Kompetensi Pedagogik Guru Ips Dalam Pembelajaran Ips Di SMP Negeri 1 Haruyan
Kompetensi Pedagogik Guru Ips Dalam Pembelajaran Ips Di SMP Negeri 1 Haruyan
Kompetensi Pedagogik Guru Ips Dalam Pembelajaran Ips Di SMP Negeri 1 Haruyan
Oleh
Noor Hidayati
Dosen IAIN Antasari
ABSTRACT
METODE
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Peneliti berusaha memperoleh data sesuai
dengan gambaran keadaan, realita dan fenomena yang diselidiki. Teknik analisis data
dalam penelitian ini mengikuti konsep Miles and Huberman (Wahyu, 2012: 12),
“mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai
tuntas, dan datanya sampai jenuh”. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara
dan dokumentasi. Adapun Uji keabsahan data dilakukan melalui uji perpanjangan
pengamatan, triangulasi dan member chek.
“Bahan kajian ilmu pengetahuan sosial antara lain adalah ilmu bumi, sejarah,
ekonomi, kesehatan dan sebagainya yang dimaksudkan untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik
terhadap kondisi sosial dan masyarakat” (Sapriya, 2012:45)
SIMPULAN
1. Guru IPS di SMP Negeri 1 Haruyan belum sepenuhnya memiliki kompetensi pedagogik
dalam merencanakan pembelajaran IPS, guru IPS membuat dan memiliki perangkat
pembelajaran, guru IPS melakukan identifikasi sumber-sumber belajar dalam pembuatan
RPP.
2. Guru IPS di SMP Negeri 1 Haruyan belum sepenuhnya memiliki kompetensi pedagogik
dalam melaksanakan pembelajaran IPS, guru IPS kadang-kadang melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan urutan langkah-langkah yang telah dibuat dalam RPP, guru
IPS tidak selalu melakukan pre tes dan post tes setiap kali pembelajaran berlangsung,
guru IPS telah memberikan peluang pada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan
yang optimal.
3. Kompetensi pedagogik guru IPS dalam penggunaan media pembelajaran IPS di SMP
Negeri 1 Haruyan hanya satu guru IPS yang kadang-kadang menggunakan media
pembelajaran berupa laptop, computer, LCD, speaker, dan internet. Dua diantaranya
belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi. Hal ini dikarenakan
guru tidak terampil dalam menggunakan media tersebut.
4. Kompetensi pedagogik guru IPS dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran IPS di
SMP Negeri 1 Haruyan kadang-kadang melaksanakan pre tes dan post tes pada
pelaksanaan pembelajaran, yang seringkali dilakukan guru IPS adalah melaksanakan
post tes saja pada akhir pembelajaran, hasil post tes atau pelaksanaan evaluasi belajar
lainnya berupa penugasan, ulangan harian ataupun ulangan semester biasanya langsung
dianalisis begitu kegiatan berakhir.
DAFTAR RUJUKAN
Abbas, Ersis W. 2013. Mewacanakan Pendidikan IPS. Bandung: Wahana Jaya Abadi.
Djamarah, SB & Zain, A. 2006. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Fathurrohman, Pupuh dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep
Umum dan Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Iskandar. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi.
Koswara, D. Deni, dkk.2008. Bagaimana Menjadi Guru Kreatif?. Bandung: PT.Pribumi
Mekar.
Majid, Abdul. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.
Mulyasa, E. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sapriya. 2012. Konsep dan Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran). Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R &
D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sumiati, Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Trianto. 2013.Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Unlam. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Solo: Smart Media.
Wahyu. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Banjarmasin: FKIP UNLAM.