Professional Documents
Culture Documents
ID Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT Go
ID Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT Go
Abstract
Abstrak
Transportasi online saat ini marak di Indonesia dan menjadi alternatif baru bagi
masyarakat karena efisien dan efektif. Salah satu transportasi online yang fenomena
adalah PT. Go-Jek Indonesia yang menjadi pilihan masyarakat dalam mengantisipasi
kemacetan Jakarta dan sekitarnya. Selain PT. Go-Jek, terdapat beberapa transportasi
sejenis lannya yang beroperasi seperti PT.GRAB, UBER dan lainnya. Kondisi tersebut
memunculkan persaingan di antara perusahan-perusahaan transportasi online yang harus
menciptakan brand yang kuat di tengah masyarakat. Dalam Upaya tersebut peran public
relations sangat penting untuk meningkatkan Brand Awareness di masyarakat. Fokus
penelitan ini adalah peran public relations dalam mingkatkan kesadaran mereka PT. Go-
Jek. Menggunakan teori strategi bauran pemasaran Humas Thomas L. Harris yang
terkenal dengan konsep „P.E.N.C.I.L.S’. Metode penelitian adalah studi kasus dengan
teknik pengumpulan data wawancara dan dilengkapi data. Kegiatan marketing public
relations berlaku dalam meningkatkan brand awareness ke 7 strategi marketing public
relations. Kegiatan seperti publikasi, melaksanakan kegiatan-kegiatan menarik,
establishgood hubungan dengan masyarakat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lain,
31
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
meningkatkan citra positif, menyediakan layanan, dan menambahkan fitur baru dalam
jaringan yang disediakan kepada masyarakat. Semua hal itu sebagai upaya yang serius
dan sungguh-sungguh PT. Go-Jek memberikan pelayanan terbaik kepadakonsumen
khususnya dan masyarakat umum agar kesadaran merek PT. Go-Jek semakin kuat.
Pendahuluan
32
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
jejak Go-Jek dengan mendirikan perusahaan ojek berbasis online juga. Sampai
saat ini terdapat 6 ojek online yaitu GrabBike, Smartjek, BangJek, Taksi Jeger,
Ojesy, dan Bluejek. (Winarta, 2015)
Munculnya beberapa perusahaan yang menjalankan bisnis sejenis dengan
PT. GO-JEK telah memunculkan persiangan bisnis diantara perusahan-perusahaan
tersebut. Dalam upaya memenangkan persaingan bisnis dan upaya merebut
pelanggan, PT. GO-JEK melakukan berbagai aktivitas untuk menghasilkan
peningkatan keasadaran merek di tengah masyarakat. PT. GO-JEK harus berusaha
memenangkan persepsi positif dari masyarakat sehingga menumbuhkan image
positif yang akan memperkuat kesadaran merek perusahaan.
PT. Go-Jek didirikan oleh Nadin Makariem yang bersifat bisnis startup,
terdapat misi sosial yang diemban ketika mendirikan Go-Jek, yakni meningkatkan
penghasilan para supir ojek. Nadiem mendirikan Go-Jek bermula dari obrolannya
dengan supir ojek di pangkalan dan menyimak dan menyimpulkan bahwa waktu
kerja supir ojek pangkalan tidak reproduktif, sebab lebih dari sebagian waktu
kerja supir ojek habis hanya untuk menunggu pelanggan. Kemacetan semakin
padat, sehingga ojek online harusnya bisa menjadi solusi alternatif untuk
masyarakat ibu kota. Alasan tersebut yang melahirkan gagasan untuk menciptakan
layanan transportasi antar yang praktis & cepat untuk membantu masyarakat
pengguna ojek, sekaligus membantu para supir ojek agar bisa bekerja lebih
produktif. Hingga pada tahun 2010, akhirnya Go-Jek diluncurkan dan mulai
beroperasi (Go-Jek, 2015)
PT. Go-Jek sebagai perusahaan transportasi online memerlukan upaya
marketing public relations untuk memperkenalkan perusahaan kepada
masyarakat, terlebih adanya persaingan diantara perusahaan jenis yang sama.
Berbagai kegiatan dalam upaya PT. Go-Jek membangun dan mempromosikan
perusahaannya dengan kreatifitas dan strategi yang berbeda-beda yang dapat
menarik perhatian masyarakat dengan sebaik mungkin.PT. Go-Jek melakukan
kegiatan-kegiatan yang mendukung pembentukan bahkan penguatan image
perusahan secara terencana dan terus-menerus sehingga diharapkan dapat
memenangkan hati masyarakat.Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan
marketing public relations untuk menciptakan presepsi masyarakat untuk
membangun brand awareness. PT.Go-Jek harus mampu meningkatkan kegiatan
marketing-nya agar dapat terus memenangkan pasar dibanding dengan ojek online
lainnya.
PT. Go-Jek sebagai perusahaan transportasi online yang merupakan jenis
transportasi baru berbasis internet, memerlukan sebuah upaya yang serius untuk
membangun merek (brand) di kalangan masyarakat pengguna smartphone. Upaya
pembangun merek terkait langkah-langkah pemasaran yang diterapkan oleh PT.
Go-Jek ditengah persaingan denganh merek dagang lainnya yang mau-tidak mau
memunculkan persaingan yang ketat untuk memenangkan hati masyarakat sebagai
konsumen. Menurut Thomas L. Harris (2006) muncul dan berkembangnya
Marketing Public Relations (MPR) saat ini dapat dilihat dari fenomena yang ada
yaitu:
1. Public Relations has become a big and profitable business. (Public
Relations sudah menjadi suatu yang besar dan bisnis yang menguntungkan).
33
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
2. MPR is the largest and fastest growing segment of a fast growing industry.
(MPR adalah bagian pertumbuhan yang paling besar dan paling cepat dalam
suatu pertumbuhan industri yang paling cepat pula).
3. Companies have recognize the growing importance of marketing public
relations with bigger budget and fatter paychecks. (Perusahaan telah
mengakui semakin meningkatnya arti penting MPR, maka besarnya
anggaran dan cek gaji yang lebih besar pula).
4. Public Relations is getting increasing interest in the marketing and business
media. (Public Relations mulai menambah minat di media pemasaran dan
perusahaan).
5. The academic community is showing greater interest in public relations.
(Himpunan akademis menaruh perhatian yang lebih baik terhadap Public
Relations).
34
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
Top of
Mind
Brand
Recall
Brand
Recognition
Unaware of
Brand
35
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
Metode Penelitian
36
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
37
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
38
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
39
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
40
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
41
Umaimah Wahid dan Anggun Eka Puspita: Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek
Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations
Simpulan
Daftar Pustaka
Alportal. (n.d.). Data Pengguna Internet di Indonesia. Juli 15, 2016. Retrieved
from: http://a1portal.com/…4/data-pengguna-internet-di-indonesia.
Ardianto, E. (2010). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif
dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Cangara, H. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Devi, Zeilla Mutia. (2015, Oktober 05). Ojek Pangkalan Tak Boleh Kalah dengan
Ojek Online. Retrieved Mei 29, 2017, from Marketeers:
http://marketeers.com/ojek-pangkalan-tak-boleh-kalah-dengan-ojek-
online/
42
Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727
Vol. 9, No. 1, Juli 2017, Hal 31 - 43
Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Lie Joko Budiman. (2004). Brand Equity Ten:
Stategi memimpin Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ehpedia. (2015). Apa itu Gojek. Retrieved Januari 15, 2016, from Ehpedia:
http://www.ehpedia.com/2015/08/apa-itu-Go-Jek-adalah.html
Fikrie, Muammar. (2016, April 21). Jargon Nasionalisme Go-Jek Berbuah
Respon Negatif. Retrieved Mei 29, 2017, from Beritaajar.id :
https://beritagar.id/artikel/berita/jargon-nasionalisme-Go-Jek-berbuah-
respons-negatif
Harris, T. L., & Whalen, P. A. (2006). The Marketer's Guide To Public Relations
In The 21st Century. USA.
Iklanwww.Go-Jek.com/gojekin-aja. GO-RIDE, GO-CAR, GO-FOOD, GO-SEND
dan Lainnya Dalam Satu Aplikasi, GO-JEKin Aja! Mudah &
Aman · 100% Karya Anak Bangsa
Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Public Relations. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
MarkPlus, T. (2009). Markplus Basic Pengantar Hermawan Kartajaya. Jakarta:
ESSENSI.
Mulyana, D. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Polit, D. F., Beck, C. T., & Hungler. (2004). Canadian Essential of Nursing
Research. Philadelpia: Lippincot.
Ruslan, R. (2010). Manajemen dan Public Relations dan Media Komunikasi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ruslan, R. (2013). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta:
Grafindo Persada.
Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Jakarta: Erlangga.
Sekilas Sejarah Perkembangan Mengenai Go-Jek. (n.d.). Retrieved November 14,
2015, from https://www.Go-Jek.com
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Winarta, Karmin. (2015, September 18). 6 Ojek Online yang Menjadi Pesaing
Gojek. Retrieved Oktober 10, 2015, from Liputan6 Online:
http://citizen6.liputan6.com/read/2320466/6-ojek-online-yang-menjadi-
pesaing-gojek
www. tekno.liputan6.com › Tekno › Internet ,3 Fakta Mengejutkan Pengguna
Internet di Indonesia - Tekno. Tekno Liputan6.com dari laman We Are
Social, Minggu (14/2/2016). Diakses pada Senin, 3 September 2016 Pukul
13.45 WIB.
43