Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pex 02 07 - 2

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

Name: Marvin Lionel

Exercise 2: Skeletal Muscle Physiology: Activity 7: Isotonic Contractions and the Load-Velocity Relationship Lab Report

Pre-lab Quiz Results


You scored 100% by answering 5 out of 5 questions correctly.

1. During an isotonic concentric contraction, the


You correctly answered: b. force generated by the muscle is greater than the weight of the attached load.

2. During an isotonic concentric contraction


You correctly answered: b. the latent period increases with heavier loads.

3. During the latent period for an isotonic concentric contraction


You correctly answered: c. cross bridges cycle and, when muscle tension exceeds the load, muscle shortening occurs.

4. Muscle shortening velocity


You correctly answered: a. decreases with heavier loads.

5. An isotonic contraction of a muscle is one in which


You correctly answered: a. the length of the muscle changes.

11/14/19 page 1
Experiment Results
Predict Question:
Predict Question: As the load on the muscle increases, what will happen to the latent period, the shortening velocity, the
distance that the weight moves, and the contraction duration?
Your answer : c. The latent period will decrease, the shortening velocity will decrease, the distance will increase, and the
contraction duration will increase.

Stop & Think Questions:


What kind of contraction did you observe when you attached the 2.0 gram weight to the skeletal muscle and stimulated
a contraction?
You correctly answered: c. isometric

Experiment Data:

Voltage Length Weight Velocity Twitch Duration Distance Lifted


(mm/msec) (msec) (mm)
8.5 75 0.5 0.100 78.00 4.0
8.5 75 1.0 0.057 49.00 2.0
8.5 75 1.5 0.022 30.00 0.5
8.5 75 2.0 0.000 0.00 0.0

11/14/19 page 2
11/14/19 page 3
11/14/19 page 4
Post-lab Quiz Results
You scored 100% by answering 6 out of 6 questions correctly.

1. Which of the weights allowed the fastest muscle shortening


velocity? You correctly answered: a. 0.5-g weight

2. Which of the weights induced the longest latent period of the muscle contraction?
You correctly answered: c. 1.5-g weight

3. Which weight did the muscle contraction move the greatest distance?
You correctly answered: a. 0.5-g weight

4. Which of the weights allowed the longest duration of muscle


contraction? You correctly answered: a. 0.5-g weight

5. An isotonic contraction of a muscle is one in which


You correctly answered: a. the length of the muscle changes.

6. When lifting a heavy load


You correctly answered: d. the muscle shortening velocity is decreased in comparison with lighter loads.

11/14/19 page 5
Review Sheet Results
1. If you were using your bicep muscles to curl a 7-kg dumbbell, when would your muscles be contracting isotonically?
Your answer:
Pada saat tegangan yang terbentuk di biseps cukup besar untuk mengangkat dumbbell dengan berat 7 kg, maka maka
dumbbell bisa terangkat, dengan keseluruhan otot yang akan memendek dalam proses mengangkat ini. Karena berat
dumbbell tidak berubah ketika diangkat, jenis kontraksi ini disebut kontraksi isotonik ( "tegangan tetap"). Karena susunan
mekanis sendi, seiring dengan sudut sendi yang berubah selama benda diangkat, tegangan otot juga harus berubah
untuk mengimbangi benda. Karena itu, tegangan otot tidak tetap konstan selama periode pemendekan pada kontraksi
isotonik meskipun beban tetap konstan.

2. Explain why the latent period became longer as the load became heavier in the experiment. How well did the
results compare with your prediction?
Your answer:
Penundaan waktu beberapa milidetik antara stimulasi dan awitan kontraksi ini disebut periode laten. Tegangan diproduksi
secara internal di dalam sarkomer, yang dianggap sebagai komponen kontraktil otot, akibat aktivitas jembatan silang dan
pergeseran filamen yang terjadi. Pada saat terjadinya aktivitas jembatan silang ini diduga bahwa beban yang besar
mungkin dapat memengaruhi kecepatan jembatan silang untuk mengayuh, sehingga menyebabkan periode laten menjadi
meningkat seiring bertambahnya berat beban. Hasil sesuai dengan prediksi bahwa akan terjadi peningkatan pada
periode laten seiring bertambahnya berat beban.

3. Explain why the shortening velocity became slower as the load became heavier in this experiment. How well did the
results compare with your prediction?
Your answer:
Hubungan antara beban dan kecepatan pemendekan sendiri merupakan sifat mendasar dari otot. Selama kontraksi
konsentrik, semakin besar beban, semakin rendah kecepatan saat sebuah serat otot (atau sejumlah konstan serat-serat
yang berkontraksi di dalam suatu otot) memendek. Kecepatan pemendekan maksimal jika tidak terdapat beban eksternal,
secara progresif menurun dengan bertambahnya beban, dan turun hingga nol (tidak terjadi pemendekan—kontraksi
isometrik) ketika beban tidak dapat diatasi oleh tegangan maksimal. Hasil sesuai dengan prediksi bahwa akan terjadi
penurunan shortening velocity (kecepatan pemendekan) otot seiring bertambahnya berat beban.

4. Describe how the shortening distance changed as the load became heavier in this experiment. How well did the results
compare with your prediction?
Your answer:
Shortening distance mengalami penurunan seiring bertambahnya berat beban. Hal ini disebabkan karena pada beban yang
semakin berat menyebabkan filamen tipis (aktin) semakin sulit untuk digerakkan sehingga Shorthening distance juga tidak
dapat mencapai hasilnya secara maksimum. Hasil sesuai dengan prediksi sebelumnya bahwa akan terjadi penurunan
shortening distance.

5. Explain why it would take you longer to perform 10 repetitions lifting a 10-kg weight than it would to perform the
same number of repetitions with a 5-kg weight.
Your answer:
Hal ini dapat terjadi berhubungan dengan hubungan beban-kecepatan. Anda dapat mengangkat benda-benda ringan
dengan cepat, sementara untuk mengangkat benda yang sangat berat diperlukan waktu lama, kalaupun dapat. Hubungan
antara beban dan kecepatan pemendekan ini adalah sifat mendasar otot, mungkin karena diperlukan waktu lebih lama bagi
jembatan silang untuk mengayuh melawan beban yang lebih besar.

6. Describe what would happen in the following experiment: A 2.5-g weight is attached to the end of the isolated whole

11/14/19 page 6
skeletal muscle used in these experiments. Simultaneously, the muscle is maximally stimulated by 8.5 volts and the platform
supporting the weight is removed. Will the muscle generate force? Will the muscle change length? What is the name for this
type of contraction?
Your answer:
Gaya tetap akan dihasilkan tetapi tidak beban tidak akan terangkat. Tidak terjadi perubahan panjang otot. Kontraksi ini
adalah kontraksi isometrik. Pada praktikum yang dilakukan menunjukkan bahwa otot yang diobservasi tidak mampu
mengangkat beban 2,0 g. Pada kontraksi isomerik, otot tidak dapat memendek sehingga terbentuk tegangan dengan
panjang otot tetap.Jika tegangan yang mampu dibentuk di otot-otot lengan lebih kecil daripada yang dibutuhkan untuk
mengangkat benda tersebut (tidak cukup kuat). Dalam hal ini, otot tidak dapat memendek dan mengangkat benda tetapi
panjangnya konstan meskipun terbentuk tegangan sehingga terjadi kontraksi isometrik ("panjang tetap"). Selain terjadi
ketika beban terlalu berat, kontraksi isometrik terjadi ketika tegangan yang terbentuk di otot secara sengaja dibuat lebih
kecil daripada yang dibutuhkan untuk memindahkan benda. Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk menjaga panjang otot
tetap meskipun otot tersebut dapat menghasilkan tegangan yang lebih besar. Kontraksi isometrik submaksimal ini penting
untuk mempertahankan postur (misalnya, menjaga tungkai lurus ketika berdiri) dan menopang benda dalam posisi tetap
(misalnya, menahan minuman di antara isapan).

11/14/19 page 7

You might also like