Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi
Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi
Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi
ABSTRACT
One of the factors that influence compliance is individual motivation. There are still many pulmonary
tuberculosis patients who do not wear masks, this can have an impact on disease transmission. Poor
individual motivation can affect someone's compliance. The purpose of this research is to determine the
relationship of patient motivation regarding prevention of transmission with adherence to the use of masks in
patients with pulmonary tuberculosis in Rambipuji Health Center, Jember Regency. This research uses
descriptive correlative type of research. In this study using a cross-sectional approach. The sample of this
study was taken using simple random sampling, namely pulmonary tuberculosis patients at the Rambipuji
Health Center in Jember Regency, totaling 105 patients but only 50 patients were used as samples. This
research was conducted by giving a questionnaire to pulmonary tuberculosis patients to find out the patient's
motivation about preventing transmission by adhering to the use of masks. The results of the study were
analyzed using the Lambda Correlation Test, the results of the analysis found that the motivation of patients
was good motivation (22%), patient motivation was sufficient (56%), and patient motivation was less
motivation (22%). Whereas adherence to the use of masks in pulmonary tuberculosis patients is compliant
(36%), and non-compliant (64%). The Lambda Correlation Test results obtained from the variable
compliance with ρ = 0.389 positive direction with a value of ρ count of 0.027 <0.05 which means there is a
relationship between patient motivation about prevention of transmission with compliance with the use of
masks in patients with pulmonary tuberculosis in Rambipuji Health Center, Jember District. It is
recommended that further studies be able to conduct more in-depth research related to the relationship of
patient motivation regarding the prevention of transmission with adherence to the use of masks in pulmonary
tuberculosis patients.
Keywords: patient motivation, compliance, pulmonary tuberculosis
ABSTRAK
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan adalah motivasi individu. Masih banyak dijumpai
pasien tuberculosis paru yang tidak memakai masker, hal ini dapat berdampak pada penularan penyakit.
Motivasi individu yang kurang baik dapa tmempengaruhi kepatuha nseseorang. Tujuan dari penelitin ini
adalah untuk mengetahui hubungan motivasi pasien tentang pencegahan penularan dengan kepatuhan
penggunaan masker pada pasien tuberculosis paru di Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian Deskriptif Korelatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
Crosssectional. Sampel penelitian ini diambil menggunakan simple random sampling yaitu pasien
tuberculosis paru di Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember yang berjumlah 105 pasien tetapi hanya 50
pasien yang digunakan sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pasien
tuberkulosis paru untuk mengetahui motivasi pasien tentang pencegahan penularan dengan kepatuhan
penggunaan masker. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Korelasi Lambda, hasil analisis didapatkan
hasil bahwa motivasi pasien kategori motivasi baik (22%), motivasi pasien kategori cukup (56%), dan
motivasi pasien kategori motivasi kurang (22%). Sedangkan kepatuhan penggunaan masker pada pasien
tuberculosis paru yaitu patuh (36%), dan tidak patuh (64%). Hasil Uji Korelasi Lambda didapat hasil dari
variable kepatuhan dengan = 0,389 arah positif dengan nilai hitung kemakanaan 0,027< 0,05 yang artinya
ada hubungan antara motivasi pasien tentang pencegahan penularan dengan kepatuhan penggunaan masker
pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember. Disarankan agar penelitian
selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam terkait hubungan motivasi pasien tentang
pencegahan penularan dengan kepatuhan penggunaan masker pada pasien tuberkulosis paru.
Kata kunci : motivasi pasien, kepatuhan, tuberkulosis paru