Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Sumber Rujukan - FIBAA Assesment Criteria - 15042021

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 50

KRITERIA AKREDITASI - FIBAA

ASSESSMENT CRITERIA

1. Objective
2. Admission
3. Contents, structure and didactical concepts of the programme
4. Academic environment and Framework condition
5. Quality Assurance and Documentation

QUALITY RATINGS

No Assessment Criteria Exceptional Exceed Quality Meets Does not meet Not Relevant
Requirement Quality quality
requirement requirement
1.1 Objectives of the
study programme*
1.2 International
orientation of the
study programme

1. OBJECTIVE

1. Objective of the study Programme*


2. International Orientation of the study programme*
3. Positioning of the study programme
1. In the education market
2. On the job market for graduates (employability)
3. Within HEI’s overall strategic concept

1.1 OBJECTIVE OF THE STUDY PROGRAMME


Please list and justify the qualification objectives of the study programme and
relate them to the aspired qualification, as well as to the requirements of
international qualification framework.

Meets quality requirements


• The qualification objectives of the programme are explained and
convincingly presented in relation to the target group, targeted
1
professional field and societal context of the discipline. They
embrace academic proficiency, comprehensive employability, as
well as the development of the individual student’s personality.
• The subject-specific and extra-curricular qualification objectives and
skills to be acquired correspond with the aspired level at graduation.
They take into account the requirements of the national qualification
framework.

Sumber Rujukan:
1. Dokumen Kurikulum masing-masing prodi, Bagian ke 5. Visi
Misi dan Tujuan Program Studi.

1.2 INTERNATIONAL ORIENTATION


OF THE STUDY PROGRAME
DESIGN*

Please describe the international orientation of the study


programme concept and the selection of international aspects

Meets quality requirements


• The programme design appropriately takes into account
the required international aspects, with respect, too, to its
graduates’ employability.

Sumber Rujukan:
1. Pedomn Penerimaan Mahasiswa Asing.

1.3 POSITIONING OF THE STUDY PROGRAMME


Please explain and motivate how you position this particular study
programme on the educa- tional market (e.G.
Regionally/nationally/internationally).

Meets quality requirements


• The reasons given for the positioning in the educational market
of this study programme are plausible.

2
Sumber Rujukan:
1. Untuk prodi yang menggunakan 7 standar, gunakan laporan evaluasi diri.
2. Untuk prodi yang menggunakan 9 kriteria, gunakan Laporan LED bagian A.
kondisi eksternal.

2. ADMISSION

1. Admission Requirements*
2. Counselling for prospective student
3. Selection procedure (if relevant)
4. Professional Experience (if relevant: for master programme
that require professional experience)*
5. Ensuring foreign language proficiency*
6. Transparency and documentation of admission procedure and decision*

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3

2.1 ADMISSION REQUIREMENT*


Please specify where the admission requirements are defined
(reference sufficient), and motivate them.

Meets quality requirements


• The admission requirements are defined and comprehensible.
The national requirements are presented and taken into
account.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

2.2 COUNSELLING FOR PROSPECTIVE STUDENTS


Please describe the counselling services for applicants offered in the context of
admissions.

Meets quality requirements


Applicants can directly turn to a student counselling service, or to
whatever other helpdesk at the university, for clarification of specific
questions, of personal aptitude, of career per- spectives etc. Personal
dialogue between applicants and the HEI is
provided by defined office hours, by telephone and via e-mail.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

2.3 SELECTION PROCEDURE (IF RELEVANT)


Please describe and motivate the selection procedure
for this study programme.

• The selection procedure is transparent and ensures that qualified


students are admitted.

Tips: prosedur penerimaan diumumkan di website: termasuk


syarat-syarat dan tahapan penerimaan.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

4
2.4 PROFESSIONAL EXPERIENCE
Please describe and state reasons for the professional experience
required for this study pro- gramme.

• The required professional experience must correspond to the defined


qualification profile of entrants and the study programme’s
objectives. Certified proof of this experience must be shown at the
time of the admission.
• For an MBA programme, this translates into at least 2 years of
professional experience after the first higher education
qualification.
• For an Executive MBA programme, it means at least 7 years of
professional experience after the first higher education qualification,
with some at a leadership
level.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

2.5 ENSURING FOREIGN LANGUAGE


PROFICIENCY* Please describe, which
measures are taken in order to ensure that
students successfully complete courses taught in
a foreign language.
Meets quality requirements
• The admission requirements (required language proficiency level
or required result in a con- crete language test) or preparatory
language courses ensure that students are able to suc- cessfully
complete the study programme (courses, additional literature,
utilisation of counsel- ling services and
extracurricular
activities).

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

5
2.6 TRANSPARENCY AND
DOCUMENTATION OF ADMISSION
PROCEDURE AND DECISION*
Please describe the way in which the admission procedure
and admission decision are com- municated within the HEI
and to the public.

Meets quality requirements


• The admission procedure is described, documented, and
accessible for interested parties. The admission decision is based
on transparent criteria and
is communicated in writing.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3.
3. Yang menggunakan 9 kriteria, LED, C.3.

3. CONTENTS, STRUCTURE AND


DIDACTICAL CONCEPTS OF
THE PROGRAMME

1. Contents
2. Structure
3. Didactical concepts
4. Internationally

3.1 CONTENT
1. Logic and conceptual coherence*
2. Rationale for degree and programme name*
3. Integration of theory and practice*
4. Interdisciplinary thinking
5. Ethical aspects
6. Methods and scientific practice*

6
7. Examination and Final Thesis*

3.1.1. LOGIC AND CONCEPTUAL COHERENCE*


Please describe how the qualification objectives of the study
programme are implemented in the curriculum.

Kehidupan manusia, diakui atau tidak, bersifat kompleks dan multi-dimensi, dalam berbagai
aspeknya. Keberadaan beragam disiplin ilmu, baik ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial maupun
ilmu humaniora, hakikatnya adalah upaya manusia untuk memahami kompleksitas dimensi-
dimensi hidup manusia tersebut, setiap disiplin ilmu mencoba menyelami dimensi tertentu dari
hidup manusia. Dengan melihat asumsi di atas, sikap mencukupkan diri dengan hanya salah satu
disiplin ilmu saja, disiplin apapun itu, dapat dikatakan sikap yang tidak bijaksana. Mereka cukup
dengan salah satu disiplin ilmu saja merupakan sikap yang eksklusif-arogan, karena satu disiplin
ilmu itu hanyalah mewakili satu sisi saja dari kompleksitas kehidupan manusia. Berdasarkan
perspektif inilah maka Program Studi Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga perlu mengkonstruk
suatu paradigma keilmuan baru dengan mengkaji berbagai disiplin keilmuan, bahkan lebih jauh,
paradigma baru ini bermaksud merumuskan keterpaduan dan keterkaitan antara disiplin ilmu
sebagai jembatan untuk memahami kompleksitas kehidupan manusia, demi meningkatkan kualitas
hidup, baik dalam aspek material, moral maupun spiritual.
Atas dasar pemikiran di atas, pengajaran setiap matakuliah yang mengacu KKNI harus
dikembangkan dengan semangat interkoneksi antar disiplin keilmuan, dan untuk konteks UIN
Sunan Kalijaga ditambah dengan semangat pengintegrasian nilai-nilai kebenaran universal
umumnya dan keislaman khususnya dalam proses pembelajarannya. Integrasi-Interkoneksi pada
ranah filosofis dalam pengajaran dimaksudkan bahwa setiap matakuliah harus diberi nilai
fundamental eksistensial dalam kaitannya dengan disiplin keilmuan lainnya dan dalam
hubungannya dengan nilai-nilai humanistiknya. Mengajarkan fiqh misalnya di samping makna
fundamentalnya sebagai filosofi membangun hubungan antar manusia, alam dan Tuhan, juga
ditanamkan pada peserta didik bahwa eksistensi fiqh tidaklah berdiri sendiri atau bersifat self-
sufficient, melainkan berkembang bersama disiplin keilmuan lainnya seperti filsafat, sosiologi,
psikologi dan lain sebagainya. Demikian juga dalam mengajarkan ilmu umum seperti sosiologi
yang mengajarkan interaksi sosial antar manusia akan menjadi terberdayakan dengan baik apabila
peserta didik diajar untuk mereview teori-teori interaksi sosial yang sudah ada dalam tradisi,
budaya dan agama. Interkoneksitas seperti ini akan saling memberdayakan antara sosiologi di satu
pihak dan tradisi, budaya atau agama di pihak lain.
Integrasi-Interkoneksi pada ranah materi bisa dilakukan dengan tiga model yakni: Pertama,
model pengintegrasian ke dalam paket kurikulum,misalnya dalam waktu 8 semester mahasiswa

7
harus menyelesaikan bobot studi sebanyak 145 sks dengan komposisi 30% ilmu-ilmu keislaman
dan keagamaan, dan 70% ilmu-ilmu umum/keekonomian. Jadi hanya sekedar menyandingkan
matakuliah-matakuliah yang mewakili ilmu-ilmu keislaman atau keagamaan dan yang mewakili
ilmu-ilmu umum. Proses interkoneksitas keilmuannya akan terpusat pada kreativitas mahasiswa
memahami dan menghubungkan antar keduanya. Kedua, model penamaan mata kuliah yang
menunjukkan hubungan antara disiplin ilmu umum dan ilmu keislaman. Model ini menuntut setiap
nama mata kuliah mencantumkan kata Islam seperti ekonomi Islam, politik Islam dan pendidikan
Islam. Ketiga, model pengintegrasian ke dalam tema-tema mata kuliah. Model ini menuntut dalam
setiap pengajaran mata kuliah keislaman dan keagamaan harus disisipkan teori-teori keilmuan
umum terkait. Sebaliknya, dalam setiap pengajaran mata kuliah ilmu-ilmu umum harus diberikan
wacara-wacana teori keislaman dan keagamaan sebagai wujud interkoneksitas antara keduanya,
tanpa embel-embel nama Islam pada matakuliah yang bersangkutan.

MODEL KAJIAN INTEGRASI-INTERKONEKSI ILMU


Integrasi-interkoneksi keilmuan dapat berwujud dalam beberapa model seperti:
1. Informatif, berarti suatu disiplin ilmu perlu diperkaya dengan informasi yang dimiliki oleh
disiplin ilmu lain, sehingga wawasan civitas akademika semakin luas, misalnya ilmu agama
yang bersifat normatif diperkaya dengan teori ilmu sosial yang bersifat historis, demikian
pula sebaliknya.
2. Konfirmatif (klarifikatif) mengandung arti bahwa suatu disiplin ilmu tertentu untuk dapat
membangun teori yang kokoh perlu memperoleh penegasan dari disiplin ilmu yang lain.
Misalnya teori binnary opposition dalam antropologi akan semakin jelas jika mendapat
konfirmasi atau klarifikasi dari sejarah sosial dan politik, serta dari ilmu agama tentang
kaya-miskin, mukmin-kafir, surga neraka dan lainnya.
3. Korektif, berarti suatu teori ilmu tertentu perlu dikonfrontir dengan ilmu agama atau
sebaliknya, sehingga yang satu dapat mengoreksi yang lain. Dengan demikian perkembangan
disiplin ilmu akan semakin dinamis.

Selain model tersebut, bisa juga digunakan model yang lebih rinci, yakni similarisasi,
paralelisasi, komplementasi, komparasi, induktifikasi dan verifikasi.
1. Similarisasi, yaitu menyamakan konsep-konsep sains dengan konsep-konsep yang berasal
dari agama, meskipun belum tentu sama. Misalnya menganggap bahwa Riba sama dengan
profit. Penyamaan ini lebih tepat disebut similarisasi semu, karena dapat mengakibatkan bias
sains dan reduksi agama ke taraf sains.
2. Paralelisasi, yaitu menganggap paralel konsep yang berasal dari Al-Qur’an dengan konsep
yang berasal dari sains karena kemiripan konotasinya tanpa menyamakan keduanya.

8
Misalnya teori Time Value of Money dengan Economic Value of Time. Paralelisasi sering
dipergunakan sebagai penjelasan ilmiah atas kebenaran ayat-ayat al Qur’an dalam rangka
menyebarkan syi’ar Islam.
3. Komplementasi, yaitu antara sains dan agama saling mengisi dan saling memperkuat satu
sama lain, tetapi tetap mempertahankan eksistensi masing-masing. Misalnya manfaat
pinjaman berbasis bagi hasil bagi sektor bisnis dan UMKM. Bentuk ini tampak saling
mengabsahkan antara sains dan agama.
4. Komparasi, yaitu membandingkan konsep/teori sains dengan konsep/wawasan agama
mengenai gejala-gejala yang sama. Misalnya teori bunga dari ekonomi dibandingkan dengan
konsep bagi hasil yang dijabarkan dari ayat-ayat al Qur’an.
5. Induktifikasi, yaitu asumsi-asumsi dasar dari teori-teori ilmiah yang didukung oleh temuan-
temuan empirik dilanjutkan pemikirannya secara teoretis abstrak ke arah pemikian
metafisik/gaib, kemudian dihubungkan dengan prinsip-prinsip agama dan al-Qur’an
mengenai hal tersebut. Teori mengenai adanya perilaku konsumsi seorang muslim memiliki
tujuan, selain utilitas adalah maslahah merupakan contoh dari proses induktifikasi dari
pemikiran sains ke pemikiran agama.
6. Verifikasi, mengungkapkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang menunjang dan membuktikan
kebenaran-kebenaran (ayat-ayat) al-Qur’an. Misalnya penelitian mengenai kapitalisme
dengan banyak ayat di Al-Quran (QS. At-Takatsur : 1).

Dari keenam bentuk tersebut, mungkin bentuk tiga yang terakhir lebih cocok diterapkan,
yaitu komparasi, induktifikasi dan verifikasi. Karena pada ketiga bentuk terakhir ini, Integrasi-
Interkoneksi antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lain terlihat lebih dinamis dan
seimbang. Dalam bentuk studi ini juga dimungkinkan pengembangan kajian-kajian falsifikatif.
Meskipun demikian, bagi ilmu-ilmu yang sulit untuk dilakukan integrasi maupun interkoneksi
dengan cara tersebut, sebagai langkah awal dapat dipakai bentuk lainnya seperti yang tergambar
dari tiga bentuk pertama di atas, yaitu: similarisasi, paralelisasi dan komplementasi.

Profil Lulusan
Berdasarkan deskripsi KKNI Prodi Studi Perbankan Syariah level S1 yang dipaparkan diatas,
Prodi Perbankan Syariah mendesain tiga profil lulusan, yaitu:
a. Akademisi Perbankan Syariah
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi pendidik yang ahli di bidang
Perbankan Syariah, dapat memahami bagaimana kondisi perekonomian global, serta
menguasai konsep operasional perbankan Syariah. Lulusan juga dapat menjadi peneliti yang

9
akan berperan dalam perkembangan keilmuan melalui berbagai riset yang dilakukan dalam
bidang perbankan Syariah, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
b. Praktisi Perbankan Syariah
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi analis, pelaku, dan konsultan pada
perbankan Syariah. Dengan menerapkan pemahaman dan penguasaan teori seputar perbankan
Syariah, lulusan diharapkan dapat merancang pengembangan perbankan syariah, mendesain
strategi, dan merancang pengembangan produk perbankan syariah, serta memberikan solusi
atas masalah yang ada di lapangan.
c. Entreprenuer
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi pelaku bisnis yang Islami yang
mampu melakukan perancangan usaha dan mengimplementasikannya dalam praktik bisnis,
menerapkan etika dalam perilaku organisasi, dan mengembangkan bisnis yang dapat
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan umat.

Capaian Pembelajaran Prodi


Ketiga profile lulusan Prodi Perbankan Syariah diatas bisa dicapai dengan cara
mengembangkan capaian pembelajaran yang harus dikuasai setiap lulusan Prodi Perbankan Syariah
yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Adapun
rincian capaian pembelajaran Prodi Perbankan Syariah berdasarkan profile lulusan adalah sebagai
berikut:

a. Akademisi Perbankan Syariah


KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
Memahami proses bisnis dan Mampu memahami kondisi Mampu berkomunikasi
lingkungan bisnis Syariah perekonomian global dengan berbahasa Asing dan
Indonesia secara baik

Mampu memahami konsep Mampu memahami Mampu mengembangan


operasional perbankan syariah penggunaan akad dalam produk perbankan syariah
produk perbankan syariah

Mampu memahami proses Mampu menyusun anggaran Mampu menyajikan laporan


akuntansi dan Keuangan pada dan menganalisa kinerja keuangan perbankan syariah
Perbankan Syariah untuk keuangan Perbankan Syariah
pengambilan keputusan
manajemen
Mampu memahami konsep dan Mampu menganalisis dan Mampu menganalisis kinerja
penerapan manajemen pemasaran memecahkan permasalahan marketing perbankan syariah
pada perbankan syariah pemasaran perbankan syariah dan membuat strategi
dengan pendekatan kuantitatif marketing yang mendorong
dan kualitatif (analytical kinerja perbankan syariah
skill)
Mampu memahami konsep dan Mampu menganalisis dan Mampu menganalisa kinerja
10
KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
penerapan manajemen sumber memecahkan permasalahan SDM perbankan syariah dan
daya manusia pada perbankan sumber daya manusia membuat desain
syariah perbankan syariah dengan pengembangan SDM yang
pendekatan kuantitatif dan mendorong kinerja
kualitatif (analytical skill) perbankan syariah
Mampu melakukan riset Mampu menyajikan informasi Mampu menyusun proposal
perbankan syariah baik kuantitatif untuk pengambilan keputusan dan laporan penelitian
maupun kualitatif demi manajemen dan analisis
pengembangan keilmuan kinerja perbankan syariah

b. Praktisi Perbankan Syariah


KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
Memahami proses operasional Mampu menerapkan aspek Mampu memahami kaedah-
perbankan syariah fikih muamalah dan manajerial kaedah fikih muamalah
Perbankan Syariah
Mampu melakukan analisis Mampu menilai kelayakan mampu mengidentifikasi
pembiayaan dan penghimpunan pembiayaan Perbankan aspek-aspek pembiayaan
dana perbankan syariah Syariah
Mampu melakukan analisis mampu mengelola risiko mampu memitigasi risiko
risiko perbankan syariah perbankan syariah perbankan syariah

Mampu menggunakan informasi Mampu membuat analisa Mampu menentukan pilihan


keuangan dan non keuangan keputusan investasi dan investasi yang tepat
untuk pengambilan keputusan pembiayaan Perbankan
manajemen Syariah
Mampu merancang strategi Mampu menilai kinerja Mampu menganalisa bauran
pemasaran Perbankan Syariah sumber daya manusia dan pemasaran perbankan syariah
membuat strategi Sumber daya
manusia yang mendorong
kinerja perbankan syariah
Mampu merancang sistem Mampu menilai kinerja Mampu menganalisa fungsi-
manajemen sumberdaya sumber daya manusia dan fungsi SDM perbankan
manusia Perbankan Syariah membuat strategi Sumber daya syariah
manusia yang mendorong
kinerja perbankan syariah
Mampu memahami lingkungan Mampu memahami kondisi Mampu menyampaikan
bisnis perbankan syariah dan perekonomian terkini pendapat secara jelas baik
lembaga keuangan non bank secara lisan maupun tulisan
(communication skills)
Kreatif dan inovatif dalam Mampu memberikan masukan Menghayati dan
memberikan solusi dan kepada masyarakat untuk mengamalkan tujuan hidup
merancang pengembangan mengakses perbankan syariah untuk kesejahteraan bersama
perbankan syariah yang berlandaskan pada
nilai-nilai Islam (Ethical
skill)
mampu mendesain strategi dan mampu memahami perilaku Mampu mengembangkan
merancang pengembangan konsumen perbankan syariah akad-akad perbankan syariah
produk perbankan syariah

C. Entrepreneur
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI KOMPETENSI LAINYA

11
PENDUKUNG
Memahami proses bisnis dan Mampu menyajikan informasi Kreatif dan inofatif dalam
lingkungan bisnis Syariah untuk pengambilan keputusan memberikan solusi terhadap
manajemen dan analisis masalah-masalah (problem
kinerja perusahaan solving & creative skills)

Mampu melakukan perancangan Mampu menilai kinerja Mampu memanfaatkan


usaha dan manejerial dan efektifitas teknologi informasi untuk
mengimplementasikannya dalam Struktur Pengendalian Internal memudahkan pekerjaan
praktik bisnis
Memahami etika dan mampu menerapkan etika mampu menjalankan bisnis
komunikasi dalam bisnis sesuai dalam perilaku organisasi sesuai prinsip syariah
nilai-nilai Islam
Mampu mengembangkan bisnis mampu mengidentifikasi Mampu melihat peluang
yang dapat memberikan potensi bisnis di masyarakat bisnis dan berkomunikasi
kontribusi bagi kesejahteraan secara lisan maupun tulisan
umat (communication skills)

Structure of the study of Islamic Banking Study Programme

Bob
Sm Unit/Jur/Fak
Kode MK Nama Mata Kuliah * ot
t Penyelenggara
sks
(1) (2) (3) (4) (11)

NAS4000
1 Bahasa Indonesia 2 Nasional
01

PSY40500
  Bahasa Inggris 2 Program Studi
1
USK4010
  Fikih dan Ushul Fikih 2 Universitas
04
NAS4000
  Pancasila 2 Nasional
02
USK4010
  Pengantar Studi Islam 2 Universitas
06
USK4010
  Tauhid 2 Universitas
08
USK4010
  Al-Qur’an dan Al-Hadits 3 Universitas
02
PSY40400
  Manajemen 3 Program Studi
2
PSY40500
  Matematika Ekonomi 3 Program Studi
3
USK4010
2 Bahasa Arab 2 Universitas
03
PSY40400
  Bisnis Pengantar 2 Program Studi
5
USK4010
  Filsafat Ilmu 2 Universitas
05
NAS4000
  Kewarganegaraan 2 Nasional
3
PSY40500
  Pengantar Ekonomi Syariah 2 Program Studi
8

12
PSY40400
  Akuntansi Pengantar 3 Program Studi
4
PSY40400
  Fiqih Muamalah 3 Program Studi
6
PSY40500
  Hukum Bisnis 3 Program Studi
7
USK4010
  SKI dan Budaya Lokal 3 Universitas
07
PSY40501
3 Praktikum Statistik 0 Program Studi
4
USK4040
  Akhlak & Tasawuf 2 Universitas
01
PSY40401 Manajemen Dana dan Pembiayaan Bank
  3 Program Studi
1 Syariah
PSY40401
  Manajemen Keuangan 3 Program Studi
2
PSY40401
  Manajemen Pemasaran 3 Program Studi
0
PSY40401
  Manajemen Sumber Daya Manusia 3 Program Studi
3
PSY40401
  Statistik Deskriptif 3 Program Studi
5
PSY40400
  Ilmu Ekonomi Syariah 4 Program Studi
9
PSY40401
4 Etika Bisnis Islam 2 Program Studi
7
PSY40402
  Manajemen Keuangan Syariah 2 Program Studi
0
PSY40401
  Akuntansi Perbankan Syariah 3 Program Studi
6
PSY40401
  Fiqih Muamalah Kontemporer 3 Program Studi
8
PSY40401
  Lembaga Keuangan Islam 3 Program Studi
9
PSY40402
  Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah 3 Program Studi
1
PSY40402
  Manajemen SDM Perbankan Syariah 3 Program Studi
2
PSY40402
  Statistik Induktif 3 Program Studi
3
PSY40503
5 Praktikum Perbankan Syariah 0 Program Studi
1
PSY40503
  Sertifikasi 1 0 Program Studi
2
PSY40402 Analisis Laporan Keuangan Perbankan
  2 Program Studi
4 Syariah
PSY40402
  Komunikasi Bisnis 3 Program Studi
5
PSY40402
  Manajemen Investasi dan Portofolio Syariah 3 Program Studi
6

13
PSY40402
  Manajemen Risiko 3 Program Studi
7
PSY40402
  Pajak dan Zakat 3 Program Studi
8
PSY40402
  Perilaku Konsumen 3 Program Studi
9
PSY40403
  Perilaku Organisasi 3 Program Studi
0
PSY40504
6 Sertifikasi 2 0 Program Studi
4
PSY40403 Kebanksentralan dan Otoritas Jasa
  2 Program Studi
5 Keuangan
PSY40404
  Praktik Kerja Lapangan 2 Program Studi
3
PSY40403
  Enterprenership 3 Program Studi
4
PSY40403 Manajemen Aset dan Liabilitas Bank
  3 Program Studi
6 Syariah
PSY40403
  Metodologi Penelitian 3 Program Studi
9
PSY40404
  Sistem Informasi Manajemen Bank Syariah 3 Program Studi
5
PSY41403
  e-Marketing Bank Syariah** 3 Program Studi
3
PSY41413
  Manajemen Inovasi dan Tekhnologi** 3 Program Studi
7
PSY41403
  Manajemen Kinerja** 3 Program Studi
8
PSY41404
  Pelatihan dan Pengembangan SDM** 3 Program Studi
0
PSY41404
  Pemasaran Global** 3 Program Studi
1
PSY41404 Pengembangan Produk Perbankan
  3 Program Studi
2 Syariah**
PSY40404
7 Manajemen Strategik 3 Program Studi
7
PSY40404
  Seminar Perbankan Syariah 3 Program Studi
9
PSY41404 Manajemen Perubahan dan
  3 Program Studi
6 Kepemimpinan**
PSY41404
  Riset Pemasaran** 3 Program Studi
8
PSY41405 Strategik Manajemen Sumber Daya
  3 Program Studi
0 Manusia**
PSY41405
  Strategik Pemasaran** 3 Program Studi
1
USK4020
8 Kuliah Kerja Nyata 4 Universitas
01
USK4030
  Skripsi 6 Universitas
07

14
15
Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan profile Lulusan

No CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROFIL LULUSAN


AKADEMISI PRAKTISI ENTERPRENEUR
1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Ulum Al-Hadis, Ulum Al-Qur'an, Pengantar
mampu menunjukkan sikap religius Studi Islam, Bahasa Arab, Ö Ö Ö
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam Pancasila, Kewarganegaraan,
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral Ö Ö Ö
dan etika
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu Pancasila, Kewarganegaraan
kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara Ö Ö Ö
dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga Pancasila, Kewarganegaraan
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta Ö Ö Ö
bertanggung jawab pada bangsa dan negara
5 Menghargai keanekaragaman budaya, Islam dan Ilmu Sosial Humaniora, Islam dan
pandangan, agama dan kepercayaan serta Sains, Pengantar Studi Islam, Peradaban
Ö Ö Ö
pendapat atau temuan rasional orang lain Islam, Kewarganegaraan, Bahasa Inggris,
KKN
6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial Peradaban Islam, Pengantar Studi Islam,
serta kepedulian terhadap masyarakat dan Kewarganegaraan, Bisnis Pengantar, Etika
lingkungan Bisnis Islam, Komuniksi Bisnis, Pajak dan Ö Ö Ö
Zakat, KKN
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan Pengantar Studi Islam, Kewarganegaraan,
bermasyarakat dan bernegara. Hukum Bisnis, Pajak dan Zakat, KKN Ö Ö Ö
8 Meninternalisasikan nilai, norma, dan etika Pengantar Studi Islam, Pancasila,
akademik dan bisnis Kewarganegaraan, Etika Bisnis, Bisnis
Ö Ö Ö
Pengantar, Fikih Muamalah,
Enterpreneurship, Skripsi, KKN
9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas Pancasila, Kewarganegaraan,Pengantar
pekerjaan di bidang keahlianya secara mandiri Studi Islam, Ahlak tasawuf, Etika Bisnis,
Skripsi, KKN,Fikih Ö Ö Ö
Muamalah,Enterpreneurship, Manajemen.
10 Menginternalisasikan semangat kemandirian, Pancasila, Kewarganegaraan,Pengantar
kejuangan dan kewirausahaan Studi Islam, Ahlak tasawuf, Etika Bisnis,
Skripsi, KKN,Fikih Muamalah, Ö Ö Ö
Enterpreneurship, Manajemen, PKL.
11 Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai- Pancasila, Kewarganegaraan,Pengantar
nilai etika keislaman Studi Islam, Etika Bisnis, KKN, Ö Ö Ö
Enterpreneurship,PKL.
12 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai- Pancasila, Kewarganegaraan, Pengantar
nilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan dan Studi Islam, Ulum Al-Qur’an, Ulum Al- Ö Ö Ö
otonomi akademik yang diembanya. Hadits.
13 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, Pancasila, Kewarganegaraan, Pengantar
berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik Studi Islam, Ulum Al-Qur’an, Ulum Al- Ö Ö Ö
dan masyarakat; Hadits.
14 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, Pancasila, Kewarganegaraan, Ulum Al-
stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta Qur’an, Ulum Al-Hadits, Fikih Muamalah,
Ö Ö Ö
berkemampuan adaptasi secara baik di tempat Enterpreneurship, manajemen.
tugas;
15 Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak Pancasila, Kewarganegaraan, Ulum Al-
deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis Qur’an, Ulum Al-Hadits, Fikih Muamalah,
Ö Ö Ö
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar Fiqih Muamalah Kontemporer,
belakang keluarga dan status sosial ekonomi. Enterpreneurship.
16 Mampu menganalisis kondisi perekonomian Pengantar Bisnis, Manajemen, Pengantar
global Ekonomi Syariah, Ilmu Ekonomi Syariah,
Ö Ö Ö
Bahasa inggris, Bahasa Indonesia, Bridging
course
17 Mampu menerapkan akad-akad dalam produk Pengantar ekonomi syariah, Fiqh
perbankan syariah Muamalah, Fiqih Muamalah Kontemporer,
Lembaga Keuangan Islam, Praktikum
Ö Ö 
perbankan syariah, manajemen dana dan
pembiayaan Bank Syariah, pengembangan
produk perbankan syariah, Hukum Bisnis
18 Mampu menyusun anggaran dan menganalisa Matematika Ekonomi, Akuntansi Pengantar,
kinerja keuangan Perbankan Syariah Akuntansi Perbankan Syariah, Analisis
Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Ö Ö Ö
Manajemen keuangan, manajemen
keuangan syariah
19 Mampu menganalisis dan memecahkan Manajemen Pemasaran, Manajemen
permasalahan pemasaran perbankan syariah Pemasaran Perbankan Syariah, komunikasi
dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif bisnis, prilaku konsumen, metodologi
(analitical skill) penelitian, pemasaran global, riset Ö Ö Ö
pemasaran, strategik pemasaran, manajemen
strategik
20 Mampu menganalisis dan memecahkan Manajemen SDM, Manajemen SDM
permasalahan sumber daya manusia perbankan Syariah, perilaku organisasi, manajemen
syariah dengan pendekatan kuantitatif dan strategik, manajemen perubahan dan
Ö Ö Ö
kualitatif (analitical skill) kepemimpinan, pelatihan dan
pengembangan SDM, Strategik SDM,
manajemen inovasi dan teknologi
21 Mampu menyajikan informasi untuk Metodologi Penelitian, Statistik Deskriptif,
pengambilan keputusan manajemen dan analisis Statistik Induktif, matematika ekonomi dan
kinerja perbankan syariah keuangan, seminar perbankan syariah, Ö Ö Ö
Skripsi, Pengantar Studi Islam
22 Mampu menerapkan aspek fikih muamalah dan Pengantar Bisnis, manajemen, Komunikasi
manajerial Perbankan Syariah Bisnis, Fiqih Muamalah, Fiqih Muamalah  Ö 
Kontemporer, pengantar ekonomi islam
23 Mampu menilai kelayakan pembiayaan Pengantar Akuntansi, Analis Laporan
Perbankan Syariah Keuangan, akuntansi perbankan syariah,
Ö Ö 
manajemen dana dan pembiayaan bank
syariah
24 mampu mengelola risiko perbankan syariah Manajemen risiko, manajemen aset dan
liabilitas  Ö 
25 Mampu membuat analisa keputusan investasi Manajemen Keuangan, Manajemen
dan pembiayaan Perbankan Syariah Keuangan Syariah, analisis investasi dan Ö Ö Ö
portofolio syariah
25 Mampu menganalisa kinerja pemasaran Manajemen Pemasaran, Manajemen
perbankan syariah dan membuat strategi Pemasaran Syariah, komunikasi bisnis,
pemasaran yang mendorong kinerja perbankan prilaku konsumen, pemasaran global, riset Ö Ö Ö
syariah pemasaran, strategik pemasaran, manajemen
strategik
27 Mampu menilai kinerja sumber daya manusia Manajemen SDM, Manajemen SDM
dan membuat strategi Sumber daya manusia Syariah, perilaku organisasi, manajemen
yang mendorong kinerja perbankan syariah strategik, manajemen perubahan dan
Ö Ö Ö
kepemimpinan, pelatihan dan
pengembangan SDM, Strategik SDM,
manajemen inovasi dan teknologi
28 Mampu memahami kondisi perekonomian Lembaga Keuangan Islam, pengantar
terkini ekonomi syariah, ilmu ekonomi syariah, Ö Ö Ö
kebanksentralan dan OJK
29 Mampu memberikan masukan kepada Fiqih Muamalah, Fiqih Muamalah
masyarakat untuk mengakses perbankan syariah Kontemporer, Manajemen strategi, pajak
dan zakat, lembaga keuangan islam, Ö Ö 
manajemen dana dan pembiayaan

30 Mampu memahami perilaku konsumen Desain Pengembangan Produk, Fiqih


perbankan syariah Muamalah, Fiqih Muamalah Kontemporer, Ö Ö Ö
perilaku konsumen
31 Mampu melakukan perancangan usaha dan Pengantar Bisnis, Manajemen, PKL, SKI
mengimplementasikannya dalam praktik bisnis dan Budaya Lokal   Ö
32 Mampu menilai kinerja manejerial dan Kewirausahaan, Manajemen Strategik,
efektifitas Struktur Pengendalian Internal Sistem Informasi manajemen Perbankan Ö Ö Ö
Syariah
33 Beretika dalam perilaku organisasi Komunikasi Bisnis, Etika Bisnis Ö Ö Ö
34 mampu mengidentifikasi potensi bisnis di Kewirausahaan, Pengantar Bisnis,
masyarakat manajemen, komunikasi bisnis, KKN, Ö Ö Ö
Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila

Meets quality requirements


• The curriculum adequately reflects the qualification objectives of the study programme. The contents of the modules are well-
balanced, logically connected and oriented towards the intended learning outcomes. The areas of specialisation (compulsory
electives) or optional elec- tives enable students to
acquire additional competences and skills.
Sumber Rujukan:
1. Dokumen Kurikulum masing-masing prodi Bagian 3 sd 10.
3.1.2 RATIONALE FOR DEGREE AND
PROGRAMME NAME* Please give the reasons for
choosing the name of the study programme and the awarded degree.

Pertumbuhan industry perbankan Syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Dimulai pada tahun 1992, Bank Muamalat Indonesia menjadi bank Syariah pertama di Indonesia, dan sejak
itu perbankan Syariah tumbuh signifikan di dua decade terakhir. Hingga pada tahun 2021 terdapat 12 Bank
Umum Syraiha yang telah beroperasi di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bank Syariah di Indonesia,
maka menuntut pasar akan kebutuhan SDM perbankan Syariah. Dengan demikian, Universitas menjadi salah
satu Lembaga Pendidikan yang menyediakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar ibndustri perbankan
Syariah. Untuk merespon kebutuhan pasar akan SDM perbankan Syariah, UIN Sunan kalijaga dan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam berkomitmen untuk menyediakan program studi Perbankan Syariah.
Perbankan Syariah merupakan salah satu program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Islam. Prodi Perbankan Syariah diselenggarakan berdasarkan pada surat keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Pada Tanggal 21 Maret 2012 dan telah
memperoleh nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).  untuk gelar
akademik, gelar akademik prodi perbankan Syariah adalah S.E (Sarjana Ekonomi). Hal tersebut sesuai
dengan PMA No. 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di
Lingkungan Perguruan Tinggi Agama. Pengelolaan Prodi Perbankan Syariah diarahkan untuk menjadi
Centre of Excellence dalam sistem pembelajaran perbankan Syariah di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan
visi Prodi Perbankan Syariah yaitu unggul dan terkemuka dalam pengembangan keilmuan perbankan syariah
untuk kemajuan peradaban.
Perumusan kurikulum Program Studi Perbankan Syariah wajib mengacu pada KKNI, Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, dan kebijakan Kemenristekdikti tentang Kampus Merdeka, selain itu juga mengacu pada
paradigma integrasi-interkoneksi keilmuan dan keislaman sebagai ciri khas UIN Sunan Kalijaga sebagai
bagian dari PTKIN. Ada beberapa alasan perlunya redesain kurikulum Prodi Perbankan Syariah mengacu
KKNI, SNPT, Kebijakan Kampus Merdeka, dan Paradigma Integrasi-interkoneksi. Pertama, revolusi industri
4.0 yang ditandai dengan digitalisasi, mengandalkan kekuatan komputer, big data dan analisanya, menuntut
manusia untuk menguasai banyak hal (multi-talent). Selain itu, era disrupsi juga menimbulkan banyak
ketidakpastian, persoalan yang lebih kompleks, masa depan yang tidak dapat diprediksi serta perubahan tetap
yang terjadi secara terus menerus. Kondisi ini mengakibatkan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat
berubah.
Kedua, interaksi masyarakat saat ini lebih banyak di dunia maya daripada interaksi fisik. Beberapa
jenis pekerjaan mulai digantikan dengan robot dan ketergantungan terhadap internet semakin tinggi. Hal ini
menuntut penguasaan soft-skill yang lebih dominan dibandingkan dengan hard-skill. Oleh karenanya
diperlukan pembelajar yang gesit (agile learner). Ketiga, terjadi pergeseran paradigma pembelajaran. Belajar
bisa dengan siapa saja, karena pengetahuan dan ketrampilan bergeser dari monodisiplin ke inter-disiplin,
multi-disiplin bahkan trans-disiplin. Kondisi tersebut mengakibatkan pergeseran paradigma pembelajaran dari
teacher centered learning menjadi students centered learning menjadi tak terelakkan.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang bisa menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Kurikulum memiliki makna yang beragam baik antar negara
maupun antar institusi penyelenggara pendidikan. Hal ini disebabkan adanya interpretasi yang berbeda
terhadap kurikulum, yaitu dapat dipandang sebagai suatu rencana (plan) yang dibuat oleh seseorang atau
sebagai suatu kejadian atau pengaruh actual dari suatu rangkaian peristiwa. Operasionalisasi KKNI Nampak
nyata pada Kurikulum Merdeka poin keempat yaitu kebebasan untuk menterjemahkan SKS. Satuan Kredit
Semester tidak hanya yang termaktub dalam pembelajaran di ruang kelas namun juga sangat fleksibel untuk
dijabarkan dalam bentuk praktek dan pemagangan di dunia kerja.
Pengembangan kurikulum berbasis KKNI, SNPT, Integrasi-Interkoneksi dan Kurikulum merdeka
dimaksudkan sebagai acuan minimal dalam kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi Sarjana Ekonomi
Islam pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga agar
isi dan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang disyaratkan dalam KKNI, SNPT, Integrasi-
Interkoneksi, dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum berbasis KKNI, SNPT, Integrasi-Interkoneksi dan
Kurikulum Merdeka disusun dan dikembangkan Prodi Perbankan Syariah bertujuan untuk:
1. Menyiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sesuai dengan kebutuhan Stakeholder
2. Menjamin kesetaraan kualifikasi/kompetensi lulusan Sarjana Ekonomi sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam KKNI dengan ciri khas berbasis integrasi-keislaman.
3. Menjamin ketercapaian mutu penyelenggaraan Prodi perbankan Syariah berada dalam taraf yang
sama dengan mutu pendidikan di Indonesia atau bahkan negara-negara lain.
4. Menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan Prodi
Perbankan Syariah.
5. Memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk menentukan rangkaian pembelajaran mereka,
sehingga tercipta budaya belajar yang mandiri, lintas displin dan mendapatkan serta pengalaman
yang berharga untuk diterapkan.

Alasan yang mendasari Prodi Perbankan Syariah perlu melakukan redesain kurikulum diantaranya
adalah penyamarataan kualitas Pendidikan Tinggi diluar negeri dengan didalam negeri, agar secara kualitas
sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak mengalami ketertinggalan. Hal ini yang mendorong pentingnya
untuk menyusun dan mendesain kembali kurikulum pendidikan tinggi dengan kerangka kualifikasi nasional
yang ada di Indonesia atau disebut Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI mengembangkan
lebih mendalam mengenai tiga hal, yaitu:
1. Mengutamakan ketercapaian pembelajaran dengan mengedepankan mutu pembelajaran,
2. Capaian pembelajaran terdiri dari sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan penguasaan
pengetahuan,
3. SNPT menetapkan: sikap dan keterampilan umum, sedangkan prodi sejenis merumuskan
keterampilan khusus dan pengetahuan.
Deskripsi level S1 Prodi Perbankan Syariah berdasarkan penjabaran KKNI tersebut diatas adalah sebagai
berikut:
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja organisasi.
5. Menjadi pendidik dan peneliti yang produktif pada bidang perbankan syariah yang memahami
kondisi perekonomian global, konsep operasional perbankan syariah, proses akuntansi dan
Keuangan pada Perbankan Syariah serta melakukan riset perbankan syariah baik kuantitatif maupun
kualitatif demi pengembangan keilmuan, memahami lingkungan bisnis perbankan syariah dan
lembaga keuangan non-bank .
6. Menjadi analis, pelaku dan konsultan pada perbankan syariah yang mampu menerapkan aspek fikih
muamalah dan manajerial Perbankan Syariah, merancang strategi pemasaran Perbankan Syariah,
merancang sistem manajemen sumberdaya manusia Perbankan Syariah, Kreatif dan inovatif dalam
memberikan solusi dan merancang pengembangan perbankan syariah, serta mendesain strategi dan
merancang pengembangan produk perbankan syariah
7. Menjadi pelaku bisnis yang Islami yang mampu melakukan perancangan usaha dan
mengimplementasikannya dalam praktik bisnis, menerapkan etika dalam perilaku organisasi, dan
mengembangkan bisnis yang dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan umat.

Berdasarkan deskripsi KKNI Prodi Studi Perbankan Syariah level S1 yang dipaparkan diatas, Prodi
Perbankan Syariah mendesain tiga profil lulusan, yaitu:
d. Akademisi Perbankan Syariah
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi pendidik yang ahli di bidang Perbankan
Syariah, dapat memahami bagaimana kondisi perekonomian global, serta menguasai konsep
operasional perbankan Syariah. Lulusan juga dapat menjadi peneliti yang akan berperan dalam
perkembangan keilmuan melalui berbagai riset yang dilakukan dalam bidang perbankan Syariah,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
e. Praktisi Perbankan Syariah
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi analis, pelaku, dan konsultan pada
perbankan Syariah. Dengan menerapkan pemahaman dan penguasaan teori seputar perbankan
Syariah, lulusan diharapkan dapat merancang pengembangan perbankan syariah, mendesain strategi,
dan merancang pengembangan produk perbankan syariah, serta memberikan solusi atas masalah
yang ada di lapangan.
f. Entreprenuer
Lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi pelaku bisnis yang Islami yang mampu
melakukan perancangan usaha dan mengimplementasikannya dalam praktik bisnis, menerapkan
etika dalam perilaku organisasi, dan mengembangkan bisnis yang dapat memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan umat.

Capaian Pembelajaran Prodi


Ketiga profile lulusan Prodi Perbankan Syariah diatas bisa dicapai dengan cara mengembangkan
capaian pembelajaran yang harus dikuasai setiap lulusan Prodi Perbankan Syariah yang terdiri dari
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Adapun rincian capaian pembelajaran
Prodi Perbankan Syariah berdasarkan profile lulusan adalah sebagai berikut:
a. Akademisi Perbankan Syariah
KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
Memahami proses bisnis dan Mampu memahami kondisi Mampu berkomunikasi
lingkungan bisnis Syariah perekonomian global dengan berbahasa Asing dan
Indonesia secara baik

Mampu memahami konsep Mampu memahami Mampu mengembangan


operasional perbankan syariah penggunaan akad dalam produk perbankan syariah
produk perbankan syariah

Mampu memahami proses Mampu menyusun anggaran Mampu menyajikan laporan


akuntansi dan Keuangan pada dan menganalisa kinerja keuangan perbankan syariah
Perbankan Syariah untuk keuangan Perbankan Syariah
pengambilan keputusan
manajemen
Mampu memahami konsep dan Mampu menganalisis dan Mampu menganalisis kinerja
penerapan manajemen pemasaran memecahkan permasalahan marketing perbankan syariah
pada perbankan syariah pemasaran perbankan syariah dan membuat strategi
dengan pendekatan kuantitatif marketing yang mendorong
dan kualitatif (analytical kinerja perbankan syariah
skill)
Mampu memahami konsep dan Mampu menganalisis dan Mampu menganalisa kinerja
penerapan manajemen sumber memecahkan permasalahan SDM perbankan syariah dan
daya manusia pada perbankan sumber daya manusia membuat desain
syariah perbankan syariah dengan pengembangan SDM yang
pendekatan kuantitatif dan mendorong kinerja
kualitatif (analytical skill) perbankan syariah
Mampu melakukan riset Mampu menyajikan informasi Mampu menyusun proposal
perbankan syariah baik kuantitatif untuk pengambilan keputusan dan laporan penelitian
maupun kualitatif demi manajemen dan analisis
pengembangan keilmuan kinerja perbankan syariah

b. Praktisi Perbankan Syariah


KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
Memahami proses operasional Mampu menerapkan aspek Mampu memahami kaedah-
perbankan syariah fikih muamalah dan manajerial kaedah fikih muamalah
Perbankan Syariah
Mampu melakukan analisis Mampu menilai kelayakan mampu mengidentifikasi
pembiayaan dan penghimpunan pembiayaan Perbankan aspek-aspek pembiayaan
dana perbankan syariah Syariah
Mampu melakukan analisis mampu mengelola risiko mampu memitigasi risiko
risiko perbankan syariah perbankan syariah perbankan syariah

Mampu menggunakan informasi Mampu membuat analisa Mampu menentukan pilihan


keuangan dan non keuangan keputusan investasi dan investasi yang tepat
untuk pengambilan keputusan pembiayaan Perbankan
manajemen Syariah
Mampu merancang strategi Mampu menilai kinerja Mampu menganalisa bauran
pemasaran Perbankan Syariah sumber daya manusia dan pemasaran perbankan syariah
membuat strategi Sumber daya
manusia yang mendorong
kinerja perbankan syariah
Mampu merancang sistem Mampu menilai kinerja Mampu menganalisa fungsi-
manajemen sumberdaya sumber daya manusia dan fungsi SDM perbankan
manusia Perbankan Syariah membuat strategi Sumber daya syariah
manusia yang mendorong
kinerja perbankan syariah
Mampu memahami lingkungan Mampu memahami kondisi Mampu menyampaikan
bisnis perbankan syariah dan perekonomian terkini pendapat secara jelas baik
lembaga keuangan non bank secara lisan maupun tulisan
(communication skills)
Kreatif dan inovatif dalam Mampu memberikan masukan Menghayati dan
memberikan solusi dan kepada masyarakat untuk mengamalkan tujuan hidup
merancang pengembangan mengakses perbankan syariah untuk kesejahteraan bersama
perbankan syariah yang berlandaskan pada
nilai-nilai Islam (Ethical
skill)
mampu mendesain strategi dan mampu memahami perilaku Mampu mengembangkan
merancang pengembangan konsumen perbankan syariah akad-akad perbankan syariah
produk perbankan syariah

c. Entrepreneur
KOMPETENSI
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI LAINYA
PENDUKUNG
Memahami proses bisnis dan Mampu menyajikan informasi Kreatif dan inofatif dalam
lingkungan bisnis Syariah untuk pengambilan keputusan memberikan solusi terhadap
manajemen dan analisis masalah-masalah (problem
kinerja perusahaan solving & creative skills)

Mampu melakukan perancangan Mampu menilai kinerja Mampu memanfaatkan


usaha dan manejerial dan efektifitas teknologi informasi untuk
mengimplementasikannya dalam Struktur Pengendalian Internal memudahkan pekerjaan
praktik bisnis
Memahami etika dan mampu menerapkan etika mampu menjalankan bisnis
komunikasi dalam bisnis sesuai dalam perilaku organisasi sesuai prinsip syariah
nilai-nilai Islam
Mampu mengembangkan bisnis mampu mengidentifikasi Mampu melihat peluang
yang dapat memberikan potensi bisnis di masyarakat bisnis dan berkomunikasi
kontribusi bagi kesejahteraan secara lisan maupun tulisan
umat (communication skills)

Meets quality
requirements
• The degree and programme name correspond to the contents of the
curriculum and the programme objectives.

Sumber Rujukan:
1. Dokumen Kurikulum masing-masing prodi Bagian 1, 2, 3 dan
4.

3.1.3 INTEGRATION OF THEORY AND PRACTICE*

Please describe how theoretical and practical


contents are linked in the programme.
Meets quality requirements
• Theoretical questions are, where possible, explained by means
of practical examples.

Bentuk pembelajaran di Prodi Perbankan Syariah menggunakan menggunkan metode belajar


gabungan (blended  learning). Blended learning merupakan suatu cara dalam proses belajar
mengajar yang menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan
konvensional dengan system yang serba digital. Pembelajaran luring dilakukan  melalui diskusi,
metode ceramah interaktif, studi kasus, seminar, praktik laboratorium,  dan studi lapangan, dan
daring melalui diskusi via video youtube, email atau whatsapp. Sebagai bahan acuan dalam proses
belajar mengajar, dosen Prodi  Perbankan Syariah diwajibkan untuk membuat RPS dan handout.
Pembuatan RPS tersebut bertujuan untuk  memudahkan dalam evaluasi dan agar ada kesesuaian
antara strategi dan metode  dengan tujuan, dan untuk melakukan evaluasi terhadap kurikulum yang
digunakan.  Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah dapat dilihat dari RPS dan 
jurnal mengajar dosen yang dapat menunjukkan kesesuaian antara materi dengan tujuan  mata
kuliah. Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar mengajar tidak hanya di  ruang kelas, tetapi
juga dilakukan dalam kegiatan diskusi, tugas, observasi lapangan,  PKL, seminar, pelatihan, kuliah
umum, dan sebagainya.  
Berdasarkan Permenristekdikti no. 44/2015, SKS merupakan takaran waktu  kegiatan belajar
berdasarkan proses pembelajaran maupun pengakuan atas keberhasilan  usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler. Selama ini, SKS terbatas pada  definisi pembelajaran tatap muka di
dalam kelas. Padahal, proses pembelajaran  mahasiswa tidak terbatas pada kegiatan di dalam kelas
saja. Dalam skema yang baru,  mahasiswa diberikan hak untuk secara sukarela (bisa diambil ataupun
tidak) melakukan  kegiatan di luar program studi, bahkan di luar perguruan tinggi yang dapat 
diperhitungkan dalam SKS. Dengan kebijakan ini mahasiswa dapat memiliki kebebasan 
menentukan rangkaian pembelajaran mereka, sehingga tercipta budaya belajar yang  mandiri, lintas
disiplin, dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang berharga  untuk diterapkan.  
Struktur Kurikulum Prodi Perbankan Syariah

Tugas Akhir Semester 8 Bachelor


Pilihan Semester 7 Project/Work Antar
Based Learning Universitas

Personalized
Training/
Merdeka Diluar
Semester 6 Specialization:
Belajar Kampus
HRM or
marketing
Core Antar Prodi
Wajib Prodi Semester 5 Competence: Dalam Satu
Islamic Banking, PT
Management
Wajib Semester 4
Universitas
Semester 3

Wajib
Nasional Semester 2 Basic Education:
Islamic
Semester 1 Worldview

Bagan diatas menjelaskan tentang integrasi kurikulum program studi yang berbasiskan
blended learning. System pembelajaran blended learning di program studi perbankan Syariah
menggaabungkan antara teori dan praktek. Kurikulum pembelajaran program studi perbankan
Syariah secara garis besar dibagi menjadi lima (5) kategori, yaitu Wajib Nasional, Wajib
Universitas, Wajin Program Studi dan Tugas akhir. Selanjutnya, kelima kategori tersebut
dituangkan dalam bentuk mata kuliah yang di bagi di setiap semester. Dari mata kuliah yang dibagi
setiap semester tersebut disesuaikan dengan kompetensi dan capaian pembelajaran serta profil
lulusan program studi.
Selain itu, pada kurikulum program studi perbankan Syariah menggabungkan antara teori
dan praktek yang di sesuaikan dengan profil lulusan. Secara garis besar pembelajaran secara teoritis
diberlakukan pada 2 tahun awal yaitu pada semester 1 hingga 4. Sementara pada tahun ke tiga
selama tiga semester, kurikulum pembelajaran dilakukan secara praktek melalui program,-program
yang telah di susun oleh program studi sesuai dengan profil lulusan. Program praktek dilakukan
oleh mahasiswa selama 3 semester (1,5 tahun). Adapun program praktek yang dilakukan antara lain:
1. Pertukaran Pelajar
2. Magang/Praktik Kerja
3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan
6. Kegiatan Wirausaha
7. Studi/Proyek Independen
8. Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik
Kemudian, pada kategori yang terakhir adalah tugas akhir. Tugas akhir diberikan pada mahasiswa
pada tingkatan semester 8 selama satu semester.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Praktikum
2. Dokumen Kurikulum masing-masing Prodi, Bagian 10, 11

3.1.4 INTERDISCIPLINARY THINKING


Please describe how the students are qualified for
interdisciplinary thinking. Please give specific examples.

Meets quality requirements


• There is evidence that the programme qualifies for interdisciplinary thinking.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Pengembangan Kurikulum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bab 3 Pedoman
Integrasi Interkoneksi.
2. Buku Multidisiplin, Interdisiplin dan Transdisiplin: Metode Studi Agama dan Studi
Islam di Era kontemporer karya Amin Abdullah.
3.1.5 ETHICAL ASPECTS
Please describe how ethical aspects are communicated in the study programme.

• Meets quality requirements


Ethical implications (for example those of economical or
juridical ways of thinking and acting) are appropriately
communicated.

Sumber Rujukan:
1. Buku Kode Etik Dosen dan Tendik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.1.6 METHODS AND SCIENTIFIC PRACTICE *


Please describe the way in which the study programme ensures the acquisition
of methodo- logical competences and of the ability to do scientific work.

Meets quality requirements


Students acquire methodological competences and are enabled to do scientific
work on the required level.

Sumber Rujukan:
1. Panduan Penulisan Tugas Akhir.
2. Panduan Praktikum Metodologi Penelitian.
3. Bunga rampai/Proseding/Antologi.
4. Dokumen Kurikulum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bagian Peta Kurikulum
halaman 11 sd 13.

3.1.7 EXAMINATION AND FINAL THESIS *


PLEASE DESCRIBE THE TYPE AND LEVEL OF
EXAMINATIONS
AND THE FINAL THESIS.
Meets quality requirements
• All exams, as they are defined for the modules, are suited in format and
content to ascertain the intended learning outcomes. The requirements
are in accordance with the desired qualification level. The exams are
characterised by a wide variety of test formats.
• The final theses are evaluated based on previously published and
coherently applied criteria, rules, and procedures.
• The students prove, especially in their thesis, their ability to do scientific
work and the achievement of the study programme’s qualification
objectives.

Sumber Rujukan:
1. Kurikulum masing-masing prodi, Bagian 15, Penilaian Hasil
belajar.
2. Pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Pedoman Penulisan Tugas Akhir.

3.2 STRUCTURE

1. Modular structure of the study context*


2. Study and exam regulations*
3. Feasibility of the study workload*
4. Equality of opportunity

3.2.1 MODULAR STRUCTURE OF


THE STUDY PROGRAMME*
Program Name:
Projected study time 7 semesters
Number of credit points 144
Workload per CP 170 minutes (60 minutes independent study,
60 minutes assignment, 50 minutes contact
Number of modules hours)
69 modules
Time required for Processing the final thesis 6 months
and awarded CP
Number of contact hours 50 minutes/week/semester (ref:peraturan rector)

3.2.1 MODULAR STRUCTURE OF


THE STUDY PROGRAMME*
(LANJUTAN)

Meets quality requirements


• The programme structure supports the smooth implementation of
the curriculum and helps students to reach the defined learning
outcomes. The programme consists of modules and assigns Credit-
Points (CP) per module on the basis of the necessary student
workload. Practical components, if existent, are
designed and integrated in such a way that CP can be acquired.
The module descriptions provide detailed descriptions of intended
learning outcomes and
the information defined in the ECTS Users’ Guide.

Sumber Rujukan:
1. RPS.
2. Pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Dokumen Kurikulum masing-masing prodi, Bagian struktur kurikulum.

3.2.2 STUDY AND EXAM REGULATIONS*


Please specify where the study and exam regulations are defined
(reference sufficient).

Meets quality requirements


• There are legally binding study and exam regulations which
contain all necessary rules and procedures and take into account,
where applicable, national requirements. The study programme is
designed so that students can study for a certain time at other HEIs
or do intern ships without any extension
of their overall study time.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman MBKM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Pedoman dan SOP Ujian.

3.2.3 FEASIBILITY OF STUDY WORKLOAD *


Please describe how it is ensured that the study programme can be
completed within the projected overall study time.

Meets quality requirements


• The feasibility of the study programme’s workload is ensured by
a suitable curriculum design, by a plausible calculation of
workload, by an adequate number and frequency of
examinations, by appropriate support services as well as
academic and general student counselling.

Tips:
1 ECTS= 0.625 Indonesian SKS
1 Indonesian SKS= 1.6 ECTS

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dokumen kurikulum masing-masing prodi, bagian 11 dan 15.

3.2.4 EQUALITY OF OPPORTUNITY


Please describe how gender equality and equality of opportunity is
ensured for the students enrolled in the programme.

Meets quality requirements


• The HEI ensures gender equality and non-discrimination. Students
with disabilities are provided with affirmative actions concerning
time and formal standards/requirements throughout the
programme and examinations. Students in special circumstances,
such as single parents, foreign students, students with a migration
background and/or from so-called non-academic
Backgrounds, are particularly assisted.

Sumber rujukan:
1. Dokumen Rencana Induk Pengembangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Kode Etik Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Pedoman Pembelajaran Difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.3 DIDACTICAL CONCEPT

1. Logic and plausibility of didactical concept*


2. Course materials*
3. Guest Lecturer
4. Lecturing tutors
3.3.1 LOGIC UND PLAUSIBILITY OF
THE DIDACTICAL CONCEPT*

Please describe the didactical concept of the programme.

Meets quality requirements


• The didactical concept of the study programme is described,
plausible, and oriented towards the programme objectives. It
allows for the application of different teaching and learning meth-
ods, such as, for instance, case studies or practical projects.
Students are encouraged to take an active role in
creating the learning process.

Sumber Rujukan:
1. Dokumen Kurikulum masing-masing prodi, Bagian 14, Pembelajaran.

3.3.2 COURSE MATERIALS (ASTERISK


CRITERION) Please describe the preparation and
further development of the course materials.

Meets quality requirements


• The accompanying course materials are oriented towards the
intended learning outcomes and correspond to the required
qualification level. They
are up to date and digitally accessible for the students. They are user-friendly
and encourage students to engage in further independent studies.

Sumber Rujukan:
1. Dokumen RPS.
2. Link Bahan Ajar per prodi di perpustakaan.

3.3.3 GUEST LECTURERS


Please describe in which way guest lecturers contribute to the
students’ learning process.

Meets quality requirements


• Guest lecturers are invited and contribute to the students’
qualification process with their special experience, either from
professional practice or scientific
work, but also, for example, from culture and politics.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Kuliah Dosen Tamu.
2. Dokumen Renstra prodi.
3. Program kerja Tahunan prodi.

3.3.4 LECTURING TUTORS


Please describe in which way lecturing tutors (student assistants)
contribute to the students’ learning process.

Meets quality requirements


• Lecturing tutors support the students in the learning process
and help them develop compe- tences and skills.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Asistensi Matakuliah.

3.4 INTERNATIONALITY

1. International contents and intercultural aspects*


2. Internationality of student body
3. Internationality of faculty
4. Multidisciplinary competencies and skills*
5. Skills for employment/employability*

3.4.1 INTERNATIONAL CONTENTS AND


INTERCULTURAL ASPECTS*
Please describe how international contents and intercultural
aspects are implemented in the curriculum.

Meets quality requirements


• International contents are an integral part of the curriculum.
Students are thus prepared for the challenges in an international
working environment. Through practical examples, students are
enabled to act in an intercultural
environment.

Sumber Rujukan:
1. Naskah Kurikulum Prodi yang memuat matakuliah lintas budaya.

3.4.2 INTERNATIONALITY OF THE STUDENT BODY


Please describe the international composition of the student body
with respect to the objectives of the programme and describe the
measures taken to
promote this internationality.

Meets quality requirements


• The international composition of the student body corresponds to
the programme concept. The measures taken to promote
internationality are goal-
oriented.

Sumber rujukan:
1. Data jumlah mahasiswa asing di setiap prodi.
2. Pedoman penerimaan Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.4.3 INTERNATIONALITY OF FACULTY


Please describe the measures taken to promote the
internationality of the faculty as it is projected in the study
programme concept.

Meets quality requirements


• The international composition of the faculty (teachers from
different countries, teachers with international academic and
professional experience) promotes the acquisition of international
competences and skills. The measures taken are
goal-oriented.

Sumber rujukan:
1. Daftar Dosen tamu luar negeri.
3.4.4 FOREIGN LANGUAGE CONTENTS
Please describe how the foreign language component envisaged by
the study programme is realised in the curriculum (courses, course
materials, literature).

Meets quality requirements


• The proportion of foreign language courses and required foreign
language materials corresponds with the qualification objectives
of the study
programme.

Sumber Rujukan:
1. Pedoman Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Struktur Kurikulum Universitas.
3. SK Matakuliah wajib Universitas.

3.5 MULTIDISCIPLINARY COMPETENCES


AND SKILLS* Please describe the way in which
communication and public speaking skills as well
as cooperation and conflict handling skills are
acquired in the study programme.
Meets quality requirements
• The students acquire communication and public-speaking
skills as well as cooperation and conflict handling skills in
accordance with the module descriptions. This is supported by
means of suitable didactical and methodological measures.
• The acquisition of further multidisciplinary competences, such
as leadership skills and broad contextual knowledge, is ensured.

Sumber Rujukan:
1. Dokumen kurikulum masing-massing prodi.
2. RPS matakuliah terkait.
3. Pedoman KKN.
4. Pedoman MBKM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.6 SKILLS FOR EMPLOYMENT /


EMPLOYABILITY (ASTERISK CRITERION)
Please describe how the study programme ensures the graduates’ employability
(with regard to the professional field envisaged).

Meets quality requirements


• The promotion of employability – for instance through the
integration of theory and practice and through the promotion of
multidisciplinary competences and skills – runs as a common
thread of the study programme
through all its
modules.

Sumber rujukan:
1. Pelatihan Bursa kerja.
2. Pembekalan Wisuda.
3. Pelatihan tes seleksi CPNS.
4. Job Fair.
5. Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. ACADEMIC ENVIRONMENT
AND WORK CONDITION

1. Faculty
2. Programme management
3. Facilities and equipment
4. Additional Services

4.1 FACULTY

1. Structure and quantity of faculty in relation to curricular requirements*


2. Academic qualification of faculty
3. Pedagogical/didactical qualification of faculty*
4. Practical business experience of faculty
5. Internal cooperation
6. Student support by the faculty*
7. Student support in distance learning (only relevant for online learning)

4.1.1 STRUCTURE AND QUANTITY OF


FACULTY IN RELATION TO
CURRICULAR REQUIREMENTS
(ASTERISK CRITERION)
Please describe the structure (full time/part time) and number of faculty
working in the pro- gramme. Please attach an overview of the teachers, the
subjects they teach, their curricula vitae, their assignment to the modules, and
their responsibilities.

Meets quality requirements


• Even when their teaching assignments in other study programmes, possibly
even in other locations, are taken into account, the structure and
number of the faculty correspond to the programme requirements
and ensure that the students reach the intended qualification
objectives. The faculty’s composition, consisting of full-time and
part-time (visiting) lecturers, guarantees that both the academic
standards and the requirements of professional practice are
fully satisfied.

Sumber Rujukan:
1. Daftar Dosen tetap dan Dosen LB.
2. SK mengajar Dosen per semester.
3. Pedoman BKD.
4. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 4, sumber daya manusia.
5. Yang menggunakan 9 kriteria, LPKS Bagian 3, Sumber Daya Manusia.

4.1.2 ACADEMIC QUALIFICATION OF


FACULTY (ASTERISK CRITERION)
Please describe the academic qualification of your faculty.

Meets quality requirements


• The academic qualification of the faculty corresponds to the
requirements and objectives of the study programme. The HEI
verifies the qualifications of the faculty members by means of an
established procedure. Specific measures for
the further qualification of the faculty mem- bers are implemented.

Sumber rujukan:
1. Standar Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan.
2. Pedoman Pengembangan SDM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4.1.3 PEDAGOGICAL / DIDACTICAL
QUALIFICATION OF FACULTY*
Please elaborate on the pedagogical and didactical qualification of the faculty.

Meets quality requirements


• The pedagogical and didactical qualification of the faculty correspond to
the requirements and objectives of the study programme. The HEI
verifies the qualifications of the faculty members by means of an
established procedure. The HEI ensures that assessors are familiar with
ex- isting testing and examination methods and receive support in
developing their own skills in this field. Specific measures for
the further qualification of the faculty members are implemented.

Sumber rujukan:
1. Pedoman pengembangan SDM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Kegiatan-kegiatan pelatihan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
3. Evaluasi terhadap pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan.
4. Pedoman BKD.
5. Evaluasi dengan IKD.

4.1.4 PRACTICAL BUSINESS EXPERIENCE


OF FACULTY Please describe how the faculty’s practical
business experience contributes to the integration of theory and
practice.

• Meets quality requirements


• The practical business experience of the faculty
corresponds to the requirement of the pro- gramme to
integrate theory and practice.

Sumber rujukan:
1. Tentang rekognisi dosen di luar kampus.
2. Pengalaman dosen sebagai konsultan, pembicara, narasumber
dsb.

4.1.5 INTERNAL COOPERATION*


Please describe how the faculty members cooperate with each other.
Meets quality requirements
• The faculty members cooperate with each other for the purpose of
tuning the modules towards the overall qualification objectives.
Meetings of all those teaching in the programme take place
regularly.

Tips: lebih bagus bila ada proyek dan courses yang dilakukan Bersama-sama

Sumber rujukan:

1. Pedoman Rumpun keilmuan dosen.


2. Matakuliah yang dilakukan secara teamteaching.

4.1.6 STUDENT SUPPORT BY THE FACULTY*


Please describe how students are supported by the faculty.

Meets quality requirements


• Student support is an integral part of the services provided by the
faculty. It is offered on a regular basis and serves to help students
study successfully.

Tips: adanya effort extra dosen untuk membantu mahasiswa di luar


jam kerja yang telah ditentukan (exceed)

Sumber rujukan:
1. Yang menggunakan 7 standar, gunakan standar 3, bagian jenis jenis layanan kepada
mahasiswa.
2. Yang menggunakan 9 kriteria, gunakan Lampiran Peraturan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi
Program Studi, Bagian C.3. mahasiswa.

4.1.7 STUDENT SUPPORT IN DISTANCE


LEARNING (ONLY RELEVANT AND AN
ASTERISK CRITERION FOR BLENDED-
LEARNING/DISTANCE LEARNING
PROGRAMMES)
Please describe the specific support provided for students in distance learning.

• N/a
Sumber rujukan:
1. Pedoman Pembelajaran Daring UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Pedoman e learning untuk mahasiswa.
3. Support kepada mahasiswa terkait dengan bantuan kuota.
4. Workshop metode pembelajaran daring.

4.2 PROGRAMME MANAGEMENT

1. Programe director*
2. Progress administration and administrative support for students and faculty

4.2.1 PROGRAMME DIRECTOR*


Please describe the programme director’s function and tasks.

Meets quality requirements


• The programme director coordinates the activities of everyone
involved in the programme and ensures that the programme runs
smoothly.

Sumber rujukan:
1. Statuta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. SOTK prodi masing-masing.

4.2.2 PROCESS ORGANISATION AND


ADMINISTRATIVE SUPPORT FOR
STUDENTS AND FACULTY
Please describe the administrative support offered to students
and faculty members.

Meets quality requirements


• Faculty members and students are supported by the administration in
the organisation of the study programme. Sufficient administrative
staff is available. Decision-making processes, au- thority, and
responsibilities are clearly defined. Teachers and students are included
in the de- cision-making processes where their areas of work are
involved.
• The opportunities of electronic service-support are used and
supplement personal one-to-one counselling. The HEI offers the
administrative staff opportunities for continuous professional
development.

Sumber rujukan:
1. Pedoman pengelolaan program studi.
2. Dokumen tupoksi program studi.
3. RIP Teknologi Infomasi.
4. Pedoman Pengelolaan IT .

4.3 COOPERATION AND PARTNERSHIPS

1. Cooperation with HEIs and other academic institution or network


2. Cooperation with business enterprises and other organisations*

4.3.1 COOPERATION WITH HEIS AND


OTHER ACADEMIC INSTITUTIONS OR
NETWORKS (ASTERISK CRITERION FOR
COOPERATION PROGRAMMES2)
Please list the cooperation agreements with heis and other academic
institutions
and elaborate their significance for the conception and
implementation of the
study
program
me.
Meets quality
requirements
• The scope and nature of cooperation with HEI, other academic
institutions and networks relevant for the programme are plausibly
presented. The agreements forming the basis of the cooperation are
documented. The cooperation is actively pursued and has a clear impact
on the conception and implementation of the study programme. All
such activities contribute to the development of the students’
qualification and skills.
• In case that other academic institutions or organisations conduct parts
of the study programme, the HEI ensures that the quality standards are
met.

Sumber rujukan:
1. Daftar Kerjasama di standar 7 untuk Dokumen akreditasi 7
standar BANPT, dan di kriteria 2 untuk Dokumen akreditasi 9
kriteria BAN PT.
2. Dokumen kerjasama, MoU, SPK dan sejenisnya.

4.3.2 COOPERATION WITH BUSINESS


ENTERPRISES AND OTHER
ORGANISATIONS (ASTERISK CRI- TERION
FOR EDUCATIONAL AND VOCATIONAL
PROGRAMMES, FRANCHISE
PROGRAMMES3)
Please list the cooperation agreements with business enterprises
and other organisations and explain their significance for the
conception and
implementation of the study programme.
• Meets quality requirements
• The scope and nature of cooperation with business enterprises and other
institutions relevant to the programme are plausibly presented. The
agreements forming the basis of the coopera- tion are documented. The
cooperation is actively pursued and has a clear impact on the con-
ception and implementation of the study programme. All such activities
contribute to the de- velopment of the students’ qualification and skills.
• In case that other organisations conduct parts of the study programme, the HEI
ensures that the quality standards are met.

Sumber rujukan:
1. Daftar Kerjasama di standar 7 untuk Dokumen akreditasi 7
standar BANPT, dan
2. Daftar Kerjasama di kriteria 1 untuk Dokumen akreditasi 9
kriteria BAN PT.
3. Dokumen kerjasama, MoU, SPK dan sejenisnya.

4.4 FACILITIES AND EQUIPMENT


1. Quantity, quality, media, IT equipment and teaching and group rooms*
2. Acess to literature*

4.4.1 QUANTITY, QUALITY, MEDIA AND IT


EQUIPMENT OF TEACHING AND GROUP
ROOMS (ASTERISK CRI- TERION) Please describe
the quantity, quality, media and IT equipment of teaching and group
rooms with regard to the needs of the study programmes.

• Meets quality
requirements
• The quantity, quality, media and IT facilities of the teaching rooms
meet the standards required for the programme, even taking into
account the resource needs of other study programmes. The rooms
are properly equipped for disabled students and give them barrier-
free access. Access to the internet through laptops via wireless
LAN is provided free of charge. A sufficient
number of group rooms is available.

Sumber rujukan:
1. Daftar peralatan pembelajaran online.
2. Daftar sarana dan prasarana di standar 6 untuk 7 standar BANPT dan,
3. Daftar sarana dan prasarana kriteria 4 sarana dan bagian prasarana untuk 9 kriteria
BANPT.

4.4.2 ACCESS TO LITERATURE*


Please describe the library resources in terms of quantity and
quality, students’ access to spe- cialist literature, including online-
access, with respect to the requirements of the study programme.

Meets quality requirements


• The opening hours of the library take students’ needs sufficiently
into account. Access to the literature and journals as well as to
digital media (e.g. electronic media, databases) is ensured. The
literature expressly required for the study
programme is available in the library and also kept up to date.

Sumber rujukan:
1. Pedoman layanan perpustakaan.
2. Akses ke http://lib.uin-suka.ac.id/
4.5 ADDITIONAL SERVICES

1. Career conselling and placement services


2. Alumni activities
3. Financing of the study programme*

4.5.1 CAREER COUNSELLING AND PLACEMENT SERVICE

PLEASE DESCRIBE THE CAREER


COUNSELLING AND PLACEMENT
SERVICES PROVIDED.
Meets quality requirements
• Career counselling and placement services are offered to the
students and graduates to pro- mote their employability. The
HEI provides sufficient
resources.

Sumber rujukan:
1. Pedoman pengembangan karir.
2. Dokumen tentang layanan-layanan mahasiswa UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, standar 3 untuk 7 standar
BANPT.

4.5.2 ALUMNI ACTIVITIES


Please describe the activities of the alumni organisation.

Meets quality requirements


• An alumni organisation has been set up with the aim of developing
an alumni network.

Sumber rujukan:
1. Dokumen Tracer Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2. Ikatan alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan, di 7 standar BANPT.
4. Kriteria 8. Luaran dan Capaian Di 9 Kriteria BANPT.

4.6 FINANCING OF THE STUDY


PROGRAMME (ASTERISK CRITERION)
Please describe how the financing of the programme is ensured.

Meets quality requirements


• The study programme is funded for the entire accreditation period
so that students will defi- nitely be able to complete their studies
(through respective
agreements, if necessary, at an- other HEI).

Sumber rujukan:
1. Pedoman pengelolaan keuangan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. RKAKL UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi, di 7 standar BANPT.
4. Kriteria 4. Keuangan, Sarana Dan Prasarana Di 9 Kriteria BANPT.

5. QUALITY ASSURANCE AND DOCUMENTATION

1. Quality assurance and quality development with respect to contents,


processes and outcomes*
2. Instruments of quality assurance
1. Evaluation by students
2. Evaluation by faculty
3. External evaluation by alumni, employers and third party
3. Programme documentation
1. Programme description*
2. Information on activities during the academic year
5.1 QUALITY ASSURANCE AND QUALITY
DEVELOPMENT WITH RESPECT TO
CONTENTS, PROCESSES AND OUTCOMES*
Please describe how the hei’s quality assurance and development
concept and procedure are put into effect for the programme with
respect to contents, processes, and outcomes.

Meets quality requirements


• A quality assurance and development procedure, which systematically
and continuously monitors and develops the quality of the programme
with respect to its contents, processes, and outcomes, has been set up. It
takes into account the evaluation results and the analysis on student
workload, success rate, and graduate employment as well as the student
population. Faculty members and students
participate in the respective committees to plan and assess the quality assurance and
development procedures. Responsibilities are clearly defined.

Sumber rujukan:
1. Dokumen SPMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5.2 INSTRUMENTS OF QUALITY ASSURANCE


5.2.1 EVALUATION BY STUDENTS
Please describe how the evaluation of the study programme by the
students is carried out and how the results are incorporated.

Meets quality requirements


• Evaluation by the students is carried out on a regular basis and in
accordance with a prescribed procedure; the outcomes are
communicated to the students
and provide input for the quality
development process.

Sumber rujukan:
1. Pedoman survey dan hasil survei.

5.2.2 EVALUATION BY FACULTY


Please describe how the evaluation of the study programme
(contents, procedure, and organisation) by the faculty is carried out
and how the results
are incorporated.

Meets quality requirements


• Quality control by the faculty is carried out on a regular basis and
in accordance with a pre- scribed procedure; the outcomes are
communicated
and provide input for the quality develop- ment process.

Sumber rujukan:
1. Pedoman monev PSMF dan PSMP.

5.2.3 EXTERNAL EVALUATION BY


ALUMNI, EMPLOYERS AND THIRD
PARTIES
Please describe how the evaluation of the study programme by
alumni, employers and, if applicable, by third parties is carried out
and how the results are incorporated.

Meets quality requirements


• An external evaluation is carried out on a regular basis and in
accordance with a prescribed procedure; the outcomes are
communicated and provide
input for the quality development process.

Sumber rujukan:
1. Pedomen survei kepuasan.
2. Dokumen survei (alat dan hasil survei).

5.3.1 PROGRAMME DESCRIPTION*


Please describe how the programme is documented.

Meets quality requirements


• The study programme’s content, curriculum and examination
scheme have been suitably documented and published (e.g. course
plan and exam regulations).

Sumber rujukan:
1. Dokumen kalender akademik.
2. Sistem Informasi Akademik.
5.3.2 INFORMATION ON ACTIVITIES
DURING THE ACADEMIC YEAR

Please describe how you inform about the activities during the academic year
(what, where, how).
Meets quality requirements
• The HEI regularly publishes current news and information – both
quantitative and qualitative – about the study programme.

Sumber rujukan:
1. Program kerja prodi.

N
O
T
E
:

• The FIBAA quality seal will be awarded if no more than seven


asterisk criteria are not met and if, at the same time, criteria 1.1 and
3.1.1. are at least satisfied. If more than seven asterisk criteria have
not been satisfied or/and the criterion 1.1. or/and 3.1.1. are not
fulfilled, the accreditation will be refused, but can be applied for
again after a waiting period of at least one
y
e
a
r
.

REFERENCES

• FIBAA Assessment Guide


• FIBAA Quality Report
• https://ec.europa.eu/education/resources-and-
tools/european-credit- transfer-and-accumulation-system-
ects_en

TERIM
AKASI
H

You might also like