Lembar Jawaban Skillab Evidence Based Medicine (Ebm) Nama: Rafika Triasa NIM: 040427223270003
Lembar Jawaban Skillab Evidence Based Medicine (Ebm) Nama: Rafika Triasa NIM: 040427223270003
Lembar Jawaban Skillab Evidence Based Medicine (Ebm) Nama: Rafika Triasa NIM: 040427223270003
1. Nilai abnormalitas
Dalam file excel tersedia DATA abnormalitas. Data abnormallitas tersebut terdiri dari
variabel SGOT/SGPT, hemoglobin, trigliceyde, total kolesterol, HDL dan LDL pada
laki-laki. Hitunglah nilai abnormalitas dari data yang tersedia.
1.1. Hitunglah harga rerata
1.2 Hitunglah standar deviasi
1.3.Nilai abnormalitas adalah : > rerata+2x SD, kecuali Hb & HDL < rerata -2SD
Jawaban:
Statistics
SGOT/SGPT Total
Laki-laki Hemoglobin Trigliserid Kolestrol HDL LDL
N Valid 200 200 200 200 200 200
Missin 0 0 0 0 0 0
g
Mean 26,29 12,472 115,31 137,24 89,44 74,64
Median 27,00 12,500 116,50 137,50 89,00 74,00
Std. Deviation 13,923 ,3238 20,047 32,405 17,119 13,634
2. EBM DIAGNOSIS
2.1. TABEL PICO
P Infant under 2 months with acute respiratory infection
I Tachypneu
C Pulse oxymeter
O Predict of hypoxia
2.2. Clinical question: In infant with rapid breathing, is tachypneu as accurate as oxymeter?
2.3. Key word (Search Strategy): [HYPOXIA] and [PNEUMONIA] and [OXIMETRY] and
[INFANT]
2.4. Searching
Di web: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10630912/#:~:text=Conclusion%3A%20These
%20results%20indicates%20that,(s)%20of%20acute%20illness.
3. EBM THERAPY .
a. Tabel PICO
P Obese, diabetes type II
I Stomach stapling (gastric bypass surgery, bariatric surgery)
C Standard medical therapy
O Remission of diabetes, weight loss, mortality
d. Searching: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22449317/
e. Download dan Copy paste abstract dan Full text Bariatric Surgery versus Conventional
Medical Therapy for Type 2 Diabetes :
https://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa1200111?articleTools=true
Hasil
Kreatinin Kinase
100
Sensitivity: 100.0
Specificity: 92.0
Criterion : >69.1098
80
60
Sensitivity
40
20
0
0 20 40 60 80 100
100-Specificity
KESIMPULAN
Sensitivitas: CK dapat menemukan 100 orang yang sakit dari total 100 orang yang sakit
menurut pemeriksaan gold standard
Spesifisitas: CK dapat menemukan orang yang tidak sakit sebanyak 92 orang dari 100 orang
yang tidak sakit menurut pemeriksaan gold standard
a. Gunakan SPSS untuk membuat table 2x2 outcome MCI (meninggal dan hidup),
variable independent ACE inhibitor (Ya dan tidak)
Buka file SPSS Therapy Bed Outcome pilih analysepilih descrivtive
statisticpilih cross tabulationpada row pindahkan ACE, pada kolom
pindahkan MCI pilih percentage pilih row (Bila ingin melihat uji hipotesis klik
chi square OK
b. Hasil table 2x2 pindahkan ke stat calc dan epi calc (down load di goggle: free
statistical calculators Medcalc software). Hasil nya scan copy pastekan di lembar
jawaban
c. Hitunglah nilai—nilai Importancy, Buat kesimpulan
Hasil
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Secara statistik:
Pada uji Chi-square p = 0,126 > 0,05 artinya perbedaan kematian antara penggunaan ACE-I
dan placebo tidak bermakna.
STATS Calculator
Nilai-nilai Importancy
Secara klinis:
EER = 0,12 artinya kejadian kematian 12 % pada penggunaan ACE-Inhibitor
CER = 0,26 artinya kejadian kematian pada kelompok penggunaan placebo sebesar 26%
RR =0,46 artinya ACE inhibitor merupakan factor proteksi terjadinya kematian
ARR = 0,14 artinya perbedaan proporsi kematian MCI antara pemberian ACEI dan
placebo adalah sebesar 14%
RRR = 0,538 artinya pengurangan kematian pada penggunaan ACE Inhibitor sebesar
53,8% di bandingkan Placebo (ACEI dapat mencegah kematian hingga 53.8%).
Bermakna secara klinis bila RRR≥25%, sangat bermakna jika lebih dari 50%.
NNT = 7,14 artinya diperlukan pengobatan dengan ACE-i sebesar 7-8 orang untuk
mencegah kematian 1 orang
Kesimpulan:
Hasil penelitian penting dan sangat bermakna secara klinis, karena RRR>50%, yaitu 53,8%.
Namun, secara statistik tidak bermakna penggunaan ACE untuk menurunkan kematian (table
2x2 dengan chi-square pakai continuity correction untuk penentuan kemaknaan klinis secara
statistik)
Langkah-langkah
a. Gunakan SPSS untuk membuat table 2x2 outcome MCI (meninggal dan hidup),
variable independent ACE inhibitor (Ya dan tidak)
Buka file SPSS Therapy Effectivenes pilih analysepilih descriptive
statisticpilih cross tabulationpada row pindahkan kelompok, pada kolom
pindahkan sembuh pilih percentage pilih row (Bila ingin melihat uji hipotesis
klik chi square OK
b. Hasil table 2x2 pindahkan ke stat calc dan epi calc ( download free statistical
calculators Medcalc software) calculator, hasilnya scan di copy paste kan di
lembar jawaban.
c. Hitunglah nilai—nilai Importancy, Buat kesimpulan
Hasil
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 12.703a 1 .000
Continuity Correctionb 11.253 1 .001
Likelihood Ratio 13.115 1 .000
Fisher's Exact Test .001 .000
Linear-by-Linear
12.576 1 .000
Association
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.50.
b. Computed only for a 2x2 table
STATS Calculator
Nilai-nilai Importancy:
CER = 0.18 kejadian hidup pada MCI pada kelompok ISDN adalah sebesar 18%
EER = 0.52 kejadian hidup pada MCI di kelompok enalapril + ASA adalah 52%
NNT = Diperlukan 2-3 orang yang diterapi dengan Enalapril + ASA untuk sembuh dari 1
orang akibat MCI
RRR = 188% enalapril + ASA dapat menurunkan kejadian MCI 188% dibandingkan
ISDN + diuretic
Karena nilai RRR <50%, dapat dikatakan bahwa Enalapril + ASA bermakna secara klinis.
Kesimpulan:
Nilai Enalapril + ASA (p <0.05 0.001) bermakna secara statistik, efektif untuk
kesembuhan pasien dari MCI.