Artikel Runtinah
Artikel Runtinah
Artikel Runtinah
Disusun oleh:
NAMA : RUNTINAH
NPM : 2126060005
Received: September 6th 2019; Revised: October 16 th 2019; Accepted: October 23th 2019
ABSTRACT
Pregnancy is a natural event for women, a woman will experience changes in him both physically
and psychologically. The two problems we face very often are the field of psychology of pregnant
women is the feeling of fear and rejection of pregnancy. Physically there will be an enlargement of the
abdomen, felt the movement / emergence of hyperpigmentation, the release of colostrum and anxiety.
This feeling of fear and anxiety will arise in primiparous and multiparous pregnant women who are
having a pregnancy. The purpose of this study was to determine the effect of physical and psychological
readiness of third trimester pregnant women on the welfare of the mother and fetus. This study was an
observational analytic study using a cross-sectional study design. Independent variables are age,
education, marital status, parity. The dependent variable is the incidence of pre-eclampsia. Accidental
sampling technique. This research was conducted in Rusunawa Kaligawe Semarang. Bivariate data
analysis uses chi square test. The results showed that physical and psychological readiness variables were
not related to maternal well-being with a p value of 0.369 (p value> 0.05). Variable physical and
psychological readiness associated with fetal well-being with a p value of 0.018 (p value <0.05). The
conclusion is a statistically significant positive relationship between physical and psychological readiness
of pregnant women and fetal well-being in Rusunawa Kaligawe Semarang City and there is no positive
and statistically significant relationship between physical and psychological readiness of pregnant women
towards maternal welfare.
Keyword: physical and psychological of pregnant women; health status of mother and baby
Pelayanan kebidanan merupakan salah satu upaya kesehatan yang diberikan oleh tenaga
kebidanan yang telah terdaftar dan terlisensi sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk dapat
melakukan praktik kebidanan. Pelayanan kebidanan diberikan pada wanita sepanjang masa
reproduksinya yang meliputi masa pra kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas; bayi baru lahir; dan
anak usia di bawah lima tahun (balita). Hal tersebut mendasari keyakinan bahwa bidan merupakan
mitra perempuan sepanjang masa reproduksinya. Sebagai pelaksana pelayanan kebidanan, bidan
merupakan tenaga kesehatan yang strategis dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).
AKI dan AKB merupakan indikator kesehatan masyarakat dan kesejahteraan suatu bangsa.
AKI sangat peka terhadap kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan. AKI dapat
mengukur status kesehatan ibu saat kehamilan, persalinan dan nifas pada suatu wilayah.
Pelayanan kesehatan dalam era global ini akan terus berkembang seiring dengan
berkembanganya terknologi informasi, tidak terkecuali dalam dunia kebidanan, salah satu strategi
untuk mencapai tingkat derajat kesehatan masyarakat yang optimal adalah dengan pemanfaatan
teknologi informasi berbasis internet pada tatanan pelayanan kesehatan, salah satu contohnya yaitu
pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet seperti telehealth maupun Mhealh dalam home
care. Dengan pemanfaatan media seperti ini akan mempermudah akses dalam pelayanan seperti dapat
bekomunikasi setiap waktu dengan ibu, dapat segera tanggap dalam memberikan pelayanan, pelayanan jadi lebih
terarah dan ibu akan lebih puas dan media ini dapat bekerjasama dengan pihak pejabat setempat dengan
disediakan juga pelayanan desa siaga disetiap wilayah binaan. Kebidanan merupakan salah satu profesi yang
memiliki peran penting dalam proses peningkatan status kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janin.