi ketentuan uji kepatutan All Board of Directors member have complied the fit and proper test
dan kelayakan, dengan keterangan sebagai berikut : requiremetns, with information as follows:
Tugas dan kewajiban Direksi lainnya, diantaranya : Other Duties and Obligations of
Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi Perform review periodically with frequency adjusted with Banks
yang disesuaikan kebutuhan Bank (per Semester) terhadap needs (per Semester) to the roup under his supervision.
grup yang berada di bawah supervisinya
Mengajukan pernyataan pendaftaran sesuai dengan Propose statements of registration in accordance with Stock
ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang pasar Market regulations in the case of the Bank has fulfilled criteria
modal dalam hal Bank telah memenuhi kriteria sebagai as Public Company.
Perseroan Publik
Menyusun rancangan penggabungan dalam hal bank akan Prepare merger plan in the case of the Bank will merge or receive
menggabungkan diri atau menerima penggabungan bank merger with other banks.
lain
Bertindak selaku likuidator dalam hal terjadi pembubaran Act as liquidator in the case of Banks dismissal based on GMS
bank berdasarkan keputusan RUPS, jangka waktu berdirinya resolutions, Banks establishment period is stipulated in recent
Bank yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah berakhir, Articles of Association or within the revocation of bankruptcy
atau dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan keputusan based on Commerce Court verdicts and the GMS did not appoint
Pengadilan Niaga dan RUPS tidak menunjuk likuidator any liquidator.
melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan Bank Release part or entire investment of the Bank in the Company
dalam perusahaan atau badan lain, penjualan saham or other organization, selling shares in portfolio (shares
dalam simpanan (saham dalam portepel) perusahaan portfolio) in Subisdiaries, entirely and partly with other
anak Perseroan baik sebagian maupun seluruhnya parties that may cause the banks ownership in the subsidiary
kepada pihak lain yang menyebabkan kepemilikan to be diluted, dismissed or liquefied the Company or other
Bank pada perusahaan anak Perseroan menjadi terdilusi, institutions where the Company has investment that shall be
membubarkan atau melikuidasi perusahaan atau badan approved by GMS.
lain dimana Perseroan memiliki penyertaan
Atas persetujuan RUPS mengalihkan, melepaskan hak atau With approval from the GMS, to transfer, relese rights or place as
menjadikan jaminan utang kekayaan Bank yang merupakan loan collateral, the Banks assets of more than 50% (fifty percent)
lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih of total Banks net assets within 1 (one) fiscal year, in one or more
Bank dalam 1 (satu) tahun buku, baik satu atau beberapa transactions that is autonomous or inter-related.
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu
sama lain
Secara tertulis dapat menyerahkan kekuasaan mewakili Bank Delegate the authority under written letter to represent the Bank
kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang to one or more Board of Directors members who are especially
khusus ditunjuk atau kepada seseorang atau beberapa orang appointed or one or more Banks employees either individually
karyawan Bank baik sendiri maupun bersama - sama atau or collectively or other person or Institutions.
kepada orang atau Badan lain
Sedangkan untuk tindakan di bawah ini, yaitu : However, for the activities, as follows:
Meminjam dan/atau meminjamkan uang diatas jumlah Borrowing and/or lending cash in specific amount on
tertentu atas nama Bank, selain penyaluran dana dan behalf of th Bank, besides funds and loans and/or financing
pemberian kredit dan/atau pembiayaan yang merupakan disbursement as banks core business;
usaha pokok bank
Menetapkan susunan organisasi dan tata kerja Bank Stipulate banks organization structure and working
mechanism;
Menghapusbukukan piutang macet dalam jumlah Write-off non-performing loans with amount stipulated in
nominal yang dari waktu ke waktu ditentukan dalam Bank Business Plan over years;
Rencana Bisnis Bank
Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak Build partnership with other enterprises and parties, as
lain, dalam bentuk kerjasama operasi, kontrak manajemen, joint operation, management contract, Built, Operate and
kerjasama lisensi Bangun Guna Serah (Built, Operate and Transfer (BOT), Built, Operate and Own (BOO) license and
Transfer/BOT) Bangun Guna Milik (Built, Operate and Own/ other agreements with similar nature and valid for more than
BOO) dan perjanjian lain yang mempunyai sifat yang sama 3 (three) years or the extension that has more than 3 (three)
yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 3 (tiga) tahun years maturity;
atau perpanjangannya yang mengakibatkan jangka waktu
lebih dari 3 (tiga) tahun
Melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan Bank dalam Release part or entire Banks investment in other companies
perusahaan atau badan lain dalam rangka penyelamatan or institutions in the course of receivables restructuring or
dan penyelesaian piutang, dilakukan oleh Direksi sampai settlement that is done by the Board of Directors until specific
dengan jumlah atau batas tertentu yang ditetapkan amount or limit as stipulated by the Board of Commissioners.
oleh Dewan Komisaris. Sedangkan untuk jumlah atau However, in terms of amount or limit exceeding the Board of
batas yang melebihi kewenangan Direksi sebagaimana Directors authority as stipulated by the Board of Directors
ditetapkan oleh Dewan Komisaris tersebut dilakukan oleh and committed by the Board of Directos under written
Direksi dengan persetujuan tertulis Dewan Komisaris approval from the Board of Commissioners.
Harus dengan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Should be with written approval from the Board of Commissioners
Untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang For specific action, has the rights to appoint or or more candidate
atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan as attorney or representative by delegating the authority as
kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. regulated in the attorney letter.
Melakukan kewenangan di bidang Perkreditan/Pembiayaan, Has authority in Lending/Financing, Treasury, Logistic, Human
Tresuri, Logistik, SDM dan kewenangan operasional lainnya Capital and other operational authority referring to prevailing
mengacu pada aturan yang berlaku di Bank. Law in the Bank.
Melakukan kewenangan dalam penerapan Program Anti Has authority in the implementation of Anti Money Laundering
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU and Terrorism Financing Prevention (APU and PPT).
dan PPT)
Bank dapat membagikan dividen interim sebelum tahun Bank may distribute interim dividend before the fiscal year
buku berakhir berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan ended base don Board of Directors Meeting resolution under
persetujuan Dewan Komisaris approval from the Board of Commissioners.
Memberi izin kepada Pemegang Saham untuk memeriksa Grant permission to the Shareholders to examine Shareholders
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS dan List, Special List, GMS Minutes of Meeting and Annual Report
Laporan Tahunan, serta mendapatkan salinan Risalah RUPS and acquire copy of GMS Minutes of Meeting and Annual Report,
dan salinan Laporan Tahunan, atas permohonan tertulis dari under written approval from the Shareholders.
Pemegang Saham
Direksi Bank DKI memiliki hak sebagai berikut : Bank DKI Board of Directors holds the rights, as follows:
Menerima gaji dan tunjangan yang besarnya ditetapkan Receive salary and allowance with amount stipulated under
berdasarkan Keputusan RUPS, dengan tetap memperhatikan GMS Resolutions, by complying with prevailing Law and
peraturan perundang-undangan yang berlaku regulation.
Berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan Eligible to reisgn from the position after sending written
memberitahukan secara tertulis kepada Bank DKI paling notification to Bank DKI maximum 30 (thirty) days prior the
lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran resignation date.
dirinya
Dewan Komisaris dapat memberhentikan sementara Board of Commissioners may temporary lay-off the Board
anggota Direksi dengan menyebutkan alasan dan of Directors members by explaining the reason and sending
diberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi yang written notification to respective Board of Directors members,
bersangkutan.dan keputusan selanjutnya diserahkan and the decision will be forwarded to GMS. The GMS resolution
pada RUPS. Keputusan RUPS dapat menguatkan atau will confirm or revoke the temporary lay-off decision.
membatalkan keputusan pemberhentian sementara
Membela diri atas rencana pemberhentian yang Self-defend against the lay-off plan.
bersangkutan
Wewenang khusus dari Direktur Utama, adalah sebagai berikut : Specific authorities of President Director are as follows:
Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan President Director has rights and authority to act for and on
atas nama Direksi serta mewakili Bank behalf of the Board of Directors and represent the Bank.
Menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Stipulate segregation of Board of Directors duty and authority if
Direksi dalam hal RUPS tidak menetapkannya not stipulated by the GMS.
Mengangkat dan memberhentikan Kepala SKAI dengan Head of SKAI appointment and discharge under approval from
persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners.
Melimpahkan kewenangannya kepada salah satu Direksi, Delegate authority to another Director, if the President Director
apabila Direktur Utama menjalankan dinas luar sehingga is under business trip and uvailable for the functions, as disclosed
tidak dapat menjalankan fungsinya, sebagaimana fungsi in Board of Directors regulated under Limited Liability Company
Direktur yang diatur dalam Undang-Undang Perseroan Law.
Terbatas
Mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan Corporate Secretary appointment and discharge based on
berdasarkan Keputusan Direksi Board of Directors Decree.
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment, and not supervising following functions:
perubahannya, yang tidak membawahkan fungsi-fungsi:
Bisnis dan operasional Business and Operations;
Manajemen risiko kredit Credit Risk Management;
Tresuri Treasury;
Keuangan dan akuntansi Finance and Accounting;
Logistik dan pengadaan barang/jasa Logistic and Procurement;
Teknologi informasi, dan Information Technology, and
Audit intern Internal Audit
Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Formulate strategy to encourage Bank Compliance Culture
Kepatuhan Bank creation;
Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip Propose compliance culture or compliance principles to be
kepatuhan yang akan ditetapkan Direksi implemented by the Board of Directors;
Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan Implement compliance system and procedure to be applied in
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman formulating Banks internal provisions and manuals;
internal Bank
Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, Ensure every policy, provisions, system and procedure and
dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank business activity of the Bank has complied with regulations
telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas issued by Bank Indonesia, Financial Service Authority and other
Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang prevailingLaw, including Syariah Principle for Syariah Business
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah Unit;
Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank Minimize Banks Compliance Risk;
Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau Perform preventive action to ensure that the policy and/or
keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang decision taken by Banks Board of Directors not violating the
dari ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, regulation by Bank Indonesia, Financial Service Authority, Law
peraturan perundang-undangan, dan aturan internal yang and other internal regulations;
berlaku
Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Perform other duties related with Compliane Function, including
Kepatuhan, antara lain memantau dan menjaga kepatuhan oversee and maintain the Banks compliance to the commitment
Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada made by the Bank with Financial Service Authority or other
Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas pengawas supervisory authorities as well as consulting function for Banks
lainnya yang berwenang, serta fungsi konsultatif untuk compliance issue both for internal and external parties;
permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak internal maupun
eksternal
Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Formulate Risk Management policy and strategy minimum
dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) 1 (once) in 1 (one) year or in higher frequency in the case of
tahun atau dalam frekuensi yang lebih tinggi dalam hal changing factors with significant impact against the banks
terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi business activity;
kegiatan usaha Bank secara signifikan
Memastikan terkoordinasinya penyelesaian masalah hukum Ensure settelement coordination for law case related with
yang terkait dengan pihak internal dan ekternal internal and external parties.
Bersama Direktur Utama, memberikan persetujuan terhadap Altogether with President Director, grant approval on Anti
action plan pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), serta and PPT) Action Plan, and Data Upadte Activity Plan Report.
Laporan Rencana Kegiatan Pengkinian Data
Memberikan persetujuan terhadap Laporan Realisasi Grant Approval on Data Update Activity Realization Report
Kegiatan Pengkinian Data yang disampaikan ke Otoritas Jasa submitted to Financial Service Authority.
Keuangan
Pengawasan aktif terkait penerapan Program APU dan PPT Active monitoring related with APU and PPT program
implementation.
Tugas khusus dari Direktur Bisnis, adalah sebagai berikut : Spcific duties of Business Director are as follows:
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment.
perubahannya
Memastikan terselenggaranya pengelolaan portofolio Ensure the implementation of credit portfolio as well as banking
kredit, penghimpunan dana dan jasa perbankan yang products collection and profitable services.
menguntungkan
Memastikan terselenggaranya bisnis UMKM dan pengelolaan Ensure the implementation of SME Business and e-banking
ebanking serta jasa perbankan yang menguntungkan dengan management as well as profitable banking services based on
dukungan sarana dan teknologi yang handal, sistem yang policy in well-directed and consistent strategic planning.
profesional berdasar pada kebijakan dalam perencanaan
strategis yang terarah dan konsisten Ensure business relation management with organization/
Memastikan pengelolaan hubungan bisnis dengan lembaga/ institution/business partner to be well implemented.
instansi/ mitra bisnis telah dilaksanakan dengan baik Branch and Sub-Branch Operational and Bsuiness Development
Melaksanakan pembinaan terhadap operasional dan bisnis based on recommendation from working unit who performs
Cabang dan Cabang Pembantu berdasarkan usulan dari branch development function.
satuan kerja yang melakukan fungsi pembinaan Cabang
Tugas khusus dari Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah, Specific duties of Director supervising Syariah Business Unit are as
adalah sebagai berikut : follows:
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment.
perubahannya
Memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha Syariah Ensure the implementation of sound Syariah Unit management
yang sehat sesuai dengan Prinsip Syariah based on Syariah Principle.
Memastikan kepatuhan Unit Usaha Syariah Bank terhadap Ensure compliance of Banks Syariah Business Unit on the
pelaksanaan Prinsip Syariah, ketentuan Bank Indonesia, implementation of Syariah Principle, Bank Indonesia Regulation,
Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan perundang- Financial Service Authority and other prevailing Law.
undangan lainnya yang berlaku
Direktur yang mensupervisi Unit Usaha Syariah dapat Director who supervises Syariah Business Unit may serve in other
merangkap tugas lainnya sepanjang tidak menimbulkan assignment as long not causing Conflict of Interest.
benturan kepentingan (conflict of interest)
Tugas khusus dari Direktur Manajemen Risiko, adalah sebagai Specific duties aof Risk Management Director are as follows:
berikut :
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment.
perubahannya.
Bertanggung jawab menyusun strategi dan kebijakan In charge to prepare Risk Management strategy andpolicy and
Manajemen Risiko serta menerapkan manajemen risiko implement the risk management propertly based on Banks
secara memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas characteristics, complexity and risk profile, particularly inherent
dan profil risiko Bank, khususnya risiko yang melekat pada risks in the business.
bisnis
Memastikan pelaksanaan risk assessment terhadap kegiatan Ensure implementation of risk assessment on Banks business
bisnis Bank telah sesuai ketentuan Bank Indonesia, Otoritas activity to comply with regulations issued by Bank Indonesia,
Jasa Keuangan dan ketentuan intern yang berlaku Financial Service Authority and other internal provisions.
Memantau kejadian risiko untuk mendeteksi dan mencegah Oversee risk event to detect and prevent loss arising from the
kerugian atas aktivitas bisnis business activity.
Melakukan pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan Oversee risk exposure and compliance with risk limits in daily
terhadap limit risiko secara harian serta langkah-langkah basis as well as initiatives taken by the risk taking unit.
yang diambil oleh risk taking unit
Memastikan terkoordinasinya pengelolaan penyelamatan Ensure non-performing loans and written-off loans restructuring
dan penyelesaian kredit bermasalah dan hapus buku and settlement management.
Menyusun dan Mengelola kebijakan bisnis maupun Prepare and manage banks business and operational policies.
operasional Bank
Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan, strategis In charge on the implementation of business risk management
dan kerangka manajemen risiko bisnis serta memastikan policy, strategy and framework as well as ensure entire material
seluruh risiko bisnis yang material dan dampak yang business risk altogether with the impacts had been followed-up.
ditimbulkan telah ditindak lanjuti
Tugas khusus dari Direktur Teknologi & Operasional adalah Specific duties of Technology & Operations Director are as follows:
sebagai berikut :
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment.
perubahannya
Memastikan pelaksanaan kegiatan operasional Bank berjalan Ensure the Banks operational activity to be implemented based
dengan baik sesuai kebijakan, sistem dan prosedur yang on prevailing policy, system and procedure.
berlaku
Melakukan pelaksanaan dan pengelolaan seluruh jaringan Implementation and management of entire operational
operasional network.
Memastikan kelancaran pelayanan teknologi yang Ensure smooth technology services to support Banks operations
mendukung operasional Bank secara keseluruhan comprehensively.
Memastikan tersedianya sarana dan penggunaan teknologi Ensure availability of modern, effective and efficient information
informasi yang modern, efektif dan efisien sesuai dengan technology facilities and use in accordance with Banks business
kebutuhan bisnis Bank dengan memperhatikan ketentuan needs by complying with prevailing Law.
yang berlaku
Tugas khusus dari Direktur Keuangan adalah sebagai berikut : Specific duties of Finance Director are as follows:
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, In charge to coordinate, control, evaluate and supervise the
mengendalikan, mengevaluasi dan melakukan supervisi Group as regulated under Board of Directors Decree concerning
terhadap Grup sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT Bank DKI Head Office Organization Structure and its
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI beserta amendment.
perubahannya
Memastikan penyusunan Corporate Plan, Rencana Bisnis Ensure preparation of Corporate Plan, Bank Business Plan
Bank (RBB) dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya yang (RBB) and other strategic policies to be in line with Banks Vision,
selaras dengan Visi, Misi, dan Nilai-nilai Budaya Kerja Bank, Mission and Corporate Values as well as banks Business needs/
serta kebutuhan/perkembangan bisnis Bank growth.
Memastikan terselenggaranya pengelolaan bisnis Tresuri, Ensure the implementation of Treasury management, corporate
penghimpunan dana korporasi dan jasa perbankan yang funs collection and banking activities that are beneficiaries
menguntungkan dengan dukungan sarana dan teknologi supported with reliable infrastructures and technology,
yang handal, sistem yang professional berdasar pada professional system based on well-directed and consistent
kebijakan dalam perencanaan strategis yang terarah dan strategic policy and planning.
konsisten.
Memastikan pengelolaan pengadaan barang dan jasa, Ensure that the procurement, logistic as well as office facilities
logistik serta sarana dan prasarana kantor telah dilakukan and infrastructures management have been done effectively
secara efektif dan efisien and efficiently.
Memastikan terwujudnya sistem informasi akuntansi Ensure the establishment of accounting information and
dan pengendalian keuangan yang mampu menjamin financial controlling systems with capacity to ensure Banks
tercapainya kinerja keuangan Bank yang sehat, berkembang financial performance to be healthy, progressive and profitable
dan profitable dengan memperhatikan ketentuan yang
berlaku
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, The Board of Directors has neither financial, managerial, shares
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan ownership and/or family affiliations until second degree with other
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota members of Board of Commissioners, Board of Directors and/or
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan controlling shareholders nor other affiliation with the Bank that may
dengan bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk influence their independency.
bertindak independen.
Hubungan keluarga dan keuangan dapat dilihat pada tabel Family and financial affiliations are explained in table below:
sebagai berikut :
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kresno Sediarsi -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sigit Prastowo -
None None None None None None
Antonius Widodo Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
-
Mulyono None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Farel Tua Silalahi -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Priagung Suprapto -
None None None None None None
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Budi Mulyo Utomo -
None None None None None None
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai All Board of Directors members neither severd as Commissioner,
Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, lembaga Director or Executives in other Banks, Non-Bank Financial Institutions
keuangan non bank atau perusahaan lain yang berkedudukan or other companies both domestic and overseas in an annually
di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus updated report. Board of Directors dual position is explained in table
diperbaharui setiap tahunnya. Jabatan rangkap Direksi dapat below:
dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut :
Kepemilikan Saham Direksi pada Bank DKI Board of Directors Shares Ownership with Bank DKI
Bank DKI tidak memiliki kebijakan MSOP sehingga per 31 As of December 31, 2016, Bank DKI did not have MSOP Policy, therefore,
Desember 2016, seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham the Board of Directors members do not have any shares ownership
pada Bank DKI. with Bank DKI.
Kepemilikan Saham Direksi pada Bank, Lembaga Board of Directors Shares Ownership with other Banks,
Keuangan Non Bank dan Perusahaan Lain Financial Institutions and Other Companies
Menurut ketentuan Bank Indonesia, anggota Direksi baik secara Pursuant to Bank Indonesia Regulation, either individually or
sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham collectively, the Board of Directors members are prohibited to own
melebihi 5% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. Per more than 5% of total paid-in capital in other companies. As of
31 Desember 2016, seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham December 31, 2016, every Board of Directors member did not have
pada Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank maupun Perusahaan any shares ownership with other Banks and Non-Bank Financial
lain. Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut : Institutions and Other Companies. Detail information on Board of
Directors Shares Ownership is as follows:
Nihil
Kresno Sediarsi - - - -
Nil
Nihil
Sigit Prastowo - - - -
Nil
Nihil
Antonius Widodo Mulyono - - - -
Nil
Nihil
Farel Tua Silalahi - - - -
Nil
Nihil
Priagung Suprapto - - - -
Nil
Nihil
Budi Mulyo Utomo - - - -
Nil
Direksi mengelola Bank DKI sesuai kewenangan dan tanggung Board of Directors manages Bank DKI in accordance with authority
jawabnya yang diatur didalam ketentuan intern berupa Buku and responsibility as regulated under inernal provisions, known as
Pedoman Kerja Direksi berdasarkan Anggaran Dasar dan Board Manual for Board of Directors in accordance with Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and prevailing Law.
Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara The Board of Directors has implemented the duty and responsibility
independen terhadap pemegang saham. independently towards the Shareholders.
Rata-Rata
Jumlah
75 Kehadiran 72 96,00%
Total
Attendance Average 72
7 4 Februari 2016 Pembahasan Lay Out kantor Bank DKI di Suryapranoto Direktur Utama
7/NTL/Radir/II/2016 Discussion of Bank DKI Office Lay Out at Suryapranoto President Director
February 4, 2016 Direktur Keuangan
7/NTL/Radir/II/2016 Finance Director
Direktur Bisnis
Business Director
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
8 10 Februari 2016 Laporan Progress Penyelesaian Tindak Lanjut atas Temuan Audit Eksternal Direktur Utama
8/NTL/Radir/II/2016 Periode Desember 2015 President Director
February 10, 2016 External Audit Finding Follow-Up Progress as of December 2015 period. Direktur Keuangan
8/NTL/Radir/II/2016 Permodalan Bank DKI Finance Director
Bank DKI Capital Direktur Bisnis
Business Director
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
9 17 Februari 2016 Finalisasi Angka Audit Laporan Keuangan Tahun 2015 Direktur Utama
9/NTL/Radir/II/2016 Financial Statements 2015 Audited Accounts Finalization President Director
February 17, 2016 Pengadaan Konsultan Corporate Plan PT Bank DKI Tahun Direktur Keuangan
9/NTL/Radir/II/2016 2016 - 2020 Finance Director
PT Bank DKI 2016 2020 Corporate Plan Consultant Selection Direktur Bisnis
Kerjasama Pemasaran Produk Asuransi Business Director
Insurance Product Marketing Partnership Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
10 23 Februari 2016 Pemilihan Konsultan Corporate Plan PT Bank DKI Tahun 2016 - 2020 Direktur Utama
10/NTL/Radir/II/2016 PT Bank DKI 2016 2020 Corporate Plan Consultant Selection President Director
February 23, 2016 Direktur Keuangan
10/NTL/Radir/II/2016 Finance Director
Direktur Bisnis
Business Director
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
38 13 Juli 2016 Laporan Kegiatan Operasional pada saat Libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Direktur Utama
38/NTL/Radir/VII/2016 H/2016 M President Director
July 13, 2016 Operational Activity Report during Ied al Fitr Holiday 1437 H/2016 M Direktur Keuangan
38/NTL/Radir/VI/2016 Progress Penyelesaian Temuan BPK Finance Director
BPK Finding Settlement Progress Direktur Bisnis
Business Director
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
39 20 Juli 2016 Update terkait aktivasi kantor Bank DKI di Gedung Prasada Sasana karya Direktur Utama
July 20, 2016 Update related with Bank DKI office activation at Prasada Sasana karya Building President Director
Pengembangan Bisnis PT Bank DKI Direktur Keuangan
PT Bank DKI Business Development Finance Director
Pembahasan Temuan BPK terkait Penggunaan Beban Rekonsiliasi Direktur Bisnis
Penatausahaan Pinjaman Luar Negeri & Beban Hubungan Lembaga DPK Business Director
Korporat Direktur Manajemen Risiko
Discussion of BPK Findings related with Disbursement of Overseas Loans Risk Management Director
Administration Reconciliation Charge & Corporate Third party Funds Direktur Teknologi & Operasional
Institutional Relationship Charge Technology & Operations Director
Pembahasan Profil Risiko & Tingkat Kesehatan Bank Posisi Juni 2016 Direktur Kepatuhan
Discussion of Risk Profile & Risk-Based Bank Rating as of June 2016 Position Compliance Director
Pengembangan Platform New JakCard dan e-Money Server Based dalam
mendukung JakartaOne
New Jackcard and eMoney Server Based Platform to support JakartaOne
40 27 Juli 2016 Penanganan dan Pendampingan kepada mantan Direksi Bank DKI atas nama Direktur Utama
40/NTL/Radir/VI/2016 Eko Budiwiyono & Mulyatno Wibowo atas perkara Pemberian Kredit kepada President Director
July 27, 2016 PT Likotama Harum pada Proses Penyidikan di Kejaksaan Tinggi DKI Direktur Keuangan
40/NTL/Radir/VI/2016 Legal Assistance and Support for PT Bank DKI ex-Director Mr. Eko Budiwiyono Finance Director
& Mr. Mulyatno Wibowo on credit facility case for PT Likotama Harum in Direktur Bisnis
investigation process at DKI High Attorney Business Director
Tim Perunding Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dari Pihak Manajemen Bank Direktur Manajemen Risiko
DKI Risk Management Director
Collective Work Agreement (PKB) Team from Bank DKIs Management Direktur Teknologi & Operasional
Ketentuan Pemberian Kredit Multi Guna (KMG) kepada Pegawai Negeri Sipil Technology & Operations Director
(PNS) Pemprov DKI Jakarta Direktur Kepatuhan
Provisions of Multi Guna Loans (KMG) facility for Civil Servant (PNS) of DKI Compliance Director
Jakarta Prov. Government
Usulan Sewa atau Beli Mesin ATM PT Bank DKI
Recommendation on PT Bank DKI ATM Machine Rental or Purchase
Pengambilan keputusan rapat Direksi telah dilakukan berdasarkan Board of Direcors meeting decision-making is done based on the
Notulen atau hasil rapat Direksi ditandatangani oleh seluruh Board of Directors Minutes of Meeting signed by all Board of Directors
anggota Direksi, baik yang hadir dalam rapat maupun yang tidak members either attending the meeting or not.
hadir. Untuk hal-hal yang perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh For any issue that neds to be acknowledged and followed-up by
pihak terkait, disampaikan secara tertulis. related party, the concern will be submitted in written letter.
Sigit Prastowo Direktur Keuangan Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Financial Director Workshop Work and Budget Plan 2016 Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Antonius Direktur Bisnis Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Widodo Business Director Workshop Work and Budget Plan 2016 Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Mulyono
Seminar BPD SI dan Penarikan Undian Nasional Asbanda Riau, 2-3 April 2016
Tabungan Simpeda Asbanda Riau, April 2-3, 2016
BPD SI Seminar and Simpeda Savings National Lottery
Withdrawal
Farel Tua Silalahi Direktur Seminar BPD SI dan Penarikan Undian Nasional Asbanda Riau, 2-3 April 2016
Manajemen Risiko Tabungan Simpeda Asbanda Riau, April 2-3, 2016
Risk Management BPD SI Seminar and Simpeda Savings National Lottery
Director Withdrawal
Priagung Direktur Teknologi Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Suprapto & Operasional Workshop Work and Budget Plan 2016 Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Technology &
Operations Director
Budi Mulyo Direktur Workshop Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2016 Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Utomo Kepatuhan Workshop Work and Budget Plan 2016 Bank DKI Jakarta, January 29, 2016
Compliance
Director Workshop dan Uji Sertifikasi Kepatuhan Anti Money Forum Komunikasi Jakarta, 21-23 April 2016
Laundering Level 3 Batch 1 bagi seluruh Direktur Direktur Kepatuhan Jakarta, 21-23 April 2016
Kepatuhan Bank Umum Perbankan
Workshop and Compliance Certification Test on Anti Banking Compliance
Money Laundering Level 3 Batch 1 for Compliance Director Communication
Director of Commercial Banks Forum
FGD terkait perizinan pengurus dan kepemilikan Bank Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, 20 Oktober 2016
umum Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, 20 October 2016
FGD related with commercial bank management and
ownership permit
Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana Financial performance and reserves fulfillment as regulated in
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku the prevailing Law
Kewajaran dengan Peer Group Fairness with Peer Group
Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank Considering Bank's long-term target and strategy
Pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi juga Remuneration package for Board of Commissioners and Board of
merujuk kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 242 Directors also refers to Governor Regulation of DKI Jakarta Province
Tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, No. 242 of 2015 regarding Remuneration Policy for Board of Directors,
Badan Pengawas dan Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah. Supervisory Board and Board of Commissioners of Regional-Owned
Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi telah Enterprise. The Board of Commissioners and Board of Directors
ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 266 Tahun 2016 tentang remuneration has been stipulated under Board of Directors Decree
Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi. No. 266 of 2016 regarding Board of Commissioners and Board of
Directors Remuneration.Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi.
Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian Remuneration and Nomination Committee conducted
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi remuneration review for Board of Commissioners and Board of
Directors members.
Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi Remuneration and Nomination Committee prepares
remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi remuneration recommendation for Board of Commissioners
and Board of Directors members
Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada Remuneration and Nomination Committee proposes
Dewan Komisaris, remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris remuneration for Board of Commissioners and Board of
dan Direksi. Directors to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi dan Board of Commissioners discusses recommendation from
Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota Board of Commissioners delivers recommendation on
Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS remuneration for Board of Commissioners and Board of
Directors members to GMS
RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan GMS stipulates remuneration for Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi Board of Directors members
Dewan Komisaris dan Direksi juga selalu berupaya untuk The Board of Commissioners and Board of Directors also strive
menegakkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, to enforce implementation of corporate governance principles
antara lain dengan tidak mengambil dan/atau menerima namely by not taking and/or receiving personal benefit than
keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang remuneration and other facilities stipulated in the General
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Meetings of Shareholders.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat dilakukan oleh Badan Board of Commissioners performance assessment may be done
Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta by Regional-Owned Enterprise Development Agency DKI Jakarta
ataupun lembaga lain yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Province or other institutions appointed by Prov. Government of DKI
DKI Jakarta. Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan dengan Jakarta. The Board of Directors performance assessment is done
menggunakan kriteria-kriteria sebagai berikut : using criteria as follows :
Penilaian kinerja Direksi dapat dilakukan oleh Badan Pembinaan Board of Directors performance assessment may be done by Regional-
Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Komisaris Owned Enterprise Development Agency DKI Jakarta Province or other
ataupun lembaga lain yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi DKI institutions appointed by Prov. Government of DKI Jakarta.
Jakarta.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab In carrying out the duties, the Board of Directors is being responsible
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS to the GMS. Board of Directors' accountability to the GMS manifests
merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan accountability of the Company's Management in the implementation
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi of GCG principles. Board of Directors performance is evaluated by
dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun Board of Commissioners both individually and collectively based on
kolektif berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun performance assessment indicators formulated by Remuneration
oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. Pelaksanaan penilaian and Nomination Committee. The assessment is done every end of
dilakukan pada tiap akhir periode tutup buku. Hasil penilaian fiscal year period. Result of the Board of Directors performance by
kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS. Board of Commissioners will be presented in GMS.
Jenis Remunerasi per orang Jumlah Dewan Jumlah Dewan Jumlah Dewan Jumlah
dalam 1 tahun*) Jumlah Direksi
Komisaris Komisaris Jumlah Direksi Komisaris Direksi
Type of Remuneration per Number of
Number of Number of Number of Board Number of Number of
person in 1 year *) Board of
Board of Board of of Directors Board of Board of
Directors
Commissioners Commissioners Commissioners Directors
Paket atau Kebijakan Remunerasi dan Jenis Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration and Other Facilities Policy and Package for Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris Direksi
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Board of Commissioners Board of Directors
No
(Tahun 2016)
No
Amount of Remuneration and Other Facilities (2016) Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah
Person Million Rupiah Person Million Rupiah
dapat dimiliki
3 - - - -
With possession right
Komite Audit Bank DKI dibentuk berdasarkan Keputusan Bank DKI Audit Committee were appointed based on Chairman of
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution Supervisory Board Decree
(BAPEPAM-LK) Nomor:KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 No. KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012 regarding Audit
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Committee Audit Establishment and Manual along with Financial
Audit dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/ Service Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated December
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata 7, 2016 regarding Commercial Bank Corporate Governance
Kelola bagi Bank Umum. implementation.
Komite Audit Bank DKI mempunyai pedoman tertulis yang telah Bank DKI audit committee owned written manual which has
disetujui Dewan Komisaris tanggal 11 Februari 2015. Piagam been approved by the Board of Commissioners dated February 11,
Komite tersebut memuat visi, misi, organisasi, wewenang tugas 2015. Committee Charter consist of vision, mission, organization,
dan tanggung jawab serta menjadi pedoman kerja dari setiap authorities of duties and responsibility which become Manuals of
kegiatan operasional Komite Audit. Audit Committee operational activities.
Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik Having good integrity, character and morals
Memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan dan Having educational background, competencies and experiences
pengalaman di bidang keuangan, akuntansi, hukum dan in financial, accounting, legal and banking sector, along with
perbankan, serta pengetahuan yang memadai tentang adequate knowledge regarding rules and regulation in banking,
peraturan perundangan dibidang perbankan, pasar modal capital market and related rules and regulation
dan peraturan perundangan lainnya yang terkait
Pihak Independen yang menjadi Anggota Komite Audit Independent Party as Audit Committee Member may be
dapat berasal dari Bank ataupun dari luar bank dengan appointed from the Banks internal or external candidate
ketentuan bukan orang yang mempunyai kewenangan dan with requirement not being the person with authority and
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau responsibility to plan, manage or control bank activities in the
mengendalikan kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan last 6th month before appointed as Audit Committee member,
terakhir sebelum diangkat menjadi anggota Komite Audit, unless for Internal Audit Head didnt requires 6th month grace
kecuali bagi Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank period to be appointed as Audit Committee member
tidak memerlukan masa tenggang waktu 6 (enam) bulan
untuk diangkat sebagai anggota Komite Audit
Mampu bersikap independen dan mempunyai tanggung Have capability to act independently and high professional
jawab profesi yang tinggi dalam melaksanakan seluruh tugas responsibility
dan tanggung jawabnya
Anggota Direksi Bank maupun bank lain tidak diperbolehkan Board of Directors members of the Bank or other banks are
sebagai anggota komite prohibited to be appointed as Committees member
Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Audit Committee member is only eligible to serve in dual position
Ketua Komite lainnya paling banyak pada 1 (satu) komite as Chairman of other Committee maximum in another 1 (one)
lainnya Committee.
Seluruh Anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria-kriteria Every Audit Committee Members have complied with those criteria.
tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duty and Responsibility of Audit Committee
Berkaitan dengan Pengendalian Internal : Related with Internal Control :
Mengkaji dan memastikan bahwa Direksi dan Manajemen Review and ensure that the Board of Directors and Management
Bank telah melaksanakan pengendalian internal dengan of the Bank have implemented effective and systematic internal
efektif dan sistematis atas semua risiko yang dapat berdampak control over every risk with financial and non-financial impacts
financial dan non financial serta dapat mengganggu reputasi or may disrupt the Companys reputation
perusahaan
Mengkaji kecukupan upaya Manajemen dalam Review sufficiency of Managements effort to follow-up
menindaklanjuti rekomendasi dari Auditor Internal dan recommendation from Internal Auditor and External Auditor
Auditor Eksternal serta hasil pengawasan Otoritas Jasa as well as audit report by Financial Service Authority or other
Keuangan atau regulator lainnya regulators
Mengevaluasi kecukupan upaya Manajemen dalam Evaluate sufficiency of Managements efforts in developing
mengembangkan budaya kontrol control culture
Mengkaji dan melaporkan kepada Dewan Komisaris, apabila Review and report to the Board of Commissioners regarding
relevan, pengaduan penting yang berkaitan dengan significant report related with the Banks activities, if considered
kegiatan Bank. relevant
Mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Review and provide recommendation to the Board of
Komisaris terkait dengan adanya informasi tentang potensi Commissioners regarding information on conflict of interest
benturan kepentingan
Menilai kelengkapan dan transparansi Laporan Keuangan, Evaluate completeness and transparency of the Financial
pengungkapan dalam Laporan Keuangan dan publikasi Statements and published financial performance and other
tentang kinerja keuangan dan dokumen lainnya yang documents submitted to the Authorized Institution or presented
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atau yang to the public
disampaikan kepada Publik
Berkaitan dengan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) : Related with Internal Audit Unit (SKAI):
Memastikan SKAI dalam melaksanakan fungsinya telah Ensure the Internal Audit Unit, in carrying out its duties, has
memiliki Piagam Audit Internal sebagai pedoman dalam already had Internal Audit Charter as reference to perform
melaksanakan fungsi audit internal. internal audit function.
Mengkaji piagam audit internal Bank telah memuat peran, Review Banks internal audit charter has clearly disclosed
tanggung jawab, wewenang dan tata cara pelaporan fungsi internal audit functions role, responsibility, authority and
audit internal secara jelas reporting mechanism
Mengkaji apakah alur pelaporan fungsi audit internal Review whether internal audit function reporting scheme
memungkinkan mereka bersikap dan bertindak secara enabling the personnel to act and behave independently and
independen dan objektif. objectively.
Memberikan saran kepada Dewan Komisaris atas pemilihan/ Provide recommendation to the Board of Commissioners
penunjukkan Kepala Satuan Fungsi Audit Internal. regading Head of Internal Audit Function appointment/
Mengkaji perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan nomination.
hasil audit yang dibuat SKAI telah mencerminkan efektivitas Review audit planning, audit implementation, audit report
pelaksanaan fungsi SKAI prepared by SKAI have reflected effectiveness of SKAI function
Mengkaji dan mengevaluasi laporan hasil pemeriksaan SKAI. implementation.
Mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan Review and evaluate SKAI audit report.
dan rekomendasi dari SKAI dan pihak pemeriksa eksternal Evalaute implementation of follow-up on audit report and
recommendation by SKAI and external
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya Audit Committee implements duty and responsibility professionally
secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari and independently without interventionf rom any party that may
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- violate the Law.
undangan.
Memperbaiki penetapan bobot dan parameter dalam Improving stipulation of weight and parameter in Macro Risk
penyusunan Macro Risk Assesment dengan memberikan Assessment preparation by assigning higher weight on credit
bobot yang lebih besar pada paramater kualitas dan quality and growth parameter according to issues that were
pertumbuhan kredit sesuai dengan permasalahan yang experienced by the Bank,
dihadapi Bank,
Melakukan perbaikan dalam manajemen waktu audit Conducting improvement in audit schedule management
dari perencanaan, penetapan sampling, analisis temuan, starting from planning, sampling arrangement, finding
laporan hasil audit dan rekomendasi auditor, agar hasil analysis, audit report and auditor recommendation to ensure
audit berdaya guna untuk memperbaiki proses bisnis, the audit result is effective to improve business process,
Memperhatikan realisasi anggaran biaya pada Satuan Considering realization of budget in Working Unit who
Kerja yang mengelola biaya, manage the costs,
Melakukan perbaikan pada parameter penilaian risiko Improvement on risk assessment parameter with 3 (three)
dari 3(tiga) skala yaitu Low, Moderate dan High, menjadi 5 scales, such as Low, Moderate and High into 5 (five)
(lima) skala sesuai dengan ketentuan peringkat risiko pada scales based on risk rating policy in risk management
penerapan manajemen risiko perusahaan yaitu Low, Low implementation, such as Low, Low to Moderate, Moderate,
to Moderate, Moderate, Moderate to High dan High. Moderate to High and High.
Berkaitan dengan upaya meningkatkan pengendalian Related with Internal Control Improvement initiative:
internal :
Memperjelas fungsi dan tugas dari Satuan Kerja Quality Clarifying function and duty of Quality Assurance Operation
Assurance Operation, sehingga tidak terjadi overlapping Working Unit to avoid overlapping with duty and function of
dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Audit Internal dan Internal Audit Unit and Compliance Unit,
Satuan Kerja Kepatuhan,
Meningkatkan fungsi supervisi selaku first line of defence, Intensifying supervision function as first line of defence and
serta Satuan Kerja Quality Assurance Opertional dan Satuan Operational Quality Assurance Unit and Compliance Unit,
Kerja Kepatuhan sebagai second line of defence,
Meningkatkan jumlah dan kompetensi auditor dan Increase number and competency of the auditors and hiring
menambah auditor spesialis untuk Teknologi Informasi specialist auditor for Information Technology and Treasury.
dan Tresuri,
Mengefektifkan implementasi program Zero Fraud Implementing Zero Fraud Tolerance and Whistleblowing
Tolerance dan Whistleblowing system. system program effectively.
Berkaitan dengan perbaikan proses bisnis : Related with business process improvement:
Menyempurnakan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Revising Corporate Manual Book (BPP) and Standard
dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Audit Internal, Operating Procedure (SOP) in Internal Audit, Lending,
Perkreditan, Pengadaan Barang & Jasa dan BPP/SOP Procurement and Operational BPP/SOP particularly related
bidang Operasional khususnya terkait dengan sentralisasi with centralized back office and credit administration as well
back office dan adminitrasi kredit serta BPP/SOP lainnya, as other BPP/SOP,
Melaksanakan implementasi sentralisasi operasional bank Implementing Bank's centralized operations (back office) and
(Back Office) dan administrasi kredit, credit administration,
Menyesuaikan struktur organisasi Kantor Cabang terkait Adjusting organization structure of Branch Office related
dengan perubahan struktur organisasi Kantor Pusat with changing organization structure at Head Office and
dan dilaksanakannya sentralisasi operasional bank implementation of Bank's centralized operations (back office)
(back office) dan administrasi kredit, and credit administration,
Berkaitan dengan Dalam perbaikan pengelolaan bidang Related with Human Capital Management improvement:
Sumber Daya Manusia :
Memperbaiki pengelolaan SDM dengan kecukupan Improving Human Capital management with sufficient
kebijakan baik menyangkut Manpower planning, sistem policy both related with Man Power Planning, performance
penilaian kinerja dan penyusunan reward/punishment, assessment system and reward/punishment formulation,
Meningkatkan kompetensi SDM melalui perbaikan Developing competency of employees through training/
program pelatihan/pengembangan dan memaksimalkan development program improvement and optimizing
realisasi anggaran biaya pelatihan & pengembangan realization of employee training & development budget,
karyawan
Pemenuhan SDM baik dalam jumlah dan kualitas sesuai Employee recruitment in terms of number and quality based
dengan kebutuhan Organisasi yang berorientasi bisnis, on business-oriented organizational needs.
Berkaitan dengan Laporan Keuangan : Related with Financial Statements:
Melakukan evaluasi atas laporan keuangan intern secara Evaluating internal financial statements in every month
bulanan
Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Providing recommendation on Public Accountant Firm (KAP)
Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan pemeriksaan atas appointment to audit Bank's Financial Statements in Fiscal
laporan keuangan bank Tahun Buku 2016 Year 2016
Monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil audit Internal dan Internal and external audit results follow-up monitoring and
Eksternal : evaluation:
Melakukan monitoring dan evaluasi atas Laporan Monitoring and evaluation on internal and external audit
Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan pihak report follow-up settlement
Internal dan Eksternal
Melakukan monitoring atas tindak lanjut hasil pemeriksaan Monitoring follow-up of Special Audit Report in Operations
Audit Khusus Bidang Operasional dan Pengkreditan and Lending sectors.
Anggota
Trisniati Anwar 72 60 83.33%
Member
Anggota
Supiyanto 72 57 79.17%
Member
Anggota
Sofyan Nasution* 72 28 38.89%
Member
Total 72 43 59.44%
Sarwanto Ketua - Komisaris Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Independen PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
Chairman - PT Bank DKI Budget Plan Workshop 2016
Independent
Seminar Wujudkan BUMD Bersih, Transparan dan Badan Pembinaan BUMD Jakarta, 14 Desember 2016
Commissioner
Profesional Sebagai Implementasi GCG dan Penanaman Modal Jakarta, 14 December 2016
Seminar "Establishing Clean, Transparent and Provinsi DKI Jakarta
Professional ROE as GCG Implementation" BUMD Development and In-
vestment Agency DKI Jakarta
Province
Ahdi Jumhari Anggota - Komisaris Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Luddin Independen PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
Member - PT Bank DKI Budget Plan Workshop 2016
Independent
Seminar/ Rapat Kerja Forum Komunikasi Dewan Forum Komunikasi Dewan Bandung, 25-27 Mei 2016
Commissioner
Komisaris/ Pengawas BPDSI Wilayah Jawa Tengah Komisaris/ Pengawas Bank Bandung, 25-27 May 2016
BPDSI Board of Commissioners/Supervisory Board Pembangunan Daerah
Communication Forum Seminar/Coordination Seluruh Indonesia
Meeting for Central Java Province BPDSI Board of
Commissioners/Supervisory
Board Communication
Forum Seminar/
Coordination Meeting
Seminar Challenge to Global Economy Lembaga Penjamin Jakarta, 22 September 2016
Seminar Challenge to Global Economy Simpanan Jakarta, 22 September 2016
Deposit Insurance
Corporation
Supiyanto Anggota Workshop Strategi Peningkatan Kualitas Laporan Awesome Consulting Jakarta, 26 - 27 Januari 2016
Member Auditan tahun buku 2015 Bagi Terwujudnya Good Awesome Consulting Jakarta, 26 - 27 January 2016
Corporate Governance
Workshop Strategi Peningkatan Kualitas Laporan
Auditan tahun buku 2015 Bagi Terwujudnya Good
Corporate Governance
Sosialisasi Fraud Control Plan PT Bank DKI dan Badan Jakarta, 17 November 2016
Sosialisasi Fraud Control Plan Pengawasan Keuangan dan Jakarta, 17 November 2016
Pembangunan
PT Bank DKI dan Badan
Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan
Trisniati Anwar Anggota Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Member PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
PT Bank DKI Budget Plan Workshop 2016
Sofyan Anggota Sosialisasi Fraud Control Plan PT Bank DKI dan Badan Jakarta, 17 November 2016
Nasution Member Fraud Control Plan Socialization Pengawasan Keuangan dan Jakarta, 17 November 2016
Pembangunan
PT Bank DKI and Financial
and Development
Supervisory Body
Seminar Wujudkan BUMD Bersih, Transparan dan Badan Pembinaan BUMD Jakarta, 14 Desember 2016
Profesional Sebagai Implementasi GCG dan Penanaman Modal Jakarta, 14 December 2016
Seminar "Establishing Clean, Transparent and Provinsi DKI Jakarta
Professional ROE as GCG Implementation" BUMD Development and
Investment Agency DKI
Jakarta Province
Kriteria Anggota Komite Pemantau Risiko Criteria for Risk Oversight Committee Members
Anggota Komite Pemantau Risiko Bank DKI telah memenuhi Bank DKI Risk Oversight Committee member have complied the
kriteria sebagai berikut: criteria as follows :
Memiliki reputasi baik meliputi Have good reputation, include :
Tidak pernah dinyatakan bersalah sehingga menyebabkan Never been declared guilty or causing bankruptcy on the
perusahaan yang pernah dan/atau sedang dipimpinnya Companys that was previously managed,
dinyatakan pailit,
Tidak masuk dalam daftar orang tercela di bidang Did not include in banking industry black list, did not
Perbankan, antara lain tidak masuk dalam daftar Tidak include in Financial Service Authority Not pass list and Non
Lulus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan daftar kredit macet. Performing Loans list.
Memiliki integritas yang tinggi, akhlak, dan moral yang baik. Having good integrity, character and morals.
Memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan, Having educational background, competencies and adequate
pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai experiences in accordance with the job requirement which is
dengan tuntutan jabatan, yaitu memiliki pengetahuan possessing knowledge in financial, corporate governance and
dan pemahaman bidang keuangan, prinsip dan proses risk management principles and implementation process
penerapan Tata Kelola Perusahaan serta Manajemen Risiko.
Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan Having good communication ability and provide adequate time
menyediakan waktu cukup untuk melaksanakan tugasnya. to performing its duties.
Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan Having adequate knowledge on rules and regulation in banking
perundangan di bidang perbankan, pasar modal dan industry, capital market and others related rules and regulation.
peraturan perundangan terkait lainnya.
Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Didnt have financial, structural, share ownership relationship
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga and/ or family relationship with Board of Commissioners, Board
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang of Directors and/ or Controling Shareholders or relationship with
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang the Bank, that can affecting its ability to act independently
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Were not Public Accountant Firm insider, Legal Consultant
Kantor Konsultan Hukum atau pihak lain yang memberikan Office, or other parties which provide audit, non audit services
jasa audit, non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada and or others consultancy services to Bank DKI in the last 6 (six)
Bank DKI dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir month before appointed by the Board of Commissioners
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. .
Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung Were not individuals who owned authority and responsibility
jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan to plan, lead or controlling Bank DKI activities in the last 6 (six)
kegiatan Bank DKI dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir month before appointed by the Board of Commissioners, except
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independent Commissioners.
Independen.
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak Didnt have Bank DKI shares, both directly or non directly. In
langsung pada Bank DKI. Dalam hal anggota Komite terms of Risk Oversight member having shares due to certain
Pemantau Risiko memperoleh saham akibat suatu legal event, then in the period of 6th month maximum after
peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu paling lama share ownership, must transferred to other parties
6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib
mengalihkan kepada pihak lain.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, Dewan Didnt have affiliated relationship with the Bank, Board of
Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Pengendali. Commissioners, Board of Directors or Controlling Shareholders.
Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan Didnt have family relationship caused by matrimony and
dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara descendant until second degree, both horizontaly or verticaly
horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi, with the Board of Commissioners, Board of Directors, or
atau Pemegang Saham Pengendali, dan/atau, Hubungan Controling Shareholders and/ or business relationship both
usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan directly or non directly related to company business.
dengan usaha perusahaan.
Dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat sebagai In the last 1 (one) year before appointed as Risk Oversight
anggota Komite Pemantau Risiko bukan merupakan orang Committee member, were not Public Accounting Firm insider or
dalam Kantor Akuntan Publik maupun konsultan yang consultant which provide audit and risk management services
memberikan jasa audit, jasa manajemen risiko dan/atau and/ or non audit consultancy for Bank DKI.
konsultasi non audit kepada Bank DKI.
Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility of Risk Oversight Committee
Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko bertugas memberikan rekomendasi Risk Oversight Committee are responsible in providing
kepada Dewan Komisaris dalam rangka melakukan tugas recommendation for Board of Commissioners in performing
pengawasan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan supervision duties on behalf of Good Corporate Governance
khususnya yang berkaitan dengan bidang Manajemen Risiko dan implementation especially related in risk management sector and
memastikan bahwa kebijakan Manajemen Risiko dilaksanakan ensuring that the risk management policy are executed properly, by
dengan baik, dengan cara melakukan : conducting:
Evaluasi Kebijakan dan Pelaksanaan Manajemen Risiko, Risk Management Policy and Implementation Evaluation,
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Monitoring and evaluating Risk Management Committee and
Risiko dan Grup Manajemen Risiko Perusahaan Dalam Enterprise Risk Management Group duties implementation. In
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, selama tahun 2016 performing its duties and responsibilities, throughout 2016 Risk
Komite Pemantau Risiko telah memberikan rekomendasi antara Oversight have provide recommendation, are as follows :
lain sebagai berikut :
Adanya Program Kerja yang jelas dalam mencapai Tingkat Clear work program on achieving Risk Based Rating Bank
Kesehatan Bank (TKB) menuju Peringkat 2 (Sehat). towards 2nd rate level (sound).
Penyempurnaan parameter dan metode yang dipergunakan Parameter and methods refinement used in measuring risk
untuk mengukur Profil Risiko dan penetapan Risk Tolerance. profile and risk tolerance.
Peningkatan Risk Awareness dan Budaya Kepatuhan. Risk Awareness and Compliance Culture improvement
Program Kerja yang jelas, terukur dan dimonitor dalam Clear, measureable and monitorized work program in order
rangka perbaikan Risiko yang berdampak signifikan seperti to improve significant caused risk such as Credit Risk and
Risiko Kredit dan Risiko Operasional. Operational Risk
Perbaikan Kualitas Laporan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Risk Based Rating Bank Reporting Quality Improvement which
berikut faktor-faktor yang mempengaruhi seperti Laporan include influential factors such as Risk Management Profile and
Manajemen Risiko dan Laporan Penerapan Tata Kelola. Corporate Governance Implementation Reporting.
Perbaikan Stress Test dalam pengukuran Risiko Likuiditas dan Stress Test Improvement in liquidity risk and legal risk
pengukuran Risiko Hukum. measurement
Perbaikan Laporan Kepatuhan dan Review Uji Kepatuhan. Compliance Reporting and Compliance Test Review
improvement
Peningkatan peran Satuan Kerja Bisnis terutama Grup Business Unit roles improvement especially Commercial and
Komersial dan Korporasi agar target RBB Tahun 2016-2018 Corporation Group to achieve Business Plan 2016-2018 target.
dapat tercapai.
Laporan Kerja Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Working Reprot
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan Throughout 2016, the Risk Oversight Committee had provided
hal-hal sebagai berikut : recommendations as follows:
Evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) setiap Risk Based Rating Bank evaluation each semester, Risk Profile
semester, Profil Risiko setiap triwulan, Penerapan Tata Kelola each quarter, Good Corporate Governance each semester, Loans/
Perusahaan setiap semester, Perkembangan Portofolio Financing Portfolio Development each quarter, compliance
Kredit/Pembiayaan setiap triwulan, Kepatuhan setiap each semester and Anti Money Laundring and Terorism Funding
semester dan laporan penerapan Program Anti Pencucian Prevention implementation report each semester.
Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)
setiap semester,
Evaluasi Perkembangan Peringkat masing-masing Profil Evaluation on rating development on each Risk Profile for
Risiko untuk Risiko Operasional, Risiko Kredit, Risiko Pasar & Operational Risk, Credit Risk, Market Risk & Liquidity Risk,
Risiko Likuiditas, Risiko Reputasi & Risiko Stratejik serta Risiko Reputation Risk & Strategic Risk and Compliance Risk & Legal
Kepatuhan & Risiko Hukum Risk
Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko, dimana selama tahun Risk Management Policy Evaluation, whereas throughout 2016
2016 telah melakukan perbaikan, antara lain : have been improved, such as :
Penetapan Risk Tolerance untuk Risiko Kredit Risk Tolerance confirmation for Credit Risk
Penetapan Rasio Financial Covenant dan Parameter Scoring Financial Covenant Ratio confirmation and KMG Scoring
KMG Parameter
Stress Test pengukuran Risiko Likuiditas Liquidity Risk Measurement Stress Test
Penetapan Secondary Reserve yang optimal Optimal Secondary Reserve confirmation
Paramater pengukuran profil Risiko Hukum Legal Risk profile measurement parameter
Tugas Bersama dengan Komite Audit antara lain melakukan : Audit Committee Joint Task, such as implementing :
Evaluasi Rencana Bisnis Bank dan Laporan Keuangan Bank Business Plan evaluation and Financial Report monthly
setiap bulan, evaluation,
Membuat Laporan Pengawasan Realisasi Rencana Bisnis Compiling Supervising Report of Bank Business Plan to
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pemegang Financial Service Authority and Controling Shareholders each
Saham Pengendali setiap semester, semester,
Membuat Laporan Penerapan Tata Kelola Tugas & Compiling Good Corporate Governance Implementation
Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Komite setiap Report & Board of Commissioners and Committee Duties and
semester, Responsibility each semester,
Membuat Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Compiling Board of Commissioners and Committee
Komite untuk Annual Report setiap tahun, Supervision Report for Annual Report annualy,
Membuat Laporan Dewan Komisaris untuk bahan RUPS Compiling Board of Commissioners Report for Annual GMS
Tahunan, material,
Membuat Laporan Key Performance Indicator Dewan Compiling Board of Commissioners Key Performance
Komisaris setiap triwulan. Indicator Report quarterly.
Anggota
Siti Ambar Sayekti 72 58 80.58%
Member
Anggota
Azwir Syamsir 72 59 81.94%
Member
Anggota
Chicca Kartika Sari **) 72 22 30.56%
Member
Rata-Rata
72 49 68.40%
Average
Agenda Rapat Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Tahun 2016
Audit Committee and Risk Oversight Committee Meeting Agenda
No Tanggal Rapat Agenda Rapat Kehadiran
No Meeting Date Meeting Agenda Attendance
1 6 Januari 2016 Penjelasan Program Kerja Audit Tahunan Program Kerja Grup Komite, Grup Audit Intern
6 January 2016 Audit Intern Tahun 2016 Committee, Internal Audit Group
Explanation of Internal Audit Group Annual Audit Plan 2016
2 7 Januari 2016 Kick off Meeting Audit Kantor Akuntan Publik EY untuk Dewan Komisaris, Komite dan Kantor Akuntan Publik
7 January 2016 Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Board of Commissioners, Committee and Public
EY Public Accountant Firm Kick off Meeting for Financial Accountant Firm
Statements Fiscal Year
3 7 Januari 2016 Penjelasan Laporan Hasil Audit Khusus Bank Garansi Dewan Komisaris, Komite dan Grup Audit Intern
7 January 2016 Explanation of Guarantee Bank Special Audit Report Board of Commissioners, Committee and Public Internal
Audit Group
4 13 Januari 2016 Self Assesment Program Kerja Komite Dewan Komisaris dan Komite
13 January 2016 Committees Work Program Self Assesment Board of Commissioners and Committee
Rencana Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders Plan
5 20 Januari 2016 Pembahasan surat Otoritas Jasa Keuangan tentang ITSP Komite dan Grup Teknologi
20 January 2016 Discussing Financial Service Authority on ITSP Committee and Technology Group
6 21 Januari 2016 Penjelasan HCSP dan tanggapan atas surat Otoritas Jasa Dewan Komisaris, Komite dan Grup Sumber Daya
21 January 2016 Keuangan Manusia
HCSP Explanation and opinion on Financial Service Authority Board of Commissioners, Committee and Human Capital
Letter Group
7 25 Januari 2016 Pembahasan penyelesaian NPL dan Kredit Hapus Buku Komite dan Grup Pengendalian Aset Khusus
25 January 2016 Discussion on NPL Restructuring and Written-Off Loans Committee and Special Assets Controlling Group
8 2 Februari 2016 Pembahasan Paramater Pengukuran Profil Risiko Dewan Komisaris, Komite dan Grup Manajemen Risiko
2 February 2016 Risk profile Measurement Paramter Discussion Board of Commissioners, Committee and Risk
Management Group
9 4 Februari 2016 Evaluasi PK KPR Januari 2016 Dewan Komisaris dan Komite
4 February 2016 Mortgage PK Evaluation as of January 2016 Board of Commissioners and Committee
Pembahasan Laporan Profil Risiko Desember 2015
Risk Profile Discussion as of 2015
10 11 Februari 2016 Arahan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan Komite
11 February2016 Board of Commissioners Recommendation Board of Commissioners and Committee
11 11 Februari 2016 Review Laporan Hasil Audit Semester II Tahun 2015 kepada Dewan Komisaris, Komite dan Grup Audit Intern
11 February 2016 Otoritas Jasa Keuangan Board of Commissioners, Committee and Internal Audit
Review Audit Report as of 2nd Semester 2015 submitted to Group
Financial Service Authority
12 15 Februari 2016 Evaluasi Program Kerja tahun 2015 dan Rencana Kerja Tahun Dewan Komisaris, Komite dan Change Management
15 February 2016 2016 Office
Evaluation on Working Program 2016 and Working Plan 2016 Board of Commissioners, Committee and Change Man-
agement Office
13 17 Februari 2016 Perkembangan dan Monitoring Risiko Pasar & Risiko Likuiditas Komite Grup Manajemen Risiko dan Grup Tresuri
17 February 2016 Market Risk & Liquidity Risk Monitoring Progress Committee, Risk Management Group and Treasury Group
14 18 Februari 2016 Perubahan Struktur Organisasi Dewan Komisaris dan Komite
18 February 2016 Change in Organization Structure Board of Commissioners and Committee
15 22 Februari 2016 Penyelesaian Laporan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan Komite
22 February 2016 Board of Commissioners Report Completion Board of Commissioners and Committee
16 24 Februari 2016 Masalah Budaya Kepatuhan Dewan Komisaris, Komite dan Grup Kepatuhan
24 February 2016 Compliance Culture Issue Board of Commissioners, Committee and Compliance
Group
17 2 Maret 2016 Arahan Dewan Komisaris (Isu Strategis 2016 dan Laporan Dewan Komisaris dan Komite
2 March 2016 Dewan Komisaris untuk RUPS) Board of Commissioners and Committee
Board of Commissioners Recommendation (Strategic Issue 2016
and Board of Commissioners Report for GMS)
18 10 Maret 2016 Penjelasan Surprise Audit + Laporan Hasil Audit Cabang Bekasi Komite dan Grup Audit Intern
10 March 2016 dan Grup Tresuri Committee and Internal Audit Group
Explanation of Surprise Audit + Beaksi Branch Audit Report and
Treasury Group
40 30 Juni 2016 Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko untuk Risiko Dewan Komisaris, Komite, Grup Tresuri dan Grup
30 June 2016 Likuiditas Manajemen Risiko
Risk Management Policy and Strategy for Liqudity Risks Board of Commissioners, Committee, Treasury Group and
Perkembangan Likuiditas Bank DKI Risk Management Group
Bank DKI Liquidity Progress
Perkembangan Surat Berharga Kategori Available For Sale
Progress of Marketable Securities Avaiable For Sale Category
42 19 Juli 2016 Pembahasan Draft Self Assessment GCG Dewan Komisaris dan Komite
19 July 2016 GCG Self-Assessment Draft Discussion Board of Commissioners and Committee
43 22 Juli 2016 Penjelasan atas laporan hasil Dewan Pengawas Syariah Komite dan Grup Syariah
22 July 2016 Semester I dan II Tahun 2015 Committee and Syariah Group
Explanation on Syariah Supervisory Board Report as of 1st and
2nd Semester of 2015
Progress penyelesaian Temuan (Pemeriksaan Otoritas Jasa
Keuangan tahun 2012 dan Tahun 2014 terhadap aktivitas
Grup Syariah periode Maret 2016
Progress of Finding Settlement (Financial Service Authority
Audit in 2012 and 2014 on Syariah Group Activity as of March
2016)
45 4 Agustus 2016 Pembahasan Laporan Realisasi Rencana Bisnis Dewan Komisaris dan Komite
4 August 2016 Business Plan Realization Report Discussion Board of Commissioners and Committee
46 26 Agustus 2016 Pencadangan Risiko Operasional dan Risiko Hukum Komite dan Grup Manajemen Risiko
26 August 2016 Pencadangan Risiko Operasional dan Risiko Hukum Committee and Risk Management Group
Perbaikan Kualitas Laporan Tingkat Kesehatan Bank
Perbaikan Kualitas Laporan Tingkat Kesehatan Bank
47 31 Agustus 2016 Kinerja Kredit Segmen Komersial dan Korporasi Komite dan Grup Komersial dan Korporasi
31 August 2016 Performance of Commercial and Corporate Segment Loans Committee and Commercial and Corporate Group
Strategi mencapai RBB Tahun 2016
Strategy to Achieve RBB in 2016
48 5 September 2016 Perkembangan Sentralisasi Back Office (Aktivitas Komite dan Grup Operasional
5 September 2016 Operasional dan Administrasi Kredit) Committee and Operational Group
Progress of Centralized Back Office (Operational and Credit
Administration Activity)
Aktivitas Operasional Lainnya berkenaan Struktur Organisas
Baru
Other Operational actitivites related to New Organization
Structure
Pengelolaan Beban Risiko Operasional (BRO)
Operational Risk Expense (BRO) Management
49 8 September 2016 Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Quality Assurance Dewan Komisaris, Komite dan Satuan Kerja Quality
8 September 2016 Operation dalam Peningkatan Pengendalian Internal Assurance Operation
Duty and Responsibility of Quality Assurance Operation Unit in Board of Commissioners, Committee and Quality Assur-
improving Internal Control ance Operations Unit
51 19 September 2016 Piagam Internal Audit Dewan Komisaris, Komite dan Grup Audit Intern
19 September 2016 Internal Audit Charter Board of Commissioners, Committee and Internal Audit
Group
67 30 November 2016 Pembahasan Program Audit Laporan Keuangan Bank DKI Komite dan Kantor Akuntan Publik
30 November 2016 Tahun 2016 Committee and Human Capital Group
Bank DKI Financial Statements Audit Program 2016
68 1 Desember 2016 Penjelasan dan tindak lanjut hasil audit khusus PPATK pada Komite, Grup Kepatuhan dan Grup Audit Intern
1 December 2016 Bank DKI Committee, Compliance Group and Internal Audit Group
Explanation and follow-up of PPATK Special Audit at Bank DKI
69 6 Desember 2016 Monitoring Pelaksanaan Keputusan Kredit melalui 5 (lima) Komite dan Grup Risiko Bisnis
6 December 2016 Pejabat Yang Diberikan Kewenangan secara individu Committee and Busienss Risk Group
Monitoring Credit Approval Implementation via 5 (five)
authorized Executives with individual authority
Program Kerja Tahun 2017
Working Program 2017
70 8 Desember 2016 Monitoring Tugas Pokok dan Fungsi Corporate Secretary Komite dan Corporate Secretary
8 December 2016 dalam menunjang Bisnis Committee and Corporate Secretary
Monitoring Corporate Secretary Main Duty and Function in
Supporting Business
Tindak lanjut surat Arahan Dewan Komisaris dan lain lain,
Board of Commissioners recommendation letter follow-up and
others
Persiapan Annual Report
Anual Report Preparation
Program Kerja Tahun 2017
Working Program 2017
71 13 Desember 2016 Program Kerja Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Dewan Komsaris dan Komite
13 December 2016 Tahun 2017 Board of Commissioners and Committee
Audit Committee and Risk Oversight Committee Working
Program 2017
72 29 Desember 2016 Diskusi mengenai perkembangan UUS Bank DKI Dewan Komisaris, Komite dan Grup Syariah
29 December 2016 Bank DKI UUS Progress Board of Commissioners, Committee and Syariah Group
Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility of Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung The Remuneration and Nomination Committee has duty and
jawab sebagai berikut : responsibility, as follows:
Terkait dengan kebijakan remunerasi : Related with remuneration policy :
Membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi sistem Assissting the Board of Commissioners in evaluating
penghasilan, pemberian tunjangan dan fasilitas bagi remuneration system, allowance and facilities for Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors.
Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan Assisting the Board of Commissioners in providing
rekomendasi tentang sistem penghasilan/ penggajian, recommendation on remuneration/payroll system,
pemberian tunjangan dan fasilitas karyawan allowance and facilities for employees.
Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan Assissting the Board of Commissioners in providing
rekomendasi tentang pemberian opsi kepada Dewan recommendation to the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan Karyawan, antara lain opsi saham Directors and employees, i.e. stock option.
Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan Assissting the Board of Commssioners in providing
rekomendasi tentang sistem pensiun bagi karyawan recommendation on employee retirement system.
Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan Assissting the Board of Commissioners in providing
rekomendasi tentang sistem kompensasi serta manfaat recommendation on compensation and other benefit
lainnya dalam pengurangan karyawan systems in employees scope.
Terkait dengan kebijakan nominasi : Related with nomination policy :
Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun, Assisting the Board of Commissioners in preparing,
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur implementing and analyzing criteria and procedure for
nominasi bagi calon Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors candidates
nomination.
Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun, Assisting the Board of Commissioners in formulation,
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur implementing and analyzing criteria and procedure of Board
pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and Board of Directors resignation.
Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun sistem Assisting the Board of Commissioners in formulating
penilaian kinerja Komisaris dan Direksi performance assessment system for Board of Commissioners
and Board of Directors.
Membantu Dewan Komisaris untuk memberikan Assisting the Board of Commissioners to provide
rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris recommendation regarding number of Board of
dan Direksi Commissioners and Board of Directors members.
Membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi dan Assisting the Board of Commissioners in evaluating and
memberikan saran tentang sistem penerimaan non- providing recommendation on non-employee recruitment at
karyawan di PT Bank DKI, satu level di bawah Direksi Bank DKI, one level below the Board of Directors.
Komite Remunerasi dan Nominasi menjalankan tugas dan Remuneration and Nomination Commitee exercises its duty and
tanggung jawabnya secara profesional dan independen, tanpa responsibility professionally and independently without intervention
campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan from any part that violating the Law.
peraturan perundang-undangan.
Kriteria Anggota Komite Remunerasi Criteria for Remuneration and Nomination Committee
dan Nominasi Members
Tidak mempunyai hubungan usaha maupun hubungan Not having business relation or affiliation with Bank DKI,
afiliasi dengan Bank DKI, Direktur, Dewan Komisaris. Director and Board of Commissioners.
Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan Having high integrity, sufficient competency, knowledge and
dan pengalaman yang memadai dalam bidang tugasnya, experience in their scope of duty, good communication ability
mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki and understanding in banking sectors;
pemahaman di bidang perbankan
Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari Bank Not being the owners, managers or employees of Bank DKI,
DKI, badan ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada agency or institution providing service to the Company or
Perseroan atau memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan having business affiliation with the Company;
Bukan merupakan karyawan Bank DKI dalam 1 (satu) tahun Not being employees of Bank DKI within 1 (one) recent year
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris menjadi prior appointed as Committees member by the Board of
anggota Komite Commissioners.
Tidak merangkap sebagai anggota Komite Remunerasi dan Not serving as member of Remuneration and Nomination
Nominasi pada perusahaan publik lainnya pada periode Committee in other public companies in the same period.
yang sama
Independensi dan Rangkap Jabatan Independency and Dual Position of Remuneration and
Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee
Tidak ada Direksi Bank DKI maupun Direksi Bank lain yang There is no Director of Bank DKI or other Banks serving as
menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Seluruh Pihak Independen anggota Komite Remunerasi Every independent party as Remuneration and Nomination
dan Nominasi tidak saling memiliki hubungan keuangan, Committee has no financial, managerial, shares ownership
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan and/or family affiliation with Board of Commissioners, Board of
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Directors and/or Controlling Shareholders or other affiliations
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, with Bank, but there is dual position served by the Committes
namun terdapat rangkap jabatan sebagai berikut : members, as follows :
Honggo Widjojo Kangmasto, Komisaris Utama dan Honggo Widjojo Kangmasto, President and Independent
Independen selaku Ketua Komite Remunerasi dan Commissioners as Remuneration and Nomination
Nominasi, sejak tanggal 23 Juni 2016 merangkap Committee, since June 23, 2016 dual position as President &
jabatan sebagai Komisaris Utama & Independen pada PT Independent Commissioners in PT Pembangunan Jaya Ancol
Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan), seperti yang Tbk (Perseroan) as mentioned in this Annual Report.
tercantum dalam Laporan Tahunan ini
Heru Budi Hartono selaku Komisaris independen Bank Heru Budi Hartono as Bank dependent commissioners dual
merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola
Keuangan Daerah Pemprov. DKI Jakarta, seperti yang position as Regional Finance Management Institution Head
tercantum dalam Laporan Tahunan ini of DKI Jakarta Provincial Government as mentioned in this
Annual Report.
Laporan Kerja Komite Remunerasi Remuneration and Nomination Committee Working
dan Nominasi Report
Selama Tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah Selama Tahun 2016, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
merealisasikan seluruh Program Kerja yang ditetapkan dan merealisasikan seluruh Program Kerja yang ditetapkan dan
memberikan rekomendasi sebagai berikut : memberikan rekomendasi sebagai berikut :
Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Syariah Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Syariah
Remunerasi Pengurus (Dewan Komisaris dan Direksi) Remunerasi Pengurus (Dewan Komisaris dan Direksi)
PT Bank DKI sesuai dengan Peraturan Gubernur Pemprov. PT Bank DKI sesuai dengan Peraturan Gubernur Pemprov. DKI
DKI Jakarta No. 242 Tahun 2015 Jakarta No. 242 Tahun 2015
Pemberhentian anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Pemberhentian anggota Komite Audit dan Komite Pemantau
Risiko Risiko
Perpanjangan anggota Komite Audit Perpanjangan anggota Komite Audit
Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit
dan Komite Pemantau Risiko dan Komite Pemantau Risiko
Remunerasi sesuai dengan POJK Nomor 45/POJK.03/2015 Remunerasi sesuai dengan POJK Nomor 45/POJK.03/2015
Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata
Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum
Fasilitas Penunjang Pengurus (Dewan Komisaris dan Direksi) Fasilitas Penunjang Pengurus (Dewan Komisaris dan Direksi)
PT Bank DKI PT Bank DKI
Anggota
Heru Budi Hartono 9 9 100
Member
Anggota
Ahdi Jumhari Luddin 9 9 100
Member
Anggota
Enny Rantih Sofyan 9 9 100
Member
Tingkat kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi secara Overall Remuneration and Nomination Committee attendance in the
keseluruhan dalam Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee meeting is 100.00%.
adalah sebesar 100.00%.
1 23 Februari 2016 Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah PT Bank DKI Honggo Widjojo Kangmasto
1/NTL/KRN/II/2016 PT Bank DKI Syariah Business Unit Supervisory Board Ahdi Jumhari Luddin
23 February 2016 Heru Budi Hartono
1/NTL/KRN/II/2016 Enny Rantih Sofyan
3 25 April 2016 Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Honggo Widjojo Kangmasto
3/NTL/KRN/IV/2016 Audit Committee and Risk Oversight Committee members Ahdi Jumhari Luddin
25 April 2016 Heru Budi Hartono
3/NTL/KRN/IV/2016 Enny Rantih Sofyan
4 19 Mei 2016 Remunerasi Bersifat Variabel Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuanagn Honggo Widjojo Kangmasto
4/NTL/KRN/V/2016 (POJK) No. 45 Tahun 2015 Ahdi Jumhari Luddin
19 May 2016 Variable remuneration based on Financial Service Authority Regulation (POJK) Heru Budi Hartono
4/NTL/KRN/V/2016 No. 45 of 2015 Enny Rantih Sofyan
5 14 Juni 2016 Pembahasan Hasil Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Terkait Good Honggo Widjojo Kangmasto
5 /NTL/KRN/VI/2016 Corporate Governance dan Pertemuan Direksi dan Dewan Komisaris dengan Ahdi Jumhari Luddin
14 June 2016 Otoritas Jasa Keuangan tanggal 13 Juni 2016 Heru Budi Hartono
5 /NTL/KRN/VI/2016 Discussing OJK Audit Report related with GCG and Board of Directors and Enny Rantih Sofyan
Board of Commissioners meeting with Financial Service Authority on June 13,
2016
7 11 Agustus 2016 Pembahasan anggota Komite Pemantau Risiko Honggo Widjojo Kangmasto
7/NTL/KRN/VIII/2016 Risk Oversight Committee Members Discussion Ahdi Jumhari Luddin
11 August 2016 Heru Budi Hartono
7/NTL/KRN/VIII/2016 Enny Rantih Sofyan
8 27 September 2016 Fasilitas Penunjang Dewan Komisaris dan Direksi Honggo Widjojo Kangmasto
8/NTL/KRN/IX/2016 Board of Commissioners and Board of Directors Supporting Facilities Ahdi Jumhari Luddin
27 September 2016 Heru Budi Hartono
8/NTL/KRN/IX/2016 Enny Rantih Sofyan
9 22 Desember 2016 Perjanjian Kerja Anggota Komite Audit Honggo Widjojo Kangmasto
9/NTL/KRN/XII/2016 Audit Committee member work agreement Ahdi Jumhari Luddin
22 December 2016 Heru Budi Hartono
9/NTL/KRN/XII/2016 Enny Rantih Sofyan
Pelatihan Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Training
Selama tahun 2016, para anggota Komite Remunerasi dan Throughout 2016, the Remuneration and Nomination Committee
Nominasi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai members attended and participated in various trainings and
pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola seminars on corporate governance and other aspects, as follows:
perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut :
Honggo Widjojo Kangmasto Ketua Komite Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Remunerasi dan PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
Nominasi PT Bank DKI Budget Plan 2016 Workshop
Chairman of
Remuneration
and Nomination High Level Seminar dan Workshop Asbanda dan Otoritas Jasa Jakarta, 23 May 2016
Committee Transformasi BPD Keuangan (OJK) Jakarta, 23 Mei 2016
High Level Seminar dan Workshop Asbanda dan Otoritas Jasa
Transformasi BPD Keuangan (OJK)
Heru Budi Hartono Anggota Komite Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Remunerasi dan PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
Nominasi PT Bank DKI Budget Plan 2016 Workshop
Member of
Remuneration
and Nomination
Committee
Ahdi Jumhari Luddin Anggota Komite Workshop Rencana Kerja dan Anggaran PT Bank DKI Jakarta, 29 Januari 2016
Remunerasi dan PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI Jakarta, 29 January 2016
Nominasi PT Bank DKI Budget Plan 2016 Workshop
Member of
Remuneration
and Nomination Seminar/ Rapat Kerja Forum Komuni- Forum Komunikasi Dewan Bandung, 25-27 Mei 2016
Committee kasi Dewan Komisaris/ Pengawas BPDSI Komisaris/ Pengawas Bank Bandung, 25-27 May 2016
Wilayah Jawa Tengah Pembangunan Daerah
BPDSI Board of Communication/Supervisory Seluruh Indonesia
Board Communication Forum Seminar/Coor- BPDSI Board of Communi-
dination Meeting in Central Java area cation/Supervisory Board
Communication Forum
Enny Rantih Sofyan Anggota Komite Workshop Penerapan Tata Kelola Dalam Asosiasi Bank Pembangu- Jakarta,
Remunerasi dan Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum nan Daerah (ASBANDA) 30 - 31 Mei 2016
Nominasi (POJK No.45/POJK.03/2015) Asosiasi Bank Pembangunan Jakarta,
Member of Workshop of Governance Implementation in Daerah (ASBANDA) 30 - 31 May 2016
Remuneration Remuneration Policy for Commercial Banks
and Nomination (POJK No. 45/POJK.03/2015)
Committee
Mengawasi kegiatan terkait teknologi informasi di Bank DKI Oversee activities related with information technology at
Melakukan pertemuan secara berkala untuk membicarakan Bank DKI
hal-hal yang berkaitan dengan strategi teknologi informasi Organize regular meeting to discuss issues related with
yang didokumentasikan dalam bentuk risalah rapat information technology strategy as documented in minutes of
meeting
Melakukan kajian mencakup : Perform reviews, including:
Rencana Strategis Teknologi Informasi Information Technology Strategic Plan
Perumusan kebijakan dan prosedur teknologi informasi Formulation of primary information technology policy and
yang utama seperti pengamanan teknologi informasi dan procedure such as information technology security and
manajemen risiko terkait penggunaan teknologi informasi risk management related with information technology
di Bank DKI application at Bank DKI
Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang Consistency between approved information technology
disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi di projects with Information Technology Strategic Plan at Bank
Bank DKI DKI
Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek teknologi Consistency between information technology projects with
informasi dengan rencana proyek yang disepakati dalam project plan agreed in service level agreement
service level agreement
Kesesuaian teknologi informasi dengan kebutuhan sistem Consistency between information technology with
informasi manajemen yang mendukung pengelolaan management information system requirement to support
kegiatan usaha bank banks business activity management
Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas Effectiveness of risk minimizing plans on Bank DKIs
investasi Bank DKI pada sektor teknologi informasi. investment in information technology sector
Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan upaya Monitoring information technology performance and
peningkatannya improvement plans
Upaya penyelesaian permasalahan berbagai masalah Settlement initiatives on information technology related
terkait teknologi informasi yang tidak dapat diselesaikan issues that were failed to be solved by user working unit and
oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja provider working unit by facilitating both units
penyelenggara dengan memfasilitasi hubungan antara
kedua satuan
Kecukupan dan alokasi sumber daya manusia yang dimiliki Sufficiency and allocation of human capital owned by
oleh Bank DKI Bank DKI
3 30 Oktober 2016
October 30, 2016 Upgrade switching system / Upgrade switching system
Update proyek terkini / Current projects update
Dual DC / Dual DC
E-Money Server Based (Card Platform) E-Money Server Based (Card Platform)
Draft ITSC Charter Draft ITSC Charter
Update dari ITSC sebelumnya Update dari ITSC sebelumnya
Core banking syariah Core banking syariah
Instalasi ATM / Instalasi ATM
Branch backup link / Branch backup link
Firewall upgrade / Firewall upgrade
Komite Kredit terdiri dari beberapa tingkatan sesuai dengan Credit Committee comprises of levels based on loan approval
kewenangan memutus kredit, yakni sebagai berikut : authority, as follows :
Komite Kredit Kategori A1 Credit Committee A1 Category
Komite Kredit Kategori A2 Credit Committee A1 Category
Komite Kredit Kategori A3 Credit Committee A3 Category
Komite Kredit Kategori B1 Credit Committee B1 Category
Komite Kredit Kategori B2 Credit Committee B2 Category
Komite Kredit Kategori B3 Credit Committee B3 Category
Komite Kredit Kategori B4 Credit Committee B4 Category
Komite Kredit Kategori B5 (Komite Restrukturisasi) Credit Committee B5 Category
Komite Kredit Kategori C Credit Committee C Category
Komite Kredit Cabang Sentralisasi Wilayah Center Area Branch Credit Committee
Komite Kredit Cabang Non Sentralisasi Wilayah Non- Center Area Branch Credit Committee
Pemimpin Grup Komersial & Korporasi / Head of Commercial & Corporate Group
Komite Kredit Kategori B1 Pemimpin Grup Risiko Bisnis / Head of Business Risk Group
Credit Committee B1 Category Dengan kewenangan akumulatif memutus penyaluran kredit maksimal s/d Rp50 miliar
With accumulative authority to approve loans disbursement up to Rp50 billion
Pemimpin Grup Konsumer via E-Los / Head of Consumer Group via via E-Los
Komite Kredit Kategori B4
Dengan kewenangan memutus penyaluran kredit diatas Rp2,5 miliar s/d Rp10 miliar.
Credit Committee B4 Category
With accumulative authority to approve loans disbursement up to Rp10 billion.
Komite Kredit Kategori E1 (Non Pemimpin Cabang Kelas 1 / Head of 1st Class Branch Office
Sentral Wilayah) Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional / Branch Office Operations Deputy
Credit Committee E1 Category Dengan kewenangan akumulatif memutus penyaluran kredit s/d Rp3 miliar
(Non-Center Area) With accumulative authority to approve loans disbursement up to Rp3 billion.
Komite Kredit Kategori E2 (Non Pemimpin Cabang Kelas 2 / Head of 2nd Class Branch Office
Sentral Wilayah) Wakil Pemimpin Cabang / Branch Office Deputy
Credit Committee E2 Category Dengan kewenangan akumulatif memutus penyaluran kredit s/d Rp2 miliar
(Non-Center Area) With accumulative authority to approve loans disbursement up to Rp2 billion
Wakil Ketua
Direktur Keuangan Finance Director
Deputy Chairman
Sepanjang tahun 2016, Asset Liability Committee telah Throughout 2016, Assets Liability Committee held 14 Committee
melaksanakan 14 kali Rapat Komite dengan keterangan agenda meetings with meeting agenda, as follows:
rapat sebagai berikut :
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign Exchange
management, Bank DKI Credit and NPL Position
28 Januari 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
1
January 28, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, dan usulan penerbitan obligasi
berkelanjutan
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate and recommendation for self-registration bonds
issuance
No Tanggal Agenda
No Date Agenda
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
23 Februari 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
2
February 23, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, dan usulan Kredit Multi Guna, usulan
penerbitan obligasi berkelanjutan
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate and recommendation for Multi Guna Loans,
recommendation for self-registration bonds issuance
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
29 Maret 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
4
March 29, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, dan usulan suku bunga Kredit
Kontraktor
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate and recommendation of Contractor Loans Interest
Rate
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
28 April 2016 Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
5
April 28, 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, kajian surat berharga
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate and recommendation for bond
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
27 Mei 2016 Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
7
May 27, 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, dan Suku Bunga Dana Pihak Ketiga
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
Kondisi makro ekonomi dan moneter
27 Juni 2016 Macroeconomics and monetary condition
8
27 Juni 2016 Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, Limit Seconday Reserve Ideal,
penambahan portofolio HTM, penambahan room penjualan obligasi, pemindahan portofolio surat berharga,
perpanjangan promo Kredit Multi Guna, Kredit Pemilikan Rumah
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, Secondary Reserve Ideal Limit, Additional HTM
Portfolio, additional bonds dealing room, marketable securities portfolio transfer, extension for Multi Guna, Mortgage loans
promotion
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
28 Juli 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
9
July 28, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, Term Loan Deposit dengan Bank BCA,
Penundaan pembentukan portofolio HTM.
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, Term Loan Deposit with BCA, delay in HTM portfolio
allowance.
No Tanggal Agenda
No Date Agenda
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position I
29 Agustus 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
10
August 29, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, program penghimpunan dana,
penambahan room pembelian dan penjualan obligasi
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, funds collection program, additional dealing room
and bonds trading
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
Kondisi makro ekonomi dan moneter
27 September 2016
11 Macroeconomics and monetary condition
September 27, 2016
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, perubahan aturan surat permohonan
special rate, penegasan penalty pencairan sebelum jatuh tempo, penetapan acuan suku bunga Money Market Line,
perhitungan pagu kas cabang
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, Revision to special rate proposal letter, advance
disbursement penalty confirmation, Money Market Line reference rate stipulation, branch cash limit calculation
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
25 Oktober 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
12
25 Oktober 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, perhitungan profit margin, total
portofolio surat berharga, penerbitan obligasi PUB Tahap I
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, profit margin calculation, total marketable securities
portfolio, PUB Bonds 1st Phase issuance
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap Management, Foreign
Exchange management, Bank DKI Credit and NPL Position
24 November 2016 Kondisi makro ekonomi dan moneter
13
November 24, 2016 Macroeconomics and monetary condition
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, review limit maturity gap, penjualan
surat berharga korporasi, pemindahan portofolio trading, penetapan range harga wajar
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, maturity gap limit review, corporate bonds trading,
trading portfolio transfer, fair value range set-up
Evaluasi kondisi Bank DKI mengenai kinerja Bank DKI, Manajemen Likuiditas, Manajemen Maturity Gap dan Repricing Gap,
manajemen valuta asing, posisi kredit dan NPL Bank DKI
Evaluation of Bank DKIs condition regarding Bank DKIs performance, Liquidity Management, Maturity Gap and Repricing Gap
Management, Foreign Exchange Management, Bank DKI Credit and NPL Position
Kondisi makro ekonomi dan moneter
21 Desember 2016
14 Macroeconomics and monetary condition
December 21, 2016
Suku Bunga Dasar Kredit, Acuan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga Dana Pihak Ketiga, Tiering deposito 24 bulan, room
pembelian reksa dana, perpanjangan promo DPK akhir tahun, Penegasan penetapan pricing, pembatalan pemindahan
portofolio trading
Prime Lending Rate, Credit Reference Rate, Third Party Funds Interest Rate, 24 months time deposit tiering, mutual funds dealing
room, end-year Third Party Funds promotion extension, pricing set-up confirmation, revocation of trading portfolio transfer
Ketua 2
Direktur Manajemen Risiko / Risk Management Director
Chairman 2
No Tanggal Agenda
No Date Agenda
Sekretaris Secretary
Pemimpin Grup Sumber Daya Manusia / Head of Human Capital Group
(merangkap anggota) (also members))
No Tanggal Agenda
No Date Agenda
Pembahasan Permasalahan Pemberian KPR Secondary Purnomo Cabang Pembantu Walikota Jakarta Pusat.
8 September 2016 Purnomo Secondary Mortgage Disbursement Issue, Walikota Jakarta Pusat Sub-Branch Office
7
8 September 2016 Pembahasan status karyawan (penerimaan karyawan berpengalaman)
Employee status discussion (well-experienced employee recruitment)
Cakupan pengelolaan kepatuhan meliputi peraturan internal Scope of compliance management includes internal and external
dan eskternal. Peraturan Internal meliputi kebijakan, prosedur regulation. Internal regulation includes internal policy and procedure
internal dan penerapannya pada aktivitas fungsional Bank. as well as its implementation in Banks functional activity. External
Peraturan Eksternal mencakup seluruh peraturan perundang- regulation includes entire prevailing Law issued by monetary and
undangan yang berlaku dan dikeluarkan oleh otoritas moneter banking authorities. Compliance management policy includes:
dan perbankan. Kebijakan pengelolaan kepatuhan meliputi:
Menyusun Buku Pedoman Perusahaan Kepatuhan dan Prepare Compliance Manual Book and its update periodically.
pengkiniannya secara berkala
Melakukan uji kepatuhan terhadap rancangan kebijakan dan Perform compliance test on strategic policy and decision draft.
keputusan strategis
Memantau kebijakan dan prosedur internal sesuai dengan Supervise internal policy and procedure to comply with
perubahan peraturan eksternal changing external regulation.
Memantau pelaksanaan prinsip kehati-hatian. Oversee the implementation of prudent principle.
Memantau pemenuhan komitmen Bank terhadap Bank Oversee Banks commitment compliance to Bank Indonesia.
Indonesia
Menganalisis, menyusun dan melaporkan hasil pemantauan Analyze, prepare and report compliance monitoring report.
kepatuhan
Pemantauan dan pelaporan Good Corporate Governance Good Corporate Governance monitoring and reporting.
Direktur Kepatuhan telah melakukan tugas dan tanggung The Compliance Director has carried out his duty and responsibility,
jawabnya antara lain sebagai berikut: among others:
Menyampaikan Instruksi Direksi terkait : Disseminating Board of Directors instruction related with:
Peningkatan penerapan four eyes principles, prinsip kehati- Improvement of four eyes principles, prudent principle,
hatian, kepatuhan terhadap ketentuan intern dan ekstern compliance implementation to prevailing internal and
yang berlaku, serta pengendalian risiko yang memadai, external regulations as well as sufficient risk controlling as
sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Zero efforts to achieve Fraud Zero Tolerance.
Tolerance terhadap fraud Commitment of all employees not to receive and or give
Komitmen seluruh karyawan untuk tidak menerima dan gratification from/to stakeholders and other third parties to
atau memberi gratifikasi dari/kepada stakeholders dan establish honor and ethical business practice in the cours eof
pihak ketiga lainnya, untuk mewujudkan praktik bisnis good corporate governance implementation.
yang bermartabat dan beretika dalam rangka pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik
Melakukan review kepatuhan terhadap rencana pemberian Implementing compliance review on Loans/Financing
Perkreditan/Pembiayaan, Credit Line, Pengadaan Barang, disbursment planning, Credit Line, Procurement, Opening/
Pembukaan/Relokasi Kantor Bank.Melakukan sosialisasi Relocation Bank Outlet. Implementing socialization to Board
kepada Direksi serta satuan kerja terkait mengenai Peraturan of Directiors and related workingunit regarding Bank Indonesia
Bank Indonesia (PBI), Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI), Regulation, Bank Indonesia Circulated Letter, Financial Service
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), Surat Edaran Authority Letter, including the possibility of the effect of the new
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), termasuk dampak yang regulation such as effect on internal regulation, reporting and
timbul atas ketentuan baru tersebut seperti perubahan others.
terhadap ketentuan intern, pelaporan, dan lain-lain
Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh Supervise and maintain Banks compliance with entire Banks
komitmen Bank kepada pihak otoritas, antara lain komitmen commitment to authorized parties, such as commitment of
pencapaian Kinerja Keuangan terhadap Rencana Bisnis Bank, financial performance achievement on Bank business Plan, On
penyelesaian temuan hasil On Site Visit oleh Bank Indonesia Site Visit findings settlement by Bank Indonesia related with BI-
terkait BI-RTGS, BI-SSSS, SKNBI dan KPDHN, pemenuhan RTGS, BI-SSSS, SKNBI and KPDHN, fulfillment of Good Corporate
action plan monitoring perbaikan penerapan Good Corporate Governance implementation improvement monitoring action
Governance, serta penyelesaian temuan hasil pemeriksaan plan and auditor findings settlement
auditor.
Direktur Kepatuhan juga telah melakukan upaya-upaya dalam Compliance Director has also implemented initiatives to minimize
meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank, antara lain : Banks Compliance Risk, as follows :
Menyampaikan Edaran Direksi tentang pemberlakuan Disseminating Board of Directors Circular on the implementation
formulir/checklist untuk pelaksanaan review kepatuhan of fomrs/checklist for Property Mortgage compliance review
Kredit Pemilikan Rumah process.
Menyampaikan Instruksi Direksi terkait peningkatan Disseminating Board of Directors Instruction concerning
penerapan four eyes principles, prinsip kehati-hatian, Improvement of four eyes principles, prudent principle,
kepatuhan terhadap ketentuan intern dan ekstern yang compliance implementation to prevailing internal and external
berlaku, serta pengendalian risiko yang memadai, sebagai regulations as well as sufficient risk controlling as efforts to
salah satu upaya untuk mewujudkan Zero Tolerance terhadap achieve Fraud Zero Tolerance
fraud
Melakukan review kepatuhan terhadap rencana pemberian Perform compliance review on Lending/Financing, Credit Plan,
Perkreditan/ Pembiayaan, Credit Line, Pengadaan Barang, Procurement, Banks Office Opening/Relocation Plan.
Pembukaan/ Relokasi Kantor Bank/ Peningkatan Status Bank
Membuat sistem pelaporan khusus transaksi tunai yang Develop special reporting system for mandatory cash
wajib dilaporkan kepada PPATK transaction to be reported to PPATK.
Compliance Group
Compliance Division
Grup Kepatuhan mensupervisi Divisi Kepatuhan dan Departemen ompliance Group supervising Compliance Division and Anti
Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme. Divisi Money Laundering & Terrorism Financing Prevention Department.
Kepatuhan mensupervisi Departemen Kepatuhan & Pelaporan Compliance Division supervising Compliance and Reporting
dan Departemen Review Kepatuhan. Departement Compliance Review Department.
Jabatan Nama
Position Name
terhadap usulan kredit, pembukaan kantor, pengadaan held by the Board of Directors to :
barang dengan kewenangan memutus Direksi terhadap :
143 (seratus empat puluh tiga) rencana keputusan Kredit 143 (one hundred and forty three) credit approval plans
85 (delapan puluh lima) rencana pemberian fasilitas Credit 85 (eighty five) Credit Line facility disbrusements
Line
1 (satu) rencana peningkatan status kantor Bank 1 (one) Banks office status upgrade
1 (Satu) rencana pembukaan/ relokasi kantor Bank 1 (one) Banks office opening/relocation plan
185 (seratus delapan puluh lima) rencana pengadaan 185 (one hundred and eighty five) procurement plans
barang dan jasa
Modal Inti
1.498 3.542 3.863 5.198 6.595
Tier Capital
Modal Pelengkap
324 207 313 394 293
Supplementary Capital
Total Modal
1.823 3.749 4.176 5.593 6.888
Total Capital
BMPK 30%
546 1.124 1.252 1.677 2.066
BMPK 30%
BMPK 20%
364 749 835 1.118 1.377
BMPK 20%
BMPK 10%
182 374 417 559 688
BMPK 10%
Dalam periode 2012 sampai dengan 2016, tidak terdapat In 2012 until 2016 period, there was no violation and or exceed the
pelampauan dan atau pelanggaran BMPK baik kepada Pihak Legal Lending Limit either to Related Party or Non-Related Party.
Terkait maupun Pihak Tidak Terkait.
Pelanggaran BMPK Pihak Tidak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Legal Lending Limit Violation to Non-Related Party None None None None None
Pelampauan BMPK Pihak Tidak Terkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Legal Lending Limit Exceed to Non-Related Party None None None None None
Jumlah Denda yang Dikenakan Kepatuhan kepada Total Penalty Charged Compliance with Bank Indonesia
Bank Indonesia
Bank DKI menyampaikan laporan kepada Bank Indonesia sesuai Bank DKI submitted report to Bank Indonesia in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku, namun terdapat beberapa prevailing Law, however, there were some incompliance in the report
pelanggaran dalam penyampaian laporan, sehingga Bank DKI submission, therefore, Bank DKI was charged by penalty punishment
dikenakan sanksi kewajiban membayar oleh Bank Indonesia by Bank Indonesia, as follows:
sebagaimana tabel berikut:
Penerapan Anti Pencucian Uang dan Penerapan Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU
(APU & PPT) & PPT)
Dalam rangka berperan aktif terhadap upaya pencegahan dan In order to take an active role in preventing and eradicating money
pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan laundering and terrorism financing, Bank DKI has implemented the
terorisme, Bank DKI telah menerapkan program APU & PPT pada APU & PPT program on all working units as stipulated in Law no. 8
seluruh unit kerja sesuai ketentuan dalam Undang-Undang No. of 2010 on Prevention and Eradication of Money Laundering Crime,
8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Law no. 9 of 2013 on the Prevention and Eradication of Criminal Acts
Pidana Pencucian Uang, Undang-Undang No. 9 tahun 2013 tentang of Terrorism Financing, Bank Indonesia Regulation no. 14/27 / PBI /
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan 2012 dated December 28, 2012 and Circular Letter of Bank Indonesia
Terorisme, Peraturan Bank Indonesia No. 14/27/PBI/2012 tanggal no. 15/21 / DPNP dated June 14, 2013 on the Implementation of Anti
28 Desember 2012 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/21/ Money Laundering and Counter-Terrorism Financing Program for
DPNP tanggal 14 Juni 2013 tentang Penerapan Program Anti Commercial Banks.
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank
Umum.
Bank DKI memiliki Unit Kerja Khusus yang menangani pelaksanaan Bank DKI has a Special Working Unit which handles the
penerapan program APU & PPT, yaitu Departemen APU & PPT implementation of APU & PPT program, namely the APU & PPT
yang berada dibawah supervisi Grup Kepatuhan, sesuai dengan Department under the supervision of the Compliance Group, in
Keputusan Direksi No. 67 tahun 2016 tanggal 29 April 2016 tentang accordance with the Directors Decree No 67 year 2016 dated April
Buku Pedoman Organisasi dan Uraian Jabatan Kantor Pusat Grup 29, 2016 regarding the Organization and Job Description of the
Kepatuhan. Selain berpedoman pada ketentuan otoritas, dalam Compliance Group Headquarters Standard Operating Procedure. In
melaksanakan tugas dan fungsinya, Departemen APU & PPT juga the addition to being guided by the provisions of the authority, in
berpedoman pada peraturan pelaksanaan internal Bank sesuai performing its duties and functions, the APU & PPT Department is
Keputusan Direksi No. 351 tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 also guided by the internal implementation regulations of the Bank
tentang Buku Pedoman Perusahaan Anti Pencucian Uang dan in accordance with the Directors Decree No 351 year 2016 dated
Pencegahan Pendanaan Terorisme. December 30, 2016 on the Anti Money Laundering and Counter-
Terrorism Prevention Standard Operating Procedur
PPATK telah melaksanakan audit khusus terhadap penerapan PPATK has conducted a special audit on implementation APU & PPT
program APU & PPT di Bank DKI pada tanggal 11-22 April 2016, program at Bank DKI on 11-22 April 2016, for examination of data
untuk pemeriksaan data dan transaksi keuangan tahun 2015. Bank and financial transactions in 2015. Bank DKI has followed up 10 of 13
DKI telah menindaklanjuti 10 dari 13 temuan terkait ketentuan, findings related to the provisions, customer data, technology systems
data nasabah, sistem teknologi dan pelaporan transaksi keuangan. and financial transaction reporting. The remaining 3 findings will be
Terhadap sisa 3 temuan akan diselesaikan pada tahun 2017. completed by 2017.
Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman To develop knowledge, perspective and understanding on APU &
terhadap penerapan program APU & PPT, pelatihan dan sosialisasi PPT Program implementation, training and socialization to new
kepada karyawan baru dan pejabat APU & PPT, baik di satuan employees and APU & PPT Executives both at operational working
kerja operasional maupun kantor pusat, terus dilaksanakan secara unit and head office, the programs are done in ongoing basis.
berkesinambungan.
Pengkinian data dan pemeliharaan profil nasabah dilakukan Customer profile data update and maintenance are done regularly
secara berkala sesuai peringkat risikonya, sehingga data/ based on risk rating, therefore, validity and accuracy of customer
informasi nasabah yang dimiliki Bank dapat terjamin validitas dan data/information that are owned by the Bank will be guaranteed.
keakuratannya.
Bank melakukan pemantauan terhadap transaksi keuangan Bank conducting monitoring on customer financial transaction,
nasabah, sehingga dapat mengidentifikasi, menganalisa dan which enable to identified, analyzed, and providing effective report
menyediakan laporan secara efektif mengenai karakteristik regarding customer transaction characteristic, which include, cash
transaksi yang dilakukan oleh nasabah, antara lain transaksi financial transaction, From and to Overseas fund transfer transaction,
keuangan tunai, transaksi transfer dana dari dan ke luar and identified suspicious financial transaction.
negeri, serta mengidentifikasi terjadinya transaksi keuangan
mencurigakan.
Bank DKI telah melaporkan penerapan Transaksi Keuangan Tunai, Bank DKI has reported implementation of Cash Financial Transaction,
Transaksi Keuangan Mencurigakan, Transaksi Transfer Dana Dari Suspicious Financial Transaction, Fund Transfer Transaction from and
dan Ke Luar Negri sepanjang tahun 2016, sebagai berikut : to overseas throughout 2016, as follows :
Transaksi Keuangan
Mencurigakan
2 16 26 121 24 187
Suspicious Financial
Transaction
Transaksi Transfer Dana
Dari dan Ke Luar Negeri
3 422 323 316 221 1.282
Cash Transfer Transaction
From and To Overseas
Total
1.560 850 1.949 3.172 7.531
Total
Supervisi dan monitoring yang ketat dari Dewan Komisaris dan Direksi
Tight supervision and monitoring from the Board of Commissioners and Board of Directors
First line of defense dikelola oleh masing-masing unit atau First line of defense is managed by each unit or working unit
satuan kerja sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing based on each function and duty.
Second line of defense dikelola oleh Grup Manajemen Risiko Second line of defense is managed by Risk Management Group,
Perusahaan, Grup Risiko Bisnis dan Grup Kepatuhan Business Risk Group and Compliance Group.
Third line of defense dikelola oleh Grup Audit Intern Third line of defense is managed by Bank DKI Internal Audit
Group
Bank DKI telah melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian Bank DKI has evaluated the internal control system covering
intern yang mencakup pengujian terhadap unsur-unsur sebagai assessment on following aspects:
berikut :
Pengawasan oleh Pimpinan dan Budaya Pengendalian Monitoring by Executives and Control Culture.
Personil yang kompeten dalam jumlah yang memadai Competent Personnel in adequate number.
Pemisahan fungsi dan tugas yang memadai Proper segregation of function and duty.
Prosedur otorisasi transaksi yang wajar Fair transaction authorization procedure.
Dokumentasi dan catatan secara berkala Periodic documentation and administration.
Kontrol fisik dengan catatan secara berkala Physical control with periodic administration; and
Tindakan koreksi atas penyimpangan yang terjadi Corrective action for any fraud.
Terhadap unsur-unsur tersebut, terdapat beberapa hal yang masih With regards to aspects mentioned above, several recommended
perlu ditingkatkan, diantaranya sebagai berikut : improvements are as follows:
Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Understanding Main Duty and Function based on responsibility
tanggung jawab (Job Description) dari masing-masing (Job Description) of each Executive/Officer
pejabat/pelaksana
Pemahaman Kebijakan/Ketentuan Internal (BPP/SOP) Understanding prevailing Internal (BPP/SOP) and External (PBI/
maupun eksternal (PBI/SE BI) yang berlaku. SE BI) Policy/Regulations.
Internalisasi dan Implementasi Risk Culture dan Risk Control Risk Culture and Risk Control internalization and implementation
di lingkungan unit kerja at working unit.
Internalisasi dan Implementasi Budaya Anti Fraud Awareness Anti-Fraud Awareness internalization and implementation for
pada setiap karyawan every employee.
Penatalaksanaan dokumen kegiatan operasional yang masih Insufficient operational activity document administration.
belum memadai
Bank DKI berupaya mengamankan kegiatan usaha Bank dan Bank DKI strives to secure Banks business activity and pursuant
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tanggal to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated September
20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan 20, 1999 regarding Assignment of Compliance Director and
(Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Implementation of Internal Audit Function Implementation Standard
Audit Intern Bank Umum. in Commercial Banks.
Sejak tahun 2006 berdasarkan Keputusan Direksi No. 107 Tahun Since 2006, according to Board of Directors Decree No. 107 of 2006
2006 tanggal 20 September 2006 tentang Struktur Organisasi dated September 20, 2006 concerning Bank DKI Organization
Bank DKI, Bank DKI telah memiliki unit kerja untuk menjalankan Structure, Bank DKI has a working unit to implement Internal Audit
fungsi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang disebut dengan Grup Unit (SKAI) function that is known as Internal Audit Group (GAI).
Audit Intern.
Grup Audit Intern bertanggung jawab melakukan pemeriksaaan The GAI is responsible to conduct independent audit towards
secara independen terhadap segenap audit di Bank DKI. Grup every auditee at Bank DKI. GAI works based on annual audit plan
Audit Intern bekerja berdasarkan suatu rencana audit tahunan after approved by President Director and reviewed by Board of
yang sebelumnya telah disetujui Direktur Utama dan direview Commissioners.
oleh Dewan Komisaris.
Pelaksanaan fungsi Satuan Kerja Audit Intern berada dibawah Audit Internal Working Unit Function are implemented under the
pengelolaan Grup Audit Intern yang telah diberikan kewenangan, supervision of Internal Audit Group that given authority, position and
kedudukan dan tanggung jawabnya sehingga dapat responsibility to fulfill its duties relevant with Internal Audit Function
melaksanakan tugasnya sesuai dengan Standar Pelaksanaan Implementation Standard Bank Indonesia Regulation No. 1/6/
Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) Peraturan Bank Indonesia No. PBI/1999 dated September 20, 1999 regarding Compliance Director
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Assignment and Commercial Bank Internal Audit Implementation
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Standard.
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum.
Struktur organisasi Grup Audit Intern telah disempurnakan Audit Internal Group organizational structure has been ratified based
berdasarkan Keputusan Direksi No. 63 Tahun 2016 tanggal 29 on Directors Decree No. 63 of 2016 dated April 29, 2016.
April 2016.
Grup Audit Intern berada dibawah supervisi Direktur Utama Internal Audit Group is under supervision of President Director
dan mensupervisi Divisi Audit dan Divisi Manajemen Audit and supervises Audit Division and Audit Management Division
yang mensupervisi Departemen Pengendalian Anti Fraud dan who supervise Anti-Fraud Controlling Department and Audit
Departemen Manajemen Audit. Management Department.
Pemimpin Grup Audit Intern / Head of Internal Audit Group Elvi Noviawan
Pemimpin Departemen Pengendalian Anti Fraud / Anti Fraud Control Department Head Moh. Ali Shogimin
Pemimpin Departemen Manajemen Audit / Audit Management Departement Head Tri Retno Nugrahayu
Sebagaimana ditegaskan dalam Piagam Audit Intern Bank DKI, As affirmed in Bank DKI Internal Audit Group Charter, responsibility of
tanggung jawab Grup Audit Intern adalah: Internal Audit Group is as follows:
Melakukan audit sesuai dengan rencana tahunan yang Perform audit based on annual plan approved by President
telah disetujui oleh Direktur Utama dan Dewan Komisaris Director and Board of Commissioner over entire resources of
atas seluruh sumber daya Bank DKI, termasuk organisasi lain Bank DKI, including other organizations affiliated with Bank DKI,
yang terafiliasi dengan BanK DKI, yang ditetapkan dengan implemented by considering the risk level (risk-based).
mempertimbangkan tingkat risikonya (risk based)
Melakukan audit terhadap hal-hal diluar rencana yang Perform audit towards issues excluded in the plan, based on
dimaksud, atas dasar permintaan pihak internal maupun request from authorized internal and external parties or based
eksternal yang berwenang atau atas dasar inisiatif Grup Audit on initiatives from Bank DKI Internal Audit Group approved by
Intern Bank DKI yang disetujui oleh Direktur Utama Bank DKI. Bank DKI President Director.
Melakukan audit sesuai permintaan Direksi, Komisaris Perform audit based on request by Board of Directors, Board
melalui persetujuan Direktur Utama atau sebagai tindak of Commissioners with approval from President Director or as
lanjut hasil audit umum terhadap suatu objek atau peristiwa follow-up from the general audit on specific object or event with
yang mengandung indikasi fraud fraud indication.
Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern Bank DKI Provide consulting service to Bank DKIs internal party to generate
untuk memberikan nilai tambah sepanjang sumber daya added-value as long the competent and sufficient resources
yang kompeten dan memadai telah tersedia serta tidak have been available and not influencing the independency and
mempengaruhi independensi dan objektivitas Grup Audit objectiveness of Bank DKI Internal Audit Group.
Intern Bank DKI
Menyusun rencana audit tahunan berdasarkan risiko serta Prepare risk-based annual audit plan and submit semester report
melaporkan realisasinya tiap semester kepada Direktur its realization to President Director and Board of Commissioners.
Utama dan Dewan Komisaris
Melaksanakan proses audit yang telah direncanakan secara Perform planned audit process effectively and efficiently.
efektif dan efisien
Melaporkan apabila terjadi penyimpangan realisasi audit Report any violation of audit realization from the annual plan to
dari rencana tahunan kepada DIrektur Utama dan Dewan President Director and Board of Commissioners.
Komisaris
Menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada DIrektur Utama Submit Audit Report to President Dirctor and Board of
dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Commissioners with copy sent to Compliance Director.
Kepatuhan
Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam Assist President Director and Board of Commissioners to report
melaporkan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit Audit implementation and summary for every issue that is
serta atas setiap permasalahan yang diperkirakan dapat estaimated to disrupt Bank DKIs business sustainability to Bank
mengganggu kelangsungan usaha Bank DKI kepada Bank Indonesia.
Indonesia
Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang akan Propose Annual Budget for upcoming year and report its
datang serta melaporkan realisasinya kepada Direktur Utama realization to President Director and Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris setiap semester every semester.
Menyusun dan atau melakukan review kebijakan dan Prepare written policy and procedure as guideline for internal
prosedur tertulis sebagai pedoman bagi auditor intern dalam auditors to carry out their duties.
melaksanakan tugasnya
Tanggung jawab Direksi dalam mendukung efektivitas internal Responsibility of the Board of Directors in supporting effectiveness of
audit sekurang-kurangnya namun tidak terbatas pada : internal audit is at least but not limited on :
Menciptakan struktur internal kontrol yang efektif dan efisien Establishment of effective and efficient internal control structure
Menjamin terselenggaranya fungsi pengendalian dalam Guarantee the implementation of controlling function in every
setiap jajaran organisasi Bank DKI organization level at Bank DKI
Menjamin kecukupan sumber daya yang dibutuhkan agar Guarantee sufficiency of necessary resources to have effective
fungsi pengawasan dapat berjalan secara efektif dan efisien and efficient monitoring function implementation
Memberikan dukungan sepenuhnya atas independensi dan Provide full support on independency and objectiveness of Bank
objektivitas Grup Audit Intern Bank DKI dan memperhatikan DKI Internal Audit and considers the reported audit findings to
hasil temuan yang dilaporkan untuk dapat ditindaklanjuti be followed-up properly by related parties.
oleh pihak-pihak yang terkait secara memadai
Menjamin terlaksananya pemeriksaan khusus atas Ensuring the execution of special audits based on request from
permintaan Dewan Komisaris dan atau Otoritas Jasa Board of Commissioners and/or Financial Service Authority
Keuangan terhadap dugaan terjadinya fraud against fraud occurrence allegation
Menindaklanjuti temuan-temuan hasil audit dari Grup Audit Follow up Audit Results findings from Internal Audit Group
Intern
Aktivitas audit yang dilaksanakan sesuai jadwal pada Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan dilakukan dengan
Audit Umum dan Operasional menggunakan metode sampling, langsung pada kantor yang diperiksa berdasarkan profil risiko (Risk Based Audit )
General and Operational Audit Audit activity that is carried out based on schedule specified in Annual Audit Plan (PKAT) and using sampling method directly
at audited office based on risk profile (Risk Based Audit )
Aktivitas audit investigasi yang dilaksanakan atas terjadinya kasus, padanya informasi atau adanya temuan audit umum
dan operasional yang menunjukkan adanya penyimpangan yang memerlukan penelitian khusus dan dilaksanakan atas
Audit Khusus
persetujuan Direktur Utama
Special Audit
Investigation audit activity that is implemented in case vent, information or general and operational audit finding indicated
fraud that requires special research and carried out based on approval from President Director
Audit yang dilaksanakan seusai dengan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Program Kerja Audit Tahunan
(PKAT) yang dilaksanakan tanpa adanya pemberitahuan kepada objek audit dalam rangka membangun budaya sadar
Audit Surprise
GCG serta sebagai salah satu pilar dalam strategi anti fraud di Bank DKI
Surprise Audit
Audit that is implemented based on targets stipulated in in Annual Audit Plan (PKAT) without prior notification to the audited
object to establish GCG awareness culture and one pillars of Bank DKI anti-fraud strategy
Program audit dan ruang lingkup audit telah memadai sesuai Audit program and scope have been adequate in accordance
dengan indikator Bank Indonesia, Standar Pelaksanaan Fungsi with Bank Indonesia indicators, Bank Internal Audit Function
Audit Intern Bank (SPFAIB), Piagam Audit Internal (Internal Audit Implementation Standard (SPFAIB), Internal Audit Charter and
Charter), dan BPP Audit sebagai panduan dalam pelaksanaan audit Audit Manual Book as guideline in the audit and monitoring
maupun pemantauan, serta telah mempertimbangkan tingkat implementation, and have considered risk level of each working unit
risiko masing-masing unit kerja serta tetap menjaga independensi and maintained independency in the implementation process.
dalam pelaksanaannya.
Bank DKI telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif Bank DKI has implemented effective internal audit function in entire
pada seluruh aspek dan unsur kegiatan. Apabila terdapat hal-hal aspect and activity. If there is any fraud/violation indication, special
yang berindikasi penyimpangan/ kecurangan (fraud) dilakukan (investigation) audit will be conducted and report the case to Bank
audit khusus (investigasi), serta melaporkannya ke Otoritas Indonesia if considered may influence interest of Bank DKI and society.
Jasa Keuangan apabila diperkirakan dapat mempengaruhi
kepentingan Bank DKI dan masyarakat.
Progress penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Grup Audit Progress on Audit Internal Group Audit findings settlement untill
Intern sampai dengan Desember 2016 sebagai berikut : December 2016, are as follows :
Total
4.797 299 93,77%
Total
Dari 4.797 temuan Grup Audit Intern, pada tahun pemeriksaan From 4.797 Audit Intern Group findings, in 2014-2016 audit year
2014-2016, per 31 Desember 2016 Bank DKI telah mengurangi findings, as of December 31, 2016 Bank DKI has reduced number of
jumlah temuan hingga mencapai 299 temuan, atau tingkat findings until 299 findings, with a settlement rate at 93.77%.
penyelesaian sebesar 93,77%.
Tindak lanjut temuan Audit Intern tetap menjadi perhatian yang Internal Audit findings follow up remains to be a major concern as
besar sebagai acuan perbaikan-perbaikan Bank selanjutnya, dan bank next improvement reference and periodically held discussion
secara periodik telah dilakukan pertemuan pembahasan bersama meeting with Board of Commissioners through Audit Committee. For
dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Terhadap temuan- audit result findings from Audit Internal Group, Bank DKI consistently
temuan hasil audit dari Grup Audit Intern secara terus-menerus monitoring settlement follow up to auditee until declared completed,
dilakukan monitoring tindak lanjut penyelesaiannya kepada and implementing surprise audit to consistently build internal control
auditee sampai dengan dinyatakan selesai, dan melakukan surprise culture also through socialization in many internal event, such as
audit untuk membangun selalu budaya pengendalian internal debriefing to officer development program, analyst new employee
juga melalui sosialisasi di berbagai kesempatan di internal, seperti and every exit meeting with auditee.
pembekalan kepada program Officer Development Program, analis
karyawan baru dan setiap exit meeting dengan auditee.
Pelatihan
Trainings
Jumlah Peserta
No Materi Pelatihan Penyelenggara Pelatihan Waktu & Tempat
Total
No Training Material Training Organizer Time & Location
Participants
1 Perbankan Dasar-dasar Perbankan Bank DKI PT Bank DKI Jakarta, 9-22 Mei
Banking Bank DKI Basic Banking 2016
Jakarta, 9-22 May
2016
2 Perkreditan In House Training Credit Skills Omega Performance Pte. Ltd Jakarta, 4-8 April 1
Credit Assessment (CSA) Program Bank DKI 2016
Batch II Jakarta, 4-8 April
In House Training Credit Skills 2016
Assessment (CSA) Program Bank DKI
Batch II
In House Training Credit Skills Omega Performance Pte. Ltd Jakarta, 1
Assessment (CSA) Program Bank DKI 11-15 April 2016
Batch III Jakarta,
In House Training Credit Skills 11-15 April 2016
Assessment (CSA) Program Bank DKI
Batch III
Credit Skills PT Bank DKI Jakarta, Maret 2016 1
Credit Skills Jakarta, Maret 2016
3 Analisa Pelatihan Analisis Laporan Keuangan PT Bank DKI yang bekerjasama dengan Magister Jakarta, 1
Keuangan (ALK) Level I (Basic) bagi Auditor dan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis 23-27 Mei 2016
Financial Kontrol Intern Cabang (KIC) Bank DKI Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM)
Analysis Financial Statements Analysis Training PT Bank DKI in collaboration with Master Degree of Jakarta,
(ALK) 1st Level (Basic) for Auditor and Management, Faculty of Economics and Business, 23-27 May 2016
Internal Control atBank DKI Branch Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM)
Office
4 Fraud Seminar Anti Fraud Perusahaan PT Bank DKI Jakarta, 1 Juni 2016 1
Auditing Corporate Anti-Fraud Seminar Jakarta, 1 June 2016
Fraud Auditing Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Jakata, 5-6 1
Fraud Auditing Internal Audit Learning Foundation (YPIA) Desember 2016
Jakata, 5-6
December 2016
Sosialisasi Fraud Control Plan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangu- Jakarta, 17 1
Sosialisasi Fraud Control Plan nan (BPKP) November 2016
Financial and Development Supervisory Body Jakarta, 17
(BPKP) November 2016
5 Audit Pelatihan Hukum Perkreditan dan PT Bank DKI bekerjasama dengan Lembaga Jakarta, 2
berbasis Legal Documentation Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) 16-21 Mei 2016, dan
Hukum Credit Legal and Legal Documentation PT Bank DKI bekerjasama dengan Lembaga 18-23 Juli 2016
Audit Training Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta,
berbasis 16-21 May 2016, and
Hukum 18-23 July 2016
Pendidikan Auditor Hukum Angkatan Asosiasi Auditor Indonseia (ASAHI) bekerjasama 25-29 Juli 2016 1
39 dengan Jimly School Law and Government Jimly School Law &
Legal Auditor Course Batch 39 Indonesia Auditor Association (ASAHI) in collabora- Government
tion with Jimly School Law and Government 25-29 July 2016
Jimly School Law &
Government
Jumlah Peserta
No Materi Pelatihan Penyelenggara Pelatihan Waktu & Tempat
Total
No Training Material Training Organizer Time & Location
Participants
6 Teknik Audit 19-21 Juli 2016
berbasis Hotel Akmani
Investigasi Workshop Digital Forensic Jakarta
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) 2
Teknik Audit Workshop Digital Forensic 19-21 July 2016
berbasis Hotel Akmani
Investigasi Jakarta
Workshop Standart & Tehnik Audit 13-14 Oktober 2016
Forensic/Investigatif (Tehnik Audit Hotel Balairung
berbasis Investigasi) Lembaga Informasi Peraturan Publik Jakarta
2
Workshop Standart & Tehnik Audit Lembaga Informasi Peraturan Publik 13-14 October 2016
Forensic/Investigatif (Tehnik Audit Hotel Balairung
berbasis Investigasi) Jakarta
7 Perbankan PT Bank DKI bekerjasama dengan Muamalat 12-13 Agustus 2016
Syariah Pelatihan Audit Syariah Institute Gedung YKKP
3
Perbankan Pelatihan Audit Syariah PT Bank DKI bekerjasama dengan Muamalat 12-13 August 2016
Syariah Institute Gedung YKKP
8 Tresuri Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia 15-25 Feb 2016
Tresuri Pelatihan Basic Treasury for Banking (LPPI) Ruang Diklat LPPI
2
Pelatihan Basic Treasury for Banking Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia 15-25 Feb 2016
(LPPI) Ruang Diklat LPPI
9 Internal Jakarta, 27-28 April
Audit Skills Pelatihan Quality Assurance Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) 2016
4
Internal Audit Pelatihan Quality Assurance Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Jakarta, 27-28 April
Skills 2016
Strategi Peningkatan Kualitas
Laporan Audit Tahun Buku 2015 Jakarta, 26-27
bagi terwujudnya Good Corporate Januari 2016
Awesome Consulting
Governance Jakarta, 26-27 2
Awesome Consulting
Strategy to Improve Quality of Audit January 2016
Report Fiscal Year 2015 to Achieve Good
Corporate Governance
Seminar The Most Necessary Profession
to Enhance and Protect Organizational Jakarta, 27-28 April
Value Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) 2016
3
Seminar The Most Necessary Profession Internal audit Learning Foundation (YPIA) Jakarta, 27-28 April
to Enhance and Protect Organizational 2016
Value
Jakarta, 6-7 April
Pelatihan Peran Bank dalam Mencegah
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan 2016 dan 24-25
Kejahatan Perbankan Melalui
Perbankan Agustus 2016
Pengawasan Internal Terpadu 1
Banking Compliance Director Communication Jakarta, 6-7 April
Risk Management Competency Test
Forum 2016 and 24-25
Training Implementation
August 2016
Jakarta, 14-15 April
Training for Trainers PPM Manajemen 2016
1
PPM Manajemen Jakarta, 14-15 April
2016
Jakarta, 20 Agustus
Pelaksanaan Pembekalan Uji 2016, 1 3 dan 4
Kompetensi Manajemen Risiko PT Bank DKI Desember 2016
4
Role of Bank in Preventing Banking Crime PT Bank DKI Jakarta, 20 Agustus
via Integrated Internal Audit Training 2016, 1 3 and 4
December 2016
Pelatihan Peran Bank dalam Mencegah Jakarta, 6-7 April
Kejahatan Perbankan Melalui Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan 2016 dan 24-25
Pengawasan Internal Terpadu Perbankan Agustus 2016
1
Pelatihan Peran Bank dalam Mencegah Banking Compliance Director Communication Jakarta, 6-7 April
Kejahatan Perbankan Melalui Forum 2016 and 24-25
Pengawasan Internal Terpadu August 2016
Jakarta, 14-15 April
PPM Manajemen 2016
Training for Trainers 1
PPM Manajemen Jakarta, 14-15 April
2016
Jakarta, 20 Agustus
Pelaksanaan Pembekalan Uji 2016, 1 3 dan 4
Kompetensi Manajemen Risiko PT Bank DKI Desember 2016
4
Risk Manaegment Competency Test PT Bank DKI Jakarta, 20 Agustus
Training Implementation 2016, 1 3 and 4
December 2016
Telah diselesaikan
- - 1 1 - -
Settled
*Pelaku fraud telah diberikan sanksi tetapi belum ada penggantian kerugian *Fraud subject have been given sanctions but there has been no compensation
**Pelaku fraud belum diberikan sanksi tetapi sudah ada penggantian kerugian **Fraud subject have not been given sanctions but there has been compensation
Grup Tresuri
5 2014 57 54 2 1 98,25%
Treasury Group
Cabang Surabaya
7 2014 59 59 0 0 100.00%
Surabaya Branch
Grup Konsumer
12 2016 139 71 64 4 97,12%
Consumer Group
Cabang Bandung
13 2016 67 21 45 1 98,51%
Bandung Branch
Cabang Medan
16 2016 112 79 26 7 93,75%
Medan Branch
Cabang Makassar
17 2016 103 25 66 12 88,35%
Makassar Branch
Total
1.193 798 349 46 96,14%
Total
*Berdasarkan Hasil Self Assessment Grup Audit Intern *Based on Internal Audit Group Self Assessment Result
Dari 987 temuan Otoritas Jasa Keuangan pada tahun pemeriksaan From 987 findings by Financial Service Authority in 2011-2016 audit
2011-2016, per 31 Desember 2016 Bank DKI telah mengurangi period, as of December 31, 2016, Bank DKI had decreased number of
jumlah temuan hingga mencapai 44 temuan, atau tingkat findings to 44 findings or 95.5954 settlement level.
penyelesaian sebesar 95,54%.
Sisa Temuan
Jumlah Posisi Desember Persentase
Tahun
No Bidang Pemeriksaan/ Aktivitas Temuan Awal 2016 Penyelesaian (%)
Pemeriksaan
No Scope of Audit/Activity Total Initial Remaining Findings Settlement Percentage
Audit Period
Findings as of December (%)
2016 Position
Regulasi Internal
1 2016 3 1 66,67%
Internal Regulation
Mekanisme Pelaporan SID
2 2016 5 2 60,00%
SID Reporting Mechanism
Manajemen User
3 2016 1 0 100,00%
User Management
Pemantauan Konsistensi Pelaporan SID
4 2016 4 1 75,00%
Monitoring on SID Reporting Consistency
Kesesuaian Data Debitur dan Kekinian Data
5 2016 2.168 0 100,00%
Consistency between Debtors Data and Data Update
Keakuratan Data
6 2016 13 0 100,00%
Data Accuracy
Hasil Pemeriksaan Terhadap Sistem Sentralisasi
7 Pelaporan SID 2016 5 2 60,00%
Audit Report on Centralized SID Reporting System
Hasil Pemeriksaan Terhadap Mekanisme Supervisi
Proses Pelaporan SID
8 2016 10 3 70,00%
Audit Report on SID Reporting Process Supervision
Mechanism
Total
2.209 9 99,59%
Total
*Berdasarkan Hasil Self Assessment Grup Audit Intern *Based on Internal Audit Group Self Assessment Result
Dari 2.209 temuan Bank Indonesia terkait dengan Sistem Informasi From 2,209 findings by Bank Indonesia related with Debtors
Debitur pada tahun pemeriksaan 2016, per 31 Desember 2016 Information System in 2016 audit period, as of December 31, 2016,
Bank DKI telah mengurangi jumlah temuan hingga mencapai 9 Bank DKI had decreased number of findings to 9 findings or 99.59%
temuan, atau tingkat penyelesaian sebesar 99,59%. settlement level.
Operasional
2 2007 21 2 90,48%
Operations
Total
92 10 89,13%
Total
Dari 92 temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia From 92 findings by Republic of Indonesia Supreme Audit Agency
pada tahun pemeriksaan 2006-2014, per 31 Desember 2016 during 2006 2014, as of December 31, 2016, Bank DKI had decreased
Bank DKI telah mengurangi jumlah temuan hingga mencapai 10 number of findings to 10 findings or 89.13% settlement level.
temuan, atau tingkat penyelesaian sebesar 89,13%.
Total
143 6 95.80%
Total
Dari 143 temuan Kantor Akuntan Publik pada tahun pemeriksaan From 143 Public Accountant Firm findings in 2013 2015 audit period,
2013-2015, per 31 Desember 2016 Bank DKI telah mengurangi as of December 31, 2016, Bank DKI had reduced the findings to 6
jumlah temuan hingga mencapai 6 temuan, atau tingkat findings or 95.80% settlement level.
penyelesaian sebesar 95,80%.
Bank DKI terus melakukan upaya penyelesaian atas temuan Audit Bank DKI continuously implements External Audit finding settlement
Eksternal secara terus menerus sampai dengan dinyatakan selesai. process in collaboration with Related Unit.
Dari 13 temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan From 13 Center for Reporting and Financial Transaction Analysis
pada tahun pemeriksaan 2016, per 31 Desember 2016 Bank DKI findings in 2016 audit period, as of December 31, Bank DKI had
telah mengurangi jumlah temuan hingga mencapai 3 temuan, reduced the findings to 3 findings or 76.92% settlement level. Bank
atau tingkat penyelesaian sebesar 76,92%. Bank DKI terus DKI continuously implements External Audit finding settlement
melakukan upaya penyelesaian atas temuan Audit Eksternal process in collaboration with Related Unit.
secara terus menerus sampai dengan dinyatakan selesai.
Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik dan Public Accountant Firm and Public Accountant
Akuntan Publik Appointment Mechanism
Dalam Resume RUPS Tahunan No. 139/III/2014 tanggal 20 Maret The Annual GMS Summary No. 139/III/2014 dated March 20, 2014
2014 pada angka IV menyatakan bahwa RUPS memutuskan at Point IV declared that GMS decided to delegate authority to the
Memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Board of Commissioners to appoint Public Accountant Firm for audit
Kantor Akuntan Publik guna melaksanakan audit tahun buku 2014, duty fiscal year 2014, 2015 and 2016 and stipulate fee for the Public
2015 dan 2016 serta menetapkan honorarium Kantor Akuntan Accountant Firm and other requirements.
Publik yang bersangkutan dan persyaratan lainnya."
Melalui surat Dewan Komisaris No. 91/DK/X/2016 tanggal 4 Under Board of Commissioners Letter No. 91/DK/X/2016 dated
Oktober 2016 Dewan Komisaris menyetujui penunjukkan October 4, 2016, the Board of Commissioners approved the
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) untuk jasa appointment of Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis
pemeriksaan Laporan Keuangan Bank Tahun Buku 2016. & Partners (PWC) for Bank Financial Statements Fiscal Year 2016 audit
service.
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) as Public Accountant Firm registered as Banks Auditor at Bank
merupakan KAP yang terdaftar sebagai Auditor Bank di Bank Indonesia. Bank DKI appointed the Public Accountant Firm for Bank
Indonesia. Bank DKI menunjuk KAP tersebut untuk melaksanakan DKI Financial Statements 2016 General Audit whose assignments
audit umum laporan keuangan Bank DKI tahun 2016, yang dalam fulfilled following aspects:
penugasannya memenuhi aspek :
Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk Capacity of the appointed Public Accountant Firm
Legalitas perjanjian kerja Working contract legality
Ruang lingkup audit Audit scope
Standar Profesional Akuntan Publik Public Accountant Firm professional standard
Komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik Communication between Bank Indonesia with the Public
dimaksud Accountant Firm
Sesuai peraturan PBI No.3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Pursuant to PBI Regulation No. 3/22/PBI/2001 regarding Banks
Kondisi Keuangan Bank, penunjukkan KAP yang sama hanya Financial Condition Transparency, appointment of the same Public
bisa dilakukan selama lima tahun berturut-turut kecuali jika Accountant Firm is only eligible for five consecutive years unless under
memenuhi kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan special consideration and approval from Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit List of Public Accountant Firm auditing Bank DKI Financial Statements
Laporan Keuangan Bank DKI selama 5 tahun terakhir : for 5 recent years is as follows:
Biaya Audit, Jasa Lain Yang Dilakukan Audit Fee and Other Non-Audit Services Provided
Kantor Akuntan Publik terhadap Bank DKI by Public to Bank DKI
selain Jasa Audit
Total biaya Audit Umum Laporan Audit Umum Laporan Keuangan Total fee for Bank DKI Financial Statements General Audit for fiscal
Bank DKI tahun buku yang berakhir per 31 Desember 2016 adalah year ended on December 31, 2016 amounted to Rp1,58 including
sebesar Rp1,58 miliar yang meliputi audit atas Laporan Posisi Balance Sheets, Statements of Profit or Loss, Statements on Equity
Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Change and Statements of Cash Flows for year ended on the date,
Ekuitas serta Laporan Arus Kas untuk tahun buku yang berakhir and to declare opinion on fairness of financial position presentation,
per tanggal tersebut, dan untuk menyatakan pendapat mengenai revenue, equity change and cash flows.
kewajaran penyajian posisi keuangan, hasil usaha, perubahan
ekuitas dan arus kas perusahaan.
Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Audit was done based on auditing standard issued by Indonesia
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Standar Profesional Public Accountant Institute (IAPI) and Public Accountant Professional
Akuntan Publik (SPAP). Standard (SPAP)
Selama tahun 2016 Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Throughout 2016, Public Accountant Firm Suherman and Surja (Ernst
Rintis & Rekan (PWC) tidak memberikan jasa lain kepada Bank DKI & Young) did not provide other services to Bank DKI than audit service,
selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan therefore, there was no conflict of interest during the audit process.
dalam pelaksanaan proses audit.
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partner (PWC) Public Accountant firm
juga melaksanakan audit kepatuhan dan pengendalian intern also performing compliance and internal control audit in general
dalam kerangka audit umum, dengan melakukan pengujian dan audit framework, by implementing testing and reporting on Bank
melaporkan mengenai kepatuhan Bank DKI terhadap peraturan, DKI compliance for regulation, legal and law and internal control in
hukum dan perundang-undangan serta pengendalian intern accordance of Standard Auditing Statement No. 62
sesuai dengan Pernyataan Standar Auditing (PSA) No.62.
Bank DKI selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara Bank DKI seeks to improve communication among Public Accountant
Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Bank DKI Firm, Audit Committee and Management of Bank DKI to minimize
untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi selama issues occurred during the audit process.
proses audit.
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Public Accountant Firm Purwanto, Suherman & Surja (Ernst &
(PWC) telah melaksanakan kewajibannya secara profesional Young) had carried out its obligation professionally based on
sesuai ruang lingkup dalam Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan auditing standard implemented by Indonesia Public Accountant
standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Institute (IAPI) and Public Accountant Professional Standard (SPAP),
Indonesia (IAPI) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), considering every provisions including Financial Statements format
memperhatikan semua ketentuan tentang bentuk dan susunan and systematics and compliance with prevailing Law.
Laporan Keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dalam memenuhi kewajibannya, Kantor Akuntan Publik telah In fulfilling its obligation, the Public Accountant Firm had presented
menyampaikan laporan hasil audit dan Management Letter kepada the audit report and Management Letter to Bank Indonesia. In
Bank Indonesia. Selain itu juga wajib memenuhi ketentuan addition, the public accountant shall also fulfill Banks confidentiality
kerahasiaan Bank sebagaimana diatur dalam Undang-Undang regulation as stipulated under Law No. 7 of 1992 on Banking as
No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah amended under Law No. 10 of 1998.
dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.
Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah menggambarkan The Audit Report and Management Letter significant issues at Bank
permasalahan Bank DKI yang signifikan dan disampaikan secara DKI and submitted on time to Bank Indonesia.
tepat waktu kepada Bank Indonesia.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi Pursuant to Bank Indonesia regulation concerning Banks financial
kondisi keuangan Bank, pelaksanaan audit atas Laporan condition transparency, implementation of Bank DKI Financial
Keuangan Bank DKI untuk tahun buku 2016 telah sesuai dengan Statements Audit process for fiscal year 2016 has complied with Public
Standar Profesional Akuntan Publik, serta perjanjian kerja dan Accountant Professional Standard as well as stipulated audit contract
ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. and scope.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab terhadap komunikasi The Corporate Secretary is responsible on communication and
dan penyebaran informasi keuangan dan yang berkaitan dengan dissemination of financial information and other information related
kinerja Bank DKI kepada para pemegang saham, pasar modal with Bank DKIs performance to the shareholders, stock market and
masyarakat. public.
Pejabat Corporate Secretary dan Pemimpin Unit Kerja Dibawahnya per 31 Desember 2016
Corporate Secretary Executives and Below Head Units as of December 31, 2016
Jabatan Nama
Position Name
Corporate Secretary
Zulfarshah
Corporate Secretary
Pemimpin Divisi Komunikasi Korporasi
Herry Djufraini
Head of Corporate Communication Division
Pemimpin Divisi Hubungan Investor dan Kesekretariatan
Harlyn Thayani
Head of Investor Relation and Secretary Division
Pemimpin Departemen Komunikasi & Korporasi
Vacant
Head of Communication & Corporate Department
Pemimpin Departemen Corporate Social Responsibility
Vacant
Head of Corporate Social Responsibility Department
Pemimpin Departemen Protokol & Kesekretariatan
Sarino Wahyudi
Head of Protocol & Secretary Department
Pemimpin Departemen Administrasi dan Kebijakan
Vacant
Head of Administration and Policy Department
Corporate Secretary
Communication
Corporate Department Investor and Institution
Relation Team
Corporate Secretary
Corporate Secretary mensupervisi Divisi Public Relations yang The Corporate Secretary supervises Public Relation Division who
mensupervisi 2 divisi yakni Divisi Komunikasi Korporasi dan supervises 2 Divisions which are Corporate Communication
Divisi Hubungan Investor & Kesekretariatan. Divisi Komunikasi Division and Investor Relation & Secretary Division. The Corporate
Korporasi mensupervisi Departemen Komunikasi & Korporasi dan Communication Division supervises Communication & Corporate
Departemen CSR. Divisi Hubungan Investor dan Kesekretariatan Department and CSR Department. Investor Relation & Secretary
mensupervisi Departemen Administrasi dan Kebijakan dan Division supervises Administration & Policy Department and
Departemen Kesekretariatan dan Protokoler. Secretariate & Protocol Department.
Pelatihan Penyusunan Annual Report Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, 25 Januari 2016
Annual Report Preparation Training Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, 25 January 2016
Workshop Rencana Kerja dan Anggaran
Jakarta, 29-30 Januari 2016
PT Bank DKI Tahun 2016 PT Bank DKI
Jakarta, 29-30 January 2016
PT Bank DKI Budget Plan 2016 Workshop
PT Bank DKI bekerjasama dengan
Pelatihan dan Uji Kompetensi
PT Gagas Prima Solusi Jakarta, 11 Maret 2016
Sertifikasi Manjemen Risiko Level 4 Angkatan II
PT Bank DKI bekerjasama dengan Jakarta, 11 March 2016
Risk Management Certification Competency Test Level 4 Batch II
PT Gagas Prima Solusi
Pelatihan Leadership Development Program (LDP) Bagi
Senior Manager Sampai Dengan Senior Vice President
Jakarta, 19-21 Mei 2016
Bank DKI Angkatan I PT Daya Dimensi Indonesia
Jakarta, 19-21 May 2016
Leadership Development Program (LDP) Training for Senior
Manager until Senior Vice President of Bank DKI Batch I
Manajemen Risiko
Risk Management
332 Struktur Manajemen Risiko 342 Profil dan Mitigasi Risiko Operasional
Risk Management Structure Operational Risk Profile and Mitigation
333 Satuan Kerja Manajemen Risiko 346 Profil dan Mitigasi Risiko Hukum
Risk Management Working Unit Legal Risk Profile and Mitigation
334 Penerapan Manajemen Risiko 348 Profil dan Mitigasi Risiko Reputasi
Risk Management Implementation Reputation Risk Profile and Mitigation
336 Profil Risiko 350 Profil dan Mitigasi Risiko Kepatuhan
Risk Profile Compliance Risk Profile and Mitigation
337 Profil dan Mitigasi Risiko Kredit 353 Profil dan Mitigasi Risiko Stratejik
Credit Risk Profile and Mitigation Strategic Risk Profile and Mitigation
340 Profil dan Mitigasi Risiko Pasar 356 Profil dan Mitigasi Risiko Investasi
Market Risk Profile and Mitigation Investment Risk Profile and Mitigation
341 Profil dan Mitigasi Risiko Likuiditas 357 Profil dan Mitigasi Risiko Imbal Hasil
Liquidity Risk Profile and Mitigation Yield Risk Profile and Mitigation
Pengelolaan risiko di Bank DKI mencakup 8 (delapan) jenis risiko In Bank DKI, risk management includes 8 (eight), the of loans refer
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank to Bank Indonesia Regulation, among others Credit Risk, Mrket
Indonesia, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risk, Operational Risk, Liqudiity Risk, Legal Risk, Compliance Risk,
Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi Reputation Risk and Strategic Risk that had been prior implemented
dan Risiko Stratejik yang diimplementasikan pada unit/ satuan in conventional and syariah unit/working unit. The risk managment
kerja konvensional dan syariah. Pengelolaan risiko juga mencakup also includes 2 additional for Syariah Business Unit, investment risk
2 risiko tambahan untuk Unit Usaha Syariah yaitu Risiko Investasi and yield risks.
dan Risiko Imbal Hasil.
Pengelolaan risiko terus diupayakan agar sejalan dengan Road Risk management shall be conducted consistently with Road Map
Map Basel I dan Basel II serta ketentuan Bank Indonesia. Sampai Basel I and Basel II as well as Bank Indonesia Regulation. Currently,
saat ini, Bank DKI senantiasa mengikuti dan menyesuaikan Bank DKI Always complies and adjusts with the growth and prevailing
perkembangan maupun peraturan yang terbaru yang dikeluarkan Law issued by banking authroity, as follows:
oleh otoritas perbankan antara lain sebagai berikut :
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 Financial Service Authority No. 18/POJK.03/2016 regarding Risk
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Management Implementation for Commercial Banks.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 Financial Service Authority No. 34/SEOJK.03/2016 regarding
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Risk Management Implementation for Commercial Banks.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65/POJK.03/2016 Financial Service Authority No. 65/POJK.03/2016 regarding
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Implementation of syariah management for Syariah
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Bank and Unit Usaha Syariah.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 Financial Service Authority No. 4/POJK.03/2015 concerning
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Health Level Check-up facility.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014 Financial Service Authority Regulation No. 8/POJK.03/2014
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah concerning Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit
dan Unit Usaha Syariah Risk Based Bank Rating assessment
Board of Directors
Pengelola Portofolio Risiko Pengelola Risiko Sesuai Lingkup Kerja Tiap Unit
Risk Management Group Risk manager Based on Scope of Work in every unit
Bank DKI memiliki struktur manajemen risiko yang lengkap dan Bank DKI has complete and integrated and comprehensive risk
menyeluruh dimulai dari pengawasan aktif Dewan Komisaris management infrastructure starting from Board of Commissioners
melalui Komite Pemantau Risiko. Pada tingkatan Direksi, Bank active role via Risk Oversight Committee. At Board of Directors level,
DKI memiliki Direktur Manajemen Risiko yang mensupervisi Grup Bank DKI has appointed Risk Management Director to supervise Risk
Manajemen Risiko Perusahaan dan Grup Risiko Bisnis. Direksi Management Group and Business Risk Group. Bank DKI Board of
Bank DKI juga telah dilengkapi dengan Komite Manajemen Directors has also been supported by Risk Management Committee.
Risiko. Kebijakan manajemen risiko terus disempurnakan melalui Risk management policy are continuously improved through policy
kecukupan kebijakan, prosedur, penetapan risk tolerance, dan adequateness, procedure, risk tolerance confirmation and limit
penerapan limit yang semakin memperkokoh penerapan implementation which uphold the risk management implementation.
manajemen risiko.
Risk Reporting & RIMS Credit Risk Department Market & Liquidity Risk
Operational and Other Department Department
Risks Department
Struktur Organisasi Grup Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management Organization Structure is stipulated based on
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No. 82 Tahun 2016 dan Board of Directors Decree no. 82 of 2016 and applied since April 29,2
berlaku sejak 29 April 2016. Grup Manajemen Risiko Perusahaan 016. The Risk Management Group supervises Operations, Others
mensupervisi Divisi Operasional, Lainnya dan Pelaporan dan Divisi and Liquidity Risks Division. The Operations, Others and Reporting
Risiko Kredit, Pasar dan Likuiditas. Divisi Operasional, Lainnya dan Division Supervises Operational and Other Risks Department and
Pelaporan mensupervisi Departemen Risiko Operasional dan Risk Reporting & RMIS Department. The Credit, Market and Liquidity
Risiko Lainnya dan Departemen Pelaporan Risiko & RMIS. Divisi Risks Division supervises Credit Risk Department and Market &
Risiko Kredit, Pasar dan Likuiditas mensupervisi Departemen Liquidity Department.
Risiko Kredit dan Departemen Risiko Pasar & Likuiditas.
Manajemen Risiko merupakan tanggung jawab manajemen dan Risk Management is responsibility of all management and employees
seluruh karyawan Bank DKI, karenanya Bank terus menanamkan of Bank DKI, therefore, Bank DKI continues to internalize and
dan memelihara kesadaran akan risiko, sebagai bagian yang maintenance risk awareness as integrated part of Corporate Culture,
terintegrasi dari Budaya Perusahaan, kepada seluruh jenjang to all levels in the organization. Bank also has implemented Three
tingkatan dalam organisasi. Bank juga menerapkan model Tiga Line of Defense model where the risk management is carried out
Lini Pertahanan (Three Line of Defense), dimana pengelolaan risiko by entire lines in the organization and supervised by the Board of
dilakukan oleh seluruh lini dalam organisasi serta diawasi oleh Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Berbagai risiko yang dihadapi Bank DKI telah dikelola secara Several risks encountered by Bank DKI have been comprehensively
komprehensif, mencakup seluruh aspek risiko secara enterprise- managed including entire enterprise- wide risk aspects. Bank
wide. Bank DKI melakukan proses identifikasi, pengukuran, DKI performs risk identification, measurement, monitoring and
pemantauan dan pengendalian serta serta Sistem Informasi controlling and Risk Management Information System for each
Manajemen Risiko untuk setiap risiko bawaan (Inherent risk) pada inherent risk in every functional activities owned by the bank.
masing-masing aktivitas fungsional yang dimiliki oleh Bank.
Pada saat ini, Bank telah melakukan pembangunan infrastruktur, Currently, Bank has implementing infrastructure development, work
kerangka kerja, dan mekanisme pengelolaan risiko yang berlaku frame and applying enterprisewide risk management mechanism
secara Enterprisewide, yang didasari dengan 3 elemen kunci, yakni based on 3 key element, such as:
:
Elemen kunci pelaksanaan ERM dimulai dari identifikasi seluruh ERM implementation key element started from identification of risk
potensi risiko yang ada pada seluruh unit kerja; identifikasi potential in each working unit; identification of risk owner cause and
penyebab dan penentuan unit pemilik risiko; pengukuran appointment; impact measurement and identified risk possibility
dampak dan kemungkinan terjadinya risiko-risiko yang telah take place; risk analysis and solution determination; risk maturity gap
teridentifikasi; analisa dan penentuan solusi atas risiko; pelaporan reporting and stipulation; risk that matteranalysis for determine risk
dan penentuan risk maturity gap; analisa 'risk that matter' guna mitigation plan; risk mitigation plan implementation; finalized with
menentukan rencana mitigasi risiko; implementasi rencana risk monitoring and controlling.
mitigasi risiko; diakhiri dengan pemantauan dan pengendalian
risiko.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko, Bank DKI senantiasa As part of risk management implementation, Bank DKI performs
melakukan penyempurnaan diberbagai bidang, antara lain improvement in various aspects, namely, increasing risk awareness
peningkatan risk awareness dan penyempurnaan metodologi as well as risk management methodology and infrastructure
serta infrastruktur manajemen risiko. Bank DKI memandang improvement. Bank DKI views both aspects as important parts to
ketiga hal tersebut merupakan hal penting dalam menerapkan exercise risk management that will bring significant contribution for
manajemen risiko yang mampu memberikan kontribusi yang the management in taking decision. Bank DKI has already had Risk
signifikan bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Bank Management Manual Book.
DKI telah memiliki Pedoman Manajemen Risiko.
Direksi Directors 6 6
Jumlah
715 191 133 12 8 1.059
Total
Risiko Komposit Bank DKI Desember 2016 adalah sedang dengan Bank DKI Composite Score by December 2016, is moderate with
Risiko Inheren untuk Bank DKI adalah sedang dan kualitas Inherent Risk for Bank DKI and Bank DKI Syariah Business Unit is
penerapan manajemen risiko pada posisi fair. moderate and quality of risk management implementation at fair
level.
Berikut adalah perkembangan profil risiko Bank DKI tahun 2014- Bank DKI risk profile trend in 2014 2016 based on each risk type
2016 berdasarkan masing-masing jenis risiko yang dikelola : managed is as follows:
Jenis Risiko
2014 2015 2016
Risk Type
Profil risiko Bank DKI di tahun 2016 menunjukkan sejumlah In 2016, Bank DKI Risk Profile indicated improvements in market
perbaikan pada risiko pasar, likuditas, operasional, strategis, risk, liquidity risk, operational risk, strategic risk, compliance risk and
kepatuhan, dan reputasi. Secara lebih rinci, berikut adalah profil reputation risk. Detail explanation of PT Bank DKI Risk Profile 2016 is
risiko PT Bank DKI Tahun 2016, sebagai berikut : as follows :
Jenis Risiko Risiko Inheren Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Peringkat Risiko
Risk Type Inherent Risk Risk Management Implementation Quality Risk Rating
Profil & Mitigasi Risiko Kredit Credit Risk Profile & Mitigation
Risiko Kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang mungkin Credit Risk is defined as loss risk possibility due to Counterparty is
terjadi akibat kegagalan pihak lawan (Counterparty) memenuhi default in fulfilling its liability.
kewajibannya.
Risiko Inheren Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi
Inherent Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Risiko Komposit Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi Sedang ke Tinggi
Composite Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Profil risiko kredit PT Bank DKI per Desember 2016 dengan risiko PT Bank DKI credit risk profile by December 2016 achieved composite
komposit adalah Sedang ke Tinggi dengan Inherent Risk untuk risk Moderate to High and Inherent Risk for Credit Risk is Low to
Risiko Kredit adalah Sedang ke Tinggi serta Kualitas Penerapan Moderate and Quality of Credit Risk Management Implementation
Manajemen Risiko Kredit dinilai fair. Kondisi ini sama seperti is Fair. This condition is stable since reporting period as of December
periode pelaporan pada bulan Desember 2015, Maret 2016, Juni 2015, March 2016, June 2016 and September 2016.
2016 dan September 2016.
Sektor pertanian, perburuan & kehutanan pencapaian persentase The agriculture, hunting & forestry sector achievement for Risk
Risk Tolerance dari RBB adjusted 2016 sebesar 0,00% dan pada Tolerance percentage of the adjusted RBB 2016 was 0.00% and
Desember 2016 telah mencapai 60,06% dari RBB adjusted 2016. achieved 60.06% of Adjusted RBB 2016. Overall, total credit
Namun secara total pencapaian kredit pada Desember 2016 achievement in December 2016 was 83.96% of adjusted RBB 2016
tercapai sebesar 86,06% dari RBB adjusted 2016, dengan total with total loans by December 2016 amounted Rp24,871,133 million
kredit bulan Desember 2016 sebesar Rp24.871.133 juta sementara where adjusted RBB 2016 target achieved Rp29,622,213 million.
target RBB adjusted 2016 sebesar Rp28.900.647 juta.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Active
Monitoring
Sampai dengan bulan Desember 2016 telah dilaksanakan 8 As of December 2016, Bank held 8 (eight) meetings with Risk
(delapan) kali rapat dengan Komite Pemantau Risiko. Oversight Committee.
Pemberian Kredit di atas Rp150 miliar harus diputus oleh Loans disbursement over Rp150 billion shall be decided by
Direksi, kecuali Direktur Kepatuhan (Kewenangan A1), dan Board of Directors, except Compliance Director (A1 Authority),
dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris and to be consulted with Board of Commissioners.
Pemberian Kredit s/d house limit Rp800 miliar diberikan Loans disbursement up to house limit, or Rp800 billion for
kepada pihak tidak terkait, dan s/d BMPK diberikan kepada non-related party, and up to Legal Lending Limit (BMPK) was
perusahaan BUMN dan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta provided to SOE and ROE of DKI Jakarta Provincial Government,
adalah kewenangan seluruh Direksi kecuali Direktur are authority of all Board of Directors except Compliance
Kepatuhan (Kewenangan A1) Director (A1 Authority).
Sentralisasi kewenangan memutus kredit bagi Cabang dan Implementation of loan approval authority for non-Jabodetabek
Capem Branch with NPL higher than 2.5%, except for micro sector.
Membatasi penjualan atas produk-produk kredit, seperti Limited sales on credit products such as Secondary Mortgage,
KPR Secondary, KBK II, KMG Non Payroll KBK II, Non-Payroll KMG.
Bank telah memberlakukan tools Credit Application System Bank had implemented Credit Application System (CAS) tools
(CAS) untuk unit mikro Grup UMKM yang telah ditetapkan for SME Groups micro unit as stipulated in Risk Management
pada rapat Komite Manajemen Risiko tanggal 25 Februari Committee meeting on February 25, 2016 and Board of
2016 Directors Decree.
Kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Sufficient personnel quantity and quality to support risk
dalam mendukung proses manajemen risiko management process.
Secara bertahap akan dipenuhi kekurangan jumlah Personnel shortage will be fulfilled gradually for credit sector,
karyawan untuk bidang perkreditan, dan meningkatkan and also improve training for credit analysts.
pelatihan terhadap analis-analis perkreditan
Sampai dengan bulan Desember 2016, Grup Sumber As of December 2016, the Human Capital Group held twenty
Daya Manusia telah melaksanakan dua puluh tiga kali three Credit trainings with 344 participants.
Pendidikan untuk bidang Perkreditan dengan peserta
sebanyak 344 orang
Untuk meningkatkan kualitas kebijakan perkreditan, maka To improve quality of credit policy, Bank DKI has established
Bank DKI telah membentuk Grup Kebijakan dan Tata Kelola Policy and Governance Group pursuant to Board of Directors
sesuai Keputusan Direksi nomor 85 tahun 2016 sejak 29 April Decree Number 85 of 2016 since April 29, 2016 with one of
2016 yang salah satu tugasnya adalah melakukan penyusunan the duties is to prepare credit/financing products policy and
kebijakan dan prosedur produk kredit/pembiayaan sekaligus procedure as well as evaluation and socialization of the policy.
evaluasi dan sosialisasi kebijakan tersebut
SKMR (GMR) telah melakukan kaji ulang terhadap sebagian SKMR (GMR) had reviewed most of (2/3) Credit Rating and
besar lebih (2/3) dari seluruh Rating Perkreditan dan Limit Credit Limit :
Perkreditan :
Risk Tolerance tahun 2016 sebesar total 15%, dengan In 2016, Risk Tolerance was set total of 15% by considering
memperhatikan prospek masing-masing sektor prospect of each economic sector. Risk Tolerance has been
ekonomi. Risk Tolerance telah ditetapkan pada Rapat specified in Risk Management Committee Meeting on
Komite Manajemen Risiko tanggal 25 Februari 2016 February 25, 2016
Telah disusun Guidelines Industry yang menjadi panduan Guideline Industry as reference in loans disbursement by
dalam proses pemberian kredit per sektor ekonomi economic sector had been prepared.
Telah disampaikan Industry Rating yang Industry Rating explain business risk under selective,
menggambarkan tentang sektor-sektor usaha mana neutral and prospective criteria had been submitted.
yang masuk pada kriteria selektif, netral dan prospektif. Internal Rating tools as credit analysis supporting tools will
Tools Internal Rating sebagai salah satu alat bantu analisa be re-developed by vendor by reviewing existing tools and
kredit akan dibangun kembali oleh vendor dengan data and currently under process.
melakukan review tools dan data yang telah ada, dan
saat ini sedang dalam proses
SKAI, Kaji ulang terhadap keandalan kerangka Manajemen SKAI, review the Risk Management framework reliability and
Risiko dan penerapan Manajemen Risiko oleh unit bisnis Risk Management implementation by business unit and/or
dan/atau unit pendukung. SKAI (GAI) telah melakukan kaji supporting unit. SKAI (GAI) had reviewed most of (2/3) of total
ulang terhadap sebagian besar lebih (2/3) dari seluruh unit units related with Credit.
terkait Perkreditan
Target Audit untuk tahun 2016 sebanyak 60 Kantor Audit Target for 2016 on 60 Branch/Sub-Branch Offices.
Cabang/Capem
Kantor Cabang/Capem yang telah dilakukan Audit Audited Branch/Sub-Branch Offices were 58 offices as of
sampai dengan Desember 2016 sebanyak 58 Kantor December 2016.
Profil & Mitigasi Risiko Pasar Market Risk Profile & Mitigation
Risiko Pasar adalah Risiko yang timbul karena adanya pergerakan Market Risk is risk due to adverse movement of portfolio owned
variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki by Bank DKI, that may bring loss to Bank DKI. The market variable
oleh Bank DKI, yang dapat merugikan Bank DKI. Variabel dari pasar includes interest rate and exchange rate including derivatives of both
adalah suku bunga dan nilai tukar termasuk derivasi dari kedua market risk types, such as changing marketable securities price.
jenis risiko pasar tersebut yaitu perubahan harga surat berharga.
Profil risiko pasar PT Bank DKI per Desember 2016 dengan risiko PT Bank DKI market risk profile by December 2016 achieved Low
komposit adalah Rendah ke Sedang sama seperti periode to Moderate composite score as in September 2016 period and
September 2016 dan membaik dari periode Desember 2015, improved from December 2015, March 2016 and June 2016 period.
Maret 2016 dan Juni 2016. Inherent Risk untuk Risiko Pasar Low Inherent Risk for Market Risk is Low to Moderate as in previous
To Moderate sama seperti periode pelaporan sebelumnya pada reporting period in March, June and September 2016. Quality of
Maret, Juni dan September 2016. Kualitas Penerapan Manajemen Market Risk Management was evaluated Satisfactory as in previous
Risiko Pasar dinilai satisfactory sama seperti periode pelaporan reporting period in March, June and September 2016.
sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016.
Risiko Inheren Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang
Inherent Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Kualitas Penerapan Manajemen
Risiko Likuiditas
Fair Fair Fair Fair
Quality of Liquidity Risk
Management Implementation
Risiko Komposit Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang
Composite Risk Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Profil risiko likuiditas PT Bank DKI per Desember 2016 dengan PT Bank DKI liquidity risk profile as of December 2016 composite risk
risiko komposit adalah Rendah ke Sedang sama seperti periode is Low to Moderate as in March, June and December 2016 period.
Maret, Juni dan September 2016. Inherent Risk untuk Risiko Pasar Inherent risk for Market Risk is Low to Moderate as in previous
Rendah ke Sedang sama seperti periode pelaporan sebelumnya reporting period in March, June and September 2016. Quality of
pada Maret, Juni dan September 2016. Kualitas Penerapan Risk Management Implementation is evaluated fair as in previous
Manajemen Risiko Pasar dinilai fair sama seperti periode reporting period in March, June and September 2016.
pelaporan sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016.
Risko Inheren Pada Risiko Likuiditas Inherent Risk for Liquidity Risk
Risiko Inheren untuk Risiko Likuiditas adalah Rendah ke Sedang. Inherent Risk for Liquidity Risk is Low to Moderate
Profil risiko operasional PT Bank DKI per Desember 2016 dengan PT Bank DKI Operational Risk profile as of December 2016 has
risiko komposit adalah Sedang sama seperti periode Maret, composite score Moderate as in March, June and September 2016
Juni dan September 2016. Inherent Risk untuk Risiko Operasional period. Inherent Risk for Operational Risk is Moderate as in previous
Sedang sama seperti periode pelaporan sebelumnya pada reporting period in June and September 2016. Quality of Operational
Juni dan September 2016. Kualitas Penerapan Manajemen Risk Management implementation is evaluated fair as in previous
Risiko Operasional dinilai fair sama seperti periode pelaporan reporting period in June and September 2016.
sebelumnya pada Juni dan September 2016.
Parameter Karakter dan Kompleksitas Bisnis Pada Risiko Operasional Tahun 2016
Character Parameter and Business Complexity in Operational Risk 2016
Untuk kedepannya perlu dicermati hal-hal sebagai berikut : Going forward, following issues shall be concerned:
Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia dalam Human Cpaital quantity and qualty in banks business
perkembangan bisnis bank dengan meningkatkan employee development by increasing employee engagement.
engagement.
Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan Developing employee competency through training and
pengembangan sesuai dengan job description. development based on job description.
Melakukan penempatan Sumber Daya Manusia yang Arrange competent Human Capital assignment at approval
berkompeten di level pemutus (posisi kosong) sehingga level (vacant position) to minimize Operational Risk potential.
dapat meminimalisir potensi Risiko Operasional.
Parameter Teknologi Informasi dan Infrastruktur Pendukung Pada Risiko Operasional Tahun 2016
Information technology and Supporting Infrastructure Parameters in Operational Risk 2016
Telah dilakukan pemenuhan upgrade DRC dan dilanjutkan dengan DRC upgrade had been done and continued with Dual Data Center
sistem Dual Data Center untuk menjaga Business Continuity system to maintain Business Continuity and development of APU
serta pengembangan terhadap sistem APU-PPT Terhadap PPT System. Regarding these system developments, the process will
pengembangan-pengembangan sistem tersebut akan terus be evaluated continuously and necessary improvements will be made.
dievaluasi dan dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan yang
dianggap perlu.
Dalam upaya peningkatan Risk Awareness, telah dilakukan sebagai In the course of Risk Awareness improvement, following initiatives
berikut : had been implemented:
Berkoordinasi dengan Grup Audit Intern, Grup Kepatuhan Coordinating with Internal Audit Group, Compliance Group and
dan Grup Pengembangan Jaringan dalam hal pengendalian Network Development Group in terms of internal control.
internal
Telah dilakukan proses RSA Cycle IX / 2016 oleh seluruh Risk RSA Cycle IX/2016 process had been carried out by all Risk Owner
Owner guna mengidentifikasi dan memetakan potensi risiko to identify and map risk potential in entire units. The RSA result
diseluruh unit. Adapun hasil RSA tersebut telah dilaporkan ke had been also reported to the Board of Directors.
Direksi
Melakukan pengingatan ke seluruh unit kerja berupa early Disseminated early warning to all working unit both regarding
warning baik potensi risiko bisnis (terkait potensi fraud) business risk potential (related with fraud indication) and other
maupun potensi risiko lainnya risk potential.
Melakukan koordinasi dengan Risk Owner terkait dengan Coordination with Risk Owner related with Operational Risk
hasil proses identifikasi dan pengukuran Risiko Operasional identification and measurement process as well as mitigation
serta pengembangan rencana mitigasi di seluruh unit plan development in entire units.
Identifikasi kerugian operasional financial dan non financial di Financial and Non-Financial operational loss identification in
seluruh unit kerja (risk taking unit) dan memberikan langkah- entire risk taking unit and provides mitigation plan to prevent/
langkah mitigasi untuk mencegah/menghindari kerugian avoid the operational loss.
operasional tersebut
Disamping itu telah dilakukan pula pengembangan sistem berupa In addition, system development had been also done as Dual Data
pemenuhan Dual Data Center untuk menjaga Business Continuity Center fulfillment to maintain Business Continuity and development
dan dilakukan pengembangan terhadap sistem APU-PPT (LTKT) to APU PPT (LTKT) system to avoid APU-PPT reporting delay. The
sehingga tidak tejadi kembali keterlambatan pelaporan APU-PPT system development shall be continuously reviewed and evaluated
Pengembangan sistem tersebut terus di review dan dievaluasi for furtner necessary improvement.
guna dilakukan perbaikan / penyempurnaan yang dianggap perlu.
Profil & Mitigasi Risiko Hukum Legal Risk Profile & Mitigation
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh Legal Risk is risk caused by judicial system weakness due to law suit,
kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum, unavailability of firm and supporting law and weakness in contracts,
ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung atau adanya claims or collateral.
kelemahan dalam kontrak, klaim, atau agunan.
Profil risiko hukum PT Bank DKI per Desember 2016 dengan risiko PT Bank DKI Legal Risk Profile as of December 2016 has composite
komposit adalah Sedang sama seperti periode Maret, Juni dan score Moderate as in previous period in March, June and September
September 2016. Inherent Risk untuk Risiko Hukum Sedang sama 2016. Inherent Risk for Legal Risk is Moderate as in previous
seperti periode pelaporan sebelumnya pada Maret, Juni dan reporting period in March, June and September 2016. Quality of the
September 2016. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management Implementation is evaluated fair as in
dinilai fair sama seperti periode pelaporan sebelumnya pada previous reporting period in March, June and September 2016.
Maret, Juni dan September 2016.
Risiko Inheren Pada Risiko Hukum Inherent Risk for Legal Risk
Risiko Inheren untuk Risiko Hukum adalah Sedang, dengan rincian Inherent Risk for Legal Risk is Moderate with detail as follows:
sebagai berikut:
Faktor Kelemahan Perikatan Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang
Contract weakness factor Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Bank DKI memiliki risiko rendah dan potensi kerugian yang Bank DKI has low risk and small loss potential in terms of regulation
kecil diakibatkan oleh ketiadaan/perubahan undang-undang. unavailability/amendment. Regulation unavailability/amendment
Perkembangan parameter ketiadaan/ perubahan undang- trend in 2016 is as follows
undang di tahun 2016, adalah sebagai berikut :
Ketiadaan/ Perubahan
Undang-Undang Rendah Rendah Rendah Rendah
Regulation unavailability/ Low Low Low Low
amendment
Profil & Mitigasi Risiko Reputasi Reputation Risk Profile & Mitigation
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang terkait Reputation risk is arising from negative publication related with
dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif mengenai banks business activity or negative perception towards Bank DKI.
Bank DKI.
Profil risiko reputasi PT Bank DKI per Desember 2016 dengan PT Bank DKI Reputation Risk profile as of December 2016 has
risiko komposit adalah Rendah Sedang sama seperti periode composite score Low to Moderate as in March, June and September
Maret, Juni dan September 2016. Inherent Risk untuk Risiko 2016 period. Inherent Risk for Reputation Risk is Low to Moderate
Reputasi Rendah ke Sedang sama seperti periode pelaporan as in previous reporting period in March, June and September
sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016. Kualitas 2016. Quality of Reputation Risk Management Implementation is
Penerapan Manajemen Risiko Reputasi dinilai Satisfactory Satisfactory or improved than previous reporting period
membaik dibandingkan periode pelaporan sebelumnya.
Risiko Inheren Pada Risiko Reputasi Inherent Risk for Reputation Risk
Risiko Inheren untuk Risiko Reputasi adalah Rendah ke Sedang, Inherent Risk for reputation risk is Low to Moderate with detail as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
Parameter Pengaruh Reputasi Dari Pemilik Bank Dan Perusahaan Terkait Pada Risiko Reputasi Tahun 2016
Banks Owner And Related Company Reputation Parameter on Reputation Risk 2016
Pelanggaran Etika Bisnis Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang Rendah ke Sedang
Business ethics violation Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Bank DKI memiliki berbagai produk perbankan yang variatif Bank DKI has various banking products adjusted with segmentation
yang disesuaikan dengan segmentasi masyarakat, namun of the society, however, there are several banking products of Bank
terdapat beberapa produk perbankan Bank DKI yang memiliki DKI with high complexity levels, meanwhile, in terms of business
tingkat kompleksitas yang cukup kompleks, sedangkan dari sisi partnership, there were numbers of connections with various parties.
kerjasama bisnis memiliki banyak keterkaitan dengan berbagai Products complexity and business partnership of Bank DKI are well-
pihak. Kompleksitas produk dan kerjasama bisnis yang dimiliki managed. The parameter is classified moderate as in previous reporting
Bank DKI tersebut dapat dikelola dengan baik. Parameter ini period in March, June and September 2016. Product Complexity and
tergolong sedang, sama seperti periode pelaporan sebelumnya business partnership parameter trend in 2016 is as follows:
pada Maret, Juni dan September 2016. Perkembangan parameter
kompleksitas produk dan kerjasama bisnis di tahun 2016, adalah
sebagai berikut:
Parameter Kompleksitas Produk dan Kerjasama Bisnis Pada Risiko Reputasi Tahun 2016
Product Complexity And Business Partnership Parameter on Reputation Risk in 2016
Selama Triwulan IV/2016 terdapat 470 pemberitaan Bank DKI Throughout Q4/2016, there were 460 publications of Bank DKI (both
(baik media cetak maupun media online). Dari total pemberitaan printed and online media). From total publications, 339 were positive
tersebut terdiri dari 339 berita positif , 127 berita netral dan 4 publications, 127 neutral publications and 4 negative publications.
berita negatif. Khusus untuk pemberitaan negatif telah dilakukan Especially for the negative publications, the news had been clarified
klarifikasi dengan baik oleh Corporate Secretary. Parameter ini properly by Corporate Secretary. The parameter is low as in previous
tergolong rendah sama seperti periode pelaporan sebelumnya reporting period in September 2016. Bank negative publication
pada September 2016. Perkembangan parameter frekuensi, frequency, materiality and exposure in 2016 is as follows:
materialitas dan eksposur pemberitaan negatif bank di tahun
2016, adalah sebagai berikut :
Parameter Frekuensi, Materialitas dan Eksposur Pemberitaan Negatif Pada Risiko Reputasi Tahun 2016
Bank Negative Publication Frequency, Materiality and Exposure Parameter on Reputation Risk 2016
Parameter Frekuensi dan Materialitas Keluhan Nasabah Pada Risiko Reputasi Tahun 2016
Customer Complaint Frequency and Materiality parameter on Reputation Risk 2016
Materialitas Keluhan
Nasabah
27,35% 17,68% 31,89% 27,12%
Customer Complaint
Materiality
Strategi pengelolaan risiko reputasi sejalan dengan tingkat risiko Reputation Risk management strategy is in line with acceptable risk
yang akan diambil dan dalam menangani masalah Risiko Reputasi, level and to handle Reputation Risk issue, the Risk Management
Grup Manajemen Risiko Perusahaan berkoordinasi dengan Group coordinates with Corporate Secretary
Corporate Secretary.
Profil risiko kepatuhan PT Bank DKI per Desember 2016 dengan PT Bank DKI Compliance Risk profile as of December 2016 recorded
risiko komposit adalah Rendah Sedang sama seperti periode composite score of "Low to Moderate" or was equal with period as of
Maret, Juni dan September 2016. Inherent Risk untuk Risiko March, June and September 2016. The Inherent Risk for Compliance
Kepatuhan Rendah ke Sedang sama seperti periode pelaporan Risk is "Low to Moderate" or was similar with pervious reporting period
sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016. Kualitas in March, June and September 2016. Quality of the Compliance Risk
Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan dinilai Satisfactory Management is evaluated "Satisfactory" that improved from previous
meningkat dibandingkan periode pelaporan sebelumnya. reporting period.
Parameter Jenis dan Signifikansi Pelanggaran Yang Dilakukan Pada Risiko Kepatuhan Tahun 2016
Type and Significance of Violation Parameter on Compliance Risk 2016
Parameter Frekuensi Pelanggaran Yang Dilakukan Pada Risiko Kepatuhan Tahun 2016
Fraud Frequency Parameter on Compliance Risk 2016
Parameter Perilaku Yang Mendasari Pelanggaran Pada Risiko Kepatuhan Tahun 2016
Regulation Violation in Specific Transaction on Compliance Risk 2016
Parameter Pelanggaran Terhadap Ketentuan Atas Transaksi Tertentu Pada Risiko Kepatuhan Tahun 2016
Regulation Violation in Specific Transaction on Compliance Risk 2016
Melakukan identifikasi terhadap rancangan kebijakan atas Identify policy draft on existing and new products/transaction.
produk/transaksi yang ada maupun yang baru. Pengukuran The measurement applies method,model and variable based on
menggunakan metode, model dan variable berdasarkan external and internal regulations.
ketentuan eksternal maupun internal.
Aktif dalam melakukan monitoring terkait tindak lanjut Active monitoring related with internal and external finding
temuan internal dan eksternal. follow-up
Profil & Mitigasi Risiko Stratejik Strategic Risk Profile & Mitigation
Risiko stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya Strategic risk is risk due to inefficient decision-making and/or strategy
pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi Bank implementation or Bank DKIs failure in responding with changing
DKI yang tidak tepat atau kegagalan Bank DKI dalam merespon external condition.
perubahan-perubahan kondisi eksternal.
Profil risiko stratejik PT Bank DKI per Desember 2016 dengan risiko PT Bank DKI Strategic Risk Profile as of December 2016 has composite
komposit adalah Rendah ke Sedang, membaik dibandingkan score Low to Moderate, or improved from previous reporting
periode pelaporan sebelumnya. Inherent Risk untuk Risiko Stratejik period. Inherent Risk for Compliance Risk is Moderate as in previous
Sedang sama seperti periode pelaporan sebelumnya pada Maret, reporting period in March, June and September 2016. Quality of Risk
Juni dan September 2016. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Management Implementation is evaluated Satisfactory that is
Stratejik dinilai Satisfactory membaik dibandingkan periode improved from previous reporting period.
pelaporan sebelumnya.
Risiko Inheren Pada Risiko Stratejik Inherent Risk for Strategic Risk
Risiko Inheren untuk Risiko Stratejik adalah Sedang, dengan Inherent Risk for Strategic Risk is moderate with detail as follows:
rincian sebagai berikut:
Parameter Kesesuaian Strategi Dengan Kondisi Lingkungan Bisnis Pada Risiko Stratejik Tahun 2016
Consistency Between Strategy And Business Environment Condition Parameter Trend in 2016
Parameter Posisi Pangsa Pasar Bank di Parameter Bank Market Share Position in
Industri Perbankan Banking Industry
Dalam perkembangan industri perbankan dan tingkat kompetitif In the banking industry growth and high competition level, Bank DKI
yang relatif tinggi, Bank DKI memiliki peringkat risiko Rendah ke has Low to Moderate risk rating, that was improved from previous
Sedang, membaik dibandingkan periode pelaporan sebelumnya. reporting period. The Bank market share position in banking industry
Perkembangan parameter posisi pangsa pasar bank di Industri parameter trend in 2016 is as follows:
Perbankan di tahun 2016, adalah sebagai berikut :
Parameter Posisi Pangsa Pasar Bank di Industri Perbankan Pada Risiko Stratejik Tahun 2016
Bank Market Share Position in Banking Industry Parameter 2016
Parameter Realisasi RBB dengan Rencana Bisnis Pada Risiko Stratejik Tahun 2016
RBB Realization with Business Plan Parameter in Strategic Risk 2016
No Parameter Maret 2016 Juni 2016 September 2016 Desember 2016
No Parameter March 2016 June 2016 September 2016 December 2016
Pencapaian ROA vs Target Rendah Rendah Rendah ke Sedang Rendah
1
Pencapaian ROA vs Target Low Low Low to Moderate Low
Pencapaian ROE vs Target Rendah Rendah Tinggi Rendah ke Sedang
2
Pencapaian ROE vs Target Low Low High Low to Moderate
Pencapaian NIM vs Target Rendah Rendah Rendah Rendah
3
Pencapaian NIM vs Target Low Low Low Low
Pencapaian KPMM vs Target Rendah Rendah Rendah Rendah
4
Pencapaian KPMM vs Target Low Low Low Low
Proses pengambilan keputusan dalam Komite-Komite yang Decision making process in existing Committees had been well-
ada telah berjalan lebih baik dan telah mengikuti kaidah GCG. implemented and complied with GCG principles.
Telah terselesaikannya Corporate Plan Bank DKI 2016 2020 Bank DKI CorporatePlan 2016-2010 and Bank DKI RBB 2017
dan RBB Bank DKI Tahun 2017 2019 yang mengacu pada 2019 had been completed referring to updated vision and
perubahan visi dan misi terbaru. mission.
Terdapat Penambahan Modal Pemerintah Provinsi DKI Additional capital from DKI Jakarta Provincial Government
Jakarta sebesar Rp500 miliar pada bulan Desember 2016. amounted to Rp500 billion in December 2016.
Telah melakukan penambahan gerai ATM, dari 380 ATM Additional number of ATM outlets rom 380 ATMs (December
(posisi Desember 2015) menjadi 691 ATM (posisi Desember 2015 position) to 691 ATMs (December 2016 position).
2016) dan penambahan EDC dari 560 unit di tahun 2015
menjadi 980 unit pada akhir Desember 2016.
Launching JakMobile (mobile banking pada tanggal 11 April JakMobile Launching (mobile banking on April 11, 2016).
2016)
Launching Kartu JakartaOne yang merupakan bagian dari Jakarta One Card Launching as part of Jakarta Smart City that is
Jakarta Smart City yang berfungsi untuk meningkatkan functioned to improve public service and information disclosure.
pelayanan publik dan keterbukaan informasi.
Melakukan kerjasama terkait pembayaran pajak kendaraan Partnership related with vehicle tax payment via additonal bank
bermotor melalui penambahan fitur ATM Bank DKI (e-Samsat) DKI ATM features (e-Samsat).
termasuk layanan e-parkir dan layanan e-KIR.
Selain itu, Bank DKI juga telah melakukan berbagai hal yang In addition, Bank DKI also has implemented various programs
merupakan penugasan dari Pemprov DKI Jakarta sebagai assigned by the Prov. Government of DKI Jakarta as commitment
bentuk komitmen dan support Bank DKI kepada Pemegang and support from Bank DKI to the Controlling Shareholders,
Saham Pengendali. Diantaranya adalah among others:
Distribusi Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk 489.097 siswa. Distribution of Kartu Jakarta Pintar (KJP) to 489,097 students,
4.816 sekolah serta penyaluran BOS/BOP di 3.515 sekolah. 4,816 schools and distribution of BOS/BOP at 3,515 schools.
Distribusi Kartu Rusun yang tersentralisasi di 22 Rusun Distribution of Rusun Card that is centralized at 22 flats with
dengan realisasai 16.914 penghuni. realization achieving 16,914 residents.
Penataan PKL (Pedagang Kaki Lima) dengan penerbitan ID Street Hawker (PKL) arrangement by issuing ID and ATM Card
sekaligus sebagai Kartu ATM sebanyak 12.538 PKL di 163 simultaneously for 12,538 PKL at 163 Loksem-Lokbin.
Loksem-Lokbin.
Sinergi BUMD sebagai implementasi ecosystem - play Bank BUMD Synergy as implementation of Bank DKU ecosystem-
DKI untuk meningkatkan cerukan pasar di lingkungan play implementation to gain market share in Prov.
Pemprov DKI Jakarta. Government of DKI Jakarta circumstances.
Profil & Mitigasi Risiko Investasi Investment Risk Profile & Mitigation
Risiko Investasi adalah risiko akibat Bank ikut menanggung Investment Risk is risk due to Bank severely liable on the loss born by
kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi financed customers business in financing scheme based on profit
hasil berbasis profit and loss sharing. Risiko investasi terdapat and loss sharing. Investment risk in Bank DKIs Syariah Business Unit
pada Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI, dimana proses (UUS), where the funds provision, competition level and financing
penyediaan dana, tingkat kompetisi, dan tingkat pertumbuhan assets growth rate are based on Profit and Loss Sharing.
aset pembiyaan berbasis Profit and Loss Sharing.
Risiko Investasi adalah Profil risiko investasi PT Bank DKI per PT Bank DKI investment risk profile as of December 2016 has
Desember 2016 dengan risiko komposit adalah Rendah ke composite score Low to Moderate, as in previous reporting period
Sedang, sama dibandingkan periode pelaporan sebelumnya in March, June and September 2017. Inherent Risk for Investment
pada Maret, Juni, dan September 2017 . Risiko Inheren untuk Risk is Low to Moderate as in previous reporting period in March,
Risiko investasi Rendah ke Sedang sama seperti periode June and September 2016. Quality of Investment Risk Management
pelaporan sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016. implementation is fair that was improved than previous reporting
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Investasi dinilai fair sama period.
dengan periode pelaporan sebelumnya.
Penjelasan mengenai risiko investasi Bank DKI, sebagai berikut : Explanation about Bank DKIs investment risk is as follows:
Komposisi dan Konsentrasi Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Composition and concentration financing based on Profit
Sharing
Rasio pembiayaan mudharabah terhadap total Mudharabah financing to total financing ratio in October
pembiayaan pada Oktober 2016 sebesar 14.70%, was 14.70%, November 2016 was 14.11% and December
November 2016 sebesar 14.11% dan Desember 2016 was 23.55%, however, musyarakah financing to total
2016 sebesar 23.55% sedangkan untuk pembiayaan financing in October 2016 was 21.06%, November 2016 was
musyarakah terhadap total pembiayaan pada Oktober 23.33% and December 2016 was 19.44%.
2016 sebesar 21.06%, November 2016 sebesar 23.33% dan
Desember 2016 sebesar 19.44%.
Rasio Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil per Sektor Ekonomi Profit Sharing Financing by Economic Sector Ratio to Total
terhadap Total Pembiayaan, pembiayaan dengan skema Financing, financing with profit sharing scheme disbursed
bagi hasil yang disalurkan oleh UUS Bank DKI saat ini by Bank DKI UUS is currently concentrated on Financial
terkonsentrasi pada Sektor Perantara Keuangan yaitu Intermediary Sector that achieved 31.28% in October 2016,
untuk Oktober 2016 sebesar 31.28%, November 2016 33.05% in November 2016 and 39.04% in December 2016.
sebesar 33.05% dan Desember 2016 sebesar 39.04%.
Adapun Konsentrasi Pembiayaan dengan skema Bagi hasil pada Concentration of financing with Profit Sharing scheme in other
sektor lainnya (posisi Desember 2016) sebagai berikut: sectors (December 2016 position) is as follows:
Industri Pengolahan : 0.05% Manufacturing Industry: 0.05%
Konstruksi ; Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Construction; Real Estate, Rental and Corporate services: 0.52%
: 0.52%
Perdagangan besar dan eceran : 3.03% Wholesale and retail: 3.03%
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum ; Accommodation, food and beverage; Transportation, warehouse
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi : 0.13% and communication: 0.13%
Perantara Keuangan : 39.00% Financial intermediary: 39.00%
Jasa pendidikan ; Jasa kesehatan dan kegiatan sosial ; Jasa Education service; Health Service and Social Activity; Public
kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan Services, Social Cultural, Entertainment and Other Individual
lainnya ; Jasa perorangan yang melayani rumah tangga : 0.16% Household Services: 0.16%
Mortgage & Housing, Multi Guna, Konsumtif, dan lainnya : Mortgage & Housing, Multiguna, Consumer and others: 0.05%.
0.05%
Kualitas Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Quality of Financing Based on Profit Sharing
Rasio Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Kualitas Rendah (Kol Doubtful Financing based on profit sharing ratio to total
2 s/d 5) terhadap Total Pembiayaan yaitu dari Oktober 2016 financing in October 2016 was 3.16%, November 2016 was 3.04%
sebesar 3.16%, November 2016 sebesar 3.04% dan Desember and December 2016 was 2.75%.
2016 menjadi sebesar 2.75%
Rasio Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Bermasalah (Kol 3 s/d 5) N
on-Performing Financing based on Profit Sharing (Category 3 to
terhadap Total Pembiayaan yaitu Oktober 2016 sebesar 2.98%, 5) to total Financing in October 2016 was 2.98%, November 2016
November 2016 sebesar 2.88% dan Desember 2016 menjadi was 2.88% and December 2016 was 2.57%.
sebesar 2.57%.
Rasio Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Bermasalah per sektor Non-Performing Financing Based on profit Sharing by economic
Ekonomi Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil per sektor sector to Financing based on profit sharing by economic sector.
Ekonomi.
Sektor perantara keuangan dari Oktober s/d Desember 2016 Financial intermediary sector in October up to December 2016 was
konsisten di Angka 0%, pembiayaan berbasis bagi hasil UUS Bank consistent at 0% level, profit sharing financing of Bank DKI UUS was
DKI terkonsentrasi pada sektor ini. Adapun untuk sektor lainnya juga concentrated in this sector. Other sectors were also consistent at 0% level.
konsisten di angka 0%. Khusus sektor perdagangan besar dan eceran Especially for wholesale and retail achieved 84.72% in December 2016
posisi Desember 2016 mencapai 84.72% dengan nilai baki debet position with Rp98 billion debit balance.
sebesar Rp 98 miliar.
Profil risiko imbal hasil PT Bank DKI per Desember 2016 dengan risiko PT Bank DKI rate of return risk profile as of December 2016 has composite
komposit adalah Sedang, sama dibandingkan periode pelaporan score Moderate as in previous reporting period in March, June and
sebelumnya pada Maret, Juni, dan September 2017. September 2017.
Risiko Inheren untuk Risiko imbal hasil Sedang sama seperti periode Inherent Risk for Rate of Return Risk is Moderate as in previous reporting
pelaporan sebelumnya pada Maret, Juni dan September 2016. period in March, June and September 2016. Quality of Rate of Return Risk
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Imbal Hasil dinilai fairsama Management Implementation is Fair as in previous reporting period in
dibandingkan periode pelaporan sebelumnya pada Maret, Juni dan March, June and September 2017.
September 2016.
Saat ini sedang dilakukan pengembangan pada IT UUS Bank DKI, Bank DKI UUS IT is currently developed to upgrade features and delivery
dalam rangka pengembangan fitur fitur dan delivery channel channels to support low-cost funds marketing. Comprehensive Plans
guna mendukung pemasaran dana murah. Langkah Langkah
Komperehensif
Melakukan pemasaran dan Sosialisasi untuk mendapatkan dana Marketing and socialization program to acquire low-cost funds
murah (Tabungan) kepada pedagang pasar, dewan masjid dan (Savings) to market merchants, Mosque Committee and others.
lainnya.
Melakukan Penyempurnaan layanan PBB, PKB, MPN Gen 2 Upgrade PBB, PKB, MPN Gen 2 services vi ATM.
melalui ATM.
Melakukan Penyempurnaan layanan Virtual Account Cash Upgrade Virtual Account Cash Management System service.
Management System.
Publikasi Kinerja Keuangan Bank DKI dan Unit Usaha Syariah periode Desember 2015 24 Maret 2016
Investor Daily & Kontan
Bank DKI and Syariah Business Unit Financial Performance as of December 2015 Period March 24, 2016
Publikasi Kinerja Keuangan Bank DKI dan Unit Usaha Syariah periode Maret 2016 29 April 2016
Investor Daily
Bank DKI and Syariah Business Unit Financial Performance as of March 2016 Period April 29, 2016
Publikasi Kinerja Keuangan Bank DKI dan Unit Usaha Syariah periode Juni 2016 29 Juli 2016
Bisnis Indonesia
Bank DKI and Syariah Business Unit Financial Performance as of June 2016 Period July 29, 2016
Publikasi Kinerja Keuangan Bank DKI dan Unit Usaha Syariah periode September 2016 29 Oktober 2016
Investor Daily
Bank DKI and Syariah Business Unit Financial Performance as of September 2016. October 29, 2016
Daftar Instansi Penerima Laporan Tahunan Bank DKI List of Recipient Institution of Bank DKI Annual Report
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Dalam rangka meningkatkan kualitas keterbukaan informasi yang In order to improve quality of information disclosure presented in the
disajikan dalam Laporan Tahunan. Bank DKI juga turut berpartisipasi Annual Report, Bank DKI also participated in Annual Report Award
dalam kegiatan Annual Report Awards (ARA) yang melakukan penilaian (ARA) event that assessed quality of information disclosure in the Annual
terhadap kualitas penyampaian keterbukaan informasi yang disajikan Report. The Annual Report Award is organized in collaboration among
dalam Laporan Tahunan. Annual Report Awards diselenggarakan atas Financial Service Authority with Taxation General Directorate, Ministry of
kerja sama Otoritas Jasa Keuangan dengan Direktorat Jenderal Pajak, SOE, Bank Indonesia, Indonesia Stock Exchange, National Committee of
Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Governance Policy and Indonesia Accountant Association. This Annual
Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia. Report 2016 is also participated in the Annual Report Awards.
Laporan Tahunan 2016 ini juga diikutsertakan dalam Annual Report
Awards.
Website Bank DKI (www.bankdki.co.id dan www.bankdkisyariah. Website of Bank DKI (www.bankdki.co.id and www.bankdkisyariah.
co.id), co.id),
Media jejaring sosial Bank DKI (akun Facebook Bank DKI dan Social media of Bank DKI (Bank DKI Facebook accounts and @bank_
akun twitter @bank_dki), dki twitter account),
Brosur/leaflet, iklan di media massa dan berbagai media promosi Brochure/leaflet, advertising in mass media and other promotion
dan komunikasi lainnya and communicaiton media
Pengumuman yang dipasang/ disebarkan di kantor-kantor Announcement that is placed/dissemianted at Branch Offices of
Cabang Bank DKI Bank DKI.
Penjelasan lisan dari petugas frontliner Bank DKI. Verbal explanation from Bank DKIs frontliner officer.
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Bank DKI senantiasa As means of information disclosure, Bank DKI always provides
memberikan keterangan informasi melalui media massa, salah information via mass media, such as press release publication. In2 016,
satunya melalui bentuk siaran pers Di tahun 2016, Bank DKI Bank DKI published 26 press releases as means of transparency to public.
menerbitkan 26 siaran pers sebagai bentuk transparansi kepada List of press release published by Bank DKI via mass media in 2016 are as
masyarakat. Berikut adalah daftar siaran pers yang disampaikan Bank follows:
DKI kepada media massa sepanjang tahun 2016:
CSR Bank DKI raih penghargaan dari Pemprov DKI 20 Januari 2016
1
Bank DKI CSR Won Award from Prov. Government od DKI Jakarta 20 January 2016
Bank DKI layani Mobile Collection kepada pedagang PD Pasar Jaya 04 Maret 2016
2
Bank DKI Serves Mobile Collection for merchants at PD Pasar Jaya 04 March 2016
Bank DKI : Transaksi pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai prosedur 15 April 2016
6
Bank DKI: RS Sumber Waras land purchase has complied with the procedure 15 April 2016
NPL net Bank DKI Maret 2016 turun ke 3,99% 29 April 2016
8
NPL Net of Bank DKI Decreased to 3.99% 29 April 2016
Bank DKI salurkan KTA Rp 1,17 m ke 154 UMKM Jakarta Timur 29 April 2016
9
Bank DKI Disbursed KTA of Rp1.17 bio to 154 SMEs in East Jakarta 29 April 2016
Masuk Taman Margasatwa Ragunan kini dengan Jakcard Bank DKI 04 Mei 2016
10
Now Entering Ragunan Zoo With Bank DKI JakCard 04 May 2016
Bank DKI santuni 5.500 anak yatim senilai Rp 1,65 miliar 24 Juni 2016
14
Bank DKI Donated to 5,500 orphans valued Rp1.65 billion 24 June 2016
Bank DKI menerima penghargaan sebagai The Most Reliable Bank 07 September 2016
15
Bank DKI Named The Most Reliable Bank Award 07 September 2016
Bank DKI siap sukseskan program gratis naik Transjakarta 06 Oktober 2016
16
Bank DKI Is Ready to Support Free Transjakarta Ride Program 06 October 2016
Apresiasi nasabah, Bank DKI gelar hadiah kejutan Hajatan 16 Oktober 2016
17
Customer Appreciation, Bank DKI Held "Hajartan" Surprise Prize Program 16 October 2016
Mudahkan transaksi warga Pulau Seribu, Bank DKI sediakan EDC 26 Oktober 2016
18
Support Transaction of Thousand Island People, Bank DKI Provides EDC 26 October 2016
September 2016, Bank DKI raih laba bersih 472 miliar 28 Oktober 2016
19
September 2016, bank DKI Booked Net Profit of 472 billion 28 October 2016
Bank DKI dukung Polda Metro basmi pungli dengan transaksi non tunai 31 Oktober 2016
20
Bank DKI Supports Polda Metro To Eradicate Illegal Levy with Cash Less Transaction 31 October 2016
Bank DKI permudah pembayaran uji Kir dengan Jakmobile 02 November 2016
21
Bank DKI Eased KIR Test Payment with JakMobile 02 November 2016
Tangani hukum Perdata & TUN, Bank DKI gandeng Kejati 02 November 2016
22
Handling Criminal & State Administrative Case, Bank DKI Cooperates with Kejati 02 November 2016
Pemprov DKI gunakan Cash Management System Bank DKI 07 November 2016
23
Prov. Government of DKI Applies Bank DKI Cash Management System 07 November 2016
Bank DKI salurkan kredit ke industri kecil & menengah di Kepulauan Seribu 09 November 2016
24
Bank DKI Disbursed Loans to Small & Medium Industries at Thousand ISland 09 November 2016
Bank DKI dorong layanan keuangan digital di Pulau Seribu 09 November 2016
25
Bank DKI Supports Digital Financial Service at Thousand Island 09 November 2016
Bank DKI bantah sewenang-wenang terhadap debitur PT Tucan Pumpco 21 November 2016
26
Bank DKI Argued Being Abusive to PT Tucan Pumpco as Debitor 21 November 2016
Bank DKI resmikan Kantor Kas Bank DKI Tanah Abang Auri 22 November 2016
27
Bank DKI Inaugurated Bank DKI Tanah Abang AURI Cash Office 22 November 2016
Bank DKI menerima penghargaan sebagai GCG Terbaik Perusahaan BUMD 7 Desember 2016
28
Bank DKI Received Award as ROE Company with Best GCG 7 December 2016
Bank DKI terima penghargaan Indonesia Best Banking Brand 16 Desember 2016
29
Bank DKI Won Indonesia Best banking Award 16 December 2016
Sasar UMKM, Bank DKI buka outlet di 3 pasar kelolaan PD Pasar Jaya 28 Desember 2016
33
Targeting SME segment, Bank DKI Launched outlets at 3 markets managed by PD Pasar Jaya 28 December 2016
Website, Sosial Media dan Bank DKIs Website, Social Media and Call
Call Center Bank DKI Center
Website Website
Bank DKI senantiasa memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Bank DKI always ensures that compliance with information disclosure
keterbukaan informasi kepada khalayak eksternal, sebagaimana policy for external public as regulated under Financial Service Authority
telah ditentukan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/ Regulation No. 6/POJK.03/2015 regarding Transparency and Publication
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank of Banks Report as amended under Financial Service Authority Regulation
yang telah diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ No. 32/POJK.03/2016. One of the information disclosure implemented by
POJK.03/2016. Salah satu bentuk penerapan keterbukaan informasi Bank DKI is via Bank DKIs Website.
yang dilakukan oleh Bank DKI adalah melalui website Bank DKI.
Pengelolaan website Bank DKI telah dilaksanakan dengan merujuk Bank DKIs website management has been implemented referring to
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Financial Service Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Pengelolaan website Bank Website of Issuer or Public Company. Bank DKIs Website Management
DKI juga telah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/ has also complied with Financial Service Authority Regulation No. 6/
POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank POJK.03/2015 regarding Transparency and Publication of Banks Report
yang telah diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ as amended under Financial Service Authority Regulation No. 32/
POJK.03/2016. POJK.03/2016.
Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan Mandatory reports and other information to be published at the website
dalam website, adalah sebagai berikut: are as follows:
Bank DKI senantiasa melakukan pengembangan dan penambahan Bank DKI always develops and adds information access features at the
fitur akses informasi pada website seperti aplikasi kurs valuta asing, website, such as foreign currency rate application, Bank DKI interest rate
suku bunga Bank DKI dan simulasi kredit. and loans simulation.
Pengkinian informasi terbaru menjadi prioritas pengelolaan website The actual information update always becomes priority of Bank DKIs
Bank DKI. Selain itu Bank DKI juga memiliki jaringan internet yang website management. In addition, Bank DKI also has a sufficient intranet
memadai sehingga dapat berkomunikasi secara lebih aktif. network to enable more active communication process.
Bank DKI memandang media jejaring sosial bukan hanya sebatas Bank DKI views the social network media beyond as promotion channel
media promosi semata, tetapi juga menjadi kesempatan untuk but also the opportunity to acquire feedback and suggestion from the
mendapatkan masukan dan saran dari nasabah baik untuk customers both for the development of banking features and products
pengembangan fitur dan produk layanan perbankan yang dibutuhkan services required by Bank DKIs customers and general society as well as
oleh nasabah Bank DKI maupun masyarakat pada umumnya serta to improve quality of Bank DKIs services to the customers.
untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bank DKI kepada nasabah.
Majalah internal merupakan salah satu media komunikasi internal Internal Magazine is one of internal communication media of Bank DKI
yang dimiliki oleh Bank DKI sebagai sarana komunikasi untuk as communication channel to disseminate information about activity of
menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan di Bank DKI, termasuk bank DKI including managements program and policy. The employees
diantaranya program dan kebijakan manajemen. Karyawan pun may also contribute constructive suggestion and opinion by sending
dapat menyumbangkan saran dan opini yang membangun dengan articles to the editor-in-chief.
mengirimkan artikel kepada redaksi.
menyampaikan pendapat, aspirasi maupun saran kepada manajemen. Convey opinions, aspirations and suggestions to management.
14 Juli 2016
Halal Bihalal Idul Fitri / Eid al Fitr Gathering
July 14, 2016
17 Agustus 2016
Upacara HUT RI ke 71 / RI 71st Independence Day Ceremony
August 17, 2016
27 Agustus 2016
Business Review Bank DKI Tahun 2016 / Bank DKI Business Review 2016
August 27, 2016
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan Kepentingan Bagi Bank DKI
Pemangku Kepentingan
Stakeholders Bank DKIs Interests
Stakeholders Interests
Pemegang Saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Keberlangsungan usaha Bank DKI Dukungan bagi keberlangsungan usaha Bank DKI
Shareholders Provincial Government of DKI Bank DKIs business sustainability Support for Bank DKIs business sustainability
Jakarta Pertumbuhan kinerja Bank DKI Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
PD. Pasar Jaya Bank DKIs performance growth Feedback to improve Bank DKIs performance
PD Pasar Jaya Dividen dalam bentuk Pendapatan Asli
Daerah
Dividend as Regional Revenue
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Regulator Bank Indonesia Kepatuhan pada aspek peraturan dan Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola
Regulator Bank Indonesia ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan yang baik di Bank DKI
Otoritas Jasa Keuangan Compliance with stipulated regulation and Partnership relation for good corporate governance
Financial Service Authority policy aspects implementation at Bank DKI
Hubungan kemitraan untuk Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
perkembangan perbankan di Indonesia Feedback to improve Bank DKIs performance
Partnership relation for Indonesian banking
growth
Pemerintah Kepatuhan pada aspek peraturan dan Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola
Government ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan yang baik di Bank DKI
Compliance with stipulated regulation and Partnership relation for good corporate governance
policy aspects implementation at Bank DKI
Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
Feedback to improve Bank DKIs performance
Masyarakat Kebutuhan akan lapangan pekerjaan Dukungan bagi keberlangsungan usaha Bank DKI
Society Job opportunity support Support for Bank DKIs business sustainability
Memberikan dampak positif pada Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
pertumbuhan ekonomi Feedback to improve Bank DKIs performance
Bank DKIs products and services
sustainability
Memberikan dampak positif pada
masyarakat luas
Positive impact to general society
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan Kepentingan Bagi Bank DKI
Pemangku Kepentingan
Stakeholders Bank DKIs Interests
Stakeholders Interests
Nasabah Kepuasan dari kualitas pelayanan Dukungan bagi keberlangsungan usaha Bank DKI
Customers Bank DKI Support for Bank DKIs business sustainability
Satisfaction from Bank DKIs service quality Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
Keberlangsungan produk dan pelayanan Feedback to improve Bank DKIs performance
Bank DKI
Bank DKIs products and services
sustainability
Mekanisme perlindungan nasabah yang
baik, dengan sistem pengaduan nasabah
yang mengakomodir kepentingan
nasabah
Good customer protection mechanism
with customer complaint system that
accommodates interests of the customers.
Lembaga Swadaya Masyarakat Transparansi, keterbukaan serta akses Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance.
Non-Government Organization informasi mengenai kinerja Bank DKI Check and balance partnership relation.
Transparency and information access on Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
Bank DKIs performance Feedback to improve Bank DKIs performance.
Media Massa Transparansi, keterbukaan serta akses Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance.
Mass Media informasi mengenai kinerja Bank DKI Check and balance partnership relation.
Transparency and information access on Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi
Bank DKIs performance perbankan termasuk mengenai Bank DKI kepada
masyarakat
Partnership to support banking socialization including
introducing Bank DKI to the society
Peer Group Usaha Bank Umum, BPD Kemitraan usaha yang saling membangun Kemitraan usaha yang saling membangun untuk
Perbankan Commercial Banks, untuk meningkatkan efisiensi usaha meningkatkan efisiensi usaha.
Banking Peer Group Regional Development Banks Constructive business partnership to improve Constructive business partnership to improve business
business efficiency efficiency.
Asosiasi Perbankan ASBANDA, Perbanas, Transparansi, keterbukaan serta akses Hubungan kemitraan untuk mendorong perkembangan
Banking Association IBI dan Himbara informasi mengenai kinerja Bank DKI perbankan di Indonesia.
ASBANDA, Perbanas, IBI and Transparency and information access on Partnership relation to support Indonesian banking
Himbara Bank DKIs performanceI growth.I
Investor dan Komunitas Keuangan Kebutuhan akan lapangan pekerjaan Hubungan kemitraan untuk mendorong sosialisasi
Investor and Financial Community Job Opportunities perbankan termasuk mengenai Bank DKI kepada
Memberikan dampak positif pada masyarakat
pertumbuhan ekonomi Partnership to support banking socialization including
Positive impact on economic growth introducing Bank DKI to the society
Feed back untuk peningkatan kinerja Bank DKI
Feedback to improve Bank DKIs performance
Pesaing Persaingan usaha yang adil dan sehat Persaingan usaha yang adil dan sehat
Competitors Fair and healthy business competition Fair and healthy business competition
Pihak Ketiga (Pemasok) Mekanisme pengadaan barang dan jasa Kualitas pelayanan yang prima dari pihak ketiga
Third Parties (Suppliers) yang menerapkan tata kelola perusahaan (pemasok)
yang baik Service excellence quality from the third parties (suppliers)
Procurement mechanism that implements Hubungan kemitraan untuk penerapan komitmen anti
good corporate governance gratifikasi
Transparansi penyeleksian pengadaan Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai
barang dan jasa kinerja Bank DKI
Transparency of procurement selection
Kepentingan Bagi
Pemangku Kepentingan Kepentingan Bagi Bank DKI
Pemangku Kepentingan
Stakeholders Bank DKIs Interests
Stakeholders Interests
Karyawan Iklim kerja yang kondusif untuk Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk kinerja
Employees mendukung pencapaian target Bank DKI
Conducive working climate to support target Industrial partnership relation for Bank DKIs performance
achievement
Kesempatan untuk mengaktualisasikan
keahlian, kompetensi, bakat dan minat
Opportunity to actualize expertise,
competence, potential and interests
Keterangan yang jelas dan kesempatan
mengaspirasikan pendapat
Accountable information and opportunity to
express opinion.
Arah dan pengembangan karir yang jelas
dan terencana
Clear and well-planned career path and
development.
Kesempatan kerja yang sama
Fair career opportunity
Pemegang Saham Pemerintah Provinsi DKI Rapat Umum Pemegang Saham / General Meetings of Shareholders
Shareholders Jakarta Kunjungan Kerja / Working Visit
Provincial Government of Presentasi Paparan Kinerja / Public Expose
DKI Jakarta Annual Report / Annual Report
PD Pasar Jaya
PD Pasar Jaya
Regulator Bank Indonesia Kunjungan Kerja / Working Visit
Regulator Bank Indonesia Annual Report / Annual Report
Bapepam LK
Bapepam LK
Pemerintah Annual Report / Annual Report
Government
Masyarakat Website Bank DKI / Website of Bank DKI
Society Media Jejaring Sosial Bank DKI / Bank DKIs Social Media Network
Berita tentang Bank DKI di Media Massa / Bank DKIs News at Mass Media
Corporate Social Responsibility Bank DKI / Bank DKIs Corporate Social Responsibility
Peer Group Usaha Bank Umum, BPD Asosiasi Perbankan / Banking Association
Perbankan Commercial Banks, Regional Annual Report / Annual Report
Banking Peer Groups Development Banks Studi Banding / Benchmark
Dalam upaya membangun etika perusahaan yang berlandaskan As an effort to build corporate ethics based on corporate governance,
pada tata kelola perusahaan, perlu dibuat sejumlah aturan khusus specific mandatory regulations shall be formulated for the Board of
yang diwajibkan kepada setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Commissioners and Board of Directors members as well as all employees
serta segenap karyawan untuk memberikan komitmennya dalam to deliver their commitment in adopting noble business ethics to achieve
menerapkan etika berbisnis yang baik untuk mencapai kinerja terbaik. excellent performance.
Bank DKI senantiasa menerapkan bisnis yang beretika dalam setiap Bank DKI consistently exercises ethical business in every business activity
aktivitas usahanya dalam bentuk pemenuhan peraturan-peraturan by complying with the Law as realization of the business ethics and also
sebagai wujud etika bisnis dan dalam melakukan enforcement dan performs corporate governance and basic conducts implementation
internalisasi penerapan tata kelola perusahaan dan perilaku mendasar enforcement and internalization for every Bank DKIs employee that are
kepada setiap karyawan Bank DKI yang diterjemahkan dalam bentuk translated into Code of Conducts.
Code of Conduct.
Kode etik atau Code of Conduct (COC) tersebut menjadi pedoman The Code of Conducts (COC) becomes ethical guideline as well as principal
etika yang menjadi prinsip dan dasar yang memandu hubungan and basis to guide relationship between Bank DKIs management and
di antara manajemen dan karyawan Bank DKI dan hubungan employees and relationship with the Stakeholders in doing business,
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam berbisnis, that is expected to support corporate governance implementation
diharapkan dapat mendukung implementasi Tata Kelola Perusahaan and to foster Bank DKIs corporate culture emphasizing professional,
serta menumbuhkan budaya kerja Bank DKI yang menekankan transparency, responsibility, accountability and fairness attitudes.
perilaku profesional, keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas dan
kewajaran.
Kode Etik Bank DKI sebagai pedoman internal Bank DKI berisikan As Internal Regulation of Bank DKI, the Code of Conducts discloses values
sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen, serta penegakan system, business ethics, work ethics, commitment and enforcement of
terhadap peraturan- peraturan Bank DKI bagi karyawan dalam Bank DKIs regulation for the employees in running the business and other
menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya, serta dalam berinteraksi activities, as well as in the interaction with the Stakeholders. Within the
dengan para pemangku kepentingan. Dengan adanya Kode Etik Code of Conducts, the employees are expected to behave in accordance
tersebut, karyawan diharapkan dapat berprilaku sesuai dengan with prevailing regulation as well as employees social norms and ethics
peraturan yang berlaku dan juga sesuai dengan norma sosial dan in the society.
etika pergaulan karyawan di masyarakat.
Seluruh karyawan dan karyawati juga menandatangani kontrak kerja Every employees have also signed working contracts that include
yang salah satunya adalah pernyataan kepatuhan terhadap CoC statements of compliance with CoC as part of employees appraisal
dan dijadikan sebagai salah satu bagian dalam penilaian karyawan (Kondite) that is implemented annually.
(kondite) yang dilaksanakan setiap tahun.
Strategi dan implementasi penyebaran COC dilakukan melalui COC dissemination strategy and implementation are done by assigning
pembentukan Change Agent yang diharapkan menjadi role model Change Agents who are expected to be the role models for all employees
bagi seluruh karyawan dan karyawati Bank DKI. of Bank DKI.
Implementasi COC di atas, diharapkan mampu menciptakan COC implementation as mentioned above is expected to establish
suasana kerja yang kondusif bagi segenap karyawan Bank DKI, conducive working condition for all employees of Bank DKI and create
serta menciptakan kerja sama tim yang solid. Mengingat COC ini solid team-work. Considering COC as guideline for behavior and conducts
merupakan pedoman bagi karyawan Bank DKI dalam bersikap dan of Bank DKIs employees to carry out their duty and responsibility as well
berperilaku untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, as interacting with colleagues, partners and other parties, aiming to
serta berinteraksi dengan rekan kerja, mitra usaha, dan pihak-pihak ensure Bank DKI will maintain trusts from the Stakeholders.
lainnya, dengan tujuan supaya Bank DKI mampu mempertahankan
kepercayaan para pemangku kepentingannya.
Visi : Vision:
Menjadi Bank Regional Modern & Bernilai Tinggi, yang Menjaga To Become Modern & High-Value Regional Bank, to Maintain Balance
Keseimbangan Antara Keuntungan & Pembangunan Jakarta Between profit and Jakarta Development.
Misi : Mission :
Mendukung pengembangan Jakarta dengan menjadi bank To support Jakarta development as preferred bank for transaction,
pilihan untuk transaksi, UMKM dan mewujudkan masyarakat SME and establish cashless society
less-cash
Mencapai keberhasilan bisnis dengan mendayagunakan akses To achieve business success by optimizing access to Jakartas
kepada komunitas Jakarta community
Memaksimalkan peranan sebagai mitra Jakarta untuk To optimize role as partner of Jakarta to drive commercial success
mendorong kesuksesan komersial.
Profesional Professional
Bertanggung jawab mencapai hasil pekerjaan dengan kualitas Being responsible to achieve work result with excellent quality
terbaik untuk mencapai hasil pekerjaan terbaik untuk diri sendiri, for individual, company and community records as well as doing
perusahaan, dan lingkungan serta melakukan proses perbaikan continuous improvement process.
yang berkesinambungan.
Integritas Integrity
Berperilaku jujur menjunjung tinggi dan menjalankan norma Being honest and upholds as well as implements social and ethical
sosial dan etika, serta mematuhi peraturan yang berlaku baik di norms as well as complying with prevailing regulation both inside
dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan. and outside the Company.
Customer Focus Customer Focus
Menempatkan kebutuhan nasabah dan pemangku kepentingan Prioritizing needs of the customers and stakeholders.
sebagai prioritas utama.
Accountability Accountability
kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Clarity of Banks structure function and accountability
bank sehingga pengelolaan berjalan efektif. implementation to ensure effective management practice.
Responsibility Responsibility
Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang- Consistency between Banks management with prevailing Law and
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank sound banks management principles.
yang sehat.
Independency Independency
Pengelolaan bank secara profesional tanpa pengaruh/ tekanan Professional management of the Bank without any influence/
dari pihak manapun. intervention.
Fairness Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders Fairness and equality in fulfilling stakeholders rights arising from
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- the agreements and prevailing Law.
undangan yang berlaku.
Selain itu seorang bankir juga harus memiliki kemahiran dan In addition, a banker shall also have banking technical and professional
kemampuan profesional teknis perbankan dengan standar dan expertise and capability with particular standard and quality that are
kualitas tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman earned after high education, experience as well as social responsibility.
serta tanggung jawab sosial yang tinggi. Setiap anggota Dewan Every member of the Board of Commissioners, Board of Directors and
Komisaris, Direksi dan karyawan Bank DKI dengan serta merta harus employees of Bank DKI shall always concern Banker Ethical Code in
senantiasa memperhatikan Kode Etik Bankir dalam melaksanakan exercising their duty and responsibility.
masing-masing tugas dan tanggung jawabnya.
Adanya kode etik tersebut diharapkan dapat terjaga hubungan yang The ethical code is expected to maintain harmonious relationship with
baik dengan pemegang saham (shareholder), atas dasar integritas the Shareholders underpinned by integrity (honesty) and transparency,
(kejujuran) dan transparansi (keterbukaan), dan menjauhkan diri dari and prevent any confidential information disclosure.
memaparkan informasi rahasia.
Selain itu dapat terjaga keseimbangan dari kepentingan perusahaan In addition, this also aims to maintain balance between interests of the
dan pemegang sahamnya dengan kepentingan yang layak dari Company and Shareholders with appropriate interest of the employees,
karyawan, pelanggan, pemasok maupun pemerintah dan masyarakat customers, suppliers as well as Government and general society.
pada umumnya.
Bank DKI telah memiliki kebijakan tertulis, sistem dan prosedur Bank DKI also has written policy, system and procedure regarding conflict
mengenai pengelolaan dan penyelesaian benturan kepentingan of interest management and settlement as disclosed in Code of Good
yang tercantum dalam Buku Pedoman Perusahaan Good Corporate Corporate Governance stipulated under Board of Directors Decree No.
Governance yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No. 232 of 2015.
232 Tahun 2015.
Kebijakan mengenai Benturan Kepentingan mengatur diantaranya The Conflict of Interest Policy regulates provisions, as follows:
sebagai berikut :
Ketentuan umum benturan kepentingan yang mengikat setiap Conflict of Interest general provisions that prevails for every
pengurus dan karyawan Bank management and employee of the Bank
Pengambilan keputusan Decision-making
Administrasi, dokumentasi, dan pengungkapan benturan Administration, documentation and disclosure of conflict of interest
kepentingan dimaksud dalam risalah rapat in minutes of meeting
Penanganan Benturan Kepentingan dimaksudkan agar anggota The conflict of interest handling aims to prevent Board of Commissioners
Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank members, Board of Directors members and Executives of the Bank from
menghindarkan diri dari pengambilan suatu keputusan dalam situasi any decision-making under conflicted situation and condition.
dan kondisi ada Benturan Kepentingan.
Dalam hal terjadi Benturan Kepentingan, anggota Dewan Komisaris, In the case of Conflict of Interest, the Board of Commissioners members,
anggota Direksi, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil tindakan Board of Directors members and Executives are prohibited to take any
yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank. decision which bring loss to the Bank or decrease the Banks profit.
Apabila suatu keputusan yang mengandung Benturan Kepentingan If the decision with conflict of interest still be taken, the parties with
tetap harus diambil, maka pihak-pihak yang mempunyai Benturan conflicted interests shall prioritize Banks economic interest and avoid the
Kepentingan wajib mengutamakan kepentingan ekonomis Bank Bank from any loss potential or possibility of decreasing profit, and shall
dan menghindarkan Bank dari kerugian yang mungkin timbul disclose the conflicting interest condition in every decision.
atau kemungkinan berkurangnya keuntungan Bank, serta wajib
mengungkapkan kondisi Benturan Kepentingan tersebut dalam
setiap keputusan.
Proses pengambilan keputusan ketika terjadi benturan kepentingan Decision-making process in conflict of interest situation is as follows:
adalah sebagai berikut :
Suatu transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan dapat A transaction with conflict of interest is allowed if the decision-
dilaksanakan, apabila pengambilan keputusan atas transaksi making in the transaction is under meeting mechanism in
tersebut dilakukan melalui mekanisme rapat sesuai ketentuan compliance with prevailing regulation.
yang berlaku.
Pengambilan keputusan harus diambil berdasarkan musyawarah The decision shall be taken based on collective consensus. In the
untuk mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah untuk case of consensus failure, the decision will be taken by voting.
mufakat, maka keputusan dilakukan berdasarkan suara
terbanyak.
Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan Bank In the case of Banks interest conflicting with interests of a Board of
berbenturan dengan kepentingan salah seorang anggota Directors member, the decision-making for Banks interest will be
Direksi, maka pengambilan keputusan untuk kepentingan represented by other Board of Directors members with approval
Bank diwakili oleh anggota Direksi lainnya dengan persetujuan from the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Apabila Benturan Kepentingan tersebut melibatkan semua If the Conflict of Interest involves all Board of Directors members, the
anggota Direksi, maka pengambilan keputusan untuk decision-making for Banks interest will be represented by Board of
kepentingan Bank diwakili oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
Dalam hal seluruh anggota Dewan Komisaris juga mempunyai In the case of all Board of Commissioners members have conflicting
kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan Bank interest with the Bank or due to the Board of Commissioners
atau karena seluruh anggota Komisaris berhalangan atau tidak member is unavailable or not attending, the General Meetings of
ada, maka Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengangkat Shareholders may appoint one person or more to represent the
seorang atau lebih untuk mewakili Bank dalam pengambilan Bank in the decision-making process.
keputusan.
Dalam setiap pengambilan keputusan transaksi yang In every decision-making for transaction with conflict of interest, the
mengandung Benturan Kepentingan, maka wajib diungkapkan condition shall be disclosed in minutes of meeting.
dalam notulen rapat.
Pengungkapan Benturan Kepentingan dalam notulen rapat Conflict of interest disclosure in the minutes of meeting shall include
paling kurang mencakup hal-hal antara lain sebagai berikut : information, as follows:
Nama pihak-pihak yang memiliki Benturan Kepentingan; Name of parties with conflict of interest;
Pihak yang bertindak sebagai pengambil keputusan; Name of decision-maker;
Masalah pokok Benturan Kepentingan; atau Conflict of interest issue; or
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan; serta Transaction with conflict of interest; and
Dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Underlying consideration in the decision-making process
Sepanjang tahun 2016, tidak pernah terjadi benturan kepentingan Throughout 2016, there was no conflict of interest that brought loss or
yang merugikan atau mengurangi keuntungan bank dan kegiatan reduced the Banks profit and operational activity of Bank DKI always
operasional Bank DKI senantiasa berlandaskan pada Buku Pedoman complied to prevailing Manual Book and Standard Operating Procedure,
Perusahaan dan Standart Operating Procedure yang berlaku, serta also free from intervention by Controlling Shareholders, related party or
bebas dari intervensi Pemegang Saham Pengendali, pihak terkait dan other parties that may arise conflict of interest and bring loss or reduce
atau pihak lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan the banks profit.
yang merugikan atau mengurangi kepentingan bank.
Penerapan GCG mencakup pemberantasan korupsi, suap, praktik GCG implementation covers eradication of corruption, bribery and other
kecurangan lainnya, diperlukan suatu metode yang efektif untuk frauds that requires an effective method to prevent and eliminate any
mencegah dan memerangi praktik yang bertentangan dengan practice that violate the GCG through the implementation of Whistle
GCG adalah melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing Blowing System (WBS).
System/WBS). Bank DKI tidak memiliki toleransi sama sekali terhadap Bank DKI upholds Zero Fraud Tolerance by management and employees
adanya fraud yang dilaksanakan oleh manajemen dan karyawan of Bank DKI. This also becomes implementation of 3rd Line of Defense to
Bank DKI (Zero Fraud Tolerance). Hal ini juga merupakan implementasi strengthen internal control system at Bank DKI.
3rd line of defence dari penguatan sistem pengendalian internal
Bank DKI.
Untuk menerapkan hal tersebut, Bank DKI telah mengimplementasikan To exercise this process, Bank DKI has implemented whistle blowing
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang system with mechanism regulated and enhanced in Bank DKI Whistle
mekanismenya telah diatur dan disempurnakan dalam Buku Blowing System Manual Book.
Pedoman Perusahaan Whistleblowing System Bank DKI.
Menyediakan informasi kepada pelapor melalui SMS (Short Provide information to the whistleblower via SMS (Short Message
Message Service) atau e-mail sebagai tanggapan atas laporan Service) or e-mail as feedback to submitted fraud indication report
dugaan pelanggaran yang disampaikan apakah dapat whether to be processed or not, and not disclosing any reason if the
ditindaklanjuti atau tidak, dan tidak memberikan alasan apabila report can not be further processed.
pelaporan tidak dapat ditindaklanjuti. Manage and document fraud indication report that is submitted
Mengelola dan mendokumentasikan Laporan dugaan through Whistle Blowing System.
pelanggaran yang masuk melalui Whistleblowing System. Evaluate and perform improvement action on effectiveness of
Melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan terhadap efektivitas Whistle Blowing System.
Whistleblowing System.
Wewenang Pengelola Whistleblowing System adalah : Authorities of Whistle Blowing System Manager are as follows:
Memiliki akses terhadap semua laporan dugaan pelanggaran Access to all fraud indication reports that are submitted through
yang disampaikan melalui media komunikasi WBS WBS communication media.
Melakukan seleksi awal dan melaporkan hasilnya kepada Perform early selection and report the result to Head of Internal
Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern atas pelaporan dugaan Audit Unit on fraud and non-fraud indication reports.
pelanggaran yang berindikasi fraud dan yang bukan fraud.
Kriteria laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan dan dapat Criteria of fraud indication submitted to be processed if fulfilling the
ditindaklanjuti apabila memenuhi unsur paling kurang meliputi : requirements minimum as follows:
Identitas pelapor (sekurang-kurangnya nama). Identity of the whistleblower (minimum name)
Deskripsi/ kronologis kejadian. Case description/chronology.
Nama, jabatan dan unit terlapor dan/atau pihak yang terlibat. Name, position and unit of reported/involved party.
Waktu dan tempat kejadian dugaan fraud. Time and place of the alleged fraud incident
Mekanisme
Whistleblowing System Mechanism of
Whistle Blowing System
Mekanisme whistleblowing system adalah sebagai berikut :
Menerima semua pelaporan dugaan pelanggaran yang masuk Whistle blowing system mechanism is as follows:
untuk diinput dalam register. Accept every incoming fraud indication report to be input in the
Melakukan seleksi awal untuk memilah pelaporan dugaan register.
pelanggaran yang berindikasi fraud dan yang bukan fraud. Perform initial selection by selection fraud and non-fraud indication
Menyampaikan pelaporan dugaan pelanggaran yang bukan reports.
fraud ke unit terkait. Submit non-fraud indication report to related unit.
Melakukan penelaahan terhadap Pelaporan yang berindikasi Review the fraud indication report.
fraud.
Menyampaikan hasil penelaahan kepada Pejabat berwenang Submit the review report to Authorized Executives to take decision
untuk mendapat keputusan ditindaklanjuti atau tidak yang whether to be processed or not comprising of Head of internal Audit
terdiri dari Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern bersama minimal Unit altogether with minimum 1 (one) Head of Internal Audit Unit
1 (satu) orang Pemimpin Divisi Satuan Kerja Audit Intern. Division.
Menyampaikan hasil keputusan pelaporan dugaan pelanggaran Submit the fraud indication report process decision to unit who
yang akan ditindaklanjuti ke unit yang melaksanakan audit performs the audit to perform investigation.
untuk dilakukan investigasi.
Menyampaikan ke Divisi Audit apabila hasil penelaahan awal Propose to Audit Division if result of the initial review decided by
yang diputuskan oleh Pejabat berwenang tidak ditindaklanjuti, Authorized Officer not to be processed and to be concerned in every
untuk menjadi perhatian dalam pelaksanaan audit. audit implementation.
Melakukan update terhadap informasi penanganan penyelesaian Update the report settlement process that is received via the Whistle
laporan yang masuk melalui Whistleblowing System. Blowing System.
Mendokumentasikan setiap laporan dugaan pelanggaran. Documentation of every fraud indication report.
Perlindungan terhadap Pelapor dilaksanakan apabila Pelaporan Protection to the Whistle Blower will be granted if the submitted Fraud
Pelanggaran yang disampaikan mengungkap dan memenuhi kriteria Reporting revals and fulfills criteria where the reported information and
yaitu informasi dan atau pelanggaran yang disampaikan telah terjadi or violation had been occured and trusted/valid (after verified by the
dan dapat dipercaya/valid (setelah dilakukan verifikasi oleh Pengelola Whistle Blowing System Manager).
Whistleblowing System).
Efektif, berarti pengadaan Barang Jasa dilakukan sesuai dengan Effective, means the Product/Service procurement is done based
kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan on stipulated needs and provide greatest benefit according to the
manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang target set by the Bank;
ditetapkan Bank;
Bersaing, berarti pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui Competitive, means the Product/Service procurement is done
seleksi dan persaingan yang sehat diantara penyedia Barang/ based on fair selection and competition among the Product/Service
Jasa yang setara dan memenuhi syarat yang ditetapkan Bank; supplier that is equal and complied with requirements that are set
by the Bank;
Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai Transparent, means entire requirement and information about
pengadaan Barang/Jasa, telah diketahui oleh calon penyedia Product/Service procurement have been acknowledged by the
Barang/Jasa; Product/Service supplier;
Bertanggung-jawab, berarti pelaksanaan pengadaan Barang/ Responsible, means the implementation of Product/Service
Jasa dapat mencapai sasaran secara, keuangan maupun manfaat procurement is possible to achieve financial and benefit target for
bagi kelancaran pelaksanaan tugas di Bank; the continuity of duty implementation in the Bank;
Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang Fair/non-discriminative, means administering fair treatment for all
sama bagi semua calon penyedia barang/jasa dan tidak product/service supplier candidate and not providing benefit for
mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu, any party under any method and or reason;
dengan cara dan atau alasan apapun;
Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran baik secara fisik, Accountable, means has to achieve the target both physically,
keuangan maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas financially and benefit for the continuity of general and public
umum dan pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip serta service duty implementation according to prevailing principle and
ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa; regulation in the product/service procurement.
Dalam menjalankan kegiatan operasional dan non operasional, Bank In carrying out operational and non-operational activities, Bank DKI
DKI senantiasa mengedepankan kepatuhan terhadap perundang- upholds compliance with the prevailing Law and regulation that govern
undangan dan peraturan yang berlaku yang mengatur segala aspek every aspect about Bank DKI. This also becomes guideline for Bank DKI in
mengenai Bank DKI. Hal tersebut juga menjadi acuan bagi Bank DKI interaction with all Stakeholders. This basic principle is also implemented
dalam berinteraksi dengan segenap pemangku kepentingan. Prinsip seriously by the Board of Commissioners, Board of Directors and
dasar ini juga diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh employees of Bank DKI.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Bank DKI.
Bank DKI juga senantiasa terbuka terhadap setiap pengaduan Bank DKI is also always affirmative towards every complaint submitted
nasabah ataupun dari pihak ketiga lainnya dengan terlebih dahulu by the customers and other related parties by promoting settlement
mengedepankan penyelesaian secara musyawarah dan mufakat. under collective consensus. However, if the third parties wish to bring
Namun apabila ada pihak ketiga yang ingin menempuh penyelesaian the issue under legal process, or any internal party of Bank DKI who
permasalahan melalui jalur hukum, ataupun bila ada internal committed action against the law as awareness of Bank DKI on law
Bank DKI yang melakukan pelanggaran hukum, sebagai bentuk enforcement, Bank DKI also promotes harmonious partnership in the
kesadaran Bank DKI terhadap penegakan hukum, Bank DKI selalu litigation settlement process.
mengedepankan kerjasama yang baik dalam proses penyelesaian
permasalahan hukum.
Perkara Penting Yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank DKI
Litigation Involving Bank DKI Board of Commissioners and Board of Directors Members
Jumlah / Total 46 5
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI telah menyelesaikan 13 kasus Throughout 2016, Bank DKI had settled 13 civil cases (with inkracht
perdata (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap). Jumlah verdicts). Total litigation under settlement process were 33 civil cases and
permasalahan hukum yang masih dalam proses penyelesaian adalah 5 criminal cases.
33 kasus perdata dan 5 kasus pidana.
Pengaruh Pada
Nama Perkara/ Status Penyelesaian Sanksi Admin
Pokok Perkara Kondisi Bank DKI
No Kasus Perkara Administrative
Status of Bank DKI Impact to Bank DKIs
Name of Case Case Settlement Status Sanction
Condition
1 PT Tucan Pumpco Pembatalan pelaksanaan lelang eksekusi Pengadilan Negeri Dalam Tidak berpengaruh Nihil
Services Indonesia Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 916/Kel. proses Sidang pada Bulan negatif terhadap Nil
No. 575/Pdt.G/2016/ Petogogan Desember 2016 dengan Agenda permodalan Bank DKI
PN.Jkt.Pst Revocation of tender execution on Building Use Mediasi No negative impact
Certificate No. 916/Petogogan District Under process at State Court in against Bank DKIs
Menuntut tergugat 1 menerima pembayaran December 2016 with Mediation capital
dari penggugat sebesar Rp40,50 miliar atau Agenda
menyetujui restrukturisasi kredit
Claimed to Defendant 1 for receiving payment
from prosecutor amounted to Rp40.50 billion or
approved the loans restructuring.
Pengaruh Pada
Nama Perkara/ Status Penyelesaian Sanksi Admin
Pokok Perkara Kondisi Bank DKI
No Kasus Perkara Administrative
Status of Bank DKI Impact to Bank DKIs
Name of Case Case Settlement Status Sanction
Condition
2 PT Tucan Pumpco Pembatalan penetapan KPKNL Jakarta V dan Risalah Pengadilan Negeri Dalam Tidak berpengaruh Nihil
Services Indonesia lelang yang berhasil melelang obyek jaminan Proses negatif terhadap Nil
No. 274/G/2016/ Bank DKI melalui mekanisme AYDA (Agunan Yang State Court - In Process permodalan Bank DKI
PTUN.JKT Diambil Alih) Sidang pada Bulan Desember No negative impact
Revocation of KPKNL Jakarta V and Auction Minutes 2016 dengan Agenda against Bank DKIs
of Meeting stipulation declaring successful auction of Pembacaan Putusan Sela capital
Bank DKI collateral objects under Assets Foreclosed Court on December 2016 with
(AYDA) mechanism agenda interlocutary decision
reading
3 Sdr. Daniel Hutapea Keberatan atas lelang terhadap Sertifikat Hak Milik Pengadilan Negeri Dalam Tidak berpengaruh Nihil
No. 404/Pdt.G/2016/ No. 1080 yang telah dilakukan oleh Bank DKI dan Proses Pada bulan Desember negatif terhadap Nil
PN.JKT.PST menuntut tuntutan materiil Rp150.000.000.000,- 2016 agenda Jawaban dari para permodalan Bank DKI
dan tuntutan immateriil Rp50.000.000.000,- tergugat. No negative impact
Objection on Auction of Ownership Certificate Number Under Process at State Court against Bank DKIs
1080 that had been executed by Bank DKI and filed in December 2016, Answering capital
material compensation of Rp150,000,000,000 and Agenda from the Defendants.
immaterial compensation of Rp50,000,000,000.
4 Ahli waris Sabeni bin Ahli waris Sabeni bin Londjong mengaku sebagai Bank DKI sebagai Tergugat I Tidak berpengaruh Nihil
Londjong Tanah pemilik tanah di Jl. M.H. Thamrin yang saat ini Bank DKI as Plaintiff I negatif terhadap Nil
Thamrin tercatat atas nama Bank DKI. Pengadilan Negeri menang permodalan Bank DKI
(No. 70/Pdt.G/2014/ Heirs of Sabeni bin Londjong claimed as owner of (14 Juli 2015). No negative impact
PN.Jkt.Pst) lands at Jl. M.H. Thamrin which is registered as Won in State Court (July 14, against Bank DKIs
possession of 2015) capital
Bank DKI. Pengadilan Tinggi dalam
proses (sejak 15 Juli 2015)
Under process at High Court
(since July 15, 2015)
5 The Tjin Kok & Rudi Bank DKI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bank DKI sebagai Penggugat II Tidak berpengaruh Nihil
Harsono mengajukan gugatan terhadap The Tjin Kok dan Bank DKI as Prosecutor II negatif terhadap Nil
(No. 459/Pdt.G/2013/ Rudy Harsono yang intinya agar sita eksekusi Pengadilan Negeri Kalah (22 permodalan Bank DKI
PN.Jkt.Pst) dibatalkan dan tidak mempunyai kekuatan hukum Juli 2014) No negative impact
serta tidak dapat dilaksanakan eksekusinya. Lost in State Court against Bank DKIs
Bank DKI altogether with Provincial Government of Mahkamah Agung capital
DKI Jakarta filed lawsuit against The Tjin Kok and Rudy Peninjauan Kembali dalam
Harsono that principally declared the executioner Proses
beslag to be revoked and without legal basis as well as Under Judicial Review Process
not eligible to be executed. at Supreme Court
Sampai dengan bulan Desember
2016, belum ada perkembangan
lebih lanjut
As of December 2016, there was no
further follow-up
Pengaruh Pada
Nama Kondisi Bank Sanksi Admin
Pokok Perkara Status Penyelesaian Perkara
No Perkara/Kasus DKI Administrative
Status of Bank DKI Brief History of the Case
Name of Case Impact to Bank Sanction
DKIs Condition
1 Permasalahan Pada bulan Desember 2015, Penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah Tidak Nihil
kredit macet Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memanggil beberapa karyawan Bank DKI untuk berpengaruh Nil
atas nama PT telah memanggil beberapa dimintai keterangan sebagai saksi terkait kredit negatif terhadap
Likotama Harum karyawan Bank DKI untuk macet atas nama PT Likotama Harum yang dinilai permodalan
Non-Performing dimintai keterangan dalam proses menyebabkan kerugian negara. Bank DKI
Loans Case of PT Penyidikan. Investigator of DKI Jakarta High Attorney had No negative impact
Likotama Harum In December 2015, DKI Jakarta High summoned employees of Bank DKI to testify as witness against Bank DKIs
Court summoned employees of Bank related with non-performing loans of PT Likotama capital
DKI to testify in the investigation Harum with loss indication to the Country.
process.
2 Permasalahan Notaris Rudy Fitriyadi tidak Pada tanggal 9 Agustus 2016, Bank DKI Tidak Nihil
Notaris Rudy menyelesaikan sertifikat mengirimkan surat kepada Majelis Pengawas berpengaruh Nil
Fitriyadi sebanyak kurang lebih 50 debitur Daerah (MPD) notaris kota depok, perihal negatif terhadap
Issues of Notary dengan total plafond sebesar pelanggaran kode etik notaris Rudy Fitriyadi. permodalan
Rudy Fitriyadi Rp20.643.000.000,- padahal sudah Hasil dari pelaporan tersebut telah di follow up oleh Bank DKI
menerima jasa notaris sebesar MPD dengan melakukan pemeriksaan notaris Rudy No negative impact
Rp545.518.700,- dan Pajak yang Fitriyadi. against Bank DKIs
dititipkan ke notaris namun belum On August 9, 2016, Bank DKI Sent letter to regional capital
disetorkan oleh notaris kurang Supervisor Council (MPD) Depok City Notary
lebih sebesar Rp552.660.000,- regarding violation against Code of Conducts by
Notary Rudy Fitriyadi was not Notary Rudy Fitriyadi. Result of the reports has been
finished certificates for about followed-up by MPD by investigating Notary Rudy
50 debtors with total plafond Fitriyadi.
of Rp20,643,000,000 although
had received notarial fee of
Rp545,518,700 and taxes that
deposited to the notary but not yet
paid by the notary approximately
Rp552,660,000.
3 Pelaporan Pemalsuan dokumen persyaratan Pada tanggal 15 Desember 2016, Bank DKI telah Tidak Nihil
Syahroza dan kredit a.n Bayu Purnomo di Bank melaporkan Sdr. Syaroza Mharzia Nugraha dan Sdr. berpengaruh Nil
Bayu Purnomo DKI Capem Walikota Jakarta Pusat Bayu Purnomo ke Polda Metro Jaya atas dugaan negatif terhadap
Reporting from . Atas hal tersebut, Bank DKI telah Pemalsuan Dokumen Persyaratan Kredit an. Bayu permodalan
Syahroza and memberikan sanksi PHK kepada Purnomo di Bank DKI Capem Walikota Jakarta Pusat. Bank DKI
Bayu Purnomo. Sdr. Syaroza Mharzia Nugraha On December 15, 2016, Bank DKI has reported Mr. No negative impact
dikarenakan tidak melakukan Syaroza Mharzia Nugraha and Mr. Bayu Purnomo against Bank DKIs
proses verifikasi kredit. to Polda Metro Jaya for Fake Loan Requirement capital
Bank DKI had administered Document Indication on behalf of Bayu Purnomo at
punishment for Mr. Syaroza Mharzia Bank DKI Walikota Jakarta Pusat Branch Office.
Nugraha due to not doing loans
verification process.
Dalam upaya penyelesaian permasalahan hukum Bank DKI bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni sebagai berikut:
In the effort of legal issuess settlement. Bank DKI cooperate with third parties, are as follows :
1 Muchtar Wahid & Gede Widiade PT Megah Prima Mandiri 351/PDT/2015/PTDKI.JO.No.60/PDT.G/2013/ Rp750.000.000,-
Property & Land Consultant PN.JKT.PST di Makamah Agung. Rp650.000.000,-
Puri Imperium Office Plaza LG No. 8-9 PT Megah Prima Mandiri 351/PDT/2015/PT.DKI.JO.No.60/PDT.G/2013/PN.JKT.
Jl. Kuningan Madya Kav. 5&6 PST at Supreme Court.
Jakarta Selatan 12980 Ir. Ardhahni, MT (Perkara Klaim BG Nindya Relis) No. 90/PDT.G/2016/PN.JKT.
Muchtar Wahid & Gede Widiade PST di PN Jakarta Pusat
Property & Land Consultant Ir. Ardhahni, MT (Perkara Klaim BG Nindya Relis) No. 90/PDT.G/2016/PN.JKT.PST
Puri Imperium Office Plaza LG No. 8-9 di PN Central Jakarta
Jl. Kuningan Madya Kav. 5&6
South Jakarta 12980
2 Kantor Hukum Arifin Djauhari & Partners The Tjin Kok & Rudi Harsono Rp2.325.000.000,-
(Arifin Djauhari-Suwaryoso-Djatiwaluyo) (No. 459/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst)
Taman Rasuna Tower 09 07 G The Tjin Kok & Rudi Harsono
Jl. H.R. Rasuna Said (No. 459/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst)
Jakarta Selatan
Arifin Djauhari & Partners (Arifin Djauhari-
Suwaryoso-Djatiwaluyo) Legal Advisor
Office. Taman Rasuna Tower 09 07 G
Jl. H.R. Rasuna Said
South Jakarta
3 Kantor Advokat Erick S. Paat & Rekan Permasalahan Sita Eksekusi Atas Rekening Pd Pasar Jaya Oleh Juru Sita Rp80.000.000,-
Yarnati Building Lt.1 Room 102 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Jl. Proklamasi No.44 Executorial Beslag Case on PD Pasar Jaya Account by Bailif from Central
Jakarta Pusat Jakarta State Court
Erick S. Paat & Partners Legal Advocate
Office. Yarnati Building Lt.1 Room 102
Jl. Proklamasi No.44
Central Jakarta
4 Hadiputrantro, Hadinoto & Partners Untuk Pembuatan Legal Opinion belum ada Nomer Perkara, Virginia Rp351.960.696,-
(HHP) Indonesia Co. LLC (VICO Indonesia). Virginia Indonesia Co. LLC (VICO Rp1.752.300.000,-
Indonesia) No. 456/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST
For the Legal Opinion Drafting, without Case Number, Virginia Indonesia
Co. LLC (VICO Indonesia) 456/Pdt.G/2016/PN.JKT.PST
5 Kantor Advokat dan Pengacara Eko Achmad Budhi Patria bin H Muchtar dkk (Ahli waris Sabeni bin Londjong) Rp100.000.000,-
Mardianto, SH & Rekan Penanganan Perkara No. 373/PDT.G/2015/PN.TNG di Pengadilan Tangerang. Rp50.000.000,-
Jl. Raya Kayu Putih IX C No.9 Achmad Budhi Patria bin H Muchtar et al (Heir of Sabeni bin Londjong) Trial of
Pulogadung Jakarta Timur Case No. 373/PDT.G/2015/PN.TNG at Tangerang Court.
Eko Mardianto, SH & Partners Legal
Advocate and Lawyer Office
Jl. Raya Kayu Putih IX C No.9
Pulogadung East Jakarta
6 Kantor Hukum Etza Imelda Fitri, S.H.,M.H Melakukan bantuan hukum / Pendampingan mantan Direksi PT Bank Rp1.800.000.000,-
& Partners K Link Tower Lantai 12 Suite E DKI (Bp. Eko Budiwiyono dan Bp. Mulyatno Wibowo) Rp2.750.000.000,-
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59.A Jakarta Legal Assistance for former PT Bank DKI BOD (Mr. Eko Budiwiyono and Mr. Incl PPN 10%
Selatan 12920 Mulyatno Wibowo) Incl VAT 10%
Etza Imelda Fitri, S.H.,M.H & Partners Legal Penanganan Kredit Bermasalah PT Likotama Harum.
Advisor Office PT Likotama Harum Non-Perofrming Loan Settlement
K Link Tower 12th Floor Suite E Jl. Jend.
Gatot Subroto Kav. 59.A Jakarta Selatan
12920
Rencana Strategis Jangka Panjang (5 Tahunan) atau disebut Long-Term Plan (5 years) as Bank DKI Corporate Plan 2016 2020.
Corporate Plan Bank DKI tahun 2016-2020.
Rencana Jangka Menengah (3 Tahunan) berupa Rencana Bisnis Medium-Term Plan (3 years) as Bank Business Plan 2016 2018,
Bank Tahun 2016-2018, Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2016- Revised Bank Business Plan 2016 2018 and Bank Business Plan 2017
2018 dan Rencana Bisnis Bank Tahun 2017-2019 yang telah 2019 that have been submitted to the Financial Service Authority.
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Rencana jangka pendek (1 tahunan) berupa Rencana Kerja dan Short-Term Plan (1 year) as Corporate Budget Plan (RKAP) 2016.
Anggaran Perusahaan Tahun 2016
Bank DKI telah menetapkan Rencana Strategis Jangka Panjang Bank DKI has stipulated Long-Term Strategic Plan (Corporate Plan) 2016
(Corporate Plan) Tahun 2016-2020 berdasarkan Keputusan Direksi 2020 under Board of Directors Decree No. 222 of 2016 and had been
No. 222 Tahun 2016 dan telah mendapatkan persetujuan Dewan approved by the Board of Commissioners for every period, both annual
Komisaris tiap periode baik tahunan maupun revisinya. Rencana period and its revision, the Corporate Plan has been also disseminated
Korporasi (Corporate Plan) juga telah dikomunikasikan Direksi kepada by the Board of Directors to the Controlling Shareholders and entire
Pemegang Saham Pengendali dan Otoritas Jasa Keuangan maupun organization level.
kepada ke seluruh jenjang organisasi.
Corporate Plan Bank DKI terbagi menjadi 3 tahap yakni Jangka Pendek Bank DKI Corporate Plan is divided into 3 phases such as Short-Term
(2016), Jangka Menengah (2017-2018) dan Jangka Panjang (2019- (2016), Middle-Term (2017 - 2018) and Long-Term (2019 - 2020).
2020).
Pada tahap awal, Bank DKI akan berfokus pada memperkuat fungsi- At the early phase, Bank DKI will focus on strengthening main supporting
fungsi pendukung utama sebagai aspek yang terpenting untuk functions as the most important aspects to enable success of business
memungkinkan keberhasilan pelaksanaan inisiatif-inisiatif bisnis. initiatives implementation. This considers that the three main supporting
Karena tiga fungsi pendukung utama SDM, IT, dan manajemen functions - Human Capital, IT and Risk Management - are fixed and
risiko sudah tetap dan diberdayakan, Bank akan diperlengkapi empowered, Bank will equip with correct foundation to perform
dengan fondasi yang tepat untuk melakukan kegiatan operasional smoother operational activity as usual as well as suitable competency to
secara lebih mulus seperti biasa dan juga kemampuan yang tepat execute the business initiatives.
untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif bisnis.
Rencana Bisnis Bank disusun berdasarkan Performance Historical Bank Business Plan is prepared based on Performance Historical
Rencana Bisnis Bank telah memperhitungkan faktor internal dan Bank Business Plan has considered internal and external factors
eksternal yang tertuang pada Bab III Sub Bab Analisis Industri dan as disclosed in Chapter III Sub-Chapter Bank DKI Industrial and
Posisi Kompetitif Bank DKI. Competitive Position Analysis.
Rencana Bisnis Bank telah menganut prinsip kehati-hatian yang Bank Business Plan has adapted prudent principle as disclosed in
tertuang pada kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan Bank. Banks risk managment and compliance policies.
Rencana Bisnis Bank telah menjabarkan penerapan manajemen Bank Business Plan has described implementation of risk management
risiko saat ini pada Bab II, serta strategi kebijakan manajemen recently in Chapter II, and future risk management policy strategy as
risiko ke depan yang tertuang pada Bab III. disclosed in Chapter III.
Rencana Bisnis Bank telah memperhatikan asas perbankan yang The Bank Business Plan has considered health banking principle as
sehat yang tertuang pada Sub Bab Penerapan Tata Kelola Perusahaan stipulated in Good Corporate Governance Sub-Chapter. Based on
yang Baik. Based on Achievement, Historical Average Growth 3 (tiga) Achievement, Quarter (3 years) Historical Average Growth and detail
tahunan, dan alokasi rencana penggunaan anggaran secara terperinci, budget allocation plan to have more realistic, comprehensive and
sehingga persentase pertumbuhan Bank lebih realistis, komprehensif achievable Bank's growth percentage.
dan terukur dalam hal pencapaiannya.
Selain itu, Rencana Bisnis Bank juga memperhatikan beberapa hal In addition, Bank Business Plan also concerns aspects as follows:
sebagai berikut :
Rencana Bisnis Bank telah disetujui oleh Dewan Komisaris maupun The Bank Business Plan has been approved by the Board of Commissioners
Pemilik (Pemprov. DKI Jakarta) sebagaimana surat No. 201/DK/ and Owners (Prov. Government of DKI Jakarta) under Letter No. 201/DK/
XI/2015 untuk Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018, surat No. 74/ XI/2015 for Bank Business Plan 2016 2018, Letter No. 74/DK/VIII/2016
DK/VIII/2016 untuk Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018 (Revisi), for Bank Business Plan 2016 2018 (Revised) and Letter No. 113/DK/
dan surat No. 113/DK/XI/2016 untuk Rencana Bisnis Bank Tahun XI/2016 for bank Business Plan 2017 2019. The Bank Business Plan has
2017-2019. Rencana Bisnis Bank telah dikomunikasikan baik kepada been communicated both to the Shareholders in the General Meetings
pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), of Shareholders (GMS), and all organization level through Board of
serta kepada seluruh jenjang organisasi melalui Arahan Tahunan Directors Annual Briefing (ATD); Coordination, Budget and Strategic
Direksi (ATD); Rapat Kerja, Anggaran dan Strategi (RKAS); maupun Meeting (RKAS); and monthly achievement monitoring in the Board of
monitoring pencapaian setiap bulan dalam rapat Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors meetings.
dengan Direksi.
Rencana Bisnis Bank telah sepenuhnya didukung oleh Pemprov. DKI The Bank Business Plan has been fully supported by Prov. Government of
Jakarta selaku pemilik Bank. Hal tersebut tercermin dari tambahan DKI Jakarta as the Banks owners. This is reflected from additional paid-in
setoran modal dari Pemprov. DKI Jakarta selaku existing shareholder, capital from the Prov. Government of DKI Jakarta as existing shareholders,
yaitu berupa Penambahan Modal Disetor (PMD) yang berasal dari injected as Additional Paid-in Capital (PMD) amounted to Rp500 billion
APBD-P TA 2016 sebesar Rp500 miliar pada akhir semester II/2016, allocated from APBD-P Budget Year 2016 by the end of 2nd Semester/2016,
dan Komitmen Gubernur DKI Jakarta yang menghimbau Badan and Commitment of DKI Jakarta Governor who announced all Regional
Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk memanfaatkan produk Enterprise (BUMD) of DKI Jakarta to use Bank DKIs products and services
dan layanan Bank DKI sesuai SE Gubernur DKI No.30/SE/2016 tanggal referring to DKI Governor Circular Letter No. 30/SE/2016 dated October
11 Oktober 2016 tentang Pemanfaatan Produk dan Layanan Bank DKI 11, 2016 concerning Bank DKIs Products and Services Use by the Regional
oleh BUMD. Enterprises.
Pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank telah Monitoring over the implementation of Bank Business Plan had been
terlaksana dengan baik melalui Rapat Pengurus (Direksi dan Dewan well-implemented in the Management (Board of Directors and Board
Komisaris) terkait evaluasi Rencana Bisnis Bank dan tertuang pada of Commissioners) Meetings related with Bank Business Plan evaluation
laporan pengawasan Dewan Komisaris yang dikirimkan ke Otoritas and disclosed in Board of Commissioners supervisory report submitted to
Jasa Keuangan. Selain itu adalah dilakukannya kegiatan Business the Financial Service Authority.
Review secara bulanan maupun semesteran atas pencapaian Rencana
Bisnis Bank oleh Direksi kepada unit kerja yang ada.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan berisikan daftar program The Corporate Budget Plan consists of list of strategic working program
kerja strategis yang disusun oleh masing-masing unit kerja di Bank DKI prepared by every working unit at Bank DKI including the branch and
termasuk cabang dan cabang pembantu berikut dengan anggaran sub-branch offices altogether with the budget to be allocated in one
yang dipergunakan pada satu tahun berjalan. current year period.
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dikelola oleh Formulation of the Corporate Budget Plan is coordinated by Accounting
Grup Akuntansi dan Keuangan dan Grup Pengembangan Jaringan and Finance Group and Network Development Group for Budget Plan
untuk Rencana Kerja dan Anggaran Cabang dan Cabang Pembantu in Branch and Sub-Branch Offices. The Budget Plan is approved by the
serta oleh Grup Syariah untuk rencana kerja unit syariah beserta Board of Directors and Board of Commissioners.
Cabang dan Cabang Pembantu Syariah. Rencana Kerja dan Anggaran
disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada industri perbankan By implementing GCG principles in syariah banking industry, the Banks
syariah, diharapkan pengelolaan Bank dapat dilakukan secara management is expected to be professional, transparent and efficient
profesional, transparan dan efisien, dan seluruh keputusan dilandasi where every decision is based on high moral value and compliance with
oleh nilai moral yang tinggi serta kepatuhan terhadap Prinsip Syariah Syariah Principle and prevailing Law.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan dengan terbitnya ketentuan tentang penerapan GCG pada In line with the issuance of GCG implementation policy in syariah financial
industri keuangan syariah, maka penerapan GCG pada UUS Bank DKI industry, GCG implementation at Bank DKI UUS is done namely through:
dilakukan antara lain dengan :
1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya Perusahaan Bank DKI. 1. Stipulation of Bank DKI Vision, Mission and Corporate Values.
2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang dituangkan dalam 2. Stipulation of Long-Term Strategic Plan in Bank Business Plan.
Rencana Bisnis Bank.
3. Pelaksanaan penilaian / self assessment pelaksanaan GCG oleh UUS 3. GCG Self-Assessment by Bank DKI UUS.
Bank DKI.
4. Pelatihan internal dan eksternal kepada karyawan UUS Bank DKI 4. Internal and external trainings for Bank DKI UUS employees involving
dengan melibatkan berbagai instansi pendidikan dan pelatihan various well-experienced education and training agencies.
yang berpengalaman.
5. Penyusunan Buku Pedoman Kerja Direksi Bank DKI, Buku Pedoman 5. Bank DKI Board Manual, Board of Commissioners and Syariah
Kerja Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, serta buku Supervisory Board Manual and other manual books related with
pedoman lainnya yang terkait dengan kegiatan perbankan sesuai banking activities based on Syariah Principle.
dengan Prinsip Syariah.
Berdasarkan hasil rapat Direksi Bank DKI tanggal 22 Juni 2015 dengan Pursuant to Bank DKI Board of Directors meeting resolutions on June
agenda struktur organisasi dan pembidangan / supervisi Direksi Bank 22, 2015 with agenda of bank DKI Board of Directors organization
DKI dan atas persetujuan Dewan Komisaris Bank DKI tanggal 23 Juni structure and segregation of duty/supervision and under Bank DKI
2015, Bank DKI telah mengangkat Antonius Widodo Mulyuno sebagai Board of Commissioners approval dated Juen 23, 2015, Bank DKI had
Direktur Bisnis, dengan tugas dan tanggung jawab merangkap sebagai appointed Antonius Widodo Mulyono as Business Director, with duty and
Direktur Supervisi UUS, yang melakukan supervisi terhadap Grup responsibility as UUS Supervising Director to supervise the Syariah Group
Syariah dan memastikan terselenggaranya pengelolaan usaha syariah and ensure the implementation of sound syariah business management
yang sehat sesuai dengan Prinsip Syariah. Penunjukkan Direktur based on Syariah Principle. The Business Director appointment had been
Bisnis telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai Surat reported to the Financial Service Authority under Letter No. 51/DIR/GSM/
Nomor 51/DIR/GSM/VI/2015 tanggal 25 Juni 2015 perihal Laporan VI/2015 dated June 25, 2015 regarding Bank DKI Management Sucession.
Penggantian PengurusBank DKI.
Penunjukan Direktur Bisnis Bank DKI telah melalui fit and proper Appointment of Bank DKI Business Director had passed fit and proper
testOtoritas Jasa Keuangan. Dalam kaitannya sebagai Direktur test by Financial Service Authority. In relation with UUS Supervising
Supervisi UUS, maka telahdilakukanwawancara dengan DPbS Otoritas Director position, an interview with DPbS Financial Service Authority had
Jasa Keuangan tanggal 14 Maret 2016 sesuai Surat Nomor S-36/ been done on March 11, 2016 regarding Interview Invitation for Director
PB.1311/2016 tanggal 11 Maret 2016perihal Undangan Wawancara Candidate to be in charge in Bank DKI Syariah Business Unit (UUS).
Calon Direktur yang Bertanggung Jawab terhadap Unit Usaha Syariah
(UUS)Bank DKI.
Berdasarkan Surat NomorS-35/PB.13/2016 tanggal 22 Maret 2016, Based on Letter No. S-35/PB.13/2016 dated March 22, 2016, the Financial
Otoritas Jasa Keuangan telah menyatakan bahwa Antonius Widodo Service Authority declared Antonius Widodo Mulyono serving as Bank DKI
Mulyono dapat menjabat sebagai Direktur Supervisi UUS Bank DKI. UUS Supervising Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Duty and Responsibility of UUS Supervising Director
Supervisi UUS
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Supervisi UUS Implementation of UUS Supervising Directors duty and responsibility is
diaturdi dalam Buku Pedoman Kerja Direksi Bank DKI sebagaimana regulated under Bank DKI Board of Directors Manual Book (Board Manual)
ditetapkan dalam Keputusan Direksi Nomor 262 tanggal 29 September as stipulated under Board of Dierctors Decree No. 262 dated September 29,
2016 yaitu : 2016, as follows:
Dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan supervisi kegiatan In carrying out those duties to supervise Bank DKI UUS business activity,
bisnis UUS Bank DKI, Direktur Supervisi UUS dibantu oleh pejabat UUS, the UUS Supervising Director is assisted by UUS Executives, who are
yaitu Pemimpin Grup Syariah beserta jajarannya. Syariah Group Head and his subordinates.
Direktur Supervisi UUS telah menindaklanjuti seluruh rekomendasi The UUS Supervising Director had followed-up Syariah Supervisory
hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah(DPS). Melalui Disposisi Board (DPS) supervisory report. Under Disposition from Bank DKI Board
Direksi Bank DKI (termasuk Direktur UUS),Grup Syariah melakukan of Directors (including the UUS Director), the Syariah Group followed-up
tindak lanjut atas hasil review kegiatan operasional dan pemasaran operational and marketing review report in UUS that was evaluated by
pada UUSyang dinilai oleh DPS belum sesuai dengan Prinsip Syariah DPS whether had complied with the Syraiah Principle, as follows:
sebagai berikut.
Selama tahun 2016, Pemimpin Grup Syariah berupaya meningkatkan Throughout 2016, Syariah Group Head developed the knowledge through
pengetahuan melalui beberapa seminar dan atau pelatihan, antara seminar and trainings, as follows:
lain :
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Bank DKI Sharia Business Unit Sharia
Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) Supervisory Board Duties and Responsibility
UUS Bank DKI
Komposisi, Indepedensi dan Tanggung Jawab Bank DKI Sharia Supervisory Board Sharia
DPS UUS Bank DKI Supervisory Board Independency and Responsibility
UUS Bank DKI memiliki DPS berjumlah 3 (tiga) orang termasuk di Total of Bank DKI Sharia Business Unit owned Sharia Supervisory Board
antaranya adalah 1 (satu) orang Ketua DPS. Seluruh DPS Bank DKI are 3 (three) people which include among others are 1 (one) Head of
memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, serta Sharia Supervisory Board. All Sharia Supervisory Board having integrity,
tidak memiliki rangkap jabatan sebagai konsultan di seluruhBUS dan competencies, and proper financial reputation, and didnt have dual
UUS, sehingga dapat mendukung kemampuan DPS dalam melakukan position as consultant in all Sharia Commercial Bank and Sharia Business
pengawasan terhadap proses pengembangan produk,kegiatan Unit, which enable Sharia Supervisory Board capability to conduct
pemasaran dan operasional UUS Bank DKI. supervision on product development process, marketing activity and Bank
DKI Sharia Business Unit operational.
Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia This inline with regulation stated in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
Nomor 11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor PBI/2009 and Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April
12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan GCG bagi BUS 30, 2010 regarding Corporate Governance Implementation for Sharia
dan UUS. Commercial Bank and Sharia Business Unit.
Berikut komposisi DPS UUS Bank DKI : Here are the Bank DKI Sharia Business Unit Sharia Supervisory Board
composition :
Adapun tugas dan tanggung jawab DPS yang diatur dalam Buku DPS duty and responsibility are regulated in Board of Commissioners and
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan DPS sebagaimana ditetapkan DPS Manual Book as stipulated under Board of Directors Decree No. 317 of
dalam Keputusan Direksi Nomor 317 Tahun 2010 tanggal 20 2010 dated September 20, 2010, as follows:
September 2010, yaitu :
1. Memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta 1. To provide advise and recommendation to UUS Director and to
mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah, supervise UUS activity to comply with Syariah Principle, including:
meliputi hal-hal sebagai berikut :
Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam Evaluate and ensure compliance with Syariah Principle in operating
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS. manual and produts issued by UUS.
Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak awal To oversee UUS new product development process since the
sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut. beginning until the product launching.
Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau To give syariah opinion on the new product and/or financing to be
pembiayaan yang direstrukturisasi. restructured.
Meminta fatwa kepada DSN untuk produk baru UUS yang To request fatwa to DSN for UUS new product that has not fatwa yet.
belum ada fatwanya. To review Syariah Principle compliance on funds collection
Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip and disbursmenet mechanism as well as services of the Bank
Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan periodically; and
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank; dan To request data and information related with syariah aspect of the
Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari UUS unit as part of the duty implementation
satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
2. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha cabang agar 2. To supervise branch business activity not to violate Syariah Regulation
tidak menyimpang dari ketentuan dan Prinsip Syariah yang telah and Principle as regulated under Fatwa issued by DSN.
difatwakan oleh DSN.
3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip- 3. To perform duty and responsibility based on GCG principles.
prinsip GCG.
4. Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan secara semesteran 4. To submit Supervisory Report every Semester to Financial Service
kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Authority the latest 2 (two) months after the semester period ended.
periode semesteran berakhir.
5. Mengungkapkan rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada 5. To disclose dual position as DPS member in other syariah financial
lembaga keuangan syariah lain dalam Laporan Pelaksanaan GCG. institution in GCG Report.
6. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas yang ditetapkan RUPS 6. To disclose remuneration and facilities determined by GMS in the GCG
pada Laporan Pelaksanaan GCG. report.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, wawancara KH. Ahmad As of December 31, 2016, interview of KH. Ahmad Syarifuddin Abdul
Syarifuddin Abdul Gani, MA dengan Otoritas Jasa Keuangan belum Gani, MA with Financial Service Authority had not yet conducted due
bisa dilakukan dikarenakan menunggu kelengkapan persyaratan to awaiting the administrative documents requirement. Proposal of
dokumen administratif. Permohonan persetujuan pengangkatan KH. Appointment approval for KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA as
Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA sebagai Ketua DPS UUS Bank DKI Chairman of Bank DKI UUS to Financial Service Authority under Letter No.
kepada Otoritas Jasa Keuangan sudah dilakukan melalui SuratNomor 113/GSY/I/2017 dated January 10, 2017 regarding Data Submission for KH.
113/GSY/I/2017 tanggal 10 Januari 2017 perihal Pemenuhan Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA.
Kelengkapan Data an. KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA.
Kebijakan Remunerasi DPS UUS Bank DKI / Bank DKI UUS DPS Remuneration Policy
Di atas Rp 1 miliar s.d Rp 2 miliar More than Rp1 billion up to Rp2 billion -
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar More than Rp500 million up to Rp1 billion -
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)/ Received as Cash (non-natura)
Total 3 416
Pada tahun 2016, UUS Bank DKI telah melakukan penggantian Dewan In 2016, Bank DKI UUS replaced Syariah Supervisory Board (DPS)
Pengawan Syariah (DPS) sehingga Bank DKI telah melakukan Komite composition after Bank DKI established Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi untuk pengangkatan DPS. Committee for DPS appointment.
DPS UUS Bank DKI tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan Bank DKI UUS DPS is prohibited to take and/or receive personal interest
pribadi dari UUS selain remunerasi. DPS UUS Bank DKI juga tidak from the UUS than remuneration. Bank DKI UUS DPS shall also not use
pernah memanfaatkan UUS untuk kepentingan pribadi, keluarga UUS fo interests of the member, family and/or other parties. In terms of
dan/atau pihak lain. Dalam hal pembiayaan yang diajukan oleh financing facility, If the financing proposed by DPS to Bank DKI UUS is
DPS kepada UUS Bank DKI tetap diproses dan dianalisa dengan processed and analyzed, the process shall uphold prudent principle and
menerapkan prinsip kehati-hatian serta sesuai dengan ketentuan compliance with prevailing regulation.
yang berlaku.
Bank DKI UUS DPS Meeting
Rapat DPS UUS Bank DKI
Throughout 2016, Bank DKI UUS DPS held 12 (twelve) meetings. Referring
Sepanjang tahun 2016, DPS UUS Bank DKI telah menyelenggarakan to Bank DKI Board Manual and DPS Manual Book as stipulated in Board
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Berdasarkan Buku Pedoman Kerja of Directors Decree No. 317 of 2010 dated September 20, 2010 regulating
Dewan Komisaris dan DPS Bank DKI sebagaimana ditetapkan dalam the DPS Meeting to be held minimum 1 (once) in 1 (one) month.
Keputusan Direksi Nomor 317 Tahun 2010 tanggal 20 September
2010 bahwa Rapat DPS wajib diselenggarakan paling kurang 1 (satu)
kali dalam 1 (satu) bulan.
Berikut daftar kehadiran rapat DPS / List of DPS meeting attendance is as follows :
DPS yang tidak bisa maksimal untuk menghadiri rapat DPS UUS Members of DPS, KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA was not optimally
Bank DKI, yaitu KH. Ahmad Syarifuddin Abdul Gani, MA dikarenakan attended Bank DKI UUS DPS meeting due to inactive as DPS Chairman,
yang bersangkutan masih belum aktif menjadi ketua DPS, serta meanwhile, Dr. Surahman Hidayat, MA due to out-of-town business trip.
Dr. Surahman Hidayat, MA dikarenakan adanya tugas dinas ke luar To fulfill GCG principle implementation at Bank DKI UUS, the DPS minutes
daerah. Untuk memenuhi pelaksanaan prinsip GCG di UUS Bank DKI, of meeting comprising of DPS minutes of meeting and/or opinion will be
dokumen rapat DPS yang terdiri dari notulen rapat dan/atau opini submitted circularly to be be revised and approved by all DPS members,
DPS dikirimkan secara sirkuler untuk mendapat koreksi (perbaikan) where every resolution and opinion taken in Bank DKI UUS DPS meeting
dan persetujuan dari seluruh anggota DPS, sehingga keputusan dan had been acknowledged and approved by all of DPS members. Every
opini yang diambil dalam rapat DPS UUS Bank DKI telah diketahui resolutions in the DPS meeting is taken based on collective consensus,
dan disetujui oleh seluruh anggota DPS. Seluruh keputusan dalam the minutes of meeting is initialed and signed by all DPS members, and
rapat DPS dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, notulen well-documented. The DPS meeting resolutions are treated as information
rapat diparaf dan ditandatangani oleh seluruh anggota DPS, serta for business resolutions to Bank DKI UUS and UUS Supervising Director.
didokumentasikan dengan baik. Hasil rapat DPS dijadikan informasi DPS Minutes of Meeting is used as consideration for business decision
untuk keputusan bisnis bagi UUS Bank DKI dan Direktur Supervisi UUS. or operational activiites by Bank DKI UUS, such as meeting on iB Ijarah
Notulen Rapat DPS digunakan untuk dasar keputusan bisnis maupun Multijasa and iB Productive IMBT agreements, iB Gold Outlet (Rahn) for
kegiatan operasional oleh UUS Bank DKI, misalnya hasil rapat tentang Micro Enterprise, Standby Financing/Line Facility Financing Scheme and
Akad Ijarah Multijasa iB dan IMBT Produktif iB, Gerai Emas (Rahn) iB others.List of DPS agenda throughout 2016 is as follows:
untuk usaha Mikro, Pola Pembiayaan Standby Financing/Line Facility
dan lain sebagainya. Adapun daftar agenda rapat DPS sepanjang
tahun 2016, adalah sebagai berikut :
Tanggal/Bulan Agenda
No
Date/Month Agenda
1 29 Januari 2016 Pemberian Pembiayaan untuk Bisnis Perhotelan yang tidak memiliki izin usaha Hotel Syariah
January 29, 2016 Financing Facility for Hotel Business without Syariah Hotel Business License
2 23 Februari 2016 Draft Produk Ijarah Multijasa
February 23, 2016 Ijarah Multijasa Products Draft
3 23 Maret 2016 Laporan Keuangan Publikasi UUS Bank DKI Tahun 2015
March 23, 2016 Bank DKI Syariah Business Unit Published Financial Statements 2015
4 27 April 2016 Temuan Audit terkait bukti kepemilikan secara prinsip yang menunjukkan kepemilikan atas barang yang akan dijual kepada debitur.
April 27, 2016 Audit Findings related with ownership evidents that is principally indicating ownership upon the assets sold to the debitors
5 31 Mei 2016 UUS Bank DKImelakukan pelayanan kepada nasabah Bank DKI Konvensional
May 31, 2016 Bank DKI UUS provides services to customers of Conventional Bank DKI.
6 29 Juni 2016 Take Over dari Bank Syariah lain dengan menggunakan Teknis Top Up Murabahah
June 29, 2016 Take Over from other Syariah Banks using Top Up Murabahah Method.
7 28 Juli 2016 Perhitungan bagi hasil DPK skim Murabahah dengan metode Profit Sharing
July 28, 2016 Third Party Funds Profit Sharing Calculation under Murabahah scheme with Profit Sharing method
8 22 Agustus 2016 Pola Pembiayaan Standby Financing/Line Facility
August 22, 2016 Standby Financing/Line Facility Financing Scheme
9 19 September 2016 Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang di break sebelum jatuh tempo
September 19, 2016 For Mudharabah Time Deposit return that is descended before the maturity.
10 20 Oktober 2016 Akad Ijarah Multijasa iB dan IMBT Produktif iB
October 20, 2016 iB Ijarah Multijasa iB and iB Productive IMBT Agreement
11 23 November 2016 Gerai Emas (Rahn) iB untuk usaha Mikro
November 23, 2016 Gerai Emas (Rahn) iB untuk usaha Mikro
12 20 Desember 2016 Usulan Perhitungan Biaya pemeliharaan (Ujroh) untuk pelunasan dipercepat pada produk Rahn iB
December 20, 2016 iB Gold Outlet (Rahn) for Micro enterprise
Opini DPS UUS Bank DKI Bank DKI UUS DPS Opinion
Selama tahun 2016, DPS telah membuat sebanyak 28 (dua puluh Throughout 2016, DPS had drafted 28 (twenty eight) opions related with
delapan) opini terkait pelaksanaan kepatuhan syariah di bidang syariah compliance in operations and marketing. The DPS Opinion is
operasional dan pemasaran. Opini DPS dibuat dalam 2 (dua) format, made in 2 (two) formats, as follows:
yaitu:
Opini tersendiri ; dan Separated opinion; and
Opini yang menyatu dengan notulen rapat. Integrated opinion with minutes of meeting.
Adapun daftar Opini DPS sepanjang tahun 2016, adalah sebagai List of DPS opinion throughout 2016 is as follows:
berikut :
2 29 Januari 2016 Usulan Perpanjangan Sementara Anggota DPS UUS BANK DKI
January 29,2016 Bank DKI UUS DPS Members Temporary Extension Proposal
4 23 Maret 2016 Laporan Keuangan Publikasi Unit Usaha SyariahBank DKI Tahun 2015
March 23, 2016 Bank DKI Syariah Business Unit Published Financial Statements 2015
5 27 April 2016 Temuan Audit terkait bukti kepemilikan secara prinsip yang menunjukkan kepemilikan atas barang yang akan dijual kepada
April 27, 2016 debitur
Audit Findings related with ownership evidents that is principally indicating ownership upon the assets sold to the debitors
6 27 April 2016 Pencantuman "Outstanding + Margin 2 kali angsuran" untuk nasabah yang melakukan pelunasan dipercepat pada BPP
April 27, 2016 Mikro Syariah
Disclosure of "Outstanding + Margin 2 times of the installment for customers paying advance settlement for Syariah Micro BPP
7 27 April 2016 Take Over dari Bank Syariah lain dengan menggunakan Skim Murabahah
April 27, 2016 Take Over from other Syariah Banks using Murabahah Scheme.
8 27 April 2016 Pembiayaan kepada Koperasi Simpan-Pinjam yang tidak berprinsip syariah
April 27, 2016 Non-Syariah Financing for Loans-Savings Cooperatives
9 31 Mei 2016 Bank DKI UUS melakukan pelayanan kepada nasabah Bank DKI Konvensional
May 31, 2016 Bank DKI UUS provides services to customers of Conventional Bank DKI.
10 29 Juni 2016 Take Over dari Bank Syariah lain dengan menggunakan Teknis Top Up Murabahah
June 29, 2016 Take Over from other Syariah Banks using Top Up Murabahah Method.
12 28 Juli 2016 Perhitungan bagi hasil DPK skim Murabahah dengan metode Profit Sharing
July 28, 2016 Third Party Funds Profit Sharing Calculation under Murabahah scheme with Profit Sharing method
13 28 Juli 2016 Perhitungan Pelepasan Hak (Tanazul Haq') dalam Pembiayaan Musyarakah
July 28, 2016 Calculation of Rights Release (Tanazul Haq') in Musyarakah Financing
15 22 Agustus 2016 Pemberian Insentif terhadap Penempatan Dana Unit Usaha SyariahBank DKI ke Kantor Pusat Bank DKI
August 22,2016 Incentive Payment for Funds Placement of Bank DKI Syariah Business Unit to Bank DKI Head Office
16 22 Agustus 2016 Opini DPS atas Definisi Beberapa Istilah yang Digunakan dalam Perubahan BPP Konsumer
August 22,2016 DPS Opinion on Terms applied in Consumer Manual Book Revision
17 19 September 2016 Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang di break sebelum jatuh tempo
September 19, 2016 For Mudharabah Time Deposit return that is descended before the maturity.
18 19 September 2016 Opini DPS tentang lampiran-lampiran terkait aktivitas baru Pembiayaan Ijarah Multijasa iB dan IMBT Produktif iB
September 19, 2016 DPS Opinion on attachments related with new activity of Ijarah Multijasa iB and iB Productive IMBT.
19 19 September 2016 Penegasan dari DPS terkait Fatwa DSN No.08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah dan Fatwa DSN No.15/
September 19, 2016 DSN-MUI/IX/2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah.
Reconfirmation from DPS related with DSN Fatwa No. 08/DSN-MUI/IV/2000 regarding Musyarakah Financing and DNS Fatwa No.
15/DSN-MUI/IX/2000 regarding Profit-Sharing Principle in Syariah Financial Institution.
21 20 Oktober 2016 Opini DPS tentang Fasilitas Pembiayaan Murabahah Line Facility
October 20, 2016 DPS Opinion on Murabahah Line Facility Financing Facility
Laporan Hasil Pengawasan dan Rekomendasi Bank DKI UUS DPS Supervisory Report and
DPS UUS Bank DKI Recommendation
DPS telah menyediakan waktu yang cukup bagi seluruh Satuan Kerja DPS had allocated sufficient time for all working units under Bank
UUS Bank DKI. Selain agenda rapat dan pemeriksaan (review), DPS UUS DKI UUS. Besides meting and review agenda, Bank DKI UUS DPS has
Bank DKI memiliki komitmen untuk melakukan kunjungan kepada commitment to visit Syariah Group, Syariah Branch and Syariah Sub-
Grup Syariah, Cabang dan Cabang Pembantu Syariah dalam rangka Branch with development purpose and is willing to be contacted via
pembinaan, serta bersedia dihubungi melalui alat telekomunikasi telecommunication channel to give necessary direction. The DPS visit
dalam rangka memberikan arahan sesuai kebutuhan. Aktivitas activity is summarized in DPS Visit Report signed by visited unit head.
kunjungan DPS terangkum dalam Laporan Kunjungan DPS yang
ditandatangani oleh pemimpinunit yang dikunjungi.
UUS Bank DKI telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS Bank DKI UUS had submitted DPS Supervisory Report for 1st and 2nd
untuk Semester I dan II Tahun 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan Semester of 2016 to Financial Service Authority under Letter No. 2762/GSY/
melalui Surat Nomor 2762/GSY/VIII/2016 tanggal 31 Agustus 2016 VIII/2016 dated August 31, 2016 and Letter No. 697/GSY/II/2017 dated
dan Surat Nomor 697/GSY/II/2017 tanggal 27 Februari 2017, kepada February 27, 2017 to DSN MUI under Letter No. 2763/GSY/VIII/2016 dated
DSN-MUI melalui Surat Nomor2763/GSY/VIII/2016 tanggal 31 Agustus August 31, 2016 and Letter No. 742/GSY/III/2017 dated March 1, 2017
2016 dan Surat Nomor 742/GSY/III/2017 tanggal 01 Maret 2017 , serta and to other related parties such as Bank DKI Board of Commissioners
kepada pihak terkait lainnya seperti Dewan Komisaris dan Direksi Bank and Board of Directors, Internal Audit Group, Business Risk Group, Risk
DKI, Grup Audit Intern, Grup Risiko Bisnis, Grup Manajemen Risiko Management Group, Compliance Group and Legal Group, as well as the
Perusahaan, Grup Kepatuhan dan Grup Hukum, serta kepada satuan working units audited by DPS.
kerja yang diperiksa oleh DPS.
DPS UUS Bank DKI selalu memberikan nasehat kepada Direksi Bank DKI UUS DPS always provides recommendation to the Board of
(Direktur Supervisi UUS), antara lain adalah Opini DPS tentang Akad Directors (UUS Supervising Director), namely DPS Opinion on iB Ijarah
Ijarah Multijasa iB dan IMBT Produktif iB yang tertuang dalam Notulen Multijasa Agreement and iB Productive IMBT as disclosed in DPS Minutes
Rapat DPS Nomor 63/NTL/DPS/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016. of Meeting No. 63/NTL/DPS/X/2016 dated October 20, 2016.
Selama tahun 2016, DPS telah melakukan pengawasan terhadap Throughout 2016, DPS had audited Bank DKI activities, as follows:
kegiatan UUS Bank DKI sebagai berikut.
1. Pada periode 1 Januari - 31 Desember 2016, DPS telah melakukan 1. In 1 January 31 December 2016 period, DPS had conducted on-site
on-site review pada Grup Syariah, Kantor Cabang Syariah Wahid review on Syariah Group, Wahid Hasyim Syariah Branch Office, Pondok
Hasyim, Kantor Cabang Syariah Pondok Indah UUSBank DKI Indah Syariah Branch Office, Bank DKI UUS and 1 (one) supporting
bersama dengan 1 (satu) orang staf pendukung pelaksanaan tugas staff in DPS duty and responsibility implementation assigned by Bank
dan tanggung jawab DPS dari UUS Bank DKI. DKI UUS.
2. DPS melakukan uji petik dalam beberapa on-site review atas 2. DPS tok sampling in the on-site reviews on transactions conducted by
transaksi yang dilakukan oleh UUS Bank DKI. Uji petik sampel Bank DKI UUS. The sampling is done for every agreement applied in
dilakukan untuk setiap akad yang digunakan dalam perjanjian third party funds collection, financing and other necessary sampling
penghimpunan dana pihak ketiga,perjanjian pembiayaandan such as Guarantee Bank, special nisbah approval, iB Gold Outlet, iB
beberapa sampel lain jika diperlukan, misalnya Bank Garansi, Mortgage, iB Working Capital Financing, iB Multiguna Financing, iB
keputusan spesial nisbah, Gerai Emas iB, KPR iB, Pembiayaan iB Syariah Micro Financing and others.
Modal Kerja, Pembiayaan iB Multiguna, Pembiayaan Mikro iB
Syariah dan lain sebagainya.
3. Kesimpulan dari laporan tersebut adalah bahwa secara umum 3. The report summary explained that overall financing operations, third
kegiatan operasional pembiayaan, dana pihak ketiga, produk dan party funds, products and service activities of Bank DKI UUS had
jasa UUS Bank DKI telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. complied with Fatwa issued by DSN MUI.
Hasilnya adalah DPS tidak menemukan hal-hal yang bertentangan The conclusion reported that DPS did not find any violation gainst the
dengan Prinsip Syariah dalam ketentuan-ketentuan dimaksud. Syariah Principle in those provisions.
Dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara DPS dengan To have effective communication between DPS and UUS Supervisign
Direktur Supervisi UUS dan Grup Audit Intern, UUS Bank DKI telah Director and Internal Audit Group, bank DKI UUS had submitted Semester
menyampaikan LaporanHasil Pengawasan DPS per-semester dan DPS Supervisory Report and DPS Minutes of Meeting to UUS Supervising
Notulen Rapat DPS kepada Direktur Supervisi UUS, Grup Audit Intern, Director, Internal Audit Group, Board of Commissioners, Risk Management
Dewan Komisaris, Grup Manajemen Risiko Perusahaan serta Grup Group as well as Compliance Group and Legal Group of Bank DKI.
Kepatuhan dan Grup Hukum Bank DKI.
Selain itu, UUS Bank DKI juga telah menyampaikan Laporan Aktivitas Additionally, Bank DKI UUS had also submitted DPS Activity Reprot to Bank
DPS kepada Direksi Bank DKI yang menginformasikan aktivitas DKI Board of Directors informing DPS visits to UUS working units, meeting
kunjungan DPS ke satuan kerja UUS, aktivitas rapat dan opini-opini activity and opinion approved by DPS.
yang telah disetujui DPS.
Dalam hal penyaluran dana, UUS Bank DKI telah dilengkapi dengan In terms of funds disbursement, Bank DKI UUS had been also supported
pendapat syariah dari DPS yang tercantum dalam dokumen notulen by Syariah Opinion from DPS as disclosed in separated DPS minutes of
rapat DPS maupun dokumen opini DPS tersendiri,misalnyaPenyaluran meeting document, such as Financing Disbursement with Loans and
Pembiayaan kepada Koperasi Simpan-Pinjam tidak berprinsip syariah Savings Cooperatives not with Sharia principle, had been approved by
sudah mendapat persetujuan dari DPS yang tercantum dalam Notulen DPS as documented in Minutes of Meeting No. 57/NTL/DPS/IV/2016 dated
Rapat nomor 57/NTL/DPS/IV/2016 tanggal 27 April 2016,serta Opini April 27, 2016, and DPS Opinion on Ijarah Multijasa Financing agreement
DPS tentang akad pembiayaan Ijarah Multijasa dan IMBT Produktif and productive IMBT in Minutes of Meeting No. 63/NTL/DPS/X/2016 dated
dalam Notulen Rapat Nomor 63/NTL/DPS/X/2016 tanggal 20 Oktober October 20, 2016.
2016.
Pelaksanaan Akad/Perjanjian di UUS Bank DKI tunduk kepada Implementation of agreement at Bank DKI UUS complies with prevailing
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Law in Indonesia and prevailing syariah principle for the Bank including
ketentuan syariah yang berlaku bagi Bank termasuk tetapi tidak but not limited on policies issued by Bank Indonesia, Financial Service
terbatas pada ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Authority and Fatwa by DSN MUI.
Fatwa DSN-MUI.
Terkait dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 14 Tahun 2016 With reference to Supreme Court Regulation No. 14 of 2016 dated
tanggal 22 Desember 2016, tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara December 22, 2016 regarding Syariah Economy Case Settlement
Ekonomi Syariah, maka UUS Bank DKI sedang melakukan perubahan Mechanism, Bank DKI UUS is revising the settlement clause standard.
standar klausul penyelesaian.
Penerapan prinsip kehati-hatian dalam memberikan penyediaan dana, Prudent principle implementation in funds provision, particularly funds
khususnya penyaluran dana kepada nasabah inti telah diupayakan disbursement to core depositors had been optimally sought namely
dengan maksimal salah satunya melalui Kebijakan dan Prosedur through Small and Medium Enterprises (SME) UUS Financing, Syariah
Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) UUS, Kebijakan dan Consumer Financing Policy and Procedure and Syariah Commercial and
Prosedur Pembiayaan Konsumer Syariah serta Kebijakan dan Prosedur Corporate Productive Financing Policy and Procedure.
Pembiayaan Produktif Komersial dan Korporasi Syariah.
UUS Bank DKI bersama Grup Manajemen Risiko Perusahaan(GMR) dan Altogether with Risk Management Group (GMR) and Business Risk Group
Grup Risiko Bisnis (GRB) mengevaluasi dan melakukan risk assesment (GRB), Bank DKI UUS had evaluated and conducted risk assessment of
terhadap berbagai aspek atas setiap proposal pembiayaan segmen various aspects on every financing proposal in SME, Consumer and
UMKM, Konsumer dan Komersial & Korporasi yang diajukan oleh unit Commercial & Corporate segments submitted by business units focusing
bisnis dengan fokus pada analisa kuantitatif, menentukan covenant on quantitative analysis, determining convenant and critical terms &
dan menentukan critical term & conditions. condition.
Penyaluran dana oleh UUS Bank DKI telah memenuhi ketentuan Funds disbursement by by Bank DKI UUS had complied with Financial
Otoritas Jasa Keuangan dan telah memperhatikan prinsip kehati- Service Authority and had concerned prudent principle and prevailing Law,
hatian maupun perundang-undangan yang berlaku, sedangkan however, in terms of non-performing financing settlement, Bank DKI UUS
dalam hal penyelesaian permasalahan pembiayaan, UUS Bank DKI coordinated with Special Assets Manager Group.
berkoordinasi dengan Grup Pengelola Aset Khusus.
UUS Bank DKI telah menatausahakan daftar rincian nasabah Bank DKI UUS had administered list of core financing depositors and
pembiayaan inti dan deposan inti, serta menyampaikannya kepada core depositors and submitted to Bank Indonesia in compliance with
Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku, misalnya the prevailing Law, among others, Top 15 Debtors Debit Balance Report
Laporan 15 Debitur yang memiliki Baki Debet Terbesar (LBBU), Laporan (LBBU), Top 25 Core Depositors Report (LBBU) and others.
25 Deposan Inti (LBBU) dan lain sebagainya.
Terkait dengan kompetensi di bidang analisa dan proses pembiayaan, Related with competency in financing analysis and process, Bank DKI
UUS Bank DKI selalu berupaya mengembangkan pengetahuan dan UUS seeks to develop knowledge and competency of financing personnel
kompetensi bagi karyawan yang bertugas di pembiayaan melalui through internal and external education and training programs, such
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik secara internal as Sales Process Training for Syariah Micro Marketing, National Syariah
maupun eksternal, seperti: Pelatihan Training Sales Process untuk Property Business Prospect 2016, Bank DKI Credit Skill Assessment
Marketing Mikro Syariah, Nasional Prospek Bisnis Properti Syariah 2016, Program Training, Bank DKI Loans/Financing Reviewer Training,
Pelatihan Program Credit Skill Assessment Bank DKI, Pelatihan Kredit Musyarakah Mutanaqishah National Workshop (MMq), Bank DKI Retail
/ Pembiayaan Reviewer Bank DKI, Workshop Nasional Musyarakah Loans Manual Book (BPP) Revision Workshop, Cash Management System
Mutanaqishah (MMq), Workshop Penyempurnaan Buku Pedoman Application Training, Mudharabah Muqoyadah Time Deposit Workshop,
Perusahaan (BPP) Kredit Ritel Bank DKI, Pelatihan Aplikasi Cash Credit Scoring Workshop.
Management System, Workshop Deposito Mudharabah Muqoyadah,
Workshop Credit Scoring.
Selama tahun 2016, UUS Bank DKI tidak pernah memberikan fasilitas In 2016, Bank DKI UUS had never provided special facilities for Core
khusus untuk Deposan Inti. Pemberian spesial nisbah yang nilainya Depositors. Special nisbah facility with amount exceeding Bank DKI UUS
melebihi limit kewenangan UUS Bank DKI dilakukan dengan meminta authority is done under approval from Bank DKI Treasury Group. Next,
persetujuan kepada Grup Tresuri Bank DKI. Selanjutnya, pada saat nilai when the value of special nisbah requested by the customers exceeding
spesial nisbah yang diminta Deposan Inti melebihi limit kewenangan limit of authority of Bank DKI Treasury Group, the special nisbah will be
Grup Tresuri Bank DKI maka penetapan spesial nisbah dilakukan determined by requesting approval from Bank DKI Finance Director.
dengan meminta persetujuan Direktur Keuangan Bank DKI.
Di tahun 2016, Direksi Bank DKI tetap menyatakan komitmen terhadap In 2016, Bank DKI Board of Directors declared commitment on Good
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (GCG) sebagai implementasi atas Corporate Governance (GCG) Implementation also as the implementation
Kode Etik Perusahaan dalam bentuk Instruksi Direksi Nomor 03/INS/ of Code of Conducts and Board of Directors Instruction No. 03/INS/DIR/
DIR/VI/2016 tanggal 15 Juni 2016yang salah satunya menyatakan VI/2016 dated June 15, 2016 declaring that every employee of Bank DKI
bahwa seluruh karyawan Bank DKI dalam setiap tingkatan dan jenjang at every organizational level and structure shall uphold the commitment
organisasi wajib mengimplementasikan komitmen tidak menerima neither to receive or request reward or gift nor requesting any kind of gift or
ataupun meminta hadiah atau bingkisan dalam bentuk apapun dari reward from Bank DKIs Stakeholders such as customers, debitors, partners
stakeholders Bank DKI seperti nasabah, debitur, rekanan/mitra, dan and other third parties.
pihak ketiga lainnya.
Bagi UUS Bank DKI komitmen ini diimplementasikan salah satunya Bank DKI UUS treats the commitment to be implemented namely by
dalam bentuk pencantuman larangan pemberian gratifikasi pada attaching anti-gratification statements in every letters to the customers,
surat-surat yang disampaikan kepada nasabah, rekanan/mitra kerja business partners/vendors and other third parties, including in Financing
dan pihak ketiga lainnya antara lain dalam Surat Pemberitahuan Approval Notififcation Letter (SP3), Memorandum of Understanding and
Persetujuan Pembiayaan (SP3), Nota Kesepahaman, dan lain-lain yang others as implemented by Bank DKI UUS unit.
telah dilaksanakan oleh satuan kerja UUS Bank DKI.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut telah mendapat The Public Accountant Firm appointment had been approved by Bank DKI
persetujuan dari Dewan Komisaris Bank DKI sesuai dengan Surat Board of Commissioners under Letter No. 91/DK/X/2016 dated October 4,
Nomor 91/DK/X/2016 tanggal 4 Oktober 2016 perihal Hasil Seleksi 2016 regarding KAP Procurement Selection Result for Bank DKI Financial
Atas Pengadaan KAP Untuk Pekerjaan Jasa Pemeriksaan Laporan Statements Audit Service Fiscal Year 2016.
Keuangan Bank DKI Tahun Buku 2016.
Laporan Publikasi UUS Bank DKI selama periode tahun 2016 Bank DKI UUS Publication Reports in 2016 period are as follows:
Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI (termasuk UUS Bank DKI) Periode Desember 2015 24 Maret 2016
1 Kontan
Bank DKI Financial Statements Publication (including Bank DKI UUS) as of December 2015 March 24, 2016
Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI (termasuk UUS Bank DKI) Periode Maret 2016 29 April 2016
2 Investor Daily
Bank DKI Financial Statements Publication (including Bank DKI UUS) as of March 2016 April 29, 2016
Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI (termasuk UUS Bank DKI) Periode Juni 2016 29 Juli 2016
3 Bisnis Indonesia
Bank DKI Financial Statements Publication (including Bank DKI UUS) as of June 2016 July 29, 2016
Publikasi Laporan Keuangan Bank DKI (termasuk UUS Bank DKI) Periode September 2016 28 Oktober 2016
4 Investor Daily
Bank DKI Financial Statements Publication (including Bank DKI UUS) as of September 2016 Period October 28, 2016
UUS Bank DKI memiliki pelaporan internal yang lengkap dan didukung Bank DKI UUS has complete internal reporting supported by sufficient
oleh Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang memadai dan didukung Management Information System (SIM) and competent personnel from
dengan sumber daya manusia yang kompeten melalui proses tight recruitment process by Human Capital Group.
rekrutmen yang ketat oleh Grup Sumber Daya Manusia.
Setiap Pelaporan Internal UUS disampaikan kepada pihak terkait Every UUS Internal Reporting is submitted to related party via internet
melalui Internet (email corporate). (corporate email).
4 Laporan Harian Bank Umum Syariah (LHBUS), Form 102, Form Harian Form 102 (PUAS), Form 201 (Transaksi TOD/TOM/SPOT), Form 604
201 dan Form 604 Daily (Deposito Investasi Mudharabah)
Syariah Commercial bank Daily Report (LHBUS), Form 102, Form Form 102 (PUAS), Form 201 (TOD/TOM/SPOT Transactions), Form 604
201 and Form 604 (Mudharabah Investment Time Deposit)
5 Laporan Berkala Bank Umum Syariah (LBBUS) Bulanan Laporan Mengenai Neraca, Laba/Rugi dan lainnya UUS
Syariah Commercial Bank Periodic Report (LBBUS) Monthly Report on UUS Balance Sheets, Profit/Loss and Others
6 Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bulanan Laporan terkait tingkat kesehatan UUS
Minimum Capital Adequacy Obligation (KPMM) Report Monthly Report Related with UUS Risk-Based Rating
7 Laporan Kantor Pusat Bank Umum Syariah (LKPBUS) Bulanan Laporan terkait transaksi ATM
Syariah Commercial Bank Head Office Report (LKPBUS) Monthly Report related with ATM Transaction
8 Laporan Keuangan Publikasi Quarter Laporan Mengenai Neraca, Laba/Rugi dan lainnya UUS
Published Financial Statements Report on UUS Balance Sheets, Profit/Loss and Others
9 Laporan Statistik Moneter Keuangan (LSMK) Bulanan Laporan gabungan LSMK Syariah
Finance Monetary Statistics Report (LSMK) Monthly LSMK Syariah Joint Report
10 Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Terkait Bulanan Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Terkait
dengan Bank Monthly dengan Bank
Legal Lending Limit (BMPK) Report related with Bank Legal Lending Limit (BMPK) Report related with Bank
11 Laporan Maturity Profile Bulanan Laporan Sisa Umur Rekening Deposito dan Pembiayaan
Maturity Profile Report Monthly Report on Remaining Time Deposit and Financing Maturity
12 Laporan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Bulanan Laporan mengenai aktiva dalam neraca perbankan yang
Risk Weighted Assets (RWA) Report Monthly diperhitungkan dengan bobot prosentasi sebagai faktor resiko
Report on assets in banking balance sheets calculated with
percentage weight as risk factor
13 Laporan Non Performing Financing (NPF) Bulanan Laporan terkait pembiayaan berkualitas rendah dan bermasalah
Non-Performing Financing (NPF) Report Monthly Report related with low-quality and non-performing financing
14 Laporan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Bulanan Laporan terkait penyisihan cadangan untuk pembiayaan
Report on Allowance for Earning Assets Write-Off (PPAP) Monthly Report related with allowance for financing
15 Laporan Kolektibilitas Menurut Sektor Ekonomi Bulanan Laporan terkait kualitas pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi
Collectability Report by Economic Sector Monthly Report related with financing quality by economic sector
16 Laporan 50 Debitur yang Memiliki Baki Debet Terbesar Bulanan Laporan terkait nasabah pembiayaan inti
Top 50 Debitors with Highest Debit Balance report Monthly Report on core financing customers
17 Laporan 50 Debitur yang Memiliki Baki Debet Terbesar dengan Bulanan Laporan terkait nasabah pembiayaan bermasalah
Kolektibilitas 5/Macet Monthly Report related with non-performing financing customers
Top 50 Debtors with Highest Debit Balance with Collectability 5/
Loss Report
18 Realisasi Pembiayaan Infrasturuktur & Alat Utama Sistem Bulanan Laporan terkait realisasi pembiayaan yang ditujukan untuk
Persenjataan (Alutsista) Monthly membiayai infrastruktur, alutsista serta KUR iB
Realization of Infrastructure & Primary Defense System (Alutsista) Report related with realization of financing for infrastructure, primary
Financing defense system (Alutsista) and iB KUR
19 Laporan Perkembangan Kualitas Pembiayaan Bulanan Laporan terkait kualitas pembiayaan
Financing Quality Report Monthly Report related with financing quality
21 Laporan Realisasi Pembiayaan KUR iB Bulanan Laporan baki debet, kolektibilitas dan lainnya terhadap
iB KUR Financing Realization Monthly penyeluran KUR iB
Report on debit balance, collectability and others to total iB KUR
II Kepatuhan Compliance
1 Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Semesteran Laporan hasil pengawasan DPS terhadap pembiayaan, jasa dan
Syariah Supervisory Board (DPS) Supervisory Report dana pihak ketiga UUS
DPS Supervisory Report on UUS financing, services and third party
funds
2 Laporan Denda Pelaporan dari Regulator Bulanan Laporan mengenai denda yang dikenakan kepada UUS terkait
Reporting on Sanction by Regulator Monthly kewajiban pelaporan
Report on sanction charged to UUS regarding reporting obligation
3 Laporan Data Peringatan dari Regulator dan Instansi Terkait Bulanan Laporan mengenai peringatan yang ditujukan kepada UUS
Warning Data Report from Related Regulator and Institution Monthly Report on Warning Charged to UUS
4 Laporan Aktivitas dalam rangka Pengembangan Produk Bulanan Laporan aktivitas pengembangan produk-produk UUS
Actiivty Report on Product Development Monthly UUS product development activity report
1 Self Assessment Penerapan Manajemen Risiko Quarter Penilaian internal terhadap penerapan manajemen risiko
Risk Management Implementation Self-Assessment Risk Management Implementation Internal Self-Assessment
1 Self Assessment Pelaksanaan GCG Annual Penilaian internal terhadap pelaksanaan GCG UUS
GCG Self-Assessment Report UUS GCG Internal Self-Assessment
2 Laporan Pelaksanaan GCG Annual Laporan yang menginformasikan kesimpulan penerapan GCG UUS
GCG Report Report that informs UUS GCG implementation summary
V Others
1 Laporan Aktivitas DPS Semester Laporan tentang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS
DPS Activity Report Report on DPS Duty and Responsibility Implementation
2 Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Bulanan Laporan tindak lanjut cabang-capem terhadap keluhan nasabah
Customer Complaint Handling and Settlement Report Monthly Branch Sub-Branch Customer Complaint Follow-Up
3 Laporan Progres Migrasi Core Banking Laporan internal kepada manajemen dan Laporan eksternal
Syariah Syariah Core Banking Migration Process Report kepada Otoritas Jasa Keuangan (DPbs)
Internal Report to Management and External Report to Financial
Service Authority (DPbs)
UUS Bank DKI telah berhasil melaksanakan Migrasi untuk Core Banking Bank DKI UUS had successfully implemented Core Banking System
Systemyang dapat live sejak tanggal 4 Mei 2016. Proses migrasi implementation to go live since May 4, 2016. The migration process
ini menggabungkan CBS Syariah dengan CBS Konvensional guna merged Syariah CBS with Conventional CBS to facilitate development of
mempermudah pengembangan feature yang belum dimiliki UUS Bank unavailable and future features of Bank DKI UUS. Core Banking merger
DKI danyang akan datang. Pengabungan Core Banking tetap memiliki still separated the Sharia and Conventional data, in order to ensure the
basis data terpisah antara Syariah dan Konvensional, sehingga jika Spin-Off process will not disrupt activities at Bank DKI Core Banking.
dilakukan proses Spin Off tidak akan menggangu aktivitas pada Core
Banking Bank DKI.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan GCG UUS Bank DKI untuk tahun Bank DKI UUS GCG Report preparation for 2016 was carried out by Syariah
2016 dilaksanakan oleh Grup Syariah yang berkoordinasi dengan Group in coordination with Internal Audit Group, Compliance Group,
; Grup Audit Intern, Grup Kepatuhan, Corsec, Grup Hukum, Grup Legal Group, Human Capital Group, Sharia Branch and Sharia Sub-Branch.
Sumber Daya Manusia, Cabang dan Cabang Pembantu Syariah.
Penyusunan Laporan tersebut berpedoman pada Peraturan Bank The report preparation refers to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia PBI/2009 and Bank Indonesia Regulation No. 12/13/DPbS dated April 30,
Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan GCG 2010 regarding GCG Implementation for BUS and UUS. As transparency
bagi BUS dan UUS. Dalam rangka transparansi Laporan Pelaksanaan of GCG implementation, Bank DKI UUS had published the GCG report at
GCG, UUS Bank DKI telah mencantumkan laporan GCG di dalam Bank DKI website since 2011 including Bank DKI UUS product information.
homepage Bank DKI sejak tahun 2011 termasuk informasi produk UUS
Bank DKI.
UUS Bank DKI mulai melakukan penyusunan Laporan Profil Risiko Bank DKI UUS had prepared Risk Profile Report in 2012 in cooperation with
pada tahun 2012 bekerja sama dengan Grup Manajemen Risiko Risk Management Group Bank DKI. The report was first reported to Syariah
Perusahaan Bank DKI. Laporan tersebut pertama kali disampaikan Banking Department (DPbS) Bank Indonesia in July 2012 for 2nd Quarter
kepada Departemen Perbankan Syariah (DPbS) Bank Indonesia pada of 2012 and Bank DKI UUS has submitted the report quarterly, hereinafter,
bulan Juli 2012 untuk periode Laporan Triwulan II tahun 2012 dan to DPbS Financial Service Authority.
selanjutnya, UUS Bank DKI secara rutin setiap triwulan menyampaikan
Laporan Profil Risiko kepadaDPbS Otoritas Jasa Keuangan.
Internal Fraud Dalam Uus Bank DKI Internal Fraud In Bank Dki UUS
Pengungkapan mengenai internal fraud yang memiliki dampak Discosure of internal fraud with fraud impact over Rp100,000,000 (one
penyimpangan lebih dari Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) hundred million Rupiah) as part of Bank DKI UUS GCG implementation.
merupakan bagian dari pelaksanaan GCG UUS Bank DKI. Selama tahun Throughout 2016, there was no fraud reported in Bank DKI UUS.
2016, tidak terjadi penyimpangan dimaksud dalam UUS Bank DKI.
2 18/70/DPK-GIPN-DLMI/Srt/Rhs Tgl 14 Januari 2016 Sanksi Absensi Laporan Debitur Bulan Data Agustus 2015 Sanction for Rp 400.000,-
18/70/DPK-GIPN-DLMI/Srt/Rhs dated January 14, 2016 Debitor Report Attendance as of August 2015
3 18/109/DPSP-KTD/Srt/B Tgl 14 Juni 2016 Pengenaan Biaya Penggunaan Sandi Transaksi TSA 51-52 pada SKN BI Rp 101.000,-
18/109/DPSP-KTD/Srt/B dated June 14, 2016 Charge for Transaction Code Use at Transaction TSA 51-52 in SKN BI
Hasil Audit UUS Bank DKI Bank DKI UUS Audit Result
Sampai dengan periode tahun laporan 2016, berikut adalah Hasil As of 2016 reporting period, Bank DKI UUS Audit Result from internal and
Audit UUS Bank DKI baik audit dari Internal maupun Eksternal : external audit findings are as follows:
Tahun
Satuan Kerja Temuan Audit Jumlah Temuan Awal Sisa Temuan Posisi Desember 2016
No Pemeriksaan
Working Unit Audit Finding Total Initial Finding Remaining Finding as of December 2016
Audit Year
1. Syariah Group GAI 2015 68 9
2 Syariah Group OJK 2012 17 0
3 Syariah Group OJK 2014 86 1
4 KCS Wahid Hasyim GAI 2016 33 0
5 KCPS Bekasi GAI 2016 42 0
6 KCPS Ciputat GAI 2016 24 0
7 KCPS Margonda GAI 2016 39 3
Total 13
Total
Litigation
Civil Case Criminal Case
Total 2
Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Funds Disbursement For Social Activity And
Sosial Serta Pendapatan Non Halal Dan Non-halal Revenue And Disbursement
Penggunaannya
Di tahun 2016, UUS Bank DKI telah melakukan setoran dana zakat dari In 2016, Bank DKI UUS had deposited zakat funds from external party that
pihak luar bank yang bersumber dari nasabah dana pihak ketiga, dan was acquired from third party funds customers and others via transfer to
lain sebagainya melalui pemindahbukuan ke rekening Unit Pengelola Bank DKI Zakat Management Unit (UPZ) Account at Sharia Wahid Hasyim
Zakat (UPZ) Bank DKI yang ada di Cabang Syariah Wahid Hasyim Branch with account number 701.7000.488 amounted to Rp50,494,774
dengan nomor rekening 701.7000.488 sebesar Rp 50.494.774 (lima (fifty million four hundred and ninety four seven hundred and seventy four
puluh juta empat ratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus tujuh Rupiah) pursuant to Sharia Group Letter No. 4277/GSY/XII/2016 dated
puluh empat rupiah)berdasarkan Surat Grup Syariah Nomor 4277/ December 28, 2016.
GSY/XII/2016 tanggal 28 Desember 2016.
Dalam rangka pertanggungjawaban atas penggunaan dana zakat As accountability of the zakat funds disbursement, Bank DKI UUS had
tersebut, UUS Bank DKI telah mengirimkan surat kepada UPZ Bank DKI sent letter to Bank DKI UPZ No. 257/GSY/I/2017 dated January 23, 2017
Nomor 257/GSY/I/2017 tanggal 23 Januari 2017 yang meminta agar requesting UPZ to submit Bank DKI UPZ Zakat Management Annual
UPZ menyampaikan Laporan Tahunan Pengelolaan Zakat UPZ Bank Report 2016 to Bank DKI UUS.
DKI tahun 2016 kepada UUS Bank DKI.
Tahun 2016 UUS Bank DKI telah menyalurkan dana sosial untuk In 2016, Bank DKI UUS has disbursed social funds to participate in Free
berpartisipasi dalam Program Pembangunan Rumah Layak Huni Gratis Modest House Development Program for Koperasi Simpan Pinjam dan
kepada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Pembiayaan Syariah (KSPPS) Benteng Mikro Indonesia by debiting Infaq
Benteng Mikro Indonesia dengan mendebet rekening Infaq dan and Shodaqoh accounts KCPS Pondok Indah 702.09000.150 amounted
Shodaqoh KCPS Pondok Indah 702.09000.150 sebesar Rp. 15.000.000,- to Rp15,000,000 and Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Benteng (KSPPS) Benteng Mikro Indonesia receiving funds by transferring to iB
Mikro Indonesia menerima dana dengan dilakukan pemindahbukuan Current Accounts Number 702.70019.291 pursuant to Syariah Group
ke Rekening Giro iB 702.70019.291 berdasarkan Surat Grup Syariah Letter No. 3714/MMO/GSY/XI/2016 dated November 15, 2016.
Nomor 3714/MMO/GSY/XI/2016 tanggal 15 November 2016.
KSPPS Benteng Mikro Indonesia adalah Koperasi yang bergerak KSPPS Benteng Mikro Indonesia operated in micro business development
dibidang pemberdayaan usaha mikro dengan pola Grameen Bank. with Grameen Bank scheme. In addition, Syariah Cooperatives is also an
Di samping itu koperasi syariah tersebut juga menjadi lembaga yang institution managing Zakat, Infaq, Shodaqoh and Wakaf funds.
mengelola dana Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS. UUS Director duty and responsibility implementation.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS. DPS duty and responsibility implementation.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam penghimpunan dan penyaluran Syariah principle implementation in funds collection, disbursement
dana serta pelayanan jasa. and services.
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan Funds disbursement to core financing customers and funds collection
penghimpunan dana oleh Deposan inti. by Core Depositors.
Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan, Laporan Transparency of financial and non-financial condition, GCG Report
Pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. and internal reporting.
Direktur Supervisi UUS memiliki kompetensi dan komitmen dalam UUS Supervising Director has competency and commitment on Bank DKI
pengembangan UUS Bank DKI. Dalam kaitan sebagai Direktur UUS Development. In relation with position as UUS Supervising Director,
Supervisi UUS telah dilakukan wawancara dengan DPbS OJK pada an interview with OJK DPbS had been done on March 11, 2016 concerning
tanggal 14 Maret 2016 berdasarkan surat Nomor S-36/PB.1311/2016 Bank DKI UUS Director Candidate Interview and referring to Letter No.
tanggal 11 Maret 2016, perihal Wawancara Calon DirekturUUSBank S-35/PB.13/2016 dated March 22, 2016, OJK DPbS declared Antonius
DKI dan berdasarkan surat Nomor S-35/PB.13/2016 tanggal 22 Maret Widodo Mulyono effectively serves as Bank DKI UUS Supervising Director.
2016, DPbS OJK telah menyatakan bahwa Antonius Widodo Mulyono
dapat menjabat sebagai direktur supervisiUUS Bank DKI.
Direktur Supervisi UUS Bank DKI telah menyediakan data dan informasi Bank DKI UUS Supervising Director has provided data and information
terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah serta telah menindaklanjuti related with Syariah principle compliance and had followed-up
rekomendasi dari Laporan Hasil Pengawasan DPS tahun 2016. recommendation from DPS Supervisory Report 2016.
Untuk hal tersebut, peringkat yang diperoleh adalah 1,00. Therefore, the rating achieved 1.00 score.
Untuk hal tersebut, peringkat yang diperoleh adalah peringkat 1,73. Therefore, the rating achieved 1.73 score.
Untuk hal tersebut peringkat yang diperoleh adalah peringkat 1,80. Therefore, the rating achieved 1.80 score.
Untuk hal tersebut, peringkat yang diperoleh adalah peringkat 1,83. Therefore, the rating achieved 1.83 score.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2016 dilaksanakan GCG Self-Assessment Report Preparation 2016 was done by Syariah Group
oleh Grup Syariah yang berkoordinasi dengan satuan kerja terkait. coordinated by related working units. The report preparation referred
Penyusunan laporan tersebut berpedoman pada Peraturan Bank to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 and Bank Indonesia
Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 concerning GCG
Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan GCG Implementation for BUS and UUS.
bagi BUS dan UUS.
Untuk mendukung transparansi usaha, UUS Bank DKI memiliki sumber To support business transparency, Bank DKI UUS has competent human
daya manusia yang kompeten dalam penyediaan informasi internal capital in providing internal information and security system that are
serta security system yang di-maintenance secara berkala. maintained periodically.
Untuk hal tersebut peringkat yang diperoleh adalah peringkat 1,80. Therefore, the rating achieved 1.80 score.
Nilai Komposit Dan Predikat Nilai Composite Score and Score Rating
Dari hasil analisis self assessment yang dilakukan terhadap kriteria/ From the self-assessment analysis on Assessment Criteria/Indicators
indikator per Sub Faktor/Faktor Penilaian sesuai Kertas Kerja Self by Sub-Factors/Assessment Factors based on GCG Self-Assessment
Assessment GCG, diperoleh peringkat per Faktor Penilaian sebagai Worksheet, the rating by Assessment Factor is as follows:
berikut :
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh
deposan inti
4 1.83 10.00% 0.18
Funds disbursement to core Financing Customers and funds deposit by core
depositors
Berdasarkan hasil self assessment terhadap 5 (lima) Faktor Penilaian Based on self-assessment results on 5 (five) GCG Assessment Factors, Bank
Pelaksanaan GCG, maka diperoleh Nilai Komposit Hasil Akhir Self DKI UUS GCG Self-Assessment Composite Score as of December 2016 was
Assessment Pelaksanaan GCG UUS Bank DKI periode Desember 2016 1.51 with Good Composite Score referring to composite score rating
adalah sebesar 1.51 dengan Predikat Komposit Baik sebagaimana stipulated by Bank Indonesia.
pemeringkatan nilaikomposit yang ditetapkan Bank Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan langkah-langkah The commitment is brought by implementing working programs,
antara lain : penatalaksanaan dokumen-dokumen terkait pelaksanaan among others, administration of documents related with DPS duty and
tugas dan tanggung jawab DPS, pengadaan dan penyempurnaan responsibility implementation, policy procurement and revision, manual
kebijakan, pedoman dan prosedur, pengawasan internal, koordinasi and procedure, internal audit, cross-working unit effective coordination,
yang efektif antar satuan kerja, penatalaksanaan dokumen-dokumen GCG documents administration, anti-gratification commitment in entire
GCG, komitmen terhadap pencegahan gratifikasi di semua level organization levels and other activities.
jenjang organisasi dan lain sebagainya.
Pelaksanaan GCG di UUS Bank DKI secara konsisten akan terus GCG implementation at Bank DKI UUS will be improved and developed
diperbaiki dan dikembangkan untuk mempertahankan kepercayaan consistently to maintain trusts of the customers, shareholders, business
nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan partners and other stakeholders to ensure Bank DKI will have sustainable
lainnya sehingga dalam jangka panjang UUS Bank DKI dapat terus and long-term operation and growth by referring to Syariah Principle and
beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap berpegang GCG principles.
pada Prinsip Syariah dan prinsip-prinsip GCG.
07 Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komitmen Bank DKI dalam penerapan tanggung jawab Bank DKIs commitment in the implementation of Bank DKIs social
sosial tersebut tercermin dalam setiap produk dan layanan responsibility is reflected in every products and services of Bank DKI that
Bank DKI yang memberikan manfaat dan kontribusi terhadap provides benefit and contribution to the customers and society broadly.
nasabah dan masyarakat secara luas. Komitmen ini juga tercermin The commitment is also reflected in social responsibility program carried
dalam program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh Bank out by Bank DKI.
DKI secara berkesinambungan.
Di tahun 2016, Bank DKI menerima penghargaan Padmamitra Award In 2016, Bank DKI received Padmamitra Award by DKI Jakarta Provincial
dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kategori Perusahaan Government for program effectiveness category. This indicated that
BUMN/BUMD yang melaksanakan CSR menurut sasaran program dari implementation of CSR Program carried out by Bank DKI had been
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menandakan bahwa program effective.
CSR yang dilaksanakan Bank DKI telah tepat sasaran.
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal Law No. 25 of 2007 on Capital Investment.
Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environment
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas Responsibility in Limited Liability Company.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank DKI merujuk kepada best Implementation of Bank DKI social responsibility program refers to best
practice yang dilakukan oleh industri perbankan. Selain itu penerapan practice in banking industry. In addition, Bank DKI social responsibility
tanggung jawab sosial Bank DKI juga dilaksanakan dalam rangka activity is also implemented to support DKI Jakarta Provincial
mendukung program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang Governments program related with community development.
terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
Realisasi Program CSR Bank DKI Bank DKI CSR Program Realization
Di tahun 2016, Bank DKI merealisasikan program CSR dengan nilai In 2016, bank DKI implemented CSR program with total budget Rp2,005
biaya program sebesar Rp 2,005 miliar, meningkat 25% dibandingkan billion, that was 25% higher than Rp1.6 billion CSR program realization
dengan realisasi program CSR tahun 2015 sebesar Rp1,6 miliar. CSR in 2015. Bank DKI CSR in 2016 was primarily disbursed for SME and Social
Bank DKI di tahun 2016 utamanya disalurkan kepada sektor UMKM Community sectors with 31.62% and 30.71% proportion, respectively.
dan Sosial Kemasyarakatan yang masing-masing sebesar 31,62% dan The CSR program realization composition in 2016 is as follows:
30,71%. Berikut adalah komposisi realisasi program CSR ditahun 2016:
Dukungan Bank DKI Terhadap Sektor Bank DKI Support to SME Sector
UMKM
Bentuk dukungan Bank DKI terhadap sektor UMKM di DKI Jakarta Manifestation of Bank DKIs support to SME sector at DKI Jakarta was
diwujudkan dalam bentuk penyaluran kredit khususnya kepada carried out through loans disbursement for SME enterprise as partners
pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI of Cooperatives, SME and Trading Agency DKI Jakarta and PD Pasar
Jakarta serta binaan PD Pasar Jaya. Bank DKI juga telah menerbitkan Jaya. Bank DKI also had issued PKL ID card to be used as ATM card and
kartu ID PKL yang dapat dipergunakan sebagai kartu ATM dan payments instruments for merchants retribution.
sebagai kartu alat pembayaran retribusi pedagang.
Program CSR Bank DKI di Sektor UMKM Bank DKI CSR Program in SME Sector
Di tahun 2016, realisasi program CSR Bank DKI di bidang UMKM In 2016, Bank DKI CSR program realization in SME sector amounted
berjumlah sebesar Rp633,99 juta. Rincian realisasi program CSR Bank to Rp633.99 million. Detail information of Bank DKI CSR program
DKI di sektor UMKM di tahun 2016, adalah sebagai berikut : realization in SME sector in 2016 is as follows:
1 Workshop Kewirausahaan Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Cabang Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Cabang Jakarta 5.000.000
Jakarta Pusat - Utara Pusat - Utara
Entrepreneurship Workshop The Islamic Students Association HMI Central Board of The Islamic Students Association HMI Central
North Jakarta Branch North Jakarta Branch
2 Pemberian Etalase Untuk Keperluan CSR Warga Johar Baru Warga Johar Baru 92.500.000
Shopping Window Donation for CSR Activity of Johar Baru Citizen Johar Baru Citizen
3 Pemberian 3 Unit Mesin Pencacah Plastik untuk Bantuan CSR di Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 63.194.000
Kepulauan Seribu Citizen of Pramuka Island, Seribu Island
Donation of 3 unit of plastic counter machine in the seribu island
4 Pembelian Mesin Pemotong Kerupuk Manual dalam rangka Program Warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 9.971.500
CSR HUT Kepulauan Seribu Ke 15 Citizen of Pramuka Island, Seribu Island
Donation of manual cracker cutting machine at 15th anniversary of
seribu island CSR program
5 Sumbangan CSR Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan 165.916.800
Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan berupa setoran awal selama 3 Employment BPJS (Social Security Provider)
bulan kepada pelaku UMKM di Taman Sepeda Melawai
Donation CSR program "Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja
Rentan BPJS Ketenagakerjaan, in the form of initial deposit 3 month to
SME Sepeda Park Melawai
6 Pemberian 4 Unit Mesin Pencacah Daun untuk Bantuan CSR UKPD Monumen Nasional 58.406.040
Donation 4 Units of leat cutting machine National Monument UKPD
7 Sumbangan CSR Monas Pemberian Kipas Spray, pemasangan 2 unit AC UKPD Monumen Nasional 39.000.000
Split 1,5 PK dipasang di loket masuk monumen nasional National Monument UKPD
Spray fan donation, 2 units of 1,5 PK split air conditioning installed at the
Monumen Nasional entrance booth
8 Sumbangan CSR Renovasi Kantin Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta 200.000.000
Pemprov DKI Jakarta Health Agency, DKI Jakarta Prov. Government
Cafetaria renovation of health agency, DKI Jakarta Prov. Governent
Pendidikan Education
Bank DKI mendukung dunia pendidikan dengan berbagai bentuk Bank DKI supports education sector through various banking products
pelayanan produk dan jasa perbankan. Bank DKI mendukung and services. Bank DKI also supports working program of DKI Jakarta Prov.
program kerja Pemerintah Provinsi DKI yang terkait dengan sektor Government related with education sector through partnership with DKI
pendidikan melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Jakarta Education Agency. Bank DKI also builds strategic partnership and
dan Instansi terkait lainnya. Bank DKI juga membangun kemitraan cooperation with educational institution starting from education, middle
dan kerjasama strategis dengan instansi pendidikan mulai dari and high education levels.
tingkatan dasar, menengah dan perguruan tinggi.
Layanan perbankan melalui pemanfaatan produk dan layanan Banking service by using Bank DKIs products and services.
Bank DKI
Program edukasi perbankan Banking education program.
Program magang dengan sejumlah Perguruan Tinggi Internship Program with universities.
Program CSR Bank DKI di Sektor Bank DKI CSR Program in Education
Pendidikan
Di tahun 2016, realisasi program CSR Bank DKI di bidang pendidikan In 2016, Bank DKI CSR Program realization in education amounted
berjumlah sebesar Rp 409,47 juta. Rincian realisasi program CSR Bank to Rp409.47 million. Detail information about Bank DKI CSR Program
DKI di sektor Pendidikan di tahun 2016, adalah sebagai berikut : realization in education sector throughout 2016 is as follows:
Dukungan Bank DKI untuk Drum Band SDN Jatinegara Kaum 03 Pagi
1 SDN Jatinegara Kaum 03 Pagi 4.000.000
Bank DKI Support for Drum Band of SDN Jatinegara Kaum 03 Pagi
Pemberian Bantuan Pendidikan Tabungan Monas Pelajar Kepada Siswa 10 Siswa SMAN 69 & SMPN 133 Pulau Pramuka,
(Masing-Masing Rp300.000 di SMAN 69 & SMPN 133 Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
5 3.000.000
The provision of education assistance Saving Monas students (each) 10 Student of 133 Junior High School & 69 Senior
Rp300.000 at SMAN 69 & SMPN 133 Pramuka Island Highschool Pramuka Island, Seribu Islands
7 Penyediaan Fasilitas Perpustakaan pada 18 RPTRA Pojok Baca RPTRA Mawar Duri Kosambi, RPTRA Sehati, 297.000.000
RPTRA Reading Corner RPTRA Cempaka, RPTRA Karina Sayang, RPTRA
Sugriwa, RPTRA Melati Indah, RPTRA Alur Dahlia,
RPTRA Alur Anggrek, RPTRA Alur Anggrek, RPTRA
Poraya, RPTRA Melati, RPTRA Pandawa, RPTRA
Dupa Wangi, RPTRA Jeruk Nipis, RPTRA Manggis,
RPTRA Mahkota, RPTRA Amanah Bunda, RPTRA
Rambutan, RPTRA Kalijodo, pojok baca di rusun
pesakih daan mogot
8 Dukungan Bank DKI pada Lomba Kompetisi Siswa (LKS) Nasional SMKN SMKN 27 Jakarta 21.470.000
27 Jakarta
Bank DKI Support for National Students Competition (LKS) SMKN 27 Jakarta
1 Sumbangan CSR Untuk Perbaikan Fasilitas Masjid Baitushshidqi PKP Masjid Jami Baitushshidqi 10.000.000
Jakarta Islamic School Mosque Jami' Baitushshidqi
CSR Donation for Baitushshidqi Mosque Facilities Renovation PKP Jakarta
Islamic School
2 Dukungan Bank DKI untuk Kegiatan Relokasi Warga Kalijodo berupa Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov 11.750.000
pemberian 300 Dus Air Mineral Ukuran 600 ml DKI Jakarta
Bank DKI Support for Kalijodo Citizen Relocation as 300 Dozens 600 ml Regional Chief and International Cooperation DKI Jakarta
Drinking Water Prov. Government
3 CSR Santunan Anak Yatim dalam rangka Rangkaian HUT Bank DKI ke 55 Yayasan Al Mubarokah, Yayasan Al Mujawwad, Yayasan 164.100.000
Sebanyak 547 anak x @Rp300.000 El Hijrah El Khair, Yayasan Nuruzzama Al Cholis, Yayasan
Orphans CSR Donation as part of Bank DKI 55th Anniversary Celebration for Ath Thayyibiin, Yayasan Yatim Piatu Kwitang, Yayasan
547 children x @Rp. 300.000,- Kembang Famili, Pesantren Yatim Piatu Al-Aqsha yang
tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta
Orphanage Foundation
4 CSR Santunan Anak Yatim dalam rangka Syukuran HUT Yayasan Yatim Piatu Ar Rohmah di Lingkungan Cabang 900.000
Bank DKI ke 55 Sebanyak 3 anak x @Rp300.000 Kebayoran Baru
Orphans CSR Donation as part of Bank DKI 55th Anniversary Celebration for 3 Orphanage Foundation
children x @Rp. 300.000,-
5 Dukungan Bank DKI untuk Pengamanan Hari Buruh berupa Pemberian Air Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemrpov 4.300.000
Mineral Sebanyak 100 Dus DKI Jakarta
Bank DKIs Support for Labor Day Action Security Guarding by donating 100 Regional Chief and International Cooperation DKI Jakarta
dozens drinking water Prov. Government
6 Dukungan Bank DKI pada Kegiatan Pencanangan HUT Pemprov DKI Jakarta 15.000.000
ke-489 Kota Jakarta Tahun 2016 DKI Jakarta Provincial Government
Bank DKIs Support in Jakarta City 489th Anniversary 2016
7 Bantuan Dana Kegiatan Bazaar Ramadhan 1437 H/2016 M di Masjid Al- DKM Masjid Al-Amanah 10.000.000
Amanah Komplek Dinas Teknis Jatibaru DKM Al-Amanah Mosque
Doantion for Ramadhan Bazaar Event 1437 H/2016 M at Al-Amanah Mosque,
Technical Agency Area, Jatibaru
8 Dukungan Bank DKI Paket Buka Puasa Masjid Istiqlal DKM Masjid Istiqlal 10.000.000
Bank DKI Support for Fasting Break at Istiqlal Mosque DKM Istiqlal Mosque
9 Dukungan Bank DKI pada Kegiatan Ramadhan 1437 H Tahun 2016 Masjid DKM Masjid Al-Badr 10.000.000
Al-Badr DKM Al-Badr Mosque
Bank DKI Support for Ramadhan Event 1437 H 2016 Al-Badr Mosque
10 Pemberian Peralatan Alat Sholat untuk Bantuan Acara di Kepulauan Seribu Warga Kepulauan Seribu 53.700.000
Praying Set Donation for Event at Seribu Island Seribu Island Citizen
11 Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim & Dhuafa Bank DKI Tahun Anak yatim & dhuafa sekitar kantor pusat Bank DKI 6.900.000
2016 Orphan & Dhuafa in PT Bank DKI neighborhood
PT Bank DKI Fasting Break and Orphans & Dhuafa Charity 2016
12 Pemberian Cat Tembok Warna Putih untuk gedung-gedung tua diwilayah Kelurahan Pinangsia Pemprov DKI Jakarta 48.240.000
Kelurahan Pinangsia untuk keperluan pariwisata Pinangsia District, DKI Jakarta Province
White Paint Donation for historical building at Pinangsia District for tourism
purpose
13 Bantuan Dana Kegiatan Peduli Ramadhan Yayasan Juang Anak Bangsa Yayasan Juang Anak Bangsa 5.000.000
Ramadhan Care Funds Donation Juang Anak Bangsa Foundation Juang Anak Bangsa Foundation
14 Bantuan Dana Kegiatan Amaliyah Ramadhan 1437 H Tahun 2016 Masjid Masjid Baitushshidqi PKP Jakarta Islamic School 10.000.000
Baitushshidqi Yayasan PKP DKI Jakarta Baitushshidqi Mosque PKP Jakarta Islamic School
Funds Donation for Amaliyah Ramadhan 1437 H Event 2016 Baitushshidqi
Mosque, PKP DKI Jakarta Foundation
15 Dukungan Bank DKI pada Tournament Halal Bihalal 1437 H & 8th Minang Club 10.000.000
Anniversary MGC
Bank DKI Support for Tournament Halal Bihalal 1437 H & 8th Anniversary MGC
Event
16 Dukungan Bank DKI pada Pemberian Roler Bland Ruangan Dekranasda Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat 5.750.000
Kota Administrasi Jakarta Pusat Central Jakarta Administrative City Secretariat
Bank DKI Support in Roler Bland Donation, Dekranasda Room, Central Jakarta
Administrative City
17 Dukungan Bank DKI pada Renovasi Masjid At-Taqwa Samsat Jakarta Barat DKM Masjid At-Taqwa Samsat Jakarta Barat 10.000.000
Bank DKI Support for At-Taqwa Samsat Mosque Renovation West Jakarta DKM At-Taqwa Samsat Mosque Jakarta Barat
18 Dukungan Bank DKI pada Pembangunan Masjid Yayasan Ad-Din Haq DKIM Masjid Yayasan Ad-Din Haq 8.000.000
Tangerang DKIM Ad-Din Haq Mosque Foundation
Bank DKI Support for Mosque Construction, Ad-Din Haq Foundation
Tangerang
19 Dukungan Bank DKI atas Pekerjaan Pengecatan Ruang Dekranasda Kantor Dekranasda Kantor Walikota Jakarta Pusat 6.000.000
Walikota Jakarta Pusat Dekranasda Central Jakarta Administrative Office
Bank DKI Support for Dekranasda Room Painting, Central Jakarta Mayor
Office
20 Dukungan Bank DKI Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan 2016 Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia 7.500.000
Bank DKI Support to Commemorate Heroes day 2016
21 Pemberian Air Mineral dalam rangka mendukung Satuan Pengamanan dan Perusahan Daerah Air Minum Pemprov DKI Jakarta 7.386.000
Ketertiban Kegiatan Tanggal 4 November 2016 DKI Jakarta Prov. Government Drinking Water Company
Drinking Water Donation to support Security and Order Squad on November
4, 2016 Event
22 Dukungan Bank DKI dalam kegiatan Training Personal Transformation PT Arga Bangun Bangsa 98.000.000
Program
Bank DKI Support in Training Personal Transformation Program Program
23 Dukungan Bank DKI pada Kegiatan Bhakti Sosial Tabloid Suara LSM dalam Tabloid Suara LSM 7.000.000
rangka Memperingati Hari Pahlawan
Bank DKI Support in Charity event by NGO Tabloid Suara to commemorate
national Heroes Day
24 Pemberian fasilitas Mushola Al-Furqan Kantor Pusat PD Pasar Jaya Pengurus Mushola Al-Furqan PD Pasar Jaya 34.165.000
Facilities Donation for Mushola Al-Furqan PD Pasar Jaya Head Office Committee of Mushola Al-Furqan PD Pasar Jaya
25 Dukungan Bank DKI terhadap kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal RSUD RSUD Budhi Asih Pemprov DKI Jakarta 7.500.000
Budhi Asih Jakarta
Bank DKI Support for Mass Circumcision Charity Event RSUD Budhi Asih
Jakarta
26 Santunan Panti Asuhan Anak Muhammadiyah 10 Anak asuh Panti Asuhan Anak Muhammadiyah 5.000.000
Donation for Orphanage Muhammadiyah 10 Orphans from Muhammadiyah Children Orphanage
27 Dukungan Bank DKI pada acara Perayaan Natal Pemprov DKI Jakarta Panitia Natal Pemprov DKI Jakarta 5.500.000
Bank DKI Support for DKI Jakarta Prov. Government Christmas Celebration DKI Jakarta Prov. Government Christmas Committee
28 Santunan kepada anak asuh Yayasan Anak Yatim Piatu Muslimat 10 Anak Asuh Yayasan Anak Yatim Piatu Muslimat 5.000.000
Margorukun Margorukun
Donation for foster children from Muslimat Margorukun Foundation 10 foster children from Muslimat Margorukun Foundation
Orphanage Orphanage
29 Dukungan Bank DKI pada Malam Keakraban Penerimaan Anggota Baru Gerakan Mahasiswa Jakarta 8.000.000
Gerakan Mahasiswa Jakarta Jakarta Student Movement
Bank DKI Support for Gathering Night, New Member Inauguration, Gerakan
Mahasiswa Jakarta
30 Pemberian peralatan ibadah di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu Warga Pulau Sabira di Kepulauan Seribu 9.550.000
Prayer facilities donation in Seribu Island Administrative area Sabira Island citizen in Seribu Islands
Jumlah 594.241.000
Budaya Culture
Sepanjang tahun 2016, Bank DKI telah merealisasikan sejumlah Throughout 2016, Bank DKI had implemented CSR Program in cultural
program CSR dibidang budaya dengan biaya sebesar Rp200 juta. activity with total budget Rp200.00 million. Detail Bank DKI CSR Program
Rincian realisasi program CSR Bank DKI di sektor budaya di tahun realization in cultural aspect throughout 2016 are as follows:
2016, adalah sebagai berikut :
1 Partisipasi Acara Abang dan None Jakarta 2016 Pemenang Pasangan Abang dan None Jakarta Tahun 2016 200.000.000
Participation in Abang and None Jakarta 2016 Event 2016 Abang and None of Jakarta duet winners
Dewan Komisaris
Board of Commissioners,
Direksi
Board of Directors
Kresno Sediarsi
Direktur Utama
President Director
08 Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2/1 2/2 Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain .. Comprehensive Income
Catatan atas Laporan Keuangan 5/1 5/135 ...Notes to the Financial Statements
***************************
PT BANK DKI
Catatan/
2016 Notes 2015
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 842,969 6 236,389 Current accounts with other banks
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai - (1,179) impairment losses
842,969 235,210
4,482,963 5,812,086
24,871,133 25,691,284
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (870,733) (1,167,124) impairment losses
24,000,400 24,524,160
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Catatan/
2016 Notes 2015
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 51,173 23d 199,822 Deferred taxes liabilities - net
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Catatan/
2016 Notes 2015
Total simpanan dari bank lain 204,468 186,868 Total deposits from other banks
EKUITAS EQUITY
TOTAL LIABILITIES,
TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
TEMPORER DAN EKUITAS 40,567,427 38,637,607 FUNDS AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Catatan/
2016 Notes 2015
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Catatan/
2016 Notes 2015
158,362 (271,871)
POS YANG TIDAK AKAN ITEM NOT TO BE
DIREKLASIFIKASI RECLASSIFIED TO
KE LABA RUGI PROFIT OR LOSS
173 17,961
Fixed assets revaluation
Surplus revaluasi aset tetap 276,513 12 1,106,052 surplus
Pajak penghasilan yang terkait - 12,23 (276,513) Related income tax
276,513 829,539
PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN - INCOME -
NETO SETELAH PAJAK 435,048 575,629 NET OF TAX
TOTAL PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 1,080,155 807,429 INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
(Kerugian)/
keuntungan
yang belum
terealisasi atas
Perubahan nilai
wajar untuk efek-
efek, setelah pajak Pengukuran Surplus Saldo laba
tangguhan/ kembali kewajiban revaluasi aset dicadangkan/
Modal saham Unrealized (loss)/ imbalan pasti, tetap, setelah Appropriated retained
ditempatkan gain on change in setelah pajak pajak earnings
dan disetor fair value of tangguhan/ tangguhan/ Cadangan Saldo laba tidak
penuh/ Modal available-for-sale Remeasurement Increased in umum Cadangan dicadangkan
Issued and lainnya/ marketable of defined benefit revaluation of dan wajib/ khusus/ penggunaannya/
Catatan/ fully paid-up Other paid-in securities, obligaton, surplust, net General and Specific Unapproriated Total ekuitas/
Notes share capital capital net of deferred tax net of deffered tax of deffered tax legal reserves reserves retained earnings Total Equity
Balance as at
Saldo per 31 Desember 2014 2,931,159 1 (28,739) 401 - 876,169 112,330 450,281 4,341,602 31 December 2014
Laba tahun berjalan 2015 - - - - - 231,800 231,800 Income for the year 2015
Penghasilan komprehensif lainnya - - (271,871) - - - - - (271,871) Other comprehensive income
Tambahan modal disetor 26 1,000,000 - - - - - - 1,000,000 Additional paid-in capital
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit
pasti, setelah pajak tangguhan - - - 17,961 - - - - 17,961 obligation, net of deferred tax
Kenaikan dari revaluasi aset tetap, Fixed asset revaluation surplus,
setelah pajak tangguhan - - - - 829,539 - - - 829,539 net of deferred tax
Pembagian laba: Net income distribution:
Dividen 28 - - - - - - - (263,200) (263,200) Dividends
Cadangan umum dan wajib 28 - - - - - 186,745 - (186,745) - General and legal reserves
Cadangan khusus 28 - - - - - - 15,740 (15,740) - Specific reserves
Balance as at
Saldo per 31 Desember 2015 3,931,159 1 (300,610) 18,362 829,539 1,062,914 128,070 216,396 5,885,831 31 December 2015
Laba tahun berjalan 2016 - - - - - - - 645,107 645,107 Income for the year 2016
Penghasilan komprehensif lainnya - - 158,362 - - - - - 158,362 Other comprehensive income
Tambahan modal disetor 26 500,000 - - - - - - - 500,000 Additional paid-in capital
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit
pasti, setelah pajak tangguhan - - - 173 - - - - 173 obligation, net of deferred tax
Kenaikan dari revaluasi aset tetap, Fixed asset revaluation surplus,
setelah pajak tangguhan - - - - 276,513 - - - 276,513 net of deferred tax
Pembagian laba: Net income distribution:
Dividen 28 - - - - - - - (69,541) (69,541) Dividends
Cadangan umum dan wajib 28 - - - - - - - - - General and legal reserves
Cadangan khusus 28 - - - - - - - - - Specific reserves
Balance as at
Saldo per 31 Desember 2016 4,431,159 1 (142,248) 18,535 1,106,052 1,062,914 128,070 791,962 7,396,445 31 December 2016
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Lampiran 3 Schedule
PT BANK DKI
Catatan/
2016 Notes 2015
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
Catatan/
2016 Notes 2015
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank DKI ("Bank") pertama kali didirikan di PT Bank DKI (the "Bank), was initially
Jakarta dengan nama "PT Bank Pembangunan established in Jakarta under the name of
Daerah Djakarta Raya" sebagaimana tercantum PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya"
dalam Akta Perseroan Terbatas Perusahaan as stated in the Deed of the Limited Liability
Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya No. Company of the Regional Development Bank of
30 tanggal 11 April 1961 dibuat oleh dan the Greater Jakarta Area No. 30 dated 11 April
dihadapan Eliza Pondaag S.H., notaris di 1961, made in the presence of Eliza Pondaag
Jakarta, dan telah disetujui oleh Kementerian S.H., notary in Jakarta, and approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. J.A.5/31/13 tanggal 11 April through the Decision Letter No. J.A.5/31/13
1961 dan telah didaftarkan di Kantor dated 11 April 1961 and duly registered in the
Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 1274 State Court of Jakarta under No. 1274 dated 26
tanggal 26 Juni 1961 serta telah diumumkan June 1961 and was announced in the
dalam Tambahan No. 206 Berita Negara Addendum No. 206 of the State Gazette of the
Republik Indonesia No. 44 tanggal 1 Juni 1962. Republic of Indonesia No. 44 dated 1 June
1962.
Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang- In order to comply with prevailing Laws of the
Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1962 Republic of Indonesia No. 13 of 1962 regarding
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Regulations of Basic Provision for Regional
Pembangunan Daerah, kedudukan hukum Development Bank, the legal status of the Bank
Bank diubah menjadi Bank Pembangunan was changed to become the Regional
Daerah DKI - Jakarta berdasarkan Peraturan Development Bank of DKI - Jakarta District
Daerah, Jakarta - DKI No. 6 Tahun 1978 based on the Regional Regulation, Jakarta -
tanggal 21 Agustus 1978 tentang Bank DKI No. 6 Year 1978 dated 21 August 1978
Pembangunan Daerah Jakarta (BPD Jaya) regarding the Regional Development Bank of
yang telah disetujui oleh Kementerian Dalam Jakarta (BPD Jaya), as approved by the
Negeri Republik Indonesia dengan Surat Ministry of Internal Affairs of the Republic of
Keputusan No. Pem.10/87/1-858-sk tanggal 5 Indonesia through Decision Letter No.
Desember 1978 dan diundangkan dalam Pem.10/87/1-858-sk dated 5 December 1978
Lembaran Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun and enacted into Law as published in the
1979 Seri D No. 11 tanggal 2 Mei 1979 serta Regional Gazette of DKI Jakarta No. 12 Year
sebagaimana Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1979 Series D No. 11 dated 2 May 1979,
1993 tanggal 15 Januari 1993 dengan pursuant to Regional Regulation No. 1 Year
meningkatkan modal dasar Bank dari sebesar 1993 dated 15 January 1993, by increasing the
Rp50.000 menjadi sebesar Rp300.000 sampai Bank's authorized capital from a total of
dengan tanggal 5 Mei 1999, dan sejak tanggal Rp50,000 to Rp300,000 as at 5 May 1999, and
6 Mei 1999 berubah menjadi Perseroan amended to a Limited Liability Company on
Terbatas dengan modal dasar sebesar 6 May 1999 with an authorized capital of
Rp700.000. Rp700,000.
Perubahan dari Bank Pemerintah Daerah The change from a Regional Government Bank
menjadi Perseroan Terbatas telah disetujui oleh to a Limited Liability Company was approved by
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta the Provincial Government of DKI Jakarta
melalui Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta through Regional Regulation of DKI Jakarta
No. 1 tahun 1999 tanggal 1 Februari 1999 Province No. 1 Year 1999 dated 1 February
dengan Akta No. 4 tanggal 6 Mei 1999 yang 1999 under Deed No. 4 dated 6 May 1999
dibuat oleh dan dihadapan notaris Harun Kamil, made in the presence of Harun Kamil, S.H., a
S.H., notaris di Jakarta yang telah disahkan notary in Jakarta as approved by the Ministry of
oleh Kementerian Kehakiman melalui Surat Justice through the Decision Letter No. C-
Keputusan No. C-8270.HT.01.01.Th.99 tanggal 8270.HT.01.01.Th.99 dated 7 May 1999.
7 Mei 1999.
Pada tanggal 4 Juni 1999, perubahan tersebut On 4 June 1999, it was announced in State
diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Gazette No. 45, Addendum No. 3283.
Tambahan No. 3283.
Ruang lingkup kegiatan Bank adalah untuk The Bank's scope of business is to engage in
menjalankan aktivitas umum perbankan. Bank commercial banking activities. Pursuant to the
memperoleh izin untuk melakukan aktivitas Director's Decree of Bank Indonesia No.
sebagai Bank Devisa sesuai dengan Surat 25/67/KEP/DIR dated 30 September 1992, the
Keputusan Direksi Bank Indonesia No. Bank obtained the approval to operate as a
25/67/KEP/DIR tanggal 30 September 1992. Foreign Exchange Bank. On 8 March 2004, the
Pada tanggal 8 Maret 2004, Bank mulai Bank started its sharia banking activities after
melakukan aktivitas Perbankan Syariah setelah receiving the Bank Indonesia Letter No.
menerima Surat Bank Indonesia No. 6/39/DpbS, dated 13 January 2004 regarding
6/39/DpbS, tanggal 13 Januari 2004 tentang the opening of sharia branch offices of the
pembukaan kantor cabang syariah Bank. Bank.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank's Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan amended several times, the latest was through
Akta No. 64 yang dibuat dihadapan Notaris Notarial Deed No. 64 made in the presence of
Ashoya Ratam S.H., M KN, Notaris di Jakarta, Ashoya Ratam S.H., M KN, notary in Jakarta,
pada tanggal 22 Desember 2016 tentang on 22 December 2016 regarding the increase of
penambahan modal dasar menjadi the Bank's authorized capital to
Rp4.431.159.000.000 (nilai penuh) yang telah Rp4,431,159,000,000 (full amount) that has
mendapatkan persetujuan Kementerian Hukum been approved by the Ministry of Justice and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia
melalui surat No. AHU-AH 01.03.0112820 through Letter No. AHU-AH 01.03.0112820
tertanggal 27 Desember 2016. dated 27 December 2016.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Ir. H. The Bank's Head Office is located at JI. Ir. H.
Djuanda III/7-9, Jakarta. Bank memiliki kantor- Djuanda III/7-9, Jakarta. The Bank has
kantor cabang, kantor cabang pembantu, branches, sub branches, cash offices and
kantor kas dan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ATMs (Automated Teller Machine) as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):
2016 2015
Bank telah menerbitkan obligasi sejak tahun The Bank issued bonds from 1989 until 2016,
1989 sampai dengan 2016, dengan rincian with details as follows:
sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate
Nama Obligasi Nominal amount Maturity date per annum Name of Bonds
10 Agustus/ Tetap/Fixed -
Obligasi I - 1989 25,000 August 1994 19.125% Bank DKI Bonds I - 1989
Tetap dan
Mengambang/
1 Februari/ Fixed and floating -
Obligasi II - 1993 75,000 February 1998 17.50% Bank DKI Bonds II - 1993
Tetap dan
Mengambang/
Fixed and floating -
Obligasi III - 1997 500,000 18 Juni/June 2004 15.00% Bank DKI Bonds III - 1997
Tetap/Fixed -
Obligasi IV - 2004 700,000 17 Juni/June 2009 12.50% Bank DKI Bonds IV - 2004
Tetap/Fixed -
Obligasi V - 2008 425,000 4 Maret/March 2013 11.25% Bank DKI Bonds V - 2008
Tetap/Fixed -
Obligasi VI Seri A - 2011 125,000 17 Juni/June 2014 9.25% Bank DKI Bonds VI Series A - 2011
Tetap/Fixed -
Obligasi VI Seri B - 2011 325,000 17 Juni/June 2016 9.90% Bank DKI Bonds VI Series B - 2011
Tetap/Fixed -
12.25% untuk
tahun 1 sampai 5/
for year 1 to 5
Tetap/Fixed -
22.25% untuk
tahun 6 sampai 10/
Obligasi Sub-Ordinasi I - 2008 325,000 5 Maret/March 2013 for year 6 to 10 Subordinated Bonds I - 2008
Tetap/Fixed -
Obligasi Sub-Ordinasi II - 2011 300,000 17 Juni/June 2018 11.00% Subordinated Bonds II - 2011
Susunan Dewan Komisaris yang menjabat The composition of the Bank's Board of
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Commissioners as at 31 December 2016 and
masing-masing diangkat berdasarkan Rapat 2015, was appointed based on the Bank's
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Extraordinary Shareholders' General Meeting
diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., as notarized by Notary Ashoya Ratam, S.H.,
MKn. dalam Akta No. 06 tanggal 2 Juli 2015. MKn. under notarial deed No. 06 dated 2 July
2015.
2016 2015
Direktur Utama yang menjabat pada tanggal- The President Director as at 31 December 2016
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- and 2015, was appointed based on
masing diangkat berdasarkan Rapat Umum Extraordinary Shareholders' General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan as notarized by Notary Ashoya Ratam, S.H.,
oleh notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn. dalam MKn. under notarial deed No. 06 dated 2 July
Akta No. 06 tanggal 2 Juli 2015. 2015.
Direktur Keuangan yang menjabat pada The Finance Director as of 31 December 2016
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 and 2015, was appointed based on
masing-masing diangkat berdasarkan Rapat Extraordinary Shareholders General Meeting
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang as notarized by notary Ashoya Ratam, S.H.,
diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H, MKn. under notarial deed No. 06 dated 2 July
MKn. Dalam Akta No.06 tanggal 2 Juli 2015. 2015.
Direktur Teknologi & Operasional yang The Technology & Operational Director as of 31
menjabat pada tanggal-tanggal 31 Desember December 2016 and 2015, was appointed
2016 dan 2015 diangkat berdasarkan Rapat based on Extraordinary Share holders General
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting as notarized by notary Ashoya Rata,
diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H. S.H., MKn. under notarial deed No. 03 dated
dalam Akta Notaris No. 03 tanggal 1 Oktober 1 October 2015.
2015.
Direktur Bisnis yang menjabat pada tanggal- The Bussiness Director as of 31 December
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- 2016 and 2015, was appointed based on
masing diangkat berdasarkan Rapat Umum Extraordinary ShareholdersGeneral Meeting as
Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan notarized by notary Ashoya Rata, S.H., MKn.
oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H, MKn. dalam under notarial deed No. 06 dated 2 July 2015.
Akta No.06 tanggal 2 Juli 2015.
Direktur Risiko Bisnis yang menjabat pada The Bussiness Risk Director as of 31
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 2016 and 2015, was appointed
masing-masing diangkat berdasarkan Rapat based on Extraordinary ShareholdersGeneral
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Meeting as notarized by notary Ashoya Rata,
diaktakan oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H, S.H., MKn. under notarial deed No. 06 dated
MKn. Dalam Akta No.06 tanggal 2 Juli 2015. 2 July 2015.
2016 2015
Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 Based on regulation of BAPEPAM-LK No. IX.I.5
tentang Komite Audit dan Peraturan Bank regarding the Audit Committee and Bank
Indonesia (PBI) No. 8/4/P48BI/2006 serta Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006
perubahannya PBI No. 8/14/2006 dan Surat and the amendments PBI No. 8/14/2006 and
Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP announcement letter from Bank Indonesia No.
tentang pelaksanaan Good Corporate 15/15/DPNP regarding the implementation of
Governance bagi Bank Umum, Bank diwajibkan Good Corporate Governance for Commercial
membentuk dan mengangkat Komite Audit Banks, Banks are required to establish and
yang harus diketuai oleh Komisaris appoint Audit Committee to be chaired by an
Independen. Independent Commissioner.
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 The composition of the Audit Committee as of
Desember 2016 dan 2015 diangkat 31 December 2016 and 2015 was appointed
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 248 based on Director Decision Letter No. 332 year
tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang 2015 dated 30 July 2015 regarding the
Perubahan Komite Audit. Changes in Audit Committee.
2016 2015
Susunan Komite Pemantau Risiko pada The composition of the Risk Oversight
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Committee as at 31 December 2016 and 2015
adalah sebagai berikut: are as follows:
2016 2015
*) Merangkap sebagai Komisaris Independen dan Komite *) Concurrently as Independent Commissioner and Audit
Audit Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi untuk The Remuneration and Nomination Committee
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diangkat as of 31 December 2016 dan 2015 was
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.250 appointed based on Director Decision Letter
tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang No.250 year 2015 dated 30 July 2015 regarding
perubahan Komite Remunerasi dan Nominasi. the changes in The Remuneration and
Nomination Committee.
2016 2015
Dewan Pengawas Unit Syariah yang menjabat The Supervisory Board of Sharia Business Unit
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 as of 31 December 2016 and 2015 was
diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang appointed based on Extraordinary
Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh Notaris Shareholders General Meeting which notarized
Ashoya Ratam, S.H. No.22 tanggal 18 Maret by notary Ashoya Ratam, S.H. No.22 dated 18
2016, sedangkan pada tanggal 31 Desember March 2016 and Banks Extraordinary
2015 diangkat berdasarkan Rapat Umum Shareholders General Meeting on 26 April
Pemegang Saham Luar Biasa yang aktanya 2010 which the deed was made by Ashoya
dibuat oleh Notaris Ashoya Ratam, S.H., MKn. Ratam, S.H., MKn. under deed No.19 dated
No. 19 tanggal 15 Februari 2013. 15 Februari 2013.
Susunan Dewan Pengawas Unit Syariah pada The composition of Supervisory Board of Sharia
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Business as at 31 December 2016 and 2015
adalah sebagai berikut: are as follows:
2016 2015
Dewan Pengawas Supervisory Board
Unit Syariah of Sharia Business Unit
Ketua KH. A. Syarifuddin A. Gani, MA KH. Munzir Tamam, MA Chairman
Anggota DR. H. Surahman Hidayat DR. H. Surahman Hidayat Member
Anggota Kanny Hidaya, SE, Ak, MA Kanny Hidaya, SE, Ak, MA Member
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of 31 December 2016 and 2015, the Bank
2015, Bank mempunyai tenaga kerja masing- has 3,109 employees (2,284 permanent
masing sejumlah 3.109 orang (2.284 karyawan employees and 825 non-permanent employees)
tetap dan 825 karyawan tidak tetap) dan 3.177 and 3,177 employees (1,890 permanent
orang (1.890 karyawan tetap dan 1.287 employees and 1,287 non-permanent
karyawan tidak tetap) (tidak diaudit). employees), respectively (unaudited).
Laporan keuangan PT Bank DKI ini diselesaikan The financial statements of PT Bank DKI were
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal completed and authorised for issuance by the
28 Februari 2017. Directors on 28 February 2017.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan adalah seperti preparing the financial statements are set out below:
dijabarkan dibawah ini:
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk The financial statements as of and for the years
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan ended 31 December 2016 and 2015 have been
2015 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi prepared in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia, dan Peraturan Financial Accounting Standards, and Bapepam
Bapepam dan LK No. VIII.G.7 Lampiran and LK regulation No. VIII.G.7 Attachment of
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP- the Chairman of Bapepam and LKs decree No.
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012,
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Guidelines for Financial Statements
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Presentation and Disclosure for Issuer or Public
Publik. Companies.
Laporan keuangan Bank unit syariah yang The financial statements of the Bank's sharia
didasarkan pada prinsip syariah disajikan units have been presented in conformity with
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi the Statement of Financial Accounting
Keuangan (PSAK) No. 101 tentang "Penyajian Standards ("SFAS, No. 101 on Sharia Financial
Laporan Keuangan Syariah", PSAK No. 102 Statements Presentation", SFAS No. 102
(Revisi 2013) tentang "Akuntansi Murabahah", (Revised 2013) on "Accounting for Murabahah",
PSAK No. 104 tentang "Akuntansi Istishna", SFAS No. 104 on "Accounting for lstishna",
PSAK No. 105 tentang "Akuntansi SFAS No. 105 on "Accounting for
Mudharabah", PSAK No. 106 tentang Mudharabah", SFAS No. 106 on "Accounting
"Akuntansi Musyarakah" dan PSAK No. 107 for Musyarakah" and SFAS 107 on "Accounting
tentang "Akuntansi Ijarah" yang menggantikan for ljarah", which supersede SFAS No. 59 on
tentang "Akuntansi Ijarah" yang menggantikan "Accounting for Sharia Banking" associated with
PSAK No. 59 tentang "Akuntansi Perbankan recognition, measurement, presentation and
Syariah" yang berkaitan dengan pengakuan, disclosure for the respective topics, SFAS
pengukuran, penyajian dan pengungkapan No.110 on "Accounting for Sukuk" and the
untuk topik tersebut, PSAK No. 110 tentang Indonesia Sharia Banking Accounting
"Akuntansi Sukuk" dan Pedoman Akuntansi Guidelines (PAPSI) issued by Bank Indonesia
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang and Indonesian Institute of Accountants (IAI).
diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan The financial statements have been prepared
nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang on a historical cost basis, except for some
dinilai menggunakan dasar pengukuran lain accounts that were assessed using another
sebagaimana dijelaskan pada kebijakan measurement basis as explained in the
akuntansi dari akun tersebut. Laporan accounting policies of the account. The financial
keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali statements have been prepared on accrual
pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari basis, except for the revenue from istishna and
pembiayaan mudharabah dan musyarakah the profit sharing from the mudharabah and
serta laporan arus kas. musyarakah financing and the statement of
cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows has been prepared
metode langsung dan arus kas dikelompokkan using direct method and the cash flows have
atas dasar aktivitas operasi, investasi dan been classified on the basis of operating,
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, investing and financing activities. Cash and
giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank cash equivalents consists of cash, current
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan accounts with Bank Indonesia and current
bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan accounts with other banks, placements with
Sertifikat Deposito Bank Indonesia, yang jatuh Bank Indonesia and other banks, Bank
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Indonesia Certificates and Deposits Certificates
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai of Bank Indonesia maturing within 3 (three)
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak months or less from the acquisition date
dibatasi penggunaannya. provided they are not used as collateral for
borrowings nor restricted.
Mata uang fungsional dan penyajian yang The functional and presentation currency used
digunakan dalam laporan keuangan adalah for the financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all
disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila figures presented in the financial statements
dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan are rounded off to millions of Rupiah.
dalam jutaan Rupiah.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with those of the
dengan laporan keuangan pada tanggal financial statements as at 31 Desember 2015
31 Desember 2015 yang telah sesuai dengan which conform to the Indonesian Financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Accounting Standards.
- PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan - SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial
Tersendiri; Statement;
- PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi; - SFAS 5 (revised 2015): Operating
Segment;
- PSAK 7 (revisi 2015): Pengungkapan Pihak- - SFAS 7 (revised 2015): Related Party
pihak Berelasi; Disclosures;
- PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi; - SFAS 13 (revised 2015): Investment
Property;
- PSAK 15 (revisi 2015): Investasi pada - SFAS 15 (revised 2015): Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; Associates and Joint Ventures;
- PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak Berwujud; - SFAS 19 (revised 2015): Intangible
Assets;
- PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis; - SFAS 22 (revised 2015): Business
Combination;
- PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja; - SFAS 24 (revised 2015): Employee
Benefit;
- PSAK 25 (revisi 2015): Kebijakan - SFAS 25 (revised 2015): Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan; Estimates, and Errors;
- PSAK 53 (revisi 2015): Pembayaran - SFAS 53 (revised 2015): Share Based
Berbasis Saham; Payment;
- PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan - SFAS 65 (revised 2015): Consolidated
Konsolidasian; Financial Statement;
- PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan - SFAS 66 (revised 2015): Joint
Bersama; Arrangements;
- PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan - SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain; Interests in Other Entity;
- PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai - SFAS 68 (revised 2015): Fair Value
Wajar; Measurements;
- PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk; - SFAS 110 (revised 2015): Accounting for
dan Sukuk; and
- ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan - IFAS 30 (revisi 2015): Levies
- PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas - SFAS 70 Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak* Assets and Liabilities*
* Efektif sejak tanggal pengesahan UU * Effective from the date of enactment of the Tax
Pengampunan Pajak Amnesty Law
PSAK dan ISAK tersebut di atas tidak memiliki The above SFAS and IFAS had no significant
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang effect on the amounts reported for current year or
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun prior year.
sebelumnya.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada The Bank's financial assets consist of cash,
Bank Indonesia, giro pada bank lain, current accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank accounts with other banks, placements with
lain, efek-efek, penyertaan saham, tagihan Bank Indonesia and other banks, marketable
akseptasi, pinjaman yang diberikan, piutang securities, investment in shares, acceptances
dan pembiayaan syariah dan aset lain-lain receivable, loans, sharia receivable and
(seperti pendapatan bunga yang akan diterima, financing and other assets (eg. accrued interest
tagihan klaim bank garansi dan tagihan receivables, bank guarantee claim receivables
transaksi ATM). and receivables from ATM transaction).
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas The Bank's financial liabilities consist of
segera, liabilitas akseptasi, simpanan dari liabilities due immediately, acceptances
nasabah, simpanan dari bank lain, surat payable, deposits from customers, deposits
berharga yang diterbitkan, efek-efek yang dijual from other banks, marketable securities issued,
dengan janji dibeli kembali, pinjaman yang securities sold under repurchase agreement,
diterima, beban yang masih harus dibayar dan borrowings, accrued expenses and other
liabilitas lain-lain (seperti liabilitas yang masih liabilities (eg. accrued liabilities and security
harus dibayar dan setoran jaminan). deposits).
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi terdiri dari dua profit or loss, comprises two sub-
sub-kategori: aset keuangan yang categories: financial assets classified
diklasifikasikan dalam kelompok as held for trading and financial assets
diperdagangkan dan aset keuangan designated by the Bank as at fair value
yang pada saat pengakuan awal telah through profit or loss upon initial
ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada recognition.;
nilai wajar melalui laba rugi.;
Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity investments; and
tempo; dan
Aset keuangan tersedia untuk dijual. Available-for-sale investments.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari profit or loss comprises two sub-
dua sub-kategori: liabilitas keuangan categories: financial liabilities
diklasifikasikan sebagai classified as held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas financial liabilities designated by the
keuangan yang pada saat pengakuan Bank as at fair value through profit or
awal telah ditetapkan oleh Bank untuk loss upon initial recognition. At the
diukur pada nilai wajar melalui laba initial and subsequent recognition, this
rugi. Pada saat pengakuan awal dan is recorded at fair value;
selanjutnya dicatat pada nilai wajar;
Liabilitas keuangan lain. Other financial liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur Financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada The sub-classification of financial assets
nilai wajar melalui laba rugi adalah aset and liabilities at fair value through profit or
dan liabilitas keuangan dimiliki untuk loss consists of financial assets or liabilities
diperdagangkan yang diperoleh atau held for trading which the Bank acquires or
dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual incurs principally for the purpose of selling
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, or repurchasing in the near term, or holds
atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio as part of a portfolio that is managed
yang dikelola bersama untuk memperoleh together for short-term profit or position
laba jangka pendek atau position taking. taking.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
yang dimaksudkan oleh Bank untuk those that the Bank intends to sell
dijual segera atau dalam waktu dekat, immediately or in the short term,
yang diklasifikasikan dalam kelompok which are classified as held for
dimiliki untuk diperdagangkan, serta trading, and those that the Bank upon
yang pada saat pengakuan awal initial recognition designates as at fair
ditetapkan sebagai diukur pada nilai value through profit or loss;
wajar melalui laporan laba rugi;
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
yang pada saat pengakuan awal those that the Bank upon initial
ditetapkan dalam kelompok investasi recognition designates as available-
tersedia untuk dijual; atau for-sale investments; or
dalam hal Bank mungkin tidak akan those for which the Bank may not
memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas loans and receivables deterioration,
pinjaman yang diberikan dan piutang, which shall be classified as available
yang diklasifikasikan dalam kelompok for-sale.
tersedia untuk dijual.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists of
aset keuangan non-derivatif yang non-derivative financial assets that are
ditentukan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau tidak diklasifikasikan sebagai salah classified in one of the other categories of
satu dari kategori aset keuangan lain. financial assets. After initial recognition,
Setelah pengakuan awal, investasi tersedia available-for-sale investments are
untuk dijual diukur menggunakan nilai measured at fair value with gains or losses
wajar dengan laba atau rugi yang diakui being recognized under equity until the
sebagai ekuitas sampai dengan investasi investment is derecognized or until the
dihentikan pengakuannya atau sampai investment is determined to be impaired at
investasi dinyatakan mengalami penurunan which time the cumulative gain or loss
nilai dimana akumulasi laba atau rugi previously reported in equity is included in
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas the statement of profit or loss and other
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan comprehensive income. The effective yield
penghasilan komprehensif lain. Hasil efektif and (where applicable) results of foreign
dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari exchange restatement for available-for-sale
nilai tukar dinyatakan kembali untuk investments are reported in the statement
investasi tersedia dijual dan dilaporkan of profit or loss and other comprehensive
pada laporan laba rugi dan penghasilan income.
komprehensif lain.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities
pada awalnya diukur pada nilai are initially recognized at fair value.
wajarnya. Dalam hal aset keuangan For those financial assets or financial
atau liabilitas keuangan tidak liabilities not classified as at fair value
diklasifikasikan sebagai pada nilai through profit or loss, the fair value is
wajar melalui laba rugi, nilai wajar added/deducted with directly
tersebut ditambah/dikurangi biaya attributable transaction costs. The
transaksi yang dapat diatribusikan subsequent measurement of financial
secara langsung. Pengukuran aset assets and financial liabilities depends
keuangan dan liabilitas keuangan on their classification.
setelah pengakuan awal tergantung
pada klasifikasinya.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya- Transaction costs only include costs
biaya yang dapat diatribusikan secara that are directly attributable to the
langsung untuk perolehan suatu aset acquisition of a financial asset or
keuangan atau penerbitan suatu issuance of a financial liability and an
liabilitas keuangan dan merupakan additional charge that would not occur
biaya tambahan yang tidak akan if the instrument is not acquired or
terjadi apabila instrumen keuangan issued. For financial assets,
tersebut tidak diperoleh atau transaction costs are added to the
diterbitkan. Untuk aset keuangan, amount recognized in the initial
biaya transaksi ditambahkan pada recognition of the asset, while for
jumlah yang diakui pada awal financial liabilities, transaction costs
pengakuan aset, sedangkan untuk are deducted from the amount of debt
liabilitas keuangan, biaya transaksi recognized on initial recognition of a
dikurangkan dari jumlah utang yang liability. The transaction costs are
diakui pada pengakuan awal liabilitas. amortized over the terms of the
Biaya transaksi tersebut diamortisasi instrument based on the effective
selama umur instrumen berdasarkan interest rate method and recorded as
metode suku bunga efektif dan dicatat part of interest income for transaction
sebagai bagian dari pendapatan costs related to the financial asset or
bunga untuk biaya transaksi as part of interest expense for
sehubungan dengan aset keuangan transaction costs related to financial
atau sebagai bagian dari beban bunga liabilities.
untuk biaya transaksi sehubungan
dengan liabilitas keuangan.
Bank, pada pengakuan awal, dapat The Bank, upon initial recognition, may
menetapkan aset keuangan dan designate certain financial assets and
liabilitas keuangan tertentu sebagai liabilities, at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai loss (fair value option). Subsequently,
wajar). Selanjutnya, penetapan ini this designation cannot be changed.
tidak dapat diubah. Opsi nilai wajar The fair value option is only applied
dapat digunakan hanya bila memenuhi when the following conditions are met:
ketetapan sebagai berikut:
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
penetapan sebagai opsi nilai wajar the application of the fair value option
mengurangi atau mengeliminasi reduces or eliminates an accounting
ketidakkonsistenan pengukuran dan mismatch that would otherwise arise;
pengakuan (accounting mismatch) or
yang dapat timbul; atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan the financial assets and liabilities are
merupakan bagian dari portofolio part of a portfolio of financial
instrumen keuangan yang risikonya instruments, the risks of which are
dikelola dan dilaporkan kepada managed and reported to key
manajemen kunci berdasarkan nilai management on a fair value basis; or
wajar; atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan the financial assets and liabilities
terdiri dari kontrak utama dan derivatif consist of a host contract and an
melekat yang harus dipisahkan. embedded derivative that must be
bifurcated.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta Loans and receivables and held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan financial assets and other financial
liabilitas keuangan lainnya diukur pada liabilities are measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
- hak kontraktual atas arus kas yang - the contractual rights to receive
berasal dari aset keuangan tersebut cash flows from the financial assets
berakhir; atau have expired; or
- Bank telah mentransfer haknya - the Bank has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang receive cash flows from the asset or
berasal dari aset tersebut atau has assumed an obligation to pay
menanggung liabilitas untuk the received cash flow in full without
membayarkan arus kas yang material delay to a third party under
diterima tersebut secara penuh a pass-through' arrangement; and
tanpa penundaan berarti kepada either (a) the Bank has transferred
pihak ketiga dibawah kesepakatan substantially all the risks and
pelepasan, dan antara (a) Bank rewards of the asset, or (b) the Bank
telah mentransfer secara has neither transferred nor retained
substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and
manfaat atas aset, atau (b) Bank rewards of the asset, but has
tidak mentransfer maupun tidak transferred control of the asset.
memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, tetapi
telah mentransfer kendali atas aset.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Pinjaman yang diberikan atau aset Loans or other financial assets are
keuangan lain dihapusbukukan written off when there is no realistic
ketika tidak terdapat prospek yang prospect of collection in the near
realistis mengenai pengembalian future or the normal relationship
pinjaman atau hubungan normal between the Bank and the
antara Bank dan debitur telah borrowers has ceased to exist.
berakhir. Ketika pinjaman tidak When a loan is deemed
dapat dilunasi maka akan uncollectible, it is written off against
dihapusbukukan dengan mendebit the related allowance for impairment
penyisihan kerugian penurunan losses.
nilai.
Ketika Bank telah mentransfer hak Where the Bank has transferred its
untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from an
atau telah memasuki pass-through asset or has entered into a pass-
arrangement dan tidak mentransfer through arrangement and has
serta tidak mempertahankan secara neither transferred nor retained
substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and
manfaat atas aset atau tidak rewards of the asset nor transferred
mentransfer kendali atas aset, aset control of the asset, the asset is
diakui sebesar keterlibatan Bank recognized to the extent of the
yang berkelanjutan atas aset Bank's continuing involvement in the
tersebut. asset.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar aset in the fair value of the financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan and liabilities classified as at fair value
yang diklasifikasikan sebagai diukur through profit or loss are included in
pada nilai wajar melalui laba rugi the profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar atas aset in the fair value of available-for-sale
keuangan yang diklasifikasikan dalam financial assets other than foreign
kelompok tersedia untuk dijual diakui exchange gains or losses on debt
secara langsung dalam laporan laba instrument are recognized directly in
rugi komprehensif (merupakan bagian other comprehensive income (as part of
dari ekuitas) sampai aset keuangan equity), until the financial asset is
tersebut dihentikan pengakuannya atau derecognized or impaired.
adanya penurunan nilai, kecuali
keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar untuk instrumen
utang.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk Financial assets that are no longer-held for
tujuan penjualan atau pembelian kembali the purpose of selling or repurchasing in the
aset keuangan dalam waktu dekat dapat near term could be reclassified as loans and
direklasifikasikan ke pinjaman yang receivables if they meet the definition of
diberikan dan piutang jika memenuhi definisi loans and receivables and the Group has
pinjaman yang diberikan dan piutang dan the intention and ability to hold the financial
entitas memiliki intensi dan kemampuan assets for foreseeable future or until maturity
memiliki aset keuangan untuk masa date.
mendatang yang dapat diperkirakan atau
hingga jatuh tempo.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank can not classify any financial
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga assets as held-to-maturity investments, if the
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau entity has, during the current financial year
dalam kurun waktu 2 tahun sebelumnya, or during the 2 preceding financial years,
telah menjual atau mereklasifikasi investasi sold or reclassified a significant amount of
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah held-to-maturity investments before maturity
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant in relation to the
sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang total amount of held-to-maturity
tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah investments) other than sales or
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), reclassifications that:
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut
dimana:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah a. are so close to maturity or the financial
mendekati jatuh tempo atau tanggal assets repurchase date that changes in
pembelian kembali di mana perubahan the market rate of interest would not
suku bunga tidak akan berpengaruh have a significant effect on the financial
secara signifikan terhadap nilai wajar assets fair value;
aset keuangan tersebut;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh b. occur after the Bank has collected
secara substansial seluruh jumlah substantially all of the original principal
pokok aset keuangan tersebut sesuai of the financial assets through
jadwal pembayaran atau telah scheduled payments or prepayments;
memperoleh pelunasan dipercepat; or
atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang c. are attributable to an isolated event that
berada di luar kendali Bank, tidak is beyond the Banks control, is non-
berulang, dan tidak dapat diantisipasi recurring and could not have been
secara wajar oleh Bank. reasonably anticipated by the Bank.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are set off
saling hapus buku dan nilai netonya and the net amount is presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statements of financial position when, and
jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang only when, the Bank has a legal right to set
berkekuatan hukum untuk melakukan saling off the amounts and intends either to settle
hapus atas jumlah yang telah diakui on a net basis or to realize the asset and
tersebut dan adanya maksud untuk settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable right must not be
kontinjen atas peristiwa di masa depan dan contingent on future events and must be
harus dapat dipaksakan di dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal, peristiwa kegagalan business and in the event of default,
atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh insolvency or bankruptcy of the company or
pihak lawan. the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by the
standar akuntansi. accounting standards.
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika menentukan would be use by market participants in
harga aset dan liabilitas tersebut dengan determining the price of the asset and the
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak liability assuming that market participants
dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. act in their best economic interests.
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan The measurement of the fair value of non-
memperhitungkan kemampuan pelaku financial assets takes into account the
pasar untuk menghasilkan manfaat ability of market participants to generate
ekonomik dengan menggunakan aset economic benefits by using the asset in the
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya highest and best use or by selling them to
atau dengan menjualnya kepada pelaku other market participants that would use
pasar lain yang akan menggunakan aset the asset in the highest and best use.
tersebut dalam penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(viii) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (viii) Fair value measurement (continued)
Bank menggunakan teknik penilaian yang Bank uses suitable valuation techniques in
sesuai dalam keadaan dan dimana data the circumstances and where sufficient
yang memadai tersedia untuk mengukur data are available to measure fair value,
nilai wajar, mengoptimalkan penggunaan optimizing the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimize the use of inputs that
dan meminimalkan penggunaan input yang are not observable.
tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai All assets and liabilities which fair value is
wajar diukur atau diungkapkan dalam measured or disclosed in the financial
laporan keuangan dapat dikategorikan statements can be classified in fair value
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan hierarchy levels, based on the lowest level
tingkatan input terendah yang signifikan of input that is significant to the overall fair
atas pengukuran nilai wajar secara value measurement:
keseluruhan:
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are
laporan keuangan secara berulang, Bank recognized in the financial statements on
menentukan apakah terjadi transfer antara recurring basis, the Bank determines
level di dalam hirarki dengan cara whether there is a transfer between levels
mengevaluasi kategori (berdasarkan input in the hierarchy by evaluating categories
level terendah yang signifikan dalam (based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar) setiap akhir significant to the fair value measurement)
periode pelaporan. at the end of each reporting period.
Bank, untuk tujuan pengungkapan nilai The Bank, for purposes of disclosing the
wajar, telah menentukan kelas aset dan fair value, has determined the classes of
liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, assets and liabilities based on the nature,
risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki characteristics, risk of assets and liabilities,
nilai wajar. and the fair value hierarchy levels.
Bank menerapkan PSAK No. 110 The Bank applies SFAS No. 110 Sukuk
"Investasi Sukuk" yang mengatur Investment" which regulate about
mengenai pengakuan, pengukuran, recognition, measurement, presentation,
penyajian, dan pengungkapan transaksi and disclosure transaction of sukuk ijarah
sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. and sukuk mudharabah.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(ix) Akuntansi keuangan sukuk (lanjutan) (ix) Sukuk financial accounting (continued)
Selisih antara nilai wajar dan The difference between fair value
jumlah tercatat diakui dalam and carrying value is presented in
laporan laba rugi dan penghasilan the statement of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan financial assets
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan that there is objective evidence of
nilai adalah sebagai berikut: impairment include:
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Bank pertama kali menentukan apakah The Bank first assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai evidence of impairment exists individually
secara individual atas aset keuangan yang for financial assets that are individually
signifikan secara individual, dan secara significant, and individually or collectively
individual atau kolektif untuk aset keuangan for financial assets that are not individually
yang tidak signifikan secara individual. Jika significant. If the Bank determines that no
Bank menentukan tidak terdapat bukti objective evidence of impairment exists for
obyektif mengenai penurunan nilai atas an individually assessed financial asset,
aset keuangan yang dinilai secara whether significant or not, it includes the
individual, terlepas signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Bank memasukkan aset tersebut ke similar credit risk characteristics and
dalam kelompok aset keuangan yang collectively assesses them for impairment.
memiliki karakteristik risiko pinjaman yang Financial assets that are individually
serupa dan menilai penurunan nilai assessed for impairment and for which an
kelompok tersebut secara kolektif. Aset impairment loss is or continues to be
keuangan yang penurunan nilainya recognized are not included in a collective
dilakukan secara individual, dan untuk itu assessment of impairment.
kerugian penurunan nilai telah diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Bank menetapkan pinjaman yang harus The Bank determines that loans should
dievaluasi penurunan nilainya secara be evaluated for impairment individually
individual, jika memenuhi salah satu if one of the following criteria is met:
kriteria di bawah ini:
1. Pinjaman yang secara individual 1. Loans which individually have
memiliki nilai signifikan dan significant value and objective
memiliki bukti obyektif penurunan evidence of impairment;
nilai;
2. Pinjaman yang direstrukturisasi 2. Restructured loans which
yang secara individual memiliki nilai individually have significant value.
signifikan.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank Based on the above criteria, the Bank
melakukan penilaian secara individual performs individual assessment for
untuk pinjaman dalam segmen pasar corporate and middle loans with
korporasi dan usaha menengah dengan collectibility classification as
kolektibilitas kurang lancar, diragukan substandard, doubtful and loss or
dan macet atau pinjaman dalam restructured corporation and middle
segmen pasar korporasi dan menengah loans.
yang direstrukturisasi.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of
kas masa datang atas aset keuangan the estimated future cash flows of a
dengan agunan mencerminkan arus kas collateralised financial asset reflects the
yang dapat dihasilkan dari cash flows that may result from
pengambilalihan agunan dikurangi foreclosure less costs for obtaining and
biaya-biaya untuk memperoleh dan selling the collateral, whether or not
menjual agunan, terlepas apakah foreclosure is probable.
pengambilalihan tersebut berpeluang
terjadi atau tidak.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Berdasarkan kriteria di atas, Bank Based on the above criteria, the Bank
melakukan penilaian secara kolektif performs collective assessment for: (a)
untuk: (a) Pinjaman korporasi dan usaha Corporate and middle loans with
menengah dengan kolektibilitas lancar collectibility classification as current and
dan dalam perhatian khusus serta tidak special mention, and have never been
direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman restructured; or (b) Retail and consumer
dalam segmen pasar usaha kecil dan loans.
konsumen.
Bank menggunakan metode analisis The Bank uses statistical model analysis
model statistik (migration analysis method (migration analysis method) to
method) untuk penilaian penurunan nilai assess the impairment of financial assets
aset keuangan secara kolektif. collectively.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Bank menggunakan nilai wajar agunan The Bank uses the fair value of collateral
sebagai dasar arus kas masa datang as the basis for future cash flow if one of
apabila memenuhi salah satu kondisi the following conditions is met:
berikut:
1. Pinjaman bersifat collateral 1. Loans are collateral dependent, i.e.
dependent, yaitu jika pelunasan if the source of loans repayment is
pinjaman hanya bersumber dari only from the collateral;
agunan;
2. Pengambil alihan agunan 2. Foreclosure of collateral is most
kemungkinan besar terjadi dan likely to occur and supported by
didukung dengan perjanjian legal legally binding collateral
pengikatan agunan. agreement.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat As a practical guideline, the Bank may
mengukur penurunan nilai berdasarkan measure impairment on the basis of an
nilai wajar instrumen dengan instrument's fair value using an
menggunakan harga pasar yang dapat observable market price. The calculation
diobservasi. Perhitungan nilai kini dari of the present value of the estimated
estimasi arus kas masa datang atas aset future cash flows of a collateralized
keuangan dengan agunan (collateralized financial asset reflects the cash flows
financial asset) mencerminkan arus kas that may result from foreclosure less
yang dapat dihasilkan dari costs for obtaining and selling the
pengambilalihan agunan dikurangi collateral, whether or not foreclosure is
biaya-biaya untuk memperoleh dan probable. Losses are recognized in the
menjual agunan, terlepas apakah statement of profit or loss and other
pengambilalihan tersebut berpeluang comprehensive income and reflected in
terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi an allowance for impairment losses
diakui pada laporan laba rugi dan account against financial assets carried
penghasilan komprehensif lain dan at amortized cost.
dicatat pada akun cadangan kerugian
penurunan nilai sebagai pengurang
terhadap aset keuangan yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Pendapatan bunga atas aset keuangan Interest income on the impaired financial
yang mengalami penurunan nilai tetap assets continues to be recognized using
diakui atas dasar suku bunga yang the rate of interest used to discount the
digunakan untuk mendiskonto arus kas future cash flows for the purpose of
masa datang dalam pengukuran measuring the impairment loss. When a
kerugian penurunan nilai. Ketika subsequent event causes the amount of
peristiwa yang terjadi setelah penurunan impairment loss to decrease, the
nilai menyebabkan jumlah kerugian impairment loss previously recognized is
penurunan nilai berkurang, kerugian reversed through the profit or loss.
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut
diakui pada laporan laba rugi.
B) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual B) Financial assets classified as available-
forsale
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar If in a subsequent period, the fair value
instrumen utang yang diklasifikasikan of debt instrument classified as
dalam kelompok tersedia untuk dijual available-for-sale securities increases
meningkat dan peningkatan tersebut and the increase can be objectively
dapat secara obyektif dihubungkan related to an event occurring after the
dengan peristiwa yang terjadi setelah impairment loss was recognized in profit
pengakuan kerugian nilai pada laporan or loss, the impairment loss is reversed
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai and recognized in the period it occurred.
tersebut harus dipulihkan dan diakui
pada periode terjadinya.
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Unit Usaha Syariah menerapkan Peraturan Sharia Business Unit implement (POJK)
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. No. 16/POJK.03/2014 dated 18 November
16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 regarding "Asset Quality Ratings for
2014 tentang "Penilaian Kualitas Aset Sharia Bank and Sharia Business Unit"
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha which was effective on 1 January 2015 and
Syariah" yang berlaku efektif tanggal 1 Regulation of the Financial Services
Januari 2015 dan POJK No. Authority (POJK) No. 12/POJK.03/2015
12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus dated 21 August 2015 on "Prudential
2015 tentang "Ketentuan Kehati-hatian Provisions in relation to the National
dalam Rangka Stimulus Perekonomian Economic Stimulus for Sharia Bank and
Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Sharia Business Unit" which is valid until 24
Unit Usaha Syariah" yang berlaku sampai August 2017. Assessment prior to 1
dengan 24 Agustus 2017. Penilaian January 2015 is using PBI No.
sebelum tanggal 1 Januari 2015 13/13/PBI/2011 dated 24 March 2011
menggunakan PBI No. 13/13/PBI/2011 regarding "Asset Quality Rating for Sharia
tanggal 24 Maret 2011 tentang" Penilaian Bank and Sharia Business Units".
Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah".
Kriteria penilaian nilai agunan yang dapat Criteria on appraisal of the collaterals
dikurangkan dalam pembentukan deductible for allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai losses is based on Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). Regulation (PBI).
c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
(lanjutan) (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on
aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Cadangan kerugian ini tidak berlaku untuk This allowance for impairment is not
transaksi murabahah karena perhitungan applied with murabahah transactions
cadangannya sama dengan kredit because its calculation of allowance is the
konvensional. same with conventional loan.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset Allowance for impairment losses for non-
non-keuangan financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank The Bank assesses at each annual
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset reporting period whether there is an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indication that an asset may be impaired. If
indikasi tersebut, maka Bank akan any such indication exists, Bank makes an
membuat estimasi atas jumlah terpulihkan estimate of the asset's recoverable
aset tersebut. amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset
dianggap mengalami penurunan nilai dan is considered impaired and is written down
nilai tercatat aset diturunkan menjadi to its recoverable amount. Impairment
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi losses of continuing operations are
penurunan nilai dari operasi yang recognized in the statement of profit or loss
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi and other comprehensive income as
dan penghasilan komprehensif lain sebagai "impairment losses".
"rugi penurunan nilai".
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi In assessing the value in use, the
arus kas masa depan neto didiskontokan estimated net future cash flows are
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat discounted to their present value using a
diskonto sebelum pajak yang pre-tax discount rate that reflects current
menggambarkan penilaian pasar kini atas market assessments of the time value of
nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi In determining fair value less costs of
biaya pelepasan, mengacu pada PSAK No. disposal, refers to SFAS No. 68, "Fair
68 "Pengukuran Nilai Wajar" (Catatan 2c). Value Measurements" (Note 2c).
d. Transaksi dan saldo mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances
Bank menyelenggarakan catatan akuntansinya The Bank maintains its accounting records in
dalam Rupiah. Transaksi yang melibatkan mata Indonesian Rupiah. Transactions in foreign
uang asing dicatat pada nilai tukar pada saat currencies are recorded at the prevailing
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan exchange rates in effect on the date of the
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter transactions. At statement of financial position
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam date, all monetary assets and liabilities
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs denominated in foreign currencies are
Reuters pada pukul 16:00 WIB (Waktu translated into Rupiah using the Reuters spot
Indonesia Bagian Barat) yang dikeluarkan oleh rates at 16:00 WIB (Western Indonesian Time)
Bank Indonesia. issued by Bank Indonesia.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai The resulting gains or losses from the
akibat dari penjabaran aset dan liabilitas translation of monetary assets and liabilities in
moneter dalam mata uang asing dicatat dalam foreign currencies are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain pada tahun berjalan. comprehensive income for the current year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, the
2015, kurs mata uang asing yang digunakan exchange rates used in translating
untuk penjabaran mata uang asing terhadap foreigncurrency amounts into Rupiah are as
Rupiah adalah sebagai berikut (nilai penuh): follows (full amount):
2016 2015
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks are stated at amortized cost using
diamortisasi menggunakan metode suku bunga the effective interest rate method less
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses. The current
nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain accounts with Bank Indonesia and other banks
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank f. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain terdiri dari deposit facility, call money, banks consist of deposit facility, call money,
deposito berjangka dan FASBI Syariah. time deposits and FASBI Sharia.
Penempatan pada bank lain dinyatakan Placements with other banks are stated at
sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif method less allowance for impairment losses.
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang banks are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Efek-efek terdiri dari obligasi (terdiri dari Marketable securities consist of bonds
obligasi perusahaan dan Pemerintah), (composed of corporate and Government
reksadana, dan wesel jangka menengah di Bonds), mutual funds, and medium-term note in
pasar uang. money market.
Efek-efek pada awalnya diukur sebesar nilai Marketable securities are initially measured at
wajar ditambah biaya langsung yang dapat fair value plus any directly attributable cost,
diatribusikan, kecuali untuk nilai wajar melalui except for fair value through profit or loss. After
laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, the initial recognition, the marketable securities
efek-efek diukur sesuai dengan kategorinya are measured according to their category, i.e.,
yaitu investasi tersedia untuk dijual, investasi available-for-sale investments, held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar investments or at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi. loss.
1. Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 1. Held-to-maturity securities are carried at
dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method.
bunga efektif.
Perubahan nilai wajar diakui secara Fair value changes are recognized directly
langsung dalam ekuitas sampai dengan in equity until the marketable securities are
efek-efek tersebut dijual atau mengalami sold or impaired, whereby the cumulative
penurunan nilai, dimana keuntungan dan gains and losses previously recognized in
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui equity are recognized in the profit or loss
dalam ekuitas harus diakui pada laporan and other comprehensive income.
laba rugi.
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are stated
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan at amortized cost. Acceptances receivable are
akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan stated net of allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
i. Pinjaman yang diberikan, piutang dan i. Loans, sharia receivable and financing
pembiayaan syariah
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and additional costs to obtain financial assets.
langsung dan biaya tambahan untuk After initial recognition loans are measured at
memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah amortized cost based on the effective interest
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan rate method less allowance for impairment
diamortisasi menggunakan metode suku efektif losses.
dikurangi dengan penyisihan kerugian
penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as loans and receivables.
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan Loans include sharia financing, which consists
syariah yang terutama terdiri dari piutang mainly of sharia receivables, mudharabah
syariah, pembiayaan mudharabah dan financing and musyarakah financing.
pembiayaan musyarakah.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari Sharia receivables are receivables from
transaksi berdasarkan akad-akad murabahah, transactions based on murabahah, ijarah and
ijarah dan qardh. qardh agreements.
i. Pinjaman yang diberikan, piutang dan i. Loans, sharia receivable and financing
pembiayaan syariah (lanjutan) (continued)
Piutang dan pembiayaan syariah (lanjutan) Sharia financing and receivables (continued)
Akad ijarah adalah akad penyediaan dana Ijarah agreement is an agreement on the
dalam rangka memindahkan hak guna atau availability of fund in relation to transferring the
manfaat dari suatu barang atau jasa right to use and benefit of a good or service
berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti based on rental transaction which was not
dengan pemindahan kepemilikan barang followed by transfer of the goods ownership to
tersebut kepada penyewa. the lessee.
Akad ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) adalah Ijarah muntahiyah bittamlik (IMBT) agreement
akad penyediaan dana dalam rangka is an agreement on the availability of fund in
memindahkan hak guna atau manfaat dari relation to transferring the use right and benefit
suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi of a good or service based on rental transaction
sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan with an option to transfer the ownership title of
barang kepada penyewa. goods to the lessee.
Perpindahan hak milik objek sewa kepada The title of the lease object in IMBT can be
penyewa dalam IMBT dapat dilakukan dengan: transferred to the lessee through:
i) hibah; i) a grant;
ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar ii) sale prior to the end of the contract for an
harga yang sebanding dengan sisa cicilan amount equivalent to the remaining lease
sewa; installments;
iii) penjualan pada akhir masa sewa dengan iii) sale prior to the end of the contract at a
pembayaran tertentu yang disepakati pada specified amount as agreed at the
awal akad; dan inception of the contract; and
iv) penjualan secara bertahap sebesar harga iv) installment sales at a specific price as
tertentu yang disepakati dalam akad. agreed in the contract.
Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat Ijarah receivable is recognized at due date at
jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima the amount of lease income not yet received
dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat and presented at its net realizable value, which
direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang. is the outstanding balance of the receivable.
Setoran dari debitur dengan kualitas non- Repayment from debtors classified as non-
performing diperlakukan sebagai pengembalian performing was treated as repayment of
harga perolehan atau pokok acquisition cost or principal of receivable/
piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di financing. Payment in excess of the acquisition
atas harga perolehan atau pokok cost or principal of receivable/financing will be
piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan recognized as income when it received.
pada saat diterimanya. Khusus untuk transaksi However for ijarah transaction, repayment from
ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non- non-performing debtors are treated as
performing diperlakukan sebagai pelunasan repayment for rent receivable.
piutang sewa pembiayaan.
Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset Assets acquired for ijarah represent assets that
yang dijadikan objek sewa (ijarah) dan diakui are objects of lease transactions (ijarah) and
sebesar harga perolehan. are recognized at the acquisition cost.
i. Pinjaman yang diberikan, piutang dan i. Loans, sharia receivable and financing
pembiayaan syariah (lanjutan) (continued)
Piutang dan pembiayaan syariah (lanjutan) Sharia financing and receivables (continued)
Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan The assets in an ijarah transaction are
sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, depreciated based on the depreciation policy
sedangkan objek sewa dalam ijarah for similar assets, while in an ijarah muntahiyah
muntahiyahbittamlik disusutkan sesuai masa bittamlik transactions, the asset for lease is
sewa. depreciated over the finance lease period.
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan Assets acquired for ijarah are presented at the
sebesar nilai perolehan dikurangi dengan acquisition cost less accumulated depreciation
akumulasi penyusutan dan amortisasi. and amortization.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivable is initially recognized at
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi fair value plus directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung dan costs. After initial recognition, Murabahah are
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh measured at amortized cost using the effective
aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan interest rate method less any allowance for
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi impairment losses. Murabahah is a financing in
menggunakan metode margin efektif dikurangi the form of sale/purchase of goods with the
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. selling price equal to cost of the goods plus
Piutang murabahah adalah pembiayaan dalam agreed profit margin.
bentuk penjualan atau pembelian atas barang
dengan nilai jual senilai dengan harga beli
ditambah keuntungan yang disepakati.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa Qardh is a loan/borrowing funds without any
imbalan yang diperjanjikan dengan kewajiban agreed consideration wherein the borrower has
pihak meminjam mengembalikan pokok the obligation to return the principal of the loan
pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam at lump sum or on installment over a certain
jangka waktu tertentu. period.
Penyertaan saham merupakan investasi jangka Investment in shares are long-term investments
panjang pada perusahaan non-publik. in non-public companies.
Investasi dimana Bank mempunyai persentase Investments owned by the Bank with an
kepemilikan dibawah 20% dan tidak memiliki ownership interest below 20% and have no
pengaruh yang signifikan dicatat dengan significant influence are carried at cost reduced
metode biaya dikurangi dengan cadangan by an allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Penyertaan saham dengan metode biaya terdiri Equity investments at cost method consist of
dari efek ekuitas tanpa harga kuotasi yang nilai unquoted equity shares whose fair value can not
wajarnya tidak dapat diukur secara handal, be reliably measured, are classified as available-
diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk for-sale investments and are carried at cost less
dijual dan diukur dengan menggunakan biaya impairment.
perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.
Pada bulan Desember 2015, Bank melakukan In December 2015, the Bank changed their
perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dan accounting policies of land and buildings from
bangunan dari model biaya menjadi model cost model to revaluation model.
revaluasi.
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are shown at fair value, less
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk subsequent depreciation for buildings. Valuation
bangunan. Penilaian terhadap tanah dan of land and buildings are performed by external
bangunan dilakukan oleh penilai independen independent valuers with certain qualification.
eksternal yang telah memiliki sertifikasi. Valuations are performed with sufficient regularity
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara to ensure that the fair value of a revalued asset
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset does not differ materially from its carrying
yang direvaluasi tidak berbeda secara material amount. Any accumulated depreciation at the
dengan nilai tercatatnya. Akumulasi penyusutan date of revaluation is eliminated against the gross
pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai carrying amount of the asset, and the net amount
tercatat bruto aset, dan nilai netonya disajikan is restated to the revalued amount of the asset.
kembali sebesar nilai revaluasian aset tetap.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi Increases in the carrying amount arising on
tanah dan bangunan dicatat sebagai Cadangan revaluation of land and bulidings recorded in
Revaluasi Aset dan disajikan sebagai Asset Revaluation Reserve and presented as
Pendapatan Komprehensif Lain. Penurunan Other Comprehensive Income. Decreasing in
nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat carrying amount as the result of revaluation is
sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset recorded as expenses in the current year. If the
tersebut memilki saldo Keuntungan Revaluasi asset does have balance on its Gain of
Aset Tetap yang disajikan sebagai Pendapatan Revaluation of Fixed Assets, loss from
Komprehensif Lain, maka selisih penurunan revaluation of fixed asset is charged to Gain of
nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap Revaluation of Fixed Assets which presented as
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap dan sisanya Other Comprehensive Income and the rest of
diakui sebagai beban tahun berjalan. the amount is charged to current years
expenses.
Aset tetap selain tanah dan bangunan disajikan Fixed assets besides land and buildings are
sebesar harga perolehan dikurangi dengan stated at historical cost less accumulated
akumulasi penyusutan. depreciation.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Cost includes the replacement cost of a part of
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika the fixed assets when the expenditure meets the
memenuhi kriteria pengakuan. criteria for recognition.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang All maintenance and repair costs which do not
tidak memenuhi kriteria untuk dikapitalisasi fulfill the capitalization criteria, are recognized in
diakui dalam laporan laba rugi pada saat profit or lossupon occurrence. At each financial
terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai year end, the assets residual values, useful lives
residu, umur manfaat, dan metode penyusutan and methods of depreciation are reviewed, and
ditelaah kembali dan jika sesuai dengan adjusted prospectively as appropriate.
keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan All fixed assets, except land, are depreciated
selama estimasi masa manfaat aset tersebut over their expected useful lives as follows:
sebagai berikut:
Metode/Method Tahun/Years
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the
perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya acquisition of land right are recognized as the
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan acquisition cost of land right. The legal cost
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh incurred when the land was first acquired is
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya recognized as part of the acquisition cost of land
perolehan aset tanah. right.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is greater
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset than its estimated recoverable amount, it is
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat written down to its recoverable amount, which is
diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai determined as the higher of the net selling price
tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang or value in use.
dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or disposed of,
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi their costs and the related accumulated
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. depreciation are derecognized from the
Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui accounts. Any resulting gain or loss is
dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap The accumulated costs of construction of fixed
dikapitalisasi dan dicatat sebagai Aset dalam assets are capitalized and recognized as Assets
Penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke Under Construction. These costs are
akun aset tetap yang terkait pada saat proses reclassified to the related fixed asset account
konstruksi atau pemasangan telah selesai. when the construction or installation is
completed.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa kontrak masing-masing biaya dengan contractual term of each expense using the
menggunakan metode garis lurus (straight line straight-line method.
method).
Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas Liabilities due immediately are recorded at the
kepada nasabah maupun kepada bank lain time liabilities to customers or other Banks
timbul. arise.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas This account is classified as other financial
keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya liabilities and is measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan Deposits from customers consist of
dan deposito. currentaccounts, savings and time deposits.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat Current accounts represent deposits from
digunakan sebagai alat pembayaran, yang customers that may be used as instruments of
penarikannya dapat dilakukan setiap saat payment, and which may be withdrawn at any
melalui cek, Kartu Anjungan Tunai Mandiri time by cheque, Automated Teller Machine card
(ATM) atau sarana perintah pembayaran (ATM) or other orders of payments or transfers.
lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang Savings account represent deposits from
penarikannya hanya dapat dilakukan melalui customers that may only be withdrawn over the
counter dan melalui ATM jika memenuhi counter and via ATMs when certain agreed
persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan conditions are met, but which may not be
tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan withdrawn by cheque or other equivalent
cek atau instrumen setara lainnya. instruments.
Termasuk di dalam simpanan adalah produk Deposits include sharia deposit products
simpanan syariah yang dikelola oleh Unit managed by the Bank's Sharia Business Unit,
Usaha Syariah Bank yang terdiri dari: which consists of:
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as other
liabilitas keuangan lain yang diukur dengan financial liabilities which are measured at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using effective interest rate
metode suku bunga efektif kecuali simpanan method except sharia deposits which is stated
syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas at the amount payable by the Bank to
Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang customers. Incremental costs directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of deposits from
perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari customers are deducted from the amount of
jumlah simpanan yang diterima. deposits.
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar other banks, both local and overseas, in the
negeri, dalam bentuk giro (termasuk simpanan form of current accounts (including deposits in
syariah dalam bentuk giro wadiah), interbank sharia wadiah current accounts), interbank call
call money yang jatuh tempo menurut money due under the agreement and not more
perjanjian dan tidak lebih dari 90 (sembilan than 90 (ninety) days, time deposits and
puluh) hari, deposito berjangka dan sertifikat interbank Mudharabah investment certificates
investasi Mudharabah antarbank (syariah). (sharia).
o. Simpanan dari bank lain (lanjutan) o. Deposits from other banks (continued)
Kecuali Unit Usaha Syariah, simpanan dari Except for the Sharia Business Unit, deposits
bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas from other banks are classified as other
keuangan lain yang pada awalnya diukur pada financial liabilities which initially measured at
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi fair value plus transaction costs that are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung dan attributable and subsequent to the recognition,
setelah pengakuan awal diukur dengan biaya they are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate.
suku bunga efektif.
p. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli p. Securities sold under repurchase
kembali agreements
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
disajikan sebagai liabilitas dalam laporan posisi are presented as liabilities in the statement of
keuangan, sebesar harga pembelian kembali, financial position, at the repurchase price, net
neto dari bunga dibayar dimuka yang belum of unamortized prepaid interest. The difference
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan between the selling price and the repurchase
harga pembelian kembali diperlakukan sebagai price is treated as prepaid interest and
bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai recognized as expense over the period starting
beban selama periode mulai dari efek-efek from when those securities are sold until they
tersebut dijual hingga saat dibeli kembali are repurchased using effective interest rate
dengan menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan are classified as other financial liabilities
lainnya yang diukur pada nilai biaya yang measured at amortized cost.
diamortisasi.
Dana syirkah temporer merupakan investasi Temporary syirkah funds represent investments
dengan akad Mudharabah mutlaqah, yaitu from other parties conducted on the basis
pemilik dana (shahibul maal) memberikan Mudharabah mutlaqah contract in which the
kebebasan kepada pengelola dana owners of the funds (shahibul maal) grant
(mudharib/Bank) dalam pengelolaan freedom to the fund manager (mudharib/Bank)
investasinya dengan keuntungan dibagikan in the management of their investments with
sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer profit distributed based on the contract.
terdiri dari tabungan Mudharabah dan deposito Temporary syirkah funds consist of
Mudharabah. Mudharabah saving deposits and Mudharabah
time deposits.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan Temporary syirkah fund cannot be classified as
sebagai kewajiban. Hal ini karena Bank tidak liability. This was due to the Bank does not
berkewajiban untuk mengembalikan jumlah have any liability to return the initial fund to the
dana awal dari pemilik dana kecuali akibat owners, except for losses due to Banks
kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami management negligence or default of loss is
kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer incurred. On the other hand, temporary syirkah
tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena fund cannot be classified as shareholders
mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik equity, because of the maturity period and the
dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang depositors do not have the same rights as the
sama dengan pemegang saham seperti hak shareholders such as voting rights and the
voting dan hak atas realisasi keuntungan yang rights of realised gain from current assets and
berasal dari aset lancar dan aset non-investasi other non-investment accounts.
(current and other non-investment accounts).
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan The owner of temporary syirkah funds receives
imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang a return from the profit sharing based on a
ditetapkan. predetermined ratio.
Surat berharga yang diterbitkan terdiri dari Marketable securities issued consist of bonds
obligasi yang diterbitkan oleh Bank. issued by the Bank.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang Borrowings are funds received from other
diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau banks, Bank Indonesia or other parties with
pihak lain dengan kewajiban pembayaran payment obligation based on borrowing
kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian agreement.
pinjaman.
Pinjaman yang diterima diakui sebesar nilai Borrowings are initially recognized at fair value
wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur and subsequently measured at amortized cost
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method. Amortized
menggunakan metode suku bunga efektif. cost is calculated by taking into account any
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan discount or premium related to the initial
memperhitungkan adanya diskonto atau premi recognition of borrowings and transaction costs
terkait dengan pengakuan awal pinjaman yang are an integral part of the effective interest rate.
diterima dan biaya transaksi merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Pendapatan diakui sejauh itu memiliki Revenue is recognized to the extent that it is
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan probable that the economic benefits will flow to
mengalir kepada Bank dan pendapatan dapat the Bank and the revenue can be reliably
diukur secara andal. measured.
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam Interest income and interest expense are
laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of profit or loss and
komprehensif lain dengan menggunakan other comprehensive income using the effective
metode suku bunga efektif. Perhitungan suku interest method. The calculation of effective
bunga efektif mencakup biaya transaksi dan interest rate includes transaction costs and all
seluruh imbalan dan bentuk lain yang fees and other forms of consideration paid or
dibayarkan atau diterima yang merupakan received that are an integral part of the effective
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga interest rate.
efektif.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran atau penerimaan kas di masa or receipts through the expected life of the
datang selama perkiraan umur dari instrumen financial instrument (or, where appropriate, a
keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan shorter period) between the contractual life and
periode yang lebih singkat) antara umur estimated life to the carrying amount of the
kontraktual dan umur estimasi kepada nilai financial asset or financial liability. When
tercatat dari aset atau kewajiban keuangan. calculating the effective interest rate, the Bank
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank estimates the future cash flows considering all
mengestimasi arus kas di masa datang dengan contractual terms of the financial instrument but
mempertimbangkan seluruh persyaratan not future credit losses. This calculation
kontraktual dalam instrumen keuangan includes all commisions, fees and all other
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan types received by the parties in the contract that
kerugian pembiayaan di masa mendatang. are an integral part of the effective interest rate,
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, transaction costs, and all other premiums or
provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para discounts.
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan nilainya assets has diminished its value as a result of
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga efektif yang the effective interest rate used to discount
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa future cash flows in calculating impairment
datang dalam menghitung kerugian penurunan losses.
nilai.
Pinjaman yang diberikan dan piutang yang Loans and receivables for which the principal or
pembayaran angsuran pokok atau bunganya interest has been past due for 90 (ninety) days
telah lewat 90 (sembilan puluh) hari atau lebih or more, or where reasonable doubt exists as to
setelah jatuh tempo, atau ketika adanya its timely collection, are generally classified as
keraguan atas ketepatan waktu pembayaran, impaired loans and receivables.
secara umum diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang yang mengalami
penurunan nilai (impairment).
u. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus u. Sharia profit sharing income and bonus
secara syariah expenses
Pendapatan dan beban bunga termasuk Income and interest expense include margin
pendapatan margin dan bagi hasil serta beban and profit sharing revenue and expenses for the
hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah rights of any third party for the temporary
temporer dari Unit Usaha Syariah. Pendapatan syirkah fund of Sharia Business Unit. Revenues
Unit Usaha Syariah terdiri dari pendapatan of Sharia Business Unit consist of murabahah
margin murabahah, bagi hasil dari pembiayaan margin, profit sharing mudharabah and
mudharabah dan musyarakah, pendapatan musyarakah financing, ijarah and ijarah
ijarah dan ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT). Muntahiyah Bittamlik (IMBT) income. Revenue
Pendapatan dari murabahah diakui dengan from murabahah is recognized using the
menggunakan metode akrual. accrual method.
Pendapatan dari transaksi pembiayaan atas Revenue from the results of financing
dasar bagi hasil diakui pada saat angsuran transactions for profit and loss sharing are
diterima secara tunai. Pendapatan ijarah diakui recognized when received in cash installments.
selama masa akad secara proporsional. ijarah income is recognized proportionately over
the contract period.
Pendapatan atas piutang murabahah Income from murabahah receivables using the
menggunakan metode setara tingkat imbal hasil effective rate of return method (effective
efektif (margin efektif). Margin efektif adalah margin). Effective margin is the margin that
margin yang secara tepat mendiskontokan precisely discounts the estimated future cash
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di payments or receipts through the expected life
masa datang selama perkiraan umur dari of the murabahah receivables. When
piutang murabahah. Pada saat menghitung calculating the effective margin, Bank estimates
margin efektif, Bank mengestimasi arus kas di the future cash flows considering all contractual
masa datang dengan mempertimbangkan terms of the financial instrument, but does not
seluruh persyaratan kontraktual dalam consider the loss of receivables in the future.
instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak This calculation includes all commissions,
mempertimbangkan kerugian piutang di masa provision fees and other forms accepted by the
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh parties in the contract that are an inseparable
komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima part of the effective margin, transaction costs
oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan and all other premiums or discounts.
bagian tak terpisahkan dari margin efektif, biaya
transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Beban Unit Usaha Syariah merupakan beban Sharia Business Unit expenses represent a
bagi hasil dan bonus giro wadiah, yang diakui profit or loss sharing expense and bonus, which
pada saat timbulnya kewajiban untuk are recognized when the obligation occurred in
melakukan bagi hasil sesuai dengan nisbah accordance with the pre-agreed ratio.
yang disepakati.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commission directly related to lending
langsung dengan kegiatan pinjaman, atau activities, or fees and commissions income
pendapatan provisi dan komisi yang which relate to a specific period, are amortized
berhubungan dengan jangka waktu tertentu, over the term of the contract using the effective
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu interest rate method and classified as part of
kontrak menggunakan metode suku bunga interest income in the statement of profit or loss
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari and other comprehensive income.
pendapatan bunga pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
v. Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan) v. Fees and commission income (continued)
Pendapatan atau komponen pendapatan yang Fees or component of fees that are linked to a
terkait dengan kinerja tertentu diakui setelah certain performance are recognized after
memenuhi kriteria yang sesuai dan diakui fulfilling the corresponding criteria and
sebagai pendapatan pada saat terjadinya dan recognized as income when transactions held
diklasifikasi sebagai bagian dari provisi dan and classified as part of fees and commissions
komisi dari transaksi selain pinjaman yang from non-loan transactions in the statement of
diberikan dalam laporan laba rugi. profit or loss.
w. Perpajakan w. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises of current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang langsung diakui di recognised directly in equity. In this case, the
pendapatan komprehensif lain atau langsung tax is also recognised in other comprehensive
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut income or directly in equity, respectively.
masing-masing diakui dalam pendapatan
komprehensif lain atau ekuitas.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan metode balance sheet liabilitas. balance sheet liability method. Deferred income
Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat tax on temporary differences arising between
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas the tax base of assets and liabilities and their
menurut ketentuan-ketentuan pajak dengan carrying amounts in the consolidated financial
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam laporan statements. Currently enacted or substantially
keuangan. Tarif pajak yang berlaku atau yang enacted tax rates are used in the determination
secara substansial telah berlaku digunakan of deferred income tax.
dalam menentukan besarnya jumlah pajak
penghasilan tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
mengkompensasi perbedaan temporer yang temporary differences can be utilised. Deferred
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Income tax assets and liabilities are offset when
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan there is a legally enforceable right to offset
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang current tax assets against current tax liabilities
berkekuatan hukum untuk melakukan saling and when deferred income taxes assets and
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities relate to income taxes levied by the
pajak kini dan apabila aset dan pajak same taxation authority where tax is an
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas intention to settle the balance on a net basis.
perpajakan yang sama dan adanya niat untuk
melakukan penyelesaian saldo secara neto.
Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan dan Assets and liabilities of deferred and current tax
pajak kini dapat saling hapus apabila terdapat are offset when there is a legally enforceable
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan right to offset.
saling hapus.
x. Program pensiun dan imbalan kerja x. Pension program and employee benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Bank Effective on 1 January 2015, the Bank adopted
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2015), SFAS No. 24 (Revised 2015), Employee
"Imbalan Kerja". Revisi PSAK ini antara lain Benefits". The revised SFAS requires the Bank
mengharuskan Bank untuk menerapkan to adopt immediate recognition of actuarial
pengakuan langsung atas keuntungan/kerugian gains/losses in the year in which they occur in
aktuaria yang terjadi pada tahun berjalan ke other comprehensive income.
dalam penghasilan komprehensif lain.
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, Short-term employee benefits such as wages,
iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus social security contributions, short-term
dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama compensated leaves, bonuses and other non-
periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka monetary benefits are recognized during the
pendek diukur sebesar jumlah yang tidak period when services have been rendered.
didiskontokan. Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
luran terutang kepada dana pensiun sebesar Contribution payable to a pension fund
persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi equivalent to a certain percentage of salaries
peserta program pensiun iuran pasti Bank for qualified employees under Bank's defined
dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika contribution plan is accrued and recognized as
jasa tersebut telah diberikan oleh expense when services have been rendered by
pegawaipegawai yang memenuhi kriteria qualified employees to the Bank. Actual
tersebut kepada Bank. Pembayaran aktual payments are deducted from the contribution
dikurangkan dari iuran terutang. luran terutang payable. Contribution payable is measured
diukur berdasarkan jumlah yang tidak using undiscounted amounts.
didiskontokan.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja Defined benefit plan and other long-term
jangka panjang lainnya employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka Post-employment benefits and other long-term
panjang lainnya seperti cuti panjang dan employee benefits such as long service leave
penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai and awards are accrued and recognized as
biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai expense when services have been rendered by
yang memenuhi kriteria. Imbalan kerja qualified employees. The benefits are
ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan determined based on the Bank's regulations
persyaratan minimum Undang-undang Tenaga and the minimum requirements of Labor Law
Kerja No. 13/2003, menggunakan nilai yang No. 13/2003, whichever is higher.
lebih tinggi.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka The post-employment benefits and other
panjang lainnya secara aktuaria ditentukan longterm employee benefits are actuarially
berdasarkan metode Projected Unit Credit. determined using the Projected Unit Credit
Method.
x. Program pensiun dan imbalan kerja x. Pension program and employee benefits
(lanjutan) (continued)
Program imbalan pasti dan imbalan kerja Defined benefit plan and other long-term
jangka panjang lainnya (lanjutan) employee benefits (continued)
(i) Keuntungan dan kerugian aktuarial. (i) Actuarial gain and losses.
(ii) Imbal hasil atas aset program, tidak (ii) Return on plan assets, excluding amounts
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam that is included in netinterest on liabilities
bunga neto atas liabilitas (aset). (assets).
(iii) Setiap perubahan dampak batas aset, tidak (iii) The effect of the asset ceiling,excluding
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam amounts included in the net interest of
bunga neto atas liabilitas (aset). liabilities (assets).
Untuk imbalan kerja jangka panjang lain atas For other long-term employee benefits: current
biaya jasa kini, biaya bunga neto atas liabilitas service cost, net interest expense of net defined
(aset) imbalan pasti neto, dan pengukuran benefit assets liabilities (assets), and re-
kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto measurement of liability (asset) is recognized
langsung diakui pada laporan laba rugi dan immediately in the current year statement of
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. profit or loss and other comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui dalam laporan laba rugi Past service costs are recognized in profit or
pada tanggal yang lebih awal antara: loss on the earlier of:
a. ketika amandemen atau kurtailmen a. The date of the plan amendment of
program terjadi; dan curtailment; and
b. ketika Bank mengakui biaya restrukturisasi b. The date that Bank recognizes
terkait atau pesangon. restructuring-related costs.
Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested Therefore, unvested past service cost can no
tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui longer be deferred and recognized over the
selama periode vesting masa depan. future vesting period.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or loss
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada are recognized in the period when Bank is
periode dimana Bank menunjukkan demonstrably committed to make a significant
komitmennya untuk mengurangi secara reduction in the number of employees covered
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh by a plan.
program.
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is computed by dividing
membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata income for the year by the weighted average
tertimbang jumlah saham yang ditempatkan number of issued and fully paid shares during
dan disetor penuh selama tahun yang the related year.
bersangkutan.
z. Dividen z. Dividends
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity's chief operating
perusahaan untuk membuat keputusan decision maker to make decisions about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segment
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Bank mengungkapkan segmen operasionalnya The Bank discloses its operating segments
berdasarkan segmen usaha yang meliputi based on business segments that consist of
perbankan konvensional dan syariah. Segmen conventional banking and sharia. Segment
pendapatan, biaya, hasil, aset dan liabilitas, revenues, expenses, income, assets and
termasuk bagian yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada segmen, serta yang dapat segment as well as those that can be allocated
dialokasikan dengan dasar yang memadai on a reasonable basis to that segment.
untuk segmen tersebut.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ab. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak The Bank has transactions with related parties.
berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi In accordance with SFAS No.7 (revised 2015)
2015) tentang Pengungkapan Pihak-pihak regarding Related Party Disclosure, the
yang Berelasi, yang dimaksud dengan pihak meaning of a related party is a person or entity
yang berelasi adalah orang atau entitas yang that is related to a reporting entity as follow:
berelasi dengan entitas pelapor sebagai
berikut:
ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ab. Transactions with related parties (continued)
(lanjutan)
Orang atau anggota keluarga terdekatnya A person or a close member of that persons
berelasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to a reporting entity if that
tersebut: person
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi diungkapkan dalam catatan atas accounts with related parties are disclosed in
laporan keuangan. the notes to the financial statements.
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumptions are made in the
rangka penyusunan laporan keuangan dimana preparation of the financial statements. These often
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam require management judgement in determining the
menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian appropriate methodology for valuation of assets and
aset dan liabilitas. liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions that
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas affect the reported amounts of assets and liabilities
atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua within the next financial year. All estimates and
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK assumptions required in conformity with SFAS are
adalah estimasi terbaik yang didasarkan pada best estimates undertaken in accordance with the
standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan applicable standard. Estimates and judgements are
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan evaluated on a continuous basis, and are based on
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain past experiences and other factors, including
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are based
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas on managements best knowledge of current events
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul and activities, actual result may differ from those
mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi estimates and assumptions.
semula.
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of financial
keuangan assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami In the calculation of allowance for impairment
penurunan nilai dalam pembentukan cadangan losses of financial assets, the specific condition
kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara of impaired counterparty is individually evaluated
individu berdasarkan estimasi terbaik based on management's best estimate of the
manajemen atas nilai kini arus kas yang present value of the expected cash flows to be
diharapkan akan diterima. Dalam received. In estimating these cash flows,
mengestimasi arus kas tersebut, manajemen management makes judgements about the
membuat pertimbangan tentang situasi counterparty's financial situation and the net
keuangan counterparty dan nilai realisasi realizable value of any underlying collateral.
bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang Each impaired asset is assessed on its merits,
mengalami penurunan nilai dinilai sesuai and the workout strategy and estimated cash
dengan manfaat yang ada, dan strategi flows considered recoverable.
penyelesaian serta estimasi arus kas yang
diperkirakan dapat diterima.
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan In determining the fair value for financial assets
dan liabilitas yang tidak mempunyai harga and financial liabilities for which there is no
pasar, Bank menggunakan teknik penilaian observable market price, the Bank uses the
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. valuation techniques as described in Note 2c.
Untuk instrumen keuangan yang jarang For financial instruments that are traded
diperdagangkan dan memiliki informasi harga infrequently and a lack of price transparency, fair
yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang value is less objective and requires varying
objektif dan membutuhkan berbagai tingkat degrees of judgement depending on liquidity,
penilaian tergantung pada likuiditas, concentration, uncertainty of market factors,
konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, pricing assumptions and other risks affecting the
asumsi harga dan risiko lainnya. specific instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari The input for this model comes from observable
data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar market data. When observable market data are
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, not available, management considers necessary
Manajemen mempertimbangkan masukan dan inputs and assumptions to determine the fair
asumsi diperlukan untuk menentukan nilai value. The above considerations include liquidity
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup and volatility feedback model for derivative
feedback model atas likuiditas volatilitas untuk transactions and long term discount rate, the
transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang level of early payment and the level of default
berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan assumption.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Present value atas imbalan kerja karyawan The present value of the employee benefit
tergantung dari banyaknya faktor yang obligations depends on a number of factors that
dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan are determined on an actuarial basis using a
beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi- number of assumptions. Any changes in these
asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying assumptions will impact the carrying amount of
amount atas imbalan kerja karyawan. employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan The assumptions used in determining the net
biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja cost (income) for employee benefits include the
termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan discount rate. The Bank determines the
tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir appropriate discount rate at the end of each
tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang year. This is the interest rate that should be used
digunakan untuk menentukan nilai kini atas to determine the present value of estimated
arus kas masa depan yang diestimasi akan future cash outflows expected to be required to
digunakan untuk membayar imbalan kerja. settle the pension obligations. In determining the
Dalam menentukan tingkat diskonto yang appropriate discount rate, the Bank considers
tepat, Bank mempertimbangkan tingkat suku the interest rates of Government Bonds that
bunga atas Obligasi Pemerintah yang have terms to maturity approximating the terms
mempunyai jatuh tempo yang menyerupai of the related employee benefit liability.
jangka waktu imbalan kerja karyawan.
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi are partly based on current market conditions.
pasar saat ini.
4. KAS 4. CASH
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
48,576 13,986
Kas dalam mata uang Rupiah termasuk kas pada Cash in Rupiah currency includes cash in the
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada tanggal- Automated Teller Machines (ATM) as at 31
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing- December 2016 and 2015, amounted to Rp325,217
masing adalah sebesar Rp325.217 dan Rp206.481. and Rp206,481, respectively.
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum statutory
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dan reserves (GWM) in Rupiah and in foreign currency.
mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro The statutory reserves (GWM) are maintained in the
pada Bank Indonesia. form of current accounts with Bank Indonesia.
Persentase Giro Wajib Minimum Utama dan The percentage of Bank's Primary and Secondary
Sekunder Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember Statutory Reserves as at 31 December 2016 and
2016 dan 2015 masing-masing adalah sebagai 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Rupiah: Rupiah:
- Primer 8.39% 7.90% Primary -
- Sekunder 13.41% 13.83% Secondary -
Dolar Amerika Serikat 8.78% 8.44% United States Dollar
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 The calculation of the GWM ratios as at 31
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia December 2016 is based on Bank Indonesia's
(PBI) No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 Regulation (PBI) No. 18/3/PBI/2016 dated 10 March
tentang "Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank 2016, regarding Third Amendment to Bank
Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013 on
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Reserves Requirement in Rupiah and Foreign
Asing bagi Bank Umum Konvensional", sedangkan Currency for Conventional Commercial Banks",
rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2015 whereas GWM ratios as at 31 December 2015 is
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia based on Bank Indonesia's regulation (PBI)
(PBI) No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November No. 17/21/PBI/2015 dated 26 November 2015,
2015 tentang "Perubahan Kedua atas Peraturan regarding Second Amendment to Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Regulation No. 15/15/PBI/2013 on Reserves
Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Requirement in Rupiah and Foreign Currency for
Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional". Conventional Commercial Banks".
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, based on the
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut above Bank Indonesia Regulations, Bank is
di atas, Bank harus memenuhi persyaratan GWM required to maintain primary GWM in Rupiah of
Utama dalam Rupiah masing-masing sebesar 6,5% 6.5% and 7.5%, respectively, while GWM for foreign
dan 7,5%, sedangkan untuk mata uang asing currency is 8%. Secondary GWM is 4% in Rupiah.
adalah sebesar 8%. Untuk GWM Sekunder adalah
sebesar 4% dalam Rupiah.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank has complied with Bank Indonesia's
tentang GWM tersebut pada tanggal-tanggal regulation regarding the minimum legal reserve
31 Desember 2016 dan 2015. requirement as at 31 December 2016 and 2015.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the Bank has
Bank telah memenuhi Loan to Funding Ratio (LFR) fulfilled Loan to Funding Ratio (LFR) within the
dalam kisaran yang telah ditetapkan. required range.
2016 2015
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
2016 2015
Rupiah Rupiah
Bank Umum Commercial Banks
PT Bank Central Asia Tbk 311,048 81,787 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 336 333 (Persero) Tbk
330,922 82,955
512,047 153,434
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, current
2015, giro pada bank lain diklasifikasikan accounts with other banks were classified as
lancar, kecuali giro pada Bank Indover pada current, except for current account with Indover
tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.179 Bank amounting to Rp1,179, which was
yang diklasifikasikan macet. classified as loss as at 31 December 2015.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for
giro pada bank lain adalah sebagai berikut: impairment losses of current accounts with
other banks are as follows:
2016 2015
Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the allowance
kerugian penurunan nilai giro pada bank lain for impairment losses for current accounts with
telah memadai pada tanggal-tanggal 31 other banks is adequate as at 31 December
Desember 2016 dan 2015. 2016 and 2015.
f. Giro pada bank lain yang digunakan sebagai f. Current accounts with other banks pledged
jaminan as collateral
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, there were
2015, tidak terdapat giro pada bank lain yang no current accounts with other banks which
dijadikan agunan oleh Bank. were pledged as collateral by the Bank.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jangka a. By type, currency and period
waktu
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Rupiah Rupiah
Fasilitas simpanan - Bank Indonesia Deposit Facility -Bank Indonesia
Fasilitas simpanan 3,844,146 1,239,432 Deposit Facility
Inter-bank call money Inter-bank call money
Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank
PT BPD Jabar 150,000 PT BPD Jabar
PT BPD Bali 125,000 75,000 PT BPD Bali
PT BPD Bengkulu 105,000 - PT BPD Bengkulu
PT BPD Kalimantan Selatan 100,000 - PT BPD Kalimantan Selatan
PT BPD Kalimantan Timur 100,000 - PT BPD Kalimantan Timur
PT BPD Jawa Tengah 100,000 100,000 PT BPD Jawa Tengah
PT BPD Jambi 100,000 50,000 PT BPD Jambi
PT BPD Sumatera Selatan 100,000 20,000 PT BPD Sumatera Selatan
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jangka a. By type, currency and period (continued)
waktu (lanjutan)
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
2016
Tingkat bunga
rata-rata per tahun/
Jenis penempatan Jangka waktu/ Average interest Nilai tercatat/ Type of placements
dan mata uang Period rate per annum Carrying value and currency
Rupiah Rupiah
Call money 6 - 14 hari/days 7.78% 1,750,000 Call money
Deposito berjangka 92 - 1,894 hari/days 4.05% 443,086 Time deposits
Fasilitas deposit Deposit facilities
Bank Indonesia 3 hari/days 4.00% 3,844,146 Bank Indonesia
6,037,232
Mata uang asing Foreign currency
Call money 7 hari/days 4.80% 13,473 Call money
Total 6,050,705 Total
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jangka a. By type, currency and period (continued)
waktu (lanjutan)
2015
Tingkat bunga
rata-rata per tahun/
Jenis penempatan Jangka waktu/ Average interest Nilai tercatat/ Type of placements
dan mata uang Period rate per annum Carrying value and currency
Rupiah Rupiah
Call money 1 - 7 hari/days 7.88% 810,000 Call money
Deposito berjangka 91 - 1,894 hari/days 5.55% 586,199 Time deposits
Deposit Facility Bank Indonesia deposit
Bank Indonesia 1 - 4 hari/days 5.50% 1,239,432 facilities
2,635,631
Mata uang asing Foreign currency
Call money 1 - 7 hari/days 4.80% 468,690 Call money
2016 2015
6,037,232 2,635,631
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank The placements with Bank Indonesia and other
lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 banks as at 31 December 2016 and 2015, were
dan 2015, diklasifikasikan lancar. classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu Management believes that no allowance for
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses should be provided to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian akibat losses on uncollectible placements with Bank
tidak tertagihnya penempatan pada Bank Indonesia and other banks as at 31 December
Indonesia dan bank lain pada tanggal-tanggal 2016 and 2015.
31 Desember 2016 dan 2015.
e. Penempatan pada bank-bank lain yang e. Placements with other banks pledged as
digunakan sebagai jaminan collateral
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, there were
2015, terdapat penempatan pada bank lain placements with other banks amounting to
sebesar Rp443.086 dan Rp586.199 yang Rp443,086 and Rp586,199, respectively, that
dijadikan agunan oleh Bank untuk efek-efek were pledged by the Bank for securities sold
yang dijual dengan janji dibeli kembali dari under repurchase agreements with Deutsche
Deutsche Bank senilai USD60.000.000 Bank amounting to USD60,000,000 (Note 18).
(Catatan 18).
2016
Tingkat Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/
Interest Rate Nominal Value Carrying value
2015
Tingkat Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai tercatat/
Interest Rate Nominal Value Carrying value
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
Perincian efek-efek berdasarkan mata uang Marketable securities based on currencies are
adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Harga pasar efek-efek dalam kelompok The market values of the available-for-sale
tersedia untuk dijual berkisar antara 84,60% - securities as at 31 December 2016 and 2015,
105,19% dan 79,25% - 118,83% dari nilai ranged between 84.60% - 105.19% and
nominal masing-masing pada tanggal-tangal 79.25% - 118.83% of the nominal amounts,
31 Desember 2016 dan 2015. respectively.
Bank mengakui adanya kerugian neto yang The Bank recognized unrealized loss - net from
belum direalisasi atas perubahan nilai wajar the changes in fair value of available-for-sale
efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual securities amounting to Rp142,248 (net of
sebesar Rp142.248 (neto setelah dikurangi deferred tax) and Rp300,610 (net of deferred
pajak tangguhan) dan Rp300.610 (neto setelah tax) as at 31 December 2016 and 2015,
dikurangi pajak tangguhan) masing-masing respectively, which were recorded in the equity
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, section of the statement of financial position.
yang tercatat pada bagian ekuitas laporan
posisi keuangan.
Seluruh kerugian yang belum direalisasi All the unrealized loss for the amount of
sebesar Rp17.968 pada tanggal 31 Desember Rp17,968 as at 31 December 2015, was all
2015 telah terealisasi seluruhnya pada tahun realized for the year 2016.
2016.
2016 2015
2016 2015
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss
Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia - 788,058 Indonesia
Korporasi 88,272 101,017 Corporations
2016 2015
2016
Peringkat/ Nilai tercatat/
Rating Carrying value
Rupiah Rupiah
Obligasi Bonds
Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia 2,760,017 Indonesia
PT Medco Energi Internasional Tbk idAA-* 109,342 PT Medco Energi Intemasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk idAA-* 60,084 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Sulut idA-* 10,000 PT Bank Sulut
* Pefindo
** Fitch
2015
Peringkat/ Nilai tercatat/
Rating Carrying value
Rupiah Rupiah
Obligasi Bonds
Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia BBB-** 4,374,785 Indonesia
PT Medco Energi Internasional Tbk idAA-* 106,150 PT Medco Energi Intemasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk idAA-* 57,600 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk idAA+* 19,335 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk idAA* 12,183 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Bank Sulut idA-* 10,000 PT Bank Sulut
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) idAAA* 4,000 Negara (Persero)
* Pefindo
** Fitch
2016 2015
Pokok/ Cadangan/ Pokok/ Cadangan/
Principal Allowance Principal Allowance
f. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan suku f. By issuer, maturity and interest rate
bunga
2016
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Type Maturity date rate per annum Issuer
Pemerintah Negara Government of the
Republik Indonesia Republic of Indonesia
FR0053 Obligasi/Bond 15 Juli/ 8.25% tetap/fixed FR0053
July 2021
FR0056 Obligasi/Bond 15 September/ 8.38% tetap/fixed FR0056
September 2026
FR0058 Obligasi/Bond 15 Juni/ 8.25% tetap/fixed FR0058
June 2032
FR0059 Obligasi/Bond 15 Mei/ 7.00% tetap/fixed FR0059
May 2027
FR0060 Obligasi/Bond 15 April/ 6.25% tetap/fixed FR0060
April 2017
FR0061 Obligasi/Bond 15 Mei/ 7.00% tetap/fixed FR0061
May 2022
FR0063 Obligasi/Bond 15 Mei/ 5.63% tetap/fixed FR0063
May 2023
FR0064 Obligasi/Bond 15 Mei/ 6.13% tetap/fixed FR0064
May 2028
FR0065 Obligasi/Bond 15 Mei/ 6.63% tetap/fixed FR0065
May 2033
FR0066 Obligasi/Bond 15 Mei/ 5.25% tetap/fixed FR0066
May 2018
FR0068 Obligasi/Bond 15 Maret/ 8.38% tetap/fixed FR0068
March 2034
FR0069 Obligasi/Bond 15 April/ 7.88% tetap/fixed FR0069
April 2019
FR0070 Obligasi/Bond 15 Maret/ 8.38% tetap/fixed FR0070
March 2024
FR0073 Obligasi/Bond 15 Mei/ 8.38% tetap/fixed FR0073
May 2031
FR0074 Obligasi/Bond 15 Agustus/ 7.50% tetap/fixed FR0074
August 2032
FR0070 Obligasi/Bond 15 Maret/ 8.38% tetap/fixed FR0070
March 2024
PBS009 Obligasi/Bond 25 Januari/ 7.75% tetap/fixed PBS009
January 2018
PBS011 Obligasi/Bond 18 Agustus/ 8.75% tetap/fixed PBS011
August 2023 Tanpa kupon/
SPNS27012017 Obligasi/Bond 27 Januari/ Zero coupon SPNS27012017
January 2017
SR008 Obligasi/Bond 10 Maret/ 8.30% tetap/fixed SR008
March 2019
SBI Obligasi/Bond 21 Juli/ 5.90% tetap/fixed SBI
July 2017
VR0026 Obligasi/Bond 25 Januari/ 5.40% variable VR0026
January 2018
VR0031 Obligasi/Bond 25 Juli/ 5.40% variable VR0031
July 2020
Indois 22 Obligasi/Bond 21 Nopember/ 3.30%tetap/fixed Indois 22
November 2022
Indois 25 Obligasi/Bond 28 Mei/ 4.33% tetap/fixed Indois 25
May 2025
Indon 23 Obligasi/Bond 15 April/ 3.38% tetap/fixed Indon 23
April 2023
Indon 43 Obligasi/Bond 15 April/ 4.63% tetap/fixed Indon 43
April 2043
Indon 45 Obligasi/Bond 15 Januari/ 5.13% tetap/fixed Indon 45
January 2045
Bank Bank
Bank Sulut V Thn 2014 Obligasi/Bond 8 Oktober/ 11.9% tetap/fixed Bank Sulut V year 2014
October 2019
Bank Panin Tahap-I Thn 2012 Obligasi/Bond 20 Desember/ 8.15% tetap/fixed Panin Bank Phase-I 2012
December 2017
Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprises
(BUMN) (BUMN)
Pertamina 22 Obligasi/Bond 3 Mei/ 4.88% tetap/fixed Pertamina 22
May 2022
Pertamina 42 Obligasi/Bond 3 Mei/ 6.00% tetap/fixed Pertamina 42
May 2042
Pertamina 43 Obligasi/Bond 20 Mei/ 5.63% tetap/fixed Pertamina 43
May 2043
PLN 42 Obligasi/Bond 24 Oktober/ 5.25% tetap/fixed PLN 42
October 2042
Swasta Private sector
Medco Tahap-I 2012 Obligasi/Bond 19 Desember/ 8.80% tetap/fixed Medco Phase-I 2012
December 2017
Medco Tahap-II 2013 Obligasi/Bond 15 Maret/ 8.85% tetap/fixed Medco Phase-II 2013
March 2018
f. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan suku f. By issuer, maturity and interest rate
bunga (lanjutan) (continued)
2015
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Type Maturity date rate per annum Issuer
Bank Bank
MTN OCBC NISP 2013 Obligasi/Bond 18 April/ 7.00% tetap/fixed MTN OCBC NISP 2013
April 2016
OB I Bank Pan Indonesia Obligasi/Bond 20 Desember/ 8.15% tetap/fixed OB I Bank Pan Indonesia
Tahap I 2012 December 2017 Phase I 2012
Obligasi Bank Sulut V Tahun
2014 Obligasi/Bond 8 Oktober/ 11.90% tetap/fixed Bank Sulut V year 2014
October 2019
Jasa Marga JOOR II TA003 Obligasi/Bond 5 Januari/ 15.25% tetap/fixed Jasa Marga JOOR II TA003
January 2016
Jasa Marga JOOR II TB003 Obligasi/Bond 5 Januari/ 15.25% tetap/fixed Jasa Marga JOOR II TB003
January 2018
Jasa Marga JOOR II TC003 Obligasi/Bond 5 Januari/ 15.50% tetap/fixed Jasa Marga JOOR II TC003
January 2021
Pertamina 22 Obligasi/Bond 3 Mei/ 4.88% tetap/fixed Pertamina 22
May 2022
Pertamina 42 Obligasi/Bond 3 Mei/ 6.00% tetap/fixed Pertamina 42
May 2042
Pertamina 43 Obligasi/Bond 20 Mei/ 5.63% tetap/fixed Pertamina 43
May 2043
PLN 42 Obligasi/Bond 24 Oktober/ 5.25% tetap/fixed PLN 42
October 2042
PLN Syariah Ijarah I Tahun
2006 Obligasi/Bond 21 Juni/ 13.60% tetap/fixed PLN Sharia Ijarah I year 2006
June 2016
f. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan suku f. By issuer, maturity and interest rate
bunga (lanjutan) (continued)
2015
Suku bunga kontrak
Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Type Maturity date rate per annum Issuer
Indofood VI tahun 2012 Obligasi/Bond 31 Mei/ 7.25% tetap/fixed Indofood VI year 2012
May 2017
Medco Energi Internasional Obligasi/Bond 19 Desember/ 8.80% tetap/fixed Medco Energi Internasional
Tahap I 2012 December 2017 Phase I 2012
Medco Energi Internasional Obligasi/Bond 15 Maret/ 8.85% tetap/fixed Medco Energi Internasional
Tahap II 2013 March 2018 Phase II 2013
Cadangan kerugian penurunan nilai pada The allowance for impairment losses pertains
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 to sharia business unit each amounted to RpNil
berasal dari unit usaha syariah masing-masing and Rp40 as of 31 December 2016 and 2015.
sebesar RpNihil dan Rp40.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai efek-efek pada impairment losses on marketable securities is
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adequate as at 31 December 2016 and 2015.
telah memadai.
Bank memiliki penyertaan saham pada perusahaan Bank has investments in shares in the following
yang dicatat mengunakan metode biaya perolehan companies that are accounted forunder cost method
sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Bank memiliki penyertaan saham pada PT Asuransi Bank has investment in shares at PT Asuransi
Bangun Askrida dengan kepemilikan 5,76%. Bangun Askrida with percentase of ownership of
5.76%.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the investment
kolektibilitas penyertaan saham di klasifikasikan in shares were classified as current.
lancar.
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH FINANCING
2016 2015
Perincian pinjaman yang diberikan berdasarkan Loans based on currencies are as follows:
mata uang adalah sebagai berikut:
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) FINANCING (continued)
2016 2015
Rupiah Rupiah
Konsumen 13,474,839 12,997,901 Consumer
Jasa keuangan 1,916,678 2,970,397 Financial services
Konstruksi 1,905,977 2,476,690 Construction
Perindustrian 1,408,925 1,631,627 Manufacturing
Listrik 1,469,168 1,559,757 Electricity
Jasa pelayanan sosial 1,041,313 1,087,480 Social services
Jasa bisnis 1,942,414 1,050,067 Business services
Perdagangan umum General trading and
dan administrasi 808,029 917,755 administration
Real estate 420,848 240,145 Real estate
Pertambangan 207,861 218,072 Mining
Pertanian 91,035 187,584 Agriculture
Transportasi 27,467 58,521 Transportation
2016 2015
Pokok/ Pokok/
Principal Principal
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) FINANCING (continued)
d. Pinjaman yang diberikan, piutang dan d. Impaired loans, sharia receivables and
pembiayaan syariah yang mengalami financing and allowances for impairment
penurunan nilai dan cadangan kerugian losses by economic sector
penurunan nilainya berdasarkan sektor
ekonomi
2016 2015
Konsumen 449,582 273,307 Consumer
Perdagangan umum General trading and
dan administrasi 232,440 134,269 administration
Pertambangan 164,991 215,978 Mining
Jasa bisnis 162,211 400,939 Business service
Perindustrian 153,731 327,855 Manufacturing
Konstruksi 148,478 660,774 Construction
Transportasi 7,532 11,676 Transportation
Jasa keuangan 4,046 3,604 Financial services
Jasa pelayanan sosial 4,005 15,496 Social services
Pertanian 2,532 2,177 Agriculture
Real estate 2 179 Real estate
Rasio pinjaman bermasalah bruto (rasio NPL- The ratio of gross non-performing loans (gross
bruto) Bank, terhadap jumlah pinjaman yang NPL ratio) of the Bank to total loans is 5.35%
diberikan adalah masing-masing sebesar and 7.96% as at 31 December 2016 and 2015,
5,35% dan 7,96% pada tanggal-tanggal 31 respectively, while the net non-performing
Desember 2016 dan 2015, sedangkan rasio loans to total loans (net NPL ratio) is 2.75%
pinjaman bermasalah neto terhadap total and 4.23% as at 31 December 2016 and 2015,
pinjaman (rasio NPL neto) adalah masing- respectively.
masing sebesar 2,75% dan 4,23% pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
2016 2015
Perpanjangan jangka
waktu pinjaman 319,881 204,303 Extension of loans period
Perubahan skema pembiayaan 212,270 154,499 Alteration of financing scheme
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang Syndicated loans represent loans provided to
diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian borrowers under syndication agreements with
pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. other banks.
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) FINANCING (continued)
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi Banks participation in syndicated loans with
dengan bank-bank lain adalah sebesar other banks amounted to Rp3,611,217 and
Rp3.611.217 dan Rp4.643.780 masing-masing Rp4,643,780 as of 31 December 2016 and 2015,
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. respectively.
Persentase bagian Bank dalam pinjaman Banks percentage shares in syndicated loans,
sindikasi, dimana Bank bertindak sebagai where Bank acts as the lead arranger, is as
pimpinan sindikasi adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi, Banks participation in syndicated loans, where
dimana Bank bertindak sebagai anggota Bank is the syndication member, is as follows:
sindikasi adalah sebagai berikut:
2016 2015
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for
adalah sebagai berikut: impairment losses are as follows:
2016 2015
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai pinjaman yang impairment losses for loans as at 31 December
diberikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 and 2015 is adequate.
2016 dan 2015 telah memadai.
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) FINANCING (continued)
1. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 1. The average interest rates for loan in
untuk pinjaman yang diberikan dalam mata Rupiah as at 2016 and 2015, are 11.66%
uang Rupiah di 2016 dan 2015 adalah and 11.68%, respectively, while in foreign
masing-masing sebesar 11,66% dan currency are 6.04% and 6.08%,
11,68%, sedangkan dalam mata uang respectively.
asing masing-masing adalah 6,04% dan
6,08%.
2. Pinjaman yang diberikan dengan agunan 2. Loans with collateral are secured by
dijamin dengan simpanan, agunan kas deposits, cash collateral bounded with
yang diikat dengan hak tanggungan atau mortgage or with a power of attorney to
dengan surat kuasa untuk menjual atau sell or bounded with a mortgage or with
mengikat dengan hak tanggungan atau other collateral acceptable to the Bank
dengan agunan lain yang dapat diterima (Note 16c).
oleh Bank (Catatan 16c).
3. Pinjaman tetap terdiri dari pinjaman untuk 3. Fixed loans consist of loans for working
modal kerja, investasi dan konsumsi. capital, investment and consumer. Loans
Pinjaman untuk modal kerja dan investasi for working capital and investments include
terdiri dari pinjaman jangka panjang, tetap long-term, fixed and recurring loans, while
dan berulang, sedangkan pinjaman and consumer loans consist of housing
konsumen terdiri dari pinjaman pemilikan loans, vehicle loans and other consumer
rumah, pinjaman kendaraan bermotor dan loans.
pinjaman konsumen lain.
4. Pinjaman yang diberikan kepada pihak- 4. Loans to related parties (Note 39) as at 31
pihak yang berelasi (Catatan 39) pada December 2016 and 2015, amounted to
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan Rp389,214 and Rp31,799, respectively.
2015, masing-masing sebesar Rp389.214 The Bank provides loans to related parties
dan Rp31.799. Bank memberikan pinjaman excluding loans to Director and employees
kepada pihak-pihak berelasi diluar Direktur of the Bank as at 31 December 2016 and
dan karyawan Bank pada tanggal-tanggal 2015 amounting to Rp368,569 and
31 Desember 2016 dan 2015 masing- Rp5,091, respectively, with the same terms
masing sebesar Rp368.569 dan Rp5.091 and conditions with loans to third parties.
dengan syarat dan ketentuan yang sama
dengan pinjaman kepada pihak ketiga
lainnya.
10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN, PIUTANG DAN 10. LOANS, SHARIA RECEIVABLES AND
PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) FINANCING (continued)
2016 2015
8. Pinjaman yang telah dihapusbukukan oleh 8. The loans written off by the Bank are
Bank dicatat sebagai bagian dari rekening recorded as part of administrative
administratif. accounts.
9. Rasio pinjaman usaha mikro dan kecil 9. The ratio of small and micro business
terhadap jumlah pinjaman yang diberikan loans to total loans given by the Bank as at
Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, 31 December 2016 and 2015, was 2.10%
masing-masing adalah sebesar 2,10% dan and 2.56%, respectively.
2,56%.
10. Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) 10. Granting of Loans to People (KUR) in
dalam Pemerintah, Bank dan Perusahaan Government, the Bank and Insurance
Penjamin. Perusahaan penjamin Companies. Insurance companies (PT
(PT Asuransi Pinjaman Indonesia dan Asuransi Pinjaman Indonesia dan Perum
Perum Jaminan Pinjaman Indonesia) akan Jaminan Pinjaman Indonesia) cover
memberikan jaminan pinjaman sebesar insurance up to 80% for agriculture, marine
80% untuk sektor pertanian, kelautan dan and fisheries, forestry, small and
perikanan, kehutanan, industri kecil, dan Indonesian labor industry and 70% for
tenaga kerja Indonesia dan 70% untuk other sectors when the event of default
sektor lainnya apabila event of default occurred. The Bank requires additional
terjadi. Bank tetap mensyaratkan adanya collateral from the debtor. Outstanding
jaminan tambahan dari debitur. Saldo KUR balance of KUR as at 31 December 2016
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 and 2015, amounted Rp30,927 and
dan 2015 adalah sebesar Rp30.927 dan Rp84,622, respectively.
Rp84.622.
2016 2015
2016
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions Revaluation balance
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions Revaluation balance
Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank All rights on land owned by the Bank represent
merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan Right of Building (HGB) with remaining periods
sisa umur berkisar antara 8 (delapan) tahun sampai ranging from 8 (eight) years up to 16 (sixteen)
dengan 16 (enam belas) tahun. HGB tersebut dapat years. HGB can be extended.
diperpanjang.
Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun The depreciation expense for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 December 2016 and 2015, amounted to
2015 adalah masing-masing sebesar Rp30.239 dan Rp30,239 and Rp25,163, respectively (Note 32).
Rp25.163 (Catatan 32).
Seluruh aset tetap secara langsung dimiliki oleh All fixed assets are directly owned by the Bank as at
Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 31 December 2016 and 2015.
2015.
Termasuk dalam penambahan aset tetap tahun Included in the additional of fixed assset during
2015, berupa reklasifikasi aset yang tidak digunakan 2015, is the reclassification of unused fixed assets
dan properti terbengkalai sebesar Rp92.601. and abandoned properties amounted to Rp92,601.
Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Bank No. Based on the minutes of meeting of the Banks'
030/NTL/Radir/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015 Board of Directors No. 030/NTL/Radir/VIII/2015
sebagai tindak lanjut atas penyelesaian aset yang dated 18 August 2015 as a follow up to the
tidak digunakan yang dimiliki oleh Bank, diusulkan completion of abandoned properties owned by the
agar aset tersebut diserahkan kembali kepada Bank, it is proposed that the assets are handed
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut telah back to the Provincial Government of DKI Jakarta.
disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta This was approved by the Provincial Government of
melalui beberapa cara penyerahan antara lain DKI Jakarta through several ways such as sale,
dengan penjualan, pengakuan sebagai penyertaan recognition as investment and recording in the form
dan pencatatan dalam bentuk penambahan modal. of additional capital.
Aset tetap selain tanah pada tanggal-tanggal 31 Fixed assets other than land as at 31 December
Desember 2016 and 2015 telah diasuransikan atas 2016 and 2015, have been insured with several
risiko kebakaran kepada beberapa perusahaan insurance companies with coverage as follows:
asuransi dengan nilai pertanggungan sebagai
berikut:
2016 2015
425,983 475,001
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover posible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset tersebut. insured.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the sale of
penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: premises and equipment are as follows:
2016 2015
829 435
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi adanya penurunan nilai atas aset tetap impairment of fixed assets as at 31 December 2016
tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 and 2015.
dan 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah As at 31 December 2016 and 2015, the gross
tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah amount of fixed assets which have been fully
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah depreciated and are still in used amounted to
masing-masing sebesar Rp265.747 dan Rp176.003. Rp265,747 and Rp176,003, respectively.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan oleh Bank. There were no fixed assets pledged as collateral by
the Bank.
Bank melalui surat No. 40/DIR/GPK/XII/2015 The Bank through letter No. 40/DIR/GPK/XII/2015
tanggal 31 Desember 2015 telah mengajukan dated 31 December 2015 has filed to the Tax
kepada Kantor Pajak permohonan penilaian kembali Office, an application of fixed assets revaluation for
aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan tax purposes were filed in 2015.
pada tahun 2015.
Nilai wajar aset tetap adalah berdasarkan hasil dari Fair value of fixed assets is based on the result of
Kantor Jasa Penilai (KJPP) independen, Dodi independent appraisal (KJPP), Dodi Purgana.
Purgana. Metode penilaian yang digunakan dalam Method used in this valuation is market data and
penilaian ini yaitu pendekatan data pasar (market cost model approaches.
data approach) dan model biaya.
Penilaian kembali tanah dan bangunan untuk tujuan Revaluation of land and buildings for tax purpose is
perpajakan telah mendapatkan persetujuan dari approved by Directorate General of Tax through its
Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan letter No. KEP-544/WPJ.06/2016 dated 17 March
No. KEP-544/WPJ.06/2016 tanggal 17 Maret 2016. 2016. Bank performed revaluation of fixed assets in
Bank melakukan penilaian kembali aset tetap accordance with the Finance Minister Regulation
dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri (PMK) No.191/PMK.010/2015 dated 15 October
Keuangan (PMK) No. 191/PMK.010/2015 tanggal 2015, which has been amended through PMK No.
15 Oktober 2015 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.03/2015 dated 21 December 2015. The
PMK No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember provision concerning the fiscal depreciation of fixed
2015. Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap untuk assets for tax purpose after revaluation is started on
tujuan pajak setelah penilaian kembali dimulai sejak 1 January 2016.
tanggal 1 Januari 2016.
Hasil revaluasi tersebut mengakibatkan kenaikan The revaluation resulted to the increase in value of
harga perolehan aset tetap. Pada tanggal 31 fixed assets. As at 31 December 2016, the increase
Desember 2016, kenaikan aset tetap tersebut telah in value of fixed assets was recorded as fixed asset
dicatat dan dibukukan sebagai surplus revaluasi revaluation surplus in other comprehensive income
aset tetap pada pendapatan komprehensif lainnya amounting to Rp1,106,052 (2015: Rp829,539, net of
sebesar Rp1.106.052 (2015: Rp829.539, setelah deferred tax).
pajak tangguhan).
Analisis instrumen non-keuangan yang dicatat pada Analyses non-financial instruments measured at fair
nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. value by level of valuation method. The difference in
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian levels of valuation methods are defined as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
- Level 1: Input yang berasal dari harga - Level 1: Inputs that are quoted prices
kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam pasar (unadjusted) in active markets for identical
aktif untuk aset yang identik; assets;
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar - Level 2: Inputs other than quoted market price
dalam level 1 yang dapat di observasi baik included in level 1 that are observable either
secara langsung maupun tidak langsung; direcly or indirectly;
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
Tanah dan bangunan yang diukur dengan nilai wajar Land and buildings measured at fair value using
melalui pengukuran nilai wajar berulang recurring fair value measurement are classified as
diklasifikasikan pada nilai wajar tingkat 2. level 2 fair values.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat selama There were no transfers between level of valuations
tahun berjalan. during the year.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dan bangunan Level 2 fair values of land and buildings were valued
dihitung dengan menggunakan pendekatan using the comparable market data and cost
perbandingan harga pasar dan estimasi biaya reproduction or cost replacement approach. The
reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Harga approximate market prices are adjusted for
pasar dari tanah dan bangunan yang paling differences in key attributes such as, property size,
mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut, location, and use of assets.
seperti ukuran aset, lokasi, dan penggunaan aset.
Jika tanah dan bangunan dicatat sebesar harga If land and buildings are presented at historical cost,
perolehan, maka dicatat dalam jumlah sebagai the amount would be as follows:
berikut:
2016 2015
2016 2015
Pendapatan bunga yang akan diterima 161,656 167,568 Accrued interest receivables
Agunan yang diambil alih 118,138 - Foreclosed accounts
Beban ditangguhkan (setelah dikurangi Defferred expense (net
Akumulasi amortisasi) of accumulated amortization
per 31 Desember 2016 dan 2015 as of 31 December, 2016 and
masing-masing sebesar Rp15.525 2015 of Rp15,525 and
dan Rp12.785 16,973 7,839 Rp12,785, respectively)
Alat tulis kantor dan Jak Card 6,797 2,743 Office supplies and Jak Card
Beban yang ditangguhkan untuk Deffered expense for
kredit karyawan 4,054 69,685 employee loans
Tagihan lain kepada pihak ketiga 3,850 - Other third party receivables
Biaya dibayar dimuka 1,406 - Prepaid expense
Tagihan transaksi ATM - 3,366 ATM transaction receivables
Lain-lain 4,380 - Others
Termasuk dalam pendapatan bunga yang akan Included in the accrued interest receivables are
diterima adalah pendapatan bunga pinjaman yang interest receivables from loans, sharia receivables
diberikan, piutang dan pembiayaan syariah, dan and financing and marketable securities, in Rupiah
surat berharga, dalam mata uang Rupiah dan Dolar and United States Dollar.
Amerika Serikat.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for impairment
untuk tagihan klaim bank garansi adalah sebagai losses in bank guarantee claim receivables are as
berikut: follows:
2016 2015
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai aset lain-lain pada tanggal-tanggal impairment losses for other assets as at
31 Desember 2016 dan 2015 untuk aset-aset yang 31 December 2016 and 2015 on the respective
diuraikan di atas telah memadai. assets outlined above is adequate.
2016 2015
Rupiah Rupiah
Setoran pembayaran rekening Deposit of account payment
kepada pihak ketiga 219,989 250,745 to third parties
Setoran pajak yang Tax deposits
akan diselesaikan 32,076 68,977 to be settled
Setoran pihak ketiga yang Third parties deposits
akan diselesaikan 30,409 12,914 to be settled
Titipan pengiriman uang 9,738 1,167,587 Transfer money deposits
Setoran jaminan bank garansi Marginal deposit from
yang telah jatuh tempo 7,106 19,200 expired bank guarantee
Lain-lain 7,550 1,910 Others
306,868 1,521,333
1,243 1,452
308,111 1,522,785
15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 15. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Dolar Amerika Serikat 118,296 1,594 470,000 6,478 United States Dollar
Perincian simpanan nasabah dalam mata uang Deposits from customers based on currencies
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Jumlah nosional Jumlah nosional
Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount Notional amount
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Simpanan nasabah berdasarkan prinsip syariah Deposits from customers based on sharia
termasuk di dalamnya adalah giro wadiah dan principles include wadiah current accounts and
tabungan wadiah. wadiah savings.
Giro wadiah dan tabungan wadiah merupakan Wadiah current accounts and wadiah savings
simpanan wadiah yad-dhamanah dimana represent a wadiah yad-dhamanah deposit in
nasabah akan memperoleh pendapatan bonus. which the customers are entitled to receive
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan bonus income. As at 31 December 2016 and
2015, jumlah giro wadiah masing-masing 2015, the balances of wadiah current accounts
sebesar Rp152.994 dan Rp130.830, were Rp152,994 and Rp130,830, respectively,
sedangkan jumlah tabungan wadiah masing- while the balances of wadiah savings were
masing sebesar Rp112.460 dan Rp82.575. Rp112,460 and Rp82,575, respectively.
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
2016 2015
c. Simpanan yang diblokir dan dijadikan c. Deposits blocked and pledged as loan
jaminan atas pinjaman yang diberikan collateral (Note 10)
(Catatan 10)
2016 2015
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2016 2015
Rupiah Rupiah
Call money 620,206 550,120 Call money
Giro 48,303 46,784 Demand deposits
Deposito berjangka 3,512 12,439 Time deposits
672,021 609,343
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 39) 1,207 1,529 Related parties (Note 39)
Pihak ketiga 670,814 607,814 Third parties
672,021 609,343
18. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 18. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI AGREEMENTS
2016
Jenis Nilai Tanggal Nilai Beli Nilai
Efek-efek/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Tercatat/
Pihak/ Type of Nominal Dimulai/ Tempo/ Repurchase Carrying
Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Value Value
18. EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI 18. SECURITIES SOLD UNDER REPURCHASE
DIBELI KEMBALI (lanjutan) AGREEMENTS (continued)
2015
Jenis Nilai Tanggal Nilai Beli Nilai
Efek-efek/ Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Tercatat/
Pihak/ Type of Nominal Dimulai/ Tempo/ Repurchase Carrying
Counterparty Securities Amount Start Date Maturity Date Value Value
2016 2015
Rupiah Rupiah
Nilai nominal Nominal value
Obligasi VI (enam) Seri B - 325,000 Bonds VI (six) Series B
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 1,000,000 - Continous Bonds I Phase I
Obligasi Subordinasi II (dua) 300,000 300,000 Subordinated Bonds II (two)
1,300,000 625,000
Dikurangi: Less:
Beban emisi obligasi yang Unamortized bonds issuance
belum diamortisasi cost
Obligasi VI (enam) Seri B - (150) Bonds VI (six) Series B
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I (4,211) - Continous Bonds I Phase I
Obligasi Subordinasi II (dua) (298) (496) Subordinated Bonds ll (two)
(4,509) (646)
Obligasi berkelanjutan I Bank DKI Tahap I The Bank DKI Bonds Continous Bonds Phase I
Rp1.000.000, diterbitkan pada tanggal 23 Juni Rp1,000,000 were issued on 23 June 2016 and
2016 dan akan jatuh tempo pada tanggal will mature on 30 June 2021, with a fixed
30 Juni 2021, dengan tingkat bunga tetap interest rate of 9.25% per annum and is paid
sebesar 9,25% per tahun dan dibayar setiap 3 every 3 (three) months. As at 31 December
(tiga) bulanan. Pada tanggal 31 Desember 2016, the continous bonds of Bank DKI Phase I
2016 Obligasi Bank DKI mempunya peringkat are rated idA+ (Pefindo). The Bank DKI
idA+ (Pefindo). Obligasi berkelanjutan I Bank Continous Bonds Phase I are registered in the
DKI Tahap I terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange and the Trustee for
dan Wali Amanat untuk penerbitan obligasi ini the issuance of these bonds is PT Bank
adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk.
Obligasi Bank DKI VI (Enam) Seri B sebesar The Bank DKI Bonds VI (Six) Series B of
Rp325.000, diterbitkan pada 17 Juni 2011 dan Rp325,000 were issued on 17 June 2011 and
telah jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2016, has matured on 17 June 2016, with a fixed
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,90% per interest rate of 9.90% per annum and is paid
tahun dan dibayar setiap 3 (tiga) bulanan. Pada every 3 (three) months. As at 31 December
tanggal-tanggal 31 Desember 2015, Obligasi 2015, the bonds of Bank DKI VI (Six) are rated
Bank DKI VI (Enam) mempunyai peringkat idAA- (Pefindo). The Bank DKI Bonds VI (six),
idAA- (Pefindo). Obligasi VI (Enam) Bank DKI are registered in the Indonesia Stock Exchange
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Wali and the Trustee for the issuance of these
Amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah bonds is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 19. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
(lanjutan)
Obligasi Subordinasi II (dua) Bank DKI sebesar The Bank DKI Subordinated Bonds II (two)
Rp300.000, diterbitkan pada 17 Juni 2011, amounting to Rp300,000 were issued on 17
akan jatuh tempo pada 17 Juni 2018 serta June 2011, will mature on 17 June 2018 and
mempunyai suku bunga tetap 11,00% per have a fixed interest rate of 11.00% per annum.
tahun. Obligasi subordinasi ini tidak mempunyai These subordinated bond does not have
opsi untuk pembelian kembali (buy back) repurchase option (buy back) until the maturity
sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi. of the bonds. Interest is payable every 3 (three)
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) months. As at 31 December 2016 and 2015,
bulanan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember Bank DKI Subordinated bonds II (two) are rated
2016 dan 2015, Obligasi Subordinasi II (dua) idA+ (Pefindo). The Bank DKI Subordinated
Bank DKI mempunyai peringkat idA+ (Pefindo). Bonds II (two) are registered in the Indonesia
Obligasi Subordinasi II (dua) Bank DKI terdaftar Stock Exchange and the Trustee for the
di Bursa Efek Indonesia dan Wali Amanat untuk issuance of these bonds is PT Bank Mandiri
penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Selain itu, Bank juga diwajibkan untuk Other than above, the Bank is required to
melakukan beberapa hal, antara lain seperti: perform certain things, such as:
memelihara kondisi keuangan Bank yang maintain the Bank's financial condition
tercantum dalam laporan keuangan stated in the annual financial statements
tahunan yang telah diaudit oleh akuntan audited by certified public accountant firms
publik yang terdaftar di Bapepam-LK (OJK) registered in Bapepam-LK (OJK) and/or
dan/atau menyerahkan laporan keuangan submit a semi annual unaudited financial
tengah tahunan yang tidak diaudit kepada statements to Trustee in good condition in
Wali Amanat dalam kondisi sehat sesuai accordance with Bank Indonesia
dengan ketentuan Bank Indonesia. Regulation.
mempertahankan peringkat komposit 3 maintain composite rate of rating 3
yang tergolong "cukup baik" sesuai categorized as good enough" in
penilaian internal berdasarkan ketentuan accordance with the internal assessment
Bank Indonesia. based on Bank Indonesia Regulation.
19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 19. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, the Bank
2015, Bank telah memenuhi semua kondisi has complied with all the necessary conditions
penting sehubungan dengan perjanjian obligasi in connection with the agreement of bonds
yang diterbitkan. issued.
Semua surat berharga yang diterbitkan adalah All marketable securities issued are
dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.
2016 2015
764,863 94,311
(i) PT Bank Central Asia Tbk (i) PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 31 Agustus 2016, Bank telah On 31 August 2016, the Bank received the
menerima pencairan penuh sebesar AS Dolar drawdown in full amount of USD 50 million.
50 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank telah On 31 December 2016, the Bank has complied
memenuhi semua kondisi penting sehubungan with all necessary conditions in connection with
dengan perjanjian pinjaman. the borrowing agreement.
Pinjaman yang diterima dari Pemerintah Borrowing from the Government of the
Republik Indonesia (Departemen Keuangan) Republic of Indonesia (Ministry of Finance) is
adalah pinjaman untuk usaha mikro dan kecil. borrowing for micro and small businesses.
Definisi Usaha mikro yaitu usaha dengan, Micro enterprises are enterprises which,
maksimal usaha memiliki kekayaan bersih have maximum net worth amounting Rp50
sebesar Rp50 dan penjualan tahunan and maximum annual sales Rp300.
maksimal sebesar Rp300.
Definisi Usaha kecil yaitu usaha dengan, Small enterprises are enterprises which,
maksimal memiliki kekayaan bersih have maximum net worth amounting
sebesar Rp500 dan penjualan tahunan Rp500 and maximum annual sales
maksimal sebesar Rp2.500. Rp2,500.
Pinjaman tersebut sudah disalurkan sebagai The borrowing has been disbursed as
pinjaman program pemerintah pada tanggal- government credit program as at 31 December
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- 2016 and 2015, amounting to Rp85,000 and
masing sebesar Rp85.000 dan Rp85.000. Rp85,000, respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, the Bank
2015, Bank telah memenuhi semua has complied with all the necessary covenants
persyaratan penting sehubungan dengan in connection with the borrowing agreement.
perjanjian pinjaman.
(iii) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (iii) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pada tanggal 24 September 2008, Bank On 24 September 2008, the Bank signed a
menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan borrowing agreement with PT Sarana Multigriya
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Financial (Persero) No. 024/PP/SMF-
No. 024/PP/SMF-DKI/IX/2008 untuk DKI/IX/2008 for housing loan (KPR) amounting
pembiayaan Pinjaman Pemilikan Rumah (KPR) to Rp100,000 unrevolving. The borrowing
sebesar Rp100.000 bersifat aflopend period is 10 (ten) years starting from
(unrevolving). Jangka waktu pinjaman selama 24 September 2008 and will mature on
10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai sejak 24 September 2018. The interest rate is
tanggal 24 September 2008 dan akan berakhir 10.50% per annum, calculated on a monthly
pada tanggal 24 September 2018. Suku bunga basis.
pinjaman sebesar 10,50% per tahun yang
dihitung secara bulanan.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, the Bank
2015, Bank telah memenuhi kondisi penting has complied with necessary conditions in
sehubungan dengan perjanjian pinjaman. connection with the borrowing agreement.
Atas pinjaman ini, Bank dikenakan biaya bunga For this borrowings, the Bank is charged with
sebesar 4%, dimana bunga yang diberikan interest of 4%, in which interest charged to
pada peserta Jamsostek adalah 6%. Jamsostek participant is 6%.
Pinjaman ini kemudian diperpanjang melalui: This borrowing was extended through:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, the Bank
2015, Bank telah memenuhi kewajibannya has fully met its obligations in accordance with
sesuai dengan perjanjian kerja sama. the agreement.
21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 21. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Bank melakukan penilaian atas transaksi komitmen The Bank assessed commitment and contingency
dan kontinjensi yang mempunyai risiko pinjaman transaction which have credit risk based on whether
dengan menggunakan bukti obyektif. an objective evidence of impairment exists.
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan The changes in the estimated losses on
kontinjensi adalah sebagai berikut: commitments and contingencies are as follows:
2016 2015
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian Management believes that the provision for
komitmen dan kontinjensi tersebut telah memadai estimated losses on commitments and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. contingencies is adequate as at 31 December 2016
and 2015.
22. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 22. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
LIABILITAS LAIN-LAIN
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank As at 31 December 2016 and 2015, Bank has
telah mencadangkan kerugian terkait dengan provided allowance for possible losses in
berbagai kemungkinan kasus hukum masing- connection with legal cases amounting to Rp11,000
masing sebesar Rp11.000 dan Rp8.000. and Rp8,000, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
untuk kasus hukum pada tanggal-tanggal 31 possible losses for legal cases as at 31 December
Desember 2016 dan 2015 telah memadai. 2016 and 2015 is adequate.
2016 2015
Pajak dibayar dimuka (Catatan 12) - 33,380 Prepaid taxes (Note 12)
2016 2015
21,166 17,596
60,674 26,195
2016 2015
269,616 111,260
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before
penghasilan yang disajikan dalam laporan laba income tax expense as shown in the statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan of profit or loss and other comprehensive
taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai income and estimated taxable income of the
berikut: Bank is as follows:
2016 2015
(166,383) (107,398)
30,047 101,978
Beban pajak penghasilan badan 194,597 84,410 Corporate income tax expense
Pajak penghasilan yang Income tax
dibayar - Pasal 23 dan 25 (155,089) (75,811) paid - Articles 23 and 25
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of income tax for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 di atas ended 31 December 2016 is a preliminary
adalah suatu perhitungan sementara yang estimate made for accounting purposes and is
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat subject to change at the time Bank submits its
berubah pada waktu Bank menyampaikan annual tax return (SPT). Tax calculation for the
Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunannya. year ended 31 December 2015 is in
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang accordance with Banks annual tax return
berakhir 31 Desember 2015 sesuai dengan (SPT).
SPT tahunan Bank.
Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun Based on Law No. 36 Year 2008, the tax
2008, tarif pajak penghasilan menggunakan ratebeing used to calculate the corporate
tarif tunggal yaitu 25%. incometax is using a single rate of 25%.
2016 2015
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on
atas efek-efek tersedia changes in fair value of
untuk dijual 47,416 100,203 available-for-sale securities
Penyisihan imbalan kerja 39,490 44,420 Provision for employee benefits
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on
atas perubahan nilai wajar untuk changes in fair value of
efek-efek yang diperdagangkan 503 28,309 trading securities
Tantiem, employee bonuses,
Tantiem, jasa produksi, dan lainnya 21,325 24,000 and others
108,734 196,932
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Revaluasi aset tetap - (276,513) Revaluation on fixed assets
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai atas aset produktif (153,729) (114,120) losses on earning assets
Keuntungan pengukuran kembali Gain from remeasurement
program imbalan pasti (6,178) (6,121) on defined benefit plan
(159,907) (396,754)
Liabilitas pajak Deferred
tangguhan - neto (51,173) (199,822) tax liabilities - net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax
tangguhan seluruhnya dapat dipulihkan. assets are fully realizable.
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia, the Bank
berlaku di Indonesia, Bank menghitung, calculates, determines, submits tax returns on
menetapkan, dan membayar sendiri besarnya the basis of self assessment. The Director
jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal General of Tax (DGT) may assess or amend
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah taxes within 5 (five) years since the tax becomes
liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun due.
sejak saat terhutangnya pajak.
24. DANA SYIRKAH TEMPORER - TABUNGAN 24. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH
MUDHARABAH SAVINGS DEPOSITS
2016 2015
Bukan Bank Non-Bank
Tabungan Simpeda 206,784 170,933 Savings Simpeda
Tabungan Haji - 24,991 Savings Haji
206,784 195,924
Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana Mudharabah savings deposits represent deposits
pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari from third parties who receive a share in the
pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut revenue derived by the Bank from the use of such
dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui funds based on a pre-determined and pre-agreed
sebelumnya. ratio.
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk The average rate of ratio and profit sharing for
tabungan Mudharabah untuk tahun yang berakhir Mudharabah savings deposits for the years ended
pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 31 December 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016
Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)
2015
Tingkat
bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%)
25. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO 25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH
MUDHARABAH TIME DEPOSITS
2016 2015
3,045,078 1,736,263
Bank Bank
Pihak ketiga 204,468 186,868 Third parties
3,249,546 1,923,131
25. DANA SYIRKAH TEMPORER - DEPOSITO 25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS - MUDHARABAH
MUDHARABAH (lanjutan) TIME DEPOSITS (continued)
Deposito Mudharabah merupakan investasi pihak Mudharabah time deposits represent investment
lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari from other parties who receive share in the income
pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut derived by the Bank from the use of such funds
dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui based on a pre-determined and pre-agreed ratio.
sebelumnya.
Nisbah dan tingkat bagi hasil rata-rata untuk The average rate of ratio and profit sharing for
deposito Mudharabah untuk tahun yang berakhir Mudharabah time deposits for the years ended 31
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah December 2016 and 2015, are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Tingkat Tingkat
bagi hasil (%)/ bagi hasil (%)/
Nisbah (%)/ Profit sharing Nisbah (%)/ Profit sharing
Ratio (%) rate (%) Ratio (%) rate (%)
1 Bulan 55:45 4.37 55:45 5.01 1 month
3 Bulan 55:45 4.37 55:45 5.01 3 months
6 Bulan 55:45 4.37 55:45 5.01 6 months
12 Bulan 55:45 4.37 55:45 5.01 12 months
Deposito Mudharabah yang dijadikan jaminan atas Mudharabah deposits that were used as collateral
piutang dan pembiayaan yang diberikan oleh Bank for the Banks receivables and financing
masing-masing berjumlah Nihil pada tanggal respectively amounted to Nill as of 31 December
31 Desember 2016 dan 2015. 2016 and 2015 .
Susunan kepemilikan saham pada tanggal-tanggal The share ownership as at 31 December 2016 and
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2015, are as follows:
berikut:
2016
Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of kepemilikan (%)/
shares issued Percentage Jumlah/
Pemegang saham and fully paid of ownership (%) Amount Shareholders
2015
Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of kepemilikan (%)/
shares issued Percentage Jumlah/
Pemegang saham and fully paid of ownership (%) Amount Shareholders
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat Bank Based on the statement of decision meeting of the
yang tertuang dalam pernyataan keputusan rapat Bank with deed No. 10 dated 10 February 2011, the
dengan akta No. 10 tanggal 10 Februari 2011, para shareholders of the Bank agreed to increase the
pemegang saham Bank menyetujui untuk issued and fully paid capital to become Rp631,159
meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor in which the additional capital was made by
menjadi Rp631.159 dimana ada penambahan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota
modal oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta amounting to Rp20,000. This addition is the
Ibukota Jakarta sebesar Rp20.000. Penambahan ini continuance of Deed No. 109 prepared by Ny.
merupakan kelanjutan dari Akta No. 109 dibuat oleh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pada tanggal 29 December 2010.
29 Desember 2010.
Berdasarkan Akta Notaris No. 93 Ny. Poerbaningsih Based on the Notarial Deed No. 93 Ny.
Adi Warsito, S.H., tanggal 31 Mei 2012, Rapat Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated 31 May
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) 2012, the Bank's Extraordinary Shareholders'
Bank telah menyetujui untuk penambahan General Meeting approved to increase the
Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Daerah investment of shares of Regional Government of
Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Daerah Khusus lbukota Jakarta in the Bank
Rp68.841 serta meningkatkan modal amounting to Rp68,841 and increased the
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp631.159 issued/fully paid-in capital of the Bank from
menjadi Rp700.000. Rp631,159 to become Rp700,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 9 Ny. Nanette Based on the Notarial Deed No. 9 Ny. Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., tanggal 5 Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., dated 5
November 2012, Rapat Umum Pemegang Saham November 2012, the Bank's Extraordinary
Luar Biasa (RUPS-LB) Bank telah menyetujui untuk Shareholders' General Meeting approved to
menambah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi increase the investment of shares of Regional
Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Government of Daerah Khusus lbukota Jakarta in
Rp431.159 serta meningkatkan modal the Bank amounting to Rp431,159 and increased
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp700.000 the issued/fully paid-in capital of the Bank from
menjadi Rp1.131.159. Rp700,000 to become Rp1,131,159.
Berdasarkan Akta Notaris No. 21 Ashoya Ratam, Based on the Notarial Deed No. 21 Ashoya Ratam,
S.H., tanggal 21 Mei 2013, Rapat Umum Pemegang S.H., dated 21 May 2013, the Bank's Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank yang diadakan Shareholders' General Meeting held on 26 April
pada tanggal 26 April 2013 menyetujui untuk 2013 approved to increase the investment of shares
menambah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi of Regional Government of Daerah Khusus lbukota
Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Jakarta in the Bank amounting to Rp450,000 and
Rp450.000 serta meningkatkan modal increased the issued/fully paid-in capital of the Bank
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp1.131.159 from Rp1,131,159 to become Rp1,581,159.
menjadi Rp1.581.159.
Berdasarkan Surat Keterangan Notaris No. Based on the Cover Note of Notarial No.
710/X11/2013 Ashoya Ratam, S.H., tanggal 19 710/X11/2013 Ashoya Ratam, S.H., dated 19
Desember 2013, Rapat Umum Pemegang Saham December 2013, the Bank's Extraordinary
Luar Biasa (RUPS-LB) Bank yang diadakan pada Shareholders' General Meeting held on 18
tanggal 18 Desember 2013 menyetujui untuk December 2013 approved to increase the
menambah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi investment of shares of Regional Government of
Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Daerah Khusus lbukota Jakarta in the Bank
Rp350.000 serta meningkatkan modal amounting to Rp350,000 and increased the
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp1.581.159 issued/fully paid-in capital of the Bank from
menjadi Rp1.931.159. Rp1,581,159 to become Rp1,931,159.
Berdasarkan Akta Notaris No. 21 Ashoya Ratam, Based on the Notarial Deed No. 21 Ashoya Ratam,
S.H., tanggal 14 Juli 2014, Rapat Umum Pemegang S.H., dated 14 July 2014, the Bank's Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank yang diadakan Shareholders' General Meeting held on 26 June
pada tanggal 26 Juni 2014 menyetujui untuk 2014 approved to increase the investment of shares
menambah Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi of Regional Government of Daerah Khusus Ibukota
Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Jakarta in the Bank amounting to Rp1,000,000 and
Rp1.000.000 serta meningkatkan modal increased the issued/fully paid-in capital of the Bank
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp1.931.159 from Rp1,931,159 to become Rp2,931,159.
menjadi Rp2.931.159.
Berdasarkan Akta Notaris No. 62 Ashoya Ratam, Based on the Notarial Deed No. 62 Ashoya Ratam,
S.H., tanggal 28 Desember 2015, Rapat Umum S.H., dated 28 December 2015, the Bank's
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Extraordinary Shareholders' General Meeting held
yang diadakan pada tanggal 28 Desember 2015 on 28 December 2015 approved to increase the
menyetujui untuk menambah Penyertaan Modal investment of shares of Regional Government of
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta in the Bank
pada Bank sebesar Rp1.000.000 serta amounting to Rp1,000,000 and increased the
meningkatkan modal ditempatkan/modal disetor issued/fully paid-in capital of the Bank from
Bank dari Rp2.931.159 menjadi Rp3.931.159. Rp2,931,159 to become Rp3,931,159.
Berdasarkan Akta Notaris No. 64 Ashoya Ratam, Based on the Notarial Deed No. 64 Ashoya Ratam,
S.H., tanggal 22 Desember 2016, Rapat Dewan S.H., dated 22 December 2016, the Bank's Board of
Komisaris Bank yang diadakan pada tanggal 22 Commissioners Meeting held on 22 December 2016
Desember 2016 menyetujui untuk menambah approved to increase the investment of shares of
Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Daerah Regional Government of Daerah Khusus Ibukota
Khusus Ibukota Jakarta pada Bank sebesar Jakarta in the Bank amounting to Rp500,000 and
Rp500.000 serta meningkatkan modal increased the issued/fully paid-in capital of the Bank
ditempatkan/modal disetor Bank dari Rp3.931.159 from Rp3,931,159 to become Rp4,431,159.
menjadi Rp4.431.159.
Modal disetor lainnya per tanggal-tanggal 31 Other paid-in capital as at 31 December 2016 and
Desember 2016 dan 2015, terdiri dari kelebihan 2015, consist the excess funds for capital stock in
dana setoran modal tahun 2009 dan hasil tagih sisa 2009 and the remaining credit bill of Bank
pinjaman Badan Penyehatan Perbankan Nasional Restructuring Agency (BPPN) since April 2005 to
(BPPN) sejak April 2005 sampai dengan April 2006 April 2006 amounting to Rp1.
sebesar Rp1.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang In accordance with the resolutions of the Annual
Saham Tahunan tanggal-tanggal 18 Maret 2016 dan Shareholders' General Meetings held on 18 March
10 April 2015, pembagian laba neto masing-masing 2016 and 10 April 2015, the allocation of the net
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 income for distribution for the years ended 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 2015 and 2014, respectively, are as
follows:
2015 2014
Dividen 69,541 263,200 Dividends
Cadangan umum dan wajib - 186,745 General and legal reserves
Cadangan khusus - 15,740 Specific reserves
Total 69,541 465,685 Total
Cadangan umum dan wajib dibentuk dalam rangka The general and legal reserves are provided in
memenuhi ketentuan Undang-undang Perseroan accordance with Limited Liability Company Law No.
Terbatas No. 40/2007, yang mengharuskan 40/2007, which requires Indonesian companies to
perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan set up a general and legal reserve amounting to at
cadangan umum dan wajib sebesar sekurang- least 20% of the issued and paid-up share capital.
kurangnya 20% dari jumlah modal yang This particular law does not regulate the period of
ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang time in relation to the provision of such reserves.
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk
pembentukan penyisihan tersebut.
29. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 29. INTEREST AND SHARIA INCOME
Berikut adalah rincian pendapatan bunga dan This is the breakdown of Interest income and sharia
syariah berdasarkan klasifikasi aset keuangan pada income according to the classification of financial
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 assets for the years ended 31 December 2016 and
Desember 2016 dan 2015: 2015:
29. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH (lanjutan) 29. INTEREST AND SHARIA INCOME (continued)
2016 2015
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Pinjaman yang diberikan 2,811,557 2,927,662 Loans
Pendapatan bagi hasil syariah 261,696 169,667 Sharia profit-sharing income
Penempatan pada bank lain 139,337 102,885 Placements with other banks
Penempatan dan giro pada Bank Placements and current
Indonesia 74,923 75,952 accounts with Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 77,346 24,136 resale agreements
Current accounts with
Giro pada bank lain 184 482 other banks
Tersedia untuk dijual 270,506 318,346 Available-for-sale
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value through
laba rugi 36,516 57,780 profit or loss
Dimiliki hingga jatuh tempo 1,190 1,190 Held-to-maturity
30. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 30. INTEREST AND SHARIA EXPENSES
2016 2015
2016 2015
Denda pelunasan percepatan pinjaman 8,559 9,259 Penalties for early repayment
Unit usaha syariah - pendapatan lainnya 8,209 17,311 Sharia unit - other income
Pendapatan dividen (Catatan 9) 5,751 5,073 Dividend Income (Note 9)
Denda tunggakan pinjaman 5,471 4,725 Penalties on loans overdue
Jasa pengiriman uang 1,883 2,254 Fund transfer services
Lainnya 6,323 7,845 Others
32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 2015
2016 2015
Gaji dan tunjangan karyawan 718,840 694,068 Employees salaries and welfare
Imbalan kerja (Catatan 36) 36,967 39,552 Employee benefits (Note 36)
Termasuk di dalam biaya karyawan terdapat beban Employee expenses include expenses for bonuses
bonus karyawan, dan tantiem Direksi yang dibentuk of employees and tantiem of Directors accrued by
oleh Bank dan dibayarkan kepada Dewan Komisaris the Bank and paid to the Boards of Commissioners
dan Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit
Audit untuk tahun yang berakhir pada tanggal- Committee for the years ended 31 December 2016
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. and 2015.
Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai In accordance with the Bank's policy, other than
juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupa salary, employees also receive facilities and
cuti besar, penghargaan masa kerja, uang duka, allowances in the form of great holiday, working
uang puma tugas, uang pisah, tunjangan cacat dan period awards, condolences benefit, retirement
program pensiun untuk pegawai tetap, sesuai benefit, severance payment, disability benefit and
dengan kinerja Bank dan pegawai serta Undang- pension program for permanent employee in
Undang Ketenagakerjaan yang berlaku. accordance with Bank and employees performance
and prevailing labor law.
Rincian gaji, tunjangan dan bonus atas Dewan The details of salaries, allowances and bonuses of
Komisaris dan Direksi, Dewan Pengawas Syariah, the Boards of Commissioners and Directors, Sharia
Komite Audit, Pimpinan Grup dan Pimpinan Cabang Board of Commissioners, Audit Committee and
adalah sebagai berikut: Head of Groups and Branches are as follows:
2016
Gaji/ Tunjangan/
Salaries Allowances Bonus Total
2015
Gaji/ Tunjangan/
Salaries Allowances Bonus Total
2016 2015
Pinjaman yang diberikan (Catatan 10) 469,169 695,488 Loans (Note 10)
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments
dan kontinjensi (Catatan 21) 11,780 28,220 and contingencies (Note 21)
Aset lain-lain (Catatan 13) - 10,896 Other assets (Note 13)
Lain-lain (51) - Others
2016 2015
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS
Bank memberikan dana pensiun dan imbalan kerja The Bank provides pension plan and liabilities for
kepada para karyawannya yang memenuhi syarat employee benefits programs to all qualified
yang terdiri dari program pensiun iuran pasti, employees which consist of defined contribution
program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua pension plan, defined benefit pension plan, Old-Age
(THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK) dan cuti Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK)
besar. and great holiday.
Bank memiliki Program Pensiun luran Pasti untuk Bank has a defined contribution pension plan fonts
karyawannya, dimana kontribusi iuran proporsional employees, whereby the proportion of contribution
antara Bank dan karyawan masing-masing adalah between the Bank and employees were 19% and
sebesar 19% dan 5% dari jumlah iuran pensiun 5%, respectively, of the amount of pension
yang ditetapkan oleh Bank untuk karyawan tetap contribution determined by the Bank for employees
yang dipekerjakan setelah Maret 2008. Program hired after March 2008. The defined contribution
Pensiun luran Pasti dikelola oleh Dana Pensiun pension plan !s managed by Dana Pensiun
Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan Defined contribution pension expense that was
pada laporan laba rugi dan penghasilan charged to the statement of profit or loss and other
komprehensif lain adalah sebesar Rp9.726 dan comprehensive income amounted to Rp9,726 and
Rp7.573 masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp7,573 for the year ended 31 December 2016 and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. 2015, respectively.
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Program pensiun imbalan pasti Bank dikelola oleh The Bank's defined benefit pension plan !s
Dana Pensiun Bank DKI, pihak berelasi, untuk managed by Dana Pensiun Bank DKI, a related
karyawan Bank yang diangkat sebelum Maret 2008. party, for employees registered before March 2008.
Kontribusi pegawai adalah sebesar 5% dari The employee's contribution !s 5% of the
penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa employee's pension base salary and the remaining
jumlah yang diperlukan untuk mendanai program amounts required to fund the plan are contributed
tersebut dikontribusi oleh Bank. by the Bank.
Kontribusi pemberi kerja pada program ini yang Employers' contribution to this program recognized
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the statement of profit or loss and other
komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 31 December 2016 and 2015 amounted to
adalah sebesar Rp13.976 dan Rp14.267. Rp13,976 and Rp14,267, respectively.
Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan The following are the assumptions used by the
oleh aktuaris dalam perhitungan Program pensiun actuary in the calculation of defined benefit pension
imbalan pasti pada laporan aktuaria PT Gemma plan in the actuarial reports prepared by PT Gemma
Mulia Inditama tertanggal 24 Februari 2017 dan Mulia Inditama dated 24 February 2017 and
PT Sienco Aktuarindo Utama tertanggal 25 Januari PT Sienco Aktuarindo Utama dated 25 January
2016 masing-masing untuk tahun yang berakhir 2016 and for the years ended 31 December 2016
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 and 2015 for pension plan:
untuk dana pensiun:
2016 2015
Tingkat diskonto 8.40% 9.10% Discount rates
Tingkat kenaikan penghasilan Annual pension - based salary
dasar pensiun per tahun 7.00% 7.00% increase rates per year
Tingkat hasil investasi yang Expected rate on
diharapkan 8.40% 9.00% investment
Kenaikan manfaat 5.00% 5.00% Pension benefit
pensiun Per 2 tahun/years Per 2 tahun/years increase
Tingkat mortalita GAM-1971 GAM-1971 Mortality rate
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Estimasi nilai kini liabilitas manfaat pensiun dan The projected benefit obligations and fair value
nilai wajar aset bersih pada tanggal-tanggal 31 of plan assets as at 31 December 2016 and
Desember 2016 dan 2015 berdasarkan laporan 2015 based on independent actuarial report,
aktuaria independen adalah sebagai berikut: are as follows;
2016 2015
Nilai wajar aset program 764,973 700,988 Fair value of asset program
Present value of benefit
Nilai kini kewajiban (615,959) (530,928) obligation
149,014 170,060
Tidak ada aset yang diakui di laporan posisi There is no assets recognized in the statement
keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember of financial position as at 31 December 2016
2016 dan 2015 karena ketentuan untuk and 2015 as the assets did not meet the
pengakuan aset yang disyaratkan dalam recognition criteria under the accounting
standar akuntansi tidak terpenuhi. standards.
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Program pensiun imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)
b. Rekonsiliasi nilai wajar aset program Bank b. Reconciliation of the fair value of asset program
adalah sebagai berikut: of the Bank as follows:
2016 2015
Balance at beginning of
Saldo awal tahun 700,988 653,324 the year
Bunga atas imbalan pasti 63,790 54,020 Interest on defined benefit
Kerugian/(keuntungan) aktuarial 10,428 (1,406) Actuarial loss/(gain)
Iuran 16,777 17,437 Contributions
Pembayaran manfaat (27,010) (22,387) Benefits paid
764,973 700,988
c. Beban imbalan kerja adalah sebagai berikut: c. Employee benefit expense as follows:
2016 2015
11,465 13,179
2016 2015
Imbal hasil atas aset program (10,428) (1,406) Return on plan asset
Keuntungan aktuaria 49,713 30,385 Actuarial gain
Penyesuaian batas aset (36,774) (30,067) Adjustment of asset ceiling
2,511 (1,088)
e. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti e. The movement for the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit is as follows:
2016 2015
Balance at beginning of
Saldo awal tahun 530,928 524,060 the year
Biaya jasa kini 14,013 16,348 Interest on defined benefit
Biaya bunga 48,314 43,292 Return on planned asset
Pembayaran manfaat (27,009) (22,387) Benefit paid
Kerugian/(keuntungan) aktuaria 49,713 (30,385) Actuarial loss/(gain)
615,959 530,928
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Program pensiun imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)
f. Kategori utama dari aset program sebagai f. The major categories of plan assets as a
persentase dari nilai wajar total aset program percentage fair value of the total plan asset as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Nilai/Amount % Nilai/Amount %
g. Jumlah saat ini dan empat tahun sebelumnya g. The amounts for the current and previous four
adalah sebagai berikut: years are as follows:
2016 2015 2014 2013 2012
h. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat h. Sensitivity analysis for discount rate risk
diskonto
Tabel berikut menunjukan analisa sensitivitas The tables below show the sensitivity analysis
nilai kini kewajiban dan biaya jasa kini of the present value of employee benefit
diasumsikan terdapat perubahan atas tingkat obligation and current service cost in the
diskonto (tidak diaudit): assumed changes in the discount rate
(unaudited):
2016
Nilai kini kewajiban/ Biaya jasa kini/
Present value of obligation Current service cost
Tingkat
diskonto/
Discounted Jumlah/ Perubahan/ Jumlah/ Perubahan/
rate Amount Change Amount Change
2015
Nilai kini kewajiban/ Biaya jasa kini/
Present value of obligation Current service cost
Tingkat
diskonto/
Discounted Jumlah/ Perubahan/ Jumlah/ Perubahan/
rate Amount Change Amount Change
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may
mungkin tidak mewakili perubahan yang not be representative of the actual change in
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti the defined benefit obligation as it is unlikely
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya that the change in assumptions would occur in
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa isolation of one another as some of the
asumsi tersebut mungkin berkorelasi. assumptions may be correlated.
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Program pensiun imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit pension plan (continued)
h. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat h. Sensitivity analysis for discount rate risk
diskonto (lanjutan) (continued)
Tidak ada perubahan dalam metode dan There was no change in the methods and
asumsi yang digunakan dalam penyusunan assumptions used in preparing the sensitivity
analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya. analysis from prior years.
Bank diharapkan membayar iuran Rp9.773 The Bank is expected to make a contribution of
untuk program iuran pasti selama tahun Rp9,773 to the defined contribution plans
anggaran berikutnya. during the next financial year.
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: The liabilities for employee benefits consist of:
2016 2015
Program imbalan kerja 113,933 110,934 Employee benefit plan
Imbalan jangka panjang lainnya 44,027 42,262 Other long-term benefits
2016 2015
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan Expense recognized in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain berdasarkan loss and other comprehensive income based on
klasifikasi akun adalah sebagai berikut: account classification is as follows:
2016 2015
Biaya karyawan (Catatan 33) 36,967 39,552 Employee expenses (Note 33)
Pengukuran kembali atas Remeasurement of liability for
liabilitas imbalan kerja - employee benefits
kerugian aktuaria 230 (23,948) - actuarial loss
37,197 15,604
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Program imbalan dihitung sesuai dengan Undang- Employee benefit plan is calculated in accordance
undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. with Labor Law No. 13 year 2003. Include in this
Termasuk dalam program ini adalah program THT. plan is THT program.
Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan The following are the assumptions used by the
oleh aktuaris dalam perhitungan Program pensiun actuary in the calculation of defined benefit pension
imbalan pasti pada laporan aktuaria PT Gemma plan in the actuarial reports prepared by PT Gemma
Mulia Inditama tertanggal 10 Februari 2017 dan Mulia Inditama dated 10 February 2017 and
PT Sienco Aktuarindo Utama tertanggal 25 Januari PT Sienco Aktuarindo Utama dated 25 January
2016 masing-masing untuk tahun yang berakhir 2016 and for the years ended 31 December 2016
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: and 2015:
2016 2015
a. Liabilitas yang diakui di laporan posisi a. Liability recognized in the statement offinancial
keuangan adalah sebagai berikut: position is as follows:
2016 2015
113,933 110,934
b. Kategori utama dari aset program sebagai b. The major categories of plan assets as a
persentase dari nilai wajar total aset program percentage fair value of the total plan asset as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Nilai/Amount % Nilai/Amount %
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
c. Beban yang diakui di laporan laba rugi dan c. Expense recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain untuk program or loss and other comprehensive income for
imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefit plan follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 9,817 10,565 Current service cost
Biaya bunga 12,843 14,503 Interest cost
Pendapatan bunga dari aset program (5,198) (4,178) Interest income from plan assets
17,462 20,890
Pengukuran kembali atas Remeasurement of the net
liabilitas imbalan kerja - neto: liability for employee benefits:
Imbal hasil atas aset program (18,455) (8,095) Return on plan assets
Kerugian/(keuntungan) aktuaria 18,685 (15,853) Actuarial (losses)/gain
Diakui dalam penghasilan Recognized in other
komprehensif lain 230 (23,948) comprehensive income
17,692 (3,058)
d. Perubahan penyisihan adalah sebagai berikut: d. The movements in the provision are as follows:
2016 2015
Saldo awal 110,934 128,082 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 17,462 20,890 Addition during the year
Nilai yang diakui dalam Amount recognized in other
penghasilan komprehensif lain 230 (23,948) comprehensive income
Pembayaran tahun berjalan (14,693) (14,090) Payment during the year
113,933 110,934
e. Perubahan nilai kini liabilitas program imbalan e. The movements for the present value
kerja adalah sebagai berikut: ofemployee benefit plan are as follows:
2016 2015
Saldo awal tahun 110,934 128,082 Balance at beginning of the year
Biaya jasa lalu 9,816 - Past service cost
Biaya jasa kini - 10,565 Current service cost
Biaya bunga 12,844 14,503 Interest cost
Pendapatan bunga dari Interest income from
aset program (5,199) (4,178) plan assets
Pembayaran tahun berjalan (14,692) (14,090) Payment during the year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of the net
liabilitas imbalan kerja - neto: liability for employee benefits:
Imbal hasil atas aset program - (8,095) Return on plan assets
(Keuntungan)/kerugian aktuaria 230 (15,853) Actuarial gain/(losses)
113,933 110,934
Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan The THT program is managed by Yayasan
Pegawai Bank DKI (YKP). Kontribusi pegawai Kesejahteraan Pegawai Bank DKI (YKP). The
adalah sebesar 5% dari penghasilan karyawan dan employee's contribution is 5% of the employee's
sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program salary and the remaining amounts required to fund
tersebut dikontribusi oleh Bank. Beban iuran THT the plan are contributed by the Bank. THT funds
yang disetor oleh Bank kepada Yayasan were paid to Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank
Kesejahteraan Pegawai Bank DKI untuk tahun yang DKI for the years ended 31 December 2016 and
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 2015, amounting to Rp7,878 and Rp6,717,
dan 2015, adalah masing-masing sebesar Rp7.878 respectively.
dan Rp6.717.
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya terdiri dari Other long-term benefits consist of service pay
Penghargaan Masa Kerja (PMK) dan cuti besar. benefit (PMK) and great holiday.
Program PMK dikelola sendiri oleh Bank mengenai The PMK Program is self-managed by the Bank
penghargaan kepada karyawan. about service award to employee.
Program cuti besar dikelola sendiri oleh Bank dan Great holiday program is self-managed by the Bank
merupakan program imbalan kerja bagi karyawan and is an employee benefit plan for the replacement
untuk penggantian hak cuti besar. of annual leave rights.
Berikut ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan The following are the assumptions used by the in
oleh aktuaris dalam perhitungan imbalan jangka the calculation of other long-term benefits in the
panjang lainnya dalam laporan aktuaria PT Gemma actuarial reports prepared by PT Gemma Mulia
Mulia Inditama dan PT Sienco Aktuarindo Utama Inditama and PT Sienco Aktuarindo Utama dated
tertanggal 24 Februari 2017 dan 25 Januari 2016 24 February 2017 and 25 January 2016 and for the
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada years ended 31 December 2016 and 2015:
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2016 2015
a. Beban yang diakui di laporan laba rugi dan a. Expense recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain untuk imbalan orloss and other comprehensive income for
jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: other long-term benefits as follows:
2016 2015
19,506 18,662
b. Perubahan liabilitas yang diakui di laporan b. The movements in the liability recognized in the
posisi keuangan adalah sebagai berikut: statement of financial position are as follows:
2016 2015
Balance at beginning of
Saldo awal 42,262 43,881 the year
Penambahan tahun berjalan 19,506 18,662 Addition during the year
Pembayaran tahun berjalan (17,741) (20,281) Payment during the year
44,027 42,262
36. PROGRAM DANA PENSIUN DAN LIABILITAS 36. PENSION PLAN AND LIABILITIES FOR
IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS PROGRAMS (continued)
c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan c. The movements of the present value of liability
jangkapanjang lainnya adalah sebagai berikut: for other long term benefits are as follows:
2016 2015
Balance at beginning of
Saldo awal tahun 42,262 43,881 the year
Biaya jasa kini 16,911 18,803 Current service cost
Biaya bunga 3,141 2,800 Interest cost
Pengukuran kembali atas Remeasurement of the
liabilitas imbalan jangka net liability for other long
panjang lainnya - neto (546) (2,941) term benefits
Pembayaran tahun berjalan (17,741) (20,281) Payments during the year
44,027 42,262
d. Profil jatuh tempo liabilitas imbalan kerja pada d. The maturity profile of liabilities for employee
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai benefit as at 31 December 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
220,404 215,083
Bank menyewa beberapa bangunan untuk The Bank leases certain premises occupied by most
digunakan oleh sebagian besar dari cabang, cabang of its branches, sub-branches and cash offices.
pembantu dan kantor kasnya.
Kontrak sewa tersebut untuk jangka waktu mulai The lease contracts are for periods ranging from 1
dari 1 (satu) sampai 4 (empat) tahun dan dapat (one) to 4 (four) years and renewable at the Bank's
diperbaharui berdasarkan opsi Bank dibawah option under certain terms and conditions. Various
beberapa persyaratan dan kondisi. Berbagai lease contracts include escalation clauses, most of
perjanjian sewa termasuk klausa yang sebagian which bear an annual rent increase.
besar mengenai peningkatan sewa secara tahunan.
Beban sewa terkait dengan bangunan tersebut Rent expense in relation with above-mentioned
diatas dibebankan pada operasi berjalan (termasuk premises are charged to current operations
di beban umum dan administrasi dalam laporan laba (included in general and administrative expenses in
rugi dan penghasilan komprehensif lain, masing- the statement of profit or loss and other
masing sebesar Rp48.285 dan Rp36.480 untuk comprehensive income) which amounted to
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Rp48,285 and Rp36,480 for the years ended
31 Desember 2016 dan 2015. 31 December 2016 and 2015, respectively.
2016 2015
Selama kurang dari satu tahun 3,539 3,809 Below one year
Satu sampai empat tahun 14,158 4,038 One until four years
38. LABA PER SAHAM DASAR 38. BASIC EARNINGS PER SHARE
2016 2015
Laba tahun berjalan untuk perhitungan Income for the year for computation
laba per saham dasar 645,107 231,800 of basic earnings per share
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI
a. Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak a. Type of relationship and related parties
berelasi transactions
PT Asuransi Bangun Askrida Pengendalian melalui Pemerintah Penyertaan saham, simpanan dari
Provinsi DKI Jakarta/Control through nasabah/Investment in shares,
Provincial Government of DKI deposits from customers
Jakarta
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
a. Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak a. Type of relationship and related parties
berelasi (lanjutan) transactions (continued)
Kas Daerah Provinsi DKI Jakarta Pengendalian melalui Pemerintah Simpanan dari nasabah/
Provinsi DKI Jakarta/Control through Deposits from customers
Provincial Government of DKI
Jakarta
PT BPR Darbeni Rizki Pengendalian melalui Yayasan Pinjaman yang diberikan dan
Kesejahteraan Karyawan Bank DKI/ simpanan dari bank lain/Loans and
Control through Yayasan deposits from other banks
Kesejahteraan Karyawan Bank DKI
PT Food Station Cipinang Jaya Pengendalian melalui Pemerintah Simpanan dari nasabah/
Provinsi DKI Jakarta/Control through Deposits from customers
Provincial Government of DKI
Jakarta
ASET ASSETS
2016 2015
Pihak berelasi Related party
PT Asuransi Bangun Askrida 11,537 11,537 PT Asuransi Bangun Askrida
2016 2015
Entitas berelasi dengan Provincial government
Pemerintah provinsi related entity
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 299,812 - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PT Foodstation Tjipinang 58,157 - PT Foodstation Tjipinang
PD Dharma Jaya 9,977 4,337 PD Dharma Jaya
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
LIABILITAS LIABILITIES
d. Simpanan dari nasabah (Catatan 16) d. Deposits from customers (Note 16)
2016 2015
e. Simpanan dari bank lain (Catatan 17) e. Deposits from other banks (Note 17)
2016 2015
2016 2015
39. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 39. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
Persentase transaksi dengan pihak-pihak berelasi Percentage of transactions with related parties to
terhadap total aset dan liabilitas Bank adalah total assets and liabilities of the Bank are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Aset Assets
Pinjaman yang diberikan 0.94% 0.08% Loans
Efek-efek 0.03% 0.03% Marketable securities
0.97% 0.11%
Liabilitas Liabilities
Simpanan dari nasabah 31.13% 23.42% Deposits from customers
Simpanan dari bank lain - 0.01% Deposits from other bank
Kompensasi kepada Compensation of key
personel manajemen kunci 0.17% 0.21% key management personnel
31.30% 23.64%
Komitmen dan kontinjensi Bank berdasarkan jenis, The Bank's commitments and contingencies by
mata uang dan kolektibilitas pada tanggal-tanggal type, currency and collectibility as at 31 December
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
2016 2015
Tagihan kontinjensi: Contingent receivables:
Rupiah Rupiah
Pendapatan bunga pinjaman Interest income on
bermasalah 218,631 291,805 non-performing loans
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi Commitments and contingent transactions in the
dalam kegiatan normal Bank yang mempunyai risiko normal course of the Banks activities that have
pinjaman adalah sebagai berikut: credit risk follows:
2016 2015
261,129 770,212
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, commitments
komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko and contingent transactions that have credit risk
pinjaman diklasifikasikan lancar. were classified as current.
Risiko adalah potensi kerugian yang melekat dalam Risk is probability of loss that inherent in the Bank's
setiap aktivitas Bank yang dikelola melalui suatu activities which is managed through a process of
proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan ongoing identification, measurement and
yang berkelanjutan, sesuai dengan batas risiko dan monitoring, subject to risk limits and other controls.
kendali lainnya. Proses manajemen risiko ini sangat This process of risk management is critical to
penting untuk menjamin profitabilitas Bank yang guarantee the Bank's continuing profitability and
berkelanjutan dan setiap individu di dalam Bank each individual within the Bank is accountable for
bertanggung jawab untuk eksposur risiko yang the risk exposures relating to his or her
berkaitan dengan tanggung jawabnya. responsibilities.
Bank dihadapkan dengan risiko-risiko berikut dari The Bank is exposed to the following risks from its
laporan keuangannya: financial statements:
Bank juga dihadapkan dengan risiko operasional, The Bank is also subject to operational risk, legal
risiko hukum, risiko strategi, risiko reputasi dan risk, strategy risk, reputation risk and compliance
risiko kepatuhan. risk.
Proses manajemen risiko pada Bank diterapkan The process of risk management of the Bank is
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang applied in accordance with the requirement by Bank
mencakup Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan Indonesia, which includes Identification,
dan Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Measurement, Monitoring and Control Risk, and
Manajemen Risiko untuk setiap risiko bawaan Risk Management Information System for each of
(Inherent risk) pada masing-masing aktivitas the inherent risk on each functional activity that is
fungsional yang dimiliki oleh Bank. owned by the Bank.
Demi mendukung keefektifan dari proses tersebut In order to support the effectiveness of the process,
Bank telah menyusun kerangka penilaian atas the Bank has developed a framework for
Sistem Pengendalian Risiko (Risk Control Systems) assessment of Risk Control Systems which consist
yang mana didalamnya terdapat: peran aktif Dewan of: active role of Boards of Commissioners and
Komisaris dan Direksi; kerangka kerja yang Directors; adequate framework on risk management
memadai tentang kebijakan dan prosedur policies and procedures of and determination of risk
manajemen risiko serta penetapan limit risiko yang limit that is in line with the vision, mission and
sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis Bank; strategy of the Bank's business; formulation of the
penyusunan mekanisme yang memastikan bahwa mechanism that ensures that the process of risk
proses pengelolaan manajemen risiko dan fungsi management and risk control functions have been
pengendalian risiko telah berjalan dengan baik; operating effectively; and development of
serta membangun kerangka infrastruktur sistem information system infrastructure framework related
informasi terkait penerapan manajemen risiko yang to the implementation of effective risk management.
efektif.
Pada saat ini, Bank telah melakukan pembangunan Currently, the Bank has developed infrastructure,
infrastruktur, kerangka kerja, dan mekanisme framework and mechanisms of risk management
pengelolaan risiko yang berlaku secara Enterprise- policies on Enterprise-wide basis, which is based on
wide, yang didasari dengan 3 elemen kunci, yakni: 3 key elements, as follows:
Elemen kunci pelaksanaan ERM dimulai dari Key elements of ERM implementation starts with
identifikasi seluruh potensi risiko yang ada pada the identification of all potential risks that exist in all
seluruh unit kerja; identifikasi penyebab dan work units; identification of causes and
penentuan unit pemilik risiko; pengukuran dampak determination of risk owners; measuring the impact
dan kemungkinan terjadinya risiko-risiko yang telah and possibility of occurence of risks that have been
teridentifikasi; analisa dan penentuan solusi atas identified; analysis and determination of solutions
risiko; pelaporan dan penentuan risk maturity gap; for the risks, reporting and determination of the risk
analisa 'risk that matter' guna menentukan rencana maturity gap; 'risk that matter' analysis to determine
mitigasi risiko; implementasi rencana mitigasi risiko; the risk mitigation plan; implementation of risk
diakhiri dengan pemantauan dan pengendalian mitigation plans; which ends with risk monitoring
risiko. and control.
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas The Board of Commissioners is responsible for the
pelaksanaan manajemen risiko, termasuk implementation of risk management, including the
persetujuan dan evaluasi atas kebijakan approval and evaluation of the risk management
manajemen risiko. policy.
Direksi bertanggung jawab untuk memastikan The Board of Directors is responsible for ensuring
bahwa kebijakan dan strategi manajemen risiko dan that policies and strategies of risk management and
tugas lainnya sesuai dengan ketentuan yang other tasks are in accordance with the requirements
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan institusi terkait set by Bank Indonesia and other relevant
atau lembaga terkait lainnya. institutions or agencies.
Komite Pemantau Risiko Bank DKI dibentuk Risk Oversight Committee was established in
berdasarkan POJK No. 55/PJOK.03/2016 tanggal pursuant of POJK No. 55/POJK.03/2016 dated 07
07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola December 2016 on the Governance Implementation
Bagi Bank Umum. Dalam melaksanakan tugasnya, for Commercial Banks. In performing their duties,
Komite Pemantau risiko memiliki pedoman Piagam Risk Oversight Committee have Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko Bank DKI yang disahkan Charter authorized by the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 11 Februari on 11 February 2015. Pursuant to the Board of
2015. Berdasarkan surat Dewan Komisaris kepada Commissioners to the Board of Directors number 62
Direksi No. 62 Tahun 2016 tanggal 14 Juni 2016 Year 2016 dated 14 June 2016 and the letter
dan surat no. 83 Tahun 2016 tanggal 30 Agustus number 83 Year 2016 dated August 30 , it has done
2016, maka telah dilakukan perubahan susunan changes to the membership of the Risk Monitoring
keanggotaan Komite Pemantau Risiko terdiri dari Committee consists of an independent
seorang Komisaris Independen dan 3 (tiga) orang commissioner and three other Independent
pihak Independen. committee member.
Komite Pemantau Risiko adalah komite yang Risk Oversight Committee is the committee that is
bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan responsible for the evaluation and to suggest
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendation to the Board of Commissioners to
untuk diimplementasikan oleh Direktur Utama terkait be implemented by the President Director regarding
manajemen risiko. risk management.
Komite Pemantau Risiko berfungsi memberikan Risk Oversight Committee gives recommendations
rekomendasi melalui Dewan Komisaris kepada through the Board of Commissioners to President
Direktur Utama dalam menyusun kebijakan Director on the preparation of risk management
manajemen risiko serta perubahannya, perbaikan policy and the amendments or improvements of risk
atau penyempurnaan penerapan manajemen risiko management and implementation and items related
dan penetapan atas hal-hal yang terkait dengan to business decisions.
keputusan bisnis.
Unit Manajemen Risiko (Grup Manajemen Risiko The Risk Management Unit (Risk Management and
dan Kepatuhan) adalah satuan kerja yang Compliance Group) is a working unit that performs
melaksanakan fungsi manajemen risiko yang risk management function, independent from
independen terhadap satuan kerja bisnis seperti business working unit such as treasury and
tresuri dan investasi, pinjaman, pendanaan, investment, loans, funding, accounting and to
akuntansi, dan terhadap Grup Audit Intern. Internal Audit Group.
Peran dan tanggung jawabnya adalah: The roles and responsibilies are to:
- mengidentifikasi dan menetapkan metodologi - identify and set the risk measurement
pengukuran risiko untuk setiap jenis risiko serta methodology for every type of risk and
mengevaluasi/mereview metodologi pengukuran evaluate/review the risk measurement
tersebut. methodology.
- menetapkan limit eksposur portofolio. - establish the limit for exposure of portfolio.
- melakukan pemantauan risiko secara portofolio - perform risk monitoring by portfolio and stress
dan melakukan stress testing. testing.
- menyusun laporan profil risiko Bank. - prepare the risk profile report of the Bank.
Divisi Asset Liability Management (ALMA) dan Asset Liability Management (ALMA) and The Bank's
Treasury Bank bertanggung jawab untuk mengatur Treasury Division is responsible for managing the
aset dan liabilitas Bank dan struktur keuangan Bank's assets and liabilities and the overall financial
secara keseluruhan. Selain itu, divisi ini juga structure. It is also primarily responsible for the
terutama bertanggung jawab untuk risiko funding and liquidity risks of the Bank.
pendanaan dan likuiditas Bank.
Pengukuran risiko dan sistem pelaporan Risk measurement and reporting systems
Risiko Bank diukur dengan menggunakan metode The Bank's risks are measured using a method
yang mencerminkan baik kerugian yang which reflects both the expected loss likely to arise
diperkirakan akan timbul dalam keadaan normal dan in normal circumstances and unexpected losses,
kerugian yang tidak terduga, yang merupakan which are an estimate of the ultimate actual loss
estimasi kerugian aktual utama berdasarkan model based on statistical models. The models make use
statistik. Model menggunakan probabilitas berasal of probabilities derived from historical experience,
dari pengalaman masa lalu, disesuaikan untuk adjusted to reflect the economic environment. The
mencerminkan lingkungan ekonomi. Bank juga Bank also runs worst case scenarios that would
menjalankan skenario kasus terburuk yang akan arise in the event that extreme events which are
timbul dalam hal kejadian ekstrem yang unlikely to occur, in fact do occur.
kemungkinan tidak akan terjadi, pada kenyataannya
terjadi.
Pemantauan dan pengendalian risiko terutama Risk monitoring and controlling are primarily
dilakukan berdasarkan batas yang ditetapkan oleh performed based on limits established by the Bank.
Bank. Batasan ini mencerminkan strategi bisnis dan These limits reflect the business strategy and
lingkungan pasar Bank, serta tingkat risiko bahwa market environment of the Bank as well as the level
Bank bersedia menerima dengan penekanan of risk that the Bank is willing to accept, with
tambahan pada industri yang dipilih. Selain itu, additional emphasis on selected industries. In
kebijakan Bank adalah untuk mengukur dan addition, the Bank's policy is to measure and
memantau kapasitas untuk menanggung monitor the overall risk bearing capacity in relation
keseluruhan risiko sehubungan dengan eksposur to the aggregate risk exposure across all risk types
risiko agregat di semua jenis risiko dan kegiatan. and activities.
Untuk semua tingkat di seluruh Bank, laporan risiko For all levels throughout the Bank, specifically
yang dirancang secara spesifik, disiapkan dan tailored risk reports are prepared and distributed in
didistribusikan untuk memastikan bahwa semua order to ensure that all business divisions have
divisi usaha memiliki akses ke informasi yang luas, access to extensive, necessary and up-to-date
penting dan up-to-date. information.
Pengukuran risiko dan sistem pelaporan Risk measurement and reporting systems
(lanjutan) (continued)
Dalam upaya meningkatkan tata kelola perusahaan In an effort to enhance good corporate governance
yang baik dan manajemen risiko pada industri and risk management in the banking industry, OJK
perbankan, telah diterbitkan POJK No. has published POJK No. 18 / POJK.03 / 2016 dated
18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang 16 March, 2016 on the Application of Risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Management for Commercial Banks and SE OJK
dan SE OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 No. 34/SEOJK.03 / 2016 of 1 September 2016 on
September 2016 tentang Penerapan Manajemen the Application of Risk Management for Commercial
Risiko Bagi Bank Umum, yang mewajibkan Bank Banks, which requires the Bank to submit reports on
untuk menyampaikan laporan profil risiko risk profile quarterly.
triwulanan.
Sebagaimana diamanatkan Bank Indonesia terkait As mandated by Bank Indonesia concerning the
penerapan manajemen risiko, Bank menyusun implementation of risk management, the Bank
laporan profil risiko triwulanan secara self prepared a report on risk profile on quarterly basis
assessment. in a self assessment.
Secara umum perhitungan Risiko Operasional Generally, operational risk calculation consists
terdiri dari tiga metode. Metode tersebut adalah of three methods. These methods are basic
basic indicator approach, standard approach indicator approach, standard approach and
dan advance measurement approach. Secara advance measurement approach. The Bank
bertahap model tersebut akan dikembangkan will gradually improve the method starting from
mulai dari yang paling sederhana hingga yang the simple until the complex method.
paling canggih.
Risiko hukum yang utama adalah kelemahan The main legal risk is weakness of agreement
perikatan karena tidak terpenuhinya syarat due to contract condition is not fulfilled. The
kontrak. Bank telah membentuk Grup Hukum Bank has established Legal Group that has a
yang memiliki unit untuk menangani masalah unit to handle contract and agreement problem.
kontrak dan perjanjian. Terhadap masalah For litigation problem, the Legal Group has
litigasi, Grup Hukum memiliki Departemen Litigation Department that handles litigation
Litigasi untuk menangani masalah litigasi. problem.
Bank memiliki Komite Pemantau Manajemen The Bank has Management Oversight
yang bertujuan untuk menanggulangi risiko Committee which handle strategy risk that may
strategis yang dapat berdampak secara cause significant impact.
signifikan.
Risiko reputasi dikelola dengan memperhatikan The reputational risk is managed by paying
keluhan nasabah serta dengan merespon attention to customers' complaints and
setiap berita yang dapat menimbulkan dampak responding to every news which may cause
negatif terhadap Bank. negative impact to the Bank.
Untuk meningkatkan citra sosial, Bank To increase the social image, the Bank
berusaha memberikan pelayan terbaik bagi attempts to give optimal service to customer.
masyarakat. Hal ini dilakukan dengan berbagai This is through various effort such as education
upaya diantaranya mendidik karyawan dengan to the employee with excellent service training.
pelatihan service excellent.
Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan dengan The compliance risk management is conducted
memantau seluruh perjanjian dan komitmen by monitoring all agreements and commitments
serta memastikan bahwa Bank telah memenuhi and ensuring that the Bank has complied with
seluruh aturan yang berlaku. the prevailing regulation.
Risiko kepatuhan Bank diupayakan seminimal The Bank's compliance risk is minimized for the
mungkin terhadap terjadinya penyimpangan deviation on agreements and contracts.
atas perjanjian dan komitmen.
Risiko pinjaman adalah risiko bahwa Bank akan Credit risk is the risk that the Bank will incur a loss
mengalami kerugian karena nasabah atau because its customers or counterparties fail to
counterparties gagal untuk melunasi kewajiban discharge their contractual obligations. At due date,
kontrak mereka. Pada saat jatuh tempo, Bank the Bank manages and controls credit risk by
mengelola dan mengendalikan risiko pinjaman setting limits on the amount of risk it is willing to
dengan menetapkan batas jumlah risiko yang accept for individual counterparties and for
bersedia diterima oleh Bank untuk counterparty geographical and industry concentrations, and by
individu dan untuk konsentrasi geografis dan monitoring exposures in relation to such limits.
industri, dan dengan memantau eksposur dalam
hubungannya dengan batas-batas tersebut.
Pengelolaan risiko pinjaman bank dimulai dengan The credit risk management in Bank was started
membangun struktur organisasi yang mampu with development of organization structure to
mendukung pengendalian risiko pinjaman, yakni support the control of credit risk, with segregation
dengan pemisahan fungsi antara analis risiko dan function between analyst of risk and analyst of
analisis pemasaran. marketing.
Analisa risiko dimulai dengan identifikasi, The risk analysis begin with identification,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko measurement, monitoring and controlling of credit
pinjaman. Identifikasi risiko pinjaman dilakukan risk. Identification of credit risk is conducted early to
secara dini agar dapat diketahui kemungkinan find out the possibility of debtors defaults. Credit risk
terjadinya gagal bayar oleh debitur. Pengukuran measurement is intended for CAR calculation and
risiko pinjaman digunakan untuk perhitungan CAR for classification of Non-Performing Loan (NPL) by
dan untuk klasifikasi Non-Performing Loan (NPL) types of loans and by business sectors and also for
berdasarkan jenis pinjaman maupun sektor usaha the accurate ratio calculation which can detect the
serta untuk perhitungan rasio-rasio yang akurat possibility of default as early as possible.
yang dapat mendeteksi sedini mungkin
kemungkinan terjadinya gagal bayar (default).
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk Management believes on the Bank's ability to
mengendalikan dan memelihara eksposur minimal control and maintain minimal exposure on credit risk
atas risiko pinjaman yang berasal dari pinjaman of the Bank resulting from its loans based on the
yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: following:
Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai The Bank has a documented loan policy and
kebijakan pinjaman dan manual atas proses manual procedures that covers all aspects of
pinjaman yang diberikan yang mencakup the Bank's lending activities. At all times, the
seluruh aspek pemberian pinjaman Bank. loans must adhere to the requirements of the
Setiap saat pemberian pinjaman harus Bank's policy.
senantiasa mengacu pada kebijakan Bank
tersebut.
Bank telah memiliki sistem deteksi dini The Bank has an early problem detection
permasalahan melalui "early warning system" system through "early warning system" and a
dan pemantauan yang disiplin. disciplined monitoring practice.
Seluruh pinjaman yang diberikan memiliki All loans have collateral, except for certain
agunan kecuali untuk jenis pinjaman yang loans such as personal loan and interbank loan
diberikan tertentu seperti pinjaman personal (i.e. borrowings).
dan fasilitas antar bank (seperti pinjaman yang
diterima).
(i) Analisis maksimum eksposur risiko pinjaman (i) An analysis of the maximum exposure to credit
mempertimbangkan dampak keuangan agunan risk considering the financial effect of collateral
dan peningkatan pinjaman lainnya: and other credit enhancement:
Nilai tercatat aset keuangan Bank dari selain The carrying value of the bank's financial
pinjaman merupakan eksposur maksimum assets other than loans represents the
risiko pinjaman. maximum exposure to credit risk.
Pinjaman yang diberikan oleh Bank dijamin The Bank's loans are secured by collateral (e.g.
dengan agunan (misalnya aset tetap, piutang, fixed assets, receivables, vehicles, inventories,
kendaraan, persediaan, mesin dan lain-lain). machineries and et cetera). The Bank uses the
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai fair value of collateral as a basis of future cash
dasar arus kas masa depan untuk tujuan flows for impairment purposes if securities were
penurunan jika efek yang dibeli dengan janji purchased under resale agreements and loans
dijual kembali dan pinjaman bersifat collateral are collateral dependent and foreclosure of
dependent dan penyitaan agunan kemungkinan collateral is most likely to occur based on the
besar terjadi berdasarkan perjanjian. agreement.
Jumlah dan tipe agunan yang dipersyaratkan The amount and type of collateral required
bergantung pada penilaian dari risiko pinjaman depends on the assessment of the credit risk of
pihak counterparties. Pedoman the counterparties. Guidelines are implemented
diimplementasikan mengenai penerimaan tipe regarding the acceptability of types of collateral
agunan dan parameter penilaian. Tipe utama and valuation parameters. The main types of
agunan yang diperoleh adalah sebagai berikut: collateral obtained are as follows:
(i) Analisis maksimum eksposur risiko pinjaman (i) An analysis of the maximum exposure to credit
mempertimbangkan dampak keuangan agunan risk considering the financial effect of collateral
dan peningkatan pinjaman lainnya: (lanjutan) and other credit enhancement: (continued)
Manajemen memantau nilai pasar dari Management monitors the market value of
jaminan, permintaan tambahan agunan collateral, requests additional collateral in
yang sesuai dengan perjanjian yang accordance with the underlying
mendasari dan memantau nilai pasar dari agreement and monitors the market value
agunan yang diperoleh selama of collateral obtained during its review of
pemantauan kecukupan cadangan the adequacy of the allowance for
kerugian penuruan nilai. impairment losses.
Adalah kebijakan Bank untuk menjual It is the Bank's policy to dispose of
properti yang diambil alih dengan cara repossessed properties in a systematic
yang sistematis. Dana yang diperoleh manner. The proceeds are used to reduce
digunakan untuk mengurangi atau or repay the outstanding claim. In general,
membayar kembali klaim jumlah terhutang. the Bank does not occupy repossessed
Secara umum, Bank tidak menggunakan properties for business use.
properti yang diambil alih untuk tujuan
bisnis.
(ii) Konsentrasi risiko pinjaman (tanpa (ii) Concentration of credit risks (without taking into
memperhitungkan agunan) aset keuangan account any collateral) of financial assets with
dengan eksposur risiko pinjaman credit risk exposure
* Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan * Other assets consist of accrued interest receivables, bank
diterima, tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi guarantee claim receivables and receivables from ATM
ATM transaction
** Jabodetabek terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, ** Jabodetabek consist of Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi Tangerang and Bekasi
(ii) Konsentrasi risiko pinjaman (tanpa (ii) Concentration of credit risks (without taking into
memperhitungkan agunan) aset keuangan account any collateral) of financial assets with
dengan eksposur risiko pinjaman (lanjutan) credit risk exposure (continued)
2015
Luar
Jabodetabek**)/
other than
Jabodetabek**) Jabodetabek**) Total
* Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan * Other assets consist of accrued interest receivables, bank
diterima, tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi guarantee claim receivables and receivables from ATM
ATM transaction
* Jabodetabek terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, * Jabodetabek consist of Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi Tangerang and Bekasi
2016
Luar
Jabodetabek**)/
other than
Jabodetabek**) Jabodetabek**) Total
(ii) Konsentrasi risiko pinjaman (tanpa (ii) Concentration of credit risks (without taking into
memperhitungkan agunan) aset keuangan account any collateral) of financial assets with
dengan eksposur risiko pinjaman (lanjutan) credit risk exposure (continued)
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following tables provide the details of
eksposur pinjaman Bank pada nilai tercatat the Bank's credit exposure at carrying
(tanpa memperhitungkan adanya agunan amounts (without taking into account any
yang dikuasai), yang dikategorikan collateral held or credit enhancements), as
berdasarkan jenis counterparty pada categorized based on counterparty types
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan as at 31 December 2016 and 2015 (net of
2015 (setelah dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses):
penurunan nilai):
2016
Pemerintah
Republik
Indonesia
(termasuk
Bank
Indonesia)/
Government Lembaga
the Republic keuangan
of Indonesia bukan bank Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank Institutions companies Individuals Total
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan *) Other assets consist of accrued interest receivables, bank
diterima, tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi guarantee claim receivables and receivables from ATM
ATM. transaction.
(ii) Konsentrasi risiko pinjaman (tanpa (ii) Concentration of credit risks (without takinginto
memperhitungkan agunan) aset keuangan account any collateral) of financial assetswith
dengan eksposur risiko pinjaman (lanjutan) credit risk exposure (continued)
2015
Pemerintah
Republik
Indonesia
(termasuk
Bank
Indonesia)/
Government Lembaga
the Republic keuangan
of Indonesia bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank Institutions companies Individuals Total
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan *) Other assets consist of accrued interest receivables, bank
diterima, tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi guarantee claim receivables and receivables from ATM
ATM. transaction.
Tabel di bawah ini menunjukan eksposur The table below shows the Bank's
maksimum risiko pinjaman Bank untuk maximum credit risk exposure for
komitmen dan kontinjensi. commitments and contingencies.
2016
Pemerintah
Republik
Indonesia
(termasuk
Bank
Indonesia)/
Government Lembaga
the Republic keuangan
of Indonesia bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank Institutions companies Individuals Total
(ii) Konsentrasi risiko pinjaman (tanpa (ii) Concentration of credit risks (without takinginto
memperhitungkan agunan) aset keuangan account any collateral) of financial assetswith
dengan eksposur risiko pinjaman (lanjutan) credit risk exposure (continued)
2015
Pemerintah
Republik
Indonesia
(termasuk
Bank
Indonesia)/
Government Lembaga
the Republic keuangan
of Indonesia bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank Institutions companies Individuals Total
(iii) Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai (iii) Assessment of allowance for impairment losses
Per 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, loans
penurunan nilai secara individu dan kolektif individually and collectively impaired are
terhadap pinjaman yang diberikan, summarized as follows:
diikhtisarkan sebagai berikut:
2016
Tidak Mengalami penurunan
mengalami nilai/Impaired
penurunan nilai/ Individu/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total
2015
Tidak Mengalami penurunan
mengalami nilai/Impaired
penurunan nilai/ Individu/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total
(iii) Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai (iii) Assessment of allowance for impairment losses
(lanjutan) (continued)
(2) Tagihan klaim bank garansi (2) Bank guarantee claim receivables
2015
Tidak mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/
Not impaired Impaired Total
Neto - - - Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, Bank As at 31 December 2016, the Bank did not
tidak memiliki klaim bank garansi. have bank guarantee claim receivables.
(iv) Kualitas pinjaman pada aset keuangan (iv) Credit quality of financial assets
Informasi kualitas pinjaman dari aset keuangan The information on the credit quality of neither
yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami past due nor impaired financial assets (gross of
penurunan nilai (jumlah bruto sebelum allowance for impairment losses) (without
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) taking into account any collateral) as at 31
(tanpa memperhitungkan agunan) per tanggal- December 2016 and 2015 are as follows:
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
2016
Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo
Neither past due nor impaired dan tidak
mengalami
Tingkat Tingkat Tingkat penurunan Mengalami
tinggi/ menengah/ standard/ nilai/ penurunan
High Middle Standar Past-due but nilai/
grade grade dgrade not impaired Impaired Total
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan diterima, *) Other assets consist interest receivables, bank guarantee claim
tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi ATM receivables and receivables from ATM transaction
(iv) Kualitas pinjaman pada aset keuangan (iv) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
2015
Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo
Neither past due nor impaired dan tidak
mengalami
Tingkat Tingkat Tingkat penurunan Mengalami
tinggi/ menengah/ standard/ nilai/ penurunan
High Middle Standard Past-due but nilai/
grade grade grade not impaired Impaired Total
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan diterima, *) Other assets consist interest receivables, bank guarantee claim
tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi ATM receivables and receivables from ATM transaction
Bank menggunakan pedoman berikut untuk The Bank uses the following guidelines to
menentukan kualitas pinjaman atas aset determine the credit quality of its financial
keuangannya. assets.
(iv) Kualitas pinjaman pada aset keuangan (iv) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
Untuk memastikan kualitas dari portofolio In ensuring the quality of its investment
investasinya, Bank mengikuti pemeringkatan portfolio, the Bank follows external risk rating
risiko eksternal dari penyedia yang menerbitkan from published providers such as PT
peringkat seperti PT Pemeringkat Efek Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Moody's
Indonesia (Pefindo), Moody's dan Fitch Ratings and Fitch Ratings for its local corporate
untuk efek-efek korporasi lokal. Tabel di bawah marketable securities. The table below
ini menunjukkan peringkat yang ekuivalen presents the Pefindo, Moody's and Fitch
dengan Pefindo, Moody's dan Fitch yang equivalent grades relevant to each risk rating
relevan pada masing-masing kelompok class:
peringkat risiko:
Namun demikian, untuk efek-efek dimana However, for marketable securities issued by
penerbitnya adalah Pemerintah Republik Government of the Republic of Indonesia,
Indonesia, badan usaha milik negara dan Bank State-owned enterprises and Bank Indonesia
Indonesia, Bank memberikan rating kualitas are rated as high grade considering the ability
pinjamannya pada tingkat tinggi dengan to pay for those counterparties is very strong.
pertimbangan kemampuan membayar yang
sangat kuat.
Giro dan penempatan dengan Bank Indonesia Current accounts and placements with Bank
dan bank lain Indonesia and other banks
Giro dan penempatan dengan Bank Indonesia Current accounts and placements with Bank
diperingkat sebagai tingkat tinggi karena Indonesia are rated as high grade since these
ditempatkan pada bank sentral Indonesia. Giro are deposited in central bank of Indonesia.
dan penempatan pada bank lain diperingkat Current acounts and placements with other
sebagai tingkat menengah karena ditempatkan banks are rated as middle grade since these
atau ditransaksikan dengan bank bereputasi are deposited in or transacted with reputable
yang memiliki probabilita ketidakmampuan banks which has low probability of insolvency.
membayar rendah.
(v) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi (v) The aging analysis of past due but not impaired
tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal- loans as at 31 December 2016 and 2015:
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2016
Lebih dari 30 Lebih dari
Kurang dari sampai 60 sampai
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than 30 More than More than 60 to
days 30 to 60 days 90 days Total
(v) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi (v) The aging analysis of past due but not impaired
tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal- loans as at 31 December 2016 and 2015:
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: (lanjutan) (continued)
2015
Lebih dari 30 Lebih dari
Kurang dari sampai 60 sampai
30 hari/ 60 hari/ 90 hari/
Less than More than More than 60 to
30 days 30 to 60 days 90 days Total
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko yang Liquidity risk is defined as the risk that the Bank will
akan dihadapi Bank ketika mengalami kesulitan encounter difficulty in meeting obligations
dalam memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan associated with financial liabilities that are settled by
liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan delivering cash or another financial asset.
menggunakan kas atau aset keuangan lainnya.
Risiko likuiditas muncul karena adanya Liquidity risk arises because of the possibility that
kemungkinan bahwa Bank tidak mampu memenuhi the Bank may be unable to meet its payment
pembayaran kewajiban jatuh temponya dalam obligations when they fall due under both normal
keadaaan normal dan tertekan. Untuk membatasi and stressed circumstances. To limit this risk,
risiko ini, manajemen mengatur diversifikasi sumber management has arranged for diversified funding
pendanaan selain deposit inti, dan mengadopsi sources in addition to its core deposit base, and
kebijakan dalam mengelola aset untuk tujuan adopted a policy of managing assets with liquidity in
likuiditas dan untuk memantau estimasi arus kas mind and of monitoring future cash flows and
dan likuiditas harian. liquidity on a daily basis.
Bank telah mengembangkan proses pengendalian The Bank has developed internal control processes
internal dan rencana kontinjensi untuk mengelola and contingency plans for managing liquidity risk.
risiko likuiditas. Hal ini menggabungkan penilaian This incorporates an assessment of expected cash
ekspektasi arus kas dan ketersediaan jaminan flows and the availability of high grade collateral
tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk menjamin which could be used to secure additional funding if
tambahan dana yang dibutuhkan. required.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan dengan Liquidity risk is managed by considering important
memperhatikan rasio-rasio penting yang terkait risks related to the Bank's liquid capability, such as:
dengan kemampuan likuiditas Bank, seperti: Loan to Loan to Funding Ratio (LFR), Minimum Reserve
Funding Ratio (LFR), Giro Wajib Minimum (GWM), Requirement (GWM), ratio of liquid assets to liquid
Rasio aset likuid dibandingkan dengan pasiva likuid, liabilities, cash flow projection and maturity profile.
proyeksi arus kas dan profil jatuh tempo.
Arus kas merupakan hal yang paling utama dalam Cash flow is the main focus in liquidity risk
pengelolan risiko likuiditas. Oleh karena itu dalam management. Therefore, in projecting cash flow, the
memperkirakan proyeksi arus kas, Bank berusaha Bank tries to calculate in optimal way by considering
melakukan perhitungan dengan optimal, yakni instrument aspects whether contractual or
dengan mempertimbangkan aspek instrumen yang behavioral.
bersifat kontraktual maupun yang bersifat
behavioral.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Bank pada tanggal-tanggal 31 the Bank's financial liabilities as at 31 December
Desember 2016 dan 2015, berdasarkan pada 2016 and 2015, based on undiscounted contractual
pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto: payments:
2016
Lebih dari Lebih dari
1 Bulan 3 Bulan
sampai sampai
3 Bulan/ 12 Bulan/ Lebih dari
Pada More than More than 12 Bulan/
permintaan/ 1 Bulan/ 1 Month to 3 Months to More than
Total On demand 1 Month 3 Months 12 Months 12 Months
Total liabilitas keuangan 29,091,209 16,979,459 5,252,476 2,947,164 2,187,137 1,724,973 Total financial liabilities
*) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya terdiri dari *) Accrued expenses and other liabilities consist of accrued liabilities and
liabilitas yang masih harus dibayar dan setoran jaminan. security deposits.
2015
Lebih dari Lebih dari
1 Bulan 3 Bulan
sampai sampai
3 Bulan/ 12 Bulan/ Lebih dari
Pada More than More than 12 Bulan/
permintaan/ 1 Bulan/ 1 Month to 3 Months to More than
Total On demand 1 Month 3 Months 12 Months 12 Months
Total liabilitas keuangan 32,319,353 17,633,137 9,085,901 2,727,952 1,546,779 1,325,584 Total financial liabilities
*) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya terdiri dari *) Accrued expenses and other liabilities consist of accrued liabilities and
liabilitas yang masih harus dibayar dan setoran jaminan. security deposits.
Tabel di bawah ini menunjukan masa kontrak yang The table below shows the contractual expiry by
telah berakhir dengan jatuh tempo dari komitmen maturity of the Bank's commitments and contingent
Bank dan kewajiban kontinjensi pada tanggal- liabilities as at 31 December 2016 and 2015:
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2016
Lebih dari Lebih dan
1 Bulan 3 Bulan
sampai sampai
Nilai Kurang dari 3 Bulan/ 12 Bulan/ Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ More than More than 12 Bulan/
Carrying Less than 1 Month to 3 Months to More than
Value 1 Month 3 Months 12 Months 12 Months
2015
Lebih dari Lebih dan
1 Bulan 3 Bulan
sampai sampai
Nilai Kurang dari 3 Bulan/ 12 Bulan/ Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ More than More than 12 Bulan/
Carrying Less than 1 Month to 3 Months to More than
Value 1 Month 3 Months 12 Months 12 Months
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau Market risk is the risk that the fair value or future
arus kas masa depan dari instrumen keuangan cash flows of financial instruments will fluctuate due
akan berfluktuasi karena perubahan dalam faktor to changes in market factors, such as interest rates,
dalam pasar, seperti tingkat suku bunga, nilai tukar foreign exchange rates and equity prices. The Bank
dan harga ekuitas. Bank mengklasifikasi ekposur classifies exposures to market risk into either
kepada risiko pasar kedalam portofolio trading (trading book) or non-trading portfolios
diperdagangkan (trading book) atau tidak (banking book) and manages each of those
diperdagangkan (banking book) dan mengatur portfolios separately. The market risk for the trading
portofolionya secara terpisah. Risiko pasar untuk portfolio is managed and monitored based on
portofolio diperdagangkan diatur dan dikendalikan Value-at-Risk (VaR) methodology that reflects the
berdasarkan metode Value-at-Risk (VaR) yang interdependency between risk factors. Non-trading
merefleksikan keterkaitan antara beberapa faktor positions are managed and monitored monthly
risiko. Posisi tidak diperdagangkan dikelola dan using Assets & Liabilities Gap Report according to
dipantau secara bulanan dengan menggunakan BI rule.
Assets & Liabilities Gap Report sesuai ketentuan BI.
Metodologi VaR membantu Bank untuk mengetahui VaR methodology helps the Bank to identify
potensi kerugian maksimal yang mungkin timbul maximum potential loss that probably exist at a
pada suatu tingkat keyakinan tertentu dimasa yang certain level of confidence in the future. VaR
akan datang. Metodologi VaR menggunakan methodology uses variance co-variance method
metode variance co-variance yang mengukur durasi that measures the duration of trading portfolio.
suatu portofolio trading. Penggunaan VaR saat ini Currently, the use of VaR is limited to the internal
terbatas pada kebutuhan internal untuk need to analyze market risks and not considered as
menganalisa risiko pasar dan tidak dimaksudkan part of capital charge in CAR. The Bank assesses
sebagai perhitungan capital charge dalam rangka the VaR monthly.
perhitungan permodalan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) (CAR). Bank melakukan
penilaian VaR secara bulanan.
Tabel di bawah ini menunjukkan suku bunga The table below summarizes the effective
efektif dari instrumen keuangan Bank pada interest rate of the Bank's financial instruments
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: as at 31 December 2016 and 2015:
2016
Suku Bunga Efektif/ Suku Bunga Kontraktual/
Effective Interest Rate Contractual Interest Rate
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Rupiah currencies
% % % %
ASET ASSETS
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 5.59 1.65 5.45 1.65 and other banks
Efek-efek 6.77 4.77 7.11 4.81 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 13.34 5.65 14.39 5.36 Loans
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 4.11 3.55 4.11 3.55 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 8.73 - 8.73 - Deposit from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 4.65 2.71 4.65 2.71 repurchase agreement
Surat berharga yang Marketable securities
diterbitkan 12.87 - 12.87 - issued
Pinjaman yang diterima 6.28 - 6.28 - Borrowings
2015
Suku Bunga Efektif/ Suku Bunga Kontraktual/
Effective Interest Rate Contractual Interest Rate
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah currencies Rupiah currencies
% % % %
ASET ASSETS
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain 6.61 0.47 6.61 0.47 and other banks
Efek-efek 6.78 4.65 6.76 4.57 Marketable securities
Pinjaman yang diberikan 13.31 6.84 11.68 6.08 Loans
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 1.63 0.93 1.63 0.93 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 7.02 - 7.02 - Deposit from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under
dibeli kembali - 2.61 - 2.61 repurchase agreement
Surat berharga yang Marketable securities
diterbitkan 10.34 - 10.45 - issued
Pinjaman yang diterima 5.20 - 5.20 - Borrowings
Tabel di bawah ini menganalisa eksposur The table below shows the Bank's interest rate
tingkat suku bunga Bank untuk aset dan risk exposure on non-trading financial assets
liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan. and liabilities. The Bank's assets and liabilities
Aset dan liabilitas Bank dicatat pada nilai are measured at carrying value and
tercatat dan diukur mana yang Iebih cepat categorized by the earlier between the
antara contractual re-pricing atau tanggal jatuh contractual re-pricing or maturity dates.
tempo.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
2016
Suku bunga mengambang/
Floating interest rate
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year Year interest rate bearing Total
Total aset keuangan 3,506,006 2,147,941 11,299,719 17,580,107 4,223,192 38,756,965 Total financial assets
Interest Gap 3,506,006 2,147,941 10,491,369 (10,352,772) 3,873,211 9,665,755 Interest Gap
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan diterima, *) Other assets consist of accrued interest receivables, bank
tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi ATM. guarantee claim receivables and receivables from ATM
transaction.
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of accrued
liabilitas yang masih harus dibayar dan setoran jaminan. liabilities and security deposits.
2015
Suku bunga mengambang/
Floating interest rate
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year Year interest rate bearing Total
Total aset keuangan 3,472,423 3,065,148 9,948,438 16,659,216 3,896,432 37,041,657 Total financial assets
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
2015
Suku bunga mengambang/
Floating interest rate
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year Year interest rate bearing Total
Total financial
Total liabilitas keuangan - 85,191 827,100 29,619,090 1,585,696 32,117,077 liabilities
Interest Gap 3,472,423 2,979,957 9,121,338 (12,959,874) 2,310,736 4,924,580 Interest Gap
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan diterima, *) Other assets consist of accrued interest receivables, bank
tagihan klaim bank garansi dan tagihan transaksi ATM. guarantee claim receivables and receivables from ATM
transaction.
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of accrued
liabilitas yang masih harus dibayar dan setoran jaminan. liabilities and security deposits.
Tabel berikut menunjukkan tingkat sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
terhadap kemungkinan perubahan suku bunga to a reasonable possible change in interest
yang wajar, dengan semua variabel lainnya rates, with all other variables held constant, of
tetap konstan, dalam laporan laba rugi dan the Bank's statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain Bank, sesuai comprehensive income, based on Assets &
Assets & Liabilities Gap Report untuk posisi Liabilities Gap Report for banking book. The
tidak diperdagangkan (banking book). sensitivity of the statement of profit or loss and
Sensitivitas laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income is the effect of the
komprehensif lain adalah dampak dari assumed changes in interest rates on the
perubahan suku bunga yang diasumsikan statement of profit or loss and other
terjadi pada periode laporan laba rugi dan comprehensive income for the current period.
penghasilan komprehensif lain berjalan. Total The total sensitivity of profit or loss is based on
sensitivitas laba rugi didasarkan pada asumsi the assumption that there are parallel shifts in
bahwa terdapat pergeseran paralel dalam kurva the yield curve.
hasil.
2016 2015
Pengaruh Pengaruh
terhadap terhadap
laba sebelum laba sebelum
Perubahan beban pajak/ Perubahan beban pajak/
Persentase/ Impact to Persentase/ Impact to
Percentage income before Percentage income before
change tax expense change tax expense
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, there is no
2015, tidak terdapat dampak pada penghasilan impact on the Bank's other comprehensive
komprehensif lain Bank selain yang telah income other than those already affecting the
mempengaruhi laba rugi. profit or loss.
Bank menggunakan metode standar untuk The Bank uses standard method to calculate
menghitung risiko pasar untuk kepentingan market risk for the purpose of Capital Adequacy
perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Ratio (CAR) computation according to Bl.
Minimum (KPMM) sesuai dengan ketentuan BI.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
Value-at-Risk Value-at-Risk
Bank menggunakan internal model untuk The Bank uses internal model to assess
menilai kemungkinan perubahan dalam nilai possible changes in the market value of the
pasar dari portofolio perdagangan yang trading portfolio based on historical data and as
berbasis pada data historis dan sebagai alat an information tool for management and in
informasi untuk manajemen dan dalam determining capital needed to cover market
menentukan modal yang dibutuhkan untuk risk. The VaR model is designed to measure
menutup risiko pasar. Model VaR dirancang market risk in a normal market environment.
untuk mengukur risiko pasar dalam lingkungan The model assumes that any changes
pasar yang normal. Model ini mengasumsikan occurring in the risk factors affecting the normal
bahwa setiap perubahan yang terjadi dalam market environment will follow a normal
faktor risiko yang mempengaruhi lingkungan distribution. Due to the fact that VaR relies
pasar yang normal akan mengikuti distribusi heavily on historical data to provide information
normal. Karena kenyataan bahwa VaR sangat and does not clearly predict the future changes
bergantung pada data historis untuk and modifications of the risk factors, the
memberikan informasi dan tidak jelas probability of large market moves may be
memprediksi perubahan masa depan dan underestimated if changes in risk factors fail to
modifikasi faktor risiko, kemungkinan pasar align with the normal distribution assumption.
bergerak besar mungkin dianggap remeh jika Even though positions may change throughout
perubahan faktor risiko gagal untuk the day, the VaR only represents the risk of the
menyelaraskan dengan distribusi normal portfolios at the close of each business day,
asumsi. Meskipun posisi dapat berubah and it does not account for any losses that may
sepanjang hari, VaR hanya merupakan risiko occur beyond the 99% confidence level. To
portofolio pada penutupan setiap hari kerja, dan determine the reliability of the VaR model,
tidak memperhitungkan kerugian yang mungkin actual outcomes are monitored regularly to test
terjadi melampaui tingkat kepercayaan 99%. the validity of the assumptions and the
Untuk menentukan kehandalan model VaR, parameters used in the VaR calculation.
hasil yang sebenarnya dimonitor secara teratur
untuk menguji validitas asumsi dan parameter
yang digunakan dalam perhitungan VaR.
Asumsi Assumption
VaR yang digunakan Bank dalam pengukuran The VaR that the Bank measures is an
merupakan sebuah estimasi, dengan estimate, using a confidence level of 99%, of
menggunakan tingkat kepercayaan 99%, dari the potential loss that is not expected to be
potensi kerugian yang tidak diharapkan akan exceeded if the current market risk positions
melebihi jika posisi risiko pasar saat ini yang were to be held unchanged for one day. The
akan dipegang tidak berubah selama satu hari. use of a 99% confidence level means that,
Penggunaan tingkat kepercayaan 99% berarti within a one-day horizon, losses exceeding the
bahwa dalam horizon satu hari, kerugian VaR figure should occur, on average under
melebihi angka VaR harus terjadi, rata-rata normal market conditions, not more than once
dalam kondisi pasar normal, tidak lebih dari every hundred days.
sekali setiap seratus hari.
Karena VaR merupakan bagian integral dari Since VaR is an integral part of the Bank's
manajemen risiko pasar Bank, batas VaR telah market risk management, VaR limits have been
ditetapkan untuk semua operasi perdagangan established for all trading operations and
dan eksposur yang diperlukan untuk ditinjau exposures are required to be reviewed daily
harian terhadap batasnya oleh manajemen. against the limits by management.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
Back testing dilakukan pada portofolio Back testing is performed on trading portfolio to
perdagangan untuk memverifikasi atas verify that the internal model measurement of
pengukuran internal dengan model risiko suku foreign currency risk. When performing back
bunga. Ketika melakukan back testing, Bank testing, the Bank compares estimated result of
membandingkan hasil estimasi VaR harian daily VaR with daily profit or loss.
dengan laba atau rugi harian.
Berdasarkan prosedur back testing, kerugian Based on the back testing procedures, the
aktual untuk hasil sepanjang tahun konsisten actual loss for the whole year result is
dengan hasil estimasi VaR. Hasil pengujian consistent with VaR estimated results. The
kembali dilaporkan kepada manajemen setiap result of the back testing is reported to the
bulan kepada Direksi. management every month to the Board of
Directors.
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai Currency risk is the risk that the value of a
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena financial instrument will fluctuate due to
adanya perubahan dari nilai tukar. changes in foreign exchange rates.
Kebijakan Bank mengatur untuk memelihara The Bank's policy is to maintain foreign
eksposur nilai tukar dalam batasan yang dapat currency exposure within acceptable limits and
diterima dan dalam pedoman yang telah diatur. within existing regulatory guidelines. The Bank
Bank berpendapat bahwa profil eksposur nilai believes that its profile of foreign currency
tukar pada aset dan liabilitas masih dalam exposure on its assets and liabilities is within
batas untuk institusi finansial bergerak dalam limits for a financial institution engaged in the
tipe bisnis dimana Bank beroperasi. type of business in which the Bank is engaged
in.
(ii) Risiko nilai tukar (lanjutan) (ii) Foreign currency risk (continued)
Pada bulan Juni 2015, manajemen Bank telah In June 2015, the management of the Bank,
melakukan review atas dasar pemilihan nilai already performed review on the basis for
pasar yang dijadikan acuan pada saat market value which used for mark to market
perhitungan nilai wajar efek-efek yang calculation for securities classified as trading
diklasifikasikan sebagai kelompok yang and available for sale. The result of the review
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual. Hasil was already published (unaudited) in the
review tersebut telah dipublikasikan (tidak financial statements as at 30 June 2015 and for
diaudit) dalam laporan keuangan tanggal 30 the period then ended.
Juni 2015 dan periode yang berakhir pada
tanggal tersebut.
Posisi aset moneter (sebelum dikurangi dengan The balance of monetary assets (before
cadangan kerugian penurunan nilai) dan deducted by allowance for impairment losses)
liabilitas moneter dalam mata uang asing pada and liability denominated in foreign currencies
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 at 31 December 2016 and 2015 were as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Aset Assets
Kas 48,576 13,986 Cash
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 76,896 138,644 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 512,047 153,434 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 13,473 468,690 and other banks
Efek-efek 861,517 888,318 Marketable securities
Tagihan akseptasi 1,594 6,478 Acceptances receivable
Pinjaman yang diberikan 156,580 295,288 Loans
Aset lain-lain 4,853 10,746 Other assets
1,675,536 1,975,584
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 1,242 1,422 Liabilities due immediately
Liabilitas akseptasi 1,594 6,478 Acceptances payable
Simpanan nasabah 182,254 1,223,613 Deposits from customers
Efek yang dijual dengan janji Securities sold under
dibeli kembali 808,350 827,100 repurchase agreement
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and
liabilitas lainnya 5,829 5,473 other liabilities
999,269 2,064,086
Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) The Net Open Position (NOP) is calculated
didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. based on Bank Indonesia Regulation No. 6/20/
6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 PBI/2004 dated 15 July 2004 which was last
sebagaimana telah diubah terakhir dengan amended by Bank Indonesia Regulation No.
Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 17/5/PB1/2015 dated 29 May 2015. Based on
tanggal 29 Mei 2015. Berdasarkan peraturan this regulation, the Bank is required to maintain
tersebut, Bank diwajibkan untuk menjaga rasio Net Open Position ratio of the overall statement
PDN laporan posisi keuangan dan secara of financial position at a maximum of 20% of
keseluruhan maksimum 20% dari jumlah the total capital. The NOP is the sum of the
modal. PDN adalah penjumlahan nilai absolut absolute values, which are stated in Rupiah, of
yang dinyatakan dalam Rupiah dari selisih the net difference between the assets and
bersih antara aset dan liabilitas dalam mata liabilities denominated in each foreign currency
uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan and the net difference of the receivables and
liabilitas komitmen dan kontinjensi yang dicatat payables of both commitments and
dalam rekening administratif yang didenominasi contingencies recorded in the administrative
dalam setiap mata uang asing. accounts denominated in each foreign
currency.
(ii) Risiko nilai tukar (lanjutan) (ii) Foreign currency risk (continued)
Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal-tanggal The Bank's Net Open Position as at 31
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016
Kewajiban/ Posisi Devisa Neto/
Mata uang asing Aset/Assets Liabilities Net Open Position Foreign currencies
71,739
Rasio PDN per 31 Desember 2016 jika Net Open Position ratio as at 31 December
menggunakan modal pada tanggal 30 2016 based on the total capital as at 30
November 2016 (tidak diaudit) adalah sebagai November 2016 (unaudited) are as follows:
berikut:
2015
Kewajiban/ Posisi Devisa Neto/
Mata uang asing Aset/Assets Liabilities Net Open Position Foreign currencies
56,352
Rasio PDN per 31 Desember 2015 jika Net Open Position ratio as at 31 December
menggunakan modal pada tanggal 30 2015 based on the total capital as at 30
November 2015 (tidak diaudit) adalah sebagai November 2015 (unaudited) are as follows:
berikut:
(ii) Risiko nilai tukar (lanjutan) (ii) Foreign currency risk (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan tingkat The following table demonstrates the sensitivity
sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan to a reasonable possible change in foreign
nilai tukar, dengan semua variabel lainnya tetap exchange rate, with all other variables held
konstan, dalam laporan laba rugi dan constant, of the Bank's statement of profit or
penghasilan komprehensif lain Bank. loss and other comprehensive income. The
Sensitivitas laporan laba rugi dan penghasilan sensitivity of the statement of profit or loss and
komprehensif lain adalah dampak dari other comprehensive income is the effect of the
perubahan nilai tukar mata uang asing yang assumed changes in foreign exchange rate on
diasumsikan terhadap laba rugi tahun berjalan. the profit or loss for the year. The total
Total sensitivitas laporan laba rugi dan sensitivity of statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain berdasarkan other comprehensive income is based on the
pada asumsi bahwa terdapat perubahan yang assumption that there are constant changes
konstan di antara mata uang asing. among foreign currencies.
2016
Pengaruh
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Impact
Volatilitas/ to income before
Volatility tax expense
Amerika Serikat Dolar +/- 1.020% +/- 255 United States Dollar
Euro Eropa +/- 1.772% +/- 390 European Euro
Yen Jepang +/- 1.553% +/- 189 Japanese Yen
Dolar Australia +/- 1.586% +/- 10 Australian Dollar
Dolar Singapura +/- 0.983% +/- 26 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris +/- 1.402% +/- 0.05 British Pound Sterling
2015
Pengaruh terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Impact
Volatilitas/ to income before
Volatility tax expense
Amerika Serikat Dolar +/- 1.238% +/- 345 United States Dollar
Euro Eropa +/- 1.909% +/- 264 European Euro
Yen Jepang +/- 1.565% +/- 190 Japanese Yen
Dolar Australia +/- 1.594% +/- 9 Australian Dollar
Dolar Singapura +/- 1.040% +/- 20 Singapore Dollar
Pound Sterling Inggris +/- 1.502% +/- 0.07 British Pound Sterling
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As at 31 December 2016 and 2015, there is no
2015, tidak terdapat dampak pada penghasilan impact on the Bank's other comprehensive
komprehensif lain Bank selain yang telah income other than those already affecting profit
mempengaruhi laba rugi. or loss.
45. NILAI TERCATAT DAN NILAI WAJAR ATAS 45. CARRYING VALUE AND FAIR VALUE OF
ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan per The following table presents the comparison by
kategori atas nilai tercatat dan estimasi nilai wajar category of carrying amounts and estimated fair
dari instrumen keuangan Bank: values of the Bank's financial instruments:
45. NILAI TERCATAT DAN NILAI WAJAR ATAS 45. CARRYING VALUE AND FAIR VALUE OF
ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
2016 2015
Nilai Tercatat/ Nilai wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Total aset keuangan 38,918,100 32,106,948 37,041,657 38,492,510 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 29,091,210 29,120,074 32,117,077 32,134,373 Total financial liabilities
*) Aset lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang akan diterima, tagihan *) Other assets consist of accrued interest receivable, ATM transaction
transaksi ATM dan bank garansi. receivables and bank guarantee.
**) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitias lainnya terdiri dari **) Accrued expenses and other liabilities consist of accrued liabilities and
liabilitas yang masih harus dibayar dan setoran jaminan. security deposits.
Metode dan asumsi yang digunakan oleh Bank The methods and assumptions used by the Bank in
dalam mengestimasi nilai wajar dari instrumen estimating the fair value of the financial instruments
keuangan adalah sebagai berikut: are as follows:
(i) Nilai tercatat dari giro pada bank lain dan serta (i) The carrying value of current accounts with
penempatan pada Bank Indonesia dan bank other banks as well as placements with Bank
lain dengan suku bunga mengambang adalah Indonesia and other banks with floating rate is
perkiraan yang layak atas nilai wajar. a reasonable approximation of its fair value.
(ii) Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan (ii) The carrying value of floating rate loans and
dengan suku bunga mengambang dan nilai short-term fixed rate loans were the reasonable
tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan approximation of its fair values. The estimated
suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak fair values of long-term fixed rate loans are
atas nilai wajar. Estimasi nilai wajar pinjaman based on discounted cash flows.
jangka panjang dengan tingkat suku bunga
tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus
kas.
45. NILAI TERCATAT DAN NILAI WAJAR ATAS 45. CARRYING VALUE AND FAIR VALUE OF
ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
(iii) Nilai wajar penyertaan saham tidak dapat (iii) The fair values of investment in shares could
ditentukan karena sifat arus kas yang tidak not be reliably determined due to an
dapat diprediksi dan kurangnya metode yang unpredictable nature of future cash flows and
tepat untuk mencatat pada nilai wajar yang the lack of suitable methods of carrying at a
handal. Efek ini dicatat sebesar biaya reliable fair value. These are carried at cost
perolehan dikurangi dengan cadangan kerugian less any allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
(iv) Estimasi nilai wajar liabilitas segera, tagihan (iv) The estimated fair values of liabilities due
dan liabilitas akseptasi, simpanan tanpa jatuh immediately, acceptances receivable and
tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah payable, deposits with no stated maturity,
sebesar jumlah yang harus dibayarkan kembali which include non-interest bearing deposits,
sewaktu-waktu. are the amounts repayable on demand.
(v) Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan (v) The estimated fair values of fixed interest-
tingkat suku bunga tetap ditetapkan bearing deposits are based on discounted cash
berdasarkan diskonto arus kas dengan flows using interest rates for new debts with
menggunakan suku bunga utang baru dengan similar remaining maturity. Since the maturity is
sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa below one year, the carrying amounts of fixed
jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai rate deposits and other liabilities were the
tercatat dari simpanan dengan suku bunga reasonable approximation of its fair values.
tetap dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan
yang layak atas nilai wajar.
(vi) Nilai wajar untuk efek-efek ditetapkan (vi) The fair values of marketable securities are
berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi based on the market prices or broker/dealer
perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika price quotations. When this information is not
informasi ini tidak tersedia, nilai wajar available, the fair value is estimated using
diestimasi dengan menggunakan harga pasar quoted market prices for securities with similar
kuotasi efek yang memiliki karakteristik credit, maturity and yield characteristics or
pinjaman, jatuh tempo dan yield yang serupa using internal valuation model.
atau dinilai dengan menggunakan metode
penilaian internal.
(vii) Nilai wajar agregat untuk surat berharga yang (vii) The aggregate fair values for securities issued,
diterbitkan efek-efek yang dijual dengan janji securities sold under repurchase agreement
dibeli kembali dan pinjaman yang diterima and borrowings with fixed interest rate are
dengan tingkat bunga tetap didasarkan pada based on discounted cash flow model using
arus kas diskonto model yang menggunakan current yield curve appropriate for the
kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa remaining term to maturity. For marketable
periode jatuh temponya. Untuk surat berharga securities issued and borrowings with floating
yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima interest rate the carrying value approximates its
dengan suku bunga mengambang mendekati fair value.
nilai tercatat nilai wajarnya.
Bank menggunakan hierarki berikut untuk The Bank adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of financial
instrumen keuangan: instruments:
(i) Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari (i) Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical financial assets or
keuangan yang identik; liabilities;
(ii) Tingkat 2: teknik lain dimana semua input yang (ii) Level 2: other techniques for which all inputs
memiliki efek signifikan dalam pencatatan nilai which have a significant effect on the recorded
wajar, dapat diobservasi baik secara langsung fair value are observable, either directly or
maupun tidak langsung; indirectly;
(iii) Tingkat 3: teknik lain dimana menggunakan (iii) Level 3: other techniques which use inputs
input, yang memiliki efek signifikan dalam which have significant effect on the recorded
pencatatan nilai wajar, tidak berdasarkan pada fair value that are not based on observable
data yang dapat diobservasi di pasar. market data.
45. NILAI TERCATAT DAN NILAI WAJAR ATAS 45. CARRYING VALUE AND FAIR VALUE OF
ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
(lanjutan) LIABILITIES (continued)
Tabel berikut menunjukan suatu analisa instrumen The following table shows an analysis of financial
keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan instruments recorded at fair value by level of
tingkatan hierarki pada tanggal-tanggal hierarchy as at 31 December 2016 and 2015:
31 Desember 2016 dan 2015:
2016
Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Fair Value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Fair value through profit or
Nilai wajar melalui laporan laba rugi loss
Obligasi 88,272 88,272 - - Bonds
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi 3,702,688 3,702,688 - - Bonds
Reksadana 633,579 633,579 - - Mutual funds
Sertfikat Bank Certificate of Bank
Indonesia 48,424 48,424 - - Indonesia
Penyertaan saham 11,537 - - 11,537 Investment in shares
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets stated as fair value
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Obligasi 10,571 10,571 - - Bonds
Pinjaman yang diberikan 17,188,677 - - 17,188,677 Loans
2015
Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/
Fair Value Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Fair value through profit or
Nilai wajar melalui laporan laba rugi loss
Obligasi 889,075 889,075 - - Bonds
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi 4,569,296 4,569,296 - - Bonds
Reksadana 290,027 290,027 - - Mutual funds
Wesel jangka menengah 49,728 49,728 - - Medium-term-notes
Penyertaan saham 11,537 - - 11,537 Investment in shares
5,809,663 5,798,126 - 11,537
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets stated as fair value
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Obligasi 14,983 3,960 11,023 - Bonds
Pinjaman yang diberikan 25,973,990 - - 25,973,990 Loans
25,988,973 3,960 11,023 25,973,990
Total aset keuangan 31,798,636 5,802,086 11,023 25,985,527 Total financial assets
Tidak terdapat perpindahan level untuk tahun yang There were no transfers among levels for the years
berakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan ended 31 December 2016 and 2015.
2015.
46. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN 46. CAPITAL MANAGEMENT AND CAPITAL
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM ADEQUACY RATIO
Bank secara aktif mengatur modal dasar untuk The Bank maintains an actively managed capital
mencukupi risiko bawaan dalam bisnis. Kecukupan base to cover risks inherent in its business. The
modal Bank dipantau menggunakan, diantara adequacy of the Bank's capital is monitored using,
ukuran lain, peraturan dan rasio yang dibentuk oleh among other measures, the rules and ratios
Komite Basel dalam Supervisi Bank (BIS rules/ratio) established by the Basel Committee on Banking
dan diadopsi oleh Bank. Supervision (BIS rules/ratios) and adopted by the
Bank.
Tujuan utama kebijakan manajemen permodalan The primary objectives of the Bank's capital
Bank adalah untuk memastikan bahwa Bank telah management policy are to ensure that the Bank
memenuhi persyaratan modal yang diwajibkan dan complies with externally imposed capital
memastikan Bank telah menjaga peringkat pinjaman requirements and that the Bank maintains strong
yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat credit ratings and healthy capital ratios in order to
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai saham support its business and to maximize the
para pemegang saham. shareholders' shares value.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the Bank had
Bank telah memenuhi semua persyaratan modal complied in full with all its externally imposed capital
yang diwajibkan. Pemenuhan tersebut digambarkan requirements. The compliance is shown on the table
pada tabel berikut: below:
2016 2015
Modal Capital
Modal Inti (Tier 1) Core Capital (Tier 1)
Modal Inti Utama (CET-1) 6,588,842 5,198,528 Common Equity (CET 1)
Modal Inti Tambahan (AT-1) - - Additional Tier (AT-1)
Total Modal Inti (Tier 1) 6,588,842 5,198,528 Total Core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 220,302 394,457 Supplementary capital (Tier 2)
46. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN 46. CAPITAL MANAGEMENT AND CAPITAL
PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) ADEQUACY RATIO (continued)
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets
Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan (RWA), the computation is based on Bank
pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated 24
tanggal 24 September 2008 dimana jumlah modal September 2008, whereby the total capital for credit
untuk risiko pinjaman terdiri dari modal inti dan risk consists of core capital and supplementary
modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria capital. Banks which meet certain criteria have to
tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko consider market and operational risk in the
operasional dalam perhitungan CAR dengan computation of CAR by including additional
memasukkan komponen modal pelengkap supplementary capital component.
tambahan.
Bank telah menerapkan PBI No. 15/12/PBI/2013 Bank has implemented PBI No. 15/12/PBI/2013
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum concerning the Minimum Capital Requirement for
Bank Umum dimana modal untuk risiko pinjaman Commercial Banks where capital for credit risk
terdiri dari modal inti (modal inti utama/Common consist of core capital (main core capital/Common
Equity Tier 1 dan modal inti tambahan) dan modal Equity Tier 1 capital and additional core capital) and
pelengkap, sedangkan CAR pada tanggal supplementary capital, while the CAR on 31
31 Desember 2014 dihitung berdasarkan PBI December 2014 was calculated based on PBI No.
No. 14/18/PBI/2012 dimana modal untuk risiko 14/18/PBI/2012 where capital for credt risk consist
pinjaman terdiri dari modal inti dan modal of core capital and supplementary capital, except for
pelengkap, kecuali pasal 7 ayat 1 yang dicabut dan Article 7, paragraph 1, which was revoked and was
dinyatakan tidak berlaku karena pasal tersebut succedeed because the article was replaced by
digantikan dengan pasal 11 ayat 2 dalam PBI Article 11, paragraph 2 of regulation No.
No. 15/12/PBI/2013 terkait ketentuan penyediaan 15/12/PBI/2013 related provisions for minimum core
modal inti paling rendah sebesar 6% dari ATMR capital requirement of 6% of risk weighted both
individual maupun secara konsolidasi. individually and on a consolidated basis.
Melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Through the Regulation of the Ministry of Finance of
Indonesia No. 17/PMK.05/2005 tanggal 3 Maret the Republic of Indonesia No. 17/PMK.05/2005
2005, program penjaminan dinyatakan berakhir dated 3 March 2005, the guarantee program was
pada tanggal 21 September 2005. Selanjutnya, terminated on 21 September 2005. Furthermore,
berdasarkan Undang-undang No. 24 tertanggal 22 under Law No. 24 dated 22 September 2004
September 2004 tentang Lembaga Penjamin regarding the Deposit Insurance Corporation (LPS),
Simpanan (LPS), Program Penjaminan dari LPS LPS Guarantee Program became effective on 22
mulai berlaku efektif pada tanggal 22 September September 2005 which includes demand deposits,
2005 yang meliputi giro, deposito, sertifikat time deposits, certificates of deposit, savings and/or
deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang other equivalent forms which represent the savings
dipersamakan dengan itu yang merupakan from the public including those from other banks.
simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk The amount guaranteed is based on Government
yang berasal dari bank lain. Besarnya saldo yang Regulation of Republic of Indonesia No. 66 dated
dijamin untuk setiap nasabah berdasarkan 13 October 2008 with the maximum amount of
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Rp2,000 for each customer. All banks that have
tanggal 13 Oktober 2008 adalah maksimal sebesar obtained a license are included as participants of
Rp2.000. Semua bank yang telah memperoleh izin LPS guarantee.
usaha dinyatakan sebagai peserta penjaminan LPS.
Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal LPS interest rates guarantee as at 31 December
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing 2016 and 2015 were 6.25% and 7.50%,
adalah sebesar 6,25% dan 7,50% untuk simpanan respectively, for deposits in Rupiah and 0.75% and
dalam mata uang Rupiah, dan masing-masing 1.25% for deposits in foreign currencies.
sebesar 0,75% dan 1,25% untuk simpanan dalam
mata uang asing.
Premi program penjaminan dari LPS yang telah The premium of the guarantee program from the
dibayar Bank untuk tahun yang berakhir pada LPS that has been paid by the Bank for the year
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, ended 31 December 2016 and 2015, amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp58.276 dan Rp58,276 and Rp65,208, respectively.
Rp65.208.
Segmen operasi Bank dibagi berdasarkan kelompok The Banks operating segment is categorized based
jenis usaha. Jenis usaha Bank dikelompokan on nature of business. The Banks nature of
kedalam konvensional dan syariah. Dalam business category is conventional and sharia. In
menentukan hasil segmen, beberapa akun aset dan determining the segment results, certain assets and
liabilitas dan pendapatan dan biaya yang terkait liabilities items and related revenues and expenses
diatribusikan ke masing-masing segmen are attributed to each segment based on internal
berdasarkan kebijakan pelaporan internal management reporting policies. Transactions
manajemen. Transaksi antar segmen usaha between business segments are recorded within the
diperlakukan seperti transaksi pihak ketiga yang segment as if they are third party transactions and
dicatat ke dalam masing-masing segmen dan are eliminated at the Bank level.
dieliminasi di tingkat Bank.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing- The following summary describes the operations in
masing segmen dalam pelaporan segmen Bank: each of the Bank's reportable segments:
- Syariah : termasuk seluruh transaksi yang - Sharia : include all transactions with sharia
dilakukan dengan prinsip syariah. principles.
- Konvensional : termasuk seluruh transaksi diluar - Conventional : include all transactions using non
kategori syariah. sharia principles
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha Information concerning the operating segments of
yang utama dari Bank disajikan dalam tabel di the Bank are set out in the table below:
bawah ini:
Pendapatan bunga dan syariah 3,411,559 261,696 3,673,255 Interest and sharia income
Beban bunga dan syariah (1,169,251) (3,860) (1,173,111) Interest and sharia expenses
Pendapatan bunga dan syariah 3,508,433 169,667 3,678,100 Interest and sharia income
Beban bunga dan syariah (1,446,114) (8,718) (1,454,832) Interest and sharia expenses
Laba tahun berjalan 212,613 19,187 231,800 Income for the year
Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk Certain accounts in the financial statements for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended 31 December 2015 have been
2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan reclassified to conform with the presentation of the
penyajian laporan keuangan untuk tahun yang financial statements for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 31 December 2016.
Rincian reklasifikasi akun-akun tersebut adalah The details of the accounts reclassification are as
sebagai berikut: follows:
2015
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications
Laporan posisi keuangan Statement of financial position
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan Institute of Accountant (DSAK-IAI) has issued the
standar baru, revisi dan interpretasi yang relevan, following new standards, amendments and
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang interpretations which relevant but not yet effective
dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: for the financial year beginning 1 January 2016 are
as follows:
PSAK 101, PSAK 102, PSAK 103, PSAK 104, PSAK PSAK 101, PSAK 102, PSAK 103, PSAK 104,
107, dan PSAK 108 berlaku untuk tahun buku yang PSAK 107, dan PSAK 108 will become effective
dimulai sejak 1 Januari 2017. Penerapan dini atas for annual period beginning 1 January 2017. Early
standar-standar tersebut tidak diperkenankan. adoption of the above standards is not allowed.
PSAK 1 dan ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yang SFAS 1 and IFAS 31 will become effective for
dimulai sejak 1 Januari 2017 sedangkan standar lain annual period beginning 1 January 2017 while the
berlaku efektif pada 1 Januari 2018. Penerapan dini other standards are effective on 1 January 2018.
atas standar-standar tersebut diperkenankan. Early adoption of the above standards is allowed.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank As at the authorisation date of this financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul statement, the Bank is still evaluating the potential
dari penerapan standar baru, revisi dan intepretasi impact of these new, amendments and
tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan. interpretations SFAS to its financial statements.