Jurnal 3 Nasional
Jurnal 3 Nasional
Jurnal 3 Nasional
Abstract
HIV/ AIDS problems have not been just as problem that happens at the local level, but these become the
regional and global. This issue has caused a lot of casualties, both children and adults, and even has
shocked family life. HIV has affected not only medically but also has an impact psychosocial-spiritual. If this
condition is not dealt with quickly and appropriately, it will be very alarming. the Indonesia people will lose
generations of productive young. Therefore, in order to suppress the spread of the virus it takes the
involvement and support of various parties, especially families in the treatment and care so they who
infected with HIV have a longer life.
This study aimed to find out about their knowledge and understanding of people living with HIV/ AIDS
(ODHA) and families on HIV disease and related issues as well as the forms of support provided by the
families for ODHA in maintaining continuity their life. This study used a qualitative approach with
descriptive analysis . The subject of research is HIV/ AIDS infected people and their families. The study
found that knowledge and understanding of ODHA and their families is very limited, this is due to lack of
information obtained about HIV / AIDS and related issues. This lack has impact on the process of treatment
and care done by ODHA and families. It also affects ODHA to receive treatment from their families and the
surrounding environment. Whereas the family support has a very significant meaning in the process of
healing people living with HIV in living of worse times when he is sentenced infected with HIV. The support
could also increase the life expectancy for people living with HIV.
Keywords: HIV / AIDS, people living with HIV/ AIDS, family support
Abstrak
Masalah HIV/AIDS bukan hanya sebagai permasalahan yang terjadi di tingkat lokal, namun sudah menjadi
permasalahan regional maupun global. Masalah ini telah menimbulkan banyak korban, baik anak-anak
maupun orang dewasa, bahkan telah mengguncang kehidupan keluarga. HIV bukan hanya berdampak secara
medis namun juga berdampak secara psikososial-spritual. Kondisi ini sangat memprihatinkan apabila tidak
ditangani dengan cepat dan tepat. Bangsa Indonesia akan kehilangan generasi muda yang produktif. Oleh
karena itu, untuk menekan penyebaran virus ini maka dibutuhkan keterlibatan serta dukungan berbagai pihak
terutama keluarga dalam pengobatan maupun perawatan sehingga mereka yang terinveksi HIV memiliki
kehidupan yang lebih lama.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang pengetahuan dan pemahaman ODHA maupun
keluarga terhadap penyakit HIV dan isu-isu yang terkait serta bentuk dukungan yang diberikan keluarga bagi
ODHA dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dan bersifat deskriptif analisis. Subyek penelitian ini adalah Orang yang terinfeksi HIV/ AIDS dan keluarga.
Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan dan pemahaman ODHA maupun keluarga sangat terbatas,
hal ini dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh tentang HIV/AIDS dan isu-isu yang terkait.
Ketidaktahuan ini berdampak terhadap proses pengobatan maupun perawatan yang dilakukan oleh ODHA
maupun keluarga. Hal ini juga berdampak terhadap ODHA dalam menerima perlakuan dari keluarga maupun
lingkungan sekitar. Padahal dukungan keluarga memiliki arti yang sangat signifikan dalam proses
kesembuhan ODHA dalam menjalani masa-masa terpuruk saat divonis terinfeksi HIV. Dukungan tersebut
juga meningkatkan harapan hidup bagi ODHA
5.2 Saran
REFERENSI
a. Saran Bagi Keluarga
1. Memperlakukan anak maupun anggota
keluarga yang terinfeksi HIV sebagai
manusia yang bermartabat, karena Barker, L. Roberth (ed). 1998.The Social Work
penerimaan dan perlakuan yang positif dari th
Dictionary 4 . NASW Press
keluarga akan sangat membantu mengatasi
tekanan eksternal maupun internal; Baron, RA and Byrne.1991.Social Psycology :
2. Memberikan dukungan terhadap kehidupan
Understanding Human Interaction 6th.
ODHA untuk menjalani kehidupan secara
USA: Allyn & Bacon.
positif dan bermakna;
3. Menggali informasi sebanyak mungkin Burhan Bungin. 2001.Metode Penelitian Sosial
tetang apa yang dialami oleh anggota yang
Format-format Kwantitatif dan Kualitatif.
terinfeksi HIV, untuk menghindari
Airlangga University Press
perlakuan diskriminatif.
b. Saran Bagi Lembaga Pelayanan Sosial (AIDS) Dimatteo, M. Robin. 1991.The Psycology of
1. Lembaga pelayanan AIDS sebagai garda
Health, Illness and Medical Care: An
terdepan dalam memberikan bantuan kepada
Individual Perspective. California:
masyarakat terutama ODHA, agar
Brook/Cole Publishing Company
memperlakukan mereka tanpa
membedakannya dengan yang lain; Djoerban, Zubairy. 1999.Membidik AIDS:
2. Mengadakan pertemuan rutin maupun
Ikhtiar Memahami HIV dan
kegiatan yang mendukung kehidupan sosial
ODHA.Yogyakarta : Galang Press
bagi keluarga maupun ODHA;
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama GAA, Muninjaya. 1998.AIDS di Indonesia:
dengan masyarakat maupun tokoh agama
Masalah dan Kebijakan
dalam menyebarluaskan informasi tentang
Penanggulangannya. Buku Kedokteran
HIV/AIDS;
EGP.
4. Melakukan sosialisasi tentang program-
program lembaga kepada lingkungan agar Gerungan, WA. 2000.Psikologi Sosial.Bandung:
lingkungan sadar dan tidak memberikan
PT Refika Aditama.
stigma serta diskriminasi terhadap
masyarakat yang terinnfeksi HIV/AIDS. Gottlieb, BH1983.Social SuportStrategies:
c. Saran Bagi Lembaga Pendidikan Pekerjaan
Guidelines for Mental Health Practice.
Sosial
California: Sage Publications, Inc.
| INSANI, ISSN : 2407-6856 | Vol. 3 No. 2 Desember 2016 81
H.D. Bastaman. 1993.Pola Keberhasilan
Mengembangkan Penghayatan Hidup
Bermakna. Jakarta : UI Press.
Lain-Lain:
Email: nancyrahakbauw@yahoo.com