Kateter Epidural Terputus Saat Dipasang: Epidural Catheter Breakage During Insertion
Kateter Epidural Terputus Saat Dipasang: Epidural Catheter Breakage During Insertion
Kateter Epidural Terputus Saat Dipasang: Epidural Catheter Breakage During Insertion
LAPORAN KASUS
ABSTRACT
Background : Epidural anesthesia is a type of regional anesthesia and is a form of
neuroaxial block technique, where its common use than spinal anesthesia. The epidural
technique is very widely used in operative anesthesia, analgesia for obstetric cases,
postoperative analgesia and for chronic pain. Morbidity and even postoperative
mortality can be reduced when neuroaxial blockade is used, either as a single agent or as
a combination with general anesthesia.
Cases : A woman 45 years with Gastric Adenocarcinoma who underwent Partial
Gastrectomy. Preoperative assessment showed that the patient was in optimal condition.
Procedure of anesthesia with Epidural technique, inserted at the site of intervertebrae
lumbal space 3- 4 with catheter epidural, but the epidural space was encountered and it
sheared off 1cm while the catheter was being removed. Anesthesia technique was
converted to general anesthesia intubation.
Discusion :The damage of catheter is a complication that can be recognized in
epidural anesthesia, and is is often associated with trauma to epidural needle puncture
or excessive force during catheter withdrawal. CT scan is more sensitive than MRI in
detecting catheter fragments in the epidural space and more sensitive to plain
radiographs, especially for small fragments. Postoperative management, epidural
catheter pieces that are considered foreign objects are generally considered as inactive
and should not produce a body reaction.
Conclusion : Although it is said that a piece of epidural catheter that is considered a
foreign object generally does not produce a body reaction. In most cases, the standard
for handling the disruption of the epidural catheter segment, is to leave it under
surveillance until symptomatic symptoms appear. However, there are situations where
appointment operations must be carried out
Keyword: epidural catheter; epidural space; gastric adenocarcinoma; neurological
complication; partial gastrectomy.
ABSTRAK
Latar belakang : Anestesia epidural adalah satu bentuk dari anestesia regional dan
merupakan salah satu bentuk teknik blok neuroaksial, dimana penggunaannya lebih luas
daripada anesthesia spinal. Teknik epidural sangat luas penggunaanya pada anestesia
operatif, analgesia untuk kasus obstetri, analgesia post operatif dan untuk nyeri kronis.
Morbiditas dan bahkan mortalitas pascaoperasi dapat dikurangi ketika blokade
neuraksial digunakan, baik sebagai agen tunggal maupun sebagai kombinasi dengan
anestesi umum.
Kasus : Seorang wanita usia 45th, ASA II dengan Adenokarsinoma Lambung yang
akan menjalani operasi Gastrektomi Parsial. Penilaian preoperasi pasien sudah dalam
kondisi yang optimal. Direncanakan akan dilakukan anestesi dengan teknik Epidural,
insersi pada ruang intervertebra lumbal 3-4 dengan pemasangan kateter epidural tetapi
gagal dipasang dan terputus 1cm saat pencabutan. Kemudian teknik anestesi dikonversi
menjadi anestesi umum.
Pembahasan : Kerusakan kateter adalah komplikasi yang dapat dikenali pada anestesi
epidural, sering dikaitkan dengan trauma pada penusukan jarum epidural atau kekuatan
yang berlebihan saat penarikan kateter. Pemeriksaan CT scan lebih sensitif daripada
MRI dalam mendeteksi fragmen kateter dalam ruang epidural dan lebih sensitif dengan
radiografi polos, terutama untuk fragmen kecil. Pengelolaan post operasi, potongan
kateter epidural yang dianggap benda asing umumnya dianggap sebagai tidak aktif dan
seharusnya tidak menghasilkan reaksi tubuh.
Kesimpulan : Meskipun dikatakan potongan kateter epidural yang dianggap benda
asing umumnya tidak menghasilkan reaksi tubuh. Pada kebanyakan kasus, standard
penanganan terputusnya segmen kateter epidural, adalah dengan membiarkan dengan
pengawasan sampai muncul gejala simptomatik. Namun, ada situasi di mana operasi
pengangkatan harus dilakukan.
Kata Kunci: adenokarsinoma lambung; epidural kateter; gastrektomi parsial;
komplikasi neurologis; ruang epidural.