Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jurnal Muthya 2

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal

Vol. No. |bulan tahun


P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,UKURAN PERUSAHAAN DAN


KEPEMIMPINAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA
Muthya Putri Kartika1, Nama Penulis kedua2,
1) Universitas Hayam Wuruk Perbanas

ABSTRACT
IDX Composite (Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG) dropped by 22% at the beginning of 2020.
Investors’ response to this condition were quite diverse. Prior to making an investment decision,
potential investors usually require information about stock valuation and company condition of
which company valuation being one of the important concept for investors as a whole. Company
valuation is influenced by various factors, such as profitability, liquidity, company size, and
managerial leadership. The method used in this study is quantitative approach paired with
purposive sampling to collect data in form of company’s annual financial records. Independent
variable used in this study includes profitability, liquidity, company size, and managerial
ownership, while the dependent variable used are company valuation based on the data from 2015-
2020 of manufacturing company sample registered in the Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek
Indonesia/BEI). Results of the study suggested that profitability, liquidity, company size, and
managerial ownership together influenced significantly to company valuation. Profitability (ROA)
has insignificant positive effect to manufacturing company valuation registered in the IDX.
Liquidity (CR) affect insignificantly negative to manufacturing company valuation registered in the
IDX. Company size (TA) affect significantly positive to manufacturing company valuation
registered in the IDX. Managerial Ownership (MO) affect insignificantly positive to manufacturing
company valuation.
.
Keywords : Company Valuation, Indonesia Stock Exchange, Manufacture,
Pandemic
Correspondence to : author’s email

ABSTRAK
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan hingga 22% di awal tahun 2020.
Respon investor dalam kondisi ini cukup beragam. Sebelum melakukan keputusan investasi,
biasanya calon investor membutuhkan informasi tentang penilaian saham dan kondisi perusahaan,
salah satunya nilai perusahaan yang merupakan konsep penting bagi seorang investor secara
keseluruhan. Nilai perusahaan dipengaruhi berbagai faktor seperti profitabilitas, likuiditas,ukuran
perusahaan dan kepemimpinan manajerial. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling berupa laporan keuangan
tahunan perusahaan. Variabel yang digunakan, yaitu variabel independen meliputi Profitabilitas,
Likuiditas, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Manajerial, sedangkan variabel dependen yang
digunakan adalah nilai perusahaan yang menggunakan data pada periode 2015-2020 sampel
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian
1
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

menunjukkan bahwa secara bersama-sama profitabilitas, likuiditas,ukuran perusahaan, dan


kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas (ROA)
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek Indonesia. Likuiditas (CR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Ukuran
perusahaan (TA) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Kepemilikan Manajerial (KM) berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur.

Kata Kunci : Pandemi, Manufaktur, Indonesia Stock Exchange, Nilai Perusahaan

Riwayat Artikel:
Received
Revised
Accepted

PENDAHULUAN 2017). Pasar Modal adalah pembentuk harga


saham dimana supply dan demand dari
Perkembangan Pasar Modal Saat ini sebuah instrumen keuangan memengaruhi
bergejolak semenjak adanya Pandemi Covid- harga sekuritas tersebut. Sebelum melakukan
19. Melihat situasi saat ini sangat Keputusan Investasi, Calon Investor
memprihatinkan yang menyebabkan koreksi membutuhkan Informasi tentang penilaian
cukup dalam pada Pasar Modal Indonesia saham dan kondisi perusahaan. Informasi
dimana Indeks Harga Saham gabungan tersebut dapat diperoleh dari laporan
(IHSG) mengalami penurunan hingga 22% di keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan.
awal tahun 2020.
Sementara itu, pada bulan Maret
2020 penandatanganan Peraturan pemerintah
Nomor 21 Tahun 2020, yang mengatur
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
sebagai respon terhadap Pandemic Covid-19,
baru dilakukan. Respon investor dalam
kondisi ini cukup beragam, ada Pro Kontra
yang berpendapat IHSG masih akan turun,
Figure 1.
dan ada juga yang berpendapat IHSG akan Pergerakan Perusahaan Manufaktur
rebound di kalangan Investor. Sumber: www.idx.co.id (2021)
Menurut situs resmi Indonesia Stock
Exchange (IDX), Pasar Modal merupakan Pada awal bulan Maret 2021 seperti
pasar untuk berbagai instrumen keuangan pada figure 1. menunjukkan harga saham Rp.
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, 1.285 dan mengalami penurunan harga saham
baik surat utang (Obligasi), Ekuiti (Saham), mencapai Rp. 1.279, hingga dipertengahan
Reksadana, instrumen Derivatif maupun bulan Maret 2021 mengalami peningkatan
instrumen lainnya. Pasar modal adalah harga saham kembali mencapai Rp. 1.338.
pertemuan antara pihak yang memiliki dalam hal ini perusahaan manufaktur
kelebihan dana dengan pihak yang memberikan sinyal positif terhadap ekonomi
membutuhkan dana dengan cara nasional di Indonesia.
memperjualkan sekuritas (Dewi & Sanica,
2
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

Menurut Menperin memproyeksikan yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah


bahwa dari banyaknya sektor industri Kepemilikan Manajerial. Menurut Pasaribu,
manufaktur yang sangat terimbas pandemic Topowijaya dan Sri (2016:156) Kepemilikan
Covid-19 sektor industri kimia,farmasi, dan Manajerial adalah pemilik atau Pemegang
obat tradisional tumbuh 8,45 persen, terutama saham pengurus perusahaan, dan mereka
didukung peningkatan permintaan domestik berperan aktif dalam pengambilan keputusan
terhadap sabun, hand sanitizer, dan perusahaan.
disinfektan. Selanjutnya, industri makanan Adapun tujuan dari penelitian ini
dan minuman tumbuh 1,66 persen pada adalah untuk menganalisis pengaruh
kuartal IV 2020. Dengan kondisi di era signifikansi dari profitabilitas, likuiditas,
Pandemic Covid-19 ini perusahaan ukuran perusahaan, dan kepemilikan
manufaktur harus memperhatikan nilai manajerial secara simultan terhadap nilai
perusahaannya, agar tidak mengalami perusahaan, menganalisis pengaruh positif
penurunan. Dewi & Abundanti (2019) signifikan antara Profitabilitas terhadap nilai
menyatakan bahwa dalam Laporan perusahaan, menganalisis pengaruh
Keuangan, cerminan Nilai Perusahaan adalah Likuiditas terhadap nilai perusahaan,
Price to Book Value (PBV). Price to Book menganalisis pengaruh positif signifikan
Value (PBV) adalah perbandingan antara antara Ukuran Perusahaan terhadap nilai
harga saham dan nilai buku (book value) perusahaan dan menganalisis pengaruh positif
yang diberikan pasar keuangan untuk signifikan Kepemilikan Manajerial terhadap
mengukur nilai perusahaan. Nilai perusahaan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
adalah konsep penting bagi seorang investor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dan menjadi indikator bagaimana pasar periode 2015-2020.
menilai perusahaan secara keseluruhan
Jayaningrat et al., (2017). Nilai perusahaan METODE PENELITIAN
adalah hasil dari kinerja perusahaan tersebut
selama periode waktu tertentu. Faktor utama Penelitian ini menggunakan
yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah pendekatan kuantitatif, dengan mengkaji
profitabilitas. hipotesis-hipotesis yang timbul untuk
Profitabilitas merupakan kapasitas mengetahui pembenaran atau penolakan dari
perusahaan menghasilkan keuntungan beberapa hipotesis bersumber dari teori yang
(profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset ada. Adapun penelitian ini menggunakan
dan modal saham perusahaan Hanafi et al., penelitian historis, karena memakai data
(2014). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian laporan keuangan perusahaan yang
yang dilakukan oleh Jayanti (2018) dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia,
menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki dan penelitian ini menguji Pengaruh
pengaruh positif signifikan terhadap nilai profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan,
perusahaan. Faktor lain yang mempengaruhi dan kepemilikan manajerial terhadap nilai
nilai perusahaan adalah Likuiditas. Likuiditas perusahaan. Berdasarkan dimensi wakti,
adalah rasio yang dapat menggambarkan penelitian ini menggunakan time series dan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi cross section yang disebut juga sebagai
kewajiban jangka pendeknya dimensi panel, karena dalam penelitian ini
(Kasmir,2014:129). Faktor lainnya yang objek yang digunakan adalah semua
mempengaruhi nilai perusahaan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
ukuran Perusahaan. Ukuran perusahaan Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-
tergambar dalam signaling theory yang 2020. Variabel yang digunakan, yaitu
membahas tentang naik turunnya harga variabel independen yang digunakan meliputi
dipasar seperti harga saham, obligasi dan Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
sebagainya, sehingga akan memberi pengaruh dan Kepemilikan Manajerial, sedangkan
pada keputusan investor. Faktor berikutnya variabel dependen yang digunakan adalah
3
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

nilai perusahaan yang menggunakan data H1: Profitabilitas secara parsial berpengaruh
pada periode 2015-2020 sampel perusahaan positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek H2: Likuiditas secara parsial berpengaruh
Indonesia (BEI). Sedangkan teknik signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
pengambilan sampel yang digunakan adalah H3: Ukuran perusahaan secara parsial
metode purposive sampling. Data dalam berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai
penelitian ini menurut sifatnya adalah data perusahaan.
kuantitatif dengan skala data berupa rasio. H4: Kepemilikan Manajerial berpengaruh
Sumber data yang digunakan adalah data positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
sekunder yang berupa laporan keuangan H5: Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran
tahunan perusahaan. Metode pengumpulan Perusahaan, dan Kepemilikan Manajerial
data yang digunakan pada penelitian ini secara simultan berpengaruh terhadap Nilai
adalah metode dokumentasi yaitu dengan cara Perusahaan
mengumpulkan data dari laporan keuangan
lengkap yang telah diterbitkan oleh
perusahaan melalui website resmi Bursa Efek HASIL PENELITIAN
Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id selama
periode penelitian. Perusahaan manufaktur a. Analisis Deskriptif
merupakan industri pengolahan yang Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan
mengolah bahan baku menjadi barang bahwa statistik deskriptif pada variabel PBV
setengah jadi atau barang jadi. Terdapat 178 memiliki ukuran (banyak data) sebanyak 85,
perusahaan yang tergolong ke dalam dengan nilai terkecil (minimum) 0,0908 yang
perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI. dimiliki oleh PT. Tembaga Mulia Semanan
dikelompokkan menjadi tiga sektor yaitu Tbk (TBMS) dengan harga saham sebesar
sektor consumer goods industry (industri Rp. 300 dan nilai buku sebesar Rp. 8.528,87
barang konsumsi), basic industry and artinya bahwa harga saham PT. Tembaga
chemicals (industri dasar dan kimia), dan Mulia Semanan Tbk (TBMS) dihargai lebih
miscellaneous industry (aneka industri). rendah dibandingkan dengan nilai
Teknik analisis data yang digunakan bukunya .Dan nilai terbesar (maximum)
pada penelitian ini adalah teknik analisis 6,857 yang dimiliki oleh PT. Mayora Indah
deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis tbk (MYOR) pada tahun 2018 dengan harga
menggunakan analisis regresi linier berganda. saham Rp. 2.620 dan nilai buku sebesar Rp.
Teknik analisis tersebut digunakan untuk 382,0680. Artinya bahwa harga saham PT.
mengetahui pengaruh antara variabel-variabel Mayora Indah Tbk (MYOR) tahun 2018
independen terhadap variabel dependen. dihargai lebih tinggi dari nilai bukunya.
Rentang data (selisih antara data terendah dan
data tertinggi) adalah sebesar 6,767. Rata-rata
PBV yang dimiliki 85 data tersebut adalah
1,634 dan nilai standar deviasi PBV adalah
sebesar 1,678. Nilai rata-rata (mean) lebih
kecil dari pada nilai standar deviasi sehingga
dapat disimpulkan bahwa sebaran data PBV
bersifat heterogen berarti PBV memiliki
Figure. 2 tingkat penyimpangan yang rendah..
Kerangka Berpikir
TABEL 1. Statistik Deskriptif
Sumber: diolah penulis (2021)
N Mi Max Mean SD
PBV 85 0.0908 6.8574 1.6336 1.6778
ROA 85 -0.1240 0.2637 0.0632 0.0543
CR 85 0.7261 9.6773 3.0594 1.9463
4
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x
TA 85 25.6195 31.9960 28.0213 1.4163 sebesar Rp. 131.087.175.475. Artinya
KM 85 0.0004 0.6030 0.1787 0.1677 perusahaan tersebut mampu melunasi utang
Valid N 85 jangka pendeknya dengan menggunakan aset
lancar yang tersedia. Rentang data (selisih
Sumber: diolah penulis (2021)
antara data terendah dan data tertinggi)
adalah sebesar 8.9512. Rata-rata CR yang
Merujuk pada tabel 1. variabel ROA
dimiliki 85 data tersebut adalah 3,059456,
memiliki ukuran (banyak data) sebanyak 85,
dan nilai standar deviasi CR adalah sebesar
dengan nilai terkecil (minimum) -0,1240 atau
1,9463878. Nilai rata-rata (mean) lebih besar
-12,40% yang dimiliki oleh PT. Lionmesh
daripada nilai standar deviasi sehingga dapat
Prima Tbk (LMSH) pada tahun 2019 dengan
disimpulkan bahwa sebaran data CR bersifat
Rugi bersih sebesar (Rp. 18.245.567.355) dan
homogen yang berarti CR memiliki tingkat
Total Aset sebesar Rp. 147.090.641.453. laba
penyimpangan yang rendah.
menunjukkan angka negatif yang berarti
Pada variabel TA memiliki ukuran
perusahaan mengalami kerugian. Hal tersebut
(banyak data) sebanyak 85, dengan nilai
dapat terjadi dikarenakan penjualan atau
terkecil (minimum) 25.6195 yang dimiliki
pendapatan perusahaan lebih kecil daripada
oleh perusahaan PT. Lionmesh Prima Tbk
biaya atau beban yang dikeluarkan
(LMSH) pada tahun 2015 dengan Total Aset
perusahaan. Dan nilai terbesar (maximum)
sebesar Rp. 133.782.751.041 yang berarti
0,2637 atau 26,37% yang dimiliki oleh PT.
perusahaan tersebut tidak memiliki aset besar
Emdeki Utama Tbk (MDKI) pada tahun 2016
jika dibandingkan dengan perusahaan lain.
dengan laba bersih sebesar Rp.
dan nilai terbesar (maximum) 31,9960 yang
87.476.994.985 dan Total Aset sebesar Rp.
dimiliki oleh perusahaan PT. Gudang garam
331.740.032.203 yang berarti bahwa kinerja
Tbk (GGRM) pada tahun 2019 dengan Total
perusahaan tersebut baik sehingga dapat
aset sebesar Rp. 78.647.274.000 yang berarti
menghasilkan profit dengan memaksimalkan
perusahan memiliki aset yang besar. Rentang
aset yang dimiliki . Rentang data selisih
data (selisih antara data terendah dan data
antara data terendah dan data tertinggi)
tertinggi) adalah sebesar 6,3765. Rata-rata TA
adalah sebesar 0,3877. Rata-rata ROA yang
yang dimiliki 85 data tersebut adalah 28,2133
dimiliki 85 data tersebut adalah 0,063262,
, dan nilai standar deviasi TA adalah sebesar
dan nilai standar deviasi ROA adalah sebesar
1,4163025. Nilai rata-rata (mean) lebih besar
0,0543554. Nilai rata-rata (mean) lebih besar
daripada nilai standar deviasi sehingga dapat
daripada nilai standar deviasi sehingga dapat
disimpulkan bahwa sebaran data TA bersifat
disimpulkan bahwa sebaran data ROA
homogen yang berarti TA memiliki tingkat
bersifat homogen yang berarti ROA memiliki
penyimpangan yang rendah.
tingkat penyimpangan rendah.
Pada variabel KM memiliki ukuran
Pada variabel CR memiliki ukuran
(banyak data) sebanyak 85, dengan nilai
(banyak data) sebanyak 85, dengan nilai
terkecil (minimum) 0,0004 yang dimiliki oleh
terkecil (minimum) 0,6309 yang dimiliki oleh
perusahaan PT. Pelangi Indah Canindo Tbk
PT. Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) pada
(PICO) pada tahun 2019 dengan total saham
tahun 2020 dengan Aset lancar sebesar Rp.
manajerial sebesar 222.500 lembar dan
461.580.229.265 dan Hutang lancar sebesar
jumlah saham yang beredar sebesar 568.375
Rp. 731.661.282.100. nilai tersebut
lembar artinya rendahnya proporsi saham
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki
yang dimiliki oleh kepemilikan manajerial
proporsi aset lancar yang kecil untuk
pada perusahaan tersebut dan nilai terbesar
memenuhi utang lancarnya. Nilai terbesar
(maximum) 0,6030 yang dimiliki oleh
(maximum) 10,252 yang dimiliki oleh
perusahaan PT. Wismilak Group Tbk (WIIM)
PT.Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)
pada tahun 2017 dengan total saham
pada tahun 2020 dengan Aset lancar sebesar
manajerial sebesar 1.211.895 lembar dan
Rp. 1.343.961.709.769 dan Hutang lancar
jumlah saham beredar sebesar 2.009.873
5
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

artinya sebagian besar proporsi saham pada maka besarnya nilai variabel terikat (Y) nilai
perusahaan tersebut banyak dimiliki oleh perusahaan (PBV) yaitu -17,119
kepemilikan manajerial (Dewan Direksi, b. β1 = 3,440
Komisaris, Manajer. Rentang data (selisih Artinya jika variabel ROA mengalami
antara data terendah dan data tertinggi) peningkatan sebesar satu persen maka PBV
adalah sebesar 0,6026 atau 60,26%. Rata-rata meningkat sebesar 3,440 dengan asumsi
KM yang dimiliki 85 data tersebut adalah variabel bebas lainnya konstan.
0,1787 atau 17,87% , dan nilai standar deviasi c. β2 = -0,093
KM adalah sebesar 0,1677448. Nilai rata-rata Artinya jika CR mengalami peningkatan
(mean) lebih besar dari pada nilai standar sebesar satu persen maka PBV mengalami
deviasi sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan sebesar 0,093 persen dengan
sebaran data KM bersifat homogen yang asumsi bahwa variabel bebas lainnya bernilai
berarti KM memilkiki tingkat penyimpangan konstan.
yang rendah. d. β3 = 0,660
Arrtinya jika TA mengalami peningkatan
b. Analisis Regresi Linier Berganda sebesar satu persen maka PBV mengalami
Berikut ini merupakan persamaan peningkatan sebesar 0,660 persen dengan
asumsi bahwa variabel bebas lainnya bernilai
yang diperoleh dari hasil analisis regresi
konstan.
linier berganda: e. β4 = 1,795
Y = -17,119 + 3,440 ROA – 0,093 CR + Artinya jika KM mengalami peningkatan
0,660 TA + 1,795 KM + e sebesar satu persen maka PBV mengalami
Keterangan: peningkatan sebesar 1,795 persen dengan
Y = Nilai Perusahaan (PBV) asumsi bahwa variabel bebas lainnya bernilai
X1= Profitabilitas (ROA) konstan.
X2 = Likuiditas (CR)
c. Uji F (Uji Simultan)
X3 = Ukuran Perusahaan (TA) 1) H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = 0 artinya bahwa
X4 = Kepemilikan Manajerial tidak terdapat pengaruh yang signifikan
E = Standar Eror antara profitabilitas, likuiditas, ukuran
perusahaan, dan kepemilikan manajerial
TABEL 2. Unstandardized
terhadap nilai perusahaan pada
Coefficients Regresi Linier Berganda
Unstandardized
perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Model Coefficients Bursa Efek Indonesia (BEI).
B Std. Error 2) H1: β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0 artinya bahwa
(Constant) -17,119 3,392 terdapat pengaruh yang signifikan antara
ROA 3,440 3,098 profitabilitas, likuiditas, ukuran
CR -,093 .081 perusahaan, dan kepemilikan manajerial
TA ,660 .121 terhadap nilai perusahaan pada
KM 1,795 .914 perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Sumber: diolah penulis (2021) Bursa Efek Indonesia (BEI).
3) Hasil pengujian
Persamaan regresi dan Tabel 2. diatas dapat TABEL 3. Thitung dan Ttabel Regresi Linier
diinterpretasikan sebagai berikut . Berganda
a. α = -17,119 ttabel
Data Perhitungan ini menunjukkan jika secara Model thitung (t0,05;35
keseluruhan variabel bebas (X) Profitabilitas (t0,025;35)
(ROA), Likuiditas (CR), Ukuran Perusahaan (Constant) -0,546
(TA), dan Kepemilikan Manajerial (KM) ROA 1,110 1,990
CR -1,145 1,990
dalam penelitian ini bernilai sama dengan nol,
6
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x
TA 5,456 1,990 berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
KM 1,963 1,990 nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
Sumber: diolah penulis (2021)
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
TABEL 4. Korelasi Parsial Regresi Linier Periode 2015-2020.
Correlation 3) Hasil Pengujian Hipotesis 3
Model Sig. Berdasarkan hasil perhitungan dengan
Partial menggunakan program SPSS 16, variabel
(Consta 0,000
ukuran perusahaan (TA) memiliki t hitung
nt)
ROA 0,270 0,751 sebesar 5,450 dan nilai signifikansi sebesar
CR 0,255 0,854 0,000. Hasil penelitian diperoleh nilai
TA 0,000 0,725 signifikansi sebesar 0,000 > 0,05, maka dapat
KM 0,053 0,906 disimpulkan bahwa H0 ditolak H1 diterima
Sumber: diolah penulis (2021)
yang menandakan bahwa ukuran perusahaan
Berdasarkan perhitungan dengan (TA) berpengaruh positif signifikan terhadap
menggunakan SPSS 16, didapatkan nilai nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan juga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
didiperoleh Fhitung = 13,048, sehingga Periode 2015-2020.
diperoleh Fhitung > Ftabel dengan nilai 4) Hasil Pengujian Hipotesis 4
signifikansi sebesar 0,000. Sehingga hal ini Variabel kepemilikan manajerial (KM)
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 memiliki thitung sebesar 1,963 dan nilai
diterima, dapat disimpulkan bahwa secara signifikansi sebesar 0,053. Hasil penelitian
simultan terdapat pengaruh yang signifikan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,053 >
antara profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 0
ukuran perusahaan (TA), dan Kepemilikan ditolak H1 diterima yang menandakan bahwa
Manajerial (KM) terhadap nilai perusahaan kepemilikan manajerial (KM) berpengaruh
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di positif tidak signifikan terhadap nilai
Bursa Efek Indonesia. perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
d. Uji t (Uji Parsial) 2015-2020.
1) Hasil Pengujian Hipotesis 1 5) Koefisien determinasi Parsial (R2)
Variabel profitabilitas (ROA) memiliki t Koefisien determinasi parsial digunakan
hitung sebesar 1,110 dan nilai signifikansi untuk mengukur besarnya kontribusi masing-
sebesar 0,270. Hasil penelitian diperoleh nilai masing variabel independen yang meliputi
signifikansi sebesar 0,270 > 0,05, maka dapat profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), ukuran
disimpulkan bahwa H0 diterima H1 ditolak perusahaan (TA), dan Kepemilikan
yang menandakan bahwa Profitabilitas manajerial (KM) secara parsial dalam
(ROA) berpengaruh positif tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen yaitu Nilai
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Perusahaan (PBV).
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Berdasarkan hasil analisis regresi, nilai r 2
Indonesia Periode 2015-2020. dapat dilihat pada kolom Correlation Partial
2) Hasil Pengujian Hipotesis 2 dan berikut analisisnya:
Variabel profitabilitas (CR) memiliki a. r2 (ROA) = 0,7512 = 0,564001, artinya
thitung sebesar -1,145 dan nilai signifikansi kontribusi Profitabilitas (ROA) dalam
sebesar 0,255. Hasil penelitian diperoleh nilai mempengaruhi nilai perusahaan (PBV)
signifikansi sebesar 0,255 > 0,05, maka dapat adalah sebesar 56,40%.
disimpulkan bahwa H0 diterima H1 ditolak b. r2 (CR) = 0,8542 = 0,729316, artinya
kontribusi Likuiditas (CR) dalam
yang menandakan bahwa Likuiditas (CR)
7
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

mempengaruhi nilai perusahaan (PBV) untuk ikut meningkatkan permintaan saham,


adalah sebesar 72,93%. sehingga harga saham meningkat yang
c. r2 (TA) = 0,7252 = 0,525625, artinya menyebabkan nilai perusahaan juga
kontribusi Ukuran Perusahaan (TA) meningkat. Hasil penelitian menunjukkan
dalam mempengaruhi nilai perusahaan profitabilitas berpengaruh positif tetapi tidak
(PBV) adalah sebesar 52,56%. signifikan terhadap nilai perusahaan
d. r2 (KM) = 0,9062 = 0,820836, artinya disebabkan karena terjadinya peningkatan
kontribusi Kepemilikan Manajerial (KM) aset yang dimiliki tanpa diikuti dengan
dalam mempengaruhi nilai perusahaan peningkatan laba, sehingga pemegang saham
(PBV) adalah sebesar 82,08%. memandang bahwa perusahaan tersebut
Dari analisis diatas dapat disimpulkan kurang efektif dalam menggunakan asetnya.
bahwa variabel yang dominan dalam Hasil penelitian ini didukung oleh Hasugian,
mempengaruhi nilai perusahaan (PBV) Muda, dan sirojuzilam (2019) yang
adalah Kepemilikan Manajerial (KM) karena menyatakan bahwa profitabilitas tidak
memiliki r2 yang paling besar daripada berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
variabel lainnya. b. Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai
Perusahaan
Likuiditas menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban
PEMBAHASAN jangka pendeknya dengan tepat waktu.
Semakin tinggi tingkat likuiditas suatu
Pada bagian ini menjelaskan pembahasan perusahaan maka perusahaan mampu
bagaimana pengaruh yang terjadi antara memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
variabel bebas terhadap variabel terikat yang Akan tetapi, likuiditas yang terlalu tinggi juga
dikaitkan dengan teori. Baik secara simultan tidak baik bagi perusahaan karena terdapat
(Uji F) maupun Parsial (Uji t). aset lancar yang berlebihan maka
menunjukkan adanya dana yang tidak
TABEL 5. Hipotesis dan Hasil Penelitian produktif yang akan mengurangi laba
Variabel Hipotesis Hasil Penelitian perusahaan. Hal ini sesuai dengan Signalling
Theory yang menyatakan bahwa perusahaan
Profitabilitas (+) Signifikan Tidak Signifikan yang berkualitas baik dengan sengaja akan
(ROA) memberikan sinyal pada pasar, dengan
Likuiditas (CR) (+/-) Signifikan Tidak Signifikan
Ukuran (+) Signifikan (+) Signifikan
demikian pasar diharapkan dapat
Perusahaan (TA) membedakan perusahaan yang berkualitas
Kepemilikan (+) SIgnifikan Tidak Signifikan baik dan buruk. Sinyal yang baik bagi suatu
Manajerial (KM) perusahaan merupakan hal yang sangat
Sumber: diolah penulis (2021) penting untuk mempengaruhi pengambilan
keputusan bagi investor.
Berdasarkan tabel 5. berikut pembahasan c. Pengaruh Ukuran Perusahaan
hasil penelitian terhadap uji hipotesis Terhadap Nilai Perusahaan
variabel. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan
a. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
Perusahaan perusahaan. Adanya pengaruh positif berarti
Profitabilitas menggambarkan kemampuan menjelaskan bahwa ukuran perusahaan yang
perusahaan dalam memperoleh laba. mengalami peningkatan akan dapat
Profitabilitas yang tinggi dapat menarik para meningkatkan nilai perusahaan, dan
investor untuk menanamkan modalnya pada sebaliknya apabila ukuran perusahaan
perusahaan. Profit yang tinggi akan mengalami penurunan maka nilai perusahaan
memberikan indikasi prospek perusahaan akan menurun. Hal ini disebabkan oleh
yang baik sehingga dapat memicu investor perusahaan yang besar menandakan bahwa
8
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

aset yang dimiliki juga semakin besar. Karena tidak signifikan terhadap nilai perusahaan
perusahaan dengan aset besar dapat pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
menggunakan sumber daya yang ada secara bursa efek Indonesia. Likuiditas (CR)
maksimal untuk meningkatkan laba berpengaruh negatif tidak signifikan
perusahaan yang otomatis meningkatkan juga terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
nilai perusahaan. Hasil penelitian ini manufaktur yang terdaftar di bursa efek
didukung oleh Chasanah (2018) yang Indonesia. Ukuran perusahaan (TA)
menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
perusahaan. terdaftar di bursa efek Indonesia.
Kepemilikan Manajerial (KM) berpengaruh
d. Pengaruh Kepemilikan Manajerial positif tidak signifikan terhadap nilai
Terhadap Nilai Perusahaan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang
Berdasarkan analisis regresi linier terdaftar di bursa efek Indonesia.
berganda menunjukkan bahwa Kepemilikan
Manajerial (KM) berpengaruh positif tidak DAFTAR PUSTAKA
signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).
Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Chasanah , A. N. (2018). Pengaruh Rasio
signifikansi sebesar 0,053 dengan Koefisien Likuiditas, Profitabilitas, Struktur
B yang bernilai positif sebesar 1,795. Tidak Modal, Dan Ukuran Perusahaan
adanya pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada
berarti menjelaskan bahwa besar kecilnya Perusahaan Manufaktur Yang
kepemilikan manajerial tidak bisa Terdaftar Di Bei Tahun 2015-2017.
menentukan besar kecilnya nilai perusahaan. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan
Hal ini tidak sesuai dengan Agency Bisnis, 3 (1), 39-47.
theory menyatakan bahwa Konflik keagenan
dapat disebabkan oleh kepentingan dan tujuan Dewi, K. R., & Sanica, I. G. (2017).
yang berbeda dari principal dan agen. Prinsip Pengaruh Kepemilikan Institusional,
teori ini menyatakan adanya hubungan kerja Kepemilikan Manajerial, Dan
antara pemegang saham selaku prinsipal dan Pengungkapan Corporate Social
manajer selaku agen dalam bentuk kontrak Responsibility Terhadap Nilai
kerja. Jika ada perbedaan visi antara Perusahaan Pada Perusahaan
pemegang saham dan manajer maka akan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
menimbulkan masalah bagi perusahaan. oleh Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah
karena itu, dengan adanya kepemilikan Akuntansi Dan Bisnis Vol. 2 No. 1.
manajerial diharapkan visi dapat sejalan Dewi, L. S., & Abundanti, N. (2019).
dengan pemegang saham di luar perusahaan, Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
sehingga nanti akan berdampak baik terhadap Kepemilikan Institusional Dan
meningkatnya nilai perusahaan. Hasil Kepemilikan Manajerial Terhadap
penelitian ini didukung oleh penelitian yang Nilai Perusahaan . E-Jurnal
dilakukan Dewi dan Sanica (2017) Manajemen Vol.8, No.10, 6099-6118.
menyatakan bahwa kepemilikan manajerial
Hasugian , C., Muda, I., & Sirojuzilam.
tidal berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
(2019). Pengaruh Kebijakan Dividen,
Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran
KESIMPULAN
Perusahaan Terhadap Nilai
Secara bersama-sama profitabilitas,
Perusahaan Manufaktur Subsektor
likuiditas,ukuran perusahaan, dan
Makanan Dan Minuman . Journal Of
kepemilikan manajerial berpengaruh
Public Budgeting, Accounting And
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Finance Vol.2 No.3.
Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif
9
Balance : Economic, Business, Management, and Accounting Journal
Vol. No. |bulan tahun
P-ISSN 1693-9352 | E-ISSN 2614-820x

Jayaningrat, I. A., Wahyuni, M. A., & Sujana, M.Hanafi, M., & Halim, A. (2014). Analisis
E. (2017). Pengaruh Laporan Keuangan Edisi Tujuh.
Leverage,Profitabilitas,Likuiditas,Ke Yogyakarta : Upp Amp Ykpn.
bijakan Deviden, Kepemilikan
Pasaribu, M. Y., Topowijono, & Sulasmiyati,
Manajerial, Dan Kepemilikan
S. (2016). Pengaruh Struktur
Institusional Terhadap Nilai
Modal,Struktur Kepemilikan Dan
Perusahaan Pada Perusahaan Properti
Profitabilitas Terhadap Nilai
Dan Real Estate Di Bursa Efek
Perusahaan Pada Perusahaan Sektor
Indonesia Tahun 2013-2015. Jurnal
Industri Dasar Dan Kimia Yang
Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol.7
Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.
No.1.
Jurnal Administrasi Bisnis Vol.35
Kasmir. (2014). Analisis Laporan No.1, 154-164.
Keuangan,Edisi Pertama,Cetakan
www.idx.co.id
Ketujuh. Jakarta: Pt. Rajagrafindo
Persada.

10

You might also like