Upaya Pelayanan Bimbingan Karir Terhadap Siswa Man 2 Lamongan Selama Pandemi Covid-19
Upaya Pelayanan Bimbingan Karir Terhadap Siswa Man 2 Lamongan Selama Pandemi Covid-19
Upaya Pelayanan Bimbingan Karir Terhadap Siswa Man 2 Lamongan Selama Pandemi Covid-19
Abstract
As we know that Indonesia is still in the process of fighting the COVID-19 outbreak. This affected
in Indonesian education aspects with the implementation of online schools, then with the existence
of this policy Guidance and Counseling services are also carried out online. Career guidance is one
of the most urgent comprehensive guidance to be given to students. Meanwhile, in online learning,
there are many potential obstacles experienced by both students and teachers. The purpose of this
study was to find out the career guidance efforts carried out by teachers for M AN 2 Lamongan
students during the COVID-19 pandemic. The research was conducted with a descriptive qualitative
approach with a case study research method. The results of the research from Guidance and
Counseling during the Pandemic are the efforts made by Guidance and Counseling teachers, namely
by organizing College Admission Socialization, CCD (Carrier and College Day), creating WhatsAps
groups to enter Higher Education, offline Consulting Services, and dissemination of job vacancies
information through WhatsAps Group. The Obstacles are inadequate signals and media, imperfect
communication between students and counseling guidance teachers, and limited opportunities for
guidance and counseling teachers during online consultations.
Abstrak
Seperti yang kita ketahui bahwa bahwa Indonesia masih berada dalam proses berperang melawan
wabah COVID-19. Hal tersebut mempengaruhi aspek pendidikan di Indonesia dengan
diberlakukannya sekolah daring, kemudian dengan adanya kebijakan tersebut menyebaBimbingan
dan Konselingan pelayanan Bimbingan dan Konseling juga dilakukan secara daring. Bimbingan
karir merupakan salah satu bimbingan menyeluruh yang sangat urgent ungtuk diberikan kepada
siswa. Sedangkan dalam pembelajaran daring banyak sekali potensi adanya hambatan yang dialami
baik siswa maupun guru BK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya bimbingan karir yang
dilakukan oleh guru BK terhadap siswa MAN 2 Lamongan selama masa pandemic COVID-19.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan Metode penelitian Study
Kasus. Hasil penelitian dari Bimbinagn dan Konseling selama Pandemi yakni upaya yang dilakukan
oleh guru Bimbigan dan Konseling yakni dengan menyelenggarakan Sosialisasi Masuk perg uuan
tinggi, CCD (Career and College Day), pembuatan grup WhatsAps masuk Perguruan Tinggi,
Pelayanan Konsultasi offline, dan pemyebaran informasi Lowongan Kerja melalui Grup WhatsAps.
Kendala yang dihadapi adalah Sinyal dan media yang tidak memadahi, Tidak terjadi komunikasi
yang sempurna antara Siswa dan Guru Bimbingan Konseling, dan keterbatasan kesempatan guru
BK saat konsultasi online.
Kemudian seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia masih berada dalam proses
berperang melawan wabah COVID-19 baik sebelum, kemudian sejak ditetapkannya COVID-
19 sebagai pandemi oleh WHO, hingga saat ini. Adanya wabah COVID-19 memberi pengaruh
yang besar terhadap masyarakat dan tatanan pemerintah di Indonesia, pengaruh tersebut berada
dalam segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia, dalam asppek Ekonomi, Politik,
Agama, Pendidikan dan lainnya. Pengaruh dalam aspek pendidikan adalah dengan
diberlakukannya pembelajaran daring. Pembelajaran daring ditetapkan pemerintah setelah
diumumkan awal masuknya COVID-19 di Indonesia. Hal tersbut diberlakukan terhadap seluruh
jenjang pendidikan di Indonesia baik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA hingga perkuliahan.
Kebijakan sekolah daring dilakukan kurang lebih selama tiga semester. Menurut Handarini
(2020) Pembelajarn daring merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi seperti
whatsapp, zoom dan platform lainnya, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dalam jarak jauh
dan tidak memerlukan kegiatan tatap muka atau bertemu secara langsung. Akibat
diberlakukannya sekolah daring maka hal tersebut menyebaBimbingan dan Konselingan
dialihkannya seluruh kegiatan belajar mengajar tanpa harus bertemu secara langsung, termasuk
juga dalam aspek Bimbingan dan Konseling. Kegiatan Bimbingan dan Konseling memiliki
bidang masing-maing dalam penerapannya pada tingkat kelas siswa yakni pada siswa baru,
siswa tingkat dua dan siswa kelas tiga. Salah satu bimbingan kepada siswa yang mnyeluruh
adalah bimbingan karir kepada siswa kelas 12 SMA. Siswa sangat perlu bimbingan yang intens,
dan berkesinambungan mengingat bimbingan karir adalah bidang yang sangat urgent untuk
diberikan kepada siswa. Sedangkan seperti yang telah kita ketahui dalam pembelajaran daring
banyak sekali potensi miskomunikasi, keterbatasan media dan hambatan-hambatan lainnya
yang mungkin dialami baik siwa maupun guru Bimbingan dan Konseling
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya pelaksanaan bimbingan konseling yang
dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam pengembangan bidang karir yang mana
dilakukan kepada siswa kelas XII SMA dalam masa pandemi COVID-19 dengan kondisi
sekolah daring. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan
guru Bimbingan dan Konseling dalam memberi bimbingan karir kepada siswa dan mengetahui
respon siswa dalam bimbingan karir tersebut. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Upaya Pelayanan Bimbingan Karir Terhadap Siswa MAN 2
LAMONGAN Selama Pandemi COVID-19” sehingga dapat ditarik suatu masalahan yaitu; 1.
Apa upaya bimbingan karir yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling terhadap siswa
MAN 2 Lamongan selama masa pandemic COVID-19? ; 2. Apa saja kendala yang terjadi dalam
proses bimbingan karir selama pasa pandemic COVID-19?
METHODOLOGI PENELITIAN
Wawancara dilaksanakan dengan dua metode yaitu metode offline dan online.
Wawancara offline dilaksanakan di MAN 2 Lamongan, pada hari Kamis, tanggal 29 Mei 2021.
Pada pukul 07.00 WIB. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan subject Pertama yakni salah
satu Guru Bimbingan dan Konseling MAN 2 Lamongan yang bernama Sri Utami, S.Pd. Beliau
merupakan salah satu dari ke lima guru Bimbingan dan Konseling yang mengajar di MAN 2
Lamongan. Beliau juga mengampu kelas XII dan melayani konsultasi bimbingan karir dengan
siswa. Kemudian wawancara yang kedua dilaksanakan dengan metode online memalui media
WhatsAps, yang dilaksanakan pada Hari Senin hingga Sabtu pada tanggal 31 Mei 2021 hingga
5 Juni 2021.Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan 8 siswa kelas XII MAN 2 Lamongan.
Yang mana terdapat 2 siswadalam masing-masing jurusan, yakni jurusan MIPA, IPS, AGAMA
dan BAHASA.
Upaya yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling
Berdasarkan hasil wawancara terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan guru
Bimbingan dan Konseling, yakni sebagai berikut: (1). Diadakannya Sosialisasi Jalur masuk
perguruan tinggi pada awal semester genap; (2). Diadakanya CCD atau Carrier and College
Day secara daring; (3). Dibuatnya Grup WhatsAps antara Guru Bimbingan Konseling dan siswa
kelas XII sesuai jalur masuk PTN; (4). Diadakannya Sesi Konsultasi secara luring di ruang
Bimbingan dan Konseling bagi siswa yang memiliki kendala saat melakukan konsultasi online;
(5). Guru Memberikan informasi Lowongan Pekerjaan yang disebarkan melalui grup-grup
kelas. Sejalan dengan hasil wawancara yang diperoleh dari 8 siswa terkait upaya bimbingan
dan Konseling yang dilakuan di MAN 2 Lamongan. Yang akan diuraikan sebagai berikut;
Didakannya sosialisasi jalur masuk perguruan tinggi pada awal semester genap oleh guru
Bimbingan konseling. Berdasarkan informasi data yang telah diperoleh dari 8 siswa kelas XII
MAN 2 Lamongan didapati bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan selama 4 hari secara
bertahap, Hari pertama membahas PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi
Swasta). Dari sosialisasi ini siswa bdapat mengetahui perbdaan antar keduanya, menurut
narasumber ada beberapa siswa yang sebenarnya belum mengerti perbedaan antar keduanya,
dalam segi jalur masuk, biaya pendidikan dan lain-lain. Sehingga setelah diberikan sosialisasi
tesebut siswa memiliki pandangan untuk melanjutkan pendidikan baik ke PTN, PTS. Kemudian
siswa juga diberi Informasi mengenahi Sekolah Pramugari, Sekolah Kedinasan dan Informasi
Beasiswa. Hal tersbut membuat siswa tidak miskin informasi sehingga dapat menunjang karir
siswa dengan baik kedepaannya. Kemudian selain itu siswa juga diperssilahkan berkonsultasi
pilihan universitas dan jurusan dengan guru Bimbingan dan Konseling. Setelah itu di hari
selanjutnya di laksanakan nya sosialisasi megenahi seleksi masuk Perguruan Tinggi Jalur
SNMPTN dan SPANPTKIN dalam sosialisasi tersebut siswa diberi arahan mengenahi proses
atau sitematika pendaftaran, pengumpulan berkas hingga tahap-tahap selanjutnya. Kemudian
hari ketiga yaoiti pemilihan prodi dan Universitas dan pertemuan terakhir daftar ulang saat
siswa tellah diterima.
Diadakannya CCD atau Carrier and College Day secara daring melalui platform Zoom
Meeting. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 januari 2021 dalam acara
tersebut pihak MAN 2 Lamongan Mengundang perwakilan mahasiswa dari berbagai PTN, PTS,
Sekolah Tinggi Pramugari dan Sekolah Kedinasan. Acara tersebut dimulai pada pukul 7.30
WIB dan berakhir hingga pukul 11.30 WIB. Acara tersebut diawali dengan pembukaan dan
sembutan kemudian terbagi atas 3 sesi presentasi tiap beberapa Universitas. Setiap perwakilan
mahasiswa mempresentasikan mengenahi lingkingan kampus dan kemudian siswa boleh
melemparkan beberapa pertanhyaan. Acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk memberi
wawasan kepada siswa mengenahi perguruan tinggi selain itu siswa juga boleh memberikan
pertanyan kepada perwakilan mahasiwa terkait pengalamannya selama mendaftar menjadi
mahasiswa hingga diterima di perguruan tinggi.
Dibuatnya Grup WhatsAps antara Guru Bimbingan Konseling dan siswa kelas XII sesuai
jalur masuk PTN. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, ada beberapa grup yang yang
telah dibuat oleh guru Bimbingan dan Konseling sebagai learning magagement dan juga sebagai
media pertukaran informasi bagi siswa dan guru. Beberapa grup tersebut seperti grup siswa
yang mendaftar jalur SNMPTN, grup dengan jalur SPAN-PTKIN, hingga grup jalur mandiri.
Alasan dipilihnya grup tersebut sebagai satu-satunya media informasi adalah untuk
mengantisipasi siswa yang terkena hambatan sinyal apabila mengadak face to face meeting.
Karena setelah berjalan beberapa bulan pembelajaran daring, masih saja ada siswa yang
mengalami kendala sinyal. Kemudian selain itu grup tersebut juga dijadika sebagai sarana
bertukar informasi kepada guru Bimbingan dan Konseking serta siswa. midalnya apabila ada
seorang siswa yang memiliki suatu permasalahan, guru bimbingan dan Konseling dapat
mengirimpertanyaan tersebut dalam grup juga disertai dengan solusinya, sehingga apabila ada
siswa yang mengalami masalah serupa dapat terselaesaikan oleh penjelasan di grup.
Diadakannya Sesi Konsultasi secara luring di ruang Bimbingan dan Konseling bagi siswa
yang memiliki kendala saat melakukan konsultasi online. Sesi konsultasi offline ini disediakan
oleh guru Bimbingan dan Konseling sebagai antisipasi siswa yang memiliki kendala saat
berkonsultasi online seperti Susah sinyal ataupun keterbatasan alat komunikasi. Karna beberapa
siswa masih adayang mengalami petrmasalahan tersebut. Pelayanan Bimbingan dan Konseling
ini dilakukan di ruang BK dengan sesi tertentu dalam suatu kelas. Selain itu diluar jadwal
tersebut siswa juga dapat mengajukan bimbingan dengan caramembuat list konsultasi dengan
guru Bimbingan dan Konseling di grup kelas. Pelayanan bimbingan dan konseling ini dilakukan
dengan mematuhi protokol kesehatan. Kemudian di ruang Bimbingan dan Konseling juga
menyediakan fasilitas komputer yang terhubung dengan koneksi internet yang dapatt
dimanfaatkan siswa untukkeperluan mendaftar ke perguruan tinggi. Pelayanan bimbingan
secara offline di madrasah dibuka setiap hari, karena setiap hari selalu ada guru bimbingan dan
Konseling yang berjaga dan siap membantu siswa.
Tabel 1.1 Daftar Metode Konsultasi dan Kendala yang dialami siswa selama pandemic COVID-19
Berdasarkan tabel tersebut didapati bahwa selama pandemic COVID-19 ada 2 kategori
metode konsultasi yang dilakukan oleh siswa yaitu full online dan onine-offline. Setiap siswa
memiliki kapasitas kemampuan yang berbeda-beda dalam melakukan konsultasi tersebut serta
kendala masing-masing saat nelakukan konsultasi. Dapat disimpulkan bahwa Siswa 2,3, dan 4
melakukan konsultasi secara online dan tidak terjadi kendala apapun saat melakukan
konsultasi, jadi ketiga siswa tersebut hanya melaksanakan konsultasi secara online dan
mematuhi arahan guru Bimbingan dan Konseling melalui grup-grup yang telah disediaakan.
Selain itu dapat diasumsikan bahwa siswa tersebut tidak memerlukan konsultasi yang intens
terhadap rencana dan pelaksanaan meneruskan karir kuliah. Kemudian siswa 7 yang
melakukan konsultasi secara online namun memiliki kendala Media yang kurang memadahi
yaitu kerusakan handphone. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, siswa 7
melaksanakan konsultasi secara online saat kondisi handphone dapat berfungsi , kemudian dari
pihak guru Bimbingan dan Konseling merespon siswa tersebut dengan baik. Sehingga
konsultasi dilakukan dengan baik pula, oleh karena itu pada akhirnya siswa dpat melaksanakan
pendaftaran ke perguruan tinggi dengan lancar. Selain itu terdapat siswa 8 yang juga
melakukan konsultasi secara online, namun memiliki kendala Pelayanan guru Bimbingan dan
Konseling yang slow response. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan siswa 8
ada waktu-waktu tertentu yang membuat pelayanan guru Bimbingan dan Konseling menjadi
slow response. Namun hal tersebut dapat dimaklumi oleh siswa, karena guru Bimbingan dan
Konseling pastinya juga mendapat banyak pesan dari siswa lain. Namun setelah guru
Bimbingan dan Konseling merespon pesan dari siswa 8, giru Bimbingan dan Konseling
menjelaskan dan membei arahan semaksimal mungkin sehingga akhirnya masalah pada siswa
dapat terselesaikan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MAN 2 Lamongan tentang upaya
pelayanan bimbingan karir terhadap siswa kelas XII dapat diambil kesimpulan yaitu upaya
yang teah dilakukan guru Bimbingan dan Konseling antara lain: (1). Diadakannya Sosialisasi
Jalur masuk perguruan tinggi pada awal semester genap; (2). Diadakanya CCD atau Carrier
and College Day secara daring; (3). Dibuatnya Grup WhatsAps antara Guru Bimbingan
Konseling dan siswa kelas XII sesuai jalur masuk PTN; (4). Diadakannya Sesi Konsultasi
secara luring di ruang Bimbingan dan Konseling bagi siswa yang memiliki kendala saat
melakukan konsultasi online; (5). Guru Memberikan informasi Lowongan Pekerjaan yang
disebarkan melalui grup-grup kelas. Kemudian Kendala yang dihadapi saat pelaksanaan
konsultasi Online adalah Sinyal yang tidak memadahi, kedala media yang kurang menadahi,
Tidak terjadi komunikasi yang sempurna antara Siswa dan Guru Bimbingan Konseling, dan
ketertabasan waktu dan kesempatan gruru Bimbingan dan Konseling dalam melayani
konsultasi dengan siswa. Namun hal tersebu diatasi dengan penyediaan konsultasi offline
dengan mematuhi protokol kesehatan.
Saran
Saran terhadap guru Bimbingan dan Konseling, sudah selayaknya menjadi tanggung
jawab guru Bimbingan dan Konseling sebagai fasilitator dan pemberi masukan serta
pemahaman bimbingan karir kepada siswa. Karena sejatinya siswa memang masih butuh
bimbingan dan dampingan Guru Bimbingan dan Konseling Saran terhadap orang tua
selayaknya orang tua juga harus ikut andil terhadap peilihan keputusan karir siswa. Karena
siswa mjuga sangat membutuhkan dukungan dan doronga dari orang tua. Sebaliknya orang tua
juga tidak boleh memaksakan kehendak siswa karena karir seorang anak harus sejalan dengan
minat yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan dkk (2019). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan
Harga Diri Siswa: Sebuah Studi Pustaka. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia.
Volume 4 Nomor 2 Bulan September 2019. Halaman 65-69 p-ISSN: 2477-5916 e-ISSN:
2477-837
Syafaruddin dkk (2019). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Telaah Konsep, Teori dan
Praktik. Medan: Perdana Publishing
Handarini, Oktafia Ika. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home
(SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran
(JPAP). Volume 8, Nomor 3, 2020 hal 496-503
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar