1 SM
1 SM
1 SM
1
Tasya U. S. Karinda
2
Cerelia E. C. Sugeng
2
Emma Sy. Moeis
1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: tasya.karinda@ymail.com
Abstract: Chronic kidney disease (CKD) is still a global health problem with a rising prevalence
in many countries. Complications of CKD are inter alia cardiovascular disease, hypertension,
anemia, electrolyte disturbance, diabetes mellitus, and metabolic asidosis. This study was aimed to
provide an overview of CKD at the Kidney-Hypertension polyclinic of Prof. Dr. R. D. Kandou
Hospital. This was a descriptive retrospective study using data of CKD patients at the Kidney-
Hypertension Polyclinic from January 2017 to December 2018. The results obtained 63 CKD
patients consisting of 47.61% males and 52.38% females. Based on CKD staging, the eprcentages
of patients were, as follows: stage 3 CKD (1.58%), stage 4 CKD (22.22%), and stage 5 CKD ND
(76.19%). Patients aged 50-59 years had the highest percentage of stage 5 ND CKD numbering 10
males (20.83%) and 12 females (25%). The prevalences of complications in stage 5 ND CKD
compared to stage 4 CKD were, as follows: anemia Hb 11-11.9 g/dL (77.5% vs 36.36%),
uncontrolled hypertension (37.50% vs 14.28%), dyslipidemia (25% vs 28.57%), hyperurisemia
(27.08% in males and 41.67% in females vs 57.15% in males and 28.57% in females),
hyponatremia (66.67% vs 64.28%), hypernatremia (31.25% vs 0%), and hypokalemia (16.67% vs
35.72%). In conclusion, CKD complications were anemia, hypertension, dyslipidemia, hyper-
urisemia, and electrolite imbalance; most were higher in stadium 5 ND CKD.
Keywords: chronic kidney disease, complications
Abstrak: Penyakit ginjal kronik (PGK) masih menjadi masalah kesehatan global dan
prevalensinya terus meningkat di berbagai negara. Komplikasi PGK antara lain penyakit
kardiovaskular, hipertensi, anemia, gangguan elektrolit, diabetes melitus, dan asidosis metabolik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komplikasi PGK di Poliklinik Ginjal-
Hipertensi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan
menggunakan data pasien PGK yang dirawat di Poliklinik Ginjal-Hipertensi periode Januari 2017
- Desember 2018. Hasil penelitian mendapatkan 63 pasien PGK, terdiri dari 52,38% perempuan
dan 47,61% laki-laki. Berdasarkan stadium PGK, PGK stadium 3 (1,58%) orang, PGK stadium 4
(22,22%), dan PGK stadium 5 ND (76,19%). Kelompok usia tertinggi ialah 50-59 tahun.
Prevalensi komplikasi pada PGK stadium 5 ND dibandingkan PGK stadium 4 ialah sebagai
berikut: anemia Hb 11-11,9 g/dL (77,5% vs 36,36%), hipertensi tidak terkontrol (37,50% vs
14,28%), dislipidemia (25% vs 28,57%), hiperurisemia (27,08% pada laki-laki dan 41,67% pada
perempuan vs 57,15% pada laki-laki dan 28,57% pada perempuan), gangguan elektrolit
hiponatremia (66,67% vs 64,28%), hipernatremia (31,25% vs 0%), dan hipokalemia (16,67% vs
35,72%). Simpulan penelitian ini ialah komplikasi PGK ialah anemia, hipertensi, dislipidemia,
hiperurisemia, dan gangguan elektrolit; sebagian besar lebih banyak terjadi pada PGK stadium 5
ND.
Kata kunci: penyakit ginjal kronik, komplikasi
169
170 Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2019
Penyakit ginjal kronik (PGK) menurut buruk.4 Anemia pada PGK dan gangguan
Kidney Disease: Improving Global Out- mineral dan tulang pada PGK sering
comes (KDIGO) 2012, didefinisikan dimulai pada stadium 3, sedangkan hiper-
sebagai adanya penurunan laju filrasi tensi pada PGK mulai memburuk pada
glomerulus (LFG <60 mL/menit/1,73m2) stadium 3-5.5
dan kelainan ginjal seperti proteinuria, Sehubungan dengan peningkatan
albuminuria, dan anatomi yang abnormal prevalensi PGK khususnya Sulawesi Utara,
yang terjadi selama 3 bulan atau lebih. maka peneliti tertarik untuk melakukan
Albuminuria ditandai dengan laju ekskresi penelitian mengenai gambaran komplikasi
albumin ≥30 mg/24 jam atau rasio albumin penyakit ginjal kronik non dialisis di
kreatinin ≥30 mg/mmol, sedimen urin yang Poliklinik Ginjal-Hipertensi RSUP Prof.
abnormal, dan gangguan elektrolit lainnya Dr. R. D. Kandou. Diharapkan hasil peneli-
yang disebabkan oleh gangguan tubular tian ini dapat diaplikasikan dalam pence-
ginjal, histologi yang abnormal, abnorma- gahan progresifitas PGK.
litas struktur melalui pencitraan juga
riwayat transplantasi ginjal.1 METODE PENELITIAN
Insidens PGK pada tahun 1995-1999 di Penelitian ini dilakukan di Poliklinik
Amerika Serikat, dilaporkan sekitar 100 Ginjal-Hipertensi RSUP Prof. Dr. R. D.
kasus per juta penduduk per tahun. Angka Kandou Manado dengan menggunakan
ini terus meningkat sekitar 8% setiap data pasien PGK 3, PGK 4, dan PGK 5 ND
tahunnya. Insiden di negara-negara ber- periode Januari 2017-Desember 2018. Jenis
kembang lainnya diperkirakan sekitar 40- penelitian ialah deskriptif dengan desain
60 kasus per juta penduduk per tahun.2 potong lintang. Sampel penelitian ialah
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pasien yang terdiagnosis dengan PGK 3, 4,
(Riskesdas) tahun 2018, prevalensi PGK di dan 5 ND di Poliklinik Ginjal-Hipertensi
Indonesia meningkat sebesar 0,38%. Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode
Indonesia, prevalensi PGK tertinggi di Januari 2017 - Desember 2018.
Kalimantan Utara (0,64%), diikuti Maluku
Utara (0,56%), Sulawesi Utara (0,53%), HASIL PENELITIAN
Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Nusa Hasil penelitian ini mendapatkan
Tenggara Barat (0,52%). Berdasarkan jenis sebanyak 63 pasien yang masuk dalam
kelamin, prevalensi PGK pada laki-laki kriteria inklusi, terdiri dari 33 orang
sebesar 0,42% dan 0,35% pada perempuan. (52,38%) berjenis kelamin perempuan dan
Menurut usia, prevalensi PGK tertinggi 30 orang (47,61%) berjenis kelamin laki-
pada kelompok usia 65-74 tahun (0,82%).3 laki. Berdasarkan stadium PGK, didapatkan
Penyebab PGK ialah diabetes mellitus, PGK stadium 3 sebanyak 1 orang (1,58%),
hipertensi, iskemia, infeksi, obstruksi, PGK stadium 4 sebanyak 14 orang
toksin, penyakit autoimun dan infiltratif. (22,22%), dan PGK stadium 5 ND
Penyakit ginjal kronik yang progresif dapat sebanyak 48 orang (76,19%). Pada PGK
menimbulkan beberapa komplikasi dengan stadium 3 tidak dibahas karena jumlah
prevalensi dan intensitas yang lebih tinggi sampel yang didapat hanya ada 1 orang.
pada fungsi ginjal yang lebih rendah. Tabel 1 memperlihatkan data sampel
Komplikasi yang dapat terjadi ialah penelitian berupa usia, kadar hemoglobin
penyakit kardiovaskular, hipertensi, ane- (Hb), tekanan darah sistolik (TDS), tekanan
mia, kelainan tulang mineral, gangguan darah diastolik (TDD), kadar kolesterol
elektrolit, diabetes melitus, dan asidosis total, HDL, LDL, trigliserida, asam urat,
metabolik. Komplikasi ini berkontribusi natrium (Na), dan kalium (K) dalam bentuk
pada morbiditas dan mortalitas yang tinggi nilai minimal, nilai maksimal, dan rerata.
serta memengaruhi kualitas hidup yang
Karinda, Sugeng, Moeis: Gambaran komplikasi PGK ND ... 171
Tabel 2. Prevalensi subjek PGK berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin
Tabel 7. Prevalensi gangguan elektrolit (natrium) pada subjek PGK 4 dan PGK 5 ND
PGK Stadium 4 PGK Stadium 5 ND
Variabel Total
N % N %
Hiponatremia 9 64,28 32 66,67 41
Hipernatremia 0 0 15 31,25 15
Normonatremia 5 35,72 1 2,08 6
Total 14 100 48 100 62
Tabel 8. Prevalensi gangguan elektrolit (kalium) pada subjek PGK 4 dan PGK 5 ND
PGK Stadium 4 PGK Stadium 5 ND
Variabel Total
N % N %
Hipokalemia 5 35,72 8 16,67 13
Hiperkalemia 3 21,43 9 18,75 12
Normokalemia 6 42,85 31 64,58 37
Total 14 100 48 100 62
Karinda, Sugeng, Moeis: Gambaran komplikasi PGK ND ... 173
15. Schuchardt M, Tölle M, van der Giet M. profile in pre-dialysis chronic kidney
High-density lipoprotein: structural and disease patients in Southern
functional changes under uremic Nigeria. Ghana Med J. 2016;50(1):44-
conditions and the therapeutic 9.
consequences. In: von Eckardstein A, 18. Widya WH. Terapi Cairan dan Elektrolit
Kardassis D (editors). High Density Perioperatif. Bandung: Fakultas
Lipoproteins. Handbook of Experi- Kedokteran Universitas Padjajaran;
mental Phrmacology. Springer, Cham. 2007.
2015;224:423-53. DOI 10.1007/978-3- 19. National Kidney Foundation. Clinical Update
319-09665-0_13 on Hyperkalemia, 2014; p. 2-4.
16. Prasad Sah OS, Qing YX. Associations 20. Hamed AD, Atef GH , Reda AK ,
between hyperuricemia and chronic Mahmoud AB. Study of the preva-
kidney disease: a review. Nephrourol lence of sodium and potassium distur-
Mon. 2015;7(3):e27223. . bances in the elderly. ZUMJ. 2019;
17. Adejumo OA, Okaka EI, Ojogwu LI. Lipid 25(6):825-34.