Lap Tahunan2019

Annual Report 2019 | PT Kimia Farma (Persero) Tbk Facing The Future, Moving Forward 1
Sanggahan dan BatasaN Tanggung Jawab

Disclaimer and Limitation of Responsibilities
Sanggahan dan Batasan Tanggung Disclaimer and Limitation of

Jawab Responsibilities
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This Annual Report contains statements of financial position,
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta results of operations, projections, plans, strategies, policies,
tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan and objectives of the Company, which are classified as
ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang forward-looking statements in the implementation of the
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- prevailing legislation, with the exception of historical matters.
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, These statements have the prospect of risk, uncertainty, and
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara can result in actual developments that are materially different
material berbeda dari yang dilaporkan. from those reported.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan The prospective statements in this Annual Report are based
ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi on various assumptions regarding the current and future
terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan conditions of the Company and the business environment
bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. in which the Company conducts its business activities. The
Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang Company does not guarantee that the documents which
telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil validity have been confirmed will bring certain results
tertentu sesuai harapan. as expected.
2 Menghadapi masa depan, terus melaju PT Kimia Farma (Persero) Tbk | Laporan Tahunan 2019
Tentang Laporan Tahunan Pt Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun 2019
About PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual Report of 2019
Tentang Laporan Tahunan About the Annual Report

Selamat datang di Laporan Tahunan PT Kimia Farma Welcome to the Annual Report of PT Kimia Farma (Persero)
(Persero) Tbk. tahun buku 2019 dengan tema “Facing The Tbk. fiscal year 2019 with the theme “Facing The Future,
Future, Moving Forward”. Tema tersebut dipilih berdasarkan Moving Forward”. The theme was chosen based on in-depth
analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan analysis and study based on the facts and developments
perkembangan bisnis Kimia Farma sepanjang 2019 serta of Kimia Farma’s business throughout 2019 and the future
masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. of the Company’s business sustainability.
Laporan Tahunan 2019 Kimia Farma diterbitkan sesuai The Annual Report of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ fiscal year 2019 is published in accordance with Financial
POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Services Authority Regulation Number 29/POJK.04/2016
Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan concerning Issuers or Public Companies Annual Reports,
Nomor 30/SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan and Financial Services Authority Circular Letter Number 30/
Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the
Annual Report of Issuers or Public Companies.
Laporan tahunan ini memuat kata “Kimia Farma”, dan This Annual Report contains the words “Kimia Farma” and
“Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Kimia Farma “Company” which is defined as PT Kimia Farma (Persero)
(Persero) Tbk. yang menjalankan kegiatan usaha di bidang Tbk. which operates its business activities in the health
industri kesehatan. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, industry. The denomination of the unit currency “Rupiah”,
“Rp” atau IDR merujuk pada mata uang resmi Republik “Rp” or “IDR” refers to the official currency of the Republic
Indonesia, sedangkan “Dolar AS” atau USD merujuk pada of Indonesia, while “US Dollar” or USD refers to the official
mata uang resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan currency of the United States. All financial information is
disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar presented in Rupiah in accordance with Indonesian Financial
Akuntasi Keuangan Indonesia. Accounting Standards.
Laporan Tahunan Kimia Farma 2019 disajikan dalam dua The 2019 Kimia Farma Annual Report is presented in two
bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan languages, namely Indonesian and English, using types and
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca sizes of letters that are easy to read and print with good
dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan quality. This Annual Report can be viewed and downloaded
ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi Kimia Farma on Kimia Farma’s official website at www.kimiafarma.co.id.
yaitu www.kimiafarma.co.id.
Penjelasan Tema
Theme Explanation
Menghadapi Masa Depan, Terus Melaju

Facing The Future, Moving Forward
Sebagai organisasi yang dinamis, Kimia Farma berupaya As a dynamic organization, Kimia Farma seeks to adapt to
untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan yang all forms of change. The challenges faced by the Company
terjadi. Berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan throughout 2019 were very important momentum for
sepanjang tahun 2019 merupakan momentum yang sangat Kimia Farma. The Company carries out integration and
penting bagi Kimia Farma. Perseroan melakukan integrasi consolidation to strengthen its position as one of the
dan konsolidasi untuk memperkokoh posisinya sebagai largest pharmaceutical companies in Indonesia. In 2019,
salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Tahun the Company officially completed the acquisition process
2019, Perseroan secara resmi menyelesaikan proses akuisisi of PT Phapros Tbk., which became the new ammunition for
terhadap PT Phapros Tbk., yang menjadi amunisi baru bagi the Company to realize its vision and missions.
Perseroan untuk mewujudkan visi dan misinya.
Perseroan juga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas The Company also continues to strive to increase its capacity
dan kapabilitasnya di segala bidang. Hal ini dilandasi atas and capability in all fields. This is based on the awareness
kesadaran bahwa tantangan yang akan dihadapi Perseroan that the challenges to be faced by the Company in the
ke depan semakin kompleks. future are increasingly complex.
Kimia Farma meyakini, dengan berbagai perbaikan yang Kimia Farma believes that, with various improvements made
dilakukan dan ditunjang dengan proses transformasi and supported by an ongoing transformation process, the
yang terus berjalan, Perseroan akan dapat menghadapi Company will be able to face various business challenges
berbagai tantangan usaha ke depan dan terus membukukan going forward and continue to book sustainable business
pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. growth.
Kesinambungan Tema
Themes Continuity
Enchancing Quality, Providing The Best
Peningkatan dan perbaikan adalah salah satu prinsip mendasar bagi siapapun untuk
dapat menciptakan nilai tambah bagi peradaban. Demikian pula Kimia Farma yang
terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan di setiap lini dan aspek, agar
dapat menghadirkan kualitas produk dan layanannya.
Salah satunya adalah transformasi digital yang diusung sebagai bagian dari perubahan
mendasar dalam proses bisnis Kimia Farma. “Digital Farmasi”, demikian konsep yang
diusung Kimia Farma, diterapkan agar mampu memperkuat seluruh mata rantai dan
ekosistem dalam kelompok usaha, serta pengelolaan organisasi yang akuntabel.
Transformasi ini kemudian diterjemahkan ke dalam penguatan kompetensi dan kapasitas
insan Kimia Farma agar mampu berjalan beriringan dengan proses perubahan yang terjadi.
Enhancement and improvement is one of the fundamental principles for anyone to be

able to create value-added for civilization. Likewise, Kimia Farma continues to make
enhancements and improvements in every line and aspect, in order to deliver the quality
of its products and services.
One of them is digital transformation which is carried out as part of a fundamental change
in the Kimia Farma business process. “Digital Pharmacy”, according to the concept
promoted by Kimia Farma, is applied in order to strengthen all links and ecosystems in
2018 business groups, as well as managing accountable organizations. This transformation was
then translated into competency and capacity strengthening of Kimia Farma employees
in order to walk hand in hand in the process of change.
Transforming into a Digital Healthcare Company
Berdiri pada 1817 sebagai perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia,

Kimia Farma telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan
(Healthcare) terintegrasi di Indonesia. Bidang usaha Healthcare Kimia Farma
didukung oleh kegiatan manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, distribusi
dan perdagangan, pemasaran, ritel farmasi, serta laboratorium klinik dan
klinik kesehatan.
Established in 1817 as the first pharmaceutical industry company in Indonesia,

Kimia Farma has developed into a company with integrated Healthcare services
in Indonesia. Kimia Farma’s Healthcare business is supported by pharmaceutical
manufacturing, research and development, marketing, distribution, retail, and
clinical laboratories and clinics. 2017
Managing the Challenge of Growth
Peningkatan kinerja yang dicapai Kimia Farma di tahun 2016 memberikan

tantangan bagi Perseroan untuk terus mempertahankan kinerja yang ada dan
berupaya untuk terus meningkat, sehingga Kimia Farma mampu memperoleh
keunggulan daya saing secara berkelanjutan.
Performance improvement made by Kimia Farma in 2016 posed a challenge

for the Company to continuously maintain the performance and making efforts
for another improvement, which will enable Kimia Farma to gain competitive
advantages sustainably.
2016
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
Perseroan didirikan
oleh Pemerintah Badan hukum PNF diubah
1 1
Hindia Belanda sebagai menjadi Perseroan
Perusahaan Industri Terbatas sehingga nama
8 9
Perseroan
Farmasi pertama,
didirikan
dengan perusahaan berubah
o l e h NV
nama P eChemicalien
merintah Badan
menjadihukum
PT Kimia
PNF diubah
Farma
1 7
1
Hindia
Handle Belanda
Rathkampsebagai
& Co. m
(Persero).
enjadi Perseroan
Perusahaan
T h e C o m p a Industri
ny was Terbatas
PNF legalsehingga nama
entity changed
7
8 1
9
Farmasi pertama,
established by dengan
Dutch perusahaan berubah
to Limited Liabilities
nama NV Chemicalien
East Indies as the first menjadi
C o m p aPTn y,Kimia
s o Farma
the
1 7
Handle Rathkamp & Co.
pharmaceutical industry (Persero).
Company’s name changed
T
Company,
h e C o under
m p a nthe
y name
was PNF
t o Plegal
T Kentity
i m i a changed
Farma
7 1
established by Handle
of NV Chemicalien Dutch to
(Persero).
Limited Liabilities
East Indies
Rathkamp as the first
& Co. C o m p a n y, s o t h e
pharmaceutical industry Company’s name changed
Company, under the name to PT Kimia Farma
of NV Chemicalien Handle (Persero).
Rathkamp & Co.
Pemerintah Republik
Indonesia melakukan
peleburan sejumlah PT Kimia Farma (Persero)
1 2
perusahaan farmasi mengubah statusnya
menjadi Perusahaan
Pemerintah Republik menjadi perusahaan
9 0
Negara Farmasi
Indonesia melakukan (PNF) publik, PT Kimia Farma
p e l e b u r a n s
Bhinneka Kimia Farma. e j u mlah Badan
(Persero)
hukum
Tbk.PNF diubah
5
1 0
2
pT h e G o v e r n m e nm
e r u s a h a a n f a r t aos if m
PTeKimia
n j a d Farma
i P e r(Persero)
seroan
menjadi
Republic of Perusahaan
Indonesia Terbatas
changed its sehingga nama
status again to
8
9 1
0
Negara
c o m b i Farmasi
ned s(PNF)
ome perusahaan
a public company berubah
named
Bhinneka
pharmaceuticalKimiacompanies
Farma. menjadi
PT KimiaPT Kimia
Farma Farma
(Persero)
5 0
Ttohbecome
e G o vPharmaceutical
ernment of (Persero).
Tbk.
Republic
State Company of Indonesia(PNF) PNF legal entity changed
8 1
cBhinneka
o m b i nKimiae d Farma.some to Limited Liabilities
pharmaceutical companies C o m p a n y, s o t h e
to become Pharmaceutical Company’s name changed
State Company (PNF) to PT Kimia Farma
Bhinneka Kimia Farma. (Persero).
Pembentukan Kimia
2
Farma Dawaa, entitas
2
anak yang bergerak di
0
PT K i m i a F a r m a bidang ritel farmasi
Pembentukan Kimiadi
0
(Persero) Tbk menjadi Farma Dawaa, entitas
Arab Saudi sebagai bagian
Healthcare Company.
1
2
anak yang bergerak
dari langkah Perseroandi
untuk go global.
1
2
PT Kimia Farma bidang ritel farmasi di
8
0
PT K i mTbk
(Persero) i a become
F a r m aa Arab Saudi sebagaiofbagian
The establishment Kimia
4
0
(Persero) Tbk menjadi
Healthcare Company. dari
Farmalangkah
Dawaa, aPerseroan
subsidiary
Healthcare Company. goinglobal.
1
untuk
engaged pharmaceutical
1
PT Kimia Farma The
retailestablishment
on the SaudiofArabia
Kimia
8
(Persero) Tbk become a Farma
as partDawaa,
of the aCompany’s
subsidiary
4
Healthcare Company. engaged
move to go in pharmaceutical
global.
retail on the Saudi Arabia
as part of the Company’s
move to go global.
PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk
2 2
Tbk menanamkan mengakuisisi PT Phapros Tbk.
landasan transformasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk
0 0
untuk menjadi acquired PT Phapros Tbk.
perusahaan
PT Kimia Farma Healthcare
(Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk
1
2 1
2
T
berbasis
b k mdigital.
enanamkan mengakuisisi PT Phapros Tbk.
landasan
P T K i mtransformasi
ia Farma PT Kimia Farma (Persero) Tbk
7
0 9
0
u n t u k Tbk
(Persero) m e started
njadi acquired PT Phapros Tbk.
perusahaan Healthcare
to build a foundation
1 1
berbasis
f o r t r adigital.
nsformation
t oTw a K
P r di m
s ia D F iagr im
t aal
7 9
(Persero) Tbk
Healthcare Company. started
to build a foundation
for transformation
towards a Digital
Healthcare Company.
SINERGI LAYANAN KESEHATAN DARI HULU HINGGA KE HILIR
AN END-TO-END SYNERGY OF HEALTH SERVICES
Kimia Farma Sinkona Indonesia

Sungwun Lestari (SIL) Pabrik Farmasi
Pharmacopia (KFSP) Pharmaceutical Plant
• M a n u f a k t u r d a n
• M a n u f a k t u r d a n marketing produk Kina
marketing bahan baku beserta turunannya dan • T e r d a p a t 10
obat essential oils (sepuluh) pabrik
• Menguasai perdagangan
• 75% produk ekspor yang saat ini
• M a n u f a c t u r i n g a n d Kina di Dunia beroperasi
marketing of medicinal • Manufacturing and marketing • T h e re a re 1 0 ( t e n )
raw materials of Quinine products and their factories currently in
• 75% of export products derivatives and essential oils operation
• Control the Quinine trade
in the World
National
Distribution Center
(NDC)
Pengembangan dan Penelitian • W a r e h o u s e d a n

Research and Development distributor produk
Kimia Farma dan
New dan existing products pihak ketiga
• W a r e h o u s e a n d
distributor of Kimia
Farma and 3rd party
products
“Kimia Farma Grup berupaya menghadirkan produk dan layanan bermutu, melalui sinergi dalam kelompok
usaha. Di samping itu, sinergi dalam kelompok usaha akan memperkuat lini bisnis Kimia Farma, dan
menjadi fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan di masa mendatang.”
“Kimia Farma Group strives to deliver quality products and sevices, through synergies in business grops. In addition,
the business group synergies will strengthen the Kimia Farma Business Line, and become a solid foundation for
future growth.”
Kimia Farma Dawaa
Ritel Far masi dan Alat

Kesehatan di Arab Saudi
Pharmaceutical and Medical

Devices Retailers in Saudi Arabia
Kimia Farma Apotek (KFA)
• Jaringan apotek terluas dan

terbesar di Indonesia
• Memiliki 1.279 apotek
• 565 klinik kesehatan
• 10 optik
• The widest and largest pharmacy
network in Indonesia
• Has 1,279 pharmacy
• 565 health clinics
• 10 optics
Pasien
Patient
Kimia Farma Trading &

Distribution (KFTD)
• 48 Cabang
• Perdagangan & Distribusi
Produk Kimia Farma dan Produk
Pihak ketiga
• 48 Branches
• Trade & Distribution of Kimia Farma
Products and 3rd Party Products
Kimia Farma Diagnostika

(KFD)
64 Laboratorium Klinik
64 Diagnostic Laboratorium
Plant Medan, Sumatera Utara
Medan Plant, North Sumatera
Plant Lucas Djaja, Jawa Barat
Memproduksi non Betalaktam dengan Lucas Djaja Plant, West Java
sediaan tablet, krim dan kapsul
Producing non Betalactam products, Memiliki Fasilitas Soft Gel dan Oralit,
tablet, cream, and capsule serta portofolio Obat Generic
Having Soft Gel and ORS facilities, as well
as Generic Medicine portfolio
Plant Marin Liza Farmasi, Jawa

Barat
Plant Marin Liza Pharmacy,, West Java
Memproduksi obat-obatan bentuk tablet dan

krim serta makanan kesehatan dan tablet
Effervescent
Producing medicines in the form of tablets
and creams as well as health food and
Effervescent tablets
Plant Jakarta, Jakarta

Jakarta Plant, Jakarta
Merupakan satu-satunya pabrik di Indonesia

yang ditugaskan Pemerintah untuk memproduksi
Antiretravorial (ARV)
Is the only plant in Indonesia that has been assigned
by the Government to produce Antiretravorial (ARV)
drugs
Plant Bandung, Jawa Barat

Bandung Plant, West Java
Plant Watudakon, Jombang, Jawa
Manufaktur untuk produk Non Betalaktam. Timur
Hormon Kontrasepsi, AKDR (Alat Kontrasepsi Watudakon Plant, Jombang, East Java
Dalam Rahim), dan Produk Herbal
Manufacturing dor Non-Betalactam products, Plant Banjaran, Jawa Barat Satu-satunya pabrik pengolah tambang iodium
Contraceptive Hormones, IUDs (Intra-Uterine Banjaran Plant, West Java di Indonesia memproduksi bahan baku perrous
Contraception) and Herbal Products sulphate sebagai bahan utama pembuatan
Manufaktur produk farmasi dan herbal tablet besi untuk obat penambah darah, serta
Manufacturing for pharmacy product and kapsul lunak
herbal product The only plant that processing iodine mine
in Indonesia. Producing raw materials such
as ferrous sulphate as the main material
in producing iron supplements for blood
booster, and soft capsules
“Kimia Farma memiliki Pabrik Farmasi sebagai usaha utama Perseroan.
Hasil produk dari Pabrik Farmasi Kimia Farma didistribusikan ke seluruh
Indonesia dan luar negeri, sebagai bagian dari komitmen Kimia Farma untuk
memajukan Industri Farmasi Indonesia”
“Kimia Farma has Pharmaceutical Plants as the company’s main business. Products form the
Kimia Farma Pharmaceutical Plants are distributed throughtout Indonesia and oversears, as
part of Kimia Farma’s commitment to advance the Indonesian Pharmaceutical Industry.”
Plant Semarang, Jawa Tengah Plant Phapros, Jawa Tengah

Semarang Plant, Central Java Phapros Plant, Central Java
Khusus memproduksi minyak jarak, edible Memproduksi Produk farmasi OTC (Over The
oils, dan kosmetika Counter), Ethical, Generic, Branded Ethical
Spesificaly producing castor oil, edible Producing OTC (Over The Counter), Ethical,
oils, and cosmetics Generic, Branded Ethical pharmaceutical
products
Pabrik Farmasi Perseroan telah mendapat sertifikat Cara

Plant Denpasar, Bali Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan
Bandung Plant, West Java
Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Cara Pembuatan
Manufaktur alat kesehatan, antara lain Komestika yang Baik (CPKB), Sertifikat ISO 9001-2015
Tes HIV, Tes Sifilis, Tes Hepatitis C, Tes tentang Sistem Jaminan Mutu, dan ISO 1400:2015 tentang
Malaria, Tes Narkoba, dan Tes Kehamilan
Manufacturing for medical devices, Sistem Manajemen Lingkungan.
such as HIV test, Sifilis Test, Hepatitis C
Test, Malaria Test, Narcotics Test, and
Pregnancy Test Pharmaceutical Plant of the Company has obtained the
Certificates of Good Manufacturing Practices (GMP), Good
Manufacturing Practices of Traditional Medicine, Good
Manufacturing Methods for Cosmetics, ISO 9001-2015
Certificate of Quality Assurance System, and ISO 1400:
2015 Environmental Management System.
Daftar isi
table of contents
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Struktur Organisasi

2 65
Disclaimer and Limitation of Responsibilities Organization Structure
Tentang Laporan Tahunan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Visi, Misi, Budaya, dan Nilai-Nilai Inti Perusahaan
66
Tahun 2019 3 Vision, Mission, and Corporate Values
About PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual Report of 2019 Makna Logo Perusahaan
68
Penjelasan Tema Definition of Kimia Farma Logo
4
Theme Explanation Profil Dewan Komisaris
69
Menghadapi Masa Depan, Terus Melaju Board of Commissioners Profile
4
Facing The Future, Moving Forward Profil Direksi
76
Kesinambungan Tema Board of Directors Profile
5
Themes Continuity Profil Pejabat Eksekutif
84
Jejak Langkah Executive Officer Profile
6
Milestones Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi
91
Sinergi Layanan Kesehatan dari Hulu Hingga ke Hilir Employee Demographic and Competency Development
8
An End-To-End Synergy of Health Services Komposisi Pemegang Saham
104
Daftar Isi Shareholder Composition
12
Table of Contents Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Serta Joint Venture
(JV) dan Special Purpose Vehicle (SPV)
IKHTISAR KEUANGAN DAN OPERASIONAL List of Subsidiaries and Associates Entities As Well As Joint
110
FINANCIAL AND OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Ventures (JV) and Special Purpose Vehicle (SPV)
Ikhtisar Keuangan Struktur Kimia Farma Grup
16 126
Financial Highlights Kimia Farma Group Structure
Ikhtisar Operasional Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham
22 127
Operational Highlights Chronology of Share Issueance and Listing
Ikhtisar Saham Informasi Tentang Penerbitan dan Pencatatan Obligasi Serta
24
Highlights on Shares Efek Lainnya
129
Ikhtisar Efek Lainnya Information of Bond Issueance and Listing and/or Other
25
Highlights of Other Securities Securities
Peristiwa Penting Lembaga dan Profesi Penunjang
26 130
Event Highlights Supporting Institution and Professional
Penghargaan dan Sertifikasi
LAPORAN MANAJEMEN Award and Certification
132
MANAGEMENT REPORT
Daftar Alamat Entitas Anak dan Kantor Jaringan Operasional,
Laporan Dewan Komisaris Serta Informasi Kantor Cabang dan Kantor Perwakilan
32 135
Board of Commissioner Reports Subsidiaries and Operational Network Office Address List, and
Laporan Direksi Branch Office and Representative Office Information
42
Director’s Report Informasi Pada Situs Web Perusahaan
137
Information on Company Website
Profil Perusahaan
Company Profile Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Informasi Umum dan Identitas Perusahaan Education and/or Training of Board of Commissioners, Board 139
56
General Information and Corporate Identity of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal
Riwayat Singkat Perusahaan Audit Unit
58
Brief History of the Company
Bidang Usaha
60
Business Line
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Discussion & Analysis Corporate Social Responsibility
Tinjauan Perekonomian dan Industri Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
144 404
Review of Economy and Industry Governance of Social Responsibilities
Tinjauan Per Segmen Usaha Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia
147 410
Operational Review of Business Segments Social Responsibilities Related to Human Rights
Tinjauan Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Subjek
162
Financial Review Operasi Yang Adil
415
Corporate Social Responsibilities Related to the Fair Operation
FUNGSI PENUNJANG BISNIS Subject
BUSINESS SUPPORT FUNCTION
Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup
417
Sumber Daya Manusia Social Responsibilities on the Environment
194
Human Resources Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan,
Teknologi Informasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
204 423
Information Technology Corporate Social Responsibilities for Employment, Health, and
Safety
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan
Corporate Governance
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
430
Komitmen Perusahaan dalam Menerapkan Corporate Corporate Social Responsibilities Related to Community Social
Governance dan Governance Outcome Development
214
Company Commitments In Implementing Corporate Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab
Governance and Governance Outcome Terhadap Produk/Jasa Serta Konsumen Dan Mitra Kerja
438
Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility In the Scope of Responsibility
372
Risk Management for the Product/Services, Consumer and Business Partners
Sistem Pengendalian Internal Laporan Keuangan
380
Internal Control System Financial report
Perkara Penting
384 Kriteria Annual Report Awards 2018
Legal Case 548
2018 Annual Report Award Criteria
Akses Informasi dan Data Perusahaan
385
Access to Information and Company Data
Sistem Pelaporan Pelanggaran
390
Whistleblowing System
Pengendalian Gratifikasi
395
Gratification Control
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan
Perusahaan
396
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions of the
Company
Pembelian Kembali (Buyback) Saham dan Obligasi
396
Buyback Share and Bonds
Informasi Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik
396
Information of Political Activities Funding
Kebijakan Anti Korupsi
397
Anti-Corruption Policy
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
399
Assets Report of State Administator
IKHTISAR
KEUANGAN DAN
OPERASIONAL
FINANCIAL AND OPERATIONAL
HIGHLIGHTS
Di tengah dinamisnya tantangan usaha,

Kimia Farma dapat terus mengupayakan
kinerja yang baik dan semakin memperkokoh
posisinya sebagai salah satu perusahaan
farmasi terbesar di tanah air.
In the midst of dynamic business challenges, Kimia
Farma is able to continuously show satisfactory
performance and further strengthen its position as one
of the largest pharmaceutical companies in the country.
14 Meningkatkan Kualitas, Menghadirkan yang Terbaik PT Kimia Farma (Persero) Tbk | Laporan Tahunan 2018
ikhtisar keuangan
Performances Highlight
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Report on the Consolidated Financial Position
dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016
Aset Lancar 7.344.787 6.378.008 4.427.595 2.906.737

Aset Tidak Lancar 11.008.090 4.951.082 2.844.489 1.705.825
Jumlah Aset 18.352.877 11.329.091 7.272.084 4.612.562
Liabilitas Jangka Pendek 7.392.140 4.745.842 2.554.232 1.696.209
Liabilitas Jangka Panjang 3.547.810 2.436.990 1.443.941 644.946
Jumlah Liabilitas 10.939.950 7.182.832 3.998.173 2.341.155
Jumlah Ekuitas 7.412.927 4.146.258 3.273.911 2.271.407
Investasi pada Entitas Lain 184.426 184.633 184.633 165.000
Aset (dalam Jutaan Rp) Liabilitas (dalam Jutaan Rp)

Assets (in million RP) Liabilities (in million RP)
3.434.879 4.612.562 7.272.084 11.329.091 18.352.877 1.378.320 2.341.155 3.998.173 7.182.832 10.939.950
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
YoY CAGR
2015 2018-2019 2015-2019 in millions Rp
(%) (%)
2.100.922 15,16% 36,74% Current Asset(s)
1.333.957 122,34% 69,49% Non-Current Asset(s)
3.434.879 62,00% 52,04% Total Assets
1.092.624 55,76% 61,28% Short-term Liabilities
285.696 45,58% 87,72% Long-term Liabilities
1.378.320 52,31% 67,85% Total Liabilities
2.056.560 78,79% 37,79% Total Equity
165.654 (0,11%) 2,72% Investment in Other Entities
Ekuitas (dalam Jutaan Rp)

Equity (in million RP)
2.056.560 2.271.407 3.273.911 4.146.258 7.412.927
2015 2016 2017 2018 2019
ikhtisar keuangan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Consolidated Profit (Loss) Statements and Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Penjualan 9.400.535 8.459.247 6.127.479 5.811.503

Beban Pokok Penjualan (5.897.248) (5.096.045) (3.925.600) (3.947.607)
Laba Kotor 3.503.288 3.363.203 2.201.880 1.863.896
Laba Usaha 536.286 982.516 535.661 442.824
Beban Keuangan (497.970) (227.220) (85.952) (59.798)
Laba Sebelum Pajak 38.315 755.296 449.710 383.026
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (22.425) (220.211) (118.002) (111.428)
Laba Tahun Berjalan 15.890 535.085 331.708 271.598
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya 4.764.483 396.463 (7.841) (24.705)
Laba Komprehensif 4.780.374 931.548 323.867 246.893
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada
- Pemilik Entitas Induk (12.724) 491.566 326.786 267.414
- Kepentingan Non-Pengendali 28.614 43.519 4.922 4.184
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan
kepada
- Pemilik Entitas Induk 4.796.872 875.291 318.945 242.709
- Kepentingan Non-Pengendali (16.499) 56.257 4.922 4.184
Jumlah Saham Beredar (dalam juta lembar) 5.554 5.554 5.554 5.554
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah penuh) (2,29) 88,51 58,84 48,15
Penjualan (dalam Jutaan Rp) Laba Tahun Berjalan (dalam Jutaan Rp)
Sales (in million Rp) Profit for the Year (in million Rp)
4.860.371 5.811.503 6.127.479 8.459.247 9.400.535 265.550 271.598 331.708 535.085 15.890
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
YoY CAGR
2015 2018-2019 2015-2019 in millions Rp
(%) (%)
4.860.371 11,13% 17,93% Sales:
(3.323.619) 15,72% 15,41% Cost of Goods Sold
1.536.752 4,17% 22,88% Gross Profit
391.047 (45,42%) 8,22% Operating Income
(36.143) 119,16% 92,66% Financial Expenses
354.905 (94,93%) -42,68% Earnings Before Taxes
(89.355) (89,82%) -29,22% Income Tax (Expense) Benefit
265.550 (97,03%) -50,54% Profit for the Year
(65.029) -1.101,75% N/A Other Comprehensive Income (Expenses)
200.520 413,16% 120,97% Comprehensive Profit
Profit Attributable To:
261.426 (102,59%) N/A - Owner of the Parent Entity
4.123 (34,25%) 62,31% - Non-controlling interests
Comprehensive Profit Attributable To:
196.397 448,03% 122,31% - Owner of the Parent Entity

4.123 (129,33%) N/A - Non-controlling interests
5.554 - - Number of Shares outstanding (in million
shares)
47,07 (102,59%) N/A Net Earnings Per Share (Full Amount)
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk (dalam Jutaan Rp)
Comprehensive Profit attributable to Owner of Parent Entity Laba per saham dasar (dalam Jutaan Rp)
(in million Rp) Earnings per share (in million Rp)
196.397 242.709 318.945 875.291 4.796.872 47,07 48,15 58,84 88.51 -2.29
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
ikhtisar keuangan
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (1.853.835) 171.669 5.241 198.051

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (2.124.681) (1.562.905) (810.237) (478.919)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 3.275.101 2.322.930 1.146.949 467.558
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara (703.415) 931.694 341.953 186.690
Kas
Dampak dari Perubahan Kurs Terhadap (4.982) 288 - -
Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 2.068.665 1.136.682 647.684 460.994
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.360.268 2.068.665 989.637 647.684
Rasio Keuangan Utama Main Financial Ratios
Imbal Hasil Investasi 2,92% 8,67% 7,37% 9,60%

Imbal Hasil Ekuitas -0,22% 13,25% 11,79% 12,36%
Imbal Hasil Aset -0,07% 4,34% 4,49% 5,80%
Margin Laba Kotor 37,27% 39,76% 35,93% 32,07%
Margin Laba Bersih 0,17% 6,33% 5,41% 4,67%
Rasio Perputaran Aset 63,34% 97,09% 91,67% 144,43%
Rasio Lancar (kali) 0,99 1,34 1,73 1,71
Rasio Cepat (kali) 0,61 0,90 1,20 1,14
Rasio Utang Jangka Panjang 32,43% 33,93% 36,12% 27,55%
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 59,61% 63,40% 54,98% 50,76%
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas 147,58% 173,24% 122,12% 103,07%
ROI ROA
(dalam %) (dalam %)
(in %) (in %)
11,38% 9,60% 7,37% 8,67% 2,92% 7,61% 5,80% 4,49% 4,34% -0,07%
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
YoY CAGR
2015 2018-2019 2015-2019 in millions Rp
(%) (%)
175.967 (1.179,89%) N/A Cash Flow from Operating Activities
(228.503) 35,94% 74,62% Cash Flow from Investment Activities
(59.830) 40,99% N/A Cash Flows from Funding Activities
(112.366) -(175,50%) 58,18% Increase (Decrease) in Net Cash and Cash
Equivalents
- (1.827,16%) N/A Impact of Exchange Rate on Cash and
Cash Equivalents
573.360 81,99% 37,82% Cash and Cash Equivalents at the
Beginning of the Year
460.994 (34,24%) 31,06% Cash and Cash Equivalents at the End of
the Year
YoY CAGR
2015 2018-2019 2015-2019 in millions Rp
(%) (%)
11,38% -5,75% N/A Return on Investment
13,20% -13,47% N/A Return on Equity
7,61% -4,41% N/A Return on Asset
31,62% -2,49% N/A Gross Profit Margin
5,46% -6,16% N/A Net Profit Margin
146,63% -33,75% N/A Asset Turnover Ratio
1,92 -0,35% N/A Current Ratio
1,24 -0,29% N/A Quick Ratio
20,73% -1,50% N/A Long Term Debt Ratio
40,13% -3,79% N/A Liability to Total Assets Ratio
67,02% -25,66% N/A Liability to Total Equity Ratio
ROE
(dalam %)
(in %)
13,20% 12,36% 11,79% 13,25% -0,22%
2015 2016 2017 2018 2019
ikhtisar keuangan
IKHTISAR OPERASIONAL
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Kinerja Segmen Usaha Performance of Business Segments
Pendapatan Segmen Operasi

Operating Segment Revenue
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rp)
3.710.128 3.245.848 4.123.267 129.942 3.427.949 3.520.843 5.033.837 182.041
2018 2019
Manufaktur Distribusi Retail Lainnya
Manufacture Distribution Retail Others
ikhtisar keuangan
IKHTISAR SAHAM
Highlights on Shares
Kinerja Saham Triwulanan Quarterly Share Performance

Harga Saham (Rp) Volume Transaksi Kapitalisasi Pasar
Jumlah Saham (Rp juta)
Share Price (Rp) Beredar (ribu lembar)
2019 Transaction Volume Market
Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Total Shares Capitalization
Outstanding (thousand sheets)
Opening Highest Lowest Closing (Rp million)
Triwulan I 3.190 3.620 2.900 3.570 555.400.000 17.837 1.982.778
First Quarter
Triwulan II 3.390 3.450 3.250 3.360 555.400.000 11.273 1.866.144
Second Quarter
Triwulan III 3.060 3.080 2.840 2.900 555.400.000 14.531 1.610.660
Third Quarter
Triwulan IV 1.735 1.950 995 1.250 555.400.000 20.577 694.250
Fourth Quarter
Harga Saham (Rp) Volume Transaksi Kapitalisasi Pasar

Jumlah Saham (Rp juta)
Share Price (Rp) Beredar (ribu lembar)
2018 Transaction Volume Market
Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan Total Shares Capitalization
Outstanding (thousand sheets)
Opening Highest Lowest Closing (Rp million)
Triwulan I 2.700 2.730 2.030 2.190 555.400.000 51.932 12.163.000
First Quarter
Triwulan II 2.190 2.880 1.660 2.360 555.400.000 40.208 13.107.000
Second Quarter
Triwulan III 2.360 2.730 2.010 2.550 555.400.000 20.738 14.163.000
Third Quarter
Triwulan IV 2.470 3.000 2.300 2.600 555.400.000 37.662 14.440.000
Fourth Quarter
Grafik Harga dan Volume Saham 2019

Chart of Price and Trading Volume 2019
17.837 11.273 14.531 20.577

250.000 4.000
3.500
200.000
3.570 3.000
3.360
2.900 2.500
150.000
2.000
100.000 1.500
1.000
50.000 1.250
500
0 0
Q1 Q2 Q3 Q4
Volume Perdagangan | Trading Volume Harga Saham | Share Price
Grafik Harga dan Volume Saham 2018

Chart of Price and Trading Volume 2018
51.932 40.208 20.738 37.662

60.000 2.700
50.000 2.600
2.550 2.600 2.500

40.000
2.400
2.360
30.000 2.300
2.190 2.200
20.000
2.100
10.000
2.000
0 1.900
Q1 Q2 Q3 Q4
Volume Perdagangan | Trading Volume Harga Saham | Share Price
IKHTISAR EFEK LAINNYA
HIGHLIGHTS OF OTHER SECURITIES
Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak menerbitkan Until the end of 2019, the Company has not issued bonds,
obligasi, sukuk, obligasi konversi, maupun efek lainnya. sukuk, convertible bonds, or other securities. Therefore,
Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait jumlah there is no information related to the number of outstanding
obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), bonds/sukuk/convertible bonds, interest/return rates, due
tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat dates, and bond/sukuk ratings.
obligasi/sukuk.
Informasi Sumber Pendanaan Lainnya Information on Other Sources of Funding

Peringkat
Pokok Pinjaman Tingkat Jangka Tanggal Jatuh Rating
Nama (Rp Miliar) Suku Bunga Waktu Terbit Tempo
Status
Name Principal Loan (in Interest Rate Time Period Issuance Maturity
Billion Rp) Date Date 2019 2018
MTN Tahap I (2017) 400 8,10% 3 tahun/year 15 15 idAA- (stable idAA- (stable Aktif
MTN Phase I (2017) September September outlook) dari outlook) dari Active
2017 2020 Pefindo Pefindo
September September idAA- (stable idAA- (stable
15, 2017 15, 2020 outlook) from outlook) from
Pefindo Pefindo
MTN Tahap II (2018) 600 7,75% 3 tahun/year 15 Maret 15 Maret idAA- (stable idAA- (stable Aktif
MTN Phase II (2018) 2018 2021 outlook) dari outlook) dari Active
March 15, March 15, Pefindo Pefindo
2018 2021 idAA- (stable idAA- (stable
outlook) from outlook) from
Pefindo Pefindo
MTN I Kimia Farma 250 8,75% 3 tahun/year 10 Juli 2019 10 Juli 2022 idAA- (stable Aktif
Tahun 2019 July 10, 2019 July 10, 2022 outlook) dari Active
MTN I Kimia Farma Pefindo
2019 idAA- (stable
outlook) from
Pefindo
MTN Syariah 250 equivalent 3 tahun/year 10 Juli 2019 10 Juli 2022 idAA- (stable Aktif
Mudharabah I Tahun 8,75% July 10, 2019 July 10, 2022 outlook) dari Active
2019 Pefindo
MTN Syariah idAA- (stable
Mudharabah I 2019 outlook) from
Pefindo
ikhtisar keuangan
PERISTIWA PENTING
Event Highlights
13 Februari 2019 28 Februari 2019 6 Maret 2019

February 13, 2019 February 28, 2019 March 6, 2019
Penandatanganan Penandatanganan Perjanjian Penandatanganan Kerja Sama

Perjanjian Jual Beli Saham Kerja Sama Distribusi dan dengan PT Angkasa Pura II
Bersyarat PT Phapros Tbk Penjualan dengan PT Novell terkait pengiriman logistik
disaksikan oleh Deputi Pharmaceutical Laboratories Cooperation Agreement signing
Bidang Agro Bisnis dan dan PT Etercon Pharma with PT Angkasa Pura II related
Farmasi BUMN Distribution and Sales to logistics delivery
Conditional Share Purchase Cooperation Agreements
Agreement Signing with PT signing with PT Novell
Phapros Tbk witnessed by the Pharmaceutical Laboratories
Deputy of Agribusiness and and PT Etercon Pharma
Pharmaceutical Affairs of the
Ministry of SOEs
27 Maret 2019 2019 23 April 2019 27 April 2019

March 27, 2019 April 23, 2019 April 27, 2019
Penandatanganan Perjanjian Menteri Kesehatan Republik Launching Enkasari Mouthwash

Jual Beli Saham PT Phapros Tbk Indonesia, Nila Djuwita F. dengan menggelar Aksi Kumur
Share Sale and Purchase Moeloek melakukan kunjungan Bersama
Agreement Signing with PT kerja ke PT Kimia Farma Plant The launching of Enkasari
Phapros Tbk Rapid Test dan melihat secara Mouthwash by holding
langsung fasilitas produksi Rapid a Simultaneous Gargling
Test Kimia Farma di Denpasar Event
The Minister of Health of the
Republic of Indonesia, Nila
Djuwita F. Moeloek working visit
to PT Kimia Farma Plant Rapid
Test and directly observed Kimia
Farma’s rapid test production
facility in Denpasar
2 Mei 2019 7 Mei 2019 8 Mei 2019
May 2, 2019 May 7, 2019 May 8, 2019
Grand Launching MEDIV aplikasi RUPS dan RUPS LB Kimia Harga saham KAEF menyentuh
Digital Platform Kesehatan Farma dengan keputusan angka Rp3.300 /unit saham.
Kimia Farma mengangkat Andi Prazos menjadi Emiten KAEF mencatatkan nilai
Grand Launching of MEDIV Direktur Pengembangan Bisnis, transaksi Rp8,08 miliar, dengan
application, Kimia Farma Health menggantikan Pujianto dan juga volume perdagangan 2,5 juta
Platform application menetapkan Dharma Syahputra unit transaksi
menjadi Direktur Umum & Human KAEF’s share price reached
Capital menggantikan Arief Rp3,300/share units. KAEF
Pramuhanto Issuers recorded a transaction
Kimia Farma’s AGMS and EGMS value of Rp8.08 billion, with a
with the resolution to appoint Andi trade volume of 2.5 million unit
Prazos as Business Development transactions
Director, replacing Pujianto and
also assigning Dharma Syahputra
as General Affair and Human Capital
Director, replacing Arief Pramuhanto
15 Mei 2019 30 Juli 2019 28 Agustus 2019

May 15, 2019 July 30, 2019 August 28, 2019
Launching produk Lesikaf obat Kimia Farma bersama Yayasan Kimia Farma memberikan kontribusi
herbal alternatif bagi Odapus Dana Pensiun Telkom melakukan dalam kegiatan pendidikan untuk
di Indonesia Penandatanganan Nota mencerdaskan generasi penerus
The launching of Lesikaf, an Kesepahaman Bersama dalam bangsa dalam memberikan
alternative relieving herbal pengelolaan aset-aset milik inspirasi.
medicine for Lupus sufferers in Kimia Farma maupun sebaliknya Kimia Far ma contributes in
Indonesia Kimia Farma together educational activities to educate
with the Telkom Pension the nation’s next generation in
Fund Foundation signed a providing inspiration.
Memorandum of Understanding
in the management of Kimia
Farma’s assets and vice versa
ikhtisar keuangan
8 September 2019 18 September 2019 10 November 2019

September 8, 2019 September 18, 2019 November 10, 2019
Sinergi Internet of Things (IoT) RUPSLB Kimia Farma mengubah Kunjungan Menteri Kesehatan
antara dua perusahaan BUMN, susunan kepengurusan dengan ke UPT Sel Punca Kimia Farma
PT Kimia Farma (Persero) D i re k t u r U t a m a m e n j a d i di RSCM
Tbk dan PT Telekomunikasi Verdi Budidarmo, Direktur A visit from the Minister of
Indonesia (Persero) Tbk, Pengembangan Bisnis Imam Health to UPT Stem Cell Kimia
diakui di dunia internasional. Fathorrahman, Direktur Farma at RSCM
Penghargaan prestasi terbaik Keuangan Pardiman dan
level Asia Tenggara oleh Direktur Produksi dan Supply
Asia IoT Business Platform Chain Andi Prazos
kategori Enterprise Innovation In this EGMS, Kimia Farma
Award changed its management
A synergy of Inter net of structure with the position of
Things (IoT) between two President Director is now held
state-owned companies, by Verdi Budidarmo, Business
PT Kimia Farma (Persero) Development Director by Imam
Tbk and PT Telekomunikasi Fathorrahman, Finance Director
Indonesia (Persero) Tbk, which by Pardiman, and Production
is recognized internationally. and Supply Chain Director by
S o u t h e a s t A s i a ’s b e s t Andi Prazos
achievement award by the Asia
IoT Business Platform in the
Enterprise Innovation Award
category
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
Dewan Komisaris dan Direksi telah

membangun sinergi yang sangat
kuat untuk membawa Kimia Farma
mewujudkan visi dan misi Perseroan.
The Board of Commissioners and Directors
have built a strong synergy to bring Kimia
Farma to realize its vision and mission.
Laporan manajemen
Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONER REPORTS
Untung Suseno Sutarjo

Komisaris Utama
President Commissioner
Kendati pencapaian kinerja keuangan

Perseroan di tahun 2019 kurang
menggembirakan, namun Dewan
Komisaris menilai Perseroan telah
membangun fondasi yang sangat
kuat untuk meraih pertumbuhan
yang gemilang ditahun-tahun
mendatang.
Although the Company’s financial

performance achievement in 2019
was not encouraging, the Board of
Commissioners considers that the
Company has built a very strong
foundation to achieve brilliant growth
in the coming years.
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Report of the Board of Commissioners
yang Terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Our highest gratitude goes to the presence of God
Esa bahwa di tahun 2019, PT Kimia Farma (Persero) Tbk Almighty that PT Kimia Farma (Persero) Tbk has endured
dapat melalui tahun 2019 yang penuh dengan tantangan the challenging year of 2019 despite its unexpected
walaupun kinerjanya belum sesuai harapan, namun demikian performance; the company however has successfully played
dapat menjalankan peran yang strategis dalam mendukung its strategic role in supporting the improvement of public
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. health quality in Indonesia.
Pada kesempatan ini, izinkan kami mewakili jajaran Dewan On this occasion, by representing the Board of
Komisaris untuk menyampaikan laporan pengawasan di Commissioners allow us to submit the supervisory report
sepanjang tahun 2019. Seluruh tugas dan tanggung jawab of the year 2019. All duties and responsibilities have been
telah dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan carried out in accordance with Company’s Articles of
dan peraturan perundang-undangan. Dewan Komisaris telah Association and the laws and regulations. The Board of
memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah Commissioners has ensured that Company’s operational
mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, activities have referred to the established business plans,
dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan managed professionally, in accordance with the interests of
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, shareholders and stakeholders, in full compliance with all
serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan applicable laws and regulations.
dan perundang-undangan yang berlaku.
Kondisi Ekonomi Global dan Nasional Global and National Economic

Conditions
Kondisi ekonomi di tahun 2019 memberikan sejumlah Economic conditions in 2019 has brought numbers of
tantangan bagi pelaku usaha. Dipicu oleh perang dagang challenges for the businesses. Triggered by the trade war
antara Amerika Serikat dan Tiongkok, volume perdagangan between the United States and China, the volume of world
dunia mengalami penurunan sehingga berdampak pada trade has decreased, resulting in deceleration of global
melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Di lain economic growth. On the other hand, the monetary and
pihak, kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh fiscal policies adopted by central banks in various countries,
bank sentral di berbagai negara, khususnya bank sentral particularly the United States central bank (The Fed) have
Amerika Serikat ( The Fed ) membuat pasar keuangan driven the financial markets into uncertainty.
menghadapi ketidakpastian.
Kondisi tersebut juga berdampak pada perekonomian This condition also has an impact on the economy of
di Indonesia. Selain karena faktor global, di tingkat Indonesia. In addition to global factors, at the domestic
domestik juga terdapat agenda politik berupa pemilihan level there was ongoing political event of legislative and
anggota legislatif dan presiden yang diselenggarakan presidential elections which were held simultaneously. This
secara serempak. Hal tersebut membuat pelaku usaha situation force businesses to be more careful in executing
menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan strategi their business development strategies.
pengembangan usahanya.
Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02% dengan Indonesia’s economy in 2019 grew by 5.02% with the inflation
tingkat inflasi yang terjaga pada level 2,72%. Walau rate maintained at the level of 2.72%. Although lower than
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun the previous year’s economic growth, Indonesia’s economy
sebelumnya, namun ekonomi Indonesia jauh lebih stabil is much more stable within the group of G20 countries. With
di kelompok negara-negara G20. Dengan pertumbuhan this rate, Indonesia became the second highest economic
ekonomi tersebut, Indonesia menjadi negara dengan growth country within the group of G20 countries.
pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di kelompok
negara-negara G20.
Laporan manajemen
Management Report
Selain itu, indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi In addition, the trade balance and current account balance
berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan tahun indicators in 2019 are also better than those in the previous
sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun defisit year. Even though it is still in deficit, the trade balance
neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih kecil deficit in 2019 has been much smaller than the previous
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar year, which amounted to 3.2 billion US dollars or Rp43.8
Dolar AS atau Rp43,8 triliun dari tahun-tahun sebelumnya trillion compared to 8.7 billion US dollars or Rp119.2 trillion
sebesar 8,7 miliar Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun. in the previous year.
Di tengah kondisi tersebut, industri farmasi masih dapat In the midst of these conditions, the pharmaceutical industry
membukukan pertumbuhan yang cukup baik. Hal ini sejalan is still able to record a fairly good growth. This is in line with
dengan upaya yang dilakukan Pemerintah untuk terus Government’s efforts to continue improving the quality of
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. public health.
Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment of Directors’ Performance
Di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang In the midst of decelerating global and national economy
tumbuh melambat di tahun 2019, Perseroan masih dapat in 2019, Company was still able to record a fairly good
membukukan kinerja yang cukup baik, terkecuali dalam performance, except in terms of achieving net profit. The
hal pencapaian laba bersih. Direksi telah mengambil Board of Directors has taken a number of strategic initiatives
sejumlah inisiatif strategis yang sejalan dengan target dan that are in line with the targets and business plans set in
rencana bisnis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja 2019 Corporate Work Plan and Budget. The Board of
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019. Dewan Komisaris Commissioners expressed their appreciation for the well
menyampaikan apresiasi atas kinerja Direksi yang mampu performance shown by Board of Directors in dealing with
menghadapi tantangan makro dengan baik. such macro challenges.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya The Board of Commissioners considers that the Board of
mengelola Perseroan secara baik, terencana dan selalu Directors has endeavored to manage the Company well,
menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian. Pada tahun 2019 planned and faithfully applying the principles of prudence.
Perseroan menggunakan strategi yang agresif dengan In 2019 the Company implemented an aggressive strategy
meningkatkan penjualan dan menguasai lebih banyak by increasing sales and controlling more market share.
market share. Perseroan juga meningkatkan investasi dengan The company also increased its investment by acquiring
melakukan pembelian PT Phapros Tbk dan berinvestasi PT Phapros Tbk and investing in the Banjaran Plant, which
pada Plant Banjaran yang nilainya signifikan. Hanya saja has a significant value. It’s just that the significant sales
peningkatan penjualan yang besar belum didukung dengan increase has not been supported by an encouraging
peningkatan laba yang menggembirakan. increase in profits.
Indikator utama yang digunakan oleh Dewan Komisaris The main indicators used by the Board of Commissioners in
dalam melakukan penilaian kinerja Direksi adalah melalui assessing the performance of the Directors are through the
Key Performance Indikator (KPI) yang ditetapkan oleh Dewan Key Performance Indicators (KPI), which have been determined
Komisaris dan tercantum dalam RKAP Perseroan. by the Board of Commissioners and listed in the Company’s
Indikator Utama KPI tersebut berupa: Corporate Budgeting Plan.
The KPI Main Indicators are:
1. Keuangan dan Pasar (27%) 1. Finance and Markets (27%)
Indikator pada perspektif keuangan dan pasar Indicators from a financial and market perspective are
merupakan elemen-elemen kunci untuk menentukan key elements in determining the soundness of an entity
tingkat kesehatan suatu entitas dan memastikan apakah and ascertain whether the entity will continue to develop
entitas tersebut akan terus berkembang atau mengalami or suffer deteriorating conditions for business continuity
kondisi memburuk terhadap kelangsungan usaha
2. Fokus Pelanggan (10%) 2. Customer Focus (10%)
Lag indicator yang ingin dicapai pada perspektif ini The lag indicator to be achieved in this perspective is the
adalah Indeks Kepuasan Pelanggan atas pelayanan yang Customer Satisfaction Index for services provided by the
diberikan Perseroan (apotek, klinik, lab klinik). company (pharmacies, clinics, clinical labs).
3. Efektivitas Produk dan Proses (20%) 3. Product and Process Effectiveness (20%)
Lag indicator yang dicapai pada perspektif ini adalah Lag indicator achieved in this perspective is the efficiency
efisiensi Biaya Pokok Produksi dan Launching Produk of Cost of Production and New Product Launching.
Baru. Mengetahui realisasi biaya pokok produksi Knowing the realization of the cost of production in a
pada periode tertentu, mengetahui tingkat efisiensi/ certain period, knowing the level of efficiency / inefficiency
inefisiensi yang dicapai terhadap biaya pokok produksi, achieved against the cost of production, and planning
dan merencanakan dan mengevaluasi setiap proses and evaluating each process of developing new products.
pengembangan produk baru.
4. Fokus Tenaga Kerja (10%) 4. Workforce Focus (10%)

Lag indicator pada perspektif ini adalah Man Days The lag indicator on this perspective is Man Days Training,
Training, yaitu jumlah rata-rata training yang diikuti which is the average number of training employees attend
oleh pegawai selama satu tahun. Tujuan/sasaran yang for one year. The goal to be achieved is to increase
ingin dicapai untuk meningkatkan kompetensi dan employee competency and productivity through training.
produktivitas pegawai melalui aktivitas training.
5. Kepemimpinan, Tata Kelola, Dan Tanggung Jawab 5. Leadership, Governance, and Community Responsibility
Kemasyarakatan (19%) (19%)
Lag indicator yang ingin dicapai pada perspektif ini The lag indicators to be achieved in this perspective
adalah Skor Tingkat Kesehatan, Laporan Berkala BUMN are the Health Level Score, the Electronic SOE Periodic
secara Elektronik (Portal BUMN), dan Skor GCG. Melihat Report (Portal BUMN), and GCG Score. Looking at the
tingkat kesehatan dari suatu entitas, Mengukur tingkat soundness of an entity, Measure the level of management
kepatuhan manajemen dalam memenuhi kewajiban compliance in fulfilling the obligation to submit reports
penyampaian laporan kepada Kementerian BUMN, dan to the Ministry of SOEs, and Carry out business
Melaksanakan kegiatan usaha melalui penerapan praktik- activities through the application of good corporate
praktik tata kelola perusahaan yang baik. governance practices.
6. Agen Pembangunan (14%) 6. Agent of Development (14%)

Lag indicator yang dicapai pada perspektif ini adalah The lag indicator achieved in this perspective is the
Sinergi Antar BUMN dan Hilirisasi & Kandungan Lokal. Synergy Between BUMN and Downstreaming & Local
Perspektif ini adalah perspektif baru di tahun 2019, Content. This perspective is new in 2019, as a strategy
sebagai strategi terkait digitalisasi dan penggunaan related to the digitalization and use of local raw materials.
bahan baku lokal.
Mekanisme Pengawasan Implementasi Supervision Mechanisms for

Strategi Implementing Strategies
Dewan Komisaris senantiasa memastikan bahwa strategi The Board of Commissioners always ensures that Company’s
Perseroan telah dijalankan dengan efektif. Dewan Komisaris strategy has been implemented effectively. The Board
melakukan pengawasan khusus terhadap penerapan of Commissioners conducts special oversight of the
strategi yang dilakukan melalui rapat gabungan dan rapat strategies implementation through joint meetings and
pembahasan strategis, serta berbagai evaluasi dan arahan, strategic discussion, and various evaluations and directives,
khususnya terkait dengan penyusunan dan monitoring specifically related to the preparation and implementation
pelaksanaan RKAP. monitoring of the Corporate Budgeting Plan.
Laporan manajemen
Management Report
Selain melakukan rapat, Dewan Komisaris juga melakukan In addition to meetings, the Board of Commissioners
kunjungan kerja ke lapangan untuk memastikan bahwa also conducts field visits to ensure that the strategies
strategi yang telah disusun Direksi telah dijalankan have been carried out accordingly. Field visits also serve
sebagaimana mestinya. Kunjungan lapangan juga menjadi as means to obtain overview and facts related to the
sarana bagi Dewan Komisaris untuk mendapatkan gambaran Company’s business.
dan fakta terkait bisnis yang dijalankan Perseroan.
Dalam rangka pengawasan penerapan strategi, Dewan In the context of overseeing the strategy implementation,
Komisaris juga memberikan penugasan kepada Komite Audit the Board of Commissioners also assigns Audit Committee to
untuk bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Internal work closely with Internal Audit Unit to monitor irregularities
untuk memonitoring penyimpangan-penyimpangan yang occured at the internal level.
terjadi di tingkat internal.
Dewan Komisaris menilai, secara umum, strategi Perseroan The Board of Commissioners considers, in general, that the strategy
telah disusun dan dilaksanakan dengan baik dan telah has been prepared and implemented well and is able to drive
mendorong pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2019. Company’s performance in 2019. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris akan terus berupaya untuk meningkatkan will strive to improve the effectiveness of supervision of
efektivitas pengawasan terhadap implementasi strategy implementation, especially in anticipating the business
strategi Perseroan, khususnya dalam mengantisipasi environment changes that impacts Company’s performance.
perubahan lingkungan bisnis yang berdampak terhadap
kinerja Perseroan.
Mekanisme dan Frekuensi Pemberian Mechanism and Frequency of Advice

Nasihat
Hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi telah Working relationship between the Board of Commissioners
terjalin dengan baik dengan mengedepankan prinsip and the Board of Directors has been well established
saling mengormati wewenang masing-masing pihak. by promoting the mutual respect towards each party’s
Dewan Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan authority. The Board of Commissioners regularly holds
dengan Direksi untuk membahas berbagai hal terkait joint meetings with the Directors to discuss various matters
pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi related to the management of the Company.In the forum,
dalam forum rapat gabungan. Dalam forum tersebut the Board of Commissioners can request explanation
Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan dari from the Board of Directors about the performance and
Direksi mengenai pencapaian kinerja Perseroan dan the challenges. The Board of Commissioners can express
berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris their views and advice the Board of Directors accordingly.
dapat menyampaikan pandangan dan memberikan In 2019, there are 12 joint meetings between the Board
nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang of Commissioners and the Board of Directors.
tahun 2019, Dewan Komisaris melaksanakan 12 kali rapat
gabungan dengan Direksi.
Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris, yaitu Besides the joint meeting, the Board of Commissioners’
Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen organs, like Audit Committee, GCG Committee and
Risiko melakukan rapat dengan mengundang Direktorat dan Risk Management Oversight, held meetings by inviting
Divisi terkait untuk membahas bidang-bidang yang menjadi the Directorates and Divisions to discuss their areas
tanggung jawab masing-masing Komite. of responsibility.
Mekanisme pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan The supervisory mechanism implemented by the Board
Komisaris terhadap implementasi strategi yang dijalankan of Commissioners on the strategy implementation of the
Direksi didasarkan pada Board Manual yaitu berupa: Board of Directors is based on the Board Manual, such as:
• Permintaan laporan perkembangan kegiatan atau • Requesting reports on the activities progress or
implementasi kebijakan strategis. implementation of strategic policies.
• Telaah oleh Organ Dewan Komisaris • Study by the Board of Commissioners’ Organs
• mencari masukan dari pihak luar/lain untuk sinkronisasi • Seeking input from outsiders / others for synchronization
• Rapat Internal Dewan Komisaris Bersama dengan Organ • Internal Meeting of the Board of Commissioners with
Dewan Komisaris the Board of Commissioners’ Organs
• Kalau diperlukan dilakukan kunjungan kerja/lapangan. • If necessary, field visit could be done.
Pandangan Atas Prospek Usaha yang Opinions on the Business Prospects

Disusun Direksi Prepared by the Directors
Tahun 2020 akan menjadi tahun yang sangat menantang. 2020 will be a very challenging year. The Directors have
Direksi telah menyusun target dan rencana Perseroan yang compiled the targets and plans of Company as set out
tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan in the Corporate Budgeting Plan 2020. However, the
(RKAP) 2020. Namun demikian, target dan rencana tersebut targets and plans are prepared based on the assumption
disusun berdasarkan asumsi keadaan normal. of normal circumstances.
Sebagaimana diketahui, sejak awal tahun 2020, dunia dan However, since the beginning of 2020 the world and also
juga Indonesia dilanda oleh pandemi Corona Virus Disease Indonesia have been hit by Corona Virus Disease (Covid-19)
(Covid-19) yang telah mengubah segalanya, termasuk dalam pandemic, which has changed everything, including the
hal ekonomi. Karena itu, Dewan Komisaris mengusulkan economy. The Board of Commissioners therefore proposed
dilakukan revisi RKAP mengingat kondisi Indonesia the Corporate Budgeting Plan to be revised by considering
yang dilanda Covid-19. Sebagai BUMN, Kimia Farma Covid-19 pandemic. As a state owned company, Kimia
melaksanakan penugasan dari Pemerintah dalam rangka Farma carries out assignments from the Government to
penanggulangan Covid-19. deal with Covid-19.
Terkait dengan target dan rencana Perseroan, Dewan Regarding the targets and plans, the Board of Commissioners
Komisaris menyarankan Direksi untuk melaksanakan recommends that the Directors implement the following:
hal-hal berikut:
• Perseroan sebaiknya tidak hanya fokus pada • Company should not only focus on developing new
pengembangan produk baru, tetapi juga pada products, but also on developing markets for existing
pengembangan pasar untuk produk yang sudah ada. products. Company should adopt sales promotion
Perseroan sebaiknya melakukan strategi peningkatan strategy by selling online;
penjualan dengan melakukan penjualan secara online;
• Mengoptimalkan investasi yang telah dilakukan • Optimizing the current investments to be more
a g a r p ro d u k t i f s e p e r t i i n v e s t a s i p a d a P l a n t productive; such as investments in the Banjaran Plant,
Banjaran, PT Phapros Tbk dan Kimia Farma Dawaa; PT Phapros Tbk and Kimia Farma Dawaa;
• Mengoptimalkan pemanfaatan idle asset dan • Optimizing idle assets and evaluating subsidiaries that
mengevaluasi Anak Perusahaan yang mengalami experience losses;
kerugian;
• Meningkatkan efisiensi dengan menurunkan rata-rata • improve efficiency by reducing average trade receivables
piutang usaha dan persediaan, sehingga menurunkan and inventory, so as to reduce interest bearing loans;
pinjaman berbunga;
• Mengimplementasikan manajemen risiko secara formal. • Implement formal risk management.
Laporan manajemen
Management Report
Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola View of the Implementation of Corporate

Perusahaan Governance
Dalam melakukan kegiatan usaha dibutuhkan mekanisme In conducting business, good governance is required,
tata kelola yang baik, karena akan mendorong terpenuhinya because it will fulfil the rights of Shareholders and
hak Pemegang Saham dan pemangku kepentingan stakeholders, as reflected in the improved company’s
lainnya yang tercermin dari semakin meningkatnya kinerja performances. Therefore, the Board of Commissioners
perusahaan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris menekankan emphasizes that the principles of good corporate governance
bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik must always be effectively applied in the Company.
senantiasa diterapkan secara efektif di Perseroan.
Dewan Komisaris menilai pencapaian penerapan Good The Board of Commissioners considers that the application
Corporate Governance (GCG) di Perseroan pada tahun of Good Corporate Governance (GCG) in 2019 has been
2019 sudah sangat baik. Namun demikian, terdapat very good. However, there is still room for improvement by
ruang peningkatan yang dapat dilakukan dengan lebih further enhancing the cultural value of each Kimia Farma
meningkatkan nilai-nilai budaya pada setiap pegawai Kimia employee, such as innovations that must be supported by
Farma seperti inovasi yang harus terus didukung dengan the right investments. The company must also increase its
investasi di jalur yang tepat guna. Perseroan juga harus focus on customers and pay more attention to their needs.
meningkatkan fokus terhadap pelanggan agar dapat lebih
memperhatikan setiap kebutuhan pelanggan.
Tahun 2019, Perseroan telah melakukan mengukuran In 2019, Company has measured the implementation of
penerapan GCG dengan mengacu pada Keputusan GCG by referring to the Decree of the Ministry of State-
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S. Owned-Company Number: SK-16 / S.MBU / 2012 regarding
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Indicators / Parameter and Evaluation on the Good
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Corporate Governance Implementation. The assessment
(Good Corporate Governance ). Penilaian penerapaan of GCG implementation in 2019 achieves a “Very Good”
GCG Perseroan berdasarkan assessment GCG tahun 2019 qualification.
mencapai kualifikasi “Sangat Baik”. Namun demikian
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, adalah : However, there are several things that need attention:
• Implementasi GCG belum merata sampai ke Anak- • GCG implementation has not evenly reached other
anak usaha lainnya, hal ini disebabkan belum Subsidiaries, this is due to inadequate infrastructure
memadai infrastrukturnya termasuk unit khusus yang including special units that handle it;
menanganinya;
• Pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara • State Administering Assets Report reporting is still delays;
Negara (LHKPN) masih mengalami keterlambatan;
• Perlu melakukan review Peraturan, SOP yang ada • Need to evaluate current Regulations, SOPs to achieve
sekarang ini guna mencapai Tata Kelola Perusahaan better corporate governance;
yang lebih baik;
• Penerapan ISO 37001 perlu dijalankan guna mendukung • Implementation of ISO 37001 needs to be carried out
Pencegahan Suap disemua entitas. to prevent Bribery in all entities.
Penilaian Kinerja Organ Dewan Performance Evaluation of the Board

Komisaris of Commissioners’ Organ
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out the supervisory duties, the Board of
dibantu oleh organ Dewan Komisaris, yaitu Sekretaris Dewan Commissioners are assisted by its organs, like the Secretary
Komisaris dan Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite and the Committees such as the Audit Committee, GCG
Audit dan Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko. Committee & Risk Management Monitoring Committee.
Dewan Komisaris menilai kinerja Komite di bawah Dewan The Board of Commissioners assesses the performance of
Komisaris melalui KPI masing-masing Organ Dewan the Committee through the KPI as listed in the Corporate
Komisaris yang tercantum dalam RKAP Dewan Komisaris. Budgeting Plan. The assessment is conducted quarterly
Penilaian dilakukan secara triwulanan melalui laporan through the quarterly report of the Organs. The main
triwulanan Organ Dewan Komisaris. Penilaian utama adalah assessment is the efficiency and effectiveness of the Organs in
Menilai seberapa jauh efisiensi dan efektivitas dukungan supporting the Board of Commissioners’ supervisory duties.
Organ Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengawasan
Dewan Komisaris.
Indikator utama penilaian adalah: The main assessment indicators are:

1. Komite Audit 1. Audit Committee
a. Memberikan masukan/telaah atas keputusan Dewan a. Provide input / review on the decision of the board of
Komisaris atas permintaan persetujuan dari Direksi commissioners at the request of the directors based
sesuai dengan bidang tugasnya. on the area of work.
b. Monitoring Tindak Lanjut Temuan SPI atau auditor b. Monitoring the follow-up of SPI Findings or external
eksternal auditors
c. Evaluasi Pelaksanaan Auditor Eksternal (KAP) c. Evaluation of External Auditors works
2. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko 2. GCG & Risk Management Monitoring Committee
a. Memberikan masukan/telaah atas keputusan Dewan a. Provide input / review on the decision of the board of
Komisaris atas permintaan persetujuan dari Direksi commissioners at the request of the directors based
sesuai dengan bidang tugasnya. on the area of work.
b. Monitoring implementasi dan penilaian GCG baik b. Monitoring the implementation and evaluation of GCG
oleh Internal maupun Eksternal serta Tindak lanjutnya by Internal and External parties including follow-up
c. Monitoring implementasi dan penilaian maturitas c. Monitoring the implementation and assessment of
Manajemen Risiko baik oleh Internal maupun Risk Management maturity by Internal and External
Eksternal serta tindak lanjutnya parties including follow-up
d. Program peningkatan dan Pengembangan d. Competency improvement and development program
kompetensi Dewan Komisaris dan organ Dewan for the Board of Commissioners and its organs
Komisaris
3. Sekretariat Dewan Komisaris 3. Secretariat of the Board of Commissioners

a. Penyelenggaraan rapat internal Dewan Komisaris a. Organizing internal meetings and Joint Meetings with
dan Rapat Gabungan dengan Direksi the Directors
b. Pelaporan Triwulanan Pelaksanaan Tugas Pengawasan b. Quarterly Reporting on the Implementation of the
Dewan Komisaris Board of Commissioners Supervisory Duties
c. Pelaporan Tahunan Pelaksanaan Tugas Pengawasan c. Annual Report on the Implementation of the Board
Dewan Komisaris of Commissioners’ Supervisory Duties
d. Penyusunan dan Penyampaian RKAP Dewan d. C ompilation and Submission of the Board of
Komisaris Commissioners’ Corporate Budgeting Plan.
Pandangan dan Peran Dewan Komisaris Views and Role of the Board of
Dalam Pengelolaan Whistle blowing Commissioners in the Management of
System Whistle blowing System
Perseroan telah memiliki sistem pelaporan pelanggaran Company has a violation reporting system or Whistle
atau Whistle Blowing System (WBS) sebagai mekanisme Blowing System (WBS) as a mechanism to prevent fraud.
pencegahan terjadinya fraud di Perseroan. Keberadaan The WBS is part of Company’s commitment to make GCG
WBS merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk principles the foundation of every aspect of daily operations.
menjadikan prinsip GCG sebagai landasan dari setiap aspek
operasional perusahaan sehari-hari.
Laporan manajemen
Management Report
Penerapan WBS juga merupakan sebuah program nyata dari WBS implementation is a real program to create work
Perseroan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih environment that is clean from fraud. The Board of
dari tindakan fraud. Dewan Komisaris secara aktif terlibat Commissioners is actively involved and oversees the
dan mengawasi efektivitas pelaksanaan WBS di Perseroan. effectiveness of WBS in the Company. However, Board
Namun demikian Dewan Komisaris menilai WBS tersebut of Commissioners considers that WBS has not been used
belum digunakan secara optimal oleh para pihak terkait. optimally by related parties. Information from Compliance
Informasi dari Unit Kepatuhan Kimia Farma, dimana Unit ini Unit that manages WBS, obtained very minimum data related
yang mengelola WBS didapat data yang sangat minim terkait to complaints. The possibility is that parties who can access
pengaduan. Kemungkinan para pihak yang bisa mengakses the application do not understand or hesitate to report bad
aplikasi tersebut belum faham atau ada kesungkanan things happened in the company, or the socialization is still
menyampaikan hal-hal yang tidak baik di perusahaan, lacking. In the future it needs to be considered that the
lingkungan perusahaan atau memang sosialisasinya masih WBS could be managed by the Board of Commissioners.
kurang. Ke depan perlu dipikirkan pengelolaan WBS ini
bisa dikelola oleh Organ Komisaris.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the Board

of Commissioners
Pada tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Kimia Farma In 2019, the composition of the Board of Commissioners
mengalami perubahan sesuai dengan keputusan Rapat underwent changes following the decision of Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada Meeting of Shareholders on May 7, 2019. Shareholders
7 Mei 2019. Pemegang Saham memberhentikan dengan honorably dismiss Mr. Muhammad Umar Fauzi as
hormat Sdr. Muhammad Umar Fauzi Sebagai Komisaris Commissioner and appointed Mr. Subandi Sardjoko as the
Perseroan dan mengangkat Sdr. Subandi Sardjoko sebagai replacement, so the composition of the Company’s Board
Komisaris Perseroan, sehingga komposisi Dewan Komisaris of Commissioners become:
Perseroan menjadi sebagai berikut:
Untung Suseno : Komisaris Utama Untung Suseno : President Commissioner

Sutarjo Sutarjo
Wahono Sumaryono : Komisaris Independen Wahono Sumaryono : Independent Commissioner
Nurrachman : Komisaris Independen Nurrachman : Independent Commissioner
Subandi Sardjoko : Komisaris Subandi Sardjoko : Commissioner
Chrisma Aryani : Komisaris Chrisma Aryani : Commissioner

Albandjar Albandjar
Perseroan memberikan apresiasi dan mengucapkan terima Company appreciates and thanks Mr. Muhammad Umar
kasih kepada Sdr. Muhammad Umar Fauzi atas dedikasi Fauzi for his dedication and contribution during his tenure
dan kontribusi yang diberikan selama menjabat sebagai as a member of the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris Perseroaan.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Dewan Komisaris, kami menyampaikan Representing the Board of Commissioners, we express our
penghargaan yang tinggi kepada Direksi, Manajemen dan highest appreciation to the Directors, management and all
seluruh jajaran karyawan Kimia Farma atas kerja keras, employees of Kimia Farma for the hard work, dedication and
dedikasi dan inovasi yang telah dilakukan sepanjang innovation throughout 2019. We also thank the Shareholders
tahun 2019. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada and all stakeholders, for their trust, support and cooperation
Pemegang Saham serta semua pemangku kepentingan, in realizing Company’s Vision and Mission.
atas kepercayaan, dukungan dan kerja sama yang terus
diberikan kepada Perseroan dalam mewujudkan Visi dan
Misi Perseroan.
Jakarta, Juni 2020

Jakarta, June 2020

Komisaris Utama
Laporan manajemen
Management Report
Laporan Direksi
Director’s Report
Verdi Budidarmo
Direktur Utama
President Director
Perseroan secara konsisten

menerapkan strategi ekspansif
untuk mewujudkan cita-cita menjadi
world class company. Untuk
mencapai tujuan tersebut, Perseroan
juga membangun integrasi dan
membangun sinergi dari setiap lini
bisnis serta didukung dengan sistem
teknologi informasi yang mumpuni.
The Company has consistently

implemented an expansive strategy
to realize its goal of becoming a world
class company. To achieve this goal,
the Company also builds integration
and synergies from each business line,
supported by excellent information
technology system.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Respected Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Praise and gratitude to God Almighty for His abundance
Maha Kuasa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya blessings that PT Kimia Farma (Persero) Tbk could
sehingga PT Kimia Farma (Persero) Tbk dapat melalui pass through the challenging year of 2019 with good
tahun 2019 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja performances. On behalf of the Board of Directors, please
yang cukup baik. Selanjutnya, izinkan kami atas nama allow us to submit the Company accountability management
Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas reports for the fiscal year ending December 31, 2019, along
pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir with the Financial Statements that have been audited by Amir
pada 31 Desember 2019, beserta Laporan Keuangan Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan’s Public Accountants
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi and obtain fair opinion in all material matters, as part of
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dan memperoleh opini Good Corporate Governance application.
wajar dalam semua hal yang material, sebagai bagian
dari penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Kondisi Ekonomi dan Industri Farmasi Economic and Pharmaceutical Industry

Tahun 2019 Conditions in 2019
Kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2019 diwarnai Global economic and financial conditions in 2019 are
ketidakpastian. Meningkatnya tensi hubungan dagang antara characterized by uncertainty. The increasing tension of trade
Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok memberikan dampak yang relations between the United States (US) and China has huge
sangat besar terhadap perekonomian dunia secara umum. impact on the world economy in general. The flow of world
Arus perdagangan dunia mengalami perlambatan akibat trade has slowed due to reduced demand, particularly from
berkurangnya permintaan, khususnya dari Tiongkok dan AS, China and the US, which has an impact on the economies
sehingga berdampak pada perekonomian negara-negara yang of the main trading partners of the US and China.
menjadikan AS dan Tiongkok sebagai mitra dagang utamanya.
Perekonomian Indonesia juga terkena imbas dari The Indonesian economy was also affected by the global
perlambatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi economic slowdown. Indonesia’s economic growth slowed
Indonesia mengalami perlambatan dibandingkan tahun compared to the previous year which was only 5.02%,
sebelumnya yaitu sebesar 5,02%, lebih rendah dibandingkan lower than the previous year of 5.17%. However, with this
tahun sebelumnya sebesar 5,17%. Namun demikian, dengan achievement, Indonesia is recorded as the country with the
pencapaian tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara second highest economic growth after China in the group
dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah of G20 countries.
Tiongkok dalam kelompok negara-negara G20.
Ekonomi Indonesia tahun 2019 juga didukung oleh The Indonesian economy in 2019 is supported by the
keberhasilan Pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi Government success in controlling inflation at low level of
pada level yang rendah, yaitu 2,72% dan pergerakan nilai 2.72% and maintaining lower volatility exchange rate of Rp
tukar Rupiah juga mengalami apresiasi terhadap Dolar AS against US Dollar compared to 2018. In addition, the trade
dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan tahun balance and current account balance indicators in 2019 were
2018. Selain itu, indikator neraca perdagangan dan neraca better than previous year. Even though it is still deficit, the
transaksi berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan trade balance deficit in 2019 has been much smaller than
tahun sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun the previous year, which is 3.2 billion US dollars or Rp43.8
defisit neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih kecil trillion compared to the previous year of 8.7 billion US dollars
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar or Rp119.2 trillion.
Dolar AS atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun sebelumnya
sebesar 8,7 miliar Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun.
Laporan manajemen
Management Report
Di tengah kondisi ekonomi tersebut, industri farmasi masih In the midst of the economic situation, the pharmaceutical
menunjukan tren pertumbuhan yang cukup baik. Tahun industry still shows fairly good trend of growth. In 2019,
2019 industri farmasi di Indonesia mengalami pertumbuhan the Indonesia pharmaceutical industry has grown by 6.7%.
sebesar 6,7%. Pertumbuhan tersebut utamanya merupakan The growth was mainly supported by the contribution of
kontribusi jenis obat etikal yang pada tahun 2019 mengalami ethical drugs which grew by 7.9% in 2019, while Over the
pertumbuhan sebesar 7,9%, sedangkan obat Over The Counter (OTC) drugs only grew by 1.5%.
Counter (OTC) hanya mengalami pertumbuhan 1,5%.
Kebijakan Strategis Tahun 2019 Strategic Policies in 2019

Tahun 2019, Perseroan masih melanjutkan langkah ekspansif In 2019, Company continues its expansionary steps in
meraih pertumbuhan bisnis baik secara organik maupun achieving business growth both organically and non-
non-organik. Hal ini sejalan dengan Rencana Jangka Panjang organically. This is in line with Long Term Plan for 2018-2022,
Perusahaan tahun 2018-2022, Perseroan menargetkan untuk where Company aims to become a world class company in
menjadi world class company pada tahun 2022 dan menjadi 2022 and become a leading integrated healthcare provider
leading integrated healthcare provider of choice. of choice.
Salah satu langkah besar yang dilakukan Perseroan di tahun One major steps taken by Company in 2019 is finalising
2019 adalah menyelesaikan akuisisi terhadap PT Phapros Tbk. the acquisition of PT Phapros Tbk. This acquisition aims to
Akuisisi ini ditujukan untuk menciptakan sinergi yang dapat create synergies that can drive operational cost efficiency
mendorong efisiensi biaya operasional dan distribusi barang, and distribution of goods, increase product portfolio
meningkatkan diversifikasi portofolio produk, serta memperkuat diversification, and strengthen Company’s production
jaringan produksi Perseroan. Akuisisi ini juga menjadikan network. This acquisition also made Company became
Perseroan sebagai salah satu perusahaan farmasi terintegrasi one of the largest integrated pharmaceutical companies
yang terbesar karena memiliki lini produksi dan fasilitas produk due to its complete production line and facilities line. Not
yang sangat lengkap. Bukan hanya itu saja, lebih jauh lagi, only that, the merging of PT Phapros Tbk with Kimia Farma
dengan bergabungnya PT Phapros Tbk dengan Kimia Farma is expected to bring benefits to society and the country.
diharapkan dapat memberikan benefit baik untuk masyarakat With complete business line ownership, this strategic step
dan negara. Dengan kepemilikan lini bisnis yang semakin will expand the access to health services and pharmaceutical
lengkap, langkah strategis ini akan memperluas akses layanan products in supporting the National Health Insurance
kesehatan dan produk farmasi dalam mendukung program program for the citizen of Indonesia.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk rakyat Indonesia.
Selain melakukan pengembangan bisnis secara non-organik, In addition to non-organic business development, in 2019
tahun 2019 Perseroan juga terus mendorong pengembangan Company also encourage organic business development.
organik. Pengembangan bisnis secara organik dilakukan The organic business development is carried out by
dengan pengembangan infrastruktur dari hulu hingga ke hilir, developing infrastructure from upstream to downstream, such
seperti penguatan kemampuan riset dan pengembangan, as strengthening research and development, building and
pembangunan dan revitalisasi fasilitas produksi, penguatan revitalizing production facilities, strengthening supply chain
jaringan dan infrastruktur supply chain, pengembangan networks and infrastructure, developing distribution and
jaringan distribusi dan logistik, penambahan dan reformat logistics networks, adding and reforming pharmacy outlets,
outlet apotek, klinik, laboratorium klinik, penguatan dan clinics, clinical laboratories , strengthening and developing
pengembangan digitalisasi (termasuk pengembangan digitalization (including e-commerce development) by
e–commerce) dengan penyiapan infrastruktur Teknologi preparing Information Technology infrastructure.
Informasi.
Agar sinergi dapat berjalan dengan optimal, baik di dalam To optimize the synergy within the Company and with
lingkup Perseroan sendiri maupun dengan entitas anak subsidiaries in Kimia Farma Group, Company has developed
dalam Kimia Farma Grup, Perseroan membangun sistem a digital system that enables monitoring of overall business
digital yang memungkinkan pemantauan proses bisnis processes. Digital Pharmacy is one breakthrough by
secara keseluruhan. Digital Farmasi menjadi salah satu Company, with the objective of providing benefits for
terobosan yang dilakukan Perseroan, dengan tujuan mampu overall business management. The integration of Information
memberikan benefit atau keuntungan bagi pengelolaan Technology platform is built in stages, starting from reports,
bisnis secara keseluruhan. Integrasi platform Teknologi to product monitoring that could ease the management of
Informasi dibangun secara bertahap, mulai dari laporan, customer complaints. Company also continues to optimize
hingga pemantauan produk yang dapat mempermudah its integrated Enterprise Resources Planning (ERP) system
penanganan keluhan oleh pelanggan. Perseroan juga in all operational and business processes from upstream
terus mengoptimalkan fungsi sistem Enterprise Resources to downstream.
Planning (ERP) terintegrasi pada seluruh operasional dan
proses bisnis mulai dari hulu hingga ke hilir.
Tahun 2019, Perseroan juga terus melanjutkan program In 2019, Company continues the digital transformation
transformasi digital yang telah berjalan sejak tahun 2018. program that has been running since 2018. This
Program transformasi ini memberikan perubahan besar transformation program has made major changes in the
terhadap cara pandang atau budaya kerja insan Kimia perspectives or work culture of Kimia Farma employees
Farma dari proses manual menuju digital. Transformasi atau from manual to digital processes. This transformation or
perubahan ini hanya dapat diwujudkan dengan komitmen changes can be realized only with high commitment and
dan integritas yang tinggi, mulai dari level Direksi hingga integrity, from the Board of Directors to all employees of
seluruh jajaran yang tergabung di Perseroan. Pendekatan the Company. Formal and informal approaches are taken
formal dan non-formal dilakukan oleh Manajemen agar by Management to ensure this transformation process can
proses transformasi ini dapat diresapi dan melebur dalam be absorbed and integrated into entire business process
seluruh proses bisnis yang dikembangkan Perseroan. of the Company.
Untuk menunjang pelaksanaan transformasi digital, To support the implementation of digital transformation,
Perseroan juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas Company continues to improve the quality and capacity of
dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai Human Resources through various education and training
program pendidikan dan pelatihan. Perseroan meyakini programs. Company believes that HR is a very important
bahwa SDM merupakan faktor yang sangat penting dalam factor in moving the wheels of the organization and business,
menggerakan roda organisasi dan bisnis Perseroan, SDM HR becomes the platform to oversee the transformation in
menjadi fondasi untuk dapat mengawal transformasi tersebut order to achieve the expected goals and targets set.
untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan target
yang telah dicanangkan.
Tantangan dan Kendala yang Dihadapi Challenges and Constraints Faced

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini supply bahan baku So far the supply of medicinal raw materials in Indonesia
obat di Indonesia masih mengandalkan produk impor. Hal is still depending on imported products. This is a real
ini menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan. Perubahan challenge for the Company. The exchange rate fluctuation
nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat akan of Rp against US Dollar will have impact on the price of raw
berdampak pada harga bahan baku obat, sehingga setiap materials for medicines, this requires each industry player
pelaku industri perlu melakukan mitigasi atas kondisi ini to mitigate carefully the conditions.
dengan baik.
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku To reduce the dependency on imported raw materials,
impor, Perseroan telah mengambil sejumlah inisiatif, Company took several initiatives, including producing
termasuk untuk memproduksi bahan baku sendiri. Namun raw materials independently. However, the Company’s
demikian, kapasitas produksi bahan baku obat yang dimiliki production capacity for the medicinal raw materials has
Perseroan belum mampu untuk memenuhi keseluruhan not been able to meet the vast raw material needs.
kebutuhan akan bahan baku yang sangat besar.
Tantangan lain yang dihadapi Perseroan di tahun 2019 Another challenge faced by Company in 2019 is the
adalah adanya pembatalan beberapa proyek Pemerintah cancellation of several Goverment project won by Company,
yang telah dimenangkan Perseroan ke tahun berikutnya. to the following year. This has impact on not achieving sales
Hal ini berdampak pada tidak tercapainya target penjualan targets and resulting in increased the inventory in 2019.
Perseroan dan mengakibatkan pada meningkatnya jumlah
Persediaan di tahun 2019.
Laporan manajemen
Management Report
Perseroan juga dihadapkan pada meningkatnya jumlah Company also faced a significant increase of account
jumlah piutang usaha yang cukup signifikan, yaitu dari receivables, from Rp1,325,116 million in 2018 to
Rp1.325.116 juta pada tahun 2018 menjadi Rp2.116.727 Rp2,116,727 million in 2019 or an increase of 59.74%. This
juta pada tahun 2019 atau meningkat 59,74%. Hal ini put significant pressure on operating cash flow in 2019. To
memberikan tekanan yang cukup signifikan kepada cashflow face the situation, Company formed a task force team that
operasi Perseroan pada tahun 2019. Untuk menghadapi focused on collections in order to improve the collectability
tantangan tersebut, Perseroan telah membentuk team of account receivables to a more controlled level.
task force yang fokus untuk melakukan collections agar
kolektibilitas piutang usaha dapat lebih terkendali.
Kinerja Kimia Farma 2019 Performance of Kimia Farma in 2019

Tahun 2019, Kimia Farma membukukan kinerja usaha yang In 2019, Kimia Farma posted a very positive
cukup baik. Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan performance. Company managed to record sales
Penjualan sebesar 11,13% menjadi Rp9.400.535 juta, growth of 11.13% to become Rp9,400,535 million,
dari tahun sebelumnya sebesar Rp8.459.247 juta, yang from Rp8,459,247 million in the previous year, which
merupakan angka penyajian kembali Laporan Keuangan is the re-presentation number of Financial Statements
sehubungan transaksi akuisisi PT Phapros Tbk pada Maret relating to the transaction of PT Phapros Tbk acquisition
2019. Pertumbuhan Penjualan Perseroan secara organik dan in March 2019. Company’s Sales Growth organically
non-organik sesungguhnya mencapai 26,11% dari tahun and non-organically actually reached 26.11% from the
sebelumnya. Pertumbuhan Penjualan tersebut jauh di atas previous year. The sales growth is far above the average
rata-rata pertumbuhan industri farmasi yang hanya bertumbuh growth of pharmaceutical industry, which only grew by
sebesar 6,7%. Peningkatan penjualan tersebut masih 6.7%. The increase was still dominated by domestic
didominasi oleh penjualan domestik sebesar Rp9.210.412 sales of Rp9,210,412 million. However, the Company
juta. Namun demikian, Perseroan juga berhasil mencatat also managed to record favorable export sales, which
penjualan ekspor yang cukup baik, yaitu meningkat Rp19.940 increased Rp19,940 million, or up 11.72% compared
juta atau naik 11,72% dibandingkan tahun sebelumnya. to the previous year.
Dengan peningkatan penjualan tersebut, Perseroan berhasil With the increase in sales, the Company managed to record
mencatat Laba Bruto sebesar Rp3.503.288 juta, meningkat 4,17% Gross Profit of Rp3,503,288 million, an increase of 4.17%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.363.203 juta. compared to the previous year of Rp3,363,203 million.
Seiring dengan rencana peningkatan target Penjualan tahun Along with the aggressive plan to increase the Sales target
2019 yang cukup agresif (55% yoy), maka organisasi Perseroan for 2019 (55% yoy), the organization and promotion and
dan program promosi dan penjualan disiapkan untuk sales program will be prepared to support the achievement
mendukung pencapaian target tersebut. Sehingga ketika of these targets. When the sales targets achievement is
pencapaian target Penjualan tidak sesuai mengakibatkan not on-plan, the ratio of Operating Expenses to Sales
rasio Beban Usaha terhadap Penjualan meningkat. Pada will increase. In 2019 Company recorded an increase in
tahun 2019 Perseroan mencatat peningkatan Beban Usaha Operating Expenses of 23.71% to Rp3,211,857 million.
sebesar 23,71% menjadi Rp3.211.857 juta. Selain itu, In addition, in 2019 Company also recorded significant
tahun 2019 Perseroan juga mencatat peningkatan Beban increase in Financial Expenses, which is by 119.16% to
Keuangan yang sangat signifikan, yaitu meningkat 119,16% Rp497,970 million from Rp227,220 million. The contribution
menjadi Rp497.970 juta dari Rp227.220 juta. Kontribusi of the increase in Financial Expenses in 2019 aside from
peningkatan Beban Keuangan pada tahun 2019 selain dari investment/Capex over the last 3 years (2017 - 2019) which
Investasi/Capex selama 3 tahun terakhir (2017 - 2019) yang was quite expansive, also came from the Company’s receipt
cukup ekspansif juga berasal dari penerimaan pelunasan of invoice payments from customers who were not on target.
tagihan Perseroan dari pelanggan yang tidak sesuai target.
Pencapaian kinerja Laba Bersih Perseroan pada tahun 2019 The Company’s net profit performance in 2019 was only
hanya sebesar Rp15.890 juta turun 97,03% dibandingkan Rp15,890 million, decreased by 97.03% compared to the
tahun sebelumnya sebesar Rp535.085 juta. Hal ini previous year of Rp53,085 million. This is due to Sales target
disebabkan oleh tidak tercapainya target Penjualan yang is not achieved which has significant gross margin potential,
memiliki potensi marjin kotor cukup signifikan, kenaikan high increase of Operating Expenses in order to achieve
Beban Usaha untuk mempersiapkan pencapaian Penjualan Sales, increase in Financial Expenses from Investment /
yang agresif, kenaikan Beban Keuangan dari Investasi/ Capex, and receivables target is also not-achieved. In
Capex dan tidak tercapainya target penerimaan Piutang. addition, the project for the development of pharmaceutical
Selain itu, proyek pengembangan pabrik bahan baku obat raw material factory and expansion of pharmaceutical retail
dan perluasan jaringan ritel farmasi di Arab Saudi belum network in Saudi Arabia have not yet profitable until 2019.
memberikan kinerja laba yang positif hingga tahun 2019. However, Company’s EBITDA in 2019 is still relatively good,
Namun demikian, pencapaian EBITDA Perseroan tahun amounting to Rp695,942 million.
2019 relatif masih cukup baik, yaitu sebesar Rp695.942 juta.
Prospek Usaha Perseroan Company’s Business Prospects

Kondisi ekonomi tahun 2020 awalnya diprediksi akan The economy in 2020 were initially predicted to grow better
mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan than the previous year. However, in early 2020, the world
tahun sebelumnya. Namun, di awal tahun 2020, dunia dan and Indonesia, were attacked by Covid-19 pandemic. The
juga Indonesia, diserang oleh pandemi Corona Virus Disease widespread of Covid-19 pandemic throughout the world
(Covid–19). Merebaknya pandemi Covid-19 secara merata makes various predictions of economic growth became
di seluruh dunia membuat berbagai prediksi pertumbuhan irrelevant. Likewise in Indonesia, the central bank has several
ekonomi menjadi tidak relevan. Demikian juga dengan times revised the economic growth predictions. In May 2019,
Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah beberapa kali merevisi Bank of Indonesia predicts Indonesia’s economic growth in
prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada Mei 2019, 2020 will be below 2.3%.
BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun
2020 akan berada di bawah 2,3%.
Kondisi ekonomi tersebut akan memberikan pengaruh These economic conditions will affect Company’s
terhadap kinerja Perseroan ke depan. Namun demikian, performance in the future. Nevertheless, the pharmaceutical
industri farmasi diprediksi masih akan meraih pertumbuhan industry is predicted to grow amid the Covid-19 pandemic.
di tengah pandemi Covid-19. Kimia Farma sebagai BUMN Kimia Farma as pharmaceutical State-Owned-Company
Farmasi berperan aktif dalam membantu Pemerintah plays an active role in helping the Government overcoming
mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. the Covid-19 pandemic in Indonesia.
Terlepas dari tanggung jawab sebagai BUMN, Kimia Apart from its responsibilities as State-Owned-Company,
Farma juga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja Kimia Farma also strives to improve its business performance.
bisnisnya. Untuk itu, Perseroan telah menyusun kembali To that end, Company has re-compiled the Long Term Plan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan periode 2020-2024 of 2020-2024 in order to improve its performance. Steps
dengan tujuan memperbaiki kinerjanya. Langkah dan and improvement strategies for 2020 that will be carried
strategi perbaikan di tahun 2020 yang akan dilakukan oleh out by Management include:
Manajemen Perseroan, antara lain:
1. Melanjutkan langkah ekspansi dalam investasi sesuai 1. Continuing the expansion steps in investment according
prioritas strategi pengembangan usaha; to business development strategy priorities;
2. Menurunkan jumlah pinjaman berbunga secara bertahap 2. Gradually reduce interest-bearing loans starting in 2020;
mulai tahun 2020;
3. Efisiensi biaya operasional: 3. Efficiency of operational expenses;
4. Mendukung tugas Pemerintah RI dalam mendukung 4. Support the Government of Indonesia in the logistics of
logistik obat, alat kesehatan, suplemen dan layanan drugs, medical devices, supplements and health services
kesehatan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 to cope with Covid-19 pandemic so that the 2020 sales
sehingga target penjualan tahun 2020 dapat tercapai. target can be achieved.
Perseroan akan terus melakukan pengembangan Company will continue to expand its business, both organic
usahanya, baik pengembangan usaha organik maupun and non-organic. Organic business development, among
non-organik. Pengembangan usaha organik antara lain others, through product development by creating superior
melalui pengembangan produk dengan menciptakan produk products in line with treatment trends; product portfolio
unggulan sejalan dengan tren pengobatan; pengembangan development with product development for Covid-19;
portofolio produk yaitu dengan pengembangan produk diversification of cosmetics and biotechnology products;
untuk penanganan Covid–19; diversifikasi produk kosmetika business development and expansion by adding health
dan produk bioteknologi; pengembangan usaha dan service networks ranging from pharmaceutical retail,
Laporan manajemen
Management Report
perluasan usaha yaitu dengan menambah jaringan layanan health clinics and clinical laboratories; as well as updating
kesehatan mulai dari ritel farmasi, klinik kesehatan dan production facilities in accordance with the latest Good
laboratorium klinik; serta melakukan pemutakhiran fasilitas Manufacturing Practices (GMP) provisions. For the
produksi sesuai dengan ketentuan Cara Pembuatan Obat development of inorganic businesses, among others, by
yang Baik (CPOB) terkini. Untuk pengembangan usaha conducting strategic alliances, namely the development of
anorganik antara lain dengan melakukan aliansi strategis, food supplement products, cosmetics, and hospital products
di antaranya pengembangan produk berupa produk food to complement Company’s Healthcare ecosystem.
supplement, kosmetika, dan produk keperluan rumah sakit
untuk melengkapi ekosistem Healthcare Perseroan.
Pengembangan usaha juga dilakukan di sisi hulu yaitu Business development is also carried out in the upstream
dengan percepatan produksi dan komersialisasi produk by accelerating production and commercialization of
Bahan Baku Obat (BBO) atau Active Pharmaceutical Active Pharmaceutical Ingredients (API) products
Ingredients (API) yang diproduksi oleh PT Kimia Farma produced by PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia,
Sungwun Pharmacopia, sehingga diharapkan dapat with the expectation to reduce the dependence of API
mengurangi ketergantungan impor BBO dan sejalan dengan imports, and to be in line with Government’s Program in
Program Pemerintah yaitu percepatan pengembangan accelerating the development of pharmaceutical industry
industri farmasi dan alat kesehatan. and medical devices.
Sinergi juga terus dilakukan oleh Perseroan, khususnya Synergy has been continuously encourage by Company,
dengan PT Phapros Tbk yang telah diakusisi 56,77% particularly with PT Phapros Tbk which has been acquired
kepemilikan sahamnya oleh Perseroan pada Triwulan I tahun by 56.77% of its shares in first Quarter 2019, to complete
2019, untuk melengkapi portofolio produk yang dimiliki Company’s product portfolio in order to improve its
Perseroan saat ini, sehingga mampu meningkatkan kinerja performance in 2020.
Perseroan di tahun 2020.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan I m p l e m e n tat i o n of C o rp o r ate

Governance
Komitmen Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Company’s commitment in implementing Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) terus Governance continues to reach higher levels. From time
menuju ke tingkatan yang lebih baik. Dari waktu ke waktu, to time, Company continues to improve the corporate
Perseroan terus berupaya untuk melakukan perbaikan governance organ and structure. The GCG quality
dan penyempurnaan terkait organ dan struktur tata kelola improvement activities carried out in 2019 include:
Perseroan. Adapun kegiatan peningkatan kualitas GCG
yang dijalankan tahun 2019 antara lain:
1. Melaksanakan sosialisasi GCG secara intensif; 1. Carry out intensive GCG socialization;
2. Membangun sistem informasi untuk menyetujui 2. Building information system for the approval of Code of
pernyataan Standar Perilaku (Code of Conduct) dan Conduct and Integrity Pact, namely KF COMMITMENT;
Pakta Integritas yaitu KF KOMITMEN;
3. Melakukan survei pemahaman GCG secara tahunan; 3. Conduct annual survey of GCG understanding;
4. Membentuk Unit Pengelola Gratifikasi dan Laporan Harta 4. Forming Gratification Management Unit and State
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di masing- Administering Assets Report in each of Company’s
masing anak usaha Perseroan untuk meningkatkan subsidiaries, to increase employees’ participation
partisipasi seluruh insan Kimia Farma terhadap pelaporan in gratification and State Administering Assets
gratifikasi dan LHKPN. Report reporting.
Manajemen telah mengupayakan untuk melaksanakan Management strives to implement all GCG principles as
seluruh prinsip GCG yang dituangkan dalam skema organisasi outlined in the organization’s scheme and policy instruments,
dan perangkat kebijakan, maupun berbagai program dan and various programs and activities. In the policy matter,
kegiatan. Pada perangkat kebijakan, Direksi bersama-sama Board of Directors together with Board of Commissioners
dengan Dewan Komisaris menyusun berbagai pedoman compiled various guidelines and regulations which set limits
dan peraturan yang dapat memberikan batasan tanggung on the responsibilities of each Company organ. This limitation
jawab pada setiap organ Perseroan. Batasan ini menjadi becomes important so that the pattern of relationships
penting agar pola hubungan antar organ dapat terjalin between organs can be intertwined harmoniously, and is able
dengan harmonis, dan mampu mendukung pencapaian visi to support the achievement of Company vision and mission.
dan misi yang telah ditetapkan. Selain itu, Perseroan juga In addition, Company also held General Meeting of
menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai Shareholders as a forum for shareholders to determine
forum bagi pemegang saham untuk menentukan beberapa number of limited strategic policies for the survival of
kebijakan strategis terbatas bagi kelangsungan Perseroan. the Company.
Tahun 2019, Perseroan kembali melaksanakan assessment In 2019, Company conducted an assessment to measure
untuk mengukur kualitas penerapan GCG sebagai bagian the quality of GCG implementation as part of the efforts
dari upaya peningkatan kualitas secara berkesinambungan. to continuous improvement on quality. The assessment is
Pelaksanaan assessment di Perseroan dilakukan berdasarkan based on the Decree of the Secretary of the Ministry of State-
Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang 6, 2012 concerning Indicators/Parameters of Assessment
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan and Evaluation on the Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik ( Good Corporate Governance in SOEs. In 2019, Company succeeded to get
Governance) pada BUMN. Tahun 2019, Perseroan berhasil a score of 93,090 or the predicate of “VERY GOOD”, an
meraih skor 93.090 dengan predikat “SANGAT BAIK”, increase compared to previous year where it got a score of
meningkat dibandingkan hasil tahun sebelumnya dimana 91,820 with the predicate of “VERY GOOD”.
Perseroan meraih skor sebesar 91.820 dengan predikat
“SANGAT BAIK”.
Komitmen Keberlanjutan Commitment to Sustainability

Perseroan menyadari bahwa untuk menjadi perusahaan Company realizes that to become world-class company,
berkelas dunia, Perseroan harus memiliki komitmen tinggi it must have high commitment to sustainability. Company
pada aspek keberlanjutan. Perseroan memahami bahwa understands that operational activities have impact on
kegiatan operasional berdampak terhadap lingkungan, the environment, both from the use of energy as the main
baik dari penggunaan energi sebagai faktor utama produksi factor of production and production waste in the form of
maupun limbah produksi berupa emisi, serta limbah (padat emissions, as well as waste (solid and liquid). Company
dan cair). Kebijakan Perseroan menekankan pentingnya policies emphasizes the importance of environmental
pengelolaan lingkungan untuk mencapai efisiensi energi, management to achieve energy efficiency, emissions control,
pengendalian emisi, serta pengurangan dan pemanfaatan and the reduction and utilization of B3 and/or non-B3 waste.
limbah B3 dan/atau non-B3.
Kimia Farma berupaya untuk terus menekan dampak Kimia Farma strives to reduce the environmental impact
lingkungan dari operasionalnya. Karena itu, Perseroan telah of its operational activities. Therefore, the Company has
menerapkan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen implemented the ISO 14001: 2015, an international standard
Lingkungan, khususnya untuk Plant Watudakon. Upaya related to Environmental Management Systems, specifically
yang dilakukan Kimia Farma dalam mengurangi limbah for the Watudakon Plant. The special efforts from Kimia
terhadap lingkungan juga telah mendapatkan pengakuan Farma to reduce the environmental waste has received
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu recognition from the Ministry of Environment and Forestry,
dengan diraihnya Proper Biru untuk Plant Watudakon, Plant with the Proper Blue award for the Watudakon Plant, Jakarta
Jakarta dan Plant Bandung. Selain itu, fasilitas produksi Plant and Bandung Plant. In addition, production facilities
Phapros dan Marin Liza juga memperoleh Proper Biru dari in Phapros Plant and Marin Liza Plant have also obtained
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. the Proper Blue award from the Ministry of Environment
and Forestry.
Pada bidang sosial, masyarakat sekitar wilayah operasi atau In the social sector, the community surrounding the
komunitas lokal merupakan bagian yang tidak terpisahkan operational area or the local community is an inseparable
dari Perseroan sebagai entitas sosial. Keberadaan komunitas part of Company as social entity. The presence of local
lokal memberikan dampak keamanan dan perizinan communities gave security and licensing impacts to
beroperasi. Di sisi lain, keberadaan Entitas Anak di daerah operation. On the other hand, the existence of Subsidiaries
memberikan dampak ekonomi tidak langsung pada in the regions has indirect economic impact on improving
peningkatan kesejahteraan masyarakat, peluang lapangan people’s welfare, employment opportunities, and
kerja, dan pembangunan daerah. regional development.
Laporan manajemen
Management Report
Salah satu program unggulan yang dijalankan Perseroan One of the excellent programs implemented by Company is
adalah program Sekolah Sehat dan Hebat Kimia Farma. Kimia Farma Great and Healthy Schools (Sekolah Sehat dan
Program ini adalah dalam rangka mendukung program Hebat) program. This program supports the Government’s
Pemerintah dalam mewujudkan sekolah yang sehat yaitu program in creating healthy schools, which are clean, green,
sekolah yang bersih, hijau, indah, dan rindang, siswa yang beautiful and shady, healthy and fit students who always
sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih behave clean and healthy, and also to increase students’
dan sehat dan juga meningkatkan minat baca siswa dengan interest in reading by creating a reading-garden in schools.
membuat taman bacaan di sekolah. Sekolah yang dimaksud The school referred to hereinafter referred to as Sahabat
selanjutnya disebut sebagai Sahabat (Sekolah Sehat dan (Healthy and Great School) Kimia Farma.
Hebat) Kimia Farma.
Perubahan Komposisi Direksi C h a n ges i n B o a rd o f D i rect o rs

Composition
Tahun 2019, komposisi Direksi Kimia Farma 2 (dua) kali In 2019, the composition of the Directors of Kimia Farma gone
mengalami perubahan sesuai dengan hasil Rapat Umum through 2 (two) changes in accordance with the results of the
Pemegang Saham. Perubahan pertama adalah berdasarkan General Meeting of Shareholders. The first amendment is based
hasil RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 7 Mei 2019 on the results of the Annual General Meeting of Shareholders on
yang memberhentikan dengan hormat Sdr. Arief Pramuhanto May 7, 2019 which honorably dismissed Mr. Arief Pramuhanto
sebagai Direktur Umum dan Human Capital dan Sdr. Pujianto as General Affair and Human Capital Director and Mr. Pujianto
sebagai Direktur Pengembangan Bisnis. RUPS juga dengan as Business Development Director. The GMS also unanimously
suara bulat mengangkat Sdr. Dharma Syahputra sebagai appointed Mr. Dharma Syahputra as General Affair and Human
Direktur Umum dan Human Capital dan Sdr. Andi Prazos Capital Director and Mr. Andi Prazos as Business Development
sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, sehingga komposisi Director, so the composition of Kimia Farma Directors becomes:
Direksi Kimia Farma berubah menjadi:
Honesti Basyir : Direktur Utama Honesti Basyir : President Director
IGN Suharta Wijaya : Direktur Keuangan IGN Suharta Wijaya : Finance Director
Verdi Budidarmo : Direktur Produksi dan Supply Verdi Budidarmo : Production and Supply Chain
Chain Director
Andi Prazos : Direktur Pengembangan Bisnis Andi Prazos : Business Development
Director
Dharma Syahputra : Direktur Umum dan Human Dharma Syahputra : General Affair and Human
Capital Capital Director
Pada 18 September 2019, berdasarkan keputusan RUPS Luar On September 18, 2019, based on the decision of
Biasa komposisi Direksi Kimia Farma kembali mengalami Extraordinary GMS the composition of the Directors of Kimia
perubahan, dimana RUPS Luar Biasa yang memberhentikan Farma again underwent a change, where the Extraordinary
dengan hormat Sdr. Honesti Basyir sebagai Direktur Utama GMS honorably dismissed Mr. Honesti Basyir as President
dan Sdr. IGN Suharta Wijaya sebagai Direktur Keuangan, Director and Mr. IGN Suharta Wijaya as Finance Director,
dan mengalihkan penugasan Sdr. Verdi Budidarmo yang and transferred the assignment of Mr. Verdi Budidarmo, who
semula sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain menjadi was originally the Production and Supply Chain Director,
Direktur Utama dan Sdr. Andi Prazos yang semula sebagai became the President Director and Mr. Andi Prazos, who
Direktur Pengembangan Bisnis, menjadi Direktur Produksi was originally the Business Development Director, became
dan Supply Chain. the Production and Supply Chain Director.
RUPS Luar Biasa juga dengan suara bulat mengangkat The Extraordinary GMS also unanimously appointed Mr.
Sdr. Pardiman sebagai Direktur Keuangan dan Sdr. Imam Pardiman as Finance Director and Mr. Imam Fathorrahman
Fathorrahman sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, as Business Development Director, so that the composition
sehingga kompoisi Direksi Kimia Farma menjadi: of the Directors of Kimia Farma becomes:
Verdi Budidarmo : Direktur Utama Verdi Budidarmo : President Director
Pardiman : Direktur Keuangan Pardiman : Finance Director
Andi Prazos : Direktur Produksi dan Supply Andi Prazos : Production and Supply Chain
Chain Director
Imam Fathorrahman : Direktur Pengembangan Imam Fathorrahman : Business Development
Bisnis Director
Dharma Syahputra : Direktur Umum dan Human Dharma Syahputra : General Affair and Human
Capital Capital Director
Atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi dan ucapan On behalf of the Board of Directors, we extend our
terima kasih kepada Sdr. Honesti Basyir, Sdr. IGN Suharta appreciation and gratitude to Mr. Honesti Basyir, Mr. IGN
Wijaya, Sdr. Arief Pramuhanto, dan Sdr. Pujianto atas Suharta Wijaya, Mr. Arief Pramuhanto, and Mr. Pujianto for
kontribusi dan dedikasinya semasa menjabat sebagai their contributions and dedication while serving as member
anggota Direksi Perseroan. of the Company’s Board of Directors.
Kimia Farma telah berhasil melalui tahun 2019 yang Kimia Farma has successfully going through the challenging
penuh tantangan dengan kinerja yang cukup baik. Atas year of 2019 with good performance. On behalf of the
nama Direksi, kami menyampaikan rasa hormat dan terima Board of Directors, we express our respect and gratitude to
kasih kepada Dewan Komisaris atas arahan dan kemitraan the Board of Commissioners for the direction and strategic
strategis dalam pengelolaan operasi dan bisnis Perseroan. partnership in managing the operations and the business.
Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang The Board of Directors also thanked the Shareholders and all
Saham dan seluruh investor. Demikan pula kepada regulator, investors, the regulators, customers, suppliers and business
pelanggan, pemasok, dan mitra usaha, Direksi mengucapkan partners, for the cooperation that has been created.
terima kasih atas kerja sama yang telah tercipta.
Kepada seluruh pegawai, Direksi menyampaikan apresiasi To all employees, the Board of Directors expressed
setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah diberikan. the highest appreciation for the dedication. All these
Seluruh pencapaian ini akan menjadi dasar bagi Perseroan achievements will be the basis for the Company to optimize
untuk dapat mengoptimalkan potensinya dan meraih kinerja its potential and achieve its best performance in the future.
terbaiknya di masa yang akan datang.
Jakarta, Juni 2020

Jakarta, June 2020
Verdi Budidarmo
Direktur Utama
President Director
Laporan manajemen
Management Report
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan R esp o n s i b i l i t y S t a te m e n t o f

Anggota Dewan Komisaris Tentang Board of Directors and Board of
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan C o m m i ss i o n ers f o r 2 0 1 9 A n n u a l
2019 PT Kimia Farma (Persero) Tbk Report of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kimia Farma in 2019 Annual Report of PT Kimia Farma (Persero) Tbk has
(Persero) Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan been fully disclosed and we are solely responsible upon the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan accuracy of all contents of the Annual Report.
Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.
Jakarta, Juni 2020

Jakarta, June 2020
Dewan Komisaris, Direksi,

Board of Comissioners, Board of Directors,
Untung Suseno Sutarjo Verdi Budidarmo

Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director
Wahono Sumaryono Dharma Syahputra

Komisaris Independen Direktur Umum dan Human Capital
Independent Commissioner General Affair and Human Capital Director
Nurrachman Andi Prazos

Komisaris Independen Direktur Produksi & Supply Chain
Independent Commissioner Production & Supply Chain Director
Subandi Sardjoko Pardiman

Komisaris Direktur Keuangan
Commissioner Finance Director
Chrisma Aryani Albandjar Imam Fathorrahman

Komisaris Direktur Pengembangan Bisnis
Commissioner Business Development Director
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Profil
Perusahaan
Company Profile
Kimia Farma berupaya untuk memperkuat

positioningnya sebagai salah satu
perusahaan farmasi yang terdepan dalam
memberikan solusi kesehatan melalui
produk dan layanan yang berkualitas dan
ditunjang dengan teknologi yang maju.
Kimia Farma strives to strengthen its positioning as
one of the leading Pharmaceutical Company that
providing healthcare solutions through quality products
and services supported by advanced technology.
Profil Perusahaan
Company Profile
INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

GENERAL INFORMATION AND CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan : PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Company Name
Tanggal Pendirian : 16 Agustus 1971
Date of Establishment August 16, 1971
Cikal Bakal Beroperasi : 1817 (N.V. Chemicalien Handle Rathkamp & Co milik Belanda)
Komersial 1817 (N.V. Chemicalien Handle Rathkamp & Co, a Dutch Company)
Beginning of Commercial
Operations
Dasar Hukum Pembentukan : Akta Notaris Soelaeman Ardjasasmita, S.H., No. 18 tanggal 16 Agustus 1971 yang diubah dengan Akta Notaris
Basis of Establishment Soelaeman Ardjasasmita, S.H., No. 18 tanggal 11 Oktober 1971, dan telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14 Oktober 1971
Notary Deed No. 18 dated August 16, 1971 by Soelaeman Ardjasasmita, S.H., which was amended
by Deed of Soelaeman Ardjasasmita, S.H., No. 18 dated October 11, 1971 and has received an
approval from the Republic of Indonesia’s Minister of Justice No. J.A.5/184/21 dated October 14, 1971
Status : Perseroan Terbatas (PT) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perusahaan Terbuka (Tbk)
Limited Liability Company/State-Owned Enterprise (SOE)/Public Company (Tbk)
Maksud dan Tujuan Pendirian : Menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat khususnya bidang industri farmasi,
Objectives and Goals of healthcare, kimia, biologi, alat kesehatan, makanan dan minuman, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang
Establishment dimiliki untuk mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas
Provide high quality and higly competitive goods and/or services especially in pharmaceutical, healthcare,
chemical, biological, medical devices, food and beverages industries, and optimize the use of resources
to generate profit to increase the Company’s values by implementing Limited Liability Company principles
Bidang Usaha : Pertambangan Yodium | Iodine Mining
Business Line Industri Minyak Mentah dan Minyak Nabati | Oil and Vegetable Oil Industry
Industri Kimia Dasar Anorganik Lainnya | Other Inorganic Basic Chemical Industry
Industri Kosmetika Termasuk Pasta Gigi | Cosmetics Industry Including Toothpaste
Industri Produk Farmasi untuk Manusia | Pharmaceutical Products for Humans Industry
Industri Produk Obat Tradisional | Traditional Medicine Product Industry
Perdagangan Besar Coklat, Gula dan Kembang Gula | Wholesale of Chocolate and Sugar
Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu | Wholesale of Non-Alcoholic Non Dairy Beverages
Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya | Wholesale in Other Food and Beverages
Perdagangan Besar Farmasi | Wholesale of Pharmaceutical Goods
Perdagangan Besar Obat Tradisional | Wholesale of Traditional Medicines

Perdagangan Besar Kosmetika | Wholesale of Cosmetics
Perdagangan Besar Bahan dan Barang Kimia Dasar | Wholesale of Basic Chemical Materials and Goods
Perdagangan Besar Alat Laboratorium dan Farmasi Kedokteran | Wholesale of Hospital and Medical Laboratory
Device.
Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya | Provision of Other Short Term Accommodation
Kepemilikan Saham : Pemerintah Republik Indonesia (90,025%) | The Government of the Republic of Indonesia (90,025%)
Shareholding Masyarakat, masing-masing kurang dari 5% (9,868%) | Public, each below 5% (9,868%)
Manajemen dan Karyawan (0,107%) | Management and Employees (0,107%)
Modal Dasar : Rp2.000.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan : Rp555.400.000.000
Issued Capital
Pencatatan Saham di Bursa : Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya), 4 Juli 2001
Saham Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange), July 4, 2001
Listing of Shares on Stock
Exchange
Kode Saham : KAEF
Stock Code
Jumlah Karyawan : 13.052 orang per 31 Desember 2019
Number of Emloyees 13.052 employees per December 31, 2019
Jaringan Usaha : 12 Pabrik | 12 Plants
Business Network 1.279 outlet Apotek | 1.279 Pharmacy outlets
565 outlet Klinik Kesehatan | 565 Health Clinic outlets
64 outlet Laboratorium Klinik | 64 Clinical Laboratory outlets
10 Optik | 10 Optics
3 Klinik Kecantikan | 3 Beauty Clinics
24 outlet Ritel Internasional di Arab Saudi | 24 International Retail outlets in Saudi Arabia
Kimia Farma Official Store di Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan Blanja.com
Kimia Farma Official Store are available on Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli and Blanja.com
Entitas Anak dan Entitas : Entitas Anak Langsung:
Asosiasi Direct Subsidiaries:
Subsidiaries and Associated
Entity PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Kimia Farma Dawaa Co., Ltd.
PT Phapros Tbk
Entitas Anak Tidak Langsung:

Indirect Subsidiaries:
PT Kimia Farma Diagnostika
PT Lucas Djaja
PT Marin Liza Farmasi
Entitas Asosiasi:
Associated Entities:
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth)
Alamat : Kantor Pusat
Address Head Office
Jl. Veteran No. 9 Gambir
Jakarta Pusat 10110
DKI Jakarta, Indonesia
Telepon : +62 21 384 7709
Telephone
Faksimili : +62 21 381 4441
Facsimile
Contact Center : 1-500-255
Surel : corsec@kimiafarma.co.id
Email
Situs Web : www.kimiafarma.co.id
Website
Media Sosial : Twitter: @KimiaFarmaCare
Social Media Instagram: @kimiafarmacare
Facebook: @KimiaFarmaCare
Kontak Perusahaan : Corporate Secretary
Company Contact Ganti Winarno Putro
Tel.: +62 21 384 7709
Fax.: +62 21 381 4441
Email: corsec@kimiafarma.co.id
Profil Perusahaan
Company Profile
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
Pendirian Perusahaan Company Establishment
PT Kimia Farma (Persero) Tbk, selanjutnya disebut “Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk (hereinafter referred to as
Farma” atau “Perseroan”, berdiri pada 16 Agustus 1971 “Kimia Farma” or the “Company”) was established on
berdasarkan Akta Pendirian No. 18 tanggal 16 Agustus 1971 August 16, 1971 based on the Deed No. 18 dated August
yang telah diubah dengan Akta Perubahan No. 18 tanggal 16, 1971, which was amended with the Amendment Deed
11 Oktober 1971, keduanya dibuat di hadapan Notaris No. 18 dated October 11, 1971, both in front of Notary
Soelaeman Ardjasasmita, di Jakarta. Akta Perubahan ini telah Soelaeman Ardjasasmita in Jakarta. The Amendment Deed
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik was ratified by the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/184/21 Indonesia under Decree No. J.A.5/184/21 dated October
tanggal 14 Oktober 1971, yang didaftarkan pada buku 14, 1971, registered in Registration Book No. 2888 and No.
registrasi No. 2888 dan No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 2889 dated October 20, 1971 in the Jakarta State Court
di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta serta diumumkan Office and announced in the Republic of Indonesia State
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal Gazette No. 90 dated November 9, 1971 and Republic of
9 November 1971 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia State Gazette Appendix No. 508.
Indonesia No. 508.
Kimia Farma adalah perusahaan yang lahir dari kebijakan Kimia Farma is a company that born from government policy
pemerintah untuk menasionalisasi perusahaan- perusahaan to nationalize foreign companies in Indonesia and is the first
asing di Indonesia dan merupakan perusahaan farmasi pertama pharmaceutical company in Indonesia established by the
di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda di Dutch Indies Government in 1817. Kimia Farma was originally
tahun 1817. Kimia Farma pada awalnya adalah “N.V. Chemicalien named “N.V. Chemicalien Handle Rathkamp & Co”. Based
Handle Rathkamp & Co”. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi on the policy of nationalization of former Dutch company,
atas eks perusahaan Belanda, pada tahun 1958, Pemerintah in 1958, the Government of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan merged several of pharmaceutical companies such as N.V.
farmasi yaitu N.V. Pharmaceutische Handel Svereneging J. Van Pharmaceutische Handel Svereneging J. Van Gorkom & Co.
Gorkom & Co. (Jakarta); N.V. Chemicalien Handel Rathkamp & (Jakarta); N.V. Chemicalien Handel Rathkamp & Co.(Jakarta),
Co. (Jakarta), N.V. Bandungsche Kinine Fabriek (Bandung) dan N.V. Bandungsche Kinine Fabriek (Bandung) and N.V. Jodium
N.V. Jodium Onderneming Watoedakon (Mojokerto) menjadi Onderneming Watoedakon (Mojokerto) into “Perusahaan
“Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma”. Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma”. Then, on
Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan August 16, 1971, the form of PNF as legal entity was changed
hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama to Limited Liability Company and the company’s name was
perusahaan berubah menjadi “PT Kimia Farma (Persero)”. changed to “PT Kimia Farma (Persero)”.
Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali On July 4, 2001, PT Kimia Farma (Persero) changed the
mengubah statusnya menjadi perusahaan publik dan nama status to public company and the company’s name was
perusahaan disesuaikan menjadi “PT Kimia Farma (Persero) adjusted to be “PT Kimia Farma (Persero) Tbk”. Along with
Tbk”. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan this change, the Company has been listed on Jakarta Stock
telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently both
Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini exchanges have merged and are now named the Indonesia
bernama Bursa Efek Indonesia). Stock Exchange).
Perkembangan Perusahaan Company Development

Saat ini, Kimia Farma telah berkembang menjadi perusahaan This time, Kimia Farma has developed into an integrated
dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia healthcare company in Indonesia and overseas. Kimia
bahkan hingga ke mancanegara. Kimia Farma didukung Farma has several subsidiaries as a business pillar, namely
oleh beberapa entitas anak sebagai pilar bisnis Perseroan, PT Kimia Farma Apotek which is engaged in pharmaceutical
yaitu PT Kimia Farma Apotek yang bergerak dalam kegiatan retail and healthcare services, PT Kimia Farma Trading
usaha ritel farmasi dan layanan kesehatan, PT Kimia Farma & Distribution which is engaged in healthcare products
Trading & Distribution yang bergerak dalam kegiatan usaha distribution and trading, PT Sinkona Indonesia Lestari which
distribusi dan perdagangan produk kesehatan, PT Sinkona is engaged in manufacturing and marketing of quinine and
Indonesia Lestari yang bergerak dalam manufaktur dan its derivative product and essential oil and PT Kimia Farma
pemasaran kina dan minyak atsiri beserta turunan produk Sungwun Pharmacopia which is a joint venture between
yang dihasilkan, dan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia the Company and Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd and is
yang merupakan joint venture antara Perseroan dengan engaged in manufacturing and marketing of raw materials
Sung Wun Pharmacopia Co., Ltd., yang bergerak dalam and active pharmaceutical ingredients, and Kimia Farma
manufaktur dan pemasaran bahan baku dan bahan Dawaa Co.,Ltd., engaged in pharmacy retail and wholesale
aktif farmasi, serta Kimia Farma Dawaa Co., Ltd., yang in Saudi Arabia.
bergerak dalam kegiatan usaha ritel dan distribusi farmasi
di Arab Saudi.
Pada tahun 2019, Perseroan menambah satu entitas anak, yakni In 2019, the Company added one subsidiary company,
PT Phapros Tbk yang diakusisi pada tanggal 27 Maret 2019 namely PT Phapros Tbk which was acquired on March
dengan kepemilikan saham sebesar 56,77% saham. Perusahaan 27, 2019 with a share ownership of 56.77% shares. This
yang bergerak di bidang industri atau manufaktur dan pemasaran subsidiary that engages in the manufacturing and marketing
produk farmasi ini, diharapkan dapat memperkuat kinerja of the pharmaceutical products is expected to strengthen
Perseroan untuk terus tumbuh berkelanjutan dan meningkatkan the Company’s performance to continue to grow sustainably
nilai bagi seluruh para pemangku kepentingan. Terlebih saat ini, and increase value for all stakeholders. Especially nowadays,
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan the Company is taken into account in the development
dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan of the nation, especially the development of Indonesian
masyarakat Indonesia. public health.
Perseroan telah melakukan ekspansi bisnisnya tidak hanya The Company has expanded its business not only to
di tingkat nasional tapi juga sudah memasuki perdagangan the domestic level but also has entered the trade in the
di pasar internasional. Produk-produk Kimia Farma yang international market. Kimia Farma's products, which include
mencakup sediaan farmasi serta bahan baku obat, telah pharmaceutical commodities and medicinal raw materials,
memasuki pasar di negara India, Korea Selatan, Malaysia, have entered markets in India, South Korea, Malaysia,
Filipina, Hong Kong, Somalia, Pulau Solomon, Maladewa, Philippines, Hong Kong, Somalia, Solomon Island, Maldives,
Kenya, Nigeria, Kamboja, Peru, Afghanistan, Myanmar, Kenya, Nigeria, Cambodia, Peru, Afghanistan, Myanmar,
Belanda, Amerika Serikat, Irlandia, Tiongkok, India, Netherlands, USA, Ireland, China, India, Swaziland, Australia,
Swaziland, Australia, Afrika Selatan, Singapura, Pakistan, South Africa, Singapore, Pakistan, Egypt, Malaysia, Korea,
Mesir, Malaysia, Korea, Selandia Baru, Taiwan dan Thailand. New Zealand, Taiwan and Thailand.
Perubahan Nama dan Status Badan Hukum Change of Company Name and Legal Entity Status
Seperti yang telah diuraikan di atas, Kimia Farma resmi As described above, Kimia Farma was officially established
berdiri pada tanggal 16 Agustus 1971. Namun, cikal on August 16, 1971. However, the forerunner of the
bakal Perseroan dimulai di tahun 1817 dan 1958, hingga Company began in 1817 and 1958, until finally Kimia
akhirnya Kimia Farma melakukan aksi korporasi Penawaran Farma carried out corporate action of the Initial Public
Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) Offering (IPO) and changed the legal entity status to a
dan merubah status badan hukumnya menjadi Perusahaan public company with stock trading that currently listed on
Terbuka (Tbk) dengan perdagangan saham yang saat ini Indonesia Stock Exchange.
tercatat di Bursa Efek Indonesia.
1 2 3 4
1817 1958 16 Agustus 1971 4 Juli 2001
August 16, 1971 July 4, 2001
NV Chemicalien
Handle Rathkamp PNF Bhinneka Kimia PT Kimia Farma PT Kimia Farma
& Co Farma (Persero) (Persero) Tbk
Nasionalisasi aset perusahaan asing Penyesuaian terhadap ketentuan

oleh Pemerintah Republik Indonesia Aksi korporasi Penawaran
badan hukum Perseroan Terbatas
Nationalization of foreign company Umum Perdana Saham
Adjustment to legal entity
assets by the Government of the Corporate action of the Initial
provisions of of limited liability
Republic of Indonesia Public Offering (IPO)
company
Profil Perusahaan
Company Profile
BIDANG USAHA
Business Line
Kegiatan Usaha Berdasarkan Business Activities according to Article

Anggaran Dasar of Association
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir In accordance with Article 3 of the Company‘s Articles of
mengalami perubahan dengan Akta no. 22 Tanggal 16 Oktober Association which was last amended by Deed No. 22 dated
2019 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum October 16, 2019 and been approved by the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU- Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number
0083543.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 17 Oktober 2019, AHU-0083543.AH.01.02.Year 2019 dated October 17, 2019,
mengenai maksud tujuan perusahaan, Kimia Farma adalah suatu regarding the Objectives and Goals of the Company, Kimia
Perseoran yang bergerak dalam bidang industri, pertambangan, Farma is a company engaged in industry, mining, wholesale and
perdagangan besar dan eceran, aktivitas kesehatan manusia, retail trade, human health activities, education, professional,
pendidikan, aktivitas profesional, ilmiah dan teknis, aktivitas scientific and technical activities, financial and insurance
keuangan dan asuransi, pertanian, informasi dan komunikasi activities, agriculture, information and communication and
serta aktivitas jasa lainnya. other service activities.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan To achieve the objectives and goals, the Company may
dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan penjabaran conduct the following business activities:
sebagai berikut:
Kegiatan Bisnis Berdasarkan Anggaran Dasar Telah/Belum
*diubah sesuai dengan Anggaran Dasar terbaru Dijalankan
Business Activities Based on the Articles of Association Have Been Keterangan
Implemented/ Not Yet Remarks
*amended in accordance with the latest Articles of Association Implemented
Memproduksi sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan V

kosmetika);
Producing pharmaceutical products (medicines, active pharmaceutical
ingredients, traditional medicines, and cosmetics);
Memproduksi alat kesehatan dan bahan kimia; V
Producing medical devices and chemical material;
Memproduksi minyak nabati, yodium dan garam-garamnya; V
Producing vegetable oil, iodine and salts;
Memproduksi produk makanan dan minuman X Kegiatan usaha sedang dalam proses
Producing food and beverage products; pengembangan
Business activitiy is under development
Memproduksi pengemas dan bahan pengemas; X Kegiatan usaha belum memenuhi skala
Producing packaging and packaging Materials; ekonomi untuk dijalankan
Have not met the economic scale for
operations
Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, perdagangan dan distribusi dari V
hasil produksi seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun hasil
produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri;
Carrying out the marketing, trading and distribution of the above mentioned
products, either produced by the Company or by third parties, both
domestically and overseas;
Melakukan kegiatan pelayanan kesehatan (healthcare services); V
Conducting healthcare services;
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh industri farmasi, V
healthcare, kimia, biologi, alat kesehatan, makanan dan minuman sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan.
Conducting other activities commonly carried out by pharmaceutical,
healthcare, chemical, biological, medical devices, food and beverage
industries as long as they do not contrary with regulations and laws.
v = telah dijalankan v = have been implemented
x = belum dijalankan x = not yet implemented
Kegiatan Usaha yang Dijalankan Implemented Business Activities

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Based on the Financial Accounting Standards Statement
5 (Penyesuaian 2015) tentang “Segmen Operasi”, segmen (PSAK) 5 (Revised on 2015) about “Operating Segments”,
usaha Kimia Farma dikelompokkan menurut kegiatan usaha Kimia Farma’s business segments are grouped according
yaitu, manufaktur atau produksi, distribusi dan ritel atau unit to business activities, such as manufacturing or production,
usaha, serta jasa lainnya. distribution and retail or business units, and other services.
Profil Perusahaan
Company Profile
Segmen Usaha Kimia Farma Kimia Farma Business Segment
Segmen Usaha Kimia Farma

Kimia Farma Business Segment
Manufaktur Distribusi Ritel Jasa Lainnya

Manufacture Distribution Retail Other services
Beroperasinya kelompok usaha Kimia Farma berdasarkan The operation of Kimia Farma business group based on
segmen usaha di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. business segments can be seen in the following table.
Segmen Usaha Entitas Status Kegiatan Usaha

Business Segment Entity Status Business Activities
Manufaktur: Industri Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk Entitas Induk Manufaktur Kimia dan Farmasi, Riset &
dan Farmasi Parent Entity Pengembangan, serta Pemasaran
Manufacture: Chemical and Manufacturing Chemical and Pharmaceutical,
Pharmaceutical Industries Research & Development and Marketing
PT Sinkona Indonesia Lestari Entitas Anak Manufaktur dan Pemasaran Kina serta Minyak Atsiri
Subsidiary Manufacturing and Marketing of Quinine and
Essensial Oil
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Entitas Anak Manufaktur dan Pemasaran Bahan Aktif Farmasi dan
Subsidiary High Function Chemical
Manufacturing and Marketing of Active
Pharmaceutical Ingredient dan High Function
Chemical
PT Phapros Tbk Entitas Anak Manufaktur dan Pemasaran Produk Farmasi
Subsidiary Manufacturing and Marketing of Pharmaceutical
Products
PT Lucas Djaja Entitas Anak Tidak Manufaktur dan Pemasaran Produk Farmasi
Langsung Manufacturing and Marketing the Pharmaceutical
Indirect Subsidiary Product
PT Marin Liza Farmasi Entitas Anak Tidak Manufaktur dan Pemasaran Produk Farmasi
Langsung Manufacturing and Marketing the Pharmaceutical
Indirect Subsidiary Product
Distribusi dan Perdagangan PT Kimia Farma Trading & Distribution Entitas Anak Distribusi dan Perdagangan Produk Farmasi
Produk Kesehatan Subsidiary Distribution of Trading of Pharmaceutical Products
Distribution and Trading of
Health Product Kimia Farma Dawaa Entitas Anak Distribusi Produk Farmasi
Subsidiary Distribution of Pharmaceutical Products
Ritel Farmasi PT Kimia Farma Apotek Entitas Anak Ritel Farmasi, Klinik Kesehatan & Klinik Kecantikan
Retail Pharmacy Subsidiary Retail Pharmacy, Health Clinics and Beauty Clinics
Kimia Farma Dawaa Entitas Anak Ritel Farmasi
Subsidiary Retail Pharmacy
Jasa Lainnya PT Kimia Farma Diagnostika Entitas Anak Tidak Laboratorium Klinik
Other Services Langsung Clinical Laboratories
Indirect Subsidiary
Produk dan Jasa Products and Services
Jenis Produk Berdasarkan Pabrik

Product Type by Plant
Pabrik Jenis Sediaan Bentuk Sediaan
Plant Product Type Dosage Form
Jakarta Produk Non Betalaktam Tablet, Kapsul dan Sirup Kering
Non Betalactam Product Tablet, Capsule and Dry Syrup
Produk Betalaktam Tablet
Betalaktam Product Tablet
Produk Antiretroviral Tablet, Tablet Salut dan Kapsul
Antiretroviral Product Tablet, Coated Tablet and Capsule
Produk Narkotika Tablet, Kapsul, Suspensi, Sirup dan Injeksi
Narcotic Product Tablet, Capsule, Suspension, Syrup and Injection
Produk Herbal Tablet dan Kapsul
Herbal Product Tablet & Capsule
Bandung Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Serbuk Oral, Suspensi, Sirup
Non Betalactam Product Tablet, Coated Tablet, Oral Powder, Suspension, Syrup
Produk Hormon Kontrasepsi Tablet dan Tablet Salut
Hormone Contraceptive Product Tablet & Coated Tablet
Produk Herbal Tablet dan Sirup
Herbal Product Tablet and Syrup
Banjaran Produk Non Betalaktam Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Sirup/Suspensi, Granul
Non Betalactam Product Tablet, Coated Tablet, Syrup/Suspension, Granule
Semarang Bedak Serbuk
Powder Powder
Castor Oil
Oil Castor Minyak
Minyak Makan Oil
Edible Oil
Kosmetik Produk Skin Care
Cosmetics Skin Care Products
Watudakon Produk Non Betalaktam Kapsul Lunak, Salep/Krim, Cairan Obat Luar, Suppositoria
Non Betalactam Product Soft Capsules, Ointments/Creams, Ointment, Suppositoria
Iodium dan Garam Iodium Kristal, Serbuk
Iodine and Iodine Salt Crystal, Powder
Medan Produk Non Betalaktam Tablet, Kapsul, dan Krim
Non Betalactam Product Tablet, Capsule, and Cream
Cikarang Bahan Baku Obat (BBO) dan High Function Chemical (HFC) Serbuk
Active Pharmaceutical Ingredients (API) and High Function Powder
Chemical (HFC)
Denpasar Alat Kesehatan HIV Test, Sifilis Test, Malaria Test, Narkotika Test, Tes Kehamilan
Medical devices dan Tes Hepatitis C
HIV Test, Syphilis Test, Malaria Test, Narcotics Test, Pregnancy
Test, Hepatitis C Test
“Hingga akhir tahun 2019, Kimia Farma dan kelompok usahanya mengoperasikan 12
Pabrik, 1.279 outlet Ritel Farmasi, 565 outlet Klinik Kesehatan, 64 Laboratorium Klinik, 10
Optik, dan 3 Klinik Kecantikan di wilayah Indonesia."
“Until the end of 2019, Kimia Farma and its business group has operated 12 Plants, 1,279 Retail
Pharmacy outlets and 565 Health Clinic outlets, 64 Clinical Laboratories, 10 Optics and 3 Beauty
Clinics in Indonesia.”
Profil Perusahaan
Company Profile
Direktur Utama
President Director
Verdi Budidarmo
Andi Prazos Imam Fathorrahman
Direktur Produksi Direktur

& Supply Chain Pengembangan Bisnis
Production & Supply Chain Director Business Development Director
Fungsional Korporasi
Corporate Function
Ganti Winarno Putro
Wisnu Sucahyo General Manager
Beben Budiman Eko Prastowo Sekretaris
Perusahaan
General Manager General Manager Of
General Manager Supply Pengembangan Bisnis Corporate Secretary
Chain General Manager Of Business
General Manager Of Development Hadi Kardoko
Supply Chain
General Manager
Transformation
Management Office (TMO)
General Manager Of TMO
Andria Tia Mutianingsih
General Manager General Manager Riset &

Procurement Pengembangan Produk R. Hikmah Ikhwani
General Manager Of General Manager Of
Procurement Research And Development General Manager Satuan
Product Pengawasan Intern
General Manager Of Internal
Control Unit
Operasional Korporasi
Corporate Operation
Eva Fairuz Muhammad Arief Nugroho
General Manager General Manager General Manager SBU

SBU Manufaktur SBU Marketing & Sales Marketing & Sales
Farma Non Farma
General Manager Of SBU
General Manager Of SBU General Manager Of SBU
Manufacture
Marketing & Sales Marketing & Sales Non
Pharma Pharma
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Struktur organisasi Perseroan telah disahkan melalui Keputusan Company Organizational Structure has been ratified by Board of Directors
Direksi No.03/DIR/I/2018 tanggal 3 Januari 2018. Berikut struktur Decision Letter No. 03/DIR/I/2018 dated January 3, 2018 about Organization
organisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk per 31 Desember 2019. Structure of PT Kimia Farma (Persero) Tbk. The Company organization
structure as of December 31, 2019 is as follows.
Pardiman Dharma Syahputra
Direktur Umum
Direktur
dan Human Capital
Keuangan
General Affair and Human Capital
Finance Director
Director
Agus Chandra Ervan Belyadi Kardinal Ferry

General Manager General Manager Human
Keuangan & Akuntansi General Manager Capital
Teknologi Informasi General Manager Of Human
General Manager Of Finance
General Manager Of Capital
& Accounting InformationTechnology
Obe Tridasuki Ponangsera Cherman
Manager Digital Business Manager Umum & PKBL

Development Manager Of General Affairs
& PKBL
Manager Of Digital Business
Development
R. Chrishandono Heswadi
General Manager
SBU Property
General Manager Of SBU
Property
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI, BUDAYA, DAN NILAI-NILAI INTI PERUSAHAAN

Vision, Mission, and Corporate Values
V Vission
“Menjadi perusahaan healthcare pilihan utama
i
yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang
berkesinambungan.”
“Becoming the main choice of integrated healthcare company and
generates sustainable value.”
Mis i Mission
i »» Melakukan aktivitas usaha di

bidang-bidang industri kimia dan
farmasi, perdagangan dan jaringan
distribusi, ritel farmasi dan layanan
kesehatan serta optimalisasi aset.
»» Conducting business activities
in chemical and pharmaceutical
industry, trading and distribution
network, retail pharmacy and
healthcare services as well as
assets optimization.
»» Mengelola perusahaan secara »» Managing the Company in Good
Good Corporate Governance dan Corporate Gover nance and
Operational Excellence didukung Operational Excellence supported
oleh Sumber Daya Manusia (SDM) with professional Human Resources
profesional. (HR).
»» Memberikan nilai tambah dan »» Providing added values and benefit
manfaat bagi seluruh pemangku for all stakeholders.
kepentingan.
Persetujuan Manajemen Kunci atas Visi dan Misi Key Management Approval of Company’s Vision dan
Perusahaan Mission
Visi, Misi, Tata Nilai dan Budaya Perusahaan telah ditetapkan The Company’s Vision, Mission, Corporate Values and
dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016-2020 Culture are established in the Company’s 2016-2020 Long
berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. S-090/KOM- Term Plan by the Board of Commissioners Decision Letter
KF/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015. No. S-090/KOM-KF/X/2015 dated October 13, 2015.
Review Visi dan Misi Perusahaan oleh Manajemen Key Management Approval of Company’s Vision dan
Kunci Mission
Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris The Company’s Vision and Mission have been approved
dan Direksi, serta dikaji secara berkala. by the Board of Commissioners and Directors, and are
regularly reviewed.
Budaya Perusahaan
CORPORATE CULTURE
I
Perseroan telah menetapkan dan
menerapkan Nilai - Nilai Inti Perusahaan
yang dijadikan pedoman tingkah laku NNOVATIVE
seluruh karyawan Perseroan, yang disebut Think without the box
dengan “I CARE”, yaitu:
The Company has established and
C
implemented Corporate Core Values as
reference of behaviour for all employees
in Company, called “I CARE” as follows: COLLABORATIVE
Working Together is the Key to Success
A AGILE
Adapt and Move Quickly
R RESPONSIBLE
Committed to Excellence
E ENTHUSIASTIC
Be Energetic !
Profil Perusahaan
Company Profile
MAKNA LOGO PERUSAHAAN

Definition Of Kimia Farma Logo
Simbol Semangat Symbol of Spirit

Matahari memiliki makna memberikan cahaya dan semangat Sun has a meaning of giving light and spirit from Kimia
dari Kimia Farma dalam menjalankan komitmennya. Matahari Farma in executing its commitment. Sun has a meaning of
memiliki makna memberikan cahaya kehidupan yang berarti giving light of life that represents optimism in living lives.
optimis dalam menjalani kehidupan.
Komitmen Commitment
Matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di barat Sun rising from east and setting in west orderly and
secara teratur dan terus menerus memiliki makna adanya continuously has a meaning of the commitment to and
komitmen dan konsistensi dalam menjalankan segala tugas consistency existence in implementing all duties of Kimia
yang diemban oleh Kimia Farma dalam bidang farmasi Farma in pharmaceutical and healthcare industry
dan kesehatan.
Sumber Energi Energy Source

Matahari sebagai sumber energi memiliki makna bahwa Sun as the source of energy has a meaning that Kimia
Kimia Farma adalah pelopor dan perintis di bidang farmasi Farma is a pioneer and pacer of pharmaceutical industry in
di Indonesia yang memberikan energi bagi bisnis farmasi Indonesia that provides energy for pharmaceutical industry
di Indonesia. in Indonesia.
Dinamis Dynamic
Perjalanan matahari memiliki makna kedinamisan melalui The sun journey has the meaning of dynamic thorugh a
cahaya yang berkesinambungan yang dipancarkan. continuous light shines.
Aplikasi Warna Color Applications

Warna biru dan oranye dikombinasikan sedemikian rupa The color of blue and orange are combined to reflect a
sehingga memberi kesan bersih, optimis, ramah dan dinamis. clean, optimism, humble and dynamic images. Orange
Unsur oranye yang menggambarkan cahaya matahari element reflects sun light that provides an impression of
memberi kesan semangat dalam menjalani kehidupan. spirit in living lives.
Jenis Huruf Font Type

Dirancang khusus untuk kebutuhan Kimia Farma disesuaikan Specially designed for Kimia Farma and customized as the
dengan nilai dan image yang telah menjadi energi bagi values and images that become the energy for Kimia Farma,
Kimia Farma, karena prinsip sebuah indentitas harus berbeda because a principle of an identity must be distinctive with
dengan identitas yang telah ada. the existing identity.
Sifat Huruf Characteristics of Letters

1. Kokoh, memperlihatkan Kimia Farma sebagai perusahaan 1. Sturdy, showing Kimia Farma as the largest company
terbesar dalam bidang farmasi yang memiliki bisnis dari in the pharmaceutical field that has businesses from
hulu hingga ke hilir, dan merupakan perusahaan farmasi upstream to downstream, and is the first pharmaceutical
pertama yang dimiliki Indonesia. company owned by Indonesia.
2. Italic, memperlihatkan kedinamisan dan optimisme 2. Italic, showing Kimia Farma’s dynamism and optimism
Kimia Farma dalam menjalankan bisnis kesehatan. in running a health business.
3. Kecil & Lengkung, memperlihatkan keramahan Kimia 3. Small & Curved, showing Kimia Farma hospitality in
Farma dalam melayani konsumennya. serving its customers.
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile

Komisaris Utama
Periode Jabatan: mulai menjabat 8 April 2015 - SEKARANG, Periode

Pertama
Term of Office: served since April 8, 2015 – PRESENT, First Period
Data Pribadi | Personal Data

Warga negara : Indonesia | Indonesian citizen
Usia : 61 tahun | Aged 61 years old
Kelahiran : Jakarta, 17 Oktober 1958 | Born in Jakarta, October 17, 1958
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia
Riwayat Penunjukan | Appointment History

Diangkat sebagai Komisaris Utama melalui RUPS Tahunan tanggal 19 April 2018 yang telah
dilembagakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01 tanggal 3 Mei 2018 yang
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Sebelumnya Untung
Suseno Sutarjo menjabat sebagai Komisaris berdasarkan pernyataan keputusan rapat No. 29
tanggal 8 April 2015 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Appointed as President Commissioner through the decision of the Annual General Meeting
of Shareholders (GMS) dated April 19, 2018 which was institutionalized in Deed No. 01
dated May 3, 2018 made by Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn in Jakarta. Previously Untung
Suseno Sutarjo served as Commissioner based on Deed of the Annual General Meeting of
Shareholders (GMS) No. 29 dated April 8, 2015, made by Notary M. Nova faisal, S.H., M.Kn,
in Jakarta.
Pendidikan | Education
¥ Gelar Magister Manajemen Rumah Sakit dari Universitas Gadjah Mada (1998)
¥ Gelar Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1983)
¥¥ Master’s Degree in Hospital Management from Gadjah Mada University (1998)
¥¥ General Practitioner from Faculty of Medicine, Indonesia University (1983)
Pengalaman Kerja | Employment History

¥ Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (2014-2018)
¥ Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2012-2014)
¥ Staf Ahli Kementerian Kesehatan Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kemenkes (2011-2012)
¥¥ General Secretary of the Ministry of Health (2014-2018)
¥¥ Head of Health HR Development and Empowerment Agency (2012-2014)
¥¥ Expert Staff of Public Financing and Empowerment Division of Health Minister (2011-2012)
Rangkap Jabatan | Concurrent Positions
Analisis Kebijakan Ahli Utama di Kementerian Kesehatan (2018-sekarang)
Senior Expert Policy Analyst of the Ministry of Health (2018-present)
Hubungan Afiliasi | Affiliate Relationship
Untung Suseno Sutarjo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lain dan anggota Direksi maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Untung Suseno Sutarjo has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors, or the Major and Controlling Shareholders.
Kepemilikan Saham Kimia Farma | Kimia Farma Shareholding
Untung Suseno Sutarjo tidak memiliki saham Perseroan
Untung Suseno Sutarjo does not have any Company’s share
Profil Perusahaan
Company Profile
Wahono Sumaryono
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Periode Jabatan: mulai menjabat 6 April 2016 - SEKARANG, Periode Kedua

Term of Office: served since April 6, 2016 – PRESENT, Second Period

Kelahiran : Solo, 21 Januari 1954 | Born in Solo – Central Java, January 21, 1954
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris Independen melalui keputusan RUPS Tahunan tanggal 6
April 2016 yang telah dilembagakan dalam Akta No.11 tanggal 6 April 2016 yang dibuat
oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode
kedua dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Sebelumnya sempat duduk dalam jajaran
Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 12 Januari 2011 yang di buat oleh Fathiah
Helmi, S.H.
Appointed as the Independent Commissioner by the decision of the Annual GMS dated
April 6, 2016 that was institutionalized in Deed No. 11 dated April 6, 2016 made by
Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, a Notary in Jakarta. This position is the second period
in the Board of Commissioners of the Company. Previously, he had been the Board of
Commissioners of the Company based on the Deed of Decision of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders No. 13 dated January 12, 2011 made by Fathiah Helmi, S.H.
¥ Sarjana Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya (1980)
¥ Ujian Penyetaraan Diplom Pharmazie (ekiv.S2) Fak.Naturwissenschaft, Technische
Universitaet Carolo Wilhelmina, Braunschweig-Jerman (1987)
¥ Doktor (S3) Fak.Naturwissenschaft, Technische Universitaet Carolo Wilhelmina
Braunschweig-Jerman (1990)
¥¥ Bachelor of Pharmacy at Airlangga University, Surabaya (1980)
¥¥ Equivalent Diplom Pharmazie Fak.Naturwissenschaft, Technische Universitaet Carolo
Wilhelmina, Braunschweig-Jerman (1987)
¥¥ Doctor (S3) Faculty of Natural Sciences, University of Technology, Technische Universitaet
Carolo Wilhelmina Braunschweig-Germany (1990)
¥ Rektor Universitas Pancasila (2014 - sekarang)
¥ Profesor Riset Bidang Bioteknologi Farmasi di Pusat Teknologi dan Farmasi BPPT (2006 -
2019)
¥ Dekan Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (2011 - 2014)
¥¥ Rector of the University of Pancasila (2014 - present)
¥¥ Research Professor in Pharmaceutical Biotechnology at the BPPT Technology and
Pharmacy Center (2006 - 2019)
¥¥ Dean of the Faculty of Pharmacy, University of Pancasila (2011 - 2014)
Rektor Universitas Pancasila (2014 - sekarang)
Rector of the University of Pancasila (2014 - present)

Wahono Sumaryono tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain,
anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Wahono Sumaryono has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,

Wahono Sumaryono tidak memiliki saham Perseroan
Wahono Sumaryono does not have any Company’s share
Subandi Sardjoko
Komisaris
Commissioner
Periode Jabatan: mulai menjabat 7 Mei 2019 - SEKARANG, Periode pertama

Term of Office: served since May 7, 2019 – PRESENT, First Period

Kelahiran : Kebumen, 05 Januari 1962 | Born in Kebumen, January 5, 1962
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris melalui keputusan RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2019 yang
telah dilembagakan dalam Akta No. 23 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn,
Notaris di Jakarta.
Appointed as Commissioner through the decision of the Annual General Meeting of
Shareholders (GMS) dated May 7, 2019 which was institutionalized in Deed No. 23 made by
Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, in Jakarta.
¥ Doktor Bidang Natural Resource Economics, Department of Natural Resource Economics,
Faculty of Agriculture, Kyoto University, Jepang 2004
¥ Master Bidang Policy Science, Saitama University, Jepang 1991
¥ Sarjana Bidang Agribisnis, Fakultas Pertanian IPB 1985
¥¥ Doctor of Natural Resource Economics, Department of Natural Resource Economics,
Faculty of Agriculture, Kyoto University, Japan 2004
¥¥ Master of Policy Science, Saitama University, Japan 1991
¥¥ Bachelor in Agribusiness, Faculty of Agriculture, IPB 1985
¥ Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bappenas (2015 - Sekarang)
¥ Direktur Pendidikan, Bappenas (2012 - 2015)
¥ Direktur Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bappenas (2007 - 2011)
¥¥ Deputy for Human, Community and Culture Development, Bappenas (2015 - Present)
¥¥ Director of Education, Bappenas (2012 - 2015)
¥¥ Director of Population, Women's Empowerment and Child Protection, Bappenas (2007 - 2011)

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bappenas
Deputy for Human, Community and Culture Development, Bappenas
Subandi Sardjoko tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain,
anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Subandi Sardjoko has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,

Subandi Sardjoko tidak memiliki saham Perseroan
Subandi Sardjoko does not have any Company’s share
Profil Perusahaan
Company Profile
Nurrachman
Periode Jabatan: mulai menjabat 19 April 2018 - SEKARANG, Periode

Pertama

Kelahiran : Klaten, 10 November 1968 | Born in Klaten, November 10, 1968
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris melalui keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 April 2018 yang
telah dilembagakan dalam Akta No. 46 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal,S.H., M.Kn,
Notaris di Jakarta.
Shareholders (GMS) dated April 19, 2018 which was institutionalized in Deed No. 46 made by
¥ Magister Manajemen jurusan Marketing, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trianandra,
Jakarta (2001)
¥ Sarjana Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknik Industri, Malang (2009)
¥ Sarjana Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1995)
¥¥ Master’s Degree in Marketing, Institute of Economic Science (STIE) Trianandra, Jakarta
(2001)
¥¥ Bachelor’s Degree in Electronic Engineering, Institute of Engineering Science, Malang
(2009)
¥¥ Bachelor’s Degree from Faculty of Animal Husbandry, Gadjah Mada University, Yogyakarta
(1995)
¥ Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2015-2018)
¥ Anggota UP3KN (Unit Pelaksana Program Percepatan Ketenagalistrikan Nasional)
Kementerian ESDM (2015-2016)
¥ Direktur PT Fokus Indo Lighting (2004-2014)
¥ Managing Director PT Watertec Amandira (2007-2008)
¥¥ Independent Commissioners at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2015-2018)
¥¥ Member of National Electricity Acceleration Program Implementation Unit, ESDM Ministry
(2015-2016)
¥¥ Director of PT Fokus Indo Lighting (2004-2014)
¥¥ Managing Director PT Watertec Amandira (2007-2008)
Komisaris PT Brantas Adya Solar Energi ( 2013 - sekarang)
Commissioners at PT Brantas Adya Solar Energi ( 2013 – present)
Nurrachman tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota
Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Nurrachman has no affiliation with other members of Board of Commissioners, members of
Board of Directors, or Pricipal and Controlling shareholders.

Nurrachman tidak memiliki saham Perseroan
Nurrachman does not have any Company’s Share
Chrisma Aryani Albandjar
Komisaris
Commissioner
Periode Jabatan: mulai menjabat 19 April 2018 - SEKARANG, Periode Pertama


Kelahiran : Jakarta, 16 Januari 1973 | Born in Jakarta, January 16, 1973
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Komisaris melalui RUPS Tahunan tanggal 3 Mei 2018 yang telah
dilembagakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01 tanggal 3 Mei 2018 yang
dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Shareholders (GMS) dated May 3, 2018 which was institutionalized in Deed No. 01 made by
¥ Master of Arts (With Honors), San Fransisco State University, USA (2003)
¥ Magister Manajemen Prasetiya Mulya Business School, Jakarta (1999)
¥ Sarjana Ilmu Sosial in Internal Relations fokus pada Politik Ekonomi Internasional,
Universitas Airlangga (1996)
¥¥ Master of Arts (With Honors), San Fransisco State University, USA (2003)
¥¥ Master’s Degree in Management, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta (1999)
¥¥ Bachelor of Arts in Internal Relations on International Political Economy, Airlangga
University (1996)
¥ Staff Ahli Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI (2013-2016)
¥ Market Access and Policy Director PT Merck Sharp and Dohme (2013-2016)
¥ Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (2016-2018)
¥¥ Expert Staff of DPR-RI (2013-2016)
¥¥ Market Access and Policy Director PT Merck Sharp and Dohme (2013-2016)
¥¥ Special Staff of Chief of Presidential Staffs (2016- 2018)
Chief Communication Officer, PT Edik Dana (2018 - sekarang)
Chief Communication Officer, PT Edik Dana (2018 – present)
Chrisma Aryani Albandjar tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
Chrisma Aryani Albandjar has no affiliation with other members of the Board of Commissioners,
Chrisma Aryani Albandjar tidak memiliki saham Perseroan
Chrisma Aryani Albandjar does not have any Company’s Share
Profil Perusahaan
Company Profile
Nurrachman
Komisaris Utama
Wahono Sumaryono Subandi Sardjoko
Komisaris
Commissioner
Chrisma Aryani
Albandjar
Komisaris
Commissioner
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Verdi Budidarmo
Direktur Utama
President Director
Periode Jabatan: mulai menjabat 18 September 2019 - SEKARANG,

Periode Pertama
Term of Office: served since September 18, 2019 – PRESENT, First
Period
Kelahiran : Bandung, 26 November 1969 | Born in Bandung, November 26, 1969
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Direktur Utama melalui keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 18 September 2019 yang telah dilembagakan (dinyatakan dalam akta)
dalam Akta No. 23 Tanggal 23 September 2019 yang dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Appointed as President Director through the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) dated September 18, 2019 which
was institutionalized in Deed No. 23, dated September 23, 2019 made by Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, in Jakarta.
¥ Apoteker dari Universitas Gadjah Mada (1995)
¥ Sarjana di bidang Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (1993)
¥¥ Pharmacist Education from Gadjah Mada University (1995)
¥¥ Bachelor’s Degree in Pharmacy from Gadjah Mada University (1993)

¥ Direktur Produksi & Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017 - 2019)
¥ Komisaris PT Sinkona Indonesia Lestari (2017 - 2019)
¥ Direktur Utama PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (2016-2017)
¥ General Manager Business Development PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2014 - 2016)
¥¥ Director of Production & Supply Chain of PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017 - 2019)
¥¥ Commissioner of PT Sinkona Indonesia Lestari (2017 - 2019)
¥¥ President Director of PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (2016-2017)
¥¥ General Manager of Business Development, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2014 - 2016)
Komisaris Utama PT Phapros Tbk (2019-sekarang)
President Commissioner of PT Phapros Tbk (2019-present)

Verdi Budidarmo tidak memiliki hubungan afiliasi baik kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama.
Verdi Budidarmo has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Major and
Controlling Shareholders.
Verdi Budidarmo tidak memiliki saham Perseroan
Verdi Budidarmo does not have any Company’s shares
Profil Perusahaan
Company Profile
Dharma Syahputra
Direktur Umum dan Human Capital
General Affair and Human Capital Director
Periode Jabatan: mulai menjabat 7 Mei 2019 - SEKARANG, Periode Pertama

Term of Office: served since May 7, 2019 – PRESENT, First Period

Kelahiran : Bengkulu, 20 September 1973 | Born in Bengkulu, September 20, 1973
Domisili | Domicile
Bekasi Selatan, Jawa Barat, Indonesia

Diangkat sebagai Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia Farma, Tbk melalui Keputusan RUPS
tanggal 7 Mei 2019 yang telah dilembagakan di Akta Notaris No. 36 yang dibuat oleh M. Nova Faisal,
S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Appointed as General Affair and Human Capital Director through the decision of the Annual
General Meeting of Shareholders (GMS) dated May 7, 2019 which was institutionalized in Deed
No. 36 made by Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, in Jakarta.
¥ Advanced Human Resource Executive Program dari Michigan Ross School of Business (2018)
¥ Master of Management in Human Resource Management dari Universitas Gadjah Mada (2004)
¥ Sarjana di bidang Teknik Industri dari STT Telkom (1996)
¥¥ Advanced Human Resource Executive Program from Michigan Ross School of Business (2018)
¥¥ Master of Management in Human Resource Management from Gadjah Mada University (2004)
¥¥ Bachelor of Engineering in Industrial Engineering from STT Telkom (1996)

¥ Direktur Human Capital & General Affairs PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2019- sekarang)
¥ Komisaris Telkomedika (2017-2019)
¥ VP Human Capital Strategic Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2018-2019)
¥ VP Human Capital Development PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2016-2018)
¥ VP Human Capital Strategic Management PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) (2012-2016)
¥¥ Director of Human Capital & General Affairs of PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2019- present)
¥¥ Commissioner of Telkomedika (2017-2019)
¥¥ VP of Human Capital Strategic Management, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2018-2019)
¥¥ VP of Human Capital Development,PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2016-2018)
¥¥ VP of Human Capital Strategic Management PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) (2012-2016)
Komisaris PT Sinkona Indonesia Lestari (2019-sekarang)
Commissioner of PT Sinkona Indonesia Lestari (2019-present)

Dharma Syahputra tidak memiliki hubungan afiliasi baik kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi
lainnya, maupun dengan pemegang saham utama.
Dharma Syahputra has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, or the Major and Controlling Shareholders.
Dharma Syahputra tidak memiliki saham Perseroan
Dharma Syahputra does not have any Company’s shares
Imam Fathorrahman
Direktur Pengembangan Bisnis
Business Development Director
Periode Jabatan: mulai menjabat 18 september 2019 - SEKARANG,

Periode Pertama
Term of Office: served since september 18, 2019 - PRESENT, First Period

Kelahiran : Sumenep, 17 Juli 1964 | Born in Sumenep, July 17, 1964
Domisili | Domicile
Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis melalui keputusan RUPS Luar Biasa 18 September 2019.
Appointed as Business Development Director through the decision of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (GMS) dated September 18, 2019.
¥ Kandidat Doktor Ilmu Farmasi dari Universitas Airlangga (sekarang)
¥ Magister Manajemen dari PPM School Management, Jakarta (2003)
¥ Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi dari Universitas Airlangga (1989)
¥ Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi dari Universitas Airlangga (1989)
¥¥ Candidate Doctor of Pharmacy from Airlangga University (present)
¥¥ Master of Management from PPM School of Management, Jakarta (2003)
¥¥ Pharmacist Profession Program, Faculty of Pharmacy from Airlangga University (1989)
¥¥ Bachelor of Pharmacy, Faculty of Pharmacy from Airlangga University (1989)

¥ Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (Periode ke-2) (2016- 2019)
¥ Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (2011-2016)
¥ Bisnis Manager dan Manager PT Kimia Farma Apotek (1991-2011)
¥¥ Managing Director of PT Kimia Farma Apotek (2nd Period) (2016- 2019)
¥¥ Managing Director of PT Kimia Farma Apotek (2011-2016)
¥¥ Business Manager and Manager of PT Kimia Farma Apotek (1991-2011)

Imam Fathorrahman tidak memiliki jabatan pada perusahaan/instansi lain yang memiliki
hubungan afiliasi
Imam Fathorrahman has no another position in other company/institution that has an affiliated
relationship
Imam Fathorrahman tidak memiliki hubungan afiliasi baik kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi
Imam Fathorrahman has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors, or the Major and Controlling Shareholders.
Imam Fathorrahman tidak memiliki saham Perseroan
Imam Fathorrahman does not have any Company’s shares
Profil Perusahaan
Company Profile
ANDI PRAZOS
Direktur Produksi & Supply Chain
Production and Supply Chain Director

PERIODE PERTAMA

Kelahiran : Situjuh Bandar Dalam, 9 Januari 1969 | Born in Situjuh Bandar Dalam, January 9, 1969
Domisili | Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Direktur Produksi & Supply Chain melalui keputusan RUPS LB 18 September 2019.
Appointed as Production and Supply Chain Director through the decision of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (GMS) dated September 18, 2019.
¥ Magister di bidang Management Strategic dari PPM School Management (2017)
¥ Profesi Apoteker dari Universitas Andalas (1995)
¥ Sarjana di bidang Farmasi, Universitas Andalas (1994)
¥¥ Master in Strategic Management from PPM School Management (2017)
¥¥ Pharmacist Profession, Andalas University (1995)
¥¥ Bachelor in Pharmacy from Andalas University (1994)
¥ Direktur Pengembangan Bisnis Kimia Farma (Mei - September 2019)
¥ Direktur Operasional PT Kimia Farma Trading & Distribution (Oktober 2017 - Mei 2019)
¥ General Manager SBU Farma (2012-2019)
¥¥ Diretor of Chemical Farma Business Development (May - September 2019)
¥¥ Operational Director of PT Kimia Farma Trading & Distribution Operations (October 2017 - May 2019)
¥¥ General Manager of SBU Farma (2012-2019)
Andi Prazos tidak memiliki jabatan pada perusahaan/instansi lain yang memiliki hubungan
afiliasi
Andi Prazos has no another position in other company/institution that has an affiliated
relationship
Andi Prazos tidak memiliki hubungan afiliasi baik kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi
Andi Prazos has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors, or the Major and Controlling Shareholders.
Andi Prazos tidak memiliki saham Perseroan
Andi Prazos does not have any Company’s shares
PARDIMAN
Direktur Keuangan
Finance Director

Periode PERTAMA

Kelahiran : Boyolali, 14 Februari 1960 | Born in Boyolali, Febuary 14, 1960
Domisili | Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Diangkat sebagai Direktur Keuangan melalui keputusan RUPS LB 18 September 2019.
Appointed as Finance Director through the decision of the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (GMS) dated September 18, 2019.
¥ Magister di bidang Management dari Universitas Diponegoro (2002)
¥ Sarjana di bidang Ekonomi Management dari Universitas Diponegoro (1987)
¥ Master of Management from Diponegoro University (2002)
¥ Bachelor of Economics Management from Diponegoro University (1987)
¥ Direktur Keuangan PT Bio Farma (Persero) (2018-2019)
¥ Direktur Keuangan PT Perum Bulog (2017-2018)
¥ Direktur Keuangan PT Petrokimia Gresik (2016-2017)
¥ Direktur Consumer, Micro and Funding PT Bank BRI Syariah (2015-2017)
¥ Director of Finance, PT Bio Farma (Persero) (2018-2019)
¥ Director of Finance, PT Perum Bulog (2017-2018)
¥ Director of Finance, PT Petrokimia Gresik (2016-2017)
¥ Director of Consumer, Micro and Funding, PT Bank BRI Syariah (2015-2017)
Pardiman tidak memiliki jabatan pada perusahaan/instansi lain yang memiliki hubungan afiliasi
Pardiman has no another position in other company/institution that has an affiliated
relationship
Pardiman tidak memiliki hubungan afiliasi baik kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya,
maupun dengan Pemegang Saham Utama.
Pardiman has no affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board
of Directors, or the Major Shareholders.

Pardiman tidak memiliki saham Perseroan
Pardiman does not have any Company’s shares
Profil Perusahaan
Company Profile
Andi Prazos
Direktur Produksi
Pardiman dan Supply Chain
Direktur Keuangan Production and Supply Chain
Finance Director Director
Imam Fathorrahman
Direktur Pengembangan Bisnis
Dharma Syahputra
Direktur Umum dan Human
Capital
General Affair and Human
Capital Director
Verdi Budidarmo
Direktur Utama
President Director
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

Executive officer profile
Ganti Winarno Putro

General Manager Sekretaris Perusahaan
General Manager of Corporate Secretary
Menjabat sejak: 1 juli 2005 - sekarang

Term of Office: july 1, 2005 – present

Domisili: DKI Jakarta, Indonesia | Domicile: DKI Jakarta, Indonesia
Bergabung di Kimia Farma | Joined in Kimia Farma

1 Juli 2005 | since July 1, 2005
Riwayat Pendidikan | Education History

Magister Manajemen Universitas Mercu Buana (2019)
Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada (2003)
Sarjana Farmasi, Universitas Gadjah Mada (2002)
Master of Management Mercu Buana University (2019)
Pharmacist Profession from Gadjah Mada University (2003)
Bachelor of Pharmacy at Gadjah Mada University (2002)
Riwayat Pekerjaan | Work History
Manager GA & HC, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (2016-2017)
Asisten Manager Investor Relation, Corporate Secretary PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(2015-2016)
Asisten Manager Corporate Communication, Corporate Secretary PT Kimia
Farma (Persero) Tbk (2010-2015)
Manager of GA & HC, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (2016-2017)
Assistant Manager of Investor Relation, Corporate Secretary PT Kimia Farma
(Persero) Tbk (2015-2016)
Assistant Manager of Corporate Communication, Corporate Secretary PT Kimia Farma
Dasar Hukum Pengangkatan | Legal Basic of Appointment
073/PRJ-II/HC-KP/AP/XI/2019
Agus Chandra
General Manager Keuangan & Akuntansi
General Manager of Finance & Accounting
Menjabat sejak: 1 Juni 2016 - sekarang

Term of Office: June 1, 2016 – present


1 Juni 2016 | since June 1, 2016

Magister Bisnis Administrasi dari Universitas Gadjah Mada (2015)
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia (1997)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) (1992)
Master of Business Administration from University of Gadjah Mada (2015)
Bachelor of Economic majoring in Accounting from University of Indonesia (1977)
State College of Accountancy (STAN) (1992)
GM Keuangan PT Sumber Sawit (2007 - 2015)
Manager Keuangan PT Bumi Karya Steel Industries (2003 - 2006)
Manager Keuangan & Akuntansi PT Kosmetika Alam Pesona Mandiri (2000-2002)
General Manager of Finance, PT Sumber Sawit (2007 - 2015)
Manager of Finance, PT Bumi Karya Steel Industries (2003 - 2006)
Manager of Finance & Accounting, PT Kosmetika Alam Pesona Mandiri (2000-2002)
090PRJ-IV/HC-KP/DS/V/2018
Ervan Belyadi Suryadi
General Manager Teknologi Informasi
General Manager of Information Technology
Term of Office: December 1, 2016 – present

Term of Office: December 1, 2016 – present

Domisili: Bandung, Jawa Barat, Indonesia | Domicile: Bandung, West Java,
Indonesia
1 Desember 2016 | since December 1, 2016
Magister Teknik Manajemen Industri, Universitas Pasundan Bandung (2004)
Sarjana Teknik Elektro, STT Telkom Bandung (1996)
Master Degree of Industrial Management from University of Pasundan Bandung
(2004)
Bachelor of Engineering Degree from STT Telkom Bandung (1996)

Manager Channel Relationship Management Operation, PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk (2016)
Manager CRM Operation, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2014 - 2016)
Manager EBS CSS Application PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2012 - 2014)
Manager of Channel Relationship Management Operation, PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk(2016)
Manager of CRM Operation, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2014 - 2016)
Manager of EBS CSS Application PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (2012 -
2014)
072/ADD-I/HC-KP/AP/X/2018
Hadi Kardoko
General Manager Transformation Management Office
General Manager of Transformation Management Office
Menjabat sejak: 1 Desember 2019 - sekarang

Term of Office: Desember 1, 2019 – present

Domisili: Bekasi, Jawa Barat, Indonesia | Domicile: Bekasi, West Java, Indonesia

15 September 2000 | since September 15, 2000
Magister Manajemen Universitas Negeri Jakarta (2017)
Profesi Apoteker Farmasi Universitas Gadjah Mada (2000)
Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada (1999)
Master of Management from State University of Jakarta (2017)
Bachelor of Pharmacy from Gadjah Mada University (1999)
General Manager Manufaktur, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2018-2019)
Manager Plant Watudakon, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Manager QA Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2012-2017)
General Manager of Manufacture, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2018-2019)
Manager of Plant Watudakon, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Manager of QA Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2012-2017)
KEP.0506/DIR/09/2019
Profil Perusahaan
Company Profile
Eva Fairus
General Manager SBU Marketing & Sales farma
General Manager of SBU Marketing & Sales pharma
Menjabat sejak: 1 November 2017 - sekarang

Term of Office: November 1, 2017 – present


1 Mei 1995 | since May 1, 1995

Profesi Apoteker Farmasi Universitas Indonesia (1994)
Sarjana Farmasi Universitas Indonesia (1993)
Pharmacist Profession from University of Indonesia (1994)
Bachelor of Pharmacy, University of Indonesia (1993)

Marketing Manager OGB & Produksi Khusus PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2014-2017)
Marketing Manager OGB PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2012-2014)
Marketing Manager CHP, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2010-2012)
Marketing Manager of OGB & Specialize Production, PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(2014-2017)
Marketing Manager of OGB, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2012-2014)
Marketing Manager of CHP, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2010-2012)
KEP.1331/DIR/11/2017
Kardinal Ferry
General Manager Human Capital
General Manager of Human Capital
Menjabat sejak: 1 Februari 2018 - sekarang

Term of Office: February 1, 2018 – present

Domisili: Bogor, Jawa Barat, Indonesia | Domicile: Bogor, West Java,
Indonesia
1 Mei 1995 | since May 1, 1995

Profesi Apoteker Universitas Indonesia (1993)
Sarjana Farmasi Universitas Andalas (1992)
Pharmacist Profession from Indonesia University (1993)
Bachelor of Pharmacy from Andalas University (1992)

Manager Supply Chain PT Kimia Farma Trading & Distribution (2017-2018)
National Sales Manager, PT Kimia Farma Trading & Distribution (2016-2017)
Manager SDM & Umum, PT Kimia Farma Trading & Distribution (2016)
Manager of Supply Chain PT Kimia Farma Trading & Distribution (2017-2018)
Manager of National Sales, PT Kimia Farma Trading & Distribution (2016-2017)
Manager of HR & General Affairs, PT Kimia Farma Trading & Distribution (2016)
KEP.0077/DIR/01/2018
Tia Mutianingsih
General Manager Riset dan Pengembangan Produk
General Manager of Research and Product Development


1 Desember 1993 | since December 1, 1993

Profesi Apoteker Institut Teknologi Bandung (1990)
Sarjana Farmasi Institut Teknologi Bandung (1990)
Pharmacist Profession from Institute Teknologi Bandung (1990)
Bachelor of Pharmacy from Institut Teknologi Bandung (1990)
Manager QA Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Manager Project Investasi/Renovasi Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(2015-2017)
Manager Produksi Plant Jakarta PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2013-2015)
QA Manager of Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Investment/Renovation Project Manager of Plant Jakarta, PT Kimia Farma
Production Manager of Plant Jakarta, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2013-2015)
KEP.0071/DIR/01/2018
Wisnu Sucahyo Eko Prastowo

General Manager Pengembangan Bisnis
General Manager of Business Development



1 Mei 2006 | Since May 1, 2006

Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada (2005)
Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada (2004)
Bachelor of Pharmacy from Gadjah Mada University (2004)

Manager Pengembangan Alat Kesehatan , PT Kimia Farma Trading & Distribution (2016 - 2018)
Manager Cabang PT Kimia Farma Trading & Distribution ( 2006 - 2016)
Manager apotek Kimia Farma PT Kimia Farma Apotek (2005 - 2006)
Manager of Medical Device Development, PT Kimia Farma Trading &
Distribution (2016-2018)
Branch Manager, PT Kimia Farma Trading & Distribution (2006-2016)
Manager of Kimia Farma Pharmacy, PT Kimia Farma Apotek (2005-2006)
KEP.0078/DIR/01/2018
Profil Perusahaan
Company Profile
Beben Budiman
General Manager Supply Chain
General Manager of Supply Chain



1 Mei 2000 | since May 1, 2000

Profesi Apoteker Farmasi Institut Teknologi Bandung (2000)
Sarjana Farmasi Institut Teknologi Bandung (1998)
Pharmacist Profession from Bandung Technology Institute (2000)
Bachelor of Pharmacy from Bandung Technology Institute (1998)

Manager Kimia Farma Plant Bandung, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Manager Kimia Farma Plant Medan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2011-2017)
Manager of Kimia Farma Plant Bandung, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2017-2018)
Manager of Kimia Farma Plant Medan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2011-2017)
KEP.0069/DIR/01/2018
R. Hikmah Ikhwani
General Manager Satuan Pengawasan Intern
General Manager of Internal Audit Unit
Menjabat sejak: 1 Mei 2015 - sekarang

Term of Office: May 1, 2015 – present


1 November 1991 | Since November 1, 1991

Sarjana Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional (1991)
Bachelor Degree of Accounting at University of Pembangunan Nasional
(1991)

Manager Akutansi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2009-2015)
Asisten Manager Akutansi Kantor Pusat & Pemasaran, PT Kimia Farma
Koordinator Teknis Konsolidasi Perusahaan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2000-
2004)
Accounting Manager, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2009-2015)
Assistant Manager of Head Office Accounting & Marketing, PT Kimia Farma
Corporate Consolidation Technical Coordinator, PT Kimia Farma (Persero)
Tbk (2000-2004)
KEP.6321/DIR/04/2015
Andria
General Manager Procurement
General Manager of Procurement



1 April 1995 | since April 1, 1995

Profesi Apoteker Farmasi Universitas Andalas (1994)
Sarjana Farmasi Universitas Andalas (1992)
Pharmacist Profession from University of Andalas (1994)
Bachelor of Pharmacy from University of Andalas (1992)

Manager Pengadaan Produksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2011-2018)
Manager of Production Procurement, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2011-2018)
KEP.0072/DIR/01/2018
R. Chrishandono Heswadi
General Manager SBU Property
General Manager of Property
Menjabat sejak: 25 Mei 2019 - sekarang

Term of Office: May 25, 2019 – present

Domisili: Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia | Domicile: East Jakarta, DKI
Jakarta, Indonesia
25 Mei 2019 - sekarang | May 25, 2019 – present

Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Pancasila (1996)
Bachelor of Architectural Engineering from Pancasila University (1996)

Construction Manager, PT Dinamika Teknik Selaras (2018-2019)
Manager Realty, PT Timah Karya Persada Property sub PT Timah Tbk
(2016–2018)
Business Development Manager, Project Manager Property, PT Adhi Persada
Property sub PT Adhi Karya Tbk (2012-2016)
Manager of Construction, PT Dinamika Teknik Selaras (2018-2019)
Manager of Realty, PT Timah Karya Persada Property sub PT Timah Tbk
(2016–2018)
Manager of Business Development, Project Manager Property, PT Adhi
Persada Property sub PT Adhi Karya Tbk (2012-2016)
073/PRJ-II/HC-KP/AP/XI/2019
Profil Perusahaan
Company Profile
Muhammad Arief Nugroho

General Manager Marketing Sales CHP & Kosmetik
General Manager of Marketing Sales CHP & Cosmetic
Menjabat sejak: 11 Maret 2019 - sekarang

Term of Office: MARCH 11, 2019 – PRESENT

Domisili: Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia | Jakarta Timur, DKI Jakarta,
Indonesia
11 Maret 2019 - sekarang | March 11, 2019 – present

Sarjana Peternakan, Universitas Diponegoro (2002)
Bachelor of Animal Husbandry, Universitas Diponegoro (2002)

General Manager Sales, PT Coca Cola Amatil Indonesia (2018-2019)
Country Head Nigeria-Myanmar, PT Mayora Indah Tbk (2015–2018)
General Manager of Sales, PT Coca Cola Amatil Indonesia (2018-2019)
Country Head Nigeria-Myanmar, PT Mayora Indah Tbk (2015–2018)
No 082/PRJ-III/HC-KP/AP/III/2019
DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Employee Demographic and Competency Development
Demografi Karyawan Employee Demographic
Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan Perseroan As of December 31, 2019, the number of company’s
mencapai 13.502 orang, mengalami peningkatan sebesar employees reached 13,502 people, experienced an increase
22,88% dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember of 22.88% compared to the number of employees in
2018 yang sebanyak 10.988 orang. December 31, 2018 of 10,988 people.
Peningkatan jumlah karyawan dibanding 2018 sebesar The 22.88% increase compared to 2018 was mainly due
22,88% pada tahun 2019 dikarenakan adanya: to the following:
1. Pengembangan Organisasi 1. Organizational Development
2. Revaluasi data PT Kimia Farma Apotek 2. Data Revaluation of PT Kimia Farma Apotek
3. Akuisisi PT Phapros Tbk sejumlah 1.365 Karyawan 3. Acquisition of PT Phapros Tbk with a total of 1,365 employees
4. Peningkatan jumlah rekrutmen sebanyak 728 4. Increasing the number of recruitments by 728
Profil demografi karyawan Perseroan dapat dilihat pada The demographic profile of company’s employees can be
tabel dan bagan berikut ini. seen in the following tables and charts.
Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir 2015-2019

Employees Number in Last 5 (Five) Years
8.055 8.972 10.299 10.988 13.502
2015 2016 2017 2018 2019
Demografi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja/Penempatan (orang)

Movement of Employees Number in Last 5 (Five) Years 2015-2019
2019 2018
Lokasi Kerja/Penempatan
Work Location/Placement Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
L/M P /F L/M P/F
Total Percentage Total Percentage
Holding 1,095 612 1,707 13.08% 1,071 644 1,715 15.61%
Entitas Anak | Subsidiaries
PT Kimia Farma Apotek 2,800 5,543 8,343 63.92% 2,815 5,042 7,893 71.83%
PT Kimia Farma Trading & Distribution 996 282 1,278 9.79% 841 236 1,077 9.80%
PT Sinkona Indonesia Lestari 183 15 198 1.52% 191 16 207 1.88%
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia 17 8 25 0.19% 13 8 21 0.19%
PT Kimia Farma Dawaa 129 7 136 1.04% 111 111 1.01%
PT Phapros Tbk 875 490 1,365 10.46% 0.00%
Jumlah Karyawan Entitas Anak 5,000 6,345 11,345 86.92% 3,971 5,302 9,273 84.39%
Total of Employees at Subsidiaries
Jumlah Keseluruhan 6,095 6,957 13,052 100.00% 5,042 5,946 10,988 100.00%
Total
Profil Perusahaan
Company Profile
Entitas Kerja
Work Location
10% 0%
1% 13%
2%
Holding
10% KFA
KFTD
SIL
64% KFSP
KF DAWAA
PHAPROS
Penjelasan kebijakan SDM untuk holding dan entitas Explanation of HR policies for holding and subsidiaries.
anak usaha.
KEBIJAKAN Sumber daya manusia HUMAN CAPITAL POLICIES

1. SUMBER DAYA MANUSIA 1. HUMAN CAPITAL
a. Konsep SDM di Kimia Farma Grup menggunakan a. The concept of Human Capital in Kimia Farma Group
pola pendekatan Share Service Operating Model, uses the Share Service Operating Model approach,
dimana fungsi supporting SDM dilakukan di Holding. where the supporting Human Capital function is
Sedangkan di Anak Perusahaan fokus pada kinerja carried out in Holding. Whereas in the Subsidiary
bisnis. focus on business performance.
b. Sebagai konsekuensi dari penerapan share service, b. As a consequence of the Share Service implementation,
maka dilakukan penyesuaian terhadap struktur adjustments were made to the Human Capital
organisasi dan scope of work SDM di Kimia Farma Organizational structure and scope of work at Kimia
Grup. Farma Group.
2. BUDAYA & PENGEMBANGAN ORGANISASI 2. CULTURE & ORGANIZATION DEVELOPMENT

a. Budaya a. Culture
i. KPI terkait pelaksanaan Program Budaya Perusahaan i. KPI related to the implementation of the Company
di tiap Divisi/SBU/Unit dimasukkan dalam KPI Divisi/ Culture Program in each Division/SBU/Unit is
SBU/Unit/Struktural tertinggi dengan bobot 10%. included in the highest Structural KPI of Division/
ii. KPI terkait perilaku individual pegawai di dalam SBU/Unit with a weighting of 10%.
menerapkan Budaya Perusahaan, dimasukkan ii. KPI related to individual employee behavior in
dalam KPI Individu, dengan bobot 30%. implementing Company Culture, is included in
iii. Pengukuran Budaya Perusahaan akan dinilai the Individual KPI, with a weighting of 30%.
minimal 1 tahun sekali. iii. Company Culture measurements will be assessed
iv. Setiap Divisi/SBU/Unit memiliki slogan yang at least once a year.
merupakan practical value yang membantu untuk iv. Each Division/SBU/Unit has a slogan which is a
menerapkan nilai-nilai Budaya Perusahaan di Divisi/ practical value that helps to implement the values
SBU/Unitnya. of Company Culture in its Division/SBU/Unit.
v. Agent Of Change diutamakan dipilih yang dapat v. Agent of Change are choosen with the ability to:
memiliki kemampuan:
»» Influencer/Leader »» Influencer/Leader
»» Komunikasi yang baik »» Good communication
vi. Diadakan ajang penghargaan setiap tahunnya untuk: vi. An award event is held annually for:
»» Inspiring Employee, yaitu pegawai yang »» Inspiring Employees, are the employees who
memiliki kinerja baik, senang membantu tugas have good performance, are happy to help
orang lain di samping tugasnya sendiri dan other’s duties besides their own duties and are
bermanfaat bagi lingkungan masyarakat. beneficial to the community.
»» The Best Change Leader, yaitu pejabat »» The Best Change Leader, are the officials who
yang dapat menggerakan program Budaya can drive the Company Culture program in their
Perusahaan di Divisi/SBU/Unitnya. Division/SBU/Unit.
»» The Best Agent Of Change, yaitu Agent Of »» The Best Agent of Change, are the Agents of
Change yang dapat mengimplementasikan Change that can implement and animate the
dan menghidupkan Program Budaya Company Culture Program around them.
Perusahaan di sekitarnya.
vii. Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang vii. As a company that engages in the Healthcare
Healthcare, Kimia Farma harus menjadi pioneer/ industry, Kimia Farma must become pioneer/role
role model dalam penerapan prinsip Perilaku Hidup model in applying the principles of Clean and
Bersih dan Sehat (PHBS). Healthy Behavior.
b. Pengembangan Organisasi b. Organization Development
i. Setiap usulan perubahan struktur organisasi harus i. Every proposed change in organizational structure
mempertimbangkan bisnis proses, Rencana Kerja must consider the business process, Corporate
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan analisa Budgeting Plan and workload analysis.
beban kerja.
3. HC OPERATION 3. HC OPERATION
a. Remunerasi & Benefit a. Remuneration & Benefits
i. Akan dibuat simplifikasi sistem remunerasi, dimana i. Simplification of the remuneration system will be
mengacu pada konsep 3 P, yaitu Pay for Position, made, which refers to the 3 P concept that is Pay for
Pay for Person dan Pay for Performance. Position, Pay for Person and Pay for Performance.
ii. Remunerasi Kimia Farma Grup dapat kompetitif ii. Kimia Farma Group’s remuneration can be
di pendapatan tahunannya agar menjaga dampak competitive in its annual revenues to maintain the
terhadap biaya dan untuk memastikan budaya impact on costs and to ensure a performance-based
berbasis kinerja terimplementasi. culture is implemented.
iii. Sistem remunerasi berdasarkan diferensiasi iii. Remuneration system is based on differentiation
antar level jabatan agar tumpang tindih nilai between job levels so that the overlapping values
remunerasi antar level jabatan tidak melebihi of remuneration between positions do not exceed
batas semestinya. the proper limits.
iv. Sistem remunerasi harus mendukung talent mobility iv. Remuneration system must support Talent Mobility
antar entitas. inter entities.
v. Perusahaan memberikan benefit kesehatan v. The company provides employee health benefits
pegawai meliputi Badan Penyelenggara Jaminan including Social Insurance Administration
Sosial (BPJS) Kesehatan dan Asuransi Kesehatan Organization and Mandiri Inhealth Insurance.
Mandiri Inhealth.
b. Human Capital Information System b. Human Capital Information System
i. Sistem Informasi Human Capital Kimia F arma i. Kimia Farma Group’s Human Capital Information
Grup diintegrasikan didalam Kimia Farma System is integrated within Kimia Farma Employee
Employee Services Technology (KIFEST). Services Technology (KIFEST).
ii. Informasi Pegawai dalam KIFEST merupakan ii. Employee Information in KIFEST is an employee self-
layanan swamandiri pegawai untuk men-support service platform to support employees in gathering
pegawai dalam perolehan informasi yang terkait information related to Human Capital programs.
program-program Human Capital.
iii. Pengelolaan data Human Capital Kimia Farma Grup iii. Kimia Farma Group Human Capital data
menggunakan SAP Modul HCM yang meliputi management uses SAP HCM Module which
Personal Administration, Organization Management, includes Personal Administration, Organization
Payroll dan Time Management, sedangkan Management, Payroll and Time Management,
Performance Management & Talent Management while Performance Management & Talent
menggunakan Sistem Success Factor SAP. Management uses the SAP Success Factor System.
Profil Perusahaan
Company Profile
iv. Setiap perubahan Struktur Organisasi dan iv. Every change in Organizational Structure and
pergerakan mutase rotasi pegawai ter-update pada employee rotation is updated on the SAP HCM,
data base SAP HCM, SF & Kifest. SF & Kifest database.
4. TALENT MANAGEMENT 4. TALENT MANAGEMENT

a. Mutasi & Promosi a. Mutation & Promotion
i. Mutasi dan Promosi pegawai Kimia Farma i. Transfer and Promotion of Kimia Farma
Holding: Holding employees:
»» Mutasi & promosi setingkat General Manager »» Transfer & Promotion for General Manager & Manager
& Manager menjadi wewenang Direksi yang level are the authority of the Board of Directors, which
diputuskan dalam Rapat Direksi. will be decided at the Board of Directors’ Meeting.
»» Mutasi dan promosi setingkat asman & »» Transfer and Promotion for Asman & Supervisor
supervisor menjadi wewenang Direktur Umum level are the authority of the General Affair &
& Human Capital dan disepakati bersama Human Capital Director, which is agreed by the
Direktur terkait. relevant Directors.
»» Mutasi setingkat pelaksana menjadi wewenang »» Transfer for the implementer Level are the
General Manager Human Capital yang authority of Human Capital General Manager,
disepakati bersama General Manager divisi which is agreed by the General Manager of the
terkait. relevant division.
ii. Mutasi dan promosi pegawai di Anak Perusahaan: ii. Employee Transfer and Promotion at Subsidiaries:
»» Mutasi dan promosi setingkat Manager dan »» Transfer and Promotion for Manager and Asman
Asisten Manager menjadi wewenang Direktur level are the authority of the General Affair &
Umum & Human Capital yang disepakati Human Capital Director, which is agreed by the
dengan Direksi Anak Perusahaan. Board of Directors of the subsidiary.
»» Mutasi dan Promosi Setingkat Supervisor »» Transfer for the Executive Level are the authority
dan Pelaksana menjadi wewenang HCBP of General Manager Human Capital, which is
beserta Direksi Anak Perusahaan dengan agreed by the General Manager of the relevant
berkoordinasi dengan General Manager division
Human Capital.
iii. Mutasi dan Promosi pegawai di level General iii. Transfer and Promotion for the General Manager
Manager dan Manager menggunakan talent pool, and Manager level are using talent pool, and
pada setiap vacant position, Divisi Human Capital for each vacant position, the Human Capital
akan diusulkan 3 kandidat. Khusus untuk Posisi Division will nominate 3 candidates. Specifically
General Manager seleksi dilakukan dengan sesi for the General Manager Position, the selection
wawancara oleh Direksi. Untuk posisi Manager, is conducted with an interview with the Board of
seleksi dilakukan dengan sesi wawancara Direktur Directors. For the Manager position, the selection
Umum dan Direktur terkait. is conducted with an interview with the General
Director and the related Directors.
Promosi untuk setiap vacant posisi Asisten Manager Promotions for each vacant position of
dan Supervisor akan dibuka melalui vacancy dengan Assistant Manager and Supervisor position will
persyaratan jabatan yang telah ditetapkan. be opened through vacancies with stipulated
position requirements.
b. Talent Pool b. Talent Pool
Data - data talent pool akan diperbaharui setiap Talent Pool data will be updated every 2 years.
2 tahun sekali.
c. Rekrutmen c. Recruitment
i. Seluruh permintaan pegawai atas persetujuan i. All employee recruitment requests should be with
Holding yang dituangkan dalam izin prinsip Direksi the approval from the Holding as outlined in the
sesuai perencanaan tenaga kerja yang disusun, Board of Directors principle permit according to the
kecuali adanya pertimbangan lain yang diputuskan man power plan, except for other considerations
dalam Keputusan Direksi. which are decided by the Board of Directors’
Decree.
ii. Seluruh rekrutmen pegawai atas persetujuan ii. All employee recruitment requests should be with
Holding sesuai ketentuan yang berlaku. the approval from the Holding in accordance with
applicable regulations.
iii. Calon pegawai untuk kebutuhan Management iii. Prospective employees for Management Trainees
Trainee (MT) maupun Specialist Trainee (ST) yang (MT) and Specialist Trainees (ST) who are accepted
diterima berstatus belum menikah dan bersedia untuk and are not married and are willing to not marry
tidak menikah dalam jangka waktu minimal 1 tahun within a minimum period of 1 year after being
setelah dinyatakan diterima dan dituangkan dalam accepted as stated in the Decree of the Board of
Surat Keputusan Direksi/Kontrak Kerja. Directors / Work Contract.
iv. Usia maksimum calon Management Trainee dan iv. The maximum age for candidates of Management
Spesialis Trainee adalah: Trainees and Specialists Trainee is:
»» 27 tahun (S1); »» 27 years (S1);
»» 28 tahun (Profesi); »» 28 years (profession);
»» 32 tahun (S2) saat direkrut atau 35 tahun jika »» 32 years (S2) when recruited or 35 years if
yang bersangkutan berasal dari pegawai existing employees.
eksisting.
v. P ro g r a m Management Trainee Fast Track d i v. The Fast Track Management Trainee Program
adakan untuk calon pegawai dengan kriteria i s h e l d f o r p ro s p e c t i v e e m p l o y e e s w i t h
khusus antara lain: specific criteria including:
»» Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas/sama »» Cumulative Achievement Index above/equal to
dengan 3,0 (dari skala 4); 3.0 (on a scale of 4);
»» Hasil asessment disarankan; »» Assessment results are suggested;
»» Tidak terdapat catatan dari user; »» There is no special note from the User;
»» Mendapat rekomendasi disarankan dari setiap »» Get recommended from each stage of selection;
tahapan seleksi;
»» Tambahan dari persyaratan dalam empat »» In addition to the requirements in four points
point di atas maka diutamakan jika memiliki above, it is preferred to have other additional
prestasi tambahan lainnya seperti: achievements such as:
* Diutamakan berasal dari pengurus inti * Preferably come from the core management
organisasi Mahasiswa (BEM/UKM) dengan of the Student organization which in the
yang dalam pelaksanaannya bekerja sama period of experience have collaboration with
dengan Wakil Rektor III/Bagian yang the Deputy Rector III/Section in charge of
membidangi SDM/Mahasiswa; HR/ Students;
* Memiliki prestasi khusus lainnya (Finalis * Have other special achievements (Provincial/
tingkat Provinsi/Nasional). National level).
»» Perusahaan menerima pegawai jalur prestasi »» The company accepts employees from the
(bidang bakat, olahraga dan seni) untuk jalur performance track (Talent, Sports and Arts) for
penerimaan Non-Management Trainee; the Non-Management Trainee admission track;
»» Perusahaan menerima pegawai magang »» The company accepts certified internship with
bersertifikat dengan ketentuan sebagai following conditions:
berikut:
* Usia maksimum adalah 20 tahun saat di * The maximum age is 20 years when recruited
rekrut (untuk SMA/Sederajat); 23 tahun (for high school/equivalent); 23 years
(D3) dan 26 tahun (S1); (Diploma 3) and 26 years (Bachelor);
* Pegawai magang berhak mendapatkan * Interns are entitled to receive education/
pendidikan /orientasi /induksi serta uang orientation/induction as well as monthly
saku tiap bulannya dan sertifikat magang; allowances and internship certificates;
* Masa magang minimal 1 tahun dan * The minimum internship period is 1 year and
maksimal 3 tahun. maximum of 3 years.
»» Pegawai Profesional Hire dapat direkrut oleh »» Professional Hire Employees can be recruited by
Perusahaan setelah mempertimbangkan the Company after considering that the capacity
bahwa kapasitas dan kapabilitas pegawai and capabilities of internal employees do not
internal tidak ada yang memenuhi kriteria meet with the required criteria;
yang dibutuhkan;
Profil Perusahaan
Company Profile
»» Pegawai Profesional Hire yang performanya »» Professional Hire Employees who are not
kurang dalam menjalankan tugasnya, secara performing in carrying out their duties can
sepihak dapat dihentikan kontraknya oleh be unilaterally terminated by the Company at
Perusahaan sewaktu-waktu; any time;
»» Pegawai Profesional Hire yang tinggi »» Professional Hire Employees with high
performanya dapat ditawarkan untuk performance can be offered to become
menjadi Pegawai Tetap Perusahaan dengan Permanent Employees of the Company with
pendapatan mengikuti mekanisme yang range of salary follow the prevailing mechanism
berlaku di Perusahaan. in the Company.
d. Performance Management d. Performance Management

i. Key Performance Indicator (KPI) tingkat korporat i. The corporate level Key Performance Indicator
menggunakan Balanced Scored Card (BSC), (KPI) is using the Balanced Scored Card, while KPI
sedangkan KPI tingkat Unit Kerja dan Individu at the Work Unit and Individual level is using 4DX;
menggunakan 4DX;
ii. Performance Management mulai dari sebagian ii. Performance Management from Supervisor level
level Supervisor sampai dengan General Manager to General Manager level is using Success Factor,
menggunakan Success Factor, yang diberlakukan which implemented since January 2018.
mulai Januari 2018.
5. PENGEMBANGAN & PEMBELAJARAN 5. LEARNING & DEVELOPMENT

a. Ruang Lingkup dan tanggung jawab pekerjaan unit a. Scope and work responsibilities of the Learning &
Pengembangan & Pembelajaran meliputi seluruh Development Unit include all learning & development
aktivitas pengembangan & pembelajaran di Kimia activities in Kimia Farma Group.
Farma Grup.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi: These activities are:
i. Penyiapan modul pelatihan, adalah aktivitas i. Preparation of training modules, this is regularly
yang senantiasa dilakukan sebagai upaya untuk implemented as an effort to perfect the training
menyempurnakan materi pelatihan agar sesuai materials to suit the company’s business
dengan perkembangan bisnis perusahaan (business development (business update).
update).
ii. Pelaksanaan pelatihan, baik yang dikelola secara ii. Implementation of Training, both internal and
internal maupun yang berupa eksternal. external.
iii. Pelaporan hasil pelatihan, yang meliputi seluruh iii. Reporting of training results, which includes all
data laporan tentang Pelaksanaan pelatihan, jumlah report data on the implementation of training,
peserta pelatihan, evaluasi hasil pelatihan, jumlah the number of training participants, evaluation of
Man Hour Training (MHT) dari seluruh karyawan training results, the number of Man Hour Training
Kimia Farma Grup. Data laporan tersebut dapat (MHT) of all Kimia Farma Group employees. The
dikelola dan diperoleh secara cepat dan akurat, report data can be managed and obtained quickly
yang kesemuanya dikelola dalam bentuk Learning and accurately, all of which are managed in Learning
Management System (LMS). Management System (LMS).
iv. Metode Pelaksanaan pelatihan dapat berupa iv. Training Implementation Method can be in the
pelatihan tatap muka, ataupun secara jarak jauh form of offline training (face to face), or online using
dengan menggunakan media digital. eLearning media.
b. Program Pelatihan dibagi menjadi beberapa kategori, b. Learning programs are divided into several categories,
yaitu: which are:
i. Leader Development Program (LDD), yaitu program i. Leader Development Program (LDD), which is
pelatihan berjenjang yang diberikan kepada pejabat a tiered training program provided to structural
struktural yang masuk dalam kategori talent. officials in the talent category. This program aims
Program ini bertujuan untuk suksesi/kaderisasi. for succession/regeneration.
ii. Profesional Skill Academy, yaitu program ii. Professional Skill Academy, which is a training
pelatihan yang di fokuskan pada pengembangan program that is focused on developing employee
skil dan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan skills and competencies according to the company’s
bisnis perusahaan. Program ini dibentuk dalam business needs. This program is formed in several
beberapa akademi, yang masing-masing akademi Academies, each of which provides specific
memberikan program pelatihan yang spesifik. training programs.
iii. Management Development Program (MDP), adalah iii. Management Development Program (MDP), is a
program pelatihan dan pengembangan bagi training and development program for prospective
para calon pegawai, yang di dalamnya terdapat employees, in which there are Management Trainee
program-program Management Trainee (MT), (MT) program, Specialist Trainee (SpT) program, and
Specialist Trainee (SpT), serta program-program program for new pharmacists at KFA in the form of
untuk apoteker-apoteker baru di Kimia Farma Regional Trainees and Pharmacy practice trainees.
Apotek (KFA) berupa Pelatihan Regional dan
Pharmacy practice trainee.
iv. Learning Program Non-Professional Skill Academy iv. Non-PSA Learning Program, is a training program
(PSA), adalah pelatihan yang dibuat untuk designed to provide employee competency
memberikan peningkatan kompetensi pegawai development with material outside of the
yang materi-materinya diluar yang diberikan dalam Professional Skill Academy (PSA). The training can
Professional Skill Academy (PSA). Pelaksanaan be carried out internally (in-house) or involving
pelatihan dapat dilaksanakan di internal (In- employees in public training, according to the
house) ataupun mengikutsertakan pegawai dalam proposed Learning Need Analysis (LNA).
pelatihan di eksternal (public), sesuai analisa
kebutuhan pembelajaran yang diajukan.
v. Public Learning Overseas, adalah program v. Public Learning Overseas, is an Learning &
Pembelajaran dan Pengembangan yang dibuat Development program created as additional
sebagai penghargaan tambahan pada para talenta rewards for star talent, which provides opportunities
berbakat, yang memberikan kesempatan dalam in developing global competencies.
pengembangan kompetensi secara global.
c. Optimalisasi biaya pelatihan dan pendidikan dilakukan c. The optimization of training and education costs is
dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: carried out with the following considerations:
i. Posisi pegawai dalam pemetaan talenta, dimana i. Employee positions in Talent Mapping, where
talenta berbakat mendapatkan porsi yang lebih Star Talent gets more portion than Potential, and
banyak dibandingkan Potensial, dan Potensial Potential gets more portion than the average, etc.
mendapatkan lebih banyak dibandingkan rata-
rata, dan seterusnya.
ii. Berdasarkan Kebutuhan Unit, yaitu saat dilakukan ii. Based on Unit Needs, which is when Learning Need
analisa kebutuhan pembelajaran. Analysis (LNA) is conducted.
iii. Pelaksanaan dan Biaya pelatihan di Kimia Farma iii. Implementation and Training Costs at Kimia Farma
Grup seluruhnya dikelola oleh Unit Learning & Group are entirely managed by the Learning &
Development. Sedangkan program pelatihan yang Development Unit. Whereas the operational
bersifat teknis operasional dan program induksi technical training program and the induction
dilaksanakan oleh HCBP di anak-anak Perusahaan program are carried out by HCBP in Kimia
Kimia Farma. Farma subsidiaries.
d. Monitoring dan Evaluasi d. Monitoring and Evaluation

Pelaporan Monitoring & Evaluasi atas seluruh Reporting on Monitoring & Evaluation of all Training
Pelaksanaan pelatihan di Kimia Farma Grup, wajib Implementation in Kimia Farma Group, must be
dilaporkan ke Unit Learning & Development. reported to the Learning & Development Unit. All
Seluruh pelaporan tersebut selanjutnya akan dikelola reporting will then be managed through LMS.
melalui LMS. Post monitoring and evaluation, include:
Monitoring dan Evaluasi pasca pelatihan, meliputi: i. Level 1 (Training Events Evaluation ), conducted
i. Level 1 (Evaluasi Penyelenggaraan Acara), dilakukan by the Unit concerned.
oleh Unit yang bersangkutan. ii. Level 2 (Pre & Post Test), conducted by the
ii. Level 2 (Pre & Post Test), dilakukan oleh Unit yang Unit concerned.
bersangkutan.
Profil Perusahaan
Company Profile
iii. Level 3, dilakukan oleh atasan yang bersangkutan iii. Level 3, carried out by the supervisor concerned
setelah 3 bulan peserta mendapatkan pelatihan. after 3 months the participants get the training.
iv. Level 4, dilakukan oleh Unit Learning & iv. Level 4, conducted by the Learning & Development
Development bekerja sama dengan Unit yang Unit in collaboration with the Unit concerned and
bersangkutan dan konsultan pelaksana pelatihan. the training consultant.
e. Melakukan pengembangan dan peningkatan e. Developing and improving the use of e-Learning as
pemanfaatan e-Learning sebagai salah satu media one of the media to increase employee competencies.
peningkatan kompetensi pegawai. Karena itu, maka Therefore, every employee in Kimia Farma Group
Setiap pegawai di Kimia Farma Grup wajib mengikuti must follow and pass at least 1 material (module) in
dan lulus minimal 1 materi (modul) yang ada di E-Learning in 1 Year.
E-Learning dalam 1 Tahun.
f. Melakukan pengembangan dan peningkatan f. Developing and enhancing the use of Knowledge
pemanfaatan Knowledge Management System (KMS) Management System (KMS) as one of the Knowledge
sebagai salah satu media knowledge acquisition. acquisition media. Therefore, every employee in Kimia
Karena itu, maka setiap pegawai di Kimia Farma Farma Group is required to carry out reading activities
Grup wajib melakukan aktivitas membaca dan juga and also do knowledge sharing at least once a year, the
melakukan knowledge sharing minimal 1 kali dalam material of which is uploaded on Kimia Farma Smart.
1 tahun, yang materinya di unggah di Kimia Farma
Smart.
g. Melakukan program-program pendukung lainnya, yang g. Conducting other supporting programs, all of which
kesemuanya merupakan upaya-upaya peningkatan are efforts to improve employee competency, in
kompetensi pegawai, yang berupa: Pemberian beasiswa the form of: Providing educational scholarships,
pendidikan (scholarship program), pelaksanaan kursus Implementation of supporting courses, provision of
penunjang, penyediaan perpustakaan (offline dan libraries (offline and online).
online).
h. Mewujudkan peningkatan fungsi Learning Center h. Improvement of the Learning Center function towards the
menuju Corporate University Kimia Farma, sebagai Kimia Farma Corporate University, as an effort to further
upaya untuk makin meningkatkan proses Learning improve the Learning Organization process at Kimia
Organization di Kimia Farma. Untuk itu, maka akan Farma. For this reason, preparation steps will be carried
dilakukan langkah-langkah persiapannya berupa : studi out in the form of: comparative studies (benchmarks),
banding (benchmark), konsultasi dan kerja sama dengan consultation and collaboration with experts, diagnosis of
expert, diagnosa posisi Learning Center terhadap Learning Center positions against Corporate University,
Corporate University, dan pembentukan team kerja. and the formation of a work team.
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi/Jabatan(orang)

Employee Demographic Based on Organization Level/Position (employees)
2019 2018
Level Organisasi/Jabatan
Organization Level/Position Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
L/M P/F L/M P/F
General Manager 11 4 15 0.11% 12 5 17 0.15%
General Manager
Manager 95 31 126 0.97% 68 25 93 0.85%
Manager
Asisten Manager 618 183 801 6.14% 529 153 682 6.21%
Assistant Manager
Supervisor 556 332 888 6.80% 542 282 824 7.50%
Supervisor
Pelaksana 4,815 6,407 11,222 85.98% 3.891 5.481 9,372 85.29%
Executive Staff
Jumlah 6,095 6,957 13,052 100.00% 5,042 5,946 10,988 100.00%
Total
L = Laki-laki / P = Perempuan M = Male / F = Female
Level Jabatan
Position Level
1%
0% 6%
7%
General Manager
Manager
Asisten Manager
86% Supervisor
Pelaksana | Executive Staff
Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)

Employee Demographic Based on Level of Education (employees)
2019 2018
Tingkat Pendidikan
Level of Education Jumlah Persentase(%) Jumlah Persentase(%)
L/M P/F L/M P/F
Pascasarjana (S2) 67 68 135 1.03% 46 57 103 0,94%
Postgraduate (S2)
Apoteker 918 1,565 2,483 19.02% 829 1110 1.939 17,65%
Pharmacist
Sarjana (S1) 1,063 735 1,798 13.78% 653 465 1.118 10,17%
Bachelor (S1)
Diploma (D3) 809 1,241 2,050 15.71% 697 1300 1.997 18,17%
Diploma (D3)
SLTA Sederajat 3,238 3,348 6,586 50.46% 2817 3014 5.831 53,07%
High School
Jumlah 6,095 6,957 13,052 100.00% 5.042 5.946 10.988 100,00%
Total
L = Laki-laki / P = Perempuan
M = Male / F = Female
tingkat Pendidikan
Level of Education
1%
19%
S2 | Postgraduate
Apoteker | Pharmacist
50%
S1 | Bachelor
14% D3 | Diploma
SLTA | High School
16%
Profil Perusahaan
Company Profile
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employee Demographic Based on Employment Status (employees)
2019 2018
Status Kepegawaian
Employment Status Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
L/M P/F L/M P/F
Pegawai Tetap 3,637 2,136 5,773 44.23% 2.683 1.494 4.177 38,01%
Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap 2,458 4,821 7,279 55.77% 2.359 4.452 6.811 61,99%
Temporary Employee
Jumlah 6,095 6,957 13,052 100.00% 5.042 5.946 10.988 100,00%
Total
Status Kepegawaian
Employment Status
44%
Pegawai Tetap | Permanent Employee

56% Pegawai Tidak Tetap | Temporary Employee
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employee Demographic Based on Age Range (employees)
2019 2018
Rentang Usia
Age Range Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
L/M P/F L/M P/F
> 50 tahun 586 448 1,034 7.92% 506 329 835 7,60%
> 50 years old
41 - 50 tahun 1,165 650 1,815 13.91% 545 979 1.524 13,87%
41 - 50 years old
31 - 40 tahun 1,255 996 2,251 17.25% 786 964 1.750 15,93%
31 - 40 years old
26 - 30 tahun 1,517 1,820 3,337 25.57% 1215 1109 2.324 21,51%
26 - 30 years old
< 25 tahun 1,572 3,043 4,615 35.36% 1990 2565 4.555 41,45%
< 25 years old
Jumlah 6,095 6,957 13,052 100.00% 5.042 5.946 10.988 100,00%
Total
Rentang usia
Age Range
8%
14%
35% > 50 tahun | years old
41 - 50 tahun | years old
31 - 40 tahun | years old
17% 25 - 30 tahun | years old
< 25 tahun | years old
26%
Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)
Employee Demographic Based on Gender (employees)
2019 2018
Gender Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 6,095 46.70% 5.042 45,89%

Male
Perempuan 6,957 53.30% 5.946 54,11%
Female
Jumlah 13,052 100.00% 10.988 100,00%
Total
Gender
Gender
47%
53%
Laki-laki | Male
Perempuan | Female
Lebih lanjut tentang demografi Sumber Daya Manusia Further information about Company’s Human Resources
(SDM) Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Sumber (HR) can be seen in the discussion of Human Resources
Daya Manusia (SDM) di bab Fungsi Penunjang Bisnis dalam (HR) in the Chapter of Business Support Function in this
Laporan Tahunan ini. annual report.
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development

Seiring dengan perkembangan usaha Perseroan saat Along with the Company’s current business development,
ini, Kimia Farma terus berupaya untuk mengoptimalkan Kimia Farma continues to strive to optimize the management
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan of Human Resources (HR) by conducting competency
melakukan program pengembangan kompetensi sebagai development programs as capacity building and knowledge
peningkatan kemampuan serta transfer pengetahuan kepada transfer to employees in order to support the direction of
karyawan dalam rangka mendukung arah perkembangan the Company’s business
bisnis Perseroan.
Profil Perusahaan
Company Profile
Gagasan Besar tentang Pengembangan Kompetensi SDM Kimia Farma

Main Concept about HR Competency Development in Kimia Farma
Peningkatan nilai Pengembangan Pengembangan dan

profesionalitas karyawan kompetensi, inovasi, peningkatan suasana,
sesuai nilai-nilai Kimia kreativitas, kerja sama metode kerja serta
Farma dan disiplin karyawan koordinasi antar unit
Improvement of Employee’s competency, Development and
Employee Professionalism innovation, creativity, improvement of working
Value that correspond teamwork, and discipline environment, method,
with value of Kimia Farma development and unit coordination
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Academy Tahun 2019

Competency Development Based on Academy in 2019
Peserta
Akademi Jumlah Kelas Participant
Academy Total Class Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
Branch Management Academy 107 1.574 5.024 6.598
Marketing Academy 16 275 142 417
Research & Bisnis Academy 25 149 141 290
Retail Academy 256 8.812 16.581 25.393
Sales & Distribution Academy 12 578 210 788
Supply Chain & Manufacture Academy 312 2.728 1.457 4.185
Support & Function Academy 134 1.590 1.025 1.615
Jumlah 862 15.706 24.580 40.286

Total
investasi di bidang pengembangan Investment in competency

kompetensi development
Salah satu wujud komitmen Kimia Farma untuk terus One of manifestation commitment from Kimia Farma was
meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM adalah dari continually improved the quality and competence of HR
besarnya jumlah investasi yang dilakukan Perseroan untuk in large amount of investment made by the Company to
mendukung program pengembangan karyawannya. support its employee development program. In 2019,
Tahun 2019, investasi yang dilakukan Kimia Farma dalam the investment made by Kimia Farma in the competency
program pengembangan kompetensi karyawan adalah development program was Rp19,160 billion, an increase of
sebesar Rp19.160 juta, jumlah tersebut meningkat 67,97% 67.97% compared to the previous year of Rp11,407 billion.
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11.407 juta.
Biaya Pengembangan Kompetensi
Competency Development Costs
Peningkatan
Increase
2019 2018
(Rp-juta) (Rp-juta) Selisih
(Rp-million) (Rp-million) Difference Persentase
(Rp-juta) Percentage (%)
(Rp-million)
Pendidikan dan Pelatihan 19.160 11.407 7.753 67,97%
↑
Training and Education
Biaya Pelatihan karyawan dalam 3 (tiga) tahun terakhir

Competency Development Costs in the Last 3 (Three) Years
6.476 11.407 19.160
2017 2018 2019
“Uraian lengkap terkait kebijakan Kimia Farma dalam mengelola dan mengembangkan
kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya
Manusia di bab Fungsi Penunjang Bisnis dalam Laporan Tahunan ini.”
“A full description of Kimia Farma’s Policy in managing and developing HR competency can be seen
in Human Resources Discussion in Business Support Functions Chapter in this Annual Report.”
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholder Composition
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM KIMIA Composition Of Kimia Farma Share

FARMA Ownership
Kepemilikan Saham Kimia Farma per 31 Desember 2019
Kimia Farma Share Ownership as of December 31, 2019
Modal Ditempatkan dan Persentase
Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar) Disetor Penuh (Rp) Kepemilikan (%)
Shareholders Total Shares (sheet) Issued and Paid-up Capital Ownership Percentage
(Rp) (%)
Nilai Nominal Saham = Rp100/lembar saham
Share Nominal Value = Rp100/per share
Saham Seri A Dwiwarna
Dwiwarna A Series Share
Pemerintah Republik Indonesia 1 100 0,000%
Government of Republic of Indonesia
Saham Seri B Biasa
Kepemilikan saham 5% atau lebih
Common B Series Shares Share
Ownership 5% or above
Pemerintah Republik Indonesia 4.999.999.999 499.999.999.900 90,025%
Kepemilikan Kurang dari 5%
Ownership below 5%
Manajemen dan Karyawan 5.920.500 592.050.000 0,107%
Management and Employees
Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) 548.079.500 54.807.950.000 9,868%
Public (each ownership below 5%)
Jumlah 5.554.000.000 555.400.000.000 100,000%
Total
Komposisi Pemegang Saham Kimia Farma per 31 Desember 2019

Composition of Kimia Farma Share Ownership as of December 31st, 2019
9,868%
0,107%
90,025% Pemerintah Republik Indonesia
Manajemen dan Karyawan
Management and Employees
Masyarakat kepemilikan di bawah 5%
Public (each ownership below 5%)
Komposisi Pemegang Saham Kimia Farma 5 Tahun Terakhir 2015-2019
Kimia Farma Shareholder Composition in Last 5 Years
2015 2016 2017 2018 2019
Pemerintah Republik 90,025% 90,025% 90,025% 90,025% 90,025%
Indonesia
Government of Republic
of Indonesia
Masyarakat, masing- 9,862% 9,864% 9,866% 9,866% 9,868%
masing kurang dari 5%
Public (each ownership
below 5%)
Manajemen dan 0,11% 0,11% 0,11% 0,11% 0,11%
Karyawan
Management and
Employees
Komposisi Pemegang Saham Kimia Farma 5 Tahun Terakhir 2015-2019

Kimia Farma Shareholder Composition in Last 5 Years
2015 2016 2017 2018 2019
0.11% 9.86% 90.03% 0.11% 9.86% 90.03% 0.11% 9.87% 90.03% 0.11% 9.87% 90.03% 0.11% 9.87% 90.03%
Manajemen dan Karyawan Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Pemerintah Republik Indonesia
Management and Employees Public (each ownership below 5%) Government of Republic of Indonesia
Kepemilikan Saham Kimia Farma oleh Kimia Farma Share Ownership by Key
Manajemen Kunci dan Karyawan Management and Employee
Kepemilikan Saham Kimia Farma oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Kimia Farma Share Ownership by Board of Commissioners and Board of Directors
2019 2018
Nama Jabatan Persentase Jumlah Saham Persentase

Jumlah Saham Kepemilikan (lembar) Kepemilikan
Name Position (lembar) (%) (%)
Total Shares (sheet) Ownership Percentage Total Shares Ownership
(%) (sheet) Percentage (%)
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama Nihil 0% Nihil 0%
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris Nihil 0% Nihil 0%
Commissioner
Subandi Sardjoko Komisaris Nihil 0% Nihil 0%
Commissioner
Wahono Sumaryono Komisaris Independen Nihil 0% Nihil 0%
Nurrachman Komisaris Independen Nihil 0% Nihil 0%
Direksi | Board of Directors
Verdi Budidarmo Direktur Utama Nihil 0% Nihil 0%
President Director
Pardiman Direktur Keuangan Nihil 0% Nihil 0%
Finance Director
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham Kimia Farma oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Kimia Farma Share Ownership by Board of Commissioners and Board of Directors
2019 2018
Nama Jabatan Persentase Jumlah Saham Persentase

Jumlah Saham Kepemilikan (lembar) Kepemilikan
Name Position (lembar) (%) (%)
Total Shares (sheet) Ownership Percentage Total Shares Ownership
(%) (sheet) Percentage (%)
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Nihil 0% Nihil 0%
Bisnis
Business Development
Director
Andi Prazos Direktur Produksi & Supply Nihil 0% Nihil 0%
Chain
Production & Supply Chain
Director
Dharma Syahputra Direktur Umum & Human Nihil 0% Nihil 0%
Capital
General Affair & Human
Capital Director
Jumlah Kepemilikan Saham oleh Manajemen Nihil 0% Nihil 0%
Total Share Ownership by Management
Karyawan | Employee
Kepemilikan Saham KAEF oleh Karyawan 5.920.500 0,107% 6.653.500 0,109%
Employee Stock Option Program
Jumlah 5.920.500 0,107% 6.653.500 0,109%
Total
Remark :
Keterangan:
Nihil = not owning KAEF share
Nihil = tidak memiliki saham KAEF
Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Based on

Berdasarkan Status Status
Rincian Komposisi Pemegang Saham Kimia Farma Berdasarkan Status per 31 Desember 2019
Kimia Farma Shareholder Composition Details Based on Status as of December 31st, 2019
Jumlah Saham
Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik (lembar) Persentase Kepemilikan
(%)
Shareholder Status Total Owners Total Share (sheet)
Ownership Percentage (%)
Pemodal Domestik
Domestic Investor
Ritel Domestik
Domestic Retail
Perorangan 6.426 180.782.800 3,255%
Individual
Manajemen dan Karyawan Kimia Farma 674 5.920.500 0,107%
Kimia Farma Management and Employees
Sub-Jumlah Ritel Domestik 7.100 186.703.300 3,362%
Sub-Total Domestic Retail
Institusi Domestik
Domestic Institution
Pemerintah Republik Indonesia 1 5.000.000.000 90,025%
Perseroan Terbatas 20 16.961.742 0,305 %
Limited Liability Company
Reksadana 19 79.251.800 1,427 %
Mutual funds
Dana Pensiun 6 264.170.300 4,756 %
Pension Fund
Jumlah Pemodal Domestik 7.146 5.547.087.142 99,876 %
Total Domestic Investor
Rincian Komposisi Pemegang Saham Kimia Farma Berdasarkan Status per 31 Desember 2019
Kimia Farma Shareholder Composition Details Based on Status as of December 31st, 2019
Jumlah Saham
Status Pemegang Saham Jumlah Pemilik (lembar) Persentase Kepemilikan
(%)
Shareholder Status Total Owners Total Share (sheet)
Ownership Percentage (%)
Pemodal Asing
Foreign Investor
Ritel Asing
Foreign Retail
Perorangan 34 2.039.200   0,037 %
Individual
Institusi Asing
Foreign Institution
Badan Usaha 13 4.873.658 0,088 %
Business Entity
Jumlah Pemodal Asing 45 6.912.800 0,124 %
Total Foreign Investor
Jumlah 7.193 5.554.000.000 100,00%
Total
Persentase Kepemilikan Saham Kimia Farma Terakhir Berdasarkan Status

Selama 5 (Lima) Tahun Terakhir 2015-2019 (per 31 Desember di setiap tahunnya)
Kimia Farma Shareholder Percentage Based on Status of the Last 5 (five) years 2015 – 2019 (per December 31 every year)
2015 2016 2017 2018 2019

Ritel Domestik 3,704% 3,463% 3,001% 2,623% 3,362%
Domestic Retail
Institusi Domestik 92,94% 95,298% 96,244% 96,757% 96,513%
Domestic Institution
Ritel Asing 0,036% 1,209% 0,733% 0,012% 0,037%
Foreign Retail
Institusi Asing 3,32% 0,03% 0,012% 0,608% 0,088%
Foreign Institution
Persentase Saham Berdasarkan Status

Share Percentage Based on Status
2015 2016 2017 2018 2019
3,32% 0,036% 92,94% 3,704% 0,03% 1,209% 95,298% 3,463% 0,012% 0,733% 96,244% 3,001% 0,608%0,012%96,757% 2,623% 0,088%0,037%96,513% 3,362%
Institusi Asing Ritel Asing Institusi Domestik Ritel Domestik

Foreign Institution Foreign Retail Domestic Institution Domestic Retail
Profil Perusahaan
Company Profile
20 Pemegang Saham Terbesar 20 Biggest Shareholder
Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar Kimia Farma per 31 Desember 2019

List of 20 Biggest Kimia Farma Shareholder as of December 31, 2019
Persentase
Pemilik Saham Status Jumlah Saham (lembar) Kepemilikan(%)
No.
Shareholders Status Number of Shares (sheets) Percentage of
Ownership (%)
1. NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH 5,000,000,000 90.025
GOVERNMENT
2. PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN DANA PENSIUN 131,700,000 2.371
PENSION FUND
3. PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN POLRI DANA PENSIUN 75,401,600 1.358
PENSION FUND
4. ABDURAHMAN SAID BAJENED PERORANGAN INDONESIA 45,969,700 0.828
INDONESIAN INDIVIDUAL
5. PT ASABRI (PERSERO) - DAPEN TNI DANA PENSIUN 40,100,000 0.722
PENSION FUND
6. REKSA DANA HPAM SYARIAH EKUITAS REKSADANA 17,046,900 0.307
MUTUAL FUNDS
7. REKSA DANA SIMAS SAHAM REKSADANA 14,502,200 0.261
UNGGULAN MUTUAL FUNDS
8. DPK INDOCEMENT T.P DANA PENSIUN 11,647,700 0.210
PENSION FUND
9. FULUSHOU, PT PERSEROAN TERBATAS 11,416,200 0.206
LIMITED COMPANY
10. REKSA DANA EMCO GROWTH FUND REKSADANA 6,846,200 0.123
MUTUAL FUNDS
11. REKSA DANA INSIGHT BENEFIT REKSADANA 6,800,000 0.122
BALANCED FUND MUTUAL FUNDS
12. REKSA DANA INSIGHT TUNAS REKSADANA 6,800,000 0.122
BANGSA BALANCED MUTUAL FUNDS
13. REKSA DANA SYARIAH ASIA RAYA REKSADANA 5,908,900 0.106
SYARIAH BER MUTUAL FUNDS
14. EMCO XII REKSADANA 5,185,000 0.093
MUTUAL FUNDS
15. PT ASABRI ( PERSERO ) DANA PENSIUN 5,121,000 0.092
PENSION FUND
16. TJIONG HENDRO PERORANGAN INDONESIA 4,764,200 0.086
17. MG. TINAWATI, DRA PERORANGAN INDONESIA 4,671,000 0.084
18. SRI IKAWATY PERORANGAN INDONESIA 4,661,600 0.084
19. RDS AURORA SHARIA EQUITY REKSADANA 3,696,700 0.067
MUTUAL FUNDS
20 UBS AG SINGAPORE NON-TREATY BADAN USAHA ASING 3,553,600 0.064
OMNIBUS ACCO FOREIGN CORPORATION
Pergerakan Jumlah Pemegang Saham < 5% Movement Of Shareholders < 5% in 2019

di Sepanjang 2019
Pergerakan jumlah Pemegang Saham Publik Kimia Farma Movement of Kimia Farma Public Shareholder with below
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% 5% share ownership throughout 2019
di sepanjang tahun 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
3.318 3.517 3.540 4.306 3.774 3.635 3.735 3.819 4.032 4.121 4.406 7.192
Informasi Tentang Pemegang Saham Information on Principal/ Controlling
Utama dan/atau Pemegang Saham Shareholder Up to Ultimate Parent
Pengendali Hingga Nama Pemilik Akhir Entity
“Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham utama/pengendali Kimia

Farma dengan kepemilikan sebesar 90,025%.”
“Governtment of Republic of Indonesia is Kimia Farma principal/controlling Shareholder with 90,025% ownership”
Pemegang Saham Utama Perseroan adalah Negara Republik The Company’s Principal Shareholder is the Republic of
Indonesia, yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Indonesia, represented by the Government of the Republic
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan of Indonesia/Ministry of State Owned Enterprises (SOEs)
kepemilikan sebesar 90,025% yang terdiri dari 1 (satu) with 90.025% ownership comprising 1 (one) share sheet
lembar Saham Seri A Dwiwarna dan 4.999.999.999 lembar of Dwiwarna A Series Share and 4.999.999.999 Normal B
Saham Seri B Biasa. Series Share.
Kebijakan Saham Seri A Dwiwarna (Saham Preferen) The policy for Dwiwarna A Series Share (Preferred Stock)
ditempuh oleh Pemerintah selaku pemilik modal utama was taken by the Government as the principal capital
sebagai langkah strategi terkait status Kimia Farma owner to serve as a strategic step relating to Kimia Farma
sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang status as State Owned Enterprises (SOE) which requires the
mempersyaratkan peran pemerintah untuk mendorong government’s role to encourage SOEs in giving contribution
BUMN dalam memberikan sumbangan bagi perkembangan to the development of national economy in general and
perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan state revenues in particular, as provided in Law No. 19 of
negara pada khususnya, sesuai Undang-Undang No. 19 2003 about State-Owned Enterprises.
Tahun 2003 tentang BUMN.
Kendati demikian, Kimia Farma sebagai perusahaan publik However, Kimia Farma as a public company is also obliged
juga berkewajiban untuk memberi penghormatan kepada to respect the rights of all shareholders without exception,
hak seluruh pemegang saham tanpa terkecuali, termasuk including minority shareholders, as it is already provided in
pemegang saham minoritas, sebagaimana telah ditetapkan Law No. 19 of 2003 about SOEs and Law No. 40 of 2007
dalam peraturan perundang-undangan di antaranya Undang- about Limited Liability Companies.
Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Profil Perusahaan
Company Profile
DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI SERTA JOINT VENTURE

(JV) DAN SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)
List of Subsidiaries and Associates Entities as well as Joint Ventures (JV) and
Special Purpose Vehicle (SPV)
Entitas Anak Kepemilikan Langsung

Direct Subsidiary Ownership
Tahun Tahun Kepemilikan oleh Jumlah Aset
Tahun Berdiri Beroperasi Penyertaan Kimia Farma (%) (Rp-miliar)
Komersial Modal Status
Nama Bidang Usaha Domisili Year of Kimia Farma Total Assets Operasi
Establishment Year of Year of Ownership (%) (Rp-billion)
Name Business Field Domicile Commercial Capital Operational
Operation Investment Status
2019 2018 2019 2018
PT Kimia Apotek Ritel Jakarta 2003 2003 2003 99,99% 99,99% 3.415 2.225 Beroperasi
Farma dan Klinik Operating
Apotek Kesehatan
Retail Pharmacy
and Health
Clinic
PT Kimia Distribusi dan Jakarta 2003 2003 2003 99,99% 99,99% 2.622 1.830 Beroperasi
Farma Perdagangan Operating
Trading & Produk Farmasi
Distribution Distribution
and Trading
of Health
Products
PT Sinkona Manufaktur dan Subang, 1986 1986 2011 51,00% 51,00% 287 194 Beroperasi
Indonesia Pemasaran Kina Jawa Operating
Lestari dan turunannya Barat
Manufacturing
and Marketing
of Quinine and
its derivated
products
PT Kimia Manufaktur Cikarang, 2016 2019 2016 75,00% 75,00% 138 133 Beroperasi
Farma dan Pemasaran Jawa Operating
Sungwun Bahan Baku Barat
Pharmacopia Obat dan
High Function
Chemical (HFC)
Manufacture
and Marketing
Active
Pharmaceutical
Ingredients and
High Function
Chemical (HFC)
Kimia Farma Ritel Farmasi Arab 2018 2018 2018 60,00% 60,00% 193 262 Beroperasi
Dawaa Co., Pharmacy Retail Saudi Operating
Ltd.
PT Phapros Manufaktur Semarang 1954 1954 2019 56,77% 0% 2.097 - Beroperasi
Tbk dan Pemasaran Operating
Produk Farmasi
Manufacturing
and
Marketing of
Pharmaceutical
Product
Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung

Indirect Subsidiary Ownership

Tahun Berdiri Beroperasi Penyertaan Kimia Farma (%) (Rp-miliar) Status
Nama Bidang Usaha Domisili Komersial Modal Kimia Farma Total Assets (Rp- Operasi
Name Business Field Domicile Year of Year of Year of Ownership (%) billion) Operational
Establishment Commercial Capital Status
Operation Investment 2019 2018 2019 2018
Kepemilikan Melalui PT Kimia Farma Apotek
Ownership through PT Apotek Kimia Farma
PT Kimia Laboratorium Jakarta 2008 2008 2008 99,99% 99,99% 158 105 Beroperasi
Farma Klinik Operating
Diagnostika Clinical
Laboratory
Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung
Indirect Subsidiary Ownership

Tahun Berdiri Beroperasi Penyertaan Kimia Farma (%) (Rp-miliar) Status
Nama Bidang Usaha Domisili Komersial Modal Kimia Farma Total Assets (Rp- Operasi
Name Business Field Domicile Year of Year of Year of Ownership (%) billion) Operational
PT Lucas Manufaktur Bandung, 1968 1968 2018 90,021% - 308 273 Beroperasi
Djaja dan Ritel Jawa Operating
Farmasi Barat
Manufacturing
and
Pharmaceutical
Retail
Entitas Asosiasi
Associated Entities

Beroperasi Penyertaan Kimia Farma (%) (Rp-miliar) Status
Nama Bidang Usaha Domisili Tahun Berdiri Komersial Modal Kimia Farma Total Assets (Rp- Operasi
Name Business Field Domicile Year of Year of Year of Ownership (% billion) Operational
PT Asuransi Asuransi Jiwa Jakarta 2014 2014 2014 10,00% 10,00% 2.200 2.146 Beroperasi
Jiwa Inhealth Life Insurance Operating
Indonesia
PT Marin Liza Manufaktur dan Bandung, 1973 1973 2015 99,91% - 64 61 Beroperasi
Farmasi Ritel Farmasi Jawa Operating
Manufacturing Barat
and
Pharmaceutical
Retail
ENTITAS ANAK PT Kimia Farma Apotek Subsidiaries PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Apotek (KFA) merupakan entitas anak PT Kimia Farma Apotek (KFA) is the Company’s direct
langsung Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta subsidiary that was established based on the Establishment
Pendirian No. 6 tanggal 4 Januari 2003 yang dibuat di Deed No. 6 dated January 4, 2003, passed by Notary
hadapan Notaris Ny. Imas Fatimah, S.H., di Jakarta. KFA Mrs. Imas Fatimah, SH. in Jakarta. KFA is conducting
melakukan usaha ritel farmasi dengan jaringan pasar pharmaceutical retail business with market network of
sebanyak 1.279 apotek, 565 klinik kesehatan, dan 10 optik 1.279 pharmacies and 565 health clinics and 10 optics
yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu terdapat 64 spread throughout Indonesia. In addition, there are 64
laboratorium klinik yang dikelola oleh entitas anak dari KFA, clinical laboratories managed by KFA subsidiary, PT Kimia
yaitu PT Kimia Farma Diagnostika. Farma Diagnostika.
Di tahun 2019 KFA mengusung 5 inisiatif strategi, yaitu In 2019, KFA carried 5 strategic initiatives, which are Human
Peningkatan Kompentensi Sumber Daya Manusia, Reposisi Capital Competency Improvement, Marketing Reposition,
Pemasaran, Mengulas Proses Bisnis Manager, Informasi Business Process Manager Review, Integrated Information
Terintegrasi dan Teknologi Komunikasi, dan Perluasan and Communication Technology, and Market Expansion.
Pasar. Melalui kelima strategi itu, KFA telah meraih kinerja Through these five strategies, KFA has achieved sales
penjualan yang meningkat hingga 22,49% dibandingkan performance with an increase of 22.49% compared to 2018.
tahun 2018. Strategi tersebut juga telah membawa Kimia The strategy has also brought Kimia Farma Pharmacy to
Farma Apotek memiliki Indeks Kepuasan Pelanggan tertinggi have the highest Customer Satisfaction Index among its
di antara apotek-apotek pesaingnya di Indonesia, (hasil riset competing pharmacies in Indonesia, (results of a study by
Indonesia Original Brand). Strategi pengembangan pasar Indonesia Original Brand) . The KFA market development
KFA di sepanjang tahun 2019 telah menghasilkan berdirinya strategy in 2019 has resulted in the establishment of 134
134 apotek baru, 35 klinik, dan 14 laboratorium klinik, di new pharmacies, 35 clinics and 14 clinical laboratories,
antaranya juga telah berdiri 3 buah outlet dengan konsep including 3 outlets with the concept of Health and Beauty.
Health and Beauty. Sementara dari sisi reposisi pemasaran, Meanwhile in terms of marketing repositioning, in 2019 KFA
pada tahun 2019 ini KFA membenahi operational excellence will improve operational excellence in 100 pharmacies with
di 100 apotek dengan format rejuvenate, dan selebihnya the rejuvenate format, and the rest with the ripple format.
dengan format ripple. Implementasi Seven Solution sebagai The implementation of Seven Solution as a manifestation of
Profil Perusahaan
Company Profile
wujud dari strategi Teknologi Informasi dan Komunikasi an integrated Information and Communication Technology
yang terintegrasi, juga telah terlaksana di seluruh unit Bisnis strategy has also been carried out in all Business units with
dengan peningkatan secara terus-menerus. continuous improvement.
Kepemilikan Saham KFA per 31 desember 2019

KFA Share Ownership as of December 31, 2019
0,01%
99,99%
YKKKF
Kimia Farma
Manajemen Kunci KFA per 31 Desember 2019

Key Management of KFA as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Nurul Falah Eddy Pariang
Board of Commissioners Anung Sugihantono
I Gusti Ngurah Suharta Wijaya
Rudolf Hutauruk
Direksi Nurtjahjo Walujo Wibowo
Board of Directors Yudhi Rangkuti
Syahrial Panggabean
PT Kimia Farma Trading & Distribution PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) dahulu PT Kimia Farma Trading & Distribution previously was
merupakan Divisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) dari Pharmaceutical Big Trader division in the Company. This
Perseroan. Divisi ini memiliki tugas utama mendistribusikan Division has main duty to distribute pharmaceuticals
produk-produk farmasi yang diproduksi Perseroan ke products produced by Company to various distribution
berbagai saluran distribusi yang tersebar ke seluruh nusantara. channels throughout the nation.
Berbekal kemampuan serta pengalaman menangani With the ability and experience to handle products
pendistribusian produk-produk Perseroan sejak tahun 1971, distribution of the Company since 1917, on January 4, 2003,
pada tanggal 4 Januari 2003 divisi Pedagang Besar Farmasi this Pharmaceutical Big Trader division then developed to be
ini kemudian berkembang menjadi anak usaha dengan a subsidiary named PT Kimia Farma Trading & Distribution,
nama PT Kimia Farma Trading & Distribution, yang berbasis with Trading and Distribution Service base. The Company
Jasa Layanan Perdagangan dan Distribusi. Perusahaan yang that operates in product distribution and trading has wide
bergerak di bidang layanan distribusi dan perdagangan services area that covers 34 Provinces and 513 Regions
produk kesehatan ini memiliki wilayah layanan yang luas or Cities.
mencakup 34 Provinsi dan 513 Kabupaten/Kota.
Jasa Layanan Distribusi KFTD menyalurkan aneka produk KFTD distribution service distributes various products from
dari perusahaan induk dan produk dari prinsipal lainnya, holding Company and products from other principals, as
serta produk-produk non-prinsipal, kemudian di bidang well as non-principal products. In Trading services, KFTD
Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD menangani kontrak- handles business contracts obtained through the auction
kontrak bisnis yang didapat melalui sistem lelang atau system or e-purchasing.
e-purchasing.
Dalam mendukung kegiatan usahanya, KFTD didukung In supporting its business activities, KFTD is supported
oleh 48 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah by 48 branch offices spread out throughout Indonesia.
Indonesia. Jaringan distribusi ini melayani lebih dari 60 This distribution network serves more than 60 principal
rekanan prinsipal, memenuhi kebutuhan sekitar 17.091 partners, fulfilling needs of about 17,091 pharmacies, 670
apotek, 670 toko obat, 9.975 pedagang bebas, 2.814 rumah drug stores, 9,975 free traders, 2,814 hospitals and 1,636
sakit, dan 1.636 pasar modern. modern markets.
Perseroan memiliki 100,00% atas saham KFTD; terdiri dari Company has 100,00% of KFTD shares; 99,99% direct
99,99% kepemilikan langsung, dan 0,01% kepemilikan ownership, and 0,01% ownership through subsidiary, PT
melalui entitas anak, PT Kimia Farma Apotek. Kimia Farma Apotek.
Di tahun 2019, KFTD mengusung 4 strategi inisiatif In 2019, PT KFTD carried out 4 strategic initiatives including,
di antaranya, Diversifikasi Produk, Pengembangan Product Diversification, Channel Development, Cost
Channel, Efisiensi Biaya dan Pengembangan Organisasi. Efficiency and Organizational Development. Through these
Melalui keempat strategi tersebut, KFTD meraih kinerja four strategies, PT KFTD achieved sales performance with
penjualan dengan peningkatan 8,81% dibandingkan an increase of 8.81% compared to 2018. With 48 branches
tahun 2018. Dengan 48 cabang yang tersebar di seluruh spread throughout Indonesia, the achievement in providing
Indonesia, pencapaian dalam memberikan kepuasan maximum customer satisfaction, made KFTD a trusted
pelanggan secara maksimal, menjadikan KFTD sebagai distribution company.
perusahaan distribusi yang terpercaya.
Di tahun 2020, persaingan distribusi farmasi akan semakin In 2020, competition for pharmaceutical distribution will be
ketat seiring dengan akan diterapkannya Jaminan Kesehatan tighter as the National Health Insurance will be implemented
Nasional (JKN) Semesta oleh BPJS Kesehatan bagi seluruh by the BPJS Kesehatan for all Indonesians. Obviously the
penduduk Indonesia. Tentunya kebutuhan obat-obatan di need for medicines in the medical channel with e-catalog
medical channel dengan harga e-katalog akan semakin prices will be even higher. This will also increase sales of
tinggi. Hal ini juga akan membuat pertumbuhan penjualan generic drugs and will indirectly undermine the growth of
obat-obatan generik akan bertambah dan secara tidak ethical products. Another important challenge is related
langsung akan menggerus pertumbuhan produk etikal. to cash flow, which is affected by the payment of hospitals
Tantangan yang tidak kalah penting adalah terkait arus kas, (especially government hospitals) which in 2019 have an
hal ini terdampak dari pembayaran rumah sakit (terutama average age of 155 days.
rumah sakit pemerintah) yang di tahun 2019 memiliki umur
rata-rata 155 hari.
Untuk meningkatkan penjualan, KFTD perlu untuk To increase sales, KFTD needs to develop other market
mengembangkan saluran pasar lain selain medical channel. channels besides the medical channel. Development of
Pengembangan Modern Trade (MT) dengan menambah Modern Trade (MT) by adding content from new principals
muatan dari prinsipal baru serta pengembangan General and developing General Trade (GT) and developing non-
Trade (GT) serta pengembangan produk non farma untuk farm products are to increase sales growth.
meningkatkan pertumbuhan penjualan.
Kepemilikan Saham KFTD per 31 desember 2019

KFTD Share Ownership as of December 31, 2019
0,01%
99,99%
PT Kimia Farma Apotek

Kimia Farma
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Kunci KFTD per 31 Desember 2019

Key Management of KFTD as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Purwadi
Board of Commissioners Richard Panjaitan
Muhammad Subuh
Direksi Yayan Heryana
Board of Directors Ineng Setiasih
Jejen Nugraha
PT Sinkona Indonesia Lestari PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) merupakan industri PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) is a manufacturing industry
manufaktur yang memproduksi garam kina dan minyak atsiri that produces quinine salt and essential oils to meet the
untuk memenuhi kebutuhan beberapa industri di dunia, needs of several industries in the world, especially the
terutama industri farmasi, minuman, industri kimia, flavour & pharmaceutical, beverage, chemical industry, flavour &
fragrance dan kosmetika. SIL didirikan pada tanggal 25 Oktober fragrance and cosmetics industry. SIL was established on
1986. Komposisi pemegang saham telah mengalami beberapa October 25, 1986. The composition of shareholders has
kali perubahan, namun sejak tahun 2014 saham dimiliki oleh 2 changed several times, but since 2014 the shares are owned
(dua) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Kimia Farma by 2 (two) State-Owned Enterprises (SOE), namely PT Kimia
(Persero) Tbk sebesar 51% dan PT Perkebunan Nusantara VIII Farma (Persero) Tbk by 51% and PT Perkebunan Nusantara
(Persero) sebesar 49%. VIII (Persero) by 49%.
Kapasitas produksi kina SIL adalah 150 ton dan kapasitas SIL quinine production capacity is 150 tons and essensial
produksi atsiri 300 ton. Semua fasilitas memenuhi standar oil production capacity is 300 tons. All facilities meet the
dan telah memiliki sertifikasi nasional dan internasional yaitu standards and have national and international certifications
Sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik dari namely Certificate of Good Manufacture of Medicinal Raw
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Food Safety Materials from National Agency of Drug and Food Control
Modernization Act (FSMA) dari US FDA, Sistem Manajemen (NADFC), Food Safety Modernization Act (FSMA) from US
Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan FDA, ISO 9001: 2015 Quality Management System, ISO
ISO 14000:2015, Sistem Keamanan Pangan FSSC 22000, 14000: 2015 Environmental Management System, FSSC
Certificate of Suitability dari EDQM, Sertifikat Halal dan 22000 Food Safety System, Certificate of Suitability from
Sertifikat Kosher. EDQM, Halal Certificate and Kosher Certificate.
Pada tanggal 04 Juni 2003 kawasan SIL telah disetujui On June 4, 2003 the area of SIL has been approved as a
menjadi Kawasan Berikat (KB) dan menetapkan SIL sebagai Bonded Zone and established SIL as the Bonded Zone
Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) merangkap Pengusaha Operator concurrently as Entrepreneurs in the Bonded
di Kawasan Berikat (PDKB), yang secara efektif berlaku Zone, which is effective since August 15, 2003. This Bonded
per 15 Agustus 2003. Ijin Pengusaha Kawasan Berikat ini Zone Entrepreneur License is renewed every 3 years and
diperbarui tiap 3 tahun dan yang terbaru berlaku sampai the latest is valid until December 31, 2022. Since 2019 SIL
31 Desember 2022. Sejak tahun 2019 SIL telah ditetapkan has been designated as an Independent Bonded Zone, as
sebagai Kawasan Berikat Mandiri (KBM), sebagai fasilitas the highest facility for Bonded Zone Entrepreneurs.
tertinggi bagi Pengusaha Kawasan Berikat.
Dalam rangka digitalisasi, sejak tahun 2017 SIL telah In the framework of digitalization, since 2017 SIL has
menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang implemented Enterprise Resource Planning (ERP) specifically
khusus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan bisnis. developed to answer business needs. After previously relying
Setelah sebelumnya hanya bertumpu pada produk kina, on quinine products, starting in 2018 SIL has carried out
mulai tahun 2018 SIL telah melakukan Pengembangan business development through product diversification which
Usaha melalui Diversifikasi produk yang meliputi Minyak includes Essential Oils, Herbal Extracts, Aromatherapy, and
Atsiri, Ekstrak Herbal, Aromatherapy, dan Minuman Tonik. Tonic Drinks. All additional businesses are included in the
Semua tambahan usaha termasuk sudah tercantum dalam Articles of Association Revision and are registered in the
Revisi Anggaran Dasar dan Terdaftar dalam Sistem Online Online Single Submission (OSS) System.
Single Submission (OSS).
Awal tahun 2019 izin usaha baru minyak atsiri sudah In the beginning of 2019, new business permit for essential
diperoleh, baik dari Pemerintah Kabupaten Subang oils has been obtained, both from the Subang Regency
maupun dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Dengan government and from the Directorate General of Customs
pendekatan Project Management dalam proses transformasi and Excise. With Project Management approach in the
bisnis ke minyak atsiri, satu demi satu program kerja dapat process of transforming business into essential oils, work
dilaksanakan. Semangat dan kekompakan yang baik telah programs can be implemented respectively. Good spirit
mendorong manajemen dan anggota tim untuk memiliki and cohesiveness have encouraged the management
kesediaan untuk mencoba hal baru, mendengarkan and team members to have willingness to try new things,
pendapat dan keterlibatan orang-orang baru dan termasuk listen to the opinions and involvement of new people and
generasi millennial. including millennials.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh SIL untuk mengatasi The efforts that have been made by SIL to overcome these
kendala-kendala yang terjadi adalah: constraints are:
1. Melengkapi sarana dan prasarana untuk pengembangan 1. Complementing the facilities and infrastructure for the
bisnis atsiri. development of essensial oil business.
2. Mendapatkan sertifikasi untuk pemenuhan persyaratan 2. Obtaining certification to fulfill export requirements.
ekspor.
3. Peningkatan sumber daya manusia untuk bisnis 3. Increasing human resources for the essential
atsiri. product business.
4. Melakukan validasi kualitas produk agar sesuai dengan 4. Validating product quality to fit market needs.
kebutuhan pasar.
5. Penguatan penelitian & pengembangan untuk 5. Strengthening Research & Development to anticipate
mengantisipasi persaingan, melalui penetapan produk competition, through the determination of superior
unggulan yang akan menjadi kekuatan perusahaan. products that will become the company’s strength.
6. Melakukan sistem kemitraan untuk menjamin 6. Conducting partnership system to ensure the availability
ketersediaan sumber bahan baku. of raw material sources.
7. Menetapkan strategi marketing yang lebih luas untuk 7. Establishing broader marketing strategies to increase
menambah jumlah prospek. number of prospects
8. Pengembangan bisnis produk aromaterapi. 8. Developing aromatherapy product business.
9. Meningkatkan kemampuan SDM di bidang kualitas dan 9. Improving the HR ability of Quality and Marketing for
pemasaran untuk produk atsiri. essential products.
10. Melakukan kerja sama marketing dengan pihak ketiga, 10. Conducting marketing cooperation with third parties,
untuk penjualan lokal maupun ekspor. for local and export sales.
11. Melakukan kerja sama dengan PTPN IX untuk menambah 11. Collaborating with PTPN IX to increase the supply of
pasokan minyak Sereh Wangi. fragrant Lemongrass oil.
12. Melakukan kerja sama dengan induk perusahaan PTPN 12. Collaborating with the parent company of PTPN VIII for
VIII untuk kebun riset. the research garden.
13. Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam 13. Collaborating with third parties in the technology of the
teknologi proses produksi minyak atsiri dan turunannya. production of essential oils and its derivatives.
Atas upaya tersebut, perkembangan usaha SIL pada tahun For these efforts, the development of SIL in 2019 showed
2019 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2018. an increase compared to 2018.
Pendapatan tahun 2019 mencapai Rp188,02 M tumbuh Revenues in 2019 reached Rp188.02 billion, grew 13.28%
13,28% dari tahun 2018, sedangkan laba bersih Perseroan from 2018, while the Company’s net profit was projected
diprognosakan mencapai Rp9,41 miliar atau 78,56% to reach Rp9.41 billion or 78.56% compared to last year’s
dibandingkan tahun lalu sebesar Rp11,97 miliar. Rp11.97 billion.
Profil Perusahaan
Company Profile
Kepemilikan Saham SIL per 31 desember 2019

SIL Share Ownership as of December 31, 2019
49,00%
51,00%
PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Manajemen Kunci SIL per 31 Desember 2019

Key Management of SIL as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Jhoni Halilintar Tarigan
Board of Commissioners Dharma Syahputra
Direksi Ida Rahmi Kurniasih
Board of Directors Acep Sutiana
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) resmi berdiri PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) was officially
pada 25 Januari 2016 berdasarkan Akta No. 11 tanggal established on January 25, 2016 based on Deed No. 11
25 Januari 2016 yang dibuat oleh Notaris Windalina, S.H. dated January 25, 2016 passed before Notary Windalina,
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasarnya, maksud dan SH. In accordance to Article 3 of the Company’s Articles of
tujuan pendirian KFSP adalah berusaha di bidang industri Association, the objective and goals of KFSP establishment
kimia, dengan mendirikan pabrik bahan baku obat secara is to build business in chemical industry, by establishing a
berkelanjutan dengan produk awal Bahan Baku Obat continuous Pharmaceutical Raw Materials factory with the initial
(BBO) dan High Function Chemical (HFC). Untuk mencapai product of the Active Pharmaceutical Ingredient (API) and High
maksud dan tujuannya, KFSP dapat melakukan kegiatan Function Chemical (HFC). To achieve the objectives and goals,
usaha bidang industri kimia, BBO dan HFC antara lain KFSP may conduct business activity in chemical industry, API,
memproduksi, mendistribusikan dan memasarkan. and HFC including producing, distributing, and marketing.
Peletakan batu pertama pabrik BBO KFSP yang terletak The groundbreaking of KFSP Plant which located in Lippo
di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat Cikarang Industrial Area, Bekas, West Java was conducted
ini dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2016 oleh Menteri on October 10, 2016 by Minister of Health Republic of
Kesehatan RI, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia, Head of Indonesia National Agency of Drug and
(BPOM) RI, Ketua Komisi IX DPR RI, President Director Sung Food Control (NADFC), Head of Commission IX House of
Wun Pharmacopia, Co. Ltd., dan Komisaris Utama PT Kimia Representative Republic of Indonesia, President Director of
Farma (Persero) Tbk, sebagai pertanda dimulainya proses Sung Wun Pharmacopia, Co., Ltd and President Commissioner
pembangunan pabrik yang ditargetkan mulai berproduksi of PT Kimia Farma (Persero) Tbk as a remark on the start plant
pada tahun 2018. construction process and targeted to start production in 2018.
Pada tahapan awal, KFSP ditargetkan akan memproduksi At the initial stage, KFSP is targeted to produce 8 (eight)
8 (delapan) item BBO Aktif, yaitu Simvastatin, Atorvastatin, Active Pharmaceutical Ingredient items, namely Simvastatin,
Rosuvastatin, Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Atorvastatin, Rosuvastatin, Esomeprazole, Pantoprazole,
Clopidogrel dan Sarpogrelate. Selain itu, KFSP juga akan Rabeprazole, Clopidogrel and Sarpogrelate. In addition,
memproduksi 7 (tujuh) item High Function Chemical (HFC) KFSP will also produce 7 (seven) High Function Chemical
yaitu Lauoylysin, Argine Nitrate, Argine α-Ketoglutarate, (HFC) items, namely Lauoylysin, Argine Nitrate, Argine
Milk Thistle, Thiamine dilaurylsulfate, Ceramide dan α-Ketoglutarate, Milk Thistle, Thiamine dilaurylsulfate,
1,2-Henandiol yang digunakan sebagai bahan baku untuk Ceramide and 1,2-Henandiol which are used as raw materials
Kosmetika dan Food Supplement. for Cosmetics and Food Supplement.
Sepanjang tahun tahun 2019, Perseroan memfokuskan diri Throughout 2019, the Company focused on optimizing the
untuk mengoptimalkan line produksi HFC (Non Farma) dengan production of HFC (Non Pharma) line by collaborating with
melakukan kerja sama dengan Jinyoung Bio, Co., Ltd Korea Jinyoung Bio, Co., Ltd. Korea for a 10-year sales contract
untuk kesepakatan kontrak penjualan selama 10 tahun dimulai agreement starting with the technologies transfer of 2
dengan transfer technology 2 produk bahan baku kosmetika cosmetic raw material products, namely Lauroyl Lysine and
yaitu Lauroyl Lysine dan LDXP (Low Density Dextrin Palmitate) LDXP (Low Density Dextrin Palmitate) and BAPA intermediate
dan juga transfer technology intermediate BAPA bersama technology transfer with Sung Wun Pharmacopia, Co. Ltd.
Sung Wun Pharmacopia, Co. Ltd Korea. Korea.
Selain optimalisasi produksi line HFC (Non Farma), Perseroan In addition to optimizing the production of the HFC (Non
juga melakukan melakukan alih teknologi untuk beberapa Pharma) line, the Company also carries out technology
produk Bahan Baku Obat (BBO) bersama dengan Sung Wun transfer for several medicinal raw material (API) products
Pharmacopia, Co. Ltd Korea yaitu Lamivudine, Entecavir together with Sung Wun Pharmacopia, Co. Ltd. Korea
dan Efavirenz. namely Lamivudine, Entecavir and Efavirenz
Perseroan pada tahun 2019 telah mendapatkan beberapa The Company in 2019 has received the following awards:
penghargaan sebagai berikut:
1. Penghargaan dari Kementerian Perindustrian Republik 1. Award from the Ministry of Industry of the Republic of
Indonesia atas Apresiasi Perseroan melakukan transformasi Indonesia as appreciation to the Company which has
menuju Industri 4.0 yang diserahkan oleh Menteri Perindustrian transformed towards Industry 4.0 which was submitted
pada tanggal 15 April 2019; by the Minister of Industry on April 15, 2019;
2. Penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama 2. Award from the Head of KPP Pratama Jakarta Gambir Satu
Jakarta Gambir Satu sebagai Perusahaan atas kepatuhan for the compliance of corporate taxpayers’ obligations
pelaksanaan kewajiban perpajakan wajib pajak badan pada on November 5, 2019;
tanggal 5 November 2019;
3. Penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 3. Award from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia
sebagai Karya Inovasi terbaik III Kategori Expo Inovasi Sediaan as the third best Innovation Work of Pharmaceuticals and
Farmasi dan Alat Kesehatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Medical Devices Innovation Category in the 55th National
ke-55 yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Farmasi dan Health Day Exhibition presented by the Director General
Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia of Pharmaceutical and Medical Device of the Ministry of
pada tanggal 9 November 2019. Health of the Republic of Indonesia on November 9, 2019.
Pada tahun 2019 Perseroan berhasil mendapatkan sertifikat In 2019 the Company succeeded in obtaining GMP
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM certificates from the Indonesian NADFC for 4 Active Raw
Republik Indonesia untuk 4 produk Bahan Baku Aktif Material (Pharma) products, namely Clopidogrel Bisulfate,
(Farma) yaitu Clopidogrel Bisulfate, Simvastatin, Entecavir Simvastatin, Entecavir and Efavirenz.
dan Efavirenz.
Kepemilikan Saham KFSP per 31 desember 2019

KFSP Share Ownership as of December 31, 2019
5,19%
19,81%
Sung Wun Pharmacopia Co.Ltd
75,00% PT Sungwun Pharmacopia Indonesia
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Kunci KFSP per 31 Desember 2019

Key Management of KFSP as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Pujianto
Board of Commissioners Bambang Marwoto
Kadarsyah
Direksi Pamian Siregar
Board of Directors Nuzirwan
Lee Ki Bong
Kimia Farma Dawaa Co., Ltd. Kimia Farma Dawaa Co., Ltd.
Kimia Farma Dawaa Co., Ltd. (KF Dawaa) resmi berdiri pada tanggal Dawaa Kimia Farma Co., Ltd. (KF Dawaa) was officially established
26 Jumadil Awal 1439 H (bertepatan dengan 13 Februari 2018) on 26 Jumadil Awal 1439 H (to coincide with February 13, 2018)
berdasarkan Akta No 70649 dan pengesahan oleh Notaris Barak based on Deed No. 70649 and endorsement by Notary Barak
Muhammad Saad Al Said No. 39807973 tanggal 27 Jumadil Awal Muhammad Saad Al Said No. 39807973 dated 27 Jumadil Awal
1439 H (bertepatan dengan 14 Februari 2019). Sesuai dengan 1439 H (to coincide with February 14, 2019). In accordance with
Pasal 4 anggaran dasarnya, KF Dawaa melakukan kegiatan usaha Article 4 of its Articles of Association, KF Dawaa carries out
di bidang manajemen ritel apotek, distribusi obat-obatan, kosmetik business activities in the fields of retail management in Pharmacy,
dan alat kesehatan. Distribution of medicines, cosmetics and medical devices.
Latar belakang pendirian KF Dawaa adalah dalam rangka The background of the establishment of KF Dawaa is to
menjadikan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tampil sebagai make PT Kimia Farma (Persero) Tbk appear as a global player
pemain global (global player) dengan melakukan atau by conducting or having health business activities abroad,
memiliki aktivitas bisnis kesehatan di luar negeri, khususnya especially in Saudi Arabia and the Middle East and North
di Arab Saudi dan Middle East and North Africa (MENA) Africa (MENA) as a development strategy businesses and
sebagai strategi pengembangan bisnis dan pasar untuk markets to increase stakeholder benefits. The existence of
meningkatkan benefit bagi para stakeholder. Keberadaan Kimia Farma in Saudi Arabia at the same time can support
Kimia Farma di Arab Saudi sekaligus dapat mendukung government programs in serving the health care needs of
program pemerintah dalam melayani kebutuhan pelayanan Indonesian Hajj and Umrah pilgrims that is increasing from
kesehatan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia yang semakin year to year, as well as serving Indonesian Citizens living
meningkat dari tahun ke tahun, serta melayani Warga Negara in Saudi Arabia. This strategy has been realized by Kimia
Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Strategi tersebut Farma by forming a new subsidiary called Kimia Farma
telah direalisasikan oleh Kimia Farma dengan melakukan Dawaa in collaboration with partners in Saudi Arabia,
pembentukan anak perusahaan baru yang bernama Kimia namely the Marei Bin Mahfouz Group (MBM Group), which
Farma Dawaa bekerja sama dengan mitra di Arab Saudi yaitu Kimia Farma is conducting a share subscription for Dawaa
perusahaan Marei Bin Mahfouz Grup (MBM Grup), dimana Medical shares (one of the MBM Group subsidiaries) through
Kimia Farma melakukan penyertaan saham terhadap saham investment / capital addition and making Kimia Farma a
Dawaa Medical (salah satu anak perusahaan MBM Group) majority shareholder with a 60% shareholding, then the
melalui investasi/penambahan modal dan menjadikan company’s name Dawaa Medical changed to Kimia Farma
Kimia Farma menjadi pemegang saham mayoritas dengan Dawaa (KF Dawaa).
kepemilikan saham 60%, kemudian nama perusahaan Dawaa
Medical berubah menjadi Kimia Farma Dawaa (KF Dawaa).
MBM Grup adalah perusahaan yang berdiri sejak 1965 MBM Group is a company established since 1965 engaged
bergerak di bidang investasi strategis di sektor industri, in strategic investment in the industrial, trade and service
perdagangan, dan jasa. MBM Grup melalui 13 anak sectors. MBM Group, through its 13 subsidiaries, conducts
perusahaannya melakukan beberapa kegiatan bisnis yang several business activities consisting of trading, hospitality,
terdiri dari perdagangan, perhotelan, kontruksi, layanan construction, health services, paint factories, steel and
kesehatan, pabrik cat, pabrik baja dan aluminium, penasihat aluminum plants, legal counsel, logistics and business
hukum, logistik dan layanan konsultan bisnis. consulting services.
Selama akhir tahun 2019 KF Dawaa telah mengoperasikan During the end of 2019 KF Dawaa had operated a Pharmacy
jaringan Apotek sebanyak 24 outlet (14 di Makkah, 6 di network of 24 outlets (14 in Mecca, 6 in Jeddah, 3 in Medina,
Jeddah, 3 di Madinah, 1 di Thaif) serta memiliki jaringan 1 in Thaif) and had a distribution network of Medicines,
distribusi obat, kosmetik, Fast Moving Consumer Goods Cosmetics, Fast Moving Consumer Goods (FMCG) and
(FMCG) dan alat kesehatan untuk area Makkah, Jeddah, Medical Devices for the Mecca area, Jeddah, Medina, Tabuk,
Madinah, Tabuk, Taif dan Abha. KF Dawaa juga telah melayani Taif and Abha. KF Dawaa has also served the needs of
kebutuhan obat dan alat kesehatan jemaah Haji Indonesia medicines and medical devices for Indonesian Hajj pilgrims
pada tahun 2018 dan 2019 melalui Klinik Kesehatan Haji in 2018 and 2019 through the Indonesian Hajj Health Clinic
Indonesia (KKHI) di Makkah, Jeddah dan Madinah. in Mecca, Jeddah and Medina.
Kepemilikan Saham Kimia farma Dawaa per 31 desember 2019

Kimia Farma Dawaa Share Ownership as of December 31, 2019
0,50%
0,50%
60,00%
Marei Bin Mahfouz Group & Co.
39,00% Mr. Lutfi Abdulfattah S. Alghifari
Mr. Hassan Abdullah A. Jabarti
Manajemen Kunci Dawaa per 31 Desember 2019

Key Management of Dawaa as of December 31, 2019
Dewan Komisaris (belum ditetapkan)
Board of Commissioners (not yet decided)
Direksi Hendra Farma Djohar

Board of Directors Ida Rasita
PT Phapros Tbk PT Phapros Tbk
PT Phapros Tbk (PEHA) adalah perusahaan farmasi yang PT Phapros Tbk (PEHA) is a pharmaceutical company which is
merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk a subsidiary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk, which currently
yang saat ini menguasai saham sebesar 56,77% dan sisanya holds a share of 56.77% and the rest is held by the public
dipegang oleh publik termasuk karyawan. Sejak didirikan including employees. Since it was founded more than six
lebih dari enam dasawarsa yang lalu, tepatnya pada 21 Juni decades ago, precisely on June 21, 1954, PT Phapros Tbk,
1954, PT Phapros Tbk yang semula merupakan bagian dari which was originally a part of Oei Tiong Ham Corcern’s
pengembangan usaha Oei Tiong Ham Corcern dengan business development under the name N.V. Pharmaceutical
nama N.V. Pharmaceutical Processing Industries sejak awal Processing Industries since its inception fostered corporate
menumbuhkan budaya perusahaan yang berbasis pada culture based on professionalism and quality-oriented.
profesionalisme dan berorientasi pada kualitas.
Komitmen yang tinggi pada standar kualitas serta lingkungan High commitment to quality standards and the environment
dibuktikan dengan terus mengikuti perubahan standar is evidenced by continuing to follow changes in quality
mutu melalui implementasi dari Cara Pembuatan Obat standards through the implementation of the current
yang Baik (CPOB) terkini (Current Good Manufacturing Good Manufacturing Practices (GMP), current Traditional
Practices), Pembuatan Obat Tradisional yang Baik/CPOTB Herbal Good Manufacturing Practices, and requirements
terkini (Current Herbal Good Manufacturing Practices), serta for distribution of medical devices and Good Manufacturing
persyaratan penyaluran alat kesehatan dan Cara Pembuatan Practices, Requirements for Financial Accounting Standards
Profil Perusahaan
Company Profile
Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB), Persyaratan Standar and an integrated Quality Management System which
Akuntansi Keuangan (PSAK) serta Sistem Manajemen Mutu includes ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 standards
yang terintegrasi yang meliputi standar ISO 9001, ISO that have been updated to ISO 45001, ISO / IEC 17025
14001, OHSAS 18001 yang telah diperbaharui menjadi for the calibration laboratory, Risk Management, and
ISO 45001, ISO/IEC 17025 untuk laboratorium kalibrasi, Occupational Health and Safety (OHS) Management System
Manajemen Risiko, serta Sistem Manajemen Keselamatan of the Indonesian Ministry of Manpower.
dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Tenaga Kerja RI.
Saat ini, perusahaan telah memproduksi lebih dari 250 At present, the company has produced more than 250 types of
macam obat, sebagian besar di antaranya adalah hasil drugs, most of which are the result of their own development
pengembangan sendiri (non-lisensi) yang diklasifikasi dalam (non-licensed) which is classified in the group of ethical, generic,
kelompok produk etikal, generik, Over The Counter (OTC), Over The Counter (OTC), Agromed. In addition to producing
Agromed. Selain memproduksi obat yang diperdagangkan drugs which are privately sold , PT Phapros Tbk buys other
sendiri, PT Phapros Tbk dipercaya industri farmasi lain pharmaceutical industries to produce drugs through a contract
untuk memproduksi obat melalui kerja sama Contract manufacturing partnership. These products are not only for
Manufacturing. Produk tersebut selain untuk kebutuhan national needs but also for the needs of other countries through
nasional juga untuk kebutuhan negara lain melalui kerja- export cooperation which was initiated since 2013. Until now
sama ekspor yang dirintis sejak tahun 2013. Hingga saat there are 6 products needed to be transferred in Cambodia,
ini sudah ada 6 produk yang diizinkan untuk beredar di as well as antituberculosis drugs which at the end of 2019 were
Kamboja, serta obat antituberkulosis yang pada akhir tahun sent to Peru, South America.
2019 diekspor ke Peru, Amerika Selatan.
Selain itu, perusahaan mulai memperluas lingkup In addition, the company began to expand its scope
bisnisnya pada sektor non obat berupa alat kesehatan non of business to the non-drug sector in the form of non-
elektromedik yang telah memperoleh izin pendistribusiannya electromedical medical devices that had obtained its
dari Kementerian Kesehatan RI. distribution permit from the Indonesian Ministry of Health.
Kepemilikan Saham PEHA per 31 Desember 2019

PEHA Share Ownership as of December 31, 2019
43,23%
56,77% Publik | Public

Manajemen Kunci PEHA per 31 Desember 2019

Key Management of PEHA as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Verdi Budidarmo
Board of Commissioners Masrizal Achmad Syarief
Fasli Jalal
Zainal Abidin
Direksi Barokah Sri Utami
Board of Directors Heru Marsono
Syamsul Huda
Chairani Harahap
PT Kimia Farma Diagnostika PT Kimia Farma Diagnostika
PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) adalah entitas anak tidak PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) is indirect subsidiary
langsung Perseroan melalui PT Kimia Farma Apotik yang through PT Kimia Farma Apotek was established based
didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Desember 2008 on the Establishment Deed No. No.1 dated December 2,
yang dibuat di hadapan Notaris Amsal Sulaeman, S.H. KFD. 2008 passed before Notaris Amsal Sulaeman,.S.H. KFD.
KFD terus memperkuat jaringan pada tahun 2019 dengan KFD continues to strengthen the network in 2019 by adding
menambah jaringan layanan sehingga pada tahun ini sudah service network so on this year there are 64 Branches
tersedia 64 Cabang yang terdiri dari 4 Laboratorium Klinik consisting of 4 Flagship Clinical Laboratory Flagship, 59
Flagship, 59 Laboratorium Klinik Hub baru, dan 1 Laboratorium new Hub Clinical Laboratory, and 1 Clinical Laboratory Hub
Klinik Hub relokasi yang tersebar di 39 kota di Indonesia. relocation spread in 39 cities in Indonesia.
Cabang-cabang yang dibuka tahun 2019 adalah Branches opened in 2019 are as follows:
sebagai berikut:
1. Flagship Semarang dan Flagship Medan Kartini 1. Flagship Semarang and Flagship Medan Kartini
2. Hub Palangkaraya, Batam Lab Plus, Kendari Bulog, 2. Hub Palangkaraya, Batam Lab Plus, Kendari Bulog,
Soreang, dan Padang Soreang, and Padang
3. Kerja sama Rumah Sakit yaitu RS Kartika Pulomas Jakarta 3. Hospital Cooperation, namely Kartika Pulomas Hospital,
Timur East Jakarta
4. Kerja sama Klinik yaitu dengan Klinik Inseminasi Puri 4. Clinical collaboration with the Puri Garcia Serang
Garcia Serang Insemination Clinic
5. Relokasi Hub Jambi 5. Relocation of Jambi Hub
Kepemilikan Saham KFD per 31 desember 2019

KFD Share Ownership as of December 31, 2019
0,01%
99,99%
YKKKF
PT Kimia Farma Apotek
Manajemen Kunci KFD per 31 Desember 2019

Key Management of KFD as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Yudhi Rangkuti
Board of Commissioners Retno Sumekar
Direksi Adil Fadilah Bulqini
Board of Directors Ilham Sabariman
Profil Perusahaan
Company Profile
PT LUCAS DJAJA PT LUCAS DJAJA
PT Lucas Djaja adalah entitas anak tidak langsung Perseroan PT Lucas Djaja is an indirect subsidiary of Company through
melalui PT Phapros Tbk (PEHA). Saat ini, PT Lucas Djaja telah PT Phapros Tbk (PEHA). At present, PT Lucas Djaja produced
memproduksi lebih dari 71 macam obat, sebagian besar di more than 71 types of drugs, most of which are the results
antaranya adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi) of in-house development (non-licensed) and they are
yang diklasifikasi dalam kelompok produk etikal, generic, classified as ethical, generic, OTC, Traditional Medicine
OTC, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. Selain and Health Supplements product groups. In addition to
memproduksi obat yang diperdagangkan sendiri, PT Lucas producing their own drugs, PT Lucas Djaja is trusted by
Djaja dipercaya industri farmasi lain untuk memproduksi other pharmaceutical companies to produce drugs through
obat melalui kerja sama kontrak pembuatan produk. cooperation contracts in product manufacturing. Besides
Produk tersebut selain untuk kebutuhan nasional juga to meet domestic needs, the producst are also exported
untuk kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor yang to other countries like Afghanistan, Myanmar and Nigeria.
diizinkan untuk beredar di negara Afganistan, Myanmar dan PT Lucas Djaja began to expand its business to non-drug
Nigeria. Perusahaan mulai memperluas lingkup bisnisnya sector by producing Household Health Supplies; this new
pada sektor non obat berupa Perbekalan Kesehatan Rumah business had obtained permit from the Ministry of Health
Tangga (PKRT) yang telah memperoleh izin dari Kementerian of the Republic of Indonesia.
Kesehatan Republik Indonesia.
Manajemen Kunci LUCAS per 31 Desember 2019

Key Management of LUCAS as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Barokah Sri Utami
Board of Commissioners Lucia Wandayanty
Direksi Ninung Murtini
Board of Directors
ENTITAS Asosiasi Associated Entity

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) bergerak PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) engaged
dalam bidang penyediaan program jaminan kesehatan in providing commercial health insurance program as business
komersial sebagai unit bisnis dari PT Askes (Persero) sejak tahun unit of PT Askes (Persero) since 1992. At that time, Mandiri
1992. Saat itu Mandiri Inhealth menyelenggarakan program Inhealth organized commercial health insurance program
jaminan kesehatan komersial dengan sistem managed care with a managed care system for private companies, SOEs,
untuk perusahaan swasta, BUMN, dan institusi pemerintahan. and government institution. However, Mandiri Inhealth was
Namun demikian, Mandiri Inhealth baru resmi didirikan sebagai officially launched as legal entity by PT Askes (Persero) and
badan hukum oleh PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PT Koperasi Bhakti of PT Askes (Persero) in 2008.
Askes (Persero) pada tahun 2008.
Sejalan dengan transformasi PT Askes (Persero) menjadi In line with the transformation of PT Askes (Persero) into
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), then Mandiri
maka Mandiri Inhealth diakuisisi oleh PT Bank Mandiri Inhealth was acquisitioned by PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk, Kimia Farma, dan PT Asuransi Jasa Indonesia Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, and PT Asuransi Jasa
(Persero). Akuisisi ini juga memberi akses ke pasar korporasi Indonesia (Persero). This acquisition also provides access
yang lebih luas serta kemampuan untuk memperluas to wider corporate market and ability to expand Healthcare
infrastruktur provider layanan kesehatan untuk mendukung service provider infrastructure to support managed care
skema managed care, yakni untuk berpartisipasi dalam scheme, in which to participate in supporting health
mendorong pertumbuhan dan peningkatan produk asuransi insurance product growth and improvement in Indonesia.
kesehatan di Indonesia.
Produk dan jasa yang ditawarkan Mandiri Inhealth Products and Services offered by Mandiri Inhealth is an
merupakan program asuransi kesehatan dengan sistem insurance program with comprehensive service system based
pelayanan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan medis, on medical needs, structured and tiered referral pattern
pola rujukan terstruktur dan berjenjang oleh provider yang by selected provider, with cost and quality control through
terseleksi, disertai upaya pengendalian biaya dan mutu utilization review and case management techniques.
melalui tinjauan pemanfaatan dan teknik pengelolaan kasus.
1. Inhealth Group Term Life 1. Inhealth Group Term Life
Produk asuransi jiwa berjangka kumpulan yang Collective term life insurance products that provide
memberikan manfaat asuransi kepada Ahli Waris yang insurance to appointed Heir if the Insures passed away
ditunjuk jika Tertanggung meninggal dunia dalam during insurance period.
masa asuransi.
2. Inhealth Endowment 2. Inhealth Endowment

Produk Asuransi Jiwa yang dirancang khusus untuk Key Insurance products specially designed for Key Person/
Person/Top Management yang memiliki unsur: Top Management who has:
a. Asuransi jiwa. a. Life Insurance.
b. Investasi, apabila tidak terjadi risiko sampai dengan b. Investment, if there is no risk occurring until the end
akhir masa asuransi. of insurance period.
3. Inhealth Indemnity 3. Inhealth Indemnity

Program asuransi kesehatan kelompok yang termasuk Group health insurance program including marriage
pasangan dan atau anak-anak. Produk Inhealth Indemnity couple and or children. Inhealth Indemnity products
menyediakan layanan kesehatan dengan menggunakan provide health service by using Issuer provider network.
jaringan provider Penerbit.
4. Inhealth Personal Accident 4. Inhealth Personal Accident

Produk asuransi jiwa berjangka kumpulan yang Collective term life insurance products that provide
memberikan manfaat asuransi kepada Ahli Waris insurance benefit to appointed Hier if the Insured passed
yang ditunjuk apabila Tertanggung meninggal dunia away due to accident or disability because of accident
karena kecelakaan atau mengalami kecacatan akibat or get treatment in Hospital due to accident.
kecelakaan atau menjalani perawatan di Rumah Sakit
akibat kecelakaan.
5. Inhealth Credit Life 5. Inhealth Credit Life

Produk Asuransi Jiwa Berjangka yang memberikan Term Life Insurance that provides life insurance protection
perlindungan asuransi jiwa jika Tertanggung meninggal if Insured passed away due to sickness or accident. In this
dunia karena sakit atau kecelakaan. Pada produk ini, product, Policyholder and also beneficiary is Bank/Non
Pemegang Polis sekaligus Penerima Manfaat adalah Bank Financial Institution in this case is credit provider.
Bank/Lembaga Keuangan Non Bank yang dalam hal
ini adalah pemberi kredit
Kepemilikan Saham Mandiri Inhealth per 31 desember 2019

Mandiri Inhealth Share Ownership as of December 31, 2019
10,00% 10,00%
80,00% PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Manajemen Kunci Mandiri Inhealth per 31 Desember 2019

Mandiri Inhealth Share Ownership as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Yusak Labanta Sudena Silalahi
Board of Commissioners Ali Ghufron Mukti
Bambang Wibowo
Direksi Iwan Pasila
Board of Directors Rahmat Syukri
Bugi Riagandhy
PT Marin Liza Farmasi PT Marin Liza Pharmacy
PT Marin Liza Farmasi adalah entitas anak tidak langsung PT Marin Liza Farmasi is an indirect subsidiary of the
Perseroan melalui PT Lucas Djaja. Company through PT Lucas Djaja.
Saat ini, perusahaan telah memproduksi lebih dari 38 At present, the company has produced more than 38 types
macam obat, sebagian besar di antaranya adalah hasil of drugs, most of which the results of in-house development
pengembangan sendiri (non-lisensi) yang diklasifikasi (non-licensed) and they are classified as ethical, generic,
dalam kelompok produk etikal, generik, dan OTC. Selain and OTC product groups. In addition to producing their
memproduksi obat yang diperdagangkan sendiri, PT own drugs, PT Marin Liza Farmasi is trusted by other
Marin Liza Farmasi dipercaya industri farmasi lain untuk pharmaceutical companies to produce drugs through
memproduksi obat melalui kerja sama kontrak pembuatan cooperation contracts in product manufacturing. Besides
produk. Produk tersebut selain untuk kebutuhan nasional to meet domestic needs, the producst are also exported
juga untuk kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor. to other countries through export cooperation.
Manajemen Kunci PT Marin Liza Farmasi per 31 Desember 2019

PT Marin Liza Farmasi Share Ownership as of December 31, 2019
Dewan Komisaris Ronawa Yulianto
Board of Commissioners
Direksi Heru Marsono
Board of Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR Kimia Farma Grup

Kimia Farma Group Structure
9,975%
90.025% 90,025%
Dwi warna 1 share
9,975%
9.975%
PT Bio Farma (Persero) Republic of Indonesia Publik
2003 2003 2011 2014 2016 2018 2019
KF : 10,00%
KF : 99,99% KF : 99,99% KF:51,00% JASINDO : 10,00% KF : 75,00%
Bank Mandiri: KF : 60,00% KF : 56,77%
KFA : 0,01% YKKKF : 0,01% PTPN VIII : 49,00% SWI : 5,19%
80,00% (Equity MBM : 40,00% Public : 43,23%
SWP : 19,81%
Capital)
KFA : 99,99%
PEHA : 90,25%
YKKKF : 0,01% PEHA : 20,00%
Others : 9,75%
Others : 80,00%
Pemegang Saham Pengendali/Utama/Entitas Pemilik Akhir

Principal/ Controlling Shareholder Up to Ultimate Parent Entity
Entitas Anak Langsung | Direct Subsidiaries
Entitas Asosiasi | Associated Entities Lucas : 99,91
Others : 0,09%
Entitas Anak Tidak Langsung | Indirect Subsidiaries
KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN SAHAM
Chronology of Share Issueance and Listing
Harga Jumlah Akumulasi Nilai Nominal Modal

Aksi Tanggal Bursa Tempat Kode Penawaran Penambahan Saham Saham Ditempatkan dan
Korporasi Peristiwa Pencatatan Saham Saham Saham (lembar) (Rp/lembar Disetor Penuh
Saham (Rp/lembar (lembar) saham) (Rp)
Corporate Date of Name of Stock Ticker saham) Share
Action event Exchange Code Share Offering Total Share Accumulated par value of Issued and Paid-
Price (Rp/share) Addition (share) (share) shares (Rp/share) up Capital (Rp)
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham 3.000.000.000 Rp100/lembar 500.000.000.000

Pre Initial Public Offering Rp100/share
Penawaran 4 Juli 2001 Bursa Efek KAEF Rp200/lembar 2.554.000.000 5.554.000.000 Rp100/lembar 555.400.000.000
Umum July 4, Jakarta dan Rp200/share Rp100/share
Perdana 2001 Bursa Efek
Saham Surabaya
Initial (sekarang
Public menjadi Bursa
Offering Efek Indonesia)
Jakarta Stock
Exchange and
Surabaya Stock
Exchange (now
an Indonesian
Stock Exchange)
Kronologis Penawaran Umum Perdana Saham Chronology of Initial Public Offering

Sebelum melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, Prior to the Initial Public Offering, the Company’s total
jumlah saham Perseroan adalah 3.000.000.000 lembar, terdiri shares amounted to 3.000.000.000 shares consisting of
dari 2.999.999.999 lembar saham Seri B Biasa dan 1 (satu) 2.999.999.999 series B shares and 1 series A Dwiwarna
lembar saham Seri A Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki share entirely owned by the Government of the Republic
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 14 Juni of Indonesia. On June 14, 2001, the Company obtained
2001, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya Market Supervisory Agency in the letter No. S-1415 / PM
No. S-1415/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum / 2001 to conduct a public offering of 500,000,000 Series
Perdana Saham atas 500.000.000 lembar saham Seri B Biasa B shares to the public and 54,000,000 Series B shares to
kepada masyarakat dan 54.000.000 lembar saham Seri B employees and management. On July 4, 2001 all of these
Biasa kepada karyawan dan manajemen. Pada tanggal 4 Juli shares were already listed on Jakarta Stock Exchange and
2001 seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Surabaya Stock Exchange (renamed on the Indonesia Stock
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Exhange).
Bursa Efek Indonesia).
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Employee and Management Share Ownership
Manajemen Program
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Employee and Management Share Ownership Program is
(KSKM) merupakan bagian dari keterlibatan karyawan sebagai part of employee involvement as one of the Company’s
salah satu pemangku kepentingan Perseroan dan telah disetujui stakeholders and has been approved in Extraordinary GMS
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dated April 4, 2001 in the Deed Number 2 passed before
tanggal 4 April 2001 dalam Akta No.2 yang dibuat oleh Imas Imas Fatimah, SH., in Jakarta. KSKM ownership scheme is
Fatimah, S.H., di Jakarta. Skema kepemilikan KSKM didasarkan based on the position level when the Initial Public Offering
kepada jenjang kepangkatan pada saat Initial Public Offering (IPO) launched and has been realized that 54,000,000 shares
(IPO) diluncurkan, dan telah direalisasikan sebanyak 54.000.000 owned by less than 4,000 employees and management.
lembar saham yang dimiliki kurang lebih 4.000 karyawan
dan manajemen.
Pada saat itu, saham dijual ke masyarakat dengan harga At that time, the stocks sold to public with initial
perdana Rp200 per lembar saham dan harga (exercise) per offering Rp200 per share sheet and price per share
lembar saham untuk karyawan discount 10,00% dari harga sheet for employees was discounted 10.00% from IPO
IPO yang sebesar Rp200 per lembar sahamnya menjadi price that was Rp200 per share sheet to Rp180 and
seharga Rp180 dan tidak dapat diperjualbelikan (locked) locked for 2 years since July 4, 2001.
selama 2 (dua) tahun sejak tanggal 4 Juli 2001.
Profil Perusahaan
Company Profile
Posisi Kepemilikan Saham Sebelum Aksi Korporasi Share Ownership Position Pre Corporate Action until
Hingga Akhir Tahun 2019 the end of 2019
Modal Ditempatkan Persentase

Aksi Korporasi dan Peristiwa Pemegang Saham Jumlah Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan
(lembar) (Rp) (%)
Corporate Action and Event Shareholder Total Shares Issued and Paidup Ownership
Capital Percentage
Pra Penawaran Umum Perdana Pemerintah Republik Indonesia
Saham (Sebelum 4 Juli 2001) (Nilai Government of Republic of Indonesia
Nominal Saham = Rp100/lembar
saham) Saham Seri A Dwiwarna 1
Pre Initial Public Offering (before Dwiwarna A Series Shares
July 4, 2001) Saham Seri B Biasa 2.999.999.999
(Share Nominal Value = Rp100/ Series B Shares
per shares) 500.000.000.000 100,00%
Jumlah 3.000.000.000
Total
Penawaran Umum Perdana Saham Saham Seri A Dwiwarna
(Setelah 4 Juli 2001) (Nilai Nominal Dwiwarna A Series Shares
Saham = Rp100/lembar saham) Pemerintah Republik Indonesia 1 100 0,000%
Initial Public Offering (after July 4, Government of Republic of Indonesia
2001) (Par Share Value = Rp100/
share)
Saham Seri B Biasa
Series B Shares
Manajemen dan Karyawan 54.000.000 5.400.000.000 0,972%
Management and Employee
Masyarakat (masing-masing kurang dari 500.000.000 50.000.000.000 9,003%
5%)
Public (each below 5%)
Jumlah 5.554.000.000 555.400.000.000 100,000%
Total
Kepemilikan Saham KAEF per 31 Saham Seri A Dwiwarna
Desember 2019 (Nilai Nominal Dwiwarna A Series Shares
Saham = Rp100/lembar saham) Pemerintah Republik Indonesia 1 100 0,000%
KAEF Share Ownership as of Government of Republic of Indonesia
December 31, 2019 (Par Share
Value = Rp100/share) Saham Seri B Biasa
Series B Shares
Manajemen dan Karyawan 5.920.500 592.050.000 0,107%
Management and Employee
Masyarakat (masing-masing kurang dari 548.079.500 54.807.950.000 9,868%
5%)
Public (each below 5%)
Jumlah 5.554.000.000 555.400.000.000 100,000%
Total
Per 31 Desember 2019, komposisi Pemegang Saham As of December 31, 2019, Company Shareholder
Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar Composition are Government of Republic of Indonesia
90,025%, Manajemen dan Karyawan 0,107%, dan Masyarakat amounted 90.025%, Management and Employee amounted
(masing masing kurang dari 5%) sebesar 9,868%, seperti 0.107%, and Public (each below 5%) amounted 9.868%, as
yang dapat dilihat pada bagian Komposisi Pemegang Saham can be seen in Shareholder Composition reviewed above.
yang telah diulas di atas.
INFORMASI TENTANG PENERBITAN DAN PENCATATAN
OBLIGASI SERTA EFEK LAINNYA
Information of Bond Issueance and Listing and/or Other Securities
Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak menerbitkan efek Until the end of 2019, Company did not issue securities such
seperti obligasi, sukuk, obligasi konversi atau efek lainnya as, bond, sukuk, convertible bond, or other securities in
di bursa efek baik yang berada di Indonesia maupun di luar stock exchange both in Indonesia and overseas. Accordingly,
negeri. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait there is no information regarding other securities names,
nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat other securities issuance years, interest rates/other securities
bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek benefits, and other securities due dates; value of other
lainnya; nilai penawaran efek lainnya; nama bursa dimana securities; name of exchange where other securities are
efek lainnya dicatatkan; dan peringkat efek. listed; and securities rating.
Tahun 2019 Perseroan menerbitkan Medium Term Notes In 2019 the Company issued Medium Term Notes (MTN)
(MTN) yaitu sebesar MTN I Kimia Farma Tahun 2019 sebesar in the amount of MTN I Kimia Farma in 2019 amounting to
Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah) dan Rp250,000,000,000 (two hundred and five billion rupiahs)
MTN Syariah Mudharabah I Kimia Farma Tahun 2019 sebesar and MTN Syariah Mudharabah I Kimia Farma in 2019
Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah). amounting to Rp250,000,000,000 (two hundred and five
billion Rupiah select).
Profil Perusahaan
Company Profile
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

Supporting Institution and Professional
Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

List of Supporting Institutions and Professionals
Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Biaya Periode Penugasan
(Rp)
Name and Address Type and Form of Service Cost Period
Lembaga Penunjang
Supporting Institution
Kustodian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Jasa kustodian sentral dan Sesuai dengan Tahunan
Custodian Gedung Bursa Efek Indonesia, penyelesaian transaksi yang wajar, ketentuan atau Annually
Tower 1 Lantai 5 teratur dan efisien perjanjian
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Central Custodian Service and In accordance with
Jakarta 12190 settlement of fair transaction the provisions or
agreements
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek Sesuai dengan Tahunan
Share Registrar Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta Share Registrar ketentuan atau Annually
10120 perjanjian
In accordance with
the provisions or
agreements
Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Efek Sesuai dengan Tahunan
Rating Agency (PEFINDO) Rating Agency ketentuan atau Annually
Panin Tower Senayan City Lantai 17, perjanjian
Jl. Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270 In accordance with
the provisions or
agreements
Profesi Penunjang
Supporting Proffesional
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Audit umum atas Laporan Rp1.500.000.000 2019
Public Accountant Firm & Rekan (member Firm of RSM Keuangan Konsolidasian &
International) Laporan Keuangan PKBL tahun
buku 2019
Plaza Asia Lantai 10 General audit for the
Jl. Jend. Sudirman No.59, Jakarta Consolidated Financial
12190 Statements and PKBL Financial
Statements of the Fiscal Year 2019
Notaris M. Nova Faisal, S.H., M.Kn Notaris Rp80.000.000 2019
Notary Notary
Cyber 2 Tower Lantai 22
JL. HR. Rasuna Said Blok X-5, No.13,
Jakarta 12710
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan 6 (enam) Tahun Terakhir 2014-2019
List of Public Accountants for the last 6 years (2014-2019)
Tahun Kantor Akuntan Biaya
Buku Publik Akuntan Jasa Opini (Rp)
Fiscal Public Accounting Accountant Services Opinion Fee
Year Firms
2019 Amir Abadi Jusuf, Dedy Sukrisnadi, Audit umum atas Laporan Wajar tanpa Pengecualian 1.500.000.000
Aryanto, Mawar & S.E.,M.Ak.,CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
Rekan (member Firm Laporan Keuangan PKBL tahun
of RSM International) buku 2019
General audit for the Consolidated
Financial Statements and PKBL
Financial Statements of the Fiscal
Year 2019
2018 Hadori Sugiarto Adi Drs. Hartono, Audit umum atas Laporan Wajar tanpa Pengecualian 790.000.000
& Rekan CA, CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
Laporan Keuangan PKBL tahun
buku 2018
Year 2018
2017 Hadori Sugiarto Adi Drs. Djarwoto, Audit umum atas Laporan Wajar Tanpa Pengecualian 790.000.000
& Rekan Ak. CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
buku 2017
Year 2017
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan 6 (enam) Tahun Terakhir 2014-2019
List of Public Accountants for the last 6 years (2014-2019)
Tahun Kantor Akuntan Biaya
Buku Publik Akuntan Jasa Opini (Rp)
Fiscal Public Accounting Accountant Services Opinion Fee
Year Firms
2016 Hadori Sugiarto Adi Drs. Djarwoto, Audit umum atas Laporan Wajar Tanpa Pengecualian 745.000.000
& Rekan Ak. CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
buku 2016
Year 2016
2015 Hendrawinata Eddy Florus Daeli, Audit umum atas Laporan Wajar Tanpa Pengecualian 645.000.000
Siddharta & Tanzil MM, CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
buku 2015
Year 2015
2014 Hendrawinata Eddy Florus Daeli, Audit umum atas Laporan Wajar Tanpa Pengecualian 645.000.000
Siddharta & Tanzil MM, CPA Keuangan Konsolidasian & Unqualified
buku 2014
Year 2014
Daftar Penting Lainnya

Informasi Perdagangan dan : Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange
Pencatatan Saham Gedung Bursa Efek Indonesia
Information of Share Trading and Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Listing Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0515
Email: callcenter@idx.co.id
Website: www.idx.co.id
Hubungan Investor : Corporate Secretary PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Investor Relation Ganti Winarno Putro
Tel.: +62 21 3847709
Fax.: +62 21 3814441
Email: corsec@kimiafarma.co.id
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Profil Perusahaan
Company Profile
AWARD AND CERTIFICATION
6 Februari 2019 27 Maret 2019

February 6, 2019 March 27, 2019
Tiga Penghargaan Top Brand Award 2019 untuk :1. Enkasari To p D i g i t a l I n n o v a t i o n
(Obat Sariawan), 2. Salicyl (Bedak Kesehatan) Transformation In Smart Healthcare
Three Top Brand Awards 2019 for: 1. Enkasari (Sprue Medication), Business 2019
2. Salicyl (Health Powder)
24 April 2019
April 24, 2019
Bumn Marketers Award 2019, Bronze winner :
1. The Most Promising Company In Tactical Marketing 2019
2. The Most Promising Company In Strategic Marketing 2019
3. The Most Promising Company In Marketing 3.0 2019
27 April 2019 27 Mei 2019 20 Agustus 2019

April 27, 2019 May 27, 2019 August 20, 2019
P i a g a m P e n g h a rg a a n M u s e u m PKBL Terbaik Industri Farmasi TOP Brand Award 2019 Produk Asifit
Rekor - Dunia Indonesia Program Unggulan Bina Lingkungan Kategori “Breast Milk Booster”
“Pemakaian Obat Kumur Secara Komunitas Lokal TOP Brand Award 2019 for Asifit
Serentak oleh Peserta Terbanyak” The Best PKBL in Pharmaceutical Product Under “Breast Milk Booster”
Charter Award of World Record Museum, Industry, the excellent Local Category
Indonesia for “Taking mouth wash by the Community Development
most participants at the same time”
26 Agustus 2019 30 Agustus 2019 5 September 2019
August 26, 2019 August 30, 2019 September 5, 2019
BAZNAS Award: Kategori Perusahaan PT Kimia Farma Apotek Meraih Bronze Go Asean Champion 2019
Penyelengaraan CSR terbaik 2019 Digital Popular Brand Award
A Company with the Best CSR in 2019 2019
Category PT Kimia Farma Apotek Receives
Digital Popular Brand Award 2019
19 September 2019 14 Oktober 2019

September 19, 2019 October 14, 2019
The Best Corporate Philantropy IICD Corporate Governance
Program Klinik Apung Award 2019: TOP 50 Company
The Best Corporate Philantropy Corporate Governance Award
For Floating Clinic Program 2019
21 November 2019 12 Desember 2019

November 21, 2019 December 12, 2019
Indonesia Employers of Choice Award 2019 Majalah Investor Award 2019
1. The Winner of Indonesian Employers of Choice Award 2019 BUMN TERBAIK 2019 Kategori
2. The Winner of Job Seeker by Korn Ferry 2019 Bidang Non Keuangan Sektor
Farmasi, Makanan dan Aneka
Industri
THE BEST SOEs 2019 under non
financial sector, pharmaceutical
sector, food and various industry
Profil Perusahaan
Company Profile
Sertifikasi yang Diperoleh di Tahun 2019

Certifications Obtained in 2019
Tanggal Dikeluarkannya Sertifikasi 29 Mei 2019
Date of Certification May 29, 2019
Jenis Sertifikat ISMK3
Type of Certificate
Dikeluarkan Oleh DISNAKER
Issued by
Masa Berlaku Hingga 2022
Valid Until
Tanggal Dikeluarkannya Sertifikasi 5 Mei 2020

Date of Certification May 5, 2020
Jenis Sertifikat ISO 9001 : 2015
Type of Certificate
Dikeluarkan Oleh PT SGS Indonesia
Issued by
Masa Berlaku Hingga 5 Mei 2023
Valid Until May 5, 2023
DAFTAR ALAMAT ENTITAS ANAK DAN KANTOR JARINGAN
OPERASIONAL, SERTA INFORMASI KANTOR CABANG DAN KANTOR
PERWAKILAN
Subsidiaries and Operational Network Office Address List, and Branch Office
and Representative Office Information
Kantor Pusat
Head Office
Jl. Veteran No. 9 Gambir
Jakarta Pusat 10110
DKI Jakarta, Indonesia
Telp.: +62 21 384 7709
Faks.: +62 21 381 4441
Contact Center: 1-500-255
Surel: corsec@kimiafarma.co.id
Situs Web: www.kimiafarma.co.id
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Kimia Farma Apotek PT Kimia Farma Dawaa Co. Ltd
Jl Budi Utomo No. 1 Marei Bin Mahfoudz Building 1st floor, Al Naseem District, Makkah Al
Jakarta 10110 Mukarramah
Telp.: +62 21 385 7245 Telp: (966) 12 5545050
Faks.: +62 21 3811 1887 Fax: (966) 12 5545050
PT Kimia Farma Trading & Distribution PT Phapros Tbk
Jl Budi Utomo No. 1 Menara Rajawali Lantai 17
Jakarta 10110 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Mega Kuningan,
Telp.: +62 21 345 6959 Jakarta Selatan 12950
Faks.: +62 21 352 1054 Telp.: +62 21 576 2709
Faks.: +62 21 576 3910
PT Sinkona Indonesia Lestari PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Jl Raya Ciater Subang Km 171 Jl Angsana Raya Blok A06 - 001 Delta Silicon
Subang, Jawa Barat 41281 Kawasan Industri Cikarang
Telp.: +62 22 250 2852 Bekasi, Jawa Barat 17550
Faks.: +62 22 253 1608 Telp.: +62 21 8991 6857
Faks.: +62 21 8991 6857
Pabrik
Plant
Plant Medan Plant Jakarta
Jl Raya Medan Tanjung Morawa Km 9 Jl. Rawa Gelam V No. 1
Medan, Sumatera Utara 20148 Kawasan Industri Pulo Gadung
Telp.: +62 61 786 7022 Jakarta 13930
Faks.: +62 21 786 5744 Telp.: +62 21 460 9354
Faks.: +62 21 460 3143
Plant Bandung Plant Semarang
Jl Pajajaran No 29-31 Jl Simongan No. 169
Bandung, Jawa Barat 40173 Semarang, Jawa Tengah 50147
Telp.: +62 22 420 4043 Telp.: +62 24 760 4060
Faks.: +62 22 423 7079 Faks.: +62 24 760 5265
Plant Banjaran Plant Rapid Test

Jl Raya Banjaran Km 16, Banjaran Jl. Cargo Taman II No. 9
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40377 Denpasar Utara, Bali
Telp.: +62 22 594 0095 Telp.: +62 361 907 4101
Faks.: +62 22 594 0095 Faks.: +62 361 907 4101
Plant Watudakon Plant Phapros
Desa Jombok, Kecamatan Kesamben Jl. Simongan 131, Semarang 50148
Kabupaten Jombang, Jawa Timur Telp: +62 24 762 5484
PO BOX 126 Mojokerto 61301 Fax : +62 24 760 5133
Telp.: +62 321 397 3002
Faks.: +62 321 397 3003
Plant Marin Liza Plant Lucas Djaja
Jl. Terusan Ibrahim Adjie No. 43 Margacinta Bandung West Java - 40286 Jl. Ciwastra RT.07 / RW.06, Kel.Margasari, Kec.Buah Batu, Bandung, West
Telp : +62 22-7506821 Java, Indonesia
Telp : +62 22 7564032
Profil Perusahaan
Company Profile
Kantor Jaringan Operasional

Operational Network Office
National Distribution Centre Riset dan Pengembangan
Jl. Rawa Gelam V No. 1 Research and Development
Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Cihampelas No. 5
Jakarta 13930 Bandung, Jawa Barat 40171
Telp.: +62 21 461 3510 Telp.: +62 22 420 6023
Faks.: +62 21 460 1869 Faks.: +62 22 420 6018
“Hingga akhir tahun 2019 Kimia Farma tidak memiliki kantor cabang maupun kantor
perwakilan.”
“Until the end of 2019, Kimia Farma did not have branch office or representative office”
INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN
INFORMATION ON COMPANY WEBSITE
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web OJK Regulation No. 8 / POJK.04 / 2015 concerning Website
Emiten atau Perusahaan Publik mendorong transparansi of the Issuer or Public Company encourages the transparency
informasi pada situs web dari emiten atau perusahaan publik of information on the website of the issuer or public company
di Indonesia. Perseroan memiliki situs web resmi dengan in Indonesia. The company has an official website at www.
alamat www.kimiafarma.co.id yang telah dilengkapi dengan kimiafarma.co.id which is equipped with various information
berbagai informasi seputar korporasi, dengan navigasi about the corporation, with navigation as follows:
sebagai berikut:
Menu Cakupan Konten

Menu Contents
Tentang Kami ¥ Profil Perusahaan ¥ Ruang Lingkup Usaha
About Us Company Profile Scope of Business
¥ Pengantar dari Manajemen ¥ Struktur Perusahaan
Introduction from the Management Company Structure
¥ Visi dan Misi
Vision and Mission
¥ Kepengurusan Perusahaan
Company Management
Produk ¥ Etikal
Product Ethical
¥ Generik
Generic
¥ Generik Lainnya
Other Generic
Bisnis Kami ¥ Industri Farmasi
Our Business Pharmaceutical Industry
¥ Distribusi dan Perdagangan
Distribution and Trading
¥ Ritel Farmasi
Pharmaceutical Retail
¥ Perdagangan Internasional
International Trading
Investor ¥ Laporan Tahunan ¥ RUPS
Investor Annual Reports GMS
¥ Laporan Triwulanan ¥ Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
Quarterly Reports Capital Market Supporting Professional Institutions
¥ Laporan Keuangan Audited ¥ Anggaran Dasar
Audited Financial Reports Article of Association
¥ Indikator-Indikator Penting
Important Indicators
¥ Informasi Pemegang Saham
Shareholders Information
Media ¥ Berita Korporat ¥ Tata Kelola Perusahaan
Media Corporate News Corporate Governance
¥ Links ¥ Media Internal
¥ Layanan Informasi Internal Media
Information Service
¥ Karir
Career
¥ Info CSR
CSR Info
¥ Kebijakan Perseroan
Company’s Policy
Profil Perusahaan
Company Profile
Situs web Perseroan menjadi portal digital resmi korporasi Company’s website become corporation official digital
yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan portal that can be accessed openly in order to provide
memberikan informasi yang komprehensif tentang Perseroan comprehensive information about the Company to
kepada khalayak luas. wide audience.
Uraian Ketersediaan Keterangan

Description Avalability Information
Struktur grup perusahaan dan informasi pemegang saham sampai dengan pemilik Terdapat di menu Profil Struktur
akhir individu Perusahaan
Company group structure and shareholder information to the individual end owner v Available on Profil menu Company
Structure
Isi Kode Etik Terdapat di menu Informasi Tata
Content of Ethic Codes kelola Perusahaan
v Available on menu Information
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata Terdapat di menu Investor RUPS
acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal Available on Investor Menu GMS
penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS,
tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan
Information on the General Meeting of Shareholders (GMS) includes at least discussed v
material in the GMS, summary of the minutes of the GMS, and information on
important dates, such as the date of the GMS announcement, the date of the GMS,
the date of the GMS summary.
Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir) Terdapat di menu Investor Laporan
Annual financial report (last 5 years) Keuangan Audited
v Available on Investor menu Audited
Financial Reports
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Terdapat di menu Profil
Board of Commissioners and Directors Profile Kepengurusan Perusahaan
v Available on Profil menu Company
Management
Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal Terdapat di menu Informasi Tata
Charters of Board of Commissioners, Board of Directors, Committee, and Internal Kelola Perusahaan
Audit Unit v Available on Information menu
Company Governance
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-
KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAINING OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF
DIRECTORS, COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY, AND INTERNAL AUDIT UNIT
Sekilas uraian tentang kebijakan pendidikan dan pelatihan A brief Description on policy of Education and training
bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris for the Board of Commissioners, the Board of Directors,
Perusahaan, dan Satuan Pengawasan Intern Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit
Nama dan Jenis Pendidikan dan Materi Pendidikan dan
Jabatan Pelatihan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
Name and Position Type of Education and Education and Training Material Place/Date Organizer
Training
1. Sharing Session Meningkatkan Daya Saing Kimia Jakarta Dewan Komisaris PT Kimia Farma
Dewan Komisaris Farma Untuk Pasar Domestik & (Persero) Tbk, Komite GCG &
1. Sharing Session Ekspor PMR
of the Board of Improving the Competitiveness The Board of Commissioners of
Commissioners of Kimia Farma for Domestic & PT Kimia Farma (Persero) Tbk,
Export Markets GCG & PMR Committee
Pujianto Seminar dan Diskusi Jakarta
pembiayaan yang berkelanjutan
untuk Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) menuju
pelayanan kesehatan Semesta
(UHC) di Indonesia
Seminar and Discussion on
sustainable financing for the
National Health Insurance
(JKN) towards universal health
services (UHC) in Indonesia
Dharma Syahputra Brainstorming & Sertifikasi Jakarta
Kompetensi Praktisi Manajemen
SDM
Brainstorming & HR
Management Practitioner
Competency Certification
Guest Speaker Slot for CIMB/ Jakarta
Deloitte Session
Guest Speaker Slot for CIMB /
Deloitte Session
Guest Speaker SDM Cendekia Jakarta
"The Secret to Millennial
Engagement"
Guest Speaker of HR Cendekia
"The Secret to Millennial
Engagement"
Pembicara Executive Learning Jakarta
Forum (Langkah-Langkah
Membangun Pola Pikir Digital)
Executive Learning Forum
Speaker (Steps to Build a Digital
Mindset)
Pardiman Pemaparan Kondisi Pasar dan Jakarta
Prospek Ekonomi Tahun 2020
Presentation of Market
Conditions and Economic
Prospects for 2020
Honesti Basyir Program membangun bangsa Jakarta
melalui penguatan Sinergi dan
Soliditas BUMN
The program to build the nation
through strengthening the
Synergy and Solidity of SOE
Semua Direksi Visioning Manufacture Jakarta
Board of Directors -visioning manufacture
Kimia Farma group, instilling
operation excellence DNA
roadmap
Visioning "elevate your inner Jakarta
curiosity"
Visioning digital Kimia Farma Jakarta
Group
Visioning Culture Kimia Farma Jakarta
Group
Profil Perusahaan
Company Profile

Training
Komite Audit | Audit Committee
1. Sosialisasi Bloomberg application Gedung P, Bintaro, 14 dan 21 Bloomberg Indonesia
Bloomberg Juni 2019
1. Bloomberg's Gedung P, Bintaro, June 14
socialization and 21, 2019
2. Sharing Session PSAK 71: Penerapan di PT Ruang Soekaryo PT Kimia PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PSAK terbaru Telkom Farma Tbk, 29 Agustus 2019
bersama PT Telkom PSAK 71: Implementation at PT Ruang Soekaryo PT Kimia
2. Sharing Session of Telkom Farma Tbk, August 29, 2019
the latest PSAK with
PT Telkom
3. Sharing Session Meningkatkan Daya Saing Kimia Ruang Soekaryo PT Kimia Dewan Komisaris PT Kimia Farma
Dewan Komisaris Farma Untuk Pasar Domestik & Farma Tbk, 27 Desember 2019 (Persero) Tbk, Komite GCG &
3. Sharing Session Ekspor Ruang Soekaryo PT Kimia PMR
of the Board of Improving the Competitiveness Farma Tbk, December 27, 2019 The Board of Commissioners of
Commissioners of Kimia Farma for Domestic & PT Kimia Farma (Persero) Tbk,
Export Markets GCG & PMR Committee
4. Seminar accounting Industry 4.0 Era Hotel Santika, Tangsel ICOPSA
Professions Industry 4.0 Era Desember 2019
4. Accounting Hotel Santika, South
Professions Seminar Tangerang December 2019
5. Pendidikan Profesi KJA sebagai Ujung Tombak Aula BKF Gd. R.M. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Berkelanjutan Profesi Akuntan: Menguasai Notohamoprodjo, Kemenkeu. dan Pusat Pembinaan Profesi
5. Continuing Perubahan, Menyiapkan Masa 12 Februari 2019 Keuangan (PPPK) Kementerian
Professional Depan BKF Hall Gd. R.M. Keuangan
Education KJA as the Spearhead of Notohamoprodjo, Ministry of The Indonesian Institute
Professional Accountant: Finance. February 12, 2019 of Accountants (IAI) and
Mastering Change, Preparing the Financial Professional
for the Future Development Center (PPPK)
Ministry of Finance
6. Workshop Akuntansi Imbalan Kerja, Grha Akuntan, Jakarta Pusat, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Manfaat Purnakarya dan Aspek 21 Maret 2019 Indonesian Institute of
Perpajakannya (PSAK 24, PSAK Grha Accountant, Jakarta Accountants (IAI)
18 dan ISAK 15) Pusat, March 21, 2019
Employee Benefits Accounting,
Retirement Benefits and Their
Taxation Aspects (PSAK 24,
PSAK 18 and ISAK 15)
7. Sarasehan Peluang dan Tantangan Hotel Santika, Semarang, 2 Pusat pengembangan Akuntansi
7. Gathering Menjadi Direksi Korporasi April 2019 dan Keuangan
Opportunities and Challenges Hotel Santika, Semarang, April Center for the development of
of Becoming Corporate 2, 2019 Accounting and Finance
Directors
8. In-house Training PSAK Terkini sesuai dengan PT Pemeringkat Efek PT Pefindo dan Ikatan Akuntan
Konvergensi IFRS Indonesia, Panin Tower Indonesia (IAI)
Latest PSAK is in accordance Senayan, Jakarta, 25 Juni 2019. PT Pefindo and the Indonesian
with IFRS Convergence PT Indonesian Rating Agency, Institute of Accountants (IAI)
Panin Tower Senayan, Jakarta,
June 25, 2019.
9. Workshop PSAK 69: Akuntansi Agrikultur Grha Akuntan, Jakarta Pusat, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
PSAK 69: Agricultural 25-26 Juli 2019 Indonesian Institute of
Accounting Grha Accountant, Jakarta Accountants (IAI)
Pusat, July 25-26, 2019
10. Workshop Update PSAK 71, 72 dan 73 Samarinda, Kalimantan Timur, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Updates of PSAK 71, 72 and 73 1-2 November 2019. Wilayah Kalimantan Timur
Samarinda, East Kalimantan, Indonesian Institute of
November 1-2, 2019. Accountants (IAI) East Kalimantan
Region
11. Workshop PSAK Terkini terkait Aset dan Hotel Herritage Kuta, Bali, 20 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Sewa November 2019 Indonesian Institute of
The latest PSAK related to Herritage Hotel Kuta, Bali, Accountants (IAI)
Assets and Leases November 20, 2019
Training
Komite GCG | GCG Committee
1. Workshop PSAK 71,72, dan 73 Hotel All Season Jakarta/ 19 Kementerian BUMN, PWC dan
PSAK 71.72, and 73 s.d 21 September 2019 EY
Hotel All Season Jakarta / Ministry of SOE, PWC and EY
September 19-21, 2019
2. Sharing Session Meningkatkan Daya Saing Kimia Ruang Soekaryo PT Kimia Dewan Komisaris PT Kimia Farma
Dewan Komisaris Farma Untuk Pasar Domestik & Farma (Persero) Tbk, 27 (Persero) Tbk, Komite GCG &
2. Sharing Session Ekspor Desember 2019 PMR
of the Board of Improving the Competitiveness Ruang Soekaryo PT Kimia The Board of Commissioners of
Commissioners of Kimia Farma for Domestic & Farma (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk,
Export Markets December 27, 2019 GCG & PMR Committee
3. Roundtable Penerapan Anti Bribery di Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan Republik
Discussion Sektor Publik RI Ministry of Health Indonesia kerja sama dengan
Application of Anti Bribery in IPACA (Indonesia Profesional
the Public Sector Audit and Control Association)
di Jakarta
The Ministry of Health of
the Republic of Indonesia
cooperates with IPACA
(Indonesian Professional Audit
and Control Association) in
Jakarta
4. Human Capital Manusia Dalam Transformasi Jakarta 20 - 21 November 2019 PPM Manajemen Jakarta
National Conference Digital Korporasi Jakarta November 20-21, 2019 Jakarta Management
Humans In Corporate Digital
Transformation
5. Workshop Jakarta 5 September 2019 Mata Usaha Development Center
"Pengelolaan Jakarta September 5, 2019 Jogyakarta
Koperasi Syariah" Yogyakarta Business
5. Workshop Development Center
"Management of
Sharia Cooperatives"
analisis dan pembahasan manajemen
Management Discussion and Analysis
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion &
Analysis
Strategi pengembangan usaha yang

dijalankan Kimia Farma adalah untuk
menunjang pencapaian visi dan misi
Perseroan sebagai perusahaan Healthcare
pilihan utama yang terintegrasi dan
menghasilkan nilai yang berkesinambungan.
Kimia Farma's business development strategy
is to achieve Company's vision and mission
as the main choice integrated Healthcare
company that produces sustainable value.
142 Menghadapi masa

Meningkatkan Kualitas,
depan, Menghadirkan
terus melaju yang Terbaik PT Kimia Farma (Persero) Tbk | Laporan Tahunan 2018
2019
TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI

Review Of Economy And Industry
EKONOMI GLOBAL Global Economic
Berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan The continuing trade-war between the United States (US) and
Tiongkok membuat ekonomi dunia tahun 2019 mengalami China has made the world economy in 2019 experiencing
kontraksi. Perang dagang secara umum telah membuat arus contractions. Trade wars in general have decreased the
perdagangan dunia mengalami penurunan. flow of world trade.
Selain konflik perdagangan, ekonomi dunia tahun 2019 juga In addition to the trade-war, the world economy in 2019
banyak dipengaruhi oleh isu-isu geopolitik, seperti Brexit was also heavily influenced by geopolitical situation, like
yang terjadi di Inggris dan juga demo besar yang terjadi the Brexit in UK and the big demonstrations in Hong Kong
di Hong Kong, yang turut berkontribusi mempengaruhi which contribute to the world economic slowdown.
perlambatan ekonomi dunia.
Menyikapi pelemahan ekonomi global, bank sentral di Responding to the weakening of global economy, central
berbagai belahan dunia, melakukan stimulus fiskal dan banks all over the world implemented fiscal stimulus and
memperlonggar kebijakan moneter, termasuk menurunkan easing the monetary policy, including lowering the interest
suku bunga acuan. Sepanjang tahun 2019, The Federal rate base. During 2019, the Federal Reserve has been
Reserve (bank sentral AS) tercatat dua kali melakukan recorded twice to reduce the Federal Funds Rate (FFR)
penurunan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) menjadi twice to become 1.75% from 2.50% previously. In addition
1,75% dari sebelumnya 2,50%. Di samping menurunkan to that, Fed also implemented accommodative policies by
suku bunga, The Fed juga menerapkan kebijakan yang purchasing the securities to overcome the tight liquidity in
akomodatif, yaitu melalui pembelian surat-surat berharga the US financial system.
untuk mengatasi pengetatan likuiditas di sistem keuangan AS.
Kebijakan The Fed tersebut nyatanya belum mampu untuk The Fed’s policy has in fact failed to boost US economic
mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS yang tahun 2019 growth which was only realized at 2.3% in 2019, lower than
hanya terealisasi sebesar 2,3%, lebih rendah dibandingkan previous year’s of 2.9%. Likewise, the China economy also
pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,9%. Demikian juga showed a significant slowdown, from 6.6% growth in 2018
dengan ekonomi Tiongkok yang juga menunjukan perlambatan to only 6.1% in 2019, the lowest growth in the last 29 years.
yang cukup signifikan, yaitu dari 6,6% pada tahun 2018 menjadi
hanya 6,1% pada tahun 2019, yang merupakan pertumbuhan
ekonomi terendah bagi Tiongkok dalam 29 tahun terakhir.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi global juga menekan Slowing global economic growth also put pressure on
harga komoditas. Tahun 2019, harga minyak untuk jenis Brent the commodity prices. In 2019, the Brent oil price has
mengalami penurunan menjadi 64,2 Dolar AS per barel, dari decreased to 64.2 USD/bbl barrel from 71.1 USD/bbl.
71,1 Dolar AS per barel. Demikian juga dengan batubara dan The same situation happened to coal and palm oil which
minyak kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas andalan are considered one of Indonesia’s mainstay commodities.
Indonesia. Rata-rata harian harga batubara dan minyak kelapa The average daily price of coal and palm oil also declined,
sawit juga mengalami penurunan, masing-masing menjadi respectively to US $ 524.7 and US $ 77.0 per metric ton,
524,7 Dolar AS dan 77,0 Dolar AS per metrik ton, dari 559,5 from US $ 559.5 and US $ 107.2 per metric ton in 2018. This
Dolar AS dan 107,2 Dolar AS per metrik ton pada tahun 2018. has big impact on the economies of commodity-producing
Hal ini turut berdampak kepada perekonomian negara-negara countries like Indonesia.
penghasil komoditas seperti Indonesia.
Selain itu dari sisi pasar keuangan global juga mengalami In the global financial markets there has been a shift in
pergeseran investasi, dimana banyak pelaku pasar mencoba investment where many market players trying to find safe
mencari aman dengan menempatkan investasi mereka haven by placing their funds on safe investments like US
kepada investasi yang dianggap aman seperti obligasi and Japanese government bonds and gold commodities.
pemerintah AS dan Jepang, serta komoditas emas.
Perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2019 juga The economic slowdown in 2019 also affected IMF
berpengaruh kepada proyeksi yang dilakukan oleh IMF, di projections so that the IMF had to make two corrections
mana IMF sepanjang tahun 2019 telah dua kali melakukan to the projected global economic growth in 2019. The
koreksi terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019. initial projections set at 3.5% in January was lowered by
Proyeksi yang semula ditetapkan sebesar 3,5% pada Januari 0.2% in April 2019, then it was lowered again to 3.0% in
diturunkan sebanyak 0,2% pada bulan April 2019. Angka itu October 2019.
kemudian diturunkan lagi menjadi 3,0% pada Oktober 2019.
EKONOMI NASIONAL NATIONAL ECONOMY
Indonesia sebagai bagian dari ekonomi dunia juga terkena Indonesia as part of the world economy is also affected by
imbas dari berbagai gejolak yang terjadi pada ekonomi global. various shocks that occur in the global economy. However,
Namun demikian, dengan fundamental ekonomi yang kuat, with strong economic fundamentals, Indonesia’s economic
pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil dibandingkan growth was relatively stable compared to the previous
tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat year. The Central Bureau of Statistics recorded economic
pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2019 mencapai growth of 5.02% in 2019. Eventhough it was lower than
5,02%. Kendati lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2018 growth of 5.17%, Indonesia has the second highest
sebelumnya sebesar 5,17%, namun Indonesia tercatat sebagai economic growth after China in the G20 countries group.
negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di bawah
Tiongkok dalam kelompok negara-negara G20.
Pertumbuhan ekonomi yang terjaga didukung oleh konsumsi The stable economic growth which is supported by strong
rumah tangga yang masih cukup kuat sejalan dengan kondisi household consumption is going at the same direction
inflasi yang terjaga di pada level yang rendah, yaitu 2,72%. with the inflation that is maintained at low level 2.72%. The
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus berkoordinasi untuk Government and Bank of Indonesia continue to coordinate
memastikan terkendalinya komponen harga bahan pangan, to ensure that prices of food, fuel and energy are controlled
bahan bakar dan energi, sehingga konsumsi rumah tangga and household consumption can be maintained.
dapat tetap terjaga.
Stabilnya kondisi ekonomi Indonesia juga tercermin dari The stable Indonesian economy is also reflected in the
pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami apresiasi terhadap movement of currency Rupiah which has been appreciated
Dolar AS dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan against US Dollar with lower volatility compared to 2018.
tahun 2018. Selain itu, indikator neraca perdagangan dan neraca In addition, indicators for the trade balance and current
transaksi berjalan tahun 2019 juga lebih baik dibandingkan account balance in 2019 are also better than the previous
tahun sebelumnya. Kendati masih mengalami defisit, namun year. While still in deficit, the trade balance deficit in 2019
defisit neraca perdagangan tahun 2019 sudah jauh lebih kecil has been much smaller than the previous year, which was
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3,2 miliar Dolar 3.2 billion US dollars or Rp43.8 trillion compared to previous
AS atau Rp43,8 triliun dari tahun tahun sebelumnya sebesar 8,7 year of 8.7 billion US dollars or Rp119.2 trillion.
miliar Dolar AS sama dengan Rp119,2 triliun.
Keberhasilan Indonesia dalam menjaga pertumbuhan Indonesia’s success in maintaining economic growth
ekonomi tak lepas dari berbagai kebijakan yang diterbitkan cannot be separated from various policies issued by the
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Pada tahun 2019, BI Government and Bank of Indonesia (BI). In 2019, BI recorded
tercatat empat kali menurunkan suku bunga acuan BI 7 four times cut of the BI 7 Days Reverse Repo Rate each by 25
Days Reverse Repo Rate masing-masing sebesar 25 basis basis points (bps) to 5.0%. This policy is expected to lower
poin (bps) menjadi 5,0%. Kebijakan ini diharapkan dapat loan interest rates and to encourage business man making
menarik suku bunga pinjaman ke level yang lebih rendah, more investment or expansion in order to push production.
sehingga pelaku usaha dapat menggencarkan investasi atau In addition, the lower loan interest rates is expected to
melakukan ekspansi hingga akhirnya dapat mendorong stimulate public in maintaining their consumption.
produksi. Di samping itu, turunnya suku bunga pinjaman
diharapkan dapat memberi stimulus kepada masyarakat
untuk tetap menjaga konsumsi mereka.
INDUSTRI FARMASI PHARMACEUTICAL INDUSTRY
Sektor Kesehatan masih menjadi salah satu sektor yang terus The Health Sector is still one sector that continues to be
ditingkatkan oleh Pemerintah. Karena itu, industri farmasi improved by Government. Therefore, the pharmaceutical
sebagai salah satu sektor pendukung di bidang kesehatan masih industry as one supporter of the health sector still has
memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang. enormous potential to grow.
Tahun 2019 Industri farmasi di Indonesia mengalami In 2019 the pharmaceutical industry in Indonesia experienced
pertumbuhan sebesar 6,7%. Kondisi ini dominan didukung a 6.7% growth. This condition is predominantly supported
oleh segmen obat etikal dengan kontribusi 82,1% dan by the ethical drug segment with contribution of 82.1% and
segmen obat bebas (OTC) memberikan kontribusi sebesar the over-the-counter drug (OTC) segment with contribution
17,9%. Segmen Etikal tumbuh tinggi 7,9% pada tahun 2019 of 17.9%. In 2019 the ethical segment grew quite high at
dan segmen OTC hanya tumbuh 1,5%. 7.9% and OTC Segment only grew 1,5%.
Sampai saat ini supply bahan baku obat di Indonesia masih Until now, more than 90% supply of medicinal raw materials in
lebih dari 90% di impor dari negara Tiongkok dan India. Indonesia has been imported from China and India. Changes
Perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat in exchange rate of Rupiah against US Dollar will have an
akan berdampak pada harga bahan baku obat, sehingga impact on the prices of raw materials for medicines, therefore
setiap pelaku industri perlu memitigasi kondisi ini dengan baik. every industry player needs to make the right mitigation.
Akan tetapi, dengan jumlah penduduk Indonesia yang However, the sizeable population, good economic growth,
cukup banyak, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang easy community access to health facilities and medicines,
baik, kemudahan akses masyarakat atas fasilitas kesehatan as well as the implementation of National Health Insurance
dan obat-obatan, serta implementasi Program Jaminan Program (JKN), and prospects of improving economy will
Kesehatan Nasional (JKN), dan prospek membaiknya support consumer purchasing power, so the pharmaceutical
perekonomian Indonesia akan mendukung daya beli industry still has bright business prospects and will continue
konsumen, sehingga industri farmasi masih memiliki to grow in the coming years.
prospek usaha yang cerah dan akan terus berkembang di
tahun-tahun mendatang.
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
Operational Review Of Business Segments
Kimia Farma merupakan salah satu pemain terbesar Kimia Farma is one of the biggest players in the national
di industri farmasi nasional. Perseroan melakukan pharmaceutical industry. Company is doing an integrated
pengembangan usaha secara terintegrasi dari hulu ke business development from upstream to downstream,
hilir, mulai dari produksi bahan baku obat hingga ritel starting from chemicals production to pharmacies. In
farmasi dan layanan kesehatan. Pada Laporan Keuangan Company’s Financial Statements which have been audited
Perseroan yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik by a Public Accountant Office Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, Perseroan Mawar & Rekan, Company applies PSAK 5 (2015 Adaptation)
menerapkan PSAK 5 (Penyesuaian 2015) tentang Segmen on Operating Segments and Company divides operating
Operasi, Perseroan membagi segmen operasi menjadi: segments into:
1. Manufaktur (Produksi) 1. Manufacturing (Production)
2. Distribusi 2. Distribution
3. Ritel 3. Retail
4. Jasa Lainnya 4. Other Services
Hingga akhir tahun 2019, Segmen Ritel masih menjadi Until the end of 2019, the Retail Segment was still the largest
kontributor terbesar terhadap pendapatan Perseroan contributor to the Company’s revenue with a contribution
dengan kontribusi mencapai 53,55%. of 53.55%.
Komposisi Pendapatan Segmen Usaha

Composition of Business Segment Revenue
2019 2018
1.92% 1.54%
12.19%
16.28%
48.74%
53.55%
34.62%
32.33%
Manufaktur | Manufacturer Distribusi | Distribution Retail | Retail Lainnya | Others
SEGMEN MANUFAKTUR MANUFACTURING SEGMENT

Perseroan menjalankan kegiatan usaha manufaktur (pabrik) The Company operates manufacturing factory that produces
yang memproduksi bahan baku obat, obat jadi, obat raw materials for medicines, finished drugs, herbal medicines,
herbal, kina, yodium serta produk-produk turunannya, quinine, iodine and its derivative products, vegetable oils
minyak nabati dan kosmetik. Segmen usaha ini merupakan and cosmetics. This business segment is the main business
bidang usaha utama bagi Kimia Farma yang dikelola oleh of Kimia Farma which is managed by the parent company
perusahaan induk dan entitas anak, didukung oleh Riset dan and subsidiaries, supported by Research and Development;
Pengembangan; Distribusi dan Perdagangan; Pemasaran; Distribution and Trade; Marketing; Pharmacy Retail; Clinical
Ritel Farmasi; Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan. Laboratory and Health Clinic.
Produksi
Pabrik Sertifikasi Jenis Produk/Type Product
Plants Certification Jenis Sediaan/Dosage Forms
Jakarta Sertifikat Produksi ¥ Tablet Biasa Antibiotika Penisilin dan Turunannya, Suspensi Kering Oral Antibiotika Penisilin dan Turunannya,
Production Certificate Kapsul Keras Antibiotika Penisilin dan Turunannya, Cairan Steril Injeksi Non Antibiotika, Cairan Steril Injeksi
Antibiotika, Tablet Biasa Antibiotika, Tablet Biasa Non Antibiotika, Tablet Salut Antibitoika, Tablet Salut Non
Antibiotika, Cairan Oral Antibiotika, Cairan Oral Non Antibiotika, Salep/Krim/Gel Antibiotika, Salep/Krim/Gel
Non Antibiotika, Serbuk Oral Non Antibiotika, Suspensi Kering Oral Antibiotika, Kapsul Keras Antibiotika,
Kapsul Keras Non Antibiotika, Tablet Biasa Antiretroviral, Kapsul Keras Antiretroviral.
¥ Izin Industri Obat Tradisional.
¥¥ Ordinary Penicillin Antibiotic Tablets and their Derivatives, Oral Dry Suspension of Penicillin Antibiotics and
Derivatives, Hard Capsule for Penicillin Antibiotics and their Derivatives, Non-Antibiotic Injection Sterile
Fluids, Sterile Antibiotic Injection Sterilizers, Antibiotic Ordinary Tablets, Non-Antibiotic Hard Capsules,
Antibito-coated Tablets, Non-Antibiotic Injection Sterile Fluids, Antibiotic Sterile Injection Tablets, Antibiotic-
coated Tablets Non Antibiotics, Antibiotic Oral Liquids, Non Antibiotic Oral Liquids, Antibiotic Ointments
/ Creams / Gels, Non Antibiotic Ointments / Creams / Gels, Non Antibiotic Oral Powders, Anti Antibiotic
Oral Dry Suspensions, Antibiotic Hard Capsules, Non-Antibiotic Hard Capsules, Non-Antibiotic Oral Tablets,
Non-Antibiotic Oral Powders, Dry Antibiotic Oral Suspensions, Antibiotic Hard Capsules, Non-Antibiotic Hard
Capsules, Non-Antibiotic Oral Tablets Antiretroviral Hard Capsules.
¥¥ License for Traditional Medicine Industry.
Cara Pembuatan Obat yang ¥ Tablet dan Tablet Salut Nonbetalaktam
Baik (CPOB) ¥ Kapsul Keras Nonbetalaktam
Good Manufacturing ¥ Serbuk Oral Nonbetalaktam
Practices ¥ Tablet dan Tablet Salut Antiretroviral
¥ Kapsul Keras Antiretroviral
¥ Cairan Oral Non Antibiotika
¥ Cairan Steril Injeksi Non Antibiotika
¥ Semisolid Nonbetalaktam
¥¥ Nonbetalactam Tablets and Salute Tablets
¥¥ Nonbetalactam Hard Capsules
¥¥ Nonbetalactam Oral Powder
¥¥ Antiretroviral Tablets and Salute Tablets
¥¥ Antiretroviral Hard Capsules
¥¥ Non-antibiotic Oral Liquid
¥¥ Non Antibiotic Sterile Injection Liquid
¥¥ Semisolid Nonbetalaktam
Cara Pembuatan Obat ¥ Tablet IOT | IoT tablets
Tradisional yang Baik (CPOTB) ¥ Tablet Salut IOT | IOT coated tablets
Good Traditional ¥ Kapsul IOT | IoT capsules
Manufacturing Practices
ISO 9001 : 2015 ¥ Scope : Manufacture of Non-Betalactam Products : Tablets, Capsules, Dry Syrup, Cream, Syrup/
Suspension, Granules, Injection & Antiretroviral.
¥¥ Scope: Manufacture of Non-Betalactam Products: Tablets, Capsules, Dry Syrup, Cream, Syrup /
Suspension, Granules, Injection & Antiretroviral.
PROPER Predikat Biru | Blue Predicate
SMK3 Sertifikat Disnaker | Manpower Certificate
HALAL ¥ Efavirenz 600 mg TSS, Lamivudin 150 mg – Zidovudin 300 mg, Lamivudin 100 mg Tablet, Lamivudin 150
mg Tablet, Nevirapin 200 mg Tablet, Zidovudine 100 mg, Tenovovir Disoproxil Fummarate FCT, Eviral,
Hiviral, Heplav, Duviral, Neviral, Ricovir / Kikovir.
¥ Acyclovir 5% Cream, Chloramfecort H Cream, Chloramfecort Cream, Dexocort 0,25% Cream.
¥¥ Efavirenz 600 mg TSS, Lamivudin 150 mg - Zidovudin 300 mg, Lamivudin 100 mg Tablet, Lamivudin 150
mg Tablet, Nevirapin 200 mg Tablet, Zidovudine 100 mg, Tenovovir Disoproxil Fummarate FCT, Eviral,
Hiviral, Heplav, Duviral, Neviral, Ricovir / Ricovir.
¥¥ Acyclovir 5% Cream, Chloramfecort H Cream, Chloramfecort Cream, Dexocort 0.25% Cream.
Bandung Sertifikat Produksi ¥ Tablet Nonbetalaktam, Tablet Salut Nonbetalaktam, Cairan Oral Nonbetalaktam, Serbuk Oral
Production Certificat Nonbetalaktam, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim dengan Obat Nonbetalaktam dan Tablet Hormon Seks
¥ Sertifikat Produksi Alat Kesehatan (AKDR) Kemenkes
¥ Izin Industri Obat Tradisional
¥¥ Nonbetalactam Tablets, Nonbetalactam Salute Tablets, Nonbetalactam Oral Liquid, Nonbetalactam
Oral Powder, Contraception in the Uterus with Nonbetalactam Medicines and Sex Hormone Tablets
¥¥ Medical Device Production Certificate (AKDR) from Ministry of Health
¥¥ License for Traditional Medicine Industry
Cara Pembuatan Obat yang ¥ Tablet Biasa dan Tablet Salut Nonbetalaktam
Baik (CPOB) ¥ Serbuk Oral Nonbetalaktam
Good Manufacturing ¥ Tablet Hormon Seks dan Kontrasepsi
Practices ¥ Cairan Oral Nonbetalaktam
¥¥ Ordinary Tablets and Nonbetalactam Salute Tablets
¥¥ Sex Hormone and Contraception Tablets
¥¥ Nonbetalactam Oral Liquid
Cara Pembuatan Obat ¥ Cairan Obat Dalam | Liquid Medicine
Tradisional yang Baik ¥ Serbuk Oral | Oral Powder
(CPOTB) ¥ Granul | Granules
Good Traditional
FASBER Suplemen Makanan Bentuk Sediaan Tablet dan Tablet Salut.
Dietary Supplements in Tablets and Salute Tablets.
ISO 9001 : 2015 Scope : Manufacture of Pharmaceuticals : Tablets, Granules, Liquid, Oral Contraceptive Tablets, Herbal
and Intra Uterine Device (IUD).
Scope: Manufacture of Pharmaceuticals: Tablets, Granules, Liquid, Oral Contraceptive Tablets, Herbs and
Intra-Uterine Devices (IUD).
HALAL TTD Neo SG, Oralit, Enkasari, Fituno dan Asifit
TTD Neo SG, Oralit, Enkasari, Fituno and Asifit
Banjaran Sertifikat Produksi Tablet Nonbetalaktam, Tablet Salut Nonbetalaktam, Kapsul Keras Nonbetalaktam, Cairan Oral
Production Certificat Nonbetalaktam, dan Serbuk Oral Nonbetalaktam.
Nonbetalactam Tablets, Nonbetalactam Salute Tablets, Nonbetalactam Hard Capsules, Nonbetalactam
Oral Liquid, and Nonbetalactam Oral Powder.
Cara Pembuatan Obat yang ¥ Tablet dan Tablet Salut Nonbetalaktam
Baik (CPOB) ¥ Kapsul Keras Nonbektalaktam
Good Manufacturing ¥ Cairan Oral Nonbetalaktam
Practices ¥ Serbuk Oral Nonbetalaktam
¥¥ Nonbetalactam Tablets and Salute Tablets
¥¥ Nonbectalactam Hard Capsules
¥¥ Nonbetalactam Oral Liquid
Semarang Sertifikat Produksi Kosmetika Kelas A | Class A Cosmetics
Production Certificat
Cara Pembuatan Kosmetik Serbuk Tabur | Sow Powder
yang Baik (CPKB)
Good Cosmetics
ISO 9001 : 2015 Scope : Formulation and Manufacture of Edible and Non Edible Vegetable Oil and Powder Cosmetic Products.
Scope: Formulation and Manufacture of Edible and Non-Edible Vegetable Oil and Powder Cosmetic Products.
HACCP Scope : Edible Vegetable Oils currently produced such as Soybean Oil, Coconut Oil, Palm Oil, Peanut Oil,
Sun-Flower Oil, Canola Oil and mixed Vegetable Oil.
Scope: Edible Vegetable Oils currently produced such as Soybean Oil, Coconut Oil, Palm Oil, Peanut Oil,
Sun-Flower Oil, Canola Oil and Mixed Vegetable Oil.

HALAL Marcks Bedak, Parfum Marcks Venus, Enkasari (Mouthwash), Marck's Bedak Beuty Powder Putih, Marck's Bedak
Beauty Powder Rose, Marck's Bedak Beauty Powder Cream, Marck's Bedak Beauty Powder Invisible, Marck's
Bedak Beauty Powder Natural Beige, Marck's Bedak Beauty Powder White, Marck's Bedak Beauty Powder
Pink, Marck's Venus Loose Powder 01 Invisible, Marck's Venus Loose Powder 02 Natural Beige, Marck's Venus
Loose Powder 03 Ivory, Salicyl Fresh, Bedak Salicyl KF, Enkasari Mouthwash Peppermint, Enkasari Mouthwash
Citrusmint, Enkasari Mouthwash Freshmint, Misoya, RBD Canola Oil, RBD Corn Oil, RBD Palm Olein, RBD Peanut
Oil, RBD Soybean Oil, RBD Sunflower Oil, Welhar Soybean Oil, Welhar Sunflower Oil, Welhar Canola Oil, Welhar
Dine, Welhar Corn Oil, Salicyl Lotion KF, Marcks' Bedak Beauty Powder Putih Sachet, Marcks' Bedak Beauty
Powder Rose Sachet, Marcks' Bedak Beauty Powder Creme Sachet, Marcks' Bedak Beauty Powder Invisible
Sachet, Marcks' Bedak Beauty Powder Natural Beige Sachet.
Marcks Powder, Marcks Venus Perfume, Enkasari (Mouthwash), Marck's Powder White Beuty Powder, Marck's
Powder Beauty Powder Rose, Marck's Powder Beauty Powder, Marck's Powder Invisible Beauty Powder, Marck's
Powder Beauty Beige Powder, Marck's Powder Beauty Powder White, Marck's Pink Beauty Powder, Marck's Venus
Loose Powder 01 Invisible, Marck's Venus Loose Powder 02 Natural Beige, Marck's Venus Loose Powder 03 Ivory,
Salicyl Fresh, Salicyl KF Powder, Mouthwash Peppermint Encaari, Mouthwash Citrusmint, Enkasari Mouthwash
Freshmint, Misoya, RB Canola Oil, RBD Corn Oil, RBD Palm Olein, RBD Peanut Oil, RBD Soybean Oil, RBD
Sunflower Oil, Welhar Soybean Oil, Welhar Sunflower Oil, Welhar Canola Oil, Welhar Dine, Welhar Corn Oil,
Salicyl Lotion KF, Marcks' Beauty Powder White Sachet Powder, Marcks 'Beauty Powder Rose Sachet Powder,
Marcks' Beauty Powder Creme Sachet Powder, Marcks 'Beauty Powder Invisible Sachet Powder, Marcks' Beauty
Powder Natural Beige Sachet.
Watudakon Sertifikat Produksi ¥ Kapsul Lunak Nonbetalaktam, Cairan Obat Luar Nonbetalaktam, Semisolid Nonbetalaktam dan Salep
Production Certificat Mata Nonbetalaktam
¥ PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga)
¥¥ Nonbetalactam Soft Capsule, Nonbetalactam External Drug Liquid, Semisolid Nonbetalactam and
Nonbetalactam Eye Ointment
¥¥ PKRT (Household Health Supplies)
Cara Pembuatan Obat yang ¥ Kapsul Lunak Nonbetalaktam
Baik (CPOB) ¥ Cairan Obat Luar Nonbetalaktam
Good Manufacturing ¥ Salep Mata Steril Nonbetalaktam
Practices ¥ Semisolid Nonbetalaktam
¥¥ Nonbetalactam Soft Capsule
¥¥ Nonbetalactam External Drug Liquid
¥¥ Nonbetalactam Sterile Eye Ointment
¥¥ Semisolid Nonbetalaktam
Cara Pembuatan Obat Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
Tradisional yang Baik Small Business Traditional Medicine (UKOT)
(CPOTB)
Good Traditional
CPPKRTB Produksi Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Antiseptik dan Disinfektan.
Antiseptic and Disinfectant Household Health Supplies Production
ISO 9001 : 2015 Scope : Manufacturing of Iodine, Iodine Compounds, Chloride Compounds, Ferrous Sulphate,
Pharmaceutical Products in the form of Tablets, Cpasules, Ointments, Liquids and Suppositories.
Scope: Manufacturing of Iodine, Iodine Compounds, Chloride Compounds, Ferrous Sulphate,
Pharmaceutical Products in the form of Tablets, Tablets, Ointments, Liquids and Suppositories
ISO 14001 : 2015 Scope : Pertambangan Iodium, Produksi Iodium, Bahan Baku Farmasi dan Produk Farmasi.
Scope: Iodine Mining, Iodine Production, Pharmaceutical Raw Materials and Pharmaceutical Products.
HALAL Kalium iodat, Povidone Iodine 30 Ml, Povidone Iodine 60 Ml, Povidone Iodine 300 Ml, Povidone Iodine
1000 Ml, AntiFect 5 Ml, AntiFect 15 Ml, AntiFect 30 Ml, AntiFect 60 Ml.
Potassium iodate, Povidone Iodine 30 Ml, Povidone Iodine 60 Ml, Povidone Iodine 300 Ml, Povidone
Iodine 1000 Ml, AntiFect 5 Ml, AntiFect 15 Ml, AntiFect 30 Ml, AntiFect 60 Ml.
Medan Sertifikat Produksi Tablet Biasa Non Antibiotika, Kapsul Keras Antibiotika, Salep/Krim Non Antibiotika, Salep/Krim Antibiotika.
Production Certificat Ordinary Non-Antibiotic Tablets, Antibiotic Hard Capsules, Non-Antibiotic Ointments / Creams, Antibiotic
Ointments / Creams.
Cara Pembuatan Obat yang ¥ Semisolid Nonbetalaktam

Baik (CPOB) ¥ Kapsul Keras Nonbetalaktam
Good Manufacturing ¥ Tablet Nonbetalaktam
Practices ¥¥ Semisolid Nonbetalactam.
¥¥ Nonbetalactam Hard Pillars
¥¥ Nonbetalactam tablets
ISO 9001 : 2015 Scope : Manufacturing of Pharmaceutical Product.
Scope: Manufacturing of Pharmaceutical Products.
HALAL Betason Krim, Bethamethason Velerate Krim 0,1%.
Betason Cream, Bethamethason Velerate Cream 0.1%.
Rapid Test Sertifikat Produksi Alat Kesehatan Kelas B
Production Certificat Class B Medical Devices
CPAKB Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinik : HCG Test, Syphilis Test, HBSAg Test, Malaria Test, Dengue
IgG/IgM Test.
Clinical Chemical Equipment and Clinical Toxicology: HCG Test, Syphilis Test, HBSAg Test, Malaria Test,
Dengue IgG / IgM Test.
Perseroan memiliki 12 (dua belas) fasilitas produksi The Company has 12 (twelve) production facilities, spared in
yang tersebar di Jakarta, Semarang, Bandung, Medan, Jakarta, Semarang, Bandung, Medan, Watudakon, Bali and
Watudakon, Bali dan Subang yang merupakan tulang Subang which are the backbone of Company’s manufacturing
punggung dari segmen bisnis manufaktur Perseroan. Ke-12 business segment. The 12 production facilities have received
fasilitas produksi tersebut telah mendapat sertifikat various certificates for Good Manufacturing Practices (GMP),
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), sertifikat Cara Good Traditional Manufacturing Practices, Making Good
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), sertifikat Cosmetics, ISO 9001: 2015, and ISO 14001: 2015 from
Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB), sertifikat ISO international institutions (Llyod’s, SGS, TUV), and halal
9001:2015, dan ISO 14001:2015 dari institusi luar negeri certificate products.
(Llyod’s, SGS, TUV), serta sertifikat Halal Produk.
Fasilitas produksi Perseroan menghasilkan produk obat-obat Company’s production facilities produce chemical drugs,
kimia, formulasi dan herbal, yang dibagi dalam 6 (enam) formulations and herbs, which are divided into 6 (six)
lini produksi yaitu etikal, obat bebas, generik, narkotika, production lines namely ethical, over-the-counter drugs,
lisensi dan bahan baku. Total item produk yang dihasilkan generics, narcotics, licenses and raw materials. The total
mencapai 365 item produk dan dipasarkan ke seluruh product items produced reach 365 items and are marketed
Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara melalui throughout Indonesia and exported to several countries
jaringan distribusi Perseroan atau mitra kerja yang memiliki through Company's distribution network or business partners
perjanjian dengan Perseroan. that have agreements with the Company.
Di samping itu, Perseroan melakukan pengembangan In addition, Company is developing its Production Facilities
Fasilitas Produksi sebagai berikut: as follows:
1. Pabrik Banjaran, Jawa Barat 1. Banjaran Factory, West Java
Merupakan pabrik farmasi yang memiliki kapasitas This is a pharmacy factory with the largest capacity in
terbesar se-Asia Tenggara yang mengimplementasikan Southeast Asia that implements IoT towards “Industry
IoT untuk menuju “Industri 4.0”. Mulai dilakukan 4.0”. Construction is started in 2015, and currently it has
peletakan batu pertama pada tahun 2015, saat ini telah obtained pharmaceutical industrial Production certificate
mendapatkan sertifikat produksi industri farmasi dari from the Ministry of Health and GMP, Certificate for all
Kementerian Kesehatan dan Sertifikat CPOB untuk production facilities in the Pharma Building from the
seluruh fasilitas produksi di Gedung Pharma dari Badan Republic of Indonesia Drug and Food Control Agency.
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
2. Pabrik Bahan Baku Obat, Cikarang, Jawa Barat 2. Medicine Raw Material Factory, Cikarang, West Java
a. Joint Venture dengan Sungwun Pharmacopia Co Ltd dalam a. Joint Venture with Sungwun Pharmacopia Co Ltd in producing
menghasilkan Bahan Baku Obat (BBO) di Indonesia Active Pharmaceutical Ingredient (API) in Indonesia
b. Mulai Pembangunan: tahun 2016 b. Commencement of construction: 2016
Pabrik ini dibangun sebagai tindak lanjut dari kerja sama This plant was built to follow up the establishment
melalui pendirian PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, of PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, a Joint
perusahaan Joint Venture (JV) antara Kimia Farma dengan PT Venture company between Kimia Farma and PT
Sungwun Pharmacopia Indonesia yang merupakan perwakilan Sungwun Pharmacopia Indonesia, a representative
dari Sungwun Pharmacopia Co. Ltd., dari Korea Selatan. of Sungwun Pharmacopia Co. Ltd. from South Korea.
Jenis Bahan Baku Obat yang akan diproduksi ada 8 There are 8 (eight) items of medicine raw material
(delapan) item yaitu: Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin, to be produced, namely: Simvastatin, Atorvastatin,
Pantoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole, Clopidogrel Rosuvastatin, Pantoprazole, Esomeprazole, Rabeprazole,
dan Sarpogrelate dengan total kapasitas produksi 30 ton Clopidogrel and Sarpogrelate with total production
per tahun. Sebagian produksi Bahan Baku Obat ini untuk capacity of 30 tons per year. Part of the Medicinal Raw
memenuhi 100% kebutuhan seluruh industri farmasi di Material production is to meet 100% the needs of the
Indonesia untuk ke delapan bahan baku tersebut dan entire pharmaceutical industry in Indonesia for the eight
selebihnya untuk pasar ekspor. raw materials, while the rest is for the export market.
Selain memproduksi Bahan Baku Obat (BBO), Pabrik ini Besided producing Active Pharmaceutical Ingredient (API),
juga akan memproduksi High Function Chemical (HFC) this factory also produce High Function Chemical (HFC)
yang dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetika dan which can be used as raw material for cosmetics and food
food suplement, yang seluruh hasil produk HFC ini akan supplements, all of which will be exported to Korea, Japan
diekspor ke Korea, Jepang dan Amerika. Hal ini sejalan and America. This is in line with Government Program
dengan Program Pemerintah yaitu Program Kemandirian called National Medicines Raw Material Independence
Bahan Baku Obat Nasional yang tertuang dalam Road Program which stipulated in the Ministry of Health Road
map Kementerian Kesehatan serta didukung dengan map and supported by Economic Policy Package XI and
adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI serta Instruksi Presiden Presidential Instruction No. RI. 6 of 2016 concerning the
RI No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Acceleration of the Development of the Pharmaceutical
Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, maka Kimia Farma Industry and Medical Devices; Kimia Farma is very optimist
optimis bahwa ketergantungan akan impor Bahan Baku that imports dependency on Medicinal Raw Materials (API)
Obat (BBO) akan semakin berkurang ke depannya dan could be reduced in the future and Indonesia will eventually
pada akhirnya Indonesia mampu mandiri dalam produksi be able to be independent in the production of Medicinal
Bahan Baku Obat. Raw Materials.
3. Pabrik Rapid Test, Bali 3. Rapid Test Factory, Bali

a. Pabrik di Indonesia yang memproduksi alat a. F a c t o r y i n I n d o n e s i a t h a t m a n u f a c t u re s
diagnosis. diagnostic tools.
b. Mulai Pembangunan: tahun 2016 b. Start of Construction: 2016
Kapasitas Produksi Production Capacity

Sepanjang tahun 2019 Perseroan tidak melakukan Throughout 2019 the Company did not increase
penambahan kapasitas produksi. production capacity.
Realisasi Kegiatan Produksi Realization of Production Activities
Kapasitas Realisasi | Realization %

(1 Shift) Target 2019
Jenis Sediaan Satuan Pencapaian Pertumbuhan
No Capacity 2019 2018
Dosage Form Unit Achievement Growth
1 2 3 4 3/2 3/1 3/4

1 Tablet Butir
1.129.680.000 2.164.879.088 2.167.265.410 2.473.017.410 100,11% 191,85% 87,64%
Tablets Piece
2 Tablet Salut Butir
315.172.000 192.527.763 194.563.752 483.213.274 101,06% 61,73% 40,26%
Salute Tablets Piece
3 Kapsul Butir
110.352.000 135.761.299 136.220.559 106.285.800 100,34% 123,44% 128,16%
Capsules Piece
4 Kapsul Lunak Butir
42.134.400 33.102.500 33.340.600 44.532.900 100,72% 79,13% 74,87%
Soft Capsules Piece
5 Sirup Kering Kg
19.404 1.053 1.052 1.375 99,88% 5,42% 76,52%
Dry Syrup
6 Salep/Krim Kg
436.127 266.233 266.681 446.568 100,17% 61,15% 59,72%
ointments/Creams
7 Sirup/Suspensi Liter
666.818 110.237 111.278 176.114 100,94% 16,69% 63,19%
Syrup/Suspension
8 Injeksi Ampul Liter
35.200 2.396 2.398 100,10% 6,81% 0,00%
Injection Ampoule
9 Cairan Obat Luar Liter
46.000 184.618 99,85% 8,05% 24,92%
External Drug Fluids 571.320 46.070
10 Granul Kg 113.150 178.637 179.778 88.214 100,64% 158,89% 203,80%
11 Bedak Kg
691.200 709.119 730.925 575.044 103,08% 105,75% 127,11%
Powder
12 Suppositoria Kg 10.138 2.366 2.392 10.388 101,11% 23,60% 23,03%
13 Fitofarmaka Liter 750.000 429.754 427.499 493.263 99,48% 57,00% 86,67%
Realisasi Produksi Produk KB Production Realization of KB Product

(1 Shift) Target
Jenis Sediaan Satuan 2019 Pencapaian Pertumbuhan
1 2 3 4 3/2 3/1 3/4

1 Pil KB Butir 641.088.000 326.480 326.480 144.734.240 100,00% 0,05% 0,23%
Contraceptive pills Piece
2 Cycle 22.896.000 11.660 11.660 2.501.120
Realisasi Kegiatan Bahan Baku/Kimia Realization of Activities Raw Material / Chemical

(1 Shift) Target
Jenis Sediaan Satuan 2019 Pencapaian Pertumbuhan
1 2 3 4 3/2 3/1 3/4

Iodium & Garam Iodium | Lodine & Lodized Salt
1 Yodium Kg
36.000 46.070 33.400 37.950 72,50% 92,78% 88,01%
Lodine
2 Garam Yodium
34.375 4.705 4.705 1.855 100,00% 13,69% 253,64%
Lodine Salt
Kalium Iodat Kg 34.375 4.705 4.705 1.855
Minyak Lemak | Fat oil
Castor Oil Kg 656.832 913.135 634.848 1.059.604 69,52% 96,65% 59,91%
Minyak Makan Kg
3.072.000 3.107.707 3.187.235 2.218.336 102,56% 103,75% 143,68%
Edible oil
Realisasi kegiatan produksi tahun 2019 tercapai 67,02% The production realization in 2019 reached 67.02% of
terhadap kapasitas produksi, dan tercapai 97,34% bila production capacity, and reached 97.34% when compared to
dibandingkan dengan pesanan Supply Chain serta tercapai Supply Chain orders and reached 90.67% when compared to
90,67% bila dibandingkan terhadap realisasi produksi production realization in 2018. The low production realization
Tahun 2018. Rendahnya realisasi kegiatan produksi when compared to the capacity is due to adjusting orders
bila dibandingkan dengan kapasitasnya dikarenakan from the Supply Chain.
menyesuaikan pesanan dari Supply Chain.
Tantangan yang Dihadapi Challenges Faced

Tantangan yang dihadapi oleh manufaktur adalah: The challenges faced by manufacturing are:
1. Akurasi perencanaan dari marketing untuk beberapa 1. The marketing planning accuracy of some products is very
produk sangat rendah, sehingga produk yang sudah low, so the products are not absorbed by market. This
diproduksi tidak terserap oleh pasar. Hal ini mengakibatkan resulted in stockpiles at the NDC and at the KFTD Branch.
penumpukan stok di NDC dan di Cabang KFTD.
2. Dampak dari hal tersebut, adalah hasil produksi dari 2. The impact of this is that production from the Plant cannot
Plant tidak bisa dikirim ke NDC. Hal ini berdampak pada be sent to NDC. This has an impact on the capacity
kapasitas gudang produk jadi di Plant. Beberapa proses of the finished product warehouse in the Plant. Some
produksi menjadi terhambat. production processes are hampered.
3. Pencarian maklooner akibat adanya pesanan Supply 3. Maclooner search due to Supply Chain orders that cannot
Chain yang tidak dapat dipenuhi oleh kapasitas yang be fulfilled by available capacity at the Plant.
tersedia di Plant.
4. Renovasi ruang produksi sebagai bagian dari persyaratan 4. Renovation of the production space as part of the GMP
CPOB akan mengurangi jam kerja produksi. requirements will reduce production working hours.
5. Pemenuhan berbagai macam sertifikasi yang 5. Fulfillment various certifications required by BPOM, MUI
dipersyaratkan oleh BPOM, MUI dan lembaga lainnya. and other institutions.
Strategi Segmen Manufaktur Strategy of Manufacturing Segment

1. Koordinasi dengan Supply Chain terkait rencana produksi 1. Coordination with Supply Chain related to production
untuk menghindari penumpukan produk. plan to avoid product buildup.
2. Mengoptimalkan penjajakan calon maklooner terutama 2. Optimizing the assessment of prospective maclooners
untuk pelaksanaan makloon produk-produk dengan especially for the implementation of product macloons
pesanan melebihi kapasitas produksi Plant. with orders exceeding the Plant's production capacity.
3. Efisiensi proses produksi melalui optimasi bahan kemas 3. Production process efficiency through optimization of primary
primer dan bahan kemas sekunder. packaging materials and secondary packaging materials.
4. Percepatan proses sertifikasi, pembuatan produk 4. Accelerating certification process, making products
berdasarkan make to stock , dan pencarian calon based on make-to-stock, and searching for prospective
maklooner untuk pemenuhan pesanan produk. maclooners to fulfill product orders.
5. Pengoptimalan proses sertifikasi dengan penetapan target 5. Optimizing certification process by setting measurable
sertifikasi yang terukur sesuai dengan persyaratan regulasi certification targets in accordance with regulatory requirements
dan membentuk tim khusus untuk pelaksanaan sertifikasi. and forming a special team for certification implementation.
Kinerja dan Profitabilitas Segmen Manufaktur Manufacturing Segment Performance and Profitability
dalam jutaan Rupiah (in million Rp)
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increased (Decreased)
2019 2018
Description
Rp %
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 1.145.730 1.377.537 (231.807) (16,83%)
Revenues from External Customers
Pendapatan Antar Segmen 2.282.219 2.332.591 (50.372) (2,16%)
Revenues Among Segments
Pendapatan Bunga 37.948 59.516 (21.568) (36,24%)
Interest Income
Beban Bunga 437.409 201.964 235.445 116,58%
Interest Expense
Penyusutan dan Amortisasi 26.659 27.862 (1.203) (4,32%)
Depreciation and Amortization
Laba Segmen Dilaporkan (96.420) 395.170 (491.590) (124,40%)
Segment Profit Reported
Aset Segmen Dilaporkan 16.131.456 9.060.981 7.070.475 78,03%
Segment Assets Reported
Belanja Untuk Aset Tidak Lancar 562.183 493.836 68.347 13,84%
Expenditure For Non-Current Assets
Liabilitas Segmen Dilaporkan 8.577.625 3.362.873 5.214.752 155,07%
Segment Liabilities Reported
Tahun 2019, Segmen Manufaktur membukukan pendapatan In 2019, the Manufacturing Segment recorded revenues
sebesar Rp3.427.949 juta, yang terdiri dari Rp1.145.730 juta of Rp3,427,949 million, consisting of Rp1,145,730 million
pendapatan dari pelanggan eksternal dan Rp2.282.219 juta dari of revenues from external customers and Rp2,282,219
pendapatan antar segmen. Dibandingkan tahun sebelumnya, million between segments. Compared to previous year,
pendapatan Segmen Manufaktur mengalami penurunan sebesar Manufacturing Segment revenue decreased by 7.61% where
7,61% di mana tahun sebelumnya pendapatan yang dibukukan in the previous year the revenue was Rp3,710,128 million. In
Segmen Manafaktur mencapai Rp3.710.128 juta. Selain itu, addition, interest expenses incurred by the Manufacturing
beban bunga yang ditanggung Segmen Manufaktur tahun 2019 Segment in 2019 increased by 116.58%, from Rp201,964
mengalami peningkatan sebesar 116,58%, dari Rp201.964 juta million in 2018 to Rp437,409 million in 2019.
di tahun 2018 menjadi Rp437.409 juta di tahun 2019.
Dengan pencapaian tersebut, tahun 2019 Segmen With such achievement, in 2019 the Manufacturing Segment
Manufaktur mencatat rugi sebesar Rp96.420 juta, berbeda recorded a loss of Rp96,420 million, while in the previous
jika dibandingkan tahun sebelumnya di mana segmen ini year this segment posted profit of Rp395,170 million.
membukukan laba sebesar Rp395.170 juta. Namun demikian, However, the Manufacturing Segment recorded an excellent
Segmen Manufaktur mencatat pertumbuhan aset yang asset growth of 78.03% to become Rp16,131,456 million
sangat baik, yaitu sebesar 78,03% menjadi Rp16.131.456 from Rp9,060,981 million in 2018.
juta dari Rp9.060.981 juta di tahun 2018.
SEGMEN DISTRIBUSI DISTRIBUTION SEGMENTS

Perseroan menjalankan kegiatan usaha distribusi produk Company runs the pharmaceutical product distribution
farmasi yang dilaksanakan oleh PT Kimia Farma Trading & through PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD), a
Distribution (KFTD), entitas anak usaha yang didirikan dengan subsidiary company established to focus on the distribution
fokus pada kegiatan usaha distribusi dan perdagangan produk and trading of health products. In carrying out these business
kesehatan. Dalam menjalani kegiatan usaha ini, Perseroan telah activities, Company has obtained a certification of Good
mengantongi sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Drug Distribution Practices.
Distribusi produk farmasi yang dilakukan Perseroan tidak The distribution of pharmaceutical products is not limited
terbatas hanya pada pasar domestik, tapi juga telah to domestic market only, but also to the international
merambah pasar internasional, antara lain Arab Saudi, market, including Saudi Arabia, the United States, the
Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Tiongkok, Malaysia dan Netherlands, the United Kingdom, China, Malaysia and
beberapa negara lainnya. several other countries.
Jalur Distribusi Distribution Channel
Jalur distribusi Kimia Farma diawali dari Pabrik Kimia The distribution line starts from Kimia Farma factory and
Farma yang kemudian disalurkan kepada Pedagang Besar then distributed to the Pharmaceutical Wholesalers. After
Farmasi (PBF). Selanjutnya, PBF akan menyalurkan atau that Pharmaceutical Wholesalers will distribute the drug to
mendistribusikan obat tersebut kepada PBF cabang, Apotek, Pharmaceutical Wholesalers branches, Pharmacies, Hospital
Instalasi Farmasi Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan. Pharmacy Installations and Medical Centers.
Khusus untuk sediaan farmasi berupa narkotika dan Especially for pharmaceutical preparations in the form
psikotropika memiliki jalur distribusi khusus. Untuk Narkotika of narcotics and psychotropic drugs, they have special
hanya bisa disalurkan dari Industri Farmasi kepada Pedagang distribution channels. For Narcotics, it can only be distributed
Besar Farmasi Tertentu, Apotek, Sarana Penyimpanan from the Pharmaceutical Industry to Certain Pharmaceutical
Sediaan Farmasi Pemerintah Tertentu, dan Rumah Sakit. Wholesalers, Pharmacies, Certain Preparations Storage
Kemudian dilanjutkan dari PBF disalurkan kepada PBF Facilities for Government, and Hospitals. Then from
tertentu lainnya, apotek, dan fasilitas kesehatan lainnya. Pharmaceutical Wholesalers distributed to certain other
Pendistribusian ini sesuai pada Undang-Undang No. 35 Pharmaceutical Wholesalers, pharmacies, and other health
tahun 2009 untuk Narkotika. facilities. This distribution is in accordance with Law No. 35
of 2009 for Narcotics.
Sebagai upaya untuk melaksanakan aktivitas distribusi serta In order to carry out distribution activities and to support
dalam menunjang program JKN, KFTD telah memperluas JKN program, KFTD has expanded its distribution network
jaringan distribusinya menjadi sebagai berikut: to be as follows:
• 48 Pedagang Besar Farmasi (PBF) • 48 Pharmaceutical Wholesalers
• 1 Gudang Logistik. • 1 Logistics Warehouse.
Selain di pasar domestik, Perseroan juga melakukan In addition to domestic market, Company also distributes
distribusi produk farmasi di pasar ekspor yang dilakukan pharmaceutical products for the export market, on
secara business to business dengan mitra yang berada di business to business scheme with partners abroad.
luar negeri.
Kinerja dan Profitabilitas Segmen Distribusi Performance and Profitability of Distribution Segment
2019 2018
Description
Rp %
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 3.038.926 2.928.789 110.137 3,76%
Pendapatan Antar Segmen 481.917 317.059 164.858 52,00%
Pendapatan Bunga 8.064 615 7.449 1.211,22%
Interest Income
Beban Bunga 19.319 1.237 18.082 1.461,76%
Interest Expense
Penyusutan dan Amortisasi 9.647 4.093 5.554 135,70%
Laba Segmen Dilaporkan 57.022 60.623 (3.601) (5,94%)
Aset Segmen Dilaporkan 2.622.043 1.830.376 791.667 43,25%
Belanja untuk Aset Tidak Lancar 78.628 19.816 58.812 296,79%
Expenditure for Non-Current Assets
Liabilitas Segmen Dilaporkan 2.041.290 1.368.772 672.518 49,13%
Sepanjang tahun 2019, Segmen Distribusi membukukan Throughout 2019, the Distribution Segment posted revenues
pendapatan sebesar Rp3.520.843 juta, meningkat 8,47% of Rp3,520,843 million, an increase of 8.47% compared to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.245.848 juta. the previous year of Rp3,245,848 million. The revenue mainly
Pendapatan tersebut utamanya berasal dari pelanggan came from external customers with Rp3,038,926 million,
eksternal, yaitu sebesar Rp3.038.926 juta, sedangkan while inter-segment revenue amounted to Rp481,917
pendapatan antar segmen sebesar Rp481.917 juta. Namun million. However, the interest expense in 2019 increased
demikian, beban bunga yang ditanggung Segmen Distribusi significantly, from Rp1,237 million in 2018 to Rp19,319
di tahun 2019 meningkat signifikan, yaitu dari Rp1.237 juta million, that made the profit of the Distribution Segment
di tahun 2018 menjadi Rp19.319 juta, sehingga laba Segmen decreased by 5.94% to Rp57,022 million, from Rp60. 623
Distribusi mengalami penurunan sebesar 5,94% menjadi million in 2018.Total assets of Distribution Segment in
Rp57.022 juta, dari Rp60.623 juta di tahun 2018. Jumlah aset 2019 increased by 43.25% to Rp2,622,043 million from
Segmen Distribusi tahun 2019 meningkat 43,25% menjadi Rp1,830,376 million in 2018.
Rp2.622.043 juta dari Rp1.830.376 juta di tahun 2018.
SEGMEN RITEL RETAIL SEGMENT

Segmen Ritel adalah penjualan obat-obatan dan produk Retail Segment is the sale of medicines and pharmaceutical
farmasi langsung kepada pelanggan. Kegiatan usaha ini products directly to customers. This business activity is
dijalankan oleh entitas anak Perseroan yaitu PT Kimia Farma carried out by a subsidiary called PT Kimia Farma Apotek
Apotek (KFA). KFA mengelola jaringan apotek dengan merek (KFA). KFA manages pharmacy network that carries the
Apotek Kimia Farma. brand Apotek Kimia Farma.
Visi KFA KFA Vision

Menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang To become a leading company in providing health service
terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan network and public health solutions in Indonesia.
masyarakat di Indonesia.
Misi KFA KFA mission

Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan melalui: To generate company growth through:
1. Jaringan layanan kesehatan yang terintegrasi meliputi 1. Integrated health service network that includes network of
jaringan apotek, klinik, laboratorium dan layanan pharmacies, clinics, laboratories and other health services;
kesehatan lainnya;
2. Saluran distribusi utama bagi produk sendiri dan 2. Main distribution channels for own products and principal
produk prinsipal; dan products; and
3. Pengembangan bisnis waralaba ( franchise ) dan 3. Franchise business development and other
peningkatan pendapatan lainnya (fee-based income). fee-based income.
Jaringan Apotek Pharmacy Network

Untuk meningkatkan penetrasi pasar KFA terus melakukan To increase market penetration, KFA continues to increase
penambahan jumlah outlet. Pengembangan jaringan apotek number of outlets. The development of the pharmacy
dilakukan dengan program franchise dan KSO. Pada tahun network is carried out with the franchise program and KSO.
2019, KFA membuka 141 apotek baru di berbagai wilayah di In 2019, KFA opened 141 new pharmacy in various regions
Indonesia, sehingga pada akhir tahun 2019 jumlah apotek in Indonesia, so that by the end of 2019 the number of KFA
KFA mencapai 1.279 outlet. outlets will reach 1.279 outlets.
Apotek Kimia Farma memiliki keunggulan dibandingkan apotek Kimia Farma Pharmacy has advantages over other
lainnya, di mana Apotek Kimia Farma juga menyediakan layanan pharmacies as it can provide integrated health clinic
klinik kesehatan terintegrasi dengan apotek dan laboratorium services with pharmacies and clinical laboratories. This
klinik. Unit usaha ini menyediakan jasa pengobatan kuratif, business unit provides curative treatment services, first-
penanganan gawat darurat tingkat pertama, bedah minor, level emergency treatment, minor surgery, immunization
pelayanan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, tumbuh services, periodic health checks, growth and development of
kembang dan pemeriksaan kehamilan, keluarga berencana, pregnancy, family planning, early detection, limited medical
deteksi dini, rehabilitasi medik terbatas, penyuluhan kesehatan, rehabilitation, health education, primary level OSH services,
pelayanan K3 tingkat primer, kunjungan ke rumah (home care visits to home (home care service) and referral. In addition,
service) dan rujukan. Selain itu, untuk melengkapi portfolio to complement its business portfolio Kimia Farma develops
bisnisnya Kimia Farma mengembangkan layanan dalam bidang medical check-up services in its clinical laboratory facilities.
jasa pemeriksaan kesehatan (medical check up) dalam fasilitas The management of this activity, originally carried out by
Laboratorium kliniknya. Pengelolaan kegiatan ini yang semula KFA since January 2010, has been handed over to PT Kimia
dilakukan oleh KFA, sejak bulan Januari 2010 telah diserahkan Farma Diagnostics (“KFD”) which is a subsidiary of KFA.
kepada PT Kimia Farma Diagnostik (KFD) yang merupakan anak
perusahaan dari KFA.
Tranformasi Digital Apotek Kimia Farma Digital Transformation of Kimia Farma Pharmacy
Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Perseroan In line with the development of digital technology, Company
juga meluncurkan layanan penjualan secara online also launched online sales service (e-commerce) through
(e-commerce) melalui portal kimiafarmaapotek.co.id. the portal Kimiafarmaapotek.co.id. As the first step, the
Sebagai langkah awal, layanan e-commerce menjangkau e-commerce services reach only customers in the greater
pelanggan di area Jakarta dan sekitarnya. Jakarta area.
Selain itu, Perseroan juga telah bekerja sama dengan In addition, Company has also cooperated with GO-
layanan belanja pesan antar GO-MART, anak perusahaan MART (online shopping service), a subsidiary of PT Go-
dari PT Go-Jek Indonesia. Untuk layanan GO-MART ini Jek Indonesia. This GO-MART service can be accessed
dapat diakses pelanggan yang berada di Jabodetabek, by customers in Greater Jakarta, Bandung, Surabaya,
Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar dengan lebih dari Bali, and Makassar with more than 250 selections of Kimia
250 pilihan lokasi Apotek Kimia Farma. Farma Pharmacy.
Dengan memperhatikan keamanan penggunaan obat dan Emphasizing on the safety of using drugs and health
produk kesehatan, maka cakupan layanan kedua portal products, the coverage of the two digital portals is only
digital tersebut adalah obat dan produk OTC (Over The applicable for OTC (Over The Counter) medicine and
Counter) dan personal and beauty care. personal and beauty care products.
Sebagai bentuk jaminan Apotek Kimia Farma atas To guarantee the safety and quality of medicines and
penggunaan obat dan produk kesehatan yang aman dan health products in GO-MART services, every Pharmacist
berkualitas, dalam pelayanan GO-MART setiap Apoteker will confirm in advance by phone the symptoms or the
Kimia Farma akan mengkonfirmasi terlebih dahulu gejala purpose of ordering the drugs or products, and also will
ataupun tujuan penggunaan obat atau produk yang provide consultation and education if needed.
dipesan oleh pelanggan melalui telepon, serta memberikan
konsultasi dan edukasi obat apabila diperlukan.
Dalam setiap transaksi digital tersebut, konsumen akan In every digital transactions, consumers will receive the
menerima produk pesanannya dalam kemasan yang tersegel ordered products in sealed packages and equipped with
dan dilengkapi dengan Form Informasi Obat (FIO) yang a Drug Information Form which contains information about
berisi informasi tentang indikasi, cara dan aturan pakai, efek indications, methods and how to use, side effects and other
samping dan informasi obat lainnya yang ditulis langsung information. The packages and seals are specially designed
oleh apoteker. Kemasan dan segel tersebut didesain to guarantee the quality of medicines and health products
khusus untuk menjamin kualitas obat dan produk kesehatan until they are received by users. All these developments
hingga diterima oleh pengguna. Seluruh perkembangan shows KFA’s commitment to ensure quality health services
tersebut merupakan bentuk komitmen KFA dalam menjamin and better quality of life.
pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk meningkatkan
kesehatan demi kualitas hidup yang lebih baik.
Konsumen juga dapat mengakses Contact Center “Kimia Consumers can also access the Contact Center “Kimia
Farma Care” di nomor 1500-255 (pulsa lokal) atau Farma Care” at 1500-255 (local credit) or Facebook/
Facebook/KimiaFarmaCare dan Twitter @kimiafarmacare KimiaFarmaCare and Twitter @kimiafarmacare to obtain
untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan, various information, like drug consultation with pharmacists,
baik konsultasi obat secara langsung dengan apoteker, the location of the nearest Kimia Farma pharmacy, customer
lokasi apotek Kimia Farma terdekat, keluhan pelanggan complaints and other information.
dan informasi lainnya.
Kinerja dan Profitabilitas Segmen Ritel Performance and Profitability of Retail Segment
2019 2018
Description
Rp %
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal
5.033.837 4.123.267 910.570 22,08%
Pendapatan Antar Segmen
- - - -
Pendapatan Bunga
1.592 1.537 55 3,58%
Interest Income
Beban Bunga
40.894 28.990 11.904 41,06%
Interest Expense
Penyusutan dan Amortisasi
28.378 20.423 7.955 38,95%
Laba Segmen Dilaporkan
47.775 72.092 (24.317) (33,73%)
Aset Segmen Dilaporkan
3.566.658 2.382.616 1.184.042 49,70%
Belanja untuk Aset Tidak Lancar
152.052 128.346 23.706 18,47%
Liabilitas Segmen Dilaporkan
2.438.002 1.650.898 787.104 47,68%
Segmen Ritel masih menjadi kontributor utama bagi The Retail Segment is still the main contributor to
pendapatan Perseroan. Tahun 2019, Segmen Ritel Company’s revenue. In 2019, the Retail Segment
membukukan pendapatan sebesar Rp5.033.837 juta yang recorded revenues of Rp5,033,837 million consisting
terdiri dari penjualan di KFA sebesar Rp4.870.211 juta dan of sales at KFA of Rp4,870,211 million and sales at KF
penjualan di KF Dawaa sebesar Rp163.625 juta, meningkat Dawaa of Rp163,625 million, an increase of 22.08%
22,08% atau Rp910.570 juta dari tahun sebelumnya sebesar or Rp910,570 million from the previous year of Rp4.
Rp4.123.267 juta. Beban bunga Segmen Ritel meningkat 123,267 million. Retail Segment interest expense
41,06% menjadi Rp40.894 juta dari Rp28.990 juta di tahun increased 41.06% to Rp40,894 million from Rp28,990
2018. Laba segmen ritel mengalami penurunan sebesar million in 2018. Retail segment profit decreased by
Rp24.317 juta atau 33,73% dari Rp72.092 juta di tahun 2018 Rp24,317 million or 33.73% from Rp72,092 million
menjadi Rp47.775 juta di tahun 2019. Hal ini disebabkan in 2018 to Rp47,775 million in 2019. This was
oleh kerugian di KF Dawaa di tahun 2019 sebesar Rp76.211 caused by losses in KF Dawaa in 2019 amounting to
juta meskipun KFA mendapatkan keuntungan sebesar Rp76,211 million even though KFA had a profit of
Rp123.896 juta. Rp123,896 million.
Di tahun 2019, Segmen Ritel membukukan pertumbuhan In 2019, Retail Segment recorded asset growth of 49.70%
aset sebesar 49,70% menjadi Rp3.566.658 juta dari to Rp3,566,658 million from Rp2,382,616 million in 2018.
Rp2.382.616 juta di tahun 2018.
SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENTS
Segmen lainnya didapatkan dari kegiatan usaha yang Other business segments was carried out by PT Kimia Farma
dijalankan oleh PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), Diagnostika (KFD), which provides clinical laboratories
yang menyediakan laboratorium klinik dengan layanan with services range from laboratory examinations (routine,
meliputi pemeriksaan laboratorium (rutin, rujukan, dan referral, and research support), non-laboratory examinations
penunjang penelitian), pemeriksaan non-laboratorium (complete physical, Spirometry, Audiometry, X-ray,
(fisik lengkap, Spirometri, Audiometri, Rontgen, Panoramic, Panoramic, Electrocardiogram or ECG, Ultrasonography
Elektrokardiogram atau EKG, Ultrasonography atau USG, or Ultrasound, Treadmill, etc.), Occupational Health
Treadmill, dll), serta Konsultasi Kesehatan Kerja dan Consultation and Nutrition Consultation. The laboratory
Konsultasi Gizi. Adapun pemeriksaan laboratorium yang tests include Test Drug Monitoring (TDM), Narcotics,
dapat dilakukan di antaranya Test Drug Monitoring (TDM), Allergy Test, Tumor Marker, Cardio Marker, Fertility Test,
Narkotest, Alergi Test, Tumor Marker, Cardio Marker, Uji Immunology, Serology, Urinalysis, Hematology, Clinical
Fertilitas, Imunologi, Serologi, Urinalisa, Hematologi, Chemistry (including Kidney Function Test, Liver Function
Kimia Klinik (antara lain Tes Fungsi Ginjal, Tes Fungsi Hati, Test, Diabetes Mellitus), Biomolecular Viruses & Oncology
Diabetes Mellitus), Biomolekuler Virus & Onkologi dan lain and others. KFD clinical laboratory carries the concept of
sebagainya. Laboratorium klinik KFD mengusung konsep One Stop Laboratory and Medical Check Up. This service is
One Stop pemeriksaan laboratorium dan Medical Check Up. equipped with various integrated facilities built with modern
Layanan ini dilengkapi dengan beragam fasilitas terpadu concepts to provide comfort and satisfaction to customers.
yang dibangun dengan konsep modern sebagai upaya
memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan.
KFD merupakan unit usaha laboratorium klinik yang dibuka KFD was a clinical laboratory business unit that was opened
sejak tahun 2003 guna melengkapi portofolio bisnis in 2003 to complete Company’s business portfolio as a
Perseroan sebagai healthcare provider. Dalam mewujudkan healthcare provider. In delivering its services, KFD provides a
pelayanan kepada konsumen, KFD menyediakan ragam variety of facilities like Home Service (with prior agreement),
fasilitas seperti Home Service (dengan perjanjian patient waiting rooms, use of standardized inspection
sebelumnya), ruang tunggu pasien, penggunaan alat-alat equipment, accurate examination results, and web-based
pemeriksaan yang terstandarisasi, hasil pemeriksaan yang information systems that can be accessed via the internet.
akurat, serta sistem informasi berbasis web yang dapat
diakses melalui internet.
Di tahun 2018, KFD meluncurkan laboratorium klinik flagship In 2018, KFD launched a flagship clinical laboratory as a
sebagai klinik dengan produk dan layanan dengan standar clinic with products and services of the highest standard.
tertinggi. Hingga akhir tahun 2019, KFD telah memiliki 56 Until the end of 2019, KFD has had 56 branches consisting
cabang yang terdiri dari 2 (dua) flagship dan 54 Hub atau of 2 (two) flagships and 54 hubs or pratama clinics. KFD
klinik pratama. Laboratorium klinik KFD tersebar hampir di clinical laboratories are spread-out in almost all provinces
seluruh provinsi di Indonesia. in Indonesia.
Kinerja dan Profitabilitas Segmen Lainnya Performance and Profitability of Other Segments
2019 2018
Description
Rp %
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 180.102 129.942 50.160 38,60%
Pendapatan Antar Segmen 1.939 - 1.939 -
Pendapatan Bunga 257 242 15 6,20%
Interest Income
Beban Bunga - 41 (41) (100,00%)
Interest Expense
Penyusutan dan Amortisasi 3.294 990 2.304 232,73%
Laba Segmen Dilaporkan 7.514 7.200 314 4,36%
Aset Segmen Dilaporkan 158.335 104.631 53.704 51,33%
Belanja untuk Aset Tidak Lancar 9.895 15.923 -6.028 (37,86%)
Liabilitas Segmen Dilaporkan 65.224 16.215 49.009 302,24%
Segmen Lainnya mencatat kinerja yang baik di tahun 2019. Other Segments recorded good performance in 2019. Other
Pendapatan Segmen Lainnya tumbuh 38,60% menjadi Segment Revenues grew 40.09% to Rp182,041 million from
Rp182.041 juta dari Rp129.942 juta di tahun 2018. Dengan Rp129,942 million in 2018. With this growth, the profit
pertumbuhan pendapatan tersebut, laba Segmen Lainnya of Other Segments in 2019 increased 4.36% to Rp7,514
tahun 2019 mengalami peningkatan 4,36% menjadi Rp7.514 million from Rp7,200 million in 2018. The number of assets
juta dari Rp7.200 juta di tahun 2018. Jumlah aset Segmen also grew 51.33% to Rp158,335 million from Rp104,631
Lainnya juga tumbuh 51,33% menjadi Rp158.335 juta dari million in 2018.
Rp104.631 juta di tahun 2018.
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT
Tahun 2019 merupakan kelanjutan dari program Perseroan The year 2019 is a continuation of the Company's program
yaitu keinginan Perseroan untuk menjadi tiga besar to become the top three pharmaceutical companies by
perusahaan farmasi dengan melakukan pengembangan doing business development organically (business growth
usaha secara Organik (Pertumbuhan bisnis melalui through development and expansion of business units, such
pengembangan dan perluasan unit usaha, seperti as increasing production or developing new products, with
peningkatan produksi atau pengembangan produk baru, the aim of adding customers, increasing sales, increasing
dengan tujuan menambah pelanggan, meningkatkan revenues and operating profits ) and Inorganic (Merging or
penjualan, menaikkan pendapatan dan keuntungan usaha) buying other companies, through mergers and acquisitions
dan Anorganik (Menggabungkan perusahaan atau membeli or strategic alliances).
perusahaan lain, melalui merger dan akuisisi (M&A) atau
aliansi strategik).
Untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan, Perseroan To achieve the targets, Company developed marketing strategy
mengembangkan strategi pemasaran atas produk-produk yang for its products, with the following activities:
dimiliki, dengan kegiatan sebagai berikut:
• Aktivitas Pemasaran Lini OTC Herbal: Seminar & Workshop, • Herbal OTC Line Marketing Activities: Seminars &
Branding, Event, dan Program Marketing. Workshops, Branding, Events, and Marketing Programs.
• Aktivitas Pemasaran Lini Kosmetik: Seminar & Workshop, • Cosmetic Line Marketing Activities: Seminars & Workshops,
Program Marketing, dan Open Booth. Marketing Programs, and Open Booths.
• Aktivitas Pemasaran Lini OGB: Program Marketing, Event • OGB Line Marketing Activities: Marketing Programs, Seminar
Seminar & Workshop, Meeting Koordinasi, dan RTD. & Workshop Events, Coordination Meetings, and RTD.
• Aktivitas Pemasaran Lini Etikal: Meeting Koordinasi, • Ethical Line Marketing Activities: Coordination Meetings,
Presentasi, Event (Open Booth), dan Seminar & Workshop. Presentations, Events (Open Booth), and Seminars & Workshops.
• Aktivitas Pemasaran Lini Bahan Baku: Industry Visit. • Raw Material Line Marketing Activities: Industry Visit.
• Aktivitas Pemasaran Lini Bisnis Internasional: Membangun • International Business Line Marketing Activities: Building brand
brand image melalui healthcare services, Dossier Produk image through healthcare services, Dossier Products to the
ke Pasar Arab Saudi, MoU Kontrak Sales IBN ZOHR Yaman. Saudi Arabian Market, IBN ZOHR Yemen Sales Contract MoU.
• Aktivitas KAM Modern Channel: Program Marketing (Mailer • KAM Modern Channel Activities: Marketing Programs
Promo, Beauty fair, Instore Promo, dan Cutting Price). (Promo Mailer, Beauty Fair, Instore Promo, and Cutting Price).
• Aktivitas KAM Kimia Farma Apotek: Meeting Koordinasi, • KAM Kimia Farma Pharmacy activities: Coordination
Program Marketing. Meeting, Marketing Program.
• Aktivitas Pemasaran Support: Data Marketing dan Digital • Marketing Support Activities: Data Marketing and
Marketing. Digital Marketing.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan The description of financial performance is prepared based
Laporan Keuangan Konsolidasian Kimia Farma yang disajikan on Kimia Farma’s Financial Statements which are presented
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang in accordance with generally accepted financial accounting
berlaku umum di Indonesia (PSAK) untuk tahun yang berakhir principles in Indonesia for the year ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2019. Laporan keuangan 2019. The financial statements have been audited by a
tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Public Accountant Office Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini wajar & Rekan with opinions reasonable in all material respects.
dalam semua hal yang material. Bahasan kinerja keuangan The discussion of Company's financial performance is
Perseroan, disampaikan dengan memperhatikan penjelasan submitted with attention to the explanation in the notes
pada catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian sebagai to the Consolidated Financial Statements as an inseparable
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. part of this Annual Report.
LAPORAN Posisi Keuangan FINANCIAL POSITION REPORTS

KONSOLIDASIAN
Aset Asset
2019 2018
Description
Rp %
Aset Lancar | Current Assets 7.344.787 6.378.008 966.779 15,16%
Aset Tidak Lancar | Non Current Assets 11.008.090 4.951.082 6.057.008 122,34%
Jumlah Aset | Total Assets 18.352.877 11.329.091 7.023.786 62,00%
Jumlah Aset Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Total assets of the company in 2019 amounted to Rp18,352,877
Rp18.352.877 juta, meningkat Rp7.023.786 juta atau 62,00% million, an increase of Rp7,023,786 million or 94.98% if
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar compared to the previous year of Rp11,329,091 million.
Rp11.329.091 juta.
Komposisi aset Perseroan tahun 2019 lebih didominasi The composition of company’s assets in 2019 was dominated
oleh aset tidak lancar yang mencapai 59,98% dari total aset by non-current assets which reach 59.98% of company’s total
Perseroan. Komposisi ini berbanding terbalik dibandingkan assets. This composition is inversely proportional compared
tahun sebelumnya, dimana di tahun 2018 aset lancar lebih to the previous year, where current assets dominate the
mendominasi komposisi aset Perseroan. composition of Company’s assets.
2019 2018
40.02% 56.30%
59.98% 43.70%
Aset Lancar | Current Assets Aset tidak Lancar | Non-Current Assets
Aset Lancar Current Assets

2019 2018
Description
Rp %
Aset Lancar | Current Assets
Kas dan Setara Kas | Cash & Cash Equivalents 1.360.268 2.068.665 (708.397) (34,24%)
Piutang Usaha | Account Receivables
Pihak Berelasi | Related Parties 796.993 569.411 227.582 39,97%
Pihak Ketiga | Third Parties 1.319.734 755.705 564.029 74,64%
Piutang Lain-lain | Other Receivables 208.402 96.535 111.867 115,88%
Persediaan | Inventories 2.849.106 2.126.016 723.090 34,01%
Uang Muka | Advance Payments 71.732 70.095 1.637 2,34%
Pajak Dibayar di Muka | Prepaid Tax 457.827 546.146 (88.319) (16,17%)
Biaya Dibayar di Muka | Prepaid Expense 280.725 145.435 135.290 93,02%
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 7.344.787 6.378.008 966.779 15,16%
Jumlah aset lancar Kimia Farma tahun 2019 tercatat sebesar The total current assets of Kimia Farma in 2019 was recorded
Rp7.344.787 juta, meningkat 15,16% dibandingkan tahun at Rp7,344,787 million, an increase of 15.16% compared to
sebelumnya Rp6.378.008 juta. Peningkatan tersebut sejalan the previous year of Rp6,378,008 million. This increase was in
dengan meningkatnya piutang usaha, khususnya piutang line with the increase in account receivables, particularly third
usaha pihak ketiga yang meningkat 74,64% menjadi party receivables which increased 74.64% to Rp1,319,734
Rp1.319.734 juta dari Rp755.705 juta di tahun 2018. Selain million from Rp755,705 million in 2018. In addition, the
itu, jumlah persediaan juga mengalami peningkatan yang amount of inventories also increased quite high by 34.01%,
cukup tinggi, yaitu 34,01%, dari Rp2.126.016 juta di tahun from Rp2,126,016 million in 2018 to Rp2,849,106 million
2018 menjadi Rp2.849.106 juta di tahun 2019. in 2019.
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Jumlah kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun Company's cash and cash equivalents at the end of 2019
2019 tercatat sebesar Rp1.360.268 juta, lebih rendah were recorded at Rp1,360,268 million, lower compared
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu to the same period in the previous year of Rp2,068,665
sebesar Rp2.068.665 juta. Adapun jumlah kas pada tahun million. The amount of cash in 2018 is to prepare for
2018 tersebut, dalam rangka mempersiapkan akuisisi PT the acquisition of PT Phapros Tbk which was realized in
Phapros Tbk yang terealisasi pada Maret 2019. March 2019.
Piutang Usaha Accounts receivable

Perseroan mencatat jumlah piutang usaha sebesar Rp2.116.727 Company recorded total account receivables of Rp2,116,727
juta pada 31 Desember 2019. Jumlah tersebut meningkat 59,74% million as of December 31, 2019. This amount increased by
atau sebesar Rp791.611 juta dibandingkan tahun sebelumnya 59.74% or as much as Rp791,611 million compared to the
sebesar Rp1.325.116 juta. Peningkatan jumlah piutang usaha previous year of Rp1,325,116 million. The increase was due to
tersebut disebabkan oleh tertundanya pembayaran piutang the payment delay of Company's receivables from government
Perseroan dari institusi Pemerintah maupun swasta. and private institutions.
Persediaan Inventory
Jumlah persediaan Perseroan tahun 2019 mencapai Company's total inventory in 2019 reached Rp2,849,106
Rp2.849.106 juta, naik 34,01% dibadingkan tahun million, up 34.01% compared to previous year of Rp2,126,016
sebelumnya sebesar Rp2.126.016 juta. Peningkatan jumlah million. The increase in inventories was caused by delays in
persediaan tersebut disebabkan oleh penundaan pesanan e-catalog orders from the Ministry of Health of the Republic
e-catalog dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia of Indonesia which should have occurred in 2019 but were
yang seharusnya terjadi di tahun 2019 tetapi ditunda ke postponed to 2020 fiscal year.
tahun anggaran 2020.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

2019 2018
Description
Rp %
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
Investasi Jangka Panjang | Long-term Investments 184.426 184.633 (207) (0,11%)
Piutang Lain-lain | Long-Term Other Receivables 9.989 3.191 6.798 213,04%
Aset Tetap | Fixed Assets 9.279.811 3.315.148 5.964.663 179,92%
Properti Investasi | Investment Property Assets 1.011.569 922.146 89.423 9,70%
Aset Takberwujud | Intangible asset 187.317 185.240 2.077 1,12%
Aset Tidak Lancar Lainnya | Other Non-Current Assets 305.724 263.556 42.168 16,00%
Aset Pajak Tangguhan | Deferred tax assets 29.253 77.169 -47.916 (62,09%)
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non-Current Assets 11.008.090 4.951.083 6.057.007 122,34%
Jumlah aset tidak lancar Kimia Farma tahun 2019 meningkat Kimia Farma's non-current assets increased significantly in
signifikan, yaitu dari Rp4.951.083 juta di tahun 2018 menjadi 2015, from Rp4,951,083 million in 2018 to Rp11,008,090
Rp11.008.090 juta di tahun 2019. Peningkatan aset tidak million in 2019. The increase was mainly due to increase in
lancar tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan total fixed assets of 179.92%, from Rp3,315,148 million to
jumlah aset tetap sebesar 179,92% yaitu, dari Rp3.315.148 Rp9,279,811 million.
juta, menjadi Rp9.279.811 juta.
Aset Tetap Fixed assets

Jumlah aset tetap Perseroan tahun 2019 meningkat 179,92% Company's fixed assets in 2019 increased 179.92% to
menjadi Rp9.279.811 juta dari Rp3.315.148 juta di tahun Rp9,279,811 million from Rp3,315,148 million in 2018. The
2018. Peningkatan aset tetap Perseroan disebabkan oleh increase was due to changes in the valuation method of land
adanya perubahan metode penilaian aset tetap tanah dari fixed assets; from previously the acquisition price method
yang semula menggunakan metode harga perolehan menjadi to the revaluation / fair method. value. In addition, the
metode revaluasian/fair value. Selain itu, peningkatan juga increase was also due to increase in Company's investment.
disebabkan oleh meningkatnya investasi Perseroan.
Properti Investasi Investment Property

Perseroan mencatat kenaikan nilai properti investasi sebesar Company recorded growth of 9.70%, from Rp922,146 million
9,70%, yaitu dari Rp922.146 juta di tahun 2018 menjadi in 2018 to Rp1,011,569 million in 2019. The increase was
Rp1.011.569 juta di tahun 2019. Penilaian kembali aset caused by revaluation of investment property assets in 2019
properti investasi di tahun 2019 dilakukan oleh KJPP by KJPP using market value / fair value in 2019 so that the
menggunakan nilai pasar/fair value tahun 2019 sehingga value of properties investment has increased.
nilai properti investasi mengalami kenaikan.
Liabilitas Liabilities
Pertumbuhan
Uraian (Penurunan)
2019 2018 Increased (Decreased)
Description
Rp %
Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liabilities 7.392.140 4.745.842 2.646.298 55,76%
Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liabilities 3.547.810 2.436.990 1.110.820 45,58%
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 10.939.950 7.182.832 3.757.117 52,31%
Jumlah Liabilias Total Liabilities

Jumlah liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2019 tercatat Company’s total liabilities as of December 31, 2019 were
sebesar Rp10.939.950 juta, meningkat 52,31% dibandingkan recorded at Rp10,939,950 million, an increase of 52.31%
tahun sebelumnya sebesar Rp7.182.832 juta. compared to the previous year of Rp7,182,832 million.
Komposisi liabilitas Perseroan tahun 2019 terdiri dari liabilitas Company's liabilities in 2019 consisted of short-term
jangka pendek sebesar Rp7.392.140 juta, meningkat 55,76% liabilities of Rp7,392,140 million, an increase of 55.76%
dari liabilitas jangka pendek tahun sebelumnya dan liabilitas from previous year, and long-term liabilities of Rp3,547,810,
jangka panjang sebesar Rp3.547.810, meningkat 45,58% an increase of 45.58% from the previous year.
dari liabilitas jangka panjang tahun sebelumnya.
2019 2018
66.07%
67.57%
32.43% 33.93%
Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

2019 2018
Description
Rp %
Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek | Short-term Bank Debt 5.226.775 2.784.536 2.442.239 87,71%
Utang Usaha | Account payables
Pihak Berelasi | Related Parties 16.874 22.039 (5.165) (23,44%)
Pihak Ketiga | Third Parties 1.273.540 1.259.694 13.846 1,10%
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payable 98.629 115.924 (17.295) (14,92%)
Utang Pajak | Tax Payable 49.626 58.193 (8.567) (14,72%)
Beban Akrual | Accrual Expenses 179.115 286.936 (107.821) (37,58%)
Penjualan Diterima di Muka | Sales Received in Advance 1.958 - 1.958 -
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun | The portion of long-term liabilities that are due in one year
Medium Term Notes | Medium Term Notes 400.000 200.000 200.000 100,00%
Utang Bank | Bank Loan 137.021 11.558 125.463 1.085,51%

2019 2018
Description
Rp %
Utang Pembiayaan Konsumen | Finance Lease Payables 8.602 6.963 1.639 23,54%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Bank Loan 7.392.140 4.745.842 2.646.298 55,76%
Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan tahun 2019 Company’s total short-term liabilities in 2019 increased
meningkat 55,76% dibandingkan tahun sebelumnya 55.76% to Rp7,392,140 million, compared to previous year.
menjadi Rp7.392.140 juta. Peningkatan tersebut utamanya The increase was mainly due to increase in short-term bank
disebabkan meningkatnya utang bank jangka pendek loans by 87.71% to Rp5,226,775 million.
sebesar 87,71% menjadi Rp5.226.775 juta.
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Debt

Tahun 2019, Perseroan mencatat peningkatan jumlah utang In 2019, Company recorded an increase in short-term bank
bank jangka pendek sebesar 87,71% menjadi Rp5.226.775 loans by 87.71% to Rp5,226,775 million, from Rp2,784,536
juta, dari tahun sebelumnya Rp2.784.536 juta. Peningkatan million in the previous year. The increase in bank debt is in
jumlah utang bank tersebut seiring dengan kenaikan modal line with the working capital increase due to sales increase.
kerja akibat adanya kenaikan penjualan.
Utang Jangka Menengah Medium Term Notes

Medium Term Notes pada tahun 2019 mengalami kenaikan Medium Term Notes in 2019 experienced an increase
sebesar Rp300.000 juta dari tahun 2018 sebesar Rp1.200.000 of Rp300,000 million from Rp1,200,000 million in 2018
juta menjadi Rp1.500.000 juta di tahun 2019. Pada tahun to Rp1,500,000 million in 2019. In 2019, there were
2019, terdapat pelunasan Medium Term Notes sebesar repayments of Medium Term Notes of Rp200,000 million.
Rp200.000 juta. Selain itu, terdapat penerbitan Medium In addition, there was the issuance of Medium Term Notes
Term Notes sebesar Rp500.000 juta. of Rp500,000 million.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

2019 2018
Description
Rp %
Liabilitas Jangka Panjang | Long-term liabilitiess
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun | Long-term Liabilities minus one year overdue liability
Medium Term Notes | Medium Term Notes 1.100.000 1.000.000 100.000 10,00%
Utang Bank | Bank Loan 1.402.373 863.326 539.047 62,44%
Utang Pembiayaan Konsumen | Consumer Financing Loan 21.887 3.820 18.067 472,96%
Liabilitas Imbalan Kerja | Employee Benefits Liabilities 454.634 406.277 48.357 11,90%
Liabilitas Pajak Tangguhan | Deferred Tax Liabilities 568.917 163.567 405.350 247,82%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | Total Long-Term 3.547.810 2.436.990 1.110.820 45,58%
Liabilities
Tahun 2019, Perseroan mencatat jumlah liabilitas jangka In 2019, Company recorded total long-term liability of
panjang sebesar Rp3.547.810 juta, meningkat 45,58% Rp3,547,810 million, an increase of 45.58% compared to
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.436.990 juta. the previous year of Rp2,436,990 million. The increase was
Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh kenaikan mainly due to increase in long-term bank loans and increase
pinjaman bank jangka panjang dan kenaikan liabilitas in deferred tax liabilities.
pajak tangguhan.
Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Debt

Peningkatan utang bank jangka panjang di tahun 2019 The increase in long-term bank loans in 2019 of Rp539,047
sebesar Rp539.047 juta atau sebesar 62,44% dari Rp863.326 million or 62.44% from Rp863,326 million to Rp1,402,373
juta menjadi Rp1.402.373 juta. Hal ini disebabkan oleh million, was due to the increase in Company's investment
meningkatnya investasi Perseroan untuk membiayai proyek to finance the Banjaran Factory project, the acquisition of
Pabrik Banjaran, akuisisi PT Phapros Tbk dan investasi lainnya. PT Phapros Tbk and other investments.
Ekuitas Equity
2019 2018
Description
Rp %
Ekuitas | Equity
Modal Saham | Capital stock 555.400 555.400 - 0,00%
Tambahan Modal Disetor - Neto | Additional Paid-in Capital - Net (885.401) 77.521 (962.922) (1.242,14%)
Modal Proforma yang Timbul Karena Transaksi Akuisisi Entitas Sepengendali - 789.798 -789.798 (100,00%)
Proforma Capital arises due to Acquisition of Entities Under Common Control
Penghasilan Komprehensif Lain | Other Comprehensive Income 5.114.990 305.393 4.809.597 1.574,89%
Saldo Laba | Total Profit
Telah Ditentukan Penggunaannya | Usage has been determined 2.469.629 1.847.784 621.845 33,65%
Belum Ditentukan Penggunaannya | Usage has not been determined (12.724) 415.896 (428.620) (103,06%)
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk | Owner of Parent Entity 7.241.894 3.991.793 3.250.101 81,42%
Kepentingan Nonpengendali | Non Controlling Interest 171.033 154.465 16.568 10,73%
Jumlah Ekuitas | Total Equity 7.412.927 4.146.258 3.266.669 78,79%
Jumlah ekuitas Perseroan tahun 2019 adalah sebesar Company’s total equity in 2019 was Rp7,412,927 million, up
Rp7.412.927 juta, naik 78,79% dari tahun 2018 sebesar 78.79% from 2018 of Rp4,146,258 million. The increase was
Rp4.146.258 juta. Kenaikan tersebut utamanya disebabkan mainly due to increase in other comprehensive income by
peningkatan penghasilan komprehensif lain Perseroan Rp4,809,597 million to Rp5,114,990 million from Rp305,393
sebesar Rp4.809.597 juta menjadi Rp5.114.990 juta dari million in 2018. This is due to changes in valuation method
Rp305.393 juta di tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh of fixed assets Land from originally using acquisition
perubahan metode penilaian aset tetap tanah Perseroan price method to revaluation method / fair value, so the
dari yang semula menggunakan metode harga perolehan difference between Land book value and Land market value
menjadi metode revaluasian/fair value. Selisih antara nilai is recognized as addition to other comprehensive income.
buku dengan nilai pasar tanah diakui sebagai penambahan
penghasilan komprehensif lain.
LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT & LOSS AND REVENUE

2019 2018*
Description
Rp %
Penjualan Neto
9.400.535 8.459.247 941.288 11,13%
Net Sales
Beban Pokok Penjualan
(5.897.248) (5.096.045) 801.203 15,72%
Cost of Goods Sold
Laba Bruto
3.503.288 3.363.203 140.085 4,17%
Gross Profit
Beban Usaha
(3.211.857) (2.596.191) 615.666 23,71%
Operating Expense
Pendapatan Lain-lain
215.282 180.259 35.023 19,43%
Other Income
Selisih Kurs Mata Uang Asing - Neto
(5.056) (2.588) 2.468 95,36%
Foreign Currency Difference - Net
Laba Usaha
501.656 944.682 (443.026) (46,90%)
Operating Income
Beban Keuangan
(497.970) (227.220) 270.750 119,16%
Finance Expense
Penghasilan Keuangan
34.630 37.834 (3.204) (8,47%)
Financial Income
Laba Sebelum Pajak
38.315 755.296 (716.981) (94,93%)
Earnings Before Taxes
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax (Expense) Benefit
Pajak Kini
(90.864) (222.718) (131.854) (59,20%)
Current tax

2019 2018*
Description
Rp %
Pajak Tangguhan
68.439 2.507 65.932 2.629,92%
Deferred Tax
Total Pajak Penghasilan
(22.425) (220.211) (197.786) (89,82%)
Total Income Tax
Laba Tahun Berjalan
15.890 535.085 (519.195) (97,03%)
Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lainnya
Other Comprehensive Income
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Account that will not be reclassified to profit & loss:
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
(46.066) (60.046) (13.980) (23,28%)
Remeasurement on Fixed Rewards Program
Selisih Revaluasi Aset Tetap
Difference on Revaluation of Fixed Assets
Tanah
5.332.203 - 5.332.203 -
Land
Selisih Revaluasi Properti Investasi
- 576.682 (576.682) (100,00%)
Difference on Investment Property Revaluation
Pajak Penghasilan Terkait
(521.704) (124.573) 397.131 318,79%
Income Tax Related
Pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Items to be Reclassified to Profit and Loss
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan
50 4.400 (4.350) (98,86%)
Difference on Investment Property Revaluation
Pajak Penghasilan Terkait
- - - -
Income Tax Related
Total Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak
4.764.483 396.463 4.368.020 1.101,75%
Total Other Comprehensive Income After Tax
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Efek
Penyesuaian Proforma
4.780.374 931.548 3.848.826 413,16%
Total Comprehensive Profit for the Year After Proforma
Adjustment Effect
Efek Penyesuaian Proforma
Proforma Adjustment Effect
Pemilik Entitas Induk
(5.085) (88.408) (83.323) (94,25%)
Owner of Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali
(396) (67.438) (67.042) (99,41%)
Non Controlling Interest
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Efek
Penyesuaian Proforma
4.774.893 775.702 3.999.191 515,56%
Total Comprehensive Profit for the Year Before Proforma
Adjustment Effect
Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Amount of Profit for the Year Attributable to:
(12.724) 491.566 (504.290) (102,59%)
28.614 43.519 (14.905) (34,25%)
Total
15.890 535.085 (519.195) (97,03%)
Total
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Efek Penyesuaian Proforma yang Dapat Diatribusikan kepada:
Total Comprehensive Profit for the Year After Proforma Adjustment Effect Attributable to:
4.796.872 875.291 3.921.581 448,03%
(16.499) 56.257 (72.756) (129,33%)
Total
4.780.374 931.548 3.848.826 413,16%
Total
Laba per Saham Dasar
Earning per share
Yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(angka penuh) (2,29) 88,51 (90,80) (102,59%)
Attributable to Owners of Parent Entity (full amount)
Penjualan Neto Net Sales
Tahun 2019, Perseroan membukukan penjualan neto In 2019, Company booked net sales of Rp9,400,535 million,
sebesar Rp9.400.535 juta, naik 11,13% dibandingkan tahun an increase of 11.13% compared to the previous year of Rp
sebelumnya sebesar Rp8.459.247 juta, yang merupakan 8,459,247 million, which is a restatement due to acquisition
angka penyajian kembali akibat akuisisi PT Phapros Tbk. of PT Phapros Tbk. In fact, the increase in Company's sales in
Sebenarnya, peningkatan penjualan Perseroan tahun 2019 2019 was 26.11% from Rp7,454,115 million to Rp9,400,535
adalah sebesar 26,11% dari Rp7.454.115 juta menjadi million. The increase consisted of increase in local sales of
Rp9.400.535 juta. Kenaikan penjualan tersebut terdiri dari, Rp1,926,481 million or 26.45% and an increase in export
meningkatnya penjualan lokal sebesar Rp1.926.481 juta sales of Rp19,940 million or 11.72%.
atau 26,45% dan meningkatnya penjualan ekspor sebesar
Rp19.940 juta atau 11,72%.
2019 2018
43.30%
37.97%
62.03% 56.70%
Produksi Entitas | Entity Production Produksi Pihak Ketiga | Third Party Production
Penjualan Perseroan tahun 2019 masih didominasi oleh Company’s sales in 2019 are still dominated by third
penjualan produksi pihak ketiga, yaitu sebesar 62,03% party production sales, which is 62.03% or equivalent to
atau setara dengan Rp5.831.408 juta. Jumlah tersebut Rp5,831,408 million. The amount has increased by 21.58%
mengalami peningkatan sebesar 21,58% dibandingkan compared to the previous year of Rp4,796,345 million. While
tahun sebelumnya sebesar Rp4.796.345 juta. Sedangkan the sale of Company’s production in 2019 grew by 2.56%
penjualan produksi Perseroan tahun 2019 mengalami to Rp3,569,128 million.
penurunan sebesar 2,56% menjadi Rp3.569.128 juta.
Dari sisi jenis obat, penjualan terbesar masih berasal dari For types of drugs, the biggest sales are still derived from
penjualan obat ethical produksi pihak ketiga yang mencapai sales of ethical drugs produced by third parties which
Rp2.567.237 juta. Sedangkan penjualan produk produksi reached Rp2,567,237 million. While the largest sales of
entitas yang terbesar berasal dari penjualan obat generik entity’s product came from generic drug sales, amounting
yaitu sebesar Rp1.417.088 juta. to Rp1,417,088 million.
Beban Pokok Penjualan Cost of goods sold

Realisasi beban pokok penjualan tahun 2019 mencapai Actual cost of goods sold in 2019 reached Rp5,897,248
Rp5.897.248 juta, meningkat 15,72% dibandingkan tahun million, an increase of 15.72% compared to the previous
sebelumnya sebesar Rp5.096.045 juta. Rasio Beban Pokok year of Rp5,096,045 million. The ratio of COGS to sales
Penjualan terhadap penjualan naik sebesar 2,49% dari increased by 2.49% from 60.24% in 2018 to 62.73% in 2019.
60,24% di tahun 2018 menjadi 62,73% di tahun 2019.
Beban Usaha Operating expenses

Beban usaha Perseroan tahun 2019 meningkat 23,71% Company’s operating expenses in 2019 increased by 23.71%
menjadi Rp3.211.857 juta dari Rp2.596.191 juta di tahun to Rp3,211,857 million from Rp2,596,191 million in 2018.
2018. Peningkatan beban usaha tersebut dipengaruhi oleh The increase was influenced by increase in selling expenses
meningkatnya beban penjualan sebesar Rp313.869 juta atau by Rp313,869 million or 18.72% to Rp1,990,281 million. This
18,72% menjadi Rp1.990.281 juta. Kenaikan ini disebabkan increase was due to increase in salary and welfare costs,
oleh kenaikan biaya gaji dan kesejahteraan, biaya promosi, promotional costs, and shipping costs. While general and
dan biaya pengiriman. Sedangkan beban umum dan administrative expenses increased 32.81% to Rp1,221,576
administrasi meningkat 32,81% menjadi Rp1.221.576 juta million from Rp919,780 million in 2018. The increase in
dari Rp919.780 juta di tahun 2018. Kenaikan biaya umum general and administrative costs was due to rising costs
dan administrasi disebabkan oleh kenaikan biaya seperti such as salaries and welfare costs, electricity, fuel and gas
biaya gaji dan kesejahteraan, biaya listrik, BBM, dan gas, costs, professional service fees , and maintenance costs.
biaya jasa profesional, dan biaya pemeliharaan.
Laba Usaha Operating profit

Laba usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 46,90% Company's operating profit decreased by 46.90% to
menjadi Rp501.656 juta. Hal ini disebabkan oleh kenaikan become Rp501,656 million. This is caused by increase of the
Rasio Beban Pokok Penjualan terhadap pendapatan pada Ratio of Cost of Goods Sold to Revenue in 2019 by 2.49%
tahun 2019 sebesar 2,49% jika dibandingkan tahun 2018 dan compared to 2018 and increase in the Ratio of Operating
adanya kenaikan Rasio Beban usaha terhadap pendapatan Expense to Revenue in 2019 by 3.48% compared to that
pada tahun 2019 sebesar 3,48% jika dibandingkan tahun 2018. of the year 2018.
Beban Keuangan Financial Charges

Perseroan mencatat peningkatan beban keuangan sebesar Company recorded an increase in financial expenses
119,16% di tahun 2019 menjadi Rp497.970 juta dari by 119.16% in 2019 to become Rp497,970 million from
Rp227.220 juta di tahun 2018. Peningkatan beban keuangan Rp227,220 million in 2018. The increased of financial
ini disebabkan oleh peningkatan utang bank dan pinjaman expenses is caused by increase in bank debt and Company's
jangka menengah Perseroan yang digunakan untuk modal medium term loans which is used for working capital
kerja dan investasi. and investment.
Laba Sebelum Pajak Profit before tax

Laba sebelum pajak yang dibukukan Perseroan tahun 2019 Profit before tax recorded in 2019 amounting to Rp38,315
adalah sebesar Rp38.315 juta, jumlah tersebut mengalami million, the amount is decreased by 94.93% compared to
penurunan sebesar 94,93% dibandingkan tahun sebelumnya the previous year of Rp755,296 million. The decline is mainly
sebesar Rp755.296 juta. Penurunan tersebut utamanya due to increased cost of goods sold, operating expenses
disebabkan meningkatnya beban pokok penjualan, beban and financial expenses in 2019.
usaha dan beban keuangan Perseroan di tahun 2019.
Pajak Penghasilan Income tax

Sejalan dengan penurunan jumlah laba sebelum pajak di In line with the decrease in profit before tax in 2019, income
tahun 2019, pajak penghasilan Perseroan juga mengalami tax also decreased by 89.82% to Rp22,425 million from the
penurunan sebesar 89,82% menjadi Rp22.425 juta dari previous year of Rp220,211 million.
tahun sebelumnya sebesar Rp220.211 juta.
Laba Tahun Berjalan Current year profit

Tahun 2019, Perseroan membukukan laba tahun berjalan In 2019, Company posted a profit of Rp15,890 million, lower
sebesar Rp15.890 juta, lebih rendah dibandingkan tahun than the previous year of Rp535,085 million.
sebelumnya sebesar Rp535.085 juta.
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak Comprehensive Income after tax

Perseroan mencatat peningkatan penghasilan komprehensif Company recorded an increase in other comprehensive
lain setelah pajak sebesar 1.101,75% menjadi Rp4.764.483 income after tax by 1,101.75% to Rp4,764,483 million, from
juta, dari tahun sebelumnya sebesar Rp396.463 juta. the previous year of Rp396,463 million.
Laba Per Saham Dasar Earnings Per Share

Walaupun Perseroan membukukan laba sebesar Rp15.890 Although company posted a profit of Rp15,890 million in
juta pada tahun 2019, namun jumlah yang dapat diatribusikan 2019, but the amount attributed the owner of the parent
kepada pemilik entitas induk mengalami kerugian sebesar entity suffered a loss of Rp12,724 million. So that in 2019
Rp12.724 juta. Sehingga tahun 2019 Perseroan mencatat the Company recorded loss per share amounting to Rp2.29.
rugi per saham dasar sebesar Rp2,29.
Laporan Arus Kas konsolidasian REPORTS OF CONSOLIDATED CASH FLOW
2019 2018
Description
Rp %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi (1.853.835) 171.669 (2.025.504) (1.179,89%)
Cash Flow from Operations Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (2.124.681) (1.562.905) 561.776 35,94%
Cash Flow from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 3.275.101 2.322.930 952.171 40,99%
Cash Flow from Funding Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (703.415) 931.694 (1.635.109) (175,50%)
Net Cash and Cash Equivalents Increase
Dampak dari Perubahan Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas (4.982) 288 (5.270) (1829,86%)
Impact of Exchange Rate on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 2.068.665 1.136.682 931.983 81,99%
Cash and Cash Equivalent Beginning of Year Balance
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.360.268 2.068.665 (708.397) (34,24%)
Cash and Cash Equivalent End of Year Balance
Jumlah kas dan setara kas Perseroan tahun 2019 mengalami Total cash and cash equivalents in 2019 decreased by
penurunan sebesar 34,24%, yaitu dari Rp2.068.665 juta di 34.24%, from Rp2,068,665 million at the beginning of year,
awal tahun 2019, menjadi Rp1.360.268 juta di akhir tahun. to Rp1,360,268 million at the end of the year. The decrease
Penurunan tersebut disebabkan oleh pengeluaran untuk arus was explained by the higher expenditure on operating and
kas operasi dan arus kas investasi lebih banyak dibandingkan investment cash flow than the funding cash inflows.
dengan dengan arus kas masuk pendanaan.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
2019 2018
Description
Rp %
Penerimaan Kas dari Pelanggan
9.284.213 9.033.071 251.142 2,78%
Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga
(7.380.733) (6.030.046) 1.350.687 22,40%
Cash Payments to Suppliers and Third Parties
Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi
1.903.481 3.003.024 (1.099.543) (36,61%)
Cash Generated from Operating Activities
Penghasilan Bunga
34.630 37.730 (3.100) (8,22%)
Interest Income
Pembayaran Bunga
(490.407) (227.220) 263.187 115,83%
Interest Payment
Penerimaan Pajak
473.985 251.415 222.570 88,53%
Tax Revenue
Pembayaran Pajak Penghasilan
(219.381) (227.541) (8.160) (3,59%)
Payment of Income Tax
Penerimaan Operasi Lain-lain
(10.171) 83.628 (93.799) (112,16%)
Acceptance of Other Operations
Pembayaran Kepada Karyawan
(1.780.483) (1.558.215) 222.268 14,26%
Payment to Employees
Pembayaran Beban Usaha
(1.765.486) (1.191.153) 574.333 48,22%
Payment of Operating Expenses
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(1.853.835) 171.669 (2.025.504) (1.179,89%)
Net Cash Flows Obtained from (Used for) Operating Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tahun Net cash flow used for operating activities in 2019 amounting
2019 sebesar minus Rp1.853.835 juta. Hal ini disebabkan to minus Rp1,853,835 million. This is due to cash inflows from
oleh jumlah arus kas masuk dari aktivitas operasi yaitu operating activities i.e. customer receipts and tax receipts
penerimaan pelanggan dan penerimaan pajak nilainya are lower than the cash outflow from operating activities,
lebih rendah dibandingkan dengan arus kas keluar dari i.e. payments to suppliers, payment to employees, payment
aktivitas operasi yaitu pembayaran kepada pemasok, of operating expenses and payment of interest expense.
pembayaran kepada karyawan, pembayaran beban usaha This imbalance was caused by the delay of receiving
dan pembayaran beban bunga. Ketidakseimbangan ini Company’s receivables from customers. Meanwhile, payment
disebabkan oleh kurang lancarnya penerimaan piutang to suppliers, employees, operating expenses and interest
Perseroan dari pelanggan. Sementara itu, pembayaran expenses remains on schedule.
kepada pemasok, karyawan, beban usaha dan beban bunga
tetap harus dilakukan.
Arus kas dari aktivitas Investasi Cash flow from investment activities
2019 2018
Description
Rp %
Hasil Pelepasan Aset Tetap
1.493 1.007 486 48,26%
Release of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap
(774.407) (1.211.917) (437.510) (36,10%)
Acquisition of Fixed Assets
Pembelian Saham Entitas Anak
(1.361.000) (315.755) 1.045.245 331,03%
Purchase of Subsidiary's Shares
Penambahan Aset Tidak Lancar Lainnya
- (19.948) (19.948) (100,00%)
Addition of Other Non-current Assets
Penambahan Aset Takberwujud
(4.459) (40.369) (35.910) (88,95%)
Addition to Intangible Assets
Penerimaan Dividen
13.692 24.076 (10.384) (43,13%)
Receipt of Dividend
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(2.124.681) (1.562.905) 561.776 35,94%
Net Cash Flows Used for Investment Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow used for investment activities in 2019 is Rp2,124,681
tahun 2019 adalah sebesar Rp2.124.681 juta. Arus kas million. Cash inflow is obtained from the disposal of fixed assets
masuk diperoleh dari pelepasan aset tetap dan penerimaan and receipts of dividends from subsidiaries, amounting to Rp1,493
dividen entitas anak, masing-masing sebesar Rp1.493 juta dan million and Rp13,692 million respectively. Whereas cash outflow
Rp13.692 juta. Sedangkan arus kas keluar utamanya digunakan was mainly used for the acquisition of fixed assets and the
untuk perolehan aset tetap dan akuisisi PT Phapros Tbk, acquisition of PT Phapros Tbk, amounting to Rp774,407 million
masing-masing sebesar Rp774.407 juta dan Rp1.361.000 juta. and Rp1,361,000 million, respectively.
Arus kas dari aktivitas Pendanaan Cash flows from Funding activities
2019 2018
Description
Rp %
Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 13.361.844 5.625.000 7.736.844 137,54%
Short Term Bank Debt Disbursement
Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (10.920.205) (3.703.482) 7.216.723 194,86%
Short-term Bank Debt Payment
Pencairan Utang Bank Jangka Panjang 709.178 301.100 408.078 135,53%
Long-term Bank Debt Disbursement
Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang (43.793) (20.814) 22.979 110,40%
Long-term Bank Debt Payment
Pembayaran Medium Term Notes (200.000) (300.000) (100.000) (33,33%)
Payment of Medium Term Notes
Pencairan Medium Term Notes 500.000 600.000 (100.000) (16,67%)
Disbursement of Medium Term Notes
Pembayaran Pembiayaan Konsumen (8.644) (1.689) 6.955 411,78%
Consumer Financing Payments
Pembayaran Dividen Tunai (83.199) (182.810) (99.611) (54,49%)
Cash Dividend Payment
Pembagian Dividen dari Entitas Anak untuk Kepentingan Nonpengendali (40.081) - 40.081 100,00%
Distribution of Dividends from Subsidiaries to Non-controlling Interests
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali di Entitas Anak - 5.625 (5.625) (100,00%)
Capital Payments by Non-controlling Interests in Subsidiaries
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.275.101 2.322.930 952.171 40,99%
Net Cash Flows Obtained from Funding Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun Net cash flow obtained from funding activities in 2019
2019 tercatat sebesar Rp3.275.101 juta. Arus kas masuk was recorded at Rp3,275,101 million. Cash inflows were
diperoleh dari pencairan pinjaman jangka pendek, pencairan obtained from short-term loan disbursement, long-term
pinjaman jangka panjang dan penerbitan medium term notes loan disbursement and medium-term notes disbursement
dengan total sebesar Rp14.571.022 juta. Sedangkan arus kas totaling Rp14,571,022 million. Whereas the cash outflows
keluar utamanya digunakan untuk pembayaran utang jangka are mainly used for short-term debt payments and payment
pendek dan pembayaran medium term notes yang masing- of medium term notes, amounting to Rp10,920,205 million
masing sebesar Rp10.920.205 juta dan Rp200.000 juta. and Rp200,000 million, respectively.
RASIO KEUANGAN PENTING IMPORTANT FINANCIAL RATIOS

Uraian
2019 2018
Description
Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio
Current Ratio 99,36% 134,39%
Acid Test Ratio 60,82% 89,59%
Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio
Solvabilitas | Solvability 167,76% 157,72%
Debt Ratio 59,61% 63,40%
Equity Ratio 40,39% 36,60%
Debt To Equity Ratio 147,58% 173,24%
Der (Interest Bearing) 117,72% 117,46%
Debt Service Coverage Ratio (DSCR) 0,68 3,94
Rasio Rentabilitas | Rentability Ratio
ROI 2,92% 8,67%
ROE -0,22% 13,25%
ROA -0,07% 4,34%
EBITDA Margin 7,40% 13,69%
Rasio Operasional | Operational Ratio
Hari Perputaran Piutang | Receivable Turnover Day 110 91
Hari Perputaran Persediaan | Inventory Turnover Day 154 125
Hari Perputaran Hutang Dagang | Accounts Payable Turnover Day 80 81
Cash To Cash Cycle 185 134
Kemampuan Membayar Utang dan ABILITY TO PAY DEBT & RECEIVABLES

Tingkat Kolektibilitas Piutang COLLECTIBILITY LEVELS
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban Company’s ability to meet all obligations both short-term
baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, and long-term liabilities is measured through several
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, ratios, including liquidity ratios, solvency ratios, and
rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. profitability ratios.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek Ability To Pay Short-Term Debt

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban Company's ability to fulfill short term obligations is measured
jangka pendek diukur dari rasio likuiditas. Pada akhir by the liquidity ratio. At the end of 2019, Company's cash
tahun 2019, jumlah kas dan setara kas Perseroan sebesar and cash equivalents are Rp1.360,268, total current assets
Rp1.360.268, jumlah aset lancar sebesar Rp7.344.787 dan of Rp7,344,787 and the Company's short-term liabilities is
jumlah kewajiban jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp7,392,140 million.
Rp7.392.140 juta.
Tabel Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Table
dalam % | in %
Uraian Perubahan
2019 2018
Description Changes
Rasio Kas | Cash Ratio 18,40% 43,59% (25,19%)
Rasio Lancar | Current Rate 99,36% 134,39% (35,03%)
Likuiditas Perseroan diukur dengan menggunakan rasio kas Company's liquidity is measured using cash ratio and
dan rasio lancar. Tahun 2019, realisasi rasio kas sebesar 18,40% current ratio. In 2019, the cash ratio is 18.40%, decreased by
turun 25,19% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 25.19% compared with cash ratio in 2018 which was 43.59%.
43,59%. Sedangkan rasio lancar pada tahun 2019 sebesar Whereas the current ratio in 2019 is 99.36%, decreased by
99,36% turun 35,03% dibandingkan dengan rasio lancar tahun 35.03% compared to the current ratio in 2018 of 134.39%.
2018 sebesar 134,39%. Berdasarkan besarnya rasio lancar di Based on the current ratio in 2019, the ability of Company
tahun 2019, bahwa kemampuan Perseroan untuk membayar to pay off short-term debt from current assets is close to 1.
hutang jangka pendeknya dari aset lancar mendekati 1.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang Ability to Pay Long-term Debt

Tabel Rasio Solvabilitas
dalam % | in %
Uraian Perubahan
2019 2018
Description Changes
Debt Ratio 59,61% 63,40% (3,79%)
Debt to Equity Ratio 147,58% 173,24% (24,66%)
Di tahun 2019, Rasio Solvabilitas Perseroan yaitu Debt Ratio In 2019, Company’s Solvency Ratio, the Debt Ratio was
59,61% turun sebesar 3,79% dibandingkan dengan Debt Ratio 59.61% or decreased by 3.79% compared to 2018 Debt
di tahun 2018 sebesar 63,40%. Sedangkan Debt to Equity Ratio of 63.40%. While 2019 Debt to Equity Ratio was
Ratio di tahun 2019 sebesar 147,58% turun sebesar 24,66% amounted to 147.58%, down by 24.66% compared to 2018
jika dibandingkan dengan Debt to Equity Ratio tahun 2018. Debt to Equity Ratio.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Accounts Receivable Level

Kolektibilitas piutang mencerminkan kemampuan Perseroan Receivable collectability reflects the Company’s ability to
dalam menagih piutangnya. Tahun 2019, jumlah piutang collect its receivables. In 2019, the Company’s account
usaha Perseroan mencapai Rp2.116.727 juta, meningkat receivables amounted to Rp2,116,727 million, an increase
59,74% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar of 59.74% compared to the previous year of Rp1,325,117
Rp1.325.117 juta. Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan million. The level of collectibility based on the age of the
berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2019 2018
Increased (Decreased)
Uraian
Description Jumlah /Total Komposisi Jumlah /Total Komposisi Jumlah /Total Komposisi
Rp juta / Rp Composition Rp juta / Rp Composition Rp juta / Rp Composition
million % million % million %
0 - 60 hari 1.118.973 51,86% 1.011.825 74,37% 107.148 10,59%
0 - 60 days
61 - 90 hari 689.497 31,96% 174.547 12,83% 514.950 295,02%
61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 349.107 16,18% 174.192 12,80% 174.915 100,42%
More than 90 days
Sub Total 2.157.577 100,00% 1.360.565 100,00% 797.012 58,58%
Sub-Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (40.850) (35.448) 5.402 15,24%
Allowance for Impairment Losses
Jumlah 2.116.727 1.325.117 791.610 59,74%
Amount
Jika dilihat dari jumlah piutang di tahun 2019 sebesar Looking at the value of 2019 account receivables which
Rp2.116.727 juta mengalami kenaikan yang cukup signifikan was Rp2,116,727 million, there is significant increase of
yaitu sebesar Rp791.610 juta dibandingkan dengan piutang Rp.791,610 million compared to 2018 value, which was
usaha di tahun 2018 yaitu sebesar Rp1.325.117 juta. Hal ini Rp1,325,117 million. This is due to low collectibility level
disebabkan masih rendahnya tingkat kolektibilitas piutang of 2019 receivables.
usaha di tahun 2019.
Struktur Modal CAPITAL STRUCTURE
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy
Struktur permodalan Perseroan dan entitas anak terdiri dari The capital structure of Company and its subsidiaries consists
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas ofequity attributable to the owner of Entity Parent, which
Induk, yang terdiri dari modal saham, tambahan modal consists of share capital, additional paid in capital, and
disetor, dan saldo laba; serta pinjaman dan utang bersih retained earnings; and loans and net debt which consists
yang terdiri dari sewa pembiayaan, utang bank dan MTN of financial leases, bank loans and MTN less cash and cash
dikurangi dengan saldo kas dan setara kas. Perseroan dan equivalents. The company and subsidiaries are not required
entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan to fulfill certain capital requirements.
permodalan tertentu.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga Company manages its capital to maintain business continuity
kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan in order to maximize shareholders' wealth and benefits to
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak the interest parties by maintaining optimal capital structure
lain yang berkepentingan terhadap Perseroan dan entitas for reduce capital costs. The main purpose of capital
anak dengan menjaga struktur optimal permodalan untuk management is to ensure maintenance of healthy capital
mengurangi biaya permodalan. Tujuan utama pengelolaan ratio which to support business and maximize shareholder
modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal value. Company and its subsidiaries do not required to fulfill
yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan certain capital requirements.
nilai pemegang saham. Perseroan dan entitas anak tidak
diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
Perseroan dan entitas anak memonitor permodalan dengan Company and its subsidiaries monitor the capital by using
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio ) yang the gearing ratio, which is the total loan divided by total
merupakan total pinjaman berbunga dibagi dengan total equity attributable to owners of Parent Entity. The policy of
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Company and its subsidiariesis is to maintain the leverage
Induk. Kebijakan Perseroan dan Entitas Anak adalah menjaga ratio within the range similar ot industrial companies in
rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan/industri Indonesia to secure access to funding at rational costs.
sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap
pendanaan pada biaya yang rasional.
Rincian Struktur Modal Details of Capital Structure

2019 2018
Uraian Komposisi Jumlah /Total Komposisi
Description Jumlah /Total
Rp juta / Rp million Composition Rp juta / Rp Composition
% million %
Liabilitas Jangka Pendek 7.392.140 40,28% 4.745.842 41,89%
Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 3.547.810 19,33% 2.436.990 21,51%
Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 10.939.950 59,61% 7.182.832 63,40%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 7.412.927 40,39% 4.146.258 36,60%
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 18.352.877 100,00% 11.329.090 100,00%
Total Liabilities and Equity
Tahun 2019, struktur modal Perseroan masih didominasi In 2019, Company’s capital structure is still dominated by
oleh liabilitas dengan komposisi sebesar 59,61%. Komposisi liabilities with a composition of 59.61%. The composition
tersebut relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan is relatively unchanged compared to the previous year but
tahun sebelumnya namun dengan tren penguatan ekuitas with a fairly strong equity strengthening trend.
yang cukup baik.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS
BARANG MODAL INVESTMENT
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan pengikatan yang During 2019, Company did not make any binding agreement
material dengan pihak manapun terkait investasi barang modal. with any party related to investment in capital goods.
Realisasi Investasi Barang Modal REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT

Jenis Barang Modal Tujuan 2019 2018
(Rp juta) (Rp juta)
Tanah Investasi
54.601 143.331
Land Investment
Bangunan dan Prasarana Investasi dan Penunjang operasional
34.578 16.559
Building & Infrastructure Investment and operational support
Mesin dan Instalasi Penunjang operasional
28.844 42.690
Machine & Installation operational support
Perabot dan Peralatan Penunjang operasional
71.264 56.964
Furniture and Equipments operational support
Kendaraan Penunjang operasional
27.454 12.453
Vehicles operational support
Instalasi Limbah Penunjang operasional
150
Waste Installation operational support
Aset Dalam Penyelesaian Penunjang operasional
586.015 801.002
Assets Under Construction operational support
Aset Sewa Pembiayaan: Kendaraan) Penunjang operasional
4.681
Financing Asset Leases (Vehicles) operational support
Total 802.757 1.070.688
Investasi barang modal tahun 2019 sebesar Rp802.757 juta, Capital Goods investment in 2019 amounted to Rp802,757
lebih rendah dari tahun 2018 sebesar Rp1.070.688 juta. million, lower than in 2018 amounting to Rp1,070,688 million.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI I N F O R M AT I O N A N D M AT E R I A L FA C T S

SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN HAPPENING AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT
REPORTS
Terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah There is material information and facts that occurred after
tanggal laporan akuntan, yaitu: the date of the accountant’s report, namely:
1. Berdasarkan Akta Pernyataan Perjanjian Pengalihan 1. Based on the Deed of Statement of Share Transfer
Saham No. 37 tanggal 31 Januari 2020 dari Aulia Taufani, Agreement No. 37 dated January 31, 2020 from Aulia
S.H., Notaris di Jakarta, pemegang saham Perseroan Taufani, S.H., Notary in Jakarta, Company’s shareholders
menyetujui pengalihan saham seri B milik Pemerintah approved the transfer of series B shares owned by the
Negara Republik Indonesia kepada PT Bio Farma Government of the Republic of Indonesia to PT Bio
(Persero) dengan nilai nominal sebesar Rp4.999.999.999 Farma (Persero) with a nominal value of Rp4,999,999,999
ribu. Atas perubahan ini, telah tercatat di Kementerian thousand. For this change, it has been recorded in the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0041282. Indonesia based on Decree No. AHU-0041282.AH.01.11.
AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 28 Februari 2020. YEAR 2020 on February 28, 2020.
2. Pada tahun 2020, Perseroan melakukan renegosiasi 2. In 2020, the Company conducted a renegotiation
terkait penagihan proyek Digitalisasi KFA. Substansi yang regarding billing of KFA Digitalization project. Substances
sedang dinegosiasikan antara lain mencakup: being negotiated include:
a. Menyepakati pengertian Berita Acara Siap Operasi a. Agree to the understanding of the Minutes of Ready
(BASO) antara Perseroan dan Telkom yang masih for Operation between the Company and Telkom
belum ada kesepahaman sama. Status hingga saat which have not been agreed upon. The status is still
ini masih berjalan dan belum putus. running and has not settled yet.
b. Menyepakati ulang rumusan tarif kompensasi yang b. Re-agreed on the formulation of compensation rates
akan diberikan kepada Telkom. Status hingga saat to be given to Telkom. The status is still running and
ini masih berjalan dan belum putus. has not broken yet.
c. Menyepakati adanya pengalihan kepemilikan aset c. Agree on a transfer of assets ownership from Telkom to
dari Telkom ke Perseroan. Status hingga saat ini Company. The last status said that there is agreement
sudah ada kesepakatan bahwa aset akan dialihkan that assets ownership will be transferred at the end
kepemilikannya pada akhir masa kontrak kerja sama. of the cooperation contract.
Perbandingan antara target dan COMPARISON BETWEEN TARGETS AND
realisasi serta proyeksi satu tahun ke REALIZATION AND ONE YEAR PROJECTION
depan AHEAD
Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization

Pada awal tahun buku 2019, Perseroan telah menetapkan At the beginning of 2019 fiscal year, Company has
sejumlah target yang hendak dicapai dan dituangkan dalam determined number of targets to be achieved and stipulated
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Perbandingan in the Corporate Budget Work Plan. The comparison of
pencapaian beberapa target yang ditetapkan dengan several targets with the realization of 2019 is as follows:
realisasi tahun buku 2019 adalah sebagai berikut:
Uraian Realisasi | Pencapaian RKAP 2020
Target 2019 Realization
Description 2019 Achievement (Rp juta | Rp million)
Pendapatan 11.583.349 9.400.535 81,16% 11.611.633
Revenue
Beban Pokok Penjualan 7.494.379 5.897.248 78,69% 6.978.527
Cost of Goods Sold
Laba Usaha 1.012.839 501.656 49,53% 1.099.677
Operating Income
Laba Bersih 480.859 15.890 3,3% 402.439
Net Profit
Total Aset 14.005.562 18.352.877 131,04% 20.459.583
Total Assets
Total Liabilitas 8.876.262 10.939.950 123,25% 8.589.591
Total Liabilities
Ekuitas 5.129.300 7.412.927 144,52% 11.869.993
Equity
Kebijakan dan Pembagian Dividen Policy and Dividend Distribution
Kebijakan Dividen Dividend policy

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Based on the Law No. 40 of 2007 concerning Limited
Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan Liability Companies, the distribution of dividends is based
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. on the decision of the General Meeting of Shareholders.
Sebelum berakhirnya tahun buku, dividen interim dapat Before the end of financial year, interim dividends can be
dibagikan sepanjang diperbolehkan oleh Anggaran Dasar distributed to the extent permitted by Company's Articles
Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan of Association and the distribution of interim dividends
Aset Bersih Perseroan kurang dari modal ditempatkan dan does not cause the Company's Net Assets to be less than
disetor penuh serta cadangan wajib Perseroan. the issued and fully paid capital as well as the Company's
mandatory reserves.
Kronologis Pembagian Dividen Chronology of dividend distribution
Kronologis pembagian dividen Perseroan pada 2 tahun The chronology of Company’s dividend distribution in the
buku terakhir adalah sebagai berikiut: last 2 financial years is as follows:
Tahun Buku 2018 Tahun Buku 2017
Uraian
Fiscal Year Fiscal Year
Description
2018 2017
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada
Entitas Induk (Rp) 415.896 326.786
Total Income Atributable to owners of the parent
Jumlah Dividen (Rp)
83.199 98.084
Total Dividend
Dividen per Saham (Rp)
14,98 17,66
Dividend per Share (Rp)
Payout Ratio (%)
20% 30%
Tanggal Pengumuman 7 Mei 2019 23 April 2018

Date of Announcement May 7, 2019 April 23, 2018
Tanggal Pembayaran 28 Mei 2019 23 Mei 2018
Date of Payment May 28, 2019 May 23, 2018
Kepatuhan Pembayaran Pajak TAX PAYMENT COMPLIANCE
Perseroan memiliki kontribusi kepada negara yang diwujudkan Company has contribution to the country which are realiezed
melalui pemenuhan kewajiban Perseroan sebagai wajib pajak through the obligations as taxpayer and as tax collector. As
dan sebagai pemotong/pemungut pajak. Sebagai wajib pajak, a taxpayer, Company’s biggest contribution is to fulfill these
kontribusi terbesar Perseroan adalah memenuhi kewajiban tersebut. obligations. The total tax deposited for 2019 was Rp417,590
Total pajak yang disetorkan untuk tahun 2019 adalah sebesar million, or an increase of 40.96% compared to 2018 which
Rp417.590 juta, atau meningkat sebesar 40,96% dibandingkan was recorded at Rp296,243 million.
dengan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp296.243 juta.
Jenis Pajak
2019 (Rp juta) 2018 (Rp juta)
Type of Tax
Pajak Penghasilan
300.339 198.388
Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan Barang atas Barang Mewah
112.366 84.684
Value Added Tax & Sales Tax on Luxury Goods
Pajak Daerah
4.885 4.191
Local Tax
Pajak Lainnya
- 8.980
Other Tax
Jumlah Pajak yang Dibayarkan Kepada Negara
417.590 296.243
Total Tax Paid to The State
Program Kepemilikan Saham Oleh SHARE OWNERSHIP PROGRAM for THE

Karyawan dan atau Manajemen EMPLOYEES AND OR MANAGEMENT
Program kepemilikan saham karyawan atau Employee Stock The employee stock ownership program (ESOP) allows
Ownership Program (ESOP) merupakan program yang employee to own company shares. At the time of initial
memungkinkan partisipasi karyawan untuk memiliki saham public offering on July 4, 2001, Company had become a
Perseroan. Pada saat penawaran saham perdana tanggal 4 public company and was listed in the jakarta and surabaya
juli 2001, perseroan telah menjadi Perseroan terbuka dengan stock exchanges (now merged to become the indonesia
melakukan Initial Public Offering (IPO) dan tercatat di Bursa stock exchange). Until now, Company’s shares are traded
Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang merger menjadi Bursa in indonesia stock exchange with the stock code KAEF.
Efek Indonesia). Sampai dengan saat ini, saham Perseroan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode
saham KAEF.
Pada saat Perseroan melakukan rencana IPO, Perseroan When the IPO was planned, Company offered the Employee
melakukan penawaran saham karyawan (Employee Stock Stock Ownership Program (ESOP) and by making slight
Ownership Program/ESOP ) dengan melakukan sedikit changes to the offer become Employee and Management
perubahan menjadi Kepemilikan Saham Karyawan dan Share Ownership, this is to facilitate company’s management
Manajemen (KSKM), dalam hal ini untuk memfasilitasi manajemen (Directors and Commissioners) wishing to own company’s
perseroan (Direksi dan Komisaris) yang ingin memiliki saham shares. The share ownership for Employee and Management
Perseroan. Kepemilikan KSKM ini dilihat berdasarkan kepada is allocated based on the rank/position level of employees
jenjang kepangkatan pada saat IPO dilaksanakan, dan telah at the time of IPO, and to date there has been 54 million
direalisasikan sebanyak 54 juta lembar saham yang dimilki shares owned by 4,000 employees and management.
kurang lebih 4.000 karyawan dan manajemen.
Pada saat itu, saham dijual ke masyarakat dengan harga At that time, shares were sold to public at initial price of
perdana Rp200,00 dan harga (exercise) per lembar saham Rp200.00 while employees could purchase at 10% discount
untuk karyawan diskon 10,00% dari harga IPO yang sebesar or Rp180 per share, with holding period of 2 (two) years
Rp200 per lembar sahamnya menjadi seharga Rp180,00 since July 4, 2001. All activities related to management
dan tidak dapat diperjualbelikan (locked) selama 2 (dua) and employee stock ownership have been realized. Since
tahun sejak tanggal 4 Juli 2001. Seluruh kegiatan terkait the program was initially conducted at the time of IPO,
dengan kepemilikan saham manajemen dan karyawan ini company has not yet conducted any similar program until
telah direalisasikan. Sejak program KSKM dilakukan pada the end of 2019.
saat IPO pertama kali, sampai dengan akhir tahun 2019,
Perseroan tidak mengadakan program KSKM.
Informasi material mengenai investasi, MATERIAL INFORMATION ON EXPANSION,
ekspansi, divestasi, penggabungan/ DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITIONS, AND
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
utang/modal
Investasi Investation
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There is no information and material facts that occurred
sepanjang tahun 2019 terkait investasi. during 2019 regarding investment.
Ekspansi Expansion
sepanjang tahun 2019 terkait ekspansi. during 2019 regarding expansion.
Divestasi Divestment
sepanjang tahun 2019 terkait divestasi. during 2019 regarding divestment.
Penggabungan/Peleburan Usaha Business merger/consolidation

sepanjang tahun 2019 terkait penggabungan/peleburan usaha. during 2019 regarding business mergers / consolidations.
Akuisisi Acquisition
Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 27 Maret 2019 dihadapan Based on Deed no. 31 dated March 27, 2019 before
Notaris Utiek R. Abdurachman S.H., M.Li., M.Kn., Notaris di Notary Utiek R. Abdurachman Sh, M.Li., M.Kn., Notary in
Jakarta, Perseroan mengakuisisi PT Phapros Tbk (“PEHA”) jakarta, Company acquired PT Phapros Tbk (“PEHA”) with
dengan nilai investasi sejumlah Rp1.361.000.000.000, an investment of Rp1,361,000,000,000, with ownership at
dengan persentase kepemilikan perusahaan sebesar 56,77%. 56.77%.
Realisasi penggunaan dana hasil RREALIZATION OF THE USE OF FUND FROM

penawaran umum PUBLIC OFFERING
Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan In 2019, Company did not make any public offering.
penawaran umum.
Informasi transaksi material yang MATERIAL TRANSACTIONS INFORMATION

mengandung benturan kepentingan CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST AND/
dan/atau transaksi dengan pihak OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES
afiliasi/PIHAK BERELASI /RELATED PARTIES
Transaksi Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Conflict Of Interest Transactions And/Or Transactions
Dengan Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi With Affiliated Parties/Related Parties
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan Conflicts of Interest are differences in the economic interests of
ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi company with the personal economic interests of members of
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang the Board of Directors, members of the Board of Commissioners,
saham utama yang dapat merugikan perusahaan dimaksud. or major shareholders that can harm the company.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The company engages in transactions with related parties
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7, “Pengungkapan as defined in PSAK 7, “disclosure of related parties”. A
Pihak-pihak Berelasi”. Pihak berelasi adalah orang atau related party is a person or company that is related to the
perusahaan yang terkait dengan Perseroan. Orang atau company. A person or immediate family member has a
anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan relationship with the company if the person:
Perseroan jika orang tersebut:
• Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama • has control or joint control over the company.
atas Perseroan.
• Memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan. • has significant influence over the company.
• Personil manajemen kunci Perseroan atau entitas induk • key management personnel of the company or the
Perseroan. parent company.
• Suatu perusahaan mempunyai relasi dengan Perseroan • the company has a relationship with the Corporate if the
jika perusahaan tersebut memenuhi salah satu hal company fulfills one of the following: the company and
berikut: Perusahaan tersebut dan Perseroan adalah the Corporate are members of the same company (like
anggota dari perusahaan yang sama (artinya entitas parent entity, subsidiary entity, and subsequent subsidiary
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait entities related to other companies).
dengan perusahaan lain).
• Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan • the company is a post-employment benefit program for
paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perseroan employee from one of the company or other companies
atau perusahaan lain yang terkait dengan Perseroan. Jika related to the company. If the company is a company
Perseroan adalah perusahaan yang menyelenggarakan that runs the program, the sponsoring company is also
program tersebut, maka perusahaan sponsor juga related to the company.
berelasi dengan Perseroan.
• Perusahaan tersebut adalah perusahaan asosiasi atau • the company is an associate or joint venture of another
ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan company (or an associate or joint venture that is a member
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota of a company, of which the other company is a member).
suatu perusahaan, yang mana perusahaan lain tersebut
adalah anggotanya).
• Perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak • the company is a joint venture of the same third party.
ketiga yang sama.
• Suatu perusahaan adalah ventura bersama dari • a company is a joint venture of a third company and
perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah another company is an associate of a third company.
perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga.
• Perusahaan tersebut mengendalikan atau melakukan • the company controls or exercises joint control with the
pengendalian bersama dengan orang yang diidentifikasi person identified therein.
dalamnya.
• Orang teridentifikasi yang mempunyai pengaruh yang • The identified people have significant influence on the
signifikan terhadap perusahaan atau anggota dari company or members of the key management of the
manajemen kunci dari perusahaan (entitas induk). company (the parent entity).
Berdasarkan definisi di atas, sifat dan jenis transaksi yang Based on the above definition, the nature and type of
material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: material transactions with related parties are as follows:
• Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh • the government of the Republic of Indonesia, represented
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham by the state minister of State Owned Enterprise (SOE), is
Entitas sebesar 90,03% per 31 Desember 2019 dan 2018. an entity shareholder of 90.03% as of December 31, 2019
Entitas dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui and 2018. Other entities and SOE have affiliated relations
penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia. through the capital investment of the Republic of Indonesia.
• Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana • the entity places funds and has loan at SOE banks with
pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat normal terms and interest rates as applicable to third
bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah party customers.
pihak ketiga.
• Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka usaha • the entity entered into agreements in the framework of
Entitas dengan BUMN-BUMN lain. the entity’s business with other SOE.
• Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah • all transactions with related parties have been disclosed
diungkapkan di catatan atas laporan keuangan. in the notes to the financial statements.
Kewajaran Dan Alasan Dilakukannya Transaksi Fairness and Reason for Transaction
Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan melakukan transaksi In normal business, Company made transactions with related
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/ parties due to ownership and/or management relations.
atau kepengurusan. Transaksi Pihak Berelasi yang dilakukan Related party transactions conducted by company are based
Perseroan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh on conditions agreed by both parties.
kedua belah pihak.
Nama Dan Sifat Hubungan Berelasi Names and properties of relationships

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan Related parties are companies and individuals who have
yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan direct or indirect ownership or management links with the
secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. Company. The table below shows the details of the parties
Tabel di bawah menunjukkan rincian pihak-pihak berelasi related to the company and the nature of the transaction.
dengan Perusahaan beserta sifat dari transaksi tersebut.
Pihak berelasi Sifat hubungan Sifat hubungan

No
Related Parties Nature of Relationship Nature of Relationship
1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening bank, fasilitas pinjaman,
State Owned Enterprise dan penjualan obat
Placement of funds in bank accounts, loan facilities, and
drug sales
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening bank, fasilitas pinjaman,
State Owned Enterprise dan penjualan obat
Placement of funds in bank accounts, loan facilities, and
drug sales
3 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BUMN Penempatan dana di rekening bank
State Owned Enterprise Placement of funds in bank accounts
4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penempatan dana di rekening bank dan fasilitas pinjaman.
State Owned Enterprise Placement of funds in bank accounts and loan facilities
5 PT Bank Syariah Mandiri Entitas Anak BUMN Penempatan dana di rekening bank
State Owned Enterprise Subsidiary Placement of funds in bank accounts
6 BPJS Kesehatan Layanan Umum Pemerintah Penjualan Obat menggunakan kartu
Government Public Services ASKES
Drug Sales using ASKES card
7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) BUMN Piutang Usaha dan Penjualan Obat
State Owned Enterprise Account Receivalbes and Drug Sales
8 PT Angkasa Pura I (Persero) BUMN Piutang Usaha dan Penjualan Obat
9 BPJS Ketenagakerjaan Layanan Umum Pemerintah Penjualan Obat
Government Public Services Sales of Drug
10 PT Aneka Tambang Tbk. Entitas Anak BUMN Penjualan Obat
State Owned Enterprise Subsidiary Sales of Drug
11 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BUMN Penjualan Obat dan Sinergi Digitalisasi
State Owned Enterprise Drug Sales and Digital Synergy
12 PT Pertamina (Persero) BUMN Utang Usaha dan Penjualan Obat
13 PT Timah (Persero) Tbk. BUMN Penjualan Obat
State Owned Enterprise Sales of Drug
14 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat
15 PT Bio Farma (Persero) BUMN Penjualan Obat dan Pembelian
State Owned Enterprise Sales of Drug and Purchases
16 PT Taspen (Persero) BUMN Penjualan Obat
17 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) BUMN Penjualan Obat
18 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat
19 PT Bank Negara Indonesia Syariah Entitas Anak BUMN Penempatan dana di rekening bank dan fasilitas pinjaman
State Owned Enterprise Subsidiary Placement of funds in bank accounts and loan facilities
20 PT Indofarma Global Medika Entitas Anak BUMN Pembelian dan Penjualan Obat
State Owned Enterprise Subsidiary Purchases and Sales of Drug
21 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat
22 Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Fasilitas Pinjaman
Financing Institution loan facilities
Pihak berelasi Sifat hubungan Sifat hubungan

No
Related Parties Nature of Relationship Nature of Relationship
23 PT Asabri (Persero) BUMN Pemegang Saham
State Owned Enterprise Shareholder
24 PT Bank BRIsyariah Tbk Entitas anak BUMN Penempatan Dana rekening
25 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Entitas anak BUMN Penempatan dana rekening
26 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk BUMN Piutang Usaha dan Penjualan Obat
State Owned Enterprise Account Receivables and Drug Sales
27 PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) BUMN Utang Usaha
State Owned Enterprise Account Payable
28 PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) BUMN Penjualan Obat
29 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) BUMN Piutang Usaha
State Owned Enterprise Account Receivables
30 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia BUMN Utang usaha dan Pembelian obat
(Persero) State Owned Enterprise Account Payable and Drug Sales
31 PT Iglas (Persero) BUMN Utang Usaha
32 PT Adhi Karya (Persero) Tbk BUMN Utang Usaha
33 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) BUMN Penjualan Obat
34 PT Angkasa Pura II (Persero) BUMN Piutang Usaha dan Penjualan Obat
State Owned Enterprise Account Receivables and Drug Sales
Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Realization of Related Party Transactions
Jumlah dan Persentase Transaksi Pihak Berelasi Terkait Aset
Amount and Percentage of Related Party Transactions Related to Assets
Aset 2019 2018
Assets
Rp Juta % terhadap Aset Rp Juta
Percentage to % terhadap Aset
Rp-million Assets Rp-million
Bank
360.224 1,96% 768.257 6,78%
Bank
Deposito
815.000 4,44% 776.000 6,85%
Time Deposits
Piutang Usaha
796.993 4,34% 569.411 5,03%
Account Receivables
Jumlah dan Persentase Transaksi Pihak Berelasi Terkait Liabilitas

Number and Percentage of Related Party Transactions Related to Liabilities
Liabilitas 2019 2018

Liabilities % terhadap % terhadap
Rp Juta Liabilitas Rp Juta Liabilitas
Rp-million Percentage to Rp-million Percentage to
Liabilities Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek
3.106.973 28,40% 1.544.859 21,51%
Short Term Bank Loan
Pinjaman Jangka Panjang
1.386.126 12,67% 830.706 11,57%
Long Term Bank Loan
Utang Usaha
16.874 0,15% 22.039 0,31%
Account Payable
Jumlah dan Persentase Transaksi Pihak Berelasi Terkait Penjualan/Pembelian

Number and Percentage of Related Party Transactions related to Sales / Purchases
Penjualan/Pembelian 2019 2018

Sales / Purchases % terhadap % terhadap
Rp Juta Penjualan/Pembelian Rp Juta Penjualan/Pembelian
Rp-million Percentage to Sales / Rp-million Percentage to Sales /
Purchases Purchases
Penjualan
1.247.054 13,27% 1.237.883 14,63%
Sales
Pembelian
61.054 1,25% 51.766 1,35%
Purchases
Perubahan peraturan perundang- CHANGES IN LAW / REGULATION ON
undangan terhadap perusahaan pada COMPANIES IN LAST FISCAL YEAR
tahun buku terakhir
Pada tahun 2019 tidak ada perubahan perundang-undangan In 2019 there were no changes to legislation that have
yang berdampak signifikan terhadap Perseroan. significant impact on Company.
Perubahan kebijakan akuntansi yang CHANGES OF ACCOUNTING POLICIES

diterapkan perusahaan pada tahun IMPLEMENTED BY THE COMPANY IN THE
buku terakhir LAST FISCAL YEAR
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, DSAK-IAI has issued several new standards, amendments
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi and adjustments to the standards, as well as interpretations
atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode of the standards but have not been effective for the period
yang dimulai pada 1 Januari 2019. beginning January 1, 2019.
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku New standards and amendments to standards that are
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after January 1, 2020,
Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: with early application permitted, namely:
• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; • PSAK 71: "Financial Instruments";
• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; • PSAK 72: "Revenue from Contracts with Customers";
• PSAK 73: “Sewa”; • PSAK 73: "Rent";
• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang • PSAK 62 (Amendment 2017): "Insurance Contracts About
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan Implementing PSAK 71: Financial Instruments With PSAK
PSAK 62: Kontrak Asuransi”; 62: Insurance Contracts";
• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas • PSAK 15 (Amendment 2017): "Investment In Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka And Joint Ventures On Long-Term Interests In Associates
Panjang Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; And Joint Ventures";
• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan Tentang • PSAK 71 (Amendment 2018): "Financial Instruments Concerning
Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”; Feature Acceleration Of Repayment With Negative Compensation";
• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas • ISAK 35: "Presentation Of Non-Profit-Oriented Entity
Berorientasi Nonlaba”; Financial Statements";
• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan • PSAK 1 (Amendment 2019): "Presentation Of Financial
Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”; Statements Concerning The Title Of Financial Statements";
• PSAK 1 (penyesuaian tahunan 2019): “Penyajian Laporan • PSAK 1 (Annual Adjustment 2019): "Presentation Of
Keuangan”; Financial Statements";
• PSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan • PSAK 13: "Revocation Of PSAK 45: Non-Profit Entity
Entitas Nirlaba”; Financial Reporting";
• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, • PSAK 25 (Amendment 2019): "Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; Changes In Accounting Estimates And Errors";
• PSAK 102 (revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”; • PSAK 102 (Revised 2019): "Murabahah Accounting";
• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh • ISAK 101: "Recognition Of Resilient Murabahah Revenues
tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”; Without Significant Risk Related To Ownership Of Inventory";
• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”. • ISAK 102: "Impairment Of Murabahah Receivables".
Standar baru dan amandemen atas standar yang New standards and amendments to standards that are
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada effective for periods beginning on or after January 1, 2021,
atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini with early application permitted, namely:
diperkenankan yaitu:
• PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”; • PSAK 112 "Waqaf Accounting";
• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang • PSAK 22 (Amendment 2019): "Business Combinations
Definisi Bisnis”. Of Business Definitions"
Informasi kelangsungan usaha INFORMATION ON BUSINESS CONTINUATION
Faktor yang Berdampak Signifikan Terhadap Factors that have significant Impacts on Company's
Kelangsungan Usaha Perseroan Business Continuity
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat faktor yang berdampak During 2019, there were no factors that had significant
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Kondisi lingkungan impact on Company's business continuity. Company's
internal dan eksternal Perseroan secara umum masih berada dalam internal and external conditions in general are in very good
posisi yang sangat baik dan menunjukan tren peningkatan. position and are showing an upward trend.
Assessment yang Dilakukan Manajemen Terhadap Management’s Assessment on Business Continuity

Kelangsungan Usaha
Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang Company has implemented comprehensive risk management
komprehensif untuk melakukan pemetaan terhadap risiko- system to map all the risks that may be encountered in
risiko yang mungkin akan dihadapi Perseroan dalam aktivitas business activities, both internal and external. In addition,
usahanya, baik dari sisi internal maupun eksternal. Selain itu, Company has also determined the mitigation for each
Perseroan juga telah menetapkan langkah-langkah mitigasi identified risk.
dari setiap jenis risiko yang dihadapi.
Berdasarkan hasil penilaian risiko Perseroan tahun 2019, Based on the results of Corporate risk assessment in 2019,
secara umum dapat dikatakan tingkat maturity risiko the Company's risk maturity level is 2.51 with a "Define"
Perseroan adalah sebesar 2,51 dengan level "Define", level, an increase compared to the previous year of 1.27.
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar With this achievement, it can be concluded that the general
1,27. Dengan pencapaian tersebut dapat disimpulkan process and database have been executed within the
bahwa proses umum dan database sudah di jalankan Unit, professional development has been carried out in a
dalam Unit, pengembangan profesional telah dilakukan coordinated manner.
secara terkoordinasi.
Asumsi yang Digunakan Manajemen Dalam Management’s Assumptions in Analyzing Company's

Menganalisasi Kelangsungan Usaha Perseroan Business Continuity
Manajemen Perseroan telah menilai kemampuan kelangsungan The management has assessed Company's business
usaha Perseroan dan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki capability and believes that it has the resources to continue
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa depan. Tahun business in the future. In 2019, the pharmaceutical industry in
2019, industri farmasi di Indonesia masih mengalami pertumbuhan Indonesia is still experiencing quite good growth. The need
yang cukup baik. Kebutuhan akan produk-produk farmasi juga for pharmaceutical products is still very high and is in line
masih sangat tinggi sejalan dengan tingkat kesadaran masyarakat with the relatively low level of public awareness on health.
akan pentingnya menjaga kesehatan.
Disamping itu, program Jaminan Kesehatan Nasional In addition, the National Health Insurance ("JKN") program
(“JKN”) yang dijalankan Pemerintah sesuai dengan Undang implemented by the Government, in accordance with Law
Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan No. 40 of 2004 concerning the National Social Security
Sosial Nasional (“SJSN”) dengan tujuan untuk memenuhi System ("National Social Security System") which aims
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak untuk to meet the basic health needs of people who have
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran paid contributions or whose contributions are paid by
atau iurannya dibayar oleh Pemerintah, telah mengubah the Government, has changed the business map of the
peta bisnis industri farmasi di Indonesia. pharmaceutical industry in Indonesia.
Melalui program JKN, Pemerintah mengatur agar obat Through JKN program, Government regulates that drugs
dapat dijangkau dengan daya beli masyarakat, dan BPJS can easily be reached with the purchasing power of common
Kesehatan sebagai pelaksana program jaminan sosial di people; and BPJS Health as the executor of social security
bidang kesehatan, memiliki daftar produk farmasi yang program in health sector has the list of pharmaceutical
digunakan dalam pelayanan kesehatan. Untuk bisa masuk products used in these services. To be included in the
dalam daftar tersebut kandidat perusahaan farmasi harus list, candidates for pharmaceutical companies must meet
memenuhi persyaratan teknis yang sangat ketat karena BPJS very strict technical requirements because BPJS has
memiliki perhatian yang tinggi dengan kualitas disamping high requirement to quality and also the prices must be
harga yang kompetitif. Obat generik banyak digunakan competitive. Generic drugs are widely used as an alternative
sebagai alternatif mahalnya harga obat. to higher prices drugs.
Namun demikian, tidak dipungkiri bahwa margin harga However, it cannot be denied that the price margin of
obat generik tidak terlalu tinggi. Salah satu penyebabnya generic drugs is not too high. One of the causes is the
adalah bahan baku yang masih sekitar 90% berasal dari raw material which is around 90% of imports, so the price
impor, sehingga harganya akan sangat dipengaruhi fluktuasi is greatly influenced by fluctuations in the exchange rate
nilai tukar Dolar Amerika Serikat. Untuk itu Perseroan of the United States Dollar. For this reason, Company is
mengembangkan pabrik bahan baku obat, yang selain developing a factory for medicinal raw materials, which in
digunakan sendiri dalam produksi obatnya agar dapat addition to drug production, can also be marketed nationally
mencapai margin yang lebih baik, dapat juga dipasarkan to reduce imports of drug raw materials. So that in the future
secara nasional untuk mengurangi ketergantungan importasi Company's position in the pharmaceutical industry can be
bahan baku obat. Sehingga di masa yang akan datang strengthened, and as a leading Healthcare Company in
posisi Perseroan dalam industri farmasi dapat semakin Indonesia can play a better role in supporting Government
kokoh, dan sebagai Healthcare Company terkemuka di programs to meet public health needs at all levels.
Indonesia juga dapat berperan lebih baik dalam mendukung
program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat di segala lapisan.
Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan berkesinambungan, In order to realize sustainable growth, Company is currently
Perseroan saat ini berupaya memperkuat sisi operasionalnya trying to strengthen the operational side by conducting digital
dengan melakukan transformasi digital agar proses dari hulu transformation so that processes from upstream to downstream,
ke hilir, dari pabrik, distribusi, dan ritel farmasi akan terhubung from factories, distribution, and pharmaceutical retail will be
semua dalam sistem Teknologi Informasi. Jika ini semua connected in the Information Technology system. If this is done,
terlaksana, kinerja Perseroan dapat menjadi efisien, produksi Company's performance can be efficient, the production of
obat tepat sasaran sehingga jumlah produksi sesuai dengan drugs is on target so that the amount of production is match
permintaan. Digitalisasi farmasi juga akan meminimalisir with demand. Digitalization of pharmaceuticals will also
pemalsuan obat dan peredaran obat palsu yang selama ini minimize counterfeiting of drugs and circulation of counterfeit
menyebabkan adanya tambahan biaya operasional. Dengan drugs which has led to additional operational costs. With
digitalisasi farmasi, manajemen memperkirakan industri pharmaceutical digitization, management estimates that the
farmasi bisa menghemat biaya operasional. pharmaceutical industry can save on operational costs.
Tingkat Kesehatan PERUSAHAAN COMPANY HEALTH LEVEL
Tahun 2019, Perseroan kembali melakukan Penilaian dari In 2019, Company re-assessed its Performance based on
Kinerja Perusahaan berdasarkan Keputusan menteri BUMN SOE Ministerial Decree Number: KEP-10Q / MBU / 2002
Nomor: KEP-10Q/MBU/2002 tentang peniliaian Tingkat concerning the assessment of SOE health rating on June
kesehatan BUMN tanggal 4 Juni 2002 sebagai alat ukur 4, 2002 as a measurement tool in viewing the healthiness
BUMN untuk melihat tingkat kesehatan perusahaan. of SOE companies.
Realisasi Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun 2019 The realization of Company Health Score in 2019 was 62.75
adalah sebesar 62.75 dari target sebesar 88.50. Pencapaian out of the target of 88.50. This achievement has decreased
tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2018. Aspek compared to 2018. The aspect that significantly decreased
yang menurun secara signifikan adalah Aspek Keuangan was the Financial Aspect of Return on Equity. This was
Return on Equity. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kinerja caused by the decline in profit and the revaluation of land
pencapaian laba dan adanya revaluasi aset kelompok tanah. group assets.
Upaya-upaya yang relevan yang telah dilakukan manajemen Relevant efforts have been made by management to
untuk mencapai target Tingkat Kesehatan yang ditetapkan achieve the Health Level target as per 2019 Management
dalam Kontrak Manajemen tahun 2019 berupa perbaikan Contract in the form of financial, operational and
kinerja terkait aspek keuangan, operasional dan administrasi. administrative improvements.
Prospek Usaha BUSINESS PROSPECT

Kondisi ekonomi tahun 2020 awalnya diprediksi akan mengalami Economic conditions in 2020 were initially predicted to
pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. be better than in 2019. However, early 2020s, the world
Namun, di awal tahun 2020, dunia dan juga Indonesia diserang and Indonesia were attacked by Covid-19 pandemic. The
oleh pandemi Corona Virus Disease (Covid–19). Merebaknya widespread pandemic around the world makes various
pandemi Covid-19 secara merata di seluruh dunia membuat predictions of economic growth becomes irrelevant. Likewise
berbagai prediksi pertumbuhan ekonomi menjadi tidak with Indonesia. Bank of Indonesia has revised its prediction
relevan. Demikian juga dengan Indonesia. Bank Indonesia for economic growth several times. In May 2019, BI predicts
telah beberapa kali merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi that Indonesia's economic growth in 2020 will be below
Indonesia. Pada Mei 2019, BI memprediksi pertumbuhan 2.3%.
ekonomi Indonesia tahun 2020 akan berada di bawah 2,3%.
Kondisi ekonomi tersebut akan memberikan pengaruh These economic conditions will affect Company's
terhadap kinerja Perseroan ke depan. Namun demikian, performance going forward. However, the pharmaceutical
industri farmasi di prediksi masih akan meraih pertumbuhan industry is still predicted to achieve growth amid the
di tengah pandemi Covid 19. Kimia Farma sebagai BUMN pandemic. Kimia Farma as a pharmaceutical SOE plays
Farmasi berperan aktif dalam membantu Pemerintah an active role in helping the Government to overcome the
mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. pandemic in Indonesia.
Terlepas dari tanggung jawab sebagai BUMN, Perseroan juga Apart from its responsibilities as State-Owned-Enterprise,
terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Untuk Company strives to improve its business performance and has
itu, Perseroan telah menyusun kembali Rencana Jangka re-compiled the Long Term Plan for 2020-2024 to improve
Panjang Perusahaan periode 2020-2024 dengan tujuan performances. Steps and strategies for improvement in
memperbaiki kinerjanya. Langkah dan strategi perbaikan di 2020 includes the following:
tahun 2020 yang akan dilakukan oleh Manajemen Perseroan,
antara lain:
1. Mengurangi anggaran Investasi/Capex tahun 2020 dari 1. Reducing the Investment / Capex budget in 2020 from
semula Rp1.989 Miliar menjadi Rp547 Miliar; Rp1,989 Billion to Rp547 Billion;
2. Menurunkan jumlah pinjaman berbunga secara bertahap 2. Decrease gradually the interest-bearing loans, Cutting
Memotong anggaran Beban Usaha tahun 2020; the Operating Expenses for 2020;
3. Mendukung tugas Pemerintah RI dalam mendukung 3. Support Government of Indonesia in the logistics of
logistik obat, alat kesehatan, suplemen dan layanan drugs, medical devices, supplements and health services
kesehatan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 to tackle the pandemic, so that the 2020 sales target
sehingga target Penjualan tahun 2020 dapat tercapai. can be achieved.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Perseroan To support this target, Company has formulated the
telah merumuskan strategi yang secara sederhana strategy described in the following chart:
digambarkan dalam bagan berikut:
Piramida Pertumbuhan Berkelanjutan akan sangat penting untuk fase selanjutnya dari perjalanan Kimia Farma dan untuk
mencapai 22Tn pada tahun 2022
Sustained Growth Pyramid will be critical for the next phase of Kimia’s journey and achieve 22Tn by 2022
4. Keunggulan Komersial
Commercial Excellence
Berpusat pada • Peningkatan Pengalaman Pelanggan
Pelanggan Customer Experience Enhancement
Customer • Perubahan yang Didorong Pelanggan
Centrioity Customer-Driven Change
1. Holding Pharma / Integrated Healthcare Holding • ROI Pemasaran
Pharma Holding/ Integrated Healthcare Holding Kepemimpinan Marketing ROI
Pemasaran • Kolaborasi Dokter
• Strategi di level Holding | Holding Level Strategy Marketing
Doctor Collaborations
• Model Operasi | Operating Model Leadership
• OTC & Wellness Brand Mgmt
• Sinergi & Penciptaan Nilai/Manfaat (Peta 5 Tahun) OTC & Wellness Brand Mgmt
Synergy & Value Capture (5-Year Roadmap) • Integrasi Pemasaran
Marketing Integration
• Cakupan Perluasan (Pasar yang Baru)
Expansion Coverage (New Markets)
2. Pertumbuhan Inorganik Menuju ke pasar
Inorganic Growth Go-to-Market • Penetrasi Saluran (GT, MT)
Channel Penetration (GT, MT)
Integrasi Merjer dan • Akuisisi Rumah Sakit • Makanan Tambahan • Strategi BPJS
Akuisisi & Penciptaan Hospital Acquisitions Food Supplement
BPJS Strategy
Nilai/Manfaat • Akuisisi Farmasi (Apotek) • Akuisisi Kosmetik / JV
• Strategi E-katalog
M&A integration
Pharmacy Acquisitions Cosmetic Acquisitions/
& Value Capture JV E-catalogue Strategy
• Distribusi Farmasi • Efektivitas & Integrasi Tenaga Penjualan
(Apotek) Salesforce Effectiveness & Integration
Pharmacy Distribution
• Manajemen Akun Pelanggan
Manajemen
Customer Account Management
Hubungan
3. Optimalisasi Portfolio • Manajemen Utama untuk Kolaborasi Strategis
Portofolio Optimization Strategis
Strategic Principal Management to Strategic Collaboration
• KFH - Program Blockbuster 5 tahun Relationship • Ekspansi / Kolaborasi Internasional
KFH – 5 year Blockbuster Programs Management International Expansion/ Collaborations
• Strategi Riset & Pengembangan • Membangun bisnis CMO
R&D Strategy Establishing a CMO business
• Aliansi & Pengambilan Lisensi Riset & • Keunggulan digital
Pengembangan Digital excellence
R&D Alliances & In-licensing
• Strategi API Strategi Komersial 5. Keunggulan Operasional
API Strategy Commercial Strategy Operational Excellence
• KFTD - Strategi ABC
KFTD – ABC Strategy Kepemimpinan
• Keunggulan Manufaktur (dari Atas
• KFA - Target Portofolio Ritel Rantai Pasok
Ke Bawah)
KFA – Target Retail Portofolio Supply Chain
Manufacturing Excellence (Top
Leadership
• KFD & Clinics - Penawaran Layanan Floor To Shop Floor)
KFD & Clinics – Service Offerings • Pabrik Banjaran (Bergerak Menuju
• Dari Biji-Bijian Ke Palma - SIL Bisnis Lain Operasi Kelas Dunia)
From Grains To Palm – SIL Other Businesses Banjaran Plant (Moving Towards
• Minyak esensial World-class Operations)
Essential oils • Model Pengoperasian 3PL
• Strategi dan peningkatan BD 3PL Operating Model
BD strategy and enhancement • S & OP ++ (Peramalan Permintaan
Ilmiah)
6. Pendorong S&OP++ (Scientific Demand
Enablers Forecasting)
• Transfer teknologi
• Pengadaan (model integrasi layanan bersama) • Peningkatan Dashboard Technology Transfer
Layanan berbagi Procurement (shared services Integration model) Analitik Pendorong Dashboard Enhancements • inisiatif Kepatuhan dan dukungan
Shared Services • menggabungkan layanan bersama Admin Pengambil Keputusan • Membentuk Tim Analitik Initiative compliance and
Have combined Admin shared services Analytics-Driven Establishing Analytics Team sustenance
Decision Making
• Tata Kelola Data & Praktik Terbaik • Aktivasi Jaringan Baru (konsolidasi
• Piutang / Mgmt Arus Kas Data Governance & Best Practices dan Integrasi)
Receivables/Cash Flow Mgmt.
Tata Kelola Keuangan New Network Activation
• Pelacakan Kinerja
Financial Governance (consolidation and Integration)
Performance Tracking Evolusi IT • Peta & Strategi TI • Pengadaan
• Anggaran Berbasis Nol IT Evolution IT Roadmap & Strategy Procurement Sourcing
Zero-Based Budgeting
• Keunggulan digital
Kepemimpinan • Integrasi Budaya Digital excellence
Organisasi & Culture Integration • Satu sumber kebenaran - Peta Digital
Peningkatan Budaya • Menerjemahkan Nilai Ke Perilaku Keunggulan Digital One Source of Truth – Digital Roadmap
Organization Translating Values To Behavior Digital Excellence • Model Operasional & Tata Kelola
Leadership & Culture • Metrik Kinerja SDM
Enhancement Operating Model & Governance
HR Performance Metrics • Pabrik Digital
• Universitas Kimia Digital Factory
Kimia University • Organisasi Transformasi Digital (7 Solusi &
• Manajemen SDM unggul Setelahnya)
Talent Management Digital Transformation Organizations (7 Solutions
• Aktivasi Perubahan Organisasi & Beyond)
Organizational Change Activation
• lincah yang terukur
AGILE at Scale
• KPI yang diturunkan kebawah
Cascading KPIs
• Perusahaan Pilihan Favorit
Preferred Employer of Choi
Kepemimpinan Strategik Pertumbuhan & Ekspansi Keunggulan Fungsional Pemampu /Pendorong

Strategic Leadership Growth & Expansion Functional Excellence Enablers
Sesuai dengan RJPP 2018-2022, pada tahun 2020 In accordance with Corporate Strategic Plan 2018-2022, in
Perseroan harus mempertahankan posisinya sebagai world 2020 the Company must maintain its position as a world-
class company melalui strategi cost leadership aligment class company through cost leadership aligment strategy
dan komitmen dengan basis excellence execution serta and commitment based on excellence execution and
excellence performance. Terkait dengan Quickwins 2020 excellence performance. Related to Quickwins 2020 for
untuk BUMN Sektor Farmasi Perseroan telah merealisasikan State Owned Enterprise in Pharmaceutical Sector, Company
dan merencanakan beberapa program pada tahun 2020, has realized and planned several programs:
antara lain :
1. Kemandirian BBO sudah dirintis dengan mulai 1. The independence of BBO has been initiated by
berproduksinya PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia the commencement of PT Kimia Farma Sungwun
(KFSP) pada tahun 2019 serta akan dikembangkan Pharmacopia (KFSP) production in 2019 and its
terus menerus. Adapun kebijakan Perseroan adalah continuous development. Company's policy is to develop
pengembangan KFSP terhadap kapasitas dan teknologi the capacity and technology of KFSP to compete with
untuk memiliki daya saing dengan industri BBO dari the BBO from India and China. Related to Local Content,
negara India dan Tiongkok. Jika dikaitkan dengan TKDN it will be beneficial to improve the competitiveness of
maka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya Company in Indonesia.
saing Perseroan di Indonesia.
2. Digitalisasi: Kimia Farma merupakan BUMN di sektor 2. Digitalization: Kimia Farma is a state-owned-enterprise in
farmasi yang paling siap untuk mengimplementasikan pharmaceutical sector that is best prepared to implement
digitalisasi dalam proses bisnisnya. Saat ini berbagai business digitalization process. At present various digital
macam improvement digitalisasi sedang dilakukan dalam enhancements are being made to prepare the company
rangka mempersiapkan Perseroan di era digitalisasi. for the digitalisation era.
3. Healthcare ecosystem: Kimia Farma merupakan miniatur 3. Healthcare ecosystem: Kimia Farma is a miniature of the
healthcare ecosystem jika dapat melengkapi beberapa healthcare ecosystem if it can complement several other
infrastruktur layanan kesehatan lainnya, misalnya: Rumah health service infrastructures, for example: Hospitals,
Sakit, pabrik alat kesehatan dan healty food product, dsb. medical equipment factories and healthy food products,
etc.
Beberapa aktivitas utama dan inisiatif strategis tahun 2020 Some of the main activities and strategic initiatives in
antara lain: 2020 include:
1. Holding Farmasi/Integrasi Healthcare Holding 1. Pharmaceutical Holding/Healthcare Holding Integration
Sehubungan dengan Peraturan Presiden yang sudah Related to the Presidential Regulation about
terbit terkait dengan holding farmasi, Kimia Farma yang Pharmaceutical Holding, Kimia Farma which has the
memiliki portfolio bisnis terlengkap harusnya sangat siap complete business portfolio should be ready to adapt
dalam menghadapi kebijakan tersebut. Adapun inisiatif the policy. The following are company’s initiatives to
yang akan di lakukan Perseroan untuk menghadapi meet these regulations:
peraturan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Holding level strategy a. Holding level strategy
Kimia Farma akan beradaptasi terhadap peraturan Kimia Farma will adapt to government regulations by
pemerintah dengan membuat kebijakan tekait making policies related to the integration and strategy
integrasi dan strategy level terkait dengan Holding of Pharmaceutical Holding.
Farmasi.
b. Operating model b. Operating model
Salah satu yang menjadi point kritis terkait dengan One critical points in pharmaceutical holding is to
holding farmasi adalah terkait dengan operational find the most ideal operational model, in this case
model itu sendiri mana yang paling ideal, dalam Kimia Farma plays an important role to set the
hal ini Kimia Farma juga sangat berperan dalam operating model.
operating model tersebut.
c. Synergy & value capture c. Synergy & value capture
Dengan ditetapkannya Holding Farmasi, pemerintah With the establishment of Pharmaceutical Holding,
mengharapkan adanya sinergi yang lebih baik di government expects better synergies within SOEs
BUMN dan dapat menambah value proposition and additional value propositions. Kimia Farma will
Perseroan. Kimia Farma akan mengakomodir harapan accommodate these expectations with detailed
tersebut dengan detail program dan inisiatif yang programs and initiatives.
akan di formulasikan.
2. Inorganic Growth Merger and Acquisition Integration 2. Inorganic Growth Merger and Acquisition Integration
& Value Chain & Value Chain
Salah satu strategi korporasi adalah dengan pertumbuhan One strategy for inorganic growth is through mergers
anorganik melalui merger dan acquisition serta aliansi and acquisitions and strategic alliances. This program
strategik. Di harapkan program ini dapat menambah is expected to add value to company's proposition
value proposition Perseroan dan melengkapi port folio and complete the business portfolios to become a
bisnis dalam mencapai healthcare company. Adapun healthcare company. The merger & acquisition plan
rencana merger & acquisition adalah rumah sakit, pabrik includes hospital, pharmaceutical factory and cosmetic
farmasi dan pabrik kosmetik, Perusahaan distribusi dalam factory, a distribution company in this case Nusindo, and
hal ini Nusindo, dan beberapa brand produk import several imported product brands which are marketed
yang di pasarkan di Indonesia. in Indonesia.
3. Portfolio Optimization 3. Portfolio Optimization

Mapping dan review sangat di butuhkan dalam Mapping and review are required to determine the
menentukan strategy terkait port folio optimization strategy related to port folio optimization. This is very
Kimia Farma Group. Hal ini sangat di butuhkan dalam important in order to establish the corporate strategy
rangka menetapkan Corporate strategy ke depannya. going forward. The portfolio optimization that will be
Adapun portfolio optimization yang akan menjadi fokus the company’s focus are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
a. KF Holding 5 years Blockbuster Program a. KF Holding 5 years Blockbuster Program
b. R&D Strategy b. R&D Strategy
c. R&D Aliances & Inlicensing c. R&D Aliances & Inlicensing
d. Sungwun – API Strategy Commercial Strategy d. Sungwun – API Strategy Commercial Strategy
e. KFTD – ABC Strategy e. KFTD – ABC Strategy
f. KFA – Target retail portfolio f. KFA – Target retail portfolio
g. KFD & Clinics – Service offerings g. KFD & Clinics – Service offerings
h. From Grains to Paim – SIL other businesses h. From Grains to Paim – SIL other businesses
i. Essential oils i. Essential oils
j. BD strategy and enhancement. j. BD strategy and enhancement.
4. Commercial Excellence 4. Commercial Excellence

a. Transformasi Retail yang berfokus kepada konsumen a. Consumer-focused retail transformation (Consumer
( Consumer Centricity ) melalui peningkatan Centricity) by enhancing consumer experience and
pengalaman konsumen serta layanan yang berbasis customer-driven change based services.
customer-driven change.
b. Marketing leadership yang terintegrasi dengan b. Integrated marketing leadership by involving relevant
melibatkan seluruh stakeholder terkait yang stakeholders including collaboration with doctors,
mencakup kolaborasi dengan dokter, manajemen Brand management for OTC and Wellness products
Brand untuk produk OTC dan Wellness serta and marketing effectiveness through achieving ROI
efektifitas marketing melalui pencapaian ROI
c. Penetrasi pasar melalui ekspansi coverage (new c. Market penetration through coverage expansion (new
market), perluasan channel (GT dan MT), strategi market), channel expansion (GT and MT), BPJS market
pasar BPJS, strategi pemenangan E-Katalog, serta strategy, E-Catalog winning strategy, and sales force
efektivitas & integrasi Tenaga Penjualan effectiveness & integration
d. Strategic Relationship Management melalui d. Strategic Relationship Management through Customer
Customer Account Management, strategi kolaborasi Account Management, collaborative strategies in
dalam manajemen principal, ekspansi / kolaborasi principal management, international expansion /
internasional, serta membangun CMO Business yang collaboration, and building CMO Business based on
berbasis digital excellence. digital excellence.
5. Operational Excellence 5. Operational Excellence

Penguatan terhadap supply chain leadership menjadi Strengthening supply chain leadership is an important
point dan thema penting untuk mencapai operational point and theme for achieving operational excellence
excellence di Kimia Farma Group. Dari point view in Kimia Farma Group. From Operational view the
Operational yang menjadi tujuan utama adalah proses main objective is the process can run effectively and
dapat berjalan efektif dan efisien di semua value chain efficiently in all value chains. Here are the focus on
yang ada di Kimia Farma Group. Berikut adalah fokus operational excellence:
di operational excellence :
a. Manufacturing excellence (Top Floor To Shop Floor), a. Manufacturing excellence (Top Floor To Shop Floor),
bagaimana manufacturing/plant di Kimia Farma bisa how manufacturing/plants in Kimia Farma can be more
lebih efisien, dapat menciptakan way of working nya efficient, creating its way of working like Toyota's way
seperti hal nya Toyota way yang menerapkan lean of lean manufacturing, so it can compete with other
manufacturing sehingga dapat bersaing dengan pharmaceutical factories.
pabrik farmasi lainnya.
b. Banjaran Plant (Moving Towards World-class Operations) b. Banjaran Plant (Moving Towards World-class Operations)
Plant banjaran adalah harapan baru di Kimia Farma The Banjaran plant is the new hope of pharmaceutical
untuk manufacturing, dimana plant banjaran sudah chemistry for manufacturing, where the plant is already
di lengkapi dengan peralatan modern dan canggih equipped with modern and sophisticated equipment
serta menerapkan Internet of Things (loT). Tantangan and applies Internet of Things (loT). The next challenge
berikut nya adalah bagaimana plant banjaran dapat is how the plant can run well with high standards so
running well dan dengan standard yang tinggi maka that the products can be exported abroad.
produk yang di hasilkan bisa di ekspor ke luar negeri.
c. 3PL Operating Model c. 3PL Operating Model
Tantangan dan kebutuhan dalam meng-handle logistik The challenges and needs in handling logistics and
dan transportasi menjadi lebih baik dan memiliki transportation to be better with international standards;
standar international, di harapkan Kimia Farma Group it is expected that Kimia Farma Group can improve its
dapat meningkatkan kapabilitasnya dalam hal tersebut capabilities along with IT support that is more eco-
di sertai dengan dukungan IT yang lebih eco freindly friendly and can be accessed/monitored easily.
dan dapat di akses/monitoring dengan mudah.
d. S&OP Plus (Scientific Demand Forecasting) d. S&OP Plus (Scientific Demand Forecasting)
Perencanaan adalah kunci dari awal keberhasilan, Planning is the key of success, so that wrong in
dimana apabila salah dalam perencanaan maka kita planning means planning a failure. Learning from
juga akan merencanakan kegagalan. Belajar dari previous year, it is expected that the sales & operation
tahun sebelumnya di harapkan program sales & planning program in the following year will be more
operation planning di tahun berikutnya menjadi lebih comprehensive with the support of scientific models.
komprehensif dan dengan dukungan scientific model.
e. Technology Transfer e. Technology Transfer
Hal ini di butuhkan korporasi terutama untuk percepatan This is needed by corporations, especially for the
transfer technology produksi produk di plant existing acceleration of production technology transfer from
ke plant banjaran. Strategy lain yang menjadi sangat existing plants to Banjaran plant. Another strategy that
penting juga adalah transfer technology untuk produk is very important is transfer technology for product
development agar bisa cepat di pasarkan. development to allow the products go to market faster.
f. Initiative complience and sustanance f. Initiative complience and sustanance
Salah satu yang menjadi konsentrasi Perseroan adalah One of company's concentrations is to maintain the
menjaga inisiatif yang sudah di buat untuk program transformation program initiatives that have been
transformasi di Kimia Farma Group dapat menjadi made at the Kimia Farma Group, so it can become
kebiasaan dan terus di terapkan pada rutinitas sehari- habit and continue to be applied into daily routine
hari serta di tingkatkan sesuai dengan kebutuhan. and be improved as needed.
g. New Network Activation ( Consolidation and g. N e w N e t w o r k A c t i v a t i o n ( C o n s o l i d a t i o n
Integration) and Integration)
Aktivasi jaringan baru sangat mempengaruhi Activation of new network greatly influences the
performance dari Kimia Farma Group, oleh karena performance of Kimia Farma Group, therefore it need
itu perlu adanya inisiatif terkait dengan hal tersebut initiatives to be more optimal with consolidation and
sehingga bisa lebih optimal dengan konsolidasi dan integration and network optimization.
integrasi serta optimalisasi network.
h. Procurement Sourcing h. Procurement Sourcing
Procurement adalah divisi strategis yang dapat Procurement is strategic division that is capable to gain
meningkatkan cost saving sehingga dapat menurunkan cost savings, to reduce COGS and increase company
Harga Pokok Pembelian (HPP) dan menaikkan margin margins. To achieve this the important point is in
bagi Perseroan. Untuk mendapatkan hal tersebut yang procurement sourcing to get a more competitive offers.
menjadi point penting adalah sourcing di procurement
sehingga mendapat harga yang lebih kompetitif.
i. Digital excellence i. Digital excellence
Kebutuhan akan teknologi IT saat ini sudah menjadi IT technology has now become a basic requirement
kebutuhan mendasar dalam menjalankan kegiatan in carrying out daily operational activities. So as to
operasional sehari-hari. Sehingga untuk mendukung support operational excellence, Digital / IT support
operational excellence di butuhkan dukungan dan and support is needed.
support Digital/IT.
6. Enablers 6. Enablers
Upaya Perseroan untuk mewujudkan strategi Efforts to realize company's strategy are supported by
Perseroan didukung dengan support dari setiap fungsi each related function through:
terkait melalui:
a. Shared Services a. Shared Services
Shared Procurement dengan model integrasi layanan Shared Procurement with joint service integration
bersama serta menggabungkan layanan Admin bersama. model and combining shared Admin services.
b. Tata Kelola Keuangan b. Financial Governance
Penguatan tata kelola keuangan yang optimal melalui Strengthening the financial governance through
manajemen piutang/arus kas, performance tracking, accounts receivable / cash flow management,
serta zero-based budgeting. performance tracking, and zero-based budgeting.
c. Peningkatan Organisasi, Kepemimpinan & Budaya c. Organizational Improvement, Leadership & Culture
Peningkatan performa organisasi Perseroan melalui Improving organizations performances through cultural
integrasi budaya, penerjemahan Nilai Perseroan ke integration , translating Values into behavior, and
dalam perilaku, dan pengukuran metric performance measurement of employees performance metrics.
dari seluruh karyawan. Perseroan juga melakukan Company strengthens the organization through Kimia
penguatan organisasi melalui Kimia Farma University Farma University, which would improve employees’
yang akan meningkatkan kemampuan karyawan capability comprehensively, by cascading KPIs on
secara komprehensif, cascading KPI dengan skala an AGILE scale, talent management, and activating
yang AGILE, talent management, serta aktivasi organizational changes to make Company become
perubahan organisasi hingga diharapkan dapat employee favourite place to work.
menjadi Perusahaan pilihan yang disukai karyawan.
d. Pengambilan Keputusan Berbasis Analisis d. Analysis-based Decision Making
Peningkatan penggunaan Dashboard, pembentukan Increased use of Dashboards, the formation of
Tim Analitik serta tata kelola data yang mendukung Analytic Teams and data governance that supports
manajemen dalam setiap pengambilan keputusan management in every business and operational
bisnis maupun operasional. decision making.
e. Evolusi IT e. IT Evolution
Membangun roadmap dan strategi IT untuk Building roadmap and IT strategy to improve
meningkatkan daya saing perusahaan dalam company’s competitiveness in the global market.
pasar global.
f. Keunggulan Digital f. Digital Excellence
Membangun keunggulan digital yang terintegrasi Building digital excellence that is integrated with the
dengan konsep One Source of Truth – Digital concept of One Source of Truth - Digital Roadmap,
Roadmap, peningkatan dalam model operasional improvements in operational and governance
dan tata kelola, Digital Factory, serta pembentukan models, Digital Factory, and the formation of Digital
Digital Transformation Organizations (7 Solutions Transformation Organizations (7 Solutions & Beyond).
& Beyond).
FUNGSI
PENUNJANG
BISNIS
BUSINESS SUPPORT FUNCTION
Untuk menciptakan operasi yang efektif

dan efisien serta untuk menunjang
pencapaian kinerja, Kimia Farma
terus meningkatkan kualitas SDM dan
meningkatkan penggunaan teknologi
informasi sejalan dengan arus digitalisasi
yang telah menjadi kebutuhan dunia usaha.
To create effective and efficient operations and to
support performance, Kimia Farma continues to
improve the quality of human resources and the use
of information technology in line with the digitalization
flow that has become necessity in the business world.
Fungsi Penunjang Bisnis
Business Support Function
SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES
Kimia Farma sangat menyadari, Sumber Daya Manusia (SDM) Kimia Farma realizes that Human Resources (HR) plays an
memegang peran penting dalam memastikan kelangsungan important role in ensuring the continuity of the Company’s
usaha Perseroan. Karena itulah, Kimia Farma memberikan business. For this reason, Kimia Farma pays great attention
perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan dan to the management and development of HR competencies.
pengembangan kompetensi SDM.
Agar tercipta manajemen SDM yang efektif dan To create effective and integrated Human Resources
terintegrasi, Perseroan menyusun Kebijakan Pengelolaan management, the Company is developing competency-
dan Pengembangan SDM yang berbasis kompetensi. based Human Resources management and development
Penyusunan kebijakan ini sekaligus menggarisbawahi policy. The formulation of this policy underlined the
komitmen Perseroan terhadap perkembangan SDM yang Company’s commitment to Human Resources development.
dimilikinya. Tersedianya individu yang andal, profesional, The availability of reliable, professional, competent,
kompeten, dinamis, dan memiliki visi yang sejalan dengan dynamic individuals who have a vision that is in line with
visi Perseroan senantiasa menjadi harapan Perseroan dalam the Company’s vision is always the Company’s expectation
kaitannya dengan SDM. in relation to HR.
Kimia Farma mengelola SDM dengan berbasis pada Kimia Farma manages HR based on business strategies
strategi dan rencana bisnis yang terintegrasi dengan visi and plans that are integrated with the Company’s vision
dan misi Perseroan. Divisi Human Capital secara progresif and mission. The Human Capital Division progressively
melaksanakan tata kelola pengembangan karyawan carries out governance of employee development based
berdasarkan kebutuhan Perseroan dan perkembangan on the needs of the Company and the development of the
industri farmasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pharmaceutical industry. One effort is to formulate a Key
dengan memformulasikan Key Performance Indicator (KPI) Performance Indicator (KPI) and performance targets as a
dan target kinerja sebagai dasar untuk pengukuran kinerja basis for measuring employee performance and a reward
karyawan serta sistem reward and punishment. and punishment system.
DIVISI HUMAN CAPITAL
Pengelolaan dan pengembangan

SDM Kimia Farma menjadi
tanggung jawab Divisi Human
Capital yang berada di bawah
Direktorat Umum dan Human
Capital. Divisi Human Capital
bertanggung jawab untuk
menyiapkan SDM yang cukup,
baik secara kuantitas maupun
kualitas untuk mendukung
rencana kerja dan strategi
Perseroan dengan tercapainya
tujuan Perseroan.
HUMAN CAPITAL DIVISION
The management and

development of Kimia Farma
HR is the responsibility of the
Human Capital Division under
the General Directorate and
Human Capital. The Human
Capital Division is responsible
for preparing sufficient human
resources, in terms of quantity
and quality, to support the
Company’s work plan and
strategy for the achievement of
the Company’s objectives.
Struktur Organisasi Divisi Human Capital

Human Capital Division Organizational Structure
Divisi Human Capital

Human Capital Division
General
Manager
Unit Culture & Unit HC Unit Talent Unit

Organization management Learning &
Development Operation Development
HCBP Unit Bisnis
(KFA, KFD,
KFTD)
Manager Professional Skill

Academy
Fungsional
Bagian
Organization Bagian Bagian hc Bagian Bagian Talent Bagian
Development Remuneration Information Talent Development Learning Event
Organization & Benefit System Acquisition Talent Management
Development Remuneration & Hc Information Talent Acquisition Development Learning Event
Section Benefit Section System section Section Section Management
Section
Culture Assessment
Specialist Hubungan Centre
Industrial
Assisten Fungsional Industrial relations Fungsional
Manager
Subbagian Sub
Subbagian Subbagian
Policy & E-learning &
Subbagian Bagian Knowledge Learning
Procedur Payroll Management Operation
Policy & HCIS Support
Payroll Subsection HCIS Support E-learning & Knowledge Learning
Procedure Management Operation
Subsection Subsection
Subsection subsection
Sub Bagian
Sub Bagian Sub bagian Subbagian HCBP
Sub bagian KIFEST & HCIS Recruitment
Perfomance HCBP Subsection
Job analysis & Sub bagian & Man
Development Power plan Management
Evaluation Benefit KIFEST & HCIS Recruitment & Performance
Job analysis & Benefit Subsection Development ManPower plan Management
Evaluation Subse Subsection Subsection Subsection
Supervisor
Dalam mengelola SDM, Divisi Human Capital didukung oleh In managing HR, the Human Capital Division is supported
4 (empat) unit yang memiliki fungsi dan tugas yang berbeda by 4 (four) Units; each with different functions and tasks but
namun saling terkait satu dengan lainnya yang tertuang are interrelated with one another as set out in the Chemical
dalam Kebijakan Human Capital Kimia Farma, yaitu Unit Farma Human Capital Policy. These four units are the Culture
Culture & Organization Development, Unit HC Operation, & Organization Development Unit, the HC Operations Unit,
Unit Talent Management dan Unit Learning. the Talent Management Unit, and Learning Unit.
Sasaran Strategis Divisi Human Capital tahun 2019 : Human Capital Division’s Strategic Objectives in 2019:
1. Mendapatkan “ Highly Competent & Productive 1. To acquire “Highly Competent & Productive Employee
Employee to Achieve Company Objectives”. to Achieve Company Objectives”.
2. Terimplementasinya “Best Practices Human Capital 2. To implement of “Best Practices Human Capital
Management in the Industry by 2019”. Management in the Industry by 2019”.
Program Kerja Divisi HC Work Programs of HC Division

Kimia Farma menyadari bahwa SDM merupakan salah satu Kimia Farma realizes that HR is one of the central stakeholders
pemangku kepentingan sentral sebagai ujung tombak dan as the spearhead and determinant of success in realizing
penentu keberhasilan dalam mewujudkan visi Perseroan, the Company’s vision. Therefore, Kimia Farma is always
karena itu Kimia Farma senantiasa berkomitmen memberikan committed to giving special and integrated attention so as
perhatian khusus dan terpadu sehingga tercipta SDM to create competent, professional, competitive, and able
yang kompeten, profesional, berdaya saing, serta mampu HC to adapt to fast business dynamics.
beradaptasi pada dinamika bisnis yang cepat.
Komitmen Kimia Farma terhadap SDM diterjemahkan dalam Kimia Farma’s commitment to Human Resources is translated
bentuk program kerja yang dirancang dan dijalankan oleh into a work program that is designed and carried out by the
Divisi HC secara intensif dan terarah. Tahun 2019, program HC Division in an intensive and directed manner. In 2019,
kerja Divisi HC adalah sebagai berikut: the HC Division work program was as follows:
Target, Rencana dan Realisasi Divisi Human Capital Target, Plan and Realization of the Human Capital
Division
Sejalan dengan program kerja yang telah dirancang, Divisi In line with the work program that has been designed, the
HC juga telah menetapkan sejumlah target yang hendak HC Division has also set a number of targets to be achieved
dicapai di tahun 2019. Target, rencana dan realisasi target in 2019. The target, plan and realization of HC Division’s
Divisi HC tahun 2019 dapat dijabarkan sebagai berikut: objectives in 2019 can be described as follows:
Uraian Target Realisasi Keterangan

Description Target Realization Remarks
Jumlah Karyawan 15.014 orang 13.052 orang Di bawah target sejalan dengan upaya efisiensi dan
Number of Employees 15,014 people 13,052 people penciptaan organisasi yang efektif dan efisien
Under the target which is in line with efficiency efforts and
the creation of effective and efficient organizations
Program Pendidikan dan Pelatihan (jam) 3,25 jam 4,33 jam
Education and Training Program (in hours) 3.25 hours 4.33 hours
Jumlah Peserta Program Pendidikan dan 35.178 orang 45.047 orang
Pelatihan 35,178 people 45.047 people
Number of Participants in Education and
Training Programs
CORPORATE CULTURE PROGRAM CORPORATE CULTURE PROGRAM 2019
Kimia Farma terus berupaya untuk melakukan sosialisasi Kimia Farma continuously strives to disseminate and
dan internalisasi terhadap budaya perusahaan (Corporate internalize the Corporate Culture. As is known, the Company
Culture). Sebagaimana diketahui, Perseroan memiliki has a corporate culture, namely ICARE which stands for
corporate culture, yaitu ICARE yang merupakan singkatan Innovative, Collaborative, Agile, Responsible, Enthusiastic.
dari Innovative, Collaborative, Agile, Responsible,
Enthusiastic.
Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi corporate culture The implementation of the dissemination and internalization
yang dilakukan sepanjang tahun 2019 antara lain: of Corporate Culture in 2019 included:
1. Rejuvenate ICARE (Values : Innovative, Collaborative, 1. Rejuvenate ICARE (Values: Innovative, Collaborative,
Agile, Responsible, Enthusiastic) Agile, Responsible, Enthusiastic)
a. Brainstorming Rejuvenate ICARE a. Brainstorming Rejuvenate ICARE
b. Perubahan Budaya Perseroan b. Corporate Culture Change
2. Pelaksanaan Monitoring Service & Sales Improvement 2. Implementation of the Monitoring Service & Sales
melalui Program Mystery Shopper Improvement through the Mystery Shopper Program
a. Pembuatan Artefak Budaya Meliputi : Logo ICARE, a. The Making of Cultural Artifacts which includes: ICARE
Jingle ICARE,Poster Values ICARE, Banner Values logo, ICARE jingle, ICARE Poster Values, ICARE
ICARE,Video Gerakan Senam ICARE Banner Values, and ICARE Exercise Video
3. Kimia Farma Innovation Awards (KFIA) 2019 3. Kimia Farma Innovation Awards (KFIA) 2019
4. Pengelolaan Media Sosial Instagram Culture. Hingga 4. Social Media Management Instagram Culture. As of
bulan Desember 2019, total followers sebanyak 2.906 December 2019, it has a total of 2,906 Followers and
Followers dan 319 posting-an. 319 posts.
5. Kegiatan Millennials Kimia Farma dalam memeriahkan 5. Kimia Farma’s Millennials Activities in enlivening the
acara Launching LinkAja BUMN yang diselenggarakan Launching LinkAja BUMN event held on June 30, 2019,
pada tanggal 30 Juni 2019 di Gelora Bung Karno, at Gelora Bung Karno, Senayan.
Senayan.
6. KF Pride Challenge, yaitu program campaign yang 6. KF Pride Challenge, a campaign program conducted by
dilakukan Corporate Culture dalam menggaungkan Corporate Culture in echoing the theme of The Pride
tema The Pride Of KF bagi seluruh karyawan Kimia Of KF for all Kimia Farma Group employees.
Farma Group.
7. Pengukuran Employee Effectiveness dan Engagement 7. Measurement of Employee Effectiveness and Engagement
melalui survey EES 2019 through the 2019 EES survey
Adapun hasil dari survey tersebut sebagai berikut: The results of the survey are as follows:
a. Dari 11.773 pegawai kimia farma. 87% telah a. Of the 11,773 pharmaceutical chemistry employees,
merasa Engage dan 87% telah merasa Enablement 87% felt that they have been Engaged, and 87% felt
(diberdayakan). Hal ini mengalami peningkatan dari empowered. This is an increase from the previous
tahun sebelum nya yang mencapai angka 84,5 % dan year of 84.5% and is beyond the value of EES in
juga di atas nilai EES pada BUMN dan perusahaan SOEs and other companies in general.
lain pada umumnya.
b. Pengukuran lain juga dilakukan terhadap culture b. Another measurement was also carried out on the
Perseroan untuk melihat corporate culture index Corporate Culture to see the Kimia Farma Corporate
Kimia Farma pada tahun 2019 setelah dilakukan Culture Index in 2019. After the measurement, the
pengukuran, hasil akhir mendapatkan nilai index final result obtained is an index value of 92%.
sebesar 92%.
8. Pengukuran Employee Net Promoter Score (ENPS) dan 8. Measurement of Employee Net Promoter Score (ENPS)
Employee Satisfaction Survey (ESS). and Employee Satisfaction Survey (ESS).
Pengukuran Employee Net Promotor Score adalah survey Measurement of employee Net Promoter Score is a
untuk mengukur loyalitas Insan Kimia Farma kepada survey to measure the loyalty of Kimia Farma’s Human
Perseroan dan mengukur seberapa besar keinginan Capital to the Company and measure how much they
untuk merekomendasikan Kimia Farma. want to recommend Kimia Farma.
ORGANIZATION DEVELOPMENT ORGANIZATION DEVELOPMENT
Bagian Organization Development (OD) adalah salah satu The Organization Development (OD) section is a part
bagian dari Divisi Human Capital yang mengkhususkan of the Human Capital Division which specializes in
dalam menilai efektifitas organisasi agar bisa mencapai assessing the effectiveness of organizations in order to
tujuan Perseroan. melalui peran-perannya dalam achieve Company goals through its roles in designing or
merancang atau mendesain ulang sebuah organisasi atau redesigning an organization or process, being a partner
proses, menjadi mitra untuk pengambil keputusan kunci for key decision makers on a transformation project, being
pada sebuah proyek transformasi, menjadi konsultan bagi a consultant for business units, and providing guidance
bisnis unit, memberikan panduan dalam penggunaan in using methods/tools in diagnosing organizations, etc.
metode/tools dalam mendiagnosa organisasi, dll. Dalam In carrying out our daily tasks, we carry out the following
pelaksanaan tugas kesehariannya kami melakukan aktivitas- activities: Organizational Design, WLA (Workload Analysis),
aktivitas antara lain: a. Desain Organisasi, WLA (Workload Job Analysis and Job Evaluation, SOP (Standard Operating
Analysis), Analisa Jabatan dan Evaluasi Jabatan, SOP Procedure).
(Standard Operating Procedure).
1. Desain organisasi 1. Organizational Design

a. Sampai akhir semester 2 tahun 2019 telah diselesaikan a. Until the end of second semester of 2019, the
perubahan struktur organisasi sebanyak 21 unit kerja organizational structure of 21 work units has been
dan sudah divalidasi; changed and has been validated;
b. Kegiatan konsultasi dan pendampingan desain b. Consultation activities and organization design
organisasi kepada Anak Perusahaan; assistance to subsidiaries;
c. Sebagai tindak lanjut dari perubahan struktur c. As a follow up to this change in organizational
organisasi ini adalah penyesuaian job description dan structure, Job Description and grading was adjusted
grading di masing-masing jabatan di semua divisi. in each position in all divisions.
2. Workload Analysis
Pelaksanaan Analisa Beban Kerja (ABK) / Workload 2. Workload Analysis
Analysis (WLA) bertujuan untuk menghitung beban kerja Implementation of Workload Analysis (WLA) aims to
dari masing-masing jabatan di perusahaan yang dilakukan calculate the workload of each position in the Company
dengan melakukan wawancara terhadap job holder agar which is done by conducting interviews with job
mendapatkan rincian pekerjaan yang dilakukan dan holders in order to get details of the work done and
kemudian dibandingkan dengan job description yang then compared with the existing Job description. In
ada. Pada pelaksanaannya WLA dilakukan sebagai bahan its implementation, WLA is carried out as a material
pertimbangan dalam melakukan penambahan personel consideration in adding personnel in a work unit. In
di suatu satuan kerja. Selama periode tahun 2019 kami the 2019 period, we carried out a Workload Analysis
telah melakukan Analisa Beban Kerja terhadap 231 of 231 Positions both in the holding company and in
Jabatan baik di holding maupun di anak perusahaan. subsidiaries.

3. Analisa Jabatan dan Evaluasi jabatan 3. Job Analysis and Job Evaluation
a. Analisa Jabatan a. Job Analysis
Adanya perubahan di Struktur Organisasi akan Changes in the Organizational Structure will cause
menyebabkan terjadinya perubahan di job changes in the job description of a position and
description suatu jabatan dan pemetaan kembali the mapping of job evaluation of a position. The
job evaluation suatu jabatan. Bagian Organization Organization Development section acts as an
Development berperan sebagai admin dan collecting administrator and collects Job description data in
data job description baik di entitas holding maupun both the holding company and in subsidiaries.
anak perusahaan.
Dalam membantu user untuk mengakses kebutuhan In helping users to access this Job Decription for
terhadap job description ini untuk kebutuhan Audit the needs of Audit and vacancy, the Human Capital
dan vacancy suatu jabatan Divisi Human Capital Division collects all Job description data in a Data
mengumpulkan semua data job description dalam Bank repository via the Google drive platform, so
suatu Bank Data repository via platform Google drive, as to facilitate accessibility and speed of service.
sehingga dapat memudahkan dalam hal aksesibilitas
dan kecepatan pelayanan.
Ke depan Divisi Human Capital akan membuat In the future, the Human Capital Division will create
aplikasi atau program JD online untuk lebih an online JD application or program to further
meningkatkan kualitas pelayanan dan kemudahan improve the quality of service and ease in updating
dalam melakukan update dan review suatu jabatan. and reviewing a position.
b. Evaluasi Jabatan b. Job Evaluation

Adanya perubahan struktur organisasi menyebabkan Changes in the organizational structure cause
perubahan job description di masing-masing jabatan, changes in the job description in each position,
hal ini mendorong terjadinya perubahan dalam this encourages changes in the calculation of the
perhitungan job value dan grading masing-masing job value and grading of each position. In addition,
jabatan. Selain itu adanya target perusahaan yang the existence of the Company’s target encourages
mendorong untuk melakukan harmonisasi grading harmonization of job grading which is in accordance
jabatan yang disesuaikan dengan Kementrian BUMN with the Ministry of SOEs and equalization of
dan penyetaraan terhadap entitas anak perusahaan. subsidiary entities.
4. SOP 4. SOP
Dalam melakukan pekerjaan rutin perlu adanya In carrying out routine work, there needs to be a standard
panduan standar terhadap semua aktivitas, sehingga guide for all activities, so that there is equal treatment
ada persamaan perlakuan terhadap beragam user. of various users. The Organization Development
Bagian Organization Development berperan sebagai section acts as the SOP administrator of the HC division
Admin SOP divisi HC yang bertanggung jawab dalam responsible for conducting review - update - collect.
melakukan review – update – Collect.
Terdapat 74 Dokumen SOP Divisi Human Capital yang There are 74 SOP Documents in the Human Capital
dilakukan review dan update, hal ini beriringan dengan adanya division which are reviewed and updated, this is in
kebutuhan audit ISO di PT Kimia Farma (Persero) Tbk. line with the need for an ISO audit at PT Kimia Farma
(Persero) Tbk.
HUMAN CAPITAL INFORMATION SYSTEM (HCIS) HUMAN CAPITAL INFORMATION SYSTEM (HCIS)
Human Capital Information System adalah sistem yang Human Capital Information System is a system that is used
digunakan sebagai dasar pengelolaan Master Data Kepegawaian as the basis for the management of the Kimia Farma Group
Kimia Farma Group, dengan penggunakan SAP System. Staffing Data Personnel. It uses the SAP System.
Master Data terdiri dari: Master Data consist of:
1. Organization Management (OM), mengelola : 1. Organization Management (OM), which manages:
Organization Unit, Position Job & Cost Center. Organization Unit, Position Job & Cost Center.
2. Personal Administration (PA), mengelola : Updating data 2. Personal Administration (PA), which manages: Updating
kepegawaian (mutasi & promosi) of Personnel data (mutation & promotions)
3. Payroll, mengelola pembayaran gaji, tunjangan dan 3. Payroll, managing salary payments, allowances, and
insentif. incentives.
4. Time Management, mengelola perhitungan absensi 4. Time Management, managing attendance, and
dan lembur. overtime calculation.
Hingga akhir tahun 2019, realisasi pengembangan HCIS By the end of the year 2019, the realization of HCIS
adalah sebagai berikut: development is as follows:
1. Laporan demografi Kimia Farma Group tahun 2018 1. The 2018 Kimia Farma Group demographic report
beserta untuk data kebutuhan annual report yang along with data on annual report needs relating
berhubungan dengan demografi. to demographics.
2. Pendampingan SF Performance End Year Review 2018. 2. Mentoring of SF Performance End Year Review 2018.
3. Proses pembuatan aplikasi tracking SK bersama tim 3. The process of making the SK tracking application with
Divisi TMO dan Divisi TI. the TMO Division and IT Division teams.
4. Proses implementasi ISO dengan kelengkapan bisnis 4. ISO implementation process with complete Business
proses dan di dokumen pendukungnya. processes and supporting documents.
5. Konfigurasi awal aplikasi Success Factor untuk KPI 2019 5. The initial configuration of the Success Factor application
yang memiliki nilai kpi 60% dan nilai kompetensi 40%. for the 2019 KPI which has a 60% KPI value and 40%
competency value.
6. Pendampingan SF Performance Mid Year Review 2019. 6. The Assistance of SF Performance Mid Year Review 2019.
7. Finalisasi aplikasi SIGESKA. 7. Finalization of the SIGESKA application.
8. Persiapan Launching 360 degree form di SF. 8. Preparation for Launching 360 degree form in SF.
9. Update mutasi promosi di SAP, Kifest, ESSHC dan SF. 9. Promotional mutation updates on SAP, Kifest, ESSHC
and SF.
10. Review blueprint SAP untuk shared service Payroll Direksi 10. Review of SAP blueprint for Directors & Commissioners’
& Komisaris. Payroll shared service.
11. Menyiapkan data untuk EES . 11. Prepare data for EES.
12. Menyiapkan SIGESKA khusus BM KFA. 12. Prepare SIGESKA specific for BM KFA
13. Melanjutkan perubahan bisnis proses di tracking SK. 13. Continue to change business processes in SK tracking.
14. Pembuatan aplikasi Pengajuan lembur dan rencana go- 14. Making overtime submission application and go-live
live di Januari 2020. plans in January 2020.
15. Implementasi aplikasi HIS untuk pengumpulan data 15. Implementation of HIS application for the collection of
pegawai Kimia Farma Group. Kimia Farma Group employees data.
16. Implementasi ESSHC (aplikasi Cuti & SPPD) di Entitas 16. Implementation of ESSHC (Leave application and Official
KF Diagnostik. Travel Order) on the KF Diagnostic entity.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI EMPLOYEE COMPETENCY TRAINING AND

KARYAWAN DEVELOPMENT
Kimia Farma memiliki program Talent Management sebagai Kimia Farma implements a Talent Management program as
usaha Perseroan dalam proses keberlanjutan bisnis. Kimia the Company’s effort in the business sustainability process.
Farma berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Kimia Farma is committed to continuously improving the
secara berkelanjutan dengan mengikutsertakan karyawannya quality of its human resources by involving its employees
dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan (Diklat) in various education and training programs to improve and
untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, develop employee competencies, skills, and attitudes to
keterampilan dan sikap karyawan untuk tercapainya sasaran achieve Kimia Farma’s strategic goals.
strategis Kimia Farma.
Tujuan penyelenggaraan Diklat, yaitu: The objectives of the training and education program are:
1. Membentuk karyawan menjadi manusia yang profesional 1. To form employees who are professional and personable
dan berkepribadian sesuai nilai-nilai perusahaan dengan to the values of the Company with a broad insight/view
wawasan/cara pandang yang luas dalam melaksanakan in carrying out its job duties to support the achievement
tugas pekerjaannya untuk mendukung pencapaian visi of the vision and mission of the Company;
dan misi Perseroan; 2. To develop employee’s competence, innovation,
2. Mengembangkan kompetensi, inovasi, kreativitas, creativity, cooperation and discipline so as to ensure
kerja sama dan disiplin karyawan sehingga mampu the optimal potential of themselves for the benefit of
mendayagunakan potensi diri secara optimal untuk the Company;
kepentingan Perseroan; 3. To grow and develop better atmosphere, working
3. Menumbuhkan dan mengembangkan suasana, metode methods and coordination between units.
kerja serta koordinasi antar unit secara lebih baik.
Sistem dan mekanisme program pengembangan kompetensi Systems and mechanisms of competency development
di Kimia Farma: programs at Kimia Farma:
1. Memiliki Program pendidikan kepemimpinan (leadership) 1. To possess a comprehensive leadership education
yang komprehensif melalui program kepemimpinan program through a tiered leadership program or the
berjenjang atau yang disebut Leader Development Leader Development Program (LDP) for the levels of
Program (LDP) untuk level BOD-1, BOD-2, BOD-3 dan BOD-1, BOD-2, BOD-3 and BOD-4, and the Global
BOD-4, dan Global Development Program (GDP). Development Program (GDP).
2. Meningkatkan kompetensi insan Kimia Farma melalui 2. To improve the competence of Kimia Farma employees
program pendidikan yang difokuskan pada 8 Academy through educational programs which are focused on 8
sesuai job family dan proses bisnis Perseroan, yaitu Academies according to the job family and business processes
Talent & Leadership Development, Research & Business of the Company, namely Talent & Leadership Development,
Development, Manufacture & Supply Chain, Marketing, Research & Business Development, Manufacture & Supply
Sales & Distribution, Retail, Support Function , dan Chain, Marketing, Sales & Distribution, Retail, Support
Branch Management. Function, and Branch Management .
3. Menjadi business partner dalam menyediakan solusi 3. To become a business partner in providing balanced
pembelajaran yang seimbang, sesuai perkembangan learning solutions, in accordance with the development
kebutuhan-kebutuhan bisnis Perseroan, baik internal of the Company’s business needs internally and externally
maupun external (shared service). (shared service).
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development

Seiring dengan perkembangan usaha Perseroan saat Along with the development of the Company’s business
ini, Kimia Farma terus berupaya untuk mengoptimalkan today, Kimia Farma continues to strive to optimize the
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan management of Human Resources (HR) by conducting
melakukan program pengembangan kompetensi sebagai competency development programs as a form of capacity
peningkatan kemampuan serta transfer pengetahuan kepada building and knowledge transfer to employees in order to
karyawan dalam rangka mendukung arah perkembangan support the Company’s business development.
bisnis Perseroan.
Gagasan Besar tentang Pengembangan Kompetensi The Main Idea of the Development of Kimia Farma’s
SDM Kimia Farma HR Competencies
Pengembangan Pengembangan
Peningkatan nilai
kompetensi, dan peningkatan
profesionalitas
inovasi, kreativitas, suasana, metode
karyawan sesuai
kerja sama dan kerja serta
nilai-nilai Kimia
disiplin karyawan koordinasi antar
Farma
Development unit
Increasing
of employees’ Development
employees
competence, and improvement
professionalism in
innovation, of atmosphere,
accordance with
creativity, working methods
Kimia Farma's
cooperation and and coordination
values
discipline between units
Adapun program pengembangan kompetensi yang The Competency Development program conducted in
dijalankan tahun 2019 adalah sebagai berikut: 2019 is as follows:
1. Talent & Leader Development Program Kimia Farma 1. Kimia Farma’s Talent & Leader Development Program
(LDP-KF), terdiri dari LDP untuk: BOD-1, BOD-2, BOD- (LDP-KF), consisting of: BOD-1, BOD-2, BOD-3 and
3 dan BOD-4. BOD-4.
2. Learning Focus , berupa Program-program dalam 2. Learning Focus, in the form of Programs in the
Academy, disebut dengan Professional Skill Academy Academy, called the Professional Skill Academy
(PSA), terdiri dari: Marketing Academy, Sales & (PSA), which consists of: Marketing Academy, Sales &
Distribution Academy, R&D dan Busdev Academy, Distribution Academy, R&D and Business Development
SC & Manufacture Academy, Retail Academy, Branch Academy, SC & Manufacture Academy, Retail Academy,
Management (BM) Academy, Support & Function Branch Management (BM) Academy, and Support &
Academy. Function Academy.
3. Management Development Program (MDP) merupakan 3. Management Development Program (MDP) is a
program Management Trainee (MT), yang terdiri dari: Management Trainee (MT) program, consisting of:
Management Trainee (MT) yang Reguler maupun MT Regular and Fast Track MT, and Specialist Trainee (SpT).
Fast Track, serta Specialist Trainee (SpT).
4. Program-program pengembangan Lear ning 4. Learning Management System (LMS) Development
Management System (LMS), yang meliputi Knowledge programs, which include: Knowledge Management
Management System (KMS) dan e-Learning, sebagai System (KMS) and e-Learning, as part of the development
bagian dari pengembangan Learning Infrastructure of Learning Infrastructure in a Learning & Development
dalam upaya Learning & Development menuju persiapan effort towards preparation for the formation of Kimia
pembentukan Kimia Farma Corporate University. Farma Corporate University.
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Penggunaan Teknologi Informasi (TI) telah menjadi bagian The use of Information Technology (IT) has become an
penting dalam perkembangan dunia usaha modern. Bagi important part in the development of modern enterprises.
dunia usaha, penerapan TI memberikan keuntungan dan For the business world, the application of IT provides
nilai tambah, khususnya melalui efisiensi dan efektivitas benefits and added value, particularly through the efficiency
pengelolaan usaha. Tak terkecuali bagi Kimia Farma yang and effectiveness of business management. Kimia Farma also
menerapkan TI sebagai bagian dari kebijakan Perseroan implements IT as part of the Company’s policy to integrate
untuk mengintegrasikan seluruh operasi dan bisnis all of its operations and business.
yang dilakukan.
Kimia Farma menjadikan TI sebagai salah satu key enabler Kimia Farma makes IT one of key enablers in realizing
dalam merealisasikan strategi bisnis. Karena itu, Perseroan business strategy. For that reason, the Company continues to
terus berupaya mengembangkan TI guna memperkuat develop IT in order to strengthen the position and excellence
posisi dan keunggulan Perseroan dalam bidang usaha of the Company in the field of Healthcare business so that
Healthcare yang dijalankan sehingga saat ini peran itu mulai the role is now shifting from a key enabler to a business
bergeser dari key enabler menjadi business transformer, di transformer. In the future, IT can become a new revenue
mana ke depannya TI dapat menjadi new revenue stream stream for the company.
bagi Perseroan.
DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION
Pengelolaan dan pengembangan TI di Kimia Farma menjadi IT management and development in Kimia Farma is the
tanggung jawab Divisi Teknologi Informasi dan mendapat responsibility of the Information Technology Division under
supervisi dari Direktorat Keuangan. the supervision of the Directorate of Finance.
Pembentukan Unit Pengelola Teknologi Informasi The Establishment of the Information Technology
Management Unit
Kimia Farma memiliki Information Technology Management Kimia Farma is assisted by Information Technology Management
untuk melakukan aktivitas perencanaan, pengembangan, to carry out planning, development, measurement and
pengukuran dan penyesuaian sesuai arahan Information adjustment activities in accordance with the guidance of
Technology Steering Committee. Peran Information Technology the Information Technology Steering Committee. The role
Management dilakukan oleh unit Divisi Teknologi Informasi di of Information Technology Management is carried out by
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Untuk bertanggung jawab the IT Division in the PT Kimia Farma (Persero) Tbk. To be
langsung terhadap teknologi informasi. Divisi Teknologi directly responsible for information technology system. The
Informasi melakukan pengelolaan atas 4 aspek, yaitu sumber Information Technology Division conducts the management of
daya manusia, proses, sumber daya teknologi dan aliran 4 aspects, namely human resources, processes, technological
informasi. Divisi Teknologi Informasi dipimpin oleh seorang resources, and information flow. The Information Technology
General Manager dan dibantu oleh dua Manager unit, yaitu division is led by a General Manager and assisted by two unit
Manager Unit Strategi dan Pengembangan dan Manager managers, the Manager of Strategic and Development Unit
Unit Operasi TI. and IT Operating Unit Manager.
Struktur Pengelolaan Teknologi Informasi Kimia Farma Kimia Farma’s Information Technology Management
Bagan struktur pengelolaan TI Structure Chart of IT Management Structures
Struktur Pengelolaan Teknologi Informasi Kimia Farma

The Information Technology Management Structure of Kimia Farma
GENERAL MANAGER RESOURCE POOL

General Manager Resource Pool
STRATEGI DAN
PENGEMBANGAN OPERASI TI
Strategy and IT Operation
Development
STRATEGI DAN PENGELOLAAN PERMINTAAN

PENGEMBANGAN & PROSES BISNIS
Strategy and Demand & Business Process
Development Management
STRATEGI DAN KINERJA &DUKUNGAN

PENGEMBANGAN LAYANAN
Intelligence Business Performance and
and Data Analysis Support service
DOKUMENTASI
Documentation
OPCO KFHO
OPCO KFHO
OPCO KFHO
Divisi Teknologi Informasi terdiri dari : The Information Technology Division consists of:
1. General Manager, yang bertugas untuk memastikan 4 1. General Manager, who is tasked to ensure that the
pokok kewenangan tersebut dijalankan sesuai arahan 4 points of authority are executed according to the
TI Steering Committee; guidance of the IT Steering Committee;
2. Bagian Strategi dan Pengembangan, untuk menjalankan 2. The Strategy and Development Section is tasked with
kewenangan perencanaan dan pengembangan exercising the authority for planning and developing
teknologi informasi sesuai arahan TI Steering information technology in accordance with the guidance
Committee; of the IT Steering Committee;
3. Bagian Operasional, untuk menjalankan kewenangan 3. The Operational Unit is in charge of carrying out the
operasional teknologi informasi sebagai hasil dari operational authority of information technology as a
pengembangan yang telah dilaksanakan oleh Bagian result of developments carried out by the Strategic and
Strategi dan Pengembangan; Development Unit;
4. Fungsional akan diberdayakan untuk melakukan fungsi 4. Functional will be empowered to perform the Quality
Pemastian Mutu yang menjalankan kewenangan Assurance function which carries out observation
observasi untuk mengontrol secara internal kinerja authority to internally control the performance of
teknologi informasi agar tetap searah dengan tujuan information technology in order to remain in line with
bisnis. business objectives.
Divisi Teknologi Informasi Perseroan dipimpin oleh seorang The Company’s Information Technology division is led by a
General Manager Berdasarkan Perjanjian Kerja No. 002/ General Manager. Based on the Work Agreement No. 002/
PRJ-I/HC-KP/WS/XII/2016 Direksi menunjuk Ervan Belyadi PRJ-I/HC-KP/WS/XII/2016 The Board of Directors appointed
Suryadi untuk menjabat Kepala Divisi TI. Ervan Belyadi Suryadi to be the Head of IT Division.
Visi dan Misi Pengembangan Teknologi Informasi Kimia Vision and Mission of Kimia Farma’s Information
Farma Technology Development
Visi: The Vision:
Menjadi Prime Mover dalam industri Healthcare di To become a Prime Mover in the Healthcare industry in
Indonesia untuk mewujudkan Kimia Farma sebagai Indonesia to realize Kimia Farma as a digital Healthcare-
perusahaan Healthcare berbasis digital yang terintegrasi based company that is integrated and produces sustainable
dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan. value.
Misi: Missions:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) 1. To improve the Quality of Human Resources (HR)
pengelola Teknologi Informasi yang memiliki Karakter, managers of Information Technology who have Character,
Kompetensi dan Pengetahuan Bisnis. Competence and Business Knowledge.
2. Melakukan Disrupsi Digital di semua Value Chain bisnis 2. To conduct Digital Disruption in all Kimia Farma’s Value
Kimia Farma untuk mewujudkan perusahaan Healthcare Chain business to realize a digital-based Healthcare
berbasis digital. company.
3. Menjalankan Business Transformer melalui pendekatan 3. To conduct a Business Transformer through a new
model operasi baru dalam pengelolaan Teknologi operating model approach in managing Information
Informasi untuk mendapatkan hasil yang efektif dan Technology to get effective and efficient results which
efisien serta sesuai dengan kebutuhan bisnis. are in accordance with business needs.
Peta Jalan Pengembangan Teknologi Informasi Road Map of Kimia Farma’s Information Technology
Development
Perseroan telah menyusun TI Road Map untuk periode 2015- The Company has drafted IT Road Map for the 2015-2020
2020 untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. period to support the achievement of the Company’s vision
and missions.
Target Waktu Pelaksanaan dan Penyelesaian
Program Kerja Strategis TI Time Target of Completion and Implementation
No
IT strategic work program
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Otomasi Pemrosesan Core-Business
Automation of Processing Core Business
2 Otomasi Pemrosesan Non-Core Business
Automation of Processing Non-Core Business
3 Otomasi Analisis Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Automation of Information Analysis for Decision Making
4 Otomasi Komunikasi, Kolaborasi dan Koordinasi Perusahaan
Automation of Corporate Communication, Collaboration, and
Coordination
5 Penyempurnaan Infrastruktur Network
Improvement of Network Infrastructure
6 Penyempurnaan Fasilitas Pengolahan Data
Improvement of Data Processing Facility
7 Peningkatan Kinerja, Keamanan dan Kepatuhan Hardware dan Software
Improved performance, security and hardware and software compliance
8 Otomasi Tata Kelola dan Pengelolaan TI
Automation of IT governance and management
9 Penyempurnaan Organisasi Tata Kelola dan Pengelolaan TI
Improvement of IT Governance and Management
10 Peningkatan Efektifitas Pengoperasian dan Penggunaan TI
Development of the effectiveness of the operation and use of IT
11 Monitoring, Assessment & Audit TI yang berkelanjutan
Sustainable IT Monitoring, Assessment & Audit
PROGRAM STRATEGIS 2019 STRATEGIC PROGRAM OF 2019
1. Melakukan Implementasi dan Improvement Enterprise 1. Implementing and Improving Enterprise Support System;
Support System;
2. Meningkatkan kapabilitas sistem TI; 2. Improving IT system capabilities;
3. Melakukan Implementasi dan Improvement System 3. Implementing and Improving Supply Chain Systems;
Supply Chain;
4. Melakukan Improvement System ERP; 4. Conducting an ERP System Improvement;
5. Melakukan implementasi dan improvement Big Data; 5. Implementing and Improving Big Data;
6. Melakukan Implementasi & Improvement Aplikasi 6. Implementing the & Improving the Customer Relationship
Customer Relationship Management (CRM); Management (CRM) Application;
7. Mensupport New Business Model; 7. Supporting New Business Model;
8. Melaksanakan Tata Kelola Teknologi Informasi; 8. Implementing the Information Technology Governance;
9. Melakukan Implementasi dan Improvement Digital Office 9. Implementing and Improving Digital Office;
10. Melakukan Update Knowledge; 10. Updating Knowledge;
11. Mensupport integrasi dalam rangka Merger & 11. Supporting integration in the framework of Merger &
Acquisition; Acquisition;
12. Menjaga dan meningkatkan Operasional Excellence; 12. Maintaining and improving Excellence Operations;
13. Application Management (IT Development). 13. Application Management (IT Development).
INVESTASI TI IT INVESTMENTS
Real s.d Desember

2019
URAIAN Real - December
Description ANGGARAN
Real Fisik
BUDGET
DIREKTORAT KEUANGAN

Finance Directorate
Teknologi Informasi

Finance Directorate
Aset Tetap yang Tidak Dikapitalisasi 7.740.000 3.649.223 3.649.223
Non-Capital Assets
Biaya Konsultan 9.972.724 8.227.809 8.227.809
Consultant Fees
Biaya Pemeliharaan Aplikasi 170.690.000 15.038.820 15.038.820
Application Maintenance Fee
Lisensi 6.750.219 0 0
Licensing
Total TI 195.152.943 26.915.852 26.915.852
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI IT GOVERNANCE
REFERENSI KERANGKA KERJA PROSES TEKNOLOGI INFORMASI

FRAMEWORK REFERENCE OF INFORMATION TECHNOLOGY PROCESS
Information Technology Steering Committee
Evaluasi
Evaluation
Feedback
Umpan Balik
Pengarahan Observasi
Guidance Observation
Information Technology Management
Perencanaan Pembangunan Pengoperasian Observasi

Planning Development Operation Observation
Catatan: Note:
Area pemisahan kewenangan antara TI Steering Committee The area of separation of authority between the IT Steering
dengan TI Management dilakukan untuk memberikan Committee and IT Management is carried out to give the
kewenangan bagi TI Management bekerja sebagai eksekutif authority for IT Management to work as an executive to
untuk melaksanakan arahan dari TI Steering Committee. carry out the guidance of the IT Steering Committee. The IT
Sementara TI Steering Committee berwenang sebagai Steering Committee is authorized as a legislative to control
legislatif untuk mengontrol dan mensahkan segala dokumen and ratify all documents relating to information technology
yang berkaitan dengan tata kelola teknologi informasi governance to ensure information technology can support
untuk menjamin teknologi informasi dapat mendukung and accelerate the achievement of business objectives.
dan mempercepat tercapainya tujuan bisnis.
Sebagai legislatif, TI Steering Committee bertanggung jawab As a legislative, the IT Steering Committee is responsible
untuk melakukan 3 pokok kewenangan, yaitu mencakup: for conducting 3 points of authorization, which includes:
1. Observasi, di mana TI Steering Committee berwenang 1. Observation: The IT Steering Committee is authorized
untuk melakukan observasi terhadap kinerja teknologi to observe the performance of information technology
informasi yang telah dijalankan oleh TI Management; that is managed by IT Management;
2. Evaluasi, di mana TI Steering Committee berwenang 2. Evaluation: The IT Steering Committee is authorized
untuk menindaklanjuti hasil observasi sebelumnya to perform a follow up on previous observation results
untuk menganalisa kinerja teknologi informasi. Analisa to analyse information technology performance.
yang dilakukan mencakup analisa kesenjangan antara Analysis conducted includes gap analysis between the
kinerja teknologi informasi (kondisi operasional) dengan performance of information technology (operational
dokumen Blueprint TI (kondisi ideal yang dibutuhkan conditions) with Blueprint IT documents (ideal conditions
untuk mencapai tujuan bisnis) dan analisa resiko yang needed to achieve business objectives) and risk analysis
dapat timbul dengan adanya kesenjangan tersebut; that can arise due to the gap;
3. Pengarahan, di mana TI Steering Committee berwenang 3. Guidance: The IT Steering Committee is authorized to
untuk memberikan hasil analisa pada fase evaluasi untuk provide analysis results in the evaluation phase to direct IT
mengarahkan TI Management untuk meningkatkan Management to improve the effectiveness and efficiency
efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan pengelolaan in implementing information technology management.
teknologi informasi. Pengarahan dapat berupa The guidance can be in the form of changes in the quality
perubahan dalam kualitas dan/atau kuantitas kinerja and/or quantity of service performance or changes in
layanan atau perubahan dalam dokumen Blueprint TI. IT Blueprint documents.
Sebagai eksekutif, TI Management bertanggung jawab As an executive, IT Management is responsible for

untuk melakukan 4 pokok kewenangan, yaitu mencakup: conducting 4 points of authorization, including:
1. Perencanaan, di mana TI Management berwenang untuk 1. Planning: The IT Management is authorized to
melakukan perencanaan terhadap pengembangan conduct planning on the development and operation
dan operasional teknologi informasi yang merupakan of information technology which is a follow-up to the
tindak lanjut atas arahan yang diberikan oleh TI Steering guidance given by the IT Steering Committee;
Committee;
2. Pembangunan, di mana TI Management berwenang 2. Development: IT Management has the authority to
untuk melakukan eksekusi dari perencanaan carry out the development planning agreed upon in
pengembangan yang telah disepakati sebelumnya pada the Planning phase;
fase Perencanaan;
3. Pengoperasian, di mana TI Management berwenang 3. Operation: IT Management has the authority

untuk menjalankan pengoperasian dari hasil to carry out operations resulting from the
pembangunan teknologi informasi pada fase development of information technology in the
Pembangunan; Development phase;
4. Observasi, di mana TI Management berwenang untuk 4. Observation: IT Management has the authority
melakukan kontrol internal untuk menjamin perencanaan, to carry out internal controls to ensure planning,
pembangunan, dan pengoperasian searah dengan development and operation in line with
tujuan bisnis. business objectives.
Empat pokok kewenangan TI Management beserta peta Those four authorities of IT Management and interaction
interaksinya dijelaskan pada bagan di bawah ini, dimana maps are explained in the chart below. The planning,
fase Perencanaan, Pembangunan, dan Pengoperasian development, and operation phases are continuously
diobservasi secara kontinyu dan berkelanjutan melalui fungsi observed and sustained through the observation of
observasi → evaluasi → penilaian. Hasil observasi secara → assessment → evaluation function. The internal IT
internal TI Management ditindaklanjuti melalui pelaporan Management observation results are followed up through
kepada TI Steering Committee secara berkala. periodic reporting to the IT Steering Committee.
Information Technology Steering Committee
Evaluasi – Pengarahan – Observasi

Evaluation - Guidance - Observation
Information Technology Management
Penyelarasan – Perencanaan – Pengaturan

Coordination - Planning - Arrangement
Observasi –
Evaluasi –
Pembangunan – Akuisisi – Implementasi Penilaian
Development - Acquisition - Implementation Observation - Evaluation -
Assessment
Penyerahan – Layanan – Dukungan

Submission - Service - Acceptance
Tata kelola perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Kimia Farma berkomitmen untuk

menjadikan prinsip tata kelola perusahaan
sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari operasional Perseroan dengan
menjalankan usaha sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Kimia Farma is highly committed to making
the principles of Good Corporate Governance
an inseparable part of Company's operational
activities by conducting business in
accordance with statutory regulations.
KOMITMEN PERUSAHAAN DALAM MENERAPKAN

CORPORATE GOVERNANCE DAN GOVERNANCE OUTCOME
COMPANY COMMITMENTS IN IMPLEMENTING CORPORATE GOVERNANCE AND GOVERNANCE
OUTCOME
Rabu, 27 Maret 2019, PT Kimia Farma (Persero) Tbk secara resmi Wednesday, March 27, 2019, PT Kimia Farma (Persero) Tbk
mengumumkan akuisisi PT Phapros Tbk yang merupakan anak officially announced the acquisition of PT Phapros Tbk, which
perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Akuisisi is a subsidiary of PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
tersebut disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual The acquisition was validated through the signing of an
Beli (Sales & Purchase Agreement) Saham senilai Rp1,36 triliun Rp1.36 trillion Stock Sales & Purchase Agreement held at
yang dilaksanakan di The Ritz-Carlton - Pacific Place, Jakarta. The Ritz-Carlton - Pacific Place, Jakarta.
Selain bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan, aksi Besides aiming to accelerate growth, this corporate action
korporasi ini juga bertujuan memberikan pelayanan yang also aims to provide better services to Kimia Farma and
lebih baik kepada pelanggan Kimia Farma dan Phapros, Phapros customers, both in terms of the completeness of
baik dari sisi kelengkapan portofolio produk, ketersediaan the product portfolio, product availability, and access to
produk maupun akses penyebaran produk yang lebih baik. better product distribution.
Keberhasilan Kimia Farma untuk mengakuisisi Phapros The success of Kimia Farma to acquire Phapros is inseparable
tak lepas dari kinerja yang dibukukan Kimia Farma yang from the performance recorded by Kimia Farma, which
terus mengalami pertumbuhan secara berkesinambungan. continues to experience continuous growth. Kimia Farma has
Kimia Farma telah menjelma menjadi salah satu perusahaan been transformed into one of the respected pharmaceutical
farmasi yang disegani dan diperhitungkan dalam kompetisi companies and is taken into account in the competition in
di tanah air. the country.
Prestasi tersebut tentunya bukanlah hasil kerja sesaat. This achievement is certainly not the result of a short work.
Selama ini, Perseroan telah menerapkan prinsip pengelolaan During this time, the Company has implemented the
perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan principles of company management in accordance with
yang berlaku. Kimia Farma juga telah menjadikan prinsip Tata applicable laws and regulations. Kimia Farma has also made
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ the principles of Good Corporate Governance (GCG) an
GCG) sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam operasional inseparable part of the company’s daily operations.
perusahaan sehari-hari.
Bagi Perseroan, penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan For the Company, the implementation of Good Corporate
yang Baik bukan lagi sebagai keharusan atau kepatuhan Governance principles is not only an obligation or compliance
terhadap standar dan peraturan perundang-undangan tetapi with the standards and legislation but has become a necessity
sudah menjadi suatu kebutuhan dari perusahaan dalam of the company in conducting its business in order to be able
menjalankan bisnisnya agar mampu meningkatkan eksistensi to increase its existence and competitiveness amid intense
dan daya saing di tengah persaingan industri yang ketat. industrial competition.
Perseroan berupaya untuk terus memelihara integritas The Company strives to maintain integrity and improve itself
dan berbenah diri dalam penerapan komitmen GCG demi in implementing GCG commitments in order to achieve its
mencapai tujuan sebagai sebuah entitas bisnis yang adaptif, goals as an adaptive, sustainable, and growing business
berkesinambungan serta berkembang dengan memiliki daya entity with competitiveness. To protect the interests of
saing. Demi melindungi kepentingan pemegang saham shareholders and stakeholders, the Company ensures that
dan pemangku kepentingan, Perseroan memastikan bahwa all elements act in accordance with ethical standards of
seluruh elemen bertindak sesuai dengan standar etika conduct and business.
berperilaku dan berbisnis.
Governance Framework Governance Framework

Komitmen Perseroan dalam menerapkan corporate The Company’s commitment to implementing corporate
governance diwujudkan dalam Corporate Governance governance is manifested in the Corporate Governance
Framework sebagai berikut: Framework as follows:
Governance Structure Governance Process Governance Outcome
a. Organ Utama ¥ Pemenuhan Hak Pemegang Saham dan Perlakuan ¥ Mengoptimalkan nilai Perseroan sehingga
¥ RUPS yang Sama kepada Seluruh Pemegang Saham. memiliki daya saing yang kuat, baik secara
¥ Dewan Komisaris ¥ Pemenuhan Hak Para Pemangku Kepentingan. domestik maupun global.
¥ Direksi ¥ Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi ¥ Mendorong pengelolaan Perseroan
b. Organ Pendukung dan Dewan Komisaris. secara profesional, efisien, dan efektif dan
¥ Sekretaris Dewan Komisaris ¥ Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.
¥ Komite GCG dan Pemantau Perseroan. ¥ Mendorong Organ Perseroan dalam membuat
Manajemen Risiko ¥¥ Fulfillment of Shareholder Rights and Equal keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi
¥ Komite Audit Treatment for All Shareholders. nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
¥ Sekretaris Perusahaan ¥¥ Fulfillment of Stakeholders' Rights. Peraturan Perundang-undangan, serta
¥ Unit Kepatuhan dan Manajeman ¥¥ Performing Duties and Responsibilities of Directors kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial
Risiko and Board of Commissioners. Perseroan terhadap pemangku kepentingan
¥ Satuan Pengawasan Intern ¥¥ Transparency of the Company's Financial and Non- maupun kelestarian lingkungan hidup.
c. Organ Penunjang Financial Conditions. ¥ Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam
¥ Audit Independen (Auditor perekonomian nasional.
Eksternal) ¥ Meningkatkan iklim yang kondusif bagi
a. Main Organs perkembangan investasi nasional.
• AGM ¥¥ Optimizing the value of the Company so that it
• Board of Commissioners has strong competitiveness, both domestically
• Directors and globally.
b. Supporting Organs ¥¥ Encouraging the Company’s management in a
• Secretary of the Board of professional, efficient, and effective manner and
Commissioners increase the independence of the Company's
• GCG Committee and Risk Organs.
Management Monitoring ¥¥ Encouraging the Company's Organs in
Committee, Audit Committee making decisions and taking actions based
• Corporate secretary on high moral values and compliance with
• Compliance and Risk laws and regulations, as well as awareness of
Management Unit the Company's social responsibility towards
• Internal Audit Unit stakeholders and environmental sustainability.
c. Promoting Organs ¥¥ Increasing the Company's contribution to the
• Independent Audit (External national economy.
Auditor) ¥¥ Improving a climate conducive to the
development of the national investment.
Dasar Penerapan Corporate Governance Basis of Corporate Governance Implementation

Penerapan GCG di Perseroan mengacu kepada beberapa The implementation of GCG in the Company refers to several
ketentuan yang berlaku, yaitu: applicable provisions, namely:
4. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law Number 40 of 2007 concer ning Limited
Terbatas; Liability Companies;
5. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan 2. Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned
Usaha Milik Negara (BUMN); Enterprises (BUMN);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 3. Government Regulation of the Republic of Indonesia
tahun 2001 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Number 45 of 2001 concerning amendments to
Nomor 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Government Regulation Number 12 of 1998 concerning
(Persero); Company Enterprises (Persero);
7. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 4. SOEs Minister Regulation No. PER-01 / MBU / 2011 dated
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola August 01, 2011, concerning the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik pada BUMN dan perubahannya Corporate Governance in SOEs and their amendments to
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 the SOEs Minister Regulation No. PER-09 / MBU / 2012
tanggal 6 Juli 2012; dated July 6, 2012;
8. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik 5. SOEs Ministry Secretary Decree Number: SK-16 / S.MBU
Negara Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 / 2012 dated June 6, 2012, concerning Indicator /
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Parameter of Assessment and Evaluation on the Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance Implementation in SOEs;
Corporate Governance) pada BUMN;
9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 6. Financial Services Authority Regulation No. 21 / POJK.04
Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan / 2015 concerning the Implementation of Guidelines for
Terbuka; Public Company Governance;
Selain itu, untuk lebih mengefektifkan implementasi GCG, Besides, to have the GCG implementation more effective, the
Perseroan juga melakukan praktik-praktik bisnis terbaik yang Company also conducts best business practices that refer to:
mengacu:
1. Prinsip-prinsip Corporate Governance untuk State Owned 1. Corporate Governance Principles for State-Owned
Company yang dikembangkan oleh Organization for Companies developed by the Organization for Economic
Economic Co-operation and Development (OECD); Co-operation and Development (OECD);
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard; 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard;
3. Penilaian penerapan bisnis ekselen melalui Kriteria 3. Assessment of the excellence business implementation
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) khususnya pelaksanaan through the Excellent Performance Assessment Criteria
tata kelola dan kepemimpinan. (KPKU), specifically the implementation of governance
4. Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh and leadership.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 4. Indonesia GCG Guidelines developed by the 2006
2006. National Committee on Governance Policy (KNKG).
Prinsip Dasar GCG dan Penerapannya Basic Principles of GCG and The Implementation
Perseroan memandang bahwa penerapan GCG merupakan The Company considers that the implementation of
sebuah pilar kuat untuk memajukan pertumbuhan. Oleh sebab GCG is a strong pillar to advance growth. Therefore, the
itu, Perseroan berupaya untuk senantiasa menerapkan GCG Company strives to always apply GCG to all stakeholders
terhadap seluruh pemangku kepentingan dengan mematuhi by complying with the applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peningkatan Quality improvement from the implementation of GCG
kualitas dari penerapan praktik terbaik GCG dengan secara best practices is continuously carried out, updating various
terus menerus dilakukan, melakukan pemutakhiran berbagai policies, standards, guidelines, procedures that are adjusted
kebijakan, standar, pedoman, prosedur yang disesuaikan to changes in applicable laws and regulations, the state of the
dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang business environment, and also the business development
berlaku, keadaan lingkungan bisnis, dan juga perkembangan and performance of the Company. Besides, the Company
usaha dan kinerja Perseroan. Selain itu, Perseroan juga also publishes these policies, standards, guidelines, and
mempublikasikan kebijakan, standar, pedoman, dan prosedur procedures on the website to encourage self-control of all
tersebut di situs web untuk mendorong pengendalian diri Kimia Farma employees so that in carrying out their work
dari seluruh insan Kimia Farma agar dalam melaksanakan activities, they always pay attention to the values and ethical
aktivitas pekerjaannya selalu memperhatikan nilai-nilai dan norms that apply in the Company.
norma etika yang berlaku di Perseroan.
Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, Perseroan mengacu In implementing GCG principles, the Company refers
pada 5 (lima) prinsip dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, to 5 (five) basic principles: transparency, accountability,
responsibilitas, independensi, dan kewajaran, sebagaimana responsibility, independency, and fairness, as released in
telah dirilis dalam Pedoman Umum Good Corporate the General Guidelines for Good Corporate Governance
Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional issued by the National Committee on Governance Policy.
Kebijakan Governance (KNKG).
Prinsip Dasar Penjelasan Sesuai Pedoman GCG Kimia Farma Penerapan di Lingkup Kimia Farma
Basic Principles Explanation in accordance to Kimia Farma’s GCG Guidelines Implementation within Kimia Farma
Perseroan menganut prinsip dasar keterbukaan dalam ¥ Sesuai dengan prinsip transparansi, Perseroan menyediakan
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan kemudahan akses informasi bagi para pemegang saham,
mengemukakan informasi materiil yang relevan mengenai konsumen, masyarakat umum dan Pemerintah, antara lain
Perseroan melalui cara yang mudah diakses dan dipahami dalam bentuk:
oleh pemangku kepentingan. Pengungkapan informasi a. Laporan Tahunan.
dilakukan secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan b. Laporan Keuangan dan laporan-laporan lainnya kepada
dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal, dan Instansi
kepentingan sesuai dengan haknya, termasuk pengungkapan Pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan
kebijakan perusahaan secara tertulis dan dikomunikasikan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan
kepada pemangku kepentingan. Keterbukaan yang dianut objektif.
Perseroan tidak mengurangi kewajiban untuk melindungi c. Informasi Produk.
informasi rahasia mengenai Perseroan. d. Informasi penting lainnya kepada stakeholders melalui
The Company adheres to the basic principles of transparency website, media massa, dan lain-lain.
in carrying out the decision-making process and presenting e. Pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai
relevant material information about the Company in a way RKAP Tahunan;
that is easily accessible and understood by stakeholders. f. Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan
Disclosure of information is carried out in on timely, adequate, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan:
precise, accurate, and comparable and easily accessible g. Pembentukan Audit Internal dan penunjukkan Auditor
to stakeholders in accordance with their rights, including Eksternal;
disclosure of company policies in writing and communicated h. Pemberlakuan Pedoman Standar Perilaku Code of Conduct
to the stakeholders. The transparency adopted by the (CoC), Pedoman Benturan Kepentingan, Pedoman
Company does not reduce the obligation to protect Pengelolaan Gratifikasi dan Whistle Blowing System (WBS)
confidential information regarding the Company. ¥¥ In accordance with the principle of transparency, the Company
Keterbukaan provides easy access to information for Shareholders,
Transparency consumers, the general public, and the government, including
in the form of:
a. Annual Reports
b. Financial Reports and other reports to Shareholders,
Capital Market Authorities, and Government Agencies that
are relevant in accordance with the legislation in a timely,
accurate, precise and objective manner
c. Product Brochure
d. Other important information to stakeholders through the
website, mass media, and others.
e. The Director's report to the Board of Commissioners about
the annual Corporate Budgeting Plan
f. Submission of Financial Statements at the Annual General
Meeting (RUSP)
g. Establishment of Internal Audit and appointment of
External Auditors
h. Enforcement of the Code of Conduct (CoC) Standards
of Conduct Guidelines, Conflict of Interest Guidelines,
Guidelines for Management of Gratification, and Whistle
Blowing Systems (WBS).
Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban ¥ Pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai RKAP
Organ Perseroan agar pengelolaan Perseroan terlaksana Tahunan;
secara efektif, antara lain dengan mengembangkan struktur ¥ Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan pada
organisasi, prosedur operasional, fungsi, maupun sistem dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan:
pelaksanaan kerja yang mampu memberikan peningkatan ¥ Pembentukan Audit Internal dan penunjukkan Auditor
kinerja dari waktu ke waktu demi menjaga kepercayaan Eksternal;
dan kepuasan pemangku kepentingan. Perseroan secara ¥ Pemberlakuan Pedoman Standar Perilaku Code of Conduct
konsisten terus berupaya memperbaiki kinerja untuk (CoC), Pedoman Benturan Kepentingan, Pedoman
menjamin pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan yang Pengelolaan Gratifikasi dan Whistle Blowing System (WBS).
sesuai dengan Budaya Perseroan. ¥¥ The Director's report to the Board of Commissioners about the
Clarity of functions, structure, systems, and accountability of annual Corporate Budgeting Plan
Akuntabilitas ¥¥ Submission of Financial Statements at the Annual General
the Company’s Organ so that the Company’s management
Accountability Meeting (RUSP)
is carried out effectively, for example by developing
organizational structures, operational procedures, functions ¥¥ Establishment of Internal Audit and appointment of External
and systems and implementation work that can improve Auditors
performance from time to time in order to maintain ¥¥ Enforcement of the Code of Conduct (CoC) Standards
stakeholder trust and satisfaction. The Company consistently of Conduct Guidelines, Conflict of Interest Guidelines,
strives to improve performance to ensure the achievement of Guidelines for Management of Gratification, and Whistle
the Company’s Vision, Mission, and Objectives in accordance Blowing Systems (WBS).
with the Corporate Culture.
Prinsip Dasar Penjelasan Sesuai Pedoman GCG Kimia Farma Penerapan di Lingkup Kimia Farma
Basic Principles Explanation in accordance to Kimia Farma’s GCG Guidelines Implementation within Kimia Farma
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, Perseroan ¥ Pemenuhan kewajiban perpajakan.
senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan serta ¥ Pelaksanaan kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM) pada
melaksanakan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat karyawan.
dan lingkungan hidup; agar dapat terpelihara kesinambungan ¥ Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan kepada
usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan masyarakat.
Pertanggung- sebagai warga korporasi yang baik. ¥¥ Fulfillment of tax obligations.
jawaban In carrying out each of its business activities, the Company ¥¥ Implementation of Human Capital policies for employees
Responsibility always complies with laws and regulations and carries out its ¥¥ Implementation of Corporate Social Responsibility.
social responsibilities to the community and the environment;
in order to maintain business continuity in the long term and
get recognition as an excellent corporate citizen.
Proses pengambilan keputusan untuk kepentingan Perseroan ¥ Masing-masing organ di perusahaan saling menghormati
dilakukan secara mandiri, objektif dan profesional tanpa dan tidak mencampuri hak, kewajiban, tugas, wewenang, dan
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak tanggung jawab masing-masing.
manapun (masing-masing organ dalam Perseroan tidak ¥ Dalam pengambilan Keputusan, Dewan Komisaris, Direksi
saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak serta Karyawan Perseroan selalu menghindari benturan
lain) yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang- kepentingan.
undangan yang berlaku. ¥¥ Each organ in the company respects and does not interfere
Kemandirian
The process of making decisions for the interests of the with each respective rights, obligations, duties, authorities,
Independency
Company is carried out independently, objectively and and responsibilities.
professionally without conflicts of interest and pressure ¥¥ In making a decision, The Board of Commissioners, Directors
from each organization (each organ in the Company is not also the Employees of the company, always avoid conflicts of
conflicting and cannot be intervened by other parties) that are interest.
not in accordance with the applicable regulations and laws.
Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang ¥ Pemegang Saham berhak untuk menghadiri dan memberikan
saham dan stakeholders lainnya berdasarkan perjanjian suara dalam RUPS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ¥ Perseroan memberikan perlakuan adil terhadap para
cara memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan.
setiap stakeholders sesuai dengan manfaat dan kontribusi ¥ Perseroan menyediakan kondisi kerja yang baik dan aman,
yang diberikan kepada Perseroan. Kesempatan yang sama kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan dan
juga diberikan kepada setiap pegawai untuk berkarier dan meningkatkan kompetensi bagi karyawan.
melaksanakan tugasnya tanpa memandang suku, agama, ras, ¥¥ Shareholders have the right to attend and vote in the GMS in
golongan, jenis kelamin dan kondisi fisiknya. accordance with applicable regulations.
Kesetaraan dan The Company always pays attention to the interests of ¥¥ The Company provides fair treatment to stakeholders.
Kewajaran shareholders and other stakeholders based on agreements ¥¥ The Company provides good and safe working conditions,
Fairness and applicable laws and regulations, by providing equal and equal opportunities to occupy positions, and improve
fair treatment to each stakeholder in accordance with the competence for employees.
benefits and contributions provided to the Company. The
same opportunity is also given to each employee to pursue a
career and carry out their duties regardless of their ethnicity,
religion, race, class, gender, and physical condition.
Governance Outcome Governance Outcome
Tujuan Penerapan GCG GCG Implementation Objective

Tujuan utama Perseroan dalam menerapkan GCG adalah tidak The Company’s main objective in implementing GCG is not
hanya menaati peraturan tapi agar dapat mengoptimalkan merely to obey regulations but in order to:
nilai perusahaan dengan cara:
1. Meningkatkan penerapan prinsip keterbukaan, 1. Optimizing the company’s value by improving the principles
akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kewajaran of openness, accountability, responsibility, independency, and
agar Perseroan memiliki daya saing yang kuat. fairness so that the Company has strong competitiveness.
2. Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, 2. Encouraging professional, transparent, and efficient
transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan company management and empowering functions and
meningkatkan kemandirian Perseroan. increasing the Company’s independency.
3. Mendorong agar Perseroan dalam membuat keputusan 3. Encouraging the Company to make decisions and carry
dan menjalankan tindakan senantiasa dengan nilai out actions always with high moral values and compliance
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan with applicable laws and regulations and also awareness
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran of the corporate social responsibility towards stakeholders
akan adanya tanggung jawab sosial Perseroan terhadap and environmental sustainability around the Company’s
pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan operational area.
di sekitar area operasi Perseroan.
4. Menciptakan citra perusahaan yang baik. 4. Creating an excellent corporate image
Efektivitas penerapan GCG tercermin dari governance The effectiveness of GCG implementation is reflected in the
outcome yang telah diperoleh. Perseroan dan para governance outcome that has been obtained. The Company
pemangku kepentingan telah mendapatkan manfaat dari and its stakeholders have benefited from implementing GCG
penerapan GCG dengan dicapainya kinerja keuangan by achieving good financial and operational performance
maupun operasional yang baik di tahun 2019 sebagai berikut. in 2019 as follows.
1. Meningkatnya kemampuan Perseroan dalam 1. Increased in company’s ability to generate revenue where
menghasilkan pendapatan dimana terjadi pertumbuhan there was growth of 10.01% from Rp8,459 billion in 2018
sebesar 10,01% dari RpRp8.459 miliar pada tahun 2018 to Rp9,400 billion in 2019.
menjadi Rp9.400 miliar pada tahun 2019.
2. Efisensi penggunaan biaya pokok produksi yang 2. Efficient use of production cost with realization of 49.99%,
terealisasi sebesar 49,99%, lebih efisien 5,01% dari target 5.01% more efficient than the target set of 55%.
yang ditetapkan sebesar 55%.
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada konsumen, 3. Increased in the quality of service to consumers, especially
khususnya konsumen yang menggunakan jasa apotek, consumers who use the services of pharmacies, clinics
klinik dan lab klinik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil and clinical labs. This is evidenced by the results of a
survei kepuasan pelanggan yang mencapai target nilai customer satisfaction survey that reached a target value
sebesar 4,24 (skala nilai 1 sampai 5). of 4.24 (scale of 1 to 5).
4. Upaya Perseroan untuk meningkatkan penjualan dan 4. Company’s efforts to increase sales and expand market
memperluas market share yang dibuktikan dengan share as evidenced by the launching of new products
launching produk baru selama tahun 2019 sebanyak 17 during 2019; the number of new products is 17 products
produk (target 16 produk) di antaranya adalah Enkasari (16 product targets) including Enkasari Mouthwash and
Mouthwash dan Salicyl Fresh. Salicyl Fresh.
Di samping itu, hasil dari implementasi GCG juga terlihat dari In addition, the results of GCG implementation can also be seen
kepercayaan pihak eksternal kepada Perseroan, antara lain: from the trust of external parties to the Company, including:
1. Penunjukan Perseroan sebagai mitra industri hilirisasi 1. Appointment of Company as innovation-research
riset inovasi untuk memasarkan produk Sel Punca (Stem downstream industry partner to market Stem Cell and
Cell) dan Produk Metabolit yang diproduksi RSCM dan Metabolit Products produced by RSCM which has been
telah diresmikan oleh Menteri Riset dan Teknologi pada formalized by the Minister of Research and Technology
tanggal 17 Desember 2019. on December 17, 2019.
2. Penjualan ekspor perdana oleh anak usaha Perseroan 2. Initial export sales by subsidiary of the Company (PT
(PT Phapros) ke Peru, Amerika Selatan pada tanggal 28 Phapros) to Peru, South America on October 28, 2019 in
Oktober 2019 berupa penjualan obat TBC. Kerjasama the form of TBC drugs sales. The collaboration between
antara PT Phapros dengan Peru sudah dijajaki sejak akhir PT Phapros and Peru has been explored since the end of
tahun 2018 dan baru terealisasi pada bulan Oktober 2019. 2018 and was only realized in October 2019.
3. Kerja sama edukasi bagi Apoteker antara Perseroan 3. Educational collaboration for Pharmacists between the
dengan PT Merck Tbk. Edukasi bagi Apoteker Company and PT Merck Tbk. Education is carried out in 17
dilaksanakan di 17 kota dengan target 700 Apoteker cities with a target of 700 Pharmacists by the end of 2019.
sampai akhir tahun 2019.
4. Sinergi BUMN antara Perseroan dengan PT Angkasa Pura 4. BUMN Synergy between Company and PT Angkasa Pura
II (Persero) dalam bidang ritel farmasi, kargo/logistik, II (Persero) in the field of pharmaceutical retail, cargo /
dan pelayanan kesehatan yang diresmikan di Terminal logistics, and health services which was inaugurated at
3 Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 6 Maret 2019. Terminal 3 of Soekarno-Hatta Airport on March 6, 2019.
Tujuan sinergi tersebut adalah untuk mengoptimalkan The purpose of the synergy is to optimize health services
layanan kesehatan bagi para penumpang di Bandara for passengers at Soekarno-Hatta Airport.
Soekarno-Hatta.
Berikut adalah penghargaan GCG yang diterima PT Kimia The following are the awards of GCG received by PT Kimia
Farma (Persero) Tbk sepanjang tahun 2019. Penghargaan Farma (Persero) Tbk throughout 2019. This award is proof
ini menjadi bukti bahwa Perseroan selalu berkomitmen that the Company is always committed to providing the best
memberikan pelayanan terbaik untuk Stakeholder. service for stakeholders.
Waktu
Nama Penghargaan Jenis Penghargaan Pemberi Penghargaan
NO Penganugerahan
Name of Award Type of Award Institution that give appreciation
Time of Awarding
1 TOP 50 Company Corporate Governance Award 2019 Tata Kelola Oktober 2019 Indonesian Institute for Corporate
TOP 50 Company Corporate Governance Award 2019 Perusahaan October 2019 Director
Corporate governance Indonesian Institute for Corporate
Director
2 INDONESIA GCG AWARD 2019 Tata Kelola Agustus 2019 Economic Review
INDONESIA GCG AWARD 2019 Perusahaan August 2019 Economic Review
Corporate governance
3 BUMN TERBAIK 2019 Kategori bidang non keuangan Korporat Desember 2019 Majalah Investor
sektor farmasi, makanan dan aneka industri The corporation December 2019 Investor Magazine
BEST SOE 2019 Category of non-financial
pharmaceutical sectors, food and various industries
P E N I N G K ATA N K U A L I TA S P E N E R A PA N ENHANCEMENT OF CORPORATE GOVERNANCE

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION QUALITY
Komitmen dan konsistensi akan penerapan Tata Kelola Commitment and consistency in the implementation of
Perusahaan yang Baik di Perseroan memperlihatkan Good Corporate Governance in the Company show an
peningkatan kualitas dari tahun ke tahun baik dalam kinerja increase in quality from year to year both in the Company’s
keuangan maupun operasional Perseroan. PT Kimia Farma financial and operational performance. PT Kimia Farma
(Persero) Tbk senantiasa melakukan berbagai upaya dan (Persero) Tbk continues to make various efforts and activities
kegiatan untuk senantiasa menyempurnakan penerapan GCG to continuously improve the implementation of GCG that has
yang telah dilakukan sebelumnya agar dapat menciptakan been done previously in order to create a culture and added
budaya dan nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan value that is sustainable for the interests of shareholders and
para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya other stakeholders in the short and long term.
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Adapun kegiatan peningkatan kualitas GCG yang dijalankan The GCG quality enhancement activities carried out in
tahun 2019 antara lain: 2019 include:
1. Melaksanakan sosialisasi GCG secara intensif melalui 1. Carry out intensive GCG socialization through the
beberapa kegiatan berikut. following activities.
a. Mengirimkan email blast ke seluruh karyawan a. Sending email blasts to all employees
b. Membuat standing banner dan pamflet anti korupsi b. Making anti-corruption standing banners and pamphlets
c. Melakukan sosialisasi tatap muka untuk pegawai baru c. Conduct face-to-face socialization for new employees
pada program Specialist Trainee on the Specialist Trainee program
d. Melakukan benchmark implementasi Corporate d. Benchmarking the implementation of the Corporate
Governance Perception Index (CGPI) ke PT Antam Governance Perception Index to PT Antam
2. Membangun sistem informasi untuk menyetujui 2. Building information system to approve Code of
pernyataan Standar Perilaku (Code of Conduct) dan Conduct and Integrity Pact statements, namely
Pakta Integritas yaitu KF KOMITMEN. KF COMMITMENT.
3. Melakukan survei pemahaman GCG secara tahunan 3. Conduct an annual GCG understanding survey in August
pada bulan Agustus 2019 dan membuat evaluasi untuk 2019 and make an evaluation to improve employee
meningkatkan pemahaman karyawan terhadap GCG understanding of GCG in 2020.
pada tahun 2020.
4. Membentuk Unit Pengelola Gratifikasi dan LHKPN di 4. Form a Gratification Management Unit and LHKPN in each
masing-masing anak usaha Perseroan untuk meningkatkan of Company’s subsidiaries to increase the participation
partisipasi seluruh insan Kimia Farma terhadap pelaporan of all Kimia Farma employees in gratification and
gratifikasi dan LHKPN. LHKPN reporting.
Good Corporate Governance Assessment Good Corporate Governance Assessment

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 192 Tahun 2014 In accordance with Presidential Regulation (Perpres) No. 192
tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan of 2014 concerning Finance and Development Supervisory
(BPKP), Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2008 tentang Agency, Government Regulation No. 60 of 2008 concerning
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan Peraturan Government Internal Control System, and SOE Minister
Menteri (Permen) BUMN No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Regulation No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012,
Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara concerning Amendment to SOE Minister Regulation No.
BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, concerning
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good the Implementation of Good Corporate Governance in
Corporate Governance) pada BUMN, serta Peraturan OJK SOEs, as well as OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015
(POJK) No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola concerning Guidelines for Public Company Governance,
Perusahaan Terbuka, Perseroan sebagai BUMN sekaligus the Company as an SOE as well as a Public Company is
sebagai Perusahaan Terbuka wajib untuk melakukan required to take measurements of the implementation
pengukuran terhadap penerapan GCG yang dilakukan of GCG which is carried out through an assessment. The
melalui penilaian (assessment). Perseroan melakukan Company evaluates the implementation of GCG consistently
penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya every year to determine the level of GCG implementation
untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di adequacy within the Company.
lingkungan Perseroan.
Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Menteri BUMN Based on Article 44 paragraph (1), SOE Minister Regulation
No. PER-09/MBU/2012, Perseroan melakukan pengukuran No. PER-09/ MBU/2012, the Company measures the following
terhadap GCG sebagai berikut: Pelaksanaan Penerapan Tata GCG: Implementation of Good Corporate Corporate
Kelola Perusahaan/assessment GCG dilakukan secara berkala management/GCG assessment is conducted regularly
oleh Perseroan setiap 2 (dua) tahun sekali dapat dilakukan by the Company, once every 2 (two) years by external
oleh assessor eksternal. Assessment oleh assessor eksternal assessor. Assessment by external assessor is conducted
dilakukan oleh pihak independen di luar Perseroan yang by independent party outside the Company of which the
proses penunjukannya sesuai dengan kebijakan pengadaan appointment process is in accordance with the goods and
barang dan jasa yang berlaku di Perseroan. services procurement policy applicable in the Company.
Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan Evaluation (review), which is a program to describe the follow
tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di Perseroan up of the implementation and application of GCG in the
yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian Company which is carried out in the following year after the
sebagaimana dimaksud pada poin pertama, yang meliputi assessment as referred to in the first point, which includes
evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas evaluating the results of the assessment and following up
rekomendasi perbaikan. on recommendations for improvement.
Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan The method of measuring the implementation of GCG
Perseroan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris in the Company’s environment refers to a copy of the
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012, concerning Indicators /
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Evaluation and Evaluation Parameters for the Implementation
Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian of Good Corporate Governance in SOEs. This evaluation
dan evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur and evaluation method is carried out using a measuring
yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah instrument consisting of 6 (six) aspects with a predetermined
ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan weight, as stipulated in the Decree of the Secretary of the
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012. Ministry of SOE No. SK-16 / S.MBU / 2012.
Assessment Assessment
Tahun 2019, Perseroan melaksanakan assessment sebagai In 2019, the Company conducted an assessment as one step
salah satu langkah untuk mengukur kualitas penerapan GCG. to measure the quality of GCG implementation.
• Kriteria yang Digunakan • Criteria Used
Pelaksanaan assessment di Perseroan dilakukan The assessment in the Company is carried out based
berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan on the Decree of the Secretary of the Ministry of State-
Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Owned Enterprises No. SK-16 / S.MBU / 2012 dated June
Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan 6, 2012, concerning Indicators / Evaluation and Evaluation
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Parameters for the Implementation of Good Corporate
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Standar Governance in SOEs. The GCG implementation
penerapan GCG tersebut meliputi: standards include:
a. Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola a. Aspects of Commitment to Sustainable Implementation
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan. of Good Corporate Governance.
b. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal. b. Aspects of Shareholders and GMS / Capital Owners.
c. Aspek Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. c. Aspects of the Board of Commissioners / Board of Trustees.
d. Aspek Direksi. d. Aspects of the Board of Directors.
e. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi. e. Aspects of Information Disclosure and Transparency.
f. Aspek lainnya yang antara lain meliputi pelaporan f. Other aspects include the reporting of sustainability
keberlanjutan dan kemampuan Perseroan dalam and the ability of the Company in its field.
bidangnya.
• Pihak yang Melakukan Assessment oleh PT Multi Utama • Parties Conducting Assessment by PT Multi Utama Indojasa
Indojasa
• Skor Penilaian Pencapaian hasil GCG assessment KIMIA The scores of KIMIA FARMA GCG assessment in 2019 are
FARMA tahun 2019 adalah sebagai berikut: as follows:
Kriteria Bobot Skor Capaian
No.
Criteria Quality Score Achievement
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Secara Berkelanjutan 7.000 6.784 96.921
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate
Governance
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9.000 8.467 94.073
Shareholders and GMS / Capital Owners
3. Dewan Komisaris 35.000 32.391 92.546
4. Direksi 35.000 33.778 96.510
Board of Directors
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9.000 7.294 81.045
Information Disclosure and Transparency
6 Aspek Lainnya 5.000 4.375 87.500
Other aspects
Skor Keseluruhan 100.000 93.090 93.090
Overall Score
Kualitas Penerapan GCG SANGAT BAIK
Quality of GCG Implementation Very Good
• Rekomendasi dan Tindak lanjut (dari asesmen 2018) • Recommendations and Follow Up (from 2018 assessment)
Belum/Sedang
Kriteria Jumlah Rekomendasi Sudah Ditindaklanjuti
No. Ditindaklanjuti
Criteria Number of Already followed up
Recommendations Not Yet / Being
Followed Up
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 3 3 0
yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 7 7 0
Shareholders and GMS / Capital Owners
3. Dewan Komisaris 17 17 0
4. Direksi 24 22 2
Board of Directors
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 8 6 2
Information Disclosure and Transparency
6 Aspek Lainnya 1 1 0
Other aspects
Jumlah 60 56 4
Total
• Skor Assessment GCG 5 (lima) tahun terakhir sebagai • GCG Assessment Score for the last 5 (five) years as follows.
berikut.
Tahun Pelaksanaan Assessment
GCG Skor Assessment GCG Kategori Pelaksana
Year of GCG Assessment GCG Assessment Score Category Executing
Implementation
2019 93.090 SANGAT BAIK PT Multi Utama Indojasa
Very Good
2018 91.820 SANGAT BAIK PT Sinergy Daya Prima
Very Good
2017 84.520 BAIK PT KIM Consultan
Good
2016 81.040 BAIK BPKP
Good
2015 87.760 SANGAT BAIK INTERNAL
Very Good
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Superior Performance Assessment Criteria
KPKU merupakan salah satu perangkat penilaian kinerja dan Superior Performance Assessment Criteria is one of the tools for
pengelolaan keseluruhan aspek organisasi dari Kementerian evaluating the performance and management of all aspects of the
BUMN, di mana pada tahun 2016 Kementerian BUMN telah organization of the Ministry of SOEs, wherein 2016 the Ministry of
memperbaharui perangkat penilaian KPKU melalui Surat SOE has updated the Superior Performance Assessment Criteria for
Sekretaris Kementerian BUMN No. S-445/D7.MBU/10/2016 assessment tool through the Ministry of SOE Secretary Letter No.
tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Asesmen S-445/D7.MBU/10/2016 dated October 14, 2016 concerning the
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2016. Implementation of the 2016 SOE Superior Performance Assessment
Dalam surat ini disebutkan bahwa evaluasi menggunakan Criteria. In this letter, it is stated that the evaluation uses the 2015
kriteria KPKU versi Tahun 2015, yaitu mengacu pada version of the Superior Performance Assessment Criteria. These
dokumen KPKU sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian criteria refer to the Superior Performance Assessment Criteria
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No. document as determined by the Ministry of SOEs through a letter of
S-445/D7.MBU/10//2016 tanggal 14 Oktober 2016 yang the Secretary of the Ministry of SOEs No. S-445/ D7.MBU/10//2016,
mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldrige Criteria dated October 14, 2016, adopted and adapted the “Malcolm
for Performance Excellence (MBNQA)”. Baldridge Criteria for Performance Excellence (MBNQA).”
Penyelenggaraan MBNQA bertujuan untuk mengidentifikasi The implementation of MBNQA aims to identify a company
sebuah perusahaan yang dapat dijadikan role model bagi that can be used as a role model for other companies.
perusahaan lain.
1. Kriteria yang Digunakan 1. Criteria Used

Sistem Penilaian pada Evaluasi Kinerja BUMN ini didasarkan The Evaluation System on BUMN Performance Evaluation is
pada metode yang diuraikan dalam dokumen Kriteria based on the method described in the Superior Performance
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sebagaimana yang Assessment Criteria document as required by the Ministry of
telah disyaratkan oleh Kementerian BUMN melalui Surat SOEs through the Deputy for Business Infrastructure Ministry
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN No. of SOE No. S-198 / D7.MBU / 10/2017 dated October 7,
S-198/D7.MBU/10/2017 tanggal 7 Oktober 2017 yang 2017, which adopted and adapted the 2013-2014 Malcolm
mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldrige Criteria Baldridge Criteria for Performance Excellence.
for Performance Excellence” tahun 2013-2014.
Laporan atas pemenuhan persyaratan pada suatu subkategori Reports on the fulfillment of requirements in a subcategory
dinilai dengan mempertimbangkan; persyaratan subkategori are assessed by considering; the requirements of these
tersebut, faktor-faktor bisnis utama yang dilaporkan dalam subcategories, the main business factors reported in the
Profil Perusahaan, kesempurnaan sistem yang diterapkan Company Profile, the perfection of the system implemented
di perusahaan, keluasan cakupan penerapan sistem, in the company, the scope of the system’s implementation,
serta konsistensi peningkatan kualitas proses dan kinerja and the consistency in improving the quality of the process,
sebagaimana diatur dalam sistem pemberian skor. Evaluasi and performance as stipulated in the scoring system. The
kinerja BUMN berdasarkan pada dua dimensi penilaian; evaluation of SOEs performance is based on two evaluation
proses dan hasil. Faktor-faktor penilaian untuk masing-masing dimensions; process and results. The assessment factors for
dimensi tersebut adalah sebagai berikut: each of these dimensions are as follows:
1. Faktor Penilaian Proses 1. Process Assessment Factors
Faktor yang digunakan untuk menilai proses adalah The factors used to assess the process are Method
Metode/Sistem (Approach), Penerapan (Deployment), / System (Approach), Deployment, Learning, and
Pembelajaran (Learning), dan Integrasi (Integration) Integration or abbreviated as ADLI.
atau disingkat ADLI.
a. Metode/Sistem (Approach) adalah metode/sistem a. Method/Approach is a method/system designed
yang didesain untuk melaksanakan pekerjaan. to carry out work. Assessment refers to:
Penilaian mengacu pada:
»» Kesesuaian metode/sistem dengan persyaratan »» Suitability of method/system with requirements in
dalam KPKU BUMN dan lingkungan operasi Superior Performance Assessment Criteria SOE
perusahaan, and company operating environment
»» Efektivitas dari penggunaan metode/ sistem »» Effectiveness of using the method/system
tersebut,
»» Sejauh mana metode/sistem dilakukan secara »» The extent to which methods/systems are carried
berulang (repeatable) dan didasarkan pada data out repeatedly and are based on reliable data
dan informasi yang reliable (misalnya, terstruktur and information (for example, structured and
dan sistematik). systematic).
b. Penerapan (Deployment) mengacu pada sejauh b. Deployment refers to the extent to which:
mana:
»» Metode/Sistem diterapkan sesuai dengan »» The method/system is applied according to
desainnya, the design.
»» Metode/ Sistem diterapkan secara konsisten, »» The method/system is applied consistently.

»» Metode/Sistem dilaksanakan oleh seluruh fungsi/ »» The method/system is carried out by all relevant
unit kerja yang relevan sesuai dengan desainnya. functions/work units following the design.
c. Pembelajaran (Learning) mengacu pada: c. Learning refers to:
»» Penyempurnaan Metode/sistem melalui siklus »» Improvement of methods/systems through a
evaluasi dan perbaikan (improvement), cycle of evaluation and improvement.
»» Inovasi metode/sistem untuk mendorong »» Innovation methods/systems to encourage
perubahan yang bersifat terobosan breakthrough changes.
(breakthrough),
»» Berbagi hasil penyempurnaan dan inovasi »» Share the results of improvements and innovations
terhadap metode/sistem, kepada unit-unit kerja on methods/systems, to other work units and
lain dan pemilik proses lainnya yang relevan other relevant process owners in the company
dalam perusahaan.
d. Integrasi (Integration) mengacu pada: d. Integration refers to:
»» Keselarasan sistem/metode dengan kebutuhan »» Alignment of methods/systems with company
perusahaan yang dijelaskan pada Profil requirements described in the Company Profile
Perusahaan dan pada subkategori proses lainnya, and other process subcategories.
»» Ukuran, informasi dan sistem perbaikan telah »» Measures, information, and systems of
saling melengkapi/saling bersesuaian pada lintas improvement have complemented each other
unit kerja dan lintas proses, across the work units and processes.
»» Program kerja, proses, hasil, analisis, »» Work, process, results, analysis, learning and
pembelajaran, dan tindakan, diharmonisasikan di action programs are harmonized across processes
lintas proses dan litas unit kerja untuk mendukung and across work units to support the achievement
tercapainya sasaran perusahaan. of corporate goals
2. Faktor Penilaian 2. Factor Assessment

Hasil-hasil Faktor yang digunakan untuk mengevakuasi The factors used to evaluate company results are Level,
hasil-hasil perusahaan adalah Level, Trend, Comparison Trend, Comparison, and Integration (LeTCI), which are
dan Integration (LeTCI). described as follows:
a. Level mengacu pada: tingkat pencapaian kinerja a. Level refers to the level of achievement of current
saat ini/tahun ini/tahun terakhir. performance/this year/last year.
b. Trend mengacu pada: b. Trend refers to
»» Tingkat peningkatan kinerja atau kemampuan »» The level of performance improvement or
mempertahankan kinerja yang sudah baik (yakni, the ability to maintain a minimum excellent
kecuraman data trend) dari waktu ke waktu performance in the last 3 (three) years and
(minimum dalam 3 tahun terakhir), »» The extent of the level of application of
»» Keluasan (tingkat penerapan) dari hasil-hasil performance results.
kinerja.
c. Comparison mengacu pada: c. The comparison refers to
»» Pembandingan kinerja perusahaan relatif »» Comparing the company performance relative
terhadap pembanding yang sesuai, misalnya, to the appropriate comparison, for example,
pesaing atau peruhaaan dalam industri sejenis, competitors or companies in similar industries, and
»» Pembandingan kinerja perusahaan relatif »» Comparing company performance relative to
terhadap benchmarks atau pemimpin industrinya, the industry benchmarks or leaders, or with
atau dengan perusahaan kelas dunia. world-class companies.
d. Integration mengacu pada: d. Integration refers to
»» Ukuran hasil-hasil yang terkait persyaratan »» The measure of results related to the performance
kinerja pelanggan, produk, pasar, proses, dan requirements of customers, products, markets,
program kerja utama, yang dijelaskan dalam Profil processes, and main work programs, which
Perusahaan dan dalam sub-sub kategori pada are explained in the company profile and sub-
kategori 1 s.d 6; categories in categories 1 to 6;
»» Hasil-hasil yang meliputi indikator yang valid »» Results that include valid indicators of
tentang kinerja mendatang; future performance;
»» Hasil-hasil diharmonisasikan secara lintas proses »» Results are harmonized across processes and
dan lintas unit untuk mendukung sasaran across units to support the company’s goals.
perusahaan.
2. Pihak yang Melakukan Assessment 2. Parties Conducting Assessment
Penilaian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) The Assessment Criteria for Superior Performance
dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Assessment Criteria is assessted by the Ministry of State-
dan pelaksanaannya diselenggarakan bersama Forum Owned Enterprises, and the implementation is carried
Ekselen BUMN (FEB). out in conjunction with the SOE Executive Forum.
3. Skor Penilaian 3. Assessment Score
Tahun Buku Assessment KPKU Skor Assessment KPKU Kategori

KPKU Assessment Book Year KPKU Assessment Score Category
2019* - -
2018 537.25 Good Performance
2015 465.00 Early Improvement
*Assessment tahun buku 2019 belum dilakukan

* Assessment for the fiscal year 2019 has not been conducted
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk.

CRITERIA OF THE SUPERIOR PERFORMANCE ASSESSMENT OF PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk.
1000
Tahun Skor Kategori
Year Score Category 876 - 1000 : World Class Leader
900
2015 465.00 Early Improvement
2016 477.25 Good Performance 800 776-875 : Benchmark Leader
2018 537.25 Good Performance 700 676-775 : Industry Leader
600 576-675 : Emerging Industry Leader
500 476-575 : Good Performance
400 376-475 : Early Improvement
300 276-375 : Early Result
200 0 - 275 : Early Development
100
2015 2016 2017 2018
465.00 477.25 490.75 537.25
PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

TATA KELOLA PERUSAHAAN SESUAI KETENTUAN ASPECT AND PRINCIPLES ACCORDING TO THE
OTORITAS JASA KEUANGAN TERMS OF FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Pedoman Tata Kelola mencakup 5 aspek, 8 prinsip dan The Governance Guidelines cover 5 aspects, 8 principles,
25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola and 25 recommendations on the application of aspects and
perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan principles of good corporate governance. Recommendations
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Pedoman on the application of aspects and principles of good
Tata Kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata corporate governance in the Guidelines for Governance
kelola perusahaan yang baik yang harus diterapkan Perseroan are the standard implementation of aspects and principles
untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun of good corporate governance that must be applied by the
uraian penerapannya, dapat disampaikan, sebagai berikut. Company to implement the principles of good corporate
governance. The description of the application can be
conveyed as follows.
Prinsip Rekomendasi
No
Principle Recommendation
1 Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
Aspect 1: Public Company Relations with Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders;
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang
RUPS saham.
Principle 1 Public Company has a method or technical procedure for voting, both openly and closedly that
Increase the Value of GMS prioritizes the independence, and interests of shareholders.
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS
Tahunan.
All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company are
present at the Annual GMS.
Keterangan Rekomendasi OJK Penjelasan Penerapan di Kimia Farma Keterangan
OJK Recommendation Information Explanation of Application in Kimia Farma Information
¥ Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara Perseroan mempunyai prosedur dan mekanisme Terpenuhi
(one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pengambilan suara dalam pengambilan keputusan Fulfilled
pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Prosedur dan mekanisme
dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme tersebut menjamin dan menjaga independensi dan
pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara hak pemegang suara. Prosedur dan mekanisme
terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci. tersebut disampaikan/diinformasikan secara terbuka
Each share with voting rights issued has one vote (one share one vote). sebelum RUPS dilaksanakan.
Shareholders can use their voting rights when making decisions, especially in The Company has a procedure and mechanism for
decision making by voting. However, the mechanism for decision making by voting in making decisions regarding a GMS agenda.
way of voting either openly or closed has not been regulated in detail These procedures and mechanisms guarantee and
¥ Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan maintain the independence and rights of the voting
suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun holders. These procedures and mechanisms are
prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi openly communicated/informed before the GMS.
ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan
suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan
sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS.
Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan
pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan
pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan
penggunaan electronic voting.
Public Company is recommended to have a voting procedure in making
decisions on an agenda of the GMS. The voting procedure must maintain
shareholder independence or freedom. For example, in open voting, it is
done by raising hands according to the choice instructions offered by the chair
of the GMS. Meanwhile, in closed voting, decisions are made that require
confidentiality or at the request of shareholders, by using a voting card or by
using electronic voting.
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Terpenuhi
Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Direksi hadir dalam RUPS Tahunan. Fulfilled
dapat memperhatikan, menjelaskan dan menjawab secara langsung All members of the Board of Commissioners and
permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang Directors present at the Annual GMS
saham terkait mata acara dalam RUPS.
The presence of all members of the Board of Directors and members of the Board
of Commissioners of the Public Company is intended so that each member of
the Board of Directors and members of the Board of Commissioners can pay
attention, explain and answer directly the problems that occur or questions
raised by shareholders related to the agenda at the GMS.
Prinsip Rekomendasi
No
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1
(satu) tahun.
A summary of the GMS minutes is available on the Public Company Website for at least 1 (one)
year.
Prinsip 2 4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Public Company has a communication policy with shareholders or investors.
Perusahaan Terbuka dengan Pemegang
Saham atau Investor.
Principle 2
Improve the Quality of Public Company
Communication with Shareholders or
Investors.
5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan

pemegang saham atau investor dalam Situs Web.
The Public Company discloses the Public Company's communication policy with shareholders or
investors on the Website.
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Perseroan menyampaikan ringkasan risalah RUPS Terpenuhi
Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan yang dimuat dalam Situs Website Perusahaan Fulfilled
2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah www.kimiafarma.co.id dalam dua bahasa (bahasa
satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah Indonesia dan bahasa Inggris), yang diumumkan
RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPS.
pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam Company submits the summary of GMS minutes,
penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan which is published on the Company's Website www.
tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web kimiafarma.co.id, in two languages (Indonesian and
dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham English), and announced in 2 (two) working days after
untuk memperoleh informasi tersebut. the GMS.
The Public Company is required to make a summary of the minutes of the GMS
in Indonesian and foreign languages (at least in English), and be announced to
the public 2 (two) working days after the GMS is held, one of which is through
the Public Company Website. The availability of a summary of GMS minutes on
the Public Company Website provides an opportunity for shareholders who are
not present to obtain important information in the holding of the GMS easily and
quickly. Therefore, provisions regarding the minimum period for the availability of
summary minutes of the GMS on the Website are intended to provide sufficient
time for shareholders to obtain this information.
¥ Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham Perseroan memiliki web Perseroan yang dapat Terpenuhi
atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor digunakan sebagai salah satu komunikasi dengan Fulfilled
mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan pemegang saham. Web tersebut memuat
kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi keterbukaan informasi Perseroan, antara lain laporan
atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan keuangan secara berkala (triwulanan/semesteran/
Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat tahunan), kebijakan Tata kelola Perusahaan yang
menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Baik (GCG), RPP/RJM, kondisi perusahaan, aktivitas
The communication between the public company and shareholders or terkini, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Secara
investors is intended so that the shareholders or investors get a clearer berkala dan insidentil Perseroan melakukan Public
understanding of information that has been published to the public, such Exposures atas aksi korporasi yang dilakukan/akan
as periodic reports, information disclosure, business conditions or prospects dilakukan oleh Perseroan.
and performance, and the implementation of good corporate governance. The company has a corporate web that can be used
Besides, shareholders or investors can also submit their input and opinions to as a medium of communication with shareholders.
the management of the Public Company. The website contains disclosure of company
¥ Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor information, including periodic financial reports
menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi (quarterly / semester/yearly), Good Corporate
dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut Governance (GCG) policies, RPP / RJM, company
dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, conditions, current activities, and other activities.
serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk Periodically and incidentally, the Company carries
berpartisipasi dalam komunikasi tersebut. out Public Exposures for corporate actions carried
The communication policy with shareholders or investors shows the out / to be carried out by the Company.
commitment of the public company in carrying out communication with
shareholders or investors. The policy can include strategies, programs, and
timing of communication, as well as guidelines that support shareholders or
investors to participate in the communication.
Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas Kebijakan terkait komunikasi dengan Pemegang Terpenuhi
komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua Saham atau Investor terdapat pada Pedoman Fulfilled
pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan Standar Prilaku yang telah diunggah dalam
informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran website Perseroan, pada Menu Good Corporate
pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Governance dan Investor Relations yang terdapat
Perusahaan Terbuka. berbagai macam Manual Kebijakan, Komitmen
Disclosure of communication policies is a form of transparency of the commitment dan Laporan Perseroan dan dapat diunduh dari
of the public company in providing equality to all shareholders or investors for website Perseroan. Selain itu di dalam website
the implementation of communication. Disclosure of this information also Perseroan juga tersedia alamat penanggung jawab
aims to increase participation and the role of shareholders or investors in the representative serta nomor telepon Perseroan yang
implementation of the public company communication program. dapat dihubungi.
Policies related to communication with Shareholders
or Investors are contained in the Code of Conduct
that have been uploaded on Company's website,
on the Good Corporate Governance and Investor
Relations Menu, which contains various Policy
Manuals, Commitments and Reports of Company
and can be downloaded from the Company's
website.
In addition, on Company's website there is also
the address of the person responsible for the
representative and the telephone number that can
be contacted.
Prinsip Rekomendasi
No
II Aspek 2: Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

Aspect 2: Function and Role of the Board of Commissioners
Prinsip 3 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Memperkuat Keanggotaan dan Determination of the number of members of the Board of Commissioners considers the condition
Komposisi Dewan Komisaris of the Public Company.
Principle 3
Strengthening the Membership
and Composition of the Board of
Commissioners
7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian,

pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of the composition of the members of the Board of Commissioners takes into
account the diversity of expertise, knowledge, and experience required.
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini sama Terpenuhi
tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris dengan jumlah anggota Direksi yaitu sebanyak 5 Fulfilled
Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang- orang. Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris telah
undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan didasarkan dengan peraturan perundangan yang
ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau berlaku dan diperhitungkan dengan beban dan
Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan span of control dari tugas Direksi dan kompleksitas
Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta Perseroan.
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara The current number of members of the Board
Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang of Commissioners is the same as the number of
terlalu besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Directors, which is 5 (five) people. The number
Komisaris. and composition of the Board of Commissioners
The number of members of the Board of Commissioners can affect the effectiveness are based on applicable laws and regulations and
of carrying out the duties of the Board of Commissioners. Determination of the calculated with the burden and span of control of
number of members of the Board of Commissioners of a Public Company must the Board of Directors’ duties and the Company’s
refer to the provisions of the applicable laws and regulations, which consist of at complexity.
least 2 (two) people based on the provisions of the OJK regulations regarding
the Board of Directors and the Board of Commissioners of an Issuer or Public
Company. Besides, it is also necessary to consider the condition of the Public
Company, which includes, among others, the characteristics, capacity, and size, as
well as the achievement of objectives and meeting the different business needs
of the Public Company. However, an excessively large number of members of the
Board of Commissioners has the potential to interfere with the effectiveness of
the Board of Commissioners' functions.
Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Komposisi Dewan Komisaris saat ini terdiri dari Terpenuhi
organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, berbagai keahlian dan kompetensi yang saling Fulfilled
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat menunjang dan melengkapi, antara lain Praktisi
tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang bidang Farmasi, Keuangan, Tata kelola perusahaan,
dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh dan Birokrasi.
Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan Guna efektivitas pelaksanaan pengawasan Dewan
kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya Komisaris telah melakukan pembagian tugas kepada
terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan masing-masing anggota Dewan Komisaris dengan
yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. mempertimbangkan kapabilitas/keahlian masing-
Composition of the Board of Commissioners is a combination of characteristics masing anggota Dewan Komisaris.
of the organs of the Board of Commissioners and individual members of the The composition of the Board of Commissioners
Board of Commissioners, following the needs of the Public Company. These currently consists of diverse expertise and
characteristics can be reflected in the determination of expertise, knowledge, competencies that support and complement each
and experience needed in carrying out supervisory duties and providing advice other, including practitioners in the fields of Pharmacy,
by the Board of Commissioners of the Public Company. The composition that has Finance, Corporate Governance, and Bureaucracy.
considered the need of the public company is a positive thing, especially related To effectively oversee the implementation, the Board
to decision making in the context of implementing the supervisory function of Commissioners has divided the tasks carried out
carried out by considering a broader range of aspects. to each member of the Board of Commissioners
by considering the capabilities/expertise of each
member.
Prinsip Rekomendasi
No
4 Prinsip 4 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan The Board of Commissioners has its own assessment policy (Self Assessment) to assess the
Komisaris. performance of the Board of Commissioners
Principle 4
Improving the Quality of Performing
Duties and Responsibilities of the
Board of Commissioner
9. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
The policy of self-assessment to assess the performance of the Board of Commissioners is
disclosed through the Annual Report of the Public Company.
¥ Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris merupakan Perseroan memiliki Board Manual yang antara Terpenuhi
suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian lain memuat kebijakan penilaian mandiri kinerja Fulfilled
kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian Dewan Komisaris baik secara kolegial maupun
sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai individu. Penilaian mandiri kinerja Dewan Komisaris
pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai dilaksanakan setiap tahun dan dibahas/diagendakan
kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya dalam rapat internal Dewan Komisaris. Sebagai tolok
Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris ukur keberhasilan kinerjanya, Dewan Komisaris setiap
dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara tahun menetapkan KPI sebagai target kinerjanya.
berkesinambungan. The Company has a Board Manual, which includes,
The Board of Commissioners Self-Assessment Policy is a guideline used as a among other things, collegially and individually
form of accountability for collegially evaluating the performance of the Board independent policies on the performance of
of Commissioners. Self-assessment is intended by each member to assess the the Board of Commissioners. An independent
implementation of the performance of the Board of Commissioners collegially, assessment of the performance of the Board of
and not to assess each member’s performance. With this Self-Assessment, it is Commissioners is carried out annually and discussed/
expected that each member of the Board of Commissioners can contribute to scheduled in an internal meeting of the Board of
improving the performance on an ongoing basis. Commissioners. As a measure of the success of its
¥ Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan performance, the Board of Commissioners annually
beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan sets KPI as its performance target
tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan
rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan
Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan
OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik.
The policy can include assessment activities carried out along with their
aims and objectives, periodic implementation time, and benchmarks or
assessment criteria used following the recommendations given by the Public
Company nomination and remuneration functions, where such functions
have been required in the OJK Regulations concerning the Nomination and
Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan Komisaris Penilaian mandiri kinerja pengawasan Dewan Terpenuhi
dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk Komisaris selalu diungkapkan dalam Laporan Fulfilled
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk memberikan Tahunan Perseroan. Penilaian mandiri tersebut
keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya- mencakup upaya-upaya yang telah dilaksanakan dan
upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan
Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor Komisaris.
mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris. Self-assessment of the Board of Commissioners'
Self Assessment policy disclosure on the performance of the Board of supervisory performance is always disclosed in the
Commissioners is done not only to fulfill the transparency aspect as a form of Company's Annual Report. The self-assessment
accountability for the implementation of its duties but also to provide confidence, covers the efforts that have been carried out and
especially to shareholders or investors of the efforts that need to be done in needs to be done in improving the performance of
improving the performance of the Board of Commissioners. With this disclosure, the Board of Commissioners.
shareholders or investors are aware of the check and balance mechanism for the
performance of the Board of Commissioners.
Prinsip Rekomendasi
No
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of members of the Board of
Commissioners when involved in financial crimes.
11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun
kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or Nomination and Remuneration Committee formulates succession
policy in the Nomination process of the members of the Board of Directors.
¥ Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam Guna meningkatkan kepercayaan para pemangku Terpenuhi
kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepentingan terhadap Perseroan, sehingga integritas Fulfilled
kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, Perseroan akan tetap terjaga, Dewan Komisaris telah
sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri
untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kejahatan keuangan. Kebijakan tersebut telah diatur
kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan dan termuat dalam Boards Manual dan Kode Etik.
Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode To increase the confidence of stakeholders in the
Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris. Company, so that the integrity of the Company will
The resignation policy of members of the Board of Commissioners involved in be maintained, the Board of Commissioners has a
financial crimes is a policy that can increase the confidence of stakeholders in policy related to the resignation of members of the
the public company so that the integrity of the company will be maintained. Board of Commissioners when involved in financial
This policy is needed to help smooth the legal process and so that the legal crimes. The policy has been regulated and contained
process does not interfere with the course of business activities. Besides, in in the Boards Manual and the Code of Conduct.
terms of morality, this policy builds an ethical culture in the environment of a
public company. This policy can be covered in the Guidelines or the Code of
Conduct that applies to the Board of Commissioners.
¥ Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan
merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari
pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan
berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan
Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Furthermore, being involved in financial crimes is a status of being convicted
of a member of the Board of Commissioners from the competent authority.
Financial crimes are referred to as manipulation and various forms of
embezzlement in financial service activities as well as the Criminal Act of Money
Laundering as referred to in Law Number 8 of 2010 concerning Prevention and
Eradication of Criminal Acts of Money Laundering.
Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sebagai perusahaan publik dan juga Terpenuhi
Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi sebagai BUMN telah memiliki kebijakan yang Fulfilled
mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan mengatur mekanisme suksesi dan nominasi anggota
dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang Direksi yang diatur dalam peraturan perundangan
dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan dan kebijakan pengelolaan perusahaan dan
suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu Perseroan
kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan telah mempunyai kebijakan talent pool dalam
dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang pengelolaan SDMnya. Sehingga kesinambungan
perusahaan. proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan
Based on the provisions of the OJK Regulation on the Nomination and di perusahaan dalam rangka mempertahankan
Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the committee that keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang
carries out the nomination function has the task to prepare the policies and perusahaan dapat terjaga.
criteria needed in the Nomination process for candidates for Directors. One The Company, as a public company and also as a
of the strategies that can support the Nomination process referred to is the state-owned company, has a policy that regulates the
succession policy for members of the Board of Directors. The succession policy succession mechanism and nomination of members
aims to maintain the continuity of the regeneration process or the regeneration of the Board of Directors, which is controlled in
of leadership in the company to continue business sustainability and the long- legislation and company management policies and
term goals of the company. the Company's Articles of Association. Besides, the
Company also has a talent pool policy in managing
its human resources so that the continuity of the
regeneration process or leadership regeneration in
the Company to maintain business continuity and the
long-term goals of the Company can be maintained.
Prinsip Rekomendasi
No
III Aspek 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSI

Aspect 3: FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Prinsip 5 12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta
Memperkuat Keanggotaan dan efektivitas dalam pengambilan keputusan.
Komposisi Direksi. Determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the
Principle 5 Public Company and its effectiveness in decision making
Strengthening the Membership and
Composition of Directors.
13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan,

dan pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of the composition of members of the Board of Directors considers the diversity of
expertise, knowledge, and experience required.
Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya Terpenuhi
penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan 2 (dua) orang anggota atau lebih yang jumlahnya Fulfilled
Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan kebutuhan dan
melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan seorang di antaranya diangkat sebagai Komisaris
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Utama, dan apabila diperlukan seorang di antaranya
OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dapat diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama.
paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan
Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi,
Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka, pemahaman mengenai masalah-masalah manajemen
meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana Perseroan yang berkaitan dengan salah satu fungsi
tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi. manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai
As a corporate organ that is authorized in managing the company, determining di bidang usaha Perseroan, dan dapat menyediakan
the number of Directors influences the performance of the Public Company waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya
greatly. Therefore, the determination of the number of members of the Board serta persyaratan lain berdasarkan Peraturan
of Directors must be done through careful consideration and must refer to Perundang-Undangan. Memenuhi persyaratan yang
the provisions of the prevailing laws and regulations, which are based on OJK ditentukan oleh Peraturan Perundang-Undangan
Regulations on Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public khususnya yang berlaku di bidang pasar modal yaitu
Company, consisting of at least 2 (two) people. Besides, the determination of the Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 serta peraturan No.
number of Directors must be based on the need to achieve goals and objectives I-A Bursa Efek Indonesia. Komposisi jumlah Komisaris
of the Public Company and adapted to the conditions of the Public Company, Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh
including the characteristics, capacity, and size of the Public Company and how perseratus) dari jumlah keseluruhan anggota Dewan
effective the decision making of the Directors is. Komisaris.
The Board of Commissioners consists of at least 2
(two) or more members of which the number will be
determined by GMS according to needs, and one of
them is appointed as the President Commissioner,
and if necessary one of them can be appointed
as the Deputy Commissioner. The appointment
of members of the Board of Commissioners is
carried out by considering the integrity, dedication,
understanding of Company's management issues
which is related to one management functions,
having adequate knowledge in Company's business,
and able to provide sufficient time to carry out the
duties and other requirements based on regulations.
Meet the requirements determined by the Laws
and Regulations specifically those that apply in
the capital market sector, namely Bapepam-LK
Regulation No.IX.I.5 and regulation No. I-A Indonesia
Stock Exchange. The number of Independent
Commissioners is at least 30% (thirty percent) of the
total members of the Board of Commissioners.
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi Komposisi Direksi Perseroan terdiri dari: Terpenuhi
merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi a. Direktur Utama; Fulfilled
maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan b. Direktur Keuangan;
Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, c. Direktur Produksi & Supply Chain;
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi d. Direktur Pengembangan Bisnis;
jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, e. Direktur Umum dan Human Capital.
pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam Dengan pembagian tugas masing- masing Direksi
ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi tertuang dalam Board Manual.
ataupun Direksi secara kolegial. The composition of Company's Directors:
As the Board of Commissioners, diversity of the composition of the Directors is a. President Director;
a combination of desired characteristics both in terms of organs and individual b. Finance Director;
members of the Board of Directors following the Public Company's needs. c. Production and Supply Chain Director;
The mixture is determined by taking into account the appropriate expertise, d. Business Development Director;
knowledge, and experience in the division of duties and functions of the Board e. General Affair and Human Capital Director.
of Directors' position in achieving the goals of the Public Company. Therefore, The tasks and responsibilities of each Director are
consideration of the combination of the characteristics referred to will have an set out in the Board Manual.
impact on the nominating process accuracy and the appointment of individual
members of the Board of Directors or the Board of Directors collegially.
Prinsip Rekomendasi
No
14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang akuntansi.
Members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance have the expertise
and/or knowledge in accounting
¥ Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen Direktur Keuangan mempunyai tugas untuk Terpenuhi
atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang membina fungsi Pengusahaan Keuangan, Teknologi Fulfilled
wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Informasi dan Property, meliputi:
yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara 1. Penetapan perencanaan dan pengendalian
lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur Hasil Usaha dan Investasi tingkat konsolidasi
mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Perusahaan Induk, Anak Perusahaan, dan
Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal Perusahaan Patungan.
yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, 2. Pengendalian terhadap pengelolaan Entitas Anak
Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, dan Entitas Patungan.
yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi 3. Penetapan perencanaan dan pengendalian
bidang akuntansi atau keuangan. dana, termasuk didalamnya optimalisasi
Financial Report is a report of management responsibility for managing pengusahaan, pengelolaan, dan pendayagunaan
resources owned by a Public Company, which must be prepared and presented Sumber Daya Keuangan. Penetapan strategi
following generally accepted Financial Accounting Standards in Indonesia pengelolaan akuntansi dan perpajakan, termasuk
and also related OJK regulations, including regulations in the Capital Market didalamnya strategi pengendalian dalam rangka
sector, which regulate presentation and disclosure of Public Company Financial penyelenggaraan pembukuan Perseroan sesuai
Statements. Based on the laws and regulations in the Capital Market sector dengan SAK yang berlaku dan pelaksanaan
that governs the responsibilities of the Board of Directors for the Financial kewajiban perpajakan Perseroan secara optimal
Statements, the Board of Directors is jointly responsible for the Financial untuk kepentingan Perseroan.
Statements, which are signed by the President Director and members of the 4. Penetapan strategi dan pola pengembangan
Board of Directors in charge of the accounting or financial sector. sistem informasi, termasuk di dalamnya strategi
¥ Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang dan pola pengembangan serta pengelolaan
disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, teknologi informasi, optimalisasi aplikasi
dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi perangkat lunak dan perangkat keras, optimalisasi
bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau jejaring teknologi informasi tingkat Perseroan.
pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi 5. Menentukan kebijakan, tata kelola, dan
dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, mekanisme dalam rangka pendayagunaan
sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku teknologi informasi untuk menopang
kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi pertumbuhan portofolio bisnis Perseroan.
terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan 6. Menentukan perencanaan dan strategi bisnis
tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi untuk memperluas kemampuan sumber daya
pelatihan dan/atau pengalaman kerja terkait. Perseroan dalam rangka menumbuhkan/
Thus, the disclosure and preparation of financial information presented in the membesarkan atas bisnis/service yang sudah
financial statements will highly depend on the expertise and/or knowledge of the established melalui pendayagunaan teknologi
Directors, especially the one in charge of accounting or finance. The expertise informasi untuk menopang portofolio bisnis
and/or knowledge qualifications in accounting that are at least possessed by the Perseroan secara sinergis.
members of the Board of Directors can provide confidence in the preparation 7. Penetapan Master Plan Property sesuai rencana
of the Financial Statements so that the Financial Statements can be relied upon Bisnis Perseroan.
by the stakeholders as the basis for economic decision-making related to the 8. Penetapan pola pembinaan, pengembangan,
Public Company. Such expertise and/or knowledge can be proven with relevant koordinasi, konsolidasi, pengendalian terhadap
educational background, training certification, and/or work experience. fungsi yang ada di bawah Direktorat Keuangan.
The Finance Director has duties to fostering the
functions of Financial Management, Information
Technology and Property, including:
1. Determination of the planning and control
of Business Results and Investment at the
consolidated level of the Parent Company,
Subsidiaries and Joint Venture Companies.
2. Control over the management of Subsidiaries and
Joint Ventures.
3. Determination of planning and control of
funds, including management optimization and
utilization of Financial Resources. Determination
of accounting and tax management
strategies including control strategies, for the
implementation in accordance with GAAP and
optimal implementation of Company's tax
obligations.
4. Determination of strategies for information
system development, information technology
development, optimization of software and
hardware applications, and optimization of
information technology networks at the Company
level.
5. Determine policies, governance, and mechanisms
in the context of utilizing information technology
to support the growth of Company's business
portfolio.
Prinsip Rekomendasi
No
6 Prinsip 6 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan The Directors have a self-assessment policy to assess the performance of the Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Principle 6
Improving the Quality of Performing
Duties and Responsibilities of Directors
16. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui
laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed
through the annual report of the Public Company.
6. Determine business plans and strategies to

expand the ability of Company's resources to
grow the established business or service through
the utilization of IT to sustain Company's business
portfolio synergistically
7. Determination of the Property Master Plan
according to Business plan
8. Determination of the pattern of coaching,
developing, coordinating, consolidating,
controlling the functions under the Directorate of
Finance.
¥ Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self Direksi telah memiliki kebijakan penilaian sendiri Terpenuhi
Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai berdasarkan Key Performance Indicator yang Fulfilled
bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self ditetapkan untuk masing-masing Direktorat.
Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing The Board of Directors has its own appraisal policy
anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, based on the Key Performance Indicators set for
dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan each Directorate.
adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat
berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
As is the case with the Board of Commissioners, the Directors 'self-assessment
policy is a guideline used as a form of accountability for collegially evaluating
Directors' performance. Self-assessment is intended to assess the collegial
performance of the Board of Directors, and not to assess the individual
performance of each member. With this Self Assessment, it is expected that
each member of the Board of Directors can contribute to improving the
performance of the Board of Directors on an ongoing basis.
¥ Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang
dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara
berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan
dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi
Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan
dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik.
The policy can cover the assessment activities carried out along with the aims
and objectives, the period of implementation periodically, and the benchmarks
or evaluation criteria used in accordance with the recommendations given by
the nomination and remuneration functions of the Public Company, where
the establishment of these functions has been required in the FSA Rules
concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public
Companies
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak Self Assessment untuk menilai kinerja Direksi telah Terpenuhi
hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Fulfilled
atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting bagian Tata Kelola Perusahaan sub bagian Penilaian
atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi Kinerja Direksi.
tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang Self Assessment to assess the performance of the
saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus Board of Directors has been disclosed through
dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut the Annual Report on the Corporate Governance
pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance section of the Directors Performance Assessment
terhadap kinerja Direksi. sub-section
Disclosure of the Self Assessment policy on the performance of the Board of
Directors is carried out not only to fulfill the transparency aspect as a form of
accountability for the implementation of its duties but also to provide relevant
information for improvement efforts in the management of the Public Company.
This information is beneficial to give confidence to shareholders or investors that
there is a certainty that control of the company will continue to be carried out in
a better direction. With this disclosure, shareholders or investors are aware of the
check and balance mechanism for the performance of the Board of Directors.
Prinsip Rekomendasi
No
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan.
The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of
Directors when involved in financial crimes.
IV Aspek 4: Partisipasi Pemangku Kepentingan

Aspect 4: Stakeholder Participation
Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Public Company has the policy to prevent insider trading.
Perusahaan melalui Partisipasi
Pemangku Kepentingan.
Principle 7
Improve Corporate Governance Aspects
through Stakeholder Participation
19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.
¥ Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan Untuk meningkatkan kepercayaan para stakeholders Terpenuhi
keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Perseroan melalui Integritas yang Fulfilled
para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga diterapkan, maka Perseroan memilki Kebijakan
integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk terkait dengan pengunduruan diri anggota Direksi
membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak yang terlibat dalam kejahatan keuangan yang diatur
mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual
ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Perseroan. Selan itu bagi Direksi yang berhenti
Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang sebelum maupun setelah masa jabatannya berakhir
berlaku bagi Direksi. kecuali berhenti yang disesbabkan meninggal dunia,
The resignation policy of members of the Board of Directors involved in maka yang bersangkutan wajib menyampaikan
financial crimes is a policy that can increase the confidence of stakeholders pertanggungjawaban atas tindakan-tindakan yang
in public companies so that the integrity of the company will be maintained. belum diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS.
This policy is needed to help smooth the legal process and so that the legal To increase stakeholders' trust in the Company
process does not interfere with the course of business activities. Besides, through the implemented Integrity, Company has
in terms of morality, this policy will build an ethical culture within the public policy related to the resignation of members of
company. The system can be covered in the Guidelines or the Code of Ethics the Board of Directors involved in financial crimes,
that applies to the Directors. regulated in Company's Articles of Association and
¥ Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan Board Manual. In addition, for Directors who quit
merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak before or after their term of service expires unless
yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan due to death, then the party concerned must submit
berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan responsibility for actions whose accountability has
Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang not yet been received by the GMS.
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Furthermore, being involved in financial crimes is the status of being convicted
of a member of the Board of Directors from the authorized party. Financial
crimes are referred to as manipulation, and various forms of embezzlement
in financial service activities and Money Laundering Acts as referred to in
Law Number 8 of 2010 concerning Prevention and Eradication of Money
Laundering Crime.
Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu Perseroan telah memiliki pedoman terkait insider Terpenuhi
transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana trading yang dituangkan dalam Pedoman Standar Fulfilled
dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka Perilaku.
dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan The Company has guidelines regarding insider
pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi trading as outlined in the Code of Conduct
yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan Guidelines.
tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan
efisien.
Someone who has inside information is prohibited from conducting a Securities
transaction using inside information as referred to in the Capital Market Law.
Public companies can minimize the occurrence of insider trading through
prevention policies, for example, by strictly separating data and/or information
that is confidential from the public nature, as well as dividing the duties and
responsibilities for managing the said information proportionally and efficiently.
Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan sudah memiliki Pedoman Anti Terpenuhi
Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip- Gratifikasi, Pedoman Whistleblowing System, Fulfilled
prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian Pedoman Benturan Kepentingan, Code of Conduct,
dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut Pakta Integritas, Panduan Pencegahan Korupsi KPK
dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dan membentuk Unit Pengelola Gratifikasi (UPG)
dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau yang mendukung pelaksanaan Anti Korupsi dan Anti
gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus Fraud.
menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik The company already has Anti-Gratification
korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain. Guidelines, Whistleblowing System Guidelines,
Anti-corruption policies are useful to ensure that the business activities of the Conflict of Interest Guidelines, Code of Conduct,
public company are carried out legally, prudently, and following the principles of Integrity Pact, Corruption Prevention Guidelines for
good governance. The policy can be part of the code of conduct, or in its form. KPK and formed Gratuity Management Unit (UPG)
The policy may include, among others, the programs and procedures carried out that supports the implementation of Anti-Corruption
in dealing with corrupt practices, kickbacks, fraud, bribes, and/or gratuities in and Anti-Fraud.
public companies. The scope of the policy must illustrate the prevention of public
companies against all corrupt practices, both giving and receiving from other
parties.
Prinsip Rekomendasi
No
20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok
atau vendor.
Public Company has a policy regarding the selection and improvement of the ability of suppliers
or vendors.
21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has a policy regarding the fulfillment of creditor rights
¥ Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk Kebijakan Perseroan terkait seleksi dan peningkatan Terpenuhi
memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang kemampuan pemasok atau vendor telah diatur di Fulfilled
diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan dalam Pedoman Standar Prilaku Perseroan yang
kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk dapat diakses melalui situs web Perseroan yang
memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien disosialisasikan secara terbuka untuk menjamin
dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi Perseroan memperoleh barang atau jasa yang
barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas diperlukan dengan harga yang kompetitif, kualitas
output perusahaan. yang baik, efisien, efektif dan menjamin supply yang
The policy on selecting suppliers or vendors is useful to ensure that the public kontinuitas oleh subkon.
company obtains the goods or services needed at competitive prices and Company's policies related to the selection and
good quality. While the policy to improve the ability of suppliers or vendors development of suppliers or vendors have been set
is useful to ensure that the supply chain runs efficiently and effectively. The out in the Code of Conduct of which can be accessed
strength of suppliers or vendors to supply/fulfill the goods or services needed through the website, that is publicly socialized to
by the company will affect the quality of the company's output. ensure that Company obtains goods or services at
¥ Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas competitive prices, good quality, efficient, effective
pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan and continuously from supplier or contractors.
Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam
pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan,
upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-
hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.
The implementation of these policies can guarantee supply continuity, both
in terms of quantity and quality required by the public company. The scope
of this policy includes criteria in selecting suppliers or vendors, transparent
procurement mechanisms, efforts to increase the ability of suppliers or
vendors, and fulfillment of rights relating to suppliers or vendors.
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman ¥ Menerima laporan keuangan konsolidasi tahunan Terpenuhi
dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud yang telah di audit, LK konsolidasi semesteran & Fulfilled
adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan LK konsolidasi kuartalan dalam jangka waktu yang
kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup disepakati di dalam perjanjian dengan masing-
pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan masing kreditur.
kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur. ¥ Menerima sertifikat kepatuhan atas batasan
The policy on fulfilling creditors' rights is used as a guide in making loans to keuangan sesuai dengan ketentuan yang diatur
creditors. The purpose of the policy is to maintain the fulfillment of rights and dalam perjanjian dengan masing-masing kreditur.
maintain creditor trust in the public company. The policy includes considerations ¥ Menerima informasi tentang proses pengadilan
in entering into agreements, as well as follow-up in fulfilling public company atau perselisihan yang sedang berlangsung yang
obligations to creditors. berpotensi memiliki dampak material merugikan
kepada perusahaan.
¥ Menerima pemberitahuan tertulis perihal,
sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan
masing-masing kreditur.
¥ Peristiwa yang dapat mempengaruhi kelancaran
pembayaran kewajiban.
¥ Keterlambatan pembayaran kewajiban.
¥ Telah terjadinya peristiwa wanprestasi, peristiwa
yang berpotensi menyebabkan wanprestasi, atau
perubahan kendali perubahan status Perseroan.
¥ Adanya konsolidasi usaha, penyertaan modal
atau pembelian saham dalam perusahaan lain.
¥ Pembagian dividen atau keuntungan usaha lebih
dari 50% kepada pemegang saham.
¥ Investasi/perluasan usaha di luar bidang usaha
menurut Anggaran Dasar.
¥ Perusahaan akan dilakukannya pengalihan
kepemilikan saham Perusahaan di Anak
Perusahaan Utama yang mengakibatkan
kepemilikan saham Perusahaan di Anak
Perusahaan Utama menjadi 51% dari modal
disetor di Anak Perusahaan Utama yang
bersangkutan.
¥ Pada setiap waktu setelah suatu peristiwa
wanprestasi atau peristiwa yang berpotensi
menyebabkan wanprestasi telah terjadi, kreditur
atau wakilnya berhak mengakses buku rekening
Perusahaan dan Anak Perusahaan pada waktu
yang wajar selama jam kerja yang normal, dan
hanya akan menggunakan informasi tersebut
sesuai dengan dokumen transaksi/perjanjian
pinjaman dan hukum yang berlaku.
Prinsip Rekomendasi
No
¥ Menerima informasi sebagaimana yang

dibutuhkan kreditur dalam pelaksanaan fungsi
dan tugasnya sesuai dengan dokumen transaksi/
perjanjian pinjaman dan hukum yang berlaku.
¥ Menerima sertifikat yang menyatakan tidak
adanya peristiwa wanprestasi dan laporan daftar
Anak Perusahaan Utama dengan mengikuti
ketentuan yang diatur dalam perjanjian dengan
masing-masing kreditur.
¥ Melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas usaha
dan keuangan Perseroan, serta peninjauan
tempat usaha.
¥ Menerima informasi secara tertulis tentang
akan diselenggarakannya RUPS dengan agenda
perubahan anggaran dasar, pemegang sham
dan/atau susunan anggota Dewan Direksi dan/
atau Dewan Komisaris.
¥ Menerima pemberitahuan apabila Perseroan
akan menjadi subyek secara umum atas yuridiksi
perpajakan dalam wilayah/sub-divisi politik
manapun atau lembaga dalam yuridiksi tsb atau
memiliki kuasa atas pajak selain atau sebagai
tambahan dari wilayah Republik Indonesia.
¥ Menerima daftar perwakilan Perseroan yang
berwenang pada setiap adanya perubahan daftar
tersebut.
¥¥ Receive audited annual consolidated financial
statements , semi-annual consolidated financial
statements & quarterly consolidated financial
statements, within the agreed time period, with
each creditor.
¥¥ Receive certificates of compliance to financial
restrictions, in accordance with the conditions set
out in the agreement with each creditor.
¥¥ Receive information about litigation or ongoing
disputes that have the potential to bring material
adverse effect to the company.
¥¥ Receive written notice as stipulated in the
agreement with each creditor.
¥¥ Events that could affect the smoothness of paying
the obligations.
¥¥ Late payment of obligations.
¥¥ There has been a default, event that could
potentially lead to default, or change in the
control of the Company.
¥¥ Business consolidation, equity participation or
purchase of shares in other companies.
¥¥ Distribution of dividends or operating profits of
more than 50% to shareholders.
¥¥ Investment / business expansion outside the
business field according to the Articles of
Association.
¥¥ The company will transfer ownership of
Company's shares in the Main Subsidiaries which
results in the ownership of Company's shares
in the Main Subsidiaries to become 51% of the
capital paid at the relevant Main Subsidiary.
¥¥ At any time after a default or after and event
with potential default, creditors or their
representatives have the right to access Company
and Subsidiary's account books at a reasonable
time during normal business hours, and will
only use the information in accordance with
transaction documents / loan agreements and
applicable laws.
¥¥ Receive information as required by the creditor in
carrying out its functions and duties in accordance
with transaction documents / loan agreements
and applicable law.
Prinsip Rekomendasi
No
22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Public Company has a whistleblowing system policy.
23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan
karyawan.
Public Company has a policy of providing long-term incentives to Directors and employees
¥¥ Receive certificates stating there were no defaults

and reports on the list of Main Subsidiaries
by following the provisions stipulated in the
agreement with each creditor.
¥¥ Examining Company's business and financial
activities, as well as reviewing business premises.
¥¥ Receive written information about the convening
of GMS with the agenda to amend the articles
of association, shareholders and / or the
composition of the Board of Directors and / or
Board of Commissioners.
¥¥ Receive notification that Company will be
general subject to taxation jurisdiction in any
political territory or has tax authority other than
or in addition to the territory of the Republic of
Indonesia.
¥¥ Receive list of authorized company representatives
every time changes occurred.
Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan Sudah memiliki Kebijakan Sistem Whistleblowing Terpenuhi
memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu yang dapat diakses melalui website Perseroan. bagi Fulfilled
indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan pihak yang ingin melaporkan Whistleblowing dapat
Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada melalui wbs.kimiafarma.co.id atau nomor telepon
pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem (021)3501360 atau SMS ke 0878-0878-1360. kebijakan
whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan whistleblowing tersebut sudah disosialisasikan
melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kepada seluruh insan Kimia Farma melalui email
kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan blast, pemasangan banner dan sosialisasi tatap muka
hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan. pada saat event Perseroan.
A well-structured whistleblowing system policy will provide certainty of protection Already has a Whistleblowing System Policy which
to witnesses or reporters for an indication of violations committed by employees can be accessed through Company's website.
or management of a Public Company. Application of the system policy will For those who want to report Whistleblowing,
have an impact on the formation of a culture of good corporate governance. they can go to www.kimiafarma.co.id or by phone
The whistleblowing system policy covers, among other things, the types of (021) 3501360 or SMS to 0878-0878-1360. The
violations that can be reported through the whistleblowing system, the method whistleblowing policy has been socialized to all Kimia
of complaints, the protection, and guarantee of confidentiality of the reporter, Farma employees through email blasts, banner and
the handling of complaints, the party that manages claims, and the results of face-to-face socialization during Company events.
administration and following up on complaints.
¥ Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian Kebijakan pemberian Insentif Jangka Pendek, untuk Terpenuhi
kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai Pegawai telah diatur dalam PKB 2019-2020 (Pasal 50, Fulfilled
dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh Pasal 51 dan Pasal 52) dan tertuang dalam SK Direksi,
pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan berupa Insentif Tahunan & Tunjangan Kesejahteraan.
lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas Sedangkan untuk Direksi terdapat Peraturan Menteri
dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk meningkatkan BUMN terkait Penyampaian Penetapan Penghasilan
kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja Direksi & Dewan Komisaris.
perusahaan dalam jangka panjang. The policy for granting short-term incentives for
Long-term incentives are incentives based on achieving long-term employees has been regulated in PKB 2019-2020
performance. The long-term incentive plan has the premise that the (Article 50, Article 51 and Article 52) and stated in the
company's long-term performance is reflected in the growth in the value of the Directors' Decree, in the form of Annual Incentives &
shares or other long-term targets of the company. Long-term incentives are Welfare Benefits. Whereas for the Board of Directors,
useful to maintain loyalty and provide motivation to Directors and employees there are SOE Ministerial Regulations relating to the
to improve their performance or productivity, which will have an impact on Submission of Directors & Board of Commissioners
improving company performance in the long run. Income Determination.
¥ Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata
Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan
bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka.
Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain: maksud dan tujuan
pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian
insentif, serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan
Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup
dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.
The existence of a long-term incentive policy is a real commitment of the
Public Company to encourage the implementation of long-term incentives for
Directors and Employees with terms, procedures, and forms that are tailored
to the long-term goals of the Public Company. The said policy may include,
among others: the purpose and objectives of providing long-term incentives,
the terms and procedures for providing incentives, as well as the conditions and
risks that must be considered by the Public Company in providing incentives.
The Public Company remuneration policy can also cover the system.
Prinsip Rekomendasi
No
V Aspek 5 : KETERBUKAAN INFORMASI

Aspect 5: DISCLOSURE OF INFORMATION
Prinsip 8 24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Web sebagai media keterbukaan informasi.
Informasi. Public Company utilizes the use of information technology more broadly other than the Website as
Principle 8 a medium of information disclosure.
Improving the Implementation of
Information Disclosure.
25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan
saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat
akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan
pengendali.
The Public Company Annual Report discloses the final beneficial owner in the ownership of the
Public Company shares of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate
beneficial owner in the ownership of the shares of the Public Company through the principal and
controlling shareholders.
Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan Penggunaan teknologi informasi secara lebih luas Terpenuhi
informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya selain Situs Web Perusahaan www.kimiafarma.co.id Fulfilled
keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, sebagai media keterbukaan informasi, Perusahaan
namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat juga memiliki social media. Social media yang
untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi dimiliki perusahaan, yaitu:
informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat FB @KimiaFarmaCare
meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, Twitter @KimiaFarmaCare
pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat Instagram @kimiafarmacare
dan biaya perusahaan. Hadirnya social media Kimia Farma Care ini dapat
The use of information technology can be useful as a medium of information menanamkan budaya peduli terhadap hak untuk
disclosure. As for the disclosure of information, it is not only the disclosure of tahu (right to know) terhadap informasi publik pada
information that has been regulated in the legislation but also other information generasi milenial.
related to the Public Company, which is considered beneficial for shareholders Wider use of information technology in addition
or investors to know. With the broader use of information technology other to Company's Website www.kimiafarma.co.id as a
than the Website, it is hoped that companies can increase the effectiveness medium for information disclosure, the Company
of the dissemination of company information. Even so, the use of information also has social media. Social media owned by the
technology is still taking into account the benefits and costs of the company. company, namely:
FB @KimiaFarmaCare
Twitter @KimiaFarmaCare
Instagram @kimiafarmacare
The presence of Kimia Farma Care social media can
instill a culture to millennial generation of caring
about the right to know (right to know) of public
information.
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir Terpenuhi
penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban dalam kepemilikan saham yang memiliki 5% (lima Fulfilled
pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham utama dan pengendali,
persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban pengungkapan yang disampaikan pada Laporan Tahunan Tahun
informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan 2018.
Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik The Company discloses the final beneficial owner
manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata in the shares ownership that have 5% (five percent)
Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas or more major and controlling shares, which are
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain submitted in the 2018 Annual Report.
mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang
saham utama dan pengendali.
Legislation in the Capital Market sector that regulates the submission of annual
reports of the Public Company has set the obligation to disclose information
about shareholders who own 5% (five percent) or more shares of the Public
Company. The legislation also requires the disclosure of information about
primary and controlling shareholders of the public company, directly or indirectly,
to the final beneficial owner in the ownership of said shares. In this Governance
Manual, it is recommended to disclose the ultimate beneficial owner of the shares
of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to revealing the final
beneficial owner of shares owned by the primary and controlling shareholders.
STRUKTUR DAN MEKANISME CORPORATE CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND

GOVERNANCE MECHANISM
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 In accordance with the Law of the Republic of Indonesia
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), struktur tata No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies,
kelola perusahaan secara garis besar tergambarkan pada the structure of corporate governance is primarily outlined
organ utama perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang in the principal organs of the Company namely the General
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagaimana Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan and Directors. As referred to in the Company’s Articles of
perundang-undangan yang berlaku, masing-masing organ Association and applicable laws and regulations, each organ
mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan has an essential role in implementing GCG and carrying out
menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk its functions, duties, and responsibilities for the benefit of
kepentingan Perseroan. the Company.
Untuk memaksimalkan fungsi organ utama dalam struktur To maximize the function of the main organs in Company's
tata kelola Perseroan, pelaksanaan penerapan GCG organ governance structure or in the implementation GCG, the
perusahaan akan dibantu oleh organ pendukung antara lain company's organs will be assisted by supporting organs
Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Komite GCG dan including the Compliance and Risk Management Unit,
Pemantau Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan dan the GCG Committee and Risk Management Monitors, the
Satuan Pengawasan Internal. Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
INFRASTRUKTUR GCG (ORGAN SOFTSTRUCTURE GCG (MEKANISME:

UTAMA DAN ORGAN PENDUKUNG) KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
OPERASIONAL PERUSAHAAN)
Infrastructure GCG ( Main Organs and ( Mechanism : Company Operational Policies
Supporting Organs ) and Procedures )
SEKRETARIS
DEWAN SEKRETARIS
KOMISARIS PERUSAHAAN
The Board of Corporate
Commissioners Secretary
Secretary
KOMITE GCG UNIT

& PEMANTAU KEPATUHAN &
MANAJEMEN DEWAN RAPAT UMUM MANAJEMEN
RISIKO KOMISARIS PEMEGANG RISIKO
SAHAM DIREKSI
GCG & Risk Board of Directors Compliance
Management Commissioners General Meeting and Risk
Monitoring of Shareholders Management
Committee Unit
SATUAN
KOMITE PENGAWASAN
AUDIT Audit INTERN
Committee Internal Audit
Unit
AUDIT INDEPENDEN (AUDITOR EKSTERNAL)

Independent Audit ( External Auditor)
Organ Utama Organ Pendukung Organ Penunjang

Main Organs Supporting Organs Compliment Organs
Infrastruktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Infrastructure

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dilakukan secara The Implementation of Corporate Governance is carried out
sistematis dan berkesinambungan dengan menjadikan systematically and continuously by making the principles of
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dan pedoman/ Corporate Governance and the guidelines/policies of the
kebijakan yang dimiliki Perseroan sebagai acuan bagi Company as a reference for the Company’s organs in carrying
organ perusahaan dalam melaksanakan berbagai kegiatan out various business activities of the Company.
usaha Perseroan.
Perseroan memiliki berbagai kebijakan/pedoman dalam The Company has various policies/guidelines in carrying
menjalankan fungsi dan tugasnya yang disebut dengan out its functions and duties, which is called the GCG soft
soft structure GCG antara lain: structure, including:
Kebijakan/Pedoman Tanggal Penetapan

Ditetapkan oleh
(urutan berdasarkan data pembaruan/update) Establishment Date
Assigned by
Policy/Guidelines (order based on data update)
Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) Komisaris Utama dan Direktur Utama 30 Oktober 2018
Board of Commissioners and Directors Work Procedures (Board Manual) President Commissioner and President October 30, 2018
Director
Pedoman Benturan Kepentingan Perusahaan (Conflict of Interest) Direktur Utama 28 Agustus 2018
Guidelines for Conflict of Interest President Director August 28, 2018
Pedoman Umum Manajemen Risiko Direktur Utama 31 Oktober 2018
Guidelines for Risk Management President Director October 31, 2018
Pedoman Pengelolaan Penerimaan dan Pemberian Gratifikasi Direktur Utama 30 Oktober 2018
Guidelines for Managing Acceptance and Providing Gratuities President Director October 30, 2018
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) Direktur Utama 31 Oktober 2018
Guideline for Whistle Blowing System President Director October 31, 2018
Pedoman Standar Perilaku (Code of Conduct) Direktur Utama 30 Oktober 2018
Guidelines for Code of Conduct President Director October 30, 2018
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Direktur Utama 30 Oktober 2018
Guidelines for Corporate Governance President Director October 30, 2018
Piagam Komite Audit Dewan Komisaris 6 Agustus 2018
Audit Committee Charter Board of Commissioners August 6, 2018
Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Dewan Komisaris dan Direksi 6 Agustus 2018
Charter of the GCG Committee and Risk Management Monitors Board of Commissioners and Directors August 6, 2018
Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern Direktur Utama 1 Februari 2018
General Guidelines for Internal Control Systems President Director February 1, 2018
Piagam Internal Audit Direktur Utama 15 Agustus 2017
Internal Audit Charter President Director August 15, 2017
Piagam Corporate Secretary Direktur Utama 5 Desember 2017
Charter of Corporate Secretary President Director December 5, 2017
Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mechanism

Perseroan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah The Company implements the GCG mechanism in order, in
tatanan, di mana seluruh organ GCG memiliki tanggung which all GCG organs have their responsibilities while still
jawab tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi implementing an integrated GCG implementation. Based
GCG secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, on this mechanism, the GMS has the highest authority,
RUPS memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan while the Board of Commissioners has the Supervision and
Komisaris memiliki fungsi Pengawasan dan Menasehati Advising function of the Directors. In carrying out the work
Direksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan Dewan Komisaris of the Board of Commissioners, it is assisted by the Board
dibantu oleh organ Dewan Komisaris yaitu Komite Audit dan of Commissioners’ organs, namely the Audit Committee
Komite Nominasi, Remunerasi, Komite GCG dan Pemantau and the Nomination, Remuneration, GCG Committee and
Manajemen Risiko. Risk Management Monitors.
Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan, di The Board of Directors is responsible for managing the
mana dalam menjalankan tugas pengurusan tersebut Direksi Company, and in carrying out these tasks they are assisted
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Unit Kepatuhan dan by the Corporate Secretary, the Compliance and Risk
Manajemen Risiko, Satuan Pengawasan Intern. Management Unit, Internal Audit Unit.
Di samping itu, Perseroan juga melakukan audit independen Besides, the Company also conducts an independent audit
terhadap penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh of the presentation of financial statements conducted by
Akuntan Publik. Proses ini menjadi penting, di mana laporan Public Accountants. This process becomes necessary, where
keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang the financial statements become one of the vital information
mencerminkan kinerja Perseroan dan pengelolaan yang that reflects the Company’s performance and management
dilakukan oleh manajemen. carried out by the administration.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan organ of the Company that has rights and authorities that
yang tidak dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi dalam are not owned by the Board of Commissioners and Directors
batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan within limits specified in the provisions of the legislation and
perundangan dan Anggaran Dasar Perseroan. the Company’s Articles of Association.
Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan The authority of the GMS includes, among others, appointing
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, and dismissing members of the Board of Commissioners
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, and Directors, evaluating the performance of the Board
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan of Commissioners and Directors, approving amendments
tahunan dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi to the Articles of Association, approving annual reports
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta mengambil and determining the form and amount of remuneration for
keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis members of the Board of Commissioners and Directors,
lainnya yang diajukan Direksi. and making decisions related to corporate actions or other
strategic decisions submitted by the Directors.
Pelaksanaan RUPS telah melalui proses pengumuman dan GMS has been carried out through the process of announcing
pemanggilan RUPS yang dilakukan sesuai ketentuan yang and calling the GMS, which is carried out following applicable
berlaku. Bahan informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan regulations. Material information needed regarding the
RUPS disampaikan bersamaan dengan pemanggilan implementation of the GMS is delivered together with the
RUPS. Namun jika hal tersebut belum tersedia pada saat invitation of the GMS. However, if this is not available at the
pemanggilan RUPS, maka bahan informasi tersebut akan time of the GMS summons, then the information material
disampaikan pada saat RUPS diselenggarakan. will be delivered at the time the GMS is held.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS The GMS consists of the Annual GMS and the Extraordinary
Tahunan dilakukan Perseroan setiap tahun, yang meliputi GMS. The Annual GMS is held by the Company every year,
RUPS Tahunan tentang Laporan Tahunan Perseroan dan which includes the Annual GMS on the Annual Report of the
RUPS Luar Biasa dapat diadakan setiap waktu berdasarkan Company, and the Extraordinary GMS can be held at any
kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. Pelaksanaan RUPS time based on the needs for the benefit of the Company.
didahului dengan pemanggilan RUPS yang dilakukan sesuai The GMS is preceded by a GMS summons that is carried
ketentuan yang berlaku. out following applicable regulations.
Pemegang Saham Shareholders

Pemegang Saham adalah individu atau badan hukum yang Shareholders are individuals or legal entities that legally
secara sah memiliki saham Perseroan. Pemegang saham tidak own Company shares. Shareholders do not intervene
melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang in the functions, duties, and authority of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Pemegang Saham Perseroan Based on the Articles of Association, the Company’s
terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat Shareholders consist of Dwiwarna Series A Shares, which
dimiliki Negara Republik Indonesia dan Saham Seri B yang can only be explicitly owned by the Republic of Indonesia
dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan/atau and Series B Shares, which can be owned by the Republic
masyarakat. of Indonesia and/or the public.
Komposisi Pemegang Saham KIMIA FARMA pada 31 The composition of the shareholders of KIMIA FARMA on
Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 is as follows:
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar) Persentase Kepemilikan
Shareholder Name Number of Shares (shares) Percentage of Ownership
Pemerintah Republik Indonesia 5.000.000.000 90,025%
Government of the Republic of Indonesia
Masyarakat 554.000.000 9,975%
Public
Komposisi Pemegang Saham KIMIA FARMA pada 31 Desember 2019
Composition of KIMIA FARMA Shareholders as of December 31, 2019
9,975%
90,025%
Masyarakat | Public
Pemerintah Republik Indonesia
Hak Pemegang Saham Shareholder Rights

Perseroan mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai The Company recognizes one or one legal entity as the party
pihak yang berwenang menjalankan hak yang diberikan oleh authorized to exercise the rights granted by law on shares.
hukum atas saham. Pemegang Saham seri A Dwiwarna dan Dwiwarna A Series Shareholders and Series B Shareholders
Pemegang Saham Seri B mempunyai hak yang sama dan have the same rights, and every 1 (one) share gives 1 (one)
setiap 1 (satu) saham memberikan 1 (satu) hak suara. Menurut vote. According to the Articles of Association, Dwiwarna
Anggaran Dasar, saham Seri A Dwiwarna adalah saham Series A shares are shares explicitly owned by the Republic
yang dimiliki khusus oleh Negara Republik Indonesia yang of Indonesia that give its holders the privilege as Dwiwarna
memberikan kepada pemegangnya hak istimewa sebagai Series A Shareholders.
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
Hak istimewa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna adalah: The privileges of Dwiwarna A Series Shareholders are:
1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal sebagai 1. The right to agree in the GMS regarding the
berikut: following matters:
a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar. a. Approval of amendments to the Articles of Association.
b. Persetujuan perubahan permodalan. b. Approval for capital changes.
c. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian c. Approval of the appointment and dismissal of members
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. of the Board of Directors and Board of Commissioners.
d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, d. Approval related to merger, smelting, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran. separation, and dissolution.
e. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan e. Approval of remuneration for members of the Board
Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
f. Persetujuan pemindahtanganan aset yang f. Approval for the transfer of assets based on the Articles
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. of Association requires the approval of the GMS.
g. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan g. Approval regarding the participation and reduction
presentase penyertaan modal pada perusahaan lain of the percentage of equity participation in other
yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan companies based on the Articles of Association requires
RUPS. the approval of the GMS.
h. Persetujuan penggunaan laba. h. Approval for the use of profits.
i. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan i. Approval of non-operational long-term investments and
jangka panjang yang tidak bersifat operasional yang financing, which is based on the Articles of Association,
berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan RUPS. requires the approval of the GMS.
2. Hak untuk mengusulkan calon anggota Direksi dan calon 2. The right to propose candidates for members of the
anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and prospective members of the Board
of Commissioners.
3. Hak untuk mengusulkan agenda RUPS 3. The right to propose a GMS agenda
4. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen 4. The right to request and access company data
perusahaan. and documents.
Kebijakan Hubungan dengan Pemegang Saham Relationship Policy with Shareholders

Kebijakan hubungan dengan Pemegang Saham diatur dalam Relationship policies with Shareholders are regulated in the
Pedoman Standar Perilaku (Code of Conduct). Perseroan Code of Conduct. The Company must treat shareholders
harus memperlakukan Pemegang Saham secara adil. fairly. Shareholders who have shares of the same classification
Pemegang Saham yang memiliki saham dengan klasifikasi will receive equal treatment and can use their rights in
yang sama akan mendapatkan perlakuan yang setara dan accordance with the Company’s Articles of Association
dapat menggunakan hak-haknya sesuai Anggaran Dasar and applicable legislation.
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Setiap Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Each Shareholder in the General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS) berhak mengeluarkan suara sesuai dengan (GMS) has the right to vote according to the classification
klasifikasi dan jumlah/ persentase saham yang dimilikinya. and number/percentage of shares owned. Each Shareholder
Setiap Pemegang Saham berhak memperoleh informasi is entitled to obtain complete and accurate material
material yang lengkap dan akurat mengenai Perseroan. information about the Company.
Perseroan menolak Pemegang Saham campur tangan dalam The Company refuses Shareholders to intervene in the
kegiatan operasional Perseroan yang menjadi tanggung Company’s operational activities, which are the responsibility
jawab Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar of the Directors in accordance with the provisions of the
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang Company’s Articles of Association and applicable laws and
berlaku. Termasuk pengertian dalam campur tangan adalah regulations. Included in the understanding of interference
tindakan atau arahan yang secara langsung maupun tidak are actions or directives that directly or indirectly influence
langsung memberi pengaruh terhadap tindakan pengurusan the management of the Company or the decision making,
Perseroan atau terhadap pengambilan keputusan yang which is the authority of the Board of Directors.
menjadi wewenang Direksi.
Kegiatan operasional Perseroan yang melibatkan stakeholders The Company’s operational activities involving stakeholders
harus tetap berpegang pada prinsip akuntabilitas dan must stick to the principles of accountability and transparency
transparansi sehingga kemandirian Perseroan sebagai badan so that the Company’s independence as a professional legal
hukum yang profesional dapat berkembang baik sesuai entity can develop well following its business objectives.
dengan tujuan usahanya. Perseroan akan berusaha keras agar The Company will strive to grow sustainably to provide an
Perseroan mengalami pertumbuhan yang berkesinambungan optimal contribution for Shareholders. Determination and
sehingga memberikan kontribusi yang optimal bagi Pemegang distribution of dividends are determined and carried out
Saham. Penetapan dan pembagian dividen ditetapkan dan by the Shareholders through the GMS.
dilakukan oleh Pemegang Saham melalui RUPS.
Referensi Peraturan Reference Regulations

RUPS mempunyai kewenangan yang tidak diberikan kepada The GMS has authority not given to the the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, dalam batas yang ditentukan Commissioners and Directors, within limits determined
oleh Undang-undang dan Anggaran Dasar Perseroan. by the Law and the Company’s Article of Association. The
Penyelenggaraan RUPS di Perseroan mengacu pada Undang- holding of a GMS in the Company refers to Law No. 40 of
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2007 concerning Limited Liability Companies.
Tahapan Pelaksanaan RUPS mengacu pada ketentuan dalam Stages of the GMS Implementation refer to the provisions in
Anggaran Dasar dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the Articles of Association and Financial Services Authority
(OJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 (OJK) Regulation Number 32 / POJK.04 / 2014 dated
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan December 8, 2014, concerning the Plans and Implementation
Terbuka. of the GMS of the Public Company.
Ketentuan Kuorum Quorum Provisions

Kuorum kehadiran dan keputusan RUPS terhadap hal yang The quorum of attendance and GMS’s decision on matters
harus diputuskan dalam rapat dilakukan dengan mengikuti that must be decided in a meeting are carried out in
ketentuan: accordance with the following provisions:
1. Dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih 1. Attended by Shareholders representing more than ½
dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham (one half) of the total number of shares with valid voting
dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah rights and the decision is correct if approved by more
jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian than ½ (one half) of the total number of shares with
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir voting rights attendance at meetings except Statutory
dalam rapat kecuali Peraturan Perundang-undangan Regulations and/or Articles of Association determine a
dan/atau Anggaran Dasar menentukan jumlah kuorum more significant amount of quorums;
yang lebih besar;
2. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud 2. If the quorum of as intended is not reached, the second
tidak tercapai, maka RUPS kedua adalah sah dan berhak RUPS is valid and has the right to make binding decisions
mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri if attended by Shareholders who represent at least 1/3
oleh Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit (one third) of the total number of shares with legitimate
1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham voting rights. The decision is valid if it is approved by
dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah more than ½ (one half) of the total number of shares with
jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian voting rights present at the meeting except the statutory
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir regulations and/or articles of association. This decision
dalam rapat kecuali Peraturan Perundang-undangan dan/ determines a more significant quorum number;
atau Anggaran Dasar. Ini menentukan jumlah kuorum
yang lebih besar;
3. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua 3. If the attendance quorum at the second GMS as referred
sebagaimana dimaksud tidak tercapai, RUPS ketiga to is not reached, the third GMS shall be held with the
diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak provisions that the third GMS is valid and has the right
mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang to make decisions if attended by Shareholders of shares
Saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam with legitimate voting rights in the attendance quorum
kuorum kehadiran dan persyaratan pengambilan and decision-making requirements stipulated by the FSA
keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Company’s request.
Perseroan.
Pelaksanaan RUPS Pada Tahun 2019 Implementation of the General Meeting

of Shareholders in 2019
RUPS Tahunan Annual GMS
RUPS Tahunan untuk tahun buku 2018 diselenggarakan The Annual GMS for the 2018 fiscal year was held in
bersamaan dengan RUPS Luar Biasa Perseroan dengan conjunction with the Extraordinary GMS of the Company
penjabaran sebagai berikut: with the following elaboration:
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham The stages of the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar and the first Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa pertama Perseroan tahun 2019 tergambar dalam of the Company in 2019 are illustrated in the following table.
tabel berikut.
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan Hasil dan Keputusan

Notice Announcement Summon Implementation Results and Decisions
KIMIA FARMA telah me- KIMIA FARMA menyampai- KIMIA FARMA menyampai- RUPS tahunan dilaksanakan Ringkasan Risalah RUPS
nyampaikan Pemberitahuan kan Pengumuman RUPST kan Pemanggilan RUPST dan pada 7 Mei 2019 pada pukul Tahunan dan RUPS LB
Mata Acara RUPST dan RUPS dan RUPS LB kepada RUPS LB Kepada Pemegang 14.21 s.d 15.43 WIB, dan diumumkan tanggal 9 Mei
LB kepada Otoritas Jasa Pemegang Saham pada Saham pada 1 surat kabar RUPS LB pada pukul 15.57 2019 di harian umum Bisnis
Keuangan (OJK) sebagaimana 1 surat kabar harian harian berbahasa Indonesia, s.d 16.04 WIB, bertempat di Indonesia dan situs web KF.
dalam Surat No. 40/ berbahasa Indonesia, yaitu yaitu Bisnis Indonesia, situs Kempinski Grand Ballroom Summary of Minutes of
HK000/1000/III/2019 tanggal Bisnis Indonesia, situs web web Bursa Efek dan situs A dan B Grand Indonesia Annual GMS and EGMS was
14 Maret 2019 (RUPSTB) Bursa Efek dan situs web KF, web KF, pada tanggal 15 Shopping Town, West announced on May 9, 2019,
KIMIA FARMA has delivered pada tanggal 29 Maret 2019. April 2019. Mall - 11th Floors Jalan in the Bisnis Indonesia daily
the Notice of AGMS and KIMIA FARMA delivered the KIMIA FARMA delivered M.H Thamrin No. 1, Jakarta and the KF website.
EGMS Agenda to the Announcement of AGMS the invitation of the AGMS Pusat.
Financial Services Authority and EGMS to Shareholders and the EGMS to the The Annual General Meeting
(OJK) as in Letter No. 40 in 1 Indonesian language Shareholders in 1 Indonesian of Shareholders was held on
/ HK000 / 1000 / III / 2019 daily newspaper, i.e., Bisnis language daily newspaper, May 7, 2019 at 14.21 to 15.43
dated March 14, 2019 Indonesia, Stock Exchange i.e., Bisnis Indonesia, the West Indonesia Time, and
(AGMS). website, and KF website, on Stock Exchange website the EGMS at 15.57 to 16.04
March 29, 2019. and the KF website, on April West Indonesia Time at
15, 2019. Kempinski Grand Ballroom
A and B, Grand Indonesia
Shopping Town, West Mall
- 11th Floors Jalan M.H
Thamrin No. 1, Jakarta Pusat
Rekapitulasi Kehadiran pada RUPST Tahun Buku 2018 Recapitulation of Attendance at the 2018 Annual General
Meeting of Shareholders
Pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2018 dihadiri oleh anggota The Annual General Meeting of Shareholders in 2018 was
Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat sampai pada attended by acting members of the Board of Commissioners
saat Rapat tersebut diselenggarakan dan dihadiri pula and Directors. The Meeting was also attended by the Capital
oleh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Market Supporting Professionals and Institutions in the
melakukan proses penghitungan suara dan/atau melakukan process of counting votes and/or validating, i.e.:
validasi yaitu:
1. Notaris Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn 1. Notary Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn.
2. Biro Administrasi Efek Perseroan PT Datindo Entrycom 2. The Company’s Securities Administration Bureau
PT Datindo Entrycom
Adapun Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir dalam The Board of Commissioners and Directors who were present
RUPST Tahun Buku 2018 yaitu: at the AGMS for the Fiscal Year 2018, namely:
Komisaris Utama | President Commissioner : Untung Suseno Sutarjo
Komisaris Independen | Independent Commissioner : Wahono Sumaryono
Komisaris Independen | Independent Commissioner : Nurrachman
Komisaris | Commissioner : Muhammad Umar Fauzi
Komisaris | Commissioner : Chrisma Aryani Albandjar
Direktur Utama | President Director : Honesti Basyir
Direktur Keuangan | Finance Director : IGN Suharta Wijaya
Direktur Produksi dan Supply Chain | Production and Supply Chain Director : Verdi Budidarmo
Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director : Pujianto
Direktur Umum dan Human Capital | General Affair and Human Capital Director : Arief Pramuhanto
Rapat juga dihadiri oleh para Pemegang Saham dan/ The Meeting was also attended by the Shareholders and/or
atau kuasa Pemegang Saham yang seluruhnya mewakili Shareholders’ attorneys whom all represented 5,007,316,465
5.007.316.465 (lima miliar tujuh juta tiga ratus enam belas (five billion seven million million sixteen thousand four
ribu empat ratus enam puluh lima) saham untuk Rapat Umum hundred sixty-five) shares for the Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan dan mewakili 5.007.321.165 (lima of Shareholders and represented 5,007,321,165 (five billion
miliar tujuh juta tiga ratus dua puluh satu ribu seratus enam seven million three hundred twenty-one thousand one
puluh lima) saham untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar hundred sixty-five) shares for the Extraordinary General
Biasa, termasuk di dalamnya saham seri A Dwiwarna atau Meeting of Shareholders, including Series A Dwiwarna shares
merupakan 90,1569403% dari seluruh saham dengan hak or representing 90.1569403% of all shares with valid voting
suara yang sah yang dikeluarkan Perseroan sampai dengan rights issued by the Company until the day of the Meeting,
hari Rapat, yaitu sejumlah 5.554.000.000 (lima miliar lima namely 5,554,000,000 (five billion five hundred fifty-four
ratus lima puluh empat juta) saham yang terdiri dari: million) shares consisting of:
• 1 (satu) saham seri A Dwiwarna, dan; • 1 (one) Dwiwarna A series share, and;
• 5.553.999.999 (lima miliar lima ratus lima puluh tiga juta • 5,553,999,999 (five billion five hundred fifty-three million
sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus nine hundred ninety-nine thousand nine hundred ninety-
sembilan puluh sembilan) saham seri B dengan memperhatikan nine) series B shares with due regard to the Company’s
Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 12 April 2019. Shareholders Register as of April 12, 2019.
Dengan demikian ketentuan kuorum RUPS telah terpenuhi Therefore the GMS quorum provisions have been fulfilled,
dan penyelenggaraan RUPS adalah sah serta dapat and the GMS is valid and can make binding decisions.
mengambil keputusan yang mengikat.
Keputusan RUPST Tahun Buku 2018 Resolution of the AGMS for The Fiscal Year 2018
Seluruh keputusan yang diambil pada RUPS Tahunan ini All decisions taken at this Annual GMS have been approved
telah disahkan dalam Akta No. 36 Notaris Mochamad Nova in Deed No. 36 Notary Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn.,
Faisal, S.H., M.Kn tanggal 14 Mei 2019 dengan rincian May 14, 2019, with details as follows:
sebagai berikut:
Mata Acara Rapat Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan,
The First Meeting Agenda Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
Approval of the Company's Annual Report for the Fiscal Year 2018, including the Company's Activity Report,
the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Ratification of the Consolidated Financial
Statements of the Company which ended on December 31, 2018.
Jumlah Pemegang Saham yang Terdapat 2 (dua) orang penanya
Bertanya There are 2 (two) attendants who asked question
Number of Shareholders Who
Ask
Dengan Pemungutan Suara
With Voting
Tidak Setuju Abstain Setuju
Disagree Abstain (termasuk pemegang saham seri A
Pengambilan Keputusan Dwiwarna)
Decision-making Agree
(including Dwiwarna A series
shareholders)
0% 0% 100%
(5.007.316.465 saham /Shares)
“Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta
mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) Hadori Sugiarto Adi & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor 00020/2.0768/AU.1/04/0486-
1/1/II-2019 tanggal 22 Februari 2019, dengan opini, “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan
dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia“, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhya (volledig acquit
et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sepajang tindakan tersebut bukan
merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.“
Keputusan Rapat "Approve the 2018 Fiscal Year Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and
Meeting Decision ratify the Company's Financial Statements for the 2018 Fiscal Year which has been audited by the Public Accounting
Firm (KAP) Hadori Sugiarto Adi & Partners, as contained in the report Number 00020 / 2.0768 / AU.1 / 04 / 0486-1 /
1 / II-2019 dated February 22, 2019, with the opinion, "reasonable, in all material respects, the consolidated financial
position of PT Kimia Farma (Persero) Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2018, and the performance financial
and consolidated cash flows for the year ended on that date, in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards ", reasonable, in all material respects, the consolidated financial position of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
and its subsidiaries as of December 31, 2018, and the performance financial and cash flows for the year ended on
that date, following Indonesian Financial Accounting Standards " and the full release of responsibility (volledig acquit
et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision
actions that have been carried out in the Fiscal Year ending on December 31, 2018, as long as these actions are not
criminal and reflected in the Company's report books."
Tindak Lanjut Keputusan Rapat Keputusan berlaku efektif
Follow Up Meeting Decisions The decision is effective
Mata Acara Rapat Kedua Persetujuan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2018 serta
The Second Meeting Agenda Pengesahan Laporan Keuangan PKBL yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018
Approval of the 2018 Partnership and Community Development Program (PKBL) Annual Report and Ratification
of the PKBL Financial Report which ended on December 31, 2018
Jumlah Pemegang Saham yang Tidak Ada
Bertanya None
Ask
With Voting
Setuju
(termasuk pemegang saham seri A
Pengambilan Keputusan Tidak Setuju Abstain Dwiwarna)
Decision-making Disagree Abstain Agree
shareholders)
0% 0% 100%
(5.007.316.465 saham / Shares)
"Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Keuangan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hadori Sugiarto Adi & Rekan,
sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor 00015/2.0768/AU.2/09/0048-1/0/II-2019 tanggal 18 Februari 2019
dengan pendapat "wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PKBL PT Kimia Farma (Persero) Tbk
tanggal 31 Desember 2018, aktivitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik", serta memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2018, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana
Keputusan Rapat dan tercermin di dalam laporan tersebut".
Meeting Decision "Approving and ratifying the PKBL Annual Report 2018, including the Financial Statements of the Partnership and
Community Development Program which has been audited by the Public Accounting Firm (KAP) Hadori Sugiarto
Adi & Partners, as contained in his report Number 00015 / 2.0768 / AU.2 / 09/0048 -1 / 0 / II-2019 dated February 18,
2019, with the opinion "reasonable, in all material respects, PKBL financial position of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
dated December 31, 2018, activities and cash flows for the year ending on that date, in accordance with the Financial
Accounting Standards of Entities Without Public Accountability ", as well as providing repayment and release of
responsibility (volledig acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the
management and supervision actions of PKBL for the Fiscal Year 2018, as long as these actions are not a criminal
offense and are reflected in the report."
Mata Acara Rapat Ketiga Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018
Third Meeting Agenda Determination of the Use of the Company's Net Profit for Fiscal Year 2018
Bertanya None
Number of Shareholders Who Ask
With Voting
shareholders)
0% 0% 100%
(5.007.316.465 saham/ Shares)
1. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Perseroan Tahun Buku 2018 sebesar
Rp415.895,78 juta sebagai berikut:
¥ Sebesar 20% atau Rp83.198,92 juta ditetapkan sebagai dividen tunai.
¥ Sebesar 80% atau Rp332.696,86 juta ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Determine the use of the Net Income of the Owners of the Company for the 2018 Fiscal Year amounting to
Rp415,895.78 million as follows:
Keputusan Rapat • 20% or Rp.83,198.92 million is determined as cash dividends.
Meeting Decision • 80% or Rp332,696.86 million is stated as other reserves.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut
mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
termasuk melakukan pembulatan ke atas untuk pembayaran dividen per saham.
Give authority and power to the Directors of the Company with the right of substitution to regulate further the
procedures and implementation of the distribution of cash dividends following applicable regulations, including
rounding up for payment of dividends per share.
Tindak Lanjut Keputusan Rapat Keputusan berlangsung efektif
Mata Acara Rapat Keempat Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk
The Fourth Meeting Agenda Tahun 2019 serta Tantiem untuk Tahun Buku 2018
Determination of Salary / Honorarium, Allowances, and Facilities for the Board of Commissioners and Directors
of the Company for 2019 and Tantiem for the Fiscal Year 2018
Bertanya None
With Voting
shareholders)
0% 0% 100%
(5.007.316.465 saham/Shares)
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya
tantiem untuk Tahun Buku 2018, serta menetapkan honorarium, tunjangan, dan fasilitas bagi anggota Dewan
Komisaris untuk tahun 2019; dan
Give authority and power to the Dwiwarna Series A Shareholders to determine the amount of tantiem for the Fiscal Year
Keputusan Rapat 2018, and determine the honorarium, benefits and facilities for members of the Board of Commissioners for 2019; and
Meeting Decision 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2018, serta
menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas, dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2019.
Give authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from the Dwiwarna A
Series Shareholders to determine the amount of tantiem for the Fiscal Year 2018, as well as determining salaries,
benefits, facilities and other incentives for the Directors for 2019
Mata Acara Rapat Kelima Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan
The Fifth Meeting Agenda Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019
Appointment of a Public Accountant Office to audit the Company's Financial Statements for the Fiscal Year 2019
and the Partnership and Community Development Program Report for the Fiscal Year 2019
Bertanya None
With Voting
shareholders)
0% 0% 100%
(5.007.316.465 saham/ Shares)
Keputusan Rapat 1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk melakukan jasa
Meeting Decision audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Approved the appointment of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan's Public Accountant Firm to conduct audit
services on the Company's Consolidated Financial Statements and the Financial Statements of the Implementation of
the Partnership and Community Development Program (PKBL) for the Financial Year ending on December 31, 2019.
2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan
jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor
Akuntan Publik (KAP) tersebut.
Give the delegation of authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of
compensation for audit services, the additional necessary scope of work, and other reasonable requirements for
the Public Accounting Firm (KAP).
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit
atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) Perseroan Tahun Buku 2019.
Give authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from Dwiwarna
Series A Shareholders to determine a replacement Public Accountant Office in the case of Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan's Public Accountants for whatever reason they cannot complete the audit of the Financial
Statements. The Company and the Financial Statements for the Implementation of the Partnership and Community
Development Program (PKBL) for the 2019 Financial Year.
Follow Up Meeting Decisions The decisionn is effective
Mata Acara Rapat Keenam Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

The sixth Meeting Agenda Changes in the composition of the Company's Management
Bertanya None
Ask
With Voting
shareholders)
0,0000479% 0% 99,9999521%
(2400 saham /Shares) (5.007.314.065 Saham/Shares)
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Muhammad Umar Fauzi Sebagai Komisaris Perseroan, dengan ucapan
terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya yang diberikan selama menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Respectfully dismiss Mr. Muhammad Umar Fauzi As Commissioner of the Company, with gratitude for the
contribution of his energy and thoughts given while serving as the Company's Commissioner.
2. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Direksi Perseroan:
¥ Sdr. Arief Pramuhanto sebagai Direktur Umum dan Human Capital
¥ Sdr. Pujianto sebagai Direktur Pengembangan Bisnis
dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya yang diberikan selama menjabat sebagai
Direksi Perseroan.
Respectfully dismiss these names below as Members of the Company's Board of Directors:
• Mr. Arief Pramuhanto as General Affair and Human Capital Director
• Mr. Pujianto as Business Development Director
with gratitude for the contribution of his energy and thoughts given while serving as the Company's Board of
Directors.
3. Mengangkat Sdr. Subandi sebagai Komisaris Perseroan.
Appoint Mr. Subandi as a Commissioner of the Company.
4. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Direksi Perseroan:
¥ Sdr. Dharma Syahputra sebagai Direktur Umum dan Human Capital
¥ Sdr. Andi Prazos sebagai Direktur Pengembangan Bisnis
Appoint the names below as Members of the Company's Board of Directors:
• Mr. Dharma Syahputra as General Affair and Human Capital Director
• Mr. Andi Prazos as Business Development Director
5. Berakhirnya masa jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan yang diangkat
sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan 4 adalah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan
Keputusan Rapat memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak
Meeting Decision RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
The end of office term of the Board of Commissioners and Directors of the Company as referred to in number
3 and 4 is in following the Company's Articles of Association, considering the provisions of the legislation in
Capital Market and without prejudice to the right of GMS to dismiss at any time.
6. Dengan adanya pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris serta Anggota Direksi Perseroan
sebagaimana dimaksud pada angka 1,2,3, dan 4 maka susunan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi
Perseroan menjadi sebagai berikut:
With the dismissal and appointment of the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors
of the Company as referred to in numbers 1,2,3 and 4, the composition of the Board of Commissioners and the
Board of Directors of the Company shall be as follows:

Untung Suseno Sutarjo : Komisaris Utama | President Commissioner
Wahono Sumaryono : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Nurrachman : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Subandi : Komisaris | Commissioner
Chrisma Aryani Albandjar : Komisaris | Commissioner

Honesti Basyir : Direktur Utama | President Director
IGN Suharta Wijaya : Direktur Keuangan | Finance Director
Verdi Budidarmo : Direktur Produksi dan Supply Chain | Production and Supply Chain Director
Andi Prazos : Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director
Dharma Syahputra : Direktur Umum dan Human Capital | General Affair and Human Capital Director
Keputusan Rapat 7. Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan angka
Meeting Decision 4 yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap
dengan jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang
bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut.
Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors appointed as referred to in numbers 3 and
4 who still hold positions in other positions prohibited by legislation from being concurrent with the positions of
Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of State-Owned Enterprises; they have to
resign or be dismissed from his position.
8. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi
Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM.
Grant power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary
actions related to the decisions of this agenda in accordance with applicable laws and regulations, including to
state in a separate Notary Deed and notify the composition of the Company's Directors to the Ministry of Law
and Human Rights.
Follow up Meeting The decision is effective
RUPS Luar Biasa Pertama First Extraordinary GMS

RUPS Luar Biasa Kimia Farma yang pertama di tahun 2019 The first Extraordinary GMS of Kimia Farma in 2019 was
diselenggarakan pada hari dan tempat yang sama dengan held on the same day and venue as the Annual GMS on
RUPS Tahunan yaitu pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2019 Tuesday, May 7, 2019, at 15.57 to 16.04 WIB. The Meeting
pada pukul 15.57 s.d 16.04 WIB. Masih dengan dihadiri was still attended by participants of the meeting for the
peserta rapat untuk RUPS Tahunan, agenda yang dirapatkan Annual GMS. The agenda convened was Amendment to
adalah Perubahan Anggaran Dasar. the Articles of Association.
Keputusan RUPSLB Resolution of EGMS

Hasil keputusan pada RUPS Luar Biasa telah disahkan dalam The results of the decision at the Extraordinary GMS have
Akta Nomor 18 Notaris Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn been ratified in Deed No. 18 of Notary Mochamad Nova
tanggal 7 Mei 2019 dengan rincian sebagai berikut: Faisal, S.H., M.Kn., on May 7, 2019, with the following details:
Mata Acara Rapat Perubahan Anggaran Dasar
Meeting Agenda Amendment to Articles of Association
Bertanya None
Asked
With Voting
shareholders)
0,0000479% 0% 99,9999521%
(2400 saham/ Shares) (5.007.314.065 Saham/ Shares)
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.
Approve changes to the Company's Articles of Association Article 3 Purpose and objectives and business activities.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan
sebagaimana dimaksud pada butir a keputusan tersebut di atas.
Agree to rearrange all provisions in the Articles of Association in connection with the changes as referred to in item
a of the decision, as mentioned earlier.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali
Keputusan Rapat seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk
Meeting Decision mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melakukan
segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang
dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar
tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
Grant power and authority to the Directors with substitution rights to take all necessary actions related to the
conclusion of the agenda of this Meeting, including preparing and restating the entire Articles of Association
in a Notarial Deed and conveying to the competent authority to obtain approval and/or receipt of notification
amendment to the Articles of Association, to do everything deemed necessary and useful for this purpose with
none being excluded, including to make additions and/or changes in the amendment to the Articles of Association
if the competent authority requires this.
Follow up the Meeting Decision The decision is effective
RUPS Luar Biasa Kedua Second Extraordinary General Meeting of Shareholders

Diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 18 September 2019 The Meeting was held on Wednesday, September 18,
pukul 09.51 s.d 10.29 WIB bertempat di Ruang Flores B 2019, at 09.51 to 10.29 WIB at the Flores B Room Ballroom
Ballroom Hotel Borobudur Jakarta Jalan Lapangan Banteng Borobudur Hotel Jakarta, Jalan Lapangan Banteng Selatan,
Selatan Jakarta Pusat. Central Jakarta.
Tahapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham The stages of the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar and the first Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa pertama Perseroan tahun 2019 tergambar dalam of the Company in 2019 are illustrated in the following table.
tabel berikut.
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan Hasil dan Keputusan
Notice Announcement Summon Implementation Results and Decisions
KIMIA FARMA telah me- KIMIA FARMA menyampai- KIMIA FARMA menyampai- RUPS Luar Biasa Ringkasan Risalah RUPS
nyampaikan Pemberitahuan kan Pengumuman RUPS LB kan Pemanggilan RUPS LB dilaksanakan pada 18 LB diumumkan tanggal 20
Mata Acara RUPS LB kepada kepada Pemegang Saham Kepada Pemegang Saham september 2019 pada September, di harian umum
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 surat kabar harian pada 1 surat kabar harian pukul 09.51 s.d 10.29 Bisnis Indonesia, dan situs
sebagaimana dalam Surat No. berbahasa Indonesia, yaitu berbahasa Indonesia, yaitu WIB, bertempat di Ruang web KF.
145/HK000/1000/VIII/2019 Bisnis Indonesia, situs web Bisnis Indonesia, situs web Flores B Ballroom Hote Summary of EGMS is
tanggal 5 Agustus 2019. Bursa Efek dan situs web Bursa Efek dan situs web KF, Borobudur Jakarta Jalan announced on September
KIMIA FARMA has delivered KF, pada tanggal 12 Agustus pada tanggal 27 Agustus Lapangan Banteng Selatan 20, in the Bisnis Indonesia
the Notice of EGMS Agenda 2019. 2019. Jakarta Pusat. general daily and the KF
to the Financial Services KIMIA FARMA delivered KIMIA FARMA delivered The Extraordinary General website.
Authority (OJK) as in Letter the announcement of the the invitation to the Meeting of Shareholders
No. 145 / HK000 / 1000 / VIII / EGMS to Shareholders Shareholders' EGMS to was held on September
2019 dated August 5, 2019 in 1 Indonesian language 1 Indonesian language 18, 2019 at 09.51 to
daily newspaper, namely daily newspaper, namely 10.29 WIB, at the Flores
Bisnis Indonesia, the Stock Bisnis Indonesia, the Stock B Ballroom Room at
Exchange website and the KF Exchange website and the Borobudur Hote Jakarta,
website, on August 12, 2019. KF website, on August 27, Jalan Lapangan Banteng
2019. Selatan, Central Jakarta.
Rekapitulasi Kehadiran pada RUPS Luar Biasa Kedua Recapitulation of Attendance at the Second Extraordinary GMS
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Kedua ini dihadiri oleh anggota The implementation of the Second Extraordinary GMS was
Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat sampai pada attended by members of the Board of Commissioners and
saat Rapat tersebut diselenggarakan dan dihadiri oleh: Directors who served until the Meeting was held and attended by:
Komisaris Utama | President Commissioner : Untung Suseno Sutarjo
Komisaris Independen | Komisaris Independen : Wahono Sumaryono
Komisaris Independen | Komisaris Independen : Nurrachman
Komisaris | Commissioner : Muhammad Umar Fauzi
Komisaris | Commissioner : Chrisma Aryani Albandjar
Direktur Utama | President Director : Honesti Basyir
Direktur Keuangan | Finance Director : IGN Suharta Wijaya
Direktur Produksi dan Supply Chain | Production and Supply Chain Director : Verdi Budidarmo
Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director : Pujianto
Direktur Umum dan Human Capital | General Affair and Human Capital Director : Arief Pramuhanto
Rapat juga dihadiri oleh para Pemegang Saham dan/ The Meeting was also attended by the Shareholders and/or
atau kuasa Pemegang Saham yang seluruhnya mewakili Shareholders’ attorneys whom all represented 5,256,916,515
5.256.916.515 (lima miliar dua ratus lima puluh enam juta (five billion two hundred fifty-six million nine hundred sixteen
sembilan ratus enam belas ribu lima ratus lima belas) saham thousand five hundred fifteen) shares consisting of including
yang terdiri dari termasuk 1 saham Sen A Dwiwama dan 1 share of Sen A Dwiwarna and 5,256 .916,514 (five billion
5.256.916.514 (lima miliar dua ratus lima puluh enam juta two hundred fifty-six million nine hundred sixteen thousand
sembilan ratus enam belas ribu lima ratus empat belas) five hundred fourteen) Series B shares or amounting to
saham Seri B atau sebesar 94,65% dari jumlah seluruh saham 94.65% of the total shares issued by the Company in the
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yaitu berjumlah amount of 5,554,000,000 (five billion five hundred five fifty-
5.554.000.000 (lima miliar lima ratus lima puluh empat juta) four million) shares, consisting of 1 (one) Dwiwama A series
saham, yang terdiri dari 1 (satu) saham seri A Dwiwama dan shares and 5,553,999,999 (five billion five hundred fifty-three
5.553.999.999 (lima miliar lima ratus lima puluh tiga juta million nine hundred ninety-nine thousand nine hundred
sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus ninety-nine) Series B shares, which constitute the total shares
sembilan puluh sembilan) saham Seri B, yang merupakan which have been issued by the Company up to the day of
jumlah seluruh saham yang sampai hari Rapat tersebut telah the Meeting, and accordingly are based on the provisions
dikeluarkan oleh Perseroan, dan oleh karenanya berdasarkan of Article 25 paragraph (4) of the Company’s Articles of
ketentuan Pasal 25 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan dan Association and Article 86 paragraph (1) of the Nomo Law
Pasal 86 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 r 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the
tentang Perseroan Terbatas, kuorum yang disyaratkan untuk quorum required for the Meeting has been fulfilled so that
Rapat tersebut telah terpenuhi, sehingga Rapat tersebut the Meeting is a valid composition and has the right to
adalah sah susunannya dan berhak untuk mengambil segala make all legal and binding decisions.
keputusan yang sah dan mengikat.
Keputusan RUPS Luar Biasa Kedua Resolution of the Second Extraordinary GMS
Seluruh keputusan yang diambil pada RUPS Luar Biasa ini All decisions taken at this Extraordinary GMS have been
telah disahkan dalam Akta No. 23 Notaris Mochamad Nova ratified in Deed No. 23 Notary Mochamad Nova Faisal, S.H.,
Faisal, S.H., M.Kn tanggal 23 September 2019 dengan rincian M.Kn., dated September 23, 2019 with details as follows:
sebagai berikut:
Mata Acara Rapat Pertama Peningkatan Modal Perseroan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
The First Meeting Agenda Increase in Company Capital through Pre-emptive Rights
Jumlah Pemegang Saham yang Dalam Mata Acara Rapat Pertama terdapat 2 (dua) orang penanya
Bertanya In the First Meeting Agenda there are 2 (two) questioners
Number of Shareholders Who Asked
With Voting
Pengambilan Keputusan
Dwiwarna)
Decision-making
Agree
shareholders)
0,0010291% 0% 99,9989709%
1. Menyetujui Penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (Rights
Issue) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya 1.578.947.368
(satu miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus enam puluh
delapan) saham seri B, yang akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan yang disyaratkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
To approve the Increase in Issued and Paid-Up Capital of Company through a Limited Public Offering (Rights
Issue) by granting Pre-emptive Rights (Rights), as much as 1,578,947,368 (one billion five hundred seventy eight
million nine hundred forty seven thousand three hundred sixty eight) series B shares, which will be exercised
after obtaining the required approval based on the applicable laws and regulations.
2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan
Penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue)
dengan memberikan HMETD (PMHMETD) setelah terpenuhinya persyaratan sebagaimana butir 1 di atas termasuk
namun tidak terbatas pada pemenuhan syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku termasuk POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang antara lain meliputi:
Giving power of attorney to Company's Directors to take all necessary actions in relation to the Increase in Issued and Paid-Up
Capital of the Company through a Limited Public Offering (Rights Issue) by giving HMETD (PMHMETD) after fulfilling the
requirements as referred to in point 1 above including but not limited to meeting the requirements specified in the applicable
Keputusan Rapat laws and regulations include POJK Number 32 / POJK.04 / 2015 concerning Addition of Capital for a Public Company by Giving
Decision-making Pre-emptive Rights, which include:
¥ Menentukan kepastian jumlah saham yang akan dikeluarkan dalam rangka PMHMETD dengan persetujuan
Dewan Komisaris;
¥ Menentukan rasio HMETD yang akan diberikan kepada Pemegang Saham yang berhak berdasarkan
kepemilikan Pemegang Saham tersebut atas saham Perseroan;
¥ Menentukan harga pelaksanaan HMETD, yang akan ditentukan dengan persetujuan Dewan Komisaris;
¥ Menentukan kepastian tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang memuat nama–nama Pemegang Saham
Perseroan yang berhak atas HMETD;
¥ Menentukan kepastian penggunaan dana;
¥ Menentukan kepastian jadwal PMHMETD;
¥ Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka PMHMETD termasuk akta-akta Notaris.
• Determine the certainty of the number of shares to be issued in the framework of PMHMETD with the approval
of the Board of Commissioners;
• Determine HMETD ratio that will be given to entitled Shareholders based on Shareholders' ownership on Company's shares;
• Determine the exercise price of Preemptive Rights, which will be determined with approval of the Board of Commissioners;
• Determine the certainty of the date of the Register of Shareholders (DPS) which contains names of Company's
Shareholders entitled to Rights;
• Determine the certainty of the use of funds;
• Determine PMHMETD schedule certainty;
• Sign the documents required for PMHMETD, including notarial deeds.
Tindak Lanjut Keputusan Rapat -
Follow Up Meeting Decisions
Mata Acara Rapat Kedua Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

The Second Meeting Agenda Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Jumlah Pemegang Saham yang Dalam Mata Acara Rapat Kedua tidak terdapat penanya.
Bertanya In the Second Meeting Agenda there is no questioner.
Asked
with voting
shareholders)
0,0019536% 0% 99,9980464%
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut :
¥ Pasal 1 tentang Nama dan Tempat Kedudukan Perseroan, semula PT Kimia Farma (Persero) Tbk diubah
menjadi PT Kimia Farma Tbk, terkait dengan Pembentukan Holding BUMN Farmasi;
¥ Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha terkait dengan Persyaratan Online Single Submission;
¥ Pasal 4 tentang Modal terkait dengan pelaksanaan Pembentukan Holding BUMN Farmasi;
¥ Pasal 5 tentang Saham terkait dengan Hak Pemegang Saham Seri A Dwiwarna;
¥ Pasal 12 tentang Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi.
Approved the amendment to the Company's Articles of Association as follows:
• Article 1 regarding the Name and Location of the Company, originally PT Kimia Farma (Persero) Tbk then
become PT Kimia Farma Tbk, related to the Establishment of Pharmaceutical SOE Holding;
• Article 3 regarding Purpose, Objectives and Business Activities related to Online Single Submission
Requirements;
• Article 4 regarding Capital, related to the implementation of Establishment of Pharmaceutical SOE Holding;
• Article 5 regarding Shares, related to Dwiwarna Series A Shareholder Rights;
• Article 12 concerning the Duties, Authorities and Obligations of Directors.
2. Perubahan Anggaran Dasar terkait Pasal 1, Pasal 4 dan Pasal 5 dilaksanakan setelah diterbitkannya Peraturan
Pemerintah terkait Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal PT Bio Farma
(Persero) dan juga telah ditandatanganinya akta pengalihan saham Perseroan milik Negara Republik Indonesia
ke dalam modal PT Bio Farma (Persero) berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keputusan Rapat Amendments to the Articles of Association related to Article 1, Article 4 and Article 5 shall be implemented after
Decision-making the issuance of the Government Regulation related to the Addition of State Capital of the Republic of Indonesia
to the Capital of PT Bio Farma (Persero) and also the signing of deed transfer of the shares of the State-owned
Company of the Republic of Indonesia into capital PT Bio Farma (Persero) based on the applicable provisions.
3. Menyetujui penyusunan kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan perubahan
sebagaimana dimaksud pada butir 1 keputusan tersebut di atas.
Approve the rearrangement of all provisions in the Articles of Association in connection with the changes as
referred to in point 1 of the above-mentioned decision.
diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali
seluruh Anggaran Dasar dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk
mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar, melakukan
segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang
dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan dalam perubahan Anggaran Dasar
tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
To grant power and authority to the Board of Directors with substitution right to take all necessary actions related
to the decision of the Meeting agenda, including preparing and restating the entire Articles of Association in
a Notarial Deed and submitting it to the competent authority for approval and / or receiving notification of
amendments to the Articles of Association, do everything deemed necessary and useful for this purpose none of
which are excluded, including to make additions and / or changes to the Articles of Association if required by the
competent authority.
Follow Up Meeting Decisions
Mata Acara Rapat Ketiga Perubahan Direksi dan Komisaris
The Third Meeting Agenda Changes in Directors and Commissioners
Jumlah Pemegang Saham yang Dalam Mata Acara Rapat Ketiga tidak terdapat penanya.
Bertanya In the Third Meeting Agenda there is no questioner.
Number of Shareholders Who Asked
With Voting
Pengambilan Keputusan Disagree Abstain (termasuk pemegang saham seri A Dwiwarna)
Decision-Making Agree
(including Dwiwarna A series shareholders)
(102.700 saham) (5.256.813.815 saham)
1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai Anggota Direksi Perseroan
¥ Tuan HONESTI BASYIR, sebagai Direktur Utama ;
¥ Tuan I GUSTI NGURAH SUHARTA WIJAYA, sebagai Direktur Keuangan; terhitung sejak tanggal 13-09-2019 (tiga
belas September dua ribu sembilan belas), dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran
yang diberikan selama menjabat masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Keuangan.
Respectfully dismiss the names below as Members of the Company's Board of Directors:
• Mr. HONESTI BASYIR, as President Director;
• Mr. I GUSTI NGURAH SUHARTA WIJAYA, as Finance Director; as of 13-09-2019 (thirteenth of September two
thousand and nineteen), with thanks for the contribution of energy and thought given during their respective
positions as President Director and Finance Director.
2. Mengalihkan penugasan nama-nama tersebut dibawah ini:
¥ Tuan VERDI BUDIDARMO, semula sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain menjadi Direktur
Utama.
¥ Tuan ANDI PRAZOS, semula sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, menjadi Direktur Produksi dan Supply
Chain; yang diangkat masing-masing berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016
(dua ribu enam belas) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 (dua ribu delapan belas),
dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham pengangkatan yang bersangkutan.
Switch the assignments of the names below:
Keputusan Rapat
• Mr. VERDI BUDIDARMO, initially as Production and Supply Chain Director, became President Director.
Decision-making
• Mr. ANDI PRAZOS, initially as Business Development Director, became Production and Supply Chain
Director;which are appointed respectively according to the 2016 Annual General Meeting of Shareholders
for the Fiscal Year (two thousand sixteen) and the Annual General Meeting of Shareholders for the Fiscal Year
2018 (two thousand eighteen), with a term of office continuing the remaining term of office, following the
decision of the General Meeting of Shareholders regarding the appointment of the related individual.
3. Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi Perseroan :
¥ Tuan PARDIMAN sebagai Direktur Keuangan.
¥ Tuan IMAM FATHORRAHMAN sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Appoint the names below as members of the Company's Board of Directors:
• Mr. PARDIMAN as Finance Director.
• Mr. IMAM FATHORRAHMAN as Business Development Director.
4. Berakhirnya masa jabatan anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga)
adalah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikan sewaktu-waktu.
The end of office term of the members of the Board of Directors appointed as referred to in number 3 (three)
is under the provisions of the Company's Articles of Association, taking into account the provisions of the
legislation in the Capital Market and without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to
dismiss at any time.
Mata Acara Rapat Ketiga Perubahan Direksi dan Komisaris

The Third Meeting Agenda Changes in Directors and Commissioners
5. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perseroan
sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2 dan angka 3 maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai
berikut:
With the dismissal, assignment and appointment of members of the Company's Board of Directors as referred to
in number 1, number 2 and number 3, the composition of the Company's management shall be as follows:
Untung Suseno Sutarjo : Komisaris Utama | President Commissioner
Wahono Sumaryono : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Nurrachman : Komisaris Independen | Independent Commissioner
Subandi Sardjoko : Komisaris | Commissioner
Chrisma Aryani Albandjar : Komisaris | Commissioner

Verdi Budidarmo : Direktur Utama | President Director
Pardiman : Direktur Keuangan | Finance Director
Andi Prazos : Direktur Produksi dan Supply Chain | Production and Supply Chain Director
Imam Fathorrahman : Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director
Dharma Syahputra : Direktur Umum dan Human Capital | General Affair and Human Capital
Director
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda tersebut sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan
Direksi Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.Memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
keputusan agenda tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk
menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi Perseroan kepada Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Grant power and authority to the Directors of the Company with the right of substitution to take all necessary
actions related to the decision of the agenda in accordance with applicable laws and regulations, including to
state in a separate Notary Deed and notify the composition of the Company's Directors to the Ministry of Law
and Human Rights.
Follow up the Meeting Decision
KEPUTUSAN RUPS TAHUN 2018 DAN DECISION OF THE AGM 2018 AND ITS
REALISASINYA REALIZATION
Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPS In 2018, the Company held the 2017 Annual Fiscal Annual
Tahunan Tahun Buku 2017 yang dilaksanakan pada 19 General Meeting of Shareholders which was held on April 19,
April 2018 bertempat di Ruang Flores B Ballroom Hotel 2018 at the Flores B Ballroom at Borobudur Hotel Jakarta,
Borobudur Jakarta Jalan Lapangan Banteng Selatan Jakarta Jalan Lapangan Banteng Selatan, Central Jakarta.
Pusat.
RUPS Tahunan terdiri dari 8 (delapan) mata acara dan The Annual GMS consists of 8 (eight) agenda items and all
seluruh hasil Keputusan telah disahkan dalam Akta No. 46 the results of the Decree have been ratified in Deed No.
Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn tanggal 19 April 2018 46 Notary Public M. Nova Faisal, SH., M.Kn., dated April
sebagai berikut: 19, 2018 as follows:
Agenda Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan,
First Agenda Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Approval of the Company's Annual Report for the Fiscal Year 2017, including the Company's Activity Report, the
Supervisory Report of the Board of Commissioners, and Ratification of the Consolidated Financial Statements of the
Company, which ended on December 31, 2017.
Keputusan Rapat 1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan
Meeting Decision Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2017.
Approved the Annual Report on the condition and running of the Company during the 2017 Financial Year, including
the Report on the Implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners during the 2017 fiscal year.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh KAP Hadori Sugiarto Adi &
Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya No. 027/LAI-KF/II/2018 tanggal 19 Februari 2018, dengan opini,"wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan entitas anaknya
tanggal 31 Desember 2017 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia" sekaligus memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas
tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2017, sepanjang bukan
merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada
Laporan Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ratify the Company's Financial Statements for the Fiscal Year 2017 which was audited by KAP Hadori Sugiarto Adi &
Partners, as contained in his Report No. 027 / LAI-KF / II / 2018 dated February 19, 2018, with an opinion, "reasonable,
in all material respects, the consolidated financial position of PT Kimia Farma (Persero) Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2017, and the consolidated financial performance and cash flow for the year ending on that date, under
Financial Accounting Standards in Indonesia "while providing full redemption and release of responsibility (volledig
acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners for the Company's management and supervision
actions that have been carried out during the 2017 Financial Year, as long as it is not a criminal offense and/or violates
the applicable legal provisions and procedures and is recorded in the Company's Financial Statements and does not
conflict with the provisions of the legislation.
Tindak Lanjut Keputusan Telah disetujui sebagaimana tercantum dalam Akta risalah RUPS No. 46 tanggal 19 April 2018
Rapat Has been approved as stated in the minutes of the GMS No. 46 April 19, 2018
Follow up the Meeting
Decision
Status Sudah direalisasikan
Status Has been realized
Agenda Kedua Persetujuan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017 serta Pengesahan
The Second Meeting Laporan Keuangan PKBL yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Report and Ratification of the PKBL Financial Statements, which ended on December 31, 2017.
Keputusan Rapat 1. Menyetujui Laporan Tahunan PKBL PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hadori
Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya No. 009/LAI-KF/PKBL/II/18 tanggal 9 Februari 2018
dengan opini "wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PKBL PT Kimia Farma (Persero) Tbk tanggal
31 Desember 2017 serta aktivitas penghimpunan dan penyaluran dana tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia", serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan PKBL yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2017, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/
atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan PKBL Perseroan
dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Approve the PT Kimia Farma (Persero) Tbk PKBL Annual Report for the Book Year ended December 31, 2017, and
to accept the PKBL Financial Statements audited by Hadori Sugiarto Adi & Partners' Public Accounting Firm (KAP)
as contained in its report No. 009 / LAI-KF / PKBL / II / 18 dated February 9, 2018, with the opinion "reasonable, in
all material respects, PKBL financial position of PT Kimia Farma (Persero) Tbk on December 31, 2017, as well as the
activities of collecting and channeling funds for the year ending in the date is in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia", and provides full redemption and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to
the Directors and Board of Commissioners for the PKBL management and supervision actions that have been carried
out during the 2017 Financial Year, as long as they are not criminal and/or violates the applicable legal provisions and
procedures and are recorded in the Company's PKBL Annual Report and does not conflict with the provisions and laws
and regulations.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/
MBU/07/2015 sebagaimana diubah terakhir dengan PER-02/MBU/07/2017 dan perubahan-perubahannya.
Grant power of attorney to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from the Dwiwarna Series
A Shareholder regarding the authority of the GMS as stipulated in SOE Ministerial Regulation No. PER-09 / MBU /
07/2015 as amended lastly by PER-02 / MBU / 07/2017 and its amendments.
Tindak Lanjut Keputusan Telah disetujui sebagaimana tercantum dalam Akta risalah RUPS No. 46 tanggal 19 April 2018
Rapat Has been approved as stated in the minutes of the GMS No. 46 April 19, 2018
Follow up the Meeting
Decision
Agenda Ketiga Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
The Third Meeting Agenda Determination of the Use of the Company's Net Profit for the 2017 Fiscal Year.
Keputusan Rapat Menyetujui penetapan penggunaan laba Tahun Buku 2017 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Meeting Decision PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebesar Rp326.786.249.091,00, sebagai berikut:
Approve the determination of the use of 2017 Fiscal Year profit attributable to the owner of the parent entity PT Kimia
Farma (Persero) Tbk amounting to Rp326,786,249,091.00, as follows:
¥ Dividen sebesar 30% atau Rp98.083.640.000,00 ditetapkan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham.
Dividends of 30% or Rp98,083,640,000.00 are determined as cash dividends to the Shareholders.
¥ Sebesar 70% atau Rp228.702.609.091,00 akan digunakan sebagai cadangan Perseroan.
70% or Rp228,702.609,091.00 will be used as the Company's reserves.
¥ Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan
tata cara pembayaran dividen Tahun Buku 2017 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Give authority and power to the Directors of the Company with the right of substitution to determine the schedule
and procedure for dividend payment for the 2017 Fiscal Year in accordance with applicable regulations.
Tindak Lanjut Keputusan Telah dilaksanakan pembayaran dividen untuk Tahun Buku 2017 kepada Pemegang Saham pada tanggal 23 Mei 2018
Rapat sebesar Rp98.083.640.003.000
Follow up the Meeting Dividend payments have been carried out for the 2017 Fiscal Year to Shareholders on May 23, 2018 amounting to
Decision Rp98,083,640,003,000
Agenda Keempat Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk Tahun
The Fourth Meeting Agenda 2018 serta Tantiem untuk Tahun Buku 2017.
Determination of Salary / Honorarium, Allowances, and Facilities for the Board of Commissioners and Directors of the
Company for 2018 and Tantiem for 2017 Financial Year
Keputusan Rapat 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem
Meeting Decision untuk Tahun Buku 2017, serta menetapkan Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, dan Insentif lainnya bagi anggota Dewan
Komisaris Tahun 2018.
Give authority and power to the Dwiwarna A Series Shareholders to determine the amount of the tantiem for the
2017 Fiscal Year, as well as determine Honorariums, Allowances, Facilities, and Other Incentives for the Board of
Commissioners of 2018
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2017, serta
menetapkan Gaji/Honorarium, Tunjangan, Fasilitas, dan Insentif lainnya bagi Direksi untuk Tahun 2018.
Give authority and power to the Board of Commissioners by first obtaining written approval from Dwiwarna Series
A Shareholders to determine the amount of tantiem for the Fiscal Year 2017, and to determine Salary / Honorarium,
Allowances, Facilities and Other Incentives for Directors for 2018.
Tindak Lanjut Keputusan Telah ditetapkan Gaji/ Honorarium berikut Tantiem oleh Menteri BUMN dalam Surat S-550/ MBU/DI/06/2018 tanggal 5
Rapat Juni 2018
Follow up Meeting Decision Salary / Honorarium and Tantiem have been determined by the Minister of SOEs in Letter S-550 / MBU / DI / 06/2018
dated June 5, 2018
Agenda Kelima Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Program
The Fifth Meeting Agenda Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2018.
Appointment of a Public Accountant Firm to audit the Company's Financial Statements and the 2018 Partnership and
Community Development Program Report.
Keputusan Rapat 1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melaksanakan audit umum
Meeting Decision atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 dan periode lainnya dalam Tahun Buku 2018 serta
melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan PKBL untuk Tahun Buku 2018.
Approve the appointment of the Public Accounting Firm (KAP) Hadori Sugiarto Adi & Partners to carry out a general
audit of the Company's Consolidated Financial Statements for the Fiscal Year 2018 and other periods in the Fiscal Year
2018 and carry out public audits of the PKBL Financial Statements for the Fiscal Year 2018.
2. Melimpahkan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk: menetapkan besaran imbalan jasa audit dan
persyaratan penunjukkan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
Delegate authority and power to the Board of Commissioners to: determine the appropriate amount of audit services
and other appointment requirements for the said Public Accounting Firm.
3. Menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti, termasuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan menetapkan
kondisi dan persyaratan penunjukkannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat
melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.
Appoint a substitute Public Accounting Firm, including determining the amount of compensation for audit services
and stipulating the conditions and terms of appointment if the appointed Public Accounting Firm cannot carry out or
continue its work for any reason, including legal reasons and legislation in the capital market, or no agreement has
been reached regarding the number of audit services
Tindak Lanjut Keputusan Telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi dan rekan dengan perjanjian No. 11/KF/ PRJ/IX/2018 pada
Rapat tanggal 19 September 2018
Follow up Meeting Decision Hadori Sugiarto Adi and his partner Public Accountant Office have been appointed with agreement No. 11 / KF / PRJ /
IX / 2018 on September 19, 2018
Agenda Keenam Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

The sixth Meeting Agenda Amendment to the Company's Articles of Association
Keputusan Rapat 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Meeting Decision Approve changes to the Company's Articles of Association.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan
ketentuan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) keputusan tersebut di atas.
Approve to rearrange all provisions in the Articles of Association in connection with the requirements of the amendment,
as referred to in paragraph 1 (one) of the decision, as mentioned earlier.
diperlukan, berkaitan dengan keputusan Mata Acara rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali
seluruh perubahan Anggaran Dasar dalam Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk
mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan perubahan Anggaran Dasar, melakukan segala sesuatu yang
dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk
untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh
instansi yang berwenang.
Grant power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to take all necessary actions, related
to the decision of the Agenda of this meeting, including preparing and restating all amendments to the Articles of
Association in the Notary Deed and submitting it to the competent authority for approval and/or a sign of acceptance
of amendments to the Articles of Association, doing everything deemed necessary and useful for this purpose with
none being excluded, including to make additions and/or amendments to the Articles of Association if the competent
authority requires this.
Tindak Lanjut Keputusan Telah dibuat Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 19 tanggal 28 Mei 2018 oleh Notaris M.Nova Faisal, SH.,Mkn dan telah
Rapat mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM dengan Keputusan No. AHU-AH.01.03-0210297
Follow up Meeting Decision tanggal 30 Mei 2018
Deed of Amendment to Articles of Association No. 19 dated May 28, 2018 by Notary M.Nova Faisal, SH., Mkn and was
approved by the Minister of Law and Human Rights with Decree No. AHU-AH.01.03-0210297 dated May 30, 2018
Agenda Ketujuh Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/ MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja
The Seventh Meeting sama BUMN sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/MBU/09/2017
Agenda tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/ MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja
sama BUMN.
Inauguration of BUMN Minister Regulation No. PER-03 / MBU / MBU / 08/2017 concerning Guidelines for SOE
Cooperation as amended by SOE Ministerial Regulation No. PER-04 / MBU / MBU / 09/2017 concerning Amendments
to SOE Ministerial Regulation No. PER-03 / MBU / MBU / 08/2017 concerning Guidelines for SOE Cooperation.
Keputusan Rapat Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja sama
Meeting Decision BUMN sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/09/2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ MBU/08/2017 tentang Pedoman Kerja sama Badan Usaha Milik Negara dan
perubahan-perubahannya.
Confirm the enactment of SOE Ministerial Regulation No. PER-03 / MBU / 08/2017 concerning SOE Cooperation
Guidelines as amended by SOE Ministerial Regulation No. PER-04 / MBU / 09/2017 concerning Amendments to SOE
Ministerial Regulation No. PER-03 / MBU / 08/2017 concerning Guidelines for Cooperation of State-Owned Enterprises
and their amendments.
Tindak Lanjut Keputusan Telah ditetapkan Surat Keputusan Direksi No. KEP.127/DIR/VIII/2018
Rapat tanggal 30 Agustus 2018 tentang Standart Operasional Prosedur Kerja sama Pendayagunaan Aset tetap PT Kimia Farma
Follow up Meeting Decision (Persero) Tbk dalam rangka optimalisasi nilai perusahaan dan telah disampaikan kepada Menteri BUMN tanggal 6
September 2018
Decree of the Board of Directors No. KEP.127 / DIR / VIII / 2018 dated August 30, 2018 concerning the Standard
Operating Procedure for Utilizing the Utilization of Fixed Assets of PT Kimia Farma (Persero) Tbk in the context of
optimizing company value and was submitted to the Minister of SOEs on September 6, 2018.
Agenda Kedelapan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
The Eighth Meeting Agenda Changes in the composition of the Company's Management.
Keputusan Rapat 1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Farid Wadjdi Husain dan Sdri. Dewi Fortuna Anwar masing-masing sebagai
Meeting Decision Komisaris Utama/Komisaris Independen dan Komisaris, terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima
kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Dewan Komisaris Perseroan.
Respectfully dismiss Mr. Farid Wadjdi Husain and Ms. Dewi Fortuna Anwar, respectively, as President Commissioner
/ Independent Commissioner and Commissioner, as of the closing of this GMS, with gratitude for the contribution of
energy and thoughts given during his tenure as the Company's Board of Commissioners.
2. Mengalihkan penugasan Sdr. Untung Suseno Sutarjo yang semula Komisaris menjadi Komisaris Utama dengan masa
jabatan meneruskan sisa masa jabatan yang bersangkutan, sesuai dengan keputusan RUPS pengangkatan yang
bersangkutan.
Transferring the assignment of Mr. Untung Suseno Sutarjo, who initially was a Commissioner, became the Chief
Commissioner with a term of office continuing the remaining term of office concerned, in accordance with the
decision of the GMS of the appointment related.
3. Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai:
¥ Sdr. Nurrachman sebagai Komisaris Independen
¥ Sdri. Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris
Appoint the names below as:
• Mr. Nurrachman as Independent Commissioner
• Ms. Chrisma Aryani Albandjar as Commissioner
4. Berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada angka 3 adalah sampai
dengan ditutupnya RUPS tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, yaitu RUPS Tahunan Tahun
Buku 2022, dengan memperhatikan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
The expiry of the term of office of the Board of Commissioners appointed as referred to in number 3 is until the
closing of the 5th Annual GMS since the appointment, namely the Annual GMS for the Fiscal Year 2022, with due
observance of laws and regulations in the Capital Market and without prejudice to the GMS's right to dismiss at any
time.
5. Dengan adanya pemberhentian, pengalihan tugas dan pengangkatan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud
pada angka 1, 2, dan 3 maka susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
¥ Sdr. Untung Suseno Sutarjo sebagai Komisaris Utama
¥ Sdr. Wahono Sumaryono sebagai Komisaris Independen
¥ Sdr. Nurrachman sebagai Komisaris Independen
¥ Sdr. Muhammad Umar Fauzi sebagai Komisaris
¥ Sdri. Chrisma Aryani Albanjar sebagai Komisaris
With the dismissal, assignment, and appointment of the Company's Commissioners as referred to in numbers 1, 2
and 3, the composition of the Company's Board of Commissioners shall be as follows:
• Mr. Untung Suseno Sutarjo as President Commissioner
• Mr. Wahono Sumaryono as Independent Commissioner
• Mr. Nurrachman as Independent Commissioner
• Mr. Muhammad Umar Fauzi as Commissioner
• Ms. Chrisma Aryani Albanjar as Commissioner
6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku,
termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Komisaris Perseroan
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Grant power and authority to the Directors of the Company with substitution rights to take all necessary actions
related to the decisions of this agenda following applicable laws and regulations, including to state in a separate
Notary Deed and notify the composition of the Company's Board of Commissioners to the Ministry of Law and
Human Rights.
Tindak Lanjut Keputusan Telah dibuat Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 3 Mei 2018 oleh Notaris M. Noval Faisal. SH.,Mkn dan telah
Rapat diterima dalam sistem adiministrasi badan hukum No. AHU-AH.01.03-0179698 tanggal 7 Mei 2018
Follow up Meeting Decision Deed of Decree No. Meeting Decree No. 1 dated May 3, 2018, by Notary M. Noval Faisal. SH., Mkn., and has been
accepted in the legal entity administration system No. AHU-AH.01.03-0179698 on May 7, 2018.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas The Board of Commissioners is a Company Organ whose
untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus duty is to conduct oversight in general and/or individually
sesuai dengan Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada in accordance with the Articles of Association, provide
Direksi, serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan advice to the Directors, and ensure that the Company
prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris bertanggung jawab implements GCG principles. The Board of Commissioners
kepada Pemegang Saham dalam hal mengawasi kebijakan is responsible to the Shareholders in terms of overseeing
Direksi terhadap operasional Perseroan secara umum the Board of Directors’ policies regarding the Company’s
yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui operations in general that refers to the business plans that
Dewan Komisaris dan pemegang saham, serta memastikan have been approved by the Board of Commissioners and
kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang- shareholders and ensures compliance with all applicable
undangan yang berlaku. laws and regulations.
Setiap anggota Dewan Komisaris harus memiliki integritas Each member of the Board of Commissioners must have
yang tinggi, pengetahuan, kemampuan dan komitmen high integrity, knowledge, ability, and commitment to
untuk menyediakan waktu dalam menjalankan tugasnya. providing time in carrying out their duties. Thus, the role of
Dengan demikian, peran Dewan Komisaris sangat strategis. the Board of Commissioners is very strategic. Therefore, the
Oleh karena itu, komposisi Dewan Komisaris Perseroan composition of the Company’s Board of Commissioners must
harus memungkinkan pengambil keputusan yang efektif, enable effective, appropriate, and speedy decision-makers.
tepat dan cepat. Selain itu, Dewan Komisaris juga dituntut Besides, the Board of Commissioners is also required to be
untuk dapat bertindak secara independen, dalam arti tidak able to act independently, in the sense that they do not
mempunyai benturan kepentingan (conflict of interest) yang have a conflict of interest that can interfere with their ability
dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan to carry out their duties independently and critically, both
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu concerning one another and relations with the Directors.
sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.
Dasar Hukum Legal Basis

Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris Appointment based of the Board of Commissioners
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. L a w N o . 4 0 o f 2 0 0 7 c o n c e r n i n g L i m i t e d
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan 2. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (BUMN); (SOE);
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 3. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau 2014 concerning Directors and Board of Commissioners
Perusahaan Publik; of Issuers or Public Companies;
4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/ 4. SOE Minister of State Regulation No. PER-02/MBU
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara /02/2015 concerning Requirements, Procedures for
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Appointment and Dismissal of Members of the BUMN
Komisaris BUMN. Board of Commissioners;
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Guidelines for the work of the board of commissioners
Perseroan telah menyusun board manual atau pedoman tata Persero has compiled a board manual or guidelines for the
tertib kerja Dewan Komisaris yang ditetapkan pada Januari work of the Board of Commissioners which was established
2013 dan menjelaskan secara garis besar hal-hal yang in January 2013 and outlined the matters relating to the
berkenaan dengan struktur Direksi dan Dewan Komisaris structure of the Board of Directors and the Board of
serta proses hubungan fungsi Direksi, Dewan Komisaris Commissioners as well as the process of the relationship
dan antara kedua organ Perseroan tersebut. Board manual between the Directors, the Board of Commissioners and
merupakan pedoman acuan kerja bagi Dewan Komisaris between the two organs of the Company. The board manual
dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan is a work reference for the Board of Commissioners in
aturan dan prinsip-prinsip GCG dengan merinci beberapa carrying out their duties and obligations in accordance with
hal berikut ini: the rules and principles of GCG by specifying the following:
1. Tugas dan Wewenang 1. Duties and Authorities
2. Kewajiban 2. Obligations
3. Etika Jabatan 3. Position Ethics
4. Mekanisme Kerja 4. Working Mechanism
5. Komite-komite dibawah Dewan Komisaris 5. Committees under the Board of Commissioners
Kriteria Anggota Dewan Komisaris Criteria for Members of the Board of Commissioners
Persyaratan umum anggota Dewan Komisaris Perseroan General requirements for members of the Company’s Board
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan of Commissioners as stipulated in the Company’s Articles
adalah sebagai berikut: of Association are as follows:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Having good character, morals, and integrity;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. Competent in carrying out legal actions;
3. Dalam lima tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. In the five years before the appointment and during
menjabat: his tenure:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Never declared bankrupt;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never been a member of the Board of Directors and/
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah or member of the Board of Commissioners who was
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; found guilty of causing a company to go bankrupt;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Have never been convicted of a criminal offense that
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau is detrimental to the country’s finances and / or related
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan to the financial sector; and
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. Never been a member of the Board of Directors and/
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: or member of the Board of Commissioners who during
»» Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; his tenure:
»» Pertanggungjawabannya sebagai anggota »» Did not hold an annual GMS;
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris »» His responsibilities as a member of the Board
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah of Directors and/or member of the Board of
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai Commissioners have never been accepted by
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan the GMS or have never given accountability as a
Komisaris kepada RUPS; dan member of the Board of Directors and/or member
»» Pernah menyebabkan perusahaan yang of the Board of Commissioners to the GMS; and
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran »» Has ever caused companies that obtained licenses,
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi approvals, or registrations from the Financial
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/ Services Authority not to fulfill the obligation to
atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa submit annual reports and/or financial reports to
Keuangan. the Financial Services Authority.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Committing to comply with laws and regulations;
perundang-undangan;
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 5. Have knowledge and/or expertise in the fields required
dibutuhkan Perseroan. by the Company.
Susunan, Jumlah, Komposisi dan Dasar Pengangkatan Composition, Number, Composition, and Basis of
Anggota Dewan Komisaris Appointment of Members of the Board of Commissioners
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan The GMS determines the composition and number of
oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana members of the Board of Commissioners with due regard
strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan to the Company’s vision, mission, and strategic plan to
keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat enable effective, precise, and fast decision making, and
bertindak secara independen. can act independently.
As of December 31, 2019, Kimia Farma had 5 (five)
Per 31 Desember 2019, Kimia Farma memiliki 5 (lima) members of the Board of Commissioners with the
anggota Dewan Komisaris dengan susunan sebagai berikut: following composition:
In 2019 the Company underwent a change in membership
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Name Position Legal Basis
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama Akta Risalah RUPS Tahunan No. 29 tanggal 8 April 2015 jo RUPS Tahunan 19 April 2018 yang
President Commissioner telah dilembagakan dalam Akta No. 01 tanggal 3 Mei 2018 yang dibuat oleh Notaris M. Nova
Faisal, SH., M.Kn,.
Deed of Annual GMS No. 29 April 8, 2015, jo the Annual General Meeting of Shareholders
April 19, 2018, which has been institutionalized in Deed No. 01 dated May 3, 2018, made by
Notary M. Nova Faisal, SH., M.Kn,
Wahono Sumaryono Komisaris Independen Akta Risalah RUPS Luar Biasa No. 13 tanggal 12 Januari 2011 jo RUPS Tahunan 6 April 2016
Independent yang telah dilembagakan dalam Akta No.11 tanggal 6 April 2016 yang dibuat oleh Notaris M.
Commissioner Nova Faisal, SH., M.Kn,
Extraordinary GMS Minutes of Deed No. 13 dated January 12, 2011 jo the Annual GMS April
6, 2016, which has been institutionalized in Deed No.11 dated April 6, 2016, made by Notary
M. Nova Faisal, SH., M.Kn,

Name Position Legal Basis
Nurrachman Komisaris Independen Akta Risalah RUPS Tahunan No. 46 tanggal 19 April 2018 yang dibuat oleh Notaris M. Nova
Independent Faisal, SH, MKn
Commissioner Deed of Annual GMS No. 46 dated April 19, 2018 made by Notary M. Nova Faisal, S.H.,
M.Kn.
Subandi Sardjoko Komisaris Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 7 Mei 2019 yang dibuat oleh Notaris M. Nova
Commissioner Faisal, SH, MKn
Deed of Annual GMS No. 36 dated May 7, 2018 made by Notary M. Nova Faisal, S.H., M.Kn.
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris Akta Risalah RUPS Tahunan No. 46 tanggal 19 April 2018 yang dibuat oleh Notaris M. Nova
Commissioner Faisal, SH, MKn
Deed of Annual GMS No. 46 dated April 19, 2018 made by Notary M. Nova Faisal, S.H.,
M.Kn.
Pada tahun 2019 Perseroan mengalami perubahan at the Annual General Meeting of Shareholders on May
keanggotaan pada RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2019 7, 2019, where Subandi Sardjoko replaced commissioner
dimana Komisaris Muhammad Umar Fauzi digantikan oleh Muhammad Umar Fauzi.
Subandi Sardjoko.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Serta Dasar Capability and Appropriateness Assessment and Basis
Pengangkatan Dewan Komisaris of Appointment of the Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah All members of the Board of Commissioners of the Company
memenuhi kriteria dan ketentuan yang dipersyaratkan have fulfilled the criteria and conditions required in the fit
dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) and proper test based on the Limited Liability Company Law,
berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran the Company’s Articles of Association, regulations related
Dasar Perusahaan, peraturan terkait tata kelola perusahaan to good corporate governance, and other related rules and
yang baik, serta peraturan dan ketentuan lain yang terkait, regulations, including provisions regarding Independent
termasuk ketentuan tentang Komisaris Independen. Commissioners. All members of the Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, have adequate integrity, competence, and reputation. This
kompetensi,dan reputasi yang memadai. Hal tersebut fulfillment is proven by obtaining approval to pass the fit
dibuktikan dengan diperolehnya persetujuan lulus fit and and proper test as follows.
proper test sebagai berikut.
Nama Jabatan
Pelaksana Tanggal Efektif
Name Position
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama KBUMN selaku Pemegang Saham Seri A 19 April 2018
President Commissioner Dwiwarna April 19, 2018
KBUMN as Dwiwarna A Series
Shareholder
Wahono Sumaryono Komisaris Independen KBUMN selaku Pemegang Saham Seri A 6 April 2016
Independent Commissioner Dwiwarna April 6, 2016
Shareholder
Nurrachman Komisaris Independen KBUMN selaku Pemegang Saham Seri A 19 April 2018
Independent Commissioner Dwiwarna April 19, 2018
Shareholder
Subandi Sardjoko Komisaris KBUMN selaku Pemegang Saham Seri A 7 Mei 2019
Commissioner Dwiwarna May 7, 2019
Shareholder
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris KBUMN selaku Pemegang Saham Seri A 19 April 2018
Commissioner Dwiwarna April 19, 2018
Shareholder
Masa Jabatan Dewan Komisaris Term of Office of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak The Board of Commissioners is appointed for a period
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya from the date determined by the GMS that selected it and
dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 ended at the close of the Annual GMS at the end of 1 (one)
(satu) periode masa jabatan dimaksud berakhir, di mana 1 term of the intended term of service, where 1 (one) term
(satu) periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah of office for the members of the Board of Commissioners
5 (lima) tahun, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS is 5 (five) years, but without prejudice to the right of the
untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota GMS at any time, may dismiss the members of the Board
Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir. of Commissioners before their term of office ends.
Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris After the term of office expires, the member of the Board
tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) of Commissioners may be reappointed by the GMS for 1
kali masa jabatan. (one) term of office.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila The term of office of a member of the Board of Commissioners
yang bersangkutan: ends if the person concerned:
1. Mengundurkan diri; 1. Resign;
2. Meninggal dunia; 2. Pass away;
3. Masa jabatannya berakhir; 3. His term of office is over;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. 4. Dismissed based on the GMS decision.
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota Masa 5. No longer meet the requirements as a Member The term
jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila yang of office of the members of the Board of Commissioners
bersangkutan: ends if the person concerned:
a. Mengundurkan diri; a. Resign;
b. Meninggal dunia; b. Pass away;
c. Masa jabatannya berakhir; c. His term of office is over;
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. Dismissed based on the GMS decision.
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota. e. No longer meet the requirements as a Member
Nama Jabatan Masa Jabatan Periode
Name Position Term of Office Period
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama 8 April 2015 - RUPS Tahun 2020 ke-1
President Commissioner April 8, 2015 - GMS 2020 1st
Wahono Sumaryono Komisaris Independen 6 April 2016 - RUPS Tahun 2021 ke-2
Independent Commissioner April 6, 2016 - GMS 2021 2nd
Nurrachman Komisaris Independen 19 April 2018 - RUPS Tahun 2023 Ke-1
Independent Commissioner April 19, 2018- GMS 2023 1st
Subandi Sardjoko Komisaris 18 September 2019 – RUPS Tahun 2024 ke-1
Commissioner September 18, 2019 - GMS 2024 1st
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris 19 April 2018 - RUPS Tahun 2023 ke-1
Commissioner April 19, 2018 - GMS 2023 1st
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Duties and Authorities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan The Board of Commissioners is tasked with supervising
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan the management policies, the general management of the
pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Company and the Company’s business carried out by the
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi; serta memberikan Directors; and provide advice to the Directors including
nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap supervision of the implementation of the Corporate Strategic
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Plan and Corporate Budgeting Plan as well as the provisions
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta of the Articles of Association and Shareholders General
ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Meeting Resolutions and applicable laws and regulations,
Pemegang Saham (RUPS) dan peraturan perundang- for the benefit of the Company and in accordance with the
undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan aims and objectives of the Company.
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki In carrying out its duties, the Board of Commissioners has
kewenangan untuk: the authority to:
1. Memeriksa buku-buku, surat-surat serta dokumen lainnya, 1. Check books, letters, and other documents, checking
memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain cash for verification purposes and other securities and
surat berharga dan memeriksa Kekayaan Perseroan. checking the Company’s Assets.
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Enter the grounds, buildings, and offices used by
dipergunakan oleh Perseroan. the Company.
3. Meminta penjelasan Direksi dan/atau pejabat lainnya 3. Request clarification from the Board of Directors and/
mengenai segala persoalan yang menyangkut or other officials regarding all matters relating to the
pengelolaan Perseroan. management of the Company.
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah 4. Know all policies and actions that have been and will be
dan akan dijalankan oleh Direksi. carried out by the Directors.
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 5. Request the Directors and/or other officials under the
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Directors with the knowledge of the Directors to attend
Rapat Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ Meeting.
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan 6. Appoint and dismiss the Secretary of the Board
Komisaris. of Commissioners.
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. Temporarily dismiss members of the Board of Directors in
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the provisions of the Company’s Articles
of Association.
8. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan 8. Establish an Audit Committee, Remuneration and
Nominasi, Komite GCG dan Komite Pemantau Risiko dan Nomination Committee, GCG Committee and Risk
Komite-Komite lain selain Komite Audit, jika dianggap Monitoring Committee, and other Committees than
perlu dengan memperhatikan kemampuan Perseroan. the Audit Committee, if deemed necessary by taking
into account the ability of the Company.
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan 9. Use experts for certain things and within a specified period
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, at the expense of the Company, if deemed necessary.
jika dianggap perlu.
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam 10. Perform management measures of the Company in
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai certain circumstances for a certain period in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. with the provisions of the Company’s Articles
of Association.
11. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian sekretaris 11. Approve the appointment and dismissal of company
perusahaan dan/atau kepala kesatuan intern. secretaries and / or heads of internal units.
12. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangan- 12. Attend Board of Directors’ Meetings and provide views
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. on matters discussed.
13. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 13. Carry out other supervisory authorities as long as they
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan are not in conflict with the laws and regulations, the
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Articles of Association and / or GMS Decree.
Keputusan RUPS.
Kewajiban The obligation

Sebagaimana diatur dalam Board Manual, Dewan Komisaris As stipulated in the Board Manual, the Board of
mempunyai kewajiban untuk: Commissioners has an obligation to:
1. Memberikan nasehat kepada Direksi dalam melaksanakan 1. Advise the Directors in carrying out the management
pengurusan Perseroan. of the Company.
2. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana Kerja 2. Provide opinion and approval of the Company’s Annual
dan Anggaran Tahunan Perseroan serta rencana kerja Work Plan and Budget and other work plans prepared
lainnya yang disiapkan oleh Direksi sesuai dengan by the Directors following the Articles of Association.
ketentuan Anggaran Dasar.
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan 3. Follow the development of the Company’s activities,
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS provide opinions and suggestions to the GMS regarding
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi any issues deemed essential to the management of
kepengurusan Perseroan. the Company.
4. Melaporkan kepada pemegang saham Seri A Dwiwarna 4. Report to Dwiwarna Series A shareholders if there are
apa bila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan. symptoms of a decline in the Company’s performance.
5. Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik 5. Propose to GMS the appointment of a public accountant
yang akan melakukan pemeriksaan atas buku Perseroan. who will examine the Company’s books.
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 6. Research and analyze periodic and annual reports
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani prepared by the Directors and signing annual reports.
laporan tahunan.
7. Memberikan penjelasan, pendapat, dan saran kepada 7. Provide explanations, opinions, and suggestions to the
RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta. GMS regarding the Annual Report, if requested.
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. Make minutes of the Board of Commissioners’ meetings
salinannya. and keep a copy.
9. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan 9. Report to the Company regarding ownership of its
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut shares and / or their families in the Company and
dan Perseroan lain. other companies.
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan dan 10. Provide a report on the supervisory duties and provide
pemberian nasihat yang telah dilakukan selama tahun advice that has been carried out during the new financial
buku yang baru lampau kepada RUPS. year to the GMS.
11. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 11. Explain everything asked or requested by the Dwiwarna
ditanyakan atau yang diminta pemegang saham Seri A Series A shareholders by taking into account the laws
Dwiwarna dengan memperhatikan peraturan perundang- and regulations, especially those that apply in the
undangan khususnya yang berlaku di bidang pasar capital market.
modal.
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 12. Carry out other obligations in the context of supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak duties and providing advice, as long as it does not
bertentangan dengan peraturan perundang- undangan, conflict with the laws and regulations, the Articles of
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS. Association and/or GMS decisions.
Pembagian Tugas Dewan Komisaris Distribution of Duties of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris menyusun dan menetapkan rencana kerja The Board of Commissioners prepares and determines a
yang akan dilaksanakan setiap tahunnya, baik secara individu work plan that will be carried out annually, both individually
maupun secara kolektif, di mana Komisaris Utama bertindak and collectively, where the President Commissioner
sebagai koordinator bagi seluruh kegiatan Dewan Komisaris. acts as the coordinator for all the activities of the Board
of Commissioners.
Berdasarkan Pasal 14 ayat 22 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 14 paragraph 22 of the Company’s Articles
pembagian dan mekanisme kerja di antara para anggota of Association, the division and mechanism of work among
Dewan Komisaris diatur oleh mereka sendiri sebagaimana the members of the Board of Commissioners are governed
tertera dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kimia by themselves as stated in the Decree of the Board of
Farma (Persero) Tbk Nomor: KEP-003/KOM-KF/V/2019. Commissioners of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Number:
KEP-003 / KOM-KF / V / 2019.
Nama Jabatan Bidang Pengawasan

Name Position Supervision Field
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama 1. Korporat | Corporate
President Commissioner 2. Divisi Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Division
3. Divisi SPI | SPI Division
4. TMO | TMO
5. Ritel, Apotek | Retail, Pharmacy
6. Pabrik Obat | Drug Factory
Wahono Sumaryono Komisaris Independen 1. Divisi Human Capital | Human Capital Division
Independent Commissioner 2. Unit Umum & PKBL | General Unit & PKBL
3. Apotek, Klinik, KFD | Pharmacy, Clinic, KFD
Nurrachman Komisaris Independen 1. Divisi Supply Chain | Supply Chain Division
Independent Commissioner 2. Divisi Procurement | Procurement Division
3. SBU Manufaktur | SBU Manufacturing
4. Trading & Distribution | Trading & Distribution
Subandi Sardjoko Komisaris 1. Divisi Keuangan | Finance Division
Commissioner 2. Divisi TI | IT Division
3. SBU Property | SBU Property
4. Pabrik Kina | Quinine Factory
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris 1. SBU Marketing | SBU Marketing
Commissioner 2. Divisi Riset & Pengembangan Produk | Product Research &
Development Division
3. Divisi Pengembangan Bisnis | Business Development Division
4. Pabrik BBO | BBO Factory
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Share Ownership

Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris disajikan dalam Details of the Board of Commissioners’ Share Ownership
tabel berikut. are presented in the following table.
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Shareholding
Name Position
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama Nihil
President Commissioner Nil
Wahono Sumaryono Komisaris Independen Nihil
Independent Commissioner Nil
Nurrachman Komisaris Independen Nihil
Independent Commissioner Nil
Subandi Sardjoko Komisaris Nihil
Commissioner Nil
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris Nihil
Commissioner Nil
Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Policy of Concurrent Position of the Board of
Berdasarkan Board Manual, Anggota Dewan Komisaris Commissioners
dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: Based on the Board Manual, Members of the Board of
1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara lain, Commissioners are prohibited from holding concurrent positions as:
Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta. 1. Members of the Board of Directors of other State-
Owned Enterprises, Regional-Owned Enterprises,
2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Private-Owned Enterprises.
Perundang-undangan, pengurus partai politik dan /atau 2. Other positions in accordance with the provisions of
calon/anggota legislatif. the legislation, political party management and / or
3. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan candidates / legislative members.
kepentingan. 3. Other positions that may lead to a conflict of interest.
Jabatan Pada
Nama Jabatan Nama Perusahaan/Instansi Lain
Perusahaan/Instansi Lain
Name Position Name of Company / Other Agency
Position on Other Companies / Agencies
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama Analisis Kebijakan Ahli Utama Kementerian Kesehatan RI
President Commissioner Expert Policy Analysis
Wahono Sumaryono Komisaris Independen Rektor Universitas Pancasila
Independent Commissioner Rector
Nurrachman Komisaris Independen Komisaris PT Brantas Adya Solar Energi
Independent Commissioner Commissioner
Subandi Sardjoko Komisaris Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan
Commissioner Masyarakat dan Kebudayaan Nasional
Deputy for Human, Community and Cultural
Development
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris Chief Communication Officer PT Edik Dana
Commissioner
Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris, Direksi Affiliation of Members of the Board of Commissioners,
dan Pemegang Saham Pengendali Directors and Controlling Shareholders
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki All members of the Company’s Board of Commissioners
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, have no affiliation with other members of the Board of
Direksi dan Pemegang Saham, sebagaimana tercermin Commissioners, Directors and Shareholders, as reflected
dalam tabel berikut: in the following table:
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan
Financial Relationship With Family Relationship With Hubungan
Kepengurusan
Nama Jabatan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Dewan Komisaris Direksi Pemegang
Management
Name Position Board of Board of Saham Board of Board of Saham Relationship
Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Untung Suseno Komisaris V V V V V V V
Sutarjo Utama
President
Commissioner
Wahono Komisaris √V V V V V V V
Sumaryono Independen
Independent
Commissioner
Nurrachman Komisaris V V V V V V V
Independen
Independent
Commissioner
Subandi Komisaris V V V V V V V
Sardjoko Commissioner
Chrisma Aryani Komisaris V V V V V V V

Albandjar Commissioner
Keputusan Yang Perlu Mendapat Persetujuan Dewan Decisions that Need Approval from the Board of
Komisaris Commissioners
Dalam pelaksanaan tugasnya, terdapat beberapa tindakan In carrying out its duties, there are some actions of the
Direksi yang harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Directors that must first obtain approval from the Board of
dari Dewan Komisaris, antara lain: Commissioners, including:
Tindakan Batasan
No.
Action Limitation
1. Melepaskan/memindahtangakan aset Perseroan, kecuali aset yang Nilai perolehan sampai dengan Rp22 miliar dilakukan oleh Direksi.
dicatat sebagai persediaan. NIlai perolehan di atas Rp22 miliar wajib memperoleh persetujuan Dewan
To release / transfer Company's assets, except assets which are Komisaris.
recorded as inventories. Acquisition value up to Rp22 billion is carried out by the Directors.
Acquisition value more than Rp22 billion must obtain Board of
Commissioners approval.
Mengagunkan Aset Perseroan Nilai perolehan sampai dengan Rp100 miliar dilakukan oleh Direksi.
Collateralized Company Assets Nilai perolehan di atas Rp100 miliar wajib memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris.
Acquisition value up to Rp100 billion is carried out by the Directors.
Acquisition values above Rp100 billion must obtain Board of Commissioners
approval.
2. Mengadakan kerja sama dengan Badan usaha atau pihak lain, dalam Kerja sama dengan jangka waktu s.d 5 (lima) tahun atau dengan nilai s.d
bentuk Kerja Sama Operasi (KSO), Kerja Sama Usaha (KSU), kerja Rp50 miliar menjadi kewenangan Direksi.
sama lisensi, Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT), Kerja sama dengan jangka waktu melebihi 5 (lima) tahun atau dengan nilai
Bangun Serah Guna (Build, transfer and Operate/BTO), Bangun GUna di atas Rp50 miliar wajib memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
MIlik (Build, Operate and Own/BOO) dan perjanjian-perjanjian lain Cooperation with period up to 5 (five) years or with a value up to Rp. 50
yang mempunyai sifat yang sama dan bukan merupakan pelaksanaan billion becomes the authority of the Board of Directors.
kegiatan usaha utama yang lazim dilakukan di bidang usaha farmasi. Cooperation with period of more than 5 (five) years or with value of more
Establish cooperation with business entities or other parties, in the than Rp50 billion must obtain the approval of the Board of Commissioners.
form of joint operations (KSO), business cooperation (KSU), licensing
cooperation, Build-Operate-Transfer (BOT), Build-Transfer-Operate
(BTO), Build-Operate-Own (BOO) and other agreements with
same nature and not the implementation of main activities in the
pharmaceutical business.
3. Melakukan penyertaan modal pada Perseroan lain, anak perusahaan, Penyertaan dengan nilai s.d Rp50 miliar menjadi kewenangan Direksi.
dan perusahaan patungan yang tidak dalam rangka penyelamatan Penyertaan dengan nilai di atas Rp50 miliar wajib memperoleh persetujuan
piutang. Dewan Komisaris.
Doing capital injection in other companies, subsidiaries and joint Investments with value up to Rp.50 billion are the authority of the Board
ventures that are not in the context of loan take over. of Directors.
Investments with value more than Rp50 billion must obtain Board of
Commissioners approval.
4. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan pada Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan seluruhnya
Perseroan lain, anak perusahaan, dan anak perusahaan patungan. harus mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.
Establish subsidiary and / or joint venture in other companies, Establishing subsidiary and/or joint venture must obtain the Board of
subsidiaries, and subsidiaries of joint ventures. Commissioners' approval.
5. Mengusulkan calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Pengusulan wakil Perseroan menjadi calon Anggota Direksi dan Dewan
Perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perseroan Komisaris pada anak perusahaan membutuhkan persetujuan Dewan
dan/atau bernilai strategis. Komisaris;
Propose prospective members of the Board of Directors and Board PT Kimia Farma Apotek
of Commissioners of Subsidiaries who make significant contributions PT Kimia Farma Trading & Distribution
and/or have strategic value to the Company. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Proposing representatives of Company to become candidates for Members
of the Board of Directors and Board of Commissioners of subsidiary,
requires the approval of the Board of Commissioners;
PT Kimia Farma Pharmacy
PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
6. Melepaskan penyertaan modal patungan pada Perseroan lain, anak Seluruhnya melalui persetujuan Dewan Komisaris.
perusahaan, dan anak perusahaan patungan. All with the approval of the Board of Commissioners.
To release joint venture capital investment in other companies,
subsidiaries and joint ventures.
7. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan Seluruhnya melalui persetujuan Dewan Komisaris.
dan pembubaran anak perusahaan. All with the approval of the Board of Commissioners.
Merge, take over, separate and dissolve a subsidiary.
8. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) Seluruhnya melalui persetujuan Dewan Komisaris.
Binding Company as a guarantor (borg or avalist) All with the approval of the Board of Commissioners.
9. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan memberikan Seluruhnya melalui persetujuan Dewan Komisaris.
pinjangan jangka menengah/panjang. All with the approval of the Board of Commissioners.
Receive medium/long term loans and provide medium/long term
loans.
10. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/panjang yang Nilai s.d Rp100 miliar menjadi kewenangan Direksi.
tidak bersifat operasional kecuali pinjaman kepada anak perusahaan Nilai di atas Rp100 miliar wajib memperoleh persetujuan Dewan
cukup dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komisaris.
Providing short / medium / long term loans that are not operational The value of Rp100 billion is under the authority of the Board of Directors.
in nature, unless loan to subsidiary, is reported to the Board of Values above Rp100 billion must obtain approval from the Board of
Commissioners. Commissioners.
11. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang macet dan Nilai s.d Rp10 miliar menjadi kewenangan Direksi.
persediaan barang mati. Nilai di atas Rp10 miliar wajib memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
To write-off the uncollected receivables and dead-stock inventory The value of up to Rp10 billion is under the Board of Directors' authority.
from the account. The value above Rp10 billion must obtain Board of Commissioners
approval.
Program Pengenalan Perusahaan Bagi Komisaris Baru Company Introduction Program for New
Commissioners
Dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas dengan To carry out its functions and duties effectively, members of
efektif, maka anggota Dewan Komisaris harus mengenal the Board of Commissioners must know and understand the
dan memahami dengan baik profil perusahaan termasuk company profile, including the characteristics and business
karakteristik dan proses bisnis Perseroan. Selain itu, agar processes of the Company. Besides, so that the Board of
Dewan Komisaris dapat bekerja selaras dengan organ Commissioners can work in harmony with the Company’s
Perseroan yang lain, maka bagi Anggota Dewan Komisaris other organs, the newly appointed Member of the Board
yang baru diangkat akan diberikan Program Pengenalan. of Commissioners will be given an Introductory Program.
Program pengenalan yang diberikan berupa presentasi, The introductory program is in the form of presentations,
pertemuan, kunjungan ke fasilitas Perseroan, kunjungan ke meetings, visits to the Company’s facilities, visits to
Kantor Wilayah dan Kantor Cabang atau program lainnya. Regional Offices and Branch Offices, or other programs.
Tanggung jawab pengadaan program pengenalan ini Responsibility for the procurement of this introduction
berada pada Komisaris Utama atau jika Komisaris Utama program rests with the President Commissioner, or if the
berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan program President Commissioner is absent, then the responsibility
pengenalan berada pada Direktur Utama. for implementing the introduction program rests with the
President Director.
Program pengenalan yang diberikan kepada anggota Dewan The introductory program provided to members of the Board
Komisaris, antara lain akan meliputi hal-hal sebagai berikut: of Commissioners will include, among others, the following:
1. Prinsip-prinsip dan implementasi Good Corporate 1. Principles and implementation of Good Corporate
Governance; Governance
2. Gambaran Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, 2. The description of the Company relating to the objectives,
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, nature, scope of activities, financial and operating
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi performance, strategies, short-term and long-term business
kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya; plans, competitive positions, risks, and other strategic issues;
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Information relating to delegated authority, internal and
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan external audit, internal control systems and policies and
kebijakan pengendalian internal serta komite audit; the audit committee;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 4. Information regarding the duties and responsibilities of
Komisaris dan Direksi; the Commissioners and Directors;
5. Berbagai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku 5. Various applicable laws and regulations and
serta Kebijakan Perusahaan. company policies.
Tahun 2019, pelaksanaan program pengenalan Dewan In 2019, the implementation of the Board of Commissioners’
Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Mei 2019 dan 27 introduction program will be carried out on May 28, 2019
September 2019. and September 27, 2019.
Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris Management of Conflicts of Interest of the Board of
Commissioners
Benturan kepentingan Dewan Komisaris adalah suatu Conflict of interests of the Board of Commissioners is a
kondisi tertentu di mana kepentingan individual anggota specific condition where the individual interests of members
Dewan Komisaris berpotensi untuk bertentangan dengan of the Board of Commissioners have the potential to conflict
kepentingan Perseroan untuk meraih laba, meningkatkan with the interests of the Company to gain profit, increase
nilai Perseroan, mencapai visi dan menjalankan misi the value of the Company, achieve the vision and carry out
Perseroan serta melaksanakan keputusan Rapat Umum the Company’s mission and carry out the decision of the
Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
Kimia Farma telah memiliki Pedoman Benturan Kepentingan Kimia Farma already has Guidelines for Conflict of Interest
yang mengatur berbagai bentuk tindakan yang tidak which govern various action that are prohibited to all
diperbolehkan oleh seluruh Insan Kimia Farma, termasuk Kimia Farma Individuals, including members of the Board
oleh anggota Dewan Komisaris. of Commissioners.
Semua Insan Kimia Farma yang karena jabatannya dan All Kimia Farma Personnel who, because of their position
atau anggota keluarganya (Keluarga inti), apabila menemui and or family members (core family), encounter situation
potensi atau kondisi/situasi Benturan Kepentingan with potential Conflict of Interest are prohibited to continue
dilarang meneruskan kegiatan/melaksanakan kewajiban their activities or to carry out their obligations related to
atas jabatannya. their position.
Dalam pelaksanaan, terhadap potensi atau kondisi/situasi In the implementation, on the potential situation of conflict
benturan kepentingan, lnsan Kimia Farma: of interests, Insan Kimia Farma:
a. Dilarang melakukan transaksi dan/atau menggunakan a. It is forbidden to do transaction and / or use of company
harta perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga property for personal, family or group interests;
atau golongan;
b. Dilarang menerima dan/atau memberi hadiah/ b. It is forbidden to accept and / or give gifts / benefits in
manfaat dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan any form from work partners, suppliers of goods and
kedudukannya di dalam perusahaan dari mitra kerja, services as well as competitor’s / partner companies;
penyedia barang dan jasa serta perusahaan pesaing
rekanan/mitra kerja;
c. Dilarang menerima dan/atau memberi barang/parcel/ c. It is forbidden to receiving and / or giving goods /
uang/setara uang atau dalam bentuk apapun pada hari parcel / money / money equivalent or in any form on
raya keagamaan; religious holidays;
d. Dilarang mengizinkan mitra kerja atau Pihak Ketiga d. It is forbidden to allow partners or third parties to give
memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada anything in any form to a group of Kimia Farma people.
sekelompok Insan Kimia Farma.
e. Dilarang menerima refund dan keuntungan pribadi e. It is forbidden to accept refunds and other personal
lainnya yang melebihi dan atau bukan haknya dari hotel benefits that exceed and or are not their rights from
atau pihak manapun juga dalam rangka kedinasan atau hotel or any other party in the framework of official duty
hal-hal yang dapat menimbulkan potensi benturan or matters that can lead to potential conflicts of interest;
kepentingan;
f. Dilarang bersikap diskriminatif, tidak adil untuk f. It is forbidden to be discriminatory and unfair to win
memenangkan penyedia barang/jasa rekanan/mitra kerja certain providers of goods / services of partners / partners
tertentu dengan maksud untuk menerima imbalan jasa with a view to receiving compensation for personal, family
untuk kepentingan pribadi, keluarga dan atau golongan; and / or group interests;
g. Dilarang memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis g. It is forbidden to use confidential information and
perusahaan untuk kepentingan diluar perusahaan; company business data for purposes outside the company;
h. Dilarang terlibat langsung atau tidak langsung dalam h. It is forbidden to be involved directly or indirectly in the
pengelolaan perusahaan pesaing dan/atau perusahaan management of competing companies and / or partner
mitra atau calon mitra lainnya. companies or other potential partners.
i. Dilarang baik langsung maupun tidak langsung dengan i. It is forbidden to directly or indirectly, and deliberately
sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan, participate in the contracting, procurement, or rental,
atau persewaan, yang pada saat dilakukan perbuatan, which at the time of the act, for all or part of it, He/She
untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus is assigned to administer or supervise the related work;
atau mengawasinya;
Keputusan, Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Decisions, Recommendations, and Implementation of

Dewan Komisaris the Duties of the Board of Commissioners
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Kimia Farma Based on the Decision of the Board of Commissioners of PT
(Persero) Tbk Nomor KEP-009/KOM-KF/X/2018 Tentang Kimia Farma (Persero) Tbk Number KEP-009 / KOM-KF / X / 2018
Penetapan Batasan (threshold) Atas Aksi Korporasi Dalam Regarding the Determination of Limits on Corporate Actions
Anggaran Dasar PT Kimia Farma (Persero) Tbk. in the Articles of Association of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Terdapat beberapa Keputusan yang perlu mendapat Several decisions need to be approved by the Board of
Persetujuan Dewan Komisaris. Adapun beberapa Keputusan Commissioners. Some of the decisions that need to get the
yang perlu mendapatkan Persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ approval is as follows:
adalah sebagai berikut :
TINDAKAN | ACTION Dewan Komisaris

NO (Pasal 12 Ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan)
(Article 12 Paragraph 7 of the Company's Articles of Association) Board of Commissioners
1. Huruf a
Melepaskan/memindahtangankan dan/atau mengagunkan aset Perseroan dengan nilai melebihi jumlah > 75 Miliar
tertentu yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat sebagai persediaan, dengan ≥ 75 Billion
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
Letter a
Release/transfer and/or collateralize the Company's assets with a value exceeding a certain amount
determined by the Board of Commissioners, except for assets recorded as inventories, taking into account
provisions in the Capital Market.
TINDAKAN | ACTION Dewan Komisaris

NO (Pasal 12 Ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan)
(Article 12 Paragraph 7 of the Company's Articles of Association) Board of Commissioners
2. Huruf b
Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain, dalam bentuk kerja sama operasi (KSO), kerja- > 75 Miliar dan jangka waktu
sama usaha (KSU), kerja sama lisensi, Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT), Bangun Serah > 5 tahun s.d. 10 tahun
Guna (Build, Transfer and Operate/BTO), Bangun Guna Milik (Build, Operate and Own/BOO) dan perjanjian > 75 billion and a period of>
lain yang mempunyai sifat yang sama yang jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang ditetapkan 5 years to 10 years
oleh Dewan Komisaris.
Letter b
Establish cooperation with business entities or other parties, in the form of joint operations (KSO), business
cooperation (KSU), licensing cooperation, Build-Operate and Transfer (BOT), Build-Transfer (Operate and
Operate / BTO) ), Build, Operate and Own (BOO) and other agreements that have the same nature, the
term of which or the value exceeds that determined by the Board of Commissioners.
3. Huruf e
Melakukan penyertaan modal, melepaskan penyertaan modal, termasuk perubahan struktur permodalan > 50 Miliar
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perusahaan lain, Anak Perusahaan dan ≥ 50 Billion
Perusahaan Patungan yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang dengan memperhatikan ketentuan
di bidang Pasar Modal.
Letter e
Conducting equity participation, releasing equity participation, including changes in the capital structure
of a specific value determined by the Board of Commissioners of other companies, subsidiaries, and joint
ventures that are not in the framework of saving receivables by taking into account provisions in the Capital
Market.
4. Huruf f
Mendirikan Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan Patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan > 50 Miliar
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. ≥ 50 Billion
Letter f
Establish a subsidiary and/or joint venture with a specific value determined by the Board of Commissioners
with due regard to the provisions in the Capital Market.
5. Huruf g Seluruh Direksi dan Komisaris
Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Anak Anak Perusahaan selain yang
Perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang menjadi kewenangan Dekom
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. & Pemegang Saham Seri A.
Letter g All Directors and
Propose a representative of the Company to become a candidate for the Members of the Board of Commissioners of
Directors and the Board of Commissioners of a subsidiary that makes a significant contribution to the Subsidiaries other than those
Company and / or strategic value determined by the Board of Commissioners. under the authority of the
Board of Commissioners &
Shareholders A.
6. Huruf h
Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pembubaran Anak Perusahaan dan > 50 Miliar
Perusahaan Patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan memperhatikan ≥ 50 billion
ketentuan di bidang Pasar Modal.
Letter h
Merge, take over, separate, dissolve subsidiaries, and joint ventures with a particular value determined by
the Board of Commissioners with due regard to the provisions in the Capital Market.
7. Huruf i
Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg/avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris > 150 Miliar
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. > 150 Billion
Letter i
Binding the Company as a guarantor (borg / avalist) with a particular value determined by the Board of
Commissioners with due regard to the provisions in the Capital Market.
8. Huruf j
Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang > 750 Miliar
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar > 750 Billion
Modal.
Letter j
Receive medium / long term loans and provide medium / long term loans with a certain value determined
by the Board of Commissioners with due regard to the provisions in the Capital Market.
9. Huruf k
Memberikan pinjaman jangka pendek/ menengah/panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali pinjaman > 150 Miliar
kepada Anak Perusahaan cukup dilaporkan kepada Dewan Komisaris. > 150 Billion
Letter k
Providing short/medium/long-term loans that are not operational, unless loans to subsidiaries are
sufficiently reported to the Board of Commissioners.
10. Huruf l
Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang macet dan persediaan barang mati dalam nilai yang > 75 Miliar
melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. ≥ 75 billion
Letter l
Writing off from the book bad receivable and inventory of dead goods in a value that exceeds the limits set
by the Board of Commissioners.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Resignation Mechanism and Dismissal of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
Mekanisme pengunduran diri dan pemberhentian Dewan The mechanism for resignation and dismissal of the Board
Komisaris adalah sebagai berikut: of Commissioners is as follows:
1. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah untuk 1. The term of office of a member of the Board of
jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan Commissioners is for a period commencing from the
oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada date determined by the GMS that appointed him and
penutupan RUPS Tahunan ke-5 (ke lima) setelah tanggal ended at the close of the 5th (fifth) Annual GMS after the
pengangkatannya, namun demikian dengan tidak date of his appointment. However, this does not diminish
mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan the right of the GMS to dismiss members of the Board
anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu of Commissioners at any time before the term of office
sebelum masa jabatannya berakhir jika para anggota expires if the members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris tersebut memenuhi salah satu atau meet one or more reasons, but not limited to:
lebih alasan namun tidak terbatas pada:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; a. unable to carry out the duties properly;
b. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- b. does not implement the provisions of the Statutory
undangan dan/atau ketentuan anggaran dasar; Regulations and/or provisions of the Articles of Association;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan c. engage in actions that are detrimental to the Company
dan/atau negara; and / or the State;
d. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan d. convicted with a court decision that has permanent
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau legal force; or
e. Mengundurkan diri. e. resign
Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris After the term of office ends, the members of the Board
tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 of Commissioners may be reappointed by the GMS for
(satu) kali masa jabatan. 1 (one) term of office.
2. Disamping alasan pemberhentian anggota Dewan 2. In addition to the reasons for dismissal of the members
Komisaris sebagaimana dimaksud pada butir 1 di atas, of the Board of Commissioners as referred to in point 1
anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh above, members of the Board of Commissioners may be
RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh dismissed by the GMS based on other reasons deemed
RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan. appropriate by the GMS for the interests and objectives
of the Company.
3. Keputusan pemberhentian karena alasan sebagaimana 3. Dismissal decisions for the reasons referred to in items 1
dimaksud pada butir 1 a, b, dan c di atas, diambil setelah a, b, and c above, are taken after the person concerned
yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. has been allowed to defend himself. Dismissal due to the
Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud reasons referred to in items 1 letter c and d above are
pada butir 1 huruf c dan d di atas merupakan dismissal with disrespect.
pemberhentian dengan tidak hormat.
4. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan 4. for some reason the position of a member of the Board
Komisaris lowong atau Perseroan tidak mempunyai of Commissioners is vacant or the Company does not
seorangpun anggota Dewan Komisaris, maka RUPS have a single member of the Board of Commissioners,
harus diselenggarakan dalam waktu paling lambat 90 the GMS must be held no later than 90 (ninety) calendar
(sembilan puluh) hari kalender setelah terjadi lowongan, days after the vacancy occurs, to fill the vacancy;
untuk mengisi lowongan tersebut;
5. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 5. The position of member of the Board of Commissioners ends if:
a. Pengunduran dirinya efektif sebagaimana memenuhi a. The resignation is valid as per the provisions of the
ketentuan Anggaran Dasar; Articles of Association;
b. Meninggal dunia; b. Pass away;
c. Masa jabatannya berakhir; c. The term ends;
d. Diberhentikan berdasarkan RUPS; dan /atau tidak d. Dismissed based on the GMS; and / or no longer
lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan fulfill the requirements as a member of the Board of
Komisaris berdasarkan peraturan perundang- Commissioners based on applicable legislation.
undangan yang berlaku.
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota e. No longer meet the requirements as a member of
Dewan Komisaris berdasarkan peraturan perundang- the Board of Commissioners based on the prevailing
undangan yang berlaku. laws and regulations.
6. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan 6. If a member of the Board of Commissioners resigns
diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan causing the number of members of the Board of
Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka Commissioners to be less than 2 (two) people, the
pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan resignation is valid if it has been determined by the
oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris GMS and has been appointed by a new member of the
yang baru sehingga Perseroan memenuhi persyaratan Board of Commissioners so that the Company meets
minimal jumlah anggota Dewan Komisaris. the minimum requirements for the number of members
of the Board Commissioner.
7. Bagi anggota Dewan Komisaris yang berhenti sebelum 7. For members of the Board of Commissioners who resign
maupun setelah masa jabatannya berakhir kecuali berhenti before and after their term of office expires unless they
karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan tetap cease due to death, the person remains responsible for
bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya yang his actions that have not yet been accepted by the GMS.
belum diterima pertanggungjawabannya oleh RUPS.
Penilaian Kinerja Komite – komite dibawah Dewan Performance Evaluation Committees under the Board
Komisaris dan Dasar Penilaiannya of Commissioners and the Basis of Assessment
Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, In doing its tasks, duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite di bawah Dewan Commissioners is assisted by Committees under the Board of
Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite GCG dan Commissioners, namely the Audit Committee and the Good
Pemantau Manajemen Risiko. Corporate Governance and Risk Monitoring Committee.
Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Komite- The Board of Commissioners evaluates the performance
Komite di bawah Dewan Komisari secara self assessment. of the Committees underneath it by self assessment. The
Penilaian kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris performance evaluation of the committees under the Board of
dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan mengacu pada Commissioners is carried out by the Board of Commissioners
KPI masing-masing Komite sebagaimana ditetapkan dalam with reference to KPI of each Committee as stipulated in
RKAP Dewan Komisaris. the Board of Commissioners' Corporate Budgeting Plan.
Adapun penilaian kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris The evaluation of Committee's performance under the
tahun 2019 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners in 2019 is as follows:
Uraian Komposisi Realisasi Keterangan
No
Description Composition Realization Information
1 Aspek Pengawasan dan Arahan Dekom (60%) 60% 125% Kegiatan rapat, kunjungan lapangan pemberian saran/
Supervisory Aspects and Directives of the Board keputusan/tanggapan/telaah, evaluasi
of Commissioners (60%) Meeting, field visits, giving advice/ decisions / responses
/ reviews, evaluation
2 Aspek Pelaporan (30%) 30% 117% Laporan-laporan dan RKAP
Reporting Aspects (30%) Reports and Corporate Budgeting Plan
3 Aspek Dinamis (10%) 10% 104% Tata kelola perusahaan dan peningkatan kompetensi
Dynamic Aspects (10%) Corporate governance and competency enhancement
Total 100% 119%
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are members of the Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners who do not have financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan share ownership and/or family relations with members of the
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Board of Commissioners, members of the Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali atau dengan perusahaan and/or Controlling Shareholders or with companies that
yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya may hinder or inhibit their position to act independently
untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip following the principles GCG principles. The Independent
GCG. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk Commissioner is responsible for supervising and also
melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan representing the interests of Minority Shareholders.
Pemegang Saham Minoritas.
Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan The appointment of Independent Commissioners is regulated
OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan in OJK Regulation No.33 / POJK.04 / 2014 concerning Directors
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.
Komposisi dan Keanggotaan Komisaris Independen Composition and Membership of Independent

Dalam Susunan Dewan Komisaris Perseroan Commissioners in the Composition of the Company’s
Sesuai dengan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014, In accordance with OJK Regulation No.33/POJK.04/2014, the
komposisi Dewan Komisaris haruslah minimal 30% dari formation of the Board of Commissioners must be at least 30%
jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Di akhir tahun of the total members of the Board of Commissioners. At the end
2019, Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen dari of 2019, the Company has 2 (two) Independent Commissioners
total 5 (lima) anggota Dewan Komisaris atau setara dengan out of a total of 5 (five) members of the Board of Commissioners
40%. Dengan demikian, komposisi Komisaris Independen or equivalent to 40%. Therefore, the composition of the
Perseroa telah sesuai dengan peraturan perundang- Independent Commissioners of the Company is in accordance
undangan yang berlaku. Adapun Komisaris Independen with the applicable laws and regulations. The Independent
Perseroan adalah: Commissioners of the Company are:
Nama Masa Jabatan Periode Jabatan

Name Term of Office Office Period
Wahono Sumaryono 6 April 2016 - RUPS Tahun 2021 ke-2
April 6, 2016 - GMS in 2021 2nd
Nurrachman 19 April 2018 - RUPS Tahun 2023 ke-1
April 19, 2018 - GMS 2023 1st
Kriteria Penentuan Komisaris Independen dan Criteria for Determining Independent Commissioners
Pemenuhannya and Compliance
Keberadaan Komisaris Independen yang ada di Perseroan The existence of Independent Commissioners in the Company
senantiasa menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara always ensures that the supervision mechanism runs effectively
efektif dan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. and in accordance with the laws and regulations. The criteria
Adapun kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan for determining the Company’s Independent Commissioners
sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04.2014 yaitu: in accordance with POJK Number 33/POJK.04.2014, namely:
Kriteria Komisaris Independen

No Wahono Sumaryono Nurrachman
Criteria for Independent Commissioners
1 Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab V V
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan
dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada periode berikutnya
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control,
or supervise the activities of the Company within the last six months, except for the
reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period.
2 Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan V V
Do not have shares either directly or indirectly in the Company
3 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota V V
Direksi atau Pemegang Saham utama Perseroan
Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors or the main Shareholders of the Company
4 Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan V V
dengan kegiatan usaha Perseroan
Has no business relations, directly or indirectly, related to the Company's business activities
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independent Commissioners' Declaration of

Independency
Seluruh Komisaris Independen Kimia Farma telah All Independent Commissioners of Kimia Farma have made
membuat pernyataan independensi untuk menyatakan statements of independence to declare their independence
status independensinya. Pernyataan independensi tersebut status. The independence statement is updated regularly.
diperbaharui secara berkala.
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD

OF COMMISSIONERS
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui The Board of Commissioners Performance Assessment
beberapa macam prosedur, antara lain sebagai berikut: is carried out through several procedures, including
the following:
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris oleh RUPS Performance Evaluation of the Board of Commissioners
by the GMS
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh The performance of the Board of Commissioners is evaluated
Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. annually by the Shareholders at the General Meeting of
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan Shareholders. In general, the performance of the Board of
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam Commissioners is determined based on the duties stated in the
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran prevailing laws and regulations and the Articles of Association
Dasar maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria evaluasi and the mandate of the Shareholders. Formal evaluation criteria
formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris are openly communicated to the Board of Commissioners since
sejak pengangkatannya. Hasil evaluasi terhadap kinerja their appointment. The results of the evaluation of the overall
Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing- performance of the Board of Commissioners and the performance
masing anggota Dewan Komisaris secara individual akan of each member of the Board of Commissioners individually
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema will form an inseparable part in the compensation scheme and
kompensasi dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris. the provision of incentives for the Board of Commissioners.
Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan The results of the performance evaluation of each member of
Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar the Board of Commissioners individually is one of the primary
pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian considerations for Shareholders to terminate and/or reappoint
dan/atau menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris yang the relevant member of the Board of Commissioners. The results
bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris baik of the performance evaluation of the Board of Commissioners
selaku Dewan maupun individu merupakan sarana penilaian both as a Board and individuals are a means of evaluating and
serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris. increasing the effectiveness of the Board of Commissioners.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Procedure for Implementing a Board of Commissioners’
Komisaris Performance Assessment
Kinerja Dewan Komisaris dilaporkan kepada Pemegang The performance of the Board of Commissioners is reported
Saham melalui RUPS berdasarkan Board Manual dan Rencana to Shareholders through the GMS based on the Board
Kerja (Renja) Dewan Komisaris dan Organ Pendukung Dewan Manual and Work Plan of the Board of Commissioners and
Komisaris, yang setiap awal tahun ditandatangani oleh Supporting Organs of the Board of Commissioners, which
seluruh Dewan Komisaris Perseroan. are signed by all the Company’s Board of Commissioners
at the beginning of the year.
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation Criteria for the Board of
Commissioners
Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan kriteria The General Meeting of Shareholders determines the
kinerja Dewan Komisaris maupun individu anggota Dewan performance criteria of the Board of Commissioners and
Komisaris. Kriteria evaluasi kinerja individu Dewan Komisaris individual members of the Board of Commissioners. The
antara lain meliputi: evaluation criteria for the individual performance of the Board
of Commissioners include:
1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris 1. Level of attendance at the Board of Commissioners’
maupun rapat dengan komite-komite yang ada. Meetings and meetings with existing committees.
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perseroan. 2. Contribution to the Company’s supervision process.
3. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. 3. His involvement in specific assignments.
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perseroan. 4. His commitment to advancing the interests of the Company.
5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang 5. Compliance with applicable laws and regulations and
berlaku serta kebijakan Perseroan. Company policies.
Pihak yang Melakukan Assessment The party conducting the assessment

Pihak yang melakukan assessment atas kinerja Dewan The party holding the evaluation on the performance of the
Komisaris yaitu Pemegang Saham dalam RUPS. Board of Commissioners is the Shareholders at the GMS.
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Appraisal Results
Penilaian kinerja dewan Komisaris dalam RUPS juga tercermin The performance evaluation of the Board of Commissioners
dari keputusan RUPS untuk memberikan pembebasan in the GMS is also reflected in the decision of the GMS
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) to give full discharge of responsibility (volledig acquit et
kepada Dewan Komisaris atas aktivitas pengawasan yang decharge) to the Board of Commissioners for supervisory
telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sepanjang activities that have been carried out during the last financial
tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana year, as long as these actions are not criminal or violate the
atau tidak melanggar ketentuan dan prosedur hukum provisions of applicable regulations.
yang berlaku.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dengan Metode Self- Performance Evaluation of the Board of Commissioners
Assessment GCG with the GCG Self-Assessment Method
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dengan metode Self Performance Evaluation of the Board of Commissioners
Assessment mengacu pada Peraturan Menteri Negara using the Self Assessment method refers to SOE Ministerial
BUMN No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Regulation No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012,
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN concerning the Implementation of Good Corporate
dan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Governance in SOEs and Decree of the Minister of State-
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan 6, 2012, concerning Indicators/Evaluation and Evaluation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Parameters for the Implementation of Good Corporate
Governance) pada BUMN. Governance in SOEs.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Dewan Komisaris Procedure for Implementing a Board of Commissioners’
Performance Assessment
Selama masa tugasnya, anggota Dewan Komisaris akan During his tenure, members of the Board of Commissioners
dinilai kinerjanya. Pelaksanaan assessment tersebut dilakukan will be evaluated for their performance. The assessment was
melalui beberapa tahap, antara lain: penyampaian dokumen carried out through several stages, including submission of
yang dibutuhkan, pengisian kuesioner oleh Dewan Komisaris the required documents, filling out questionnaires by the
dan Direksi, wawancara, analisis terhadap dokumen, Board of Commissioners and Directors, interviews, analysis of
kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan, documents, questionnaires, interviews and observations carried
presentasi hasil sementara, dan pelaporan mengenai hasil out, presentation of preliminary results, and reporting regarding
capaian dan rekomendasi terhadap kinerja Dewan Komisaris. achievements and recommendations on the performance of
the Board of Commissioners.
Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Performance Evaluation Criteria for the Board of
Commissioners
Kriteria penilaian Dewan Komisaris meliputi: The Board of Commissioners assessment criteria include:
1. Pelaksanaan program pelatihan / pembelajaran Dewan 1. Implementation of the Board of Commissioners’ training/
Komisaris; learning program;
2. Pembagian tugas dan penetapan faktor-faktor yang 2. The division of tasks and determination of the factors
dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan needed to support the implementation of the duties of
Komisaris; the Board of Commissioners;
3. Pemberian persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP 3. Approving the Corporate Strategic Plan and Corporate
yang disampaikan oleh Direksi; Budgeting Plan draft submitted by the Directors;
4. Pemberian arahan kepada Direksi atas implementasi 4. Providing directives to the Board of Directors on the
rencana dan kebijakan perusahaan; implementation of company plans and policies;
5. Pelaksanaan pengawasan terhadap Direksi atas 5. Implementation of supervision of the Board of Directors
implementasi rencana dan kebijakan perusahaan; on the implementation of company plans and strategies;
6. Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan 6. Oversight of the implementation of management policies
kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan for subsidiaries/joint ventures;
patungan;
7. Peran dalam pencalonan anggota Direksi, penilaian 7. Role in nominating members of the Board of Directors, evaluating
kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan pengusulan the performance of the Directors (individual and collegial) and
tantiem/insentif kinerja Direksi; proposing bonuses/incentives for the Directors’ performance;
8. Pelaksanaan tindakan terhadap potensi benturan 8. Acting on potential conflicts of interest concerning the
kepentingan yang menyangkut Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
9. Pemantauan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola 9. Monitoring the application of the principles of Good
Perusahaan yang Baik; Corporate Governance;
10. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dan tingkat 10. Organizing meetings of the Board of Commissioners
kehadirannya dalam rapat tersebut; and their level of attendance at these meetings;
11. Terdapatnya Sekretaris Dewan Komisaris yang 11. There is a Secretary of the Board of Commissioners who
mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan Dewan supports the implementation of the Secretariat duties
Komisaris; of the Board of Commissioners;
12. Terdapatnya Komite Dewan Komisaris yang efektif. 12. There is an active Board of Commissioners Committee.
Pihak yang Melakukan Assessment The Assessor of GCG Assessment

Pelaksanaan penilaian self assessment GCG Dewan The Board of Commissioners’ GCG self-assessment in 2019
Komisaris pada tahun 2019 dilaksanakan oleh PT Multi was assessed by PT Multi Utama Indojasa.
Utama Indojasa.
Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Appraisal Results
Berdasarkan hasil assessment GCG tahun 2019 untuk kriteria Based on GCG assessment results in 2019 for the Board
Dewan Komisaris diperoleh skor 32,391 dari nilai maksimal of Commissioners criteria, a score of 32,391 was obtained
35,000 atau dengan pencapaian 92,546% dan predikat from maximum score of 35,000 or 92,546% achievement
Sangat Baik. with the predicate of Very Good.
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan The Board of Directors is a corporate organ tasked and fully
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk responsible for managing the Company for the interests
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan of the Company in accordance with the purposes and
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di objectives of the Company and represent the Company
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. both within and outside the Court in accordance with the
Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. provision of Company’s Article of Association. The Board
of Directors are appointed and dismissed by GMS.
Direksi memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan The Board of Directors has the responsibility to carry out its
tugas pokoknya dengan itikad baik dan penuh tanggung main tasks in good faith and full responsibility. Each member
jawab. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara of the Board of Directors is fully responsible personally and
penuh secara pribadi dan secara tanggung renteng atas collegially for the Company’s losses, if he is found guilty or
kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan bersalah negligent in carrying out his duties in accordance with the
atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan provisions of the legislation.
perundangan-undangan.
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial. The Board of Directors has collegial duties and
Masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil responsibilities. Each Director can act and make decisions
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan in accordance with the segretation of tasks and authority.
wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing- However, the performance of duties by each Director
masing Direktur tetap merupakan tanggung jawab bersama. remains a joint responsibility. The position of each member
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk of the Board of Directors including the President Director
Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama is equal. The duty of the President Director as primus inter
sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan pares is to coordinate the activities of the Directors.
kegiatan Direksi.

Dasar Hukum Pengangkatan Direksi adalah sebagai berikut: Legal Basis for the Board of Directors appointment is
as follows:
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. The Year 2007 Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Terbatas; Company;
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan 2. The Year 2003 Law No.19 on SOEs;
Usaha Milik Negara (BUMN); 3. The FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014, concerning
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 the Board of Directors and Board of Commissioners of
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Issuers or Public Companies;
Perusahaan Publik;
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Board Manual Board of Directors Criteria
Secara lebih rinci, pedoman dan tata tertib kerja Direksi In more detail, the guidelines and rules of work of the Directors
diatur dalam Board Manual yang mengatur tentang Tata are regulated in a Board Manual which governing the Work
Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris yang tertuang Procedures of the Directors and the Board of Commissioners,
dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris PT Kimia written in a Joint Decree of the Board of Commissioners of PT
Farma (Persero) Tbk. Nomor : S-062/KOM-KF/2018 dan Kimia Farma (Persero) Tbk. Number: S-062 / KOM-KF / 2018
Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Nomor : KEP.157/ and the Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Number:
DIR/2018 tanggal 30 Oktober 2018. KEP.157 / DIR / 2018 dated October 30, 2018.
Adapun pokok isi dari Board Manual bagian Direksi adalah The main contents of the Board of Directors’ manual are
sebagai berikut: as follows:
1. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi 1. Duties, Authorities and Obligations of Directors
2. Hak Direksi 2. Rights of Directors
3. Komposisi dan Pembagian Tugas Antar Direksi 3. Composition and Division of Duties among Directors
4. Penetapan Kebijakan Perseroan oleh Direksi 4. Determination of Company Policy by the Directors
5. Pelimpahan Tugas Dan Kewenangan 5. Delegation of duties and authority
6. Kriteria Anggota Direksi 6. Criteria for Members of the Board of Directors
7. Program Pengenalan dan Peningkatan Pengembangan 7. Directors’ Introduction and Improvement Program for
Diri Direksi Personal Development
8. Etika Jabatan 8. Ethics of Official Position
9. Rapat Direksi 9. Directors’ Meeting
10. Kinerja Direksi 10. Directors’ Performance
11. Benturan Kepentingan Direksi 11. Conflicts of Directors’ Interest
12. Hubungan Kerja Dengan Dewan Komisaris 12. Working Relationship with the Board of Commissioners
13. Sekretaris Perusahaan 13. Corporate Secretary
14. Sistem Pengendalian Internal 14. Internal Control System
Kriteria Direksi Board of Directors Criteria

Persyaratan umum anggota Dewan Komisaris Perseroan General requirement for members of the Company’s Board
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan of Commissioners as stipulated in the Company’s Article of
adalah sebagai berikut: Association are as follows:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 1. Having good behavior, morals, and integrity;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum; 2. A competent legal person capable of performing legal
actions;
3. Dalam lima tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. Within 5 years prior to their appointment and during
menjabat: their term of service:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit; a. Never been declared bankrupt;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never been a member of a Board of Directors and/or a
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Board of Commissioners of a company which was found
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; guilty of causing the said company to become bankrupt;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Never been punished for criminal actions which caused
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau losses to the country and/or related to the financial
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan sector; and
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. Never been appointed as a member of a Board of
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: Directors and/or a Board of Commissioners of a
company, which during their term of service:
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; i. Not convening an annual GMS;
ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota ii. Having his/her statement of responsibility as a
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris member of the Board of Directors and/or a Board
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah of Commissioners of such company rejected
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai by the GMS or failed to submit a statement
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan of responsibility as a member of a Board of
Komisaris kepada RUPS; dan Directors and/or a Board of Commissioners of
iii. Pernah menyebabkan perusahaan yang such company;
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran iii. Causing the Company to fail to fulfill its obligation
dari otoritas jasa keuangan tidak memenuhi in submitting financial reports and/or annual
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/ reports to the Financial Supervisory Agency
atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa (OJK).
Keuangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Committing to complying with the laws and regulations;
perundang-undangan;
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 5. Having the requisite ability, knowledge, skills, experience
dibutuhkan Perseroan. and/or expertise required by the Company
Masa Jabatan Term of Office

Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak Members of the Board of Directors shall be appointed for
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya a period of time commencing from the date stipulated by
dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 the GMS which appoints them and ends at the close of the
(satu) periode masa jabatan dimaksud berakhir, di mana 1 Annual GMS at the end of expiry of 1 (one) term of office,
(satu) periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) where 1 (one) term of office of members of the Board of
tahun, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk Directors is 5 (five) years, but without prejudice to the right
sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Direksi of the GMS to at any time discharge the members of the
sebelum masa jabatannya berakhir. Anggota Direksi dapat Board of Directors prior to the end of their term of office.
diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Members of the Board of Directors might be reappointed
by the GMS for 1 (one) term of office.
Masa jabatan anggota Direksi berakhir apabila yang The term of office of a member of the Board of Directors
bersangkutan: ends upon:
1. Mengundurkan diri; 1. Resignation;
2. Meninggal dunia; 2. Demise;
3. Masa jabatannya berakhir; 3. Expiry of the term of office;
4. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS jika para 4. Dismissal by GMS resolution if the members of the Board
anggota Direksi tersebut memenuhi salah satu atau of Directors meet one or more of the reasons but are not
lebih alasan namun tidak terbatas pada: limited to the following:
a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah a. Unable to fulfill his/her obligations agreed under a
disepakati dalam kontrak manajemen; management contract;
b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; b. Unable to perform his/her tasks properly;
c. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- c. Not implementing the provisions of the legislation
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; and/or provisions of the Articles of Association;
d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan d. Engaging in actions that harm the Company and/ or
dan/atau Negara; the State;
e. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan e. Found guilty of a court ruling with a permanent legal
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau power; or
f. Mengundurkan diri f. Resigning.
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota 5. No longer meeting the requirements to serve as a
Direksi berdasarkan peraturan perundang-undangan Director under prevailing legislation.
yang berlaku.
Susunan, Jumlah dan Komposisi Direksi Formation, Total Numbers and Composition of Board
of Directors
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon yang The Board of Directors members shall be appointed by
diusulkan oleh Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam the GMS from the nominee proposed by the Shareholder
Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang as stipulated in Regulation of the Minister of State Owned
Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Enterprises No. PER-03/MBU/2015 on Requirements,
Anggota Direksi BUMN dengan memperhatikan prinsip- Procedures for Appointment, and Dismissal of Members
prinsip profesionalisme dan praktik GCG. of BUMN Directors, taking into account the principles of
professionalism and good corporate governance.
Per 31 Desember 2019, susunan anggota Direksi PT Kimia As of December 31, 2019, composition of Board of Directors
Farma (Persero) Tbk adalah sebagai berikut: PT Kimia Farma (Persero) Tbk is as follows:
Name Position Legal Basis for Appointment
Verdi Budidarmo Direktur Utama Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 18 September 2019 yang
President Director dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH, MKn
Deed of Annual GMS No. 36 dated September 18, 2019 made by
Notary M. Nova Faisal, SH, MKn
Pardiman Direktur Keuangan Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 18 September 2019 yang
Finance Director dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH, MKn
Andi Prazos Direktur Produksi dan Supply Chain Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 18 September 2019 yang
Production and Supply Chain dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH, MKn
Director Deed of Annual GMS No. 36 dated September 18, 2019 made by
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Bisnis Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 18 September 2019 yang
Business Development Director dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH, MKn
Dharma Syahputra Direktur Umum dan Human Capital Akta Risalah RUPS Tahunan No. 36 tanggal 18 September 2019 yang
General Affair and Human Capital dibuat oleh Notaris M. Nova Faisal, SH, MKn
Director Deed of Annual GMS No. 36 dated September 18, 2019 made by
Sepanjang tahun 2019, terjadi beberapa kali perubahan In 2019, there were some following changes in the
komposisi Direksi sebagai berikut: composition of the Board of Directors:
1. Pada RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2019, Pujianto 1. In Annual GMS on May 7, 2019, Pujianto and Arief
dengan Arief Pramuhanto diberhentikan dan Perseroan Pramuhanto were dismissed and the Company appointed
mengangkat Andi Prazos dan Dharma Syahputra. Andi Prazos and Dharma Syahputra.
2. Pada RUPS Luar Biasa tanggal 18 September 2019, 2. In Extra-ordinary GMS on September 18, 2019, the
Perseroan memberhentikan Honesti Basyir dan Company dismissed Honesti Basyir and I Gusti Ngurah
I Gusti Ngurah Suharta Wijaya dan mengangkat Suharta Wijaya and appointed Imam Fathorrahman
Imam Fathorrahman dan Pardiman. and Pardiman.
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Serta Dasar Assessment of Capability and Decency and the Legal
Pengangkatan Direksi Basis for Board of Director Appointment
Nama Jabatan Pelaksana Tanggal Efektif
Name Position Organizer Effective Date
Verdi Budidarmo Direktur Utama KBUMN selaku Pemegang 18 September 2019
President Director Saham Seri A Dwiwarna September 18, 2019
SOEs Ministry as the Holders of
the Dwiwarna A Series Share.
Pardiman Direktur Keuangan KBUMN selaku Pemegang 18 September 2019
Finance Director Saham Seri A Dwiwarna September 18, 2019
Andi Prazos Direktur Produksi dan Supply Chain KBUMN selaku Pemegang 18 September 2019
Production and Supply Chain Director Saham Seri A Dwiwarna September 18, 2019
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Bisnis KBUMN selaku Pemegang 18 September 2019
Business Development Director Saham Seri A Dwiwarna September 18, 2019
Dharma Syahputra Direktur Umum dan Human Capital KBUMN selaku Pemegang 18 September 2019
General Affair and Human Capital Saham Seri A Dwiwarna September 18, 2019
Director SOEs Ministry as the Holders of
Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Responsibilities of the Directors

Tugas dan kewenangan Direksi adalah sebagai berikut Duties and Responsibilities of the Directors are the following:
1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang 1. The Board of Directors is in charge of running all actions
berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk relating to the management of the Company for the
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan Company’s interest, in accordance with the purposes and
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di objectives of the Company and represent the Company
dalam maupun di luar Pengadilan termasuk segala hal both within and outside the Court, including all things
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan and all events with restrictions stipulated in laws and
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- regulations, Articles of Association and/or GMS decisions;
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS;
2. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan; 2. Establishing the Company’s management policy;
3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang 3. Arranging the delegation of Board of Directors’ authorities
atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil to one or several members of the Board of Directors to
keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan take decisions on behalf of the Board of Directors or to
di dalam dan di luar pengadilan; represent the Company in and out of court;
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang 4. Arranging the delegation of Board of Directors’
atau beberapa orang pekerja Perseroan sendiri-sendiri authorities to one or several employees of the Company
maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk individually or together or to other persons, to represent
mewakili Perseroan di dalam dan luar pengadilan; the Company in and out of court;
5. Mengatur ketentuan-ketentuan tentan g kepegawaian 5. Providing the terms of the Company’s employment
Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, jaminan including the establishment of salary, pension, old age
hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan pension and other income for employees of the Company
berdasarkan ketentuan, peraturan perundang- undangan under the provisions, the legislation in force and the
yang berlaku dan keputusan RUPS; GMS decision;
6. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan 6. Appointing and dismissing employees of the Company
berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dari based on the Company’s employment regulations of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku; legislation in force;
7. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan 7. Appointing and dismiss the Corporate Secretary and/or
dan/atau Kepala Satuan Pengawasan Internal; Head of Internal Audit Unit;
8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya baik 8. Performing all and other actions regarding the
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan stewardship and ownership of the Company’s worth,
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain bind the Company to other parties and/or any other
dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili party to the Company, as well as represent the Company
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang in and out of court on all matters and all cases, with
segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan- the restrictions stipulated in the legislation, Articles of
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan Association and/or GMS decisions.
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
Keputusan RUPS.
Kewajiban Responsibilities
Adapun kewajiban Direksi adalah sebagai berikut: While for the Directors’ responsibilities are as follows:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan 1. Ensuring and guarantee the implementation of the
kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Company’s business and activities in accordance with
serta kegiatan usahanya; the purpose and objectives, and business activities;
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan 2. Setting up in timely manner Corporate Budgeting Plan
Anggaran Perusahaan (RKAP) termasuk Rencana Kerja including Plan and Budget Partnership Program and
dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Community Development Program (PKBL) to the Board
Lingkungan (PKBL) kepada Dewan Komisaris selambat- no later than 60 (sixty) days before the commencement
lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum tahun anggaran of the financial year, for approval;
dimulai, untuk mendapatkan persetujuan;
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3. Making Shareholder List, Special List, GMS Minutes, and
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi; Minutes of BOD Meetings;
4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggung- 4. Arranging an Annual Report as a form of accountability
jawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen for the Company’s management and the Company’s
keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam financial documents pursuant to the Law on Company
Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Documents;
5. Menyusun Laporan Keuangan Perseroan termasuk 5. Preparing Financial Reports including the Financial
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Statements of the Partnership and Community
Lingkungan (PKBL) berdasarkan Standar Akuntansi Development Program (PKBL) based on Financial
Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik Accounting Standards and submit to the Public
untuk diaudit; Accountants for auditing;
6. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan 6. Delivering the Annual Report including the Financial
Keuangan Perseroan yang memuat Laporan Keuangan Statements containing the Financial Report of Partnership
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) kepada and Community Development Programs (PKBL) to the
RUPS untuk disetujui dan disahkan; GMS for approval and endorsement;
7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan 7. Providing an explanation to the GMS regarding the
Tahunan; Annual Report;
8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah 8. Delivering the Balance Sheet and Income Statements
disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi approved by the GMS to the Minister of Laws and Human
Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan Rights in accordance with the provisions of the legislation;
perundang-undangan;
9. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus 9. Maintaining Shareholder Register; Special Register;
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Minutes of the GMS, Minutes of BOC and BOD Meetings;
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan the Company’s Annual Report and financial documents,
Perseroan dan dokumen Perseroan lainnya; and other documents of the Company;
10. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar 10. Keeping in the Company’s domicile Shareholder
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Register; Special Register; Minutes of the GMS, Minutes
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, of BOC and BOD Meetings; the Company’s Annual
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan Report and financial documents, and other documents
serta dokumen Perseroan lainnya; of the Company;
11. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu 11. Providing regular reports in the manner and schedule
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan according to applicable regulations, as well as other reports
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris; whenever requested by the Board of Commissioners;
12. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap 12. Preparing the Company’s organizational structure
dengan perincian dan tugasnya; completed with details and tasks.
13. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 13. Giving explanation about all matters asked or requested
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris; by members of the Board of Commissioners;
14. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris 14. Delivering a report to the Board of Commissioners on
mengenai penetapan anggota Direksi dan Dewan the establishment of members of the Board of Directors
Komisaris pada Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan and the Board of Commissioners in Subsidiaries and/or
Patungan; Joint Venture Companies;
15. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang 15. Delivering a report on the change to the composition
Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri of Shareholders, the Board of Directors and Board of
yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia; Commissioners to the Minister of Justice and Human Rights;
16. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 16. Developing an accounting system in accordance with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Financial Accounting Standards and based on the
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, principles of internal control, especially the administration,
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; recording, storing, and monitoring functions;
17. Menyusun dan menetapkan blueprint organisasi 17. Developing and establish the Company’s organizational
Perseroan; blueprint;
18. Menyusun Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance 18. Developing Key Performance Indicators for the Board
Indicators) Direksi untuk dimintakan persetujuan Dewan of Directors to the Board of Commissioners’ approval;
Komisaris;
19. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan 19. Performing other obligations in accordance with the
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang provisions of the Articles of Association and set by the
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang- GMS based on legislation.
undangan
Pembagian Tugas Direksi Division of Duties of the Directors

Nama Jabatan Tugas
Name Position Job Description
Verdi Budidarmo Direktur Utama 1. Peningkatan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
President Director 2. Penguasaan, pemeliharaan, dan pengumuman kekayaan Perseroan.
3. Peningkatan daya saing Perseroan.
4. Perincian tugas Direksi, termasuk tugas mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan,
dengan pembatasan seperti yang tertera dalam Anggaran Dasar.
5. Penetapan wakil/kuasanya dengan menggunakan surat kuasa, atau surat penunjukan kepada
Direktur lain.
6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Strategis Perseroan.
7. Penetapan Kebijakan Perseroan.
8. Penetapan Susunan Organisasi Perseroan.
9. Penetapan Peraturan Kepegawaian.
10. Laporan pertanggungjawaban Kinerja Perseroan.
11. Pembinaan, pengembangan, koordinasi, konsolidasi, pengendalian terhadap fungsi yang
bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama, meliputi:
¥ Kepala Satuan Pengawasan Intern yang membawahi Satuan Pengawasan Intern.
¥ Sekretaris Perusahaan yang membawahi Sekretariat Perusahaan.
1. Increasing the efficiency and effectiveness of the Company.
2. Mastering, maintening and announcing the Company’s assets.
3. Increasing the competitiveness of the Company.
4. Detailing the duties of the Board of Directors, including the task of representing the Company
inside and outside the court, with restrictions as stated in the Articles of Association.
5. Determining the representatives/proxies by using a power of attorney, or letter of appointment
to another Director.
6. Determining the Company’s Vision, Mission and Strategic Plan.
7. Determining the Company Policy.
8. Determining the Organizational Structure of the Company.
9. Determining the employment regulation of the Company.
10. Issuing the Company Performance Accountability Report
11. Fostering, Developing, Coordinating, Consilidating, and controlling the function which
directly report to the President Director, namely:
• Head of Internal Audit in charge of Internal Audit Unit.
• Corporate Secretary in charge of Secretariate of the Company.
Pardiman Direktur Keuangan 1. Penetapan perencanaan dan pengendalian Hasil Usaha dan Investasi tingkat konsolidasi
Finance Director Perusahaan Induk, Anak Perusahaan, dan Perusahaan Patungan.
2. Pengendalian terhadap pengelolaan Entitas Anak dan Entitas Patungan.
3. Penetapan perencanaan dan pengendalian dana, termasuk di dalamnya optimalisasi
pengusahaan, pengelolaan, dan pendayagunaan Sumber Daya Keuangan. Penetapan
strategi pengelolaan akuntansi dan perpajakan, termasuk didalamnya strategi pengendalian
dalam rangka penyelenggaraan pembukuan Perseroan sesuai dengan SAK yang berlaku dan
pelaksanaan kewajiban perpajakan Perseroan secara optimal untuk kepentingan Perseroan.
4. Penetapan strategi dan pola pengembangan sistem informasi, termasuk di dalamnya strategi
dan pola pengembangan serta pengelolaan teknologi informasi, optimalisasi aplikasi
perangkat lunak dan perangkat keras, optimalisasi jejaring teknologi informasi tingkat
Perseroan.
5. Menentukan kebijakan, tata kelola, dan mekanisme dalam rangka pendayagunaan teknologi
informasi untuk menopang pertumbuhan portofolio bisnis Perseroan.
6. Menentukan perencanaan dan strategi bisnis untuk memperluas kemampuan sumber daya
Perseroan dalam rangka menumbuhkan/membesarkan atas bisnis/service yang sudah
established melalui pendayagunaan teknologi informasi untuk menopang portofolio bisnis
Perseroan secara sinergis.
7. Penetapan Master Plan Property sesuai rencana bisnis Perseroan.
8. Penetapan pola pembinaan, pengembangan, koordinasi, konsolidasi, pengendalian terhadap
fungsi yang ada di bawah Direktorat Keuangan.
Nama Jabatan Tugas
1. Determining the plan and control of consolidated Business Results and Investment of the
Parent Company, Subsidiaries and Joint Venture Companies
2. Controling over the management of Subsidiaries and Joint Venture Entities
3. Determining the plan and control of funds, including the optimization of exploition,
management, and utilization of Financial Resources. Determination of accounting and tax
management strategies, including control strategies in the framework of organizing the
Company’s books in accordance with the applicable financial accounting standards and the
optimal implementation of the Company’s tax obligations for the benefit of the Company.
4. Determining strategies and patterns of information system development, including strategies
and patterns of development and management of information technology, optimization of
software and hardware applications, optimization of corporate-level information technology
networks.
5. Determining policies, governance, and mechanisms for the utilization of information
technology to support the growth of the Company’s business portfolio
6. Determining business planning and strategy to expand the capabilities of the Company’s
resources in order to grow/widen the established business/service through the utilization of
information technology to support the Company’s business portfolio in a synergistic manner.
7. Determining the Masterplan Property according to the Company’s business plan
8. Determining patterns of guidance, development, coordination, consolidation, control of
functions under the Finance Directorate.
Andi Prazos Direktur Produksi dan 1. Penetapan pola pengendalian produksi, supply chain dan pengadaan.
Supply Chain 2. Penetapan strategi dan pengendalian produksi baik untuk pasar regular maupun institusi.
Production and Supply 3. Terlaksananya perumusan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Strategis
Chain Director Perusahaan dalam lingkup tanggung jawabnya.
4. Tersajinya informasi databased bahan baku, supplier serta mitra kerja makloon dalam
pelaksanaan manajemen pengadaan yang transparan dan terkendali dalam upaya
peningkatan daya saing Perseroan.
5. Terlaksananya pendayagunaan mesin produksi dalam upaya pencapaian sasaran produksi.
6. Terlaksananya evaluasi efektivitas kinerja Direktoratnya yang terkait dangan pencapaian
target produksi guna mencapai omzet penjualan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi
software modern.
7. Terlaksananya upaya peningkatan mutu yang menjadi tanggung jawabnya, melalui penerapan
Sistem Manajemen Mutu.
8. Terlaksananya peningkatan dan pembinaan kompetensi SDM yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai dengan arah perkembangan Perseroan.
9. Terlaksananya pelayanan, bantuan, saran, dukungan, di seluruh unit kerja/organ perusahaan
lingkup operasi dalam rangka optimalisasi pengelolaan pengendalian produksi, pengendalian
produktivitas Perseroan.
fungsi yang ada di bawah Direktoratnya.
1. Establishing patterns of production control, supply chain and procurement
2. Establishing patterns of production control, supply chain and procurement
3. Implementing the formulation of the Company’s Budget Work Plan and the Company’s
Strategic Plan within his/her scope of responsibilities.
4. Providing information on raw material databases, suppliers and contract-manufacturing
partners in the implementation of transparent and controlled procurement management in
an effort to improve the competitiveness of the Company.
5. Ensuring the implementation of efficient production machinery in an effort to achieve
production targets.
6. Ensuring evaluation of the effectiveness of the Directorate’s performance related to achieving
production targets in order to achieve sales turnover by using modern software applications.
7. Ensuring the implementation of efforts for quality improvement which is his/her responsibility,
through the implementation of a Quality Management System.
8. Ensuring the implementation and improvement of HR competencies which are his/her
responsibility in accordance with the direction of the development of the Company.
9. Ensuring the implementation of services, assistance, advice, support, in all units/Company
organs in the scope of operations in order to optimize management of production controls
and control productivity of the Company.
10. Determining the patterns of guidance, development, coordination, consolidation, and
control of functions under the Directorate
Nama Jabatan Tugas

Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan 1. Penetapan strategi dan pengendalian perolehan usaha baik untuk pasar institusi, regular dan
Bisnis luar negeri.
Business Development 2. Penetapan sasaran pemasaran produk dan pengembangan pemasaran produk.
Director 3. Penetapan pengembangan usaha, termasuk di dalamnya strategi implementasi dan evaluasi
strategi pengembangan usaha baru.
4. Terlaksananya perumusan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Strategis
Perusahaan, strategi,kebijakan, program pokok dalam lingkup tanggung jawabnya.
5. Tersajinya informasi pasar, pelanggan dan pesaing.
6. Terlaksananya perolehan omzet penjualan sesuai dengan RKAP.
7. Merencanakan dan mengembangan produk baru melalui riset dan teknologi.
8. Terlaksananya koordinasi di Direktoratnya.
9. Terlaksananya prakualifikasi, tender, proposal sesuai dengan permintaan dan keinginan dari
Pengguna Produk.
10. Memastikan efektivitas pelaksanaan pelayanan pelanggan.
fungsi yang ada di bawah Direktorat Pengembangan Bisnis.
1. Determining strategies and controlling business acquisition for institutional, regular and
foreign markets.
2. Determining the product marketing targets and product marketing development.
3. Determining the business development, including implementation strategies and evaluation
of new business development strategies.
4. Implementing the formulation of the Corporate Budget Work Plan and the Company’s
Strategic Plan, strategies, policies, key programs within the scope of his/her responsibilities.
5. Presenting market information, customers and competitors.
6. Implementing the sales turnover in accordance with the Corporate Budgeting Plan.
7. Planning and developing new products through research and technology.
8. Ensuring the implementation of coordination at the Directorate.
9. Ensuring the implementation of pre-qualifications, tenders, proposals in accordance with
requests and preference of Product Users.
10. Ensuring the effectiveness of customer service implementation.
11. Determining the patterns of coaching, development, coordination, consolidation, control of
functions under the Directorate of Business Development.
Dharma Syahputra Direktur Umum dan 1. Penetapan strategi dan pola perencanaan serta pengembangan human capital, termasuk di
Human Capital dalamnya pengelolaan talent group Perseroan, kompetensi dan Budaya Perusahaan serta
General Affair and tindak lanjut pembinaan dan pengembangan Human Capital.
Human Capital Director 2. Penetapan pola pengembangan hubungan industrial secara kondusif, penetapan strategi
dan pola pengembangan organisasi dan optimalisasi penyelenggaraan operasional Human
Capital di fungsi Human Capital secara komprehensif.
3. Penetapan pola pengembangan sistem manajemen dan sistem informasi, termasuk
di dalamnya perencanaan, pengembangan dan penyelenggaraan sistem manajemen
kinerja Human Capital di tingkat perusahaan antara lain meliputi sistem manajemen mutu,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
4. Penetapan pengangkatan, pemberhentian, mutasi dan rotasi pegawai.
5. Penetapan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta program tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility) di Perseroan.
6. Penetapan pengelolaan, dan pengendalian terhadap rencana/realisasi kegiatan umum
antara lain: pengelolaan gedung, kendaraan, utilitas, kebersihan, keamanan serta akomodasi
Direksi/Dewan Komisaris.
7. Sebagai penanggung jawab dalam pemantauan dan penerapan GCG di Perseroan yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi.
fungsi yang ada di bawah Direktorat Umum dan Human Capital.
1. Determining the strategies and patterns of planning and development of human capital,
including management of the Company’s talent group, competence and Corporate Culture
as well as follow-up on the development and guidance of Human Capital.
2. Determining the patterns of conducive industrial relations development, strategies and
patterns of organizational development as well as optimizing the operational implementation
of human capital in the human capital function comprehensively.
3. Determining the patterns of management system development and information systems,
including planning, developing and implementing the Human Capital performance
management systems at the Company level including the quality management system,
Occupational Safety and Health (OSH)
4. Determining the appointment, dismissal, transfer and rotation of employees.
5. Determining the Partnership and Community Development Program as well as Corporate
Social Responsibility programs in the Company.
6. Determining the management and control of plans/realization of general activities, among
others: management of buildings, vehicles, utilities, cleanliness, security and accommodation
of Directors/Board of Commissioners.
7. Acting as the person in charge of monitoring and implementing GCG in the Company
determined based on the Decree of the Board of Directors.
8. Determining the patterns of guidance, development, coordination, consolidation, control of
functions that are under the General Directorate and Human Capital
Kepemilikan Saham Direksi Share Ownership by the Board of Directors
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position
PT KIMIA FARMA TBK
Verdi Budidarmo Direktur Utama Nihil
President Director
Pardiman Direktur Keuangan Nihil
Finance Director
Andi Prazos Direktur Produksi dan Supply Chain Nihil
Production and Supply Chain Director
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Bisnis Nihil
Dharma Syahputra Direktur Umum dan Human Capital Nihil
General Affair and Human Capital Director
Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Position Policy of the Board of Directors
Jabatan Pada
Nama Jabatan Perusahaan/Instansi Lain Nama Perusahaan/Instansi Lain
Name Position Position in other Company/ Name of Other Company/Institution
Institution
Verdi Budidarmo Direktur Utama Komisaris Utama PT Phapros Tbk
President Director President Commissioner
Pardiman Direktur Keuangan Tidak Ada Tidak Ada
Finance Director None None
Andi Prazos Direktur Produksi dan Supply Chain Tidak Ada Tidak Ada
Production and Supply Chain Director None None
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Bisnis Tidak Ada Tidak Ada
Business Development Director None None
Dharma Syahputra Direktur Umum dan Human Capital Komisaris PT Sinkona Indonesia Lestari
General Affair and Human Capital Commissioner
Director
Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris Affiliate Relations Between Board of Directors, Board
dan Pemegang Saham Pengendali of Commissioners and Controlling Shareholders
Hubungan Keuangan Dengan Hubungan Keluarga Dengan
Financial Relationship with Family Relationship with Hubungan
Dewan Dewan Kepengurusan
Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Nama Jabatan Komisaris Komisaris Management
Board of Saham Board of Saham Relationship
Name Position Board of Directors Board of Directors
Commissioners Shareholders Commissioners Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Verdi Direktur Utama V V V V V V V
Budidarmo President
Director
Pardiman Direktur V V V V V V V
Keuangan
Finance Director
Andi Prazos Direktur V V V V V V V
Produksi dan
Supply Chain
Production and
Supply Chain
Director
Imam Direktur V V V V V V V
Fathorrahman Pengembangan
Bisnis
Business
Development
Director
Dharma Direktur Umum V V V V V V V
Syahputra dan Human
Capital
General Affair
and Human
Capital Director
Program Pengenalan Perusahaan Bagi Direksi Orientation program for Board of Directors
Program pengenalan kepada Direksi baru dimaksudkan untuk Orientation program for new members of Board of
memberikan pemahaman terhadap kondisi-kondisi yang ada Directors aims to provide the understanding of the
dalam Perseroan sehingga pejabat tersebut mendapatkan Company’s conditions so that the new Directors will obtain
pemahaman yang komprehensif atas kondisi Perseroan baik comprehensive understanding about the Company’s
secara organisasi maupun operasional sebagaimana diatur conditions both in terms of organization and operational as
dalam Board Manual. Program pengenalan perusahaan regulated in the Board Manual. Board of Directors orientation
kepada Direksi yang baru diangkat dilakukan oleh Sekretaris program is conducted by the Corporate Secretary. Materials
Perusahaan. Materi yang diperkenalkan kepada Pejabat Baru provided to the new Board of Directors Executives shall at
Direksi sekurang-kurangnya mencakup informasi berikut: least cover the following information:
1. Kondisi Eksternal Pasar Farmasi Indonesia. 1. Indonesian Pharmaceutical Market External Condition.
2. Profil Perseroan. 2. Company Profile.
3. Operasional dan Produksi Perseroan. 3. Company’s Operational and Production
4. Kinerja Keuangan Perseroan. 4. Financial Performance of the Company.
Program Pengenalan kepada Dewan Komisaris telah Introduction program for the Board of Commissioners was
dilaksanakan pada 28 Mei 2019 dan 27 September 2019. held on May 28, 2019 and September 27, 2019.
Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi Conflict of Interest Policy

Benturan kepentingan Direksi adalah suatu kondisi Directors’ Conflict of interests is certain condition where
tertentu di mana kepentingan pribadi Direksi berpotensi the personal interests of the Directors have the potential to
bertentangan dengan kepentingan Perseroan untuk conflict with the interests of the Company in matters such
meningkatkan nilai Perseroan, meraih laba serta pencapaian as increasing the value of the Company, achieving profits
visi dan misi Perseroan sebagaimana diamanatkan oleh and vision and mission of the Company as mandated by
Pemegang Saham. the Shareholders.
1. Apabila terjadi sesuatu hal, di mana kepentingan 1. In any case, where the interests of the Company is in
Perseroan berbenturan dengan kepentingan salah conflict with the interests of one member of the Board
seorang anggota Direksi, maka dengan persetujuan of Directors, then with approval of Commissioners,
Komisaris, Perseroan akan diwakili oleh anggota Company will be represented by other members of the
Direksi lainnya. Apabila benturan kepentingan tersebut Board of Directors. If the conflict of interest concerns all
menyangkut semua anggota Direksi, maka Perseroan members of the Board of Directors, Company will be
akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau seorang yang represented by the Board of Commissioners or a person
ditunjuk oleh Dewan Komisaris. appointed by the Board of Commissioners.
2. Dalam hal tidak ada Dewan Komisaris, maka Rapat 2. In the absence of a Board of Commissioners, the
Umum Pemegang Saham mengangkat seorang atau General Meeting of Shareholders appoints one or more
lebih untuk mewakili Perseroan dalam menjalankan tugas persons to represent the Company in carrying out the
tersebut di atas. above-mentioned tasks.
Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Direksi Mechanism of Resignation and Dismissal of Directors
1. Alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan 1. The reason for dismissal of members of the Board of
apabila berdasarkan kenyataan, anggota Direksi yang Directors is based on the following facts, include:
bersangkutan antara lain:
a. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajibannya yang a. Cannot fulfill his/her obligations as agreed in the
telah disepakati dalam kontrak manajemen; management contract;
b. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik; b. Cannot carry on his/her duties properly;
c. Melanggar ketentuan anggaran dasar ini dan/atau c. Violating the provisions of articles of association and/
peraturan perundang-undangan; or laws and regulations;
d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan d. Engaging in matters that are detrimental to the
dan/atau negara; company and/or the country;
e. Di samping alasan pemberhentian anggota Direksi, e. In addition to the dismissal reasons, the Directors
direksi dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan could be dismissed by GMS based on reasons deemed
alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi appropriate by GMS, for the interests and objectives
kepentingan dan tujuan Perseroan. of the company.
f. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ atau f. Violating ethics and/or propriety which should be
kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai direksi; respected by the directors;
g. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan g. Declared guilty by a court decision that has permanent
yang telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap; legal force;
h. Mengundurkan diri; h. Resignation;
i. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi i. Other reasons deemed appropriate by GMS for the
kepentingan dan tujuan Perseroan; interests and objectives of the Company;
2. Apabila pada suatu waktu oleh sebab apapun terdapat 2. If at any time for any reason there is one or more members
satu jabatan atau lebih anggota Direksi lowong: of the Board of Directors is vacant:
a. Dewan Komisaris menunjuk salah seorang anggota a. The Board of Commissioners appoints another
Direksi yang lain untuk menjalankan pekerjaan member of the Board of Directors to carry out the
anggota Direksi yang lowong tersebut dengan work of the vacant member of the Board of Directors
kekuasaan dan wewenang yang sama. with the same power and authority.
b. Dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, b. By taking into account the applicable provisions, GMS
RUPS wajib diselenggarakan untuk mengisi jabatan must be held to fill the vacant position; If it causes
yang lowong tersebut apabila menyebabkan anggota the number of Directors to be less than 2 (two), one
Direksi berjumlah kurang dari 2 (dua) salah satunya of them Managing Director or vacant position is the
Direktur Utama atau jabatan yang lowong adalah Managing Director or other Director who is required
Direktur Utama atau Direktur lainnya yang diwajibkan by applicable regulations.
oleh ketentuan yang berlaku.
c. R U P S s e b a g a i m a n a d i m a k s u d h u r u f b c. The GMS referred to in letter b shall be held no later
diselenggarakan paling lambat 90 (sembilan puluh) than 90 (ninety) days after the occurrence of vacancy
hari sejak terjadinya lowongan jabatan sebagaimana as referred to in letter b.
dimaksud pada huruf b.
3. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: 3. The position of member of the Board of Directors ends if:
a. Pengunduran dirinya telah efektif; a. Resignation has been effective;
b. Meninggal dunia; b. Passed away;
c. Masa jabatannya berakhir; c. End of office term;
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; d. Dismissal based GMS Decision;
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota e. No longer meet the requirement as a member of the
direksi berdasarkan peraturan perundang-undangan; board of directors based on statutory regulations;
f. Dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga yang f. Declared bankrupt by commercial court that has
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau permanent legal force or put under remission based
ditaruh di bawah pengampunan berdasarkan suatu on court decision; or
keputusan pengadilan; atau
g. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota g. No longer meet the requirement as a member of the
Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar ini Board of Directors based on the provisions of Articles
dan Peraturan Perundang-undangan; of Association and statutory regulations;
4. Bagi anggota Direksi yang berhenti sebelum maupun 4. For members of the Board of Directors who resign before
setelah masa jabatannya berakhir, kecuali berhenti and after the term of office expires, except if it is due
karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan wajib to death, they must submit accountability report for the
menyampaikan pertanggungjawaban atas tindakan- actions not yet reported to GMS.
tindakan yang belum diterima pertanggungjawabannya
oleh RUPS.
5. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan 5. Members of the Board of Directors may be temporarily
untuk sementara oleh Dewan Komisaris dengan dismissed by the Board of Commissioners at any time,
menyebutkan alasannya apabila mereka bertindak with clear reasons, if their actions are in contrary with
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini atau terdapat the Articles of Association or indicated could harm the
indikasi melakukan tindakan yang merugikan Perseroan Company or neglecting its obligations or if there are
atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang urgent reasons for Company, taking into account the
mendesak bagi Perseroan, dengan memperhatikan following provisions:
ketentuan sebagai berikut:
a. Pemberhentian sementara dimaksud harus a. The temporary dismissal must be notified in writing to
diberitahukan secara tertulis kepada anggota the member of the Board of Directors concerned along
Direksi yang bersangkutan disertai alasan yang with the reasons, with copy to the Board of Directors.
menyebabkan tindakan tersebut dengan tembusan
kepada Direksi.
b. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b. Notification in letter a shall be delivered no later than
a disampaikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) 2 (two) working days after the temporary suspension
hari kerja setelah ditetapkannya pemberhentian is decided.
sementara tersebut.
c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara tidak c. Members of the Board of Directors who are temporarily
berwenang menjalankan pengurusan Perseroan dismissed are not authorized to carry out his/her duty
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud related to the management of the Company and to
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik represent the Company inside and outside the Court.
di dalam maupun di luar Pengadilan.
d. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan d. Within a period of at least 90 (Ninety) days after
puluh) hari setelah pemberhentian sementara the issuance of the temporary dismissal, the Board
dimaksud Dewan Komisaris harus menyelenggarakan of Commissioners must hold a General Meeting of
RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan Shareholders to revoke or strengthen the decision
pemberhentian sementara tersebut. on the temporary dismissal.
e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan e. When the 90 (Ninety) days period expired as per
RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf d atau letter d, and GMS cannot decision, the temporary
RUPS tidak dapat mengambil keputusan, maka termination will be canceled.
pemberhentian sementara tersebut menjadi batal.
f. Pembatasan kewenangan pada huruf c ayat ini f. The limitation of authority in letter c of this article
berlaku sejak keputusan pemberhentian sementara applies from the decision of the temporary dismissal
oleh Dewan Komisaris sampai dengan: by the Board of Commissioners until:
i. Terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau i. There is GMS decision that reinforces or cancels
membatalkan pemberhentian sementara pada the temporary dismissal of letter d of this
huruf d ayat ini; atau paragraph; or
ii. Lampaunya jangka waktu pada huruf d ayat ini. ii. The length of time in letter d of this article.
g. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf d g. In the GMS referred to in letter d of this article, the
ayat ini, anggota Direksi yang bersangkutan diberi member of the Board of Directors concerned is given
kesempatan untuk membela diri. the opportunity to defend himself.
h. Pemberhentian sementara tidak dapat diperpanjang h. Temporary dismissal cannot be extended or re-
atau ditetapkan kembali dengan alasan yang sama, established for the same reason, when the temporary
apabila pemberhentian sementara dinyatakan batal dismissal is declared null and void as referred to in
sebagaimana dimaksud pada huruf e ayat ini. letter e of this article.
i. Apabila RUPS membatalkan pemberhentian i. If GMS cancels the temporary dismissal or if the
sementara atau terjadi keadaan sebagaimana situation as referred to in letter e of this article exists,
dimaksud pada huruf e ayat ini, maka anggota Direksi the relevant member of the Board of Directors is
yang bersangkutan wajib melaksanakan tugasnya required to continue to carry out his duties as it should.
kembali sebagaimana mestinya.
j. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan j. In the event GMS reinforces the decision of the
pemberhentian sementara, maka anggota Direksi temporary dismissal, the relevant member of the Board
yang bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya. of Directors shall be dismissed for good.
k. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan k. If the member of the Board of Directors who is
sementara tersebut tidak hadir dalam RUPS setelah temporarily dismissed is not present at the GMS after
dipanggil secara tertulis, maka anggota Direksi yang being summoned in writing, then he/she is deemed
diberhentikan sementara tersebut dianggap tidak to have not exercised his right to defend himself at
menggunakan haknya untuk membela dirinya dalam the GMS and has accepted the resolution of the GMS.
RUPS dan telah menerima keputusan RUPS.
l. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi l. Company requires to make information disclosure to
kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK public and convey to FSA regarding:
mengenai:
i. Keputusan pemberhentian sementara; dan i. Decision on temporary dismissal; and
ii. Hasil penyelenggaraan RUPS untuk mencabut atau ii. The results of GMS to revoke or strengthen the
menguatkan keputusan pemberhentian sementara decision of the temporary dismissal as referred to
tersebut sebagaimana tersebut pada huruf d ayat ini, in letter d of this article, or information regarding
atau informasi mengenai batalnya pemberhentian the cancellation of the temporary dismissal by the
pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners because GMS was not
karena tidak terselenggaranya RUPS sampai dengan held until the expiration of the period referred
lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud to in letter e of this article, no later than 2 ( two)
dalam huruf e ayat ini, paling lambat 2 (dua) hari working days after the occurrence of the event.
kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut.
Pelaksanaan Tugas Direksi Duties of Board of Directors

Selama tahun 2019 Direksi telah menjalankan tugas dan During 2019, the Board of Commissioners have carried out
tanggung jawabnya dalam mengelola Perseroan. Dalam its duties and responsibilities in managing the Company. In
pelaksanaan tugas tersebut, Direksi telah mengeluarkan carrying out these tasks, the Board of Directors issues various
berbagai keputusan baik di bidang operasional, keuangan, decisions related to operational, financial, and policies to
maupun beberapa penunjang usaha melalui perangkat support business in the form of Directors’ Decrees, Directors’
kebijakan berupa Keputusan Direksi, Peraturan Direksi, Regulations, Circular Letters, and Directors’ Instructions.
Surat Edaran, dan Instruksi Direksi.
PENILAIAN KINERJA DIREKSI Performance Assessment of the Board
of Directors
Penilaian Kinerja Direksi dilakukan melalui beberapa macam The performance assessment of the Board of Directors is
prosedur, antara lain sebagai berikut: carried out through various procedures, among others,
are as follows:
Penilaian Kinerja Direksi oleh RUPS Performance Assessment of the Board of Directors by
GMS
Kinerja Direksi akan dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang The Board of Directors’ performance will be evaluated
Saham dalam RUPS. Secara umum, kinerja Direksi ditentukan annually by the Shareholders at the GMS. In general, the
berdasarkan target kinerja yang tercantum dalam Statement performance of the Board of Directors is determined based
of Corporate Intent, tugas kewajiban yang tercantum dalam on the performance targets stated in the Statement of
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Corporate Intent, the duties and obligations set out in the
Dasar Perusahaan serta amanat Pemegang Saham. Kriteria applicable laws and regulations and Company’s Articles of
evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Direksi Association and the mandate of the Shareholders. Formal
sejak pengangkatannya. evaluation criteria are submitted openly to the Directors
since the appointment.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan The evaluations result of the overall performance of the
dan kinerja masing-masing anggota Direksi merupakan Directors and the individual performance of each member
bagian yang tidak terpisahkan dalam pemberian skema are an integral part in the provision of compensation
kompensasi bagi Direksi. Hasil evaluasi kinerja masing-masing schemes for the Directors. The results of the performance
anggota Direksi merupakan salah satu dasar pertimbangan evaluation of each member of the Board of Directors is one
bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau of the basic considerations for Shareholders to terminate
menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan. and/or reappoint the relevant member of the Board of
Hasil evaluasi kinerja Direksi baik selaku Dewan maupun Directors. The results of evaluating the performance of the
individu juga merupakan sarana penilaian serta peningkatan Directors both as a Board and individuals are also means of
efektivitas Direksi. evaluating and increasing the effectiveness of the Directors.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi Procedure for Implementing Directors’ Performance Assessment
Kinerja Direksi dilaporkan kepada Pemegang Saham melalui The performance of the Directors is reported to the
RUPS. Shareholders through the GMS.
Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi Evaluation Criteria of Directors Performance

RUPS menetapkan kriteria kinerja Direksi maupun individu The GMS sets the performance criteria of the Directors
anggota Direksi. Kriteria evaluasi kinerja individu anggota and the individual members. Evaluation Criteria for the
Direksi antara lain meliputi: performance of individual members of the Board of
Directors include:
1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi maupun Rapat 1. Level of attendance at the Directors ‘Meetings and the
Koordinasi Direksi dengan Komisaris. Directors’ Coordination Meeting with the Commissioners.
2. Kesiapannya dengan materi yang akan dibahas dalam 2. Readiness with the material to be discussed at
rapat. the meeting.
3. Partisipasinya dalam pembahasan masalah maupun 3. Participation in the discussion of problems and
dalam pengambilan keputusan. decision making.
4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang 4. Compliance with applicable laws and regulations and
berlaku dan kebijakan perusahaan. company policies.
5. Komitmennya terhadap keputusan bersama yang telah dibuat. 5. Commitment to joint decisions that have been made.
Pihak yang Melakukan Assessment The Assessor Evaluating the Assessment

Pihak yang melakukan penilaian kinerja Direksi adalah The assessor which evaluating the performance of the Board
Pemegang Saham dalam RUPS berdasarkan kewajiban of Directors is the Shareholder in the GMS based on the
yang tercantum dalam perundang-undangan yang berlaku obligations stated in the applicable legislation and the
dan Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham. Articles of Association and the mandate of the Shareholders.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi Assessment Results of Directors Performance

Sepanjang tahun 2019, Direksi telah melaksanakan tugas Throughout 2019, the Board of Directors has carried out
kepengurusan Perseroan. Direksi dengan itikad baik dan the task of managing the company. The Directors in good
penuh tanggung jawab telah menjalankan seluruh tugas faith and full responsibility have carried out all the mandated
yang diamanatkan, mengelola bisnis dan urusan Perseroan tasks, managing Company’s business and Affairs, taking into
dengan tetap memperhatikan kepentingan Perseroan account the interests of the Company and the balance of
serta keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang interests of all parties concerned.
berkepentingan dengan aktivitas Perseroan.
Penilaian Kinerja Direksi dengan Metode Self Assessment Performance Evaluation of Directors with GCG Self
GCG Assessment Method
Penilaian Kinerja Direksi dengan metode self assessment Performance Assessment of Directors by self-assessment
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- method refers to SOE Ministerial Regulation No. PER-
09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata 09/MBU/2012 dated July 6, 2012 concerning the
Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dan Keputusan Implementation of Good Corporate Governance in SOEs
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S. and Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter No.SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Indicators / Evaluation and Evaluation Parameters for the
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.
Prosedur Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi Implementation Procedure for Directors’ Performance
Assessment
Pelaksanaan assessment tersebut dilakukan melalui The assessment was carried out through several stages,
beberapa tahap, antara lain: penyampaian dokumen yang including: submission of the required documents, filling out
dibutuhkan, pengisian kuesioner oleh Dewan Komisaris dan questionnaires by Board of Commissioners and Directors,
Direksi, wawancara, analisis terhadap dokumen, kuesioner, interviews, analysis of documents and questionnaires,
wawancara dan observasi yang dilakukan, presentasi hasil observations, presentation of preliminary results and
sementara, dan pelaporan mengenai hasil capaian dan reports about achievements and recommendations on the
rekomendasi terhadap kinerja Direksi. performance of the Directors.
Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi Evaluation Criteria of Directors Performance

Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja Direksi The criterias to evaluate Directors performance include:
tersebut meliputi:
1. Pelaksanaan program pelatihan/ pembelajaran Direksi. 1. Implementation of Directors’ training or learning program.
2. Pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung 2. Clear division of duties / functions, authorities and
jawab Direksi yang jelas. responsibilities of the Board of Directors.
3. Penyusunan perencanaan perusahaan. 3. Construction of corporate planning.
4. Pemenuhan target kinerja perusahaan. 4. Meeting company’s performance targets.
5. Pelaksanaan pengendalian operasional dan keuangan 5. Implementation of operational and financial controls
terhadap implementasi rencana dan kebijakan over the implementation of company plans and policies.
perusahaan.
6. Pelaksanaan pengurusan perusahaan sesuai dengan 6. Implementation of company management in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan with applicable laws and the Articles of Association.
Anggaran Dasar.
7. Pelaksanaan hubungan yang bernilai tambah bagi 7. Implementation of value-added relationships for the
perusahaan dan pemangku kepentingan. company and stakeholders.
8. Memonitor dan mengelola potensi benturan 8. Monitor and manage the potential conflicts of interest
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah of members of the Board of Directors and management
Direksi. under the Board of Directors.
9. Pelaksanaan keterbukaan informasi dan komunikasi, 9. mplementation of information and communication
serta penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris transparency, and timely delivery of information to the
dan Pemegang Saham secara tepat waktu. Board of Commissioners and Shareholders.
10. Penyelenggaraan rapat Direksi dan kehadiran pada rapat 10. Organizing Board of Directors meetings and attendance
Dewan Komisaris. at Board of Commissioners meetings.
11. Penyelenggaraan pengawasan intern yang berkualitas 11. Managing an effective and high quality internal control.
dan efektif.
12. Penyelenggaraan fungsi Sekretaris Perusahaan yang 12. Managing an effective and high quality Corporate
berkualitas dan efektif. Secretary functions.
13. Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai 13. Organizing the Annual GMS and other GMS in
peraturan perundang-undangan. accordance with the laws and regulations.
Pihak yang Melakukan Assessment The party conducting the assessment

Pelaksanaan penilaian assessment GCG Direksi pada tahun The Board of Directors’ GCG assessment in 2019 was
2019 dilaksanakan oleh PT Multi Utama Indojasa sesuai assessed by PT Multi Utama Indojasa in accordance with
dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ SOE Ministerial Regulation No. PER-01 / MBU / 2011 dated
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata August 1, 2011 concerning the Implementation of Good
Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dan perubahannya Corporate Governance in SOEs and their amendments to
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 the SOE Ministerial Regulation No. PER-09 / MBU / 2012
tanggal 6 Juli 2012. dated July 6, 2012.
Hasil Penilaian Kinerja Direksi Directors Performance Assessment Results
ASPEK PENGUJIAN/INDIKATOR
PARAMETER BOBOT SKOR % CAPAIAN PENJELASAN
TESTING ASPECT / PARAMETER WEIGHT SCORE % ACHIEVEMENTS EXPLANATION
INDICATORS
DIREKSI 35,000 33,778 96,510 SANGAT BAIK
Board of Directors Very Good
Parameter Assessment
Assessment Parameters
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik

Very Good Good Pretty Good Not so Good Not Good
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara
Berkelanjutan 96,921%
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate
Governance
Pemegang Saham/RUPS
Shareholders / GMS 94,073%
Dewan Komisaris
Board of Commissioners 92,546%
Direksi
Board of Directors 96,510%
Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Information Disclosure and Transparency 81,045%
Aspek Lainnya
Other aspects 87,500%
Keterangan tabel: Table description:

Nilai diatas 85 : Sangat baik Value above 85: Very Good
75 < Nilai ≤ 85 : Baik 75 <Value ≤ 85: Good
60 < Nilai ≤ 75 : Cukup Baik 60 <Value ≤ 75: Good Enough
50< Nilai ≤ 60 : Kurang Baik 50 <Value ≤ 60: Not so Good
Nilai ≤ 50 : Tidak Baik Score ≤ 50: Not Good
KEBIJAKAN TERKAIT HUBUNGAN KERJA P olicy B E T W E E N T H E B O A R D OF

ANTARA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Kebijakan terkait hubungan kerja antara Dewan Komisaris Policies related to work relations between the Board of
dan Direksi diatur dalam Board Manual Perseroan. Commissioners and Directors are regulated in the Company’s
Board Manual.
Dijelaskan bahwa dalam melakukan hubungan kerja antara In a working relationship, the Board of Directors and the Board
Direksi dengan Dewan Komisaris mengikuti prinsip-prinsip of Commissioners must adhere to the following principles:
sebagai berikut:
1. Dalam rangka menjaga independensi masing-masing 1. In order to maintain the independence of each of the
Organ Perseroan, setiap hubungan Direksi dengan Company’s Organs, every relationship between the
Dewan Komisaris dalam rangka tugas dan tanggung Board of Directors and the Board of Commissioners,
jawab masing-masing di dalam pengelolaan Perseroan in the context of managing the Company, is a
merupakan hubungan yang bersifat formal dalam arti formal relationship, which must always be based on
harus senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme atau mechanism that is accountable. Informal relationship
korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. can be carried out by each member of Board of
Hubungan yang bersifat informal dapat saja dilakukan Directors and Board of Commissioners, but cannot
oleh masing-masing anggota Direksi dan Dewan be used as a formal policy before going through an
Komisaris, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan accountable mechanism or correspondence.
formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Dewan Komisaris harus menghormati fungsi dan peranan 2. The Board of Commissioners must respect the function
Direksi dalam mengelola Perseroan sebagaimana and role of the Board of Directors in managing the
telah diatur dalam Undang-Undang Perseroan Company as stipulated in the Law and Articles of
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. Berbagai hal Association. Various matters relating to daily work
yang menyangkut hubungan kerja sehari-hari antara relations between the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dengan Direksi, yang belum diatur Board of Directors, which have not been regulated by
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, applicable laws and regulations, Articles of Association,
Anggaran Dasar Perseroan, Panduan Good Corporate GCG Guidelines, code of Conduct and this document,
Governance, Code of Conduct serta dokumen ini diatur are further regulated in accordance with the agreement
lebih lanjut sesuai kesepatan antara Dewan Komisaris between the Board of Commissioners and Directors,
dengan Direksi dengan dilandasi prinsip-prinsip Good based on the principles of GCG.
Corporate Governance.
3. Guna Mempermudah koordinasi dan pelaksanaan 3. In order to facilitate the coordination and implementation
pengawasan oleh Dewan Komisaris, maka Komisaris of supervision by the Board of Commissioners, the
Utama melakukan pembagian tugas Anggota Dewan President Commissioner divides the duties of Members of
Komisaris menurut tugas pokok dan fungsi anggota the Board of Commissioners according to the main tasks
Direksi. and functions of the members of the Board of Directors.
4. Dewan Komisaris memberikan arahan atas implementasi 4. The Board of Commissioners provides direction on the
rencana dan kebijakan Perseroan namun tidak terbatas implementation of the Company’s plans and policies,
mengenai hal-hal sebagai berikut: but is not limited to the following matters:
a. Perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan a. Changes in business environment that are expected
berdampak besar pada usaha dan kinerja Perseroan to have major impact on Company’s business and
secara tepat waktu dan relevan; performance, in a timely and relevant manner;
b. Saran, harapan, permasalahan dan keluhan dari b. Suggestions, hopes, problems and complaints from
stakeholder (pelanggan, pemasok, kreditur, dan stakeholders (customers, suppliers, creditors, and
pegawai) yang disampaikan langsung kepada Dewan employees) that are conveyed directly to the Board
Komisaris; of Commissioners;
c. Penguatan sistem pengendalian intern Perseroan; c. Strengthening Company’s internal control system;
d. Manajemen Risiko Perseroan; d. Company Risk Management;
e. Sistem teknologi informasi yang digunakan e. The information technology system used by Company;
Perseroan;
f. Pengelolaan SDM dan pengembangan karier; f. HR management and career development;
g. Akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai g. Accounting and preparation of financial statements
standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia in accordance with generally accepted accounting
(SAK); standards in Indonesia (SAK);
h. Pengadaan Barang dan Jasa; h. Procurement of goods and services;
i. Mutu dan pelayanan. i. Quality and services.
5. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap: 5. The Board of Commissioners also supervises:
a. Kepatuhan Perseroan terhadap perjanjian dan komitmen a. Company’s compliance with agreements and
yang dibuat oleh Perseroan dengan pihak ketiga; commitments made with third parties;
b. Kebijakan Pengelolaan Anak Perusahaan. b. Subsidiary Management Policy.
6. Anggota Dewan Komisaris baik secara sendiri – sendiri 6. Members of the Board of Commissioners both individually
maupun kolegial dapat memperoleh akses informasi and collegially can get access to information relating
yang berhubungan dengan pengelolaan Perseroan to the management of the Company including but not
termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi mengenai limited to information about Subsidiaries. (Financial
Anak Perusahaan. (Laporan Keuangan dan Laporan Report and Business Development Report)
Perkembangan Bisnis) 7. In the case of request for information concerning a
7. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris Subsidiary by the Board of Commissioners, the request
menyangkut Anak Perusahaan maka permintaan tersebut is circulated through Company’s Directors. It is the
disalurkan melalui Direksi Perseroan. Merupakan authority of Board of Directors to request the information
wewenang Direksi Perseroan untuk meminta informasi from Subsidiary, with its authority as the Shareholder of
tersebut dari Anak Perusahaan dengan kewenangannya the Subsidiary.
sebagai Pemegang Saham Anak Perusahaan.
8. Dewan Komisaris bersama-sama Direksi Perseroan secara 8. The Board of Commissioners together with the
periodik melakukan rapat koordinasi untuk membahas Directors periodically conduct coordination meetings
berbagai permasalahan yang menyangkut Perseroan. to discuss various issues concerning the Company. In the
Dalam rapat koordinasi tersebut, Komisaris Utama coordination meeting, President Commissioner served as
berperan sebagai pimpinan rapat. Dalam hal Komisaris the chair of the meeting. In case President Commissioner
Utama berhalangan hadir maka yang bersangkutan dapat is unable to attend, he may appoint another Member
menunjuk Anggota Dewan Komisaris lainnya sebagai of the Board of Commissioners as his representative.
orang yang mewakilinya.
9. Keputusan Rapat Koordinasi antara Dewan Komisaris 9. Resolution of the Coordination Meeting between the
dan Direksi merupakan sesuatu yang mengikat bagi Board of Commissioners and Directors is binding to all
semua peserta rapat. meeting participants.
10. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan 10. Every working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan kelembagaan dalam arti Commissioners and the Board of Directors is an institutional
bahwa Dewan Komisaris merupakan jabatan kolektif relationship in the sense that the Board of Commissioners is
yang merepresentasikan keseluruhan anggota Dewan a collective position representing all other members of the
Komisaris lainnya sehingga setiap hubungan kerja Board of Commissioners so that every working relationship
antara seorang anggota Dewan Komisaris dengan salah between a member of the Board of Commissioners and
satu atau beberapa orang Direksi perlu diketahui oleh one or several Directors needs to be known by other
anggota Dewan Komisaris lainnya. members of the Board of Commissioners.
11. Setiap tahun sekali Dewan Komisaris melakukan penilaian 11. Once a year the Board of Commissioners evaluates the
kinerja secara individu Direksi berdasarkan telaahan performance of individual Directors based on criteria,
kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup targets and indicators included in the Management
dalam kontrak Manajemen Direksi secara individu contract with the realization of their achievements.
dengan realisasi pencapaiannya.
12. Dalam hal Perseroan mengalami gejala penurunan 12. In the event Company experiences decrease in
kinerja, Dewan Komisaris membahas terlebih dahulu performance, the Board of Commissioners will discuss
dengan Direksi melalui rapat gabungan Dewan Komisaris in advance with the Board of Directors through a joint
dan Direksi. meeting .
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION POLICY of THE BOARD

DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF
DIRECTORS
Dalam pemberian remunerasi bagi Dewan Komisaris For the remuneration of the Board of Commissioners and
dan Direksi, Perseroan mengedepankan prinsip kehati- Directors, Company promotes the principle of prudence
hatian serta mengacu pada peraturan perundangan yang and refers to the applicable laws and regulations. Company
berlaku. Perseroan mengacu kepada Peraturan Menteri refers to the Minister of SOE Regulation No. PER-04 / MBU
BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan / 2014 concerning Guidelines for Determining the Income
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas of Directors, Board of Commissioners and Board of Trustees
Badan Usaha Milik Negara sebagaimana terakhir diubah of State-Owned Enterprises as last amended by Minister of
dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018 SOE Regulation No. PER-06 / MBU / 06/2018 concerning the
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri BUMN Third Amendment to SOE Ministerial Regulation concerning
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Guidelines for Determining the Income of Directors, Board
Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. of Commissioners, and SOE Supervisory Board.
Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Procedure to determine the Board of Commissioners
Besaran remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan oleh Remuneration is decided by Shareholders through
Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. Namun, GMS. However, before GMS decision, the procedure for
sebelum ditetapkan oleh RUPS, prosedur penetapan determining the remuneration is as follows:
remunerasi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
berikut:
Bagan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

The Procedure to Determine the Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors
Pembahasan Kinerja Performance Discussion
Peraturan Remunerasi Regulasi

Perundang- Prestasi Kerja
Kinerja yang Berlaku Lain terkait
Undangan yang Dewan Komisaris dalam
Perseroan Industri Remunerasi
Berlaku dan Direksi
The Company's Remuneration Other Regulation
Prevailing BOC and BOD
Performance Prevailing in the related to
Legislation Performance Industry Remuneration
Pembahasan untuk Discussion to determine thr

menetapkan besaran remuneration proposal for
usulan remunerasi Dewan Board of Commissioner and
Komisaris dan Direksi Director
Proposal untuk remunerasi Remuneration proposal for

Dewan Komisaris dan BOC and BOD is perented
Direksi di bahas dalam in the GMS
RUPS
Remunerasi Dewan Remunerasi for BOC dan

Komisaris dan Direksi BOD are Determined in
diputuskan dalam RUPS the GMS
1. Komite Nominasi, Remunerasi, Komite GCG dan 1. The Nomination, Remuneration, GCG and Risk
Pemantau Manajemen Risiko meminta konsultan Management Monitoring Committee requests
independen melakukan kajian remunerasi bagi Direksi independent consultant to conduct remuneration review
dan Dewan Komisaris. for the Directors and Board of Commissioners.
Pemantau Manajemen Risiko melakukan survei pasar Management Monitoring Committee conducts market
pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan. survey to companies within the same business group.
Pemantau Manajemen Risiko memberikan rekomendasi Management Monitoring Committee provides
kepada Dewan Komisaris. recommendations to the Board of Commissioners
4. Dewan Komisaris melakukan pembahasan atas usulan 4. The Board of Commissioners discusses the
Komite Nominasi, Remunerasi, Komite GCG dan recommendation of the Nomination, Remuneration,
Pemantau Manajemen Risiko untuk kemudian diusulkan GCG and Risk Management Monitoring Committee to
dalam RUPS. be later proposed at the GMS.
5. Pemegang Saham melakukan pembahasan pada RUPS. 5. Shareholders discuss the remuneration during the
6. RUPS memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan GMS. GMS gives authority and power to the Board of
Komisaris untuk menetapkan besaran remunerasi. Commissioners to determine the amount of remuneration.
Struktur Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remuneration Structure for Members of the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak The Board of Commissioners receives fixed and variable
tetap. Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/ remuneration. In accordance with SOE Minister Regulation
MBU/2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan No. PER-04 / MBU / 2014 as amended by Minister of SOE
Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018, struktur Regulation No. PER-06 / MBU / 06/2018, the remuneration
remunerasi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari: structure of the Company’s Board of Commissioners consists of:
1. Gaji/Honorarium; 1. Salary / Honorarium;
2. Tunjangan; 2. Allowances;
3. Fasilitas; dan 3. Facilities; and
4. Tantiem/Insentif Kinerja. 4. Performance bonus / incentives.
Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Indicators for Determining the Remuneration of the Board of
Commissioners
Dalam menetapkan indikator Dewan Komisaris, Perseroan In determining the remunerations indicators, Company refers
mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/ to the Minister of SOE Regulation No. PER-04 / MBU / 2014
MBU/2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan as amended by Minister of SOE Regulation No. PER-06 /
Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018 tentang Pedoman MBU / 06/2018 concerning guidelines for determining the
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan income of Directors, Board of Commissioners, and BUMN
Dewan Pengawas BUMN sebagai berikut: Supervisory Board as follows:
1. Faktor skala usaha; 1. Business scale factors;
2. Faktor kompleksitas usaha; 2. Business complexity factors;
3. Tingkat inflasi; 3. Inflation rate;
4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan; 4. The condition and financial capability of the Company;
5. Faktor - faktor lain yang relevan, serta tidak boleh 5. Other factors that are relevant, and not in conflict with
bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan. the Regulations.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada The Remuneration of the Board of Commissioners and
indikator-indikator sebagai berikut: Board of Directors referring to the following indicators:
1. Remunerasi diberikan dalam hal perusahaan memperoleh 1. Remuneration is granted when company made profit in
keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan; the relevant fiscal year;
2. Remunerasi diberikan dengan mengacu pada 2. Remuneration is granted with reference to the
perkembangan pasar industri konstruksi; development of the related industrial market;
3. Remunerasi diberikan melalui hasil pengukuran kinerja 3. Remuneration is granted through the performance
Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas results of the Board of Commissioners and Directors in
dan tanggung jawab; accordance with the duties and responsibilities;
4. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance 4. Financial performance and achievement Key Performance
Indicator (KPI) Perseroan; Indicator (KPI);
5. Prestasi kerja individu; 5. Individual Performance;
6. Kewajaran dengan peer Perseroan lainnya; 6. Fairness with company peers;
7. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 7. Consideration of Company’s long-term goals
Perseroan; and strategies;
8. Besaran remunerasi yang diterima adalah: 8. The amount of remuneration is:
a. Komisaris Utama 45% dari remunerasi Direktur a. President Commissioner 45% of the President
Utama. Director remuneration.
b. Anggota Dewan Komisaris 90% dari remunerasi b. Members of the Board of Commissioners 90% of the
Komisaris Utama. President Commissioner remuneration.
c. Direktur Utama 100%. c. Managing Director 100%.
d. Anggota Direksi 85% dari Direktur Utama. d. Members of the Board of Directors 85% of the
President Director
Jenis Penghasilan/Fasilitas Keterangan
No
Type of Earnings / Facility Information
1 Honorarium Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama.
Honorarium Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama.
President Commissioner gets 45% of the salary of the President Director.
Commissioner gets 90% of the honorarium of the President Commissioner.
2 Tunjangan Diberikan sebesar 1 (satu) kali honorarium.
Tunjangan Hari Raya Diberikan sebesar 20% dari honorarium.
Tunjangan Transportasi Diberikan selama menjabat premi asuransi 25% dari honorarium dalam satu tahun.
Asuransi Purna Jabatan Given 1 (one) time honorarium.
Allowance Given as 20% of the honorarium.
Hari Raya Allowance Given during office term, with insurance premium 25% of annual honorarium.
Transportation Allowance
Post employment Insurance
3 Fasilitas Fasilitas kesehatan diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan. Fasilitas kesehatan
Facility diberikan kepada anggota Dewan Komisaris serta suami/isteri dan maksimal 3 (tiga) orang anak yang belum mencapai
¥ Kesehatan usia 25 (dua puluh lima) tahun dengan ketentuan apabila anak yang belum berusia 25 (dua puluh lima) tahun tersebut
Health pernah menikah atau bekerja maka yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan fasilitas kesehatan.
Health facilities are provided in the form of health insurance or reimbursement of medical expenses. Health
facilities are given to members of the Board of Commissioners and husband or wife and maximum 3 (three) children
under the age of 25 (twenty-five), provided that the children are not yet married or work, in such case he/she is not
entitled to get health facilities.

No
¥ Bantuan Hukum Fasilitas bantuan hukum kepada anggota Dewan Komisaris diberikan dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk
Legal Assistance dan atas nama jabatan anggota Dewan Komisaris yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha
Perseroan.
Legal assistance facilities for members of the Board of Commissioners are provided in the event of actions
occurred for and on behalf of the positions of members of the Board of Commissioners, related to the purpose
and objectives and Company's business activities.
4 Tantiem Penetapan tantiem mempertimbangkan peningkatan kinerja dan kemampuan perusahaan.
Tantieme The determination of tantieme takes into consideration company's performance and capability
Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Dewan Nominal Amount / Component of Board of

Komisaris Commissioners’ Remuneration
Pada tahun 2019, secara lebih rinci remunerasi masing- In 2019, the remuneration of each Board of Commissioners
masing Dewan Komisaris yang telah terealisasi dapat that has been realized can be explained in more detail
disampaikan, sebagai berikut. as follows.
Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Tunjangan Tantiem Tahun
Nama Jabatan Tunjangan Hari Raya Buku 2018
Tunjangan
Name Position Gaji (Rp) Transportasi Special Tantiem Fiscal
Kesehatan (Rp)
Salary (Rp) (Rp) Allowance Year 2018
Health benefits
Transportation (Rp)
Allowance (Rp)
Untung Suseno Sutarjo Komisaris Utama 78.750.000 15.750.000 2.061.000 78.750.000
Wahono Sumaryono Komisaris Independen 70.875.000 14.175.000 1.854.900 70.875.000 Sesuai
Independent Commissioner keputusan RUPS
Subandi Sardjoko Komisaris 70.875.000 14.175.000 1.854.900 70.875.000 dan penetapan
Commissioner oleh Pemegang
Nurrachman Komisaris Independen 70.875.000 14.175.000 1.854.900 70.875.000 Saham Dwi
Independent Commissioner Warna.
Chrisma Aryani Albandjar Komisaris 70.875.000 14.175.000 1.854.900 70.875.000
Commissioner
Jumlah Remunerasi Jumlah Dewan Komisaris

Total Remuneration Number of Board of Commissioners
Di atas Rp2 miliar 1
Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar 4
Above Rp1 billion - Rp2 billion
Di atas Rp500 juta - Rp1 miliar -
Above Rp500 million - Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah -
Rp500 million and below
Bonus Kinerja Performance Bonus

Perseroan memberikan imbalan berupa bonus kinerja Company provides rewards in the form of performance
(tantiem) bagi anggota Dewan Komisaris yang besarnya bonuses for members of the Board of Commissioners, the
ditentukan oleh Pemegang Saham. amount of which is determined by the Shareholders.
Opsi Saham bagi Dewan Komisaris Stock Options for the Board of Commissioners
Perseroan tidak memberikan opsi saham kepada anggota The Company does not provide stock options to members
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
Remunerasi Direksi Directors’ Remuneration

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedure for Determining Directors’ Remuneration
Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun dalam The remuneration of the Directors is determined annually
RUPS. Pengkajian besaran remunerasi dilakukan oleh in the GMS. The remuneration assessment is carried out
konsultan independen yang sudah memiliki pengalaman, by independent consultants who have experience, and
mempunyai database yang kuat dalam menangani have a strong database in handling companies of the same
perusahaan sekelas Perseroan. Besaran remunerasi Direksi class or classification. The remuneration for the Directors is
ditetapkan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. determined by taking into account applicable regulations.
Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan The Company determines the remuneration of the Directors
dengan target pencapaian profit, kemampuan menjaga in relation to the achievement of targets profit, the ability
keberlangsungan dan mengembangkan usaha Perseroan. to maintain sustainability and develop the business.
Struktur Remunerasi Anggota Direksi Remuneration Structure of Directors

Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap. Sesuai Directors receive fixed and non-fixed remuneration. In
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2014 accordance with SOE Ministerial Regulation Number: PER-04
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri / MBU / 2014 as amended by SOE Ministerial Regulation
BUMN No.PER-06/MBU/06/2018, struktur remunerasi Direksi No. PER-06 / MBU / 06/2018, the remuneration structure
Perseroan terdiri dari: of the Directors consists of:
1. Gaji/Honorarium; 1. Salary / Honorarium;
2. Tunjangan; 2. Allowances;
3. Fasilitas; dan 3. Facilities; and
4. Tantiem/Insentif Kinerja. 4. Performance bonus / incentives.
Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Indicator to Determine Directors’ Remuneration

Dalam menetapkan indikator untuk remunerasi Direksi, In setting the indicators for Directors remuneration, Company
Perseroan mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN refers to SOE Ministerial Regulation Number: PER-04 / MBU /
Nomor: PER-04/MBU/2014 sebagaimana telah diubah 2014 as amended by SOE Ministerial Regulation No. PER-06
dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018 / MBU / 06/2018 concerning guidelines for determining the
tentang pedoman penetapan penghasilan Direksi, Dewan income of Directors, Board of Commissioners, and BUMN
Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN sebagai berikut: Supervisory Board, as follows:
1. Faktor skala usaha; 1. Business scale factors;
2. Faktor komplek sitas usaha; 2. Business complexity factors;
3. Tingkat inflasi; 3. Inflation rate;
4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan; 4. The condition and financial capability of the Company;
5. Faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak boleh 5. Other factors that are relevant, and not in conflict with
bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan. statutory regulations.

No
1 Honorarium Direktur Utama sebesar 100%.
Honorarium Direksi 85% dari honorarium Direktur Utama.
Managing Director at 100%.
Directors 85% of the honorarium of the President Director.
2 Tunjangan Diberikan sebesar 1 (satu) kali honorarium.
Allowance Diberikan tunjangan perumahan sebesar 40% dari gaji dengan ketentuan maksimal
¥ Tunjangan Hari Raya sebesar Rp27.500.000.
¥ Tunjangan Perumahan Diberikan selama menjabat premi asuransi 25% dari honorarium dalam satu tahun.
¥ Asuransi Purna Jabatan Given 1 (one) time honorarium.
Hari Raya Allowance Housing benefits are provided at 40% of salary with a maximum value of Rp27,500,000.
Housing Allowance Given during office term Insurance premium 25% of annual honorarium.
Post employment Insurance
3 Fasilitas Diberikan 1 (satu) unit kendaraan dinas beserta biaya pemeliharaan dan operasional.
Facility Fasilitas kesehatan diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya
¥ Kendaraan pengobatan.
¥ Kesehatan Fasilitas bantuan hukum kepada anggota Direksi diberikan dalam hal terjadi tindakan/
¥ Bantuan Hukum perbuatan untuk dan atas nama jabatan anggota Direksi yang berkaitan dengan maksud
Cars dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan.
Legal Assistance 1 (one) unit official vehicle is provided along with maintenance and operational costs
Health Health facilities are provided in the form of health insurance or reimbursement of medical
expenses
Legal assistance facilities for members of the Board of Directors are provided in the event
of an action occurring for and on behalf of the positions of members of the Board of
Directors related to the purpose and objectives and business activities of the Company.
4 Tantiem Penetapan tantiem mempertimbangkan peningkatan kinerja dan kemampuan
Tantieme perusahaan.
The determination of tantieme takes into consideration company's performance and
capability.
Jumlah Nominal/Komponen Remunerasi Direksi Nominal Amount / Component of Directors’ Remuneration

Pada tahun 2019, secara lebih rinci remunerasi masing- In 2019, the remuneration of each Board of Directors that has
masing Direksi yang telah terealisasi dapat disampaikan, been realized can be explained in more detail, as follows:
sebagai berikut.
Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Tunjangan Tantiem Tahun
Nama Jabatan Tunjangan Hari Raya Buku 2018
Tunjangan
Name Position Gaji (Rp) Transportasi Special Tantiem Fiscal
Kesehatan (Rp)
Salary (Rp) (Rp) Allowance Year 2018
Health benefits
Transportation (Rp)
Allowance (Rp)
Verdi Budidarmo Direktur Utama 175.000.000 27.500.000 50.000.000 175.000.000
President Director
Dharma Syahputra Direktur Umum dan Human Capital 157.500.000 27.500.000 48.500.000 157.500.000
General affair and Human Capital Sesuai
Director keputusan RUPS
Imam Fathorrahman Direktur Pengembangan Bisnis 148.750.000 27.500.000 48.500.000 148.750.000 dan penetapan
Business Development Director oleh Pemegang
Direktur Produksi & Supply Chain 148.750.000 Saham Dwi
Andi Prazos 27.500.000 48.500.000 148.750.000
Production and Supply Chain Warna.
Director
Pardiman Direktur Keuangan 148.750.000 27.500.000 48.500.000 148.750.000
Finance Director
Jumlah Remunerasi Jumlah Dewan Komisaris

Total Remuneration Number of Board of Commissioners
Di atas Rp2 miliar 5
Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar - Rp2 miliar -
Above Rp1 billion - Rp2 billion
Di atas Rp500 juta - Rp1 miliar -
Above Rp500 million - Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah -
Rp.500 million and below
Bonus Kinerja Performance Bonus

Perseroan memberikan imbalan berupa bonus kinerja Company provides rewards in the form of performance
(tantiem) bagi anggota Direksi yang besarnya ditentukan bonuses for members of the Board of Directors, the amount
oleh Pemegang Saham. of which is determined by the Shareholders
Opsi Saham bagi Direksi Stock Options for Directors

Perseroan tidak memberikan opsi saham kepada Company does not provide stock options to members of
anggota Direksi. the Board of Directors.
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF

DIRECTORS MEETING
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting
Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit setiap The Board of Commissioners holds a meeting at least once
bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat a month and at the meeting the Board of Commissioners
mengundang Direksi. Segala keputusan Dewan Komisaris may invite the Directors. All decisions of the Board of
diambil dalam rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Commissioners are taken at a meeting of the Board of
dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan Commissioners. The Board of Commissioners may convene
1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, at any time at the request of 1 (one) or several members
permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 of the Board of Commissioners, the request of the Board
(satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili of Directors, or at the written request of 1 (one) or several
sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah Shareholders who represent at least 1/10 (one tenth) of the
saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal total shares with voting rights, by mentioning the subject
yang akan dibicarakan. to be discussed.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Frequency of Meetings and Attendance of Board of
dalam Rapat Dewan Komisaris Commissioners in Board of Commissioners Meetings
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan During 2019, Company’s Board of Commissioners held 14
mengadakan 14 (empat belas) rapat internal dengan rata- (fourteen) internal meetings with an average attendance
rata kehadiran anggota Dewan Komisaris sebesar 95% of members of the Board of Commissioners of 95% The
Berikut merupakan tabel frekuensi dan tingkat kehadiran following is a table of the frequency and level of attendance
rapat Dewan Komisaris: of the Board of Commissioners meetings:
Kehadiran
Tanggal Agenda Attendance
Date Agenda
USS WS N SS CAA MUF
23 Januari 2019 1. Laporan Ketua Komite Audit terkait pertemuan dengan KAP
January 23, 2019 2. Progress Pemeriksaan BPK
3. Optimalisasi Aset
4. Pembahasan Akuisisi Phapros Indonesia
V V V X V V
1. Report of Audit Committee Chairperson related to the meeting with KAP
2. BPK Audit Progress
3. Asset Optimization
4. Discussion on the Acquisition of Phapros Indonesia
26 Februari 2019 1. Evaluasi Laporan Kinerja Keuangan (LKK) Tahun 2018 Inhouse
February 26, 2019 2. Laporan Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Medan
3. Optimalisasi aset terkait perizinan untuk RS Brawijaya, Hotel Moxy,
Apotek di Matraman
4. Perkembangan Proyek Presto
5. Informasi Peresmian Banjaran
V V X X V V
1. Evaluation of 2018 Financial Permormance Report (FPR) Inhouse
2. Report of the Board of Commissioners' Working Visit to Medan
3. Optimization of assets related to licensing for Hospitals Brawijaya,
Moxy Hotel, Pharmacy in Matraman)
4. Progress of Presto Project
5. Information on the Inauguration of Banjaran
29 Maret 2019 1. Evaluasi LKK s.d Februari Tahun 2019
March 29, 2019 2. Finalisasi Holding Farmasi
3. Finalisasi Akuisisi PT Phapros Tbk
4. Pembahasan PT Kimia Farma Apotek (Perkembangan SAP dan &
Solution,upaya memacu other income, upaya meningkatkan kinerja
apoteker pendamping, optimalisasi Rumah Dinas BM)
5. Pembahasan PT Kimia Farma Trading & Distribution (Peluang
pendistribusian barang dari PBF, pemberian diskonto kepada
hypermarket (Carrefour, Lotte Mart, dll), penyebab produk yang dijual
oleh PBF lebih mahal)
6. Plant Semarang (Kendala Bahan Baku minyak Jarak, perizinan untuk
Plant Semarang)
7. Persetujuan Penunjukan Ulang Kantor Akuntan Publik
8. Pembahasan Issue terkini - Jadwal Pertemuan Pra RUPS X
V V V V V
1. Evaluation of FPR until February 2019
2. Finalization of Pharmaceutical Holding
3. Finalization of PT Phapros Tbk Acquisition
4. Discussion of PT Kimia Farma Pharmacy (Development of SAP &
Solution, efforts to generate other income, efforts to improve the
performance of assistance pharmacists, optimization of Company
Housing for BM)
5. Discussion on PT Kimia Farma Trading & Distribution (Opportunities
for distributing goods from PBF, giving discounts to hypermarkets
(carrefour, lotte mart, etc.), why products sold by PBF are more
expensive)
6. Semarang Plant (Castor Oil Constraints, Licensing for Semarang Plant)
7. Approval for Reappointment of Public Accountant Firm
8. Discussion of the latest Issue - Pre AGM Meeting Schedule
23 April 2019 1. Evaluasi LKK TW-I 2019
April 23, 2019 2. Laporan Progress Pemilihan KAP
3. Optimalisasi Aset (Progres RS Saharjo dan aset lain (Eks RMD BM
Bandung, Eks KF 12 Bandung, Heritage Jalan Riau Bandung, Lokasi
Makassar, Lokasi Surabaya)
4. Isu terkini: Persiapan RUPS TH Buku 2018 X
V V V V V
1. Evaluation of FPR TW-I 2019
2. Progress Report on KAP Election
3. Asset Optimization (Progress of Saharjo Hospital and other assets (Ex
RMD BM Bandung, Ex KF 12 Bandung, Heritage Jln Riau Bandung,
Makassar Location, Surabaya Location)
4. Current Issue: Preparation for GMS Financial Year Book 2018
Kehadiran
Date Agenda
USS WS N SS CAA MUF
28 Mei 2019 1. Pembagian tugas Dewan Komisaris
May 28, 2019 2. Evaluasi LKK s.d April 2019
3. Pembahasan Usulan MTN/Obligasi
4. Perkembangan KAP
5. Progress Tindak Lanjut Temuan BPK
6. Presentasi SPI terkait pointer pertemuan di KPK
7. Usulan Komite Audit terhadap perbaikan SOP X
V V V V V
1. Distribution of duties of the Board of Commissioners
2. Evaluation of FPR until April 2019
3. Discussion on MTN / Bond Proposals
4. KAP development
5. Follow-up Progress of BPK's Findings
6. SPI presentation related to the pointers from meeting in KPK
7. Audit Committee's proposal for SOP improvement
27 Juni 2019 1. Evaluasi LKK s.d Mei 2019
June 27, 2019 2. Strategi dan Kebijakan Pengembangan property di Kimia Farma Group
3. Progress Penerbitan MTN
4. Progres Implementasi Risk Manajemen di Kimia Farma Group
5. Perkembangan Seven Solution & aplikasi lainnya (Bosnet) X
V V V V V
1. Evaluation of FPR until May 2019
2. Strategy and Policy of property development in Kimia Farma Group
3. Progress on MTN Issuance
4. Progress in Implementing Risk Management at Kimia Farma Group
5. Development of Seven Solution & other applications (Bosnet)
18 Juli 2019 1. Evaluasi LKK SM-I 2019 & Prognosa Th 2019
July 18, 2019 2. Laporan Kunker ke Manado
3. Lain-lain X X
V V V V
1. Evaluation of 2019 SM-I FPR & 2019 Prognosis
2. Kunker Report to Manado
3. Others
23 Agustus 2019 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d Juli 2019
August 23, 2019 2. Laporan Kunjungan ke Plant Jakarta & NDC
3. Persiapan RUPSLB 18 September 2019
V V V V V X
1. Evaluation of Financial Statements until July 2019
2. Visit Report to Jakarta & NDC Plant
3. Preparation of EGMS September 18, 2019
27 September 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d Agustus 2019
2019 2. Laporan Ketua GCG & PMR (Pertemuan dengan Direktur HC)
September 27, 3. Usulan program kerja gabungan Komite Audit dan Komite GCG untuk
2019 kontrak digitalisasi 7S, SAP, ATKearney
4. Lain-lain X
V V V V V
1. Evaluation of Financial Statements until August 2019
2. Report of the Chair of GCG & PMR (Meeting with Director of HC)
3. Proposed joint work program of Audit Committee and GCG
Committee for the 7S, SAP, ATKearney digitization contract
4. Others
25 Oktober 2019 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d September 2019
October 25, 2019 2. Lain-lain X X
V V V V
1. Evaluation of Financial Statements until September 2019
2. Others
29 November 2019 1. Evaluasi LKK sd Oktober 2019
November 29, 2. Catatan Tindak Lanjut Progres Penyelesaian Piutang Dagang
2019 3. Perkembangan 7S X
V V V V V
1. Evaluation of FPR until October 2019
2. Follow-Up Note on the Progress of Account Receivables Settlement
3. Development of 7S
27 Desember 2019 1. Evaluasi LKK s.d November 2019
December 27, 2. Catatan dan Pembelajaran di Tahun 2019 X
V V V V V
2019 1. Evaluation of FPR until November 2019
2. Notes and Lesson Learnt in 2019
Kehadiran
Date Agenda
USS WS N SS CAA MUF
Total Jumlah Rapat 14 14 14 10 14 4
Number of Meetings
Tingkat Kehadiran 14 13 13 9 13 4
Attendance rate
Rata-rata kehadiran 100% 93% 93% 90% 93% 100%
Average attendance
USS : Untung Suseno Sutarjo SS : Subandi Sardjoko
WS : Wahono Sumaryono CAA : Chrisma Aryani Albandjar
N : Nurrachman MUF : Muhammad Umar Fauzi
Rapat Gabungan Joint meeting

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga dapat melakukan In addition to internal meetings, Board of Commissioners
rapat gabungan dengan mengundang Direksi sebagai bentuk can also conduct joint meetings by inviting Directors as a
koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik form of coordination, to discuss Directors’ periodic reports,
Direksi dan membahas kondisi dan prospek usaha serta business conditions, prospects and national policies that
kebijakan nasional yang berdampak pada kinerja Perseroan have an impact on Company’s performance and provide
dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang responses, notes and advice as outlined in the Minutes of
dituangkan dalam Risalah Rapat. Rapat gabungan dapat juga Meeting. Joint meetings can also be held at the suggestion
dilakukan atas usulan Direksi. Rapat gabungan antara Dewan of the Board of Directors. Joint meetings between the Board
Komisaris dengan Direksi minimal dilakukan 1 (satu ) kali of Commissioners and the Board of Directors are held at
dalam 4 (empat) bulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan. least once every 4 (four) months or at any time if necessary.
Risalah rapat akan disiapkan Sekretaris Perusahaan setelah Corporate Secretary will prepare the minutes of meeting
rapat dengan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi signed by all members of the Board of Directors and the
dan Dewan Komisaris yang menghadiri rapat. Board of Commissioners who attended the meeting.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Frequency of Meetings and Attendance of the Board of
dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Mengundang Commissioners in the Board of Commissioners Meeting
Direksi by Inviting the Directors
Di tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan Rapat In 2019, the Board of Commissioners held Joint Meeting
Gabungan dengan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali. 12 (twelve) times with the Board of Directors. The following
Berikut disampaikan agenda dan risalah rapat, kehadiran, is the agenda and minutes of meetings, attendance,
serta rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan and recapitulation of the attendance of the Board of
Direksi dalam rapat-rapat tersebut. Commissioners and Directors in the meetings.
Tanggal Rapat Agenda Rapat
No
Date of Meeting Meeting agenda
1 23 Januari 2019 1. Optimalisasi Aset
January 23, 2019 2. Pembahasan Akuisisi Phapros Indonesia
1. Optimization of Assets
2. Discussion on the Acquisition of Phapros Indonesia
2 26 Februari 2019 1. Evaluasi LKK Tahun 2018 Inhouse
February 26, 2019 Evaluation of 2018 FPR Inhouse
3 29 Maret 2019 1. Evaluasi LKK s.d Februari Tahun 2019
March 29, 2019 2. Finalisasi Holding Farmasi
3. Finalisasi Akuisisi PT Phapros Tbk
1. Evaluation of FPR until February 2019
2. Finalization of Pharmaceutical Holding
3. Finalization of the Acquisition of PT Phapros Tbk
4 23 April 2019 1. Evaluasi LKK TW-I 2019
April 23, 2019 2. Laporan Progress Pemilihan KAP
1. valuation of FPR TW-I 2019
2. KAP Election Progress Report
5 28 Mei 2019 1. Evaluasi LKK s.d April 2019
May 28, 2019 2. Pembahasan Usulan MTN/Obligasi
3. Progress Tindak Lanjut Temuan BPK
1. Evaluation of FPR until April 2019
2. Discussion on MTN / Bond Proposals
3. Progress Follow-up to BPK's Findings
Tanggal Rapat Agenda Rapat

No
Date of Meeting Meeting agenda
6 27 Juni 2019 1. Evaluasi LKK s.d Mei 2019
June 27, 2019 2. Strategi dan Kebijakan Pengembangan property di Kimia Farma Group
3. Progress Penerbitan MTN
1. Evaluation of FPR until May 2019
2. Strategy and Policy of property development in Kimia Farma Group
3. Progress on MTN Issuance
7 18 Juli 2019 1. Evaluasi LKK SM-I 2019 & Prognosa Tahun 2019
July 18, 2019 2. Lain-lain
1. Evaluation of 2019 SM-I FPR & 2019 Prognosis
2. Others
8 23 Agustus 2019 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d Juli 2019
August 23, 2019 Evaluation of Financial Statements up to July 2019
9 27 September 2019 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d Agustus 2019
September 27, 2019 Evaluation of Financial Statements until August 2019
10 25 Oktober 2019 1. Evaluasi Laporan Keuangan s.d September 2019
October 25, 2019 2. Lain-lain
1. Evaluation of Financial Statements until September 2019
2. Others
11 29 November 2019 1. Evaluasi LKK s.d Oktober 2019
November 29, 2019 Evaluation of FPR until October 2019
12 27 Desember 2019 1. Evaluasi LKK s.d November 2019
December 27, 2019 Evaluation of FPR until November 2019
Kehadiran
Tanggal Attendance
No Rapat Dewan Komisaris Direksi
Date of Board of Commissioners Board of Directors
Meeting
USS WS UF SS N CAA HB VB IGN P PJ ARP AP IF DS
1 23 Januari V V V V X X X X X X
January 23
2 26 Febuari V V V X V V V V V V
February 26
3 29 Maret V V V V V V V V V V
March 29
4 23 April V V V V V V V V V V
April 23
5 28 Mei V V V V V V V V V V
May 28
6 27 Juni V V V V V V V V V V
June 27
7 18 Juli V V X V V V V V V V
July 18
8 23 Agustus V V V V V V V V X V
August 23
9 16 September V V V V V X X X X
September 16
10 27 September V V V V V V V V V V
September 27
11 25 Oktober V X V V V V V V V V
October 25
12 29 November V V V V V V V V V V
November 29
13 13 Desember V V V V V V V V V V
December 13
14 27 Desember V V V V V V V V V V
December 27
Total Kehadiran 14 13 4 9 13 13 7 12 7 5 3 3 8 5 9
Total Attendance
% Kehadiran 100 93 100 90 93 93 88 86 88 83 75 75 80 100 90
% Attendance
VB : Verdi Budidarmo USS : Untung Suseno Sutarjo
P : Pardiman WS : Wahono Sumaryono
AP : Andi Prazos N : Nurrachman
IF : Imam Fathorrahman SS : Subandi Sardjoko
DS : Dharma Syahputra CAA : Chrisma Aryani Albandjar
PJ : Pujianto MUF : Muhammad Umar Fauzi
AP : Arief Pramuhanto
Rapat Direksi Directors Meeting

Rapat Direksi diadakan secara berkala, paling kurang 1 (satu) Meetings of the Board of Directors are held periodically,
kali dalam 1 (satu) bulan bila dipandang perlu oleh seorang at least 1 (one) time in 1 (one) month if deemed necessary
atau lebih Direksi, atas permintaan Dewan Komisaris, atau by one or more Directors, at the request of the Board of
atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Commissioners, or at the written request of 1 (one) or more
Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau Shareholders who are joint- equal to 1/10 or more of the
lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. total number of shares with voting rights.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Frequency of Meeting and Attendance of Directors at
Rapat Direksi Directors’ Meetings
Sepanjang tahun 2019, Direksi Perseroan mengadakan rapat In 2019, Company’s Directors held 41 (forty-one) meetings.
sebanyak 41 (empat puluh satu) kali. Berikut merupakan The following is the agenda and frequency of attendance
agenda dan frekuensi tingkat kehadiran anggota Direksi: of the Directors:
Kehadiran
Date Agenda
Verdi Budidarmo Honesti Basyir Suharta Wijaya Pujianto
8 Januari 2019 1. Performance Kimia Farma Grup
January 8, 2019 2. Performance KFTD
3. Performance KFA
4. Performance SIL
5. Performance KFSP
6. Performance KFD
7. Rencana Launching Produk 2019
8. Pengembangan Bisnis Bio Farma & Anorganik
9. RTT Dawaa
10. Rejuve ICARE & BOM 2019
V V V V
1. Kimia Farma Group Performance
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
4. Performance SIL
5. KFSP performance
6. KFD performance
7. Product Launching Plan 2019
8. Bio Farma & Inorganic Business Development
9. RTT Dawaa
10. Rejuve ICARE & BOM 2019
15 Januari 2019 1. KFTD Performance
January 15, 2019 2. KFA Performance
3. Konsol Performance
4. Dashboard KPI
5. Kerja sama TNI
V V V V
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
3. Performance Console
4. KPI Dashboard
5. TNI cooperation
22 januari 2019 1. KFTD Performance
January 22, 2019 2. KFA Performance
4. Hasil ESS Kimia Farma
5. Pengembangan Bisnis Anorganik
V V V V
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
4. ESS Kimia Farma Results
5. Inorganic Business Development
29 Januari 2019 1. KFA Performance
January 29, 2019 2. KFTD Performance
V V V V
1. KFA Performance
2. KFTD Performance
12 Februari 2019 1. KFTD Performance
February 12, 2019 2. KFA Performance
4. Update progres launching Wellnes Outlet
V V V V
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
4. Update progress of launching Wellnes Outlet
3. KFD Performance
4. KFSP Performance
6. SIL Performance
7. BOP
V V V X
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
3. KFD Performance
4. KFSP Performance
5. Console Performance
6. SIL Performance
7. BOP
Kehadiran
Attendance
Arief Pramuhanto Pardiman Imam Fathorrahman Andi Prazos Dharma Syahputra
V X X X X
V X X X X
V X X X X
V X X X X
V X X X X
V X X X X
Kehadiran
Date Agenda
4. Project Pengembangan Bisnis
5. Peresmian Plant Banjaran & KFSP
V V V V
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
4. Business Development Project
5. Inauguration of the Banjaran Plant & KFSP
5 Maret 2019 1. Persiapan Peresmian Plant Banjaran & KFSP
March 5, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. Update Kimia Farma Tower
1. Preparation for Inauguration of the Banjaran V V V V
Plant & KFSP
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. Update Kimia Farma Tower
19 Maret 2019 1. Arahan Direktur Utama
3. KFA Performance
5. Peresmian Plant Banjaran & KFSP
6. PMI Update
7. H&B Surabaya Update
X V V V
1. Directive from President Director
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. Inauguration of Banjaran Plant & KFSP
6. PMI Update
7. H&B Surabaya Update
26 Maret 2019 1. Arahan Direktur Utama
3. KFA Performance
5. Launching Produk
V V V V
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. Product Launching
2 April 2019 1. Arahan Direktur Utama
April 2, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. DayOne Summit Phapros
V X V V
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. DayOne Summit Phapros
April 9, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. Marketing OGB dan Etikal
V V V V
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
5. OGB and Ethical Marketing
Kehadiran
Attendance
V X X X X
V X X X X
V X X X X
X X X X X
V X X X X
V X X X X
Kehadiran
Date Agenda
April 16, 2019 2. PMI Update
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
6. NDC Cikarang
7. Optimalisasi Aset
8. Launching Produk
9. H&B Festival
10. Virtual Store
11. Lab BABE
V V V V
2. PMI Update
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
6. NDC Cikarang
7. Optimization of Assets
8. Product Launching
9. H&B Festival
10. Virtual Store
11. BABE Lab
April 23, 2019 2. Konsol Performance
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
V V V X
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
April 30, 2019 2. BOD Schedule
3. Phapros Performance
4. KFTD Performance
5. KFA Performance
V V V V
2. BOD Schedule
4. KFTD Performance
5. KFA Performance
14 Mei 2019 1. Arahan Direktur Utama
May 14, 2019 2. BOD Schedule
3. KFA Performance
4. KFTD Performance
6. KFD Performance
7. SIL Performance
8. KFSP Performance
V V V X
2. BOD Schedule
3. KFA Performance
4. KFTD Performance
6. KFD Performance
7. SIL Performance
8. KFSP Performance
21 Mei 2019 1. KFTD Performance
May 21, 2019 2. KFA Performance
5. Busdev
V V V X
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
5. Busdev
Kehadiran
Attendance
V X X X X
V X X X X
X X X X X
X X X V v
X X X V v
Kehadiran
Date Agenda
28 Mei 2019 1. Arahan Direktur Utama
May 28, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update kinerja marketing
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update marketing performance
19 Juni 2019 1. Arahan Direktur Utama
June 19, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
25 Juni 2019 1. Arahan Direktur Utama
June 25, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. Garam Farmasi Project
9. KFSP Performance
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. Pharmaceutical Salt Project
9. KFSP Performance
2 Juli 2019 1. Arahan Direktur Utama
July 2, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update Pengembangan Produk
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Product Development Update
3. KFA Performance
6. HC & GA Update
7. Lap.Kunjungan Alat kesehatan
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. HC & GA Update
7. Visit Report on Medical Devices
Kehadiran
Attendance
X X X V V
X X X X V
X X X V V
X X X V V
X X X V V
Kehadiran
Date Agenda
3. KFA Performance
6. KF Tower
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. KF Tower
3. KFA Performance
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6 Agustus 2019 1. Arahan Direktur Utama
August 6, 2019 2. Business Update
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
V V V X
2. Business Update
3. KFTD Performance
4. KFA Performance
August 15, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
August 27, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update HCGA
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update HCGA
Kehadiran
Attendance
X X X V V
X X X V V
X X X X V
X X X V V
X X X X V
Kehadiran
Date Agenda
3 September 2019 1. Update Bisnis
September 3, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Rencana Pembelian Lahan
7. Pengembangan Produk Kosmetik
V V V X
1. Business Update
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Land Purchase Plan
7. Development of Cosmetic Products
10 September 1. Arahan Direktur Utama
2019 2. KFTD Performance
September 10, 3. KFA Performance
2019 4. Konsol Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
9. RUPSLB
V V V X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
9. EGMS
2019 4. Phapros Performance
6. Update perkembangan produk kosmetik
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update the development of cosmetic products
2019 4. Konsol Performance/RKAP 2020
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
4. Console Performance/RKAP 2020
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
8 Oktober 2019 1. Arahan Direktur Utama
October 8, 2019 2. KFTD Performance
3. KFA Performance
X X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
Kehadiran
Attendance
X X X X V
X X X X V
X X X V V
X V V X V
X V V V V
Kehadiran
Date Agenda
3. KFA Performance
4. Konsol Performance/RKAP 2020
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
4. Performance Console/WPB 2020
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
3. KFA Performance
6. Teknologi Microbiome
7. KPI 2020
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Microbiome technology
7. KPI 2020
5 November 2019 1. KFTD Performance
November 5, 2019 2. KFA Performance
5. HCGA Update
V X X X
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
5. HCGA Update
12 November 2019 1. Arahan Direktur Utama
November 12, 2. KFTD Performance
2019 3. KFA Performance
6. Update 7S
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. Update 7S
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
Kehadiran
Attendance
X V V V X
X V V V X
X V V V V
X V V V V
X V V V V
Kehadiran
Date Agenda
6. Laporan CPHi Eropa
1. Directive from President Director V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. European CPHi Report
03 Desember 2019 1. KFTD Performance
December 3, 2019 2. KFA Performance
5. SIL Performance
6. KFD Performance
7. KFSP Performance
V X X X
1. KFTD Performance
2. KFA Performance
5. SIL Performance
6. KFD Performance
7. KFSP Performance
10 Desember 2019 1. Arahan Direktur Utama
December 10, 2. KFTD Performance
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
17 Desember 2019 1. Arahan Direktur Utama
December 17, 2. KFTD Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
V X X X
2. KFTD Performance
3. KFA Performance
6. SIL Performance
7. KFD Performance
8. KFSP Performance
Jumlah Jumlah Rapat 41 29 30 15
Total Number of Meetings
Tingkat Kehadiran 39 28 29 13
Attendance rate
Rata-rata kehadiran 95% 97% 97% 87%
Average attendance
Kehadiran
Attendance
X V X V V
X V V V V
X V X X V
X V V V v
15 12 12 26 26
13 11 9 20 24
87% 92% 75% 77% 92%
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI COMPOSITION DIVERSITY POLICY OF BOARD

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan In the recommendation of the Financial Services Authority as
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan outlined in the Appendix of the Financial Services Authority
Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Circular Letter Number 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning
Perusahaan Terbuka dinyatakan komposisi anggota Dewan Guidelines for Public Company Governance, it is stated that the
Komisaris memperhatikan keberagaman komposisi anggota composition of the members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi. Keberagaman komposisi must take into account the diversity of the composition of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan kombinasi members of the Board of Commissioners and Directors. The
karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Dewan diversity of the composition of the members is a combination of
Komisaris dan Direksi maupun anggota Dewan Komisaris desirable characteristics both in terms of the instruments of the
dan Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Board of Commissioners and Directors as well as its members
Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan individually, in accordance with the needs of Public Company.
dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan The combination is determined by taking into account the
pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi appropriate expertise, knowledge and experience in the
jabatan Dewan Komisaris dan Direksi dalam mencapai tujuan division of duties and functions of the Board of Commissioners
Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan and Directors’ positions. Therefore, the combination of
kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam characteristics will have an impact on the accuracy of the
ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual nomination process and the appointment of individual
anggota Dewan Komisaris dan Direksi ataupun Dewan members of the Board of Commissioners and Directors or
Komisaris dan Direksi secara kolegial. the Board of Commissioners and Directors collegially.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi seperti The diversity of the composition of the Board of
yang diatur dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Commissioners and Directors as stipulated in the Appendix
Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata of the Financial Services Authority Circular Letter Number
Kelola Perusahaan Terbuka telah diakomodir dalam Anggaran 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Public
Dasar serta Board Manual Perseroan. Pengangkatan Dewan Company Governance has been accommodated in the
Komisaris dan Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan Articles of Association and the Board Manual of the
integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah Company. The appointment of the Board of Commissioners
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah and Directors is carried out by considering the integrity,
satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan dan/atau dedication, understanding of company management
keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan dan dapat issues related to one of the management functions, having
menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya knowledge and / or expertise in the fields required by the
serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang- Company and can provide sufficient time to carry out their
undangan. Namun demikian, kebijakan keberagaman tersebut duties and other requirements based on the Regulations
baru mengatur tentang keberagaman pengetahuan dan/atau Legislation. However, the diversity policy only regulates the
keahlian sesuai dengan bidang tugas Dewan Komisaris dan diversity of knowledge and / or expertise in accordance with
Direksi. Pada periode 2019, keberagaman komposisi Dewan the duties of the Board of Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi yang tercermin dalam pendidikan, In 2019, the diversity of the composition of the Board of
pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin, dapat dilihat Commissioners and Directors reflected in education, work
sebagaimana dalam tabel di bawah ini: experience, age and gender, as seen in the table below:
Jenis
Nama Jabatan Usia Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Kelamin
Name Position Age Education Work Experience Expertise
Gender
Untung Komisaris Utama 61 Laki-Laki ¥ S1 Fakultas Kedokteran ¥ Sekretaris Jenderal Kedokteran
Suseno Sutarjo President Male Universitas Indonesia Kementerian Kesehatan Medical
Commissioner ¥ S2 Manajemen Rumah Sakit dari ¥ Kepala Badan Pengembangan
Universitas Gadjah Mada dan Pemberdayaan Sumber
¥¥ Bachelor Degree from Faculty Daya Manusia Kesehatan
of Medicine, University of ¥ Staf Ahli Kementerian
Indonesia Kesehatan Bidang Pembiayaan
¥¥ Master Degree in Hospital dan Pemberdayaan Masyarakat
Management from Gadjah Mada Kemenkes
University ¥¥ General Secretary of the
Ministry of Health
¥¥ Head of Health HR
Development and
Empowerment Agency
¥¥ Expert Staff of Public Financing
and Empowerment Division of
Health Minister
Jenis
Kelamin
Gender
Wahono Komisaris 66 Laki-Laki ¥ S1 Farmasi Universitas ¥ Rektor Universitas Pancasil Farmasi
Sumaryono Independen Male Airlangga, Surabaya ¥ Profesor Riset Bidang Pharmacy
Independent ¥ Penyetaraan Diplom Pharmazie Bioteknologi Farmasi di Pusat
Commissioner (ekiv.S2) Fak.Naturwissenschaft, Teknologi dan Farmasi BPPT
Technische Universitaet Carolo ¥ Dekan Fakultas Farmasi
Wilhelmina, Braunschweig- Fakultas Farmasi Universitas
Jerman Pancasila
¥ S3 Fak.Naturwissenschaft, ¥¥ Rector of the University of
Technische Universitaet Carolo Pancasila
Wilhelmina Braunschweig- ¥¥ Research Professor in
Jerman Pharmaceutical Biotechnology
¥¥ Bachelor of Pharmacy, Airlangga at the BPPT Technology and
University, Surabaya Pharmacy Center
¥¥ Equalization of Diplom ¥¥ Dean of the Faculty of
Pharmazie (equivalent to Pharmacy, University of
Master) Fac. Naturwissenschaft, Pancasila
Technische Universitaet Carolo
Wilhelmina, Braunschweig-
Germany
¥¥ Doctorate from Fac.
Naturwissenschaft, Technische
Universitaet Carol Wilhelmina
Braunschweig-Germany
Nurrachman Komisaris 51 Laki-Laki ¥ S1 Peternakan, Universitas ¥ Komisaris Independen PT Manajemen
Independen Male Gadjah Mada Wijaya Karya (Persero) Tbk Management
Independent ¥ S1 Teknik Elektro, Sekolah ¥ Anggota UP3KN (Unit
Commissioner Tinggi Teknik Industri, Malang Pelaksana Program Percepatan
¥ S2 Marketing, STIE Trianandra, Ketenagalistrikan Nasional)
Jakarta Kementerian ESDM
¥¥ Bachelor in Animal Husbandry, ¥ Managing Director PT
Universitas Gadjah Mada Watertec Amandira
¥¥ Bachelor in Electrical ¥ Direktur PT Fokus Indo
Engineering, Sekolah Tinggi Lighting
Teknik Industri, Malang ¥¥ Independent Commissioner of
¥¥ Master in Marketing, STIE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Trianandra, Jakarta ¥¥ Member of UP3KN
(Implementing Unit of
the National Electricity
Acceleration Program)
Ministry of Energy and Mineral
Resources
¥¥ Managing Director of PT
Watertec Amandira
¥¥ Director of PT Fokus Indo
Lighting
Subandi Komisaris 58 Laki-Laki ¥ S1 Agribisnis, IPB ¥ Deputi Bidang Pembangunan Kebijakan Publik
Sardjoko Commissioner Male ¥ S2 Policy Science, Saitama Manusia, Masyarakat dan Public policy
University, Jepang Kebudayaan, Bappenas
¥ S3 Natural Resource Economy, ¥ Direktur Kebudayaan,
Kyoto University Pariwisata, Pemuda dan Olah
¥¥ Bachelor of Agribusiness, IPB Raga, Bappenas
¥¥ Master in Policy Science, ¥ Direktur Kependudukan,
Saitama University, Japan Pemberdayaan Perempuan
¥¥ Doctorate in Natural Resource dan Perlindungan Anak,
Economy, Kyoto University Bappenas
¥¥ Deputy for Human, Community
and Culture Development,
Bappenas
¥¥ Director of Culture, Tourism,
Youth and Sports, Bappenas
¥¥ Director of Population,
Women's Empowerment and
Child Protection, Bappenas
Jenis
Kelamin
Gender
Chrisma Aryani Komisaris 47 Perempuan ¥ S1 Ilmu Sosial Universitas ¥ Staff Ahli Komisi 1 Dewan Marketing dan
Albandjar Commissioner Female Airlangga Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komunikasi
¥ S2 Manajemen Prasetiya Mulya ¥ Staf Khusus Kepala Staf Marketing and
Business School, Jakarta Kepresidenan Communication
¥ S3 Master of Arts (With Honors), ¥ Market Access and Policy
San Fransisco State University, Director PT Merck Sharp and
USA Dohme
¥¥ Bachelor of Social Sciences, ¥¥ Expert Staff of Commission
Universitas Airlangga 1 of the Indonesian House of
¥¥ Master of Management, Representatives (DPR)
Prasetiya Mulya Business School, ¥¥ Special Staff Chief to the
Jakarta President’s Chief of Staff
¥¥ Master of Arts (With Honors), ¥¥ Market Access and Policy
San Francisco State University, Director of PT Merck Sharp
USA and Dohme
Verdi Direktur Utama 50 Laki-laki ¥ S1, Apt Universitas Gadjah Mada ¥ Dirut KFSP Manajemen
Budidarmo President Male Jogyakarta ¥ Direktur Produksi & SC Management
Director ¥¥ Bachelor Degree, Apt Gadjah ¥¥ KFSP President Director
Mada University, Yogyakarta ¥¥ Director of Production & SC
Pardiman Direktur 59 Laki-laki ¥ S1 Ekonomi Manajemen Undip ¥ Direktur PT Bank BRI Syariah Keuangan
Keuangan Male ¥ S2 Manajemen Undip Tbk Finance
Finance Director ¥¥ Bachelor in Management ¥ Direktur Keuangan PT
Economics, Undip Petrokimia Gresik
¥¥ Master of Management, Undip ¥ Direktur Keuangan Perum
BULOG
¥ Direktur Keuangan PT Bio
Farma (Persero)
¥¥ Director of PT Bank BRI Syariah
Tbk
¥¥ Finance Director of PT
Petrokimia Gresik
¥¥ Director of Finance at the
Bureau of Public Logistics
¥¥ Finance Director of PT Bio
Farma (Persero)
Andi Prazos Direktur 51 Laki-laki ¥ S1, Apt Universitas Andalas ¥ Direktur Distribusi PT KFTD Manajemen
Produksi dan Male ¥ S2 Manajemen PPM School ¥ Direktur Pengembangan Bisnis Produksi
Supply Chain Management ¥¥ Distribution Director of PT Production
Production & ¥¥ Bachelor, Apt Universitas KFTD Management
Supply Chain Andalas ¥¥ Director of Business
Director ¥¥ Master of Management, PPM Development
School Management
Imam Direktur 55 Laki-laki ¥ S1, Apt Universitas Airlangga ¥ Direktur Utama PT KFA Marketing
Fathorrahman Pengembangan Male ¥ S2 Manajemen PPM School ¥¥ President Director of PT KFA Marketing
Bisnis Management
Business ¥¥ Bachelor, Apt Universitas
Development Airlangga
Director ¥¥ Master of Management, PPM
School Management
Dharma Direktur Umum 46 Laki-laki ¥ S1 STT Telkom ¥ VP Human Capital Strategic SDM
Syahputra dan Human Male ¥ S2 Management UGM Managemet, PT Telkomsel HR
Capital ¥¥ Bachelor Degree from STT ¥ VP of Human Capital
General Affair & Telkom Development, PT Telkom
Human Capital ¥¥ Master of Management from Indonesia
Director UGM ¥¥ VP Human Capital Strategic
Management, PT Telkomsel
¥¥ VP of Human Capital
Development, PT Telkom
Indonesia
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sekretaris Dewan Komisaris memiliki tugas dan fungsi The Secretary of the Board of Commissioners has duties
dalam hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan and functions to carry out administrative and secretarial
kesekretariatan di lingkup tugas pengawasan Dewan activities within the scope of the Board of Commissioners’
Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan supervisory duties and is directly responsible to the Board
Komisaris. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris memiliki of Commissioners. In addition, Secretary of the Board of
peran yang besar dalam memastikan Dewan Komisaris Commissioners has a large role in ensuring that the Board
menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai dengan best of Commissioners applies GCG principles in accordance
practices dan peraturan perundang-udangan yang berlaku. with best practices and applicable laws and regulations.
Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office
Masa jabatan Sekretaris Dewan Komisaris ditentukan The term of office of the Secretary of the Board of
oleh Dewan Komisaris sebagai Organ Perusahaan yang Commissioners is determined by the Board of Commissioners
berwenang mengangkat dan memberhentikannya. Karena as Company Organ that is authorized to appoint and
itu, Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada dismiss the person. Therefore, Secretary of the Board of
Dewan Komisaris untuk memastikan pelaksanaan tugas Commissioners is responsible to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dapat berjalan dengan efektif. to ensure the implementation of the duties can run effectively.
Pejabat Sekretaris Dewan Komisaris Officer in Charge as the Secretary of the Board of
Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Pratomo Secretary of the Board of Commissioners is currently held by
Aji berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Pratomo Aji based on the Decree of the Board of Commissioners
KEP-003/KOM-KF/VII/2017 tanggal 1 Juli 2017 dan No. No. KEP-003 / KOM-KF / VII / 2017 dated July 1, 2017 and No.
KEP-003/KOM-KF/II/2018 tanggal 2 Februari 2018. KEP-003 / KOM-KF / II / 2018 on February 2, 2018.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Secretary of the Board
of Commissioners
Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki Based on Company’s Corporate Governance
Perseroan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Guidelines, the duties and responsibilities of the
Komisaris dibantu oleh Staf Sekretaris Dewan Komisaris, Board of Commissioners Secretary and its the staff
adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan Komisaris. 1. To prepare meetings, including the materials.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan 2. To make minutes of meeting in accordance with the
Anggaran Dasar Perseroan. provisions of the Articles of Association.
3. Melakukan proses administrasi dokumen Dewan 3. To administer Board of Commissioners’ documents,
Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat including incoming letters, outgoing letters, minutes of
maupun dokumen lainnya. meetings and other documents.
4. Menyusun rancangan RKA Dewan Komisaris. 4. To prepare the draft Budget and Work Plan of the Board
of Commissioners.
5. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 5. To carry out other tasks of the Board of Commissioners.
6. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi 6. To ensure that the Board of Commissioners complies
peraturan perundang-undangan serta menerapkan with laws and regulations and applies GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.
7. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan 7. To provide information needed by the Board of
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila Commissioners periodically and/or at any time
diminta. when requested.
8. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan 8. To coordinate Committee members, in order to expedite
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. the duties of the Board of Commissioners.
9. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris 9. To act as liaison officer for the Board of Commissioners
dengan pihak lain. when dealing with other parties.
Tugas lain yang diemban Sekretaris Dewan Komisaris adalah Other task of the Secretary is, together with Corporate
bersama-sama Sekretaris Perusahaan merencanakan teknis Secretary, to plan technical introduction and training
program pengenalan dan pelatihan bagi Anggota Dewan program for newly appointed Members of the Board
Komisaris yang baru diangkat. of Commissioners.
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan The Remuneration of Board of Commissioners’ Secretary is
oleh Dewan Komisaris. Besaran dan jenis penghasilan determined by the Board of Commissioners.
Staf Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan The amount and type of income of the Staff of the Secretary
Komisaris dengan ketentuan total penghasilan setahun are determined by the Board of Commissioners provided
tidak lebih besar dari penghasilan Organ Pendukung Dewan that the total annual income is not greater than the income of
Komisaris lainnya. the other Supporting Organs of the Board of Commissioners.
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 Report on Implementation of Duties 2019

Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Dewan In accordance with the duties and responsibilities, Secretary
Komisaris menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan untuk of the Board of Commissioners organizes secretarial activities
membantu pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan Dewan to assist the implementation of functions and supervisory
Komisaris berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan duties of the Board of Commissioners based on the principles
yang baik dan sesuai peraturan perundang-undangan. Pokok- of good corporate governance and in accordance with laws
pokok pelaksanaan tugas Sekretariat Dewan Komisaris yang and regulations. The main tasks of the Secretariat of the
telah dilakukan selama tahun 2019, sebagai berikut: Board of Commissioners in 2019 are as follows:
1. Penyelenggaraan Rapat Internal Dewan Komisaris dan 1. Organizing Internal Meetings of the Board of
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT Commissioners and Joint Meetings of the Board of
Kimia Farma (Persero) Tbk masing-masing sebanyak Commissioners and Directors, respectively 13 and 12
13 kali dan 12 kali beserta penyelesaian risalah rapat times along with the minutes of meeting completion.
dimaksud.
2. Koordinasi dalam rangka penyiapan dan pelaksanaan 2. Coordinating the Board of Commissioners' field work
kunjungan kerja lapangan Dewan Komisaris untuk visits to monitor and evaluate the performance of plants,
monitoring dan evaluasi kinerja plant, cabang dan anak branches and subsidiaries in Medan, Makassar, Manado,
perusahaan antara lain di Medan, Makassar, Manado, Semarang and Jakarta.
Semarang dan Jakarta.
3. Koordinasi dalam rangka persiapan dan pelaksanaan 3. Coordinating the preparation of 2018 Annual GMS on
RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 tanggal 7 Mei 2019 serta May 7, 2019 and the Extraordinary GMS on September
RUPS Luar Biasa tanggal 18 September 2019, termasuk 18, 2019, including the preparation of the Board of
penyiapan laporan-laporan Dewan Komisaris terkait Commissioners' report about the two GMS.
pelaksanaan kedua RUPS tersebut.
4. Penyusunan Rencana Kerja & Anggaran Dewan Komisaris 4. Preparation of the 2020 Board of Commissioners' Work
Tahun 2020 untuk diintegrasikan dengan konsep Rencana Plan & Budget to be integrated with the draft Corporate
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2020. Budgeting Plan for 2020.
5. Melakukan proses administrasi dokumen Dewan 5. Administer the Board of Commissioners' documents, both
Komisaris, baik surat masuk maupun penyusunan dan incoming and outgoing letters and other documents.
pengadministrasian surat keluar serta dokumen Dewan
Komisaris lainnya.
6. Melakukan fungsi sebagai penghubung (liaison officer) 6. Performing as liaison officers and provide information
serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan to the Board of Commissioners and other stakeholders
Komisaris dan stakeholders lainnya secara berkala atau periodically or at any time as needed.
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan The Audit Committee is a supporting organ of the Board
Komisaris yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam of Commissioners whose function is to assist the Board of
melaksanakan pengawasan, memberikan masukan dan Commissioners in carrying out supervision, providing input
rekomendasi kepada Direksi, mendorong penerapan prinsip- and recommendations to the Board of Directors, encouraging
prinsip GCG di lingkungan Perusahaan dan meningkatkan the application of GCG principles and improving the quality
kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan. Komite of financial disclosure and reporting. The Audit Committee
Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan is responsible to the Board of Commissioners and carries
menjalankan fungsinya sesuai dengan peraturan dan instruksi out its functions in accordance with the regulations and
yang diterima dari Dewan Komisaris. instructions received from the Board of Commissioners.
Seluruh anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan All members of the Audit Committee are appointed and
oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Pemegang dismissed by the Board of Commissioners and reported to
Saham. Komite Audit dibentuk dengan mengacu pada Shareholders. The Audit Committee was formed with reference
Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan to OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the
dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Formation and Implementation of Audit Committee Work.
Pedoman Kerja/Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Piagam Komite Audit merupakan acuan dalam pelaksanaan The Audit Committee Charter is the reference for Committee
tugas dan tanggung jawab anggota Komite yang mengatur members in carrying out the duties and responsibilities, which
mengenai dasar hukum, wewenang, tugas, tanggung jawab, regulate the legal basis, authority, duties, responsibilities,
struktur organisasi komite hingga tata cara pelaksanaan rapat. organizational structure of the committee, and the procedure
Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit for conducting meetings. The Company has ratified the Audit
yang merupakan acuan pelaksanaan tugas Komite Audit. Committee Charter which is a reference for the implementation
Piagam Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan of the Audit Committee’s duties. The Audit Committee Charter
dievaluasi secara berkala dan, apabila diperlukan, dilakukan is established by the Board of Commissioners and is evaluated
amandemen untuk memastikan kepatuhan Perseroan periodically and, if necessary, amendments are made to ensure
terhadap ketentuan OJK dan peraturan terkait lainnya. the Company’s compliance with OJK regulations and other
Revisi terakhir Piagam Komite Audit dilakukan pada tanggal relevant regulations. The last revision of the Audit Committee
6 Agustus 2018 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Charter was made on August 6, 2018 as determined by the
Dewan Komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk No. KEP- Decree of the Board of Commissioners of PT Kimia Farma
008/KOM-KF/VII/2018. (Persero) Tbk No. KEP-008/KOM-KF/VII/2018.
Kriteria Anggota Komite Audit Criteria for Audit Committee Members
Anggota Komite Audit Perseroan harus memenuhi Members of the Audit Committee must meet the
persyaratan sebagai berikut: following requirements:
1. Memiliki integritas yang tinggi, komitmen waktu yang 1. Having high integrity, sufficient time, ability and experience
cukup, kemampuan dan pengalaman yang memadai in accordance with his educational background;
sesuai dengan latar belakang pendidikannya;
2. Setidaknya salah seorang dari Anggota Komite Audit 2. At least one of the members of the Audit Committee
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi/keuangan has an educational background in accounting/finance
serta memahami laporan keuangan, peraturan pasar and understands financial statements, capital market
modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya; regulations and other relevant laws and regulations;
memiliki latar belakang Pendidikan akuntansi/keuangan has a background in accounting/financial education
serta memahami laporan keuangan, peraturan pasar modal and understands financial statements, capital market
dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya; regulations and other relevant laws and regulations;
memiliki kemampuan dan pemahaman tentang has the ability and understanding of Company’s
lingkup bisnis Perseroan pada umumnya dan peraturan business in general and the laws and regulations in the
perundang-undangan bidang farmasi, bidang pharmaceutical, trade and industry sectors;
perdagangan, dan bidang perindustrian;
5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, 5. He/She is not a person in the Public Accountant Office,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau Legal Consultant Office, Public Appraisal Service Office or
pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa non asuransi, other parties providing insurance services, non-insurance
jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten services, appraisal services and/or other consulting
atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu services to the relevant Issuer or Public Company within
6 ( enam) bulan terakhir; 6 (six ) last month;
6. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 6. Not a person who works or has the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities of the Issuer or Public Company within the last
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (six) months, except for Independent Commissioners;
6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
7. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak 7. Do not have direct or indirect shares in Issuers or
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik; Public Companies;
8. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham 8. In the event that a member of the Audit Committee
Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun obtains shares of the Issuer or Public Company either
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, saham directly or indirectly due to a legal event, the shares must
tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka be transferred to another party within a period of 6 (six)
waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya months after the acquisition of said shares;
saham tersebut;
9. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota 9. Has no affiliation with members of the Board of
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Commissioners, members of the Board of Directors, or
Saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan Issuers or Public Company Shareholders; and
10. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 10. Do not have business relations, directly or indirectly,
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan related to the business activities of the Issuer or
usaha Emiten atau Perusahaan Publik. Public Company.
Ketentuan Masa Jabatan Provisions of Term of Office

Dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan In POJK No. 55/POJK.04/2015 Regarding the Establishment and
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dijelaskan Guidelines for the Work of the Audit Committee, it is explained
mengenai masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh that the term of office of the Audit Committee members should not
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya be longer than the term of office of the Board of Commissioners
dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) Periode berikutnya. and can only be re-elected for the next 1 (one) Period.
Susunan dan Komposisi Anggota Komite Audit Structure and Composition of Audit Committee Members
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 adalah The composition of the Audit Committee as of December
sebagai berikut: 31, 2019 is as follows:
Nama Jabatan Jabatan di Perusahaan Keahlian Periode Jabatan
Name Position Position in the Company Expertise Position Period
Nurrachman Ketua Komite Audit Komisaris Independen Manajemen 2018 - sekarang
Chairman of the Audit Committee Independent Commissioner Management 2018 - now
Nama Jabatan Jabatan di Perusahaan Keahlian Periode Jabatan

Name Position Position in the Company Expertise Position Period
Subandi Sardjoko Anggota Komite Audit Komisaris Kebijakan Publik 2019 - sekarang
Member of the Audit Committee Commissioner Public policy 2019 - now
Sri Yanto Anggota Komite Audit Pihak Independen ¥ Accounting and 2016 - sekarang
Member of the Audit Committee Independent Party Financial Reporting. 2016 - now
¥ Financial Management
¥ Internal Auditing
¥ External Auditing
¥ Risk Management
Tjahjo Winarto Anggota Komite Audit Pihak Independen ¥ Accounting 2018 - sekarang
Member of the Audit Committee Independent Party ¥ Financial Management 2018 - now
¥ Internal Auditing
¥ External Auditing
¥ Risk Management
Profil Anggota Komite Audit Audit Committee Members Profile

Nurrachman
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen | Chairman of the Audit Committee / Independent Commissioner
Profil Ketua Komite Audit Nurrachman dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
The profile of the Audit Committee Chairman, Nurrachman, can be seen in the profile section of the Board of Commissioners in the Company Profile
chapter in this Annual Report
Subandi Sardjoko
Anggota Komite Audit/Komisaris | Member of the Audit Committe/Commissioner
Profil Anggota Komite Subandi Sardjoko dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
The profile of the Audit Committee Member, Subandi Sardjoko, can be seen in the profile section of the Board of Commissioners in the Company
Profile chapter in this Annual Report
Sri Yanto
Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committe
Warga negara | Citizenship : Indonesia
Usia | age : 51 tahun | years
Kelahiran | Born : Jakarta, 25 Januari 1968 | Jakarta, January 25, 1968
Pendidikan
¥ Program Diploma IV pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dan memperoleh gelar "Akuntan" (1993-1995)
¥ Program Diploma III pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1987-1990)
Education
¥¥ Diploma IV in Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta in 1995
¥¥ Diploma III in Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta in 1990
Pengalaman Kerja
¥ Technical Advisor (Partner) KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (Nexia KPS)
¥ Anggota Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi pada Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)-The Indonesian Institute of Certified Public
Accountants
¥ Komite Akuntansi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)
¥ Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia
¥ Direktur Teknis Ikatan Akuntan Indonesia (2003-2009)
¥ Ketua Badan Pengawas Perhimpunan Filantrofi Indonesia
Work experience
¥¥ KAP Kanaka Puradiredja, KAP's technical advisor (partner) , Suhartono (Nexia KPS)
¥¥ Member of the Assistance and Implementation Committee for Professional Standards at the Indonesian Institute of Certified Public Accountants
(IAPI) - The Indonesian Institute of Certified Public Accountants
¥¥ Accounting Committee at Hajj Financial Management Board (BPKH)
¥¥ Management of the Indonesian Institute of Accountants
¥¥ Technical Director of the Indonesian Institute of Accountants (2003-2009)
¥¥ Chairman of the Indonesian Philanthropy Association Supervisory Board
Sertifikasi Profesi | Professional Certification
Ikatan Akuntan Indonesia (Akuntan Profesional): 11.D16087 | Indonesian Institute of Accountants (Professional Accountants): 11.D16087
CPA Australia (CPA): 9521500
ASEAN CPA (ACPA): ID.0001464
Tjahjo Winarto
Anggota Komite Audit | Member of the Audit Committe
Warga negara | Citizenship : Indonesia
Domisili Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Pendidikan | education
Master of Business Administration (MBA) bidang International Management, International University of Japan, Niigata Ken, Jepang (2002)
Program Diploma IV pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dan memperoleh gelar "Akuntan" (1998)
Program Diploma III pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1997)
Master in Business Administration, concentration in International Management at The International University of Japan, Niigata Ken, Jepang in 2002
Diploma IV in Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta in 1998
Diploma III in Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta in 1997
Pengalaman Kerja | Work Experiences
Anggota Komite Audit PT Waskita Karya selama 5 tahun
Anggota Komite Manajemen Risiko, PT Waskita Karya, 2011-2013
Member of the Audit Committee, PT Waskita Karya for 5 years
Member of the Risk Management Committee, PT Waskita Karya, 2011-2013
Chartered Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2016
Certified of Risk Management Officer (CRMO) dari Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR), 2018
Chartered Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants (IAI), 2016
Certified of Risk Management Officer (CRMO) from the Professional Risk Management Certification Institute (LSPMR), 2018
Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Members

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak All members of the Audit Committee are independent
independenn yang tidak memiliki hubungan keuangan, parties who have no financial, management, share ownership
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan and / or relationship with the Company, the Board of
dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Commissioners, Directors or Shareholders. And there is no
Saham. Dan tidak ada anggota komite yang merangkap committee member who has dual role as other committee
menjadi anggota komite lainnya. Independensi diwajibkan member. Independence is required and has been regulated
dan telah diatur dalam peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 in OJK regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan 23, 2015 concerning the Formation and Guidelines for the
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dengan tujuan Work Implementation of the Audit Committee with the
agar anggota Komite Audit tidak terpengaruh oleh aim that the Audit Committee members are not influenced
kepentingan pribadi atau pihak lain dalam menyampaikan by personal interests or other parties in expressing their
pendapat dan melaksanakan tugasnya. opinions and carrying out their duties.
Aspek Independensi
Nurrachman Subandi S Tjahjo W Sri Yanto
Independence aspect
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi V V V V
Has no financial relationship with the Board of Commissioners and Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan √V V V V
afiliasi
Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi V V V V
Has no management relationship in the company, its subsidiaries, or affiliated companies
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama V V V V
anggota Komite Audit
Does not have family relations with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow
members of Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah V V V V
Does not serve as a manager of political parties, officials and government
Kode Etik Komite Audit Code of Ethics of Audit Committee

Komite Audit memiliki kode etik sebagai berikut: The Audit Committee has the following code of conduct:
1. Mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi, setia 1. Having a high commitment to the profession, loyal to
terhadap Perseroan, dan tidak terlibat dalam kegiatan the Company, and not involved in activities that violate
yang melanggar hukum. the law.
2. Jujur, objektif, dan dapat dipercaya dalam menjalankan 2. Honest, objective, and trustworthy in carrying out their
tugas dan tanggung jawab. duties and responsibilities.
3. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan 3. Avoid activities that are contrary to the interests of the
kepentingan Perseroan dan atau dapat mempengaruhi Company and or can affect his/her objectivity in carrying
objektivitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. out the duties and responsibilities.
4. Tidak menerima imbalan atau hadiah yang dapat 4. Do not receive rewards or gifts that can affect professional
mempengaruhi pendapat profesional di luar dari yang sudah opinion beyond what has been determined as a reward
ditetapkan sebagai imbalan atas pelaksanaan tugasnya. for carrying out their duties.
5. Memberikan pendapat berdasarkan pertimbangan 5. Providing opinions based on professional judgment
profesional dan tidak menggunakan informasi yang and not using information relating to the Company for
berkaitan dengan Perseroan untuk keuntungan pribadi. personal gain.
6. Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan dan tidak akan 6. Maintain the confidentiality of Company information
mengungkapkan kecuali dibenarkan oleh peraturan and will not disclose unless justified by applicable laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
7. Secara berkelanjutan mengembangkan kemampuan 7. Continually developing professional skills and
profesional dan efektivitas kerja. work effectiveness.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewenangan Komite Audit Duties, Responsibilities, and Authority of the Audit
Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit sebagaimana Duties and Responsibilities of the Audit Committee as
diatur dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut: stipulated in the Audit Committee Charter are as follows:
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite Audit yang 1. Preparing annual Audit Committee plan and to be
disetujui oleh Komisaris; approved by the Commissioner;
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta hasil audit 2. Evaluating the implementation of activities and results
oleh Auditor Internal, meliputi: of audits by the Internal Auditor, including:
a. Mengevaluasi kecukupan Program Kerja Audit a. Evaluate the adequacy of the Annual Audit
Tahunan (PKAT); Work Program;
b. Mengevaluasi pelaksanaan PKAT dan memonitor b. Evaluate the implementation of the annual audit work
serta mendorong tindak lanjutnya; program and to monitor and encourage the follow-up;
c. Mengevaluasi temuan-temuan auditor internal dan c. Evaluate the findings of internal auditors and provide
memberikan masukan-masukan perbaikan yang input for improvement as needed;
diperlukan;
d. Membahas kebutuhan peningkatan kuantitas dan d. Discuss the quantity and quality of the Internal
kualitas SDM auditor dalam rangka peningkatan Auditor’s in order to increase their capacity;
kapasitas Auditor Internal;
e. Mengkaji kecukupan piagam audit internal; dan e. Review the adequacy of the internal audit charter; and
f. Mengadakan koordinasi dan kerja sama antara f. Carry out coordination and cooperation between the
Komite Audit, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal. Audit committee, Internal Auditors, and External Auditors.
3. Mengevaluasi peran dan pelaksanaan tugas Auditor 3. Evaluate the role and implementation of the duties of
Eksternal dengan cara sebagai berikut: the External Auditor, in the following ways:
a. Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan a. The Board of Commissioners through the Audit
proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai Committee appoint the prospective external
dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa masing- auditors in accordance with Company’s procurement
masing perusahaan, dan apabila diperlukan dapat procedures, and if necessary request the assistance
meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya; of Directors in the appointment process;
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris b. Provide recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Akuntan didasarkan pada Commissioners regarding the appointment of
independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan accountant based on independence, scope of the
jasa; assignment and remuneration;
c. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan audit c. Evaluating the audits by External Auditor, especially
oleh Auditor Eksternal terutama berkaitan dengan related to compliance with professional standards;
ketaatan terhadap standar profesi;
d. Melakukan pembahasan hasil audit dengan Auditor d. Discuss the audit results with the External Auditor,
Eksternal baik temuan audit maupun tindaklanjutnya, both the audit findings and follow-up, if necessary; and
jika dipandang perlu; dan
e. Mengevaluasi pendapat Auditor Eksternal tentang e. Evaluate the opinion of the External Auditor about
mutu dan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam the quality and accounting principles applied in
pelaporan keuangan. financial reporting.
4. Membuat rekomendasi mengenai sistem pengendalian 4. Make recommendations regarding the Company’s internal
intern Perseroan serta pelaksanaannya; control system and its implementation;
5. Menelaah pengadaan yang berkaitan dengan proses 5. Review the procurement related to the accounting and
akuntansi dan pelaporan Perseroan; reporting processes;
6. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 6. Reviewing and advice the Board of Commissioners
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan related to potential conflict of interests of the Company
kepentingan Perseroan (terkait dengan laporan keuangan (related to financial and audit reports);
dan audit);
7. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai 7. Advise the Board of Commissioners, as joint study with
kajian bersama Direksi dan Auditor Eksternal berkaitan the Directors and External Auditors, related to:
dengan:
a. Laporan Keuangan Tahunan dan Catatan Atas a. Annual Financial Statements and Notes to the Financial
Laporan Keuangan tersebut sebelum dipublikasikan; Statements before being published;
b. Laporan Audit terhadap Laporan Keuangan Tahunan b. Audit Report on the Annual Financial Report and
dan saran serta pendapat dari Auditor Eksternal; suggestions and opinions from the External Auditor;
c. Temuan penting dan rekomendasi Auditor Eksternal c. Important findings and recommendations of External
serta memastikan bahwa manajemen telah Auditor and ensure that management has followed
menindaklanjuti rekomendasi tersebut; up the recommendations;
d. Adanya ketidaksepahaman dan/atau ketidak pastian d. Disagreement and/or uncertainty between the External
antara Auditor Eksternal dengan manajemen yang Auditor and management that occurs in carrying out
terjadi dalam melaksanakan audit; the audit;
e. Kerawanan dan risiko yang menonjol pada Perseroan e. Vulnerability and prominent risks in implementing
dalam konteks penerapan sistem pengendalian intern internal control systems and the efforts to minimize
dan upaya untuk meminimalkan risiko tersebut. the risks.
Hal-hal yang bersangkutan dengan pelaksanaan audit Matters related to the implementation of the audit that
yang harus diberitahukan kepada Komite Audit; must be notified to the Audit Committee;
8. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai 8. Advise Board of Commissioners, as a joint study with
bahan kajian bersama Direksi dan Auditor Internal Directors and Internal Auditors, specifically regarding:
khususnya tentang:
a. Laporan manajemen dan permasalahannya; a. Management report and its problems;
b. Perubahan-perubahan penting di dalam RKAP; b. Important changes in the corporate budgeting plan;
c. Kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan audit, c. Difficulties in conducting the audit, barriers to the
hambatan atas lingkup kerja audit, hambatan akses scope of audit work, barriers to access to information
terhadap informasi yang diperlukan dalam proses audit; required for the audit process;
d. Perubahan signifikan dalam lingkup kerja audit dari d. Significant changes in the scope of audit from the
rencana semula; original plan;
e. Kecukupan sumber daya manusia dan anggaran e. The adequacy of human resources and the budget of
Auditor Internal; dan the internal auditor; and
f. Kepatuhan terhadap Piagam Auditor Internal. f. Compliance with the Internal Auditor Charter.
9. Memastikan bahwa ada prosedur review yang 9. Ensure that there are satisfactory review procedures for
memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan oleh information issued by the Company, including financial
Perseroan, termasuk laporan-laporan keuangan, proyeksi reports, projections and other financial information to
(forecast) dan informasi keuangan lainnya kepada baik both the Shareholders and Regulators;
Pemegang Saham maupun Regulator;
10. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap 10. Reviewing Company’s compliance with the laws
peraturan perundang-undangan; and regulations;
11. Meminta kepada Auditor Internal atau Auditor Eksternal 11. Requesting Internal Auditor or External Auditor to
untuk melakukan audit, atau penelitian, atau penyelidikan conduct audit, or research, or investigation on certain
terhadap masalah-masalah tertentu yang berpengaruh issues that affect Company’s performance. In connection
pada Kinerja Perseroan. Berkaitan dengan pelaksanaan with this task the Audit Committee must report to
tugas ini Komite Audit harus melaporkan kepada Dewan the Board of Commissioners and communicate to
Komisaris dan mengomunikasikan kepada Direksi; the Directors;
12. Menyampaikan masukan dan usulan kepada Dewan 12. Advise and propose to the Board of Commissioners
Komisaris tentang penyusunan dan penyempurnaan regarding the preparation and refinement of the Audit
Piagam Komite Audit secara berkala; Committee Charter periodically;
13. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan 13. Carry out other tasks given by the Board of Commissioners.
Perseroan, yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
Wewenang Komite Audit Authority of Audit Committee

Kewenangan Komite Audit adalah: The Audit Committee’s authority is:
1. Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada 1. The Board of Commissioners authorizes Audit Committee,
Komite Audit dalam lingkup tanggung jawabnya untuk within the scope of its responsibilities, to obtain any
memperoleh berbagai informasi yang diperlukan secara necessry information legally and ethically from internal
legal dan etis baik dari pihak internal maupun eksternal, and external parties, related to Company’s financial
berkaitan dengan catatan keuangan, dana, kepegawaian, records, funds, staffing, assets and other resources;
aset dan sumber daya Perseroan lainnya;
2. Dalam menjalankan kewenangannya, sepanjang 2. In exercising its authority, when required, the Audit
diperlukan Komite Audit bekerja sama dengan Satuan Committee cooperate with the Internal Audit Unit;
Pengawasan Intern Perseroan;
3. Berkomunikasi langsung dengan karyawan , termasuk 3. Communicating directly with employees, including
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, Directors, internal auditors, risk management and
manajemen risiko dan Akuntansi terkait dengan tugas accounting, related to the duties and responsibilities of
dan tanggung jawab Komite Audit; the Audit Committee;
4. Melibatkan pihak independent di luar anggota Komite 4. Involving independent parties outside the members of
Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan Audit Committee to help carrying out its duties (if needed);
tugasnya (jika diperlukan);
5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 5. Perform other authorities granted by the Board
Komisaris. of Commissioners.
Hubungan Kerja Komite Audit Audit Committee Work Relationship

Hubungan kerja Komite Audit dengan Auditor Internal The working relationship of the Audit Committee with
adalah sebagai berikut: Internal Auditor is as follows:
1. Mengevaluasi independensi, obyektivitas, dan efektivitas 1. Evaluate the independence, objectivity and effectiveness
Auditor Internal; of the Internal Auditor;
2. Memonitor ketaatan terhadap Kode Etik Profesi Auditor 2. Monitor the compliance with the Auditor Professional
serta Piagam Auditor Internal (Internal Audit Charter); dan Code of Ethics and the Internal Audit Charter; and
3. Melaksanakan kegiatan dan koordinasi yang terkait 3. Carry out activities and coordination related to the
pelaksanaan tugas-tugas pengendalian intern khususnya implementation of internal control tasks, especially with
dalam kaitannya dengan Komite Audit. the Audit Committee.
Hubungan kerja Komite Audit dengan Auditor Eksternal The working relationship of the Audit Committee with the
sebagai berikut: External Auditor is as follows:
1. Mengevaluasi sistem penunjukan, penunjukan 1. Evaluate the system of appointment, re-appointment and
kembali, dan pemberhentian Auditor Eksternal dengan dismissal of the External Auditor by observing aspects of
memperhatikan aspek independensi, objektivitas, dan independence, objectivity, and effectiveness;
efektivitas;
2. Mengevaluasi tujuan dan ruang lingkup audit yang 2. Evaluate the purpose and the scope of the audit
dilakukan; being conducted;
3. Mengevaluasi pelaksanaan audit untuk memastikan 3. Evaluate the implementation of audit to ensure that all
bahwa semua risiko penting yang dihadapi Perseroan important company’s risks have been reviewed in the
sudah dikaji dalam proses audit dan tidak ada process and there are no limitations on the scope of
pembatasan ruang lingkup audit; the audit;
4. Mengevaluasi pelaksanaan audit dengan memperhatikan 4. Evaluate the implementation of audit by taking into account
aspek-aspek independensi, objektivitas dan efektivitas; aspects of independence, objectivity and effectiveness;
5. Melakukan komunikasi dengan auditor eksternal 5. Communicate with external auditors without the
tanpa kehadiran manajemen untuk membahas sistem presence of management to discuss the internal control
pengendalian intern dan mengenai kewajaran dan system and regarding the fairness and accuracy of
ketepatan laporan keuangan. financial statements.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Tata cara rapat Komite Audit telah diatur di dalam Pedoman The meeting procedures of the Audit Committee are
Kerja Komite Audit, yaitu dipimpin oleh Ketua Komite regulated in the Audit Committee Work Guidelines; The
Audit dan dihadiri oleh minimal 51% keanggotaan. meeting is lead by the Chairperson of Audit Committee
Rapat diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam and attended by minimum 51% of the members. Meetings
3 (tiga) bulan dengan pengambilan keputusan secara are held at least once in 3 (three) months with deliberative
musyawarah untuk mufakat atau berdasarkan pemungutan decision making to reach consensus or majority votes.
suara terbanyak.
Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah menyelenggarakan In 2019, the Audit Committee held meetings as follows:
rapat sebagaimana berikut:
Kehadiran
No
Date Agenda
1 24 Januari 2019 Monitoring II Progres audit laporan keuangan tahun buku 2018 V V V V
January 24, 2019 Monitoring II Audit report progress of the financial year 2018
2 19 Februari 2019 Pembahasan Program Kerja Audit Tahunan SPI 2019 V V V V
February 19, Perkembangan pembentukan SPI di Anak Perusahaan
2019 Discussion of SPI 2019 Annual Audit Work Program Development
of the establishment of SPI in Subsidiaries
3 19 Februari 2019 Pembahasan Monitoring Progress Audit III Laporan Keuangan V V V V
February 19, tahun 2018
2019 Discussion on Audit Progress Monitoring III of the 2018 Financial
Statements
4 22 Februari 2019 Clossing Meeting audit tahun buku 2018 V V V V
February 22, Audit Clossing Meeting for fiscal year 2018
2019
5 2 April 2019 Pengadaan KAP tahun buku 2019 V V V V
April 2, 2019 Procurement of Public Accounting Firms for fiscal year 2019
Kehadiran
No
Date Agenda
6 12 Juni 2019 Evauasi Pelaksanaan Audit SPI smt 1 2019 V V V V
June 12, 2019 Monitoring perkembangan evaluasi SOP Perusahaan oleh tim SPI
Evaluation of SPI Audit Implementation semester 1 2019
Monitoring the progress of Company's SOP evaluation by SPI
team
7 12 Agustus 2019 Evaluasi Procurement dan Inventory Management V V V V
August 12, 2019 Procurement and Inventory Management Evaluation
8 2 Oktober 2019 Kick Off Meeting Audit Laporan Keuangan tahu 2019 V V V V
October 2, 2019 Kick Off Audit Meeting Financial Report 2019
9 4 Oktober 2019 Evaluasi 7S PT KFA V V V V
October 4, 2019 Evaluation of PT KFA 7S
October 11, Evaluation of PT KFA 7S
2019
October 18, Evaluation of PT KFA 7S
2019
12 22 November Monitoring Pertama Audit Laporan Keuangan tahun 2019 V V V V
2019 First Monitoring of the 2019 Financial Statement Audit
November 22,
2019
Jumlah Rapat 12 12 12 12
Total Number of Meetings
Tingkat Kehadiran 12 12 12 12
Attendance rate
% Rata-rata kehadiran 100 100 100 100
% Average attendance
Kebijakan Dan Besaran Remunerasi Bagi Komite Audit Policy and Remuneration for the Audit Committee
Remunerasi Anggota Komite Audit, mengacu kepada Remuneration of Audit Committee Members, referring to
Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik the Copy of Regulation of the Minister of State Owned
Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang “Organ Enterprises Number: PER-12/MBU/2012 concerning "Organs
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Supporting the Board of Commissioners / Board of Trustees
Usaha Milik Negara”, tanggal 24 Agustus 2012, Pasal 16 State-Owned Enterprises ", August 24, 2012, Article 16
ayat (2) Penghasilan Anggota Komite Audit sebagaimana paragraph (2) The income of the Audit Committee Members
dimaksud pada ayat (1) berupa honorarium maksimal as referred to in paragraph (1) is in the form of maximum
sebesar 20% (dua puluh persen) dari gaji Direktur Utama 20% (twenty percent) of the salary of President Director of
Perseroan, dengan ketentuan pajak ditanggung Perseroan Company, subject to tax being borne by Company and is not
dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain selain permitted receive other income besides the honorarirum.
honorarirum tersebut.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duties Audit of Committee

Pada tahun 2019 Komite Audit telah melaksanakan kegiatan In 2019 the Audit Committee carried out the
sebagai berikut: following activities:
1. Menilai kecukupan Program Kerja Audit Tahunan SPI 1. Assess the adequacy of the 2019 SPI Annual Audit
tahun 2019. Work Program.
2. Memberikan masukan kepada SPI terkait area berisiko 2. Provide input to SPI regarding high risk areas that need
tinggi yang perlu dilakukan Pemeriksaan tahun 2019. to be conducted in 2019 Examination.
3. Melakukan monitoring pelaksanaan dan tindak lanjut 3. Monitor the implementation and follow-up of 2019
audit SPI tahun 2019. SPI audit.
4. Melakukan monitoring tindak lanjut Laporan hasil 4. Monitored the follow-up of Audit Report on the
pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan. Audit Board.
5. Melakukan monitoring pelaksanaan audit laporan 5. Monitored the implementation of the audit of financial
keuangan tahun buku 2018 oleh KAP HLB. statements for the 2018 fiscal year by KAP HLB.
6. Memberikan masukan atas akuisisi PT Phapros. 6. Provide input on the acquisition of PT Phapros.
7. Melakukan recruitment KAP baru untuk tahun buku 7. Recruitment of new KAP for fiscal year 2019 with
2019 bersama GM Keuangan. GM Finance.
8. Melakukan monitoring pelaksaan audit laporan keuangan 8. Monitoring the implementation of audits of financial
tahun buku 2019 oleh KAP RSM AAJ. statements for fiscal year 2019 by KAP RSM AAJ.
9. Mengidentifikasi SOP berisiko tinggi yang memerlukan 9. Identify high-risk SOPs that require evaluation
evaluasi dan perbaikan. and improvement.
10. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan Supply 10. Provide input regarding the implementation of Supply
Chain Management. Chain Management.
11. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 11. Provide input to the Board of Commissioners regarding
mengenai Laporan Keuangan bulanan, triwulanan dan the consolidated monthly, quarterly and annual financial
tahunan konsolidasian dan laporan keuangan individual statements and individual financial statements of
anak-anak Perseroan. a subsidiary.
mengenai risiko penurunan kinerja keuangan tahun 2019. the risk of financial performance decline in 2019.
13. Menghadiri go live implementasi seven solution di anak 13. Attended the go live implementation of the seven
Perseroan. solutions in the subsidiary.
14. Melakukan pembahasan dan evaluasi sistem informasi 14. Conduct discussion and evaluation of management
managemen antara lain seven solution dan SAP. information systems including seven solutions and SAP.
15. Melakukan monitoring kinerja PT KF Dawaa. 15. Monitored the performance of PT KF Dawaa.
16. Memberikan masukan dalam pembahasan RKAP tahun 16. Provide input in the discussion of the Corporate
2020. Budgeting Plan 2020.
17. Mendampingi Dewan Komisaris dalam kunjungan 17. Accompany the Board of Commissioners in field visits
lapangan ke Pabrik dan Anak Perusahaan. to the Factory and Subsidiaries.
mengenai aspek penting yang perlu ditekankan seperti important aspects that need to be emphasized such as
aspek pemasaran, pengadaan dan risiko penting tahun Marketing, procurement and important risks in 2020.
2020.
19. Memberikan arahan kepada manajemen terkait 19. Provide direction to management regarding the
implementasi Standar Akuntansi Keuangan yang implementation of relevant financial accounting
relevan dan PSAK baru/revisi dalam penyusunan laporan standards and new / revised PSAKs in the preparation
keuangan perusahaan. of company financial statements.
KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE & GOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE & RISK
PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE
Dewan Komisaris membentuk Komite GCG dan Pemantau The Board of Commissioners established the GCG
Manajemen Risiko yang berfungsi membantu Dewan Committee and Risk Management Monitoring which
Komisaris untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG telah functions to assist the Board of Commissioners to ensure that
dilaksanakan dengan baik di lingkup Perseroan; termasuk the principles of GCG have been appropriately implemented
memastikan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko within the Company; including ensuring the effectiveness
dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan of the implementation of risk management and providing
sistem pengelolaan manajemen risiko serta pelaksanaannya. recommendations on improving the risk management system
Komite ini juga membantu Dewan Komisaris untuk and its implementation. This committee also helps the Board
memastikan proses nominasi dan pengembangan SDM of Commissioners to ensure the process of nominating and
di lingkup Perseroan dilaksanakan secara efektif, objektif developing HR within the Company is carried out effectively,
dan transparan. objectively, and transparently.
Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko Members of the GCG Committee and Risk Management
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan Monitoring Committee are appointed and dismissed by
dilaporkan kepada pemegang saham melalui RUPS. the Board of Commissioners and reported to shareholders
through the GMS.
Perubahan Nomenklatur Komite Change in Committee Nomenclature
Dalam rangka meningkatkan kinerja Komite dalam To improve the performance of the Committee to support the
mendukung pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, di implementation of the duties of the Board of Commissioners,
tahun 2018, dilakukan perubahan nomenklatur dari semula in 2018, there was a change in nomenclature from the
Komite GCG menjadi Komite GCG & Pemantau Manajemen original GCG Committee to the GCG & Risk Management
Risiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KEP- Monitoring Committee. This change was based on the
007/KOM-KF/ VII/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang Board of Commissioners Decree KEP-007/KOM-KF/VII/2018
Perubahan Nomenklatur Dan Penetapan Piagam Komite dated August 6, 2018, on Changes in Nomenclature and
Good Corporate Governance & Pemantau Manajemen Determination of the Charter of the Good Corporate
Risiko PT Kimia Farma Tbk (Persero) Tbk. Governance & Risk Management Monitoring Committee
of PT Kimia Farma Tbk (Persero) Tbk.
Pedoman Kerja/Piagam Komite Work Guidelines / Committee Charter
Agar pelaksanaan tugas Komite GCG & Pemantau In order to carry out the duties of the GCG & Risk
Manajemen Risiko berjalan optimal, Perseroan mengesahkan Management Monitoring Committee to run optimally, the
Piagam Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko Company has endorsed the Charter of the GCG & Risk
yang merupakan acuan pelaksanaan tugas Komite GCG Management Monitoring Committee which is a reference
& Pemantau Manajemen Risiko. Piagam Komite GCG for the implementation of the duties of the GCG & Risk
& Pemantau Manajemen Risiko ditetapkan oleh Dewan Management Monitoring Committee. The Charter of
Komisaris dan Dewan Direksi serta dievaluasi secara berkala the GCG & Risk Management Monitoring Committee is
dan, apabila diperlukan, dilakukan amandemen untuk determined by the Board of Commissioners and the Board
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan of Directors and is regularly evaluated and, if necessary,
OJK dan peraturan terkait lainnya. Piagam Komite GCG & amended to ensure the Company’s compliance with OJK
Pemantau Manajemen Risiko ditetapkan dengan Keputusan regulations and other relevant regulations. The Charter
Dewan Komisaris No. KEP-007/KOM-KF/VIII/2018 tanggal of the GCG & Risk Management Monitoring Committee
6 Agustus 2018. is stipulated by Decision of the Board of Commissioners
No. KEP-007 / KOM-KF / VIII / 2018 dated August 6, 2018.
Kriteria Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Criteria for GCG Committee Members & Risk
Risiko Management Monitors
Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko harus Members of the GCG & Risk Management Monitoring
memenuhi persyaratan: Committee must meet the following requirements:
1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta 1. Having good integrity and sufficient knowledge and work
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan dengan experience related to the tasks of the GCG committee.
tugas komite GCG.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang 2. Not having any personal interests/relationships that may
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan cause negative impacts and conflicts of interest with
kepentingan terhadap perusahaan. the company.
3. Memiliki pengetahuan yang memadai sesuai dengan 3. Having an adequate knowledge in accordance with their
latar belakang pendidikannya dan dapat menyediakan educational background and can provide sufficient time
waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya. to complete their tasks.
Ketentuan Masa Jabatan Term of Office

Masa Jabatan Masa jabatan anggota Komite GCG & The term of office of members of the GCG Committee who
Pemantau Manajemen Risiko yang bukan merupakan are not members of the Board of Commissioners is no more
anggota Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan than 3 (three) years and can be extended once for 2 (two)
dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun untuk years for the term of office, without reducing the Board of
masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan Commissioners’ right to terminate them at any time.
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Susunan, Jumlah, Komposisi Dan Dasar Pengangkatan Formation, Number, Composition and Basis of Appointment
Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko of the GCG Committee & Nomination and Remuneration
Risk Management Monitoring Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat Members of the Nomination and Remuneration Committee
dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan are appointed and dismissed based on the decision of the
Komisaris untuk masa jabatan tertentu sebagaimana diatur Board of Commissioners meeting for a specific term of office,
dalam Anggaran Dasar. Pada akhir tahun 2019 susunan as stipulated in the Articles of Association. At the end of
Komite Nominasi dan Remunerasi KIMIA FARMA adalah 2019, the composition of the KIMIA FARMA Nomination
sebagai berikut: and Remuneration Committee is as follows:
Nama Jabatan Keterangan Keahlian Periode Jabatan
Name Position Note Expertise Term of Office
Wahono Ketua Komite GCG & Pemantau Komisaris Independen ¥ Farmasi 2018 - sekarang
Sumaryono Manajemen Risiko Independent Commissioner ¥ Fitokimia & Kimia Bahan Alam 2018 - now
Chair of the GCG & Risk Management ¥ Manajemen Strategis
Monitoring Committee ¥¥ Pharmacy
¥¥ Phytochemicals & Chemistry
of Natural Ingredients
¥¥ Strategic Management
Chrisma Aryani Anggota Komite GCG & Pemantau Komisaris ¥ Farmasi 2018 - sekarang
Albanjar Manajemen Risiko Commissioner ¥ Komunikasi Publik 2018 - now
Member of GCG & Risk Management ¥¥ Pharmacy
Monitoring Committee ¥¥ Public Communication
Nama Jabatan Keterangan Keahlian Periode Jabatan

Name Position Note Expertise Term of Office
Bintang Sarwo Anggota Komite GCG & Pemantau Pihak Independen ¥ Auditing 2016 - sekarang
Budhi Manajemen Risiko Independent Party ¥ Manajemen Risiko 2016 - now
Member of GCG & Risk Management ¥ Sistem Pengendalian Intern
Monitoring Committee ¥¥ Auditing
¥¥ Risk management
¥¥ Internal Control System
Usep Hendarwien Anggota Komite GCG & Pemantau Pihak Independen ¥ Farmasi 2016 - sekarang
Manajemen Risiko Independent Party ¥ Manajemen Operasi 2016 - now
Member of GCG & Risk Management ¥ Manajemen Retail Farmasi
Monitoring Committee ¥ SDM
¥¥ Pharmacy
¥¥ Operation management
¥¥ Pharmacy Retail Management
¥¥ HR
Wahono Sumaryono
Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko/Komisaris Independen
Chair of GCG & Risk Management Monitoring Committee/Independent Commissioner
Profil Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko/Komisaris Independen Wahono Sumaryono dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada
bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Profile of the Chairperson of GCG & Risk Management Monitoring Committee/Independent Commissioner Wahono Sumaryono can be seen in the
Board of Commissioners profile section in the Company Profile chapter in this Annual Report
Chrisma Aryani Albanjar

Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko/Komisaris
Member of GCG & Risk Management Monitoring Committee/Commissioners
Profil Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko/Komisaris Chrisma Aryani Albanjar dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada
bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
Profile of GCG Committee & Risk Management Monitoring Committee/Commissioner Chrisma Aryani Albanjar can be seen in the Board of
Commissioners profile section in the Company Profile chapter in this Annual Report
Bintang Sarwo Budhi

Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko
Member of GCG & Risk Management Monitoring Committee
Data Pribadi | Personal data
Usia 53 tahun | 53 years old
Domisili Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Domiciled in Bogor, West Java, Indonesia
Pendidikan
Program Diploma IV pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dan memperoleh gelar "Akuntan" (1994)
Program Diploma III pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1988)
Education
Diploma IV program at the State College of Accountancy (STAN) Jakarta and obtained the title "Accountant" (1994)
Diploma III Program at the State College of Accountancy (STAN) Jakarta (1988)
Pengalaman Kerja
Inspektorat Kementerian BUMN
Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Akuntan Negara
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA)
Work experience
Inspectorate of the Ministry of SOEs
BPKP Representative of South Sulawesi Province in the Field of State Accountants
Auditor Functional Assistance Center (Pusbin JFA)
Sertifikasi Profesi
Sertifikat Auditor ISO 9001-2008
Professional Certification
ISO 9001-2008 Auditor Certificate
Usep Hendarwien
Anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko
Data Pribadi | Personal data
Usia 62 tahun | 62 years old
Domisili Jakarta, Indonesia
Domiciled in Jakarta, Indonesia
Pendidikan
Sarjana Farmasi, FMIPA ITB (1983)
Profesi Apoteker, Departemen Farmasi FMIPA ITB (1984)
Education
Bachelor of Pharmacy, FMIPA ITB (1983)
Pharmacist Professional, Department of Pharmacy FMIPA ITB (1984)
Pengalaman Kerja
Direktur Operasional PT kimia Farma Apotek
Manager Binabang SDM PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Manager HC & GA PT Kimia Farma Apotek
Work experience
PT Kimia Farma Apotek's Director of Operations
Human Resources Manager PT Kimia Farma Tbk.
HC & GA Manager of PT Kimia Farma Pharmacy
-
Independensi Komite GCG & Pemantau Manajemen Independence of the GCG & Risk Management
Risiko Monitoring Committee
Agar dapat bertindak independen, Anggota Komite GCG In order to act independently, the Company’s GCG
Perseroan diwajibkan memenuhi kriteria independensi Committee members are required to meet the following
berikut: independence criteria:
1. Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko 1. Members of the GCG Committee and Risk Management
harus memenuhi persyaratan: Monitor must meet the following requirements:
a. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta a. Having good integrity and sufficient knowledge and
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan work experience related to the GCG Committee and
dengan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risk Management Monitor.
Risiko.
b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang b. Having no personal interests/relationships that can
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan cause negative impacts and conflicts of interest with
kepentingan terhadap Perseroan. the Company.
c. Memiliki pengetahuan yang memadai sesuai dengan c. Having adequate knowledge following their
latar belakang pendidikannya dan dapat menyediakan educational background and can provide sufficient
waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya. time to complete their tasks.
2. Bukan pegawai aktif Perseroan tidak memiliki saham 2. Not an active employee of the Company Not owning
Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam the Company’s shares, directly or indirectly. If the GCG
hal Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Committee member and Risk Management Monitoring
Risiko memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum obtains shares due to a legal event, then within a
maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan maximum period of 6 (six) months after the acquisition
setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan of the shares must be transferred to another party.
kepada pihak lain.
3. Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan 3. Not having family relations due to marriage and offspring
dan keturunan sampai derajat kedua, baik horizontal to the second degree, both horizontally and vertically
maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau with the Board of Commissioners, Directors, or Major /
Pemegang Saham Utama/Pengendali Perseroan. Controlling Shareholders of the Company.
4. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun 4. Not having a business relationship, either directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan usaha Perseroan indirectly related to the Company’s business, including
termasuk di dalamnya tidak menerima kompensasi dari not receiving compensation from the Company and
Perseroan dan entitas anak selain imbalan jasa yang subsidiaries other than the compensation for services
diterima berkaitan dengan tugas-tugas sebagai Anggota received relating to the tasks as a Member of the GCG
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Committee and Risk Management Monitoring.
5. Bukan pegawai Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan 5. Not being an employee of the Public Accountant Office,
Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa Legal Consultant Office, or other Party that provides
non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan audit services, non-audit services, and or other consulting
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat services to the Company within the last 6 (six) months
oleh Dewan Komisaris. before being appointed by the Board of Commissioners.
6. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan 6. Not being a person who has the authority and
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, responsibility to plan, lead, or control the Company
atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 1 (satu) within the last 1 (one) year before being appointed by
tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, except the Audit Committee
kecuali Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Members from the Board of Commissioners
Komisaris.
Kode Etik Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko Code of Ethics for the GCG Committee & Risk
Management Monitors
Seluruh anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen All members of the GCG Committee must comply with the
Risiko wajib mematuhi Pedoman Standar Perilaku (Code Company’s Code of Conduct, including:
of Conduct) Perseroan, antara lain:
1. Mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi, setia 1. Having a high commitment to the profession, loyal to
terhadap Perseroan, dan tidak terlibat dalam kegiatan the Company, and is not involved in activities that violate
yang melanggar hukum. the law.
2. Jujur, objektif, dan dapat dipercaya dalam menjalankan 2. Honest, objective, and trustworthy in carrying out their
tugas dan tanggung jawab. tasks and responsibilities.
3. Menghindari kegiatan yang ber tentangan dengan 3. Not doing activities that are contrary to the interests of
kepentingan Perseroan dan atau dapat mempengaruhi the Company and or can affect objectivity in carrying
objektivitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung out their tasks and responsibilities.
jawab.
4. Tidak menerima imbalan atau hadiah yang dapat 4. Not accepting rewards or gifts that can affect professional
mempengaruhi pendapat profesional di luar dari yang opinion outside of what has been determined in return
sudah ditetapkan sebagai imbalan atas pelaksanaan for the execution of their tasks.
tugasnya.
5. Memberikan pendapat berdasarkan pertimbangan 5. Giving opinions based on professional judgment and
profesional dan tidak menggunakan informasi yang do not use information relating to the Company for
berkaitan dengan Perseroan untuk keuntungan pribadi. personal gain.
6. Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan dan tidak akan 6. Maintaining the confidentiality of Company information
mengungkapkan kecuali dibenarkan oleh peraturan and will not disclose unless justified by applicable laws
perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
7. Secara berkelanjutan mengembangkan kemampuan 7. Continuously developing professional abilities and
profesional dan efektivitas kerja. work effectiveness.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tasks, Responsibilities, and Authorities

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG & Pemantau The tasks and responsibilities of the GCG Committee are:
Manajemen Risiko adalah: 1. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan proses process of nominating and developing Human Resources
nominasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (HR) in the company can be carried out effectively,
(SDM) di perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif, objectively, and transparently.
objektif dan transparan.
2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa 2. Assisting the Board of Commissioners to ensure that
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good the principles of good corporate governance are well
Corporate Governance) telah dilaksanakan dengan baik implemented in the company.
di perusahaan.
3. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas 3. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
pelaksanaan manajemen risiko dan memberikan effectiveness of the implementation of risk management
rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem and provide recommendations on improving the risk
pengelolaan manajemen risiko serta pelaksanaannya. management system and its implementation.
4. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 4. Evaluating and providing recommendations on business
tentang rencana pengembangan usaha termasuk development plans, including the establishment of
pendirian entitas anak. subsidiaries.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 5. Evaluating and providing recommendations on plans to
tentang rencana pemberdayaan aset Perseroan baik empower company assets either through release/transfer,
melalui pelepasan/pemindahantanganan, kerja sama cooperation, or other optimization.
atau optimalisasi lainnya.
6. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris 6. Providing opinions to the Board of Commissioners on
terhadap laporan atau terhadap hal-hal yang disampaikan reports or on matters submitted by the Board of Directors
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris terutama to the Board of Commissioners, especially those related to
yang terkait dengan Pengelolaan SDM, Tata Kelola, HR management, governance, GCG Implementation, Risk
Implementasi GCG, Manajemen Risiko, Pengembangan Management, Business Development, and Optimizing
Usaha dan Optimalisasi Pemanfaatan aset. the Utilization of assets.
7. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 7. Identifying matters that require the attention of the Board
Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain of Commissioners and carrying out other tasks related to
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara the tasks of the Board of Commissioners include:
lain meliputi:
a. Menginformasikan kepada Dewan Komisaris terhadap a. Informing the Board of Commissioners of the early
early warning system yang perlu disampaikan kepada warning system that needs to be submitted to the
Direksi untuk ditindaklanjuti; Board of Directors for follow-up;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan b. Reviewing the company’s compliance with the laws
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang and regulations in the Capital Market sector and other
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan laws and regulations relating to company activities.
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh 8. Performing other tasks given by the Board of
Dewan Komisaris yang berkaitan dengan tugas dan Commissioners relating to the tasks and authority of
wewenang Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Wewenang Komite GCG & Pemantau Manajemen The authority of the GCG Committee & Risk Management
Risiko adalah: Monitors is:
1. Dewan Komisaris memberikan wewenang kepada Komite 1. The Board of Commissioners authorizes the GCG
GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dalam lingkup Committee and Risk Management Monitoring within its
tanggung jawabnya untuk memperoleh/mengakses scope of responsibility to obtain/access various necessary
berbagai catatan atau informasi yang diperlukan tentang records or information about employees, funds, assets,
karyawan, dana, aset serta sumber daya lainnya milik and other resources owned by the company relating to
perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan the implementation of their tasks.
tugasnya.
2. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dalam 2. The GCG Committee and Risk Management Monitoring
lingkup tanggung jawabnya untuk memperoleh/ within its scope of responsibility is to obtain/access various
mengakses berbagai catatan atau informasi yang necessary records or information about employees, funds,
diperlukan tentang karyawan, dana, aset serta sumber assets, and other resources owned by the company
daya lainnya milik perusahaan yang berkaitan dengan relating to the implementation of their tasks.
pelaksanaan tugasnya.
Pengembangan Kompetensi Komite GCG & Pemantau Competency Development of GCG Committees & Risk
Manajemen Risiko Management Monitors
Pengembangan Kompetensi Komite GCG & Pemantau Competency Development of GCG & Risk Management
Manajemen Risiko selama 2019, antara lain: Monitoring Committee during 2019, including:
1. Roundtable Discussion, “Penerapan Anti Bribery di 1. Roundtable Discussion, "Implementation of Anti Bribery
Sektor Publik” , tanggal 27 Agustus 2019 diadakan oleh in the Public Sector", August 27, 2019 held by the Ministry
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kerjasama of Health in collaboration with Indonesia Professional
dengan Indonesia Profesional Audit and Control Audit and Control Association (IPACA) in Jakarta.
Association (IPACA) di Jakarta.
2. Workshop “Pengelolaan Koperasi Syariah” oleh Mata 2. Workshop "Management of Sharia Cooperatives" by
Usaha Development Center Jogyakarta tanggal 5 Yogyakarta Business Development Center September
September 2019. 5, 2019.
3. Human Capital National Conference, Jakarta 20 – 21 3. Human Capital National Conference, Jakarta November
November 2019 diadakan oleh PPM Manajemen Jakarta. 20-21, 2019 held by PPM Management Jakarta.
4. Sharing Session Dewan Komisaris, Desember 2019 4. Sharing Session of the Board of Commissioners,
dengan Panelis: Firdaus Alamsjah dari Binus University, December 2019 with Panelists: Firdaus Alamsjah from
Shaanti Shamdasani Founder & CEO of S. ASEAN Binus University, Shaanti Shamdasani Founder & CEO of
International Advocacy & Consultancy. S. ASEAN International Advocacy & Consultancy.
Rapat Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko GCG Committee & Risk Management Monitoring
Meeting
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko wajib The GCG Committee and Risk Management Monitor
mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 Committee is required to hold a meeting at least once a
(satu) bulan yang dipimpin oleh Ketua Komite GCG dan month led by the Chair of the GCG Committee and Risk
Pemantau Manajemen Risiko atau Anggota yang paling Management Monitor Committee or the most senior
senior, jika Ketua berhalangan hadir. Rapat Komite GCG dan Member if the Chairperson is unable to attend. GCG
Pemantau Manajemen Risiko dapat dihadiri oleh Anggota Committee and Risk Management Monitor Meetings can
Dewan Komisaris. be attended by Members of the Board of Commissioners.
Di tahun 2019, Komite GCG dan Pemantau Manajemen In 2019, the GCG Committee and Risk Management
Risiko melakukan 14 kali rapat, dengan risalah dan Monitor Committee held 14 meetings, with the minutes
rekapitulasi kehadiran sebagai berikut: and recapitulation of attendance as follows:
1. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko wajib 1. The GCG & Risk Management Monitoring Committee
mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam Committee must hold a meeting at least once in 1 (one)
1 (satu) bulan. month.
2. Dipimpin oleh Ketua Komite GCG & Pemantau 2. Led by the Chairperson of the GCG & Risk Management
Manajemen Risiko atau Anggota yang paling senior, Monitoring Committee or the most senior member, if the
jika Ketua berhalangan hadir. Chairperson is unable to attend.
3. Rapat Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko dapat 3. The GCG & Risk Management Monitoring Committee
dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. meetings can be attended by Members of the Board
of Commissioners.
Penilaian Kinerja oleh Dewan Komisaris Performance Appraisal by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja terhadap The Board of Commissioners conducts a performance
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dengan evaluation of the GCG & Risk Management Monitoring
mekanisme sebagai berikut: Committee with the following mechanisms:
1. Dewan Komisaris menetapkan kriteria penilaian kinerja 1. The Board of Commissioners sets the criteria for
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. evaluating the performance of the GCG Committee
2. Evaluasi terhadap kinerja Komite GCG dan Pemantau and Risk Management Monitor.
Manajemen Risiko dilakukan setiap 1 (satu) tahun dan 2. Evaluation of the performance of the GCG Committee
pada akhir masa jabatan sebagai dasar pemberhentian and Risk Management Monitor is conducted every 1 (one)
atau pengangkatan kembali untuk masa jabatan year and at the end of the term of office as a basis for
berikutnya. dismissal or reappointment for the next term.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sebagai perusahaan publik, Perseroan wajib memiliki fungsi As a public company, PT Kimia Farma (Persero) Tbk is
Sekretaris Perusahaan yang merupakan orang perseorangan obligated to have a corporate secretary function as a person
atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan or the person in charge of a work unit performing corporate
fungsi Sekretaris Perusahaan. Sebagai BUMN, Perseroan secretary function. As State-Owned Enterprise, the Company
juga melaksanakan kepatuhan yang terkait dengan has also complied with the provision on the establishment
penyelenggaraan Sekretaris Perusahaan sebagaimana of Corporate Secretary as stipulated in the SOE Minister
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. 01/MBU/2011 Regulation No. 01/MBU/2011 dated August 1, 2011, on
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance (GCG) Implementation in
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada SOEs, stipulating that the functions of SOE’s Corporate
BUMN, yang mengatur bahwa fungsi Sekretaris Perusahaan Secretary are as follows:
BUMN meliputi:
1. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang 1. To ensure that the SOE complies with the disclosure
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan requirements in line with GCG principles implementation;
prinsip-prinsip GCG;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. To provide the information needed by the Board of
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/ Directors and Board of Commissioners/ Supervisory Board
atau sewaktu-waktu apabila diminta; on an ongoing basis and/or at any time if requested;
3. Sebagai penghubung (liaison officer); 3. To act as a liaison officer;
4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, 4. To administer and store company documents, including
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang but not limited to Shareholder Register, specific Register
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat and minutes of BOD meetings, minutes of BOC meetings,
Dewan Komisaris dan RUPS. and the GMS.
Piagam Sekretaris Perusahaan Charter of Corporate Secretary

Perseroan telah memiliki Piagam Sekretaris Perusahaan The Company has a Corporate Secretary Charter established
yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Direksi pada 5 and signed by the Board of Directors on December 5, 2017.
Desember 2017. Piagam Sekretaris Perusahaan merupakan The Corporate Secretary Charter is an integral part of the
bagian yang tidak terpisahkan soft structure GCG Perseroan Company’s GCG soft structure and is the basis for carrying
dan menjadi dasar pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan. out the duties of the Corporate Secretary.
Piagam Sekretaris Perusahaan mengatur tentang fungsi, The Charter of the Corporate Secretary regulates the
kedudukan, kualifikasi, peran, tugas dan tanggung jawab, functions, positions, qualifications, roles, duties, and
serta tata cara penyampaian laporan kegiatan Sekretaris responsibilities, as well as the procedures for submitting
Perusahaan. Apabila dipandang perlu, Piagam ini dapat reports on the activities of the Corporate Secretary. If
direvisi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan deemed necessary, this Charter can be revised or adjusted
yang terjadi. to the needs and changes that occur.
Kualifikasi Pejabat Sekretaris Perusahaan Qualification of Acting Corporate Secretary

Pejabat yang diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan harus Officials who are appointed as Corporate Secretary must
memiliki kualifikasi pendidikan akademis yang memadai have adequate academic education qualifications following
sesuai ketentuan Perseroan, termasuk pelatihan di bidang the provisions of the Company, including training in the
Sekretaris, memiliki pengetahuan tentang aktivitas Perseroan field of Secretary, have knowledge of the Company’s overall
secara menyeluruh, kemampuan untuk berkomunikasi, activities, ability to communicate, ability and managerial
kemampuan dan pengalaman manajerial, akhlak dan moral experience, good character, and morals, and must have
yang baik, serta harus memiliki integritas dan dedikasi tinggi. integrity and high dedication.
Struktur dan Kedudukan Sekretaris Perusahaan Dalam Structure and Position of the Corporate Secretary in the
Organisasi Organization
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Organizational Structure
Divisi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Division
General
Manager
Manager
Unit Corporate
legal
Legal Consul
Assistant
Manager
Legal
Investor External Internal Management Litigation & Legal
Relation Communication Communication Biro direksi International Service
Business
PT Kimia Farma
Diagnostika
Supervisor
Capital Market Government Corporate

Support Relation Information Personal Assistant
Research Communication & Corporate

& Investor BOD Secretary Legal Function
Communication Media Relation support
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan sesuai The organizational structure of the Corporate Secretary is
Keputusan Direksi No. KEP.03/DIR/I/2018 tentang Perubahan determined in accordance with Directors Decree No. KEP.03 /
Struktur Organisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Hingga DIR / I / 2018 concerning Changes in Organizational Structure
akhir tahun 2019, jumlah karyawan yang tergabung dalam of PT Kimia Farma (Persero) Tbk. As of the end of 2019,
unit Sekretaris Perusahaan sebanyak 25 orang. there were 25 employees in the Corporate Secretary unit.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris The Party that Appoints and Dismisses the Corporate
Perusahaan Secretary
Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat senior Perseroan The Corporate Secretary is a senior official of the Company
yang diangkat secara khusus untuk melaksanakan fungsi who is specifically appointed to carry out the functions of
Sekretaris Perusahaan serta diangkat dan diberhentikan oleh the Corporate Secretary and is appointed and dismissed
Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan by the President Director based on the Company’s internal
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan mechanism with the approval of the Board of Commissioners.
bertanggung jawab dan melaporkan kegiatannya langsung The Corporate Secretary is responsible and reports his
kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan dilarang activities directly to the President Director. The Corporate
merangkap jabatan apapun di emiten atau perusahaan Secretary is prohibited from holding concurrent positions in
publik lain. other issuers or public companies.
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary
Ganti Winarno Putro, S.Si., Apt., MM

General Manager Sekretaris Perusahaan
General Manager of Corporate Secretary
Usia | age 40 tahun | 40 years old

Kewarganegaraan | nationality Indonesia
Domisili | Domicile Jakarta
Riwayat Pendidikan Magister Manajemen Universitas Mercu Buana (2019)
Educational background Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada (2003)
Sarjana Farmasi, Universitas Gadjah Mada (2002)
Master of Management Mercu Buana University (2019)
Pharmacist Education in Gadjah Mada University (2003)
Bachelor of Pharmacy at Gadjah Mada University (2002)
Riwayat Pekerjaan Manager SDM & Umum PT. Kimia Farma Sungwuun Pharmacopia 2016 - 2017
Job History Ass Manager Investor Relation, Corporate Secretary PT. Kimia Farma (Persero) Tbk 2015 - 2016
Ass Manager Corporate Secretary PT. Kimia Farma (Persero) Tbk 2013 - 2015
HR & General Manager PT. Chemical Farma Sungwuun Pharmacopia 2016 - 2017
Ass Manager Investor Relations, Corporate Secretary of PT. Kimia Farma (Persero) Tbk 2015 - 2016
Ass Manager Corporate Secretary of PT. Kimia Farma (Persero) Tbk 2013 - 2015
Jabatan Lainnya Ganti Winarno Putro tidak memiliki jabatan pada perusahaan/instansi lain yang memiliki hubungan
Other Position afiliasi.
Ganti Winarno Putro does not have position in another company / agency that has affiliated
relationship.
Dasar Hukum Pengangkatan Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Nomor: KEP.114A/DIR/XI/2017073/PRJ-II/HC-
Legal Basis for Appointment KP/AP/XI/2019
Decree of the Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Number: KEP.114A / DIR / XI / 2017073 /
PRJ-II / HCKP / AP / XI / 2019
Hubungan Afiliasi Ganti Winarno Putro tidak memiliki hubungan afiliaasi dengan anggota Dewan Komisaris dan
Affiliate Relationship anggota Direksi.
Putro has no affiliation with members of the Board of Commissioners and members of the Board of
Directors.
Komposisi Personil Divisi Sekretaris Perusahaan Composition of Personnel Division Corporate
Jabatan Nama
Position Name
Manager Legal Korporasi : Budi Her Utomo
Assistant Manager Litigation & Legal Service : Yoeppy Hapsaputra
Assistant Manager Company Licensing & Regulation : Asep Herlan
Assistant Manager Biro direksi : Fityar Herajanti
Assistant Manager Investor Relation : Hilda Shinta Sinaga
Assistant Manager Internal communication : Irwan Setiawan
Assistant Manager Eksternal Communication : Siti Anisa Husnu
Tugas dan tanggung jawab Duties and responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan The duties and responsibilities of the Corporate Secretary
sebagaimana diatur dalam Piagam Sekretaris Perusahaan as stipulated in the Corporate Secretary Charter are
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Fungsi Liaison Officer 1. The function of the Liaison Officer
a. Bertindak sebagai juru bicara Perseroan dalam a. Acting as a spokesperson for the Company in providing
pemberian informasi kepada pihak di luar Perseroan, information to parties outside the Company, including
termasuk informasi yang terkait dengan Anak information related to Subsidiaries.
Perusahaan.
b. Mewakili Perseroan dalam mengomunikasikan b. Representing the Company in communicating
kebijakan Perseroan kepada pihak-pihak lain yang Company policies to other parties who have an interest
memiliki kepentingan terhadap Perseroan. in the Company.
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Perseroan c. Plan and implement Company activities that involve
yang melibatkan pihak eksternal yang bertujuan external parties that aim to form the image (image)
untuk membentuk citra (image) perusahaan. of the company.
2. Fungsi Investor Relations 2. Investor Relations Function

a. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS, a. Coordinating the implementation of the GMS,
termasuk menyiapkan dan mendistribusikan agenda, including preparing and distributing agenda,
undangan, dan materi rapat, serta membuat risalah invitations, and meeting materials, as well as making
rapat. minutes of the meeting.
b. Bertindak sebagai pejabat penghubung antara b. Acting as a liaison officer between the Company
Perseroan dengan pemegang saham. and shareholders.
c. Memantau perkembangan dan perubahan saham c. Monitor the development and changes in the
Perseroan di pasar modal. Company’s shares in the capital market.
d. Memantau pelaksanaan transfer atau penggantian d. Monitor the transactional implementation or
saham Perseroan. replacement of the Company’s shares.
3. Fungsi Compliance Officer 3. Compliance Officer Function
a. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan a. Ensure that the Company complies with regulations
tentang persyaratan keterbukaan, termasuk regarding disclosure requirements, including adequate
pengungkapan yang memadai dalam laporan disclosures in annual reports.
tahunan.
b. Melakukan kajian atas perubahan dan perkembangan b. Review changes and developments in laws and
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh regulations that affect the Company’s business and
pada usaha Perseroan dan berkoordinasi dengan coordinate with related work units to analyze their
unit kerja terkait untuk menganalisis dampaknya impact on the Company.
terhadap Perusahaan.
c. Mengirimkan laporan yang dipersyaratkan oleh c. Submit reports required by applicable laws
peraturan perundangan yang berlaku. and regulations.
4. Fungsi Administrator 4. Administrator Functions
a. Menatausahakan serta menyimpan dokumen a. Administering and storing Company documents,
Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to Directors’ policies and
kebijakan dan keputusan Direksi, Daftar Pemegang decisions, Register of Shareholders, Special Lists and
Saham, Daftar Khusus dan Risalah RUPS, rapat Minutes of GMS, Directors’ meetings, and Board of
Direksi, dan rapat Dewan Komisaris. Commissioners’ meetings.
b. Mendokumentasikan, menatausahakan serta b. Making documentation and administer the Board of
mengadministrasikan kegiatan Direksi. Directors’ activities.
c. Menyeleksi infor masi yang relevan untuk c. Selecting relevant information to be published or
dipublikasikan atau diedarkan sesuai kebijakan circulated according to Company policy.
Perseroan.
5. Fungsi Protokoler 5. Protocol Function
a. Menyelenggarakan seluruh kegiatan Direksi yang a. Conducting all the Board of Directors’ activities related
terkait dengan Perseroan. to the Company.
b. Mempersiapkan tata cara kegiatan Perseroan yang b. Preparing procedures for the Company’s activities that
melibatkan Direksi, termasuk mengoordinasikannya involve the Board of Directors, including coordinating
dengan Departemen terkait apabila diperlukan. them with relevant Departments if necessary.
6. Tugas Lainnya 6. Other Tasks
a. Mengoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, a. Coordinating Board of Directors meetings, including
termasuk menyiapkan agenda, undangan, dan preparing agenda, invitations, and meeting materials,
materi rapat, serta membuat risalah rapatnya serta as well as taking minutes of meetings and monitoring
memantau tindak lanjut dari keputusan rapat. the follow-up of meetings decisions.
b. Mengelola dan memutakhirkan informasi dalam b. Managing and updating information on the
website Perseroan. Company’s website.
c. Menyampaikan laporan kepada Direksi yang berkaitan c. Submitting reports to the Board of Directors in
dengan pelaksanaan tugasnya secara berkala dan connection with the execution of its tasks regularly
kepada Dewan Komisaris apabila diminta. and to the Board of Commissioners upon request
7. Pengelolaan Fungsi Hukum Korporasi 7. Management of Corporate Legal Functions

Mengintegrasikan dan mengendalikan kegiatan Integrate and control the activities of providing legal
pemberian layanan hukum kepada semua pihak services to all parties involved in corporate functions and
terkait di fungsi korporasi dan operasional korporasi, corporate operations. The task includes the provision
meliputi pemberian bantuan hukum, fasilitas hukum of legal assistance, legal facilities in the agreement and
dalam perjanjian serta aspek perizinan, proses registrasi licensing aspects, the process of trademark registration
merek dagang serta pengadaan barang dan jasa serta and procurement of goods and services and other
proses terkait lainnya, untuk memastikan bahwa semua related processes, to ensure that all the operational
aspek operasional perusahaan berjalan sesuai dengan aspects of the company run in accordance with the
ketentuan, peraturan serta perundangan yang berlaku. provisions, regulations, and legislation in force.
8. Merencanakan, mengintegrasikan dan memantau 8. Plan, integrate, and monitor the implementation of
pelaksanaan RKAP (rencana, strategi dan program Corporate Budgeting Plan (plans, strategies, and
kerja operasional) Divisi Sekretaris Perusahaan, untuk operational work programs) of the Corporate Secretary
memastikan kegiatan Sekretaris Perusahaan berjalan Division, to ensure that the activities of the Corporate
secara efektif dan efisien sesuai rencana kerja serta Secretary run effectively and efficiently according to the
anggaran yang ditetapkan. work plan and budget that has already been decided.
9. Melaksanakan review performance kinerja, implementasi 9. Conduct performance reviews, risk management
manajemen risiko dan implementasi GCG secara periodik implementation, and GCG implementation periodically
(bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan) di Divisi (monthly, quarterly, semiannually, and annually) in the
Sekretaris Perusahaan, untuk memastikan tingkat kinerja Corporate Secretary Division, to ensure adequate and
Divisi efektif dan akurat sebagai bahan penting dalam accurate Division performance levels as an essential
pengambilan keputusan oleh Manajemen Perusahaan. ingredient in decision making by Company Management.
10. Merencanakan dan mengintegrasikan kegiatan
pemberdayaan dan peningkatan potensi karyawan di 10. Plan and integrate empowerment activities and increase
jajarannya, untuk memastikan tercapainya produktivitas the potential of employees in their ranks, to ensure
karyawan yang optimal. optimal employee productivity.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In carrying out its duties, the Corporate Secretary has the
mempunyai hak dan wewenang untuk: right and authority to:
1. Mendapatkan akses terhadap seluruh informasi internal 1. Get access to all internal company information.
Perusahaan.
2. Meminta bantuan atau berkonsultasi dengan tenaga 2. Ask for help or consult with external experts at the
ahli eksternal atas beban Perseroan. expense of the Company
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2019 Implementation of the Duties of the Corporate
Secretary in 2019
Pada tahun 2019, divisi Sekretaris Perusahaan telah menyusun In 2019, the Corporate Secretary division has compiled
beberapa rencana dan realisasi program kerja sebagai berikut: several plans and realization of work programs as follows:
1. Terlaksana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1. An Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) is
tahunan sesuai jadwal yang telah ditentukan. held according to a predetermined schedule.
2. Terpenuhi kewajiban (compliance) kepada OJK & Bursa 2. Compliance with OJK & Exchange in a timely and
secara tepat waktu dan tertib. orderly manner.
3. Terjalin hubungan baik dengan stakeholder dan 3. Establish good relations with Kimia Farma stakeholders
shareholder Kimia Farma. and shareholders.
4. Pengelolaan media komunikasi internal seperti Gema 4. Management of internal communication media such as
KAEF, Portal KF, dan email blast. Gema KAEF, KF Portal, and email blast.
5. Pengelolaan media komunikasi eksternal seperti 5. Management of external communication media such as
Website, Company Profile, dan Contact Center untuk the Website, Company Profile, and Contact Center for
Media Sosial Kimia Farma Care. Social Media of Kimia Farma Care.
6. Berjalannya program Internalisasi Budaya Perusahaan 6. The “ICARE” Corporate Culture Internalization program is
”ICARE” melalui koordinasi dengan Divisi Human running in coordination with the Human Capital Division.
Capital.
Rencana Kerja Realisasi
No.
Work Plan Realization
1. Mengelola ketersediaan arus komunikasi eksternal
Manage the availability of external communication flows
a. Pembaruan website korporasi untuk memenuhi kepentingan ¥ Pengelolaan website & portal dengan berkoordinasi dengan unit IT dan
investor dan pelanggan secara up to date. updating informasi minimal 1 (satu) minggu sekali.
Updated corporate website to meet the interests of investors ¥ Pengelolaan Contact Center Kimia Farma Care dalam penyelenggaran
and customers up to date. informasi Perusahaan melalui media social seperti instagram, twitter,
facebook.
¥¥ Website & portal management by coordinating with IT units and
updating information at least once a week.
¥¥ Manage Kimia Farma Care Contact Center in holding Company
information through social media such as Instagram, Twitter, Facebook.
b. Melaksanakan komunikasi dengan pihak eksternal seperti ¥ Pertemuan dengan sekuritas, analisis dan investor dilakukan secara
sekuritas, analis, maupun investor. berkala (23 kali pertemuan).
Carry out communication with external parties such as ¥ Pelaksanaan Investor Meeting pada tanggal 18 September 2019
securities, analysts, and investors. ¥¥ Meetings with securities, analysis, and investors are held regularly (23
meetings).
¥¥ Investor Meeting held on September 18, 2019
c. Melaksanakan meeting/lobby untuk menyediakan informasi ¥ Melakukan rapat evaluasi kinerja triwulan 1 dengan KBUMN pada
publik yang dibutuhkan oleh para stakeholder. tanggal 12 Mei 2019.
Conduct meetings/lobbies to provide public information ¥ Melakukan rapat evaluasi kinerja semester 1 dengan KBUMN pada
needed by stakeholders. tanggal 12 Agustus 2019.
¥¥ Conduct a quarterly performance evaluation meeting with KBUMN on
May 12, 2019.
¥¥ Conducted the first-semester performance evaluation meeting with
KBUMN on August 12, 2019.
d. Pembaruan company profile baik video maupun cetak. Video Company Profile telah diperbaharui dan release pada 7 Mei 2019 saat
Company profile updates both video and print. pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2018, yaitu:
¥ Video Company Profile Kimia Farma (INDONESIA): https://drive.google.
com/file/d/1L8p6iv96NwXl_BCJqF8QhF9YTuE2JQMt/view?usp=sharing
¥ Video Company Profile Kimia Farma (INGGRIS): https://drive.google.
com/file/d/1rxHMOJS4Uyub56xhynIJ81R7IiqpJkdt/view?usp=sharing
¥ Video Company Profile telah diperbaharui dan release pada 18
September 2019 saat pelaksanaan RUPS LB Tahun 2019 yaitu:
¥ Company profile KAEF (Bahasa Indonesia) https://drive.google.com/
file/d/1L8p6iv96NwXl_BCJqF8QhF9YTuE2JQMt/view?usp=sharing
¥ Company profile KAEF (Bahasa Inggris) https://drive.google.com/file/d/
1rxHMOJS4Uyub56xhynIJ81R7IiqpJkdt/view?usp=sharing
¥¥ The Company Profile video was updated and released on May 7, 2019
during the 2018 Fiscal Year General Meeting, i.e.,:
¥¥ Kimia Farma Company Profile Video (INDONESIA): https://drive.google.
com/file/d/1L8p6iv96NwXl_BCJqF8QhF9YTuE2JQMt/view?usp=sharing
¥¥ Kimia Farma Company Profile Video (ENGLISH): https://drive.google.
com/file/d/1rxHMOJS4Uyub56xhynIJ81R7IiqpJkdt/view?usp=sharing
¥¥ The Company Profile video was updated and released on September
18, 2019 during the 2019 Annual General Meeting of Shareholders, i.e.,:
¥¥ Company profile KAEF (Indonesian
¥¥ KAEF company profile (English)
e. Pembuatan kartu dan video greeting Direksi (edisi Hari Besar ¥ Telah dilaksanakan pembuatan kartu Hari Raya
Korporasi dan Hari Raya) ¥¥ Hari Raya card making has been carried out
The making of Card and video greeting of Directors
(Corporate Celebration and Religious Holidays edition)
2. Mengelola kewajiban terhadap ketentuan transparansi dan keakuratan informasi

Manage obligations towards transparency and accuracy of information provisions
a. Menyiapkan dokumen perusahaan terkait dengan kewajiban ¥ Penyelesaian Laporan Keuangan Audited dan Annual Report Tahun
sebagai perusahaan terbuka (annual report dan laporan Buku 2018 sesuai jadwal dan tidak ada keterlambatan.
keuangan periodik). ¥ Penyusunan dan pengiriman laporan periode Triwulan I dan Semester I
Prepare company documents related to obligations as a public sesuai jadwal dan tidak ada keterlambatan.
company (annual report and periodic financial statements). ¥¥ Completion of Audited Financial Statements and Annual Report for
Fiscal Year 2018 according to schedule, and there were no delays.
¥¥ Compilation and delivery of reports for the First Quarter and First
Semester on schedule, and there were no delays.
b. Melaksanakan public expose. ¥ Pelaksanaan Public Expose pada tanggal 7 Mei 2019.
Carry out public expose. ¥¥ Public Expose on May 7, 2019.
3. Mengelola kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan pasar modal
Manage compliance with capital market regulations
Menyampaikan laporan dan kewajiban penyampaian informasi Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan I dan Semester I Tahun 2019
sesuai ketentuan. kepada OJK, IDX, KSEI serta Kementerian BUMN RI sesuai dengan
Submit reports and obligation to submit information in ketentuan.
accordance with the provisions. Submission of the Quarterly and First Semester Financial Statements of
2019 to OJK, IDX, KSEI, and the Ministry of SOEs in accordance with the
provisions.

No.
4. Menyelenggarakan RUPS dan rapat-rapat lainnya
Organize GMS and other meetings
Melakukan aktivitas steering committee dan organizing Telah dilaksanakan secara berkala dan terjadwal yaitu Rapat Direksi, Direksi
committee terkait dengan penyelenggaran RUPS, Rakernas, & Dewan Komisaris, Anak Perusahaan serta pelaksanaan RUPS, yaitu:
Rapat Direksi dan rapat lainnya. ¥ RUPS PT KFA, PT KFTD Tahun Buku 2018 pada 10 April 2019,
Conduct a steering committee and organize committee activities ¥ RUPS PT KFD pada 5 April 2019,
related to the holding of GMS, Rakernas, Directors' Meetings, ¥ RUPS PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun Buku 2018 pada 7 Mei 2019.
and other meetings. ¥ Rakernas, Rakertas, Rapat Direksi, dan kegiatan corporate lainnya,
¥ RUPS LB Tahun 2019 PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada 18 September
2019.
The Board of Directors' meetings, Board of Directors & Board of
Commissioners' meetings, Subsidiaries and the implementation of the
General Meeting of Shareholders have been carried out regularly and
scheduled, i.e.,:
¥¥ AGMS of PT KFA, PT KFTD for Fiscal Year 2018 on April 10, 2019,
¥¥ AGM of PT KFD on April 5, 2019,
¥¥ GMS of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Fiscal Year 2018 on May 7, 2019.
¥¥ National Working Meeting (Rakernas), Limited Working Meeting
(Rakertas), Directors' Meeting, and other corporate activities.
¥¥ Extraordinary GMS 2019 of PT Kimia Farma (Persero) Tbk on September
18, 2019.
5. Mengelola komunikasi internal
Manage internal communication
a. Menerbitkan majalah Gema KAEF setiap 2 bulan. Penerbitan Gema Kaef 2 (dua) edisi sampai dengan Semester I 2019.
Publish KAEF Gema magazine every two months. Publication of Gema Kaef 2 (two) editions up to Semester I 2019.
b. Pengelolaan informasi korporasi di website dan portal minimal ¥ Pengelolaan Portal Kimia Farma dengan berkoordinasi dengan IT
dengan berkoordinasi dengan Divisi IT. ¥ Mengupdate berita/news korporasi minimal seminggu sekali.
Management of corporate information on the website and ¥ Pengelolaan TV Mading dengan berkoordinasi dengan IT & update
portal is at least in coordination with the IT Division. informasi internal bagi karyawan.
¥¥ Manage Kimia Farma Portal by coordinating with IT
¥¥ Update corporate news at least once a week.
¥¥ Management of TV Mading by coordinating with IT & internal information
updates for employees.
c. Menyelenggarakan Management Review setiap bulan Kegiatan Management Review digantikan dengan kegiatan evaluasi kinerja
berkoordinasi dengan Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko. KFA, KFTD, Holding secara mingguan dan untuk SIL, KFSP, KFD dilakukan
Conduct a Management Review every month in coordination secara bulanan dalam Rapat Direksi.
with the Compliance & Risk Management Unit. The Management Review activity was replaced with a performance
evaluation activity of KFA, KFTD, Holding every week, and for SIL, KFSP, KFD
were conducted monthly in the Directors' Meeting.
d. Rencana pembuatan portal KF untuk android atau IOS. Pengelolaan Portal Kimia Farma dalam penjajakan dan berkoordinasi
Plan to make a KF portal for Android or iOS. dengan IT.
Management of Kimia Farma Portal in exploring and coordinating with IT.
6. Mengelola image building program
Manage image-building programs
a. Melakukan upaya komprehensif networking dengan para Dilaksanakannya kegiatan meeting ataupun converence call dengan analyst
stakeholder (jurnalis, asosiasi, pemerintah, karyawan, sekuritas dan pemegang saham.
pemegang saham, pelanggan, analyst, dll) Conducted meetings or conference calls with securities analysts and
Carry out comprehensive networking efforts with stakeholders shareholders.
(journalists, associations, governments, employees,
shareholders, customers, analysts, etc.)
b. Mengadakan gathering dengan wartawan Dilaksanakannya kegiatan Press Conference dan Press Release.
Hold a gathering with reporters The Press Conference and Press Release activities were carried out.
c. Melaksanakan peningkatan corporate image melalui Telah melaksanakan kegiatan Public Expose pada 7 Mei 2019.
komunikasi dengan pihak eksternal di antaranya: Public Expose event was carried out on May 7, 2019
menyelenggarakan kegiatan public expose, Site Visit,
Company Visit ataupun penyelenggaraan komunikasi dengan
perusahaan sekuritas, perusahaan assets management,
Investor analyst
Carry out an increase in corporate image through
communication with external parties including: organizing
public expose activities, Site Visit, Company Visit or organizing
communications with securities companies, asset management
companies, Investor analyst
No.
7. Mengelola kegiatan support manajemen
Manage the supporting management activities
Melaksanakan event-event korporat dengan cost effectiveness Pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti Apel Kesiapan Kerja, Rapat Kerja
berkoordinasi lintas sektoral. Nasional, RUPS, Rangkaian HUT KF, Rapat Kerja Terbatas, Peresmian
Carried out corporate events with cost-effectiveness in Apotek, dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan dengan prinsip cost
coordination with intersectoral. effectiveness.
Implementation of activities such as Work Readiness Inspection, National
Work Meetings, GMS, KF Anniversary Series, Limited Work Meetings,
Inauguration of Pharmacy, and other activities carried out with the principle
of cost-effectiveness.
8. Pelaksanaan pengembangan profesi
Implementation of professional development
a. Meningkatkan kapabilitas dan kompetensi dengan cara Pelaksanaan training: Strategy, Effective Investor Relation, Pelatihan
pelatihan SDM untuk Sekretaris Perusahaan, Investor Relation, Public Relation, Fotografi, Kesekretariatan, dan mengikuti seminar
Corporate Communication dan Legal, yang berkaitan ataupun sosialisasi terkait peraturan perusahaan terbuka, Public Relation,
dengan sertifikasi dan peningkatan kompetensi, serta keprotokolan, dan lainnya.
mengikutsertakan SDM Corsec untuk mengikuti seminar/ Conduct training: Strategy, Effective Investor Relations, Public Relations
sosialisasi terkait regulasi yang berkaitan dengan aspek Training, Photography, Secretariat, and attend seminars or outreach related
compliance perusahaan. to public company regulations, Public Relations, protocol, and others.
Improve capabilities and competencies through HR training
for Corporate Secretary, Investor Relations, Corporate
Communication, and Legal, related to certification and
competency enhancement, as well as involving Corsec HR to
attend seminars/outreach related to regulations relating to
aspects of company compliance.
b. Partisipasi aktif di organisasi Forum Humas BUMN, Forum Menjadi anggota dan mengikuti kegiatan Forum Humas BUMN, Forum
Hukum BUMN, Asosiasi Emiten, Forum Wartawan BUMN, dsb. Hukum BUMN, Asosiasi Emiten, Forum Wartawan BUMN.
Active participation in the SOEs Public Relations Forum, SOEs Become a member and attend SOEs Public Relations Forum, SOEs Legal
Legal Forum, Issuer Association, SOEs Journalist Forum. Forum, Issuer Association, SOEs Journalists Forum.
9. Mengelola kegiatan layanan hukum
Manage legal service activities
a. Memberikan pandangan hukum/telaahan aspek hukum atas Berperan aktif dalam memberikan pandangan/telaahan aspek hukum atas
kebijakan dan keputusan yang akan diambil Perseroan. kebijakan dan keputusan yang diambil oleh manajemen Perseroan sehingga
Provide a legal view/review of the legal aspects of the policies tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
and decisions the company will take. Play an active role in providing a view/review of legal aspects of the policies
and decisions taken by the company management so that they do not
conflict with applicable laws and regulations.
b. Membuat dan mereview perjanjian-perjanjian dan SK Direksi. Secara rutin melakukan review atas perjanjian-perjanjian dan SK Direksi
Make and review the agreements and Directors’ Decree. sehingga meminimalisir apabila ada keputusan yang bertentangan dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.
Regularly review the agreements and decrees of the Board of Directors to
minimize conflict with applicable laws and regulations.
c. Melakukan me-review atas proses pengadaan barang dan jasa Berkoordinasi dengan setiap panitia pengadaan barang dan jasa untuk
kebutuhan Perseroan untuk mencegah terjadinya kesalahan kebutuhan Perseroan agar prosedur dan proses pengadaan sesuai dengan
prosedur. peraturan yang berlaku.
Review the process of procurement of goods and services Coordinate with each goods and services procurement committee for the
needed by the Company to prevent procedural errors. Company's needs so that procurement procedures and processes are in
accordance with applicable regulations.
d. Update izin-izin yang berkaitan dengan legalitas Perseroan Secara rutin melakukan pemeriksaan terkait dengan izin-izin yang berkaitan
dan peraturan yang berlaku. dengan legalitas Perseroan, sehingga tidak melanggar peraturan. Apabila
License updates related to the company's legality and ada izin yang akan habis masa berlaku, bisa segera langsung ditindaklanjuti
applicable regulations. untuk proses pengurusan izinnya tersebut.
Routinely carry out checks related to licenses concerning the legality of the
Company, so that they do not violate regulations. If there is a permit that will
expire, it can immediately be followed up for the permit process.
e. Melindungi merek-merek dagang produk Kimia Farma. Secara rutin melakukan pemeriksaan terkait dengan izin-izin yang berkaitan
Protect the product trademarks of Kimia Farma. dengan legalitas merek dagang produk Perseroan sehingga tidak terjadi
permasalahan dengan sengketa merek dagang dengan industri lainnya
serta memastikan seluruh merek dagang telah terdaftar ke instansi terkait
dan tidak habis masa berlakunya.
Routinely carry out checks related to licenses concerning the legality of
the Company's product trademarks so that there are no problems with
trademark disputes with other industries and ensure that all trademarks have
been registered with the relevant agencies and the validity period does not
expire.
f. Melakukan pendampingan atau mewakili Perseroan dalam hal Berperan aktif dalam penanganan masalah hukum dan pemberian bantuan
adanya tuntutan hukum yang ditujukan kepada Perseroan. hukum kepada semua unit kerja di lingkungan Perseroan apabila terdapat
Assist or represent the Company if there is a lawsuit addressed permasalahan hukum.
to the Company Play an active role in handling legal issues and providing legal assistance to
all work units within the Company if there are legal issues.

No.
g. Melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang Berperan aktif dalam penanganan masalah hukum dan pemberian bantuan
merugikan Kimia Farma. hukum kepada semua unit kerja di lingkungan Perseroan apabila terdapat
Take legal action against parties that harm Kimia Farma. permasalahan hukum.
Play an active role in handling legal issues and providing legal assistance to
all work units within the Company if there are legal issues.
h. Melakukan pengkajian atas ketentuan, peraturan dan Secara rutin melakukan updating informasi terkait dengan terbitnya
perundangan yang berlaku untuk memastikan semua aspek peraturan perundangan yang baru dan berhubungan dengan usaha
regulasi Perseroan telah mengacu dan diperbaharui sesuai Perseroan, sehingga langkah-langkah yang ditempuh oleh Perseroan tidak
dengan ketentuan yang berlaku. melanggar peraturan perundangan yang berlaku.
Review the provisions, rules, and regulations that apply to Routinely update information related to the issuance of new regulations and
ensure all aspects of the company's regulations have been relating to the Company's business, so that the steps taken by the Company
referenced and updated in accordance with applicable do not violate applicable laws and regulations.
regulations.
i. Merencanakan kegiatan bersama konsultan hukum untuk Secara rutin melakukan updating informasi terkait dengan akuisisi dan bisnis
akuisisi/bisnis anorganik. organik.
Plan activities with a legal consultant for acquisitions / Routinely update information related to acquisitions and organic business.
inorganic business.
j. Melakukan kegiatan corporate action seperti rencana Berperan aktif dalam kegiatan perencanaan rencana kegiatan corporate
perencanaan obligasi dan right issue, dan corporate action action.
lainnya. Play an active role in planning corporate action activity plans.
Perform corporate action activities such as planning for bonds
and rights issues, and other corporate actions.
10. Peningkatan kompetensi SDM Hukum
Increased competence of Legal HR
a. Mengikuti training, seminar yang diadakan oleh lembaga- Secara berkala ikut serta dalam seminar dan diskusi terkait dengan hukum
lembaga terkait dengan hukum perusahaan atau bisnis dan peraturan perundang-undangan seperti Seminar Rancangan Undang-
Perseroan. Undang PT.
Attend training, seminars held by institutions related to Periodically participate in seminars and discussions related to laws and
corporate law or the company’s business. regulations such as Seminar on the Draft of Corporate Law.
b. Mengadakan study banding ke Perseroan sejenis. Akan dilaksanakan study banding ke Perseroan sejenis.
Conduct comparative studies to similar companies. A comparative study will be conducted for similar companies.
audIT INTERNAL/SATUAN PENGAWASAN INTERNAL AUDIT/Internal Audit Unit
INTERN
Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan bagian dari The Internal Audit Unit is part of internal control, which broadly
pengendalian internal, yang secara garis besar bertujuan aims to help management realize its objectives through
membantu manajemen merealisasikan objektif/sasarannya adequacy checks and implementation of internal control,
melalui pemeriksaan kecukupan dan pelaksanaan proses risk management, and corporate governance processes.
pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola
perusahaan.
Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ In accordance with SOE Ministerial Regulation No. PER-
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, Direksi Corporate Governance (Good Corporate Governance) in
Perseroan wajib menyelenggarakan pengawasan internal SOEs, the Directors of the Company are required to carry
yang dilakukan dengan membentuk Satuan Pengawasan out internal supervision conducted by forming an Internal
Intern (SPI) dan membuat Piagam Pengawasan Intern. SPI Audit Unit (Internal Audit Unit) and making an Internal
merupakan Organ Pendukung di bawah Direktur Utama Audit Charter. Internal Audit Unit is a Supporting Organ
yang melakukan kegiatan audit internal, yaitu pemberian under the President Director who conducts internal audit
keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen activities, i.e., the provision of confidence and consultation
dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai that is independent and objective, intending to increase
dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui value and improving company operations, through a
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan systematic approach, by evaluating and increasing the
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, effectiveness of risk management, control, and corporate
dan proses tata kelola perusahaan. governance processes.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Satuan The Party Appointing and Dismissing the Head of the Internal
Pengawasan Intern SPI secara struktural dikepalai oleh Audit Unit of Internal Audit Unit is structurally headed by the
General Manager atau Kepala SPI. Kepala SPI bertanggung General Manager or the Head of Internal Audit Unit. The Head
jawab langsung kepada Direktur Utama. of Internal Audit Unit reports directly to the President Director.
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Perseroan telah mempunyai Piagam Satuan Pengawasan The Company has an Internal Audit Unit Charter (Internal
Intern (Piagam SPI) yang ditetapkan Dewan Komisaris Audit Unit Charter) established by the Board of Commissioners
bersama dengan Direksi pada 2 Desember 2019. Piagam SPI together with the Board of Directors on August 15, 2017 and
mengatur berbagai hal yang terkait dengan Internal Audit, di December 2, 2019. The Internal Audit Unit Charter regulates
antaranya: Visi dan Misi, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab, various matters related to Internal Audit, including Vision and
Wewenang, Ruang Lingkup, Standar Audit, Persyaratan Mission, Functions, Duties and Responsibilities, Authority,
Ruang Lingkup Kerja Audit, Persyaratan Pelaksanaan dan Scope, Audit Standards, Audit Work Scope Requirements,
Pelaporan Audit, Persyaratan Pengelolaan Divisi SPI, Kode Audit Implementation, and Reporting Requirements, Internal
Etik, dan Standar Perilaku Auditor Internal. Piagam SPI Audit Unit Division Management Requirements, Code of Ethics,
direview secara periodik agar pelaksanaan Internal Audit and Internal Auditor Behavior Standards. The Internal Audit
senantiasa berada pada tingkat yang optimal. Unit Charter is periodically reviewed so that the implementation
of the Internal Audit is always at an optimal level.
Visi dan Misi SPI Internal Audit Unit’s Vision and Mission
Visi: Vision:
Sebagai “Smart Partner“ bagi manajemen, unit bisnis/Unit As a “Smart Partner” for management, business units/Work
Kerja dan Anak Perusahaan agar tercipta budaya disiplin Units, and Subsidiaries to create a culture of discipline in
dalam melaksanakan seluruh ketentuan perundang- implementing all applicable laws/policies/regulations/
undangan/kebijakan/peraturan/prosedur/proses bisnis procedures/business processes.
yang berlaku.
Misi : Mission:
1. Menyediakan layanan dan konsultasi internal audit 1. Provide services and internal audit consulting in a
secara profesional, obyektif serta independen bagi professional, objective, and independent manner for
manajemen,Unit Bisnis/Unit Kerja, dan Anak Perusahaan. management, Business Units / Work Units, and Subsidiaries.
2. Mengawal secara efektif implementasi pengendalian 2. Effectively oversee the implementation of internal control,
intern,memberikan dukungan dalam meningkatkan provide support in improving the implementation of
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Good Corporate Governance (GCG), and evaluate the
mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan risiko. implementation of risk management.
3. Ikut serta memberikan nilai tambah melalui perbaikan 3. Participate in providing added value through
proses bisnis Perseroan. improvements to the Company’s business processes.
4. Meningkatkan kompetensi Auditor, sehingga menjadi 4. Improve the competence of the Auditor so that it
Auditor Internal yang profesional. becomes a professional Internal Auditor.
Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Pengawasan Organizational Structure and Position of the Internal
Intern Audit Unit
Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern dan hubungan Organizational Structure of the Internal Audit Unit and the
kerja dengan organ Komisaris sebagaimana dituangkan working relationship with the Commissioners’ organs as
pada bagan berikut: outlined in the following chart:
Struktur Organisasi Satuan Pengawasan

Intern Organizational Structure of the Internal Audit Unit
Divisi Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit Unit Division
General
Manager
Manager
Unit Operation & Unit Integrated & Unit Internal Audit

Compliance Audit Financial Audit Anak Perusahaan
Assisten
Manager
Bagian Tim Bagian Monitoring Bagian Integrated Bagian Financial

Bagian Tim Audit Audit II & Development Audit KF Group Audit
Audit Team Section Part of the Audit Monitoring & KF Group Integrated Financial Audit
Team II Development Section Audit Section Section
Supervisor
Auditor
Hingga akhir tahun 2019, SPI memiliki 26 karyawan dengan Until the end of 2019, Internal Audit Unit has 26 employees
rincian penempatan, dan pelaksanaan tugas serta sertifikasi with details of placement, execution of duties and
Qualified Internal Auditor (QIA), sebagai berikut: certification of Qualified Internal Auditor (QIA), as follows:
Nama Jabatan/Fungsi Sertifikasi QIA
Name Position/Function QIA Certification
Struktural
Structural
1 R. Hikmah Ikhwani General Manager Pra Managerial 2
2 Anang Suryana Manager of Integrated and Financial Audit Lanjutan

Advanced
3 Edi Soewartono Manager Opaeration and Compliance Audit -
4 Ricky Azharti Asman Audit 1 Lanjutan

Advanced
5 Zia Arnanto Asman Audit 2 Dasar
Basic
6 Arini Puasanty Asman Integrated Audit -
7 Yovan Febrian Asman Financial Audit Lanjutan

Advanced
8 Bambang Sulistiyo Asman Monitoring and Development Managerial
Nama Jabatan/Fungsi Sertifikasi QIA
Name Position/Function QIA Certification
Fungsional
Functional
9 Rika Rizkiah Auditor Senior -
10 Anke Dwi Lestari Auditor -

11 Anny Avelina Panjaitan Auditor Lanjutan
Advanced
12 Chera Rahmat Aulia Auditor -
13 Dinny Anggraeni Auditor -
14 Edwin Darwanto Auditor -
15 Fira Rahmadania Auditor -
16 Megawati Kusumastuti Auditor Dasar

Basic
17 Nurjamian Umarella Auditor Monitoring Lanjutan
Advanced
18 Okky Surya Permana Auditor Lanjutan
Advanced
19 Sopian Auditor Lanjutan
Advanced
20 Sri Ratu Handayani Auditor -
21 Tito Afiandra Auditor -
22 Zaenudin Auditor Monitoring -
23 Lulu Puspita Damayanti Auditor Junior -
24 Aviandika Heru Permana Auditor Junior -
25 Nita Ivana Payangan Auditor Junior -
26 Anindya Paramita Auditor Junior -
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Internal Professional Certification of Internal Audit Unit
Sejak tahun 2017 sebanyak 11 orang Divisi SPI (Holding) dan Since 2017, there are as many as 11 Internal Audit Unit
3 orang Unit Internal Audit di PT KFTD dan PT KFA telah (Holding) Divisions and 3 Internal Audit Units in PT KFTD
diikutkan pendidikan sertifikasi Qualified Internal Audit. and PT KFA have participated in certification education of
Qualified Internal Audit.
Kedudukan Satuan Pengawasan Intern Dalam Struktur Position of Internal Audit Unit in Organizational Structure
Organisasi
SPI adalah unit internal yang bersifat independen. Internal Audit Unit is an internal unit that is independent.
Untuk menjaga independensi dan objektifitas SPI dalam To maintain the independence and objectivity of Internal
menjalankan perannya, SPI bertanggung jawab langsung Audit Unit in carrying out its role, Internal Audit Unit reports
kepada Direktur Utama Perseroan. directly to the President Director of the Company.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala The party that appoints and dismisses the head of the
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit
Jabatan Kepala Satuan Pengawasan Intern (Ka.SPI) atau The position of Head of Internal Audit Unit is appointed and
Head of Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh dismissed by the President Director after obtaining approval
Direktur Utama setelah mendapat persetujuan dari Dewan from the Board of Commissioners. Every appointment,
Komisaris, dan setiap pengangkatan, penggantian dan replacement, and dismissal of the Head of Internal Audit
pemberhentian Kepala SPI diberitahukan kepada Otoritas Unit is notified to the Financial Services Authority.
Jasa Keuangan (OJK).
Profil Kepala Satuan Pengawasan Profile of the Head of Internal Audit Unit
Intern
R. Hikmah Ikhwani
Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit Unit
Usia 52 tahun
Age 52 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Domisili Bekasi
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional (1991)
Eductional Background Bachelor of Accounting of Universitas Pembangunan Nasional (1991)
Riwayat Pekerjaan ¥ Manager Akuntansi Korporat (2009-2015)
¥ Asisten Manager Akuntansi Kantor Pusat (2003-2009)
¥ Kortek Akuntansi Konsolidasi (2000-2003).
¥ Kepala Subbagian Administrasi Kantor Pusat (1999-2000),
¥ Kepala Subbagian Apotek Perdagangan Depot Sentral (1997-1999),
¥ Kepala Subbagian Akuntansi Apotek (1995-1997),
¥ Staf Akuntansi Perdagangan Unit Apotek dan PBF hingga tahun (1991-1995),
¥¥ Corporate Accounting Manager (2009-2015)
¥¥ Assistant Accounting Office for Headquarters (2003-2009)
¥¥ Consolidated Accounting Cortex (2000-2003).
¥¥ Head of Headquarters Administration Subdivision (1999-2000),
¥¥ Head of the Central Depot Trading Pharmacy Subdivision (1997-1999),
¥¥ Head of Pharmacy Accounting Subdivision (1995-1997),
¥¥ Pharmacy Accounting Staff of the Pharmacy and PBF Unit up to (1991-1995),
Jabatan Lainnya -
Other Positions
Dasar Hukum Pengangkatan SK Direksi no.6321/DIR/04/2015 tanggal 1 Mei 2015 tentang Mutasi dan Promosi Pegawai
Legal Basis of Appointment Decree of the Board of Directors no. 6321 / DIR / 04/2015 dated May 1, 2015 concerning Job Transfer
and Employee Promotion
Hubungan Afiliasi R. Hikmah Ikhwani tidak memiliki jabatan pada perusahaan/instansi lain yang memiliki hubungan
Affiliated Relations afiliasi.
R. Hikmah Ikhwani does not have position in another company / agency that has a relationship
affiliation.
Independensi Independence
Sebagai pemeriksa internal, SPI dalam menjalankan tugas As an internal inspector, Internal Audit Unit in performing its
dan fungsinya memiliki kebebasan bertindak (independen) tasks and functions has the freedom to act (independently)
secara objektif. objectively.
1. Tidak memihak kepada kepentingan para pihak dalam 1. Not taking any side with the interests of the parties in
Perseroan seperti manajemen dan Komisaris, baik the Company such as management and Commissioners,
langsung maupun tidak langsung. both directly and indirectly.
2. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan kaidah dan 2. Conducting audits in accordance with the rules and
prinsip audit internal yang diterima dan berlaku secara principles of internal audits that are accepted and apply
umum. in general.
3. Dalam pelaksanaan tugas audit membebaskan diri dari 3. Avoiding itself from all personal interests and the work
segala kepentingan pribadi maupun unit kerja yang unit being audited in the implementation of the audit
diperiksa, dengan tetap menjunjung teguh kode etik task, while upholding the established code of ethics.
yang telah ditetapkan.
Fungsi SPI Internal Audit Unit Function

SPI membantu Direktur Utama Perseroan agar dapat secara Internal Audit Unit helps the President Director of the
efektif mengamankan investasi dan aset Perseroan dengan Company to adequately secure the Company’s investments
menjalankan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu: and assets by carrying out 3 (three) main functions, i.e.:
1. Fungsi audit, yaitu membantu melakukan pengawasan 1. The audit function, which is to help supervise the
terhadap pelaksanaan kebijakan Direktur Utama pada implementation of the President Director’s policies at all
seluruh tingkatan manajemen, dan menyampaikan levels of management, and submit recommendations for
rekomendasi tindakan perbaikan (corrective action) corrective action to the President Director.
kepada Direktur Utama.
2. Fungsi strategic partner, yaitu dengan menjalankan 2. The function of strategic partners, i.e., by carrying out
fungsi assurance dan konsultatif guna menyelaraskan assurance and consultative functions to align management
aktivitas manajemen dengan misi dan tujuan Perseroan. activities with the mission and objectives of the Company.
3. Bersinergi dengan Anak Perusahaan dalam melakukan 3. Synergize with Subsidiaries in conducting audits related
audit sehubungan adanya risiko terkonsolidasi dan risiko to the existence of consolidated risks and risks contained
yang terkandung pada value chain di dalam Perseroan in the value chain within the Company and its subsidiaries
dan anak perusahaan di lingkungan Kimia Farma Group. within the Kimia Farma Group.
Dalam menjalankan fungsinya, SPI memberikan nilai tambah In carrying out its functions, Internal Audit Unit provides
bagi Perseroan melalui proses kerja yang: added value to the Company through work processes that:
1. Berfokus pada proses bisnis. 1. Focus on business processes.
2. Berfokus pada pelanggan. 2. Customer-focused.
3. Bersikap proaktif, antusias dan terpercaya. 3. Be proactive, enthusiastic, and trustworthy.
4. Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tertulis. 4. Communicate effectively both verbally and in writing
Mengukur sukses berdasarkan kualitas dan bukan kuantitas Measuring success based on quality rather than only quantity
semata serta mampu menemukan akar permasalahannya. and capble to find the root of the problem.
Tugas dan Tanggung Jawab Task and Responsibilities

1. Menyusun strategi dan rencana kerja audit dengan 1. Develop an audit strategy and work plan by taking into
memperhatikan hasil analisis risiko (risk-based audit) account the results of a risk analysis (risk-based audit)
terhadap kegiatan Perseroan; of the Company’s activities;
2. Melaksanakan audit pasif (desk audit) terhadap laporan 2. Conduct a passive audit (desk audit) of management
aktivitas manajemen; activity reports;
3. Melaksanakan audit ketaatan dan audit operasional 3. Carry out compliance audits and operational audits
menilai ketaatan, tingkat efisiensi, efektivitas dan assess compliance, efficiency, effectiveness, and
keekonomisan pelaksanaan kegiatan manajemen dalam economics of the implementation of management
mencapai tujuan yang telah ditetapkan; activities in achieving the objectives set;
4. Melaksanakan audit keuangan (financial audit) atas pos- 4. Carry out financial audits on specific items to support
pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan the audit of financial statements by external auditors;
oleh auditor eksternal;
5. Menilai dan memantau pengendalian dalam proses 5. Assess and monitor controls in the process of
penyusunan laporan keuangan untuk memastikan preparing financial statements to ensure the truth of
kebenaran laporan yang disajikan; the reports presented;
6. Melaksanakan audit terhadap sistem informasi 6. Conduct an audit of the management information system
manajemen (IS audit) di lingkungan Perseroan; (IS audit) within the Company;
7. Melaksanakan audit khusus (investigative audit) atas 7. Carry out a special audit (investigative audit) on the
instruksi Direktur Utama dan atau Dewan Komisaris instructions of the President Director and or the Board
Perseroan; of Commissioners of the Company;
8. Memantau pelaksanaan tindak lanjut atas hasil audit 8. Monitored the implementation of follow-up actions on
internal maupun eksternal; the results of internal and external audits;
9. Memberikan masukan dalam penyempurnaan sistem, 9. Provide input in improving the systems, procedures,
prosedur, anggaran, dan kebijakan yang diperlukan budgets, and policies needed for the achievement
bagi tercapainya efisiensi dan keefektifan kegiatan dan of efficiency and effectiveness of activities and
pengendalian internal; internal control;
10. Melakukan review dan evaluasi terhadap pengendalian 10. Review and evaluate internal control within
internal di lingkungan Perseroan; the Company;
11. Melakukan evaluasi terhadap proses manajemen risiko 11. Evaluate the risk management process by helping
dengan membantu manajemen mengidentifikasi dan management identify and evaluate significant
mengevaluasi exposure risiko yang signifikan; risk exposures;
12. Menilai dan membuat rekomendasi untuk peningkatan 12. Assess and make recommendations for improving the
penerapan praktik governance di Perseroan; application of governance practices in the Company;
13. Mengevaluasi kecukupan indikator pengukuran kinerja 13. Evaluate the adequacy of the performance measurement
(KPI) yang digunakan; indicators (KPI) used;
14. Menyusun dan menyempurnakan standar kerja audit 14. Compile and improve the internal audit work standards
intern dan panduan audit intern Perseroan; and the Company’s internal audit guidelines;
15. Melakukan koordinasi kegiatan SPI dengan kegiatan 15. Coordinate Internal Audit Unit activities with the activities
unit-unit manajemen lain di lingkungan Perseroan; of other management units within the Company;
16. Menyampaikan laporan hasil audit, rekomendasi 16. Deliver reports on audit results, recommendations for
perbaikan, dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan improvement, and follow-up that has been, is being,
atau belum dilaksanakan manajemen kepada Direktur and or has not been implemented by management to
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris the President Director with a copy to the Company’s
Perseroan (Komite Audit); Board of Commissioners (Audit Committee);
17. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian 17. Carry out particular tasks within the scope of internal
intern dan berkoordinasi dengan pihak eksternal control and coordinate with external parties based on
berdasarkan penugasan dari Direktur Utama dalam the assignment of the President Director in connection
kaitan dengan tugas pengawasan di Perseroan, termasuk with the supervisory duties in the Company, including
menjadi mitra (counterpart) bagi auditor eksternal; being a counterpart for external auditors.
18. Menyelenggarakan administrasi (back office) untuk 18. Carry out administration (back office) to support the
mendukung tertib administrasi dan pelaporan hasil orderly administration and reporting of Internal Audit
audit SPI. Unit audit results.
Wewenang Authorities
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugasnya, SPI To support the smooth implementation of its duties, Internal
diberi wewenang untuk: Audit Unit is authorized to:
1. Menyusun dan mengusulkan kepada Direktur Utama 1. Prepare and propose to the President Director the
perubahan atas manual audit PT Kimia Farma (Persero) changes to the PT Kimia Farma (Persero) Tbk audit manual
Tbk dengan memperhatikan perkembangan Perseroan by taking into account the Company’s development and
dan kondisi lingkungan pada umumnya; general environmental conditions;
2. Menetapkan strategi dan kebijakan audit Internal 2. Establish internal audit strategies and policies, including
termasuk antara lain menentukan ruang lingkup, metode, among others determining the scope, methods,
prosedur dan frekuensi audit; procedures, and frequency of audits;
3. Menyusun anggaran dan kerangka kerja (terms of 3. Develop a budget and framework (terms of reference);
reference);
4. Memiliki akses terhadap semua informasi Perseroan, 4. Have access to all Company information, and conduct
dan melakukan peninjauan fisik terhadap semua aset a physical review of all Company assets;
Perseroan;
5. Meminta penjelasan kepada manajemen yang terkait 5. Request an explanation to management related to the
dengan pelaksanaan tugas SPI; implementation of the Internal Audit Unit’s tasks;
6. Mengusulkan dan mendapatkan program pengembangan 6. Propose and obtain knowledge and skills development
pengetahuan dan ketrampilan bagi Auditor SPI. programs for Internal Audit Unit Auditors.
Pelaporan Report
1. Berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung 1. With regard to carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya, SPI menyusun dan menyampaikan laporan Internal Audit Unit prepares and submits reports to the
sebagaimana disebut dibawah ini kepada Direktur Utama President Director, which includes:
meliputi:
a. Laporan Hasil Audit untuk setiap jenis penugasan audit a. Audit Result Report at the latest 2 (two) weeks after
selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah tanggal the end of audit with copy to the relevant Director of
akhir pelaksanaan audit dengan tembusan kepada the management unit;
Direktur unit manajemen terkait; b. Quarterly reports of Internal Audit Unit activities
b. Laporan triwulanan kegiatan SPI yang meliputi realisasi which include the realization of annual work plans,
rencana kerja tahunan, dan pemantauan tindak lanjutnya, and follow-up, outsourcing implementation, and
pelaksanaan outsourcing, dan pengembangan keahlian development of Internal Audit Unit expertise, not
SDM SPI, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah later than 1 (one) month after the reporting period;
periode pelaporan;
c. Laporan tentang informasi dan temuan hasil audit c. Reports on audit findings which are urgent and have
yang bersifat urgent dan secara signifikan dapat significant negative impact on Company’s objectives;
berpengaruh negatif terhadap pencapaian tujuan that require special attention from the President
Perseroan yang memerlukan perhatian khusus dari Director and immediate corrective actions from
Direktur Utama dan tindakan perbaikan segera dari management.
manajemen disampaikan segera setelah kondisi
tersebut dijumpai;
d. Laporan kegiatan lain yang dilakukan berdasarkan d. Reports on other activities based on the assignment of
penugasan dari Direktur Utama terkait dengan President Director related to the functions and duties
fungsi dan tugas SPI, misalnya laporan kegiatan of the Internal Audit Unit, for example the activity
mendampingi pihak eksternal seperti Auditor report accompanying external parties such as External
Eksternal dan pemeriksa pajak. Auditors and tax auditors.
2. Laporan Hasil Audit/Review juga disampaikan kepada 2. Reports on Audit Results are also submitted to the top
Pimpinan tertinggi unit terkait untuk ditindaklanjuti. management of related units to be followed up.
3. Setiap laporan yang disampaikan oleh SPI kepada 3. Every report submitted by Internal Audit Unit to the
Direktur Utama ditembuskan juga kepada Dewan President Director must also be copied to the Board of
Komisaris Perseroan (Komite Audit). Commissioners (Audit Committee).
Pengembangan Kompetensi Satuan Pengawasan Competency Development of Internal Audit Unit

Intern
Perseroan memfasilitasi pelaksanaan program The Company facilitates the implementation of development
pengembangan bagi SPI dalam rangka meningkatkan programs for Internal Audit Unit to improve employee
kompetensi karyawan. Program ini diharapkan mampu competency. This program is expected to have a positive
memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan impact on the productivity and effectiveness of Internal
efektivitas kinerja SPI. Audit Unit performance.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti SPI The competency enhancement activities followed by Internal
di sepanjang tahun 20189 dapat dilihat pada bab Profil Audit Unit in 2019 can be seen in the Company Profile
Perusahaan dalam laporan tahunan ini. chapter in this annual report.
Pelaksanaan Tugas SPI tahun 2019 The realization of the Work Program for 2019 Internal
Audit Unit
Realisasi Program Kerja tahun 2019 SPI adalah The realization of the Work Program for 2019 Internal Audit
sebagai berikut: Unit is as follows:
1. Dari rencana Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 1. From the plan of the Annual Audit Work Program (PKAT),
sebanyak 56 objek terealisasi 59 objek terdiri dari 21 as many as 56 objects realized 59 objects consisting of 21
objek Holding (1 objek penugasan khusus), 21 objek holding objects (1 particular assignment object), 21 KFA
KFA dan 17 objek KFTD (2 objek penugasan khusus). objects, and 17 KFTD objects (2 particular assignment
2. Melakukan audit berbasis risiko, pembuatan surat tugas objects).
audit sebagai dasar audit lapangan selalu diawali dengan 2. Conducted risk-based audits, making audit task letters
desk audit, audit program dan risk assesment untuk as a basis for field audits, always begins with an audit
menetapkan lingkup audit dan skala prioritas yang telah desk, audit programs, and risk assessments to determine
melalui review Supervisi (Pengendali Teknis), Pengendali the scope of the audit and priority scale that has gone
Mutu dan GM SPI. through Supervision (Technical Control), Quality Control
3. Menyelesaikan Laporan Hasil Audit (LHA) Final 14 hari and GM Internal Audit Unit review.
kerja setelah audit lapangan. Dari 59 objek audit yang 3. Completed the Final Audit Report (LHA) 14 working days
telah terbit LHA sebanyak 59 objek dengan waktu lebih after the field audit. From 59 audit objects that have been
cepat 10 objek, tepat waktu 38 objek dan terlambat 11 issued by LHA, as many as 59 objects with a faster time
objek. of 10 objects, on-time 38 objects, and 11 objects late.
4. Melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi
LHA yang dilakukan auditee: Seluruh objek audit yang 4. Evaluate the follow-up of LHA recommendations
telah LHA telah dikirimkan form tindak lanjutnya rata- conducted by the auditee: All audit objects that have been
rata 1,5 hari dari target 3 hari, konfirmasi per telepon submitted have followed the LHA form an average of 1.5
rata-rata 5 hari sebelum jatuh tempo dari target 7 hari days from the target of 3 days, confirmation by telephone
dan rata-rata tindak lanjut diterima 15 hari setelah jatuh an average of 5 days before the due date of the target
tempo. Dari 734 rekomendasi yang telah ditindaklanjuti of 7 days and the average follow-up is received 15 days
auditee 682 rekomendasi (93%). after maturity. Of the 734 recommendations that have
been followed up, audited 682 recommendations (93%).
5. Melakukan koordinasi dengan atasan auditee atas 5. Coordinated with the supervisor of the auditee on the
rekomendasi LHA: Untuk auditee yang belum mengirim recommendation of LHA: auditee that has not sent
tindak lanjutnya 7 hari setelah jatuh tempo telah the follow-up seven days after the due date has been
dilakukan penyuratan ( reminding ) kepada dengan reminded with a copy to the direct supervisor and
tembusan atasan langsung dan Direktur terkait. relevant Director.
6. Melaksanakan monitoring terhadap jadwal penyelesaian 6. Carried out monitoring of the complete schedule of the
tindak lanjut tahap 1 dan tahap berikutnya setiap 3 tiga follow-up phase 1 and subsequent stages every 3 three
bulan: Untuk memastikannya telah dilakukan audit months: To ensure that a field audit has been carried
lapangan kembali (monitoring) dan hasil tindak lanjutnya. out again (monitoring) and the results of the follow-up.
7. Memastikan review laporan Keuangan per-entitas 7. Ensuring the review of financial statements per entity
terlaksana: Telah dilakukan penilaian atas Efektivitas is carried out: An assessment of the Effectiveness of
Penerapan dan Pelaksanaan Pengendalian Internal the Implementation and Implementation of Internal
terhadap Laporan Keuangan di Holding, KFTD dan KFA Control of the Financial Statements in the Holding,
periode 30 Juni 2019. KFTD, and KFA for the period of 30 June 2019 has
been carried out.
8. Meningkatkan kualitas tim audit: 8. Improved the quality of the audit team:
a. Melaksanakan inhouse training: Evaluasi kinerja SPI a. Conducted inhouse training: Evaluation of Internal
Holding, Pengolahan data dengan software ACL dan Audit Unit Holding performance, Data processing
Sharing season kinerja SPI dengan PT Phapros dan with ACL software, and Sharing season of Internal
PT SIL. Audit Unit performance with PT Phapros and PT SIL.
b. Program Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA): b. Qualified Internal Audit (QIA) Certification Program:
Tingkat Managerial sebanyak 1 orang (level Asman) Managerial Level of 1 person (Asman level) and
dan Tingkat Lanjutan sebanyak 5 orang (level Asman Advanced Level of 5 people (Asman level 1 person,
1 orang, level Auditor 4 orang). Auditor level 4 people).
c. Lokakarya Dasar-Dasar Audit untuk 4 orang Auditor c. Audit Basics Workshop for 4 Junior Auditors.
Junior.
d. Melakukan FGD internal setiap senin atau setelah Tim d. Conducted an internal FGD every Monday or after
Audit pulang dari lapangan. the Audit Team returns from the field.
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT
Akuntan Publik merupakan organ eksternal Perseroan yang Public Accountants are the Company’s external organs that
berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian function to provide opinions related to the conformity of
laporan keuangan Perseroan terhadap Standar Akuntansi the presentation of the Company’s financial statements to
Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Keberadaan the Financial Accounting Standards applicable in Indonesia.
akuntan publik diatur melalui Peraturan OJK No. 13/ The existence of public accountants is regulated through
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik OJK Regulation No.13/POJK.03/2017 concerning Use of
dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan. Public Accountant Services and Public Accounting Firms in
Financial Services Activities.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan The management is responsible for the presentation of the
keuangan Perseroan dan patuh terhadap SAK yang berlaku Company’s financial statements, and compliance with the
di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia applicable SAK in Indonesia stipulated by the Indonesian
(IAI) dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Accountants Association and the Decree of the Chairman
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi of the Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat LK) which is now the Financial Services Authority (OJK)
Keputusan No. KEP-347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 No. VIII.G.7, Attachment to Decree No. KEP-347/BL/2012,
tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan June 25, 2012, concerning Guidelines for the Presentation
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public
Companies
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards
Audit atas Laporan Keuangan Perseroan dilakukan sesuai An audit of the Company’s Financial Statements is carried out
dengan standar profesional Akuntan Publik yang mencakup following the professional standards of a Public Accountant,
seluruh prosedur audit yang dipandang perlu sesuai which covers all audit procedures that are deemed necessary
dengan keadaan. in accordance with the circumstances.
1. Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem 1. An audit includes testing and evaluating the internal
pengendalian intern, serta pemeriksaan, atas dasar control system, as well as examining, based on testing,
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah evidence supporting the amounts and disclosures in the
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit financial statements. The audit will also include assessing
juga akan meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang the accounting principles used and significant estimates
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh made by Management, as well as evaluating the overall
Manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan financial statement presentation in accordance with the
keuangan secara keseluruhan sesuai dengan Pernyataan Statement of Financial Accounting Standards issued by
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan Indonesian Accountants Association.
oleh IAI.
2. Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik 2. As part of the audit process, the Pc also conducted a
(KAP) juga melakukan tanya jawab kepada Manajemen question and answered to the Management regarding
mengenai pernyataan Manajemen yang disajikan dalam the Management Statement presented in the
laporan keuangan. financial statements.
3. Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat 3. An audit is formed with an inherent risk that if there are
kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika material errors and irregularities. If this is the case, Public
terdapat hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada Accountant Office will convey to Management.
Manajemen.
4. Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP 4. Management approves the Public Accountant Office
atas Perseroan untuk di-review oleh badan atau otoritas inspection paper on the Company for review by the
terkait. relevant agency or authority
5. Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional 5. The audit is carried out based on the Professional Accountant
Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Professional Standards issued by the Indonesian Institute of
Publik Indonesia (IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Certified Public Accountants. If there is financial assistance
Pemerintah RI, maka audit dilaksanakan berdasarkan from the Republic of Indonesia Government, then the
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang audit will be carried out based on the State Financial
diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI. Inspection Standards issued by the Indonesian Financial
Supervisory Board.
Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik Mechanism for Appointment of Public Accountants
Tahapan mekanisme penunjukan KAP: Stages of Public Accountant Office appointment mechanism:
1. Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan 1. The Board of Commissioners, through the Audit Committee,
p ro s e s p e n u n j u k a n c a l o n A u d i t o r e k s t e r n a l conducts the process of appointing an external Auditor
dengan meminta bantuan Direksi dalam proses candidate by requesting the assistance of the Board of
penunjukannya sesuai dengan ketentuan pengadaan Directors in the appointment process in accordance with
barang/jasa. the provisions of goods/services procurement.
2. Dewan Komisaris dapat melakukan penunjukan kembali 2. The Board of Commissioners can reappoint an external
auditor eksternal dengan berdasarkan pada hasil evaluasi auditor based on the results of an evaluation of the
atas kinerja auditor eksternal untuk melakukan audit performance of the external auditor to conduct an audit
atas laporan keuangan. of the financial statements.
3. Dewan Komisaris menyampaikan alasan pencalonan 3. The Board of Commissioners conveys the reason for the
tersebut kepada RUPS dan besarnya honorarium/ nomination to the General Meeting of Shareholders and
imbalan jasa yang diusulkan untuk eksternal auditor the amount of honorarium/compensation for services
tersebut. proposed to the external auditor.
4. Usulan kepada RUPS tersebut dapat disampaikan 4. The proposal to the General Meeting Shareholders can
melalui surat tersendiri yang merupakan bagian dari be submitted through a separate letter, which is part
surat tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja tahunan of the Board of Commissioners’ response letter to the
Perseroan. Company’s annual performance.
5. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja auditor eksternal 5. The Board of Commissioners evaluates the performance
melalui Komite Audit sesuai dengan ketentuan dan of external auditors through the Audit Committee in
standar yang berlaku. accordance with applicable provisions and standards.
6. Untuk proses penunjukan calon auditor eksternal dan atau 6. For the process of appointing prospective external
penunjukan kembali auditor eksternal yang dilakukan auditors and/or reappointing external auditors carried
oleh RUPS, Dewan Komisaris cukup memberikan kuasa out by the General Meeting of Shareholders, the Board
kepada RUPS untuk menetapkan auditor tersebut. of Commissioners is sufficient to authorize the General
Meeting of Shareholders to determine the auditor.
Mekanisme Penunjukan Hingga Penetapan Akuntan Publik
Appointment Mechanism To Public Accountants Determination
PENETAPAN AKUNTAN PUBLIK OLEH RUPS

DETERMINATION OF PUBLIC ACCOUNTANTS BY THE GMS
SETELAH KONSEP SURAT REKOMENDASI DISUSUN BERSAMA SEKRETARIS DEWAN

KOMISARIS, DEWAN KOMISARIS MENYAMPAIKAN SURAT REKOMENDASI KEPADA
RUPS.
AFTER THE DRAFT LETTER OF RECOMMENDATION IS PREPARED WITH THE SECRETARY OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS, THE BOARD OF COMMISSIONERS SUBMITS A LETTER OF RECOMMENDATION TO THE
GMS.
DEWAN KOMISARIS MELAKUKAN TELAH ATAS REKOMENDASI KOMITE AUDIT,

MELAKUKAN PEMBAHASAN DENGAN ORGAN DEWAN KOMISARIS DAN CALON
AUDITOR EKSTERNAL/AKUNTAN PUBLIK.
THE BOARD OF COMMISSIONERS HAS CARRIED OUT THE RECOMMENDATIONS THE AUDIT COMMITTEE
CONDUCTS DISCUSSIONS WITH THE ORGANS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND PROSPECTIVE
EXTERNAL AUDITORS / PUBLIC ACCOUNTANTS.
TINDAK LANJUT KOMITE AUDIT:

• MELAKUKAN EVALUASI ATAS PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL DAN EKSTERNAL.
• MENYAMPAIKAN LAPORAN KEPADA DEWAN KOMISARIS.
AUDIT COMMITTEE FOLLOW-UP:
• EVALUATING THE IMPLEMENTATION OF INTERNAL AND EXTERNAL AUDITS.
• SUBMITTING A REPORT TO THE BOARD OF COMMISSIONERS
PENYAMPAIAN ARAHAN DAN PENUGASAN DARI DEWAN KOMISARIS KEPADA

KOMITE AUDIT.
SUBMISSION OF DIRECTION AND ASSIGNMENTS FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS TO THE AUDIT
COMMITTEE.
Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan Dan Fee Periode Public Accounting Firm, Accountant Name and Fee for
5 Tahun Terakhir the Last 5-Year Period
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 17/ Referring to the Minister of Finance Regulation No. 17/
PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 pasal 3 ayat 1 yang PMK.01 / 2008 dated February 5, 2008 article 3 paragraph
menyebutkan bahwa pemberian jasa audit umum atas 1 which states that the provision of general audit services
laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP on the financial statements of an entity is performed by
paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan the KAP for a maximum of 6 (six) consecutive financial
oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun years and by a Public Accountant no later than for 3 (three)
buku berturut-turut, berikut penjelasan Perseroan mengenai consecutive financial years. The following is an explanation of
Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan Publik, Fee dan Izin the Company regarding the Public Accounting Firm, Name
KAP yang mengaudit Laporan Keuangan selama 5 tahun of the Public Accountant, Fee, and KAP Permit, which has
terakhir dapat dilihat melalui tabel di bawah ini. audited the Financial Statements for the last five years can
be seen through the table below.
Nama Akuntan (Partner
Tahun Kantor Akuntan Publik Penanggung Jawab) Periode Ke Biaya Izin KAP
Year Public accounting firm Accountant Name Period To Fee KAP Permit
(Responsible Partner)
2019 Amir Abadi Jusuf, Dedy Sukrisnadi,S.E.,M. Ke-1 Rp1.500.000.000 KMK. No.477/KM.1/2015
Aryanto, Mawar & Rekan Ak.,CPA 1st dengan OPE maksimal
(member Firm of RSM Rp258.420.000
International) Rp1,500,000,000 with
maximum OPE of
Rp258,420,000
2018 Hadori Sugiarto Adi & Drs. Hartono, CA, CPA Ke-3 Rp869.000.000,00 OPE : 116/KM.1/2009
Rekan (member of HLB 3rd reimbursement, dengan
International) ketentuan dapat disetujui
oleh Perseroan maksimal
30% dari imbal jasa
reimbursement, provided
that the Company can
approve a maximum of
30% of service fees
2017 Hadori Sugiarto Adi & Ke-2 Rp790.000.000,00 OPE : 116/KM.1/2009
Rekan (member of HLB Drs. Djarwoto, Ak. CPA 2nd reimbursement, dengan
30% dari imbal jasa. OPE:
30% of service fees. OPE:
2016 Hadori Sugiarto Adi & Drs. Djarwoto, Ak. CPA Ke-1 Rp745.000.000,00 OPE : 116/KM.1/2009
Rekan (member of HLB 1st reimbursement, dengan
30% dari imbal jasa.
Rp745,000,000.00 OPE:
that Company approve
with maximum of 30% of
service fees.
2015 Hendrawinata Eddy Florus Daeli, MM, CPA Ke-1 Rp645.000.000,00 OPE : 678/KM.1/2017
Siddharta & Tanzil 1st reimbursement, dengan
(member of Kreston ketentuan dapat disetujui
International) oleh Perseroan maksimal
30% dari imbal jasa.
30% of service fees.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
S I S T E M M anajemen R isiko YA N G Risk Management SYSTEM APPLIED BY THE

DITERAPKAN PERUSAHAAN COMPANY
Kebijakan Manajemen Risiko PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk, as a public company as
Tbk sebagai Perseroan publik sekaligus Badan Usaha Milik well as a State-Owned Enterprise, deals with business
Negara dihadapkan pada risiko bisnis yang bersumber risks stemming from changes in the external and internal
dari perubahan lingkungan eksternal dan internal yang environment related to business management and having an
berkaitan dengan pengelolaan usaha serta berdampak pada impact on achieving the Company’s goals. To minimize risks
pencapaian tujuan Perseroan. Dalam rangka meminimalkan that hinder the achievement of the Company’s goals, the
risiko yang menghambat pencapaian tujuan Perseroan, Directors and all employees of Kimia Farma are committed to
Direksi dan seluruh Insan Kimia Farma berkomitmen untuk building a risk culture and implementing a Risk Management
membangun budaya risiko dan melaksanakan sistem system with the following principles.
Manajemen Risiko dengan prinsip sebagai berikut.
1. Menggunakan metode dalam bidang Manajemen Risiko 1. Using methods in the field of Risk Management based
berbasis ISO 31000:2018 dengan menerapkan prinsip, on ISO 31000: 2018 by applying principles,frameworks,
kerangka kerja dan proses untuk mengelola risiko. and processes to manage risk.
2. Menjadikan Sistem Manajemen Risiko sebagai bagian 2. Making the Risk Management System an integral part
integral kerangka kerja tata kelola perusahaan untuk of the corporate governance framework to manage risk,
mengelola risiko, mengambil keputusan, menentukan make decisions, set goals and help achieve goals, and
tujuan dan membantu mencapai tujuan, serta improve Company performance by taking into account
meningkatkan kinerja Perseroan dengan memperhatikan internal and external contexts.
konteks internal dan eksternal.
3. Menerapkan program kerja yang terstruktur dan 3. Implementing a structured and consistent work program
konsisten untuk meminimalisir risiko yang mengganggu to minimize risks that disrupt the company’s operations,
operasional Perseroan, dengan memperhatikan budaya taking into account the risk culture in applying the Risk
risiko dalam menerapan Sistem Manajemen Risiko. Management System.
4. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui 4. Increasing the competence of human resources through
program pelatihan & sertifikasi profesi untuk membangun professional training & certification programs to build a
budaya risiko pada seluruh Insan Kimia Farma serta risk culture for all Kimia Farma employees and improve
meningkatkan penerapan Sistem Manajemen Risiko the implementation of an effective & efficient Risk
yang efektif & efisien. Management System.
5. Secara terus menerus melakukan evaluasi kinerja 5. Continuously evaluating performance and implementation
dan penerapan Manajemen Risiko serta berusaha of Risk Management as well as trying to improve the
meningkatkan praktek Sistem Manajemen Risiko practice of Risk Management System better concerning
yang lebih baik dengan memperhatikan Tata Kelola Governance and Organizational (Leadership). Every
Organisasi dan Kepemimpinan (Leadership). Setiap Insan person in Kimia Farma is responsible for implementing
Kimia Farma bertanggung jawab atas dilaksanakannya a Risk Management System Policy in their respective
Kebijakan Sistem Manajemen Risiko di Unit Kerja masing- Work Units.
masing.
Landasan Hukum Penerapan Sistem Manajemen Risiko Legal Basis for Implementing a Risk Management
System
Dalam melaksanakan penerapan Manajemen Risiko, In implementing Risk Management, the Company refers to
Perseroan mengacu peraturan internal dan eksternal yang relevant internal and external regulations, including:
terkait, di antaranya:
1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER01/MBU/2011 1. SOE State Minister Regulation No. PER-01 / MBU / 2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik concerning the Implementation of Good Corporate
pada BUMN. Governance in BUMN.
2. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara 2. Decree of the State Minister for State-Owned
Nomor KEP-117/M-MBU/2002 Tentang Penerapan Enterprises No. KEP-117 / M-MBU / 2002 concerning
Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha the Implementation of Good Corporate Governance
Milik Negara (BUMN). Practices in State-Owned Enterprises (BUMN).
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan 3. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises;
Usaha Milik Negara;
4. Undang-Undang No 40 tahun 2007 tentang Perseroan 4. L a w N o . 4 0 o f 2 0 0 7 c o n c e r n i n g L i m i t e d
Terbatas. Liability Companies.
5. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK16/S. 5. Decree of the Secretary of the BUMN Ministry No. SK-16
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter dan Evaluasi / S.MBU / 2012 concerning Indicators / Parameters and
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Evaluation of the Implementation of Good Corporate
BUMN. Governance in SOEs.
6. Surat Keputusan Direksi No. 24A/DIR/IX/2004 tanggal 1 6. Directors Decree No. 24A / DIR / IX / 2004 September
September 2004 tentang Penerapan Manajemen Risiko 1, 2004, concerning Application of Risk Management in
di PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Anak Perusahaan. PT Kimia Farma (Persero) Tbk and Subsidiaries.
7. Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan. 7. The Company’s Risk Management Policy.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active Supervision of the Board of Commissioners and
Directors
Dewan Komisaris dan Direksi berperan aktif dalam The Board of Commissioners and Directors perform an active
pengawasan penerapan Manajemen Risiko di lingkup role in overseeing the implementation of Risk Management
Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk within the Company. The Board of Commissioners is
mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko di Perseroan responsible for evaluating the Risk Management policies
dan pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan in the Company and the Board of Directors’ accountability
kebijakan Manajemen Risiko di Perseroan sedangkan for the implementation of Risk Management policies in the
Direksi bertanggung jawab untuk memaksimalkan fungsi Company. The Directors are responsible for maximizing the
dari Manajemen Risiko serta secara teratur melakukan functions of Risk Management and regular monitoring and
pemantauan dan pengendalian atas setiap jenis risiko. controlling each type of risk.
Manajemen Risiko Risk Management

Penerapan sistem Manajemen Risiko di Perseroan dilakukan The implementation of the Risk Management system in the
secara menyeluruh dengan menerapkan prinsip berlapis Company is performed thoroughly by applying the Three
(Three Lines of Defense), sebagaimana diilustrasikan dalam Lines of Defense, as illustrated in the following chart:
bagan berikut:
1. Pertahanan Lapis Pertama: Proses pada tahap ini 1. First Line of Defense: The process at this stage will be
akan dilakukan oleh pemilik risiko/Risk Owner dengan carried out by the risk owner with the assistance of the risk
dibantu oleh para Risk Officer untuk melakukan proses officers to carry out the Risk Management process starting
Manajemen Risiko dimulai dari tahap analisa sampai from the stages of analysis to monitoring & review. This
dengan monitoring & review. Pertahanan lapis pertama first-tier defense is intended to be the first defense of
ini dimaksudkan pertahanan awal pengelolaan risiko Risk Management, including analyzing and implementing
meliputi melakukan analisa dan pelaksanaan tindak lanjut follow-up actions taken by risk owners with full awareness
yang dilakukan oleh para pemilik risiko dengan penuh and responsibility.
kesadaran dan tanggung jawab.
2. Pertahanan Lapis Kedua: Sebagai pengelola risiko, 2. Second Line of Defense: these poses are carried out
proses ini dilakukan oleh Unit Kepatuhan dan Manajemen by the Risk Control Unit in Holdings and Subsidiaries,
Risiko di Holding dan dibantu Entitas Anak, secara in general, the task is to ensure the running of the Risk
umum bertugas untuk memastikan berjalannya Management process and conduct evaluation and
proses Manajemen Risiko serta melakukan evaluasi program development to continuously improve the
dan pengembangan program sebagai upaya untuk Company’s Risk Culture and Risk Management System.
meningkatkan secara berkelanjutan Budaya Risiko
Perusahaan dan Sistem Manajemen Risiko.
3. Pertahanan Lapis Ketiga: Lapis Ketiga memastikan 3. Third Line of Defense: the Third Layer ensures the process
proses sesuai dengan program kerja dan kerangka is in accordance with the work program and the Risk
kerja Manajemen Risiko serta meningkatkan kualitas Management framework and improves quality in the
di lingkup proses dan materi/analisa risiko. Pertahanan scope of processes and materials/risk analysis. This third
lapis ketiga ini dilakukan oleh auditor internal dan/atau tier defense is carried out by internal auditors and also
Auditor eksternal. external auditors.
Pihak-pihak lain seperti auditor eksternal dan regulator Other parties, such as the external auditor and regulator, can
dapat memberikan pemastian tambahan mengenai tata provide additional assurance regarding the organization’s
kelola Manajemen Risiko organisasi kepada organisasi baik Risk Management governance to the organization both
melalui hasil Assessment maupun dalam bentuk regulasi. through the results of the Assessment and in the form of
regulations.
Prinsip Pertahanan Tiga lapis

Three Lines of Defense Principles
Dewan Komisaris Dan Komite Yang Bertanggung Jawab Kepada Dewan Komisaris
The Board of Commissioners and the Committee are responsible to the Board of Commissioners
Direktur & Komite GCG Dan Pemantau

Manajemen Risiko Direktur Utama
REGULATOR
Director & GCG and Risk Monitoring Management President Director
Committee
Audit external
External audit
Second Line of Defense
Third line of Defense
First line of Defense (Pertahanan Kedua)
(Pertahanan ketiga)
(Pertahanan kesatu) ¥¥ Unit Kepatuhan &
Manajemen Risiko
¥¥ Audit Intern
¥¥ Risk Owner
Audit Intern
¥¥ Risk Officer Unit Kepatuhan &
Manajemen Risiko
Risk ownership Risk control Risk assurance
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework

Dalam pelaksanaan Manajemen Risiko, Perseroan mengacu In implementing Risk Management, the Company refers to
pada prinsip, kerangka kerja dan proses Manajemen the principles, framework, and process of Risk Management
Risiko yang ditetapkan dalam standar internasional Sistem set out in the international standard Risk Management
Manajemen Risiko ISO 31000:2018. System ISO 31000: 2018 which is an update from ISO
31000: 2018.
Kerangka kerja manajemen risiko iso 31000: 2018
Risk Management Framework of ISO 31000: 2018
Perbaikan
berkelanjutan
Continuous Terintegrasi
improvement Integrated
Faktor
manusia
dan budaya Terstruktur
Human and Structured
Penciptaan dan
cultural factors perlindungan
nilai
Informasi Value creation
terbaik yang and protection
tersedia
The best dapat
information disesuaikan
available Adjustable
Dinamis dan
responsif Inclusif
Dynamic and Inclusive
responsive
Cakupan, Konteks, kriteria

Coverage, Context, criteria
Integrasi
Integration
Communication & Consultation
Komunikasi & konsultasi
Analisa risiko
Co elanju n
Monitoring & review

imp ntinuo tan
ta
Monitoring & review
Risk analys
em s
ent
u
De sign
Ber ingka
Komitmen
De
sa
dan pola Identifikasi Risiko

in
Risk Identification
Pen
rov
k
kepemimpinan
Commitment
Evalusai Risiko
and leadership Risk Evaluation
patterns
Penanganan Risiko
E si
nta on
Risk Management
Ev valua me ti
alu si ple enta
ati Im Perekaman & Pelaporan
on lem
Imp
Recording & Reporting
Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Kimia Farma’s Compliance and Risk Management Unit
Pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan berada di bawah Risk Management in the Company is managed by the Compliance
Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko (UKMR) yang and Risk Management Unit, which directly reports to the Finance
bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan. Struktur Director. The structure and position of the Compliance and Risk
dan Kedudukan UKMR dalam Struktur Organisasi Perseroan Management Unitin the Company’s Organizational Structure is
tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. KEP-135/ contained in the Decree of the Board of Directors: KEP 135 /
DIR/XII/2016 tanggal 27 Desember 2016 yang diperbarui DIR / XII / 2016 dated December 27, 2016, which is updated
melalui risalah Rapat Direksi No. 18/RD/EM/V/2017 tanggal through minutes of directors meeting number 18 / RD / EM /
2 Mei 2017 tentang Pembahasan Struktur Organisasi V / 2017 dated May 2, 2017, on Discussion of Organizational
Holding dan Anak Perusahaan yang memutuskan Struktur Structure of Holding and Subsidiaries. The directors’ meeting
Organisasi Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko di bawah decided that the Organizational Structure of the Compliance
Direktur Keuangan. Unit and Risk Management is under the Finance Director.
Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko mempunyai fungsi The Compliance & Risk Management Unit has functions
sebagai pengelola risiko dan fungsi menjalankan Tata Kelola as Risk Manager and runs the organizational governance
organisasi (GCG) di lingkungan Kimia Farma Grup. Unit (GCG) within Kimia Farma Group. The Compliance and
Kepatuhan dan Manajemen Risiko bekerja sama dengan Risk Management Unit works closely with all units and
seluruh unit dan Anak Perusahaan serta unit pengelola risiko Subsidiaries as well as the Risk Management unit and GCG
dan GCG di Anak Perusahaan sebagai bagian dari fungsi in the Subsidiary as part of the risk control function that
pengendali risiko (risk control) secara menyeluruh melakukan comprehensively carries out Risk Management process and
proses Manajemen Risiko serta melakukan perencanaan plans for developing organizational governance.
pengembangan dalam tata kelola organisasi.
Komposisi Personil Unit Kepatuhan dan Manajemen Composition of Compliance and Risk Management
Risiko Unit Personnel
Nama Pejabat Jabatan Sertifikasi
No
Name of Officer Position Sertification
1 Elisa H M Nainggolan (Plt) Manager Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko CRMO, Assessor KPKU
Compliance & Risk Management Unit Manager
2 Elisa H M Nainggolan Asisten Manajer Kepatuhan CRMO, Assessor KPKU
Assistant Compliance Manager
3 Danan Tyas Wisaksono Asisten Manajer Manajemen Risiko CRMO
Assistant Risk Management Manager
4 Denny Bayu Yuliawan Spv. Analisa Data & Informasi CRMO
Data & Information Analysis Supervisor
Struktur Organisasi Unit Kepatuhan & Manajemen Compliance & Risk Management Unit Organizational
Risiko Structure
UNIT KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO

Compliance & Risk Management Unit
BAGIAN KEPATUHAN BAGIAN MANAJEMEN RISIKO

Compliance Section Risk Managemet Section
SUB BAGIAN ANALISA DATA DAN INFORMASI

Subsection of Data and Information Analysis
Profil Kepala Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko Head of Compliance & Risk Management Unit Profile
Elisa H M Nainggolan
Plt Manajer Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko
Compliance & Risk Management Unit Manager (On Duty)
Usia 52 tahun
Age 52 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta Timur
Domicile East Jakarta
Riwayat Pendidikan S2 Magister Manajemen
Eductional Background Masters in Management
Riwayat Pekerjaan ¥ 2017 - Sekarang Assisten Manajer Kepatuhan
Job Experiences ¥ Maret - Desember 2019 Plt. Manajer Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko
¥¥ 2017 – Now, Assistant Compliance Manager
¥¥ March - December 2019 Plt. Compliance & Risk Management Unit Manager
Sertifikasi Profesi Professional Certification

Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi Professional certification is an important aspect for Risk
Risk Owner/Officer untuk memahami perkembangan Owners / Officers to understand the progress of Risk
pengelolaan Manajemen Risiko, khususnya terkait kepatuhan Management, especially related to compliance with
terhadap peraturan serta perkembangan industri. Berikut regulations and industrial development. Following are the
disampaikan sertifikasi profesi yang dimiliki oleh Perseroan professional certifications owned by the Company and
dan dikelola oleh Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko managed by the Compliance & Risk Management Unit
hingga akhir tahun 2019. until the end of 2019.
Cetified KFHO KFA KFTD PTSIL KFSP KFD Total

Certified Risk Management 15 Orang 4 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 23 Org
Officer (CRMO)
Implementasi Manajemen Risiko Kimia Farma Kimia Farma’s Risk Management Implementation
Upaya meningkatkan Manajemen Risiko di Kimia Farma The attempt to improve Risk Management in Kimia Farma
kami rumuskan dengan 3 kelompok utama: is formulated with three main groups:
1. Pengembangan Metodologi: Metodologi dipilih dan 1. Development of Methodology: Methodology is chosen
dibangun secara konsisten, diterapkan untuk membentuk and built consistently, applied to shape culture so that
budaya sehingga kontribusi dari penerapan sistem akan the contribution of the implementation of the system
dirasakan oleh Perusahaan. will be felt by the Company.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia: pengembangan 2. Human Resource Development: development of
sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan human resources needed to improve the understanding
pemahaman dan fungsi dari sistem. Sehingga bagaimana and function of the system. So how the system can
sistem dapat bekerja akan meningkatkan kualitas serta work will improve the quality and objectives of the
tujuan Perusahaan tercapai. Company achieved.
3. Pengembangan GCG: Tata kelola yang baik, akan 3. GCG Development: GCG, will develop human resources
mengembangkan sumber daya manusia dan metodologi and methodology that is assisted by the use of technology.
yang dibantu dengan penggunaan teknologi. Teknologi Technology will be used to maximize the ability of human
akan dimanfaatkan untuk memaksimal kemampuan resources to become increasingly competitive.
sumber daya manusia menjadi semakin kompetitif.
Profil Risiko dan Upaya Mitigasi Risiko Risks Profile Dealt with by the Company and Mitigation
Efforts
Kimia Farma sebagai perusahaan publik sekaligus BUMN Kimia Farma, as a public company as well as an SOE, is always
senantiasa dihadapkan pada risiko bisnis yang bersumber faced with business risks stemming from environmental
dari perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal changes both externally and internally related to business
yang berkaitan dengan pengelolaan usaha dan yang management and which have an impact on achieving
berdampak pada pencapaian tujuan. Untuk itu, Perseroan goals. To that end, the Company has implemented Risk
telah menerapkan Manajemen Risiko dengan tujuan Management with the primary objective of safeguarding
utama untuk menjaga dan melindungi Perseroan melalui and protecting the Company through managing the risk of
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari possible losses arising from various activities of the Company
berbagai aktivitas Perseroan serta menjaga tingkat risiko and maintaining the level of risk in accordance with the
agar sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan. prescribed directions.
Berikut adalah peta risiko utama yang menjadi perhatian The following is a map of the Main risks of concern to the
Direksi dan Dewan Komisaris untuk dikelola secara efektif directors and the Board of Commissioners to be managed
dengan memperhatikan kapabilitas perusahaan. effectively by taking into account the company’s capabilities.
Peta Risiko Utama PT Kimia Farma

Main risk map of PT Kimia Farmas
Keterbatasan bahan
Penetapan HPP baku
yang kompetitif
18 24 30 36 Limitions raw
Determination of materials
COGS competitive 1
3
Kesesuaian produk
5 10 15 20 25 30 unggulan dengan
2 kebutuhan pelanggan
5
Product conformity
superior with
Dinamika
4 16 12 16 20 24 customer needs
perubahan 4
regulasi
Dynamics change Kecukupan
regulation
16 9 12 15 18 dan kesesuaian
kompetensi personal
Adequacy and
suitability personal
Kemungkinan
2 4 6 8 10 12 competence
Possibilityn
1 2 3 4 5 6
Dampak | Impact
Perseroan melakukan proses pemetaan (probabilitas Company carries out mapping process (probability and
dan dampak terjadinya risiko) pada periode penyusunan impact of risks) during the Corporate Budgeting Plan
RKAP untuk menetapkan tingkat toleransi dengan drafting period to determine the level of tolerance by
mempertimbangkan kemungkinan terjadinya dan considering the likelihood of occurrence and impact so
dampaknya sehingga dapat diambil tindakan yang tepat that Company can take appropriate measures. The following
oleh Perseroan. Berikut risiko-risiko dan rencana tindak are risks and follow-up plans as outlined in the Main Risk
lanjut yang di uraikan dari Peta Risiko Utama PT Kimia Farma Map of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Jenis Risiko Penjelasan Upaya Mitigasi
No
Type of Risk Explanation Mitigation Efforts
1 Operasional Keterbatasan Bahan Baku Bersinergi dengan pemasok melalui skema pembayaran
Operational Limitations of Raw Materials yang menarik dan atau kerja sama jangka panjang.
Synergy with suppliers through attractive payment schemes
and or long-term cooperation.
2 Pasar Kesesuaian produk unggulan dengan kebutuhan Sinergi antar unit pengembangan bisnis, supply chain, R&D
Marketing pasar dan marketing guna menyusun roadmap pengembangan
Compatibility of superior products with market produk.
needs Synergy between business development units, supply
chain, R&D and marketing in order to develop a product
development roadmap.
3 Keuangan Keterlambatan pembayaran piutang Melakukan kajian dan membentuk tim khusus dengan target
Finance Late payment of receivables percepatan pembayaran.
Conduct studies and form special teams with the target of
accelerating payments.
Jenis Risiko Penjelasan Upaya Mitigasi
No
Type of Risk Explanation Mitigation Efforts
4 Sumber Daya Manusia Kecukupan dan kesusuaian kompetensi personal Melakukan pelatihan meningkatkan kompetensi sesuai
Human Resources Adequacy and suitability of personal competence dengan kebutuhan.
Conduct training to improve competence according to
needs.
5 Kepatuhan Dinamika perubahan Regulasi Review dan penyesuaian serta sosialisasi secara berkala .
Compliance The dynamics of regulatory changes Reviews and regular adjustments and outreach/socialization.
Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko Evaluation of the implementation of Risk Management

Efektivitas Manajemen Risiko di PT Kimia Farma, akan The effectiveness of Risk Management at PT Kimia Farma
diukur melalui konsistensi penerapan sistem sesuai will be measured through consistency in the application of
dengan kerangka kerja serta peningkatan pemahaman dan the system in accordance with the framework and increased
partisipatif para Insan Kimia Farma dalam implementasi understanding and participation of Kimia Farma’s Employees
sebagai cermin berkembangnya budaya risiko. Pelaksanaan in implementation as a reflection of the development of risk
Manajemen Risiko tahun 2019 masih diperlukan peningkatan culture. The implementation of Risk Management in 2019
terhadap konsistensi proses dan budaya risiko yang dapat will still need to improve the process consistency and risk
berkontribusi terhadap proses bisnis. culture that can contribute to business processes.
Kerangka kerja Manajemen Risiko ISO 31000 telah The ISO 31000 Risk Management framework has provided
memberikan paduan yang jelas bagaimana Manajemen a bright mix of how Risk Management can be carried out in
Risiko dapat dilakukan di organisasi. Evaluasi terus dilakukan organizations. Evaluations continue to be made to perfect
untuk menyempurnakan proses sesuai dengan standar yang the process in accordance with the standards used, starting
digunakan, mulai dari kesesuaian proses, kecukupan sumber from the suitability of the process, the adequacy of human
daya manusia serta peningkatan kualitas analisa. resources, and improving the quality of the analysis.
Budaya Risiko secara bertahap diupayakan tumbuh Risk Culture is strived to grow gradually in the organizational
di lingkungan organisasi melalui konsistensi terhadap environment through consistency in the process and
proses dan peningkatan pemahaman Manajemen Risiko. increasing understanding of Risk Management. Increasing
Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung the quality of human resources to support the Risk
sistem Manajemen Risiko dilakukan dengan upaya sebagai Management system is carried out with the following
berikut: pembentukan risk officer, awareness program, efforts: the formation of a risk officer, awareness program,
benchmark, sertifikasi profesi, serta pelibatan Manajemen benchmarks, professional certification, as well as the
Risiko dalam proses manajemen lainya. Partisipatif Insan involvement of Risk Management in other management
Kimia Farma akan dievaluasi secara periodik dan diupayakan processes. The participation of Kimia Farma Employees
Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko mendapatkan masukan will be evaluated periodically, and the Compliance & Risk
dan menciptakan strategi baru dalam usaha meningkatkan Management Unit will get input and create new strategies
budaya risiko. to improve the risk culture.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Intern adalah salah satu sarana utama The Internal Control System is one of the main tools in the
dalam Prinsip Sistem Pertahanan Tiga Lapis (sebagai lapis Three Tier Defense System Principles (as the third layer)
ketiga) untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan to ensure that the management of the company has been
perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip carried out in accordance with the principles of GCG. With
GCG. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara reference to SOE Ministerial Regulation No. Kep-01 / MBU /
BUMN No.Kep-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 2011 dated August 1, 2011 regarding the Implementation of
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Good Corporate Governance in SOEs, the Board of Directors
BUMN, Direksi senantiasa berupaya untuk menetapkan always strives to establish an effective internal control system
suatu sistem pengendalian intern yang efektif dalam rangka to secure the Company's investments and assets.
mengamankan investasi dan aset Perseroan.
Sistem Pengendalian Intern di Perseroan antara lain The Company’s Internal control system includes the following:
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Lingkungan pengendalian intern dalam Perseroan yang 1. Internal control environment within the Company that is
dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari: carried out with discipline and in structure, consisting of:
a. Integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan; a. integrity, ethical values, and employee competencies;
b. Filosofi dan gaya manajemen; b. management philosophy and style;
c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan c. the manner in which management undertakes to
kewenangan dan tanggung jawabnya; exercise its authorities and responsibilities;
d. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya d. human resources organization and development; and
manusia; dan
e. Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi. e. Attention and direction from the Board of Directors.
2. Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha (risk 2. Risk assessment as a process of identifying, analyzing,
assessment), yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, and assessing the management of relevant risks.
menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang
relevan.
3. Aktivitas pengendalian terhadap kegiatan perusahaan 3. Control Activities on the Company’s activities at each
pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi di level and unit within the organizational structure of the
Perseroan, antara lain dengan mengatur kewenangan, Company, such as by regulating authority, authorization,
otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi verification, reconciliation, performance appraisal,
kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset segregation of tasks, and security of company assets.
perusahaan.
4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses 4. Information and communication system: the process of
penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, presenting reports on operational activities, financial, as
finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap well as adherence to and compliance with the provisions
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. of applicable legislation.
5. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas 5. Monitoring: the process of assessing internal control
sistem pengendalian intern, termasuk fungsi internal system quality, including the internal audit function at
audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur each level and unit in the Company’s organizational
organisasi Perseroan sehingga dapat dilaksanakan structure so that it can be implemented optimally.
secara optimal.
Sistem Pengendalian Internal di Kimia Farma dijalankan oleh The Internal Control System in Kimia Farma is run by the
Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang dipimpin oleh Kepala Internal Audit Unit by the Internal Audit Head, who performs
SPI, yang dalam pelaksanaan tugasnya bekerja sama dengan his/her tasks in cooperation with the Audit Committee as
Komite Audit yang merupakan perpanjangan tangan dari an extension of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Kesesuaian dengan The Committee of Sponsoring Compliance with The Committee of Sponsoring
Organization of the Treadway Commission (COSO) Organizations of the Trea dway Commission (COSO)
Sistem Pengendalian Internal yang dijalankan Perseroan telah The Internal Control System implemented by Company
mengacu pada standar yang berlaku secara internasional, has referred to internationally accepted standards, namely
yaitu COSO dengan penjabaran sebagai berikut: COSO with the elaboration as follows:
Komponen Pengendalian
Internal versi COSO Penjelasan
Penerapan di Kimia Farma
Elements of Internal Explanation
Application of Internal Control Systems at Kimia Farma
Control according to
COSO
Lingkungan Pengendalian Merupakan tanggung jawab a. Penegakkan integritas dan nilai etika
Environment of Control manajemen puncak untuk b. Komitmen terhadap kompetensi
menyatakan dengan jelas nilai- c. Kepemimpinan yang kondusif
nilai integritas dan kegiatan tidak d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan pembentukan
etis yang tidak dapat ditoleransi. e. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat
It is the responsibility of top f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber
management to state clearly the daya manusia
values of integrity and unethical g. Perwujudan peran Satuan Pengawasan Internal yang efektif
activities that cannot be tolerated. a. Enforcement of integrity and ethical values
b. Commitment to competence
c. Conducive leadership
d. Establishment of organizational structure that suits the needs of formation
e. Delegation of authority and responsibilities appropriately
f. Development and implementation of sound policies regarding the development
of human resources
g. Embodying the role of an effective Internal Audit Unit
Penaksiran Risiko Perseroan harus mengidentifikasi Sebelum melakukan penilaian risiko, terlebih dahulu harus ditetapkan tujuan
Risk Assessment dan menganalisis faktor-faktor Perseroan sampai pada tingkatan kegiatan. Penetapan tujuan Perusahaan memuat
yang menciptakan risiko bisnis pernyataan dan arahan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan terikat
dan harus menentukan bagaimana waktu serta dikomunikasikan ke seluruh pegawai. Dalam usaha pencapaian tujuan
caranya mengelola risiko tersebut. Perusahaan, Manajemen menetapkan strategi dan menerapkannya secara konsisten.
Companies must identify and Before conducting risks assessment, Company's objectives must first be determined
analyze the factors that create to the level of activity. The determination of Company's goals contains statements
business risks and determine how and directions that are specific, measurable, achievable, realistic and time-bound
to manage those risks. and communicated to all employees. In an effort to achieve Company's goals,
Management sets a strategy and applies it consistently.
Kegiatan Pengendalian Untuk mengurangi terjadinya Kegiatan pengendalian dilakukan melalui:
Control Activities kecurangan, Manajemen harus a. Review atas kinerja Perseroan
merancang kebijakan dan Review atas kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan dilaksanakan dengan
prosedur untuk mengidentifikasi membandingkan kinerja dengan tolok ukur kinerja yang ditetapkan sebelumnya,
risiko tertentu yang dihadapi antara lain berupa target, anggaran, hasil pencapaian kinerja periode tahun
Perseroan. sebelumnya, dan pencapaian target perusahaan lain dalam industri yang sejenis.
To reduce the occurrence of b. Pembinaan sumber daya manusia
fraud, management must design Pembinaan sumber daya manusia di perusahaan dilaksanakan melalui:
policies and procedures to ¥ Komunikasi yang jelas dan konsisten kepada seluruh pegawai mulai dari
identify certain risks faced by the Pimpinan Unit Kerja sampai dengan pegawai tentang Rencana Jangka
company. Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan beserta realisasi
pencapaian targetnya;
¥ Penyusunan strategi pembinaan sumber daya manusia yang dituangkan
dalam rencana pembinaan sumber daya manusia meliputi; kebijakan, program
dan kegiatan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
¥ Penyusunan uraian tugas yang jelas yang antara lain memuat tujuan jabatan,
tanggung jawab utama, wewenang, dan spesifikasi jabatan berupa pendidikan
dan kompetensi;
¥ Pembangunan budaya kerja untuk mendukung pencapaian tujuan
Perusahaan;
¥ Penyusunan prosedur rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai;
¥ Penyusunan program pengembangan karir dan kompetensi pegawai;
¥ Penyusunan program kesejahteraan pegawai;
¥ Penyusunan pedoman evaluasi kinerja pegawai yang bertujuan untuk
membantu pegawai memahami keterkaitan kinerjanya dengan pencapaian
tujuan Perseroan.
COSO
Control activities carried out through:
a. Review on Company Performance
The review of company's financial and non-financial performance is carried out by
comparing the performance with the benchmarks previously set, among others
in the form of targets, budgets, the results of previous year performance, and the
achievement of other companies' in similar industries.
b. Human Capital Development
Development of human resources in the company is carried out through:
• Clear and consistent communication to all employees starting from Head of the
Work Unit to the employees about Company's Long Term Plan and Corporate
Budget & Work Plan and the targets realization;
• The formulation of human resource development strategies as outlined in the
human resource development plan includes; policies, programs and activities
with reference to applicable laws and regulations
• The preparation of clear job descriptions which among other things includes
the objective of the position, main responsibilities, authority, and specification
of position like education and competence;
• Development of a work culture to support the achievement of the Company's
goals
• Preparation of recruitment procedures up to the dismissal of employees;
• Formulation of career development programs and employee competencies
• Preparation of employee welfare programs
• Preparation of employee performance evaluation guidelines that aim to
help employees understand the relevance of their performance with the
achievement of company goals.
Informasi dan Komunikasi Sistem pengendalian internal Penyelenggaraan komunikasi yang efektif di Perseroan dilakukan dengan:
Information and harus dikomunikasikan dan 1. Menerapkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi dengan pegawai dan pihak
Communication diinfokan kepada seluruh lain yang terkait, antara lain melalui;
karyawan Perseroan dari atas Penyusunan buku pedoman pelaksanaan kebijakan dan prosedur;
hingga bawah. ¥ Surat edaran;
The internal control system must ¥ Memorandum;
be communicated and informed ¥ Pengumuman;
to all employees from top to ¥ Pemanfaatan intranet dan internet;
bottom. ¥ Arahan lisan.
2. Mengelola, mengembangkan, dan memperbaharui sistem informasi untuk
meningkatkan kegunaan dan keandalan komunikasi secara terus menerus, dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
¥ Pengembangan sistem informasi didasarkan pada rencana strategik
pengembangan sistem informasi yang merupakan bagian dari rencana
strategik Perseroan secara menyeluruh;
¥ Mekanisme untuk mengidentifikasi berkembangnya kebutuhan informasi;
¥ Perkembangan dan kemajuan teknologi;
¥ Pemantauan secara berkelanjutan terhadap mutu informasi yang mencakup
ketepatan isi, akurasi dan kemudahan mengakses informasi;
¥ Kecukupan sumber daya manusia dan dana untuk pengembangan teknologi
informasi.
Implementation of effective communication in the company is done by:
1. Implement various forms and means of communication with employees and other
parties involved, including through;
• Preparation of guidebook for implementing policies and procedures;
• Circular letter;
• Memorandum;
• Announcement;
• Use of the intranet and the internet;
• Oral referrals.
2. Managing, developing, and updating information systems to improve the
usefulness and reliability of communication on an ongoing basis, taking into
account the following matters:
• Information system development is based on strategic plan for developing
information systems that are part of company's overall strategic plan;
• Mechanisms to identify growing information needs;
• Technological developments and advancements;
• Continuous monitoring of the quality of information which includes correctness
of content, accuracy and ease of accessing information;
• Adequacy of human resources and funds for the development of information
technology.
COSO
Pemantauan Sistem pengendalian internal Pemantauan dilaksanakan melalui:
Monitoring harus dipantau secara berkala. 1. Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang berjalan (on going monitoring),
Apabila terjadi kekurangan yang diselenggarakan melalui kegiatan pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan
signifikan, harus segera dilaporkan rekonsiliasi, dan tindakan-tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas.
kepada Manajemen puncak dan 2. Evaluasi oleh unit terpisah/independen (separate evaluation) , diselenggarakan
ke Dewan Komisaris. melalui penilaian mandiri, review, dan pengujian efektivitas Sistem Pengendalian
Internal control systems must be Internal Perusahaan.
monitored regularly. If there is
significant deficiencies, it must Tanggung jawab untuk melaksanakan evaluasi terhadap kecukupan Sistem
be reported immediately to top Pengendalian Internal Perusahaan ada pada Satuan Pengawasan Intern Perusahaan.
Management and the Board of Namun demikian, Satuan Pengawasan Intern Perusahaan dapat meminta pihak
Commissioners. eksternal untuk melakukan evaluasi atas kecukupan Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan di bawah koordinasi Satuan Pengawasan Intern.
Monitoring is carried out through:

1. Routine monitoring of ongoing activities (on going monitoring), carried out
through routine management activities, supervision, comparison, reconciliation,
and other actions related to the implementation of tasks.
2. Evaluations by separate/independent units are carried out through self-assessment,
review, and testing the effectiveness of Company's Internal Control System.
The responsibility for carrying out an evaluation of the adequacy of the Company's
Internal Control System rests with the Company's Internal Audit Unit. However,
the Company's Internal Audit Unit may request an external party to evaluate the
adequacy of the Company's Internal Control System under the coordination of the
Internal Audit Unit.
Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Evaluation of the Implementation of the Internal Control
Tahun 2019 System in 2019
Secara umum telah tercipta Budaya Perusahaan yang In general Corporate Culture has been created that upholds
menjunjung lingkungan pengendalian sesuai standar the control environment according to the standards of
perilaku dan pakta integritas, penilaian risiko atas setiap behavior and integrity pacts, activity risk assessment,
kegiatan, aktivitas pengendalian sesuai dengan prosedur control activities according to fixed procedures, efficient
tetap, sistem komunikasi dan informasi yang efisien dan and economic communication and information systems and
ekonomis dan monitoring secara berkala atas kinerja seluruh periodic monitoring of the performance of all units both in
unit baik di Holding maupun di Anak Perusahaan. Holding and in Subsidiary.
PERKARA PENTING
LEGAL CASE
PERMASALAHAN HUKUM/LITIGASI YANG LEGAL / LITIGATION PROBLEM FACED BY THE

DIHADAPI PERUSAHAAN COMPANY
Para Pihak Potensi Kerugian

The parties Potential Losses
Plaintiff / Tergugat/ Objek Perkara Status Perkara Keterangan
No. Materil
Opponent Terlawan Case Object Case Status Information
Materia Immaterill
Plaintiff / Defendant / Immaterill l
Opponent Combatant
Mantan PT Kimia Perselisihan Hak Proses persidangan Rp223.226.400 Sidang putusan pada
Karyawan Farma dan Pemutusan di Pengadilan Negeri tanggal 27 Januari 2019
Kontrak (Persero) Hubungan Kerja Khusus Perselisiahn Decision hearing on
Former Tbk Disputes of Rights Hubungan Industrial January 27, 2019
Contract and Termination of Kelas 1A Semarang
Employee Employment Trial Process in the
Special District Court for
Industrial Relations Class
1A Semarang
Berdasarkan hasil Laporan kepada Direktur Utama Based on the results of the Report to the President Director on
tanggal 10 Februari 2020 telah disampaikan Hasil Putusan February 10, 2020, the results of the Decision of the Semarang
Pengadilan Negeri Semarang Klas 1 A Khusus dengan State Court Class 1 A Specifically with Case Register Number:
Nomor Register Perkara: 83/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.Smg 83 / Pdt.Sus-PHI / 2019 / PN.Smg (attached), the results of
(terlampir), hasil Putusan tanggal 04 Februari 2020 sebagai the Decision dated February 4, 2020, like the following:
berikut :
1. Menyatakan gugatan para penggugat tidak dapat 1. Declares the plaintiffs’ claim is not acceptable (Niet
diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard). Ontvankelijke Verklaard).
2. Membebankan biaya perkara sebesar Rp386.000 (tiga 2. Imposing court fee of Rp386,000 (three hundred eighty-
ratus delapan puluh enam ribu rupiah) kepada para six thousand rupiahs) to the plaintiffs.
penggugat.
Atas poin-poin putusan di atas dapat disimpulkan bahwa Based on the decision points above, it can be concluded
dalam hal ini PT Kimia Farma (Persero) Tbk mampu that in this case, PT Kimia Farma (Persero) Tbk was able to
mematahkan seluruh argumen-argumen yang didalilkan break all arguments argued by the plaintiffs. Therefore, the
oleh para penggugat. Sehingga Majelis Hakim di dalam Panel of judges stated in their decision, the lawsuit was not
putusannya menyatakan gugatan tidak diterima dan accepted, and the burden of case costs was borne by the
beban biaya perkara ditanggung oleh pihak yang kalah losing party.
dalam berperkara.
Sebagai upaya pencegahan agar kasus di atas tidak terulang As a preventive measure to prevent the case above from
kembali kami dari Unit Hukum Korporasi, meminta agar recurring, we from the Corporate Legal Unit request that
penyusunan draft baku Perjanjian Kerja Waktu Tertentu the drafting of a standard draft of a Specific Time Work
(PKWT) yang di jadikan standar di Divisi Human Capital Agreement (PKWT) be made standard in the Human Capital
sebelum difinalkan draft baku tersebut dapat meminta Division. Before finalized the draft standard, the Corporate
legal opinion ke Unit Hukum Korporasi apakah draft Legal Unit may make a legal opinion if the standard draft is
baku tersebut aman atau sesuai dengan aturan dalam safe or already following the rules in the labor law.
hukum ketenagakerjaan.
PERMASALAHAN HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI LEGAL PROBLEMS FACED BY THE BOARD OF
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
MENJABAT
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kasus hukum yang During 2019, there were no legal cases involving members
melibatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. of the Company’s Board of Commissioners and Directors.
PERMASALAHAN HUKUM/LITIGASI (TERMASUK LEGAL / L I T I G AT I O N PROBLEM

ANAK PERUSAHAAN) (INCLUDING SUBSIDIARIES)
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kasus hukum yang During 2019, there were no legal cases related to the
terkait dengan entitas anak Perseroan. Company’s subsidiaries.
SANKSI ADMINISTRASI YANG DITERIMA ADMINISTRATIVE SANCTIONS COMPANY RECEIVE

PERUSAHAAN
Sepanjang tahun 2019, Kimia Farma tidak mendapatkan Throughout 2019, Kimia Farma did not receive administrative
sanksi administratif dalam bentuk apa pun dari regulator. sanctions in any form from the regulator.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
ACCESS TO INFORMATION AND COMPANY DATA
Komitmen Perseroan dalam menerapkan nilai-nilai GCG, The commitment of The Company in implementing GCG
di antaranya melalui keterbukaan informasi baik secara values, including through information disclosure both
internal maupun eksternal. Pengelolaan dan keterbukaan internally and externally. Management and disclosure of
akan informasi tentang Perusahaan sangat penting dalam information about the Company are essential in building the
membangun citra Perusahaan di mata publik khususnya Company’s image in the public eye, especially stakeholders.
para stakeholder. Oleh karenanya Perseroan berupaya Therefore the Company strives to provide actual and useful
untuk memberikan informasi yang aktual dan bermanfaat information by taking into account provisions relating to
dengan memperhatikan ketentuan terkait data Perusahaan classified Company data.
yang tergolong rahasia.
Penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan Pemangku Provision of information for Shareholders and Stakeholders
Kepentingan dapat lebih lanjut diakses melalui banyak can be further accessed in many ways, including:
cara, antara lain:
Media Elektronik | Electronic Media
Website Perusahaan | Company’s Website : www.kimiafarma.co.id
Website Pasar Modal | Capital Market Website : www.idx.co.id
Website OJK | OJK Website : www.ojk.go.id
Media Sosial | Social Media

Facebook : @KimiaFarmaCare
Twitter : @KimiaFarmaCare
Instagram : @kimiafarmacare
Media Cetak Print Media

Kemudahan mencari informasi di media elektronik saat ini The ease of finding information on electronic media is now
sudah banyak digunakan, tetapi penggunaan media cetak widely used, but the use of daily print media is also still one
harian juga tetap dijadikan salah satu sarana penyampaian of the means of delivering the Company’s information. In
informasi Perusahaan selain mematuhi aturan regulator juga addition to complying with regulatory regulations, it can
dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang masih also provide information to the public who still cannot utilize
belum dapat memanfaatkan media elektronik. electronic media.
Perseroan juga masih memberikan informasi produk dalam The Company also still provides product information in the
bentuk leaflet atau brosur yang dengan mudah didapat di form of leaflets or brochures that can be easily obtained at
setiap kantor perwakilan dan apotik agar masyarakat dapat each representative office and pharmacy so that the public
dengan langsung mengetahui informasi mengenai layanan can immediately find out information about the services and
dan keunggulan produk yang ditawarkan. benefits of the products offered.
Siaran Pers Press Release

Sepanjang tahun 2019, Perseroan mengeluarkan Siaran Pers Throughout 2019, The Company issued a Press Release
untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang dijalankan, to inform various activities carried out, both related to the
baik yang terkait dengan kinerja Perseroan maupun kegiatan Company’s performance and other activities, as follows:
lainnya, sebagai berikut:
Daftar Siaran Pers Tahun 2019
List of Press Releases in 2019
Tanggal Judul Siaran Pers
No
Date Title of Press Release
PR-01/CORSEC/1/2019 24 Januari 2019 Peresmian Industri Skala Pertama Fasilitas Produk Rapid Test Kimia Farma
January 24, 2019 Inauguration of the First Scale Industrial Rapid Test Product Facility Kimia Farma
PR-01/CORSEC/2/2019 24 Februari 2019 Marcks' Trade Gathering Hadir di Palembang
Febuary 24,2019 Marcks' Trade Gathering Comes to Palembang
PR-01/CORSEC/3/2019 24 Maret 2019 Hadir Untuk Remaja Indonesia, Marck's Teens Tiba di Bandung
March 24, 2019 Present To Indonesian Teens, Marck’s Teens Arrives in Bandung
PR-01/CORSEC/4/2019 19 April 2019 Di Tengah Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Bagikan Dividen Sebesar 30%
April 19, 2019 In the Middle of Business Expansion, Kimia Farma Distributes Dividends of 30%
PR-01/CORSEC/5/2019 13 Februari 2019 Dorong Penguatan Industri Farmasi BUMN, Kimia Farma Ambil Alih Saham Phapros Milik RNI
February 13, 2019 Encourage the Strengthening of SOE Pharmaceutical Industry, Kimia Farma Acquires
RNI's Phapros Shares
PR-01/CORSEC/6/2019 27 Maret 2019 Kimia Farma dan Phapros Resmi Bergabung, Komitmen Memajukan Industri Farmasi
March 27, 2019 untuk Kesehatan Masyarakat
Kimia Farma and Phapros Officially Merge, Commitment to Advance the Pharmaceutical
Industry for Public Health
Daftar Siaran Pers Tahun 2019

List of Press Releases in 2019
Tanggal Judul Siaran Pers
No
Date Title of Press Release
PR-01/CORSEC/7/2019 28 Maret 2019 Konsep Terbaru Outlet Kimia Farma 'Health & Beauty' Ajak Masyarakat Tampil Cantik
March 28, 2019 dan Sehat
The Latest Concept of Kimia Farma Outlet 'Health & Beauty' Invites People to Look
Beautiful and Healthy
PR-01/CORSEC/8/2019 18 April 2019 Klinik Kontainer Kimia Farma Akses Kesehatan Masyarakat Sulawesi Tengah di Masa
April 18, 2019 Pemulihan
Kimia Farma Container Clinic Access to Public Health in Central Sulawesi during the
Recovery Period
PR-01/CORSEC/9/2019 23 April 2019 Menilik Fasilitas Produksi Rapid Test Kimia Farma di Denpasar, Bali
April 23, 2019 Visiting Kimia Farma's Rapid Test Production Facility in Denpasar, Bali
PR-01/CORSEC/10/2019 27 April 2019 Kimia Farma Raih Rekor MURI Melalui Aksi Kumur Bersama dengan Produk Perawatan
April 27, 2019 Gigi dan Mulut Enkasari Mouthwash
Kimia Farma Wins MURI Record Through the initiatives ‘Mouthwash Together’ With
Dental and Oral Care Products Enkasari Mouthwash
PR-01/CORSEC/11/2019 29 April 2019 Era Mudah Jual Beli Produk Kesehatan dan Kosmetik, Kimia Farma Luncurkan Toko
April 29, 2019 Online ‘Mediv’
Hassle Free of Buying and Selling Health Products and Cosmetics, Kimia Farma Launches
'Mediv' Online Store
PR-01/CORSEC/12/2019 7 Mei 2019 Di Tengah Geliat Transformasi Bisnis, Pendapatan Usaha Kimia Farma Meningkat 21,65%
May 7,2019 Amid Struggling Business Transformation, Kimia Farma Business Revenues Increase
21.65%
PR-01/CORSEC/13/2019 24 Mei 2019 Ramadan 1440 Hijriah, Kimia Farma Menyantuni Anak Yatim dan Duafa di Berbagai Daerah
May 24,2019 Ramadan 1440 Hijri, Kimia Farma Supports Orphans and Duafa in Various Regions
PR-01/CORSEC/14/2019 31 Mei 2019 Mudik Bareng Kimia Farma 2019, Merajut Tali Silaturahim ke Kampung Halaman
May 31,2019 Homecoming With Kimia Farma 2019, Knitting Silaturahim to Kampung Halaman
PR-01/CORSEC/15/2019 28 Agustus 2019 Kimia Farma Mengajar MEnginspirasi Siswa Seernatk di 48 Daerah
August 28, 2019 Kimia Farma Teaching Inspires Students Simultaneously in 48 Regions
PR-01/CORSEC/16/2019 6 September 2019 Kimia Farma Dan Ptrr Batan Launching Produk Radiofarmaka Untuk Kanker Neuroblastoma
September 6, 2019 Kimia Farma and PT Batan Launching Radiopharmaca Products for Neuroblastoma Cancer
PR-01/CORSEC/17/2019 18 September 2019 Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
September 18,2019 Extraordinary General Meeting of Shareholders Results
PR-01/CORSEC/18/2019 28 September 2019 Kimia Farma Health & Beauty Hadir untuk Milenial Ibu Kota
September 88,2019 Kimia Farma Health & Beauty Present for Millennial in the Capital
PR-01/CORSEC/19/2019 30 September 2019 Kimia Farma Health & Beauty Hadir Hadir di Seminyak
September 30,2019 Kimia Farma Health & Beauty Present in Seminyak
PR-01/CORSEC/20/2019 17 November 2019 Kimia Farma Memperingati Hari Kesehatan Nasional di Nusa Tenggara Barat
November 17,2019 Kimia Farma Commemorates National Health Day in West Nusa Tenggara
Akses Informasi Bagi Pihak Internal Access to Information for Internal Parties
Komunikasi internal di Perseroan dikelola oleh beberapa Internal communication in the Company is managed by
Unit Kerja Perseroan yang bekerja sama membentuk tim several Work Units of the Company, which works together
khusus redaksi untuk mengorganisir kegiatan dalam bentuk to form a special editorial team to organize activities in the
media cetak dan media elektronik. form of print and electronic media.
Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi internal antara lain: The forms of internal communication activities include:
1. Penerbitan majalah internal karyawan GEMA KAEF 1. Publication of 3 (three) editions of GEMA KAEF’s internal
sebanyak 3 (tiga) edisi selama tahun 2019. magazines during 2019.
2. Kegiatan tatap muka karyawan berupa seperti pelatihan, 2. Employees ‘face-to-face activities such as training,
employee gathering, kegiatan olahraga bersama setiap employee gatherings, joint sports activities every
bulan, temu Direksi, town hall, acara penghargaan month, Directors’ meetings, town halls, awards for
karyawan berprestasi, dan lain sebagainya. outstanding employees.
3. Melakukan blast email melalui email corporate mengenai 3. Blast emails through corporate email about info about
info seputar kefarmasian di Indonesia. pharmacy in Indonesia.
4. Melakukan penyampaian informasi melalui portal 4. Keeping information up to date through the intranet
intranet sebagai media komunikasi internal untuk portal as a communication medium for holding employees
karyawan. by logging in via corporate email.
5. Digital signage digunakan sebagai media informasi untuk 5. Digital signage is used as a medium of information for
karyawan Perseroan, dipasang di dua titik gedung yang the Company’s employees, installed at two points in the
terlewati oleh karyawan. building that are passed by employees.
KODE ETIK CODE OF CONDUCTS
Kode etik sebuah perusahaan mencerminkan nilai dan A company’s code of conduct reflects the values and culture
budaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Perseroan telah that the company has. The Company has compiled a
menyusun Pedoman Standar Perilaku sebagai Kode Etik atau Standard Guidance as the Code of Conduct, which functions
Code of Conduct yang berfungsi sebagai acuan standar as a reference for the behavior standards for all Kimia Farma
perilaku bagi seluruh insan Kimia Farma dalam berinteraksi people in interacting with internal and external parties.
dengan pihak dalam dan pihak luar. Pedoman kode Etik The Code of Conduct was approved by the Decree of the
telah disahkan oleh Surat Keputusan Direksi PT Kimia Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Number: KEP
Farma (Persero) Tbk Nomor: KEP 158/DIR/X/2018 tanggal 158/ DIR/X/2018 dated October 30, 2018, by the President
30 Oktober 2018 oleh Direktur Utama. Jajaran Manajemen Director. The management has also signed a commitment
juga telah menandatangani pernyataan komitmen untuk statement to implement the Code of Conduct Standards
menerapkan Pedoman Standar Perilaku dalam Perseroan in the Company as an inseparable part of GCG and has
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari GCG dan telah become a necessity to increase the value of the Company
menjadi kebutuhan untuk meningkatkan nilai Perusahaan for stakeholders and shareholders.
bagi para stakeholder dan shareholder.
Pelaksanaan Pedoman Standar Perilaku Perseroan The implementation of the Company’s Standards of Conduct
merupakan upaya untuk: is an effort to:
1. Memberikan pemahaman kepada seluruh Insan Kimia 1. Provide understanding to all Kimia Farma Employees
Farma bahwa Perseroan beroperasi secara jujur dan that the Company operates honestly and openly,
terbuka, sehingga tercipta lingkungan kerja yang baik, to create a pleasant work environment, with low
dengan tingkat perputaran karyawan yang rendah dan employee turnover rates and increased welfare
peningkatan kesejahteraan bagi karyawan. for employees.
2. Menjadi bagian dari komunitas tertentu, yaitu menjaga 2. Being part of a particular community, i.e., maintaining
hubungan baik sebagai hal mendasar bagi keberhasilan good relations as fundamental to the long-term
jangka panjang Perseroan untuk mencapai kesejahteraan success of the Company in achieving social welfare and
sosial dan peningkatan ekonomi. economic improvement.
3. Menjadi bagian dari komunitas Farmasi, di mana 3. Being part of the Pharmacy community, where the
pelaksanaan dan komitmen terhadap Pedoman Standar implementation and commitment to the Standards
Perilaku memberikan pagar bagi potensi kesalah of Conduct Guidelines provide a barrier to potential
pahaman maupun kecurangan, termasuk kesalah misunderstandings and fraud, including misunderstandings
pahaman dan kecurangan yang mungkin terjadi dalam and fraud that may occur in the Pharmaceutical industry,
industri Farmasi, serta menjadi bagian dari manajemen as well as being part of proper risk management, and
risiko yang baik, dan mampu membangun reputasi able to build the Company’s reputation.
Perseroan.
Pokok Kode Etik Principles Code of Conducts

Isi Kode Etik Pedoman Standar Perilaku Perseroan sebagai Contents of the Company’s Code of Conduct regulates 2
Kode Etik atau Code of Conduct mengatur 2 (dua) (two) fundamental aspects, i.e., the standard of behavior
aspek mendasar, yaitu standar perilaku untuk hubungan for the Company’s internal relations, and the standard of
internal Perseroan, dan standar perilaku untuk hubungan behavior for the Company’s external relations.
eksternal Perseroan.
Standar Perilaku Hubungan Internal Standar Perilaku Hubungan Eksternal

Standards of Internal Relations Behavior Standards of External Relations Behavior
1. Etika Perusahaan dengan pekerja 1. Etika Perusahaan terhadap Pemegang Saham.
2. Etika Insan Kimia Farma terhadap perusahaan. 2. Etika Perusahaan terhadap pemasok.
3. Etika Pribadi dalam hubungan internal, integritas informasi dan 3. Etika Perusahaan terhadap kreditur.
laporan keuangan benturan kepentingan/penyalahgunaan jabatan, 4. Etika Perusahaan terhadap mitra usaha.
kerahasiaan dan informasi perusahaan, aset/harta perusahaan, 5. Etika Perusahaan terhadap Pemerintah.
keselamatan dan kesehatan kerja. 6. Etika Perusahaan terhadap pesaing.
7. Etika Perusahaan terhadap media massa dan media sosial.
1. Company Ethics with workers 8. Etika Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, perilaku
2. Ethics of Kimia Farma Personnel towards the company. asusila, narkotika, obat terlarang, perjudian, minuman keras dan
3. Personal Ethics in internal relations, the integrity of information and merokok, perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
financial reports, conflict of interest/abuse of position, confidentiality
and company information, company’s assets, occupational safety, and 1. Conduct for the Company’s relationship with Shareholders.
health. 2. Conduct for the Company’s relationship with suppliers.
3. Conduct for the Company’s relationship with creditors.
4. Conduct for the Company’s relationship with business partners.
5. Conduct for the Company’s relationship with the government.
6. Conduct for the Company’s relationship with competitors.
7. Conduct for the Company’s relationship with mass media and social
media.
8. Conduct for the Company’s relationship with society and environment,
dishonor attitude, narcotics, illicit drugs, gambling activity, liquor and
smoking, protection to intellectual rights.
Pengungkapan Kepatuhan Bahwa Kode Etik Berlaku Disclosure of Compliance That Code of Conducts Applies
Bagi Seluruh Level Organisasi to All Organizational Levels
Seluruh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, anggota All members of the Board of Commissioners, members of
Komite, Pekerja Tetap, Pekerja Kontrak serta Tenaga the Board of Directors, Committee members, permanent
Outsourcing sesuai dengan ketentuan yang berlaku wajib workers, contract workers and outsourced workers in
mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Perusahaan. Hal ini accordance with applicable regulations must comply with
merupakan salah satu tujuan Perseroan dalam membangun and implement the Company Code of Conducts. This is one
hubungan yang harmonis dengan para pemangku of the Company’s goals in building harmonious relationships
kepentingan untuk dapat menjaga dan membangun bisnis with stakeholders to be able to maintain and build a healthy
yang sehat dan lebih baik lagi. and better business.
Sosialisasi Dan Penyebarluasan Kode Etik Dissemination and Internalization of the Code of Conducts
Kode Etik Perseroan disosialisasikan oleh Unit Kepatuhan dan Company's Code of Ethics is socialized by the Compliance
Manajemen Risiko ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan and Risk Management Unit to all levels within the Company
dan tertulis dalam kontrak kerja perekrutan karyawan yang and also written in the employment contract that must
harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh karyawan. be understood and signed by all employees.Then, all
Kemudian, seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku employees are expected to behave according to Company's
sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan Kode Etik dalam values and apply the Code of Ethics in their daily activities.
kegiatan sehari-hari. Perseroan secara berkala melakukan Company will periodically evaluate the effectiveness of
evaluasi atas efektivitas Kode Etik, dan mengadakan the Code of Ethics, and conducts socialization programs
program sosialisasi untuk mengingatkan dan menekankan to remind and emphasize the application of the code of
penerapan kode etik bagi para pegawai. conduct for employees.
Tujuan dari sosialisasi adalah sebagai berikut: The objectives of the dissemination are as follows:
1. Mewujudkan pemahaman isi dari Pedoman Standar 1. Realizing content understanding of the Standards of
Perilaku. Conduct Guidelines.
2. Mewujudkan kesadaran dari seluruh Insan Kimia 2. Realizing the awareness of all Kimia Farma Employees
Farma untuk melaksanakan Pedoman Standar Perilaku to implement the applicable Company Code of
Perseroan yang berlaku. Conduct Guidelines.
3. Memberikan pengertian bahwa Pedoman Standar 3. Providing an understanding that the Code of Conduct
Perilaku yang dibuat Perseroan merupakan bagian tak Guidelines made by the Company is an integral part
terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja of business practices and performance appraisals of
seluruh karyawan. all employees.
4. Sosialisasi Pedoman Etika dan Perilaku kepada internal 4. The dissemination of the Code of Conduct Guidelines
dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu: penyebaran to the internal is performed through several activities,
buku saku Code of Conduct Perseroan. Penandatanganan i.e., Distribution of the Company’s Code of Conduct
Pernyataan Komitmen untuk melaksanakan Code of pocketbook. The signing of the Statement of Commitment
Conduct oleh seluruh karyawan Perseroan, termasuk to implement the Code of Conduct by all employees of
karyawan Entitas Anak. the Company, including employees of Subsidiaries.
5. Penyebaran informasi melalui portal Human Capital 5. Information dissemination through the Company’s Human
yang dimiliki Perseroan. Capital portal.
Jenis Sanksi Untuk Masing-Masing Jenis Pelanggaran Types of Sanctions for Each Type of Violation Regulated
Yang Diatur Dalam Kode Etik in the Code of Conduct
Perseroan bersikap tegas kepada karyawan yang melakukan The Company takes firm action against employees who
pelanggaran dengan pengawasan penerapan kode etik. commit violations by supervising the application of the code
Pelaku pelanggaran terhadap kode etik akan diganjar of conduct. Violators of the code of conduct will be rewarded
tindakan disiplin sesuai dengan peraturan perusahaan yang with a disciplinary action in accordance with applicable
berlaku. Perseroan melakukan pemantauan secara berkala company regulations. The Company carries out periodic
terhadap penegakan Pedoman Etika dan menyediakan monitoring of the enforcement of the Code of Conduct
fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Pedoman and provides facilities for complaints against violations of
Standar Perilaku yang berlaku di lingkungan Perseroan. the Code of Conduct that applies within the Company.
Mekanisme pelaporan pelanggaran Pedoman Standar The mechanism for reporting violations of the Standards
Perilaku dilakukan sebagaimana termaktub dalam ketentuan of Conduct Guidelines is carried out as stipulated in the
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System provisions of the Whistle Blowing System (WBS).
(WBS).
Jenis Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi Types of Code Violations and Sanctions
Jenis Pelanggaran Deskripsi Pelanggaran Sanksi Jumlah
No
Type of Violation Description of Violation Sanction Total
1. Disiplin berat tingkat 2 (PKB Point 1) Mangkir selama 5 (lima) hari berturut-turut Pemutusan hubungan kerja yang 1
Severe Discipline level 2 (PKB Point 1) tanpa keterangan secara tertulis yang ditetapkan oleh Direksi
dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah Termination of employment, determined
dipanggil oleh Perseroan 2 (dua) kali secara by the Directors
patut dan tertulis.
Absent for 5 (five) days in a row without written
information accompanied by valid evidence,
and has been summoned by Company 2 (two)
times properly and in writing.
2. Disiplin berat tingkat 2 (PKB Point 2) Memberikan keterangan atau informasi palsu Pemutusan hubungan kerja yang 1
Severe Discipline level 2 (PKB Point 2) baik tertulis maupun elektronik, memalsukan ditetapkan oleh Direksi
data dan/atau tanda tangan, serta dokumen Termination of employment, determined
kepegawaian lainnya yang dapat merugikan by the Directors
perusahaan yang dapat dibuktikan Perseroan.
Provide false or written information or
electronic information, falsify data and / or
signatures, as well as other employment
documents that can harm the company which
can be proven by the Company.
3. Disiplin berat tingkat 2 (PKB Point 4) Melakukan penipuan, pencurian, penggelapan Pemutusan hubungan kerja yang 1
Severe Discipline level 2 (PKB Point 4) barang/uang milik Perseroan atau orang lain ditetapkan oleh Direksi
yang dapat dibuktikan oleh Perseroan. Termination of employment, determined
Committing fraud, theft, embezzlement of by the Directors
goods / money belonging to the Company
or other people that can be proven by the
Company.
Jumlah Pelanggaran Disiplin Sesuai PKB Beserta Sanksi The Amount of Discipline as per the Collective Labor
Yang Diberikan Pada Tahun Buku Agreement with the Sanctions Given In The Fiscal Year
Selama tahun 2019, terdapat 3 (tiga) kasus pelanggaran During 2019, there were 3 (three) cases of disciplinary
disiplin sesuai PKB yang dilakukan oleh karyawan Perseroan. violations in accordance with PKB committed by employees.
Atas kasus tersebut telah dilakukan tindak lanjut dan In this case, follow-up and sanction in the form of Termination
pemberian sanksi berupa pemutusan hubungan kerja of Employment has been implemented in accordance with
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian the provisions of the Collective Labor Agreement.
Kerja Bersama.
Kajian dan Evaluasi Manajemen Management Study and Evaluation

Manajemen Perseroan secara konsisten melakukan kajian The Company’s management consistently conducts studies
dalam rangka mengevaluasi kinerja Perseroan, termasuk to evaluate the Company’s performance, including the
keterkaitan antara visi, misi dan budaya perusahaan serta relationship between the company’s vision, mission, and
kode etik dengan rencana jangka panjang dan profil risiko culture, as well as the code of conduct with the long-term
yang dihadapi Perseroan. Penerapan Pedoman Standar plan and risk profile faced by the Company. The application
Perilaku juga menjadi kajian Manajemen untuk menjadi of the Behavioral Standards Guidelines is also a Management
salah satu perangkat evaluasi keorganisasian kelompok review to become one of the evaluation tools for the Kimia
usaha Kimia Farma. Farma business group organization.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM
Dalam rangka mendukung Penerapan Tata Kelola In order to support the Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik, Perseroan mengimplementasikan Governance, the Company implements a Whistle Blowing
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System System (WBS) to prevent fraud by reporting incidents of
(WBS) dalam rangka mencegah terjadinya tindak kecurangan violation behavior and fostering a culture of honesty and
dengan melaporkan kejadian perilaku pelanggaran serta openness. The application of WBS is beneficial for the
mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan. Penerapan development of a well-managed violation reporting system,
WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan which can be the foundation for the Company to design the
pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat necessary evaluations and follow-up. WBS is also part of
menjadi fondasi bagi Perseroan untuk merancang evaluasi the early warning system (early warning system) for possible
dan tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga menjadi bagian problems caused by a violation. For reporters, WBS provides
dari mekanisme deteksi dini (early warning system) atas guaranteed protection and confidentiality of identity.
kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah pelanggaran.
Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan perlindungan dan
kerahasiaan identitas.
Penetapan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Determination of Kimia Farma Violation Reporting
Kimia Farma Guidelines System
Perseroan telah memiliki Pedoman Sistem Pelaporan The Company already has a Guideline on the Violation
Pelanggaran sebagaimana ditetapkan dalam Surat Reporting System as stipulated in the Decree of the Directors
Keputusan Direksi No. KEP.48/DIR/XII/2013 tanggal 5 No. KEP.48 / DIR / XII / 2013 dated December 5, 2013
Desember 2013 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran concerning Whistle Blowing System. This guideline is used
(Whistle Blowing System). Pedoman ini digunakan sebagai as a reference to carry out activities to accommodate,
acuan untuk melakukan kegiatan untuk menampung, process and follow up and make reports on information
mengolah dan menindaklanjuti serta membuat Pelaporan submitted by the Reporting Party regarding violations, i.e.,
atas informasi yang disampaikan oleh Pelapor mengenai all actions in carrying out company activities that are contrary
tindakan pelanggaran, yaitu segala tindakan dalam to applicable Laws and Regulations, Company Regulations,
penyelenggaraan kegiatan perusahaan yang bertentangan Code of Conduct Standards, and Sound Business Ethics.
dengan Peraturan Perundangan yang Berlaku, Peraturan
Perusahaan, Pedoman Standar Perilaku, dan Etika Bisnis
yang Sehat.
Ruang Lingkup Pengaduan Pelanggaran Melalui Sistem Scope of Complaints of Violations Through Kimia Farma
Pelaporan Pelanggaran Kimia Farma Violation Reporting System
Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui mekanisme Violations that can be reported through the Company’s
WBS Perseroan adalah: WBS mechanism are:
1. Benturan kepentingan. 1. Conflict of interest.
2. Bentuk-bentuk kecurangan, termasuk di antaranya 2. Forms of fraud, including corruption and embezzlement.
korupsi, dan penggelapan.
3. Gratifikasi dan suap pelanggaran dalam proses 3. Gratuities and bribery of violations in the process of
pengadaan barang dan jasa. procurement of goods and services.
4. Keluhan karyawan tentang kebijakan dan peraturan 4. Employee complaints about Company policies
perusahaan. and regulations.
5. Keluhan masyarakat tentang pengelolaan operasi 5. Public complaints about the management of the
Perseroan seperti layanan, limbah, produk, atau hal- Company’s operations, such as services, waste,
hal lainnya yang bersinggungan langsung dengan products, or other matters that are in direct contact with
Perseroan. the Company.
Media Pelaporan Reporting Media

Pelapor dapat menyampaikan pengungkapan/pelaporan Reporting can submit disclosure/reporting complaints of
pengaduan pelanggaran melalui: violations through:
Sistem Pelaporan WBS | WBS Reporting System : wbs.kimiafarma.co.id
Telepon | Telephone : +62 21 350 1360
SMS | SMS : +62.878 0878 1360
Emaill | Email : wbs@kimiafarma.co.id
Surat | Letter : Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko
PT Kimia Farma (Persero) Tbk,
Jl. Veteran No. 9, Jakarta Pusat
Mekanisme Penyampaian dan Penanganan Pelaporan Submission and Handling Reporting Mechanisms
Pelaporan pelanggaran dapat dilakukan kepada Unit Reporting of violations can be done to the Compliance
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang selanjutnya and Risk Management Unit, which is then forwarded to the
diteruskan ke Komite Etik. Unit Kepatuhan dan Manajemen Ethics Committee. The Compliance and Risk Management
Risiko akan menyaring laporan pengaduan/pengungkapan Unit will filter reports on complaints/disclosures received
yang diterima secara sistem, apakah terdapat indikasi systemically, whether there are initial indications or according
awal atau sesuai dengan kriteria WBS dan dapat to WBS criteria, and can be followed up later.
ditindaklanjuti kemudian.
Komite Etik melakukan verifikasi atas laporan pengaduan The Ethics Committee verifies reports of incoming
pelanggaran yang masuk dan akan memutuskan perlu infringement complaints and will decide whether further
tidaknya dilakukan investigasi lebih lanjut atas laporan investigation is needed for reports of violations within
pengaduan pelanggaran dalam waktu 14 (empat belas) 14 (fourteen) calendar days and can be extended for a
hari kalender dan dapat diperpanjang paling lama 14 (empat maximum of 14 (fourteen) calendar days.
belas) hari kalender.
1. Apabila berdasarkan hasil verifikasi Komite Etik 1. If, based on the Ethics Committee, verification results
menunjukan bahwa laporan pengaduan tidak benar dan show that the complaint report is incorrect and there is
tidak ada bukti yang cukup, maka tidak akan diproses not enough evidence, it will not be processed further.
lebih lanjut.
2. Apabila hasil verifikasi menunjukan adanya indikasi 2. If the verification results show an indication of a violation
pelanggaran yang disertai bukti yang cukup, maka accompanied by sufficient evidence, then the complaint
pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. can be processed into the investigation stage.
3. Hasil verifikasi tersebut disampaikan kepada Direksi. 3. The results of the verification are submitted to
the Directors.
4. Perseroan melalui Komite Etik dapat menginformasikan 4. The Company, through the Ethics Committee, can
status proses penyelesaian pengaduan pelanggaran inform the Reporting Party about the status of the
kepada Pelapor yang meminta penjelasan kepada process of resolving complaints of violations that asks
Perseroan mengenai pengaduan pelanggaran yang the Company to explain the violation complaints that it
disampaikannya. has submitted.
Pelaporan pengaduan/pengungkapan yang dapat ditindak Reporting complaints/disclosures that can be followed up
lanjuti melalui mekanisme WBS ini adalah pelaporan dan through this WBS mechanism is reporting and complaints
pengaduan atas kasus pelanggaran yang berdampak on violation cases that have a significant impact on the
signifikan terhadap Perseroan. Laporan pengaduan yang Company. Reports on complaints that will be further
akan diproses lebih lanjut hanya terkait dengan peristiwa/ processed only relate to events or evidence within 3 (three)
kejadian atau bukti dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun sebelum years before the complaint report is submitted.
laporan pengaduan disampaikan.
Mekanisme whistle blowing system

Whistle blowing system mechanism
Insan Kimia Farma Unit kepatuhan dan Manajemen Risiko Investigasi

Kimia Farma Employees Compliance Unit and Risk Management Investigation
Tim Investigasi :
Unit Kepatuhan dan ¥ Internal: Divisi SPI Legal Corporate
Dokumen-dokumen Manajemen Resiko
pengaduan Compliance and Risk ¥ Eksternal
Complaint documents Management Unit Investigation Team:
¥ Internal: SPI Legal Corporate Division
¥ external
Yes
Analisa
Telephone Analysis BOD
Sms
mms
email
Komite Etik
Divisi SPI No
Corporate Secretary
Legal Corporate
Divisi Human Capital
Unit Kepatuhan & Man Resiko
Serikat Pekerja
Ethics Committee
SPI Division
Corporate Secretary
Legal Corporate
Human Capital Division
Compliance Unit & Risk
Management
Labor union
Komisaris Kementerian
The Commissioners BUMN
Ministry of SOE
Evaluasi hasil Telaah
Evaluation of the Study results
Direksi Komisaris
The Directors The Commissioners
General Manager,
Manager
Asisten Manager Direksi
General Manager, The Directors
Assistant Manager
Manager
SPV,
Pelaksana General Manager
SPV, Implementor
1. Peringatan
2. Pembinaan
3. Sanksi
1. Warning
2. Coaching
3. Sanctions
Pihak Pengelola Pengaduan Complaints Management Unit

Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan dikelola oleh Unit Company's Violation Reporting System is managed by the
Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan di bantu oleh Komite Compliance and Risk Management Unit and is assisted by the
Etik. Komite Etik dibentuk secara khusus untuk melaksanakan Ethics Committee. The Ethics Committee was specifically formed
pengelolaan terhadap WBS di Perseroan, termasuk di dalamnya to carry out the management of WBS in the Company, including
melaksanakan penelaahan awal terhadap pengaduan/ conducting preliminary reviews of complaints/disclosures of
penyingkapan pelanggaran, serta menegakkan kemandirian, violations, as well as upholding independence, transparency,
transparansi, kewajaran dan profesionalitas dalam melakukan fairness and professionalism in conducting the process of reviewing,
proses penelaahan, verifikasi, dan investigasi atas setiap verifying, and investigating each violations report.
pelaporan pengaduan pelanggaran.
Komite Etik bersifat ad hoc, bertanggung jawab langsung The Ethics Committee is ad hoc in nature, reports directly
kepada Direksi, bertugas hanya memberikan kajian dan to the Directors, whose job is only to provide studies and
rekomendasi kepada Direksi untuk pengambilan keputusan. recommendations to the Directors for decision making. The Ethics
Komite Etik terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut: Committee consists of the following elements:
1. Unsur Divisi Human Capital: 1 orang 1. Elements of Human Capital Division: 1 person
2. Unsur Divisi Corporate Secretary: 1 orang diutamakan dari 2. Elements of the Corporate Secretary Division: 1 person takes
Legal Corporate precedence over Legal Corporate
3. Unsur Divisi SPI: 1 orang 3. SPI Division Elements: 1 person
4. Unsur Unit Kepatuhan: 1 orang 4. Compliance Unit Elements: 1 person
5. Unsur Serikat Pekerja: 1 orang 5. Trade Union Elements: 1 person
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Komite Etik In carrying out its duties and functions, the Ethics Committee has
berwenang: the authority to:
1. Melakukan pemanggilan terlapor; 1. Calling the reported party;
2. Melakukan verifikasi untuk penajaman telaahan; 2. Conduct verification for review sharpening;
3. Mendapatkan akses penuh data dan informasi yang terkait 3. Get full access to data and information related to the problem
dengan masalah yang ditangani; being addressed;
4. Memberikan perlindungan kepada pelapor. 4. Protecting the reporting entity.
Perlindungan Bagi Pelapor Protection for Reporters

Perseroan menjamin kerahasiaan dan perlindungan kepada The Company guarantees confidentiality and protection to
pelapor dalam melakukan proses setiap pelaporan pengaduan reporters in the process of reporting every complaint by always
dengan senantiasa mengedepankan kerahasiaan, asas praduga prioritizing confidentiality, the principle of presumption of
tidak bersalah dengan cara yang profesional. Perseroan innocence in a professional manner. The Company guarantees
menjamin kerahasiaan identitas pelapor, serta memberikan the confidentiality of the reporter’s identity, as well as protecting the
perlindungan kepada pelapor dari segala bentuk ancaman, reporting party from all forms of threats, intimidation, or unpleasant
intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak actions from any party, as long as the reporting party can maintain
manapun, sepanjang pelapor dapat menjaga kerahasiaan kasus the confidentiality of the case being reported.
yang diadukan/dilaporkan.
Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk This protection also applies to officers appointed by the
Perseroan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi maupun Company in carrying out investigations, verification as well as
pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan those who provide information related to complaints/disclosures
pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan. of irregularities.
Para pihak yang diberikan kewenangan oleh Perseroan The parties who are given authority by the Company in the process
dalam proses terkait dengan pelaporan dan pengaduan yang related to Reporting and complaints that violate the principle of
melanggar prinsip kerahasiaan berat akan diberikan sanksi strict confidentiality will be sanctioned in accordance with the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan. provisions applicable in the Company.
Penghargaan dan Sanksi Awards and Sanctions

Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan The form of sanctions against the reported party that has been
pelanggaran ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan proven to have committed violations is determined following the
yang berlaku di Perseroan. Perseroan juga memberikan sanksi applicable rules and regulations in the Company. The Company
bagi pelaporan pelanggaran yang tidak sesuai dengan maksud also provides sanctions for reporting violations that do not comply
dan tujuan kebijakan ini, misalnya fitnah atau pelaporan palsu. with the intent and purpose of this policy, such as defamation or
false reporting.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada pelapor apabila Besides, the award is given to the reporting party if the reported
kasus yang dilaporkan mengandung kebenaran dan Perseroan case contains truth, and the Company has a positive impact on
mendapat dampak positif dari adanya laporan tersebut. Jenis the existence of the report. The type and amount of the award
dan besarnya penghargaan yang diberikan diatur dengan given are governed by the Director’s policy, which is an inseparable
kebijakan Direksi yang merupakan dokumen tidak terpisahkan document from the WBS policy.
dari kebijakan WBS.
Sosialisasi Whistle Blowing System Whistle Blowing System Socialization.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai Whistle To increase understanding of the Whistle Blowing System at all
Blowing System di seluruh tingkatan dalam organisasi, levels in the organization, the Company consistently conducts
Perseroan secara konsisten mengadakan sosialisasi Whistle socialization of the Whistle Blowing System in various ways. One
Blowing System dengan berbagai cara. Salah satu yang of the things the Company does is by distributing the Code of
dilakukan Perseroan adalah dengan melakukan penyebarluasan Conduct and Code of Corporate Governance books by electronic
buku Code of Conduct dan Code of Corporate Governance mail to all employees of the Company. For prospective employees
melalui surat elektronik kepada seluruh pegawai Perseroan. of the Company, the Company makes presentations in class so
Bagi calon pegawai Perseroan, Perseroan melakukan melakukan that prospective On Job Training (OJT) employees can understand
presentasi in class agar calon pegawai On Job Training (OJT) any actions that violate the provisions of the Code of Conduct.
dapat memahami tindakan apa saja yang melanggar terhadap
ketentuan Code of Conduct.
Di sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melakukan sosialisasi Throughout 2019, the Company has socialized the
Whistle Blowing System, melalui: Whistle Blowing System, through:
1. Sosialisasi melalui NDE kepada seluruh pegawai pada 1. Dissemination through NDE to all employees in March
bulan Maret dan Juni 2019 and June 2019
2. Sosialisasi melalui pembuatan Banner dan Pamflet yang 2. Socialization through the making of Banners and
dipasang pada beberapa area Kantor Pusat dan Anak Pamphlets that are installed in several areas of the Head
Perusahaan. Office and Subsidiaries.
3. Sosialisasi tatap muka kepada pegawai baru pada 3. Face-to-face socialization to new employees at the
program Specialist Trainee yang diselenggarakan di Specialist Trainee program held at Kimia Farma
Kimia Farma Corporate University pada bulan Desember
2019.
Jumlah Sanksi/Tindak Lanjut Atas Pengaduan Di Tahun 2019 Amount of Sanctions / Follow-Up on Complaints in 2019
Selama tahun 2019, tidak terdapat laporan dugaan pelanggaran During 2019, there were no reports of alleged violations
yang dilakukan melalui mekanisme Whistle Blowing System, committed through the mechanism of Whistle Blowing
sehingga tidak terdapat informasi mengenai tindak lanjut atas system, so there is no information regarding the follow-
laporan dan sanksi yang diberikan yang dapat disampaikan up on the reports and sanctions that can be submitted in
pada laporan ini. this report.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Gratification Control
Dalam kegiatan operasional Perseroan, tidak akan In the Company’s operational activities, it will not be
terlepas dari hubungan dan interaksi antara pihak internal separated from the relationships and interactions between
maupun eksternal dalam menjalin kerja sama, hal yang internal and external parties in establishing cooperation; what
sering muncul dan tidak terhindarkan adalah adanya often arises and unavoidably is the acceptance, giving, and
penerimaan, pemberian dan permintaan gratifikasi dari requests for gratuity from one of the parties. Realizing this,
salah satu pihak. Menyadari hal ini Perseroan juga telah the Company has also compiled gratification management
menyusun pedoman pengelolaan gratifikasi di Lingkungan guidelines within the Company and Subsidiaries, as
Perseroan dan Entitas Anak, sebagaimana diatur dalam stipulated in Directors’ Decree No. KEP.47 / DIR / XII / 2013
Keputusan Direksi No. KEP.47/ DIR/XII/2013 tanggal dated December 5, 2013. The anti-gratification guidelines
5 Desember 2013. Pedoman anti gratifikasi mengatur regulate the acceptance and requests for gifts/souvenirs
penerimaan dan permintaan hadiah/cendera mata dan and entertainment and the giving of gifts/souvenirs and
hiburan (entertainment) dan pemberian hadiah/cendera entertainment along with its limitations. This guideline is
mata dan hiburan (entertainment) disertai dengan batasan- an effort to increase the accountability and value of the
batasannya. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan Company as a company that is clean and free of Corruption,
akuntabilitas dan value Perseroan sebagai Perseroan yang Collusion, and Nepotism.
bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Gratification Control Unit (UPG)

Pengelolaan pengendalian gratifikasi dilakukan oleh Unit The management of gratuity control is carried out by the
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang bekerja sama Compliance and Risk Management Unit in collaboration with
dengan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang dibentuk the Gratification Control Unit (UPG) established on August
pada 27 Agustus 2018 sesuai SK Direksi PT Kimia Farma 27, 2018 in accordance with the Decree of the Directors
(Persero) Tbk Nomor:KEP 116/HUK/VII/2018 Tentang Unit of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Number: KEP 116 / HUK
Pengendalian Gratifikasi (UPG) PT Kimia Farma (Persero) Tbk / VII / 2018 About the Gratification Control Unit (UPG) PT
di bawah koordinasi Direktorat Keuangan yang mencakup Kimia Farma (Persero) Tbk under the coordination of the
seluruh Entitas Perseroan. Directorate of Finance which includes all Company Entities.
Sosialisasi Program Anti Gratifikasi Dissemination of Anti-Gratification Program

Di sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melakukan Throughout 2019, Company has conducted anti-gratification
sosialisasi anti gratifikasi dalam bentuk: socialization in the form of:
1. Sosialisasi melalui NDE kepada seluruh pegawai pada 1. Dissemination through NDE to all employees in March
bulan Maret dan Juni 2019 and June 2019
2. Sosialisasi pencegahan korupsi yang diselenggarakan 2. Corruption prevention socialization conducted by KPK
oleh KPK pada bulan April 2019 dan dihadiri oleh Unit in April 2019 and attended by the Compliance and Risk
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Materi sosialisasi Management Unit. The materials were then disseminated
tersebut kemudian disebarkan melalui NDE kepada through NDE to all employees.
seluruh pegawai.
3. Sosialisasi melalui pembuatan Banner dan Pamflet yang 3. Socialization through the making of Banners and
dipasang pada beberapa area Kantor Pusat dan Anak Pamphlets that are installed in several areas of the Head
Perusahaan. Office and Subsidiaries.
4. Sosialisasi penerapan anti bribery di sektor publik yang 4. Socialization of the application of anti-bribery in the
diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan public sector organized by the Ministry of Health and
dihadiri oleh Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko. attended by the Compliance and Risk Management Unit.
5. Sosialisasi tatap muka kepada pegawai baru pada 5. Face-to-face socialization to new employees at the
program Specialist Trainee yang diselenggarakan di Kimia Specialist Trainee program held at Kimia Farma Corporate
Farma Corporate University pada bulan Desember 2019. University in December 2019.
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN

PERUSAHAAN
TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITIONS OF THE
COMPANY
Perseroan memenuhi kewajiban transparansi dan publikasi Company fulfills the obligations of transparency and
kondisi keuangan dan non-keuangan sesuai ketentuan publication of financial and non-financial conditions
berlaku, melalui penyampaian dan publikasi informasi baik in accordance with applicable provisions, through the
melalui media cetak maupun situs web Perseroan. submission and publication of information through print
media and websites.
PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) SAHAM DAN OBLIGASI

BUYBACK SHARE AND BONDS
Selama tahun 2019, tidak terdapat kegiatan buyback saham During 2019, there were no shares or bonds buyback activities.
maupun buyback obligasi.
INFORMASI PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK

INFORMATION OF POLITICAL ACTIVITIES FUNDING
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan The Company has the policy to prohibit the involvement of
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, individuals on behalf of the Company in political activities,
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik. including giving donations for political purposes. The
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan Company has the policy to prohibit the involvement of
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, individuals on behalf of the Company in political activities,
termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik. including giving donations for political purposes. Strictly
Secara tegas, Perseroan tidak mengizinkan Insan Kimia speaking, the Company does not allow Kimia Farma
Farma menggunakan fasilitas atau sumber daya apapun Employee to use any facilities or resources for political
untuk tujuan kampanye politik, penggalangan dana politik campaign purposes, political funding, or political
maupun untuk tujuan partisipasi politik. Sebagaimana yang participation purposes as has been regulated in the
telah diatur dalam Pedoman Standar Perilaku (Code of Company’s Code of Conduct.
Conduct) Perseroan.
Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial Conversely, deep concern for social and community
dan kemasyarakatan merupakan bagian penting dari tugas issues is an essential part of the company’s tasks and
dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, responsibilities towards the community, which is realized
yang diwujudkan melalui program-program Corporate through Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
Social Responsibility (CSR). Penjelasan lebih rinci tentang A more detailed explanation of the CSR activities carried
kegiatan CSR yang telah dilakukan Perseroan di sepanjang out by the Company throughout 2018, and their nominal
tahun 2019, serta nilai nominalnya dapat dilihat pada value can be seen in the Corporate Social Responsibility
Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Chapter in this Annual Report.
Tahunan ini.
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI
ANTI-CORRUPTION POLICY
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai senantiasa The Board of Commissioners, Directors, and all employees
menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan always uphold fair competition, sportsmanship, and
profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perseroan juga professionalism, as well as GCG principles. The Company
berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, is also committed to creating a healthy business climate,
menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan avoiding actions, behavior or actions that can lead to conflicts
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi, Kolusi of interest, Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) and
dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan kepentingan always prioritizing the interests of the Company above personal,
Perseroan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok family, group or group interests. The Company also always
ataupun golongan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan pays attention to anti-corruption policies as written in Law
kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis dalam No.20 of 2001 concerning Amendment to Law No. 31 of 1999
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas concerning Eradication of Corruption Crime.
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
PENCEGAHAN TRANSAKSI ORANG DALAM PREVENTION OF INSIDER TRADING

Kebijakan guna mencegah terjadinya insider trading terdapat Policies to prevent insider trading are contained in the Code
pada Code of Conduct yang di dalamnya mengatur pula terkait of Conduct, which also regulates the acquisition of information
dengan perolehan informasi melalui cara-cara yang sah dan through legal means and stores and uses it in accordance
menyimpan serta menggunakannya sesuai dengan prinsip- with applicable business ethics principles. The Company is
prinsip etika usaha yang berlaku. Perseroan berkomitmen committed to realizing a sustainable growth of operating
mewujudkan pertumbuhan kegiatan operasi yang berkelanjutan activities based on existing business standards so that the
berdasarkan standar bisnis yang ada sehingga Perseroan dapat Company can contribute optimally to Shareholders.
memberikan kontribusi yang optimal bagi Shareholders.
Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus yang mengatur The Company does not have a specific policy governing insider
tentang insider trading . Namun, ketentuan mengenai trading. However, the provisions regarding insider trading are
insider trading disebutkan pada Pedoman Standar Perilaku mentioned in the Code of Conduct, especially in discussions
(Code Of Conduct) khususnya pada pembahasan mengenai on Conflicts of Interest.
Benturan Kepentingan.
Dijelaskan bahwa: It was explained that:
1. Seluruh Insan Kimia Farma dilarang memanfaatkan 1. All Kimia Farma Employees are prohibited from using
informasi rahasia dan data bisnis Perseroan untuk confidential information and business data of the
kepentingan diluar Perseroan. Company for interests outside the Company.
2. Setiap Insan Kimia Farma harus menghindarkan diri 2. Every Kimia Farma Employees must refrain from personal
dari tindakan pribadi yang diuntungkan oleh “insider actions that benefit from “insider information” or inside
information ” atau informasi orang dalam yang information obtained from his position, while this
diperolehnya dari jabatannya, sedangkan informasi ini information is not open to the public.
tidak terbuka untuk umum.
KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA GOODS PROCUREMENT POLICY AND SERVICES
Kebijakan pengadaan barang dan jasa Perusahaan diatur The policy for the procurement of the Company’s goods and
dalam Code of Conduct PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang services is regulated in the Code of Conduct of PT Kimia Farma
disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk, which was approved through the Decree of the
(Persero) Tbk No. KEP.158/ DIR/X/2018 tanggal 20 Oktober Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk No. KEP.158 / DIR
2018 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Kimia / X / 2018 dated October 20, 2018, concerning the Code of
Farma (Persero) Tbk. Conduct of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Perseroan menerapkan proses pengadaan barang dan jasa yang The Company implements the process of procuring goods
mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance and services that refer to the principles of Good Corporate
dengan menjunjung prinsip-prinsip keterbukaan, efisiensi biaya, Governance by upholding the principles of openness, cost
kompetitif, fairness, dan bebas dari benturan kepentingan efficiency, competitiveness, fairness, and free from conflicts
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. of interest in accordance with applicable laws and regulations.
Perseroan mematuhi etika bisnis proses pengadaan barang The Company complies with the business ethics of the
dan jasa antara lain: procurement of goods and services, including:
1. Melaksanakan tugas pengadaan barang dan jasa dengan 1. Carry out the duties of procurement of goods and services
tertib dan memperhatikan ketentuan Peraturan Perundang- in an orderly manner and pay attention to the provisions
Undangan dan prosedur yang berlaku; of the applicable laws and regulations;
2. Bekerja secara profesional, mandiri, jujur, bertanggung 2. Work professionally, personally, honestly, responsibly and
jawab serta menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan maintain the confidentiality of procurement documents and
barang dan jasa guna mencegah terjadinya penyimpangan; services to prevent irregularities;
3. Jajaran Manajemen Perseroan yang memiliki potensi 3. The Company’s Management who have the potential for
conflict of interest atau benturan kepentingan, tidak conflicts of interest or conflicts of interest, may not interfere
boleh mencampuri proses pengadaan barang dan jasa with the procurement process of goods and services, directly
baik langsung maupun tidak langsung; or indirectly;
4. Kontrak Pekerjaan antara Perseroan dengan Rekanan 4. The Employment Contract between the Company and
memuat kesanggupan Rekanan untuk melaksanakan the Affiliate contains the ability of the Affiliate to carry out
kewajibannya sesuai ketentuan yang telah disepakati, its obligations in accordance with the agreed conditions,
melindungi hak rekanan berdasarkan kewajiban yang protect the affiliate’s rights based on the obligations that
telah dilaksanakan sesuai yang disepakati dalam kontrak, have been carried out as agreed in the contract, and impose
serta memberikan sanksi atas tidak dipenuhinya kewajiban sanctions for not fulfilling their respective obligations.
masing-masing.
LAPORAN HARTA KEKAYAAN
PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN)
ASSETS REPORT OF STATE ADMINISTATOR
Unit pengelola pelaksanaan LHKPN di lingkup Perseroan The Assets Report of State Administator implementation unit
dilakukan oleh Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang within the Company’s scope is carried out by the Compliance
berada di bawah koordinasi Direktorat Keuangan. Unit and Risk Management under the coordination of the
Directorate of Finance.
Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Basic Principles of State Administrator Assets Reports As
Negara (LHKPN) Sebagai entitas BUMN yang dimiliki oleh a State-owned entity owned through the Government of
Negara melalui Pemerintah Republik Indonesia, Perseroan the Republic of Indonesia, the Company must comply with
wajib menaati peraturan Perundang-Undangan yang binding Laws and Regulations. One form of legislation
mengikat. Salah satu bentuk peraturan perundang-undangan that is based on the spirit of eradicating corruption and
yang dilandasi oleh semangat pemberantasan korupsi internal deviations is the obligation of the Assets Report
dan tindakan penyimpangan internal adalah kewajiban of State Administator.
Laporan LHKPN.
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan Assets Report of State Administator is a list of all State
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam formulir Organizer Assets as outlined in the Assets Report of State
LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Administator form stipulated by the Corruption Eradication
(KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KPK Commission (KPK) as stipulated in KPK Decree No.KEP
No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, 07 /KPK/02/2005 concerning Procedures for Registration,
Pemeriksaan dan Pengumuman LHKPN. Undang-Undang Inspection, and Announcement of Statements of State
No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Assets. Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption
Pidana Korupsi menegaskan wewenang KPK melaksanakan Eradication Commission confirms the authority of the
langkah atau upaya pencegahan korupsi antara lain melalui Corruption Eradication Commission to implement measures
pendaftaran dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, or efforts to prevent corruption, such as through registration
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara and examination of Assets Report of State Administator. In
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan addition, Law No. 28 of 1999 concerning State Administrators
Nepotisme, mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara who are Clean and Free of Corruption, Collusion, and
wajib melaporkan dan mengumumkan Harta Kekayaannya Nepotism, mandating that each organizer must report and
sebelum dan setelah memangku jabatan serta bersedia announce the owned Assets before and after assuming his/
diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Dalam her position and are willing to examine his/her wealth before
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) beserta and after taking office. In Law No. Article 28 of 1999 Article
penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat lain yang memiliki 2 (7) and its explanation describes that other officials have
fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggara strategic functions concerning state administrators, including
negara termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat the Board of Commissioners, Directors, and other structural
struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) officials in State-Owned Enterprises (BUMN) and Regional
dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Owned Business Entities (BUMD).
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK The Assets Report of State Administator examination
bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang submitted to the KPK aims to realize State Organizers
menaati asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas who observe the general principles of state administrators
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan who are free from the practices of corruption, collusion,
tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara dituntut untuk and nepotism, as well as other despicable acts. Each
melaporkan kekayaannya melalui formulir LHKPN yang State Organizer is required to report its wealth through
telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan the Assets Report of State Administator form provided by
lengkap, agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta the KPK to be filled honestly, correctly and completely, so
menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan that the Corruption Eradication Commission can analyze,
yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan evaluate, and assess all the amounts, types and values
bertanggung jawab. of assets reported, correctly, quickly, precisely, accurate
and responsible.
Dalam menerapkan LHKPN, Perseroan menimbang In implementing the Assets Report of State Administator,
beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai landasan the Company considers several legal and regulatory bases
cara pandang penerapan LHKPN di lingkungan Perseroan. as a basis for the perspective of applying Assets Report of
Dasar hukum tersebut yaitu: State Administator within the Company. The legal basis is:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 concerning State Organizers who are
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Clean and Free of Corruption, Collusion, and Nepotism.
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi 2. Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Eradication Commission.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ 3. SOE State Minister Regulation No. PER-01/BUMN/2011
BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan concerning the Implementation of Good Corporate
yang Baik pada BUMN, dan perubahannya. Governance in SOEs and its changes.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S. 4. Decree of Secretary of BUMN Minister No. SK- 16/S.
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan MBU/2012 concerning Indicators/ Parameters for
Evaluasi atas Penerapan GCG yang baik. Evaluating and Evaluating Good GCG Implementation.
Wajib Lapor LHKPN Assets Report of State Administator Report

Perseroan telah memiliki Pedoman Pelaksanaan LHKPN yang The Company already has Guidelines for implementing
telah disahkan melalui Surat keputusan Direksi Perseroan Assets Report of State Administator that have been ratified
nomor: KEP.07/ DIR/I/2017 tertanggal 30 Januari 2017 through a Decree of the Directors of PT Kimia Farma (Persero)
Dalam pedoman tersebut, ditetapkan hal-hal sebagai Tbk Company number: KEP.07/DIR/I/2017 dated January
berikut: Pejabat yang wajib mengisi dan melaporkan LHKPN 30, 2017. In the guidelines, the following are stipulated:
adalah sebagai berikut: Officials who are required to fill out and report Assets Report
1. Seluruh Pejabat Penyelenggara Negara di Perseroan dan of State Administator is as follows:
Anak Perusahaan wajib menyampaikan LHKPN sesuai 1. All State Officials at the Company and its Subsidiaries are
ketentuan yang berlaku. required to submit Assets Report of State Administator
2. Pejabat Penyelenggara Negara di Perseroan dan Anak in accordance with applicable regulations.
Perusahaan yang wajib menyampaikan LHKPN kepada 2. State Officials at the Company and Subsidiaries that are
KPK adalah Pejabat dengan Jabatan: required to submit Assets Report of State Administator
a. Direksi to the KPK are Officers with Positions:
b. Dewan Komisaris a. The Directors
c. Kepala Divisi/General Manager b. Board of Commissioners
d. Manager baik diKantor Pusat maupun unit operasi c. Head of Division/General Manager
e. Direksi Anak Perusahaan d. Manager both at Headquarters and operating units
f. Dewan Komisaris Anak Perusahaan e. Directors of Subsidiaries
g. Manager di Lingkungan Anak Perusahaan f. Board of Commissioners of Subsidiaries
g. Manager in the Subsidiary’s Environment
Mekanisme Pelaporan LHKPN Assets Report of State Administator Reporting

Mechanism
Mekanisme pelaporan harta kekayaan pejabat Perseroan The mechanism for reporting the assets of Company officials
dilakukan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor is carried out by referring to Law Number 28 of 1999 in
28 tahun 1999 di mana penyelenggara berkewajiban untuk: which the organizer is obliged to:
1. Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama dan 1. Willing to check his wealth before, during and after
sesudah menjabat; taking office;
2. Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum 2. Reporting and announcing his wealth before and after
dan setelah menjabat. taking office.
Pelaporan LHKPN Kimia Farma Grup Reporting Assets Report of State
Administator Kimia Farma Grup
Klasifikasi Wajib Lapor LHKPN per entitas tahun 2018
sebanyak 126 pejabat
The classification of Must-Report LHKPN per entity in 2018
is 126 officials
3%
7%
9%
2% KF Holding
KFA
KFTD
12%
60% SIL
KFSP
KF DAWAA
25% KFD
Rekap Ketepatan Waktu Pelaporan LHKPN 2018 Rekap Kepatuhan Pelaporan LHKPN 2018
Recap of Report Timeliness of LHKPN 2018 Recap of Compliance LHKPN 2018
0%
30%
100%
70%
Tepat Waktu / On Time :
(88 orang/ persons) Tidak Lapor / Not
Telat Lapor / Late Report- Reporting (0 orang/
ing (38 orang / persons) person )
Lapor / Reporting (126
orang/persons )
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responisbility
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Kimia Farma berupaya untuk memberikan

kontribusi positif kepada seluruh
pemangku kepentingan dengan
menjalankan pengembangan usaha
yang selaras dengan upaya perwujudan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kimia Farma seeks to contribute positively to all
stakeholders by developing businesses in harmony
with the Sustainable Development Goals.
402 Menghadapi masa

Meningkatkan Kualitas,
depan, Menghadirkan
terus melaju yang Terbaik PT Kimia Farma (Persero) Tbk | Laporan Tahunan 2018
2019
TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL

GOVERNANCE OF SOCIAL RESPONSIBILITIES
Komitmen Tanggung Jawab Sosial Commitment to Social Responsibility
Kimia Farma sebagai BUMN Farmasi yang terbesar di Indonesia Kimia Farma as the largest Pharmaceutical SOE in Indonesia
mengemban tanggung jawab yang sangat vital dalam has a vital responsibility in improving public health. Moreover,
meningkatkan kesehatan masyarakat. Terlebih Pemerintah juga Government has also launched the National Health Insurance
telah mencanangkan program Jaminan Kesehatan Nasional program (JKN) as the implementation of Law No. 40 of
(JKN) sebagai bentuk implementasi dari Undang Undang No 2004 concerning the National Social Security System (SJSN)
40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) through the establishment of the Badan Penyelenggara
melalui pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jaminan Sosial (BPJS) Health and the BPJS Employment.
(BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kimia Farma memainkan peran yang sangat strategis dalam Kimia Farma plays a very strategic role in supporting the
mendukung tercapainya tujuan dari program tersebut. Untuk achievement of the program objectives. For this reason,
itu, Kimia Farma memberikan perhatian yang sangat besar Kimia Farma pays great attention to the aspects of
terhadap aspek Keberlanjutan Perusahaan. Company’s Sustainability.
Keberlanjutan Kimia Farma sangat terkait dengan Kimia Farma’s sustainability is closely related to meeting
pemenuhan kepentingan para pemangku kepentingan the interests of the stakeholders. The Company is deeply
(stakeholder). Perseroan sangat memperhatikan dampak concerned with the impact of each activity towards the
dari setiap kegiatan yang dilakukan terhadap para Stakeholders, this is to maintain a harmonious relationship
Stakeholder agar efektivitas hubungan Perseroan dengan between Company and the Stakeholders and to improve
para Stakeholder dapat tetap terjalin dengan harmonis Kimia Farma’s performance.
dan dapat mendorong peningkatan kinerja Kimia Farma.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kimia Farma menerapkan In this regard, Kimia Farma implements its social responsibility
kegiatan tanggung jawab sosialnya dengan mengacu pada activities by referring to the principle of sustainability. The
prinsip keberlanjutan (sustainability). Perseroan senantiasa Company always considers the impact of every decision
mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan dan and business activity on the community and the natural
kegiatan usahanya terhadap masyarakat dan lingkungan environment through transparent and ethical behavior.
alam melalui perilaku yang transparan dan beretika.
Program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social The corporate social responsibility program is Kimia Farma’s
responsibility atau CSR) merupakan bentuk investasi Kimia form of investment for company sustainability so it can grow
Farma untuk keberlanjutan Perusahaan agar dapat tumbuh and develop with the community.
dan berkembang bersama masyarakat.
Pelaksanaan program CSR bagi Kimia Farma bukan sekedar For Kimia Farma, the CSR implementation program is not
memenuhi ketentuan peraturan Perundang-Undangan, only to meet the provisions of Legislation, but also to show
tapi juga merupakan wujud apresiasi Perseroan terhadap appreciation to the community for the contribution and
kontribusi dan dukungan masyarakat kepada perkembangan support given to Company’s development. Kimia Farma
Perseroan. Kimia Farma berkomitmen untuk melakukan is committed to run its activities in a sustainable manner,
kinerja Perusahaan secara berkelanjutan dan tidak hanya not only limited to make profits (economy), but also for the
sebatas menggapai keuntungan (profit), melainkan juga benefit of human development (people) and the environment
untuk kepentingan pembangunan manusia (people) dan (planet). This is a manifestation of Kimia Farma‘s active role
lingkungan (planet). Hal ini merupakan wujud peran aktif in supporting the Government to carry out harmonious
kimia Farma dalam mendukung Pemerintah melaksanakan development for the environment, employees, community
pembangunan yang harmonis baik bagi lingkungan, Insan and its loyal customers.
Kimia Farma, masyarakat dan pelanggan setia Kimia Farma.
Landasan Pelaksanaan Program CSR The Basis of CSR Program Implementation
Landasan hukum pelaksanaan program CSR di Kimia Farma The legal basis for the implementation of CSR programs
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang in Kimia Farma is guided by the applicable laws and
berlaku meliputi antara lain: regulations, including:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 1. L a w N o . 4 0 o f 2 0 0 7 c o n c e r n i n g L i m i t e d
2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman 2. Law No.25 of 2007 concerning Investment;
Modal;
3. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan 3. Law No.19 of 2003 concerning State Owned Enterprises,
Usaha Milik Negara, sebagai berikut: as follows:
• Pasal 2: salah satu maksud dan tujuan pendirian • Article 2: one of the aims and objectives of establishing
BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan a SOE is to actively participate in providing guidance
dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi and assistance to small entrepreneurs, cooperatives,
lemah, koperasi, dan masyarakat; and the community;
• Pasal 88: BUMN dapat menyisihkan sebagian laba • Article 88: SOE can set aside part of its net profit
bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/ for the purposes of fostering small businesses /
koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN; cooperatives and surrounding communities;
4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 4. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Limited
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Corporate Social and Environmental Responsibility;
Terbatas;
5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik 5. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Indonesia No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 05 Juli 2017 of the Republic of Indonesia No. PER-02 / MBU / 7/2017
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan dated July 5, 2017 concerning the Second Amendment to
Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. PER-09/ the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program of the Republic of Indonesia No. PER-09 / MBU / 07/2015
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha dated July 3, 2015 concerning the Partnership Program
Milik Negara. Peraturan Menteri BUMN ini diberlakukan and the Environmental Development Program for State-
pada tahun 2017; Owned Enterprises. This SOE Ministerial Regulation
comes into force in 2017;
6. Surat Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/ 6. Minister of SOE Regulation Letter No. PER-09/MBU
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program /07/2015 dated July 3, 2015 concerning the SOE
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN, Partnership and Community Development Program,
mencabut Surat Peraturan Menteri BUMN No. PER- revoked the Minister of SOE Regulation Letter No. PER-
07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015. 07 / MBU / 05/2015 dated May 22, 2015.
Metode dan Lingkup Due Diligence Methods and Scope of Due Diligence on
Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Social, Economic and Environmental
Lingkungan dari Aktivitas Perseroan Impacts of the Company’s Activities
Kimia Farma senantiasa menelaah dampak sosial, ekonomi Kimia Farma constantly examines the social, economic and
dan lingkungan dari aktivitas operasionalnya terhadap environmental impacts of its operational activities on all
seluruh pemangku kepentingan. Perseroan berupaya untuk stakeholders. The Company strives to prevent or at least
mencegah atau setidaknya mengurangi dampak negatif dari reduce the negative impacts of its activities. On the other
aktivitasnya. Di lain pihak, Perseroan akan terus berupaya hand, the Company will continue to strive to increase added
untuk meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku value for stakeholders.
kepentingan.
Untuk itu, Perseroan melakukan due diligence untuk To that end, the Company carries out due diligence to
memetakan dampak sosial, ekonomi dan lingkungan map the social, economic and environmental impacts of
dari aktivitas operasionalnya terhadap seluruh pemangku its operational activities on all stakeholders. Due diligence
kepentingan. Due diligence merupakan sebuah proses yang is a comprehensive process in assessing the positive and
komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif negative impacts of decisions and activities of the Company
keputusan dan kegiatan Perseroan yang dapat memengaruhi that can affect the environment, economy, and social aspects.
lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek sosial.
Perseroan telah menjalankan due diligence untuk The Company has carried out due diligence to identify
mengidentifikasi dampak positif dan negatif agar Perseroan positive and negative impacts in order to know which
tahu dampak positif apa yang perlu ditingkatkan dan dampak positive impacts need to be increased and which negative
negatif apa yang harus dikurangi atau dihilangkan melalui impacts to be reduced or eliminated through CSR activities.
kegiatan CSR. Dampak tersebut harus diidentifikasi pada These impacts must be identified in all aspects of the value
seluruh aspek rantai nilai yang mencakup pemasok, input chain which include suppliers, inputs (raw materials, labor,
(bahan baku, tenaga kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan money, time, knowledge, and competencies), processes
kompetensi), proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi (management functions, including physical conditions
fisik pabrik maupun kantor), produk (barang dan jasa), dan of factories and offices), products (goods and services) ,
konsumen. and consumers.
Metode due diligence di Kimia Farma dilakukan oleh Tim The due diligence method at Kimia Farma is carried out
Internal berdasarkan best practice yang telah dilakukan by Internal Team based on best practices that have been
sebelumnya. carried out previously.
Stakeholder Penting yang Terdampak Important Stakeholders Affected or

atau Berpengaruh pada Dampak dari Influenced by the Impact of the Company’s
Kegiatan Perseroan Activities
Identifikasi terhadap pemangku kepentingan menjadi Identification of stakeholders is an important part in the
bagian yang penting dalam perumusan strategi pelaksanaan strategy formulation for implementing CSR programs.
program CSR. Dengan pemetaan pemangku kepentingan By mapping out the stakeholders and their impact and
beserta dampak dan pengaruhnya, Perseroan dapat influences, Company can develop CSR program that is
menyusun program CSR yang lebih terarah dan tepat sasaran. more focus and targeted.
Kimia Farma selalu berkomitmen dalam meningkatkan Kimia Farma has always been committed to improve
pelibatan stakeholder guna meningkatkan nilai pemegang stakeholder involvement in increasing the shareholders
saham dan stakeholder lainnya. Stakeholder yang signifikan and other stakeholders’ value. Significant stakeholders, the
terkait dengan kegiatan Kimia Farma serta strategi dan strategies and work programs that have been implemented
program kerja yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan in increasing stakeholder engagement are as follows:
pelibatan pemangku kepentingan adalah sebagai berikut:
Pemangku Kepentingan Isu-Isu Penting
Stakeholders Important Issues
Pemegang Saham ¥ Peningkatan Nilai Investasi dan Dividen
Shareholders ¥ Kinerja Perseroan yang Baik
¥¥ Increase The Value of Investments and Dividends
¥¥ Good Company Performance
Karyawan ¥ Pemenuhan Hak-Hak dan Kesejahteraan Karyawan
Employees ¥ Kesetaraan Kesempatan Berkarir, Remunerasi, dan Fasilitas Kerja
¥ Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
¥¥ Fulfillment of Employee Rights and Welfare
¥¥ Equal Career Opportunities, Remuneration and Work Facilities
¥¥ Application of Occupational Safety and Health (K3)
Pelanggan ¥ Harga Kompetitif Dengan Jaminan Kualitas Produk dan Pasokan
Customers ¥ Penerapan Standar Produk dan Informasi Yang Lengkap
¥ Pelayanan Keluhan
¥ Menghasilkan Produk Ramah Lingkungan
¥¥ Competitive Prices With Guaranteed Product Quality and Supply
¥¥ Application of Product Standards and Complete Information
¥¥ Customer Complaints Services
¥¥ Producing Environmentally Friendly Products
Pemerintah ¥ Mendukung Program Pemerintah
Government ¥ Kepatuhan Terhadap Perundang-Undangan dan Peraturan yang Berlaku
¥ Pembayaran Pajak
¥ Dividen
¥¥ Support Government Programs
¥¥ Compliance With Applicable Laws and Regulations
¥¥ Payment of Taxes
¥¥ Dividends
Masyarakat ¥ Kemitraan
Communities ¥ Program CSR dan PKBL
¥ Kesehatan Masyarakat
¥¥ Partnership
¥¥ CSR and PKBL programs
¥¥ Public Health
Media ¥ Keterbukaan Informasi
Medias ¥ Kerja Sama Pelaksanaan Program
¥¥ Information Disclosure
¥¥ Cooperation in Program Implementation
Isu-Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan I m p o rta n t S o c i a l , Ec o n o m i c a n d

Penting Terkait Dampak Kegiatan Environmental Issues Related to the
Perseroan Impact of Company’s Activities
Selain memetakan pemangku kepentingan, Perseroan juga In addition to stakeholders mapping, Company has also perform
telah memetakan isu-isu sosial, ekonomi dan lingkungan mapping on important social, economic and environmental
penting yang terkait dengan kegiatan Perseroan, yaitu: issues related to the Company’s activities, namely:
1. Kinerja Ekonomi 1. Economic Performance
Kinerja ekonomi mencerminkan pencapaian kinerja Economic performance reflects the achievement of
operasional dan keuangan perusahaan. Pengungkapan company’s operational and financial performance. Disclosure
kinerja ekonomi akan menjadi evaluasi antara target dan of economic performance will be the basis for the evaluation
capaian kinerja ekonomi tahun 2019, yang bermanfaat of targets and achievements of economic performance in
bagi perusahaan dan pemangku kepentingan. 2019, which will benefit the company and stakeholders.
2. Pengelolaan Human Capital 2. Human Capital Management
Perseroan melakukan pengelolaan Human Capital agar Company manages Human Capital to create reliable
dapat menciptakan sumber daya yang andal. Untuk resources, and for this reason, it must be managed optimally
itu, Human Capital harus dikelola dengan optimal by including a fair and equal recruitment process, competency
mencakup proses perekrutan yang adil dan setara, development, welfare, and employee engagement.
pengembangan kompetensi, kesejahteraan, hingga
employee engagement.
3. Menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat 3. Be a good neighbor to the community
P e r s e ro a n b e r k o m i t m e n u n t u k m e n d u k u n g The Company is committed to supporting the social and
pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar economic development of surrounding communities
dan memastikan komunikasi yang transparan dengan and ensuring transparent communication with
semua pemangku kepentingan. all stakeholders.
4. Meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja 4. Improve the quality of occupational safety and health
Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan The Company is committed to continuously improving
kondisi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. employee safety and health conditions.
5. Mengurangi dampak lingkungan 5. Reducing environmental impact

Perseroan berkomitmen untuk mengurangi dampak The Company is committed to reducing the impact of
aktivitas Perseroan terhadap lingkungan hidup Company’s activities on the environment
6. Memastikan kepatuhan serta terciptanya transparansi 6. Ensuring compliance and creating transparency
Perseroan mematuhi hak asasi manusia (HAM) internasional, The Company complies with international human rights,
anti korupsi dan standar tenaga kerja serta bekerja sama anti-corruption and labor standards, and cooperates
secara proaktif, terbuka dan transparan dengan seluruh proactively, openly and transparently with all stakeholders.
pemangku kepentingan.
Strategi Pelaksanaan Program CSR Strategy for Implementing CSR Programs

Kegiatan CSR merupakan bagian integral dari aktivitas CSR activities are integral part of Kimia Farma activities, as
di Kimia Farma, sehingga pengambilan keputusan bisnis such business decision making and activities are carried out
dan aktivitas yang dilakukan tidak hanya untuk tujuan not only for the purpose of increasing profitability, but also
peningkatan profitabilitas semata, melainkan juga untuk to maximize value for Shareholders, Employees, Consumers,
memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham, Karyawan, Suppliers, Public, Government and other concerned parties.
Konsumen, Pemasok, Masyarakat, Pemerintah dan pihak- Therefore, since November 1, 2017 Kimia Farma’s CSR
pihak lain yang berkepentingan. Oleh karena itu, maka activities are included in the PKBL Sub Unit in the General
sejak tanggal 1 November 2017 kegiatan CSR Kimia Unit and PKBL.
Farma dimasukkan dalam Sub Unit PKBL pada Unit Umum
dan PKBL.
Direktur Umum &

Human Capital
General Affair & Human Capital
Director
Manager Umum &

PKBL
Manager of General Affairs and
PKBL
Asisten Manajer
Assistant to Manager
Supervisor Adm. &

Supervisor Akuntansi/
Operasional
Keuangan
Administration & Operational
Accounting/Finance Supervisor
Supervisor
Supervisor CSR
CSR Supervisor
Kimia Farma melaksanakan program CSR sejak tahap Kimia Farma implements CSR programs from the planning
perencanaan hingga tahap evaluasi: stage to the evaluation stage:
• Perencanaan program dibuat dengan memperhatikan • Program planning is made by taking into account the
kebutuhan nyata pemangku kepentingan seraya real needs of stakeholders while considering the ability
mempertimbangkan kemampuan Perseroan. of the Company.
• Dalam pelaksanaan program, Perseroan menggalang • In the program implementation, the Company cooperates
kerja sama dengan masyarakat dan berkoordinasi with community and coordinates with Local Regional
dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Lembaga Government, Non-Governmental Organizations (NGOs),
Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Massa dan Mass Organizations and Universities, as well as other
Perguruan Tinggi, serta instansi terkait lainnya, dengan relevant agencies, with due regard to local socio-
memperhatikan sosial budaya setempat, kondisi cultural, geographical conditions and operational
geografis dan kepentingan operasional Perseroan. interests Company.
• Setelah program CSR selesai dilaksanakan, Perseroan • After the CSR program has been completed, the Company
melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas program conducts evaluation to measure the effectiveness of the
yang dijalankan, agar dapat memberikan manfaat nyata implemented programs, so as to provide tangible benefits
dan nilai tambah tidak hanya bagi Perseroan, melainkan and added value not only to the Company, but also to
juga stakeholders yang disasar oleh program. the stakeholders targeted by the program.
Kimia Farma melaksanakan program CSR dengan menitik Kimia Farma implements CSR programs by focusing on the
beratkan pada segmentasi sasaran sebagai berikut: following segmentation target:
1. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup. 1. Social responsibility for the environment.
2. Tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, 2. Social responsibility for employment, health and
kesehatan dan keselamatan kerja. work safety.
3. Tanggung jawab sosial terhadap sosial kemasyarakatan. 3. Social responsibility for social community.
4. Tanggung jawab sosial terhadap produk dan layanan 4. Social responsibility for consumer products
konsumen. and services.
5. Tanggung jawab terhadap bidang pendidikan. 5. Responsibility for education.
6. Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) 6. Partnership and Community Development Program SOE.
BUMN.
Anggaran CSR CSR budget

Perseroan menyediakan anggaran khusus untuk pelaksanaan Company allocates special budget for CSR programs
program CSR yang ditetapkan bersamaan dengan penetapan implementation that are set together with the determination
rencana kerja perusahaan pada tahun buku. Tahun 2019, of company’s work plan for the financial year. In 2019,
menetapkan anggaran kegiatan CSR sebesar Rp2,45 miliar the CSR budget was set at Rp2.45 billion for Company’s
untuk kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan, dan sebesar activities, and Rp1.5 billion for Company’s activities carried
Rp1,5 miliar untuk kegiatan yang dilakukan bersama BUMN out with other state-owned enterprises.
lainnya (BUMN Untuk Negeri).
Adapun rincian anggaran dan realisasi anggaran program The details of the budget and the budget realization of the
CSR tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: CSR program in 2019 and 2018 are as follows:
Jenis Bantuan 2019 2018 Persentase

No.
Type of Assistance RKA Real Real Percentage
1 Program CSR Kimia Farma 2.450.000.000 2.363.970.769 2.540.914.149 96% 93%

Kimia Farma CSR Programs
2 Program CSR Pemerintah/BUMN 1.500.000.000 1.324.006.306 600.890.287 88% 220%
Goc/SOE CSR Programs
Grand Total 3.950.000.000 3.687.977.075 3.141.804.436 93% 117%
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT HAK ASASI MANUSIA

SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATED TO HUMAN RIGHTS
Komitmen dan Kebijakan Tanggung Commitment and Social Responsibility

Jawab Sosial Hak Asasi Manusia (HAM) Policy for Human Rights
Kimia Farma menghormati dan memiliki komitmen untuk Kimia Farma respects and commits to uphold human
menjunjung tinggi HAM. Kimia Farma senantiasa berupaya rights. Kimia Farma always strives to fulfill human rights
memenuhi HAM dengan berpedoman pada ketentuan yang based on universally applicable provisions, SOE Ministry
berlaku secara universal, peraturan Kementerian BUMN serta regulations and Company regulations. In addition, Company
ketentuan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menjamin also guarantees the fulfillment of these basic rights for all
terpenuhinya hak dasar tersebut bagi seluruh karyawan dan pihak employees and other related parties.
terkait lainnya.
Kebijakan terkait HAM telah termaktub dalam Perjanjian Human rights related policies have been stipulated in the
Kerja Bersama antara Perseroan dengan Serikat Pekerja Collective Labor Agreement between Company and Kimia
Kimia Farma (SPKF) Periode 2019-2020. Farma Workers Union 2019-2020.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang The scope of social responsibility for
Hak Asasi Manusia Human Rights
Ruang lingkup tanggung jawab sosial terkait HAM meliputi The scope of social responsibility for human rights
pencegahan tindakan diskriminasi, kebebasan berserikat, includes the prevention of discriminatory acts, freedom of
pengaturan waktu kerja, izin (cuti) kerja, dan kesempatan association, work time arrangements, work permit (leave),
untuk menjalankan ibadah. and opportunities for religious practices.
Kimia Farma juga memberikan hak dan kesempatan Kimia Farma also provides equal rights and opportunities
yang sama untuk bekerja tanpa memandang perbedaan for employment, regardless of religion, ethnicity, race, social
agama, etnis, ras, status sosial, warna kulit, gender, ataupun status, skin color, gender, or other physical conditions,
kondisi fisik lainnya, termasuk dalam hal pengangkatan including in the appointment of prospective workers. In
calon pekerja. Selain itu, sebagai perusahaan BUMN yang addition, as a state-owned company engaged in the health
bergerak di bidang industri kesehatan, Kimia Farma juga industry, Kimia Farma also has the responsibility to make
memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan program Government’s program in the health sector successful, as
Pemerintah di bidang kesehatan, di mana kesehatan juga it is also one of the basic rights of the entire community.
merupakan salah satu hak dasar bagi seluruh masyarakat.
Perencanaan Inisiatif Tanggung Jawab Initiative Planning of Social Responsibility

Sosial Bidang HAM for Human Rights
Perencanaan program tanggung jawab sosial di bidang hak The planning of social responsibility programs for human
asasi manusia menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rights is inseparable part of Company’s work plan. Company
rencana kerja Perseroan. Perseroan memberikan perhatian pays great attention to the fulfillment of human rights, either
yang besar terhadap pemenuhan HAM, baik untuk kalangan internally or for general public.
internal maupun masyarakat umum.
Untuk kalangan internal, Perseroan telah memiliki prosedur Internally, Company has a separate mechanism managed by
yang mekanisme tersendiri yang dikelola oleh Divisi Human the Human Capital Division, which is by creating comfortable
Capital, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman work environment in accordance with applicable laws and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations. Whereas externally, Company strives to ensure
Sedangkan untuk kalangan eksternal, Perseroan berupaya product quality as promised and high products availability
untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan yang for the general public.
dijanjikan. Selain itu, Perseroan juga memastikan ketersediaan
produk yang lebih mudah bagi masyarakat umum.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Initiative Implementation of Social

Sosial Bidang HAM Responsibility for Human Rights
Kimia Farma memastikan bahwa aktivitas operasional Kimia Farma ensures that Company’s operational activities
Perseroan telah sesuai dengan berbagai peraturan terkait are in accordance with various regulations related to
HAM, baik yang berlaku secara regional, nasional maupun human rights, which are applied regionally, nationally
internasional. and internationally.
Pemenuhan HAM terkait Karyawan Fulfillment of Human Rights Related to Employees

a. Kebebasan Berserikat dan Hubungan Industrial a. Freedom of Association and Industrial Relations
Kimia Farma memberikan kebebasan bagi karyawannya Kimia Farma gives freedom for the employees
untuk bergabung dengan Serikat Pekerja Kimia Farma. to join Kimia Farma Workers Union. Until now,
Sampai saat ini, hampir seluruh karyawan tergabung almost all employees are members of Kimia Farma
dalam anggota Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF). Workers Union (SPKF). This freedom of association
Kebebasan berserikat bagi karyawan ini merefleksikan for employees reflects Company’s compliance with
kepatuhan Perseroan atas Undang-Undang Nomor Law No. 13 of 2003 on Labor and ILO Convention
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO 87 which guarantees the freedom of all workers to
Convention 87 yang menjamin kebebasan semua pekerja enter professionally managed workers’ union, as the
untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola means to connect workers and Company in creating
secara profesional sebagai sarana penghubung antar harmonious relationships that benefit all parties.
pekerja dan Perseroan untuk menciptakan hubungan
harmonis yang saling menguntungkan semua pihak.
Terwujudnya hubungan yang berkeadilan dan The realization of a just relationship and warm
komunikasi yang hangat antara Pemegang Saham communication between Shareholders, which is
yang diwakili oleh Manajemen dengan Pekerja (Insan represented by Management, and Employees (Insan
Kimia Farma) yang merupakan aset terpenting bagi Kimia Farma), which is the most important asset for
Perseroan merupakan menjadi suatu hubungan company, is becoming priority in achieving Company’s
prioritas dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan. vision and mission.
Kimia Farma berupaya memastikan hubungan antara Kimia Farma seeks to ensure that the relationship
Insan Kimia Farma dengan Manajemen terjalin saling between Insan Kimia Farma and Management is
menghormati dan tercipta hubungan keseimbangan established with mutual respect, balance between
hak dan kewajiban serta terkelola secara transparan, rights and obligations, transparent, accountable
akuntabel dan berkeadilan sehingga kepentingan and fair so that the common interests of company
bersama perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu can be achieved. Therefore, the presence of
kehadiran SPKF memiliki peran penting sebagai jembatan SPKF has an important role as an effective and
komunikasi efektif dan efisien dalam pengelolaan efficient communication bridge in managing the
perusahaan berbasis tata kelola perusahaan yang baik. company based on good corporate governance.
Implementasi hubungan keseimbangan hak dan kewajiban The implementation of the rights and obligations
dimanifestasikan ke dalam butir-butir kesepakatan dan balance is manifested in the agreement and rules
aturan sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kerja as stated in the Collective Labor Agreement, which
Bersama (PKB) yang ditinjau ulang dan diperbaharui is periodically reviewed and updated and mutually
secara berkala serta disepakati bersama oleh Manajemen agreed by Management and SPKF.
dan SPKF.
Peran Serikat Pekerja Kimia Farma bermakna penting, The role of Kimia Farma Workers Union is significant,
karena Serikat Pekerja Kimia Farma membantu because it helps management in the socialization and
Manajemen dalam upaya sosialisasi dan internalisasi internalization of Company’s policies and programs,
kebijakan dan program Perseroan serta membantu and helps in the facilitation and mediation of industrial
dalam hal fasilitasi dan mediasi permasalahan hubungan relations issues that arise between personnel and
industrial yang timbul dalam pengelolaan Perusahaan Management. Kimia Farma Workers Union has become
antara Insan Kimia Farma dengan Manajemen. Serikat the means of communication and effective solutions in
Pekerja Kimia Farma menjadi sarana komunikasi dan solving industrial relations problems in Kimia Farma.
solusi efektif dalam penyelesaian permasalahan
hubungan industrial di Kimia Farma.
b. Kerja Paksa b. Forced labor

Kimia Farma memastikan bahwa Perseroan terbebas Kimia Farma ensures that Company is free from
dari praktik kerja paksa. Kimia Farma menerapkan forced labor practices. Kimia Farma applies work time
peraturan waktu kerja sesuai Pasal 77 Undang-Undang regulations in accordance with article 77 of Law No.
No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu 40 13 of 2003 concerning Manpower, which is 40 hours
jam dalam 1 minggu. Hal tersebut juga telah diatur a week. This has also been regulated in the Collective
dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yaitu pada Labor Agreement (PKB), which is in article 29 about
pasal 29 tentang waktu waktu kerja dan istirahat. working time and rest.
Waktu kerja Karyawan Kimia Farma dapat dijelaskan Kimia Farma Employees’ working hours can be
pada tabel berikut: explained in the following table:
Uraian Karyawan Non Shift Karyawan Shift
Description Non Shift Employee Shift Employee
Hari kerja Senin - Jumat Senin - Minggu
Working days Non Shift Employee Monday - Sunday
Jam kerja 7.30 - 16.00 Disesuaikan dengan kebutuhan
Working hours Customized as needed
Kerja lembur Diatur dengan aturan khusus Diatur dengan aturan khusus
Overtime Regulated by special rules Regulated by special rules
Hak cuti 12 Hari 12 Hari
Leave Entitlement 12 days 12 days
Selain menerapkan waktu kerja yang sesuai dengan In addition to implementing work hours in accordance
peraturan perundang-undangan, Perseroan juga with statutory regulations, the Company also provides
memberikan hal cuti kepada karyawan, antara lain: leave rights to employees, including:
1. Cuti Tahunan 1. Annual Leave
a. Cuti tahunan selama 12 hari kerja diberikan a. Annual leave for 12 working days is given
kepada pegawai yang telah bekerja secara to employees who have been working
terus menerus selama 12 bulan. continuously for 12 months.
b. Pegawai yang akan melaksanakan cuti b. Employees who will take Annual Leave are
tahunan diberikan sumbangan cuti tahunan given Annual Leave contribution of 1 ½ times
sebesar 1 ½ kali Gaji Dasar. the Basic Salary.
2. Cuti Panjang 2. Long Leave
a. Pegawai Tetap yang telah bekerja selama 6 a. Permanent employees who have worked 6
tahun terus menerus tidak terputus-putus, years continuously and uninterrupted, are
berhak atas cuti panjang selama 66 hari kerja. entitled for Long Leave of 66 working days.
b. Dasar perhitungan cuti panjang adalah saat b. The basis for calculating long leave is when the
pegawai diangkat menjadi Pegawai Tetap. employee is appointed as Permanent Employee.
c. Pegawai yang mengambil cuti panjang c. Employees who take long-leave will receive
mendapat sumbangan cuti panjang sebesar long-leave contribution of equal to last salary.
gaji terakhir.
d. Apabila Perusahaan memerlukan tenaga d. If company needs his/her services so he/she
yang bersangkutan sehingga tidak dapat cannot take the Long Leave, then Company
melaksanakan cuti panjang, maka Perusahaan will provide compensation for 50 working days
memberikan komponsasi selama 50 hari kerja with the calculation for every 25 working days
yang perhitungannya untuk setiap 25 hari is equal to 50% of Salary.
kerja sebesar 50% dari gaji.
e. Kompensasi tersebut dapat diberikan pada e. Compensation can be given at 2 years before
saat 2 tahun sebelum jatuhnya hak cuti the applicability of the Long Leave or the last 2
panjang atau 2 tahun terakhir menjelang Surat years before the next decision of Long Leave.
Keputusan cuti panjang berikutnya.
3. Cuti Sakit 3. Sick Leave
a. Pegawai yang sakit harus dibuktikan dengan a. Sick employees must be submit a sick certificate
surat keterangan sakit dari dokter. from the doctor.
b. Apabila pegawai tersebut sakit lebih dari 3 b. If the employee is ill for more than 3 to 12
bulan sampai dengan 12 bulan terus menerus, months continuously, beside the sick certificate,
selain dibutuhkan surat keterangan sakit juga he/she must also get the decision of the Board
harus segera dikeluarkan surat keputusan of Directors for the granting of long sick leave.
Direksi tentang pemberian cuti sakit.
c. Selama pegawai menjalani cuti sakit, maka c. During the period of sick leave, employee has
hak-haknya sebagai pegawai dibayarkan: the right to be paid:
»» Untuk 4 bulan pertama dibayar 100% dari Gaji. »» For the first 4 months of 100% Salary.
»» Untuk 4 bukan kedua dibayar 75% dari Gaji. »» For the second 4 months of 75% Salary.
»» Untuk 4 bulan ketiga, dibayar 50% dari Gaji. »» For the third 4 months, 50% of salary.
»» Untuk bulan ke 13 sampai dengan bulan »» For the 13th to 24th months, 25% Salary.
ke 24 dibayar 25% Gaji. Apabila tidak . If employee is unable to work as before,
dapat bekerja seperti sedia kala, maka then termination of employment will be
dilakukan pemutusan hubungan kerja oleh issued by Company.
Perusahaan.
4. Cuti Melahirkan 4. Childbirth Leave
a. Pegawai yang melahirkan diberikan cuti a. Employees who give birth are given maternity
melahirkan berdasarkan surat keterangan dari leave based on doctor certificate for 1 ½
dokter selama 1 ½ bulan sebelum melahirkan months before giving birth and 1 ½ months
dan 1 ½ bulan setelah melahirkan. after giving birth.
b. Pengecualian point a, diperlukan surat b. Except for point a, letter from employer or
dari Atasan yang bersangkutan atau surat request from the person is required.
permohonan dari yang bersangkutan.
c. Pegawai yang melahirkan secara prematur c. Employees who give premature birth is granted
diberikan hak cuti komulatif selama 3 bulan. cumulative leave for 3 months.
d. Selama masa cuti melahirkan, semua hak- d. During maternity leave, all employee rights are
hak pegawai tersebut dibayar secara penuh, paid in full, except for special benefits.
kecuali tunjangan khusus.
5. Cuti Haid 5. Menstruation Leave

Cuti haid diberikan kepada pegawai perempuan Menstruation leave is given to female employees who
yang dalam masa haid merasakan sakit tidak experience menstrual pain and are not required to
wajib bekerja pada hari pertama dan hari kedua work on the first day and the second day of her period.
waktu haid.
6. Cuti Gugur Kandungan 6. Miscarriage leave
Cuti Gugur Kandungan diberikan kepada pegawai Miscarriage leave is given to employees who had
yang mengalami gugur kandungan untuk istirahat miscarriage to rest for 1½ months or duration in
selama 1 ½ bulan atau sesuai surat keterangan accordance to gynecolog certificate.
dokter kandungan/bidan.
7. Cuti Di luar Tanggungan Perusahaan 7. Unpaid Leave
a. Setiap pegawai yang telah bekerja di a. Every employee who has worked for 6
Perusahaan selama 6 tahun secara terus continuous years can be considered for
menerus dapat dipertimbangkan untuk Unpaid Leave.
diberikan ijin menjalani cuti di luar tanggungan
Perusahaan.
b. Pemberian ijin menjalani cuti di luar b. The granting of permit for Unpaid Leave is for
tanggungan Perusahaan adalah guna the following purposes:
keperluan antara lain:
»» Pegawai mendapat beasiswa untuk belajar »» Employees get scholarship to study abroad.
ke luar negeri.
»» Memulihkan kesehatan atas biaya sendiri »» Restoring health at own expenses
»» Mengikuti suami/isteri dinas/belajar ke »» Following husband /wife for official duty or
luar kota/negeri. study out of town or country.
c. Tenaga Kerja Anak h. Child Labor

Kimia Farma memastikan tidak mempekerjakan Kimia Farma ensures that it does not employ child
tenaga kerja anak. Hal ini sesuai dengan syarat labor. This is in accordance with the recruitment
perekrutan karyawan Perseroan yang mensyaratkan requirements for Company employees which demands
calon pelamar dengan jenjang pendidikan minimal that prospective applicants has a minimum education
SMA atau sederajat. level of high school or equivalent.
d. Kebebasan Beribadah i. Freedom of Worship

Perseroan menjamin hak karyawan untuk beribadah Company guarantees the employees’ right to worship
sesuai dengan kepercayaannya. Khusus untuk according to their faith. As for Muslim Employees,
karyawan beragama Islam, di kantor pusat Perseroan there is a mosque in the head office that can be used
memiliki fasilitas Masjid yang dapat dimanfaatkan for worship and other religious activities.
untuk menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan
lainnya.
Pemenuhan HAM terkait Masyarakat Fulfillment of Human Rights Related To The Community
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri kesehatan, Engaged in health industry, Kimia Farma is also very
Perseroan juga sangat memperhatikan kebutuhan concerned about community needs for its products,
masyarakat terhadap produk yang dihasilkannya, khususnya specifically related to:
berkaitan dengan:
• Kualitas Produk • Product Quality
• Distribusi Produk yang Merata • Equitable Product Distribution
• Harga yang Kompetitif • Competitive Prices
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN SUBJEK
OPERASI YANG ADIL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATED TO THE FAIR OPERATION SUBJECT
Komitmen dan Kebijakan Tanggung Commitment and Social Responsibility

Jawab Sosial Terkait Operasi Yang Adil Policies Regarding Fair Operations
Sebagai salah satu perwujudan dari penerapan tata kelola As one manifestations of applying good corporate
perusahaan yang baik, Kimia Farma memiliki komitmen governance, Kimia Farma has committed to always carry
untuk senantiasa menjalankan praktik-praktik operasi yang out fair operating practices. Company has various policies
adil. Perseroan telah memiliki berbagai kebijakan yang that regulate fair operations including internal control
mengatur dilaksanakan operasi yang adil di antaranya policies, whistle Blowing systems, codes of ethics, and
kebijakan pengendalian internal, whistle Blowing system, gratuity policies. In addition, Company also complies with
kode etik, dan kebijakan gratifikasi. Selain itu, Perseroan juga all forms of regulations issued by Business Competition
mematuhi segala bentuk peraturan oleh Komisi Pengawas Supervisory Commission (KPPU) as part of the application
Persaingan Usaha (KPPU) sebagai bagian dari penerapan of sound business principles.
prinsip berusaha yang sehat.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Bidang Fair Social Scope of Operational Areas
Operasi yang Adil
Ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait The implementation scope of social responsibility related
dengan praktik operasi yang adil yang ditekankan oleh Kimia to fair operating practices which is emphasized by Kimia
Farma saat ini adalah pencegahan benturan kepentingan, Farma today is the prevention of conflicts of interest,
penerapan anti korupsi, kompetisi yang sehat, dan the application of anti-corruption, fair competition, and
pencegahan perilaku transaksi orang dalam. prevention of insider trading.
Target dan Rencana Kegiatan Target and Activity Plan

Terlaksananya aktivitas usaha Perseroan yang dilandasi atas The implementation of business activities based on GCG
prinsip GCG merupakan tujuan utama Perseroan. Karena principles is the main objective of the Company. Therefore,
itu, Perseroan melakukan monitoring terhadap terlaksananya Company monitors the implementation of policies relating
kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hal tersebut. to this matter. Kimia Farma continues to disseminate the
Kimia Farma terus menerus melakukan sosialisasi terhadap code of ethics and other policies so that it always becomes
kode etik dan kebijakan lainnya agar selalu menjadi perhatian a major concern for all employees.
utama bagi seluruh karyawan.
In addition, Company will also take strict action for any
Di samping itu, Perseroan juga akan mengambil tindakan violations of these policies by giving sanctions in accordance
tegas untuk setiap pelanggaran terhadap kebijakan- with Company policies and applicable regulations.
kebijakan tersebut dengan memberikan sanksi sesuai
kebijakan Perseroan dan peraturan yang berlaku.
Upaya Mempromosikan Rantai Nilai Efforts to Promote a Fair Operating

Operasi yang Adil Value Chain
Dalam upaya implementasi praktik operasi yang adil, In the effort to implement fair operating practices, Company
Perseroan secara berkala melakukan sosialisasi terkait conducts regular socialization about the implementation of
penerapan kode etik. Perseroan melakukan sosialisasi baik the code of ethics. The socializations were delivered through
secara langsung dalam pelatihan dan sharing internal maupun direct training, internal sharing, or online by employees
melalui online oleh pegawai induk dan Anak Perusahaan. from parent company and Subsidiaries. Every year, all
Setiap tahunnya, seluruh pegawai Perseroan diwajibkan employees are required to sign a statement of commitment
menandatangani pernyataan komitmen penerapan kode etik to implement the code of ethics in accordance with the Code
sesuai dengan Code of Conduct yang dilakukan secara online. of Conduct. This activity is conducted online.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab I m p l e m e n tat i o n o f t h e S o c i a l

Sosial Bidang Operasi yang Adil Responsibility Initiative in the Fair
Operations
Anti Korupsi Anti Corruption
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai senantiasa The Board of Commissioners, Directors, and all employees
menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas always uphold fair competition, value of sportsmanship,
dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perseroan professionalism, as well as GCG principles. Company is also
juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang committed to creating a healthy business climate, avoiding
sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan- actions and behaviors that can cause conflicts of interest,
perbuatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Corruption, Collusion and Nepotism (KKN), and always
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta selalu prioritize Company’ interests above that of personal, family
mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan or group interests. Company also always pays attention to
pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. Perseroan anti-corruption policies as written in Law No. 20 of 2001
juga senantiasa memperhatikan kebijakan tentang anti concerning Amendments to Law No. 31 of 1999 concerning
korupsi seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Eradication of Corruption Crimes.
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Persaingan Sehat Healthy Competition

Perseroan menaati Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 The Company complies with Law Number 5 of 1999
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha concerning Prohibition of Monopolistic Practices and
Tidak Sehat. Perseroan berkomitmen penuh untuk melakukan Unfair Business Competition. Company is fully committed
persaingan usaha secara sehat dengan menerapkan strategi to fair business competition by implementing competitive
bersaing yang fokus pada kepuasan pelanggan terhadap strategies that focus on customer satisfaction with Company’s
produk dan layanan Perseroan. products and services.
Dalam melaksanakan bisnis, Kimia Farma senantiasa siap In doing business, Kimia Farma is always ready to
bersaing secara sehat, menentang monopoli dan anti-trust. compete fairly, oppose monopoly and anti-trust. To win
Untuk memenangkan persaingan, Perseroan berupaya the competition, Company strives by formulating specific
semaksimal mungkin dengan cara merumuskan strategi- strategies, which are adjusted to the program and targets to
strategi khusus, yang disesuaikan menurut program dan be achieved. In 2019, there were no anti-competition reports
target yang hendak dicapai. Pada 2019, tidak ada laporan and actions related to Kimia Farma’s business practices.
dan tindakan anti-persaingan yang terkait dengan praktik
bisnis Kimia Farma.
Penghargaan Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual Copyright and Intellectual Property Award
Perseroan menghargai dan melindungi hak cipta dan The Company respects and protects copyright and
kekayaan intelektual. Dalam Kode Etik Perusahaan, intellectual property. In the Code of Ethics, Company firmly
Perseroan secara tegas mengatur mengatur mengenai regulates the protection of intellectual property.
perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
Prosedur dan Mekanisme Pengaduan Procedure and Complaints Mechanism

Pelanggaran Operasi yang Adil of Fair Operation Violations
Terkait adanya pelanggaran terhadap prinsip operasi yang Related to violations on the fair operation principles done
adil yang dilakukan oleh Perseroan maupun oleh karyawan by Company and the employees, all stakeholders can
Perseroan, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan file a report using Company’s whistle Blowing system.
pelaporan dengan menggunakan saluran whistle Blowing Incoming report will first be verified and then followed up
system yang dikelola Perseroan. Setiap laporan yang masuk in accordance with Company’s authority.
akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi untuk kemudian
ditindak lanjuti sesuai dengan kewenangan Perseroan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
SOCIAL RESPONSIBILITIES ON THE ENVIRONMENT
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy

Lingkungan hidup menjadi salah satu perhatian utama bagi The environment is one of the main concerns for Kimia
Kimia Farma. Perseroan berkomitmen untuk mengurangi Farma. Company is committed to reducing its environmental
limbah lingkungan dengan menerapkan operasional yang waste by implementing more environmentally friendly
lebih ramah terhadap lingkungan. Kimia Farma senantiasa operations. Kimia Farma always strives to reduce the
berupaya mengurangi dampak negatif dari kegiatan negative impact of its activities on the environment and
Perseroan terhadap lingkungan dan pada saat bersamaan at the same time creates positive contributions through by
menciptakan sumbangsih positif melalui penciptaan nilai creating added value to the environment.
tambah terhadap lingkungan.
Isu dan Risiko Lingkungan yang Relevan Relevant Environmental Issues and Risks
Kimia Farma bergerak di industri kesehatan, khususnya Kimia Farma engaged in the health industry, especially in
farmasi sehingga pengelolaan limbah, khususnya limbah B3 pharmaceuticals where waste management, especially for B3
menjadi tantangan utama bagi Perseroan. Disamping itu, waste, has become the major challenges for the Company.
terdapat sejumlah isu lingkungan lain yang juga dihadapi Besides, there are numbers of other environmental issues that
Perseroan, antara lain emisi, efisiensi energi, penggunaan Company also faces, like emissions, energy efficiency, the
produk dan bahan baku ramah lingkungan. use of environmentally friendly products and raw materials.
Karena itu, Perseroan memberikan perhatian yang sangat Therefore, Company pays great attention to comply with
besar terhadap pemenuhan peraturan terkait pengelolaan regulations on environmental management, in order to
lingkungan agar aktivitas operasi Kimia Farma dapat ensure that its operational activities make minimum impact
seminimal mungkin memberikan dampak terhadap on the environment.
lingkungan hidup.
Program dan Kegiatan yang Dilakukan Programs and Activities Conducted
Kepatuhan Terhadap Regulasi Terkait Lingkungan Compliance With Regulations on Environment

Dalam melaksanakan aktivitas bisnis yang terkait dengan In carrying out business activities related to environmental
program lingkungan, Perseroan berupaya untuk selalu programs, Company strives to always refer to several
mengacu pada sejumlah ketentuan dan peraturan applicable rules and regulations, including:
perundang-undangan yang berlaku, di antaranya:
Pengendalian dan Pencegahan Control and Prevention
1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang 1. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup and Management
2. Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan 2. Law No. 18 of 2008 concerning Waste Management
Sampah
3. Peraturan Pemerintah (PP) No. 82 tahun 2001 tentang 3. Government Regulation (PP) No. 82 of 2001 concerning
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Management of Water Quality and Water Pollution
Air Control
4. PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 4. Government Regulation No. 101 of 2014 concerning
Hazardous Waste Management
5. PP No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan 5. Government Regulation No. 74 of 2001 concerning
Berbahaya dan Beracun Management of Hazardous and Toxic Materials
6. PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah 6. Government Regulation No. 81 of 2012 concerning
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Management of Household Waste and Household Trash
Izin Lingkungan Environmental Permit

1. PP No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan 1. Government Regulation No. 27 of 2012 concerning
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) No. Environmental Permits
5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau 2. Minister of the Environment Regulation (Permen LH) No.
Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL 5 of 2012 concerning Types of Business Plans and / or
3. Peraturan Menteri LH No. 16 Tahun 2012 tentang Activities that Require AMDAL
Pedoman Penyusunan Dokumen LH 3. Minister of the Environment Regulation No. 16 of
4. Peraturan Menteri LH No. 17 Tahun 2012 tentang 2012 concerning Guidelines for the Preparation of
Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL Environmental Documents
dan Izin Lingkungan. 4. Minister of the Environment Regulation No. 17 of
5. Peraturan Menteri LH No. 8 Tahun 2013 tentang Tata 2012 concerning Guidelines for Community Involvement
Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen LH serta in AMDAL Process and Environmental Permits.
Penerbitan Izin Lingkungan 5. Minister of the Environment Regulation No. 8 of 2013
6. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (Kepmen LH) No. concerning the Procedure for Evaluating and Inspecting
45 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan LH Documents and the Issuance of Environmental Permits
RKL-RPL Audit Lingkungan Hidup 6. Minister of the Environment Decree No. 45 of
a. Peraturan Menteri LH No. 3 Tahun 2013 tentang Audit 2005 concerning Guidelines for the Preparation of
Lingkungan Environmental Audit RKL-RPL Reports
b. Peraturan Menteri LH No. 3 Tahun 2014 tentang a. Minister of the Environment Regulation No. 3 of 2013
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam concerning Environmental Audits
Pengelolaan LH b. Minister of the Environment Regulation No. 3 of 2014
concerning Company Performance Rating Assessment
Program in Environmental Management
Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Waste Management and B3 Waste
1. PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3. 1. PP No. 101 of 2014 concerning Hazardous Waste Management.
2. Keputusan Kepala (Kepka) Bapedal No. 1 Tahun 1995 2. Decree of the Head (Kepka) of Bapedal No. 1 of 1995
tentang Tata Cara dan Prasyaratan Teknis Penyimpanan concerning Procedures and Technical Prerequisites for
dan Pengumpulan LB3. LB3 Storage and Collection.
3. Kepka Bapedal No. 2 Tahun 1995 tentang Dokumen LB3. 3. Kepka Bapedal No. 2 of 1995 concerning LB3 Documents.
4. Kepka Bapedal No. 3 Tahun 1995 tentang Persyaratan 4. Kepka Bapedal No. 3 of 1995 concerning Technical
Teknis Pengelolaan LB3. Requirements for LB3 Management.
5. Permen LH No. 02 Tahun 2008 tentang Pemanfaatan LB3. 5. Minister of Environment Regulation No. 02 of 2008
concerning Utilization of LB3.
6. Permen LH No 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara 6. Minister of Environment Regulation No. 18 of
Perizinan Pengelolaan LB3. 2009 concerning Procedures for Management of
LB3 Management.
7. Permen LH No. 30 Tahun 2009 tentang Laksana 7. Minister of Environment Regulation No. 30 of 2009
Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta concerning Conducting Licensing and Supervision of
Pengawasan Pemulihan Akibat pencemaran Limbah B3. Hazardous Waste Management and Supervision of
Recovery Due to B3 Waste Pollution.
8. Permen LH No. 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan 8. Minister of Environment Regulation No. 14 of 2013
Label LB3. concerning LB3 Symbols and Labels.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 33 9. Regulation of Minister of Home Affairs (Permendagri) No.
Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. 33 of 2010 concerning Guidelines for Waste Management
10. Peraturan Menteri LH No. 13 Tahun 2012 tentang 10. Minister of Environment Regulation No. 13 of 2012
Pedoman 3R melalui Bank Sampah. concerning 3R Guidelines through Garbage Banks.
Aspek Pengelolaan Kualitas Air dan Aspects of Water Quality Management

Pengendalian Pencemaran Air and Water Pollution Control
1. Kepmen LH No. 111 juncto 142 Tahun 2003 tentang 1. Minister of Environment Decree No. 111 juncto 142 of
Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan 2003 concerning Guidelines Regarding the Terms and
serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air/ Procedures for Licensing and Guidelines for the Study
Sumber Air. of Wastewater Discharge into Water / Water Resources.
2. Peraturan Menteri LH No. 01 Tahun 2010 tentang Tata 2. Minister of Environment Regulation No. 01 of 2010
Laksana Pengendalian Pencemaran Air. concerning Water Pollution Control Procedures.
Aspek Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Management Aspect of Hazardous and Toxic Materials
Peraturan Menteri LH No. 3 Tahun 2008 tentang Simbol Minister of Environment Regulation No. 3 of 2008 concerning
dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Symbols and Labels of Hazardous and Toxic Materials (B3).
Pengelolaan Barang Bekas Wadah/ Management of Second-Hand Containers

Sisa Produksi dan Alat Bantu Produksi / Residuals Production and Other
Lainnya Production Aids
Komitmen Kimia Farma untuk tetap menjaga dan Kimia Farma’s commitment to maintain and preserve the
mempertahankan kelestarian lingkungan telah ditetapkan environment has been stipulated in the Decree of the Board
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.22/ DIROSC/ of Directors No. KEP.22 / DIROSC / KP / III / 2014 Regarding
KP/III/2014 Tentang Pengelolaan Barang Bekas Wadah/ the Management of Used Goods / Production Waste and
Sisa Produksi dan Alat Bantu Produksi Lainnya. Other Production Aids.
Efisiensi Penggunaan Energi Efficient Energy Use.

Kimia Farma dalam menjalankan operasional pengelolaan Kimia Farma in carrying out plant management operations
pabrik telah melaksanakan konsep Hemat Energi melalui has implemented Energy Saving principles through the
konsep energi terbarukan. Dalam upaya wujud kepedulian concept of renewable energy. To express its concern for
terhadap energi ramah lingkungan melalui upaya environmentally friendly energy through energy saving, Kimia
penghematan energi, Kimia Farma telah menggunakan Farma has utilized lighting bulbs with Light-Emitting Diode
lampu penerangan dengan teknologi Light-Emitting Diode (LED) technology which is considered as environmentally
(LED) yang merupakan teknologi ramah lingkungan dengan friendly technology due to its small power consumption.
konsumsi listrik yang sangat sedikit.
Pengelolaan Limbah Waste Management

Pengolahan Limbah merupakan ekses dari kegiatan Waste Management, which is the excess of operational
operasional yang menjadi tanggung jawab utama activities, is the main responsibility of the Company. Kimia
Perusahaan. Kimia Farma sangat memperhatikan dampak Farma is deeply concerned about the impact of waste
limbah yang dihasilkan oleh pabrik pembuatan obat di generated by drug manufacturing plants in the vicinity of
sekitar pabrik berada sehingga menjadikan sebagai bentuk the plant, making it a priority action for social responsibility.
tanggung jawab sosial yang prioritas.
Kimia Farma telah melakukan upaya untuk mengembangkan Kimia Farma has made efforts to develop the concept of
konsep pengolahan limbah secara aktif, yang antara lain: active waste management, which include:
1. Pengolahan Limbah di Pabrik-Pabrik Kimia Farma 1. Waste Management in Kimia Farma Plants
Pengolahan Limbah Pabrik Kimia Farma berbasis efisiensi The Waste Management in Kimia Farma Plants is based
dan penggunaan kembali atau recycle, pemanfaatan wadah on efficiency and reuse or recycle concept, like utilization
bekas sebagai bahan kemasan limbah B3, pengolahan of used containers as B3 Waste packaging materials,
sampah organik menjadi pupuk organik, kertas bekas processing organic waste into organic fertilizers,
recycle ke pabrik kertas kembali dan lain-lain. returning recycled paper to paper mills and etc.
2. Pengelolaan Limbah/Sampah Air (cair) 2. Management of Waste/Waste Water (liquid)
Pengolahan limbah cair memenuhi baku mutu limbah Liquid waste treatment that meets the quality standards
cair atau bahkan dapat diolah kembali menjadi air baku of liquid waste can be re-processed into standard water
sesuai mutu untuk dapat digunakan kembali. according to the quality to be reused.
3. Pengelolaan Limbah/Sampah Padat 3. Management of Waste/Solid Waste
Pengelolaan limbah/sampah padat dengan kerja sama The management of hazardous solid waste is done in
dengan pihak ke-3 untuk limbah padat B3 sesuai izin collaboration with third parties according to permits
dan peraturan yang berlaku. and regulations.
Untuk limbah padat Non B3 dilakukan pengolahan For Non-B3 solid waste, the organic waste is processed
Sampah Organik menjadi Pupuk Organik, Pemanfaatan into organic fertilizer and the used materials are re-used
barang bekas kembali untuk kebutuhan lain. for other needs.
Dalam rangka mewujudkan pabrik obat yang bersih dan To realize a clean and healthy drug factory, an integrated
sehat, diperlukan suatu pengelolaan limbah padat/sampah management of solid waste/waste and B3 waste is required
serta limbah B3 secara terpadu dan terintegrasi dengan to avoid the negative impacts such as odor, disease,
baik sehingga tidak menimbulkan dampak negatif seperti dirtiness, and other impacts. Commitment to environmental
bau, penyakit, kotor, dan dampak lainnya. Komitmen preservation is strengthened by the presence of policies,
terhadap pelestarian lingkungan tersebut diperkuat dengan which covers the occupational health and safety policy, the
kebijakan. Kimia Farma yang meliputi kebijakan kesehatan environment, the smoking ban policy, the narcotics abuse
dan keselamatan kerja, lingkungan, kebijakan larangan and liquor policy.
merokok, kebijakan larangan penyalahgunaan narkotika
dan minuman keras.
Sistem Pengelolaan Limbah Waste Management System

Pengelolaan limbah Plant Jakarta adalah sebagai berikut: The waste Management in Jakarta Plant is as follows:
• Tahap 1: Pemilahan terhadap limbah B3 atau limbah • Stage 1: Sorting the B3 waste or non-B3 waste.
non B3.
• Tahap 2: Limbah B3 diolah ke pengolah limbah B3 • Stage 2: B3 waste is treated by associate or third party B3
rekanan atau pihak ke 3 sesuai izin dan peraturan Waste Processor according to permits and regulations.
perundangan yang berlaku.
• Tahap 3: Limbah Non B3 diolah secara intern. • Stage 3: Non-B3 Waste is treated internally.
• Tahap 4: Limbah Cair Non B3 diolah intern dengan • Stage 4: Non B3 Liquid Waste is treated internally with
sistem Pengolahan Limbah Biologi Anaerob Aerob. the Aerob Anaerobic Biological Waste Treatment system.
• Tahap 5: Indikator Air Limbah dengan ikan mas. • Stage 5: Wastewater Indicator with carp.
Skema pengelolaan limbah/sampah
Flow Sheet Process Water Waste Treatment
Sulphuric Acid Lime/Sodium Hydroxide
Raw
DESTRUCTION NEUTRALIZATION
Waste Water
Anti Retroviral
Lime
Raw
EQUALIZATION ALKALIZATION SEDIMENTATION
Waste Water
Betalactam
Lime Fertilizer (Npk) Fertilizer (Npk)
Raw
EQUALIZATION & NEUTRALIZATION ANAEROB ANAEROB
FILTRATION TREATMENT TREATMENT
Waste Water
Betalactam
Return
Sludge
Treated
Waste BIO CONTROL SEDIMENTATION
Water
Goldfish
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Reduction of Greenhouse Gas Emissions
Perseroan terus mendukung upaya Pemerintah dalam Company continuously support Government’s efforts in
program mitigasi Perubahan Iklim (Climate Change) melalui climate change mitigation program (Climate Change) by
pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Upaya dan reducing Greenhouse Gas emissions (GHG). The effort
inisiatif pengurangan energi yang dilaksanakan oleh and initiatives for energy reduction undertaken by Kimia
Kimia Farma, yakni Penghematan Energi Listrik dengan Farma are Power Saving by using energy-efficient lighting
menggunakan lampu penerangan hemat energi yaitu Light Emitting Diode (LED), and implementing the policy
Light Emitting Diode (LED) dan kebijakan penggunaan Air of setting Air Conditioner (AC) at 22° -23° C. Company also
Conditioner (AC) di seluruh kantor Kimia Farma dengan realized the importance of saving water resources and put
mengatur suhu 22°-23° C. Selain itu Perseroan menyadari Promotional Water Saving Program installed at water taps
pentingnya penggunaan sumber daya air melalui Program to invite everyone to save water.
Promosi Hemat Air yang dipasang di kran-kran air supaya
semua ikut terlibat dalam penghematan air.
Mekanisme Pengaduan Masalah Complaints Mechanism for

Lingkungan Hidup Environmental Problems
Pelanggan dan masyarakat dapat melakukan pengaduan Customers and public can make complaints if they find that
jika mendapati operasional Perseroan yang berdampak Company’s operations brought negative impacts on the
buruk terhadap lingkungan. Pengaduan dapat dilakukan environment. Complaints can be made through customer
melalui layanan pelanggan (customer service) atau Sekretaris service or Corporate Secretary, either by telephone, letter or
Perusahaan, baik melalui telepon, surat maupun email. email. Company is committed to follow-up any complaints
Perseroan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap by involving the relevant Divisions.
pengaduan yang masuk dengan melibatkan Divisi terkait.
Walau demikian, hingga akhir tahun 2019, tidak terdapat However, until the end of 2019, there were no complaints
adanya pengaduan masalah lingkungan yang diterima on environmental problems received by the Company.
oleh Perseroan.
Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Award and Certification in the Field of

Lingkungan Hidup Environment
Kimia Farma berupaya untuk terus menekan dampak Kimia Farma strives to continuously reduce the environmental
lingkungan dari operasionalnya. Karena itu, Perseroan telah impact of its operations. Therefore, Company has
menerapkan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen implemented ISO 14001: 2015 concerning Environmental
Lingkungan, khususnya untuk Plant Watudakon. Management Systems, specifically for the Watudakon Plant.
Upaya yang dilakukan Kimia Farma dalam mengurangi The efforts made by Kimia Farma in reducing its
jejak lingkungannya juga telah mendapatkan pengakuan environmental footprint have been recognized by the
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Ministry of Environment and Forestry, by achieving Blue
dengan diraihnya PROPER Biru untuk Plant Watudakon, PROPER award for Watudakon Plant, Jakarta Plant and
Plant Jakarta dan Plant Bandung. Bandung Plant
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES for EMPLOYMENT, HEALTH, AND SAFETY

Karyawan merupakan aset yang sangat berharga bagi Kimia Kimia Farma considered the employees as the most valuable
Farma. Oleh karena itu, kepentingan karyawan merupakan assets, and therefore their interests are the main priority
prioritas utama yang harus dipenuhi dan Perseroan to be fulfilled and guaranteed based on applicable laws
senantiasa menjamin segala hak yang dimiliki oleh karyawan and regulations.
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan memiliki kebijakan untuk memberikan perlakuan Company’s policy is to provide equal treatment for all
yang sama bagi seluruh karyawan baik dalam kesempatan employees in employment opportunities, remuneration,
kerja, remunerasi, dan pelatihan serta pengembangan. Hal training and development. This is stated in various Human
tersebut tertuang dalam berbagai kebijakan Sumber Daya Resources policies and Collective Labour Agreements (PKB).
Manusia dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Selain itu, Perseroan berkomitmen untuk melakukan In addition, Company is committed in managing
pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang Occupational Health and Safety which focused on achieving
difokuskan untuk mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident rates. This commitment is manifested in
zero accident. Komitmen tersebut diwujudkan dalam Company’s policy related to OHS that is regulated in
kebijakan Perseroan terkait K3 yang diatur dalam Keputusan Directors Decree No. KEP.06 / DIR / PANHK / XII / 2016.
Direksi No. KEP.06/DIR/PANHK/XII/2016. Pengelolaan The Company’s OHS management is based on labour
K3 yang dilakukan Perseroan didasarkan pada peraturan regulations and OHS regulations of local Manpower Office
ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat and is evaluated and assessed annually.
serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun.
Lingkup dan Perumusan Tanggung Scope and Formulation of Social

Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Responsibility in the Field of Labor,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health and Safety
Lingkup kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan terkait The scope of corporate social responsibility activities
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja terdiri related to employment, health and work safety consists
dari pada program ketenagakerjaan (meliputi kesetaraan of employment programs, including gender equality in
gender dalam kesempatan kerja, kesetaraan dalam program employment opportunities, equality in education and
pendidikan dan pelatihan, penggunaan tenaga kerja lokal, training programs, use of local labour, remuneration,
remunerasi, promosi, kebebasan berserikat dan pelatihan promotion, freedom of association and retirement
pensiun, serta program pemberian fasilitas kesehatan serta training, and programs providing health facilities and work
program keselamatan kerja. safety programs.
Program dan Kegiatan Terkait Employment Related Programs and

Ketenagakerjaan Activities
Kesetaraan Gender, Kesempatan Kerja yang Sama, Gender Equality, Equal Employment Opportunities,
dan Pengembangan Karier and Career Development.
Sistem rekrutmen Perseroan memberikan kesempatan yang Company’s recruitment system provides equal opportunities
sama kepada semua Warga Negara Republik Indonesia to all Citizens to be accepted as employees. Likewise,
untuk dapat diterima menjadi karyawan Perseroan. in career development, the Human Resources (HR)
Demikian juga halnya dalam pengembangan karier, sistem development system provides equal opportunities for each
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlaku employee to be promoted to a higher position.
di internal Perseroan memberikan kesempatan yang sama
kepada setiap karyawan untuk dipromosikan ke jabatan
yang lebih tinggi.
Perseroan membuka seluas-luasnya bagi insan Kimia Farma Company is open as widely as possible for employees who
yang berprestasi tanpa memandang latar belakang gender excel Regardless of Gender or Ethnic Background, Religion
ataupun Suku, Agama, dan Ras (SARA). And Race (SARA).
Pengembangan Talenta Tenaga Kerja Workforce Talent Development

Perseroan merealisasikan program pengembangan Company have realized competency development program
kompetensi dengan kesempatan yang terbuka bagi with open opportunities to all employees, which is managed
seluruh karyawan yang dikelola melalui Unit Pendidikan through the Education and Training Unit. The implementation
dan Pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pengembangan SDM of HR development activities is based on various company’s
Perseroan didasarkan pada berbagai kebijakan sebagai policies as follows:
berikut:
• Visi, Misi & RJPP 2016-2020 • Vision, Mission & Corporate Strategic Plan 2016-2020
• Roadmap SDM 2016-2020 • HR Roadmap 2016-2020
• Kontrak Manajemen Tahun 2019 • 2019 Management Contract
• Surat Keputusan Direksi No. KEP.01/DIR/I/2016 • Directors Decree No. KEP.01 / DIR / I / 2016
Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan 2 pola Improving HR competencies is carried out with two patterns
kegiatan pengembangan SDM, yaitu : of HR development activities, namely:
1. Talent Management System (TMS) 1. Talent Management System (TMS)
a. Penambahan kompetensi Karyawan melalui a. Increase employee competence through assignments,
penugasan, mutasi, training dan kepanitiaan. transfers, training and committees.
b. Assessment kompetensi dilakukan dengan b. Competency assessment is carried out by renewing
memperbaharu penilaian kompetensi dan persyaratan the competency evaluation and job requirements
jabatan.
c. Evaluasi terhadap kinerja masing-masing divisi sampai c. Evaluation of division performance up to the individual
dengan ke individu untuk mengukur kompetensi to measure individual competence
individu.
d. Identifikasi karyawan yang potensial dari penilaian d. Identify potential employees from performance
kinerja, track record dan assessment. appraisals, track records and assessments.
2. Pengembangan SDM Perseroan melalui Unit 2. HR Development Unit has work programs to improve
Pengembangan SDM memiliki program kerja untuk Company’s HR Development system using:
peningkatan Sistem Manajemen SDM menggunakan: a. E-Learning
a. E-Learning b. Competency Based Development Program
b. Competency Based Development Program c. Internal Promotion
c. Internal Promotion d. Short Term Placement
d. Short Term Placement e. Exchange Program
e. Exchange Program f. Special Project Assignment
f. Special Project Assignment
Program pengembangan ini menjadi bagian dari program This development program is part of Human Capital
Divisi Human Capital dalam rangka mendorong dan Division’s program to encourage and optimize the potential
mengoptimalkan potensi kemampuan sumber daya manusia capabilities of the human resources. On the other hand, to
Kimia Farma. Di sisi lain, dalam rangka mempersiapkan prepare human resources that are ready to face globalization
sumber daya yang siap dalam mengikuti dinamika arus and its dynamic changes, the demand for developing and
globalisasi dan perkembangan zaman yang bergerak strengthening human resource competencies become
sangat cepat, maka tuntutan pengembangan dan penguatan Company’s main objective.
kompetensi sumber daya manusia menjadi suatu target
utama Perseroan.
Adapun maksud dan tujuan pengembangan kompetensi The aims and objectives of employee competencies
karyawan adalah: developments are:
• Membentuk karyawan menjadi manusia yang profesional • To turn employees into professionals with strong
dan berkepribadian sesuai Nilai-Nilai Perusahaan dengan characters’, broad insight and perspectives, in carrying
wawasan/cara pandang yang luas dalam melaksanakan out their duties to support the achievement of Company’s
tugas pekerjaannya untuk mendukung pencapaian Visi Vision and Mission.
dan Misi Perseroan.
• Mengembangkan kompetensi, inovasi, kreativitas, • To develop competence, innovation, creativity,
kerja sama dan disiplin karyawan sehingga mampu cooperation and discipline so that they are able to utilize
mendayagunakan potensi diri secara optimal untuk their optimal potential for the benefit of Company.
kepentingan Perseroan.
• Menumbuhkan dan mengembangkan suasana, metode • To foster and develop a better atmosphere, methods of
kerja serta koordinasi antar unit secara lebih baik. work and coordination between units.
Perseroan merealisasikan program pengembangan Company has realized the employee competency
kompetensi karyawan berdasarkan Model Kompetensi development program based on the Competency Model,
(Competency Model) dan kesempatannya terbuka bagi and the opportunities are open to every employee to
setiap karyawan. Setiap karyawan berhak mengajukan participate. Every employee has the right to become a
diri menjadi peserta pelatihan dengan melengkapi trainee by completing certain administrative requirements,
persyaratan administrasi tertentu, dan mendapatkan and getting approval from his supervisor.
persetujuan dari atasannya. Pengajuan jenis pelatihan dan Selection of the type of training and development must be
pengembangan yang hendak diikuti harus selaras dengan aligned with the job requirements, competency development
kebutuhan tugas, rencana pengembangan kompetensi dan plans and business development.
pengembangan usaha.
Kegiatan pengembangan SDM di Perseroan dilaksanakan HR development activities in are carried out in the form
dalam bentuk sejumlah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan of Education and Training activities, as outlined in the HR
(Diklat), sebagaimana telah diuraikan pada Bagian SDM Section of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Pemenuhan Hak Kesejahteraan Karyawan Fulfilment of Employee Welfare Rights

Keberhasilan dan kemajuan Perseroan merupakan hasil kerja The success and progress of Company is the result of joint
bersama antara harapan Pemegang Saham, bentuk penasihat work between the Shareholders, the Board of Commissioners
dan penyeimbang performance dari Dewan Komisaris dan and the management with the main support from the
pengelola yang diwakili oleh Manajemen dengan dukungan employees, Insan Kimia Farma. Therefore, Company remains
utama oleh Insan Kimia Farma. Oleh karena itu, Perseroan committed to improve employees’ welfare in order to
terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan increase motivation and loyalty to the Company.
karyawan guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas
karyawan terhadap Perseroan.
Pemenuhan kesejahteraan yang dibayarkan Perseroan The fulfilment of employees’ welfare shows Company’s
kepada karyawan di atas menunjukkan komitmen Perseroan commitment to grow together with employees in line with
untuk dapat tumbuh bersama karyawan sejalan dengan company’s business activities and economic value.
kegiatan usaha dan nilai ekonomi Perseroan yang mengalami
perkembangan setiap tahun.
Sebagai bagian dari transparansi informasi, berikut As part of information transparency, the following is the
disampaikan rasio gaji/remunerasi tertinggi dan terendah ratio of the highest to the lowest remuneration per month,
per bulan yang menggambarkan jenjang gaji/remunerasi that illustrates the salary / remuneration level applied by
yang diberlakukan Perseroan. the Company.
Skala Perbandingan
Rasio Gaji/Remunerasi Keterangan Comparison Scale
Ratio of Salary/Remuneration Information
2019 2018
Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah MIN 2.549.000 2.311.000
Ratio of the highest & lowest employee salaries
MAX 55.000.000 52.000.000
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah MIN 148.750.000 110.500.000
Ratio of the highest & lowest board of directors salaries
MAX 175.000.000 30.000.000
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah MIN 70.875.000 52.650.000
Ratio of the highest & lowest board of commissioners salaries
MAX 78.750.000 58.500.000
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan karyawan tertinggi MIN 55.000.000 52.000.000
Ratio of the highest board of directors & the highest employee salaries
MAX 175.000.000 130.000.000
Setiap karyawan Perseroan memiliki peluang yang sama Every employee has the same opportunity to get award from
untuk mendapatkan penghargaan dari Perseroan atas dasar Company on the basis of performance and achievements
prestasi dan kinerja tanpa adanya diskriminasi. Penghargaan without discrimination. Employee awards include:
karyawan tersebut antara lain:
1. Penghargaan Masa Kerja: berupa piagam, dan sejumlah 1. Employment Award: in the form of charter, and money
uang
2. Kesempatan/Fasilitas mengikuti pendidikan dan 2. Opportunities / Facilities to attend education and training
pelatihan di dalam maupun di luar negeri at home and abroad
Rekrutmen dan Turnover Karyawan Recruitment and Turnover of

Perseroan menerapkan asas kesamaan kesempatan dalam Employees
proses rekrutmen. Oleh karena itu rekrutmen karyawan Company applies the principle of equal opportunity in the
Perseroan pada dasarnya dilakukan secara terbuka bagi recruitment process and therefore employees recruitment is
siapapun. Untuk mendapatkan calon karyawan yang basically conducted openly for anyone. To get the qualified
berkualitas serta bertalenta terbaik untuk mengisi posisi and best-talented prospective employees for certain
tertentu, Perseroan menerapkan beberapa pola rekrutmen, positions, Company applies several patterns, as follows:
sebagai berikut:
• Sumber kandidat berpengalaman • Sourcing for Experienced Candidates
• Rekrutmen eksternal dilakukan untuk kandidat khusus • External recruitment for special candidates with certain
yang memiliki keahlian tertentu, melalui Talent Hunter. expertise through Talent Hunter. External recruitment is
Rekrutmen eksternal dilakukan untuk posisi tertentu jika carried out for certain positions if internal capacity and
kapasitas dan kapabilitas internal tidak tersedia. capabilities are not available.
• Rekrutmen internal • Internal recruitment
• Sumber kandidat fresh graduate • Sourcing for fresh graduate candidates
Perjanjian Kerja Bersama Collective labor agreement
Seluruh karyawan Perseroan dilindungi oleh Perjanjian All employees are protected by the Collective Labor
Kerja Bersama (PKB), yang ditandatangani oleh pihak Agreement (CLA), which is signed by the Management
Manajemen dan Perhimpunan Pegawai. PKB mencakup and Employee Association. PKB covers the rights and
hak dan kewajiban masing-masing pihak. PKB diperbarui obligations of each party. PKB is renewed through
melalui perundingan dan disepakati bersama setiap 2 (dua) negotiations and agreed upon every 2 (two) years. The
tahun sekali. PKB yang berlaku untuk periode 2018-2019 Collective Labor Agreement which is valid for 2018-2019 has
telah terdaftar di Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi been registered with the Republic of Indonesia Ministry of
RI melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja & Manpower & Transmigration through a Minister of Manpower
Transmigrasi. & Transmigration Decree.
PKB Perseroan berisi ketentuan berikut: The Company’s CLA contains the following:
• Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha • The rights and obligations of workers and employers
• Status pekerja, golongan pekerja dan masa kerja • Worker status, class and years of service
• Waktu kerja & hari libur • Working time & holidays
• Remunerasi & pengupahan • Remuneration & Salary
• Tunjangan dan bantuan untuk pekerja • Benefits and Allowances
• Istirahat tahunan (cuti) • Annual Leave
• Disiplin dan keluhan Ikatan dinas, penilaian kinerja, • Discipline & complaints, official assignment, performance
perjalanan dinas appraisals, business mission
• Penerimaan dan pembinaan pekerja • Recruitment and development of employees
• Pemutusan hubungan kerja dan pensiun • Termination of employment and retirement
• Pembinaan rohani dan jasmani • Spiritual and physical formation
Implementasi hubungan keseimbangan hak dan kewajiban The implementation of balance relationship of rights
dimanifestasikan ke dalam butir-butir kesepakatan dan and obligations is manifested in agreement as stated
aturan sebagaimana tercantum pada PKB yang ditinjau in the Collective Labor Agreement which is periodically
ulang dan diperbaharui secara berkala serta disepakati reviewed, updated and mutually agreed by Management
bersama oleh Manajemen dan Serikat Pekerja Kimia Farma. and Workers Union.
Peran Serikat Pekerja Kimia Farma bermakna penting, The role of Kimia Farma Workers Union is significant,
karena Serikat Pekerja Kimia Farma membantu Manajemen because it assists Management in the socialization and
dalam upaya sosialisasi dan internalisasi kebijakan dan internalization of Company’s policies and programs and
program Perseroan serta membantu dalam hal fasilitasi helps in the facilitation and mediation of industrial relations
dan mediasi permasalahan hubungan industrial yang timbul issues between employees and Management. The Workers
dalam pengelolaan Perseroan antara Insan Kimia Farma Union is the means of communication and solutions in
dengan Manajemen. Serikat Pekerja Kimia Farma menjadi solving industrial relations problems in the Company.
sarana komunikasi dan solusi efektif dalam penyelesaian
permasalahan hubungan industrial di lingkup Perseroan.
Program dan Kegiatan Terkait Kesehatan Programs and Activities Related to

dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
Pembentukan P2K3 The establishment of P2K3

Sebagai Entitas Usaha yang berkomitmen dalam kepatuhan As a Business Entity that is committed to comply with
atas norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja occupational safety and health norms as well as regulations
serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku and legislation applicable in Indonesia, Company has
di Indonesia, Perseroan membentuk Panitia Pembina established a Committee for Guiding Occupational Safety
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Pembentukan and Health (P2K3). The formation of this organization
organisasi ini mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga refers to the Minister of Manpower Regulation No. PER.04
Kerja No. PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina / MEN / 1987 concerning the Committee for Guidance
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara for Occupational Safety and Health and Procedures for
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. P2K3 merupakan Appointing Work Safety Experts. P2K3 is an auxiliary body
badan pembantu yang merupakan wadah kerja sama antara which is a place of cooperation between Company and
Perseroan dan karyawan untuk mengembangkan kerja sama employees to cooperate in the application of occupational
dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. safety and health.
Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Certification
Karyawan yang bertugas di bidang K3 telah mengikuti Employees who work in the field of K3 have participated in
program-program sertifikasi dari Kementerian certification programs from the Ministry of Manpower of the
Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan badan sertifikasi Republic of Indonesia and other certification bodies. The
lainnya. Para karyawan K3 tersebut melakukan pengawasan, K3 employees do the supervision, inspection and education
inspeksi, dan edukasi setiap hari kepada karyawan lainnya. every day to other employees.
Karyawan yang telah memiliki sertifikat Ahli K3 Employees who have K3 Expert certificate
Sertifikat Tenaga Ahli K3 Tahun 2019
No Plant
Certification of K3 Experts in2019
1 Jakarta 2 orang / persons
2 Bandung 4 orang / persons
3 Watudakon 1 orang / persons
4 Semarang 1 orang / persons
5 Medan 1 orang / persons
Pelatihan K3 K3 training
Sebagai bagian dari penerapan K3 dan juga untuk As part of OSH application and to increase the risk awareness
meningkatkan risk awareness dari setiap karyawan, of each employee, Company provides basic OSH training
Perseroan memberikan materi pelatihan K3 dasar kepada materials to all employees.
seluruh karyawan.
Kecelakaan Kerja Work Accidents

Perseroan memiliki kebijakan Program Jaminan Kecelakaan Company has Work Accident Insurance Program policy as
Kerja sebagai bagian dari pemenuhan hak kerja insan part of fulfilling the rights of employees. Definition and types
Kimia Farma. Definisi dan jenis kecelakaan kerja di lingkup of work accidents in the Company are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Kecelakaan kerja ringan: Kecelakaan yang tidak 1. Minor work accidents: Accidents that do not result in
menimbulkan hari hilang. Termasuk dalam klasifikasi lost time (days), for exaaple accidents that require minor
ringan adalah kecelakaan yang memerlukan pertolongan help (first aid).
ringan (first aid).
2. Kecelakaan kerja sedang: Kecelakaan yang menimbulkan 2. Moderate work accident: Accidents that lead to lost time
hari hilang tidak lebih dari 21 hari kerja dan tidak not more than 21 working days and do not cause loss of
menyebabkan kehilangan anggota badan atau fungsi limbs or bodily functions, including accidents that lead
badan, termasuk kecelakaan yang menyebabkan to restricted activities.
pekerjaan hanya dapat melakukan aktivitas terbatas
(restricted activity)
3. Kecelakaan yang menimbulkan hari hilang lebih dari 3. Accidents that cause more than 21 days of lost time or
21 hari atau yang menyebabkan kehilangan anggota that cause loss of limbs or bodily functions.
badan atau fungsi badan.
4. Kecelakaan yang menyebabkan kematian tanpa 4. Accidents that cause fatality (loss of life) without
memperhitungkan tenggang waktu antara terjadinya considering the gap period between accident and the
kecelakaan dengan meninggalnya korban. death of victim.
Adapun statistik kecelakaan kerja di lingkungan Perseroan The statistics of work accidents in the Company’s environment
selama tahun 2019 adalah sebagai berikut: during 2019 are as follows:
Kasus Kecelakaan Kerja Tahun 2019
No Plant
Works related Accidents in 2019
1 Jakarta Nihil / None
2 Bandung 1 kasus / 1 case
3 Watudakon Nihil / None
4 Semarang Nihil / None
5 Medan 1 kasus / 1 case
6 Rapid Test Nihil / None
Fasilitas dan Jaminan Kesehatan bagi Karyawan Facilities and Health Insurance for Employees
Perseroan menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang Company provides health service facilities that are self-
dikelola secara swakelola oleh unit yang membidangi yaitu managed by Medical Service Management unit and are
Medical Service Management dan diikutsertakan pada included in the Health BPJS program. The amount of health
program BPJS Kesehatan. Besarnya fasilitas kesehatan yang facilities received by employees depends on the position in
diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan sesuai line with applicable regulations. Employee health facilities
dengan ketentuan yang berlaku. Fasilitas kesehatan karyawan are managed under BPJS and Inhealth. All employees
menggunakan BPJS dan Inhealth. Seluruh karyawan memiliki have self-management rights with Rp17 million ceiling for
hak swakelola dengan plafon Rp17 juta untuk rawat jalan, outpatient care, Rp5 million per person per family, and
Rp5 juta per orang per keluarga, dan penggantian kacamata glasses replacement according to employee level set in
sesuai level yang diatur dalam PKB Perseroan yang berlaku CLA, which is valid until October 31, 2019.
sampai 31 Oktober 2019.
Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Award and Certification in the field of

Ketenagakerjaan dan K3 Labor and K3
Perseroan telah menerapkan SMK3 (Sistem Manajemen The Company has implemented SMK3 (Occupational Health
Kesehatan & Keselamatan Kerja) untuk Plant Jakarta & Safety Management System) for Jakarta Plant and Holding.
dan Holding.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT DENGAN

PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATED TO COMMUNITY SOCIAL DEVELOPMENT
Tanggung jawab sosial perusahaan terkait dengan Corporate social responsibility related to social development
pengembangan sosial kemasyarakatan merupakan as the translation of one of Company’s missions, aims to
penjabaran dari salah satu misi Perseroan yaitu memberikan provide added value and benefits for all stakeholders.
nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.
Dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial terkait In implementing social responsibility related to social
pengembangan sosial kemasyarakatan, Kimia Farma patuh development, Company complies with the regulation of
terhadap peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of
Republik Indonesia Nomor: PER-02/MBU/7/2017 tentang Indonesia Number: PER-02/MBU/7/2017 concerning the
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Second Amendment to the Regulation of the Minister of
Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program State-Owned Enterprises Number PER-09/MBU/07/2015
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha about the Partnership Program and the Environmental
Milik Negara. Development Program of State-Owned Enterprises.
Untuk tujuan ini, Perseroan telah menyalurkan dana dari For this purpose, Company has channeled the funds from
pemerintah dan menyelenggarakan PKBL sebagai bagian dari government and organized PKBL as part of its commitment
komitmen Perseroan terhadap pembangunan keberlanjutan. to sustainable development. Company believes that CSR
Perseroan meyakini, upaya CSR melalui PKBL dapat programs through PKBL can increase the sense of ownership
meningkatkan rasa memiliki seluruh pemangku kepentingan of all stakeholders, that will impacts Company’s existence
sehingga eksistensi Perseroan berdampak jangka panjang in the long-run through increasing level of trust, creating
melalui meningkatnya tingkat kepercayaan, terciptanya harmony and enhancing Company’s image and reputation,
keharmonisan serta meningkatkan citra dan reputasi Perseroan which has implications to the creation of added value that will
yang berimplikasi pada penciptaan nilai tambah yang encourage the stability and sustainability of business growth.
mendorong pada kelancaran kestabilan dan pertumbuhan
usaha Perseroan secara berkelanjutan.
Program PKBL memiliki maksud untuk membantu tugas The PKBL program aims to assist the Government’s tasks in
Pemerintah dalam rangka mendorong kegiatan dan promoting community economic activity and growth and the
pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya creation of social care within the SOE environment by actively
kepedulian sosial di lingkungan BUMN dengan berpartisipasi participating in providing guidance to Small Businesses in
aktif untuk memberikan pembinaan kepada Usaha Kecil the form of venture capital assistance, product promotion
berupa bantuan modal usaha, promosi produk dan pelatihan/ and training/education through partnership programs
pendidikan melalui program kemitraan dan pemberdayaan and community social empowerment and environmental
sosial masyarakat dan program bina lingkungan. Sasaran development programs. PKBL target is the management,
yang ingin dicapai dari PKBL adalah tercapainya pengelolaan, distribution, and use of PKBL funds by SOE in the right
penyaluran, dan penggunaan dana PKBL oleh BUMN secara amount, on time, and on target.
tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran.
Isu dan Risiko Sosial yang Dihadapi Issues and Social Risks Faced
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri kesehatan, As a company engaged in the health industry, particularly
khususnya farmasi, isu sosial yang berkaitan dengan pharmaceuticals, social issues facing the Company are
Perseroan berkaitan dengan kualitas kesehatan masyarakat. related to the quality of public health. Especially as a
Terlebih sebagai perusahaan BUMN, Perseroan juga state-owned company, Company also plays an active role
berperan aktif dalam mendukung program pemerintah in supporting government programs to improve the quality
untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. of public health.
Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, In order to improve public health, Government has
Pemerintah telah menjalankan berbagai program kebijakan implemented various policy programs that seek to directly
yang berupaya untuk langsung menyentuh kepada touch the community, including the National Health
masyarakat, termasuk Program Jaminan Kesehatan Nasional Insurance Program (JKN). The JKN program is a form
(JKN). Program JKN merupakan bentuk implementasi Undang- of implementation of Law No. 40 of 2004 concerning
Undang No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial the National Social Security System (SJSN) through the
Nasional (SJSN) melalui pembentukan Badan Penyelenggara establishment of the Health Social Security Administering
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Board (BPJS) and the Employment BPJS.
Pelaksanaan JKN oleh BPJS Kesehatan sangat berpengaruh The JKN implementation by Health BPJS is very influential
terhadap dinamika bisnis farmasi di Indonesia karena target on the dynamics of pharmaceutical business in Indonesia
cakupan pelayanan kesehatan sangat luas yang melibatkan because the target of health service coverage is very broad
sebagian besar sarana pelayanan kesehatan yang ada saat ini. which involves most of the existing health service facilities.
Program dan Kegiatan yang Ongoing Programs and Activities

Dijalankan
Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Improving the Quality of Public Health

Klinik Apung Floating Clinic
Dalam rangka membantu masyarakat di wilayah Nusa Tenggara In order to help the community in West Nusa Tenggara
Barat, Kimia Farma bekerja sama dengan Dompet Dhuafa region, Kimia Farma in collaboration with Dompet Dhuafa
dan Rumah Cerdas meresmikan fasilitas Klinik Apung. Klinik and Rumah Pintar inaugurated the Floating Clinic facility.
Apung Kimia Farma akan menjangkau tujuh wilayah di NTB The Floating Clinic Kimia Farma will reach seven regions
atau melayani lebih dari 900 Kepala Keluarga (KK). Adapun in NTB or serve more than 900 families. The regions are
wilayah tersebut adalah Telaga Lupi, Teluk Gok, Gili Nanggu, Telaga Lupi, Teluk Gok, Gili Nanggu, Gili Gede, Gili Asahan,
Gili Gede, Gili Asahan, Bangko-Bangko, dan Geresak. Bangko-Bangko, and Geresak.
Tidak hanya membidik kampung-kampung nelayan, Klinik Not only targeting fishing villages, The Floating Clinic Kimia
Apung Kimia Farma juga menyasar daerah yang sedang Farma is also targeting areas with good potential for tourism
dikembangkan potensi wisatanya. Melalui Klinik Apung development. Through Floating Clinic Kimia Farma, public
Kimia Farma, masyarakat dapat memanfaatkan Pelayanan can utilize Basic Health Services & Specialist Health Services
Kesehatan Dasar & Pelayanan Kesehatan Spesialis (secara (on a regular basis), Maternal and Child Health Services,
berkala), Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan Emergency Services, Referral Services to Advanced Health
Gawat Darurat, Pelayanan Rujukan ke Fasilitas Kesehatan Facilities, and Preventive Promotive Programs. In addition,
Lanjutan, dan Program Promotif Preventif. Di samping itu, the Floating Clinic also provides a Reading Garden for
Klinik Apung juga menyediakan Taman Baca untuk anak-anak children who live on the nearby visited islands.
yang menetap di pulau-pulau yang dikunjungi.
Sekolah Sehat dan Hebat Kimia Farma Kimia Farma Healthy and Great School
Mendukung Program Pemerintah dalam mewujudkan sekolah Kimia Farma Healthy and Great School is supporting
yang sehat yaitu sekolah yang bersih, hijau, indah, dan Government Programs in realizing a healthy school that is
rindang, peserta didik yang sehat dan bugar serta senantiasa a clean, green, beautiful and shady, with students always
berperilaku hidup bersih dan sehat dan juga meningkatkan behave in a clean and healthy lifestyle. The school encourages
minat baca murid-murid dengan membuat taman bacaan students’ interest to read by creating a reading garden
di sekolah. Sekolah yang dimaksud selanjutnya disebut (library) in schools. The school referred to hereinafter referred
sebagai Sahabat (Sekolah Sehat dan Hebat) Kimia Farma. to as Sahabat (Healthy and Great School) Kimia Farma.
Posko Mudik Kimia Farma Posts Mudik Kimia Farma

Dalam rangka membantu kelancaran arus mudik lebaran, To help the smooth flow of eid homecoming, Kimia Farma
Kimia Farma menyediakan posko kesehatan di beberapa provides health posts in several locations that are mostly
lokasi yang banyak dilalui oleh pemudik. Posko Mudik travelled by people. Kimia Farma Mudik Post provides first
Kimia Farma memberikan pelayanan kesehatan tingkat level health services. In the 2019 homecoming season in,
pertama. Pada musim mudik tahun 2019, Kimia Farma Kimia Farma opened as many as 11 (eleven) Mudik Posts
membuka sebanyak 11 (sebelas) Posko Mudik di yang in various locations, on the Java, Sumatra and Sulawesi.
tersebar di berbagai lokasi, baik di Pulau Jawa, Sumatera
maupun Sulawesi.
Kimia Farma Mengajar Kimia Farma Teaching

Kimia Farma Mengajar merupakan bentuk program bantuan Kimia Farma Teaching is a form of Community Development
Bina Lingkungan dan Corporate Social Responsibility assistance program and Corporate Social Responsibility
dalam dunia Pendidikan yang melibatkan peran serta for Education, which involves the participation of Kimia
Karyawan Kimia Farma Group untuk memberikan sebagian Farma employees to share their knowledge and motivation
pengetahuan dan motivasinya untuk anak-anak Indonesia. for the Indonesian children. In 2019, the programs
Pada tahun 2019 kegiatan ini mengangkat tema “Sekali theme was “Once Teaching, Forever Inspiring” and was
Mengajar, Selamanya Menginspirasi” dan dilakukan di conducted in 48 schools throughout Indonesia, by sending
48 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 600 Teaching Teams from employees, and delivered to
menurunkan 600 Tim pengajar yang berasal dari karyawan 15,800 beneficiaries.
dan dirasakan oleh 15.800 penerima manfaat.
Beasiswa Sosial Project Camp (BASECAMP) Kimia Farma Kimia Farma Social Project Camp Scholarship (BASECAMP)
PT. Kimia Farma Tbk. menyelenggarakan sebuah kompetisi Company held a competition to make a Social Project in
membuat Social Project dalam bentuk kegiatan pelatihan. the form of training activities. The selection process is to
Dengan proses seleksi dari 200 mahasiswa hingga didapat 50 choose 50 participants out of 200 students from 9 state
peserta dari 9 PTN yaitu: UNAND, UNSRI, UI, IPB, UNPAD, ITB, universities, namely: UNAND, UNSRI, UI, IPB, UNPAD, ITB,
UNDIP, UGM & UNAIR. Kegiatan ini yang diberi nama “Beasiswa UNDIP, UGM & UNAIR. This activity is named “Kimia Farma
Social Project Camp (Base Camp) Kimia Farma”. Pelatihan Social Project Camp (Base Camp) Scholarship”. The Base
Base Camp Kimia Farma dilakukan pada 22 – 26 April 2019 Camp training is conducted on April 22-26, 2019 at Mega
di Mega Hotel & Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Hotel & Resort, Megamendung, Bogor, West Java.
Selama 5 hari berturut-turut para peserta akan diberikan During 5 consecutive days the participants will be
materi mengenai Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, given materials about National Insights, Leadership,
Komunikasi, serta bagaimana membuat suatu proyek sosial Communication, and how to make a social project that
yang dapat berguna bagi masyarakat binaan. Adapun can be useful for the target community. For the final result,
hasil akhirnya, para peserta diharuskan untuk melakukan participants are required to deliver presentation about the
presentasi Social Project-nya, dimana 25 mahasiswa terpilih Social Project; here 25 selected students will be given an
akan diberikan apresiasi berupa Tunjangan Beasiswa Reguler appreciation in the form of Regular Scholarship Allowances
dan Dana Implementasi Social Project. and Social Project Implementation Funds.
Bulan Penuh Keberkahan (BUKBER) bersama Kimia Farma Month of Blessing (BUKBER) with Kimia Farma
Pada bulan Ramadan 1440 Hijriah, PT Kimia Farma Tbk In the month of Ramadan 1440 H, Company held a series of
menyelenggarakan rangkaian acara Safari Ramadan-Bukber Safari Ramadan-Bukber or Month of Blessing events. Bukber
atau Bulan Penuh Keberkahan. Bukber Kimia Farma sebagai Kimia Farma is a way to show concern for the orphans and
wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa, the poor, or the people who need economic assistance.
golongan masyarakat yang perlu memperoleh bantuan secara This year, Kimia Farma made contribution to 1,200 orphans
ekonomi. Tahun ini, Kimia Farma berbagi kepada 1.200 anak and 1,125 duafa. The duafa received donation of food
yatim dan 1.125 duafa. Para duafa menerima santunan berupa packages for their daily needs during Ramadan and Eid.
paket sembako dari Kimia Farma untuk memenuhi kebutuhan The donation was given in several areas, including Jakarta,
selama Ramadan dan Idul Fitri. Santunan tersebut diberikan Bandung, Subang, Semarang, Surabaya and Watudakon.
di beberapa wilayah, di antaranya Jakarta, Bandung, Subang,
Semarang, Surabaya, dan Watudakon.
Program Kemitraan Partnership Program

Perseroan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan Company participates in supporting sustainable economic
ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi development to improve the economy of local community
komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya and society in general through the implementation of
melalui pelaksanaan Program Kemitraan. Adapun sasaran Partnership Program. The main target of the Partnership
utama dari pelaksanaan Program Kemitraan adalah para Program is the Small and Medium Enterprises (SMEs)
pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di engaged in the industrial sector, services, trade, livestock,
sektor industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, fisheries, agriculture, plantations and others.
pertanian, perkebunan dan lainnya.
Program Kemitraan Perseroan adalah program The Company’s Partnership Program is a community
pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat empowerment and economic improvement program
melalui pemberian pinjaman kemitraan untuk modal kerja through the provision of partnership loans for SMEs to be
dan investasi yang nantinya akan menjadi mitra binaan. Selain used for working capital and investment; later the SMEs
itu, melalui Program Kemitraan, Perseroan memberikan will become fostered partners of the Company. In addition,
bantuan pembinaan berupa kegiatan pelatihan yang through the Partnership Program, Company will provide
diharapkan akan meningkatkan kemampuan mitra binaan training which will increase the fostered partners abilities in
dalam berbagai aspek serta Perseroan juga memfasilitasi various aspects; Company also facilitates products marketing
pemasaran bagi produk yang dihasilkan oleh mitra binaan by promoting and taking the fostered partners to exhibitions
dengan mempromosikan dan mengikutsertakan mitra binaan nationally and internationally.
dalam pameran baik berskala nasional maupun internasional.
Hal ini, bertujuan untuk menghasilkan mitra binaan yang The programs aim to produce superior and successful
unggul dan sukses sehingga mampu menghasilkan produk fostered partners who are able to make products or services
atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas sekaligus that are beneficial to the wider community, and at the same
menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri. time creating a resilient and independent society.
Kisah Sukses Mitra Binaan: Success Story of Fostered Partners:

• UD Bunga Antik • UD Bunga Antik
Kisah Sukses UD Bunga Antik Selama Menjalankan Usaha The success story of UD Bunga Antik in running its
yaitu pernah mendapatkan Juara desain untuk Asean business: it has won the Design Champion for the Asean
Award, pemasaran sudah mencapai luar negeri (Korea), Award, its marketing has reached overseas (Korea), it has
memiliki sertifikat IUMK, Pendampingan UMKM pada IUMK certificate, it assisted SMEs during the guidance
masa pembinaan dan menjadi mitra binaan Unggulan period and became a fostered partner for Kimia Farma in
Kimia Farma di tahun 2019. Adapun kesan selama menjadi 2019. Its impression of being PKBL Kimia Farma fostered
mitra binaan PKBL Kimia Farma yaitu “Pihak PKBL sangat partners: “ PKBL is very helpful when we get large orders
membantu ketika kami mendapatkan orderan besar dari from buyers, finally we can accept the order “. –
buyer. Sehingga kami bisa menerima order tersebut”. – Wimbo Christyanto, Owner of UD Bunga Antik.
Wimbo Christyanto, Pemilik UD Bunga Antik.
• Pamela & Co • Pamela & Co

Pamela & Co berawal dari usaha kecil menengah yang Pamela & Co originated from a small and medium
bergerak di bidang fashion. Awal usaha produksi sering enterprise engaged in fashion. In the beginning, the
tersendat karena biaya bahan yang terus meningkat, production is often delayed due to rising material costs,
keterbatasan modal dan kurangnya promosi. Hal limited capital and lack of promotion. This situation
ini mendorong Pamela & Co untuk mencari “bapak encourages Pamela & Co to look for “foster fathers” who
asuh” yang diharapkan dapat memberikan pinjaman are expected to provide capital loans and opportunities
modal dan kesempatan mengikuti pameran-pameran. to attend exhibitions. Finally Pamela & Co met PKBL PT
Akhirnya bertemu dengan PKBL PT Kimia Farma Kimia Farma Tbk, which provides capital loans for the
Tbk yang memberikan pinjaman modal usaha untuk purchase of cotton fabrics, threads, workers’ wages, to
pembelian bahan kain katun, benang, upah pekerja, increase production and business turnover. Pamela & Co,
untuk meningkatkan jumlah produksi dan omzet usaha. in running the business: have passed Curation at UKM
Pamela & Co selama menjalankan usaha pernah lulus WOW, have attended Moscow Indonesia Exhibition at the
Kurasi di UKM WOW dan Pameran Indonesia Moscow Krasnaya Presnya Park Moscow invited by the Indonesian
di Krasnaya Presnya Park Moscow yang diundang oleh Embassy in Russia, its marketing have reached overseas
KBRI di Rusia, pemasaran sudah mencapai luar negeri (Malaysia), had an international exhibition certificate and
(malaysia), memiliki sertifikat pameran international dan UMKM assistance certificate, and has became leading
Pendampingan UMKM pada masa pembinaan, menjadi Kimia Farma fostered partners in 2019.
mitra binaan Unggulan Kimia Farma di tahun 2019.
• Batik D’Cong • Batik D’Cong

Kisah Sukses Mitra Binaan Batik D’Cong yaitu The success story of Batik D’Cong’s: getting unplanned
mendapatkan omzet diluar rencana pada saat orders during exhibition in Malaysia, getting certificate of
pameran di luar negeri Malaysia, memiliki sertifikat fashion training from sudin perindustrian DKI, Business
Sudin Perindustrian DKI pelatihan fashion, Sertifikat Certificate from South Korea-Indonesia forum, Certificate
Bisnis forum Korsel-indonesia, Sertifikat Kementerian from Ministry of Koperasi, UMKM Training Brikubator
Koprasi, Brikubator Pelatihan UMKM Dari BRI Kanwil from BRI Kanwil Central JKT, a Certificate of Trade/
JKT Pusat, Sertifikat Kompetensi perdagangan/ritel, retail competence, and creative certificates for BUMN
sertifikat Indonesia kreatif produk festival BUMN. Pada festival products. During the fostering period in 2019,
masa pembinaan dan menjadi mitra binaan Unggulan Batik D’Cong became a leading partner of Kimia Farma.
Kimia Farma di tahun 2019. Kimia Farma sangat Kimia Farma helped Batik D’Cong to arrange exhibition
membantu memamerkan dan menjual produk di dalam and selling products at home and abroad with facilities
maupun di luar negeri secara global dengan fasilitas from the Company; this efforts have greatly affected the
yang diberikan oleh kimia Farma, tentu hal tersebut mentality of SME business practitioners in gaining the
sangat mempengaruhi mental pelaku usaha UMKM sense of optimism to compete with large-scale business
yang meningkatkan rasa optimis bisa bersaing dengan actors in the future.
pelaku usaha sekala besar nantinya.
Sumber Dana Program Kemitraan Kimia Farma Source of funds Kimia Farma Partnership Program
Jumlah Kenaikan (Penurunan)
Uraian Amount Increase (Decrease)
Description
2019 2018 Rp %
Saldo Awal 766.282.019 1.726.082.876 (959.800.857) 44%
Beginning Balance
Penyisihan Laba Perusahaan 0 0 0 0%
Allowance for Corporate Profit
Pengembalian Pokok Pinjaman 5.963.572.842 4.658.834.871 1.304.737.971 128%
Return of Loan Principal
Penerimaan Jasa Pinjaman 267.065.444 307.147.753 (40.082.309) 87%
Receipt from Loan Services
Angsuran Tanpa Identitas (7.126.540) (35.085.536) 27.958.996 20%
Installment without Identity
Jasa Bank/Giro/Deposito 23.061.509 19.953.294 3.108.215 116%
Bank Services / Current Acc / Time Deposits
Lain-lain 54.587.975 11.125.101 43.462.874 491%
Others
Total 7.067.443.249 6.688.058.359 379.384.890 106%
Penyaluran Dana Program Kemitraan Berdasarkan Wilayah Distribution of Partnership Program Funds by Region
Jumlah Penyaluran Kenaikan (Penurunan)
Wilayah Total distribution Increase (Decrease)
Regions
2019 2018 Rp %
Sumatera Barat 295.000.000 540.000.000 (245.000.000) 55%
West Sumatra
Jambi 30.000.000 - 30.000.000 -
DKI Jakarta 575.000.000 125.000.000 450.000.000 460%
Jawa Barat 2.343.500.000 4.437.500.000 (2.094.000.000) 53%
West Java
Jawa Tengah - 90.000.000 (90.000.000) 0%
Central Java
DI Yogyakarta 602.500.000 295.000.000 307.500.000 204%
Jawa Timur 1.404.500.000 - 1.404.500.000 -
East Java
Banten 65.000.000 40.000.000 25.000.000 163%
Bali 666.610.500 100.000.000 566.610.500 667%
NTB 485.000.000 - 485.000.000 -
Jumlah Total 6.467.110.500 5.627.500.000 839.610.500 115%
Total SUM
Dana Pembinaan Kemitraan 243.158.150 294.276.340 (51.118.190) 83%
Partnership Program Funds
Total Keseluruhan 6.710.268.650 5.921.776.340 788.492.310 113%
Grand Total
Jumlah Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah Number of Fostered Partners by Region
Jumlah Mitra Binaan Kenaikan (Penurunan)
Wilayah Number of Fostered Partners Increase (Decrease)
Regions Jumlah
2019 2018 %
Sumatera Barat 15 54 (39) 28%

Jambi 1 - 1 -
DKI Jakarta 29 5 24 580%
Jawa Barat 124 112 12 111%
Jawa Tengah 0 2 (2) 0%
DI Yogyakarta 38 9 29 422%
Jawa Timur 98 - 98 -
Banten 2 1 1 200%
Bali 5 1 4 500%
NTB 24 - 24 -
Jumlah Total 336 184 152 183%
Grand Total
Dana tersedia Program Kemitraan hingga akhir tahun 2019 Funds available for the Partnership Program until the end
adalah sebagai berikut: of 2019 are as follows:
Uraian Jumlah
Description Total
Dana Tersedia 7.067.443.249
Available Funds
Penggunaan Dana
Used Funds
Penyaluran 6.467.110.500
Distribution
Hibah 243.158.150
Grant
Penakiran Hutang Lain-lain 0
Other Debt Appraisal
Biaya Operasional/Lain-lain 0
Operating Expenses / Other
Jumlah Penggunaan Dana 6.710.268.650
Total Funds Used
Dana Tersedia per 31 Desember 2019 357.174.599
Funds Available per December 31, 2019
Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana Program Kemitraan Effectiveness of Partnership Program Funds Distribution
Perhitungan tingkat efektivitas penyaluran dana didasarkan Calculation of the effectiveness of funds distribution is based
pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 2 Juni 2002 dengan hasil (BUMN) No. Kep-100/MBU/2002 dated June 2, 2002 with
sebagai berikut: the following results:
Uraian
2019 2018
Description
Dana Tersedia 7.067.443.249 6.688.058.359
Available Funds
Penyaluran Pinjaman 6.467.110.500 5.627.500.000
Distribution of loans
Penyaluran Hibah 243.158.150 294.276.340
Distribution of Grants
Jumlah Penyaluran 6.710.268.650 5.921.776.340
Total Distribution
Tingkat Efektivitas Penyaluran 94.95% 88.54%
Distribution Effectiveness Level
Skor 3 (tiga) 2 (dua)
Score 3 (three) 2 (two)
Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Collectibility of Loan Return

Tingkat kolektibilitas pengambilan pinjaman mitra binaan The collectibility level of fostered partner loans with a
dengan nilai rata-rata tertimbang kolektibilitas dengan saldo weighted average value of collectibility with a working
pinjaman modal kerja per 2019 sebesar Rp10.972.077.537 capital loan balance as of 2019 of Rp10,972,077,537 is
Uraian
2019 2018
Description
Jumlah Pinjaman yang Disalurkan 10.972.077.537 11.354.326.399
Total distributed loans
Saldo Piutang Tertimbang 9.118.660.127 8.909.079.693
Balance of weighted receivables
Tingkat Kolektibilitas 83.11% 78.46%
Collectability level
Skor 3 (tiga) 3 (tiga)
Score 3 (three) 3 (three)
Program Bina Lingkungan Community Development Program

Program Bina Lingkungan merupakan program Community Development Program is a program to empower
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dengan tujuan the social conditions of community with the aim of helping
untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf the government in improving the community’s standard of
kelayakan hidup masyarakat sehingga tercipta keadilan living as to create justice and equitable development. The
dan pemerataan pembangunan. Program Bina Lingkungan Community Development Program is distributed through
disalurkan melalui 7 (tujuh) sektor yang dapat memberikan 7 (seven) sectors that can have a direct impact on the lives
dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat of the Indonesian people, namely:
Indonesia, yaitu:
• Program bina lingkungan sektor bencana alam • Environmental development program for the natural
disaster sector
• Program bina lingkungan sektor kesehatan • Environmental development program for the Health sector
• Program bina lingkungan sektor pendidikan • Environmental development program for the Educational
sector
• Program bina lingkungan sektor pengembangan sarana • Environmental development program for the public
dan prasarana umum facilities & infrastructure development
• Program bina lingkungan sektor sarana ibadah • Environmental development program for the religious
facilities sector
• Program bina lingkungan sektor pelestarian alam • Environmental development program for the nature
conservation sector
• Program bina lingkungan sektor pengentasan kemiskinan • Environmental development program for the Poverty
reduction sector
Serupa dengan Program Kemitraan seperti yang telah Similar to the Partnership Program described above, the
dijelaskan di atas, sumber dana Program Bina Lingkungan source of funds for the Community Development Program
berasal dari saldo awal, penyisihan laba, jasa bank/giro/ comes from the initial balance, profit allowance, bank/current
deposito, dan lain-lain. account/deposit services, and others.
Sumber Dana Program Bina Lingkungan Kimia Farma Source of Fund for Community Development Program Kimia Farma
Wilayah Total Increase (Decrease)
Area
2019 2018 Rp %
Saldo Awal 209.800 1.151.707.082 (1.151.497.282) 0%
Beginning balance
Penyisihan Laba Perusahaan 4.013.000.000 2.280.000.000 1.733.000.000 176%
Allowance for Corporate Profits
Jasa Bank/Giro/Deposito 0 4.167.949 (4.167.949) 0%
Bank Services/ Account Acc / Time Deposits
Lain-lain 0 (8.981.766) 8.981.766 0%
Others
Jumlah 4.013.209.800 3.426.892.810 586.316.990 117%
Total
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Berdasarkan Distribution of Environmental Development Program Funds
Sektor by Sector
Wilayah Total Increase (Decrease)
Area
2019 2018 Rp %
Bencana Alam 256.607.317 541.036.942 (284.429.625) 47%
Natural disasters
Kesehatan 1.116.890.729 1.156.687.924 (39.797.195) 97%
Health
Pendidikan 886.394.516 299.660.000 586.734.516 296%
Education
Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum 546.152.500 322.509.500 223.643.000 169%
Public facilities and infrastructure
development
Sarana Ibadah 78.500.000 150.650.000 (72.150.000) 52%
Place of worship
Pelestarian Alam 9.675.000 316.082.767 (306.407.767) 3%
Preservation of nature
Pengentasan Kemiskinan 1.118.410.157 632.203.548 486.206.609 177%
Poverty alleviation
Jumlah 4.012.630.219 3.418.830.681 593.799.538 117%
Total
Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana Program Bina Level of Effectiveness of Funds Distribution for Community
Lingkungan Development Programs
Perhitungan tingkat efektivitas penyaluran dana didasarkan Calculation of the effectiveness of funds distribution is based
pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 2 Juni 2002 dengan hasil (BUMN) No. Kep-100/MBU/2002 dated June 2, 2002 with
sebagai berikut: the following results:
Uraian
2019 2018
Description
Dana Tersedia 4.013.209.800 3.426.892.810
Available Funds
Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan 4.012.630.219 3.418.830.681
Funds Distribution for Community Development
Tingkat Efektivitas Penyaluran 99.98% 99.76%
Distribution Effectiveness
Skor 3 (tiga) 3 (tiga)
Score 3 (three) 3 (three)
BUMN Hadir Untuk Negeri SOE’s - Present for the Country
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2019 PT Kimia For SOE activities ‘Present for the Country’ in 2019, PT
Farma (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Kimia Farma (Persero) Tbk synergized with PT Perusahaan
Negara Tbk, PT Hotel Indonesia Natour (Persero), dan PT Gas Negara Tbk, PT Hotel Indonesia Natour (Persero), and
Balai Pustaka (Persero). Kegiatan yang dilakukan yaitu: PT Balai Pustaka (Persero). The activities carried out are:
• Siswa Mengenal Nusantara • Students Get to Know the Archipelago
• Peringatan HUT Kemerdekaan RI • Commemoration of Indonesian Independence Day
• Safari Ramadan • Safari Ramadan
• Mudik Gratis • Free homecoming
• Peringatan Hari Raya Saraswati • Celebration of Saraswati Day
• Sosialisasi Narkoba bersama BNN • Drug socialization with BNN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB

TERHADAP PRODUK/JASA SERTA KONSUMEN DAN MITRA KERJA
Corporate Social Responsibility In The Scope Of Responsibility For The
Product/Services, Consumer and Business Partners
Kimia Farma berkomitmen untuk terus meningkatkan Kimia Farma is committed to continuously improving
kepuasan pelanggan. Hal tersebut dilandasi atas kesadaran customer satisfaction. This is based on the Company’s
Perseroan bahwa konsumen merupakan elemen paling awareness that consumers are the most important element
penting dalam menjaga kelangsungan usaha Perseroan. in maintaining the Company’s business continuity.
Perseroan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai Company placed customer satisfaction as the fundamental of
bentuk pelayanan yang fundamental. Pelanggan Kimia customer service. Kimia Farma customers, either distributors
Farma, baik distributor maupun pengguna akhir, merupakan or end users, are the stakeholders who have central roles
pemangku kepentingan yang mempunyai peran sentral in ensuring business continuity, as they are the strategic
dalam menjamin keberlangsungan usaha, sehingga partners in developing business in the future.
merupakan mitra strategis dalam mengembangkan usaha
di masa depan.
Sebagai wujud dari komitmen implementasi tanggung As commitments to implementing responsibility to

jawab terhadap pelanggan, Perseroan merealisasikan hal- customers, Company realizes the following:
hal berikut:
1. Pelayanan pelanggan 1. Customer service
2. Layanan Pengaduan 2. Complaints Service
3. Survei Kepuasan Pelanggan 3. Customer Satisfaction Survey
4. Komitmen Terhadap Mutu 4. Commitment to Quality
Cakupan dan Lingkup Tanggung Jawab Scope and Coverage of Responsibility to

Terhadap Konsumen Consumers
Cakupan dan lingkup tanggung jawab Perseroan terhadap The scope and coverage of Company’s responsibilities
konsumen adalah sebagaimana yang diatur dalam Undang to consumers are stipulated in the Law of the Republic
Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang of Indonesia Number 8 of 1999 concerning Consumer
Perlindungan Konsumen, khususnya pasal 7 yang mengatur Protection, particularly article 7 which regulates the
kewajiban pelaku usaha, yaitu: obligations of business actors, namely:
1. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya; 1. Having good faith in carrying out business activities;
2. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur 2. Provide true, clear and honest information about the
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa conditions and guarantees of goods and/or services and
serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan provide explanations of the use, repair and maintenance;
pemeliharaan;
3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar 3. Treat or serve consumers properly and honestly and
dan jujur serta tidak diskriminatif; not discriminatory;
4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi 4. Guarantee the quality of goods and/or services produced
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan and/or traded based on the provisions of the applicable
standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku; quality standards of goods and/or services;
5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, 5. Giving the opportunity to consumers to test, and/or
dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta try certain goods and/or services as well as providing
memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang guarantees and/or guarantees for goods made and/
dibuat dan/atau yang diperdagangkan; or traded;
6. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian 6. Provide compensation for losses resulting from the use
atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan and utilization of traded goods and/or services;
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan; 7. Give compensation and/or replacement if the goods
7. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian and/or services received or used are not in accordance
apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau with the agreement.
dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
Program dan Kegiatan yang Dijalankan Programs and Activities Implemented
Pengendalian Kualitas Produk Product Quality Control

Sebagai bagian dari implementasi tanggung jawab As part of implementing responsibilities to customers
terhadap para pelanggan dan konsumen, Perseroan and consumers, Company implements integrated quality
menerapkan sistem manajemen mutu terpadu tentang management system on the quality control of products
pengendalian kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. and services produced. Quality assurance of products
Jaminan kualitas produk dan jasa merupakan hasil dari and services is the result of a series of production process
serangkaian kegiatan proses produksi yang sesuai dengan activities that are in accordance with international standards
standar internasional yang dilakukan pada setiap kegiatan carried out on each production and distribution activity.
produksi maupun distribusi.
Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan produk yang Company is committed to produce products which
terjamin konsistensi mutunya sesuai dengan spesifikasi are guaranteed and consistent in quality, meeting the
yang telah ditetapkan. Sesuai ketentuan Undang-undang No. established specifications. According to Law No. 8 of 1999
8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Perseroan concerning Consumer Protection, Company does not trade
tidak memperdagangkan sediaan farmasi yang rusak, cacat pharmaceutical inventory that are damaged, defective or
atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa memberikan used and polluted, with or without providing complete and
informasi secara lengkap dan benar. correct information.
Untuk mewujudkan komitmen ini, Perseroan melalui bidang To realize this commitment, Company through the quality
pengawasan mutu dan bidang pemastian mutu melakukan control and quality assurance conduct supervision to ensure
pengawasan untuk menjamin konsistensi mutu produk yang the consistency of the products quality produced at each
dihasilkan di setiap tahapan pembuatan produk. Kimia stage of manufacturing. Kimia Farma put product quality
Farma menjadikan mutu produk sebagai prioritas utama as top priority for customer satisfaction, and this covers all
demi kepuasan pelanggan, mencakup seluruh kegiatan of Company’s activities, from research and development,
Perseroan, mulai dari penelitian dan pengembangan, production to marketing.
produksi sampai dengan pemasaran.
Mutu dibangun melalui perencanaan, pelaksanaan, dan Quality is built through effective and efficient planning,
pengendalian yang efektif dan efisien, dan terutama implementation and control, and is mainly determined
ditentukan oleh faktor manusia. Oleh karena itu, pendidikan by human factors. Therefore, education and training for
dan pelatihan bagi karyawan terus dikembangkan sesuai employees continues to be developed to meet the needs
kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan and development of science and technology.
dan teknologi.
Dalam proses produksinya, Kimia Farma juga berupaya In the production process, Kimia Farma also endeavors
memenuhi persyaratan Pedoman Cara Pembuatan Obat to meet the requirements of Good Manufacturing
yang Baik (CPOB) berdasarkan Peraturan Kepala Badan Practices (GMP) guidelines based on the regulation from
Pengawas Obat dan Makanan No. HK.03.133.12.12.8195 Head of National Agency of Drug and Food Control No.
tanggal 20 Desember tahun 2012. CPOB merupakan HK.03.133.12.12.8195 dated December 20, 2012. GMP is a
suatu pedoman yang menyangkut seluruh aspek produksi guideline concerning all aspects of production and quality
dan pengendalian mutu, yang bertujuan untuk menjamin control, which aims to ensure that pharmaceutical products
bahwa produk farmasi yang dibuat senantiasa memenuhi always meet the quality requirements set in accordance
persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan with the intended use. Aspects which are the scope of
tujuan penggunaannya. Aspek-aspek yang merupakan GMP include:
cakupan CPOB antara lain meliputi:
1. Manajemen Mutu 1. Quality Management
2. Personalia 2. Personnel
3. Bangunan dan Sarana Penunjang 3. Building and Supporting Facilities
4. Peralatan 4. Equipment
5. Sanitasi dan Higiene 5. Sanitation and Hygiene
6. Produksi 6. Production
7. Pengawasan Mutu 7. Quality Control
8. Inspeksi Diri dan Audit Mutu 8. Self Inspection and Quality Audit
9. Penanganan Keluhan Terhadap Produk, Penarikan 9. Handling Products Complaints, Product Recalls and
Kembali Produk dan Produk Kembalian Product Returns
10. Dokumentasi 10. Documentation
11. Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak 11. Preparation and Analysis Based on Contract
12. Kualifikasi dan Validasi 12. Qualification and Validation
Kejelasan Informasi Produk dan Layanan Pelanggan Clarity of Product Information and Customer Service
Pasal 7 Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Article 7 of Law No. 36 of 2009 concerning Health reads,
Kesehatan berbunyi, “Setiap orang berhak untuk “Everyone has the right to get information and education
mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang about balanced and responsible health”. For this reason,
seimbang dan bertanggung jawab”. Untuk itu Perseroan Company provides a contact center to facilitate customer
menyediakan contact center untuk memudahkan akses access for consultation about the use of good and correct
pelanggan agar dapat berkonsultasi mengenai penggunaan medicines directly with the Pharmacist, to guarantee
obat yang baik dan benar langsung dengan Apoteker, customers safety in using the drugs. Pharmacist consultation
sehingga keamanan dan keselamatan pelanggan dalam services are also a form of efforts to promote and preventive
menggunakan obat dapat terjamin. Layanan konsultasi approaches to improve the degree of public health.
Apoteker ini juga sebagai bentuk upaya pendekatan
promotif dan preventif guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Agar konsumen dapat menggunakan produk yang sesuai For consumers able to use products that meet their
dengan kebutuhan spesifiknya, Kimia Farma menyediakan specific needs, Kimia Farma provides a booklet containing
booklet berisi penjelasan produk dan cara menggunakan product descriptions and how to use them in a concise and
secara ringkas, padat dan jelas. Perseroan juga melengkapi clear manner. Company also provides each product with
setiap produk dengan informasi mengenai kualitas maupun information on quality and other specifications, which are
spesifikasi lainnya, yang tercantum di bagian luar kemasan listed on the outside of the package and contain:
dan memuat tentang:
• Logo Kimia Farma • Kimia Farma logo
• Nama produk • Product name
• Nomer Izin Edar (NIE) • Circular License Number (NIE)
• Berat dalam kemasan • Weight in the package
• Petunjuk penggunaan • Instructions for use
• Tanggal Kedaluwarsa • Expiration date
• Nomor layanan pelanggan untuk keluhan/pengaduan • Customer service number for complaints
Layanan Pengaduan Pelanggan Customer Complaints Services
Dalam rangka menyelesaikan seluruh keluhan pelanggan To resolve all customer complaints and improve service
dan memperbaiki kualitas layanan maupun mutu produk, and product quality, Company opens customer complaint
Perseroan membuka layanan pengaduan pelanggan yang services that can be accessed through several channels,
dapat diakses melalui beberapa saluran antara lain: including:
• Contact Center dengan hotline 1-500-255 • Contact Center with hotlines 1-500-255
• Website : www.kimiafarma.co.id via • Company : www.kimiafarma.co.id via
Perseroan "Hubungi Kami" Website “Contact Us”
• Email Perseroan : corsec@kimiafarma.co.id • Company Email : corsec@kimiafarma.co.id
• Twitter : @KimiaFarmaCare • Twitter : @KimiaFarmaCare
• Facebook : @KimiaFarmaCare • Facebook : @KimiaFarmaCare
• Instagram : @kimiafarmacare • Instagram : @kimiafarmacare
Survei Kepuasan Pelanggan Customer satisfaction survey
Perseroan juga melaksanakan survei untuk mengetahui Company also conducts surveys to find out customer
kepuasan pelanggan mengenai produk dan pelayanan yang satisfaction related to the products and services provided.
telah diberikan. Survei kepuasan pelanggan untuk pengguna The customer satisfaction surveys are conducted once a year
akhir dilakukan 1 (satu) tahun sekali melalui wawancara through face-to-face interviews with selected respondents
tatap muka dengan pemilihan responden menggunakan using stratified random sampling method. Customer
metode stratified random sampling. Kepuasan pelanggan satisfaction is measured through assessment of 15 attributes,
diukur melalui penilaian 15 atribut, di antaranya dimensi including tangible dimensions, reliability dimensions,
tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi responsiveness dimensions, assurance dimensions, and
assurance, dan dimensi emphaty. empathy dimensions.
Pengaduan Terkait Layanan serta Produk Perusahaan Complaints Regarding Services, Products and Handling
dan Penanganannya
Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik Commitment to provide the best service requires quick
menuntut tindakan/respon secara cepat dan taktis terhadap and tactical actions to all complaints from stakeholders,
semua aduan/keluhan dari pemangku kepentingan especially customers who used Kimia Farma products.
khususnya pelanggan yakni pelanggan seluruh produk Efforts to resolve each customer complaint have been
Kimia Farma. Upaya penyelesaian terhadap setiap keluhan specifically regulated in a service quality standard policy.
pelanggan telah diatur secara khusus dalam kebijakan The complaint management standards are as follows:
standar mutu pelayanan. Standar pengelolaan pengaduan
tersebut, sebagai berikut:
• Standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan • Standards in responding to customer complaints 1 x
1 x 24 Jam. 24 Hours.
• Pengaduan yang masuk melalui contact center, website, • Complaints made through contact center, website, email,
email, twitter, atau facebook Perseroan akan segera twitter or facebook will be immediately followed up by
ditindaklanjuti oleh unit kerja Sekretaris Perusahaan dan Corporate Secretary work unit and Customer Service
unit kerja Layanan Pelanggan. work unit.
• Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan • Furthermore, customer complaints are processed
diselesaikan oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung and resolved by related units. The related units can
berkomunikasi kepada pelanggan dalam proses directly communicate to customers in the complaints
penyelesaian keluhan. resolution process.
Laporan
Keuangan
Financial report
Laporan keuangan
Financial Report
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 serta December 31, 2019 and 2018 and
1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 January 1, 2018/ December 31, 2017
Laporan Posisi Keuangan 1 Consolidated Statements of Financial

Konsolidasian Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian And Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Consolidated Statements of Changes in

Konsolidasian Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of

Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan
Financial Report
Laporan keuangan
Financial Report
Laporan keuangan
Financial Report

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2019 dan 2018, serta As of December 31, 2019 and 2018, and
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2018/
31 Desember 2017 /
January 1, 2018/
Catatan/ 2019 2018* December 31, 2017*
ASET Notes Rp Rp Rp ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 5, 36, 38 1,360,268,286 2,068,665,044 1,136,682,257 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 6, 36, 38 Trade Receivables
Pihak Berelasi 35, 38 796,992,812 569,411,283 431,357,160 Related Parties
Pihak Ketiga 1,319,734,421 755,705,390 859,948,455 Third Parties
Piutang Lain-lain 7, 38 208,402,076 96,534,688 49,059,728 Other Receivables
Persediaan 8 2,849,106,176 2,126,016,100 1,350,992,660 Inventories
Uang Muka 9 71,731,522 70,095,028 138,653,855 Advance Payments
Pajak Dibayar di Muka 16 457,826,500 546,145,599 345,773,607 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 10 280,725,330 145,435,104 115,127,508 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 7,344,787,123 6,378,008,236 4,427,595,230 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Investasi Jangka Panjang 11 184,426,181 184,633,181 184,633,181 Long Term Investments
Piutang Lain-lain 7, 38 9,989,212 3,191,172 3,118,521 Other Receivables
Aset Tetap 12 9,279,811,270 3,315,148,100 2,074,085,083 Fixed Assets
Properti Investasi 13 1,011,569,384 922,145,871 323,837,114 Investment Properties
Aset Takberwujud 14 187,316,708 185,239,659 10,493,489 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 15 305,723,875 263,555,523 204,148,994 Other Non Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 16 29,253,379 77,169,122 44,172,944 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 11,008,090,009 4,951,082,628 2,844,489,326 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 18,352,877,132 11,329,090,864 7,272,084,556 TOTAL ASSETS
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 4 *) As Restated in Note 4
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Approval for Printing: 1 Paraf:

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2019 dan 2018, serta As of December 31, 2019 and 2018, and
(Dalam Ribuan Rupiah, (In Thousand of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2018/
31 Desember 2017 /
January 1, 2018/
Catatan/ 2019 2018* December 31, 2017*
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes Rp Rp Rp LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 17, 38 5,226,775,250 2,784,536,001 850,535,530 Short Term Bank Loans
Utang Usaha 18, 36, 38 Trade Payables
Pihak Berelasi 35 16,874,218 22,038,728 48,848,536 Related Parties
Pihak Ketiga 1,273,539,908 1,259,693,892 933,828,604 Third Parties
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 19, 38 98,629,371 115,923,616 60,800,704 Other Payables - Third Parties
Utang Pajak 16 49,625,740 58,192,881 74,096,281 Taxes Payable
Beban Akrual 20, 38 179,115,144 286,936,020 279,684,586 Accrued Expenses
Penjualan Diterima Di Muka 1,957,625 -- 424,744 Deferred Income
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Liabilities:
Medium Term Notes 21, 38 400,000,000 200,000,000 300,000,000 Medium Term Notes
Utang Bank 22, 38 137,020,877 11,558,175 3,563,067 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 23, 38 8,602,144 6,963,126 2,450,093 Customer Financing Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,392,140,277 4,745,842,439 2,554,232,145 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of
dalam Satu Tahun: Current Portion:
Medium Term Notes 21, 38 1,100,000,000 1,000,000,000 600,000,000 Medium Term Notes
Utang Bank 22, 38 1,402,372,815 863,326,308 494,834,855 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 23, 38 21,886,723 3,819,824 1,002,713 Customer Financing Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 24 454,633,708 406,276,877 348,103,737 Employment Benefits Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 16 568,916,781 163,567,349 -- Deferred Tax Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3,547,810,027 2,436,990,358 1,443,941,305 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 10,939,950,304 7,182,832,797 3,998,173,450 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent
Modal Saham - Nilai Nominal 25 Capital Stock - Par Value
Rp100 (angka penuh) Rp100 (full amount)
Modal Dasar - 20.000.000.000 saham Authorized Capital - 20,000,000,000 shares
terdiri dari 1 saham Seri A Dwiwarna consist of 1 share of Serie A Dwiwarna
dan 19.999.999.999 saham Seri B and 19,999,999,999 shares of Serie B
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -
5.554.000.000 saham yang terbagi 5,554,000,000 shares consist of
atas 1 saham Seri A Dwiwarna 1 share of Serie A Dwiwarna
dan 5.553.999.999 saham Seri B 555,400,000 555,400,000 555,400,000 and 5,553,999,999 shares of Serie B
Tambahan Modal Disetor - Neto 26 (885,401,366) 77,520,935 77,520,935 Additional Paid-in Capital - Net
Modal Proforma yang Timbul Proforma Capital Arising
Karena Transaksi Akuisisi From Acquisition of Entity
Entitas Sepengendali 4 -- 789,798,338 701,390,352 Under Common Control
Penghasilan Komprehensif Lain 5,114,989,822 305,393,375 (68,515,920) Other Comprehensive Income
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 2,469,629,476 1,847,784,254 1,619,081,645 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya (12,724,002) 415,895,778 326,786,249 Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 7,241,893,930 3,991,792,680 3,211,663,261 to Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 27 171,032,898 154,465,387 62,247,845 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 7,412,926,828 4,146,258,067 3,273,911,106 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 18,352,877,132 11,329,090,864 7,272,084,556 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Laporan keuangan
Financial Report

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OF PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
Catatan/ 2019 2018*

Notes Rp Rp
PENJUALAN NETO 29 9,400,535,476 8,459,247,287 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 30 (5,897,247,790) (5,096,044,699) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 3,503,287,686 3,363,202,588 GROSS PROFIT
Beban Usaha 31 (3,211,857,197) (2,596,191,418) Operating Expenses
Pendapatan Lain-lain 32 215,281,596 180,259,148 Other Income
Selisih Kurs Mata Uang Asing - neto (5,056,343) (2,588,342) Foreign Exchange Difference - Net
LABA USAHA 501,655,742 944,681,976 OPERATING INCOME
Beban Keuangan 33 (497,969,909) (227,219,753) Finance Cost
Penghasilan Keuangan 33 34,629,655 37,833,824 Finance Income
LABA SEBELUM PAJAK 38,315,488 755,296,047 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak Kini 16 (90,863,707) (222,717,534) Current Tax
Pajak Tangguhan 16 68,438,658 2,506,809 Deferred Tax
Total Pajak Penghasilan (22,425,049) (220,210,725) Total Income Tax
LABA TAHUN BERJALAN 15,890,439 535,085,322 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi: 4,764,433,245 (275,880) to Profit or Loss:
Pengukuran
Selisih
PemilikKurs Kembali
karena
Entitas atas Program
Penjabaran
Induk Remeasurement on Defined
ImbalanKeuangan
Laporan
KepentinganPasti
Non - Pengendali 24 (46,065,816) (60,046,320) Benefits Plan
Selisih Revaluasi Aset Tetap Fixed Assets of Land Revaluation
Tanah 12 5,332,202,896 -- Adjustments
Selisih Revaluasi Properti Investment Property Revaluation
Investasi -- 576,682,346 Adjustments
Pajak Penghasilan Terkait 16 (521,703,835) (124,572,887) Related Income Tax
Pos yang akan Direklasifikasi Item that May be Reclassified
ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:
Selisih Kurs
Pemilik karena
Entitas IndukPenjabaran Currency Translation
Laporan Keuangan
Kepentingan Non - Pengendali 49,838 4,399,917 Adjustments
Pajak
PajakPenghasilan
PenghasilanTerkait
Terkait -- -- Related Income Tax
Total Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak 4,764,483,083 396,463,056 Other Comprehensive Income After Tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN SETELAH FOR THE YEAR AFTER
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 4,780,373,522 931,548,378 EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT

Pemilik Entitas Induk (5,085,146) (88,407,986) Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali (395,590) (67,438,289) Non-Controlling Interest
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN SEBELUM FOR THE YEAR BEFORE
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 4,774,892,786 775,702,103 EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
Jumlah Laba Tahun Berjalan Total Income for The Year
Yang Dapat Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (12,724,002) 491,565,938 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 27 28,614,441 43,519,385 Non-Controlling Interest
Total 15,890,439 535,085,322 Total
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for The Year
Setelah Efek Penyesuaian Proforma After The Effect of Proforma Adjustment
Pemilik Entitas Induk 4,796,872,445 875,291,335 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 27 (16,498,923) 56,257,044 Non-Controlling Interest
Total 4,780,373,522 931,548,379 Total
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Yang Dapat Diatribusikan Attributable to
Kepada
Pemilik Pemilik Entitas Induk (angka penuh)
Entitas Induk 34 (2.29) 88.51 Owners of the Parent (full amount)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Kepentingan Total Ekuitas/
Modal Tambahan Modal Proforma Penghasilan Saldo Laba/ Total Nonpengendali/ Total Equity
Ditempatkan Modal Disetor/ Yang Timbul Komprehensif Retained Earnings Non-Controlling
dan Disetor Additonal Karena Penyajian Lain/ Telah Belum Interest
Penuh/ Paid-in Kembali Laporan Other Ditentukan Ditentukan
Issued and Fully Capital Keuangan/ Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/
Paid-in Capital Proforma Capital Income Appropriated Unappropriated
Arising From
Restatement
of Financial
Catatan/ Statement
Annual Report 2019 | PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
SEBELUM
E PENYESUAIAN PROFORMA 555,400,000 77,520,935 -- (68,515,920) 1,619,081,645 415,194,235 2,598,680,895 62,247,845 2,660,928,740 BEFORE PROFORMA ADJUSTMENT
Efek Penyesuaian Proforma -- -- 701,390,352 -- -- (88,407,986) 612,982,366 -- 612,982,366 Effect of The Proforma Adjustment
SALDO 1 JANUARI 2018/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2018/
SALDO
E PER 31 DESEMBER 2017* 555,400,000 77,520,935 701,390,352 (68,515,920) 1,619,081,645 326,786,249 3,211,663,261 62,247,845 3,273,911,106 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017*
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 403,157,952 403,157,952 43,519,385 446,677,337 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- 373,909,295 -- -- 373,909,295 12,737,659 386,646,954 Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan Setelah Efek For the Year After Effect of
Penyesuaian Proforma -- -- -- 373,909,295 -- 403,157,952 777,067,247 56,257,045 833,324,292 The Proforma Adjustment
Setoran Modal dari Paid - up Capital from Non-Controling
Kepentingan Nonpengendali - Interest in Subsidiaries -
Inbreng -- -- -- -- -- -- -- 30,335,497 30,335,497 Inbreng
Setoran Modal dari Paid - up Capital from Non-Controling
Kepentingan Nonpengendali -- -- -- -- -- -- -- 5,625,000 5,625,000 Interest in Subsidiaries
Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 28 -- -- -- 228,702,609 (228,702,609) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
Pembagian Dividen 28 -- -- -- -- (98,083,640) (98,083,640) -- (98,083,640) Dividend Distribution
Efek Penyesuaian Proforma -- -- 88,407,986 -- -- 12,737,826 101,145,812 -- 101,145,812 Effect of The Proforma Adjustment
SALDO PER 31 DESEMBER 2018* 555,400,000 77,520,935 789,798,338 305,393,375 1,847,784,254 415,895,778 3,991,792,680 154,465,387 4,146,258,067 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018*
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- (12,724,002) (12,724,002) 28,614,441 15,890,439 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- 4,809,596,447 -- -- 4,809,596,447 (45,113,364) 4,764,483,083 Other Comprehensive Income
Penyesuaian Proforma -- -- -- 4,809,596,447 -- (12,724,002) 4,796,872,445 (16,498,923) 4,780,373,522 The Proforma Adjustment
Selisih Nilai Transaksi Difference in Value Resulting from
Restrukturisasi Entitas Restructuring Transactions among
Sepengendali 4, 26 -- (962,922,301) 962,922,301 -- -- -- -- -- -- Entities under Common Control
Saldo Awal Kepentingan Beginning Balance of Non-Controlling
Nonpengendali atas Interest Due to Acquisition
Perolehan Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 73,147,930 73,147,930 of Subsidiary
Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 28 -- -- -- -- 332,696,858 (332,696,858) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
Pembagian Dividen 28 -- -- -- -- -- (83,198,920) (83,198,920) -- (83,198,920) Dividend Distribution
Pembagian Dividen dari Entitas Anak untuk Dividend Distribution from Subsidiaries
Kepentingan Nonpengendali -- -- -- -- -- -- -- (40,081,495) (40,081,495) for Non-Controlling Interest
Efek Penyesuaian Proforma -- -- (1,752,720,639) -- 289,148,364 -- (1,463,572,275) -- (1,463,572,275) Effect of The Proforma Adjustment
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 555,400,000 (885,401,366) -- 5,114,989,822 2,469,629,476 (12,724,002) 7,241,893,930 171,032,898 7,412,926,828 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
*) Disajikan kembali dalam Catatan 4 *) As Restated in Note 4

453
Laporan keuangan
Financial Report

LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN CASH FLOW
Catatan/ 2019 2018*

Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 9,284,213,271 9,033,070,560 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and
Pihak Ketiga (7,380,732,763) (6,030,046,372) Third Parties
Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 1,903,480,508 3,003,024,188 Cash Provided from Operating Activities
Penghasilan Bunga 34,629,655 37,730,378 Interest Received
Pembayaran Bunga (490,407,409) (227,219,753) Payment of Interest
Penerimaan Pajak 473,984,939 251,415,340 Receipt of Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan (219,381,335) (227,541,327) Payment of Tax Income
Penerimaan Operasi Lain-lain (10,171,233) 83,628,004 Received from Other Income
Pembayaran Kepada Karyawan (1,780,483,420) (1,558,214,697) Payment to Employee
Pembayaran Beban Usaha (1,765,486,347) (1,191,153,033) Payments for Operating Expenses
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Operasi (1,853,834,642) 171,669,100 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil Pelepasan Aset Tetap 12 1,493,174 1,007,027 Proceeds from Disposal of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap 12 (774,407,468) (1,211,917,331) Acquisitions of Fixed Assets
Pembelian Saham Entitas Anak 4 (1,361,000,000) (315,754,548) Acquisitions of Subsidiary
Penambahan Aset Tidak Lancar Lainnya -- (19,947,571) Addition of Other Assets
Penambahan Aset Takberwujud 14 (4,458,704) (40,368,818) Addition of Intangible Assets
Penerimaan Dividen 32 13,691,903 24,076,370 Receipt of Dividend Income
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (2,124,681,095) (1,562,904,871) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 13,361,844,074 5,625,000,000 Drawdown of Short Term Bank Loans
Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (10,920,204,558) (3,703,481,958) Payment of Short Term Bank Loans
Pencairan Utang Bank Jangka Panjang 709,178,285 301,100,169 Drawdown of Long Term Bank Loans
Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang (43,792,556) (20,813,867) Payment of Long Term Bank Loans
Pembayaran Medium Term Notes 21 (200,000,000) (300,000,000) Payment of Medium Term Notes
Pencairan Medium Term Notes 500,000,000 600,000,000 Drawdown of Medium Term Notes
Pembayaran Pembiayaan Konsumen (8,643,926) (1,689,415) Payment of Customer Financing Payable
Pembayaran Dividen Tunai 28 (83,198,920) (182,809,821) Cash Dividend Paid
Pembagian Dividen dari Entitas Anak untuk Dividend Distribution from Subsidiaries
Kepentingan Nonpengendali (40,081,495) -- for Non-Controlling Interest
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali Paid - up Capital from Non-Controling Interest
di Entitas Anak -- 5,625,000 in Subsidiaries
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan 3,275,100,904 2,322,930,108 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS INCREASE (DECREASE) IN CASH

DAN SETARA KAS (703,414,833) 931,694,337 AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS DAN SETARA KAS (4,981,925) 288,450 ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH DAN CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 2,068,665,044 1,136,682,257 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH DAN CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 1,360,268,286 2,068,665,044 AT END OF PERIOD
Informasi Tambahan yang Tidak Mempengaruhi Additional Information on Activities Not Effecting
Arus Kas Disajikan dalam Catatan 39. Cash Flows is Presented in Note 39.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Kimia Farma (Persero) Tbk (“Perusahaan”) PT Kimia Farma (Persero) Tbk (“the
didirikan berdasarkan Akta No. 18 tanggal Company”) was established on the Deed
16 Agustus 1971 dari Soelaeman Ardjasasmita, No. 18 dated August 16, 1971 of Soelaeman
S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Ardjasasmita S.H., Notary in Jakarta, which
Akta No. 18 tanggal 11 Oktober 1971 dari subsequently was changed with Deed No. 18
Notaris yang sama. Akta pendirian beserta dated October 11, 1971 from the same
perubahannya telah disahkan oleh Menteri Notary. The deed of establishment and its
Kehakiman Republik Indonesia daIam Surat amendment have been approved by the
Keputusan No. JA5/184/21 tanggal 14 Oktober Minister of Justice of Republic of Indonesia in
1971, yang didaftarkan pada buku registrasi his decree No. JA5/184/21 dated October 14,
No 2888 dan No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 1971, and was registered at the registration
di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dan book at the Jakarta Court No 2888 and
telah diumumkan dalam Berita Negara No 2889 dated October 20, 1971 and
Republik Indonesia No. 90, Tambahan No. 508 published in the State Gazette No. 90
tanggal 9 November 1971. Anggaran Dasar additional No. 508 dated November 9, 1971.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association have
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No.22 been amended several times, most recently
tanggal 16 Oktober 2019 dari Mochamad Nova by the Deed No. 22 dated October 16, 2019
Faisal, S.H., M.Kn., sehubungan dengan of Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn.,
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas concerning the changes in Company’s
perubahan ini, telah tercatat di Kementerian Articles of Association. The amended deed
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik had been reported to the Ministry of Law and
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-0083543.AH.01.02.TAHUN 2019 with Acceptance Notice No. AHU-
tanggal 17 Oktober 2019. 0083543.AH.01.02.TAHUN 2019 dated
October 17, 2019.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial
sejak tahun 1817 yang pada saat itu bergerak operations in 1817, at that time the Company
dalam bidang distribusi obat dan bahan was engaged in the distribution of medicines
baku obat. Pada tahun 1958, pada saat and raw pharmaceutical materials. In 1958,
Pemerintah Indonesia menasionalisasikan the Government of the Republic of Indonesia
semua Perusahaan Belanda, status nationalized all Dutch Companies and
Perusahaan diubah menjadi beberapa converted those companies into state-owned
Perusahaan Negara. Pada tahun 1969, companies. In 1969, state owned companies
beberapa Perusahaan Negara tersebut diubah merged into one Company named
menjadi satu Perusahaan yaitu Perusahaan Perusahaan Negara Farmasi and Alat
Negara Farmasi dan Alat Kesehatan Bhinneka Kesehatan Bhinneka Kimia Farma or simply
Kimia Farma disingkat PN Farmasi Kimia PN Farmasi Kimia Farma. In 1971, based on
Farma. Pada tahun 1971, berdasarkan Government Regulation No 16 year 1971, the
Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 1971 status Company’s status was changed into a state
Perusahaan Negara tersebut diubah menjadi owned enterprise under the name PT Kimia
Persero dengan nama PT Kimia Farma Farma (Persero). On July 4, 2001, PT Kimia
(Persero). Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) change its status to public
Farma (Persero) kembali mengubah statusnya company under the name PT Kimia Farma
menjadi perusahaan publik dengan nama (Persero) Tbk.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Approval for Printing: Paraf:

6 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Berdasarkan Akta Risalah Umum Pemegang According to Akta Risalah Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 18 tanggal Saham Luar Biasa No. 18 dated September
18 September 2019, disetujui perubahan 18, 2019, it was agreed to change its
Anggaran Dasar Perseroan pasal 1 tentang Company’s Articles of Association article 1
Nama dan Tempat Kedudukan Perseroan, about Name and Domicile of the Company,
semula PT Kimia Farma (Persero) Tbk diubah formerly PT Kimia Farma (Persero) Tbk and
menjadi PT Kimia Farma Tbk terkait dengan changed into PT Kimia Farma Tbk due to the
pembentukan Holding BUMN Farmasi. Akta formation State-owned Enterprise
tersebut disetujui melalui Surat Keputusan No. Pharmaceutical Holding. The deed was
AHU-AH.01.03-0115053 Tahun 2020 pada approved by the Minister of Law and Human
tanggal 28 Februari 2020. Rights with Decree No. AHU-AH.01.03-
0115053 Tahun 2020 on February 28, 2020.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan The Company is domiciled at Jakarta with its
pabrik berlokasi di Jakarta, Bandung, factories located at Jakarta, Bandung,
Semarang, Watudakon (Mojokerto) dan Tanjung Semarang, Watudakon (Mojokerto) and
Morawa (Medan), Perusahaan juga memiliki Tanjung Morawa (Medan), the Company also
satu unit distribusi yang berlokasi di Jakarta. has one distribution unit located in Jakarta.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jalan The Company’s head office in Veteran
Veteran Nomor 9 Jakarta. Street's No. 9, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company's
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the Company’s scope
Perusahaan terutama meliputi bidang industri, of activities is industry, mining, wholesale and
pertambangan, perdagangan besar dan eceran, retail trade, human health activities,
aktivitas kesehatan manusia, penyediaan accommodation, education, professional
akomodasi, pendidikan, aktivitas professional, acitivities, scientific and technical, finance and
ilmiah dan teknis, aktivitas keuangan dan insurance activities, information and
asuransi, pertanian, informasi dan komunikasi communication and other service activities.
dan aktivitas jasa lainnya.
Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam The Company’s products are distributed for
dan di luar negeri, yaitu ke Asia, Eropa, local and export, such Asia, Europe, Australia,
Australia, Afrika dan Selandia Baru. Africa and New Zealand.
Pemerintah Republik Indonesia adalah The Government of the Republic of Indonesia

pemegang saham mayoritas Perusahaan, is the Company’s major shareholder with
dengan pemilikan 90,03%. 90.03% ownership.
1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan 1.b. Board of Commissioners, Board of
Karyawan Directors, and Employees
Susunan pengurus Perusahaan berdasarkan The composition of the Company’s
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 18 management according to the Meeting
tanggal 18 September 2019 dan Akta Decision Statement Deed No. 18 dated
Pernyataan Keputusan Rapat No. 01 tanggal September 18, 2019 and Meeting Decision
3 Mei 2018 dari M. Nova Faisal S.H., M.Kn. Statement Deed No. 01 dated May 3, 2018
adalah sebagai berikut: from M. Nova Faisal, S.H., M.Kn. are as
follows:

7 Paraf
2019 2018
Komisaris Utama dr. Untung Suseno Sutarjo dr. Untung Suseno Sutarjo President Commissioner
M.Kes. M.Kes.
Komisaris Dr. Subandi, M.Sc. Muhammad Umar Fauzi, Commissioner
S.T., M.S.M.
Chrisma Aryani Albandjar , Chrisma Aryani Albandjar ,
S.Sos., M.M., M.A. S.Sos., M.M., M.A.
Komisaris Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Independent
Independen Apt,APU. Apt,APU. Commissioner
Ir. Nurrachman Ir. Nurrachman
Direktur Utama Drs. Verdi Budidarmo,Apt Ir. Honesti Basyir, M.B.A. President Director
Direktur Umum dan General affair and
Human Capital Dharma Syahputra, S.T., M.M. Ir. Arief Pramuhanto, M.B.A. Human Capital Director
Direktur Produksi dan Production and
Supply Chain Drs. Andi Prazos, M.M. Drs. Verdi Budidarmo,Apt Supply Chain Director
Direktur Keuangan Pardiman, S.E., M.M I.G.N Suharta Wijaya, Finance Director
S.E.,M.P.
Direktur Pengembangan Business Development
Bisnis Drs. Imam Fathorrahman, M.M Drs. Pujianto, Apt, M.M Director
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 total
jumlah karyawan tetap adalah masing-masing permanent employees are 13,052 and
13.052 dan 10.998 orang (tidak diaudit). 10,998, respectively (unaudited).
1.c. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan 1.c. Audit Committee, Corporate Secretary and
Kepala Internal Audit Perusahaan Internal Audit
Susunan kepengurusan Komite Audit The composition of the Company’s Audit
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 Committe as of December 31, 2019 and 2018
and 2018 berdasarkan Keputusan Dewan according to Decision of the Board
Komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk No. Commissioners PT Kimia Farma (Persero)
KEP-004/KOM-KF/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 Tbk No.KEP-004/KOM-KF/V/2019 dated
dan KEP-006/KOM-KF/V/2018 tanggal 30 Mei May 28, 2019 and KEP-006/KOM-KF/V/2018
2018 adalah sebagai berikut: dated May 30, 2018 are as follows:
2019 2018
Ketua Komite Audit Ir. Nurrachman Ir. Nurrachman Chief of Audit Committee
Anggota Komite Audit Dr. Subandi, M.Sc. Muhammad Umar Fauzi, S.T., Audit Committee Members
M.S.M.
Tjahjo Winarto, Ak., Tjahjo Winarto, Ak.,
M.B.A.,PIA., CA., CRMO. M.B.A.,PIA., CA., CRMO.
Sri Yanto Ak., CA., ASA Sri Yanto Ak., CA., ASA
Sekretaris Perusahaan adalah Ganti Winarno The Corporate Secretary is Ganti Winarno
Putro S.Si., yang diangkat berdasarkan Putro S.Si., who was appointed based
surat No.KEP.114A/DIR/XI/2017 tanggal on letter No.KEP.114A/DIR/XI/2017 dated
1 November 2017. November 1, 2017.
Kepala Internal Audit Perusahaan pada Head of Internal Audit as of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018 dijabat oleh 2019 and 2018 is Hikmah Ikhwani S.E.
Hikmah Ikhwani S.E.

8 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

1.d. Struktur Entitas Anak 1.d. Subsidiaries’ Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas The Company has control over the
anak yang dikonsolidasi sebagai berikut: consolidated subsidiaries as follows:
Persentase Kepemilikan/ Total Aset Sebelum Eliminasi/
Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi / % of Ownership Total Assets Before Elimination
Subsidiaries Domicile Core Business Start Operation 2019 2018 2019 2018
PT Kimia Farma Apotek (KFA) Jakarta Apotek (Ritel)/ Pharmacy 4 Januari 2003 / 99.99% 99.99% 3,414,642,987 2,224,571,203
January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat- 4 Januari 2003 / 99.99% 99.99% 2,622,042,610 1,830,376,452
& Distribution (KFTD) obatan/ Medicine Distribution January 4, 2003
PT Sinkona Indonesia Subang Pabrik Kina/ Quinine Factory 25 Oktober 1986 / 51.00% 51.00% 286,538,234 194,194,638
Lestari (SIL) October 25, 1986
PT Kimia Farma Sungwun Cikarang Pabrik Bahan Baku Obat/ 25 Januari 2016 / 75.00% 75.00% 138,304,205 132,563,500
Pharmacopia (KFSP) Drug Materials Plant January 25, 2016
Kimia Farma Dawaa, Arab Apotek (Ritel) dan Distribusi 5 Maret 2018 / 60.00% 60.00% 192,511,519 261,650,270
Co. Ltd. (DAWAA) Saudi Obat-obatan/ Pharmacy and March 5, 2018
Medicine Distribution
PT Phapros Tbk (PEHA) Semarang Pabrik Obat-Obatan/ Tahun 1957 / 56.77% -- 2,096,719,183 --
Drug Plant 1957
Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 27 Maret Based on Notarial Deed No. 31 dated March
2019 dihadapan Notaris Utiek R. Abdurachman 27, 2019 of Utiek R. Abdurachman, S.H.,
S.H., M.Li., M.Kn., Notaris di Jakarta, M.Li., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company
Perusahaan mengakuisisi PT Phapros Tbk acquired PT Phapros Tbk (“PEHA”) with
(“PEHA”) dengan nilai investasi sejumlah investment value of Rp1,361,000,000, with a
Rp1.361.000.000, dengan persentase percentage of the Company's ownership of
kepemilikan Perusahaan sebesar 56,77%. 56.77%.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements,

Perusahaan dan entitas anak secara bersama- the Company and its subsidiaries are
sama disebut sebagai “Grup”. collectively referred as “the Group”.
1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

Jumlah saham Perusahaan sebelum penawaran The total number of the Company’s shares
umum perdana adalah sejumlah 3.000.000.000 before initial public offering was
lembar, terdiri dari 2.999.999.999 saham seri B 3,000,000,000 shares, consist of
dan 1 saham seri A Dwiwarna yang seluruhnya 2,999,999,999 series B shares and 1 series A
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dwiwarna share, which were held by the
Pada tanggal 14 Juni 2001, Perusahaan On June 14, 2001, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectiveness from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) the Capital Market Supervisory Board
dengan suratnya No S-1415/PM/2001 untuk (BAPEPAM) in its letter No S-1415/PM/2001
melakukan penawaran umum atas 500.000.000 for its public offering of 500,000,000 series B
saham seri B kepada masyarakat dan shares to the public and 54,000,000 series B
54.000.000 saham seri B kepada karyawan dan shares to employees and management stock
manajemen. Pada tanggal 4 Juli 2001, seluruh option. On July 4, 2001, all shares were listed
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa at the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.

9 Paraf
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a.Compliance to the Financial Accounting

Keuangan (“SAK”) Standards (“SAK”)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements
dan disajikan sesuai dengan Standar were prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Standards which include the Statements
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi of Financial Accounting Standards ("PSAK”)
Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkan oleh and Interpretation of Financial Accounting
Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Standards (“ISAK”) issued by the Financial
Akuntan Indonesia (“DSAK–IAI”), serta Accounting Standard Board – Indonesian
peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Institute of Accountant (“DSAK–IAI”), and
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/ Badan regulations in the Capital Market include
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Regulations, others, of Financial Sevices
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Authority/ Capital Market and Supervisory
tentang pedoman penyajian laporan keuangan, Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-
keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP- LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the
347/BL/2012 tentang penyajian dan presentation of financial statements, decree of
pengungkapan laporan keuangan emiten atau Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
perusahaan publik. 347/BL/2012 regarding presentation and
disclosure of financial statements of the issuer
or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. The Basis of Measurement and Preparation
Keuangan Konsolidasian of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated statements have been
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan prepared and presented based on going
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan concern assumption and accrual basis of
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran accounting, except for these consolidated
dalam penyusunan laporan keuangan statements of cash flows. Basis of
konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang consolidated financial statements is the
didasarkan pengukuran lain sebagaimana historical costs concept, except for certain
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- accounts which have been prepared on the
masing akun tersebut. Biaya perolehan basis of other measurements as described in
umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan their respective policies. Historical cost is
yang diserahkan dalam pemerolehan aset. generally based on the fair value of the
consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows are
dengan metode langsung (direct method) prepared using the direct method by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows into operating, investing and
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah, which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup Group’s functional currency. Each entity in the
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan Group determines its own functional currency
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap and items included in the financial statements
entitas diukur berdasarkan mata uang of each entity are measured using that
fungsional tersebut. (Catatan 2.g). functional currency (Note 2.g).

10 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar 2.c. New and Revised Statements and
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Interpretation of Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah revisi, amandemen dan The following are revision, amendments
penyesuaian atas standar akuntansi keuangan and adjustments of standards and interpretation
(SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif of standard issued by DSAK - IAI and
untuk tahun buku yang dimulai pada atau effectively applied for the year starting on or
setelah 1 Januari 2019, yaitu: after January 1, 2019, are as follows:
 PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi  PSAK 22 (Improvement 2018): Business
Bisnis; Combination;
 PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja  PSAK 24 (Amendment 2018): Employee
tentang Amandemen, Kurtailmen atau Benefit regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program; Curtailment or Settlement;
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya  PSAK 26 (Improvement 2018): Borrowing
Pinjaman; Cost;
 PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak  PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak regarding Deferred Tax Assets Recognition
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum for Unrealised Loss”;
Direalisasi”;
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan  PSAK 66 (Improvement 2018): Joint
Bersama”; Arrangement;
 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan  PSAK 33: Foreign Currency Transactions
di Muka; and Advance Consideration;
 ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan  PSAK 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan. Treatments.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards had
memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant effect on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau the current period or prior financial year.
tahun sebelumnya.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas anak seperti disebutkan pada Company and Subsidiaries as described in
Catatan 1.d. Note 1.d.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan A subsidiary is an entity controlled by

oleh Perusahaan, yakni Perusahaan terekspos, the Company, ie the Company is exposed,
atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari or has rights, to variable returns from
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki its involvement with the entity and
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil has the ability to affect those returns
tersebut melalui kemampuan kini untuk through its current ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas Company’s relevant activities (power over the
(kekuasaan atas investee). investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive
potensial dimana Grup memiliki kemampuan potential voting rights that the Group has the
praktis untuk melaksanakan (yakni hak practical ability to exercise (ie substantive
substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah rights) are considered when assessing
Grup mengendalikan entitas lain. whether the Group controls another entities.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, The Group’s financial statements incorporate
arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan the results, cash flows, assets
dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung and liabilities of the Company and all
11 Paraf
dan tidak langsung, dikendalikan oleh of its directly and indirectly controlled
Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan subsidiaries. Subsidiaries are consolidated
sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal from the effective date of acquisition, which
dimana Grup secara efektif memperoleh is the date on which the Group effectively
pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, obtains control of the acquired business,
sampai tanggal pengendalian berakhir. until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial

konsolidasian dengan menggunakan kebijakan statements using uniform accounting
akuntansi yang sama untuk transaksi dan policies for like transactions and other events
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. in similar circumstances. All intragroup
Seluruh transaksi, saldo, penghasilan, beban, transactions, balances, income, expenses and
dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait cash flows relating to transactions between
dengan transaksi antar entitas dalam kelompok entities of the group are eliminated in full.
usaha dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan income to the owners of the parent and non-
nonpengendali meskipun hal tersebut controlling interest even though this results in
mengakibatkan kepentingan nonpengendali the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan balance. The Group presents non-controlling
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam interest in equity in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah of financial position, separately from the equity
dari ekuitas pemilik entitas induk. owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest in
induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah control are equity transactions (ie transactions
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik with owners in their capacity as owners).
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika When the proportion of equity held by non-
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan controlling interest change, the Group
nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan adjusted the carrying amounts of
jumlah tercatat kepentingan pengendali dan the controlling interest and non-controlling
kepentingan nonpengendali untuk interest to reflect the changes in their
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya relative interest in the subsidiaries. Any
dalam entitas anak. Selisih antara jumlah difference between the amount by which
dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan the non-controlling interests are adjusted and
dan nilai wajar dari jumlah yang diterima the fair value of the consideration
atau dibayarkan diakui langsung dalam paid or received is recognized directly in
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari equity and attributed to the owners of the
entitas induk. parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group loses control, the Group:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada goodwill) and liabilities of the subsidiary
jumlah tercatatnya ketika pengendalian at their carrying amounts at the date
hilang; when control is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognizes the carrying amount of any
setiap kepentingan nonpengendali pada non-controlling interests in the former
entitas anak terdahulu ketika pengendalian subsidiary at the date when control is
hilang (termasuk setiap komponen lost (including any components of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income attributable to
diatribusikan pada kepentingan them);
nonpengendali);

12 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognizes the fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, consideration received, if any, from the
atau keadaan yang mengakibatkan transaction, event or circumstances that
hilangnya pengendalian; resulted in the loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognizes any investment retained in
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal the former subsidiary at fair value at the
hilangnya pengendalian; date when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo laba directly to retained earnings if required
jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang by other SAKs, the amount recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income in relation
dalam kaitan dengan entitas anak; to the subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as a
dihasilkan sebagai keuntungan atau gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan
kepada entitas induk.
2.e.Kombinasi Bisnis 2.e. Business Combinations

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau Business combination is a transaction or other
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi event in which an acquirer obtains control of
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih one or more businesses. Business combination
bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan is accounted for by applying the acquisition
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang method. The consideration transferred in a
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at fair value,
pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi acquisition-date fair values of the assets
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, transferred by the Group, liabilities incurred by
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik the Group to former owners of the acquiree,
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan and the equity interests issued by the Group in
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup exchange for control of the acquiree.
dalam pertukaran pengendalian dari pihak Acquisition-related costs are recognized as
yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi expenses in the periods in which the costs are
diakui sebagai beban pada periode saat biaya incurred and the services are received.
tersebut terjadi dan jasa diterima.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at their fair value except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan standar assets and liabilities that are measured in
yang relevan. accordance with the relevant standards.
Komponen kepentingan nonpengendali pada Component of non-controlling interests are

pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar measured either at fair value or at the present
ataupun pada bagian proporsional instrumen ownership instruments’ proportionate share in
kepemilikan yang ada dalam jumlah yang the recognized amounts of the acquiree’s
diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak identifiable net assets.
diakuisisi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Group’s previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquire is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. gain or loss, if any, is recognized in profit or
Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan loss. When in prior periods, a changes in the
nilai wajar yang berasal dari kepentingan value of its equity interest in the acquiree prior

13 Paraf
ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah to the acquisition date had been recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain, other comprehensive income, that amount shall
jumlah tersebut diakui dengan dasar yang be recognized on the same basis as would be
sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup required if the Group had disposed directly of
telah melepas secara langsung kepentingan the previously held equity interest.
ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. In its financial statements, during
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau the measurement period the acquirer adjust,
liabilitas tambahan yang diakui, untuk recognized additional assets or liabilities, to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berakibat terhadap pengakuan aset dan resulted in the recognition of those assets and
liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut. liabilities as of that date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill diukur pada At acquisition date, goodwill is measured at its
harga perolehan yang merupakan selisih cost being the excess of (a) the aggregate of
lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan the consideration transferred and the amount of
yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan any non-controlling interest, over (b) the net of
nonpengendali, atas (b) jumlah neto identifiable assets acquired and liabilities
terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan assumed. If this consideration is lower than the
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan fair value of the net assets of the subsidiary
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto acquired, the difference is recognized in profit
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut or loss as gain on bargain purchase after
diakui dalam laporan laba rugi sebagai previously the management reassesses
keuntungan dari akuisisi entitas anak setelah whether it has correctly identified all of the
sebelumnya manajemen menilai kembali assets acquired and all of the liabilities
apakah telah mengidentifikasi dengan tepat assumed and recognize any additional assets
seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang or liabilities that are identified in that review.
diambil alih serta mengakui setiap aset atau
liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi
dalam penelaahan tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After intial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, be allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash Generating Units that is expected
dari Grup yang diperkirakan akan memberikan to benefit from the synergies of the
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, combination, irrespective of whether other
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain assets or liabilities of the acquiree are assigned
dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam to those Cash Generating Units.
Unit Penghasil Kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu If goodwill has been allocated to Cash
Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Generating Units and certain operations on the
Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka Cash Generating Units is disposed, the
goodwill yang terkait dengan operasi yang goodwill associated with the operation disposed

14 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah is included in the carrying amount of the
tercatat operasi tersebut ketika menentukan operation when determining the gain or losses
keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. on disposal. Disposed goodwill is measured on
Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur the basis of relative values of the operation
berdasarkan nilai relatif operasi yang disposed of and the portion of the Cash
dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang Generating Units retained.
ditahan.
2.f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.f. Business Combination Entities under
Common Control
Transaksi kombinasi bisnis entitas Business combination of entities under
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang common control transactions, such as transfers
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas- of business conducted within the framework of
entitas yang berada dalam suatu kelompok the reorganization of the entities that are in the
usaha yang sama, bukan merupakan same group, not a change of ownership in
perubahan kepemilikan dalam arti substansi terms of economic substance, so that the
ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak transaction can not result in a gain
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup or loss for the Group as a whole or the
secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual entity within the Group.
individual dalam Grup tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Due to business combination transactions of

sepengendali tidak mengakibatkan perubahan entities under common control does not lead to
substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis changes in economic substance or business
yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut ownership are exchanged, then the transaction
diakui pada jumlah tercatat berdasarkan is recognized in the carrying amount based on
metode penyatuan kepemilikan. the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam An entity that receives the business, in a
kombinasi bisnis entitas sepengendali, business combination of entities under common
mengakui selisih antara jumlah control, recognize the difference between the
imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari amount of the consideration transferred and the
setiap transaksi kombinasi bisnis entitas carrying amount of each transaction is a
sepengendali di ekuitas dalam akun business combination of entities under common
tambahan modal disetor. control in equities as part of additional paid in
capital.
2.g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang 2.g. Foreign Currency Transaction and Balances
Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap In preparing financial statements, each of the
entitas di dalam Grup mencatat dengan entity within the Group record by using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic environment
ekonomi utama di mana entitas beroperasi in which the entity operates (“the functional
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional currency”). The functional currency of the
Perusahaan dan sebagian entitas anak adalah Company and most of the subsidiaries is
Rupiah Indonesia (Rp), kecuali mata uang Indonesian Rupiah (Rp), except for the
fungsional Kimia Farma Dawaa Co. Ltd. adalah functional currency for Kimia Farma Dawaa Co.
Riyal Arab Saudi (SAR). Ltd. is Saudi Arabia Riyal (SAR).
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For presentation purposes of consolidated

konsolidasian, aset dan liabilitas Kimia Farma financial statements, assets and liabilities of
Dawaa Co. Ltd., pada tanggal laporan Kimia Farma Dawaa Co. Ltd., at reporting date
dijabarkan menggunakan kurs penutup yang are translated at the closing rate at statement of
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, financial position date, while revenues and
sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan expenses are translated using average rate for

15 Paraf
dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih the period. All resulting exchange differences
kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan shall be recognized in other comprehensive
komprehensif lain. income.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter At the end of reporting period, foreign currency
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam monetary items are translated to IDR using the
Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs closing rate, i.e. middle rate of Bank of
tengah Bank Indonesia pada dan 31 Desember Indonesia at December 31, 2019 and 2018 as
2019 dan 2018 sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
1 Poundsterling 18,249.94 18,372.78 1 Poundsterling

1 Euro 15,588.60 16,559.75 1 Euro
1 Dolar Amerika Serikat 13,901.01 14,481.00 1 United States Dollar
1 Dolar Singapura 10,320.74 10,602.97 1 Singapore Dollar
1 Riyal 3,705.65 3,859.39 1 Riyal
1 Yuan 1,990.84 2,109.95 1 Yuan
1 Dolar Hong Kong 1,785.20 1,849.25 1 Hong Kong Dollar
1 Rupee 194.43 206.70 1 Rupee
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos Exchange differences arising on the settlement
moneter dan dari penjabaran pos moneter of monetary items and from translating
dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. monetary items in foreign currencies are
recognized in profit or loss.
2.h. Kas dan Setara Kas 2.h.Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang cash in banks (demand deposits) and time
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau deposits with maturity periods of three months
kurang pada saat penempatan yang tidak or less at the time of placement that are not
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi used as collateral or are not restricted.
penggunaannya.
2.i. Persediaan 2.i. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are carried at the lower of cost and
terendah antara biaya perolehan dan nilai net realizable value. The cost of inventories
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari comprise all costs of purchase, costs of
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, conversion and other costs incurred in bringing
dan biaya lain yang timbul sampai persediaan the inventories to their present location and
berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. condition.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode Cost is determined using average method. Net
rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto realizable value is the estimated selling price in
merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan the ordinary course of business less the
usaha biasa dikurangi estimasi biaya estimated costs of completion and the
penyelesaian dan estimasi biaya yang estimated costs necessary to make the sale.
diperlukan untuk membuat penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah The amount of any write-down of inventories to
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan net realizable value and all losses of
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai inventories shall be recognized as an expense
beban pada periode terjadinya penurunan atau in the period the write-down or loss occurs. The
kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali amount of any reversal of any write-down of
penurunan nilai persediaan karena peningkatan inventories, arising from an increase in net
kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai realizable value, is recognized as a reduction in
pengurangan terhadap jumlah beban the amount of inventories recognized as an
persediaan pada periode terjadinya pemulihan expense in the period in which the reversal
tersebut. occurs.
16 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

2.j. Biaya Dibayar di Muka 2.j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat dengan menggunakan metode beneficial periods using the straight-line
garis lurus (straight-line method). method.
2.k. Aset Tetap 2.k.Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan yang meliputi harga perolehannya which comprises its purchase price and any
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan cost directly attributable in bringing the assets
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan to the location and condition necessary for it to
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan be capable of operating in the manner intended
sesuai intensi manajemen. by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprises
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of dismantling
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi and removing the item and restoring the site on
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset which it is located, the obligation for which an
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi entity incurs either when the item is acquired or
penggunaan aset tetap selama periode tertentu as a consequence of having used the item
untuk tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes other
persediaan selama periode tersebut. than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal aset tetap kecuali After initial recognition fixed assets except land
tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan are carried at its cost less any accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi depreciation and accumulated impairment
rugi penurunan nilai aset. losses.
Setelah pengakuan awal, tanah dicatat dengan After initial recognition, land is accounted for
menggunakan model revaluasi, yaitu nilai wajar using the revaluation model, which is the fair
pada tanggal revaluasi dikurangi dengan value at the date of revaluation less any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi subsequent accumulated depreciation and
penurunan nilai setelah tanggal revaluasi. accumulated impairment losses.
Ketika suatu aset tetap direvaluasi, maka When an item of fixed assets is revalued, the
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut carrying amount of that asset is adjusted to the
disesuaikan pada jumlah revaluasiannya. Pada revalued amount. At the date of the
tanggal revaluasi, aset diperlakukan dengan revaluation, the asset is treated in one of the
salah satu cara berikut ini: following ways:
a) jumlah tercatat bruto disesuaikan secara a) the gross carrying amount is adjusted in a
konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat manner that is consistent with the
aset. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluation of the carrying amount of the
revaluasi disesuaikan untuk menyamakan asset. The accumulated depreciation at the
perbedaan antara jumlah tercatat bruto date of the revaluation is adjusted to equal
dan jumlah tercatat aset setelah the difference between the gross carrying
memperhitungkan akumulasi rugi penurunan amount and the carrying amount of the
nilai; atau asset after taking into account accumulated
impairment losses; or
b) akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap b) the accumulated depreciation is eliminated
jumlah tercatat bruto aset. against the gross carrying amount of the
assets.
Jumlah penyesuaian akumulasi penyusutan The amount of the adjustment of accumulated

tersebut membentuk bagian kenaikan atau depreciation forms part of the increase or
penurunan dalam jumlah tercatat yang decrease in carrying amount that is accounted
ditentukan sebagaimana dinyatakan dalam for in accordance with the following policy.
kebijakan berikut ini.

17 Paraf
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat If an asset’s carrying amount is increased as a
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam result of a revaluation, the increase is
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi recognised in other comprehensive income
dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi. and accumulated in equity under the heading
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam of revaluation surplus. However, the increase
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai is recognised in profit or loss to the extent that
aset yang sama akibat revaluasi yang pernah it reverses a revaluation decrease of the same
diakui sebelumnya dalam laba rugi. asset previously recognised in profit or loss.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, If an asset’s carrying amount is decreased as
maka penurunan tersebut diakui dalam laba a result of a revaluation, the decrease is
rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui recognised in profit or loss. However, the
dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang decrease is recognised in other
tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset comprehensive income to the extent of any
tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam credit balance existing in the revaluation
penghasilan komprehensif lain tersebut surplus in respect of that asset. The decrease
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas recognised in other comprehensive income
pada bagian surplus revaluasi. reduces the amount accumulated in equity
under the heading of revaluation surplus.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang Revaluations are performed with sufficient
cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah regularity to ensure that the carrying amount
tercatat tidak berbeda secara material dari does not differ materially from that which would
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan be determined using fair value at the end of the
nilai wajar pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Penyusutan terhadap aset tetap dihitung Depreciation of fixed assets has been
dengan metode garis lurus (straight-line computed on a straight-line method, based on
method) dan saldo menurun ganda (double the estimated useful lives of the related assets,
declining balance), berdasarkan taksiran as follows:
manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Aset Tetap/ Fixed Assets Metode Penyusutan/ Tarif Penyusutan per Tahun/
Depreciation Method Annual Rate Depreciation
Bangunan dan Prasarana/ Building and Infrastucture Garis Lurus/ Straight Line 5%
Mesin dan Instalasi, Perabot dan Peralatan/ Saldo Menurun Ganda/ Double
Machinery and Installation, Furniture and Fixtures Declining Balance 12,5% - 25%
Instalasi Sumur Yodium dan Instalasi Limbah/ I odine Saldo Menurun Ganda/ Double
Plant and Waste Treatment Installation Declining Balance 25%
Kendaraan, Perabot dan Peralatan Kantor/ Vehicles, Saldo Menurun Ganda/ Double
Office Furniture and Equipment Declining Balance 25% - 50%
Tanaman Menghasilkan/ Productive Plants Garis Lurus/ Straight Line 2% - 85%
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed fixed assets are presented
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam as part of the fixed assets under
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya “Construction In Progress” and are stated at
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya its cost. All costs, including borrowing costs,
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan incurred in relation with the construction of
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai these assets are capitalized as part of the
bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam cost of assets in construction. Cost of assets
konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam in construction shall exclude any internal
konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, profits, cost of abnormal amounts of wasted
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan material, labour, or other resources incurred.
yang terjadi dalam pemakaian bahan baku,
tenaga kerja atau sumber daya lain.

18 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap the respective fixed assets items at the time
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai the asset is completed or ready for use and
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan are depreciated since the operation.
sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika assets is derecognized on disposal or when
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa no future economic benefits are expected
depan yang diharapkan dari penggunaan atau from its use or disposal. Any gain or loss
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang arrising from derecognition (that determined
timbul dari penghentian pengakuan tersebut as the difference between the net disposal
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah proceeds, if any, and the carrying amount of
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah the item) is included in profit or loss when
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada item is derecognized.
saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Produk agrikultur yang dipanen dari tanaman Agricultural produce harvested from bearer
produktif milik Grup diukur pada nilai wajar plants owned by Group are measured at fair
dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. value less costs to sell harvest point. The fair
Nilai wajar produk agrikultur berdasarkan harga value of agricultural produce is determined
pasar dikurangi dengan biaya yang terjadi based on market value less cost incurred
selama masa pertumbuhan sampai dipanen dan during growing period until harvested and
biaya untuk menjual. cost to sell.
Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan At the end of each reporting period, the Group
penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai made regular review of the useful lives,
residu, metode penyusutan, dan sisa umur residual values, depreciation method and
pemakaian berdasarkan kondisi teknis. residual life based on the technical conditions.
2.l. Biaya Pinjaman 2.l. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction and production of
atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi a qualifying asset are capitalized as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. cost of the related assets. Otherwise,
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban borrowing costs may include interest expense,
pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat finance charges in respect of finance leases, or
mencakup beban bunga, beban keuangan exchange differences arising from foreign
dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang currency borrowings to the extent that they are
berasal dari pinjaman dalam mata uang asing regarded as an adjustment to interest costs.
sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan
sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan when the Group undertakes activities
untuk mempersiapkan aset agar dapat necessary to prepare the asset for its intended
digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya use or sale and expenditures for the asset and
serta pengeluaran untuk aset dan biaya its borrowing costs has been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when
pinjaman dihentikan ketika secara substansial substantially all the activities necessary to
seluruh aktivitas yang diperlukan untuk prepare the qualifying assets for its intended
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat use or sale are complete.
digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya
telah selesai.

19 Paraf
2.m.Properti Investasi 2.m. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan building or part of a building or both) held by
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik the owner or the lessee under a finance lease
atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk to earn rentals or for capital appreciation or
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai both, rather than for use in the production or
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan supply of goods or services or for
dalam produksi atau penyediaan barang atau administrative purposes; or sale in the daily
jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual business activities.
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan Investment property is recognized as an asset
hanya jika besar kemungkinan manfaat when, and only when it is probable that the
ekonomik masa depan yang terkait dengan future economic benefits that are associated
properti investasi akan mengalir ke Perusahaan; with the investment property will flow to the
dan biaya perolehan properti investasi dapat Company; and the cost of the investment
diukur dengan andal. property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar An investment property shall be measured
biaya perolehan, meliputi harga harga initially at its cost, comprises its purchase price
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat and any directly attributable expenditure
diatribusikan secara langsung (biaya jasa (professional fees for legal services, property
hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transfer taxes and other transaction costs).
transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam Transaction costs are included in the initial
pengukuran awal tersebut. measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to
menggunakan model nilai wajar dan mengukur use fair value model and measure all of its
seluruh properti investasi berdasarkan nilai investment property at fair value. A gain or loss
wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul arising from a change in the fair value of
dari perubahan nilai wajar properti investasi investment property is recognized in profit or
diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya. loss for the period in which it arises.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada The fair value of investment property is based
penilaian oleh penilai independen yang on a valuation by an independent valuer who
mempunyai kualifikasi profesional yang telah holds a recognized and relevant professional
diakui dan relevan seta memiliki pengalaman qualification and has recent experience in
terkini di lokasi dan kategori properti investasi the location and category of the investment
yang dinilai. property being valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, Transfer to investment property should be

dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan made when, and only when, there is a change
yang ditunjukkan dengan berakhirnya in use, evidenced by the end of owner-
pemakaian oleh pemilik, atau dimulai sewa occupation or commencement of an operating
operasi ke pihak lain. lease to another party.
Grup mengalihkan properti ke, atau dari, The Group shall transfer a property, to, or from
properti investasi jika, dan hanya jika, ketika investment property when, and only when,
properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, there the property meets, or ceases to meet,
definisi properti investasi dan terdapat bukti atas the definition of investment property and there
perubahan penggunaan, mencakup: is evidence of the change in use, include:
a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau, a. Commencement of owner-occupation,
pengembangan untuk pemilik, untuk or of development with a view to owner-
pengalihan dari properti investasi menjadi occupation, for a transfer from investment
properti yang digunakan sendiri; property to owner-occupied property;

20 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, b. Commencement of development with a

untuk pengalihan dari properti investasi view to sale, for a transfer from investment
menjadi persediaan; property to inventories;
c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk c. End of owner-occupation, for a transfer
pengalihan dari properti yang digunakan from owner-occupied property to
sendiri menjadi properti investasi; dan investment property; and
d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, d. Inception of an operating lease to another
untuk pengalihan dari persediaan menjadi party, for a transfer from inventories to
properti investasi. investment property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognized on

pada saat dilepaskan atau ketika tidak disposal or when the investment property is
digunakan lagi secara permanen dan tidak permanently withdrawn from use and no future
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang economic benefits are expected from its
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan disposal. Gains or losses arising from
atau kerugian yang timbul dari penghentian atau the retirement or disposal are determined as
pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil the difference between the net disposal
neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan proceeds and the carrying amount of the asset,
diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya and are recognized in profit or loss in the
penghentian atau pelepasan. period of the retirement or disposal.
2.n. Aset Takberwujud 2.n.Intangible Asset

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan Intangible asset is measured on initial
pada pengakuan awal. Setelah pengakuan recognition at cost. After initial recognition,
awal, aset takberwujud dicatat pada biaya intangible asset is carried at cost less any
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan accumulated amortization and any
akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat accumulated impairment loss. The useful life of
aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau intangible asset is assessed to be either
tidak terbatas. definite or indefinite.
Aset Takberwujud dengan Umur Manfaat Intangible Asset with Definite Useful Life
Terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset finite useful is amortized over
terbatas diamortisasi selama umur manfaat the economic useful life by using a straight-line
ekonomi dengan metode garis lurus (atau method (or other method as it reflecst the
metode lainya sepanjang mencerminkan pola pattern in which the asset’s future economic
manfaat ekonomik masa depan yang benefits are expected to be consumed by the
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). entity).
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya Amortization is calculated so as to write-off

perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas the cost of the asset less its estimated residual
umur ekonomisnya selama 3-50 tahun. value, over its useful economic life of 3-50.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk The amortization period and the amortization
aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a definite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each
buku. financial year end.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika, An intangible asset derecognised if, disposed
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat or when there was no longer economic benefits
ekonomi masa depan yang diharapkan dari future expected from its use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya.

21 Paraf
Keuntungan atau kerugian muncul dari Gain or loss arises from derecognition of
penghentian pengakuan aset takberwujud intangible asset is the difference between
merupakan perbedaan antara nilai neto the value of net disposed (if any) and
pelepasan (jika ada) dan jumlah tercatat aset. the number of registered assets. Gain or losses
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba recognized in profit or loss when the asset was
rugi ketika aset dihentikan pengakuannya. retired. Gain is not recognized as revenue.
Keuntungan tidak diakui sebagai pendapatan.
Goodwill Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi Goodwill arising in a business combination is
bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, initially measured at its cost, being the excess
yang merupakan selisih lebih antara nilai of the sum of the consideration transferred, the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah amount of any non-controlling interests in the
setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai acquiree, and the fair value of the acquirer's
wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki previously held equity interest in the acquiree
pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas (if any) over the net of the acquisition-date
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang amounts of the identifiable assets acquired and
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. the liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang After initial recognition, goodwill acquired in a
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at cost less
pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi any accumulated impairment losses. Goodwill
penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. is not amortised.
2.o.Imbalan Kerja 2.o.Employee Benefits

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan calculated based on Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 (”UU 13/2003”). (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris reporting period less the fair value of plan
independen dengan menggunakan metode assets which calculated by independent
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban actuaries using the Projected Unit Credit
imbalan pasti ditentukan dengan method. Present value benefit obligation is
mendiskontokan imbalan tersebut. determined by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group account not only for its legal
berdasarkan persyaratan formal program obligation under the formal terms of a defined
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive
yang timbul dari praktik informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and gain
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga or loss on settlement, and net interest on the
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto net defined benefit liability (asset) are
diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan liability (assets) comprises actuarial gains and
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset losses, the return on plan assets, and any
program dan setiap perubahan dampak batas change in effect of the asset ceiling are
atas aset diakui sebagai penghasilan recognized in other comprehensive income.
komprehensif lain.
22 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan The Group recognizes a liability and expense
beban pada tanggal yang lebih awal di antara: for termination benefits at the earlier of the
following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik (a) When the Group can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup PSAK 57 dan melibatkan PSAK 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui initial recognition, and measures and
perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat recognizes subsequent changes, in
imbalan kerja. accordance with the nature of the employee
benefits.
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.p. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan that the economic benefits will flow to the
jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the amount of revenue can be
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured reliably. Revenue is measured at
pembayaran yang diterima, tidak termasuk the fair value of the consideration received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai excluding discounts, rebates and Value Added
(PPN). Tax (VAT).
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Sales of goods are recognized upon the
perpindahan kepemilikan atas barang kepada transfer of ownership of the goods to the
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, customer, either upon delivery of the goods,
atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup or in the case of goods stored in the Group’
atas permintaan pelanggan, pada saat warehouse at the request of the customer,
diterbitkan faktur. when issued invoices.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).
2.q. Pajak Penghasilan 2.q. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini Tax expense is the aggregate amount
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan included in the determinination of profit or loss
dalam menentukan laba rugi pada suatu for the period in respect of current tax and
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui deferred tax. Current tax and deferred tax is
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang recognized in profit or loss, except for income
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui tax arising from transactions or events that are
dalam penghasilan komprehensif lain atau recognized in other comprehensive income or
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak directly in equity. In this case, the tax is
tersebut masing-masing diakui dalam recognized in other comprehensive income or
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall,
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui to the extent unpaid, be recognized as a
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah liability. If the amount already paid in respect
dibayar untuk periode berjalan dan periode- of current and prior periods exceeds the
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang amount due for those periods, the excess
terutang untuk periode tersebut, maka shall be recognized as an asset.
kelebihannya diakui sebagai aset.

23 Paraf
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan Current tax liabilities (assets) for the current
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah and prior periods shall be measured at the
yang diperkirakan akan dibayar kepada amount expected to be paid to (recovered
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang from) the taxation authorities, using the tax
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang- rates (and tax laws) that have been enacted
undang pajak) yang telah berlaku atau secara or substantively enacted by the end of the
substantif telah berlaku pada akhir periode reporting period.
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak previous periods is recognized as an asset.
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak Deferred tax asset is recognized for the
belum dikompensasi dan kredit pajak belum carryforward of unused tax losses and
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar unused tax credit to the extent that it is
laba kena pajak masa depan akan tersedia probable that future taxable profit will be
untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum available against which the unused tax losses
dikompensasi dan kredit pajak belum and unused tax credits can be utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognized for
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali all taxable temporary differences, except to
perbedaan temporer kena pajak yang berasal the extent that the deferred tax liability arises
dari: from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan liability in a transaction which is not a
pada saat transaksi tidak mempengaruhi business combination and at the time of
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi the transaction, affects neither
pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for
perbedaan temporer dapat dikurangkan all deductible temporary differences to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak extent that it is probable that taxable profit will
akan tersedia sehingga perbedaan temporer be available against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba temporary difference can be utilised, unless
dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan the deferred tax asset arises from the initial
timbul dari pengakuan awal aset atau recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang transaction that is not a business combination
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi and at the time of the transaction affects
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba neither accounting profit nor taxable profit (tax
kena pajak (rugi pajak). loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diukur dengan menggunakan tarif pajak measured at the tax rates that are expected
yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply to the period when the asset is
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif realized or the liability is settled, based on tax
pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku rates (and tax laws) that have been enacted
atau secara substantif telah berlaku pada akhir or substantively enacted by the end of the
periode pelaporan. Pengukuran aset dan reporting period. The measurement of
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax liabilities and deferred tax assets
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara shall reflect the tax consequences that would
Grup memperkirakan, pada akhir periode follow from the manner in which the Group
pelaporan, untuk memulihkan atau expects, at the end of the reporting period, to
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan recover or settle the carrying amount of its
liabilitasnya. assets and liabilities.
24 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena of a deferred tax asset to the extent that it is
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang no longer probable that sufficient taxable
memadai untuk mengkompensasikan sebagian profit will be available to allow the benefit of
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. part or all of that deferred tax asset to be
Setiap pengurangan tersebut dilakukan utilized. Any such reduction shall be reversed
pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga to the extent that it becomes probable that
kemungkinan besar laba kena pajak yang sufficient taxable profit will be available.
tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) the Group has a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling to set off current tax assets against
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas current tax liabilities; and
pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan tax liabilities relate to income taxes levied
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan by the same taxation authority on either:
yang sama atas:
i. perusahaan kena pajak yang sama; atau i. the same taxable company; or
ii. perusahaan kena pajak yang berbeda ii. different taxable company which
yang bermaksud untuk memulihkan aset intend either to settle current tax
dan liabilitas pajak kini dengan dasar liabilities and assets on a net basis,
neto, atau merealisasikan aset dan or to realize the assets and settle the
menyelesaikan liabilitas secara liabilities simultaneously, in each
bersamaan, pada setiap periode masa future period in which significant
depan dimana jumlah signifikan atas aset amounts of deferred tax liabilities or
atau liabilitas pajak tangguhan assets are expected to be settled or
diperkirakan untuk diselesaikan atau recovered.
dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, current tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) has legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts; and
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
2.r.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.r.//Transaction and Balances with Related
Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity
terkait dengan entitas pelapor: who is related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;

25 Paraf
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan perusahaan b) An entity is related to the reporting

pelapor jika memenuhi salah satu hal company if any of of the following
berikut: conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak, dan means that each parent, subsidiary
entitas anak berikutnya terkait dengan and fellow subsidiary is related to the
perusahaan lain); others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or
ventura bersama dari entitas lain (atau joint venture of the other entity
entitas asosiasi atau ventura bersama (or an associate or joint venture
yang merupakan anggota suatu of a member of a group of which the
kelompok usaha, yang mana entitas lain other entity is a member);
tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga; associate of the third entity;
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of
dari salah satu entitas pelapor atau employees of either the reporting entity
entitas yang terkait dengan entitas or an entity related to the reporting
pelapor. Jika entitas pelapor adalah entity. If the reporting entity is itself
entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers
tersebut, maka entitas sponsor juga are also related to the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a); atau or
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or
entitas atau personil manajemen kunci is a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas); personnel of the entity (or of a parent
of the entity);
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang viii. The entity, or any member of a group
mana entitas merupakan bagian dari of which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah A government-related entity is an entity that is
entitas yang dikendalikan, dikendalikan controlled, jointly controlled or significant
bersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah. influence by a government. Government
Pemerintah mengacu kepada pemerintah, refers to government, government agencies
instansi pemerintah dan badan yang serupa baik and similar bodies whether local, national or
lokal, nasional maupun international. international.

26 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat Government related entity can be an entity
berupa entitas yang dikendalikan atau which controlled or significanty influenced by
dipengaruhi secara signifikan oleh Kementerian the Ministry of Finance that representing as
Keuangan yang merupakan Pemegang Saham the shareholders of the entity or an entity
Entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh controlled by the Government of Republic of
Pemerintah Republik Indonesia melalui Indonesia, represented by the SOE’e Ministry
Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang as a shareholder’s representative.
saham.
2.s. Instrumen Keuangan 2.s. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognize a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi statement of financial position when, and only
salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak when, it becomes a party to the contractual
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal provisions of the instrument. At initial
aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup recognition, the Group measure all financial
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset assets and financial liabilites at its fair value.
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur In the case of a financial asset or financial
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar liability not at fair value through profit or loss,
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya fair value plus or minus with the transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributtable to the
langsung dengan perolehan atau penerbitan acquisition or issue of the financial asset or
aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. financial liability. Transaction costs incurred on
Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan acquisition of a financial asset and issue of a
dengan perolehan aset keuangan dan financial liability classified at fair value through
penerbitan liabilitas keuangan yang profit or loss are expensed immediately.
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi
dibebankan segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset recognition. The Group classifies financial
keuangan dalam salah satu dari empat kategori assets in one of the following four categories:
berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial asset
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is
Aset keuangan diklasifikasikan dalam acquired or incurred principally for the
kelompok diperdagangkan jika diperoleh purpose of selling and repurchasing
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual it in the near term, or it is a part of a
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau portfolio of identified financial instruments
bagian dari portfolio instrumen keuangan that are managed together and for
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat which there is evidence of a recent
bukti mengenai pola ambil untung dalam actual pattern of short-term profit
jangka pendek aktual saat ini, atau taking, or it is a derivative, except for a
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang derivative that is a designated and
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen effective hedging instrument.
lindung nilai.

27 Paraf
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang Gains or losses arising from a change in
timbul dari perubahan nilai wajar aset the fair value of financial assets are
keuangan diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell immediately
yang dimaksudkan untuk dijual dalam or in the near term and upon
waktu dekat dan yang pada saat initial recognition designated as
pengakuan awal ditetapkan sebagai at fair value through profit or loss;
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may
dalam hal pemilik mungkin tidak akan not recover substantially all of
memperoleh kembali investasi awal its initial investment, other than
secara substansial kecuali yang because of credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada receivable are measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah payments and fixed maturity that the
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi Group has the positive intention and ability
positif dan kemampuan untuk memiliki aset to hold to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments
hingga jatuh tempo diukur pada are measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated
tersedia untuk dijual atau yang tidak as available for sale on initial recognition
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang or are not classified as (a) loans
diberikan dan piutang, (b) investasi yang and receivable, (b) held-to-maturity
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki investment, or (c) financial assets at
hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan fair value through profit or loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
28 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial
AFS diukur pada nilai wajarnya. assets are measured at its fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from a change in
perubahan nilai wajar diakui dalam the fair value is recognized on other
penghasilan komprehensif lain, kecuali comprehensive income, except for
untuk kerugian penurunan nilai dan impairment losses and foreign exchange
keuntungan atau kerugian akibat perubahan gains and losses, until the financial assets
kurs, sampai aset keuangan tersebut are derecognized. At that
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, time, the cumulative gains losses
keuntungan atau kerugian kumulatif yang previously recognized in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income shall be
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas reclassified from equity to profit or
ke laba rugi sebagai penyesuaian loss as a reclassification adjustment.
reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instruments that do

tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif not have a quoted market price in an
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara active market and whose fair value cannot
andal diukur pada biaya perolehan. be reliably measured are measured at
cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial
tergantung pada klasifikasinya pada liabilities depends on their classification
saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan on initial recognition. The Group
liabilitas keuangan dalam salah satu dari classifies financial liabilities into one
kategori berikut: of the following categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are financial
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang liabilities held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang recognition it is designated as at fair value
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan through profit or loss. Financial liabilities
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba classified as held for trading if it is
rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan acquired or incurred principally for the
dalam kelompok diperdagangkan jika purpose of selling and repurchasing it in
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan the near term, or it is a part of a portfolio of
dijual atau dibeli kembali dalam waktu identified financial instruments that are
dekat, atau bagian dari portfolio instrumen managed together and for which there is
keuangan tertentu yang dikelola bersama evidence of a recent actual pattern of
dan terdapat bukti mengenai pola ambil short-term profit taking, or it is a derivative,
untung dalam jangka pendek aktual saat ini, except for a derivative that is a designated
atau merupakan derivatif, kecuali derivatif and effective hedging instrument.
yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada FVTPL diukur at FVTPL are measured at its fair value.
pada nilai wajarnya. Keuntungan atau Gains or losses arising from a change in
kerugian yang timbul dari perubahan nilai the fair value are recognized in profit or
wajar diakui dalam laba rugi. loss.

29 Paraf
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan as financial liabilities at FVTPL are
yang diukur pada FVTPL dikelompokan grouped in this category and are
dalam kategori ini dan diukur pada measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognize a financial asset
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus when, and only when the contractual rights to
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir the cash flows from the financial asset expire
atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk or the Group transfer the contractual rights to
menerima kas yang berasal dari aset keuangan receive the cash flows of the financial asset or
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk retains the contractual rights to receive the
menerima kas tetapi juga menanggung cash flows but assumes a contractual
kewajiban kontraktual untuk membayar arus obligation to pay the cash flows to one or
kas yang diterima tersebut kepada satu atau more recipients in an arrangement.
lebih pihak penerima melalui suatu If the Group transfers substantially all
kesepakatan. Jika Grup secara substansial the risks and rewards of ownership
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas of the financial asset, the Group derecognize
kepemilikan aset keuangan, maka Grup the financial asset and recognize separately
menghentikan pengakuan aset keuangan dan as asset or liabilities any rights and obligation
mengakui secara terpisah sebagai aset atau created or retained in the transfer. If the
liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang Group neither transfer nor retains
timbul atau yang masih dimiliki dalam substantially all the risks and rewards of
pengalihan tersebut. Jika Grup secara ownership of the financial asset and has
substansial tidak mengalihkan dan tidak retained control, the Group continue to
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas recognize the financial asset to the extent of
kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih its continuing involvement in the financial
memiliki pengendalian, maka Grup mengakui asset. If the Group retains substantially all the
aset keuangan sebesar keterlibatan risks and rewards of ownership of the
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. financial asset, the Group continues to
Jika Grup secara substansial masih memiliki recognize the financial asset.
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan, maka Grup tetap mengakui
aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group removes a financial liability from
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas its statement of financial position when, and
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika only when, it is extinguished, ie when the
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak obligation specified in the contract is
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. discharged or cancelled or expired.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif Group assess whether there is any
bahwa aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial asset or
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset group of financial assets is impaired.
keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or group of financial assets
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan is impaired and impairment lossess are
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat incurred, if and only if, there is objective
bukti objektif mengenai penurunan nilai evidence of impairment as a result of
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih one or more events that occured after

30 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal the initial recognition of the asset (loss event),
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan and that loss event has an impact on the
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak estimated future cash flows of
pada estimasi arus kas masa depan dari aset the financial asset or group of financial assets
keuangan atau kelompok aset keuangan yang that can be reliably estimated.
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets are
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang (d) Observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated
dapat diukur atas estimasi arus future cash flows from
kas masa depan dari kelompok a group of financial assets since
aset keuangan sejak pengakuan awal aset, the initial recognition, such
seperti memburuknya status pembayaran as adverse changes in the payment
pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang status of borrowers or economic
berkorelasi dengan gagal bayar. condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a

penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen value of the equity instrument below its cost is
ekuitas di bawah biaya perolehannya an objective evidence of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau investasi and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada investments carried at amortized cost,
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah the amount of impairment loss is measured
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara as the difference between the carrying
jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus amount of the financial asset and
kas masa depan yang didiskonto the present value of estimated future cash
menggunakan suku bunga efektif awal dari flows discounted at the financial asset’s
aset tersebut dan diakui pada laba rugi. original effective interest rate and recognized
in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the asset
mengalami penurunan nilai, maka kerugian is impaired, the cumulative loss that had been
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi shall be reclassified from equity to profit or
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian loss as a reclassification adjustment even
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut though the financial assets has not been

31 Paraf
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah derecognized. The amount of the cumulative

kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah loss that is reclassified are the difference
selisih antara biaya perolehan (setelah between the acquisition cost (net of any
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan principal repayment and amortisation) and
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan current fair value, less any impairment loss on
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah that financial asset previously recognized in
diakui dalam laba rugi. profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a
digunakan untuk menghitung biaya perolehan method of calculating the amortized cost
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan of a financial asset or a financial liability
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) (or group of financial assets or financial
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan liabilities) and of allocating the interest
bunga atau beban bunga selama periode yang income or interest expense over
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga the relevant period. The effective interest
yang secara tepat mendiskontokan estimasi rate is the rate that exactly discount
pembayaran atau penerimaan kas masa depan estimated future cash payments or
selama perkiraan umur dari instrumen receipts through the expected life of
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan the financial instrument or, when
periode yang lebih singkat untuk memperoleh appropriate, a shorter period to the
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau net carrying amount of the financial asset
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung or financial liability. When calculating
suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus the effective interest rate, the Group
kas dengan mempertimbangkan seluruh estimate cash flows considering all
persyaratan kontraktual dalam instrumen contractual terms of the financial instrument,
keuangan tersebut, seperti pelunasan for example, prepayment, call and similar
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi option, but shall not consider future
tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa credit losses. The calculation includes
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh all fees and points paid or received
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau between parties to the contract that
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang are an integral part of the effective
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku interest rate, transaction costs, and all other
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premiums or discounts.
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur The Group shall not reclassify a derivative out
pada nilai wajar melalui laba rugi selama of the fair value through profit or loss category
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan while it is held or issued and not reclassify
tidak mereklasifikasi setiap instrumen any financial instrument out of the fair value
keuangan dari diukur melalui laba rugi jika through profit or loss category if upon initial
pada pengakuan awal instrumen keuangan recognition it was designated by the Group as
tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur at fair value through profit or loss. The Group
pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat may reclassify that financial asset out of the
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur fair value through profit or loss category if a
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset financial asset is no longer held for the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan purpose of selling or repurchasing it in the
penjualan atau pembelian kembali aset near term. The Group shall not reclassify any
keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup financial instrument into the fair value through
tidak mereklasifikasi setiap instrumen profit or loss category after initial recognition.
keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi setelah pengakuan awal.

32 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s intention
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak or ability, it is no longer appropriate to classify
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi an investment as held to maturity, it shall be
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi reclassified as available for sale and
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk remeasured at fair value. Whenever sales or
dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika reclassification of more than an insignificant
terjadi penjualan atau reklasifikasi atas amount of held-to-maturity investments, any
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam remaining held-to-maturity investments shall
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak be reclassified as available for sale, other
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga than sales or reclassification that are so close
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia to maturity or the financial asset’s call date,
untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi occur after all the financial asset’s original
tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah principal has been collected substantially
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian through scheduled payments or prepayments,
kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok or are attributable to an isolated event that is
telah diperoleh secara substansial sesuai beyond control, non-recurring, and could not
jadwal pembayaran atau telah diperoleh have been reasonably anticipated.
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar kendali,
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Asset and a
Keuangan Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup offset when and only when, the Group
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan currently has a legally enforceable right to set
secara hukum untuk melakukan saling hapus off the recognized amount; and intends either
atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan to settle on a net basis, or to realise the asset
berintensi untuk menyelesaikan secara neto and settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date.
pada tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition
pengukuran atau untuk keperluan and measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on the
berdasarkan pada apakah input suatu degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi measurement are observable and the
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai significance of the inputs to the fair value
wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik yang dapat diakses pada tanggal that can be accessed at the
pengukuran (Level 1) measurement date (Level 1)

33 Paraf
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Level 1 yang dapat in Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik assets or liabilities, either directly or
secara langsung maupun tidak langsung indirectly (Level 2)
(Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or
aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar a liability, the Group uses market observable
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset data to the extent possible. If the fair value of
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara an asset or a liability is not directly
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian observable, the Group uses valuation
yang sesuai dengan keadaannya dan techniques that appropriate in the
memaksimalkan penggunaan input yang dapat circumstances and maximizes the use of
diobservasi yang relevan dan meminimalkan relevant observable inputs and minimizes the
penggunaan input yang tidak dapat use of unobservable inputs.
diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan hierarchy are recognized by the Group at the
dimana perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the
change occurred.
2.t. Segmen Operasi 2.t. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan Group presented operating segments based
informasi keuangan yang digunakan oleh on the financial information used by the chief
pengambil keputusan operasional dalam operating decision maker in assessing the
menilai kinerja segmen dan menentukan performance of segments and in the
alokasi sumber daya yang dimilikinya. allocation of resources. The segments are
Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap based on the activities of each of the
kegiatan operasi entitas legal didalam Grup. operating legal entity within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of

entitas: entity which:
 yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang  that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenue and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenue and expenses
yang terkait dengan transaksi dengan relating to the transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components with the same entity);
 hasil operasinya dikaji ulang secara berkala  whose operating results are reviewed
oleh kepala operasional untuk pembuatan regularly by chief operating decision maker
keputusan tentang sumber daya yang to make decisions regarding the resources
dialokasikan pada segmen tersebut dan to be allocated to the segment and assess
menilai kinerjanya; dan its performance; and
 tersedia informasi keuangan yang dapat  for which discrete financial information is
dipisahkan available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja terfokus allocation and performance assessment is
pada kategori pada setiap produk, yang more specifically focused on the category of
menyerupai informasi segmen yang dilaporkan each product, which is similar to the business
di periode sebelumnya. Seluruh transaksi antar segment reported in the prior period. All
segmen telah dieliminasi. transactions between segments have been
eliminated.
34 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

2.u. Laba Per Saham 2.u. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham biasa ordinary equity holders of the parent entity
entitas induk dengan jumlah rata-rata company by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar dalam ordinary shares outstanding during the
suatu periode. period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculation diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi earnings per share, the Group shall adjust
yang dapat diatribusikan kepada pemegang profit or loss attributable to ordinary equity
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata holders of the parent entity, and the weighted
tertimbang saham yang beredar, atas dampak average number of shares outstanding, for
dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa the effect of all dilutive potential ordinary
yang bersifat dilutif. shares.
2.v. Penurunan Nilai Aset 2.v. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat that an asset may be impaired. If any such
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah indication exists, the Group shall estimate the
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset.
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika Recoverable amount is determined for an
tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah individual asset, if its is not possible, the
terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset Group determines the recoverable amount of
tersebut. the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih The recoverable amount is the higher of fair
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya value less costs to sell and its value in use.
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai Value in use is the present value of the
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan estimated future cash flows of the asset or
akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. cash generating unit. Present values are
Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat computed using pre-tax discount rates that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflect the time value of money and the risks
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset specific to the asset or unit whose impairment
atau unit yang penurunan nilainya diukur. is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset If, and only if, the recoverable amount of an
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah asset is less than its carrying amount, the
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar carrying amount of the asset shall be reduced
jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah to its recoverable amount. The reduction is an
rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam impairment loss and is recognized
laba rugi. immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam An impairment loss recognized in prior period
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill for an asset other than goodwill is reversed if,
dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan and only if, there has been a change in the
estimasi yang digunakan untuk menentukan estimates used to determine the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi recoverable amount since the last impairment
penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, loss was recognized. If this is the case, the
jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah carrying amount of the asset shall be
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu increased to its recoverable amount. That
pembalikan rugi penurunan nilai. increase is a reversal of an impairment loss.

35 Paraf
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi 3. Source of Estimation Uncertainty

dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting and Critical Accounting Judgments
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group accounting
yang dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen policies, which are described in Note 2,
diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi management is required to make judgments,
dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan estimates and assumptions about the
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. carrying amounts of assets and liabilities that
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan are not readily apparent from other sources.
pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain The estimates and associated assumptions
yang dianggap relevan. Hasil aktualnya are based on historical experience and other
mungkin berbeda dari estimasi tersebut. factors that are considered to be relevant.
Actual results may differ from these
estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi are reviewed on an ongoing basis. Revision
diakui dalam periode yang perkiraan tersebut to accounting estimates are recognised in the
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode period which the estimate is revised if the
itu, atau pada periode revisi dan periode masa revision affects only that period, or in the
depan jika revisi mempengaruhi kedua periode period of the revision and future periods if the
saat ini dan masa depan. revision affects both current and future
periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying

Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting
yang dijelaskan dalam Catatan 2, tidak terdapat policies described in Note 2, management
pertimbangan kritis yang memiliki dampak has not made any critical judgment that has
signifikan pada jumlah yang diakui dalam significant impact on the amounts recognized
Laporan keuangan konsolidasian, selain dari in the consolidated financial statements, apart
penyajian perkiraan yang diuraikan di bawah from those involving estimates, which are
ini. detailed below.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Critical Accounting Estimates and

Penting Assumptions
Asumsi utama yang dibuat mengenai masa The key assumptions concerning future and
depan dan sumber utama dari estimasi other key sources of estimation at the end of
ketidakpastian lain pada akhir periode the reporting period, that have the significant
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang risk of causing a material adjustment to the
mengakibatkan penyesuaian material terhadap carrying amounts of assets and liabilities
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode within the next financial year are discussed
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini. below.
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Grup menilai penurunan pinjaman diberikan The Group assesses its loans and
dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. receivables for impairment at each reporting
Dalam menentukan apakah rugi penurunan date. In determining whether an impairment
nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, loss should be recorded in profit or loss,
manajemen membuat penilaian, apakah management makes judgment as to whether
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi there is objective evidence that loss event
peristiwa kerugian (lihat Catatan 2.s atas has occurred (see Note 2.s on impairment of
penurunan aset keuangan). Manajemen juga financial assets). Management also makes
membuat penilaian atas metodologi dan asumsi judgment as to the methodology and
36 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus assumptions for estimating the amount and
kas masa depan yang diperiksa secara teratur timing of future cash flows which are
untuk mengurangi perbedaan antara estimasi reviewed regularly to reduce any difference
kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat between loss estimate and actual loss. The
pinjaman diberikan dan piutang telah carrying amount of loans and receivables are
diungkapkan dalam Catatan 6. disclosed in Note 6.
Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Grup membuat penyisihan penurunan nilai The Group provides allowance for decline in
persediaan berdasarkan estimasi persediaan value of inventories based on future
pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang estimated inventories. While it is believed that
digunakan dalam mengestimasi penurunan the assumptions used in the estimation of the
nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun allowance for decline in value of inventories
perubahan signifikan atas asumsi ini akan are appropriate and reasonable, significant
berdampak material terhadap penyisihan changes in these assumptions may materially
penurunan nilai persediaan, yang pada affect the assessment of the allowance for
akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha decline in value of inventories, which
Grup. ultimately will impact the result of the Group’s
operations.
Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan The carrying amount of the Group’s
penurunan nilai persediaan Grup pada tanggal inventories before allowance for impairment
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing inventory as of December 31, 2019 and 2018
sebesar Rp2.895.731.003 dan amounted to Rp2,895,731,003 and
Rp2.159.965.485. Penjelasan lebih lanjut Rp2,159,965,485. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 8. disclosed in Note 8.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat setiap aset tetap Grup The useful life of each item of the Group’s
ditentukan berdasarkan kegunaan yang property and equipment are estimated based
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. on the period over which the asset is
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi expected to be available for use. Such
teknis internal dan pengalaman Grup atas aset estimation is based on internal technical
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview evaluation and Group’s experience with
secara periodik dan disesuaikan apabila similar assets. The estimated useful life of
prakiraan berbeda dengan estimasi each asset is reviewed periodically and
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis updated if expectations differ from previous
dan komersial, hukum atau keterbatasan estimates due to physical wear and tear,
lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat technical or commercial obsolescence and
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa legal or other limits on the use of the asset. It
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan is possible, however, that future results of
oleh perubahan atas jumlah serta periode operations could be materially affected by
pencatatan biaya yang diakibatkan karena changes in the amounts and timing of
perubahan faktor yang disebutkan di atas. recorded expenses brought about by
changes in the factors mentioned above.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The aggregate carrying amount of property
Catatan 12. and equipment is disclosed in Note 12.

37 Paraf
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pascakerja The determination of liabilitas for post-
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh manajemen dalam selection of certain assumptions used by
menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi management in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto Those assumptions include among others,
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang discount rate and rate of salary increase.
berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan Actual results that differ from the Group’s
diamortisasi selama periode mendatang dan assumptions are accumulated and amortized
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah over future periods and therefore, generally
biaya serta liabilitas yang diakui di masa affect the recognized expense and recorded
mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap obligation in such future periods. While it is
tepat dan wajar, namun perubahan signifikan believed that the Group’s assumptions are
pada kenyataannya atau perubahan signifikan reasonable and appropriate, significant
dalam asumsi yang digunakan dapat differences in actual experience or significant
berpengaruh secara signifikan terhadap provisi changes in assumptions may materially affect
imbalan pascakerja Grup. the Group’s provision for post-employment
benefits.
Rincian liabilitas imbalan pascakerja dan Details of for post-employment benefits

asumsi yang digunakan diungkapkan dalam liabilities and the assumptions used are
Catatan 24. disclosed in Note 24.
Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Menentukan apakah suatu goodwill turun Determining whether goodwill is impaired
nilainya mengharuskan estimasi nilai pakai unit requires an estimation of the value in use of
penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. the cash-generating units to which goodwill
Perhitungan nilai pakai mengharuskan has been allocated. The value in use
manajemen untuk mengestimasi arus kas masa calculation requires the management to
depan yang diharapkan timbul dari unit estimate the future cash flows expected to
penghasil kas yang menggunakan tingkat arise from the cash-generating unit using an
pertumbuhan yang tepat dan tingkat diskonto appropriate growth rate and a suitable
yang sesuai untuk perhitungan nilai kini. discount rate in order to calculate present
value.
Nilai tercatat goodwill pada akhir periode The carrying amount of goodwill at the end of
pelaporan telah diungkapkan di Catatan 14. the reporting period is disclosed in Note 14.

38 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

4. Transaksi Restrukturisasi 4. Restructuring Transaction Among

Entitas Sepengendali Entities under Common Control
Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 27 Maret Based on Deed No. 31 dated March 27, 2019
2019 yang dibuat di hadapan Utiek R. made before Utiek R. Abdurachman, S.H.,
Abdurachman, S.H., M.Li., M.Kn. Notaris di M.Li., M.Kn. Notary in Jakarta, regarding the
Jakarta, mengenai jual beli saham antara sales and purchase agreement between
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
dengan Perusahaan. Perusahaan telah with the Company. The Company has carried
melakukan kombinasi bisnis atau akuisisi out a business combination or acquisition with
dengan PT Phapros Tbk yang merupakan PT Phapros Tbk is an entity under common
entitas dalam pengendalian yang sama dengan control as the Company, which is an entity
Perusahaan, yaitu entitas di bawah pengendali under control of the Goverment of the
Pemerintah Republik Indonesia. Akuisisi ini Republic of Indonesia. This acquisition is
diakui pada jumlah tercatat berdasarkan recognized in the carrying amount based on
metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan the pooling of interest method in accordance
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan with the Statement of Financial Accounting
38 tentang Kombinasi Bisnis Entitas Standards 38 concerning Business
Sepengendali. Combination of Entities Under Common
Control.
Perusahaan sebagai entitas yang menerima The Company as an entity that receives
bisnis mengakui selisih antara jumlah imbalan business recognizes the difference between
yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap the amount of consideration transferred and
transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali the carrying amount of each business
di ekuitas dan menyajikannya dalam pos combination transaction between entities
tambahan modal disetor sebagai “Selisih Nilai under common control in equity and presents
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” it under additional paid-in capital as
sebesar Rp962.922.301 (Catatan 26). "Difference in Value of Business Combination
between Entities under Common Control"
amounting to Rp962,922,301 (Note 26).
Demikian pula laporan keuangan untuk tahun In addition, the financial statements for
yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan the year ended December 31, 2018
laporan posisi keuangan per 1 Januari 2018/ and statement of financial position as of
31 Desember 2017 telah disajikan kembali January 1, 2018/ December 31, 2017 have
seolah-olah transaksi kombinasi bisnis entitas been restated as if a business combination
sepengendali telah terjadi sejak saldo awal transaction between entities under common
tahun perbandingan yang disajikan atau control had occurred since comparative
tanggal 1 Januari 2018. Jumlah tercatat ekuitas beginning balance presented or January 1,
dan laba komprehensif PT Phapros Tbk 2018. The carrying amount of equity and
sebelum tanggal efektif disajikan sebagai comprehensive income of PT Phapros Tbk
penyesuaian proforma pada laporan keuangan before the effective date is presented as a pro
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada forma adjustment in the consolidated financial
31 Desember 2018, serta laporan posisi statements for the year ended December 31,
keuangan konsolidasian per 1 Januari 2018/ 2018 and consolidated statement of financial
31 Desember 2017. position as of January 1, 2018/ December 31,
2017.
Laporan keuangan konsolidasi yang berakhir The consolidated financial statements for the
pada 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2018/ years ended December 31, 2018 and January
31 Desember 2017 sebelum dan setelah 1, 2018/ December 31, 2017 before and after
disajikan kembali adalah sebagai berikut: being restated are as follows:

39 Paraf
LAPORAN POSISI KEUANGAN 1 Januari 2018/ 31 Desember 2017 / CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2018/ December 31, 2018 January 1, 2018/ December 31 , 2017 FINANCIAL POSITION
Dilaporkan Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/ As Previously Kembali/
Reported As Restated Reported As Restated
Rp Rp Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 1,960,038,028 2,068,665,044 989,637,043 1,136,682,257 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi 116,990,851 569,411,283 81,343,855 431,357,160 Related Parties
Pihak Ketiga 736,771,583 755,705,390 848,656,202 859,948,455 Third Parties
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Ketiga 96,411,719 96,534,688 48,942,401 49,059,728 Third Parties
Persediaan 1,805,736,012 2,126,016,100 1,192,342,702 1,350,992,660 Inventories
Uang Muka 39,561,758 70,095,028 92,414,443 138,653,855 Advance Payments
Pajak Dibayar di Muka 472,299,772 546,145,599 296,966,299 345,773,607 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 141,737,003 145,435,104 111,787,271 115,127,508 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 5,369,546,726 6,378,008,236 3,662,090,216 4,427,595,230 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Investasi Jangka Panjang 165,000,000 184,633,181 165,000,000 184,633,181 Long Term Investments
Piutang Lain-lain 3,191,172 3,191,172 3,118,521 3,118,521 Other Receivables
Aset Tetap 2,693,681,582 3,315,148,100 1,707,009,551 2,074,085,083 Fixed Assets
Properti Investasi 861,080,871 922,145,871 323,837,114 323,837,114 Investment Properties
Aset Takberwujud 46,445,154 185,239,659 6,751,887 10,493,489 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 260,864,746 263,555,523 201,967,058 204,148,994 Other Non Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 60,617,066 77,169,122 26,374,624 44,172,944 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 4,090,880,592 4,951,082,628 2,434,058,755 2,844,489,326 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 9,460,427,318 11,329,090,864 6,096,148,971 7,272,084,556 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Bank Jangka Pendek 2,186,581,180 2,784,536,001 830,535,530 850,535,530 Short Term Bank Loans
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 12,252,040 22,038,728 35,457,019 48,848,536 Related Parties
Pihak Ketiga 1,177,242,957 1,259,693,892 843,751,139 933,828,604 Third Parties
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 88,733,661 115,923,616 57,379,855 60,800,704 Other Payables - Third Parties
Utang Pajak 56,308,427 58,192,881 59,417,747 74,096,281 Taxes Payable
Beban Akrual 246,223,091 121,810,995 240,091,321 130,386,081 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 165,125,025 -- 149,298,505 Short Term Employee Benefits Liabilities
Uang Muka dari Pelanggan -- -- 424,744 424,744 Advance Receipts from Customers
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Liabilities:
Medium Term Notes -- 200,000,000 300,000,000 300,000,000 Medium Term Notes
Utang Bank -- 11,558,175 -- 3,563,067 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 6,963,126 6,963,126 2,450,093 2,450,093 Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3,774,304,481 4,745,842,439 2,369,507,448 2,554,232,145 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of
dalam Satu Tahun: Current Portion:
Medium Term Notes 1,000,000,000 1,000,000,000 400,000,000 600,000,000 Medium Term Notes
Utang Bank 842,264,061 863,326,308 485,520,311 494,834,855 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 3,819,824 3,819,824 1,002,713 1,002,713 Lease Payables
Liabilitas Imbalan Pascakerja 320,893,728 406,276,877 267,597,745 348,103,737 Post-employment Benefits Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 162,685,494 163,567,349 -- -- Deferred Tax Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,329,663,106 2,436,990,358 1,154,120,769 1,443,941,305 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 6,103,967,588 7,182,832,797 3,523,628,217 3,998,173,450 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent
Modal Saham 555,400,000 555,400,000 555,400,000 555,400,000 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor - Neto 77,520,935 77,520,935 77,520,935 77,520,935 Additional Paid-in Capital - Net
Modal Proforma yang Timbul Proforma Capital Arising
Karena Transaksi Akuisisi From Acquisition of Entity
Entitas Sepengendali -- 789,798,338 -- 701,390,352 Under Common Control
Penghasilan Komprehensif Lain 305,393,375 305,393,375 (68,515,920) (68,515,920) Other Comprehensive Income
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 1,847,784,254 1,847,784,254 1,619,081,645 1,619,081,645 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 415,895,778 415,895,778 326,786,249 326,786,249 Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 3,201,994,343 3,991,792,680 2,510,272,909 3,211,663,261 to Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 154,465,387 154,465,387 62,247,845 62,247,845 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 3,356,459,730 4,146,258,067 2,572,520,754 3,273,911,106 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9,460,427,318 11,329,090,864 6,096,148,971 7,272,084,556 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

40 Paraf
Laporan keuangan
Financial Report

LAPORAN LABA RUGI DAN 31 Desember 2018/ December 31, 2018 CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Dilaporkan PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN Sebelumnya/ Disajikan OTHER COMPREHENSIVE INCOME
As Previously Kembali/
Reported As Restated
Rp Rp
PENJUALAN NETO 7,454,114,741 8,459,247,287 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (4,673,936,446) (5,096,044,699) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 2,780,178,295 3,363,202,588 GROSS PROFIT
Beban Usaha (2,206,877,737) (2,596,191,418) Operating Expenses
Pendapatan Lain-lain 157,579,463 180,259,148 Other Income
Selisih Kurs Mata Uang Asing - neto (2,736,434) (2,588,342) Foreign Exchange Difference - Net
LABA USAHA 728,143,587 944,681,976 OPERATING INCOME
Beban Keuangan (187,291,031) (227,219,753) Finance Cost
Penghasilan Keuangan 36,873,771 37,833,824 Finance Income
LABA SEBELUM PAJAK 577,726,328 755,296,047 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak Kini (175,933,519) (222,717,534) Current Tax
Pajak Tangguhan -- 2,506,809 Deferred Tax
Total Pajak Penghasilan (175,933,519) (220,210,725) Total Income Tax
LABA PERIODE BERJALAN 401,792,809 535,085,322 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi: 369,509,378 (275,880) to Profit or Loss:
Pengukuran
Selisih
PemilikKurs Kembali
karena
Entitas atas Program
Penjabaran
Induk Remeasurement on Defined
ImbalanKeuangan
Laporan
KepentinganPasti
Non - Pengendali (65,662,269) (60,046,320) Benefits Plan
Selisih Revaluasi Aset Tetap Fixed Assets of Land Revaluation
Tanah 558,340,546 576,682,346 Adjustments
Pajak Penghasilan Terkait (123,168,899) (124,572,887) Related Income Tax
Pos yang akan Direklasifikasi Item that May be Reclassified

ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:
Selisih Kurs
Pemilik karena
Entitas IndukPenjabaran Currency Translation
Laporan Keuangan
Kepentingan Non - Pengendali 4,399,917 4,399,917 Adjustments
Pajak
PajakPenghasilan
PenghasilanTerkait
Terkait -- -- Related Income Tax
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 373,909,295 396,463,056 OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN SETELAH FOR THE PERIOD AFTER
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 775,702,104 931,548,378 EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
Pemilik Entitas Induk -- (88,407,986) Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali -- (67,438,289) Non-Controlling Interest
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN SEBELUM FOR THE PERIOD BEFORE
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 775,702,104 775,702,103 EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT
Total Laba Periode Berjalan Total Income for The Period
Pemilik Entitas Induk 415,895,778 491,565,938 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali (14,102,969) 43,519,385 Non-Controlling Interest
Total 401,792,809 535,085,323 Total
Total Laba Komprehensif Periode Berjalan Total Comprehensive Income for The Period
Setelah Efek Penyesuaian Proforma After The Effect of Proforma Adjustment
Pemilik Entitas Induk 786,883,349 875,291,335 Owners of the Parent
Kepentingan Nonpengendali (11,181,245) 56,257,044 Non-Controlling Interest
Total 775,702,104 931,548,379 Total
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Yang Dapat Diatribusikan Attributable to
Kepada
Pemilik Pemilik Entitas Induk (angka penuh)
Entitas Induk 74.88 88.51 Owners of the Parent (full amount)

41 Paraf
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Kepentingan Total Ekuitas/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN Modal Tambahan Modal Proforma Penghasilan Saldo Laba/ Total Nonpengendali/ Total Equity CHANGES EQUITY
Ditempatkan Modal Disetor/ Yang Timbul Komprehensif Retained Earnings Non-Controlling
dan Disetor Additonal Karena Penyajian Lain/ Telah Belum Interest
Penuh/ Paid-in Kembali Laporan Other Ditentukan Ditentukan
Issued and Fully Capital Keuangan/ Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/
Paid-in Capital Proforma Capital Income Appropriated Unappropriated
Arising From
Restatement
of Financial
Statement
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Annual Report 2019 | PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Dilaporkan Sebelumnya As Previously Reported
SALDO
E PER 31 DESEMBER 2017 555,400,000 77,520,935 -- (68,515,920) 1,619,081,645 326,786,249 2,510,272,909 62,247,845 2,572,520,755 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 415,895,778 415,895,778 (14,102,969) 401,792,809 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- 373,909,295 -- -- 373,909,295 373,909,295 Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan -- -- -- 373,909,295 -- 415,895,778 789,805,073 (14,102,969) 775,702,104 For the Year
Saldo Awal Kepentingan Difference in Value Resulting from
Nonpengendali atas Restructuring Transactions among
Perolehan Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 106,320,511 106,320,511 Entities under Common Control
Laba Ditahan Ditentukan
Penggunaannya -- -- -- -- 228,702,609 (228,702,609) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
Pembagian Dividen -- -- -- -- -- (98,083,640) (98,083,640) -- (98,083,640) Dividend Distribution
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 555,400,000 77,520,935 -- 305,393,375 1,847,784,254 415,895,778 3,201,994,343 154,465,387 3,356,459,730 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
Disajikan Kembali As Restated
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

SEBELUM
E PENYESUAIAN PROFORMA 555,400,000 77,520,935 -- (68,515,920) 1,619,081,645 415,194,235 2,598,680,895 129,686,134 2,728,367,029 BEFORE PROFORMA ADJUSTMENT
Efek Penyesuaian Proforma -- -- 701,390,352 -- -- (88,407,986) 612,982,366 (67,438,289) 545,544,077 Effect of The Proforma Adjustment
SALDO 1 JANUARI 2018/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2018/
SALDO
E PER 31 DESEMBER 2017 555,400,000 77,520,935 701,390,352 (68,515,920) 1,619,081,645 326,786,249 3,211,663,261 62,247,845 3,273,911,106 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 403,157,952 403,157,952 43,519,385 446,677,337 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- 373,909,295 -- -- 373,909,295 12,737,659 386,646,954 Other Comprehensive Income
Penyesuaian Proforma -- -- -- 373,909,295 -- 403,157,952 777,067,247 56,257,045 833,324,292 The Proforma Adjustment
Efek Penyesuaian Proforma -- -- 88,407,986 -- -- 12,737,826 101,145,812 -- 101,145,812 Effect of The Proforma Adjustment
Saldo Awal Kepentingan Difference in Value Resulting from
Nonpengendali atas Restructuring Transactions among
Perolehan Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 30,335,497 30,335,497 Entities under Common Control
Setoran Modal dari Paid up Capital from
Kepentingan Nonpengendali di Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 5,625,000 5,625,000 Non-controlling Interest in Subsidiaries
Laba Ditahan Ditentukan
Penggunaannya -- -- -- -- 228,702,609 (228,702,609) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
Pembagian Dividen -- -- -- -- -- (98,083,640) (98,083,640) -- (98,083,640) Dividend Distribution
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 555,400,000 77,520,935 789,798,338 305,393,375 1,847,784,254 415,895,778 3,991,792,680 154,465,387 4,146,258,067 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018
Approval for Printing: Paraf: consolidated financial statements

42
491
Laporan keuangan
Financial Report

LAPORAN ARUS KAS 31 Desember 2018/ December 31, 2018 CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN Dilaporkan CASH FLOWS
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/
Reported As Restated
Rp Rp
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 8,095,654,531 9,033,070,560 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and
Pihak Ketiga (5,244,770,670) (6,030,046,372) Third Parties
Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 2,850,883,861 3,003,024,188 Cash Provided from Operating Activities
Penghasilan Bunga 36,873,771 37,730,378 Interest Received
Pembayaran Bunga (185,978,531) (227,219,753) Payment of Interest
Penerimaan Pajak 251,415,340 251,415,340 Receipt of Tax
Pembayaran Pajak Penghasilan (166,978,041) (227,541,327) Payment of Tax Income
Penerimaan Operasi Lain-lain 84,489,622 83,628,004 Received from Other Income
Pembayaran Kepada Karyawan (1,191,153,033) (1,558,214,697) Payment to Employee
Pembayaran Beban Usaha (1,384,424,667) (1,191,153,033) Payments for Operating Expenses
Aktivitas Operasi 295,128,322 171,669,100 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil Pelepasan Aset Tetap 1,007,027 1,007,027 Proceeds from Disposal of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (1,010,690,471) (1,211,917,331) Acquisitions of Fixed Assets
Beban Tangguhan (117,420,582) -- Deferred Expense
Aset Lainnya (19,947,571) (19,947,571) Other Assets
Aset Takberwujud (40,368,818) (40,368,818) Intangible Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi -- (315,754,548)
Penerimaan Dividen 20,509,180 24,076,370 Dividend
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (1,166,911,235) (1,562,904,871) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 1,356,045,650 5,625,000,000 Drawdown of Short Term Bank Loans
Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek -- (3,703,481,958) Payment of Short Term Bank Loans
Pencairan Utang Bank Jangka Panjang 280,286,302 301,100,169 Drawdown of Long Term Bank Loans
Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang -- (20,813,867) Payment of Long Term Bank Loans
Pembayaran Medium Term Notes (300,000,000) (300,000,000) Payment of Medium Term Notes
Pencairan Medium Term Notes 600,000,000 600,000,000 Drawdown of Medium Term Notes
Pembayaran Utang Jangka Panjang: -- Payment of Long Term Payables:
Bank -- Bank
Sewa Pembiayaan -- Lease Payables
Pembayaran Pembiayaan Konsumen (1,689,415) (1,689,415) Payment of Customer Financing Payable
Pembayaran Dividen Tunai (98,083,640) (182,809,821) Cash Dividend Paid
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali Paid - up Capital from Non-Controling Interest
di Entitas Anak 5,625,000 5,625,000 in Subsidiaries
Aktivitas Pendanaan 1,842,183,897 2,322,930,108 Financing Activities
KENAIKAN KAS INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 970,400,984 931,694,337 AND CASH EQUIVALENT
DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS DAN SETARA KAS -- 288,450 ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH DAN CASH EQUIVALENS

AWAL TAHUN 989,637,043 1,136,682,257 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH DAN CASH EQUIVALENS

AKHIR PERIODE 1,960,038,027 2,068,665,044 AT END OF PERIOD

43 Paraf:
5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents

2019 2018
Rp Rp
Kas Cash
Rupiah 28,680,508 27,019,119 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 814,810 71,478 United States Dollar
Dolar Hong Kong 89,260 8,345 Hong Kong Dollar
Dolar Singapura 55,567 403 Singapore Dollar
Poundsterling 50,187 -- Poundsterling
Rupee 23,302 -- Rupee
Euro 15,856 1,880 Euro
Riyal 5,531,175 2,640,128 Riyal
Jumlah 35,260,665 29,741,353 Total
Bank Bank
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 234,927,550 108,010,101 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 42,591,595 64,308,205 (Persero) Tbk
Agroniaga Tbk 25,063,802 -- Agroniaga Tbk
PT Bank BNI Syariah 20,365,814 57,683 PT Bank BNI Syariah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19,984,369 151,020,088 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
PT Bank Syariah Mandiri 1,065,188 -- PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah Tbk 189,230 -- PT Bank BRISyariah Tbk
Lainnya -- 1,234,231 Others
Sub Jumlah 345,589,291 626,588,729 Sub Total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 524,432 11,167,193 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 164,389 -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Yuan Yuan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13,641 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 25,088,667 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 11,110,720 12,563,496 PT Bank Central Asia Tbk
PT BPD Papua 10,576,842 7,517,799 PT BPD Papua
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 7,744,268 3,348,465 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 6,182,185 1,734,159 PT Bank Bukopin Tbk
PT BPD Sumatera Selatan dan PT BPD Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 5,549,866 2,866,804 Bangka Belitung
PT BPD Maluku dan Maluku Utara 4,320,502 882,540 PT BPD Maluku dan Maluku Utara
PT Bank Aceh 4,151,492 1,974,544 PT Bank Aceh
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 4,118,785 251,898 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT BPD Sulawesi Selatan dan PT BPD Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat 3,293,118 5,597,465 Sulawesi Barat
PT BPD Jawa Timur Tbk 2,775,146 913,156 PT BPD Jawa Timur Tbk
PT BPD Kalimantan Barat 1,905,720 464,202 PT BPD Kalimantan Barat
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,719,338 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT BPD Jawa Tengah 1,597,135 2,139,643 PT BPD Jawa Tengah
PT BPD Nusa Tenggara Timur 1,433,120 1,908,560 PT BPD Nusa Tenggara Timur
PT BPD Sulawesi Tenggara 1,333,778 680,197 PT BPD Sulawesi Tenggara
PT BPD Sulawesi Tengah 904,270 1,486,634 PT BPD Sulawesi Tengah
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 740,165 732,884 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT BPD Jambi 725,020 882,770 PT BPD Jambi
PT Bank Mega Tbk 428,553 -- PT Bank Mega Tbk
PT BPD Riau Kepri 378,014 1,623,034 PT BPD Riau Kepri

44 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

2019 2018
Rp Rp
PT BPD Sumatera Barat 354,272 160,964 PT BPD Sumatera Barat
PT Bank Danamon Tbk 282,360 -- PT Bank Danamon Tbk
PT BPD Nusa Tenggara Barat 246,945 867,839 PT BPD Nusa Tenggara Barat
PT Bank DKI 211,254 90,836 PT Bank DKI
PT BPD Kalimantan Tengah 142,957 456,266 PT BPD Kalimantan Tengah
PT BPD Kalimantan Timur dan PT BPD Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara 94,483 94,071 Kalimantan Utara
PT Bank OCBC NISP Tbk 86,662 9,384 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT BPD Sulawesi Utara dan PT BPD Sulawesi Utara dan
Gorontalo 76,842 284,441 Gorontalo
PT BPD Kalimantan Selatan 31,525 16,710 PT BPD Kalimantan Selatan
PT BPD Bali 17,003 333,038 PT BPD Bali
PT BPD Lampung 8,073 2,450,814 PT BPD Lampung
PT BPD Sumatera Utara 3,208 2,088,954 PT BPD Sumatera Utara
PT BPD Bengkulu 983 2,279,163 PT BPD Bengkulu
MUFG Bank, Ltd -- 1,203,872 MUFG Bank, Ltd
Lainnya 38,958 1,115,722 Others
Mata Uang Asing Foreign Currency

PT Bank Central Asia Tbk (USD) 1,542,852 546,336 PT Bank Central Asia, Tbk (USD)
PT Bank Permata Tbk (USD) 138,816 -- PT Bank Permata Tbk (USD)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (USD) 26,838 -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk (USD)
Bank Riyad (SAR) 31,303,156 -- Riyad Bank (SAR)
Sub Jumlah 33,011,662 546,336 Sub Total
Jumlah 490,907,621 827,823,691 Total
Deposito Jangka Pendek Short Term Deposit

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 35,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah Rupiah
PT BPD Jawa Tengah 15,000,000 22,000,000 PT BPD Jawa Tengah
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 2,100,000 102,100,000 PT BPD Jabar Banten Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2,000,000 7,000,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank SulutGo -- 50,000,000 PT Bank SulutGo
PT Bank Bukopin Tbk -- 250,000,000 PT Bank Bukopin Tbk
Lainnya -- 4,000,000 Others
Sub Jumlah 834,100,000 1,211,100,000 Sub Total
Jumlah 1,360,268,286 2,068,665,044 Total
Tingkat Bunga Deposito 5,50% - 8,50% 7,75% - 10,00% Deposit Interest Rate
7 hari - 3 bulan 1 - 3 bulan
Jangka Waktu 7 days - 3 months 1 - 3 months Maturity Period
Tidak ada saldo kas dan bank yang digunakan There is no cash on hand and in banks balance
sebagai jaminan. were used as collateral.

45 Paraf:
6. Piutang Usaha 6. Trade Receivables
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 35) 796,992,812 569,411,283 Related Parties (Note 35)

Lokal Local
Jawa 526,243,855 391,711,298 Java
Sulawesi, Maluku dan Papua 359,371,102 195,143,534 Sulawesi, Maluku, Papua
Sumatera 302,122,842 101,859,489 Sumatera
Kalimantan 59,503,989 16,332,570 Kalimantan
Bali dan Nusa Tenggara 55,523,939 28,415,291 Bali and Nusa Tenggara
Sub Jumlah 1,302,765,727 733,462,182 Sub Total
Ekspor 56,400,504 56,273,154 Export
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,431,810) (34,029,946) Allowance for impairment losses
Jumlah 2,116,727,233 1,325,116,673 Total
b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories
2019 2018
Rp Rp
0-60 hari 1,118,973,150 1,011,825,651 0-60 days
61-90 hari 689,497,479 174,546,858 61-90 days
Lebih dari 90 hari 349,106,783 174,192,478 More than 90 days
Sub Total 2,157,577,412 1,360,564,987 Sub Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (40,850,179) (35,448,315) Allowance for Impairment Losses
Jumlah 2,116,727,233 1,325,116,672 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 2,102,297,104 1,304,291,834 Indonesian Rupiah

USD (2019: USD2,039,179.42; USD (2019: USD2,039,179.42;
2018: USD2,163,614.54) 27,322,772 31,331,302 2018: USD2,163,614.54)
SAR (2019: SAR7,544,570.00; SAR (2019: SAR7,544,570.00;
2018: SAR6,462,641.00) 27,957,536 24,941,852 2018: SAR6,462,641.00)
Jumlah 2,157,577,412 1,360,564,988 Total
Jumlah 2,116,727,233 1,325,116,673 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 35,448,315 21,197,029 Begining Balance

Penambahan 5,401,864 14,251,286 Addition
Saldo Akhir 40,850,179 35,448,315 Ending Balance

46 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the above allowances
penurunan nilai piutang diatas cukup untuk menutupi impairment losses are adequate to cover any
kerugian yang mungkin tibul dari tidak tertagihnya possible losses that may arise fro uncollectible
piutang usaha di kemudian hari. trade receivables in the future.
Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank Trade receivables are pledged as collateral for
(Catatan 17). bank loans facilities (Note 17).
7. Piutang Lain-lain 7. Other Receivables
Jangka Pendek Short Term

2019 2018
Rp Rp
Pihak Ketiga 210,113,857 97,697,996 Third Parties

Jumlah 208,402,076 96,534,688 Total
Jangka Panjang Long Term

2019 2018
Rp Rp
Pinjaman kepada karyawan 9,989,212 3,191,172 Loans to employee

Jumlah 9,989,212 3,191,172 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah Changes in the allowance for impairment losses
sebagai berikut: are as follows
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 1,163,308 687,577 Beginning Balance

Cadangan kerugian penurunan nilai 548,473 475,731 Allowance for impairment losses
Saldo Akhir 1,711,781 1,163,308 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the above allowances
penurunan nilai piutang di atas cukup untuk for impairment are adequate to cover any possible
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak losses that may arise from uncollectible account
tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. receivable in the future.
Piutang lain-lain merupakan fasilitas pinjaman Other receivables are loans facility to employee
kepada karyawan untuk hasil perhitungan atas uang for the calculation of the down payment of
muka biaya operasional, pengobatan dan lainnya, operational costs, medical and others, which do
yang tidak dikenakan bunga. Pelunasannya melalui not bear interest. The loans will be paid by
pemotongan gaji bulanan. employee through monthly payroll deduction.
Pinjaman kepada karyawan merupakan kelebihan Loans to employees represent excess advances
uang muka kegiatan operasional yang belum for operational activities that have not been
dikembalikan ke perusahaan dengan rata-rata returned to the company with an average return of
pengembalian kurang dari 7 hari dan piutang lain-lain less than 7 days and other receivables arising in
yang timbul dalam rangka kerja sama untuk kegiatan the framework of cooperation for drug distribution
distribusi obat, biaya kirim, makloon, display produk activities, shipping costs, production, product
(listing fee) dan biaya import bahan baku obat untuk displays (listing fee) and the cost of importing
pihak ketiga. Biaya tersebut akan ditagihkan kepada medicinal raw materials for third parties. These
pihak ketiga/mitra kerja sama sesuai dengan pola fees will be billed to third parties/collaborating
kerja sama yang telah disepakati. partners in accordance with agreed patterns of
cooperation.
47 Paraf:
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada Management believes that are no Impairment
penurunan nilai dari pinjaman karyawan karena from employee receivable because are reduced
langsung dipotong dari pendapatan karyawan. from employee salary.
8. Persediaan 8. Inventories
2019 2018
Rp Rp
Barang Jadi: Finished Goods:

Obat Jadi dan Alat Kontrasepsi 2,258,730,149 1,566,310,757 Medicine and Contraceptives
Alat Kesehatan 35,330,430 49,104,592 Medical Equipment
Bahan Baku dan Raw Materials and
Bahan Pembantu 544,138,726 507,992,652 Indirect Materials
Barang dalam Proses 57,531,698 36,557,484 Work in Process
Sub Jumlah 2,895,731,003 2,159,965,485 Sub Total
Penyisihan atas Penurunan Nilai (46,624,827) (33,949,385) Allowance for Impairment
Jumlah 2,849,106,176 2,126,016,100 Total
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan Movements in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 33,949,385 30,039,493 Beginning Balance
Penambahan 12,675,442 3,909,892 Addition
Penghapusan -- -- Write Off
Saldo Akhir 46,624,827
46,624,827 33,949,385 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management believes that allowance for
penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk impairment inventories was adequate to cover all
menutupi kemungkinan kerugian dari persediaan. possible losses. Inventories were used as
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang collateral for bank loan at PT Bank Mandiri
bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero) Tbk (Note 17).
(Catatan 17).
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap All inventories have been insured against risks
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya of fire, theft and other associated risks with a
dengan nilai pertanggungan pada tanggal total sum insured as of December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar 2018 of Rp887,810,778 and Rp684,850,311.
Rp887.810.778 dan Rp684.850.311. Manajemen Management believes that insured amount is
berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adequate to cover possible losses arising from
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan risks which may be suffered by the Group.
kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami
Grup.
9. Uang Muka 9. Advance Payments
2019 2018
Rp Rp
Uang muka pembelian barang Advance purchase of goods

dagangan dan aset 65,669,402 61,108,998 merchandise and assets
Lain-lain (masing-masing Others (each
di bawah Rp1.000.000) 6,062,120 8,986,030 belows Rp1,000,000)
Jumlah 71,731,522 70,095,028 Total

48 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

10. Biaya Dibayar di Muka 10. Prepaid Expenses
2019 2018
Rp Rp
Sewa gedung dan rumah dinas 272,182,529 117,551,811 Rent building and house
Retail Transformation -- 16,876,729 Retail Transformation
Kerja sama operasi dan ikatan Joint operation and
kerja sama 4,178,281 5,221,189 cooperation
Asuransi 2,857,732 1,931,311 Insurance
Lain-lain 1,506,788 3,854,064 Others
Jumlah 280,725,330 145,435,104 Total
11. Investasi Jangka Panjang 11. Long Term Investment
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Persentase Pemilikan/ Nilai Penyertaan/

Percentage of Ownership Investment Value
2019 2018 2019 2018
% % Rp Rp
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 10 10 165,000,000 165,000,000

PT Raudhatussyifaa Sehat Bersama 19.80 20 19,370,000 19,577,000
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 0,0028 0,0028 56,181 56,181
Jumlah/ Total 184,426,181 184,633,181
12. Aset Tetap 12. Fixed Assets
2019
Saldo Awal / Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir /
Beginning balance Addition Deduction Reclassification Revaluation Ending balance
Harga perolehan Acquisition Cost

Tanah 860,970,999 54,601,304 -- 1,035,875 5,332,202,896 6,248,811,074 Land
Bangunan dan Prasarana 426,583,530 34,578,279 (2,743,770) 41,661,919 -- 500,079,958 Building and Infrastructure
Mesin dan Instalasi 736,426,258 28,844,426 (6,959,714) 97,581,864 -- 855,892,834 Machinery and Installation
Perabot dan Peralatan 413,980,357 71,264,457 (34,140) 12,469,212 -- 497,679,886 Furniture and Fixtures
Kendaraan 131,444,464 27,453,705 (4,968,971) 3,192,219 -- 157,121,417 Vehicles
Instalasi Sumur Yodium 7,159,537 -- -- -- -- 7,159,537 Iodine Plant Installation
Tanaman Menghasilkan 5,539,340 -- -- -- -- 5,539,340 Mature Plantations
Instalasi Limbah 7,385,853 -- -- 115,000 -- 7,500,853 Installation of waste
Aset Dalam Penyelesaian 1,613,599,717 586,015,140 -- (163,081,835) -- 2,036,533,022 Construction In Progress
Tanaman Belum Menghasilkan 2,295,247 -- -- -- -- 2,295,247 Immature Plantations
Jumlah 4,205,385,301 802,757,311 (14,706,595) (7,025,746) 5,332,202,896 10,318,613,167 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Prasarana 173,686,227 17,819,201 (427,841) -- -- 191,077,587 Building and Infrastructure
Mesin dan Instalasi 326,388,650 63,402,715 (4,332,946) -- -- 385,458,419 Machinery and Installation
Perabot dan Peralatan 279,926,292 61,008,317 (30,724) -- -- 340,903,885 Furniture and Fixtures
Kendaraan 93,855,231 14,842,273 (3,917,918) -- -- 104,779,586 Vehicles
Instalasi Sumur Yodium 7,043,818 28,930 -- -- -- 7,072,748 Installation Iodine Plant
Tanaman Menghasilkan 5,539,340 -- -- -- -- 5,539,340 Mature Plantations
Instalasi Limbah 3,797,643 172,690 -- -- -- 3,970,333 Installation of waste
Jumlah 890,237,201 157,274,126 (8,709,429) -- -- 1,038,801,898 Total
Nilai buku neto 3,315,148,100 9,279,811,270 Book value

49 Paraf:
2018
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning balance Addition Deduction Reclassification Ending balance
Harga perolehan Acquisition Cost

Tanah 526,446,154 319,939,362 -- 14,585,483 860,970,999 Land
Bangunan dan Prasarana 282,486,592 51,877,391 -- 92,219,547 426,583,530 Building and Infrastructure
Mesin dan Instalasi 419,919,000 217,791,609 (374,273) 99,089,922 736,426,258 Machinery and Installation
Perabot dan Peralatan 326,367,464 62,958,108 -- 24,654,785 413,980,357 Furniture and Fixtures
Kendaraan 93,963,387 16,093,429 (2,348,590) 2,768,242 110,476,469 Vehicles
Instalasi Sumur Yodium 7,159,537 -- -- -- 7,159,537 Iodine Plant Installation
Tanaman Menghasilkan 5,539,340 -- -- -- 5,539,340 Mature Plantations
Instalasi Limbah 3,347,353 150,000 -- 3,888,500 7,385,853 Installation of waste
Aset Dalam Penyelesaian 1,108,740,180 742,066,017 -- (237,206,480) 1,613,599,717 Construction In Progress
Tanaman Belum Menghasilkan 2,295,247 -- -- -- 2,295,247 Immature Plantations
Aset Sewa Pembiayaan: -- Lease Assets:
Kendaraan 17,178,099 4,199,100 (409,204) -- 20,967,995 Vehicles
Jumlah 2,793,442,353 1,415,075,015 (3,132,067) -- 4,205,385,301 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan Prasarana 152,368,856 21,317,372 -- -- 173,686,227 Building and Infrastructure
Mesin dan Instalasi 242,289,119 84,410,675 (311,144) -- 326,388,650 Machinery and Installation
Perabot dan Peralatan 227,290,205 52,636,087 -- -- 279,926,292 Furniture and Fixtures
Kendaraan 74,348,461 11,565,324 (2,348,590) -- 83,565,195 Vehicles
Instalasi Sumur Yodium 7,005,244 38,573 -- -- 7,043,818 Installation Iodine Plant
Tanaman Menghasilkan 4,708,871 830,469 -- -- 5,539,340 Mature Plantations
Instalasi Limbah 2,961,310 836,334 -- -- 3,797,643 Installation of waste
Aset Sewa Pembiayaan: Lease Assets:
Kendaraan 8,385,204 2,314,036 (409,204) -- 10,290,036 Vehicles
Jumlah 719,357,270 173,948,869 (3,068,938) -- 890,237,201 Total
Nilai buku neto 2,074,085,083 3,315,148,100 Book value
Pada bulan Oktober 2019, telah terjadi kebakaran di In October 2019 there was a fire at the PT Lucas
PT Lucas Djaja, entitas anak PEHA. Atas kejadian Djaja, a subsidiary of PEHA, warehouse. For this
ini, PT Lucas Djaja, entitas anak PEHA, mengajukan incident, PT Lucas Djaja, a subsidiary of PEHA
klaim asuransi atas kerusakan bangunan dan submitted an insurance claim for damage to the
mengakui beban atas kerusakan mesin dan building and recognized expense of damage to
inventaris yang tidak diasuransikan. the uninsured machinery and supplies.
Pengurangan tercatat aset tetap merupakan Deduction in fixed assets represents disposal on
pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: fixed assets as follows:
2019
Nilai buku / Harga jual bersih / Keuntungan/
Book value Net selling price Gain
Kendaraan 1,051,367 1,493,174 441,807 Vehicles

Jumlah 1,051,367 1,493,174 441,807 Total
2018
Nilai buku / Harga jual bersih / Keuntungan/
Book value Net selling price Gain
Kendaraan 63,129 1,007,027 943,899 Vehicles

Jumlah 63,129 1,007,027 943,899 Total
Pembebanan penyusutan untuk tahun-tahun yang Depreciation expense for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 was allocated as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban pokok produksi: 58,495,953 39,174,057 Manufacture
Beban usaha: Operating expenses
Penelitian dan Research and
pengembangan 30,583,092 79,196,474 development
Umum dan General and
administrasi 68,195,081 55,578,338 administration
Jumlah 157,274,126 173,948,869 Total

50 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Perusahaan melakukan penilaian atas tanah The Company revalued the land based on
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP the assessment conducted by KJPP Febriman
Febriman Siregar dan Rekan dalam laporan Siregar dan Rekan in report
No. 00182/2.0109.00/PI/10/0288/1/VI/2019 tanggal No. 00182/2.0109.00/PI/10/0288/1/VI/2019 dated
28 Juni 2019 dengan nilai wajar tanah milik June 28, 2019 with fair value the Company’s land
Perusahaan sebesar Rp5.195.073.783. amounting to Rp5,195,073,783.
KFA melakukan penilaian atas tanah KFA revalued the land based on
28 Juni 2019 dengan nilai wajar tanah milik KFA June 28, 2019 with fair value the KFA’s land
sebesar Rp504.980.309. amounting to Rp504,980,309.
KFTD melakukan penilaian atas tanah KFTD revalued the land based on
28 Juni 2019 dengan nilai wajar tanah milik KFTD June 28, 2019 with fair value the KFTD’s land
SIL melakukan penilaian atas tanah SIL revalued the land based on
28 Juni 2019 dengan nilai wajar tanah milik SIL June 28, 2019 with fair value the SIL’s land
PEHA melakukan penilaian atas tanah PEHA revalued the land based on
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP the assessment conducted by KJPP Mutaqqin
Mutaqqin Bambang Purwantoro Rozak Uswatun dan Bambang Purwantoro Rozak Uswatun and
Rekan dalam laporan No.00982/ 2.002700/ PI/ Partners in report No. No.00982/
10/0196/1/III/2020 tanggal 17 Februari 2020 dengan 2.002700/PI/10/0196/1/III/2020 dated February
nilai wajar tanah milik PEHA sebesar Rp144.646.000. 17, 2020, with fair value the PEHA’s land
amounting to Rp144,646,000.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan di Construction in progress consists of the
unit produksi, apotek dan diagnostika baru serta construction of the production unit, pharmacy and
pengadaan gudang untuk KFTD. Jangka waktu new clinic and procurement of warehouse for
penyelesaian pembangunan tersebut berkisar antara KFTD. The finishing time for construction is from 6
6 (enam) sampai dengan 36 (tiga puluh enam) bulan. to 36 months. On December 31, 2019, percentage
Pada 31 Desember 2019, persentase penyelesaian of completion of the building and infrastructure
dari bangunan prasarana dan pabrik berkisar antara ranging from 28% to 98%.
28% sampai dengan 98%.
Perusahaan memiliki tanah yang tersebar di wilayah The Company owns land located throughout
Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna Indonesia with Building Use Rights (HGB)
Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 (dua for term of 20 (twenty) and 30 (thirty) years.
puluh) tahun dan 30 (tiga puluh) tahun. Perusahaan The Company also owns Operating Use Rights
juga mempunyai Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah (HGU) over 1,061 hectares of land in Cianjur,
seluas 1.061 hektar di Cianjur, Jawa Barat yang West Java for a period of 25 (twenty five) years
berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun hingga until 2023. The location is developed by the SIL
tahun 2023. Lokasi tersebut dikembangkan SIL untuk for quinine plantation. Productive plantation
perkebunan kina. Luas lahan yang digunakan untuk covers a total area of 497.16 hectares.
tanaman menghasilkan adalah seluas kurang lebih Management believes there will be no difficulty in
497,16 hektar. Manajemen berpendapat tidak the extension of rights since all the land were
51 Paraf:
terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut acquired legally and supported by sufficient
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan evidence of ownership.
didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah Certain fixed assets of the Group are covered by
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko insurance against loss by fire and other
lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah risks amounting to Rp1,571,593,984 and
Rp 1.571.593.984 dan Rp1.763.602.812 pada Rp1,763.602.812 as of December 31, 2019 and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, yang menurut 2018, which management believes is adequate to
pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian cover losses which may arise.
yang mungkin timbul.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
penurunan nilai aset tetap pada tanggal impairment of fixed assets as of December 31,
31 Desember 2019. 2019.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang Fixed assets are pledged as collateral for bank
bank (Catatan 17 dan 22). loan (Notes 17 and 22).
13. Properti Investasi 13. Investment Property
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/

2018 Additions Deduction Reclassifications Revaluation 2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Tanah 922,145,871 -- -- (61,508,172) 82,397,768 943,035,467 Land
Bangunan -- -- -- 68,533,917 -- 68,533,917 Buildings
Total 922,145,871 -- -- 7,025,745 82,397,768 1,011,569,384 Total
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/

2017 Additions Deduction Reclassifications Revaluation 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tanah 323,837,114 -- -- 39,968,211 558,340,546 922,145,871 Land
Bangunan -- -- -- -- -- -- Buildings
Total 323,837,114 -- -- 39,968,211 558,340,546 922,145,871 Total
Akun ini merupakan tanah dan bangunan properti This account is investment property of land and
investasi di 62 titik lokasi dengan nilai wajar per buildings at 62 locations with fair value as of
31 Desember 2019 sebesar Rp1.011.569.384. December 31, 2019 amounting to
Rp1,011,569,384.
Perusahaan menggunakan model nilai wajar dalam The Company is using fair value model in
mencatat nilai properti investasi. recording the value of investment property.
Berdasarkan laporan penilai KJPP Febriman Based on appraisal report of KJPP

Siregar dan Rekan dalam laporan Febriman Siregar and Partners in report
No. 00005/2.0109.00/PI/10/0288/1/2020 tanggal No. 00005/2.0109.00/PI/10/0288/1/2020 dated
8 Januari 2020, bagian nilai dari properti investasi January 8, 2020, the value of investment property
pada 31 Desember 2019 sebesar Rp934.528.384 portion in December 31, 2019 amounted to
dan KJPP Mutaqqin Bambang Purwanto Rozak Rp934,528,384 and KJPP Muttaqin Bambang
Uswatun & Rekan dalam laporan No. 00103/2.0027- Purwanto Rozak Uswatun & Partners in report
00/PI/10/196/10/0196/1/II/2020 tanggal 18 Februari No. 00103/2.0027-00/PI/10/196/1/II/2020 dated
2020 nilai properti investasi PEHA pada February 18, 2020, the value of investment
31 Desember 2019 sebesar Rp77.041.000 property of PEHA of December 31, 2019
amounted to Rp77,041,000.

52 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Metodologi penilaian yang digunakan adalah Valuation method used is Market Data
Pendekatan Perbandingan Data Pasar. Konsep Comparison Approach. The basic concept of this
dasar dari metode penilaian ini adalah pada prinsip assessment method is the principle of supply and
penawaran dan permintaan, yaitu keseimbangan demand, that is equalibirium of supply and
antara penawaran dan permintaan serta prinsip demand as well as the substitution principle, the
substitusi, yaitu adanya kecenderungan minat yang tendency of interest for cheaper property is higher
tinggi pada properti yang ditawarkan lebih murah than similar property quoted with more expensive
dibandingkan properti sejenis yang lebih mahal. price. Under this method, the assessment of a
Dengan metode ini, penilaian atas suatu properti property is conducted by comparing directly with
dilakukan dengan dengan membandingkan secara other similar properties at the market.
langsung dengan properti lain yang sejenis yang
terdapat di pasar.
14. Aset Takberwujud 14. Intangible Assets
2019
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir /
Beginning Additional Disposal Ending Balance
Pengembangan Produk 5,989,649 -- -- 5,989,649 Product Development
Software Komputer Computer Software
dan Lisensi 59,487,571 4,458,704 -- 63,946,275 and License
Hak atas tanah 5,401,906 -- -- 5,401,906 Land Rights
Goodwill 134,443,900 -- -- 134,443,900 Goodwill
Jumlah 205,323,026 4,458,704 -- 209,781,730 Total
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Pengembangan Produk 4,874,731 581,715 5,456,446 Product Development
Software Komputer 11,978,668 1,557,641 -- 13,536,309 Computer Software
Hak atas Tanah 3,229,968 242,299 -- 3,472,267 Land Rights
Jumlah 20,083,367 2,381,655 -- 22,465,022 Total
185,239,659 187,316,708
2018
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir /
Beginning Additional Disposal Ending Balance
Pengembangan Produk 5,224,649 765,000 5,989,649 Product Development
Software Komputer Computer Software
dan Lisensi 18,217,387 41,270,184 -- 59,487,571 and License
Hak atas tanah 5,444,076 -- (42,170) 5,401,906 Land Rights
Goodwill -- 134,443,900 -- 134,443,900 Goodwill
Jumlah 28,886,112 176,479,084 (42,170) 205,323,026 Total
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Pengembangan Produk 4,404,155 470,576 -- 4,874,731 Product Development
Software Komputer 11,000,800 977,868 -- 11,978,668 Computer Software
Hak atas Tanah 2,987,668 242,300 -- 3,229,968 Land Rights
Jumlah 18,392,623 1,690,744 -- 20,083,367 Total
10,493,489 185,239,659
Aset takberwujud berupa pembayaran lisensi untuk Intangible assets, consisting of license payment
membuat, memakai dan menjual produk di Indonesia for producing, using and selling products in
dan biaya pengembangan. Indonesia and development costs.
Biaya pengembangan produk merupakan biaya uji Product development costs comprise of clinical
klinis untuk produk Pioglitazone, Clopidogrel, test of Pioglitazone, Clopidogrel, Rifampicin, and
Rifampicin, dan Captopril diamortisasi selama 3 (tiga) Captopril products. They are amortized for 3
tahun. (three) years.

53 Paraf:
Goodwill Goodwill
Goodwill sebesar Rp134.443.900 berasal dari selisih The goodwill amounting to Rp134,443,900
antara harga beli PT Lucas Djaja dan entitas anak arise from the difference between the acquisition
oleh PT Phapros Tbk sebesar Rp315.754.548 cost of Rp315,754,548 of PT Lucas Djaja and
dengan nilai wajar aset bersih yang diakuisisi subsidiary by PT Phapros Tbk and fair value of
sebesar Rp200.965.028. net assets acquired of Rp200,965,028.
Nilai wajar aset bersih PT Lucas Djaja dan entitas Fair value of net assets PT Lucas Djaja and
anak dan goodwill atas akuisisi di atas adalah subsidiary and goodwill resulted from the
sebagai berikut: acquisition, are as follow:
Nilai Wajar/
Fair Value
Rp
Modal Saham - Nilai Nominal 28,500,000 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor 118,596,177 Additional paid in Capital
Revaluasi Aset Tetap 12,430,480 Asset Revaluation
Komponen Ekuitas Lain (239,695) Other Components of Equity
Saldo Laba 41,639,454 Retained Earning
Kepentingan Non Pengendali 38,612 Non Controlling Interest
Total Nilai Wajar Aset Bersih 200,965,028 Total Fair Value of Net Assets
Porsi Kepemilikan Nilai Wajar Ownership Portion of Fair Value
Aset Bersih (56,77%) (181,310,648) of Net Assets (56,77%)
Harga Pembelian 315,754,548 Purchase Price
Goodwill 134,443,900 Goodwill
Berdasarkan pengujian penurunan nilai yang telah Based on the impairment tests which have been
dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak done, the management believes that there is no
terdapat penurunan nilai goodwill pada tanggal impairment on goodwill as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018. and 2018.
15. Aset Tidak Lancar Lainnya 15. Other Non Current Assets
2019 2018
Rp Rp
Biaya dibayar di muka sewa Long term

jangka panjang 230,170,573 228,663,189 prepaid rent expense
Implementasi Rencana Jangka Company Long-term plan
Panjang Perusahaan 36,075,000 -- Implementation
Biaya Riset dan Pengembangan 25,780,666 19,947,571 Research and Development Cost
Biaya dibayar di muka kerja Long term
sama jangka panjang 12,537,010 14,025,890 prepaid expense
Uang Jaminan 554,005 245,592 Deposits
Lain-lain 606,621 673,281 Others
Jumlah 305,723,875 263,555,523 Total
Implementasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan Company Long-term Plan is agreement between
(RJPP) adalah kerjasama yang dilakukan the Company and PT A.T. Kearney (Note 41.q).
Perusahaan dengan PT A.T. Kearney (Catatan 41.q).
Biaya riset dan pengembangan (selanjutnya disebut Research & development costs (hereinafter
"Biaya Risbang”) tercantum dalam Perjanjian referred to as "RnD Costs) are listed in the KFSP
Pemegang Saham KFSP yaitu biaya yang terkait Shareholder Agreement, namely costs associated
dengan rangkaian proses atau langkah-langkah with a series of processes or steps in order to
dalam rangka mengembangkan suatu produk baru develop a new product or perfect an existing
atau menyempurnakan produk yang telah ada. product.
54 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Pencatatan biaya risbang adalah sebagai aset lain Recording the RnD cost is other asset that will be
yang akan diamortisasi sesuai keputusan amortized according to management's decision
manajemen pada saat sudah mendapatkan when it has benefited.
manfaatnya.
16. Perpajakan 16. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
Pajak dibayar di muka merupakan kelebihan Prepaid taxes represent overpayment of
pembayaran Pajak Penghasilan Badan (PPh Corporate Income Tax (CIT) and Value
Badan) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Added Taxes (VAT) which have not been or
yang belum atau sudah diperiksa oleh Direktorat have been audited by Directorate General of
Jenderal Pajak (DJP), termasuk lebih bayar dan Tax (DJP), include overpayment and
kurang bayar yang disetujui Perusahaan dan underpayment approved by the Company and
entitas anak atas SKPLB dan telah diajukan subsidiaries on SKPLB and have been
keberatan kepada DJP dengan rincian sebagai submitted to objection to DJP with detail as
berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Value added tax (VAT):

Perusahaan 52,639,381 77,085,145 The Company
Entitas Anak: Subsidiaries:
PT Kimia Farma Trading & Distribution 255,090,568 352,246,143 PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Phapros Tbk 64,181,534 71,025,666 PT Phapros Tbk
PT Sinkona Indonesia Lestari 1,626,723 1,552,032 PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia 835,933 4,909,698 PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Pajak Penghasilan badan: Corporate income tax:
Perusahaan 52,711,878 -- The Company
PT Kimia Farma Apotek 3,065,646 PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Trading & Distribution 21,730,458 26,624,051 PT Kimia Farma Trading & Distribution
Pajak penghasilan lainnya 5,944,379 12,702,864 Other income taxes
Jumlah 457,826,500 546,145,599 Total
Pada tahun 2019, Perusahaan menerima In 2019, the Company has received the
pencairan restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai restitution of Value Added Tax for November-
bulan November-Desember Tahun 2018 dan December 2018 and January-October with a
Januari-Oktober 2019 dengan nilai bersih net value of Rp208,632,351.
Rp208.632.351.
Pada tahun 2018, Perusahaan telah menerima In 2018, the Company has received the
pencairan restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai restitution of Value Added Tax for October
bulan Oktober 2017, Desember 2017 dan 2017, December 2017, and January 2018
Januari 2018 sampai dengan Agustus 2018 until August 2018 with a net value of
dengan nilai bersih Rp172.764.827. Rp172,764,827.
Pada tahun 2019, KFTD telah menerima In 2019, KFTD has received restitution of
pencairan restitusi atas Pajak Penghasilan Corporate Income Tax year 2017 amounting
Badan tahun 2017 sebesar Rp14.694.437 dan to Rp14,694,437 and Value Added Tax for
Pajak Pertambahan Nilai bulan Januari sampai January to December 2017 and January to
Desember Tahun 2017 dan Januari sampai Juni June 2018 with a net value of
2018 dengan nilai bersih Rp206.232.468. Rp206,232,468.
Pada tahun 2018, KFTD telah menerima In 2018, KFTD has received restitution of
pencairan restitusi atas Pajak Penghasilan Corporate Income Tax year 2016 amounting
Badan tahun 2016 sebesar Rp14.150.048 dan to Rp14,150,048 and Value Added Tax for
Pajak Pertambahan Nilai bulan September, September, October and December 2016 with
Oktober dan November 2016 dengan nilai bersih a net value of Rp63,685,437.
Rp63.685.437.

55 Paraf:
Pada tahun 2019, SIL telah menerima pencairan In 2019, SIL has received the refund of Value
restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun Added Tax for 2017 with a net value of
2017 dengan nilai bersih Rp658.901. Rp658.901.
Pada tahun 2018, SIL telah menerima pencairan In 2018, SIL has received the refund of Value
restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun Added Tax for 2016 with a net value of
2016 dengan nilai bersih Rp815.028. Rp815,028.
Pada tahun 2019, KFSP menerima pencairan In 2019, KFSP has received the refund of
restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai tahun Value Added Tax for 2017 and 2018 with a
2017 dan 2018 dengan nilai bersih Rp4.798.040. net value of Rp4,798,040.
Pada tahun 2019, PEHA Tbk telah menerima In 2019, PEHA has received the refund of
pencairan restitusi atas Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax for March, June, July to
untuk masa pajak Maret, Juni, Juli sampai December 2019 with a net value of
dengan Desember 2019 sebesar Rp38.968.742. Rp38,968,742.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2019 2018
Rp Rp
Pajak Penghasilan Badan: Corporate income tax:

Perusahaan -- 3,452,544 The Company
PT Kimia Farma Apotek -- 17,246,952 PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Diagnostika 32,690 -- PT Kimia Farma Diagnostika
PT Sinkona Indonesia Lestari 702,614 254,712 PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Phapros Tbk 2,374,181 257,017 PT Phapros Tbk
Pajak penghasilan lainnya Other income taxes
PPh Pasal 22 14,827,628 12,608,319 Income Tax Article 22
PPh Pasal 4(2) 799,200 7,509,176 Income Tax Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Value Added Tax Company
PT Kimia Farma Apotek 9,732,123 5,789,597 PT Kimia Farma Apotek
Jumlah 49,625,740 58,192,881 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefits (Expenses)

2019 2018
Rp Rp
Perusahaan The Company

Pajak kini -- (96,252,077) Current tax
Pajak tangguhan 58,141,297 (2,449,822) Deferred tax
Sub jumlah 58,141,297 (98,701,899) Sub total
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak kini (90,863,707) (126,465,457) Current tax
Pajak tangguhan 10,297,361 4,956,631 Deferred tax
Sub jumlah (80,566,346) (121,508,826) Sub total
Jumlah (22,425,049) (220,210,725) Total
d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax as
penghasilan menurut laporan laba rugi dan shown in the consolidated statements of profit
penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian or loss and other comprehensive income and
dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut: fiscal loss is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Laba sebelum pajak penghasilan Consolidated income before

konsolidasian 38,315,488 755,296,047 income tax
(Laba) rugi entitas anak sebelum Subsidiaries' (income) loss before
beban pajak penghasilan (286,098,343) (387,877,757) income tax
Disesuaikan dengan jurnal eliminasi Adjusted for consolidation
konsolidasi -- 12,903,761 elimination
Laba sebelum pajak Perusahaan (247,782,855) 380,322,051 Income before tax of the Company

56 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

2019 2018
Rp Rp
Perbedaan waktu: Timing differences:
Beban imbalan kerja (9,719,956) (19,762,131) Employee benefits expense
Amortisasi biaya tangguhan Amortization of exploration and
eksplorasi dan pengembangan (283,508) (135,202) development deferred charges
Penjualan aset tetap -- (1,347,825) Sales of fixed assets
Beban penyisihan penurunan nilai Allowance for
persediaan 4,561,154 2,266,263 impairment of inventory
Beban penurunan Expense for
nilai piutang 226,335 2,362,091 impairment of receivables
Perbedaan antara penyusutan Differences between commercial
komersial dan fiskal (6,355,955) 2,000,445 and fiscal depreciation
Amortisasi biaya tangguhan Amortization of deferred
hak atas tanah 60,155 10,038 charges for the right of land
(11,511,775) (14,606,321)
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Diperhitungkan menurut fiskal: Calculated according to fiscal:
Manfaat karyawan 23,066,673 17,770,558 Employee benefits
Beban jamuan dan sumbangan 17,483,920 14,399,274 Entertainment and donation expenses
Pendapatan sudah dikenakan Income already
pajak final (25,332,925) (12,877,255) subject to final tax
Jumlah 15,217,668 19,292,577 Total
Taksiran penghasilan kena
pajak Perusahaan (rugi fiskal) (244,076,962) 385,008,307 Estimated taxable income tax (fiscal loss)
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
Perusahaan (244,076,962) 385,008,309 The Company
Entitas Anak 286,098,345 387,877,757 Subsidiaries
Jumlah 42,021,383 772,886,066 Total
Beban pajak kini, bersih Current tax expense, net
Perusahaan -- 96,252,077 The Company
Entitas Anak 90,863,707 126,465,457 Subsidiaries
Jumlah beban pajak kini 90,863,707 222,717,534 Total current tax expense
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan) (Dibebankan)
ke Laba Rugi/ ke Penghasilan
Credited Komprehensif
(Charged) to Lain/
Profit or Loss Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
2018 Income 2019
Rp Rp Rp Rp
a. Liabilitas Pajak Tangguhan a. Deferred Tax Laibilities
Penyisihan penyusutan Depreciation
aset tetap 4,908,064 (1,588,989) -- 3,319,075 fixed assets
Beban ditangguhkan Deferred charge for
eksplorasi dan exploration and
pengembangan 707,550 (70,877) -- 636,673 development
Penyisihan piutang usaha 1,231,824 56,584 -- 1,288,408 Provision for impairment
Penyisihan persediaan Provision for inventories
rusak 5,015,999 1,140,289 -- 6,156,288 obsolescence
Properti investasi (63,219,751) -- -- (63,219,751) Property Investment
hak atas tanah Land rights
properti investasi (139,793,087) 15,039 -- (139,778,048) property investment
Revaluasi Aset Tanah -- -- (460,684,199) (460,684,199) Land Revaluation
Rugi Fiskal -- 61,019,240 -- 61,019,240 Fiscal loss
Beban imbalan Expense employee
kerja 28,463,907 (2,429,989) 5,130,499 31,164,417 benefit
Sub Jumlah (162,685,494) 58,141,297 (455,553,700) (560,097,897) Sub Total

PT Sinkona Indonesia Lestari 488,943 (330,160) (7,600,754) (7,441,971) PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Phapros Tbk (881,855) (461,066) (33,993) (1,376,914) PT Phapros Tbk
Sub Jumlah (392,912) (791,226) (7,634,747) (8,818,885) Sub Total
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (163,078,406) 57,350,071 (463,188,447) (568,916,782) Total Deferred Tax Liabilities
b. Aset Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Assets

PT Kimia Farma Apotek 40,556,011 1,764,420 (39,649,909) 2,670,522 PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Trading & Distribution 19,572,113 1,104,011 (16,120,519) 4,555,605 PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia -- 6,589,236 114,620 6,703,856 PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
PT Phapros Tbk 16,552,056 1,630,920 (2,859,580) 15,323,396 PT Phapros Tbk
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 76,680,180 11,088,587 (58,515,388) 29,253,379 Total Deferred Tax Assets

57 Paraf:
Dikreditkan Dikreditkan
(Dibebankan) (Dibebankan)
ke Laba Rugi/ ke Penghasilan
Credited Komprehensif
(Charged) to Lain/
Profit or Loss Credited
(Charged) to
Other
Comprehensive
2017 Income 2018
Rp Rp Rp Rp
a. Liabilitas Pajak Tangguhan a. Deferred Tax Liabilities
Penyisihan penyusutan Depreciation
aset tetap 4,744,909 163,155 -- 4,908,064 fixed assets
eksplorasi dan exploration and
pengembangan 741,351 (33,801) -- 707,550 development
Penyisihan piutang usaha 641,301 590,523 -- 1,231,824 Provision for impairment
Penyisihan persediaan Provision for inventories
rusak 4,449,433 566,566 -- 5,015,999 obsolescence
Properti investasi (63,219,751) -- -- (63,219,751) Property Investment
hak atas tanah Land rights
properti investasi (210,460) 2,509 (139,585,136) (139,793,087) property investment
Beban imbalan Expense employee
kerja 27,754,377 (3,738,775) 4,448,305 28,463,907 benefit
Sub Jumlah (25,098,840) (2,449,823) (135,136,831) (162,685,494) Sub Total
Entitas Anak Subsidiary

PT Phapros Tbk (3,230,940) 2,356,008 (6,923) (881,855) PT Phapros Tbk
Sub Jumlah (3,230,940) 2,356,008 (6,923) (881,855) Sub Total
Total Liabilitas Pajak Tangguhan (28,329,780) (93,815) (135,143,754) (163,567,349) Total Deferred Tax Liabilities
b. Aset Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Asset

PT Kimia Farma Apotek 37,239,111 (5,618,534) 8,935,434 40,556,011 PT Kimia Farma Apotek
PT Kimia Farma Trading & Distribution 13,558,243 2,798,533 3,215,337 19,572,113 PT Kimia Farma Trading & Distribution
PT Sinkona Indonesia Lestari 676,111 (4,330) (182,839) 488,942 PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Phapros Tbk 17,798,320 150,801 (1,397,065) 16,552,056 PT Phapros Tbk
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 69,271,785 (2,673,530) 10,570,867 77,169,122 Total Deferred Tax Assets
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between income tax expense
dengan hasil perkalian laba sebelum pajak with the result of income before income tax
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah with prevailing tax rates is as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak per Laporan Income Before Tax as Consolidated
Keuangan Konsolidasian 38,315,490 755,296,047 Financial Statements
Beban Pajak Berdasarkan Tarif Pajak 90,863,707 222,717,534 Tax Expenses Based on Tax Rate
Efek Pajak dari Tax Effect from Permanent
Beda Tetap (68,438,658) (15,410,570) Differences
Laba Belum Terealisasi -- 12,903,761 Unrealized Gain
Beban Pajak per Tax expense per consolidated
Laba Rugi Konsolidasian 22,425,049 220,210,725 profit or loss
Pajak Kini -- 96,252,077 Current Tax
Pajak Tangguhan (58,141,297) 2,449,822 Deferred Tax
Sub Jumlah (58,141,297) 98,701,899 Sub Total
Pajak Kini 90,863,707 126,465,457 Current Tax
Pajak Tangguhan (10,297,362) (4,956,631) Deferred Tax
Jumlah 22,425,049 220,210,725 Total
f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty

Perusahaan dan Entitas Anak mengikuti The Company and Subsidiaries are following
program Pengampunan Pajak dan telah Tax Amnesty program and delivered Letter
menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) Wealth (SPH) to Finance Minister of
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. Indonesia. The tax amnesty letter has been
Surat Keterangan Pengampunan Pajak published on April 2017. Increase of tax
diterbitkan pada bulan April 2017. Kenaikan aset amnesty assets recorded as additional paid in
pengampunan pajak dicatat sebagai tambahan capital amounted Rp23,856,673.
modal disetor sebesar Rp23.856.673.
58 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

17. Utang Bank Jangka Pendek 17. Short Term Bank Loans
2019 2018
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,051,732,728 634,190,770 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 800,000,000 350,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 450,000,000 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank BRIsyariah Tbk 395,000,000 250,000,000 PT Bank BRIsyariah Tbk
PT Bank BNI Syariah 300,000,000 -- PT Bank BNI Syariah
Indonesia Eximbank 100,000,000 300,000,000 Indonesia Eximbank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
USD736.680,71 : 2019 USD736,681.71: 2019
USD736.681,27 : 2018 10,240,606 10,667,882 USD736,681.27: 2018
3,106,973,334 1,544,858,652
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 864,651,671 597,229,581 PT Bank May Bank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 450,000,000 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank DKI 400,000,000 100,000,000 PT Bank DKI
PT Bank Central Asia Tbk 299,973,132 300,222,528 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga 47,497,503 14,286,555 PT Bank CIMB Niaga
MUFG Bank, Ltd 40,000,000 40,000,000 MUFG Bank, Ltd
PT Bank OCBC NISP Tbk 17,679,610 17,938,685 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT BPD Jawa Tengah -- 170,000,000 PT BPD Jawa Tengah
2,119,801,916 1,239,677,349
Jumlah 5,226,775,250 2,784,536,001 Total
Tingkat bunga per tahun 6,95% - 9,25% 7,50% - 10,50% Annual interest rate
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Berdasarkan Surat Persetujuan Pembiayaan Kredit Based on Credit Financing Approval Letter No.
(SPPK) No.CBG.CB1/SPD.SPPK.056/2019 tanggal CBG.CB1/SPD.SPPK.056/2019 dated on May 22,
22 Mei 2019, Grup memperoleh fasilitas kredit dari 2019 the Group obtained credit facilities from PT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu kredit Term Bank Mandiri (Persero) Tbk that Long Term Kredit
Loan Non Revolving dengan nilai limit kredit with the credit limit Rp1,000,000,000, The
Rp1.000.000.000. Tujuan dari penggunaan kredit ini purpose of the credit is Capital Expenditure and
termasuk penggunaan Capital Expenditure dan Operational Expenditure though not only for
Operational Expenditure termasuk namun tidak acquisition, purchasing machine, and bussines
terbatas untuk akuisisi, pembelian mesin, dan development. In connection with the credit facility
pengembangan usaha. Sehubungan dengan fasilitas mentioned above Entities are required to maintain
kredit tersebut di atas Grup diharuskan menjaga financial ratios on a consolidated basis, as the
rasio keuangan secara konsolidasi, seperti rasio ratio of current assets to current liabilities of not
aktiva lancar terhadap hutang lancar tidak kurang less than 1.1 times, the ratio of total liabilities to
dari 1,1 kali, rasio total kewajiban terhadap modal equity is not more than 3 times, the ratio of
tidak lebih dari 3 kali, rasio EBITDA terhadap EBITDA to its maturing obligations and costs
kewajiban yang jatuh tempo dan biaya bunga interest (DSCR) of not less than 1.4 times,
(DSCR) tidak kurang dari 1,4 kali, khusus untuk especially for 2018 DSCR of not less than 1.1
tahun 2018 DSCR tidak kurang dari 1,1 kali. times.
Pada tanggal 23 Desember 2019, Grup memperoleh On December 23, 2019, Group obtained revolving
fasilitas kredit modal kerja revolving dengan jumlah working capital with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp30.000.000, fasilitas kredit Rp30,000,000, working capital facility (Global
modal kerja (Global Line) dari PT Bank Mandiri Line) from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a
(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Rp500,000,000 allocated for
Rp500.000.000 yang dialokasikan untuk Perusahaan the Company Rp60,000,000, KFTD
Rp60.000.000, KFTD Rp75.000.000, KFD Rp75,000,000, KFD Rp25,000,000 and PEHA
Rp25.000.000, KFA Rp40.000.000 dan PEHA Rp300,000,000, bank guarantees facility
Rp300.000.000, fasilitas bank garansi sebesar amounted to Rp71,000,000, non cash loan for
59 Paraf:
Rp71.000.000, fasilitas non cash loan untuk LC/SKBDN facility maximum amounted
Penerbitan LC/SKBDN sebesar maksimum USD7,000,0000 and treasure line facility
USD7,000,000, dan fasilitas treasury line sebesar amounted to USD4,300,000. These facilities were
USD4,300,000. Fasilitas kredit ini dijamin dengan collateralized by letter of landright HGB No. 591/
sertifikat HGB No. 591/ Pulogadung atas nama Pulogadung on behalf of the company with a
Entitas diikat dengan hak tanggungan dengan nilai mortgage collateral amounted to Rp55,205,000
pengikatan sebesar Rp55.205.000 (Catatan 12) serta (Note 12) and also the inventories (Note 8) and
persediaan (Catatan 8) dan piutang yang telah diikat receivables which have been bound by fiduciary
secara fidusia senilai Rp430.588.458 (Catatan 6). amounted to Rp430,588,458 (Note 6). The due
Seluruh fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai date of all of these facilities had been extended to
tanggal 26 November 2020. Fasilitas tersebut November 26, 2020, which were charged by
dibebani suku bunga tahunan sebesar 8,4% sampai interest rate 8.4% to 9% p.a. and may change at
dengan 9% dan sewaktu-waktu dapat berubah. anytime.
SIL memperoleh fasilitas kredit modal kerja ekspor SIL obtained export working capital credit facility
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. with
maksimum sebesar Rp12.000.000 dan USD740,000 maximum amounted of Rp12,000,000 and
Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada tanggal USD740,000. This credit had due date on
26 November 2019 dan telah diperpanjang hingga November 26, 2019 and has been extended until
26 November 2020, kredit ini dibebani bunga sebesar November 26, 2020, this loan was charged an
9,00% untuk fasilitas Rupiah dan bunga sebesar interest of 9.00% p.a for Rupiah facility, and
6,25% untuk fasilitas dalam USD. SIL juga interest rate of 6.25% for USD facilities. SIL also
memperoleh fasilitas LC Impor dengan jumlah obtained the Import LC facility with maximum
maksimum sebesar USD700,000 serta fasilitas kredit amount of USD700,000 and a invesment credit
Investasi sebesar maksimal Rp3.172.000. facility for a maximum Rp3,172,000.
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Grup For the credit facilities received above the Group
diharuskan antara lain: menyampaikan realisasi are required, among others: submit sales
penjualan setiap triwulan, menyampaikan laporan realisation each quarter, submit quarterly financial
keuangan triwulanan dan laporan keuangan audited statements and audited annual financial
tahunan, tidak boleh memindah tangankan jaminan, statements, shall not transfer the guarantees, to
menyalurkan aktivitas keuangan melalui PT Bank channel financial activity through PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk menggunakan fasilitas kredit (Persero) Tbk use the credit facility to the
sesuai tujuan, mengijinkan PT Bank Mandiri purpose, allow PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk melakukan pemeriksaan usaha dan conducting examination of business and financial
aktivitas keuangan, melaporkan perubahan activity, report changes of the board report the
pengurus. melaporkan pembagian dividen. Grup juga dividend payment. The Group is also required to
diharuskan menjaga rasio keuangan secara maintain financial ratios on a consolidated basis,
konsolidasi, seperti rasio aktiva lancar terhadap as the ratio of current assets to current liabilities of
hutang lancar tidak kurang dari 1,1 kali, rasio total not less than 1.1 times, the ratio of total liabilities
kewajiban terhadap modal tidak lebih dari 3 kali, rasio to equity is not more than 3 times, the ratio of
EBITDA terhadap kewajiban yang jatuh tempo dan EBITDA to its maturing obligations and costs
biaya bunga (DSCR) tidak kurang dari 1,4 kali, interest (DSCR) of not less than 1.4 times,
khusus untuk tahun 2018 DSCR tidak kurang dari 1,1 especially for 2018 DSCR of not less than 1.1
kali. times.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo As of December 31, 2019 and 2018, the
pinjaman ini adalah sebesar Rp1.051.732.728 dan outstanding balance of these loans are amounted
Rp634.190.770. to Rp1,051,732,728 and Rp634,190,770,
respectively.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 14 Mei 2019, berdasarkan perubahan On May 14, 2019, based on the latest amendment
terakhir dalam Pernyataan Kembali Perjanjian to the Re-Instatement of Agreement No. 480 /
No. 480 /LGL-MSMEJABAR/SME/ PK/DGO/2017, LGL-MSMEJABAR / SME / PK / DGO / 2017,
PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui untuk PT Bank CIMB Niaga Tbk has agreed to amend
60 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

mengubah dan menyatakan kembali perjanjian kredit and restate the credit agreement with the
dengan entitas anak PEHA sehingga menjadi seperti subsidiary of PEHA to be as follows:
berikut:
Jumlah fasilitas kredit : Rp50,000,000 : Total of credit facility

Jenis kredit : Pinjaman rekening koran dan pinjaman tetap/ : Type of credit
overdrafts and fixed loan
Tujuan penggunaan : Modal kerja / Working Capital : Purpose
Bunga : 8,5% per tahun/8.5% per year : Interest
Jangka waktu : 14 Mei 2019 sampai dengan 14 Mei 2020/ May : Time period
14,2019 to May 14, 2020.
Jaminan : Sertifikat Hak Guna Bangunan No.02048, 02049, : Collaterals
02039, 02046 dan 02032 yang terletak di Buah
Batu, Bandung (Catatan 12)/ Building Rights No.
02048, 02049, 02039, 02046 and 02032 which
located at Buah Batu, Bandung (Note 12)
Nilai jaminan : Rp108,125,1000 : Collaterals amount
pinjaman ini adalah sebesar Rp47.497.503 dan outstanding balance this loan is amounted to
Rp14.286.555. Rp47,497,503 and Rp14,286,555, respectively.
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Berdasarkan Surat Perpanjangan Fasilitas Kredit Based on Letter of Credit Facility Extension
No.221/CBL/ PPKPP/2019 tanggal 21 Juni 2019, No. 001/EMB/MBDG/ 221/CBL/PPKPP/2019 June
Entitas Anak PEHA memperoleh fasilitas kredit 21, the Subsidiary of PEHA obtained credit facility
dengan rincian sebagai berikut: as follow:
a. Fasilitas Rekening Koran (RK) dengan jumlah a. Overdraft Facility, with an initial limit of
batas sebesar Rp8.000.000. Suku bunga sebesar Rp8,000,000. Interest rate is 10% per annum,
10% per tahun, jatuh tempo sampai dengan due in February 19, 2020. Provision charge is
19 Februari 2020. Biaya provisi sebesar 0,15%. 0.15%.
b. Fasilitas Demand Loan dengan jumlah batas b. Demand Loan Facility, with an initial limit of
sebesar Rp10.000.000. Suku bunga sebesar 10% Rp10,000,000. Interest rate is 10% per year,
per tahun, jatuh tempo sampai dengan 19 Februari due in February 19, 2020. Provision charge is
2020. Biaya provisi sebesar 0,15%. 0.15%.
Seluruh fasilitas ini dijamin dengan satu bidang tanah All of these facilities are guaranteed by land and
dan bangunan atas nama PT Marin Liza Farmasi building in the name of PT Marin Liza Farmasi
(Entitas Anak PEHA) dengan Sertifikat Hak Guna (a Subsidiary of PEHA) with Building Rights
Bangunan No. 02052 yang berlokasi di Buah Batu, Certificate No. 02052 located in Buah Batu,
Bandung. Bandung.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Notaris No. 38 tanggal Based on Notarial Deed No. 38 on December 30,
30 Desember 2019 dari Fatiah Helmi, S.H., 2019 of Fatiah Helmi, S.H., the Company and
Perusahan dan entitas anak, KFA dan PEHA, subsidiary, KFA and PEHA, agreed to amend
menyetujui perubahan perjanjian fasilitas kredit working capital credit facility agreement from Bank
modal kerja dari Bank Negara Indonesia (Persero), Negara Indonesia (Persero), Tbk., Amounted to a
Tbk., sebesar maksimum Rp500.000.000 yang juga maximum of Rp500,000,000 which can also be
dapat digunakan untuk menerbitkan LC/SKBDN, used to issue LC/ SKBDN, Bank Guarantee,
Garansi Bank, Stand By Letter of Credit (SBLC), dan Stand By Letter of Credit (SBLC), and Trust
61 Paraf:
Trust Receipt. Fasilitas ini diberikan tanpa jaminan Receipt. This facility is provided without guarantee
(clean basis) dan dibebani suku bunga tahunan (clean basis) and charged by an annual interest of
9,0%. 9.0%.
nihil. Rp450,000,000 and nil, respectively.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(Indonesia Eximbank) (Indonesia Eximbank)
Berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Based on Letter of Approval for Extension of
Fasilitas Pembiayaan Kredit Modal Kerja Ekspor Export Working Capital Credit Financing Facilities
(“KKMKE”) No. PKB/SP3/06/2019 tanggal 23 Mei No. PKB/SP3/06/2019 on May 23, 2019, the
2019, Grup memperoleh fasilitas kredit modal kerja Group obtained working capital export
ekspor transaksional dan/atau fasilitas pembukaan transactional credit facility and/or open LC
LC Sight/Usance/Upas dan/atau pembiayaan LC Sight/Usance/Upas facility and/or post import
Import (Post Import Financing) dan/atau pembiayaan financing facility and/or financing SKBDN facility
SKBDN dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(Indonesia Eximbank), sebesar maksimum (Indonesia Eximbank) at maximum amount of
Rp400.000.000 dan berakhir pada tanggal 18 Mei Rp400,000,000 and will be ended on May 18,
2020. 2020.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan These credit facility used to finance working
modal kerja Perusahaan dan entitas anak (KFSP dan capital of the Company and subsidiaries (KFSP
SIL) terkait pengadaan bahan baku. Fasilitas tersebut dan SIL) related to procurement of raw
dibebani suku bunga tahunan sebesar 9% untuk materials.These facilities have annual interest rate
lending rate dengan tenor sampai dengan 3 bulan of 9% for lending rate a term until 3 month and
dan 8,25% untuk lending rate untuk tenor di atas 8.25% for lending rate a term above 3 months
3 bulan sampai dengan 6 bulan. until 6 months.
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit Based on Letter of Credit Notification No.
No. 41004/GBK/2019 tanggal 26 Juni 2018, 41004/GBK/2019 dated June 26, 2018, the
Perusahan dan entitas anak, KFA, memperoleh Company and subsidiary, KFA, obtained working
fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Central Asia capital credit facility from PT Bank Central Asia
Tbk, yang terdiri dari fasilitas kredit lokal sebesar Tbk, consisting of local credit facility with
maksimum Rp30.000.000 fasilitas time loan revolving maximum amount of Rp30,000,000 time loan
sebesar maksimum Rp100.000.000 yang dapat revolving facility with maximum amount
digunakan oleh KFA sebesar maksimum Rp100,000,000 that can be used by KFA for
Rp75.000.000 sebagai sublimit dari fasilitas time loan maximum of Rp75,000,000 as sublimit of time
revolving, fasilitas bank garansi sebesar loan revolving facility, bank guarantee facility
Rp35.000.000, fasilitas LC (Sight/Usance sebesar amounting to Rp35,000,000, LC facility (Sight /
maksimum USD3,500,000 dan fasilitas Forex Line Usance) for maximum of USD3,500,000 and
sebesar maksimum USD1,500,000. Fasilitas kredit ini Forex Line facility with maximum amount of
dibebani bunga tahunan sebesar 8,50% dan dapat USD1,500,000. The facility was charged by an
berubah sewaktu-waktu. Fasilitas ini dijamin dengan annual interest rate of 8.50% and may change at
sertifikat HGB No. 2341/Pasar Baru dan sertifikat any time. These facilities are secured by HGB No.
HGB No. 275/Gambir atas nama KF berikut 2341 / Pasar Baru and HGB No. 275 / Gambir
bangunan di atasnya dan/atau yang merupakan satu registered under KF including building there on
kesatuan dengan tanah tersebut dengan nilai and/or whatever which is form an integral part of
pengikatan hak tanggungan sebesar Rp155.000.000 the land with to the value of mortgage of
(Catatan 12). Rp155,000,000 (Note 12).
62 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit Based on Letter of Credit Notification No.
(SPPK) No. 41004/GBK/2019, Perusahaan dan 41004/GBK/2019, the Company and subsidiary,
entitas anak, KFA, juga memperoleh Pinjaman KFA, also obtained Pinjaman Berjangka Money
Berjangka Money Market (PBMM) dengan nilai Market (MBMM) amounted to Rp300,000,000 for
plafond Rp300.000.000 untuk digunakan modal kerja corporate working capital with interest set by
perusahaan dengan suku bunga diatur setiap every withdraw. This facility has special
penarikan. Fasilitas ini mempunyai ketentuan khusus requirement maximum Rp100,000,000 for KFA.
dapat digunakan oleh KFA maksimum
Rp100.000.000.
Pada tanggal 12 November 2019 fasilitas kredit ini On November 12, 2019, the credit facility was due
jatuh tempo dan telah diperpanjang hingga and has been extended until November 12, 2020.
12 November 2020.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Kredit (SPPK) Based on Letter of Credit Notification

No. 41004/GBK/2019 Perusahaan juga memperoleh No. 41004/GBK/2019, the Company also obtained
pinjaman Time Loan Revolving-2 dengan jumlah Time Loan Revolving-2 maximum amounted to
maksimum Rp100.000.000 yang digunakan untuk Rp100,000,000 for corporate working capital. This
membiayai modal kerja perusahaan. Fasilitas ini facility due on November 12, 2020 with interest
jatuh tempo sampai dengan 12 November 2020 8.50% p.a. paid every month. This facility has
dengan suku bunga 8,50% p.a. yang dibayarkan special requirement minimum withdraw Time Loan
setiap bulan. Fasilitas ini mempunyai ketentuan Revolving as amount Rp10,000,000.
khusus minimum penarikan Time Loan Revolving
sebesar Rp10.000.000.
MUFG Bank, Ltd MUFG Bank, Ltd

Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan Based on Banking Facility Offering Letter
No. 0050/CF/CDU-NJ/RAD/19-0063-GC tanggal No.0050/CF/CDU-NJ/RAD/19-0063-GC dated
13 Juni 2019, KFA memperoleh fasilitas bank garansi December 13, 2019, KFA obtaining bank
sebesar Rp100.000.000 yang merupakan sublimit guarantee facility amounting to Rp100,000,000
dari fasilitas kredit modal kerja, serta fasilitas forex which represents sublimit of working capital credit
line sebesar maksimum USD1,600,000. Perjanjian ini facility, and forex line facility with maximum
akan berakhir pada 13 Juni 2020. amounting to USD1,600,000. This facility will be
ended on June 13, 2020.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Berdasarkan Surat Penegasan Kredit dan Based On Letter of Confirmation of Credit and
Pembiayaan (SPKP) No. S.2019.026/DIR Global – Financing No. S.2019.026/DIR Global – Public
Public Sector tanggal 17 Maret 2018, Grup Sector dated March 17, 2018, Group had received
memperoleh Fasilitas Musyarakah Line yang the facility Musyarakah Line which was used for
digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja funded the working capital amounted to max
sebesar maksimum Rp850.000.000 dengan jangka Rp850,000,000 for 1 (one) year period since the
waktu 1 tahun sejak akad pembiayaan dan atau signed agreement, which the shared income
perjanjian fasilitas kredit, dengan tingkat nisbah equivalent to JIBOR (1 Month)+1,90% p.a which
setara JIBOR (1 bulan) + 1,90%p.a, dimana JIBOR the JIBOR will be determined 2 (two) work-days
ditentukan 2 (dua) hari kerja sebelum penarikan. before drawing. Other than those, the Group
Selain itu diberikan juga fasilitas SKBDN/LC line dan received Letter Of Credit (SKBDN/LC) and
BG/SBLC Line senilai masing-masing BG/SBLC Line amounted each to Rp250,000,000
63 Paraf:
Rp250.000.000 yang merupakan sublimit dari as a sublimit of Musyarakah Line facility and
fasilitas Musyarakah Line serta Forex Line sebesar Forex Line amounted to USD60,000,000 for 6
USD60,000,000 selama 6 bulan sejak (six) months since the signing of credit
penandatanganan fasilitas kredit. Fasilitas kredit ini agreement. This facility was had no collateral
diberikan tanpa jaminan (Clean Basis). Sublimit (Clean Basis). The sublimit was be able use by
penggunaan fasilitas juga dapat digunakan oleh KFA, KFA, KFD, KFTD, KFSP and SIL maximum
KFD, KFTD, KFSP dan SIL sebesar maksimum amounted to Rp240,000,000 and PEHA
Rp240.000.000 dan PEHA Rp260.000.000. Rp260,000,000. This agreement has extended
Perjanjian diperpanjang hingga tanggal 17 Mei 2020. until May 17, 2020.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 04 tanggal Based on Deed of Credit Agreement No. 4, dated
4 April 2018, Perusahaan dan entitas anak, KFTD April 4, 2018, the Company and subsidiaries,
dan KFA, memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja KFTD and KFA, obtained Working Capital Loan of
Rekening Koran (KMK R/K) Maksimal Co Tetap Bank Statement (KMK R/K) Maximum Co Tetap
sebesar Rp500.000.000 dengan jangka waktu facility as amount Rp500,000,000 with term
12 bulan sejak penandatangan akad kredit dan di 12 months since signed agreement and have
bebani suku bunga sebesar 9% per tahun, Fasilitas interest rate of 9% per year, short term funding
Pendanaan Jangka Pendek interchangeable dengan facilities interchangeable with KMK R/K Maximum
KMK R/K Maksimal Co Tetap sebesar Co Tetap amounting to Rp500,000,000 with term
Rp500.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak 12 months since signed agreement with interest
penandatanganan akad kredit dengan suku bunga rate corresponding to PT Bank Rakyat Indonesia
sesuai rekomendasi divisi treasury PT Bank Rakyat (Persero) Tbk (BRI) treasury division, bank
Indonesia (Persero) Tbk (BRI), fasilitas bank garansi guarantees facilities amounted to Rp90,000,000
sebesar Rp90.000.000 dengan jangka waktu 12 with term 12 months will use for tender bond,
bulan yang akan digunakan untuk penerbitan Tender advance payment bond, LC/SKBDN facilities
bond, advance payment bond, performance bond amounted to Rp100,000,000 interchangeable with
dan maintenance bond, fasilitas LC/SKBDN sebesar KMK R/K Maks Co Tetap FPJP with term 12
Rp100.000.000 interchengeable dengan KMK R/K month transit interest for LC/SKBDN Rupiah as
Maks Co Tetap dan FPJP dengan jangka waktu 12 8.35%, foreign currency as 4,25% reviewable
bulan dengan transit interest untuk LC/SKBDN according with commercial interest rate in BRI.
Rupiah sebesar 8,35%, valas sebesar 4,25% These facilities will be used for opening LC and/or
reviewable sesuai dengan suku bunga komersil yang SKBDN for the purpose of purchase of raw
berlaku di BRI. Fasilitas ini akan digunakan untuk materials and indirect materials in the name of the
pembukaan LC dan atau SKBDN dalam rangka Company and can be used for subsidiaries that is
pembelian bahan baku dan bahan penolong atas KFA and KFTD. This agreement has been
nama Perusahaan dan dapat digunakan oleh entitas extended to April 4, 2020.
anak yaitu KFA dan KFTD. Perjanjian ini
diperpanjang sampai dengan 4 April 2020.
Selain itu Perusahaan dan entitas anak, KFTD dan Furthermore, the Company and subsidiaries,
KFA, juga memperoleh fasilitas forex line sebesar KFTD dan KFA, had obtained forex line facilities
ekuivalen USD10,000,000 dengan jangka waktu 12 as amount equivalent USD10,000,000 with term
bulan terhitung mulai penandatanganan akad kredit, 12 month since signed agreement which will be
yang akan digunakan untuk transaksi TOM, SPOT, used for TOM, SPOT, Forward and Swap
Forward dan Swap. Perjanjian ini diperpanjang transaction. This agreement has been extended to
sampai dengan 4 April 2020. April 4, 2020.

64 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

PT Bank BRIsyariah Tbk PT Bank BRIsyariah Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Line Facility Based on Line Facilities Grant Agreement Deed
(Musyarakah) No. 5 tanggal 4 April 2018, Grup No. 5 dated April 4, 2018, Group obtained short
memperoleh Fasilitas Pinjaman Revolving Jangka term revolving facility for working capital
Pendek yang digunakan untuk Modal Kerja operational of the Company and subsidiaries as
Operasional Jangka Pendek Perusahaan dan entitas maximum amount Rp500,000,000 on January 25,
anak sebesar maksimum Rp500.000.000 pada 2019 with terms 12 month since signed Line
tanggal 25 Januari 2019 dengan jangka waktu 12 Facility with Yield Musyarakah specified at the
bulan sejak akad Line Facility ditandatangani, time withdrawal according to agreement between
dengan Yield Musyarakah yang ditentukan pada saat customers and Bank with regard to Expected
penarikan sesuai kesepakatan antara nasabah dan Yield that apply in the Bank. This agreement has
Bank dengan memperhatikan Expected Yield yang been extended through Letter of Approval in
berlaku di Bank. Perjanjian ini diperpanjang melalui Financing Principal No. 012/OLCBD/1/2019 until
Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3) June 4, 2020.
No. 012/OLCBD/1/2019 hingga 4 Juni 2020.
PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah

Berdasarkan Adendum II Surat Keputusan Based on Addendum II of Financing Decision
Pembiayaan pada tanggal 30 Juli 2019, Perusahaan Letter dated July 30, 2019 the Company obtained
memperoleh Fasilitas Pinjaman Revolving Revolving Musyarakah Working Capital Loan
Musyarakah Modal Kerja yang digunakan untuk Facility for the Company’s short term working
modal kerja operasional jangka pendek Perusahaan capital operational Company as maximum amount
sebesar maksimum Rp500.000.000. Fasilitas ini Rp500,000,000. This facility has terms 12 month
memiliki jangka waktu 12 bulan sejak akad plafond since signed agreement with yield determine at
pembiayaan ditandatangani yang bagi hasilnya realization.
ditentukan pada saat realisasi.
Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut di atas In related with the credit facility mentioned above
Perusahaan diharuskan menjaga rasio keuangan the Company is required to maintain financial
secara konsolidasi, rasio lancar atau current ratio ratios on a consolidated basis, as the current ratio
minimal 1,00 kali dan debt to equity ratio maksimal minimum 1.00 times and debt to equity ratio
2,50 kali. Perusahaan memenuhi kewajiban untuk maksimum 2.50 times. The Company meets the
menjaga rasio keuangan lancar. requirement to maintain its current ratio.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on Banking Facilities Provision Deed No.
Perbankan No. 40 tanggal 22 Agustus 2019, 40 dated August 22, 2019, the Company and
Perusahaan dan entitas anak, KFA dan KFTD, subsidiaries, KFA and KFTD obtained revolving
memperoleh fasilitas revolving loan yang dapat loan facilities that can be used by KFA and KFTD
digunakan oleh co-borrower yaitu KFA dan KFTD with a maximum of Rp500,000,000 where co-
dengan plafond sebesar Rp500.000.000 dimana co- borrower KFA can use the facility amount of
borrower KFA sebesar Rp150.000.000 dan KFTD Rp150,000,000 and KFTD can use the facility
sebesar Rp150.000.000. Berdasarkan Akta amount of Rp150,000,000. Based on Foreign
Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. 41 tanggal Currency Transaction Agreement Deed, Group
22 Agustus 2019, Grup memperoleh fasilitas forex obtained forex facility amounted to
sebesar USD6,000,000. Fasilitas ini dibebani suku USD6,000,000. These facilities have rate
bunga JIBOR+1,25% p.a. Perjanjian ini diperpanjang JIBOR+1.25% p.a. This agreement has been
hingga tanggal 21 Agustus 2021. extended to August 21, 2021.
65 Paraf:
PT Bank DKI PT Bank DKI

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Based on Credit Approval Notification Letter No.
Kredit No.1869/GKM/XI/2019 tanggal 26 November 1869/GKM/XI/2019 dated November 26, 2019, the
2019, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal Company obtained working capital loan facility for
kerja pinjaman tetap berjangka dari PT Bank DKI fixed-term loans from PT Bank DKI for additional
untuk tambahan modal kerja operasional Perusahaan working capital at maximum Rp200,000,000. This
sebesar maksimum Rp200.000.000. Fasilitas ini facility has 12 months terms since the credit
memiliki jangka waktu 12 bulan sejak agreement signed. This facility bears annual
penandatanganan perjanjian kredit. Fasilitas kredit interest rate of 8%.
tersebut dibebankan suku bunga tahunan sebesar
8%.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Based on Credit Approval Notification Letter

Pembiayaan No.5248/GSY/XI/2019 tanggal No. 5248/GSY/XI/2019 dated November 22, 2019,
22 November 2019, Perusahaan memperoleh the Company obtained a Musyarakah Working
Fasilitas Kredit Modal Kerja Musyarakah yang Capital Credit Facility which is used for the Short
digunakan untuk Modal Kerja Operasional Jangka Term Operational Working Capital Company of a
Pendek Perusahaan sebesar maksimum maximum of Rp100,000,000 with a period of 12
Rp100.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak months from the signing of the financing
penandatanganan perjanjian pembiayaan, dengan agreement, with a profit sharing ratio of 99.22%
nisbah bagi hasil 99,22% menggunakan profit using profit sharing (gross profit) that can be
sharing (gross profit) yang dapat direviu dan reviewed and evaluated on the agreement of the
dievaluasi atas kesepakatan para pihak. parties.
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Perusahaan For credit facilities received above the Company
diharuskan antara lain; menyampaikan laporan is required, among others; submit quarterly
keuangan internal triwulanan dan laporan keuangan internal financial reports and audited annual
tahunan audited. Menjaga financial covenant yang financial statements. Maintaining a good financial
baik antara lain: memelihara CR minimal covenant includes maintaining a CR of at least 1
1 kali, debt to equity ratio minimal sebesar 3 kali dan time, a debt to equity ratio of minimum 3 times
debt service coverage ratio minimal 1 kali. Walaupun and debt service coverage ratio at least 1 time.
sampai dengan tanggal laporan keuangan, DER Although up to the date of the financial
yang belum terpenuhi, Perusahaan akan statements, DER has not been met, the Company
mengkomunikasikan kepada pihak kreditur dan akan will communication to the creditor and will always
selalu berusaha untuk memenuhi syarat-syarat strive to meet these requirements.
tersebut.
18. Utang Usaha 18. Trade Payables
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas This account represents payables arising from
pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan purchases of raw materials and indirect materials
rincian sebagai berikut: with details as follows:

66 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers
2019 2018
Rp Rp
Pihak-pihak berelasi (Catatan 35) 16,874,218 22,038,728 Related parties (Note 35)
Pihak Ketiga 1,273,539,908 1,259,693,892 Third parties
Jumlah Utang Usaha Bersih 1,290,414,126 1,281,732,620 Total trade payable - net
b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2019 2018
Rp Rp
Belum jatuh tempo 658,055,874 866,142,260 Not yet due
1 sampai dengan 30 hari 230,350,131 199,487,023 1-30 Days
Lebih dari 150 hari 35,244,753 4,330,682 Over 150 days
Jumlah 1,290,414,126 1,281,732,620 Total
Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari The credit period occurred from overseas,
pembelian barang jadi, bahan baku, dan bahan purchase of finished goods, raw materials and
pembantu baik dari dalam negeri maupun dari supporting materials either from domestics or
luar negeri berkisar antara 30 sampai dengan overseas between 30 and 180 days, and
180 hari dan dalam transaksi tersebut dari pihak there was no certain requirement or
kreditur (supplier) tidak ada persyaratan atau guarantee from suppliers in the transactions.
jaminan tertentu.
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 1,187,248,169 989,225,611 Rupiah
Mata uang asing Foreign currency
USD (2019: USD5,033,963.02; USD (2019: USD5,033,963.02;
2018: USD17,325,394.73) 69,977,170 250,889,042 2018: USD17,325,394.73)
SAR (2019: SAR8,956,266.00; SAR (2019: SAR8,956,266.00;
2018: SAR10,783,561.00) 33,188,787 41,617,967 2018: SAR10,783,561.00)
Jumlah 1,290,414,126 1,281,732,620 Total
19. Utang Lain-lain 19. Other Payables
2019 2018
Rp Rp
Pihak Ketiga 98,629,371 115,923,616 Third Parties
Jumlah 98,629,371 115,923,616 Total
20. Beban Akrual 20. Accrued Expenses
2019 2018
Rp Rp
Jasa Profesional 43,689,891 1,673,750 Professional Fee
Gaji dan kesejahteraan karyawan 36,010,442 165,125,025 Salaries and employee's welfare
Biaya umum dan pemeliharaan 33,300,214 17,753,968 General and maintenance expenses
Biaya pabrikasi dan produksi 20,239,277 11,953,721 Manufacturing expenses
Promosi dan beban penjualan 19,518,032 51,083,204 Promotional and selling expenses

67 Paraf:
2019 2018
Rp Rp
Biaya bunga bank 10,937,500 3,375,000 Interest expense
Biaya pengiriman 6,040,278 7,969,460 Delivery expenses
Cadangan tantiem direksi dan Reserves tantiem for director and
komisaris grup Kimia Farma 6,000,000 24,000,000 commissioner of Kimia Farma group
Biaya listrik, gas, air dan Water, electricity and gasoline
bahan bakar 3,122,874 3,485,093 expenses
Lain-lain 256,636 516,799 Others
Jumlah 179,115,144 286,936,020 Total
21. Medium Term Notes 21. Medium Term Notes
2019 2018
Rp Rp
Medium Term Notes 1,500,000,000 1,200,000,000 Medium Term Notes

Dikurangi: bagian jangka pendek (400,000,000) (200,000,000) Less: current portion
1,100,000,000 1,000,000,000
2019
Jenis Pokok Pinjaman/Principal Wali Amanat /Trustee Jatuh Tempo/Due Date Suku Bunga/Interest Rate
MTN 2017 Tahap I 400,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 15 September 2020 8,10%
MTN 2017 Tahap II 600,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 15 Maret 2021 7,75%
MTN 2019 Tahap I 500,000,000 PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 8 Juli 2022 8.75%
2018
Jenis Pokok Pinjaman/Principal Wali Amanat /Trustee Jatuh Tempo/Due Date Suku Bunga/Interest Rate
MTN 2017 Tahap I 400,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15 September 2020 8,10%
MTN 2017 Tahap II 600,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15 Maret 2021 7,75%
MTN 2017 Tahap I 200,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1 Februari 2019 9.50%
Pada tanggal 15 September 2017, Perusahaan On September 15, 2017, the Company issue
menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar Medium Term Notes (MTN) amounting to
Rp400.000.000 dengan arranger PT BNI Sekuritas, Rp400,000,000 with arranger PT BNI Sekuritas,
PT Mandiri Sekuritas dan PT Indopremier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas
serta Wali Amanat PT Bank Negara Indonesia and a trustee PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dan pembayaran bunga dilakukan (Persero) Tbk and interest payments conducted
setiap 3 (tiga) bulan. Dana MTN digunakan untuk every 3 (three) months. MTN funds used to
modal kerja, investasi rutin dan pengembangan business expansion and working capital.
usaha.
Pada tanggal 15 Maret 2018, Perusahaan On the March 15, 2018, the Company issue MTN
menerbitkan MTN Tahap II sebesar Rp600.000.000 Phase II of Rp600,000,000 with arranger PT BNI
dengan arranger PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indopremier
Sekuritas dan PT Indopremier Sekuritas, serta Wali Sekuritas and a trustee PT Bank Negara
Amanat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk and interest payments
dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3 (tiga) conducted every 3 (three) months. MTN funds
bulan. Dana MTN digunakan untuk memperkuat used to business expansion, routine investment
modal kerja, investasi rutin dan pengembangan and working capital.
usaha.
Pada tanggal 8 Juli 2019, Perusahaan menerbitkan On July 8, 2019, the Company issues MTN phase
MTN Tahap I tahun 2019 sebesar Rp500.000.000 I 2019 amounted to Rp500,000,000 with arranger
dengan arranger PT BNI Sekuritas, PT Mandiri PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas and
Sekuritas serta Wali Amanat PT Bank Tabungan trustee PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Negara (Persero) Tbk dan pembayaran bunga setiap and interest payment conducted every 3 months.
3 bulan. Dana MTN digunakan untuk perkuat modal MTN fund is used for business expansion and
kerja dan pengembangan usaha. working capital.
68 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

22. Utang Bank Jangka Panjang 22. Long Term Bank Loans
2019 2018
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 971,120,906 279,110,427 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 21,062,247 32,620,422 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Saldo akhir 1,402,372,815 863,326,308 Ending balance
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Surat Adendum II (Kedua) atas Based on Addendum II (Second) Letter
Perjanjian Kredit Investasi Sublimit Fasilitas Non of Sublimit Investment Credit Agreement
Cash Loan No. TIO.CRO/CCL:267/ADD/2019 for Non Cash Loan Facility No.TIO.CRO/
tanggal 21 Juni 2019, Grup memperoleh adendum CCL:267/ADD/2019 dated on June 21, 2019,
kedua atas perjanjian fasilitas kredit investasi dari Group obtained second amendment of
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terdiri dari investment credit facilities from PT Bank Mandiri
fasilitas kredit investasi - bagian dari Club Deal (Persero) Tbk., which consists of investment
dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk credit facility - part of a Club Deal with PT Bank
dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Negara Indonesia (Persero) Tbk and Indonesian
sebesar maksimum Rp295.026.129 dan fasilitas Export Financing Agency at maximum amount of
kredit investasi – Interest During Construction (IDC) Rp295,026,129, and the investment credit facility
sebesar maksimum Rp28.591.287 serta fasilitas non – Interest During Constrcution (IDC) at maximum
cash loan untuk LC impor sebagai sub limit fasilitas amount of Rp28,591,287 as well as non-cash loan
kredit investasi sebesar maksimum Rp295.026.129 facility to import LC as a sub limit facility of
dengan jangka waktu maksimum selama 7 tahun investment credit up to Rp295,026,129 with the
termasuk grace period selama 2 tahun. maximum date due of 7 years, including a grace
period for 2 years.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai These credit facilities used to finance the
pembangunan fasilitas produksi Perusahaan. di Jalan construction of production facilities of the
Raya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan Company. in Jalan Raya Banjaran Km. 16,
dijamin dengan tanah beserta bangunan dan Bandung regency and secured by land and
peralatan diatasnya untuk sertifikat HGB No. 865/ buildings to HGB No. 865 / Lebakwangi and HGB
Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5/ Batukarut atas No. 5/ Batukarut registered under the Company
nama Perusahaan yang diikat dengan hak which is bound with mortgage with a binding value
tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar of Rp801,180,517 and equipment, machinery,
Rp801.180.517 serta Mesin, Peralatan Laboratorium, Laboratory and Inventory/Supplies of Factory
dan semua Perlengkapan/ Inventaris Pabrik Banjaran Banjaran plant- with bounded by morgage bond
yang diikat secara fidusia sebesar Rp404.184.000 amounted to Rp404,184,000 (Note 12). The
(Catatan 12). Jaminan tersebut bersifat Cross guarantee is Cross Collateral and Cross Default
Collateral dan Cross Default dengan fasilitas kredit with the investments credit facility from the other
investasi di bank peserta Club Deal lainnya. Fasilitas bank member of Club Deal. The facility be
tersebut dibebani suku bunga tahunan sebesar charged an annual interest rate of 9.10% and
9,10% dan sewaktu-waktu dapat ditinjau. subject to review any time.
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Kredit Based on the Letter of Credit Agreement
No. CBG.CB1/SPD.SPPK.071/2019 tanggal 26 Juni No. CBG.CB1/SPD.SPPK.071/2019 dated
2019, SIL memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) June 26, 2019, SIL obtained an Investment Credit
dengan total plafon sebesar Rp19.000.000 dikenakan (KI) facility with a total plafond of Rp19,000,000
suku bunga 10% per tahun dengan jangka waktu dari charged by an annual interest of 10% with a term
26 Juni 2019 - 31 Desember 2023 (termasuk grace from June 26, 2019-December 31, 2023 (including
period sampai dengan 30 Juni 2020). the grace period until 30 June 2020).

69 Paraf:
Pada 31 Desember 2019, SIL telah menggunakan As of December 31, 2019, SIL has used this
fasilitas ini sebesar Rp14.588.200. facility amounting to Rp14,588,200.
Fasilitas tersebut dijamin mesin dan bangunan This facilities are secured by machinery and
dengan nilai sebesar Rp27.756.630 (Catatan 12). building with mortgage of Rp27,756,630 (Note 12).
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp281.969.392 outstanding balance this loan amounted to
dan Rp278.110.427. Rp281,969,392 and Rp278,110,427, respectively.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Persyaratan Fasilitas Based on Approval Letter for Credit Facilities
Kredit No. BIN/3.1/742/R tanggal 8 November 2016, No. BIN/3.1/742/R dated November 8, 2016, the
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Company obtained investment credit facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., yang from Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,
terdiri dari fasilitas kredit investasi bagian dari Club which consists of investment credit facility part of
Deal dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan a Club Deal with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia sebesar and Indonesian Export Financing Agency -
maksimum Rp295.026.129 dan fasilitas kredit maximum amount of Rp295,026,129 and the
investasi IDC sebesar maksimum Rp27.380.157 investment credit facility IDC maximum amount of
serta fasilitas non cash loan untuk LC impor sebagai Rp27,380,157 as well as non-cash loan facility to
sub limit fasilitas kredit investasi sebesar maksimum import LC as a sub limit investment credit facility
Rp295.026.129 dengan jangka waktu maksimum of a maximum Rp295,026,129 with a maximum
selama 7 tahun termasuk grace period selama term of 7 years, including a grace period of 2
2 tahun. years.
Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai This credit facility used to finance the construction
pembangunan fasilitas produksi Perusahaan di Jalan of production facilities of the Company in Jalan
Raya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan Raya Banjaran Km. 16, Bandung regency and
dijamin dengan tanah beserta bangunan dan secured by land and buildings and equipment
peralatan diatasnya untuk sertifikat HGB No. 865/ above to HGB No. 865/ Lebakwangi and HGB No.
Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5/ Batukarut atas 5/ Batukarut registered under the Company which
nama Perusahaan yang diikat dengan hak is bound with mortgage with a binding value of
tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp25,260,000 and Machinery, Laboratory
Rp25.260.000 serta Mesin, Peralatan Laboratorium, Equipment, and all equipment/ Inventory Factory
dan semua Perlengkapan/ Inventaris Pabrik Banjaran Banjaran which is bound by fiduciary
yang diikat secara fidusia sebesar Rp1.184.583.000 Rp1,184,583,000 (Note 12).
(Catatan 12).
Jaminan tersebut bersifat Cross Collateral dan Cross The collaterals are Cross Collateral and Cross
Default dengan fasilitas kredit investasi di bank Default with investments in bank credit facilities
peserta Club Deal lainnya. Fasilitas tersebut dibebani Club Deal other participants. The facility was
suku bunga tahunan sebesar 9,1% dan sewaktu- charged an annual interest of 9.1% and are
waktu dapat berubah. subject to change.
Grup juga menyetujui atas perubahan corporate loan Group also agreed to amend corporate loan
yang semula Rp2.000.000.000 menjadi facility from Rp2.000.000.000 to Rp1.300.000.000
Rp1.300.000.000 berdasarkan Surat Persetujuan based on Credit Financing Approval Letter No. (2)
Perubahan Perjanjian Kredit (SPPPK) No. (2) 37 37 on December 30, 2019. This credit will be
pada tanggal 30 Desember 2019. Pinjaman ini ended at November 30, 2020.
berakhir pada tanggal 30 November 2020
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp971.120.906 outstanding balance this loan is amounted to

70 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(Indonesia Eximbank) (Indonesia Eximbank)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Ekspor Based on Export Investment Credit and/or Import
dan/atau Pembiayaan L/C Impor (PIF) dan/atau L/C (PIF) Financing and/or SKBDN No. 18 dated
SKBDN No. 18 tanggal 1 Desember 2016, December 1, 2016, the Company and
Perusahaan dan entitas anak, KFSP dan SIL, subsidiaries, KFSP and SIL obtained investment
memperoleh fasilitas kredit investasi dari Lembaga credit facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Indonesia (Indonesia Eximbank), which consists
Eximbank), yang terdiri dari fasilitas kredit investasi of investment credit facility export- part of Club
ekspor bagian dari Club Deal dengan PT Bank Deal with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk sebesar maksimum maximum amount of Rp295,026,129 export and
Rp295.026.129 dan fasilitas kredit investasi ekspor investment credit facility IDC maximum amount of
IDC sebesar maksimum Rp27.946.657 serta fasilitas Rp27,946,657 and non-cash loan facility to import
non cash loan untuk LC impor/SKBDN sebagai sub LC / SKBDN as sub investment credit facility limit
limit fasilitas kredit Investasi ekspor sebesar export maximum amount of Rp295,026,129. This
maksimum Rp295.026.129. Perjanjian ini berakhir agreement will be end on December 1, 2023.
tanggal 1 Desember 2023.
Dengan jangka waktu maksimum selama With a maximum period of 7 years, including a
7 tahun termasuk grace period selama 2 tahun. grace period of 2 years. This credit facility used to
Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai finance the construction of production facilities of
pembangunan fasilitas produksi Perusahaan di Jalan the Company in Jalan Raya Banjaran Km. 16,
Raya Banjaran Km. 16, Kabupaten Bandung dan Bandung regency and secured by land and
dijamin dengan tanah beserta bangunan dan building and equipment which land rate number
peralatan diatasnya untuk sertifikat HGB No. 865/ SHGB No. 865/ Lebakwangi and HGB No. 5/
Lebakwangi dan sertifikat HGB No. 5/ Batukarut atas Batukarut registered under the Company which is
nama Perusahaan yang akan diikat dengan hak bound with mortgage with a binding value
tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar amounted to Rp805,659,197 and Machinery,
Rp805.659.197 serta Mesin, Peralatan Laboratorium, Laboratory Equipment, and all equipment/
dan semua Perlengkapan/ Inventaris Pabrik Banjaran Inventory Factory Banjaran which is bound by
yang akan diikat secara fidusia sebesar fiduciary Rp404,184,000 after the Company
Rp404.184.000 setelah Perusahaan memperoleh obtain the approval of the General Shareholders
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Meeting (Note 12).
(Catatan 12).
Jaminan tersebut bersifat Cross Collateral dan Cross The collaterals are Cross Collateral and Cross
Default dengan fasilitas kredit investasi di bank Default with investments in bank credit facilities
peserta Club Deal lainnya. Fasilitas tersebut dibebani Club Deal other participants. The facility was
suku bunga tahunan sebesar 9,1% dan sewaktu- charged by an annual interest of 9.1% and are
waktu dapat berubah. subject to change.
pinjaman ini masing-masing sebesar Rp265.241.147 outstanding balance this loan, amounted to
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Pada tanggal 2 Oktober 2018, PEHA memperoleh On October 2, 2018, PEHA obtained credit
fasilitas kredit dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk, facilities from PT Bank Maybank Indonesia Tbk
dengan Perjanjian Kredit No.2018.159/Dir CFS- through credit agreement No.2018.159/Dir CFS-
Commercial Jateng dan dilegalisasikan melalui Akta Commercial Jateng and legalised through Notarial
Notaris No. 23 tanggal 9 Oktober 2018 dari Tuti Deed No.23 dated October 9, 2018 of Tuti
Wardhany S.H., Notaris di Semarang. Perjanjian ini Wardhany S.H., Notary in Semarang. This
diperpanjang berdasarkan surat No. agreement is extended based on letter No.
2019.102/DirCFS-Commercial Jateng tanggal 7 2019.102 / DirCFS-Commercial Central Java on
November 2019. Syarat dan ketentuan umum November 7, 2019. The general terms and
fasilitas kredit sebagai berikut: conditions of credit facilities are as follow:
71 Paraf:
Pinjaman Berjangka (PB), terdiri dari: Term loan facility consists of:
a. Pinjaman Berjangka (PB) 1 sebesar Rp8.404.460; a. Term loan facility 1 amounting to Rp8,404,460;
b. Pinjaman Berjangka (PB) 2 sebesar Rp740.638; b. Term loan facility 2 amounting to Rp740,638;
c. Pinjaman Berjangka (PB) 3 sebesar c. Term loan facility 3 amounting to
Rp16.499.647; Rp16,499,647;
d. Pinjaman Berjangka (PB) 4 sebesar Rp8.494.956. d. Term loan facility 4 amounting to Rp8,494,956.
Seluruh fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas These all facilities were secured by fiduciary for
jaminan mesin senilai Rp34.139.703 (Catatan 12). collateral for amounted to Rp34,193,703 (Note
Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 9 Januari 12). Time period for these facilities until January
2020. 9, 2020.
23. Utang Pembiayaan Konsumen 23. Consumer Financing Payables
2019 2018
Rp Rp
Pembayaran minimum di masa depan 32,888,135 14,678,300 Future minimum payment
Dikurangi beban keuangan Less the future financial
masa depan (2,399,268) (3,895,350) Expenses
Pembiayaan - bersih 30,488,867 10,782,950 Financing - Net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturity within
dalam satu tahun (8,602,144) (6,963,126) one year
Bagian jangka panjang 21,886,723 3,819,824 Long term portion
Utang pembiayaan konsumen merupakan utang Consumer financing payables represent lease
pembiayaan atas pengadaan aset tetap dengan payable incurred from procurement of fixed assets
tingkat bunga antara 6,20% sampai dengan 9,50% with interest rate approximately 6.20 % to 9.50 %
per tahun dengan jangka waktu angsuran antara 3 p.a. with installment period valid for 3 to 4 years
tahun sampai dengan 4 tahun yang dimiliki oleh owned by subsidiaries, KFTD, KFA and SIL.
entitas anak, KFTD, KFA dan SIL. Entitas anak Subsidiaries shall take care the vehicle used, the
wajib merawat kendaraan yang dipergunakan. risk of damaged, destructed or lost of the vehicle is
Risiko atas rusak, musnahnya atau hilangnya the responsibility of the subsidiaries, thus
kendaraan menjadi tanggung jawab entitas anak. subsidiaries insured the entire risk (all risks) during
Untuk itu, entitas anak mengasuransikan untuk the financing period.
seluruh risiko (all risks) selama periode
pembiayaan.
Utang pembiayaan kosumen atas kendaraan Consumer financing payables represents

operasional kepada Koperasi Mandiri Sejahtera dan acquisitions of vehicles to Koperasi Mandiri
Mandiri Tunas Finance. Sejahtera dan Mandiri Tunas Finance.
24. Liabilitas Imbalan Kerja 24. Employee Benefits Liabilities
2019 2018
Rp Rp
Dana Pensiun 44,972,448 34,064,568 Pension Fund
Imbalan Pascakerja 378,988,187 345,492,162 Post Employment Benefits
Cuti Panjang 17,206,950 14,703,352 Long Leaves
Pengabdian 13,466,123 12,016,795 Services Award
Jumlah 454,633,708 406,276,877 Total

72 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Dana Pensiun Pension Fund

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Kimia The pension plan is managed by Dana Pensiun
Farma (DPKF) yang akta pendiriannya telah Kimia Farma (DPKF) which the deed of
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia establishment was approved by the Ministry of
dalam Surat Keputusannya No. Kep-023/KM.17/2000 Finance of the Republic of Indonesia in its
tanggal 31 Januari 2000. Dana Pensiun Kimia Farma Decision Letter No. Kep-023/KM.17/2000 dated
(DPKF) merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana January 31, 2000. Dana Pensiun Kimia Farma
Pensiun Kimia Farma yang dibentuk berdasarkan (DPKF) is a continuation of Yayasan Dana
Akta No. 38 tanggal 20 April 1970 dari Nerdy, S.H., Pensiun Kimia Farma Foundation which was
Notaris di Jakarta. established by Act No. 38 dated on April 20, 1970
of Nerdy, S.H., Notary in Jakarta.
Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan The pensions benefits are computed based on
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja basic pension income of the employees and their
karyawan. respective years of services.
Pendanaan dana Pensiun Kimia Farma berasal dari The pension plan is funded by contributions from
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi the Entity and employees. Employees' and the
karyawan dan pemberi kerja masing-masing sebesar Entity's contribution respectively are 6.5% and
6,5% dan 6,8% dari penghasilan dasar pensiun. 6.8% of the pension income base.
Program Dana Pensiun ini diimplementasi oleh This pension fund program is implemented by the
Perusahaan, KFA dan KFTD. Company, KFA and KFTD.
Rekonsiliasi beban (manfaat) pensiun sebagai Reconcilliation of employee expenses (benefits) is

berikut: as follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban Jasa Kini 4,845,780 4,254,397 Current service cost
Beban bunga 28,639,897 29,168,366 Interest expense
Iuran dana pensiun/premi asuransi (22,331,102) (21,955,175) Pension fee/insurance
Beban (hasil) aset bersih (25,914,730) (26,442,786) Expenses (return) on plan assets
Jumlah (14,760,155) (14,975,198) Total
Liabilitas manfaat pensiun karyawan adalah sebagai The details of employee benefits pension plan
berikut: liabilities are as follow:
2019 2018
Rp Rp
Present value of employee
Nilai kini liabilitas pada akhir periode 373,768,706 357,998,718 benefit liability ending period
Nilai wajar aset program akhir periode (328,796,258) (323,934,150) Fair value of assets at end of period
Liabilitas yang diakui pada laporan Liabilities which recognized
posisi keuangan 44,972,448 34,064,568 in the statement of financial position
Mutasi liabilitas program pensiun manfaat pasti The movement of defined benefits pension plan
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo awal tahun 34,064,568 34,069,750 Beginning balance
Manfaat pensiun yang Pension benefits
diakui periode berjalan (14,760,155) (14,975,198) in current period
Penghasilan komprehensif lain 25,668,035 14,970,016 Other comprehensive income
Saldo akhir tahun 44,972,448 34,064,568 Ending balance

73 Paraf:
Nilai kini liabilitas dana pensiun dan beban pensiun The present value of pension fund liabilities and
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 pension costs as at 31 December 2019 and 2018
menggunakan angka yang dihitung oleh PT KIS to use the figures calculated by PT KIS Aktuaria,
Aktuaria, aktuaris independen dengan menggunakan an independent actuary using the "Projected Unit
metode “Projected Unit Credit”. Credit" method.
Tingkat diskonto per tahun 8,00% Discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji 5%/tahun/years Salary increment rate
Tingkat kenaikan uang pensiun 2%/tahun/years Pension money increment rate
Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/ of mortality rate Disability imcrement rate
Tingkat pengunduran diri: 1% tingkat mortalita/ of mortality rate Turnover rate
Estimasi sisa masa kerja 7,20 tahun/years Employment period
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age
Imbalan Pascakerja Post Employment Benefits
Beban imbalan kerja karyawan pada 31 Desember Employee benefits expenses as of December 31,
2019 dan 2018 sebagai berikut: 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban jasa kini 23,798,435 11,005,416 Current service cost
Beban bunga 27,814,177 23,274,125 Interest expense
Beban jasa lalu 124 -- Past service cost
(Keuntungan)/Kerugian Aktuarial (755,693) 741,830 Actuarial (Gain)/Losses
Jumlah beban manfaat imbalan kerja Total net employee benefit
karyawan bersih 50,857,043 35,021,371 expenses
Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut : Employee benefits liabilities are as follows :
2019 2018
Rp Rp
Ending Balance of employee
Nilai kini liabilitas pada akhir periode 381,965,516 347,872,102 benefits obligation
Nilai wajar aset akhir periode (2,977,329) (2,379,940) Fair value of asset, ending balance
Liabilitas yang diakui pada laporan Liabilties recognized in the
posisi keuangan 378,988,187 345,492,162 statement of financial position
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in the employee benefits
obligation are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Liabilitas awal periode 345,492,162 318,911,146 Liabilities at beginning period
Beban imbalan pasca kerja yang Post-employment benefits expense
diakui periode berjalan 50,857,043 35,021,371 during the year
Pembayaran imbalan pasca kerja Post-employment benefit payments
yang selama periode berjalan (37,182,450) (47,735,637) during the period
Penghasilan komprehensif lain 19,821,432 39,295,282 Other comprehensive income
Liabilitas akhir periode 378,988,187 345,492,162 Ending balance
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menghitung The principal actuarial assumptions used in
liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal determining the post-employment benefit
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai obligations as of December 31, 2019 and
berikut: 2018 are as follows:

74 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Tingkat diskonto per tahun 8,00% - 8,17% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji 5,00% - 7,80%/tahun/years Salary increment rate
The 1949 Annuity mortality
Tabel kematian table modified dan/and 100% TMI19 Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% - 10% tingkat mortalita/ of mortality rate Disability imcrement rate
Tingkat pengunduran diri: 1% - 6% tingkat mortalita/ of mortality rate Turnover rate
Umur pensiun normal 55 - 56 tahun/years Normal pension age
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup A defined benefit plan provides the Group’s
terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, exposure to interest rate risk of a salary, as
sebagai berikut: follows:
a. Risiko Tingkat Bunga a. Interes Rate Risk
Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti The present value of the defined benefit
dihitung menggunakan tingkat diskonto yang pension obligation is calculated using a
ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil discount rate determined by reference to yields
obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan on high quality corporate bonds. Lower interest
suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas rate would increase the liability bond program.
program.
b. Risiko Gaji b. SalaryRisk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit
dengan mengacu pada gaji masa depan peserta pension obligation is calculated by reference to
program. Dengan demikian, kenaikan gaji the salary of the future program participants.
peserta program akan meningkatkan liabilitas Thus, the salary increase program participants
program itu. will increase the program’s liabilities.
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang A quantitative sensitivity analysis for significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan assumptions as of December 31, 2019 and 2018
2018 adalah sebagai berikut: was as follows:
2019 2018
Rp Rp
Analisis Sensitivitas Tingka Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate
Jika tingkat +1% 311,394,383 329,214,183 If rate +1%
Jika tingkat -1% 345,421,161 313,289,624 If rate -1%
Analisis Sensitivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase
Jika tingkat +1% 348,428,804 314,139,240 If rate +1%
Jika tingkat -1% 308,336,325 310,463,327 If rate -1%
Cuti Panjang Long Leaves

Rekonsiliasi beban cuti sebagi berikut: A reconciliation of long leaves expense as follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban jasa kini 1,728,369 1,359,834 Current service cost
Beban bunga 1,176,268 -- Interest expense
Kerugian Aktuaria 3,011,811 15,022,213 Actuarial losses
Jumlah beban cuti panjang karyawan bersih 5,916,448 16,382,047 Total long leaves expenses
Liabilitas cuti panjang adalah sebagai berikut : Long leaves liabilities are as follows :
Nilai kini liabilitas pada akhir periode 17,206,950 14,703,352 benefit obligation
Nilai wajar aset akhir periode -- -- Fair value of asset, ending balance
Mutasi liabilitas cuti panjang adalah sebagai berikut: The movements of long leaves liability are as
follows:

75 Paraf:
2019 2018
Rp Rp
Liabilitas awal periode 14,703,352 -- Liabilities at beginning period
Beban imbalan cuti panjang yang Long leaves benefits expense
diakui periode berjalan 5,916,448 16,382,047 during the year
Pembayaran cuti panjang Long leaves benefit payments
selama periode berjalan (3,412,850) (1,678,695) during the period
Pengabdian Services Award

Perusahaan dan entitas anak (KFA dan KFTD) The Company and subsidiaries (KFA and KFTD)
memberikan imbalan kerja berupa uang provide severance benefits in cases of
penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan resignation, death, illness or disability or early
diri, meninggal, sakit/cacat ataupun mencapai usia pension ailment, which amounts depend on the
pensiun dini/normal yang besarnya tergantung dari employee’s service period, based on agreement
masa kerja masing-masing karyawan, sesuai yang between the Group and Kimia Farma Labor
tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Association. No funding has been made in relation
Grup dan Serikat Pekerja Kimia Farma. Tidak ada with employee benefit program.
pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan
program manfaat karyawan tersebut.
Rekonsiliasi beban pengabdian yang diakui: A reconciliation of service expense as follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban jasa kini 972,973 835,125 Current service cost
Beban bunga 735,806 -- Interest expense
Jumlah pengabdian 1,708,779 835,125 Total services expenses
Rekonsiliasi perubahan liabilitas adalah sebagai A reconciliation of liability is as follows:

berikut:
2019 2018
Rp Rp
Nilai kini liabilitas pada akhir periode 13,466,123 12,016,795 benefit obligation
Nilai wajar aset akhir periode -- -- Fair value of asset, ending balance
Mutasi liabilitas pengabdian adalah sebagai berikut: The movements of service liabilty is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Liabilitas awal periode 12,016,795 -- Liabilities at beginning period
Beban imbalan pengabdian yang Services Award benefits expense
diakui periode berjalan 1,708,779 835,125 during the year
Pembayaran pengabdian Services award benefit payments
selama periode berjalan (835,800) (876,200) during the period
Pendapatan komprehensif lain 576,349 12,057,870 Other comprehensive income

76 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

25. Modal Saham 25. Capital Stock
Komposisi pemegang saham pada 31 Desember The composition of the Company’s shareholders
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2019 and 2018 are as
follows:
2019 dan/and 2018

Jumlah lembar %
saham/Amount of kepemilikan/
shares Ownership Jumlah/Total
Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic Indonesia
Saham Seri A 1 0,01 0.1 Series A Shares
Saham Seri B biasa 4,999,999,999 90,02 500,000,000 Series B Shares
Masyarakat Umum Public
Saham seri B 301,677,400 5,43 30,167,740 Series B Shares
PT Asabri (Persero) 252,322,600 4,54 25,232,260 PT Asabri (Persero)
Jumlah modal ditempatkan Total issued and
dan disetor 5,554,000,000 100,00 555,400,000 paid shares
26. Tambahan Modal Disetor - Neto 26. Additional Paid-in Capital - Net
2019 2018
Rp Rp
Penjualan saham ke masyarakat umum dengan Shares offering to public at initial price
harga perdana Rp200 x 500.000.000 saham 100,000,000 100,000,000 Rp200 x 500,000,000 Shares
Penjualan saham ke karyawan dan Shares offering to employee and
manajemen dengan management at price
harga Rp180 x 54.000.000 saham 9,720,000 9,720,000 Rp180 x Rp54,000,000 shares
Nominal saham Rp100 x 554.000.000 Nominal shares Rp100 x 554,000,00
saham (55,400,000) (55,400,000) shares
54,320,000 54,320,000
Biaya emisi saham (10,740,380) (10,740,380) Stock issuance costs
Jumlah tambahan modal disetor agio saham 43,579,620 43,579,620 Net - Additional paid in capital
Pengampunan Pajak 23,856,673 23,856,673 Tax Amnesty
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Resulting from Restructuring
Entitas Sepengendali: Transaction among Entities Under Common Control:
PT Phapros Tbk (Catatan 4) (962,922,301) -- PT Phapros Tbk (Note 4)
Jumlah tambahan modal disetor (885,401,366) 77,520,935 Total Paid in Capital
27. Kepentingan Nonpengendali 27. Non-Controlling Interest
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas Non-controlling interest in net assets of subsidiary
anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian in consolidated statements of financial position is as
adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rp Rp
PT Kimia Farma Apotek 15,562 16,120 PT Kimia Farma Apotik
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia 20,328,779 28,420,167 PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Kimia Farma Dawaa Co. Ltd 52,169,100 85,425,635 Kimia Farma Dawaa Co. Ltd.
PT Phapros Tbk 30,207,960 -- PT Phapros Tbk
Jumlah 171,032,898 154,465,387 Total

77 Paraf:
Bagian kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) Non-controlling interest portion for income (loss) for
tahun berjalan adalah sebagai berikut: the year are as follows:
2019 2018
Rp Rp
PT Sinkona Indonesia Lestari 4,821,504 (5,868,859) PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Kimia Farma Apotek 601 (2,880) PT Kimia Farma Diagnostik
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (4,732,251) 4,704,832 PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
PT Kimia Farma Dawaa (29,680,871) 12,348,152 PT Kimia Farma Dawaa
PT Phapros Tbk 58,205,458 32,338,140 PT Phapros Tbk
Jumlah 28,614,441 43,519,385 Total
28. Dividen dan Cadangan Umum 28. Dividends and General Reserve
2019 2018
Dividen 83,198,920 98,083,640 Dividend
Cadangan umum 332,696,858 228,702,609 General reserves
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on General Meeting of Shareholders for the
tahun buku 2018 pada tanggal 7 Mei 2019, year ended 2018 on May 7, 2019, the
menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan shareholders agreed the use of the Company's net
untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember profit for the year ending December 31, 2018
2018 sebesar Rp415.895.778 adalah sebagai amounting to Rp415,895,778 is as follows:
berikut:
a. Sebesar Rp83.198.920 atau 20% dari laba a. Rp83,198,920 or 20% from net income
bersih untuk dividen tunai; dan allocated for cash Dividend; dan
b. Sebesar Rp332.696.858 atau 80% dari laba b. Rp332,696,858 or 80% from net income
bersih untuk cadangan umum. allocated for general reserves.
29. Penjualan Neto 29. Net Sales
Rincian penjualan menurut pelanggan dan lini produk The details of sales based on customer and
adalah sebagai berikut : product line are as follows :
2019 2018
Rp Rp
Penjualan lokal Local sales:
Pihak ketiga lokal 7,963,357,580 7,051,180,904 Third parties
Pihak berelasi 1,247,054,410 1,237,882,577 Related parties
Sub Jumlah 9,210,411,990 8,289,063,481 subtotal
Penjualan Luar Negeri: Overseas Sale
Garam kina 174,592,981 153,039,471 Quinine salt
Yodium dan derivat 12,517,475 12,820,907 Iodine and derivative
Obat dan alat kesehatan 3,013,030 4,323,428 equipment
Jumlah 9,400,535,476 8,459,247,287 Total

78 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Rincian penjualan menurut lini produk adalah The details of sales based on product line are as
sebagai berikut : follows :
2019 2018
Rp Rp
Penjualan produksi Entitas Entity's product sales:
Obat generik 1,417,087,796 1,662,067,911 Generic medicines
Obat ethical , lisensi dan Ethical, license and narcotic
narkotika 1,022,576,438 940,944,548 medicines
Obat over the counter (OTC) dan Over the counter medicines (OTC)
kosmetik 755,512,458 617,131,132 and cosmetics
Bahan baku (minyak nabati, yodium, Raw materials (oil & fats, iodine
dan kina) 283,246,578 250,965,276 and quinine)
Pil KB, alat kesehatan dan lain-lain 90,704,337 191,793,684 KB pills,health equipment and others
Penjualan produksi pihak ketiga

Obat ethical 2,567,236,571 2,255,800,712 Ethical medicine
Obat over the counter (OTC) 1,324,942,214 1,237,223,471 Over The Counter Medicine
Alat kesehatan, Jasa Klinik, Lab Klinik Health equipment, clinic services, clinic
dan lain-lain 1,337,607,336 907,917,040 laboratory and others
Obat generik 601,621,748 395,403,513 Generic medicines
Jumlah 9,400,535,476 8,459,247,287 Total
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan For the year ended 31 Desember 2019 and 2018,
2018, tidak ada penjualan kepada pelanggan yang there is no sales to customer that exceed 10%
melebihi 10% dari total penjualan. from total net sales.
30. Beban Pokok Penjualan 30. Cost of Goods Sold

2019 2018
Rp Rp
Bahan Baku yang Digunakan 1,099,416,184 1,149,566,176 Usage of Raw Material

Penyisihan Atas Penurunan Nilai Allowance for Impairment
Persediaan (Catatan 8) 12,675,442 3,909,892 Inventories (Note 8)
Beban Tenaga Kerja Langsung 126,054,926 162,194,290 Direct Labor
Beban Pabrikasi *) 459,488,516 415,603,039 Manufacturing Overhead *)
Jumlah Biaya produksi 1,697,635,068 1,731,273,397 Total Production Cost
Barang dalam Proses Awal 36,557,484 70,111,674 Work in Process Beginning

Barang dalam Proses Akhir (57,531,699) (36,557,484) Work in Process Ending
Harga Pokok Produksi 1,676,660,853 1,764,827,587 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang jadi Awal 1,615,415,349 1,099,707,810 Beginning Finished Goods
Pembelian 4,899,232,168 3,846,924,651 Purchase
Persediaan Barang jadi Akhir (2,294,060,580) (1,615,415,349) At the End of The Year Finished Goods
Jumlah 5,897,247,790 5,096,044,699 Total
Tidak ada pembelian dari pemasok tunggal yang No purchases from a single supplier exceeded
melebihi 10% dari jumlah pendapatan. 10% of total revenues.
*) Perincian beban pabrikasi *) Detail of manufacturing overhead expenses
2019 2018
Rp Rp
Gaji dan Tunjangan 199,641,290 155,653,187 Salaries and allowances

Energi 75,124,864 55,696,703 Energy
Depresiasi (Catatan 12) 58,495,953 39,174,057 Depreciation (Note 12)
Operasional Mesin 37,330,859 27,853,072 Operational machineries
Perawatan 27,105,735 24,469,982 Maintenance
Penelitian dan Pengembangan 21,395,388 21,636,836 Research and development
Kesejahteraan karyawan 16,569,083 27,275,372 Employee Welfare
Lain-lain 23,825,344 63,843,830 Others
Jumlah Beban Pabrikasi 459,488,516 415,603,039 Total Manufacturing Overhead

79 Paraf:
31. Beban Usaha 31. Operating Expenses

2019 2018
Rp Rp
Beban penjualan Selling expense

Promosi 616,199,180 489,238,431 Promotion
Amortisasi sewa gedung 182,301,761 146,044,534 Amortization of rent building
Distribusi barang 114,377,080 87,981,762 Freight
Pemeliharaan bangunan sewa dan Maintenance of building and joint
kerja sama operasi 63,145,897 58,877,186 operation
Komisi penjualan 12,460,591 16,988,449 Sales commission
Lain-lain (masing-masing dengan Others
saldo di bawah Rp1.000.000) 14,627,586 13,200,202 (below Rp1,000,000)
Jumlah 1,990,281,332 1,676,411,536 Total
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Listrik, BBM, air dan gas 101,978,913 74,029,363 Electricity, fuel, water and gas
Jasa profesional 108,034,329 45,849,633 Professional fee
Pemeliharaan dan peralatan 90,645,360 76,706,281 Maintenance and equipment
Penyusutan dan amortisasi 68,195,081 58,456,162 Depreciation and amortization
Perjalanan dinas 65,194,162 51,567,218 Office travelling
Rapat, jamuan, dan sumbangan 50,436,093 23,991,194 Representation and donation
Alat kantor dan percetakan 45,190,103 36,854,977 Office equipment and printing
Sewa gedung dan kendaraan 34,381,962 19,681,820 Rent building and vehicles
Telepon, faksimile dan telegram 21,515,812 22,014,295 Phone, facsimile and telegram
Penelitian dan pengembangan 15,323,732 14,416,791 Research and development
Asuransi 11,933,159 7,334,351 Insurance
Pajak kendaraan, bumi bangunan Tax on vehicles, land
dan retribusi 10,842,483 16,332,188 and building, retribution
Penyisihan barang Allowance for inventories
rusak/usang 12,675,442 22,903,427 Obsolescence
Penyisihan Piutang 5,401,864 12,827,185 Allowance for receivables
Lain-lain (masing-masing dengan Others
saldo di bawah Rp1.000.000) 80,805,044 64,827,466 (below Rp1,000,000)
Jumlah 1,221,575,865 919,779,882 Total
Jumlah Beban Usaha 3,211,857,197 2,596,191,418 Total Operating Expenses
32. Pendapatan Lain-lain 32. Other Income

2019 2018
Rp Rp
Kenaikan nilai wajar properti investasi 82,397,768 53,941,427 Increase in fair value of investment property
Listing fee dan brand activity fee 69,743,547 63,909,600 Listing fee and brand activity fee
Sewa gedung dan ruangan 16,543,796 9,831,763 Building rent
Pendapatan dividen 13,691,903 24,076,370 Dividend income
Penjualan non produk 7,497,103 1,335,452 Sale of non-product
Denda Keterlambatan Piutang 5,719,293 13,702,529 Charge of Late Payout
Fee dokter 3,230,642 2,654,239 Doctor's fee
Hasil lelang aset tetap 441,807 943,899 Proceed from fixed assets auction
Lain-lain 16,015,737 9,863,869 Others
Jumlah 215,281,596 180,259,148 Total
33. Penghasilan dan Beban Keuangan 33. Finance Income and Cost
2019 2018
Rp Rp
Beban bunga dan provisi bank 497,969,909 227,145,712 Bank interest expense and provision
Beban bunga - pembiayaan konsumen -- 74,041 Interest expense - consumer financing
Jumlah beban keuangan 497,969,909 227,219,753 Total finance cost

80 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Beban keuangan ini merupakan beban bunga atas Finance cost represents interest expense for
penggunaan fasilitas pinjaman (Catatan 17). usage of the loan facilities (Note 17).
2019 2018
Rp Rp
Pendapatan bunga deposito 15,521,153 28,053,004 Bank interest expense

Pendapatan jasa giro 19,108,502 9,780,820 Interest expense medium term notes
Jumlah penghasilan keuangan 34,629,655 37,833,824 Total finance income
34. Laba per Saham 34. Earnings Per Share
Laba Bersih Net Income

Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per Net income for compulation of earning
saham yang diatribusikan kepada pemegang per share attributeable to the shareholder of the
saham biasa pemilik entitas induk adalah sebesar Entity is (Rp12,724,002) and Rp491,565,938 for
(Rp12.724.002) dan Rp491.565.938 masing- the year ended December 31, 2019 and 2018,
masing untuk periode 31 Desember 2019 dan respectively.
2018.
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham The weighted average number of shares
beredar yang digunakan sebagai dasar outstanding for the computation of earnings per
perhitungan laba per saham dasar pada tahun share in 2019 and 2018 are 5,554,000,000 shares.
2019 dan 2018 adalah sebesar 5.554.000.000
saham.
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar Earning per Shares
Laba bersih per saham dasar adalah sebesar Earnings per share for the years ended December
(Rp2,29) dan Rp88,51 masing-masing untuk 31, 2019 and 2018 amounting to (Rp2.29) dan
31 Desember 2019 dan 2018. Rp88.51 respectively
35. Transaksi dan Saldo Dengan 35. Transactions and Balances With
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the ordinary course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sifat dan engages transactions with its related parties. The
hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut nature of the relationships with related parties are
a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili a. Government of Republic of Indonesia which
oleh Menteri Negara BUMN merupakan is represented by State Ministry of State
pemegang saham Entitas sebesar 90,03% per Owned Enterprise is the shareholder of the
31 Desember 2019 dan 2018. Perusahaan dan Entity amounted of 90.03 % on December
BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui 31, 2019 and 2018. The Company and other
penyertaan modal Pemerintah Republik state owned enterprise have affiliation
Indonesia. relation through inclusion of Government of
Republic of Indonesia capital.
b. Grup menempatkan dana dan memiliki b. The Group put its fund and has loan funds
pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan on state owned enterprise banks with
persyaratan dan tingkat bunga normal requirements and normal interest rate such
sebagaimana yang berlaku untuk nasabah as that apply to third parties’ customers.
pihak ketiga.
c. Grup mengadakan perjanjian dalam rangka c. The Group holds an agreement in the
usaha Grup dengan BUMN-BUMN lain. Group’s business with other state owned
enterprises.

81 Paraf:
No Pihak Berelasi/ Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Jenis Akun atau Transaksi/ Account’s Category or
Transaction
1 PT Bank Negara Indonesia BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di

(Persero) Tbk. rekening bank, fasilitas pinjaman dan
penjualan obat/ Account bank, loans bank facility
and medicine sales.
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di
rekening bank, fasilitas
pinjaman dari bank dan penjualan obat/ Account
bank, loans bank facilities and medicine sales.
3 PT Bank Tabungan Negara BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di
(Persero) Tbk. rekening bank/ Account bank
4 PT Bank Rakyat Indonesia BUMN/ State Owned Enterprise Penempatan dana di
(Persero) Tbk. rekening bank dan fasilitas pinjaman/ Account
bank and loans bank facility.
5 PT Bank Syariah Mandiri Entitas Anak BUMN/ State Owned Penempatan dana di
Enterprise Subsidiaries rekening bank/ Account
bank.
6 BPJS Kesehatan Layanan Umum Pemerintah/ Penjualan obat
Government Public Services menggunakan kartu
ASKES/ Medicine sales
using ASKES card
7 PT Perusahaan Listrik Negara BUMN/ State Owned Enterprise Piutang Usaha dan Penjualan Obat/
(Persero) Trade Receivables and Medicine Sales
8 PT Angkasa Pura I (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Piutang Usaha dan Penjualan Obat/
Trade Receivables and Medicine Sales
9 BPJS Ketenagakerjaan Layanan Umum Pemerintah/ Penjualan/
Government Public Services sales
10 PT Aneka Tambang Tbk. Entitas Anak BUMN/ State Owned Penjualan Obat/ Medicine
Enterprise Subsidiaries sales
11 PT Telekomunikasi Indonesia BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat dan Sinergi Digitalisasi/ Medicine
(Persero) Tbk sales and Digitalisation Sinergy.
12 PT Pertamina (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Utang Usaha dan Penjualan Obat/
Trade Payables and Medicine Sales
13 PT Timah (Persero) Tbk BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
sales
16 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
sales
17 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat dan Pembelian/ Medicine
sales and Purchase
18 PT Taspen (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
sales
19 PT Pelabuhan Indonesia II BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
(Persero) sales
20 PT Asuransi Jasa Indonesia BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
(Persero) sales
21 PT Bank Negara Indonesia Syariah Entitas anak BUMN/ State owned Penempatan dana di
enterprise’ Subsidiaries rekening bank dan fasilitas pinjaman/ Account
bank and loans bank facility.
22 PT Indofarma Global Medika Entitas anak BUMN/ State owned Pembelian Penjualan
enterprise’ Subsidiaries obat/ Medicine purchase
sales
23 PT Rajawali Nusantara Entitas anak BUMN/ State owned Pembelian Penjualan
Indonesia (Persero) enterprise’ Subsidiaries obat/ Medicine purchase
sales
24 Indonesia Eximbank Lembaga pembiayaan/ Financial Institution Fasilitas pinjaman/
Loans bank facility
26 PT Asabri (Persero) BUMN/ State owned Pemegang Saham/
enterprise Shareholder
27 PT Bank BRIsyariah Tbk Entitas anak BUMN/ State Owned Penempatan dana di

82 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

No Pihak Berelasi/ Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relationship Jenis Akun atau Transaksi/ Account’s Category or
Transaction
28 PT Bank Rakyat Indonesia Entitas anak BUMN/ State Owned Penempatan dana
Agroniaga Tbk Enterprise’ Subsidiaries rekening/ Placement of funds
accounts
29 PT Perusahaan Gas Negara BUMN/ State Owned Enterprise Piutang Usaha dan Penjualan Obat/
(Persero) Tbk Trade Receivables and Medicine Sales
30 PT Perkebunan Nusantara VIII BUMN/ State Owned Enterprise Utang Usaha/ Trade Payables
(Persero)
31 PT Perkebunan Nusantara VI BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
(Persero) sales
32 PT Perkebunan Nusantara IV BUMN/ State Owned Enterprise Piutang Usaha/ Trade Receivables
(Persero)
33 PT Perusahaan Perdagangan BUMN/ State Owned Enterprise Utang usaha dan Pembelian obat/
Indonesia (Persero) Trade payables and medicine sales
34 PT Iglas (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Utang Usaha/ Trade Payables
35 PT Adhi Karya (Persero) Tbk BUMN/ State Owned Enterprise Utang Usaha/ Trade Payables
36 PT Pelayaran Nasional BUMN/ State Owned Enterprise Penjualan Obat/ Medicine
Indonesia (Persero) sales
37 PT Angkasa Pura II (Persero) BUMN/ State Owned Enterprise Piutang Usaha dan Penjualan Obat/
Trade Receivables and Medicine Sales
Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan The details of accounts and transactions with
pihak-pihak yang mempunyai berelasi adalah related parties are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Rp Rp
Bank Bank
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
PT Bank Syariah Mandiri 1,065,188 -- PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BNI Syariah 20,365,814 57,683 PT Bank BNI Syariah
PT BRISyariah Tbk 189,230 -- PT BRISyariah Tbk
Lain-lain -- 1,234,231 Others
Jumlah Bank Rupiah 345,589,291 626,588,729 Total Bank Rupiah
Mata uang asing US Dolar Foreign Currency US Dollar
(Persero) Tbk 164,389 -- (Persero) Tbk
Mata uang asing Yuan Foreign Currency Yuan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13,641 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Bank Mata Uang Asing 14,634,439 141,668,301 Total Foreign Currency Bank
Jumlah Bank 360,223,730 768,257,030 Total Bank
Persentase terhadap jumlah aset 1.96% 6.78% Percentage of total assets

83 Paraf:
2019 2018
Rp Rp
Deposito Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 35,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah deposito 815,000,000 776,000,000 Total deposits
Piutang Usaha Account Receivables
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 443,177,074 448,847,014 (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 50,336,021 30,432,577 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
BPJS Kesehatan 242,103,134 13,126,004 BPJS Kesehatan
PT Pertamina (Persero) 3,234,876 5,261,682 PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) 475,652 3,512,517 PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 4,311,466 1,833,863 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2,004,653 6,147,110 PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Perkebunan Nusantara IV PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) 1,049,386 -- (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan -- 23,957,583 BPJS Ketenagakerjaan
Lain-lain (dibawah Rp1.000.000) 50,796,880 36,427,194 Lain-lain (dibawah Rp1.000.000)
Jumlah 798,411,179 570,829,651 Jumlah
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,418,368) (1,418,368) Allowance for impairment
Jumlah piutang usaha-bersih 796,992,811 569,411,283 Total trade receivables-net
Utang Bank Jangka Pendek Bank Loans Short Term
Rupiah IDR
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,051,732,728 634,190,770 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank BNI Syariah 450,000,000 -- PT Bank BNI Syariah
PT Bank BRIsyariah Tbk 395,000,000 250,000,000 PT Bank BRIsyariah Tbk
(Persero) Tbk 300,000,000 -- (Persero) Tbk
Mata uang asing Foreign Currency
USD US Dollar
Jumlah 3,106,973,334 1,544,858,652 Total
Presentase terhadap jumlah liabilitas 28.40% 21.51% Percentage of total liabilities
Pinjaman Jangka Panjang Long Term Notes
Rupiah IDR
Jumlah 1,386,126,322 830,705,886 Total
Presentase terhadap jumlah liabilitas 12.67% 11.57% Percentage of total liabilities

84 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

2019 2018
Rp Rp

PT Bio Farma (Persero) 7,109,504 1,320,242 PT Bio Farma (Persero)
PT Rajawali Nusantara Indonesia 990,213 10,062,057 PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) (Persero)
PT Indo Farma (Persero) Tbk 935,005 1,927,917 PT Indo Farma (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara VIII PT Perkebunan Nusantara VIII
(Persero) 1,494,973 645,042 (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero) 286,319 528,263 PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) 238,064 449,978 Indonesia (Persero)
PT Iglas (Persero) 13,701 8,535 PT Iglas (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 688,082 804,255 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Lain-lain 4,650,642 2,376,544 Others
Jumlah 16,874,218 22,038,728 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.15% 0.31% Percentage of total liabilities
Penjualan Sales
PT Rajawali Nusindo 765,606,994 964,144,489 PT Rajawali Nusindo
BPJS Kesehatan 216,986,274 72,414,396 BPJS Kesehatan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 114,300,625 84,665,337 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk 16,498,806 4,442,942 PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk
PT Indofarma Global Medka 16,284,020 17,470,241 PT Indofarma Global Medka
PT Pertamina (Persero) 13,092,824 11,673,696 PT Pertamina (Persero)
BJPS Ketenagakerjaan 5,821,802 5,909,856 BJPS Ketenagakerjaan
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) 5,365,747 2,728,735 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) 5,177,205 1,187,647 Indonesia (Persero)
PT Timah (Persero) Tbk 1,866,921 2,207,622 PT Timah (Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk 1,714,317 6,305,864 PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) 1,693,883 -- PT Perkebunan Nusantara VI (Persero)
PT Aneka Tambang Tbk 1,282,920 1,417,258 PT Aneka Tambang Tbk
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 948,700 2,199,044 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk 898,190 13,964,750 PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 617,025 315,675 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bio Farma (Persero) 439,846 750,708 PT Bio Farma (Persero)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (Below
Rp1.000.000) 72,921,528 39,521,157 Rp1,000,000)
Jumlah 1,247,054,410 1,237,882,577 Total
Persentase terhadap jumlah penjualan 13.27% 14.63% Percentage of total sales
Pembelian Purchases
PT Bio Farma (Persero) 38,838,037 33,304,789 PT Bio Farma (Persero)
PT Indofarma Global Medika 7,804,277 8,767,713 PT Indofarma Global Medika
PT Rajawali Nusindo 7,079,237 3,755,217 PT Rajawali Nusindo
Lain-lain (di bawah Rp1.000.000) 7,331,968 5,938,622 Others (Below Rp1,000,000)
Jumlah 61,053,520 51,766,341 Total
Persentase terhadap jumlah pembelian 1.25% 1.35% Percentage of total purchase

85 Paraf:
36. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 36. Monetary Assets and Liabilities
Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup As of December 31, 2019 and 2018, the Group
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata had monetary assets and liabilities in foreign
uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2019 2018
Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currency Equivalent Rupiah Foreign Currency Equivalent Rupiah
Aset Moneter Monetary Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
SAR 9,940,046 36,834,331 5,142 2,640,128 SAR
USD 1,293,448 17,980,234 4,675 71,478 USD
HKD 50,000 89,260 39 8,345 HKD
EURO 1,017 15,856 712,460 403 EURO
INR 119,769 23,287 -- -- INR
GBP 2,750 50,187 -- -- GBP
SGD 5,384 55,567 -- 1,880 SGD
55,048,723 2,722,234
Piutang Usaha Trade Receivables
USD 1,965,524 27,322,769 2,163,615 31,331,302 USD
SAR 7,544,570 27,957,536 6,462,641 24,941,852 SAR
55,280,305 56,273,154
Aset Moneter 110,329,027 58,995,388 Monetary Assets
Liabilitas Moneter Monetary Liabilities
USD 5,033,963 69,977,170 17,325,395 250,889,042 USD
SAR 8,956,266 33,188,787 10,783,561 41,617,967 SAR
103,165,957 292,507,009
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans
USD 736,681 10,240,606 736,681 10,667,882 USD
10,240,606 10,667,882
Jumlah Liabilitas Total Monetary
Moneter - Neto (3,077,536) (244,179,503) Liabilities - Net\
37. Informasi Segmen 37. Segment Information
Pembuat keputusan dalam operasional adalah para The chief operating decision-maker of the
Direksi. Para Direksi melakukan penelaahan Company are the Directors. Directors review
terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai Group’s internal reporting in order to assess
kinerja dan mengalokasikan sumber daya. performance and allocate recources.
Manajemen menentukan operasi segmen Management determine the operating segment
berdasarkan informasi ini. based on this information.
2019
Manufaktur/ Distribusi/ Retail/ Lainnya/ Total/
Segmen Opreasi Operation Segmental
Manufacture Distribution Retail Others Total
Pendapatan dari Revenue from

pelanggan eksternal 1,145,730,116 3,038,926,625 5,033,837,083 180,102,181 9,398,596,005 external customers
Pendapatan antar segmen 2,282,218,577 481,917,307 -- 1,939,472 2,766,075,356 Revenue per segmen
Pendapatan bunga dan investasi 37,948,414 8,064,037 1,592,088 257,183 47,861,722 Interest and investment income
Beban bunga 437,409,415 19,318,751 40,894,439 -- 497,622,605 Interest expense
Penyusutan dan amortisasi 26,659,013 9,647,453 28,378,453 3,293,719 67,978,638 Depreciation and amortization
Laba segmen dilaporkan (96,420,079) 57,021,506 47,775,361 7,513,651 15,890,439 Reported segmen profit
Aset segmen dilaporkan 16,131,456,063 2,622,042,610 3,566,657,684 158,335,270 22,478,491,627 Reported segmented asset
Belanja untuk aset tidak lancar 562,182,843 78,627,500 152,052,432 9,894,540 802,757,314 Ourchasing for non current assets
Liabilitas segmen dilaporkan 16,131,456,063 2,622,042,610 2,438,001,780 65,224,346 21,256,724,799 Segmented report liabilities
2018
Manufaktur/ Distribusi/ Retail/ Lainnya/ Total/
Segmen Opreasi Operation Segmental
Manufacture Distribution Retai Others Total
Pendapatan dari Revenue from

pelanggan eksternal 1,377,537,015 2,928,788,576 4,123,266,855 129,942,492 8,559,534,938 external customers
Pendapatan antar segmen 2,332,590,872 317,058,571 -- -- 2,649,649,443 Revenue per segmen
Pendapatan bunga dan investasi 59,515,675 615,274 1,537,402 241,844 61,910,195 Interest and investment income
Beban bunga 201,964,197 1,236,837 28,989,747 40,757 232,231,538 Interest expense
Penyusutan dan amortisasi 27,861,629 4,093,060 20,422,928 990,307 53,367,924 Depreciation and amortization
Laba segmen dilaporkan 395,169,719 60,623,452 72,092,082 7,200,069 535,085,322 Reported segmen profit
Aset segmen dilaporkan 9,060,980,836 1,830,376,452 2,382,615,532 104,631,157 13,378,603,976 Reported segmented asset
Belanja untuk aset tidak lancar 493,835,779 19,816,075 128,345,649 15,922,813 657,920,316 Ourchasing for non current assets
Liabilitas segmen dilaporkan 3,362,873,328 1,368,772,055 1,650,898,281 16,214,505 6,398,758,170 Segmented report liabilities

86 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset Reconciliation of segment revenue, net income,
dan liabilitas: assets and liabilities:
2019 2018
Rp Rp
Pendapatan Revenue
Jumlah pendapatan untuk segmen Total revenue to segment
dilaporkan 12,164,671,361 11,209,184,382 report
Eliminasi pendapatan antar segmen (2,764,135,885) (2,749,937,095) Eliminated revenue inter segment
Pendapatan Entitas 9,400,535,476 8,459,247,287 Entity revenue
Laba Rugi Profit and loss
Jumlah laba rugi untuk segmen Total profit and loss to segment
dilaporkan 15,890,439 535,085,322 report
Laba rugi Entitas Induk 15,890,439 535,085,322 Profit and loss Entity
Aset Assets
Jumlah aset untuk segmen Total assets to segmen
dilaporkan 22,478,491,627 11,261,842,583 report
Aset lainnya -- 103,605,942 Other assets
Eliminasi piutang antar segmen (4,125,614,495) (36,357,661) Eliminated receivables inter segment
Jumlah aset konsolidasian 18,352,877,132 11,329,090,864 Total consolidation assets
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas untuk segmen Total liabilities to segmen
dilaporkan 21,256,724,799 6,398,758,170 reported
Eliminasi liabilitas antar segmen (10,316,774,495) 784,074,627 Eliminated liabilites inter segment
Jumlah liabilitas konsolidasian 10,939,950,304 7,182,832,797 Total consolidation liabilities
38. Instrumen Keuangan dan Manajemen 38. Financial Instruments and Financial
Risiko Keuangan Risk Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi In the course of its operating, investing and
dan pendanaan, Grup menghadapi risiko financing activities, the Group is exposed to
keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan the following financial risks: credit risk, liquidity
risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko risk and market risk and define those risks as
sebagai berikut: follows:
 Risiko kredit merupakan risiko yang muncul  Credit risk represents risk due to the
dikarenakan debitur tidak membayar semua possibility that a customer will not repay all
atau sebagian piutang atau tidak membayar or a portion of a receivable or will not repay
secara tepat waktu dan akan menyebabkan in a timely manner and therefore will cause
kerugian bagi Grup. a loss to the Group.
 Risiko likuiditas merupakan risiko atas  Liquidity risk represents risk of the Group’s
ketidakmampuan Grup membayar liabilitasnya inability to repay all their liabilities at
pada saat jatuh tempo. Saat ini Grup berharap maturity date. At present the Group does
dapat membayar semua liabilitas pada saat expect to pay all liabilities at their
jatuh tempo. contractual maturity.
 Risiko pasar terdiri atas:  Market risk consist of:

- Risiko mata uang merupakan risiko - Currency risk represents the fluctuation
fluktuasi nilai instrumen keuangan yang risk in the value of financial instruments
disebabkan perubahan nilai tukar mata that caused the changes foreign
uang asing. exchange currency notes.
- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku - Interest rate risk consist of interest rate
bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi risk at fair value, which is the fluctuation
nilai instrumen keuangan yang disebabkan risk of the financial instruments value that
87 Paraf:
perubahan suku bunga pasar dan risiko caused of the interest market rates and
suku arus kas di masa datang akan interest rate risk on cash flows, the cash
berfluktuasi karena perubahan suku bunga flows risk in the future that will fluctuated
pasar. because of interest market rate changes.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks,
secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa the Directors has approved some strategies
strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang for the management of financial risks, which
sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini are in line with the Group’s objectives. These
menetapkan tujuan dan tindakan yang harus guidelines set up objectives and action to be
diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan taken in order to manage the financial risks
yang dihadapi Grup. that the Group faces.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah The major guidelines of this policy are the
sebagai berikut: following:
 meminimalkan dampak dari perubahan mata  minimize effect of changes in foreign
uang dan risiko pasar atas semua jenis exchange and market risk for all kind of
transaksi dengan menyediakan cadangan mata transactions by providing adequate foreign
uang yang cukup; currencies reserve;
 memaksimalkan penggunaan lindung nilai  maximize the use of favourable “natural
alamiah yang menguntungkan sebanyak hedge” as much as possible the natural off-
mungkin off-setting alami antara pendapatan setting of revenue and costs and payables
dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang and receivables denominated in the same
dalam mata uang yang sama; dan currency; and
 semua kegiatan manajemen risiko keuangan  all financial risk management activities
dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan carried out on a prudent, consistent basis,
mengikuti praktik pasar terbaik. and following the best market practices.
Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk The Group does not have derivative
mengantisipasi risiko yang terjadi. instruments to anticipate possible risks.
Risiko Kredit Credit Risks

Grup mengelola risiko kredit terkait dengan The Group manage credit risk
simpanan dana di bank dan penempatan deposito exposed from its deposits in banks and
berjangka dengan hanya menggunakan bank- time deposits by using banks with
bank yang memiliki reputasi dan predikat yang good reputation and ratings to mitigate
baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian financial loss through potential failure
akibat kebangkrutan bank. of the banks.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko customer, the Group controls its exposure
kredit dengan menetapkan kebijakan atas to credit risk by setting its policy in approval or
persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. rejection of new credit contract. Compliance to
Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh the policy is monitored by the Board of
Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam Director. As part of the process in
persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi approval or rejection, the customer
dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan reputation and track record is taking
pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit into consideration. There are no significant
yang terkonsentrasi secara signifikan. concentrations of credit risk.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai exposure to credit risk is represented by the
tercatat masing-masing kategori aset keuangan carrying amount of each class of financial
yang disajikan pada laporan posisi keuangan assets presented in the consolidated
konsolidasian. statements of financial position
88 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

2019 2018
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 1,360,268,286 2,068,665,044 Cash and Cash Equivalents
Piutang usaha 2,116,727,233 1,325,116,673 Trade receivables
Piutang lain-lain 218,391,288 99,725,860 Other receivables
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Group manages credit risk exposure from its
simpanan di bank dan piutang dengan memonitor deposits with banks and receivables by
reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko monitoring reputation, credit ratings and limiting
agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. the agregrate risk to any individual counterparty.
Untuk bank, hanya pihak-pihak independen For banks, only independent parties with a good
dengan predikat baik yang diterima. rating are accepted.
Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar Currently the Group expects to pay all liabilities
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk at the maturity. In order to meet the cash
memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan commitments, the Group expects its operating
operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk activities able to generate sufficient cash inflows.
yang cukup.
Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid In addition, the Group holds liquid financial
dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan assets and available to fulfill its liquidity
likuiditasnya. Grup mengelola risiko likuiditas requirement. The Group manages its liquidity
dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual risk by monitoring actual cashflow projections
secara terus menerus serta pengawasan tanggal continuosly and supervises the maturity
jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah of its financial liabilities. Total financial
liabilitas keuangan yang pembayarannya liabilities that are expected to be paid
diharapkan dalam satu tahun sejak within one year from December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar 2018 amounted to Rp7,340,556,912 and
Rp7.340.556.912 dan Rp4.687.649.558 Rp4,687,649,558 while payment for non current
sedangkan liabilitas keuangan yang financial liabilities from December 31, 2019 is
pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun amounted to Rp2,524,259,538 and
sejak 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp1,867,146,132.
Rp2.524.259.538 and Rp1.867.146.132.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko suku bunga terutama The Group exposures to interest rate risk
menyangkut liabilitas keuangan. Grup memiliki mainly concerning financial liabilities. The
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Group holds short- term and long-term loans to
kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga banks which use market interest rate loans at
pasar pinjaman dengan suku bunga mengambang variable rates expose cash flows risk.
menimbulkan risiko arus kas. Pada saat ini, Grup Currently, the Group has no certain policy or
tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu arrangement to manage its interest rate risk.
untuk mengelola risiko tingkat bunga. Grup akan Group will strictly monitor the market interest
memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di rate fluctuation and if the interest rates
pasar dan apabila suku bunga mengalami significantly increased, they will renegotiate the
kenaikan yang signifikan maka Grup akan interest rate to the lenders and changing high
menegosiasikan kembali suku bunga tersebut interest rate loans to the lower interest rate
dengan para pemberi pinjaman dan mengurangi loans. There are no interest rate hedge
pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi activities as of December 31, 2019 and 2018.
ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih
rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai
tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018.

89 Paraf:
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas The following table analyse the breakdown of
keuangan berdasarkan jenis bunga: financial liabilities by type of interest:
2019 2018
Jenis Bunga Rp Rp Type of interests
Bunga Tetap 1,530,488,867 1,210,782,950 Fixed Rate

Bunga Mengambang 6,766,168,942 3,659,420,483 Floating Rate
Tanpa Bunga 1,568,158,641 1,684,592,257 Non-Interest Bearing
Total 9,864,816,450 6,554,795,690 Total
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat bunga. Dengan to possible change in interest rates on that
asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban portion of loans. With all other variable held
pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku constant, the consolidated income before tax
bunga mengambang sebagai berikut: expenses is affected by impact on floating rate
loans as follows:
2019 2018
Rp Rp
Dapak Terhadap Laba Sebelum Pajak Impact on Profit Before Income Tax
Penghasilan
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Change in exchange rate
Suku Bunga (1%) (48,441,826) (25,856,969) against Interest Rate (1%)
Perubahan tingkat pertukaran terhadap Change in exchange rate
Suku Bunga (-1%) 48,441,826 25,856,969 against Interest Rate (-1%)
Risiko Mata Uang Currency Risk

Grup terekpos risiko mata uang asing karena The Group is exposed to foreign currency risk
sebagian aset, liabilitas dan transaksi operasional due to certain assets, liabilities, and operational
Grup didominasi oleh mata uang khususnya transactions of the Group are denominated
Rupiah yang terutama berasal dari transaksi by currencies particularly Rupiah that mainly
pinjaman. Jumlah eksposur mata uang asing resulted from loan activities. Total exposure of
bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam foreign currency at the reporting date is disclosed
Catatan 36. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai in Note 36. There is no currency hedging
mata uang selama periode laporan keuangan activities during the period of consolidated of
konsolidasian. financial statements.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata to reasonably changes of foreign currencies
uang asing terhadap Rupiah. Dengan asumsi against Rupiah. With all other variable held
variabel lain konstan, laba konsolidasian sebelum constant, the consolidated income before tax
beban pajak sebagai berikut: expenses as follows:
2019 2018
Rp Rp
Dapak Terhadap Laba Sebelum Pajak Impact on Profit Before Income Tax
Penghasilan
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (1%) 6,675,201 (23,501,597) Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (-1%) (6,675,201) 23,501,597 Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
b. Pengukuran Nilai Wajar b. Fair Value Measurement

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The fair value of financial assets and liabilities
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan: and their carrying amounts are as follows:

90 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

2019 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 1,360,268,286 1,360,268,286 2,068,665,044 2,068,665,044 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 2,116,727,233 2,116,727,233 1,325,116,673 1,325,116,673 Receivables
Piutang Lain-lain 208,402,076 208,402,076 2,126,016,100 2,126,016,100 Other Receivables
Piutang Lain-lain Jangka Panjang 9,989,212 9,989,212 3,191,172 3,191,172 Long Term Other
Jumlah Aset Keuangan 3,695,386,807 3,695,386,807 5,522,988,989 5,522,988,989 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Bank 6,766,168,942 6,766,168,942 3,155,092,138 3,155,092,138 Bank loan
Utang Usaha 1,290,414,126 1,290,414,126 1,281,732,620 1,281,732,620 Payables
Liabilitas Lain-lain 98,629,371 98,629,371 115,923,616 115,923,616 Other Payables
Beban Akrual 179,115,144 179,115,144 286,936,022 286,936,022 Accrued Expenses
Medium Term Notes 1,500,000,000 1,500,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000 Medium Term Notes
Jumlah Liabilitas Keuangan 9,834,327,583 9,834,327,583 6,039,684,396 6,039,684,396 Total Financial Liabilities
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan The fair value of most of the financial assets
liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat and liabilities approximates their carrying
karena dampak pendiskontoan yang tidak amount, as the impact of discounting is not
signifikan. significant.
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang diukur The fair value of long-term loans are measured
pada biaya perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group
untuk memastikan terpeliharanya rasio modal capital management is to ensure that healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios are maintained in order to support
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company also required by the Limited
Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk Liability Company Law No. 40 Year 2007 to
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana contribute and maintain a non-distributable
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve fund until the said reserve reaches 20%
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari of the issued and fully paid share capital. This
modal saham diterbitkan dan disetor penuh. externally imposed capital requirements will be
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan considered by the Company in their Annual
dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat General Shareholder’s Meeting.
Umum Pemegang Saham.
Grup mengelola struktur permodalan dan Group manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat capital structure, the Group may issue
menerbitkan saham baru atau mengusahakan new shares or raise debt financing.
pendanaan melalui pinjaman.
Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan The Group’s policy is to maintain a healthy
struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada finance at a reasonable cost.
biaya yang wajar.
Rasio Adjusted Leverage pada tanggal The Adjusted Leverage Ratio as of

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai December 31, 2019 and 2018 are as follow:
berikut:

91 Paraf:
2019 2018
Rp Rp
Pinjaman jangka menengah 1,500,000,000 1,200,000,000 Medium-term loan

Utang bank 6,766,168,942 3,659,420,484 Bank loan
Utang pembelian angsuran 30,488,867 10,782,950 Installment purchase liabilities
Jumlah utang yang berbunga 8,296,657,809 4,870,203,434 Total Interest Bearing
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk 7,241,893,930 3,991,792,680 the entity
Rasio utang berbunga terhadap ekuitas 91,98% 194,96% Liability interest bearing to equity ratio
39. Informasi Tambahan Arus Kas 39. Supplemental Cash Flow Information
a. Transaksi Non-Kas a. Non-Cash Transaction
2019 2018
Rp Rp
Pengurangan Penyertaan Deduction of Direct Investment
Langsung dalam Bentuk Saham (207,000) -- in Shares of Stock
Penambahan Aset Tetap melalui Addition of Fixed Assets from
Utang Pembiayaan Konsumen 28,349,843 -- Customer Financing Payable
Setoran Modal dengan Inbreng Paid - up Capital by Inbreng from
Dari Kepentingan Nonpengendali Non-Controling Interest
Entitas Anak -- 30,335,497 in Subsidiaries
Pergerakan Valuta Asing melalui Utang Bank (276,787) -- Foreign Exchange Movement through Bank Loan
Penambahan Aset Tetap melalui Addition of Fixed Assets from
Utang Lain-lain (4,524,540) -- Customer Financing Payable
Pembayaran Bunga melalui Akru Bunga (7,562,500) -- Interest Expenses from Interest Accrued
b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari b. Reconciliation of Liabilities Arising from

Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Arus Kas Pendanaan/ Perubahan Non Kas/
Financing Cash Flows Non-cash Changes
Penambahan/ Pembayaran/ Penambahan Pergerakan Valuta
Addition Payment Aset Tetap/ Asing/
Additional Foreign Exchange
2018 in Fixed Assets Movement 2019
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Utang Bank Jangka Pendek/

Short Term Bank Loan 2,784,536,001 13,361,844,074 10,920,204,558 -- 599,733 5,226,775,250
Utang Bank Jangka Panjang/
Long Term Bank Loan 874,884,483 709,178,285 43,792,556 -- (876,520) 1,539,393,692
Medium Term Notes 1,200,000,000 500,000,000 200,000,000 -- -- 1,500,000,000
Utang Pembiayaan Konsumen/
Customer Financing Payable 10,782,950 -- 8,643,926 28,349,843 -- 30,488,867
40. Perjanjian Penting dan Kontinjensi 40. Significant Agreements and Contingency
a. Perusahaan mempunyai perjanjian dengan a. The Company have an agreement with

Nature Pristine Health Products Ltd, Kanada Nature Pristine Health Products Ltd, Canada
tanggal 18 Mei 2005, Janssen Pharmaceutica - dated May 18, 2005, Janssen Pharmaceutica
Belgia dan PT Johnson & Johnson Indonesia - Belgium and PT Johnson & Johnson
pada tanggal 7 Mei 2007, Naprod Life Sciences Indonesia on May 7, 2007, Naprod Life
Pvt Ltd - India pada tanggal 12 Agustus 2008, Sciences Pvt Ltd - India on August 12, 2008,
PT B Braun Medical Indonesia pada tanggal PT B Braun Medical Indonesia on October
20 Oktober 2008 diperbaharui tanggal 1 Oktober 20, 2008 updated on October 1, 2013, to sell
2013, untuk menjual dan mendistribusikan and distribute pharmaceutical products. The
produk-produk farmasi. Perusahaan akan Company will be given a rebate of a certain
diberikan potongan harga sebesar persentase percentage of the selling price is required.
tertentu dari harga jual yang disyaratkan. Jangka Agreement time period ranging from 1 (one)
waktu perjanjian 1 (satu) sampai dengan to 10 (ten) years and shall be renewed
92 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang automatically unless there is a termination of

secara otomatis kecuali ada pemutusan agreement by one party.
perjanjian oleh salah satu pihak.
Perusahaan mempunyai perjanjian dengan The Company has an agreement with

Biotest AG, Jerman tanggal 8 November 2006, Biotest AG, Germany November 8, 2006,
Perjanjian Lisensi dengan Hetero Labs Limited, the License Agreement with Hetero Labs
India, 14 Juli 2015, Kunming Pharmaceuticals Limited, India, July 14, 2015 Kunming
Corp, China tanggal 1 Juli 2011, Mundipharma Pharmaceuticals Corp, China on July 1,
Laboratories GmbH, Switzerland tanggal 2011, Mundipharma Laboratories GmbH,
1 Agustus 2013, Laboratorio Reig Jofre S.A., Switzerland dated August 1, 2013,
Spain tanggal 22 Januari 2015, Pantheryx Laboratorio Reig Jofre SA, Spain dated
Group Asia Pte. Ltd tanggal 24 Februari 2015, January 22, 2015, Pantheryx Group Asia
Indivior UK Limited tanggal 18 Agustus 2011, Pte. Ltd. dated February 24, 2015, Indivior
Vins Bio, India dan PT EyeGene Permata UK Limited dated August 18, 2011, Vins Bio,
Nusantara tanggal 29 Februari 2016. India and PT Permata Nusantara EyeGene
dated February 29, 2016.
b. Pada tanggal 15 April 2005, Perusahaan b. On April 15, 2005 the Company entered into
mengadakan perjanjian Build Operate Transfer a Build Operate Transfer (BOT) with
(BOT) dengan PT Cipta Kreasi Fasilitas atas PT Cipta Kreasi Fasilitas on parcel of land
sebidang tanah milik Perusahaan seluas 4.175 owned facilities covering an area of 4,175
m² yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 2-4 sqm located at Jalan Cikini Raya No. 2-4
Jakarta Pusat, yang akan dibangun gedung atau Central Jakarta, which will be constructed
pusat perbelanjaan/ mall berlantai tiga dengan building or a shopping center/ mall three
jangka waktu pengelolaan selama 20 (dua stories with a management for a period of
puluh) tahun terhitung sejak tanggal 20 (twenty) years commencing from the
31 Januari 2006 sampai dengan tanggal date of January 31, 2006 until the date of
31 Januari 2026 dan pada tanggal January 31, 2026 and on February 28, 2006
28 Februari 2006 telah dibuat klausula has created an additional clause on the
tambahan atas perjanjian tersebut. agreement.
c. Pada tanggal 1 Juli 2015, Perusahaan c. On July 1, 2015, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement of the Utilization of
Pendayagunaan Aset Tetap dengan Pola Fixed Assets with Build Use Transfer
Bangun Guna Serah dengan PT Aura Nusantara scheme with PT Aura Nusantara Abadi on
Abadi atas sebidang tanah milik Entitas seluas parcel of land owned Entities area of 2,111
2.111 m2 yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda sqm located in Jalan Ir. H. Juanda No. 69
Nomor 69 Bandung, yang akan dibangun Bandung, which will be built three-star
bangunan hotel standar bintang tiga yang standard hotel building which is integrated
terintegrasi dengan ruang apotek, ruang praktek with the room pharmacy, doctor's office and
dokter dan fasilitas penunjang lainnya dengan other supporting facilities with a term of
jangka waktu pengelolaan selama 25 (dua puluh management for 25 (twenty five) years from
lima) tahun, terhitung sejak tanggal date of issuance Eligible Certificate
diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi oleh Functionality by Municipal Government of
Pemerintah Kotamadya Bandung (kecuali Bandung (unless terminated earlier under the
diakhiri lebih awal berdasarkan ketentuan provisions of this Agreement), or up to the
Perjanjian ini), atau maksimal sampai dengan date of June 2, 2042.
tanggal 2 Juni 2042.
d. Pada tanggal 16 November 2015, Perusahaan d. On November 16, 2015, the Company
mengadakan Perjanjian Kerjasama entered into the Cooperation Agreement
Pendayagunaan Aset Tetap dengan Pola Utilization of Fixed Assets with Build Use
Bangun Guna Serah dengan PT Primiera Transfer scheme with PT Primiera Anggada
Anggada atas sebidang tanah milik Entitas on a plot of land owned entity of 3,000 sqm²
seluas 3.000 m² yang terletak di Jalan Matraman located in Jalan Matraman Raya No. 57, 59
93 Paraf:
Raya Nomor 57, 59 dan 61 Bandung, yang akan and 61 Bandung, which will be built three-
dibangun bangunan hotel standar bintang tiga star standard hotel buildings which are
yang terintegrasi dengan ruang apotek, ruang integrated with the room pharmacy, doctor's
praktek dokter dan fasilitas penunjang lainnya office and other supporting facilities with a
dengan jangka waktu pengelolaan selama term of management over a period of
25 (dua puluh lima) tahun, terhitung sejak 25 (twenty five) years, commencing from the
tanggal diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi oleh date of issuance of the Certificate Eligible
Pemerintah DKI Jakarta (selambat-lambatnya functions by the Government of DKI Jakarta
16 Juni 2018) atau akan berakhir 16 Juni 2043. (no later than June 16, 2018) or will end
June 16, 2043.
e. Pada tanggal 8 Juni 2016, Perusahaan e. On June 8, 2016, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Kerjasama the Cooperation Agreement Utilization of
Pendayagunaan Aset Tetap dengan Pola Fixed Assets with Build Use Transfer
Bangun Guna Serah dengan PT Brawijaya scheme with PT Brawijaya Investama for a
Investama atas sebidang tanah milik land belongs to the Company area of 4,520
Perusahaan seluas 4.520 m² yang terletak di sqm located in Jalan Dr. Saharjo No.199
Jalan Dr. Saharjo No.199 Jakarta, yang akan Jakarta, which will be built buildings including
dibangun bangunan Rumah Sakit termasuk the Hospital Women and Children's Hospital
Rumah Sakit Ibu dan Anak berikut infrastruktur following a period of management
dengan jangka waktu pengelolaan selama 20 infrastructure for 20 (twenty) years,
(dua puluh) tahun, terhitung sejak Grand commencing from the Grand Opening
Opening Rumah Sakit. Hospital.
f. Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan f. On March 25, 2009, the Company entered
mengadakan perjanjian dengan PT Merapi into an agreement with PT Merapi Utama
Utama Pharma untuk memasarkan produk- Pharma to market the Company’s products
produk Perusahaan di seluruh wilayah throughout Indonesia. The agreement is valid
Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama jangka for a period of 2 (two) years and thereafter
waktu 2 (dua) tahun dan selanjutnya extended automatically. The agreement was
diperpanjang secara otomatis. Pembaharuan renewed on August 16, 2016.
Perjanjian tanggal 16 Agustus 2016.
g. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi g. The Company entered into a distribution

dengan Ajmir MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan agreement with Ajmir MaS.Haal Co Ltd,
pada tanggal 28 Maret 2006, Amir Aldin Co Ltd Afghanistan on March 28, 2006, Amir Aldin
Yaman pada tanggal 28 Agustus 2008, Yat Co. Ltd Yemen on August 28, 2008, Yat
Seng Trading Company Hongkong pada tanggal Seng Trading Company Hong Kong on
15 Agustus 2008 untuk memasarkan produk - August 15, 2008 to market the Company’s
produk Entitas di wilayah masing - masing products in each region concerned. This
negara bersangkutan. Perjanjian ini berlaku agreement applies to a period between two
dengan jangka waktu selama antara 2 (dua) (2) up to 5 (five) years and can then be
sampai dengan 5 (lima) tahun dan selanjutnya renewed automatically.
dapat diperpanjang secara otomatis.
h. Pada tanggal 21 Maret 2010, Perusahaan h. On March 21, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian dengan into an agreement with PT Pharmasolindo to
PT Pharmasolindo untuk memasarkan dan market and promote products Kimia Farma
mempromosikan produk Kimia Farma di seluruh throughout Indonesia. This agreement is
wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku dalam valid within a period between 1 (one) to 2
jangka waktu selama antara 1(satu) sampai (two) years and can then be renewed
2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat automatically. The agreement was renewed
diperpanjang secara otomatis. Perjanjian on April 30, 2015.
diperbaharui tanggal 30 April 2015.

94 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

i. Pada tanggal 5 Januari 2009, Perusahaan i. On January 5, 2009, the Company entered
mengadakan perjanjian distribusi obat-obatan into a distribution agreement drugs and fito
dan fito farmaka dengan PT Anugrah Pharmindo farmaka with PT Anugrah Pharmindo Lestari
Lestari yang berlaku efektif sejak tanggal effective from April 10, 2009. The agreement
10 April 2009. Perjanjian ini berlaku selama is valid for a period of 2 (two) years and can
jangka waktu 2 (dua) tahun dan selanjutnya then be renewed automatically.
dapat diperpanjang secara otomatis.
j. Pada tanggal 3 Februari 2010, Perusahaan j. On February 3, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian distribusi dengan Royal into a distribution agreement with Royal
Ruby Co Ltd. Myanmar untuk mendistribusikan Ruby Co. Ltd. Myanmar to distribute
obat-obatan produk Perusahaan di wilayah pharmaceuticals products Perusahaan in the
teritorial Myanmar. Perjanjian ini berlaku selama territory of Myanmar. The agreement is valid
jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selanjutnya for a period of 3 (three) years and can be
dapat diperpanjang secara otomatis. renewed automatically.
k. KFTD, entitas anak, mengadakan perjanjian k. KFTD, a subsidiary, entered into a

distribusi dengan dengan PT Mahakam Beta distribution agreement with PT Mahakam
Farma tanggal 10 Mei 2005, PT Indofarma Beta Farma dated May 10, 2005.
(Persero) Tbk tanggal 14 Agustus 2003 dan PT Indofarma (Persero) Tbk. dated August
PT Merapi Utama tanggal 2 April 2003, 14, 2003 and PT Merapi Utama 2 April 2003,
PT Otsuka pada bulan Mei 2012, PT Otsuka in May, 2012, PT Pharmasolindo
PT Pharmasolindo pada bulan September 2012, in September 2012, PT Orang Tua Farma in
PT Orang Tua Farma pada bulan Oktober 2012, October 2012, PT Ahmadaris in
PT Ahmadaris pada bulan Desember 2012, December 2012, PT Darya Varia Group in
PT Darya Varia Group pada bulan Desember December 2012, PT Mersifarma March 2013,
2012, PT Mersifarma pada bulan Maret 2013, PT Mirota KSM in December 2013,
PT Mirota KSM pada bulan Desember 2013, PT Widatra Bhakti in January 2014,
PT Widatra Bhakti pada bulan Januari 2014, PT Busana Utama in February 2014,
PT Busana Utama pada bulan Februari 2014, PT Ikapharmindo in February 2014,
PT Ikapharmindo pada bulan Februari 2014, PT Kasa Husada in June 2014,
PT Kasa Husada pada bulan Juni 2014, PT Anugerah Synergi Solustama in
PT Anugerah Sinergi Solustama pada bulan September 2014 and PT Mega Pratama
September 2014 dan PT Mega Pratama Medicalindo in October 2014.
Medicalindo pada bulan Oktober 2014.
l. KFA, entitas anak, mengadakan perjanjian kerja l. KFA, a subsidiary, entered into medicine
sama pelayanan obat-obatan dengan beberapa service agreement with several companies
Entitas. Berdasarkan perjanjian kerja sama based on the agreement, the Subsidiaries
tersebut, Entitas Anak menerima penunjukan has been appointed to serve medicines for
untuk melayani obat-obatan pegawai beserta employees and their families from certain
keluarganya dari pihak-pihak tertentu. parties through KFA will receive payments
KFA akan menerima pembayarannya setelah after a certain period of time specified in the
jangka waktu tertentu yang telah ditentukan contract after submitting the bill and the
dalam perjanjian setelah mengirimkan tagihan supporting documents. The period of this
berikut dokumen pendukungnya. Perjanjian ini agreement is 2 (two) up to 5 (five) years and
berjangka waktu 2 (dua) tahun sampai dengan renewable upon mutual agreement.
5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui atas
kesepakatan bersama.
m. Pada tanggal 27 Desember 2017, telah m. On December 27, 2017, the Company has
ditandatangani Perjanjian kerjasama antara signed agreement with PT Telekomunikasi
Perusahaan dan PT Telekomunikasi Indonesia Indonesia (Persero), Tbk. related with
(Persero), Tbk. sehubungan dengan Digitalisasi Digitalisasi in KFA, subsidiary. The period of
di KFA, entitas anak. Perjanjian ini berjangka this agreement is 5 (five) years and
waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui renewable upon mutual agreement.
atas kesepakatan bersama.
95 Paraf:
n. Pada tanggal 26 Februari 2018 PEHA, entitas n. On February 26, 2018, PEHA, a subsidiary
anak, mengadakan perjanjian kerjasama entered into a license-holder agreement with
pemegang ijin edar dengan PT BCHT PT BCHT Bioteknologi Indonesia (BCHT).
Bioteknologi Indonesia (BCHT) dimana From this arrangement, the Company
Perusahaan mendapatkan fee sebesar 7,5% receives a fee of 7.5% as compensation for
sebagai kompensiasi penunjukan selaku appointment as Registrator.
Registrator.
o. Pada bulan 4 Mei 2018, PEHA, entitas anak, o. On May 4, 2018, PEHA, a subsidiary,
juga mengadakan perjanjian kerjasama entered into marketing and distribution
pemasaran dan distribusi dengan Pierrel agreement with Pierrel Pharma srl, Italy, in
Pharma srl, Italy dalam memasarkan produk marketing dental anesthetic products
dental anesthetic injectable in cartidge dengan injectable in cartridge with Carpul brand.
merek Carpul.
p. Pada tanggal 12 November 2018, Perusahaan p. On November 12, 2018, the Company
mengadakan Perjanjian Pemberian Jasa engaged Consultant Service Agreement for
Konsultan Implementasi Rencana Jangka Implementation of the Company’s Long Term
Panjang Perusahaan dengan PT A.T. Kearney. Plan with PT A.T Kearney. This agreement
Perjanjian ini memiliki jangka waktu sampai has period time until January 19, 2020.
19 Januari 2020.
Pada tanggal 22 Februari 2019, Perusahaan On February 22, 2019, the Company
mengadakan Perjanjian Pemberian Jasa engaged Consultant Service Agreement for
Konsultan Post Merger Integration Technical Post Merger Integration Technical with
dengan PT A.T. Kearney. Perjanjian telah PT A.T Kearney. This agreement lasted until
berakhir tanggal 17 Juni 2019 dan telah June 17, 2019 and has been extended on
diperpanjang pada tanggal 29 Juli 2019 dengan July 29, 2019 with period time until
jangka waktu sampai 31 Desember 2019 December 31, 2019 (Note 15).
(Catatan 15).
Kontijensi Contingency
a. Pada tahun 2019, Perusahaan telah menerima a. On 2019, the Company received bills from
tagihan dari PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk (Telkom) atas biaya jasa layanan (Telkom) for the costs of Telkom Solution
Telkom Solution. Namun sampai dengan tanggal services. However, as of the date of this
laporan keuangan ini diotorisasi, Perusahaan financial statement beging authorised, the
menilai bahwa terdapat beberapa hal yang Company considers that there are a number
menyebabkan tagihan yang sudah ada tersebut of issues that caused the existing bills to be
secara substansi belum bisa dijadikan sebagai substantially unable be used as a sufficient
dasar yang cukup memadai untuk mengakui basis in recognising payable. The Company
utang. Perusahaan sedang dan masih currently continues to conduct renegotiation.
terus melakukan renegosiasi (Lihat juga (See also Note 42.b).
Catatan 42.b).
42. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 42. Events after Reporting Period
a. Berdasarkan Akta Pernyataan Perjanjian a. Based on Notarial Deed No. 37 dated January
Pengalihan Saham No. 37 tanggal 31 Januari 31, 2020 from Aulani Taufani, SH.H., Notary
2020 dari Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, in Jakarta, the Company’s shareholder agree
pemegang saham Perusahaan menyetujui to transfer of shares owned by Pemerintah
pengalihan saham seri B milik Pemerintah Negara Negara Republik Indonesia with a nominal
Republik Indonesia kepada PT Bio Farma value of Rp4,999,999,999 to PT Bio Farma
(Persero) dengan nilai nominal sebesar (Persero). The amended deed had been
96 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report

Rp4.999.999.999. Atas perubahan ini, telah reported to the Ministry of Law and Human
tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia with
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Acceptance Notice No. AHU-
Keputusan No. AHU-0041282.AH.01.11.TAHUN 0041282.AH.01.11.TAHUN 2020 dated
2020 tanggal 28 Februari 2020. February 28, 2020.
b. Pada tahun 2020, Perusahaan melakukan b. On 2020, the Company held renegotiation
renegosiasi terkait penagihan proyek Digitalisasi regarding KFA Digitalisation project billing.
KFA. Substansi yang sedang dinegosiasikan The substances that are being negotiated are
antara lain mencakup: as follows:
i. Menyepakati pengertian Berita Acara Siap i. As agreed on the understanding of “Berita
Operasi (BASO) antara Perusahaan dan Acara Siap Operasi (BASO)” between the
Telkom yang masih belum ada kesepahaman Company and Telkom, that there is no
sama. Status hingga saat ini masih berjalan common understanding. The status is still
dan belum putus. running and has not decided yet.
ii. Menyepakati ulang rumusan tarif kompensasi ii. Re-agreed on the formulation of
yang akan diberikan kepada Telkom. Status compensation rates to be given to
hingga saat ini masih berjalan dan belum Telkom. The status is still running and
putus. has not decided yet.
iii. Menyepakati adanya pengalihan kepemilikan iii. Agreed on a transfer of assets ownership
aset dari Telkom ke Perusahaan. Status from Telkom to the Company. The status
hingga saat ini sudah ada kesepakatan bahwa up to now that there is an agreement that
aset akan dialihkan kepemilikannya pada the assets will be transferred ownership
akhir masa kontrak kerjasama. at the end of the cooperation contract.
43. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 43. New Accounting Standard and Interpretation
yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku of Standard which Has Issued but Not Yet
Efektif Effective
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and interpretations of the standards but not
belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai yet effective for the period beginning on
pada 1 Januari 2019. January 1, 2019.
Standar baru dan amandemen atas standar yang New standards and amendment to standards
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada which effective for periods beginning on or
atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan after January 1, 2020, with early adoption is
dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows:
 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”;  PSAK 71: “Financial Instrument”;
 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan  PSAK 72: “Revenue from Contract with
Pelanggan”; Customer”;
 PSAK 73: “Sewa”;  PSAK 73: “Lease”;
 PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak  PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance
Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Contract regarding Applying PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Financial Instruments with PSAK 62:
Kontrak Asuransi”; Insurance Contract”;
 PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada  PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang in Associates and Joint Ventures regarding
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Long-term Interests in Associates and Joint
Asosiasi dan Ventura Bersama”; Ventures”;
 PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen  PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan Instrument regarding Prepayment Features
dengan Kompensasi Negatif”; with Negative Compensation”;
97 Paraf:
 ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan  ISAK 35: “Presentation of Non-profit

Entitas Berorientasi Nonlaba”; oriented entity Financial Statements”;
 PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian  PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation
Laporan Keuangan tentang Judul Laporan of Financial Statements regarding Title of
Keuangan”; Financial Statements”;
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):  PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation
“Penyajian Laporan Keuangan”; of Financial Statements”;
 PSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan  PSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-
Keuangan Entitas Nirlaba”; profit Entity Financial Reporting”;
 PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan  PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting
Kesalahan”; Estimatesand Errors”;
 PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi  PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for
Murabahah”; Murabahah”;
 ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan  ISAK 101: “Revenue Recognition on
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Deferred Murabahah without Significant
terkait Kepemilikan Persediaan”; Risk related to Inventories Ownership”;
 ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang  ISAK 102: “Impairment o.n Murabahah
Murabahah”. Receivable”
Standar baru dan amandemen atas standar yang New standards and amendment to standards
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada which effective for periods beginning on or
atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan after January 1, 2021, with early adoption is
dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
 PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”;  PSAK 112: “Accounting for Endowments”;
 PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi  PSAK 22 (Amendment 2019): “Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis”. Combinations regarding Definition of
Business”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian Until the date of the consolidated financial
ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi statements is authorized, the Group is still
atas dampak potensial dari penerapan standar evaluating the potential impact of
baru, amandemen standar dan interpretasi the adoption of new standards, amendments
standar tersebut. to standards and interpretations of these
standards.
42. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 42. Management Responsibility on the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan dan penyajian laporan keuangan for the preparation and presentation of the
konsolidasian yang di otorisasi oleh Direksi untuk consolidated financial statements which were
diterbitkan pada tanggal 13 Maret 2020. authorized by Director for issuance on
March 13, 2020.

98 Paraf:
Laporan keuangan
Financial Report
Kriteria Annual Report Awards 2018

2018 Annual Report Award Criteria
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik √ 1. The Annual Report shall be written in good and correct
dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Indonesian, and is recommended to be presented in English
Inggris
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan √ 2. The Annual Report shall be printed with good quality using
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca readable type and size of fonts
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan √ 3. The Annual Report shall present clear identity of the company
jelas
4. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 4. Company name and the annual report financial year shall be
presented on:
a. Sampul muka; a. Front Cover;
b. Samping; b. Side Cover;
c. Sampul belakang; dan c. Back Cover; and
d. Setiap halaman. d. Every page
5. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan √ 5. The Annual Report shall be posted in the company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun Including the latest annual report as well as those for the last
terakhir. four years, at least.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 16-28 II. Key Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan 18-19 1. Income statement in comparison for 3 (three) financial years or
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika since the commencement of business if the company has been
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama running its business activities for less than 3 (three) years
kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

a. Penjualan/pendapatan usaha; √ a. Income;
b. Laba (rugi): √ b. Profit (loss):
»» Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan »» Attributable to equity holders of the parent entity; and
»» Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; »» Attributable to non controlling interest;
c. Penghasilan komprehensif periode berjalan : √ c. Total comprehensive profit (loss):
»» Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan »» Attributable to equity holders of the parent entity; and
»» Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan »» Attributable to non controlling interest;
d. Laba (rugi) per saham. √ d. Earning (loss) per share.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, Note: If the company does not have subsidiaries, the profit (loss)
perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income is presented in total.
periode berjalan secara total.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk 16-17 2. Financial position in comparison for 3 (three) financial years or
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai since the commencement of business if the company has been
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan running its business activities for less than 3 (three) years
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

a. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; √ a. Total investment on associates;
b. Jumlah aset; √ b. Total assets
c. Jumlah liabilitas; dan √ c. Total liabilities; and
d. Jumlah ekuitas. √ d. Total equity
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) 20-21 1. Financial ratio in comparison for 3 (three) financial years or
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan since the commencement of business if the company has
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari been running its business activities for less than 3 (three) years
3 (tiga) tahun Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang Information covers 5 (five) financial ratios, which are generally
umum dan relevan dengan industri perusahaan. applied and relevant to the company’s industry.
Halaman
Page
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 24 4. Share price information in tables and charts
a. Jumlah saham yang beredar; a. Number of shares outstanding;
b. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: √ b. The table forms contain the following information:
»» Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek √ »» Market capitalization based on share price on the Stock
tempat saham dicatatkan; Exchange where the shares are listed;
»» Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan »» Highest, lowest and closing share price based on share price
berdasarkan harga pada Bursa Efek on the Stock Exchange where the shares are listed; and
»» tempat saham dicatatkan; dan »» Trading volume of shares on the Stock
»» Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat »» Exchange where the shares are listed.
saham dicatatkan.
c. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: √ c. The graph forms contain at least the following information:
»» Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek »» The closing price of shares based on share price on the
tempat saham dicatatkan; dan Stock Exchange where the shares are listed; and
»» Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat »» Trading volume of shares on the Stock
saham dicatatkan.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Exchange where the shares are listed For each quarter in the
latest 2 (two) financial years.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, Note: Should be disclosed if the company does not have market
informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar capitalization, share price, and share trading volume.
diungkapkan.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang 25 5. Information regarding outstanding bonds, sukuk or convertible
masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir bonds, in 2 (two) latest financial years
Informasi memuat: Information contains:

a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar √ a. Number of outstanding bonds, sukuk or convertible bonds;
(outstanding);
b. Tingkat bunga/imbalan; √ b. Interest rate/yield;
c. Tanggal jatuh tempo; dan √ c. Maturity date; and
d. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016. √ d. Rating of bonds/sukuk in 2015 and 2016.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/ Note: Should be disclosed if the company does not have
obligasi konversi, agar diungkapkan. outstanding bonds, sukuk or convertible bonds.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 32-51 III. Board of Commissioners and Board of Directors’ Report
1. Laporan Dewan Komisaris 32-41 1. Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following:

a. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan √ a. Assessment on the performance of the Board of Directors in
perusahaan dan dasar penilaiannya; managing the company and the basis for such evaluation;
b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun √ b. Views on the business prospects of the company as
oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; prepared by the Board of Directors and the basis for such
consideration;
c. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing √ c. Views on the implementation/management of the
system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris company's whistleblowing system (WBS), and the role of
dalam WBS tersebut; dan the Board of Commissioners in the WBS; and
d. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan √ d. Changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya. Commissioners (if any) and the reason for such changes.
2. Laporan Direksi 42-51 1. Board of Directors' report

a. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara √ a. Analysis of the company's performance, covering among
lain: others:
»» kebijakan strategis; »» strategic policies;
»» perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang »» comparison between targets and achievements; and
ditargetkan; dan
»» kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan »» challenges faced by the company and initiatives to deal
langkah-langkah penyelesaiannya; with those challenges;
b. Analisis tentang prospek usaha; √ b. Analysis on business prospects;
c. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada √ c. Developments in the implementation of GCG during the
tahun buku; dan fiscal year; and
d. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan √ d. Changes in the composition of the Board of Directors (if
perubahannya. any) and the reason for such changes.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi 52 3. Signatures of members of the Board of Commissioners and
Board of Directors
»» Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; √ a. Signatures on a separate page;
»» Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi √ b. Statement of responsibility of the Board of Commissioners
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan and Board of Directors for the accuracy of the contents of
tahunan; the Annual Report;
»» Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris √ c. Signed by all members of the Board of
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan d. Commissioners and Board of Directors by stating their
jabatannya; dan names and position; and
»» Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari √ e. Written explanation in separate letter from the person(s)
yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota concerned in the event that member(s) of Board of
Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan report; or: written explanation in separate letter from other
tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain member(s) in the event that there is no written explanation
dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang from the person(s) concerned.
bersangkutan.
IV. Profil Perusahaan 56-141 IV. Company Profile
194-210
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat 56-57 1. Name and complete address of the company Information
antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, contains, among others, name and address, post code,
email, dan website. telephone number, fax, email and website.
2. Riwayat singkat perusahaan 58-59 2. Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, Contain among others: date/year of establishment, name of
perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif the company, change of name (if any), and effective date of
perubahan nama perusahaan. the change of name.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan Note: to be disclosed if the company never had a change of
nama, agar diungkapkan name
3. Bidang usaha 60-63 3. Line of business
Uraian mengenai antara lain: Description of, among others:
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar √ a. The line of business as stated in the latest Articles of
terakhir; Association;
b. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan √ b. Business activities; and
c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. √ c. Product and/or services offered.
4. Struktur Organisasi 64-65 4. Organization structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling Diagram of organization structure, containing name and
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi. position of personnel up to one level below Director, at least
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 66-68 5. Vision, Mission and Corporate Culture
Mencakup: Covers:
a. Visi perusahaan; √ a. Vision;
b. Misi perusahaan; √ b. Mission;
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan √ c. Statement that the vision and mission have been reviewed
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; and approved by the Board of Commissioners/Directors in
dan the fiscal year; and
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate √ d. Statement on the corporate culture.
culture) yang dimiliki perusahaan.
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris 69-73 6. Profiles of members of the Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain: Contain information on:

a. Nama; √ a. Name;
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada √ b. Position and period in position (including position(s) held
perusahaan atau lembaga lain); at other company/institution);
c. Umur; √ c. Age;
d. Domisili; √ d. Domicile;
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ e. Education (study field and education institution);
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode √ f. Work experience (position, company, and period in
Menjabat); dan position); and
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai √ g. History of assignments (period and position) as member of
anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama the Board of Commissioners at the company since the first
kali ditunjuk. appointment.
Halaman
Page
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi 76-81 7. Profiles of members of the Board of Directors
a. Nama; a. Name;
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada √ b. Position and period in position (including position(s) held
perusahaan atau lembaga lain); √ at other company/institution);
c. Umur; √ c. Age;
d. Domisili; √ d. Domicile;
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ e. Education (study field and education institution);
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode √ f. Work experience (position, company, and period in
Menjabat); dan position); and
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai √ g. History of assignments (period and position) as member
anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. of the Board of Directors at the company since the first
appointment.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data 91-103 8. Total number of employees (comparative for 2 years) and data
pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan on employee competence development programs reflecting
adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi equal opportunities for each level of the organization
Informasi memuat antara lain: Information contains, among others:

a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; √ a. Number of employees at each level of the organization;
b. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; √ b. Number of employees by education;
c. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; √ c. Number of employees by employment status;
d. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah √ d. Data on employee competence development programs
dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level during the fiscal year, concerning position of participants,
jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan type of training, and purpose of training; and
tujuan pelatihan; dan
e. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah √ e. The costs of employee competence development
dikeluarkan pada tahun buku. programs in the fiscal year.
9. Komposisi Pemegang saham 104-109 9. Shareholders composition
Mencakup antara lain: Covering among others:

a. Rincian nama pemegang saham yang meliputi √ a. Names of the 20 largest shareholders and their
20 pemegang saham terbesar dan persentase shareholding percentage;
kepemilikannya;
b. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya √ b. Details of shareholders and shareholding percentage:
meliputi:
»» Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih »» Names of shareholders with 5% or more shareholding;
saham; dan and
»» Kelompok pemegang saham masyarakat dengan »» Group of public shareholders with individual
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. shareholding of less than 5% each.
c. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan √ c. Names of Director and Commissioner with director indirect
sahamnya secara langsung dan tidak langsung. share-ownership and the percentage of such shareholding.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham Note: should be disclosed if the Director and Commissioner does
langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. not own shares, directly or indirectly.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi 110-124 10. List of subsidiaries and/or associated entities
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: In table form, containing:
a. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; √ a. Name of subsidiary and/or associated entity;
b. Persentase kepemilikan saham; √ b. Share-ownership percentage;
c. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau √ c. Line of business of subsidiary and/or associated entity; and
entitas asosiasi; dan
d. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas √ d. Operational status of subsidiary and/or associated entity
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). (in commercial operation/not yet in commercial operation).
11. Struktur grup perusahaan 126 11. Corporate group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang Diagram of corporate group structure involving relationship
menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, of the parent company, subsidiary, associated entity, joint
joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). venture, and special purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) 127-128 12. 12. Chronology of share listing (including private placement)
dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai and/or share listing from the share issuance up to the end of
dengan akhir tahun buku the fiscal year
Mencakup antara lain: Covers, among others:

a. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal √ a. Year of share issuance, number of shares issued, par value,
saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing and share offer price, for each separate corporate action;
tindakan korporasi (corporate action);
b. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan √ b. Total number of shares outstanding following the
korporasi (corporate action); dan corporate action; and
c. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. √ c. The stock exchange where the shares are listed.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan Note: should be disclosed if the company does not have a
saham, agar diungkapkan. chronology of share listing.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari 129 13. Chronology of other securities issuance and/or listing from the
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku time of issuance up until the end of the fiscal year

a. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat √ a. Name of security instrument, year of issuance, interest
bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek rate/yield of securities, and maturity date;
lainnya;
b. Nilai penawaran efek lainnya; √ b. Offering price of other securities;
c. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan √ c. The stock exchange where the securities are listed;and
d. Peringkat efek. √ d. Rating of securities.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan Note: should be disclosed if the company does not have
dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan chronology of other securities issuance/listing
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 130-131 14. Name and address of supporting institutions and/or
professionals
Informasi memuat antara lain: Covers, among others:
a. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan √ a. Name and address of the company's Share Registrar;
saham perusahaan;
b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan √ b. Name and address of Public Accountant Firm; and
c. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. √ c. Name and address of rating agencies.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ 132-134 15. Awards received during the fiscal year, or valid certification in
atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir the fiscal year, at both national and international levels
baik yang berskala nasional maupun Internasional
Informasi memuat antara lain: Covers, among others:

a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; √ a. Name of award and/or certification;
b. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi; √ b. Year received/issued;
c. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan √ c. Name of institution that issued the award/certification; and
d. Masa berlaku (untuk sertifikasi). √ d. Validity period (certification).
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau 135-136 16. Name and address of subsidiaries and/or branch offices or
kantor perwakilan (jika ada) representative offices (if any)
Memuat informasi antara lain: Covers information on:
a. Nama dan alamat entitas anak; dan √ a. Name and address of subsidiaries; and
b. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. √ b. Name and address of branch/representative office.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor Note: should be disclosed if the company does not have a
cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan subsidiary, branch office or representative office.
17. Informasi pada Website Perusahaan 137-138 17. Information in the corporate website
Meliputi paling kurang: Covers at the very least:

a. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir √ a. Information of shareholders up to the individual ultimate
individu; shareholder;
b. Isi Kode Etik; √ b. Contents of the Code of Conduct;
c. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling √ c. Information on the General Meeting of Shareholders
kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam (GMS), covering at least agenda of the GMS, summary
RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal of GMS resolutions, and information of pertinent dates,
penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal namely the dates of GMS announcement, GMS invitation,
pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan GMS event, and announcement of summary GMS
risalah RUPS diumumkan; resolutions;
d. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir); √ d. Annual financial statements (last 5 years);
e. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan √ e. Profiles of the Board of Commissioners and Directors; and
f. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komitekomite, √ f. Board manual/Charter of the BoC. BoD, Committees and
dan Unit Audit Internal. Internal Audit Unit.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, 139-141 18. Training and education for Board of Commissioners, Board
Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal
Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan Cover at least information of type of training and participant
dalam mengikuti): of:
a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; √ a. Training and/or education for Board of Commissioners;
b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; √ b. Training and/or education for Board of Directors;
c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; √ c. Training and/or education for Audit Committee;
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan √ d. Training and/or education for Nomination and
Remunerasi; Remuneration Committee;
e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; √ e. Training and/or education for other Committee(s);
f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris √ f. Training and/or education for Corporate Secretary; and
Perusahaan; d an
g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal. √ g. Training and/or education for Internal Audit Unit.
yang diikuti pada tahun buku. During the fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan Note: should be disclosed if there are no training and/or
pada tahun buku, agar diungkapkan education during the fiscal year
Halaman
Page
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 144-191 V. Management Discussion and Analysis on the Company
Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha 147-160 1. Operation review per business segment
Memuat uraian mengenai: Includes analysis on:

a. Penjelasan masing-masing segmen usaha. a. Elaboration on each business segment.
b. Kinerja per segmen usaha, antara lain: √ b. Performance of each business segment, among others:
»» Produksi; »» Production;
»» Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; √ »» Increase/Decrease of production capacity;
»» Penjualan/pendapatan usaha; dan »» Sales/income; and
»» Profitabilitas. »» Profitability
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan 162-173 2. Description on the Company’s financial
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan Performance An analysis comparing the performance of
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan the current year and that of the previous year (in the form
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu of narration and tables) and the reasons for the increase/
akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: decrease of the accounts, including in:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; √ a. Current assets, non-current assets, and total assets;
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total √ b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
liabilitas; liabilities;
c. Ekuitas; √ c. Equity;
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), √ d. Sales/operating revenues, expenses, Profit (Loss), other
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan comprehensive income; comprehensive income for the
komprehensif periode berjalan; dan √ current year; and
e. Arus kas e. Cash flows
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang 173-174 3. Discussion and analysis on solvability and level of the
dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan company receivables collectibility, by presenting relevant ratio
menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan calculation in line with the company’s type of industry
jenis industri perusahaan
Penjelasan tentang: Explanation on:

a. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek √ a. Solvability, both short term and long term; and
maupun jangka panjang; dan √ b. Level of receivables collectibility.
b. Tingkat kolektibilitas piutang.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan 175 4. Discussion on capital structure, and management policy on
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure capital structure
policy)
Penjelasan atas: Explanation of:

a. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari √ a. Details of capital structure comprising of interestbearing
utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan debts/sukuk and equity;
b. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure √ b. Capital structure policies; and
policies); dan
c. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal. √ c. Basis for the determination of capital structure policies.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang 175 5. Discussion on material commitments of capital investments
modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir (instead of funding commitments) in the last fiscal year

a. Nama pihak yang melakukan ikatan; √ a. Parties in the commitments;
b. Tujuan dari ikatan tersebut; √ b. Objectives of the commitments;
c. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- √ c. Sources of funds to meet the commitments;
ikatan tersebut;
d. Mata uang yang menjadi denominasi; dan √ d. Denomination currency of commitments; and
e. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk √ e. Initiatives taken to mitigate exchange rate risk.
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait Note: should be disclosed if the company does not have any
investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar material commitment for capital investments in the fiscal year.
diungkapkan.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan 176 6. Discussion on capital investment realized at the latest financial
pada tahun buku terakhir year

a. Jenis investasi barang modal; a. Type of capital investment;
b. Tujuan investasi barang modal; dan √ b. Objectives of capital investment; and
c. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun √ c. Nominal value of capital investment realized in the last
buku terakhir. fiscal year.
√
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, Note: should be disclosed if there are no capital investment.
agar diungkapkan.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku 176-177 7. Information on the comparison between initial target at the
dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi beginning of financial year and the realization and target or
yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai projection for the next year concerning income, profit, capital
pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi structure, and others considered significant target for the
perusahaan. company.

a. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan √ a. Comparison of targets at the beginning of fiscal year and
hasil yang dicapai (realisasi); dan achievements; and
b. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) √ b. Targets or projections set for the next 1 (one) year.
tahun mendatang.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal 176 8. Information and material facts following the date of
laporan akuntan accounting report (Subsequent events)
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Description of significant events following the date of
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di accounting report including its impact on business risk and
masa mendatang. performance in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal Note: should be disclosed if there are no subsequent events.
laporan akuntan, agar diungkapkan
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan 186-191 9. Business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Description on business prospects related to the general
industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung industry and economy including quantitative supporting data
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. from reliable resources
10. Uraian tentang aspek pemasaran 160 10. Marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa Description on marketing aspects of the company’s products
perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. and/or services, among others marketing strategy and market
shares
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per 177 11. Description on dividend policy and total cash dividend
saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau per share and total dividend per year that are published or
dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir disbursed during last 2 (two) financial years
Memuat uraian mengenai: Contain information on:

a. Kebijakan pembagian dividen; √ a. Dividend payout policy;
b. Total dividen yang dibagikan; √ b. Total dividend disbursement;
c. Jumlah dividen kas per saham; √ c. Total cash dividend per share;
d. Payout ratio; dan √ d. Payout ratio; and
e. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk √ e. Announcement date and cash dividend payout for each
masing-masing tahun. year.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan Note: To disclose if there are no dividend disbursement and its
alasannya. reasons
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau 178 12. Employee/Management Share Ownership Program (ESOP/
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) MSOP) still ongoing in the fiscal year
yang masih ada sampai tahun buku
Memuat uraian mengenai: Contain information on:

a. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; √ a. Number of ESOP/MSOP shares and its execution;
b. Jangka waktu; √ b. Period;
c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; √ c. Eligible employee/management; and
dan
d. Harga exercise. √ d. Exercise price.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: should be disclosed if there are no such programs
diungkapkan.
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal 179 13. Realization of initial public offering proceeds (in the event of
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi the company is obligated to submit the report)
penggunaan dana)
Memuat uraian mengenai: Covers the following:

a. Total perolehan dana; √ a. Total proceeds;
b. Rencana penggunaan dana; √ b. Proceeds utilization plan;
c. Rincian penggunaan dana; √ c. Proceeds utilization details;
d. Saldo dana; dan √ d. Proceeds balance; and
e. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan √ e. The date of GMS/GMB resolution on the change of
penggunaan dana (jika ada). proceeds utilization (if any).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan Note: should be disclosed if there are no such information of
dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan. realization of proceeds of public offering.
Halaman
Page
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan 179-182 14. 1Material transaction information with conflict of interest and/
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi or transaction with related parties

a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; √ a. Name of transacting parties and the nature of related parties;
b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; √ b. Description of the transaction fairness;
c. Alasan dilakukannya transaksi; √ c. Transaction background;
d. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; √ d. Transaction realization at the last financial year;
e. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review √ e. Company policy related with transaction review
atas transaksi; dan √ mechanism; and
f. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. f. Compliance to relevant regulations and provisions.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar Note: To disclose if there are no transactions.
diungkapkan.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan 183 15. Description on changes in laws and regulations during the
terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir fiscal year that impacted on the company
Uraian memuat antara lain: Covers information on:

a. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami √ a. Name of regulations; and
perubahan; dan
b. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap √ b. The impact (quantitative and/or qualitative) on the
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa company, or statement of the insignificant impact
dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang- Note: To disclose if there are no changes in the laws and
undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. regulations that have significant impacts
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang 183 16. Description on the changes in accounting policy implemented
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir by the company at the last financial year
Uraian memuat antara lain: Descriptions include among others:

a. Perubahan kebijakan akuntansi; √ a. Changes in accounting policy;
b. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan √ b. Reasons for the change; and
c. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. √ c. Quantitative impact on the financial statements
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi Note: To disclose if there are no changes in accounting policies
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. during the fiscal year
17. Informasi kelangsungan usaha 184-185 17. Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai: Disclosures on:
a. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap √ a. Significant issues on the company business continuity at
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; the last financial year;
b. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan √ b. Management assessment on point 1; and
c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan √ c. Assumption implemented by the management in
assessment. conducting the assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi Note: if there are no issues that potentially have significant
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan influences to the company’s business continuity at the last
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang financial year, to disclose the basis of management assumption in
mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat ensuring that there are no issues that potentially have significant
halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap influences to the company’s business continuity at the last
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir. financial year.
VI. Good Corporate Governance 212-401 VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris 274-286 1. Description on the Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain: Covers the following:

a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; √ a. Board of Commissioners responsibilities;
b. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada √ b. Assessment of performance of committees under the
di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan Board and the basis for such assessment; and
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan √ c. Board Charter disclosures (Board of Commissioners work
tata tertib kerja Dewan Komisaris). guidelines and procedures)
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total 287-288 2. Independent Commissioners (at least 30% of the total
Dewan Komisaris) personnel of the Board of Commissioners)
Meliputi antara lain: Covers the following:

a. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan √ a. Assignment criteria of Independent Commissioners; and
b. Pernyataan tentang independensi masing-masing √ b. Independency statement of each Independent
Komisaris Independen. Commissioner.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
3. Uraian Direksi 291-305 3. Description on the Board of Directors
Uraian memuat antara lain: Covers information on, among others:

a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- 416-420 a. Duties and responsibilities of each member of the Board
masing anggota Direksi; of Directors;
b. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah 431 b. Assessment of performance of committees under the
Direksi (jika ada); dan Board (if any); and
c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan 415 c. Board Charter disclosures (Board of Directors work
tata tertib kerja Direksi). guidelines and procedures)
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang 288-290 4. GCG implementation assessment for 2018, at least for aspects
meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and/or Board of Directors

a. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; √ a. Assessment criteria;
b. Pihak yang melakukan penilaian; √ b. Assessor;
c. Skor penilaian masing-masing kriteria; √ c. Assessment score on each criteria;
d. Rekomendasi hasil penilaian; dan √ d. Recommendations on results of assessment; and
e. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. √ e. Reasons for the delay or non implementation of such
recommendations.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun Note: should be disclosed if there are no GCG assessment for
buku 2015, agar diungkapkan. fiscal 2015
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris 307-312 5. Description of the remuneration policy for the Board of
dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain: Covers the following:

a. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan √ a. Disclosure of procedure for the proposal and determination
penetapan remunerasi Dewan Komisaris; of remuneration for the Board of Commissioners;
b. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan √ b. Disclosure of procedure for the proposal and
penetapan remunerasi Direksi; determination of remuneration for the Board of Directors;
c. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen √ c. Remuneration structure showing the remuneration
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk components and amounts per component for each
setiap anggota Dewan Komisaris; member of the Board of Commissioners;
d. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen √ d. Remuneration structure showing the remuneration
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk components and amounts per component for each
setiap anggota Direksi; member of the Board of Directors;
e. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi √ e. Disclosure of indicators for the remuneration of the Board
Direksi; dan of Directors; and
f. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau √ f. Disclosure of performance bonus, nonperformance bonus,
opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris and/or share option received by each members of the
dan Direksi (jika ada). Board of Commissioners and Directors (if any).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, Note: should be disclosed if there are no performance bonus,
dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris non-performance bonus, and/or share option received by each
dan Direksi, agar diungkapkan members of the Board of Commissioners and Directors.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri 312-333 6. Meeting frequency and attendance of Board of
mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal Commissioners (at least once in 2 months), Board of Directors
1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 (at least once in a month), and joint meetings of BoC and BoD
bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (at least once in 4 months)
(minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Informasi memuat antara lain: Covers among others:

a. Tanggal Rapat; √ a. Date;
b. Peserta Rapat; dan √ b. Attendance; and
c. Agenda Rapat. √ c. Agenda.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan of each of the meetings of BoC, BoD and Joint Meetings of BoC
rapat gabungan. and BoD
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, 109 7. Information on majority and controlling shareholders, direct or
baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik indirect, up to the ultimate individual shareholder
individu
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan Diagram with separate illustration for majority shareholders
pemegang saham utama dengan pemegang saham and controlling shareholders
pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak Note: majority shareholders are parties that own, directly or
yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki indirectly, at least 20% of the voting rights of the total share with
sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari voting rights issued by the company, but is not the controlling
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh shareholder
suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
Halaman
Page
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, 280, 299 8. Disclosure of affiliation between members of the Board of
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Directors, Board of Commissioners and Majority/Controlling
pengendali Shareholders

a. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota √ a. Affiliation between a member of the Board of Directors
Direksi lainnya; with fellow members of the Board of Directors;
b. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota √ b. Affiliation between a member of the Board of Directors
Dewan Komisaris; with members of the Board of Commissioners;
c. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan √ c. Affiliation between a member of the Board of Directors
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; with Majority and/or Controlling Shareholder;
d. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan √ d. Affiliation between a member of the Board of Commissioners
anggota Komisaris lainnya; dan with fellow members of the Board of Commissioners; and
e. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan √ e. Affiliation between a member of the Board of Commissioners
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. with Majority and/or Controlling Shareholder.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, Note: should be disclosed if there are no affiliation relationship
agar diungkapkan.
9. Komite Audit 338-346 9. Audit Committee
Mencakup antara lain: Includes the following:

a. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit; √ a. Name, position and tenure of audit committee members;
b. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga √ b. Education qualifications (study field and institution) and
Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan work experience (position, company and tenure) of audit
Periode Menjabat) anggota komite audit; committee members;
c. Independensi anggota komite audit; √ c. Independency of audit committee members;
d. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ d. Duties and responsibilities;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun √ e. Brief report of audit committee activity; and
buku; dan
f. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. √ f. Meeting frequency and attendance of audit committe
10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi N/A 10. Nomination and/or Remuneration Committee

a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite √ a. Name, position and brief profiles of members of the
nominasi dan/atau remunerasi; Nomination and/or Remuneration Committee;
b. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi; √ b. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ c. Duties and responsibilities ;
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau √ d. Brief report of committee activity in the fiscal year;
remunerasi pada tahun buku;
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite √ e. Meeting frequency and attendance;
nominasi dan/atau remunerasi;
f. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau √ f. Statement of committee charter; and
remunerasi; dan
g. Kebijakan mengenai suksesi Direksi √ g. Policies on Director succession.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki 346-352 11. Other committees under the Board of Commissioners
oleh perusahaan

a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite √ a. Name, position and brief profile of members of committee;
lain;
b. Independensi komite lain; √ b. Independency of committee;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ c. Duties and responsibilities ;
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; √ d. Committee activity in the fiscal year; and
dan
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. √ e. Committee meeting frequency and attendance.
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan 352-360 12. Description of duties and functions of Corporate Secretary
Mencakup antara lain: Information on, among others:

a. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; √ a. Name and brief work experience of Corporate Secretary;
b. Domisili; √ b. Domicile;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan √ c. Duties and responsibilities; and
d. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada √ d. Report of activities of Corporate Secretary in the fiscal year.
tahun buku.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
13. Uraian mengenai unit audit internal 360-368 13. Description on Internal Audit Unit

a. Nama ketua unit audit internal; √ a. Name of internal audit unit head;
b. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; √ b. Total employees (internal auditors) in internal audit unit;
c. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; √ c. Certification on internal audit profession;
d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; √ d. Internal audit unit composition in the company’s structure;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun √ e. Brief report on internal audit unit activity implementation;
buku; dan and
f. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit √ f. The parties responsible to appoint/terminate the internal
audit internal. audit unit head.
14. Akuntan Publik 369-371 14. Public Accountant
Informasi memuat antara lain: Includes the following:

a. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit √ a. Name and year of public accountant that audits the annual
laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; financial statements in the last 5 years;
b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan √ b. Name and year of Public Accountant Firm that audits the
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; annual financial statements in the last 5 years;
c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang √ c. The amount of fee for each service provided by public
diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku accountant at the last financial year; and
terakhir; dan
d. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan √ d. Other services provided by the accountant apart from
akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan the audit service of annual financial statements at the last
pada tahun buku terakhir. financial year.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Note: to disclose if there are no other services rendered
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 372-379 15. Description on risk management of the company

a. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang √ a. Explanation on risk management system implemented by
diterapkan perusahaan; the company;
b. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem √ b. Explanation on risk management system effectiveness
manajemen risiko pada tahun buku; evaluation;
c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi √ c. Explanation on risks faced by the company; and
perusahaan; dan
d. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. √ d. Risk mitigation.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern 380-383 16. Description of internal control system

a. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, √ a. Brief explanation on internal control system, among others
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan on financial and operational control;
operasional;
b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan √ b. Explanation on internal control system alignment with
kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal international standard framework (COSO – internal control
control framework); dan framework); and
c. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas √ c. Explanation on internal control system effectiveness
pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku. evaluation.
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 404-409 17. Description of corporate social responsibility related to
tata kelola Tanggung jawab sosial: organizational governance of social responsibility:
a. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial √ a. Information on Company’s commitment to social responsibility;
b. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent √ b. Information on methods and scope of due diligence on the
terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari social, economic and environmental impacts of Company’s
aktivitas perusahaan activities;
c. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak √ c. Information on significant stakeholders that are impacted by, or
atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan having an influence to the impact of, the Company’s activities;
d. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan √ d. Information on significant social, economic and
lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan environmental issues related to impact of the Company’s
e. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial √ activities;
perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun e. Information on the scope of the Company’s corporate social
yang melebihi kewajiban responsibility, both obligatory as well as beyond obligatory;
f. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan √ f. Information on the Company’s strategy and work programs
dalam menangani isu-isu sosial, ekonomi dan lingkungan in the management of social, economic and environmental
dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan issues, as a form of stakeholder engagement and in
value untuk stakeholder dan shareholder creating value for stakeholders and shareholders;
g. Informasi tentang berbagai program yang melebihi √ g. Information on programs that are beyond the minimum
tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan obligatory level for the Company as relevant with its
bisnis yang dijalankan business activities;
h. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung √ h. Information on the funding and budgeting of social
jawab sosial responsibility programs.
Halaman
Page
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 410-414 18. Description of corporate social responsibility related to core
core subject Hak Azasi Manusia subject - Human Rights:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung √ a. Information on commitment and policies related to social
jawab sosial core subject Hak Azasi Manusia responsibility core subject - Human Rights;
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung √ b. Information on Company’s definition on the scope of social
jawab sosial core subject Hak Azasi Manusia responsibility core subject – Human Rights;
c. Informasi tentang perencanaan corporate social √ c. Information on the planning of CSR initiatives in the area of
responsibility bidang Hak Azasi Manusia Human Rights;
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak √ d. Information on the execution of CSR initiatives in the area
Azasi Manusia of Human Rights;
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR √ e. Information on achievements and awards for CSR initiatives
bidang Hak Azasi Manusia in the area of Human Rights.
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 415-416 19. Description of corporate social responsibility related to core
core subject Operasi yang adil subject - Human Rights:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung √ a. Information on commitment and policies related to social
jawab sosial core subject Operasi yang adil responsibility core subject - Human Rights;
b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung √ b. Information on Company’s definition on the scope of social
jawab sosial core subject operasi yang adil responsibility core subject – Human Rights;
c. Informasi tentang perencanaan corporate social √ c. Information on the planning of CSR initiatives in the area of
responsibility bidang operasi yang adil Human Rights;
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi √ d. Information on the execution of CSR initiatives in the area
yang adil of Human Rights;
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR √ e. Information on achievements and awards for CSR initiatives
bidang operasi yang adil in the area of Human Rights.
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 417-422 20. Description of corporate social responsibility related to the
dengan lingkungan hidup, penyampaian informasi tentang; environment:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan √ a. Information on commitment and policies on environment;
b. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan penting √ b. Information on significant environmental impact and risks,
yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan both directly or indirectly related to the Company;
perusahaan
c. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun √ c. Information on 2018 activity target/plan established by the
2018 yang ditetapkan manajemen; Management;
d. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait √ d. Information on environment-related activities or programs
program lingkungan hidup yang berhubungan dengan undertaken as related to the Company’s operational
kegiatan operasional perusahaan activities;
e. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait √ e. Information on the execution of CSR initiatives related to
lingkungan hidup the environment;
f. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan √ f. Information on the quantitative impact or achievement
tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi of such CSR initiatives, such as the use of environmental-
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem friendly and recyclable material and energy, waste
pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan processing system, mechanism for environment-related
masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan complaints, consideration of environmental aspects in the
dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. granting of credit to creditors, and others.
√
g. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. g. Environment-related certification.
21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 423-429 21. Description of corporate social responsibility related to labor
dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, practices, covering information on, among others:
mencakup antara lain informasi tentang:
a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial √ a. Commitment and policies on social responsibility core
perusahaan core subjeck ketenagakerjaan subject - labor practices;
b. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial √ b. Information on scope and definition of social responsibility
bidang ketenagakerjaan related to labor practices;
c. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 √ c. Information on 2018 activity target/plan established by the
yang ditetapkan manajemen; dan Management;
d. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas √ d. Information on initiatives undertaken and the quantitative
kegiatan tersebut impact of such initiatives;
e. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, √ e. Information related to labor practices and work health and
dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan safety, such as gender equality and equal work opportunity,
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat work health and safety equipment, employee turnover rate,
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, work accident rate, employee remuneration, mechanism
mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan for laborrelated complaints, and others.
lain-lain.
22. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait 430-437 22. Description of corporate social responsibility related to
dengan tanggung jawab kepada konsumen, Mencakup antara consumer issues, covering among others:
lain:
a. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 ditetapkan √ a. Information on 2018 activity target/plan established by the
manajemen; dan Management;
b. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan √ b. Initiatives undertaken and the impact of such initiatives;
tersebut
c. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan √ c. Information related to product stewardship, such as
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah consumer health and safety issues, product information,
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan mechanism, number and resolution of consumer
lain-lain. complaints, and others.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
23. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 438-441 23. Description of corporate social responsibility related to
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan, community involvement and development, covering among
mencakup antara lain informasi tentang: others:
a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial √ a. Commitment and policies on social responsibility core
perusahaan core subjeck pengembangan sosial dan subject - community involvement and development;
kemasyarakatan
b. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan √ b. Information on social issues relevant to the Company;
perusahaan
c. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan √ c. Information on social risks managed by the Company;
d. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial √ d. Information on scope and definition of social responsibility
bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan related to community involvement and development;
e. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan √ e. Information on 2018 activity target/plan established by the
manajemen; Management;
f. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan √ f. Initiatives undertaken and the impact of such initiatives;
tersebut; dan
g. Biaya yang dikeluarkan √ g. Budget spent;
h. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti √ h. Information related to community involvement and
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat development, such as use of local workers, empowerment
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, of surrounding communities, improvement of public
bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan facilities or infrastructure, other forms of donations,
prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, communications on anticorruption policies and
dan lain-lain. procedures, training on anti-corruption, and others.
24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, 384 24. Significant litigation currently faced by the company, subsidiaries,
entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota and members of the Board of Commissioners and Board of
Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Directors that served the position at the annual report period

a. Pokok perkara/gugatan; √ a. The principal litigation/claims;
b. Status penyelesaian perkara/gugatan; √ b. Settlement status of litigation/claims;
c. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal √ c. Impact to the company’s condition; and
tuntutan/gugatan; dan
d. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, √ d. Administration sanctions charged to the company,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait members of the Board of Commissioners and Board of
(pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku Directors, by relevant authorities (capital market, banking
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan and others) at the last fiscal year (or a statement of no
sanksi administrasi). administration sanction being charged)
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Note: To disclose in the event of no litigation
Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting,
agar diungkapkan.
25. Akses informasi dan data perusahaan 385-386 25. Access to company information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description on the availability of company information and data
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam for public access, including dissemination through company
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin,
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. analyst gatherings, and others.
26. Bahasan mengenai kode etik 387-389 26. Discussion on code of conduct
Memuat uraian antara lain: Includes the following:

a. Pokok-pokok kode etik; √ a. Contents of Code of Conduct;
b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level √ b. Disclosure of code of conduct application in all level of
organisasi; organization;
c. Penyebarluasan kode etik; √ c. Code of conduct dissemination;
d. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur √ d. Sanctions on code of conduct violations; and
dalam kode etik (normatif); dan
e. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang √ e. Number of violation and sanction in the last fiscal year.
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada Note: should be disclosed if there are no violations of code of
tahun buku terakhir, agar diungkapkan. conduct in the last fiscal year.
Halaman
Page
27. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 390-394 27. Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system Includes the following mechanism of whistleblowing system:
antara lain:
a. Penyampaian laporan pelanggaran; √ a. Violations report submission;
b. Perlindungan bagi whistleblower; √ b. Whistleblowers protection;
c. Penanganan pengaduan; √ c. Claims handling;
d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan √ d. Claims managers; and
e. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun √ e. Total claims registered; and
buku terakhir; dan
f. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai √ f. Sanctions/report processed at the last fiscal year including
diproses pada tahun buku. its follow up measures.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah Note: should be disclosed if there is no report and
selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. follow up action in the last fiscal year.
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan 334-336 28. Diversity of the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi Directors Composition
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman Description of written policy regarding diversity of the Board
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan of Commissioners and Board of Directors composition
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. regarding education, work experience, age, and gender
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan Note: to disclose the reasons and considerations, if there is no
alasan dan pertimbangannya. policy applied
VII. Informasi Keuangan 445-547 VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang 446 1. Board of Directors and/or Board of Commissioners’ Statements
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan regarding the Responsibility for the Financial Statements
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab Conformity with related regulations regarding the Financial
atas Laporan Keuangan. Statements Responsibility
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 447-449 2. Independent auditor opinion on financial statement
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini 449 3. Independent Auditor Description in the Opinion
Deskripsi memuat tentang: Description contains the following:

a. Nama dan tanda tangan; a. Name & signatures;
b. Tanggal Laporan Audit; dan b. Audit Report date; and
c. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. c. License of Public Accountant Firm and license of Public
Accountant
4. Laporan keuangan yang lengkap 450-454 4. Comprehensive financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Comprehensively covers the financial statements elements:
a. Laporan posisi keuangan; √ a. Statements of financial position;
b. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; √ b. Statements of comprehensive income and other
comprehensive income;
c. Laporan perubahan ekuitas; √ c. Statements of changes in equity;
d. Laporan arus kas; √ d. Statements of cash flows;
e. Catatan atas laporan keuangan; √ e. Notes to financial statements;
f. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan √ f. Comparative information on previous periods; and
g. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya √ g. Statements of financial position at the beginning of
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi previous periods upon the application of retrospective
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos- accounting policy by the entity or representation of
pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi financial statements postings, or reclassifications of
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). postings in the financial statements (if relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas 452 5. Profitability level comparison
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Comparison of current profit (loss) with the previous year
sebelumnya
6. Laporan Arus Kas 454 6. Statements of Cash Flows
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Conformity to the following provisions:

a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, a. Grouping into three category of activities of operations,
investasi, dan pendanaan; investment, and financing;
b. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk b. Direct method application in the statements of cash flows
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; from operations activity;
c. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau c. Separation of presentation between cash in and or cash
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas out during current year in the operation, investment and
operasi, investasi dan pendanaan; dan financing activities;
d. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam d. Disclosure of non cash transaction shall be stated in the
catatan atas laporan keuangan. notes to financial statements.
Laporan keuangan
Financial Report
Halaman
Page
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 459-484 7. Summary of accounting policies
Meliputi sekurang-kurangnya: Including at least:

a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; a. Compliance statement to SAK;
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; b. Basis of measurement and formulation of financial statements;
c. Pajak penghasilan; c. Recognition of income and expense;
d. Imbalan kerja; dan d. Employee benefits; and
e. Instrumen Keuangan. e. Financial instrument
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi 530-534 8. Disclosure of related parties transactions
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan a. Name of related parties, and the nature and relationship
pihak berelasi; with related parties;
b. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total b. Transaction values and its percentage to total income and
pendapatan dan beban terkait; dan expense; and
c. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset c. Total balance and its percentage to total assets or
atau liabilitas terkait. liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal 504-507 9. Disclosure related to taxes The disclosures shall includes:
yang harus diungkapkan:
a. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; a. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;
b. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak b. Explanation of relationship between tax expenses (income)
dan laba akuntansi; and accounting profit;
c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi c. Statement that Taxable Income as a result of reconciliation
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan is use as the basis in completing the 2016 Annual
tahun 2016; corporate income tax return;
d. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui d. The details of deferred tax assets and liabilities recognized
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode in the financial position statements for every presentation
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak period, and total deferred tax expenses (income)
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila recognized in the income statements if the total are not
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau visible from the total deferred tax assets or liabilities
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi recognized in the financial position statements; and
keuangan; dan
e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. e. Disclosure of availability or un-availability of tax disputes.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap 498-501 10. Disclosure related to fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan: The disclosures shall includes:

a. Metode penyusutan yang digunakan; a. Used depreciation method;
b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara b. Description on accounting policies selected between
model revaluasi dan model biaya; revaluation model and cost model;
c. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam c. Significant methods and assumptions used in estimation of
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) fixed assets fair value (for revaluation model) or disclosure
atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model of fixed assets fair value (for cost model); and
biaya); dan
d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi d. Reconciliation of gross total recorded and accumulation
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode of fixed assets depreciation at the beginning and
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan end of period by presenting: addition, deduction and
reklasifikasi. reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi 535-536 11. Disclosure related to operations segments

a. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang a. General information covering factors used to identify
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang reported segments;
dilaporkan;
b. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen b. Information on segment’s reported profit loss, assets, and
yang dilaporkan; liabilities;
c. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi c. Reconciliation of segment’s total revenues, segment’s
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, reported profit loss, segment’s assets, segment’s liabilities,
dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait and segment’s other material elements to related total in
dalam entitas; dan entity; and
d. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi d. Disclosure of entity level, which covers information on
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan products and/or services, geographic areas and main
pelanggan utama. customers.
Halaman
Page
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen 536-541 12. Disclosure related to Financial Instruments
Keuangan

a. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan a. Accounting requirements, conditions and policies for every
klasifikasinya; financial instruments group;
b. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen b. Financial instrument classification;
keuangan;
c. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrument c. Fair value of every financial instrument group;
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; d. Explanation on risks related to financial instrument: market
d. Kebijakan manajemen risiko; dan risk, credit risk and liquidity risk; and
e. Analisis risiko yang terkait dengan instrument keuangan e. Risk management objectives and
secara kuantitatif. f. Risk analysis related to financial instrument in quantitative
way.
13. Penerbitan laporan keuangan 547 13. Financial statements publication
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan a. Date of financial statements authorized for publication; and
b. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan b. Parties responsible to authorize the financial statements.
keuangan
Laporan keuangan
2019
Financial Report
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

Kantor Pusat
P +62-21) 384 7709
Jl. Veteran No. 9 F (+62-21) 381 4441
Jakarta Indonesia 10110 E corsec@kimiafarma.co.id

Lap Tahunan2019

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Lap Tahunan2019

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Lap Tahunan2019

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Annual Report 2019 | PT Kimia Farma (Persero) Tbk Facing The Future, Moving Forward 1

Sanggahan dan BatasaN Tanggung Jawab

Sanggahan dan Batasan Tanggung Disclaimer and Limitation of

Tentang Laporan Tahunan About the Annual Report

Menghadapi Masa Depan, Terus Melaju

Enhancement and improvement is one of the fundamental principles for anyone to be

Transforming into a Digital Healthcare Company

Berdiri pada 1817 sebagai perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia,

Established in 1817 as the first pharmaceutical industry company in Indonesia,

Managing the Challenge of Growth

Peningkatan kinerja yang dicapai Kimia Farma di tahun 2016 memberikan

Performance improvement made by Kimia Farma in 2016 posed a challenge

PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma Sinkona Indonesia

Pengembangan dan Penelitian • W a r e h o u s e d a n

Ritel Far masi dan Alat

Pharmaceutical and Medical

• Jaringan apotek terluas dan

Kimia Farma Trading &

Kimia Farma Diagnostika

Plant Marin Liza Farmasi, Jawa

Memproduksi obat-obatan bentuk tablet dan

Plant Jakarta, Jakarta

Merupakan satu-satunya pabrik di Indonesia

Plant Bandung, Jawa Barat

Plant Semarang, Jawa Tengah Plant Phapros, Jawa Tengah

Pabrik Farmasi Perseroan telah mendapat sertifikat Cara

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Struktur Organisasi

Di tengah dinamisnya tantangan usaha,

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Report on the Consolidated Financial Position

dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016

Aset Lancar 7.344.787 6.378.008 4.427.595 2.906.737

Aset (dalam Jutaan Rp) Liabilitas (dalam Jutaan Rp)

Ekuitas (dalam Jutaan Rp)

2.056.560 2.271.407 3.273.911 4.146.258 7.412.927

2015 2016 2017 2018 2019

dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016

Penjualan 9.400.535 8.459.247 6.127.479 5.811.503

196.397 448,03% 122,31% - Owner of the Parent Entity

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows

dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (1.853.835) 171.669 5.241 198.051

Rasio Keuangan Utama Main Financial Ratios

dalam jutaan Rupiah 2019 2018 2017 2016

Imbal Hasil Investasi 2,92% 8,67% 7,37% 9,60%

13,20% 12,36% 11,79% 13,25% -0,22%

2015 2016 2017 2018 2019

Kinerja Segmen Usaha Performance of Business Segments

Pendapatan Segmen Operasi

3.710.128 3.245.848 4.123.267 129.942 3.427.949 3.520.843 5.033.837 182.041

Kinerja Saham Triwulanan Quarterly Share Performance

Harga Saham (Rp) Volume Transaksi Kapitalisasi Pasar

Grafik Harga dan Volume Saham 2019

17.837 11.273 14.531 20.577

Volume Perdagangan | Trading Volume Harga Saham | Share Price

Grafik Harga dan Volume Saham 2018

51.932 40.208 20.738 37.662

2.550 2.600 2.500

Informasi Sumber Pendanaan Lainnya Information on Other Sources of Funding