Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Skripsi Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan IKAN TAMBAKAN (Helostoma Temminckii) YANG Diberi Pakan Mengandung Enzim Papain Dengan Dosis Berbeda

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 21

SKRIPSI

PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN


IKAN TAMBAKAN (Helostoma temminckii) YANG
DIBERI PAKAN MENGANDUNG ENZIM PAPAIN
DENGAN DOSIS BERBEDA
GROWTH AND FEED EFFICIENCY OF KISSING
GOURAMI (Helostoma temminckii) FED ON PAPAIN
ENZYME WITH DIFFERENT DOSAGE

Nurcheni Astara
05051281520024

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020

Universitas Sriwijaya
SUMMARY

NURCHENI ASTARA. Growth and Feed Efficiency of Kissing Gourami


(Helostoma temminckii) Fed on Papain Enzyme with Different Dosage.
(Supervised by YULISMAN and MOHAMAD AMIN).

Feed is the main component to increase production in aquaculture. Feed


that is digested easily by fish can be used as energy source and for growth. Feed
digestion that is consumed by fish is influenced by some factors, one of them is
availability of digestive enzyme. Protease enzyme is a group of enzymes that can
hydrolyze feed especially protein. Papain is a proteolytic enzyme that is able to
hydrolyze a proteins into simpler elements like peptides and amino acids. The
purpose of this research were to determine the effect of papain enzyme with
different dosage in artificial feed to growth performance of kissing gourami
(Helostoma temminckii). The research use completely randomized design (CRD)
with 4 treatments and 3 replications. Treatment P0 (0% papain enzyme in feed),
treatment P1 (0.75% papain enzyme in feed), treatment P2 (1.5% papain enzyme
in feed), and treatment P3 (2.25% papain enzyme in feed). Analysis of variance
test showed that enzyme papain gave the significant effect on the absolute growth
of weight and feed efficiency (P<0.05), but did not give the significant effect on
survival rate and absolute growth of length (P>0.05). Optimum papain enzyme
dosage on the kissing gourami to growth and feed efficiency was 0.75% in feed.
Water quality parameters are temperature 26.3-31.3 0C, pH 5.0-6.8, dissolved
oxygen 3.03-6.93 mg.L-1, and amonia 0.05-0.28 mg.L-1. The water quality was
still in the approprate for kissing gourami fingerlings cultivation.
Key words : feed, growth, kissing gourami, papain enzyme.

Universitas Sriwijaya
RINGKASAN

NURCHENI ASTARA. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Tambakan


(Helostoma temminckii) yang diberi Pakan Mengandung Enzim Papain dengan
Dosis Berbeda (Dibimbing oleh YULISMAN dan MOHAMAD AMIN).

Pakan merupakan komponen utama untuk meningkatkan produksi


budidaya ikan. Pakan yang mudah dicerna akan dapat dimanfaatkan oleh ikan
sebagai sumber energi dan untuk pertumbuhan. Kecernaan pakan yang
dikonsumsi oleh ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor satu diantaranya adalah
ketersediaan enzim pencernaan. Enzim yang dapat menghidrolisis pakan terutama
protein adalah enzim protease. Enzim papain termasuk enzim proteolitik yang
mampu menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti
peptida dan asam amino. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
penambahan enzim papain dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap
pertumbuhan ikan tambakan (Helostoma temminckii). Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan
P0 (0% enzim papain dalam pakan), perlakuan P1 (0,75% enzim papain dalam
pakan), perlakuan P2 (1,5% enzim papain dalam pakan), dan perlakuan P3 (2,25%
enzim papain dalam pakan). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa
penambahan enzim papain dalam pakan dengan dosis berbeda berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan efisiensi pakan ikan tambakan (P<0,05),
tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup dan
pertumbuhan panjang mutlak ikan tambakan (P>0,05). Dosis enzim papain
sebesar 0,75% dalam pakan merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan dan
efisiensi pakan ikan tambakan. Parameter kualitas air selama pemeliharaan yaitu
suhu 26,3-31,3 0C, pH 5,0-6,8, oksigen terlarut 3,03-6,93 mg.L-1, dan amonia
0,05-0,28 mg.L-1. Kualitas air tersebut masih berada dalam kondisi yang sesuai
untuk budidaya ikan tambakan.
Kata kunci : enzim papain, ikan tambakan, pakan, pertumbuhan.

iii Universitas Sriwijaya


SKRIPSI

PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN


IKAN TAMBAKAN (Helostoma temminckii) YANG
DIBERI PAKAN MENGANDUNG ENZIM PAPAIN
DENGAN DOSIS BERBEDA

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar


Sarjana Perikanan Pada Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya

Nurcheni Astara
05051281520024

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020

iv Universitas Sriwijaya
v Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
]

vii Universitas Sriwijaya


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1997 di Kabupaten Lahat,


Sumatera Selatan, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Bapak
Burhani dan Ibu Lismini.
Pendidikan penulis dimulai dari Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun
2009 di SDN 23 Lahat, Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2012
di SMPN 5 Lahat dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2015 di
SMAN 3 Lahat. Sejak Agustus 2015 penulis tercatat sebagai mahasiswa aktif di
Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sriwijaya
Pada tahun 2015-2017 penulis merupakan anggota aktif Himpunan
Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA). Penulis telah melakukan kegiatan Magang
di BRPBATPP Bogor pada tahun 2017 dengan topik “Analisa Proksimat Bahan
Baku Pakan Ikan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan
Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Jawa Barat”. Kemudian telah melaksanakan
kegiatan Praktek Lapangan di unit usaha budidaya perikanan Sakatiga pada tahun
2018 dengan topik “Pemijahan Secara Buatan pada Ikan Lele Sangkuriang
(Clarias gariepinus) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan
Ilir, Sumatera Selatan. Pada tahun 2016-2018 penulis dipercaya sebagai asisten
mata kuliah Dasar-Dasar Akuakultur dan Dasar-Dasar Mikrobiologi Akuatik.

Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kami memuji-Nya,
memohon pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampunan kepada-Nya. Semoga
salawat dan salam yang paling utama senantiasa tercurah kepada Nabi
Muhammad Sallalahu’alahiwasallam, juga kepada keluarga dan para sahabat
beliau.
Saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, atas
semua doa, dukungan, dan kasih sayang yang Allah beri melalui kalian. Atas izin
Allah dan melalui kalianlah penulis dapat bertahan sampai pada titik ini. Ini
semua penulis persembahkan untuk ayah dan ibu.
Ungkapan terima kasih penulis ucapkan sebesar-besarnya kepada Bapak
Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Pertanian, juga kepada
Bapak Herpandi, S.Pi., M.Si., Ph.D. selaku ketua Jurusan Perikanan dan Ibu Dr.
Dade Jubaedah, S.Pi., M.Si. selaku koordinator Program Studi Budidaya Perairan
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Terima kasih juga penulis ucapkan
kepada Bapak Yulisman, S.Pi., M.Si. selaku pembimbing skripsi dan pembimbing
akademik serta Bapak Dr. Mohamad Amin, S.Pi., M.Si. selaku pembimbing
skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Terima kasih kepada Ibu Dr. Dade Jubaedah, S.Pi., M.Si dan Ibu
Sefti Heza Dwinanti, S.Pi., M.Si selaku penguji, serta seluruh dosen dan staf
Program Studi Budidaya Perairan, atas segala ilmu, bimbingan, dan bantuannya
selama masa perkuliahan.
Terimakasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Sriwijaya yang telah membiayai penelitian ini melalui
Anggaran DIPA Badan Layanan Umum Universitas Sriwijaya tahun anggaran
2019, no. SP DIPA-042.01.2.400953/2019, tanggal 05 Desember 2018. Sesuai
dengan SK Rektor Penelitian Sains, Teknologi dan Seni Nomor:
0016/UN9/SK.LP2M.PT/2019. Tanggal 21 Juni 2019.

ix Universitas Sriwijaya
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik, keluarga,
teman-teman, dan semua pihak yang telah ikut terlibat atas doa, dukungan dan
bantuan selama masa perkuliahan dan pelaksanaan penelitian.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan informasi bagi yang
membacanya.
Indralaya, Januari 2020

Penulis

x Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4
2.1. Ikan Tambakan .......................................................................................... 4
2.2. Enzim Papain ............................................................................................ 5
2.3. Kualitas Air Media Pemeliharaan Ikan Tambakan ................................... 6
BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................... 7
3.1. Tempat dan Waktu .................................................................................... 7
3.2. Bahan dan Metode..................................................................................... 7
3.2.1. Bahan dan Alat ....................................................................................... 7
3.2.2. Metode Penelitian................................................................................... 8
3.2.2.1. Rancangan Percobaan ......................................................................... 8
3.2.3. Cara Kerja .............................................................................................. 8
3.2.3.1. Persiapan Pakan Uji ............................................................................ 8
3.2.3.2. Persiapan Media Pemeliharaan Ikan Uji ............................................. 8
3.2.3.3. Penebaran dan Pemeliharaan Ikan ...................................................... 9
3.2.4. Parameter pada Penelitian ...................................................................... 9
3.2.4.1. Kelangsungan Hidup ........................................................................... 9
3.2.4.2. Kualitas Air ......................................................................................... 9
3.2.4.3. Pertumbuhan Panjang Mutlak. ............................................................ 10
3.2.4.4. Pertumbuhan Bobot Mutlak. ............................................................... 10
3.2.4.5. Efisiensi Pakan. ................................................................................... 10

xi Universitas Sriwijaya
xii

3.3. Analisis Data ............................................................................................. 10


BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 12
4.1. Kelangsungan Hidup dan Kualitas Air Pemeliharaan Ikan Tambakan ..... 12
4.2. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Tambakan ................................... 13
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 17
5.1. Kesimpulan ............................................................................................... 17
5.2. Saran .......................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 18
LAMPIRAN

12 Universitas Sriwijaya
13

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1. Bahan - bahan yang digunakan dalam penelitian............................ 7
Tabel 3.2. Alat - alat yang digunakan dalam penelitian.................................. 7
Tabel 4.1. Kelangsungan hidup (KH) ikan tambakan selama penelitian ......... 12
Tabel 4.2. Kualitas air media pemeliharaan ikan tambakan selama penelitian 13
Tabel 4.3. Data rerata pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan tambakan ......... 14

xiii Universitas Sriwijaya


14

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Penempatan wadah pemeliharaan ikan tambakan ....................... 21


Lampiran 2. Data kelangsungan hidup (KH) ikan tambakan ........................... 22
Lampiran 3. Data pertumbuhan panjang mutlak ikan tambakan ..................... 24
Lampiran 4. Data pertumbuhan bobot mutlak ikan tambakan ......................... 27
Lampiran 5. Data efisiensi pakan ikan tambakan ............................................ 30
Lampiran 6. Dokumentasi penelitian ............................................................... 33

Universitas Sriwijaya
xiv
15

Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ikan tambakan merupakan ikan air tawar yang potensial untuk
dibudidayakan. Suplai ikan tambakan yang mengandalkan hasil tangkapan di alam
tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar secara kontinyu, karena pada musim
penghujan ikan tambakan pada perairan umum melakukan ruaya sehingga hasil
tangkapan lebih sedikit (Tarigan et al., 2015). Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produksi ikan tambakan adalah dengan melakukan kegiatan
budidaya. Hasil penelitian Augusta (2016) ikan tambakan yang dipelihara di
kolam terpal dan diberi pakan buatan dengan protein 40% menghasilkan
kelangsungan hidup 81% dan pertumbuhan bobot tiap 2 minggu sekitar 4-5
g/ekor selama pemeliharaan 3 bulan.
Faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan yaitu jenis kelamin,
umur, penyakit, makanan dan suhu perairan (Effendie, 1997). Menurut Kordi
(2010) lebih dari 60% biaya produksi berasal dari pakan. Pakan yang diberikan ke
ikan harus memenuhi kualitas dan kuantitas sesuai dengan yang dibutuhkan ikan.
Kualitas pakan antara lain tercermin pada kandungan nutrisi dan kecernaan pakan.
Pakan yang dicerna dan dimetabolisme akan menghasilkan energi, dan energi
yang berlebih setelah digunakan untuk maintenance dan memenuhi kebutuhan
aktivitas tubuh dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan (Amalia et al., 2013).
Ikan membutuhkan energi untuk mencerna pakan. Pakan yang mudah
dicerna akan mengurangi penggunaan energi untuk mencerna, sehingga energi
untuk pertumbuhan menjadi lebih tinggi. Penambahan enzim dalam pakan dapat
membantu mempercepat proses pencernaan pakan dalam saluran pencernaan ikan.
Protein merupakan komponen nutrisi pakan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
ikan. Enzim yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecernaan protein antara
lain adalah enzim papain. Enzim papain berasal dari tanaman pepaya yang mampu
menghidrolisis protein menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti peptida dan
asam amino sehingga dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan (Amalia et al.,
2013).

1 Universitas Sriwijaya
2

Beberapa penelitian mengenai penambahan enzim papain dalam pakan


antara lain, pada ikan gabus yang diberi pakan dengan penambahan enzim papain
komersil dosis optimal 3% enzim papain dalam pakan menghasilkan laju
pertumbuhan spesifik 2,42%/hari dan efisiensi pakan 51,67%, sedangkan tanpa
pemberian enzim papain menghasilkan laju pertumbuhan spesifik 1,75%/hari dan
efisiensi pakan 41,96% (Maulidin et al., 2016). Ikan lele dumbo yang diberi pakan
dengan penambahan enzim papain dari getah pepaya dosis optimal 2,5% enzim
papain dalam pakan menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak 14,86 g, sedangkan
tanpa pemberian enzim papain menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak 8,08 g
(Syahputra, 2010). Sementara itu ikan lele dumbo yang diberi pakan dengan
penambahan enzim papain komersil dengan dosis optimal 2,25% enzim papain
dalam dalam pakan menghasilkan laju pertumbuhan relatif 2,89%/hari dan
efisiensi pakan 62,83%, sedangkan tanpa pemberian enzim papain menghasilkan
laju pertumbuhan relatif 1,99%/hari dan efisiensi pakan 44,63% (Amalia et al.,
2013).
Menurut Hutabarat et al. (2016) ikan lele sangkuriang yang diberi pakan
dengan penambahan enzim papain komersil dosis optimal 2,25% enzim papain
dalam pakan menghasilkan laju pertumbuhan spesifik 2,69%/hari, sedangkan
tanpa pemberian enzim papain menghasilkan laju pertumbuhan spesifik
0,82%/hari. Ikan patin yang diberi pakan dengan penambahan enzim papain
komersil dengan dosis optimal 1,16% enzim papain dalam dalam pakan
menghasilkan laju pertumbuhan spesifik 2,37%/hari dan efisiensi pakan 52,39%,
sedangkan tanpa pemberian enzim papain menghasilkan laju pertumbuhan
spesifik 2,054%/hari dan efisiensi pakan 35,59% (Ananda et al., 2015).
Pada ikan gurame yang diberi pakan dengan penambahan enzim papain
murni dosis optimal 1,5% enzim papain dalam pakan menghasilkan laju
pertumbuhan harian 8,59% dan efisiensi pakan 124,75%, sedangkan tanpa
pemberian enzim papain menghasilkan laju pertumbuhan harian 5,68% dan
efisiensi pakan 27,67% (Hasan, 2000). Ikan nila hitam yang diberi pakan dengan
penambahan enzim papain dosis optimal 2,25% enzim papain dalam pakan
menghasilkan laju pertumbuhan relatif 1,83%/hari dan efisiensi pakan 71,48%,
sedangkan tanpa pemberian enzim papain menghasilkan laju pertumbuhan relatif

Universitas Sriwijaya
3

1,03%/hari dan efisiensi pakan 50,80% (Irawati et al., 2015). Informasi tentang
penambahan enzim papain dalam pakan untuk ikan tambakan belum pernah
diteliti, sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui dosis terbaik
enzim papain untuk pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan tambakan.

1.2. Rumusan Masalah


Pakan ikan mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan. Dalam
saluran pencernaan, protein akan dicerna menjadi asam amino dan peptida
sehingga mudah diserap dan dimanfaatkan oleh ikan untuk pertumbuhan.
Penambahan enzim papain dapat menghidrolisis protein pakan sehingga dapat
mengurangi penggunaan energi untuk mencerna pakan dalam saluran pencernaan.
Enzim papain mengandung enzim proteolitik yang dibuktikan dengan adanya
aktivitas katalis papain dalam substrat (Dongoran, 2004). Enzim papain dapat
mengubah senyawa protein yang kompleks dalam pakan menjadi senyawa yang
lebih sederhana, sehingga dapat lebih mudah dicerna dan ketersediaan energi dan
protein yang dapat digunakan untuk pertumbuhan ikan tambakan akan lebih
tinggi.

1.3. Tujuan dan Kegunaan


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim
papain dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan efisiensi
pakan ikan tambakan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan
informasi pada pembudidaya ikan mengenai penambahan enzim papain pada
pakan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan tambakan.

Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, N., 2016. Analisa pemberian dosis pakan yang berbeda terhadap
pertumbuhan ikan tambakan. Jurnal Agroqua [online], 14(2), 77–80.
Amalia, R., Subandiyono. dan Endang, S., 2013. Pengaruh penggunaan papain
terhadap tingkat pemanfaatan protein pakan dan pertumbuhan lele dumbo
(Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology
[online], 2(1), 136–143.
Ananda, T., Rachmawati, D. dan Samidjan, I., 2015. Pengaruh papain pada pakan
buatan terhadap pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypopthalmus). Journal
of Aquaculture Management and Technology [online], 4(1), 47–53.
Arifin, O.Z., Cahyanti, W., Subagja, J. dan Kristanto, A.H., 2017. Keragaman
fenotipe ikan tambakan (Helostoma temminckii, Cuvier 1829) jantan dan
betina generasi kedua hasil domestikasi. Media Akuakultur[online], 12(1),
1–9.
Arifin, O.Z., Prakoso, V.A. dan Pantjara, B., 2017. Ketahanan ikan tambakan
(Helostoma temminckii) terhadap beberapa parameter kualitas air dalam
lingkungan budidaya. Jurnal Riset Akuakultur [online], 12(1), 241–251.
Augusta, T.S., 2016., Upaya domestikasi ikan tambakan (Helostoma temminckii)
yang tertangkap dari Sungai Sebangau. Jurnal Ilmu Hewani Tropika
[online], 5(2), 82–87.

Craig, S. dan Helfrich, L.,2002. Understanding fish nutrition, feeds, and feeding.
Virginia State University [online], 240–256.
Dongoran, D.S., 2004. Pengaruh aktivator sistein dan natrium klorida terhadap
aktivitas papain. Jurnal Sains Kimia [online], 8(1), 26–28.
Effendi, I., 2004. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Effendie, M.I., 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.


FishBase. Helostoma temmincki [online]. www.fishbase.org/Search.php [Diakses
24 September 2018]
Handayani, T., 2003. Kebiasaan makan ikan tambakan (Helostoma temmincki
C.V.) dan keterkaitanya dengan ketersediaan fitoplankton di Danau Sabuah.
Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Hasan, H., Farida. dan Suherman., 2016. Pemijahan ikan biawan (Helostoma
temminckii) secara semi buatan dengan rasio jantan yang berbeda terhadap
fertilisasi, daya tetas telur dan sintasan larva. Jurnal Ruaya [online], 4(2),
13–20.

4 Universitas Sriwijaya
5

Hasan, O.D.S., 2000. Pengaruh pemberian enzim papain dalam pakan buatan
terhadap pemanfaatan protein dan pertumbuhan benih ikan gurame
(Oshphronemus gouramy Lac.). Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Herman., 2019. Pendederan Bandeng Pada Bak Semen. Yogyakarta: Deepublish.
Hutabarat, J., Rachmawati, D. dan Samidjan, I., 2016. Pengaruh enzim protease
papain dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan net protein
utilization benih lele sangkuriang yang dibudidaya di Desa Wonosari,
Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. PENA Akuatika [online], 14(1), 25–
35.
Huwoyon, G.H. dan Gustiano, R., 2013. Peningkatan produktivitas budidaya ikan
di lahan gambut. Media Akuakultur [online], 8(1), 13–22.
Irawati, D., Rachmawati, D. dan Pinandoyo., 2015. Performa pertumbuhan benih
ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) melalui penambahan enzim
papain dalam pakan buatan. Journal of Aquaculture Management and
Technology [online], 4(1), 1–9.
Irawati, R., 2016. Karakterisasi pH, suhu, dan konsentrasi substrat pada enzim
selulase kasar yang diproduksi oleh Bacillus circulans. Skripsi. Univesitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kordi, K.M.G.H., 2010. Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal. Yogyakarta: Lily
Publisher
Kuncoro, E.B., 2008. Aquascape. Yogyakarta: Penerbit Kasinus
Kusumadjaja, A.P. dan Dewi, R.P., 2005. Penentuan kondisi optimum enzim
papain dari pepaya burung varietas Jawa (Carica papaya ). Indo. J. Chem
[online], 5(2), 147–151.
Maulidin, R., Muchlisin, Z.A. dan Muhammadar, A.A., 2016. Pertumbuhan dan
pemanfaatan pakan ikan gabus (Channa striata) pada konsentrasi enzim
papain yang berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan
Unsyiah [online], 1(3), 280–290.
Saanin, H., 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Binacipta.
Silaban, S., 2019. Efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan tambakan (Helostoma
temmincki) yang diberi pakan berbahan baku tepung kiambang (Salvinia
molesta). Skripsi. Universitas Sriwijaya.
Susanti, R. dan Fibriana, F., 2017. Teknologi Enzim. Yogyakarta: Cv AndiOffset.
Susanto, H., 2014. Budidaya 25 Ikan di Pekarangan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Universitas Sriwijaya
6

Susanto, T., Sudaryono, A. dan Pinandoyo. 2016. Penambahan eksogen enzim


pencernaan dalam pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
efisiensi pemanfaatan pakan ikan bandeng (Chanos chanos). Jurnal Sains
Akuakultur Tropis [online], 1 (1), 42-51.
Sutomo., 1989. Pengaruh amonia terhadap ikan dalam budidaya sistem tertutup.
Oseana [online], 14(1), 19-26.
Sutrisno, A., 2017. Teknologi Enzim. Malang: UB Press.
Syahputra, S., 2010. Pengaruh pemberian enzim papain pada pakan terhadap
kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan lele dumbo (Clarias
gariepinus). Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Tafrani., 2012. Makanan dan reproduksi ikan tambakan (Helostoma temminckii,
C.V 1829 ) di Perairan Lubuk Lampam, Sungai Lempuing Sumatera
Selatan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Tarigan, J,T,H., Diantari, R. dan Efendi, E., 2015. Kajian biologi ikan tembakang
(Helostoma temminckii) di Rawa Bawang Juyeuw Kabupaten Tulang
Bawang Barat. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan
[online], 3(2), 417–422.
Warisno., 2003. Budi Daya Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Zusfahair., Ningsih, D.R. dan Habibah, F.N., 2014. Karakterisasi papain dari daun
pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Molekul [online], 9(1), 44–55.

Universitas Sriwijaya

You might also like