4933 11623 2 PB
4933 11623 2 PB
4933 11623 2 PB
Hubungan Asupan Zink, Magnesium, dan Serat dengan Kadar Gula Darah
Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah
Temanggung
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) type 2 occurs because of insulin resistance, on of the contributing
factors is the lack of intake of micronutrients (zinc and magnesium) and macro (fiber). The
prevalence of DM in Temanggung is 1,6%. There are 45 patients suffering from type 2 diabetes at
PKU Muhammadiyah Hospital in Temanggung which have zinc, magnesium, and fiber intake
below normal (deficit). The study aims to analyze the relationship of zinc, magnesium, and fiber
intake with fasting blood sugar levels at PKU Muhammadiyah Hospital in Temanggung.
The research is a cross sectional design with 45 responden taken with purposive sampling
technique. Statistical analysis using kolmogorov smirnov normality test was tested using the
spearman correlation test.
Data collection of zinc, magnesium, and fiber intake using the 2x24 hour recall and FFQ
form while the blood sugar level data is obtained from the patient’s medical record book.
The result showed that there was a relationship between zinc intake to fasting sugar levels
of patients (p=0,000), there was a correlation between magnesium intake to fasting blood sugar
levels in patients (p=0,000).
There is a relationship between zinc, magnesium, and fiber intake to fasting blood sugar
levels.
Keywords: Zink Intake, Magnesium Intake, Fiber Intake, Fasting Blood Sugar Level, Type 2
Diabetes Mellitus
http://jurnal.unimus.ac.id
88
darah tinggi, pemisahan protein dan lemak kedua di intrasel. Gula akan lebih mudah
menjadi gula di hati tidak dapat dihambat dan masuk ke dalam sel karena magnesium
akhirnya kadar gula darah meningkat. sekaligus magnesium akan berperan sebagai
Penelitian Albertus (2000) kofaktor berbagai enzim untuk proses
mengungkapkan bahwa pasien DM tipe 2 oksidasi gula. Terdapat penelitian yang telah
memiliki kadar zink yang lebih rendah secara dilakukan kepada hewan coba tikus yang
signifikan jika dibandingkan dengan orang menunjukkan diet rendah magnesium akan
normal. Zink adalah zat gizi mikro yang mengarah pada gangguan mekanisme sekresi
memiliki peran penting untuk modulasi insulin sedangkan kejadian DM yang
sistem imun (Akhuemukhan dkk, 2013). menurun mampu diatasi dengan suplementasi
Kemampuan tubuh untuk mensintesis dan magneisum (Larsson, 2007). DM dan
mengeluarkan insulin dipengaruhi oleh zink beberapa penyakit lain telah dikaitkan denga
dalam tubuh, karena zink ikut serta dalam perubahan distribusi magnesium dalam
mekanisme regulasi dan sintesis reseptor tubuh. Asupan magnesium dengan kadar
insulin (Wierensperger dkk., 2010). Dalam cukup terutama pada pasien dengan DM
penelitian Kartika (2016) menyatakan bahwa dapat dihubungkan dengan salah satu
jumlah suplementasi 30 hari dengan dosis 5 perannya yaitu penjagaan homeostatis gula
mg/kg BB memiliki hasil yang lebih baik jika darah dengan aktivasi faktor-faktor yang ikut
dibandingkan dengan dosis 3 mg/kg BB serta dalam proses sensitivitas insulin (Sales
terhadap kadar gula darah. dkk, 2011). Kurangnya kadar magnesium
Penelitian Faraditha (2014) dalam tubuh dapat mengurangi aktivitas
menyatakan 46% pasien DM tipe 2 memiliki tirosin kinase dalam reseptor insulin yang
asupan magnesium yang defisit, hasil akan berdampak pada turunnya sensitivitas
penelitian serupa yang dilakukan Albertus insulin (Song dkk, 2013). Penelitian yang
(2000) menunjukkan bahwa pasien dengan dilakukan Anggun (2014) mengenai
DM tipe 2 memiliki kadar magnesium yang hubungan asupan magnesium dengan kadar
lebih rendah secara signifikan jika gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2
dibandingkan dengan orang normal. menunjukkan terdapat hubungan yang
Magnesium adalah zat gizi mikro penting signifikan.
pada berbagai enzim dan mineral terbanyak
http://jurnal.unimus.ac.id
89
http://jurnal.unimus.ac.id
90
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui responden. Analisis data menggunakan uji
hubungan asupan zink, magnesium, dan serat univariat dan bivariat, uji univariat meliputi
dengan kadar gula darah puasa pasien uji yang digunakan untuk melihat gambaran
diabetes mellitus tipe 2 di RS PKU asupan zink, magnesium, dan serat
Muhammadiyah Temanggung. menggunakan tabel frekuensi, rata-rata,
median, standar deviasi, serta nilai maksimal
METODE PENELITIAN minimal. Sedangkan uji bivariat dilakukan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian setelah uji normalitas kolmogorov smirnov
analitik yaitu penelitian yang ditujukan untuk kemudian dilanjutkan uji korelasi spearman
mengetahui hubungan suatu variabel dengan untuk melihat ada hubungan variabel asupan
variabel lainnya. Desain penelitian yang zink, magnesium, dan serat dengan variabel
digunakan adalah cross sectional. Data yang terikat yaitu kadar gula darah puasa pasien
dikumpulkan peneliti terdiri dari dua data diabetes mellitus tipe 2.
yaitu data primer dan sekunder. Data primer
dalam penelitian ini adalah asupan zink, HASIL DAN PEMBAHASAN
magnesium, dan serat pasien diabetes Karakteristik responden berdasarkan
mellitus tipe 2, sedangkan data sekundernya umur, jenis kelamin, pendidikan, dan
ialah jumlah dan kadar gula darah pasien pekerjaan disajikan dalam tabel 1.
diabetes mellitus tipe 2 di RS PKU
Tabel 1. Karakteristik Responden
Muhammadiyah Temanggung. Penelitian ini Karakteristik Responden n %
Umur
dilakukan pada bulan Desember 2018 – 30-49 6 13
50-64 28 62
Februari 2019 di rumah sakit PKU 65-80 11 24
Jenis Kelamin
Muhammadiyah Temanggung dengan Laki-laki 22 48
Perempuan 24 53
populasi 89 pasien sedangkan jumlah Pendidikan
Tamat SD/Sederajat 34 76
sampelnya adalah 45 pasien. Instrumen yang Tamat SMP/Sederajat 3 7
Tamat SMA/Sederajat 3 7
digunakan W adalah form Recall 2x24 jam Tamat Diploma/Sarjana 5 11
Pekerjaan
dan Food Frequency Questionnaire (FFQ), IRT (Ibu Rumah Tangga) 15 33
PNS (Pegawai Negeri Sipil) 3 6
cara pengumpulan data wawancara dengan Swasta 17 38
Wiraswasta 11 23
responden mengenai asupan makanannya
selama 2x24 jam serta kebiasaan makan
http://jurnal.unimus.ac.id
91
besar merupakan pekerja swasta. dengan kadar gula darah puasa menunjukkan
Uji univariat mengenai kadar gula nilai r = -0,999 dan p = 0,000 (p<0,05). Dari
darah puasa, asupan zink, asupan hasil terlihat p = 0,000 (<0,05) sehingga ada
magnesium, dan asupan serat disajikan dalam hubungan asupan zink dengan kadar gula
http://jurnal.unimus.ac.id
92
penelitian lain yang dilakukan Kartika (2016) (2011) menyatakan bahwa magnesium
menyatakan bahwa adanya perbedaan dalam sebagai mikromineral yang memegang
pemberian zink selama 30 hari dengan dosis peranan penting pada homeostatis glukosa
5 mg/kg BB yang lebih baik dari dosis 3 dan kerja insulin.
mg/kg BB terhadap kadar gua darah, yang Analisis mengenai asupan serat
berarti semakin banyak asupan zink yang dengan kadar gula darah puasa menunjukkan
dikonsumsi maka akan menurunkan kejadian nilai r =-1 dan p=0,000 (p<0,05). Dari hasil
glukosa darah tinggi pada pasien diabetes didapatkan nilai p=0,000 (<0,05) sehingga
mellitus tipe 2. dapat disimpulkan ada hubungan antara
Analisis mengenai asupan asupan serat dengan kadar gula darah puasa
magnesium dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di
menunjukkan nilai r = -0,386 dan p=0,009 rumah sakit PKU Muhammadiyah
(p<0,05). Dari hasil yang didapatkan terlihat Temanggung dengan arah hubungan negatif
bahwa nilai p=0,009 (<0,05) sehingga dapat dan kekuartan hubungan sangat kuat
disimpulkan ada hubungan yang bermakna ditunjukkan dengan nilai r = -1. Dilihat dari
asupan magnesium dengan kadar gula darah sebaran data ada kecenderungan semakin
puasa pada penderita diabetes mellitus tipe 2 tinggi asupan serat maka semakin rendah
di rumah sakit PKU Muhammadiyah kadar gula darah puasa. Hal ini sejalan
Temanggung dengan arah hubungan negatif dengan penelitian yang dilakukan Bintanah
dan kekuatan hubungan cukup kuat (2012) mengenai serat dan glukosa darah
ditunjukkan dengan nilai r=-0,386. Dilihat dengan judul asupan serat dengan kadar gula
dari sebaran data ada kecenderungan semakin darah, kadar kolesterol total dan status gizi
tinggi asupan magnesium makan semakin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di rumah
redah kadar gula darah puasa. Hal ini sejalan sakit roemani semarang menunjukkan hasil
dengan penelitian yang dilakukan Faraditha ada hubungan asupan serat dengan kadar gula
(2014) yang menunjukkan terdapat hubungan darah. Serupa dengan penelitian yang
asupan magnesium dan kadar glukosa darah dilakukan Fitri (2012) dengan judul asupan
puasa. Semakin tinggi asupan magnesium energi, karbohidrat, serat, beban glikemik,
maka semakin menurun kadar glukosa darah latihan jasmani, dan kadar gula darah pada
puasa. Sales Ch (2006) dalam Sri Yenny pasien diabetes mellitus tipe 2 menunjukkan
http://jurnal.unimus.ac.id
93
hasil adanya hubungan yang bermakna antara rumah sakit PKU Muhammadiyah
serat dengan kadar gula darah pasien diabetes Temanggung.
mellitus tipe 2.
SARAN
KESIMPULAN DAN SARAN Pemberian konseling dari ahli gizi
KESIMPULAN secara berkala mengenai asupan zat gizi
Kadar gula darah puasa pasien mikro (zink dan magnesium) dan serat serta
diabetes mellitus tipe 2 di rumah sakit PKU kaitannya dengan diabetes mellitus tipe 2.
Muhammadiyah Temanggung sebanyak 44 Diharapkan untuk penderita diabetes mellitus
responden (97%) terdapat dalam kategori tipe 2 agar mengonsumsi makanan yang
tidak terkendali dan 1 responden (3%) mengandung zat gizi zink, magnesium, dan
memiliki gula darah puasa yang terkendali. serat serta lebih mengatur pola makannya.
Pasien DM tipe 2 di rumah sakit PKU
DAFTAR PUSTAKA
Muhammadiyah Temanggung memiliki
asupan zink, asupan magnesium dan asupan Albertus, Jacobus. 2000. Jurnal Status
Mineral Seng (Zn) dan Magnesium
serat yang defisit. Sedangkan untuk tingkat (Mg) Penderita Diabetes Melitus Tipe
kecukupan asupan zink pasien diabetes 2 Dengan Regulasi Gula Darah Baik
dan Jelek.Semarang.
mellitus tipe 2 seluruhnya dalam kategori
Achadi. 2007. Gizi Dan Kesehatan
kurang, tingkat kecukupan asupan
Masyarakat. PT. Raja Grafindo
magnesium pasien diabetes mellitus tipe 2 Persada: Jakarta.
sebagian besar kurang dengan 38 responden Al-Timimi, J.Dhia. 2009. Marginal Zinc
(84%) 7 responden (16%) dalam kategori Deficiency: A Significant But
Unrecognized Public Health Problem
normal, dan tingkat kecukupan asupan serat In Irac. Duhok Med 2009;3(1):1-3. Iraq
pasien diabetes mellitus tipe 2 seluruhnya
Akhuemokhan, I.K., Eregie, A. dan
dalam kategori kurang. Ada hubungan Fasanmade, O.A. 2013. Diabetes
asupan zink dengan kadar gula darah puasa prevention and management : the role
of trace minerals. African J. of
pasien diabetes mellitus tipe 2, ada hubungan Diabetes Med., 21: 37-41.
asupan magnesium dengan kadar gula darah American Diabetes Association. 2015.
puasa pasien diabetes mellitus tipe 2, ada Standars Of Medical Care In Diabetes
2015, Diabetes Care.
hubungan asupan serat dengan kadar gula
darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2 di Bintanah, Sufi., Handarsari, Erma. 2012.
Asupan Serat Dengan Kadar Gula
http://jurnal.unimus.ac.id
94
Darah, Kadar Kolesterol Total dan Analysis. J Intern Med. 2007 Aug;
Status Gizi Pada Pasien Ddiabetus 262(2):208–14
Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit
Roemani Semarang. Semarang. PERKENI. 2015. Pengelolaan Dan
Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2
Cristiane Hermes Sales, Lucia Fátima Di Indonesia. PERKENI. Jakarta.
Campos Pedrosa, Josivan Gomes Lima,
Telma Maria Araújo Moura Lemos, Sri Yenni, Luh Gede., Suastika, Ketut. 2011.
Célia Colli. 2011 Influence Of Korelasi Antara Kadar Magnesium
Magnesium Status And Magnesium dengan Resistensi Insulin Pada
Intake On The Blood Glucose Control Penduduk Suku Bali di Desa Pedawa
In Patient Withttype 2 Diabetes. Kabupaten Bululeleng. Denpasar.
Elsevier Ltd Eur Soc Clin Nutr Metab;
Witasari, Ucik., Rahmawaty, Setyaningrum.,
Faraditha, Anggun. 2014. Jurnal Hubungan Zulaekah, Siti. 2009. Jurnal Hubungan
Asupan Magnesium Dan Kadar Pengetahuan, Asupan Karbohidrat,
Glukosa Darah Puasa Pasien Rawat dan Serat dengan Pengendalian Kadar
Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2. Glukosa Darah Pada Penderita
Malang. Diabetes Mellitus Tipe 2. Surakarta.
Fitri Dan Wirawanni Y. 2014. Jurnal World Health Organization. 2006. Definition
Hubungan Konsumsi Karbohidrat, and Diagnosis of Diabetes Mellitus
Konsumsi Total Energi, Konsumsi Intermediate Hyperglikemia. WHO
Serat, Beban Glikemik Dan Latihan Document Production Services.
Jasmani Dengan Kadar Glukosa Geneva, Switzerland.
Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus
Tipe 2. Semarang. Yiqing Song, Qi Dai, Ka He. 2013.
Magnesium Intake, Insulin Resistance,
Gibney J.M., Margarett M.B., Kearney M.J.,
And Type 2 Diabetes. North Am J Med
Arab L. 2009. Gizi Kesehatan
Sci. Jan; 6:9 – 15.
Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC;
Kemenkes RI. 2013. Riskesdas Dalam Angka
Provinsi Jawa Tengah. Balitbang
Kemenkes RI. Jakarta
http://jurnal.unimus.ac.id