Article
Article
Article
Table Of Content
Originality Statement
The author[s] declare that this article is their own work and to the best of their
knowledge it contains no materials previously published or written by another person, or
substantial proportions of material which have been accepted for the published of any
other published materials, except where due acknowledgement is made in the article.
Any contribution made to the research by others, with whom author[s] have work, is
explicitly acknowledged in the article.
Copyright Statement
Copyright © Author(s). This article is published under the Creative Commons Attribution
(CC BY 4.0) licence. Anyone may reproduce, distribute, translate and create derivative
works of this article (for both commercial and non-commercial purposes), subject to full
attribution to the original publication and authors. The full terms of this licence may be
seen at http://creativecommons.org/licences/by/4.0/legalcode
EDITORIAL TEAM
Editor in Chief
Mochammad Tanzil Multazam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Managing Editor
Bobur Sobirov, Samarkand Institute of Economics and Service, Uzbekistan
Editors
Fika Megawati, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Article information
(*)
Check this article impact
(*)
Time for indexing process is various, depends on indexing database platform
(1)
Corresponding author
Abstract
Pregnancy is a process that begins with the unification of spermatozoa with ovum called
fertilization and then continued with implantation. Normal pregnancies generally last for 9
months, and are divided into the first 3 trimesters 1-12 weeks, the second trimester 13-27
weeks, the third trimester 28-40 weeks. Various complaints felt by pregnant women, one of
which is back pain that causes pregnant women discomfort. This aerikel was written taken
from the place of Maternity Clinic Karunia Sidoarjo on January 05, 2020. The way of data
collection is by means of anamnesa, examination of analysis, data then documenting by
comparing between the data that has been obtained with existing theories. Mrs. .m 40 weeks
gestational age, with complaints of physiological back pain with good maternal and fetal
conditions.
Page|1
Kehamilan yaitu sebuah proses yang dimulai dari penyatuan spermatozoa dengan ovum yang disebut fertilisasi lalu
dilanjutkan dengan implantasi. Kehamilan yang normal umumnya berlangsung selama 9 atau 10 bulan, dan terbagi
dalam 3 trimester yaitu Trimester pertama 1-12 minggu, Trimester dua 13-27 minggu, Trimester ketiga 28-40
minggu [1]. Rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh ibu hamil biasanya berbeda-beda pada setiap Trimester
kehamilan. Perubahan yang sering dialami akan terjadi pada ibu hamil dan sering kali menjadi sebuah keluhan, ibu
mengalmi perubahan dan saat ini ibu mengeluh nyeri pada bagian punggung.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan nyeri punggung diantaranya berubahnya titik
berat tubuh ibu hamil seiring membesarnya rahim ibu, postur tubuh ibu yang salah, posisi tidur yang kurang tepat
dan juga bisa karena meningkatnya hormone estrogen dan progesterone yang dapat mengendurkan daerah sendi
ikatan tulang dan otot-otot yang ada di daerah pinggul, dan bisa juga karena terlalu gemuk. Dari berbagai keluhan
nyeri punggung yang paling sering dikeluhkan oleh ibu , terjadi sekitar 60% sampai dengan 90% pada ibu hamil di
Indonesia.
Tersedianya informasi mengenai keluhan-keluhan fisiologis selama kehmilan dan permasalahannya, khususnya
pada Nyeri Punggung Trimester III adalah hal yang penting untuk perkembangan pada pelayanan kesehatan bagi
ibu hamil. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui sebuah gambaran pada Nyeri Punggung ibu hamil Trimester
III
Metode yang digunakan adalah study kasus asuhan kebidanan pada ibu hamil Nyeri Punggung pada ibu hamil
dengan ketidaknyamanan Nyeri Punggung kehamilan Trimester III, asuhan yang dilakukan menggunakan sebuah
metode deskriptif yang digunakan dengan tujuan awal untuk membuat suatu gambaran tentang suatu keadaan
secara objektif. Pada laporan kasus yang penulis lakukan yaitu memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
keluhan Nyeri punggung dari pengkajian sampai evaluasi. Subyeknya adalah Ny.M Usia 24 tahun dengan usia
kehamilan 40
2 |P a g e
minggu di Klinik bersalin karunia sidoarjo pada tanggal 5 januari 2020, cara pengumpulan data yaitu dengan cara
anamnesa, pemeriksaan, analisis data lalu kemudian pendokumentasian dengan membandingkan antara sebuah
data yang diperoleh dengan teori yang ada.
P ENDAHULUAN
M ETODE
H ASIL DAN P EMBAHASAN
Ibu mengatakkan ingin memeriksakan kehamilannya dengan keluhan nyeri punggung, Ibu mengeluh nyeri
punggung bawah dikarenakan perut semakin membesar, rasa nyeri tidak menyebar kebagian lain. Dirasakan saat
malam hari, tidak mengganggu aktivitasnya, upaya yang dilakukan dengan istirahat nyeri hilang.
Menarche 14 tahun, Siklus teratur 7 hari, darah cukup, warna merah segar, dismenorhea tidak, bentuk darah cair,
bau amis, perdarahan diluar haid tidak pernah, HPHT 29 maret 2019, hamil yang pertamakali, keluhan trimester 1
dan 2 mual, gerakan janin disisi kiri bawah dan tidak nyeri, braxton hicks sering dirasakan, makan sehari 3 kali
dengan komposisi nasi sayur dan laik, ibu minum air putih sehari 6-7 gelas, BAK lnacar 5-5 kali sehari, BAB lancar
1 kali sehari, istirahat siang 1-2 jam dan malam hari 7 jam, ibu tidak menggunakan pakaian ketat dan sepatu hak
tinggi, kebutuhan selama hamil sudah terpenuhi.
Data subjektif yang ditemukan yaitu ibu mengalami nyeri punggung pada kehamilannya sesuai dengan teori yang
menyatakan bahwa Nyeri punggung pada usia kehamilan tua biasanya disebabkan oleh meningkatnya pergerakan
pelvis terhadap pembesaran uterus. Bentuk tubuh yang berubah akan menyesuaikan terhadap pembesaran uterus
kedepan sebab tidak adanya otot abdomen [2].Nyeri punggung pada ibu hamil harus segera teratasi agar aktivitas
ibu tidak terganggu [3]
Cara meringakankan nyeri punggung yang dirasakan oleh ibu adalah, praktik postur yang baik seperti
memsungkan pantat kearah belakang lalu Tarik bahu dan bediri lurus, berolahraga ringan seperti jalan jalan kecil
disekitar rumah, mandi dengan air hangat atau mengopres bantalan atau bungkusan berisi air hangat akan
mengurangi nyeri, menghindari tidur terlentang sebaiknya tidur dengan posisi miring dan bisa diganjal bantal pada
bawah perut [4].
Kesadaran ibu compos mentis, Keadaan ibu baik, tekanan darah 120/80MmHg, suhu 36,5ᵒC, pernafasan 20x/menit,
nadi 80x/menit.
Tekstur tubuh lordosis, kepala tidak pusing dan tidaka ada benjolan, muka tidak pucat dan tidak oedem,
conjungtiva merah muda sclera putih palpebra tidak oedem, tidak ada caries gigi dan sariawan, tidak ada kelenjar
tiroid dan kesulitan menelan, dada tidak nyeri tidak mengalami palpitasi, suara paru vesikuler, suara jantung lup
dup, payudara kenyal bersih dan ada pigmentasi dan tidak ada benjolan, putting menonjol, kolostrum sudah keluar,
lambung tidak kembung dan tidak mual muntah, BAB lancar, inspeksi abdomen obstetric membujur tampak
gerakan janin pusat menonjol dan ada hiperpigmentasi, leopod 1 Teraba bagian besar, lunak, kurang bulat,
melenting, TFU berada 3 jari dibawah px, Leopod 2 Teraba tahanan memanjang di sisi kanan ibu dan teraba bagian
kecil janin di sisi kiri ibu, Leopod 3 Teraba bagian keras, bulat, dan tidak dapat digoyangkan, Leopod 4 Divergent,
TFU 30cm, TBJ 2.495, DJJ 144x/menit, BAK lancer, vilva bersih dan tidak ada hemoroid, LILA 29cm, tangan dan
kaki tidak oedema, reflek patella +/+, Hb 12gr/dl (02/01).
Pada kasus ini tidak ditemukan masalah, sehingga ibu tidak ada kebutuhan khusus untuk mengatasi masalah.
Analisis yang didapatkan dari semua data yang telah terkumpul adalah GIP00000, UK 40 minggu, kesan panggul
belum teruji, k/u ibu baik, belum inpartu, dengan keluhan nyeri punggung, Janin hidup, tunggal, intrauterine, puka
, sudah masuk PAP, k/u janin baik.
Page|3
Penyebab : pembesaran perut yang dapat berakibat pada ketegangan otot dan keletihan, Posisi tubuh yang
membungkuk saat mengangkat barang, hal ini juga berkaitan dengan kadar hormon yang meningkat disamping itu
posisi tulang ibu belakang hiperlordosis
Cara mengatasi : memakai BH yang dapat menopang payudara dengan baik dan menggunakan ukuran yang tepat,
menghindari sikap hiperlordosis, tidak menggunakan sepatu atau sandal yang hak tinggi, istirahat dan
mengupayakan tidur dengan kasur yang keras, menghindari sikap membungkuk, dan menekuk lutut saat
mengangkat barang, olahraga kecil sesering mungkin, senam hamil atau yoga dan bisa dengan melakukan gosok
atau pijat punggung.
Tanda bahaya : Punggung jika disertai dengan perdarahan, sakit saat buang air kecil, mati rasa yang akan
berpotensi infeksi ginjal atau kandung kemih, dan sakit secara terus menerus
Evaluasi : ibu mengerti, dapat mengulangi penjelasan kembali dan bersedia melakukannya dirumah
Tanda bahaya : Demam tinggi, bengkak pada wajah tangan dan kaki, sakit kepala disertai kejang, janin jarang
bergerak dibandingkan sebelumnya (dalam 2 jam <10 gerakan).
Fe dan vitamin : Tablet FE 1×1 sehari diminum malam hari ( bentuk kapsul diminum dengan air putih atau air
jeruk tidak boleh minum dengan kopi atau teh sudah diberikan 90 tablet selama hamil)
Istirahat : kebutuhan istirahat dengan 1-2 jam istirahat di siang hari dan 6-8 jam istirahat dimalam hari Evaluasi :
ibu mnegerti dan bersedia melakukan
Menjelaskan bahwa kehamilan dalam keadaan baik, ada keluhan nyeri punggung bawah Evaluasi : ibu
mengerti akan kondisinya saat ini
Menjelaskan fisiologis nyeri punggung bawah meliputi penyebab, cara mengatasi, dan tanda bahaya nyeri
punggung bawah
Mengingatkan kembali asuhan rutin meliputi tanda bahaya kehamilan, FE dan vitamin dan istirahat
Menjelaskan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu ada keluhan Evaluasi : ibu mengerti dan
bersedia kunjungan ulang
Pembahasan pada kajian ini, penulis memberikan sebuah pendidikan kesehatan dengan cara memberitahu ibu
penyebab nyeri punggung bisa disebabkan karena semakin bertambahnya usia kehamilan maka berat janin juga
akan bertambah yang akan menekan tulang belakang dan akan menyebabkan nyeri punggung [5]. mengenai
bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan. Hal ini seperti yang telah dijelaskan pada teori [6]. Penyebab nyeri
punggung trimester III diantaranya pembesaran payudara yang dapat menyebabkan ketegangan pada otot ibu
hamil dan juga dapat menyebabkan suatu keletihan. Posisi tubuh yang membungkuk pada saat mengangkat
barang, hal ini juga berkaitan dengan kadar hormon yang meningkat disamping itu juga bisa posisi tulang belakang
hiperlordosis. Keluhan ini bisa dikurangi dengan cara memakai BH yang menopang payudara dengan baik dengan
menggunakan ukuran yang tepat dan sesuai, menghindari sikap hiperlordosis, tidak memakai sepatu atau sandal
yang hak tinggi, posisi tegak dan menghindari sikap yang membungkuk, dan menekuk lutut saat mengangkat
barang, olahraga kecil sesering mungkin, senam hamil atau yoga dan bisa dengan melakukan gosok atau pijat
punggung. Masalah yang timbul jika tidak segera diatasi yaitu ibu akan mengalami tidak nyaman secara terus-
menerus. Untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu hamil bisa dengan melakukan senam hamil karena
bisa membuat elastisitas otot menjadi lebih baik [7]. Nyeri punggung akan meningkat dan akan dirasakan
bertambah parah jika ibu pertama kali hamil karena otot-otot abdomen yang belum pernah meregang sebelumnya
[8].
Dari data yang yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan Ny.M GIP00000, UK 40 minggu, kesan panggul belum
teruji, k/u ibu baik, belum inpartu, dengan keluhan nyeri punggung, Janin hidup, tunggal, intrauterine, puka, sudah
masuk PAP, k/u janin baik dengan keluhan nyeri punggung yang fisiologis.
Kepada pihak Klinik Bersalin Karunia Sidoarjo saya mengucapkan terima kasih telah bersedia memberikan saya
kesempatan untuk melakukan asuhan kebidanan pada studi kasus ini
Copyright © 2018 Author [s]. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons
Attribution License (CC BY). The use, distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the
original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original publication in this journal is cited,
in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not
comply with these terms.
References
1. S. Prwirohardjo, ILMU KEBIDANAN. JAKARTA: Yayasan Bina Pustaka, 2012.
2. Sulistyawati, Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. JAKARTA: Salemba Medika, 2011.
3. Wahyuni and Prabowo, Buku Ajar Asuhan Kebidanan. JAKARTA: bina pustaka.
4. Manuaba, Pengantar Kuliah obstetri. JAKARTA: EGC, 2007.
5. Cunningham, Obstetri William, 23rd ed. JAKARTA: EGC, 2011.
6. S. Tyastuti and H. P. Wahyuningsih, Asuhan Kebidanan Kehamilan Komprehensif. 2016.
7. Megasari, Asuhan Kebidanan. JAKARTA: Deepublish, 2015.
8. Varneuy Hellen, Buku Ajar Asuhan Kebidanan. JAKARTA: Penerbit Buku Kedokteran, 2010.