Laporan Praktikum Jaringan Komputer Lanjut: Reza Agung Muliansyah 3 Si B 1757301006

Laporan Praktikum
Jaringan Komputer Lanjut
Reza Agung Muliansyah
3 SI B
1757301006
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
POLITEKNIK CALTEX RIAU
2020
Configure HSRP
A. Topologi
B. Addressing Table
C. Analisa Dan langkah

Langkah Cepat:
1. Buat lah pada packet Tracer seperti topologi diatas
2. Sesuaikan ip address dan subnet masknya seperti topologi
D. Pertanyaan
a. Were the ping successful ? successful
b. From PC-A, you should be able to ping every interface on R1, R2, R3, and
PC-C. Were all pings successful? Yes successful
c. From PC-C, you should be able to ping every interface. Were all pings
successful? Yes successful
d. What path did the packets take from PC-A to 209.165.200.225? InterfaceG0/1
pada R1, lalu kepada IP yang diberikan yaitu 209.165.200.225, lalu loopback
pada R2
e. What path did the packets take from PC-C to 209.165.200.225? Interface G0/1
pada R3 lalu ke IP yang diberikan , lalu loopback pada R2
f. What happened to the ping traffic? Request Time Out
g. Would be the results if you repeat Steps 2a and 2b on PC-C and S3? Request
Time Out
h. Which router is the active router? R1
i. What is the MAC address for the virtual IP address? 0000.0C9F.F001
j. What is the IP address and priority of the standby router?
Ip Address : 192.168.1.254
Priority : 100
k. Change the gateway address for PC-A,PC-C, S1 and S3. Which address
should you use? 192.168.1.254
l. Verify the new settings. Issue a ping from both PC-A and PC-C to the
loopback address of R2. Are the pings successful? Yes
m. What happened to the ping traffic? Akan mendapatkan RTO untuk berapa
reply awal, kemudian reply ping sukses
n. Which router is the active router? R3
o. Reconnect the cable between the switch and the router or enable interface
F0/5. Now which router is the active router? R1
p. Change the HSRP priority to 200 on R3. Which is the active router? R1
q. Issue the command to change the active router to R3 without changing the
priority. What command did you use? Standby 1 Preempt
r. Why would there be a need for redundancy in a LAN? Untuk

Availability(ketersediaan)
HSRP Configuration Guide
A. Topologi
B. Addressing Table

Langkah Cepat:
Langkah Lengkap :
Verifikasi Konektivitas
Langkah 1: Lacak jalur ke Server Web dari PC-A.
a. Pergi ke desktop PC-A dan buka commant prompt.
b. Lacak jalur dari PC-A ke server web dengan menjalankan perintah tracert
209.165.200.226.
Langkah 2: Lacak jalur ke Web Server dari PC-B.

Ulangi proses pada Langkah 1 dari PC-B.
Langkah 3: Amati perilaku jaringan ketika R3 tidak tersedia.

a. Pilih alat hapus dari bilah alat Paket Tracer dan hapus tautan antara R3 dan S3.
b. Buka prompt perintah di PC-B. Jalankan perintah tracert dengan Web Server
sebagai tujuannya.
c. Bandingkan output saat ini dengan output perintah dari Langkah 2.
d. Klik ikon Koneksi di sudut kiri bawah jendela PT. Temukan dan pilih ikon
Copper Straight-Through di palet jenis koneksi.
e. Klik pada S3 dan pilih port GigbitEthernet0 / 2. Klik R3 dan pilih port
GigabitEthernet0 / 0.
f. Setelah lampu tautan pada koneksi berwarna hijau, uji koneksi dengan
melakukan ping ke Server Web. Ping harus berhasil.
Konfigurasikan HSRP Active dan Standby Routers
Langkah 1: Konfigurasikan HSRP pada R1.
a. Konfigurasikan HSRP pada antarmuka LAN G0 / 1 R1.

R1(config)# interface g0/1
b. Tentukan nomor versi protokol HSRP. Versi terbaru adalah versi 2.
R1 (config-if) # standby versi 2
c. Konfigurasikan alamat IP gateway default virtual. Alamat ini harus
dikonfigurasikan pada host apa pun yang memerlukan layanan gateway
default. Ini menggantikan alamat antarmuka fisik router yang sebelumnya
telah dikonfigurasi pada host
R1 (config-if) # standby 1 ip 192.168.1.254
d. Tentukan router aktif untuk grup HSRP. Ini adalah router yang akan
digunakan sebagai perangkat gateway kecuali jika gagal atau jalur ke itu
menjadi tidak aktif atau tidak dapat digunakan. Tentukan prioritas untuk
antarmuka router. Nilai default adalah 100. Nilai yang lebih tinggi akan
menentukan router mana yang merupakan router aktif. Jika prioritas router di
grup HSRP adalah sama, maka router dengan alamat IP terkonfigurasi
tertinggi akan menjadi router aktif.
R1 (config-if) # standby 1 prioritas 150
e. Jika diinginkan bahwa router aktif melanjutkan peran itu ketika tersedia lagi,
konfigurasikan untuk mendahului layanan router siaga. Perute yang aktif akan
mengambil alih peran gateway saat menjadi dapat dioperasikan kembali.
R1(config-if)# standby 1 preempt
Step 3: Verify HSRP Configuration
a. Verify HSRP by issuing the show standby command on R1 and R3. Verify
the values for HSRP role, group, virtual IP address of the gateway,
preemption, and priority. Note that HSRP also identifies the active and
standby router IP addresses for the group.
R1# show standby
GigabitEthernet0/1 - Group 1 (version 2)
State is Active
4 state changes, last state change 00:00:30
Virtual IP address is 192.168.1.254
Active virtual MAC address is 0000.0C9F.F001
Local virtual MAC address is 0000.0C9F.F001 (v2 default)
Hello time 3 sec, hold time 10 sec
Next hello sent in 1.696 secs
Preemption enabled
Active router is local
Standby router is 192.168.1.3
Priority 150 (configured 150)
Group name is "hsrp-Gi0/1-1" (default)
R3# show standby
GigabitEthernet0/0 - Group 1 (version 2)
State is Standby
4 state changes, last state change 00:02:29
Virtual IP address is 192.168.1.254
Active virtual MAC address is 0000.0C9F.F001
Local virtual MAC address is 0000.0C9F.F001 (v2 default)
Hello time 3 sec, hold time 10 sec
Next hello sent in 0.720 secs
Preemption disabled
Active router is 192.168.1.1
MAC address is d48c.b5ce.a0c1
Standby router is local
Priority 100 (default 100)
Group name is "hsrp-Gi0/0-1" (default)
b. Gunakan perintah show standby singkat pada R1 dan R3 untuk melihat
ringkasan status HSRP. Output sampel ditunjukkan di bawah ini.
R1# show standby brief
P indicates configured to preempt
Interface Grp Pri P State Active Standby Virtual IP
Gi0/1 1 150 P Active local 192.168.1.3 192.168.1.254
R3# show standby brief
P indicates configured to preempt.
Interface Grp Pri P State Active Standby Virtual IP
Gi0/0 1 100 Standby 192.168.1.1 local 192.168.1.254
c. Change the default gateway address for PC-A, PC-C, S1, and S3. Observe
HSRP Operation
Langkah 1: Buat router yang aktif menjadi tidak tersedia.
Buka prompt perintah pada PC-B dan masukkan perintah tracert

209.165.200.226.
Langkah 2: Putuskan tautan ke R1.
a. Pilih alat hapus dari bilah paket Tracer dan hapus kabel yang
menghubungkan R1 ke S1.
b. Segera kembali ke PC-B dan jalankan perintah tracert 209.165.200.226
lagi. Amati output dari perintah sampai perintah menyelesaikan eksekusi.
Anda mungkin perlu mengulangi jejak untuk melihat path lengkap.
c. Jalankan jejak dari PC-B ke Server Web. Anda mungkin perlu mengulangi
jejak untuk melihat path lengkap.
Troubleshoot HSRP
A. Topologi
B. Addressing Table

Langkah Cepat:
Langkah Lengkap :
Langkah 1: PC dan Laptop
a. Pastikan PC dan laptop dikonfigurasi dengan benar menggunakan persyaratan

jaringan yang disediakan.
b. Berdasarkan Persyaratan Jaringan yang ditunjukkan di atas, verifikasi bahwa

PC dan laptop dapat menavigasi ke www.cisco.pka berhasil.
Langkah 2: Memecahkan masalah R1.

a. Nonaktifkan antarmuka G0 / 1 pada R2.
b. Gunakan perintah pertunjukan untuk menentukan masalah. Rekam dan

koreksi semua masalah yang ditemukan di R1.
c. Aktifkan kembali antarmuka G0 / 1 pada R2.
Langkah 3: Memecahkan masalah R2.
a. Nonaktifkan antarmuka G0 / 1 pada R1.
b. Gunakan perintah pertunjukan untuk menentukan masalah apa pun. Rekam

dan koreksi semua masalah yang ditemukan pada R2.
c. Setelah memverifikasi bahwa PC dan laptop dapat menavigasi ke

www.cisco.pka berhasil, aktifkan kembali antarmuka G0 / 1 pada R1.
Langkah 4: Verifikasi konektivitas.
a. Verifikasi semua PC dan laptop dapat menavigasi ke www.cisco.pka.
b. Verifikasi semua persyaratan HSRP telah dipenuhi.

Laporan Praktikum Jaringan Komputer Lanjut: Reza Agung Muliansyah 3 Si B 1757301006

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Praktikum Jaringan Komputer Lanjut: Reza Agung Muliansyah 3 Si B 1757301006

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Praktikum Jaringan Komputer Lanjut: Reza Agung Muliansyah 3 Si B 1757301006

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Praktikum

Jaringan Komputer Lanjut

Reza Agung Muliansyah

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

POLITEKNIK CALTEX RIAU

C. Analisa Dan langkah

f. What happened to the ping traffic? Request Time Out

r. Why would there be a need for redundancy in a LAN? Untuk

C. Analisa Dan langkah

Langkah 2: Lacak jalur ke Web Server dari PC-B.

Langkah 3: Amati perilaku jaringan ketika R3 tidak tersedia.

Konfigurasikan HSRP Active dan Standby Routers

Langkah 1: Konfigurasikan HSRP pada R1.

a. Konfigurasikan HSRP pada antarmuka LAN G0 / 1 R1.

R1 (config-if) # standby 1 ip 192.168.1.254

R1 (config-if) # standby 1 prioritas 150

R1(config-if)# standby 1 preempt

Step 3: Verify HSRP Configuration

Langkah 1: Buat router yang aktif menjadi tidak tersedia.

Buka prompt perintah pada PC-B dan masukkan perintah tracert

Langkah 2: Putuskan tautan ke R1.

C. Analisa Dan langkah

Langkah 1: PC dan Laptop

a. Pastikan PC dan laptop dikonfigurasi dengan benar menggunakan persyaratan

b. Berdasarkan Persyaratan Jaringan yang ditunjukkan di atas, verifikasi bahwa

Langkah 2: Memecahkan masalah R1.

b. Gunakan perintah pertunjukan untuk menentukan masalah. Rekam dan

c. Aktifkan kembali antarmuka G0 / 1 pada R2.

Langkah 3: Memecahkan masalah R2.

a. Nonaktifkan antarmuka G0 / 1 pada R1.

b. Gunakan perintah pertunjukan untuk menentukan masalah apa pun. Rekam

c. Setelah memverifikasi bahwa PC dan laptop dapat menavigasi ke

Langkah 4: Verifikasi konektivitas.

a. Verifikasi semua PC dan laptop dapat menavigasi ke www.cisco.pka.

b. Verifikasi semua persyaratan HSRP telah dipenuhi.

You might also like