Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di Instalasi Bedah Sentral
Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di Instalasi Bedah Sentral
Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di Instalasi Bedah Sentral
Corresponding author:
Maria Karolina Selano
mariaselano100284@gmail.com
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 1, May 2019
DOI: http://dx.doi.org/10.32584/jkmk.v2i1.267
e-ISSN 2621-5047
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 1, May 2019/ page 16-22 17
perawat dan semua orang yang bekerja di 2008) Menurut penelitian Karlina tentang
sistem kesehatan berkomitmen untuk evaluasi kepatuhan tim bedah dalam
merawat dan membantu pasien dan penerapan surgical safety cheklist WHO
memiliki keunggulan dalam penyedia pada operasi bedah mayor di instalasi
layanan kesehatan untuk semua orang yang bedah sentral PKU Muhammadiyah Bantul
membutuhkan. Namun sistem kesehatan menyatakan pengisian surgical safety
diseluruh dunia, menghadapi tantangan checklist baik sign in, time out, maupun sign
dalam menangani praktik yang tidak aman, out di Instalasi Bedah Sentral RS PKU
profesional layanan kesehatan yang tidak Muhammadiyah Bantul termasuk dalam
kompeten, tata pemerintahan yang buruk kriteria kurang patuh (Karlina, 2018)
dalam pemberian layanan kesehatan,
kesalahan dalam diagnosis dan perawatan Menurut penelitian Efa Trisna tentang
dan ketidakpatuhan terhadap standar hubungan persepsi tim bedah dengan
keselamatan pasien (D, Madden 2018) kepatuhan penerapan Surgical Patient
Safety pada pasien operasi bedah rumah
Keselamatan pasien rumah sakit adalah sakit umum daerah Mayjend HM. Ryucudu
suatu sistem dimana rumah sakit membuat didapatkan hasil ada hubungan bermakna
asuhan pasien lebih aman yang meliputi antara persepsi tim bedah dengan
asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan kepatuhan penerapan Surgical Patient
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, Safety (Trisna, 2016) Sedangkan Penelitian
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan menurut Apriana Rista tentang hubungan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya beban kerja dengan kepatuhan pengisian
serta implementasi solusi untuk surgical patient safety cheklist pada
meminimalkan timbulnya risiko dan perawat di ruang Instalasi Bedah Sentral
mencegah terjadinya cedera yang Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang
disebabkan oleh kesalahan akibat menyatakan bahwa ada hubungan antara
melaksanakan suatu tindakan atau tidak beban kerja dengan kepatuhan pengisian
mengambil tindakan yang seharusnya surgical safety checklist pada perawat di
diambil (Biyang, fanny. 2008) Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit St.
Permasalahan patient safety terus diteliti Elisabeth Semarang (Apriana, astuti, &
dan dikembangkan oleh berbagai pihak Dedy, 2018)
penyedia layanan kesehatan. Berdasarkan
Hasil penelitian Diah Pratiwi tentang Kamar bedah Rumah Sakit Swasta
Faktor- faktor yang berhubungan dengan Semarang mempunyai 32 perawat dengan
penerapan patient safety pada perawat lama kerja perawat kurang dari 3 tahun
menyatakan ada hubungan antara sebanyak 8 perawat (21%) dan lama kerja
pendidikan, pelatihan, pengetahuan dan lebih dari 3 tahun sebanyak 24 perawat
motivasi dengan penerapan patient safety (79%). Lama kerja adalah suatu kurun
di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum waktu atau lamanya tenaga kerja itu
Pancaran Kasih GMIM Manado (Diah bekerja disuatu tempat. Instalasi Bedah
Pratiwi Renoningsih, n.d. 2016) Sentral Rumah Swasta Semarang
mempunyai Standar Prosedur Operasional
Keselamatan pasien menjadi pusat (SPO) mengenai surgical safety checklist
perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia yang terdiri dari tiga fase yaitu verifikasi
(WHO) termasuk indonesia, sejak tahun pertama pada pasien yang akan dilakukan
2002 WHO melakukan kampanye mengenai tindakan (fase sign in), verifikasi sebelum
keselamatan pasien dan pada tahun 2008 pasien dilakukan insisi pembedahan (fase
mencanangkan Safe Surgery Save Lives time out), verifikasi tahap akhir sebelum
untuk meningkatkan keselamatan pada operasi selesai dan pasien meninggalkan
pelayanan bedah di dunia bagi seluruh ruang operasi ( fase sign out).
negara negara anggotanya (Biyang, fanny, Prosedur ini selalu dilakukan pada setiap
Maria Karolina Selano - Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di
Instalasi Bedah Sentral
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 1, May 2019/ page 16-22 18
- Kriteria inklusi :
Menentukan sampel Perawat yang bertugas sebagai
penelitian perawat sirkuler di instalasi bedah
sentral Rumah Sakit Swasta di
Semarang
- Kriteria Eksklusi :
Perawat yang sedang menempuh
tugas pendidikan
Perawat asisten senior yang tidak
pernah menjadi perawat sirkuler
Maria Karolina Selano - Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di
Instalasi Bedah Sentral
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 1, May 2019/ page 16-22 20
Nyaris Cera (KNC), kejadian tidak Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Swasta
diinginkan (KTD) dan sentinel melalui Semarang.
peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
Strategi dalam penerapan standar Menurut teori yang ada bahwa semakin
pelayanan keperawatan dimulai sebelum lama seseorang bekerja maka semakin baik
(pre) pembedahan, selama (intra) tingkat produktifitas yang dihasilkan.
pembedahan dan setelah (post) Namun terdapat banyak faktor yang
pembedahan. (Kemenkes RI, n.d.) Penelitian mempengaruhi pelaksanaan
yang dilakukan oleh Siagian tentang pendokumentasian surgical safety checklist.
Pelaksanaan surgical patient safety Faktor yang mempengaruhi kepatuhan
terhadap adverse events pascaoperasi penerapan surgical safety checklist antara
bedah digestif di Instalasi Bedah RSUP DR. lain belum adanya kebijakan sasaran
Sardjito didapatkan hasil pelaksanaan keselamatan pasien dan penerapan surgical
surgical patient safety belum konsisten safety checklist, kurang sosialisasi SPO
dilaksanakan dan pelaksanaan surgical untuk dokter dan perawat, kurangnya
patient safety berhubungan dengan pengetahuan tentang surgical safety
terjadinya Adverse Events pascaoperasi checklist, kurang kesadaran pentingnya
Bedah Digestif di Instalasi Bedah Sentral surgical safety checklist, jumlah perawat
RSUP DR. Sardjito (Siagian, 2011) kamar bedah kurang, merasa pengisian
Surgical Safety Checklist sebagai beban kerja
Lama bekerja merupakan faktor yang tambahan. (Sandrawati J. 2013).
sangat penting dalam keselamatan pasien di
rumah sakit. Lama kerja menunjukkan SIMPULAN
hubungan yang signifikan terhadap asuhan
keperawatan yang aman bagi pasien. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada
penelitian Ni Luh Putu tentang analisis hubungan lama kerja perawat dengan
faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengisian surgical safety
perawat didalam melaksanakan patient checklist di Instalasi Bedah Sentral Rumah
safety didapatkan hasil ada hubungan Sakit Swasta Semarang dengan nilai p value
antara lama bekerja dengan pelaksanaan yaitu 0,586 > 0,05. Hasil penelitian ini
patient safety di kamar bedah RS Telogorejo diharapkan dapat memberikan tambahan
Semarang (Ni Luh Putu, dkk 2013). Lama ilmu pengetahuan dalam bidang
kerja ini merupakan waktu dimana perawat manajemen keperawatan sehingga
mulai bekerja sebagai karyawan tetap menghasilkan penelitian yang lebih baik.
rumah sakit hingga saat ini. Masa kerja lama
(senior) akan mendapatkan pengalaman
yang lebih banyak dari pada yang memiliki REFERENSI
masa kerja yang pendek. Semakin lama
Bramantoro, 2017. Pengantar Klasifikasi dan
perawat bekerja, semakin banyak kasus
Akreditasi Pelayanan Kesehatan: Penjelasan
spesifik yang ditangani sehingga semakin Praktis ... - Google Buku. (n.d.). Retrieved from
meningkatkan pengalaman (pemikiran dan https://books.google.co.id/books?id=4UV7D
tindakan). Penelitian ini berbeda dengan wAAQBAJ&pg=PA11&dq=pengertian+rumah+
hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sakit&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiSyZaCusrh
AhUM7HMBHdlUBNQQ6AEIPDAE#v=onepag
dimana berdasarkan hasil analisis
e&q=pengertian rumah sakit&f=false
hubungan kedua variable dengan
menggunakan uji statistik fisher didapatkan D, Madden 2018. Building a Culture of Patient Safety
data p value yaitu 0,586 (> 0,05) maka Ho – Report of the Commission on Patient Safety
diterima Ha ditolak, sehingga dapat and Quality Assurance | Department of Health.
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan (n.d.). Retrieved from
https://health.gov.ie/blog/publications/build
lama kerja perawat dengan kepatuhan
ing-a-culture-of-patient-safety-report-of-the-
pengisian surgical safety checklist di
Maria Karolina Selano - Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di
Instalasi Bedah Sentral
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 1, May 2019/ page 16-22 22
Maria Karolina Selano - Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Di
Instalasi Bedah Sentral