24140-Article Text-84254-2-10-20200213
24140-Article Text-84254-2-10-20200213
24140-Article Text-84254-2-10-20200213
ABSTRACT
Understanding of diversity, and associations in it, especially reef fish, is very important in the
framework of sustainable management. The purpose of this study is to examine the community
structure and its similarity based on family abundance of reef fishes and the lifeform. Retrieval of
lifeform data using the Point Intercept Transect method, and collection of reef fishes data using the
Underwater Visual Census method. Correspondence Analysis is used to describe the similarity of the
abundance of reef fishes families and lifeforms to reef profile. The results showed that the total
number of reef fish found for indicator fish and targeted fish at 3,666 individuals consisting of 130
species from 26 families, abundance of individuals of the highest target fishes at Tanah Merah Cape,
Harlem Cape, Kwahkeboh Island, Sarebo Cape, Amayepa, Amay Cape and Kuburan Tablasufa Cape.
Diversity (H') is relatively high, which is around 2.66-3.63, the Similarity Index (E) is quite high,
which ranges from 0.55 to 0.76 (→1), and the Dominance Index (D) is low which ranges 0.03-0.08
(→0). The abundance of reef fishes families and lifeform has similarity to reef profiles.
ABSTRAK
Pemahaman tentang keanekaragaman, dan asosiasi di dalamnya khususnya ikan karang sangat penting
dalam rangka pengelolaannya secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji struktur
komunitas dan kemiripan berdasarkan kelimpahan famili ikan karang dengan bentuk lifeform.
Pengambilan data lifeform menggunakan metode Point Intercept Transect, dan pengambilan data ikan
karang menggunakan metode Underwater Visual Census. Analisis Korespondensi digunakan untuk
menggambarkan kemiripan kelimpahan famili ikan karang dan lifeform karang dengan bentuk profil
terumbu. Hasil penelitian menunjukan bahwa total ikan karang yang dijumpai untuk ikan indikator
dan ikan target sejumlah 3.666 ekor yang terdiri dari 130 spesies dari 26 famili, kelimpahan individu
ikan target tertinggi secara berturut-turut Tanjung Tanah Merah, Tanjung Harlem, Pulau Kwahkeboh,
Tanjung Sarebo, Amayepa, Tanjung Amay dan Tanjung Kuburan Tablasufa. Keanekaragaman (H’)
relatif tinggi, yakni berkisar 2,66-3,63, Indeks Keseragaman (E) cukup tinggi yakni berkisar 0,55-0,76
(→1), dan Indeks Dominansi (D) rendah yakni berkisar 0,03-0,08 (→0). Kelimpahan famili ikan
karang dan lifeform memiliki kemiripan pada bentuk profil terumbu.
Kata kunci: keragaman hayati, kelimpahan, ikan karang, lifeform, Teluk Depapre
Department of Marine Science and Technology FPIK-IPB, ISOI, and HAPPI 249
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
250 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Paulangan et al.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019 251
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
Titik Koordinat
Kode Stasiun Bentuk Profil Terumbu Lintang
Bujur Timur
Selatan
Kwa Pulau Kwahkebo Rataan terumbu (reef flat) 140°21'10.636" 2°26'34.83"
Har Tanjung Harlem Tebing terumbu (reef 140°21'45.734" 2°25'0.163"
crest/wall)
Sar Tanjung Sarebo Lereng terumbu (reef 140°21'36.151" 2°24'55.50"
slope)
Mer Tanjung Tanah Lereng terumbu (reef 140°21'15.012" 2°24'30.01"
Merah slope)
Ayepa Amayepa Tebing terumbu (reef 140°22'5.8335" 2°24'0.902"
crest/wall)
Tab Tanjung Tablasufa Rataan terumbu (reef flat) 140°21'47.000" 2°25'23.00"
Amay Tanjung Amay Lereng terumbu (reef 140°21’30.013" 2°26'30.00"
slope)
252 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Paulangan et al.
al., 2012). Analisis Koresponden digunakan target, yakni Acanthuridae (831 ekor),
untuk menggambarkan kemiripan famili ikan Scaridae (306 ekor), Labridae (201 ekor),
karang dan lifeform bentuk profil terumbu. Caesionidae (79 ekor), Mullidae (74 ekor),
Balistidae (53 ekor), Serranidae (50 ekor),
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Lutjanidae (36 ekor), Lethrinidae (9 ekor),
Blennidae (7 ekor), Haemullidae (7 ekor); 3)
3.1. Hasil ikan mayor, yakni famili Pomacentridae
3.1.1. Kelimpahan Ikan Karang (1.331 ekor), Pomacanthidae (120 ekor),
Jumlah individu (ekor) ikan yang Zanclidae (99 ekor), Monacanthidae (25
dijumpai secara keseluruhan mencapai 3.666 ekor), Amphiprionidae (19 ekor), Pseudo-
ekor, dengan total jumlah ikan target sebanyak chromidae (15 ekor), Scorpaenidae (14 ekor),
1.848 ekor, ikan mayor sebanyak 1.509 ekor Ostraciidae (10 ekor), Tetradontidae (10
dan ikan indikator 309 ekor (Tabel 2). Total ekor), Cirrhitidae (8 ekor), Holocentridae (7
famili yang dijumpai sebanyak 26, dan total ekor), Nemipteridae (4 ekor) dan
spesies yang dijumpai sebanyak 130 spesies. Scorpaenidae (1 ekor). Hal menarik dalam
Famili yang terbanyak dijumpai di Stasiun English et al. (1997), famili Labridae dan
Tanjung Sarebo kedalaman 3-5 m sebanyak 16 famili Blennidae diklasifikasikan sebagai
famili, dan spesies yang terbanyak dijumpai di ikan mayor, namun di lokasi penelitian
Stasiun Tanjung Amay kedalaman 3-5 m menjadi ikan target. Famili Achanturidae
sebanyak 48 spesies. dalam Setiawan et al. (2013) digolongkan
Pengelompokan peranan ikan ber- sebagai ikan mayor, sementara dalam
dasarkan English et al. (1997), Adrim et al. English et al. (1997) digolongkan sebagai
(2012), Setiawan et al. (2013) kemudian ikan target.
dikompilasikan dengan hasil pengelompokan Famili Pomacentridae banyak di-
nelayan lokal, yaitu: 1) ikan indikator, yakni jumpai di stasiun Tanjung Tanah Merah,
famili Chaetodontidae (323 ekor); 2) ikan Harlem, Amayepa, Sarebo dan Pulau
Tabel 2. Kondisi kelimpahan berdasarkan kelompok tingkatan trofik, spesies dan famili ikan
karang di Teluk Depapre.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019 253
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
Tabel 3. Indeks ekologi di masing-masing stasiun pada kedalaman 3-5 m dan 10-13 m.
254 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Paulangan et al.
Tabel 3. Nilai dan kategori kelimpahan ikan karang dan tutupan karang.
Hasil plotting lifeform dapat Amay2, CE, dan CS; 3). Kwah1, Kwah2,
dikelompokkan atas 5 (lima) kelompok ACE, ACS, dan CHL; 4). CTU, CMR, ACD,
kemiripan, yakni a). Tabl, Amay1, Har2, Sar2, CB; dan 5). ACB, ACT, Ayepa2,
Har1, CM, CF, CME dan CA; 2). Tab2, Ayepa1, Mer1, Mer2, Sar1 (Gambar 4).
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019 255
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
256 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt 258
Paulangan et al.
259 Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt 260
Paulangan et al.
261 Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019
Keanekaragaman dan Kemiripan Bentuk Profil Terumbu Berdasarkan . . .
Gobler, C.J., D.B. Thibault, T.W. Davis, P.B. Differential Fish Grazing on
Curran, B.J. Peterson, and L.B. Hawaiian Coral‐Reef Algae. Eco.
Liddle. 2006. Algal assemblages Society of America, 66(1):67-90.
associated with Stegastes sp. https://doi.org/10.2307/2 963481.
territories on Indo-Pacific coral reefs: Hourigan, T.F., Timothy, C. Tricas, and E.S.
Characterization of diversity and Resee. 1988. Coral reef fishes as
controls on growth. J. of indicators of environmental stress in
Experimental Marine Biology and coral reefs. In: Soule, D. F and
Ecology, 336:135-145. https://doi.org/ Kleppel, D.S (eds.). Marine
10.1016/j.jembe.2006.04.012. Organisms as Indicator. Springer-
Gomez, E.D., and H.T.Yap. 1988. Verlag, New York, 107-133.
Monitoring reef condition. In:: https://doi.org/10.1007/978-1-4612-
Kenchington, R.A, and B.E.T. 3752-5.
Hudson. (eds.) UNESCO. Jakarta. Marshel, A. and P.J. Mumby. 2015. The role
187-195 pp. of surgeonfish (Acanthuridae) in
Gratwicke, B. and M.R. Speight. 2005. maintaining algal turf biomass on
Effects of habitat complexity on coral reef. J. of Experimental Marine
Caribbean marine fish assemblages. Biologi and Ecology, 473:152-160.
Marine Ecology Progress Series, http://dx.doi.org/10.1016/j.jembe.201
292:301-310. 5.09.002.
https://doi.org/10.3354/meps292301. Molles, M.C. 1978. Fish species diversity on
Green, L. 1996. Spatial, temporal and model and natural reef patches:
ontogenetic pattern of habitat use experimental insular biogeography.
coral reef fishes (Family Labridae). Ecological Monographs, 48:289-305.
Marine Eco. Pro. Series, 133:1-11. https://doi.org/10.2307/2937232.
Grenié, M., D. Mouillot, S. Villéger, P. Mora, C., P.M. Chittaro, P.F. Sale, J.P.
Denelle, C.M. Tucker, F. Munoz, and Kritzer, and S.A. Ludsin. 2003.
C. Violle. 2018. Functional rarity of Patterns and processes in reef fish
coral reef fishes at the global scale: diversity. Nature, 421:933-936.
Hotspots and challenges for conser- https://doi.org/10.1038/nature01393.
vation. Bio. Conservation, 226:288– Mumby, P.J., A.J. Edwards, J.E. Arias-
299. https://www.intres.com/articles/ González, K.C. Lindeman, P.G.
meps2005/292/m292p301.pdf. Blackwel, A. Gall, M.I. Gorczynska,
Heenan, A. and I.D. Williams. 2013. A.R. Harborne, C.L. Pescod, H.
Monitoring herbivorous fishes as Renken, C.C.C. Wabnitz, and G.
indicators of coral reef resilience in Llewellyn. 2004. Mangroves enhance
American Samoa. PLoS One, the biomass of coral reef fish
8(11):e79604. https://doi.org/10.1371/ communities in the Caribbean.
journal.pone.0079604. Nature, 427:533-536. https://doi.org/
Hill, J., and C. Wilkinson. 2004. Methods for 10.1038/nature02286.
ecological monitoring of coral reefs. Nagelkerken, I., S. Kleijnen, T. Klop,
Australian Institute of Marine R.A.C.J. van den Brand, E. Cocheret
Science, Townsville, Australia. de la Morinière, and G. van der
Version 116 p. https://www. Velde. 2001. Dependence of
cbd.int/doc/case-studies/tttc/tttc- Caribbean reef fishes on mangroves
00197-en. and seagrass beds as nursery habitats:
Hixon, M.A. and W.N. Brostoff. 1996. a comparison of fish faunas between
Succession and Herbivory: Effects of bays with and without
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt 262
Paulangan et al.
263 Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 2, August 2019