Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

925-Article Text-4638-1-10-20220701

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Owner: Riset & Jurnal Akuntansi

e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507


Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

The Effect of Financial Accounting Practices and


Management Accounting Practices on MSME’s
Economic sustainability
Yobi Nagoya Pratiwi1*, Febrianty2, Poppy Febrina3, Mutiara Lusiana Annisa4,
1,2,4)
Institut Teknologi dan Bisnis PalComTech1,2,4, 3)STIE Aprin

yobi_nagoya@palcomtech.ac.id,febrianty@palcomtech.ac.id,poppyazora@yahoo.co.id,mutiara_annisa@
palcomtech.ac.id

*Penulis Korespondensi
Diajukan : 30 Mei 2022
Disetujui : 30 Mei 2022
Dipublikasi : 1 Juli 2022

ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence regarding the level of adoption of
financial accounting practices, assessment of accounting practices to MSMEs, and to see
the correlation between financial accounting practices and management accounting
practices of MSMEs in Palembang. Total of 1,103 MSMEs registered at Cooperatives
and Micro, Small and Medium Enterprises Office is the research population. The
sampling technique used the Taro Yamane formula to determine the size of the sample.
After obtaining the number of samples, the random sampling method was used to select
the MSMEs that were used as research samples. The precision of the sample used in this
study was 0.2 and the research sample obtained was 50 samples. The data analysis
method used was descriptive statistics and simple and multiple linear regression with a
significance level of 0.05. The result is that there is a significant positive effect between
financial accounting practices and management accounting on economic sustainability
with a probability of 0.006 < 0.005. The most widely adopted financial accounting
practice is the recording of sales and purchase transactions, while the most widely used
management accounting practice is in operational budget planning.

Keywords: Maximum Financial Accounting Practices, Management Accounting Practices,


Sustainability

PENDAHULUAN
Relevansi terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai alat yang dapat
digunakan untuk mengukur keberlangsungan ekonomi beberapa negara, baik untuk
negara maju maupun negara berkembang mengalami peningkatan. Usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) memberikan kontribusi terhadap negara, seperti terciptanya
lapangan pekerjaan, pengembangan tenaga kerja manusia, dan kemajuan teknologi (Osim
Etim et al., 2020). Selain itu UMKM memiliki kontribusi yang substansial terhadap
pertumbuhan nilai produk nasional bruto Indonesia yakni sebesar 61% di tahun 2021
(Badan Pusat Statistik, 2021). Meskipun demikian keberlanjutan UMKM menjadi
masalah yang perlu diperhatikan ditengah lingkungan usaha yang semakin dinamis dan
kompetitif terutama UMKM yang berada di Palembang. Hal ini dikarenakan banyak

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1325
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

UMKM di Palembang yang masih belum memanfaatkan sumberdaya yang dapat


digunakan untuk mengaktualisasikan potensi pertumbuhan UMKM itu sendiri (Ajismanto
& Widyanto, 2020)Termasuk dengan praktik pelaporan keuangan yang tidak diadopsi
dengan benar dan sempurna. Akibatnya memperlambat para pelaku UMKM dalam
pengambilan keputusan (Zotorvie, 2017). Praktik akuntansi internal yang kurang baik
dari beberapa UMKM menyebabkan perencanaan yang kurang baik, meningkatnya
biaya-biaya yang tidak seharusnya ada, minimnya pembukuan pada setiap transaksi usaha
yang akhirnya kurangnya pengendalian yang dilakukan dan pengambilan keputusan yang
tidak tepat (Kurniasih et al., 2020). Praktik akuntansi dan pelaporan keuangan merupakan
bagian penting dari bisnis perusahaan mana pun, karena tidak hanya memfasilitasi
perusahaan untuk melacak transaksi keuangan tetapi juga sebagai sumber informasi bagi
stakeholder untuk mengetahui kondisi keuangan (Pham et al., 2021). Ketidakmampuan
para pelaku UMKM dalam pencatatan informasi akuntansi yang tepat untuk setiap
transaksi bisnis dapat mempengaruhi kinerja dan keberlangsungan hidup usaha dalam
jangka panjang. Karena, praktik pelaporan keuangan dikembangkan untuk diaplikasikan
secara internal pada setiap entitas untuk membantu pegambil keputusan mengetahui
kekuatan dan kelemahan entitas (Osim Etim et al., 2020) Dengan demikian apabila
UMKM tidak memiliki informasi akuntansi yang akurat, tepat waktu, dan dapat
dipertanggungjwabkan maka akan mempengaruhi dengan keputusan terkait keuangan
yang akan diambil. Setiap keputusan yang diambil akan berpengaruh terhadap
keberlanjutan usaha. Pada studi literatur ditemukan hasil bahwa rendahnya kualitas
laporan keuangan UMKM membuat perbankan meragukan relevansi dan keandalan
laporan keuangan UMKM sehingga perbankan tidak menjadikan laporan keuangan
UMKM sebagai dasar pemberian kredit (Wijaya, 2019). Hal ini menjadi hambatan bagi
UMKM untuk mendapatkan modal tambahan dari perbankan dan mempengaruhi
pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Selain itu pada penelitian sebelumnya menemukan
hasil literasi keuangan memiliki pengaruh positif terhadap keberlangsungan UMKM (I.
G. A. Ma. A. M. A. Pratiwi & Budhi, 2021). Dengan demikian pada penelitian ini
meneliti keberlanjutan UMKM di Palembang pada perspektif akuntansi yang lebih luas,
yakni praktik akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen. Tujuannya adalah untuk
menemukan bukti empiris mengenai tingkat adopsi praktik laporan akuntansi, menilai
pengaruh praktik akuntansi manajemen terhadap keberlanjutan UMKM, dan melihat
korelasi antara praktik akuntansi keuangan dan akuntansi biaya terhadap keberlanjutan
UMKM di Palembang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
stakeholder yang terlibat pada UMKM untuk pengembangan keberlanjutan UMKM di
Palembang pada aspek keuangan.

STUDI LITERATUR
Penelitian Terdahulu
Sustainability sebuah usaha dinilai dari eksistensi dan konsistensi nya dalam dunia
usaha. Sustainability merupakan suatu proses usaha yang berkelanjutan yang meliputi
pertumbuhan, perkembangan, strategi untuk terus sustainable dan pengembangan bisnis
yang mengarah pada keberlanjutan dan eksistensi bisnis (Sun et al., 2018). Sustainability
UMKM pada penelitian ini adalah kemampuan UMKM untuk terus beroperasi melebihi
dari waktu didirikannya usaha. Dengan asumsi UMKM akan terus eksis untuk waktu
yang lama sejauh transaksi bisnis dicatat. Ketika diterapkan dalam arti yang lebih luas,
keberlanjutan berkaitan dengan pengelolaan dan koordinasi semua aktivitas yang

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1326
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

mencakup tuntutan dan masalah lingkungan, sosial, dan keuangan untuk memastikan
keberhasilan yang terukur dan berkelanjutan dari suatu entitas dalam jangka waktu yang
cukup lama (Oncioiu et al., 2020). Pencapaian nilai jangka Panjang akan menjadi kunci
penting keberhasilan keberlanjutan usaha (Y. N. Pratiwi et al., 2020). Untuk mencapai
tujuan jangka panjang pemilik usaha harus memperhatikan kondisi keuangan dan non
keuangan usaha yang dijalankan. Ketika UMKM menggunakan profitabilitas untuk
menilai kinerja usaha, tujuannya adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan
pendapatan bisnis melalui langkah-langkah pengendalian biaya, kebijakan harga, volume
penjualan, manajemen persediaan, dan pengeluaran modal. Sehingga menjadi hal yang
penting bagi UMKM untuk melakukan pencatatan akuntansi keuangan dan biaya yang
baik dan sesuai dengan standar.
Praktik akuntansi UMKM mengacu pada tata cara bagaimana informasi akuntansi
digunakan dan dipatuhi secara teratur. Informasi akuntansi yang relevan dan andal dapat
membantu UMKM membuat laporan keuangan secara efektif. Tanpa adanya sistem
akuntansi yang efektif akan menyulitkan UMKM untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja keuangan, menyimpan catatan pelanggan dan pemasok serta memprediksi kinerja
masa depan dengan menggunakan aktivitas usaha saat ini (Tilahun, 2019). Sistem
akuntansi yang dipraktikkan oleh suatu organisasi harus selalu konsisten dengan operasi
bisnis untuk mencapai laporan keuangan yang dapat diandalkan secara konsisten yang
dapat digunakan secara internal maupun eksternal. Karena pada dasarnya pelaporan
keuangan merupakan suatu sarana untuk menyediakan informasi akuntansi mengenai
profitabilitas, pertumbuhan, likuiditas, aktivitas, dan stabilitas keuangan perusahaan dan
menghubungkan informasi tersebut dengan bisnis (Hasanaj & Kuqi, 2019). Praktik
pelaporan keuangan dipandang sebagai prosedur yang bertujuan untuk melacak, dan
mencatat semua transaksi yang bersifat moneter yang menghasilkan arus kas atau
pengeluaran arus kas dari entitas. Selain praktik akuntansi keuangan, UMKM juga harus
memperhatikan aspek dari akuntansi manajemen untuk pengambilan keputusan secara
taktis untuk mencapai sustainability. Akuntansi manajemen lebih relevan dari
sebelumnya dan secara umum, didefinisikan sebagai sistem yang mengidentifikasi,
mengukur, mengevaluasi, mengakumulasi, menganalisis, menyiapkan, dan menafsirkan
data untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan
perusahaan (Nartey & van der Poll, 2021). Praktik akuntansi manajemen memungkinkan
pandangan ke depan secara internal dan menciptakan jawaban terstruktur untuk masalah
yang tidak terstruktur, memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi yang
memastikan keputusan strategis dapat tercapai dan dilaporkan dengan baik (Neziraj &
Shaqiri, 2018). Praktik akuntansi manajemen juga menciptakan nilai yang berkelanjutan
melalui pengambilan keputusan yang baik dengan memastikan analisis data yang lengkap
untuk mendukung UMKM untuk mengevaluasi, merencanakan, mengoordinasikan, dan
mengontrol implementasi strategi usaha. Hal ini dapat dijadikan dasar bahwa akuntansi
manajemen dapat diintegrasikan kedalam sistem yang dijalankan UMKM sebagai
fasilitator pengambilan keputusan yang efektif menuju sustainability.

METODE
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai sumber data penelitian. Kuesioner
dibagikan kepada pemilik UMKM untuk mendapatkan gambaran mengenai praktik
pelaporan keuangan yang diadopsi oleh UMKM dan hubungannya terhadap
sustainability. Kuesioner dirancang dengan dua bagian, dimana bagian pertama

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1327
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

merupakan praktik akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Bagian kedua


merupakan economic sustainability. Jawaban dari responden dikomputasi menggunakan
5 poin skala pengukuran, dimulai dari tidak melakukan penerapan hingga penerapan
tinggi dengan rentang nilai dari 0-4. Sebanyak 1.103 UMKM yang terdaftar di Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Palembang menjadi populasi penelitian.
Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane untuk menentukan
besarnya jumlah sampel. Setelah didapatkan jumlah sampel, random sampling method
digunakan untuk memilih UMKM yang dijadikan sampel penelitian. Berikut rumus
perhitungan sampel Taro Yamane:

Dimana:
N= Populasi
n = Jumlah sampel
e = Presisi
1 = Konstanta
Presisi sampel yang digunakan pada penelitian ini sebesar 0.2 dan didapatkan sampel
penelitian sebanyak 50 sampel. Metode analisis data yang digunakan statistic descriptive
dan regresi linear sederhana dan berganda dengan taraf signifikansi sebesar 0.05.
Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut:
H01 : Praktik akuntansi keuangan tidak mempengaruhi keberlanjutan UMKM di
Palembang.
H02 : Praktik akuntansi biaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
keberlanjutan
UMKM di Palembang.
H03 : Pengaruh praktik akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen tidak memiliki
pengaruh
yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM di Palembang.
Untuk menguji hipotesis H01 dan H02 menggunakan analisis regresi sederhana
dengan model statistik sebagai berikut:

Pengujian hipotesis H03 menggunakan analisis regresi berganda. Berikut persamaan


yang digunakan:

Dimana:
UMKM S : UMKM Sustainability
 : Konstanta
: Koefisien regresi
PAK : Praktik Akuntansi Keuangan
PAM : Praktik Akuntansi Manajemen
 : eror

HASIL
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui praktik pelaporan keuangan
yang umum diadopsi oleh UMKM, yang terdiri dari praktik laporan keuangan dan praktik
akuntansi manajemen. Analisis ini juga dilakukan untuk melihat indikator sustainability

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1328
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

yang paling banyak

Tabel 1. Responden Praktik Akuntansi Keuangan


Rata-
Praktik Akuntansi Keuangan (X1) 0 1 2 3 4 rata
7
Sejauh mana usaha anda 10 (7) 26 4 3 83
1 menerapkan pembukuan kas (0) (52) (12) (12) (16,6)
Sejauh mana usaha anda melibatkan 7 20 9 5 94
2 transaksi perbankan 9 (7) (40) (27) (20) (18,8)
Sejauh mana anda menyusun laporan 8 22 7 2 81
3 keuangan 11 (8) (44) (21) (8) (16,2)
Sejauh mana anda mengorganisir 8 12 22 7 126
4 transaksi penjualan dan pembelian 1 (8) (24) (66) (28) (25,2)
Sejauh mana anda mencatat 5 22 8 5 93
5 laba/rugi 10 (5) (44) (24) (20) (18,6)
Sumber tabel: Komputasi data penulis, 2022
Diterapkan oleh UMKM untuk mencapai economic sustainability. Setiap praktik
yang dilakukan dianalisis menggunakan skala likert, kemudian dikuantifikasi dengan
bobot nilai
Tabel 1 menggambarkan respon para pelaku UMKM terhadap masing-masing
praktik akuntansi keuangan. Dari table 1 menunjukkan praktik akuntansi keuangan yang
paling tinggi diadopsi atau dilakukan oleh UMKM adalah melakukan pencatatan
transaksi penjualan dan pembelian dengan nilai rata-rata sebesar 25,2. Kemudian sebesar
18,8 UMKM melibatkan transaksi perbankan yang diikuti dengan pencatatan laba rugi
sebesar 18,6. Paling rendah adalah penyusunan laporan keuangan sebesar 16,2. Artinya
para UMKM paling banyak melakukan pencatatan transaksi penjualan dan pembelian
diantara aktifitas akuntansi keuangan lainnya.
Table 2. Responden Praktik Akuntansi Manajemen
No Praktik Akuntansi Manajemen 0 1 2 3 4 Rata-
(X2) rata
1 Sejauh mana anda menyusun 8 5 23 11 3 96
anggaran kas (0) (5) (46) (33) (12) (19,2)
2 Sejauh mana anda melakukan 4 14 22 6 4 92
analisis biaya (0) (14) (44) (18) (16) (18,4)
3 Sejauh mana anda menyiapkan 5 9 9 20 7 115
anggaran operasional (0) (9) (18) (60) (28) (23)
4 Sejauh mana anda melakukan 5 9 20 8 8 105
analisis laba/keuntungan (0) (9) (40) (24) (32) (21)
5 Sejauh mana usaha anda 4 9 20 9 8 108
menerapkan teknik penyusunan (0) (9) (40) (27) (32) (21,6)
anggaran untuk menilai modal
usaha
Sumber: Komputasi data penulis, 2022
Dari tabel 2 diketahui praktik menyiapkan anggaran operasional yang paling banyak
dilakukan oleh UMKM dengan nilai 60 yang menjawab penerapan tinggi dan nilai rata-
rata sebesar 23. Urutan kedua adalah penyusunan anggaran untuk modal usaha sebesar
21,6. Urutan ketiga analisis laba sebesar 21.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1329
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

Tabel 3. Respon Economic sustainability


No Economic sustainability (Y) 0 1 2 3 4 Rata-
rata
1 Mengalami peningkatan rata-rata 7 24 7 9 3 77
penjualan selama Covid-19 (0) (24) (14) (27) (12) (15,4)
2 Usaha menguntungkan dan dikelola 5 1 23 14 7 117
dengan baik (0) (1) (46) (42) (28) (23,4)
3 Selalu memberikan kualitas layanan 0 0 3 16 31 178
dan produk yang baik kepada (0) (0) (6) (48) (124) (35,6)
konsumen
4 Usaha anda memiliki pemasok 0 7 9 23 11 138
persediaan yang bertanggung jawab (0) (7) (18) (69) (44) (27,6)
5 Usaha anda memiliki channel untuk 0 6 17 20 7 128
mengetahui permintaan konsumen (0) (6) (34) (60) (28) (25,6)
Sumber: Komputasi data penulis, 2022

Dari tabel 3 diantara indikator economic sustainability yang paling banyak


diterapkan UMKM adalah menjaga kualitas layanan dan produk yang baik kepada
konsumen dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 35,6. Untuk indicator lainnya sebesar
27,6 UMKM memiliki pemasok persediaan yang bertanggungjawab, 25,6 pada
ketersediaan informasi mengenai permintaan konsumen, 23,4 untuk indicator usaha
menguntungkan dan dikelola dengan baik, dan 15,4 untuk peningkatan rata-rata
penjualan selama Covid-19.

Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis 1
H01: Praktik akuntansi keuangan tidak mempengaruhi keberlanjutan UMKM di
Palembang. Hipotesis ini diuji menggunakan regresi linear sederhana. Pada analisis ini
praktik akuntansi keuangan sebagai variable independent dan economic sustainability
UMKM menjadi variable dependent. Berikut hasi pengujian hipotesis pertama:
Table 4. Hasil Regresi Hipotesis 1
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Estimate Durbin-
Square Watson
1 .351a 0.123 0.104 2.07978 1.795
a. Predictors: (Constant), X1
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 28.028 1 28.028 6.480 .014b

Residual 198.972 46 4.325


Total 227.000 47
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X1
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. 95.0%
Coefficients Coefficients Confidence

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1330
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

Interval for B
B Std. Error Beta Lower Upper
Bound Bound
1 (Constant) 9.415 1.154 8.162 0.000 7.093 11.737
X1 0.300 0.118 0.351 2.546 0.014 0.063 0.537
a. Dependent Variable: Y
Sumber: komputasi penulis, 2022
Table 4 menunjukkan nilai korelasi antara praktik akuntansi keuangan dengan
economic sustainability UMKM di Palembang, dimana nilai R sebesar 0,351. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel dependent
dengan variabel independen. Variabel praktik akuntansi keuangan (X1) memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 0,123 atau 12,3% terhadap varibael economic sustainability
(Y) yang dilihat dari nilai koefisien determinasi. Nilai signifikansi pada variabel ini
sebesar 0,014 < 0,05 dan nilai t sebesar 2.546 yang berarti data penelitian signifikan dan
model regresi linear memenuhi kriteria linearitas dan hipotesis H01 ditolak. Artinya
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara praktik akuntansi keuangan dengan
economic sustainability pada UMKM di Palembang.

Hipotesis 2
H02: Praktik akuntansi biaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
keberlanjutan UMKM di Palembang.
Tabel 5. Hasil Regresi Hipotesis 2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson
Estimate
1 .400a 0.160 0.142 2.03597 1.783
a. Predictors: (Constant), X2
b. Dependent Variable: Y
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 36.323 1 36.323 8.763 .005b

Residual 190.677 46 4.145

Total 227.000 47

a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2
a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t
Sig. 95.0% Confidence
Coefficients Coefficients Interval for B
B Std. Error Beta Lower Upper
Bound Bound
1 (Constant) 7.911 1.495 5.293 0.000 4.903 10.920
X2 0.404 0.136 0.400 2.960 0.005 0.129 0.678
a. Dependent Variable: Y

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1331
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

Sumber: komputasi data penulis, 2022

Pada pengujian hipotesis yang kedua diketahui nilai R dari tabel 5 sebesar 0,400 dan
R square 0,160. Ini menunjukkan terdapat korelasi positif yang cukup kuat antar variabel
penelitian dengan pengaruh kontribusi sebesar 16% dari variabel praktik akuntansi
manajemen terhadap economic sustainability. Sisanya sebesar 84% dipengaruhi factor-
faktor lain diluar variabel praktik akuntansi manajemen. Hasil uji F didapatkan
signifikansi sebesar 0,005 dan F hitung 8.763. Sehingga P value sebesar 0,005 < 0,05.
Hasil uji t pada tabel 5 menunjukkan nilai 2.960 dan signifikansi sebesar 0,005. Sehingga
hipotesis penelitian yakni H02 ditolak, terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik
akuntansi manajemen terhadap economic sustainability UMKM di Palembang.

Hipotesis 3
H03: Pengaruh praktik akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM di Palembang

Tabel 6. Hasil Regresi Hipotesis 3


Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Square Estimate
1 .452a 0.204 0.169 2.00366 1.724
a. Predictors: (Constant), X1, X2
b. Dependent Variable: Y
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 46.341 2 23.171 5.772 .006b
Residual 180.659 45 4.015
Total 227.000 47
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X1, X2
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. 95.0%
Coefficients Coefficients Confidence
Interval for B
B Std. Beta Lower Upper
Error Bound Bound
1 (Constant) 7.049 1.569 4.492 0.000 3.888 10.209
X2 0.312 0.146 0.309 2.136 0.038 0.018 0.606
X1 0.195 0.124 0.229 2.073 0.041 0.054 0.444
a. Dependent Variable: Y
Sumber: komputasi data penulis, 2022

Pada pengujian hipotesis yang ketiga diketahui nilai R dari tabel 6 sebesar 0,452 dan R
square 0,204. Ini menunjukkan terdapat korelasi positif yang kuat antar variabel penelitian
dengan pengaruh kontribusi sebesar 20,4% dari variable praktik akuntansi keuangan (X1)
dan praktik akuntansi manajemen (X2)terhadap economic sustainability (Y). Sisanya
sebesar 79,6% dipengaruhi factor-faktor lain diluar variabel X. Hasil uji F didapatkan

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1332
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

signifikansi sebesar 0,006 dan F hitung 5.772. Sehingga P value sebesar 0,006 < 0,05. Hasil
uji t pada tabel 6 menunjukkan nilai 2.136 untuk variable X1 dan 2.073 untuk X2. Nilai t
pada kedua variable X lebih kecil daripada t tabel sebesar 2.011 sehingga dapat disimpulkan
adanya pengaruh secara parsial antara variable X1 dan X2 terhadap variable Y. Hasil uji
hipotesis ketiga mempertegas kembali bahwa terdapat hubungan antara praktik akuntansi
keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic sustainability baik secara
parsial maupun simultan. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan
oleh (Osim Etim et al., 2020) bahwa terdapat korelasi positif antara variable praktik
akuntansi keuangan dan manajemen terhadap economic sustainability.

PEMBAHASAN
Pembahasan Penelitian ini disusun secara empiris untuk mengetahui hubungan antara
praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic
sustainability pada UMKM di Palembang. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan
adanya hubungan dan pengaruh baik secara parsial maupun simultan diantara variabel
yang diteliti. Hipotesis pertama yang menguji praktik akuntansi terhadap economic
sustainability menunjukkan hasil adanya pengaruh positif yang signifikan. Artinya
semakin tinggi praktik akuntansi keuangan yang terdiri dari pembukuan kas, keterlibatan
bank, penyusunan laporan keuangan, mengorganisir transaksi penjualan dan pembelian,
dan melakukan analisis laba rugi maka semakin tinggi economic sustainability yang
dimiliki oleh UMKM. Hal ini dikarenakan untuk mencapai sustainability entitas harus
mampu bertahan dilingkungan bisnis yang kompetitif yang dapat dinilai dari kinerja
keuangan. Inpunya adalah informasi akuntansi, sehingga praktik akuntansi yang
dijalankan dapat memberikan informasi mengenai kondisi umkm secara finansial.
Bahkan lebih jauh informasi yang terkandung didalam praktik akuntansi keuangan dapat
menjadi alat yang dikembangkan untuk menilai sustainability secara keseluruhan, tidak
hanya secara ekonomi namun juga pada aspek social dan lingkungan (Malik et al., 2021).
Pada hipotesis yang kedua, menguji mengenai praktik akuntansi manajemen
terhadap ecomomic sustainability UMKM yang menunjukkan hasil adanya pengaruh
positif yang signifikan. Informasi yang ada pada akuntansi manajemen memberikan
informasi kepada para pelaku UMKM yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan khususnya dalam perencanaan manajerial dan produksi usaha. Hal ini
berkaitan dengan efisiensi sumber daya yang digunakan dalam menghasilkan suatu
produk, sehingga dapat menciptakan produk ataupun jasa yang ekonomis. Semakin
sedikit penggunaan sumber daya maka semakin sedikit sumber daya yang dikeluarkan.
Pemanfaatan sumber daya yang minimal dengan ouput yang produktif dapat membuat
suatu entitas lebih sustainable secara ekonomi (Y. N. Pratiwi et al., 2020). Pengujian
hipotesis ketiga yang menguji kedua variable X terhadap Y juga menunjukkan hasil yang
lebih mempertegas bahwa terdapat korelasi positif antar variable. Adanya pengaruh
praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic
sustainability UMKM.
Praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen merupakan bagian
didalam ilmu akuntansi, dimana akuntansi merupakan bahasa bisnis. Tanpa informasi
akuntansi yang berkualitas, sangat sulit untuk mengambil keputusan bisnis baik secara
operasional maupun secara strategis. Pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability)
terhambat jika terjadi inefesiensi operasional, keputusan yang tidak tepat, dan salah

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1333
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

dalam berinvestasi. Dampak dari praktik akuntansi yang buruk adalah lambatnya
pertumbuahan dan sustainability UMKM (Chakraborty, 2015). Rendahnya kesadaran
para pelaku UMKM untuk menerapkan praktik akuntansi juga menjadi faktor penyebab
banyak UMKM yang tidak dapat sustainable dikarenakan buruknya pencatatan keuangan
dan sistem manajerial usaha. Dengan demikian semakin tinggi urgensi bagi UMKM agar
melakukan praktik akuntansi keuangan dan manajemen agar terus dapat bertahan dan
berkompetisi dipasar kompetitif.

KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh praktik
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terhadap economic sustainability pada
UMKM. Hasilnya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara praktik akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen terhadap economic sustainability dengan probabilitas
sebesar 0,006 < 0,005. Praktik akuntansi keuangan yang paling tinggi diadopsi adalah
pencatatan transaksi penjualan dan pembelian, sedangkan praktik akuntansi manajemen
yang paling banyak digunakan adalah pada perencanaan anggaran operasional usaha.
Untuk faktor sustainability yang paling banyak dilakukan adalah memberikan kualitas
layanan dan produk yang baik kepada konsumen. Penelitian ini memberikan gambaran
kepada para pelaku UMKM dan stakeholder yang terkait mengenai urgensi praktik
akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen untuk diadopsi dengan baik agar
usaha dapat terus sustainable. Dengan melakukan praktik akuntansi yang baik dan benar
dapat memberikan informasi yang berguna bagi UMKM dalam pengambilan keputusan
baik secara operasional maupun strategis.

REFERENSI

Ajismanto, F., & Widyanto, A. (2020). Information Technology Strategy Analysis Of


Culinary Sme Marketing In Social Media Using The SWOT Method. Jurnal Teknologi
Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(6), 1297–1306.
Https://Doi.Org/10.25126/Jtiik.202073791
Badan Pusat Statistik. (2021). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020.
Www.Bps.Go.Id, 13, 12.
Https://Www.Bps.Go.Id/Pressrelease/2021/02/05/1811/Ekonomi-Indonesia-2020-
Turun-Sebesar-2-07-Persen--C-To-C-.Html
Chakraborty, A. (2015). Impact Of Poor Accounting Practices On The Growth And
Sustainability Of Smes. The International Journal Of Business And Management, 3(5),
227–231.
Hasanaj, P., & Kuqi, B. (2019). Analysis Of Financial Statements. Humanities And Social
Science Research, 2(2), P17. Https://Doi.Org/10.30560/Hssr.V2n2p17
Kurniasih, R., Wulandari, S. Z., & Luhita, T. (2020). Financial Literation And Its Effect
On The Performnce And Sustainability Of Micro Small And Medium Enterprises In
Banyumas. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi, 22(2), 20–27.
Http://Jos.Unsoed.Ac.Id/Index.Php/Jame
Malik, A., Egan, M., Du Plessis, M., & Lenzen, M. (2021). Managing Sustainability
Using Financial Accounting Data: The Value Of Input-Output Analysis. Journal Of

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1334
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925

Cleaner Production, 293, 126128. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jclepro.2021.126128


Nartey, S. N., & Van Der Poll, H. M. (2021). Innovative Management Accounting
Practices For Sustainability Of Manufacturing Small And Medium Enterprises.
Environment, Development And Sustainability, 23(12), 18008–18039.
Https://Doi.Org/10.1007/S10668-021-01425-W
Neziraj, E. Q., & Shaqiri, A. B. (2018). The Impact Of Information Technology In
Decision Making Process Of Companies In Kosovo Tt - Utjecaj Informacijske
Tehnologije U Procesu Donošenja Odluka U Poduzećima Na Kosovu. Informatologia,
51(1/2), 13–23. Https://Search.Proquest.Com/Docview/2078438660?Accountid=25704
Oncioiu, I., Petrescu, A. G., Bîlcan, F. R., Petrescu, M., Popescu, D. M., & Anghel, E.
(2020). Corporate Sustainability Reporting And Financial Performance. Sustainability
(Switzerland), 12(10), 1–13. Https://Doi.Org/10.3390/Su12104297
Osim Etim, Etim, E. Daferighe, E., & Ofonime UKPONG, M. (2020). Financial
Reporting Practices And Sustainability Of Micro Small And Medium Enterprises
(Msmes) In Akwa Ibom State. East African Scholars Journal Of Economics, Business
And Management, 3(12), 920–940.
Https://Doi.Org/10.36349/Easjebm.2020.V03i12.003
Pham, D. C., Do, T. N. A., Doan, T. N., Nguyen, T. X. H., & Pham, T. K. Y. (2021). The
Impact Of Sustainability Practices On Financial Performance: Empirical Evidence From
Sweden. Cogent Business And Management, 8(1).
Https://Doi.Org/10.1080/23311975.2021.1912526
Pratiwi, I. G. A. Ma. A. M. A., & Budhi, M. K. S. (2021). Literasi Keuangan Dalam
Hubungannya Dengan Keberlangsungan Umkm Dan Kesejahteraan Masyarakat Di
Kabupaten Gianyar Financial. 7(1), 2460–1233.
Pratiwi, Y. N., Meutia, I., & Syamsurijal, S. (2020). The Effect Of Environmental
Management Accounting On Corporate Sustainability. Binus Business Review, 11(1),
43–49. Https://Doi.Org/10.21512/Bbr.V11i1.6028
Sun, J., Wu, S., & Yang, K. (2018). An Ecosystemic Framework For Business
Sustainability. Business Horizons, 61(1), 59–72.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Bushor.2017.09.006
Tilahun, M. (2019). A Review On Determinants Of Accounting Information System
Adoption. Science Journal Of Business And Management, 7(1), 17.
Https://Doi.Org/10.11648/J.Sjbm.20190701.13
Wijaya, K. (2019). Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Terhadap Umkm Serta Prospek
Implementasi Sak Etap. Ecobisma (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen), 6(2), 89–
100. Https://Doi.Org/10.36987/Ecobi.V6i2.9
Zotorvie, J. S. T. (2017). A Study Of Financial Accounting Practices Of Small And
Medium Scale Enterprises (Smes) In Ho Municipality, Ghana. International Journal Of
Academic Research In Business And Social Sciences, 7(7), 29–40.
Https://Doi.Org/10.6007/Ijarbss/V7-I7/3075

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1335

You might also like