925-Article Text-4638-1-10-20220701
925-Article Text-4638-1-10-20220701
925-Article Text-4638-1-10-20220701
yobi_nagoya@palcomtech.ac.id,febrianty@palcomtech.ac.id,poppyazora@yahoo.co.id,mutiara_annisa@
palcomtech.ac.id
*Penulis Korespondensi
Diajukan : 30 Mei 2022
Disetujui : 30 Mei 2022
Dipublikasi : 1 Juli 2022
ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence regarding the level of adoption of
financial accounting practices, assessment of accounting practices to MSMEs, and to see
the correlation between financial accounting practices and management accounting
practices of MSMEs in Palembang. Total of 1,103 MSMEs registered at Cooperatives
and Micro, Small and Medium Enterprises Office is the research population. The
sampling technique used the Taro Yamane formula to determine the size of the sample.
After obtaining the number of samples, the random sampling method was used to select
the MSMEs that were used as research samples. The precision of the sample used in this
study was 0.2 and the research sample obtained was 50 samples. The data analysis
method used was descriptive statistics and simple and multiple linear regression with a
significance level of 0.05. The result is that there is a significant positive effect between
financial accounting practices and management accounting on economic sustainability
with a probability of 0.006 < 0.005. The most widely adopted financial accounting
practice is the recording of sales and purchase transactions, while the most widely used
management accounting practice is in operational budget planning.
PENDAHULUAN
Relevansi terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai alat yang dapat
digunakan untuk mengukur keberlangsungan ekonomi beberapa negara, baik untuk
negara maju maupun negara berkembang mengalami peningkatan. Usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) memberikan kontribusi terhadap negara, seperti terciptanya
lapangan pekerjaan, pengembangan tenaga kerja manusia, dan kemajuan teknologi (Osim
Etim et al., 2020). Selain itu UMKM memiliki kontribusi yang substansial terhadap
pertumbuhan nilai produk nasional bruto Indonesia yakni sebesar 61% di tahun 2021
(Badan Pusat Statistik, 2021). Meskipun demikian keberlanjutan UMKM menjadi
masalah yang perlu diperhatikan ditengah lingkungan usaha yang semakin dinamis dan
kompetitif terutama UMKM yang berada di Palembang. Hal ini dikarenakan banyak
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1325
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
STUDI LITERATUR
Penelitian Terdahulu
Sustainability sebuah usaha dinilai dari eksistensi dan konsistensi nya dalam dunia
usaha. Sustainability merupakan suatu proses usaha yang berkelanjutan yang meliputi
pertumbuhan, perkembangan, strategi untuk terus sustainable dan pengembangan bisnis
yang mengarah pada keberlanjutan dan eksistensi bisnis (Sun et al., 2018). Sustainability
UMKM pada penelitian ini adalah kemampuan UMKM untuk terus beroperasi melebihi
dari waktu didirikannya usaha. Dengan asumsi UMKM akan terus eksis untuk waktu
yang lama sejauh transaksi bisnis dicatat. Ketika diterapkan dalam arti yang lebih luas,
keberlanjutan berkaitan dengan pengelolaan dan koordinasi semua aktivitas yang
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1326
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
mencakup tuntutan dan masalah lingkungan, sosial, dan keuangan untuk memastikan
keberhasilan yang terukur dan berkelanjutan dari suatu entitas dalam jangka waktu yang
cukup lama (Oncioiu et al., 2020). Pencapaian nilai jangka Panjang akan menjadi kunci
penting keberhasilan keberlanjutan usaha (Y. N. Pratiwi et al., 2020). Untuk mencapai
tujuan jangka panjang pemilik usaha harus memperhatikan kondisi keuangan dan non
keuangan usaha yang dijalankan. Ketika UMKM menggunakan profitabilitas untuk
menilai kinerja usaha, tujuannya adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan
pendapatan bisnis melalui langkah-langkah pengendalian biaya, kebijakan harga, volume
penjualan, manajemen persediaan, dan pengeluaran modal. Sehingga menjadi hal yang
penting bagi UMKM untuk melakukan pencatatan akuntansi keuangan dan biaya yang
baik dan sesuai dengan standar.
Praktik akuntansi UMKM mengacu pada tata cara bagaimana informasi akuntansi
digunakan dan dipatuhi secara teratur. Informasi akuntansi yang relevan dan andal dapat
membantu UMKM membuat laporan keuangan secara efektif. Tanpa adanya sistem
akuntansi yang efektif akan menyulitkan UMKM untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja keuangan, menyimpan catatan pelanggan dan pemasok serta memprediksi kinerja
masa depan dengan menggunakan aktivitas usaha saat ini (Tilahun, 2019). Sistem
akuntansi yang dipraktikkan oleh suatu organisasi harus selalu konsisten dengan operasi
bisnis untuk mencapai laporan keuangan yang dapat diandalkan secara konsisten yang
dapat digunakan secara internal maupun eksternal. Karena pada dasarnya pelaporan
keuangan merupakan suatu sarana untuk menyediakan informasi akuntansi mengenai
profitabilitas, pertumbuhan, likuiditas, aktivitas, dan stabilitas keuangan perusahaan dan
menghubungkan informasi tersebut dengan bisnis (Hasanaj & Kuqi, 2019). Praktik
pelaporan keuangan dipandang sebagai prosedur yang bertujuan untuk melacak, dan
mencatat semua transaksi yang bersifat moneter yang menghasilkan arus kas atau
pengeluaran arus kas dari entitas. Selain praktik akuntansi keuangan, UMKM juga harus
memperhatikan aspek dari akuntansi manajemen untuk pengambilan keputusan secara
taktis untuk mencapai sustainability. Akuntansi manajemen lebih relevan dari
sebelumnya dan secara umum, didefinisikan sebagai sistem yang mengidentifikasi,
mengukur, mengevaluasi, mengakumulasi, menganalisis, menyiapkan, dan menafsirkan
data untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan
perusahaan (Nartey & van der Poll, 2021). Praktik akuntansi manajemen memungkinkan
pandangan ke depan secara internal dan menciptakan jawaban terstruktur untuk masalah
yang tidak terstruktur, memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi yang
memastikan keputusan strategis dapat tercapai dan dilaporkan dengan baik (Neziraj &
Shaqiri, 2018). Praktik akuntansi manajemen juga menciptakan nilai yang berkelanjutan
melalui pengambilan keputusan yang baik dengan memastikan analisis data yang lengkap
untuk mendukung UMKM untuk mengevaluasi, merencanakan, mengoordinasikan, dan
mengontrol implementasi strategi usaha. Hal ini dapat dijadikan dasar bahwa akuntansi
manajemen dapat diintegrasikan kedalam sistem yang dijalankan UMKM sebagai
fasilitator pengambilan keputusan yang efektif menuju sustainability.
METODE
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai sumber data penelitian. Kuesioner
dibagikan kepada pemilik UMKM untuk mendapatkan gambaran mengenai praktik
pelaporan keuangan yang diadopsi oleh UMKM dan hubungannya terhadap
sustainability. Kuesioner dirancang dengan dua bagian, dimana bagian pertama
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1327
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
Dimana:
N= Populasi
n = Jumlah sampel
e = Presisi
1 = Konstanta
Presisi sampel yang digunakan pada penelitian ini sebesar 0.2 dan didapatkan sampel
penelitian sebanyak 50 sampel. Metode analisis data yang digunakan statistic descriptive
dan regresi linear sederhana dan berganda dengan taraf signifikansi sebesar 0.05.
Penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut:
H01 : Praktik akuntansi keuangan tidak mempengaruhi keberlanjutan UMKM di
Palembang.
H02 : Praktik akuntansi biaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
keberlanjutan
UMKM di Palembang.
H03 : Pengaruh praktik akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen tidak memiliki
pengaruh
yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM di Palembang.
Untuk menguji hipotesis H01 dan H02 menggunakan analisis regresi sederhana
dengan model statistik sebagai berikut:
Dimana:
UMKM S : UMKM Sustainability
: Konstanta
: Koefisien regresi
PAK : Praktik Akuntansi Keuangan
PAM : Praktik Akuntansi Manajemen
: eror
HASIL
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui praktik pelaporan keuangan
yang umum diadopsi oleh UMKM, yang terdiri dari praktik laporan keuangan dan praktik
akuntansi manajemen. Analisis ini juga dilakukan untuk melihat indikator sustainability
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1328
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1329
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis 1
H01: Praktik akuntansi keuangan tidak mempengaruhi keberlanjutan UMKM di
Palembang. Hipotesis ini diuji menggunakan regresi linear sederhana. Pada analisis ini
praktik akuntansi keuangan sebagai variable independent dan economic sustainability
UMKM menjadi variable dependent. Berikut hasi pengujian hipotesis pertama:
Table 4. Hasil Regresi Hipotesis 1
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Estimate Durbin-
Square Watson
1 .351a 0.123 0.104 2.07978 1.795
a. Predictors: (Constant), X1
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 28.028 1 28.028 6.480 .014b
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1330
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
Interval for B
B Std. Error Beta Lower Upper
Bound Bound
1 (Constant) 9.415 1.154 8.162 0.000 7.093 11.737
X1 0.300 0.118 0.351 2.546 0.014 0.063 0.537
a. Dependent Variable: Y
Sumber: komputasi penulis, 2022
Table 4 menunjukkan nilai korelasi antara praktik akuntansi keuangan dengan
economic sustainability UMKM di Palembang, dimana nilai R sebesar 0,351. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel dependent
dengan variabel independen. Variabel praktik akuntansi keuangan (X1) memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 0,123 atau 12,3% terhadap varibael economic sustainability
(Y) yang dilihat dari nilai koefisien determinasi. Nilai signifikansi pada variabel ini
sebesar 0,014 < 0,05 dan nilai t sebesar 2.546 yang berarti data penelitian signifikan dan
model regresi linear memenuhi kriteria linearitas dan hipotesis H01 ditolak. Artinya
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara praktik akuntansi keuangan dengan
economic sustainability pada UMKM di Palembang.
Hipotesis 2
H02: Praktik akuntansi biaya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
keberlanjutan UMKM di Palembang.
Tabel 5. Hasil Regresi Hipotesis 2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson
Estimate
1 .400a 0.160 0.142 2.03597 1.783
a. Predictors: (Constant), X2
b. Dependent Variable: Y
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Total 227.000 47
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2
a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t
Sig. 95.0% Confidence
Coefficients Coefficients Interval for B
B Std. Error Beta Lower Upper
Bound Bound
1 (Constant) 7.911 1.495 5.293 0.000 4.903 10.920
X2 0.404 0.136 0.400 2.960 0.005 0.129 0.678
a. Dependent Variable: Y
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1331
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
Pada pengujian hipotesis yang kedua diketahui nilai R dari tabel 5 sebesar 0,400 dan
R square 0,160. Ini menunjukkan terdapat korelasi positif yang cukup kuat antar variabel
penelitian dengan pengaruh kontribusi sebesar 16% dari variabel praktik akuntansi
manajemen terhadap economic sustainability. Sisanya sebesar 84% dipengaruhi factor-
faktor lain diluar variabel praktik akuntansi manajemen. Hasil uji F didapatkan
signifikansi sebesar 0,005 dan F hitung 8.763. Sehingga P value sebesar 0,005 < 0,05.
Hasil uji t pada tabel 5 menunjukkan nilai 2.960 dan signifikansi sebesar 0,005. Sehingga
hipotesis penelitian yakni H02 ditolak, terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik
akuntansi manajemen terhadap economic sustainability UMKM di Palembang.
Hipotesis 3
H03: Pengaruh praktik akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM di Palembang
Pada pengujian hipotesis yang ketiga diketahui nilai R dari tabel 6 sebesar 0,452 dan R
square 0,204. Ini menunjukkan terdapat korelasi positif yang kuat antar variabel penelitian
dengan pengaruh kontribusi sebesar 20,4% dari variable praktik akuntansi keuangan (X1)
dan praktik akuntansi manajemen (X2)terhadap economic sustainability (Y). Sisanya
sebesar 79,6% dipengaruhi factor-faktor lain diluar variabel X. Hasil uji F didapatkan
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1332
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
signifikansi sebesar 0,006 dan F hitung 5.772. Sehingga P value sebesar 0,006 < 0,05. Hasil
uji t pada tabel 6 menunjukkan nilai 2.136 untuk variable X1 dan 2.073 untuk X2. Nilai t
pada kedua variable X lebih kecil daripada t tabel sebesar 2.011 sehingga dapat disimpulkan
adanya pengaruh secara parsial antara variable X1 dan X2 terhadap variable Y. Hasil uji
hipotesis ketiga mempertegas kembali bahwa terdapat hubungan antara praktik akuntansi
keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic sustainability baik secara
parsial maupun simultan. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan
oleh (Osim Etim et al., 2020) bahwa terdapat korelasi positif antara variable praktik
akuntansi keuangan dan manajemen terhadap economic sustainability.
PEMBAHASAN
Pembahasan Penelitian ini disusun secara empiris untuk mengetahui hubungan antara
praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic
sustainability pada UMKM di Palembang. Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan
adanya hubungan dan pengaruh baik secara parsial maupun simultan diantara variabel
yang diteliti. Hipotesis pertama yang menguji praktik akuntansi terhadap economic
sustainability menunjukkan hasil adanya pengaruh positif yang signifikan. Artinya
semakin tinggi praktik akuntansi keuangan yang terdiri dari pembukuan kas, keterlibatan
bank, penyusunan laporan keuangan, mengorganisir transaksi penjualan dan pembelian,
dan melakukan analisis laba rugi maka semakin tinggi economic sustainability yang
dimiliki oleh UMKM. Hal ini dikarenakan untuk mencapai sustainability entitas harus
mampu bertahan dilingkungan bisnis yang kompetitif yang dapat dinilai dari kinerja
keuangan. Inpunya adalah informasi akuntansi, sehingga praktik akuntansi yang
dijalankan dapat memberikan informasi mengenai kondisi umkm secara finansial.
Bahkan lebih jauh informasi yang terkandung didalam praktik akuntansi keuangan dapat
menjadi alat yang dikembangkan untuk menilai sustainability secara keseluruhan, tidak
hanya secara ekonomi namun juga pada aspek social dan lingkungan (Malik et al., 2021).
Pada hipotesis yang kedua, menguji mengenai praktik akuntansi manajemen
terhadap ecomomic sustainability UMKM yang menunjukkan hasil adanya pengaruh
positif yang signifikan. Informasi yang ada pada akuntansi manajemen memberikan
informasi kepada para pelaku UMKM yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan khususnya dalam perencanaan manajerial dan produksi usaha. Hal ini
berkaitan dengan efisiensi sumber daya yang digunakan dalam menghasilkan suatu
produk, sehingga dapat menciptakan produk ataupun jasa yang ekonomis. Semakin
sedikit penggunaan sumber daya maka semakin sedikit sumber daya yang dikeluarkan.
Pemanfaatan sumber daya yang minimal dengan ouput yang produktif dapat membuat
suatu entitas lebih sustainable secara ekonomi (Y. N. Pratiwi et al., 2020). Pengujian
hipotesis ketiga yang menguji kedua variable X terhadap Y juga menunjukkan hasil yang
lebih mempertegas bahwa terdapat korelasi positif antar variable. Adanya pengaruh
praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen terhadap economic
sustainability UMKM.
Praktik akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen merupakan bagian
didalam ilmu akuntansi, dimana akuntansi merupakan bahasa bisnis. Tanpa informasi
akuntansi yang berkualitas, sangat sulit untuk mengambil keputusan bisnis baik secara
operasional maupun secara strategis. Pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability)
terhambat jika terjadi inefesiensi operasional, keputusan yang tidak tepat, dan salah
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1333
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
dalam berinvestasi. Dampak dari praktik akuntansi yang buruk adalah lambatnya
pertumbuahan dan sustainability UMKM (Chakraborty, 2015). Rendahnya kesadaran
para pelaku UMKM untuk menerapkan praktik akuntansi juga menjadi faktor penyebab
banyak UMKM yang tidak dapat sustainable dikarenakan buruknya pencatatan keuangan
dan sistem manajerial usaha. Dengan demikian semakin tinggi urgensi bagi UMKM agar
melakukan praktik akuntansi keuangan dan manajemen agar terus dapat bertahan dan
berkompetisi dipasar kompetitif.
KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh praktik
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terhadap economic sustainability pada
UMKM. Hasilnya terdapat pengaruh positif yang signifikan antara praktik akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen terhadap economic sustainability dengan probabilitas
sebesar 0,006 < 0,005. Praktik akuntansi keuangan yang paling tinggi diadopsi adalah
pencatatan transaksi penjualan dan pembelian, sedangkan praktik akuntansi manajemen
yang paling banyak digunakan adalah pada perencanaan anggaran operasional usaha.
Untuk faktor sustainability yang paling banyak dilakukan adalah memberikan kualitas
layanan dan produk yang baik kepada konsumen. Penelitian ini memberikan gambaran
kepada para pelaku UMKM dan stakeholder yang terkait mengenai urgensi praktik
akuntansi keuangan dan praktik akuntansi manajemen untuk diadopsi dengan baik agar
usaha dapat terus sustainable. Dengan melakukan praktik akuntansi yang baik dan benar
dapat memberikan informasi yang berguna bagi UMKM dalam pengambilan keputusan
baik secara operasional maupun strategis.
REFERENSI
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1334
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 2, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.925
This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1335