Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

3 +Yudin+Wahyudin,+dkk,+119-133

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

ANALISIS METODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


BERBASIS WEBSITE: A LITERATUR REVIEW

Yudin Wahyudin1*, Dhian Nur Rahayu2


1
Yudin Wahyudin: 1STMIK Rosma
2
Dhian Nur Rahayu: 2STMIK Rosma
Email: yudin@rosma.ac.id , dhian.rahayu@dosen.rosma.ac.id

Abstract
Currently the development of information technology is very fast. Information technology is needed in
human life. One of the functions of information system technology is to help or encourage human work to run more
effectively and efficiently. Information system development has many methods and various platforms. Platforms
that can be used in the development of information systems are mobile, web or desktop based platforms. This study
aims to determine a website-based information system development model, and the data is obtained through
relevant literature from 2016 to 2020. The method used in this study is the System Literature Review (SLR). The
SLR method is used to identify, review, evaluate and interpret all available research in the subject area of the
phenomenon of interest, as well as specific related research questions. Using the SLR method, journal articles can
be systematically reviewed and identified, and predetermined steps or procedures can be followed in each process.
The results of this study indicate that the main method used in the development of website-based information
systems, and the advantages and disadvantages of developing website-based information systems used in this
study.

Keywords: Information System Development, Systematic Literatur Review (SLR), Website


Abstrak
Saat ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Salah satu fungsi teknologi sistem informasi adalah membantu atau mendorong pekerjaan
manusia agar berjalan lebih efektif dan efisien. Pengembangan sistem informasi memiliki banyak metode dan
platform yang beragam. Platform yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah platform
berbasis mobile, web atau desktop. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model pengembangan sistem
informasi berbasis website, dan datanya diperoleh melalui literatur yang relevan dari tahun 2016 hingga 2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Literature Review (SLR). Metode SLR digunakan
untuk mengidentifikasi, meninjau, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia di bidang subjek
dari fenomena yang menarik, serta pertanyaan penelitian terkait tertentu. Dengan menggunakan metode SLR,
artikel jurnal dapat direview dan diidentifikasi secara sistematis, dan langkah atau prosedur yang telah ditentukan
dapat diikuti dalam setiap proses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode utama yang digunakan dalam
pengembangan sistem informasi berbasis website, dan kelebihan dan kekurangan pengembangan sistem informasi
berbasis website yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Pengembangan Sistem Informasi, Systematic Literatur Review (SLR), Website,

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
119
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Article History:

Accepted 3, November,2020

Corresponding Author:

Nama Penulis, Yudin Wahyudin

Departemen, STMIK Rosma

Instansi, STMIK Rosma

Alamat, Jl. Kertabumi No.62 Karawang Barat 41311 Karawang, Jawa Barat.

Email Penulis, yudin@rosma.ac.id

1. Pendahuluan perancangan, implementasi hingga


Sistem informasi mempunyai peranan pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini
yang sangat penting, semakin pesat mendasari berbagai jenis model
perkembangan suatu perusahaan atau pengembangan perangkat lunak untuk
organisasi maka sistem informasinya juga membentuk suatu kerangka kerja untuk
mempunyai peranan yang semakin penting. perencanaan dan pengendalian pembuatan
Tuntutan keberadaan sistem informasi yang sistem informasi. SDLC adalah proses
semakin baik adalah akibat adanya tuntutan mengembangkan atau mengubah suatu
perkembangan perusahaan, perkembangan sistem perangkat lunak dengan
teknologi, kebijakan pemerintah, perubahan menggunakan model-model dan metodologi
prosedur serta tuntutan kebutuhan informasi. yang digunakan orang untuk
Pengembangan sistem Informasi sering mengembangkan sistem-sistem perangkat
disebut sebagai proses pengembangan lunak sebelumya (berdasarkan best practice
sistem (system development). atau cara-cara yang sudah teruji baik). SDLC
Pengembangan sistem informasi memiliki beberapa Model dalam penerapan
didefinisikan sebagai aktivitas untuk tahapan prosesnya antara lain model
menghasilkan sistem informasi bebrbasis Sequential Model atau Waterfall, Parallel
komputer untuk menyelesaikan persoalan Model, Iterative Model, Prototyping Model,
organisasi atau memanfaatkan kesempatan RAD (Rapid Application Development)
(oppurtinities) yang timbul. Pengembangan Model, Spiral Model, VShaped Model dan
sistem dapat berarti menyusun sistem yang Agile Development.
baru untuk menggantikan sistem lama secara Sistem informasi berbasis web
keseluruan atau memperbaiki sistem yang merupakan sebuah sarana didalam sistem
telah ada, hal itu dilakukan karena sistem komputerisasi yang telah dilengkapi dengan
sebelumnya memiliki masalah, tidak fitur-fitur dan didesain sedemikian rupa
efisiennya operasi, dan lain sebagainya. sesuai dengan kebutuhan yang akan
Pengembangan sistem informasi tidak digunakan pada penginputan suatu data
lepas dengan System Development Life Cycle tertentu yang bertujuan untuk
atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC mempermudah, mempercepat dan
adalah metodologi umum yang digunakan mengakuratkan data yang telah diolah.
untuk mengembangkan sistem informasi. Website merupakan kumpulan komponen
SDLC terdiri dari beberapa fase yang yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi
dimulai dari fase perencanaan, analisis, sehingga merupakan media informasi yang
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
120
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

menarik dan sangat dimininati untuk menilai, dan mensintesis temuan untuk
dipergunakan sebagai media berbagi menjawab pertanyaan penelitian.
informasi. Teknologi website mengolah data c. SLR suatu teknik penelitian untuk
menjadi sebuah informasi dengan cara menganalisis state of-the-art dalam
mengidentifikasi, mengumpulkan, bidang pengetahuan tertentu dengan
mengelola dan menyediakan untuk dapat secara resmi mendefinisikan pernyataan
diakses secara bersama-sama. Mengingat masalah, sumber-sumber informasi,
pentingnya metode pengembangan sistem string search, kriteria inklusi dan eksklusi
informasi, maka pada penelitian ini dari makalah yang ditemukan dalam).
dikumpulkan data-data dari penelitian pencarian, analisis kuantitatif yang akan
terdahulu tentang sistem informasi untuk dilakukan (jika perlu), dan template untuk
mengetahui metode pengembangan sistem menemukan informasi yang dikumpulkan
informasi berbasis website. dari kertas atau papers.
Penelitian yang akan dilakukan d. SLR merupakan suatu teknik penelitian
menggunakan metode tinjauan literatur yang digunakan untuk mengkaji atau
secara sistematis yang merupakan cara untuk menemukan isu-isu yang terdapat dalam
mengevaluasi dan menginterpretasikan Software Engineering.
semua penelitian yang tersedia berdasarkan 2.2. Pengembangan Sistem Informasi
pertanyaan penelitian khusus, area topik atau Pengembangan sistem informasi sering
fenomena. Kajian literatur ini diharapkan disebut dengan proses pengembangan sistem
bisa memberikan tinjauan tentang metode- (system development). Pengembangan
metode pengembangan sistem informasi sistem dapat didefinisikan sebagai
berbasis website yang sering muncul pada menyusun suatu sistem yang baru untuk
artikel-artikel yang terdapat dalam database menggantikan sistem yang lama secara
jurnal mulai dari tahun 2016 sampai tahun keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
2020. telah ada [2]. Banyak metode
pengembangan sistem yang tersedia. Metode
2. Tinjauan Pustaka yang paling dikenal disebut juga sebagai
2.1. Systematic Literatur Review (SLR) System Development Life Cycle (SDLC).
Systematic Review merupakan istilah SDLC memiliki beberapa Model dalam
yang digunakan untuk merujuk pada penerapan tahapan prosesnya antara lain
metodologi penelitian atau riset tertentu, model Sequential Model atau Waterfall,
pengembangan yang dilakukan untuk Parallel Model, Iterative Model,
mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian Prototyping Model, RAD (Rapid
yang terkait pada fokus topik tertentu. Application Development) Model, Spiral
Beberapa peneliti yang telah melakukan riset Model, VShaped Model dan Agile
dengan SLR, mendefinisikan SLR sebagai Development. Jadi, pengembangan sistem
berikut [1]: yaitu suatu sistem yang lama diolah
a. SLR merupakan cara untuk sedemikian rupa atau diganti agar menjadi
mengidentifikasi, mengevaluasi dan suatu sistem baru dan mengalami perubahan
menafsirkan semua penelitian yang kearah yang lebih baik dan lebih berguna.
tersedia dengan pertanyaan penelitian Sistem yang lama perlu diperbaiki atau
tertentu, atau bidang topik, atau diganti disebabkan karena beberapa hal yaitu
fenomena yang menarik. adanya permasalahan, untuk meraih
b. SLR adalah pendekatan evidence-based kesempatan- kesempatan yang baru dan bila
untuk mencari studi yang relevan dengan adanya instruksi-instruksi dari pimpinan.
beberapa pertanyaan penelitian yang 2.4. Website
telah ditetapkan dengan memilih,
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
121
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Website merupakan sebuah kumpulan 3.2. Search Process


halaman-halaman web beserta file-file Search Process digunakan untuk
pendukungnya, seperti file gambar, video, mendapatkan atau mencari sumber-sumber
dan file digital lainnya yang disimpan pada yang relevan untuk menjawab Research
sebuah web server yang umumnya dapat Question (RQ), dan referensi terkait lainnya
diakses melalui internet. Atau dengan kata dengan menggunakan search engine
lain, website adalah sekumpulan folder dan (Mozilla firefox) dengan alamat situs
file yang mengandung banyak perintah dan https://scholar.google.com. dan
fungsi-fungsi tertentu, seperti fungsi http://garuda.ristekdikti.go.id.
tampilan, fungsi menangani penyimpanan Dalam melakukan SLR, dibutuhkan
data, dsb [3]. Menurut Arief (2011) dalam strategi dan metode dalam pencarian
[4] website adalah kumpulan dari halaman penelitian terhadap penelitian yang terkait.
web yang sudah dipublikasikan di jaringan Tahap pertama ialah pencarian penelitian
internetdan memiliki domain/URL (Uniform yang terkait berdasarkan kata kunci
Resource Locator) yang dapat diakses pencarian. Kata kunci untuk mencari
semua pengguna internet dengan cara literatur dalam penelitian ini adalah “Metode
mengetikan alamatnya. Hal ini Pengembangan Sistem Informasi” &
dimungkinkan dengan adanya teknologi “Pengembangan Sistem Informasi berbasis
World Wide Web (WWW). Halaman website website” dan “Pengembangan Sistem
biasanya berupa dokumen yang ditulis Informasi” & “Aplikasi Berbasis Website”.
dalam format Hyper Text Markup Language Kata kunci ini kemudian dimasukkan
(HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, kedalam fitur pencarian yang tersedia di
HTTPS adalah suatu protokol yang Google Scholar dan Garuda. Serta pilih
menyampaikan berbagai informasi dari pilihan tahun. Tahap kedua ialah Review 1
server website untuk ditampilkan kepada dimana mengidentifikasi dan menganalisa
para user atau pemakai melalui web melalui luaran literatur. Pada tahap ini, paper
browser. penelitian yang didapatkan pada pencarian
paper akan diseleksi. Penyeleksian paper
3. Metode diantaranya: (1) Eliminasi literatur dengan
3.1. Research Question judul yang tidak sesuai dengan kata kunci
Pertanyaan penelitian dibuat yang telah ditentukan. (2) Eliminasi literatur
berdasarkan kebutuhan dari topik yang yang bukan konferensi atau jurnal. (3)
dipilih. Berikut ini adalah pertanyaan Eliminasi paper yang duplikat. (4) Eliminasi
penelitian yang digunakan dalam penelitian literatur yang tidak sesuai dengan rentang
ini: tahun yang sudah ditentukan. Hasil dari
RQ1: Apa metode pengembangan sistem Review 1 akan dibawa pada Review 2 dimana
informasi berbasis website yang menganalisa melalui dalaman paper. Pada
paling sering digunakan pada tahun tahap Review 2, dilakukan analisa dari sisi
2016-2020? abstrak. Literatur yang tersisa akan diseleksi
RQ2: Apa kelebihan dan kelemahan dengan cara: (1) Eliminasi literatur dengan
pengembangan sistem infomasi abstrak yang tidak terkait dengan kata kunci
berbasis website berdasarkan yang telah ditentukan. (2) Eliminasi literatur
metode-metode yang telah dengan metodologi penelitian yang tidak
didapatkan? termasuk dalam pengembangan sistem
RQ3: Bagaimana proses pengembangan berbasis website. (3) Eliminasi paper dengan
sistem informasi berbasis website konten atau format paper yang tidak umum.
menggunakan Website Development Hasil yang tersisa pada Review 2 ini akan
Life Cycle (WDLC)? dikelompokan berdasarkan metode
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
122
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

pengembangan sistem informasi yang Scholar dan Garuda adalah sebanyak 302
digunakan. Kemudian pada tahap terakhir, literatur kemudian paper didapatkan dari
peneliti melakukan penyeleksian. proses pencarian akan diseleksi. Tahap
Penyeleksian yang dilakukan ialah seleksi pertama yaitu review 1 peneliti melakukan
dengan menilai kualitas paper berdasarkan penyeleksian paper jurnal berdasarkan judul,
daftar dari Quality Assessment (QA). Namun, dari 302 literatur hanya 183 literatur
3.3. Quality Assesment yang judulnya memiliki relevansi dengan
Quality Assessment atau QA dibentuk kata kunci yang telah ditetapkan
berdasarkan dari daftar rumusan masalah. sebelumnya, karena kebanyakan literatur
QA harus bersis penilaian untuk menjawab tidak berfokus pada metode pengembangan
semua rumusan masalah. Dalam penelitian sistem informasi berbasis website. Pada
ini, data yang ditemukan akan dievaluasi tahap kedua, peneliti melakukan
berdasarkan pertanyaan kriteria penilaian penyeleksian berdasarkan abstrak, hasil
kualitas sebagai berikut: penyeleksian ini dari 183 literatur hanya
QA1: Apakah literatur tersebut ditebitkan terdapat 108 paper yang memiliki
pada tahun 2016–2020? kesesuaian dengan kata kunci yang sudah
QA2: Apakah pada literatur tersebut ditentukan. Pada tahap berikutnya peneliti
menuliskan platform yang digunakan melakukan pengelompokan paper jurnal
dalam penelitian tersebut? berdasarkan metode pengembangan sistem
QA3: Apakah pada literatur tersebut informasi, hasilnya terdapat 33 litreratur
memberikan informasi metode yang menggunakan metode waterfall, 1 literatur
digunakan untuk mengembangkan menggunakan metode R&D, 6 literatur
sistem informasi tersebut? menggunakan metode RAD, 6 literatur
menggunakan RUP, 5 literatur
Dari masing-masing literatur, akan menggunakan metode prototype, dan 1
diberi nilai jawaban di bawah ini untuk tiap- literatur menggunakan WDLC dan 48
tiap pertanyaan di atas. literatur tidak menyebutkan metode
Y (Ya): untuk literatur yang sesuai pengembangannya. Selanjutnya pada tahap
dengan pertanyaan pada quality akhir, peneliti melakukan penilaian quality
assessment. assessment, hasilnya dari 108 literatur
T (Tidak): untuk literatur yang tidak sesuai peneliti mendapatkan 52 literatur yang
dengan pertanyaan pada quality memenuhi syarat. Hasil dari 52 literatur
assessment. tersebut yang akan dijadikan referensi oleh
4. Hasil dan Pembahasan peneliti untuk melakukan systematic
Penelitian Systematic Literature Review literature review.
(SLR) untuk mengetahui metode-metode
yang digunakan dalam pengembangan
sistem informasi berbasis website. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dalam rentang waktu 2016–2020 untuk
menjaga kemutakhiran dan keterbaruan
literatur yang akan diulas. Data diperoleh
melalui situs https://scholar.google.com dan
http://garuda.ristekdikti.go.id. Data yang
digunakan hanya berhubungan dengan
metode pengembangan sistem informasi
berbasis website. Hasil dari pencarian
literatur yang dilakukan pada Google
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
123
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Pencarian paper pada No. Literatur Tahun Q1 Q2 Q3 Hasil



Google Scholar dan
Garuda 32. [36] 2019 Y Y Y
302
33. [37] 2020 Y Y Y ✓
Review 1
34. [38] 2019 Y Y Y ✓
(Judul) 35. [39] 2020 Y Y Y ✓
176 36. [40] 2016 Y Y Y ✓
37. [41] 2019 Y Y Y ✓
Review 2
(Abstrak) 38. [42] 2019 Y Y Y ✓
109 39. [43] 2019 Y Y Y ✓
Pengelompokkan paper
40. [44] 2017 Y Y Y ✓
berdasarkan metode yang
digunakan
41. [45] 2017 Y Y Y ✓
109
42. [46] 2019 Y Y Y ✓
43. [47] 2020 Y Y Y ✓
Review Quality
Assessment (QA) 50 44. [48] 2016 Y Y Y ✓
45. [2] 2016 Y Y Y ✓
Gambar 1 Literatur yang dihasilkan 46. [49] 2017 Y Y Y ✓
dari Setiap Proses 47. [50] 2019 Y Y Y ✓
48. [51] 2020 Y Y Y ✓
Hasil dari penilaian Quality Assesment 49. [52] 2018 Y Y Y ✓
pada literatur yang telah dipilih yang dapat 50. [53] 2018 Y Y Y ✓
digunakan sebagai rujukan untuk menjawab Keterangan Simbol:
RQ1 dapat dilihat pada tabel 1. ✓: Untuk literatur atau data yang
digunakan penelitian.
Tabel 1 Hasil Quality Assessment ×: Untuk literatur atau data yang tidak
No. Literatur Tahun Q1 Q2 Q3 Hasil
1. [5] 2017 Y Y Y ✓
digunakan dalam penelitian.
2. [6] 2019 Y Y Y ✓
3. [7] 2017 Y Y Y ✓ RQ1. Apa metode pengembangan sistem
4. [8] 2017 Y Y Y ✓ informasi berbasis website yang paling
5. [9] 2020 Y Y Y ✓ sering digunakan pada tahun 2016-2020?
6. [10] 2018 Y Y Y ✓
7. [11] 2018 Y Y Y ✓
Tabel 2 menampilkan hasil pengelompokan
8. [12] 2017 Y Y Y ✓ metode yang menjawab RQ1.
9. [13] 2019 Y Y Y ✓
10. [14] 2016 Y Y Y ✓ Tabel 2 Metode Pengembangan Sistem
11. [15] 2016 Y Y Y ✓ Informasi
12. [16] 2019 Y Y Y ✓ No. Motode Pengembangan Total
13. [17] 2017 Y Y Y ✓
Sistem Informasi
14. [18] 2018 Y Y Y ✓
15. [19] 2017 Y Y Y ✓ 1. Metode Waterfall 31
16. [20] 2020 Y Y Y ✓ 2. Metode Rapid Application 6
17. [21] 2019 Y Y Y ✓ Development (RAD)
18. [22] 2020 Y Y Y ✓ 3. Metode Rational Unified 6
19. [23] 2018 Y Y Y ✓ Process (RUP)
20. [24] 2018 Y Y Y ✓ 4. Metode Prototype 5
21. [25] 2019 Y Y Y ✓
22. [26] 2017 Y Y Y ✓ 5. Metode Research and 1
23. [27] 2016 Y Y Y ✓ Development (R&D)
24. [28] 2017 Y Y Y ✓ 6. Metode Web Development 1
25. [29] 2019 Y Y Y ✓ Life Cycle (WDLC)
26. [30] 2020 Y Y Y ✓ Berdasarkan tabel 2 metode yang paling
27. [31] 2016 Y Y Y ✓ sering digunakan dalam pengembangan
28. [32] 2017 Y Y Y ✓
29. [33] 2016 Y Y Y ✓
sistem informasi (2016–2020) adalah
30. [34] 2017 Y Y Y ✓ waterfall.
31. [35] 2020 Y Y Y ✓

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
124
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Waterfall merupakan salah satu 4. Integration dan sistem testing, dalam


Software Development Life Cycle (SDLC) tahap ini unit program diintegrasikan
dimana aktivitas pengembangan perangkat satu sama lain agar fungsi dapat berjalan
lunak dimulai dari spesification, lalu diuji menggunakan strategi
development, validation, dan evolution lalu pengujian integrasi,
membaginya menjadi fase proses seperti 5. Operation dan maintenance, dalam
spesifikasi kebutuhan, rancangan perangkat tahap ini sistem dirawat jika ditemukan
lunak, implementasi, pengujian, dan lain- error, atau meningkatkan unit
lain. Kelebihan model Waterfall adalah implementasi serta meningkatkan
mudah dipahami, milestone dipahami layanan sistem.
dengan baik, requirement akan menjadi
stabil, dan menyediakan struktur untuk staff RQ2. Apa kelebihan dan kelemahan
yang tidak berpengalaman [21]. Model pengembangan sistem infomasi berbasis
Waterfall memiliki lima tahap sesuai dengan website berdasarkan metode-metode
Gambar 2. yang telah didapatkan?

Kelebihan dan kekurangan metode


pengembangan sistem informasi untuk
menjawab RQ2 dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 3 Kelebihan dan Kekurangan Metode


Pengembangan Sistem Informasi
Metode Kelebihan Kekurangan
Metode 1) Mudah dalam 1) Tahapan yang
Waterfall pengelolaan berurutan secara
karena hampir linier tidak
Gambar 2 Tahapan Model Waterfall seluruh memungkinkan
requirements untuk kembali
telah pada tahapan
1. Requirement analysis dan definition, diidentifikasikan selanjutnya, 2)
merupakan proses analisis kebutuhan dan Tidak fleksibel
didokumentasikan terhadap
pengguna untuk mengetahui tujuan, , 2) Tahapan yang perubahan
batasan serta layanan pada suatu sistem. berurutan secara kebutuhan yang
Dalam tahap ini kebutuhan linier, identifikasi terjadi dalam
dan dokumentasi tahap
didefinisikan secara detail dan yang lengkap, pengembangan
digunakan sebagai spesifikasi sistem, menyebabkan sistem, 3) Hampir
2. System dan software design, merupakan proses mudah tidak ada toleransi
dipahami oleh kesalahan,
proses perancangan sistem berdasarkan seluruh tim yang terutama pada
kebutuhan dengan membangun terlibat ataupun tahapan planning
keseluruhan arsitektur sistem. project owner dan design [54].
[54].
Perancangan perangkat lunak Metode Rapid 1) Lebih efektif 1) Model RAD
melibatkan kegiatan identifikasi dan Application dari menuntut
mendeskripsikan abstraksi sistem Development Pengembangan pengembangan
(RAD) Model waterfall/ dan pelanggan
perangkat lunak dan hubungannya, sequentia linear memiliki
3. Implementation dan unit testing, dalam dalam komitmen di
tahap ini rancangan perangkat lunak menghasilkan dalam aktivitas
sistem yang rapid-fire yang
diimplementasikan sebagai unit memenuhi diperlukan untuk
program lalu diuji menggunakan kebutuhan melengkapi
strategi pengujian unit, langsung dari sebuah sistem, di
pelanggan. 2) dalam kerangka

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
125
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Metode Kelebihan Kekurangan Metode Kelebihan Kekurangan


Cocok untuk waktu yang sangat untuk secara
proyek yang diperpendek. Jika sistematis
memerlukan komitmen mengontrol
waktu yang tersebut tidak ada, perubahan-
singkat. 3) Model proyek RAD akan perubahan yang
RAD mengikuti gagal. 2) Tidak terjadi pada
tahap semua aplikasi software selama
pengembangan sesuai untuk proses
sistem seperti RAD, bila system pengembanganny
pada umumnya, tidak dapat a. 6)
tetapi mempunyai dimodulkan Memungkinkan
kemampuan dengan teratur, untuk
untuk pembangunan menjalankan test
menggunakan komponen [56].
kembali penting pada Metode 1) Requirements 1) Setiap evaluasi
komponen yang RAD akan Prototype identification dan masukan
ada sehingga menjadi sangat yang akurat terhadap purwa
pengembang tidak bermasalah. 3) karena dilakukan rupa, maka akan
perlu RAD tidak cocok evaluasi secara membutuhkan
membuatnya dari digunakan untuk berkala dan penyesuaian
awal lagi sistem yang mendapatkan terhadap purwa
sehingga waktu mempunyai resiko masukan dari rupa tersebut. Dan
pengembangan teknik yang project owner setiap
menjadi lebih tinggi. 4) terhadap purwa penyesuaian akan
singkat dan Membutuhkan rupa yang meningkatkan
efisien [55]. Tenaga kerja yang dihasilkan, 2) kompleksitas
banyak untuk User experience sistem yang
menyelesaikan yang meningkat, dikembangkan, 2)
sebuah proyek karena secara Memberikan
dalam skala besar. terus menerus beban tambahan
5) Jika ada melakukan uji kepada
perubahan di coba dan evaluasi programmer, 3)
tengah-tengah terhadap purwa Terdapat
pengerjaan maka rupa, 3) kebutuhan biaya
harus membuat Kesalahan dan tambahan terkait
kontrak baru redudansi dapat dengan
antara diminimalkan pembuatan purwa
pengembang dan karena proses rupadan dapat
pelanggan [55]. identifikasi yang dilakukan
Metode 1) Menyediakan Metodologi ini baik terhadap penyesuaian versi
Rational akses yang mudah hanya dapat purwa rupa [54]. purwa rupa sesuai
Unified terhadap digunakan pada kebutuhan, hingga
Process pengetahuan pengembangan purwa rupa dapat
(RUP) dasar bagi perangkat lunak disetujui oleh
anggota tim. 2) yang berorientasi project owner
Menyediakan objek dengan [54].
petunjuk berfokus pada Metode 1) Mampu 1) Proses
bagaimana UML (Unified Research and mengatasi penelitian
menggunakan Modeling Development kebutuhan nyata memerlukan
uml secara Language) [56]. (R&D) yang mendesak. waktu yang relatif
efektif. 3) (real needs in the panjang, karena
Mendukung here-and-now) prosedur yang
proses melalui harus di tempuh
pengulangan pengembangan lebih rinci dan
dalam solusi atau suatu teratur. 2) Tidak
pengembangan masalah dengan bisa
software. 4) menghasilkan digeneralisasikan
Memungkinkan pengetahuan yang secara utuh
adanya bisa digunakan di karena penelitian
penambahanpena masa mendatang. R&D di tujukan
mbahan pada 2) Mampu untuk pemecahan
proses. 5) menghasilkan masalah dan di
Memungkinkan suatu produk atau buat berdasarkan

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
126
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Metode Kelebihan Kekurangan Metode Kelebihan Kekurangan


model yang sample (spesifik). dapat
memiliki nilai 3) Memerlukan diimplementasika
validasi yang dana dan sumber n pada desain
tinggi, karena daya yang cukup halaman web
melalui besar [57]. [58].
serangkaian uji
coba di lapangan
dan di validasi RQ3. Bagaimana proses pengembangan
ahli. 3) sistem informasi berbasis website
Mendorong menggunakan Website Development Life
proses inovasi
produk atau Cycle (WDLC)?
model yang tiada
henti sehingga Web Development Life Cyle (WDLC) ini
diharapkan akan
selalu di temukan merupakan proses pengembangan dari
model atau informasi melalui atau sampai penyelidikan,
produk yang analisa, desain, implementasi. Aplikasi ini
selalu actual
sesuai dengan dibangun menggunakan aplikasi yang
perkembangan berbasiskan internet yang menggunakan
zaman. 4) bahasa pemrograman PHP dan databasenya
Merupakan
penghubung menggunakan MySql. Sedangkan editornya
antara penelitian menggunakan Dreamweaver [59]. Tahapan-
yang bersifat tahapan dalam pengembangan WDLC
teoritis dan
lapangan [57]. sebagai berikut ini [59]:
Metode Web 1) Ini adalah 1) Ini adalah
Development model yang model dasar yang
Perencanaan
Life Cycle disederhanakan tidak akan
(WDLC) yang bisa mendukung
diadopsi untuk proses Analisis
aplikasi web pengembangan
sederhana. 2) web yang
Model ini dapat kompleks. 2) Ini Perancangan dan Pengembangan
dengan mudah tidak mendukung
diadopsi untuk halaman web
halaman web kolaboratif Pengujian
seperti pencarian pengembangan. 3)
informasi statis, Model ini hanya
mengambil dan akan memproses
Implementasi dan Perawatan
mengunduh secara berurutan
aplikasi. 3) Ini [58].
adalah Gambar 3 Tahapan WDLC
pendekatan
kerangka yang 1. Perencanaan
bisa ditingkatkan
dengan Tahap perencanaan merupakan tahapan awal
memasukkan pengembangan sebuah website dengan
iterasi dan metode WDLC. Identifikasi tujuan dan
membuat
prototipe untuk sasaran dari pembuatan website merupakan
aplikasi web langkah awal dalam proses perencanaan.
tingkat lanjut. 4) Setelah tujuan diketahui langkah berikutnya
Model ini dapat
digunakan untuk adalah memahami kriteria pengguna sistem.
mengembangkan Langkah berikutnya dilanjutkan dengan
pembuatan menentukan teknologi web yang akan
prototipe awal
atau untuk digunakan dalam website. Setelah itu
mempersiapkan dilakukan identifikasi pemilik website.
tes modul yang

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
127
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Berikutnya dilanjutkan dengan menentukan ini pengguna dapat berinteraksi langsung


informasi yang ada di dalam website. dengan sistem yang telah dibuat.
2. Analisa
Analisis diawali dengan mengumpulkan 5. Penutup
kebutuhan informasi pengguna. Dilanjutkan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dengan analisis fungsi aplikasi mencakup dilakukan, dapat diambil beberapa
input data beserta sumbernya dan output kesimpulan sebagai berikut:
darisistem dengan penyajian datanya. 1. Mengacu kepada hasil RQ1 yang
Langkah langkah analisis dalam WDLC peneliti lakukan pada literatur jurnal
adalah sebagai berikut: yang dipublikasi dari tahun 2016-2020,
a. Identifikasi tugas dari pengguna yang metode pengembangan sistem
harus diselesaikan. Setelah tugas-tugas informasi berbasis website yang paling
pengguna diketahui, analisis fungsi banyak digunakan adalah metode
aplikasi dari sitem bisa dilakukan. waterfall.
b. Mempertimbangkan proses yang 2. Berdasarkan hasil dari RQ2 yang
dibutuhkan untuk mendukung fitur yang dilakukan pada literatur jurnal, metode
ada didalam website. pengembangan sistem informasi yang
c. Menjamin website yang dibuat sesuai terdiri dari metode waterfall, prototype,
dengan kebutuhan pengguna. Karena RAD, RUP, R&D dan WDLC
kesalahan dalam analisis berdampak menunjukkan fitur kelebihan dan
fatal dalam tahap berikutnya. kelemahan masing-masing metode
3. Perancangan dan Pengembangan pengembangan.
Hasil dari analisis merupakan acuan dalam 3. Hasil dari RQ3 yang peneliti lakukan
merancang dan mengembangkan website. adalah mengetahui metode
Langkah awal dalam tahapan ini adalah pengembangan sistem WDLC dengan
dengan mempersiapkan blue print dari lima tahapan yaitu, perencanaan,
website. Selanjutnya dilakukan perancangan analisa, perancangan dan
model data, model proses dan model pengembangan, pengujian, dan
tampilan. Setelah itu perancangan sistem implementasi dan perawatan.
didokumentasikan. Hasil dokumentasi
digunakan sebagai acuan dalam membuat Daftar Pustaka
program dan dasar pengujian program.
4. Pengujian [1] Lusiana dan Melva Suryani, “Metode
Pengujian dilakukan untuk menunjukkan SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu
bahwa sistem yang dibuat sesuai dengan dalam Software Engineering,” J.
kebutuhan pengguna. Dalam metode WDLC SATIN - Sains dan Teknol. Inf., vol. 3,
komponen yang harus diuji mencakup no. 1, hal. 1–11, 2014.
konten, fungsi, usability, dan kebenaran [2] A. D. Hermandra dan Anofrizen,
program. Usability menunjukkan seberapa “PENGEMBANGAN SISTEM
jauh sistem mampu membantu penguna INFORMASI KERJA PRAKTEK
dalam menyelesaikan tugasnya. Dalam (Studi Kasus : Jurusan Sistem
tahap pengujian ini juga mencakup Informasi UIN SUSKA Riau),” J.
pemeriksaan terhadap validasi, flesibelitas, Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 2,
kecepatan, kemudahan akses, dan no. 1, hal. 11–14, 2016.
independensi. [3] Suhartini, M. Sedali, dan Y. K. Putra,
5. Implementasi dan Perawatan “Sistem Informasi Berbasis Web Sma
Pada tahap ini dilakukan instalasi situs web Al- Mukhtariyah Mamben Lauk
pada sistem komputer pengguna. Pada tahap Berbasis Php Dan Mysql Dengan

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
128
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Framework Codeigniter,” vol. 3, no. 1, WATERFALL PADA SISTEM


hal. 79–84, 2020. INFORMASI PENJUALAN PT .
[4] Nofyat, A. Ibrahim, dan A. Ambarita, SUPREME JAYA ABADI,” J. Inf.
“SISTEM INFORMASI Syst. Informatics Comput., vol. 4, no.
PENGADUAN PELANGGAN AIR 1, hal. 134–140, 2020.
BERBASIS WEBSITE PADA PDAM [10] R. Firliana, F. Rhohman, dan R. W.
KOTA TERNATE,” IJIS-Indonesia J. Purwinanto, “Perancangan Sistem
Inf. Syst., vol. 3, no. 1, hal. 10–19, Informasi Absensi Dosen Dengan
2018. Validasi Mahasiswa Berbasis Web,” J.
[5] H. N. Ahyudiya dan N. Latifah, Sains dan Inform., vol. 4, no. 2, hal.
“APLIKASI REGISTRASI 105, 2018, doi: 10.34128/jsi.v4i2.142.
PEMAKAIAN KIOS PASAR DI [11] W. Hamdani dan Suharnawi,
PATI BERBASIS WEB PADA “Pengembangan Sistem Informasi
DINAS PERDAGANGAN DAN Pariwisata Kabupaten Tegal Berbasis
PERINDUSTRIAN KABUPATEN Website,” J. Inf. Syst., hal. 1–9, 2018.
PATI,” Pros. SNATIF ke-4 Tahun [12] R. Harisca, A. Huda, dan L. Slamet,
2017, hal. 153–160, 2017, doi: “Pengembangan Sistem Informasi
10.2298/PAN0903301G. Kepegawaian Berbasis Web Pada Man
[6] S. Arthur, F. Amalia, dan F. A. 1 Padang,” J. Vokasional Tek.
Bachtiar, “Pengembangan Sistem Elektron. dan Inform., vol. 5, no. 2,
Informasi Ticketing untuk Pengadaan hal. 148–154, 2017.
Barang dengan Algoritme Analytic [13] M. Jannah, “Perancangan Sistem
Hierarchy Process untuk Prioritas Informasi Pendaftaran Organisasi Unit
berbasis Web (Studi Kasus PT . Kegiatan Khusus (UKK) Berbasis
Kawasaki Motor Indonesia),” J. WEB Di IAIN Bukittinggi,” J.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Inform., vol. 6, no. 2, hal. 185–192,
Komput., vol. 3, no. 11, hal. 10805– 2019, doi: 10.31311/ji.v6i2.6126.
10812, 2019. [14] A. R. Kasmirin, M. Yusman, dan I.
[7] J. Dermawan dan S. Hartini, Adipribadi, “Perancangan Sistem
“IMPLEMENTASI MODEL Informasi Perpustakaan Berbasis Web
WATERFALL PADA (Studi kasus SMAN 1 Penengahan),”
PENGEMBANGAN SISTEM J. Komputasi, vol. 4, no. 1, hal. 104–
INFORMASI PERHITUNGAN 108, 2016.
NILAI MATA PELAJARAN [15] K. K. Khotimah, S. Mutrofin, dan Y.
BERBASIS WEB PADA SEKOLAH Agustiawan, “Pengembangan sistem
DASAR AL-AZHAR SYIFA BUDI informasi kuliah pengabdian
JATIBENING,” vol. 19, no. 2, hal. masyarakat (KPM) di Unipdu
142–147, 2017, doi: 10.1093/nq/s5- Jombang berbasis web,” Teknologi,
VII.159.37-a. vol. 2, no. 1, hal. 103–111, 2016, doi:
[8] E. Diana dan As’ad, “Analisis Dan 10.26594/teknologi.v6i2.793.
Perancangan Sistem Informasi Tracer [16] A. P. Kuncoro, B. A. Kusuma, dan A.
Study Berbasis WEB,” J. Infomedia, Purnomo, “Pengembangan Sistem
vol. 11, no. 2, hal. 817–829, 2017, doi: Informasi Berbasis Website Sebagai
10.30811/jim.v3i2.716. Media Pengelolaan Peminjaman dan
[9] S. C. Fadilah, H. Rianto, dan T. Pengembalian Alat Laboratorium
Hartati, “IMPLEMENTASI Fikes UMP,” SATIN - Sains dan
FRAMEWORK CODE IGINTER Teknol. Inf., vol. 4, no. 2, hal. 24–30,
MENGGUNAKAN METODE 2019, doi: 10.33372/stn.v4i2.396.
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
129
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

[17] T. Kuswantoro, “PENGEMBANGAN “Pengembangan Sistem Informasi


SISTEM INFORMASI AKADEMIK Manajemen Reward Pelanggan
PADA AMIK BUMI NUSANTARA Berbasis Website pada Pepito Market
BERBASIS WEB,” Syntax Lit. J. Ilm. Cabang Sanur,” J. Pengemb. Teknol.
Indones., vol. 2, no. 12, hal. 123–136, Inf. dan Ilmu Komput. Univ.
2017. Brawijaya, vol. 2, no. 2, hal. 659–666,
[18] M. K. Lila Setiyani, ST., 2018.
“PERANCANGAN SISTEM [25] S. Pratama, “PERANCANGAN
INFORMASI PENDIDIKAN DAN SISTEM INFORMASI
PELATIHAN (DIKLAT) DI BALAI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
BESAR PELATIHAN KESEHATAN (STUDI KASUS PADA SMP N 1
CILOTO,” J. Interkom, vol. 13, no. 1, KERTAK HANYAR),” hal. 327–332,
hal. 18–27, 2018. 2019.
[19] E. Maiyana dan T. Mengkasrinal, [26] H. Purwanto dan S. Dalis,
“Pengembangan Sistem Informasi “Perancangan Sistem Informasi
Surat Keterangan Pendamping Ijazah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Berbasis Web dan Mobile Android,” (Pkpr) Berbasis Web Pada
Pros. SISFOTEK 2017, hal. 7–16, Puskesmas,” Semin. Nas. Sains
2017. danTeknologi Fak. Tek. Univ.
[20] G. Manu dan H. Tugil, “Perancangan Muhammadiyah Jakarta, vol. 18, no.
Sistem Informasi Manajemen 218, hal. 1–2, 2017.
Ekstrakurikuler (Sime) Berbasis [27] Y. Rakhel, A. Hidayat, dan V. G.
Web,” J. Pendidik. Teknol. Inf., vol. 3, Utomo, “Perancangan Sistem
no. 1, hal. 14–20, 2020, doi: Informasi Inventaris Berbasis Web
10.37792/jukanti.v3i1.91. Mobile (Studi Kasus : STMIK Provisi
[21] S. Masyruhatin, Y. T. Mursityo, dan Semarang) Yuniati,” J. Komputaki,
D. Pramono, “Pengembangan Sistem vol. 1, no. 1, hal. 17–25, 2016.
Informasi Penilaian Hasil Belajar [28] E. Rosiska dan P. R. Nopiana,
Siswa berbasis Web pada SMA “Aplikasi Sistem Informasi Akutansi
Brawijaya Smart School,” J. Jasa Penyewaan Kapal Berbasis Web
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Pada PT.Sekumbang Permata
Komput., vol. 3, no. 10, hal. 9984– Engineering,” J. Akunt., vol. 5, no. 2,
9992, 2019. hal. 134–144, 2017.
[22] Muksin, “PERANCANGAN SISTEM [29] I. Y. Ruhiawati dan S. Sopiah,
INFORMASI AKADEMIK “Perancangan Sistem Informasi
SEKOLAH BERBASIS WEB PADA Akademik Sekolah Berbasis Website
SMP NEGERI 1 PULAU Dengan Laravel 5 Pada Smk Negeri 1
MOROTAI,” IJIS-Indonesia J. Inf. Cileles,” Jurnail Sains dan Teknol.,
Syst., vol. 5, no. 1, hal. 66–76, 2020, vol. 3, no. 1, hal. 93–106, 2019.
doi: 10.1021/jp5128578. [30] R. Sabaruddin, M. Juniarti, dan W.
[23] A. Novryaldy dan T. Seitadi, Nugraha, “Pengembangan Sistem
“Perancangan Sistem Informasi Profil Informasi Perusahaan Konveksi dan
Masjid Berbasis Website,” J. Ilm. Sablon Berbasis Website
Teknol. Infomasi Terap., vol. 4, no. 3, Menggunakan Metode Waterfall,” vol.
hal. 242–252, 2018, doi: 01, no. 01, hal. 21–30, 2020.
10.33197/jitter.vol4.iss3.2018.172. [31] T. N. Sari, “Analisis Kualitas Dan
[24] N. M. R. A. Permatasari, R. I. Pengembangan Sistem Informasi
Rokhmawati, dan F. Pradana, Akademik Berbasis Web
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
130
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

Menggunakan Standard Iso 9126,” Web,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan


JIKO (Jurnal Inform. dan Komputer), Ilmu Komput., vol. 3, no. 11, hal.
vol. 1, no. 1, hal. 1–7, 2016, doi: 10855–10864, 2019.
10.26798/jiko.2016.v1i1.15. [39] A. M. Munir dan S. R. Cholil,
[32] M. L. Sestiayunda dan F. P. H, “SISTEM INFORMASI
“Pengembangan Sistem Informasi PENUNJANG KOMPETENSI
Booking Service Motor Honda Pada LULUSAN (SIPKOL) BERBASIS
Pt. Pacific Motor Ii Bekasi Berbasis WEB MENGGUNAKAN
Web,” J. Inkofar, vol. 41, no. 2, hal. FRAMEWORK CODEIGNITER DI
84–93, 2017. FAKULTAS TEKNOLOGI
[33] M. Sobri dan Suyanto, “APLIKASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGOLAHAN DATA UNIVERSITAS SEMARANG,”
ADMINISTRASI BERBASIS WEB Pengemb. Rekayasa dan Teknol., vol.
STUDI KASUS SEKOLAH DASAR 16, no. 1, hal. 9–16, 2020, doi:
NEGERI 16 KAYUAGUNG,” hal. 10.1017/CBO9781107415324.004.
37–42, 2016. [40] M. Safi, P. I. Santosa, dan R. Ferdiana,
[34] C. A. Sugianto dan I. Aulia, “Pengembangan Sistem Informasi
“Pengembangan Sistem Informasi Sumberdaya Sekolah Kota Ternate
Kerjasama Berbasis Web Studi Kasus: Berbasis Web Dengan Metode Rapid
Pada SEAMOLEC,” J. RESTI Application,” J. POSITIF, vol. I, no. 2,
(Rekayasa Sist. dan Teknol. hal. 33–42, 2016.
Informasi), vol. 1, no. 2, hal. 137, [41] T. Sriwahyuni, O. Oktoria, dan I. P.
2017, doi: 10.29207/resti.v1i2.31. Dewi, “Pengembangan Sistem
[35] M. Zulkifli, F. Amalia, dan D. Informasi Manajemen Pariwisata
Pramono, “Pengembangan Sistem Berbasis Web,” J. Pengemb. Teknol.
Informasi Akreditasi Borang Standar 3 Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 10,
, Standar 4 , dan Standar 7 berbasis hal. 10366–10272, 2019, doi:
Web ( Studi Kasus : Program Studi 10.24036/tip.v12i1.184.
Sistem Informasi Fakultas Ilmu [42] M. A. Arsul, Y. T. Mursityo, dan A. D.
Komputer ),” vol. 4, no. 1, hal. 232– Herlambang, “Pengembangan Sistem
239, 2020. Informasi Manajemen Indekos
[36] M. Fiter dan S. Riadi, “Perancangan Berbasis Web Dengan Menggunakan
Sistem Informasi UKM Kotim Metode Pengembangan Rational
Berbasis Web Dan Android,” J. Unified Process (RUP),” J. Pengemb.
Penelit. Dosen Fikom, vol. 10, no. 2, Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3,
2019. no. 6, hal. 5953–5961, 2019.
[37] S. L. Hanifa, “Pengambangan Sistem [43] W. P. David Josua Hutahaean, Niken
Informasi Pendaftaran Lowongan Hendrakusma Wardani,
Pekerjaan Berbasis Web untuk Bursa “Pengembangan Sistem Informasi
Kerja Khusus (BKK) di Sekolah Penyewaan Gedung Berbasis Web
Menengah Kejuruan (SMK) dengan Metode Rational Unified
Tulungagung,” JIPI (Jurnal Ilm. Process (RUP) (Studi Kasus: Wisma
Penelit. dan Pembelajaran Inform., Rata Medan),” J. Pengemb. Teknol.
vol. 05, no. 01, hal. 25–34, 2020. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. Vol.
[38] S. Irawati, N. Santoso, dan R. A. 3, No. 6, Juni, hal. 5789–5798, 2019.
Siregar, “Pengembangan Sistem [44] O. Komarudin dan D. Kurniadi,
Informasi Perawatan Luka di Praktik “PERANCANGAN SISTEM
Mandiri Pedis Care Malang berbasis PELAYANAN INFOMASI WARGA
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
131
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

BINAAN PEMASYARAKATAN “Perancangan Sistem Informasi


RUMAH TAHANAN NEGARA Akademik Berbasis Web Pada Sd
GARUT BERBASIS WEB DAN Islam Luqmanul Hakim Bekasi
SHORT MESSAGE SERVICE Pendahuluan,” JURTEKSI (Jurnal
GATEWAY,” J. Algoritm. Sekol. Teknol. dan Sist. Informasi), vol. VI,
Tinggi Teknol. Garut, vol. 14, no. 2, no. 1, hal. 71–78, 2019, doi:
hal. 240–245, 2017, doi: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i1.
10.1017/CBO9781107415324.004. 399.
[45] N. Novianti dan R. Setiawan, [51] B. I. Purnama, “PERANCANGAN
“Pengembangan Sistem Informasi SISTEM INFORMASI TOKO
Jasa Menjahit Berbasis Web Pada BERBASIS WEB PADA PT
Ganesha Tailor Garut,” J. Algoritm., INDOMARCO PRISMATAMA
vol. 13, no. 2, hal. 246–253, 2017, doi: JAKARTA,” vol. 12, no. 1, hal. 61–
10.33364/algoritma/v.13-2.246. 76, 2020, doi:
[46] H. Rafidi, S. A. Wicaksono, dan W. https://doi.org/10.29103/techsi.v12i1.
Purnomo, “Pengembangan Sistem 2318.
Informasi Pengajuan Perbaikan Sarana [52] R. I. Anugrah, “Pengembangan Sistem
Prasarana Teknologi Informasi Informasi Penjadwalan Mata Kuliah
Berbasis Web Studi Kasus Pada Berbasis Web Di Fakultas Teknik
RSUD Dr . Saiful Anwar Kota Universitas Negeri Makassar,” J.
Malang,” vol. 3, no. 3, hal. 3053– Pendidik., vol. 6, no. 2, 2018.
3060, 2019. [53] A. Megawati dan D. Gustina,
[47] T. Sugiharto dan M. Irwansyah, “Membangun Sistem Informasi
“Inovasi Pengembangan Sistem Monitoring Kegiatan Proyek
Informasi Pengelolaan Surat Pemancar Sinyal BTS Berbasis Web
Keterangan Pendamping Ijazah Pada PT . Swatama Mega Teknik,” J.
Berbasis Web,” J. Media Inform. Ilm. FIFO, vol. X, no. 1, hal. 22–28,
Budidarma, vol. 4, no. 2, hal. 325– 2018.
331, 2020, doi: [54] D. S. Budi, T. A. Y. Siswa, dan H.
10.30865/mib.v4i2.1903. Abijono, “Analisis Pemilihan
[48] A. Amborowati dan R. Marco, Penerapan Proyek Metodologi
“PERANCANGAN SISTEM Pengembangan Rekayasa Perangkat
INFORMASI PENDAFTARAN Lunak,” TEKNIKA, vol. 5, no. 1, hal.
MAHASISWA AKTIF KEMBALI DI 24–31, 2016.
STMIK AMIKOM [55] W. W. Widiyanto, “ANALISA
YOGYAKARTA,” J. Ilm. Data METODOLOGI PENGEMBANGAN
Manaj. dan Teknol. Inf., vol. 17, no. 2, SISTEM DENGAN
2016. PERBANDINGAN MODEL
[49] R. Irmayani Rahmat dan P. Wibowo PERANGKAT LUNAK SISTEM
Yunanto, “Perancangan Dan INFORMASI KEPEGAWAIAN
Pengembangan Aplikasi Sistem MENGGUNAKAN WATERFALL
Informasi Monitoring Perkuliahan DEVELOPMENT MODEL, MODEL
Dan Kehadiran Mahasiswa Berbasis PROTOTYPE, DAN MODEL RAPID
Web,” PINTER J. Pendidik. Tek. APPLICATION DEVELOPMENT
Inform. dan Komput., vol. 1, no. 1, hal. (RAD),” J. Inf. Politek. Indonusa
39–50, 2017, doi: Surakarta, vol. 4, no. 1, hal. 34–40,
http://doi.org/10.21009/pinter.1.1.6. 2018.
[50] Marijan dan S. Nurajizah, [56] I. F. M. Rachmat, “IMPLEMENTASI
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
132
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
P-ISSN : 1907-8420
E-ISSN : 2621-1106
DOI : https://doi.org/10.35969/interkom.v15i3.74

METODE RATIONAL UNIFIED 2013.


PROCESS PADA PERANCANGAN [59] Y. Pradifta, Terttiaavini, dan Suryati,
APLIKASI PEMBAGIAN HARTA “SISTEM INFOMASI SELEKSI
WARISAN BERBASIS ANDROID,” BERKAS LAMARAN CALON
J. IPSIKOM, vol. 5, no. 2, 2017. GURU SECARA ONLINE PADA
[57] D. Jayanti, S. Komariah, dan Akmal, SMA LTI INDO GLOBAL
“Eksistensi Penelitian Pengembangan MANDIRI PALEMBANG,” J.
R&D.” [Daring]. Tersedia pada: Inform. Glob., vol. 6, no. 1, hal. 26–31,
https://www.academia.edu/37670441/ 2015.
Eksistensi_Penelitian_Pengembangan
_R_n_D_.docx.
[58] Dr.R.Kamatchi, P. J. Iyer, dan P. S.
Singh, “Software Engineering:Web
Development Life Cycle,” Int. J. Eng.
Res. Technol., vol. 2, no. 3, hal. 1–4,

Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Volume 15 Nomor 03 Bulan Oktober – Tahun 2020
133

You might also like