Potensi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Pewarna ALAMI DALAM PEMBUATAN SELAI PALA (Myristica Fragrans H.)
Potensi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Pewarna ALAMI DALAM PEMBUATAN SELAI PALA (Myristica Fragrans H.)
Potensi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Pewarna ALAMI DALAM PEMBUATAN SELAI PALA (Myristica Fragrans H.)
15(1), 74-82
URL: https://jurnal.uns.ac.id/ilmupangan/article/view/58031
DOI: https://doi.org/10.20961/jthp.v15i1.58031
Diserahkan [31 Desember 2021]; Diterima [20 Juli 2022]; Dipublikasi [31 Agustus 2022]
ABSTRACT
The aim of the study was to study the chemical and organoleptic characteristics of nutmeg jam with the
addition of a concentration of secang extract as a natural dye. This study was designed using a single factor
Completely Randomized Design (CRD) with 5 levels of treatment with the addition of sappan wood extract,
namely 0, 3, 6, 9, and 12 %. Parameters analyzed included: total phenol, vitamin C, moisture content, ash
content and panelists' preference test (color, aroma, taste, texture, smearing ability, overall). The results showed
that the higher the addition of secang extract, provide the total phenol, vitamin C, moisture content and ash
content of nutmeg jam were higher, respectively 10.36 mg gallic acid/100 mL, 31.64 mg/100g, 34, 79% and
0.32%. While the results of the panelists' preference test showed that the higher the addition of secang
(Caesalpinia sappan L.) extract, the panelists' preference for color, taste and overall nutmeg jam decreased,
while the aroma, texture and spreadability of nutmeg jam increased, however, the test results for all
organoleptic parameters on average are still on the hedonic scale like.
Keywords: natural dyes; nutmeg flesh; secang (Caesalpinia sappan L.) extract, jam
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik kimia dan organoleptik selai pala dengan
penambahan konsentrasi ekstrak kayu secang sebagai pewarna alami. Penelitian ini didesain menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf perlakuan penambahan ekstrak kayu secang
yaitu 0, 3, 6, 9, dan 12%. Parameter yang dianalisis meliputi: total fenol, vitamin C, kadar air, kadar abu dan uji
kesukaan panelis (warna, aroma, rasa, tekstur, daya oles, overall). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin
tinggi penambahan ekstrak kayu secang, menghasilkan total fenol,vitamin C, kadar air dan kadar abu selai pala
semakin tinggi masing-masing 10,36 mg asam galat/100 mL, 31,64 mg/100g, 34,79% dan 0,32%. Sedangkan
hasil uji kesukaan panelis menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan ekstrak kayu secang, kesukaan
panelis terhadap warna, rasa dan overall selai pala mengalami penurunan, sedangkan terhadap aroma, tekstur dan
daya oles selai pala mengalami peningkatan, namun demikian, hasil uji untuk semua parameter organoleptik
rata-rata masih berada pada skala hedonik suka.
Kata kunci: pewarna alami; daging buah pala; ekstrak secang; selai
Saran sitasi: Wahyu, E. K., Sipahelut, S. G., & Mailoa, M. 2022. Potensi Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia
sappan L.) Sebagai Pewarna Alami pada Selai Pala (Myristica fragrans H.). Jurnal Teknologi
Hasil Pertanian, 15(1), 74-82. https://doi.org/10.20961/jthp.v15i1.58031
Tabel 1 Total fenol, vitamin C, kadar air dan kadar abu selai pala dengan penambahan ekstrak
secang
Konsentrasi ekstrak Parameter Uji
kayu secang Total Fenol Vitamin C Kadar Air Kadar Abu
(%,v/v) (mg asam (mg/100 g) (%) (%)
galat/100 mL)
0 8,32±0,11 b 16,60±0,83 b 33,17±0,09 c 0,20±0,01 c
b ab
3 8,41±0,32 17,99±0,78 33,60±0,20 bc 0,24±0,01bc
a a
6 9,58±0,02 19,40±0,11 34,01±0,12 b 0,26±0,01 ab
a a
9 9,69±0,18 20,32±0.08 34,17±0,05 b 0,32±0,01 a
a a
12 10,36±0,04 31,64±1.94 34,79±0,05 a 0,32±0,01 a
Keterangan: Angka yang diikuti notasi yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan beda nyata antara
perlakuan