Laporan Tahunan: Annual Report

PT BATULICIN NUSANTARA MARITIM Tbk
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2020
www.batulicinnusantaramaritim.com
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
Kinerja 2020 5| Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
2020 Performance
7| Grafik Keuangan
Financial Graphs
11 | Ikhtisar Saham
Stock Trading Highlights
12 | Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
15 | Peristiwa Penting
Important Events
Laporan Manajemen 21 | Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report
Management Report
23 | Laporan Dewan Direksi
Board of Directors Report
Profil Perusahaan 27 | Informasi Perusahaan

Company Information
Company Profile
28 | Struktur Organisasi Perseroan
Company Structure
29 | Perjalanan Perusahaan
Company Milestones
30 | Sejarah Perusahaan
Company History
32 | Visi Misi
Vision and Mission
34 | Kegiatan Usaha Perseroan

Business Activities
37 | Profil Dewan Komisaris

Board of Commisioners Profile
39 | Profil Dewan Direksi

Board of Directors Profile
42 | Sumber Daya Manusia

Human Capital
44 | Lembaga Penunjang
Supporting Institutions
2 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.

Analisa Pembahasan 48 | Analisis Laporan Keuangan
Financial Statement Analysis
Manajemen
Management Discussion 56 | Sisa Dana Penawaran
Umum Perdana Saham
Analysis Remaining of Initial Public Offering Funds
58 | Prospek Usaha Perseroan

Business Outlook
Tata Kelola 63 | Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Policies
Perusahaan
Good Corporate 64 | Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Governance
66 | Dewan Komisaris
Board of Commissioners
67 | Dewan Direksi
Board of Directors
68 | Komite Audit
Audit Committee
69 | Audit Internal
Internal Audit
70 | Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
72 | Manajemen Risiko
Risk Management
77 | Kode Etik
Code of Ethics
Pernyataan 81 | Surat Pernyataan Anggota Dewan

Komisaris dan Anggota Direksi
Tanggung Jawab The Board of Commissioners and
Responsibility Statement Board of Directors Statement
Laporan Keuangan 82 | Laporan Keuangan Konsolidasian 2020

Consolidated Financial Statements 2020
Financial Statement
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 3

Kinerja 2020
2020 Performance
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Per 31 Desember / As of 31 December (Dalam mata uang Rupiah, kecuali dinyatakan lain / Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Posisi Keuangan (Rp)

Financial Position
2020 2019 2018
Aset Lancar
99.934.687.098 21.327.461.586 100.119.475.217
Current Assets
Aset Tidak Lancar
520.472.846.236 547.651.777.527 270.145.176.391
Non-Current Assets
Total Aset
620.407.533.334 568.979.239.113 370.264.651.608
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 105.590.771.015 92.129.728.055 65.003.875.008
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
197.920.763.858 277.491.200.677 132.165.594.104
Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
303.511.534.873 369.620.928.732 197.169.469.112
Total Liabilities
Total Ekuitas
316.895.998.461 199.358.310.381 173.095.182.496
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
620.407.533.334 568.979.239.113 370.264.651.608
Total Liabilities and Equity
Per 31 Desember / As of 31 December (Dalam mata uang Rupiah, kecuali dinyatakan lain / Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laba Rugi Dan Penghasilan

Komprehensif Lain 2020 2019 2018
Profit Or Loss And Other
Comprehensive Income
Pendapatan
295.532.059.811 240.357.716.470 408.479.887.646
Revenues
Beban Pokok Pendapatan
195.281.541.071 167.077.021.714 265.043.368.418
Cost of Revenues
Laba Kotor
100.250.518.740 73.280.694.756 143.436.519.228
Gross Profit
Beban Usaha 30.008.077.465 26.019.699.843 17.016.640.934
Operating Expenses
Laba Usaha
70.242.441.275 47.260.994.913 126.419.878.294
Operating Income
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Bersih
(15.501.212.483) (34.222.813.019) (8.730.473.518)
Other Income (Expenses) - Net
Laba (Penghasilan) Sebelum Beban

Pajak 54.741.228.792 13.038.181.894 117.689.404.776
Income Before Tax Expenses
Beban Pajak Penghasilan
(3.546.384.718) (3.091.337.317) (4.901.758.652)
Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan
51.194.844.074 9.946.844.577 112.787.646.124
Income For The Year
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (794.180.446) 602.783.308 (692.708.408)

Other Comprehensive Income (Expense)
Total Laba Komprehensif

Total Comprehensive Income 50.400.663.628 10.549.627.885 112.094.937.716
Laba Bersih Per Saham

Earnings Per Share 22,93 7,61 191,18

Per 31 Desember / As of 31 December
Rasio Usaha dan Keuangan (%)

Financial Position
2020 2019 2018
Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio (%)
Pendapatan
22,96% (41,16%) 543,82%
Revenues
Laba Kotor
36,80% (48,91%) 315,75%
Gross Profit
Laba Usaha
48,63% (62,62%) 343,98%
Operating Income
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
319,85% (88,92%) 390,16%
Income Before Tax Expense
Total Aset
9,04% 53,67% 92,39%
Total Assets
Total Liabilitas
(17,89%) 87,46% 49,99%
Total Liabilities
Total Ekuitas
58,96% 15,17% 183,76%
Total Equity
Rasio Usaha / Business Ratio (%)
Laba Kotor / Pendapatan 33,92% 30,49% 35,11%

Gross Profit / Revenues
Laba Usaha / Pendapatan
23,77% 19,66% 30,95%
Operating Income / Revenues
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan /
Pendapatan 18,52% 5,42% 28,81%
Income Before Tax Expense / Revenues
Laba Kotor / Total Ekuitas

31,64% 36,76% 82,87%
Gross Profit / Total Equity
Laba Usaha / Total Ekuitas 22,17% 23,71% 73,03%

Operating Income / Total Equity

Total Ekuitas 17,27% 6,54% 67,99%
Income Before Tax Expense / Total Equity
Laba Usaha / Total Aset

11,32% 8,31% 34,14%
Operating Income / Total Assets

Total Aset 8,82% 2,29% 31,79%
Income Before Tax Expense / Total Assets
Rasio Keuangan / Financial Ratio (%)
Rasio Lancar
587,56% 23,15% 154,02%
Current Ratio
Total Liabilitas / Total Ekuitas

95,78% 185,41% 113,91%
Total Liabilities / Total Equity
Total Liabilitas / Total Aset

48,92% 64,96% 53,25%
Total Liabilities / Total Assets
Pendapatan / Total Aset 47,64% 42,24% 110,32%

Revenues / Total Assets

Grafik Keuangan
Financial Graphs
Total Aset / Total Assets

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)
700.000
620.407
600.000 568.979
500.000
370.265
400.000
300.000
200.000
100.000
2020 2019 2018
Total Liabilitas / Total Liabilities

400.000 369.621
303.512
350.000
300.000
250.000
197.169
200.000
150.000
100.000
50.000
2020 2019 2018

Grafik Keuangan
Financial Graphs
Total Ekuitas / Total Equity

350.000
316.896
300.000
250.000
199.358
200.000 173.095
150.000
100.000
50.000
2020 2019 2018
Pendapatan / Revenues
450.000
408.480
400.000
350.000
295.532
300.000
240.358
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
2020 2019 2018

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues
300.000 265.043
250.000
195.282
200.000 167.077
150.000
100.000
50.000
2020 2019 2018
Beban Usaha / Operating Expenses

30.000
30.008
30.000
26.020
25.000
20.000
17.017
15.000
10.000
5.000
2020 2019 2018

Grafik Keuangan
Financial Graphs
Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income

120.000
112.095
100.000
80.000
60.000 50.401
40.000
10.550
20.000
2020 2019 2018

Ikhtisar Saham
Share Trading Highlights
Pencatatan Saham Perseroan Company Shares Record
Saham Perseroan dicatat dan diperdagangkan di Bursa The Company’s shares are listed and traded on the
Efek Indonesia sejak tanggal 9 Maret 2020 dengan kode Indonesia Stock Exchange (IDX) since March 9, 2020 with
BESS. BESS as the stock code.
Harga Saham (Rp) / Share Price (Rp)

Triwulan 2020 Jumlah Saham Beredar Tertinggi Terendah Penutupan Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar
Quarter of 2020 Total Shares in Circulation Highest Lowest Closing Transaction Volume Market Capitalization
Kuartal Pertama 3.400.000.000 262 163 238 754.774.700 809.200.000.000

First Quarter
Kuartal Kedua
3.400.000.000 291 218 241 164.689.633 818.266.666.667
Second Quarter
Kuartal Ketiga 3.400.086.301 333 225 271 19.808.100 920.285.307.611
Third Quarter
Kuartal Keempat
3.401.667.969 249 200 229 8.998.133 777.850.766.724
Fourth Quarter
Grafik Harian Saham BESS Maret 2020 – Desember 2020

Daily Chart of BESS stock in March 2020 – December 2020
Open Price

Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Komposisi pemegang saham PT Batulicin Nusantara The company’s shareholders composition of PT Batulicin
Maritim Tbk per 31 Desember 2020 adalah sebagai Nusantara Maritim Tbk as of 31 December 2020 are as
berikut: follow:
Rois Sunandar Sitti Mariani Mardani H Maming
40%
25% 35%
PT Batulicin Enam Sembilan
99,997%
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi
99,85%
0,15%
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk
Pemilik Manfaat Utama Perseroan adalah Sitti The Ultimate Beneficial Owner of the Company are
Mariani, Mardani H. Maming dan Rois Sunandar Sitti Mariani, Mardani H Maming, and Rois Sunandar
yang merupakan kelompok terorganisasi. which are organized as a group.
Entitas induk langsung Perseroan adalah PT The Company’s immediate parent company is
Batulicin Enam Sembilan Transportasi, sedangkan PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi and its
entitas induk utama Perseroan adalah PT Batulicin ultimate parent Company is PT Batulicin Enam
Enam Sembilan, keduanya beroperasi dan Sembilan, both incorporated and domiciled in
berdomisili di Indonesia. Indonesia.

Kepemilikan Saham Perusahaan
Company’s Shareholders Information
Sebelum Penawaran Umum Perdana, struktur permodalan Prior to the Initial Public Offering, the capital structure and
dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan composition of the Company’s shareholders were based
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham on the Deed No. 39 dated 02 February 2020 in conjunction
Perseroan No. 39 tanggal 02 Febuari 2020 jo Akta with the Deed of Decree of the Company’s Shareholders
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 132 dated 14 October 2019, are as follows:
No. 132 tanggal 14 Oktober 2019, adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp)

%
Number of Shares Nominal Value (Rp)
Uraian
Description
Nilai Nominal Rp 50,- setiap saham
Nominal Value of Rp50,- per share
Modal Dasar
10.800.000.000 540.000.000.000 -
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi 2.695.947.180 134.797.359.000 99,85%
Rois Sunandar 4.052.820 202.641.000 0,15%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

2.700.000.000 135.000.000.000 100%
The Total Amount of Issued and Fully Paid
Saham Dalam Portepel

8.100.000.000 405.000.000.000 -
Stock in Portfolio

Kepemilikan Saham Perusahaan
Company’s Shareholders Information
Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares

Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan Efektif The company has received an Effective Statement from
dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama the Chief Executive of Capital Market Supervision on behalf
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan of the Board of Commissioners of the Financial Services
surat No. S-84/D.04/2020 tanggal 28 Febuari 2020 untuk Authority (OJK) No. S-84 / D.04 / 2020 dated 28 February
melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat 2020 to conduct an Initial Public Offering of 700,000,000
sebanyak 700.000.000 saham biasa dengan nilai nominal ordinary shares with par value of IDR 50 per share at an
Rp 50 per saham dengan harga penawaran Rp 105 per offering price of IDR 105 per share and 350,000,000 Series
saham dan 350.000.000 Waran Seri I dengan harga
I Warrants with an offering price of IDR 126 per share. The
penawaran Rp 126 per saham. Saham-saham tersebut
shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on
seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
March 9, 2020.
tanggal 9 Maret 2020.
Komposisi pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 The composition of the Company’s shareholders as
Desember 2020 berdasarkan laporan yang dikelola oleh of 31 December 2020 based on the report released by
PT Sharestar Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah PT Sharestar Indonesia, the Securities Administration
sebagai berikut: Bureau, is as follows:
Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp)

%
Number of Shares Nominal Value (Rp)
Uraian
Description
Nilai Nominal Rp 50,- setiap saham
Nominal Value of Rp50,- per share
Modal Dasar
10.800.000.000 540.000.000.000 -
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi 2.695.947.180 134.797.359.000 79,26%
Rois Sunandar 4.052.820 202.641.000 0,12%
Masyarakat
702.436.702 35.121.835.100 20,62%
Public
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

3.402.436.702 170.121.835.100 100%
The Total Amount of Issued and Fully Paid

Peristiwa Penting
Event Highlights
9 Mar 2020
PENAWARAN
UMUM PERDANA
Initial Public Offering
Pada Tanggal 9 Maret 2020, Perseroan dengan ini On March 9, 2020, the Company conducted an Initial Public
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak- Offering of shares at the most 700,000,000 (seven hundred
banyaknya 700.000.000 (tujuh ratus juta) lembar Saham million) shares of registered stock or at the most 20.59%
Biasa Atas Nama atau sebanyak-banyaknya sebesar (twenty point fifty nine percent) from the total number of
20,59% (dua puluh koma lima puluh sembilan persen) shares issued and fully paid-up capital after the Public
dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Offering issued from the Company’s portfolio (“Shares
setelah Penawaran Umum yang dikeluarkan dari portepel Offered”) with a nominal value IDR 50, - (fifty rupiah) per
Perseroan (“Saham Yang Ditawarkan”) dengan nilai
share.
nominal Rp 50,- (lima puluh rupiah) setiap saham.
Saham yang ditawarkan tersebut ditawarkan pada The offered shares were offered at an offering price range
kisaran harga penawaran Rp 103,- (seratus tiga Rupiah) of Rp. 103, - (one hundred and three Rupiah) to Rp. 110, -
sampai dengan Rp 110,- (seratus sepuluh Rupiah) setiap (one hundred and ten Rupiah) per share, which must be
saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan paid in full at the time of submitting the Share Purchase
Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Jumlah Order Form (“FPPS”). The total amount of this Initial Public
seluruh Penawaran Umum Perdana ini adalah sebanyak- Offering is no more than of IDR 77,000,000,000 (seventy-
banyaknya Rp 77.000.000.000,- (tujuh puluh tujuh miliar seven billion Rupiah).
Rupiah).

Peristiwa Penting
Event Highlights
Bersamaan dengan penawaran umum perdana ini, Along with this initial public offering, also issued at
diterbitkan juga sebanyak-banyaknya 350.000.000 (tiga the most 350,000,000 (three hundred and fifty million)
ratus lima puluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Series I Warrants accompanying Registered Stock or at
Biasa Atas Nama atau sebanyak-banyaknya sebesar the most 12.96% (twelve point ninety six percent) of the
12,96% (dua belas koma sembilan puluh enam persen) total amount of capital that is issued and fully paid by the
terhadap keseluruhan Modal Ditempatkan dan Disetor Company during registration of Public Offering Registration
Penuh Perseroan pada saat Pendaftaran Penawaran Statement submitted to Financial Services Authority (OJK).
Umum disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Series I Warrants are given free of charge as incentive for
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif
new shareholders whose names are registered in the List
bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat
of Company Shareholders on the allotment date. Every
dalam Daftar Pemegang saham Perseroan pada saat
holder of 2 (two) the Company’s new shares is entitled to
tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 (dua) saham
obtain 1 (one) Series I Warrants, which every 1 (one) Series
baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri
I Warrants gives right to its holder to buy 1 (one) New Share
I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham that will be issued from the portfolio, with implementation
baru yang akan dikeluarkan dari portepel, dengan harga price of Rp126,-(one hundred and twenty six Rupiah) which
pelaksanaan sebesar Rp 126,- (seratus dua puluh enam can be done during implementation validity period which
Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya starts from September 9, 2020 – March 9, 2023.
pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 September 2020 – 9
Maret 2023.
Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Shares that are offered in order this Initial Public Offering
Umum Saham Perdana ini akan memberikan kepada will give its holder same and equal rights in all respects
pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam with other shares from the Company that are issued and
segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang fully paid, including the right of dividend distribution, the
telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak right to vote in GMS, the right of bonus share distribution,
atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara and the right to pre-order securities in accordance with the
dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak provisions in the Limited Liability Company Law (UUPT)
memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan
and the Investment Law (UUPM).
dalam UUPT dan UUPM.

9 Mar 2020
Pencatatan di
BEI
Listing on IDX
Bersamaan dengan pencatatan sebanyak-banyaknya Along with listing at the most 700,000,000 (seven hundred
700.000.000 (tujuh ratus juta) lembar saham baru yang million) new shares originating from the portfolio or at the
berasal dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar most of 20.59% (twenty point fifty nine percent), then The
20,59% (dua puluh koma lima puluh sembilan persen), Company on behalf of the old shareholders will also record
maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan as much of 2,700,000,000 (two billion seven hundred
mencatatkan pula sejumlah 2.700.000.000 (dua miliar million) shares or 79.41% (seventy nine point forty one
tujuh ratus juta) lembar saham atau 79,41% (tujuh puluh percent), which has been issued and fully paid before the
sembilan koma empat puluh satu persen), yang telah
registration statement.
ditempatkan dan disetor penuh sebelum pernyataan
pendaftaran.
Saham tersebut adalah saham milik PT Batulicin Enam Those shares are owned by BEST amounted to
Sembilan Transportasi (BEST) sebanyak 2.695.947.180 2,695,947,180 (two billion six hundred ninety five million
(dua miliar enam ratus sembilan puluh lima juta sembilan nine hundred forty seven thousand and one hundred
ratus empat puluh tujuh ribu seratus delapan puluh) eighty) shares or 79.29% and Rois Sunandar amounted to
lembar saham atau 79,29% dan Rois Sunandar sebanyak 4,052,820 (four million fifty two thousand eight hundred
4.052.820 (empat juta lima puluh dua ribu delapan ratus and twenty) shares or 0.12% of total shares.
dua puluh) lembar saham atau 0,12%.
Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Therefore, the total number of shares to be listed by the
Perseroan di BEI seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya Company on IDX is at the most 3,400,000,000 (three billion
3.400.000.000 (tiga miliar empat ratus juta) saham atau and four hundred million) shares or 100.00% (one hundred
sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah modal percent) from the total amount of capital that is issued and
ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran fully paid after this Initial Public Offering.
Umum Perdana Saham ini.

10 Feb 2020
Pembatasan Atas Saham

Yang Diterbitkan Sebelum
Penawaran Umum
Limitation On Shares Issued
Before Public Offering
Berdasarkan Akta Notaris No 39 dari Christina Dwi Based on the Notarial Deed No. 39 from Christina Dwi
Utami, S.H., M.Hum, M.Kn., tanggal 10 Febuari 2020, para Utami, SH, M.Hum, M.Kn., February 10, 2020, the
pemegang saham menyetujui rencana Penawaran Umum shareholders have approved the plan for an Initial Public
Saham Perdana Biasa kepada masyarakat melalui pasar Offering of Ordinary Shares to the public through the
modal serta melakukan pencatatan saham Perusahaan di capital market and listed the Company’s shares on the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan Efektif The company has received an Effective Statement from
dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama the Chief Executive of Capital Market Supervision on behalf
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan of the Board of Commissioners of the Financial Services
surat No. S-84/D.04/2020 tanggal 28 Febuari 2020 untuk Authority (OJK) with letter No. S-84 / D.04 / 2020 dated
melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat 28 February 2020 to conduct a public offering of shares to
sebanyak 700.000.000 (tujuh ratus juta) saham biasa the public of 700,000,000 (seven hundred million) common
dengan nilai nominal Rp 50 (lima puluh) per saham dan shares with a nominal value of Rp 50 (fifty) per share and
350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) Waran Seri I
350,000,000 (three hundred and fifty million) Series I
dengan harga penawaran Rp 126 (seratus dua puluh
Warrants with an offering price of Rp 126 (one hundred and
enam) per saham. Saham-saham tersebut seluruhnya
twenty six) per share. All of these shares have been listed
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 9
on the Indonesia Stock Exchange on March 9, 2020.
Maret 2020.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Based on the Deed of Decree of the Company’s
Saham Perseroan No. 309 tanggal 30 Agustus 2019, yang Shareholders No. 309 dated August 30, 2019, drawn up
dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H.,M.Hum.,M. before Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notary in
Kn., Notaris di Jakarta Barat, yang berisi: West Jakarta, which contains:
I. Menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari Approval of the stock split from Rp 100,000, - to Rp 50, -;
Rp 100.000,- menjadi Rp 50,-; dan; and;

II. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan Approved to increase the authorized capital of the
yang semula berjumlah Rp 100.000.000.000 (seratus Company from Rp 100,000,000,000 (one hundred billion
miliar rupiah) menjadi sebesar Rp 170.000.000.000,- rupiah) to Rp 170,000,000,000 (one hundred and seventy
(seratus tujuh puluh miliar rupiah) serta modal disetor billion rupiah) and the Company’s paid-up capital which
Perseroan yang semula berjumlah Rp 29.498.500.000,- originally amounted to Rp 29,498,500,000,- (twenty nine
(dua puluh sembilan miliar empat ratus sembilan billion four hundred ninety eight million five hundred
puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) menjadi thousand rupiah) to Rp 135,000,000,000,- (one hundred
Rp 135.000.000.000,- (seratus tiga puluh lima miliar
and thirty five billion rupiah), which in the capital increase
rupiah), yang dalam peningkatan modal tersebut
issued 2,110,030,000 new shares, with the nominal
menerbitkan sebanyak 2.110.030.000 saham baru,
value of each share amounting to Rp 105,501,500,000,-
dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar
(one hundred five billion five hundred one million five
Rp 105.501.500.000,- (seratus lima miliar lima ratus
hundred thousand rupiah) originating from BEST’s loan
satu juta lima ratus ribu rupiah) yang berasal dari
capitalization of Rp 15,712,750,000,- (fifteen billion seven
kapitalisasi hutang BEST sebesar Rp 15.712.750.000,-
(lima belas miliar tujuh ratus dua belas juta tujuh ratus hundred and twelve million seven hundred and fifty
lima puluh ribu rupiah) yang dikapitalisasi menjadi thousand rupiahs) capitalized into 314,255,000 shares
314.255.000 saham dan menerbitkan saham baru and issued new shares of 1,795,775,000 shares or an
sebesar 1.795.775.000 saham atau senilai dengan Rp equivalent of Rp 89,788,750,000, (eighty nine billion seven
89.788.750.000,- (delapan puluh sembilan miliar tujuh hundred eighty eight million seven hundred fifty thousand
ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh rupiah) which were proportionally owned by BEST and Rois
ribu rupiah) yang diambil bagian secara proporsional Sunandar as the shareholders.
oleh pemegang saham BEST dan Rois Sunandar.
Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri The deed has been approved by the Minister of Law and
Hukum dan Hak Azasi Manusia berdasarkan surat No. KEP Human Rights based on letter No. KEP AHU-0061591.
AHU-0061591.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 30 Agustus AH.01.02 Tahun 2019 dated 30 August 2019 and has been
2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai registered in the Company Register in accordance with the
dengan ketentuan UUPT dengan No. AHU-0154947 provisions of the Company Law with No. AHU-0154947
Tahun 2019 tanggal 30 Agustus 2019. Year 2019 dated August 30, 2019.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017, In accordance with OJK Regulation No. 25 / POJK.04 /
setiap pihak yang memperoleh Efek bersifat ekuitas dari 2017, each party that obtains equity Securities from the
Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi di bawah Company at a price and / or conversion value below the
harga penawaran umum perdana saham dalam jangka initial public offering price of shares within a period of
waktu 6 (enam) bulan sebelum Penyampaian Pernyataan 6 (six) months prior to submission of the Registration
Pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan Statement to OJK, is prohibited to transfer part or all of
Sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat the ownership of equity securities which it owns up to 8
ekuitas yang dimilikinya sampai dengan 8 (delapan) bulan
(eight) months after the Registration Statement becomes
setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.
effective.
Berdasarkan peraturan tersebut, maka seluruh saham milik Based on this regulation, all shares which owned by
BEST dan seluruh saham milik Rois Sunandar tidak akan BEST and all shares owned by Rois Sunandar will not
dialihkan seluruhnya sampai dengan 8 (delapan) bulan be transferred entirely until 8 (eight) months after the
setelah Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Registration Statement for the Company’s Initial Public
Umum Perdana Saham Perseroan menjadi efektif. Offering of Shares becomes effective.

Laporan
Manajemen
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
Kepada para pemegang saham yang terhormat, Dear respected shareholders,
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan The Board of Commissioners expresses our gratitude
penghargaan kepada Auditor Independen kantor akuntan and appreciation to the Independent Auditor of the public
publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,Tjahjo dan Rekan, accounting firm Kosasih, Nurdiyaaman, Mulyadi, Tjahjo
yang telah melakukan audit terhadap laporan keuangan and Rekan, who audited the company’s consolidated
konsolidasian perusahaan yang berakhir di tanggal 31 financial statements which closed on December 31, 2020,
Desember 2020, Dewan Komisaris juga menyampaikan the Board of Commissioners also expressed appreciation
penghargaan kepada seluruh stakeholder atas segala to all stakeholders for every support and cooperation with
dukungan dan Kerjasama dengan Perseroan dalam
the company in carrying out business activities.
menjalankan kegiatan usaha.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi atas The Board of Commissioners expresses its appreciation for
keberhasilan Perseroan dalam mengoperasikan jalannya the success of the Company in operating the Company’s
Perseroan dengan hasil yang terbaik walaupun kondisi operations with the best results even though the economic
ekonomi maupun pasar industri dalam negeri masih conditions and domestic industrial markets have not
belum mengalami perbaikan di tahun 2020. Di tengah improved in 2020. In the midst of stagnant economic
pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan angka makro growth and Indonesia’s macroeconomic figures which are
ekonomi Indonesia yang masih sama dengan tahun still the same as the previous year which do not support the
sebelumnya yang kurang mendukung pertumbuhan
growth of the Port transportation sector, as well as a weak
sektor transportasi Pelabuhan, serta mata uang Rupiah
Rupiah currency equivalent to the previous year around
yang masih lemah setara dengan tahun sebelumnya
Rp.14,175 (fourteen thousand one hundred and seventy
dikisaran Rp 14.175 (empat belas ribu seratus tujuh puluh
five rupiah) as of December 31, 2020 compared to the US
lima rupiah) per tanggal 31 Desember 2020, dibandingkan
Dollar currency which still affects the purchasing power
dengan mata uang US Dollar yang masih mempengaruhi
of public services in the current use of sea transportation
daya beli jasa masyarakat dalam penggunaan jasa angkut
transportasi laut saat ini. Namun perseroan masih bisa services. However, the company can still record revenues
mencatat pendapatan sebesar Rp 295 milliar. of Rp 295 billion.

Laporan Dewan Komisaris
Apresiasi juga Dewan Komisaris berikan atas keberhasilan The Board of Commissioners also appreciates the
manajemen dalam hal efisiensi biaya yang berkelanjutan management’s success in terms of sustainable cost
dari tahun 2019 dan 2020 dimana salah satu yang patut efficiency from 2019 and 2020 where one thing to be proud
dibanggakan adalah fokus target sasaran dibandingkan of is the focus on target targets compared to the previous
sebelumnya dengan penggunaan metode konvensional use of conventional methods through the company’s
melalui website perseroan serta pemasaran dari surat website and marketing from newspapers.
kabar.
Dengan pencapaian kinerja yang baik di tahun 2020, With the delicate performance achievements in 2020, the
perseroan memiliki prospek yang baik juga untuk terus company has good prospects as well as to continue its
melanjutkan rencana ekspansi dalam memperluas jaringan expansion plan in expanding its network and market share
dan pangsa pasar dengan rencana penambahan armada with plans to add more set barges and tugboats.
kapal set tongkang dan tugboat.
Akhir kata, Dewan Komisaris ingin mengambil kesempatan Finally, the Board of Commissioners would like to take
ini untuk mengucapkan selamat kepada seluruh this opportunity to congratulate all management and
manajemen dan seluruh karyawan perseroan yang diwakili all employees of the company represented by the Board
oleh Dewan Direksi untuk prestasi yang baik di tengah of Directors for good performance amidst economic
kondisi ekonomi yang masih belum berubah dari tahun conditions that have not changed from the previous year,
sebelumnya, dan berharap Perseroan untuk bisa meraih and hope that the Company can achieve greater success.
sukses yang lebih besar di tahun tahun mendatang. in the coming years.
Jakarta, 31 Desember 2020 | Jakarta, 31 December 2020
Atas nama Dewan Komisaris

On Behalf of Board of Commissioners
Sarman Simanjorang
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Dewan Direksi
Kepada para pemegang saham yang terhormat, Dear respected shareholders,
Dewan Direksi mengucapkan terima kasih kepada Tuhan The Board of Directors would like to thank God Almighty
Yang Maha Esa bahwa Perseroan tetap bisa beroperasi that the Company can continue to operate well in 2020 in a
dengan baik di tahun 2020 dalam situasi ekonomi yang stagnant economic situation, there has been little change
stagnan tidak banyak perubahan dari tahun sebelumnya from the previous year where it did not support growth in
dimana kurang mendukung pertumbuhan dalam sektor the marine transportation services sector, especially with
jasa transportasi laut khususnya dengan belum kembali the lack of strengthening people’s purchasing power which
menguatnya daya beli masyarakat yang diakibatkan is due to the weakening of the Rupiah against foreign
masih melemahnya mata uang Rupiah terhadap mata
currencies, especially US Dollar which is in the range of
uang asing terutama US Dollar yang berada dikisaran Rp
IDR 14,175 (fourteen thousand one hundred seventy five
14.175 (empat belas ribu seratus tujuh puluh lima rupiah)
rupiah) for 1 US Dollar as of December 31, 2020, however
untuk 1 US Dollar Per Tanggal 31 Desember 2020, namun
this has not stopped the Company and there are no
hal ini tidak membuat Perseroan terhenti dan tidak ada
employees who was laid off or termination of employment
karyawan yang dirumahkan atau pemutusan hubungan
(PHK).
kerja (PHK) .
Dari aspek kinerja keuangan Perseroan sebagaimana From the aspect of the Company’s financial performance,
kondisi ekonomi yang masih belum mendukung namun the economic conditions are still not supportive, but the
Perseroan tetap bisa meningkatkan pendapatan pada Company can still increase its revenue in 2020 by IDR 295
tahun 2020 sejumlah Rp 295 milliar di bandingkan Rp 240 billion compared to IDR 240 billion in 2019.
milliar di tahun 2019.
Tahun 2020 Perseroan tetap konsisten menjalankan In 2020 the Company remains consistent in carrying out
efisiensi yang berkelanjutan dalam hal pengeluaran biaya sustainable efficiency in terms of Company operational
operasional perusahaan dan meningkatkan pelayanan costs and improves the best service for customers in
yang terbaik bagi pelanggan dalam meningkatkan increasing the Company’s revenue and profits, this is
pendapatan dan laba Perseroan, hal ini tercermin dalam reflected in the Company’s net operating profit of 17%
perolehan laba usaha bersih perseroan sebesar 17% in 2020 compared to 2019, which is IDR 50,400,663,628
pada tahun 2020 dibandingkan 2019, yaitu sebesar Rp (fifty billion four hundred million six hundred sixty three
50.400.663.628 (lima puluh miliar empat ratus juta enam
thousand six hundred twenty eight rupiah).
ratus enam puluh tiga ribu enam ratus dua puluh delapan
rupiah).

Laporan Dewan Direksi
Dalam upaya peningkatan kinerja perseroan kedepannya, In an effort to improve the company’s performance in the
Perseroan telah mengambil langkah-langkah untuk future, the Company has taken steps to achieve the target
mencapai target peningkatan pendapapatan dan laba of increasing revenue and profit which is determined by
yang di tentukan dengan melakukan strategic Initiative carrying out a strategic initiative as follows:
sebagai berikut :
Strategi Inisiatif Dalam Hal Fasilitas Terintergrasi Strategic Initiative In Terms of Integrated Facilities
1.
Memaksimalkan grup perusahaan afiliasi dengan Optimizing the group of affiliated companies with
fasilitas terintergrasi dari mulut tambang hingga integrated facilities from the mouth of the mine to sea
ke transportasi laut. transportation.
Strategi Inisiatif Biaya Operasional Perusahaan Strategic Initiative Company Operational Cost
2.
Melakukan penghematan di seluruh bagian dan Make savings in all parts and evaluate cooperation with
evaluasi kerja sama dengan rekanan usaha. business partners.
Strategi Inisiatif Service Excellence Strategic Initiative service Excellence

3.
Melakukan service excellence dengan target Performing service excellence with the target of providing
memberikan pelayanan terbaik dan tepat waktu the best and on time service at a competitive price.
dengan harga kompetitif.
Strategi Inisiatif Proses Bisnis Strategic Intiative Business Process Imporvement

4.
(Business Intelligent & Dashboard) (Business Intelligent & Dashboard)
Perbaikan proses bisnis dengan lebih Improvement of business processes by utilizing newer
memanfaatkan teknologi tinggi agar lebih efektif technology to be more effective and efficient in monitoring
dan efisien dalam melakukan pemantauan posisi real time ship positions.
kapal secara real time.
Strategi Inisiatif Pembaharuan Armada Strategic Initiative Prime Fleets and Experienced Team
5.
dan Tim Yang Berpengalaman
Perseroan memiliki armada kapal dengan rata The Company has a fleet of vessels with an average age
rata usia dibawah 3 tahun. Dan Perseroan akan of under 3 years. And the Company will use the proceeds
menggunakan perolehan dana untuk menambah to increase the number of vessels and renovation of
kapal dan peremajaan kapal yang paling tua, serta the oldest vessels, as well as a reliable and experienced
tim manajemen yang handal dan berpengalaman. management team.

Akhir kata, manajemen menyampaikan terima kasih Finally, the management would like to express its deepest
sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan atas gratitude to all employees for their efforts to maximize
usahanya yang memaksimalkan dalam kontribusi untuk their contribution to the best achievements in 2020 and
pencapaian yang terbaik di tahun 2020 dan juga dalam hal also in terms of work ethics. Management also expresses
etis kerja. Manajemen juga menyampaikan penghargaan appreciation to shareholders for the support provided
kepada pemegang saham atas dukungan yang diberikan so that the company can continue to carry out business
sehingga perseroan dapat terus melakukan kegiatan bisnis activities in 2020 and we also extend our appreciation
di tahun 2020 serta penghargaan juga kami sampaikan
to customers, business partners for the support and
untuk para pelanggan, mitra usaha atas dukungan dan
cooperation that has been given to the company in carrying
kerja sama yang telah diberikan kepada perseroan dalam
out business activities.
menjalankan kegiatan usaha.
Jakarta, 31 Desember 2020 | Jakarta, 31 December 2020
Atas nama Dewan Direksi

On Behalf of Board of Directors
Wisnu Wahyudin Pettalolo

Direktur Utama
President Director

Profil
Perusahaan
Company Profile
Nama Perusahaan
Company’s Name
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.
Tanggal Akta Pendirian Tanggal Pencatatan Saham Kode Saham

Date of Deed of Establishment Date of Listing of Shares Stock Code
25 Mei 2011 9 Maret 2020 BESS
Bidang Usaha
Business Field
Transportasi
Transportation
Alamat Perusahaan
Office Address
Jl. Pelabuhan Ferry RT.005/ RW.001,
Batulicin, Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan
Kontak Perusahaan
Company’s Contact
Tel : (0518) 71869
Jajaran Dewan Komisaris Sarman Simanjorang Wisnu Wahyudin Pettalolo

dan Dewan Direksi Komisaris Utama Direktur Utama
President Commissioner President Director
Board of Commissioners
and Directors Yuliana
Muhammad Bahruddin
Direktur
Komisaris
Director
Commissioner
Sumarwoto
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Struktur Organisasi Perseroan
Company Organizational Structure
Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan organisasi On December 31, 2019, the composition of the Company’s
perseroan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Structure was based on Shareholders’ Decision No. 132
Saham No. 132 tanggal 14 Oktober 2019 dari Christina dated October 14, 2019 from Christina Dwi Utami S.H., M.
Dwi Utami S.H., M. Hum., M.Kn., notaris di Jakarta Barat, Hum., M.Kn., a notary in West Jakarta, is as follows:
adalah sebagai berikut :
RUPS
General Meeting of Dewan Komisaris
Shareholders (GMS) Board of Commissioners
Dewan Direksi Komite Nominasi Komite Audit

Board of Directors dan Remunerasi Audit Committee
Nomination and
Remuneration Committee
Sekertaris Audit Internal

Perusahaan
Internal Audit
Corporate Secretary
Sumber Daya Manusia Operasional Akuntansi dan

& Administrasi umum Operational Keuangan
Human Resource Accounting and Finance
& General Affair

Jejak Langkah Perseroan
Company Milestones
Perusahaan didirikan dengan nama 2011

PT Batulicin Nusatara Maritim,
dengan memulai usaha 2 set kapal
Tunda dan Tongkang.
The company was established under the
name PT Batulicin Nusatara Maritim,
initiated the business with 2 sets of
Tugboats and Barges.
Penambahan 3 Set kapal tunda

2017
dan tongkang.
Fleet addition of 3 sets of tugboats

and barges.
Menambah armada sbanyak 3 set 2018

kapal tunda dan tongkang dan 1 unit
kapal LCT.
Fleet addition of 3 sets of tugboats and
barges and 1 unit of LCT vessels.
2019 Penambahan armada sebanyak 7 set

kapal tunda dan tongkang.
Fleet addition of 7 sets of tugboats
and barges.
Perusahaan melakukan Go Public dan 2020

menjadi perusahaan terbuka (Tbk).
The company conducted Go Public and
became a public company (Tbk).

Sejarah Perseroan
Company History
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (Perseroan) didirikan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (the “Company”) was
pada tahun 2011 berdasarkan Akta Pendirian No. 53 established in 2011 based on Notarial Deed No. 53 dated
tanggal 25 Mei 2011, yang dibuat dihadapan Muhammad May 25, 2011, by Muhammad Faried Zain, SH, MH, Notary
Faried Zain, S.H., M.H., Notaris di Banjarmasin, akta in Banjarmasin, the Deed of Establishment has been
pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Ministry of Justice and Human Rights
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi AHU- 28173.AH.01.01. 2011 dated June 6, 2011 and has
Manusia Republik Indonesia No. AHU-28173.AH.01.01.
been registered in the Company Register with No. AHU-
Tahun 2011 tanggal 06 Juni 2011 dan telah didaftarkan
0045276.AH.01.09.2011 dated June 06 2011, and has
dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0045276.
been announced in the Official Gazette of the Republic of
AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 06 Juni 2011, serta telah
Indonesia Number 49118/2012, Additional State Gazette
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
No. 74 dated September 14, 2012.
49118/2012, Tambahan Berita Negara No. 74 tanggal 14
September 2012.
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan based on the latest company’s article of association as
terakhir sebagaimana termaksud dalam Akta No. 132/2019 intended in deed number 132/2019 Deed No. 37/2019, the
jo Akta No. 37/2019, maksud dan tujuan dari Perseroan scope of its activities is to engage in tramper domestic sea
ini adalah berusaha dalam bidang angkutan laut dalam freight for goods service.
negeri tramper untuk barang.

Perseroan mulai beroperasi secara komersil sejak tahun The Company started its commercial operations since
2011. Memulai usaha dengan 2 set kapal tug boat dan 2011. Starting its business with two sets of tugboats
tongkang. Pada tahun 2017, Perseroan mulai menambah 3 and barges. In 2017, the Company began to add 3 sets of
set kapal tug boat dan tongkang. Tahun 2018, Perseroan tugboats and barges. In 2018, the Company also developed
kembali melakukan pengembangan dengan menambah by adding fleet of 3 sets of tugboats and barges and also 1
armada kapal sebanyak 3 set kapal tug boat dan tongkang unit of landing craft tank. In 2019, the Company also added
dan 1 unit kapal Landing Craft Tank. Dan pada tahun 2019, a fleet of 7 sets of tug boats and barges, so that the fleet
Perseroan juga melakukan penambahan armada kapal
owned by the Company at the end of 2019 was 15 tugboat
sebanyak 7 set kapal tug boat dan tongkang, sehingga
and barges alongside 1 landing craft ship.
armada kapal yang dimiliki oleh Perseroan pada akhir
tahun 2019 adalah berjumlah 15 armada tugboat dan
tongkang serta 1 kapal landing craft.
Lokasi Operasional
Operational Area
Lokasi operasional Perseroan berlokasi

di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan.
The operational area of the Company

is located in Batulicin, Tanah Bumbu
Regency, South Kalimantan.

VISI Vision
Menjadi mitra pilihan

yang bisa diandalkan
dalam jasa di bidang
transportasi laut dan
sungai
Become a reliable partner in

services in the field of sea and
river transportation.

Mission MISI
Memastikan kelancaran operasional
yang dipergunakan untuk pelanggan.
Ensuring smooth operation to customers.
Memastikan kualitas pelayanan

transportasi untuk memenuhi harapan
pemangku kepentingan utama (terutama
pemegang saham, pelanggan, karyawan,
mitra dan regulator).
Ensuring the quality of transportation services
to meet the expectations of key stakeholders
(especially shareholders, customers,
employees, partners and regulators).
Secara aktif terlibat dalam masyarakat

sebagai warga korporat yang baik.
Actively involved in society as a good
corporate citizen.

Kegiatan Usaha
Utama Perseroan
Company’s Main Business Activity
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan

saat ini adalah usaha dalam bidang transportasi
perairan laut dan sungai di Indonesia untuk jasa
transportasi batubara.
The Company activities in the field of sea and river

transportation in Indonesia for coal transportation
services.
Saat ini Perseroan melakukan usahanya sendiri

dan tidak memiliki Entitas Anak.
Currently the Company conducts its own business
and does not owned any Subsidiary.
Perseroan menjalankan usaha dalam bidang transportasi The Company runs a business in the field of sea and river
perairan laut dan sungai di Indonesia untuk jasa transportation in Indonesia for coal transportation services.
transportasi batubara. Kegiatan ini umumnya disebut This activity is generally referred as transhipment. This
sebagai transhipment. Kegiatan transhipment ini adalah transhipment activity is the activity of transporting goods
kegiatan pengangkutan barang dari suatu tempat yang from a place that is transported by The Company’s tugs
diangkut oleh kapal tunda dan tongkang Perseroan ke and barges to the mother vessel, which is then transported
kapal induk (mother vessel), yang kemudian oleh kapal to another place by the mother vessel.
induk itu diangkut ke tempat lain.

Proses Transportasi Barang
Loading Transportation Process
Tongkang di sandarkan di pelabuhan muat

seperti yang disepakati dalam perjanjian dengan
pelanggan oleh kapal tunda yang menariknya.
Proses muat dilakukan sampai dengan jumlah
muatan mencukupi dan aman sesuai dengan
regulasi yang ada. Setelah dipastikan muatan dan
tongkang dalam keadaan aman dan layak untuk
berlayar, kapal tunda dapat menarik tongkang
tersebut keluar dari pelabuhan untuk berlayar ke
Pelabuhan Muat
pelabuhan tujuan.
Loading Port
The barge is leaned on the port of loading as agreed in
the agreement with the customer of the tug boat that
pulled it. The loading process is carried out until the
amount of cargo is sufficient and safe in accordance
with applicable regulations. After making sure the
cargo and barge are safe and suitable for sailing, tugs
can pull the barge out of the harbor to sail.
Tongkang ditarik oleh kapal tunda berlayar menuju

pelabuhan bongkar muat sesuai dengan perjanjian
yang di sepakati dengan pelanggan. Selama
proses berlayar, crew kapal tunda melaporkan
posisi dan keadaan barang kepada kantor pusat
untuk diteruskan kepada pelanggan.
The barge is pulled by a tug boat to the destination

ship in accordance with the agreement agreed with
the customer. During the sailing process, the tug boat
Berlayar
crew reports the position and condition of the goods
Sailing
to the head office to be forwarded to the customer.

Tongkang ditarik oleh tugboat membawa muatan
dari Pelabuhan muat ke Mother Vessel yang
menunggu di muara sungai/laut lepas untuk
memindahkan muatan dari tongkang ke Mother
Vessel. Mother Vessel tidak dapat masuk ke
dalam sungai atau merapat ke pelabuhan muat
karena memiliki kedalaman yang lebih besar
dibandingkan dengan kedalaman sungai atau
Transhipment pelabuhan muat.
Transhipment
The barge is towed by a tugboat carrying cargo from
the loading port to the Mother Vessel that waits at the
river / open sea estuary to move cargo from the barge
to the Mother Vessel. Mother Vessel cannot enter the
river or close to the loading port because it requires
greater depth than the depth of the river or loading
port.

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Sarman Simanjorang
Komisaris Utama Kewarganegaran : Indonesia
President Commissioner Citizenship : Indonesian
Riwayat Pendidikan Formal M.Si, Administrasi Publik

Formal Education History M.Sc, Public Administration
STIAMI Jakarta, 2010
S.E, Manajemen
Bachelor of Econmics, Management
STIE Adhy Niaga Bekasi, 2007
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences
Tahun Perusahaan Jabatan Tanggung Jawab

Year Company Position Role
Bertanggung jawab atas kelancaran dan

1996 – Sekarang PT Walhesa Abadi Direktur Utama kelangsungan usaha
1996 - Current Perkasa President Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business
Supervisi dan mengawasi kegiatan direksi

dalam mengelola Perusahaan dan menjaga
2000 – Sekarang Komisaris Utama kelangsungan usaha
CV Pemuda Mandiri
2000 - Current President Commissioner Supervise the activities of the directors in
managing the company and maintain business
continuity

2017 – Sekarang Komisaris Utama kelangsungan usaha
PT Delta Djakarta Tbk.
2017 - Current President Commissioner Supervise the activities of the directors in
continuity

2019 – Sekarang PT Batulicin Nusantara Komisaris Utama kelangsungan usaha
2019 - Current Maritim Tbk President Commissioner Supervise the activities of the directors in
continuity

Muhammad Bahruddin
Komisaris Kewarganegaran : Indonesia
Commissioner Citizenship : Indonesian
Riwayat Pendidikan Formal Ilmu Administrasi Negara

Formal Education History State Administration Science
Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al- Banjary
Banjarmasin, 2010
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences


PT. Batulicin Nusantara Komisaris kelangsungan usaha
2011 – 2015
Maritim Tbk Commissioner Supervise the activities of the directors in
continuity

PT. Batulicin Nusantara Direktur kelangsungan usaha
2015 – 2019
Maritim Tbk Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business

2019 – Sekarang PT. Batulicin Nusantara Komisaris kelangsungan usaha
2019 - Current Maritim Tbk Commissioner Supervise the activities of the directors in
continuity

Sumarwoto
Komisaris Independen Kewarganegaran : Indonesia
Independent Commissioner Citizenship : Indonesian
Riwayat Pendidikan Formal Teknik Tambang

Formal Education History Mining Engineering
Institut Teknologi Bandung, 1974
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences

Membantu mengembangkan dan

PT Bukit Baiduri Ent. Asisten Direktur Utama mengimplementasikan rencana dan target
1989 – 1990
Coal Asst. Managing Director Assissting the development of
implementation plans and goals
Mengembangkan tujuan dan rencana bisnis.

Manajer Tambang Meninjau operasional kerja
1990 – 2015 PT Arutmin Indonesia Regional
Develop business goals and plans. Reviewing
Regional Mine Manager
work operational activities
Merencanakan, mengelola, menganalisis

aktivitas fungsional bisnis seperti opera-
Pejabat Eksekutif sional, sumber daya manusia, keuangan dan
2006 – 2009 PT Arutmin Indonesia Tertinggi pemasaran
Chief Executive Officer Plan, manage, analyze functional business
activities such as operations, human resources,
finance and marketing

Komisaris Independen kelangsungan usaha
2017 – Sekarang PT Maming Enam
Independent
2017 - Current Sembilan Mineral Tbk Supervise the activities of the directors in
Commissioner
continuity

Komisaris Independen kelangsungan usaha
2017 – Sekarang PT Batulicin Nusantara
Independent
2017 - Current Maritim Tbk Supervise the activities of the directors in
Commissioner
continuity

Profil Dewan Direksi
Wisnu Wahyudin Pettalolo, SE, MM

Direktur Utama Kewarganegaran : Indonesia
President Director Citizenship : Indonesian
Riwayat Pendidikan Formal MM, Manajemen Sumber Daya Manusia

Formal Education History MM, Human Resources Management
Universitas WR. Supratman,
Surabaya, 2012
Manajemen
Management Studies
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Swadaya, Menado, 1998
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences

Memimpin perusahaan dengan menertibkan

kebijakan, bertanggung jawab atas
PT Pelayaran Sanditia Direktur Utama kelancaran dan kelangsungan usaha
2011 – 2014
Perkasa Maritim President Director Leading the company by controlling policies,
responsible for the smoothness and continuity
of the business

Direktur kelangsungan usaha
2012 – 2016 PT Marus Indonesia
Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business

2013 – Sekarang Komisaris kelangsungan usaha
PT Nusantara Adara
2013 - Current Commissioner
Supervise the activities of the directors in managing
the company and maintain business continuity

2016 – Sekarang PT Integra Communica Komisaris kelangsungan usaha
2016 - Current Nusantara Commissioner
Supervise the activities of the directors in managing
the company and maintain business continuity
Memimpin perusahaan dengan menertibkan

kebijakan, bertanggung jawab atas kelancaran
2019 – Sekarang PT Batulicin Nusantara Direktur Utama dan kelangsungan usaha
2019 - Current Maritim Tbk President Director Leading the company by controlling policies,
responsible for the smoothness and continuity
of the business

Profil Dewan Direksi
Yuliana S.E, AK., CA., M.AK.

Direktur Kewarganegaran : Indonesia
Director Citizenship : Indonesian
Riwayat Pendidikan Formal M. AK, Magister Akuntansi,

Formal Education History Spesialisasi Perpajakan
M.AK, Master Of Accounting,
Taxes Concentration
Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2019
Akuntansi
Accounting
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I,
Jakarta, 1995
Riwayat Pekerjaan
Work Experiences

Bertanggung jawab atas segala urusan perpajakan,

baik transaksi, pelaporan dan audit pajak. Baik
terkait dengan pihak internal maupun eksternal
PT VS Technology Manajer Pajak perusahaan
2008 – 2016
Indonesia Tax Manager Responsible for all matters of taxation, both transac-
tions, reporting and tax auditing. Both related to the
Company’s internal and external parties
Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan

Group Perusahaan termasuk fungsi pengawasan
ke anak Perusahaan, dan bertanggung jawab atas
akuntansi dan perpajakan perusahaan baik holding
PT Batulicin Enam Direktur Keuangan
2016 – Sekarang maupun anak Perusahaan
Sembilan Chief Financial
2016 - Current Responsible for the financial management of the Group
(Group Holding) Officer (CFO)
of Companies including the supervisory function of the
subsidiaries. Responsible for accounting and taxation of
both holding companies and subsidiaries

2017 – Sekarang PT Citra Berdikari Direktur kelangsungan usaha
2017 - Current Bersama Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business

2018 – Sekarang PT Universal Direktur kelangsungan usaha
2018 - Current Pratama Sejahtera Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business

2019 – Sekarang PT Batulicin Nusantara Direktur kelangsungan usaha
2019 - Current Maritim Tbk Director Responsible for the smoothness and continuity
of the business

Sumber Daya Manusia
Human Capital
Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya The Company is fully aware that Human Resources (HR)
Manusia (SDM) merupakan aset paling penting dan faktor is the most important asset and the most important factor
paling utama yang menentukan sukses atau tidaknya that determines the success or failure of the Company
Perseroan dalam merealisasikan sasaran operasional in realizing business operational targets and business
bisnis dan rencana pengembangan usaha. development plans.
Untuk itu, Perseroan secara konsisten merancang Therefore, the Company has consistently designed
perencanaan strategi usaha yang berimbang, termasuk a balanced business strategy plan, including a
di dalamnya program pengelolaan dan pengembangan comprehensive and sustainable HR management and
SDM yang komprehensif dan berkesinambungan, yang development program, which is not only useful for
tak hanya berguna untuk menunjang pertumbuhan bisnis supporting sustainable business growth, but also for
yang berkelanjutan, namun juga untuk hubungan yang harmonious and mutually building relationships for the
harmois dan saling membangun untuk jangka panjang. Hal long term. This is especially important, given the dynamics
ini terutama penting, mengingat dinamika pertumbuhan
of growth and business of PT Batulicin Nusantara Maritim
dan bisnis PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk yang terus
Tbk which continues to grow rapidly.
berkembang pesat.
Pengembangan kompetensi selalu kami lakukan agar We always conduct competency development in order
dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja. Setiap to increase motivation at work. Every employee can take
karyawan dapat mengikuti seminar yang diadakan oleh part in seminars organized by the regulator and the private
pihak regulator dan pihak swasta . hal ini bertujuan agar sector. This is intended so that each employee can find out
masing-masing karyawan dapat mengetahui informasi the latest information including new rules and regulations
terkini termasuk ketentuan dan peraturan baru yang provided by the regulator to support the operation of the
diberikan oleh pihak regulator guna penunjang jalannya Company.
operasional Perseroan.

Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
Secara garis besar, strategi pengembangan sumber daya Overall, the corporate human capital strategy emphasizes
manusia menekankan pada: on developing:
Tercipatanya hubungan Pengembangan

Optimalisasi produktivitas
yang harmonis antara kompetensi SDM di bidang
organisasi
manajemen dan karyawan Human Capital
Optimizing organizational Establishing a harmonious Development of HR competencies

productivity relationship between in the field of Human Capital
management and employees
Implementasi budaya organisasi Peningkatan kualitas

serta visi dan misi Perseroan engagement dari talent
dan inovasi yang sejalan dan (karyawan dengan kompetensi
satu tujuan dan kinerja unggul);
Implementation of the organizational Increasing the engagement quality

culture and vision and mission of the of talents (employees with superior
Company and innovation in line with competence and performance)
the main goal

Lembaga Penunjang
Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Cyber 2 Tower Lantai 20
Public Accountant Mulyadi, Tjahjo dan Rekan Kuningan, Setiabudi,

Member of Crowe Global Jakarta Selatan
No. STTD dan Tanggal STTD : STTD.AP-510/PM.22/2018 Tanggal 19 Maret 2018

No. of STTD and date of STTD
Atas Nama : Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA., CPA.
On Behalf Of
Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia
Association
No.Reg. Akuntan Publik : AP.1029
Public Accountant Reg. Number
Surat Penunjukan : 006/BNM-JKT/X/2019 Tanggal 27 September 2019
Letter of Appointment
Pedoman Kerja : Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Work Guidelines Financial Accounting Standards
Notaris Christina Dwi Utami, S.H.,

Notary M.Hum., M.Kn.
Komplek Ketapang Indah B-2 Tel : + 62 216345668
No 4-5JL. KH. Zainul Arifin No.2 Fax : + 62 216345666
Jakarta Barat , Indonesia
No. STTD dan Tanggal STTD : STTD.N-29/PM.22.2018 tanggal 19 Maret 2018

Atas Nama : Christina Dwi Utami, SH., M.Hum., M.Kn.
On Behalf Of
Ikatan Notaris Indonesia : 0639319800705
Indonesian Notary Association
Tanggal Keanggotaan : 11 Mei 2009
Date of Membership
Pedoman Kerja : Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN)
Work Guidelines Law of Notary Position

Biro Administrasi PT Share Star Indonesia
Efek Berita Satu Plasa Lt.7 Tel : + 62 215277966
Share Registrar Jl. Jend. Gatot Subroto Fax : + 62 215277967
Kav 35-36, Jakarta 12950
No. Izin Usaha BAE dari Bapepam : KEP:25/PM/1991 tanggal 14 Mei 1991
Share Registrar Business License
Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia ( ABI )
Association Membership
No.Reg. Akuntan Publik : AP.1029
Public Accountant Reg. Number
Surat Penunjukan : 009/BNM-JKT/X/2019 tanggal 27 September 2019
Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dan peraturan OJK
Work Guidelines Capital Market Regulations and FSA Regulations
Jasa Penilai Ihot Dollar dan Raymond

Publik Graha ROI Formula, Lt.3 Suite 302 Tel : +62 217245677
Public Appraiser Jl. Sultan Iskandar Muda No.22, Fax : +62 217253689
Office Jakarta 12240
No. STTD dan Tanggal STTD : STTD.PP-42/PM.2/2018 tanggal 6 Juli 2018

Atas Nama : Dollar Martin Simanjuntak, MAPI (Cert.)
On Behalf Of
Ijin Penilaian : P.1.09.00091
Appraisal Permit
Keangotaan MAPPI : 96-S-00724
Indonesian Professional
Appraiser Society Membership
Surat Penunjukan : 010/BNM-JKT/X/2019 tanggal 27 September 2019

Lembaga Penunjang
Konsultan Hukum Infiniti & Co.

Legal Consultant Infiniti Office, 2nd Floor Tel. : +62 21 5020 0285
Permata Regency D/37, Fax. : +62 21 5020 0285
Kembangan. Jakarta Barat 11630
No. STTD dan Tanggal STTD : STTD.KH-185/PM.2/2018 Tanggal 31 Juli 2018

Atas Nama : Wahyudi Susanto
On Behalf Of
Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Association
No.Anggota : 200231
Member Account Number
Pedoman Kerja : Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Work Guidelines di bidang pasar modal dan Standar Pemeriksaan Hukum
dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh
Himpunan Hukum Pasar Modal sebagaimana dimaksud
dalam keputusan HKHPM Nomor: Kep.02/HKHPM/
VIII/2018 Tanggal 08 Agustus 2018
The provisions of the legislation in the field of capital markets

and Legal Examination Standards and Legal Opinion Standards
issued by the Capital Market Law Association as referred to in the
decision of HKHPM Number: Kep.02/HKHPM/ VIII/2018 Dated
August 8, 2018

Analisa
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion Analysis
Analisis Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain
Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laba Rugi 2020 2019 Perubahan (Rp) Perubahan (%)

Profit or Loss (Rp) (Rp) Change Change
Pendapatan 295.532.059.811 240.357.716.470 55.174.343.341 23,0%

Revenues
Beban Pokok Pendapatan 195.281.541.071 167.077.021.714 28.204.519.357 16,9%
Cost of Revenues
Beban Usaha 30.008.077.465 26.019.699.843 3.988.377.622 15,3%
Operating Expenses
Penghasilan (Beban) Lain - Lain (15.501.212.483) (34.222.813.019) 18.721.600.536 54,7%
Other Income (Expenses)
Laba Komprehensif
50.400.663.628 10.549.627.885 39.851.035.743 377,7%
Comprehensive Income
Pendapatan Revenues
Pada tahun 2020, pendapatan usaha Perseroan Throughout 2020, the Company’s operating revenues
yang berasal dari jasa transportasi perairan laut dan from the sea and river transportation services has
sungai mengalami peningkatan sebesar Rp 55 miliar increased by Rp 55 billion from Rp 240 billion in 2019 to
dari sebesar Rp 240 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 295 billion in 2020. The increase was mainly due to
Rp 295 miliar pada tahun 2020. Peningkatan tersebut the additional demand for transportation services from
terutama dikarenakan adanya tambahan permintaan customers and the increased of Indonesian Coal Index
jasa transportasi dari para pelanggan dan meningkatnya (ICI) in the last quarter.
Indonesian Coal Index (ICI) di kuartal terakhir.

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues
Beban pokok pendapatan terutama terdiri dari The cost of revenues mainly are the barge rental
biaya sewa tongkang dan penyusutan armada fees and depreciation of the Company’s fleet. The
milik Perseroan. Seluruh beban pokok pendapatan cost of revenues are expenses related to shipping
merupakan beban yang berhubungan dengan activities owned by the Company.
kegiatan pelayaran milik Perseroan.
Beban pokok pendapatan Perseroan mengalami The Company’s cost of revenue increased by Rp 28
peningkatan sebesar Rp 28 miliar atau sebesar billion or by 16.9% from the cost of revenue in 2019.
16,9% dari beban pokok pendapatan di tahun The increase in cost of revenues was mainly due to
2019. Peningkatan beban pokok pendapatan the higher fleet maintenance & repair expenses, and
terutama adalah pada pos beban perawatan & the depreciation expense of the marine fleet.
perbaikan kapal, dan beban penyusutan armada
kapal laut.

Beban Usaha Operating Expenses

Beban usaha merupakan beban yang terkait langsung Operating expenses are expenses that directly related with
dengan kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan. business activities carried out by the Company.
Beban usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar The Company’s operating expenses has increased by
Rp 4 miliar atau sebesar 15,3% dari beban usaha di tahun Rp 4 billion or 15.3% of operating expenses in 2019. This
2019. Peningkatan ini disebabkan oleh karena adanya increase was due to the increase in several expense items
peningkatan pada beberapa pos beban seperti beban such as transportation expenses, consumption expenses,
transportasi, beban konsumsi, beban gaji dan tunjangan. salary expenses and allowance.
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses)

Komponen utama dari penghasilan (beban) lain-lain adalah The main component of other income (expenses) is
beban keuangan. Beban keuangan terdiri dari beban financial expenses. Financial expenses consist of bank
bunga bank, beban provisi bank dan beban administrasi. interest expenses, bank provision fees and administrative
expenses.
Pada tahun 2020 penghasilan (beban) lain-lain mengalami In 2020, the other income (expenses) has increased by
peningkatan dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar Rp 18.7 billion or 54.7% compared to the year of 2019.
Rp 18,7 miliar atau sebesar 54,7%.

Laba Komprehensif Comprehensive Income
Laba komprehensif Perseroan mengalami peningkatan The Company’s comprehensive income has increased
dari sebesar Rp 10,5 miliar pada tahun 2019 menjadi from Rp 10.5 billion in 2019 to Rp 50.4 billion in 2020. The
Rp 50,4 miliar pada tahun 2020. Peningkatan sebesar increase of Rp 39.9 billion was mainly due to the increase
Rp 39,9 miliar ini terutama dikarenakan adanya of operating income from sea and river transportation
peningkatan pendapatan usaha dari jasa transportasi services which significantly affected the Company’s profit
perairan laut dan sungai yang cukup mempengaruhi laba in the current year.
Perseroan di tahun berjalan.

Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Report
Posisi Keuangan 2020 2019 Perubahan (Rp) Perubahan (%)

Financial Position (Rp) (Rp) Change Change
Total Aset Lancar 99.934.687.098 21.327.461.587 78.607.225.511 368,6%

Total Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 520.472.846.236 547.651.777.526 (27.178.931.290) (5,0%)
Total Non-Current Assets
Total Aset 620.407.533.334 568.979.239.113 51.428.294.221 9,0%
Total Assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 105.590.771.015 92.129.728.055 13.461.042.960 14,6%
Total Short-Term Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 197.920.763.858 277.491.200.677 (79.570.436.819) (28,7%)
Total Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 303.511.534.873 369.620.928.732 (66.109.393.859) (17,9%)

Total Liabilities
Total Ekuitas 316.895.998.461 199.358.310.381 117.537.688.080 59,0%
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 620.407.533.334 568.979.239.113 51.428.294.221 9,0%
Total Liabilities and Equities
Total Aset Total Assets

Pada tanggal 31 Desember 2020, total aset Perseroan As of December 31 2020, the Company’s total assets
adalah sebesar Rp 620 miliar, meningkat sebesar were Rp 620 billion, an increase of Rp 51 billion or 9%
Rp 51 miliar atau sebesar 9% dibandingkan dengan tahun compared to the year ended December 31, 2019 of Rp 569
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar billion. The increase was mainly due to an increase in trade
Rp 569 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan receivables due to an increase in the Company’s revenues
adanya peningkatan piutang usaha karena meningkatnya and increased in cash and bank account was due to an
pendapatan usaha Perseroan dan adanya peningkatan increase in cashflow from operating activities
kas dan bank karena adanya peningkatan aktivitas arus
kas dan bank dari aktivitas operasional.

Total Liabilitas Total Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2020, total liabilitas As of December 31, 2020, the Company’s total
Perseroan adalah sebesar Rp 303 miliar liabilities amounted to Rp 303 billion decreased
mengalami penurunan sebesar Rp 66 miliar atau by Rp 66 billion or 17.9% compared to the year
sebesar 17,9% dibandingkan dengan tahun yang ended December 31, 2019 of Rp 369 billion. The
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar decrease was mainly due to payment of related
Rp 369 miliar. Penurunan tersebut terutama party payables and payment of bank payables in
disebabkan adanya pelunasan utang pihak the current year.
berelasi dan pembayaran utang bank pada tahun
berjalan.
Ekuitas Equity
Pada tanggal 31 Desember 2020, jumlah ekuitas As of December 31, 2020, the Company’s
Perseroan adalah sebesar Rp 317 miliar mengalami total equity was Rp 317 billion, an increase of
peningkatan sebesar Rp 118 miliar atau sebesar Rp 118 billion or 59% compared to the year ended
59% dibandingkan dengan tahun yang berakhir December 31, 2019 of Rp 199 billion. The increase
pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 199 was mainly due to an increase in share capital
miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan and additional paid-in capital of Rp 71 billion and
adanya peningkatan modal saham dan tambahan an increase in the Company’s retained earnings of
modal disetor sebesar Rp 71 miliar dan adanya
Rp 47 billion.
peningkatan pada saldo laba Perseroan sebesar
Rp 47 miliar.

Tinjauan Kinerja PT Batulicin
Nusantara Maritim Tbk Tahun 2020
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk Performance in 2020
Dalam Rupiah / In Rupiah
Uraian 2020 2020 2020

Description Target Perseroan Realisasi Perseroan Target VS Realisasi
Company Target Company Realization Target VS Realization
Pendapatan 192.500.000.000 295.532.059.811 103.032.059.811

Revenues
Beban Pokok Pendapatan 130.440.000.000 64.841.541.071
195.281.541.071
Cost of Revenues
Laba Kotor
62.060.000.000 100.250.518.740 38.190.518.740
Gross Profit
Beban Usaha
23.400.000.000 30.008.077.465 6.608.077.465
Operating Expenses
Laba Usaha
Operating Income 38.660.000.000 70.242.441.275 31.582.441.275
Penghasilan (Beban) Lain - Lain Bersih (32.500.000.000) (15.501.212.483) 16.998.787.517

Other Income (Expenses) - Net
Laba (Penghasilan) Sebelum
Beban Pajak 6.160.000.000 54.741.228.792 48.581.228.792
Income Before Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan (2.310.000.000) (1.236.384.718)

(3.546.384.718)
Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 3.850.000.000 47.344.844.074

51.194.844.074
Income For The Year
Pada tahun 2020, pendapatan Perseroan tercatat In 2020, the Company’s revenue was recorded at Rp 295.5
sebesar Rp 295,5 miliar, lebih tinggi sebesar Rp 103 billion, higher by Rp 103 billion (53.5%) than the target set
miliar (53,5%) dari target yang ditetapkan Perseroan by the Company for the year 2020 of Rp 192.5 billion. This
di tahun 2020 sebesar Rp 192,5 miliar. Peningkatan ini increase was mainly due to the additional demand for sea
terutama dikarenakan adanya tambahan permintaan jasa and river transportation services from customers and the
transportasi perairan laut dan sungai dari para pelanggan increased of Indonesian Coal Index (ICI) in the last quarter.
serta meningkatnya Indonesian Coal Index (ICI) di kuartal
terakhir.
Laba tahun berjalan Perseroan tercatat sebesar Rp 51,2 The Company’s income for the year was recorded at
miliar, lebih tinggi sebesar Rp 47,3 miliar dari target yang Rp 51.2 billion, Rp 47.3 billion higher than the target set,
ditetapkan, hal ini disebabkan karena meningkatnya this was due to the increase in the Company’s revenue.
pendapatan Perseroan.

Anggaran
Perseroan
Corporate Budget
Perseroan memproyeksikan pendapatan usaha pada

tahun 2021 sebesar Rp 325 miliar dengan beban pokok
pendapatan sebesar Rp 214,5 miliar dan beban usaha
sebesar Rp 31 miliar serta beban lain-lain sebesar
Rp 13,1 miliar sehingga laba usaha Perseroan sebelum
pajak penghasilan menjadi sebesar Rp 66,4 miliar. Dengan
estimasi besaran pajak penghasilan sebesar Rp 3,9
miliar, maka laba bersih Perseroan setelah beban pajak
penghasilan diperkirakan menjadi sebesar Rp 62,5 miliar
(19,2%).
The Company projects operating revenues in 2021 to be Rp 325

billion with a cost of revenue of Rp 214.5 billion and operating
expenses of Rp 31 billion and other expenses of Rp 13.1 billion
so that the income before income tax expenses becomes
Rp 66.4 billion. With an estimated income tax expenses
amount of Rp 3.9 billion, the Company’s income after income
tax expenses is estimated at Rp 62.5 billion (19.2%).

Sisa Dana Penawaran
Umum Perdana Saham
Remaining of Initial Public Offering Funds
Dana yang diperoleh Perusahaan dari hasil Penawaran Funds received by the Company from Initial Public Offering,
Umum Perdana Saham, setelah dikurangi dengan after deducted with emission expenses amounting to
beban-beban emisi sebesar Rp 70.491.000.000 Rp 70.491.000.000 will be allocated to increase working
akan dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja, capital, pay the Company’s debts, pay bank loans and
membayar utang Perusahaan, membayar pinjaman bank purchase new fleets.
dan pengembangan dan pembelian kapal baru.
Rencana Penggunaan Dana Fund Usage Plan

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum All funds obtained from the Initial Public Offering, after
Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan deducting issuance costs, will be used as follows:
dipergunakan sebagai berikut :
Sekitar 45,15% akan dipergunakan sebagai Modal Kerja Around 45.15% will be allocated as working
01
yaitu pembayaran utang ke supplier, pembayaran bunga capital, namely debt payments to suppliers, loan
pinjaman dan perawatan kapal. interest payments and ship maintenance.
Sekitar 39,50% akan dipergunakan untuk membayar Around 39.50% will be allocated to pay off
02 utang Perseroan. Berikut adalah penjelasan atas utang- the Company’s debts. The explanation of the
utang Perseroan : Company’s debts are as follows:
a) Seluruh Utang Pihak Berelasi tanpa bunga All Interest-free Related Parties Payables to
kepada PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi
yang digunakan untuk pembelian kapal sebesar used for the purchase of ships amounting to
Rp 17,628,660,067,-.
Rp 17.628.660.067,-.
a) Dana sebesar Rp 10.021.339.933,- akan digunakan Funds amounting to Rp 10,021,339,933, - will be

untuk pembayaran sebagian Utang Bank kepada allocated for partial payment of bank loans to
PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel (BPD Kalsel) PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel (BPD Kalsel)
related to the purchase of fleets with an interest
terkait pembelian kapal dengan suku bunga
rate of 12.50%, which is expected to reduce costs
12,50%, sehingga diharapkan menurunkan biaya
and reduce principal installments.
dan mengurangi pokok cicilan.
Sekitar 15,35% akan dipergunakan untuk pembelian Around 15.35% will be allocated to purchase new
03 fleets. The company will buy 3 sets of new 330
kapal baru. Perseroan akan membeli 3 set unit kapal
baru 330 feet jumbo dengan kapasitas 9.000 ton pada feet jumbo vessels with the capacity of 9,000 tons
in 2020.
tahun 2020.

Realisasi Penggunaan Dana Realization Usage of Funds
Perseroan telah melaporkan realisasi penggunaan dana The Company has reported the realization usage the
hasil Penawaran Umum Perdana Saham per 31 Desember remaining of Initial Public Offering funds as of December
2020 dengan rincian sebagai berikut : 31, 2020 with the following details:
Sebesar Rp 31.826.686.500 telah digunakan seluruhnya A total of Rp 31,826,686,500 has been used
01
sebagai modal kerja Perseroan, salah satunya adalah entirely as the Company’s working capital, one of
untuk untuk pembayaran beban sewa kapal kepada which is for the payment of ship rental expenses
PT Armada Rock Karunia Transshipment di tahun to PT Armada Rock Karunia Transshipment in the
berjalan. current year.
Sebesar Rp 17.628.660.067 telah digunakan seluruhnya A total of Rp 17,628,660,067 has been used
02 sebagai pembayaran utang kepada pihak berelasi, entirely as payment of debts to related parties,
sebagai pembayaran, PT Batulicin Enam Sembilan as payment, PT Batulicin Enam Sembilan
(Parent Entity), while loan payments to PT Bank
(Entitas Induk), sedangkan pembayaran utang kepada
Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
Kalsel) have been partially paid, amounting to
(BPD Kalsel) telah dibayarkan sebagian, yaitu sebesar Rp 3,560.656,062.
Rp 3.560.656.062.
Perseroan belum melakukan realisasi dalam pembayaran The Company has not realized the advance
03 payment for ships in 2020.
uang muka kapal di tahun 2020.
Sehingga dana Penawaran Umum Perdana Saham So that the funds from the Initial Public
yang masih belum digunakan adalah sebesar Offering that have not been used amounted to
Rp 17.474.997.371. Sisa dana Penawaran Umum Rp 17,474,997,371. The remaining funds from
the Initial Public Offering have been placed as a
Perdana Saham tersebut telah ditempatkan sebagai
demand deposits at PT Bank Mandiri (Persero)
simpanan giro di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pihak
Tbk (Third Party) with an interest rate of 3.75% per
ketiga) dengan tingkat suku bunga 3,75% per tahun. annum.

Prospek Usaha Perseroan
Business Outlook
Prospek Usaha Business outlook
Pada tahun 2020, responden optimis perekonomian In 2020, the respondents were optimistic that the
Indonesia akan membaik dibandingkan dengan Indonesia’s economy would improve compared to the
pertumbuhan ekonomi tahun 2019. PDB tahun 2020 economic growth of 2019. The GDP in 2020 was predicted
diprakirakan akan tumbuh 5,34% (YOY), lebih tinggi would grow to 5.34% (yoy), higher than the growth forecast
dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan tahun of 2019 of 5.14%. The respondent stated that the increase
2019 sebesar 5,14%. Responden menyatakan bahwa in economic performance in 2020 was partly due to
peningkatan kinerja perekonomian pada tahun 2020 improvements in the global economy, increase in domestic
antara lain disebabkan oleh perbaikan ekonomi global,
and foreign investments, and government support through
peningkatan investasi domestik dan asing, dan dukungan
various policies. The respondents had quite high optimism
pemerintah melalui berbagai kebijakan. Responden
about the prospects of the Indonesia’s economy in 2020,
memiliki optimisme yang cukup tinggi terhadap prospek
which is indicated by 57.1% of respondents predicting that
perekonomian Indonesia tahun 2020, yang diindikasikan
the economy in 2020 would grow above 5.25%.
dengan 57,1% responden memprakirakan ekonomi tahun
2020 akan tumbuh diatas 5,25%.
Produksi & Ekspor Production & Export
Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir Indonesia is one of the largest coal producers and exporters
batubara terbesar di dunia. Sejak tahun 2005, ketika in the world. Since 2005, when it surpassed Australia’s
melampaui produksi Australia, Indonesia menjadi eksportir production, Indonesia has been the leading exporter of
terdepan batubara thermal. Porsi signifikan dari batubara thermal coal. A significant portion of the exported thermal
thermal yang diekspor terdiri dari jenis kualitas menengah coal consists of medium-quality type (between 5100 and
(antara 5.100 dan 6.100 cal/gram) dan jenis kualitas 6100 cal/gram) and low-quality type (below 5100 cal /
rendah (dibawah 5.100 cal/gram) yang sebagian besar gram), which most of demands come from China and India.
permintaannya berasal dari Cina dan India. Berdasarkan
Based on information provided by Ministry of Energy and
informasi yang disampaikan oleh kementrian Energi dan
Mineral Resources of Indonesia, Indonesia’s coal reserves
Sumber Daya Mineral Indonesia, cadangan batubara
are estimated to be depleted in approximately 83 years if
Indonesia diperkirakan habis kira-kira dalam 83 tahun
the current production level continues.
mendatang apabila tingkat produksi saat ini diteruskan.

Berkaitan dengan cadangan batubara global, Related to global coal reserves, Indonesia is
Indonesia saat ini menempati peringkat ke-9 currently ranked 9th with around 2.2 percent of
dengan sekitar 2,2% dari total cadangan batubara the total proven global coal reserves based on the
global, terbukti berdasarkan BP Statistical Review of BP Statistical Review of World Energy. Around 60
World Energy. Sekitar 60% dari cadangan batubara percent of Indonesia’s total coal reserves consist
total Indonesia terdiri dari batubara kualitas rendah of cheaper low-quality (sub-bituminous) coal which
yang lebih murah (sub-bituminous) yang memiliki contains substance less than 6100 cal/gram.
kandungan kurang dari 6.100 cal/gram.
Ada banyak kantung cadangan yang kecil terdapat di There are numerous smaller size of coal reserves on the
pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, islands of Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi and Papua,
namun demikian tiga daerah dengan cadangan batubara however the three regions with the largest coal reserves in
terbesar di Indonesia adalah : Indonesia are :
1. Sumatra Selatan 1. South Sumatra

2. Kalimantan Selatan, dan 2. South Kalimantan, and
3. Kalimantan Timur
3. East Kalimantan
Industri batubara Indonesia terbagi dengan hanya The coal industry in Indonesia is classified as only
sedikit produsen besar dan banyak pelaku skala kecil a few large producers and many small-scale players
yang memiliki tambang batubara dan konsensi tambang owning coal mines and coal mining concessions
batubara (terutama di Sumatra dan Kalimantan). (especially in Sumatra and Kalimantan).

Prospek Usaha Perseroan
Business Outlook
Sejak awal tahun 1990an, ketika sektor pertambangan Since the early 1990s, when the coal mining sector
batubara dibuka kembali untuk investasi luar negeri, was reopened for foreign investment, Indonesia
Indonesia mengalami peningkatan produksi, ekspor, experienced a robust increase in production, exports,
dan penjualan batubara dalam negeri. Namun penjualan and domestic sales of coal. However, domestic sales
domestik tidak terlalu signifikan karena konsumsi batubara were rather insignificant because domestic coal
dalam negeri relatif sedikit di Indonesia. Bagaimanapun consumption was relatively small in Indonesia. After
juga, dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan
all, in recent years there has been a rapid increase
penjualan batubara domestik yang pesat karena
in domestic coal sales because the Indonesian
pemerintah Indonesia berkomitmen terhadap program
government is committed to its ambitious energy
energi ambisiusnya (menyiratkan pembangunan berbagai
program (implying the construction of various power
pembangkit listrik, yang Sebagian besar menggunakan
plants, most of which use coal as energy source
batubara sebagai sumber energi karena Indoneia memiliki
because Indonesia has sufficient coal reserves). In
cukup banyak cadangan batubara). Selain itu, beberapa
perusahaan pertambangan besar di Indonesia telah addition, several big Indonesian mining companies
berekspansi ke sektor energi karena harga komoditas have expanded into the energy sector because
yang rendah membuatnya tidak menarik untuk tetap fokus low commodity price makes it unattractive to stay
pada ekspor batubara, sehingga menjadi perusahaan focused on coal exports, so that they become
energi terintegrasi yang mengkonsumsi batubara mereka integrated energy companies that consume their
sendiri. own coal.
Ekspor batubara Indonesia berkisar antara 70-80% Coal exports in Indonesia is ranging around 70-80%
dari total produksi batubara, dan sisanya dijual di pasar of total coal production, the remainder is sold on the
domestik. domestic market.
Produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus Coal production in Indonesia is expected to continue
meningkat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam to increase, especially to meet domestic needs
negeri (pembangkit listrik dan industri) dan permintaan (power plants and industry) and foreign demand
luar negeri (ekspor). (exports).

Peraturan Pemerintah Yang Government Regulation That Empowers
Mendorong Pertumbuhan the Growth of Indonesian Shipping
Pelayaran Indonesia Industry
Instruksi Presiden No.5 tahun 2005 tentang Pemberdayaan The Presidential Instruction No. 5 of 2005 concerning
Industri Pelayaran Nasional, menindaklanjuti Instruksi Empowerment of the National Shipping Industry,
tersebut, berturut turut dikeluarkan Keputusan Menteri following up on the Instruction, Decree of the Minister
Perhubungan No. 71 tahun 2005, dan Undang-undang of Transportation No. 71 of 2005, and the Shipping Law
Pelayaran No. 17 tahun 2008 yang merupakan awal no. 17 of 2008 which is the beginning of the birth of the
lahirnya prinsip Asas Cabotage di Indonesia, dalam pasal Cabotage Principle in Indonesia, in article 8 as follows:
8 sebagai berikut:
Kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan Domestic sea transportation activities are carried out by
01
oleh perusahaan angkutan laut nasional dengan national sea transportation companies using Indonesian-
menggunakan kapal berbendera Indonesia serta flagged vessels and manned by Indonesian crew members.
diawaki oleh awak kapal berkewarganegaraan
Indonesia.
Kapal asing dilarang mengangkut penumpang Domestic sea transportation activities are carried out by
02 national sea transportation companies using Indonesian-
dan/atau barang antarpulau atau antar
pelabuhan di wilayah perairan Indonesia. flagged vessels and manned by Indonesian crew members.
Tujuan Pemerintah memberlakukan Asas Cabotage The aim of the Government to implement the Cabotage
ini adalah untuk menjadikan kapal kapal berbendera Principle is to make Indonesian-flagged ships becomes
Indonesia menjadi raja diperairan lautnya sendiri, the leader in their own seas, it is hoped that the shipping
diharapkan industri pelayaran di Indonesia menjadi industry in Indonesia will become better and more
semakin baik dan kondusif, meningkatkan perekonomian conducive, improving the Indonesian economics by
Indonesia dengan memberikan kesempatan seluas- providing the widest opportunities for national shipping
luasnya bagi perusahaan pelayaran nasional dan juga akan companies and will also increase national companies who
meningkatkan perusahaan nasional yang memproduksi
manufacture ships. Regulation of the Minister of Trade of
kapal. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
the Republic of Indonesia Number 80 of 2018 concerning
Nomor 80 Tahun 2018 tentang Ketentuan Penggunaan
Provisions for the Use of Sea Transportation and National
Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk ekspor dan
Insurance for the export and import of certain goods.
impor barang tertentu. Peraturan tersebut mewajibkan
The regulation requires national ships to transport coal.
kapal nasional untuk pengangkutan batubara. Asosiasi
The Indonesian National Shipowners Association (INSA)
Pemilik Kapal Nasional Indonesia atau Indonesian National
Shipowners Association (INSA) mengklaim jumlah claims that the national fleet of ships is sufficient to carry
armada kapal nasional cukup untuk mengangkut seluruh all coal exports. This is because the government requires
ekspor batubara. Sebab, pemerintah mewajibkan ekspor the export of coal and crude palm oil (CPO) using national
batubara dan minyak sawit mentah (CPO) menggunakan vessels starting May 1, 2020. Through this regulation, the
kapal nasional mulai 1 Mei 2020. Dengan adanya peraturan prospects for the coal transportation industry will rises
ini, maka prospek dari industri pengangkutan batubara considering that the Company is a domestic company that
akan semakin terbuka mengingat Perseroan merupakan has a fleet of Indonesian-flagged vessels.
perusahaan dalam negeri yang memiliki armada kapal
berbendera Indonesia.

Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Pendahuluan
Preface
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan In accordance with the Company’s Articles of Association
perundangan yang berlaku, struktur tata kelola perseroan and applicable laws and regulations, the Company’s
tergambarkan pada organ-organ utama Perseroan, governance structure is illustrated by the Company’s
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan main organs, namely the General Meeting of Shareholders
Komisaris dan Direksi. Struktur tersebut telah dan akan (GMS), the Board of Commissioners and the Board of
selalu menjalankan fungsi tugas dan tanggung jawabnya Directors. The structure has and will always carry out their
masing-masing untuk kepentingan Perseroan dengan respective duties and responsibilities for the interests of
tetap berlandaskan prinsip independensi dan diyakini
the Company while remaining based on the principle of
mempunyai peranan penting dalam upaya penerapan
independence and is believed to have an important role in
Good Corporate Governance (GCG) secara efektif dalam
the effort to implement Good Corporate Governance (GCG)
Perseroan.
effectively within the Company.
RUPS, salah satu wadah bagi pemegang saham yang GMS, a forum for shareholders who have the authority in
memiliki kewenangan dalam pembuatan keputusan, making decisions, including decisions on appointment
termasuk keputusan pengangkatan dan pemberhentian and dismissal of positions of the Board of Commissioners
jabatan Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris and Directors. The Board of Commissioners carries out
melakukan pengawasan yang memadai terhadap adequate supervision of the management carried out
pengelolaan yang dilakukan oleh Dewan Direksi serta by the Board of Directors and provides instructions to
memberikan arahan untuk mendorong kinerja Perseroan encourage the performance of the Company to be better,
untuk menjadi lebih baik yang pengelolaannya menjadi
whose management becomes full responsibility of the
tanggung jawab penuh Direksi sesuai amanah yang
Directors in accordance with the mandate given by the
diberikan oleh pemegang saham.
shareholders.

Rapat Umum
Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang The Company has held the Annual General Meeting of
Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 Agustus of Shareholders (EGMS) on August 10, 2020, with the
2020, dengan rincian sebagai berikut: following details:
Agenda RUPST
AGMS Agendas
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Approval and ratification of the Company’s 2019
01 Perseroan 2019 termasuk di dalamnya Laporan Direksi Annual Report, including the Company’s Board
Perseroan tentang kinerja untuk tahun buku yang of Directors’ Report on the performance for the
berakhir pada 31 Desember 2020, Laporan Keuangan financial year ended 31 December 2020, Financial
dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang Statements and Profit/Loss Calculation for the
berakhir pada 31 Desember 2019 serta Laporan Tugas financial year ended 31 December 2019 and the
Pengawas Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun Supervisory Report of the Company’s Board of
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Commissioners for the financial year ended 31
December 2019.
Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Determination of the use of the Company’s net
02 profit for the financial year ending December 31,
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019.
2019.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Appointment of a Public Accounting Firm that will
03 laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020. audit the Company’s financial statements for the
2020 financial year.
Penetapan honorarium atau gaji dan/atau tunjangan Determination of honorarium or salary and/or
04 lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota other allowances for members of the Board of
Direksi Perseroan. Commissioners and members of the Board of
Directors of the Company.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Report on the Realization of the Use of Proceeds
05
Umum Perdana Saham per 30 Juni 2020. from the Initial Public Offering as of June 30, 2020.

Agenda RUPSLB
EGMS Agendas
Persetujuan perubahan Approval of changes to the

Anggaran Dasar Perseroan Company’s Articles of Association
Sehubungan dengan ketentuan POJK 15/2020, maka In accordance with the provisions of POJK 15/2020, the
Perseroan wajib melakukan penyesuaian Anggaran Dasar Company is obliged to make adjustments to the Articles of
untuk memenuhi ketentuan Pasal 57 bahwa Perusahaan Association to comply with the provisions of Article 57 that
Terbuka wajib menyesuaikan Anggaran Dasarnya dengan Public Companies are required to adjust their Articles of
ketentuan POJK 15/2020. Association to the provisions of POJK 15/2020.
Agenda Public Expose
Public Expose Agendas
Sejarah perkembangan Perseroan

01 Company history and milestone
Profil singkat Perseroan & susunan pengurus

02
Company profile highlights & board structure
Strategi perusahaan dalam mencapai

03 tujuan perusahaan
Company strategy in achieving company goals
Kinerja Perusahaan
04
Company performance

Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Komposisi, tugas dan tanggung jawab dari Dewan The composition, duties and responsibilities of the
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s Board of Commissioners are as follows:
Komposisi Dewan Komisaris

Composition of Board of Commissioners
Sarman Simanjorang Muhammad Bahruddin Sumarwoto
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Board of Commissioners Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas jalannya The Board of Commissioners supervises the management
kepengurusan Perseroan baik mengenai hal-hal yang of the Company both on matters related to the Company
berkaitan dengan Perseroan maupun kegiatan usaha, dan and business activities, and provides advice, input, and
memberikan saran, masukan dan solusi kepada Direksi solutions to the Directors in relation to the Company’s
sehubungan dengan usaha Perseroan, manajemen risiko, business, risk management, GCG and problems faced by
GCG dan masalah-masalah yang dihadapi Perseroan. The Company.

Dewan Direksi
The Board of Directors
Komposisi, tugas dan tanggung jawab dari Dewan Direksi The composition, duties and responsibilities of the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company’s Board of Directors are as follows:
Komposisi Dewan Direksi

Composition of Board of Directors
Wisnu Wahyudin Pettalolo Yuliana
Direktur Utama Direktur

President Director Director
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi

Board of Directors Duties and Responsibilities
Dewan Direksi melakukan tugas dan tanggung jawab The Board of Directors carries out its duties and
sesuai fungsinya dalam melakukan kegiatan usaha responsibilities in accordance with its function in carrying
sehari-hari dalam Perseroan. Memegang kendali atas out daily business activities within the Company. Take
semua kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan dan control of all activities carried out by the Company and
mempertanggungjawabkannya di depan Dewan Komisaris account for them in front of the Board of Commissioners
dalam Rapat Bulanan, Rapat Tahunan, Rapat Koordinasi, in Monthly Meetings, Annual Meetings, Coordination
dan juga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meetings, and also General Meeting of Shareholders
(GMS).

Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit adalah perangkat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.

organisasi yang dibentuk oleh dan O4/2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman
bertanggung jawab kepada Dewan Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komisaris Perseroan, berdasarkan:
Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.04 /
2015 concerning the Establishment and Guidelines for the
The Audit Committee is an organizational
Work of the Audit Committees.
tool formed by and is responsible to the
Board of Commissioners of the Company,
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-
based on:
00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang
Peraturan No.I-A tentang Pencatatan Saham dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan
oleh Perusahaan Tercatat, angka III.1.6.
Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta

No . Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20, 2014
concerning Regulation No. I-A on Listing of Shares and
Equity-Type Securities Other Than Shares issued by Listed
Companies, number III.1.6.
Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Pengganti

Rapat Dewan Komisaris PT Batulicin Nusantara
Maritim Tbk., tanggal 25 Oktober 2019.
Circular Decision of the Board of Commissioners as

Anggota Komite Audit Replacement of the Board of Commissioners Meeting of
The composition of the PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk., dated October 25,
Audit Committee
2019.
Sumarwoto
Komite Audit dibentuk dalam rangka membantu
Ketua
Head of Audit Committee melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dan
bertindak secara independen dalam melaksanakan
Arifin Mangasi Sibarani tugas dan tanggung jawabnya.

Anggota The Audit Committee was formed in order to help carry out
Committee
the duties and functions of the Board of Commissioners
and act independently in carrying out its duties and
David responsibilities.
Anggota
Committee

Audit Internal
Internal Audit
berdasarkan persetujuan dan kuasa dari Dewan Komisaris Based on the approval and authority of the Board of
sebagaimana tertuang dalam Keputusan Sirkuler Dewan Commissioners as stated in Circular Decision of the
Komisaris Pengganti Rapat Dewan Komisaris Perseroan Board of Commissioners as Replacement of the Board
tertanggal 25 Oktober 2019, PT Batulicin Nusantara of Commissioners Meeting dated October 25, 2019, PT
Maritim Tbk membentuk Audit Internal sebagai berikut: Batulicin Nusantara Maritim Tbk formed Internal Audit as
follows:
1. Misi Audit Internal 1. Internal Audit Mission
Menjaga kepentingan Perseroan, Para Pemegang Mantain the interests of the Company, Shareholders and
saham dan Masyarakat; the public;
Memastikan terwujudnya Perseroan yang sehat, Ensuring the realization of a healthy, reasonably developing
berkembang secara wajar dan dapat menunjang Company that can support the national economy..
perekonomian nasional.
2. Tujuan Audit Internal 2. Purpose of Internal Audit
Memberikan pandangan independen objektif, dengan Provide an objective independent insights, with the aim
tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional of increasing value and improving company operations,
perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, through a systematic approach, by evaluating and
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan increasing the effectiveness of risk management, control,
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses and corporate governance processes.
tata kelola perusahaan.
3. Kepengurusan Audit Internal 3. Management of Internal Audit
Internal Audit PT. Batulicin Nusantara Maritim Tbk Internal Audit PT. Batulicin Nusantara Maritim Tbk is led
dipimpin oleh Budhiman. by Budhiman.

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Perseroan telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi

tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary), dimana fungsi Sekretaris Perusahaan
dirangkap oleh Direktur Perseroan, Yuliana, S.E., Ak., CA.,
M.Ak
The Company has issued the Board of Directors regarding the

Establishment of a Corporate Secretary, whereby the function of
the Corporate Secretary is held by the Director of the Company,
Yuliana, S.E., Ak., CA., M.Ak.
Tugas dan Tanggung Jawab

Sekretaris Perusahaan
Duties and responsibilities of the
Corporate Secretary
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
Stay updated with the trend of the Capital Market, especially

the regulations that apply in the Capital Market.
Memberikan masukan kepada Dewan Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal.
Provide insights to the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company to comply with provisions
of laws and regulations in the Capital Market.

Membantu Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang
meliputi:
Assist the Board of Directors and the Board of
Commissioners in the implementation of corporate
governance which includes:
Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs web
Perseroan;
Information disclosure to the public, including the
availability of information on The Company’s website;
Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu

termasuk penyelenggaraan dan dokumentasi
RUPS;
Submission of reports to OJK on time including the
implementation and documentation of the GMS;
Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris;
Organizing and documenting meetings of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners;
Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Implementation of an orientation program towards the

Company for the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
Sebagai penghubung atau contact person antara

Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK
dan pemangku kepentingan lainnya.
As a liaison or contact person between the Company

and the shareholders of the Company, OJK, and other
stakeholders.

Manajemen Risiko
Risk Management
Sebagaimana bisnis pada umumnya, kegiatan usaha perseroan dihadapkan

pada risiko-risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dari internal
maupun eksternal perseroan, beberapa risiko usaha yang dihadapi
Perseroan dalam menjalankan bisnisnya antara lain:
As any other businesses, the company’s business activities also faced with business
risks that are influenced by the corporate’s internal and external factors, some of the
business risks faced by the company in running its business such as:
Risiko Penurunan Pasar Jasa Risk of Decline in the Sea Transportation

Transportasi Angkutan Laut dan Kondisi Service Market and Indonesia’s Economic
Ekonomi Indonesia Condition
Kondisi ekonomi Indonesia memberikan dampak terhadap Indonesia’s economic conditions have an impact on market
kondisi pasar jasa angkutan trasportasi laut. Perubahan conditions for sea transportation services. Changes in the
ekonomi domestik, regional atau global misalnya, dalam domestic, regional or global economy, for example, during
masa resesi dan pandemik dapat mengakibatkan a recession and pandemic can result in a decrease in the
menurunnya daya beli jasa angkutan transportasi laut. purchasing power of sea transportation services. With
Dengan adanya perubahan kondisi ekonomi, Perseroan changes in economic conditions, The Company may face
mungkin akan menghadapi penurunan marjin yang dapat declining margins which could have a material adverse
memberikan dampak material yang negatif terhadap
effect on the Company’s business, cash flow, results of
bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan dan
operations, financial condition and business prospects.
prospek usaha Perseroan.

Risiko Ketidakpastian Kondisi Risk of Uncertainty of Ship
Penyewaan Kapal Charter Conditions
Perseroan mungkin tidak bisa memperpanjang sewa kapal Risk that the Company may not be able to extend an
yang ada karena adanya ketentuan yang tidak dapat existing charter of vessels due to unacceptable conditions,
diterima, Perseroan mungkin mengalami kenaikan biaya the Company may experience an increase in vessel
sewa kapal dengan meningkatnya biaya opersional kapal, charter costs with increasing vessel operating costs, and
dan Perseroan mungkin diharuskan membatalkan jasa the Company may be required to cancel vessel charter
sewa kapal dengan alasan di luar kendali Perseroan. services for reasons beyond the Company’s control.
Perseroan Beroperasi di Lingkungan The Company Operates in an Increasingly

Yang Semakin Kompetitif Competitive Environment
Jasa sewa transportasi angkutan laut atau tugboat dan Sea transportation rental services or tugboats and barges
tongkang di Indonesia semakin kompetitif. Meningkatnya in Indonesia are increasingly competitive. Increased
persaingan dari kapal modern, kapal asing dan pendatang competition from modern ships, foreign ships and new
baru dapat menggerus pangsa pasar Perseroan. entrants can erode the company’s market share.

Manajemen Risiko
Risk Management
Risiko Program Ekspansi Perseroan Yang Risk of The Company’s Expansion Program
Mungkin Tidak Berjalan Seperti Yang That May Not Run As Expected.
diharapkan
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Perseroan As part of the development strategy, the Company plans
berencana memperkuat posisi sebagai jasa angkutan to strengthen its position as a sea transportation service
transportasi laut di bidangnya. Keberhasilan provider in its field. Operation success is influenced by
pengoperasian dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara several factors, including:
lain:
Kemampuan mengidentifikasi dan daerah startegis The ability to identify and strategic areas and the costs
serta biaya yang timbul untuk memperoleh lokasi. incurred to acquire the location.
Negosiasi dan mendapatkan kesepakatan yang Negotiate and settle a favorable agreement from the
menguntungkan dari pihak penyewa. tenant/charterer.
Mempertahankan keberhasilan dari sistem Maintaining the success of an effective operational cost
pengelolaan biaya operasional yang efektif. management system.
Keberhasilan dalam mengintergrasikan kapal-kapal How successful on integrating new vessels into existing
baru ke dalam kegiatan operasional yang sudah ada operations and achieving related synergies and economies
serta pencapaian sinergi dan skala ekonomi yang of scale.
terkait.
Efektivitas kegiatan operasional transportasi: The effectiveness of transportation operational activities:
Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga Recruit, train and retain a skilled workforce.
kerja terampil.
Pengawasan ketat terhadap kinerja dari kapal Strict monitoring of the performance of new vessels and
-kapal baru dan penyesuaian bauran untuk adjustment to meet the charterers’ tastes.
memenuhi selera penyewa.
Memperoleh persetujuan peraturan dan perizinan Obtain the necessary regulatory approvals and permits in
yang diperlukan secara tepat waktu. a timely manner.
Setiap kegagalan yang dialami oleh kapal-kapal Any failure experienced by new vessels in achieving their
baru dalam mencapai kondisi operasionalnya dapat operational conditions can have a material negative
memberikan dampak material yang negatif terhadap impact on the Company’s business, cash flow, results of
bisnis, arus kas, hasil operasional, kondisi keuangan operations, financial condition and business prospects.
dan prospek usaha Perseroan.

Risiko Perseroan Mungkin Tidak Mampu
Dengan Cepat Mengidentifikasi dan
Merespon Perubahan Selera Pelanggan.
Risk of the Company inability to quickly identify
and respond to the changing customer
p re fe re n c e s .
Kapal identik dengan perubahan teknologi yang cepat,

ketidakmampuan Perseroan dalam mempertahankan
keahlian dan kemampuan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi tren permintaan atau selera konsumen
yang dapat memberikan dampak material yang negatif
terhadap bsinis, arus kas, hasil operasional, kondisi
keuangan dan prospek usaha Perseroan.
Ships are synonymous with rapid technological change,

the company’s inability to maintain the necessary expertise
and capabilities to identify trends in consumer demand or
preferences that can have a material negative impact on the
Company’s business, cash flow, results of operations, financial
condition and business prospects.

Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan secara berkesinambungan berusaha menjaga The Company continuously strives to maintain these risks
risiko-risiko tersebut untuk menghindari kejadian yang to avoid incidents that can cause harm the company. To
dapat merugikan perusahaan. Untuk meminimalisasi minimize the business risks that may arise, the Company
risiko usaha yang mungkin muncul Perseroan mengambil takes the following actions:
beberapa langkah sebagai berikut:
Perseroan menjalankan prosedur operasi standar The Company carries out standard operating procedures
seluruh operasi Perseroan. throughout the company’s operations.
Perseroan menjalankan dan mengembangkan kendali The Company runs and develops internal controls to
internal untuk menjaga aset yang dimiliki Perseroan. safeguard the assets owned by the Company.
Perseroan menjalankan prinsip kehati-hatian dengan The Company carries out the precautionary principle by
mengembangkan metode “check and balance” serta developing a “check and balance” method and carrying
melaksanakan studi kelayakan sebelum mengambil out a feasibility study before making a decision on the
keputusan dalam kebijakan ekspansi Perseroan. Company’s expansion policy.
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Selama periode tahun buku 2019 sampai dengan tahun During the 2019 to 2020 financial year period, the Company
buku 2020, Perseroan tidak mengalami permasalahan did not encountered any legal issues that were materially
hukum yang bersifat material dan mengganggu kegiatan harmed or disrupted the Company’s business and financial
usaha dan keuangan Perseroan. activities.

Kode Etik
Code of Conduct
Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/ Based on the regulation of the Financial Services Authority
POJK.04/2014 tentang direksi dan Dewan Komisaris (OJK) No.33/POJK.04/2014 concerning the Board of
emiten atau perusahaan Publik bahwa Direksi dan Dewan Directors and Board of Commissioners of issuers or
Komisaris wajib menyusun Kode Etik Perusahaan yang public companies, the Board of Directors and Board of
berlaku bagi seluruh anggota Direksi, dewan Komisaris, Commissioners are required to formulate corporate Code
dan seluruh karyawan Perseroan. of Conduct that applies to all members of the Board of
Directors, Board of Commissioners, and all employees of
the Company.
Sebagai bagian dari tata perusahaan yang baik, As part of good corporate governance, the Company has
Perseroan telah menetapkan kode etik yang mencakup established a code of ethics which includes the basic
memuat prinsip dasar perilaku yang sesuai dengan nilai- principles of behavior in accordance with the ethical values
nilai etika yang dicapai untuk semua lingkup kegiatan achieved for all scopes of activities carried out within the
yang dilakukan dalam perusahaan sudah sesuai dengan company in accordance with the direction, policy objectives
arah, tujuan kebijakan dan nilai-nilai luhur Perusahaan and Company’s values, alongside generally accepted
serta tatanan nilai yang berlaku umum. Setiap karyawan values. Every employee is responsible for complying with
bertanggung jawab untuk memenuhi dan mematuhi Kode
and complying with the Company’s Code of Conduct. The
Etik Perusahaan. Kode Etik tersebut mengatur hal-hal
Code of Conduct regulates matters which include:
yang mencakup:
A.
Perlindungan Aset Perusahaan Company Asset Protection
Setiap karyawan bertanggung jawab atas Each employee is responsible for procedures and
prosedur dan pengamanan aset perusahaan safeguarding company assets that have been
yang telah dikuasakan langsung kepada authorized directly to employees and must report to
karyawan dan wajib melaporkan kepada atasan superiors or the Human Resources department in
atau departemen Sumber Daya Manusia jika case of misuse of Company assets.
terjadi penyalahgunaan aset Perusahaan.
B.
Informasi Rahasia Confidential Information
Setiap Karyawan bertanggung jawab Each Employee is responsible for safeguarding and
untuk menjaga dan menyimpan informasi storing Company’s confidential information. The
rahasia Perusahaan. Penggunaan informasi use of the Company’s confidential information for
rahasia Perusahaan untuk keperluan di purposes other than the interests of the Company
luar kepentingan Perusahaan harus seizin must be authorized by the person who has the
orang yang mempunyai wewenang terhadap authority over the information or must be authorized
informasi tersebut atau harus seizin atasan. by the superior.

Kode Etik
Code of Conduct
C.
Penggunaan Informasi Rahasia Company Asset Protection
Setiap karyawan mempunyai wewenang Every employee has the authority to make use of the
untuk mempergunakan informasi rahasia confidential information entrusted to them only in
yang dipercayakan kepadanya sebatas relation to their job responsibilities.
dalam kaitanynya dengan tanggung jawab
pekerjaannya.
D.
Perjanjian Kerahasiaan Confidentiality Agreement
Perjanjian kerahasiaan mengharuskan Confidentiality agreements obligate all employees

semua karyawan yang meninggalkan who leave the company not to divulge or misuse
Perusahaan untuk tidak membocorkan atau confidential information that becomes known while
menyalahgunakan informasi rahasia yang working for the Company.
diketahui ketika bekerja di Perusahaan.
E.
Catatan dan Informasi Yang Akurat Accurate Records and Information
Setiap karyawan bertanggung jawab atas Each employee is responsible for the accuracy
keakuratan pencatatan dan informasi of records and information related to their job
yang berkaitan dengan tanggung jawab responsibilities. If an error is found, adjustments and
pekerjaannya. Apabila ditemukan adanya corrections will be conducted to immediately solve
kesalahan, maka sesegara mugkin dilakukan the error.
penyesuaian dan perbaikan atas kesalahan
tersebut.
F.
Tanggung Jawab Terhadap Kualitas Responsibility for Quality
Perusahaan berusaha secara konsisten The company strives to consistently ensure quality,
menjamin kualitas, harga, tingkat pelayanan, and price, service level, timely process management
pengelolaan proses dan ketepatan waktu to meet the expectations of every customer of the
untuk memenuhi harapan setiap pelanggan Company.
Perusahaan.

G.
Tanggung Jawab Terhadap Keamanan Responsibility for Security and Safety
dan Keselamatan
Perseroan memiliki komitmen menawarkan jasa The company is committed to offering safe and
sewa kapal yang aman dan ramah lingkungan. environmentally friendly boat rental services. The
Perseroan mengadakan pelatihan -pelatihan Company conducts training on safe operating
mengenai cara-cara operasi yang aman untuk methods to ensure safety and security in the work
menjamin keamanan dan keselamatan di environment. The work environment has also
lingkungan kerja. Lingkungan kerja juga telah complied with government requirements regarding
memenuhi persyaratan pemerintah mengenai occupational health and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.
H.
Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Responsibilities to Employees
Dalam kebijakan seleksi, penempatan tenaga In the selection policy, the placement of workers
kerja dan promosi, Perusahaan memberikan and the promotion of the company provide equal
kesempatan yang sama untuk setiap karyawan. opportunities for every employee. The work
Lingkungan kerja juga telah menjamin environment has also ensured a work environment
lingkungan kerja yang bebas dari gangguan that is free from distractions and threats for every
dan ancaman setiap karyawannya. employee.
I.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Responsibility to Society
Perusahaan dan setiap karyawan mematuhi The Company and every employee comply with laws,
undang-undang, persyaratan pemerintah dan government requirements and company regulations
peraturan Perusahaan yang berkaitan dengan relating to environmental preservation in the work
pelestarian lingkungan. Di lingkungan kerja, environment, every employee is required to act as a
setiap karyawan diwajibkan bertindak sebagai responsible citizen.
warga negara yang bertanggung jawab.

J.
Informasi Kompetitif Competitive Information
Perusahaan akan selalu menjaga dan The Company will always maintain and comply
mematuhi etika, norma-norma dan peraturan with the ethics, norms and regulations that apply
yang berlaku terhadap informasi yang to information obtained about other Companies,
diperoleh mengenai Perusahaan lain, termasuk including customers, partners and competitors.
pelanggan, rekanan dan pesaing.
K.
Prosedur Penggantian Pengeluaran Expense Reimbursement Procedure
Perusahaan akan mengganti semua The Company will reimburse all employee expenses
pengeluaran karyawan sewaktu menjalankan while carrying out Company duties, as long as the
tugas-tugas Perusahaan, sepanjang expenses are reasonable and necessary.
pengeluaran tersebut beralasan dan memang
diperlukan.
L.
Konflik Kepentingan Conflict of Interest
Perusahaan mengharapkan karyawan tidak The Company expects employees not to work for
bekerja bagi para pesaing atau rekan bisnis the company’s competitors or business partners if
Perusahaan jika hubungan atau keterkaitan the relationship or linkage would conflict with the
tersebut akan bertentangan dengan interests of the Company.
kepentingan Perusahaan.
M.
Tanggung Jawab dan Penerapannya Responsibilities and Its Implementation
Setiap Direktur, General Manager, Senior Each Director, General Manager, Senior Manager,
Manager, dan Manager bertanggung jawab and Manager is responsible for ensuring that the
untuk memastikan kode etik Perusahaan Company’s code of ethics is conveyed, understood
ini disampaikan, dimengerti serta ditaati and adhered to by all employees. All employees
oleh semua karyawan. Seluruh karyawan are responsible for supervising and reporting any
bertanggung jawab untuk melakukan irregularities and violations to their immediate
pengawasan dan melaporkan bila terjadi supervisor, Senior Manager, Director, or Human
penyimpangan dan pelanggaran kepada
Resources Department at each location of the
atasan langsung, Senior Manager, Direktur,
Company. The company will also provide guarantees
atau Departemen Sumber Daya Manusia di
of protection and special treatment to the reporting
setiap lokasi Perusahaan. Perusahaan juga
party.
akan memberikan jaminan perlindungan dan
perlakuan khusus kepada pihak pelapor.

Surat Pernyataan Anggota Komisaris dan
Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas
Laporan Tahunan 2020
Responsibility Statement of Board of Directors and Board
of Commissioners for 2020 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We, the undersigned, state that all of the information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2020 annual report of PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk 2020 telah dimuat are presented in its entirety and are fully our responsible for
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas the corectness of the contents in the annual report.
kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 30 Juni 2020 | Jakarta, 30 June 2020
Dewan Komisaris
Board of Comissioners
Sarman Simanjorang Muhammad Bahruddin Sumarwoto

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Wisnu Wahyudin Pettalolo Yuliana

Direktur Utama Direktur
President Director Director

Laporan
Keuangan 2020
Financial Statement 2020
LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2020 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.

LAPORAN KEUANGAN PT BATULICIN NUSANTARA MARITIM Tbk
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 SERTA FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31, 2020 AND
PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Halaman/
Daftar Isi Pages Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi Board of Directors Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 4 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 5-6 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 7 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 91 Notes to the Financial Statements

The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan No. 00650/2.1051/AU.1/06/0929-2/1/V/2021 Report No. 00650/2.1051/AU.1/06/0929-2/1/V/2021
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi The Shareholders, Board of Commissioners, and
Directors
PT BATULICIN NUSANTARA MARITIM Tbk PT BATULICIN NUSANTARA MARITIM Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Batulicin We have audited the accompanying financial statements
Nusantara Maritim Tbk terlampir yang terdiri atas of PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk which comprise
laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2020, the statement of financial position as of December 31,
serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif 2020, and the statements of profit or loss and other
lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas comprehensive income, changes in equity, and cash
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan flows for the year then ended, and a summary of
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan dan significant accounting policies and other explanatory
informasi penjelasan yang lain. information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai presentation of these financial statements in accordance
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dan with financial accounting standards in Indonesia, and for
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh such internal control as management determines is
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan necessary to enable the preparation of financial
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian statements that are free from material misstatement,
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan whether due to fraud or error.
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on these
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit financial statements based on our audit. We conducted
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan our audit in accordance with standards on auditing
standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan established by the Indonesian Institute of Certified
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Public Accountants. Those standards require that we
untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan comply with ethical requirements and plan and perform
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan the audit to obtain reasonable assurance about whether
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut the financial statements are free of material
bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.
The original report included herein is in Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued)
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang financial statements. The procedures selected depend
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk on the auditor’s judgment, including the assessment of
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material the risks of material misstatement of the financial
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh statements, whether due to fraud or error. In making
kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan those risk assessments, the auditor considers internal
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan control relevant to the entity’s preparation and fair
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan presentation of the financial statements in order to
dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk design audit procedures that are appropriate in the
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan circumstances, but not for the purpose of expressing an
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini opinion on the effectiveness of the entity’s internal
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. control. An audit also includes evaluating the
Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas appropriateness of accounting policies used and the
ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan reasonableness of accounting estimates made by
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh management as well as evaluating the overall
manajemen serta pengevaluasian atas penyajian presentation of the financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
bagi opini audit kami. opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the financial
material, posisi keuangan PT Batulicin Nusantara position of PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk as of
Maritim Tbk tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja December 31, 2020, and its financial performance, and
keuangan, dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir cash flows for the year then ended in accordance with
pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi financial accounting standards in Indonesia.
keuangan di Indonesia.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO DAN REKAN
Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, CA, CPA

Nomor Registrasi Akuntan Publik/Public Accountant Registration Number AP. 0929
24 Mei 2021/May 24, 2021
The original financial statements included herein
are in Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2020 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 2d,2e,4,26 44.586.893.073 8.689.495.998 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - neto 2e, Trade receivables - net
Pihak ketiga 5,14,22,26 47.559.244.445 544.897.944 Third parties
Pihak berelasi 2g,6a 6.003.571.122 10.260.571.122 Related parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2e,26 65.068.000 71.998.250 Other receivables - third parties
Beban dibayar di muka 2h,7 1.719.910.458 1.375.871.753 Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 2i - 144.407.633 Prepaid taxes
Beban ditangguhkan 2j - 240.218.887 Deferred charges
Total Aset Lancar 99.934.687.098 21.327.461.587 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Uang muka pembelian Advances for purchase of
aset tetap 8 40.118.400.000 39.093.100.000 property and equipment
2k,2l,9,
Aset tetap - neto 14,21,22 480.354.446.236 508.558.677.526 Property and equipment - net
Total Aset Tidak Lancar 520.472.846.236 547.651.777.526 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 620.407.533.334 568.979.239.113 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan. financial statements.
1

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
Catatan/
Notes 2020 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 2e Trade payables
Pihak ketiga 10,26 17.660.138.731 7.467.517.433 Third parties
Pihak berelasi 2g,6b,26 2.397.973.404 3.197.286.485 Related parties
Utang lain-lain - pihak berelasi 2e,2g,6c,26 2.360.905.316 1.366.626.156 Other payables - related parties
Liabilitas imbalan kerja 2e,2m, Short-term employee
jangka pendek 16,22,26 1.524.050.541 1.515.238.580 benefits liabilities
Utang pajak 2i,12a 2.689.117.779 135.066.609 Taxes payable
Beban akrual 2e,11,26 227.795.835 104.120.000 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun: 2e liabilities:
Pinjaman bank 2g,6h,9,14,26 78.343.872.792 78.343.872.792 Bank loans
Liabilitas sewa 2o,15,26 386.916.617 - Lease liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 105.590.771.015 92.129.728.055 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of
tempo dalam waktu satu tahun: 2e current maturities:
Pinjaman bank 5,6h,9,14,26 187.819.861.945 215.766.830.143 Bank loans
Liabilitas sewa 2o,15,26 3.122.618.862 - Lease liabilities
Pendapatan diterima di muka 13 - 15.372.252.807 Unearned revenues
Utang pihak berelasi 2e,2g,6d,26 - 42.628.660.067 Due to related party
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 2m,16,22 6.978.283.051 3.723.457.660 benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 197.920.763.858 277.491.200.677 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 303.511.534.873 369.620.928.732 TOTAL LIABILITIES
2

TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
Catatan/
Notes 2020 2019
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp 50 per saham Rp 50 per share
Authorized capital -
Modal dasar - 10,800,000,000
10.800.000.000 saham shares
Modal ditempatkan Issued and fully paid
dan disetor penuh - capital -
3.402.436.702 saham 3,402,436,702
pada tanggal shares as of
31 Desember 2020 December 31,2020
dan 2.700.000.000 saham and 2,700,000,000
pada tanggal shares as of
31 Desember 2019 17 170.121.835.100 135.000.000.000 December 31, 2019
Tambahan modal disetor 18 35.703.689.352 27.500.000 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 19 22.306.937.716 22.306.937.716 Appropriated
Belum dicadangkan 88.763.536.293 42.023.872.665 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 316.895.998.461 199.358.310.381 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 620.407.533.334 568.979.239.113 AND EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
Catatan/
Notes 2020 2019
PENDAPATAN - NETO 2g,2p,6e,20,27 295.532.059.811 240.357.716.470 REVENUES

2p,6f,9,
BEBAN POKOK PENDAPATAN 21,27 195.281.541.071 167.077.021.714 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 100.250.518.740 73.280.694.756 GROSS PROFIT
2g,2p,6g,9,15,
BEBAN USAHA 16,22,27 30.008.077.465 26.019.699.843 OPERATING EXPENSES
INCOME FROM
LABA USAHA 70.242.441.275 47.260.994.913 OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME
LAIN-LAIN 2p (EXPENSES)
Pendapatan jasa manajemen 23 13.830.391.569 - Management fee income
Pendapatan klaim asuransi 9 2.100.472.800 - Gain from insurance claim
Penghasilan keuangan 563.702.664 231.803.110 Finance income
Beban keuangan 2n,2o,24 (33.308.084.524 ) (34.454.616.129 ) Finance expense
Lain-lain - neto 1.312.305.008 - Others – net
Beban Lain-lain - Neto (15.501.212.483 ) (34.222.813.019 ) Other Expense - Net
LABA SEBELUM INCOME BEFORE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 54.741.228.792 13.038.181.894 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2i,12b (3.546.384.718 ) (3.091.337.317 ) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 51.194.844.074 9.946.844.577 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Items that will not be
Pos-pos yang tidak akan reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi pada loss in subsequent
periode berikutnya: period:
Remeasurement of
Pengukuran kembali employee benefits
liabilitas imbalan kerja 2m,16 (794.180.446 ) 602.783.308 liabilities
TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 50.400.663.628 10.549.627.885 INCOME
LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER

DASAR 2q,26 22,93 7,61 SHARE
4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
Saldo Laba/
Retained Earnings
Tambahan Modal
Disetor/ Belum
Catatan/ Modal Saham/ Additional Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo Balance as of
1 Januari 2019 29.498.500.000 27.500.000 143.569.182.496 173.095.182.496 January 1, 2019
Laba tahun berjalan - - - 9.946.844.577 9.946.844.577 Income for the year
Dividen saham 89.788.000.000 - - (89.788.000.000 ) - Share dividends
Retained earnings
Pencadangan laba ditahan 25 - - 22.306.937.716 (22.306.937.716 ) - appropriation
Konversi utang pemegang Conversion of due to
saham ke modal 17 15.712.750.000 - - - 15.712.750.000 shareholder to equity
Penambahan saham Issuance of shares
melalui kas 17 750.000 - - - 750.000 through cash
Other comprehensive
Penghasilan komprehensif lain: income:
Pengukuran kembali Remeasurement
liabilitas imbalan kerja of long-term employee
jangka panjang 16 - - - 602.783.308 602.783.308 benefits liabilities
Saldo Balance as of
31 Desember 2019 135.000.000.000 27.500.000 22.306.937.716 42.023.872.665 199.358.310.381 December 31, 2019
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
Saldo Laba/
Retained Earnings
Tambahan Modal
Disetor/ Belum
Catatan/ Modal Saham/ Additional Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total Ekuitas/
Notes Share Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo Balance as of
1 Januari 2020 135.000.000.000 27.500.000 22.306.937.716 42.023.872.665 199.358.310.381 January 1, 2020
Dampak penerapan PSAK 71 5 - - - (3.661.000.000 ) (3.661.000.000 ) Effect of adoption of PSAK 71
Balance as of
Saldo 1 Januari 2020 January 1, 2020
(setelah peyesuaian) 135.000.000.000 27.500.000 22.306.937.716 38.362.872.665 195.697.310.381 (as adjusted)
Laba tahun berjalan - - 51.194.844.074 51.194.844.074 Income for the year
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through
penawaran umum perdana 17,18 35.000.000.000 38.500.000.000 - - 73.500.000.000 initial public offering
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through
warrants exercised 17,18 121.835.100 185.189.352 - - 307.024.452 warrants exercised
Biaya penerbitan saham 18 - (3.009.000.000 ) - - (3.009.000.000 ) Share issuance cost
Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss:

Pengukuran kembali Remeasurement
liabilitas imbalan kerja of long-term employee
jangka panjang 16 - - - (794.180.446 ) (794.180.446 ) benefits liabilities
Saldo Balance as of
31 Desember 2020 170.121.835.100 35.703.689.352 22.306.937.716 88.763.536.293 316.895.998.461 December 31, 2020
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
6

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
Catatan/
Notes 2020 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 237.402.460.503 293.749.861.749 Receipts from customers
Penerimaan dari klaim asuransi 9 2.100.472.800 - Receipts from insurance claim
Pendapatan keuangan 563.702.664 231.803.110 Finance income received
Pembayaran kepada pemasok (137.918.264.447 ) (141.805.727.576 ) Payment to suppliers
Pembayaran beban keuangan 24 (33.308.084.524 ) (34.454.516.129 ) Payment of finance expenses
Pembayaran kepada karyawan (25.281.085.240 ) (20.183.720.871 ) Payment to employees
Pembayaran beban usaha (18.182.150.740 ) (16.178.327.409 ) Payment for operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (3.537.043.694 ) (4.851.604.185 ) Payment of income taxes
Pelunasan (pemberian) Repayment (issuing) of
piutang lain-lain - 21.061.740.568 other receivables
Penerimaan dari (pembayaran untuk) Receipts from (payment for)
kegiatan operasional lainnya 15.724.736.462 (589.990.450 ) other operating activities
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash from
dari Aktivitas Operasi 37.564.743.784 96.979.518.807 Operating Activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Additions to advances for
Penambahan uang muka pembelian purchase of property and
aset tetap 8 (1.025.300.000 ) (77.658.100.000 ) equipment
Acquisition of property and
Perolehan aset tetap 9 (684.253.000 ) (476.662.100 ) aquipment
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in
untuk Aktivitas Investasi (1.709.553.000 ) (78.134.762.100 ) Investing Activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from issuance of
Penerbitan saham melalui shares through initial public
penawaran umum perdana 17 73.500.000.000 750.000 offering
Proceeds from issuance of
Penerbitan saham melalui shares through warrants
pelaksanaan warran 16 307.024.452 - exercised
Penerimaan (pembayaran) utang Proceeds from (payment to)
pihak berelasi (42.628.660.067 ) 28.126.245.067 related parties
Pembayaran utang bank (27.946.968.198 ) (65.160.539.450 ) Payment of bank loan
Payment of initial public
Pembayaran biaya emisi offering shares issuance
saham perdana 17 (2.768.781.113 ) (240.218.887 ) cost
Pembayaran porsi pokok Payment of principal portion of
liabilitas sewa 15 (420.408.783 ) - lease liabilities
Arus Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in
Untuk Aktivitas Pendanaan 42.206.291 (37.273.763.270 ) Financing Activities
NET INCREASE (DECREASE)
KENAIKAN (PENURUNAN) IN CASH ON HAND AND
NETO KAS DAN BANK 35.897.397.075 (18.429.006.563 ) IN BANKS
CASH ON HAND AND
KAS DAN BANK PADA IN BANKS AT BEGINNING
AWAL TAHUN 8.689.495.998 27.118.502.561 OF THE YEAR
CASH ON HAND AND IN
KAS DAN BANK PADA BANKS AT END OF
AKHIR TAHUN 4 44.586.893.073 8.689.495.998 THE YEAR
Pengungkapan tambahan laporan arus kas disajikan pada Supplementary information for cash flows is presented in
Catatan 29. Note 29.
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 serta As of December 31, 2020 and
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (the

(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta “Company”) was established based on
Notaris No. 53 tanggal 25 Mei 2011 dari Notarial Deed No. 53 dated May 25, 2011 of
Muhammad Faried Zain, S.H., M.H., notaris di Muhammad Faried Zain, S.H., M.H., notary in
Banjarmasin. Akta pendirian ini telah disahkan Banjarmasin. The Deed of Establishment has
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi been approved by the Ministry of Justice and
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Human Rights of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. AHU-28173.AH.01.01. Tahun its decision letter No. AHU-28173.AH.01.01.
2011 tanggal 6 Juni 2011 serta diumumkan Tahun 2011 dated June 6, 2011, and was
dalam Berita Negara Republik Indonesia published in State Gazette No. 74 dated
No. 74 tanggal 14 September 2012, September 14, 2012, Supplement No. 49118.
Tambahan No. 49118. Anggaran Dasar The Company’s Articles of Association has
Perusahaan telah beberapa kali mengalami been amended several times, most recently
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. through Notarial Deed No. 66, dated August
66 tanggal 10 Agustus 2020 dari Christina Dwi 10, 2020, of Christina Dwi Utami S.H.,
Utami S.H., M.Hum., M.Kn., notaris di Jakarta, M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, regarding
terkait perubahan Anggaran Dasar the revision of the Company’s Articles of
Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Association to conform with Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Authority Regulation (POJK) No.
No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan 15/POJK.04/2020 concerning Planning and
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Conducting of General Meeting of
Saham Perusahaan Terbuka dan POJK Shareholders of Public Companies and POJK
No. 16/POJK.04/2020 tentang Rencana dan No. 16/POJK.04/2020 concerning the
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Planning and Conducting of General
Saham Perusahaan Terbuka Secara Meeting of Shareholders of Public Companies
Elektronik. Perubahan ini telah disampaikan Electronically. The amendment have been
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi received and recorded by the Ministry of Law
Manusia Republik Indonesia melalui Surat and Human Rights in its letter
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0381388 No. AHU-AH.01.03-0381388 Tahun 2020
Tahun 2020 tanggal 2 September 2020. dated September 2, 2020. As of the date of
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, the financial statements, the State Gazette in
Berita Negara terkait perubahan ini masih relation to these changes is still in process.
dalam proses penyelesaian.
Berdasarkan pernyataan keputusan Based on the Statement of Shareholders’

pemegang saham yang diaktakan di depan decision which was notarized by Notarial
Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., Deed No. 37 of Christina Dwi Utami S.H.,
M.Kn., No. 37 pada tanggal 7 Agustus 2019, M.Hum., M.Kn., dated August 7, 2019, in
yang berisi perubahan pasal 3 Anggaran accordance with Article 3 of the Company’s
Dasar Perusahaan yang menjadi ruang Articles of Association, the scope of its
lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak activities is to engage in tramper domestic sea
dalam bidang jasa angkutan laut dalam negeri freight for goods service.
tramper untuk barang.
Perusahaan berdomisili di Batulicin, The Company is domiciled in Batulicin, Tanah

Kabupaten Tanah Bumbu, dengan kantor Bumbu District, and its office is located at
pusat beralamat di Jalan Pelabuhan Ferry, Jalan Pelabuhan Ferry, RT 005/RW 001,
RT 005/RW 001, Batulicin, Kabupaten Tanah Batulicin, Tanah Bumbu, South Kalimantan.
Bumbu, Kalimantan Selatan.
Perusahaan memulai kegiatan usaha The Company started its commercial

komersialnya pada tahun 2012. operations in 2012.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company’s immediate parent company is
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi, PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi,
sedangkan entitas induk utama Perusahaan and its ultimate parent company is
adalah PT Batulicin Enam Sembilan, PT Batulicin Enam Sembilan, both
keduanya beroperasi dan berdomisili di incorporated and domiciled in Indonesia.
Indonesia.
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares
Berdasarkan Akta Notaris No. 39 dari Based on Notarial Deed No. 39 dated
Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., February 10, 2020 of Christina Dwi Utami,
tanggal 10 Februari 2020, para pemegang S.H., M.Hum., M.Kn., the shareholders
saham menyetujui rencana Penawaran Umum approved the Initial Public Offering of Ordinary
Saham Perdana Biasa kepada masyarakat Shares through capital market and listing of
melalui pasar modal serta melakukan the Company’s shares on the Indonesia Stock
pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Exchange.
Indonesia.
Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan The Company has received the Notice of
Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Effectivity from Executive Head of Capital
Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Market Supervisory on behalf of the Board of
Jasa Keuangan (OJK) dengan surat Commissioners of Financial Service Authority
No. S-84/D.04/2020 tanggal 28 Februari 2020 (OJK) No. S-84/D.04/2020 dated
untuk melakukan penawaran umum saham February 28, 2020 to conduct initial public
kepada masyarakat sebanyak 700.000.000 offering of 700,000,000 ordinary shares with
saham biasa dengan nilai nominal Rp 50 per par value of Rp 50 per share, at an offering
saham dengan harga penawaran Rp 105 per price of Rp 105 per share and 350,000,000
saham dan 350.000.000 Waran Seri I dengan Series I warrants with par value of Rp 50 per
nilai nominal Rp 50 per saham dengan harga share, at an offering price of
penawaran Rp 126 per saham. Saham-saham Rp 126 per share. The shares were listed in
tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada the Indonesia Stock Exchange on March 9,
Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Maret 2020. 2020.
Dana yang diperoleh Perusahaan dari hasil Proceeds received by the Company from
Penawaran Umum Perdana Saham, setelah Initial Public Offering, net of stock issuance
dikurangi dengan beban-beban emisi sebesar cost amounting to Rp 70,491,000,000 will be
Rp 70.491.000.000 akan dipergunakan untuk used to increase working capital, pay the
meningkatkan modal kerja, membayar utang Company's debts, pay bank loans and
Perusahaan, membayar pinjaman bank dan purchase new vessels.
pengembangan dan pembelian kapal baru.
Pada tanggal 31 Desember 2020, semua As of December 31, 2020, all of the
saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Company’s shares are listed in the Indonesia
Efek Indonesia. Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, c. Board of Commissioners and Directors,

dan Karyawan Audit Commitee, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
susunan dewan komisaris berdasarkan composition of the Company’s Board of
Keputusan Para Pemegang Saham No. 5 Commissioners based on the Company’s
tanggal 2 Desember 2019 dari Christina Dwi Shareholders Decision Statement No. 5 dated
Utami S.H., M. Hum., M.Kn., notaris di December 2, 2019 of Christina Dwi Utami
Jakarta, adalah sebagai berikut: S.H., M. Hum., M.Kn., notary in Jakarta, are
as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Saman Simanjorang President Commissioner
Komisaris Muhammad Bahruddin Commissioner
Komisaris Independen Sumarwoto Independent Commissioner
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 , As of December 31, 2020, and 2019, the
susunan Direksi berdasarkan Keputusan Para composition of the Company’s Board of
Pemegang Saham No. 132 tanggal Directors based on the Company’s
14 Oktober 2019 dari Christina Dwi Utami Shareholders Decision Statement No. 132
S.H., M. Hum., M.Kn., notaris di Jakarta, dated October 14, 2019 of Christina Dwi
adalah sebagai berikut: Utami S.H., M. Hum., M.Kn., notary in Jakarta,
are as follows:
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, c. Board of Commissioners and Directors,

dan Karyawan (lanjutan) Audit Commitee, and Employees
(continued)
Direksi Directors
Direktur Utama Wisnu Wahyudin Pettalolo President Director
Direktur Yuliana Director
susunan Komite Audit Perusahaan adalah composition of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee are as follows:
Ketua Sumarwoto Chairman

Anggota Arifin M. Sibarani Member
Anggota David Member
Sekretaris Perusahaan adalah Yuliana. Corporate Secretary is Yuliana.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020, and 2019, the
Perusahaan memiliki 224 dan 215 karyawan Company has 224 and 215 permanent
tetap (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan tanggal 31 Desember The financial statements as of December 31,

2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 2019 and for the year ended are completed
tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi and authorized for issuance by the Company’s
untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada Board of Directors on May 24, 2021. The
tanggal 24 Mei 2021. Direksi Perusahaan Company’s Directors who signed the
yang menandatangani Surat Pernyataan Directors‘ Statement is responsible for the fair
Direksi bertanggung jawab atas penyusunan preparation and presentation of such financial
dan penyajian wajar laporan keuangan statements.
tersebut.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial

Statements
Laporan keuangan PT Batulicin Nusantara The financial statements of PT Batulicin

Maritim Tbk disusun disusun berdasarkan Nusantara Maritim Tbk have been prepared in
standar akuntansi di Indonesia yaitu Standar accordance with financial accounting
Akuntansi Keuangan (SAK), yang mencakup standarts in Indonesia that is “Standar
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Keuangan” (SAK), which comprise
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi the Statement of Financial Accounting
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Standards (PSAK) and Interpretations of
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Statement of Financial Accounting Standard
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan (ISAK) issued by the Financial Accounting
regulator pasar modal untuk entitas yang Standards Board of the Indonesian Institute of
berada di bawah pengawasannya. Accountants (DSAK-IAI) and regulations of
capital market regulator for entities under its
control.
10


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial

(lanjutan) Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan of the Company’s financial statements for the
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2019, except for
tanggal 31 Desember 2019, kecuali bagi the adoption of several amended SAKs. As
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi. disclosed further in the relevant succeeding
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan Notes, several amended and published
terkait atas laporan keuangan, beberapa accounting standards were adopted effective
standar akuntansi yang telah direvisi dan January 1, 2020.
diterbitkan, diterapkan efektif tanggal
1 Januari 2020.
Laporan keuangan kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for statement
kas, disusun berdasarkan konsep akrual dan of cash flows, have been prepared on the
dasar pengukuran dengan menggunakan accrual basis using the historical cost concept,
konsep harga historis, kecuali beberapa akun except for certain accounts which are
tertentu yang disusun berdasarkan measured on the bases described in the
pengukuran sebagaimana diuraikan dalam related accounting policies for those accounts.
kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows is prepared
menggunakan metode langsung dengan based on the direct method by classifying
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan adalah preparation of the financial statements is the
Rupiah, yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah, which is the Company’s
fungsional Perusahaan. functional currency.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of the
baik atas kinerja keuangan Perusahaan, financial performance of the Compay, due to
karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, the significance of their nature or amount,
beberapa item pendapatan dan beban telah several items of income or expense have been
disajikan secara terpisah. shown separately.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mengharuskan penggunaan estimasi dan Accounting Standards requires the use of
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan certain critical accounting estimates. It also
manajemen untuk membuat pertimbangan requires management to exercise its judgment
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s
Perusahaan. Area yang kompleks atau accounting policies. The areas involving a
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih higher degree of judgment or complexity, or
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi areas where assumptions and estimates are
dapat berdampak signifikan terhadap laporan significant to the financial statements are
keuangan diungkapkan di Catatan 3. disclosed in Note 3.
11


b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan b. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi and Interpretations to Standards Issued not
Belum Diterapkan yet Adopted
Standar dan interpretasi standar akuntansi Certain new accounting standards and
baru tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak interpretations have been published that are
wajib diterapkan pada tahun yang berakhir not mandatory for the year ended
tanggal 31 Desember 2020 dan belum December 31, 2020 and have not been early
diterapkan secara dini oleh Perusahaan. adopted by the Company. The Company has
Perusahaan telah mengkaji dampak dari assessed the impact of these new standards
standar dan interpretasi tersebut and interpretations as set out below:
sebagaimana dijabarkan di bawah ini:
- Amendemen PSAK 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK 1, “Presentation of

Keuangan” Financial Statements”
Amendemen PSAK 1 mengklarifikasi The narrow-scope amendments to PSAK 1

bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagai clarify that liabilities are classified as either
lancar atau tidak lancar, berdasarkan pada current or non-current, depending on the
hak yang ada pada akhir periode rights that exist at the end of the reporting
pelaporan. Klasifikasi tidak terpengaruh period. Classification is unaffected by the
oleh ekspektasi entitas atau peristiwa expectations of the entity or events after
setelah tanggal pelaporan (misalnya the reporting date (i.e. the receipt of a
penerimaan waver atau pelanggaran waver or a breach of covenant). The
perjanjian). Amendemen tersebut juga amendments also clarify what PSAK 1
mengklarifikasi apa yang dimaksud means when it refers to the ‘settlement’ of
PSAK 1 perihal 'penyelesaian' liabilitas. a liability.
Amendemen tersebut dapat memengaruhi The amendments could affect the

klasifikasi liabilitas, terutama untuk entitas classification of liabilities, particularly for
yang sebelumnya mempertimbangkan entities that previously considered
intensi manajemen untuk menentukan management’s intentions to determine
klasifikasi dan untuk beberapa liabilitas classification and for some liabilities that
yang dapat dikonversi menjadi ekuitas. can be converted into equity.
Standar ini harus diterapkan secara They must be applied retrospectively in

retrospektif sesuai dengan persyaratan accordance with the normal requirements
normal dalam PSAK 25, “Kebijakan in PSAK 25, “Accounting Policies,
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Changes in Accounting Estimates and
dan Kesalahan”. Amendemen tersebut Errors”. The amendments will become
akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari effective on January 1, 2023 and earlier
2023 dan penerapan lebih awal diizinkan. application is permitted.
- Amendemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas - Amendments to PSAK 57, "Provisions,

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Contingent Liabilities and Contingent
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” Assets: Onerous Contracts - Cost of
Fulfilling the Contracts”
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk These amendments clarify the cost of
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya fulfilling a contract when assessing
dalam menentukan apakah suatu kontrak whether a contract is onerous.
merupakan kontrak memberatkan.
12



Belum Diterapkan (lanjutan) yet Adopted (continued)
- Amendemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas - Amendments to PSAK 57, "Provisions,

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Contingent Liabilities and Contingent
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” Assets: Onerous Contracts - Cost of
(lanjutan) Fulfilling the Contracts” (continued)
Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa The amendments to PSAK 57 specify that

biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari the cost of fulfilling a contract comprises
biaya yang berhubungan langsung dengan the costs that relate directly to the contract.
kontrak. Biaya yang berhubungan Costs that relate directly to a contract
langsung dengan kontrak terdiri dari: consist of:
1. Biaya inkremental untuk memenuhi 1. Incremental costs of fulfilling that
kontrak tersebut; dan contract; and
2. Alokasi biaya lain yang berhubungan 2. Allocation of other costs that relate
langsung untuk memenuhi kontrak. directly to fulfilling contracts.
Amendemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas The amendments to PSAK 57, "Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Contingent Liabilities and Contingent
Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Assets: Onerous Contracts - Cost of
Kontrak” akan berlaku efektif pada tanggal Fulfilling the Contracts” will become
1 Januari 2022 dengan penerapan dini effective on January 1, 2022 and earlier
diperkenankan. application is permitted.
- Amendemen PSAK 71, “Instrumen - Amendments to PSAK 71, "Financial

Keuangan”, Amendemen PSAK 55, Instruments", Amendments to PSAK 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan "Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, Amendemen PSAK 60, Measurement", Amendments to PSAK 60,
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, "Financial Instruments: Disclosures",
Amendemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” Amendments to PSAK 62, "Insurance
dan Amendemen PSAK 73, “Sewa” Contracts" and Amendments to PSAK 73,
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - "Leases" about Interest Rate Benchmark
Tahap 2”) Reform - Phase 2
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2
membahas isu yang mungkin addresses issues that may affect financial
mempengaruhi pelaporan keuangan reporting during the interest rate
selama reformasi acuan suku bunga, benchmark reform, including the effects of
termasuk dampak perubahan arus kas changes in contractual cash flows or
kontraktual atau hubungan lindung nilai hedging relationships that arise from
yang timbul dari penggantian acuan suku replacing the interest rate benchmark with
bunga dengan acuan alternatif yang baru. a new alternative reference. These
Amendemen ini mengubah persyaratan amendments amend the requirements in
dalam PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, PSAK 71, “Financial Instruments”,
PSAK 55, “Instrumen Keuangan: PSAK 55, “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK 60, Recognition and Measurement”, PSAK 60,
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, “Financial Instruments: Disclosures”,
PSAK 62, “Kontrak Asuransi” dan PSAK 62, “Insurance Contracts” and
PSAK 73, “Sewa” yang terkait dengan: PSAK 73, “Leases” related to:
• perubahan dasar untuk menentukan • changes in the basis for determining

arus kas kontraktual dari aset the contractual cash flows from
keuangan, liabilitas keuangan dan financial assets, financial liabilities and
liabilitas sewa; lease liabilities;
• akuntansi lindung nilai; dan • hedge accounting; and
• pengungkapan. • disclosures.
13



- Amendemen PSAK 71, “Instrumen - Amendments to PSAK 71, "Financial

Keuangan”, Amendemen PSAK 55, Instruments", Amendments to PSAK 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan "Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, Amendemen PSAK 60, Measurement", Amendments to PSAK 60,
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, "Financial Instruments: Disclosures",
Amendemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi” Amendments to PSAK 62, "Insurance
dan Amendemen PSAK 73, “Sewa” Contracts" and Amendments to PSAK 73,
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - "Leases" about Interest Rate Benchmark
Tahap 2”) (lanjutan) Reform - Phase 2 (continued)
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2
hanya berlaku untuk perubahan yang only applies to changes required by the
disyaratkan oleh reformasi acuan suku interest rate benchmark reform for financial
bunga untuk instrumen keuangan dan instruments and hedging relationships.
hubungan lindung nilai. Amendemen These amendments will become effective
tersebut akan berlaku efektif pada tanggal on January 1, 2021 and earlier application
1 Januari 2021 dengan penerapan dini is permitted
diperkenankan.
- Amendemen PSAK 73, “Sewa: Konsesi - Amendments to PSAK 73, “Leases: Rental
Sewa terkait COVID-19” Concessions related to COVID-19”
Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, As a result of the COVID-19 pandemic,

konsesi sewa telah diberikan kepada rental concessions have been granted to
penyewa. Konsesi tersebut dapat diberikan lessees. Such concessions might take a
dalam berbagai bentuk, termasuk variety of forms, including payment
pengampunan pembayaran dan holidays and deferral of lease payments.
penangguhan pembayaran sewa. Dewan The standard board made an amendment
standar membuat Amendemen terhadap to PSAK 73 which provides lessees with an
PSAK 73 yang memberi penyewa pilihan option to treat qualifying rent concessions
untuk memperlakukan konsesi sewa yang in the same way as they would if they were
memenuhi syarat dengan cara yang sama not lease modifications. In many cases,
seperti jika mereka bukan modifikasi sewa. this will result in accounting for the
Dalam banyak kasus, hal ini akan concessions as variable lease payments in
menghasilkan perlakuan akuntansi untuk the period in which they are granted.
konsesi sebagai pembayaran sewa
variabel selama periode pemberiannya.
Entitas yang menerapkan kebijakan Entities applying the practical expedients

praktis harus mengungkapkan fakta ini, must disclose this fact, whether the
apakah kebijakan telah diterapkan pada expedient has been applied to all qualifying
semua konsesi sewa yang memenuhi rental concessions or, if not, information
syarat atau, jika tidak, informasi tentang about the nature of the contracts to which it
sifat kontrak yang telah diterapkan, serta has been applied, as well as the amount
jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang recognized in profit or loss arising from the
timbul dari konsesi sewa. rental concessions.
Amendemen PSAK 73, "Sewa: Konsesi The amendments to PSAK 73, “Leases:
Sewa terkait COVID-19" akan berlaku Rental Concessions related to COVID-19”
efektif untuk periode pelaporan tahunan will become effective for the annual
yang dimulai pada atau setelah tanggal reporting period starting on or after June 1,
1 Juni 2020 dengan penerapan dini 2020 and earlier application is permitted.
diperkenankan.
14



- Penyesuaian Tahunan 2020 (efektif pada - 2020 Annual Improvements (effective on

tanggal 1 Januari 2022 dengan penerapan January 1, 2022 and earlier application is
dini diperkenankan) permitted)
• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” • PSAK 71, “Financial Instruments”
• PSAK 73, “Sewa” • PSAK 73, “Leases
Perusahaan sedang menganalisa dampak The Company is still assessing the impact of
penerapan standar akuntansi dan interpretasi these accounting standards and interpretations
tersebut di atas terhadap laporan keuangan on the Company’s financial statements.
Perusahaan.
c. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar c. Current and Non-current Classification
Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas The Company presents assets and liabilities
dalam laporan posisi keuangan berdasarkan in the statement of financial position based on
klasifikasi lancar/tidak lancar. Suatu aset current/non-current classification. An asset is
disajikan lancar bila: current when it is:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i) expected to be realized or intended to be

dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii) expected to be realized within 12 months
tanggal pelaporan, atau kas atau setara after the reporting period, or cash or cash
kas kecuali yang dibatasi equivalent unless restricted from being
penggunaannya atau akan digunakan exchanged or used to settle a liability for
untuk melunasi suatu liabilitas dalam at least 12 months after the reporting
paling lambat 12 bulan setelah tanggal period.
pelaporan.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:
i) akan dilunasi dalam siklus operasi i) expected to be settled in the normal

normal, operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii) due to be settled within 12 months after
tanggal pelaporan, atau the reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer
menangguhkan pelunasannya dalam the settlement of the liability for at least
paling tidak 12 bulan setelah tanggal 12 months after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-
tidak lancar. current.
d. Kas dan Bank d. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank dalam laporan posisi keuangan Cash on hand and in banks in the statement
terdiri dari kas yang tidak dijaminkan atau of financial position consist of cash which are
dibatasi penggunaannya dan memiliki risiko neither pledged as collateral nor restricted for
tidak signifikan terhadap perubahan nilai. use and are subject to an insignificant risk of
changes in value.
15


e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Perusahaan menerapkan PSAK 71, The Company applied PSAK 71, “Financial
“Instrumen Keuangan” efektif mulai tanggal Instruments” effective beginning January 1,
1 Januari 2020. PSAK 71 menggantikan 2020. PSAK 71 replaces the provisions of
ketentuan PSAK 55 yang terkait dengan PSAK 55 that relate to the recognition,
pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset classification and measurement of financial
keuangan dan liabilitas keuangan, assets and financial liabilities, derecognition of
penghentian pengakuan instrumen keuangan, financial instruments, impairment of financial
penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi assets and hedge accounting.
lindung nilai.
Amendemen tersebut mengharuskan The amendments require debt instruments to

instrumen utang diukur baik pada biaya be measured either at amortized cost, fair
perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui value through other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain (FVOCI) atau (FVOCI) or fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). (FVTPL). Classification of debt instruments,
Klasifikasi instrumen utang, tergantung pada depends on the entity’s business model for
model bisnis entitas untuk mengelola aset managing the financial assets and whether
keuangan dan apakah arus kas kontraktual the contractual cash flows represent solely
hanya mewakili pembayaran pokok dan bunga payments of principal and interest (SPPI). An
(SPPI). Model bisnis entitas adalah entity’s business model is how an entity
bagaimana entitas mengelola aset manages its financial assets in order to
keuangannya untuk menghasilkan arus kas generate cash flows and create value for the
dan menciptakan nilai bagi entitas baik dari entity either from collecting contractual cash
mengumpulkan arus kas kontraktual, menjual flows, selling financial assets or both. If a debt
aset keuangan, atau keduanya. Jika instrument is held to collect contractual cash
instrumen utang dimiliki untuk mengumpulkan flows, it is measured at amortized cost if it
arus kas kontraktual, diukur pada biaya also meets the SPPI requirement. Debt
perolehan diamortisasi jika juga memenuhi instruments that meet the SPPI requirement
persyaratan SPPI. Instrumen utang yang that are held both to collect the assets’
memenuhi persyaratan SPPI yang dimiliki contractual cash flows and to sell the assets
untuk mengumpulkan arus kas kontraktual are measured at FVOCI. Financial assets are
aset dan untuk menjual aset diukur di FVOCI. measured at FVTPL if they do not meet the
Aset keuangan diukur pada FVTPL jika tidak criteria of FVOCI or amortized cost. .
memenuhi kriteria FVOCI atau biaya
perolehan diamortisasi.
Penerapan PSAK 71 mengakibatkan The adoption of PSAK 71 resulted in changes

perubahan pada kebijakan akuntansi dan to the accounting policies and adjustment to
penyesuaian laporan keuangan konsolidasian. the financial statements. The accounting
Kebijakan akuntansi yang berhubungan policies that relate to the classification and
dengan klasifikasi dan pengukuran, dan measurement, and impairment of financial
penurunan aset keuangan telah diubah untuk assets, are amended to comply with this
mematuhi estándar ini, PSAK 71 efektif untuk standard. PSAK 71 is effective for annual
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada reporting periods beginning on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dan January 1, 2020, and the Company adopted
Perusahaan mengadopsi PSAK 71 PSAK 71 using the modified retrospective
menggunakan metode retrospektif yang method. Under this method, comparatives
dimodifikasi. Dalam método ini, angka figures are not restated and the financial
komparatif tidak disajikan kembali dan impact of the adoption of the standard is
dampak keuangan dari adopsi standar diakui recognized in retained earnings as adjustment
dalam laba ditahan sebagai penyesuaian on January 1, 2020.
pada tanggal 1 Januari 2020.
16


e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued)
Penilaian model bisnis dan apakah aset The assessment of the business model and
keuangan memenuhi persyaratan SPPI whether the financial assets meet the SPPI
dibuat pada tanggal 1 Januari 2020, dan requirements was made as of January 1,
kemudian diterapkan secara retrospektif pada 2020, and then applied retrospectively to
aset keuangan yang tidak dihentikan those financial assets that were not
pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari derecognized before January 1, 2020.
2020.
Instrumen utang Perusahaan memiliki arus The Company’s debt instruments have
kas kontraktual yang semata-mata merupakan contractual cash flows that are solely
pembayaran pokok dan bunga. Perusahaan payments of principal and interest. The
memiliki aset keuangan saat ini untuk Company holds its current financial assets to
mengumpulkan arus kas kontraktual, dan collect contractual cash flows, and accordingly
karenanya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost when it applies
diamortisasi ketika menerapkan PSAK 71. PSAK 71.
PSAK 71 mengharuskan semua instrumen PSAK 71 requires all equity instruments to be

ekuitas dilakukan pada FVTPL, kecuali jika carried at FVTPL, unless an entity chooses on
entitas memilih pengakuan awal, untuk initial recognition, to present fair value
menyajikan perubahan nilai wajar dalam changes in other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
PSAK 71 mengharuskan Perusahaan untuk PSAK 71 requires the Company to record

mencatat kerugian kredit ekspektasian (ECL) expected credit losses (ECL) on all of its
pada semua aset keuangannya yang diukur financial assets measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi atau or FVOCI and financial guarantees. The
FVOCI dan jaminan keuangan. Perusahaan Company previously recorded impairment
sebelumnya mencatat penurunan nilai based on the incurred loss model when there
berdasarkan model kerugian yang terjadi is objective evidence that financial asset is
ketika terdapat bukti objektif bahwa aset impaired.
keuangan mengalami penurunan nilai.
Setelah penerapan PSAK 71, Perusahaan Upon adoption of PSAK 71, the Company
menerapkan pendekatan yang applies the simplified approach using
disederhanakan menggunakan matriks provision matrix to assess the ECL on all
ketentuan untuk menilai ECL pada semua trade receivables. The effect of adopting
piutang usaha. Efek atas penerapan PSAK 71 PSAK 71 on January 1, 2020 are as follows:
pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai
berikut:
2020
Aset Assets
Piutang usaha (3.661.000.000 ) Trade receivables
Total penyesuaian pada ekuitas: Total adjustment on equity:

Saldo laba (3.661.000.000 ) Retained earnings
17


Berdasarkan penilaian model bisnis Based on the assessment of the Company’s

Perusahaan pada tanggal penerapan awal, business model as of the date of initial
tanggal 1 Januari 2020, kas dan bank, piutang application, January 1, 2020, cash on hand
usaha dan piutang lain-lain yang sebelumnya and in banks, trade receivables and other
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang receivables which are previously classified as
dimiliki untuk mengumpulkan arus kas loans and receivables are held to collect
kontraktual dan memberikan kenaikan untuk contractual cash flows and give rise to cash
arus kas yang semata-mata mewakili flows representing solely payments of
pembayaran pokok dan bunga. Aset principal and interest. These financial assets
keuangan ini sekarang diklasifikasikan dan are now classified and measured as debt
diukur sebagai instrumen utang dengan instruments at amortized cost. The change of
biaya perolehan diamortisasi. Perubahan the classification of the Company’s financial
klasifikasi aset keuangan Perusahaan assets do not result in changes in their
tidak mengakibatkan perubahan dalam measurement.
pengukurannya.
Perusahaan belum menetapkan liabilitas The Company has not designated any
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. financial liabilities as at fair value through
Tidak ada perubahan dalam klasifikasi dan profit or loss. There are no changes in the
pengukuran untuk liabilitas keuangan classification and measurement for the
Perusahaan. Company’s financial liabilities.
Klasifikasi Classification
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen The Company classifies financial instruments

keuangan menjadi aset keuangan dan into financial assets and financial liabilities. A
liabilitas keuangan. Instrumen keuangan financial instrument is any contract that gives
adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset rise to a financial asset of one entity and a
keuangan pada satu entitas dan liabilitas financial liability or equity instrument of
keuangan atau instrumen ekuitas pada entitas another entity.
lain.
Mulai tanggal 1 Januari 2020 From January 1, 2020
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal dan selanjutnya diukur recognition, and subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi, nilai at amortized cost, fair value through OCI
wajar melalui PKL (FVOCI), dan nilai wajar (FVOCI), and fair value through profit or
melalui laba rugi (FVTPL). loss (FVTPL).
Aset keuangan Perusahan terdiri dari kas The Company’s financial assets consist
dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan of cash on hand and in banks, trade
pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak receivables - third parties and related
ketiga diklasifikasikan sebagai aset yang parties, and other receivables - third
diukur dengan biaya diamortisasi. parties classified as financial assets at
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan amortized cost. The Company has no
yang diukur pada nilai wajar melalui laba financial assets measured at fair value
rugi dan penghasilan komprehensif lain. through profit or loss and other
comprehensive income.
18


Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
Mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)
(i) Liabilitas Keuangan (i) Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classifies its financial

keuangannya sebagai (i) liabilitas liabilities as: (i) financial liabilities at
keuangan diukur pada FVTPL atau FVTPL or (ii) financial liabilities measured
(ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, of trade payables, other payables, accrued
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, expenses, short-term employee benefits
utang bank, liabilitas sewa dan utang pihak liabilities, bank loan, lease liabilities and
berelasi yang diklasifikasikan sebagai due to related parties, that are classified
liabilitas keuangan yang dicatat as financial liabilities measured at
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. amortized cost. The Company has no
Perusahaan tidak memiliki liabilitas financial liabilities measured at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss.
melalui laba rugi.
Sebelum tanggal 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of
diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan PSAK 55 are classified as (i) financial
yang diukur pada nilai wajar melalui laba assets at fair value through profit or loss,
rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan (ii) loans and receivables, (iii) held-to-
piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments, or (iv) available for
tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia sale financial assets, as appropriate. The
untuk dijual, mana yang sesuai. Company determines the classification of
Perusahaan menentukan klasifikasi aset its financial assets at initial recognition
keuangan tersebut pada saat pengakuan and, where allowed and appropriate,
awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, re-evaluates the designation of such
mengevaluasi kembali pengklasifikasian assets at each financial year end.
aset tersebut pada setiap akhir tahun
keuangan.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas The Company’s financial assets consist
dan bank, piutang usaha, dan piutang lain- of cash on hand and in banks, trade
lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman receivables, and other receivables that
yang diberikan dan piutang. are classified as loans and receivables.
19


Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)
(i) Liabilitas Keuangan (i) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup Financial liabilities within the scope of

PSAK 55 dapat dikategorikan sebagai PSAK 55 are classified as (i) financial
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas loss, (ii) financial liabilities measured at
keuangan yang diukur pada biaya amortized cost, or (iii) as derivatives
perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif designated as hedging instruments in an
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung effective hedge, as appropriate. The
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana Company determines the classification of
yang sesuai. Perusahaan menentukan its financial liabilities at initial recognition.
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, of trade payables, other payables,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, accrued expenses, short-term employee
utang bank, dan utang pihak berelasi yang benefits liabilities, bank loan, and due to
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan related parties that are classified as
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan financial liabilities measured at amortized
diamortisasi. cost.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan The classification of financial assets at

awal tergantung pada karakteristik arus initial recognition depends on the financial
kas kontraktual aset keuangan dan model asset’s contractual cash flow
bisnis Perusahaan dalam mengelola aset characteristics and the Company’s
keuangan tersebut. Kecuali untuk piutang business model for managing them. With
usaha yang tidak memiliki komponen the exception of trade receivables that do
pendanaan yang signifikan dan atau saat not contain a significant financing
Perusahaan menerapkan panduan praktis, component for which the Company has
pada saat pengakuan awal Perusahaan applied the practical expedient, the
mengukur aset keuangan pada nilai Company initially measures a financial
wajarnya ditambah, dalam hal aset asset at its fair value plus, in the case of a
keuangan tidak diukur pada FVTPL, biaya financial asset not at FVTPL, transactions
transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak costs. Trade receivables that do not
memiliki komponen pendanaan yang contain a significant financing component
signifikan atau ketika Perusahaan or which the Company has applied the
menerapkan panduan praktis, diukur practical expedient are measured at the
sesuai harga transaksi seperti yang transaction price determined under
didefinisikan dalam PSAK 72. PSAK 72.
20


Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Agar dapat diklasifikasikan dan diukur In order for a financial asset to be

pada biaya perolehan diamortisasi atau classified and measured at amortized cost
FVOCI, aset keuangan harus memiliki arus or FVOCI, it needs to give rise to cash
kas yang semata dari pembayaran pokok flows that are solely payments of principal
dan bunga dari jumlah pokok terutang. and interest on the principal amount
Pengujian ini dikenal sebagai SPPI testing outstanding. This assessment is referred
dan dilakukan pada tingkat instrumen. to as the SPPI testing and it is performed
at instrument level.
Model bisnis Perusahaan dalam mengelola The Company’s business model for
aset keuangan mengacu kepada managing financial assets refers to how it
bagaimana Perusahaan mengelola aset manages its financial assets in order to
keuangan untuk menghasilkan arus kas. generate cash flows. The business model
Model bisnis menentukan apakah arus kas determines whether cash flows will result
akan dihasilkan dari memperoleh arus kas from collecting contractual cash flows,
kontraktual, menjual aset keuangan atau selling the financial assets, or both.
keduanya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets

yang memerlukan penyerahan aset dalam that require delivery of assets within a
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh time frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the marketplace (regular
pasar (pembelian yang lazim) diakui pada way trades) are recognized on the trade
tanggal perdagangan, yaitu tanggal date, i.e., the date that the Company
Perusahaan berkomitmen untuk membeli commits to buy or sell the asset.
atau menjual aset tersebut.
Pengukuran aset keuangan tergantung The measurement of financial assets

pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kategori ini merupakan yang paling This category is the most relevant to the
relevan bagi Perusahaan. Perusahan Company. The Company measures
mengukur aset keuangan pada biaya financial assets at amortized cost if both
perolehan diamortisasi jika kedua kondisi of the following conditions are met:
berikut terpenuhi:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model with the objective to
aset keuangan dalam rangka hold the financial assets in order to
mendapatkan arus kas kontraktual; collect contractual cash flow; and
dan
- Persyaratan kontraktual dari aset - The contractual terms of the financial

keuangan menghasilkan arus kas asset give rise on specified dates to
pada tanggal tertentu yang semata cash flows that are solely payments
dari pembayaran pokok dan bunga of principal and interest on the
dari jumlah pokok terutang. principal amount outstanding.
21


Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) (lanjutan) instruments) (continued)
Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured using the
dengan Aset keuangan diukur pada biaya effective interest rate (EIR) method and
perolehan diamortisasi setelah pengakuan are subject to impairment. Gains and
awal diukur menggunakan metode suku losses are recognized in profit or loss
bunga efektif (SBE) dan merupakan when the asset is derecognized, modified
subjek penurunan nilai. Keuntungan dan or impaired.
kerugian diakui pada laba rugi saat aset
dihentikan pengakuannya, dimodifikasi
atau mengalami penurunan nilai.
(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi atau profit or loss or financial liabilities at
liabilitas keuangan pada biaya perolehan amortized cost. The Company determines
diamortisasi. Perusahaan menentukan the classification of their financial liabilities
klasifikasi liabilitas keuangan mereka at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their

komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut,yang tidak diklasifikasikan financial liabilities at FVTPL are classified
sebagai liabilitas keuangan yang diukur as other financial liabilities, where the
pada FVTPL diklasifikasikan sebagai substance of the contractual
liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi arrangements results in the Company
perjanjian kontraktual mengharuskan having an obligation either to deliver cash
Perusahaan untuk menyerahkan kas atau or another financial asset to the holder, or
aset keuangan lain kepada pemegang to satisfy the obligation other by the
instrumen keuangan, atau jika liabilitas exchange of a fixed amount of cash or
tersebut diselesaikan tidak melalui another financial asset for a fixed number
penukaran kas atau aset keuangan lain of own equity shares.
atau saham sendiri yang jumlahnya tetap
atau telah ditetapkan.
22


(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran liabilitas keuangan The measurement of financial liabilities

tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
Liabilitas keuangan yang diukur pada a. Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi cost
Kategori ini merupakan yang paling This is the category most relevant to the
relevan bagi Perusahaan. Setelah Company. After initial recognition, loans
pengakuan awal, pinjaman diukur pada and borrowings are subsequently
biaya perolehan yang diamortisasi dengan measured at amortized cost using the EIR
menggunakan metode SBE. Keuntungan method. Gains and losses are recognized
dan kerugian diakui dalam laba rugi in profit or loss when the liabilities are
hingga liabilitas dihentikan pengakuannya derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi menggunakan amortization process using the EIR
metode SBE. Biaya perolehan dimortisasi method. Amortized cost is calculated by
dihitung dengan mempertimbangkan taking into account any discount or
setiap diskon atau premi pada perolehan premium on acquisition and fees or costs
awal dan biaya yang merupakan bagian that are an integral part of the EIR. The
integral dari metode SBE. Amortisasi EIR amortization is included as “Finance
metode SBE diakui sebagai “Beban expenses” in profit or loss.
keuangan” pada laba rugi.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially at
sebesar nilai wajarnya, ditambah, dalam fair value, plus, in the case of financial
hal investasi yang tidak diukur pada nilai assets not at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi loss, directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara langsung. costs. The subsequent measurement of
Pengukuran aset keuangan setelah financial assets depends on their
pengakuan awal tergantung pada classification.
klasifikasi aset.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets

yang mensyaratkan penyerahan aset that require delivery of assets within a
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh time frame established by regulation or
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di convention in the market place (regular
pasar (pembelian yang lazim/reguler) way trades) are recognized on the trade
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu date, i.e., the date that the Company
tanggal Perusahaan berkomitmen untuk commits to purchase or sell the assets.
membeli atau menjual aset tersebut.
23


(ii) Aset Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Assets (continued)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi market. Such financial assets are carried
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut at amortized cost using the effective
dicatat sebesar biaya perolehan yang interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit
laba rugi pada saat pinjaman yang or loss when the loans and receivables
diberikan dan piutang dihentikan are derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized initially
sebesar nilai wajar, dan, dalam hal at fair value and, in the case of financial
liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities measured at amortized cost,
biaya perolehan diamortisasi, termasuk inclusive of directly attributable
biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs.
secara langsung.
Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada Financial Liabilities Measured at

Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at amortized

biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya cost are measured, subsequent to initial
setelah pengakuan awal diukur pada recognition, at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi, effective interest rate method unless the
menggunakan suku bunga efektif kecuali effect of discounting would be immaterial,
jika dampak diskonto tidak material, maka in which case they are stated at cost.
dinyatakan pada biaya perolehan.
Beban bunga diakui dalam “Beban The related interest expense is

keuangan” dalam laporan laba rugi dan recognized within “Finance expenses” in
penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other
Keuntungan atau kerugian diakui pada comprehensive income. Gains and losses
laporan laba rugi dan penghasilan are recognized in statement of profit or
komprehensif lain ketika liabilitas loss and other comprehensive income
keuangan tersebut dihentikan when the financial liabilities are
pengakuannya dan melalui proses derecognized as well as through the
amortisasi. amortization process.
24


Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is a currently enforceable legal right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang offset the recognized amounts and there is
telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas an intention to settle on a net basis, or to
keuangan tersebut dan terdapat intensi realize the assets and settle the liabilities
untuk menyelesaikan dengan menggunakan simultaneously.
dasar neto, atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi, jika ada, markets, if any, are determined by reference
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi to quoted market bid or ask prices at the
harga penawaran atau permintaan (bid or close of business at the end of the reporting
ask prices) pada penutupan perdagangan period.
pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is no
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan active market, fair value is determined using
dengan menggunakan teknik penilaian. valuation techniques. Such techniques may
Teknik penilaian mencakup penggunaan include using recent arm’s length market
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara transactions; reference to the current fair
wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan value of another instrument that is
dan memahami (recent arm’s length market substantially the same; discounted cash flow
transactions); penggunaan nilai wajar terkini analysis; or other valuation models.
instrumen lain yang secara substansial
sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau
model penilaian lain.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of the financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active market
dapat ditentukan secara handal, aset cannot be reliably determined, such financial
keuangan tersebut diakui dan diukur pada assets are recognized and measured at their
nilai tercatatnya. carrying amounts.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Amortized Cost of Financial Instruments

Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the

dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method less any
efektif dikurangi dengan penyisihan atas allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran pokok atau repayment or reduction. The calculation
nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan takes into account any premium or discount
tersebut mempertimbangkan premium atau on acquisition and includes transaction
diskonto pada saat perolehan dan termasuk costs and fees that are an integral part of
biaya transaksi dan biaya yang merupakan the effective interest rate.
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
25


Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Perusahan mengakui cadangan untuk ECL The Company recognizes an allowance for
terkait dengan instrumen hutangnya utang ECL for all debt instruments not held at
yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur FVTPL. ECLs are based on the difference
pada FVTPL. Kerugian kredit ekspektasian between the contractual cash flows due in
didasarkan pada perbedaan antara arus kas accordance with the contract and all the cash
kontraktual yang jatuh tempo sesuai dengan flows that the Company expects to receive,
kontrak dan semua arus kas yang discounted at an approximation of the original
diharapkan akan diterima oleh Perusahan, EIR. The expected cash flows will include
didiskontokan berdasarkan perkiraan EIR cash flows from the sale of collateral held or
awal. Arus kas yang diharapkan akan other credit enhancements that are integral to
mencakup arus kas dari penjualan agunan the contractual terms.
yang dimiliki atau peningkatan kredit lainnya
yang merupakan bagian integral dari
ketentuan kontraktual.
ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko ECL are recognized in two stages. For credit
kredit atas instrumen keuangan yang tidak exposures for which there has not been a
mengalami peningkatan secara signifikan significant increase in credit risk since initial
sejak pengakuan awal, pengukuran recognition, ECL are provided for credit
penyisihan kerugian dilakukan sejumlah ECL losses that result from default events that are
12 bulan. Untuk risiko kredit atas instrumen possible within the next 12-months (a 12-
keuangan yang mengalami peningkatan month ECL). For those credit exposures for
secara signifikan sejak pengakuan awal, which there has been a significant increase
penyisihan kerugian dilakukan sepanjang in credit risk since initial recognition, a loss
sisa umurnya, terlepas dari waktu terjadinya allowance is required for credit losses
default (sepanjang umur ECL). expected over the remaining life of the
exposure, irrespective of the timing of the
default (a lifetime ECL).
Untuk piutang usaha, Perusahaan For trade receivables, the Company applies
menerapkan panduan praktis dalam a simplified approach in calculating ECL.
menghitung ECL. Oleh karena itu, Therefore, the Company does not track
Perusahaan tidak mengidentifikasi changes in credit risk, but instead recognizes
perubahan dalam risiko kredit, melainkan a loss allowance based on lifetime ECL at
mengukur penyisihan kerugian sejumlah ECL each reporting date. The Company has
sepanjang umur. Perusahaan telah established a provision matrix that is based
membentuk matriks provisi yang didasarkan on its historical credit loss experience,
pada data historis kerugian kredit, adjusted for forward-looking factors specific
disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan to the debtors and the economic
masa depan (forward-looking) khusus terkait environment.
pelanggan dan lingkungan ekonomi.
26


Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Perusahaan mempertimbangkan aset The Company considers a financial asset in

keuangan memenuhi definisi default ketika default when contractual payments are
telah menunggak lebih dari 90 hari. Namun, 90 days past due. However, in certain cases,
dalam kasus-kasus tertentu, Perusahaan the Company may also consider a financial
juga dapat menganggap aset keuangan asset to be in default when internal or
dalam keadaan default ketika informasi external information indicates that the
internal atau eksternal menunjukkan bahwa Company is unlikely to receive the
Perusahaan tidak mungkin menerima arus outstanding contractual amounts in full before
kas kontraktual secara penuh tanpa taking into account any credit enhancements
melakukan perluasan persyaratan kredit. held by the Company. Trade receivables is
Piutang usaha dihapusbukukan ketika kecil written off when there is low possibility of
kemungkinan untuk memulihkan arus kas recovering the contractual cash flow, after all
kontraktual, setelah semua upaya penagihan collection efforts have been done and have
telah dilakukan dan telah sepenuhnya been fully provided for allowance.
dilakukan penyisihan.
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or a
aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired. A
Aset keuangan atau kelompok aset financial asset or a group of financial assets
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian is deemed to be impaired if, and only if, there
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya is objective evidence of impairment as a
jika, terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that has
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari occurred after the initial recognition of the
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah asset (an incurred ‘loss event’) and that loss
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa event has an impact on the estimated future
yang merugikan), dan peristiwa yang cash flows of the financial asset or the group
merugikan tersebut berdampak pada of financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
(i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya (i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi Cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, cost, the Company first assesses
Perusahaan pertama kali menentukan whether objective evidence of
apakah terdapat bukti objektif mengenai impairment exists individually for
adanya penurunan nilai secara financial assets that are individually
individual atas aset keuangan yang significant, or collectively for financial
signifikan secara individual atau untuk assets that are not individually
aset keuangan yang tidak signifikan significant.
secara individual terdapat bukti
penurunan nilai secara kolektif.
27


(i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya (i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Cost (continued)
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti objektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai atas aset keuangan for an individually assessed financial,
yang dinilai secara individual, terlepas whether significant or not, the Company
aset keuangan tersebut signifikan atau include the asset in a group of financial
tidak, maka Perusahaan memasukkan assets with similar credit risk
aset tersebut ke dalam kelompok aset characteristics and collectively assesses
keuangan yang memiliki karakteristik them for impairment. Assets that are
risiko kredit yang sejenis dan menilai individually assessed for impairment and
penurunan nilai kelompok tersebut for which an impairment loss is, or
secara kolektif. Aset yang penurunan continues to be, recognized are not
nilainya dinilai secara individual, dan included in a collective assessment of
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the assets carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk ekspektasi kerugian estimated future cash flows (excluding
kredit masa datang yang belum terjadi). future expected credit losses that have
Nilai kini estimasi arus kas masa datang not yet been incurred). The present value
didiskonto menggunakan suku bunga of the estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan tersebut. discounted at the financial assets original
Jika pinjaman yang diberikan dan effective interest rate. If a loan has a
piutang memiliki suku bunga variabel, variable interest rate, the discount rate for
tingkat diskonto untuk mengukur measuring any impairment loss is the
kerugian penurunan nilai adalah suku current effective interest rate. The
bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset carrying amount of the asset is reduced
tersebut berkurang melalui penggunaan through the use of an allowance account
akun penyisihan dan jumlah kerugian and the amount of the loss is recognized
diakui dalam laba rugi. in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat When the asset becomes uncollectible,
atas aset keuangan yang telah the carrying amount of the financial
diturunkan nilainya dikurangi secara assets is reduced directly or if an amount
langsung atau jika ada suatu jumlah was charged to the allowance account,
telah dibebankan ke akun cadangan the amounts charged to the allowance
penurunan nilai jumlah tersebut account are written off against the
dihapusbukukan terhadap nilai tercatat carrying value of the financial asset.
aset keuangan tersebut.
28


(ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya (ii) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Cost (continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
penurunan nilai tersebut diakui, maka impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment loss is
sebelumnya diakui dipulihkan, reversed to the extent that the carrying
sepanjang nilai tercatat aset tidak amount of the asset does not exceed its
melebihi biaya perolehan diamortisasi amortized cost at the reversal date by
pada tanggal pemulihan dengan adjusting the allowance account. The
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah amount of the reversal is recognized in
pemulihan aset keuangan diakui pada profit or loss.
laba rugi.
Penerimaan kemudian atas piutang Subsequent recoveries of previously

yang telah dihapusbukukan sebelumnya, written off receivables, if in the current
jika pada periode berjalan dikreditkan period, are credited to the allowance
dengan menyesuaikan pada akun accounts, but if after the reporting period,
cadangan penurunan nilai, sedangkan are credited to other operating income.
jika setelah akhir periode pelaporan
dikreditkan sebagai pendapatan
operasional lainnya.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan, atau mana yang A financial asset, or where applicable a
berlaku, bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a
bagian dari kelompok aset keuangan Company of similar financial assets, is
sejenis, dihentikan pengakuannya pada derecognized when:
saat:
(a) hak kontraktual atas arus kas yang (a) the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
(b) Perusahaan mentransfer hak (b) the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan atau flows from the financial asset or has
menanggung kewajiban untuk ssumed an obligation to pay them in
membayar arus kas yang diterima full without material delay to a third
tanpa penundaan yang signifikan party under a “pass-through”
kepada pihak ketiga melalui suatu arrangement and either (i) has
kesepakatan penyerahan dan (i) transferred substantially all the risks
secara substansial mentransfer and rewards of the financial asset, or
seluruh risiko dan manfaat atas (ii) has neither transferred nor
kepemilikan aset keuangan tersebut, retained substantially all the risks and
atau (ii) secara substansial tidak rewards of the financial asset, but has
mentransfer dan tidak memiliki seluruh transferred control of the financial
risiko dan manfaat atas kepemilikan asset.
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
29


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Perusahaan telah mentransfer hak When the Company has transferred its
untuk menerima arus kas dari aset atau rights to receive cash flows from an asset
telah menandatangani kesepakatan or has entered into a pass-through
pelepasan (pass - through arrangement), arrangement, and has neither transferred
dan secara substansial tidak mentransfer nor retained substantially all of the risks
dan tidak memiliki seluruh risiko dan and rewards of the asset nor transferred
manfaat atas aset keuangan, maupun control of the asset, the asset is
mentransfer pengendalian atas aset, aset recognized to the extent of the Company
tersebut diakui sejauh keterlibatan continuing involvement in the asset.
berkelanjutan Perusahaan terhadap aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah is measured at the lower of the original
dari jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount of the asset and the
maksimal dari pembayaran yang diterima maximum amount of consideration that the
yang mungkin harus dibayar kembali. Company could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also recognizes
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan an associated liability. The transferred
liabilitas terkait diukur dengan dasar yang asset and the associated liability are
mencerminkan hak dan liabilitas yang measured on a basis that reflects the
masih dimiliki Perusahaan. rights and obligations that the Company
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
setiap aset baru yang diperoleh dikurangi asset obtained less any new liability
setiap liabilitas baru yang harus assumed; and (ii) any cumulative gain or
ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan loss that has been recognized in other
atau kerugian kumulatif yang diakui pada comprehensive income is recognized to
pendapatan komprehensif lain harus profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini When an existing financial liability is

digantikan dengan yang lain dari pemberi replaced by another from the same lender
pinjaman yang sama dengan persyaratan on substantially different terms, or the
yang berbeda secara substansial, atau terms of an existing liability are
modifikasi secara substansial atas substantially modified, such an exchange
ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini or modification is treated as a
ada, maka pertukaran atau modifikasi derecognition of the original liability and
tersebut dicatat sebagai penghapusan the recognition of a new liability, and the
liabilitas keuangan awal dan pengakuan difference in the respective carrying
liabilitas keuangan baru, dan selisih antara amounts is recognized in profit or loss.
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi.
30


f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
dari menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date. The fair
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai value measurement is based on the
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk presumption that the transaction to sell the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas asset or transfer the liability takes place either:
terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous
menguntungkan tersebut harus dapat diakses market must be accessible to the Company.
oleh Perusahaan.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non- A fair value measurement of a non-financial
keuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian The Company uses valuation techniques that
yang sesuai dengan keadaan dan data yang are appropriate in the circumstances and for
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure
dengan memaksimalkan masukan (input) fair value, maximizing the use of relevant
yang dapat diamati (observable) yang relevan observable inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan masukan (input) yang unobservable inputs.
tidak dapat diamati (unobservable).
Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur All assets and liabilities for which fair value is
pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset measured or disclosed in the financial
atau liabilitas tersebut diungkapkan, statements are categorized within the fair
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, value hierarchy, described as follows, based
berdasarkan level input terendah yang on the lowest able input that is significant to
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, fair value measurement as a whole:
sebagai berikut:
31


f. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutann) f. Fair Value Measurement (continued)
1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa 1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) dipasar aktif prices in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identical assets or liabilities;
identik;
2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana level 2. Level 2 - Valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai significant to the fair value
wajar dapat diobservasi, baik measurement is directly or
secara langsung maupun tidak indirectly observable;
langsung;
3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana level 3. Level 3 - Valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai significant to the fair value
wajar tidak dapat diobservasi. measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai For assets and liabilities that are recognized in
wajar secara berulang dalam laporan the financial statements on a recurring basis,
keuangan, maka Perusahaan menentukan the Company determines whether transfers
apakah telah terjadi transfer di antara tingkat have occurred between levels in the hierarchy
hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali by reassessing categorization (based on the
pengkategorian tingkat nilai wajar lowest level input that is significant to the fair
(berdasarkan tingkat input terendah yang value measurement as a whole) at the end of
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) each reporting period.
pada setiap akhir periode pelaporan.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that

yang mempunyai relasi dengan person’s family is related to the Company
Perusahaan jika orang tersebut: if that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(iii) personil manajemen kunci (iii) is a member of the key
Perusahaan atau entitas induk management personnel of the
Perusahaan. Company or of a parent of the
Company.
b. Suatu entitas berelasi dengan b. An entity is related to the Company if

Perusahaan jika memenuhi salah satu any of the following conditions applies:
hal berikut:
(i) entitas dan Perusahaan adalah (i) the entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to
saling berelasi dengan entitas the others);
lainnya);
32


g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

(lanjutan) (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan b. An entity is related to the Company if any

Perusahaan jika memenuhi salah satu of the following conditions applies:
hal berikut: (lanjutan) (continued)
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah (iii) both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
(iv) satu entitas adalah ventura (iv) one entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) entitas tersebut adalah suatu (v) the entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk defined benefit plan for the benefit
imbalan kerja dari Perusahaan atau of employees of either the
entitas yang terkait dengan Company or an entity related to the
Perusahaan. Company.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf a); in a);
(vii) orang yang diidentifikasi dalam (vii) a person identified in a) i) has
huruf a) i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau or is a member of the key
merupakan personil manajemen management personnel of the
kunci entitas (atau entitas induk dari entity (or of a parent of the entity);
entitas); atau or
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok (viii) the entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan group of which it is a part, provides
bagian dari kelompok tersebut, key management personnel
menyediakan jasa personil services to the Company or to the
manajemen kunci kepada parent of the Company.
Perusahaan atau kepada entitas
induk dari Perusahaan.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the financial statements.
laporan keuangan.
33


h. Beban Dibayar di Muka dan Uang Muka h. Prepaid Expenses and Advances
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized and charged
manfaat masing-masing biaya dengan to operations over the periods benefited using
menggunakan metode garis lurus. the straight-line method.
Uang muka pembelian aset tetap disajikan Advances for purchase of property and
sebagai bagian dari aset tidak lancar dalam equipment are presented as part of non-
laporan posisi keuangan karena diharapkan current assets in the statement of financial
akan direalisasi 12 bulan setelah periode position as it is expected to be realized
pelaporan. 12 months after the reporting period.
i. Pajak Penghasilan i. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak Income tax expense consists of final tax. Final
final. Beban pajak final diakui dalam laporan tax expenses are recognized in profit or loss
laba rugi sebagai bagian dari “Beban Pajak as part of “Income Tax Expense”.
Penghasilan”.
Pajak final (Pajak Penghasilan - Pasal 15) Final tax (Income Tax - Article 15)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Based on the Decree No. 416/KMK.04/1996

Keuangan Republik Indonesia dated December 14, 1996 of the Ministry of
No. 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Desember Finance of the Republic of Indonesia and the
1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Circular Letter of the Directorate General of
Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus Tax No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996,
1996, pendapatan dari jasa pengangkutan revenues from transport and vessels rental
dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak received by taxpayers are subjected to final
Dalam Negeri dikenai pajak bersifat final tax of 1.2% of income earned by taxpayers,
sebesar 1,2% dari pendapatan yang diterima and costs associated with the above activities
Wajib Pajak Dalam Negeri, serta biaya are not deductible for income tax purposes.
sehubungan dengan kegiatan di atas tidak
dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan
pajak penghasilan.
Beban pajak penghasilan periode berjalan Current period income tax expense in respect
sehubungan dengan penghasilan yang of income subject to final tax is recognized
dikenai pajak penghasilan final diakui secara proportionately with the amount of revenue
proporsional dengan jumlah pendapatan yang recognized in the current period for
diakui pada periode berjalan untuk tujuan accounting purposes.
akuntansi.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final The difference between the final income tax
yang telah dibayar dengan jumlah yang that has been paid with the amount charged
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan as final income tax expense in the statement
final pada laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain diakui sebagai pajak income is recognized as prepaid tax (tax
dibayar di muka (utang pajak) dalam laporan payable) in the statement of financial position.
posisi keuangan.
j. Beban Ditangguhkan j. Deferred Charges
Beban-beban yang terjadi sehubungan dergan Expenses incurred in connection with the
rencana Entitas Induk untuk melakukan Company’s plans to conduct Initial Public
Penawaran Umum Perdana Saham Offering were deferred and will be presented
ditangguhkan dan akan disajikan sebagai as deduction from Additional Paid-in Capital
pengurang akun Tambahan Modal Disetor account after the Initial Public Offering is
setelah proses Penawaran Umum Perdana conducted.
Saham dilaksanakan.
34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
k. Aset Tetap k. Property and Equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Property and equipment are stated at cost
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan less accumulated depreciation and any
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan impairment loss. Such cost includes the cost
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap of replacing part of the property and
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi equipment when the cost is incurred, if the
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat recognition criteria are met. Likewise, when a
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya major inspection is performed, its cost is
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat recognized in the carrying amount of the
aset tetap sebagai suatu penggantian jika assets as a replacement if the recognition
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya criteria are met. All other repairs and
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak maintenance costs that do not meet the
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam recognition criteria are recognized in profit or
laporan laba rugi pada saat terjadinya. loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa line method over the estimated useful lives of
manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: the assets as follows:
Tahun/Years
Armada kapal laut 16 - 20 Fleet
Kendaraan 4-8 Vehicles
Mesin dan peralatan 4 Machineries and equipment
Inventaris kantor 4 Office supplies
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying value of property and equipment
pengakuannya pada saat dilepaskan atau is derecognized upon disposal or when no
saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from its
yang diharapkan dari penggunaannya. Laba use. Any gain or loss arising on derecognition
atau rugi yang timbul dari penghentian of the assets is charged to profit or loss in the
pengakuan aset diakui dalam laporan laba year the assets is derecognized.
rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat The residual values, estimated useful lives,
dan metode penyusutan direview dan and depreciation method are reviewed and
disesuaikan, setiap akhir tahun, bila adjusted, at year end, if necessary.
diperlukan.
l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each annual
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is any
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika indication that an asset may be impaired. If
terdapat indikasi tersebut atau pada saat any such indication exist, or when annual
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, impairment assessment for an asset is
maka Perusahaan membuat estimasi formal required, the Company makes an estimate of
jumlah terpulihkan aset tersebut. the asset’s recoverable amount.
35



Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or its cash generating unit’s fair
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil value less costs to sell and its value in use,
Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual and is determined for an individual asset,
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut unless the asset does not generate cash
tidak menghasilkan arus kas masuk yang inflows that are largely independent of those
sebagian besar independen dari aset atau from other assets or a group of assets. Where
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset the carrying amount of an asset exceeds its
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, recoverable amount, the asset is considered
maka aset tersebut mengalami penurunan impaired and is written down to its recoverable
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi amount. Impairment losses of continuing
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan operations are recognized in the statement of
nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada profit or loss and other comprehensive income
laporan laba rugi dan penghasilan as impairment losses.
komprehensif lain sebagai rugi penurunan
nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate
sebelum pajak yang menggambarkan that reflects current market assessments of
penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari the time value of money and the risks specific
uang dan risiko spesifik dari aset. to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak account, if available. If no such transactions
terdapat transaksi tersebut, Perusahaan can be indentified, an appropriate valuation
menggunakan model penilaian yang sesuai model is used to determine the fair value of
untuk menentukan nilai wajar aset. the assets. These calculations are
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh corroborated by valuation multiples or other
penilaian berganda atau indikasi nilai wajar available fair value indicators.
yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized
dalam periode sebelumnya untuk suatu aset impairment losses recognized for an asset
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah may no longer exist or may have decreased. If
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, such indication exists, the recoverable amount
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan is estimated.
aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for
dalam periode sebelumnya untuk suatu aset an asset is reversed only if there has been a
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- change in the assumptions used to determine
asumsi yang digunakan untuk menentukan the asset’s recoverable amount since the last
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi impairment loss was recognized. If that is the
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, case, the carrying amount of the asset is
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah increased to its recoverable amount.
terpulihkannya.
36



Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount of the asset does not exceed its
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, recoverable amount, nor exceeds the carrying
setelah dikurangi penyusutan, seandainya amount that would have been determined, net
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah of depreciation, had no impairment loss been
diakui untuk aset tersebut pada tahun recognized for the asset in prior years.
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai Reversal of an impairment loss is recognized
diakui dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Setelah comprehensive income. After such a reversal,
pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on this asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang adjusted in future periods to allocate the
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset asset’s revised carrying amount, less any
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan residual value, on a systematic basis over its
dasar yang sistematis selama sisa umur remaining useful life.
manfaatnya.
m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan Short term employee benefits are employee
kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu benefits which are due for payment within
dua belas bulan setelah akhir periode twelve months after the reporting period and
pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah recognized when the employees have
memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui rendered this related service. Liabilities are
ketika karyawan memberikan jasa kepada recognized when the employee renders
Perusahaan dimana smua perubahan pada services to the Company where all changes in
nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba the carrying amount of the liability are
rugi. recognized in profit or loss.
Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan
Perusahaan mengakui kewajiban imbalan The Company recognized employee benefits

kerja sesuai dengan Undang-undang liability in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal No. 13/2003 dated March 25, 2003. Pension
25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan costs under the Company’s defined benefit
program dana pensiun manfaat pasti pension plans are determined by periodic
Perusahaan ditentukan melalui perhitungan actuarial calculation using the projected-unit-
aktuaria secara periodik dengan credit method and applying the assumptions
menggunakan metode projected-unit-credit on discount rate, return on plan assets and
dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, annual rate of increase in compensation.
hasil atas aset program dan tingkat kenaikan
manfaat pasti pensiun tahunan.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains

dan kerugian aktuarial, dampak perubahan and losses, the effect of the changes to the
pada batas atas aset (jika ada) dan imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
yang tercermin langsung dalam laporan posisi immediately in the statement of financial
keuangan yang dibebankan atau dikreditkan position with a charge or credit recognized in
diakui dalam penghasilan komprehensif lain other comprehensive income in the period in
pada periode terjadinya untuk mencerminkan which they occur in order for the net pension
aset atau liabilitas pension neto yang diakui asset or liability recognized in the statement of
pada laporan keuangan untuk mencerminkan financial position to reflect the full value of the
nilai penuh dari defisit dan surplus program. plan deficit and surplus. Remeasurement
Pengukuran kembali diakui dalam recognized in other comprehensive income is
penghasilan komprehensif lain tercermin reflected immediately in retained earnings.
segera dalam saldo laba.
37


m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefits (continued)
Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit plan (continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the
lebih dulu antara ketika Amendemen/ earlier of when the amendment or curtailment
kurtailmen terjadi atau ketika biaya occurs and when the related restructuring or
restrukturisasi atau pemutusan hubungan termination costs are recognized.
kerja diakui.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset discount rate to the employee benefits
imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti liabilities. Employee benefits are categorized
dikategorikan sebagai berikut: as follows:
• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, • Service costs (including current service
biaya jasa lalu serta keuntungan dan cost, past service cost, as well as gains
kerugian kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements)
• Beban atau pendapatan bunga neto • Net interest expense or income
• Pengukuran kembali • Remeasurements
Perusahaan menyajikan dua komponen The Company presents the first two
pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, components of defined benefit costs in profit
Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat or loss. Curtailment gains and losses are
sebagai biaya jasa lalu. accounted for as past service costs.
n. Provisi n. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif), sebagai akibat peristiwa as a result of a past event, it is probable that
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian an outflow of resources embodying economic
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar benefits will be required to settle the obligation
sumber daya yang mengandung manfaat and a reliable estimate can be made of the
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai amount of the obligation. Where the Company
jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika expects some or all of a provision to be
Perusahaan mengharapkan sebagian atau reimbursed, the reimbursement is recognized
seluruh provisi diganti, maka penggantian as a separate asset but only when the
tersebut diakui sebagai aset yang terpisah reimbursement is virtually certain. The
tetapi hanya pada saat timbul keyakinan expense relating to any provision is presented
pengantian pasti diterima. Beban yang terkait in the profit or loss net of any reimbursement.
dengan provisi disajikan secara neto setelah
dikurangi jumlah yang diakui sebagai
penggantiannya.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan date and adjusted to reflect the current best
estimasi terbaik yang paling kini. Jika estimate. If it is no longer probable that an
kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar outflow of resources embodying economic
sumber daya yang mengandung manfaat benefits will be required to settle the
ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas obligation, the provision is reversed.
tersebut, maka provisi dibatalkan.
38


o. Sewa o. Leases
Perusahaan menerapkan PSAK 73, “Sewa” The Company applied PSAK 73, “Leases”
efektif mulai tanggal 1 Januari 2020. effective beginning January 1, 2020.
Perubahan dalam definisi sewa terutama The change in definition of a lease mainly
terkait dengan konsep kontrol. PSAK 73 relates to the concept of control. PSAK 73
menentukan suatu kontrak mengandung sewa determines whether a contract contains a
apabila pelanggan memiliki hak untuk lease on the basis of whether the customer
mengendalikan penggunaan aset yang has the right to control the use of an identified
diidentifikasi untuk periode waktu tertentu. asset for a period of time.
PSAK 73 mensyaratkan penyewa untuk PSAK 73 requires lessees to recognize most

mengakui sebagian besar sewa pada neraca. leases on balance sheets. The standard
Standar ini mencakup dua pengecualian includes two recognition exemptions for
pengakuan untuk penyewa - sewa aset lessees - leases of ‘low value’ assets and
'bernilai rendah' dan sewa jangka pendek. short-term leases. At commencement date of
Pada tanggal dimulainya sewa, penyewa akan a lease, a lessee will recognize a liability to
mengakui liabilitas untuk melakukan make a lease payment (the lease liability) and
pembayaran sewa (liabilitas sewa) dan aset an asset representing the right to use the
yang mewakili hak untuk menggunakan aset underlying asset during the lease term (the
pendasar selama masa sewa (aset hak- right-of-use asset). Lessees will be required to
guna). Penyewa akan diminta untuk secara separately recognize the interest expense on
terpisah mengakui beban bunga atas liabilitas the lease liability and the depreciation
sewa dan biaya penyusutan atas aset hak- expense on the right-of-use asset.
guna.
Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya The right-of-use asset is initially measured at
perolehan dan kemudian diukur pada biaya cost and subsequently measured at cost
perolehan (tunduk pada pengecualian (subject to certain exceptions) less
tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment
akumulasi kerugian penurunan nilai, losses, adjusted for any remeasurement of the
disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali lease liability. The lease liability is initially
liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur measured at the present value of the lease
pada nilai kini dari pembayaran sewa yang payments that are not paid at that date.
belum dibayarkan pada tanggal tersebut. Subsequently, the lease liability is adjusted for
Selanjutnya, liabilitas sewa disesuaikan antara interest and lease payment, as well as the
lain dengan pembayaran bunga dan sewa, impact of lease modifications, amongst others.
serta dampak modifikasi sewa. Dengan Furthermore, the classification of cash flows
demikian, klasifikasi arus kas juga akan will also be affected as operating lease
terpengaruh sebagai pembayaran sewa payments under PSAK 30 are presented as
operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan operating cash flows; whereas under the
sebagai arus kas operasi; sedangkan PSAK 73 model, the lease payments will be
berdasarkan model PSAK 73, pembayaran split into a principal and an interest portion
sewa akan dibagi menjadi bagian pokok dan which will be presented as financing and
bagian bunga yang akan disajikan masing- operating cash flows, respectively.
masing sebagai arus kas pendanaan dan
operasi.
Berbeda dengan akuntansi penyewa, In contrast to lessee accounting, PSAK 73

PSAK 73 secara substansial meneruskan substantially carries forward the lessor
persyaratan akuntansi pesewa dalam accounting requirements in PSAK 30, and
PSAK 30, dan tetap mensyaratkan pesewa continues to require a lessor to classify a
untuk mengklasifikasikan sewa baik sebagai lease either as an operating lease or a finance
sewa operasi atau sewa pembiayaan. lease.
39


o. Sewa (lanjutan) o. Leases (continued)
Perusahaan menerapkan PSAK 73 dengan The Company adopted PSAK 73 using the
menggunakan metode retrospektif yang modified retrospective method. Under this
dimodifikasi. Dengan metode ini, standar method, the standard is applied
diterapkan secara retrospektif dengan efek retrospectively with the cumulative effect of
kumulatif dari penerapan standar yang diakui initially applying the standard recognized at
pada tanggal penerapan awal. the date of initial application.
Perusahaan memilih untuk menggunakan The Company elected to use the transition
kebijaksanaan praktis transisi untuk tidak practical expedient to not reassess whether a
menilai kembali apakah suatu kontrak adalah, contract is, or contains a lease on January 1,
atau mengandung sewa pada tanggal 2020. Instead, the Company applied the
1 Januari 2020. Sebaliknya, Perusahaan standard only to contracts that were
menerapkan standar hanya pada kontrak previously identified as leases applying
yang sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa PSAK 30 at the date of initial application.
yang menerapkan PSAK 30 pada tanggal
awal perjanjian.
Perusahaan, sebagai penyewa, memiliki sewa The Company, as lessee, has leases
yang sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa previously classified under operating leases.
operasi. Liabilitas sewa diukur pada nilai kini These lease liabilities are measured at the
dari sisa pembayaran sewa, yang present value of the remaining lease
didiskontokan dengan menggunakan suku payments, discounted using the Company’s
bunga pinjaman inkremental pada tanggal incremental borrowing rate on January 1,
1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku 2020. The weighted average of the
bunga inkremental yang digunakan adalah Company’s incremental borrowing rate
sebesar 11,5%. Aset hak guna diukur pada applied is 11.5%. Right-of-use assets are
jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, measured at amounts equal to the lease
disesuaikan dengan jumlah pembayaran di liability, adjusted by the amount of any prepaid
muka atau pembayaran sewa yang masih or accrued lease payments relating to that
harus dibayar sehubungan dengan sewa yang lease recognized in the statement of financial
diakui di laporan posisi keuangan pada position as of December 31, 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama In applying PSAK 73 for the first time, the
kalinya, Perusahaan menerapkan cara praktis Company used the following practical
berikut yang diizinkan oleh standar: expedients permitted by the standard:
- penggunaan tingkat diskonto tunggal untuk - use of a single discount rate to a portfolio
portofolio sewa dengan karakteristik yang of leases with reasonably similar
cukup serupa characteristics
- pengakuan liabilitas sewa dan aset hak - recognition of lease liabilities and right-of-
guna tidak termasuk sewa dengan use assets not to include leases with
persyaratan sewa yang berakhir selama lease terms that ends during the current
tahun keuangan berjalan atau untuk sewa financial year or for leases of low-value
aset bernilai rendah assets
- pengecualian biaya langsung awal dari - exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets
1 Januari 2020 on January 1, 2020
- penentuan jangka waktu sewa pada - determination of lease term on January 1,
tanggal 1 Januari 2020 dengan 2020 using hindsight where the contract
menggunakan tinjau balik di mana kontrak contained options to extend or terminate
berisi opsi untuk memperpanjang atau the lease
mengakhiri sewa;
- ketergantungan pada penilaian apakah - reliance on its assessment of whether
sewa bersifat memberatkan sebelum leases are onerous immediately before
tanggal penerapan awal. the date of initial application
40


Pengaruh penerapan PSAK 73 pada tanggal The effects of the application of PSAK 73 on
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: January 1, 2020 are as follows:
Kenaikan/
Increase
Aset Assets
Aset hak-guna 367.475.182 Right-of-use assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas sewa 367.475.182 Lease liabilities
Aset hak guna telah diakui dan disajikan Right-of-use assets were recognized and
terpisah dalam laporan posisi keuangan. presented separately in the statement of
financial position.
Tabel di bawah ini menunjukkan komitmen The following table shows the operating lease
sewa operasi yang diungkapkan dengan commitments disclosed by applying PSAK 30,
menerapkan PSAK 30, didiskontokan discounted using the incremental borrowing
menggunakan suku bunga pinjaman rate at the date of initial application and the
inkremental pada tanggal penerapan awal dan lease liabilities recognized in the statement of
liabilitas sewa yang diakui pada laporan posisi financial position at the date of initial
keuangan pada tanggal penerapan awal: application:
Jumlah/ Amount
Komitmen sewa operasi yang
diungkapkan pada 31 Desember Operating lease commitment
2019 240.000.000 disclosed as of December 31, 2019
Pengaruh penggunaan diskonto Effect of discounting using the
dengan menggunakan suku bunga Company’s incremental
inkremental (11.568.230) borrowing rate
Nilai kini pembayaran sewa yang
jatuh tempo dalam periode yang Present value of the lease payments due
tercakup dalam opsi perpanjangan in periods covered by extension options that
yang tertera dalam masa sewa are included in the lease term and not
dan sebelumnya tidak disertakan previously included in operating lease
dalam komitmen sewa operasi 139.043.412 commitments
Total liabilitas sewa yang diakui Lease liabilities recognized as of
pada 1 Januari 2020 367.475.182 January 1, 2020
Mulai tanggal 1 January 2020 From January 1, 2020
Sebagai lessee As lessee
Perusahaan menilai apakah sebuah kontrak The Company assesses whether a contract is
mengandung sewa, pada tanggal insepsi or contains a lease, at the inception of the
kontrak. Perusahaan mengakui aset hak-guna contract. The Company recognizes a right-of-
dan liabilitas sewa terkait sehubungan dengan use asset and a corresponding lease liability
seluruh kesepakatan sewa di mana with respect to all lease arrangements in
Perusahaan merupakan penyewa, kecuali which it is the lessee, except for short-term
untuk sewa jangka-pendek (yang didefinisikan leases (defined as leases with a lease term of
sebagai sewa yang memiliki masa sewa 12 12 months or less) and leases of low value
bulan atau kurang) dan sewa yang aset assets. For these leases, the Company
pendasarnya bernilai-rendah. Untuk sewa- recognizes the lease payments as an
sewa tersebut, Perusahaan mengakui operating expense on a straight-line basis
pembayaran sewa sebagai beban operasi over the term of the lease unless another
secara garis lurus selama masa sewa kecuali systematic basis is more representative of the
dasar sistematis lainnya lebih time pattern in which economic benefits from
merepresentasikan pola konsumsi manfaat the leased assets are consumed.
penyewa dari aset sewa.
41


Mulai tanggal 1 January 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)
Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued)
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa masa depan yang belum present value of the lease payments that are
dibayarkan pada tanggal permulaan, yang not paid at the commencement date,
didiskontokan menggunakan suku bunga discounted by using the rate implicit in the
implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak lease. If this rate cannot be readily
dapat ditentukan, Perusahaan menggunakan determined, the Company uses the
suku bunga pinjaman inkremental khusus incremental borrowing rate specific to the
untuk penyewa. lessee.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the

pengukuran utang sewa meliputi pembayaran measurement of the lease payables comprise
berikut ini: the following:
• pembayaran tetap (termasuk pembayaran • fixed lease payments (including in-

tetap secara-substansi), dikurangai insentif substance fixed payments), less any lease
sewa; incentives;
• pembayaran sewa variabel yang • variable lease payments that depend on
bergantung pada indeks atau suku bunga an index or rate, initially measured using
yang pada awalnya diukur dengan the index or rate at the commencement
menggunakan indeks atau suku bunga date;
pada tanggal permulaan;
• jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan • the amount expected to be payable by the
oleh penyewa dalam jaminan nilai residual; lessee under residual value guarantees;
• harga eksekusi opsi beli jika penyewa • the exercise price of purchase options, if
cukup pasti untuk mengeksekusi opsi the lessee is reasonably certain to
tersebut; dan exercise the options; and
• pembayaran penalti karena penghentian • payments of penalties for terminating the
sewa, jika masa sewa merefleksikan lease, if the lease term reflects the
penyewa mengeksekusi opsi untuk exercise of an option to terminate the
menghentikan sewa. lease.
Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah The lease liability is presented as a separate
dalam laporan posisi keuangan. line in the statement of financial position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently measured
meningkatkan jumlah tercatat untuk by increasing the carrying amount to reflect
mereflesikan bunga atas liabilitas sewa the interest on the lease liability (using the
(menggunakan metode suku bunga efektif) effective interest method) and by reducing the
dan dengan mengurangi jumlah tercatat untuk carrying amount to reflect the lease payments
merefleksikan sewa yang telah dibayar. made.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
liabilitas dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode charged to profit or loss over the lease period
sewa sehingga menghasilkan tingkat suku so as to produce a constant periodic rate of
bunga periodik yang konstan atas saldo interest on the remaining balance of the
liabilitas untuk setiap periode. liability for each period.
42


Perusahaan mengukur kembali liabilitas sewa The Company remeasures the lease liability
(dan melakukan penyesuaian terkait terhadap (and makes a corresponding adjustment to
aset hak-guna) jika: the related right-of-use assets) whenever:
• terdapat perubahan dalam masa sewa • the lease term has changed or there is a
atau perubahan dalam penilaian atas change in the assessment of the exercise
eksekusi opsi pembelian, di mana of a purchase option, in which case the
liabilitas sewa diukur dengan lease liability is remeasured by discounting
mendiskontokan pembayaran sewa the revised lease payments using a
revisian menggunakan tingkat diskonto revised discount rate;
revisian;
• terdapat perubahan sewa masa depan • the lease payments change due to
sebagai akibat dari perubahan indeks changes in an index or rate or a change in
atau perubahan perkiraan pembayaran expected payment under a guaranteed
berdasarkan nilai residual jaminan di residual value, in which cases the lease
mana liabilitas sewa diukur Kembali liability is remeasured by discounting the
dengan mendiskontokan pembayaran revised lease payments using the initial
sewa revisian menggunakan tingkat discount rate (unless the lease payments
diskonto awal (kecuali jika pembayaran change is due to a change in a floating
sewa berubah karena perubahan suku interest rate, in which case a revised
bunga mengambang, di mana tingkat discount rate is used); or
diskonto revisian digunakan); atau
• kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi • a lease contract is modified and the lease
sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, modification is not accounted for as a
di mana liabilitas sewa diukur dengan separate lease, in which case the lease
mendiskontokan pembayaran sewa liability is remeasured by discounting the
revisian menggunakan tingkat diskonto revised lease payments using a revised
revisian. discount rate.
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan The Company recognizes a right-of-use asset
mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa. and a lease liability at the lease
Aset hak guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use asset
meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas is initially measured at cost, which comprises
sewa yang disesuaikan dengan pembayaran the initial amount of the lease liability adjusted
sewa yang dilakukan pada atau sebelum for any lease payment made at or before the
tanggal permulaan, ditambah dengan biaya commencement date, plus any initial direct
langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi cost incurred and an estimate of costs to
biaya yang akan dikeluarkan untuk dismantle and remove the underlying asset or
membongkar dan memindahkan aset to restore the underlying asset to the condition
pendasar atau untuk merestorasi aset required by the terms and conditions of the
pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan lease, less any lease incentives received.
ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif
sewa yang diterima.
43


Jika Perusahaan dibebankan kewajiban atas Whenever the Company incurs an obligation
biaya membongkar dan memindahkan aset for costs to dismantle and remove a leased
sewa, merestorasi tempat di mana aset asset, restore the site on which it is located or
berada atau merestorasi aset pendasar ke restore the underlying assets to the conditions
kondisi yang disyaratkan oleh syarat dan required by the terms and conditions of the
ketentuan sewa, provisi diakui dan diukur lease, a provision is recognized and
sesuai PSAK 57. Biaya tersebut measured under PSAK 57. The costs are
diperhitungkan dalam asset hak-guna terkait, included in the related right-of-use asset,
kecuali jika biaya tersebut terjadi untuk unless those costs are incurred to produce
memproduksi persediaan. inventories.
Aset hak guna selanjutnya diukur dengan Right-of-use assets are subsequently
harga perolehan dikurangi akumulasi measured at cost less accumulated
penyusutan dan penurunan nilai. Aset hak depreciation and impairment losses. Right-of-
guna disusutkan secara garis lurus selama use assets are depreciated on a straight-line
jangka waktu sewa yang lebih pendek dan basis over the shorter of the lease term and
estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut: the estimated useful lives of the assets, as
follows:
Tahun/ Years
Gedung kantor 10 Office buildings
Kendaraan 2 Vehicle
Aset hak-guna disusutkan selama periode Right-of-use assets are depreciated over the
yang lebih singkat antara masa sewa dan shorter period of lease term and useful life of
masa manfaat aset pendasar. Jika sewa the underlying assets. If a lease transfers
mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau ownership of the underlying assets or the cost
jika biaya perolehan aset hak-guna of the right-of-use assets reflects that of the
merefleksikan Perusahaan akan Company expects to exercise a purchase
mengeksekusi opsi beli, aset hak-guna option, the related right-of-use asset is
disusutkan selama masa manfaat aset depreciated over the useful life of the
pendasar. Penyusutan dmulai pada tanggal underlying assets. The depreciation starts at
permulaan sewa. the commencement date of the lease.
Selain itu, aset hak guna juga disesuaikan In addition, the right-of-use assets are also
dengan pengukuran kembali tanggung jawab adjusted for certain remeasurement of lease
sewa tertentu. Aset hak guna disajikan liability. The right-of-use assets are presented
sebagai bagian dari "Aset Tetap" dalam as part of “Property and equipment” on
laporan posisi keuangan. the financial statements.
Perusahaan menerapkan PSAK 48 untuk The Company applies PSAK 48 to determine

menentukan apakah aset hak-guna whether a right-of-use asset is impaired and
mengalami penurunan nilai dan mencatat accounts for any identified impairment loss as
kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi described in the impairment of assets policy.
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan aset
penurunan nilai.
44


Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengijinkan As a practical expedient, PSAK 73 permits a

penyewa untuk memisahkan komponen lessee not to separate non-lease components,
nonsewa, dan mencatat masing-masing and instead account for any lease and
komponen sewa dan komponen nonsewa associated non-lease components as a single
sebagai kesepakatan sewa tunggal. Untuk arrangement. For contracts that contain a
kontrak yang memiliki komponen sewa dan lease component and one or more additional
satu atau lebih sewa tambahan atau lease or non-lease components, the Company
komponen non sewa, Perusahaan allocates the consideration in the contract to
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke each lease component on the basis of the
setiap komponen sewa dengan dasar harga relative stand-alone price of the lease
jual relatif berdiri sendiri dari komponen sewa component and the aggregate stand-alone
dan jumlah agregat masing-masing dari price of the non-lease components.
komponen non sewa.
Sebagai lessor As lessor
Ketika Perusahaan adalah pesewa-antara, When the Company is an intermediate lessor,

Perusahaan mencatat sewa utama dan it accounts for the head lease and the
subsewa sebagai dua kontrak yang terpisah. sublease as two separate contracts. The
Subsewa diklasifikasikan sebagai sewa sublease is classified as a finance or
pembiayaan atau sewa operasi dengan operating lease by reference to the right-of-
mengacu pada aset hak-guna yang timbul dari use asset arising from the head lease.
sewa utama.
Penghasilan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
secara garis lurus selama masa sewa yang recognized on a straight-line basis over the
relevan. Biaya langsung awal yang terjadi terms of the relevant lease. Initial direct costs
dalam menegosiasikan dan mengatur sewa incurred in negotiating and arranging an
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat asset operating lease are added to the carrying
sewa dan diakui secara garis lurus selama amount of the leased assets and recognized
masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.
Ketika suatu kontrak mencakup komponen When a contract includes lease and non-lease
sewa dan non-sewa, Perusahaan components, the Company applies PSAK 72
menerapkan PSAK 72 untuk mengalokasikan to allocate the consideration under the
imbalan berdasarkan kontrak bagi setiap contract to each component.
komponen.
Sebelum Tanggal 1 January 2020 Before January 1, 2020
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases.
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
45


Sebelum Tanggal 1 January 2020 Before January 1, 2020 (continued)

(lanjutan)
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in
dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.
Sebagai lessor As lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs
yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized on
a straight-line basis over the lease term.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition
Perusahaan menerapkan PSAK 72, The Company applied PSAK 72, “Revenue
“Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” from Contracts with Customer” effective
efektif mulai taggal 1 Januari 2020. beginning January 1, 2020.
PSAK 72 menetapkan satu model PSAK 72 established a single comprehensive

komprehensif untuk digunakan entitas dalam model for entities to use in accounting for
akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari revenue arising from contracts with
kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku customers. PSAK 72 will supersede the
efektif, PSAK 72 akan menggantikan panduan current revenue recognition guidance
pengakuan pendapatan saat ini termasuk including PSAK 23, “Revenue”, PSAK 34
PSAK 23, “Pendapatan”, PSAK 34, “Kontrak “Construction Contracts” and the related
Konstruksi” dan interpretasi terkait. interpretations when it becomes effective.
Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas The core principle of PSAK 72 is that an entity
harus mengakui pendapatan untuk should recognize revenue to depict the
menggambarkan pengalihan barang atau jasa transfer or promised goods or services to
yang dijanjikan kepada pelanggan dalam customers in an amount that reflects the
jumlah yang mencerminkan imbalan yang consideration to which the entity expects to be
diperkirakan menjadi hak entitas dalam entitled in exchange for those goods or
pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. services. Specifically, the Standards
Secara khusus, Standar memperkenalkan introduces a 5-step approach to revenue
pendekatan 5 langkah untuk pengakuan recognition:
pendapatan:
46



• Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak • Step 1: Identify the contract(s) with a

dengan pelanggan customer
• Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban • Step 2: Identify the performance
pelaksanaan dalam kontrak obligations in the contract
• Langkah 3: Menentukan harga transaksi • Step 3: Determine the transaction price
• Langkah 4: Mengalokasikan harga • Step 4: Allocate the transaction price to
transaksi terhadap kewajiban the performance obligations in the contract
pelaksanaan dalam kontrak
• Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika • Step 5: Recognize revenue when (or as)
(atau selama) entitas telah memenuhi the entity satisfies a performance
kewajiban pelaksanaan obligation
Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui Under PSAK 72, an entity recognizes revenue
pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban when (or as) a performance obligation is
pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika satisfied, i.e. when ‘control’ of the goods or
pengendalian barang atau jasa yang services underlying the particular performance
mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu obligation is transferred to the customer.
dialihkan ke pelanggan.
Standar tersebut mengharuskan entitas untuk The standard requires entities to exercise
melakukan pertimbangan, dengan judgment, taking into consideration all of the
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan relevant facts and circumstances when
yang relevan saat menerapkan setiap langkah applying each step of the model to contracts
model untuk kontrak dengan pelanggan with their customers. The standard also
mereka. Standar ini juga menentukan specifies how to account for the incremental
bagaimana memperhitungkan biaya tambahan costs of obtaining a contract and the costs
untuk memperoleh kontrak dan biaya yang directly related to fulfilling a contract. New
terkait langsung dengan pemenuhan kontrak. disclosure requirements under PSAK 72
Persyaratan pengungkapan baru berdasarkan include disaggregated information about
PSAK 72 mencakup informasi terpilah tentang revenue and information about the
pendapatan dan informasi tentang kewajiban performance obligations remaining at the
kinerja yang tersisa pada tanggal pelaporan. reporting date.
Standar pendapatan baru dapat diterapkan ke The new revenue standard is applicable to all
semua entitas dan akan menggantikan semua entities and will supersede all current revenue
persyaratan pengakuan pendapatan saat ini recognition requirements under PSAK. Either
berdasarkan PSAK. Baik penerapan a full retrospective application or a modified
restropektif penuh atau penerapan retrospective application is required for annual
restrospektif yang dimodifikasi diperlukan periods beginning on or after January 1, 2020.
untuk periode tahunan yang dimulai pada The Company has adopted the standard on its
tanggal 1 Januari 2020. Perusahaan telah effective date, using the modified
mengadopsi standar tersebut pada tanggal retrospective method of adoption.
efektifnya, dengan menggunakan metode
adopsi retrospektif yang dimodifikasi.
47



Penerapan PSAK 72 tidak berdampak The adoption of PSAK 72 has no material

material terhadap jumlah yang dilaporkan impact on the amounts reported for the
untuk periode keuangan saat ini atau current or previous financial periods.
sebelumnya.
Setelah penerapan PSAK 72, pendapatan Upon adoption of PSAK 72, revenue is
diukur berdasarkan imbalan yang Perusahaan measured based on the consideration to
perkirakan menjadi haknya dalam kontrak which the Company expects to be entitled in a
dengan pelanggan dan tidak termasuk jumlah contract with a customer and excludes
yang ditagih atas nama pihak ketiga. amounts collected on behalf of third parties.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika The Company recognizes revenue when it
mengalihkan pengendalian barang atau jasa transfers control of a product or service to a
kepada pelanggan. customer.
Sebelum penerapan PSAK 72, Perusahaan Prior to implementation of PSAK 72, the
telah menerapkan PSAK 23 dengan Company has adopted PSAK 23 wherein
pendapatan diakui bila besar kemungkinan revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. to the Company and the revenue can be
Pendapatan diukur pada nilai wajar reliably measured. Revenue is measured at
penerimaan atau piutang untuk jasa yang the fair value of the consideration received or
diberikan dalam kegiatan usaha normal. receivable for the services rendered in the
ordinary course of business.
Saldo kontrak Contract balances
Kontrak asset Contract assets
Kontrak aset pada awalnya diakui sebagai A contract asset is initially recognized for
pendapatan yang diperoleh dari jasa yang revenue earned from service rendered
diberikan karena penerimaan imbalan because the receipt of consideration is
bergantung pada keberhasilan penyelesaian conditional on successful completion of the
jasa tersebut. Setelah penyelesaian jasa dan service. Upon completion of the service and
penerimaan oleh pelanggan, jumlah yang acceptance by the customer, the amount
diakui sebagai kontrak aset direklasifikasi ke recognized as contract assets is reclassified
piutang usaha. to trade receivables.
Kontrak liabilitas Contract liabilities
Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran A contract liability is recognized if a payment

diterima atau pembayaran jatuh tempo (mana is received or a payment is due (whichever is
yang lebih awal) dari pelanggan sebelum earlier) from a customer before the Company
Perusahaan mengalihkan barang atau jasa transfers the related goods or services.
terkait. Kontrak liabilitas (juga disebut sebagai Contract liabilities (also referred as “Advance
"Uang muka pelanggan" dalam laporan posisi from customers” in the statement of financial
keuangan) diakui sebagai pendapatan ketika position) are recognized as revenue when the
Perusahaan memenuhi kontrak tersebut Company performs under the contract (i.e.,
(yaitu, mengalihkan kendali atas barang dan transfers control of the related goods or
jasa terkait kepada pelanggan). services to the customer).
48



Pendapatan Jasa Rendering of services
Pendapatan dari jasa penyewaan kapal Revenue from barge rental service is
tongkang diakui saat jasa telah diberikan, recognized upon the service is rendered,
dimana jumlah tercatat dapat diukur dengan which the carrying value can be reliably
andal. measured.
Pendapatan Sewa Rental income
Pendapatan sewa kapal diakui sesuai dengan Fleet rental income is recognized in
periode yang sudah berjalan pada tahun yang accordance with the current period for the
bersangkutan. Pendapatan yang diterima year concerned. Income received in advance
di muka ditangguhkan, dicatat sebagai akun are deferred, recorded as "unearned
"pendapatan diterima di muka", dan diakui revenues" accounts, and are recognized as
sebagai pendapatan secara berkala sesuai periodic income in accordance with the
dengan kontrak yang berlaku. applicable contract.
Pendapatan keuangan Finance income
Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laporan financial instruments are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
secara akrual menggunakan metode suku comprehensive income on accrual basis using
bunga efektif. the effective interest rate method.
Beban Expenses
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized when incurred
yang bersangkutan (dasar akrual). (accrual basis).
q. Laba per Saham q. Earnings per Share
Jumlah laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi total laba periode berjalan dengan dividing the total income for the period by the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted average number of ordinary shares
beredar pada periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
r. Informasi Segmen r. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the

laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components of
Perusahaan yang secara regular direview oleh the Company that are regularly reviewed by
“pengambil keputusan operasional” dalam the chief operating decision maker in order to
rangka mengalokasikan sumber daya dan allocate resources to the segments and to
menilai kinerja segmen operasi. assess their performances.
49


r. Informasi Segmen (lanjutan) r. Segment Information (continued)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis a. that engages in business activities from
untuk memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incurred
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transactions with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and
c. dimana tersedia informasi keuangan yang c. for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk hal-hal yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan secara langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang memadai untuk segmen segment. They are determined before intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo group balances and intragroup transactions
dan transaksi antar perusahaan dieliminasi. are eliminated.
Seluruh pendapatan Perusahaan merupakan All of the Company’s revenues are obtained
pendapatan yang berasal dari jasa pelayaran from domestic shipping service for the years
dalam negeri untuk tahun-tahun yang berakhir ended December 31, 2020 and 2019, so there
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, is no breakdown per operating segment.
sehingga tidak terdapat breakdown
per segmen operasi.
s. Peristiwa setelah Periode Pelaporan s. Events after the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after the reporting period that provide
memberikan informasi tambahan tentang additional information about the Company’s
posisi Perusahaan pada periode pelaporan position at the reporting period (adjusting
(menyesuaikan peristiwa) tercermin dalam events) are reflected in the financial
laporan keuangan. Peristiwa setelah periode statements. Events after the reporting period
pelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa, that are not adjusting events, if any, are
jika ada, diungkapkan ketika material terhadap disclosed.
laporan keuangan.
50


t. Standar, Amandemen/Penyesuaian dan t. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif and Interpretation to Standards Effective in
pada Tahun Berjalan the Current Year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah In the current year, the Company has applied
menerapkan standar dan sejumlah standards and a number of amendments/
amendemen/ penyesuaian/interpretasi PSAK improvements to PSAK that are relevant to its
yang relevan dengan operasinya dan efektif operations and effective for accounting period
untuk periode akuntansi yang dimulai pada beginning on or after January 1, 2020.
atau setelah tanggal 1 Januari 2020.
- Amendemen PSAK 71, “Instrumen - Amendments to PSAK 71, “Financial

Keuangan: Fitur Percepetan Pelunasan Instruments: Prepayment Features with
dengan Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Amendemen PSAK 71 mengamendemen Amendments to PSAK 71 amend

paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b),
menambahkan paragraf PP4.1.12A and add paragraph PP4.1.12A so that
sehingga mengatur bahwa aset keuangan financial assets with accelerated
dengan fitur percepatan pelunasan yang repayment features that can produce
dapat menghasilkan skompensasi negatif negative compensation qualify as
memenuhi kualifikasi sebagai arus kas contractual cash flows that originate solely
kontraktual yang berasal semata dari from payment of principal and interest from
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah the principal amount owed.
pokok terutang.

Keuangan: Definisi Material” dan Financial Statements: Definition of
Amendemen PSAK 25, “Kebijakan Material” and Amendments to PSAK 25,
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi “Accounting Policies, Changes in
dan Kesalahan: Definisi Material” Accounting Estimates and Errors:
Definition of Material”
Definisi yang baru menyatakan bahwa The new definition states that “Information
“Informasi adalah material jika is material if omitting, misstating or
menghilangkan, salah saji atau obscuring it could reasonably be expected
mengaburkannya yang diyakini dapat to influence decisions that the primary
diharapkan untuk mempengaruhi users of general purpose financial
keputusan yang dibuat oleh pengguna statements make on the basis of those
utama laporan keuangan tujuan umum financial statements, which provide
yang dibuat berdasarkan laporan financial information about a specific
keuangan tersebut, yang menyediakan reporting entity”.
informasi keuangan tentang entitas
pelaporan tertentu".
Amendemen tersebut mengklarifikasi The amendments clarify that materiality will

bahwa materialitas akan tergantung pada depend on the nature or magnitude of
sifat atau besarnya informasi. Sebuah information. An entity will need to assess
entitas perlu menilai apakah informasi whether the information, either individually
tersebut, baik secara individu atau or in combination with other information, is
kombinasi dengan informasi lain, adalah material in the context of the financial
material dalam konteks laporan keuangan. statements. A misstatement of information
Salah saji informasi adalah material jika is material if it could reasonably be
diyakini dapat diharapkan untuk expected to influence decisions made by
mempengaruhi keputusan yang dibuat the primary users.
oleh pengguna utama.
51


t. Standar, Amandemen/Penyesuaian dan t. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif and Interpretation to Standards Effective in
pada Tahun Berjalan (lanjutan) the Current Year (continued)

Keuangan: Judul Laporan Keuangan” Financial Statements: Titles of Financial
Statements”
Amandemen ini menambahkan kalimat The amendments add the sentence

“menyesuaikan deskripsi yang digunakan “adjusting the description used for” before
untuk” sebelum kalimat “laporan keuangan the sentence “financial statements itself” to
itu sendiri” agar sesuai dengan intensi dari make it consistent with the intention of
IAS 1, “Presentation of Financial paragraph 5 of IAS 1, “Presentation of
Statements” paragraf 5. Financial Statements”.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian- The adoption of the 2019 interpretations and
penyesuaian tahunan 2019 tidak memiliki annual improvements has no significant
dampak signifikan terhadap laporan impact on the financial statements.
keuangan.
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan the reported amounts herein, and the related
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode disclosures, at the end of the reporting period.
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan However, uncertainty about these assumptions and
estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan asset or liability affected in future periods.
berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company’s
Perusahaan, manajemen telah membuat keputusan accounting policies, management has made the
berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan following judgments, which have the most
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan significant effect on the amounts recognized in the
keuangan: financial statements:
Kelangsungan Usaha Going Concern
Manajemen Perusahaan telah melakukan The Company’s management has made an

penilaian terhadap kemampuan Perusahaan untuk assessment of the Company’s ability to continue as
mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai a going concern and is satisfied that the Company
keyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber has the resources to continue in business for the
daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang. foreseeable future. Furthermore, the management
Selain itu, manajemen menilai tidak adanya is not aware of any material uncertainties that may
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan cast significant doubt upon the Company’s ability to
keraguan signifikan terhadap kemampuan continue as a going concern. Therefore, the
Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan financial statements continue to be prepared on the
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan going concern basis. Details related to this matter
dilanjutkan untuk disusun atas basis kelangsungan are disclosed in Note 30.
usaha. Rincian terkait masalah ini diungkapkan
dalam Catatan 30.
52


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas asset dan The Company determines the classification of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK 71 (mulai tanggal definition set forth in PSAK 71 (from January 1,
1 Januari 2020) dan PSAK 55 (sebelum tanggal 2020) and PSAK 55 (before January 1, 2020).
1 Januari 2020) dipenuhi. Dengan demikian, aset Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are accounted for in accordance with the
dengan kebijakan akuntansi seperti yang accounting policies as disclosed in Note 2e.
diungkapkan pada Catatan 2e.
Penilaian model bisnis Business Model Assessment
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of financial assets
bergantung pada hasil SPPI dan uji model bisnis. depends on the results of the SPPI and the
Perusahaan menentukan model bisnis pada tingkat business model. The Company determines the
yang mencerminkan bagaimana kelompok aset business model at a level that reflects how groups
keuangan dikelola bersama untuk mencapai tujuan of financial assets are managed together to achieve
bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian a particular business objective. This assessment
yang mencerminkan semua bukti yang relevan includes judgment reflecting all relevant evidence
termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan including how the performance of the assets is
kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja evaluated and their performance measured, the
aset dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana risks that affect the performance of the assets and
manajer aset diberi kompensasi. Perusahaan how these are managed and how the managers of
memantau aset keuangan yang diukur pada biaya the assets are compensated. The Company
perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui monitors financial assets measured at amortized
penghasilan komprehensif lain yang dihentikan cost or fair value through other comprehensive
pengakuannya sebelum jatuh tempo untuk income that are derecognized prior to their maturity
memahami alasan pelepasannya dan apakah to understand the reason for their disposal and
alasan tersebut konsisten dengan tujuan bisnis di whether the reasons are consistent with the
mana aset tersebut dimiliki. objective of the business for which the asset was
held.
Pemantauan adalah bagian dari penilaian Monitoring is part of the Company’s continuous
berkelanjutan Perusahaan atas apakah model assessment of whether the business model for
bisnis di mana aset keuangan yang tersisa dimiliki which the remaining financial assets are held
tetap sesuai dan jika tidak sesuai apakah telah continues to be appropriate and if it is not
terjadi perubahan dalam model bisnis dan dengan appropriate whether there has been a change in
demikian terdapat perubahan prospektif terhadap business model and so a prospective change to the
klasifikasi aset keuangan tersebut. Tidak ada classification of those assets. No such changes
perubahan yang diperlukan selama periode yang were required during the periods presented.
disajikan.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata The functional currency of the Company is the
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana currency of the primary economic environment in
Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalah which the Company operates. It is the currency that
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan mainly influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan services. Based on the Company’s management
penilaian manajemen Perusahaan, mata uang assessment, the Company’s functional currency is
fungsional adalah Rupiah. Rupiah.
53


Menentukan Waktu Pemenuhan Kewajiban Determining the Timing of Satisfaction of

Pelaksanaan Performance Obligations
Perusahaan menyimpulkan bahwa pendapatan atas The Company concluded that revenue for services
jasa yang diberikan harus diakui sepanjang waktu rendered is to be recognized over time because the
karena pelanggan secara bersamaan menerima customer simultaneously receives and consumes
dan menikmati manfaat yang diberikan oleh the benefits provided by the Company. The fact that
Perusahaan. Fakta bahwa entitas lain tidak perlu another entity would not need to re-perform the
untuk melakukan kembali jasa yang telah diberikan service that the Company has provided to date
Perusahaan saat ini menunjukkan bahwa demonstrates that the customer simultaneously
pelanggan secara bersamaan menerima dan receives and consumes the benefits of the
menikmati manfaat dari pelaksanaan Perusahaan Company’s performance as it performs.
saat melaksanakannya.
Menentukan Masa Sewa Kontrak dengan Opsi Determination of Lease Terms with Renewal and
Pembaruan dan Penghentian - Perusahaan Termination Options - the Company as lessee
sebagai penyewa
Perusahaan menentukan jangka waktu sewa The Company determines the lease term as the
sebagai jangka waktu sewa yang tidak dapat non-cancellable term of the lease, together with any
dibatalkan, bersama dengan periode apa pun yang periods covered by an option to extend the lease if
dicakup oleh opsi untuk memperpanjang sewa jika it is reasonably certain to be exercised, or any
cukup pasti untuk dilakukan, atau periode apa pun periods covered by an option to terminate the lease,
yang dicakup oleh opsi untuk mengakhiri sewa, jika if it is reasonably certain not to be exercised.
cukup pasti untuk tidak dilakukan.
Perusahaan menerapkan pertimbangan dalam The Company applies judgment in evaluating

mengevaluasi apakah wajar dan pasti untuk whether it is reasonably certain whether or not to
mengeksekusi opsi untuk pembaruan atau exercise the option to renew or terminate the lease.
penghentian sewa atau tidak. Untuk kontrak sewa For lease contracts with extension or termination
dengan opsi perpanjangan atau pengakhiran, options, management need to estimate the lease
manajemen perlu mengestimasi masa sewa yang term which requires consideration of all facts and
memerlukan pertimbangan atas semua fakta dan circumstances that creates an economic incentive
keadaan yang menciptakan insentif ekonomi untuk to exercise an extension option or not to exercise
menggunakan opsi perpanjangan atau tidak untuk termination options, including any expected
menggunakan opsi pengakhiran, termasuk setiap changes in facts and circumstances from
perubahan yang diharapkan dalam fakta dan commencement date until the exercise date of the
keadaan dari tanggal dimulainya sampai tanggal options. Extension options (or periods after
pelaksanaan opsi. Opsi perpanjangan (atau periode termination options) are only included in lease
setelah opsi penghentian) hanya termasuk dalam terms if the Company is reasonably certain to
persyaratan sewa jika Perusahaan cukup yakin exercise the extension options or not to exercise
untuk menggunakan opsi perpanjangan atau tidak the termination options. If a significant event or a
menggunakan opsi penghentian. Jika terjadi significant change in circumstances occurs which
peristiwa signifikan atau perubahan signifikan affects this assessment and that is within the
dalam keadaan yang memengaruhi penilaian ini control of the lessee, the above assessment will be
dan berada dalam kendali penyewa, penilaian di reviewed.
atas akan ditinjau.
54


Komitmen Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease Commitments - as Lessor
Perusahaan telah mengadakan perjanjian sewa The Company has entered into docks leases. The
dermaga. Perusahaan telah menentukan, Company has determined, based on an evaluation
berdasarkan evaluasi dari persyaratan dan kondisi of the terms and conditions of the arrangements,
perjanjian, bahwa Perusahaan mempertahankan that it retains all the significant risks and rewards of
semua risiko dan manfaat signifikan dari ownership of these docks and accounts for the
kepemilikan dermaga ini dan mengakui kontrak contracts as operating leases.
tersebut sebagai sewa operasi.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of causing
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below. The Company based its
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates and assumptions on parameters
pada parameter yang tersedia saat laporan available when the financial statements were
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah about future developments may change due to
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali market changes on circumstances arising beyond
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam the control of the Company. Such changes are
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. reflected in the assumptions when they occur.
Provisi Ekspektasi Kerugian Kredit Piutang Usaha Allowance for Expected Credit Losses of Trade
Receivables
Perusahaan menggunakan matriks provisi untuk The Company uses a provision matrix to calculate
menghitung ECL piutang usaha dan kontrak aset. ECLs for trade receivables and contract assets. The
Tingkat provisi didasarkan pada hari lewat jatuh provision rates are based on days past due for
tempo untuk pengelompokan berbagai segmen groupings of various customer segments that have
pelanggan yang memiliki pola kerugian yang serupa similar loss patterns (i.e., by geography, product
(yaitu, menurut geografi, jenis produk, jenis dan type, customer type and rating, and coverage by
peringkat pelanggan, dan pertanggungan letters of credit and other forms of credit insurance).
berdasarkan surat kredit dan bentuk asuransi kredit
lainnya).
Matriks provisi awalnya didasarkan pada tingkat The provision matrix is initially based on the
default yang diamati secara historis Perusahaan. Company’s historical observed default rates. The
Perusahaan akan mengkalibrasi matriks untuk Company will calibrate the matrix to adjust the
menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis historical credit loss experience with forward-
dengan informasi berwawasan ke depan. Misalnya, looking information. For instance, if forecast
jika prakiraan kondisi ekonomi (yaitu, produk economic conditions (i.e., gross domestic product)
domestik bruto) diperkirakan akan memburuk are expected to deteriorate over the next year
selama tahun depan yang dapat menyebabkan which can lead to an increased number of defaults,
peningkatan jumlah default, maka tingkat default the historical default rates are adjusted. At every
historis disesuaikan. Pada setiap tanggal reporting date, the historical observed default rates
pelaporan, tingkat default yang diamati secara are updated and changes in the forward-looking
historis diperbarui dan perubahan dalam estimasi estimates are analyzed.
berwawasan ke depan dianalisa.
55


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Provisi Ekspektasi Kerugian Kredit Piutang Usaha Allowance for Expected Credit Losses of Trade
(lanjutan) Receivables (continued)
Penilaian korelasi antara tingkat default yang The assessment of the correlation between
diamati secara historis, prakiraan kondisi ekonomi, historical observed default rates, forecast economic
dan ECL adalah estimasi signifikan. Jumlah ECL conditions and ECLs is a significant estimate. The
sensitif terhadap perubahan keadaan dan prakiraan amount of ECLs is sensitive to changes in
kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian kredit circumstances and of forecast economic conditions.
historis Perusahaan dan prakiraan kondisi ekonomi The Company’s historical credit loss experience
mungkin tidak mewakili default aktual pelanggan di and forecast of economic conditions may also not
masa depan. Jumlah tercatat piutang usaha be representative of customer’s actual default in the
sebelum penyisihan diungkapkan dalam Catatan 5. future. The carrying amounts of trade receivables
before allowance are disclosed in Note 5.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carries certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan liabilities at fair values, which requires the use of
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara accounting estimates. While significant components
komponen signifikan dari pengukuran nilai wajar of fair value measurement were determined using
ditentukan dengan menggunakan bukti objektif verifiable objective evidences, the amount of
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai changes in fair values would differ if the Company
wajar akan berbeda jika Perusahaan menggunakan utilized different valuation methodology. Any
metodologi penilaian yang berbeda. Setiap changes in fair values of these financial assets and
perubahan dalam nilai wajar aset dan liabilitas liabilities would affect directly the Company's profit
keuangan ini akan berdampak langsung pada laba or loss. The fair value of financial assets and
rugi Perusahaan. Nilai wajar aset keuangan dan financial liabilities are disclosed in Notes 2e and 26.
liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 2e
dan 26.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of property and equipment, except land,
disusutkan dengan menggunakan metode garis are depreciated on straight-line method over their
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives. Management estimates the
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa useful lives of these property and equipment to be
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai within 4 to 20 years. The useful life of each item of
dengan 20 tahun. Masa manfaat setiap aset tetap the Company’s property and equipment are
Perusahaan ditentukan berdasarkan periode estimated based on the period over which the asset
kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. is expected to be available for use. Such estimation
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis is based on internal technical evaluation and
internal dan pengalaman atas aset sejenis. experience with similar assets.
Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik The estimated useful life of each asset is reviewed
dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan periodically and updated if expectations differ from
estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan previous estimates due to physical wear and tear,
teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan technical or commercial obsolescence and legal or
lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat other limits on the use of the asset. It is possible,
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa however, that future results of operations could be
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan materially affected by changes in the amounts and
oleh perubahan atas jumlah serta periode timing of recorded expenses brought about by
pencatatan beban yang diakibatkan karena changes in the factors mentioned above.
perubahan faktor yang disebutkan di atas.
56


Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang property and equipment would affect the recorded
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. depreciation expense and decrease in the carrying
Jumlah tercatat atas aset tetap diungkapkan dalam values of these assets. The carrying amounts of
Catatan 9. property and equipment are disclosed in Note 9.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an
Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai asset or cash generating unit exceeds its
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar recoverable amount, which is the higher of its fair
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. value less costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell calculation is based on
didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian available data from binding sales transactions in an
penjualan yang mengikat yang dibuat dalam arm‟s length transaction of similar assets or
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar observable market prices less incremental costs for
yang dapat diamati dikurangi dengan biaya disposing of the asset. The value in use calculation
tambahan yang dapat diatribusikan dengan is based on a discounted cash flow model. The
pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan cash flows are derived from the budget for the next
pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus five years and do not include restructuring activities
kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang that the Company is not yet committed to or
akan datang dan tidak termasuk aktivitas significant future investments that will enhance the
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh asset’s performance of the cash generating unit
Perusahaan atau investasi signifikan dimasa being tested. The recoverable amount is most
datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari sensitive to the discount rate used for the
UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi discounted cash flow model as well as the expected
oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model future cash inflows and the growth rate used for
arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga extrapolation purposes.
jumlah arus kas masuk di masa datang yang
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan Management believes that there is no indication of
nilai aset non keuangan pada tanggal 31 Desember potential impairment of non-financial assets as of
2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
Estimasi Incremental Borrowing Rate untuk Sewa Estimating the Incremental Borrowing Rate for
Leases
Perusahaan tidak dapat langsung menentukan The Company cannot readily determine the interest
tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh karena itu, rate implicit in the lease, therefore, it uses its
Perusahaan menggunakan suku bunga pinjaman incremental borrowing rate (IBR) to measure lease
inkremental (IBR) untuk mengukur kewajiban sewa. liabilities. The IBR is the rate of interest that the
IBR adalah tingkat bunga yang harus dibayar Company would have to pay to borrow over a
Perusahaan untuk meminjam dalam jangka waktu similar term, and with a similar security, the funds
yang sama, dan dengan jaminan serupa, dana yang necessary to obtain an asset of a similar value to
diperlukan untuk memperoleh aset dengan nilai the right-of-use asset in a similar economic
yang sama dengan aset hak guna dalam environment. IBR therefore reflects what the
lingkungan ekonomi yang sama. Oleh karena itu, Company ‘would have to pay’, which requires
IBR mencerminkan apa yang 'harus dibayar' oleh estimation when no observable rates are available
Perusahaan, yang memerlukan perkiraan ketika or when they need to be adjusted to reflect the
tidak ada tarif yang tersedia sebagai acuan atau terms and conditions of the lease. The Company
ketika perlu disesuaikan untuk mencerminkan estimates the IBR using observable inputs (such as
syarat dan ketentuan sewa. Perusahaan market interest rates).
memperkirakan IBR menggunakan input yang
dapat diamati (seperti suku bunga pasar).
57


Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits
Penentuan utang dan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the Company’s long-term
panjang Perusahaan bergantung pada pemilihan obligations and employee benefits liabilities is
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dependent on its selection of certain assumptions
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi used by the independent actuaries in calculating
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, such amounts. Those assumptions include among
tingkat kenaikan gaji tahunan, umur pensiun, dan others, discount rates, future annual salary
tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari increase, retirement age and mortality rate. Actual
asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui segera results that differ from the Company’s assumptions
dalam laporan posisi keuangan dengan debit atau are recognized immediately in the statement of
kredit ke saldo laba melalui penghasilan financial position with a correspponding debit or
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. credit to retained earnings through other
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa comprehensive income in the period which they
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, occur. While the Company believes that its
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau assumptions are reasonable and appropriate,
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant differences in the Company’s actual
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material experiences or significant changes in the
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja Company’s assumptions may materially affect its
dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat tentang estimated liabilities for pension and benefits and net
liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan benefits expense. The carrying amounts of long-
dalam Catatan 16. term employee benefits liabilities are disclosed in
Note 16.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui ordinary course of business. The Company
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan recognizes liabilities for expected corporate income
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak tax issues based on estimates of whether additional
penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci corporate income tax will be due. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 12. disclosed in Note 12.
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Terdiri atas: Consists of:
2020 2019
Kas 147.920.818 198.825.193 Cash on hand
Bank Cash in banks

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 41.367.467.012 6.620.728.514 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 3.054.574.835 1.852.529.137 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 16.930.408 17.413.154 Indonesia Tbk
Subtotal bank 44.438.972.255 8.490.670.805 Subtotal cash in banks
Total kas dan bank 44.586.893.073 8.689.495.998 Total cash on hand and in banks
58

5. KAS DAN BANK (lanjutan) 5. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
Seluruh saldo kas dan bank Perusahaan adalah All of the Company’s cash on hand and in banks
dalam mata uang Rupiah. are denominated in Rupiah.
Tidak terdapat saldo kas dan bank yang dibatasi There is no cash on hand and in banks balances
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak that are restricted in use or placed in related
berelasi. parties.
6. PIUTANG USAHA - NETO 6. TRADE RECEIVABLES - NET
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
PT Tanah Bumbu Resources 26.206.197.682 - PT Tanah Bumbu Resources
PT Sungai Danau Jaya 13.701.240.070 - PT Sungai Danau Jaya
PT Angsana Jaya Energi 7.132.908.750 - PT Angsana Jaya Energi
PT Handil Bhakti Persada 681.500.000 472.500.000 PT Handil Bhakti Persada
PT Geo Mineral Tranding 72.397.943 72.397.944 PT Geo Mineral Tranding
Total pihak ketiga 47.794.244.445 544.897.944 Total third parties
Penyisihan atas ECLs (235.000.000 ) - Allowance for ECLs
Total pihak ketiga - neto 47.559.244.445 544.897.944 Total third parties - net
Pihak berelasi (Catatan 6a) 10.260.571.122 10.260.571.122 Related parties (Note 6a)
Penyisihan atas ECLs (4.257.000.000 ) - Allowance for ECLs
Total pihak berelasi - neto
(Catatan 6a) 6.003.571.122 10.260.571.122 Total related parties - net (Note 6a)
Total 53.562.815.567 10.805.469.066 Total
Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai The details of allowance for impairment losses on
piutang usaha adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2020 2019
Saldo awal - 45.000.000 Beginning balance
Dampak penerapan PSAK 71 3.661.000.000 - Effect of adoption of PSAK 71
Penyisihan tahun berjalan Provision during the year
(Catatan 22) 831.000.000 - (Note 22)
Penghapusan - (45.000.000 ) Write off
Saldo akhir 4.492.000.000 - Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2019, penyisihan As of December 31, 2019, impaired trade
penurunan nilai atas piutang usaha PT Genta Multi receivables from PT Genta Multi Perdana
Perdana sebesar Rp 45.000.000 telah dihapuskan. amounting to Rp 45,000,000 has been written off.
59

5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan The details of aging of trade receivables based on
tanggal faktur adalah sebagai berikut: the date of invoice are as follows:
2020 2019
Belum jatuh tempo 24.260.280.345 137.500.000 Not yet due
Sudah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 23.003.566.357 275.000.000 0 - 30 days
31 - 90 hari 272.000.000 550.000.000 31 - 60 days
91 - 180 hari 136.000.000 - 61 - 90 days
181 - 360 hari - 1.046.212.000 91 - 120 days
Lebih dari 360 hari 10.382.968.865 8.796.757.066 More than 120 days
Total 58.054.815.567 10.805.469.066 Total
Dikurangi penyisihan Less allowance for
penurunan nilai (4.492.000.000 ) - impairment loss
Neto 53.562.815.567 10.805.469.066 Net
Seluruh piutang usaha Perusahaan adalah dalam All the Company’s trade receivables are
mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.
Piutang ini dijadikan jaminan atas utang bank These receivables are pledged as collateral for the
Perusahaan (Catatan 14). Company’s bank loan (Note 14).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the trade
piutang masing-masing pelanggan pada receivables as of December 31, 2020, the
tanggal 31 Desember 2020, manajemen Company’s management believes that the
Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan atas allowance for impairment loss is sufficient to cover
kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup any possible losses from uncollectible trade
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya receivables in the future.
piutang usaha di kemudian hari.
6. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 6. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS

BERELASI WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan entered into business and financial transactions
pihak-pihak berelasi. with related parties.
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of the relationship with the related
adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Hubungan/ Sifat Saldo Akun Transaksi/

Related parties Relationship Nature of transactions
PT Dua Kota Laut Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan/

Under common control Trade receivable and revenue
PT Amanah Putra Borneo Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan/
PT Indoberkah Jaya Mandiri Entitas sepengendali/ Piutang usaha dan pendapatan/
PT Bina Batulicin Usaha Entitas sepengendali/ Utang usaha/
Under common control Trade payable
PT Bina Usaha Batulicin Entitas sepengendali/ Utang usaha dan beban pokok pendapatan/
Under common control Trade payable and cost of revenues
60


BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak-pihak berelasi/ Hubungan/ Sifat Saldo Akun Transaksi/
Related parties Relationship Nature of transactions
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi Entitas induk langsung/ utang usaha, utang lain-lain, dan
Direct parent company pinjaman tanpa bunga/ Trade payable, other
payable, and loan without interest
PT Batulicin Enam Sembilan Logistik Entitas sepengendali/ Utang lain-lain/
Under common control Other payable
PT Rayane Batulicin Transport Entitas sepengendali/ Utang lain-lain/
PT Batulicin Enam Sembilan Security Entitas sepengendali/ Utang lain-lain/
PT Batulicin Enam Sembilan Entitas induk utama/ Jaminan utang bank/
Ultimate parent Guarantee for bank loan
company
Rois Sunandar Pemegang saham/ Jaminan pribadi utang bank/
Shareholder Personal guarantee for bank loan
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are
sebagai berikut: as follows:
a. Piutang usaha a. Trade receivables
Piutang usaha merupakan piutang untuk Trade receivables represent receivables for
keperluan operasional yang diberikan operational purposes, obtained by related
Perusahaan kepada pihak berelasi: parties from the Company:
2020 2019
Total/ Persentase/ Total/ Persentase/
Total Percentage* Total Percentage*
PT Dua Kota Laut 6.799.686.057 1,10% 6.799.686.057 1,20%
PT Amanah Putra Borneo 2.414.672.865 0,39% 2.414.672.865 0,42%
PT Indoberkah Jaya Mandiri 1.046.212.200 0,17% 1.046.212.200 0,18%
Total/Total 10.260.571.122 1,65% 10.260.571.122 1,80%
*persentase terhadap total aset/percentage to total assets.
b. Utang usaha b. Trade payables
Utang usaha merupakan utang sehubungan Trade payables represent payables for
kegiatan operasional yang diterima operational purposes, obtained by the
Perusahaan dari pihak berelasi, sebagai Company from related parties, as follows:
berikut:
2020 2019
Total/ Persentase/ Total/ Persentase/
Total Percentage* Total Percentage*
PT Bina Usaha Batulicin 1.742.262.454 0,58% 3.196.461.485 0,86%
PT Bina Batulicin Usaha 655.710.950 0,21% 825.000 0,00%
Total/Total 2.397.973.404 0,79% 3.197.286.485 0,86%
*persentase terhadap total liabilitas/percentage to total liabilities.
61


c. Utang lain-lain c. Other payables
Utang lain-lain merupakan utang untuk Other payables represent payables for non
keperluan selain operasional berupa operational purposes, related to service from
pemberian jasa dari pihak berelasi, sebagai related parties, as follows:
berikut:
2020 2019
Persentase/ Persentase/
Total/Total Percentage* Total/Total Percentage*
Transportasi 1.041.920.000 0,35% 792.000.000 0,22%
Logistik 749.491.516 0,25% 464.882.823 0,12%
PT Rayane Batulicin
Transport 353.280.000 0,12% 90.933.333 0,02%
Security 216.213.800 0,07% 18.810.000 0,00%
Total/Total 2.360.905.316 0,79% 1.366.626.156 0,36%

*persentase terhadap total liabilitas/percentage to total liabilities.
d. Utang pihak berelasi d. Due to related parties
Pada tanggal 31 Desember 2019, utang pihak As of December 31, 2019, due to related
berelasi sebesar Rp 42.628.660.067, parties amounted to Rp 42,628,660,067,
merupakan utang untuk keperluan which represent non-interest bearing payables
operasional tanpa bunga, tanpa jaminan, dan for operational purposes, unsecured and with
tanpa jangka waktu pengembalian pasti yang no definite repayment period obtained by the
diterima Perusahaan dari PT Batulicin Enam Company from PT Batulicin Enam Sembilan
Sembilan Transportasi dengan persentase Transportasi, with percentage to total liabilities
terhadap total liabilitas sebesar 11,53% dan of 11.53% and has been settled on March
telah dilunasi pada bulan Maret 2020. 2020.
e. Pendapatan e. Revenues
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2019, this
31 Desember 2019, akun ini merupakan account represents revenues obtained from
pendapatan atas jasa pelayaran dalam negeri domestic shipping service amounting to Rp
sebesar Rp 2.256.560.880 kepada PT 2,256,560,880 from PT Indoberkah Jaya
Indoberkah Jaya Mandiri, dengan persentase Mandiri, with percentage to total revenues of
terhadap total pendapatan sebesar 0,93%. 0.93%.
f. Beban pokok pendapatan f. Cost of revenues
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada For the years ended December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 and 2019, akun ini 2019, this account represents fuel expenses
merupakan beban bahan bakar masing- amounting to Rp 1,483,539,000 and
masing sebesar Rp 1.483.539.000 dan Rp Rp 997,529,000, respectively, from
997.529.000 kepada PT Bina Usaha Batulicin, PT Bina Usaha Batulicin, with percentage to
dengan persentase terhadap total beban total cost of revenues of 0.75% and 0.60%,
pokok pendapatan masing-masing sebesar respectively.
0,75% dan 0,60%.
62


g. Beban usaha g. Operating expenses
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada For the years ended December 31, 2020
tanggal 31 Desember 2020 and 2019, akun ini and 2019, this account represents
merupakan beban jasa manajemen atas jasa management fee for consulting services with
konsultasi terkait dengan sistem, prosedur, the Company relating to the systems,
dan perencanaan bisnis usaha jasa pelayaran procedures and business plans for
dalam negeri masing-masing sebesar domestic shipping service amounting to
Rp 1.056.000.000 dan Rp 2.456.000.000 Rp 1,056,000,000 and Rp 2,456,000,000,
kepada PT Batulicin Enam Sembilan respectively, from PT Batulicin Enam
Transportasi, dengan persentase terhadap Sembilan Transportasi, with percentage to
total beban usaha masing-masing sebesar total operating expenses of 3.51% and 9.44%,
3,51% dan 9,44%. respectively.
h. Jaminan utang bank h. Guarantee for bank loan
Jaminan yang diberikan oleh pihak-pihak The guarantee provided by related parties for
berelasi atas fasilitas-fasilitas kredit yang credit facilities obtained by Companyare as
diperoleh Perusahaan terdiri atas: follows:
- Jaminan perusahaan atas nama - Corporate guarantee on behalf of
PT Batulicin Enam Sembilan PT Batulicin Enam Sembilan
- Jaminan pribadi atas nama Rois - Personal guarantee on behalf of Rois
Sunandar Sunandar
i. Gaji dan tunjangan kepada Dewan Komisaris i. Salaries and allowances to Board of
dan Direksi Commissioners and Directors
Total gaji dan tunjangan yang dibayarkan Total salaries and allowance paid to the
kepada dewan komisaris dan direksi Company’s boards of commissioners
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir and directors for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 amounted to
masing-masing sebesar Rp 2.652.561.184 dan Rp 2,652,561,184 and Rp 3,074,451,793,
Rp 3.074.451.793 atau setara dengan 10,49% respectively or equivalent to 10.49% and
and 14,79% dari beban gaji pada tahun 14.79% of salaries expenses for the year,
bersangkutan. respectively.
7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES
2020 2019
Beban dibayar di muka Prepaid expenses
Asuransi 1.613.800.983 1.339.482.864 Insurance
Sewa 39.814.807 36.388.889 Rent
Lain-lain 66.294.668 - Others
Total 1.719.910.458 1.375.871.753 Total
63

8. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 8. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY

AND EQUIPMENT
Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang Advances for purchase of property and equipment
muka untuk pembelian tugboat dan kapal tongkang. consist of advances for the purchase of tugboat and
Mutasi uang muka pembelian aset tetap adalah barges. The movement in advances for purchase of
sebagai berikut: property and equipment is as follows:
2020 2019
Saldo awal tahun 39.093.100.000 33.150.000.000 Beginning balance
Penambahan 1.025.300.000 77.658.100.000 Additions
Pengurangan - (71.715.000.000 ) Deductions
Saldo akhir tahun 40.118.400.000 39.093.100.000 Ending balance
9. ASET TETAP - NETO 9. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property and equipment are as
follows:
2020
Penerapan
Saldo Awal/ PSAK 73/
Beginning PSAK 73 1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Adoption January 1, 2020 Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Acquisition cost

Kepemilikan
Langsung Direct ownership
Armada kapal laut 568.897.660.000 - 568.897.660.000 - - 568.897.660.000 Fleet
Kendaraan 682.095.000 - 682.095.000 - - 682.095.000 Vehicles
Machineries and
Mesin dan peralatan 2.167.008.525 - 2.167.008.525 526.435.000 - 2.693.443.525 equipment
Inventaris kantor 170.025.700 - 170.025.700 157.818.000 - 327.843.700 Office supplies
Right-of-use
Aset hak guna assets
Bangunan - - - 3.562.469.080 - 3.562.469.080 Buildings
Kendaraan - 367.475.182 367.475.182 - - 367.475.182 Vehicles
Total harga Total acquisition

perolehan 571.916.789.225 367.475.182 572.284.264.407 4.246.722.080 - 576.530.986.487 costs
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Kepemilikan
langsung Direct ownership
Armada kapal laut 62.031.997.214 - - 31.544.645.500 - 93.576.642.714 Fleet
Kendaraan 682.095.000 - - - 682.095.000 Vehicles
Machineries and
Mesin dan peralatan 603.597.976 - - 635.629.006 - 1.239.226.982 equipment
Inventaris kantor 40.421.509 - - 61.422.029 - 101.843.538 Office supplies
Right-of-use
Aset hak guna assets
Bangunan - - - 356.246.908 - 356.246.908 Buildings
Kendaraan - - - 220.485.109 - 220.485.109 Vehicles
Total
Total akumulasi accumulated
penyusutan 63.358.111.699 - - 32.818.428.552 - 96.176.540.251 depreciation
Net Book
Nilai Buku Neto 508.558.677.526 480.354.446.236 Value
64

9. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued)
2019
Saldo awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Deductions Balance
Harga perolehan Acquisition cost
Armada kapal laut 269.682.660.000 299.215.000.000 - 568.897.660.000 Fleet
Kendaraan 682.095.000 - - 682.095.000 Vehicles
Machineries and
Mesin dan peralatan 1.814.867.525 352.141.000 - 2.167.008.525 equipment
Inventaris kantor 45.504.600 124.521.100 - 170.025.700 Office supplies
Total acquisition
Total harga perolehan 272.225.127.125 299.691.662.100 - 571.916.789.225 costs
Accumulated
Harga perolehan Depreciation
Armada kapal laut 34.403.497.549 27.628.499.665 - 62.031.997.214 Fleet
Kendaraan 682.095.000 - - 682.095.000 Vehicles
Machineries and
Mesin dan peralatan 117.745.052 485.852.924 - 603.597.976 Equipment
Inventaris kantor 26.613.133 13.808.376 - 40.421.509 Office supplies
Total accumulated
Total akumulasi penyusutan 35.229.950.734 28.128.160.965 - 63.358.111.699 depreciation
Nilai Buku Neto 236.995.176.391 508.558.677.526 Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses are allocated as follows:
2020 2019
Beban pokok pendapatan
(Catatan 21) 32.400.759.616 28.114.352.590 Cost of revenues (Note 21)
Beban usaha (Catatan 22) 417.668.936 13.808.375 Operating expenses (Note 22)
Total 32.818.428.552 28.128.160.965 Total
Harga perolehan dari aset tetap yang telah The cost of property and equipment which are fully
disusutkan penuh tapi masih digunakan adalah depreciated but still in use are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Kendaraan 682.095.000 682.095.000 Vehicles
Inventaris kantor 25.252.000 17.637.000 Office supplies
Total 707.347.000 699.732.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, fleet are used
armada kapal laut digunakan sebagai jaminan atas as collateral for bank loan obtained by the
utang bank yang diperoleh Perusahaan Company (Note 14).
(Catatan 14).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset As of December 31, 2020 and 2019, property and
tetap milik Perusahaan, dilindungi oleh asuransi equipment owned by the Company are covered by
dari PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi insurance from PT Asuransi Astra Buana and
Adira Dinamika terhadap kebakaran, bencana PT Asuransi Adira Dinamika, against fire, natural
alam, pencurian, dan risiko lainnya, dengan nilai disaster, theft and other possible risk with
pertanggungan masing-masing sebesar an aggregate coverage amounting to
Rp 549.398.710.000 dan Rp 618.948.700.000. Rp 549,398,710,000 and Rp 618,948,700,000,
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai respectively. The Company’s management believes
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup that the insurance coverage is adequate to cover
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. possible losses arising from such risks.
65

9. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT - NET (continued)
Berdasarkan surat persetujuan klaim asuransi Based on the insurance claim approval
No. 02244/EKS/CCL/XII/2019-DLU tanggal letter No. 02244/EKS/CCL/XII/2019-DLU dated
19 Desember 2019, Perusahaan menyetujui nilai December 19, 2019, the insurance claim value
klaim asuransi yang diberikan oleh PT Asuransi provided by PT Asuransi Astra Buana
Astra Buana sebesar Rp 2.100.472.800 sebagai amounted to Rp 2,100,472,800 for the damaged
penggatian kerusakan armada kapal laut fleet TB FAREL 12 which was received on January
TB FAREL 12. Pada tanggal 20 Januari 2020, 20, 2020. As of December 31, 2020, the damaged
Perusahaan telah menerima kompensasi ganti fleet is still being utilized by the Company in its
rugi atas kerusahan tersebut. Sampai dengan operations. For the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020, armada yang rusak 2020, gain from insurance claims are presented as
tersebut masih digunakan oleh Perseroan dalam part of “Other income (expenses)” in the statement
operasionalnya. Untuk tahun yang berakhir pada of profit or loss and other comprehensive income.
tanggal 31 Desember 2020 laba atas klaim
asuransi disajikan dalam akun “Pendapatan
(beban) lain-lain” dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment in
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal value of property and equipment as of
31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
PT Armada Rock Karunia PT Armada Rock Karunia
Transshipment 11.303.766.384 3.391.774.483 Transshipment
PT Prima Sarana Bahari 5.753.718.272 1.196.512.600 PT Prima Sarana Bahari
CV Graha Persada 304.701.750 128.664.900 CV Graha Persada
PT Deli Pratama Angkutan
Laut - 2.434.020.500 PT Deli Pratama Angkutan Laut
Lain - lain (masing-masing di Others (each below Rp 200
bawah Rp 200 juta) 297.952.325 316.544.950 million)
Subtotal pihak ketiga 17.660.138.731 7.467.517.433 Subtotal third parties

Pihak berelasi (Catatan 6b) 2.397.973.404 3.197.286.485 Related parties (Note 6b)
Total 20.058.112.135 10.664.803.918 Total
Rincian umur utang usaha dihitung berdasarkan The details of aging of trade payables based on the
tanggal faktur adalah sebagai berikut: date of invoice are as follows:
2020 2019
Belum jatuh tempo 16.900.504.220 3.485.590.781 Not yet due
Sudah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 3.051.762.356 1.460.250.194 0 - 30 days
31 - 90 hari 22.312.500 211.763.900 31 - 60 days
91 - 180 hari 42.720.000 54.017.500 61 - 90 days
181 - 360 hari 40.813.059 28.771.100 91 - 120 days
Lebih dari 360 hari - 5.424.410.443 More than 120 days
Total 20.058.112.135 10.664.803.918 Total
Seluruh utang usaha Perusahaan adalah dalam All of the Company’s trade payables are
mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.
66

11. BEBAN AKRUAL 11. ACCRUED EXPENSES
2020 2019
Jasa profesional 110.000.000 100.000.000 Professional fees
Lain-lain 117.795.835 4.120.000 Others
Total 227.795.835 104.120.000 Total
12. PERPAJAKAN 12. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
2020 2019
Pajak Pertambahan Nilai 2.352.686.061 - Value Added Taxes
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 1.244.444 - Article 4 (2)
Pasal 15 206.550.331 27.661.823 Article 15
Pasal 21 94.634.367 90.631.912 Article 21
Pasal 23 34.002.576 16.772.874 Article 23
Total 2.689.117.779 135.066.609 Total
b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense
2020 2019
Beban pajak final (3.546.384.718 ) (3.091.337.317 ) Final tax expense
c. Pajak Penghasilan - Final c. Income Tax - Final
Perhitungan beban pajak penghasilan final Calculation of final income tax expense for the
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2020 and 2019 are
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai as follows:
berikut:
2020 2019
Pendapatan Perusahaan yang The Company’s revenues as
dikenakan pajak final an object of final income tax
(Catatan 20) 295.532.059.811 257.611.443.113 (Note 20)
Taksiran pajak atas pendapatan Taxable income from vessel
jasa angkut kapal pasal 15 freight services revenues
(1,2%) 3.546.384.718 3.091.337.317 Article 15 (1.2%)
Dikurangi pajak penghasilan Less prepaid tax
Pasal 15 dibayar di muka 3.339.834.387 3.063.675.494 Article 15
Total utang pajak penghasilan - Total income tax payable
Pasal 15 206.550.331 27.661.823 Article 15
67

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)
d. Administrasi pajak di Indonesia d. Tax administration in Indonesia
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that each
Indonesia mengatur bahwa masing-masing company within Indonesia submits individual tax
entitas menghitung, menetapkan dan membayar returns on the basis of self-assessment. Under
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang prevailing regulations the Director General of
secara individu. Berdasarkan peraturan Tax (DGT) may assess or amend taxes within a
perundang-undangan yang berlaku, Direktur certain period. For the fiscal years of 2007 and
Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau before, this period is within ten years of the time
mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka the tax become due, but not later than 2013,
waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan while for the fiscal years of 2008 and onwards,
sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah the period is within five years of the time the tax
sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak becomes due.
tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan
untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka
waktunya adalah lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
13. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 13. UNEARNED REVENUES
2020 2019
PT Sungai Danau Jaya - 12.757.374.683 PT Sungai Danau Jaya
PT Tanah Bumbu Resources - 2.614.878.124 PT Tanah Bumbu Resources
Total - 15.372.252.807 Total
Pendapatan diterima di muka merupakan Unearned revenues represent down payments

uang muka sewa dari pelanggan yang received from customers (Note 20).
diperoleh Perusahaan (Catatan 20).
14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
Akun ini merupakan utang bank yang diperoleh This account represents bank loan obtained from
dari PT Bank Pembangungan Daerah Kalimantan PT Bank Pembangungan Daerah Kalimantan
Selatan (BPD Kalsel) dengan rincian sebagai Selatan (BPD Kalsel) with the following details:
berikut:
2020 2019
Pokok pinjaman: Loan principal:
PK No. 59 tahun 2018 CA No. 59 year 2018
(Rp 260 miliar) 203.309.333.301 220.458.333.309 (Rp 260 billion)
Total pokok pinjaman 266.163.734.737 294.110.702.935 Total loan principal
68

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
2020 2019
Dikurangi utang bank yang jatuh
tempo dalam waktu satu Less the current maturities of
tahun: bank loan:
Subtotal 78.343.872.792 78.343.872.792 Subtotal
Utang bank yang jatuh Bank loan - net of current
tempo lebih dari satu tahun 187.819.861.945 215.766.830.143 maturities
Perjanjian Kredit (PK) No. 59 tahun 2018 Credit Agreement (CA) No. 59 year 2018
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 59/SP2k/Opr/ Based on Credit Agreement No. 59/SP2k/Opr/
BTL/2018 tanggal 30 Oktober 2018 yang telah BTL/2018 dated October 30, 2018 which has been
diaktakan berdasarkan akta Notaris Arwin Engsun, notarized by Notarial Deed No. 16 of Arwin Engsun,
S.H., M.Kn., No. 16 tanggal 7 November 2018, S.H., M.Kn., dated November 7, 2018, the
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi Company obtained Investment Loan Facility from
dari BPD Kalsel dengan plafon sebesar BPD Kalsel with a limit of Rp 260,000,000,000. This
Rp 260.000.000.000. Pinjaman ini telah dicairkan loan has been disbursed with the following
dengan jadwal sebagai berikut: schedules:
Frekuensi/ Jumlah Pencairan/ Akumulasi Pinjaman/

Tanggal/Date Time Amount of Disbursement Accumulated Loan
16 Desember 2018/December 16, 2018 1 32.500.000.000 32.500.000.000
16 Januari 2019/January 16, 2019 2 32.500.000.000 65.000.000.000
16 Februari 2019/February 16, 2019 3 32.500.000.000 97.500.000.000
16 Maret 2019/March 16, 2019 4 65.000.000.000 162.500.000.000
16 Mei 2019/May 16, 2019 5 32.500.000.000 195.000.000.000
16 Juni 2019/June 16, 2019 6 32.500.000.000 227.500.000.000
16 Juli 2019/July 16, 2019 7 32.500.000.000 260.000.000.000
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12% per This facility bears interest of 12% per annum
tahun (Sliding Floating Rate). Fasilitas ini akan (Sliding Floating Rate). This facility will be repaid
dilunasi dalam waktu 60 bulan, dengan within 60 months, with an installment payment of
pembayaran angsuran sebesar Rp 541.666.667 Rp 541,666,667 each month for 5 (five) years
setiap bulan mulai dari selama 5 (lima) tahun dari starting from the date of attribution. This facility is
tanggal pencairan. Fasilitas ini digunakan untuk used for the purchase of fleet. This facility is
pembelian armada kapal laut. Fasilitas ini secured by the Company’s fleet and corporate
dijaminkan dengan armada kapal laut tersebut dan guarantee on behalf of PT Batulicin Enam Sembilan
jaminan perusahaan atas nama PT Batulicin Enam (Notes 6h and 9).
Sembilan (Catatan 6h dan 9).
69

Perjanjian Kredit (PK) No. 59 tahun 2018 (lanjutan) Credit Agreement (CA) No. 59 year 2018
(continued)
Pinjaman ini diangsur dengan jadwal angsuran This loan is repaid with the following schedule of
pokok sebagai berikut: principal installments:
Tahun 2018 541.666.687 Year 2018

Tahun 2019 39.000.000.024 Year 2019
Tahun 2020 52.000.000.032 Year 2020
Tahun 2021 52.000.000.032 Year 2021
Tahun 2022 52.000.000.032 Year 2022
Tahun 2023 51.458.333.325 Year 2023
Tahun 2024 12.999.999.868 Year 2024
Total
Total 260.000.000.000
Selama jangka waktu pinjaman, Perusahaan tidak During the term of the loan, the Company is
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa prohibited from conducting the following activities,
persetujuan tertulis dari BPD Kalsel, antara lain: without written consent of BPD Kalsel, such as:
a. Terlibat dalam tindakan tercela atau melanggar a. Change the forms, legal status, or the Articles of
hukum; Association of the Company;
b. Menjual atau menjaminkan kembali aset yang b. Sell or recollateralize assets that have been
sudah dijaminkan; guaranteed;
c. Mengikat diri sebagai penjamin hutang kepada c. Bind oneself as guarantor of debts to other
pihak lain; parties;
d. Mengalihkan hak atau kewajiban yang timbul d. Transfer the rights or obligation arising from
akibat perjanjian kredit kepada pihak lain; credit agreement to other parties;
e. Melanggar ketentuan bank teknis. e. Violate technical bank rules.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 11/SP2k/Opr Based on Credit Agreement No. 11/SP2k/Opr/
BTL/2018 tanggal 6 April 2018 yang telah diaktakan BTL/2018 dated April 6, 2018 which has been
berdasarkan akta Notaris Sri Hartini, S.H., M.Kn., notarized by Notarial Deed No. 19 of Sri Hartini,
No. 19 tanggal 11 April 2018, Perusahaan S.H., M.Kn., dated April 11, 2018, the Company
memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BPD obtained Investment Loan Facility from BPD Kalsel
Kalsel sebesar Rp 54.500.000.000. Fasilitas ini amounting to Rp 54,500,000,000. This facility bears
dikenakan bunga sebesar 12% per tahun (Sliding interest of 12% per annum (Sliding Floating Rate
Floating Rate 1 - 1,5% p.a). Fasilitas ini akan 1 - 1.5% p.a). The facility will be repaid through 60
dilunasi dalam waktu 60 bulan, dengan monthly installments amounting to Rp 908,333,334
pembayaran angsuran sebesar Rp 908.333.334 for each installment starting May 16, 2018 until
setiap bulan mulai dari tanggal 16 Mei 2018 sampai April 16, 2023. This facility is used for the purchase
dengan tanggal 16 April 2023. Fasilitas ini of Fleet. This facility is secured by the Company’s
digunakan untuk pembelian armada kapal laut. fleet and corporate guarantee on behalf of
Fasilitas ini dijaminkan dengan armada kapal laut PT Batulicin Enam Sembilan (Notes 6h and 9).
tersebut dan jaminan peusahaan atas nama
PT Batulicin Enam Sembilan (Catatan 6h dan 9).
Tahun 2018 7.266.666.672 Year 2018

Tahun 2019 10.900.000.008 Year 2019
Tahun 2020 10.900.000.008 Year 2020
Tahun 2021 10.900.000.008 Year 2021
Tahun 2022 10.900.000.008 Year 2022
Tahun 2023 3.633.333.296 Year 2023
Total 54.500.000.000 Total
70

(continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Perusahaan harus During the term of the loan, the Company must
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan keep and maintain the following financial ratios:
sebagai berikut:
a. Rasio lancar minimal 150%. a. Current ratio minimum 150%.
b. Solvabilitas minimal 200%. b. Solvency minimum 200%.
c. Profit margin lebih besar dari suku bunga. c. Profit margin greater than interest rate.
d. Debt to equity ratio maksimal 3x. d. Debt to equity ratio maximum 3x.
a. Menjaga kualitas kredit; a. Maintaining credit quality;
b. Mengalihkan hak atau kewajiban yang timbul b. Transfer the rights or obligation arising from
c. Menjual atau menjaminkan kembali aset yang c. Sell or recollateralize assets that have been
d. Melanggar ketentuan bank teknis; d. Violate technical bank rules;
e. Terlibat tindakan tercela yang mengakibatkan e. Disgraceful actions that result in dealing with
berhubungan dengan pihak berwajib. authorities.
BTL/2017 pada tanggal 27 Maret 2017 yang telah BTL/2017 dated March 27, 2017 which has been
diaktakan berdasarkan akta Notaris Robensjah notarized by Notarial Deed No. 1 of Robensjah
Sjachran, S.H., M.H., No. 1 tanggal 3 April 2017, Sjachran, S.H., M. H., dated April 3, 2017, the
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi Company obtained Investment Loan Facility from
dari BPD Kalsel sebesar Rp 65.000.000.000, yang BPD Kalsel amounting to Rp 65,000,000,000, used
digunakan oleh Perusahaan masing-masing pada by the Company on April 16, 2017 and
tanggal 16 April 2017 dan 16 September 2017 September 16, 2017, with value of
dengan nilai masing-masing sebesar Rp 51,587,000,000 and Rp 13,413,000,000,
Rp 51.587.000.000 dan Rp 13.413.000.000. respectively. This facility bears interest 12.5% per
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per annum (Sliding Floating Rate). This facility will be
tahun (Sliding Floating Rate). Fasilitas ini akan paid within 60 months and 55 months, respectively
dilunasi masing-masing dalam waktu 60 bulan dan with installment payment amounting to
55 bulan dengan besar angsuran masing-masing Rp 859,783,334 and Rp 243,872,688, respectively.
sebesar Rp 859.783.334 dan Rp 243.872.688 This facility is used for the purchase of fleet, will
setiap bulan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada mature on April 16, 2022 and secured by the
tanggal 16 April 2022. Fasilitas ini digunakan untuk Company’s fleet and trade receivables (Notes 5
pembelian armada kapal laut. Fasilitas ini and 9).
dijaminkan dengan armada kapal laut tersebut dan
piutang usaha Perusahaan (Catatan 5 dan 9).
Tahun 2017 7.609.884.856 Year 2017

Tahun 2018 13.243.872.744 Year 2018
Tahun 2019 13.243.872.744 Year 2019
Tahun 2020 13.243.872.744 Year 2020
Tahun 2021 13.243.872.744 Year 2021
Tahun 2022 4.414.624.168 Year 2022
Total 65.000.000.000 Total
71

(continued)
sebagai berikut:
a. Mengubah susunan pengurus, bentuk usaha a. Change the composition of the board, articles of
dan pemegang saham; Association and shareholders;
b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari b. Obtain credit facilities or loans from other
pihak lain; parties;
c. Menjual kembali aset yang sudah dijaminkan; c. Sell assets that have been guaranteed;
e. Mengajukan pernyataan pailit; e. File bankrupt statements;
f. Terlibat dalam tindakan tercela atau melanggar f. Engage in despicable or unlawful actions.
hukum.
BTL/2017 tanggal 20 Oktober 2017 yang telah BTL/2017 dated October 20, 2017 which has been
diaktakan berdasarkan akta Notaris Sri Hartini, notarized by Notarial Deed No. 89 of Sri Hartini,
S.H., M.Kn., No. 89 tanggal 30 Oktober 2017, S.H., M.Kn., dated October 3, 2017, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi obtained Investment Loan Facility from BPD Kalsel
dari BPD Kalsel sebesar Rp 11.000.000.000. amounted to Rp 11,000,000,000. This facility bears
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per interest of 12.5% per annum (Sliding Floating
tahun (Sliding Floating Rate). Fasilitas ini akan Rate). The facility will be repaid through 60 monthly
dilunasi dalam waktu 60 bulan, dengan installments amounting to Rp 183,333,334 from
pembayaran angsuran sebesar Rp 183.333.334 November 16, 2017 until October 16, 2022. This
setiap bulan mulai dari tanggal 16 November 2017 facility is used for the purchase of Fleet.
sampai dengan tanggal 16 Oktober 2022 Fasilitas
ini digunakan untuk pembelian armada kapal laut.
Tahun 2017 183.333.334 Year 2017

Tahun 2018 2.200.000.008 Year 2018
Tahun 2019 2.200.000.008 Year 2019
Tahun 2020 2.200.000.008 Year 2020
Tahun 2021 2.200.000.008 Year 2021
Tahun 2022 2.016.666.634 Year 2022
Total 11.000.000.000 Total
72

(continued)
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan This credit facility is secured by the following
sebagai berikut: collaterals:
a. Satu kapal tugboat (Catatan 9) a. One tug boat (Note 9)
b. Piutang usaha (Catatan 5) b. Trade receivables (Note 5)
c. Jaminan perusahan PT Batulicin Enam c. Coorporate guarantee by PT Batulicin Enam
Sembilan (Catatan 6g) Sembilan (Note 6g)
d. Jaminan perorangan Rois Sunandar d. Personal guarantee by Rois Sunandar
(Catatan 6g) (Note 6g)
sebagai berikut:
a. Menjaga kualitas kredit; a. Maintain credit quality;
b. Mengalihkan hak atau kewajiban yang timbul b. Transfer the rights or obligation arising from
c. Menjual atau menjaminkan kembali aset yang c. Sell or recollateralize assets that have been
e. Terlibat tindakan tercela yang mengakibatkan e. Disgraceful actions that result in dealing with
berhubungan dengan pihak berwajib. authorities.
Perusahaan telah memperoleh waiver dari The Company has obtained waiver from
BPD Kalsel dalam surat No. 817/Sar-BTL/2021 BPD Kalsel in its letter No. 817/Sar-BTL/2021,
pada tanggal 24 Mei 2021 mengenai dated May 24, 2021 regarding the waiver of
pengesampingan terhadap ketentuan rasio financial ratio requirement, which are current ratio
keuangan yaitu rasio lancar dan solvabilitas untuk and solvency for the year ended December 31,
tahun yang berakhir pada tanggal 2020.
31 Desember 2020.
15. SEWA 15. LEASES
Perusahaan memiliki kontrak sewa untuk gedung The Company has lease contracts for building and
dan kendaraan yang digunakan dalam operasinya. vehicles used in its operations. Buildings and
Gedung dan kendaraan memiliki jangka waktu sewa vehicles have lease terms of 2 - 10 years with no
2 - 10 tahun tanpa batasan atau perjanjian yang restrictions or covenants imposed and includes
diberlakukan dan mencakup opsi perpanjangan dan extension and termination options. As of
pemutusan hubungan kerja. Pada tanggal 31 December 31, 2020, the carrying amounts of right-
Desember 2020, nilai tercatat aset hak guna adalah of-use assets amounted to Rp 3,353,212,245
sebesar Rp 3.353.212.245 (Catatan 9). (Note 9).
Perusahaan juga memiliki sewa gedung dengan The Company also has certain lease of buildings
jangka waktu sewa 12 bulan atau kurang. with lease term of 12 months or less. The Company
Perusahaan menerapkan pengecualian pengakuan applies the “short-term lease” recognition exemption
"sewa jangka pendek" untuk sewa tersebut. for these leases.
73

15. SEWA (lanjutan) 15. LEASES (continued)
Mutasi kewajiban sewa yang diakui dalam laporan Movement of lease liabilities recognized in the
keuangan per 31 Desember 2020 adalah sebagai statement of financial position as of December 31,
berikut: 2020 are as follows:
2020
Saldo per 1 Januari 2020 367.475.182 As of January 1, 2020

Penambahan 3.562.469.080 Additions
Penambahan bunga 401.591.217 Accretion of interest
Pembayaran Payments
Pokok (420.408.783) Principal
Bunga (401.591.217) Interest
Saldo akhir 3.509.535.479 Ending balance
Lancar 386.916.617 Current

Tidak lancar 3.122.618.862 Non-current
Total 3.509.535.479 Total
Rincian liabilitas sewa berdasarkan pesewa adalah The details of lease liabilities by lessor are as
sebagai berikut: follows:
2020
PT Bina Batulicin Usaha 3.382.555.033 PT Bina Batulicin Usaha

PT Rayane Batulcin Transport 126.980.446 PT Rayane Batulcin Transport
Rata-rata tertimbang dari kenaikan suku bunga The weighted average of the Company’s
pinjaman yang diterapkan Perusahaan adalah incremental borrowing rate applied is 11.5%.
11,5%.
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa diungkapkan The maturity analysis of lease liabilities is disclosed
pada Catatan 28. in Note 28.
Jumlah total yang diakui dalam laporan laba rugi Total amount recognized in profit or loss consists of
terdiri dari: the following:
2020
Beban depresiasi atas aset hak-guna Depreciation expenses of right-of-use assets
Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 220.485.109 Cost of revenues (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and adminstrative expenses
(Catatan 22) 356.246.908 (Note 22)
Beban yang berkaitan dengan liabilitas Expense relating to short-term lease
sewa jangka pendek liabilities
Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 94.540.039.602 Cost of revenues (Note 21)
Beban umum dan administrasi General and adminstrative expenses
(Catatan 22) 116.762.966 (Note 22)
Beban bunga atas kewajiban sewa Interest expense on lease liabilities
(Catatan 24) 401.591.217 (Note 24)
Total amount recognized in
Total yang diakui dalam laba rugi 95.635.125.802 profit or loss
74

15. SEWA (lanjutan) 15. LEASES (continued)
Total arus kas keluar untuk tahun yang berakhir The total cash outflows for year ended
pada tanggal 31 Desember 2020 untuk semua December 31, 2020 for all lease contracts
kontrak sewa adalah sebesar Rp 78.421.315.940 amounted to Rp 78,421,315,940 which include
yang termasuk biaya sewa yang tidak diakui dalam rental expenses that are not recognized in the lease
kewajiban sewa. liabilities.
Penambahan aset hak guna dan liabilitas sewa non The Company’s non-cash additions to right-
kas Perusahaan sebesar Rp 3.562.469.080 untuk of-use assets and lease liabilities amounted
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rp 3,562,469,080 for the year ended December 31,
2020. 2020.
Sebagai Lessor As Lessor
Perusahaan melakukan sewa operasi atas aset The Company has entered into operating lease on
tetap yang terdiri dari amarda kapal laut. Sewa ini its property and equipment consisting of fleet.
berjangka waktu pendek. Perusahaan mengakui These leases have short-term period. The
pendapatan sewa pada tanggal 31 Desember Company recognized rental income on
2020 dan 2019 masing-masing sebesar December 31, 2020 and 2019 amounted to
Rp 295.532.059.811 dan Rp 240.357.716.470. Rp 295,532,059,811 and Rp 240,357,716,470.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Perusahaan Short-term employee benefits liabilities of the
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Company as of December 31, 2020 and 2019
merupakan beban gaji akrual Perusahaan represent the Company's accrued salary
masing-masing sebesar Rp 1.524.050.541 dan expense amounting to Rp 1,524,050,541 and
Rp 1.515.238.580. Rp 1,515,238,580, respectively.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities
Besarnya imbalan kerja dihitung berdasarkan The amount of employee benefits is determined
peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang based on the Labor Law No. 13 Year 2003 and with
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan dengan the Company Regulation which were still in effect
Peraturan Perusahaan yang masih berlaku pada as of December 31, 2020. Effective February 2,
tanggal 31 Desember 2020. Efektif tanggal 2021, the Company shall apply the Government
2 Februari 2021, Perusahaan akan menerapkan Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021),
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP implementing the provisions of Article 81 and Article
35/2021), melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning Job
Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja Creation in its determination of the employee
dalam penetapan kewajiban imbalan kerja untuk benefits liability for the next reporting period.
periode pelaporan berikutnya. Tidak terdapat No funding of the benefits has been made to date.
pendanaan khusus yang disisihkan oleh
Perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020, and 2021, the Company
Perusahaan mencatat penyisihan imbalan recognizes employee benefits cost based on the
pascakerja karyawan berdasarkan perhitungan independent actuary’s calculation, of PT Sigma
aktuaris independen yang dilakukan oleh Prima Solusindo in its reports dated March 9, 2021
PT Sigma Prima Solusindo, dalam laporannya and February 25, 2020, respectively, using
masing-masing pada tanggal 9 Maret 2021 dan “Projected Unit Credit” method.
25 Februari 2020 dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit.
75

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) Long-term employee benefits liabilities (continued)
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang valuation of the long-term employee benefits are as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Tingkat diskonto per tahun 7,32% 8,03% Discount rate per annum
Kenaikan gaji rata-rata per tahun 9,00% 9,00% Salary increase rate per year
Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal pension age
Tingkat mortalitas 100% TMI-IV 100% TMI3 Mortality rate
Rincian beban imbalan kerja yang diakui dalam Details of employee benefits expenses recognized
laba rugi adalah sebagai berikut: in profit or loss are as follows:
2020 2019
Beban jasa kini 2.185.670.616 1.837.268.554 Current service expenses
Beban bunga 298.993.650 197.896.698 Interest expenses
Biaya jasa lalu - (10.048.675) Past service cost
Total 2.484.664.266 2.025.116.577 Total
Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognized in other comprehensive

komprehensif lain adalah sebagai berikut: income are as follows:
2020 2019
Kerugian (keuntungan)
aktuarial 794.180.446 (602.783.308) Actuarial losses (gains)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements in long-term employee benefits
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2020 2019
Saldo awal tahun 3.723.457.660 2.301.124.391 Beginning balance
Beban imbalan kerja tahun Employee benefits expenses for
berjalan (Catatan 22) 2.484.664.266 2.025.116.577 the current year (Note 22)
Rugi (penghasilan)
komprehensif lain 794.180.446 (602.783.308 ) Other comprehensive loss (income)
Pembayaran Manfaat (24.019.321) - Benefits paid
Saldo akhir tahun 6.978.283.051 3.723.457.660 Ending balance
Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis
Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivity analysis from the changes of the
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka main assumption of the long-term employee
panjang pada tanggal 31 Desember 2020 adalah benefits as of December 31, 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions
Tingkat diskonto + 1% (6.131.532.467) Discount rate + 1%
Tingkat diskonto - 1% 7.976.572.182 Discount rate - 1%
Future salary incremental
Asumsi tingkat kenaikan gaji rate assumptions
Kenaikan gaji + 1% 7.950.210.330 Salary growth + 1%
Kenaikan gaji - 1% (6.136.446.842) Salary growth - 1%
76

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) Long-term employee benefits liabilities (continued)
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang cukup amount of long-term employee benefits is sufficient
untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang to meet the requirements of the Employment Law
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal No. 13 Year 2003 as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019. 2019.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban Expected maturity analysis of defined benefits
imbalan pasti per 31 Desember 2020 adalah obligation as of December 31, 2020 is presented
sebagai berikut: below:
2020
5 - 10 tahun 393.292.982 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 6.584.990.069 Over 10 years
Durasi rata-rata liabilitas imbalan kerja jangka The average duration of long-term employee
panjang pada tanggal 31 Desember 2020 adalah benefits liabilities as of December 31, 2020 is 22.98
22,98 tahun. years.
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2019, berdasarkan Akta of December 31, 2019, based on the Notarial Deed
Notaris No. 132 tanggal 14 Oktober 2019 dari No. 132 dated October 14, 2019 of Chirstina Dwi
Chirstina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., notaris Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., notary in Jakarta, are
di Jakarta, adalah sebagai berikut: as follows:
Saham Ditempatkan Persentase

dan Disetor penuh/ Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
and Fully Paid Ownership Total
PT Batulicin Enam PT Batulicin Enam
Sembilan Transportasi 2.695.947.180 99,85% 134.797.359.000 Sembilan Transportasi
Rois Sunandar 4.052.820 0,15% 202.641.000 Rois Sunandar
Total 2.700.000.000 100,00% 135.000.000.000 Total
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham, Based on the Shareholders’ Decision, Substitute of
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham the Company's General Meeting of Shareholders,
Tahunan pada tanggal 29 Agustus 2019, pemegang dated August 29, 2019, the shareholders agreed to
saham Perusahaan menyetujui penggunaan saldo utilize the Company’s retained earnings amounting
laba Perusahaan sebesar Rp 112.094.937.716 to Rp 112,094,937,716 as follows:
sebagai berikut:
1. Saldo laba sebesar Rp 89.788.000.000 1. Retained earnings amounting to

digunakan sebagai dividen untuk para Rp 89,788,000,000 has been declared as share
pemegang saham yang akan digunakan oleh dividend for shareholders to acquire new share
pemegang saham untuk melakukan penyetoran capital.
atas modal saham baru.
2. Saldo laba sebesar Rp 22.306.937.716 2. Retained earnings amounting to
digunakan sebagai cadangan modal Rp 22,306,937,716 is used as the Company's
Perusahaan. capital reserve.
77

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Based on the Statement of Shareholders’ Decision,

Pemegang Saham Perusahaan, yang diaktakan Substitute of the Company's General Meeting of
dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., Shareholders, as notarized by Notarial Deed
M.Hum., M.Kn., No. 309 tanggal 30 Agustus 2019, No. 309 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
di Jakarta, terdapat beberapa perubahan atas M.kn., dated August 30, 2019, the shareholders
modal Perusahaan, yaitu: agreed to:
1. Menyetujui pemecahan nilai saham Perusahaan 1. Approve the split of the Company's initial share
yang semula Rp 100.000 per lembar saham value of Rp 100,000 per share to Rp 50 per
menjadi Rp 50 per lembar saham. share.
2. Peningkatan modal dasar Perusahaan dan 2. Increase the authorized capital of the Company
perubahan nilai nominal saham yang semula and the change in the par value of shares from
seluruhnya sebesar Rp 100.000.000.000 total nominal value of Rp 100,000,000,000 to
menjadi sejumlah sebesar Rp 170.000.000.000 Rp 170,000,000,000 with issued and fully
dengan modal ditempatkan dan disetor paid capital from Rp 29,498,500,000 to
dari Rp 29.498.500.000 menjadi Rp 135,000,000,000. Increase the issued and
Rp 135.000.000.000. Peningkatan modal fully paid up capital of 2,100,030,000 shares or
ditempatkan dan disetor sebanyak Rp 105,501,500,000 is arising from:
2.100.030.000 lembar saham atau
Rp 105.501.500.000 berasal dari:
(i) Kapitalisasi utang Perusahaan kepada (i) Capitalization of the Company’s
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi, loan to PT Batulicin Enam Sembilan
pemegang saham, dengan nilai sejumlah Transportasi, shareholder amounting to
Rp 15.712.750.000 atau 314.255.000 Rp 15,712,750,000 or 314,255,000 shares
lembar saham (Catatan 26). (Note 26).
(ii) Penerbitan saham baru sebanyak (ii) Issuance of 1,795,775,000 new shares
1.795.775.000 lembar dengan nilai with a nominal value of Rp89,788,750,000,
nominal sebesar Rp 89.788.750.000, consisting of share dividends amounting to
terdiri dari deviden saham sebesar Rp 89,788,000,000 and cash amounting to
Rp 89.788.000.000 dan setoran tunai Rp 750,000, which are acquired by
sebesar Rp 750.000, yang diambil oleh PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi of 1,792,722,180 shares or equivalent to
sebanyak 1.792.722.180 lembar atau Rp 89,636,109,000 and Rois Sunandar of
sebesar Rp 89.636.109.000 dan Rois 3,052,820 shares or equivalent to
Sunandar sebanyak 3.052.820 lembar Rp 152,641,000.
atau sebesar Rp 152.641.000.
Tujuan Perusahaan melakukan peningkatan modal The purpose of the Company in increasing the
untuk membantu mengembangkan dan share capital is to develop and execute the
menjalankan kegiatan usaha Perusahaan. Company's business activities.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Based on the Company’s Shareholders’ Decision

Pemegang Saham Perusahaan, yang diaktakan Statement, as notarized by Notarial Deed No. 132
dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami S.H., M. of Christina Dwi Utami S.H., M. Hum., M.Kn., dated
Hum., M.Kn., No. 132 tanggal 14 Oktober 2019 October 14, 2019, which has been approved by
yang telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan the Ministry of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Republic of Indonesia through Notification Letter
Keputusan No. AHU-0082409.AH.01.02. tanggal No. AHU-0082409.AH.01.02 dated October 14,
14 Oktober 2019, para pemegang saham 2019, the shareholders agreed to:
menyetujui sebagai berikut:
- Menyetujui rencana Perusahaan untuk - Approve the Company’s plan to conduct an
melakukan Penawaran Umum melalui pasar Initial Public Offering through capital market.
modal.
- Menyetujui rencana Perusahaan untuk - Approve the Company’s plan to conduct an
melakukan Penawaran Umum melalui pasar Initial Public Offering through capital market.
modal.
- Peningkatan modal dasar Perusahaan - Increase of the Company’s authorized capital
dari Rp 170.000.000.000 menjadi from Rp 170,000,000,000 to
Rp 540.000.000.000. Rp 540,000,000,000.
78

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)
- Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam - Approve to issue shares in deposits with the
simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya maximum amount of 700,000,000 new shares
700.000.000 saham baru dengan nilai nominal with a nominal value of Rp 50.
sebesar Rp 50.
- Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham, - Approve to register all shares, after the
setelah dilaksanakannya Penawaran Umum, execution of the Public Offering, on shares
atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual offered and sold to the public through the
kepada masyarakat melalui Pasar Modal dan Capital Market and shares owned by current
saham-saham yang dimiliki oleh pemegang shareholders, at the Indonesia Stock Exchange
saham saat ini, pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), as well as agreeing to
(Company Listing), serta menyetujui untuk register such shares in the Collective Custody in
mendaftarkan saham-saham tersebut dalam accordance with the Rules of the Indonesian
Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Central Securities Depository.
Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2020 berdasarkan laporan of December 31, 2020 based on the reports
yang dikelola oleh PT Sharestar Indonesia, Biro managed by PT Sharestar Indonesia, the Securities
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Administration Bureau, are as follows:
Saham Ditempatkan Persentase

dan Disetor penuh/ Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
and Fully Paid Ownership Total
PT Batulicin Enam PT Batulicin Enam
Sembilan Transportasi 2.695.947.180 79,2358% 134.797.359.000 Sembilan Transportasi
Rois Sunandar 2.000 0,0001% 100.000 Rois Sunandar
Masyarakat (masing-
masing di bawah 5%) 706.487.522 20,7641% 35.324.376.100 Public (each below 5%)
Total 3.402.436.702 100,0000% 170.121.835.100 Total
Rekonsiliasi saham beredar pada tanggal Reconciliation of outstanding shares as of

31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai December 31, 2020 and 2019 is as follows:
berikut:
2020 2019
Saldo awal 2.700.000.000 294.985 Beginning balance
Penambahan: 700.000.000 2.699.705.015 Issuance:
Warran 2.436.702 - Warrants
Saldo akhir 3.402.436.702 2.700.000.000 Ending balance
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 rincian As of December 31, 2020, and 2019 the details of
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: additional paid-in capital are as follows:
2020 2019
Agio saham dari penawaran Additional paid-in capital from
umum perdana 38.500.000.000 - initial public offering
Additional paid-in capital with
Agio saham sehubungan dengan respect to exercise of Series 1
pelaksanaan waran Seri 1 185.189.352 - warrants
Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital
aset pengampunan pajak 27.500.000 27.500.000 from tax amnesty
Biaya penerbitan saham (3.009.000.000) - Share issuance costs
Total 35.703.689.352 27.500.000 Total
79

19. CADANGAN UMUM 19. GENERAL RESERVES
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham, Based on the Shareholders’ Decision, Substitute of
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham the Company's General Meeting of Shareholders,
Tahunan pada tanggal 29 Agustus 2019, pemegang dated August 29, 2019, the shareholders agreed to
saham Perusahaan menyetujui penggunaan saldo utilize the Company’s retained earnings amounting
laba Perusahaan sebesar Rp 112.094.937.716 to Rp 112,094,937,716 as follows:
sebagai berikut:
- Saldo laba sebesar Rp 89.788.000.000 - Retained earnings amounting to
digunakan sebagai dividen untuk para Rp 89,788,000,000 has been declared as share
pemegang saham yang akan digunakan oleh dividends for shareholders to acquire new share
pemegang saham untuk melakukan penyetoran capital.
atas modal saham baru.
- Saldo laba sebesar Rp 22.306.937.716 - Retained earnings amounting to

digunakan sebagai cadangan modal Rp 22,306,937,716 is used as the Company's
Perusahaan. capital reserve.
20. PENDAPATAN - NETO 20. REVENUES - NET
Seluruh pendapatan Perusahaan adalah berasal All of the Company’s revenues are obtained from
dari jasa pelayaran dalam negeri yang berakhir domestic shipping service with details as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Pihak ketiga 295.532.059.811 255.354.882.233 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 6e) - 2.256.560.880 Related parties (Note 6e)
Subtotal 295.532.059.811 257.611.443.113 Subtotal
Potongan - (17.253.726.643) Discount
Neto 295.532.059.811 240.357.716.470 Net
Detail pendapatan dari satu pelanggan yang The details of revenues from a single customer
melebihi 10% dari total pendapatan adalah sebagai exceeding 10% of total revenue are as follows:
berikut:
2020 2019
PT Tanah Bumbu Resources 142.555.806.808 120.126.310.935 PT Tanah Bumbu Resources
PT Sungai Danau Jaya 104.205.088.006 47.866.651.588 PT Sungai Danau Jaya
PT Angsana Jaya Energi 9.336.096.000 62.720.493.000 PT Angsana Jaya Energi
Total 256.096.990.814 230.713.455.523 Total
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES
2020 2019
Sewa tongkang (Catatan 26) 94.540.039.602 92.917.118.117 Barges rent (Note 26)
Penyusutan (Catatan 9) 32.400.759.616 28.114.352.590 Depreciation (Note 9)
Perbaikan dan perawatan kapal 20.706.196.468 4.161.486.935 Fleet repair and maintenance
Bahan bakar (Catatan 6f) 18.149.404.980 15.427.142.510 Fuel (Note 6f)
Gaji dan upah 15.789.693.901 12.739.573.356 Salaries and wages
Perijinan 5.631.110.235 4.930.431.383 Legal
Penyandaran 3.798.350.000 4.355.850.000 Docking
Mooring/Unmooring 1.494.842.391 1.385.414.723 Mooring/Unmooring
Perlengkapan kapal 892.251.700 1.798.609.900 Fleet supplies
Keamanan 734.150.000 860.042.200 Security
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 200 juta) 1.144.742.178 387.000.000 Others (each below Rp 200 million)
Total 195.281.541.071 167.077.021.714 Total
80

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 21. COST OF REVENUES (continued)
Jumlah beban sewa tongkang yang melebihi 10% Total of barges rent expenses that exceeds 10%
dari total beban pokok pendapatan adalah dari of total cost of revenue is from PT Armada
PT Armada Rock Karunia Transshipment masing- Rock Karunia Transshipment amounted to
masing sebesar Rp 66.133.319.062 dan Rp 66,133,319,062 and Rp 69,876,002,817 for the
Rp 69.876.002.817 untuk tahun-tahun yang years ended December 31, 2020 and 2019,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 respectively (Note 27).
(Catatan 27).
22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES
2020 2019
Gaji dan tunjangan 9.500.203.300 8.040.807.917 Salaries and allowances
Asuransi 3.864.484.111 4.029.114.666 Insurance
Konsumsi 3.157.706.022 1.682.736.045 Consumptions
Transportasi 2.900.424.651 1.004.295.000 Transportation
Jasa profesional 2.753.058.160 1.274.435.714 Professional fees
Imbalan kerja (Catatan 16) 2.484.664.266 2.025.116.577 Employee benefits (Note 16)
Jasa manajemen (Catatan 6g) 1.056.000.000 2.456.000.000 Management fee (Note 6g)
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment on
piutang (Catatan 5) 831.000.000 - trade receivables (Note 5)
Perlengkapan kantor 807.462.618 659.355.503 Office supplies
Zakat dan sumbangan 441.886.000 2.267.560.067 Zakat and donations
Penyusutan (Catatan 9) 417.668.936 13.808.375 Depreciation (Note 9)
Sanksi dan denda pajak 342.462.238 187.283.054 Tax collection and fines
Perijinan 65.674.300 498.969.300 Legal
Perjalanan dinas - 1.230.819.913 Business travel
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 300 juta) 1.385.382.863 649.397.712 Others (each below Rp 300 million)
Total 30.008.077.465 26.019.699.843 Total
23. PENDAPATAN JASA MANAJEMEN 23. MANAGEMENT FEE INCOME
2020
PT Angsana Jaya Energi 6.867.065.000 PT Angsana Jaya Energi
PT Sungai Danau Jaya 3.333.711.084 PT Sungai Danau Jaya
PT Tanah Bumbu Resources 3.629.615.485 PT Tanah Bumbu Resources
Total 13.830.391.569 Total
24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCE EXPENSES
2020 2019
Beban bunga pinjaman bank 32.906.493.307 33.267.664.424 Interest expenses on bank loans
Interest expenses on
Beban bunga liabilitas sewa 401.591.217 - lease liabilities
Provisi bank - 1.135.000.000 Bank provision
Beban administrasi - 51.951.705 Administration expenses
Total 33.308.084.524 34.454.616.129 Total
81

25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan cara Earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang profit by the weighted average common shares
saham biasa yang beredar pada tahun berjalan. outstanding during the year.
2020 2019
Laba bersih 51.194.844.074 9.946.844.577 Net income
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
saham beredar 2.232.337.471 1.306.802.110 ordinary shares outstanding
Laba per saham dasar 22,93 7,61 Basic earnings per share
26. INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai The table below is a comparison of the carrying
tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan amounts and fair value of the Company’s financial
Perusahaan yang dicatat di laporan keuangan: instruments that are carried in the financial
statements:
2020
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan diukur pada
biaya perolehan Financial assets measured
diamortisasi: at amortized cost:
Kas dan bank 44.586.893.073 44.586.893.073 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 47.559.244.445 47.559.244.445 Third parties - net
Pihak berelasi - neto 6.003.571.122 6.003.571.122 Related parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 65.068.000 65.068.000 Other receivables - third parties
Total aset keuangan 98.214.776.640 98.214.776.640 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 2.397.973.404 2.397.973.404 Related parties
Utang lain-lain - pihak berelasi 2.360.905.316 2.360.905.316 Other payables - related parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 1.524.050.541 1.524.050.541 benefits liabilities
Beban akrual 227.795.835 227.795.835 Accrued expenses
Utang bank 266.163.734.737 266.163.734.737 Bank loan
Liabilitas sewa 3.509.535.479 3.509.535.479 Lease liabilities
Total liabilitas keuangan 293.844.134.043 293.844.134.043 Total financial liabilities
82

26. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2019
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai Financial assets classified
pinjaman dan piutang: as loan and receivables:
Kas dan bank 8.689.495.998 8.689.495.998 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 544.897.944 544.897.944 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 71.998.250 71.998.250 Other receivables - third parties
Total aset keuangan 19.566.963.314 19.566.963.314 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
Utang lain-lain - pihak berelasi 1.366.626.156 1.366.626.156 Other payables - related parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 1.515.238.580 1.515.238.580 benefits liabilities
Beban akrual 104.120.000 104.120.000 Accrued expenses
Utang bank 294.110.702.935 294.110.702.935 Bank loan
Utang pihak berelasi 42.628.660.067 42.628.660.067 Due to related parties
Total liabilitas keuangan 350.390.151.656 350.390.151.656 Total financial liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used
estimasi nilai wajar: to estimate the fair value:
a. Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, a. Fair value of cash on hand and in banks,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, trade receivables, other receivables, trade
liabilitas imbalan kerja - jangka pendek, dan payables, other payables, short-term
beban akrual mendekati nilai tercatatnya employee benefits liabilities, and accrued
karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh expenses approximate their carrying values
tempo dalam waktu 12 bulan. due to the short-term nature and will be due
within 12 months.
b. Nilai wajar utang bank mendekati nilai tercatat b. Fair value of bank loan approximated their
karena tingkat suku bunganya dinilai ulang carrying value because their interest rates are
secara berkala. frequently repriced.
c. Nilai wajar utang pihak berelasi dicatat c. Fair value of due to related parties are
sebesar biaya historis karena nilai wajarnya recorded at historical cost because its fair
tidak dapat diukur secara handal. Tidak value can not be measured reliably. It is not
praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari practical to estimate the fair value of the
liabilitas tersebut karena tidak ada jangka liabilities because there is no definite payment
waktu penerimaan/ pembayaran yang pasti term though it is not expected to be completed
walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan within 12 months after the balance sheet date.
dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal
laporan posisi keuangan.
83

26. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
d. Nilai tercatat liabilitas sewa diukur sebesar d. Lease liabilities are measured at the present
nilai kini dari pembayaran kontraktual lessor value of the contractual payments due to the
selama masa sewa, dengan tingkat diskonto lessor over the lease term, with the discount
yang ditentukan dengan mengacu pada tarif rate determined by reference to the rate
implisit dalam sewa kecuali hal ini tidak dapat implicit in the lease unless this is not readily
segera ditentukan, dalam hal ini, bunga determinable, in which case, the Company’s
pinjaman inkremental Perusahaan digunakan incremental borrowing rate on
saat dimulainya sewa. commencement of the lease is used.
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

IKATAN COMMITMENTS
Jasa manajemen Management fee
Pada tanggal 6 Januari 2019, PT Batulicin Enam On January 6, 2019, PT Batulicin Enam Sembilan
Sembilan Transportasi mengadakan perjanjian Tranportasi entered into an agreement to provide
pemberian jasa konsultasi dengan Perusahaan consulting services with the Company related to the
terkait dengan sistem, prosedur, dan perencanaan systems, procedures and business plans for
bisnis usaha jasa pelayaran dalam negeri. Beban domestic shipping service. The cost for this
untuk jasa ini sebesar Rp 88.000.000 per bulan. service is Rp 88,000,000 per month. As of
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, total December 31, 2020, and 2019, total management
jasa manajemen yang dibayarkan masing-masing fee paid is Rp 1,056,000,000 and
sebesar Rp 1.056.000.000 dan Rp 2.456.000.000 Rp 2,456,000,000, respectively (Note 22). The
(Catatan 22). Perubahan terakhir adalah tanggal latest change is January 1, 2020 and has expired
1 Januari 2020 dan akan berakhir pada tanggal on December 31, 2020. Until the reporting date of
31 Desember 2020. Sampai dengan tanggal the financial statements, the extension of this
pelaporan keuangan, perpanjangan perjanjian agreement is still in process.
masih dalam proses.
Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement
PT Handil Bhakti Persada PT Handil Bhakti Persada
Pada tanggal 1 April 2019, Perusahaan dan On April 1, 2019, the Company and PT Handil
PT Handil Bhakti Persada mengadakan perjanjian Bhakti Persada entered into an agreement to
sewa menyewa atas 1 unit kapal Bintang Indah provide 1 unit of Bintang Indah Bersama Vessel
Bersama bertipe Landing Craft tank (LCT) dalam with the type of Landing Craft Tank (LCT) in order
rangka menunjang kegiatan operasional angkutan to support the operational activities of goods
barang milik PT PBM Handil Bhakti Persada transportation owned by PT PBM Handil Bhakti
dengan trayek mencakup wilayah Kalimantan Persada with routes covering the area of South
Selatan dan sekitarnya. Jangka waktu sewa kapal Kalimantan and surrounding areas. The contract
selama 6 bulan dengan nilai sewa sebesar Rp period is 6 months with a rental price of
125.000.000 per bulan. Rp 125,000,000 per month.
Perjanjian Pengalihan Utang Payable Transfer Agreement
Berdasarkan Surat Manajemen dengan Based on the Management Letter

No. 028-BNM/SPH/VIII/2019 tanggal 31 Juli 2019, No. 028-BNM/SPH/VIII/2019 dated July 31, 2019,
Perusahaan melakukan pengalihan utang the Company has transferred its payable from
dari PT Toudano Mandiri Abadi kepada PT Toudano Mandiri Abadi to PT Batulicin Enam
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi sebesar Sembilan amounting to Rp 15,262,750,000 and
Rp 15.262.750.000 dan berdasarkan Surat based on the Management Letter
Manajemen dengan No. 017-BNM/SPH/VIII/ 2019 No: 017-BNM/SPH/VIII/2019 regarding addition of
mengenai penambahan utang Perusahaan kepada the Company's payable to PT Batulicin Enam
PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi sebesar Sembilan Transportasi amounting to
Rp 450.000.000, sehingga total utang Perusahaan Rp 450,000,000, therefore, total of the Company's
kepada PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi payable to PT Batulicin Enam Sembilan
menjadi sebesar Rp 15.712.750.000, yang transportasi amounting to Rp 15,712,750,000, and
kemudian dikonversi menjadi modal saham then was converted to the Company's share capital
Perusahaan (Catatan 17). (Note 17).
84

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company’s financial
keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko instruments are market risk (interest rate risk),
pasar (risiko suku bunga), risiko kredit dan risiko credit risk, and liquidity risk. The operational
likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan activities of the Company are managed in a prudent
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola manner by managing those risks to minimize
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potential losses.
potensi kerugian bagi Perusahaan.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko suku bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari contractual future cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will be affected due to changes in market
perubahan suku bunga pasar. Eksposur interest rates. The Company’s exposures to the
Perusahaan yang terpengaruh risiko utang bank. interest rate risk relates primarily to bank loan.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize interest rate risk, the Company
Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku manages interest cost through a floating interest
bunga mengambang, dengan mengevaluasi rate, by evaluating market rate trends.
kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen Management also conducts assessments among
juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga interest rates offered by creditors to obtain the most
yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan favorable interest rate before taking any decision to
suku bunga yang menguntungkan sebelum enter a new loan agreement.
mengambil keputusan untuk melakukan perikatan
utang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount, by
jatuh temponya, atas liabilitas keuangan maturity, of the Company’s financial liability that are
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: exposed to interest rate risk:
2020
Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga dalam Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun
Tetap/ Satu Tahun/ ke - 2/ ke - 3/ ke - 4/ ke - 5/
Fixed Due Within Due in Due in Due in Due in Total/
Rate One Year the 2nd Year the 3rd Year the 4th Year the 5th Year Total
Liabilitas/Liabilities
Utang bank/
Bank loan 12% - 12,5% 78.343.872.792 78.097.195.406 70.361.666.633 39.360.999.906 - 266.163.734.737
Liabilitas sewa/
Lease liabilities 11,5% 386.916.617 406.571.424 553.237.791 536.523.952 1.626.285.695 3.509.535.479
2019
Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga dalam Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun Pada Tahun
Tetap/ Satu Tahun/ ke - 2/ ke - 3/ ke - 4/ ke - 5/
Fixed Due Within Due in Due in Due in Due in Total/
Rate One Year the 2nd Year the 3rd Year the 4th Year the 5th Year Total
Liabilitas/Liabilities
Utang bank/
Bank loan 12% - 12,5% 78.343.872.792 78.343.872.792 69.331.290.842 55.091.666.641 12.999.999.868 294.110.702.935
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan yang wajar dari tingkat suku bunga atas reasonably possible change in interest rates on the
saldo pinjaman yang dikenakan suku bunga floating interest loans, with all other variables held
mengambang, dimana semua variabel lainnya constant, to the income before tax for the year
dianggap konstan, terhadap laba sebelum beban ended December 31, 2020:
pajak untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2020:
85

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Kenaikan (penurunan)
dalam suku bunga/
Increase (decrease) in Efek Terhadap laba sebelum pajak/
Tahun/ Years interest rate Effect on income before tax
2020 1% (2.696.732.702 )
(1%) 2.696.732.702
2019 1% (2.941.107.029 )
(1%) 2.941.107.029
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga Credit risk is the risk that a third party failed to
tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan discharge its obligation based on financial
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang instrument or customer contract, which will incur a
menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan financial loss. The Company is exposed to credit
dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi risk arising from its operating activities and from its
dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito financing activities, include deposits with banks,
pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen foreign exchange transactions, and other financial
keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal instruments. Credit risk arises mainly from cash in
dari kas di bank, piutang usaha, dan piutang lain- banks, trade receivables, and other receivables.
lain.
Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan Credit risk arise from trade receivables and other
piutang lain-lain dikelola oleh manajemen receivables managed by the management of the
Perusahaan sesuai dengan kebijakan, prosedur, Company in accordance with the policies,
dan pengendalian dari Perusahaan yang procedures, and control of the Company relating to
berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit customer credit risk management and other
pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit receivables. Credit limits are determined for all
ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan customers based on internal assessment criteria.
kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang The balance of customer receivables is monitored
pelanggan dimonitor secara teratur oleh regularly by the management of the Company.
manajemen Perusahaan.
Risiko kredit timbul dari bank. Untuk memitigasi Credit risk arises from cash in banks. To mitigate
risiko kredit Perusahaan menempatkan bank pada the credit risk the Company places cash with
institusi keuangan yang terpercaya. Perusahaan reputable financial institutions. The Company does
tidak masuk ke dalam instrumen derivatif untuk not enter into derivatives to manage credit risk
mengelola risiko kredit walaupun langkah-langkah although in certain isolated cases may take steps to
pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus mitigate such risks if it is sufficiently concentrated.
tertentu yang cukup terkonsentrasi yang bertujuan
untuk mengurangi risiko serupa.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai The following table provides information regarding
eksposur maksimum kredit yang dihadapi oleh the maximum exposure to Company’s credit risk as
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan of December 31, 2020 and 2019:
2019:
86
the Indonesian language.

Tanggal 31 Desember 2020 Serta As of December 31, 2020, And
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut For The Year Then Ended
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
31 Desember 2020/December 31, 2020

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/
Past due but not impaired
Telah jatuh
tempo dan/
Lebih dari atau mengalami
Belum Jatuh 360 hari/ penurunan nilai/
Total/ tempo/ 1-30 hari/ 31-90 hari/ 91-180 hari/ 181-360 hari/ More than Past due and/
Total Not yet due 1-30 days 31-90 days 91-180 days 181-360 days 360 days or impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/
loans and receivables
Bank/Cash in banks 44.586.893.073 44.586.893.073 - - - - - -
Piutang usaha/Trade receivables
Pihak ketiga/Third parties 47.794.244.445 24.260.280.345 23.003.566.357 272.000.000 23.397.743 - - 235.000.000
Pihak berelasi/Related parties 10.260.571.122 - - - - - 6.003.571.122 4.257.000.000
Piutang lain-lain - pihak ketiga/
Other receivables - third parties 65.068.000 - - - - - 65.068.000
Total/Total 102.706.776.640 68.847.173.418 23.003.566.357 272.000.000 23.397.743 - 6.068.639.122 4.492.000.000
31 Desember 2019/December 31, 2019

Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/
Past due but not impaired
Telah jatuh
tempo dan/
Lebih dari atau mengalami
Belum Jatuh 360 hari/ penurunan nilai/
Total/ tempo/ 1-30 hari/ 31-90 hari/ 91-180 hari/ 181-360 hari/ More than Past due and/
Total Not yet due 1-30 days 31-90 days 91-180 days 181-360 days 360 days or impaired
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/
loans and receivables
Bank/Cash in banks 8.490.670.805 8.490.670.805 - - - - - -
Piutang usaha/Trade receivables
Pihak ketiga/Third parties 544.897.944 412.500.000 - 132.397.944 - - - -
Pihak berelasi/Related parties 10.260.571.122 - - 417.602.056 1.046.212.000 - 8.796.757.066 -
Piutang lain-lain - pihak ketiga/
Other receivables - third parties 71.998.250 - - - - - 71.998.250 -
Total/Total 19.368.138.121 8.903.170.805 - 550.000.000 1.046.212.000 - 8.868.755.316 -
87

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Untuk piutang usaha Perusahaan telah For trade trade receivable the Company has
menerapkan pendekatan yang disederhanakan applied the simplified approach in PSAK 71 to
dalam PSAK 71 untuk mengukur cadangan measure the loss allowance at lifetime ECL. The
kerugian ECL sepanjang umur. Perusahaan Company determines the expected credit losses on
menentukan kerugian kredit ekspektasian atas these items by using a provision matrix, estimated
pospos ini dengan menggunakan matriks provisi, based on historical credit loss experience based on
yang diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian the past due status of the debtors, adjusted as
kredit historis berdasarkan status jatuh tempo appropriate to reflect current conditions and
debitur, disesuaikan untuk mencerminkan kondisi estimates of future economic conditions.
saat ini dan estimasi kondisi ekonomik masa Accordingly, the credit risk profile of these assets is
depan. Oleh karena itu, profil risiko kredit dari aset presented based on their past due status in terms
tersebut disajikan berdasarkan status of the provision matrix.
tunggakannya dalam matriks provisi.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover the
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In managing the liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas dan bank yang monitors and maintains a level of cash on hand and
dianggap memadai untuk membiayai operasional in banks deemed adequate to finance the
Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi Company’s operations and to mitigate the effects of
arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi fluctuation in cash flows. Management also
berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, regularly evaluates the projected and actual cash
termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang, flows, including loan maturity profiles, and
dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar continuously assesses conditions in the financial
keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan markets for opportunities to obtain optimal funding
yang optimal. sources.
Tabel berikut menjelaskan jatuh tempo kontraktual The following table sets out the contractual
(mewakili arus kas kontraktual yang tidak maturities (representing undiscounted contractual
didiskontokan) dari liabilitas keuangan: cash flows) of financial liabilities:
2020
Antara 3 Antara
bulan dan 1 dan 2
Kurang dari 1 tahun/ tahun/ Antara 2 dan Lebih dari
3 bulan/ Between Between 1 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 3 months and 2 Between 2 Over 5 Total/
months and 1 year years and 5 years years Total
Pihak ketiga 17.660.138.731 - - - - 17.660.138.731 Third parties
Pihak berelasi 2.397.973.404 - - - - 2.397.973.404 Related parties
Utang lain-lain - Other payables -
pihak berelasi 2.360.905.316 - - - - 2.360.905.316 related parties
Short-term
Liabilitas imbalan employee
kerja jangka benefits
pendek 1.524.050.541 - - - - 1.524.050.541 liabilities
Beban akrual 227.795.835 - - - - 227.795.835 Accrued expenses
Utang bank 13.057.312.132 65.286.560.660 78.097.195.406 109.722.666.539 - 266.163.734.737 Bank loan
Liabilitas sewa 137.000.000 605.000.000 1.164.000.000 1.115.500.000 2.376.500.000 5.398.000.000 Lease liabilities
Total Liabilitas 37.365.175.959 65.891.560.660 79.261.195.406 110.838.166.539 2.376.500.000 295.732.598.564 Total Liabilities
88

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
2019
Antara 3 Antara
bulan dan 1 dan 2
Kurang dari 1 tahun/ tahun/ Antara 2 dan Lebih dari
3 bulan/ Between Between 1 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3 3 months and 2 Between 2 Over 5 Total/
months and 1 year years and 5 years years Total
Pihak ketiga 7.467.517.433 - - - - 7.467.517.433 Third parties
Pihak berelasi 3.197.286.485 - - - - 3.197.286.485 Related parties
Utang lain-lain - Other payables -
pihak berelasi 1.366.626.156 - - - - 1.366.626.156 related parties
Short-term
Liabilitas imbalan employee
kerja jangka benefits
pendek 1.515.238.580 - - - - 1.515.238.580 liabilities
Beban akrual 104.120.000 - - - - 104.120.000 Accrued expenses
Utang bank 19.585.968.198 58.757.904.594 78.343.872.792 137.422.957.351 - 294.110.702.935 Bank loan
Due to related
Utang pihak berelasi - - - - 42.628.660.067 42.628.660.067 Parties
Total Liabilitas 33.236.756.852 58.757.904.594 78.343.872.792 137.422.957.351 42.628.660.067 350.390.151.656 Total Liabilities
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa pemeliharaan management is to ensure credit rating and healthy
peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang capital ratios are maintained in order to support its
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan business and maximize shareholder value. The
memaksimalkan nilai pemegang saham. Company is not required to meet any capital
Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi requirements.
syarat-syarat modal tertentu.
Manajemen Perusahaan mengelola struktur The Company’s management manages its capital
permodalan dan melakukan penyesuaian, structure and make adjustments, based on changes
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk in economic conditions. To maintain and adjust the
memelihara dan menyesuaikan struktur capital structure, the Company may adjust the
permodalan, Perusahaan dapat memilih dividend payment to shareholders or issue new
menyesuaikan pembayaran dividen kepada shares. No changes were made in the objectives,
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. policies or processes during the periods presented.
Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan,
kebijakan, atau proses selama periode yang
disajikan.
Kebijakan Perusahaan adalah untuk menjaga rasio The Company’s policy is to maintain healthy capital
modal yang sehat dalam rangka untuk ratios in order to secure financing at a reasonable
mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar. cost.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2020 dan The gearing ratio as of December 31, 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
2020 2019
Total liabilitas 303.511.534.873 369.620.928.732 Total liabilities
Dikurangi kas dan bank 44.586.893.073 8.689.495.998 Less cash on hand and in banks
Pinjaman - bersih 258.924.641.800 360.931.432.734 Net debt
Total ekuitas 316.895.998.461 199.358.310.381 Total equity
Rasio pinjaman - neto
terhadap ekuitas 0,82 1,81 Net debt to equity ratio
89

29. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS 29. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR CASH
KAS FLOWS
a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan a. Significant non-cash investing activities
2020 2019
Perolehan aset hak guna Additional to right-of-use assets
melalui liabilitas sewa 3.562.469.080 - through lease liabilities
b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas b. Reconciliation of liabilities arising from financing
pendanaan activities
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan The table below details changes in the
dalam liabilitas Perusahaan yang timbul dari Company’s liabilities arising from financing
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang activities, including both cash and non-cash
timbul dari arus kas dan perubahan nonkas. changes. Liabilities arising from financing
Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan activities are those for which cash flows were, or
adalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas future cash flows will be, classified in the
masa depannya, diklasifikasikan dalam laporan Company’s statement of cash flows as cash
arus kas Perusahaan sebagai arus kas dari flows from financing activities.
aktivitas pendanaan.
Saldo setelah
penerapan
Penerapan PSAK 73/
PSAK 73/ Balance after
PSAK 73 adoption Non-kas/ Arus kas/
2019 Adoption PSAK 73 Non-cash Cash flow 2020
Utang bank 294.110.702.935 - 294.110.702.935 - (27.946.968.198 ) 266.163.734.737 Bank loan

Liabilitas sewa - 367.475.182 367.475.182 3.562.469.080 (420.408.783 ) 3.509.535.479 Lease liabilities
Utang pihak Due to related
berelasi 42.628.660.067 - 42.628.660.067 - (42.628.660.067 ) - parties
Total 336.739.363.002 367.475.182 337.106.838.184 3.562.469.080 (71.397.628.265 ) 269.673.270.216 Total
Non-kas/ Arus kas/

2018 Non-cash Cash flow 2019
Utang bank 131.771.242.385 227.500.000.000 (65.160.539.450) 294.110.702.935 Bank loan

Utang pihak berelasi 30.215.165.000 (15.712.750.000 ) 28.126.245.067 42.628.660.067 Due to related parties
Total 161.986.407.385 211.787.250.000 (37.034.294.383) 336.739.363.002 Total
30. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 30. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY
Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan On March 11, 2020, the World Health Organization
Dunia (WHO) telah menetapkan penyebaran wabah (WHO) declared the outbreak of corona virus
virus corona (Covid-19) sebagai pandemi global. (Covid-19) as a global pandemic. This Covid-19
Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya outbreak has caused global and domestic economic
perlambatan ekonomi global dan domestik, yang slowdown, which in turn affected the operations of
kemudian mempengaruhi operasi Perusahaan serta the Company, its customers and vendors. While
pelanggan dan pemasok Perusahaan. Meskipun disruption is expected to be temporary, there is
gangguan ini diperkirakan hanya bersifat considerable uncertainty around the extent of the
sementara, namun terdapat ketidakpastian yang impact of Covid-19 on the Company’s operations
cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap and financial performance. The extent of such
operasi dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas impact will depend on certain future development
dampak tersebut bergantung pada beberapa which cannot be predicted at this moment, including
perkembangan tertentu di masa depan yang tidak the duration of the spread of the outbreak,
dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi economic and social measures that are being taken
penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan by the government authorities to handle Covid-19
kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah threat, and the impact of such factors to the
untuk menangani ancaman Covid-19, serta dampak Company’s employees, customers and vendors.
faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan
dan pemasok Perusahaan.
90

30. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 30. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

Manajemen terus memantau secara seksama The management is closely monitoring the
operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Company’s operations, liquidity and resources, and
Perusahaan, serta bekerja secara aktif untuk is actively working to minimize the current and
mengurangi dampak saat ini dan dampak masa future impact of this unprecedented situation. These
depan dari situasi ini yang belum pernah dialami financial statements do not include any adjustment
sebelumnya. Laporan keuangan ini tidak mencakup that might result from the outcome of the
penyesuaian yang mungkin timbul dari aforementioned uncertainty.
ketidakpastian yang diungkapkan di atas.
Berdasarkan penilaian manajemen, peristiwa yang Based on the management's assessment, the
disebutkan di atas tidak memiliki dampak signifikan above-mentioned event has no significant impact
terhadap kelangsungan hidup Perusahaan sampai yet on going concern of the Company up to the date
tanggal penerbitan laporan keuangan ini of issuance of these financial statements.
31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Government Regulation Number 35 Year 2021
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government promulgated
mengumumkan dan memberlakukan Peraturan and enforced Government Regulation Number 35
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) Year 2021 (PP 35/2021) to implement the
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal provisions of Article 81 and Article 185 (b) of Law
185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang No. 11/2020 concerning Job Creation (Cipta Kerja),
bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja which aims to create the widest possible
seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia secara employment opportunities for the Indonesian people
merata, guna memenuhi kehidupan yang layak. PP evenly, in order to fulfill a decent living. PP 35/2021
35/2021 mengatur perjanjian kerja untuk waktu regulates the work agreement for a certain time
tertentu (pegawai tidak tetap), outsourcing, waktu (non-permanent employees), outsourcing, working
kerja, waktu istirahat, dan pemutusan hubungan time, rest time and termination of employment,
kerja, yang dapat mempengaruhi tunjangan which can affect the minimum benefits that must be
minimum yang harus dibayarkan kepada pegawai. paid to employees.
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan ini, As of the issuance of these financial statements, the
Perusahaan masih mengevaluasi potensi dampak Company is still evaluating the potential impact of
PP 35/2021, termasuk dampaknya terhadap PP 35/2021, including the impact on the Company's
laporan keuangan Perusahaan untuk periode financial statements for the next reporting period
pelaporan berikutnya.
Exercised Saham Waran Exercise of Share Warrants
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Biro According to the letter issued by Securities
Administrasi Efek PT Sharestar Indonesia tanggal Administration Bureau PT Sharestar Indonesia
4 Januari 2021 sampai dengan 21 Mei 2021, Waran dated from January 4, 2021 to May 21, 2021,
Seri I berjumlah 3.260.952 saham dengan nilai Series I Warrants amounting to a total of 3,260,952
nominal Rp 50 per saham, dilaksanakan dengan shares with nominal value of Rp 50 per share,
harga penawaran Rp 126 per saham. exercised at offering price of Rp 126 per share.
91
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2020
Jalan Pelabuhan Ferry RT.005/RW.001, (0518) 71869

Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. corsec@batulicinnusantaramaritim.com

Laporan Tahunan: Annual Report

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan: Annual Report

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan: Annual Report

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BATULICIN NUSANTARA MARITIM Tbk

12 | Komposisi Pemegang Saham

Laporan Manajemen 21 | Laporan Dewan Komisaris

Profil Perusahaan 27 | Informasi Perusahaan

34 | Kegiatan Usaha Perseroan

37 | Profil Dewan Komisaris

39 | Profil Dewan Direksi

42 | Sumber Daya Manusia

2 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.

58 | Prospek Usaha Perseroan

Tata Kelola 63 | Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

Pernyataan 81 | Surat Pernyataan Anggota Dewan

Laporan Keuangan 82 | Laporan Keuangan Konsolidasian 2020

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 3

Posisi Keuangan (Rp)

Laba Rugi Dan Penghasilan

Laba (Penghasilan) Sebelum Beban

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (794.180.446) 602.783.308 (692.708.408)

Total Laba Komprehensif

Laba Bersih Per Saham

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 5

Rasio Usaha dan Keuangan (%)

Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio (%)

Rasio Usaha / Business Ratio (%)

Laba Kotor / Pendapatan 33,92% 30,49% 35,11%

Laba Kotor / Total Ekuitas

Laba Usaha / Total Ekuitas 22,17% 23,71% 73,03%

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan /

Laba Usaha / Total Aset

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan /

Rasio Keuangan / Financial Ratio (%)

Total Liabilitas / Total Ekuitas

Total Liabilitas / Total Aset

Pendapatan / Total Aset 47,64% 42,24% 110,32%

6 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.

Total Aset / Total Assets

2020 2019 2018

Total Liabilitas / Total Liabilities

2020 2019 2018

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 7

Total Ekuitas / Total Equity

2020 2019 2018

2020 2019 2018

8 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.

2020 2019 2018

Beban Usaha / Operating Expenses

2020 2019 2018

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 9

Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income

2020 2019 2018

10 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.

Pencatatan Saham Perseroan Company Shares Record

Harga Saham (Rp) / Share Price (Rp)

Kuartal Pertama 3.400.000.000 262 163 238 754.774.700 809.200.000.000

Grafik Harian Saham BESS Maret 2020 – Desember 2020

PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. 11

Rois Sunandar Sitti Mariani Mardani H Maming

PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi

12 PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.